Juklak Jambore 2008 (Bab 1-4)

Pedoman Teknis Pelaksanaan dan Penilaian

Lomba Karya Nyata, Karya Tulis, Olah Raga, dan Seni

DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN NONFORMALDIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL2008

Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, penyusunan

“Pedoman Teknis Pelaksanaan dan Penilaian Lomba Karya Nyata, Karya Tulis, serta

Olahraga dan Seni dalam rangka Jambore 1000 PTK-PNFTahun 2008” telah selesai

disusun.

Sebagai pelengkap Pedoman Pembantuan Jambore 1000 PTK-PNF tahun 2008 yang

telah diterbitkan sebelumnya, pedoman teknis ini disusun untuk memberikan

pemahaman dan acuan kepada pengelola dalam melaksanakan dan menilai peserta

jambore dalam mengikuti kegiatan Lomba Karya Nyata, Karya Tulis, Olahraga dan

Seni dalam rangka Jambore 1000 PTK-PNF baik di tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi

dan Nasional. Apabila terdapat hal-hal atau peraturan yang belum tertuang dalam buku

Pedoman Pembantuan Jambore 1000 PTK-PNF tahun 2008 dapat dilihat dalam

Pedoman Teknis Pelaksanaan dan Penilaian Lomba Karya Nyata, Karya Tulis,

Olahraga dan Seni Tahun 2008 ini.

Akhirnya, kami menyampaikan terimakasih kepada tim penyusun dan pihak-pihak

terkait lainnya, kiranya pedoman teknis ini dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin.

Jakarta, April 2008

Direktur,

Erman Syamsuddin, SH, M.Pd NIP. 131270175

Pedoman TeknisPelaksanaan dan Penilaian Lomba Karya Nyata, Karya Tulis, Olahraga dan Seni

Tahun 2008

ii

K A T A P E N G A N T A R

D A F T A R I S I

KATA PENGANTAR i

ii

1

1

1

1

2

3

3

3

3

4

5

5

5

6

7

7

7

7

8

8

9

9

10

12

12

12

13

15

15

17

17

19

19

DAFTAR ISI

BAGIAN SATU: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Dasar

C. Tujuan

D. Ruang Lingkup

BAGIAN DUA: KETENTUAN LOMBA

A. Persyaratan Peserta

B. Tingkatan Lomba

C. Pelaksana dan Rangkaian Kegiatan

D. Jadual Lomba

E. Tata Tertib

1. Peserta Lomba

2. Tim Penilai/Juri

F. Pengiriman Dokumen/Naskah/Bahan

BAGIAN TIGA: PROSES SELEKSI DAN PENILAIAN

A. Tahapan Seleksi

B. Tingkatan Penilaian

C. Tim Penilai Tingkat Nasional

D. Tahapan Penilaian

E. Ketentuan Lainnya

BAGIAN EMPAT: PELAKSANAAN DAN PENILAIAN LOMBA KARYA NYATA DAN KARYA TULIS ( LKN/LKT)

A. Pengertian Materi Lomba

B. Jenis Karya, Peserta dan Materi Lomba

C. Kriteria Penilaian

1. Kriteria Penilaian Tahap I

2. Kriteria Penilaian Tahap II

3. Kriteria Penilaian Tahap III

D. Penentuan Nilai Akhir dan Pemenang

E. Strategi Presentasi dan Tanya Jawab

BAGIAN LIMA: PELAKSANANAAN DAN PENILAIAN LOMBA OLAHRAGA DAN SENI

A. Pengertian Materi Lomba


Tahun 2008

iii

21

33

34

35

36

37

38

40

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

B. Peserta dan Materi Lomba

C. Tahapan Penilaian

D. Kriteria Penilaian

E. Penentuan Nilai Akhir dan Pemenang

BAGIAN ENAM: PENUTUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 : Format Penilaian Administratif

LAMPIRAN 2 Format Penilaian Tahap II : Lomba Karya Nyata

LAMPIRAN 3 Format Penilaian Tahap II : Lomba Karya Tulis

LAMPIRAN 4 Format Penilaian Tahap III : Lomba Karya Nyata

LAMPIRAN 5 Format Penilaian Tahap III : Lomba Karya Tulis

LAMPIRAN 6 Format Penilaian Tahap II : Tata Rias Pengantin/Penyajian Kue Tradisional

