KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur...

175
Kata Pengantar | i KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pemerintah Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2016 ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. LKjIP ini disusun secara periodik berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016 sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam pelaksanaan uraian tugas, fungsi dan tata kerjanya serta sebagai parameter dalam mengukur tingkat keberhasilan atau kegagalan kinerja pelaksanaan program dan kegiatan Pemerintah Daerah selama tahun anggaran 2016. Selanjutnya laporan ini akan dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk pelaksanaan program dan kegiatan di masa yang akan datang dalam upaya mewujudkan kepemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih di Kabupaten Cianjur. Dengan segala kekurangan dan keterbatasan yang ada diharapkan tidak mengurangi hasil dari pelaksanaan tugas yang telah dilaksanakan secara keseluruhan. Demikian semoga bermanfaat. Cianjur, 17 Maret 2017 BUPATI CIANJUR ttd H. IRVAN RIVANO MUCHTAR

Transcript of KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur...

Page 1: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Kata Pengantar | i

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas

limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pemerintah Kabupaten

Cianjur Tahun Anggaran 2016 ini dapat diselesaikan tepat

pada waktunya.

LKjIP ini disusun secara periodik berdasarkan Peraturan

Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang ditindaklanjuti dengan Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Dokumen

Perjanjian Kinerja Tahun 2016 sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban

Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam pelaksanaan uraian tugas, fungsi dan tata

kerjanya serta sebagai parameter dalam mengukur tingkat keberhasilan atau

kegagalan kinerja pelaksanaan program dan kegiatan Pemerintah Daerah selama

tahun anggaran 2016. Selanjutnya laporan ini akan dijadikan sebagai bahan

evaluasi untuk pelaksanaan program dan kegiatan di masa yang akan datang

dalam upaya mewujudkan kepemerintahan yang baik dan pemerintahan yang

bersih di Kabupaten Cianjur.

Dengan segala kekurangan dan keterbatasan yang ada diharapkan tidak

mengurangi hasil dari pelaksanaan tugas yang telah dilaksanakan secara

keseluruhan.

Demikian semoga bermanfaat.

Cianjur, 17 Maret 2017

BUPATI CIANJUR

ttd

H. IRVAN RIVANO MUCHTAR

Page 2: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Daftar Isi | ii

DAFTAR ISI

HAL

1. KATA PENGANTAR ...................................................................................... i

2. DAFTAR ISI ................................................................................................. ii

3. DAFTAR TABEL .......................................................................................... iii

4. DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... v

5. IKHTISAR EKSEKUTIF ................................................................................ vi

6. BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1

I.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1

I.2 Maksud dan Tujuan .............................................................................. 2

I.3 Gambaran Umum Kabupaten Cianjur .................................................... 2

I.4 Struktur Organisasi ............................................................................... 3

7. BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ................................... 10

II.1 Rencana Strategis Pemerintah Kabupaten Cianjur ............................... 10

II.2 Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 ..................................................... 28

II.3 Rencana Anggaran Tahun 2016 ........................................................... 41

II.4 Indikator Kinerja Utama ...................................................................... 44

8. BAB III AKUNTABILITAS KINERJA............................................................... 46

III.1 Capaian Indikator Kinerja Utama ......................................................... 47

III.2 Pengukuran dan Analisis Kineja .......................................................... 49

III.3 Capaian Indikator Makro .................................................................... 140

III.4 Reformasi Birokrasi ............................................................................ 141

III.5 Pengukuran Pencapaian Sasaran ........................................................ 152

III.6 Efisiensi Anggaran Tahun 2016 ........................................................... 162

9. BAB IV PENUTUP........................................................................................ 166

LAMPIRAN

Page 3: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Daftar Tabel| iii

DAFTAR TABEL

HAL

1. Tabel 2.1 Misi dan Tujuan 13 2. Tabel 2.2 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja 14

3. Tabel 2.3 Program untuk Pencapaian Sasaran Tahun 2016 27

4. Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 29

5. Tabel 2.5 Rencana Belanja Daerah Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran

2016

41

6. Tabel 2.6 Alokasi per Sasaran Pembangunan Tahun Anggaran 2016 42 7. Tabel 2.7 Indikator Kinerja Utama 44

8. Tabel 3.1 Skala Nilai Pringkat Kinerja 47

9. Tabel 3.2 Tabel Capaian IKU Tahun 2016 47

10. Tabel 3.3 Capaian Kinerja Misi 1 Sasaran 1 49

11. Tabel 3.4 Jumlah Daya Tampung Sekolah 50 12. Tabel 3.5 Rasio Jumlah Sekolah dengan Jumlah Penduduk Usia Sekolah 51

13. Tabel 3.6 Capaian Kinerja Misi 1 Sasaran 2 54

14. Tabel 3.7 Jumlah Siswa yang Mengikuti dan Lulus UN Tahun 2016 54

15. Tabel 3.8 Capaian Kinerja Misi 1 Sasaran 3 55

16. Tabel 3.9 Total Jumlah Siswa di Kabupaten Cianjur 56

17. Tabel 3.10 Jumlah Siswa yang Melanjutkan Sekolah 56 18. Tabel 3.11 Capaian Kinerja Misi 1 Sasaran 4 57

19. Tabel 3.12 Jumlah Siswa yang Lulus UAS Tahun 2016 58

20. Tabel 3.13 Capaian Kinerja Misi 1 Sasaran 5 59

21. Tabel 3.14 Sekolah yang Menyelenggarakan Pendidikan Berkarakter 59

22. Tabel 3.15 Capaian Kinerja Misi 1 Sasaran 6 60 23. Tabel 3.16 Capaian Kinerja Misi 1 Sasaran 7 61

24. Tabel 3.17 Capaian Kinerja Misi 1 Sasaran 8 62

25. Tabel 3.18 Sekolah yang Memiliki Komite Sekolah Tahun 2016 63

26. Tabel 3.19 Capaian Kinerja Misi 1 Sasaran 9 63

27. Tabel 3.20 Capaian Kinerja Misi 2 Sasaran 1 66

28. Tabel 3.21 Capaian Kinerja Misi 2 Sasaran 2 68 29. Tabel 3.22 Capaian Kinerja Misi 2 Sasaran 3 71

30. Tabel 3.23 Capaian Kinerja Misi 2 Sasaran 4 73

31. Tabel 3.24 Capaian Kinerja Misi 2 Sasaran 5 74

32. Tabel 3.25 Capaian Kinerja Misi 2 Sasaran 6 75

33. Tabel 3.26 Capaian Kinerja Misi 2 Sasaran 7 76 34. Tabel 3.27 Capaian Kinerja Misi 2 Sasaran 8 77

35. Tabel 3.28 Capaian Kinerja Misi 2 Sasaran 9 78

36. Tabel 3.29 Jumlah Korban Kekerasan Tahun 2016 78

37. Tabel 3.30 Capaian Kinerja Misi 3 Sasaran 1 80

38. Tabel 3.31 Produksi perkebunan Tahun 2012-2016 82

39. Tabel 3.32 Produksi Hasil Hutan Bukan Kayu Kabupaten Cianjur Tahun 2016

83

40. Tabel 3.33 Jumlah Kelompok Petani Kelas Utama Tahun 2012-2016 84

41. Tabel 3.34 Capaian Kinerja Misi 3 Sasaran 2 87

42. Tabel 3.35 Pola Pangan Harapan Kabupaten Cianjur 88

43. Tabel 3.36 Capaian Kinerja Misi 3 Sasaran 3 90

44. Tabel 3.37 Jumlah Kunjungan Wisatawan Tahun 2016 91 45. Tabel 3.38 BendaSitus dan Cagar Budaya yang Terlestarikan 92

46. Tabel 3.39 Capaian Kinerja Misi 3 Sasaran 4 97

47. Tabel 3.40 Capaian Kinerja Misi 3 Sasaran 5 99

48. Tabel 3.41 Pasar yang Direvitasisasi 100

49. Tabel 3.42 Capaian Kinerja Misi 3 Sasaran 6 101 50. Tabel 3.43 Jumlah Investasi Tahun 2015-2016 102

51. Tabel 3.44 Jumlah KK yang Melaksanakan Transmigrasi 102

52. Tabel 3.45 Capaian Kinerja Misi 3 Sasaran 7 104

53. Tabel 3.46 Daftar Regulasi Perijinan dan Penanaman Modal 105

Page 4: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Daftar Tabel| iv

54. Tabel 3.47 Capaian Kinerja Misi 3 Sasaran 8 107

55. Tabel 3.48 Capaian Kinerja Misi 3 Sasaran 9 109

56. Tabel 3.49 Capaian Kinerja Misi 3 Sasaran 10 110 57. Tabel 3.50 Capaian Kinerja Misi 3 Sasaran 11 112

58. Tabel 3.51 Capaian Kinerja Misi 3 Sasaran 12 114

59. Tabel 3.52 Luas Lahan Kritis di Kabupaten Cianjur Tahun 2015 115

60. Tabel 3.53 Capaian Kinerja Misi 4 Sasaran 1 117

61. Tabel 3.54 Capaian Kinerja Misi 4 Sasaran 2 120 62. Tabel 3.55 Realisasi Penerimaan Pajak Daerah Tahun 2016 122

63. Tabel 3.56 Capaian Kinerja Misi 4 Sasaran 3 126

64. Tabel 3.57 Capaian Kinerja Misi 4 Sasaran 4 129

65. Tabel 3.58 Capaian Kinerja Misi 4 Sasaran 5 131

66. Tabel 3.59 Capaian Kinerja Misi 4 Sasaran 6 133

67. Tabel 3.60 Capaian Kinerja Misi 5 Sasaran 1 134 68. Tabel 3.61 Rincian zakat, infaq, dan sodaqoh Tahun 2016 135

69. Tabel 3.62 Capaian Kinerja Misi 5 Sasaran 2 136

70. Tabel 3.63 Capaian Kinerja Misi 5 Sasaran 3 138

71. Tabel 3.64 Data Kejadian Bencana Alam Tahun 2012-2016 139

72. Tabel 3.65 Angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan KomponennyaKabupaten Cianjur Tahun 2014-2015

141

73. Tabel 3.66 Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Selama

Seminggu Yang Lalu Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Dan

Jenis Kelamin Kabupaten Cianjur Tahun 2015

146

74. Tabel 3.67 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Dan Tingkat Pengangguran

Terbuka Kabupaten Cianjur Tahun 2015`

146

75. Tabel 3.68 Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin, P1, P2 dan Garis

KemiskinanTahun 2012-2013

148

76. Tabel 3.69 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Kabupaten Cianjur Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kategori

Tahun 2015-2016

149

77. Tabel 3.70 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Kabupaten Cianjur Atas Dasar Harga Konstan Menurut

KategoriTahun 2015-2016

149

Page 5: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Daftar Gambar | v

DAFTAR GAMBAR

HAL

1. Gambar 3.1 Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Cianjur 46 2. Gambar 3.2 Tingkat Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2016 48

3. Gambar 3.3 Salah Satu Pembangunan Ruang Kelas Baru 50

4. Gambar 3.4 Website Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur 52

5. Gambar 3.5 Bus Sekolah 53

6. Gambar 3.6 Siswa SD sedang mengikuti UAS 56

7. Gambar 3.7 Perpustakaan Keliling 64 8. Gambar 3.8 Perpustakaan Daerah Kabupaten Cianjur 64

9. Gambar 3.9 Alat-Alat Pertanian 82

10. Gambar 3.10 Pelatihan Kepada Kelompok Tani 82

11. Gambar 3.11 Kegiatan Penilaian Klas Kelompok Tani Utama 85

12. Gambar 3.12 Sawah di Kabupaten Cianjur 87 13. Gambar 3.13 Situs Megalitik Gunung Padang 90

14. Gambar 3.14 Wisata Kebun Raya Cibodas 91

15. Gambar 3.15 Wisata Pantai Jayanti 91

16. Gambar 3.16 Wisata Cirata 91

17. Gambar 3.17 Wisata Cikundul 91

18. Gambar 3.18 Wakil Bupati Cianjur melakukan Survey Perbaikan Trotoar 95 19. Gambar 3.19 Trotoar Jl. Ir. H. Juanda (Selakopi) 95

20. Gambar 3.20 Pasar Pagelaran Sebelum Direvitalisasi 99

21. Gambar 3.21 Pasar Pagelaran Sesudah Direvitalisasi 99

22. Gambar 3.22 Menperin Meninjau Proses Produksi PT.Pou Yuen Indonesia di

Cianjur

101

23. Gambar 3.23 Penyerahan Opini BPK Kepada Bupati Cianjur 121

24. Gambar 3.24 Gerakan Subuh Berjmaah 137

25. Gambar 3.25 Gerakan Ashar Mengaji 137 26. Gambar 3.26 Lounching Subuh Berjamaah 137 27. Gambar 3.27 Cakupan Peserta KB Aktif Kabupaten Cianjur Tahun 2012-

2016

142

28. Gambar 3.28 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Bidan atau Tenaga

Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten

Cianjur Tahun 2012-2016

143

29. Gambar 3.29 Angka Melek Huruf Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 144

30. Gambar 3.30 Angka Partisipasi Sekolah 145 31. Gambar 3.31 Persentase Penduduk Miskin Kabupaten Cianjur 147

32. Gambar 3.32 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Cianjur 151

Page 6: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Ikhtisar Eksekutif | vi

Ikhtisar Eksekutif

Pelaporan kinerja pemerintah melalui penyusunan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP) menjadi salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk

mendorong tata kelola pemerintahan yang baik. Proses penilaian yang terukur ini

menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi pemerintah untuk terus

meningkatkan kapasitas kelembagaan sehingga kinerjanya dapat terus ditingkatkan.

LKjIP Kabupaten Cianjur merupakan amanat Peraturan Presiden Nomor 29

Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun

2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah sebagai bentuk pertanggungjawaban

atas kinerja Pemerintah Kabupaten Cianjur yang transparan dan akuntabel.

Dari lima belas Indikator Kinerja Utama (IKU) Bupati Cianjur Tahun 2016,

menunjukkan bahwa capaian kinerja pada 12 IKU sudah masuk ke dalam kategori

sangat tinggi dan 3 IKU masuk kategori tinggi.

Pencapaian 12 IKU dengan kategori sangat tinggi yaitu indicator yang

pencapaiannya ≥ 91%. Sebanyak 6 IKU diantaranya memiliki capaian kinerja sangat

tinggi (≥ 100%) melebihi target kinerja yang ditetapkan yaitu Angka Partisipasi Kasar

(APK) PAUDD, Angka Partisipasi Murni (APM) PAUD, Angka Kematian Bayi (AKB),

Angka Kematian Ibu (AKI), Persentase Jalan Mantap, Meningkatnya Pendapatan Asli

Daerah dari Sektor Pajak Daerah dan Menurunnya Jumlah Temuan Penyalahgunaan

APBD.

6 IKU yang kinerjanya juga termasuk kategori sangat tinggi (91-100) pada

tahun 2016 yaitu Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI, Angka Partisipasi Kasar (APK)

SMP/MTs, Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA, Angka Partisipasi Murni

(APM) SMP/MTs, Persentase belanja langsung terhadap total belanja daerah dan

Menurunnya Jumlah Temuan Penyalahgunaan APBD.

Evaluasi atau capaian kinerja dan permasalahan pada setiap sasaran dalam

RPJMD tersebut menunjukkan beberapa tantangan yang perlu menjadi perhatian

Pemerintah Kabupaten Cianjur. Walaupun sebagian besar IKU telah mencapai target

dan termasuk kategori sangat baik, masih terdapat permasalahan-permasalahan di

masyarakat yang belum sepenuhnya dapat diselesaikan dengan baik. Hal tersebut

Page 7: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Ikhtisar Eksekutif | vii

terlihat dengan masih rendahnya angka rata-rata lama sekolah di Kabupaten Cianjur,

masih terjadinya kasus kematian bayi dan ibu melahirkan, struktur APBD Kabupaten

Cianjur masih lebih banyak untuk belanja tidak langsung yang didominasi oleh

pembiayaan aparatur, masih terdapat jalan rusak dan masih adanya temuan

penyalahgunaan APBD. Peran pemerintah Kabupaten Cianjur sangat diperlukan

untuk mengatasi masalah-masalah tersebut dengan arah kebijakan dan strategi yang

mendukung peningkatan kinerja.

Pentingnya koordinasi dan sinergitas perangkat daerah dalam menjabarkan

visi dan misi Kabupaten Cianjur terutama dalam pengalokasian anggaran yang tepat

sasaran agar terwujudnya efektivitas dan efisiensi anggaran. Selain itu, koordinasi

dan sinergitas dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan kabupaten/kota

perbatasan juga diperlukan dalam rangka peningkatan pelayanan public sehingga

dapat meningkatkan angka rata-rata lama sekolah, meminimalisir angka kematian

bayi dan ibu melahirkan serta meningkatkan akses jalan dengan kualitas baik. Peran

Pemerintah Kabupaten Cianjur sangat diperlukan untuk dapat mensinergikan

program dan kegiatan yang mendukung ketercapaian peningkatan pelayanan public

tersebut.

Selain pencapaian kinerja atas IKU, pencapaian kinerja daerah juga

ditunjukkan oleh pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dalam hal ini,

berdasarkan data terakhir yang dipublikasikan capaian IPM Kabupaten Cianjur

termasuk kategori sedang dan dianggap masih sangat rendah dibandingkan dengan

kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat. Walaupun sebenarnya perkembangan setiap

tahunnya mengalami peningkatan pada masing-masing indikatornya. Sejumlah

persoalan terkait pencapaian IPM merupakan pekerjaan rumah tersendiri bagi

Pemerintah Kabupaten Cianjur dan menjadi prioritas pembangunan dengan

memfokuskan program dan kegiatan yang mendukung pencapaian IPM pada tahun

selanjutnya.

Hasil evaluasi capaian kinerja ini juga pentung digunakan sebagai pijakan bagi

instansi di lingkungan pemerintah dalam perbaikan pelayanan public di tahun yang

akan datang.

Page 8: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab I | 1

I.1 Latar Belakang

Dalam rangka upaya mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan

yang baik dan bersih (good governance dan clean government), diperlukan

penerapan sistem manajemen pemerintahan yang berfokus pada peningkatan

akuntabilitas kinerja yang diimplementasikan melalui penerapan sistem

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.

Akuntabilitas merupakan upaya pemerintah dalam

mempertanggungjawabkan kinerja sesuai dengan yang telah diperjanjikan.

Penyusunan akuntabilitas kinerja dapat dituangkan dalam LKjIP (Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah). LKjIP merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 28

Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari

Korupsi,Kolusi dan Nepotisme, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8

Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah; Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5

Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi; Peraturan Presiden

Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Menindaklanjuti Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tersebut, Pemerintah Kabupaten

Cianjur perlu melaporkan dan mempertanggungjawabkan kinerjanya. Kinerja

Pemerintah Kabupaten Cianjur harus dapat diukur dan dipertanggungjawabkan

dengan membandingkan antara target dan realisasi kinerja pada setiap instansi

pemerintah. LKjIP Pemerintah Kabupaten Cianjur disampaikan kepada Gubernur,

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan

Pembangunan Nasional, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Bab I berisi :

1. Latar Belakang

2. Maksud dan Tujuan

3. Gambaran Umum Kabupaten

Cianjur

4. Struktur Organisasi

BAB I

PENDAHULUAN

Page 9: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab I | 2

Birokrasi, dan Menteri Dalam Negeri paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun

anggaran berakhir.

I.2 Maksud dan Tujuan

Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas

dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan

anggaran. Hal terpenting dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran

kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap

pengukuran kinerja.

Laporan kinerja disusun untuk memberikan informasi kinerja yang terukur

kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai. Selai itu

penyusunan laporan kinerja juga dilakukan sebagai upaya perbaikan

berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya.

Melalui LKjIP pemerintah bisa mengetahui berbagai tahapan dalam

penyelenggaraan pemerintah terutama penyelenggaraan SAKIP di Kabupaten

Cianjur dari mulai perencanaan kinerja, pelaksanaan, pengukuran, pelaporan, dan

evaluasi termasuk berbagai indikator keberhasilan, faktor penghambat tidak

tercapainya target kinerja serta solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Keseluruhan komponen sistem tersebut sangat mempengaruhi satu sama

lain dan tidak dapat dipisahkan. LKjIP dapat dijadikan sebagai tolak ukur

keberhasilan dan kegagalan instansi dalam mencapai target kinerja yang

kemudian bisa dijadikan sebagai perbaikan kinerja dan meningkatkan kinerja.

I.3 Gambaran Umum Kabupaten Cianjur

Kabupaten Cianjur terletak di tengah Provinsi Jawa Barat, berjarak sekitar

65 km dari ibukota Provinsi Jawa Barat (Bandung) dan 120 km dari ibukota

Negara (Jakarta). Secara geografis Kabupaten Cianjur terletak di antara 60 21” –

7025” Lintang Selatan dan 106042” - 107025” Bujur Timur, dengan batas wilayah

yaitu sebelah utara berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten

Purwakarta, sebelah barat berbatasan dengan wilayah Kabupaten Sukabumi,

sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia dan sebelah timur

berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung dan

Kabupaten Garut.

Page 10: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab I | 3

Wilayah Kabupaten Cianjur meliputi areal seluas 350.148 ha terdiri dari 32

Kecamatan, 6 Kelurahan dan 354 Desa serta 2.754 Rukun Warga (RW) dan 10.402

Rukun Tetangga (RT) dengan penduduk berjumlah 2.243.904* jiwa.

Secara geografis wilayah Kabupaten Cianjur terbagi ke dalam 3 (tiga)

bagian, yaitu Cianjur Bagian Utara, Tengah dan Selatan.

Cianjur Bagian Utara merupakan di kaki Gunung Gede dengan ketinggian

2.962 m di atas permukaan laut, sebagian besar merupakan daerah dataran tinggi

pegunungan dan sebagian lagi merupakan dataran yang dipergunakan untuk areal

perkebunan dan persawahan.

Cianjur Bagian Tengah merupakan daerah yang berbukit-bukit dengan

struktur tanah yang labil sering terjadi tanah longsor dan merupakan daerah yang

rawan terjadi gempa bumi. Sedangkan dataran lainnya merupakan areal

perkebunan dan persawahan.

Cianjur Bagian Selatan merupakan daerah dataran rendah, serta terdapat

banyak bukit-bukit yang diselingi oleh pegunungan yang melebar sampai ke

daerah pantai Samudera Indonesia. Seperti halnya daerah Cianjur bagian tengah,

bagian selatan pun tanahnya labil dan sering terjadi longsor serta gempa bumi.

Meskipun tidak terlalu luas, di Cianjur bagian selatan terdapat areal perkebunan

dan persawahan.

I.4 Struktur Organisasi

Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur meliputi Organisasi/Lembaga pada

Pemerintah Kabupaten yang bertanggung jawab kepada Bupati dan membantu

Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan, terdiri dari Sekretariat Daerah,

Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan, Kelurahan

sesuai dengan kebutuhan Daerah serta Lembaga lain.

Kabupaten Cianjur telah menetapkan peraturan daerah yang mengatur

tentang organisasi perangkat daerah sesuai dengan Peraturan Pemeritah Nomor 41

Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, yaitu Peraturan Daerah

Kabupaten Cianjur Nomor 15 Tahun 2015 tentang Organisasi Perangkat Daerah.

I.3.1 Sekretariat Daerah

Sekretaris Daerah mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam

menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan Dinas Daerah dan Lembaga Teknis

Daerah. Susunan Organisasi Sekretariat Daerah terdiri dari :

a. Asisten terdiri dari :

*)Sumber : BPS Kabupaten

Cianjur

Page 11: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab I | 4

- Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat

- Asisten Ekonomi dan Pembangunan

- Asisten Keuangan dan Pendayagunaan Aparatur

b. Kelompok Jabatan Fungsional

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, terdiri dari :

a. Bagian Pemerintahan;

b. Bagian Hukum;

c. Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol;

d. Bagian Kesejahteraan Rakyat.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan, terdiri dari :

a. Bagian Administrasi Perekonomian;

b. Bagian;

c. Bagian Pengendalian Administrasi Pembangunan.

Asisten Keuangan dan Pendayagunaan Aparatur, terdiri dari :

a. Bagian Keuangan dan Perlengkapan

b. Bagian Umum

c. Bagian Organisasi

I.3.2. Sekretariat DPRD

Sekretariat DPRD merupakan unsur pelayanan terhadap DPRD dipimpin

oleh seorang Sekretaris Dewan yang secara teknis operasional berada di bawah

dan bertanggungjawab kepada pimpinan DPRD dan secara administrasi

bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah mempunyai tugas

menyelenggarakan administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan,

mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD dan menyediakan serta

mengkoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD sesuai dengan

kemampuan daerah.

I.3.3 Inspektorat Daerah

Inspektorat Daerah merupakan unsur pengawas penyelenggaraan

pemerintahan.

Page 12: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab I | 5

I.3.4 Badan perencanaan Pembangunan Daerah

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan unsur perencanaan

penyelenggaraan pemerintahan daerah.

I.3.5 Dinas Daerah

Sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten dibentuk Dinas Daerah,

dinas daerah Kabupaten Cianjur terdiri dari 17 dinas daerah yaitu :

1. Dinas Pendidikan;

2. Dinas Kesehatan;

3. Dinas Pekerjaan Umum Binamarga;

4. Dinas Tata Ruang dan Permukiman;

5. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan;

6. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura;

7. Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan;

8. Dinas Kehutanan dan Perkebunan;

9. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil;

10. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi;

11. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;

12. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata;

13. Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;

14. Dinas Perindustrian dan Perdagangan;

15. Dinas Perpajakan Daerah;

16. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah;

17. Dinas Kebersihan dan Pertamanan.

I.3.6 Lembaga Teknis Daerah

Sebagai unsur penunjang Pemerintah Kabupaten dibentuk lembaga teknis

daerah. Lembaga teknis daerah mempunyai tugas membantu Bupati dalam

penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Lembaga teknis daerah dipimpin oleh seorang Kepala Badan/Kantor.

Lembaga teknis daerah di Kabupaten Cianjur terdiri dari:

1. Badan terdiri dari :

a. Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah;

b. Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan;

Page 13: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab I | 6

c. Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Ketahanan Pangan

Daerah;

d. Badan Lingkungan Hidup Daerah;

e. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik;

f. Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal;

g. Badan Ketahanan Pangan Daerah;

h. Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa;

2. Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah;

3. Rumah Sakit Umum Daerah terdiri dari:

a. Rumah Sakit Umum Daerah Sayang;

b. Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan;

c. Rumah Sakit Umum Daerah Pagelaran.

I.3.7 Lembaga lain, terdiri dari :

a. Badan Penanggulangan Bencana Daerah;

b. Satuan Polisi Pamong Praja;

c. Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI.

I.3.8 Kecamatan

Kecamatan merupakan perangkat daerah sebagai pelaksana teknis

kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan dipimpin oleh Camat

yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui

Sekretaris Daerah. Kecamatan di Kabupaten Cianjur terdiri dari 32 Kecamatan,

yaitu :

1. Kecamatan Cianjur;

2. Kecamatan Warungkondang;

3. Kecamatan Cibeber;

4. Kecamatan Cilaku;

5. Kecamatan Ciranjang;

6. Kecamatan Bojongpicung;

7. Kecamatan Karangtengah;

8. Kecamatan Mande;

9. Kecamatan Sukaluyu;

10. Kecamatan Pacet;

11. Kecamatan Cugenang;

12. Kecamatan Cikalongkulon;

Page 14: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab I | 7

13. Kecamatan Sukaresmi;

14. Kecamatan Sukanagara;

15. Kecamatan Campaka;

16. Kecamatan Takokak;

17. Kecamatan Kadupandak;

18. Kecamatan Pagelaran;

19. Kecamatan Tanggeung;

20. Kecamatan Cibinong;

21. Kecamatan Sindangbarang;

22. Kecamatan Agrabinta;

23. Kecamatan Cidaun;

24. Kecamatan Naringgul;

25. Kecamatan Campakamulya;

26. Kecamatan Cikadu;

27. Kecamatam Gekbrong;

28. Kecamatan Cipanas;

29. Kecamatan Cijati;

30. Kecamatan Leles;

31. Kecamatan Haurwangi;

32. Kecamatan Pasirkuda.

I.3.9 Kelurahan

Kelurahan merupakan perangkat daerah yang berkedudukan di wilayah

Kecamatan, dipimpin oleh Lurah yang berada di bawah dan bertanggungjawab

kepada Bupati melalui Camat. Di Kabupaten Cianjur terdapat 6 Kelurahan, yaitu :

1. Kelurahan Pamoyanan;

2. Kelurahan Sawahgede;

3. Kelurahan Muka;

4. Kelurahan Bojongherang;

5. Kelurahan Solokpandan;

6. Kelurahan Sayang.

Seiring dengan perkembangannya SOTK tersebut mengalami perubahan

melalui restrukturisasi sebagai dampak diterbitkannya Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2014, perubahan tersebut dituangkan ke dalam Peraturan Daerah Nomor 8

tahun 2016 yang ditetapkan tanggal 5 September 2016, namun operasionalnya

Page 15: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab I | 8

Perda tersebut dilaksanakan mulai tanggal 1 Januari 2017. Susunan Perangkat

Daerah berdasarkan Perda Nomor 8 Tahun 2016 meliputi :

a. Sekretariat Daerah;

b. Sekretariat DPRD;

c. Inspektorat;

d. Dinas Daerah, terdiri atas :

1. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan;

2. Dinas Kesehatan;

3. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;

4. Satuan Polisi Pamong Praja;

5. Dinas Sosial;

6. Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga;

7. Dinas Pertanian, Perkebunan, Pangan dan Hortikultura;

8. Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan;

9. Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberayaan

Perempuan, dan Perlindungan Anak;

10. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

11. Dinas Pemberdayaan Masyarakan dan Desa;

12. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

13. Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan

Perindustrian;

14. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

15. Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik;

16. Dinas Perhubungan;

17. Dinas Lingkungan Hidup;

18. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan;

19. Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan.

e. Badan Daerah, terdari atas:

1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

2. Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah;

3. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Dearah;

4. Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah.

f. Kecamatan.

Page 16: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab I | 9

Perubahan struktur organisasi tersebut menjadikan beberapa perangkat

daerah digabung dan berdiri sendiri sesuai dengan urusan yang ada. Terdapat

beberapa perubahan yang signifikan diantaranya :

1. Dinas Daerah semula berjumlah 17 menjadi 19 Dinas,

2. Lembaga teknis daerah dipimpin oleh seorang Kepala Badan/Kantor.

yang semula terdiri dari Badan, Kantor, dan Rumah Sakit Daerah

sekarang tidak terdapat lembaga teknis daerah namun langsung

mencantumkan Badan daerah yang meliputi 4 Badan Daerah.

3. Kelurahan yang semula menjadi struktur yang terpisah dengan

kecamatan sekarang menjadi bagian dari perangkat kecamatan.

4. Terdapat Perangkat Daerah yang masih menjadi status quo diantaranya

Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik, serta Rumah Sakit Umum Daerah (akan berada di bawah Dinas

Kesehatan).

Page 17: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 10

II.1 Rencana Strategis Pemerintah Kabupaten Cianjur

II.1.1 Visi

Kesejahteraan masyarakat Cianjur pada tahap kedua pembangunan jangka

menengah dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten

Cianjur Tahun 2005 – 2025 menjadi suatu hal yang masih harus terus digapai.

Sementara itu, kesejahteraan yang dicapai oleh masyarakat tidak akan

mewujudkan kedamaian dan kebahagiaan yang hakiki jika tidak disertai dengan

keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang salah satunya

diaktualisasikan oleh kemuliaan akhlak masyarakat itu sendiri.

Sehubungan dengan hal di atas, maka visi Pemerintah Kabupaten Cianjur

Tahun 2011 – 2016 adalah “Cianjur Lebih Sejahtera dan Berakhlakul Karimah”.

Memperhatikan visi tersebut di atas, kata kunci pertama yang termuat

dalam visi adalah sejahtera. Kalimat sejahtera merefleksikan meningkatnya

kehidupan masyarat Cianjur yang didalamnya meliputi peningkatan pendidikan,

kesehatan, pendapatan, pangan, dan konsumsi, memperluas pilihan-pilihan

masyarakat dalam memenuhi kebutuhan nyata mereka, serta meningkatkan

kemapanan perekonomian daerah.

Kata kunci lainnya adalah akhlakul karimah yang dapat dimaknai sebagai

akhlak yang mulia yang merupakan suatu perilaku yang mencerminkan etika

berketuhanan, berkehidupan sosial, dan bersinergi dengan alam. Sebagaimana

layaknya, akhlakul karimah meliputi seluruh kehidupan seseorang, baik ketika

beribadah secara khusus kepada Tuhannya maupun dalam hubungannya dengan

sesama makhluk seperti dalam menata ekonomi, menata politik, kehidupan

bernegara, kehidupan berkeluarga, dan bermasyarakat, serta dalam mengelola

kelestarian lingkungan hidup dengan memanfaatkan secara bijak kekayaan

sumber daya alam yang ada di dalamnya.

Bab II berisi :

1. Rencana Strategis Pemkab Cianjur

2. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016

3. Rencana Anggaran Tahun 2016

4. Indikator Kinerja Utama (IKU)

Pemkab Cianjur.

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Page 18: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 11

II.1.2 Misi

Kesejahteraan yang ingin digapai melalui proses pembangunan secara

konseptual merupakan suatu ukuran yang mungkin berbeda antara satu

komunitas masyarakat yang satu dengan komunitas masyarakat lainnya. Namun

demikian, pendekatan yang menggunakan ukuran kuantitatif meliputi rata-rata

tingkat pendidikan, derajat kesehatan dan daya beli dan dirangkum dalam Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) secara universal dapat diterima sebagai ukuran

kesejahteraan.

Untuk meningkatkan capaian indikator kesejahteraan masyarakat pada

khususnya, dan untuk mendukung keberhasilan pembangunan pada umumnya

memerlukan prasyarat yang harus dilakukan, yaitu mewujudkan tata

pemerintahan yang baik dan meningkatkan profesionalisme aparatur pemerintah

Kabupaten melalui pelaksanaan dan pemantapan reformasi birokrasi.

Selanjutnya, tercapainya keberhasilan pembangunan secara fisik dan

ekonomi cenderung menimbulkan gaya hidup yang lebih memuja keberhasilan dan

kesenangan bersifat keduniaan. Hal ini telah merasuki sisi-sisi kehidupan umat

beragama. Akibatnya banyak diantaranya tidak lagi menghiraukan nilai-nilai

agama yang mengajarkan kebaikan dan kemuliaan. Seluruh waktu hanyalah

dihabiskan untuk mencari harta kekayaan untuk kepuasan nafsunya, bahkan

hartanya menjadi ukuran segala-galanya.

Menghadapi tantangan kehidupan yang semakin kompleks tersebut, rakyat

dan pemerintah Kabupaten Cianjur perlu mewujudkan keseimbangan antara

keberhasilan fisik dan ekonomi hasil pembangunan dengan nilai-nilai kemuliaan

yang merupakan penjelmaan keimanan seseorang, yaitu akhlak yang baik. Akhlak

memiliki peranan penting dan vital karena memiliki kedudukan yang strategis kini

dan di masa depan. Akhlak yang baik merupakan dorongan keimanan seseorang,

sebab keimanan harus ditampilkan dalam perilaku nyata sehari-hari.

Untuk mewujudkan visi yang telah dirumuskan, perlu dibangun komitmen

yang menggambarkan upaya-upaya yang harus diselenggarakan. Adapun misi

tersebut adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan

pendidikan yang bermutu.

