KATA PENGANTAR - · PDF fileiii | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013...

59

Transcript of KATA PENGANTAR - · PDF fileiii | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013...

i | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

KATA PENGANTAR

Berdasarkan Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistim

Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang No. 39 Tahun

2008, tentang Kementerian Negara, Kementerian Pembangunan Daerah

Tertinggal telah menyusun Rencana Strategis yang mengalami beberapa

perubahan mengikuti dinamika kebutuhan organisasi dalam kerangka

memenuhi amanah capaian sasaran dan target kinerja Prioritas Nasional 10

pada tahun 2014. Tugas dan fungsi Kementerian Pembangunan Daerah

Tertinggal adalah untuk merumuskan, menetapkan, mengkoordinasikan

dan memfasilitasi Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal.

Penetapan daerah tertinggal didasarkan atas penilaian terhadap

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di mana daerah yang memiliki IPM di

bawah rata-rata nasional 68, yang kini berjumlah 183 kabupaten.

Penggunaan IPM sebagai indikator dasar memperlihatkan kesenjangan

kualitas kehidupan antar daerah, baik antara daerah tertinggal dengan

daerah maju, maupun di antara daerah tertinggal itu sendiri. Kualitas

kehidupan yang dimaksud meliputi kualitas atau derajat kesehatan,

pendidikan maupun daya beli, di mana masing-masing memiliki indikator

penentunya. Rendahnya kualitas kehidupan tersebut memberikan

gambaran nyata atas upaya pembangunan yang perlu lebih ditegaskan

kembali keberterimaannya di tingkat masyarakat dan kepatuhannya pada

kemampuan merumuskan tindakan dan pencapaian target-target

pembangunan nasional yang telah ditetapkan.

Dalam kerangka melaksanakan amanah tersebut, maka deputi

Pengembangan Sumber Daya KPDT diamanahkan untuk mempersiapkan

rumusan kebijakan percepatan pembangunan sumber daya manusia

dengan sasaran capaian kinerja Indikator Pembangunan Manusia (IPM)

pada tahun 2014 sebesar 72,2 serta mengkordinasikan serta memfasilitasi

pelaksanaan rumusan kebijakan tersebut bersama kementerian terkait.

ii | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

Untuk itu diperlukan adanya rumusan kebijakan bagi percepatan

pembangunan kualitas pendidikan, Kualitas kesehatan dan kemampuan

daya beli dalam kerangka mencapai sasaran sumber daya manusia IPM 72,2

pada tahun 2014. Sesuai dengan Matrix IX Buku 2 RPJMN 2010-2014,

pengembangan sumber daya kesehatan daerah tertinggal menjadi

tanggung jawab Asisten Deputi Urusan Sumber Daya Kesehatan untuk

mendukung tugas dan fungsi Deputi Sumber Daya KDPT.

Status kesehatan yang rendah merupakan salah satu karakter

masalah yang berpengaruh dalam pembangunan di daerah tertinggal.

Belum tersedia dan berfungsinya sarana pelayanan kesehatan dasar,

informasi kesehatan masyarakat yang minim, aksesibilitas penduduk

perdesaan yang rendah terhadap kedua hal tersebut, kualitas kesehatan

masyarakat yang rendah merupakan penanda utama dari kondisi yang

dimaksud. Status kesehatan yang rendah ditandai dengan kondisi yang

mengkhawatirkan dalam hal umur harapan hidup (UHH), angka kematian

ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), prevalensi kekurangan gizi dan

prevalensi anak balita pendek. Pemenuhan terhadap hak dasar

membutuhkan respon dan penanganan yang bersifat komprehensif-holistik,

serempak/gradual, dan mengutamakan pemberdayaan sebagai manifestasi

kehidupan bermartabat.

Berbagai upaya pembangunan telah meningkatkan kualitas

kehidupan, akan tetapi tingkat kesenjangan yang masih lebar baik

antara daerah tertinggal dengan daerah maju maupun antara daerah

tertinggal itu sendiri. Situasi sosial di daerah tertinggal cukup

memprihatinkan. Situasi ini dipicu oleh masih terbatasnya pelayanan

publik yang ada di daerah tertinggal. Mayoritas daerah tertinggal memiliki

karakteristik perdesaan dengan situasi dan kondisi kualitas kehidupan yang

rendah. Ini ditandai dengan tingkat kemiskinan, kerentanan, kelangkaan

terhadap ketersediaan pelayanan publik, tidak adanya atau rendahnya

iii | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

akses terhadap pelayanan publik, daya beli yang rendah dan kualitas

lingkungan pemukiman yang buruk.

Perdesaan Sehat, dalam hal ini dikembangkan sebagai pilihan

tindakan kebijakan yang ditujukan untuk menangani permasalahan

pembangunan kualitas kesehatan di daerah tertinggal. Karakter wilayah

daerah tertinggal, tipologi kawasan perdesaan, dan struktur kependudukan

ditetapkan sebagai basis penggerak kegiatan Perdesaan Sehat sesuai tugas,

pokok dan fungsi Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal.

Arah Kebijakan Perdesaan Sehat tersebut terkait dengan sasaran

Angka Harapan Hidup (AHH) sebesar 68,8 dilakukan melalui:

Percepatan keterjangkuan pelayanan kesehatan yang berkualitas

berbasis struktur penduduk dan sumber daya wilayah perdesaan

yang bertumpu pada dokter Puskesmas dan Bidan Desa yang

berkualitas;

Percepatan peningkatan keberdayaan masyarakat perdesaan untuk

hidup sehat yang bertumpu pada keterjangkauan air bersih, gizi

yang baik dan sanitasi lingkungan rumah tangga.

Arah kebijakan dan pilihan kegiatan seperti dimaksud di atas

dilaksanakan dengan instrumen koordinasi dan fasiltasi kebijakan

Percepatan Pembangunan Kualitas Kesehatan. Dalam upaya ini, revitalisasi

Puskesmas dan Poskesdes penting untuk dilakukan. Revitalisasi Puskesmas

difokuskan pada ketersediaan Dokter Puskesmas dan Bidan Desa terutama

yang berorientasi pada pelayanan luar gedung (promosi kesehatan dan

pencegahan penyakit); dan Revitalisasi Poskesdes dengan tujuan

membangunan keberdayaan masyarakat untuk hidup sehat dan terutama

dalam keterjangkauan air bersih, sanitasi rumah tangga dan gizi seimbang.

Uraian di atas merupakan kerangka dasar pemikiran Perdesaan

Sehat yang merupakan konsepsi PPDTK berbasis sumberdaya perdesaan

dan struktur kependudukan. Asisten Deputi Kesehatan KPDT mendesain

Perdesaan Sehat melalui keterlibatan multistakeholder mulai dari

iv | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

kementerian dan lembaga, akademisi, praktisi, LSM, asosiasi

kemasyarakatan dan tentu saja stakeholder utama yakni daerah tertinggal.

Perdesaan Sehat bertumpu pada kelembagaan Pos Kesehatan Desa

(Poskesdes) yang memperoleh supervisi Puskesmas dengan melakukan

intervensi 5 (lima) bidang yang diperkenalkan dengan nama 5 Pilar

Perdesaan Sehat yaitu:

- Pemenuhan dan berfungsinya Dokter puskesmas di setiap

Puskesmas

- Pemenuhan dan berfungsinya Bidan desa di setiap Desa

- Pemenuhan akses air bersih di setiap rumah/Keluarga

- Pemenuhan akses sanitasi (jamban) di setiap Keluarga

- Pemenuhan gizi seimbang terutama untuk ibu hamil, ibu

menyusui dan balita

Peraturan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal No. 1 Tahun

2013 Tentang Pedoman Pembangunan Perdesaan Sehat Di Daerah

Tertinggal mendasari pelaksanaan kegiatan Perdesaan Sehat. Peraturan

tersebut merupakan landasan operasional kegiatan Perdesaan Sehat

sebagai wujud upaya percepatan pembangunan kualitas kesehatan berbasis

perdesaan di daerah tertinggal guna membangun penguatan komitmen

keberpihakan stakeholder dan memberikan kesempatan kepada semua

lapisan masyarakat untuk dapat berkontribusi dalam keberpihakan

terhadap permasalahan di bidang kesehatan khususnya kesehatan dasar.

v | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

Puncak kegiatan Perdesaan Sehat adalah terlaksananya JAMBORE

NASIONAL PERDESAAN SEHAT TAHUN 2013. Salah satu rangkaian acaranya

adalah pemberian penghargaan Perdesaan Sehat KPDT Award bagi tenaga

kesehatan (dokter puskesmas, bidan desa, dan kader Perdesaan Sehat) dan

tokoh kesehatan yang berperan aktif mewujudkan upaya percepatan

pembangunan kualitas kesehatan berbasis perdesaan (Perdesaan Sehat) di

183 Kabupaten Daerah Tertinggal.

Jakarta, 18 Juli 2013

Asisten Deputi Urusan Sumber Daya Kesehatan

dr. Hanibal Hamidi, M.Kes

vi | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI vi BAB I BAB I PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Tujuan 3 1.2.1. Tujuan Umum 3 1.2.2. Tujuan Khusus 4 1.3. Sasaran 4 1.4. Pengertian 5 1.5. Waktu dan Tempat 7 1.6. Penghargaan 8 1.6.1. Tenaga Kesehatan Perdesaan Sehat Award 8 1.6.2. Tokoh Kesehatan Perdesaan Sehat Award 9 BAB II SELEKSI TENAGA KESEHATAN PERDESAAN