LAMPIRAN 7 Format Penilaian Tahap III : Tata Rias Pengantin

LAMPIRAN 8 Format Penilaian Tahap III : Penyajian Kue Tradisional

LAMPIRAN 9 Format Penilaian Tahap II : Mendongeng

LAMPIRAN 10 Format Penilaian Tahap III : Mendongeng

LAMPIRAN 11 Format Penilaian Tahap II : Silat

LAMPIRAN 12 Format Penilaian Tahap III : Silat

LAMPIRAN 13 Format Penilaian Tahap II : Desain Grafis/Logo PTK-PNF

LAMPIRAN 14 Format Penilaian Tahap III : Desain Grafis/Logo PTK-PNF

LAMPIRAN 15 Format Penilaian Tahap II : Cipta Lagu Mars PTK-PNF

LAMPIRAN 16 Format Penilaian Tahap III : Cipta Lagu Mars PTK-PNF

LAMPIRAN 17 Format Penilaian Paduan Suara

LAMPIRAN 18 Format Penilaian Poco-poco


Tahun 2008

iv

A. LATAR BELAKANG

Peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan merupakan salah satu program utama yang dilakukan oleh Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Nonformal (PTK-PNF), Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Ditjen PMPTK). Sejak tahun 2007 Direktorat PTK-PNF telah memberikan penghargaan melalui jambore kepada PTK-PNF yang berprestasi. Kegiatan jambore ini berupa lomba karya nyata, karya tulis, serta olahraga dan seni. Pada tahun 2008 Direktorat ini kembali memberikan penghargaan yang dikemas dalam Jambore 1000 PTK-PNF tingkat nasional. Pesertanya terdiri atas Pendidik PAUD, Tutor KF, Tutor Paket B, Pengelola Kursus, Pengelola TBM, Instruktur Tata Rias Pengantin, Pamong Belajar SKB/BPKB, Kepala SKB, Penilik, Pengelola IT, Pengelola PKBM, TLD dan Instruktur Tata Boga.

Kegiatan lomba untuk masing-masing jenis PTK-PNF, terdiri atas Lomba Karya Nyata, Karya Tulis serta Olahraga dan Seni. Untuk mendukung terselenggaranya lomba dimaksud, maka diterbitkannya pedoman teknis pelaksanaan dan penilaian dalam rangka Jambore 1000 PTK-PNF.

B. Dasar

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

3. Peraturan Presiden Rebublik Indonesia Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009

4. Peraturan Menteri Diknas Nomor 8 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

5. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Rencana Kerja Anggaran Kementerian/ Lembaga (RKA-KL) Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Nonformal, Ditjen PMPTK, Depdiknas.


Tahun 2008

1BAGIAN

P E N D A H U L U A N

1

C. TUJUAN

1. Sebagai acuan bagi pengelola dan penilai dalam melaksanakan dan menilai kegiatan Lomba Karya Nyata, Karya Tulis, Olahraga dan Seni pada Jambore 1000 PTK-PNF baik tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional.

2. Sebagai acuan bagi peserta dalam mengikuti kegiatan Lomba Karya Nyata, Karya Tulis, olahraga dan seni pada Jambore 1000 PTK-PNF baik tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional.

D. RUANG LINGKUP

Lomba Karya Nyata, Karya Tulis serta Olahraga dan Seni dilaksanakan di tingkat provinsi dan tingkat nasional. Peserta tingkat provinsi terdiri atas pemenang lomba yang dilaksanakan di tingkat kabupaten/kota atau utusan yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Peserta lomba tingkat nasional terdiri atas 14 orang pemenang pertama untuk setiap jenis lomba di tingkat provinsi. Seluruh peserta lomba tingkat nasional wajib mengikuti lomba kategori perorangan dan kelompok.


Tahun 2008

2BAGIAN

2

A. PERSYARATAN PESERTA Peserta yang mengikuti LKN, LKT serta Olahraga dan Seni pada kegiatan Jambore 1000 PTK-PNF ini diharuskan memenuhi syarat-syarat berikut ini.1. Persyaratan Umum

a. Berpengalaman sebagai PTK-PNF minimal 2 tahun dibuktikan dengan surat keterangan dari pejabat berwenang.

b. Sehat jasmani yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter.c. Usia peserta diharapkan tidak lebih dari 50 tahun.

2. Persyaratan Khusus

a. Memiliki kemampuan bidang teknis yang akan dilombakan.b. Membawa perlengkapan lomba sesuai dengan jenisnya.c. Pemenang lomba tingkat kabupaten/kota untuk jambore provinsi, dan

pemenang tingkat provinsi untuk jambore nasional.

B. TINGKATAN LOMBA1. Lomba tingkat kabupaten/ kota, pesertanya adalah seluruh PTK-PNF yang berada di

wilayah kabupaten/ kota sesuai bidang lombanya.2. Lomba tingkat provinsi, pesertanya adalah pemenang pertama pada setiap jenis lomba di

tingkat kabupaten/ kota.3. Lomba tingkat nasional, pesertanya adalah pemenang pertama pada setiap jenis lomba

di tingkat provinsi.

