Kata Pengantar Tuga Makalah4

4
Bab II Pembahasan 2.1)arti dan makna belajar sambil berwisata Belajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan tujuan dan bahan acuan interaksi, baik yang bersifat eksplisit maupun implisit (tersembunyi). Teori-teori yang dikembangkan dalam komponenini meliputi antara lain tentang tujuan pendidikan, organisasi kurikulum, isi kurikulum, dan modul-modul pengembangan kurikulum.Konsep adalah pembawa arti. Suatu konsep tunggal bisa dinyatakan dengan bahasa apa pun. Konsep bisa dinyatakan dengan ‘Hund’ dalam bahasa Jerman, ‘chien’ dalam bahasa Prancis, ‘perro’ dalam bahasa Spanyol. Jadi konsep adalah kata tunggal untuk mengartikan kata. Jadi konsep belajar adalah suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperluas dan menambah pengetahuan, sikap, kemampuan dan ketrampilan yang di inginkannya. Belajar merupakan akibat antara adanya stimulus dan respon. Seseorang dikatakan telah belajar sesuatu apabila seseorang tersebut menunjukan perubahan perilakunya. Belajar mengacu pada perubahan perilaku individu sebagai akibat dari proses pengalaman baik yang dialami ataupun yang sengaja dirancang. Mengajar adalah mengorganisasikan aktivitas siswa dalam arti yang luas. Peranan guru bukan semata-mata memberikan informasi, melainkan juga mengarahkan dan memberi fasilitas belajar (directing and facilitating the learning) agar proses belajar lebih memadai. Makna belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Arti dan Makna Pembelajaran ialah membelajarkan siswa menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar merupakan penentu utamakeberhasilan pendidikan. Mempelajari dalam arti memahami fakta-fakta sama sekali berlainan dengan menghafalkan fakta-fakta. Keberhasilan suatu

description

d

Transcript of Kata Pengantar Tuga Makalah4

Page 1: Kata Pengantar Tuga Makalah4

Bab II

Pembahasan

2.1)arti dan makna belajar sambil berwisata

 Belajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan tujuan dan bahan acuan interaksi, baik yang bersifat eksplisit maupun implisit (tersembunyi). Teori-teori yang dikembangkan dalam komponenini meliputi antara lain tentang tujuan pendidikan, organisasi kurikulum, isi kurikulum, dan modul-modul pengembangan kurikulum.Konsep adalah pembawa arti. Suatu konsep tunggal bisa dinyatakan dengan bahasa apa pun. Konsep bisa dinyatakan dengan ‘Hund’ dalam bahasa Jerman, ‘chien’ dalam bahasa Prancis, ‘perro’ dalam bahasa Spanyol. Jadi konsep adalah kata tunggal untuk mengartikan kata.

Jadi konsep belajar adalah suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperluas dan menambah pengetahuan, sikap, kemampuan dan ketrampilan yang di inginkannya. Belajar merupakan akibat antara adanya stimulus dan respon. Seseorang dikatakan telah belajar sesuatu apabila seseorang tersebut menunjukan perubahan perilakunya. Belajar mengacu pada perubahan perilaku individu sebagai akibat dari proses pengalaman baik yang dialami ataupun yang sengaja dirancang. Mengajar adalah mengorganisasikan aktivitas siswa dalam arti yang luas. Peranan guru bukan semata-mata memberikan informasi, melainkan juga mengarahkan dan memberi fasilitas belajar (directing and facilitating the learning) agar proses belajar lebih memadai.

