KATA PENGANTAR - unhas.ac.id · Memiliki kemampuan bekerja keras, gigih, dan pantang menyerah...

24

Transcript of KATA PENGANTAR - unhas.ac.id · Memiliki kemampuan bekerja keras, gigih, dan pantang menyerah...

Page 1: KATA PENGANTAR - unhas.ac.id · Memiliki kemampuan bekerja keras, gigih, dan pantang menyerah sebagaimana jiwa maritim dalam pencapaian tujuan perawatan pasien sesuai dengan wewenang
Page 2: KATA PENGANTAR - unhas.ac.id · Memiliki kemampuan bekerja keras, gigih, dan pantang menyerah sebagaimana jiwa maritim dalam pencapaian tujuan perawatan pasien sesuai dengan wewenang

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya,

Pedoman spesifikasi Program Studi Pendidikan Sarjana tahun 2018/2019 telah selesai disusun.

Buku ini berisikan Visi dan Misi Program Studi, Sasaran, Tujuan, Kurikulum, Proses

Pembelajaran yang dapat digunakan sebagai acuan oleh seluruh civitas akademika, baik dari

dalam maupun dari luar Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin, juga sebagai informasi

dasar yang dapat membantu proses penyelenggaraan pendidikan dan pencapaian Tri Dharma

Perguruan Tinggi di lingkungan Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin.

Kami mengharapkan kritik dan saran dari seluruh pembaca demi penyempurnaan isi buku ini

dan agar mutu penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Program Studi Sarjana,

Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin meningkat. Atas perhatian dan kerjasama dari

semua pihak kami ucapkan terima kasih.

Ketua Program Studi,

Page 3: KATA PENGANTAR - unhas.ac.id · Memiliki kemampuan bekerja keras, gigih, dan pantang menyerah sebagaimana jiwa maritim dalam pencapaian tujuan perawatan pasien sesuai dengan wewenang

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I SEJARAH, VISI DAN MISI, TUJUAN DAN

KOMPETENSI

BAB II PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI

BAB III PENILAIAN

BAB IV DOSEN

BAB V SARANA DAN PRASARANA

Page 4: KATA PENGANTAR - unhas.ac.id · Memiliki kemampuan bekerja keras, gigih, dan pantang menyerah sebagaimana jiwa maritim dalam pencapaian tujuan perawatan pasien sesuai dengan wewenang

BAB I. SEJARAH, VISI DAN MISI, TUJUAN DAN KOMPETENSI

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

1.1. Sejarah

Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

didirikan pada tahun 1997. Pada awal pendiriannya, program pendidikan yang

diselenggarakan masih berupa program DIV Perawat Pendidik. Pendirian tersebut

mengacu pada Surat Keputusan DIKTI No 396/DIKTI/Kep/1997. Pada tahun 1999

Program D.IV Perawat Pendidik beralih menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan

berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No

236/DIKTI/Kep/1999 pada tanggal 18 Mei 1999 dan merupakan program studi termuda

di lingkungan Fakultas Kedokteran UNHAS, dimana penyelenggarannya dimulai pada

pertengahan tahun 2000. Walaupun masih tergolong prodi yang baru di bawah Fakultas

kedokteran namun perkembangannya termasuk cukup pesat. Pada tahun 2005 PSIK FK

unhas berhasil terakreditasi dengan peringkat B oleh BAN PT. Banyak upaya akselerasi

yang dilakukan PSIK FK Unhas antara lain meningkatkan kualitas tenaga pengajar

melalui pendidikan lanjut ke tahap magister maupun tahap doctoral baik di dalam negeri

aupun diluar negeri , selain itu kerjasama terus dilakukan baik dalam negeri maupun luar

negeri termasuk Hyogo University, Hanze University of Applied Sciences, Groningen.

Dan pada tahun 2017, tepatnya tanggal 09 september Program Studi Ilmu

Keperawatan( PSIK ) berhasil dalam perubahan status dari Program studi menjadi

menjadi Fakultas Keperawatan dan PSIK menjadi salah satu prodi yang berada dalam

naungan Fakultas Keperawatan. Dan sesuai dengan SK pendirian PSIK berubah menjadi

Program Studi Sarjana Keperawatan Fakultas Keperawatan (PSSK F.Kep). Program Studi

Sarjana Keperawatan Fakultas Keperawatan dalam penyelenggaraannya di pimpin oleh Ka

Prodi yang bertanggung jawab kepada Dekan F.Kep Unhas, dan berkoordinasi kepada wakil

dekan bidang akademik dan pengembangan khususnya terkait bidang administrasi akademik

dan kemahasiswaan. Ka Prodi PSSK F.Kep dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh staf

kependidikan bidang akademik dan bekerjasam dengan staf dosen dalam menjalankan

kegiatan dalam bidang akademik dan kemahasiswaan.

Page 5: KATA PENGANTAR - unhas.ac.id · Memiliki kemampuan bekerja keras, gigih, dan pantang menyerah sebagaimana jiwa maritim dalam pencapaian tujuan perawatan pasien sesuai dengan wewenang

Visi dan Misi Program Studi Sarjana Keperawatan

Visi:

“ Menjadi pusat pengembangan pendidikan keperawatan profesional, ilmu keperawatan

tropis dan teknologi dalam bidang keperawatan dan kesehatan menuju persaingan global

pada tahun 2025”.

Misi :

1. Meningkatkan kualitas pendidikan keperawatan melalui pemanfaatan sistem

pendidikan terintegrasi berbasis kompetensi, keterlibatan para profesional kesehatan

dan penyelenggaraan manajemen yang bertanggung jawab.

2. Melakukan kegiatan penelitian keperawatan yang berfokus pada keperawatan tropis.

3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat keperawatan berbasis bukti yang

melibatkan mahasiswa.