Data menyangkut Angka Kelulusan dan Peringkat Kelulusan SD, SMP/MTs,

dan SMA/MA/SMK menunjukan bahwa kelulusan peserta didik Kabupaten

Cianjur masih pada peringkat menengah ke bawah. Komitmen yang

dijabarkan dalam misi pertama ini adalah harapan ingin mewujudkan

Page 19: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 12

peningkatan mutu yang diberikan pada peserta didik melalui peningkatan

capaian angka kelulusan dan peringkat kelulusan semua jenjang

pendidikan.

2. Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan

kesehatan yang bermutu.

Hal ini dimaksudkan untuk mewujudkan komitmen penyediaan pelayanan

kesehatan dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan

sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta

penyelenggaraannya sesuai dengan standard an kode etik profesi yang telah

ditetapkan.

3. Meningkatkan daya beli masyarakat.

Hal ini merupakan upaya meningkatkan standar hidup masyarakat yang

didekati dengan tingkat pengeluaran dan konsumsi yang telah mencapai

standar hidup yang layak. Tingkat kehidupan yang layak dimaksud diukur

dengan pengeluaran perkapita yang telah disesuaikan (kemampuan daya

beli/ Power Parity Purchase, dalam rupiah)

4. Memantapkan pelaksanaan reformasi birokrasi.

Hal ini dimaksudkan untuk mewujudkan perubahan signifikan elemen-

elemen birokrasi antara lain kelembagaan, sumber daya manusia aparatur,

ketatalaksanaan, akuntabilitas aparatur, pengawasan, dan pelayanan

public. Hal yang penting dalam reformasi birokrasi adalah perubahan mind-

set dan budaya kerja.Reformasi diarahkan pada upaya mencegah dan

mempercepat pemberantasan korupsi secara berkelanjutan dalam

menciptakan tata pemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa (good

governance), dan pemerintah yang bersih (clean government) dan bebas KKN.

5 : Aktualisasi nilai-nilai akhlakul karimah dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Nilai-nilai yang dijunjung dan menjadi atribut setiap tindakan dalam

rencana strategis maupun rencana kegiatan terkecil sekalipun akan

memberi energi pada rencana itu sendiri. Nilai-nilai dimaksud membantu

mengubah kekuatan energi dalam tujuan menjadi kekuatan yang lebih

besar yang dapat dicapai melalui organisasi, usaha, maupun keterampilan.

Nilai melipatgandakan kekuatan tindakan dan hasilnya. Nilai yang dianut

akan terekspresi dalam tindakan fisik, sikap, dan dalam pikiran. Masing-

masing memiliki kekuatan sendiri.Nilai-nilai mental misalnya

terekspresikan melalui kejujuran, kebenaran, kepercayaan dan idealisme.

Page 20: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 13

Nilai-nilai spiritual mengkespresikan iman, ketulusan, kesabaran,

ketekunan, niat baik, dan penyerahan diri pada Tuhan. Maka, dapat

dipahami bahwa setiap tindakan adalah sesuatu yang luas dan dapat

mengekspresikan banyak nilai. Semakin terekspresikan, semakin besar

kekuatan dan efektivitasnya

II.1.3 Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi

yang lebih spesifik dan terukur akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu

1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan organisasi harus konsisten dengan

tugas dan fungsinya, secara kolektif, tujuan organisasi menggambarkan arah

stratejik organisasi dan perbaikan-perbaikan yang ingin diciptakan sesuai tugas

dan fungsi organisasi. Tujuan organisasi mempertajam fokus pelaksanaan misi

lembaga, meletakan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah semua program

dan aktivitas lembaga dalam melaksanakan misinya.

Dengan mengacu pada visi dan misi Kabupaten Cianjur serta didasarkan

pada isu-isu stratejik dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2016, ditetapkan tujuan yang menunjukkan

suatu kondisi yang ingin dicapai Pemerintah Kabupaten Cianjur. Tujuan

Pemerintah Kabupaten Cianjur yang mengacu pada misi, yaitu :

Tabel 2.1 Misi dan Tujuan

Misi Tujuan

Meningkatkan ketersediaan dan keterjangjauan

pelayanan pendidilan yang bermutu

Mewujudkan layanan pendidikan

yang bisa diakses oleh seluruh

lapisan masyarakat

Mewujudkan layanan pendidikan

yang berkualitas

Meningkatkan minat dan

kebiasaan membaca

masyarakat

Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan

pelayanan kesehatan yang bermutu

Menyelenggarakan pembangunan

kesehatan baik oleh masyarakat,

swasta, maupun pemerintah

secara sinergis

Mewujudkan keberlangsung-

an serta meningkatkan kuali-

tas aksesibilitas pelayanan

KB dan kesehatan reproduksi

serta mengendalikan angka

kelahiran

Page 21: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 14

Meningkatkan Daya Beli

Masyarakat

Meningkatkan pendapatan

masyarakat melalui perluasan

usaha dan peningkatan

produktivitas usaha di bidang

perekonomian

Memantapkan pelaksanaan reformasi birokrasi Mentransformasi budaya

birokrasi yang berorientasi

kepada pelayanan publik ke

seluruh unit kerja Pemerintah

Kabupaten

Aktualisasi nilai-nilai aklakul karimah dalam kehidupan

bermasyarakat berbangsa dan bernegara

Mewujudkan nilai-nilai akhlakul

karimah sebagai karakter

pemerintah dan masyarakat dalam

menjalankan kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara

II.1.4 Sasaran

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu kondisi yang ingin

dicapai atau dihasilkan oleh instansi pemerintah melalui tindakan-tindakan yang

akan dilakukan untuk mencapai tujuan. Sasaran adalah hasil yang akan dicapai

secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat

dicapai dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan.

Sasaran strategis yang akan dicapai Pemerintah Kabupaten Cianjur

mengacu pada misi, yaitu :

Tabel 2.2 Sasaran Strategis, dan Indikator Kinerja

No. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN

KONDISI AWAL

KONDISI AKHIR 2016

1 2 3 4 5 6

1.1

Meningkatnya akses masyarakat

terhadap layanan pendidikan

Rasio jumlah sekolah PAUD terhadap penduduk usia

sekolah PAUD (4-6 tahun) baik formal mupun non formal

Rasio 1:134 1:91

Jumlah daya tampung pendidikan dini

Ruang Kelas

928 3267

Rasio jumlah sekolah SD/SMP terhadap penduduk usia sekolah SD/SMP (7-15 tahun) baik formal mupun non formal

Rasio 1:433 1:288

Jumlah daya tampung SD/SMP Ruang Kelas

397 437

Page 22: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 15

Rasio jumlah sekolah SMA terhadap penduduk usia sekolah SMA (16-18 tahun) baik formal mupun non formal

Rasio 1:1128 1:651

Jumlah daya tampung SMA/SMK

Ruang Kelas

561 437

Persentase jalan desa mantap yang dibangun menuju sarana pendidikan

% 9,92 15,72

Persentase jumlah guru yang memenuhi kualifikasi S-1/D-IV

% 74 100

1.2

Meningkatnya

angka kelulusan siswa untuk seluruh jenjang pendidikan

Angka Kelulusan SD/MI % 100 100

Angka Kelulusan SMP/MTs % 100 100

Angka Kelulusan SMA/MA/SMK % 100 100

1.3

Terkendalinya angka mengulang dan drop out di setiap tingkatan dan jenjang

Persentase siswa yang naik kelas

% 100 100

Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI

% 0 0

Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs

% 0 0

Angka Putus Sekolah (APS) SMA/MA/SMK

% 0 0

Persentase siswa yang melanjutkan

% 98 100

1.4

Meningkatnya mutu kelulusan siswa dari setiap jenjang pendidikan

Persentase siswa yang lulus UAS tingkat SD/MI

% 100 100

Persentase siswa yang lulus UAS tingkat SMP/MTs

% 100 100

Persentase siswa yang lulus UAS tingkat SMA/MA/SMK

% 100 100

1.5 Tertanamkannya nilai-nilai akhlakul karimah

ke dalam pribadi peserta didik

sekolah yang menyelenggarakan pendidikan berkarakter

% 0 100

1.6 Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran siswa dalam antisipasi dan penanggulangan bencana

Jumlah sekolah yang terfasilitasi untuk meningkatkan pemahaman, keterampilan dan kewaspadaan dalam pencegahan dan penanggulangan bencana

Sekolah 3 19

1.7

Meningkatnya kualitas pendidikan tinggi lokal

persentase bantuan biaya operasional pendidikan tinggi dari pemerintah daerah

% 5 20

Page 23: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 16

1.8 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan

pelaksanaan pendidikan

persentase sekolah yang memiliki komite sekolah

% 100 100

1.9

Meningkatnya sarana dan prasarana perpustakaan

Perpustakaan Desa Unit 30 100

Perpustakaan Mesjid Besar Kecamatan

Unit 10 10

koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah

eks 16.182 16.682

pengunjung perpustakaan Orang 10.506 13.006

2.1

Terwujudnya masyarakat yang proaktif memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, berpartisipasi aktif menolong dirinya , serta membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga dan masyarakat

Persentase rumah tinggal bersanitasi

%

Persentase usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air

% 0 0

Persentase usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran udara

% 0 100

2.2

Meningkatnya kondisi dan kualitas fasilitas layanan prasarana kesehatan

persentase jalan desa mantap menuju sarana kesehatan

% 3,48 6,37

Puskesmas dan jaringannya yang berfungsi dengan baik

% 85 100

Rasio Rumah Sakit persatuan penduduk

Rasio 10 1:750.000

Kualitas sarana dan prasarana RSUD

% 80 100

Tersedianya Bangunan IGD Terpadu

% 0 100

2.3

Meningkatnya layanan kesehatan masyarakat

Cakupan pertolongan persalinan oleh Bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

% 87.17 90

Prevalensi gizi buruk % 1.3 0.9

Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization

% 85 100

2.4

Peningkatan ketersediaan pembiayaan kesehatan masyarakat miskin

Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin

% 80 80

Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

Kunjungan 100 281.265

Page 24: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 17

2.5 Terjaminnya ketersediaan dan keterjangakauan obat

Ketersediaan obat, terutama obat dan alat kesehatan esensial bagi masyarakat miskin

% 0 100

2.6

Terpenuhinya permintaan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang berkualitas

Rata-rata jumlah anak per keluarga

Anak 2,92 2,78

Cakupan peserta KB aktif % 67,00 67,20

2.7 Meningkatnya pengetahuan kesehatan

reproduksi remaja (KRR)

persentase pusat informasi dan konseling (PIK) remaja per kecamatan

% 68 78

2.8 Meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan anak serta peran perempuan dalam berbagai bidang pembangunan

Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan

% 43,05 46

2.9 Meningkatkan kualitas tumbuh kembang dan

kelangsungan hidup anak

Persentase penyelesaian pengaduan perlindungan anak dari tindak kekerasan

% 100 100

3.1

Berkembangnya

agribisnis yang mampu menghasilkan produk dan industri pertanian yang berdaya saing

nilai produk dan produktivitas

per jenis produk pertanian per tahun : Padi

ton 761,167 896.534

nilai produk dan produktivitas

per jenis produk per tahun :

33.440 49.000

- produk perkebunan Ton

- produk hhbk Ton 563 611

Produksi hasil pertenakan Ton 63.178 80.634

Jumlah kelompok yang memanfaatkan teknologi tepat guna dalam budidaya :

pertanian

Kelompok 29 125

Persentase sawah terairi % 79,80 87,80

Kondisi infrastruktur jalan dalam kondisi mantap untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah dalam rangka pengembangan agribisnis

% 13,50 11,10

3.2 Meningkatnya produksi dan ketersediaan pangan serta berkembangnya mekanisme distribusi dan aksesibilitas pangan

Meningkatnya skor Pola Pangan Harapan (PPH)

% 62 64

Page 25: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 18

3.3

Meningkatnya pariwisata daerah berbasis alam dan budaya yang mampu bersaing

memenuhi kebutuhan wisatawan dengan tetap berprinsip pada pembangunan berkelanjutan

Jumlah Obyek yang meningkat sarana dan prasarana

Buah 0 4

Jumlah kunjungan wisata Orang 483.191 778.184

Benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan

Buah 30 51

Persentase infrastruktur jalan dalam kondisi mantap untuk meningkatkan aksesibilitas

wilayah dalam rangka pengembangan pariwisata

% 15,75 7,40

Kondisi infrastruktur jalan/trotoar untuk

pengembangan pariwisata

km 47 50

3.4

Meningkatnya aksesibilitas KUMKM terhadap modal, teknologi dan pasar

Persentase koperasi aktif % 26,37 35,66

Jumlah UKM non BPR/LKM UKM

Buah 0 10

Jumlah BPR/LKM aktif Buah 0 5

Persentase Usaha Mikro dan Kecil

% 0,47 99,00

3.5

Terwujudnya pengelolaan industri dan perdagangan yang berdaya saing didukung oleh SDA, SDM, sarana dan prasarana serta teknologi tepat guna

Persentase pasar rakyat yang direvitalisasi

% 6,67 49,98

Frekuensi pengawasan barang dan jasa kelapangan

kali 1 5

pelaku usaha indutri kecil dan menengah yang dibina

Orang 385 943

pelaku usaha indutri kecil dan menengah yang menyerap dan menerapkan Teknologi Tepat Guna (TTG)

Orang 0 585

3.6

Meningkatkan promosi dan kerjasama investasi

jumlah peningkatan angka investasi

Rp. (trilyun) 1,18 1,34

Keluarga yang mengikuti Program transmigrasi

KK 25 150

3.7

Terwujudnya iklim investasi yang sehat

lama proses perijinan (rata-rata)

hari 10 5

Jumlah regulasi yang mendukung iklim usaha

Buah 1 30

Persentase tenaga kerja yang ditempatkan dibandingkan penduduk usia kerja

% 3 5

Peningkatan penanganan hubungan industrial

% 1 100

3.8 Berkembangnya pemanfaatan dan pengelolaan pesisir dan kelautan secara optimal dan berkelanjutan

Peningkatan produksi perikanan budidaya dan tangkap

ton 81.082 201.758

Page 26: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 19

3.9

Menguatnya implementasi rencana tata ruang daerah dalam

pemanfaatan ruang untuk pengembangan wilayah Kabupaten Cianjur

Meningkatnya jumlah kawasan yang memiliki perencanaan teknis ruang yang diPERDAkan

Dokumen 0 8

Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang wilayah Kabupaten Cianjur/Kota

Desa 0 20

Ketaatan terhadap RT/RW % 95 100

3.10

Terwujudnya pemanfaatan ruang yang berhasil guna dan

berdaya guna serta mampu mendukung pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan

Persentase berkurangnya penambang liar

% 75 75

Persentase pengambilan air

sesuai dengan perijinan yang berlaku

% 50 100

Persentase jumlah ren-cana usaha/kegiatan dan pembangunan yang dilengkapi dengan dok LH (AMDAL/UKL/UPL/ SPPL)

buah 100 12

RTH per satuan luas wilayah perkotaan (rata-rata)

% 6,83 11

Persentase penanganan sampah (%)

% 7,20 5

Tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk

% 24,30 5

3.11

Berkembangnya wilayah didukung oleh ketersediaan dan pembangunan infrastruktur yang handal

Kondisi infrastruktur jalan mantap untuk meningatkan aksesibilitas wilayah (jaringan jalan strategis)

% 22,50 18,50

Persentase rumah tangga yang menggunakan listrik

% 55,72 56

Rumah layak huni % 0 100

Tersedianya data base jalan lingkungan dan jalan setapak

Kecamatan 0 32

Persentase terselenggaranya

pelayanan pembangunan gedung pemerintahan

% 40 80

Persentase cakupan ketersediaan prasarana perhubungan

% 18.52 65,52

Persentase cakupan ketersediaan dokumen acuan bahan kebijakan pelayanan komunikasi dan informatika

% 0 100

Persentase cakupan ketersediaan dokumen acuan dan database bahan kebijakan

perhubungan

% 0 100

Persentase cakupan ketersediaan fasilitas Perhubungan

% 59 83

Page 27: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 20

Efektivitas pelayanan angkutan % 83.88 96,67

Persentase upaya perwujudan ketertiban lalu lintas

% 60 100

Persentase tingkat upaya kelaikan keselamatan kendaraan

% 83,88 100

Persentase cakupan keandalan prasarana dan fasilitas

% 41.59 61,46

Luas pemakaman Muslim dan non Muslim

ha 27.3 4,5

Luas tanah yang di bebaskan

untuk kepentingan umum dan kepentingan sosial

m² 0 100.000

3.12

Terwujudnya keseimbangan fungsi lahan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup

berkurangnya lahan kritis ha 0 9.500

cakupan luas kawasan lindung di luar kawasan hutan

% 15,67 16,49

4.1

Terwujudnya dan terimplementasikannya perangkat transformasi budaya birokrasi yang mampu menciptakan sumber daya aparatur yang berbudi luhur, tangguh dan cerdas, terampil, mandiri, memiliki rasa kesetiakawananan, bekerja keras, produktif, inovatif, disiplin, berorientasi pada pembangunan

dan masa depan serta berkhlak mulia

berkurangnya pelanggaran disiplin PNS

Kasus 15 10

persentase jumlah pejabat yang sudah mengikuti diklat kepemimpinan

% 40 90

persentase pegawai yang mengikuti diklat prajabatan tepat waktu

% 100 100

Jumlah CPNS Menjadi PNS Orang 200 1500

Data base kepegawaian Kab. Yang terpelihara

Unit 1 1

persentase pegawai yang mengikuti diklat teknis

Orang 107 1000

Anggota Korpri yang terlayani % 50 90

Berkurangnya penyalahgunaan barang dan jasa

% 0 0

4.2

Terwujudnya penyelenggaraan pemerintah daerah yang berorientasi pada peningkatan pemanfaatan anggaran secara efektif dan efisien, pemberian pelayanan prima pada masyarakat penyelenggaraan fungsi

Ketersediaan laporan pertanggungjawaban yang transparan dan akuntabel untuk disampaikan ke publik

Ada/Tidak Ada Ada

Perda APBD tepat waktu Waktu 20-Jan-

10

31-Des-

2016

Perda Pertangggungjawaban APBD tepat waktu

Waktu 31-Jul-10 31 Juli 2016

Peningkatan pernyataan Opini BPK

Opini WDP WTP

Page 28: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 21

pemerintahan secara optimal dan perwujudan SDM aparatur yang handal

Rasio belanja tidak langsung (belanja awal) terhadap total belanja daerah

% 41,20 59,00

Rasio belanja langsung terhadap total belanja daerah

% 34,80 41,20

Inventarisasi Aset % 57,5 65,00

Meningkatnya pendapatan asli daerah dari sektor pajak

Rp. 449.826.023,82

483.190.834.456,00

Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Rp. 155.196.740.474

484.167.115.594,37

Tersedianya dokumen RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA

Ada/Tidak Ada Ada

Tersedianya dokumen RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA

Ada/Tidak Ada Ada

Tersedianya dokumen RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA;

Ada/Tidak Ada Ada

4.3

Meningkatnya profesionalisme birokrasi dan penyelenggaraan pelayanan kepada

masyarakat

ketersediaan pengaturan pembentukan organisasi perangkat daerah hasil restrukturisasi organisasi birokrasi pemerintah kabupaten

yang memenuhi kebutuhan pelayanan terbaik bagi warga masyarakat

Ada/Tidak Ada/Tidak

Ada/Tidak

Kepemilikan KTP % 100 95,65

Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk

Rasio 296,29 504,91

Kepemilikan Kartu Keluarga % 69,77 93,11

Kepemilikan akta catatan sipil 36.19 51,79

aspirasi masyarakat yang direkomendasikan ke pemerintah daerah : 1. perda inisiatif 2. perda eksekutif

raperda 11 83

persentase lembaga ekonomi perdesaan yang berkembang sesuai target 5 thn ke depan

% 97 100

Page 29: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 22

persentase pemanfaatan teknologi tepat guna sesuai dengan target 5 tahun ke depan (%)

% 0 25

ketersediaan profil desa yang valid

Dokumen 354 354

Persentase sarana dan prasarana dasar desa yang memadai melalui patisifasi dan keswadayaan masyarakat perdesaan

% 45 100

Persentase lembaga/kelompok

masyarakat yang berperan dalam pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya manusia di perdesaan

% 68 100

Kebijakan penataan wilayah Dokumen 0 1

Kebijakan tentang pemerintahan desa

Dokumen 1 1

Jumlah desa yang dapat menyelenggarakan pemerintahan desa yang sesuai dengan peraturan/perundang undang melalui peningkatan kemampuan sumberdaya manusia/perda/BPD

Desa 354 354

Jumlah desa yang dapat menyelenggarakan pengelolaan keuangan desa yang sesuai

dengan peraturan/perundang undangan

Desa 354

Persentase jumlah Rukun Tetangga (RT) kreatif

% 100

Kebijakan Kerjasama Daerah Dokumen 1 1

Kebijakan penyelesaian kasus hukum

Kasus 5 25

kebijakan tentang publikasi informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah

Dokumen 1 5

kebijakan dalam bidang koperasi, perdagangan, perindustrian dan pariwisata

Dokumen 3 19

Page 30: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 23

kebijakan di bidang pengembangan pertanian dan agribisnis

Dokumen 1 5

kebijakan di bidang ketahanan pangan

Dokumen 1 5

kebijakan di bidang kehutanan dan perkebunan

Dokumen 1 1

kebijakan di bidang pengembangan perikanan dan peternakan

Dokumen 1 11

kebijakan di bidang sarana dan

prasarana perhubungan

Dokumen 1 1

kebijakan di bidang tata ruang dan penyehatan lingkungan

Dokumen 1 1

kebijakan di bidang lingkungan hidup, sumber daya air dan pertambangan

Dokumen 1 1

kebijakan pembangunan daerah Dokumen 1 15

Kebijakan di bidang peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan

Dokumen 1 1

kebijakan di bidang pemuda dan olah raga

Dokumen 1 5

kebijakan di bidang kependudukan dan catatan sipil

Dokumen 1 1

kebijakan di bidang keluarga berencana

Dokumen 1 5

kebijakan di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

Dokumen 2 2

kebijakan di bidang kesehatan Dokumen 1 5

kebijakan di bidang ketenagakerjaan

Dokumen 1 5

kebijakan di bidang sosial Dokumen 1 1

kebijakan di bidang pengelolaan keuangan daerah

Dokumen 1 5

kebijakan di bidang pengelolaan barang/aset daerah

Dokumen 1 5

Page 31: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 24

kebijakan di bidang kepemerintahan yang baik

Dokumen 0 5

kebijakan di bidang pelayanan publik

Dokumen 0 5

kebijakan penyusunan SOP Dokumen 0 5

Kebijakan dibidang pengawasan dan akuntabilitas

Dokumen 0 5

kebijakan bidang ekonomi dan pembangunan

Dokumen 0 5

jumlah OPD yang menerapkan pengelolaan arsip secara baku

(OPD)

OPD 76 82

ketersediaan prasarana pengelolaan arsip

Unit 50 310

Jumlah pengelola arsip Orang 0 23

Meningkatkan pelayanan administrasi

% 25 100

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Meningkatkan SDM aparatur yang professional dan handal

% 20 100

4.4

Terwujudnya penegakan hukum, kepastian dan budaya hukum dalam

rangka supremasi hukum serta pembinaan kerukunan hidup dalam masyarakat guna pelaksanaan penyelenggaraan ketentraman, ketertiban dan

kemananan yang kondusif

Tingkat Penyelesaian Pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman dan keindahan)

Kasus 45 70

Pembinaan masyarakat dalam menciptakan suasana lingkungan yang kondusif

orang 725 1225

4.5 terwujudnya sinergi antar kelembagaan berkaitan dengan sumber daya serta jaringan

teknologi informatika dan komunikasi

cakupan OPD yang dapat akses jaringan informasi

OPD 0 100

Integrasi Sistem Informasi yang ada di OPD ke dalam (SIG) Kabu-paten Cianjur

% 0 15

Persentase cakupan ketersediaan media distribusi informasi

% 47.43 100

Page 32: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 25

Persentase cakupan ketersediaan dokumen acuan bahan kebijakan pelayanan komunikasi dan informatika

% 0 100

Tingkat upaya sisnergitas distribusi informasi

% 16.67 100

Persentase cakupan upaya bina

jasa pos dan telekomunikasi

% 0 22

jumlah pengadaan barang/jasa yang tidak sesuai dengan ketentuan

% 0 0

tersedianya pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana yang mencangkup pencegahan bencana, penanganan darurat, rehabilitas dan rekonstruksi

Dokumen 0 3 dok

4.6

Terwujudnya pelayanan kepada masyarakat yang optimal

Persentase pemenuhan pelayanan kepada OPD terkait

% 100

Persentase pemenuhan pelayanan kepada masyarakat

% 100

5.1

Terwujudnya pemahanan yang meluas dan mendalam pada aparat dan masyarakat kabupaten Cianjur pada nilai-nilai akhlakul karimah

menurunnya jumlah temuan penyalahgunaan APBD

% 0 0

menurunnya angka perceraian orang 30 10

Jumlah zakat, infaq dan sodaqoh

Rp. 11737101108,15

-

persentase partisipasi

masyarakat dalam pemilu, pemilukada

% 0 70

5.2 pelembagaan penerapan kebijakan aktualisasi nilai-nilai akhlakul karimah pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

ketersediaan kebijakan internalisasi akhlakul karimah

Dokumen 0 3

5.3

terwujudnya upaya preventif dan kuratif dalam menghadapi permasalahan

Terjaganya ketentraman masyarakat, ketertiban umum (terha-dap pelanggar-an PERDA dan kondisi trantibun)

Lokasi - 32

Page 33: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 26

sosial

persentase PMKS yang dibina % 5 25

persentase PSKS yang dibina % 0 100

Persentase pencegahan penanggulangan bencana alam dan kebakaran sesuai dengan ketentuan dan atau peraturan perundang undangan yang

berlaku

% 0 100

II.1.5 Kebijakan

Kebijakan merupakan arah/tindakan pedoman untuk menentukan bentuk

konfigurasi program dan kegiatan dalam mencapai tujuan. Kebijakan

merupakan kumpulan keputusan-keputusan pimpinan yang menentukan

secara teliti tentang bagaimana strategi akan dilaksanakan atau dengan kata

lain kebijakan merupakan pedoman pelaksanaan tindakan atau kegiatan

tertentu. Kebijakan merupakan pedoman untuk mengatur suatu mekanisme

tindakan lanjutan untuk pelaksanaan pencapaian tujuan dan sasaran.

Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah

ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau

petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna

tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan

serta visi dan misi instansi pemerintah.

Adapun kebijakan yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2016 diarahkan

pada :

1. Meningkatkan mutu pendidikan dan mempermudah jangkauan

pendidikan bagi masyarakat;

2. Meningkatkan mutu dan jangkauan layanan kesehatan bagi masyarakat;

3. Pengembangan kemampuan ekonomi dan mengoptimalkan potensi lokal

untuk menciptakan lapangan pekerjaan;

4. Penyelenggaraan pemerintah yang bersih, akuntabel dan berwibawa;

5. Meningkatkan penerapan nilai-nilai akhlakul karimah dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

II.1.6 Program untuk Pencapaian Sasaran

Page 34: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 27

Program adalah kumpulan kegiatan-kegiatan nyata, sistematik dan

terpadu yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa organisasi ataupun dalam

rangka kerjasama dengan masyarakat, atau yang merupakan partisipasi aktif

masyarakat guna mencapai sasaran tertentu. Adapun program yang telah

ditetapkan Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam RPJMD Tahun 2011-2016

adalah sebanyak 182 program. Sedangkan untuk mencapai 39 sasaran yang

terdapat dalam RPJMD 2011-2016, Pemerintah Kabupaten Cianjur pada

tahun 2016 telah melaksanakan 26 urusan wajib yang mencakup 133 program

dan 8 urusan pilihan yang mencakup 31 program.

Tabel 2.2 Program untuk Pencapaian Sasaran Tahun 2016

No Sasaran Didukung Jumlah Program

1. Meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan pendidikan 4

2. Meningkatnya angka kelulusan siswa untuk seluruh jenjang pendidikan

2

3. Terkendalinya angka mengulang dan drop out di setiap tingkatan dan jenjang

3

4. Meningkatnya mutu kelulusan siswa dari setiap jenjang pendidikan

4

5. Tertanamnya nilai-nilai akhlakul karimah ke dalam pribadi peserta didik

4

6. Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran siswa dalam antisipasi dalam penanggulangan bencana

-

7. Meningkatnya kualitas pendidikan tinggi lokal 1

8. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penglolaan dan pelaksanaan pendidikan

2

9. Meningkatnya sarana dan prasarana perpustakaan 4

10. Terwujudnya masyarakat yang proaktif memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, berpartisipasi aktif menolong dirinya, serta mampu membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga dan masyarakat

6

11. Meningkatnya kondisi dan kualitas fasilitas layanan prasaana

kesehatan

5

12. Meningkatnya layanan kesehatan masyarakat 8

13. Peningkatan ketersediaan pembiayaan kesehatan masyarakat 1

14. Terjaminnya ketersediaan dan keterjangkauan obat 2

15. Terpenuhinya permintaan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang berkualitas

5

16. Meningkatnya pengetahuan kesehatan reproduksi remaja 1

17. Meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan anak serta peran perempuan dalam berbagai bidang pembangunan

2

18. Meningkatkan kualitas tumbuh kembang dan kelangsungan hidup anak

3

19. Berkembangnya agribisnis yang mampu menghasilkan produk dan industri pertanian yang berdaya saing

10

20. Meningkatnya produksi dan ketersediaan pangan serta berkambangnya mekanisme distribusi dan aksesibilitas pangan

5

21. Meningkatnya pariwisata daerah berbasis alam dan budaya yang mampu bersaing memenuhi kebutuhan wisatawan dengan tetap berprinsip pada pembangunan berkelanjutan

6

22. Meningkatnya aksesibilitas KUMKM terhadap modal, teknologi 6

Page 35: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 28

dan pasar

23. Terwujudnya pengelolaan indistri dan perdagangan yang berdaya saing didukung oleh SDA, SDM, sarana dan prasarana serta teknologi tepat guna

4

24. Meningkatkan promosi dan kerjasama investasi 2

25. Terwujudnya iklim investasi yang sehat 6

26. Berkembangnya pemanfaatan dan pengelolaan pesisir dan kelautan secara optimal dan berkelanjutan

6

27. Menguatnya implementasi rencana tata ruang daerah dalam pemanfaatan unutk pengembangan wilayah kabupaten cianjur

2

28. Terwujudnya pemanfaatan ruang yang berhasil guna dan berdaya guna serta mampu mendukung pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan

3

29. Berkembangnya wilayah dengan didukung oleh ketersediaan dan pembangunan infrastruktur yang handal

22

30. Terwujudnya keseimbangan fungsi lahan untuk menjaga kelestarian hidup

6

31. Terwujudnya dan terimplementasikannya perangkat transformasi budaya birokrasi yang mampu menciptakan sumber daya aparatur yang berbudi luhur, tangguh dan cerdas, terampil, mandiri, memiliki rasa kesetiakawananan, bekerja keras, produktif, inovatif, disiplin, berorientasi pada pembangunan dan masa depan serta berkhlak mulia

8

32. Terwujudnya penyelenggaraan pemerintah daerah yang berorientasi pada peningkatan pemanfaatan anggaran secara efektif dan efisien, pemberian pelayanan prima pada masyarakat penyelenggaraan fungsi pemerintahan secara optimal dan perwujudan SDM aparatur yang handal

10

33. Meningkatnya profesionalisme birokrasi dan penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat

25

34. Terwujudnya penegakan hukum, kepastian dan budaya hukum

dalam rangka supremasi hukum serta pembinaan kerukunan hidup dalam masyarakat guna pelaksanaan penyelenggaraan ketentraman, ketertiban dan kemananan yang kondusif

2

35. Terwujudnya sinergi antar kelembagaan berkaitan dengan sumber daya serta jaringan teknologi informatika dan komunikasi

4

36. Terwujudnya pelayanan kepada masyarakat yang optimal 3

37. Terwujudnya pemahanan yang meluas dan mendalam pada aparat dan masyarakat kabupaten Cianjur pada nilai-nilai akhlakul karimah

4

38. Pelembagaan penerapan kebijakan aktualisasi nilai-nilai akhlakul karimah pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

1

39. Terwujudnya upaya preventif dan kuratif dalam menghadapi permasalahan sosial

5

II.2 Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016

Kinerja merupakan keluaran/hasil dari kegiatan/program yang hendak

atau telah dicapai sehubungan dengan penggunaan anggaran dengan

kuantitas dan kualitas terukur. Perjanjian Kinerja merupakan pernyataan

kinerja/ kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan

untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya

yang dimiliki. Pada Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Cianjur berkomitmen

Page 36: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 29

akan menyelesaikan kontrak kinerja sebagaimana tercantum pada dokumen

Perjanjian Kinerja di bawah ini :

Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2016

No. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

1 2 3 4 5 6

1.1

Meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan pendidikan

1.1.1 Rasio jumlah sekolah PAUD terhadap penduduk usia sekolah PAUD (4-6 tahun) baik

formal mupun non formal

Rasio 1:91

1.1.2 Jumlah daya tampung pendidikan dini

Ruang Kelas 3267

1.1.3 Rasio jumlah sekolah SD/SMP terhadap penduduk usia sekolah SD/SMP (7-15 tahun) baik formal mupun non formal

Rasio 1:288

1.1.4 Jumlah daya tampung SD/SMP

Ruang Kelas 437

1.1.5 Rasio jumlah sekolah SMA terhadap penduduk usia sekolah SMA (16-18 tahun) baik formal mupun non formal

Rasio 1:651

1.1.6 Jumlah daya tampung SMA/SMK

Ruang Kelas 437

1.1.7 persentase jalan desa mantap yang dibangun menuju sarana pendidikan

% 15,72

1.1.8 Persentase jumlah guru yang memenuhi

kualifikasi S-1/D-IV

% 100

1.2

Meningkatnya angka kelulusan siswa untuk seluruh jenjang pendidikan

1.2.1 Angka Kelulusan SD/MI % 100

1.2.2 Angka Kelulusan SMP/MTs

% 100

1.2.3 Angka Kelulusan SMA/MA/SMK

% 100

1.3

Terkendalinya angka mengulang dan drop out di

setiap tingkatan dan jenjang

1.3.1 Persentase siswa yang naik kelas

% 100

1.3.2 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI

% 0

1.3.3 Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs

% 0

1.3.4 Angka Putus Sekolah (APS) SMA/MA/SMK

% 0

Page 37: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 30

1.3.5 Persentase siswa yang melanjutkan

% 100

1.4

Meningkatnya mutu kelulusan siswa dari setiap jenjang pendidikan

1.4.1 Persentase siswa yang lulus UAS tingkat SD/MI

% 100

1.4.2 Persentase siswa yang lulus UAS tingkat SMP/MTs

% 100

1.4.3 Persentase siswa yang lulus UAS tingkat SMA/MA/SMK

% 100

1.5 Tertanamkannya nilai-nilai akhlakul karimah

ke dalam pribadi peserta didik

1.5.1 sekolah yang menyelenggarakan pendidikan berkarakter

% 100

1.6 Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran siswa dalam antisipasi dan penanggulangan bencana

1.6.1 Jumlah sekolah yang terfasilitasi untuk meningkatkan pemahaman, keterampilan dan kewaspadaan dalam pencegahan dan penanggulangan bencana

Sekolah 1

1.7

Meningkatnya kualitas pendidikan tinggi lokal

1.7.1 persentase bantuan biaya operasional pendidikan tinggi dari pemerintah daerah

% 5

1.8 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan pelaksanaan pendidikan

