KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang...

164
i KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya. Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah salah satu entitas pelaporan sehingga berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan. Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam Pemerintahan. Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual sehingga akan mampu menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat dan akuntabel. Diharapkan Laporan Keuangan ini dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Kementerian Kelautan dan Perikanan. Disamping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Jakarta, Mei 2016 Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti

Transcript of KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang...

Page 1: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

i

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna

Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan

laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya. Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah salah satu entitas pelaporan

sehingga berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan

pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran,

Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan

Keuangan. Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan

mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat

dalam Pemerintahan. Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan

basis akrual sehingga akan mampu menyajikan informasi keuangan yang

transparan, akurat dan akuntabel.

Diharapkan Laporan Keuangan ini dapat memberikan informasi yang

berguna kepada para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk

meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan

keuangan negara pada Kementerian Kelautan dan Perikanan. Disamping itu, laporan

keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen

dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola

pemerintahan yang baik (good governance).

Jakarta, Mei 2016

Menteri Kelautan dan Perikanan

Susi Pudjiastuti

Page 2: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

ii

DAFTAR ISI

Hal

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

Pernyataan Telah Direviu -

Pernyataan Tanggung Jawab iii

Ringkasan iv

I. Laporan Realisasi Anggaran vi

II. Neraca vii

III. Laporan Operasional ix

IV. Laporan Perubahan Ekuitas x

V. Catatan atas Laporan Keuangan 1

A. Penjelasan Umum 1

B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 29

C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca 48

D. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional 104

E. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas 131

F. Pengungkapan Penting Lainnya 137

VI. Lampiran dan Daftar -

Page 3: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai
Page 4: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

iii

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Laporan Keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang terdiri dari: Laporan

Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas,

dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2015 sebagaimana terlampir,

adalah merupakan tanggung jawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian

intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran

dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Jakarta, Mei 2016

Menteri Kelautan dan Perikanan

Susi Pudjiastuti No Lembar Pengesahan Paraf 1 Kepala Biro Keuangan 2 Kepala Bagian Akuntansi

Page 5: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

iv

LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2015 ini telah

disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010

tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah

pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan

ini meliputi:

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran

dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja

selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2015.

Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2015 adalah berupa Pendapatan Negara

Bukan Pajak sebesar Rp193.929.700.508 atau mencapai 31,05 persen dari

estimasi Pendapatan-LRA sebesar Rp Rp624.593.918.779. Realisasi Belanja

Negara (Kotor) pada TA 2015 adalah sebesar Rp9.287.010.991.808 atau

mencapai 87,02 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp10.672.500.839.000.

2. NERACA

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan

ekuitas pada 31 Desember 2015. Nilai Aset per 31 Desember 2015 dicatat dan

disajikan sebesar Rp11.238.983.141.439 yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar

Rp1.147.259.301.820; Aset Tetap (neto) sebesar Rp9.857.243.012.130; Piutang

Jangka Panjang (neto) sebesar Rp116.495.161.420; dan Aset Lainnya (neto)

sebesar Rp117.985.666.069 Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar

Rp24.306.704.758 dan Rp11.214.676.436.681.

3. LAPORAN OPERASIONAL

Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban,

surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan non operasional,

surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO,

yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO untuk periode

Page 6: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

v

sampai dengan 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp302.001.572.764,

sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp6.995.881.767.253, sehingga terdapat

Defisit dari Kegiatan Operasional senilai (Rp6.693.880.194.489). Defisit

Kegiatan Non Operasional dan Pos-Pos Luar Biasa masing-masing sebesar

(Rp4.189.340.538) dan Rp0 sehingga entitas mengalami Defisit-LO sebesar

(Rp6.698.069.535.027).

4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan

ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada

tanggal 01 Januari 2015 adalah sebesar Rp8.695.238.151.011, ditambah Defisit-

LO sebesar (Rp6.698.069.535.027), kemudian ditambah dengan koreksi-koreksi

dan transaksi antar entitas masing-masing sebesar Rp271.531.946.463 dan

Rp8.945.975.874.234, sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2015

adalah senilai Rp11.214.676.436.681.

5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang

penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan

dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan

Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi

yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta

pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang

wajar atas laporan keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir

sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 disusun dan disajikan berdasarkan

basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan

Ekuitas untuk Tahun 2015 disusun dan disajikan dengan menggunakan basis

akrual.

Page 7: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

vi

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Dalam Rupiah)

URAIAN CATATAN TA 2015 % thd

Estimasi

TA 2014

ESTIMASI REALISASI REALISASI

PENDAPATAN Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 624.593.918.779 193.929.700.508 31,05 301.918.433.207

JUMLAH PENDAPATAN KOTOR 624.593.918.779 193.929.700.508 31,05 301.918.433.207

Pengembalian Pendapatan 0 0 0,00

JUMLAH PENDAPATAN BERSIH 624.593.918.779 193.929.700.508 31,05 301.918.433.207

URAIAN CATATAN TA 2015

% thd Angg TA 2014

ANGGARAN REALISASI REALISASI

BELANJA B.2.

Belanja Operasi

Belanja Pegawai B.3 1.092.397.610.000 1.061.533.850.239 97,17 915.231.258.778

Belanja Barang B.4 7.148.200.071.000 6.187.518.583.226 86,56 3.312.808.702.520

Belanja Modal B.5 2.431.903.158.000 2.037.958.558.343 83,80 1.279.277.619.809

Belanja Sosial B.6 362.398.864.914

JUMLAH BELANJA KOTOR 10.672.500.839.000 9.287.010.991.808 87,02 5.869.716.446.021

Pengembalian Belanja 0 (10.540.943.557) 0,00 (4.016.001.294)

JUMLAH BELANJA BERSIH 10.672.500.839.000 9.276.470.048.251 86,92 5.865.700.444.727

Page 8: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

vii

II. NERACA

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN NERACA

PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah)

URAIAN CATATAN 2015 2014

ASET

ASET LANCAR

Kas di Bendahara Pengeluaran C.1 3.546.632.846 2.428.454.077

Kas di Bendahara Penerimaan C.2 104.763.725 31.314.982

Kas Lainnya dan Setara Kas C.3 23.944.296.504 11.745.030.201

Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) C.4 2.154.646.334 306.229.703

Pendapatan yang Masih Harus Diterima C.5 878.779.848 0

Piutang Bukan Pajak C.6 23.727.548.407 31.330.691.480

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak C.8 (18.982.659.415) (157.137.052)

Piutang Bukan Pajak (bersih) 4.744.888.992 31.173.554.428

Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi C.7 25.015.199 27.465.095

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi C.8 (125.076) (137.325)

Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (bersih) 24.890.123 27.327.770

Persediaan C.9 1.111.860.403.448 172.151.736.850

Jumlah Aset Lancar 1.147.259.301.820 217.863.648.011

ASET TETAP

Tanah C.10 2.132.419.340.615 1.985.050.049.430

Peralatan dan Mesin C.11 4.455.194.261.875 3.603.858.284.335

Gedung dan Bangunan C.12 3.645.577.776.396 3.028.632.614.120

Jalan. Irigasi dan Jaringan C.13 2.455.102.467.196 2.148.635.459.433

Aset Tetap Lainnya C.14 125.555.080.256 94.314.461.057

Konstruksi Dalam Pengerjaan C.15 1.135.629.927.392 1.088.190.417.055

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.16 (4.092.235.841.600) (3.517.651.368.182)

Jumlah Aset Tetap 9.857.243.012.130 8.431.029.917.248

Page 9: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

viii

URAIAN CATATAN 2015 2014

PIUTANG JANGKA PANJANG

Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi C.17 40.459.293 30.104.918

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi C.19 (198.390) (157.811)

Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (Netto) 40.260.903 29.947.107

Piutang Jangka Panjang lainnya C.18 117.040.101.022 0

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Piutang Jangka Panjang Lainnya C.19 (585.200.505) 0

Piutang Jangka Panjang Lainnya(Netto) 116.454.900.517 0

Jumlah Piutang Jangka Panjang 116.495.161.420 29.947.107

ASET LAINNYA

Aset Tak Berwujud C.20 94.631.614.973 51.950.041.106

Aset Lain-lain C.21 193.410.667.822 178.521.351.583

Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya C.22 (170.056.616.726) (151.233.957.555)

Jumlah Aset Lainnya 117.985.666.069 79.237.435.134

JUMLAH ASET 11.238.983.141.439 8.728.160.947.500

KEWAJIBAN

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Utang kepada Pihak Ketiga C.23 22.108.294.114 30.102.896.457

Hibah Yang Belum Disahkan C.24 (2.078.831.877) 0

Pendapatan Diterima Dimuka C.25 730.609.675 391.226.455

Uang Muka dari KPPN C.26 3.546.632.846 2.428.454.077

Utang Jangka Pendek Lainnya C.27 0 219.500

JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 24.306.704.758 32.922.796.489

EKUITAS

Ekuitas C.28 11.214.676.436.681 8.695.238.151.011

JUMLAH EKUITAS 11.214.676.436.681 8.695.238.151.011

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 11.238.983.141.439 8.728.160.947.500

Page 10: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

ix

III. LAPORAN OPERASIONAL

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN LAPORAN OPERASIONAL

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Dalam Rupiah) URAIAN CATATAN 2015 2014

KEGIATAN OPERASIONAL

PENDAPATAN OPERASIONAL D.1

Pendapatan Sumber Daya Alam D.1.1 79.128.630.864

Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.1.2 222.872.941.900

JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL 302.001.572.764 -

BEBAN OPERASIONAL

Beban Pegawai D.2 1.059.673.910.489

Beban Persediaan D.3 582.105.131.227

Beban Barang dan Jasa D.4 1.764.804.788.761

Beban Pemeliharaan D.5 258.494.640.959

Beban Perjalanan Dinas D.6 997.223.047.888

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat D.7 1.706.668.104.245

Beban Bantuan Sosial D.8 0

Beban Penyusutan dan Amortisasi D.9 625.333.193.726

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.10 808.759.958

Beban Lain-Lain D.11 770.190.000

JUMLAH BEBAN OPERASIONAL 6.995.881.767.253 -

SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL (6.693.880.194.489) -

KEGIATAN NON OPERASIONAL

Surplus (Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar

Pendapatan Pelepasan Aset Non lancar D.12 1.095.735.800

Beban Pelepasan Aset Non Lancar D.13 46.221.150.634

Jumlah Surplus (Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar (45.125.414.834)

Surplus/(defisit) Dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya D.14 40.936.914.796

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya D.15 840.500

Jumlah Surplus (Defisit) Non Operasional Lainnya (4.189.340.538) -

SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA (6.698.069.535.027) -

POS LUAR BIASA

Pendapatan Luar Biasa 0

Beban Luar Biasa 0

SURPLUS/DEFISIT DARI POS LUAR BIASA 0

SURPLUS/DEFISIT LO (6.698.069.535.027) -

Page 11: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

x

IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Dalam Rupiah) URAIAN CATATAN 2015 2014

EKUITAS AWAL E.1 8.695.238.151.011

SURPLUS/DEFISIT LO E.2 (6.698.069.535.027)

PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN E.3 29.414.546.984

Penyesuaian Nilai Aset E.3.1 29.414.546.984

Penyesuaian Nilai Kewajiban E.3.2 0

DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI / KESALAHAN MENDASAR E.4 242.117.399.479

Koreksi Nilai Persediaan E.4.1 62.881.173.017

Selisih Revaluasi Aset Tetap E.4.2 (835.998.350)

Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi E.4.3 161.362.125.351

Lain-lain E.4.4 18.710.099.461

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.5 8.945.975.874.234

KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS 2.519.438.285.670

EKUITAS AKHIR E.6 11.214.676.436.681

EKUITAS AKHIR 11.214.676.436.681

Page 12: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 1

A. PENJELASAN UMUM

A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Kementerian Kelautan dan

Perikanan Dasar Hukum Entitas dan Rencana Strategis

Kementerian Kelautan dan Perikanan didirikan sebagai salah satu

upaya pemerintah untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan di

bidang kelautan dan perikanan untuk membantu Presiden dalam

menyelenggarakan pemerintahan negara. Organisasi dan tata kerja

entitas diatur dengan Peraturan Presiden Nomor 63 tahun 2015

Tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan. Entitas

berkedudukan di Jalan Medan Merdeka Timur nomor 16, Jakarta

Pusat.

Kementerian Kelautan dan Perikanan menyelenggarakan fungsi

sebagai:

a. perumusan dan penetapan kebijakan di bidang pengelolaan

ruang laut, pengelolaan konservasi dan keanekaragaman hayati

laut, pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil, pengelolaan

perikanan tangkap, pengelolaan perikanan budidaya, penguatan

daya saing dan sistem logistik produk kelautan dan

perikanan, peningkatan keberlanjutan usaha kelautan dan

perikanan, serta pengawasan pengelolaan sumber daya kelautan

dan perikanan;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan ruang laut,

pengelolaan konservasi dan keanekaragaman hayati laut,

pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil, pengelolaan

perikanan tangkap, pengelolaan perikanan budidaya, penguatan

daya saing dan sistem logistik produk kelautan dan perikanan,

peningkatan keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan, serta

pengawasan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan;

c. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan

kebijakan pengelolaan ruang laut, pengelolaan konservasi dan

keanekaragaman hayati laut, pengelolaan pesisir dan pulau-

Page 13: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 2

pulau kecil, pengelolaan perikanan tangkap, pengelolaan

perikanan budidaya, penguatan daya saing dan sistem logistik

produk kelautan dan perikanan, peningkatan keberlanjutan usaha

kelautan dan perikanan, serta pengawasan pengelolaan sumber

daya kelautan dan perikanan;

d. pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang kelautan dan

perikanan;

e. pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia dan

pemberdayaan masyarakat di bidang kelautan dan perikanan;

f. pelaksanaan perkarantinaan ikan, pengendalian mutu, keamanan

hasil perikanan, dan keamanan hayati ikan;

g. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh

unsur organisasi di lingkungan Kementerian Kelautan dan

Perikanan;

h. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi di lingkungan

Kementerian Kelautan dan Perikanan;

i. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi

tanggung jawab Kementerian Kelautan dan Perikanan;dan

j. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian

Kelautan dan Perikanan.

Untuk mewujudkan tujuan di atas Kementerian Kelautan dan

Perikanan berkomitmen dengan visi “ Mewujudkan sektor kelautan

dan perikanan Indonesia yang mandiri, maju, kuat dan berbasis

kepentingan nasional”.

Tujuan pembangunan kelautan dan perikanan adalah :

Kedaulatan (Sovereignty), yakni :

1. Meningkatkan pengawasan pengelolaan sumberdaya kelautan

dan perikanan

2. Mengembangkan sistem perkarantinaan ikan, pengendalian

mutu, keamanan hasil perikanan, dan keamanan hayati ikan

Page 14: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 3

Keberlanjutan (Sustainability), yakni :

3. Mengoptimalkan pengelolaan ruang laut, konservasi dan

keanekaragaman hayati laut

4. Meningkatkan keberlanjutan usaha perikanan tangkap dan

budidaya

5. Meningkatkan daya saing dan sistem logistik hasil kelautan dan

perikanan

Kesejahteraan (Prosperity), yakni :

6. Mengembangan kapasitas SDM dan pemberdayaan masyarakat

7. Mengembangkan inovasi iptek kelautan dan perikanan

Kerangka pencapaian tujuan RPJMN 2015-2019 dirumuskan lebih

lanjut dalam 9 Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawa

Cita), yaitu:

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap

bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara.

2. Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata

kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan

terpercaya.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat

daerah daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi

sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat,

dan terpercaya.

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat

Indonesia.

6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar

internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit

bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan

sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

Page 15: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 4

8. Melakukan revolusi karakter bangsa.

9. Memperteguh Ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial

Indonesia.

Strategi pembangunan nasional yang terkait dengan tugas KKP

adalah :

1. Agenda/Nawa Cita ke-1 :

Sub Agenda : Memperkuat Jati Diri sebagai Negara Maritim

a. Meningkatkan pengawasan pemanfaatan sumberdaya kelautan

dan perikanan secara terpadu.

b. Menyempurnakan sistem penataan ruang nasional dengan

memasukkan wilayah laut sebagai satu kesatuan dalam rencana

penataan ruang nasional/regional.

c. Menyusun dan mengimplementasikan Rencana Aksi

Pembangunan.

Kelautan dan Maritim untuk penguasaan dan pengelolaan

sumberdaya kelautan dan maritim untuk kesejahteraan rakyat

d. Meningkatkan sarana prasarana, cakupan pengawasan, dan

peningkatan kelembagaan pengawasan sumber daya kelautan.

e. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengawasan

pemanfaatan sumber daya kelautan.

f. Mengintensifkan penegakan hukum dan pengendalian Illegal,

Unreported and Unregulated (IUU) Fishing serta kegiatan yang

merusak sumberdaya kalautan dan perikanan.

2. Agenda/Nawa Cita ke-4:

Sub Agenda : Pemberantasan Perikanan Illegal/ IUU Fishing

a. Peningkatan koordinasi dalam penanganan pelanggaran tindak

pidana perikanan.

b. Penguatan sarana sistem pengawasan pemanfaatan sumebrdaya

kelautan dan perikanan.

c. Penataan sistem perizinan usaha perikanan tangkap.

d. Peningkatan penertiban ketaatan kapal di Pelabuhan Perikanan.

Page 16: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 5

3. Agenda/Nawa Cita ke-6 :

Sub Agenda : Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Melalui Peningkatan Hasil Perikanan

a. Peningkatan mutu, nilai tambah dan inovasi teknologi perikanan.

b. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana perikanan.

c. Penyempurnaan tata kelola perikanan.

d. Pengelolaan perikanan berkelanjutan.

4. Agenda/Nawa Cita ke-7 :

Sub Agenda: Peningkatan Kedaulatan Pangan melalui

Peningkatan Produksi Perikanan

a. Ekstensifikasi dan intensifikasi usaha perikanan untuk

mendukung ketahanan pangan dan gizi.

b. Penguatan faktor input dan sarana prasarana pendukung

produksi.

c. Penguatan keamanan produk pangan perikanan.

Sub Agenda : Pengembangan Ekonomi Maritim dan Kelautan

a. Pemanfaatan sumber daya kelautan untuk pembangunan

ekonomi dan kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir.

b. Penyediaan data dan informasi sumberdaya kelautan yang

terintegrasi (one map policy) dalam rangka mendukung

pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut.

c. Pemeliharaan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumber

daya hayati laut.

d. Pengembangan SDM dan IPTEK kelautan yang berkualitas dan

meningkatnya wawasan dan budaya bahari.

e. Peningkatan harkat dan taraf hidup nelayan dan masyarakat

pesisir.

Arah kebijakan KKP disusun menjabarkan 3 pilar dalam misi

Page 17: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 6

pembangunan kelautan dan perikanan sebagai berikut :

1. Kebijakan Pokok

a. Membangun kedaulatan yang mampu menopang

kemandirian ekonomi dalam pengelolaan sumberdaya

kelautan dan perikanan.

Arah kebijakan ini sejalan dengan agenda

pembangunan/NawaCita ke-1 dan ke 4, serta menjabarkan misi

KKP yang terkait dengan kedaulatan.

b. Menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan sumberdaya

kelautan dan perikanan yang bertanggungjawab, berdaya

saing, dan berkelanjutan.

Arah kebijakan ini sejalan dengan agenda pembangunan/Nawa

Cita ke-6 dan ke-7, serta menjabarkan misi KKP yang terkait

dengan keberlanjutan.

c. Meningkatkan pemberdayaan dan kemandirian dalam

menjaga keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan.

Arah kebijakan ini sejalan dengan agenda pembangunan/Nawa

Cita ke-6 dan ke-7, serta menjabarkan misi KKP yang terkait

dengan kesejahteraan.

2. Kebijakan Lintas Bidang

a. Pengarusutamaan Gender

b. Pembangunan Kewilayahan

c. Adaptasi Perubahan Iklim

d. Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik

Page 18: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 7

Untuk melaksanakan arah kebijakan tersebut di atas, strategi dan

langkah operasional yang akan ditempuh adalah :

1. Kebijakan Pokok

a. Membangun kedaulatan yang mampu menopang

kemandirian ekonomi dalam pengelolaan sumberdaya

kelautan dan perikanan, dilaksanakan dengan strategi :

1) Memberantas IUU Fishing

Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Operasi

pengawasan di laut dengan teknologi dan moda pengawasan

yang terintegrasi, (b) Penanganan pelanggaran dan penegakan

hukum di laut dengan pemberian sanksi yang tegas dan

memberikan efek jera bagi pelaku maupun korporasi yang

melakukan pelanggaran (c) Penenggelaman kapal asing ilegal,

(d) Penguatan Satgas Pemberantasan Illegal Fishing, (e)

Penguatan kerjasama regional maupun internasional, (f)

Penerapan Monitoring, Control, and Surveillance (MCS)

secara konsisten

2) Meningkatkan sistem pengawasan SDKP terintegrasi

Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Penguatan

sarana prasarana pengawasan (kapal pengawas dan pesawat

pengawas/surveillance aircraft dan fasilitas pendukung

pengawasan lainnya), (b) Penguatan SDM dan kelembagaan

pengawasan, (c) Pengawasan kepatuhan (compliance) pelaku

usaha kelautan dan perikanan, (d) Peningkatan peran serta

masyarakat dalam pengawasan SDKP.

3) Mengembangkan sistem karantina ikan, pembinaan mutu,

dan pengendalian keamanan hayati ikan

Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Penguatan

sistem karantina ikan, (b) Pembangunan unit pengawasan

bersama/terintegrasi/gateway di wilayah perbatasan, (c)

Sertifikasi mutu dan keamanan hasil perikanan, (d)

Pengendalian agen hayati, (e) Standarisasi dan kepatuhan.

Page 19: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 8

b. Menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan sumberdaya

kelautan dan perikanan yang bertanggung jawab, berdaya

saing, dan berkelanjutan, dilaksanakan dengan strategi dan

langkah operasional sebagai berikut :

1) Mengoptimalkan Pemanfaatan Ruang Laut dan Pesisir

Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a)

Perencanaan ruang laut nasional dan kawasan strategis, (b)

Pengaturan pemanfaatan ruang laut dan pesisir, (c) Pengaturan

jasa kelautan (wisata bahari, BMKT, dll).

2) Mengelola Sumberdaya Ikan di 11 Wilayah Pengelolaan

Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI)

Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a)

Pembentukan dan operasionalisasi lembaga pengelola WPPNRI,

(b) Penerapan kuota penangkapan, (c) Pembatasan ukuran kapal

penangkap ikan, (d) Pembangunan armada penangkapan ikan

nasional, (e) Pengaturan Alat Penangkap Ikan (API), (f)

Penebaran benih di laut (ikan/kepiting/lobster/dll), (g)

Pengelolaan pelabuhan perikanan dan kesyahbandaran.

3) Mengendalikan Sumberdaya Perikanan Tangkap

Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a)

Pembenahan sistem perizinan berbasis web (on line) dan

penguatan basis data, (b) Peningkatan PNBP dari SDA

Perikanan

4) Mengelola Pemanfaatan Perairan Umum Daratan (PUD)

Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Penataan

ruang di PUD, (b) Penebaran benih ikan endemik di PUD, (c)

Pengaturan budidaya karamba di PUD.

5) Membangun Kemandirian dalam Budidaya Perikanan

Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Penyediaan

induk unggul, benih ikan bermutu dan bibit rumput laut kultur

jaringan, termasuk penguatan Balai Benih Lokal dan Unit

Page 20: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 9

Perbenihan Rakyat, (b) Budidaya rumput laut, (c) Budidaya ikan

air tawar dan air payau, (d) Budidaya laut/marikultur, (d) Pakan

mandiri dan obat ikan, (e) Penguatan prasarana dan sarana

budidaya, (f) Pengembangan kawasan budidaya.

6) Meningkatkan Sistem Logistik Hasil Perikanan

Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Penyediaan

Unit Pengolahan Ikan terapung, (b) Pengaturan pengangkutan

ikan (port to port dan fishing ground to port), (c) Penyediaan

system penyimpanan hasil kelautan dan perikanan, (d)

Pembangunan prasarana pengangkutan ikan hidup multifungsi,

(e) Penyediaan sarana prasarana angkutan garam.

7) Meningkatkan Mutu, Diversifikasi Dan Akses Pasar Produk

Kelautan Dan Perikanan

Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a)

Peningkatan mutu dan keamanan produk perikanan, (b)

Standarisasi produk kelautan dan perikanan, (c) Diversifikasi

produk kelautan dan perikanan, (d) Pembangunan industri

rumput laut dan hasil perikanan, (e) Peningkatan produksi dan

kuallitas garam rakyat menjadi garam industri, (f) Promosi

produk kelautan dan perikanan, (g) Penyiasatan pasar (market

intelligence).

8) Merehabilitasi Ekosistem dan Perlindungan Lingkungan

Laut

Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a)

Rehabilitasi wilayah pesisir (pembangunan green belt) dan

lingkungan laut, (b) Pengaturan kawasan konservasi perairan,

(c) Perlindungan dan pelestarian keanekaragaman hayati.

9) Membangun Kemandirian Pulau-Pulau Kecil

Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a)

Pembangunan KP terintegrasi di pulau-pulau kecil terluar, (b)

Promosi dan investasi pemanfaatan pulau-pulau kecil.

Page 21: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 10

c. Meningkatkan pemberdayaan, daya saing, dan kemandirian

dalam menjaga keberlanjutan usaha kelautan dan

perikanan, dilaksanakan dengan strategi dan langkah-langkah

sebagai berikut:

1). Memberi Perlindungan kepada Nelayan, Pembudidaya Ikan

dan Petambak Garam

Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Asuransi

nelayan, (b) Fasilitasi bantuan paceklik/bencana alam, (c)

Penguatan sosial budaya masyarakat adat.

2). Meningkatkan pemberdayaan masyarakat kelautan dan

perikanan

Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Penyiapan

kelompok masyarakat terhadap akses permodalan usaha, (b)

Perluasan akses masyarakat terhadap iptek dan informasi, (c)

Penguatan kelembagaan dan permodalan perempuan dalam

usaha kelautan dan perikanan.

3). Meningkatkan Usaha dan Investasi Kelautan dan Perikanan

Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Pembinaan

usaha masyarakat, (b) Peningkatan investasi bidang KP.

4). Meningkatkan Kompetensi Masyarakat KP Melalui

Pendidikan,

Pelatihan dan Penyuluhan

Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a)

Pembangunan Politeknik Kelautan dan Perikanan, (b)

Pembangunan technopark, (c) Peningkatan kualitas peserta didik

(tata penyelenggaraan pendidikan, standarisasi, dan sertifikasi),

(d) Peningkatan kompetensi peserta pelatihan (aparatur dan non

aparatur), (e) Pengembangan sistem penyuluhan (standarisasi,

sertifikasi, kelembagaan, dan ketenagaan).

Page 22: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 11

5). Mengembangkan Inovasi IPTEK Bidang Kelautan Dan

Perikanan

Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Litbang

perikanan yang inovatif dan implementatif (pengkajian stok

kuota dan alokasi sumberdaya ikan di 11 WPPNRI dan KPP-

PUD, rekayasa teknologi dan geneitka induk/benih/bibit unggul

budidaya perikanan, dll), (b) Litbang pengolahan hasil kelautan

dan perikanan yang berdaya saing (produk perikanan,

bioteknologi, dan garam), (c) Litbang sosial ekonomi kelautan

dan analisis kebijakan kelautan dan perikanan, (d) Litbang

sumberdaya laut dan pesisir (perubahan iklim, pemanfaatan

ruang laut, dll), (e) Pengelolaan alih teknologi bidang kelautan

dan perikanan, (f) Peningkatan Knowledge Base Management

System.

2. Kebijakan Lintas Bidang

Pembangunan kelautan dan perikanan tahun 2015-2019 juga

terkait dengan Pengarusutamaan dan Pembangunan Lintas

Bidang, yakni (a) Pengarusutamaan Gender (PUG); (b)

Pembangunan Kewilayahan; (c) Adaptasi Perubahan Iklim

(API); dan (d) Tata kelola Pemerintahan yang Baik.

a. Pengarusutamaan Gender

Pengarusutamaan Gender di bidang Kelautan dan Perikanan

akan dilaksanakan dengan strategi meningkatkan peran, akses,

control dan manfaat gender dalam pembangunan KP.

Langkah-langkah operasional yang dilakukan antara lain melalui

(a) Penerapan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender

(PPRG), (b) Penguatan kelembagaan PUG di KKP, (c)

Penyiapan roadmap PUG, (d) penyusunan data terpilah, (e)

Pengembangan statistik gender, (f) Pengembangan model

pelaksanaan PUG terintegrasi antar unit eseleon I di KKP dan

antar pusat-daerah.

Page 23: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 12

b. Pembangunan Kewilayahan

Pembangunan kewilayahan akan dilaksanakan dengan strategi

mempercepat pengurangan kesenjangan pembangunan

antar wilayah. Langkah-langkah operasional yang dilakukan

antara lain melalui (a) Mendorong transformasi dan akselerasi

pembangunan wilayah KTI, yaitu Sulawesi, Kalimantan,

Maluku, Nusa Tenggara dan Papua, dengan tetap menjaga

momentum pertumbuhan di Wilayah Jawa-Bali dan Sumatera,

(b) Penyiapan Rencana tata ruang wilayah dengan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), (c) Sinergi kegiatan di

kawasan/sentra perikanan terpadu/Minapolitan/ sentra bisnis

perikanan rakyat berbasis pulau-pulau kecil, (d) Peningkatan

investasi pemerintah, BUMN/BUMD, dan swasta pada

kawasan/sentra perikanan terpadu/Minapolitan/sentra bisnis

perikanan rakyat berbasis pulau-pulau kecil, (e) Deregulasi

(debottlenecking) terhadap beberapa peraturan yang

menghambat pelaksanaan investasi, (f) Sinergi pembagian

kewenangan antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan

pemerintah kabupaten/kota, (g) Sinergi kegiatan lintas sektor.

c. Adaptasi Perubahan Iklim

Adaptasi perubahan iklim akan dilaksanakan dengan strategi :

1). Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim. Langkah-langkah

operasional yang dilakukan antara lain melalui : (a) Rehabilitasi

kawasan pesisir, (b) Pelaksanaan kegiatan budidaya,

penangkapan dan pengolahan-pemasaran yang ramah

lingkungan, (c) Pengelolaan kesehatan ikan, (d) Peningkatan

kapasitas laboratorium Hama dan Penyakit Ikan (HPI), (d)

Pengembangan komoditas ikan spesifik local unggulan dan

spesies ikan tahan terhadap perubahan lingkungan.

2). Peningkatan Ketahanan Masyarakat KP terhadap

Perubahan Iklim. Langkah-langkah operasional yang

Page 24: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 13

dilakukan antara lain: (a) Sistem informasi Nelayan Pintar, (b)

Pengembangan sistem rantai dingin dari kapal (penangkapan

dan penanganan hasil tangkap ikan) hingga TPI dan unit

pengolahan, (c) Pengembangan kurikulum dan modul

pendidikan dan pelatihan sistem adaptasi dan mitigasi bencana

serta penanggulangan pencemaran laut, (d) Pengembangan

sarana dan prasarana mitigasi bencana dan perubahan iklim di

kawasan pesisir

d. Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

Untuk melaksanakan arah kebijakan diatas, strategi dan langkah

yang akan ditempuh adalah :

1) Membangun budaya kerja yang profesional, langkah yang

akan ditempuh adalah: (a) Peningkatan kualitas dan disiplin

aparatur; (b) Pengembangan manajemen pengetahuan; (c)

Penyediaan data statistik dan informasi yang handal; (d)

Pembangunan system perencanaan yang berorientasi pada hasil

dan monitoring evaluasi pengelolaan kinerja yang terstruktur;

(e) Penyiapan peraturan perundangan yang harmonis; (f)

Pengelolaan anggaran yang efisien dan akuntabel; (g) Pelayanan

terpadu satu pintu yang berorientasi pada pelayanan prima; (h)

Peningkatan PNBP fungsional; (i) Kerjasama Internasional dan

antarlembaga.

2) Meningkatkan kualitas pengawasan internal, langkah yang

akan ditempuh meliputi: (a) Penerapan Sistem Pengendalian

Internal Pemerintah (SPIP); (b) Penerapan sistem pengawasan

internal yang profesional dan sinergis; (c) Peningkatan

efektivitas implementasi pencegahan dan kebijakan anti korupsi

menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah

Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Page 25: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 14

3. Program Pembangunan

Arah kebijakan, strategi dan langkah operasional tersebut di

atas, akan dilaksanakan melalui 10 program pembangunan

kelautan dan perikanan, yakni :

1. Program Pengelolaan Ruang Laut

2. Program Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Tangkap

3. Program Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Budidaya

4. Program Penguatan Daya Saing dan Sistem Logistik Hasil

Kelautan dan Perikanan

5. Program Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan

Perikanan

6. Program Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan

7. Program Pengembangan Sumber Daya Manusia dan

Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan

8. Program Pengembangan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan

Keamanan Hasil Perikanan

9. Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur

KKP

10. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya KKP

4. Quick Wins dan Program Lanjutan Lainnya

Pelaksanaan agenda pembangunan nasional dalam Nawa Cita

dituangkan dalam Quick Wins dan Program Lanjutan

Lainnya, yang ditugaskan kepada setiap K/L. Quick wins

merupakan langkah inisiatif yang mudah dan cepat dapat

dijadikan contoh dan acuan masyarakat tentang arah

pembangunan yang sedang dijalankan, sekaligus untuk

meningkatkan motivasi dan partisipasi masyarakat.

Quick wins yang akan dilakukan antara lain adalah:

a. Membangun Gerakan Nelayan Hebat

b. Membangun Gerakan Kemandirian Pembudidaya Ikan

Page 26: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 15

c. Gerakan Cinta Laut dan Rehabilitasi Kawasan PANTURA Jawa

d. Gerakan Ekonomi Kuliner Rakyat Kreatif dari Hasil Laut

e. Pembangunan Techno Park berbasis Perikanan Rakyat

f. Mendukung operasi keamanan laut di perairan perbatasan

g. Realokasi subsidi solar menjadi LPG ke nelayan, berkoordinasi

dengan Kementerian ESDM

Disamping quickwins, terdapat program lanjutan lainnya yang

menjadi tugas KKP antara lain:

a. Peningkatan produksi kelautan dan perikanan dua kali lipat

menjadi sekitar 40-50 juta ton pada tahun 2019, pembangunan

100 sentra perikanan terpadu dan penerapan Best Aquaculture

Practices.

b. Pemberantasan IUU fishing.

c. Rehabilitasi kerusakan pesisir, pengelolaan kawasan konservasi

perairan, penataan ruang laut, pesisir dan pulau-pulau kecil dan

peningkatan kesejahteraan di pulau-pulau kecil terluar (PPKT).

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terdiri dari:

1. Sekretariat Jenderal (Setjen)

Sekretariat Jenderal mempunyai tugas menyelenggarakan

koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian

dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di

lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

2. Inspektorat Jenderal (Itjen)

Inspektorat Jenderal mempunyai tugas menyelenggarakan

pengawasan intern di lingkungan Kementerian Kelautan dan

Perikanan.

3. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT)

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap mempunyai tugas

menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di

bidang pengelolaan perikanan tangkap.

Page 27: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 16

4. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya mempunyai tugas

menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di

bidang pengelolaan perikanan budidaya.

5. Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut

Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut mempunyai tugas

menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di

bidang pengelolaan ruang laut, pengelolaan konservasi dan

keanekaragaman hayati laut, pengelolaan pesisir dan pulau-

pulau kecil.

6. Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan

Perikanan

Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan

Perikanan mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan di bidang penguatan daya saing dan

sistem logistik produk kelautan dan perikanan serta peningkatan

keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan.

7. Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan

Perikanan

Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan

Perikanan mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan di bidang pengawasan pengelolaan

sumber daya kelautan dan perikanan.

8. Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan

(BALITBANG KP)

Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan

mempunyai tugas menyelenggarakan penelitian dan

pengembangan di bidang kelautan dan perikanan.

9. Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat

Kelautan dan Perikanan (BPSDMPMKP)

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan

Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan mempunyai

Page 28: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 17

tugas menyelenggarakan pengembangan sumber daya manusia

dan pemberdayaan masyarakat kelautan dan perikanan.

10. Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil

Perikanan (BKIPM)

Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil

Perikanan mempunyai tugas menyelenggarakan perkarantinaan

ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan, serta

keamanan hayati ikan.

Rincian jumlah satker aktif pada masing-masing eselon I adalah

sebagai berikut:

NO ESELON I KP KD DK TP TOTAL

1. Sekretariat Jenderal 9 0 34 0 43

2. Inspektorat Jenderal 1 0 0 0 1

3. Direktorat Jenderal

Perikanan Tangkap

7 23 34 121 185

4. Direktorat Jenderal

Perikanan Budidaya

6 15 34 134 189

5. Direktorat Jenderal

Pengelolaan Ruang

Laut

8 8 34 84 134

6. Direktorat Jenderal

Penguatan Daya

Saing Produk

Kelautan dan

Perikanan

6 1 34 180 221

7. Direktorat Jenderal

Pengawasan Sumber

Daya Kelautan dan

Perikanan

6 5 334 0 45

8. Badan Penelitian dan

Pengembangan

Kelautan dan

Perikanan

5 16 0 0 21

Page 29: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 18

9. Badan

Pengembangan SDM

dan Pemberdayaan

Masyarakat Kelautan

dan Perikanan

4 20 34 0 58

10. Badan Karantina

Ikan, Pengendalian

Mutu dan Keamanan

Hasil Perikanan

4 47 27 0 78

Jumlah Total Satker Aktif 975

Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Tahun 2015 ini merupakan laporan yang

mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN . Laporan

Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI)

yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi

mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai

dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada

Kementerian Negara/Lembaga.

SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA)

dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan

Laporan Keuangan Entitas yang terdiri dari Laporan Realisasi

Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan

Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang

menghasilkan informasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya

untuk penyusunan neraca dan Laporan Operasional serta laporan

barang milik negara serta laporan manajerial lainnya.

Page 30: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 19

Basis Akuntansi

A.3. Basis Akuntansi

Kementerian Kelautan dan Perikanan menerapkan basis akrual

dalam penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan

Laporan Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan

penyajian Laporan Realisasi Anggaran. Basis akrual adalah basis

akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya

pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan

saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan. Sedangkan basis

kas adalah basis akuntansi yang yang mengakui pengaruh transaksi

atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau

dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan

(SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor

71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Dasar Pengukuran

A.4. Dasar Pengukuran

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan

memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran

yang diterapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam

penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan adalah dengan

menggunakan nilai perolehan historis.

Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi

atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk

memperoleh aset tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar

sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi

kewajiban yang bersangkutan.

Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang

rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi

terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang rupiah.

Page 31: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 20

Kebijakan Akuntansi

A.5. Kebijakan Akuntansi

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2015 telah

mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakan

akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-

konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih

oleh suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian

laporan keuangan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam

laporan keuangan ini adalah merupakan kebijakan yang ditetapkan

oleh KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN. Di

samping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah

pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.

Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam

penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Kelautan dan

Perikanan adalah sebagai berikut:

Pendapatan-LRA

(1) Pendapatan- LRA

• Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas

Umum Negara (KUN).

• Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas

bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan

tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan

dengan pengeluaran).

• Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber

pendapatan.

Pendapatan-LO

(2) Pendapatan- LO

• Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas

pendapatan dan /atau Pendapatan direalisasi, yaitu adanya

aliran masuk sumber daya ekonomi. Secara khusus

pengakuan pendapatan-LO pada Kementerian Kelautan dan

Perikanan adalah sebagai berikut:

o Pendapatan Jasa Pelatihan diakui setelah pelatihan selesai

Page 32: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 21

dilaksanakan

o Pendapatan Sewa Gedung diakui secara proporsional

antara nilai dan periode waktu sewa.

o Pendapatan Denda diakui pada saat dikeluarkannya surat

keputusan denda atau dokumen lain yang dipersamakan.

• Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas

bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan

tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan

dengan pengeluaran).

• Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber

pendapatan.

Belanja (3) Belanja

• Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.

• Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran,

pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban

atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan

Perbendaharaan Negara (KPPN).

• Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja

dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi

akan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Beban

(4) Beban

• Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya

konsumsi aset; terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau

potensi jasa.

• Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja

dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi

diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Page 33: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 22

Aset (5) Aset

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap dan Aset

Lainnya.

Aset Lancar

a. Aset Lancar

• Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai

nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca

dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca.

• Investasi Jangka Pendek BLU dalam bentuk surat berharga

disajikan sebesar nilai perolehan sedangkan investasi dalam

bentuk deposito dicatat sebesar nilai nominal.

• Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai berikut:

o Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/

Ganti Rugi apabila telah timbul hak yang didukung

dengan Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak

dan/atau telah dikeluarkannya surat keputusan yang

mempunyai kekuatan hukum tetap.

o Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila

terdapat peristiwa yang menimbulkan hak tagih dan

didukung dengan naskah perjanjian yang menyatakan

hak dan kewajiban secara jelas serta jumlahnya bisa

diukur dengan andal.

• Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat

direalisasikan (net realizable value). Hal ini diwujudkan

dengan membentuk penyisihan piutang tak tertagih.

Penyisihan tersebut didasarkan atas kualitas piutang yang

ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan upaya penagihan

yang dilakukan pemerintah. Perhitungan penyisihannya

adalah sebagai berikut:

Page 34: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 23

Kualitas

Piutang Uraian Penyisihan

Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo 0.5%

Kurang

Lancar

Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan

Pertama tidak dilakukan pelunasan 10%

Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan

Kedua tidak dilakukan pelunasan 50%

Macet

Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan

Ketiga tidak dilakukan pelunasan

100%

Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan

Piutang Negara/DJKN

• Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan

Perbedaharaan/Ganti Rugi (TP/TGR) yang akan jatuh

tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca

disajikan sebagai Bagian Lancar TP/TGR atau Bagian

Lancar TPA.

• Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi

fisik pada tanggal neraca dikalikan dengan:

� harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan

pembelian;

� harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi

sendiri;

� harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila

diperoleh dengan cara lainnya.

Page 35: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 24

Aset Tetap

b. Aset Tetap

• Nilai aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau

harga wajar.

• Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum

kapitalisasi sebagai berikut:

a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan

peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau

lebih dari Rp300.000 (tiga ratus ribu rupiah);

b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya

sama dengan atau lebih dari Rp10.000.000 (sepuluh juta

rupiah);

c. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai

minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan

sebagai beban kecuali pengeluaran untuk tanah,

jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa

koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.

• Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan

operasional pemerintah yang disebabkan antara lain karena

aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan

organisasi yang makin berkembang, rusak berat, tidak sesuai

dengan rencana umum tata ruang (RUTR), atau masa

kegunaannya telah berakhir direklasifikasi ke Aset Lain-

Lain pada pos Aset Lainnya.

• Aset tetap yang secara permanen dihentikan

penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat ada

penetapan dari entitas sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan di bidang pengelolaan BMN/BMD.

Page 36: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 25

Penyusutan

Aset Tetap

c. Penyusutan Aset Tetap

• Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari

suatu aset tetap.

• Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:

a. Tanah;

b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP); dan

c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan

dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak berat

dan/atau usang yang telah diusulkan kepada Pengelola

Barang untuk dilakukan penghapusan.

• Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap

dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan

adanya nilai residu.

• Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan

metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang

dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap

semester selama Masa Manfaat.

• Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan

berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor:

59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam

Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset

Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel

masa manfaat adalah sebagai berikut:

Penggolongan Masa anfaat Aset Tetap

Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun

Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun

Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun

Aset Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) 4 tahun

Page 37: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 26

Piutang

Jangka

Panjang

d. Piutang Jangka Panjang

• Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang

diharapkan/dijadwalkan akan diterima dalam jangka waktu

lebih dari 12 (dua belas ) bulan setelah tanggal pelaporan.

• Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) dinilai

berdasarkan nilai nominal dan disajikan sebesar nilai yang

dapat direalisasikan.

Aset Lainnya

e. Aset Lainnya

• Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset

tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset

Lainnya adalah aset tak berwujud, tagihan penjualan

angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan,

aset kerjasama dengan pihak ketiga (kemitraan), dan kas

yang dibatasi penggunaannya.

• Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat

neto yaitu sebesar harga perolehan setelah dikurangi

akumulasi amortisasi.

• Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan

dengan metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan

atas ATB dengan masa manfaat tidak terbatas tidak

dilakukan amortisasi.

• Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan

sebesar nilai buku yaitu harga perolehan dikurangi

akumulasi penyusutan.

Kewajiban (6) Kewajiban

• Kewajiban pemerintah diklasifikasikan ke dalam kewajiban

jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban

Page 38: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 27

jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh

tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal

pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak

Ketiga, Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan

Diterima di Muka, Bagian Lancar Utang Jangka

Panjang, dan Utang Jangka Pendek Lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka

panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo

dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal

pelaporan.

• Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai

kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi

berlangsung.

Ekuitas (7) Ekuitas

Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset dengan

kewajiban dalam satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari

ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

Implementasi Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual Pertama Kali

(8) Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual Pertama Kali

Mulai tahun 2015 Pemerintah mengimplementasikan akuntansi

berbasis akrual sesuai dengan amanat PP No. 71 Tahun 2010

tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Implementasi tersebut

memberikan pengaruh pada beberapa hal dalam penyajian

laporan keuangan. Pertama, Pos-pos ekuitas dana pada neraca

per 31 Desember 2014 yang berbasis cash toward accrual

direklasifikasi menjadi ekuitas sesuai dengan akuntansi berbasis

akrual. Kedua, keterbandingan penyajian akun-akun tahun

berjalan dengan tahun sebelumnya dalam Laporan Operasional

dan Laporan Perubahan Ekuitas tidak dapat dipenuhi. Hal ini

Page 39: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 28

diakibatkan oleh penyusunan dan penyajian akuntansi berbasis

akrual pada tahun 2015 adalah merupakan implementasi yang

pertama.

Page 40: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 29

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI

ANGGARAN

Selama periode berjalan, Kementerian Kelautan dan Perikanan telah

mengadakan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari

DIPA awal. Hal ini disebabkan oleh adanya program penghematan

belanja pemerintah dan adanya perubahan kegiatan sesuai dengan

kebutuhan serta situasi serta kondisi pada saat pelaksanaan.

Perubahan atas DIPA tersebut secara total mengalami kenaikan

sebesar Rp3.272.881.768.816. Sebagai rincian atas perubahan

tersebut berdasarkan sumber pendapatan dan jenis belanja, kami

sajikan pada tabel berikut:

Uraian 2015

ESTIMASI AWAL ESTIMASI REVISI

PENDAPATAN

Pendapatan Perikanan 578.796.049.000 578.796.049.000

Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) serta Pendapatan dari Penjualan 16.987.098.066 16.987.098.066

Pendapatan Jasa 27.715.685.137 27.715.685.137

Pendapatan Pendidikan 1.065.530.000 1.065.530.000

Pendapatan Iuran dan Denda 29.556.576 29.556.576

Jumlah Pendapatan 624.593.918.779 624.593.918.779

Uraian 2015

ANGGARAN AWAL ANGGARAN REVISI

BELANJA

BELANJA PEGAWAI 1.032.735.710.000 1.092.397.610.000

BELANJA BARANG 5.163.641.944.934 7.148.200.071.000

BELANJA MODAL 1.203.241.415.250 2.431.903.158.000

Jumlah Belanja 7.399.619.070.184 10.672.500.839.000

Sedangkan dibandingkan dengan anggaran tahun 2014, terdapat

kenaikan sebesar Rp4.502.380.132.000 atau 72,97 %.

Perbandingan Anggaran TA 2015 dan 2014

PAGU ANGGARAN T.A. 2015

PAGU ANGGARAN T.A.

2014 NAIK (TURUN) Rp

NAIK (TURUN) %

10.672.500.839.000 6.170.120.707.000 4.502.380.132.000 72,97

Page 41: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 30

Sedangkan apabila dilihat dari program maka perubahannya adalah

sebagai berikut:

PROGRAM 2015

ANGGARAN AWAL

ANGGARAN SETELAH REVISI

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KKP 355.693.342.184 448.127.536.000

Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur KKP 66.109.000.000 75.156.000.000

Program Penelitian dan Pengembangan Iptek Kelautan dan Perikanan 527.834.795.000 778.745.919.000

Program Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan 560.854.334.000 910.278.329.000

Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap 2.078.052.141.000 2.674.538.689.000

Program Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Budidaya 1.006.529.093.000 1.365.797.678.000

Program Peningkatan Daya Saing Usaha dan Produk Kelautan dan Perikanan 714.223.667.000 1.008.866.500.000

Program Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil 831.482.292.000 1.382.359.292.000

Program Pengawasan Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan 903.542.518.000 1.529.542.518.000

Program Pengembangan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan 355.297.888.000 499.088.378.000

TOTAL BELANJA 7.399.619.070.184 10.672.500.839.000

Perubahan kenaikan atas Anggaran Belanja Kementerian

Kelautan dan Perikanan secara umum disebabkan oleh adanya

APBNP, kenaikan anggaran belanja tunjangan kinerja yang

mempengaruhi kenaikan pada belanja pegawai, kenaikan pada

belanja barang pada beberapa program yang ada dimasing-

masing eselon I seperti pada eselon I Ditjen PSDKP berupa

penambahan hari operasi kapal pengawas dari 116 hari operasi

di tahun 2014 menjadi 280 hari operasi ditahun 2015 dan Ditjen

P2HP berupa panambahan satker dan pengadaan belanja barang

untuk diserahkan pada masyarakat/pemda dan dan kenaikan

belanja modal untuk pembangunan UPT di wilayah perbatasan

sesuai dengan program Menteri Kelautan dan Perikanan,

pembangunan politeknik pada BPSDMKP dan program

pembuatan kapal pengawas sebanyak 4 unit ukuran 30 meter

Page 42: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 31

pada Ditjen PSDKP. Rncian nilai perubahan atas kenaikan

anggaran KKP tahun 2015 terdapat pada laporan keuangan

dimasing-masing eselon I

Realisasi Pendapatan Rp193.934.175.508

B.1 Pendapatan

Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2015 adalah sebesar Rp193.934.175.508 atau mencapai

31,05 persen dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar

Rp624.593.918.779. Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasi

Pendapatan Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah sebagai

berikut:

Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan

Uraian

2015

Estimasi Realisasi % Real Angg.

Pendapatan Perikanan 578.796.049.000 79.128.630.864 13,67

Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) serta Pendapatan dari Penjualan 16.987.098.066 26.574.313.668 156,44

Pendapatan Jasa 27.715.685.137 35.704.303.370 128,82

Pendapatan Bunga 0 44.452 0,00

Pendapatan Pendidikan 1.065.530.000 1.101.130.000 103,34

Pendapatan Iuran dan Denda 29.556.576 7.509.135.150 25.405,97

Pendapatan Lain-lain 0 43.912.143.004 0,00

Jumlah 624.593.918.779 193.929.700.508 31,05

Selanjutnya, Realisasi Pendapatan untuk periode TA 2015

dibandingkan dengan TA 2014 terdapat penurunan sebesar 35,77

persen. Hal ini disebabkan antara lain :

1. Adanya kegiatan pelaksanaan ANEV pada Direktorat Pelayanan

Usaha Perikanan khususnya terkait dokumentasi perizinan kapal

dan kepatuhan terhadap kewajiban pembayaran atas izin usaha

dan penangkapan ikan.

2. Terdapat kapal-kapal perikanan dengan alat tangkap yang saat ini

dibatasi aktifitas dan perijinannya terkait penataan perijinan

penangkapan ikan.

3. Formulasi perhitungan pungutan SDA perikanan terkait skala

usaha dan produktifitas penangkapan sudah tidak relevan.

Page 43: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 32

4. Tarif PNBP yang berlaku sampai dengan akhir tahun 2015 masih

mengacu kepada PP tarif nomor 19 Tahun 2006.

Sedangkan kenaikan pada realisasi pendapatan secara umum

disebabkan oleh pengelolaan aset berupa pemanfaatan, sewa dan

penghapusan aset peralatan mesin dan gedung bangunan di masing-

masing eselon I

Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2015 dan 2014

URAIAN REALISASI T.A.

2015 REALISASI T.A.

2014

NAIK (TURUN)

%

Pendapatan Perikanan 79.128.630.864 214.452.610.425 (63,10)

Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) serta Pendapatan dari Penjualan 26.574.313.668 25.014.031.963 6,24

Pendapatan Jasa 35.704.303.370 30.312.380.141 17,79

Pendapatan Bunga 44.452 0 100,00

Pendapatan Pendidikan 1.101.130.000 944.912.250 16,53

Pendapatan Iuran dan Denda 7.509.135.150 3.666.987.753 104,78

Pendapatan Lain-lain 43.912.143.004 27.535.483.575 59,47

Jumlah 193.929.700.508 301.926.406.107 (35,77)

Sedangkan apabila dilihat dari masing-masing eselon I, estimasi

pendapatan dan realisasinya disajikan pada tabel berikut ini :

Kode BAES1

Eselon 1 Anggaran Realisasi %

03201 SEKRETARIAT JENDERAL

0 715.945.286 0,00

03202 INSPEKTORAT JENDERAL

0 251.795.112 0,00

03203

DITJEN PERIKANAN TANGKAP

592.872.265.803 126.531.853.657 21,34

03204

DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA

12.248.530.050 30.455.552.709 248,65

03205 DITJEN PSDKP 0 596.876.125 0,00

03206 DITJEN P2HP 29.642.096 1.691.150.237 5.705,23

03207 DITJEN KP3K 0 4.846.642.858 0,00

03211 BALITBANG KP 2.517.854.000 4.692.637.944 186,37

03212 BPSDMKP 1.294.438.000 3.501.860.586 270,53

03213 BKIPMKHP 15.631.188.830 20.645.385.994 132,08

Jumlah Belanja Kotor 624.593.918.779 193.929.700.508 31,05

Page 44: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 33

B.2. BELANJA

Realisasi Belanja Bersih Kementerian Kelautan dan Perikanan pada

TA 2015 adalah sebesar Rp9.276.470.048.251 atau 86,92 persen dari

anggaran belanja sebesar Rp10.672.500.839.000. Rincian anggaran

dan realisasi belanja TA 2015 tersaji sebagai berikut:

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2015

Uraian 2015

Anggaran Realisasi % Real Angg.

Belanja Pegawai 1.092.397.610.000 1.061.533.850.239 97,17

Belanja Barang 7.148.200.071.000 6.187.518.583.226 86,56

Belanja Modal 2.431.903.158.000 2.037.958.558.343 83,80

Total Belanja Kotor 10.672.500.839.000 9.287.010.991.808 87,02

Pengembalian Belanja (10.540.943.557)

Total Belanja 10.672.500.839.000 9.276.470.048.251 86,92

Di tahun 2015 persentase realisasi anggaran Kementerian Kelautan

dan Perikanan ditargetkan mencapai 95,77 persen. Namun

berdasarkan data realisasi anggaran OMSPAN Kementerian

Keuangan, realisasi anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan

sampai dengan akhir tahun 2015 baru mencapai nilai sebesar

Rp9.276.470.048.251 atau 86,92 persen dari total pagu anggaran

Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2015 sebesar

Rp10.672.500.839.000.

Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik

berikut ini:

0

1.000.000.000.000

2.000.000.000.000

3.000.000.000.000

4.000.000.000.000

5.000.000.000.000

6.000.000.000.000

7.000.000.000.000

8.000.000.000.000

Belanja

Pegawai

Belanja

Barang

Belanja

Modal

Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja

Kementerian Kelautan dan Perikanan TA.2015

Anggaran

Realisasi

Page 45: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 34

Sedangkan realisasi belanja berdasarkan program untuk Tahun

Anggaran 2015 adalah sebagai berikut:

Rincian Belanja Berdasarkan Program TA 2015

PPROGRAM 2015

% ANGGARAN REALISASI

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KKP 448.127.536.000 445.280.419.391 99,36

Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur KKP 75.156.000.000 74.442.423.836 99,05

Program Penelitian dan Pengembangan Iptek Kelautan dan Perikanan 778.745.919.000 624.903.427.960 80,24

Program Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan 910.278.329.000 883.927.886.850 97,11

Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap 2.674.538.689.000 2.242.657.375.458 83,85

Program Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Budidaya 1.365.797.678.000 1.263.851.663.992 92,54

Program Peningkatan Daya Saing Usaha dan Produk Kelautan dan Perikanan 1.008.866.500.000 893.133.328.967 88,53

Program Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil 1.382.359.292.000 1.151.839.558.938 83,32

Program Pengawasan Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan 1.529.542.518.000 1.222.320.816.946 79,91

Program Pengembangan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan 499.088.378.000 484.654.089.470 97,11

Total Belanja Kotor 10.672.500.839.000 9.287.010.991.808 87,02

Pengembalian Belanja (10.540.943.557)

Belanja Bersih 10.672.500.839.000 9.276.470.048.251 86,92

Sedangkan jika dibandingkan dengan tahun 2014, realisasi

belanja KKP meningkat sebesar Rp3.410.769.603.524 atau

sebesar 58,15 %. Rincian persentase kenaikan dan penjelasan

atas realisasi belanja KKP disajikan berikut ini:

Perbandingan Realisasi Belanja Bersih TA 2015 dan 2014

URAIAN REALISASI T.A. 2015 REALISASI T.A. 2014 NAIK

(TURUN) %

Belanja Pegawai 1.058.329.832.096 913.172.569.693 15,90

Belanja Barang 6.182.569.486.269 3.310.869.833.047 86,74

Belanja Modal 2.035.570.729.886 362.398.864.914 461,69

Belanja Bantuan Sosial 0 1.279.259.177.073 (100,00)

Page 46: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 35

Jumlah 9.276.470.048.251 5.865.700.444.727 58,15

Kenaikan atas realisasi belanja pada masing-masing jenis belanja

disajikan sebagai berikut:

1. Pada Belanja Pegawai terjadi peningkatan disebabkan oleh

peningkatan anggaran pada tunjangan kinerja pegawai

sehingga realisasi belanja pegawai juga mengalami kenaikan

pada tunjangan kinerja pegawai selain itu kenikan realisasi

juga di sebabkan oleh kegiatan sertifikasi pegawai untuk dosen

dan guru, kenaikan juga disebaabkan adanya perubahan

jabatan fungsional umum pegawai menjadi jabatan fungsional

tertentu yang mengakibatkan adanya peningkatan realisasi

belanja tunjangan fungsional.

2. Pada Belanja Barang terdapat kenaikan yang cukup besar pada

belanja barang untuk diserahkan pada masyarakat di masing-

masing Eselon I kecuali pada Inspektorat Jenderal, Selain itu

terdapat penambahan tenaga kontrak non pns sehingga

menambah realisasi belanja barang, adanya penambahan

satker pada jenis kewenangan Tugas Pembantuan (TP) pada

beberapa Eselon I seperti pada Ditjen Perikanan Tangkap,

Perikanan Budidaya, Ditjen P2HP dan Ditjen KP3K juga

mempengaruhi peningkatan realisasi belanja barang. Adanya

penambahan satker Dekonsentrasi (DK) Provinsi Kalimatan

Utara pada masing-masing Eselon I kecuali pada Inspektorat

Jenderal. Pada Inspektorat Jenderal terdapat peningkatan

realisasi belanja barang disebabkan oleh adanya kegiatan

Quick Win dan implementasi aplikasi e-dalwas yang

sebelumnya ditahun 2014 tidak ada.

3. Adanya peningkatan belanja modal disebabkan pada tahun

2015 terdapat penambahan Aset di masing-masing Eselon I

antara lain penyelesaian pembangunan gedung bangunan

GMB IV pada Sekretariat Jenderal, pengembangan Pelabuhan

pada UPT di Ditjen Perikanan Tangkap, pengembangan KDP

Kapal SKIPI sebanyak 4 unit dan pengadaan Kapal Pengawas

sebanyak 4 unit, pembangunan Politeknik di BPSDMKP dan

pengadaan PETA Digital pada Ditjen KP3K.

Page 47: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 36

Sedangkan apabila dilihat dari masing-masing eselon I, Anggaran

Belanja dan Realisasinya disajikan pada tabel berikut ini :

Kode BAES

1 Eselon 1 Anggaran Realisasi %

03201 SEKRETARIAT JENDERAL

448.127.536.000 428.347.790.248 95,59

03202 INSPEKTORAT JENDERAL

75.156.000.000 74.442.423.836 99,05

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP

2.674.538.689.000 2.250.254.497.696 84,14

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA

1.365.797.678.000 1.267.766.226.097 92,82

03205 DITJEN PSDKP 1.529.542.518.000 1.222.320.816.946 79,91

03206 DITJEN P2HP 1.008.866.500.000 898.107.992.267 89,02

03207 DITJEN KP3K 1.382.359.292.000 1.151.840.468.938 83,32

03211 BALITBANG KP 778.745.919.000 625.347.369.460 80,30

03212 BPSDMKP 910.278.329.000 883.929.316.850 97,11

03213 BKIPMKHP 499.088.378.000 484.654.089.470 97,11

Jumlah Belanja Kotor 10.672.500.839.000 9.287.010.991.808 87,02

Pengembalian Belanja (10.540.943.557) 0,00

Jumlah Belanja Bersih 10.672.500.839.000 9.276.470.048.251 86,92

Belanja Pegawai Rp1.061.533.850.239

B.3. Belanja Pegawai

Realisasi Belanja Kotor atas Belanja Pegawai TA 2015 dan TA 2014

adalah masing-masing sebesar Rp1.061.533.850.239 dan

Rp915.231.258.778 atau terjadi kenaikan sebesar 15,99 persen dari

TA 2014. kenaikan ini disebabkan oleh antara lain berkurangnya

jumlah pegawai akibat pensiun .

Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai TA 2015 dan 2014

URAIAN REALISASI TA

2015 REALISASI TA

2014

NAIK (TURUN)

%

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 635.697.528.831 574.740.811.123 10,61

Belanja Gaji dan Tunjangan Pegawai Non PNS 128.426.742 90.374.194 42,11

Belanja Honorarium 215.547.500 122.930.000 75,34

Belanja Lembur 9.165.845.461 10.407.919.200 (11,93)

Belanja Vakasi 0 358.844.000 (100,00)

Belanja Tunj. Khusus & Belanja Pegawai Transito 416.326.501.705 329.510.380.261 26,35

Jumlah Belanja Kotor 1.061.533.850.239 915.231.258.778 15,99

Pengembalian Belanja Pegawai (3.204.018.143) (2.058.689.085) 55,63

Jumlah Belanja 1.058.329.832.096 913.172.569.693 15,90

Page 48: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 37

Kenaikan belanja pegawai tahun 2015 disebabkan oleh adanya

peraturan pemerintah tentang kenaikan gaji PNS, kenaikan

tunjangan pegawai non PNS, honorarium peneliti dan tunjangan

kinerja pegawai. Sedangkan penurunan belanja pegawai terjadi

karena penurunan jam kerja lembur berdasarkan aturan Sekretaris

Jenderal terkait penghematan energi dan anggaran vakasi di tahun

2015 ditiadakan.

Sedangkan apabila dilihat dari masing-masing eselon I, Anggaran

Belanja Pegawai dan Realisasinya disajikan pada tabel berikut ini :

Kode BAES1

Eselon 1 Anggaran Realisasi %

03201 SEKRETARIAT JENDERAL

50.366.508.000 48.634.540.078 96,56

03202 INSPEKTORAT JENDERAL

23.534.879.000 23.388.411.138 99,38

03203

DITJEN PERIKANAN TANGKAP

153.725.879.000 147.645.207.947 96,04

03204

DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA

156.368.792.000 150.211.798.565 96,06

03205 DITJEN PSDKP 95.637.807.000 93.234.160.038 97,49

03206 DITJEN P2HP 43.184.045.000 41.516.241.589 96,14

03207 DITJEN KP3K 56.046.134.000 54.777.658.059 97,74

03211 BALITBANG KP 158.693.199.000 153.022.754.520 96,43

03212 BPSDMKP 191.781.869.000 188.104.365.536 98,08

03213 BKIPMKHP 163.058.498.000 160.998.712.769 98,74

Jumlah Belanja Kotor 1.092.397.610.000 1.061.533.850.239 97,17

Pengembalian Belanja (3.204.018.143) 0,00

Jumlah Belanja Bersih 1.092.397.610.000 1.058.329.832.096 96,88

Belanja Barang Rp6.184.628.022.655

B.4 Belanja Barang

Realisasi Belanja Kotor atas Belanja Barang TA 2015 dan TA 2014

adalah masing-masing sebesar Rp6.187.518.583.226 dan

Rp3.312.808.702.520 atau terjadi kenaikan sebesar 93,65 persen

dari TA 2014.

Perbandingan Realisasi Belanja Barang TA 2015 dan 2014

URAIAN REALISASI TA

2015 REALISASI TA

2014

NAIK (TURUN)

%

Belanja Barang Operasional 309.382.043.362 279.593.774.213 10,65

Belanja Barang Non Operasional 1.063.365.901.343 673.683.406.458 57,84

Page 49: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 38

Belanja Barang Persediaan 119.125.131.214 0 0,00

Belanja Jasa 728.864.988.072 361.079.083.921 101,86

Belanja Pemeliharaan 218.462.196.190 156.299.587.055 39,77

Belanja Perjalanan Dalam Negeri 972.249.602.589 920.863.927.459 5,58

Belanja Perjalanan Luar Negeri 28.897.183.136 34.935.188.107 (17,28)

Belanja Barang untuk diserahkan kepada Masyarakat/ Pemda 2.303.441.110.912 763.940.071.280 201,52

Belanja Barang Penunjang Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan untuk Diserahkan kepada Pemerintah Daerah 10.349.297.672 4.783.072.668 116,37

Belanja Barang Lainnya untuk diserahkan kepada Masyarakat/Pemda 433.381.128.736 117.630.591.359 0,00

Jumlah Belanja Kotor 6.187.518.583.226 3.195.178.111.161 93,65

Pengembalian Belanja (4.949.096.957) (1.938.869.473) 155,26

Jumlah Belanja 6.182.569.486.269 3.193.239.241.688 93,61

Pada Belanja Barang terdapat kenaikan yang cukup besar pada

belanja barang untuk diserahkan pada masyarakat di masing-masing

Eselon I kecuali pada Inspektorat Jenderal, pada Ditjen PSDKP

terdapat penambahan hari operasi kapal pengawas dari 116 hari di

tahun 2014 menjadi 280 hari di tahun 2015. Hal ini juga

menyebabkan penambahan belanja barang di tahun 2015. Selain itu

terdapat penambahan tenaga kontrak non pns sehingga menambah

realisasi belanja barang, adanya penambahan satker pada jenis

kewenangan Tugas Pembantuan (TP) pada beberapa Eselon I seperti

pada Ditjen Perikanan Tangkap, Perikanan Budidaya, Ditjen P2HP

dan Ditjen KP3K juga mempengaruhi peningkatan realisasi belanja

barang. Adanya penambahan satker Dekonsentrasi (DK) Provinsi

Kalimatan Utara pada masing-masing Eselon I kecuali pada

Inspektorat Jenderal. Pada Inspektorat Jenderal terdapat peningkatan

realisasi belanja barang disebabkan oleh adanya kegiatan Quick Win

dan implementasi aplikasi e-dalwas yang sebelumnya ditahun 2014

tidak ada.

Sedangkan apabila dilihat dari masing-masing eselon I, Anggaran

Belanja Barang dan Realisasinya disajikan pada tabel berikut ini :

Kode BAES

1 Eselon 1 Anggaran Realisasi %

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 224.482.176.000 210.496.662.001

93,77

Page 50: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 39

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 47.574.302.000 47.018.044.576

98,83

03203

DITJEN PERIKANAN TANGKAP 2.101.500.943.000 1.758.944.447.091

83,70

03204

DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 932.046.541.000 868.932.957.526

93,23

03205 DITJEN PSDKP 655.094.737.000 522.300.545.528 79,73

03206 DITJEN P2HP 927.251.450.000 820.123.623.357 88,45

03207 DITJEN KP3K 1.276.388.614.000 1.051.317.870.005 82,37

03211 BALITBANG KP 352.800.867.000 304.074.376.816 86,19

03212 BPSDMKP 411.954.524.000 395.275.844.468 95,95

03213 BKIPMKHP 219.105.917.000 209.034.211.858 95,40

Jumlah Belanja Kotor 7.148.200.071.000 6.187.518.583.226 86,56

Pengembalian Belanja 0 (4.949.096.957) 0,00

Jumlah Belanja Bersih 7.148.200.071.000 6.182.569.486.269 86,49

Belanja Modal Rp2.037.958.558.343

B.5 Belanja Modal

Realisasi Belanja Kotor atas Belanja Modal TA 2015 dan 2014

adalah masing-masing sebesar Rp2.037.958.558.343 dan

Rp1.279.277.619.809 atau terjadi kenaikan sebesar 59,31 persen

dari TA 2014. Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran

untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat

lebih dari satu periode akuntansi.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2015 dan 2014

URAIAN REALISASI T.A.

2015 REALISASI T.A

2014

NAIK (TURUN)

%

Belanja Modal Tanah 122.572.077.408 42.105.293.150 191,11

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 1.088.540.492.294 596.323.728.296 82,54

Belanja Modal Gedung dan Bangunan 610.551.378.393 402.740.438.740 51,60

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 171.485.316.702 59.209.963.683 189,62

Belanja Modal Lainnya 44.809.293.546 178.898.195.940 (74,95)

Jumlah Belanja Kotor 2.037.958.558.343 1.279.277.619.809 59,31

Pengembalian (2.387.828.457) - 0,00

Jumlah Belanja 2.035.570.729.886 1.279.277.619.809 59,12

Page 51: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 40

Sedangkan apabila dilihat dari masing-masing eselon I, Anggaran

Belanja Modal dan Realisasinya disajikan pada tabel berikut ini :

Kode BAES

1 Eselon 1 Anggaran Realisasi %

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 173.278.852.000 169.216.588.169 97,66

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 4.046.819.000 4.035.968.122 99,73

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 419.311.867.000 343.664.842.658 81,96

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 277.382.345.000 248.621.470.006 89,63

03205 DITJEN PSDKP 778.809.974.000 606.786.111.380 77,91

03206 DITJEN P2HP 38.431.005.000 36.468.127.321 94,89

03207 DITJEN KP3K 49.924.544.000 45.744.940.874 91,63

03211 BALITBANG KP 267.251.853.000 168.250.238.124 62,96

03212 BPSDMKP 306.541.936.000 300.549.106.846 98,05

03213 BKIPMKHP 116.923.963.000 114.621.164.843 98,03

Jumlah Belanja Kotor 2.431.903.158.000 2.037.958.558.343 83,80

Pengembalian Belanja 0 (2.387.828.457) 0,00

Jumlah Belanja Bersih 2.431.903.158.000 2.035.570.729.886 83,70

Adanya peningkatan belanja modal disebabkan pada tahun 2015

terdapat penambahan Aset di masing-masing Eselon I antara lain

penyelesaian pembangunan gedung bangunan GMB IV pada

Sekretariat Jenderal, pengembangan Pelabuhan pada UPT di Ditjen

Perikanan Tangkap, pengembangan KDP Kapal SKIPI sebanyak 4

unit dan pengadaan Kapal Pengawas sebanyak 4 unit, pembangunan

Politeknik di BPSDMKP dan pengadaan PETA Digital pada Ditjen

KP3K.

Belanja Modal Tanah Rp122.572.077.408

B.5.1 Belanja Modal Tanah

Realisasi Belanja Kotor atas Modal Tanah untuk TA 2015 dan TA

2014 adalah masing-masing sebesar Rp122.572.077.408 dan

Rp42.105.293.150 atau terjadi kenaikan sebesar 191,11 persen dari

TA 2014. Rincian dan perbandingan realisasi belanja modal tanah

adalah sebagai berikut:

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2015 dan 2014

URAIAN JENIS BELANJA REALISASI T.A.

2015 REALISASI T.A 2014

Naik (Turun)

%

Page 52: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 41

Belanja Modal Tanah 61.734.939.902 20.981.397.000 194,24

Belanja Modal Pembebasan Tanah 25.935.230.000 14.176.849.000 82,94

Belanja Modal Pembayaran Honor Tim Tanah 98.350.000 119.750.000 (17,87)

Belanja Modal Pembuatan Sertifikat Tanah 913.366.000 516.211.600 76,94

Belanja Modal Pengurukan dan Pematangan Tanah 33.745.051.006 5.900.326.750 471,92

Belanja Modal Biaya Pengukuran Tanah 38.504.000 43.817.000 (12,13)

Belanja Modal Perjalanan Pengadaan Tanah 106.636.500 366.941.800 (70,94)

Jumlah Belanja Kotor 122.572.077.408 42.105.293.150 191,11

Pengembalian Belanja Modal (164.679.174) 0 0,00

Jumlah Belanja Bersih 122.407.398.234 42.105.293.150 190,72

Sedangkan apabila dilihat dari masing-masing eselon I, Anggaran

Belanja Modal Tanah dan Realisasinya disajikan pada tabel berikut

ini :

Kode BAES

1 Eselon 1 Anggaran Realisasi %

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 88.860.899.000 49.636.156.950 55,86

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 981.500.000 876.300.750 89,28

03205 DITJEN PSDKP 41.439.474.000 36.017.714.680 86,92

03207 DITJEN KP3K 576.580.000 0 0,00

03211 BALITBANG KP 1.401.340.000 1.151.809.000 82,19

03212 BPSDMKP 11.587.382.000 11.522.706.528 99,44

03213 BKIPMKHP 23.597.660.000 23.367.389.500 99,02

Jumlah Belanja Kotor 168.444.835.000 122.572.077.408 72,77

Pengembalian Belanja (164.679.174) 0,00

Jumlah Belanja Bersih 168.444.835.000 122.407.398.234 72,67

Belanja modal tanah mengalami kenaikan akibat pembelian tanah

baru pada Ditjen Perikanan Tangkap, Ditjen PSDKP, BPSDMKP,

dan BKIPMKHP. Sedangkan penambahan melalui transaksi

pengembangan terdapat pada Ditjen Perikanan Tangkap, Ditjen

Perikanan Budidaya, Balitbang KP, BKIPMKHP dan BPSDMKP.

Page 53: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 42

Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp1.088.490.892.294

B.5.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Realisasi Belanja Kotor atas Modal Peralatan dan Mesin Kotor untuk

TA 2015 dan TA 2014 adalah masing-masing sebesar

Rp1.088.490.892.294 dan Rp596.323.728.296. atau terjadi kenaikan

sebesar 82,53 persen dari TA 2014.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA

2015 dan 2014

URAIAN REALISASI T.A.