4. Menerapkan tata kelola yang baik dan kepemimpinan yang efektif dalam mengelola

program studi.

5. Mengembangkan jaringan dengan pusat-pusat pendidikan, penelitian dan pengabdian

masyarakat di tingkat lokal, nasional dan internasional.

1.2. Tujuan Penyelenggaraan Sarjana Keperawatan.

Menghasilkan insan cendekia berkarakter mulia yang memiliki pengetahuan dan keterampilan

spesifik pada bidang tertentu sesuai dengan jenjang 6 (enam) dalam KKNI dan sejalan dengan

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNDikti). Pendidikan Sarjana Keperawatan merupakan

pendidikan akademik sebelum masuk kependidikan Ners. Proses pembelajaran menekankan

pada tumbuh kembang kemampuan mahasiswa untuk menjadi seorang ilmuwan pemula dan

tenaga profesional. Landasan tumbuh kembang kemampuan ini merupakan kerangka konsep

pendidikan yang meliputi falsafah keperawatan sebagai profesi, dan keperawatan sebagai

pelayanan profesional yang akan mempengaruhi isi kurikulum dan pendekatan utama dalam

proses pembelajaran.

Page 6: KATA PENGANTAR - unhas.ac.id · Memiliki kemampuan bekerja keras, gigih, dan pantang menyerah sebagaimana jiwa maritim dalam pencapaian tujuan perawatan pasien sesuai dengan wewenang

BAB II. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI

2.1. Profil Lulusan Program Studi

Profil Lulusan Kemampuan yang harus dimiliki Pengetahuan yang harus dimiliki

KOMUNIKATOR

Deskripsi: interaksi dan transaki dengan

klien keluarga dan tim kesehatan lainnya

Komunikasi efektif, komunikasi terapeutik dalam

memberikan pelayanan kesehatan, kemampuan

membangun hubungan interpersonal yang

efektif

Konsep dan aplikasi tentang:

Komunikasi; Membangun hubungan

interpersonal; Teknologi dalam

komunikasi untuk penyebaran informasi

kesehatan;

EDUKATOR DAN HEALTH

PROMOTOR

Deskripsi: pemberi pendidikan kesehatan

bagi klien, keluarga dan masyarakat

Mendidik dan meningkatkan derajat kesehatan

klien, keluarga dan masyarakat, di tatanan

pelayanan klinik maupun komunitas; melakukan

evaluasi program promosi kesehatan

Konsep dan keterampilan klinik

pelayanan keperawatan; teknik

penyuluhan kesehatan, proses

keperawatan

PEMBERI LAYANAN

Deskripsi: pemberi asuhan keperawatan

Menyusun dan melaksanakan asuhan

keperawatan secara komprehensif dan

berkelanjutan dengan memperhatikan aspek

biopsikososio, kultural, dan spiritual;

bertanggungjawab dan bertanggunggugat akan

tindakan dalam praktik profesional, memberikan

asuhan keperawatan pada area spesialisasi

(medikal bedah, anak, jiwa, maternitas,

komunitas, keluarga dan gerontik), Penanganan

trauma dasar dan jantung (BTCLS)

Konsep, teori keperawatan proses dan

asuhan keperawatan yang integral serta

dasar keilmuannya; nilai-nilai

kemanusiaan, keterampilan klinik

keperawatan, etika dan hukum

keperawatan, pertimbangan budaya

dalam keperawatan

MANAJER DAN LEADER

Deskripsi: manajemen praktik/ruang

rawat pada tatanan rumah sakit maupun

masyarakat

Manajerial dan kepemimpinan; Patient safety;

Evaluasi pelayanan kesehatan khususnya

keperawatan

Konsep dan aplikasi tentang: Manajemen

dan kepemimpinan dalam keperawatan;

Pengelolaan asuhan keperawatan;

Kolaborasi dengan rekan sejawat dan tim

kesehatan lainnya; Pengembangan dan

peningkatan kualitas dalam sistem

pelayanan kesehatan

PENELITI

Deskripsi : melakukan penelitian dan

menggunakan hasi penelitian dalam

seluruh aspek pelayanan keperawatan)

Berfikir kritis dan melakukan penelitian

sederhana

Konsep dan aplikasi tentang : praktik dan

kerangka kerja yang berdasarkan bukti;

metode penelitian ilmiah

Page 7: KATA PENGANTAR - unhas.ac.id · Memiliki kemampuan bekerja keras, gigih, dan pantang menyerah sebagaimana jiwa maritim dalam pencapaian tujuan perawatan pasien sesuai dengan wewenang

2.2. Capaian pembelajaran (CP) pendidikan sarjana keperawatan.

Sikap

S1 Mampu menunjukkan sikap peka budaya sesuai dengan prinsip etik dan legal keperawatan;

S2

Memiliki kemampuan bekerja keras, gigih, dan pantang menyerah sebagaimana jiwa maritim dalam pencapaian tujuan perawatan pasien sesuai dengan wewenang dan tanggungjawabnya, utamanya dalam perawatan pasien dengan penyakit tropis.

Pengetahuan

P1 Menguasai konsep dan teori keperawatan dalam pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien serta prinsip manajemen keperawatan di berbagai tatanan pelayanan kesehatan berdasarkan hasil-hasil penelitian

P2 Menguasai ilmu pengetahuan, sistem informasi, dan teknologi di bidang keperawatan dan kesehatan

Keterampilan Umum

KU1

Mampu mengkomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi secara lisan dan tulisan yang bermanfaat bagi pengembangan profesi keperawatan di tingkat nasional dan international yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi

KU2 Memiliki kompetensi kerja dalam melaksanakan asuhan dan pelayanan keperawatan yang mampu bersaing secara nasional dan global.

