KATA PENGANTAR - simekadal.pprpt.atr-bpn.go.idsimekadal.pprpt.atr-bpn.go.id/sakip/LAPORAN T2...

29
LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2 Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan ridho-Nya, Laporan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Triwulan 2 (T2) Laporan Kinerja Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah – Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Laporan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Triwulan 2 (T2) ini merupakan dokumentasi pengukuran capaian kinerja dari bulan Januari hingga Maret berdasarkan target yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Tahun 2018. Laporan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Triwulan 2 (T2) ini disusun sebagai perwujudan pelaksanaan akuntabilitas kinerja sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta untuk pemenuhan kelengkapan dokumen pendukung evaluasi Laporan Kinerja sesuai amanat Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dengan tersusunnya Laporan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Triwulan 2 ini, diharapkan dapat dijadikan instrumen untuk melakukan monitoring dan evaluasi capaian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan di lingkungan Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah. Dalam mendukung monitoring dan evaluasi tersebut, Setditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah menyelenggarakan rapat monitoring dan evaluasi unit kerja eselon II secara berkala guna memperoleh masukan terkait permasalahan dan solusi atau rencana tindak lanjut pelaksanaan pekerjaan sehingga apabila terdapat progres kinerja yang masih perlu ditingkatkan, hal tersebut dapat dicapai pada triwulan berikutnya sesuai target dalam rencana aksi capaian kinerja. Oleh karena itu, diharapkan laporan monitoring dan evaluasi ini dapat mendorong pencapaian kinerja yang lebih baik untuk triwulan selanjutnya. Selanjutnya, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan mendukung penyusunan dokumen Laporan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Triwulan 2 Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Tahun 2018. Jakarta, Juni 2018 Direktur Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Ir. Budi Situmorang., MURP.

Transcript of KATA PENGANTAR - simekadal.pprpt.atr-bpn.go.idsimekadal.pprpt.atr-bpn.go.id/sakip/LAPORAN T2...

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2

Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan ridho-Nya, Laporan Monitoring dan Evaluasi

Kinerja Triwulan 2 (T2) Laporan Kinerja Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah –

Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat

pada waktunya.

Laporan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Triwulan 2 (T2) ini merupakan dokumentasi pengukuran capaian kinerja

dari bulan Januari hingga Maret berdasarkan target yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Ditjen Pengendalian

Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Tahun 2018. Laporan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Triwulan 2 (T2)

ini disusun sebagai perwujudan pelaksanaan akuntabilitas kinerja sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 29

Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta untuk pemenuhan kelengkapan

dokumen pendukung evaluasi Laporan Kinerja sesuai amanat Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Dengan tersusunnya Laporan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Triwulan 2 ini, diharapkan dapat dijadikan

instrumen untuk melakukan monitoring dan evaluasi capaian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan di

lingkungan Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah. Dalam mendukung monitoring dan

evaluasi tersebut, Setditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah menyelenggarakan rapat

monitoring dan evaluasi unit kerja eselon II secara berkala guna memperoleh masukan terkait permasalahan dan

solusi atau rencana tindak lanjut pelaksanaan pekerjaan sehingga apabila terdapat progres kinerja yang masih

perlu ditingkatkan, hal tersebut dapat dicapai pada triwulan berikutnya sesuai target dalam rencana aksi capaian

kinerja. Oleh karena itu, diharapkan laporan monitoring dan evaluasi ini dapat mendorong pencapaian kinerja

yang lebih baik untuk triwulan selanjutnya.

Selanjutnya, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan mendukung

penyusunan dokumen Laporan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Triwulan 2 Ditjen Pengendalian Pemanfaatan

Ruang dan Penguasaan Tanah Tahun 2018.

Jakarta, Juni 2018

Direktur Jenderal Pengendalian

Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

Ir. Budi Situmorang., MURP.

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2

Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………………. i

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………………………………… ii

DAFTAR TABEL …………………………………………………………………………………………………………….. iii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………………………......…… 1

1.1. Latar Belakang …………………………………………………………………………………………………………………………………… 1

1.2. Visi dan Misi ……………………………………………………………………………………………………………………………………….. 2

1.3. Tujuan …………………………………………………………………………………………………………………………………………………. 2

1.4. Sasaran ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… 2

1.5. Arahan Kebijakan Strategi Nasional ……………………………………………………………………………………………………. 2

1.6. Kebijakan dan Strategi Sitditjen PPRPT ………………………………………………………………………….......……………… 3

1.7. Program dan Kegiatan ………………………………………………………………………………………………………………………… 5

BAB II PERENCANAAN KINERJA ……………………………………………………………………………………….. 13

2.1. Perjanjian Kinerja (PK) Ditjen PPRPT……………………………………………………………………………………………………… 13

2.2. Target Kinerja Output ………………………………………………………………………………………………………………………… 15

2.3. Target Capaian Kinerja Per Triwulan ………………………………………………………………………………………………… 21

2.3.1. Target Capaian Indikator Kinerja Program ………………………………………………………………………………….. 21

2.3.2. Target Capaian Kinerja Output Per Triwulan ………………………………………………………………………………. 22

BAB III CAPAIAN KINERJA TRIWULAN 2 ………………………………………..………………………………… 31

3.1. Midterm Capaian Kinerja Berdasarkan RPJMN 2015-2019 …………………………………………………………………. 32

3.2. Midterm Review Capaian Kinerja Berdasarkan Renstra Ditjen PPRPT 2015-2019 ………………………………. 33

3.3. Realisasi Pencapaian Indikator Kinerja Program (IKP) …………………………………………………………………………. 37

3.2. Realisasi Pencapaian Output ………………………………………………………………………………………………………………. 40

3.2.1. Kegiatan Dukungan Manajemen Program PPRPT ……………………………………………………………………………. 41

3.2.2. Kegiatan Pengendalian Pemanfaatan Ruang ……………………………………………………………………………………. 46

3.2.3. Kegiatan Penertiban Pemanfaatan Ruang ………………………………………………………………………………………... 51

3.2.4. Kegiatan Pengendaliab dan Pem antauan Pertanahan……………………………………………………………………… 57

3.2.5. Kegiatan Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar ……………………………………………………………… 62

BAB IV PENUTUP …………………………………………………………………………………………………………. 66

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2

Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Kebijakan dan Strategi Ditjen PPRPT………………………………………………………………………………………. 4

Tabel 1.2. IKP Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah ……………………………. 5

Tabel 1.3. Output, Indikator, Aktivitas Unit Eselon II …………………………………………………………………………….. 7

Tabel 2.1. Perjanjian Kinerja Ditjen PPRPT ……………………………………………………………………………………………… 13

Tabel 2.2. Target Output Dukungan Manajemen Program PPRPT ……………………………………………………….. 15

Tabel 2.3. Target Output Kegiatan Pengendalian Pemanfaatan Ruang …………………………………………………. 16

Tabel 2.4. Target Output Kegiatan Penertiban Pemanfaatan Ruang …………………………………………………… 18

Tabel 2.5. Target Output Kegiatan Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan…………………………………….. 19

Tabel 2.6. Target Output Kegiatan Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar…………………………….. 21

Tabel 2.7. Target Capaian Indikator Kinerja Program PPRPT Per Triwulan Tahun 2018 ………………………… 22

Tabel 2.8. Target Capaian Kinerja Kegiatan Dukungan Manajemen PPRPT Per Triwulan ……………………… 23

Tabel 2.9. Target Capaian Kinerja Kegiatan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Per Triwulan ……………… 24

Tabel 2.10. Target Capaian Kinerja Kegiatan Penertiban Pemanfaatan Ruang Per Triwulan …………………… 26

Tabel 2.11. Target Capain Kinerja Kegiatan Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan Per Triwulan …… 28

Tabel 2.12. Target Capaian Kinerja Kegiatan Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar Per Triwulan 29

Tabel 3.1. Kriteria Penilaian ……………………………………………………………………………………………………………………. 31

Tabel 3.2. Capaian Kinerja Berdasarkan RPJMN 2015-2019 ………………………………………………………………….. 32

Tabel 3.3. Perbandingan Alokasi Anggaran Renstra dan DIPA Per Eselon II ………………………………………….. 34

Tabel 3.4. Capaian Kinerja Berdasarkan Renstra Ditjen PPRPT 2015-2019 ………………………………………… 34