SEHAT AWARD 10

2.1. Dokter Puskesmas Perdesaan Sehat 10 2.1.1. Kriteria Umum Dokter Puskesmas 10 2.1.2. Kriteria Khusus Dokter Puskesmas 11 2.2. Bidan Desa Perdesaan Sehat 12 2.2.1. Kriteria Umum Bidan Desa 12 2.2.2. Kriteria Khusus Bidan Desa 13 2.3. Kader Perdesaan Sehat 14 2.3.1. Kriteria Umum Kader Perdesaan Sehat 14 2.3.2. Kriteria Khusus Kader Perdesaan Sehat 15 BAB III SELEKSI TOKOH KESEHATAN PERDESAAN

SEHAT AWARD 16

3.1. Kriteria Umum Tokoh Kesehatan 16 3.2. Kriteria Khusus Tokoh Kesehatan 17

vii | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

BAB IV PENGAJUAN NOMINATOR PERDESAAN SEHAT AWARD

18

4.1. Tahapan Pelaksanaan 18 4.1.1. Tahap I – Pemberian Informasi Awal Kepada

183 Kabupaten 18

4.1.2. Tahap II – Pendaftaran Perdesaan Sehat Award (di Tingkat Kabupaten)

18

4.1.3. Tahap III – Penilaian Tahap 1 21 4.1.4. Tahap IV – Penilaian Tahap 2 22 4.1.5. Tahap V - Penetapan 22 4.1.6. Tahap VI – Pemberian Penghargaan 23 4.2. Alur Pelaksanaan Pengajuan Nominator

Perdesaan Sehat 24

BAB V KRITERIA PENILAIAN 26 5.1. Komponen Penilaian Umum Tenaga Kesehatan

dan Tokoh Kesehatan 27

5.2. Bobot Penilaian 29 5.3. Skor Penilaian 30 5.4. Komponen Penilaian Khusus Tenaga Kesehatan

dan Tokoh Kesehatan 31

BAB VI PENUTUP 40 LAMPIRAN LAMPIRAN 1. FORMULIR PENDAFTARAN PERDESAAN SEHAT AWARD

LAMPIRAN 2. 183 KABUPATEN DAERAH TERTINGGAL YANG DAPAT MENGAJUKAN NOMINASI PERDESAAN SEHAT AWARD TAHUN 2013

1 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan daerah tertinggal merupakan upaya terencana untuk

mengubah suatu daerah yang dihuni oleh komunitas dengan berbagai

permasalahan sosial ekonomi dan keterbatasan fisik, menjadi daerah yang

maju dengan komunitas yang kualitas hidupnya sama atau tidak jauh

tertinggal dibandingkan dengan masyarakat Indonesia lainnya. Berdasarkan

Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 Tentang RPJMN Tahun 2010-2014,

pemerintah telah menetapkan sasaran capaian kinerja Prioritas Nasional 10

pada tahun 2014 bagi 183 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar dan Pasca

Konflik, yaitu:

Peningkatan rata-rata pertumbuhan ekonomi di daerah tertinggal

sebesar 7,1

Berkurangnya prosentase penduduk miskin di daerah tertinggal

menjadi 14,2 persen

Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi 72,2

pada tahun 2014.

Dalam mewujudkan target sasaran capaian kinerja Prioritas

Nasional 10 berdasarkan RPJMN 2010-2014 maka Asisten Deputi Urusan

Sumber Daya Kesehatan, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya

Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal melaksanakan program

Perdesaan Sehat yang merupakan upaya Percepatan Pembangunan

2 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

Kualitas Kesehatan Berbasis Perdesaan yang dilaksanakan dalam kerangka

program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal.

Pelaksanaan kegiatan Perdesaan Sehat didasarkan atas 5 pilar yaitu :

1. Percepatan ketersediaan dokter puskesmas bagi seluruh

puskesmas di daerah tertinggal;

2. Percepatan ketersediaan bidan desa bagi seluruh desa di

daerah tertinggal;

3. Percepatan ketersediaan air bersih bagi setiap rumah tangga di

daerah tertinggal;

4. Percepatan ketersediaan sanitasi bagi setiap rumah tangga di

daerah tertinggal;

5. Percepatan ketersediaan gizi seimbang bagi ibu hamil, ibu

menyusui dan balita.

Tenaga dokter yang bekerja di Puskesmas diharapkan dapat bekerja

secara efektif sebagai agen perubah masyarakat dalam menjaga kesehatan.

Seorang dokter yang bekerja di Puskesmas bukan hanya memiliki

pengetahuan untuk mengobati penyakit tetapi harus dapat memandu

perubahan perilaku masyarakat untuk dapat hidup sehat. Bidan adalah

salah satu tenaga kesehatan yang memiliki peran strategis dalam

penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Bidan

di desa berfungsi dalam memberikan pelayanan kebidanan yang berfokus

pada aspek pencegahan dan promosi kesehatan yang berlandaskan

kemitraan dan pemberdayaan masyarakat bersama dengan tenaga

kesehatan lainnya dan masyarakat di desa. Selain keterlibatan dokter di

Puskesmas dan bidan di Desa, upaya percepatan pembangunan kualitas

kesehatan berbasis perdesaan (Perdesaan Sehat) juga kader Perdesaan

Sehat dan tokoh kesehatan dalam mewujudkan upaya tersebut.

3 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

Puncak kegiatan Perdesaan Sehat adalah terlaksananya JAMBORE

NASIONAL PERDESAAN SEHAT TAHUN 2013. Salah satu rangkaian acaranya

adalah pemberian penghargaan Perdesaan Sehat KPDT Award bagi tenaga

kesehatan (dokter puskesmas, bidan desa, dan kader Perdesaan Sehat) dan

tokoh kesehatan yang berperan aktif mewujudkan upaya percepatan

pembangunan kualitas kesehatan berbasis perdesaan (Perdesaan Sehat) di

183 Kabupaten Daerah Tertinggal.

Penghargaan Perdesaan Sehat KPDT Award Tahun 2013

merupakan suatu apresiasi terhadap pekerjaan tenaga kesehatan (dokter

puskesmas, bidan desa dan kader Perdesaan Sehat) dan tokoh kesehatan di

daerah tertinggal dalam mewujudkan upaya kesehatan preventif dan

promotif serta peningkatan kapasitas lembaga pelayanan kesehatan dasar

(Puskesmas, Poskesdes, Posyandu dan sejenisnya) di perdesaan. Selain itu,

pemberian penghargaan ini diharapkan dapat menjadi pendorong daerah

untuk dapat melakukan upaya percepatan pembangunan kualitas

kesehatan berbasis perdesaan (Perdesaan Sehat) di Kabupaten Daerah

Tertinggal.

1.2. Tujuan

1.2.1. Tujuan Umum

Terlaksana pemberian penghargaan Menteri Pembangunan Daerah

Tertinggal kepada tenaga kesehatan (dokter puskesmas, bidan desa

dan kader Perdesaan Sehat) dan tokoh kesehatan dalam

pembangunan kesehatan di perdesaan daerah tertinggal yang

dilaksanakan secara transparan dan objektif

4 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

1.2.2. Tujuan Khusus

- Memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan (dokter

puskesmas, bidan desa dan kader Perdesaan Sehat) dan tokoh

kesehatan di 183 Kabupaten Daerah Tertinggal yang telah

berperan serta aktif dalam kegiatan pencegahan dan promosi

kesehatan di daerah perdesaan khususnya yang berkaitan

dengan perwujudan sanitasi, air bersih dan gizi dalam

percepatan pembangunan kualitas kesehatan di daerah

tertinggal (Perdesaan Sehat)

- Meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan kesehatan

masyarakat di perdesaan

- Meningkatkan kualitas dan profesionalisme tenaga kesehatan

tenaga kesehatan (dokter puskesmas, bidan desa dan kader

Perdesaan Sehat) dan tokoh kesehatan di daerah tertinggal

1.3. Sasaran

Tenaga kesehatan yang akan mendapatkan penghargaan adalah:

1. Dokter yang bertugas di Puskesmas

2. Bidan yang bertugas di Desa

3. Kader Perdesaan Sehat

4. Tokoh Kesehatan

5 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

1.4. Pengertian

1. Pembangunan Daerah Tertinggal adalah Program yang menjadi

tanggung jawab Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal

bersama Kementerian/Lembaga dan Lembaga Pemerintah Non-

Kementerian berdasar RPJMN 2010 - 2014 dan Prioritas Nasional

10 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar dan Pasca Konflik

2. Daerah Tertinggal adalah daerah kabupaten yang relatif kurang

berkembang dibandingkan daerah lain dalam skala nasional dan

berpenduduk relatif tertinggal

3. Mitra Regional Perdesaan Sehat adalah mitra Perdesaan Sehat

yang diwakili oleh 7 Perguruan Tinggi di 7 (tujuh) regional di

Indonesia meliputi Regional 1 Pulau Sumatera (Universitas

Andalas), Regional 2 Pulau Jawa (Universitas Airlangga), Regional

3 Nusa Tenggara (Universitas Mataram), Regional 4 Pulau

Kalimantan (Universitas Tanjungpura), Regional 5 Pulau Sulawesi

(Universitas Hasanudin), Regional 6 Maluku (Universitas

Patimura) dan Regional 7 Papua (Universitas Cenderawasih)

4. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas

batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus

kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-asul dan

adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem

Pemerintahan Negara Kesatuan Republik lndonesia

5. Perdesaan adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama

pertanian, termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan

susunan fungsi kawasan sebagai tempat pemukiman perdesaan,

pelayanan jasa, pemerintahan, pelayananan sosial dan kegiatan

ekonomi. Perdesaan sebagai kawasan bisa terdiri dari satu atau

lebih wilayah administrasi desa

6 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

6. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan

Kabupaten / Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan

pembangunan kesehatan disuatu wilayah kerja

7. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri

dalam kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau

keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang

untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan

upaya kesehatan

8. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian

kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintregasi dan

berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit,

peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan

kesehatan oleh pemerintah dan/atau masyarakat

9. Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh

semua komponen Bangsa lndonesia yang bertujuan untuk

meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup

sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi

pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara

sosial dan ekonomis

10. Dokter Puskesmas adalah dokter, dokter gigi atau dokter

spesialis, yang telah lulus pendidikan kedokteran dan/atau

spesialis baik di dalam maupun di luar negeri yang telah

terakreditasi dan mendapat tugas dari pemerintah sebagai

Dokter Puskesmas

11. Bidan Desa adalah seorang yang lulus dari pendidikan kebidanan

yang telah teregistrasi sesuai dengan peraturan perundang-

undangan, yang mendapat tugas pemerintah sebagai Bidan Desa

7 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

12. Sanitasi adalah perilaku disengaja dalarn pembudayaan hidup

bersih di mana setiap individu, rumah tangga, dan komunitas

mempunyai akses terhadap sarana sanitasi dasar, bebas dari

buang air di sembarang tempat, mengelola air minum dan

makanan yang aman di rumah tangga, mengelola limbah dan

sampah dengan benar

13. Gizi adalah keadaan gizi dan kesehatan yang berperan dalam

meningkatkan kualitas kesehatan ibu hamil, ibu menyusui, dan

Balita

14. Pemberdayaan Masyarakat adalah peningkatan peran

masyarakat dan kelembagaan di perdesaan untuk terlibat secara

aktif dalam pembangunan kualitas kesehatan

15. Kader Perdesaan Sehat adalah seseorang yang berdomisili di

desa yang direkrut dan dilatih untuk terlibat dalam upaya

peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas di

perdesaan

16. Tokoh Kesehatan adalah adalah seorang yang berperan aktif

dalam pembangunan kesehatan di tingkat desa/ Kelurahan/

Kecamatan/ Kabupaten khususnya dalam pelaksanaan program

5 (lima) pilar Perdesaan Sehat di Kabupaten Daerah Tertinggal

1.5. Waktu dan Tempat

- Waktu pengajuan nominasi bagi penghargaan Perdesaan

Sehat KPDT Award di 183 Kabupaten Daerah Tertinggal

sampai tanggal 1 Oktober 2013

- Pengumuman pemenang penghargaan Perdesaan Sehat

KPDT Award yaitu pada tanggal 21 Oktober 2013

- Pemenang penghargaan akan diundang untuk hadir dalam

Jambore Perdesaan Sehat tahun 2013

8 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

1.6. Penghargaan

Para penerima penghargaan akan mendapatkan piagam

penghargaan dan uang tunai dari Kementerian Pembangunan Daerah

Tertinggal. Para penerima penghargaan akan dipublikasikan melalui

berbagai media mitra Perdesaan Sehat. Rincian penghargaan Perdesaan

Sehat yang diberikan kepada tenaga kesehatan dan tokoh kesehatan

terpilih, antara lain:

1.6.1. Tenaga Kesehatan Perdesaan Sehat KPDT Award

a. Dokter Puskemas

Akan terpilih 3 (tiga) dokter puskesmas yang masing-masing

mendapatkan penghargaan berupa:

- Piagam penghargaan

- Uang tunai Rp.10.000.000,00-

b. Bidan Desa

Akan terpilih 5 (lima) bidan desa yang masing-masing

mendapatkan penghargaan berupa:

- Piagam penghargaan

- Uang tunai Rp.5.000.000,00-

c. Kader Perdesaan Sehat

Akan terpilih 4 (empat) kader Perdesaan Sehat yang masing-

masing mendapatkan penghargaan berupa:

- Piagam penghargaan

- Uang tunai Rp.2.500.000,00-

9 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

1.6.2. Tokoh Kesehatan Perdesaan Sehat KPDT Award

Akan terpilih 3 (tiga) tokoh kesehatan yang masing-masing

mendapatkan penghargaan berupa:

- Piagam penghargaan

- Uang tunai Rp.10.000.000,00-

10 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

BAB II

SELEKSI TENAGA KESEHATAN PERDESAAN SEHAT KPDT AWARD

Perdesaan Sehat KPDT Award merupakan suatu penghargaan yang

diberikan oleh Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal kepada

tenaga kesehatan dan tokoh kesehatan yang terpilih dari 183 kabupaten

daerah tertinggal. Dalam menentukan tenaga kesehatan terbaik, maka

dilakukan seleksi dengan kriteria tertentu.

2.1. Dokter Puskesmas Perdesaan Sehat

2.1.1. Kriteria Umum Dokter Puskesmas

Kriteria umum dokter puskesmas yang dapat diajukan sebagai

nominasi ‘Tenaga Kesehatan dan Tokoh Kesehatan Perdesaan Sehat

KPDT Award’ tahun 2013, antara lain :

1. Pemerintah daerah Kabupaten berdasarkan rekomendasi dari

Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum/

Dinas Pertanian/ Puskesmas/ Poskesdes/ lembaga kesehatan

masyarakat/ masyarakat yang ada di daerah tertinggal

mengajukan 3 (tiga) orang dokter yang bekerja di Puskesmas

2. Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan melalui fotokopi

kartu identitas yang berlaku (KTP atau SIM)

3. Belum pernah mendapatkan penghargaan sejenis sebelumnya

4. Melampirkan fotokopi kartu keanggotaan Ikatan Dokter

Indonesia (IDI) yang masih berlaku

11 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

5. Asli Surat Keterangan Sehat yang terbaru dari Dokter

Pemerintah (Puskesmas/RSUD/RSUP/RS TNI-POLRI)

6. Melampirkan Surat bebas Narkoba

7. Foto copy STR yang diterbitkan dari Konsil Kedokteran Indonesia

yang masih berlaku (BUKAN LEGALISIR ASLI/ bukan tanda terima

pengurusan STR)

8. Melampirkan fotokopi SK (Surat Keterangan) penempatan

dokter puskesmas di daerah setempat

9. Status dokter dapat sebagai dokter PNS, dokter PTT atau dokter

kontrak yang bekerja di daerah tertinggal minimal 2 (dua) tahun

dibuktikan dengan surat tugas

10. Melampirkan foto berwarna 4x6 latar belakang merah (4

lembar)

11. Melampirkan formulir pendaftaran (format formulir pendaftaran

terlampir), biodata, riwayat pernah mengikuti seminar dan

pelatihan, pengalaman kerja, pengalaman pembangunan

kualitas kesehatan di perdesaan, semua prestasi yang pernah

diraih, SKPD/Institusi terkait yang merekomendasikan

12. Melampirkan fotokopi Ijazah Profesi Dokter yang telah dilegalisir

asli

2.1.2. Kriteria Khusus Dokter Puskesmas

Kriteria khusus dokter puskesmas yang dapat diajukan sebagai

nominasi ‘Tenaga Kesehatan dan Tokoh Kesehatan Perdesaan Sehat

KPDT Award’ tahun 2013, antara lain :

1. Pernah menjadi penggagas atau inovator dari suatu kegiatan

atau program yang dapat diteladani di masyarakat yang telah

berlangsung minimal 2 (dua) tahun terakhir dalam hal upaya

pencegahan penyakit (preventif) dan peningkatan status

kesehatan masyarakat (promotif). Dalam hal ini khususnya

12 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

terkait 5 pilar upaya percepatan pembangunan kualitas

kesehatan berbasis perdesaan (Perdesaan Sehat) di Kabupaten

Daerah Tertinggal yaitu dokter puskesmas, bidan desa, air

bersih, sanitasi dan gizi dalam dalam rangka peningkatan

“Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Perdesaan” dan

upaya percepatan pembangunan kualitas kesehatan berbasis

perdesaan (Perdesaan Sehat) di Kabupaten Daerah Tertinggal.