2015 REALISASI T.A

2014

NAIK (TURUN)

%

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 1.082.247.241.269 583.648.289.546 85,43

Belanja Modal Bahan Baku Peralatan dan Mesin 0 253.855.000 (100,00)

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Peralatan dan Mesin 564.704.900 177.672.015 217,84

Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Peralatan dan Mesin 552.699.800 202.389.750 173,09

Belanja Modal Pemasangan Peralatan dan Mesin 165.000.000 107.500.000 53,49

Belanja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin 282.735.225 15.240.000 1.755,22

Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin 4.728.111.100 11.918.781.985 (60,33)

Jumlah Belanja Kotor 1.088.540.492.294 596.323.728.296 82,54

Pengembalian (37.767.000) 0

Jumlah Belanja 1.088.502.725.294 596.323.728.296 82,54

Sedangkan apabila dilihat dari masing-masing eselon I, Anggaran

Belanja Kotor atas Modal Peralatan Mesin dan Realisasinya

disajikan pada tabel berikut ini :

Kode BAES

1 Eselon 1 Anggaran Realisasi %

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 66.446.256.000 63.362.811.655 95,36

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 3.093.169.000 3.090.828.922 99,92

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 68.686.092.000 39.154.223.069 57,00

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 221.108.345.000 199.961.635.946 90,44

03205 DITJEN PSDKP 666.951.232.000 505.724.330.813 75,83

03206 DITJEN P2HP 20.891.465.000 19.109.520.471 91,47

03207 DITJEN KP3K 33.096.867.000 30.239.671.490 91,37

03211 BALITBANG KP 94.195.676.000 84.060.427.996 89,24

03212 BPSDMKP 91.296.180.000 88.408.222.239 96,84

03213 BKIPMKHP 56.177.267.000 55.428.819.693 98,67

Page 54: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 43

Jumlah Belanja Kotor 1.321.942.549.000 1.088.540.492.294 82,34

Pengembalian Belanja (37.767.000) 0,00

Jumlah Belanja Bersih 1.321.942.549.000 1.088.502.725.294 82,34

Pada Ditjen Perikanan Tangkap terdapat belanja modal diantaranya

berupa genset di beberapa UPT, Kenaikan belanja modal peralatan

dan mesin antara lain pada Ditjen PSDKP terjadi karena pengadaan

kapal SKIPI, pada Ditjen Perikanan Budidaya terdapat pembelian

mesin pakan ikan, eskavator, dan keramba jaring apung. Pada Ditjen

KP3K terdapat pembelian mebeulair untuk Gedung CTI. Pada

Baitbang KP karena pebelian peralatan laboratorium pada beberapa

UPT. Pada BPSDMKP terjadi karena pengadaan kapal latih,

mebeulair dan peralatan laboratorium pada Politeknik lingkup

BPSDMKP. Pada BKIPMKHP karena pengadaan sarana prasarana

layanan laboratorium uji mutu terkait tindak lanjut Undang-Undang

23 Tahun 2014.

Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp610.551.378.393

B.5.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Realisasi Belanja Kotor atas Modal Gedung dan Bangunan untuk TA

2015 dan TA 2014 adalah masing-masing sebesar

Rp610.551.378.393 dan Rp402.723.202.504 atau terjadi kenaikan

sebesar 51,60 persen dari TA 2014.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2015 dan 2014

URAIAN JENIS BELANJA T.A. 2015 T.A 2014 Naik

(Turun) %

Belanja Modal Gedung dan Bangunan 477.638.805.290 333.902.004.811 43,05

Belanja Modal Bahan Baku Gedung dan Bangunan 35.500.000 0 0,00

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Gedung dan Bangunan 711.251.593 205.025.000 246,91

Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan Bangunan 7.652.231.063 2.506.675.882 100,00

Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan 294.018.800 121.417.900 142,15

Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan 124.219.571.647 66.005.315.147 88,20

Jumlah Belanja Kotor 610.551.378.393 402.740.438.740 51,60

Pengembalian Belanja Modal (333.682.150) (17.236.236) 1.835,93

Jumlah Belanja 610.217.696.243 402.723.202.504 51,52

Page 55: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 44

Sedangkan apabila dilihat dari masing-masing eselon I, Anggaran

Belanja Modal Gedung Bangunan dan Realisasinya disajikan pada

tabel berikut ini :

Kode BAES

1 Eselon 1 Anggaran Realisasi %

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 94.145.476.000 94.026.915.140 99,87

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 110.699.212.200 107.602.165.530 97,20

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 46.900.069.000 40.085.741.592 85,47

03205 DITJEN PSDKP 54.512.577.000 52.856.892.987 96,96

03206 DITJEN P2HP 16.505.540.000 16.328.058.850 98,92

03207 DITJEN KP3K 6.972.326.000 6.835.210.564 98,03

03211 BALITBANG KP 154.336.104.000 67.098.514.868 43,48

03212 BPSDMKP 194.672.089.000 191.866.825.699 98,56

03213 BKIPMKHP 35.104.459.000 33.851.053.163 96,43

Jumlah Belanja Kotor 713.847.852.200 610.551.378.393 85,53

Pengembalian Belanja (333.682.150) 0,00

Jumlah Belanja Bersih 713.847.852.200 610.217.696.243 85,48

Pada Sekretariat Jenderal realisasi belanja modal gedung dan

bangunan merupakan penyelesaian pembangunan Gedung Mina

Bahari IV; Pada Ditjen Perikanan Tangkap merupakan

pengembangan gedung di beberapa UPT; pada Ditjen

Perikanan Budidaya karena pembangunan penahan tanah pada

satker sarana dan prasarana di Batam - Kepulauan Riau; Ditjen

PSDKP melaksanakan penyelesaian gedung dan bangunan di

satker Pangkalan PSDKP Jakarta dan beberapa UPT di Ditjen

PSDKP, penyelesaian pembangunan untuk satker Direktorat

PPI berupa Puskodal; Pada Ditjen P2HP terjadi penyelesaian

pembangunan pada Direktorat Pemasaran Dalam Negeri,

Direktorat Pengolahan Hasil, dan BBP2HP; Pada Ditjen KP3K

ada penyelesaian pembangunan kantor dan rumah Negara di

Serang-Banten dan Sorong-Papua Barat; Pada Balitbang KP

terdapat penyelesaian pembangunan Gedung Seafdec di

Palembang-Sumatera Selatan dan pembangunan gedung

instalasi di Takalar-Makassar; Pada BPSDMKP terdapat

Page 56: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 45

pembangunan Politeknik KP di Bone-Sulawesi Selatan, dan di

Kupang-NTT; Pada BKIPMKHP terdapat pembangunan

gedung kantor di 16 UPT lingkup BKIPMKHP.

Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan Rp171.485.316.702

B.5.4 Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Realisasi Belanja Kotor atas Modal TA 2015 dan TA 2014 adalah

masing-masing sebesar Rp171.485.316.702 dan Rp59.209.963.683

atau terjadi kenaikan sebesar 189,62 Persen dari TA 2014.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2015 dan 2014

URAIAN JENIS BELANJA T.A. 2015 T.A 2014 Naik

(Turun) %

Belanja Modal Jalan dan Jembatan 90.154.294.947 13.256.379.800 580,08

Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan 49.580.000 48.896.000 1,40

Belanja Modal Irigasi 29.665.675.573 16.618.980.418 78,50

Belanja Modal Jaringan 14.282.092.589 7.799.274.850 83,12

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Jaringan 164.750.000 0 100,00

Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Jaringan 346.568.000 0 100,00

Belanja Penambahan Nilai Jalan dan Jembatan 31.010.496.643 17.263.696.435 79,63

Belanja Penambahan Nilai Irigasi 1.124.778.000 3.267.858.000 (65,58)

Belanja Penambahan Nilai Jaringan 4.687.080.950 954.878.180 390,86

Jumlah Belanja Kotor 171.485.316.702 59.209.963.683 189,62

Pengembalian Belanja Modal (1.851.120.133) (1.206.500)

Jumlah Belanja Bersih 169.634.196.569 59.208.757.183 186,50

Sedangkan apabila dilihat dari masing-masing eselon I, Anggaran

Belanja Modal Jalan, Irigasi, Jaringan dan Realisasinya disajikan

pada tabel berikut ini :

Kode BAES

1 Eselon 1 Anggaran Realisasi %

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 139.159.186.800 135.595.622.009 97,44

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 6.631.064.000 6.503.813.168 98,08

03205 DITJEN PSDKP 7.459.520.000 7.174.046.500 96,17

03207 DITJEN KP3K 404.981.000 385.130.500 95,10

03211 BALITBANG KP 13.620.894.000 13.202.148.408 96,93

Page 57: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 46

03212 BPSDMKP 7.422.053.000 7.241.875.380 97,57

03213 BKIPMKHP 1.450.577.000 1.382.680.737 95,32

Jumlah Belanja Kotor 176.148.275.800 171.485.316.702 97,35

Pengembalian Belanja (1.206.500) 0,00

Jumlah Belanja Bersih 176.148.275.800 171.484.110.202 97,35

Pada Ditjen Perikanan Tangkap terdapat pembangunan dermaga di

UPT. Pada Ditjen Perikanan Budidaya terdapat pembangunan Bak

Kontrol. Pada Balitbang KP terdapat penyelesaian jembatan di BPOL

Perancak-Bali. Ditjen PSDKP terdapat pembangunan Bangunan

Penguat Tebing dan Dermaga di Stasiun PSDKP Tual-Maluku. Pada

Ditjen KP3K terdapat pembangunan jalan khusus komplek di UPT

Serang-Banten. Pada BPSDMKP terdapat pembangunan jalan di BP3

Belawan-Sumatera Utara. Pada BKIPMKHP terdapat pembangunan

jaringan listrik di Balai KIPM Surabaya II.

Belanja Modal Lainnya Rp44.809.293.546

B.5.5 Belanja Modal Lainnya

Realisasi Belanja Kotor atas Modal Lainnya untuk TA 2015 dan TA

2014 adalah masing-masing sebesar Rp44.809.293.546 dan

Rp178.898.195.940 atau terjadi penurunan sebesar 74,95 Persen dari

TA 2014.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2015 dan 2014

URAIAN JENIS BELANJA T.A. 2015 T.A 2014 Naik

(Turun) %

Belanja Modal Lainnya 35.657.766.717 176.043.123.090 (79,74)

Belanja Penambahan Nilai Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset Lainnya 9.151.526.829 2.855.072.850 220,54

Jumlah Belanja Kotor 44.809.293.546 178.898.195.940 (74,95)

Pengembalian Belanja Modal (580.000) 0 100,00

Jumlah Belanja Bersih 44.808.713.546 178.898.195.940 (74,95)

Sedangkan apabila dilihat dari masing-masing eselon I, Anggaran

Belanja Modal Lainnya dan Realisasinya disajikan pada tabel

berikut ini :

Kode BAES1

Eselon 1 Anggaran Realisasi Naik /

Turun %

03201 SEKRETARIAT JENDERAL

12.687.120.000 11.826.861.374 93,22

03202 INSPEKTORAT JENDERAL

953.650.000 945.139.200 99,11

Page 58: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 47

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP

11.906.477.000 11.676.675.100 98,07

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA

1.761.367.000 1.193.978.550 67,79

03205 DITJEN PSDKP 8.447.171.000 5.013.126.400 59,35

03206 DITJEN P2HP 1.034.000.000 1.030.548.000 99,67

03207 DITJEN KP3K 8.873.790.000 8.284.928.320 93,36

03211 BALITBANG KP 3.697.839.000 2.737.337.852 74,03

03212 BPSDMKP 1.564.232.000 1.509.477.000 96,50

03213 BKIPMKHP 594.000.000 591.221.750 99,53

Jumlah Belanja Kotor 51.519.646.000 44.809.293.546 86,98

Pengembalian Belanja (580.000) 0,00

Jumlah Belanja Bersih 51.519.646.000 44.808.713.546 86,97

Belanja Modal lainnya pada Ditjen Perikanan Tangkap diantaranya

berupa pengembangan aplikasi perijinan kapal. Pada Ditjen PSDKP

terdapat pembuatan aplikasi SIMWASKAN. Pada Ditjen KP3K

terdapat pembuatan peta digital di UPT Kupang dan Direktorat Tata

Ruang Laut KP3K. Pada Balitbang KP terdapat pembuatan peta citra

digital dan blueprint peta pada P3TKP Jakarta. Pada BKIPMKHP

terdapat pengembangan aplikasi diantaranya SISKARIN.

Belanja Bantuan Sosial Rp0

B.6 Belanja Bantuan Sosial

Belanja Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2015 dan 2014 adalah

masing-masing sebesar Rp0 dan Rp362.398.864.914. Rincian Belanja

Bantuan Sosial untuk Tahun Anggaran 2015 dan 2014 adalah sebagai

berikut:

Perbandingan Realisasi Belanja Bantuan Sosial TA 2015 dan 2014

URAIAN REALISASI T.A. 2015

REALISASI T.A 2014

NAIK (TURUN

) %

Belanja Bantuan Sosial Untuk Pemberdayaan Sosial Dalam Bentuk Uang 0 362.398.864.914 0,00

Jumlah Belanja Kotor 0 362.398.864.914 0,00

Pengembalian 0 0

Jumlah Belanja Bersih 0 362.398.864.914 0,00

Page 59: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 48

C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

Kas di Bendahara Pengeluaran Rp3.546.632.846

C.1 Kas di Bendahara Pengeluaran

Kas di Bendahara Pengeluaran adalah kas yang dikuasai, dikelola

dan menjadi tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal

dari sisa Uang Persediaan/ Tambahan Uang Persediaan (UP/TUP)

yang belum dipertanggungjawabkan atau belum disetorkan ke Kas

Negara per tanggal neraca.

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran pada Kementerian Kelautan

dan Perikanan per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing

sebesar Rp3.546.632.846 dan Rp2.428.454.077 dengan rincian

sebagai berikut:

Perbandingan Kas di Bendahara Pengeluaran TA 2015 dan 2014

Keterangan Tahun 2015 Tahun 2014

Kas Bendahara Pengeluaran 3.546.632.846 2.428.454.077

Jumlah 3.546.632.846 2.428.454.077

Rincian perbandingan saldo Kas di Bendahara Pengeluaran pada

masing-masing eselon I disajikan pada lampiran berikut ini.

Kode Baes1

Uraian 2015 2014 Kenaikan/Pen

urunan

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 21.511.259 433.529.750 (421.018.491)

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 0 0 0

03203

DITJEN PERIKANAN TANGKAP 1.344.708.951 556.684.450 788.024.501

03204

DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 80.274.430 1.096.191.633 (947.767.203)

03205 DITJEN PSDKP 1.412.188.133 2.305.000 1.643.377.243

03206 DITJEN P2HP 67.830.000 81.015.017 (35.413.537)

03207 DITJEN KP3K 73.326.892 162.937.600 4.165.292

03211 BALITBANG KP 228.948.767 791.000 228.157.767

03212 BPSDMKP 71.804.750 75.972.620 (4.167.870)

03213 BKIPMKHP 246.039.664 19.027.007 227.012.357

Jumlah Total 3.546.632.846 2.428.454.077 1.118.178.769

Page 60: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 49

Saldo Kas Bendahara Pengeluaran tersebut sebagian besar sudah

disetorkan ke Kas Negara, Rincian rekapitulasi atas bukti setor Kas

Bendahara Pengeluaran disajikan pada Pos Pengungkapan Lainnya.

Kas di Bendahara Penerimaan Rp104.763.725

C.2 Kas di Bendahara Penerimaan

Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31 Desember 2015 dan

2014 adalah sebesar masing-masing Rp104.763.725 dan

Rp31.314.982, yang meliputi saldo uang tunai dan saldo rekening

di bank yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara

Penerimaan yang sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas

pemerintahan berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak.

Berikut ini disajikan perbandingan saldo Kas Bendahara

Penerimaan tahun 2015 dan 2014.

Perbandingan Rincian Kas di Bendahara Penerimaan TA 2015 dan 2014

Keterangan Tahun 2015 Tahun 2014

Kas Bendahara Penerimaan 104.763.725 31.314.982

Jumlah 104.763.725 31.314.982

Rincian perbandingan saldo Kas di Bendahara Penerimaan pada

masing-masing eselon I disajikan pada lampiran berikut ini.

Kode Baes1

Uraian 2015 2014 Kenaikan/ Penurunan

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 178.500 476.800 (298.300)

03213 BKIPMKHP 104.585.225 30.838.182 73.747.043

Jumlah Total 104.763.725 31.314.982 73.448.743

Saldo Kas Bendahara Penerimaan pada Kementerian Kelautan dan

Perikanan terdapat pada Ditjen Perikanan Tangkap berupa izin

kapal melaut sedangkan pada BKIPMKHP berupa jasa sensor

karantina ikan yang belum disetorkan pada tangal pelaporan per 31

Desember 2015. Rincian rekapitulasi Bukti Setor Kas Bendahara

Penerimaan disajikan pada Pos Pengungkapan Lainnya .

Page 61: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 50

Kas Lainnya dan Setara Kas Rp23.944.296.504

C.3 Kas Lainnya dan Setara Kas

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember 2015

dan 2014 masing-masing sebesar Rp23.944.296.504 dan

Rp11.745.030.201. Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan kas

pada bendahara pengeluaran yang bukan berasal dari UP/TUP, kas

lainnya dan setara kas. Setara kas yaitu investasi jangka pendek

yang siap dicairkan menjadi kas dalam jangka waktu 3 bulan atau

kurang sejak tanggal pelaporan.

Rincian Sumber Kas Lainnya dan Setara Kas adalah sebagai

berikut:

Perbandingan Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas TA 2015 dan 2014

Keterangan Tahun 2015 Tahun 2014

Kas Lainnya dan Setara Kas 23.944.296.504 11.745.030.201

Jumlah 23.944.296.504 11.745.030.201

Rincian atas Kas Lainnya dan Setara Kas pada eselon I TA 2015

disajikan sebagai berikut.

Baes1/ Akun Uraian 2015

111819 Setara Kas lainnya 9,812,642

03212 BPSDMKP 9,812,642

111821 Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran 21,837,201,094

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 70,061,424

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 22,294,950

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 13,699,651

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 1,582,948,472

03205 DITJEN PSDKP 66,459,203

03206 DITJEN P2HP 91,634,417

03207 DITJEN KP3K 46,031,949

03211 BALITBANG KP 573,207,238

03212 BPSDMKP 17,506,577,465

03213 BKIPMKHP 1,864,286,325

111822 Kas Lainnya di Kementerian Negara/ Lembaga dari Hibah 4,176,114,645

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 607,274

03211 BALITBANG KP 4,175,507,371

111827 Kas Lainnya di K/L dari Hibah yang Belum

Disahkan (2,078,831,877)

03211 BALITBANG KP (2,078,831,877)

23,944,296,504

Page 62: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 51

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas pada Kementerian Kelautan

sebagian besar merupakan pengembalian tunjangan kinerja

pegawai bulan Desember 2015, Pengembalian uang makan bulan

desember, klaim jaminan pelaksanaan pekerjaan kegiatan cold

storage di Ditjen P2HP, denda keterlambatan pembangunan pasar

ikan di Ditjen P2HP, klaim jaminan pekerjaan pembangunan

politeknik di Kupang-NTT jasa giro yang belum disetorkan oleh

Bendahara Pengeluaran atau Bendahara Gaji, selain itu terdapat

saldo berupa dana hibah yang belum digunakan oleh satuan kerja

serta dana hibah yang telah digunakan tetapi belum mendapatkan

pengesahan dari KPPN khusus sehingga masih harus tercatat pada

akun Kas Lainnya dan Setara Kas

Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) Rp2.154.646.334

C.4 Belanja Dibayar Dimuka (prepaid)

Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) per tanggal 31 Desember 2015

dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp2.154.646.334 dan

Rp306.229.703 dengan rincian sebagai berikut:

Perbandingan Rincian Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) TA 2015 dan 2014

Keterangan Tahun 2015 Tahun 2014

Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) 2.154.646.334 306.229.703

Jumlah 2.154.646.334 306.229.703

Perbandingan atas Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) pada masing-

masing eselon I TA 2015 dan TA 2014 disajikan sebagai berikut.

Kode Baes1

Uraian 2015 2014 Kenaikan/Pen

urunan

03204

DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 585.000 0 585.000

03205 DITJEN PSDKP 77.700.000 0 77.700.000

03207 DITJEN KP3K 171.250.000 143.591.334 27.658.666

03211 BALITBANG KP 240.829.000 0 240.829.000

03212 BPSDMKP 1.446.198.333 0 1.446.198.333

03213 BKIPMKHP 218.084.001 162.638.369 55.445.632

Jumlah Total 2.154.646.334 306.229.703 1.848.416.631

Page 63: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 52

Saldo belanja dibayar dimuka (prepaid) pada Ditjen Perikanan

Budidaya berupa sewa mesin Faximile; Ditjen PSDKP berupa

Sewa Gedung Arsip; Ditjen Kp3k berupa sewa kantor coremap

CTI, kantor IFAD, kantor wilyah kerja Serang-Banten; Balitbang

KP berupa pembayaran pulsa data komunikasi yang berlokasi di

Bali dan pembayaran sewa kantor project Indeso di Jakarta;

Pembayaran Beasiswa Pegawai yang melaksanakan tugas belajar;

BKIPM berupa sewa kantor di 8 UPT. Rincian atas Belanja

Dibayar Dimuka (prepaid) pada masing-masing eselon I dan satker

TA 2015 disajikan sebagai berikut.

Kode Baes1

Uraian 2015

Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) 2.154.646.334

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 585.000

KD KANTOR DAERAH 585.000

445394 BALAI PRODUKSI INDUK UDANG UNGGUL DAN KEKERANGAN KARANGASEM 585.000

03205 DITJEN PSDKP 77.700.000

KP KANTOR PUSAT 77.700.000

449520

SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN 77.700.000

03207 DITJEN KP3K 171.250.000

KD KANTOR DAERAH 46.750.000

290145 LOKA PENGELOLAAN SUMBER DAYA PESISIR DAN LAUT SERANG 46.750.000

KP KANTOR PUSAT 124.500.000

015119 PENGELOLAAN DAN REHABILITASI TERUMBU KARANG - CTI 49.500.000

465106 PEMBANGUNAN MASYARAKAT PESISIR (CCD-IFAD) 75.000.000

03211 BALITBANG KP 240.829.000

KP KANTOR PUSAT 240.829.000

634167 PUSAT PENGKAJIAN DAN PEREKAYASAAN TEKNOLOGI KELAUTAN DAN PERIKANAN 240.829.000

03212 BPSDMKP 1.446.198.333

KP KANTOR PUSAT 1.446.198.333

440796 PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 1.446.198.333

03213 BKIPMKHP 218.084.001

KD KANTOR DAERAH 218.084.001

427542 BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN 13.334.000

Page 64: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 53

KELAS I SURABAYA I

427598

BALAI BESAR KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN MAKASSAR 94.666.667

567538

STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I PONTIANAK 9.500.000

567610

BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I BALIKPAPAN 34.166.667

649572

STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS II TARAKAN 14.166.667

649640

STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS II TANJUNG PINANG 24.750.000

649711

STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS II SORONG 25.000.000

649767

STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I TERNATE 2.500.000

Total 2.154.646.334

Pendapatan yang masih harus diterima Rp878.779.848

C.5.Pendapatan yang masih harus diterima

Pendapatan yang Masih Harus Diterima per tanggal 31 Desember

2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp878.779.848 dan

Rp0 dengan rincian sebagai berikut:

Perbandingan Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima TA 2015 dan 2014

Keterangan Tahun 2015 Tahun 2014

Pendapatan yang Masih Harus Diterima 878.779.848 0

Jumlah 878.779.848 0

Perbandingan Pendapatan yang Masih Harus Diterima pada

masing-masing eselon I TA 2015 dan TA 2014 disajikan sebagai

berikut.

Kode Baes1

Uraian 2015 2014 Kenaikan/ Penurunan

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 421.157.177 0 421.157.177

03211 BALITBANG KP 70.675.000 0 70.675.000

03212 BPSDMKP 386.947.671 0 845.316.739

Jumlah Total 878.779.848 0 1.337.148.916

Page 65: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 54

Saldo Pendapatan yang masih harus diterima pada Ditjen Perikanan

Tangkap berupa Jasa Kebersihan pihak ketiga yang belum

dibayarkan pada UPT Nizam Zahman di Jakarta; Balitbang KP

berupa adanya instruksi pencairan jaminan pelaksanaan pekerjaan

pengadaan peralatan penelitian karbon laut; BPSDMKP berupa

tagihan pengembalian Belanja Modal atas pekerjaan pengadaan

peralatan dan mesin dan pembangunan gedung berlokasi di STP

Jakarta. Sedangkan rincian atas Pendapatan yang Masih Harus

Diterima pada eselon I dan satker TA 2015 disajikan sebagai

berikut.

Kode Baes1

Uraian 2015

114311 Pendapatan yang Masih Harus Diterima 878.779.848

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 421.157.177

KD KANTOR DAERAH 421.157.177

537611 PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN 421.157.177

03211 BALITBANG KP 70.675.000

KP KANTOR PUSAT 70.675.000

634150 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA LAUT DAN PESISIR 70.675.000

03212 BPSDMKP 386.947.671

KD KANTOR DAERAH 386.947.671

237373 SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH TEGAL 7.583.432

427511 SEKOLAH TINGGI PERIKANAN JAKARTA 379.364.239

Total 878.779.848

Piutang PNBP Rp23.727.548.407

C.6 Piutang PNBP

Piutang Bukan Pajak per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

masing-masing adalah sebesar Rp23.727.548.407 dan

Rp31.330.691.480 dengan rincian sebagai berikut:

Perbandingan Rincian Piutang PNBP TA 2015 dan 2014 Keterangan Tahun 2015 Tahun 2014

Piutang Bukan Pajak 23.727.548.407 31.330.691.480

Jumlah 23.727.548.407 31.330.691.480

Page 66: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 55

Piutang bukan pajak merupakan hak atau pengakuan pemerintah

atas uang atau jasa terhadap pelayanan yang telah diberikan namun

belum diselesaikan pembayarannya. Piutang PNBP pada

Kementerian Kelautan dan Perikanan antara lain berasal dari

piutang jasa layanan pendidikan, dan denda keterlambatan

penyelesaian pekerjaan

Perbandingan rincian Piutang Bukan Pajak per eselon I disajikan

berikut ini.

Kode Baes1

Uraian 2015 2014 Kenaikan/Penur

unan

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 0 124.212.769 (124.212.769)

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 0 73.004.392 (73.004.392)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 22.155.534.415 30.236.112.159 (8.080.577.744)

03205 DITJEN PSDKP 0 127.134.001 (127.134.001)

03206 DITJEN P2HP 172.402.319 201.633.018 (29.230.699)

03207 DITJEN KP3K 1.399.611.673 0 1.399.611.673

03211 BALITBANG KP 0 222.409.988 (222.409.988)

03212 BPSDMKP 0 175.377.118 (175.377.118)

03213 BKIPMKHP 0 170.808.035 (170.808.035)

Jumlah Total 23.727.548.407 31.330.691.480 (7.603.143.073)

Penurunan nilai piutang tahun 2015 jika diabndingkan dengan

tahun 2014 dikarenakan adanya pelunasan atas piutang tahun 2014.

Sedangkan rincian saldo Piutang Bukan Pajak per eselon I dan

satker TA 2015 disajikan berikut ini.

Kode Baes1

Uraian 2015

Piutang Bukan Pajak 23.727.548.407

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 22.155.534.415

238720 SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP 18.958.988.273

239065 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROV. NUSA TENGGARA BARAT 537.727.080

330167 Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Manokwari 19.856.669

330909 Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tambrauw 3.015.000

427655 PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BELAWAN 11.480.907

452997 DIREKTORAT PELABUHAN PERIKANAN DITJEN PERIKANAN TANGKAP 2.302.719.190

Page 67: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 56

465032

DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PENANGKAPAN IKAN DITJEN PERIKANAN TANGKAP 304.089.500

633707 PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BITUNG 17.657.796

03206 DITJEN P2HP 172.402.319

190564 Dinas Kelautan dan Perikanan kab. Bone 34.374.319

209034 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN Prov. SULAWESI TENGGARA 71.563.000

209119 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN Prov. SULAWESI TENGGARA 10.000.000

340185 Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Majene 56.465.000

03207 DITJEN KP3K 1.399.611.673

209207 DINAS KELAUTAN & PERIKANAN KAB.BUTON 64.746.000

622145 SEKRETARIAT DITJEN KELAUTAN, PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL 1.334.865.673

Total 23.727.548.407

Saldo Piutang Bukan Pajak pada Ditjen Perikanan Tangkap berupa

ijin penangkapan terkait perubahan harga patokan ikan, PNBP

imbal jasa UPT dan piutang atas denda keterlambatan pekerjaan;

pada Ditjen P2HP berupa kekurangan denda keterlambatan

pembangunan pabrik es sentra pengolahan hasil dan cold storage;

pada Ditjen KP3K berupa piutang atas kerjasama pulau NIPA

antara KKP dengan KSO Asi Nusa sesuai dengan kontrak

kerjasama no234/MENKP/3/2014 dan piutang pendapatan atas

temuan BPKP yang belum disetor;

Bag Lancar Tagihan TP/TGR Rp25.015.199

C.7 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/

Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti

Rugi (TP/TGR) per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-

masing adalah sebesar Rp25.015.199 dan Rp27.465.095. Bagian

Lancar Tagihan TP/TGR merupakan Tagihan TP/TGR yang akan

jatuh tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan atau kurang sejak

tanggal pelaporan, dengan rincian sebagai berikut:

Page 68: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 57

Perbandingan Rincian Bagian Lancar TP/TGR TA 2015 dan 2014

Keterangan Tahun 2015 Tahun 2014

Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi 25.015.199 27.465.095

Jumlah 25.015.199 27.465.095

Perbandingan TP/TGR untuk masing-masing eselon I TA 2015

dan TA 2014 disajikan berikut ini.

Kode Baes1

Uraian 2015 2014 Kenaikan/Penurunan

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 10.013.905 0 10.013.905

03205 DITJEN PSDKP 10.007.676 14.971.477 (4.963.801)

03213 BKIPMKHP 4.993.618 12.493.618 (7.500.000)

Jumlah Total 25.015.199 27.465.095 (2.449.896)

Rincian TP/TGR untuk masing-masing eselon I dan satker TA

2015 disajikan berikut ini.

Kode Baes1

Uraian 2015

Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi 25.015.199

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 10.013.905

KP KANTOR PUSAT 10.013.905

452966 BIRO HUKUM DAN ORGANISASI SETJEN KKP 10.013.905

03205 DITJEN PSDKP 10.007.676

KP KANTOR PUSAT 10.007.676

449520

SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN 10.007.676

03213 BKIPMKHP 4.993.618

KD KANTOR DAERAH 4.993.618

427567

BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I MEDAN I 1.748.820

649593

BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS II BANJARMASIN 3.244.798

Total 25.015.199

Saldo Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan

Ganti Rugi (TP/TGR) pada Sekretariat Jenderal, Ditjen PSDKP

dan BKIPM merupakan TP/TGR atas kehilangan kendaran

bermotor.

Page 69: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 58

Penyisihan Piutang Tak Tertagih –Piutang Lancar Rp18.982.784.491

C.8 Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar per 31 Desember

2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp18.982.784.491

dan Rp157.274.377. Penyisihan piutang tak tertagih – piutang

lancar adalah merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang

lancar yang ditentukan oleh kualitas piutang masing-masing

debitur. Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih berdasarkan

kategori piutang disajikan sebagai berikut:

Rincian Penyisihan Piutang Tak tertagih – Piutang Lancar TA 2015

Kualitas Nilai Piutang % Nilai

Piutang Jk Pendek Penyisihan Penyisihan

Piutang Bukan Pajak

Lancar 4.768.560.134 0,50% 23.671.142

Macet 18.958.988.273 100,00% 18.958.988.273

Jumlah 23.727.548.407 18.982.659.415

Bagian Lancar TP/TGR

Lancar 25.015.199 0,50% 125.076

Jumlah 25.015.199 125.076

Jumlah Penyisihan Piutang Tak Tertagih

23.752.563.606 18.982.784.491

Saldo penyisihan piutang tak tertagih – piutang lancar per 31 Desember

2015 mengalami koreksi pencatatan pada saat pemeriksaan BPK-RI pada

Direktorat Perikanan Tangkap dimana pada Piutang senilai

Rp18.958.988.273 dinyatakan sebagai piutang macet sehingga sesuai

dengan persentase perhitungan pada piutang dengan kategori macet

sebesar 100% maka piutang tersebut juga dilakukan penyisihan sebesar

nilai piutangnya. Namun untuk nilai piutang tersebut tetap akan

dilakukan penagihan sampai dengan proses penyerahan penagihan

dialihkan kepada Kementerian Keuangan Cq Direktorat Pengelolaan

Utang dan Resiko dan jika dimasa yang akan berjalan terdapat

pembayaran atas piutang tersebut maka akan tetap dilaporkan sebagai

pendapatan negara.

Page 70: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 59

Persediaan Rp1.111.860.403.448

C.9 Persediaan

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau

perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan

operasional pemerintah, dan/atau untuk dijual, dan/atau diserahkan

dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Nilai Persediaan per

31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar

Rp1.111.860.403.448 dan Rp172.151.736.850 dengan rincian

sebagai berikut:

Perbandingan Rincian Persediaan TA 2015 dan 2014

Persediaan TH 2015 TH 2014

Barang Konsumsi 22.795.459.813 6.073.602.160

Amunisi 89.223.750 89.223.750

Bahan untuk Pemeliharaan 1.400.935.029 781.754.623

Suku Cadang 7.127.431.049 5.886.524.049

Pita Cukai, Materai dan Leges 347.843.156 498.590.547

Tanah Bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat 147.866.843.184 34.745.250.443

Hewan dan Tanaman untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat 29.558.355.979 4.910.095.850

Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat 431.324.441.014 16.112.219.709

Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk diserahkan kepada Masyarakat 325.109.335.736 36.075.837.443

Aset Tetap Lainnya untuk diserahkan kepada Masyarakat 44.895.613.382 1.122.320.000

Aset Lain-Lain untuk diserahkan kepada Masyarakat 22.537.241.562 933.295.000

Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan ke Masyarakat 23.610.675.940 6.145.441.533

Persediaan Lainnya Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat - Dalam Proses 1.837.493.200 0

Bahan Baku 33.641.655.171 32.182.570.009

Persediaan untuk Tujuan Strategis/Berjaga-jaga 1.313.390.017 811.502.788

Persediaan Lainnya 18.404.465.466 25.783.508.946

Jumlah 1.111.860.403.448 172.151.736.850

Saldo persediaan per 31 Desember 2015 mengalami kenaikan

sebesar Rp939.708.666.598 jika dibandingkan dengan saldo per 31

Desember 2014, kenaikan tersebut terjadi karena adanya

penambahan anggaran pada belanja persediaan untuk

dijual/diserahkan kepada masyarakat, selain itu terdapat persediaan

untuk dijual/diserahkan pada masyarakat yang sampai dengan

tanggal pelaporan per 31 Desember 2015 sedang dilakukan proses

Page 71: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 60

serah terima dari KKP kepada masyarakat/pemda, tetapi setelah

tanggal pelaporan Neraca per 31 Desember 2015 saldo persediaan

tersebut telah mengalami perubahan karena sudah diserahkan

kepada masyarakat/pemda atau sedang diproses untuk segera

diserahkan kepada masyarakat.

Saldo perbandingan persediaan per 31 Desember 2015 antara

aplikasi SAIBAKL dan SIMAK-BMN sudah tidak terdapat selisih

dan rincian saldo persediaan per eselon I disajikan pada tabel

berikut ini:

Perbandingan persediaan per 31 Desember 2015 antara aplikasi SAIBAKL dan SIMAK-BMN

Persediaan SAIBA KL SIMAKBMN KL Selisih

Barang Konsumsi 22.795.459.813 22.795.459.813 0

Amunisi 89.223.750 89.223.750 0

Bahan untuk Pemeliharaan 1.400.935.029 1.400.935.029 0

Suku Cadang 7.127.431.049 7.127.431.049 0

Pita Cukai. Materai dan Leges 347.843.156 347.843.156 0

Tanah Bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat

147.866.843.184 147.866.843.184 0

Hewan dan Tanaman untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat

29.558.355.979 29.558.355.979 0

Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat

431.324.441.014 431.324.441.014 0

Jalan. Irigasi dan Jaringan untuk diserahkan kepada Masyarakat

325.109.335.736 325.109.335.736 0

Aset Tetap Lainnya untuk diserahkan kepada Masyarakat

44.895.613.382 44.895.613.382 0

Aset Lain-Lain untuk diserahkan kepada Masyarakat

22.537.241.562 22.537.241.562 0

Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan ke Masyarakat

23.610.675.940 23.610.675.940 0

Persediaan untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat Dalam Proses

1.837.493.200 1.837.493.200 0

Bahan Baku 33.641.655.171 33.641.655.171 0

Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga - jaga

1.313.390.017 1.313.390.017 0

Persediaan Lainnya 18.404.465.466 18.404.465.466 0

Jumlah 1.111.860.403.448 1.111.860.403.448 0

Rincian saldo akun persediaan per eselon I posisi yang berakhir 31

Desember 2015.