C. PELAKSANA DAN RANGKAIAN KEGIATAN1. Kegiatan jambore di tingkat provinsi dilaksanakan atas kerjasama Dinas Pendidikan

Provinsi (Subdin PLS/mengurusi PTK-PNF), BP-PNFI/BPKB, akademisi, dan praktisi. Penanggung jawab penyelenggara jambore tingkat provinsi adalah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi. Koordinator pelaksana adalah Kepala Subdin PLS atau Subdin terkait lainnya. Koordinator penilaian tingkat provinsi adalah Kepala BP-PNFI atau Kepala BPKB dengan anggota dari unsur birokrasi, akademisi dan praktisi.

2. Rangkaian kegiatan lomba sebagai berikut :a. Setiap peserta dari tingkat kabupaten/kota dan provinsi menampilkan

jenis lomba yang diikuti dan dinilai. b. Peserta dari tingkat kabupaten/kota dan provinsi wajib mengikuti

lomba perorangan. Di tingkat nasional, semua peserta wajib mengikuti lomba perorangan, serta lomba kelompok Paduan Suara dan Senam Poco-poco.

c. Pemenang tingkat kabupaten/kota dan atau provinsi diharapkan dapat diberi hadiah dan piagam penghargaan oleh Pemerintah Daerah/ Dinas Pendidikan.


Tahun 2008

K E T E N T U A N L O M B A

3

d. Dinas Pendidikan Provinsi mengirimkan kelengkapan dokumen pemenang pertama seluruh mata lomba di tingkat provinsi ke Direktorat PTK-PNF, dengan melampirkan persyaratan yang diperlukan.

D. JADUAL LOMBA

No Kegiatan Waktu

1 Penyusunan pedoman Januari minggu ke 2

2 Pembahasan pedoman Januari minggu ke 4

3 Pengiriman pedoman ke provinsi Februari minggu ke 3

4 Sosialisasi program PTK-PNF Pebruari minggu ke 3

5 Pengiriman proposal ke Dit.PTK-PNF Maret minggu ke1 s.d 2

6 Penilaian proposal Maret minggu ke 3

7 Penandatanganan akad kerja sama April minggu ke 2

8 Pencairan s/d pengiriman dana (Pusat) April minggu ke 3 s.d 4

9 Rakor persiapan tingkat provinsi Mei minggu ke 1 s.d 2

10 Seleksi tingkat kabupaten/kota Mei minggu ke 3

11 Hasil kab/kota diserahkan ke provinsi Mei minggu ke 4

12 Seleksi administrasi tingkat provinsi Juni minggu ke 1

13 Jambore tingkat provinsi Juni minggu ke 3 s.d 4

14 Hasil tingkat provinsi diserahkan ke Direktorat PTK-PNF Juli minggu ke 1

15 Pelaksanaan tingkat nasional Agustus minggu ke 2 s.d 3

E. TATA TERTIB

1. Peserta Lombaa. Umum

1) Semua peserta wajib melakukan check in dan daftar ulang satu hari sebelum perlombaan dilaksanakan.


Tahun 2008

4

2) Semua peserta wajib menginap di tempat yang telah ditetapkan oleh panitia, dan mentaati seluruh peraturan yang ditetapkan oleh pengelola penginapan.

3) Semua peserta wajib mengikuti seluruh kegiatan yang diagendakan oleh panitia.4) Semua peserta diwajibkan menggunakan alat transportasi dari panitia selama kegiatan

lomba berlangsung sesuai dengan keperluan dan jadual yang telah ditetapkan.5) Semua peserta wajib mengenakan tanda/nomor peserta yang diberikan oleh panitia pada

setiap kegiatan perlombaan.

b. Khusus1) Peserta harus hadir 30 menit sebelum perlombaan

dimulai.2) Peserta yang akan berlomba harus memenuhi

keabsahan, dinyatakan dengan tanda yang berbeda dan diberikan pada saat melakukan daftar ulang pada hari kegiatan.

3) Peserta berlomba sesuai urutan pengundian ketika pertemuan teknik.

4) Peserta menunggu urutan pemanggilan di tempat yang disediakan.

5) Pemanggilan peserta dilakukan sebanyak tiga kali dengan jeda setiap dua menit.

6) Peserta yang tidak hadir setelah dipanggil sebanyak tiga kali tanpa alasan yang jelas, mendapat pengurangan nilai sebesar 5 point dari total nilai.

7) Waktu tampil (durasi) setiap peserta sesuai ketentuan masing-masing jenis lomba, jika sebelum waktu tersebut sudah selesai maka peserta diperkenankan berhenti sendiri.

8) Peserta dapat menggunakan alat bantu tambahan yang sebelumnya sudah diperiksa oleh tim penilai.

9) Setiap peserta wajib mengenakan pakaian sesuai jenis lomba dengan rapi dan sopan.