2. Aktif dalam kegiatan yang dapat membantu dan mengusahakan

orang lain untuk menjadi mandiri tersebut– dengan memberikan

solusi, cara atau alat, bukan hanya memberikan sumbangan atau

donasi yang berdampak sementara. Kegiatan dapat berupa

pelatihan keterampilan sekelompok orang, komunitas atau

masyarakat yang kurang beruntung, sehingga mereka punya

keahlian dan dapat hidup mandiri

3. Kegiatan tersebut masih berlangsung sampai saat ini.

2.2. Bidan Desa Perdesaan Sehat

2.2.1. Kriteria Umum Bidan Desa

Kriteria umum bidan desa yang dapat diajukan sebagai nominasi

‘Tenaga Kesehatan dan Tokoh Kesehatan Perdesaan Sehat KPDT

Award’ tahun 2013, antara lain :

1. Pemerintah daerah Kabupaten berdasarkan rekomendasi dari

Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum/

Dinas Pertanian/ Puskesmas/ Poskesdes/ lembaga kesehatan

masyarakat/ masyarakat yang ada di daerah tertinggal

mengajukan 3 (tiga) orang bidan yang bekerja di Desa

2. Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan melalui fotokopi

kartu identitas yang berlaku (KTP atau SIM)

3. Belum pernah mendapatkan penghargaan sejenis sebelumnya

13 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

4. Melampirkan fotokopi kartu keanggotaan Ikatan Bidan Indonesia

(IBI) yang masih berlaku

5. Melampirkan asli Surat Keterangan Sehat yang terbaru dari

Dokter Pemerintah (Puskesmas/RSUD/RSUP/RS TNI-POLRI)

6. Melampirkan Surat bebas Narkoba

7. Melampirkan fotokopi Surat Izin Bidan / Surat Tanda Registrasi

Bidan (SIB/STRB) yang masih berlaku

8. Melampirkan fotokopi SK (Surat Keterangan) penempatan bidan

desa di daerah setempat

9. Status bidan dapat sebagai bidan PNS, bidan PTT atau bidan

kontrak yang telah bekerja di daerah tertinggal minimal 2 (dua)

tahun dibuktikan dengan surat tugas

10. Melampirkan foto berwarna 4x6 latar belakang merah (4

lembar)

11. Melampirkan formulir pendaftaran (format formulir

pendaftaran terlampir), biodata, riwayat pernah mengikuti

seminar dan pelatihan, pengalaman kerja, pengalaman

pembangunan kualitas kesehatan di perdesaan, semua prestasi

yang pernah diraih, SKPD/Institusi terkait yang

merekomendasikan

12. Melampirkan fotokopi ijazah pendidikan bidan yang dilegalisir

2.2.2. Kriteria Khusus Bidan Desa

Kriteria khusus bidan desa yang dapat diajukan sebagai nominasi

‘Tenaga Kesehatan dan Tokoh Kesehatan Perdesaan Sehat KPDT

Award’ tahun 2013, antara lain :

1. Pernah menjadi penggagas atau inovator dari suatu kegiatan

atau program yang dapat diteladani di masyarakat yang telah

berlangsung minimal 2 (dua) tahun terakhir dalam hal upaya

pencegahan penyakit (preventif) dan peningkatan status

14 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

kesehatan masyarakat (promotif). Dalam hal ini khususnya

terkait 5 pilar upaya percepatan pembangunan kualitas

kesehatan berbasis perdesaan (Perdesaan Sehat) di Kabupaten

Daerah Tertinggal yaitu dokter puskesmas, bidan desa, air

bersih, sanitasi dan gizi dalam dalam rangka peningkatan

“Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Perdesaan” dan

upaya percepatan pembangunan kualitas kesehatan berbasis

perdesaan (Perdesaan Sehat) di Kabupaten Daerah Tertinggal.

2. Aktif dalam kegiatan yang dapat membantu dan mengusahakan

orang lain untuk menjadi mandiri tersebut– dengan memberikan

solusi, cara atau alat, bukan hanya memberikan sumbangan atau

donasi yang berdampak sementara. Kegiatan dapat berupa

pelatihan keterampilan sekelompok orang, komunitas atau

masyarakat yang kurang beruntung, sehingga mereka punya

keahlian dan dapat hidup mandiri

3. Kegiatan tersebut masih berlangsung sampai saat ini

2.3. Kader Perdesaan Sehat

2.3.1. Kriteria Umum Kader Perdesaan Sehat

Kriteria umum kader Perdesaan Sehat yang dapat diajukan sebagai

nominasi ‘Tenaga Kesehatan dan Tokoh Kesehatan Perdesaan Sehat

KPDT Award’ tahun 2013, antara lain :

1. Perguruan Tinggi dari 7 (tujuh) regional mitra Perdesaan Sehat

masing-masing mengajukan 1 (satu) kader perdesaan sehat yang

ditugaskan di tingkat Kecamatan di 183 Kabupaten Daerah

Tertinggal berdasarkan rekomendasi dari masyarakat setempat

2. Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan melalui fotokopi

kartu identitas yang berlaku (KTP atau SIM)

3. Belum pernah mendapatkan penghargaan sejenis sebelumnya

15 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

4. Melampirkan foto berwarna 4x6 latar belakang merah (4

lembar)

13. Melampirkan formulir pendaftaran (format formulir pendaftaran

terlampir), biodata, riwayat pernah mengikuti seminar dan

pelatihan, pengalaman kerja, pengalaman pembangunan

kualitas kesehatan di perdesaan, semua prestasi yang pernah

diraih, SKPD/Institusi terkait yang merekomendasikan

5. Melampirkan fotokopi ijazah pendidikan terakhir yang dilegalisir

2.3.2. Kriteria Khusus Kader Perdesaan Sehat

Kriteria khusus kader Perdesaan Sehat yang dapat diajukan sebagai

nominasi ‘Tenaga Kesehatan dan Tokoh Kesehatan Perdesaan Sehat

KPDT Award’ tahun 2013, antara lain:

1. Berperan aktif dalam kegiatan Perdesaan Sehat yang

diselenggarakan oleh Kementerian Pembangunan Daerah

Tertinggal bekerjasama dengan 7 Perguruan Tinggi mitra

Perdesaan Sehat.

2. Memiliki kemampuan bekerjasama / koordinasi yang baik antara

mitra Perdesaan Sehat, SKPD setempat dan masyarakat sasaran.

16 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

BAB III

SELEKSI TOKOH KESEHATAN PERDESAAN SEHAT KPDT AWARD

Seleksi tokoh kesehatan Perdesaan Sehat KPDT Award berdasarkan

penilaian eksklusif Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal beserta jajaran

Kedeputian Pengembangan Sumber Daya berdasarkan rekomendasi Mitra

Perdesaan Sehat. Tokoh kesehatan yang dimaksud dapat sebagai Bupati,

Kepala Dinas Kesehatan, tokoh masyarakat dan tokoh kesehatan lainnya.

3.1. Kriteria Umum Tokoh Kesehatan

Kriteria umum tokoh kesehatan yang dapat diajukan sebagai nominasi

‘Tenaga Kesehatan dan Tokoh Kesehatan Perdesaan Sehat KPDT

Award’ tahun 2013, antara lain:

1. Diajukan berdasarkan otoritas Kementerian Pembangunan Daerah

Tertinggal dan dapat berdasarkan rekomendasi Mitra Perdesaan

Sehat

2. Akan terpilih 3 (tiga) tokoh kesehatan dari 183 Kabupaten Daerah

Tertinggal

3. Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI)

4. Belum pernah mendapatkan penghargaan sejenis sebelumnya

17 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

3.2. Kriteria Khusus Tokoh Kesehatan

Kriteria khusus tokoh kesehatan yang dapat diajukan sebagai nominasi

‘Tenaga Kesehatan dan Tokoh Kesehatan Perdesaan Sehat KPDT

Award’ tahun 2013, antara lain :

1. Pernah menjadi penggagas atau inovator dari suatu kegiatan atau

program yang dapat diteladani di masyarakat yang telah

berlangsung minimal 2 (dua) tahun terakhir dalam hal upaya

pencegahan penyakit (preventif) dan peningkatan status

kesehatan masyarakat (promotif). Dalam hal ini khususnya terkait

5 pilar upaya percepatan pembangunan kualitas kesehatan

berbasis perdesaan (Perdesaan Sehat) di Kabupaten Daerah

Tertinggal yaitu dokter puskesmas, bidan desa, air bersih, sanitasi

dan gizi dalam dalam rangka peningkatan “Kualitas Pelayanan

Kesehatan Masyarakat di Perdesaan” dan upaya percepatan

pembangunan kualitas kesehatan berbasis perdesaan (Perdesaan

Sehat) di Kabupaten Daerah Tertinggal.