Akun/ BaEs1 Uraian Saldo

117111 Barang Konsumsi 22.795.459.813

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 2.460.351.519

Page 72: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 61

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 19.782.151

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 1.299.978.673

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 16.393.310.443

03205 DITJEN PSDKP 434.868.650

03206 DITJEN P2HP 258.120.150

03207 DITJEN KP3K 34.629.850

03211 BALITBANG KP 674.728.411

03212 BPSDMKP 766.890.410

03213 BKIPMKHP 452.799.556

117112 Amunisi 89.223.750

03205 DITJEN PSDKP 89.223.750

117113 Bahan untuk Pemeliharaan 1.400.935.029

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 519.744.123

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 1.994.340

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 186.474.750

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 326.154.500

03205 DITJEN PSDKP 67.500

03206 DITJEN P2HP 693.600

03207 DITJEN KP3K 300.000

03211 BALITBANG KP 37.168.270

03212 BPSDMKP 248.572.820

03213 BKIPMKHP 79.765.126

117114 Suku Cadang 7.127.431.049

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 2.024.020.275

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 114.456.000

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 867.095.426

03205 DITJEN PSDKP 1.244.709.300

03206 DITJEN P2HP 346.246.778

03207 DITJEN KP3K 15.000.000

03211 BALITBANG KP 436.976.915

03212 BPSDMKP 178.675.550

03213 BKIPMKHP 1.900.250.805

117121 Pita Cukai, Materai dan Leges 347.843.156

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 1.710.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 163.000

03205 DITJEN PSDKP 300.000

03207 DITJEN KP3K 15.000

03213 BKIPMKHP 345.655.156

117122 Tanah Bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat 147.866.843.184

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 68.476.256.480

03206 DITJEN P2HP 22.300.274.300

03207 DITJEN KP3K 57.090.312.404

117123 Hewan dan Tanaman untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat 29.558.355.979

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 50.000.000

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 4.392.584.675

03207 DITJEN KP3K 25.115.771.304

Page 73: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 62

117124 Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat 431.324.441.014

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 193.590.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 276.851.630.998

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 105.161.276.349

03205 DITJEN PSDKP 9.041.500.000

03206 DITJEN P2HP 10.029.480.250

03207 DITJEN KP3K 28.809.564.417

03211 BALITBANG KP 1.124.390.000

03213 BKIPMKHP 113.009.000

117125 Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk diserahkan kepada Masyarakat 325.109.335.736

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 277.246.561.494

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 44.177.645.860

03207 DITJEN KP3K 3.633.880.382

03211 BALITBANG KP 51.248.000

117126 Aset Tetap Lainnya untuk diserahkan kepada Masyarakat 44.895.613.382

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 44.887.648.965

03207 DITJEN KP3K 7.964.417

117127 Aset Lain-Lain untuk diserahkan kepada Masyarakat 22.537.241.562

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 22.500.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 12.066.622.992

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 587.150.000

03206 DITJEN P2HP 363.025.000

03207 DITJEN KP3K 9.497.943.570

117128 Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan ke Masyarakat 23.610.675.940

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 20.134.850

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 5.979.387.600

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 2.156.176.750

03206 DITJEN P2HP 93.300.000

03207 DITJEN KP3K 15.361.676.740

117129 Persediaan Lainnya Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat - Dalam Proses 1.837.493.200

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 1.837.493.200

117131 Bahan Baku 33.641.655.171

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 1.411.327.789

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 5.939.897.200

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 12.201.841.355

03205 DITJEN PSDKP 166.676.600

03206 DITJEN P2HP 4.620.153.775

03207 DITJEN KP3K 1.140.573.054

03211 BALITBANG KP 1.740.924.485

03212 BPSDMKP 603.854.255

03213 BKIPMKHP 5.816.406.658

117191 Persediaan untuk Tujuan Strategis/Berjaga-jaga 1.313.390.017

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 29.380.320

Page 74: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 63

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 1.260.908.342

03211 BALITBANG KP 8.790.000

03212 BPSDMKP 873.600

03213 BKIPMKHP 13.437.755

117199 Persediaan Lainnya 18.404.465.466

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 2.383.622.251

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 7.602.105.800

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 2.183.487.263

03207 DITJEN KP3K 2.856.787.000

03211 BALITBANG KP 2.114.461.350

03212 BPSDMKP 1.249.204.877

03213 BKIPMKHP 14.796.925

Saldo Akhir 1.111.860.403.448

Barang untuk diserahkan kepada masyarakat/Pemda yang masih

tercatat pada laporan keuangan ini berupa:

� Sekretariat Jenderal memiliki Peralatan mesin untuk

diserahkan kepada masyarakat yang terdapat pada satker

dekonsentrasi berupa laptop, printer dll sebagai barang

penunjang kegiatan operasional satker selain itu terdapat

koreksi pencatatan pada satker Dewan Kelautan Indonesia

berupa persediaan lainnya berupa buku-buku yang

direncanakan untuk dibagikan kepada masyarakat yang

kemudian dicatat sebagai persediaan untuk diserahkan

kepada masyarakat.

� Ditjen Perikanan Tangkap, berupa pembangunan/

pengembangan pelabuhan perikanan di beberapa provinsi;

pembangunan kapal ikan 30GT; pengadaan sarana

penangkapan ikan; dan barang penunjang operasional

dekonsentrasi/ tugas pembantuan seperti laptop, printer dan

lain-lain.

� Ditjen Perikanan Budidaya, berupa PITAP (Pengelolaan

Irigasi Tambak Partisipatif); peralatan mesin berupa

pembuatan pakan ikan; keramba jaring apung (kja); vaksin

atau obat-obatan ikan.

Page 75: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 64

� Ditjen PSDKP, berupa speedboat dan rubberboat.

� Ditjen P2HP, berupa pabrik es pada direktorat pengolahan

hasil; cold storage dan sentra kuliner (pujasera) di Provinsi

Banten dan Provinsi Sulawesi Tenggara.

� Ditjen KP3K, berupa gedung pusat sarana informasi dan

pembangunan Gedung PRPM pada Direktorat Pesisir Lautan

yang tersebar di beberapa lokasi.

� Balitbang KP, berupa paket teknologi pemurnian garam yang

berlokasi di Pamekasan Madura.

� BPSDMKP, berupa peralatan mesin yaitu alat-alat penunjang

penyuluhan dan pelatihan pada Pusat Penyuluhan dan Pusat

Pelatihan KP di BP3 Ambon.

� BIKPMKHP, berupa peralatan mesin yaitu alat pengolah data

dan sarana penunjang inspeksi mutu di Provinsi Sulawesi

Tengah dan Papua Barat.

Penjelasan terinci mengenai posisi persediaan pada tanggal

pelaporan terdapat pada Laporan Barang Milik Negara.

Tanah Rp2.132.419.340.615

C.10 Tanah

Tanah yang dimiliki Kementerian Kelautan dan Perikanan per 31

Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar

Rp2.132.419.340.615 dan Rp1.985.050.049.430.

Perbandingan Tanah TA 2015 dan 2014

Keterangan Tahun 2015 Tahun 2014

Tanah 2.132.419.340.615 1.985.050.049.430

Jumlah 2.132.419.340.615 1.985.050.049.430

Rincian perbandingan Tanah per Eselon I di sajikan berikut ini.

Kode Baes1

Uraian 2015 2014 Kenaikan/Penur

unan

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 133.178.084.749 133.178.084.749 0

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 431.131.511.457 389.728.376.157 41.403.135.300

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 367.401.006.612 369.922.279.537 (2.521.272.925)

03205 DITJEN PSDKP 67.309.068.676 34.766.077.227 32.542.991.449

Page 76: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 65

03206 DITJEN P2HP 44.360.431.500 44.360.431.500 0

03207 DITJEN KP3K 157.375.333.783 157.335.333.783 40.000.000

03211 BALITBANG KP 371.747.229.595 371.302.229.595 445.000.000

03212 BPSDMKP 488.409.616.713 435.742.009.478 52.667.607.235

03213 BKIPMKHP 71.507.057.530 48.715.227.404 22.791.830.126

Jumlah Total 2.132.419.340.615 1.985.050.049.430 147.369.291.185

Rincian Mutasi Aset tetap Tanah per 31 Desember 2015 disajikan

pada lampiran sebagai berikut :

Uraian Mutasi Aset Jumlah (Rp)

SALDO AWAL 1.985.050.049.430

Pembelian 32.730.370.082

Transfer Masuk 65.964.194.810

Hibah (Masuk) 913.113.000

Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 21.418.744.500

Reklasifikasi Masuk 4.344.051.750

Pengembangan Nilai Aset 1.811.398.170

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 15.435.416.740

Penerimaan Aset Tetap Renovasi 1.883.205.825

Pengembangan Melalui KDP 41.899.900.400

Transfer Keluar (23.351.302.700)

Hibah (Keluar) (1.945.277.000)

Reklasifikasi Keluar (4.630.340.750)

Koreksi Pencatatan (9.104.183.642)

TOTAL MUTASI ASET 2.132.419.340.615

Sedangkan Rincian Mutasi Aset tetap Tanah per 31 Desember 2015

per masing–masing eselon I disajikan pada lampiran sebagai

berikut :

Kode Perkiraan/

Es1 Uraian Jumlah (Rp)

SALDO AWAL 1.985.050.049.430

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 133.178.084.749

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 389.728.376.157

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 369.922.279.537

03205 DITJEN PSDKP 34.766.077.227

03206 DITJEN P2HP 44.360.431.500

03207 DITJEN KP3K 157.335.333.783

03211 BALITBANG KP 371.302.229.595

03212 BPSDMKP 435.742.009.478

03213 BKIPMKHP 48.715.227.404

Pembelian 32.730.370.082

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 276.300.750

03205 DITJEN PSDKP 31.350.575.332

03213 BKIPMKHP 1.103.494.000

Page 77: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 66

Transfer Masuk 65.964.194.810

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 769.835.600

03212 BPSDMKP 65.194.359.210

Hibah (Masuk) 913.113.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 630.400.000

03211 BALITBANG KP 250.000.000

03212 BPSDMKP 32.713.000

Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 21.418.744.500

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 152.300.000

03213 BKIPMKHP 21.266.444.500

Reklasifikasi Masuk 4.344.051.750

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 769.835.600

03205 DITJEN PSDKP 366.011.000

03212 BPSDMKP 2.304.033.000

03213 BKIPMKHP 904.172.150

Pengembangan Nilai Aset 1.811.398.170

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 130.685.000

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 600.000.000

03205 DITJEN PSDKP 828.313.170

03211 BALITBANG KP 195.000.000

03213 BKIPMKHP 57.400.000

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 15.435.416.740

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 10.331.148.300

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 5.252.868.967

03205 DITJEN PSDKP (142.489.153)

03207 DITJEN KP3K 40.000.000

03213 BKIPMKHP (46.111.374)

Penerimaan Aset Tetap Renovasi 1.883.205.825

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 31.910.000

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 16.541.000

03212 BPSDMKP 1.834.754.825

Pengembangan Melalui KDP 41.899.900.400

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 32.661.469.000

03205 DITJEN PSDKP 640.581.100

03212 BPSDMKP 8.187.247.300

03213 BKIPMKHP 410.603.000

Transfer Keluar (23.351.302.700)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (769.835.600)

03212 BPSDMKP (22.581.467.100)

Hibah (Keluar) (1.945.277.000)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (1.945.277.000)

Reklasifikasi Keluar (4.630.340.750)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (922.135.600)

03205 DITJEN PSDKP (500.000.000)

03212 BPSDMKP (2.304.033.000)

03213 BKIPMKHP (904.172.150)

Koreksi Pencatatan (9.104.183.642)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (437.200.000)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (8.666.983.642)

NILAI PER 31 DESEMBER 2015 2.132.419.340.615

Page 78: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 67

AKUMULASI PENYUSUTAN ASET 0

NILAI BUKU PER 31 DESEMBER 2015 2.132.419.340.615

Penjelasan ringkas mengenai mutasi aset tanah kami sajikan

sebagai berikut:

� Transaksi penambahan saldo awal pada Ditjen Perikanan

Tangkap dan Ditjen Perikanan Budidaya terjadi akibat koreksi

pencatatan yang akan dikoreksi pada semester I 2016.

� Transaksi pembelian pada Ditjen PSDKP terdapat di 5 (lima)

UPT, sedangkan di BKIPMKHP terdapat di 3 (tiga) UPT.

� Transaksi transfer masuk pada BPSDMKP terjadi karena ada

alih status dari Kementerian Pertanian kepada Kementerian

Kelautan dan Perikanan pada Satker STP Penyuluhan Bogor.

� Transaksi hibah (masuk) pada Balitbang KP berupa hibah dari

Pemda NTB yang direncanakan untuk pembangunan UPT.

Pada BPSDMKP berupa hibah dari Pemda Kalimantan Barat

yang saat ini digunakan pada SUPM Pontianak. Ditjen

Perikanan Tangkap berupa hibah dari Pemda Banten untuk

pembangunan Pelabuhan Karangantu.

� Transaksi penyelesaian dengan KDP pada BKIPMKP yaitu

pembelian tanah melalui pembayaran termin pada 8 UPT.

� Transaksi reklasifikasi masuk pada BPSDMKP karena

perbedaan kode barang, sedangkan pada Ditjen Perikanan

Tangkap akan dilakukan klarifikasi dengan satker untuk

kemudian dikoreksi pada pencatatan di semester I tahun 2016.

� Transaksi pengembangan nilai aset pada Ditjen Perikanan

Budidaya di UPT BBPBAP Jepara dan Sekretariat.

� Transaksi koreksi pencatatan nilai/ kuantitas pada Ditjen

Perikanan Budidaya terjadi di Situbondo karena penyesuaian

sertifikat atas tanah.

� Transaksi penerimaan aset tetap renovasi pada BPSDMKP dari

Sekretariat BPSDMKP ke STP Jakarta.

Page 79: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 68

� Transaksi pengembangan melalui KDP pada BPSDMKP

berupa pemadatan tanah di SUPM Bone. Pada Ditjen

Perikanan Tangkap berupa reklamasi tanah di PPS Bitung.

� Transaksi transfer keluar di BPSDMKP dari Sekretariat

BPSDMKP ke STP Jakarta. Ditjen Perikanan Tangkap dari

Dinas Provinsi Gorontalo ke PPN Kwandang.

� Transaksi hibah (keluar) pada Ditjen Perikanan Tangkap

terjadi di Dinas KP Kabupaten Merauke ke Pemda Merauke.

� Transaksi reklasifikasi keluar terjadi di BPSDMKP pada

SUPM Ladong berupa koreksi pencatatan kode barang.

BKIPMKHP berupa koreksi pencatatan tanah Balai KIPM

Kelas I Medan I.

� Transaksi koreksi pencatatan pada Ditjen Perikanan Budidaya

berupa koreksi di Dinas KP Bali dikarenakan tanah tersebut

seluruhnya milik Pemda.

Peralatan dan Mesin

Rp4.455.194.261.875 C.11 Peralatan dan Mesin

Nilai perolehan aset tetap berupa peralatan dan mesin per 31

Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar

Rp4.455.194.261.875 dan Rp3.603.858.284.335. Mutasi nilai

peralatan dan mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.

Perbandingan Peralatan dan Mesin TA 2015 dan 2014

Keterangan Tahun 2015 Tahun 2014

Peralatan dan Mesin 4.455.194.261.875 3.603.858.284.335

Rincian perbandingan Peralatan dan Mesin per Eselon I di sajikan

berikut ini.

Kode Baes1

Uraian 2015 2014 Kenaikan/Penuru

nan

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 159.302.039.002 117.106.661.275 42.195.377.727

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 14.680.573.189 11.670.994.267 3.009.578.922

03203

DITJEN PERIKANAN TANGKAP 646.370.452.641 526.075.063.088 120.295.389.553

03204

DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 869.374.238.760 640.491.847.998 228.882.390.762

Page 80: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 69

03205 DITJEN PSDKP 758.347.556.535 527.375.811.118 230.971.745.417

03206 DITJEN P2HP 278.493.870.942 270.038.307.033 8.455.563.909

03207 DITJEN KP3K 155.899.136.089 165.878.785.080 (9.979.648.991)

03211 BALITBANG KP 527.377.830.090 437.405.392.764 89.972.437.326

03212 BPSDMKP 706.237.810.709 618.700.769.270 87.537.041.439

03213 BKIPMKHP 339.110.753.918 289.114.652.442 49.996.101.476

Jumlah Total 4.455.194.261.875 3.603.858.284.335 851.335.977.540

Rincian Mutasi Aset Tetap Peralatan dan Mesin serta Akumulasi

Penyusutannya per 31 Desember 2015 disajikan pada Lampiran

sebagai berikut.

Saldo Awal 3.603.858.284.335

100 Koreksi Saldo Awal 2.470.380.570

101 Pembelian 412.676.842.316

102 Transfer Masuk 296.125.212.466

103 Hibah (Masuk) 1.241.257.500

105 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 468.393.189.600

107 Reklasifikasi Masuk 241.856.684.018

112 Perolehan Lainnya 40.000.000

113 Penyelesaian Pembangunan Langsung 1.005.380.400

177 Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap 516.564.867

202 Pengembangan Nilai Aset 39.648.308.376

204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (6.183.764.196)

205 Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset (17.680.000)

208 Pengembangan Melalui KDP 784.478.319

301 Penghapusan (4.769.046.660)

302 Transfer Keluar (316.561.398.371)

303 Hibah (Keluar) (41.834.009.621)

304 Reklasifikasi Keluar (205.952.750.383)

305 Koreksi Pencatatan (93.464.000)

306 Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola (8.684.441)

308 Usulan Barang Hilang ke Pengelola (14.600.000)

401 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (37.986.923.220)

Saldo Akhir per 31 Desember 2015 sebelum penyusutan 4.455.194.261.875

Akumulasi penyusutan (2.614.213.413.986)

Saldo Akhir per 31 Desember 2015 (nilai buku) 1.840.980.847.889

Sedangkan Rincian mutasi Aset Tetap Peralatan dan Mesin serta

Akumulasinya per 31 Desember 2015 per masing –masing eselon I

disajikan pada lampiran sebagai berikut :

Saldo Awal 3.603.858.284.335

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 117.106.661.275

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 11.670.994.267

Page 81: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 70

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 526.075.063.088

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 640.491.847.998

03205 DITJEN PSDKP 527.375.811.118

03206 DITJEN P2HP 270.038.307.033

03207 DITJEN KP3K 165.878.785.080

03211 BALITBANG KP 437.405.392.764

03212 BPSDMKP 618.700.769.270

03213 BKIPMKHP 289.114.652.442

100 Koreksi Saldo Awal 2.470.380.570

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 583.403.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 1.351.388.170

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 326.150.000

03207 DITJEN KP3K 209.439.400

101 Pembelian 412.676.842.316

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 32.356.788.645

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 3.174.678.922

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 34.644.270.155

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 130.246.669.716

03205 DITJEN PSDKP 32.937.119.674

03206 DITJEN P2HP 11.021.286.578

03207 DITJEN KP3K 16.855.731.425

03211 BALITBANG KP 50.537.675.809

03212 BPSDMKP 53.978.410.564

03213 BKIPMKHP 46.924.210.828

102 Transfer Masuk 296.125.212.466

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 199.494.500

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 203.594.004.999

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 59.864.774.111

03205 DITJEN PSDKP 17.785.701.466

03206 DITJEN P2HP 3.501.032.903

03207 DITJEN KP3K 991.252.999

03211 BALITBANG KP 4.655.767.988

03212 BPSDMKP 3.543.254.700

03213 BKIPMKHP 1.989.928.800

103 Hibah (Masuk) 1.241.257.500

03212 BPSDMKP 1.241.257.500

105 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 468.393.189.600

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 11.628.312.100

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 110.414.592.500

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 65.938.884.906

03205 DITJEN PSDKP 190.409.878.550

03206 DITJEN P2HP 8.124.447.118

03207 DITJEN KP3K 12.862.896.933

03211 BALITBANG KP 28.687.946.743

03212 BPSDMKP 32.106.921.485

03213 BKIPMKHP 8.219.309.265

107 Reklasifikasi Masuk 241.856.684.018

Page 82: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 71

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 24.500.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 109.354.483.787

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 57.775.905.000

03205 DITJEN PSDKP 32.500.332.000

03206 DITJEN P2HP 9.480.016.751

03207 DITJEN KP3K 6.284.310.210

03211 BALITBANG KP 13.101.590.547

03212 BPSDMKP 13.177.899.580

03213 BKIPMKHP 157.646.143

112 Perolehan Lainnya 40.000.000

03211 BALITBANG KP 40.000.000

113 Penyelesaian Pembangunan Langsung 1.005.380.400

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 248.377.000

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 14.825.000

03212 BPSDMKP 742.178.400

177 Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap 516.564.867

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 14.520.000

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 10.073.000

03207 DITJEN KP3K 48.910.000

03211 BALITBANG KP 181.000.000

03213 BKIPMKHP 262.061.867

202 Pengembangan Nilai Aset 39.648.308.376

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 1.596.003.550

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 34.674.759.050

03205 DITJEN PSDKP 517.938.485

03206 DITJEN P2HP 1.860.000

03207 DITJEN KP3K 620.237.042

03211 BALITBANG KP 879.884.949

03212 BPSDMKP 1.104.167.300

03213 BKIPMKHP 253.458.000

204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (6.183.764.196)

03201 SEKRETARIAT JENDERAL (49.930.758)

03206 DITJEN P2HP (2.729.262.400)

03211 BALITBANG KP (156.723.488)

03212 BPSDMKP (3.247.847.550)

205 Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset (17.680.000)

03211 BALITBANG KP (17.680.000)

208 Pengembangan Melalui KDP 784.478.319

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 168.795.000

03211 BALITBANG KP 63.055.119

03212 BPSDMKP 552.628.200

301 Penghapusan (4.769.046.660)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (672.100.000)

03205 DITJEN PSDKP (116.485.000)

03206 DITJEN P2HP (245.780.000)

03207 DITJEN KP3K (3.734.681.660)

302 Transfer Keluar (316.561.398.371)

Page 83: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 72

03201 SEKRETARIAT JENDERAL (199.494.500)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (224.838.033.771)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (59.677.258.511)

03205 DITJEN PSDKP (17.785.701.466)

03206 DITJEN P2HP (3.396.717.903)

03207 DITJEN KP3K (915.846.332)

03211 BALITBANG KP (4.664.092.988)

03212 BPSDMKP (3.094.324.100)

03213 BKIPMKHP (1.989.928.800)

303 Hibah (Keluar) (41.834.009.621)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (966.145.000)

03205 DITJEN PSDKP (4.061.571.791)

03206 DITJEN P2HP (7.546.974.742)

03207 DITJEN KP3K (29.259.318.088)

304 Reklasifikasi Keluar (205.952.750.383)

03202 INSPEKTORAT JENDERAL (14.500.000)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (109.261.019.500)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (58.284.217.350)

03205 DITJEN PSDKP (6.181.600.000)

03206 DITJEN P2HP (8.203.366.580)

03207 DITJEN KP3K (9.952.907.608)

03211 BALITBANG KP (2.544.781.402)

03212 BPSDMKP (11.361.482.000)

03213 BKIPMKHP (148.875.943)

305 Koreksi Pencatatan (93.464.000)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (93.464.000)

306 Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola (8.684.441)

03211 BALITBANG KP (3.900.000)

03213 BKIPMKHP (4.784.441)

308 Usulan Barang Hilang ke Pengelola (14.600.000)

03213 BKIPMKHP (14.600.000)

401 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (37.986.923.220)

03201 SEKRETARIAT JENDERAL (2.347.695.260)

03202 INSPEKTORAT JENDERAL (150.600.000)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (5.932.383.337)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (1.336.074.160)

03205 DITJEN PSDKP (15.033.866.501)

03206 DITJEN P2HP (1.550.977.816)

03207 DITJEN KP3K (3.989.673.312)

03211 BALITBANG KP (787.305.951)

03212 BPSDMKP (1.206.022.640)

03213 BKIPMKHP (5.652.324.243)

Saldo Akhir per 31 Desember 2015 sebelum penyusutan 4.455.194.261.875

Akumulasi penyusutan (2.614.213.413.986)

Saldo Akhir per 31 Desember 2015 (nilai buku) 1.840.980.847.889

Page 84: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 73

Penjelasan ringkas mengenai mutasi aset kami sajikan sebagai

berikut:

� Transaksi koreksi saldo awal terdapat pada:

� Sekretariat Jenderal karena adanya penambahan kendaraan

di beberapa eselon II lingkup Sekretariat Jenderal yang

diperoleh sebelum tahun 2015 namun belum tercatat pada

laporan BMN.

� Ditjen Perikanan Tangkap berupa minibus pada Sekretariat

Ditjen Perikanan Tangkap.

� Ditjen Perikanan Budidaya berupa Keramba Jaring Apung

di BPBL Batam-Kepulauan Riau.

� Ditjen KP3K terdapat peralatan mesin yang baru dicatat di

tahun 2015 dari Bappeda Kabupaten Gorontalo karena baru

dilaporkan dari satker tersebut.

� Transaksi Pembelian di tahun 2015 terdapat pada:

� Ditjen Perikanan Tangkap berupa peralatan kantor,

kendaraan di satker pusat dan UPT diantaranya adalah

COREMAP-CTI, PPSJ dan Sekretariat.

� Ditjen Perikanan Budidaya berupa eskavator, buldozer,

KJA, Genset, dan alat produksi perikanan lainnya di

beberapa UPT.

� Ditjen PSDKP berupa alat pengolah data, minibus ,

peralatan perkantoran di beberapa satker.

� Ditjen P2HP di Direktorat Pengolahan Hasil dan Direktorat

Pemasaran Dalam Negeri berupa alat pengolahan.

� Ditjen KP3K berupa peralatan kantor di semua satker Pusat

dan UPT.

� Balitbang KP berupa alat angkut (speedboat, kendaraan

roda 4), peralatan bengkel dan brankas di beberapa satker.

� BPSDMKP berupa pembelian alat pendukung kegiatan

perkuliahan berupa diantaranya alat bengkel dan alat

pengolahan di berbagai Politeknik dan SUPM.

Page 85: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 74

� BKIPMKHP berupa sarana prasarana layanan laboratorium

uji mutu terkait tindak lanjut UU 23 di seluruh UPT lingkup

BKIPMKHP.

� Transfer masuk terdapat pada:

� Ditjen Perikanan Tangkap dari Direktorat Pelabuhan ke

Sekretariat Ditjen berupa forklift, dragger, truk, dan lain-

lain.

� Ditjen Perikanan Budidaya dari satker off yang dilimpahkan

kepada Sekretariat Ditjen dan BLU Kerawang berupa

gedung bangunan dan peralatan mesin.

� Dijen PSDKP dari Direktorat Kapal Pengawas ke

Pangkalan SDKP Jakarta dan Pangkalan SDKP Bitung

berupa kapal pengawas.

� Ditjen P2HP dikarenakan perubahan kode satker pada dinas

Kabupaten Kampar, Provinsi Gorontalo dan Kota Makassar.

� Balitbang KP dari Satker BBSEKP ke BBP4BKP berupa

generator, kendaraan bermotor roda 4 dari P3SD-LP ke

LPPBRL Gorontalo, dan lain-lain.

� BPSDMKP dari Kementerian Pertanian ke KKP (STP

Jurluhkan Bogor) berupa gedung pendidikan, peralatan

penunjang pendidikan.

Sedangkan penjelasan terinci mengenai mutasi Aset Peralatan dan

Mesin terdapat pada Laporan Barang Milik Negara.

Gedung dan Bangunan Rp3.645.577.776.396

C.12 Gedung dan Bangunan

Gedung dan bangunan per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah

Rp3.645.577.776.396 dan Rp3.028.632.614.120.

Mutasi transaksi terhadap Gedung dan Bangunan per tanggal

pelaporan adalah sebagai berikut:

Page 86: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 75

Perbandingan Gedung dan Bangunan TA 2015 dan 2014

Keterangan Tahun 2015 Tahun 2014

Gedung dan Bangunan 3.645.577.776.396 3.028.632.614.120

Jumlah 3.645.577.776.396 3.028.632.614.120

Rincian perbandingan Gedung dan Bangunan per masing – masing

Eselon I disajikan pada lampiran sebagai berikut.

Kode Baes1

Uraian 2015 2014 Kenaikan/Penur

unan

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 576.416.928.879 328.495.373.365 247.921.555.514

03203

DITJEN PERIKANAN TANGKAP 912.129.171.442 837.170.338.551 74.958.832.891

03204

DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 591.392.525.669 556.300.195.918 35.092.329.751

03205 DITJEN PSDKP 162.890.919.697 117.877.341.165 45.013.578.532

03206 DITJEN P2HP 229.625.864.236 244.423.976.582 (14.798.112.346)

03207 DITJEN KP3K 115.481.610.685 114.358.403.071 1.123.207.614

03211 BALITBANG KP 363.753.406.321 314.759.749.396 48.993.656.925

03212 BPSDMKP 524.066.003.340 376.071.578.280 147.994.425.060

03213 BKIPMKHP 169.821.346.127 139.175.657.792 30.645.688.335

Jumlah Total 3.645.577.776.396 3.028.632.614.120 616.945.162.276

Rincian Mutasi aset tetap Gedung dan Bangunan dan Akumulasi

Penyusutannya disajikan pada Lampiran sebagai berikut.

Saldo Awal 3.028.632.614.120

101 Pembelian 18.441.521.006

102 Transfer Masuk 54.867.097.303

103 Hibah (Masuk) 49.600.000

105 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 554.148.355.123

107 Reklasifikasi Masuk 48.660.220.736

113 Penyelesaian Pembangunan Langsung 7.037.249.700

177 Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap 294.151.000

199 Perolehan Reklasifikasi Dari Intra ke Ekstra/ Sebaliknya 1.249.210.200

202 Pengembangan Nilai Aset 23.214.226.511

204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 48.032.430.537

205 Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset (2.386.656.350)

206 Penerimaan Aset Tetap Renovasi 5.819.907.094

208 Pengembangan Melalui KDP 75.818.002.221

301 Penghapusan (1.064.693.919)

Page 87: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 76

302 Transfer Keluar (53.251.727.141)

303 Hibah (Keluar) (37.229.774.580)

304 Reklasifikasi Keluar (120.210.441.340)

305 Koreksi Pencatatan (4.446.704.825)

401 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (2.096.811.000)

Saldo Akhir per 31 Desember 2015 sebelum penyusutan 3.645.577.776.396

Akumulasi penyusutan (427.213.042.889)

Saldo Akhir per 31 Desember 2015 (nilai buku) 3.218.364.733.507

Sedangkan Rincian mutasi Aset Tetap Gedung dan Bangunan serta

Akumulasinya per 31 Desember 2015 per masing –masing eselon I

disajikan pada lampiran sebagai berikut :

Saldo Awal 3.028.632.614.120

101 Pembelian 18.441.521.006

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 1.187.695.300

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 4.679.222.450

03205 DITJEN PSDKP 1.173.571.000

03206 DITJEN P2HP 9.142.680.600

03207 DITJEN KP3K 75.240.000

03211 BALITBANG KP 1.387.190.656

03212 BPSDMKP 129.850.000

03213 BKIPMKHP 666.071.000

102 Transfer Masuk 54.867.097.303

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 10.721.223.335

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 11.153.572.983

03206 DITJEN P2HP 8.672.465.870

03207 DITJEN KP3K 1.245.770.000

03211 BALITBANG KP 11.166.121.500

03212 BPSDMKP 11.907.943.615

103 Hibah (Masuk) 49.600.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 49.600.000

105 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 554.148.355.123

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 241.113.028.401

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 39.932.323.008

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 19.487.583.524

03205 DITJEN PSDKP 87.367.106.227

03206 DITJEN P2HP 7.185.378.250

03207 DITJEN KP3K 5.021.905.064

03211 BALITBANG KP 42.152.469.164

03212 BPSDMKP 86.479.659.362

03213 BKIPMKHP 25.408.902.123

Page 88: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 77

107 Reklasifikasi Masuk 48.660.220.736

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 13.189.304.000

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 5.231.790.800

03205 DITJEN PSDKP 148.450.000

03207 DITJEN KP3K 367.363.140

03211 BALITBANG KP 5.998.303.702

03212 BPSDMKP 23.725.009.094

113 Penyelesaian Pembangunan Langsung 7.037.249.700

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 399.433.000

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 849.619.000

03205 DITJEN PSDKP 12.100.000

03207 DITJEN KP3K 45.000.000

03211 BALITBANG KP 597.253.500

03212 BPSDMKP 4.510.263.000

03213 BKIPMKHP 623.581.200

177 Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap 294.151.000

03207 DITJEN KP3K 246.681.000

03211 BALITBANG KP 47.470.000

199 Perolehan Reklasifikasi Dari Intra ke Ekstra/

Sebaliknya 1.249.210.200

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 279.481.000

03212 BPSDMKP 969.729.200

202 Pengembangan Nilai Aset 23.214.226.511

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 6.808.527.113

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 3.017.567.660

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 2.213.163.268

03205 DITJEN PSDKP 1.199.938.000

03206 DITJEN P2HP 31.213.400

03207 DITJEN KP3K 213.675.000

03211 BALITBANG KP 2.549.038.070

03212 BPSDMKP 6.055.143.600

03213 BKIPMKHP 1.125.960.400

204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 48.032.430.537

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 41.029.882.608

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (12.665.924)

03207 DITJEN KP3K 3.677.833.398

03211 BALITBANG KP 360.383.636

03212 BPSDMKP 3.018.099.821

03213 BKIPMKHP (41.103.002)

205 Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset (2.386.656.350)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (2.329.606.350)

03211 BALITBANG KP (57.050.000)

206 Penerimaan Aset Tetap Renovasi 5.819.907.094

Page 89: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 78

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 3.783.837.140

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 1.689.399.354

03211 BALITBANG KP 346.670.600

208 Pengembangan Melalui KDP 75.818.002.221

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 20.847.186.050

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 7.693.509.990

03205 DITJEN PSDKP 1.641.381.900

03207 DITJEN KP3K 104.226.000

03211 BALITBANG KP 1.994.173.335

03212 BPSDMKP 38.610.027.536

03213 BKIPMKHP 4.927.497.410

301 Penghapusan (1.064.693.919)

03205 DITJEN PSDKP (14.600.000)

03206 DITJEN P2HP (73.297.000)

03207 DITJEN KP3K (919.089.919)

03212 BPSDMKP (57.707.000)

302 Transfer Keluar (53.251.727.141)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (17.586.401.035)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (12.624.510.540)

03206 DITJEN P2HP (9.420.905.270)

03207 DITJEN KP3K (999.089.000)

03211 BALITBANG KP (11.166.121.500)

03212 BPSDMKP (344.000.000)

03213 BKIPMKHP (1.110.699.796)

303 Hibah (Keluar) (37.229.774.580)

03205 DITJEN PSDKP (462.094.455)

03206 DITJEN P2HP (30.335.648.196)

03207 DITJEN KP3K (6.432.031.929)

304 Reklasifikasi Keluar (120.210.441.340)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (38.211.904.600)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (5.268.355.154)

03205 DITJEN PSDKP (45.994.792.140)

03207 DITJEN KP3K (659.062.140)

03211 BALITBANG KP (6.382.245.738)

03212 BPSDMKP (23.694.081.568)

305 Koreksi Pencatatan (4.446.704.825)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (1.350.788.225)

03212 BPSDMKP (3.095.916.600)

401 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (2.096.811.000)

03205 DITJEN PSDKP (57.482.000)

03207 DITJEN KP3K (865.213.000)

03212 BPSDMKP (219.595.000)

03213 BKIPMKHP (954.521.000)

Page 90: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 79

Saldo Akhir per 31 Desember 2015 sebelum penyusutan 3.645.577.776.396

Akumulasi penyusutan (427.213.042.889)

Saldo Akhir per 31 Desember 2015 (nilai buku) 3.218.364.733.507

Penjelasan ringkas mengenai mutasi aset Gedung dan Bangunan

kami sajikan sebagai berikut:

� Transaksi pembelian Ditjen P2HP berupa pembangunan cold

storage di PPS Kendari. Ditjen Perikanan Budidaya berupa

gedung tempat kerja dan mess pada Direktorat Kawasan.

Ditjen Perikanan Tangkap berupa pembangunan gedung rumah

pompa di PPS Jakarta dan PPS Kendari.

� Transaksi transfer masuk pada BPSDMKP berupa gedung

kerja dan lain-lain dari Kementerian Pertanian ke Kementerian

Kelautan dan Perikanan pada STP Penyuluhan Bogor. Ditjen

Perikanan Tangkap berupa bangunan industri pengemasan

dari Ditjen P2HP ke PPN Brondong dan PPN Pelabuhan Ratu.

� Transaksi hibah masuk di Ditjen Perikanan Tangkap berupa

tanah yang dipagari dari Pemda Banten ke PPN Karangantu.

� Transaksi penyelesaian pembangunan dengan KDP pada

Sekretariat Jenderal berupa penyelesaian pembangunan gedung

GMB IV. Ditjen PSDKP pada 5 UPT dan 1 Kantor Pusat

berupa Puskodal. BPSDMKP berupa penyelesaian gedung

pendidikan di PUSDIK dan SUPM Bone. BKIPMKHP berupa

penyelesaian gedung lab pada 16 UPT.

� Transaksi reklasifikasi masuk pada BPSDMKP terjadi dari

Sekretariat BPSDMKP ke STP Jakarta. Ditjen Perikanan

Tangkap terjadi di PPN Berondong berupa pembangunan

gedung satu paket. Ditjen Perikanan Budidaya terjadi di

Takalar berupa gedung bangunan yang seharusnya tiang

pancang dan jaringan irigasi.

� Transaksi penyelesaian pembangunan langsung di BPSDMKP

berupa gedung bangunan yang ada di SUPM Bone, STP

Jakarta dan PUSDIK. Ditjen Perikanan Budidaya berupa

Page 91: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 80

bangunan tempat kerja di BBAT Sukabumi, BLU Karawang

BPBAP Ujung Batee dan BPBL Batam.