Keterampilan khusus

KK1

Mampu mengelola asuhan keperawatan yang komprehensif dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien (patient safety) berdasarkan hasil penelitian sesuai standar asuhan keperawatan di seluruh area keperawatan khususnya pada penyakit tropis yang umum terjadi di daerah maritim sesuai dengan kewenangannya;

KK2

Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga /pendamping/penasehat untuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya;

KK3

Mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam satu unit ruang rawat dalam lingkup tanggungjawabnya melalui kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain serta kelompok masyarakat untuk mengurangi angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang sehat.

KK4 Mampu meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan dan kesehatan dengan menerapkan keterampilan meneliti dan mengintegrasikan teori ke dalam praktek keperawatan.

Page 8: KATA PENGANTAR - unhas.ac.id · Memiliki kemampuan bekerja keras, gigih, dan pantang menyerah sebagaimana jiwa maritim dalam pencapaian tujuan perawatan pasien sesuai dengan wewenang

2.3. Struktur Kurikulum

Kurikulum Ners tahap akademik yang telah disepakati bersama terdiri atas 104 SKS

kurikulum inti (80% dari 144 SKS), ditambah 8 SKS mata kuliah wajib umum, 2 SKS

Bahasa Inggris, dan 4 SKS skripsi, dengan masa studi selama empat tahun (delapan

semester). Oleh PSIK FK Unhas, kurikulum tersebut dilengkapi dengan menambahkan

mata kuliah wajib universitas (KKN; mata kuliah lain sudah difasilitasi oleh kurikuum

inti), serta mata kuliah lain yang mendukung pencapaian kompetensi pendukung dan

kompetensi lainnya, hingga keseluruhan jumlah SKS mencapai 144 SKS, dengan masa

studi yang sama, yaitu empat tahun (delapan semester).

Semester I

No Kode MK Mata Kuliah SKS T P L

1 07…U003 Agama ……………… 3 2 1

2 080U002 Bahasa Indonesia 2 2 3 17101R0103 Falsafah & Teori Keperawatan 3 3

4 17102R0106 Ilmu Dasar Keperawatan I 6 4 2 5 17103R0103 Konsep Dasar Keperawatan I 3 3

6 17104R0103 Konsep Dasar Keperawatan II 3 3

Total SKS 20 17 3

Semester II

No Kode MK Mata Kuliah SKS T P L

1 079U002 Pancasila 2 2

2 081U002 Bahasa Inggris 1 2 1 1

3 17151R0102 Komunikasi dalam Keperawatan I 2 1 1

4 17152R0102 Psikososial dan Budaya dalam

Keperawatan 2 2

5 17153R0105 Ilmu Dasar Keperawatan II 5 4 1 6 17154R0104 Keperawatan Dasar I 4 2 2

7 17155R0104 Keperawatan Dasar II 4 1 1 2

Total SKS 21 13 6 2

Page 9: KATA PENGANTAR - unhas.ac.id · Memiliki kemampuan bekerja keras, gigih, dan pantang menyerah sebagaimana jiwa maritim dalam pencapaian tujuan perawatan pasien sesuai dengan wewenang

Semester III

No Kode MK Mata Kuliah SKS T P L

1 077U002 Kewarganegaraan 2 2 2 17205R0102 Bahasa Inggris II 2 1 1

3 17206R0102 Sistem Informasi Keperawatan 2 1 1

4 17207R0102 Keselamatan Pasien dan

Keselamatan Kesehatan Kerja

dalam keperawatan

2 1 1

5 17208R0103 Pendidikan dan Promosi kesehatan 3 2 1 6 17210R0103 Komunikasi dalam Keperawatan II 3 1 1 1

7 17211R0105 Keperawatan Medikal Bedah I 5 3 1 1

Total SKS 19 13 6 2

Semester IV

No Kode MK Mata Kuliah SKS T P L

1 17256R0106 Keperawatan Medikal Bedah II 6 4 1 1

2 17257R0104 Keperawatan Maternitas I 4 2 1 1

3 17258R0104 Keperawatan Anak I 4 2 1 1

4 17259R0102 Keperawatan Jiwa I 2 2

5 17260R0102 Keperawatan Komunitas I 2 2

6

Elektif:

2 1 1

17261R0102 Bahasa Inggris Lanjutan

17262R0102 Bahasa Arab

17263R0102 Bahasa Jepang

Total SKS = 20 20 13 4 3

Semester V

No Kode MK Mata Kuliah SKS T P L

1 17312R0106 Keperawatan Medikal Bedah III 6 4 1 1

2 17313R0102 Keperawatan Maternitas II 2 1 1

3 17314R0103 Keperawatan Anak II 3 2 1

4 17315R0104 Keperawatan Jiwa II 4 2 1 1

5 17316R0103 Keperawatan Komunitas II 3 2 1

6 17317R0104 Keperawatan Keluarga 4 3 1

Total SKS 22 14 5 3

Page 10: KATA PENGANTAR - unhas.ac.id · Memiliki kemampuan bekerja keras, gigih, dan pantang menyerah sebagaimana jiwa maritim dalam pencapaian tujuan perawatan pasien sesuai dengan wewenang

Semester VI

No Kode MK Mata Kuliah SKS T P L

1 17364R0104 Keperawatan Gerontik 4 3 1

2 17365R0102 Keperawatan HIV/AIDS 2 1 1

3 17366R0104 Keperawatan Gawat Darurat 4 3 1

4 17367R0103 Keperawatan Kritis 3 2 1

5 17368R0104 Metodologi Penelitian 4 3 1

6 17369R0102 Biostatistik 2 1 1

Total SKS 19 13 6

Semeseter VII

No Kode MK Mata Kuliah SKS T P L

1 17418R0103 Keperawatan Paliatif & Menjelang

Ajal 3 2 1

2 17419R0104 Manajemen Keperawatan 4 4 3 17420R0102 Keperawatan Bencana 2 1.5 0.5