1.7.2 persentase sekolah yang memiliki komite sekolah

% 100

1.9

Meningkatnya sarana dan prasarana perpustakaan

1.8.1 Perpustakaan Desa Unit 50

1.9.1 Perpustakaan Mesjid Besar Kecamatan

Unit 11

1.9.2 koleksi buku yang tersedia di

perpustakaan daerah

eks 16682

1.9.3 pengunjung perpustakaan

Orang 13006

2.1

Terwujudnya masyarakat yang proaktif memelihara dan meningkatkan derajat

kesehatan, berpartisipasi

2.1.1 Persentase rumah tinggal bersanitasi

% 57

2.1.2 Persentase usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air

% 100

Page 38: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 31

aktif menolong dirinya , serta membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat

dalam keluarga dan masyarakat

2.1.3 Persentase usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan

pencemaran udara

% 100

2.2

Meningkatnya kondisi dan kualitas fasilitas layanan prasarana kesehatan

2.2.1 persentase jalan desa mantap menuju sarana kesehatan

% 6,33

2.2.2 Puskesmas dan jaringannya yang berfungsi dengan baik

% 100

2.2.3 Rasio Rumah Sakit persatuan penduduk

Rasio 1:500.000

2.2.4 Kualitas sarana dan prasarana RSUD

% 100

2.2.5 Tersedianya Bangunan IGD Terpadu

% 100

2.3

Meningkatnya layanan kesehatan masyarakat

2.3.1 Cakupan pertolongan persalinan oleh Bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

% 90

2.3.2 Prevalensi gizi buruk % 0,9

2.3.3 Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization

% 100

2.4

Peningkatan ketersediaan pembiayaan kesehatan

masyarakat miskin

2.4.1 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin

% 80

2.4.2 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

Kunjungan 281265

2.5 Terjaminnya ketersediaan dan keterjangakauan

obat

2.5.1 Ketersediaan obat, terutama obat dan alat kesehatan esensial bagi

masyarakat miskin

% 95

2.6

Terpenuhinya permintaan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang berkualitas

2.6.1 Rata-rata jumlah anak per keluarga

Anak 2,78

2.6.2 Cakupan peserta KB aktif

% 67,20

2.7 Meningkatnya pengetahuan kesehatan reproduksi remaja (KRR)

2.7.1 persentase pusat informasi dan konseling (PIK) remaja per kecamatan

% 78

Page 39: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 32

2.8 Meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan anak serta peran perempuan dalam

berbagai bidang pembangunan

2.8.1 Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan

% 46

2.9 Meningkatkan kualitas tumbuh kembang dan kelangsungan hidup anak

2.9.1 Persentase penyelesaian pengaduan perlindungan anak dari tindak kekerasan

% 100

3.1

Berkembangnya agribisnis yang

mampu menghasilkan produk dan industri pertanian yang berdaya

saing

3.1.1 nilai produk dan produktivitas per jenis

produk pertanian per tahun : Padi

ton 896534

3.1.2

nilai produk dan produktivitas per jenis produk per tahun :

0

- produk perkebunan Ton 49000

- produk hhbk Ton 611

3.1.3 Produksi hasil pertenakan

Ton 23,04

3.1.4 Jumlah kelompok yang memanfaatkan teknologi tepat guna dalam budidaya : pertanian

Kelompok 125

3.1.5 Persentase sawah terairi % 87,80

3.1.6 Kondisi infrastruktur jalan dalam kondisi mantap untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah dalam rangka pengembangan agribisnis

% 11,10

3.2 Meningkatnya produksi dan ketersediaan pangan serta

berkembangnya mekanisme distribusi dan aksesibilitas pangan

3.2.1 Meningkatnya skor Pola Pangan Harapan (PPH)

% 64

3.3

Meningkatnya pariwisata daerah berbasis alam dan budaya yang mampu bersaing memenuhi kebutuhan wisatawan

3.3.1 Jumlah Obyek yang meningkat sarana dan prasarana

Buah 4

3.3.2 Jumlah kunjungan wisata

Orang 778184

3.3.3 Benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan

Buah 51

Page 40: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 33

dengan tetap berprinsip pada pembangunan berkelanjutan

3.3.4 Persentase infrastruktur jalan dalam kondisi mantap untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah

dalam rangka pengembangan pariwisata

% 7,40

3.3.5 Kondisi infrastruktur jalan/trotoar untuk pengembangan pariwisata

km 50

3.4

Meningkatnya aksesibilitas

KUMKM terhadap

modal, teknologi dan pasar

3.4.1 Persentase koperasi aktif

% 29,00

3.4.2 Jumlah UKM non

BPR/LKM UKM

Buah 0

3.4.3 Jumlah BPR/LKM aktif Buah 0

3.4.4 Persentase Usaha Mikro dan Kecil

% 0,03

3.5

Terwujudnya pengelolaan industri dan perdagangan yang berdaya saing didukung oleh SDA, SDM, sarana dan prasarana serta teknologi tepat guna

3.5.1 Persentase pasar rakyat yang direvitalisasi

% 14,28

3.5.2 Frekuensi pengawasan barang dan jasa kelapangan

kali 1

3.5.3 pelaku usaha indutri kecil dan menengah yang dibina

Orang 320

3.5.4 pelaku usaha indutri kecil dan menengah yang menyerap dan menerapkan Teknologi Tepat Guna (TTG)

Orang 200

3.6

Meningkatkan promosi dan kerjasama investasi

3.6.1 jumlah peningkatan angka investasi

Rp. (trilyun) 134

3.6.2 Keluarga yang mengikuti Program transmigrasi

KK 25

3.7

Terwujudnya iklim investasi yang sehat

3.7.1 lama proses perijinan (rata-rata)

hari 5

3.7.2 Jumlah regulasi yang mendukung iklim usaha

Buah 5

3.7.3 Persentase tenaga kerja yang ditempatkan dibandingkan penduduk usia kerja

% 5

3.7.4 Peningkatan penanganan hubungan industrial

% 100

3.8 Berkembangnya pemanfaatan dan pengelolaan pesisir dan kelautan secara optimal dan berkelanjutan

3.8.1 Peningkatan produksi perikanan budidaya dan tangkap

ton 201758

3.9

Menguatnya implementasi rencana tata ruang daerah

3.9.1 Meningkatnya jumlah kawasan yang memiliki perencanaan teknis ruang yang diPERDAkan

Dokumen 8

Page 41: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 34

dalam pemanfaatan ruang untuk pengembangan wilayah

Kabupaten Cianjur

3.9.2 Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang wilayah Kabupaten Cianjur/Kota

Desa 10

3.9.3 Ketaatan terhadap RT/RW

% 100

3.10

Terwujudnya pemanfaatan ruang yang berhasil guna dan berdaya guna serta mampu mendukung

pengelolaan

lingkungan hidup yang berkelanjutan

3.10.1 Persentase berkurangnya penambang liar

% 75

3.10.2 Persentase pengambilan air sesuai dengan perijinan yang berlaku

% 50

3.10.3 Persentase jumlah ren-

cana usaha/kegiatan dan pembangunan yang dilengkapi dengan dok LH (AMDAL/UKL/UPL/ SPPL)

buah 12

3.10.4 RTH per satuan luas wilayah perkotaan (rata-rata)

% 17,74

3.10.5 Persentase penanganan sampah (%)

% 5

3.10.6 Tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk

% 5

3.11

Berkembangnya wilayah didukung oleh ketersediaan dan pembangunan infrastruktur yang handal

3.11.1 Kondisi infrastruktur jalan mantap untuk meningatkan aksesibilitas wilayah (jaringan jalan strategis)

% 18,50

3.11.2 Persentase rumah tangga yang menggunakan listrik

% 56

3.11.3 Rumah layak huni Rumah 10112

3.11.4 Tersedianya data base jalan lingkungan dan jalan setapak

Kecamatan 32

3.11.5 Persentase

terselenggaranya pelayanan

pembangunan gedung pemerintahan

% 80

3.11.6 Persentase cakupan ketersediaan prasarana perhubungan

% 65,52

3.11.7 Persentase cakupan ketersediaan dokumen acuan bahan kebijakan pelayanan komunikasi dan informatika

% 100

3.11.8 Persentase cakupan ketersediaan dokumen acuan dan database bahan kebijakan perhubungan

% 100

3.11.9 Persentase cakupan ketersediaan fasilitas Perhubungan

% 83

Page 42: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 35

3.11.10 Efektivitas pelayanan angkutan

% 96,67

3.11.11 Persentase upaya perwujudan ketertiban lalu lintas

% 100

3.11.12 Persentase tingkat upaya kelaikan keselamatan kendaraan

% 100

3.11.13 Persentase cakupan keandalan prasarana dan fasilitas

% 61,46

3.11.14 Luas pemakaman Muslim dan non Muslim

ha -

3.11.15 Luas tanah yang di bebaskan untuk kepentingan umum dan kepentingan sosial

m² 20000

3.12

Terwujudnya keseimbangan fungsi lahan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup

3.12.1 berkurangnya lahan kritis

ha 2000

3.12.2 cakupan luas kawasan lindung di luar kawasan hutan

% 15,73

4.1

Terwujudnya dan terimplementasikannya perangkat transformasi budaya birokrasi yang mampu menciptakan sumber daya aparatur yang berbudi luhur, tangguh dan cerdas, terampil, mandiri, memiliki rasa kesetiakawananan, bekerja keras,

produktif, inovatif, disiplin,

berorientasi pada pembangunan dan masa depan serta berkhlak mulia

4.1.1 berkurangnya pelanggaran disiplin PNS

Kasus 10

4.1.2 persentase jumlah pejabat yang sudah mengikuti diklat kepemimpinan

% 80

4.1.3 persentase pegawai yang mengikuti diklat prajabatan tepat waktu

% 100

4.1.4 Jumlah CPNS Menjadi PNS

Orang 300

4.1.5 Data base kepegawaian Kab. Yang terpelihara

Unit 1

4.1.6 persentase pegawai yang mengikuti diklat teknis

Orang 600

4.1.7 Anggota Kopri yang terlayani

% 90

4.1.8 Berkurangnya penyalahgunaan barang

dan jasa

% -

4.2

Terwujudnya penyelenggaraan pemerintah daerah yang berorientasi pada peningkatan pemanfaatan

4.2.1 Ketersediaan laporan pertanggungjawaban yang transparan dan akuntabel untuk disampaikan ke publik

Ada/Tidak Ada

4.2.2 Perda APBD tepat waktu Waktu 31 Des

Page 43: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 36

anggaran secara efektif dan efisien, pemberian pelayanan prima pada masyarakat

penyelenggaraan fungsi pemerintahan secara optimal dan perwujudan SDM aparatur yang handal

4.2.3 Perda Pertangggungjawaban APBD tepat waktu

Waktu 31 Juli

4.2.4 Peningkatan pernyataan Opini BPK

Opini WTP

4.2.5 Rasio belanja tidak

langsung (belanja awal) terhadap total belanja daerah

% 59,00

4.2.6 Rasio belanja langsung terhadap total belanja daerah

% 41,20

4.2.7 Inventarisasi Aset % 65,00

4.2.8 Meningkatnya pendapatan asli daerah dari sektor pajak

Rp. 128.722.646.961,00

4.2.9 Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Rp. 484.167.115.594,37

4.2.10 Tersedianya dokumen RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA

Ada/Tidak ada

4.2.11 Tersedianya dokumen RPJMD yang telah ditetapkan dengan

PERDA

Ada/Tidak ada

4.2.12 Tersedianya dokumen RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA;

Ada/Tidak ada

4.3

Meningkatnya profesionalisme birokrasi dan penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat

4.3.1 ketersediaan pengaturan pembentukan organisasi perangkat daerah hasil restrukturisasi organisasi birokrasi

pemerintah kabupaten yang memenuhi

kebutuhan pelayanan terbaik bagi warga masyarakat

Ada/Tidak ada

4.3.2 Kepemilikan KTP % 95,65

4.3.3 Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk

Rasio 504,91

4.3.4 Kepemilikan Kartu Keluarga

% 93,11

4.3.5 Kepemilikan akta catatan sipil

51,79

4.3.6 aspirasi masyarakat yang direkomendasikan ke pemerintah daerah : 1. perda inisiatif 2. perda eksekutif

raperda 18

Page 44: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 37

4.3.7 persentase lembaga ekonomi perdesaan yang berkembang sesuai target 5 thn ke depan

% 100

4.3.8 persentase pemanfaatan teknologi tepat guna sesuai dengan target 5 tahun ke depan (%)

% -

4.3.9 ketersediaan profil desa yang valid

Dokumen -

4.3.10 Persentase sarana dan prasarana dasar desa

yang memadai melalui patisifasi dan keswadayaan masyarakat perdesaan

% 100

4.3.11 Persentase lembaga/kelompok masyarakat yang berperan dalam pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya manusia di perdesaan

% 100

4.3.12 Kebijakan penataan wilayah

Dokumen 1

4.3.13 Kebijakan tentang pemerintahan desa

Dokumen 1

4.3.14 Jumlah desa yang dapat menyelenggarakan pemerintahan desa yang sesuai dengan peraturan/perundang undang melalui peningkatan kemampuan

sumberdaya manusia/perda/BPD

Desa 177

4.3.15 Jumlah desa yang dapat

menyelenggarakan pengelolaan keuangan desa yang sesuai dengan peraturan/perundang undangan

Desa 354

4.3.16 Persentase jumlah Rukun Tetangga (RT) kreatif

% 100

4.3.17 Kebijakan Kerjasama Daerah

Dokumen 1

4.3.18 Kebijakan penyelesaian kasus hukum

Kasus 5

4.3.19 kebijakan tentang publikasi informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah

Dokumen 1

Page 45: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 38

4.3.20 kebijakan dalam bidang koperasi, perdagangan, perindustrian dan pariwisata

Dokumen 1

4.3.21 kebijakan di bidang pengembangan pertanian dan agribisnis

Dokumen -

4.3.22 kebijakan di bidang ketahanan pangan

Dokumen -

4.3.23 kebijakan di bidang kehutanan dan perkebunan

Dokumen 1

4.3.24 kebijakan di bidang pengembangan perikanan dan peternakan

Dokumen 1

4.3.25 kebijakan di bidang

sarana dan prasarana perhubungan

Dokumen 1

4.3.26 kebijakan di bidang tata

ruang dan penyehatan lingkungan

Dokumen 1

4.3.27 kebijakan di bidang

lingkungan hidup, sumber daya air dan pertambangan

Dokumen -

4.3.28 kebijakan pembangunan daerah

Dokumen 1

4.3.29 Kebijakan di bidang

peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan

Dokumen 1

4.3.30 kebijakan di bidang pemuda dan olah raga

Dokumen 1

4.3.31 kebijakan di bidang kependudukan dan catatan sipil

Dokumen 1

4.3.32 kebijakan di bidang keluarga berencana

Dokumen 1

4.3.33 kebijakan di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

Dokumen 2

4.3.34 kebijakan di bidang kesehatan

Dokumen -

4.3.35 kebijakan di bidang ketenagakerjaan

Dokumen 1

4.3.36 kebijakan di bidang sosial

Dokumen 1

4.3.37 kebijakan di bidang pengelolaan keuangan daerah

Dokumen 1

Page 46: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 39

4.3.38 kebijakan di bidang pengelolaan barang/aset daerah

Dokumen 1

4.3.39 kebijakan di bidang kepemerintahan yang baik

Dokumen 1

4.3.40 kebijakan di bidang pelayanan publik

Dokumen 1

4.3.41 kebijakan penyusunan SOP

Dokumen 5

4.3.42 Kebijakan dibidang pengawasan dan akuntabilitas

Dokumen 5

4.3.43 kebijakan bidang ekonomi dan pembangunan

Dokumen 5

4.3.44 jumlah OPD yang menerapkan pengelolaan arsip secara baku (OPD)

OPD 82

4.3.45 ketersediaan prasarana pengelolaan arsip

Unit 310

4.3.46 Jumlah pengelola arsip Orang 23

4.3.47 Meningkatkan pelayanan administrasi

% 100

4.3.48 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

100

4.3.49 Meningkatkan SDM aparatur yang professional dan handal

% 100

4.4

Terwujudnya penegakan hukum, kepastian dan budaya hukum dalam rangka supremasi hukum serta pembinaan kerukunan hidup

dalam masyarakat guna pelaksanaan penyelenggaraan

ketentraman, ketertiban dan kemananan yang kondusif

4.4.1 Tingkat Penyelesaian Pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman dan keindahan)

Kasus 80

4.4.2 Pembinaan masyarakat dalam menciptakan suasana lingkungan yang kondusif

Orang 600

4.5 terwujudnya sinergi antar kelembagaan berkaitan dengan sumber daya serta jaringan teknologi informatika dan komunikasi

4.5.1 cakupan OPD yang dapat akses jaringan informasi

OPD 1

Page 47: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 40

4.5.2 Integrasi Sistem Informasi yang ada di OPD ke dalam (SIG) Kabupaten Cianjur

% 3

4.5.3 Persentase cakupan ketersediaan media distribusi informasi

% 100

4.5.4 Persentase cakupan ketersediaan dokumen acuan bahan kebijakan pelayanan komunikasi dan informatika

% 100

4.5.5 Tingkat upaya

sisnergitas distribusi informasi

% 100

4.5.6 Persentase cakupan upaya bina jasa pos dan telekomunikasi

% 22

4.5.7 jumlah pengadaan barang/jasa yang tidak sesuai dengan ketentuan

% 0

4.5.8 tersedianya pedoman

dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana yang mencangkup pencegahan bencana, penanganan darurat, rehabilitas dan rekonstruksi

Dokumen 1

4.6

Terwujudnya pelayanan kepada masyarakat yang optimal

4.6.1 Persentase pemenuhan pelayanan kepada OPD terkait

% 100

4.6.2 Persentase pemenuhan pelayanan kepada masyarakat

% 100

5.1

Terwujudnya pemahanan yang

meluas dan mendalam pada aparat dan masyarakat kabupaten Cianjur pada nilai-nilai akhlakul karimah

5.1.1 menurunnya jumlah temuan

penyalahgunaan APBD

% 0

5.1.2 menurunnya angka perceraian

orang 10

5.1.3 Jumlah zakat, infaq dan sodaqoh

Rp. -

5.1.4 persentase partisipasi masyarakat dalam pemilu, pemilukada

% 70

5.2 pelembagaan penerapan kebijakan aktualisasi nilai-nilai akhlakul karimah pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

5.2.1 ketersediaan kebijakan internalisasi akhlakul karimah

Dokumen 3

Page 48: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 41

bernegara

5.3

terwujudnya upaya preventif dan kuratif dalam menghadapi permasalahan sosial

5.3.1 Terjaganya ketentraman masyarakat, ketertiban umum (terha-dap pelanggar-an PERDA dan kondisi trantibun)

Lokasi 32

5.3.2 persentase PMKS yang

dibina

% 25

5.3.3 persentase PSKS yang dibina

% 100

5.3.4 Persentase pencegahan penanggulangan bencana alam dan kebakaran sesuai dengan ketentuan dan

atau peraturan perundang undangan yang berlaku

% 100

II.3 Rencana Anggaran Tahun 2016

Struktur APBD Kabupaten Cianjur Tahun 2016 yaitu terdiri dari

Pendapatan Rp. 3.401.960.089.236,73 terdiri dari Pendapatan Asli Daerah Rp.

480.885.159.887,23 Dana Perimbangan Rp. 2.286.686.635.000,00, dan lain-lain

pendapatan daerah yang sah Rp. 634.388.294.349,50. Selanjutnya Pada Tahun

Anggaran 2016 anggaran belanja Kabupaten Cianjur pada tahun 2016 adalah

sebesar Rp. 3.639.993.285.047,85 dipergunakan untuk membiayai Belanja Tidak

Langsung dan Belanja Langsung. Adapun secara rinci anggaran Belanja Tidak

Langsung dan Belanja Langsung dapat dilihat pada tabel 2.4.

Tabel 2.4 Rencana Belanja Daerah Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2016

No Uraian Rencana (Rp) %

1. Belanja Tidak Langsung 2.105.501.530.282,52 57,8

2. Belanja Langsung 1.534.491.754.765,33 42,2

Jumlah 3.639.993.285.047,85 100% Sumber : DPKAD Kabupaten Cianjur

Selain dari pendapatan daerah, belanjda daerah terdapat pembiayaan

daerah yang terdiri dari Penerimaan Pembiayaan Daerah Rp. 248.033.195.811,12

dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah Rp. 10.000.000.000,00. Adapun Alokasi

Page 49: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 42

anggaran Belanja Langsung sesuai dengan yang telah direncanakan pada tahun

2016 untuk mendukung pencapaian sasaran pembangunan adalah sebagaimana

pada tabel 2.5 :

Tabel 2.5 Alokasi per Sasaran Pembangunan tahun Anggaran 2016

No Sasaran Anggaran (Rp.) % Anggaran

1. Meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan pendidikan

76.170.258.146,00 4,96

2. Meningkatnya angka kelulusan siswa untuk seluruh jenjang pendidikan

18.412.529.900,00 1,2

3. Terkendalinya angka mengulang dan drop out di setiap tingkatan dan jenjang

5.954.278.720,00 0,39

4. Meningkatnya mutu kelulusan siswa dari setiap jenjang pendidikan

9.098.750.412,00 0,59

5. Tertanamnya nilai-nilai akhlakul karimah ke dalam pribadi peserta didik

1.787.680.932,00 0,12

6. Meningkatnya pengetahuan dan kesadarab siswa dalam antisipasi dalam penanggulangan bencana

0,00 0

7. Meningkatnya kualitas pendidikan tinggi lokal 51.930.000,00 0,00

8. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penglolaan dan pelaksanaan pendidikan

6.204.971.054,79 0,4

9. Meningkatnya sarana dan prasarana perpustakaan 408.613.500,00 0,03

10. Terwujudnya masyarakat yang proaktif memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, berpartisipasi aktif menolong dirinya, serta mampu membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga dan masyarakat

10.735.294.430,00 0,7

11. Meningkatnya kondisi dan kualitas fasilitas layanan prasaana kesehatan

478.198.583.707,46 31,2

12. Meningkatnya layanan kesehatan masyarakat 6.582.969.250,00 0,43

13. Peningkatan ketersediaan pembiayaan kesehatan masyarakat

136.073.366.235,08 8,87

14. Terjaminnya ketersediaan dan keterjangkauan obat

13.335.834.500,00 0,87

15. Terpenuhinya permintaan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang berkualitas

19.985.563.100,00 1,3

16. Meningkatnya pengetahuan kesehatan reproduksi

remaja

40.000.000,00 0

17. Meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan anak serta peran perempuan dalam berbagai bidang pembangunan

905.000.000,00 0,06

18. Meningkatkan kualitas tumbuh kembang dan kelangsungan hidup anak

700.000.000,00 0,05

19. Berkembangnya agribisnis yang mampu menghasilkan produk dan industri pertanian yang berdaya saing

62.773.891.670,00 4,09

20. Meningkatnya produksi dan ketersediaan pangan serta berkambangnya mekanisme distribusi dan aksesibilitas pangan

28.009.878.650,00 1,83

21. Meningkatnya pariwisata daerah berbasis alam dan budaya yang mampu bersaing memenuhi kebutuhan wisatawan dengan tetap berprinsip pada pembangunan berkelanjutan

2.010.500.000,00 0,13

22. Meningkatnya aksesibilitas KUMKM terhadap modal, teknologi dan pasar

935.000.000,00 0,06

Page 50: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 43

No Sasaran Anggaran (Rp.) % Anggaran

23. Terwujudnya pengelolaan indistri dan perdagangan yang berdaya saing didukung oleh SDA, SDM, sarana dan prasarana serta teknologi tepat guna

14.286.204.196,00 0,93

24. Meningkatkan promosi dan kerjasama investasi 1.569.358.200,00 0,10

25. Terwujudnya iklim investasi yang sehat 1.850.688.200,00 0,12

26. Berkembangnya pemanfaatan dan pengelolaan pesisir dan kelautan secara optimal dan berkelanjutan

13.346.181.250,00 0,87

27. Menguatnya implementasi rencana tata ruang daerah dalam pemanfaatan unutk pengembangan wilayah kabupaten cianjur

1.712.695.000,00 0,11

28. Terwujudnya pemanfaatan ruang yang berhasil guna dan berdaya guna serta mampu mendukung pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan

18.828.496.035,00 1,23

29. Berkembangnya wilayah dengan didukung oleh ketersediaan dan pembangunan infrastruktur yang handal

389.085.436.023,00 25,4

30. Terwujudnya keseimbangan fungsi lahan untuk menjaga kelestarian hidup

15.709.967.500,00 1,02

31. Terwujudnya dan terimplementasikannya perangkat transformasi budaya birokrasi yang mampu menciptakan sumber daya aparatur yang berbudi luhur, tangguh dan cerdas, terampil, mandiri, memiliki rasa kesetiakawananan, bekerja keras, produktif, inovatif, disiplin, berorientasi pada pembangunan dan masa depan serta berkhlak mulia

5.322.428.893,00 0,35

32. Terwujudnya penyelenggaraan pemerintah daerah yang berorientasi pada peningkatan pemanfaatan anggaran secara efektif dan efisien, pemberian pelayanan prima pada masyarakat penyelenggaraan fungsi pemerintahan secara optimal dan perwujudan SDM aparatur yang handal

31.943.891.300,00 2,08

33. Meningkatnya profesionalisme birokrasi dan penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat

43.354.843.861,00 2,83

34. Terwujudnya penegakan hukum, kepastian dan budaya hukum dalam rangka supremasi hukum serta pembinaan kerukunan hidup dalam masyarakat guna pelaksanaan penyelenggaraan ketentraman, ketertiban dan kemananan yang kondusif

2.444.737.400,00 0,16

35. Terwujudnya sinergi antar kelembagaan berkaitan

dengan sumber daya serta jaringan teknologi informatika dan komunikasi

1.022.593.500,00 0,07

36. Terwujudnya pelayanan kepada masyarakat yang optimal

1.834.523.000,00 0,12

37. Terwujudnya pemahanan yang meluas dan mendalam pada aparat dan masyarakat kabupaten Cianjur pada nilai-nilai akhlakul karimah

7.742.810.100,00 0,5

38. Pelembagaan penerapan kebijakan aktualisasi nilai-nilai akhlakul karimah pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

330.916.000,00 0,02

39. Terwujudnya upaya preventif dan kuratif dalam menghadapi permasalahan sosial

2.065.191.800,00 0,13

Urusan wajib 1.430.825.856.465,33 93,2

Non urusan 103.665.898.300,00 6,76

Total Anggaran 1.534.491.754.765,33 100

Page 51: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 44

II.4 Indikator Kinerja Utama Tabel 2.4

Indikator Kinerja Utama

No KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN RUMUS PERHITUNGAN SUMBER DATA

1

Meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan pendidikan

1 Angka Partisasi Kasar (APK) PAUD

% Jumlah siswa PAUD dibagi jumlah penduduk usia 4-6 tahun dikali 100%

Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur

2 Angka Partisasi Kasar (APK) SD/MI

% Jumlah siswa SD/MI dibagi jumlah penduduk usia 7-12 tahun dikali 100%

Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur

3 Angka Partisasi Kasar (APK) SMP/MTs

% Jumlah siswa SMP/MTs dibagi jumlah penduduk usia 13-15 tahun dikali 100%

Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur

4 Angka Partisasi Kasar (APK) PAUD SMA/SMK/MA

% Jumlah siswa SMA/SMK/MA dibagi jumlah penduduk usia 16-18 tahun dikali 100%

Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur

5 Angka Partisasi Murni (APM) PAUD

% Jumlah siswa usia 4-6 tahun dibagi jumlah penduduk usia 4-6 tahun dikali 100%

Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur

6 Angka Partisasi Murni (APM) SD/MI

% Jumlah siswa usia 7-12 tahun dibagi jumlah penduduk usia 7-12 tahun dikali 100%

Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur

7 Angka PartisasiMurni (APM) SMP/MTs

% Jumlah siswa usia 13-15 tahun dibagi jumlah penduduk usia 13-15 tahun dikali 100%

Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur

8 Angka Partisasi KasarMurni

(APM) SMA/SMK/MA

% Jumlah siswa usia 16-18

tahun dibagi jumlah penduduk usia 16-18 tahun dikali 100%

Dinas Pendidikan

Kabupaten Cianjur

Page 52: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab II | 45

No KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN RUMUS PERHITUNGAN SUMBER DATA

2

Meningkatnya layanan kesehatan masarakat

9 Angka Kematian Bayi (AKB) Rasio Jumlah bayi usia <1 tahun dalam satu periode dibagi jumlah kelahiran hidup dalam periode yang sama dikali 1000

Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur

10 Angka Kematian Ibu (AKI) Rasio Jumlah kematian karena kehamilan, persalinan, masa nifas atau komplikasi-komplikasi

lainnya selama satu periode dibagi jumlah kelahiran hidup selama periode yang sama dikali 100.000

Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur

3 Berkembangnya agribisnis yang mampu menghasilkan produk industri pertanian yang berdaya saing

11 Kontribusi sektor pertanian/perkebunan terhadap PDRB

% PDRB sektor pertanian dibagi total PDRB dikali 100%

Bappeda Kabupaten Cianjur

4 Berkembangnya wilayah dengan didukung oleh ketersediaan dan pembangunan infrastruktur yang handal

12 persentase jalan mantap % Panjang jalan dalam kondisi baik/sedang dibagi total panjang jalan dikali 100%

Dinas Binamarga Kabupaten Cianjur

5

Terwujudnya penyelenggaraan pemerintah daerah yang berorientasi pada peningkatan pemanfaatan

anggaran secara efektif dan efisien, pemberian pelayanan prima pada masyarakat penyelenggaraan fungsi pemerintahan secara optimal dan perwujudan SDM aparatur yang handal

13 Persentase belanja langsung terhadap total belanja daerah

% Jumlah belanja langsung dibagi total belanja daerah dikali 100%

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Cianjur

14 Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah dari sektor pajak daerah

Rupiah Jumlah total pendapatan asli daerah dari sektor pajak

Dinas Perpajakan Daerah

6 Terwujudnya pemahaman meluas dan mendalam pada aparat dan

masyarakat Kabupaten Cianjur pada nilai-nilai akhlakul karimah

15 Menurunnya jumlah temuan penyalahgunaan APBD

% Jumlah temuan/rekomendasi

BPK tahun n dibagi jumlah temuan/rekomendasi BPK tahun n-1 dikali 100%

Inspektorat Daerah

Page 53: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi
Page 54: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 46

Pendekatan manajemen

pembangunan berbasis kinerja, yang

utama adalah bahwa pembangunan

diorientasikan pada pencapaian menuju

perubahan yang lebih baik. Hal ini

menggambarkan bahwa fokus dari

pembangunan bukan hanya sekedar

melaksanakan program/kegiatan yang

sudah direncanakan. Esensi dari manajemen pembangunan berbasis kinerja

adalah orientasi untuk mendorong perbaikan, di mana program/ kegiatan dan

sumber daya anggaran adalah alat yang dipakai untuk mencapai rumusan

perubahan, baik pada level keluaran, hasil maupun dampak. Pendekatan ini juga

sejalan dengan prinsip good governance di mana salah satu pilarnya, yaitu

akuntabilitas, akan menunjukkan sejauh mana sebuah instansi pemerintahan

telah memenuhi tugas dan mandatnya dalam penyediaan layanan publik yang

langsung bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat. Sehingga, pengendalian dan

pertanggungjawaban program/kegiatan menjadi bagian penting dalam memastikan

akuntabilitas kinerja pemerintah daerah kepada publik telah dicapai.

Sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk

membangun akuntabilitas kinerja ini, pengembangan web-monev adalah bagian

kunci untuk mendorong pelembagaan pengendalian, evaluasi yang transparan dan

berorientasi pada perbaikan pelayanan publik. Dalam hal ini, laporan

akuntabilitas kinerja pemerintah merupakan bentuk akuntabilitas dari

pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi

pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam

penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta

pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran

Bab III berisi :

1. Rencana Strategis Pemkab Cianjur

2. Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemkab

Cianjur.

3. Pengukuran Kinerja

4. Capaian Indikator lainnya

5. Reformasi Birokrasi

6. Pengukuran Pencapaian Sasaran

7. Efisiensi Anggaran

BAB III AKUNTABILITAS

KINERJA PEMDA

KAB. CIANJUR

Gambar 3.1 : Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Cianjur

Page 55: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 47

kinerja (Permenpan No. 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah).

Sedangkan untuk skala penilaian terhadap kinerja pemerintah, menggunakan

pijakan Permendagri No. 54 tahun 2010 Tentang Pelaksana Peraturan Pemerintah

Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Skala Nilai Pringkat Kinerja

No Interval Nilai Realisasi

Kinerja

Kriteria Penilaian Realisasi

Kinerja Kode

1 91 ≤ Sangat Tinggi

2 76 ≤ 90 Tinggi

3 66 ≤ 75 Sedang

4 51 ≤ 65 Rendah

5 ≤ 50 Sangat Rendah

III.1 Capaian Indikator Kinerja Utama 2016

Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan akan

dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja.

Kriteria penilaian yang diuraikan dalam tabel 3.2 selanjutnya akan dipergunakan

untuk mengukur kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur untuk tahun

2014. Pencapaian IKU Bupati Cianjur tahun 2016 secara ringkas ditunjukan

oleh tabel berikut ini.