� Transaksi reklasifikasi dari aset lainnya ke aset tetap berupa

gedung pos jaga di Lombok Timur.

� Transaksi perolehan reklasifikasi dari intra ke ekstra pada

BPSDMKP berupa koreksi pencatatan pada Sekretariat

BPSDMKP.

� Transaksi pengembangan nilai aset pada Sekretariat Jenderal di

satker biro umum berupa penggantian lift GMB I dan II.

BPSDMKP berupa gedung pendidikan di STP Jakarta. Ditjen

Perikanan Tangkap berupa pos jaga, mess, gudang diantaranya

di PPSJ dan PPP Teluk Batang.

� Transaksi koreksi pencatatan nilai/kuantitas pada Ditjen KP3K

berupa kantor pemerintah di CTI Manado. BPSDMKP berupa

gedung kerja di STP Jakarta.

� Transaksi koreksi nilai tim penertiban aset pada Ditjen

Perikanan Tangkap berupa bangunan gedung permanen di

DKP Provinsi Sumatera Barat.

� Transaksi penerimaan aset tetap renovasi pada Ditjen

Perikanan Tangkap berupa gedung pertemuan dan TPI di PPN

Brondong dan PPN Kwandang. Ditjen Perikanan Budidaya

berupa bangunan kantor, mess di BPBL Batam.

� Transaksi pengembangan melalui KDP pada Ditjen Perikanan

Tangkap berupa bangunan bengkel, TPI, gudang dan lainnya

diantaranya, PPN Palabuhanratu dan BPPI Semarang.

BPSDMKP terjadi di PUSDIK berupa pembangunan Poltek

Kupang.

� Transaksi penghapusan pada Ditjen KP3K berupa pagar di

UPT Sorong. Ditjen PSDKP berupa pos jaga di Dinas KP

Provinsi Bali.

� Transaksi transfer keluar pada Ditjen Perikanan Tangkap

berupa gedung industri pengemasan dan lain-lain dari

Page 92: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 81

Sekretariat DJPT ke beberapa UPT diantaranya PPN

Palabuhanratu, PPN Brondong. Ditjen Perikanan Budidaya

berupa kantor, bangunan bak kolam dan bak pembesar ikan

dari SAVER Pusat ke BLU Karawang, Kabupaten Karawang.

� Transaksi hibah (keluar) pada Ditjen PSDKP di Dinas KP

Provinsi Sumatera Utara dan Aceh. Ditjen KP3K berupa

bangunan gedung tempat kerja dan lain-lain ke Pemda. Ditjen

P2HP di Dinas KP Kota Bandung, Kota Bogor, Kota Lampung

berupa Pasar Ikan Higienis.

� Transaksi reklasifikasi keluar pada Ditjen PSDKP berupa

gedung Puskodal di Jakarta. Ditjen Perikanan Tangkap berupa

gedung kantor permanen di PPN Brondong. Ditjen Perikanan

Budidaya berupa rumah negara di BBPBAT Sukabumi dan

bangunan Lab di BBPBL Lampung. BPSDMKP berupa

gedung bangunan di STP Jakarta.

� Transaksi koreksi pencatatan pada Ditjen Perikanan Tangkap

berupa gedung bangunan, gedung pertemuan, pabrik es di PPN

Kwandang. BPSDMKP berupa bangunan tempat kerja dan

tempat tinggal di Poltek Bitung.

� Transaksi penghentian aset dari penggunaan pada BKIPMKHP

berupa penghapusan gedung SKIPM Lampung karena terkena

perluasan pelabuahan. Ditjen KP3K berupa bangunan pos jaga,

gedung kantor di Lombok Timur dan UPT Kupang.

Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp2.455.102.467.196

C.13 Jalan, Irigasi dan Jaringan

Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2015 dan 2014

adalah masing-masing sebesar Rp2.455.102.467.196 dan

Rp2.148.635.459.433 dengan rincian sebagai berikut:

Perbandingan Jalan, Irigasi dan Jaringan TA 2015 dan 2014

Keterangan Tahun 2015 Tahun 2014

Jalan, Irigasi dan Jaringan 2.455.102.467.196 2.148.635.459.433

Jumlah 2.455.102.467.196 2.148.635.459.433

Page 93: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 82

Rincian perbandingan Jalan, Irigasi dan Jaringan per Eselon I di

sajikan berikut ini.

Kode Baes1

Uraian 2015 2014 Kenaikan/ Penurunan

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 7.530.049.654 7.530.049.654 0

03203

DITJEN PERIKANAN TANGKAP 1.897.864.209.247 1.660.306.384.820 237.557.824.427

03204

DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 145.384.750.624 138.137.192.314 7.247.558.310

03205 DITJEN PSDKP 88.710.738.324 64.751.192.624 23.959.545.700

03206 DITJEN P2HP 9.436.358.017 10.749.577.243 (1.313.219.226)

03207 DITJEN KP3K 182.313.346.172 182.078.176.372 235.169.800

03211 BALITBANG KP 68.654.723.670 47.769.576.074 20.885.147.596

03212 BPSDMKP 45.185.174.427 30.963.435.822 14.221.738.605

03213 BKIPMKHP 10.023.117.061 6.349.874.510 3.673.242.551

Jumlah Total 2.455.102.467.196 2.148.635.459.433 306.467.007.763

Rincian mutasi aset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan serta

Akumulasi Penyusutannya disajikan sebagai berikut:

SALDO AWAL 2.148.635.459.433

101 Pembelian 5.443.501.770

102 Transfer Masuk 113.390.794.270

103 Hibah (Masuk) 34.600.002

105 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 174.289.042.073

107 Reklasifikasi Masuk 74.696.103.812

113 Penyelesaian Pembangunan Langsung 2.372.840.100

202 Pengembangan Nilai Aset 5.948.572.670

204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 51.694.694.303

206 Penerimaan Aset Tetap Renovasi 2.683.263.909

208 Pengembangan Melalui KDP 79.490.924.650

301 Penghapusan (87.760.000)

302 Transfer Keluar (114.972.802.095)

303 Hibah (Keluar) (1.803.041.869)

304 Reklasifikasi Keluar (84.660.694.099)

305 Koreksi Pencatatan (1.717.537.875)

401 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (335.493.858)

Saldo Akhir per 31 Desember 2015 sebelum penyusutan 2.455.102.467.196

Akumulasi penyusutan (1.026.385.834.398)

Saldo Akhir per 31 Desember 2015 (nilai buku) 1.428.716.632.798

Page 94: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 83

Sedangkan rincian mutasi aset Jalan, Irigasi dan Jaringan per

Eselon I disajikan sebagai berikut:

SALDO AWAL 2.148.635.459.433

101 Pembelian 5.443.501.770

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 945.330.550

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 2.256.545.045

03205 DITJEN PSDKP 400.642.500

03207 DITJEN KP3K 65.146.000

03211 BALITBANG KP 600.696.938

03212 BPSDMKP 833.620.000

03213 BKIPMKHP 341.520.737

102 Transfer Masuk 113.390.794.270

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 110.605.773.065

03206 DITJEN P2HP 922.787.150

03207 DITJEN KP3K 194.304.000

03211 BALITBANG KP 1.013.109.495

03212 BPSDMKP 654.820.560

103 Hibah (Masuk) 34.600.002

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 34.600.002

105 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 174.289.042.073

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 132.534.672.278

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 3.602.169.000

03205 DITJEN PSDKP 19.260.081.000

03207 DITJEN KP3K 597.803.300

03211 BALITBANG KP 8.637.904.197

03212 BPSDMKP 6.321.491.398

03213 BKIPMKHP 3.334.920.900

107 Reklasifikasi Masuk 74.696.103.812

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 71.056.530.812

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 431.459.000

03207 DITJEN KP3K 171.565.000

03211 BALITBANG KP 2.548.952.000

03212 BPSDMKP 487.597.000

113 Penyelesaian Pembangunan Langsung 2.372.840.100

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 381.850.000

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 107.910.000

03212 BPSDMKP 1.813.430.600

03213 BKIPMKHP 69.649.500

202 Pengembangan Nilai Aset 5.948.572.670

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 2.319.995.500

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 887.802.873

03207 DITJEN KP3K 5.600.000

Page 95: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 84

03211 BALITBANG KP 1.161.007.647

03212 BPSDMKP 1.534.168.650

03213 BKIPMKHP 39.998.000

204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 51.694.694.303

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 46.048.155.890

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (20.127.588)

03205 DITJEN PSDKP (184.727.700)

03207 DITJEN KP3K 4.649.500.000

03211 BALITBANG KP 48.439.104

03212 BPSDMKP 1.153.454.597

206 Penerimaan Aset Tetap Renovasi 2.683.263.909

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 2.586.381.509

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 96.882.400

208 Pengembangan Melalui KDP 79.490.924.650

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 60.476.567.860

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 1.896.575.580

03205 DITJEN PSDKP 4.483.549.900

03211 BALITBANG KP 10.156.179.110

03212 BPSDMKP 2.478.052.200

301 Penghapusan (87.760.000)

03207 DITJEN KP3K (87.760.000)

302 Transfer Keluar (114.972.802.095)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (112.465.773.065)

03206 DITJEN P2HP (922.787.150)

03207 DITJEN KP3K (24.218.000)

03211 BALITBANG KP (1.013.109.495)

03212 BPSDMKP (544.299.400)

03213 BKIPMKHP (2.614.985)

303 Hibah (Keluar) (1.803.041.869)

03206 DITJEN P2HP (1.285.857.369)

03207 DITJEN KP3K (517.184.500)

304 Reklasifikasi Keluar (84.660.694.099)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (75.243.907.699)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (2.011.658.000)

03207 DITJEN KP3K (4.649.500.000)

03211 BALITBANG KP (2.268.031.400)

03212 BPSDMKP (487.597.000)

305 Koreksi Pencatatan (1.717.537.875)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (1.717.537.875)

401 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (335.493.858)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (4.814.400)

03206 DITJEN P2HP (27.361.857)

03207 DITJEN KP3K (170.086.000)

Page 96: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 85

03212 BPSDMKP (23.000.000)

03213 BKIPMKHP (110.231.601)

Saldo Akhir per 31 Desember 2015 sebelum penyusutan 2.455.102.467.196

Akumulasi penyusutan (1.026.385.834.398)

Saldo Akhir per 31 Desember 2015 (nilai buku) 1.428.716.632.798

Ringkasan transaksi yang mempengaruhi kenaikan aset tetap Jalan,

Irigasi dan Jaringan diantaranya terjadi karena ada penambahan

aset melalui transaksi pembelian sebesar Rp5.443.501.770 yang

berlokasi di beberapa provinsi seperti DKI Jakarta, Jawa Timur,

Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, dan Gorontalo pada Ditjen

Perikanan Tangkap; provinsi Jawa Tengah, Lampung, Kalimantan

Timur dan Banten pada Ditjen Perikanan Budidaya dan beberapa

provinsi lain yang tersebar dibeberapa Eselon I, selain itu kenaikan

juga dipengaruhi oleh transaksi transfer masuk sebesar

Rp113.390.794.270 dan transfer keluar sebesar

(Rp114.972.802.095) yang merupakan transaksi penerimaan aset

dan pengeluaran aset antar satker dalam satu entitas akuntansi.

Perbedaan nilai transaksi antara transaksi transfer masuk dengan

transfer keluar disebabkan oleh perbedaan tanggal pencatatan saat

dilakukan pencatatan pada transfer keluar dan transfer masuk.

Selian itu tahun 2015 Kementerian Kelautan dan Perikanan telah

menerima aset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar

Rp34.600.002 pada Ditjen Perikanan Tangkap yang berasal dari

Pemda Provinsi Gorontalo. Demikian penjelasan ringkas mengenai

kenaikan pada aset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan, sedangkan

penjelasan terinci mengenai mutasi aset tetap Jalan, Irigasi dan

Jaringan serta Akumulasi Penyusutannya per 31 Desember 2015

per masing-masing eselon I disajikan pada Laporan BMN.

Page 97: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 86

Aset Tetap Lainnya

Rp125.555.080.256 C.14 Aset Tetap Lainnya

Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat

dikelompokkan dalam tanah, peralatan dan mesin, gedung dan

bangunan, jalan, irigasi dan jaringan. Saldo Aset Tetap Lainnya per

31 Desember 2015 dan 2014 adalah Rp125.555.080.256 dan

Rp94.314.461.057 .

Perbandingan Aset Tetap Lainnya TA 2015 dan 2014

Keterangan Tahun 2015 Tahun 2014

Aset Tetap Lainnya 125.555.080.256 94.314.461.057

Jumlah 125.555.080.256 94.314.461.057

Aset Tetap Lainnya pada Kementerian Kelautan dan Perikanan

terdiri atas Aset Tetap Renovasi (ATR) dan Aset Tetap Lainnya.

Rincian dan perbandingan atas saldo Aset Tetap Lainnya

berdasarkan kategori akun disajikan sebagai berikut:

Keterangan Tahun 2015 Tahun 2014

Aset Tetap Renovasi 70.097.758.444 51.393.229.674

Aset Tetap Lainnya 55.457.321.812 42.921.231.383

Jumlah 125.555.080.256 94.314.461.057

ATR yang terdapat pada KKP merupakan kategori ATR yang tidak

mengalami penyusutan, hal ini disebabkan ATR pada KKP

merupakan ATR yang menurut PMK Nomor 1/PMK.06/2013

tentang Penyusutan BMN Berupa Aset Tetap Pada Entitas

Pemerintah Pusat merupakan ATR yang diperoleh setelah 31

Desember 2012 dan tidak menambah masa manfaat Aset Tetap

induk.

Rincian perbandingan Aset Tetap Lainnya per Eselon I disajikan

berikut ini.

Kode Baes1

Uraian 2015 2014 Kenaikan/ Penurunan

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 29.388.564.003 12.295.516.031 17.093.047.972

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 270.785.185 157.155.185 113.630.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 25.426.252.583 27.821.038.633 (2.394.786.050)

03204 DITJEN PERIKANAN 5.174.418.495 5.392.383.815 (217.965.320)

Page 98: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 87

BUDIDAYA

03205 DITJEN PSDKP 22.113.195.693 11.680.929.415 10.432.266.278

03206 DITJEN P2HP 1.984.138.440 2.082.435.204 (98.296.764)

03207 DITJEN KP3K 16.742.848.241 11.719.489.496 5.023.358.745

03211 BALITBANG KP 5.578.649.101 4.758.188.153 820.460.948

03212 BPSDMKP 15.626.551.334 15.191.748.944 434.802.390

03213 BKIPMKHP 3.249.677.181 3.215.576.181 34.101.000

Jumlah Total 125.555.080.256 94.314.461.057 31.240.619.199

Ringkasan transaksi mutasi Aset Tetap Lainnya dan Akumulasi

Penyusutannya disajikan berikut ini:

SALDO AWAL 94.314.461.057

101 Pembelian 11.144.986.076

102 Transfer Masuk 5.764.103.650

105 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 29.951.406.152

107 Reklasifikasi Masuk 1.642.377.140

113 Penyelesaian Pembangunan Langsung 429.031.500

202 Pengembangan Nilai Aset 48.860.000

204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 2.650.072.715

301 Penghapusan (23.000.000)

302 Transfer Keluar (6.352.390.890)

303 Hibah (Keluar) (1.793.388.675)

304 Reklasifikasi Keluar (5.599.478.425)

305 Koreksi Pencatatan (5.060.225.050)

401 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (1.561.734.994)

Saldo Akhir per 31 Desember 2015 sebelum penyusutan 125.555.080.256

Akumulasi penyusutan (24.423.550.327)

Saldo Akhir per 31 Desember 2015 (nilai buku) 101.131.529.929

Sedangkan rincian transaksi mutasi Aset Tetap Lainnya dan

Akumulasi Penyusutannya per Eselon I disajikan berikut ini:

SALDO AWAL 94.314.461.057

101 Pembelian 11.144.986.076

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 1.615.933.198

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 113.630.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 30.000.000

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 1.140.750.000

03205 DITJEN PSDKP 44.885.500

03206 DITJEN P2HP 229.950.610

03207 DITJEN KP3K 6.475.869.720

03211 BALITBANG KP 670.200.548

03212 BPSDMKP 766.573.500

Page 99: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 88

03213 BKIPMKHP 57.193.000

102 Transfer Masuk 5.764.103.650

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 5.060.225.050

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 16.541.000

03206 DITJEN P2HP 168.987.000

03211 BALITBANG KP 346.670.600

03212 BPSDMKP 171.680.000

105 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 29.951.406.152

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 15.544.156.774

03205 DITJEN PSDKP 9.758.145.878

03211 BALITBANG KP 3.730.988.000

03212 BPSDMKP 918.115.500

107 Reklasifikasi Masuk 1.642.377.140

03205 DITJEN PSDKP 1.504.610.140

03207 DITJEN KP3K 120.134.000

03212 BPSDMKP 17.633.000

113 Penyelesaian Pembangunan Langsung 429.031.500

03212 BPSDMKP 429.031.500

202 Pengembangan Nilai Aset 48.860.000

03211 BALITBANG KP 48.860.000

204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 2.650.072.715

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 1.235.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 2.635.439.000

03207 DITJEN KP3K 46.875.000

03212 BPSDMKP (33.476.285)

301 Penghapusan (23.000.000)

03207 DITJEN KP3K (23.000.000)

302 Transfer Keluar (6.352.390.890)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (5.060.225.050)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (16.541.000)

03205 DITJEN PSDKP (759.967.240)

03206 DITJEN P2HP (168.987.000)

03211 BALITBANG KP (346.670.600)

303 Hibah (Keluar) (1.793.388.675)

03205 DITJEN PSDKP (5.000.000)

03206 DITJEN P2HP (191.868.700)

03207 DITJEN KP3K (1.596.519.975)

304 Reklasifikasi Keluar (5.599.478.425)

03201 SEKRETARIAT JENDERAL (68.277.000)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (16.541.000)

03205 DITJEN PSDKP (50.318.000)

03211 BALITBANG KP (3.629.587.600)

03212 BPSDMKP (1.834.754.825)

Page 100: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 89

305 Koreksi Pencatatan (5.060.225.050)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (5.060.225.050)

401 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (1.561.734.994)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (1.342.174.320)

03205 DITJEN PSDKP (60.090.000)

03206 DITJEN P2HP (136.378.674)

03213 BKIPMKHP (23.092.000)

Saldo Akhir per 31 Desember 2015 sebelum penyusutan 125.555.080.256

Akumulasi penyusutan (24.423.550.327)

Saldo Akhir per 31 Desember 2015 (nilai buku) 101.131.529.929

Penjelasan ringkas mengenai kenaikan nilai aset tetap lainnya jika

dibandingkan dengan tahun 2014 terjadi karena transaksi

pembelian sebesar Rp11.144.986.076 dan transaksi penyelesaian

dengan KDP sebesar Rp29.951.406.152. transaksi pembelian aset

tetap lainnya terdapat pada setiap Eselon I di beberapa lokasi

seperti pembelian untuk kategori ATR berupa partisi gedung dan

peralatan mesin dalam renovasi pada Kantor Pusat Sekretariat

Jenderal, Inspektorat Jenderal, Ditjen Perikanan Budidaya dan

BALITBANG KP serta provinsi NTT pada Ditjen KP3K,

sedangkan pembelian kategori Aset Tetap Lainnya seperti Alat

Musik Modern/Band, Buku, Peta Digital, Monografi dan lain-lain

terdapat pada setiap Eselon I. Sedangkan transaksi penyelesaian

dengan KDP terdapat pada Kantor Pusat seperti ATR GMB IV

pada Sekretariat Jenderal, pembuatan Peta Digital pada Ditjen

PSDKP dan pembuatan peta cetak biru (blue print) pada

BALITBANG KP. Sedangkan yang berada diluar lokasi kantor

pusat terdapat di provinsi Sumatera Utara, Maluku pada Ditjen

PSDKP dan provinsi Sumatera Selatan pada BALITBANG KP.

Demikian penjelasan ringkas mengenai Aset Tetap Lainnya,

sedangkan penjelasan terinci mengenai transasksi mutasi atas Aset

Tetap Lainnya terdapat pada laporan BMN.

Page 101: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 90

Konstruksi Dalam Pengerjaan Rp1.135.629.927.392

C.15 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)

Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2015 dan

2014 adalah masing-masing sebesar Rp1.135.629.927.392 dan

Rp1.088.190.417.055 yang merupakan tanah, peralatan dan mesin,

gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, dan aset tetap

lainnya, yang proses perolehannya dan/atau pembangunannya

membutuhkan suatu periode waktu tertentu dan belum selesai

sampai dengan tanggal neraca.

Perbandingan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) TA 2015 dan 2014

Keterangan Tahun 2015 Tahun 2014

Konstruksi Dalam Pengerjaan 1.135.629.927.392 1.088.190.417.055

Jumlah 1.135.629.927.392 1.088.190.417.055

Rincian perbandingan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) per

Eselon I di sajikan berikut ini.

Kode Baes1

Uraian 2015 2014 Kenaikan/ Penurunan

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 14.278.097.210 155.241.924.288 (140.963.827.078)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 241.341.383.271 325.039.411.863 (83.698.028.592)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 2.559.523.630 39.300.000 2.520.223.630

03205 DITJEN PSDKP 572.448.109.329 349.623.850.165 222.824.259.164

03207 DITJEN KP3K 1.064.182.000 20.075.000 1.044.107.000

03211 BALITBANG KP 248.219.890.846 234.327.737.038 13.892.153.808

03212 BPSDMKP 54.341.127.576 21.930.122.801 32.411.004.775

03213 BKIPMKHP 1.377.613.530 1.967.995.900 (590.382.370)

Jumlah Total 1.135.629.927.392 1.088.190.417.055 47.439.510.337

Ringkasan transaksi mutasi Konstruksi Dalam Pengerjaan disajikan

berikut ini.

SALDO AWAL Per 31 Des 2014 Audited 1.088.190.417.055

Penambahan - Kas 1.512.520.186.017

502 Perolehan/Penambahan KDP 207.871.084.386

503 Pengembangan KDP 1.304.649.101.631

Penambahan - Non Kas 68.277.000

506 Transfer Masuk KDP 68.277.000

Pengurangan (1.446.508.228.738)

505 Penghapusan/ Penghentian KDP (70.740.200)

507 Transfer Keluar KDP (39.300.000)

599 Reklasifikasi KDP menjadi Barang Jadi (1.446.398.188.538)

Page 102: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 91

Perubahan (18.640.723.942)

504 Koreksi Nilai KDP (18.640.723.942)

SALDO AKHIR Per 31 Des 2015 Audited 1.135.629.927.392

Penjelasan terinci atas Konstruksi Dalam Pengerjaan terdapat pada

Pos Pengungkapan Lainnya dan Laporan Barang Milik Negara.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Rp4.092.235.841.600

C.16 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2015

dan 2014 adalah masing-masing Rp4.092.235.841.600 dan

Rp3.517.651.368.182.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset

Tetap yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas

penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan

manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam

Pengerjaan (KDP). Berikut disajikan rangkuman Akumulasi

Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2015.

Perbandingan Akumulasi Penyusutan Aset Tetap TA 2015 dan 2014

Uraian 2015 2014 Kenaikan/ Penurunan

Peralatan dan Mesin (2.614.213.413.986) (2.270.222.189.059) (343.991.224.927)

Gedung dan Bangunan (427.213.042.889) (347.511.790.984) (79.701.251.905)

Jalan, Irigasi dan Jaringan (1.026.385.834.398) (895.544.474.148) (130.841.360.250)

Aset Tetap Lainnya (24.423.550.327) (4.372.913.991) (20.050.636.336)

Akumulasi Penyusutan (4.092.235.841.600) (3.517.651.368.182) (574.584.473.418)

Sedang nilai buku aset tetap setelah penyusutan adalah sebagai berikut

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Aset Tetap Nilai Perolehan Akm. Penyusutan Nilai Buku

Peralatan dan Mesin 4.455.194.261.875 (2.614.213.413.986) 7.069.407.675.861

Gedung dan Bangunan 3.645.577.776.396 (427.213.042.889) 4.072.790.819.285

Jalan, Irigasi dan Jaringan 2.455.102.467.196 (1.026.385.834.398) 3.481.488.301.594

Aset Tetap Lainnya 125.555.080.256 (24.423.550.327) 149.978.630.583

Akumulasi Penyusutan 10.681.429.585.723 (4.092.235.841.600) 14.773.665.427.323

Rincian akumulasi penyusutan aset tetap disajikan pada Laporan

Keuangan Barang Milik Negara.

Page 103: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 92

Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi Rp40.459.293

C.17 Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar

Rp40.459.293 dan Rp30.104.918. Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan adalah tagihan kepada bendahara akibat

kelalaiannya atau tindakannya yang melanggar hukum yang

mengakibatkan kerugian negara. Sedangkan Tagihan Tuntutan

Ganti Rugi adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara untuk

penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara karena

kelalaiannya.

Perbandingan Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi TA 2015 dan 2014

Keterangan Tahun 2015

Tahun 2014

Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi 40.459.293 30.104.918

Jumlah 40.459.293 30.104.918

Rincian per eselon I disajikan berikut ini.

Kode Baes1

Uraian 2015 2014 Kenaikan/ Penurunan

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 17.696.857 0 17.696.857

03205 DITJEN PSDKP 6.402.872 10.065.953 (3.663.081)

03207 DITJEN KP3K 6.434.005 0 6.434.005

03213 BKIPMKHP 9.925.559 20.038.965 (10.113.406)

Jumlah Total 40.459.293 30.104.918 10.354.375

Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

per 31 Desember 2015 yang terdapat di beberapa Eselon I diatas

adalah berupa TGR atas kehilangan kendaraan bermotor yang

pembayaran atas penggantiannya dilakukan lebih dari satu tahun.

Piutang Jangka Panjang Lainnya Rp117.040.101.022

C.18 Piutang Jangka Panjang Lainnya

Piutang Jangka Panjang Lainnya per 31 Desember 2015 dan 2014

masing-masing sebesar Rp117.040.101.022 dan Rp0. Piutang

Page 104: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 93

Jangka Panjang Lainnya pada KKP merupakan Piutang Perikatan

yang dilaksanakan berdasarkan kemitraan kerjasama pemanfaatan

Barang Milik Negara dalam jangka waktu tertentu dan telah memiliki

naskah perjanjian yang menyatakan hak dan kewajiban secara jelas.

Rincian Piutang Jangka Panjang Lainnya per 31 Desember 2015 dan 2014

Keterangan Tahun 2015 Tahun 2014

Piutang Jangka Panjang lainnya 117.040.101.022 0

Jumlah 117.040.101.022 0

Saldo Piutang Jangka Panjang Lainnya sebesar Rp117.040.101.022

terdapat pada Eselon I Ditjen KP3K yang merupakan piutang

perikatan kerjasama pemanfaatan BMN pada Pulau NIPA provinsi

Kepulauan Riau berdasarkan Surat Menteri Kelautan dan Perikanan

Nomor B.285/MEN-KP/V/2014 tanggal 14 Mei 2014 Perihal

Pelaksanaan Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) Pulau Nipa Kota

Batam dan Surat Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

234/MEN-KP/III/2014, dapat disampaikan bahwa mitra terpilih

untuk KSP berupa tanah pada Kementerian Kelautan dan perikanan

seluas 24 hektar adalah perusahaan Surya Mina Asinusa KSO.

Berdasarkan perjanjian KSP tersebut, jangka waktu KSP adalah 30

tahun sejak ditandatangani perjanjian dan dapat diperpanjang.

Piutang tersebut sudah berjalan selama 2 tahun dan tercatat pada

Neraca Sekretariat Ditjen KP3K. Nilai Piutang sebesar

Rp117.040.101.022 merupakan saldo piutang

Rp119.436.939.332,00 dikurangi pendapatan kontribusi tetap yang

sudah dibayarkan tahun 2014 senilai Rp1.155.102.800,00 dan

Tahun 2015 senilai Rp1.241.735.510,00.

Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang Rp585.398.895

C.19 Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang Penyisihan Piutang Tak Tertagih- Piutang Jangka Panjang per 31

Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar

Rp585.398.895 dan Rp157.811.

Page 105: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 94

Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang

merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) dan Tagihan

Penjualan Angsuran (TPA) yang ditentukan oleh kualitas masing-

masing piutang. Perhitungan Penyisihan Piutang Tak Tertagih atas

Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

adalah sebagai berikut.

Rincian Penyisihan Piutang Tak tertagih – Piutang Jangka Panjang TA 2015

Kualitas Piutang Nilai Piutang Jk

Panjang %

Penyisihan Nilai

Penyisihan

Tagihan TP/TGR

Lancar 40.459.293 0,50% 198.390

Jumlah 40.459.293 198.390

Piutang Jangka Panjang Lainnya

Lancar 117.040.101.022 0,50% 585.200.505

Jumlah 117.040.101.022 585.200.505

Jumlah Penyisihan Piutang Tak Tertagih

117.080.560.315 585.398.895

Perbandingan Penyisihan Piutang tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang Tahun 2015 dan 2014

Kode Baes1

Uraian 2015 2014 Kenaikan/ Penurunan

03201 SEKRETARIAT JENDERAL (88.484) (88.484)

03205 DITJEN PSDKP (71.093) (50.330) (20.763)

03213 BKIPMKHP (38.813) (107.481) 68.668

03207 DITJEN KP3K (585.200.505) (585.200.505)

(585.398.895) (157.811) (585.241.084)

Penyisihan piutang jangka panjang merupakan penyisihan piutan

atas TGR berupa kehilangan kendaraan dan Piutang Jangka

Panjang Lainnya merupakan Piutang Perikatan Kerjasama

pemanfaatan BMN pada lokasi pulau NIPA.

Page 106: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 95

Aset Tak Berwujud

Rp94.631.614.973 C.20 Aset Tak Berwujud

Nilai perolehan Aset Tak Berwujud (ATB) per 31 Desember 2015

dan 31 Desember 2014 adalah Rp94.631.614.973 dan

Rp51.950.041.106, dengan rincian sebagai berikut.

Perbandingan Rincian Aset Tak Berwujud TA 2015 dan 2014 No. Uraian 2015 2014

1 Hak Cipta 94.963.700 94.963.700

2 Paten 9.867.932.793 0

3 Software 75.369.239.280 45.529.697.456

4 Lisensi 266.229.700 20.929.700

5 Hasil Kajian/Penelitian 1.218.271.500 1.371.123.750

6 Aset Tak Berwujud Lainnya 7.814.978.000 4.933.326.500

Jumlah Nilai Perolehan per 31 Desember 2014 94.631.614.973 51.950.041.106

Amortisasi ATB s.d. 31 Desember 2015 0 0

Jumlah 94.631.614.973 51.950.041.106

Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan

dimiliki, tetapi secara umum tidak mempunyai wujud fisik. Pada

tahun 2015 KKP saldo Aset tak berwujud mengalami kenaikan jika

dibandingkan dengan tahun 2014 disebabkan terdapat pembuatan

dan pengembangan beberapa aplikasi untuk menunjang kegiatan

operasional seperti aplikasi PUSKODAL pada Ditjen PSDKP,

selain itu terdapat penambahan ATB yang berasal dari

BALITBANG atas Paten senilai Rp9.867.932.793 yang sebelum

belum tercatat. Tahun 2015 juga terdapat beberapa Lisensi yang

telah dimiliki oleh KKP sehingga nilai ATB berupa Lisensi

meningkat sebesar Rp245.300.000 menjadi Rp266.229.700,

peningkatan tersebut diantaranya terdapat pada Ditjen Perikanan

Tangkap pada satker Direktorat Pelayanan Usaha Perikanan

sebesar Rp198.000.000 dan pada Sekretariat Jenderal sebesar

Rp47.300.000 pada satker PUSDATIN.

Berikut ini disajikan posisi saldo per 31 Desember 2015 pada Aset

Tak Berwujud per Eselon I:

Kode Baes1

Uraian 2015 2014 Kenaikan/ Penurunan

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 11.524.845.350 10.770.203.450 754.641.900

Page 107: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 96

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 988.809.200 191.650.000 797.159.200

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 25.015.246.435 19.268.006.585 5.747.239.850

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 2.378.758.909 1.892.612.250 486.146.659

03205 DITJEN PSDKP 23.235.207.400 3.202.805.400 20.032.402.000

03206 DITJEN P2HP 5.577.454.614 4.448.856.614 1.128.598.000

03207 DITJEN KP3K 3.430.679.822 1.823.645.222 1.607.034.600

03211 BALITBANG KP 14.412.648.938 3.395.771.030 11.016.877.908

03212 BPSDMKP 2.976.170.830 2.395.675.830 580.495.000

03213 BKIPMKHP 5.091.793.475 4.560.814.725 530.978.750

Jumlah Total 94.631.614.973 51.950.041.106 42.681.573.867

Aset tak berwujud hingga tahun 2015 belum mengalami

penyusutan/amortisasi dan akan dilakukan penyusutan setelah

peraturan resmi dari Kementerian Keuangan dan perubahan update

aplikasi SIMAK-BMN terkait dengan penyusutan sedangkan

penjelasan mengenai mutasi perubahan saldo Aset Tak Berwujud

yang terdapat selama tahun 2015 terdapat pada laporan BMN.

Aset Lain-Lain Rp193.410.667.822

C.21 Aset Lain-Lain

Aset Lain-lain per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah

Rp193.410.667.822 dan Rp178.521.351.583. Aset Lain-lain berupa

Barang Milik Negara (BMN) yang berada dalam kondisi rusak

berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional Kementerian

Kelautan dan Perikanan serta dalam proses penghapusan dari

BMN.

Perbandingan Rincian Aset Lain-lain TA 2015

Keterangan Tahun 2015 Tahun 2014

Aset Tetap yang tidak digunakan dalam Operasi Pemerintahan 193.410.667.822 178.521.351.583

Jumlah 193.410.667.822 178.521.351.583

Sedangkan posisi Aset Lain-lain per 31 Desember 2015 per Eselon

I disajikan berikut ini:

Kode Baes1

Uraian 2015 2014 Kenaikan/ Penurunan

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 24.552.119.872 24.333.911.894 218.207.978

Page 108: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 97

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 0 206.500.000 (206.500.000)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 39.156.848.030 39.408.207.630 (251.359.600)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 24.177.700.734 22.117.961.504 2.059.739.230

03205 DITJEN PSDKP 63.784.294.859 49.030.106.488 14.754.188.371

03206 DITJEN P2HP 12.625.580.797 14.473.786.350 (1.848.205.553)

03207 DITJEN KP3K 8.731.012.557 10.803.790.753 (2.072.778.196)

03211 BALITBANG KP 7.911.130.127 8.027.569.194 (116.439.067)

03212 BPSDMKP 7.406.332.936 6.032.170.296 1.374.162.640

03213 BKIPMKHP 5.065.647.910 4.087.347.474 978.300.436

Jumlah Total 193.410.667.822 178.521.351.583 14.889.316.239

Ringkasan mengenai mutasi perubahan Aset Lainnya selama tahun

2015 disajikan berikut ini:

SALDO AWAL Per 31 Des 2014 Audited 178.521.351.583

Penambahan - Non Kas 36.374.561.735

188 Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lainnya 36.374.561.735

Pengurangan (21.485.245.496)

391 Penghapusan (BMN yang dihentikan) (3.587.735.048)

392 Transfer Keluar (BMN yang dihentikan) (492.173.667)

393 Hibah Keluar (BMN yang dihentikan) (8.726.268.741)

394 Reklasifikasi Keluar (120.800.000)

396 Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola (7.541.052.173)

398 Usulan Barang Hilang ke Pengelola (206.500.000)

402 Penggunaan kembali BMN yang sudah dihentikan (810.715.867)

SALDO AKHIR Per 31 Des 2015 Audited 193.410.667.822

Penambahan selama tahun 2015 terdapat pada transaksi

reklasifikasi dari aset tetap ke aset lainnya sebesar

Rp36.374.561.735, hal ini menggambarkan bahwa terdapat aset

tetap yang secara kondisi sudah tidak dapat digunakan menunjang

untuk operasional kantor sehingga dilakukan reklasifikasi untuk

kemudian diproses penghapusan. Selain itu terdapat juga transaksi

yang mengurangi saldo Aset Lainnya diantara adalah transaksi

penghapusan sebesar Rp3.587.735.048, transaksi penghibahan Aset

Tetap dari KKP kepada Pemda sebesar Rp8.726.268.741.

sedangkan penjelasan terinci mengenai Aset Lain-lain berdasarkan

nilai perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku tersaji pada

Laporan Barang Milik Negara.

Page 109: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 98

Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya Rp170.056.616.726

C.22 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya

Saldo Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya per 31

Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar

Rp170.056.616.726 dan Rp151.233.957.555.

Rincian akumulasi penyusutan dan amortisasi aset lainnya adalah

sebagai berikut.

Perbandingan Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya TA 2015 dan TA. 2014

Uraian 2015 2014

Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya (170.056.616.726) (151.233.957.555)

Jumlah (170.056.616.726) (151.233.957.555)

Rincian Akumulasi Amortisasi dan Penyusutan Aset Lainnya

No Aset Lainnya Nilai Perolehan Amortisai Aset

Lain-lain Nilai Buku

A Aset Tak Berwujud

1 Hak Cipta 94.963.700 0 94.963.700

2 Paten 9.867.932.793 0 9.867.932.793

3 Software 75.369.239.280 0 75.369.239.280

4 Lisensi 266.229.700 0 266.229.700

5 Hasil Kajian/Penelitian 1.218.271.500 0 1.218.271.500

6 Aset Tak Berwujud Lainnya 7.814.978.000 0 7.814.978.000

Jumlah 94.631.614.973 0 94.631.614.973

B Aset Lainnya

1

Aset Tetap yang Tidak Lagi Digunakan dalam Operasional Pemerintah 193.410.667.822 (170.056.616.726) 363.467.284.548

Jumlah 193.410.667.822 (170.056.616.726) 363.467.284.548

Total 288.042.282.795 (170.056.616.726) 458.098.899.521

Utang kepada Pihak Ketiga Rp22.108.294.114

C.23 Utang kepada Pihak Ketiga

Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2015 dan 2014

masing-masing sebesar Rp22.108.294.114 dan Rp30.103.115.957.