10) Peserta dinyatakan gugur, jika tidak mengikuti lomba atau mengundurkan diri.

11) Selama perlombaan, peserta dilarang melakukan kontak dengan tim penilai.

12) Proses perlombaan bersifat terbuka, atau dapat disaksikan oleh peserta lain sepanjang kondisi tempat lomba memungkinkan.

13) Keputusan tim penilai bersifat final dan tidak bisa diganggu gugat.

2. Tim Penilai/ Juri a. Umum

1) Memahami persyaratan dan peraturan perlombaan.2) Juri wajib hadir di tempat perlombaan 15 menit sebelum perlombaan dimulai.3) Memperlakukan seluruh peserta dengan sama dan tidak memihak.


Tahun 2008

5

4) Menempatkan diri agar memperoleh pandangan yang jelas terhadap peserta dan penggunaan media yang dinilai.

5) Mempunyai kondisi yang sehat dan bugar.6) Tidak meninggalkan tempat lomba selama perlombaan dan penilaian berlangsung.7) Menyerahkan hasil penilaian kepada panitia setelah selesai perlombaan. 8) Menandatangani berita acara penilaian.

b. KhususSelama melakukan penilaian, juri dilarang:1) Melakukan percakapan yang berlebihan dengan sesama juri.2) Mengomentari kesalahan yang dibuat oleh peserta sampai solusi yang jelas3) Memakai kacamata teduh/gelap, khusus pada lomba yang dilaksanakan di ruang

terbuka.

F. PENGIRIMAN DOKUMEN/NASKAH/BAHANNaskah lomba yang dinyatakan pemenang pertama di tingkat provinsi dikirim oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi ke alamat:

Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Nonformal Ditjen PMPTK

Up. Subdit HarlindungKompleks Depdiknas Gedung D Lantai 13

Jl. Jenderal Sudirman, Pintu I Senayan, Jakarta PusatTelp. 021 57974118

Pengiriman Dokumen/Naskah/Bahan ke tingkat nasional paling lambat tanggal 23 Juli 2008. Dokumen/naskah yang dikirimkan ke tingkat nasional adalah :1. Rekapitulasi peserta yang mengikuti seleksi tingkat provinsi2. Berita Acara Penilaian dan lampiran hasil penilaian Jambore tingkat provinsi untuk masing-

masing jenis lomba.3. Rekapitulasi hasil seleksi administrasi (tahap I) pemenang pertama masing-masing jenis

lomba4. Biodata pemenang pertama masing-masing jenis lomba 5. Naskah lomba karya nyata/lomba karya tulis, olahraga dan seni perorangan serta lampiran

pendukung.


Tahun 20083BAGIAN

6

A. TAHAPAN SELEKSI1. Seleksi di provinsi diikuti oleh utusan dari kabupaten/kota.2. Pemenang pertama dari 14 jenis lomba pada tingkat provinsi mengikuti jambore nasional. 3. Panitia seleksi tingkat provinsi mengirimkan laporan penyelenggaraan lomba kepada

Direktorat PTK-PNF dengan melampirkan hasil penyelenggaraan.

B. TINGKATAN PENILAIAN 1. Tingkat Kabupaten/kota dan Provinsi.

Naskah/dokumen LKN, LKT serta Olahraga dan Seni yang dinyatakan lulus penilaian/ pemeriksaan administratif (tahap I) dinyatakan berhak mengikuti penilaian teknis/akademik (tahap II). Naskah yang dinyatakan lulus penilaian tahap II berhak mengikuti penilaian presentasi (tahap III). Penilaian presentasi dilakukan oleh tim penilai kabupaten/kota untuk tingkat kabupaten/kota, tim penilai provinsi untuk tingkat provinsi.

2. Tingkat Nasional.Peserta tingkat nasional merupakan Juara I seluruh jenis lomba tingkat provinsi. Naskah/dokumen setiap jenis lomba yang dikirim ke tingkat nasional dilaksanakan verifikasi pada aspek administrasi (tahap I). Jika hasil periksa aspek administrasi telah sesuai dengan dokumen yang dikirimkan maka dilanjutkan penilaian teknis/akademik (tahap II) dan penilaian presentasi (tahap III). Penilaian teknis akademik (tahap II) dilaksanakan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sebelum pelaksanaan penilaian presentasi (tahap III).