Tabel 3.2 Tabel Capaian IKU Tahun 2016

No INDIKATOR KINERJA

UTAMA Capaian

2015

Tahun 2016

Target Realisasi Capaian

1 2 3 4 5 6

1. Angka Partisasi Kasar (APK) PAUD

51,2 52,1 52,76 101,27

2. Angka Partisasi Kasar (APK) SD/MI

118,9 119,1 119,07 99,97

3. Angka Partisasi Kasar (APK) SMP/MTs

97,92 98,2 98,02 99,82

4. Angka Partisasi Kasar (APK) PAUD SMA/SMK/MA

58,81 65 59,79 91,98

5. Angka Partisasi Murni (APM) PAUD

49,88 50,44 50,49 100,10

6. Angka Partisasi Murni (APM) SD/MI

98,96 110,74 99,01 89,41

7. Angka PartisasiMurni (APM) SMP/MTs

96,72 96,85 96,81 99,96

Page 56: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 48

No INDIKATOR KINERJA

UTAMA Capaian

2015

Tahun 2016

Target Realisasi Capaian

1 2 3 4 5 6

8. Angka Partisasi KasarMurni (APM) SMA/SMK/MA

53,81 63,2 55,29 87,48

9. Angka Kematian Bayi (AKB)

0,185 0,175 0,17 102,86

10. Angka Kematian Ibu (AKI) 0,00049 0,00045 0,00034 124,44

11. Kontribusi sektor pertanian/perkebunan

terhadap PDRB

34,1 40,81 31,04 76,06

12. persentase jalan mantap 35,89 36,35 37,87 104,18

13. Persentase belanja langsung terhadap total belanja daerah

38,05 42,2 42,09 99,74

14. Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah dari sektor pajak daerah

123.836.856.050,

00

128.722.646.961,00

131.687.046.195,00

102,30

15. Menurunnya jumlah temuan penyalahgunaan APBD

0 0 0,65 99,35

80%

20%

0% 0% 0%

Tingkat Capaian IKU Kabupaten Cianjur Tahun 2016

Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah

Gambar 3.2 : Tingkat Capaian Indikator Kinerja Utama tahun 2016

Page 57: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 49

III.2 Pengukuran dan Analisis Kinerja

Tabel 3.3 Capaian Kinerja Misi 1 Sasaran 1

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Meningkatnya Akses Masyarakat Terhadap Layanan Pendidikan

1. Rasio jumlah sekolah PAUD terhadap

penduduk usia sekolah PAUD (4-6 tahun) baik formal mupun non formal

1:119 1:91 1:80 112,08 1: 134 1:91

2. Jumlah daya tampung pendidikan dini

2798 3267 2982 91,27 928 3267

3. Rasio jumlah sekolah SD/SMP terhadap penduduk usia sekolah SD/SMP (7-15 tahun) baik formal mupun non formal

1:362 1:288 1:225 121,87 1: 433 1:288

4. Jumlah daya tampung SD/SMP

642 437 668 152,86 397 437

5. Rasio jumlah sekolah SMA terhadap penduduk usia sekolah SMA (16-18 tahun) baik formal

1:679 1:651 1:364 144,08 1:1128 1:651

SASARAN 1

Meningkatnya Akses Masyarakat Terhadap Layanan Pendidikan

Misi 1

IK 1 IK 2 IK 3 IK 4 IK 5 IK 6 IK 7 IK 8

2012 91,97 54,62 75,52 151,13 89,56 137,79 53,84 112,16

2013 79,83 94,98 124,2 62,81 107,24 97,38 91,79 90,48

2014 84,82 95,51 115,27 98,42 121,76 98,37 106,07 84,79

2015 91,67 96,45 97,11 97,42 187,03 98,66 138,22 91,22

2016 112,08 91,27 121,87 152,86 144,08 189,24 128,94 98,6

020406080

100120140160180200

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 2

Page 58: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 50

mupun non formal

6. Jumlah daya tampung SMA/SMK

812 437 827 189,24 561 437

7. Persentase jalan desa mantap yang dibangun menuju sarana pendidikan

20,27 15,72 20,27 128,94 9,92 15,72

8. Persentase jumlah guru yang memenuhi kualifikasi S-1/D-IV

91,22 100 98,6 98,6 74 100

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Sasaran Meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan pendidikan

merupakan sebuah harapan yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Kabupaten

Cianjur bagaimana masyarakat mampu memperoleh informasi dan pelayanan

pendidikan dengan mudah. Hal ini dengan banyaknya perbaikan sekolah-sekolah

dan pembangunan ruang kelas baru sehingga jumlah daya tampung sekolah serta

rasio sekolah dengan jumlah siswa yang ada cukup ideal untuk digunakan. Pada

tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Cianjur

melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur serta

segenap stakeholders yang ada dapat mencapai

target yang telah ditetapkan. Berikut disampaikan

capaian indikator kinerja pada sasaran

meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan

pendidikan yaitu :

Pada tahun 2016 terdapat ruang kelas yang

dibangun dan direhabilitasi agar daya tampung

setiap kelas sesuai dengan standar pelayanan

minimal yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Berikut jumlah ruang kelas pada setiap jenjang pendidikan di Kabupaten Cianjur

yaitu :

Tabel 3.4 Jumlah Daya Tampung Sekolah

No Jenjang Pendidikan Jumlah Daya Tampung

2014 2015 2016

1. Pendidikan Dini 2146 2798 2982

2. SD/ SMP/ MTs 562 642 668

3. SMA/ SMK/ MA 723 812 827 Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur

Jumlah daya tampung ruang kelas merupakan target akumulasi ruang kelas

yang direhabilitasi dan dibangun pada setiap tahunnya. Peningkatan jumlah daya

tampung ruang kelas dimaksudkan agar memenuhi standar pelayanan minimal

bahwa setiap kelas dapat menampung 32 siswa. Adapun rehabilitasi dan

Gambar 3.3 Salah Stau Pembangunan

Ruang Kelas Baru

Page 59: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 51

pembangunan ruang kelas baru untuk pendidikan dini tidak dapat terealisasi

mengingat keterbatasan anggaran, hal ini dapat dilihat pada target 3.267 ruang

kelas hanya dapat terealisasi 2.982 ruang kelas atau 91,27% dari target yang telah

ditetapkan termasuk dengan target akhir RPJMD. Berbeda halnya dengan ruang

kelas pada tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat melebihi target yang telah

ditentukan sebagaimana telah dijelaskan pada tabel capaian realisasi pada tahun

2016 di atas. Jumlah daya tampung merupakan hasil dari jumlah siswa pada

setiap jenjang terhadap ruang kelas yang tersedia pada setiap sekolah, sehingga

dapat disimpulkan bahwa dibangunnya atau direhabilitasinya ruang kelas dalam

rangka pencapaian standar yang mana setiap kelas terdapat 32 siswa.

Kenyamanan, efektivitas, dan efisiensi proses belajar mengajar akan terwujud

dengan baik dan kondusif sehingga transfer ilmu yang diberikan oleh guru

terhadap peserta didik dapat berjalan dengan lancar jika kondisi ruang kelas yang

memadai atau sesuai dengan standar.

Selanjutnya adalah rasio jumlah sekolah dengan penduduk pada usia

tertentu maksudnya adalah jumlah sekolah yang tersedia harus berbanding

seimbang dengan penduduk diusianya, jika sekolah itu sedikit akan tetapi

penduduk pada usia tersebut tinggi maka dapat dipastikan sekolah tersebut akan

kelebihan jumlah siswa dan tidak memenuhi standar. Berikut rasio jumlah sekolah

dengan jumlah penduduk pada usia tertentu yaitu :

Tabel 3.5 Rasio Jumlah Sekolah dengan Jumlah Penduduk Usia Sekolah

No Jenjang Pendidikan Rasio

2014 2015 2016

1. PAUD (usia 4-6 thn) 1: 129 1: 119 1: 80

2. SD dan SMP (usia 7-15

thn)

1: 233 1: 362 1: 225

3. SMA/ SMK/ MA (usia

16-18 thn) 1: 766 1: 679 1: 364

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur

Berdasarkan tabel tersebut di atas pada setiap tahun rasio semakin

menurun itu artinya pembangunan sekolah dan ruang kelas dapat berdampak

pada rasio jumlah sekolah terhadap jumlah penduduk diusia tertentu, semakin

sedikit rasio maka jumlah siswa dalam satu sekolah tersebut ideal atau memenuhi

standar. Dalam rangka menjaga atau mempertahankan jumlah sekolah agar tetap

ideal Pemerintah harus mengambil langkah antisipasi mengingat pertambahan

jumlah penduduk pada setiap tahun tidak dapat diprediksi. Realisasi pada

indikator rasio jumlah sekolah dapat dikatakan melebihi target yang telah

ditentukan pada tahun 2016 dan target akhir RPJMD, hasil tersebut diperoleh

melalui perhitungan rumus terbalik artinya semakin sedikit maka capaiannya

Page 60: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 52

semakin baik. Kemudian jika dibandingkan dengan realisasi pada awal RPJMD

capaian tahun 2016 telah melebihi target.

Permasalahan :

(1.) Masih kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan.

(2.) Angka kemiskinan Kabupaten Cianjur yang masih tinggi menjadi faktor

penyebab masyarakat sulit untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke tingkat

selanjutnya.

(3.) Biaya sekolah masih relatif mahal terutama untuk pendidikan menengah dan

pendidikan tinggi.

(4.) Masih terdapat guru yang belum memenuhi kualifikasi pendidikan sesuai

dengan kebutuhan yang ada.

Solusi :

(1.) Untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada Pemerintah Kabupaten

Cianjur telah mencoba melakukan perbaikan diantaranya melalui inovasi

dalam penyelenggaraan pemerintahan diantaranya :

a. Website Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur

http://www.disdikcianjur.org

Dibuatnya sistem atau website Dinas Pendidikan merupakan sebuah

upaya dalam menjamin keterbukaan informasi terkait urusan

pendidikan di Kabupaten Cianjur.

Gambar 3.4 : Website Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur

Page 61: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 53

b. Bus Sekolah Bagi Masyarakat yang Putus Sekolah Sektor Non Formal

Bus sekolah bagi masyarakat yang putus

sekolah sektor non formal artinya bagi

masyarakat yang kurang mampu, putus

sekolah dan anak jalanan bisa

melaksanakan pendidikan secara gratis.

Bus sekolah tersebut dimaksudkan agar

meningkatkan angka melek huruf di

Kabupaten Cianjur dan RLS (Rata-rata

Lama Sekolah). Bus Sekolah ini di pelopori

oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur

pada Tahun 2016. Bus sekolah ini bisa dijadikan salah satu solusi mengingat

angka kemiskinan di Kabupaten Cianjur yang cukup tinggi.

SASARAN 2

Meningkatnya Angka Kelulusan Siswa untuk Seluruh Jenjang Pendidikan Misi

1

IK 1 IK 2 IK 3

2012 100 100 100

2013 100 100 100

2014 100 100 100

2015 100 100 100

2016 100 100 100

0

20

40

60

80

100

120

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 2

Gambar 3.5 : Bus Sekolah

Page 62: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 54

Tabel 3.6

Capaian Kinerja Misi 1 Sasaran 2

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Meningkatnya Angka Kelulusan Siswa untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

1. Angka Kelulusan SD/MI

100 100 100 100 100 100

2. Angka Kelulusan SMP/MTs

100 100 100 100 100 100

3. Angka Kelulusan

SMA/MA/SMK

100 100 100 100 100 100

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Meningkatnya angka kelulusan siswa untuk seluruh jenjang pendidikan di

Kabupaten Cianjur pada tahun 2016 mencapai 100%. Hal ini merupakan tekad

bahwa pendidikan merupakan hal dasar yang perlu dipenuhi bagi setiap

masyarakat serta mewjudkan amanat UUD 1945 yaitu untuk mencerdaskan

kehidupan bangsa.

Tabel 3.7 Jumlah Siswa yang Mengikuti dan Lulus UN Tahun 2016

No Jenjang Pendidikan Jumlah Siswa yang

Mengikuti Ujian Nasional Jumlah Siswa yang

Lulus Ujian Nasional

1. SD 37.559 siswa 37.559 siswa

2. MI 4.999 siswa 4.999 siswa

3. SMP 31.222 siswa 31.222 siswa

4. MTs 8.438 siswa 8.438 siswa

5. SMA 5.431 siswa 5.431 siswa

6. SMK 10.650 siswa 10.650 siswa

7. MA 3.046 siswa 3.046 siswa

Jumlah 101.345 siswa 101.345 siswa

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur

Dilihat pada tabel di atas jumlah peserta atau siswa yang mengikuti ujian

nasional dari jenjang SD/ SMP/ SMA atau sederajat sejumlah 101.345 siswa dan

dinyatakan lulus 100%. Keberhasilan dari pada pencapaian sasaran ini tidak

terlepas dari terealisasikannya program pemerintah daerah Kabupaten Cianjur

melalui Dinas Pendidikan yaitu program wajib belajar pendidikan dasar sembilan

tahun, program peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan, serta

program pendidikan menengah.

Page 63: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 55

Tabel 3.8

Capaian Kinerja Misi 1 Sasaran 3

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Terkendalinya Angka Mengulang dan Drop Out di Setiap Tingkatan dan Jenjang

1. Persentase siswa yang naik kelas

100 100 100 100 100 100

2. Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI

0,07 0 0 100 0 0

3. Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs

0.07 0 0 100 0 0

4. Angka Putus Sekolah (APS) SMA/MA/SMK

0,12 0 0 100 0 0

5. Persentase siswa yang melanjutkan

99,91 100 100 100 98 100

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Pada sasaran terkendalinya angka mengulang dan drop out di setiap

tingkatan dan jenjang yaitu diukur melalui persentase siswa yang naik kelas,

angka putus sekolah (SD/ MI), angka putus sekolah (SMP/ MTs), angka putus

sekolah (SMA/ SMK/ MA), dan persentase siswa yang melanjutkan pada tahun

2016 yang merupakan tahun terakhir dari RPJMD periode 2011-2016 mencapai

100%.

SASARAN 3

Terkendalinya Angka Mengulang dan Drop Out di Setiap Tingkatan dan

Jenjang

Misi 1

IK 1 IK 2 IK 3 IK 4 IK 5

2012 99,47 99,97 99,81 99,56 74,01

2013 99,73 99,98 99,83 99,59 86,55

2014 100 99,98 99,96 99,99 99,88

2015 100 99,93 99,93 99,88 99,91

2016 100 100 100 100 100

0

20

40

60

80

100

120

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 3

Page 64: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 56

Tabel 3.9

Total Jumlah Siswa di Kabupaten Cianjur

No Jenjang Pendidikan Jumlah Siswa Jumlah Siswa yang

Putus Sekolah

1. SD/ MI 248.279 siswa 25 siswa

2. SMP/ MTs 97.067 siswa 68 siswa

3. SMA/SMK/MA 65.432 siswa 8 siswa

Jumlah 410.778 siswa 101 siswa

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur

Dilihat pada tabel di atas bahwa

jumlah seluruh siswa di Kabupaten Cianjur

yaitu 410.778 siswa. Sedangkan untuk

angka putus sekolah di Kabupaten Cianjur

pada jenjang pendidikan SD/MI, SMP/ MTs,

dan SMA/ SMK/ MA menunjukan angka 0%,

akan tetapi berdasarkan data keseluruhan

jumlah siswa yang ada di Kabupaten Cianjur

yang tersebar di 32 Kecamatan terdapat 25

siswa yang putus sekolah pada jenjang SD/

MI, 68 siswa SMP/ MTs dan 8 siswa SMA/SMK/ MA adapun capaian 0%

mengingat dari jumlah siswa yang putus sekolah dibandingkan dengan jumlah

siswa pada jenjang tertentu relatif kecil sehingga dapat dikatakan 0%.

Pada indikator selanjutnya yaitu persentase siswa yang melanjutkan

maksudnya adalah siswa yang berada pada jenjang pendidikan SD/MI

melanjutkan ke jenjang selanjutnya yaitu SMP/ Mts begitupun selanjutnya.

Berikut jumlah siswa yang melanjutkan sekolah ke jenjang selanjutnya.

Tabel 3.10 Jumlah Siswa yang Melanjutkan Sekolah

No Jenjang Pendidikan Jumlah Siswa Jumlah Siswa yang Naik

Kelas

1. SD/ MI 42.397 siswa 42.397 siswa

2. SMP/ MTs 6.050 siswa 6.050 siswa

Jumlah 48.447 siswa 48.447 siswa

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur

Berdasarkan tabel di atas diperoleh data bahwa di Kabupaten Cianjur siswa

yang tersebar di 32 Kecamatan sejumlah 48.447 siswa dan melanjutkan ke jenjang

selanjutnya yaitu sebanyak 48.447 siswa.

Gambar 3.6 Siswa SD sedang mengikuti UAS

Page 65: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 57

Tabel 3.11 Capaian Kinerja Misi 1 Sasaran 4

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Meningkatnya mutu kelulusan siswa dari setiap jenjang pendidikan

1. Persentase siswa yang lulus UAS tingkat SD/MI

100 100 100 100 100 100

2. Persentase siswa yang

lulus UAS tingkat SMP/MTs

100 100 100 100 100 100

3. Persentase siswa yang lulus UAS tingkat SMA/MA/SMK

100 100 100 100 100 100

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Ujian Akhir Sekolah merupakan salah satu tahapan dalam rangka melihat

kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik dalam kurun waktu tertentu biasanya

setiap 6 (enam) bulan sekali. Ujian akhir sekolah dilaksanakan di Kabupaten

Cianjur yang diikuti oleh seluruh peserta didik di jenjang sekolah dasar hingga

menengah. Target tahunan dari persentase siswa yang lulus UAS 100% persen

artinya hal tersebut menggambarkan dua kondisi yaitu kemampuan dari peserta

didik dan kemampuan guru dalam mentransfer ilmunya.

SASARAN 4

Meningkatnya Mutu Kelulusan Siswa dari setiap Jenjang Pendidikan

Misi 1

IK 1 IK 2 IK 3

2012 100 100 100

2013 100 100 100

2014 100 100 100

2015 100 100 100

2016 100 100 100

0

20

40

60

80

100

120

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 4

Page 66: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 58

Berdasarkan data perhitungan dari jumlah yang lulus UAS dibagi jumlah

seluruh peserta didik yang mengikuti UAS dikali 100% maka diperoleh angka 100%

dari realisasi pada tahun ke tahun. Adapun pada tahun 2016 persentase siswa

yang lulus UAS baik di tingkat SD, SMP, SMA sederajat memperoleh 100%.

Adapun jumlah siswa yang mengikuti uas pada tahun 2016 sebagai berikut :

Tabel 3.12 Jumlah Siswa yang Lulus UAS Tahun 2016

No Jenjang Pendidikan Jumlah Siswa yang

Mengikuti UAS Jumlah Siswa yang

Lulus UAS

3. SD/ MI 248.279 siswa 248.279 siswa

4. SMP/ MTs 60.296 siswa 60.296 siswa

5. SMA/SMK/MA 60.296 siswa 60.296 siswa

Jumlah 368.871 siswa 368.271 siswa

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur

Keberhasilan dari pada sasaran ini tidak terlepas dari upaya Pemerintah

melalui program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun dan program

manajemen pelayanan pendidikan.

SASARAN 5

Tertanamkannya Nilai-Nilai Akhlakul Karimah Ke Dalam Pribadi Peserta

Didik

Misi 1

IK 1

2012 400

2013 100

2014 100

2015 100

2016 100

050

100150200250300350400450

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 5

Page 67: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 59

Tabel 3.13

Capaian Kinerja Misi 1 Sasaran 5

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Tertanamkannya nilai-nilai akhlakul karimah ke dalam pribadi peserta didik

1. Sekolah yang menyelenggarakan pendidikan berkarakter

100 100 100 100 100 100

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Sesuai dengan visi Kabupaten Cianjur periode 2011-2016 yaitu “Cianjur

Lebih Sejahtera dan Berakhlakul Karimah” Pemerintah Kabupaten Cianjur

mengimplementasikan visi tersebut melalui sekolah yang menyelenggarakan

pendidikan berkarakter. Hal ini mengingat pendidikan merupakan wahana yang

cukup efektif dalam menerapkan visi tersebut yang pada akhirnya dapat

diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari. Akhlakul karimah artinya akhlak

mulia atau terpuji hal ini yang diinginkan untuk di jaga dan ditingkatkan bagi

peserta didik khususnya dan umumnya bagi seluruh masyarakat Kabupaten

Cianjur. Secara keseluruhan sekolah yang menyelenggarakan pendidikan

berkarakter adalah sebagai berikut :

Tabel 3.14 Sekolah yang Menyelenggarakan Pendidikan Berkarakter

No Jenjang Pendidikan Jumlah Sekolah /

Madrasah

Jumlah Sekolah yang Menyelenggarakan

Pendidikan Berkarakter

1. SD 1.254 sekolah 1.254 sekolah

2. MI 222 madrasah 222 madrasah

3. SMP 274 sekolah 274 sekolah

4. MTs 89 madrasah 89 madrasah

5. SMA 83 sekolah 83 sekolah

6. SMK 168 sekolah 168 sekolah

7. MA 25 madrasah 25 madrasah

Jumlah 2.115 sekolah/ madrasah 2.115 sekolah/ madrasah

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur

Keberhasilan dari pada capaian indikator tersebut adalah dengan didukung

oleh program pendidikan wajib pendidikan dasar sembilan tahun, program

pendidikan menengah, program pembinaan dan permasyarakatan olahraga, dan

program peningkatan peran serta kepemudaan. Sekolah yang menyelenggarakan

pendidikan berkarakter pada awal tahun sampai dengan akhir RPJMD yaitu tahun

2016 dapat dilaksanakan dengan baik sehingga capaiannya sebesar 100%.

Page 68: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 60

Tabel 3.15

Capaian Kinerja Misi 1 Sasaran 6

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran siswa dalam antisipasi dan penanggulangan bencana

1. Jumlah Sekolah yang terfasilitasi untuk peningkatan pemahaman,

keterampilan, dan

kewaspadaan dalam pencegahan dan penanggulangan bencana (sekolah)

0 1 0 0 3 19

Sumber : Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran siswa dalam antisipasi dan

penanggulangan bencana adalah sasaran pada misi pertama yang didalamnya

diukur melalui jumlah sekolah yang terfasilitasi utnuk peningkatan pemahaman,

keterampilan, dan kewaspadaan dalam pencegahan penanggulangan bencana.

Padda indikator ini sejak pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2016 ini tidak

dapat dilaksanakan mengingat tidak adanya kegiatan yang mendukung pada

ketercapaian indikator tersebut termasuk tidak adanya anggaran, sehingga

indikator tersebut tidak dapat tercapai atau 0 (nol).

SASARAN 6

Meningkatnya Pengetahuan dan Kesadaran Siswa dalam Antisipasi dan

Penanggulangan Bencana (sekolah)

Misi 1

IK 1

2012 51,15

2013 0

2014 0

2015 0

2016 0

0

10

20

30

40

50

60

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 6

Page 69: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 61

Tabel 3.16

Capaian Kinerja Misi 1 Sasaran 7

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Meningkatnya kualitas pendidikan tinggi lokal

1. Persentase bantuan biaya operasional pendidikan tinggi dari pemerintah daerah

3 5 1 20 5 20

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Pada Tahun 2015 perguruan tinggi yang mendapat bantuan operasional dari

Pemerintah Daerah sebanyak 3 (tiga) pendidikan tinggi diantaranya AKPER (karena

statusnya BLUD mendapatkan anggaran untuk operasional), Universitas Surya

Kencana (mendapat dana hibah bansos), dan AKNED (mendapat dana hibah

bansos). Berbeda dengan Tahun 2016 mengingat adanya efisiensi anggaran

sehingga perguruan tinggi yang memperoleh bantuan operasional hanya AKPER

karena masih BLUD. Terealisasinya 1 (satu) perguruan tinggi dari 5 (lima)

perguruan tinggi sehingga capaian pada indikator ini sebesar 20% sedangkan

sampai tahun 2016 terdapat 7 perguruan tinggi, jika dibandingkan dengan target

akhir RPJMD yaitu 20 perguruan tinggi terealisasi 12 atau 60%.

SASARAN 7

Meningkatnya Kualitas Pendidikan Tinggi Lokal

Misi 1

IK 1

2012 0

2013 100

2014 100

2015 60

2016 20

0

20

40

60

80

100

120

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 7

Page 70: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 62

Tabel 3.17

Capaian Kinerja Misi 1 Sasaran 8

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan pelaksanaan pendidikan

1. Persentase sekolah yang memiliki komite sekolah

100 100 100 100 100 100

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur

Komite sekolah merupakan mitra sekolah yang memiliki fungsi sebagai

sarana pendidikan bagi para peserta didik baik dibidang akademik maupun non

akademik dan berperan dalam penentuan rencana kerja dan anggaran sekolah.

Perlunya partisipasi masyakrakat dari berbagai sektor dalam penyelenggaraan

pemerintah merupakan sebuah upaya pemerintah dalam mewujudkan good

governance karena pemerintah tidak dapat bekerja sendiri tetapi pemerintah

bekerja secara bersama-sama dengan masyarakat dan swasta. Adapun komite

sekolah yang ada di Kabupaten Cianjur yaitu sebagai berikut :

SASARAN 8

Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan dan Pelaksanaan

Pendidikan

Misi 1

IK 1

2012 100

2013 100

2014 100

2015 100

2016 100

0

20

40

60

80

100

120

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 8

Page 71: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 63

Tabel 3.18

Sekolah yang Memiliki Komite Sekolah Tahun 2016

No Jenjang Pendidikan Jumlah Sekolah Jumlah Sekolah yang

Memiilki Komite Sekolah

1. TK 389 Sekolah 389 Sekolah

2. SD/ MI 1.254 Sekolah 1.254 Sekolah

3. SMP/ MTs 261 Sekolah 261 Sekolah

4. SMA/SMK/ MA 231 Sekolah 231 Sekolah

Jumlah 2.135 Sekolah 2.135 Sekolah

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur

Dari jumlah keseluruhan sekolah yang ada di Kabupaten Cianjur

seluruhnya telah memiliki komite sekolah. Dengan demikian hal ini menunjukan

bahwa partisipasi masyarakat melalui komite sekolah sangat tinggi.

Tabel 3.19 Capaian Kinerja Misi 1 Sasaran 9

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Meningkatnya sarana dan prasarana perpustakaan

1. Perpustakaan desa 121 50 124 248 30 100

2. Perpustakaan mesjid besar kecamatan

10 11 10 90,90 10 10

SASARAN 9

Meningkatnya Sarana dan Prasarana Perpustakaan

Misi 1

IK 1 IK 2 IK 3 IK 4

2012 100 100 102,55 93,38

2013 100 100 103,36 101,99

2014 100 100 95,22 116,26

2015 100 100 107,28 411,24

2016 248 90,9 112,91 432,34

050

100150200250300350400450500

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 9

Page 72: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 64

3. Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah

17.897 16.682 18.837 112,91 16.182 16.682

4. Pengunjung perpustakaan

53.486 13.006 56.230 432,34 10.506 13.006

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Pada sasaran meningkatnya sarana dan prasarana perpustakaan terdiri dari

4 indikator sasaran yang mana terdapat 3 indikator sasaran yang masuk pada

kategori “Sangat Tinggi” serta melebihi target yang telah ditentukan dan 1 (satu)

indikator masuk pada kriteria “Tinggi” akan tetapi tidak memenuhi target yang

telah ditentukan. Keberhasilan pada masing-masing indikator dapat digambarkan

sebagai berikut :

Perpustakaan merupakaan wadah untuk menggali berbagai informasi,

keberhasilan yang diperoleh oleh kabupaten sampai pada tahun 2016 ini yaitu

dengan menambah perpustakaan desa yang pada awal tahun 2011 memiliki 30

perpustakaan desa, secara berkala dengan didukung program pengembangan

budaya baca dan pembinaan perpustakaan dengan kegiatan penyediaan bantuan

pengembangan perpustakaan dan minat baca di daerah sehingga perpustakaan

desa sampai pada tahun 2016 menjadi 124 perpustakaan desa. Adapun target

perpustakaan desa pada akhir RPJMD yaitu 100

perpustakaan desa sudah dapat tercapai bahkan

melebihi target yang telah ditetapkan.

Selain dari pada perpustakaan desa terdapat

perpustakaan mesjid besar kecamatan dengan

program yang sama yaitu program pengembangan

budaya baca dan pembinaan perpustakaan dengan

kegiatan supervisi, pembinaan dan stimulasi pada

perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan sekolah dan

masyarakat sudah berkontribusi terhadap pemeliharaan 10 perustakaan mesjid

besar kecamatan yang ada di lingkungan Kabupaten Cianjur. Pemeliharaan terebut

dilakukan secara berkesinambungan pada setiap

tahun hingga pada tahun 2016 terealisasi 100%.

Penambahan jumlah perpustakaan desa dan

pemeliharaan terhadap perpustakaan mesjid besar

kecamatan harus didukung dengan adanya koleksi

buku di perpustakaan daerah. Penambahan jumlah

koleksi buku di perpustakaan daerah yang pada

tahun 2011 sejumlah 16.182 setiap tahun

bertambah samapai pada tahun 2016 menjadi 18.897 eksemplar melebihi target

Gambar 3.7 : Perpustakaan Keliling

Gambar 3.8 : Perpustakaan Daerah Kab Cianjur

Page 73: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 65

akhir RPJMD yaitu 16.682 yang tahun sebelumnya sejumlah 17.897 eksemplar

bertambah 940 eksemplar menjadi 18.837 eksemplar pada tahun 2016.

Penambahan jumlah koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah dilakukan

melalui kegiatan penyediaan bahan pustaka perpustakaan umum dareah.

Segala bentuk upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten

Cianjur melalui program dan kegiatan tersebut guna mendukung dari pada

mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya masyarakat Kabupaten Cianjur.

Dengan meningkatnya sarana dan prasarana perpustakaan secara tidak langsung

dapat meningkatkan minat baca dan pengunjung perpustakaan. Pengunjung

perpustakaan pada tahun ke tahun mengalami peningkatan yang semula pada

tahun 2011 10.506 orang pada tahun 2016 mencapai 56.230 orang.

Permasalahan :

(1.) Masih terbatasnya sarana prasarana pengelolaan arsip dan perpustakaan

sehingga dapat mempengaruhi tingkat kualitas pelayanan yang diberikan.

(2.) Masih minimnya minat baca masyarakat Kabupaten Cianjur.

(3.) Keterbatasan jenis buku/ bahan bacaan di perpustakaan sehingga masyarakat

belum merasa cukup menggali informasi melalui perpustakaan daerah.

Solusi :

(1.) Menambah alokasi dana untuk peningkatan sarana dan prasarana

perpustakaan guna meningkatkan minat baca masyarakat Kabupaten Cianjur.

(2.) Menambah jenis buku bacaan sehingga masyarakat merasa terpenuhi akan

informasi yang dibutuhkan melalui buku bacaan.

Page 74: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 66

Tabel 3.20 Capaian Kinerja Misi 2 Sasaran 1

book

INDIKATOR KINERJA

Realisasi 2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Terwujudnya masyarakat yang proaktif memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, berpartisipasi aktif menolong dirinya , serta membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga dan masyarakat

1. Persentase rumah tinggal bersanitasi

69,21 57 69,37 121,70 53,85 57

2. Persentase usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air

125 100 100 100 20 100

3. Persentase usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran udara

0 100 100 100 0 100

Sumber : Hasil Pengolahan Data

SASARAN 1

Terwujudnya Masyarakat yang Proaktif Memelihara dan Meningkatkan

Derajat Kesehatan, Berpartisipasi Aktif Mendorong Dirinya, serta Mampu

Membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Shat dalam Keluarga dan

Masyarakat

Misi 2

IK 1 IK 2 IK 3

2012 96,92 100 100

2013 96,84 62,5 0

2014 123,1 100 100

2015 112,73 138,89 0

2016 121,7 100 100

0

20

40

60

80

100

120

140

160

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 1

Page 75: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 67

Terwujudnya masyarakat yang proaktif memelihara dan meningkatkan

derajat kesehatan, berpartisipasi aktif menolong dirinya , serta membudayakan

perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga dan masyarakat menjadi

tanggungjawab bersama dalam hal ini masyarakat, pemerintah, dan swasta. Hidup

yang sehat dan bersih menjadi dambaan bagi setiap manusia akan tetapi hal

tersebut dapat diwujudkan jika setiap manusia peduli terhadap lingkungannya

masing-masing. Adapun untuk mewujudkan sasaran tersebut didukung dengan

indikator persentase rumah tinggal bersanitasi, persentase usaha/kegiatan yang

memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air, dan

Persentase usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis

pencegahan pencemaran udara.

Persentase rumah tinggal bersanitasi merupakan akses pelayanan bagi

masyarakat dalam memperoleh kehidupan yang bersih, nyaman, dan menjaga

masyarakat agar tidak bersentuhan langsung dengan kotoran manusia. Untuk

mewujudkan hal tersebut pemerintah melalui pembangunan sarana MCK plus ++

dan pembuatan saluran drainase yang dilakukan pemerintah Kabupaten Cianjur di

Tahun 2016. Pada Tahun 2016 MCK dan MCK plus++ masing-masing terbangun

14 unit untuk MCK dan 7 unit untuk MCK plus++ sehingga sampai akhir tahun

2016 telah dibangun 97 unit MCK dan 69 unit MCK plus++. Selain dari pada

pembangunan MCK Pemrintah Kabupaten Cianjur dalam meningkatkan persentase

rumah tinggal bersanitasi yaitu dengan pembangunan saluran drainase di

lingkungan permukiman perkotaan yang pada Tahun 2016 dibangun sepanjang 2

km sehingga sampai akhir tahun 2016 telah dibangun sepanjang 7km drainase.

Upaya tersebut sangat berkontribusi besar terhadap capaian dari persentase

rumah tinggal bersanitasi di Kabupaten Cianjur yang pada Tahun 2015 terealisasi

69,21% kini bertambah di Tahun 2016 menjadi 69,37%. Adapun capaian pada

tahun 2016 telah melebihi target akhir RPJMD yaitu 57%, terlebih jika

dibandingkan edngan kondisi awal RPJMD yaitu 53,85%.

Permasalahan :

(1.) Sekalipun realisasi pada persentase rumah tinggal bersanitasi telah

memenuhi target, namun masih terdapat kendala yang dihadapi diantaranya

pembangunan saluran drainase belum berdasarkan pada suatu studi

drainase secara menyeluruh, tidak adanya pemeliharaan terhadap saluran

drainase yang ada, serta kesadaran masyarakat yang masih kurang karena

membuang sampah pada saluran yang menyebabkan penyumbatan dan

pendangkalan pada sungai dan saluran drainase.

Page 76: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 68

Solusi :

(1.) Pemerintah Kabupaten Cianjur masih terus melaksanakan pembangunan

MCk dan MCK plus++ dan pembuatan drainase serta mensosialisasikan pola

hidup sehat kepada masyarakat terutama di sekitar bantaran sungai.

(2.) Dilaksanakannya kegiatan Jum’at bersih dengan melakukan pembersihan

bantaran sungai, gorong-gorong,dan jalan-jalan utama.

Tabel 3.21

Capaian Kinerja Misi 2 Sasaran 2

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Meningkatnya kondisi dan kualitas fasilitas layanan prasarana kesehatan

1. Persentase jalan

desa mantap

menuju sarana

kesehatan

7,5 6,33 7,50 118,48 3,48 6,33

2. Puskesmas dan

jaringannya yang berfungsi dengan

baik

92 100 90 90 85 100

3. Rasio Rumah Sakit persatuan penduduk

1: 560.976 1: 500.000 1: 560.773 87,84 10 1: 750.000

SASARAN 2

Meningkatnya Kondisi dan Kualitas Fasilitas Layanan Prasarana Kersehatan

Misi 2

IK 1 IK 2 IK 3 IK 4 IK 5

2012 49,38 106,33 88,22 0 0

2013 78,95 100 87,49 0 0

2014 108,26 100 87,48 0 0

2015 130,21 96,74 87,8 111,11 111,11

2016 118,48 90 87,84 100 100

0

20

40

60

80

100

120

140

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 2

Page 77: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 69

4. Kualitas Sarana dan

Prasarana RSUD

100 100 100 100 80 100

5. Tersedianya Bangunan IGD Terpadu

100 100 100 100 0 100

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Dalam rangka meningkatnya kondisi dan kualitas fasilitas layanan

prasarana kesehatan didukung oleh beberapa indikator saebaga alat ukur

keberhasilan pencapaian sasaran tersebut diataranya adalah Persentase jalan desa

mantap menuju sarana kesehatan, Puskesmas dan jaringannya yang berfungsi

dengan baik, Rasio Rumah Sakit persatuan penduduk, Kualitas Sarana dan

Prasarana RSUD, Tersedianya Bangunan IGD Terpadu. Salah satu kondisi dari

kualitas pelayanan kesehatan yaitu dibangunnya jalan mantap menuju sarana

kesehatan, ini menjadi penting mengingat jalan merupakan hal yang sangat

dibutuhkan untuk dapat mengakses sarana kesehatan. Upaya Pemerintah

Kabupaten untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan pembangunan jalan

desa sepanjang 371.510 km sampai pada tahun 2016 atau sekitar 7,50% melebihi

target yang telah ditentukan yaitu 6,33% dan menjadi target akhir RPJMD.

Pembangunan tersebut jika dibandingkan dengan awal tahun RPJMD yaitu 3,46%

atau 171.390 km. Keberhasilan dari pada pembangunan ini selain dari anggaran

Pemerintah Daerah, Pemerintah Kabupaten Cianjur memperoleh bantuan anggaran

Provinsi serta kegiatan PNPM yang menangan jalan desa.

Selanjutnya selain dilihat dari pembangunan jalan didukung dengan

kualitas dari fasilitas puskesmas dan jaringannya yang berfingsi dengan baik

bedasarkan data yang ada (45 puskesmas).