Utang kepada Pihak Ketiga merupakan belanja yang masih harus

dibayar dan merupakan kewajiban yang harus segera diselesaikan

kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua belas

bulan).

Page 110: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 99

Rincian Utang pada Pihak Ketiga dan perbandingan per 31

Desember 2015 dan 2014 disajikan berikut ini:

Utang pada Pihak Ketiga dan perbandingan per 31 Desember 2015 dan 2014

Keterangan Tahun 2015 Tahun 2014 Kenaikan/ Penurunan

Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar 3.518.087.179 252.565.191 3.265.521.988

Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar 2.039.046.704 1.392.936.235 646.110.469

Belanja Lain-lain yang Masih Harus Dibayar 540.240.000 0 540.240.000

Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya 16.010.920.231 28.457.395.031 (12.446.474.800)

Jumlah 22.108.294.114 30.102.896.457 (7.994.602.343)

Pada Kementerian Kelautan dan Perikanan, Utang kepada Pihak

Ketiga terdiri dari honor kegiatan yang belum dibagikan kepada

pegawai, kekurangan gaji pegawai yang belum dibayar, dan belanja

barang yang tagihannya belum dilunasi.

Rincian Utang kepada Pihak Ketiga pada masing-masing eselon I

disajikan pada tabel berikut ini.

Kode Akun/ BaEs1

Uraian Saldo

212111 Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar 3.518.087.179

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 75.210.138

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 2.272.475.402

03205 DITJEN PSDKP 361.354.369

03211 BALITBANG KP 313.514.297

03212 BPSDMKP 116.385.346

03213 BKIPMKHP 379.147.627

212112 Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar 2.039.046.704

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 681.941

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 4.610.000

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 186.991.558

03205 DITJEN PSDKP 98.507.575

03207 DITJEN KP3K 54.007.546

03211 BALITBANG KP 717.343.928

03212 BPSDMKP 451.950.420

03213 BKIPMKHP 524.953.736

212119 Belanja Lain-lain yang Masih Harus Dibayar 540.240.000

03211 BALITBANG KP 540.240.000

212191 Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya 16.010.920.231

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 15.300.608.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 58.272.741

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 197.399.198

Page 111: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 100

03205 DITJEN PSDKP 1.116.838

03211 BALITBANG KP 280.611.644

03212 BPSDMKP 172.911.810

Total Utang Pihak Ketiga 22.108.294.114

Penjelasan ringkas mengenai Utang pada Pihak Ketiga yang

tercatat per 31 Desember 2015 adalah belanja tunjangan kinerja

bulan November dan Desember yang belum dibayarkan kepada

pegawai selain itu terdapat juga uang makan pegawai, honor dosen

dan guru yang belum serta selisih gaji pegawai atas kenaikan

pangkat. Selain itu terdapat Utang Jasa Listrik, Air dan telepon

bulan Desember yang belam terbayarkan dan terdapat Utang pada

pihak ketiga lainnya berupa Utang atas Eskalasi Gedung pada

Sekretariat Jenderal sebesar Rp15.300.608.000 yang pada tahun

2016 sudah terlunasi sehingga pada periode pelaporan semester I

tahun 2016 sudah tidak tercatat lagi dalam Neraca KKP. Sedangkan

penjelasan terinci mengenai akun Utang pada Pihak Ketiga terdapat

pada Laporan Keuangan masing-masing Eselon I.

Hibah Yang Belum Disahkan Rp2.078.831.877

C.24 Hibah Yang Belum Disahkan

Hibah Yang Belum Disahkan per 31 Desember 2015 dan 2014

sebesar Rp2.078.831.877 dan Rp0. Hibah yang belum disahkan

merupakan kontra akun dari akun Kas Lainnya Bendahara

Pengeluaran.

Uraian 2015 2014

Hibah Langsung yang belum disahkan (2.078.831.877) 0

Total (2.078.831.877) 0

Sedangkan ringkasan Hibah Yang Belum Disahkan pada masing-

masing Eselon I disajikan pada tabel berikut ini.

Kode Akun/ BaEs1 Uraian Saldo

03211 BALITBANG KP (2.078.831.877)

Total Hibah Langsung yang belum disahkan (2.078.831.877)

Page 112: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 101

Hibah Langsung yang belum disahkan pada BALITBANG terdapat

pada kantor pusat Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan

Konservasi Sumber Daya Ikan yang merupakan hibah atas

kerjasama penelitian, sedangkan penjelasan terinci mengenai saldo

Hibah Yang Belum Disahkan terdapat pada masing-masing

Laporan Keuangan Eselon I.

Pendapatan Diterima di Muka Rp730.609.675

C.25 Pendapatan Diterima di Muka

Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2015 dan 2014

sebesar Rp730.609.675 dan Rp391.226.455. Pendapatan Diterima

di Muka adalah pendapatan PNBP yang telah diterima tetapi belum

menjadi hak sepenuhnya karena masih melekat kewajiban untuk

memberikan barang/jasa.

Uraian 2015 2014

Pendapatan diterima dimuka 730.609.675 391.226.455

Total 730.609.675 391.226.455

Rincian Pendapatan Diterima di Muka dari pihak ketiga per Eselon

I disajikan pada tabel berikut ini.

219211 Pendapatan Sewa Diterima Dimuka 721.404.675

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 694.737.008

03212 BPSDMKP 26.667.667

219212 Pendapatan Bukan pajak lainnya Diterima Dimuka 9.205.000

03212 BPSDMKP 8.580.000

03213 BKIPMKHP 625.000

Total Pendapatan diterima dimuka 730.609.675

Penjelasan ringkas mengenai Pendapatan Diterima di Muka yang

terdapat pada KKP merupakan pendapatan atas sewa lahan atau

gedung kepada pihak ketiga yang pembayarannya dilakukan

dimuka seperti pada Ditjen Perikanan Tangkap yang menyewakan

Kantin pada pelabuhan, atau penyewaan lahan untuk ATM pada

BPSDMKP di Jakarta pada STP Jakarta, serta terdapat pelunasan

TGR pada BKIPM yang seharusnya masa cicilan atas TGR tersebut

belum mencapai waktu yang telah ditentukan sedangkan penjelasan

Page 113: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 102

terinci mengenai saldo Pendapatan Diterima di Muka terdapat

pada masing-masing Laporan Keuangan Eselon I.

Uang Muka dari KPPN Rp3.546.632.846

C.26 Uang Muka dari KPPN

Uang Muka dari KPPN per per 31 Desember 2015 dan 2014

masing-masing sebesar Rp3.546.632.846 dan Rp2.428.454.077,

merupakan Uang Persediaan (UP) atau Tambahan Uang Persediaan

(TUP) yang diberikan KPPN sebagai uang muka kerja yang masih

berada pada atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada

tanggal pelaporan.

Utang Jangka Pendek Lainnya

Rp0

C.27 Utang Jangka Pendek Lainnya

Tidak terdapat saldo Utang Jangka Pendek Lainnya per 31

Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp0 dan Rp219.500, yang

merupakan utang pajak bendahara pengeluaran yang belum di

setorkan pada kas negara yang pada tanggal pelaporan keuangan

belum diterima tagihannya.

Ekuitas Rp11.214.676.436.681

C.28 Ekuitas

Ekuitas per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing

sebesar Rp11.214.676.436.681 dan Rp8.695.238.151.011. Ekuitas

adalah merupakan kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih

antara aset dan kewajiban.

Uraian 2015 2014

Ekuitas 11.214.676.436.681 8.695.238.151.011

Total 11.214.676.436.681 8.695.238.151.011

Sedangkan rincian Ekuitas per Eselon I disajikan pada tabel berikut

ini.

Kode BaEs1

Uraian 2015 2014 Kenaikan/ Penurunan

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 753.217.263.749 611.131.761.081 142.085.502.668

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 5.780.718.125 3.304.412.356 2.476.305.769

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 3.531.483.641.740 2.695.086.694.396 836.396.947.344

03204 DITJEN PERIKANAN 1.573.072.393.608 1.284.892.413.093 288.179.980.515

Page 114: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 103

BUDIDAYA

03205 DITJEN PSDKP 1.267.461.723.367 727.734.855.368 539.726.867.999

03206 DITJEN P2HP 359.706.498.129 360.974.092.180 (1.267.594.051)

03207 DITJEN KP3K 727.519.166.012 476.475.379.249 251.043.786.763

03211 BALITBANG KP 1.294.054.767.544 1.173.121.293.512 120.933.474.032

03212 BPSDMKP 1.331.368.303.900 1.073.773.405.320 257.594.898.580

03213 BKIPMKHP 371.011.960.507 288.743.844.456 82.268.116.051

Total Ekuitas 11.214.676.436.681 8.695.238.151.011 2.519.438.285.670

Adanya kenaikan Ekuitas sebesar Rp2.519.438.285.670 merupakan

akumulasi hasil peningkatan nilai Aset sebesar

Rp2.510.822.193.939 dan akumulasi hasil penurunan kewajiban

sebesar Rp8.616.091.731. Penjelasan lebih lanjut tentang ekuitas

disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

Page 115: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 104

D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN

OPERASIONAL

Pendapatan Operasional Rp302.001.572.764

D.1 Pendapatan Operasional

Jumlah Pendapatan Operasional pada Kementrian Kelautan dan

Perikanan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar

Rp302.001.572.764 dan Rp0 dengan rincian sebagai berikut:

Perbandingan Rincian Pendapatan Operasional TA 2015 dan TA 2014

URAIAN TH 2015 TH 2014 %Naik (turun)

Pendapatan Sumber Daya Alam 79.128.630.864 -

-

Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya

222.872.941.900

-

-

Jumlah Pendapatan Operasional 302.001.572.764 -

-

Sedangkan rincian atas Pendapatan Operasional Tahun 2015

disajikan pada tabel berikut ini :

Kode Akun/ BAEs1

Uraian Pendapatan Operasional

Pendapatan Sumber Daya Alam 79.128.630.864

421511 Pendapatan Perikanan 79.128.630.864

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 79.128.630.864

Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya 222.872.941.900

423112 Pendapatan Penjualan Hasil Peternakan dan Perikanan

17.736.570.405

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 26.339.815

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 15.195.526.140

03211 BALITBANG KP 2.295.869.950

03212 BPSDMKP 218.834.500

423119 Pendapatan Penjualan Lainnya 2.780.093.139

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 2.727.423.789

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 40.604.350

03212 BPSDMKP 12.065.000

423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan

3.084.697.148

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 247.005.600

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP -154.895.448

Page 116: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 105

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 2.007.460.107

03206 DITJEN P2HP 252.997.940

03211 BALITBANG KP 209.951.626

03212 BPSDMKP 520.811.603

03213 BKIPMKHP 1.365.720

423142 Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin 182.205.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 28.350.000

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 82.725.000

03211 BALITBANG KP 40.000

03212 BPSDMKP 71.090.000

423144 Pendapatan dari KSP Tanah, Gedung, dan Bangunan

2.671.699.629

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 95.098.446

03207 DITJEN KP3K 2.576.601.183

423149 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN Lainnya 28.000.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 20.000.000

03212 BPSDMKP 8.000.000

423215 Pendapatan Sensor/Karantina, Pengawasan/Pemeriksaan

20.112.174.215

03213 BKIPMKHP 20.112.174.215

423216

Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan Teknologi Sesuai Dengan Tugas dan Fungsi Masing-Masing Kementerian Negara/Lembaga

1.560.941.390

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 48.340.000

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 970.126.500

03206 DITJEN P2HP 40.230.890

03211 BALITBANG KP 502.244.000

423218 Pendapatan Jasa Bandar Udara, Kepelabuhan, dan Kenavigasian

3.608.829.384

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 3.608.829.384

423221 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro)

34.633.552

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 170.220

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 5.042.155

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 14.253.413

03205 DITJEN PSDKP 167.713

03206 DITJEN P2HP 5.380.463

03207 DITJEN KP3K 1.808.301

03211 BALITBANG KP 6.240.276

03212 BPSDMKP 186.998

03213 BKIPMKHP 1.384.013

423227 Pendapatan Bea Lelang 684.800

03213 BKIPMKHP 684.800

423291 Pendapatan Jasa Lainnya 10.839.579.679

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 10.722.900.929

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 75.428.000

03211 BALITBANG KP 7.560.000

03212 BPSDMKP 32.190.750

03213 BKIPMKHP 1.500.000

423319 Pendapatan Bunga Lainnya 44.452

Page 117: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 106

03211 BALITBANG KP 44.452

423511 Pendapatan Uang Pendidikan 777.825.000

03212 BPSDMKP 777.825.000

423512 Pendapatan Uang Ujian Masuk, Kenaikan Tingkat, dan Akhir Pendidikan

313.225.000

03212 BPSDMKP 313.225.000

423519 Pendapatan Pendidikan Lainnya 1.500.000

03212 BPSDMKP 1.500.000

423613 Pendapatan dari Pengembalian Penyalahgunaan Penyelenggaraan Keuangan 10.000.000

03205 DITJEN PSDKP 10.000.000

423615 Pendapatan Hasil Pengembalian Uang Negara 44.975.159

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 44.975.159

423752 Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah

7.348.657.102

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 26.826.874

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 2.549.972.466

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 2.395.432.521

03205 DITJEN PSDKP 70.715.331

03206 DITJEN P2HP 633.024.035

03207 DITJEN KP3K 1.088.514.679

03211 BALITBANG KP 318.467.832

03212 BPSDMKP 236.139.820

03213 BKIPMKHP 29.563.544

423753 Pendapatan Denda Administrasi BPHTB 1.356.644

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 1.356.644

423931 Pendapatan dari Penutupan Rekening 20.027

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 20.000

03206 DITJEN P2HP 27

423991 Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji 38.677.424

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 3.410.000

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 12.350.994

03205 DITJEN PSDKP 10.492.936

03211 BALITBANG KP 4.666.656

03212 BPSDMKP 5.505.365

03213 BKIPMKHP 2.251.473

423992 Penerimaan Premi Penjaminan Perbankan Nasional

246.878.150

03212 BPSDMKP 246.878.150

423999 Pendapatan Anggaran Lain-lain 151.449.674.601

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 25.808.457.027

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 8.411.450.633

03205 DITJEN PSDKP 20.614.975

03206 DITJEN P2HP 71.438.957

03207 DITJEN KP3K 117.045.101.056

03211 BALITBANG KP 82.293.235

03212 BPSDMKP 1.911.250

03213 BKIPMKHP 6.301.682

TOTAL PENDAPATAN OPERASIONAL 302.001.572.764

Page 118: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 107

Beban Pegawai Rp1.059.673.910.489

D.2 Beban Pegawai

Beban Pegawai untuk Tahun 2015 dan Tahun 2014 adalah

masing-masing sebesar Rp1.059.673.910.489 dan Rp0. Adapun

rincian Beban Pegawai Tahun 2015 disajikan pada tabel berikut

ini :

Kode Akun/BAEs1 Uraian

Beban Operasional

Beban Pegawai 1.059.673.910.489

511111 Beban Gaji Pokok PNS 421.167.894.867

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 18.873.671.140

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 9.026.731.640

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 60.930.270.928

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 61.569.671.180

03205 DITJEN PSDKP 37.130.341.990

03206 DITJEN P2HP 16.668.263.350

03207 DITJEN KP3K 22.133.411.800

03211 BALITBANG KP 56.720.877.385

03212 BPSDMKP 74.291.822.949

03213 BKIPMKHP 63.822.832.505

511119 Beban Pembulatan Gaji PNS 154.645

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 395.803

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 193.234

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP -229.787

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 455.287

03205 DITJEN PSDKP 740.084

03206 DITJEN P2HP 350.666

03207 DITJEN KP3K 485.119

03211 BALITBANG KP 713.321

03212 BPSDMKP -3.157.610

03213 BKIPMKHP 208.528

511121 Beban Tunj. Suami/Istri PNS 31.831.273.398

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 1.461.023.874

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 715.473.104

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 4.694.747.465

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 4.723.917.978

03205 DITJEN PSDKP 2.755.240.780

03206 DITJEN P2HP 1.203.446.442

03207 DITJEN KP3K 1.627.114.812

03211 BALITBANG KP 4.233.262.154

03212 BPSDMKP 5.754.637.403

03213 BKIPMKHP 4.662.409.386

511122 Beban Tunj. Anak PNS 9.254.335.091

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 416.916.040

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 214.023.330

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 1.371.047.152

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 1.484.587.637

Page 119: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 108

03205 DITJEN PSDKP 741.876.617

03206 DITJEN P2HP 345.925.505

03207 DITJEN KP3K 444.729.163

03211 BALITBANG KP 1.209.657.680

03212 BPSDMKP 1.650.597.987

03213 BKIPMKHP 1.374.973.980

511123 Beban Tunj. Struktural PNS 14.870.190.300

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 1.646.495.000

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 462.280.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 2.646.715.000

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 2.028.520.000

03205 DITJEN PSDKP 1.186.460.000

03206 DITJEN P2HP 1.414.330.000

03207 DITJEN KP3K 1.343.400.000

03211 BALITBANG KP 1.066.090.300

03212 BPSDMKP 1.190.300.000

03213 BKIPMKHP 1.885.600.000

511124 Beban Tunj. Fungsional PNS 31.088.726.469

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 132.000.000

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 916.275.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 782.105.000

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 4.091.390.533

03205 DITJEN PSDKP 571.006.000

03206 DITJEN P2HP 266.260.000

03211 BALITBANG KP 15.317.426.200

03212 BPSDMKP 5.249.654.000

03213 BKIPMKHP 3.762.609.736

511125 Beban Tunj. PPh PNS 11.183.156.638

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 499.538.734

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 275.574.398

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 1.413.077.669

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 1.482.460.329

03205 DITJEN PSDKP 719.901.323

03206 DITJEN P2HP 429.485.486

03207 DITJEN KP3K 520.985.031

03211 BALITBANG KP 2.708.831.760

03212 BPSDMKP 1.768.482.419

03213 BKIPMKHP 1.364.819.489

511126 Beban Tunj. Beras PNS 26.465.040.580

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 1.178.702.640

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 551.171.460

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 3.767.594.480

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 3.997.574.820

03205 DITJEN PSDKP 2.461.559.560

03206 DITJEN P2HP 989.946.700

03207 DITJEN KP3K 1.369.035.080

03211 BALITBANG KP 3.368.720.660

03212 BPSDMKP 4.642.033.160

03213 BKIPMKHP 4.138.702.020

511129 Beban Uang Makan PNS 62.463.021.208

Page 120: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 109

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 2.757.945.000

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 875.040.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 9.353.936.500

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 10.014.509.175

03205 DITJEN PSDKP 4.265.014.000

03206 DITJEN P2HP 2.031.228.000

03207 DITJEN KP3K 2.748.007.050

03211 BALITBANG KP 7.830.308.600

03212 BPSDMKP 11.618.856.133

03213 BKIPMKHP 10.968.176.750

511135 Beban Tunj. Daerah Terpencil/Sangat Terpencil PNS 31.800.000

03213 BKIPMKHP 31.800.000

511137

Beban Tunj. Tugas Belajar Tenaga Pengajar Biasa pada PT untuk Mengikuti Pendidikan Pasca Sarjana PNS 181.845.806

03212 BPSDMKP 181.845.806

511138 Beban Tunjangan Khusus Papua PNS 1.327.205.000

03205 DITJEN PSDKP 116.575.000

03207 DITJEN KP3K 130.845.000

03212 BPSDMKP 687.285.000

03213 BKIPMKHP 392.500.000

511147 Beban Tunj. Lain-lain Termasuk Uang Duka PNS Dalam dan Luar Negeri 78.831.800

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 18.118.800

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 12.862.800

03205 DITJEN PSDKP 22.879.400

03212 BPSDMKP 24.970.800

511151 Beban Tunjangan Umum PNS 13.494.758.181

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 731.330.000

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 200.470.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 2.514.144.572

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 1.575.001.891

03205 DITJEN PSDKP 1.834.885.000

03206 DITJEN P2HP 569.880.000

03207 DITJEN KP3K 1.085.015.000

03211 BALITBANG KP 1.346.245.494

03212 BPSDMKP 2.347.303.201

03213 BKIPMKHP 1.290.483.023

511152 Beban Tunjangan Profesi Guru 5.039.419.660

03212 BPSDMKP 5.039.419.660

511153 Beban Tunjangan Profesi Dosen 6.890.167.000

03212 BPSDMKP 6.890.167.000

511155 Beban Tunjangan Tambahan Penghasilan Guru PNS 5.301.000

03212 BPSDMKP 5.301.000

511192 Beban Tunj. Lain-lain Termasuk Uang Duka PNS TNI/POLRI 14.666.400

03212 BPSDMKP 14.666.400

511194 Beban Tunj. Kompensasi Kerja Bidang Persandian PNS TNI/Polri 73.200.000

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 73.200.000

511512 Beban Tunjangan Pegawai Non PNS 128.426.742

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 128.426.742

Page 121: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 110

512111 Beban Uang Honor Tetap 215.547.500

03212 BPSDMKP 215.547.500

512211 Beban Uang Lembur 9.165.291.161

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 1.182.173.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 3.118.966.161

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 468.281.000

03205 DITJEN PSDKP 2.101.996.000

03206 DITJEN P2HP 44.183.000

03207 DITJEN KP3K 170.571.000

03211 BALITBANG KP 690.059.000

03212 BPSDMKP 122.478.000

03213 BKIPMKHP 1.266.584.000

512411 Beban Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 414.703.657.043

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 19.537.973.948

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 10.150.570.762

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 56.718.073.565

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 59.094.530.673

03205 DITJEN PSDKP 39.624.304.692

03206 DITJEN P2HP 17.495.946.698

03207 DITJEN KP3K 21.683.968.631

03211 BALITBANG KP 58.363.479.066

03212 BPSDMKP 66.010.687.008

03213 BKIPMKHP 66.024.122.000

TOTAL BEBAN PEGAWAI 1.059.673.910.489

Beban Persediaan Rp582.105.131.227

D.3 Beban Persediaan

Beban Persediaan pada Tahun 2015 dan 2014 adalah masing-

masing sebesar Rp582.105.131.227 dan Rp0. Adapun rincian

Beban Persediaan Tahun 2015 disajikan pada tabel berikut ini :

Kode Akun/BAEs1 Uraian Beban Operasional

Beban Persediaan 582.105.131.227

593111 Beban Persediaan konsumsi 202.170.756.839

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 17.259.397.336

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 4.436.169.136

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 51.211.432.702

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 26.370.857.536

03205 DITJEN PSDKP 11.758.558.651

03206 DITJEN P2HP 8.739.239.152

03207 DITJEN KP3K 16.098.028.136

03211 BALITBANG KP 17.084.896.070

03212 BPSDMKP 36.430.443.874

03213 BKIPMKHP 12.781.734.246

593112 Beban Persediaan amunisi 396.900.000

03205 DITJEN PSDKP 396.900.000

593121 Beban Persediaan pita cukai, materai dan leges 393.735.676

Page 122: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 111

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 18.408.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 4.255.000

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 4.961.000

03205 DITJEN PSDKP 2.107.000

03206 DITJEN P2HP 2.803.000

03207 DITJEN KP3K 33.713.000

03211 BALITBANG KP 1.832.140

03212 BPSDMKP 3.439.540

03213 BKIPMKHP 322.216.996

593131 Beban Persediaan bahan baku 360.008.652.373

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 6.513.003.647

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 299.135.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 12.600.743.229

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 11.489.082.608

03205 DITJEN PSDKP 234.996.178.904

03206 DITJEN P2HP 7.506.029.703

03207 DITJEN KP3K 907.645.100

03211 BALITBANG KP 15.892.393.276

03212 BPSDMKP 55.214.173.015

03213 BKIPMKHP 14.590.267.891

593141 Beban Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga 6.910.059.687

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 105.552.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 13.150.000

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 2.390.779.891

03205 DITJEN PSDKP 900.000

03211 BALITBANG KP 4.027.623.908

03212 BPSDMKP 299.687.000

03213 BKIPMKHP 72.366.888

593149 Beban Persediaan Lainnya 12.225.026.652

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 3.993.472.214

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 796.497.286

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 401.484.497

03205 DITJEN PSDKP 77.277.500

03206 DITJEN P2HP 17.050.000

03207 DITJEN KP3K 135.190.600

03211 BALITBANG KP 4.955.172.367

03212 BPSDMKP 1.502.018.008

03213 BKIPMKHP 346.864.180

TOTAL BEBAN PERSEDIAAN 582.105.131.227

Pada Beban Persediaan terdapat perbedaan antara total belanja

pembentuk persediaan yaitu 5218xx dengan total persediaan

yang tercatat pada aplikasi persediaan sehingga mengakibatkan

antara Beban Persediaan dengan nilai penggunaan persediaan

menjadi berbeda, hal ini disebabkan pada tahun 2015 saat

pertama kali basis akrual digunakan terdapat beberapa hal yang

Page 123: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 112

mempengaruhi sebagai berikut:

• Penyesuaian Nilai Aset diakibatkan oleh adanya perbedaan

harga pembelian persediaan terhadap nilai akhir kuantitas

persediaan yang diakumulasi pada akhir tahun. Nilai

tersebut terjadi secara otomatis melalui aplikasi persediaan.

• Pada Aplikasi Persediaan terdapat kategori persediaan pada

saat melakukan pencatatan, diantara kategori persediaan

terdapat kategori persediaan habis pakai dan kategori

persediaan untuk pemeliharaan, operator persediaan akan

mencatat barang persediaan sesuai dengan kwitansi

pembelian barang persediaan dan akan memisahkan barang

persediaan tersebut sesuai dengan kategorinya masing-

masing. Saat operator mencatat barang persediaan melalui

kategori persediaan untuk pemeliharaan, beban yang akan

ditentukan oleh aplikasi persediaan adalah beban

pemeliharaan, sehingga pada Laporan Operasional (LO)

tidak mencatat beban persediaan melainkan menjadi beban

pemeliharaan, akibat pencatatan tersebut nilai persediaan

keluar yang seharusnya menjadi beban persediaan tidak

sepenuhnya terbentuk.

• Pada tahun 2015 terdapat kebijakan kementerian Keuangan

tentang revisi anggaran 5211xx dan 5212xx di rubah

menjadi anggran 5218xx yang merupakan anggaran

persediaan yang akan digunakan pada kegiatan operasional

kantor, namun belum sepenuh satker tertib melaksanakan

revisi anggaran tersebut. hal tersebut mengakibatkan

pencatatan pada aplikasi persediaan melalui akun selain

5218xx (5211xx, 5212xx, dll) tidak bisa dipisahkan dengan

pencatatan persediaan yang murni menggunakan akun

5218xx. pemisahan pencatatan persediaan tersebut tidak

dapat terurai karena pada saat mencatat barang persediaan

pada aplikasi persediaan tidak terdapat menu khusus yang

Page 124: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 113

dapat memisahkan akun realisasi belanja selain 5218xx.

• Pada tahun 2015 juga terdapat kebijakan dari Kementerian

Keuangan tentang kategori barang persediaan yang wajib

dicatat dalam aplikasi persediaan, salah satu point

menyatakan bahwa persediaan yang dihasilkan melalui

suatu kegiatan/event tidak perlu dicatat dalam aplikasi

persediaan, sedangkan pada tahun 2015 sebagian besar

satker sudah mencatat barang persediaan yang dihasilkan

melalui kegiatan/event, hal tersebut juga mengakibatkan

beban persediaan yang ada di LO menjadi lebih besar,

namun beban persediaan yang diakibatkan oleh persediaan

yang dihasilkan oleh kegiatan/event tidak dapat diuraikan.

Akibat dari hal-hal tersebut diatas yang menjadi penjelasan atas

adanya selisih antara beban persediaan pada LO dan

penggunaan persediaan selama tahun 2015.

Beban Barang dan Jasa Rp1.764.804.788761

D.4 Beban Barang dan Jasa

Beban Barang dan Jasa Tahun 2015 dan Tahun 2014 adalah

masing-masing sebesar Rp 1.764.804.788.761 dan Rp0. Adapun

rincian Beban Barang dan Jasa Tahun 2015 disajikan pada tabel

berikut ini :

Kode Akun/BAEs1

Uraian Beban Operasional

Beban Barang dan Jasa 1.764.804.788.761

521111 Beban Keperluan Perkantoran 134.733.675.944

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 7.812.374.008

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 614.737.843

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 40.685.953.834

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 11.373.807.691

03205 DITJEN PSDKP 13.666.584.978

03206 DITJEN P2HP 2.225.195.444

03207 DITJEN KP3K 10.794.890.119

03211 BALITBANG KP 16.659.642.950

03212 BPSDMKP 10.149.723.931

03213 BKIPMKHP 20.750.765.146

521112 Beban Pengadaan Bahan Makanan 20.407.783.961

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 14.742.000

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 51.550.000

03211 BALITBANG KP 14.625.000

Page 125: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 114

03212 BPSDMKP 20.303.866.961

03213 BKIPMKHP 23.000.000

521113 Beban Penambah Daya Tahan Tubuh 11.642.370.399

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 1.501.698.765

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 2.542.426.831

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 399.944.664

03205 DITJEN PSDKP 2.327.435.600

03206 DITJEN P2HP 203.000.000

03211 BALITBANG KP 1.107.452.770

03212 BPSDMKP 77.316.470

03213 BKIPMKHP 3.483.095.299

521114 Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 3.667.107.031

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 402.605.856

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 7.509.500

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 714.026.831

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 273.594.729

03205 DITJEN PSDKP 999.834.858

03206 DITJEN P2HP 229.970.306

03207 DITJEN KP3K 128.445.501

03211 BALITBANG KP 142.534.360

03212 BPSDMKP 186.767.025

03213 BKIPMKHP 581.818.065

521115 Beban Honor Operasional Satuan Kerja 70.892.434.620

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 3.212.885.000

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 378.350.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 12.787.637.500

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 13.401.325.000

03205 DITJEN PSDKP 3.833.469.700

03206 DITJEN P2HP 12.064.928.900

03207 DITJEN KP3K 8.896.001.960

03211 BALITBANG KP 4.766.651.000

03212 BPSDMKP 4.986.320.000

03213 BKIPMKHP 6.564.865.560

521119 Beban Barang Operasional Lainnya 19.605.295.411

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 4.248.621.563

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 3.746.109.063

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 5.937.238.525

03205 DITJEN PSDKP 1.171.283.300

03206 DITJEN P2HP 892.308.750

03207 DITJEN KP3K 724.718.071

03211 BALITBANG KP 1.057.880.203

03212 BPSDMKP 62.007.310

03213 BKIPMKHP 1.765.128.626

521211 Beban Bahan 339.253.332.580

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 13.825.597.993

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 639.618.750

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 38.316.957.844

Page 126: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 115

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 66.121.215.194

03205 DITJEN PSDKP 43.847.128.937

03206 DITJEN P2HP 39.046.060.218

03207 DITJEN KP3K 65.862.834.474

03211 BALITBANG KP 6.958.936.066

03212 BPSDMKP 45.908.290.916

03213 BKIPMKHP 18.726.692.188

521213 Beban Honor Output Kegiatan 134.050.026.161

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 6.621.070.000

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 3.200.420.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 9.975.936.500

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 23.838.565.200

03205 DITJEN PSDKP 4.192.728.000

03206 DITJEN P2HP 19.349.812.000

03207 DITJEN KP3K 18.406.729.770

03211 BALITBANG KP 8.987.226.392

03212 BPSDMKP 37.041.926.300

03213 BKIPMKHP 2.435.611.999

521219 Beban Barang Non Operasional Lainnya 307.111.359.541

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 8.314.584.626

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 1.152.401.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 61.153.355.943

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 23.862.131.839

03205 DITJEN PSDKP 62.249.660.356

03206 DITJEN P2HP 11.144.517.529

03207 DITJEN KP3K 26.626.428.721

03211 BALITBANG KP 41.862.677.466

03212 BPSDMKP 65.673.861.529

03213 BKIPMKHP 5.071.740.532

522111 Beban Langganan Listrik 62.703.327.137

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 5.967.824.272

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 12.919.488.785

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 14.756.205.045

03205 DITJEN PSDKP 1.946.294.817

03206 DITJEN P2HP 1.321.409.421

03207 DITJEN KP3K 885.536.713

03211 BALITBANG KP 12.175.820.525

03212 BPSDMKP 6.504.292.817

03213 BKIPMKHP 6.226.454.742

522112 Beban Langganan Telepon 5.605.878.122

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 865.016.937

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 10.877.852

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 1.202.514.307

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 368.122.022

03205 DITJEN PSDKP 725.449.448

03206 DITJEN P2HP 172.411.152

03207 DITJEN KP3K 319.199.100

03211 BALITBANG KP 420.128.972

03212 BPSDMKP 473.525.774

Page 127: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 116

03213 BKIPMKHP 1.048.632.558

522113 Beban Langganan Air 4.009.156.363

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 349.666.192

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 1.003.120.116

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 54.022.200

03205 DITJEN PSDKP 190.147.858

03206 DITJEN P2HP 422.000

03207 DITJEN KP3K 56.500.493

03211 BALITBANG KP 860.217.099

03212 BPSDMKP 1.205.559.398

03213 BKIPMKHP 289.501.007

522119 Beban Langganan Daya dan Jasa Lainnya 7.018.506.994

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 407.893.723

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 461.845.474

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 613.663.122

03205 DITJEN PSDKP 348.361.078

03206 DITJEN P2HP 155.000.000

03207 DITJEN KP3K 542.483.074

03211 BALITBANG KP 3.789.808.467

03212 BPSDMKP 390.640.226

03213 BKIPMKHP 308.811.830

522121 Beban Jasa Pos dan Giro 157.327.720

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 9.982.220

03207 DITJEN KP3K 143.100.000

03211 BALITBANG KP 98.500

03213 BKIPMKHP 4.147.000

522131 Beban Jasa Konsultan 210.961.114.399

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 4.588.303.554

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 196.966.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 34.796.250.639

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 21.260.331.610

03205 DITJEN PSDKP 1.098.908.000

03206 DITJEN P2HP 10.493.195.600

03207 DITJEN KP3K 133.132.201.496

03211 BALITBANG KP 1.485.065.000

03212 BPSDMKP 3.428.897.500

03213 BKIPMKHP 480.995.000

522141 Beban Sewa 97.514.971.144

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 11.367.081.899

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 43.362.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 4.514.293.156

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 13.410.913.700

03205 DITJEN PSDKP 2.931.488.142

03206 DITJEN P2HP 13.315.252.616

03207 DITJEN KP3K 32.118.677.081

03211 BALITBANG KP 13.353.815.209

03212 BPSDMKP 1.451.333.545

03213 BKIPMKHP 5.008.753.796

522151 Beban Jasa Profesi 162.869.967.135

Page 128: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 117

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 12.465.362.400

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 3.179.510.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 18.148.181.491

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 9.923.156.000

03205 DITJEN PSDKP 5.130.711.644

03206 DITJEN P2HP 20.882.693.500

03207 DITJEN KP3K 55.160.491.100

03211 BALITBANG KP 12.304.509.500

03212 BPSDMKP 15.518.611.000

03213 BKIPMKHP 10.156.740.500

522191 Beban Jasa Lainnya 177.043.429.166

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 11.278.073.382

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 32.199.420.684

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 7.049.714.300

03205 DITJEN PSDKP 5.714.925.371

03206 DITJEN P2HP 46.687.330.207

03207 DITJEN KP3K 44.325.995.169

03211 BALITBANG KP 9.764.581.541

03212 BPSDMKP 17.150.349.462

03213 BKIPMKHP 2.873.039.050

525112 Beban Barang -4.625.003.629

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA -3.407.867.629

03207 DITJEN KP3K -264.462.250

03212 BPSDMKP -952.673.750

525113 Beban Jasa -76.300.625

03212 BPSDMKP -76.300.625

595112 Beban Aset Ekstrakomtabel Peralatan dan Mesin 81.487.629

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 290.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 792.004

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA -13.270.830

03205 DITJEN PSDKP 16.644.000

03206 DITJEN P2HP 4.262.765

03207 DITJEN KP3K 30.082.190

03211 BALITBANG KP 1.978.900

03212 BPSDMKP 19.034.000

03213 BKIPMKHP 21.674.600

595113 Beban Aset Ekstrakomtabel Gedung dan Bangunan -379.360.400

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA -388.211.000

03207 DITJEN KP3K 8.850.600

595115 Beban Aset Ekstrakomtabel Aset Tetap Lainnya 433.064.550

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 10.000.000

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 423.064.550

595117 Beban Aset Ekstrakomtabel Aset Tak Berwujud 980.006.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 955.570.000

03207 DITJEN KP3K 24.436.000

595127 Beban Aset Ekstrakomtabel Aset Tak Berwujud - BLU -856.168.592

Page 129: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 118

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP -838.245.192

03206 DITJEN P2HP -17.923.400

TOTAL BEBAN BARANG JASA 1.764.804.788.761

Beban Pemeliharaan Rp258.494.640.959

D.5 Beban Pemeliharaan

Beban Pemeliharaan Tahun 2015 dan 2014 adalah masing-

masing sebesar 258.494.640.959 dan Rp0. Adapun rincian

Beban Pemeliharaan Tahun 2015 disajikan pada lampiran

berikut ini :

