KATA PENGANTAR - unhas.ac.id · Memiliki kemampuan bekerja keras, gigih, dan pantang menyerah...
Transcript of KATA PENGANTAR - unhas.ac.id · Memiliki kemampuan bekerja keras, gigih, dan pantang menyerah...
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya,
Pedoman spesifikasi Program Studi Pendidikan Sarjana tahun 2018/2019 telah selesai disusun.
Buku ini berisikan Visi dan Misi Program Studi, Sasaran, Tujuan, Kurikulum, Proses
Pembelajaran yang dapat digunakan sebagai acuan oleh seluruh civitas akademika, baik dari
dalam maupun dari luar Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin, juga sebagai informasi
dasar yang dapat membantu proses penyelenggaraan pendidikan dan pencapaian Tri Dharma
Perguruan Tinggi di lingkungan Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin.
Kami mengharapkan kritik dan saran dari seluruh pembaca demi penyempurnaan isi buku ini
dan agar mutu penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Program Studi Sarjana,
Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin meningkat. Atas perhatian dan kerjasama dari
semua pihak kami ucapkan terima kasih.
Ketua Program Studi,
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I SEJARAH, VISI DAN MISI, TUJUAN DAN
KOMPETENSI
BAB II PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI
BAB III PENILAIAN
BAB IV DOSEN
BAB V SARANA DAN PRASARANA
BAB I. SEJARAH, VISI DAN MISI, TUJUAN DAN KOMPETENSI
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
1.1. Sejarah
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
didirikan pada tahun 1997. Pada awal pendiriannya, program pendidikan yang
diselenggarakan masih berupa program DIV Perawat Pendidik. Pendirian tersebut
mengacu pada Surat Keputusan DIKTI No 396/DIKTI/Kep/1997. Pada tahun 1999
Program D.IV Perawat Pendidik beralih menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan
berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No
236/DIKTI/Kep/1999 pada tanggal 18 Mei 1999 dan merupakan program studi termuda
di lingkungan Fakultas Kedokteran UNHAS, dimana penyelenggarannya dimulai pada
pertengahan tahun 2000. Walaupun masih tergolong prodi yang baru di bawah Fakultas
kedokteran namun perkembangannya termasuk cukup pesat. Pada tahun 2005 PSIK FK
unhas berhasil terakreditasi dengan peringkat B oleh BAN PT. Banyak upaya akselerasi
yang dilakukan PSIK FK Unhas antara lain meningkatkan kualitas tenaga pengajar
melalui pendidikan lanjut ke tahap magister maupun tahap doctoral baik di dalam negeri
aupun diluar negeri , selain itu kerjasama terus dilakukan baik dalam negeri maupun luar
negeri termasuk Hyogo University, Hanze University of Applied Sciences, Groningen.
Dan pada tahun 2017, tepatnya tanggal 09 september Program Studi Ilmu
Keperawatan( PSIK ) berhasil dalam perubahan status dari Program studi menjadi
menjadi Fakultas Keperawatan dan PSIK menjadi salah satu prodi yang berada dalam
naungan Fakultas Keperawatan. Dan sesuai dengan SK pendirian PSIK berubah menjadi
Program Studi Sarjana Keperawatan Fakultas Keperawatan (PSSK F.Kep). Program Studi
Sarjana Keperawatan Fakultas Keperawatan dalam penyelenggaraannya di pimpin oleh Ka
Prodi yang bertanggung jawab kepada Dekan F.Kep Unhas, dan berkoordinasi kepada wakil
dekan bidang akademik dan pengembangan khususnya terkait bidang administrasi akademik
dan kemahasiswaan. Ka Prodi PSSK F.Kep dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh staf
kependidikan bidang akademik dan bekerjasam dengan staf dosen dalam menjalankan
kegiatan dalam bidang akademik dan kemahasiswaan.
Visi dan Misi Program Studi Sarjana Keperawatan
Visi:
“ Menjadi pusat pengembangan pendidikan keperawatan profesional, ilmu keperawatan
tropis dan teknologi dalam bidang keperawatan dan kesehatan menuju persaingan global
pada tahun 2025”.
Misi :
1. Meningkatkan kualitas pendidikan keperawatan melalui pemanfaatan sistem
pendidikan terintegrasi berbasis kompetensi, keterlibatan para profesional kesehatan
dan penyelenggaraan manajemen yang bertanggung jawab.
2. Melakukan kegiatan penelitian keperawatan yang berfokus pada keperawatan tropis.
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat keperawatan berbasis bukti yang
melibatkan mahasiswa.
4. Menerapkan tata kelola yang baik dan kepemimpinan yang efektif dalam mengelola
program studi.
5. Mengembangkan jaringan dengan pusat-pusat pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat di tingkat lokal, nasional dan internasional.