Rasio rumah sakit terhadap jumlah penduduk idealnya adalah 1:500.000,

Sampai dengan tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Cianjur telah memiliki 4 unit

rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur Kelas B dan Rumah Sakit

Umum Cimacan Kelas D, Rumah Sakit Umum Pagelaran dan terdapat 1 (satu) unit

rumah sakit swasta yaitu Rumah Sakit Dr. Hafidz Cianjur. Dengan demikian

capaian kinerja rasio rumah sakit terhadap jumlah penduduk adalah 4:2.243.904

atau 1:560.773 atau mencapai 87,84% dari target 1:500.000.

Bertambahnya jumlah rumah sakit di Kabupaten Cianjur harus diimbangi

dengan peningkatan kualitas sarana dan prasarana RSUD Kabupaten Cianjur

yaitu RSUD Kelas B Kabupaten Cianjur. Kualitas sarana dan prasarana RSUD

Kelas B Kabupaten Cianjur dalam keadaan baik atau kondisi 100% hal ini

didukung dengan beberapa program Pemerintah Daerah yang meliputi program :

1. Pengadaan alat-alat kesehatan 2. Pengadaan alat kedokteran untuk penanganan bayi berat lahir rendah 3. Pembangunan Gedung Perkantoran

Page 78: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 70

4. Pengadaan tanah rumah sakit 5. Pengadaan tanah dan bangunan rumah sakit 6. Pembangunan drainase rumah sakit 7. Pembangunan gedung farmasi tahap II 8. Pembangunan pagar dan tembok penahan tanah 9. Pengadaan genset rumah sakit 10. Pembangunan gedung genset rumah sakit 11. Pengadaan alat-alat CSSD dan Laundry 12. Pengadaan alat-alat kesehatan NICU, ICU, PICu, dan IGD 13. Pengadaan tempat tidur rumah sakit 14. Pengadaan alat-alat kesehatan 15. Pengembangan gedung rawat inap VIP Flamboyan dan IGD 16. Pembangunan gedung farmasi 17. Pengembangan ruang ICU,ICCU,NICU

18. Pembangunan gedung farmasi RSUD Cianjur 19. Pembagnunan gedung rawat inap kelas III (Jampersal) 20. Pembangunan gedung stroke center tahap II 21. Pengadaan alat kesehatan dan penunjang medis.

Indikator yang terakhir adalah tersedianya bangunan IGD terpadu yang ada

di RSUD Kelas B Cianjur hal ini tercapai 100% mengingat pada tahun 2016 telah

dilaksanakan pengembangan Gedung Rawat Inap VIP Flamboyan dan IGD di RSUD

Kelas B Cianjur. Pengembangan ini merupakan kelanjutan dari tahun 2015 yang

telah dilaksanakan pengadaan rawat inap VIP Flamboyan dan IGD telah terealisasi

seluruhnya dengan terlaksananya pengupasan da pemasangan pasad luar dan

dalam gedung rawat inap VIP dan IGD dengan luas dari gedung seluas 1200 m2,

kemudian tersedianya fasilitas spoelhook sebanyak 3 unit serta tersedianya

fasilitas scrub station sebanyak 2 unit.

Permasalahan :

(1.) Masih terdapat puskesmas dan jaringannya tidak berfungsi dengan baik.

(2.) Untuk memenuhi target ideal rasio rumah sakit terhadap jumlah penduduk

dirasa masih kurang untuk dapat memenampung dan memberikan pelayanan

kesehatan.

Solusi :

(1.) Perbaikan terhadap fasilitas dan jaringan puskesmas terus ditingkatkan

dengan menambah jumlah anggaran untuk perbaikan.

(2.) Menambah jumlah rumah sakit di Kabupaten Cianjur beserta segala fasilitas

dan sumber daya manusianya.

Page 79: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 71

Tabel 3.22

Capaian Kinerja Misi 2 Sasaran 3

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Meningkatnya Layanan Kesehatan Masyarakat

1. Cakupan pertolongan

persalinan oleh

bidan atau tenaga

tenaga kesehatan

yang memiliki

kompetensi kebidanan

89,25 90 84,82 94,24 87,17 90

2. Prevalensi gizi buruk

0,10 0,9 0,10 88,89 1,3 0,9

3. Cakupan

desa/kelurahan Universal Child Immunization

74 100 88,10 88,10 85 100

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Tinggi rendahnya prevalensi gizi buruk mengindikasikan ada tidaknya

masalah gizi pada balita, tetapi tidak memberikan indikasi apakah masalah gizi

tersebut bersifat kronik atau akut. Adapun capaian kinerja pada tahun 2016 yaitu

SASARAN 3

Meningkatnya Layanan Kesehatan Masyarakat

IK 1 IK 2 IK 3

2012 124,53 102,31 100

2013 119,8 80 100

2014 93,63 130 92,29

2015 105,06 190 74

2016 94,24 88,89 88,1

020406080

100120140160180200

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 3

Misi 2

Page 80: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 72

88,89% sama dengan pada tahun 2015 yang mana prevalensi gizi buruk 0,10%,

semakin kecil angka yang diperoleh maka semakin menunjukan tidak ada masalah

gizi pada balita. Beberapa faktor yang mempengaruhi capaian prevalensi gizi buruk

ini antara lain :

1. Meningkatnya partisipasi masyarakat ke posyandu;

2. Surveilance gizi di tingkat puskesmas mulai berjalan;

3. penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan penentuan usia

balita;

Indikator selanjutnya adalah Cakupan desa/kelurahan Universal Child

Immunization hal ini artinya keberhasilan dari program imunisasi ditentukan oleh

Universal Child Immunization. Cakupan desa/ kelurahan Universal Child

Immunization pada tahun 2016 mengalami peningkatan dibandingkan dengan

tahun sebelumnya yaitu 88,10%, tahun 2015 sebesar 74%. Jika dilihat kondisi

awal RPJMD yaitu 85% sehingga capaian sampai dengan tahun 2016 3,1%, cukup

jauh dibandingkan dengan target akhir RPJMD yaitu 100%.

Permasalahan :

(1.) Cakupan pemberian MP-ASI bagi balita 6-14 bulan masih rendah;

(2.) Belum semua pelaksana gizi di puskesmas berlatar belakang gizi;

(3.) Terbatasnya keterampilan petugas dalam melaksanakan tugas

(4.) Terbatasnya alat ukur tinggi badan dan berat badan di posyandu

Solusi :

(1.) Meningkatkan keterampilan petugas dalam melaksanakan kegiatan posyandu

melalui pelatihan-pelatihan tertentu.

(2.) Melakukan pengadaan sarana prasarana atau peralatan yang membantu

kegiatan posyandu.

(3.) Perlu adanya kegiatan posyandu dan kegiatan di puskesmas yang

memperhatikan asupan gizi bagi bayi dan balita.

(4.) Mensosialisasikan pentingnya pemberian ASI eksklusif dan makanan bergizi

bagi balitas

Page 81: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 73

Tabel 3.23 Capaian Kinerja Misi 2 Sasaran 4

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Peningkatan Ketersediaan Pembiayaan Kesehatan Masyarakat

1. Cakupan pelayanan kesehatan dasar

masyarakat miskin

100 80 100 125 80 80

2. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

234.136 281.265 224.922 79,97 100 281.265

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin dan cakupan

pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin dilakukan dengan

memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat miskin diantaranya

pemberian pelayanan BPJS dan Jamkesmas. Pada tahun 2016 cakupan pelayanan

kesehatan dasar mengalami peningkatan menjadi 100% sehingga capaiannya

menjadi 125%dan telah melebihi target akhir RPJMD. Selanjutnya jumlah rujukan

pasien masyarakat miskin pada tahun 2016 melalui BPJS dan Jamkesmas

SASARAN 4

Peningkatan Ketersediaan Pembiayaan Kesehatan Masyarakat

Misi 2

IK 1 IK 2

2012 45,61 69,31

2013 100 103,2

2014 100 113,94

2015 125 94,58

2016 125 79,97

0

20

40

60

80

100

120

140

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 4

Page 82: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 74

sejumlah 224.922 orang, belum memenuhi target yang telah ditentukan yaitu

281.265 orang.

Tabel 3.24 Capaian Kinerja Misi 2 Sasaran 5

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Terjaminnya ketersediaan dan keterjangakauan obat

1. Ketersediaan obat, terutama obat dan alat kesehatan esensial bagi masyarakat miskin

90 95 95 100 0 100

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Ketersediaan obat, dan alat kesehatan bagi masyarakat miskin dipenuhi

dengan melakukan pengadaan obat dan perbekalan kesehatan untuk kebutuhan

obat baik di puskesmas maupun di dinas kesehatan.

SASARAN 5

Terjaminnya Ketersediaan dan Keterjangkauan Obat

Misi 2

IK 1

2012 104,4

2013 104,4

2014 100

2015 94,74

2016 100

889092949698

100102104106

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 5

Page 83: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 75

Tabel 3.25

Capaian Kinerja Misi 2 Sasaran 6

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Terpenuhinya permintaan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang berkualitas

1. Rata-rata jumlah

anak per keluarga

2,12 2.78 2,59 107,33 2.92 2,78

2. Cakupan peserta

KB aktif

70,88 67,20 70,70 105,20 67,00 67,20

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Terpenuhinya permintaan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang

berkualitas didukung dengan rata-rata jumlah anak per keluarga dan cakupan

peserta KB aktif. Adapun capaian pada tahun 2016 telah memenuhi target yang

telah ditentukan dengan rincian sebagai berikut :

Rata-rata jumlah anak per keluarga adalah kemampuan perempuan di

keluarga untuk melahirkan dalam masa reproduksi, angka 2,78 menunjukan

bahwa rata-rata perempuan di Kabupaten Cianjur mampu melahirkan 2-3 anak.

Perhitungan dari pada indikator ini berbanding terbalik sehingga semakin sedikit

maka capaian tersebut semakin baik, hal ini mengingat program dari Pemerintah 2

SASARAN 6

Terpenuhinya Permintaan Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi yang

Berkualitas

Misi 2

IK 1 IK 2

2012 100 102,42

2013 102,3 104,26

2014 99,53 97,1

2015 124 105,71

2016 107,33 105,2

0

20

40

60

80

100

120

140

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 6

Page 84: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 76

(dua) anak cukup. Pada capaian kinerja, tahun 2016 melebihi target yang telah

ditentukan yaitu 107,33 namun jika dibandingkan dengan realisasi sebelumnya

menurun.

Cakupan peserta KB aktif pada tahun 2016 sejumlah 419.789 orang atau

70,70% hal ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan realisasi tahun

sebelumnya yaitu 70,88%. Jika dibandingkan dengan kondisi awal RPJMD capaian

tahun 2016 telah mengalami peningkatan bahkan telah melebihi target akhir

RPJMD yaitu 67,20%. Cakupan peserta KB aktif diperoleh melalui perhitungan

jumlah peserta program KB aktif dibagi jumlah pasangan usia subur dikali 100%.

Tabel 3.26 Capaian Kinerja Misi 2 Sasaran 7

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Meningkatnya pengetahuan kesehatan reproduksi remaja (KRR)

1. Persentase pusat

informasi dan

konseling remaja

per kecamatan

78 78 83 106,41 68 78

Sumber : Hasil Pengolahan Data

SASARAN 7

Meningkatnya Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR)

Misi 2

IK 1

2012 102,98

2013 100

2014 101,3

2015 104

2016 106,41

96

98

100

102

104

106

108

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 7

Page 85: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 77

Tabel 3.27

Capaian Kinerja Misi 2 Sasaran 8

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan anak serta peran perempuan dalam berbagai bidang pembangunan

1. Persentase partisipasi

perempuan di

lembaga pemerintahan

45,09 46 27,52 59,82 43,05 46

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan merupakan

indikator dalam pencapaian sasaran meningkatkan kualitas hidup dan

perlindungan anak serta peran perempuan dalam berbagai bidang pembangunan.

Adapun capaian pada tahun 2016 terealisasi 27,52% dari target 46%. Perhitungan

ini diperoleh dari perhitungan pekerja perempuan di lembaga pemerintah dibagi

jumlah pekerja perempuan dikali 100%. Jika dibandingkan dengan realisasi tahun

sebelumnya dan kondisi awal RPJMD hal ini mengalami penurunan termasuk

target akhir RPJMD.

SASARAN 8

Meningkatkan Kualitas Hidup dan Perlindungan Anak serta Peran

Perempuan dalam Berbagai Bidang Pembangunan

Misi 2

IK 1

2012 98,47

2013 100,23

2014 100,15

2015 98,56

2016 59,82

0

20

40

60

80

100

120

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 8

Page 86: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 78

Tabel 3.28 Capaian Kinerja Misi 2 Sasaran 9

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Meningkatkan kualitas tumbuh kembang dan kelangsungan hidup anak

1. Persentase penyelesaian pengaduan perlindungan anak

dari tindak kekerasan

100 100 100 100 100 100

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Persentase penyelesaian pengaduan perlindungan anak dari tindak

kekerasan pada tahun 2016 tertangani 100%. Jenis kekerasan yang selama ini

terjadi di Kabupaten Cianjur sampai dengan tahun 2016 yaitu :

Tabel 3.29 Jumlah Korban Kekerasan Tahun 2016

No Jenis Kekerasan Jumlah Korban

1. Traficking 11

2. Persetubuhan 55

3. KDRT 9

4. Sodomi/ Cabul 26

5. Buruh Migran 3

6. Lain-lain 9

Jumlah 113

Sumber : Badan Keluarga Bencana

SASARAN 9

Meningkatkan Kualitas Tumbuh Kembang dan Kelangsungan Hidup Anak

Misi 2

IK 1

2012 100

2013 100

2014 100

2015 100

2016 100

0

20

40

60

80

100

120

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 9

Page 87: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 79

Berdasarkan data di atas jumlah tindak kekerasan yang ada di Kabupaten

Cianjur sejumlah 113 kasus dan keseluruhan dapat ditangani dengan baik.

Page 88: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 80

Tabel 3.30 Capaian Kinerja Misi 3 Sasaran 1

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Berkembangnya agribisnis yang mampu menghasilkan produk dan industri pertanian yang berdaya saing

1. Nilai produk dan

produktivitas per jenis produk pertanian per tahun : Padi

864.358 896.534 1.035.545 115,50 761.167 896.534

2. Nilai produk dan produktivitas per jenis produk per tahun : 1. Produk

Perkebunan

44.499 49.000 45.758,23 93,38 33.440 49.000

3. 2. Produk hhbk 442,41 611 458,74 75,08 563 611

4. Produksi Hasil Peternakan

71,002 80,634 77.472,55 96,08 63,179 80,634

5. Jumlah kelompok yang memanfaatkan teknologi tepat guna dalam budidaya :

26 125 167 133,6 29 125

SASARAN 1

Berkembangnya Agribisnis yang Mampu Menghasilkan Produk dan Industri

Pertanian yang Berdaya Saing

Misi 3

IK 1 IK 2 IK 3 IK 4 IK 5 IK 6 IK 7

2012 111,28 104,17 145,43 0 125,37 100,7 90,55

2013 107,66 122,82 83,21 0 128 107,58 86,32

2014 104,8 109,16 99,38 0 88 108,56 74,1

2015 97,76 98,89 74,46 92,46 104 106,38 99,72

2016 115,5 93,38 75,08 96,08 133,6 104,83 102,34

0

20

40

60

80

100

120

140

160

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 1

Page 89: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 81

Pertanian

6. Persentase sawah terairi

91,28 87,80 92,04 104,83 79,80 87,80

7. Kondisi Infrastruktur jalan dalam kondisi mantap untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah

dalam rangka pengembangan agibisnis

10,77 11,10 11,36 102,34 13,50 11,10

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Upaya pencapaian sasaran berkembangnya agribisnis yang mampu

menghasilkan produk dan industri pertanian yang berdaya saing dapat diukur

melalui indikator sasaran nilai produk dan produktivitas per jenis produk

pertanian per tahun (padi); produk perkebunan; produk HHBK (Hasil Hutan Bukan

Kayu); Produksi Hasil Peternakan; Jumlah kelompok yang memanfaatkan teknologi

tepat guna dalam budidaya (pertanian); persentase sawah terairi; dan kondisi

insfrastruktur jalan dalam kondisi mantap untuk meningkatkan aksesibilitas

wilayah dalam rangka pembangunan agribisnis.

Nilai produk dan produktivitas per jenis produk pertanian per tahun (Padi)

terus mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2015 yang memperoleh

864.358 ton pada tahun 2016 telah melampaui target yang telah ditentukan yaitu

1.035.545 ton bahkan sudah melebihi target Provinsi atau Nasional yaitu sebesar

845.645 ton. Selanjutnya jika dibandingkan dengan target akhir RPJMD yaitu

896.534 ton capaian tahun 2016 sudah melebihinya.

Keberhasilan dari capaian tersebut tidak terlepas dari berbagai faktor

diantaranya curah hujan yang tinggi hampir di sepanjang tahun 2016 dan berbagai

dukungan program/ kegiatan pemerintah daerah diantaranya :

1. Pembinaan penangkaran benih padi,

2. Gerakan pengendalian hama terpadu,

3. Pengadaan pestisida untuk persediaan dikala ada bencana serangan hama dan

penyakit tanaman.

4. Perbaikan jaringan irigasi permukaan embung tempat penampungan air

sementara,

5. Percepatan pengolahan tanah melalui bantuan traktor dan pompa air, mesin

alat tanaman padi, alat mesin pemanen padi, motor roda tiga untuk

pengangkutan hasil gabah, dan motor roda dua untuk kegiatan penyuluhan

dan pembinaan bagi para petugas pertanian di lapangan.

Page 90: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 82

Gambar di samping

merupakan bagian dari

kegiatan pelatihan dan

bimbingan teknis

pendayagunaan irigasi

untuk pertanian dan

perbaikan jaringan irigasi.

Keunggulan

Kabupaten Cianjur selain

dari pada sektor pertanian,

terdapat pula sektor perkebunan. Perkebunan di Kabupaten Cianjur mengalami

peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Berikut gambaran terhadap

nilai produk perkebunan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.31 Produksi perkebunan Tahun 2012-2016

No Komoditas Produksi (ton)

2012 2013 2014 2015 2016

1. Karet 2.420,80 3.632,76 2.952,27 2.786,88 2.524,25

2. Teh 21.679,62 24.219,32 22.032,56 21.972,58 19.759,47

3. Kelapa 4.193,42 4.655,52 4.745,29 4.531,20 4.168,60

4. Kelapa

hibrida

645,55 601,64 456,63 674,32 461,05

5. Cengkeh 581,52 605,41 632,61 583,35 601,46

6. Kopi robusta

154,84 200,58 212,95 158,61 164,88

7. Kopi arabika

69,43 77,60 101,85 98,31 105,00

8. Aren 4.226,00 4.957,61 5.148,58 5.292,52 5.293,94

9. Pala 51,93 53,99 83,81 82,56 82,67

10. Kapok 46,29 47,73 47,53 47,17 48,17

11. Kakao 800,58 894,53 530,04 808,90 810,42

12. Panili 13,14 13,61 24,20 25,35 21,00

13. Tembakau 23,90 34,08 0,00 45,41

14. Kayumanis 0,18 0,19 0,05 0,00 0,00

15. Kina 258,91 263,00 112,69 135,68 132,00

16. Lada 11,97 12,51 13,17 13,04 14,49

17. Kemiri 7,51 7,54 5,31 5,46 6,18

18. Nilam 0,25 0,00 0,00 0,00 0,00

19. Kelapa sawit

0,00 0,00 7.333,59 7.283,18 11.519,23

Jumlah 35.355,44 40.277,62 44.433,12 44.499,11 45.758,23

Sumber : Statistika Perkebunan Tahun 2012-2016

Gambar 3.9 Alat-alat Pertanian

Gambar 3.10 Pelatihan kepada Kelompok Tani

Page 91: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 83

Dilihat dari tabel di atas bahwa secara keseluruhan nilai produktivitas

perkebunan meningkat dari 44.499,11 ton menjadi 45.758,23 ton, namun jika

dilihat berdasarkan komoditas terdapat peningkatan dan penurunan diantaranya

pada komoditas karet, teh, kelapa, kelapa hibtida, panili, kina (mengalami

penurunan), sedangkan cengkeh, kopi robusta, kopi arabika, aren, pala, kapok,

kakao, tembakau, ladam kemiri, dan kelapa sawit mengalami peningkatan.

Keberhasilan dari peningkatan nilai produk perkebunan didukung oleh adanya

program peningkatan produksi pertanian/ perkebunan dan program

pengembangan agribisnis. Peningkatan nilai produk perkebunan pada tahun 2016

jika dibandingkan dengan target akhir RPJMD Kabupaten Cianjur belum

memenuhi target dari 49.000 ton baru terealisasi sebesar 45.758,23 ton atau

93,38%.

Selanjutnya produk hasil hutan bukan kayu di Kabupaten Cianjur cukup

berkontribusi terhadap peningkatan pada sektor agribisnis. Adapun hasil hutan

bukan kayu di Kabupaten Cianjur meliputi :

Tabel 3.32 Produksi Hasil Hutan Bukan Kayu Kabupaten Cianjur Tahun 2016

No Produk HHBK Wujud

Produksi

Jumlah Produksi (ton)

2012 2013 2014 2015 2016

1. Arang kayu Arang 2,10 2,40 2,50 0,72 1,92

2. Perlebahan Madu 17,02 17,50 3,175 2,18 1,96

3. Persuteraan Kokon Murbei

4,658 18,06

2,173 24,1

0,325 -

0,33 -

0,13 -

4. Jamur Kayu Jamur 969,168 399,29 341,5 341,5 351,75

5. Jamur Tiram Jamur - - 97,2 97,2 99,39

6. Cuka Kayu Cuka 9 2,4 2,5 0,48 3,60

7. Rotan Rotan 4,1 0,58 - - -

Jumlah 1.024,11 448,44 447,20 442,41 458,74

Sumber : Statistika Kehutanan dan Perkebunan, Penyuluh Kehutanan Lapangan, 2012-2016

Produksi hasil hutan bukan kayu Kabupaten Cianjur meliputi arang kayu,

perlebahan, persuteraan, jamur kayu, jamur tiram, cuka kayu, dan rotan yang

pada tahun 2016 meningkat dibandingkan dengan tahun 2015. Jumlah 458,74 ton

merupakan akumulasi dari beberapa produk hasil hutan bukan kayu. Jika diukur

dengan target tahunan dan terget RPJMD produksi hasil hutan bukan kayu tidak

mencapai target yang telah ditetapkan yaitu 611 ton atau 75,08%.

Selain dari sektor pertanian dan perkebunan, peningkatan agribisnis juga

didukung oleh peningkatan produksi hasil peternakan. Produksi hasil perternakan

Kabupaten Cianjur pada tahun 2016 sebesar 77.472,55 ton atau 96,08% belum

memenuhi target yang telah ditentukan yaitu sebesar 80.634 ton. Jika

dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 produksi hasil peternakan mengalami

peningkatan dari 71.002 ton menjadi 77.472,55 ton. Keberhasilan sampai pada

tahun 2016 cukup signifikan jika dibandingkan dengan awal tahun 2011 yaitu

Page 92: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 84

63.179 ton. Upaya dalam merealisasikan pencapaian tersebut pemerintah

Kabupaten Cianjur melalui Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan menjadikan

program peningkatan produksi hasil peternakan dengan kegiatan penyusunan

data potensi dan evaluasi pembangunan peternakan, perikanan dan kelautan,

peningkatan produksi dan produktivitas ternak, serta pengembangan peternakan

di masyarakat.

Berbagai upaya telah dilakukan agar agribisnis di Kabupaten Cianjur

meningkat dan berdaya saing. Sebagaiaman telah dijelaskan sebelumnya bahwa

pengembangan agribisnis tersebut didukung oleh berbagai sektor. Selain dari pada

hasil yang diperoleh baik berupa hasil dari pertanian, perkebunan, perhutanan

pemerintah juga melakukan peningkatan kepada kualitas sumber daya manusia

dalam hal ini para petani. Terdapat jumlah kelompok petani yang mampu

memanfaatkan teknologi tepat guna dalam budidaya pertanian, berikut

disampaikan jumlah kelompok tani yang mampu memanfaatkan TTG yaitu :

Tabel 3.33 Jumlah Kelompok Petani Kelas Utama Tahun 2012-2016

No Kecamatan Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

1 2 3 4 5 6 7

1 Cianjur 3 3 1 3 3

2 Cilaku 0 1 3 3 3

3 Warungkondang 1 1 2 1 4

4 Gekbrong 0 1 1 4 2

5 Cibeber 0 1 4 4 4

6 Ciranjang 3 3 4 2 4

7 Sukaluyu 0 1 1 2 2

8 Bojongpicung 3 1 2 1 2

9 Karangtengah 0 1 1 1 1

10 Mande 0 1 1 3 3

11 Pacet 1 2 3 3 4

12 Cipanas 0 1 3 3 4

13 Sukaresmi 11 8 12 14 16

14 Cugenang 0 1 9 12 12

15 Cikalongkulon 0 17 1 2 3

16 Sukanagara 0 3 9 10 10

17 Takokak 0 9 9 10 10

18 Campaka 0 1 4 4 4

19 Campakamulya 0 2 1 4 4

20 Pagelaran 5 7 23 22 22

21 Tanggeung 0 14 14 14 14

22 Kadupandak 0 1 1 2 2

23 Cijati 0 1 1 2 2

24 Sindangbarang 10 21 7 7 7

25 Agrabinta 1 1 3 1 1

26 Leles 0 1 1 2 2

27 Cibinong 1 1 2 5 5

28 Cikadu 0 1 3 4 6

29 Cidaun 0 1 2 1 1

30 Naringgul 0 0 1 3 3

31 Haurwangi 0 1 2 3 3

32 Pasirkuda 0 0 1 3 4

Page 93: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 85

JUMLAH 39 108 130 155 167

Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Peningkatan jumlah kelompok petani cukup berkontribusi baik terhadap

peningkatan nilai produktivitas pertanian, selanjutnya untuk menghitung

bertambahnya kelembagaan tani yang berkualitas dilakukan pengambilan data

dari hasil penilaian pada setiap akhir tahun di masing-masing kecamatan. Cara

penilaian dilakukan berdasarkan

Buku Pedoman Penilaian Kelompok

Tani yang diterbitkan Kementerian

Pertanian. Indikator adopsi inovasi

teknologi pertanian diperoleh dari

hasil penilaian kelas kelompok tani

secara berjenjang dari kelas

kelompok tani pemula, kelas lanjut,

kelas madya dan kelas utama.

Kriteria kelas kelompok utama

merupakan kriteria yang dipakai dalam melaksanakan teknologi sapta usaha yang

didalamnya adopsi inovasi teknologi. Keberhasilan tersebut sampai pada tahun

2016 telah terdapat 167 kelompok tani dari target 125 kelompok tani yang

terbentuk atau sebesar 133,6%, hal ini telah melebihi target tahunan 2016 serta

target akhir RPJMD. Adapun program yang turut membantu terealisasinya

indikator tersebut yaitu Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian dan

Pemberdayaan Penyuluh Pertanian / Perkebunan Lapangan dengan kegiatan

Kegiatan penyuluh penerapan teknologi pertanian/ perkebunan tepat guna,

Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian/ perkebunan tepat guna,

Pengadaan alsintan pra panen, Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian

/perkebunan, Peningkatan kesejahteraan tenaga penyuluh pertanian/

perkebunan.

Selain sumber daya manusia pemerintah Kabupaten Cianjur melakukan

peningkatan kinerja dari sistem irigasi sehingga mampu mengairi lahan sawah

yang ada di Kabupaten Cianjur. Berdasarkan data terakhir dapat diketahui bahwa

persentase sawah terairi dari luas total kewenangan Kabupaten Cianjur yaitu

92,04% melebihi target pada tahun 2016 yaitu sebesar 87,80% sekaligus target

akhir RPJMD. Keberhasilan dari pada indikator tersebut tidak terlepas dari

optimalisasi program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa,

dan jaringan pengairan.

Beberapa capaian indikator sebagaimana telah dijelaskan di atas turut

berkontribusi terhadap pencapaian sasaran Berkembangnya agribisnis yang

Gambar 3.11 Kegiatan Penilaian Klas Kelompok Tani Utama

Page 94: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 86

mampu menghasilkan produk dan industri pertanian yang berdaya saing. Hal

ini terlihat pada upaya pemerintah dalam peningkatan di sektor pertanian,

perkebunan, kehutanan, peningkatan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia

petani, peningkatan irigasi pertanian, serta peningkatan infrastruktur jalan yang

ikut membantu tercapainya sasaran tersebut.

Permasalahan :

(1.) Penurunan hasil produksi perkebunan pada komoditas teh di Kabupaten

Cianjur dikarenakan tanaman teh sudah tua dan rusak dalam jumlah yang

besar dan luas.

(2.) Produksi hasil hutan bukan kayu belum menunjukan hasil yang optimal

dikarenakan teknologi/ budidaya dan pengolahan komoditi hasil hutan bukan

kayu belum banyak dikuasai, harga pasar atas produk hasil hutan bukan

kayu tidak menentu, akses pemasaran yang belum jelas, kurangnya modal,

dan belum banyak kelompok/ masyarakat yang berminat untuk

mengembangkan usaha ini.

(3.) Alih fungsi lahan sawah dan lahan darat untuk kawasan industri dan

permukiman dalam beberapa tahun ini menyebabkan kurangnya areal

budidaya peternakan.

Solusi :

(1.) Upaya peningkatan produksi teh baik melalui pembiayaan pusat maupun

daerah serta melalui upaya rehabilitasi meupun intensifikasi terhadap

tanaman teh secara khusus dan umumnya komiditas perkebunan lainnya.

(2.) Perlu adanya peningkatan kualitas SDM dalam cara pengolahan komoditi

hasil hutan bukan kayu, membuka akses pasar untuk hhbk, sosialisasi

terhadap masyarakat mengenai produksi hasil hutan bukan kayu, serta

memberikan bantuan berupa modal bagi masyarakat yang berupaya untuk

meningkatkan produksi hhbk.

(3.) Perlu adanya pembukaan lahan baru khusus budidaya peternakan dan

dikeluarkannya kebijakan terkait alih fungsi lahan.

Page 95: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 87

Tabel 3.34 Capaian Kinerja Misi 3 Sasaran 2

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Meningkatnya produksi dan ketersediaan pangan serta berkembangnya mekanisme distribusi dan

aksesibilitas pangan 1. Meningkatnya Skor

Pola Pangan

Harapan

65,7 64 67,2 105 62 64

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Pola Pangan Harapan (PPH)

adalah susunan beragam pangan

berdasarkan proporsi

keseimbangan energy dan 9

kelompok pangan dengan

mempertibangkan segi daya

terima, ketersediaan pangan,

ekonomi, budaya dan agama. Di

SASARAN 2

Meningkatnya Produksi dan Ketersediaan Pangan serta Berkembangnya

Mekanisme Distribusi dan Aksesibilitas Pangan

Misi 3

IK 1

2012 0

2013 0

2014 0

2015 104,28

2016 105

0

20

40

60

80

100

120

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 2

Gambar 3.12 Sawah Di Kabupaten Cianjur

Page 96: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 88

Kabupaten Cianjur Skor Pola Pangan Harapan yang paling tinggi adalah padi-

padian dengan skor 25, selanjutnya sayur dan buahan dengan skor 18,1, dan

pangan hewani dengan skor 13,5. Perolehan skor tersebut dilakukan melalui data

yang diolah dengan menggunakan software akan menghasilkan rata-rata konsumsi

energi perkapita perhari, skor PPH, pola konsumsi pangan, sasaran PPH konsumsi

dll. Capaian kinerja pada sasaran meningkatnya Skor Pola Pangan Harapan pada

Tahun 2016 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.35 Pola Pangan Harapan Kabupaten Cianjur

No Kelompok

Pangan Gram Kkal % Skor

AKE Skor Maks

Skor PPH

Gram Ideal

Skor Ideal

1. Padi-padian 358,6 1531 70,2 35,6 25,0 25,0 295,625 25

2. Umbi-umbian 30,2 35 1,6 0,8 2,5 0,8 96,75 2,5

3. Pangan Hewani 71,7 146 6,7 13,5 24,0 13,5 150,5 24

4. Minyak dan lemak

23,9 255 11,7 5,9 5,0 5,0 26,875 5

5. Buah/ Biji Berminyak

1,5 13 0,6 0,3 1,0 0,3 10,75 1

6. Kacang-kacangan

14,1 35 1,6 3,2 10,0 3,2 37,625 10

7. Gula 10,1 54 2,5 1,3 2,5 1,3 32,25 2,5

8. Sayur dan Buah

170,7 78 3,6 18,1 30,0 18,1 247,25 30

9. Lain-Lain 62,3 35 1,6 0,0 0,0 0,0 16,125 0

Total 2181 100 78,8 100,0 67,2 100

Sumber : Susenas BPS Cianjur Tahun 2015, diolah BKPD Kab. Cianjur (2016)

Dilihat pada tabel di atas capaian kinerja skor pola pangan harapan yaitu

sebesar 67,2 hal ini artinya melebihi target yang telah ditentukan yaitu sebesar 64

dengan persentase 105%, dengan demikian pola pangan harapan digunakan untuk

menilai tingkat keragaman konsumsi pangan dengan skor 100 sebagai pola yang

ideal, semakin tinggi skor PPH, maka semakin beragam kelompok pangan yang

dikonsumsi dan semakin baik konsumsinya. Mengukur keberhasilan yang telah

dicapai sampai pada tahun 2016 dan kondisi akhir RPJMD indikator skor pola

pangan harapan sudah melebihi target yang telah ditentukan yaitu 67,2 dengan

persentase 105% akan tetapi jika dibandingkan dengan target Provinsi Jawa barat

80 dan target nasional sebesar 100 masih cukup tertinggal.

Permasalahan :

(1.) Jumlah produk pangan segar asal tumbuhan yang tersertifikasi hanya

mencapai 23 hal ini disebabkan karena ada sertifikat yang belum diterbitkan

oleh OKKPD Provinsi Jawa Barat, sehingga belum jelas apakah produk

pangan yang belum diterbitkan tersebut layak atau tidak untuk mendapatkan

sertifikat.

(2.) Disamping penyediaan dan pendistribusian pangan sudah dilakukan secara

merata akan tetapi belum dapat menjamin seluruh penduduk dapat

Page 97: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 89

memenuhi kebutuhan pangannya dalam jumlah yang cukup, beragam bergizi,

seimbang, dan aman hal ini bisa dilihat pada skor pola pangan harapan

Kabupaten Cianjur yang hanya mencapai 67,2 dari target ideal 100.

(3.) Masyarakat Kabupaten Cianjur masih sangat tergantung pada makanan

pokok nasi sehingga belum dapat menggantikan dengan varian pangan

lainnya.

Solusi :

(1.) Perlu adanya peran pemerintah dalam menyediakan akses terhadap sarana

dan prasarana berupa lahan, pasar, informasi, sumber permodalan dan lain-

lain, kebijakan penunjang seperti perdagangan, dana subsidi, pada tahapan

berikutnya, dilakukan penumbuhan kewirausahaan, peningkatan

skalaekonomi komersial, peningkatan akses pasar, pemberian insentif dan

akses terhadap informasi yang bermanfaat.

(2.) Perlu adanya pembangunan ketahanan pangan yang berbasis pedesaan dan

pemebrdayaan masyarakat yang diyakini merupakan salah satu upaya

penting untuk mengatasi masalah kemiskinan, khususnya untuk sebagian

masyarakat yang berada di pedesaan.

(3.) Mensosialisasikan pentingnya konsumsi varian pangan selain nasi (beras

yang menampilkan olahan pangan selain nasi.