Tabel 3.5. Capaian IKP Program PPRPT Triwulan 2 ……………………………………………………………………………….. 37

Tabel 3.6. Capaian IKP Rekomendasi Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar ………………………. 38

Tabel 3.7. Perubahan Anggaran Program PPRPT Pada Triwulan 2 ……………………………………………………….. 39

Tabel 3.8. DaftarPaket Pekerjaan Yang Menambahan Tambahan Anggaran TA 2018 …………………………… 39

Tabel 3.9. Progres Keuangan dan Fisik Pelaksanaan Peogram PPRPT …………………………………………………… 40

Tabel 3.10. Capaian Output Kegiatan Dukungan Manajemen Program PPRPT Triwulan 2……………….. …….. 41

Tabel 3.11. Hambatan dan indaklanjut Kegiatan strategis Penyelesaian NSPK ……………………………………….. 43

Tabel 3.12. Rencana Aksi Kegiatan Strategis NSPK Bidang PPRPT …………………………………………………………. 43

Tabel 3.13. Capaian Output Kegiatan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Triwulan 2 …………………………….. 46

Tabel 3.14. Hambatan dan Tindaklanjut Kegiatan Strategis Dit. Pengendalian Pemanfaatan Ruang ………. 49

Tabel 3.15. Rencana Aksi Penyelesaian Kegiatan Stategis SDEW ……………………………………………………………. 50

Tabel 3.16. Capaian Output Kegiatan Penertiban Pemanfaatan Ruang Triwulan 2 ………………………………… 51

Tabel 3.17. Hambatan dan Tindaklanjut Kegiatan Strategis Dit. Penertiban Pemanfaatan Ruang ………….. 55

Tabel 3.18. Rencana Aksi Kegiatan Strategis Dit. Penertiban Pemanfaatan Ruang ………………………………….. 55

Tabel 3.19. Capaian Output Kegiatan Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan Triwulan 2………………… 57

Tabel 3.20. Hambatan dan Tndaklanjut Kegiatan Strategis Dit. Pengendalian dan

Pemantauan Pertanahan Tahun 2018 ……………………………………………………………………………………. 61

Tabel 3.21 Rencana Aksi Kegiatan Strategis Dit. Pengendalian dan

Pemantauan Pertanahan Tahun 2018 ……………………………………………………………………………………. 61

Tabel 3.22. Capaian Output Kegiatan Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar Triwulan 2 ……….. 62

Tabel 3.23. Hambatan dan Tindaklanjut Kegiatan Strategis

Dit. Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar …………………………………………………………… 64

Tabel 3.24. Rencana Aksi Kegiatan Strategis Dit. Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar ……… 65

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2

Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

iv

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2

Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Laporan Kinerja Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah merupakan laporan yang

disusun untuk menyajikan informasi capaian kinerja unit organisasi Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan

Penguasaan Tanah terhadap target kinerja yang telah ditetapkan selama periode satu tahun anggaran sebagai

bentuk akuntabilitas dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang diemban di bidang pengendalian pemanfaatan

ruang dan penguasaan tanah. Adapun, keberhasilan dan kegagalan kinerja diukur dari pencapaian kinerja selama

satu tahun terhadap target yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2018 dan Renstra Ditjen

Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Tahun 2015-2019.

Dalam mendukung pencapaian kinerja program tahun 2018, Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan

Penguasaan Tanah akan melakukan pemantauan dan evaluasi secara periodik setiap triwulan terhadap

pencapaian target perjanjian kinerja 2018. Target-target dalam perjanjian kinerja tersebut, menjadi dasar untuk

melaksanakan Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah yang kemudian disusun dalam

rencana aksi capaian kinerja yang akan dijadikan acuan dalam memantau dan mengevaluasi progres capaian

output-output kegiatan dalam Laporan Kinerja selama tahun anggaran 2018.

Proses pemantauan merupakan kegiatan pengumpulan data dan pengukuran kemajuan atau progress atas

program dan kegiatan. Proses pemantauan pelaksanaan kinerja dari setiap unit kerja dilingkungan Ditjen

Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah bertujuan untuk memastikan dan mengendalikan

keserasian pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan perencanaan tujuan dan sasaran yang tertuang

dalam Perjanjian Kineja Tahun 2018 yang telah ditetapkan sebelumnya. Pemantauan atas kinerja dan program

dilaksanakan secara berkelanjutan dan berkala secara periodik, misalnya triwulanan. Dengan demikian, proses

pelaksanaan program dan kegiatan tetap dapat berjalan baik sesuai rencana ataupun dapat diambil suatu

tindakan perbaikan untuk mengatasi adanya penyimpangan yang terjadi terhadap capaian kinerja.

Laporan monitoring dan evaluasi triwulan pertama Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan

Tanah merupakan laporan yang disusun untuk menyajikan informasi capaian kinerja unit organisasi Ditjen

Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah terhadap target kinerja triwulan pertama yang telah

ditetapkan pada rencana aksi capaian kinerja tahun 2018 sebagai bentuk akuntabilitas dalam melaksanakan tugas

dan fungsi yang diemban di bidang pengendalian pemanfaatan ruang dan penguasaan tanah.

1.2 Visi dan Misi

Presiden Republik Indonesia telah mengarahkan visi dan misi pembangunan Tahun 2015-2019 yang dijadikan

alur seluruh kementerian dalam merancang arah pembangunan, sasaran dan strategi yang akan dilaksanakan

kementerian. Arahan pembangunan Indonesia ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 yang telah ditetapkan dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015.

Mengikuti peraturan teknis penyusunan Renstra K/L dalam Peraturan Pemerintah No 5 tahun 2014, setiap

Kementrian atau Lembaga pemerintah dalam menyusun Renstra, tidak lagi menyusun Visi dan Misi nya masing-

masing tetapi hanya menindaklanjuti Visi dan Misi Pemerintah yang sudah ada, sebagaimana yang tertuang

dalam visi pembangunan nasional Tahun 2015-2019, yakni: "Terwujudnya Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri,

Dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”.

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2

Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

2

Upaya untuk mewujudkan visi diatas telah pula ditetapkan 7 (tujuh) Misi yang harus dilaksanakan oleh setiap

Kementrian / Lembaga yang berupa :

1. Mewujudkan keamanan Nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah , menopang kemandirian

ekonomi dengan mengamankan sumberdaya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai

negara kepulauan;

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandasakan negara hukum;

3. Mewujudkan politik luar negeri yang bebas aktif dan memperkuat jatidiri sebagai negara maritim;

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia yang tinggi, maju dan sejahtera;

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing;

6. Mewujudkan Indonesia sebagai negara maritim yang mandiri, kuat dan berbasisikan kepentingan

nasional; dan 7. Mewujudkan manusia Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan.

1.3 Tujuan

Tujuan Direktorat Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah adalah: "Menjamin

terwujudnya Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah yang sesuai dengan kebijakan Penataan

Ruang dan kebijakan Agraria

1.4 Sasaran

Sasaran Direktorat Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah adalah:

1. Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang

2. Tertib Pemanfaatan Hak Atas Tanah dan Pendayagunaan Tanah Negara Bekas Tanah Terlantar

1.5 Arahan Kebijakan Strategi Nasional

Dalam dokumen RPJMN III 2015-2019 Direktorat Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan

Tanah memiliki dukungan pada 2 (dua) Bidang, yaitu Program Penyelenggaran Penataan Ruang dan Pengelolaan

Pertanahan Nasional. Adapun amanat RPJMN III 2015-2019 Program Penyelenggaraan Penataan Ruang yang

terkait dengan Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah terdapat pada 3 (sasaran)

yaitu:

1. Meningkatnya pembinaan kelembagaan penataan ruang

2. Meningkatnya kualitas evaluasi penyelenggaraan penataan ruang

3. Meningkatnya kualitas pelaksanaan penataan ruang nasional

Sasaran pembangunan Bidang Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah untuk Tahun 2015-2019

adalah meningkatnya kualitas pengawasan penyelenggaraan penataan ruang. Berdasarkan isu strategis Bidang

pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Tahun 2015-2019, maka disusun arah kebijakan dan

strategi untuk memenuhi sasaran di atas, yaitu:

1. Meningkatkan ketersediaan regulasi tata ruang yang efektif dan harmonis terutama pada bidang

pengendalian pemanfaatan ruang dan penguasaan tanah untuk mendukung pembangunan Indonesia dari

pinggiran serta untuk mendukung kemandirian ekonomi dan kedaulatan pangan. Terkait dengan

pengendalian pemanfaatan ruang dan penguasaan tanah, kebijakan tersebut dicapai melalui strategi:

Harmonisasi peraturan perundangan terkait bidang tata ruang termasuk di dalamnya peraturan insentif untuk

Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) untuk menurunkan konversi lahan pertanian pangan menjadi

lahan untuk kegiatan budidaya lainnya.