1.2. Tujuan Penyelenggaraan Sarjana Keperawatan.
Menghasilkan insan cendekia berkarakter mulia yang memiliki pengetahuan dan keterampilan
spesifik pada bidang tertentu sesuai dengan jenjang 6 (enam) dalam KKNI dan sejalan dengan
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNDikti). Pendidikan Sarjana Keperawatan merupakan
pendidikan akademik sebelum masuk kependidikan Ners. Proses pembelajaran menekankan
pada tumbuh kembang kemampuan mahasiswa untuk menjadi seorang ilmuwan pemula dan
tenaga profesional. Landasan tumbuh kembang kemampuan ini merupakan kerangka konsep
pendidikan yang meliputi falsafah keperawatan sebagai profesi, dan keperawatan sebagai
pelayanan profesional yang akan mempengaruhi isi kurikulum dan pendekatan utama dalam
proses pembelajaran.
BAB II. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI
2.1. Profil Lulusan Program Studi
Profil Lulusan Kemampuan yang harus dimiliki Pengetahuan yang harus dimiliki
KOMUNIKATOR
Deskripsi: interaksi dan transaki dengan
klien keluarga dan tim kesehatan lainnya
Komunikasi efektif, komunikasi terapeutik dalam
memberikan pelayanan kesehatan, kemampuan
membangun hubungan interpersonal yang
efektif
Konsep dan aplikasi tentang:
Komunikasi; Membangun hubungan
interpersonal; Teknologi dalam
komunikasi untuk penyebaran informasi
kesehatan;
EDUKATOR DAN HEALTH
PROMOTOR
Deskripsi: pemberi pendidikan kesehatan
bagi klien, keluarga dan masyarakat
Mendidik dan meningkatkan derajat kesehatan
klien, keluarga dan masyarakat, di tatanan
pelayanan klinik maupun komunitas; melakukan
evaluasi program promosi kesehatan
Konsep dan keterampilan klinik
pelayanan keperawatan; teknik
penyuluhan kesehatan, proses
keperawatan
PEMBERI LAYANAN
Deskripsi: pemberi asuhan keperawatan
Menyusun dan melaksanakan asuhan
keperawatan secara komprehensif dan
berkelanjutan dengan memperhatikan aspek
biopsikososio, kultural, dan spiritual;
bertanggungjawab dan bertanggunggugat akan
tindakan dalam praktik profesional, memberikan
asuhan keperawatan pada area spesialisasi
(medikal bedah, anak, jiwa, maternitas,
komunitas, keluarga dan gerontik), Penanganan
trauma dasar dan jantung (BTCLS)
Konsep, teori keperawatan proses dan
asuhan keperawatan yang integral serta
dasar keilmuannya; nilai-nilai
kemanusiaan, keterampilan klinik
keperawatan, etika dan hukum
keperawatan, pertimbangan budaya
dalam keperawatan
MANAJER DAN LEADER
Deskripsi: manajemen praktik/ruang
rawat pada tatanan rumah sakit maupun
masyarakat
Manajerial dan kepemimpinan; Patient safety;
Evaluasi pelayanan kesehatan khususnya
keperawatan
Konsep dan aplikasi tentang: Manajemen
dan kepemimpinan dalam keperawatan;
Pengelolaan asuhan keperawatan;
Kolaborasi dengan rekan sejawat dan tim
kesehatan lainnya; Pengembangan dan
peningkatan kualitas dalam sistem
pelayanan kesehatan
PENELITI
Deskripsi : melakukan penelitian dan
menggunakan hasi penelitian dalam
seluruh aspek pelayanan keperawatan)
Berfikir kritis dan melakukan penelitian
sederhana
Konsep dan aplikasi tentang : praktik dan
kerangka kerja yang berdasarkan bukti;
metode penelitian ilmiah
2.2. Capaian pembelajaran (CP) pendidikan sarjana keperawatan.
Sikap
S1 Mampu menunjukkan sikap peka budaya sesuai dengan prinsip etik dan legal keperawatan;
S2
Memiliki kemampuan bekerja keras, gigih, dan pantang menyerah sebagaimana jiwa maritim dalam pencapaian tujuan perawatan pasien sesuai dengan wewenang dan tanggungjawabnya, utamanya dalam perawatan pasien dengan penyakit tropis.
Pengetahuan
P1 Menguasai konsep dan teori keperawatan dalam pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien serta prinsip manajemen keperawatan di berbagai tatanan pelayanan kesehatan berdasarkan hasil-hasil penelitian
P2 Menguasai ilmu pengetahuan, sistem informasi, dan teknologi di bidang keperawatan dan kesehatan
Keterampilan Umum
KU1
Mampu mengkomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi secara lisan dan tulisan yang bermanfaat bagi pengembangan profesi keperawatan di tingkat nasional dan international yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi
KU2 Memiliki kompetensi kerja dalam melaksanakan asuhan dan pelayanan keperawatan yang mampu bersaing secara nasional dan global.
Keterampilan khusus
KK1
Mampu mengelola asuhan keperawatan yang komprehensif dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien (patient safety) berdasarkan hasil penelitian sesuai standar asuhan keperawatan di seluruh area keperawatan khususnya pada penyakit tropis yang umum terjadi di daerah maritim sesuai dengan kewenangannya;
KK2
Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga /pendamping/penasehat untuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya;
KK3
Mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam satu unit ruang rawat dalam lingkup tanggungjawabnya melalui kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain serta kelompok masyarakat untuk mengurangi angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang sehat.