SASARAN 3

Meningkatnya Pariwisata Daerah Berbasis Alam dan Budaya yang Mampu

Bersaing Memenuhi Kebutuhan Wisatawan

Misi 3

IK 1 IK 2 IK 3 IK 4 IK 5

2012 0 88 70,07 83,91 101,04

2013 0 216,19 60,61 86,32 101,04

2014 0 309,69 97,44 74,11 100,2

2015 133,33 298,4 95 99,72 100,2

2016 100 486,36 74,5 102,29 100

0

100

200

300

400

500

600

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 3

Page 98: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 90

Tabel 3.36

Capaian Kinerja Misi 3 Sasaran 3

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Meningkatnya pariwisata daerah berbasis alam dan budaya yang mampu bersaing memenuhi kebutuhan wisatawan dengan tetap berprinsip pada pembangunan berkelanjutan

1. Jumlah Obyek yang meningkat sarana dan prasarana

4 4 4 100 0 4

2. Jumlah kunjungan wisata

211.0958 778.184 3.784.822 486,36 483.191 778.184

3. Benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan

38 51 38 74,50 30 51

4. Persentase infrastrukur jalan dalam kondisi mantap untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah dalam rangka pengembangan pariwisata

7,18 7,40 7,57 102,29 15,75 7,40

5. Kondisi infrastruktur jalan (trotoar) untuk pengembangan

pariwisata

49,10 50 50 100 47 50

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Pariwisata dan budaya memiliki

daya tarik tersendiri bagi setiap

wisatawan di Indonesia maupun

mancanegara, hal ini menjadi sebuah

keinginan bagi Pemerintah Kabupaten

Cianjur untuk meningkatkan dan

mengembangkan sektor pariwisata di

Kabupaten Cianjur. Banyak hal yang

perlu dilakukan dalam rangka

meningkatkan kualitas maupun kuantitas dari objek pariwisata diantaranya

adalah sarana dan prasarana, sumber daya manusia, ditambah dengan

infrastruktur yang dapat mengakses wilayah pengembangan pariwisata.

Selanjutnya jumlah obyek wisata yang meningkat sarana dan prasarananya

pada tahun 2016 yaitu sebanyak 4 obyek wisata, masih sama dengan tahun 2015

yang meliputi Wisata Cibodas, Cikundul, Cirata, dan Jayanti.

Gambar 3.13 : Situs Megalitik Gunung Padang

Page 99: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 91

Obyek wisata di atas merupakan obyek wisata yang ditingkatkan sarana dan

prasarananya hal ini agar meningkatnya minat wisatawan untuk berkunjung.

Berdasarkan upaya peningkatan sarana dan prasarana terhadap obyek wisata

tersebut di atas capaian kinerja pada tahun 2016 terealisasi 100%.

Perbaikan pada sarana dan prasarana obyek wisata serta pada infrastruktur

yang dapat menunjang pengembangan pariwisata di Kabupaten Cianjur secara

langsung dapat berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan wisata di

Kabupaten Cianjur. Kunjungan wisata di Kabupaten Cianjur pada tahun 2016

mengalami peningkatan yang cukup signifikasn dibandingkan dengan tahun

sebelumnya yaitu 2.110.958 orang menjadi 3.784.822 orang. Berikut jumlah

kunjungan wisatawan pada Tahun 2016 yaitu :

Tabel 3.37 Jumlah Kunjungan Wisatawan Tahun 2016

No Daerah Tujuan Wisata

Jumlah

Wisatawan Nusantara

Wisatawan Mancanegara

1. Jangari 43.222

2. Cikundul 30.254

3. Jayanti 28.628

4. Gunung Padang 91.531 615

5. Istana Cipanas 57.744

6. Taman Bunga Nusantara 2.231.077 160.182

7. Kota Bunga 36.000

Gambar 3.14 : Wisata kebun Raya Cibodas Gambar 3.15 : Wisata Pantai Jayanti

Gambar 3.16 : Wisata Cirata Gambar 3.17 : Wisata Cikundul

Page 100: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 92

Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Keberhasilan dari pencapaian jumlah kunjungan wisata pada tahun 2016

ini didukung dengann beberapa faktor diantaranya adalah :

1. Infrastruktur ke kawasan tujuan wisata terus mengalami perbaikan,

2. Upaya peningkatan sarana dan prasarana untuk menunjang kenyamanan

wisatawan.

3. Dilaksanakannya event promosi skala nasional.

4. Bisa bersaingnya kawasan wisata dengan daerah lain.

5. Bertambahnya inovasi dan kreativitas atraksi destinasi wisata di Kabupaten

Cianjur.

Benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan di Kabupaten

Cianjur masih sama dengan tahun sebelumnya yaitu 38 buah benda, situs, dan

kawasan cagar budaya. Hal ini dapat dilihat pada jumlah seluruh benda, situs, dan

kawasan cagar budaya yaitu sebanyak 51 buah yang terlestarikan 38. Berikut

benda, situs dan kawasan cagar budaya yang terlestarikan dan belum terlestarikan

yaitu :

Tabel 3.38 Benda Situs dan Cagar Budaya yang Terlestarikan

No Jenis Benda, Situs, dan Cagar

Budaya

Nama Benda, Situs, dan Cagar Budaya

Alamat Keberadaan Keterangan

1. Bangunan Benda Cagar Budaya

Pendopo Kabupaten Cianjur

Jl. Siti Jenab Kel pamoyanan Kec Cianjur

Dilestarikan (Perbup)

Istana Presiden Cipanas Jl. Raya Bandung Jakarta Desa Cipanas Kec Cipanas

Dilestarikan (Perbup)

Rumah JL. M. Ali No. 64 Kel Solok Pandan Kec Cianjur

Dilestarikan (Perbup)

PLTA Cugenang Kp. Panengahan Desa Gasol Kec Cugenang

Dilestarikan (Perbup)

Kantor Pos dan Giro Jl. Siti Jenab Kel Pamoyanan Kec

Cianjur

Dilestarikan (Perbup)

8. The Jhon’s 182.562

9. Arung Jeram 476

10. Kebun Raya Cibodas 499.787 20.278

11. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

290.430 1.508

12. Curug Cikondang 3600

13. Pantai Apra 3600

14. Pantai Sereg 3.600

15. Pemandian Air Panas

Sukasirna

3.600

16. Kebon Coklat 1.200

17. Makam pangeran Hidayatullah 19.774

18. Makam Gunung Jati 27.081

19. Batu Kasur 48.073

Jumlah 3.602.239 182.583

Jumlah Total 3.784.822

Page 101: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 93

Gedung Wisma Karya Jl. M Ali No. 64 Kel Solok Pandan Kec Cianjur

Dilestarikan (Perbup)

Statsiun Kereta Api Cianjur Kel Sayang Kec Cianjur

Dilestarikan (Perbup)

Gedung Ampera (DKC) Jl. Suroso No.26 Kel Bojongherang Kec Cianjur

Dilestarikan (Perbup)

Gedung Peteng Kp. Lugina Ds wanasari kec Agrabinta

Belum Dilestarikan

Rumah Gg. Rambutan Kel Solok pandan Kec Cianjur

Belum Dilestarikan

Rumah Dusun I Rt. 03 Rw. 02 kel Pamoyanan

Kec Cianjur

Belum Dilestarikan

Rumah Jl. Masjid Agung Kel Pamoyanan Kec Cianjur

Belum Dilestarikan

Terowongan Kp. Lampegan Kec Campaka

Belum Dilestarikan

Rumah (Markas Kala Hitam)

Kp. Cilaku Kaum Rt. 01 Rw. 02 Desa Sukasari Kec Cibiru

Belum Dilestarikan

Kantor Polsek Pacet Jl. Cimacan Cipanas Cianjur

Dilestarikan (Perbup)

Bekas RS Paru Jl. Raya Ciherang Pacet

Dilestarikan (Perbup)

2. SITUS Situs Megalitik Gunung Padang

Kp. Cipanggulaan Ds Karyamukti Kec Cempaka

Dilestarikan (Perbup)

Situs megalitik Ciranjang Kp. Kuta Ds Ciranjang Kec Ciranjang

Dilestarikan (Perbup)

Situs megalitik Bukit Kasur

Kp. Sukamaju Rt. 02 Rw. 05 Ds Gadog kec Pacet

Dilestarikan (Perbup)

Situs Megalitik Lemah Duhur

Kp. Cijembar Ds Suka Jembar kec Sukanegara

Dilestarikan (Perbup)

Situs Megalitik Pasir Manggu

Kp. Cijembar Girang Ds Sukajembar Kec Sukanegara

Dilestarikan (Perbup)

Situs Pasir Gada Kp. Cijembar Girang

Ds Sukajembar Kec Sukanegara

Dilestarikan

(Perbup)

Situs Magetik Gunung Putri

Ds Cikanyere Kec Sukaresmi

Dilestarikan (Perbup)

Situs Magalitik Gunung

Manganggel

Kec Cianjur Belum

Dilestarikan

Situs Badak Putih Jl. Siti Jenab Belum Dilestarikan

Situs Megalitik Pasir Bogor Ds Cikidang Kec Mande

Dilestarikan (Perbup)

Situs Megalitik Bukit Tongtu

Ds Cikidang Kec Mande

Dilestarikan (Perbup)

3. BENDA CAGAR BUDAYA BERGERAK

Mangkuk Besar Jl. Siti Jenab No. 31 Cianjur (Koleksi Museum Budaya Cianjur)

Dilestarikan (Peninggalan R.A.A Prawiradireja)

Pring Lodor Besar Jl. Siti Jenab No. 31 Cianjur (Koleksi Museum Budaya Cianjur)

Dilestarikan (Peninggalan R.A.A Prawiradireja)

Page 102: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 94

Piring Biasa Besar Jl. Siti Jenab No. 31 Cianjur (Koleksi Museum Budaya Cianjur)

Dilestarikan (Peninggalan R.A.A Prawiradireja)

Piring Tipis Jl. Siti Jenab No. 31 Cianjur (Koleksi Museum Budaya Cianjur)

Dilestarikan (Peninggalan R.A.A Prawiradireja)

Pring Biasa Kecil Jl. Siti Jenab No. 31 Cianjur (Koleksi Museum Budaya Cianjur)

Dilestarikan (Peninggalan R.A.A Prawiradireja)

Piring Tempat Buah Jl. Siti Jenab No. 31 Cianjur (Koleksi Museum Budaya Cianjur)

Dilestarikan (Peninggalan R.A.A Prawiradireja)

Piring Buah-buahan Kaki Jl. Siti Jenab No. 31 Cianjur (Koleksi Museum Budaya Cianjur)

Dilestarikan (Peninggalan R.A.A Prawiradireja)

Mangkuk Sayur Lonjong Jl. Siti Jenab No. 31 Cianjur (Koleksi Museum Budaya Cianjur)

Dilestarikan (Peninggalan R.A.A Prawiradireja)

Mangkuk Sayur Kecil Jl. Siti Jenab No. 31 Cianjur (Koleksi Museum Budaya Cianjur)

Dilestarikan (Peninggalan R.A.A Prawiradireja)

Gelas Besar Berkaki Jl. Siti Jenab No. 31 Cianjur (Koleksi Museum Budaya Cianjur)

Dilestarikan (Peninggalan R.A.A Prawiradireja)

Gelas Kecil Berkaki Jl. Siti Jenab No. 31 Cianjur (Koleksi Museum Budaya Cianjur)

Dilestarikan (Peninggalan R.A.A Prawiradireja)

Gelas Cangkir Jl. Siti Jenab No. 31 Cianjur (Koleksi Museum Budaya Cianjur)

Dilestarikan (Peninggalan R.A.A Prawiradireja)

Gelas Biasa Bening Jl. Siti Jenab No. 31

Cianjur (Koleksi Museum Budaya Cianjur)

Dilestarikan

(Peninggalan R.A.A Prawiradireja)

Mangkuk Biasa Jl. Siti Jenab No. 31 Cianjur (Koleksi

Museum Budaya Cianjur)

Dilestarikan (Peninggalan

R.A.A Prawiradireja)

4. CAGAR BUDAYA TAK BENDA

Mamaos Dilestarikan (Perbup)

Maempo Dilestarikan (Perbup)

Lampu Gentur Dilestarikan (Perbup)

Hayam Pelung Dilestarikan (Perbup)

Pandang Wangi (beras) Dilestarikan (Perbup)

5. MAKOM

BERSEJARAH

Makom Cikundul Kp. Cijagang Ds

Cijagang Kec Cikalong Kulon

Belum

Dilestarikan

Makom Gunung Jati Kp. Gunung Jati Rt. 01 Rw. 01 Ds. Rahong Kec Cilaku

Belum Dilestarikan

Makom Syeh Aulia Abdul Gopur

Kp. Cijedil Kec Cugenang

Belum Dilestarikan

Page 103: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 95

Makom Pangeran Hidayatullah

Jl. Pangeran Hidayatullah Rt. 03 Rw. 05 Kel Sawah Gede kec Cianjur

Belum Dilestarikan

Makom Keramat Eyang Dalem Pasir

Ds Cihea Kec Haurwangi

Belum Dilestarikan

Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan terpeliharanya benda, situs, dan

cagar budaya yang dilestarikan pada akhirnya dapat menarik minat wisatawan

untuk berkunjung ke Kabupaten Cianjur.

Selanjutnya, kunjungan wisata pada tahun awal RPJMD sejumlah 460.394

orang meningkat signifikan sampai pada tahun 2016 mencapai 3. 784.833 orang.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa peningkatan jumlah kunjungan

wisata didukung oleh adanya perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana

serta pembangunan infrastruktur untuk menunjang pada sektor pariwisata.

Kondisi infrastruktur jalan (trotoar) untuk pengembangan pariwisata serta berapa

persen pembangunan infrastruktur yang menunjang terhadap sektor pariwisata

pada tahun 2016 mengalami peningkatan dan dapat dikatakan melebihi target

yang telah ditentukan. Kondisi infrastruktur jalan mantap untuk meningkatkan

aksesibilitas wilayah dalam rangka pengembangan pariwisata pada tahun 2016

menjadi 7,57 % atau 98.538 km infrastruktur yang mantap, capaian pada awal

tahun RPJMD yaitu 15,75% atau 203.230 km artinya kondisi jalan mantap yang

ditargetkan merupakan target tahunan, sehingga targetnya terlihat menurun akan

tetapi ketersediaan anggaran hanya bisa memenuhi untuk 7,57% atau 98.538 km.

Selain perbaikan pada infrastruktur yang mantap terdapat kondisi

infrastruktur jalan (trotoar) untuk mendukung pengembangan pariwisata.

Sejatinya trotoar dibangun adalah untuk memberikan kenyamanan bagi pejalan

kaki, oleh karenanya pemerintah Kabupaten Cianjur mencoba untuk melakukan

perbaikan pada trotoar.

Gambar 3.18 : Wakil Bupati Cianjur Melakukan Survey Perbaikan Trotoar

Gambar 3.19 : Trotoar Jl. Ir. H. Juanda (Selakopi)

Page 104: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 96

Kondisi awal trotoar yaitu 47 km di tahun 2012, sedangkan pada akhir

tahun 2016 sepanjang 50 km hal ini tidak memenuhi target yang telah ditentukan

yaitu 52 km. Segala upaya dalam rangka mewujudkan sasaran meningkatnya

pariwisata daerah berbasis alam dan budaya yang mampu bersaing memenuhi

kebutuhan wisatawan dengan tetap berprinsip pada pembangunan berkelanjutan

perlu adanya dukungan dan kesadaran dari berbagai pihak diantaranya

pemerintah, masyarakat, dan swasta.

Permasalahan :

(1.) Dalam pelestarian benda, situs dan cagar budaya, belum terdatanya secara

menyeluruh atas kepemilikan benda, situs dan cagar budaya.

(2.) Belum adanya cagar budaya yang memiliki sertifikat di wilayah provinsi Jawa

Barat dan tingkat Kabupaten.

(3.) Peningkatan sarana dan prasarana termasuk infrastruktur belum dilakukan

secara menyeluruh karena keterbatasan anggaran.

(4.) Terbatasnya anggaran pemeliharaan jalan, pembangunan/ peningkatan jalan,

serta curah hujan yang tinggi.

Solusi :

(1.) Perlu adanya kegiatan menginventarisir benda, situs, dan cagar budaya secara

berkesinambungan,

(2.) Perlu adanya kajian serta sertifikasi terhadap benda, situs dan cagar budaya

yang sudah terinventarisir.

(3.) Menamban fokus anggaran terhadap perbaikan infrastruktur yang menunjang

bagi pembangunan pariwisata.

Page 105: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 97

Tabel 3.39

Capaian Kinerja Misi 3 Sasaran 4

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Meningkatnya aksesibilitas KUMKM terhadap modal, teknologi dan pasar

1. Persentase koperasi aktif

32,93 29,00 36,75 126,72 26,37 35,66

2. Jumlah UKM non

BPR/LKM UKM

0 0 0 100 0 10

3. Jumlah BPR/LKM aktif

0 0 0 100 0 5

4. Persentase usaha mikro dan kecil

99,85 0,03 1,15 101 0,47 99,06

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Peningkatan aksesibilitas KUMKM terhadap modal dan teknologi pasar di

Kabupaten Cianjur diukur oleh indikator persentase koperasi aktif, jumlah UKM

non BPR/ LKM UKM, jumlah BPR/ LKM aktif, dan persentase usaha mikro dan

kecil.

Jika dilihat pada capaian persentase koperasi aktif pada tahun ke tahun

mengalami peningkatan hal ini menunjukan bahwa penguatan ekonomi melalui

koperasi di Kabupaten Cianjur semakin meningkat. Koperasi adalah pilar terakhir

SASARAN 4

Meningkatnya Aksesibilitas KUMKM terhadap Modal, Teknologi, dan Pasar

Misi 3

IK 1 IK 2 IK 3 IK 4

2012 101,7 100 100 100

2013 106,95 100 100 100

2014 110,26 100 100 100

2015 114,81 100 100 99,94

2016 126,72 100 100 101

0

20

40

60

80

100

120

140

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 4

Page 106: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 98

dalam perekonomian rakyat, oleh karenanya perlu ditingkatkan kembali. Adapun

pada tahun 2016 koperasi aktif di Kabupaten Cianjur meningkat sebesar 36,75%

meningkat dibandingkan dengan tahun 2015 sehingga capaiannya menjadi

126,72%. Jika dibandingkan dengan target akhir RPJMD realisasi tahun 2016

telah memenuhi target yang telah ditentukan yaitu 35,65%.

Selain Jumlah koperasi aktif terdapat pula jumlah UM non BPR/LKM UKM

adapun pada tahun 2016 jumlahnya tidak mengalami perubahan sehingga

realisasinya 0 dengan capaian 100%. Jika dilihar pada kondisi awal terdapat 10

buah, dan sampai pada akhir tahun 2016 sebanyak 180 koperasi. Capaian

indikator ini sama halnya dengan indikator jumlah BPR / LKM aktif yang tidak

mengalami perubahan sehingga pada tahun 2016 tidak terealisasi 0 dengan

capaian 100%. Jumlah BPR/ LKM aktif yang ada sampai dengan pada tahun 2016

adalah 195 koperasi.

Selanjutnya persentase usaha mikro dan kecil pada tahun 2016 mengalami

peningkatan kembali menjadi 1,15% atau sekitar 670 usaha mikro dan kecil. Jika

dijumlah dengan koperasi yang ada di Kabupaten sampai dengan tahun 2015

maka jumlah keseluruhan usaha mikro dan kecil berjumlah 67.670 usaha mikro

dan kecil. Tahun sebelumnya jumlah usaha mikro dan kecil mencapai 66.900.

keberhasilan ini telah melebihi target yang telah ditentukan pada target akhir

RPJMD yaitu 99,05%.

SASARAN 5

Terwujudnya Pengelolaan Industri dan Perdagangan yang Berdaya Saing

Didukung oleh SDA, SDM, Sarana dan Prasarana serta Teknologi Tepat Guna

Misi 3

IK 1 IK 2 IK 3 IK 4

2012 0 0 0 0

2013 0 0 0 0

2014 0 0 0 0

2015 100 100 78,37 95,3

2016 100 100 14,06 57,5

0

20

40

60

80

100

120

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 5

Page 107: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 99

Tabel 3.40

Capaian Kinerja Misi 3 Sasaran 5

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Terwujudnya Pengelolaan Industri dan Perdagangan yang Berdaya Saing Didukung oleh SDA, SDM, Sarana dan Prasarana serta Teknologi Tepat Guna

1. Persentase Pasar Rakyat yang Direvitalisasi

7,14 14,28 14,28 100 6,67 49,98

2. Frekuensi pengawasan barang

dan jasa kelapangan

1 1 1 100 1 5

3. Pelaku usaha industri kecil dan menengah yang dibina

250 320 45 14,06 585 943

4. Pelaku usaha industri kecil dan menengah yang menyerap dan menerapkan Teknologi Tepat Guna (TTG)

304 200 115 57,5 0 585

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Persentase pasar rakyat yang

direvitasilasasi pada tahun 2015 mencapai

100% dengan target 7,4% terealisasi 7,4%,

selanjutnya mengalami peningkatan capaian

menjadi 14,28% pada tahun 2016 dengan

target 14,28% sehingga melebihi target yang

telah ditentukan. Adapun capaian kinerja

pada indikator sasaran ini yaitu 100%.

Keberhasilan indikator sasaran ini didukung

oleh program peningkatan efisiensi

perdagangan dalam negeri.

Indikator persentase pasar rakyat yang

direvitalisasi merupakan indikator sasaran

hasil revisi RPJMD Tahun 2011-2016

sehingga pelaksanaanya baru berjalan pada

tahun 2015. Capaian sampai pada tahun

2016 akhir RPJMD indikator sasaran ini

baru mencapai 14,28% dari target akhir yaitu 49,98% persentase capaian sebesar

28,57%.

Capaian kinerja pada indikator sasaran Frekuensi pengawasan barang dan

jasa kelapangan mencapai target yang telah ditentukan yaitu dari target 1 kali

Gambar 3.20 Pasar Pagelaran Sebelum Direvitalisasi

Gambar 3.21 Pasar Pagelaran Sesudah Direvitalisasi

Page 108: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 100

teralisasi 1 kali sehingga capaiannya sebesar 100% sama dengan target dan

capaian pada tahun 2015 yaitu 100%. Sama halnya dengan indikator persentase

pasar rakyat yang direvitalisasi indikator ini baru berjalan pada tahun 2015

setelah RPJMD tahun 2011-2016 direvisi. Frekuensi pengawasan barang dan jasa

kelapangan didukung oleh program perlindungan konsumen dan pengamanan

perdagangan Program : pengmebangan industri kecil menengah (IKM), Program

peningkatan kapasitas IPTEK Sistem Produksi.

Tabel 3.41 Pasar yang Direvitasisasi

NO PASAR KEGIATAN SUMBER

ANGGARAN ANGGARAN TAHUN

1 Cipanas Revitalisasi Pasar Cipanas

APBD II 91.000.000.000 2009

2 Cipanas Revitalisasi Pasar Subuh Desa Cipanas Kec. Cipanas

BANPROV 650.000.000 2010

3 Cipanas Pembangunan Hanggar

APBD II 1.200.000.000 2011

4 Cidaun Revialisasi Pasar Tradisional

BANPROV 1.000.000.000 2013

5 Cibeber Revialisasi Pasar Tradisional

TP 6.500.000.000 2013

6 Cipanas Kegiatan Pasar Tradisional (DAK & pendamping fisik)

DAK 1.061.742.000 2013

7 Cipanas Pembangunan Pasar Tradisional (Biaya perencanaan

dan pengawsan DAK)

DBH 104.817.049 2013

8 Warungkondang

Pembangunan revitalisasi Pasar warungkondang

BANPROV 8.000.000.000 2014

9 Cikalongkulon

Renovasi Pasar Rakyat

Cikalongkulon

TP 5.000.000.000 2014

10 Cibinong Pembangunan Pasar Rakyat

Cibinong ( P3K2)

DAK 1.850.000.000 2015

11 Pagelaran, Induk

Pembangunan Pasar Rakyat pagelaran dan Pasar Induk Cianjur

DAK 5.092.080.000 2016

12 Ciranjang Pembangunan Pasar Rakyat Ciranjang

TP 6.000.000.000 2016

BANPROV 2.000.000.000

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Permasalahan :

(1.) Status Kepemilikan tanah masih menggunakan sebagian milik tanah Desa

sehingga pasar masih berada di atas tanah desa.

Page 109: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 101

Solusi :

(1.) Hal ini bisa dilakukan dengan cara penggantian tanah desa, dan atau

membuat perjanjian dengan desa agar pasar yang berada di atas tanah desa

bisa menjadi Pendapatan Desa.

Tabel 3.42 Capaian Kinerja Misi 3 Sasaran 6

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Meningkatkan promosi dan kerjasama investasi

1. Jumlah peningkatan angka investasi

1,035 1,34 1,434 107,05% 1,18 1,34

2. Keluarga yang

mengikuti program transmigrasi

5 25 10 40 25 150

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Dalam rangka mewujudkan sasaran

meningkatkan promosi dan kerjasama investasi di

Kabupaten Cianjur dapat didukung dan diukur

melalui jumlah peningkatan angka investasi baik

berupa penanaman modal Asing dan Penanaman

SASARAN 6

Meningkatkan Promosi dan Kerja Sama Investasi

Misi 3

IK 1 IK 2

2012 81,36 0

2013 94,18 0

2014 82,14 0

2015 79,61 20

2016 107,05 40

0

20

40

60

80

100

120

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 6

Gambar 3.22 Menperin Meninjau Proses

Produksi PT. Pou Yuen Indonesia di Cianjur

Page 110: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 102

Modal Dalam Negeri, serta keluarga yang mengikuti program transmigrasi.

Investasi merupakan bentuk dari kepercayaan para investor terhadap

Kabupaten Cianjur, dan tidak dapat dipungkiri dengan hadirnya investor di

Kabupaten Cianjur dapat membantu sisi prekonomian masyarkat Kabupaten

Cianjur khususnya para pencari kerja. Pada tahun 2016 investasi di Kabupaten

Cianjur mengalami peningkatan menjadi Rp. 1.434.490.685.433,00 jika

dibandingkan dengan target akhir RPJMD realisasi tahun 2016 telah melebihi

target. Adapun realisasi pada awal tahun 2012 sebesar Rp. 960.000.000.000,00.

Pertumbuhan nilai investasi pada tahun 2015-2016 dapat dilihat pada tabel

di bawah ini yaitu :

Tabel 3.43 Jumlah Investasi Tahun 2015-2016

No INVESTASI TAHUN 2015 Tahun 2016

1. Penanaman Modal Asing 3 Perusahaan 78 Milyar 2 Perusahaan 920 Milyar

2. Penanaman Modal Dalam Negei 51 Perusahaan 957,5 Milyar 24 Perusahaan 514,5 Milyar

JUMLAH 54 Perusahaan 1,035 Triliyun

26 Perusahaan 1,434,4 Triliyun

Sumber : Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal

Upaya pemerintah melaui program transmigrasi adalah upaya pemindahan

penduduk miskin dari Kebupaten Cianjur ke Kabupaten di Luar Provinsi Jawa

barat. Selama ini daerah yang menjadi lokasi penerima calon transmigrasi asal

Kabupaten Cianjur adalah Provinsi Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera.

Pada tahun 2016 jumlah transmigrasi asal Kabupaten Cianjur berjumlah 10

KK atau 50 jiwa dengan rindian penempatan sebagai berikut :

Tabel 3.44 Jumlah KK yang Melaksanakan Transmigrasi

No LOKASI Jumlah KK Orang

1. Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi

Bengkulu

5 KK 25 orang

2. Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera

Selatan

5 KK 25 orang

JUMLAH 10 KK 50 orang

Sumber : Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Pelaksanaan transmigrasi dilaksanakan dalam rangka peningkatan

perekonomian masyarakat, adapun bagi masyarakat transmigrasi Kabupaten

Cianjur selama masih dalam kurun waktu tertentu masih dibiayai oleh Pemerintah

Page 111: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 103

Daerah Kabupaten Cianjur dengan memberikan bantuan baik itu berupa bibit

tanaman, ternak maupun untuk pengembangan lahan. Pada tahun 2016 jumlah

KK yang mengikuti transmigrasi cukup sedikit 10 KK dari target 25 KK ini artinya

capaian tahun 2016 tidak memenuhi target, namun kuota transmgrasi tahun 2016

lebih banyak dibanding pada tahun 2015 yaitu 5 KK. Jika dibandingkan dengan

target akhir RPJMD cukup jauh yaitu 150 KK

Permasalahan :

(1.) Sulitnya para calon transmigrasi Kabupaten Cianjur untuk mendapatkan

kuota jumlah transmigran.

(2.) Belum adanya zona wilayah industri secara khusus sehingga tidak lahan

pertanian tidak dijadikan lahan industri.

(3.) Adanya moratorium alih fungsi lahan.

Solusi :

(1.) Perlu adanya kebijakan penambahan kuota transmigran, dan perbaikan

kebijakan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia

dan kesepakatan antara Kepala Daerah Pengirim dan Kepala Daerah

Penerima (MoU).

(2.) Diberlakukannnya Peraturan Daerah tentang Zona Industri, disisi lain untuk

menangani alih fungsi lahan pertanian Pemerintah Kabupaten Cianjur

menerbitkan Keputusan Bupati Cianjur Nomor 521.51/ 3295/ BPPTPM

Tentang Penghentian Sementara (Moratorium) Alih Fungsi Lahan Pertanian

(Sawah) Di Kabupaten Cianjur.

(3.) Membuka Lahan Transmigrasi lokal sehingga tidak tergantung pada kuota

dari provinsi (Contoh : ATP Cikadu).

Page 112: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 104

Tabel 3.45

Capaian Kinerja Misi 3 Sasaran 7

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Terwujudnya Iklim Investasi Sehat

1. Lama proses perijinan (rata-rata)

5 5 5 100 10 5

2. Jumlah regulasi yang mendukung iklim

usaha

4 5 15 300 1 30

3. Persentase tenaga kerja terserap di

sektor formal dan informal dibandingkan penduduk usia kerja

2,3 5 61,41 1220 3 5

4. Peningkatan penanganan hubungan insdustrial

80 100 100 100 1 100

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Iklim investasi yang sehat merupakan harapan dari pemerintah dan para

pengusaha agar investasi dan hubungan antara pemerintah dan swasta berjalann

dengan baik. Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk mewujudkan iklim investasi

sehat dengan pemberin lama prose perijinan (rata-rata). Mulai pada tahun 2013

lama proses perijinan sudah mulai dapat diselesaikan selama 5 (lima) hari, sampai

SASARAN 7

Terwujudnya Iklim Investasi yang Sehat

Misi 3

IK 1 IK 2 IK 3 IK 4

2012 100 29 66,8 0

2013 100 80 75,95 0

2014 100 80 66,36 0

2015 100 80 49,05 80

2016 100 300 1220 100

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 7

Page 113: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 105

pada tahun 2016 masih berjalan 5 (lima) hari. Proses perjinan akan semakin baik

jika dapat dilaksanakan lebih cepat. Lama proses perijinan sampai pada tahun

2016 merupakan sebuah kemajuan jika dibandingkan dengan awal tahun 2012

lama proses perijinan di Kabupaten Cianjur selama 10 hari. Dengan demkian

target akhir pada RPJMD telah terealisasi.

Lama proses perijinan merupakan salah satu hal yang dapat menarik minat

investor dalam berinvestasi mengingat pelayanan yang diberikan Pemerintah

cukup cepat. Menarik minat investor juga perlu didukung adanya regulasi agar

prosesnya berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Adapun regulasi yang

dikeluarkan dalam rangka mendukung iklim usaha diantaranya:

Tabel 3.46 Daftar Regulasi Perijinan dan Penanaman Modal

No Peraturan Nomor Tentang

1. Peraturan Kepala BKPM

No. 6 Tahun 2016 Perubahan atas peraturan Kepala BKPM No. 14 tahun 2015 tentang pedoman tata cara izin prinsip penanaman modal

2. Peraturan Presiden No. 44 Tahun 2016 Daftar bidang usaha yang tertutup dan daftar bidang usaha yang terbuka dengan persyaratan di bidang penanaman modal

3. Peraturan Pemertintah

No. 9 Tahun 2016 Perubahan atas PP No. 18 tahun 2015 tentang fasilitas pajak penghasilan untuk penanaman modal di bidang-bidang usaha tertentu dan/atau daerah-daerah tertentu

4. Peraturan Pemerintah

No. 18 Tahun 2016 Perangkat Daerah

5. Peraturan Daerah No. 8 Tahun 2016 Pembentukan dan susunan perangkat daerah Kabupaten Cianjur

6. Peraturan Bupati No. 50 Tahun 2016 Kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi, serta tata kerja perangkat daerah di lingkungan pemerintah Kabupaten Cianjur

7. Peraturan Bupati No. 69 Tahun 2016 Tugas dan fungsi serta tata kerja unit organisasi dilingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur

8. Peraturan Bupati No. 18 Tahun 2016 Peninjauan Tarif Restribusi Izin Mendirikan Bangunan

9. Peraturan Bupati No. 43 Tahun 2016 Peninjauan Tarif Restribusi Izin Gangguan

10. Peraturan Bupati No. 30 Tahun 2016 Penataan zona perdagangan di wilayah eks pasar induk, pasar bojongmeron, pasar pegadaian, pasar selaeurih, dan pasar di jalan slamet

Page 114: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 106

11. Peraturan Bupati No. 28 Tahun 2016 Piagam audit internal dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur

12. Peraturan Bupati No. 38 Tahun 2016 Pedoman pengendalian gratifikasi di lingkungan pemerintah Kabupaten Cianjur

13. Peraturan Bupati No. 27 Tahun 2016 Pedoman pengelolaan layanan aspirasi dan pengaduan oline rakyat di lingkungan pemerintahan Kabupaten Cianjur

14. Keputusan Bupati No. 521.51/3295/BPPTPM 7 September 2016

Pengehentian sementara (Moratorium) alih fungsi lahan pertanian (Sawah)

15. Keputusan Bupati No.

503/2702/BPPTPM/2016

Pengehentian sementara

(Moratorium) Mini Market

Sumber: Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal

Ketika investasi sudah berjalan maka kondisi selanjutnya adalah

perusahaan dapat menyerap tenaga kerja baik sektor formal maupun informal di

Kabupaten Cianjur dibandingkan dengan penduduk usia kerja. Pada tahun 2016

tenaga kerja yang terserap adalah sebesar 61,41% meningkat dibandingkan dengan

tahun sebelumnya yaitu 2,33%. Angka 61,41% diperoleh dari jumlah tenaga kerja

yang terserap yaitu 11.819 orang dibagi total pencari kerja yang terdaftar sebanyak

19.247 orang dikali 100 sehingga diperoleh angka 61,41%. Hal ini jika

dibandingkan target akhir RPJMD yaitu 5% otomatis realisasi pada tahun 2016

telah melebihi target.

Selanjutnya untuk menjaga hubungan kerja antara perusahaan dan tenaga

kerja tentu perlu adanya peningkatan hubungan industrial. Selama tahun 2016 di

Kabupaten Cianjur terjadi 31 kasus permasalahan hubungan insdustrial dan

dapat diselesaikan secara keseluruhan melalui Perjanjian Bersama (PB) antara

perusahan dan tenaga kerja. Adapun capaian pada tahun 2016 dapat terealisasi

100% dan jika dibandingkan dengan target akhir RPJMD sudah terealisasi 100%.

Permasalahan :

(1.) Pendataan atas perusahaan yang melakukan investasi dan ijin perusahaan

masih dilakukan secara manual. Sehingga data yang digunakan kurang valid.