2. Meningkatkan pembinaan kelembagaan penataan ruang untuk mendukung pengendalian pemanfaatan

ruang. Terkait pengendalian pemanfaatan ruang dan penguasaan tanah, kebijakan tersebut dicapai melalui

strategi:

a. Pembangunan sistem informasi penataan ruang yang terintegrasi;

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2

Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

3

b. Pembentukan perangkat PPNS yang handal dengan menyusun pedoman perlindungan PPNS Bidang Tata

Ruang; dan

c. Membuka partisipasi publik melalui pembentukan forum masyarakat dan dunia usaha untuk pengendalian

pemanfaatan ruang yang optimal sesuai dengan amanat PP No. 68 tahun 2010 tentang Bentuk dan Tata

Cara Peran Masyarakat dalam Penataan Ruang.

3. Melaksanakan evaluasi penyelenggaraan penataan ruang, melalui pemantauan dan evaluasi yang terukur

untuk menjamin kesesuaian pemanfaatan ruang yang telah disusun.

1.6 Kebijakan dan Strategi Ditjen PPRPT

Kebijakan dan Strategi Kementerian yang terkait dengan Direktorat Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang

dan Penguasaan Tanah 2015-2019 yang cantum didalam Renstra Kementerian Agraria dan Tata Ruang 2015-2019

adalah sebagai berikut:

Program penyelenggaraan penataan ruang akan difokuskan antara lain pada penyusunan Norma, Standar,

Pedoman, dan Kriteria (NSPK) bidang penataan ruang, penyelesaian RTRWN dan RTR Kawasan Strategis Nasional,

Rencana Detil Tata Ruang, fasilitasi penyediaan peta skala 1:5.000, pembentukan, peningkatan kapasitas, dan

fasilitasi pelaksanaan tugas PPNS. Pelaksanaan tugas dengan mekanisme dekonsentrasi yang telah berjalan akan

dilanjutkan, yang disesuaikan dengan tugas dan fungsi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN.

Pengaturan dan pengendalian hubungan Agraria, Tata Ruang dan Pertanahan merupakan perwujudan kehadiran

Negara

dalam memastikan tercapainya tujuan pemanfaatan sumberdaya agraria bagi kesejahteraan masyarakat yang adil,

harmoni dan berkelanjutan dalam ruang wilayah Republik Indonesia melalui penataan penguasaan, pemilikan,

penggunaan dan pemanfaatan ruang dan tanah. Sehubungan dengan itu Kementerian ATR/BPN menyiapkan

program sebagai penjabaran lebih lanjut dari RPJMN 2015-2019 yang merupakan perwujudan Nawa Cita berupa

Reforma Agraria pada tanah seluas 9 juta Ha, yang terdiri dari Redistribusi Tanah seluas 4,5 juta Ha dan 4,5 juta

Ha hasil legalisasi aset yang subyeknya memenuhi syarat.

Kebijakan operasional Direktorat Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah disusun

untuk mencapai tujuan dan sasaran penyelenggaraan penataan ruang. Adapun Kebijakan dan Strategi Direktorat

Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah 2015 – 2019 adalah:

Tabel 1.1. Kebijakan dan Strategi Direktorat Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan

Tanah 2015-2019

Kebijakan Kelembagaan:

Melakukan pengembangan kapasitas kelembagaan dan peningkatan kompetensi SDM di Bidang

Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

Strategi:

• Memberikan Dukungan manajemen peningkatan kualitas kesekretariatan sebagai upaya

meningkatkan implementasi program pengendalian pemanfaatan ruang dan penguasaan tanah;

• Meningkatkan kinerja pengelolaan bidang keuangan Direktorat Jenderal;

• Melakukan koordinasi dan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan dan pemberian

advokasi hukum;

• Menciptakan kelembagaan Direktorat Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang yang efektif,

efisien dan sinergis; dan

• Meningkatkan pembinaan PPNS Penataan Ruang.

Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang:

Meningkatkan efektivitas pengendalian pemanfaatan ruang dan pengawasan penataan ruang

Strategi:

• Mengembangkan sistem pengaduan masyarakat dan tindaklanjutnya (P5R);

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2

Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

4

• Pemantauan dan evaluasi Pemanfaatan Ruang dTingkat Pusat dan Daerah;

• Melakukan evaluasi hasil pelaksanaan pembangunan sesuai dengan rencana tata ruang;

• Melaksanakan pengawasan teknis dan pengawasan khusus penataan ruang;

• Melaksanakan pemberian pertimbangan teknis (clearance ) perijinan pemanfaatan ruang; dan

• Melakukan pengembangan instrumen insentif dan disinsentif bidang penataan ruang.

Kebijakan Penertiban Pemanfaatan Ruang:

Meningkatkan efektivitas penertiban pemanfaatan ruang

Strategi:

• Menyiapkan pedoman operasionalisasi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS);

• Melaksanakan audit pemanfaatan ruang di tingkat Pusat dan Daerah;

• Memenuhi kebutuhan operasionalisasi PPNS di seluruh Indonesia;

• Melakukan penindakan terhadap pelanggaran Rencana Tata Ruang;

• Melaksanakan pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket) atau pengawasan, pengamatan,

penelitian, dan pemeriksaan (Wasmatlitrik) terhadap serta penyidikan terhadap pelanggaran

pemanfaatan ruang;

• Pelaksanaan koordinasi nasional, pembinaan, serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas

PPNS bidang penataan ruang; dan

• Pengelolaan pelaporan masyarakat atas pelanggaran pemanfaatan ruang.

Kebijakan Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan:

Meningkatkan efektivitas pengendalian dan pemantauan pertanahan

Strategi:

• Melakukan Pemantauan dan Evaluasi tanah pertanian dan non pertanian

• Melakukan pengendalian penerapan kebijakan dan program pertanahan

Kebijakan Pengendalian Pertanahan dan Penertiban Tanah Terlantar:

Meningkatkan efektivitas penertiban tanah terlantar

Strategi:

• Penyusunan NSPK penertiban dan pendayagunaan tanah terlantar;

• Pengolahan data dan informasi tanah terindikasi terlantar

• Penertiban dan penetapan tanah terlantar

• Penyiapan rekomendasi dan

• pendayagunaan tanah terlantar

1.7 Program dan Kegiatan

Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah melaksanakan tugas dan fungsi yang diemban

melalui Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah, dengan outcome:

1. Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang;

2. Tertib Pemanfaatan Hak Atas Tanah dan Pendayagunaan Tanah Negara Bekas Tanah Terlantar.

Dalam mengukur kinerja pencapaian Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah,

digunakan Indikator Kinerja Program (IKP) yang dibagi menjadi 4 (empat) aspek sebagaimana termuat pada tabel

dibawah ini. Keempat IKP tersebut memiliki keterkaitan dengan perwujudan sasaran program yang dimiliki oleh

Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah. IKP 1 “Prosentase implementasi pengawasan

dan pengendalian pemanfaatan ruang pemerintah daerah Provinsi, Kabupaten/ Kota”dan IKP 2 “Jumlah

Penindakan Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Ruang” menjadi tolak ukur pencapaian sasaran program

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2

Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

5

Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang. Sedangkan, IKP 3 “Jumlah Rekomendasi Hasil

Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan” dan IKP 4 “Jumlah Rekomendasi Penertiban dan Pendayagunaan

Tanah Terlantar” menjadi parameter perwujudan sasaran program Tertib Pemanfaatan Hak Atas Tanah dan

Pendayagunaan Tanah Negara Bekas Tanah Terlantar.