4 17423R0102 Keperawatan Tropis 2 2

4 17421R0102 Praktik Keperawatan

Komprehensif (PKK) I 2 0.5 1.5

5 17422R0102 Praktik Keperawatan

Komprehensif (PKK) II 2 0.5 1.5

6 449UU4 Kuliah Kerja Nyata 4

4

Total SKS 19 10.5 4.5 4

Semester VIII

No Kode MK Mata Kuliah SKS T P L

1 17470R0104 Skripsi 4 4

Total SKS 4 4

T = teori (dapat berupa kuliah, responsi, tutorial, seminar)

P = praktikum

PL = praktikum lapangan

Pelaksanaan perkuliahan dijalankan dengan menggunakan model semi-blok, dimana

terdapat mata kuliah reguler dengan pertemuan perminggu selama 14 – 16 minggu dan

mata kuliah blok dengan pertemuan hampir setiap hari selama beberapa minggu sesuai

dengan beban SKS-nya. Untuk MK blok, terdapat MK yang dilaksanakan 3 kali

seminggu dan/atau 2 kali seminggu dengan tetap memperhitungkan jumlah jam SKS. Hal

ini diterapkan untuk memfasilitasi kegiatan belajar mandiri mahasiswa sehingga mereka

dapat mempersiapkan diri untuk pertemuan perkuliahan blok di hari berikutnya.

Page 11: KATA PENGANTAR - unhas.ac.id · Memiliki kemampuan bekerja keras, gigih, dan pantang menyerah sebagaimana jiwa maritim dalam pencapaian tujuan perawatan pasien sesuai dengan wewenang

Peta Penyajian Mata Kuliah berdasarkan Semester dan Lama Pelaksanannya

Kurikulum Tahun 2016

SEM

SKS

VIII Skripsi ( 4 SKS ) 4

VII

Mnajemen Kprwtn (4)pertemuan 3 x/mg PKK I (2) pertemuan 2 x/mg Ujian Proposal & Penelitian

19 Kep. Paliatif (3) pertemuan 2 x/mg PKK II (2) pertemuan 2 x/mg

Kep. Bencana (2) pertemuan 2 x/mg selama 7 minggu , KKN (4) * Pelaksanaannya dilakukan di akhir semester 6, Keperawatan Tropis (2)

VI

Kep. Gadar (4) pertemuan 3 x/minggu Kep. Kritis (3) pertemuan 3 x/minggu

19 Kep. Gerontik (4) pertemuan 2 x/minggu Kep. HIV - AIDS (2) pertemuan 2 x/minggu

Metodologi Penelitian (4), Biostatistik (2)

V

Kep. Keluarga (4) pertemuan 3 x seminggu KMB III (6) pertemuan 3 x seminggu Clinical Exposure KMB III,

Jiwa & Anak UAS 22 Kep. Komunitas II (3) pertemuan 2 x/minggu Kep. Jiwa II (4) pertemuan 2 x/minggu

Kep. Maternitas II (2), Keperawatan Anak II (3)

IV

Kep. Maternitas I (4) pertemuan 3 x/minggu Kep. Anak 1 (4) pertemuan 3 x/minggu Clinical Exposure KMB II,

Mater & Anak UAS 20 KMB II (6) Pertemuan 2 x/minggu

Elektif (2), Kep. Komunitas I (2), Kep. Jiwa I (2)

III

Komunikasi dlm Kprwtn II (3)prtemuan 3 x/mg KMB I (5) pertemuan 3 x/minggu Clinical Exposure Komunikasi

& KMB1 UAS 19 Penddk & Promosi Kesehatan (3) pertemuan 2 x/mg

Kewarganegaraan (2), B.Inggris II (2), Sist. Info Kprwtn (2), Keselamatan Px dan Kslamatn Kes. Kerja dlm Kep. (2)

II

KD I (4) pertemuan 3 x/minggu KD II (4) pertemuan 3 x/minggu Clinical Exposure

KD UAS 21 IDK II (5) Pertemuan 2 x/minggu

Pancasila (2), B. Inggris I (2), Komunikasi dlm Kprwtn I (2), Psikosos & Budaya dlm Kprwtn (2)

I

KDK I (3) pertemuan 2 x/minggu KDK II (3) pertemuan 2 x/minggu

20 IDK I (6) pertemuan 3 x/minggu

B. Indonesia (2), Agama (3), Falsafah & Teori Kprwtn (3)

Mg ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 144

Page 12: KATA PENGANTAR - unhas.ac.id · Memiliki kemampuan bekerja keras, gigih, dan pantang menyerah sebagaimana jiwa maritim dalam pencapaian tujuan perawatan pasien sesuai dengan wewenang

2.4. Metode Pembelajaran.

Metode pembelajaran yang digunakan bervariasi sesuai dengan ketercapaian tujuan

pembelajaran, diantaranya:

1) Ceramah

2) Small Group Discussion

3) Refleksi

4) Simulasi

5) Case Study

6) Role play

7) Colaboratif learning

9) Demonstrasi

10) Project Based Learning

11) Gallery Walk

12) Pembelajaran Berbasis video

2.5. Peraturan Akademik.

a. Pendaftaran Ulang Mahasiswa Baru

(1) Hasil seleksi calon mahasiswa baru ditetapkan dengan surat keputusan Rektor

dan diumumkan secara online dan atau melalui media cetak

(2) Calon mahasiwa yang lulus wajib mendaftar ulang sesuai jadwal yang

ditetapkan.