C. TIM PENILAI TINGKAT NASIONAL

Tim penilai bersifat independen dan memiliki kemampuan dalam bidang substansi dan penulisan sesuai dengan jenis lomba. Pelaksanaan penilaian di tingkat nasional dilakukan oleh Tim Penilai yang ditetapkan oleh Dirjen PMPTK atas usul Direktur PTK-PNF. Tim Penilai lomba kategori perorangan berjumlah 3 (tiga) orang. Tim penilai pada kategori kelompok berjumlah 5 (lima) orang. Anggota tim penilai terdiri dari:1. Akademisi/pakar sesuai bidangnya.2. Praktisi pendidikan nonformal atau sesuai dengan bidangnya.3. Birokrat (Dinas Pendidikan, BP-PFNI dan BPKB).

D. TAHAPAN PENILAIAN Penilaian diawali pada Jambore tingkat kabupaten/kota, dilanjutkan di tingkat provinsi dan tingkat nasional. Tahapan yang dilalui adalah berikut ini:


Tahun 2008

PROSES SELEKSI DAN PENILAIAN

7

1. Penilaian Tahap IPemeriksaan kelengkapan administratif, jika tidak ditemukan salah satunya, maka tidak dapat mengikuti seleksi tahap II.

2. Penilaian Tahap IIa. Penilaian LKN dan LKT mencakup aspek teknis/akademik :

1) Sistematika penulisan2) Orisinalitas (keaslian suatu karya)3) Inovasi (karya/pola baru)4) Efektivitas (pencapaian tujuan, prestasi)5) Efisien (ekonomis dari segi biaya)6) Dampak sosial terhadap masyarakat sekitar.

b. Penilaian Olahraga dan Seni mencakup aspek teknis/akademik terhadap persiapan tertulis atau konsep karya yang berbeda-beda sesuai jenis lomba. Sebagai acuan dasar peserta dapat merujuk pada aspek penilaian untuk setiap jenis lomba.

3. Penilaian Tahap IIIPenilaian paparan dan penguasaan materi oleh peserta di hadapan tim penilai, menggunakan kriteria yang ditentukan dan berbeda-beda sesuai jenis lomba.

E. KETENTUAN LAINNYA 1. Peserta tampil berurutan berdasarkan nomor urut hasil undian. Nomor undian diambil oleh

masing-masing peserta. 2. Waktu pemaparan dan tanya jawab maksimal 30 menit3. Setiap peserta yang melakukan Praktik pembelajaran dibantu oleh 5 orang yang berperan

sebagai warga belajar 4. Setiap peserta hanya tampil sebanyak 1 kali.


Tahun 2008

4BAGIAN

PELAKSANAAN DAN PENILAIAN LOMBA KARYA NYATA DAN KARYA TULIS (LKN/LKT)

8

A. PENGERTIAN 1. Karya Nyata adalah upaya yang dilakukan atau pengalaman langsung PTK-PNF secara

individu atau berkelompok tentang kegiatan pendidikan nonformal baik di bidang pembelajaran atau pengelolaan yang memiliki nilai-nilai keunggulan tertentu dan layak diketahui atau diinformasikan dan diadopsi oleh lainnya.

2. Karya Tulis adalah suatu pemikiran/gagasan/ide dari PTK-PNF baik secara pribadi atau berkelompok yang berisi tentang inovasi program/kegiatan yang dapat dijadikan acuan, rujukan, memecahkan masalah atau peningkatan mutu, di bidang pembelajaran atau pengelolaan pendidikan nonformal yang memiliki nilai-nilai keunggulan tertentu dan layak untuk diterapkan di bidang PNF.

3. Metodologi Pengajaran adalah cara mengajar yang tepat dan menarik, mudah, meriah dengan menggunakan media, metode, dan alat evaluasi pendidikan yang sederhana oleh Guru/Pendidik/Pengasuh/Tutor Pendidikan Anak Usia Dini sehingga menyenangkan, bermanfaat dan memiliki daya serap tinggi bagi anak didik usia dini.

4. Metodologi Pembelajaran kontekstual adalah cara mengajar yang tepat dan menarik, mudah, meriah dengan menggunakan media, metode, dan alat evaluasi pendidikan yang sederhana dengan memanfaatkan dan menyesuaikan pada situasi dan kondisi serta potensi lingkungan sekitar oleh Tutor Keaksaraan Fungsional (KF) sehingga menyenangkan, bermanfaat dan memiliki daya serap tinggi bagi warga belajar pendidikan kesetaraan paket B.

5. Manajemen Kursus Masuk Desa adalah suatu upaya mendayagunakan sumberdaya insani yang terlibat dalam mendukung aktifitas pengelolaan kegiatan pembelajaran keterampilan atau kecakapan hidup oleh pengelola kursus yang berada pada daerah pemerintahan terendah (desa/nagari/subak/ sebutan lainnya).

6. Manajemen Taman Bacaan Masyarakat Sanggar Kegiatan Belajar/Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (TBM-SKB/PKBM) adalah suatu upaya mendayagunakan sumberdaya insani yang terlibat dalam mendukung aktifitas pengelolaan kegiatan tempat masyarakat mendapatkan informasi atau sumber belajar dari media cetak (buku) dalam menambah pengetahuan, keterampilan oleh Pengelola pada sanggar kegiatan belaja/pusat kegiatan belajar masyarakat.