Tabel 1.2

IKP Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Dan Penguasaan Tanah

No INDIKATOR KINERJA PROGRAM (IKP) SATUAN

1. Prosentase implementasi pengawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang

pemerintah daerah Provinsi, Kabupaten/ Kota

%

(Persen)

2. Jumlah Penindakan Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Ruang Wasmatlitrik

3. Jumlah Rekomendasi Hasil Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan Bidang

4. Jumlah Rekomendasi Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar Bidang Sumber: Renstra Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah 2015-2019

Masing-masing rumusan IKP tersebut merefleksikan kinerja yang dijalankan oleh Ditjen Pengendalian

Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah dalam mewujudkan sasaran program dan outcome yang telah

ditetapkan. Melalui IKP 1, kinerja yang direfleksikan terkait dengan upaya pengendalian pemanfaatan ruang

dalam hal (1)pengawasan teknis, pengawasan khusus, dan pemenuhan SPM, (2)pembinaan pengendalian,

(3)pengembangan kelembagaan dan prosedur, (4) pemantauan dan evaluasi pemanfaatan ruang. Lebih lanjut,

kinerja yang digambarkan melalui IKP 2 menyangkut upaya penertiban pemanfaatan ruang, yang terkait dengan

penanganan indikasi pelanggaran pemanfaatan melalui pelaksanaan Pengumpulan Bahan dan Keterangan

(Pulbaket) ataupun Pengawasan, Pengamatan, Penelitian, Pemeriksaan (Wasmalitrik) yang selanjutnya menjadi

dasar pelaksanaan tahapan selanjutnya yakni penyidikan dan rekomendasi pengenaan sanksi (administratif

ataupun pidana).

Berikutnya melalui IKP 3, kinerja yang direfleksikan terkait dengan upaya pengendalian pemantauan pertanahan

dimana dilakukan inventarisasi, verifikasi, monitoring, dan evaluasi pemenuhan kewajiban pemegang hak dan

perijinan tanah pertanian dan non pertanian dalam rangka penyusunan rekomendasi pemenuhan hak dan

kewajiban pemegang hak atas tanah dan dasar penguasaan atas tanah. Terakhir, kinerja yang digambarkan

melalui IKP 4 terkait dengan upaya penertiban dan pendayagunaan tanah terlantar dalam rangka penyusunan

rekomendasi penetapan tanah terlantar dan peruntukan tanah cadangan umum negara.

Dalam rangka menjalankan Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah, dilakukan

penetapan kegiatan yang merupakan penjabaran ataupun operasionalisasi dari program dimaksud. Adapun

pembagian kegiatan sebagaimana termuat dalam Renstra Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang Dan

Penguasaan Tanah 2015-2019, dilakukan berdasarkan pengelompokkan unit eselon II di lingkungan Ditjen

Pengendalian Pemanfaatan Ruang Dan Penguasaan Tanah, yaitu:

1. Dukungan Manajemen Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

2. Pengendalian Pemanfaatan Ruang

3. Penertiban Pemanfaatan Ruang

4. Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan

5. Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

Tingkat keberhasilan suatu kegiatan ditunjukkan melalui pencapaian Target Kinerja Output. Adapun, pencapaian

Output tersebut dilaksanakan melalui pemenuhan output yang menjadi pendukungnya. Berikut disajikan output

yang berada dalam lingkup Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah.

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2

Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

6

Tabel 1.3. Output, Indikator, Aktivitas Unit Eselon II di lingkungan Ditjen Pengendalian Pemanfaatan

Ruang dan Penguasaan Tanah

Kegiatan Dukungan Manajemen Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

dan Penguasaan Tanah

Output 1 :

Layanan Dukungan Manajemen Eselon I

Indikator Output:

Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Direktorat Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan

Penguasaan Tanah

Aktivitas:

1. Penyusunan Rencana Program

2. Penyusunan Rencana Anggaran

3. Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi

4. Pengelolaan Data dan Informasi

5. Penyusunan laporan keuangan

6. Pengelolaan Perbendaharaan

7. Pelayanan Hukum

8. Pengembangan Kepegawaian

9. Pelayanan Umum dan Perlengkapan

10. Pelaksanaan Rumah Tangga

11. Pelayanan Humas dan Protokol

12. Pelayanan Organisasi, Tata Laksana, dan Reformasi Birokrasi

13. Penyusunan Dokumen Fasilitasi Administrasi Kerjasama

14. Dokumen Indikator outcome dan baseline penyelenggaraan penataan ruang

Output 2 :

Pegawai Yang Dibentuk Menjadi PPNS

Indikator Output:

Jumlah Pegawai PPNS

Aktivitas:

1. Pembentukan Pegawai Menjadi PPNS

Kegiatan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Output 1 :

Norma/Standar/Prosedur/Kriteria (NSPK)

Indikator Output:

Jumlah NSPK Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Aktivitas:

1. Penyusunan Materi Teknis NSPK Bidang Pengendalian Pemanfaatan Ruang

2. Penyusunan NSPK Bidang Pengendalian Pemanfaatan Ruang

3. Diseminasi NSPK Bidang Pengendalian Pemanfaatan Ruang

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2

Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

7

Kegiatan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Output 2 :

Tata Kelola Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Indikator Output 1:

Jumlah Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Suboutput, Aktivitas:

Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

1. Penyusunan Kebijakan dan Strategi Operasional Bidang Pengendalian Pemanfaatan Ruang

2. Penyusunan Rencana, Program, dan Anggaran Bidang Pengendalian Pemanfaatan Ruang

3. Pengelolaan Data dan Informasi Bidang Pengendalian Pemanfaatan Ruang

4. Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Indikator Output 2:

Jumlah Prov/Kab/Kota yang mendapatkan Pembinaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Suboutput, Aktivitas:

Pembinaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

1. Pengawasan Penyelenggaraan Penataan Ruang

2. Bimbingan Teknis, Supervisi, dan Konsultasi

Indikator Output 3:

Jumlah Prov/Kab/Kota yang mendapatkan Pemantauan dan Evaluasi Kegiatan Pengendalian Pemanfaatan

Ruang

Suboutput, Aktivitas:

Pemantauan dan Evaluasi Kegiatan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Pengawasan Penyelenggaraan

Penataan Ruang

1. Pengawasan Khusus Penyelenggaraan Penataan Ruang

2. Pelaksanaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Indikator Output 4:

Jumlah Provinsi/Kabupaten/Kota Hasil Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam Pengendalian Pemanfaatan

Ruang

Suboutput, Aktivitas:

Hasil Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam Pengendalian Pemanfaatan Ruang

1. Sosialisasi Peningkatan Peran Komunitas Pengendalian

2. Pembentukan Komunitas Pengendalian

3. Pendampingan Peningkatan Peran Komunitas Pengendalian

Kegiatan Penertiban Pemanfaatan Ruang

Output 1 :

Norma/Standar/Prosedur/Kriteria (NSPK)

Indikator Output :

Jumlah NSPK Penertiban Pemanfaatan Ruang

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2

Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

8

Kegiatan Penertiban Pemanfaatan Ruang

Aktivitas:

1. Penyusunan NSPK Bidang Penertiban Pemanfaatan Ruang

2. Sosialisasi/Diseminasi NSPK Bidang Penertiban Pemanfaatan Ruang

Output 2 :

Kebijakan Pemanfaatan Ruang

Indikator Output :

Jumlah Kebijakan Penertiban Pemanfaatan Ruang

Aktivitas:

1. Penyusunan Rencana dan Program Bidang Penertiban Pemanfaatan Ruang

2. Pengelolaan Data dan Informasi Bidang Penertiban Pemanfaatan Ruang

3. Monitoring dan Evaluasi Kinerja Penertiban Pemanfaatan Ruang

Output 3 :

Pelaksanaan Penertiban Pemanfaatan Ruang

Indikator Output 1:

Jumlah Audit dan Inventarisasi Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Ruang

Suboutput, Aktivitas:

Audit dan Inventarisasi Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Ruang

1. Audit Tata Ruang

2. Inventarisasi Pengelolaan Pengaduan

Indikator Output 2:

Jumlah Pulbaket/Penyidikan Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Ruang

Suboutput, Aktivitas:

Pulbaket/Penyidikan Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Ruang

1. Operasional Pengawasan, Pengamatan, Penelitian dan Pemeriksaaan (wasmatlitrik) PPNS Penataan

Ruang

Indikator Output 3:

Jumlah Operasionalisasi dan Pembinaan PPNS Penataan Ruang

Suboutput, Aktivitas:

Operasionalisasi dan Pembinaan PPNS Penataan Ruang

1. Pembinaan Teknis Pelaksanaan Tugas PPNS

2. Penegakan Hukum Bidang Penertiban Pemanfaatan Ruang

3. Fasilitasi Penertiban dalam Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Kegiatan Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan

Output 1 :

Norma/Sistem/Prosedur/Ketentuan (NSPK) Bidang Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2

Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

9

Kegiatan Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan

Indikator Output :

Jumlah Rancangan NSPK Bidang Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan

Aktivitas:

1. Penyusunan Materi Teknis NSPK Bidang Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan

2. Penyusunan NSPK Bidang Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan

3. Sosialisasi NSPK Bidang Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan

Output 2 :

Rekomendasi Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan

Indikator Output 1 :

Jumlah Satker yang dilakukan Perencanaan, Evaluasi Kinerja, dan Pelaporan Pengendalian dan Pemantauan

Pertanahan

Suboutput, Aktivitas:

Satker yang dilakukan Perencanaan, Evaluasi Kinerja, dan Pelaporan Pengendalian dan Pemantauan

Pertanahan

1. Penyusunan Perencanaan Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan

2. Evaluasi Kinerja Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan

3. Penyusunan Laporan Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan

Indikator Output 2 :

Jumlah satker yang mendapatkan Pembinaan Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan

Suboutput, Aktivitas:

Pembinaan Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan

1. Pembinaan Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan

2. Konsultasi Teknis Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan

3. Bimbingan Teknis Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan

4. Peningkatan Kapasitas SDM Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan

Indikator Output 3:

Jumlah Rekomendasi Pengendalian Penerapan Kebijakan dan Program Pertanahan

Suboutput, Aktivitas:

Rekomendasi Pengendalian Penerapan Kebijakan dan Program Pertanahan

1. Persiapan Penyusunan Rekomendasi Pengendalian Penerapan Kebijakan dan Program Pertanahan

2. Monitoring dan Evaluasi Pengendalian Penerapan Kebijakan dan Program Pertanahan

3. Penyusunan Rekomendasi Pengendalian Penerapan Kebijakan dan Program Pertanahan

4. Pelaporan Hasil Penyusunan Rekomendasi Pengendalian Penerapan Kebijakan dan Program Pertanahan

Indikator Output 4:

Jumlah Rekomendasi Pemenuhan Hak dan Kewajiban Pemegang Hak Atas Tanah dan Dasar Penguasaan

Atas Tanah Pertanian

Suboutput, Aktivitas:

Rekomendasi Pemenuhan Hak dan Kewajiban Pemegang Hak Atas Tanah dan Dasar Penguasaan Atas Tanah

Pertanian

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2

Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

10

Kegiatan Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan

1. Persiapan Penyusunan Rekomendasi Pemenuhan Hak dan Kewajiban Pemegang Hak Atas Tanah dan

Dasar Penguasaan Atas Tanah Pertanian

2. Monitoring dan Evaluasi Tanah Pertanian

3. Penyusunan Rekomendasi Pemenuhan Hak dan Kewajiban Pemegang Hak Atas Tanah dan Dasar

Penguasaan Atas Tanah Pertanian

4. Pelaporan Hasil Penyusunan Rekomendasi Pemenuhan Hak dan Kewajiban Pemegang Hak Atas Tanah

dan Dasar Penguasaan Atas Tanah Pertanian

Indikator Output 5:

Jumlah Rekomendasi Pemenuhan Hak dan Kewajiban Pemegang Hak Atas Tanah dan Dasar Penguasaan

Atas Tanah Non Pertanian

Suboutput, Aktivitas:

Rekomendasi Pemenuhan Hak dan Kewajiban Pemegang Hak Atas Tanah dan Dasar Penguasaan Atas Tanah

Non Pertanian

1. Persiapan Penyusunan Rekomendasi Pemenuhan Hak dan Kewajiban Pemegang Hak Atas Tanah dan

Dasar Penguasaan Atas Tanah Non Pertanian

2. Monitoring dan Evaluasi Tanah Non Pertanian

3. Penyusunan Rekomendasi Pemenuhan Hak dan Kewajiban Pemegang Hak Atas Tanah dan Dasar

Penguasaan Atas Tanah Non Pertanian

4. Pelaporan Hasil Penyusunan Rekomendasi Pemenuhan Hak dan Kewajiban Pemegang Hak Atas Tanah

dan Dasar Penguasaan Atas Tanah Non Pertanian

Indikator Output 6:

Jumlah Data Tanah Pertanian dan Tanah Non Pertanian

Suboutput, Aktivitas:

Data Tanah Pertanian dan Tanah Non Pertanian

1. Pemutakhiran Basis Data Tanah Pertanian dan Non Pertanian

Kegiatan Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

Output 1 :

Norma/Sistem/Prosedur/Ketentuan (NSPK) Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

Indikator Output :

Jumlah Norma/Sistem/Prosedur/Ketentuan (NSPK) Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

Aktivitas:

1. Pengumpulan Masukan dan Inventarisasi Masalah

2. Penyusunan Rancangan Peraturan

3. Sosialisasi Peraturan

Output 2 :

Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

Indikator Output 1 :

Jumlah satker yang mendapatkan Pembinaan Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2

Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

11

Kegiatan Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

Suboutput, Aktivitas:

Pembinaan Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

1. Pembinaan Teknis Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

2. Pendampingan Teknis Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

3. Konsultasi Teknis Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

4. Peningkatan Kualitas SDM Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

Indikator Output 1 :

Jumlah Rekomendasi Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

Suboutput, Aktivitas:

Rekomendasi Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

1. Penyusunan Rekomendasi Potensi Tanah Terlantar

2. Penyusunan Rekomendasi Penertiban Tanah Terlantar

3. Penyusunan Rekomendasi Pendayagunaan Tanah Terlantar

4. Pengolahan Data Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

5. Evaluasi dan Laporan Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

6. Pengarsipan Data Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2

Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

12

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1. Perjanjian Kinerja (PK) Ditjen PPRPT

Sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah serta berdasarkan Surat Edaran Menteri Agraria dan Tata Ruang Nomor 15/SE/IX/2015 tentang

Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja dan Laporan Kinerja dijelaskan bahwa Perjanjian Kinerja (PK) merupakan

lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi

yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai indikator kinerja. Dengan mengacu pada

peraturan dan surat edaran tersebut di atas, Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

telah menyusun dokumen Perjanjian Kinerja unit Eselon I seperti ditampilkan di bawah ini.

Tabel 2.1. Perjanjian Kinerja Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Tahun 2018

Sumber: Perjanjian Kinerja Tahun 2018 Ditjen PPRPT

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2

Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

13

Perjanjian Kinerja Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Tahun 2018 mencantumkan 4

Indikator Kinerja Program sebagai indikator kinerja yang dilaksanakan dengan dukungan anggaran Program

Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah sebesar Rp. 177.447.968.000,- untuk alokasi DIPA

Tahun 2018 pelaksanaan 5 (lima) kegiatan unit kerja eselon II di lingkungan Ditjen Pengendalian Pemanfaatan

Ruang dan Penguasaan Tanah antara lain :

a) Dukungan manajemen program pengendalian pemanfaatan ruang dan penguasaan tanah sebesar Rp.