(3) Calon mahasiswa harus melalui proses verifikasi keabsahan dokumen

persyaratan kelulusan sebagai mahasiswa baru unhas

b. Pendaftaran Ulang Mahasiswa Lama

(1) Setiap mahasiswa wajib mendaftar ulang dengan melakukan registrasi

administrasi dan registrasi akademik untuk diakui sebagai mahasiswa akfit dan

dapat mengikuti kegiatan akademik.

(2) Mahasiswa yang tidak aktif selama dua semester berturut-turut dinyatakan

putus studi.

(3) Mahasiswa diakui sah sebagai peserta suatu matakuliah apabila matakuliah

tersebut diprogramkan dalam KRS pada semester berjalan.

Page 13: KATA PENGANTAR - unhas.ac.id · Memiliki kemampuan bekerja keras, gigih, dan pantang menyerah sebagaimana jiwa maritim dalam pencapaian tujuan perawatan pasien sesuai dengan wewenang

(4) KRS harus mendapatkan persetujuan dari Penasehat Akademik KRS/Keu

Departemen, dan disahkan oleh Dekan.

c. Pembatalan dan Penggantian Matakuliah

(1) Mahasiswa dapat membatalkan atau mengganti satu atau lebih matakuliah yang

telah diprogramkan sesuai jadwal pada Kalender Akademik.

(2) Permohonan pembatalan atau penggantian satu atau lebih matakuliah harus

mendapatkan persetujuan dari Penasehat Akademik, KPS, dan Dekan.

d. Pengunduran Diri dari Seluruh Matakuliah

(1) Dalam hal force majeure, mahasiswa dapat mengundurkan diri dari seluruh

matakuliah yang sedang diikuti.

(2) Permohonan mengundurkan diri sebagaimana ke Biro semester berjalan, atau

sesuai Dekan paling lambat satu bulan sebelum akhir semester berjalan,atau

sesuai Kalender Akademik.

(3) Mahasiswa yang mengundurkan diri seluruh matakuliah pada semester berjalan

karena alas an sebagaimana disebutkan pada ayat (1), maka semester tersebut

tidak diperhitungkan dalam masa studi.

(4) Pengunduran diri dari seluruh matakuliah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali selama masa studi.

(5) Pengunduran diri dari seluruh matakuliah bagai mahasiswa penerima beasiswa

wajib mendapatkan persetujuan dari institusi pemberi beasiswa.

(6) Pengunduran diri seluruh matakuliah bagi mahasiswa kerjasama wajib

mendapatkan persetujuan dari institusi asal pengelola kerjasama.

e. Cuti Akademik.

(1) Cuti akademik selama 1 (satu) semester hanya diberikan kepada mahasiswa

maksimal 2 (dua) kali selama masa studi dan tidak dibolehkan

(2) Cuti akademik tidak diperkenankan pada semester pertama dan kedua

(3) Mahasiswa penerima beasiswa tidak diperkenankan mengambil cuti akademik

(4) Mahasiswa kelas kerjasama tidak diperkenankan mengambil cuti akademik,

kecuali diatur lain di dalam perjanjian kerjasama.

(5) Selama cuti akademik, mahasiswa tidak diperkenankan mengikutik semua kegitan

akademik dalam bentuk apapun.

Page 14: KATA PENGANTAR - unhas.ac.id · Memiliki kemampuan bekerja keras, gigih, dan pantang menyerah sebagaimana jiwa maritim dalam pencapaian tujuan perawatan pasien sesuai dengan wewenang

(6) Permohonan cuti akademik harus mendapatkan persetujuan dari KPS dan diajukan

secara tertulis ke Biro Administrasi Akademik melalui Dekan paling lambat 1

(satu) minggu sebelum kuliah perdana.

(7) Masa cuti akademik tidak dimaksudkan dalam perhitungan masa studi.

(8) Mahasiswa dengan status cuti akademik tidak dikenakan biaya pendidikan.

f. Pelaksanaan perkuliahan

(1) Keluasan dan kedalaman materi bahasan matakuliah harus mendukung pencapaian

tujuan Program pendidikan sarjana sebagaimana disebutkan pada pasal 2.

(2) Penyajian/penyelenggaraan pembelajaran suatu matakuliah hanya dapat

diselenggarakan bila terjadwal dalam semester yang sedang berjalan dan diikuti

oleh mahasiswa yang telah memprogramkan dalam KRS-nya.

(3) Mahasiswa hanya boleh mengikuti matakuliah yang telah diprogramkan dalam

KRS.

(4) Setiap matakuliah dapat diasuh oleh satu orang dosen atau lebih sesuai dengan

bidang keahlian atas usul KPS dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan.

(5) Dosen pengampu matakuliah harus memiliki bidang ilmu yang sesuai dan memiliki

jenjang pendidikan minimal Magister atau berkualifikasi minimal setara dengan

Jenjang 8 (delapan) KKNI.

(6) Koordinator pengampu matakuliah harus memiliki bidang ilmu yang sesuai,

memiliki jenjang pendidikan minimal Magister atau berkualifikasi minimal setara

dengan Jenjang 8 (delapan) KKNI, dan sekurang-kurangnya memiliki jabatan

Lektor.

(7) Setiap matakuliah harus memilih Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang di

susun oleh dosen atau tim dosen yang bersangkutan;

(8) Dosen atau tim dosen wajib menyampaikan RPS dan tata tertib perkuliahan kepda

mahasiswa pada awal perkuliahan.

(9) Pelaksanaan perkuliahan suatu matakuliah hanya dapat dilakukan apabila diikutu

oleh sekurang-kurangnya 5 (lima) peserta, kecuali diizinkan oleh Dekan.

(10) Monitoring pelaksanaan perkuliahan dilakukan oleh KPS dan Dekan Fakultas dan

dilaporkan melalui SIM Unhas.