7. Manajemen Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) adalah suatu upaya mendayagunakan sumberdaya insani yang terlibat dalam mendukung aktifitas pengelolaan kegiatan pelayanan masyarakat oleh Kepala Sanggar Kegiatan belajar dalam menambah pengetahuan, keterampilan melalui aktifitas pembelajaran pada lembaga sanggar kegiatan belajar.

8. Manajemen Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) berbasis agama dan/atau budaya adalah suatu upaya mendayagunakan sumberdaya insani yang terlibat dalam mendukung aktifitas pengelolaan kegiatan pelayanan masyarakat oleh pengelola PKBM yang secara khas mengangkat potensi agama dan/atau budaya suatu masyarakat dalam menambah pengetahuan, keterampilan melalui aktifitas pembelajaran pada pusat kegiatan belajar masyarakat.


Tahun 2008

9

9. Percontohan/Model Pengembangan Program/Kegiatan PNF adalah upaya yang dilakukan atau pengalaman langsung Pamong Belajar Sanggar Kegiatan Belajar/Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (SKB/BPKB) secara perorangan atau berkelompok tentang kegiatan pendidikan nonformal baik di bidang pembelajaran atau pengelolaan yang menjadi contoh atau dikembangkan menjadi suatu model pada daerah tertentu dan layak diketahui atau diinformasikan dan diadopsi oleh PTK-PNF lainnya.

10. Model Evaluasi Program PNF adalah kegiatan untuk mengetahui tingkat keberhasilan, manfaat dan dampak dari suatu program pendidikan nonformal yang dilakukan oleh Penilik dalam rangka meningkatkan kualitas program/kegiatan Pendidikan nonformal berikutnya atau masa periode tertentu yang dilengkapi dengan instrumen dan alat pengolahannya yang layak diketahui atau diinformasikan dan diadopsi oleh PTK-PNF lainnya.

B. JENIS KARYA, PESERTA DAN MATERI LOMBA 1. Karya Nyata, diikuti oleh:

a. Pengelola Kursus dengan materi manajemen kursus masuk desa. Jenis lomba ini dapat diikuti oleh semua pengelola dari berbagai rumpun/jenis kursus yang berkembangkan di masyarakat pedesaan, misalnya kursus elektronik, bahasa, tata rias, pertukangan, atau lainnya.

b. Pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dengan materi manajemen TBM di SKB/PKBM. Jenis lomba ini dapat diikuti oleh tenaga fungsional perpustakaan/pamong belajar/pengelola TBM yang ada di SKB atau PKBM.

c. Pamong Belajar SKB/BPKB dengan materi lomba percontohan/model pengembangan program/kegiatan pendidikan nonformal. Jenis lomba ini dapat diikuti oleh pamong belajar di SKB/BPKB/UPTD sejenis di tingkat kabupaten/kota atau provinsi.

d. Kepala SKB dengan materi lomba manajemen SKB/UPTD sejenis di tingkat kabupaten/kota. Jenis lomba ini dapat diikuti oleh semua kepala SKB yang masih aktif.

e. Pengelola PKBM dengan materi lomba tentang pengelolaan PKBM berbasis agama atau budaya tertentu. Misalnya PKBM dikelola atau dikembangkan dengan menggunakan dasar falsafah atau tempat peribadatan atau lembaga adat tertentu.

2. Karya Tulis, diikuti oleh:a. Tutor Paket B dengan materi lomba metodotologi pengajaran yang inovatif

(nonkonvensional) dapat dikembangkan pada pendidikan kesetaraan khususnya pada Paket B. Misalnya metodologi pengajaran quantum, PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan), dan lain-lain. Jenis lomba ini dapat diikuti oleh Tutor Paket B murni/tetap atau lainnya yang bukan Pamong Belajar/Kepala SKB/Kepala BPKB.

b. Tutor KF dengan materi lomba metodologi pembelajaran kontekstual yang dapat dikembangkan pada pendidikan keaksaraan fungsional. Misalnya metodologi


Tahun 2008

10

pembelajaran yang memanfaatkan keterampilan menganyam bambu, metodologi pembelajaran alam takambang jadi guru, dan lain-lain. Peserta lomba ini diikuti oleh Tutor KF tetap/murni, bukan berasal dari Pegawai Negeri Sipil.

c. Penilik dengan materi lomba Evaluasi Program PNF (nonkonvensional) yang dapat dikembangkan pada satuan PNF pada daerah/wilayah tertentu baik tingkat desa atau kecamatan. Misalnya mengevaluasi keberhasilan program pendidikan kecakapan hidup dengan memanfaatkan potensi lokal, program pendidikan anak usia dini berbasis budaya dan/atau agama, pendidikan kesetaraan berbasis teknologi informasi, dan lain-lain. Peserta lomba ini diikuti oleh Penilik PNF.