Kode Akun/BAEs1

Uraian Beban

Operasional

Beban Pemeliharaan 258.494.640.959

523111 Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 51.878.412.633

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 9.511.446.758

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 39.200.011

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 11.860.482.282

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 1.832.945.457

03205 DITJEN PSDKP 1.765.177.924

03206 DITJEN P2HP 1.879.042.688

03207 DITJEN KP3K 3.020.679.460

03211 BALITBANG KP 7.875.165.511

03212 BPSDMKP 8.734.890.141

03213 BKIPMKHP 5.359.382.401

523119 Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya 4.961.315.298

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 1.520.786.586

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 804.494.000

03211 BALITBANG KP 359.781.512

03212 BPSDMKP 1.614.357.700

03213 BKIPMKHP 661.895.500

523121 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 140.219.934.827

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 9.462.834.835

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 252.327.070

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 18.321.702.714

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 11.265.636.523

03205 DITJEN PSDKP 60.309.252.416

03206 DITJEN P2HP 3.763.514.862

03207 DITJEN KP3K 3.625.371.805

03211 BALITBANG KP 11.986.573.299

03212 BPSDMKP 11.354.102.159

03213 BKIPMKHP 9.878.619.144

523122 Beban Bahan Bakar Minyak dan Pelumas (BMP) dan Pelumas Khusus Non Pertamina 196.982.529

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 22.170.000

03207 DITJEN KP3K 900.000

03211 BALITBANG KP 161.912.529

Page 130: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 119

03213 BKIPMKHP 12.000.000

523129 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 6.461.947.868

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 255.162.750

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 3.072.216.789

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 1.324.984.662

03205 DITJEN PSDKP 163.988.790

03207 DITJEN KP3K 76.481.307

03211 BALITBANG KP 968.756.925

03212 BPSDMKP 9.968.000

03213 BKIPMKHP 590.388.645

523131 Beban Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 1.302.649.991

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 904.811.991

03211 BALITBANG KP 197.838.000

03212 BPSDMKP 200.000.000

523132 Beban Pemeliharaan Irigasi 759.394.975

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 691.044.975

03211 BALITBANG KP 15.050.000

03212 BPSDMKP 53.300.000

523133 Beban Pemeliharaan Jaringan 3.610.795.696

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 1.404.212.289

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 921.321.401

03205 DITJEN PSDKP 33.700.000

03206 DITJEN P2HP 93.554.586

03207 DITJEN KP3K 6.750.000

03211 BALITBANG KP 43.249.000

03212 BPSDMKP 1.025.084.920

03213 BKIPMKHP 82.923.500

523199 Beban Pemeliharaan Lainnya 1.754.794.081

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 746.857.000

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 670.789.540

03206 DITJEN P2HP 289.547.541

03207 DITJEN KP3K 47.600.000

525114 Beban Pemeliharaan 275.115.814

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA -397.115.671

03212 BPSDMKP 672.231.485

593113 Beban Persediaan bahan untuk pemeliharaan 14.998.658.795

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 2.621.197.967

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 58.200.946

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 4.819.004.871

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 392.217.840

03205 DITJEN PSDKP 416.928.950

03206 DITJEN P2HP 36.005.850

03207 DITJEN KP3K 238.598.915

03211 BALITBANG KP 1.744.296.454

03212 BPSDMKP 3.319.660.981

03213 BKIPMKHP 1.352.546.021

593114 Beban Persediaan suku cadang 32.074.638.452

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 1.163.124.755

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 359.034.964

Page 131: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 120

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 1.005.404.090

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 5.580.550.264

03205 DITJEN PSDKP 11.661.770.180

03206 DITJEN P2HP 1.948.939.415

03207 DITJEN KP3K 80.715.800

03211 BALITBANG KP 3.010.551.846

03212 BPSDMKP 1.658.286.390

03213 BKIPMKHP 5.606.260.748

TOTAL BEBAN PEMELIHARAAN 258.494.640.959

Beban Perjalanan Dinas Rp997.223.047.888

D.6 Beban Perjalanan Dinas

Beban Perjalanan Dinas Tahun 2015 dan 2014 adalah masing-

masing sebesar Rp997.223.047.888 dan Rp0. Adapu rincian

Beban Perjalanan Dinas Tahun 2015 disajikan pada tabel

berikut ini :

Kode Akun/BAEs1

Uraian Beban Operasional

Beban Perjalanan Dinas 997.223.047.888

524111 Beban Perjalanan Biasa 526.494.146.074

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 27.397.838.064

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 20.255.465.897

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 85.863.080.589

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 60.989.149.229

03205 DITJEN PSDKP 34.727.625.421

03206 DITJEN P2HP 66.370.952.362

03207 DITJEN KP3K 78.237.697.242

03211 BALITBANG KP 70.780.121.858

03212 BPSDMKP 51.228.562.209

03213 BKIPMKHP 30.643.653.203

524112 Beban Perjalanan Tetap 930.079.160

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 443.964.810

03205 DITJEN PSDKP 156.663.050

03212 BPSDMKP 329.451.300

524113 Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 38.365.498.910

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 3.813.658.031

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 904.231.600

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 3.080.024.200

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 2.148.673.600

03205 DITJEN PSDKP 6.601.190.904

03206 DITJEN P2HP 1.633.043.648

03207 DITJEN KP3K 6.591.649.549

03211 BALITBANG KP 1.143.597.446

03212 BPSDMKP 6.557.234.000

03213 BKIPMKHP 5.892.195.932

524114 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 107.647.189.513

Page 132: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 121

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 10.674.265.250

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 5.295.463.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 19.784.777.924

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 8.852.426.877

03205 DITJEN PSDKP 7.400.769.122

03206 DITJEN P2HP 7.755.703.933

03207 DITJEN KP3K 17.891.412.205

03211 BALITBANG KP 2.685.618.558

03212 BPSDMKP 18.737.826.159

03213 BKIPMKHP 8.568.926.485

524119 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 295.070.740.562

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 13.616.941.601

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 5.526.582.149

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 84.745.443.382

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 51.872.216.249

03205 DITJEN PSDKP 18.097.036.654

03206 DITJEN P2HP 46.367.694.000

03207 DITJEN KP3K 27.828.587.315

03211 BALITBANG KP 6.035.895.231

03212 BPSDMKP 15.626.967.822

03213 BKIPMKHP 25.353.376.159

524211 Beban Perjalanan Biasa - Luar Negeri 10.192.382.913

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 3.952.462.190

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 239.802.852

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 1.601.594.336

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 862.416.150

03205 DITJEN PSDKP 33.821.200

03206 DITJEN P2HP 1.075.396.574

03207 DITJEN KP3K 575.077.948

03211 BALITBANG KP 339.857.903

03212 BPSDMKP 914.002.310

03213 BKIPMKHP 597.951.450

524219 Beban Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 18.523.010.756

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 2.914.967.494

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 1.788.196.402

03205 DITJEN PSDKP 2.010.055.370

03206 DITJEN P2HP 2.542.745.630

03207 DITJEN KP3K 3.615.642.273

03211 BALITBANG KP 1.758.844.964

03212 BPSDMKP 3.041.459.190

03213 BKIPMKHP 851.099.433

TOTAL BEBAN PERJALANAN DINAS 997.223.047.888

Beban Barang untuk D.7 Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

Page 133: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 122

Diserahkan kepada Masyarakat Rp1.706.668.104.245

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat untuk

Tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar

Rp1.706.668.104.245 dan Rp0. Adapun rincian Beban Barang

untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahun 2015 disajikan

pada tabel berikut ini :

Kode Akun/BAEs1

Uraian Beban Operasional

Beban Barang Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat 1.549.214.605

593123 Beban Persediaan hewan dan tanaman untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat -89.209.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP -29.850.000

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA -59.359.000

593124 Beban Persediaan Peralatan dan mesin untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat 2.254.718.462

03205 DITJEN PSDKP -64.405.001

03206 DITJEN P2HP 2.319.123.463

593125 Beban persediaan Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk diserahkan kepada Masyarakat -4.359.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP -4.359.000

593127 Beban Persediaan Aset Lain-Lain untuk diserahkan kepada Masyarakat 868.060.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 868.060.000

593128 Beban Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan ke Masyarakat -1.479.995.857

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP -907.935.757

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA -453.315.100

03205 DITJEN PSDKP 64.405.000

03206 DITJEN P2HP 6.850.000

03212 BPSDMKP -190.000.000

Beban Barang Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat 1.705.118.889.640

526111 Beban Tanah Untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda 350.132.596.996

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 179.911.056.069

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 5.302.703.396

03206 DITJEN P2HP 140.476.075.060

03207 DITJEN KP3K 24.442.762.471

526112 Beban Peralatan Dan Mesin Untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda 570.658.537.420

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 87.919.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 131.756.998.588

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 34.810.780.243

03205 DITJEN PSDKP 2.901.605.261

03206 DITJEN P2HP 193.582.925.330

03207 DITJEN KP3K 193.333.990.709

03211 BALITBANG KP 11.436.158.479

03212 BPSDMKP 1.516.015.500

03213 BKIPMKHP 1.232.144.310

526113 Beban Gedung Dan Bangunan Untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda 56.769.978.800

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 2.982.863.000

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 45.000.000

03206 DITJEN P2HP 53.414.935.800

Page 134: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 123

03207 DITJEN KP3K 327.180.000

526114 Beban Jalan, Irigasi Dan Jaringan Untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda 187.237.059.792

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 122.044.053.171

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 46.665.347.451

03206 DITJEN P2HP 165.378.000

03207 DITJEN KP3K 18.362.281.170

526115 Beban Barang Fisik Lainnya Untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda 87.124.191.592

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 28.299.900.196

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 47.194.757.235

03205 DITJEN PSDKP 6.150.000

03206 DITJEN P2HP 4.354.561.000

03207 DITJEN KP3K 4.472.977.461

03211 BALITBANG KP 2.867.542.700

03212 BPSDMKP -76.147.000

03213 BKIPMKHP 4.450.000

526211 Beban Barang Penunjang Kegiatan Dekonsentrasi Untuk Diserahkan Kepada Pemerintah Daerah 216.422.840

03206 DITJEN P2HP 17.500.000

03207 DITJEN KP3K 198.922.840

526311 Beban Barang Lainnya Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda 452.980.102.200

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 34.925.950

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 47.096.887.726

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 207.197.459.630

03205 DITJEN PSDKP 4.760.124.000

03206 DITJEN P2HP 73.129.953.983

03207 DITJEN KP3K 114.974.735.094

03211 BALITBANG KP 4.541.904.183

03212 BPSDMKP 1.159.446.634

03213 BKIPMKHP 84.665.000

TOTAL BEBAN BARANG UNTUK DISERAHKAN PADA MASYARAKAT/PEMDA 1.706.668.104.245

Terkait penerapan basis akrual pada tahun 2015 yang belum

sepenuh nya dapat berjalan lancar mengakibatkan perbedaan

antara beban barang untuk diserahkan kepda masyarakat, hal ini

terjadi karena sebagian besar operator belum sepenuhnya

memahami proses pencatatan persediaan untuk diserahkan pada

masyarakat yang terdapat pada aplikasi persediaan, sehingga

masih terdapat persediaan untuk diserahkan kepada masyarakat

yang bukan berasal dari akun belanja 526xxx masih tercatat

dalam aplikasi persediaan, sebaliknya masih terdapat kategori

barang persediaan untuk diserahkan pada masyarakat yang

berasal dari akun belanja 526xxx dicatat pada kategori barang

Page 135: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 124

persediaan habis pakai pada aplikasi persediaan, namun selisih

tersebut nilai nya tidak dapat ditelusuri atau diuraikan karena

aplikasi persediaan tidak mencatat jenis akun belanja persediaan

habis pakai dan akun belanja persediaan untuk diserahkan pada

masyarakat tersebut kedalam aplikasi.

Beban Bantuan Sosial Rp0

D.8 Beban Bantuan Sosial

Tidak terdapat Beban Bantuan Sosial pada Tahun 2015 dan

2014.

Beban Penyusutan dan Amortisasi Rp625.333.193.726

D.9 Beban Penyusutan dan Amortisasi

Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk Tahun 2015 dan 2014

adalah masing-masing sebesar Rp625.333.193.726 dan Rp0.

Adapun rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun 2015

disajikan pada tabel berikut ini :

Kode Akun/BAEs1

Uraian Beban Operasional

Beban Penyusutan dan Amortisasi 625.333.193.726

591111 Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 408.095.671.929

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 13.636.330.553

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 1.377.805.013

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 48.946.910.159

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 83.223.813.811

03205 DITJEN PSDKP 66.143.219.127

03206 DITJEN P2HP 23.883.136.466

03207 DITJEN KP3K 15.005.976.559

03211 BALITBANG KP 53.697.647.888

03212 BPSDMKP 71.763.095.300

03213 BKIPMKHP 30.417.737.053

591211 Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 75.277.727.017

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 9.136.044.368

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 18.002.777.154

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 16.209.718.173

03205 DITJEN PSDKP 2.841.005.742

03206 DITJEN P2HP 4.440.845.089

03207 DITJEN KP3K 2.315.850.745

03211 BALITBANG KP 7.554.467.676

03212 BPSDMKP 11.594.413.225

03213 BKIPMKHP 3.182.604.845

591311 Beban Penyusutan Jalan dan Jembatan 40.552.634.945

Page 136: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 125

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 29.568.023.820

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 1.770.837.823

03205 DITJEN PSDKP 1.845.072.690

03206 DITJEN P2HP 36.406.149

03207 DITJEN KP3K 2.214.061.580

03211 BALITBANG KP 1.797.277.479

03212 BPSDMKP 3.158.937.921

03213 BKIPMKHP 162.017.483

591312 Beban Penyusutan Irigasi 71.221.960.440

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 100.928.366

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 56.241.138.716

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 3.256.278.839

03205 DITJEN PSDKP 2.691.849.306

03206 DITJEN P2HP 87.752.683

03207 DITJEN KP3K 7.314.605.740

03211 BALITBANG KP 936.760.667

03212 BPSDMKP 544.343.391

03213 BKIPMKHP 48.302.732

591313 Beban Penyusutan Jaringan 7.471.778.066

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 77.284.250

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 4.867.118.105

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 670.166.480

03205 DITJEN PSDKP 350.045.374

03206 DITJEN P2HP 136.922.666

03207 DITJEN KP3K 267.028.940

03211 BALITBANG KP 533.263.402

03212 BPSDMKP 462.935.254

03213 BKIPMKHP 107.013.595

591411 Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya 19.807.004.836

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 17.122.027.472

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 113.630.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 4.636.250

03205 DITJEN PSDKP 142.680.000

03207 DITJEN KP3K 935.550.000

03212 BPSDMKP 1.488.481.114

592221 Beban Penyusutan Aset Lain-lain -144.320.359

03206 DITJEN P2HP -144.320.359

592222

Beban Penyusutan Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam Operasional Pemerintah 3.050.736.852

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 83.157.509

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 14.750.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 745.276.237

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 518.886.261

03205 DITJEN PSDKP 257.705.547

03206 DITJEN P2HP 568.548.342

03207 DITJEN KP3K 380.970.852

03211 BALITBANG KP 250.270.826

03212 BPSDMKP 145.947.773

03213 BKIPMKHP 85.223.505

TOTAL BEBAN PENYUSUTAN 625.333.193.726

Page 137: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 126

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Rp888.759.958

D.10 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk Tahun 2015 dan

Tahun 2014 adalah masing-masing sebesar Rp888.759.958 dan

Rp0. Adapun rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Tahun 2015 disajikan pada tabel berikut ini :

Kode Akun/BAEs1

Uraian Beban

Operasional

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih 808.759.958

594211 Beban Penyisihan Piutang PNBP 223.456.266

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 23.269

03205 DITJEN PSDKP 127.134.001

03206 DITJEN P2HP 90.154.978

03207 DITJEN KP3K 6.998.058

03213 BKIPMKHP -854.040

594411 Beban Penyisihan Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi 62.608

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 50.070

03205 DITJEN PSDKP 50.038

03213 BKIPMKHP -37.500

594931

Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Jangka Panjang - Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi 40.579

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 88.484

03205 DITJEN PSDKP 20.763

03213 BKIPMKHP -68.668

594991 Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Jangka Panjang - Piutang Jangka Panjang Lainnya 585.200.505

03207 DITJEN KP3K 585.200.505

TOTAL BEBAN PENYISIHAN PIUTANG TAK TERTAGIH 808.759.958

Beban Lain-lain Rp770.190.000

D.11 Beban Lain - lain

Beban Lain-lain untuk Tahun 2015 dan Tahun 2014 adalah

masing-masing sebesar Rp770.190.000 dan Rp0. Adapun

rincian Beban lain-lain Tahun 2015 disajikan pada tabel berikut

ini :

Kode Akun/ BAEs1

Uraian Beban

Operasional

Beban Lain-Lain 770.190.000

581413 Beban Tunggakan dan Klaim Pihak Ketiga 540.240.000

03211 BALITBANG KP 540.240.000

Page 138: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 127

581919 Beban Lain-lain 229.950.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 229.950.000

TOTAL BEBAN LAIN - LAIN 770.190.000

Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar Rp1.095.735.800

D.12 Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar

Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar Tahun 2015 dan 2014

adalah masing-masing sebesar Rp1.095.735.800 dan Rp0.

Adapun rincian Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar Tahun

2015 disajikan pada tabel berikut ini:

Kode Akun/BAEs1

Uraian Pendapatan Non

Operasional

Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 1.095.735.800

423121 Pendapatan dari Penjualan Tanah, Gedung, dan Bangunan 4.800.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 4.800.000

423122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin 162.170.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 161.570.000

03212 BPSDMKP 600.000

423129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya 928.765.800

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 105.300.000

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 86.100.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 131.680.000

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 7.700.000

03205 DITJEN PSDKP 63.300.000

03206 DITJEN P2HP 80.000.000

03207 DITJEN KP3K 86.550.000

03211 BALITBANG KP 176.630.800

03212 BPSDMKP 56.180.000

03213 BKIPMKHP 135.325.000

TOTAL PENDAPATAN PELEPASAN ASET NON LANCAR 1.095.735.800

Beban Pelepasan Aset Non Lancar Rp46.221.150.634

D.13 Beban Pelepasan Aset Non Lancar

Beban Pelepasan Aset Non Lancar Tahun 2015 dan 2014 adalah

masing-masing Defisit sebesar Rp46.221.150.634 dan Rp0.

Adapun rincian Beban Pelepasan Aset Non Lancar Tahun 2015

disajikan pada tabel berikut ini:

Kode Akun/BAEs1

Uraian Beban Non Operasional

Beban Pelepasan Aset Non Lancar 46.221.150.634

Page 139: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 128

596111 Beban Kerugian Pelepasan Aset 46.221.150.634

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 5.771.289

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 44.250.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 217.078.816

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 486.513.250

03205 DITJEN PSDKP 471.134.077

03206 DITJEN P2HP 27.028.298.614

03207 DITJEN KP3K 15.696.222.389

03211 BALITBANG KP 1.313.991.181

03212 BPSDMKP 90.612.916

03213 BKIPMKHP 867.278.102

TOTAL BEBAN PELEPASAN ASET NON LANCAR 46.221.150.634

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Rp40.936.914.796

D.14 Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Tahun 2015

dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp40.936.914.796 dan

Rp0. Adapun rincian Pendapatan dari Kegiatan Non

Operasional Lainnya Tahun 2015 disajikan pada tabel berikut

ini:

Kode Akun/BAEs1

Uraian Pendapatan Non

Operasional

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 40.936.914.796

423921 Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi Non Bendahara 2.228.073.256

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 13.220.000

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 88.500.000

03205 DITJEN PSDKP 33.115.179

03206 DITJEN P2HP 10.847.880

03211 BALITBANG KP 1.764.422.791

03213 BKIPMKHP 317.967.406

423922 Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan 792.352.739

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 30.541.714

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 226.120.400

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 149.226.504

03205 DITJEN PSDKP 211.979.450

03206 DITJEN P2HP 90.044.056

03207 DITJEN KP3K 11.029.715

03211 BALITBANG KP -60.819.638

03212 BPSDMKP 102.592.686

03213 BKIPMKHP 31.637.852

423951 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu 3.365.372.514

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 238.739.526

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 26.850.692

Page 140: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 129

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 171.461.154

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 299.139.098

03205 DITJEN PSDKP 199.387.515

03206 DITJEN P2HP 169.303.213

03207 DITJEN KP3K 53.382.805

03211 BALITBANG KP 510.400.176

03212 BPSDMKP 541.654.727

03213 BKIPMKHP 1.155.053.608

423952 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu 3.161.859.396

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 83.697.780

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 745.477.668

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 665.263.679

03205 DITJEN PSDKP 15.894.017

03206 DITJEN P2HP 145.144.308

03207 DITJEN KP3K 1.077.642.657

03211 BALITBANG KP 159.044.300

03212 BPSDMKP 193.513.634

03213 BKIPMKHP 76.181.353

423953 Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu 19.569.978.375

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 49.930.758

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 584.997.964

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 55.553.659

03205 DITJEN PSDKP 18.023.000

03206 DITJEN P2HP 323.830.021

03207 DITJEN KP3K 225.535.543

03211 BALITBANG KP 321.678.820

03212 BPSDMKP 17.990.428.610

423956 Penerimaan Kembali Belanja Hibah Tahun Anggaran Yang Lalu 73.818.700

03206 DITJEN P2HP 20.000.000

03207 DITJEN KP3K 53.818.700

423957 Penerimaan Kembali Belanja Bantuan Sosial Tahun Anggaran Yang Lalu 599.798.196

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 10.800.000

03207 DITJEN KP3K 588.998.196

423958 Penerimaan Kembali Belanja Lain-lain Tahun Anggaran Yang Lalu 654.402.695

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 4.075.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 23.046.497

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 73.200.000

03207 DITJEN KP3K 529.614.206

03211 BALITBANG KP 4.466.992

03212 BPSDMKP 20.000.000

491429 Pendapatan Perolehan Aset Lainnya 10.491.258.925

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 1.007.894.750

03206 DITJEN P2HP 4.560.858.925

03211 BALITBANG KP 261.720.000

03212 BPSDMKP 4.621.556.500

03213 BKIPMKHP 39.228.750

TOTAL PENDAPATAN NON OPERASIONAL LAINNYA 40.936.914.796

Page 141: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 130

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Rp840.500

D.15 Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Tahun 2015 dan

2014 adalah masing-masing sebesar Rp840.500 dan Rp0.

Adapun rincian Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

Tahun 2015 disajikan pada tabel berikut ini:

Kode Akun/BA

Es1 Uraian

Beban Non Operasional

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 840.500

596121 Kerugian Persediaan Rusak/Usang 840.500

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 300.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 203.000

03211 BALITBANG KP 337.500

TOTAL BEBAN NON OPERASIONAL LAINNYA 840.500

Page 142: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 131

E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN

PERUBAHAN EKUITAS

Ekuitas Awal Rp8.699.049.549.711

E.1 Ekuitas Awal

Nilai ekuitas pada tanggal 1 Januari 2015 dan 2014 adalah

masing-masing sebesar Rp8.695.238.151.011 dan Rp0.

Kode BaEs1

Uraian 2015 2014

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 611.131.761.081 0

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 3.304.412.356 0

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 2.695.086.694.396 0

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 1.284.892.413.093 0

03205 DITJEN PSDKP 727.734.855.368 0

03206 DITJEN P2HP 360.974.092.180 0

03207 DITJEN KP3K 476.475.379.249 0

03211 BALITBANG KP 1.173.121.293.512 0

03212 BPSDMKP 1.073.773.405.320 0

03213 BKIPMKHP 288.743.844.456 0

Ekuitas Awal 8.695.238.151.011 0

Defisit LO Rp6.698.069.535.027

E.2 Surplus (Defisit) LO

Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2015 dan 2014 adalah defisit sebesar

Rp6.698.069.535.027 dan Rp0.

Kode BaEs1 Uraian 2015 2014

03201 SEKRETARIAT JENDERAL (294.593.584.822) 0

03202 INSPEKTORAT JENDERAL (71.826.152.819) 0

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (1.273.069.507.582) 0

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (963.017.086.252) 0

03205 DITJEN PSDKP (716.417.844.378) 0

03206 DITJEN P2HP (886.842.302.348) 0

03207 DITJEN KP3K (887.689.165.795) 0

03211 BALITBANG KP (518.543.290.050) 0

03212 BPSDMKP (701.418.786.243) 0

03213 BKIPMKHP (384.651.814.738) 0

Surplus/Defisit LO (6.698.069.535.027) 0

Page 143: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 132

Penyesuaian Nilai Aset Rp29.414.546.984

E.3 Penyesuaian Nilai Aset

Penyesuaian Nilai Aset untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2015 dan 2014 adalah sebesar Rp29.414.546.984

dan Rp0.

Kode BaEs1

Uraian 2015 2014

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 4.927.119.878 0

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 126.938.074 0

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (2.434.542.436) 0

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (22.958.003.801) 0

03205 DITJEN PSDKP 36.007.568.016 0

03206 DITJEN P2HP 752.836.414 0

03207 DITJEN KP3K (3.332.313.404) 0

03211 BALITBANG KP 1.806.325.233 0

03212 BPSDMKP 9.952.212.476 0

03213 BKIPMKHP 4.566.406.534 0

Penyesuaian Nilai Aset 29.414.546.984 0

Koreksi Nilai Persediaan Rp62.881.173.017

E.4 Koreksi Nilai Persediaan

Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai

persediaan yang diakibatkan karena kesalahan dalam

penilaian persediaan yang terjadi pada periode sebelumnya.

Koreksi nilai persediaan untuk tahun 2015 dan 2014 adalah

masing-masing sebesar Rp62.881.173.017 dan Rp0.

Kode BaEs1 Uraian 2.015 2.014

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 0 0

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 0 0

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 34.930.627.351 0

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 26.410.992.591 0

03205 DITJEN PSDKP 0 0

03206 DITJEN P2HP 17.765.000 0

03207 DITJEN KP3K 535.545.700 0

03211 BALITBANG KP 180.408.239 0

03212 BPSDMKP 804.539.121 0

03213 BKIPMKHP 1.295.015 0

Koreksi Nilai Persediaan 62.881.173.017 0

Page 144: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 133

Selisih Revaluasi Aset Tetap Rp835.998.350

E.5 Selisih Revaluasi Aset

Jumlah Selisih Revaluasi Aset untuk periode yang berakhir

pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah defisit sebesar

Rp835.998.350 dan Rp0.

Kode BaEs1

Uraian 2.015 2.014

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (835.998.350) 0

Selisih Revaluasi Aset (835.998.350) 0

Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi Rp161.362.125.351

E.6 Koreksi Aset Tetap

Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi merupakan koreksi

kesalahan pencatatan nilai perolehan atas aset tetap dan aset

lainnya yang perolehannya berasal dari tahun sebelumnya.

Koreksi aset tetap dan aset lainnya untuk tahun 2015 dan 2014

adalah koreksi kurang masing-masing sebesar

Rp161.362.125.351 dan Rp0.

Kode BaEs1

Uraian 2015 2014

03201 SEKRETARIAT JENDERAL (121.308.562) 0

03202 INSPEKTORAT JENDERAL (14.500.000) 0

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 141.332.614.263 0

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 25.453.331.555 0

03205 DITJEN PSDKP (322.408.359) 0

03206 DITJEN P2HP (751.995.646) 0

03207 DITJEN KP3K (2.472.696.983) 0

03211 BALITBANG KP 16.725.333.255 0

03212 BPSDMKP (18.338.806.062) 0

03213 BKIPMKHP (127.438.110) 0

Koreksi Nilai Aset 161.362.125.351 0

Lain - Lain Rp18.710.099.461

E.7 Lain-lain

Dampak kumulatif perubahan kebijakan akuntansi/kesalahan

mendasar lainnya untuk Tahun 2015 dan 2014 adalah masing-

masing sebesar Rp18.710.099.461 dan Rp0.

Kode BaEs1 Uraian 2015 2014

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 4.740.614.295 0

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (26.702.507.887) 0

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 125.107.954 0

03211 BALITBANG KP 182.969.412 0

03212 BPSDMKP 40.559.640.448 0

Page 145: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 134

03213 BKIPMKHP (195.724.761) 0

Koreksi Lain-lain 18.710.099.461 0

Transaksi Antar Entitas Rp8.945.975.874.234

E.8 Transaksi Antar Entitas

Transaksi Antar Entitas untuk Tahun 2015 dan 2014 adalah

masing-masing sebesar Rp8.945.975.874.234 dan Rp0.

Uraian 2015 2014

Ditagihkan kepada Entitas Lainnya 9.270.364.068.128 0

Diterima dari Entitas Lainnya (193.929.700.508) 0

Pengesahan Hibah Langsung dan Pengemb 6.972.901.875 0

Transfer Keluar (613.532.435.630) 0

Transfer Masuk 476.101.040.369 0

Transaksi Antar Entitas 8.945.975.874.234 0

Dengan rincian per Eselon I masing-masing sebagai berikut:

Kode BaEs1 Uraian 2015 2014

Ditagihkan kepada Entitas Lainnya 9.270.364.068.128 0

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 427.837.279.567 0

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 74.441.815.626 0

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 2.248.382.886.013 0

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 1.265.151.392.830 0

03205 DITJEN PSDKP 1.221.872.321.085 0

03206 DITJEN P2HP 897.907.012.264 0

03207 DITJEN KP3K 1.150.128.545.906 0

03211 BALITBANG KP 617.023.290.121 0

03212 BPSDMKP 883.119.740.629 0

03213 BKIPMKHP 484.499.784.087 0

Diterima dari Entitas Lainnya (193.929.700.508) 0

03201 SEKRETARIAT JENDERAL (715.945.286) 0

03202 INSPEKTORAT JENDERAL (251.795.112) 0

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (126.531.853.657) 0

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (30.455.552.709) 0

03205 DITJEN PSDKP (596.876.125) 0

03206 DITJEN P2HP (1.691.150.237) 0

03207 DITJEN KP3K (4.846.642.858) 0

03211 BALITBANG KP (4.692.637.944) 0

03212 BPSDMKP (3.501.860.586) 0

Page 146: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 135

03213 BKIPMKHP (20.645.385.994) 0

Pengesahan Hibah Langsung dan Pengemb 6.972.901.875 0

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 108.000.000 0

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 90.579.284 0

03211 BALITBANG KP 6.774.322.591 0

Transfer Keluar (613.532.435.630) 0

03201 SEKRETARIAT JENDERAL (59.188.002) 0

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (367.916.244.719) 0

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (85.472.619.555) 0

03205 DITJEN PSDKP (4.500.195.861) 0

03206 DITJEN P2HP (73.561.442.345) 0

03207 DITJEN KP3K (39.525.876.507) 0

03211 BALITBANG KP (13.851.398.057) 0

03212 BPSDMKP (25.940.632.668) 0

03213 BKIPMKHP (2.704.837.916) 0

Transfer Masuk 476.101.040.369 0

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 70.515.600 0

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 209.133.474.348 0

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 72.851.838.618 0

03205 DITJEN PSDKP 3.684.303.621 0

03206 DITJEN P2HP 62.901.682.847 0

03207 DITJEN KP3K 38.246.390.704 0

03211 BALITBANG KP 15.328.151.232 0

03212 BPSDMKP 72.358.851.465 0

03213 BKIPMKHP 1.525.831.934 0

Transaksi Antar Entitas 8.945.975.874.234 0

Kenaikan/Penurunan Ekuitas Rp2.519.438.285.670

E.9 Kenaikan/Penurunan Ekuitas

Kenaikan/Penurunan Ekuitas untuk Tahun 2015 dan 2014

adalah masing-masing sebesar Rp2.519.438.285.670 dan Rp0.

Uraian 2015 2014

Ekuitas Awal 8.695.238.151.011 0

Ekuitas Akhir 11.214.676.436.681 0

Kenaikan/Penurunan Ekuitas 2.519.438.285.670 0

Page 147: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 136

Dengan rincian per Eselon I masing-masing sebagai berikut:

Kode BaEs1

Uraian 2015 2014

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 142.085.502.668 0

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 2.476.305.769 0

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 836.396.947.344 0

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 288.179.980.515 0

03205 DITJEN PSDKP 539.726.867.999 0

03206 DITJEN P2HP (1.267.594.051) 0

03207 DITJEN KP3K 251.043.786.763 0

03211 BALITBANG KP 120.933.474.032 0

03212 BPSDMKP 257.594.898.580 0

03213 BKIPMKHP 82.268.116.051 0

Total Kenaikan/ Penurunan 2.519.438.285.670 0

Ekuitas Akhir Rp11.214.676.436.681

E.10 Ekuitas Akhir

Nilai ekuitas pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah

masing-masing sebesar Rp11.214.676.436.681 dan Rp0.

Uraian 2015 2014

Ekuitas Akhir 11.214.676.436.681 0

Total 11.214.676.436.681 0

Dengan rincian per Eselon I masing-masing sebagai berikut:

Kode BaEs1

Uraian 2015 2014

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 753.217.263.749 0

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 5.780.718.125 0

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 3.531.483.641.740 0

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 1.573.072.393.608 0

03205 DITJEN PSDKP 1.267.461.723.367 0

03206 DITJEN P2HP 359.706.498.129 0

03207 DITJEN KP3K 727.519.166.012 0

03211 BALITBANG KP 1.294.054.767.544 0

03212 BPSDMKP 1.331.368.303.900 0

03213 BKIPMKHP 371.011.960.507 0

Ekuitas Akhir 11.214.676.436.681 0

Page 148: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 137

F. PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA.

F.1 KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA.

F.1.1 Setoran atas Kas Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2015

Posisi Kas Bendahara Pengeluaran pada tanggal 31 Desember 2015 adalah

sebesar Rp3.546.632.846, saldo Kas Bendahara Pengeluaran tersebut

sebagian besar sudah disetorkan kembali kepada Kas Negara, berikut ini

disajikan tabel rekapitulasi bukti setor Kas Bendahara Pengeluaran per Satker

sampai dengan 30 April 2016.