2. Aktif dalam kegiatan yang dapat membantu dan mengusahakan

orang lain untuk menjadi mandiri tersebut dengan memberikan

solusi, cara atau alat, bukan hanya memberikan sumbangan atau

donasi yang berdampak sementara. Kegiatan dapat berupa

pelatihan keterampilan sekelompok orang, komunitas atau

masyarakat yang kurang beruntung, sehingga mereka punya

keahlian dan dapat hidup mandiri

3. Kegiatan tersebut masih berlangsung sampai saat ini.

18 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

BAB IV

PENGAJUAN NOMINATOR PERDESAAN AWARD

4.1. Tahapan Pelaksanaan

4.1.1. Tahap I – Pemberian Informasi Awal kepada 183 Kabupaten

Tahap I diselenggarakan oleh Pusat yaitu Kementerian

Pembangunan Daerah Tertinggal melalui Sekretariat Perdesaan Sehat yang

akan memberikan informasi kepada 183 Kabupaten Daerah Tertinggal

untuk mengajukan 3 (tiga) orang dokter puskesmas dan 3 (tiga) orang bidan

desa. Informasi ini juga akan diberikan kepada 7 Perguruan Tinggi mitra

Perdesaan Sehat untuk memilih 1 (orang) kader Perdesaan Sehat di setiap

lokus Kabupaten sasaran 7 Regional tersebut. Mitra Perdesaan Sehat di 7

Regional juga dapat mengajukan tokoh kesehatan (Bupati, Kepala Dinas

Kesehatan, tokoh masyarakat dan tokoh kesehatan lainnya) bagi nominator

Perdesaan Sehat KPDT Award kepada Kementerian Pembangunan Daerah

Tertinggal.

4.1.2. Tahap II – Pendaftaran Perdesaan Sehat KPDT Award (di Tingkat

Kabupaten)

Tahap II merupakan tahap pendaftaran nominator Perdesaan Sehat

KPDT Award terdiri atas penghargaan bagi tenaga kesehatan (dokter

Puskesmas, Bidan Desa dan kader Perdesaan Sehat) dan tokoh kesehatan.

Dinas Kesehatan di setiap 183 Kabupaten menominasikan 3 (tiga) orang

dokter Puskesmas dan 3 (tiga) orang bidan desa sedangkan 1 (satu) orang

19 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

kader Perdesaan Sehat di setiap Kabupaten dipilih oleh 7 (tujuh) Perguruan

Tinggi mitra Perdesaan Sehat. Mitra Perdesaan Sehat dari 7 Regional juga

dapat mengajukan tokoh kesehatan (Bupati, Kepala Dinas Kesehatan, tokoh

masyarakat dan tokoh kesehatan lainnya) bagi nominator Perdesaan Sehat

KPDT Award kepada Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal melalui

sekretariat Perdesaan Sehat.

Dalam pemilihan tenaga kesehatan (dokter Puskesmas dan bidan

Desa) oleh Bappeda dan Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Dinas

Pekerjaan Umum dan Dinas Pertanian berdasarkan rekomendasi dari

Puskesmas/ Poskesdes/ lembaga kesehatan masyarakat/ masyarakat

setempat memiliki tugas antara lain :

1. Memilih tenaga kesehatan (3 dokter puskesmas dan 3 bidan

desa) yang memenuhi kriteria

2. Menetapkan tenaga kesehatan (3 dokter puskesmas dan 3

bidan desa) terbaik

3. Merekomendasikan tenaga kesehatan (3 dokter puskesmas dan

3 bidan desa) terbaik kepada Kementerian Pembangunan

Daerah Tertinggal melalui sekretariat Perdesaan Sehat dan akan

masuk kedalam tahap III (penilaian tahap 1).

Peran Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas

Pertanian terkait penilaian nominator tenaga kesehatan yang aktif dalam

pemberdayaan masyarakat mengenai air bersih, sanitasi dan gizi seimbang.

Dalam pemilihan kader Perdesaan Sehat oleh 7 (tujuh) oleh

Perguruan Tinggi mitra Perdesaan Sehat berdasarkan rekomendasi dari

Puskesmas/ Poskesdes/ lembaga kesehatan masyarakat/ masyarakat

setempat. Perguruan Tinggi menjalankan tugasnya antara lain:

1. Memilih 1 (satu) kader Perdesaan Sehat dari masing-masing 7

(tujuh) Regional yang memenuhi kriteria

2. Menetapkan 1 (satu) kader Perdesaan Sehat terbaik dari

masing-masing 7 (tujuh) Regional yang memenuhi kriteria

20 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

3. Merekomendasikan 1 (satu) kader Perdesaan Sehat terbaik

dari masing-masing 7 (tujuh) regional kepada Kementerian

Pembangunan Daerah Tertinggal melalui Panitia Perdesaan

Sehat KPDT Award Sekretariat Perdesaan Sehat dan akan

masuk kedalam tahap IV (penilaian tahap 2).

Mitra Perdesaan Sehat di 7 Regional juga dapat mengajukan tokoh

kesehatan nominator Perdesaan Sehat KPDT Award kepada Kementerian

Pembangunan Daerah Tertinggal melalui Sekretariat Perdesaan Sehat.

Berkas-berkas pengajuan nominator Perdesaan Sehat KPDT Award

yang direkomendasikan dibuat 2 (dua) rangkap kemudian dikirimkan

dalam amplop tertutup ke alamat kantor dan email:

Panitia Perdesaan Sehat KPDT Award

Sekretariat Perdesaan Sehat

Jl. Veteran I No. 28 Jakarta Pusat

(Telepon 02134832798)

E-mail : [email protected]

dengan dituliskan “Perdesaan Sehat KPDT Award” di pojok kiri atas amplop

dan dalam subject email. Batas waktu pengajuan nominasi bagi

penghargaan Dokter Award adalah tanggal 1 Oktober 2013.

Setiap nominator yang diajukan harus mengupdate informasi

Perdesaan Sehat dan join Facebook: Perdesaan Sehat dan atau

Twitter: @Perdesaan_Sehat

21 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

Untuk keterangan lebih lanjut dengan Contact person :

Dilla Christina, SKM, M.Epid

Telp. 021-34832798; Hp. 082113082153; Pin BB : 23865EE9

Website : www.perdesaansehat.or.id;

E-mail : [email protected];

4.1.3. Tahap III - Penilaian Tahap 1

Tahap III merupakan penilaian tahap 1 yang dilakukan oleh tim

dewan juri di 7 (tujuh) Regional mitra Perdesaan Sehat. Tugas dan

wewenang dewan juri pada tahap III (penilaian tahap 1) adalah :

1. Menerima berkas-berkas nominasi tenaga kesehatan (dokter

puskesmas, bidan desa dan kader Perdesaan Sehat) dan tokoh

kesehatan berprestasi dari Panitia Perdesaan Sehat KPDT Award

untuk dilakukan penilaian berdasarkan standar yang telah

ditetapkan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal.

2. Tim dewan juri penilaian tahap 1 menetapkan 3 (tiga) orang

dokter puskesmas, 3 (tiga) orang bidan desa dan 1 (satu) orang

kader Perdesaan Sehat di setiap 7 (tujuh) regional serta dapat

merekomendasikan tokoh kesehatan berprestasi

3. Kemudian 3 (tiga) orang dokter puskesmas, 3 (tiga) orang bidan

desa, 1 (satu) orang kader kesehatan dan tokoh kesehatan

berprestasi terpilih dilaporkan kepada Panitia Perdesaan Sehat

KPDT Award untuk dilakukan seleksi tahap IV (penilaian tahap

2) lebih lanjut.

22 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

4.1.4. Tahap IV – Penilaian Tahap 2

Tahap IV merupakan penilaian tahap 2 yang dilakukan oleh tim

dewan juri di tingkat Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal. Tugas

dan wewenang dewan juri pada tahap IV (penilaian tahap 2) adalah :

1. Menerima berkas-berkas nominasi tenaga kesehatan (dokter

puskesmas, bidan desa dan kader Perdesaan Sehat) dan tokoh

kesehatan berprestasi dari Panitia Perdesaan Sehat KPDT Award

2. Menetapkan penerima penghargaan Perdesaan Sehat KPDT

Award (3 dokter puskesmas, 5 bidan desa dan 4 kader

Perdesaan Sehat) dan 3 (tiga) orang tokoh kesehatan terbaik

untuk dilakukan penilaian berdasarkan standar yang telah

ditetapkan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal.

Penilaian yang dimaksud termasuk wawancara melalui telepon

mengenai pengetahuan dan pengalaman 5 (lima) pilar Perdesaan Sehat.

4.1.5. Tahap V – Penetapan

Tim dewan juri penilaian tahap 2 yang tersebut diatas menetapkan

3 orang dokter puskesmas, 5 orang bidan desa, 4 orang kader Perdesaan

Sehat dan 3 orang tokoh kesehatan tingkat nasional yang disahkan oleh

Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal.

Pengumuman penghargaan Perdesaan Sehat KPDT Award akan

dilakukan pada tanggal 21 Oktober 2013. Penerima Perdesaan Sehat KPDT

Award akan dihubungi oleh pihak panitia melalui telepon dan email. Selain

itu, pengumuman penghargaan dapat dilihat di website Perdesaan Sehat:

www.perdesaansehat.or.id dan situs Kementerian Pembangunan Daerah

Tertinggal (KPDT): www.kemenegpdt.go.id.

23 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

4.1.6. Tahap VI – Pemberian Penghargaan

Tenaga kesehatan terbaik (3 dokter puskesmas, 5 bidan desa dan 4

kader Perdesaan Sehat) dan 3 orang tokoh kesehatan terbaik akan

mendapatkan penghargaan Perdesaan Sehat KPDT Award yang diundang

dalam acara Jambore Perdesaan Sehat 2013 untuk menerima penghargaan

langsung dari Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal.