Untuk lebih mudah memahami peserta, materi dan jenis lomba, dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 1Peserta, Materi dan Jenis Lomba

NO PESERTA MATERI LKN LKT Pad

Suara

Poco-poco

1 Tutor Paket B Metodologi pembelajaran V V V

2 Tutor KF Metodologi pembelajaran kontekstual V V V

3 Pengelola Kursus Manajemen Kursus Masuk Desa V V V

4 Pengelola TBM Manajemen TBM di SKB/PKBM V V V

5 Pamong Belajar SKB/BPKB

Percontohan/model pengembangan program/kegiatan

V V V

6 Kepala SKB Manajemen SKB/UPTD V V V

7 Penilik Model Evaluasi Program PNF V V V

8 Pengelola PKBM Manajemen PKBM Berbasis Agama dan/atau Budaya

V V V

C. KRITERIA PENILAIAN 1. Kriteria Penilaian Tahap I

Penilaian tahap I merupakan pemeriksaan administratif calon peserta. Kelengkapan dokumen yang harus dipenuhi adalah:a. SK pengangkatan dan/atau surat keterangan pengalaman kerja.b. DP3 satu tahun terakhir khusus untuk Pamong Belajar.c. Biodata calon peserta.d. Rekomendasi pimpinan unit kerja atas keaslian karya yang dilombakan.e. Rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kab/Kota atau Dinas Pendidikan setempat.f. Dokumen/naskah tertulis yang dilombakan.


Tahun 2008

11

2. Kriteria Penilaian Tahap IIa. Kriteria Penilaian Lomba Karya Nyata

NO. ASPEK PENILAIAN BOBOT1 TEKNIK PENULISAN 30

Kerangka penulisan 5 Kesesuaian antara judul dengan isi 5 Struktur dan penggunaan bahasa 10 Teknik penulisan (cara mengutip, penomoran, penyajian

gambar, tabel, grafik atau penulisan daftar pustaka, dan lain-lain)

10

2 KUALITAS SUBSTANSI 50 Orisinalitas atau keaslian karya 10 Keinovatifan, berupa gagasan, kreativitas, dan hasil karya

relatif baru antara lain tentang pendekatan pengawasan, supervisi, pembinaan dan evaluasi

10

Keefektifan atau pencapaian tujuan/prestasi 10 Keefisienan atau ekonomis dari sisi pembiayaan 10 Dampak atau manfaatnya bagi masyarakat

o Meningkatkan kualitas pembinaan penyelenggaraan PNF

o Membantu mewujudkan kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan program

o Membantu meningkatkan kinerja penyelenggara program

10

3 UNSUR PENDUKUNG 20 Kejelasan dan kelengkapan proses dan/atau produk 4 Sumber pustaka dan kemutakhirannya 3 Data pendukung 4 Menunjukkan karya nyata telah dilaksanakan di lapangan

dan berkesinambungan 6

Kesesuaian dengan bidang tugas peserta lomba 3

b. Kriteria Penilaian Lomba Karya Tulis

NO. ASPEK PENILAIAN BOBOT

1 PENULISAN 40

Kerangka penulisan 6 Kesesuaian antara judul dengan isi 6 Struktur dan penggunaan bahasa 10 Teknik penulisan (cara mengutip, penomoran, penyajian

gambar, tabel, grafik atau penulisan daftar pustaka, dan lain-lain)

10

Kemutakhiran dan relevansi literatur 8


Tahun 2008

12

2 KUALITAS ISI 40 Kejelasan dan kelengkapan proses dan/atau produk 10 Data pendukung (empiris dan teoristis) 10 Inovatif: gagasan, kreativitas, dan hasil karya relatif baru

antara lain tentang pendekatan pengawasan, supervisi, pembinaan dan evaluasi

12

Kesesuaian dengan bidang tugas peserta lomba 83 MANFAAT 20

a. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan PNF 10b. Meningkatkan kinerja penyelenggara program 5c. Dapat didesiminasikan ke PTK-PNF atau satuan PNF lain 5

3. Kriteria Penilaian Tahap III

Penilaian Tahap III, yaitu penilaian presentasi atau penguasaan materi dilakukan di depan tim penilai. Adapun kriteria penilaian Tahap III adalah berikut ini:

a. Kriteria Penilaian Lomba Karya Nyata

NO ASPEK PENILAIAN BOBOT

1 KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN GAGASAN 10

Ide pokok laporan Keruntutan berpikir dari latar belakang, masalah, tujuan,

hasil, dan kesimpulan.2 KEMAMPUAN MENJELASKAN 15

Metode dan prosedur kerja Substansi karya nyata

Signifikansi hasil karya nyata bagi perbaikan PNF Kemungkinan transfer pengalaman kepada PTK-PNF lain