Makna belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Arti dan Makna Pembelajaran ialah membelajarkan siswa menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar merupakan penentu utamakeberhasilan pendidikan. Mempelajari dalam arti memahami fakta-fakta sama sekali berlainan dengan menghafalkan fakta-fakta. Keberhasilan suatu program pengajaran diukur berdasarkan tingkatan perbedaan cara berfikir, merasa dan berbuat para pelajar sebelum dan sesudah memperoleh pengalaman-pengalaman belajar dalam menghadapi situasi yang serupa. Dengan kata lain, bila suatu kegiatan belajar telah berhasil, maka seharusnya berubah pulalah cara-cara pendekatan pelajar yang bersangkutan dalam menghadapi tugas-tugas selanjutnya. Untuk menangkap isi dan pesan belajar, maka dalam belajar tersebut individu menggunakan kemampuan pada ranah kognitif, yaitu kemampuan yang berkenaan dengan pengetahuan, penalaran atau pikiran yang terdiri dari kategori pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi. Yang kedua yaitu pada ranah afektif, yaitu kemampuan yang mengutamakan perasaan, emosi, dan reaksi-reaksi yang berbeda dengan penalaran yang terdiri dari kategori penerimaan, partisipasi, penilaian/penentuan sikap, organisasi dan pembentukan pola hidup, dan yang terakhir pada ranah psikomotorik, yaitu kemampuan yang mengutamakan ketrampilan jasmani terdiri dari persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, dan kreatifitas. Orang dapat mengamati tingkah laku orang telah belajar setelah membandingkan sebelum belajar. Dengan belajar dari ketiga ranah tersebut maka akan makin bertambah baik berlangsungnya kegiatan pembelajaran.

Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks, sebagai tindakan belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan amat tergantung pada proses belajar dan mengajar yang dialami siswa dan pendidik baik ketika

Page 2: Kata Pengantar Tuga Makalah4

para siswa itu disekolah maupun di lingkungan keluarganya sendiri. Tiap ahli psikologi membeir batasan yang berbeda tentang belajar, atau terdapat keragaman dalam cara menjelaskan dan mendefinisikan makna belajar. Di antaranya dapat di kemukakan yaitu, Hilgard dan Marquis berpendapat bahwa belajar merupakan proses mencari ilmu yang terjadi pada diri seseorang melalui latihan, pembelajaran dan sebagainya sehingga terjadi perubahan dalam diri seorang pendidikan

.2.2)jenis belajar sambil berwisata Di Indonesia sanagt banyak jenis wisata yang digunakan sambil belajar.

2.3)manfaat      Manfaat karya wisata sebagai media pembelajaran.1.      Memberikan pengertian yang lebih jelas terhadap pokok masalah atau

pembahasan dengan melihat atau mengunjungi benda atau lokasi yang sebenarnya.

2.      Membangkitkan dan menumbuhkan rasa cinta dan kesadaran yang tinggi dalam diri pribadi anak terhadap lingkungan dan tanah air sebagai ciptaan Allah.

3.      Mempercapat pemahaman siswa, karena langsung datang langsung ke objeknya.

4.      Mendorong siswa agar lebih mengenal lingkungan secara baik.5.      Melatih siswa bersikap lebih terbuka, objektif, dan luas pandangan

mereka terhadap pandangan luar.6.      Menambah pengalaman, baik itu siswa maupun guru mempunyai

kesempatan untuk mempelajari objek dengan jelas.

C.     Kelebihan dan kekurangan karya wisata sebagai media pembelajaranKelebihan karyawisata sebagai media pembelajaran:

1.      Menghindarkan terjadinya verbalisme. (Mengetahui katanya tapi tidak mengetahui makna yang terkandung didalamnya).

2.      Memperkaya pengalaman siswa, terutama mengenai objek-objek disekitarnya atau alam sekitar.

3.      Pengubahan situasi mengajar-belajar yang sehari-hari dibatasi empat buah dinding kepada suatu tempat atau situasi yang terdapat dialam terbuka dapat mengembangkan kegairahan belajar dan menyegarkan.

Page 3: Kata Pengantar Tuga Makalah4

4.      Siswa dapat mengganti pengalaman-pengalaman dengan mencoba turut serta dalam kegiatan. 1

5.      Siswa dapat mengamati objek ditempat dimana objek itu berada, dalam situasi yang asli.

6.      Siswa dapat mengetahui bagaimana cara mengobservasi suatu objek dengan baik, memupuk kebiasaan mengamati dengan teliti.

7.      Mengembangkan, menanamkan dan memupuk rasa cinta pada alam dan tanah air.

8.      Menanamkan, mengembangkan dan memupuk keyakinan akan ke-Agungan Allah SWT.

9.      Memiliki prinsip pengajaran modern yang memenfaatkan lingkungan nyata dalam pengajaran.

1