KK4 Mampu meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan dan kesehatan dengan menerapkan keterampilan meneliti dan mengintegrasikan teori ke dalam praktek keperawatan.
2.3. Struktur Kurikulum
Kurikulum Ners tahap akademik yang telah disepakati bersama terdiri atas 104 SKS
kurikulum inti (80% dari 144 SKS), ditambah 8 SKS mata kuliah wajib umum, 2 SKS
Bahasa Inggris, dan 4 SKS skripsi, dengan masa studi selama empat tahun (delapan
semester). Oleh PSIK FK Unhas, kurikulum tersebut dilengkapi dengan menambahkan
mata kuliah wajib universitas (KKN; mata kuliah lain sudah difasilitasi oleh kurikuum
inti), serta mata kuliah lain yang mendukung pencapaian kompetensi pendukung dan
kompetensi lainnya, hingga keseluruhan jumlah SKS mencapai 144 SKS, dengan masa
studi yang sama, yaitu empat tahun (delapan semester).
Semester I
No Kode MK Mata Kuliah SKS T P L
1 07…U003 Agama ……………… 3 2 1
2 080U002 Bahasa Indonesia 2 2 3 17101R0103 Falsafah & Teori Keperawatan 3 3
4 17102R0106 Ilmu Dasar Keperawatan I 6 4 2 5 17103R0103 Konsep Dasar Keperawatan I 3 3
6 17104R0103 Konsep Dasar Keperawatan II 3 3
Total SKS 20 17 3
Semester II
No Kode MK Mata Kuliah SKS T P L
1 079U002 Pancasila 2 2
2 081U002 Bahasa Inggris 1 2 1 1
3 17151R0102 Komunikasi dalam Keperawatan I 2 1 1
4 17152R0102 Psikososial dan Budaya dalam
Keperawatan 2 2
5 17153R0105 Ilmu Dasar Keperawatan II 5 4 1 6 17154R0104 Keperawatan Dasar I 4 2 2
7 17155R0104 Keperawatan Dasar II 4 1 1 2
Total SKS 21 13 6 2
Semester III
No Kode MK Mata Kuliah SKS T P L
1 077U002 Kewarganegaraan 2 2 2 17205R0102 Bahasa Inggris II 2 1 1
3 17206R0102 Sistem Informasi Keperawatan 2 1 1
4 17207R0102 Keselamatan Pasien dan
Keselamatan Kesehatan Kerja
dalam keperawatan
2 1 1
5 17208R0103 Pendidikan dan Promosi kesehatan 3 2 1 6 17210R0103 Komunikasi dalam Keperawatan II 3 1 1 1
7 17211R0105 Keperawatan Medikal Bedah I 5 3 1 1
Total SKS 19 13 6 2
Semester IV
No Kode MK Mata Kuliah SKS T P L
1 17256R0106 Keperawatan Medikal Bedah II 6 4 1 1
2 17257R0104 Keperawatan Maternitas I 4 2 1 1
3 17258R0104 Keperawatan Anak I 4 2 1 1
4 17259R0102 Keperawatan Jiwa I 2 2
5 17260R0102 Keperawatan Komunitas I 2 2
6
Elektif:
2 1 1
17261R0102 Bahasa Inggris Lanjutan
17262R0102 Bahasa Arab
17263R0102 Bahasa Jepang
Total SKS = 20 20 13 4 3
Semester V
No Kode MK Mata Kuliah SKS T P L
1 17312R0106 Keperawatan Medikal Bedah III 6 4 1 1
2 17313R0102 Keperawatan Maternitas II 2 1 1
3 17314R0103 Keperawatan Anak II 3 2 1
4 17315R0104 Keperawatan Jiwa II 4 2 1 1
5 17316R0103 Keperawatan Komunitas II 3 2 1
6 17317R0104 Keperawatan Keluarga 4 3 1
Total SKS 22 14 5 3
Semester VI
No Kode MK Mata Kuliah SKS T P L
1 17364R0104 Keperawatan Gerontik 4 3 1
2 17365R0102 Keperawatan HIV/AIDS 2 1 1
3 17366R0104 Keperawatan Gawat Darurat 4 3 1
4 17367R0103 Keperawatan Kritis 3 2 1
5 17368R0104 Metodologi Penelitian 4 3 1
6 17369R0102 Biostatistik 2 1 1
Total SKS 19 13 6
Semeseter VII
No Kode MK Mata Kuliah SKS T P L
1 17418R0103 Keperawatan Paliatif & Menjelang
Ajal 3 2 1
2 17419R0104 Manajemen Keperawatan 4 4 3 17420R0102 Keperawatan Bencana 2 1.5 0.5
4 17423R0102 Keperawatan Tropis 2 2
4 17421R0102 Praktik Keperawatan
Komprehensif (PKK) I 2 0.5 1.5
5 17422R0102 Praktik Keperawatan
Komprehensif (PKK) II 2 0.5 1.5
6 449UU4 Kuliah Kerja Nyata 4
4
Total SKS 19 10.5 4.5 4
Semester VIII
No Kode MK Mata Kuliah SKS T P L
1 17470R0104 Skripsi 4 4
Total SKS 4 4
T = teori (dapat berupa kuliah, responsi, tutorial, seminar)
P = praktikum
PL = praktikum lapangan
Pelaksanaan perkuliahan dijalankan dengan menggunakan model semi-blok, dimana
terdapat mata kuliah reguler dengan pertemuan perminggu selama 14 – 16 minggu dan
mata kuliah blok dengan pertemuan hampir setiap hari selama beberapa minggu sesuai
dengan beban SKS-nya. Untuk MK blok, terdapat MK yang dilaksanakan 3 kali
seminggu dan/atau 2 kali seminggu dengan tetap memperhitungkan jumlah jam SKS. Hal
ini diterapkan untuk memfasilitasi kegiatan belajar mandiri mahasiswa sehingga mereka
dapat mempersiapkan diri untuk pertemuan perkuliahan blok di hari berikutnya.