24 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

4.2. Alur Pelaksanaan Pengajuan Nominator Perdesaan Sehat KPDT

Award

TAHAPAN PELAKSANAAN PERDESAAN SEHAT KPDT AWARD

BAGI TENAGA KESEHATAN DAN TOKOH KESEHATAN

Tahap I Pemberian Informasi Awal Kepada 183 Kabupaten

Tahap II Pendaftaran Perdesaan Sehat KPDT Award (Tingkat Kabupaten) berdasarkan Juknis Perdesaan Sehat - KPDT

KPDT

*BAPPEDA, DINAS KESEHATAN, DINAS PERTANIAN DAN

DINAS PEKERJAAN UMUM

3 DOKTER PUSKESMAS / KABUPATEN 3 BIDAN DESA / KABUPATEN

7 REGIONAL MITRA PERDESAAN SEHAT

1 KADER PERDESAAN SEHAT

/ REGIONAL

DIAJUKAN KPDT SEKRETARIAT

PERDESAAN SEHAT

PENILAIAN TAHAP I DI TINGKAT 7 REGIONAL MITRA

PERDESAAN SEHAT

Tahap III Penilaian Tahap I

(Berdasarkan Standar

Penilaian KPDT) TERPILIH 3 DOKTER PUSKESMAS /

REGIONAL TERPILIH 3 BIDAN DESA /

REGIONAL

DIAJUKAN KE KPDT PANITIA PERDESAAN SEHAT

KPDT AWARD

25 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

Tahap IV Penilaian Tahap 2

(Berdasarkan Standar Penilaian

KPDT)

PENILAIAN TAHAP II DI TINGKAT PUSAT

KEMENTERIAN PEMBANGUNAN DAERAH

TERTINGGAL

3 TOKOH KESEHATAN DIAJUKAN OLEH KPDT

BERDASARKAN REKOMENDASI 7 REGIONAL MITRA

PERDESAAN SEHAT

MENGUJI PENGETAHUAN 5 PILAR PERDESAAN SEHAT MELALUI WAWANCARA VIA TELEPON

PEMILIHAN PENERIMA AWARD :

- 3 DOKTER PUSKESMAS - 5 BIDAN DESA - 4 KADER PERDESAAN SEHAT - 3 TOKOH KESEHATAN

PENGHARGAAN

*Keterangan : Bappeda dan Dinas kesehatan kabupaten bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Dinas Pekerjaan Umum di Kabupaten bertanggung jawab memilih, menilai dan merekomendasikan 3 dokter puskesmas dan 3 bidan desa yang berprestasi terkait air bersih, sanitasi dan gizi seimbang

TAHAP V PENETAPAN

26 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

BAB V

KRITERIA PENILAIAN

Nominator Perdesaan Award 2013 akan dinilai berdasarkan profil

tenaga kesehatan dan tokoh kesehatan, pengabdian kepada masyarakat

serta berdasarkan parameter kegiatan atau program terkait minimal salah

satu dari 5 pilar Perdesaan Sehat yang pernah dilakukan minimal 2 (dua)

tahun dan masih berlangsung sampai saat ini. 5 Pilar Perdesaan Sehat

tersebut adalah:

1. Percepatan ketersediaan dokter puskesmas bagi seluruh puskesmas

di daerah tertinggal;

2. Percepatan ketersediaan bidan desa bagi seluruh desa di daerah

tertinggal;

3. Percepatan ketersediaan air bersih bagi setiap rumah tangga di

daerah tertinggal;

4. Percepatan ketersediaan sanitasi bagi setiap rumah tangga di daerah

tertinggal;

5. Percepatan ketersediaan gizi seimbang bagi ibu hamil, ibu menyusui

dan balita.

27 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

5.1. Komponen Penilaian Tenaga Kesehatan dan Tokoh Kesehatan

Komponen penilaian antara lain sebagai berikut:

1. U m u m

a. Berakhlak dan berbudi pekerti baik

b. Tidak sedang terlibat dalam kasus pidana/perdata dan

penyalahgunaan NAPZA

c. Berjasa terhadap masyarakat di bidang kesehatan di wilayah

kerjanya baik langsung maupun tidak langsung

2. Kinerja

Komponen penilaian kinerja tenaga kesehatan untuk Perdesaan

Sehat KPDT Award ini, meliputi:

1) Tenaga Kesehatan atau Tokoh Kesehatan sebagai Penggerak

Percepatan Pembangunan Kualitas Kesehatan di Daerah

Tertinggal:

(a) Penggerakan Lintas Sektor

(b) Pemantauan

(c) Pelaporan

2) Tenaga Kesehatan atau Tokoh Kesehatan sebagai Tenaga

Pemberdayaan Masyarakat terkait 5 Pilar Perdesaan Sehat

(Dokter Puskesmas, Bidan Desa, Air Bersih, Sanitasi dan Gizi

seimbang):

(a) Pemberdayaan Perorangan

(b) Pemberdayaan Kelompok/Masyarakat

3) Tenaga Kesehatan atau Tokoh Kesehatan sebagai Pemberi

Pelayanan Kesehatan Strata Pertama:

(a) Perencanaan

(b) Pengorganisasian

(c) Pelaksanaan kegiatan

(d) Pemantauan dan penilaian kegiatan

28 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

4) Perilaku Tenaga Kesehatan atau Tokoh Kesehatan

(a) Tanggung jawab

(b) Ketaatan

(c) Kejujuran

(d) Kerjasama

(e) Prakarsa

(f) Kepemimpinan

5) Sebagai Tenaga Kesehatan atau Tokoh Kesehatan Profesional

(a) Keikutsertaan dalam bidang keilmuan

(b) Hubungan dengan pasien/klien dan masyarakat

(c) Hubungan dengan rekan kerja

6) Tenaga Kesehatan atau Tokoh Kesehatan sebagai Anggota

Masyarakat:

(a) Kepribadian

(b) Peran serta dalam masyarakat

(c) Berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan

(d) Berperan dalam pembinaan generasi muda

(e) Berperan dalam organisasi kemasyarakatan

29 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

5.2. Bobot Penilaian

Pembobotan nilai didasarkan pada tingkat kontribusi tugas pokok

dan fungsi tenaga kesehatan serta penilaian bagi tokoh kesehatan dalam

penggerakan percepatan pembangunan kualitas kesehatan di daerah

tertinggal. Nilai akhir didapat dengan perhitungan sebagai berikut:

No.

Komponen yang dinilai

Bobot

Skor Nilai

1 2 3 4

1

Sebagai penggerak percepatan pembangunan

kualitas kesehatan di daerah tertinggal

20%

61-100

2

Sebagai tenaga

pemberdayaan

masyarakat Tenaga

Pemberdayaan

Masyarakat terkait 5 Pilar

Perdesaan Sehat (Dokter

Puskesmas, Bidan Desa,

Air Bersih, Sanitasi dan

Gizi)

30%

61-100

3

Sebagai pemberi pelayanan kesehatan strata pertama

15%

61-100

4 Perilaku Tenaga Kesehatan

dan tokoh kesehatan

15%

61-100

5

Sebagai tenaga kesehatan

dan tokoh kesehatan

professional

10%

61-100

30 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

No.

Komponen yang dinilai

Bobot

Skor Nilai

6 Sebagai anggota

masyarakat

10%

61-100

Jumlah 100%

5.3. Skor Penilaian

Skor penilaian dikelompokkan menjadi :

1. Sangat baik = 86-100

2. Baik = 76-85

3. Cukup baik = 61-75

31 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

5.4. Komponen Penilaian Khusus Tenaga Kesehatan dan Tokoh

Kesehatan

Komponen penilaian disesuaikan dengan peran dan fungsi

tenaga kesehatan berdasarkan kriteria Perdesaan Sehat, antara lain :

1. Tenaga Kesehatan atau Tokoh Kesehatan sebagai Penggerak

Percepatan Pembangunan Kualitas Kesehatan di Daerah Tertinggal

No.

Unsur dan Sub Unsur

Penilaian

Verifikasi

Nilai

Ket

1. Penggerak Lintas Sektor (a) Meningkatkan

kerjasama lintas sektor lebih efektif untuk meningkatkan mutu upaya kesehatan dalam meminimalisir dampak negatif pembangunan terhadap kesehatan.

(b) Menggerakkan Dukungan lintas sektor/masyarakat dalam pengelolaan pembiayaan kesehatan pembangunan berwawasan kesehatan.

- Dokumentasi pertemuan lintas sektor

- Ada kegiatan/gerakan lintas sektor terkait dalam menjaga upaya kesehatan masyarakat

- Dokumen peran serta masyarakat dalam penggalangan dana

32 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

No.