31.147.968.000,-

b) Pengendalian Pemanfaatan Ruang sebesar Rp. 46.500.000.000,-

c) Penertiban Pemanfaatan Ruang sebesar Rp. 50.959.892.000,-

d) Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan sebesar Rp. 28.700.000.000,-

e) Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar sebesar Rp. 20.140.108.000,-

2.2. Target Pencapaian Kinerja Pertriwulan

Dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2015

tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Lembar Kerja

Evaluasi (LKE) menyatakan bahwa Rencana Aksi harus dimonitor pencapaian kinerjanya secara berkala. Oleh

karena itu tiap unit kerja perlu menyusun Rencana Aksi per triwulan terhadap Perjanjian Kinerja sebagai dasar

untuk melakukan pemantauan dan evaluasi capaian kinerja per triwulan selama satu tahun anggaran. Berikut

rencana aksi pencapaian Perjanjian Kinerja (PK) Eselon I:

Tabel 2.7. Rencana Aksi Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Tahun 2018

Per Triwulan

NO SASARAN STRATEGIS/

SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA

PROGRAM

TARGET

2018

TARGET TRIWULAN

T1

(%)

T2

(%)

T3

(%)

T4

(%)

1 Terwujudnya Ruang

Yang Aman, Nyaman,

Produktif, dan

Berkelanjutan

Indikator Kinerja Utama:

Peningkatan Tertib Tata Ruang

dan Penguasaan Tanah

46,63% 12,17 40,0

7

78,06 100

2 Pemanfaatan Ruang

yang Sesuai dengan

Rencana Tata Ruang

Indikator Kinerja Program 1:

Prosentase implementasi

pengawasan dan pengendalian

pemanfaatan ruang pemerintah

daerah Provinsi, Kabupaten/

Kota

6,58% 15,47 47,22 79,76 100

Indikator Kinerja Program 2:

Jumlah Penindakan Indikasi

Pelanggaran Pemanfaatan

Ruang

33

Wasmatlitik

17,38 50,15 89,05 100

3 Tertib Pemanfaatan Hak

Atas Tanah dan

Pemberdayaan Tanah

Nrgara Brkas Tanah

Terlantar

Indikator Kinerja Program 3:

Jumlah Rekomendasi Hasil

Pengendalian dan Pemantauan

Pertanahan

300

Bidang

13,09 49,89 71,15 100

Indikator Kinerja Program 4:

Jumlah Rekomendasi

Penertiban dan Pendayagunaan

Tanah Terlantar

134

Bidang

2,75 12,77 72,26 100

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2

Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

14

Laporan Rencana Aksi Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah merupakan salah satu

dokumen dalam sistem akuntabilitas kinerja intansi pemerintah (SAKIP) yang disusun dan berisi target-target

kinerja Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah per triwulan selama satu tahun

anggaran dengan alokasi DIPA yang disebut Perjanjian Kinerja yang kemudian diuraikan menjadi target

triwulanan yang berfungsi sebagai dasar untuk memantau dan mengevaluasi capaian kinerja Program

Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah secara berkala.

Target-target kinerja per triwulan dalam rencana aksi ini nantinya dijabarkan ke dalam indikator kinerja program

dimana sebagai ukuran keberhasilan capaian kinerja Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan

Tanah dalam mendukung kinerja Kementerian Agraria dan Tata Ruang. Berikut disajikan target capaian indikator

kinerja per triwulan program pengendalian pemanfaatan ruang dan penguasaan tanah tahun 2018.

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2

Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

15

BAB III

CAPAIAN KINERJA TRIWULAN 2

3.1 Kriteria Penilaian Capaian Kinerja

Pada Bab 3 ini diuraikan tentang hasil pencapaian kinerja per-triwulan dan sekaligus dibandingkan terhadap

rencana. Oleh karena itu, untuk memperoleh gambaran mengenai tercapai atau tidaknya target per triwulanan,

maka dilakukan pengukuran sesuai tabel kriteria yang ditetapkan berdasarkan Permen PAN No. 20 Tahun 2013

tentang Perubahan Lampiran Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

25 Tahun 2012 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan. Kategori

warna disesuaikan dengan angka pencapaian yang kemudian diisikan ke dalam kolom evaluasi sehingga dapat

diketahui keberhasilan/kegagalan indikator kinerja selama triwulan yang dilaporan.

Tabel 3.1. Kriteria Penilaian

NO KATEGORI MENJADI INTERPRETASI KATEGORI

WARNA

1 AA > 90 - 100 Sangat Memuaskan,

2 A > 80 – 90 Memuaskan, Memimpin perubahan, berkinerja tinggi, dan

sangat akuntabel

3 BB > 70 – 80 Sangat Baik, Akuntabel, berkinerja baik, memiliki sistem

manajemen kinerja yang andal.

4 B > 60 - 70 Baik, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem

yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu

sedikit perbaikan.

5 CC > 50 - 60 Cukup (memadai), Akuntabilitas kinerjanya cukup baik, taat

kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk

memproduksi informasi kinerja untuk pertanggung jawaban,

perlu banyak perbaikan tidak mendasar.

6 C > 30 - 50 Kurang, Sistem dan tatanan kurang dapat diandalkan,

memiliki sistem untuk manajemen kinerja tapi perlu banyak

perbaikan minor dan perbaikan yang mendasar.

7 D 0 - 30 Sangat Kurang, Sistem dan tatanan tidak dapat diandalkan

untuk penerapan manajemen kinerja; Perlu banyak

perbaikan, sebagian perubahan yang sangat mendasar.

3.2 Realisasi Pencapaian Kinerja PK Triwulan 2

Dalam rangka mendorong kinerja pelaksanaan pekerjaan Tahun Anggaran 2018, Ditjen Pengendalian

Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah melakukan pemantauan secara periodik (triwulan) terhadap

pencapaian target dokumen PK selama Tahun Anggaran 2018. Adapun langkah pemantauan tersebut,

dilaksanakan berdasarkan rencana aksi yang telah disusun pada awal tahun sejalan dengan penetapan dokumen

PK Tahun 2018, berikut capaian IKP Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah triwulan I,

sebagaimana tersaji pada tabel dibawah ini.

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2

Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

16

Tabel 3.2. Capaian Kinerja PK Eselon 1 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

Tahun 2018 Triwulan 2

NO

SASARAN

STRATEGIS/

SASARAN

PROGRAM

INDIKATOR

KINERJA

PROGRAM

TARGET

2018

TARGET

T2 (%)

TARGET TRIWULAN PROPORSI

(%) T1

(%)

T2

(%)

T3

(%)

T4

(%)

1 Terwujudnya

Ruang Yang

Aman, Nyaman,

Produktif, dan

Berkelanjutan

Indikator Kinerja

Utama:

Peningkatan

Tertib Tata Ruang

dan Penguasaan

Tanah

46,63% 40,07 3,57 26,83 - - 66,96

2 Pemanfaatan

Ruang yang

Sesuai dengan

Rencana Tata

Ruang

Indikator Kinerja

Program 1:

Prosentase

implementasi

pengawasan dan

pengendalian

pemanfaatan

ruang pemerintah

daerah Provinsi,

Kabupaten/ Kota

6,58% 47,22 3,04 27,04 - - 57,26

Indikator Kinerja

Program 2:

Jumlah

Penindakan

Indikasi

Pelanggaran

Pemanfaatan

Ruang

33

Wasmatlitik

50,15 1,36 21,14 - - 42,15

3 Tertib

Pemanfaatan

Hak Atas Tanah

dan

Pemberdayaan

Tanah Nrgara

Brkas Tanah

Terlantar

Indikator Kinerja

Program 3:

Jumlah

Rekomendasi

Hasil

Pengendalian dan

Pemantauan

Pertanahan

300

Bidang

49,89 4,49 32,29 - - 64,72

Indikator Kinerja

Program 4:

Jumlah

Rekomendasi

Penertiban dan

Pendayagunaan

Tanah Terlantar

134

Bidang

12,77 5,40 26,84 - - 210

Sumber: Simekadal, Status 30 Juni 2018

Hasil pemantauan periodik terhadap capaian indikator kinerja pada triwulan 2 menunjukan 1 (satu) IKP memiliki

kinerja sangat memuaskan, dan 3 (tiga) IKP lainnya memiliki kinerja kurang hingga baik. Secara keseluruhan

kinerja Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Tercermin pada IKU “Peningkatan Tertib

Tata Ruang dan Penguasaan Tanah”yaitu sebesar 66,96% dengan kategori baik. Pada periode ini seluruh

kegiatan sudah mulai berjalan. Adapun penjelasan secara detail pencapaian per IKP adalah sebagai berikut:

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2

Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

17

A. IKP1 Prosentase Implementasi Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Pemerintah Daerah

Provinsi/Kabupaten/Kota.