Peta Penyajian Mata Kuliah berdasarkan Semester dan Lama Pelaksanannya
Kurikulum Tahun 2016
SEM
SKS
VIII Skripsi ( 4 SKS ) 4
VII
Mnajemen Kprwtn (4)pertemuan 3 x/mg PKK I (2) pertemuan 2 x/mg Ujian Proposal & Penelitian
19 Kep. Paliatif (3) pertemuan 2 x/mg PKK II (2) pertemuan 2 x/mg
Kep. Bencana (2) pertemuan 2 x/mg selama 7 minggu , KKN (4) * Pelaksanaannya dilakukan di akhir semester 6, Keperawatan Tropis (2)
VI
Kep. Gadar (4) pertemuan 3 x/minggu Kep. Kritis (3) pertemuan 3 x/minggu
19 Kep. Gerontik (4) pertemuan 2 x/minggu Kep. HIV - AIDS (2) pertemuan 2 x/minggu
Metodologi Penelitian (4), Biostatistik (2)
V
Kep. Keluarga (4) pertemuan 3 x seminggu KMB III (6) pertemuan 3 x seminggu Clinical Exposure KMB III,
Jiwa & Anak UAS 22 Kep. Komunitas II (3) pertemuan 2 x/minggu Kep. Jiwa II (4) pertemuan 2 x/minggu
Kep. Maternitas II (2), Keperawatan Anak II (3)
IV
Kep. Maternitas I (4) pertemuan 3 x/minggu Kep. Anak 1 (4) pertemuan 3 x/minggu Clinical Exposure KMB II,
Mater & Anak UAS 20 KMB II (6) Pertemuan 2 x/minggu
Elektif (2), Kep. Komunitas I (2), Kep. Jiwa I (2)
III
Komunikasi dlm Kprwtn II (3)prtemuan 3 x/mg KMB I (5) pertemuan 3 x/minggu Clinical Exposure Komunikasi
& KMB1 UAS 19 Penddk & Promosi Kesehatan (3) pertemuan 2 x/mg
Kewarganegaraan (2), B.Inggris II (2), Sist. Info Kprwtn (2), Keselamatan Px dan Kslamatn Kes. Kerja dlm Kep. (2)
II
KD I (4) pertemuan 3 x/minggu KD II (4) pertemuan 3 x/minggu Clinical Exposure
KD UAS 21 IDK II (5) Pertemuan 2 x/minggu
Pancasila (2), B. Inggris I (2), Komunikasi dlm Kprwtn I (2), Psikosos & Budaya dlm Kprwtn (2)
I
KDK I (3) pertemuan 2 x/minggu KDK II (3) pertemuan 2 x/minggu
20 IDK I (6) pertemuan 3 x/minggu
B. Indonesia (2), Agama (3), Falsafah & Teori Kprwtn (3)
Mg ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 144
2.4. Metode Pembelajaran.
Metode pembelajaran yang digunakan bervariasi sesuai dengan ketercapaian tujuan
pembelajaran, diantaranya:
1) Ceramah
2) Small Group Discussion
3) Refleksi
4) Simulasi
5) Case Study
6) Role play
7) Colaboratif learning
9) Demonstrasi
10) Project Based Learning
11) Gallery Walk
12) Pembelajaran Berbasis video
2.5. Peraturan Akademik.
a. Pendaftaran Ulang Mahasiswa Baru
(1) Hasil seleksi calon mahasiswa baru ditetapkan dengan surat keputusan Rektor
dan diumumkan secara online dan atau melalui media cetak
(2) Calon mahasiwa yang lulus wajib mendaftar ulang sesuai jadwal yang
ditetapkan.