Page 15: KATA PENGANTAR - unhas.ac.id · Memiliki kemampuan bekerja keras, gigih, dan pantang menyerah sebagaimana jiwa maritim dalam pencapaian tujuan perawatan pasien sesuai dengan wewenang

(11) Evaluasi pelaksanan perkuliahan dilaksanakan oleh Gugus Penjaminan Mutu Pada

tingkat Fakultas dan oleh unit yang diberikan tugas oleh Rektor pada tingkat Unhas.

(12) Batas akhir perkuliahan dan pemasukan nilai hasil belajar secara on-line melalui

SIM Unhas dilakukan sesuai jadwal pada kelender akademik.

g. Tugas Akhir/Skripsi

Penentuan Dosen Pembimbing

(1) Penentuan dosen pembimbing tugas akhir diatur tersendiri melalui Surat

Keputusan Rektor tentang pembimbingan tugas akhir mahasiswa Unhas.

(2) Penetapan dosen pembimbing tugas akhir dilakukan oleh program studi paling

lambat pada Semester VI.

h. Penelitian

(1) Mahasiswa program sarjana harus melaksanakan penelitian dalam rangka

penyusunan tugas akhir skripsi yang diberi bobot 4 sampai 6 sks.

(2) Skripsi dapat diprogramkan pada KRS setelah mahasiswa melulusi matakuliah

minimal 114 sks.

(3) Bentuk, cakupan, dan kedalaman penelitian serta format skripsi pada suatu program

studi ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan;

(4) Topik penelitian harus disetujui oleh dosen pembimbing utama dan pembimbing

pendamping;

(5) Penelitian dapat dilaksanakana di dalam maupun di luar lingkungan Kampus Unhas

dan harus dibawah bimbingan pembimbing utama dan pembimbing pendamping:

(6) Pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi harus dipantau dan dievaluasi oleh

pembimbing utama;

(7) Proses pembimbing pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi harus

dilaksanakan secara terstruktur di dalam lingkungan kampus Unhas, minimal 8

(delapan) kali dalam satu semester, dan wajib direkam dalam boku log atau di SIM

Unhas.

Page 16: KATA PENGANTAR - unhas.ac.id · Memiliki kemampuan bekerja keras, gigih, dan pantang menyerah sebagaimana jiwa maritim dalam pencapaian tujuan perawatan pasien sesuai dengan wewenang

i. Seminar Hasil Penelitian

(1) Mahasiswa Program Sarjana diwajibkan melakukan sseminar hasil penelitian;

(2) Mahasiswa Program Sarjana diizinkan melaksanakan seminar hasil penenlitian

dengan persyaratan:

a. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif.

b. Naskah skripsi telah disetujui oleh pembimbing utama dan pembimbing

pendmping.

c. Lulus seluruh matakuliah yang tercantum di dalam Kartu Rencana Studi

dengan IPK minimal 2,00 tidak termasuk nilai seminar hasil penelitian.

d. Telah menghadiri seminar minimal 5 (lima) kali di program studinya.

(3) Penilai seminar hasil penelitian berjumlah 4 (empat) orang yang terdiri atas

pembimbing utama dan pembimbing pendamping serta 2 (dua) orang dosen yang

bergelar minimal Magister atau berkualifikasi minimal setara dengan jenjang 8

(delapan) KKNI.

(4) Seminar hasil penelitian hanya dapat dilaksanakan apabila:

a. Dihadiri sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang penilai dimana salah satu

pembimbing harus hadir.

b. Dihadiri minimal 5 (lima) orang mahasiswa yang sedang mengikuti

Program Sarjana di Unhas;

c. Diselenggarakan di dalam lingkungan Kampus Unhas dan dipimpin oleh

pembimbing utama.

(5) Mahasiswa yang tidak lulus seminar hasil penelitian wajib mengulang dalam kurun

waktu 2 (dua) bulan;

(6) Jika dalam kurun waktu sebagai mana dimaksudkan pada ayat 5 (lima) mahasiswa

tidak lulus seminar kedua atau tidak melaksanakan seminar ulang hasil penelitian,

kecuali karena kondisi force majeure, maka dinyatakan putus studi;

(7) Seminar hasil penelitian dilaksanakan paling lama 120 menit;

(8) Keputusan hasil seminar hasil penelitian ditetapkan oleh penilai seminar hasil

penelitian yang dituangkan dalam berita acara.

Page 17: KATA PENGANTAR - unhas.ac.id · Memiliki kemampuan bekerja keras, gigih, dan pantang menyerah sebagaimana jiwa maritim dalam pencapaian tujuan perawatan pasien sesuai dengan wewenang

j. Ujian Skripsi

(1) Ujian akhir program sarjana dilaksanakan dengan tujuan untuk menilai kemampuan

mahasiswa dalam penguasaan ilmu ysng menjadi pokok tugas skripsi yang

sebelumnya telah dinilai dan dinyatakan memenuhi syarat oleh pembimbing utama

dan pembimbing pendamping;

(2) Persyaratan mengikuti ujian skripsi adalah sebagai berikut:

a. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif.

b. Lulus seminar hasil penelitian.

c. Skripsi telah mendapan persetujuan dari pembimbing utama dan

pembimbing pendamping.

d. Mendapat surat persetujuan dari KPS dan Dekan.

e. Memperoleh ijin ujian skripsi dari Biro Administrasi Akademik.

(3) Penilaian ujian skripsi hasil penelitian maksimal berjumlah 4 (empat) orang yang

terdiri atas pembimbing utama dan pembimbing pendamping serta maksimal 2

(dua) orang dosen yang bergelar minimal Magister atau berkualifikasi minimal

setara dengan Jenjang 8 (delapan) KKNI.