3 KEMAMPUAN MENUNJUKKAN ORISINALITAS 15 Bukti empirik atas argumen Konsistensi argumentasi

4 KEMAMPUAN MENJELASKAN INOVASI DAN MANFAAT: 15

Sifat kebaruan hasil karya nyata Peningkatan kualitas pembinaan penyelenggaraan PNF Terwujudnya kesesuaian antara perencanaan dan

pelaksanaan program Terwujudnya peningkatan kinerja penyelenggara program

5 KEMAMPUAN MEMPERTAHANKAN KONSEP DALAM MENJAWAB PERTANYAAN:

15

Kemampuan berargumentasi dan berbahasa lisan Keruntutan dalam penalaran Ketepatan dalam menjawab pertanyaan


Tahun 2008

13

Akurasi uraian materi dengan kesimpulan

6. KEMAMPUAN MENJELASKAN HASIL KARYA NYATA: 20 Orisinalitas atau keaslian karya

Keinovatifan, berupa gagasan, kreativitas, dan hasil karya relatif baru antara lain tentang pendekatan pengawasan, supervisi, pembinaan dan evaluasi

Keefektifan atau pencapaian tujuan/prestasi Keefisienan atau ekonomis dari sisi pembiayaan Dampak atau manfaatnya bagi masyarakat

o Meningkatkan kualitas pembinaan penyelenggaraan PNF

o Membantu mewujudkan kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan program

o Membantu meningkatkan kinerja penyelenggara program7 SIKAP 10

Kerapihan Kesopanan Cara penyampaian materi

b. Kriteria Penilaian Lomba Karya Tulis

NO. ASPEK PENILAIAN BOBOT

1 KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN GAGASAN 10

Ide pokok laporan karya tulis Keruntutan berpikir dari latar belakang, masalah, tujuan,

landasan teoritis, dan seterusnya Relevansinya dengan bidang tugas

2 KEMAMPUAN MENJELASKAN ISI LAPORAN KARYA TULIS DAN ATAU PROSES KEBERHASILAN TUGAS/PEMBINAAN

15

Kejelasan metode dan prosedur kerja Signifikansi laporan karya tulis bagi perbaikan

pendidikan/pembelajaran Kemampuan mentransfer pengalaman kepada PTK-PNF

lain


Tahun 2008

14

3 KEMAMPUAN MENUNJUKKAN ORISINALITAS 20 Bukti empirik atas argumen Konsistensi argumentasi

4 KEMAMPUAN MENJELASKAN INOVASI DAN MANFAAT: 20

Sifat kebaruan hasil karya tulis Peningkatan kualitas pembinaan penyelenggaraan PNF Terwujudnya kesesuaian antara perencanaan dan

pelaksanaan program Terwujudnya peningkatan kinerja penyelenggara program

5 KEMAMPUAN MEMPERTAHANKAN KONSEP DALAM MENJAWAB PERTANYAAN:

25

Kemampuan berargumentasi dan berkomunikasi lisan Keruntutan dalam penalaran Ketepatan dalam menjawab pertanyaan Akurasi uraian materi dengan kesimpulan

6 SIKAP 10 Kerapihan Kesopanan Cara penyampaian materi

D. PENENTUAN NILAI AKHIR DAN PEMENANG

Bobot nilai tahap II sebesar = 40% Bobot nilai tahap III sebesar = 60% Formulasi nilai akhir :

Nilai Tahap II (40%) + Nilai Tahap III (60%)

E. STRATEGI PRESENTASI DAN TANYA JAWAB

1. Jenis Lomba LKN/LKT

a. Peserta diundi oleh panitia di lokasi presentasi dan kemudian tampil sesuai dengan nomor undian.

b. Peserta mempersiapkan bahan presentasi secara perorangan atau dari unit kerjanya masing-masing.

c. Selama penilaian berlangsung, seluruh peserta berada di tempat kegiatan lomba.d. Ketika satu peserta tampil di depan tim penilai, panitia pada saat bersamaan

mengingatkan peserta yang akan tampil berikutnya.e. Waktu presentasi dan tanya jawab maksimal, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

No. Kegiatan Waktu

1 Perkenalan diri + 2 menit

2 Presentasi makalah +10 menit

3 Tanya jawab + 20 menit


Tahun 2008

15


Tahun 2008

16

Juklak Jambore 2008 (Bab 1-4)

Documents

Transcript of Juklak Jambore 2008 (Bab 1-4)