(3) Calon mahasiswa harus melalui proses verifikasi keabsahan dokumen
persyaratan kelulusan sebagai mahasiswa baru unhas
b. Pendaftaran Ulang Mahasiswa Lama
(1) Setiap mahasiswa wajib mendaftar ulang dengan melakukan registrasi
administrasi dan registrasi akademik untuk diakui sebagai mahasiswa akfit dan
dapat mengikuti kegiatan akademik.
(2) Mahasiswa yang tidak aktif selama dua semester berturut-turut dinyatakan
putus studi.
(3) Mahasiswa diakui sah sebagai peserta suatu matakuliah apabila matakuliah
tersebut diprogramkan dalam KRS pada semester berjalan.
(4) KRS harus mendapatkan persetujuan dari Penasehat Akademik KRS/Keu
Departemen, dan disahkan oleh Dekan.
c. Pembatalan dan Penggantian Matakuliah
(1) Mahasiswa dapat membatalkan atau mengganti satu atau lebih matakuliah yang
telah diprogramkan sesuai jadwal pada Kalender Akademik.
(2) Permohonan pembatalan atau penggantian satu atau lebih matakuliah harus
mendapatkan persetujuan dari Penasehat Akademik, KPS, dan Dekan.
d. Pengunduran Diri dari Seluruh Matakuliah
(1) Dalam hal force majeure, mahasiswa dapat mengundurkan diri dari seluruh
matakuliah yang sedang diikuti.
(2) Permohonan mengundurkan diri sebagaimana ke Biro semester berjalan, atau
sesuai Dekan paling lambat satu bulan sebelum akhir semester berjalan,atau
sesuai Kalender Akademik.
(3) Mahasiswa yang mengundurkan diri seluruh matakuliah pada semester berjalan
karena alas an sebagaimana disebutkan pada ayat (1), maka semester tersebut
tidak diperhitungkan dalam masa studi.
(4) Pengunduran diri dari seluruh matakuliah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali selama masa studi.
(5) Pengunduran diri dari seluruh matakuliah bagai mahasiswa penerima beasiswa
wajib mendapatkan persetujuan dari institusi pemberi beasiswa.
(6) Pengunduran diri seluruh matakuliah bagi mahasiswa kerjasama wajib
mendapatkan persetujuan dari institusi asal pengelola kerjasama.
e. Cuti Akademik.
(1) Cuti akademik selama 1 (satu) semester hanya diberikan kepada mahasiswa
maksimal 2 (dua) kali selama masa studi dan tidak dibolehkan
(2) Cuti akademik tidak diperkenankan pada semester pertama dan kedua
(3) Mahasiswa penerima beasiswa tidak diperkenankan mengambil cuti akademik
(4) Mahasiswa kelas kerjasama tidak diperkenankan mengambil cuti akademik,
kecuali diatur lain di dalam perjanjian kerjasama.
(5) Selama cuti akademik, mahasiswa tidak diperkenankan mengikutik semua kegitan
akademik dalam bentuk apapun.
(6) Permohonan cuti akademik harus mendapatkan persetujuan dari KPS dan diajukan
secara tertulis ke Biro Administrasi Akademik melalui Dekan paling lambat 1
(satu) minggu sebelum kuliah perdana.
(7) Masa cuti akademik tidak dimaksudkan dalam perhitungan masa studi.
(8) Mahasiswa dengan status cuti akademik tidak dikenakan biaya pendidikan.
f. Pelaksanaan perkuliahan
(1) Keluasan dan kedalaman materi bahasan matakuliah harus mendukung pencapaian
tujuan Program pendidikan sarjana sebagaimana disebutkan pada pasal 2.
(2) Penyajian/penyelenggaraan pembelajaran suatu matakuliah hanya dapat
diselenggarakan bila terjadwal dalam semester yang sedang berjalan dan diikuti
oleh mahasiswa yang telah memprogramkan dalam KRS-nya.
(3) Mahasiswa hanya boleh mengikuti matakuliah yang telah diprogramkan dalam
KRS.
(4) Setiap matakuliah dapat diasuh oleh satu orang dosen atau lebih sesuai dengan
bidang keahlian atas usul KPS dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan.
(5) Dosen pengampu matakuliah harus memiliki bidang ilmu yang sesuai dan memiliki
jenjang pendidikan minimal Magister atau berkualifikasi minimal setara dengan
Jenjang 8 (delapan) KKNI.
(6) Koordinator pengampu matakuliah harus memiliki bidang ilmu yang sesuai,
memiliki jenjang pendidikan minimal Magister atau berkualifikasi minimal setara
dengan Jenjang 8 (delapan) KKNI, dan sekurang-kurangnya memiliki jabatan
Lektor.
(7) Setiap matakuliah harus memilih Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang di
susun oleh dosen atau tim dosen yang bersangkutan;
(8) Dosen atau tim dosen wajib menyampaikan RPS dan tata tertib perkuliahan kepda
mahasiswa pada awal perkuliahan.
(9) Pelaksanaan perkuliahan suatu matakuliah hanya dapat dilakukan apabila diikutu
oleh sekurang-kurangnya 5 (lima) peserta, kecuali diizinkan oleh Dekan.