Solusi :

(1.) Pembuatan sistem yang terintegrasi dan mampu menyiapkan data secara

valid, dan pada tahun sistem tersebut baru dapat berjalan pada tahun 2017.

Page 115: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 107

Tabel 3.47

Capaian Kinerja Misi 3 Sasaran 8

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Berkembangnya pemanfaatan dan pengelolaan pesisir dan kelautan secara optimal dan berkelanjutan

1. Peningkatan produksi perikanan budidaya

dan tangkap

132.725 201.758 115.445,08 57,22 81.082 201758

Sumber: Hasil Pengolahan Data

Dalam rangka pencapaian sasaran berkembangnya pemanfaatan dan

pengalolaan pesisir dan kelautan secara optimal berkelanjutan dapat diukur

melalui indikator peningkatan produksi perikanan budidaya dan tangkap. Produksi

perikanan budidaya dan tangkap pada tahun 2016 penurunan dibandingkan

tahun 2015 menjadi 115.445,08 ton atau 57,22%. Akan tetapi jika dibandingkan

dengan kondisi awal RPJMD capaian tahun 2016 telah jauh namun masih belum

bisa mencapai target akhir RPJMD yaitu 201.758 ton.

SASARAN 8

Berkembangnya Pemanfaatan dan Pengelolaan Pesisir dan Kelautan secara Optamil

dan Berkelanjutan

Misi 3

IK 1

2012 0

2013 0

2014 0

2015 78,94

2016 57,22

0102030405060708090

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 8

Page 116: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 108

Permasalahan :

(1.) Menurunnya dan tidak tercapainnya indikator tersebut dikarenakan adanya

aling fungsi lahan sawah dan lahan darat menjadi kawasan insdustri dan

permukiman dalam beberapa tahun ini menyebabkan berkurangnya areal

budidaya perikanan khususnya untuk minapadi dan kolam air tenang.

(2.) Cuaca buruk di samudera Indonesia yang terjadi pada Tahun 2016

menyebabkan berkurangnya waktu melaut bagi nelayan di Pantai Selatan

Cianjur.

Solusi :

(1.) Membuka lahan baru pertanian dan darat untuk budidaya perikanan khusus

minapadi dan kolam air tenang.

(2.) Dilaksanakannya kegiatan penyusunan kebijakan pencegahan alih fungsi

lahan pertanian.

(3.) Edaran dari badan layanan perijinan

SASARAN 9

Menguatnya Implementasi Rencana Tata Ruang Daerah Dalam Pemanfaatan Ruang

untuk Pengembangan Wilayah Kabupaten Cianjur

Misi 3

IK 1 IK 2 IK 3

2012 0 100 100

2013 125 100 100

2014 0 100 100

2015 0 200 95

2016 0 10 100

0

50

100

150

200

250

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 9

Page 117: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 109

Tabel 3.48

Capaian Kinerja Misi 3 Sasaran 9

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Menguatnya implementasi rencana tata ruang daerah dalam pemanfaatan ruang untuk pengembangan wilayah Kabupaten Cianjur

1. Meningkatnya jumlah kawasan yang memiliki perencanaan teknis ruang yang diPERDAkan

5 8 0 0 0 8

2. Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang wilayah Kabupaten Cianjur/Kota

20 10 1 10 0 20

3. Ketaatan terhadap RT/RW

95 100 100 100 95 100

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Pada sasaran menguatnya implementasi rencana tata ruang daerah dalam

pemanfaatan ruang unutk pengembangan wilayah Kabupaten Cianjur, hal ini

berkaitan dengan jumlah kawasan yang memiliki perencanaan teknis ruang yang

diPERDAkan, tersedianya informasi mengenai rencana tata ruang wilayah

Kabupaten Cianjur/ kota, dan Ketaatan terhadap RT/ RW. Pada tahun 2016.

Sampai dengan tahun 2016 jumlah kawasan yang memiliki perencanaan teknis

ruang yang diPERDAkan masih tidak dapat terealisasi sehingga capaian pada

tahun 2016 0. Akan tetapi jika dibandingkan dengan kondisi akhir RPJMD yaitu

6,25%dari target 8.

Selanjutnya tersedianya informasi mengenai rencana tata ruang wilayah

Kabupaten Cianjur/ kota pada tahun 2016 hanya dapat terealisasi 1 (satu) RDTR.

Sehingga capaian pada tahun 2016 tidak memenuhi target dengan capaian 10%.

Ketaatan terhadap RT/ RW pada tahun 2016 terealiasi dengan baik sehingga

tercapai 100%. Jika dibandingkan dengan kondisi awal, capaian tahun %, dengan

demikian target akhir RPJMD telah terpenuhi.

Permasalahan ;

(1.) Terjadi keterlambatan dalam legislasi Raperda RDTR mengingat mekanisme

dalam penyusunan sampai dengan pengesahan membutuhkan waktu yang

cukup banyak sehingga sampai dengan saat ini belum satu pun RDTR yang

disahkan.

Page 118: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 110

Solusi :

(1.) Meningkatkan koordinasi baik internal dan eksternal dengan stakeholder

terkait agar tidak terjadi keterlambatan dalam pengesahan Perda RDTR di

Kabupaten Cianjur

Tabel 3.49

Capaian Kinerja Misi 3 Sasaran 10

No INDIKATOR

KINERJA

Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Terwujudnya pemanfaatan ruang yang berhasil guna dan berdaya guna serta mampu mendukung pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan

1. Persentase berkurangnya penambang liar

0 75 0 0 75 75

2. Persentase pengambilan air sesuai dengan perijinan yang berlaku

0 50 0 0 50 100

3. Persentase jumlah ren-cana usaha/kegiatan dan pembangunan yang dilengkapi dengan dok LH (AMDAL/UKL/UPL/ SPPL)

119 12 119 991,17 100 12

SASARAN 10

Terwujudnya Pemanfaatan Ruang yang Berhasil Guna dan Berdaya Guna serta

Mampu Mendukung Pengelola Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan

Misi 3

IK 1 IK 2 IK 3 IK 4 IK 5 IK 6

2012 100 100 452,94 101,86 36 56,67

2013 73,87 100 650 110,37 33,33 71

2014 62,37 11 833,33 106,78 49,02 100

2015 0 0 991,17 99,67 100 61,11

2016 0 0 991,17 105,36 123 175

0

200

400

600

800

1000

1200

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 10

Page 119: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 111

4. RTH per satuan luas wilayah perkotaan (rata-rata)

14,95 17,74 18,69 105,36 6,83 11

5. Persentase penanganan sampah (%)

5 5 6,17 123 7,20 5

6. Tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk

25 5 14 175 24,30 5

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Pada tahun 2016 Kabupaten Cianjur sebagaimana telah dikeluarkannya

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah urusan

pertambangan sudah tidak lagi menjadi urusan pemerintah Kabupaten, sehingga

tidak dapat direalisasikan atau tidak tercapai.

Selanjutnya persentase jumlah rencana usaha/ kegiatan dan pembangunan

yang dilengkapi dengan dokumen LH di Kabupaten Cianjur sama dengan tahun

sebelumnya yaitu sebesar 119 perusahaan atau 991,17% dari target 12

perusahaan. Hal ini sudah melebihi target yang ditentukan. Jika dibandingkan

dengan target akhir sudah melampaui taget.

RTH per satuan luas diperoleh data 18,69 ha data tersebut diperoleh dari

Dinas Kebersihan dan Dinas Kehutanan Perkebunan. Selanjutnya penanganan

sampah di Kabupaten Cianjur pada tahun 2016 mengalami peningkatan menjadi

6,17%. Persentase penanganan sampeh tersebut baru dilaksanakan di 11

kecamatan dari target 15 kecamatan. Peningkatan tersebut didukung dengan

adanya Bank sampah dan masyarakat.

Tempat pembuangan sampah per satuan penduduk di Kabupaten Cianjur

5% namun teralisasi 14% hal ini mash menunjukan angka yang tinggi dalam

artian tempat pembuangan sampah yang ada di Kabupaten Cianjur sudah tidak

dapat menampung sampah lagi dalam jumlah yang besar.

Permasalahan :

(1.) Penanganan sampah mengalami kendala mengingat TPA di Kabupaten

Cianjur tidak dapat menampung sampah lagi.

Solusi :

(1.) Pengadaan lahan di Daerah Kecamatan Mande untuk TPA.

Page 120: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 112

Tabel 3.50

Capaian Kinerja Misi 3 Sasaran 11

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Berkembangnya wilayah didukung oleh ketersediaan dan pembangunan infrastruktur yang handal

1. Kondisi infrastruktur jalan mantap untuk

meningatkan aksesibilitas wilayah

(jaringan jalan strategis)

17,95 18,50 18,94 102,37 22,50 18,50

2. Persentase rumah tangga yang menggunakan listrik

55,90 56 55,90 99,83 55,72 56

3. Rumah layak huni 88,25 10112 9852 97,42 0 100

4. Tersedianya data base jalan lingkungan dan jalan setapak

28 32 32 100 0 32

5. Persentase terselenggaranya pelayanan pembangunan gedung pemerintahan

100 80 100 125 40 80

6. Persentase cakupan ketersediaan prasarana

0 65,52 51 77,88 18.52 65,52

SASARAN 11

Berkembangnya Wilayah dengan Dukungan oleh Ketersediaan dan Pembangunan

Infrastruktur yang Handal

Misi 3

IK 1 IK 2 IK 3 IK 4 IK 5 IK 6 IK 7 IK 8 IK 9 IK 10 IK 11 IK 12 IK 13 IK 14 IK 15

2012 78,2 89,3 62 93,3 250 100 100 0 100 100 100 100 100 280 82,1

2013 86,3 97 118 87,5 88,9 35,7 100 200 39,4 100 100 99,1 87,1 0 99,3

2014 74,1 96,3 156 87,5 99 76,2 100 100 100 100 100 100 100 170 100

2015 99,7 100 110 87,5 100 0 93,4 100 100 99,1 100 100 93,8 100 86

2016 102 99,8 97,4 100 125 77,9 67 88 89,2 96,2 98 94 81,4 100 3146

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 11

Page 121: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 113

perhubungan

7. Persentase cakupan ketersediaan dokumen acuan bahan kebijakan pelayanan komunikasi dan informatika

100 67 67 0 100

8. Persentase cakupan ketersediaan dokumen acuan dan database bahan kebijakan perhubungan

83 100 88 88 0 100

9. Persentase cakupan ketersediaan fasilitas Perhubungan

74,7 83 74 89,16 59 83

10. Efektivitas pelayanan angkutan

91 96,67 93 96,20 83.88 96,67

11. Persentase upaya perwujudan ketertiban lalu lintas

90 100 98 98 60 100

12. Persentase tingkat upaya kelaikan keselamatan kendaraan

96 100 94 94 83,88 100

13. Persentase cakupan keandalan prasarana dan fasilitas

54 61,46 50 81,35 41.59 61,46

14. Luas pemakaman Muslim dan non Muslim

- - - 100 27.3 4,5

15. Luas tanah yang di bebaskan untuk kepentingan umum dan kepentingan sosial

68,837 20000 629.149 3145,75 0 100.000

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Berkembangnya wilayah didukung oleh ketersediaan dan pembangunan

indfrastruktur yang handal di Kabupaten Cianjur dapat diwujudkan melalui 15

indikator sasaran yang keberhasilannya dapat diukur sebagaimana dalam tabel di

atas. Kondisi infrastruktur yang semakin baik dapat membuka akses perbaikan

pada berbagai aspek.

Page 122: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 114

Tabel 3.51 Capaian Kinerja Misi 3 Sasaran 12

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Terwujudnya keseimbangan fungsi lahan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup

1. Berkurangnya lahan kritis

266,50 2000 528,00 26,4 0 9.500

2. Cakupan luas kawasan lindung di

luar kawasan hutan

15,38 15,73 15,38 97,78 15,67 16,49

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Sasaran selanjutnya adalah terwujudnya keseimbangan fungsi lahan untuk

menjaga kelestarian lingkungan hidup. Sasaran tersebut dapat diukur melalui

indikator berkurangnya lahan kritis dan cakupan luas kawasan lindung di luar

kawasan hutan.

Pada tahun 2016 lahan kritis berkurang seluas 528 hektar atau sebesar

26,4% dari target 2000 hektar, dengan demikian target pada tahun 2016 tidak

terealisasi. Adapun sampai dengan tahun 2016 lahan kritis berkurang 8.391,74

hektar dari target 9.500 hektar. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa

Barat Nomor : 591.5/ Kep. 802-Yansos/ 2014 Tanggal 10 Juni 2014 dimana

SASARAN 12

Terwujudnya Keseimbangan Fungsi Lahan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan

Hidup

Misi 3

IK 1 IK 2

2012 41,35 95,9

2013 214,97 90,73

2014 2474,89 98,97

2015 12,39 97,89

2016 26,4 97,78

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 12

Page 123: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 115

ditetapkan bawah luas lahan kritis di Kabupaten Cianjur pada Tahun 2014 adalah

63.377,66 hektar maka dengan berlangsungnya beberapa kegiatan dan upaya

Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam rangka penanganan lahan kritis menjadi

62.583,13 hektar.

Tabel 3.52 Luas Lahan Kritis di Kabupaten Cianjur Tahun 2015

No Kecamatan Luas Lahan Kritis Tahun

2015 (ha)

Penanaman Tahun 2016 (ha)

Luas Lahan Kritis Tahun

2016 (ha)

1. Agrabinta 5.055,63 32,00 5.023,63 2. Bojongpicung 326,93 22,00 304,93 3. Campaka 292,68 - - 4. Campakamulya 917,78 11,00 906,78 5. Cianjur - - - 6. Cibeber 35,96 20,00 15,96 7. Cibinong 4,229,20 32,00 - 8. Cidaun 12.039,54 32,00 12.007,54 9. Cijati 152,27 32,00 120,27 10. Cikadu 6.443,85 32,00 6.411,85 11. Cikalongkulon 945,66 25,00 920,66 12. Cilaku - - - 13. Cipanas 841,98 - - 14. Ciranjang - - - 15. Cugenang 872,67 - - 16. Gekbrong 261,64 - - 17. Haurwangi 281,82 25,00 256,82 18. Kadupandak 125,70 25,00 100,70 19. Karangtengah - - - 20. Leles 5.562,05 32,00 5.530,05 21. Mande 289,01 26,00 263,01 22. Naringgul 13.059,12 32,00 13.027,12 23. Pacet 1.076,79 - - 24. Pagelaran 1.807,33 32,00 1.775,33 25. Pasirkuda 1.612,44 32,00 1.580,44 26. Sindangbarang 2.647,16 32,00 2.615,16 27. Sukaluyu - - - 28. Sukanagara 1.696,49 24,00 1.672,49 29. Sukaresmi 2.066,13 5,00 2.061,13 30. Takokak 12,09 - - 31. Tanggeung 56,67 25,00 31,67 32. Warungkondang 402,54 - 402,54

JUMLAH 63,111,13 528,00 62.583,13 Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Cianjur Keterangan *) data penanaman hanya yang dilakukan oleh dinas sesuai kewenangan.

Indikator selanjutnya adalah cakupan luas kawasan lindung di luar

kawasan hutan. Cakupan luas kawasan lindung di luar kawasan hutan dapat

dihitung melalui jumlah luas kawasan lindung di luar kawasan hutan dibagi luas

kawasan lindung dikali 100%. Kawasan lindung di luar kawasan hutan pada tahun

Page 124: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 116

2016 sebesar 15,38% tidak terealisasi sama dengan realisasi pada tahun 2015

yaitu 15,38%. Pelaksanaan dari indikator ini didukung oleh program konservasi

dan sumber daya hutan.

Permasalahan :

(1.) Budaya cinta lingkungan yang dimiliki masyarakat Kabupaten Cianjur masih

kurang, hal ini terlihat padaa kepentingan aktivitas ekonomi yang

meninggalkan sampah dan kerusakan pada lingkungan.

Solusi :

(1.) Perlu adanya aturan atau kebijakan yang melindungi atau mengelola kawasan

lindung agar dalam pemanfaatannya lebih memperhatikan lingkungan.

SASARAN 1

Terwjudnya dan terimplementasikannya Perangkat Transformasi Budaya Birokrasi

yang Mampu Menciptakan Summber Daya Aparatur yang Berbudi Luhur, Tangguh

dan Cerdas, Terampil, Memiliki Rasa Kesetiakawanan, Bekerja Keras, Produktif,

Inovatif, Disiplin, Berorientasi pada Pembangunan dan Masa Depan serta Berakhlak

Mulia

IK 1 IK 2 IK 3 IK 4 IK 5 IK 6 IK 7 IK 8

2012 0 40 100 0 0 100 0 0

2013 26,67 72,12 100 0 0 156,67 0 0

2014 20 69,01 100 0 0 248,8 0 0

2015 22,7 62,74 100 380,66 100 108,11 100 100

2016 180 0 0 0 100 15,83 100 100

0

50

100

150

200

250

300

350

400

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 1

Misi 4

Page 125: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 117

Tabel 3.53

Capaian Kinerja Misi 4 Sasaran 1

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Terwujudnya dan terimplementasikannya perangkat transformasi budaya birokrasi yang mampu menciptakan sumber daya aparatur yang berbudi luhur, tangguh dan cerdas, ter ampil, mandiri, memiliki rasa kesetiakawananan, bekerja keras, produktif, inovatif, disiplin, berorientasi pada pembangunan dan masa depan serta berkhlak mulia

1. Berkurangnya pelanggaran disiplin PNS

3 10 2 180 15 10

2. Persentase jumlah pejabat yang sudah mengikuti diklat kepemimpinan

47,06 80 0 0 40 90

3. Persentase pegawai yang mengikuti diklat prajabatan tepat waktu

100 100 0 0 100 100

4. Jumlah CPNS Menjadi PNS

1142 300 0 0 200 1500

5. Data base kepegawaian Kab. Yang terpelihara

1 1 1 100 1 1

6. Persentase pegawai yang mengikuti diklat teknis

973 600 95 15,83% 107 1000

7. Anggota Kopri yang terlayani

75 90 90 100 50 90

8. Berkurangnya penyalahgunaan

barang dan jasa

0 - 0 100 0 0

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Dalam rangka terwujudnya dan terimplementasikannya perangkat

transformasi budaya birokrasi yang mampu menciptakan sumber daya aparatur

yang berbudi luhur, tangguh dan cerdas, terampil, mandiri, memiliki rasa

kesetiakawananan, bekerja keras, produktif, inovatif, disiplin, berorientasi pada

pembangunan dan masa depan serta berkhlak mulia

Indikator kinerja berkurangnya pelanggaran disiplin PNS pada tahun 2016

mengalami penurunan menjadi 2 pelanggaran disiplin PNS. Pada indikator ini

menggunakan rumus terbalik artinya semakin sedikit pelanggaran yang terjadi

artinya semakin baik kedisiplinan PNS. Dari perolehan tersebut maka capaian

kinerja pada tahun 2016 sebesar 180% dengan menargetkan 10 pelanggaran

disiplin PNS. Jika dibandingkan dengan kondisi awal RPJMD kondisi sampai

dengan tahun 2016 semakin baik karena pada awal tahun RPJMD itu terdapat 15

kasus pelanggaran disiplin PNS.

Page 126: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 118

Selanjutnya dalam rangka meningkatkan kompetensi pejabat struktural

dalam hal kompetensi kepemimpinannya, pada tahun 2016 tidak dapat terealisasi

mengingat dari target 80 % yang mengikuti diklat kepemimpinan, tidak dapat

dilaksanakan karena pada tahun tersebut tidak ada kegiatan baik penyelenggaraan

maupun undangan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan. Jika dibandingkan

dengan target akhir RPJMD yaitu 90%, sampai dengan tahun 2016 baru 47,06%.

Indikator persentase pegawai yang mengikuti diklat prajabatan tepat waktu

dan Jumlah CPNS yang menjadi CPNS tidak dapat terealisasi mengingat pada

Tahun 2016 Kabupaten Cianjur tidak mendapatkan kuota CPNS dari pelamar

umum. Semenjak dikeluarkannya moratorium Kabupaten Cianjur tidak

menyelenggarakan diklat prajabatan penerimaan CPNS. Kondisi pada tahun 2016

untuk jumlah CPNS menjadi PNS data terakhir yaitu 1.142 orang, jika

dibandingkan dengan kondisi awal yaitu 200 orang. Adapun capaian sampai

dengan target akhir RPJMD masih belum tercapai dengan target 1500 orang atau

76,13%.

Persentase pegawai yang mengikuti diklat teknis pada tahun 2016

mengalami penurunan hal ini terlihat dengan diikuti oleh 95 orang yang terbagi

dalam 30 orang peserta yang lulus diklat teknis penanggulangan bencana alam

bagi anggota TAGANA, 35 orang CPNS yang mengikuti diklat teknis out bound, dan

30 orang mengikuti diklat teknis analisis kebutuhan diklat. Adapun capaian pada

tahun 2016 sebanyak 15,83% tidak memenuhi target sebanyak 600 orang. Kondisi

awal terdapat 107 yang sudah mengikuti diklat teknis sedangkan sampai pada

tahun 2016 sudah terdapat 1.068 yang sudah mengikuti diklat teknis dengan

demikian target akhir RPJMD sudah terpenuhi bahkan melebihi target.

Anggota KORPRI yang terlayani merupakan indikator sasaran yang diperoleh

dari hasil evaluasi RPJMD tahun 2016. Pada tahun 2016 target dari indikator ini

sebesar 90% dan terealisasi 90% sehingga capaian kinerjanya yaitu 100,00%.

Adapun capaian kinerja terhadap target akhir RPJMD adalah 100%. Jika

dibandingkan dengan kondisi awal yaitu anggota korpri yang terlayani sebesar

50%.

Berkurangnya penyalahgunaan barang dan jasa merupakan indikator

sasaran yang diperoleh dari hasil evaluasi RPJMD tahun 2015. Pada tahun 2016

target dari indikator ini sebesar 0% dan terealisasi 0% sehingga capaian kinerjanya

yaitu 100,00%. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir RPJMD adalah

100,00%. Realisasi 0 % maksudnya adalah dengan menggunakan rumus terbalik

artinya semakin kecil angka yang diperoleh itu artinya tindak penyalahgunaan

barang dan jasa semakin sedikit.

Page 127: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 119

Permasalahan :

(1.) Ketersediaan data kinerja masih jauh dikatakan valid, hal ini mengingat data

masih dilakukan secara manual dan dibebankan pada salah satu bidang

sehingga koordinasi belum terjalin dengan baik.

(2.) Perencanaan terhadap pelaksanaan kegiatan untuk menunjang salah satu

indikator tidak diperhitungkan secara matang sehingga terdapat target

indikator yang tidak tercapai.

Solusi :

(1.) Lebih mengoptimalkan sistem yang ada diantaranya SIMPEG.

(2.) Perjanjian kinerja perlu dilakukan monitoring secara berkala dalam

pencapaiannya ditambah dengan analisis keberhasilan dan kegagalannya.

SASARAN 2

Terwujudnya Penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang Berorientasi Pada

Peningkatan Pemanfaatan Anggaran secara Efektif dan Efisien, Pemberian

Pelayanan Prima pada Masyarakat Penyeenggaraan Fungsi Pemerintahan secara

Optimal dan Perwujudan SDM Aparatur yang Handal

Misi 4

IK 1 IK 2 IK 3 IK 4 IK 5 IK 6 IK 7 IK 8 IK 9 IK 10 IK 11 IK 12

2012 100 0 94,44 100 115,1 92,34 86,09 0 120 100 100 100

2013 100 0 151,6 100 113,8 85,97 87,86 103,8 148,2 100 100 100

2014 100 0 85,71 75 99,6 99,38 89,88 101 107,3 100 100 100

2015 100 101,4 100,1 100 135,7 151 83,35 101 94,71 100 100 100

2016 100 103,3 71,42 100 101,9 102,2 153,8 102,3 90,7 100 100 100

020406080

100120140160180

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 2

Page 128: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 120

Tabel 3.54

Capaian Kinerja Misi 4 Sasaran 2

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Terwujudnya penyelenggaraan pemerintah daerah yang berorientasi pada peningkatan pemanfaatan anggaran secara efektif dan efisien, pemberian pelayanan prima pada masyarakat penyelenggaraan fungsi pemerintahan secara optimal dan perwujudan SDM aparatur yang handal.

1. Ketersediaan laporan pertanggungjawaban yang transparan dan

akuntabel untuk disampaikan ke publik

Ada Ada Ada 100 Ada Ada

2. Perda APBD tepat waktu

27-Des 31 Des 30 Des 103,33 20-Jan-10

31-Des-2016

3. Perda Pertangggungjawaban

APBD tepat waktu

2 Juli 2015

31 Juli 1 September 71,42 31-Jul-10

31 Juli 2016

4. Peningkatan pernyataan Opini BPK

WTP (Wajar Tanpa

Pengecualian)

WTP WTP 100 WDP WTP

5. Rasio belanja tidak langsung (belanja awal) terhadap total

belanja daerah

38,05 59,00 57,90 101,86 41,20 59,00

6. Rasio belanja langsung terhadap total belanja daerah

61,90 41,20 42,10 102,18 34,80 41,20

7. Inventarisasi Aset 51,68 65,00 100 153,84 57,5 65,00

8. Meningkatnya pendapatan asli daerah dari sektor pajak

123.839. 856.050,

00

128.722.646.961,00

131.687.046.

195,00

102,30 449.826.023,82

483.190.834.456,

00

9. Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD)

416.868. 756.715,

52

484.167.115.594,37

439.153.029.062,00

90,70 155.196.740.47

4

484.167.115.594,

37

10. Tersedianya dokumen RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA

Ada Ada Ada

100

Ada Ada

11. Tersedianya dokumen RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA

Ada Ada Ada 100 Ada Ada

12. Tersedianya dokumen

RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA;

Ada Ada Ada 100 Ada Ada

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Terwujudnya penyelenggaraan pemerintah daerah yang berorientasi pada

peningkatan pemanfaatan anggaran secara efektif dan efisien, pemberian

pelayanan prima pada masyarakat penyelenggaraan fungsi pemerintahan secara

optimal dan perwujudan SDM aparatur yang handal.

Page 129: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 121

Laporan pertanggungjawaban laporan pertanggungjawaban yang transparan

dan akuntabel untuk disampaikan ke publik merupakan sebuah keharusan,

karena dalam hal ini masyarakat adalah sebagai pemberi mandat tertinggi dalam

pemerintahan. Tugas pemerintah adalah bagaimana menjalankan mandat tersebut

dengan sebaik-baiknya dan kemudian dipertanggungjawabkan. Dokumen tersebut

disusun baik secara tahunan maupun di akhir masa jabatan. Pada tahun 2016

telah disusun dokumen sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan

pemerintah, sehingga dapat terealisasi sebesar 100%.

Selanjutnya yaitu penyusunan Perda APBD dilaksanakan tepat waktu

bahkan 1 hari sebelum target ditentukan atau pada tanggal 30 Desember 2016.

Dari tahun ke tahun realisasi penyusunan Perda APBD tepat waktu mengalami

naik dan turun, akan tetapi jika dibandingkan dengan kondisi awal yang

diselesaikan pada 20 januari tentu merupakan sebuah kemajuan.

Pernyataan Opini BPK atas laporan keuangan merupakan pernyataan

profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan

dalam laporan keuangan yang didasarkan pada empat kriteria yakni kesesuaian

dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan (adequate

disclosures), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas

sistem pengendalian internal. Pada Tahun 2016 Kabupaten Cianjur memperoleh

predikat WTP (wajar tanpa pengecualian). Capaian tersebut telah diperoleh oleh

Kabupaten Cianjur selama tahun 2015 dan 2016. Jika dibandingkan dengan

kondisi awal Kabupaten Cianjur memperoleh predikat WDP (wajar dengan

pengecualian). Agar tetap memperoleh predikat tersebut diharapkan seluruh

stakeholders yang terlibat untuk memperhatikan 4 kriteria penilaian oleh BPK.

Rasio belanja langsung dan tidak langsung Kabupaten Cianjur terhadap

total belanja daerah mengalami pasang surut. Perbandingannya yaitu 57,8 : 42,2

dari total belanja daerah. Fenomena tersebut

menggambarkan bahwa belanja pegawai di

Kabupaten Cianjur masih tinggi

dibandingkan dengan belanja publik.

Komposisi tersebut bisa saja berimbas pada

pengangkatan pegawai/ CPNS di lingkungan

Kabupaten Cianjur. Belanja tidak langsung

Kabupaten Cianjur sebesar 57,8% atau Rp.

2.105.501.530.282,52 dan belanja langsung

sebesar 42,2% atau Rp.

1.534.491.754.765,33. Komposisi tersebut menurun jika dibandingkan dengan

Gambar 3.23 Penyerahan Opini BPK kepada Bupati Cianjur

Page 130: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 122

tahun 2015 yaitu 38,1:61,9. Akan tetapi jika dilihat pada target 2016 realisasi

tahun 2016 sudah melebihi target, begitupun jika dibandingkan dengan kondisi

awal RPJMD yaitu 65,2:34,80.

Inventarisasi aset daerah di Kabupaten Cianjur dilaksanakan melalui

pencatatan aset dalam bentuk Kartu Inventaris Barang (KIB) yang terdiri dari KIB A

sampai dengan KIB F sehingga untuk KIB terdiri dari 6 dokumen. Adapun selain

dari KIB terdapat pula Kartu Inventaris Ruangan (KIR) dan Kartu Mutasi. Pada

tahun 2016 keseluruhan pencatatan aset tersebut dapat dioptimalkan sebesar

100% dari target 65% sehingga capaiannya sebesar 153,84%. Jika dibandingkan

dengan kondisi awal RPJMD hanya mencapai 57,5 %, begitupun target akhir

RPJMD sama dengan target tahun 2016 yang telah terlampaui.

Meningkatnya pendapatan asli daerah dari sektor pajak Kabupaten Cianjur

meningkat dari tahun sebelumnya menjadi Rp. 131.687.046.195,00 dengan rincian

sebagai berikut :

Tabel 3.55 Realisasi Penerimaan Pajak Daerah Tahun 2016

No Uraian Realisasi (Rp)

33. Pajak Hotel 9.080.178.329

34. Pajak Restoran 5.827.868.977

35. Pajak Hiburan 1.173.987.686

36. Pajak Reklame 1.861.332.036

37. Pajak Penerangan Jalan 30.378.038.855

38. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan 1.701.900.300

39. Pajak Parkir 592.975.227

40. Pajak Air Tanah 3.812.759.935

41. Pajak Pengusahaan Sarang Burung Walet 18.385.000

42. Pajak BPHTB 37.169.375.648

43. Pajak PBB 40.070.244.202

44. Denda PBB 1.682.281.004

45. Lain-lain PAD yang sah 88.233.572

Jumlah Pajak Daerah 131.687.046.195

Jumlah Denda PBB dan PAD 1.770.514.576

Jumlah PAD 133.457.560.771 Sumber : Dinas Perpajakan Daerah

Dilihat dari perolehan pajak daerah Kabupaten Cianjur tahun 2016 sudah

melebihi target yang telah ditentukan dengan capaian 102,30% hal ini lebih tinggi

dibandingkan dengan realisasi pada tahun 2015. Selanjutnya jika dibandingkan

dengan target awal RPJMD Rp. 449.826.023,82 realisasi tahun 2016 sudah cukup

tinggi, namun jika dibandingkan dengan target akhri RPJMD sebesar Rp.

483.190.834.456,00 atau 27,25%.

Selain dari PAD dari sektor pajak daerah, terdapat indikator meningkatnya

PAD pada tahun 2016 yaitu Rp. 439.153.029.062,00 yang diperoleh dari hasil

retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain

pendapatan asli daerah yang sah. Adapun realisasi pada tahun 2016 tidak

Page 131: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 123

memenuhi target yang ditentukan yaitu sebesar Rp. 484.167.115.594,37. Dengan

ini capaian pada tahun 2016 yaitu 90,70% sama dengan capaian terhadap akhir

RPJMD.

Tersedianya dokumen RPJPD, RPJMD, dan RKPD merupakan sebuah

kewajiban mengingat dokumen tersebut merupakan acuan penyelenggaraan

pemerintahan daerah. Dalam SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah) dokumen perencanaan memiliki peran yang sangat penting. Ketika

perencanaan dilakukan tidak optimal maka hasilnya akan berdampak pada

pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, dan evaluasi kinerja. Adapun pada tahun

2016 dokumen tersebut telah disusun sehingga realisasinya teracapai 100%.