IKP 1 prosentase implementasi pengawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang pemerintah daerah

Provinsi, Kabupaten/Kota merupakan tolak ukur pencapaian sasaran program Pemanfaatan Ruang yang

sesuai dengan Rencana Tata Ruang. IKP ini direalisasikan melalui pelaksanaan Kegiatan Pengendalian

Pemanfaatan Ruang, Berdasarkan hasil pemantauan, capaian IKP 1 pada triwulan 2 adalah 57,26% dengan

kategori cukup. adapun kendala dan permasalahan yang dihadapi pada triwun 1 diantaranya:

TABEL 1. KENDALA DAN PERMASALAHAN YANG DIHADAPI PADA TRIWULAN 2

NO PERMASALAHAN TINDAKLANJUT

1. Penyusunan rencana yang terlalu optimis

sehingga tidak mempertimbangkan faktor-faktor

yang mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan.

dimana sebagian besar pekerjaan pada triwulan 2

masih pada tahap awal/persiapan

Perlu penajaman kembali rencana fisik dan

keuangan (revisi target triwulan)

2. Pelaksanaan pekerjaan dan pertanggungjawaban

sudah diselesaikan namun petugas e-Monitoring

belum memperbaharui data penyerapan

Petugas e-Monitoring segera mengupdate

progres keuangan yang terbaru

3. Keterbatasan Sumber Daya Manusi (SDM) dalam

pelaksanaan kegiatan

Dit. Pengendalian akan segera mengejar

ketertinggalan dengan memaksimalkan SDM

yang ada

4. Terdapat kegiatan yang seharusnya di bulan

Maret namun palaksanaannya mundur di bulan

April, sehingga perhitungan masuk pada progres

triwulan II

Penyesuaian kembali jadwal kegiatan dengan

Rencana Operasional Kerja (ROK) yang telah

disusun

Sumber: Setditjen PPRPT, 2018

Adapun realisasi anggaran Direktorat Pengendalian Pemanfaatan Ruang hingga triwulan 2 adalah sebesar

Rp. 13.273.120.576 dengan rincian Rp. 6.183.879.326,- bersumber dari Rupiah Murni (RPM) dan Rp.

7.089.241.250,- bersumber dari PNBP.

B. IKP 2 Jumlah Penindakan Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Ruang

IKP 2 yakni Jumlah Penindakan Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Ruang, mendukung secara langsung

pencapaian sasaran program Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang. Pemenuhan

atas IKP tersebut dijalankan melalui pelaksanaan Kegiatan Penertiban Pemanfaatan Ruang. Berdasarkan hasil

pemantauan, capaian IKP 2 pada triwulan 2 adalah % dengan kategori kurang. Adapun kendala dan

permasalahan yang dihadapi pada triwulan 2 adalah:

TABEL 2. KENDALA DAN PERMASALAHAN YANG DIHADAPI PADA TRIWULAN 2

NO PERMASALAHAN TINDAKLANJUT

1. Permasalahan administrasi terkait belum ada

pembayaran termin pada kegiatan kontraktual yang

di lelang ulang yang meliputi:

a. Menyusun Materi Teknis Standar pelaksanaan

Penertiban Pemanfaatan Ruang Daerah

Prov/Kab/Kota

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2

Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

18

NO PERMASALAHAN TINDAKLANJUT

b. Menyebar;uaskan informasi penertiban

pemanfaatan ruang

2. Revisi pekerjaan swakelola wasmatlitrik dalam

rangka penegakan hukum bidang penataan ruang di

KSN Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Selatan

masih dalam proses (sedang pengajuan revisi POK)

Percepatan proses revisi, sehingga

pelaksanaan kegiatan bisa segera

dilaksanakan

3. Revisi pekerjaan swakelola wasmatlitrik dalam

rangka penegakan hukum bidang penataan ruang di

KSN Provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat, DIY, Jawa

Timur, Bali (sedang pengajuan revisi POK)

Percepatan proses revisi, sehingga

pelaksanaan kegiatan bisa segera

dilaksanakan

4. Revisi pekerjaan swakelola wasmatlitrik dalam

rangka penegakan hukum bidang penataan ruang di

KSN Provinsi Kalimantan Selatan, dan Sulawesi

Selatan (sedang pengajuan revisi POK)

Percepatan proses revisi, sehingga

pelaksanaan kegiatan bisa segera

dilaksanakan

5. Revisi pekerjaan swakelola wasmatlitrik dalam

rangka penegakan hukum bidang penataan ruang di

KSN Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan Nusa

Tenggara Barat (sedang pengajuan revisi POK)

Percepatan proses revisi, sehingga

pelaksanaan kegiatan bisa segera

dilaksanakan

Sumber: Setditjen PPRPT, 2018

Adapun realisasi anggaran Direktorat Penertiban Pemanfaatan Ruang hingga triwulan 2 adalah sebesar Rp.

692.909.800,- dengan rincian Rp. 342.822.800,- bersumber dari Rupiah Murni (RPM) dan Rp. 350.087.000,-

bersumber dari PNBP.

C. IKP 3 Jumlah Rekomendasi Hasil Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan.

IKP 3 menjadi tolak ukur pencapaian salah satu sasaran program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan

Penguasaan Tanah yaitu “Tertib Pemanfaatan Hak Atas Tanah dan Pendayagunaan Tanah Negara Bekas

Tanah Terlantar”. Adapun, capaian yang berhasil diwujudkan pada triwulan 2 sebesar 64,72% dengan

kategori baik.

Dalam rangka pemenuhan target IKP 3 tersebut, maka dilakukan pemantauan dan evaluasi terhadap

pemenuhan kewajiban pemegang hak atas tanah, DPAT, dan perizinan pertanahan, sebagaimana tertuang

dalam keputusan pemberian hak maupun perizinan pertanahan serta peraturan perundang-undangan yang

berlaku. Seluruh hak atas tanah, DPAT, dan perizinan yang memerlukan pertimbangan teknis pertanahan,

harus dipantau untuk memastikan bahwa tanah digunakan sesuai dengan peruntukannya, sehingga

bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan rakyat. Di samping itu, pemantauan terhadap hak atas tanah

diperlukan agar tidak terjadi pelanggaran atas kewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan oleh

pemegang hak terkait fungsi sosial hak atas tanah dan pemeliharaan lingkungan hidup.

Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi hak atas tanah/DPAT/Perizinan ini dilakukan pada pemegang Hak

Guna Usaha (HGU) atas tanah dan Hak Guna Bangunan (HGB) atas tanah. Dari hasil pemantauan evaluasi

maka, akan disusun rekomendasi pemenuhan hak dan kewajiban pemegang Hak dan kewajiban pemegang

hak atas tanah dan dasar penguasaan tanah pertanian dan pertanian. Adapun kendala dan permasalahan

pelaksanaan kegiatan triwulan 2 (dua) diantaranya:

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2

Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

19

TABEL 3. KENDALA DAN PERMASALAHAN YANG DIHADAPI PADA TRIWULAN 2

NO PERMASALAHAN TINDAKLANJUT

1 Penarikan termin tenaga ahli dilakukan secara bertahap

(3 termin) pada kegiatan persiapan penyusunan

rencangan peraturan menteri ATR/BPN tentang

pengendalian penerapan kebijakan dan program

pertanahan

Penarikan termin 1 tenaga ahli sedah

dilaksnakan

2 Beberapa kegiatan sudah dilaksanakan pada bulan April

dan Bulan Mei

Kegiatan yang tertunda akan

dilaksnaakan pada bulan Juni 2018

3 Penyusunan Rancangan Peraturan Menteri ATR/KBPN

tentang Pengendalian Penerapan Kebijakan dan

Program Pertanahan, telah melakukan penjaringan

masukan untuk mengumpulkan data, baru akan

dilakukan penyusunan rancangan permen ATR/BPN;