(10) Monitoring pelaksanaan perkuliahan dilakukan oleh KPS dan Dekan Fakultas dan
dilaporkan melalui SIM Unhas.
(11) Evaluasi pelaksanan perkuliahan dilaksanakan oleh Gugus Penjaminan Mutu Pada
tingkat Fakultas dan oleh unit yang diberikan tugas oleh Rektor pada tingkat Unhas.
(12) Batas akhir perkuliahan dan pemasukan nilai hasil belajar secara on-line melalui
SIM Unhas dilakukan sesuai jadwal pada kelender akademik.
g. Tugas Akhir/Skripsi
Penentuan Dosen Pembimbing
(1) Penentuan dosen pembimbing tugas akhir diatur tersendiri melalui Surat
Keputusan Rektor tentang pembimbingan tugas akhir mahasiswa Unhas.
(2) Penetapan dosen pembimbing tugas akhir dilakukan oleh program studi paling
lambat pada Semester VI.
h. Penelitian
(1) Mahasiswa program sarjana harus melaksanakan penelitian dalam rangka
penyusunan tugas akhir skripsi yang diberi bobot 4 sampai 6 sks.
(2) Skripsi dapat diprogramkan pada KRS setelah mahasiswa melulusi matakuliah
minimal 114 sks.
(3) Bentuk, cakupan, dan kedalaman penelitian serta format skripsi pada suatu program
studi ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan;
(4) Topik penelitian harus disetujui oleh dosen pembimbing utama dan pembimbing
pendamping;
(5) Penelitian dapat dilaksanakana di dalam maupun di luar lingkungan Kampus Unhas
dan harus dibawah bimbingan pembimbing utama dan pembimbing pendamping:
(6) Pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi harus dipantau dan dievaluasi oleh
pembimbing utama;
(7) Proses pembimbing pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi harus
dilaksanakan secara terstruktur di dalam lingkungan kampus Unhas, minimal 8
(delapan) kali dalam satu semester, dan wajib direkam dalam boku log atau di SIM
Unhas.
i. Seminar Hasil Penelitian
(1) Mahasiswa Program Sarjana diwajibkan melakukan sseminar hasil penelitian;
(2) Mahasiswa Program Sarjana diizinkan melaksanakan seminar hasil penenlitian
dengan persyaratan:
a. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif.
b. Naskah skripsi telah disetujui oleh pembimbing utama dan pembimbing
pendmping.
c. Lulus seluruh matakuliah yang tercantum di dalam Kartu Rencana Studi
dengan IPK minimal 2,00 tidak termasuk nilai seminar hasil penelitian.
d. Telah menghadiri seminar minimal 5 (lima) kali di program studinya.
(3) Penilai seminar hasil penelitian berjumlah 4 (empat) orang yang terdiri atas
pembimbing utama dan pembimbing pendamping serta 2 (dua) orang dosen yang
bergelar minimal Magister atau berkualifikasi minimal setara dengan jenjang 8
(delapan) KKNI.
(4) Seminar hasil penelitian hanya dapat dilaksanakan apabila:
a. Dihadiri sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang penilai dimana salah satu
pembimbing harus hadir.
b. Dihadiri minimal 5 (lima) orang mahasiswa yang sedang mengikuti
Program Sarjana di Unhas;
c. Diselenggarakan di dalam lingkungan Kampus Unhas dan dipimpin oleh
pembimbing utama.
(5) Mahasiswa yang tidak lulus seminar hasil penelitian wajib mengulang dalam kurun
waktu 2 (dua) bulan;
(6) Jika dalam kurun waktu sebagai mana dimaksudkan pada ayat 5 (lima) mahasiswa
tidak lulus seminar kedua atau tidak melaksanakan seminar ulang hasil penelitian,
kecuali karena kondisi force majeure, maka dinyatakan putus studi;
(7) Seminar hasil penelitian dilaksanakan paling lama 120 menit;
(8) Keputusan hasil seminar hasil penelitian ditetapkan oleh penilai seminar hasil
penelitian yang dituangkan dalam berita acara.
j. Ujian Skripsi
(1) Ujian akhir program sarjana dilaksanakan dengan tujuan untuk menilai kemampuan
mahasiswa dalam penguasaan ilmu ysng menjadi pokok tugas skripsi yang
sebelumnya telah dinilai dan dinyatakan memenuhi syarat oleh pembimbing utama
dan pembimbing pendamping;
(2) Persyaratan mengikuti ujian skripsi adalah sebagai berikut:
a. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif.
b. Lulus seminar hasil penelitian.
c. Skripsi telah mendapan persetujuan dari pembimbing utama dan
pembimbing pendamping.
d. Mendapat surat persetujuan dari KPS dan Dekan.
e. Memperoleh ijin ujian skripsi dari Biro Administrasi Akademik.