Kode BaEs1

Uraian Saldo per 31 Desember

2015 Bank

Tanggal Bukti Setor SSBP

Kode NTPN

Kas Bendahara Pengeluaran 3.546.632.846

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 21.511.259

KP KANTOR PUSAT 21.511.259

440771 BIRO KEPEGAWAIAN

SETJEN KKP 21.511.259 BANK B N I 07/01/2016 0DED40V0AV7KP5TP

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 1.344.708.951

DK DEKONSENTRASI 263.012.100

189034

DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROPINSI SULAWESI TENGAH 260.179.100

Sudah di setor tanggal 8 jan 2016 Rp 60.179.100 dgn akun 815514 (pengembalian TUP) dan Rp 200.000.000 dgn akun 815114 (pengembalian UP)

219028

DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN Prov. MALUKU 33.000

Sudah di setor tanggal 7 jan 2016 Rp 33.000 dgn akun 815114 (pengembalian UP) dgn kode billing : 820160107096719

339017

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN Prov. PAPUA BARAT 2.800.000

KD KANTOR DAERAH 72.798.550

239214

PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT 70.258.550

Ada KBP sebesar 70.258.550 sudah setor 7 jan 2016 no NTPN : 0312000310011303 (data SAU)

239991

PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PEMANGKAT 2.170.000

Sudah setor tanggal 8 Januari 2016 dgn no NTPN : 0312031112031208 jumlah setor : Rp 2.180.000 akun : 815114

633707

PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BITUNG 370.000 sudah disetor 18 januari 2016

KP KANTOR PUSAT 864.400.000

453001

DIREKTORAT KAPAL PERIKANAN DAN ALAT PENANGKAPAN IKAN DITJEN PERIKANAN TANGKAP 864.400.000

Pengembalian TUP sudah disetor di 8 Januari 2016 no NTB : 000000324772 Kode Billing : 820160108185527

TP TUGAS PEMBANTUAN 144.498.301

021955

DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KAB. INDRAMAYU 3.000.000

051154

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. BANYUWANGI 1

059190

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN Prov. JAWA TIMUR 52.550.000 Sudah setor di 8 januari 2016 dengan akun 815514

170270

DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KAB. MINAHASA 11.130.000 sudah setor tanggal 8 januari 2016

Page 149: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 138

189143

DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROPINSI SULAWESI TENGAH 67.056.700

Sudah di setor tanggal 8 jan 2016 Rp 27.056.700 dgn akun 815514 (pengembalian TUP) dan Rp 40.000.000 dgn akun 815111 (pengembalian UP) Catatan : Ada pengembalian TUP tanggal 07 desember 2015 sebesar Rp 939.800 no NTPN : 130001007021209

199537

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pangkajene Kepulauan 2.000.000

Sudah di setor tanggal 7 jan 2016 Rp 2.040.000 dgn akun 815114 (pengembalian UP)

219098

DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN Prov. MALUKU 2.040.000

255155

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA JAYAPURA 200.000 sudah setor di januari 2016

339096

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN Prov. PAPUA BARAT 5.550.000

400673 Dinas Kelautan dan

Perikanan Kota Sorong 971.600

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 80.274.430

DK DEKONSENTRASI 46.874.430

059031

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN Prov. JAWA TIMUR 46.874.430 sudah setor tanggal 8 Januari 2016

TP TUGAS PEMBANTUAN 33.400.000

100148

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KAB. BATANGHARI 17.000.000 10/02/2016 440752509v318vp8

180943

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. TOJO UNA UNA 8.490.000 BANK B R I 06/01/2016 93A4348LQVI95K52

240649

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. SIKKA 908.000

KANTOR POS 11/01/2016 820160108202981

241432

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. ROTE NDAO 5.270.000

KANTOR POS 05/01/2016 14070509101350

330542

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. RAJA AMPAT 532.000 440752509v318vp8

340452

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. POLAWELI MANDAR 1.200.000 BANK B R I 04/01/2016 9085543257FF6KK2

03205 DITJEN PSDKP 1.412.188.133

KD KANTOR DAERAH 1.410.327.133

440816

PANGKALAN PENGAWASAN SDKP JAKARTA 1.410.227.133 BANK B R I 05/01/2016 E15F746L4H929GCI & 095957S42UPHL6SI

440831

STASIUN PENGAWASAN SDKP BELAWAN 100.000 BANK BNI 09/01/2016 C26938018008PD3P

KP KANTOR PUSAT 1.861.000

449560

DIREKTORAT PEMANTAUAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PENGAWASAN 1.861.000 BANK B N I 15/01/2016 5769C6GTSVU3V21P

03206 DITJEN P2HP 67.830.000

TP TUGAS PEMBANTUAN 67.830.000

061815

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. PIDIE JAYA 13.672.500 11/01/2016 2EFC74M9ER4KGOM2

080154 Dinas Kelautan dan

Perikanan kab. Agam 685.300 KANTOR POS 11/01/2016 1007030907040600

109060 DINAS PERIKANAN

DAN PETERNAKAN KAB. 5.862.200

Page 150: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 139

MUARO JAMBI

130656

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN kab. KETAPANG 30.000.000 23/03/2016 0305121106140410

189046

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN kab. DONGGALA 3.740.000

KANTOR POS 08/01/2016 1012141309050213

340335

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. MAMUJU UTARA 5.610.000 BANK B N I 07/01/2016 D4E761808TKSJOTP

400687 Dinas Kelautan dan

Perikanan Kab. Konawe 8.260.000 27/01/2016 9FE1C4FPADVV56HTI

03207 DITJEN KP3K 73.326.892

TP TUGAS PEMBANTUAN 73.326.892

072611

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN kab. NIAS UTARA 2.050

SUDAH DISETOR DI BULAN MARET 2016

199503

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB.SELAYAR 42.506.842 08/01/2016 377684MQO3IP8TM2

215135

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA AMBON 2.518.000 08/01/2016 0410130309020100

229175

DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN kab. BULELENG 27.900.000 13/01/2016 110600406071508

249063

DINAS KELAUTAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN kab. MANGGARAI 400.000 13/01/2016 711030701001506

03211 BALITBANG KP 228.948.767

KD KANTOR DAERAH 228.948.767

452904

BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PENGOLAHAN PRODUK DAN BIOTEKNOLOGI KELAUTAN DAN PERIKANAN (B 484.450 BNI 6/01/2016 7C5AD0A9SS43LO59

660053

LOKA PENELITIAN SUMBER DAYA DAN KERENTANAN PESISIR 228.464.317 BRI 13/01/2016 1401120115050500 (200 jt)

03212 BPSDMKP 71.804.750

DK DEKONSENTRASI 113.750

240003

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN Prov. NUSA TENGGARA TIMUR 113.750

KANTOR POS 14/01/2016 0600140607130600

KD KANTOR DAERAH 71.691.000

238755

BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN AMBON 29.982.000

KANTOR POS 11/01/2016 0503151512101404

634146

POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SORONG 41.709.000 BANK B N I 15/01/2016

26A807A1GR856H1P & 31CEE7NF5PB9151P

03213 BKIPMKHP 246.039.664

KP KANTOR PUSAT 246.039.664

440807

SEKRETARIAT BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN M UTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN 246.039.664

SUDAH DI SETOR BULAN JANUARI 2016 NTPN DB16631CIN5SEFVP DAN F495231D1TB8MVP

Total Kas Bendahara Pengeluaran 3.546.632.846

Page 151: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 140

F.1.2 Setoran atas Kas Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2015

Posisi Kas Bendahara Penerimaan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah

sebesar Rp104.763.725, saldo Kas Bendahara Penerimaan tersebut sebagian

besar sudah disetorkan kembali kepada Kas Negara, berikut ini disajikan tabel

rekapitulasi bukti setor Kas Bendahara Penerimaan per Satker sampai dengan

akhir Februari 2016.

Kode Baes1

Uraian Saldo Per 31

Desember 2015 Keterangan

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 178.500

KD KANTOR DAERAH 178.500

427655 PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BELAWAN 178.500 sudah setor di januari 2016

03213 BKIPMKHP 104.585.225

KD KANTOR DAERAH 104.585.225 sudah setor di januari 2016

427520 BALAI BESAR KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN JAKARTA I 2.258.700 sudah setor di januari 2016

427542 BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I SURABAYA I 27.957.620 sudah setor di januari 2016

427567 BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I MEDAN I 6.042.110 sudah setor di januari 2016

427598 BALAI BESAR KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN MAKASSAR 7.178.780 sudah setor di januari 2016

427649 STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I BATAM 1.633.150 sudah setor di januari 2016

567432 STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I PADANG 590.300 sudah setor di januari 2016

567481 BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS II PALEMBANG 141.850 sudah setor di januari 2016

567538 STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I PONTIANAK 417.938 sudah setor di januari 2016

567610 BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I BALIKPAPAN 5.231.445 sudah setor di januari 2016

567631 BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS II MANADO 443.570 sudah setor di januari 2016

567694 STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I KENDARI 21.997.315 sudah setor di januari 2016

567812 BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I JAYAPURA 17.106.352 sudah setor di januari 2016

645693 STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS II BANDUNG 175.150 sudah setor di januari 2016

649551 STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I KUPANG 371.495 sudah setor di januari 2016

649568 STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I ENTIKONG 546.145 sudah setor di januari 2016

649572 STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS II TARAKAN 4.232.625 sudah setor di januari 2016

649593 BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS II BANJARMASIN 1.009.105 sudah setor di januari 2016

649615 STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I LAMPUNG 1.322.500 sudah setor di januari 2016

649636 STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I JAMBI 153.000 sudah setor di januari 2016

649640 STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS II TANJUNG PINANG 69.600 sudah setor di januari 2016

649657 STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I PALANGKARAYA 334.825 sudah setor di januari 2016

649661 BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS II SEMARANG 4.065.445 sudah setor di januari 2016

649678 STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I GORONTALO 543.480 sudah setor di januari 2016

649725 STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN 352.425 sudah setor di januari 2016

Page 152: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 141

KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I YOGYAKARTA

649767 STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I TERNATE 280.300 sudah setor di januari 2016

649788 BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I SURABAYA II 130.000 sudah setor di januari 2016

TOTAL KAS BENDAHARA PENERIMAAN 104.763.725

F.1.3 Aset Maritim pada Kementerian kelautan dan Perikanan

Berdasarkan BAST yang sedang dalam proses penyerahan, pada Neraca

Kementerian Kelautan dan Perikanan masih terdapat Aset Kementerian

Kordinator Maritim sebesar Rp33.509.780.624, nilai tersebut sedang

dilakukan proses Serah Terima, tetapi sampai dengan tanggal pelaporan

belum bisa diselesaikan. Berikut rekap Aset yang akan diserah terimakan dari

Kementerian Kelautan dan Perikanan kepada Kementerian Kordinator

Maritim:

Rekap BAST Jumlah

A Peralatan dan Mesin berdasarkan DIPA Tahun Anggaran 2014 1.024.682.700

B Peralatan dan Mesin berdasarkan DIPA Tahun Anggaran 2015 5.364.507.200

B.1 Peralatan dan Mesin berdasarkan DIPA Tahun Anggaran 2015 (Kendaraan) 10.770.145.850

C Pekerjaan Pengadaan Sarana Teleconference dan Situation Room Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman 1.248.500.000

D Pekerjaan Pengadaan Mebel Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman 4.409.862.000

E Pekerjaan Renovasi Ruang Kerja Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman 10.692.082.874

Jumlah total Aset yang akan diserahkan 33.509.780.624

F.1.4 Posisi Persediaan untuk diserahkan kepada masyarakat setelah tanggal

pelaporan Neraca sampai dengan 30 April 2016.

uraian akun per 31 Desember

2015 Audited

Mutasi atas Barang Persediaan

Per 30 April 2016 Masuk (Penambahan)

Keluar (Pengurangan)

1 2 3 4 5

Tanah Bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat 147.866.843.184 0 (77.066.986.704) 70.799.856.480

Hewan dan Tanaman untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat 29.558.355.979 0 (29.522.355.979) 36.000.000

Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat 431.324.441.014 0 (121.240.287.516) 310.084.153.498

Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk diserahkan kepada Masyarakat 325.109.335.736 0 (47.811.526.242) 277.297.809.494

Aset Tetap Lainnya untuk 44.895.613.382 0 (7.964.417) 44.887.648.965

Page 153: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 142

diserahkan kepada Masyarakat

Aset Lain-Lain untuk diserahkan kepada Masyarakat 22.537.241.562 0 (10.470.618.570) 12.066.622.992

Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan ke Masyarakat 23.610.675.940 0 (17.631.288.340) 5.979.387.600

Persediaan Lainnya Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat - Dalam Proses 1.837.493.200 0 0 1.837.493.200

Jumlah Total Persediaan 1.026.739.999.997 0 (303.751.027.768) 722.988.972.229

Persediaan untuk diserahkan kepada masyarakat/pemda sampai dengan akhir bulan

april masih tercatat sebesar Rp722.988.972.229 dan sudah berkurang sebesar

Rp303.751.027.768 nilai yang masih tercatat tersebut masih terkendala dengan

administrasi BAST yang memerlukan penelaahan lebih lanjut sebelum diserahkan

kepada masyarakat/pemda, selain itu terdapat persediaan untuk diserahkan kepada

masyarakat yang masih menunggu pengajuan BAST dari satker dekonsentrasi atau

tugas pembatuan.

Page 154: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 143

F.2 PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN.

F.2.1 Struktur Organisasi Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Struktur organisasi Kementerian Kelautan dan Perikanan telah mengalami

perubahan pada pertengahan tahun 2015, namun perubahan tersebut tidak

berpengaruh besar pada saldo akhir akun yang terdapat pada Laporan

Keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2015,

tetapi perubahan tersebut akan berpengaruh pada saldo awal 1 Januari 2016.

Hal tersebut dikarenakan terdapat satker-satker yang sudah tidak aktif lagi

atau terdapat satker yang digabungkan. Adapun perubahan di tingkat Eselon

I Kementerian Kelautan sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan

Perikanan Nomor 23/PERMEN-KP/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Kelautan dan Perikanan tetap memiliki 10 Eselon I, dengan

merubah struktur organisasi diharapkan Kementerian Kelautan dan

Perikanan akan lebih efektif dan efisien dalam melayani masyarakat.

Adapun Perubahan pada Eselon I adalah sebagai berikut:

BA.032

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

SEMULA MENJADI

KODE ES1 URAIAN

KODE ES1 URAIAN

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 03201 SEKRETARIAT JENDERAL

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 03202 INSPEKTORAT JENDERAL

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA

03205

DITJEN PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN 03205

DITJEN PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN

03206 DITJEN PENGELOLAAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANAN 03206

DITJEN PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN

03207 DITJEN KEPULAUAN, PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL 03207 DITJEN PENGELOLAAN RUANG LAUT

03211

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 03211

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

03212

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN 03212

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN

03213

BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN 03213

BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN

Page 155: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 144

F.2.2 Akumulasi Penyusutan pada Aset tetap dan Aset Lainnya

Mulai tahun anggaran 2013, pemerintah memberlakukan penyusutan BMN,

berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 4/KML.06/2013 tentang

Perubahan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 53/KMK.06/2012 tentang

Penerapan Penyusutan BMN Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah

Pusat. Pelaksanaan penyusutan aset tetap berpedoman pada Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 1/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara

yang berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat, yang telah diubah

dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 90/PMK.06/2014. Objek

penyusutan adalah aset tetap dan sebagian aset tetap lainnya.

Masa manfaat Aset ditetapkan dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor

59/KMK.06/2014 tentang Tabel Masa Manfaat dalam rangka Penyusutan

Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.

Proses penyusutan dilakukan menggunakan aplikasi SIMAK-BMN 2013

tingkat UAKPB hingga UAPB, yang mulai diberlakukan sejak pelaporan

BMN Semester I Tahun Anggaran 2013. Proses dilakukan untuk seluruh

BMN Aset Tetap (dan Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam Opeasi

Pemerintah) sampai dengan nilai buku per 31 Desember 2012 Audited.

Proses penyusutan dijalankan dengan Aplikasi SIMAK-BMN 2013 tingkat

UAKPB, pada tanggal 1 Januari 2013.

Kemudian penyusutan reguler Semester I dijalankan oleh aplikasi per 30 Juni

2013; dilakukan terhadap: (a) Aset Tetap dan sebagian Aset Tetap BMN 2012

yang telah disusutkan pertama kali, namun masih memiliki nilai dan masa

manfaat; (b) Aset Tetap BMN dan sebagian Aset Tetap perolehan Semester I

Tahun 2013. Penyusutan reguler dilakukan secara periodik semesteran, mulai

periode Semester I 2013 dan seterusnya.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK.06/2013 tentang

Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah

Pusat, yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor

90/PMK.06/2014 telah dilakukan update aplikasi SIMAK-BMN berupa

normalisasi dan koreksi penyusutan. Update aplikasi SIMAK-BMN tersebut

diatas secara otomatis melakukan pembulatan ke atas manakala perhitungan

Page 156: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 145

normalisasi dan koreksi penyusutan menghasilkan nilai yang tidak bulat.

Namun pembulatan tersebut tidak dibatasi oleh nilai perolehan, sehingga atas

normalisasi dan koreksi penyusutan semester I Tahun 2014 mengakibatkan 5

unit BMN mempunyai nilai buku negatif dengan nilai Rp. 9,00. Penelusuran

data lebih lanjut diketemukan 10 unit BMN dengan nilai buku negatif yang

tidak terkait dengan normalisasi dan koreksi penyusutan semester I Tahun

2014 senilai Rp. 268.744.144,00. Selain itu juga diketemukan akumulasi

penyusutan bersaldo tidak normal (menambah nilai perolehan) pada 15 unit

BMN senilai Rp. 198.970.243,00, nilai saldo penyusutan yang tidak normal

tersebut akan dilakukan penelusuran data lebih lanjut dan dilakukan proses

normalisasi pada semester I Tahun 2016 pada aplikasi SIMAK-BMN dengan

bantuan dan kerjasama dari Kementerian Keuangan Cq Direktorat Jenderal

Kekayaan Negara.

F.2.3 Persediaan, Aset Tetap, Aset tak Berwujud dan Aset Lainnya pada

Satuan Kerja Inaktif.

Nilai total Persediaan, Aset Tetap, Aset tak Berwujud dan Aset Lainnya

sampai dengan 31 Desember 2015 berjumlah Rp158.593.550.707

Dengan rincian sebagai berikut:

Persediaan

49.041.391.150

Aset Tetap

152.288.998.336

Aset tak Berwujud

684.219.722

Aset Lainnya

1.406.015.780

Penyusutan Aset tetap

(43.752.776.256)

Penyusutan Aset Lainnya

(1.074.298.025)

Total Aset

158.593.550.707

Sesuai dengan surat edaran Sekretaris Jenderal nomor 157/SJ/II/2013 tentang

pemindahtanganan pengelolaan BMN pada satker inaktif. KKP melalui

Eselon I masing-masing akan melaksanakan pemindahtanganan pengelolaan

persediaan dan BMN tersebut setelah dilakukan inventarisasi dan verifikasi

pada data SIMAK-BMN diperiode semester I tahun 2016, khusus persediaan

Page 157: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 146

yang direncanakan untuk diserahkan kepada masyarakat/Pemda akan segera

dilakukan serah terima kepada satker yang bersangkutan.

F.2.4 Konstruksi Dalam Pengerjaan.

Nilai KDP pada KKP per 31 Desember 2015 adalah sebesar

Rp1.135.629.927.392 dengan rincian berdasarkan lokasi satker pencatat KDP

sebagai berikut:

Es1 kd_wil kd_satker kd_kw ur_brg no_aset Nilai per 31 Desember 2015

01 0199 622081 KP Peralatan dan Mesin Dalam Pengerjaan 1 2.944.327.460

01 0199 622081 KP Peralatan dan Mesin Dalam Pengerjaan 2 11.026.286.000

01 0199 622081 KP Peralatan dan Mesin Dalam Pengerjaan 4 48.213.750

01 0199 622081 KP Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 5 259.270.000

03 0100 537611 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 5 148.100.000

03 0199 452997 KP Jalan, Irigasi, dan jaringan Dalam Pengerjaan

1 121.144.765.025

03 0199 452997 KP Jalan, Irigasi, dan jaringan Dalam Pengerjaan

4 667.219.000

03 0199 890702 KP Aset Tetap Lainnya Dalam Pengerjaan 4 77.064.975

03 0200 560393 KD Tanah Dalam Pengerjaan 1 21.685.844.500

03 0200 560393 KD Tanah Dalam Pengerjaan 2 8.760.000

03 0200 560393 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 31 49.440.000

03 0200 560393 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 32 16.566.000

03 0200 560393 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 33 16.566.000

03 0200 560393 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 34 16.568.000

03 0200 560393 KD Jalan, Irigasi, dan jaringan Dalam Pengerjaan

4 16.300.000

03 0200 560393 KD Jalan, Irigasi, dan jaringan Dalam Pengerjaan

5 49.580.000

03 0300 239171 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 21 49.700.000

03 0300 518117 KD Tanah Dalam Pengerjaan 1 48.600.000

03 0300 518117 KD Tanah Dalam Pengerjaan 35 929.500

03 0300 518117 KD Tanah Dalam Pengerjaan 36 929.500

03 0300 518117 KD Tanah Dalam Pengerjaan 37 929.500

03 0300 518117 KD Tanah Dalam Pengerjaan 38 929.500

03 0300 518117 KD Tanah Dalam Pengerjaan 39 929.500

03 0300 518117 KD Tanah Dalam Pengerjaan 40 929.500

03 0300 518117 KD Tanah Dalam Pengerjaan 41 929.500

03 0300 518117 KD Tanah Dalam Pengerjaan 42 929.500

03 0300 518117 KD Tanah Dalam Pengerjaan 43 929.500

03 0300 518117 KD Tanah Dalam Pengerjaan 44 929.500

03 0300 518117 KD Tanah Dalam Pengerjaan 45 929.500

03 0300 518117 KD Tanah Dalam Pengerjaan 46 929.500

03 0300 518117 KD Tanah Dalam Pengerjaan 47 929.500

03 0300 518117 KD Tanah Dalam Pengerjaan 48 929.500

03 0300 518117 KD Tanah Dalam Pengerjaan 49 929.500

03 0300 518117 KD Tanah Dalam Pengerjaan 50 929.500

03 0300 518117 KD Tanah Dalam Pengerjaan 51 929.500

03 0300 518117 KD Tanah Dalam Pengerjaan 52 929.500

03 0300 518117 KD Tanah Dalam Pengerjaan 53 929.500

Page 158: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 147

Es1 kd_wil kd_satker kd_kw ur_brg no_aset Nilai per 31 Desember 2015

03 0300 518117 KD Tanah Dalam Pengerjaan 54 929.500

03 0300 518117 KD Tanah Dalam Pengerjaan 55 26.970.800

03 0300 518117 KD Tanah Dalam Pengerjaan 56 3.719.200

03 0300 518117 KD Jalan, Irigasi, dan jaringan Dalam Pengerjaan

11 63.784.000

03 0300 518117 KD Jalan, Irigasi, dan jaringan Dalam Pengerjaan

12 52.830.000

03 0505 050513 TP Aset Tetap Lainnya Dalam Pengerjaan 1 978.536.000

03 0505 050513 TP Jalan, Irigasi, dan jaringan Dalam Pengerjaan

9 49.900.000

03 0700 560401 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 34 1.827.896.100

03 0700 560401 KD Jalan, Irigasi, dan jaringan Dalam Pengerjaan

8 818.001.750

03 0700 560401 KD Jalan, Irigasi, dan jaringan Dalam Pengerjaan

9 485.173.550

03 0700 560401 KD Jalan, Irigasi, dan jaringan Dalam Pengerjaan

10 264.510.900

03 0700 560401 KD Jalan, Irigasi, dan jaringan Dalam Pengerjaan

11 154.433.000

03 0700 560401 KD Jalan, Irigasi, dan jaringan Dalam Pengerjaan

12 245.285.700

03 0700 560401 KD Jalan, Irigasi, dan jaringan Dalam Pengerjaan

13 1.364.075.400

03 0700 560401 KD Jalan, Irigasi, dan jaringan Dalam Pengerjaan

14 118.722.600

03 1204 120453 TP Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 0 7.130.797.600

03 1204 120453 TP Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 1 3.129.509.000

03 1204 120453 TP Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 2 143.500.000

03 1300 139336 TP Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 1 1.412.595.000

03 1401 140115 TP Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 1 3.977.782.000

03 1500 159035 DK Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 1 475.667.000

03 1600 169032 DK Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 1 939.807.000

03 1600 169032 DK Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 2 2.870.778.000

03 1909 199449 TP Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 2 194.000.000

03 2302 230237 TP Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 2 6.469.459.800

03 2302 230237 TP Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 3 1.332.461.730

03 2302 230237 TP Aset Tetap Lainnya Dalam Pengerjaan 1 39.345.000

03 2800 289112 TP Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 10 15.290.920.591

03 2800 427661 KD Tanah Dalam Pengerjaan 6 17.974.978.950

03 2800 427661 KD Tanah Dalam Pengerjaan 7 16.500.000

03 2800 427661 KD Tanah Dalam Pengerjaan 8 117.282.000

03 2800 427661 KD Tanah Dalam Pengerjaan 9 163.780.000

03 2800 427661 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 31 321.454.460

03 2800 427661 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 32 589.423.960

03 2800 427661 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 33 392.059.260

03 2800 427661 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 34 1.055.849.760

03 2800 427661 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 35 327.349.760

03 2800 427661 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 36 313.923.000

03 2800 427661 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 37 1.731.504.000

03 2800 427661 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 38 106.193.960

03 2800 427661 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 39 104.153.960

03 2800 427661 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 40 104.153.960

03 2800 427661 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 41 104.153.960

03 2800 427661 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 42 98.469.960

Page 159: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 148

Es1 kd_wil kd_satker kd_kw ur_brg no_aset Nilai per 31 Desember 2015

03 2800 427661 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 43 147.176.000

03 2800 427661 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 44 136.500.000

03 2800 427661 KD Jalan, Irigasi, dan jaringan Dalam Pengerjaan

5 1.016.961.150

03 2800 427661 KD Jalan, Irigasi, dan jaringan Dalam Pengerjaan

6 2.328.920.000

03 2800 427661 KD Jalan, Irigasi, dan jaringan Dalam Pengerjaan

7 5.275.551.150

03 3000 239214 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 29 4.338.945.000

03 3000 239214 KD Jalan, Irigasi, dan jaringan Dalam Pengerjaan

28 34.705.000

03 3000 239214 KD Jalan, Irigasi, dan jaringan Dalam Pengerjaan

29 10.667.268.800

04 0199 465054 KP Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 2 2.510.727.630

04 0500 567350 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 92 16.607.000

04 0500 567350 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 93 16.607.000

04 0500 567350 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 94 5.412.000

04 0500 567350 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 95 5.412.000

04 0500 567350 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 96 2.379.000

04 0500 567350 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 97 2.379.000

05 0199 449560 KP Peralatan dan Mesin Dalam Pengerjaan 48 143.101.449.609

05 0199 449560 KP Peralatan dan Mesin Dalam Pengerjaan 49 143.101.449.609

05 0199 449560 KP Peralatan dan Mesin Dalam Pengerjaan 50 143.101.449.614

05 0199 449560 KP Peralatan dan Mesin Dalam Pengerjaan 51 143.101.449.615

05 0199 449560 KP Peralatan dan Mesin Dalam Pengerjaan 55 8.076

05 0199 449560 KP Peralatan dan Mesin Dalam Pengerjaan 56 8.076

05 0199 449560 KP Peralatan dan Mesin Dalam Pengerjaan 57 8.076

05 0199 449560 KP Peralatan dan Mesin Dalam Pengerjaan 58 8.076

05 0199 449560 KP Peralatan dan Mesin Dalam Pengerjaan 59 8.076

05 1300 440847 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 101 33.787.500

05 1300 440847 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 103 8.483.000

07 0199 622145 KP Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 5 743.022.000

07 0900 477456 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 6 321.160.000

11 0100 452904 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 19 941.440.282

11 0100 452910 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 1 733.270.000

11 0199 427737 KP Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 8 48.042.500

11 0199 622103 KP Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 8 49.310.000

11 0199 634125 KP Tanah Dalam Pengerjaan 1 59.290.000

11 0199 634125 KP Tanah Dalam Pengerjaan 2 897.519.000

11 0199 634150 KP Peralatan dan Mesin Dalam Pengerjaan 1 354.349.500

11 0199 634150 KP Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 4 12.713.868.229

11 0199 634167 KP Peralatan dan Mesin Dalam Pengerjaan 23 190.532.220

11 0199 634167 KP Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 10 230.947.067.772

11 0199 634167 KP Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 11 938.308.988

11 2200 452935 KD Jalan, Irigasi, dan jaringan Dalam Pengerjaan

3 49.159.000

11 3100 649679 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 5 109.395.755

11 3100 649679 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 6 42.910.000

11 3100 649679 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 7 126.252.600

11 3100 649679 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 8 19.175.000

12 0100 427511 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 25 1.286.057.300

Page 160: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 149

Es1 kd_wil kd_satker kd_kw ur_brg no_aset Nilai per 31 Desember 2015

12 0100 427511 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 27 2.456.060.502

12 0199 440796 KP Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 4 45.814.196.774

12 0200 440043 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 4 4.685.813.000

12 0500 238762 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 17 49.400.000

12 0500 238762 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 18 49.600.000

13 1200 649615 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 3 235.666.000

13 2300 567758 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 1 510.364.530

13 3000 649699 KD Tanah Dalam Pengerjaan 1 529.448.000

13 3000 649699 KD Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 1 102.135.000

Total KDP 1.135.629.927.392

Dari nilai total KDP yang terdapat pada KKP terdapat KDP yang terindikasi

Mangkrak selama kurun waktu tahun 2009 s.d 2013 senilai

Rp29.992.274.093 dengan rincian per Eselon I sebagai berikut:

03201 Sekretariat Jenderal 259.270.000 03203 Ditjen Perikanan Tangkap 28.745.536.105 03211 BALITBANG KP 987.467.988 +

Total KDP terindikasi 29.992.274.093

KDP yang terindikasi mangkrak pada Eslon I Sekretariat Jenderal merupakan

rehap gedung arsip yang berlokasi di Jakarta tahun 2011, namun sampai

dengan akhir tahun 2011 baru terealisasi sebagai biaya konsultan perencana

tetapi pada periode berjalan saat itu terkendala dengan Ijin Mendirikan

Bangunan karena posisi gedung berada pada kawasan Istana Presiden dan

direncanakan rehap bangunan secara vertikal sehingga realisasi atas rehap

gedung akhirnya dihentikan untuk sementara waktu, rencana pada periode

yang akan datang akan diteruskan sebagai pembangunan gedung sebagai

galeri hasil laut dan perikanan.

Pada Ditjen Perikanan tangkap KDP yang terindikasi mangrak tersebar di

beberapa lokasi seperti Jakarta, Jawa Timur, Lampung, Kalimantan Barat,

Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara

Barat. KDP tersebut sementara waktu dihentikan karena ada program lainnya

yang menjadi prioritas utama seperti pegadaan alat tangkap dan kapal

penangkap ikan, tetapi dari beberapa KDP yang terindikasi mangkrak telah

terselesaikan menggunakan mata anggaran belanja barang dan jasa informasi

Page 161: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 150

terinci mengenai KDP yang terindikasi mangkrak pada Ditjen Perikanan

Tangkap terdapat pada LK Eselon I Ditjen Perikanan Tangkap.

Sedangkan KDP yang teridikasi mangrak pada Eselon I Balitbang KP

terdapat di Jakarta dan Bali, secara pencatatan KDP tercatat di satker P3TKP

Jakarta namun lokasi KDP terdapat di Provinsi Jawa Timur di Kabupaten

Sidoarjo berupa pengurukan tanah, sedangkan KDP lainnya terdapat pada

satker BBPOL Bali berupa perencanaan pembangunan tanggul tambak yang

tidak bisa dilanjutkan kembali pembangunannya. Atas KDP yang terindikasi

mangkrak tersebut diatas KKP berencana akan berkonsultasi kepada

Kementerian Keuangan Cq. Ditjen Kekayaan Negara perihal penghapusan

KDP yang memang secara kondisi tidak dapat dilanjutkan pembangunannya.

F.2.5 Rincian Aset dengan Nilai Rp1,00

Nilai Total Aset KKP per 31 Desember 2015 adalah sebesar

Rp11.238.983.141.439 dan didalam rincian nilai aset tersebut menurut hasil

penelusuran atas database Aplikasi SIMAK-BMN dan SAIBAKL masih

terdapat aset dengan nilai Rp1,00. Nilai Aset tersebut terdapat pada beberapa

Eselon I diantaranya pada Ditjen Perikanan Tangkap, Ditjen Perikanan

Budidaya dan Ditjen PSDKP. Berikut adalah rincian nilai aset Rp1,00 yang

terdapat pada KKP.

KD LOKASI SATKER AKUN RPH ASET KUANTITAS

032030199238720000KP Sekretariat DJPT Peralatan dan Mesin 1,00 1

032030199238720000KP Sekretariat DJPT Peralatan dan Mesin 1,00 1

032030199238720000KP Sekretariat DJPT Peralatan dan Mesin 1,00 1

032030199238720000KP Sekretariat DJPT Peralatan dan Mesin 1,00 1

032030199238720000KP Sekretariat DJPT Peralatan dan Mesin 1,00 1

032030200560393000KD Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu Irigasi 1,00 1

032040500567350000KD

BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU SITUBONDO Gedung dan Bangunan 1,00 1

032040500567350000KD

BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU SITUBONDO Gedung dan Bangunan 1,00 1

032040500567350000KD

BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU SITUBONDO Gedung dan Bangunan 1,00 1

032040500567350000KD

BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU SITUBONDO Gedung dan Bangunan 1,00 1

032040500567350000KD

BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU SITUBONDO Gedung dan Bangunan 1,00 1

Page 162: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 151

032040500567350000KD

BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU SITUBONDO Gedung dan Bangunan 1,00 1

032040500567350000KD

BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU SITUBONDO Gedung dan Bangunan 1,00 1

032040500567350000KD

BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU SITUBONDO Irigasi 1,00 1

032040500567350000KD

BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU SITUBONDO Irigasi 1,00 1

032040500567350000KD

BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU SITUBONDO Irigasi 1,00 1

032040500567350000KD

BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU SITUBONDO Aset Tetap Lainnya 1,00 1

032050700440831000KD Stasiun Pengawasan SDKP Belawan Aset Tetap Lainnya 1,00 1

Hasil penelusuran atas database tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut;

1. Terdapat penambahan pada transaksi saldo awal yang terdapat pada

Eselon I Ditjen Perikanan Tangkap dan Ditjen Perikanan Budidaya.

Transaksi penambahan saldo awal merupakan transaski atas aset dimana

terdapat aset yang sebelumnya belum tercatat, kemudian aset tersebut

diketemukan dan untuk mengamankan aset tersebut satuan kerja segera

mencatat aset tersebut kedalam aplikasi SIMAK-BMN untuk kemudian

dilaporkan pada Laporan Keuangan. Namun pada saat ditemukan nillai

aset terbut sudah tidak bisa ditelusuri secara administrasi sehingga pada

saat mencatat oleh satker dicatat senilai Rp1,00.

2. Terdapat transaksi transfer masuk dari Ditjen Perikanan Tangkap kepada

Ditjen PSDKP berupa ATR pada satker Stasiun Pengawasan SDKP

Belawan pada saat serah terima aset tidak tercantum nilai aset sehingga

satker mencatat aset hasil serah terima tersebut dengan nilai Rp1,00

dengan tujuan untuk mengamankan aset tersebut masuk kedalam

pencatatan aset dan tetap dilaporkan dalam Laporan Barang Milik Negara

untuk kemudian dilaporkan dalam Laporan Keuangan.

Atas hasil penelusuran aset tersebut KKP melalui Eselon I masing-masing

yang terdapat aset senilai Rp1,00 akan melakukan Inventarisasi dan Penilaian

ulang di tahun 2016 agar nilai perolehan atas nilai wajar aset tersebut dapat

kemudian di koreksi pada Laporan BMN dan Laporan Keuangan KKP.

Page 163: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 152

F.2.6 Aset Tak Berwujud KKP yang belum dilakukan Amortisasi

Nilai perolehan Aset tak berwujud KKP per 31 Desember 2015 tercatat

sebesar Rp94.631.614.973, menurut hasil penelusuran pada aplikasi SIMAK-

BMN aset tak berwujud tersebut belum dilakukan amortisasi. Amortisasi

adalah alokasi harga perolehan ATB secara sistematis dan rasional selama

masa manfaatnya. KKP memang belum melakukan amortisasi, hal ini

dikarenakan KKP masih menunggu update pada Aplikasi SIMAK-BMN dari

Kementerian Keuangan Cq. Direktorat Kekayaan Negara dan Direktorat

Perbendaharaan terkait dengan amortisasi pada aset tak berwujud. Menurut

informasi yang kami dapatkan pelaksanaan updating aplikasi SIMAK-BMN

terkait dengan amortisasi aset tak berwujud akan diberikan pada semester I

tahun 2016, sehingga KKP akan segera melakukan amortisasi saat updating

aplikasi SIMAK-BMN tersebut telah tersedia.

F.2.7 Aset Tetap Renovasi (ATR)

Nilai ATR yang tercatat pada Laporan Keuangan KKP Audited adalah

sebesar Rp70.097.398.444 nilai ini mengalami peningkatan sebesar

Rp18.704.168.770 dari yang sebelumnya pada tahun 2014 sebesar

Rp51.393.229.674.

Akun 31-Des-15 (Rp) 31-Des-14 (Rp) Mutasi (Rp)

ATR 70.097.398.444 51.393.229.674 18.704.168.770

Jumlah 70.097.398.444 51.393.229.674 18.704.168.770

Nilai ATR tersebut telah mengalami penyusutan sesuai dengan Keputusan

Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 94/KM.6/2013 Tentang Modul

Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap. Nilai penyusutan atas

ATR tersebut sampai dengan tahun 2015 tercatat sebesar Rp19.462.696.972.

namun setelah ditelusuri lebih mendalam, kami dapatkan informasi bahwa

nilai penyusutan tersebut hanya didapatkan dari ATR yang diperoleh pada

tahun 2015 saja dari total nilai ATR yang wajib disusutkan setelah tanggal 31

Desember 2012. Sehingga belum seluruhnya nilai ATR yang diperoleh

setelah tanggal 31 Desember 2012 mengalami penyusutan, hal tersebut

disebabkan perhitungan otomatis yang terdapat pada aplikasi SIMAK-BMN

Page 164: KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang …kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan ... sampai

>>>> Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015 – hal 153

sehingga kami KKP akan melakukan normalisasi atas kejadian ini setelah ada

updating atas aplikasi SIMAK-BMN terkait modul penyusutan pada ATR.

Selain itu hasil penelusuran kami lebih lanjut terdapat ATR yang diperoleh

pada tahun 2015 memang tidak masuk dalam kategori ATR yang wajib

disusutkan sebesar Rp4.647.095.218 dan ATR senilai Rp1.316.900.000 yang

diperoleh tahun 2015 termasuk dalam kategori ATR yang disusutkan, namun

belum disusutkan. ATR senilai Rp1.316.900.000 terdapat pada Ditjen

Budidaya satker Direktorat Sarana dan Prasarana Budiaya yang terjadi karena

perbedaan versi aplikasi SIMAK-BMN dan kondisi alat pengolah data

(notebook) yang diidentifikasi tidak kompatible dengan aplikasi SIMAK-

BMN yang digunakan pada saat menyusun sehingga nilai penyusutan pada

ATR tidak terbentuk. Atas kondisi tersebut akan dilakukan indentifikasi lebih

lanjut pada data satker yang bersangkutan untuk kemudian data pada alikasi

SIMAK-BMN dapat diperbaiki pada semester I tahun 2016.

F.2.8 Transaksi Transfer Masuk dan Transfer Keluar yang tidak seimbang.

Nilai transaksi transfer masuk dan transfer keluar yang tercatat pada LK KKP

Audited adalah masing-masing sebesar Rp476.101.040.369 dan

Rp613.532.435.630 sehingga terdapat nilai yang tidak seimbang sebesar

(Rp137.431.395.261), ketidakseimbangan nilai tersebut secara umum

disebabkan oleh adanya perbedaan periode pencatatan antara transaksi

transfer masuk dengan transfer keluar pada aplikasi SIMAK-BMN; terdapat

transaksi transfer masuk dari Kementerian Pertanian atas tanah dengan nilai

sekitar 42 miliar dan peralatan mesin sekitar 11,7 miliar pada eselon I

BPSDMKP; terdapat transfer keluar dari eselon I BKIPMKP kepada TNI

Angkatan Udara berupa Peralatan dan Mesin sekitar 1 miliar, nilai terinci atas

ketidakseimbangan antara transaksi transfer masuk dangan transfer keluar

dijelaskan dalam Laporan BMN dimasing-masing akun aset yang memiliki

transaksi tersebut.