Unsur dan Sub Unsur

Penilaian

Verifikasi

Nilai

Ket

2. Pemantauan dampak pembangunan di wilayah kerjanya

- Peta permasalahan kesehatan yang terkini

3. Pelaporan membuat laporan hasil pemantauan dan pengamatan dampak pembangunan terhadap kesehatan

- Dokumen tertulis hasil pemantauan/ pengamatan

33 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

2. Tenaga Kesehatan atau Tokoh Kesehatan sebagai Tenaga

Pemberdayaan Masyarakat terkait 5 Pilar Perdesaan Sehat (Dokter

Puskesmas, Bidan Desa, Air Bersih, Sanitasi dan Gizi)

No. Unsur dan Sub Unsur Penilaian

Verifikasi Nilai Ket

1. Pemberdayaan perorangan Berupaya agar perorangan memiliki kesadaran, kemampuan dan melayani diri sendiri untuk hidup sehat terkait 5 pilar Perdesaan Sehat (dokter puskesmas, bidan desa, air bersih, sanitasi dan gizi)

- Kegiatan terkait 5 Pilar Perdesaan Sehat yang telah dilakukan

34 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

No. Unsur dan Sub Unsur Penilaian

Verifikasi Nilai Ket

2. Pemberdayaan Kelompok/ Masyarakat Berupaya agar kelompok /masyarakat memiliki kesadaran, kemampuan dan melayani untuk hidup sehat terkait 5 pilar Perdesaan Sehat (dokter puskesmas, bidan desa, air bersih, sanitasi dan gizi)

- Adanya Dasa Wisma, kelompok pengajian, kelompok budaya, kelompok adat, organisasi swasta, wanita, pemuda, profesi yang mendukung upaya percepatan pembangunan kualitas kesehatan berbasis perdesaan (5 Pilar Perdesaan Sehat)

35 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

3. Tenaga Kesehatan atau Tokoh Kesehatan sebagai Pemberi

Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

No. Unsur dan Sub Unsur Penilaian

Verifikasi Nilai Ket

1. Perencanaan (a) Perencanaan

usulan kegiatan

(b) Perencanaan Pelaksanaan kegiatan (Plan Of Action/POA)

- Dokumen rencana usulan kegiatan

- Dokumen POA

2. Pengorganisasian (a) Uraian tugas

tertulis (b) Koordinasi pelaksanaan kegiatan

- Dokumen Uraian tugas

- Dokumen rapat koordinasi

3. Pelaksanaan kegiatan terkait pelayanan dasar sesuai tupoksi

- Dokumen hasil Kegiatan (cakupan dll)

4. Pemantauan dan penilaian kegiatan (a) Pemantauan

kegiatan secara berkala

(b) Tindak lanjut (c) pemantauan (d) Penilaian

kegiatan

- Dokumen pemantauan

- Dokumen tindak lanjut

- Dokumen penilaian Kegiatan

36 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

4. Perilaku Tenaga Kesehatan atau Tokoh Kesehatan

No. Unsur dan Sub Unsur Penilaian

Verifikasi Nilai Ket

1. Tanggung jawab Kesanggupan menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik mungkin dan tepat waktu serta berani mempertanggung jawabkan keputusan atau tindakan yang diambil

- Tingkat kehadiran (absensi)

2. Ketaatan (a) Kesanggupan untuk me-

matuhi segala peraturan dan ketentuan yang berlaku berkaitan dengan tugas dan fungsinya

(b) Mentaati tugas yang diberikan dan kesanggupan untuk tidak melanggar larangan yang telah ditentukan

- Laporan pertanggung jawaban kegiatan

3. Kejujuran (a) Ketulusan dalam

melaksanakan Tugas (b) Tidak menyalahgunakan

wewenang yang dimiliki

- Tidak ada laporan negatif dari atasan, sesama rekan kerja dan masyarakat / atasan / rekan kerja lainnya

37 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

No. Unsur dan Sub Unsur Penilaian

Verifikasi Nilai Ket

4. Kerjasama Mampu bekerjasama secara tim dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan untuk mencapai hasil yang optimal

- Dokumen pembagian tugas

- Dokumen laporan hasil kegiatan

5. Prakarsa Kemampuan untuk mengambil inisiatif dan keputusan yang benar dalam melaksanakan tugas

- Dokumen reward dan punishment

6. Kepemimpinan Mempunyai jiwa kepemimpinan

- Mempunyai inisiatif untuk menyelesaikan masalah

- Memberi motivasi

38 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

5. Sebagai Tenaga Kesehatan atau Tokoh Kesehatan Professional

No. Unsur dan Sub Unsur Penilaian

Verifikasi Nilai Ket

1. Keikutsertaan dalam bidang keilmuan (a) Pencetus/penemu ide

baru (inovasi) dalam bidang pelaksana pekerjaan

(b) Pernah menulis artikel kesehatan

(c) Membina hubungan dengan almamater

(d) Mengikuti seminar, pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan

- Dokumen inovasi dalam pelaksanaan program kesehatan

- Dokumen artikel yang dipublikasi

- Tanda pengurus/anggota dari almamater

- Sertifikat kepesertaan seminar, pelatihan dan pendidikan

2. Hubungan dengan pasien/ klien dan keluarga pasien (a) Ramah melayani

pasien/klien (b) Tidak melakukan

perbuatan tercela (c) Tidak menyalahgunakan

obat (d) Tarif disesuaikan

kemampuan pasien

- Angka kepuasan pasien mendekati 100%

- Tidak ada keluhan dari masyarakat

39 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

No. Unsur dan Sub Unsur Penilaian

Verifikasi Nilai Ket

3. Hubungan dengan rekan kerja (a) Aktif dalam kegiatan

organisasi profesi (b) Kerjasama dengan rekan

kerja baik

- Tanda pengenal pengurus / anggota organisasi profesi

- Tidak ada keluhan dari rekan sekerja

6. Tenaga Kesehatan atau Tokoh Kesehatan sebagai Anggota

Masyarakat

No. Unsur dan Sub Unsur Penilaian

Verifikasi Nilai Ket

1. Peran serta dalam masyarakat (a) Berperan aktif dalam

kegiatan kemasyarakatan

(b) Berperan dalam pembinaan generasi muda

(c) Berperan dalam organisasi kemasyarakatan

- Kartu tanda pengurus/ anggota organisasi kemasyarakatan

- Tanggapan positif dari masyarakat setempat

Nilai yang didapat dari masing-masing unsur dan sub unsur

penilaian kemudian dijumlahkan dan dibuat penilaian rata-rata sesuai bobot

untuk penilaian bagi nilai akhir. Tenaga kesehatan yang memiliki skor

tertinggi dinominasikan untuk mendapatkan penghargaan Perdesaan Sehat

KPDT Award.

40 | Perdesaan Sehat KPDT Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

BAB VI

PENUTUP

Demikian petunjuk teknis penyelenggaraan Perdesaan Sehat KPDT Award

Jambore Perdesaan Sehat tahun 2013 ini disusun untuk dijadikan acuan.

Asisten Deputi

Urusan Sumber Daya Kesehatan

Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal

dr. Hanibal Hamidi, M.Kes

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1

FORMULIR PENDAFTARAN PERDESAAN SEHAT KPDT AWARD

1 Nama :

2 No. KTP/ SIM * (coret yang

tidak perlu)

:

3 Tempat / Tanggal Lahir :

4 Jenis Kelamin :

5 Agama :

6 Alamat rumah :

7 Alamat Tempat Tinggal

Sekarang

:

8 Alamat Kantor :

9 Kabupaten :

10 Propinsi :

11 Lingkup Wilayah Kerja : Puskesmas/ Desa / Kecamatan /

lainnya (Lingkari salah satu)

KEMENTERIAN

PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL

12 Nama Puskesmas / Desa /

Kecamatan / lainnya*

(coret yang tidak perlu)

:

13 Nama Poskesdes (khusus

bidan desa)

14 Nomor Telepon rumah :

15 Nomor Ponsel :

16 Nomor Kantor :

17 Fax Kantor :

18 E-mail Pribadi :

19 E-mail Kantor :

20 Jenis Tenaga Kesehatan

dan Tokoh Masyarakat

: Dokter Puskesmas/ Bidan Desa/

Kader Perdesaan Sehat/ Tokoh

Masyarakat (Lingkari salah satu)

21 Penanggung Jawab yang

memberikan Rekomendasi

Nama :

Institusi :

Jabatan :

Nomor HP :

Nomor telp kantor :

(Nama Jelas dan Tanda Tangan)