(3) Penilaian ujian skripsi hasil penelitian maksimal berjumlah 4 (empat) orang yang
terdiri atas pembimbing utama dan pembimbing pendamping serta maksimal 2
(dua) orang dosen yang bergelar minimal Magister atau berkualifikasi minimal
setara dengan Jenjang 8 (delapan) KKNI.
(4) Ujian skripsi hanya dapat dilaksanakan apabila:
a. Dihadiri sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang penilai dimana dosen
pembimbing utama harus hadir;
b. Ujian skripsi dilaksanakan dalam lingkungan kampus unhas dan dipimpin
oleh dosen pembimbing utama;
(5) Ujian skripsi bersifat tertutup dan dilaksanakan secara lisan.
(6) Ujian skripsi berlangsung paling lama 120 menit.
(7) Mahasiswa yang tidak lulus ujian skripsi diberi kesempatan satu kali untuk ujian
ulang skripsi yang harus dilakukan selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) bulan.
(8) Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian ulang skripsi, kecuali karena kondisi force
majeure, atau tidak lulus pada ujian ulang dinyatakan putus studi.
(9) Pengumuman hasil ujian skripsi (yudisum) dilakukan bagi mahasiswa yang
dinyatakan lulus ujian skripsi.
k. Penasihat Akademik
(1) Penasihat akademik adalah dosen yang disamping melaksanakan fungsi tri dharma
perguruan tinggi, dapat pula bertugas sebagai pembimbing, pengarah, dan atau
penasihat yang membantu mahasiswa dalam proses pengambilan keputusan terkait
kegiatan akademik dan non-akademik.
(2) Penasihat akademik ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan atau usul Ketua
Departemen/Bagian/KPS.
l. Transper Kredit
(1) Transfer kredit (credit transfer), program kembaran (twinning program), gelar
bersama (joint degree), dan gelar ganda (double degree), dalam rangka pengayaan
bidang keilmuan dan atau saling pengakuan hasil belajar, jenjang, dan gelar dapat
dilakukan selama mengikuti Program Sarjana;
(2) Transfer kredit (credit transfer), program kembaran (twinning program), gelar
bersama (joint degree), dan gelar ganda (double degree) sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diatur tersendiri dengan peraturan Rektor.
m. Status Mahasiswa
(1) Status mahasiswa Program Sarjana terdiri atas aktif dan tidak aktif.
(2) Status aktif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah:
a. Melakukan registrasi administrasi dan regitrasi akademik.
b. Sedang mengikuti program transfer kredit (credit transfer), program
kembaran (twinning program), gelar bersama (joint degree), dan gelar
ganda (double degree).
(3) Status tidak aktif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah:
a. Tidak melakukan registrasi administrasi dan registrasi akademik.
b. Menjalani cuti akademik atau cuti akademik khusus.
c. Terkena sanksi skorsing.
d. Dikeluarkan.
e. Mengundurkan diri.
f. Pindah.
g. Meninggal dunia.
(4) Masa tidak aktif sebagaimana dimaksud pada ayat (3) butir a dan c dimaksud dalam
perhitungan masa studi.
BAB III. EVALUASI HASIL BELAJAR
(1) Matakuliah yang proses pembelajaran bersifat tatap muka pada Program Sarjana,
evaluasi dilakukan dengan persyaratan:
a. Mahasiswa peserta matakuliah adalah mahasiswa aktif.
b. Dosen telah menyelenggarakan sekurang-kurangnya 85% dari rencana tatap
muka pada RPS
c. Mahasiswa telah mengikuti sekurang-kurangnya 80% dari kegiatan
pembelajaran.
(2) Evaluasi hasil belajar mahasiswa dilakukan sesuai dengan Rencana
Pembelajaran Semester.
(3) Nilai hasil belajar dinyatakan dengan huruf dengan konvensi bentuk bilangan,
yaitu:
Rentang Nila Angka Nila Huruf Nilai Konversi
85 - 100 A 4.00
80 - < 85 A- 3.70
75 - < 80 B+ 3.30
70 - < 75 B 3.00
65 - < 70 B- 2.70
60 - < 65 C+ 2.30
50 - < 60 C 2.00
40 - < 50 D 1.00
< 40 E 0.00
(4) Nilai A sampai D adalah nilai lulus, sedangkan nilai E adalah nilai tidak lulus.
(5) Matakuliah dengan nilai E harus diulang dan diprogramkan pada semester
berikutnya sampai mendapatkan nilai lulus.
(6) Nilai lulus tidak dapat diulang pada semester selanjutnya, kecuali:
a. Nilai D, dan
b. Nilai C dengan syarat telah melulusi minimal 114 sks dan sementara IPK <
3.00
(7) Matakuliah yang diulang seperti yang disebut pada ayat (6) hanya boleh diulangi
satu kali dan nilai terakhir yang diakui.
(8) Evaluasi hasil belajar matakuliah yang diulang sebagaimana disebutkan pada
ayat (5) dan (6) harus mengikuti pensyaratan sebagaimana diatur pada ayat (1).