(4) Ujian skripsi hanya dapat dilaksanakan apabila:

a. Dihadiri sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang penilai dimana dosen

pembimbing utama harus hadir;

b. Ujian skripsi dilaksanakan dalam lingkungan kampus unhas dan dipimpin

oleh dosen pembimbing utama;

(5) Ujian skripsi bersifat tertutup dan dilaksanakan secara lisan.

(6) Ujian skripsi berlangsung paling lama 120 menit.

(7) Mahasiswa yang tidak lulus ujian skripsi diberi kesempatan satu kali untuk ujian

ulang skripsi yang harus dilakukan selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) bulan.

(8) Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian ulang skripsi, kecuali karena kondisi force

majeure, atau tidak lulus pada ujian ulang dinyatakan putus studi.

(9) Pengumuman hasil ujian skripsi (yudisum) dilakukan bagi mahasiswa yang

dinyatakan lulus ujian skripsi.

Page 18: KATA PENGANTAR - unhas.ac.id · Memiliki kemampuan bekerja keras, gigih, dan pantang menyerah sebagaimana jiwa maritim dalam pencapaian tujuan perawatan pasien sesuai dengan wewenang

k. Penasihat Akademik

(1) Penasihat akademik adalah dosen yang disamping melaksanakan fungsi tri dharma

perguruan tinggi, dapat pula bertugas sebagai pembimbing, pengarah, dan atau

penasihat yang membantu mahasiswa dalam proses pengambilan keputusan terkait

kegiatan akademik dan non-akademik.

(2) Penasihat akademik ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan atau usul Ketua

Departemen/Bagian/KPS.

l. Transper Kredit

(1) Transfer kredit (credit transfer), program kembaran (twinning program), gelar

bersama (joint degree), dan gelar ganda (double degree), dalam rangka pengayaan

bidang keilmuan dan atau saling pengakuan hasil belajar, jenjang, dan gelar dapat

dilakukan selama mengikuti Program Sarjana;

(2) Transfer kredit (credit transfer), program kembaran (twinning program), gelar

bersama (joint degree), dan gelar ganda (double degree) sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) diatur tersendiri dengan peraturan Rektor.

m. Status Mahasiswa

(1) Status mahasiswa Program Sarjana terdiri atas aktif dan tidak aktif.

(2) Status aktif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah:

a. Melakukan registrasi administrasi dan regitrasi akademik.

b. Sedang mengikuti program transfer kredit (credit transfer), program

kembaran (twinning program), gelar bersama (joint degree), dan gelar

ganda (double degree).

(3) Status tidak aktif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah:

a. Tidak melakukan registrasi administrasi dan registrasi akademik.

b. Menjalani cuti akademik atau cuti akademik khusus.

c. Terkena sanksi skorsing.

d. Dikeluarkan.

e. Mengundurkan diri.

f. Pindah.

g. Meninggal dunia.

Page 19: KATA PENGANTAR - unhas.ac.id · Memiliki kemampuan bekerja keras, gigih, dan pantang menyerah sebagaimana jiwa maritim dalam pencapaian tujuan perawatan pasien sesuai dengan wewenang

(4) Masa tidak aktif sebagaimana dimaksud pada ayat (3) butir a dan c dimaksud dalam

perhitungan masa studi.

Page 20: KATA PENGANTAR - unhas.ac.id · Memiliki kemampuan bekerja keras, gigih, dan pantang menyerah sebagaimana jiwa maritim dalam pencapaian tujuan perawatan pasien sesuai dengan wewenang

BAB III. EVALUASI HASIL BELAJAR

(1) Matakuliah yang proses pembelajaran bersifat tatap muka pada Program Sarjana,

evaluasi dilakukan dengan persyaratan:

a. Mahasiswa peserta matakuliah adalah mahasiswa aktif.

b. Dosen telah menyelenggarakan sekurang-kurangnya 85% dari rencana tatap

muka pada RPS

c. Mahasiswa telah mengikuti sekurang-kurangnya 80% dari kegiatan

pembelajaran.

(2) Evaluasi hasil belajar mahasiswa dilakukan sesuai dengan Rencana

Pembelajaran Semester.

(3) Nilai hasil belajar dinyatakan dengan huruf dengan konvensi bentuk bilangan,

yaitu:

Rentang Nila Angka Nila Huruf Nilai Konversi

85 - 100 A 4.00

80 - < 85 A- 3.70

75 - < 80 B+ 3.30

70 - < 75 B 3.00

65 - < 70 B- 2.70

60 - < 65 C+ 2.30

50 - < 60 C 2.00

40 - < 50 D 1.00

< 40 E 0.00

(4) Nilai A sampai D adalah nilai lulus, sedangkan nilai E adalah nilai tidak lulus.

(5) Matakuliah dengan nilai E harus diulang dan diprogramkan pada semester

berikutnya sampai mendapatkan nilai lulus.

(6) Nilai lulus tidak dapat diulang pada semester selanjutnya, kecuali:

a. Nilai D, dan

b. Nilai C dengan syarat telah melulusi minimal 114 sks dan sementara IPK <

3.00

(7) Matakuliah yang diulang seperti yang disebut pada ayat (6) hanya boleh diulangi

satu kali dan nilai terakhir yang diakui.

Page 21: KATA PENGANTAR - unhas.ac.id · Memiliki kemampuan bekerja keras, gigih, dan pantang menyerah sebagaimana jiwa maritim dalam pencapaian tujuan perawatan pasien sesuai dengan wewenang

(8) Evaluasi hasil belajar matakuliah yang diulang sebagaimana disebutkan pada

ayat (5) dan (6) harus mengikuti pensyaratan sebagaimana diatur pada ayat (1).