LAMPIRAN 2

183 KABUPATEN DAERAH TERTINGGAL YANG DAPAT MENGAJUKAN

NOMINASI PERDESAAN SEHAT KPDT AWARD

TAHUN 2013

NO REGIONAL PROVINSI NAMA KABUPATEN

1 1 NAD SIMEULUE

2 1 NAD ACEH SINGKIL

3 1 NAD ACEH SELATAN

4 1 NAD ACEH TIMUR

5 1 NAD ACEH BARAT

6 1 NAD ACEH BESAR

7 1 NAD ACEH BARAT DAYA

8 1 NAD GAYO LUES

9 1 NAD NAGAN RAYA

10 1 NAD ACEH JAYA

11 1 NAD BENER MERIAH

12 1 NAD PIDIE JAYA

13 1 SUMATERA UTARA NIAS

14 1 SUMATERA UTARA TAPANULI TENGAH

15 1 SUMATERA UTARA NIAS SELATAN

16 1 SUMATERA UTARA PAKPAK BHARAT

17 1 SUMATERA UTARA NIAS BARAT

18 1 SUMATERA UTARA NIAS UTARA

19 1 SUMATERA BARAT KEPULAUAN MENTAWAI

20 1 SUMATERA BARAT PESISIR SELATAN

21 1 SUMATERA BARAT SOLOK

22 1 SUMATERA BARAT SIJUNJUNG

23 1 SUMATERA BARAT PADANG PARIAMAN

NO REGIONAL PROVINSI NAMA KABUPATEN

24 1 SUMATERA BARAT SOLOK SELATAN

25 1 SUMATERA BARAT DHARMAS RAYA

26 1 SUMATERA BARAT PASAMAN BARAT

27 1 SUMATERA SELATAN OGAN KOMERING ILIR

28 1 SUMATERA SELATAN LAHAT

29 1 SUMATERA SELATAN MUSI RAWAS

30 1 SUMATERA SELATAN BANYU ASIN

31 1 SUMATERA SELATAN OKU SELATAN

32 1 SUMATERA SELATAN OGAN ILIR

33 1 SUMATERA SELATAN EMPAT LAWANG

34 1 BENGKULU KAUR

35 1 BENGKULU SELUMA

36 1 BENGKULU MUKOMUKO

37 1 BENGKULU LEBONG

38 1 BENGKULU KEPAHIANG

39 1 BENGKULU BENGKULU TENGAH

40 1 LAMPUNG LAMPUNG BARAT

41 1 LAMPUNG LAMPUNG UTARA

42 1 LAMPUNG WAY KANAN

43 1 LAMPUNG PESAWARAN

44 1 BANGKA BELITUNG BANGKA SELATAN

45 1 KEPULAUAN RIAU NATUNA

46 1 KEPULAUAN RIAU KEPULAUAN ANAMBAS

47 2 JAWA BARAT SUKABUMI

48 2 JAWA BARAT GARUT

49 2 JAWA TIMUR BONDOWOSO

50 2 JAWA TIMUR SITUBONDO

51 2 JAWA TIMUR BANGKALAN

52 2 JAWA TIMUR SAMPANG

NO REGIONAL PROVINSI NAMA KABUPATEN

53 2 JAWA TIMUR PAMEKASAN

54 2 BANTEN PANDEGLANG

55 2 BANTEN LEBAK

56 3 NTB LOMBOK BARAT

57 3 NTB LOMBOK TENGAH

58 3 NTB LOMBOK TIMUR

59 3 NTB SUMBAWA

60 3 NTB DOMPU

61 3 NTB BIMA

62 3 NTB SUMBAWA BARAT

63 3 NTB LOMBOK UTARA

64 3 NTT SUMBA BARAT

65 3 NTT SUMBA TIMUR

66 3 NTT KUPANG

67 3 NTT TIMOR TENGAH SELATAN

68 3 NTT TIMOR TENGAH UTARA

69 3 NTT BELU

70 3 NTT ALOR

71 3 NTT LEMBATA

72 3 NTT FLORES TIMUR

73 3 NTT SIKKA

74 3 NTT ENDE

75 3 NTT NGADA

76 3 NTT MANGGARAI

77 3 NTT ROTE NDAO

78 3 NTT MANGGARAI BARAT

79 3 NTT MANGGARAI TIMUR

80 3 NTT NAGEKEO

81 3 NTT SABU RAIJUA

NO REGIONAL PROVINSI NAMA KABUPATEN

82 3 NTT SUMBA BARAT DAYA

83 3 NTT SUMBA TENGAH

84 4 KALIMANTAN BARAT KAYONG UTARA

85 4 KALIMANTAN BARAT SAMBAS

86 4 KALIMANTAN BARAT BENGKAYANG

87 4 KALIMANTAN BARAT LANDAK

88 4 KALIMANTAN BARAT SANGGAU

89 4 KALIMANTAN BARAT KETAPANG

90 4 KALIMANTAN BARAT SINTANG

91 4 KALIMANTAN BARAT KAPUAS HULU

92 4 KALIMANTAN BARAT SEKADAU

93 4 KALIMANTAN BARAT MELAWI

94 4 KALIMANTAN

TENGAH SERUYAN

95 4 KALIMANTAN

SELATAN BARITO KUALA

96 4 KALIMANTAN

SELATAN HULU SUNGAI UTARA

97 4 KALIMANTAN TIMUR KUTAI BARAT

98 4 KALIMANTAN TIMUR MALINAU

99 4 KALIMANTAN TIMUR NUNUKAN

100 5 SULAWESI UTARA KEPULAUAN SANGIHE

101 5 SULAWESI UTARA KEPULAUAN TALAUD

102 5 SULAWESI UTARA KEPULAUAN SITARO

103 5 SULAWESI TENGAH BANGGAI KEPULAUAN

104 5 SULAWESI TENGAH BANGGAI

105 5 SULAWESI TENGAH MOROWALI

106 5 SULAWESI TENGAH POSO

107 5 SULAWESI TENGAH DONGGALA

NO REGIONAL PROVINSI NAMA KABUPATEN

108 5 SULAWESI TENGAH TOLI-TOLI

109 5 SULAWESI TENGAH BUOL

110 5 SULAWESI TENGAH PARIGI MOUTONG

111 5 SULAWESI TENGAH TOJO UNA-UNA

112 5 SULAWESI TENGAH SIGI

113 5 SULAWESI SELATAN SELAYAR

114 5 SULAWESI SELATAN JENEPONTO

115 5

SULAWESI SELATAN PANGKAJENE KEPULAUAN

116 5 SULAWESI SELATAN TORAJA UTARA

117 5 SULAWESI

TENGGARA BUTON

118 5 SULAWESI

TENGGARA MUNA

119 5 SULAWESI

TENGGARA KONAWE

120 5 SULAWESI

TENGGARA KONAWE SELATAN

121 5 SULAWESI

TENGGARA BOMBANA

122 5 SULAWESI

TENGGARA WAKATOBI

123 5 SULAWESI

TENGGARA KOLAKA UTARA

124 5 SULAWESI

TENGGARA BUTON UTARA

125 5 SULAWESI

TENGGARA KONAWE UTARA

126 5 GORONTALO BOALEMO

127 5 GORONTALO POHUWATO

128 5 GORONTALO GORONTALO UTARA

NO REGIONAL PROVINSI NAMA KABUPATEN

129 5 SULAWESI BARAT MAJENE

130 5 SULAWESI BARAT POLEWALI MANDAR

131 5 SULAWESI BARAT MAMASA

132 5 SULAWESI BARAT MAMUJU

133 5 SULAWESI BARAT MAMUJU UTARA

134 6 MALUKU BURU SELATAN

135 6 MALUKU MALUKU BARAT DAYA

136 6

MALUKU MALUKU TENGGARA BARAT

137 6 MALUKU MALUKU TENGAH

138 6 MALUKU BURU

139 6 MALUKU KEPULAUAN ARU

140 6 MALUKU SERAM BAGIAN BARAT

141 6 MALUKU SERAM BAGIAN TIMUR

142 6 MALUKU UTARA MOROTAI

143 6 MALUKU UTARA HALMAHERA BARAT

144 6 MALUKU UTARA HALMAHERA TENGAH

145 6 MALUKU UTARA KEPULAUAN SULA

146 6 MALUKU UTARA HALMAHERA SELATAN

147 6 MALUKU UTARA HALMAHERA UTARA

148 6 MALUKU UTARA HALMAHERA TIMUR

149 7 PAPUA BARAT KAIMANA

150 7 PAPUA BARAT TELUK WONDAMA

151 7 PAPUA BARAT TELUK BINTUNI

152 7 PAPUA BARAT SORONG SELATAN

153 7 PAPUA BARAT SORONG

154 7 PAPUA BARAT RAJA AMPAT

155 7 PAPUA BARAT MAYBRAT

156 7 PAPUA BARAT TAMBRAU

NO REGIONAL PROVINSI NAMA KABUPATEN

157 7 PAPUA MERAUKE

158 7 PAPUA JAYAWIJAYA

159 7 PAPUA NABIRE

160 7 PAPUA YAPEN WAROPEN

161 7 PAPUA BIAK NUMFOR

162 7 PAPUA PANIAI

163 7 PAPUA PUNCAK JAYA

164 7 PAPUA MIMIKA

165 7 PAPUA BOVEN DIGOEL

166 7 PAPUA MAPPI

167 7 PAPUA ASMAT

168 7 PAPUA YAHUKIMO

169 7 PAPUA PEGUNUNGAN BINTANG

170 7 PAPUA TOLIKARA

171 7 PAPUA SARMI

172 7 PAPUA KEEROM

173 7 PAPUA WAROPEN

174 7 PAPUA SUPIORI

175 7 PAPUA DEIYAI

176 7 PAPUA DOGIYAI

177 7 PAPUA INTAN JAYA

178 7 PAPUA LANNY JAYA

179 7 PAPUA MAMBERAMO RAYA

180 7 PAPUA MAMBERAMO TENGAH

181 7 PAPUA NDUGA

182 7 PAPUA PUNCAK

183 7 PAPUA YALIMO