(9) Selain nilai A sampai dengan E, juga digunakan nilai K (kosong) diberikan
kepada mahasiswa yang mengundurkan diri dari matakuliah secara sah dan
tertulis atas persetujuan penasehat akademik dan diketahui oleh KPS dan Dekan.
(10) Nilai M (memuaskan) atau TM (tidak memuaskan) diberikan oleh pembimbing
utama pada akhir semester berjalan untuk skripsi yang diprogramkan pada KRS
dan sedang berproses
(11) Nilai M dan TM tidak dimasukkan dalam perhitungan indeks prestasi semester
(IPS).
(12) Penilaian hasil belajar mahasiswa dilakukan oleh dosen atau tim dosen sesuai
dengan nilai hasil balajar mahasiswa dan dilaporkan ke SIM Unhas oleh
koordinator pengampuh matakuliah sesuai jadwal pada Kalender Akademik.
Cara penilaian
Evaluasi capaian pembelajaran mahasiswa yang dilakukan pada Program Studi Sarjana
Keperawatan Fakultas Keperawatan berasal dari nilai :
1) Kognitif: Ujian tulis(UTS dan atau UAS), ujian lisan
2) Sikap: Observasi
3) Skill: OSCE
4) lain-lain: tugas, makalah, presentasi, seminar, project based learning, PBL, diskusi
dievaluasi dengan rubric
5) Ujian SKRIPSI dapat diikuti oleh mahasiswa yang telah Lulus dari seluruh mata kuliah .
BAB IV. DOSEN
a. Departemen Keperawatan jiwa.
1. Dr. Ariyanti Saleh, S.Kp., M.Si
2. Andriani, S.Kep., Ns, M.Kes
3. Hapsah, S.Kep., Ns., M.Kep
4. Akbar Harisa, S.Kep.,Ns., MN
b. Departemen Keperawatan KMB dan Dasar.
1. Dr. Elly L. Sjattar, SKp., M.Kes
2. Dr. Yuliana Syam, S.Kep., Ns., M.Kes
3. Dr. Takdir Tahir, S.Kep., Ns, M.Kes
4. Abdul Madjid, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.KMB
5. Dr. Rosyidah Arafat, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.KMB
6. Andina Setyawati, S.Kep., Ns., M.Kep
7. Titi Iswanti Afelya, S.Kep.,Ns., M.Kep, Sp. Kep. MB
8. Syahrul Ningrat, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp. Kep.MB
9. Saldy Yusuf, S.Kep., Ns., MN, Ph.D
10. Fajrin Permana,S.Kep.,Ns.,MN
c. Departemen Keperawatan gawat darurat/bencana/kritis.
1. Moh. Syafar S, S.Kep., Ns., MANP
2. Tuti Seniwati, S.Kep., Ns., M.Kes
3. Wa Ode Nur Isnah S, S.Kep., Ns., M.Kes
d. Departemen Keperawatan Anak
1. Dr. Kadek Ayu Erika, S.Kep., Ns., M.Kes
2. Suni Hariati, S.Kep., Ns., M.Kep
3. Nur Fadhilah, S.Kep., Ns., MN
e. Departemen Keperawatan Maternitas
1. Nurmaulid, S.Kep., Ns., M.Kep
2. Erfina, S.Kep., Ns., M.Kep
3. Mulhaeriah Anwar, S.Kep.,Ns, M.Kep.,Sp.Mat
f. Departemen Keperawatan Manajemen
1. Rini Rachmawaty, S.Kep., Ns., MN, Ph.D
2. Ilkafah, S.Kep.,Ns, M.Kep
g. Departemen Keperawatan Keluarga dan Komunitas
1. Syahrul Said, S.Kep., Ns., M.Kes, Ph.D
2. Kusrini Kadar, S.Kp, MN, Ph.D
3. Nurhaya Nurdin, S.Kep., Ns., MN., MPH
4. Arnis Puspitha R. S.Kep., Ns., M.Kes
5. Nuurhidayat Jafar, S.Kep., Ns., M.Kep
6. framita Rahman, S.Kep.,Ns.,M.N
7. Bahtiar, S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp.Kom
f. Departemen Keperawatan Gerontik
1. A. Masyitha Irwan, S.Kep., Ns., MAN., Ph.D
2. Silvia Malasari, S.Kep., Ns., MN
BAB V. SARANA DAN PRASARANA
Gedung.
Gedung Fakultas kedokteran Lti. 4 dan 5
Ruangan :
1. Ruang pejabat struktural
2. Ruang dosen 7 unit ( 3 ruang utk 4 orang, 4 ruang utk >4 orang)
3. Ruang kuliah 6 kelas daya tampung 60 – 80 mahasiswa
4. Ruang mini hospital
5. Ruang CBT
6. Ruang pimpinan
7. Ruang administrasi
8. Ruang bendahara
9. Ruang perpustakaan
10. Ruang pertemuan
11. Ruang akademik
12. Ruang penjaminan mutu
13. Ruang klinik PSIK
14. Ruang tutorial
15. Ruang konseling
16. Ruang mushollah