(9) Selain nilai A sampai dengan E, juga digunakan nilai K (kosong) diberikan

kepada mahasiswa yang mengundurkan diri dari matakuliah secara sah dan

tertulis atas persetujuan penasehat akademik dan diketahui oleh KPS dan Dekan.

(10) Nilai M (memuaskan) atau TM (tidak memuaskan) diberikan oleh pembimbing

utama pada akhir semester berjalan untuk skripsi yang diprogramkan pada KRS

dan sedang berproses

(11) Nilai M dan TM tidak dimasukkan dalam perhitungan indeks prestasi semester

(IPS).

(12) Penilaian hasil belajar mahasiswa dilakukan oleh dosen atau tim dosen sesuai

dengan nilai hasil balajar mahasiswa dan dilaporkan ke SIM Unhas oleh

koordinator pengampuh matakuliah sesuai jadwal pada Kalender Akademik.

Cara penilaian

Evaluasi capaian pembelajaran mahasiswa yang dilakukan pada Program Studi Sarjana

Keperawatan Fakultas Keperawatan berasal dari nilai :

1) Kognitif: Ujian tulis(UTS dan atau UAS), ujian lisan

2) Sikap: Observasi

3) Skill: OSCE

4) lain-lain: tugas, makalah, presentasi, seminar, project based learning, PBL, diskusi

dievaluasi dengan rubric

5) Ujian SKRIPSI dapat diikuti oleh mahasiswa yang telah Lulus dari seluruh mata kuliah .

Page 22: KATA PENGANTAR - unhas.ac.id · Memiliki kemampuan bekerja keras, gigih, dan pantang menyerah sebagaimana jiwa maritim dalam pencapaian tujuan perawatan pasien sesuai dengan wewenang

BAB IV. DOSEN

a. Departemen Keperawatan jiwa.

1. Dr. Ariyanti Saleh, S.Kp., M.Si

2. Andriani, S.Kep., Ns, M.Kes

3. Hapsah, S.Kep., Ns., M.Kep

4. Akbar Harisa, S.Kep.,Ns., MN

b. Departemen Keperawatan KMB dan Dasar.

1. Dr. Elly L. Sjattar, SKp., M.Kes

2. Dr. Yuliana Syam, S.Kep., Ns., M.Kes

3. Dr. Takdir Tahir, S.Kep., Ns, M.Kes

4. Abdul Madjid, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.KMB

5. Dr. Rosyidah Arafat, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.KMB

6. Andina Setyawati, S.Kep., Ns., M.Kep

7. Titi Iswanti Afelya, S.Kep.,Ns., M.Kep, Sp. Kep. MB

8. Syahrul Ningrat, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp. Kep.MB

9. Saldy Yusuf, S.Kep., Ns., MN, Ph.D

10. Fajrin Permana,S.Kep.,Ns.,MN

c. Departemen Keperawatan gawat darurat/bencana/kritis.

1. Moh. Syafar S, S.Kep., Ns., MANP

2. Tuti Seniwati, S.Kep., Ns., M.Kes

3. Wa Ode Nur Isnah S, S.Kep., Ns., M.Kes

d. Departemen Keperawatan Anak

1. Dr. Kadek Ayu Erika, S.Kep., Ns., M.Kes

2. Suni Hariati, S.Kep., Ns., M.Kep

3. Nur Fadhilah, S.Kep., Ns., MN

e. Departemen Keperawatan Maternitas

1. Nurmaulid, S.Kep., Ns., M.Kep

2. Erfina, S.Kep., Ns., M.Kep

3. Mulhaeriah Anwar, S.Kep.,Ns, M.Kep.,Sp.Mat

Page 23: KATA PENGANTAR - unhas.ac.id · Memiliki kemampuan bekerja keras, gigih, dan pantang menyerah sebagaimana jiwa maritim dalam pencapaian tujuan perawatan pasien sesuai dengan wewenang

f. Departemen Keperawatan Manajemen

1. Rini Rachmawaty, S.Kep., Ns., MN, Ph.D

2. Ilkafah, S.Kep.,Ns, M.Kep

g. Departemen Keperawatan Keluarga dan Komunitas

1. Syahrul Said, S.Kep., Ns., M.Kes, Ph.D

2. Kusrini Kadar, S.Kp, MN, Ph.D

3. Nurhaya Nurdin, S.Kep., Ns., MN., MPH

4. Arnis Puspitha R. S.Kep., Ns., M.Kes

5. Nuurhidayat Jafar, S.Kep., Ns., M.Kep

6. framita Rahman, S.Kep.,Ns.,M.N

7. Bahtiar, S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp.Kom

f. Departemen Keperawatan Gerontik

1. A. Masyitha Irwan, S.Kep., Ns., MAN., Ph.D

2. Silvia Malasari, S.Kep., Ns., MN

Page 24: KATA PENGANTAR - unhas.ac.id · Memiliki kemampuan bekerja keras, gigih, dan pantang menyerah sebagaimana jiwa maritim dalam pencapaian tujuan perawatan pasien sesuai dengan wewenang

BAB V. SARANA DAN PRASARANA

Gedung.

Gedung Fakultas kedokteran Lti. 4 dan 5

Ruangan :

1. Ruang pejabat struktural

2. Ruang dosen 7 unit ( 3 ruang utk 4 orang, 4 ruang utk >4 orang)

3. Ruang kuliah 6 kelas daya tampung 60 – 80 mahasiswa

4. Ruang mini hospital

5. Ruang CBT

6. Ruang pimpinan

7. Ruang administrasi

8. Ruang bendahara

9. Ruang perpustakaan

10. Ruang pertemuan

11. Ruang akademik

12. Ruang penjaminan mutu

13. Ruang klinik PSIK

14. Ruang tutorial

15. Ruang konseling

16. Ruang mushollah