Kegiatan mulai bertahap dilaksanakan

Kegiatan mulai bertahap dilaksanakan

4 Kegiatan Finalisasi Penyusunan Rancangan Peraturan

Menteri ATR/KBPN tentang Pengendalian Penerapan

Kebijakan dan Program Pertanahan, akan dilakukan

finalisasi dilakukan setelah rangkaian kegiatan sudah

berjalan

Kegiatan dilaksanakan setelah

penyusunan rancangan Permen sudah

dilakukan

5 Lambatnya proses revisi anggaran, sehingga kami tidak

bisa mengajukan anggaran pada kegiatan Persiapan

Penyusunan Rekomendasi Pengendalian dan

Pemantauan Pertanahan

Menunggu revisi anggaran sambil

melaksanakan pekerjaan lain yang tidak

terkait dgn revisi anggaran

6 Kegiatan Monitoring dan Evaluasi pada triwulan 2 sudah

mulai dilaksanakn monev ke daerah

Sudah dilaksanakan kegiatan monev

pada bulan Mei kemarin, dan kegiatan

lain akan menyusul dilaksanakan

7 Perumusan hasil monev pada Kegiatan Penyusunan

Rekomendasi Pengendalian dan Pemantauan

Pertanahan akan dilakukan setelah kegiatan berjalan

Menunggu hasil monitoring evaluasi

yang akan dilaksanakan pada

pertengahan tahun ini

8 Kegiatan Persiapan Pengembangan Basis Data Tanah

Pertanian dan Non Pertanian baru akan dilaksnakan

pada triwulan 2

akan dilakukan secara bertahap

9 Penarikan termin tenaga ahli dilakukan secara bertahap

(3 termin) pada kegiatan Pelaksanaan Pengembangan

Basis Data Tanah Pertanian dan Non Pertanian

Penarikan termin 1 tenaga ahli sedah

dilaksnakan

10 Kegiatan Persiapan Verifikasi Data Lahan Sawah

terhadap Data Pertanahan sudah dilakukan di Bulan

Februari

Akan ada kegiatan yang dilakukan

bertahap

11 Kegiatan sosialisasi Publik Pengendalian Alih Fugsi

Lahan Sawah baru akan dilakukan pada triwulan kedua

Tahap kegiatan selanjutnya akan

dilakukan di Bulan Juni akhir

12 Rencana pelaksanaan Bimtek dan kendali mutu pada

kegiatan pembinaan pengendalian alih fungsi lahan

sawah akan dilakukan setelah sosialisasi berjalan

Pelaksanaan kegiatan akan dilakukan

pada triwulan III

Adapun realisasi anggaran Direktorat Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan hingga triwulan 2 adalah

sebesar Rp7.983.820.396,- dengan rincian Rp. 5.993.507.496,- bersumber dari Rupiah Murni (RPM) dan Rp.

1.990.312.900,- bersumber dari PNBP.

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2

Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

20

D. IKP4 Jumlah Rekomendasi Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

IKP 4 “Jumlah Rekomendasi Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar”, turut berkontribusi secara

langsung terhadap capaian sasaran program yakni “Tertib Pemanfaatan Hak Atas Tanah dan

Pendayagunaan Tanah Negara Bekas Tanah Terlantar”. IKP ini direalisasikan melalui pelaksanaan Kegiatan

Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar. Adapun capaian yang berhasil diwujudkan pada IKP 4 pada

triwulan 2 sebesar 210% dengan kategori sangat memuaskan.

Sesuai penjelasan PP No. 11 Tahun 2010 disebutkan, bahwa penertiban tanah terlantar merupakan upaya

pencegahan penelantaran tanah maupun penertiban untuk mengurangi atau menghapus dampak negatif

dari adanya penelantaran tanah, sehingga apabila Pemegang HAT/DPAT telah menggunakan,

memanfaatkan dan mengusahakan tanahnya sesuai sifat dan tujuan peruntukannya, maka dapat

direkomendasikan untuk dimanfaatkan kembali oleh Pemegang HAT/DPAT. Tersusunnya Rekomendasi

Penetapan Tanah Terlantar dan Peruntukan Tanah Terlantar merupakan sasaran terakhir dari kegiatan

Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar. Rekomendasi Penetapan Tanah Terlantar dapat berupa

Rekomendasi Penetapan Tanah Terlantar, Rekomendasi Optimalisasi Tanah Terlantar, dan Rekomendasi

Peruntukan Pendayagunaan Tanah Terlantar.

TABEL 3. KENDALA DAN PERMASALAHAN YANG DIHADAPI PADA TRIWULAN 2

NO PERMASALAHAN TINDAKLANJUT

1 Terdapat beberapa kegiatan yang tertunda

pelaksanaannya di triwulan II dikarenakan padatnya

jadwal kegiatan internal kantor

Mengatur ulang jadwal pelaksanaan

pekerjaan

2 Ada beberapa kegiatan yang sudah dilaksnakan namun

berkas administrasi masih dilengkapi sehingga progres

keuangan pada aplikasi Simekadal belum terakomodir

Mempercepat kelengkapan berkas

administrasi kegiatan yang sudah

dilakukan

Adapun realisasi anggaran Direktorat Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar hingga triwulan 2

adalah sebesar Rp. 4.942.112.570,- dengan rincian Rp. 1.787.940.750,- bersumber dari Rupiah Murni (RPM)

dan Rp. 3.154.171.820,- bersumber dari PNBP.

GAMBAR 1. REALISASI ANGGARAN DITJEN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

PADA TRIWULAN 2

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2

Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

21

BAB IV PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Pada triwulan pertama tahun anggaran 2018 ini, capaian kinerja Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan

Penguasaan Tanah dinilai baik dengan tingkat kinerja sebesar 66,96%. Pelaksanaan Kegiatan Program

pengendalian pemanfaatan ruang dan penguasaan tanah tahun anggaran 2018 hingga bulan Juni, berdasarkan

realisasi fisik dan keuangan sangat kurang. pelaksanaan pekerjaan terkendala oleh beberapa faktor:

1. Penyusunan rencana yang terlalu optimis sehingga tidak mempertimbangkan faktor-faktor yang

mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan. dimana sebagian besar pekerjaan pada triwulan 2 masih pada tahap

persiapan;

2. Pelaksanaan pekerjaan dan pertanggungjawaban sudah diselesaikan namun petugas e-Monitoring belum

memperbaharui data penyerapan;

3. Keterbatasan Sumber Daya Manusi (SDM) dalam pelaksanaan kegiatan;

4. Terdapat kegiatan yang seharusnya di bulan Maret namun palaksanaannya mundur di bulan April, sehingga

perhitungan masuk pada progres triwulan 2;

5. Beberapa kegiatan sudah dilaksanakan, namum berkas masih dilengkapi untuk di SPJ kan;

6. Adanya penundaan pelaksanaan pekerjaan dikarenakan persiapan survei lapangan kegiatan wasmatlitrik

belum selesai, menunggu kesiapan daerah untuk melaksanakan kegiatan wasmatlitrik, dan masih dalam

koordinasi untuk kegiatan operasionalisasi dan pembinan PPNS penataan ruang;

7. SK untuk jasa konsultan (kegiatan kontraktual) per bulan maret baru ditanda tangani sehingga termin 1

belum ada pencairan; dan

4.2. Saran

Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

untuk mengupayakan pencapaian kinerja yang dapat sesuai target/rencana aksi antara lain :

1. Mengadakan rapat monitoring dan evaluasi capaian kinerja Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan

Penguasaan Tanah bulanan secara berkala yang hasilnya dapat dijadikan acuan tindak lanjut terhadap proses

pelaksanaan pekerjaan;

2. Perlu penajaman kembali rencana fisik dan keuangan (revisi target triwulan)

3. Mengingatkan para petugas e-Monitoring Satker Pusat untuk selalu meng-update data e-Monitoring setiap

ada perubahan status progres pelelangan serta penyerapan keuangan dan fisik;

4. Menerapkan ketertiban administrasi pelaporan softcopy progres e-monitoring kepada seluruh Direktorat

setiap 1 (satu) bulan melalui email;

5. Seluruh pelaksana kegiatan segera mengejar ketertinggalan dengan memaksimalkan SDM yang ada

6. Penyesuaian kembali jadwal kegiatan dengan Rencana Operasional Kerja (ROK) yang telah disusun

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2

Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

22

LAMPIRAN

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2

Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

23

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil di Direktorat Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Budi Situmorang Jabatan : Direktur Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan

Penguasaan Tanah

selanjutnya disebut pihak pertama Nama : Sofyan A. Djalil Jabatan : Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan

Nasional

selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Jakarta, Januari 2018

Pihak Kedua, Menteri Agraria dan Tata Ruang/

Kepala Badan Pertanahan Nasional

Sofyan A. Djalil

Pihak Pertama,

Direktur Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan

Penguasaan Tanah

Budi Situmorang

NIP. 196510151991021001

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/

BADAN PERTANAHAN NASIONAL

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

Lampiran 1

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2

Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

45

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2

Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

52

Lampiran 2. Evaluasi Triwulan TA 2018

Direktorat Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

Status: Maret 2018

Sumber: Simekadal, Status 31 Maret 2018