SASARAN 3

Meningkatnya Profesionalisme Birokrasi dan Penyelenggaraan Pelayanan Kepada

Masyarakat

Misi 4

IK 1 IK 2 IK 3 IK 4 IK 5 IK 6 IK 7 IK 8 IK 9 IK 10

2012 100 76,37 114,57 105,22 0 192,86 100 100 47,76 0

2013 100 79,32 136,04 79,32 0 89,47 100 100 28,13 0

2014 100 94,41 151,92 117,22 0 50 488,45 2000 69,21 0

2015 100 91,62 120,3 103,79 118,65 116,67 120,09 500 286 100

2016 100 100 100 100 100 72,22 100 500 100 100

0

500

1000

1500

2000

2500

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 3

Bagian 1

Page 132: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 124

IK 11 IK 12 IK 13 IK 14 IK 15 IK 16 IK 17 IK 18 IK 19 IK 20

2012 0 100 100 0 0 100 0 120 0 100

2013 0 100 100 0 0 100 100 128,57 100 250

2014 0 66,67 300 0 0 100 200 150 100 100

2015 100 100 500 200 100 100 200 200 100 100

2016 100 100 200 100 100 200 180 100 200

0

100

200

300

400

500

600

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 3

IK 21 IK 22 IK 23 IK 24 IK 25 IK 26 IK 27 IK 28 IK 29 IK 30

2012 100 100 100 100 100 100 100 0 0 0

2013 0 0 0 0 0 0 0 200 100 100

2014 50 100 100 100 100 100 200 100 100 0

2015 0 100 100 0 0 100 100 0 0 0

2016 100 200 0 0 0 0 100 500 300 200

0

100

200

300

400

500

600

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 3

Bagian 2

Bagian 3

Page 133: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 125

IK 31 IK 32 IK 33 IK 34 IK 35 IK 36 IK 37 IK 38 IK 39 IK 40

2012 0 300 900 100 100 100 500 100 200 0

2013 100 400 200 200 0 0 100 300 200 200

2014 0 400 300 200 100 100 100 300 100 75

2015 100 0 100 100 100 100 100 100 100 100

2016 100 100 50 200 200 0 100 0 100 100

0100200300400500600700800900

1000

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 3

IK 41 IK 42 IK 43 IK 44 IK 45 IK 46 IK 47 IK 48 IK 49

2012 0 100 0 100 100 100 0 0 0

2013 0 200 0 100 100 100 0 0 0

2014 0 100 0 100 100 100 0 0 0

2015 0 100 100 114,63 39,13 563,15 100 100 100

2016 40 0 40 100 125,8 65,21 100 100 100

0

100

200

300

400

500

600

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 3

Bagian 4

Bagian 5

Page 134: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 126

Tabel 3.56

Capaian Kinerja Misi 4 Sasaran 3

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Meningkatnya profesionalisme birokrasi dan penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat

1. ketersediaan pengaturan pembentukan organisasi perangkat daerah hasil restrukturisasi

organisasi birokrasi pemerintah kabupaten yang memenuhi kebutuhan pelayanan terbaik bagi warga masyarakat

Ada Ada Ada 100 Ada/Tidak

Ada/Tidak

2. Kepemilikan KTP 83,31 95,65 95,65 100 100 95,65

3. Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk

567,60 504,91 504,91 100 296,29 504,91

4. Kepemilikan Kartu Keluarga

93,84 93,11 93,11 100 69,77 93,11

5. Kepemilikan akta catatan sipil

57,12 51,79 51,79 100 36.19 51,79

6. aspirasi masyarakat yang direkomendasikan ke pemerintah daerah : 1. perda inisiatif 2. perda eksekutif

21 18 13 72,22 11 83

7. persentase lembaga ekonomi perdesaan yang berkembang sesuai target 5 thn ke depan

117,69 100 100 100 97 100

8. persentase pemanfaatan teknologi

tepat guna sesuai dengan target 5 tahun ke depan (%)

5 - 5 500 0 25

9. ketersediaan profil desa yang valid

286 354 322 90,96 354 354

10. Persentase sarana dan prasarana dasar desa yang memadai melalui patisifasi dan keswadayaan masyarakat perdesaan

72 100 100 100 45 100

11. Persentase lembaga/kelompok

masyarakat yang berperan dalam pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya manusia di perdesaan

84 100 100 100 68 100

Page 135: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 127

12. Kebijakan penataan wilayah

0 1 1 100 0 1

13. Kebijakan tentang pemerintahan desa

5 1 1 100 1 1

14. Jumlah desa yang dapat menyelenggarakan pemerintahan desa yang sesuai dengan

peraturan/perundang undang melalui peningkatan kemampuan sumberdaya manusia/perda/BPD

354 177 354 200 354 354

15. Jumlah desa yang

dapat menyelenggarakan pengelolaan keuangan desa yang sesuai dengan peraturan/perundang undangan

354 354 354 100 354

16. Persentase jumlah Rukun Tetangga (RT) kreatif

100 100 100 100 100

17. Kebijakan Kerjasama Daerah

2 1 2 200 1 1

18. Kebijakan penyelesaian kasus hukum

10 5 9 180 5 25

19. kebijakan tentang publikasi informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah

1 1 1 100 1 5

20. kebijakan dalam bidang koperasi, perdagangan, perindustrian dan pariwisata

1 1 2 200 3 19

21. kebijakan di bidang pengembangan pertanian dan agribisnis

1 - 1 100 1 5

22. kebijakan di bidang

ketahanan pangan

0 0 2 200 1 5

23. kebijakan di bidang kehutanan dan perkebunan

1 0 0 1 1

24. kebijakan di bidang pengembangan perikanan dan peternakan

0 1 0 0 1 11

25. kebijakan di bidang sarana dan prasarana perhubungan

2 1 0 0 1 1

26. kebijakan di bidang tata ruang dan penyehatan lingkungan

0 1 0 0 1 1

27. kebijakan di bidang lingkungan hidup,

sumber daya air dan pertambangan

0 - 1 100 1 1

Page 136: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 128

28. kebijakan pembangunan daerah

2 1 5 500 1 15

29. Kebijakan di bidang peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan

1 1 3 300 1 1

30. kebijakan di bidang pemuda dan olah raga

1 1 2 200 1 5

31. kebijakan di bidang kependudukan dan catatan sipil

1 1 1 100 1 1

32. kebijakan di bidang keluarga berencana

0 1 1 100 1 5

33. kebijakan di bidang pemberdayaan

perempuan dan perlindungan anak

1 2 1 50 2 2

34. kebijakan di bidang kesehatan

0 - 2 200 1 5

35. kebijakan di bidang ketenagakerjaan

0 1 2 200 1 5

36. kebijakan di bidang

sosial

0 1 0 0 1 1

37. kebijakan di bidang pengelolaan keuangan daerah

0 1 1 100 1 5

38. kebijakan di bidang pengelolaan barang/aset daerah

0 1 0 0 1 5

39. kebijakan di bidang kepemerintahan yang baik

0 1 1 100 0 5

40. kebijakan di bidang pelayanan publik

0 1 1 100 0 5

41. kebijakan penyusunan SOP

1 5 2 40 0 5

42. Kebijakan dibidang pengawasan dan akuntabilitas

0 5 0 0 0 5

43. kebijakan bidang ekonomi dan pembangunan

0 5 2 40 0 5

44. jumlah OPD yang

menerapkan pengelolaan arsip secara baku (OPD)

94 82 82 100 76 82

45. ketersediaan prasarana pengelolaan arsip

90 310 390 125,80

50 310

46. Jumlah pengelola arsip

107 23 15 65,21 0 23

47. Meningkatkan pelayanan administrasi

100 100 100 100 25 100

48. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

100 100 100 100

49. Meningkatkan SDM aparatur yang professional dan handal

100 100 100 100 20 100

Sumber : Hasil Pengolahan data

Page 137: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 129

Meningkatnya profesionalisme birokrasi dan penyelenggaraan pelayanan

kepada masyarakat didukung oleh 49 indikator yang satu sama lain saling

keterkaitan. Seperti halnya dalam rangka pemberian pelayanan kepada masyarakat

yang meliputi pelayanan administrasi kependudukan, penyusunan regulasi,

peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, dan meningkatkan aparatur yang

profesional dan handal.

Tabel 3.57

Capaian Kinerja Misi 4 Sasaran 4

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Terwujudnya penegakan hukum, kepastian dan budaya hukum dalam rangka supremasi hukum serta pembinaan kerukunan hidup dalam masyarakat guna pelaksanaan penyelenggaraan ketentraman, ketertiban dan kemananan yang kondusif

1. Tingkat Penyelesaian Pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman dan keindahan)

70 80 80 100 45 70

SASARAN 4

Terwujudnya Penegakan hukum, Kepastian Hukum dan Budaya hukum Dalam

Rangka Supremasi Hukum serta Pembinaan Kerukunan Hidup dalam Masyarakat

Guna Pelaksanaan Penyelenggaran Ketentraman, Ketertiban dan Kemamanan yang

Kondusif

Misi 4

IK 1 IK 2

2012 120 0

2013 100 0

2014 100 0

2015 100 100

2016 100 100

0

20

40

60

80

100

120

140

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 4

Page 138: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 130

2. Pembinaan masyarakat dalam menciptakan suasana lingkungan yang kondusif

250 600 384 64 725 1225

Sumber : Hasi Pengolahan Data

Dalam rangka mewujudkan penegakan hukum, kepastian dan budaya

hukum dalam rangka supremasi hukum serta pembinaan kerukunan hidup dalam

masyarakat guna pelaksanaan penyelenggaraan ketentraman, ketertiban dan

kemananan yang kondusif dapat diukur melalui tingkat penyelesaian pelanggaran

K3 (ketertiban, ketentraman dan keindahan) dan pembinaan masyarakat dalam

menciptakan suasana lingkungan yang kondusif.

Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman dan

keindahan) pada tahun 2016 terdapat 80 kasus pelanggaran K3 dan telah

terselesaikan secara keseluruhan sehingga capaian kinerja menjadi 100%. Kasus

pelanggaran Perda yang diselesakan pada tahun 2016 diantaranya pelanggaran

atas :

1. Pelanggaran Perda Pertambangan Umum,

2. Pelanggaran Perda Izin Membangun Bangunan (IMB),

3. Pelanggaran Perda Air Bawah Tanah,

4. Pelanggaran Perda 21 ( Larangan Pelacuran).

5. Pelanggaran perda K-3 (Ketertiban, Keamandan, dan Keindahan),

6. Pelanggaran Perda Pajak Reklame,

7. Pelanggaran Perda Pekat,

8. Pelanggaran Perda SITU/ HO atau Izin Gangguan.

Adapun kondisi awal RPJMD yaitu 45% penanganan yang dilakukan,

namun jika dibandingkan dengan target akhir RPJMD yaitu 70% maka realisasi

sampai pada tahun 2016 telah memenuhi target yang telah ditentukan.

Selanjutnya adalah sebagai upaya pembinaan masyarakat dalam

menciptakan suasana lingkungan yang kondusif dapat dilakukan dengan

penyelenggaraan latiha dasar penanganan bencana alam bagi anggota linmas, gelar

pasukan SATLINMAS, pembinaan anggota LINMAS, dan sosialisasi tentang

peraturan perlindungan masyarakat (LINMAS). Dari berbagai kegiatan yang

dilakukan diikuti oleh 384 orang pada tahun 2016 sehingga capaiannya 64%. Jika

dibadingkan dengan kondisi akhir yang diharapkan realisasi pada tahun 2016

masih jauh untuk memenuhi target mengingat target pafa akhir RPJMD adalah

1.225 orang.

Page 139: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 131

Tabel 3.58

Capaian Kinerja Misi 4 Sasaran 5

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Terwujudnya sinergi antar kelembagaan berkaitan dengan sumber daya serta jaringan teknologi informatika dan komunikasi

1. cakupan OPD yang dapat akses jaringan

informasi

- 1 1 100 0 100

2. Integrasi Sistem Informasi yang ada di OPD ke dalam (SIG) Kabu-paten Cianjur

0 3 1 33.33 0 15

3. Persentase cakupan ketersediaan media distribusi informasi

88 100 84 84 47.43 100

4. Persentase cakupan ketersediaan dokumen acuan bahan kebijakan pelayanan komunikasi dan informatika

84 100 67 67 0 100

5. Tingkat upaya sisnergitas distribusi informasi

83,33 100 84 84 16.67 100

6. Persentase cakupan upaya bina jasa pos dan telekomunikasi

7 22 16 72,73 0 22

SASARAN 5

Terwujudnya Terwujudnya Sinergi Antara Kelambagaan Berkaitan dengan Sumber

Daya Serta jaringan Teknologi Informatika dan Komunikasi

Misi 4

IK 1 IK 2 IK 3 IK 4 IK 5 IK 6 IK 7 IK 8

2012 100 100 100 100 100 0 0 0

2013 100 100 50 100 100 0 0 0

2014 100 100 100 100 100,49 0 0 0

2015 100 100 100 94,48 94,33 31,81 100 100

2016 100 0 84 67 84 72,73 200 100

0

50

100

150

200

250

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 5

Page 140: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 132

7. jumlah pengadaan barang/jasa yang tidak sesuai dengan ketentuan

0 0 0 100 0 0

8. tersedianya pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana yang

mencangkup pencegahan bencana, penanganan darurat, rehabilitas dan rekonstruksi

1 1 1 100 0 3 dok

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Terwujudnya pelayanan kepada masyarakat yang optimal dapat diwujudkan

melalui persentase pemenuhan pelayanan kepada OPD terkait dan persentase

pemenuhan pelayanan kepada masyarakat. Pada sasaran ini pemerintah

Kabupaten Cianjur didukung oleh program peningkatan fungsi kecamatan/

kelurahan, hal ini maksudnya adalah untuk mempermudah koordinasi antara

pemerintah dengan wilayah dalam hal ini kecamatan dalam melayani masyarakat.

Adapun realisasi pada tahun 2016 yaitu sebesar 100% dan target ini harus

terealisasi mengingat pelayanan sangat penting bagi masyarakat.

SASARAN 6

Terwujudnya Pelayanan Kepada Masyarakat yang Optimal

Misi 4

IK 1 IK 2

2012 0 0

2013 0 0

2014 0 0

2015 100 100

2016 100 100

0

20

40

60

80

100

120

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 6

Page 141: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 133

Tabel 3.59

Capaian Kinerja Misi 4 Sasaran 6

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Terwujudnya pelayanan kepada masyarakat yang optimal

1. Persentase pemenuhan pelayanan kepada OPD terkait

100 100 100 100 - 100

2. Persentase

pemenuhan pelayanan kepada masyarakat

100 100 100 100 - 100

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Terwujudnya pelayanan kepada masyarakat yang optimal dapat diwujudkan

melalui persentase pemenuhan pelayanan kepada OPD terkait dan persentase

pemenuhan pelayanan kepada masyarakat. Pada sasaran ini pemerintah

Kabupaten Cianjur didukung oleh program peningkatan fungsi kecamatan/

kelurahan, hal ini maksudnya adalah untuk mempermudah koordinasi antara

pemerintah dengan wilayah dalam hal ini kecamatan dalam melayani masyarakat.

Adapun realisasi pada tahun 2016 yaitu sebesar 100% dan target ini harus

terealisasi mengingat pelayanan sangat penting bagi masyarakat.

SASARAN 1

Terwujudnya Pemahaman yang meluas dan Mendalam pada Aparat dan Masyarakat

Kabupaten Cianjur pada Nilai-nilai Akhlakul Kharimah

Misi 5

IK 1 IK 2 IK 3 IK 4

2012 34,08 93,33 102,4 100

2013 33 78,18 104,85 98,65

2014 750 100 92,7 103,08

2015 100 37,03 97,61 98,8

2016 99,35 0 101,22 84,67

0

100

200

300

400

500

600

700

800

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 1

Page 142: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 134

Tabel 3.60

Capaian Kinerja Misi 5 Sasaran 1

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

Terwujudnya pemahanan yang meluas dan mendalam pada aparat dan masyarakat kabupaten Cianjur pada nilai-nilai akhlakul karimah

1. Menurunnya jumlah temuan penyalahgunaan APBD

0 0 0,65 99,35 0 0

2. Menurunnya angka

perceraian

54 10 37 0 30 10

3. Jumlah zakat, infaq dan sodaqoh

15.922.653.

630,00

17.157.616. 250,00

17.367.692.994,00

101,22 11737101108,1

5

17.157.616.

250,00

4. Persentase partisipasi masyarakat dalam pemilu, pemilukada

59,28 70 59,28 84,67 0 70

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Mewujudkan pemerintahan yang akuntabel dan bersih merupakan impian

bagi Pemerintah Kabupaten Cianjur. Akuntabilitas terbagi menjadi akuntabilitas

keuangan dan akuntabilitas kinerja. Adapun dalam sasaran ini yaitu terwujudnya

pemahaman yang meluas dan mendalam pada aparat dan masyarakat Kabupaten

Cianjur pada nilai-nilai akhlakul karimah. Untuk mewujudkan sasaran tersebut

didukung denga indikator menurunnya jumlah temuan penyalahgunaan APBD,

menurunya angka perceraian, jumlah zakat, infak dan sodaqoh, dan persentase

partisipasi masyarakat dalam pemilu, pemilukada.

Menurunnya jumlah temuan penyalahgunaan APBD dari target 0 kasus

atau temuan ternyata masih terdapat temuan pada tahun 2016 sejumlah 8 kasus.

Atau 0,65% sehingga capaian tahun 2016 99,35%. Realiasi dan capaian pada

tahun 2016 lebih baik jika dibandingkan dengan realiasasi tahun 2015 hal ini

diperoleh pada tahun 2015 terdapat 23 kasus atau temuan selanjutnya pada

tahun 2016 terdapat 15 temuan selisihnya adalah 8 temuan.

Indikator selanjutnya adalah menurunnya angka perceraian, berdasarkan

data yang diperoleh pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah,

jumlah perceraian di Kabupaten Cianjur pada tahun 2016 sebanyak 37 kasus. Hal

ini tidak memenuhi target yang ditentukan yaitu 10 kasus sehingga capaian pada

tahun 2016 yaitu 0%. Angka 37 kasus lebih sedikit dibandingkan dengan tahun

2015 yaitu sebanyak 54 kasus perceraian. Target akhir RPJMD sama dengan target

pada tahun 2016 yaitu 10 kasus, dengan demikian kasus perceraian selama tahun

2012-2016 sebanyak 221 kasus perceraian.

Page 143: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 135

Indikator jumlah zakat, infaq, dan sodaqoh diasumsikan semakin banyak

masyarakat Kabupaten Cianjur yang menyalurkan zakat, infaq, dan sodaqoh maka

pemahaman terhadap nilai-nilai akhlakul karimah meningkat. Pada tahun 2016

realisasi zakat, infaq, dan sodaqoh sebesar Rp. 17.367.692.994,00 telah

memenuhi target yang ditentukan yaitu Rp. 17.157.616.250,00 dengan capaian

101,22%. Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 yaitu Rp.

15.992.653.630,00. Capaian pada tahun 2016 juga telah melebihi target RPJMD

yang sama dengan target tahun 2016. Adapun realisasi awal RPJMD yaitu Rp.

11.737.101.108,15. Berikut rincian perolehan zakat, infaq, dan sodaqoh di

Kabupaten Cianjur pada Tahun 2016 yaitu :

Tabel 3.61 Rincian zakat, infaq, dan sodaqoh Tahun 2016

No Jenis Zakat, Infaq, dan

sodaqoh

Target Realisasi

1. Zakat Maal Perorangan 3.876.877.200 4.449.041.753

2. Zakat Maal Badan 77.429.000 87.903.600

3. Zakat Fitrah 11.481.211.800 11.052.871.166

4. Infak/ Sedekah 1.712.098.250 1.772.725.475

5. Bantuan Kegiatan 10.000.000 5.151.000

Total 17.157.616.250 17.367.692.994

Sumber : Bagian Kesra Setda Kab. Cianjur

Persentase partisipasi masyarakat dalam pemilu, pemilukada pada tahun

2016 masih sama dengan tahun 2015 mengingat pada tahun 2016 Kabupaten

Cianjur tidak ada penyelenggaraan pemilihan umum dan pemilihan Kepala Daerah.

Adapun penyelenggaraan pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Cianjur

dilaksanakan pada Tahun 2015. Realisasi pada tahun 2016 sebesar 59,28% dari

target 70%, sehingga tidak terealisasi. Jika dibandingkan dengan kondisi awal

adalah 0% dan target akhir RPJMD adalah 70%.

Permasalahan :

(1.) Penerapan SAKIP (sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah) belum

berjalan dengan baik, mengingat SAKIP merupakan implementasi dari proses

manajemen yang mana perencanaan sampai dengan pada tahap evaluasi

akan menunjukan keselarasan dalam arti apa yang direncanakan hal tersebut

pula yang akan dilaporkan atau dipertanggungjawabkan.

(2.) Angka perceraian semakin meningkat salah satunya karena faktor ekonomi

sosial.

(3.) Partisipasi masyarakat dalam pemilu dan pemilukada disebabkan karena

masih terdapat masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya, terdapat

masyarakat yang tidak terdaftar, kondisi geografis, tingkas kesadaran

Page 144: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 136

masyarakat yang masih rendah, kurangnya pemahaman masyarakat

terhadap proses pembentukan kepala daerah.

Solusi :

(1.) Menambah pemahaman tetang SAKIP dan implementasinya dengan cara

mengikuti pendidikan dan pelatihan serta dibutuhkannya peran pemimpin

yang berkomitmen tinggi dalam mewujudkan SAKIP yang baik.

(2.) Menambah wawasan masyarakat mengena pendidikan politik secara

berkelanjutan.

Tabel 3.62 Capaian Kinerja Misi 5 Sasaran 2

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

pelembagaan penerapan kebijakan aktualisasi nilai-nilai akhlakul karimah pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

1. Ketersediaan kebijakan internalisasi akhlakul karimah

0 3 3 100 0 3

Sumber : Hasil Pengolahan Data

SASARAN 2

Pelembagaan Penerapan Kebijakan Aktualisasi Nilai-Nilai Akhlakulkarimah Pada

Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa Dan Bernegara

Misi 5

IK 1

2012 66,67

2013 0

2014 100

2015 100

2016 100

0

20

40

60

80

100

120

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 2

Page 145: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 137

Pelembagaan penerapan kebijakan

aktualisasi nilai-nilai akhlakul kharimah

pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa

dan bernegara di Kabupaten Cianjur

diimplementasikan melalui ketersediaan

kebijakan internalisasi akhlakul karimah

yang kemudian dapat diwujudkan dan

ditindaklanjuti oleh seluruh masyarakat Kabupaten Cianjur. Pada tahun 2016

Pemerintah Kabupaten Cianjur telah mengeluarkan kebijakan mengenai

internalisasi akhlakul karimah diantaranya yaitu sholat subuh berjamaah, ashar

mengaji, pengajian Al’ Qur’an bagi karyawati Pemerintah Kabupaten Cianjur.

SASARAN 3

Terwujudnya Upaya Preventif dan Kuratif dalam Menghadapi Permasalahan Sosial

Misi 5

IK 1 IK 2 IK 3 IK 4

2012 100 50,67 0 0

2013 200 56,95 0 0

2014 100 182,6 0 0

2015 100 75 100 100

2016 100 137,48 100 100

0

50

100

150

200

250

Jum

lah

%

Trend Capaian Kinerja Sasaran 3

Gambar 3.24 Gerakan Subuh Berjamaah

Gambar 3.25 Gerakan Ashar Mengaji Gambar 3.26 Launching Subuh Berjamaah

Page 146: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 138

Tabel 3.63

Capaian Kinerja Misi 5 Sasaran 3

No INDIKATOR

KINERJA Realisasi

2015

Tahun 2016 Kondisi Awal

RPJMD

Target Akhir

RPJMD Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

terwujudnya upaya preventif dan kuratif dalam menghadapi permasalahan sosial

1. Terjaganya ketentraman masyarakat, ketertiban umum (terha-dap pelanggar-an PERDA dan kondisi

trantibun)

32 32 32 100 - 32

2. Persentase PMKS yang dibina

15 25 34,37 137,48 5 25

3. Persentase PSKS yang dibina

100 100 100 100 0 100

4. Persentase pencegahan penanggulangan bencana alam dan kebakaran sesuai dengan ketentuan dan atau peraturan perundang undangan yang berlaku

100 100 100 100 0 100

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Pada sasaran akhir RPJMD yaitu terwujudnya upaya preventif dan kuratif

dalam menghadapi permasalahan sosial dapat diukur melalui indikator terjaganya

ketentraman masyarakat, ketertiban umum (terhadap pelanggaran PERDA dan

kondisi trantibum, persentase PMKS yang dibina, Persentase PSKS yang dibina,

dan presentase pencegahan penanggulangan bencana alam dan kebakaran sesuai

dengan ketentuan dan atau peraturan perundang undangan yang berlaku.

Terterjaganya ketentraman masyarakat, ketertiban umum (terhadap

pelanggaran PERDA dan kondisi trantibum dikondisikan pada seluruh kecamatan

yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Cianjur. Adapun pada tahun 2016

terealisasi di 32 kecamatan dengan capaian 100%. Hal ini artinya selama tahun

2016 tidak terdapat gangguan yang signifikan terhadap ketentraman dan

ketertiban umum. Jika dibandingkan dengan target awal RPJMD yaitu 0, dan

target akhir RPJMD yaitu 32 kecamatan sehingga indikator tersebut telah

terealisasi.

Persentase PMKS yang dibina pada tahun 2016 berdasarkan data yang

diperoleh melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi berjumlah 211.066

jiwa dan yang memperoleh pembinaan sebanyak 73.0609 jiwa atau 34,37% hal ini

telah memenuhi target yang ditentukan yaitu sebesar 25%. jika dibandingkan

Page 147: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 139

dengan target awal RPJMD yaitu 5% maka realisasi tahun 2016 sudah lebih tinggi

sebesar 29,37%.

Persentase PSKS yang dibina maksudnya adalah pembinaan terhadap

potensi sumber kesejahteraan sosial yang mana melalui kelompok PSKS tersebut

diantaranya adalah Organisasi sosial, Lembaga Swadaya Masyarakat, Karanng

Taruna, Pekerja Sosial Masyarakat, para tokoh masyarakat, termasuk kalangan

dunia usaha dapat membantu melalui pengetahuan dan keterampilan yang dapat

ditularkan kepada kelompok PMKS sehingga mereka bisa meningkatkan

kehidupannya. Adapun pada tahu 2016 jumlah PSKS terdiri dari 65 panti, 5

kelompok, dan 42 lembaga. Dari keseluruhan kelompok PSKS tersebut secara

keseluruhan terbina sehingga realisasi pada tahun 2016 telah memenuhi target

sebesar 100%. Pada awal tahun 2012 jumlah PSKS terdiri dari 30 panti, 5

kelompok, dan 43 lembaga.

Presentase pencegahan penanggulangan bencana alam dan kebakaran

sesuai dengan ketentuan dan atau peraturan perundang undangan yang berlaku di

Kabupaten Cianjur pada tahun 2016 telah terealisasi 100% artinya penanganan

yang dilakukan oleh pemerintah Kabuaten Cianjur dilakukan dengan baik. Berikut

disampaikan data kejadian bencana alam di Kabupaten Cianjur pada tahun 2012-

2016 yaitu :

Tabel 3.64

Data Kejadian Bencana Alam Tahun 2012-2016

No Jenis Bencana 2012 2013 2014 2015 2016

1. Banjir 2 14 15 19 43

2. Gunung api - - - - -

3. Longsor/pergerakan tanah

4 24 36 25 63

4. Angin putting beliung

2 3 6 19 6

5. Gempa - - 1 4 -

6. Konflik - - - - -

7. Tsunami - - - - -

8. Kebakaran 64 116 74 125 50

9. Kekeringan - - 2 2 -

Sumber : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur

Page 148: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 140

Berdasarkan data tersebut di atas, dapat dilihat terdapat bencana yang

mengalami penurunan dan ada pula yang mengalami peningkatan akan tetapi

pemerintah Kabupaten Cianjur berupaya dalam menangani bencana yang ada

sehingga realisasi pada tahun 2016 mencapai 100%.

Permasalahan :

(1.) Angka pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat seiring dengan

kebutuhan hidup juga meningkat tidak diimbangi dengan ketersediaan dan

kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

(2.) Masih terdapat anak-anak yang dipekerjakan oleh urang tuanya untuk

memenuhi kebutuhan keluarga sehingga kebutuhan akan hak asuh tidak

terpenuhi.

Solusi :

(1.) Mengoptimalkan peran PSKS dalam untuk membantu menurunkan jumlah

PMKS di Kabupaten Cianjur.

(2.) Memperbaiki mental masyarakat yang berusaha mendapatkan yang bukan

haknya melalui pemberian label pada setiap rumah yang berhak atau tidak

berhak memperoleh bantuan.

Capaian Indikator Lainnya

III.3 Capaian Indikator Makro

Tujuan pembangunan Kabupaten Cianjur telah ditetapkan dan dituangkan

dalam pernyataan visi dan misi. Hal ini memberikan kejelasan bahwa arah

pembangunan Kabupaten Cianjur telah disusun dalam suatu kebijakan yang

bertahap, terstruktur dan berkesinambungan. Oleh karenanya, kebijakan yang

telah ditetapkan dalam kerangka kinerja pembangunan daerah harus dapat

menginformasikan sejauhmana kebijakan tersebut dalam mendukung tujuan

pembangunan itu sendiri. Adapun representasi ketercapaian tujuan pembangunan

daerah tersebut dituangkan dalam indikator makro pembangunan daerah, yang

akhirnya bermuara terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Atas dasar telah ditetapkannya indikator tersebut, kinerja pembangunan

daerah dapat diukur, melalui informasi gambaran ketercapaian dan permasalahan

yang terjadi dari setiap indikator makro. Tetapi persoalan yang perlu dicermati

bersama adalah ketercapaian setiap indikator makro tersebut merupakan

akumulasi dari peran serta seluruh stakeholder pembangunan yang meliputi

Page 149: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 141

Pemerintah, Swasta dan Masyarakat. Oleh karena itu dalam menyikapi kinerja

kebijakan pemerintah dalam konstelasi pencapaian indikator makro, perlu

diterjemahkan terlebih dahulu kerangka pikir kontribusi kebijakan dan pelaku

terhadap capaian indikator makro tersebut. Sehingga gambaran pencapaian

indikator makro merupakan hasil kinerja dari seluruh pelaku pembangunan. Data

terakhir perkembangan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan

komponennya Kabupaten Cianjur dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.65

Angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Komponennya Kabupaten Cianjur Tahun 2014-2015

No Provinsi/

Kabupaten

AHH EYS MYS Pengeluaran IPM

2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015

1 Jawa Barat 72.23 72.41 12.08 12.15 7.71 7.86 9,447 9,778 68.80 69.50

2 Cianjur 69.08 69.28 11.82 11.83 6.52 6.54 6,773 6,877 62.08 62.42

Sumber : BPS Kabupaten Cianjur 2016

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa tren perkembangan angka IPM

tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut

tidak terlepas dari dukungan pemerintah, pihak swasta dan masyarakat. Namun

walaupun mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya capaian indicator

Kabupaten Cianjur termasuk kategori sedang dan masih rendah dibandingkan

kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten

Cianjur berupaya memprioritaskan peningkatan capaian indicator makro melalui

pelaksanaan program dan kegiatan di tahun yang akan datang.

III.4 Reformasi Birokrasi

Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan

pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi),

ketatalaksanaan (business process) dan sumber daya manusia aparatur.

Berbagai permasalahan/hambatan yang mengakibatkan sistem

penyelenggaraan pemerintahan tidak berjalan atau diperkirakan tidak akan

berjalan dengan baik harus ditata ulang atau diperharui. Reformasi birokrasi

dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good

governance). Dengan kata lain, reformasi birokrasi adalah langkah strategis untuk

membangun aparatur negara agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam

Page 150: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 142

mengemban tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional. Selain itu

dengan sangat pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan

komunikasi serta perubahan lingkungan strategis menuntut birokrasi

pemerintahan untuk direformasi dan disesuaikan dengan dinamika tuntutan

masyarakat. Oleh karena itu harus segera diambil langkah-langkah yang bersifat

mendasar, komprehensif, dan sistematik, sehingga tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan dapat dicapai dengan efektif dan efisien. Reformasi di sini merupakan

proses pembaharuan yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, sehingga

tidak termasuk upaya dan/atau tindakan yang bersifat radikal dan revolusioner

Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik Pemerintan

Kabupaten Cianjur telah menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 56 Tahun 2014

Tentang Roadmap Reformasi Birokrasi Pemerintah Kabupaten Cianjur Tahun

2015-2016.

III.4.1 Cakupan Peserta KB aktif

Capaian kinerja cakupan peserta KB aktif secara umum mengalami

peningkatan dari 70,46% pada tahun 2012 menjadi 70,70% akseptor pada tahun

2016 atau sebanyak 419.789 orang, walaupun perkembangannya mengalami

fluktuasi. Fluktuasi capaian kinerja pengguna alat KB tersebut disebabkan oleh

berbagai faktor antara lain masih adanya masyarakat yang enggan mengikuti

program keluarga berencana karena belum menyadari perlunya menggunakan alat

kontrasepsi untuk mengatur kehamilan terutama masyarakat yang termasuk

dalam kategori miskin. Perkembangan cakupan peserta KB aktif dapat dilihat pada

gambar di bawah ini :

Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan 2016

70,46

71,93

67,05

70,88 70,7

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

2012 2013 2014 2015 2016

Gambar 3.27 Cakupan Peserta KB Aktif

Kabupaten Cianjur

Tahun 2012-2016

Page 151: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 143

Masih adanya masyarakat yang belum tersentuh pogram keluarga

berencana karena mereka enggan menjangkau tempat pelayanan karena alasan

biaya selain itu mereka masih memiliki persepsi bahwa memiliki banyak anak

merupakan sumber investasi, padahal alat kontrasepsi terutama untuk

masyarakat miskin selalu tersedia dan tidak dipungut biaya. Sehingga perlu

digalakan kembali sosialisasi pentingnya dan mudahnya mengikuti program

keluarga berencana.

Pemerintah Kabupaten Cianjur telah berupaya untuk meningkatkan capaian

kinerja pengguna alat KB melalui beberapa kegiatan antara lain :

- Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi Bagi Keluarga Miskin

- Pelayanan KIE

- Pembinaan Keluarga Berencana

III.4.2 Penolong Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan

Kasus kematian bayi dan kematian ibu masih saja terjadi di Kabupaten

Cianjur, namun demikian jumlah kematian bayi dan kematian ibu tersebut

mengalami penurunan tiap tahunnya. Untuk mengatasi permasalahan angka

kematian bayi dan angka kematian ibu, Pemerintah Kabupaten Cianjur berupaya

meningkatkan pelayanan kesehatan dengan terus menambah penolong persalinan

oleh tenaga kesehatan. Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga

kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan dapat dilihat pada gambar di

bawah ini :

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur 2016

87,17

89,85

84,27

89,25

84,82

81

82

83

84

85

86

87

88

89

90

91

2012 2013 2014 2015 2016

Gambar 3.28 Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan

yang memiliki kompetensi kebidanan

Kabupaten Cianjur

Tahun 2012-2016

Page 152: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 144

III.4.3 Angka Melek Huruf

Angka Melek Huruf adalah persentase penduduk usia 10 tahun ke atas yang

dapat membaca dan menulis huruf latin dan atau huruf lainnya. Yang dimaksud

huruf lainnya misalnya huruf Arab, Jawa, Cina dan lain sebagainya. Berdasarkan

data terakhir angka melek huruf mencapai 98,95%, dengan demikian masih

terdapat 1,05% berasal dari kelompok usia lanjut yang belum tersentuh oleh

program pemberantasan buta huruf. Hal ini seiring dengan komitmen Pemerintah

Kabupaten Cianjur yang telah dicanangkan gerakan bebas buta huruf. Walaupun

demikian, masih ditemukannya penduduk usia lanjut yang belum bebas buta

huruf hingga saat ini tidak berarti upaya Pemerintah Kabupaten Cianjur dianggap

gagal dalam program pemberantasan buta huruf. Perkembangan angka melek

huruf selama 5 tahun terakhir dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur 2016

III.4.4 Angka Partisipasi Sekolah

Data yang terakhir angka partisipasi sekolah (APS) penduduk usia sekolah

menurut jenis kelamin dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

99,86

98,02

98,57 98,76

98,95

97

97,5

98

98,5

99

99,5

100

2012 2013 2014 2015 2016

Gambar 3.29 Angka Melek Huruf

Kabupaten Cianjur

Tahun 2012-2016

Page 153: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 145

Sumber : BPS Kabupaten Cianjur 2016

Secara umum angka partisipasi sekolah merupakan ukuran daya serap

system pendidikan terhadap penduduk usia sekolah. Angka partisipasi sekolah

digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan pendidikan yang

diselenggarakan dalam rangka memperluas kesempatan bagi penduduk untuk

mengenyam pendidikan Angka ini juga merupakan salah-satu indicator untuk

melihat kemauan dan kemampuan penduduk dalam meningkatkan kualitasnya.

Saat ini tingkat pendidikan penduduk laki-laki di Kabupaten Cianjur hanya

relatif lebih unggul dibandingkan penduduk perempuan pada jenjang SLTA ke

atas. Sedangkan pada jenjang SLTP, penduduk perempuan ternyata relatif lebih

baik dibandingkan penduduk laki-laki. Hal tersebut menggambarkan bahwa dalam

dituasi keuangan sulit preferensi orang tua untuk menyekolahkan anak ke jenjang

pendidikan SLTA ke atas lebih mengutamakan laki-laki disbanding perempuan.

Sosialisasi bahwa pendidikan itu penting baik bagi laki-laki maupun perempuan

harus terus disuarakan. Dengan meningatnya tingkat pendidikan penduduk

berarti meningkatnya kualitas sumber daya manusianya. Dari tabel diatas pun

dapat kita ketahui tingkat partisipasi sekolah masyarakat Kabupaten Cianjur

semakin tinggi tingkat kelompok usia semakin kecil jumlah penduduk yang

bersekolah. Sementara apabila dilihat dari jenis kelamin, secara umum laki-laki

lebih dominan daripada kperempuan terutama pada kelompok usia yang lebih

tinggi.

98,84 90,79

86,16 99,48

90,96

61,36

99,13 90,96

61,36

0

20

40

60

80

100

120

usia 7-12 usia 13-15 usia 16-18

Gambar 3.30 Angka Partisipasi Sekolah

Kabupaten Cianjur

Tahun 2014

laki-laki perempuan total

Page 154: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 146

III.4.5 Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas (Tidak Bekerja) Dan

Status Bekerja

Lapangan usaha yang paling banyak menyerap tenaga kerja di wilayah

Kabupaten Cianjur adalah sektor pertanian sesuai dengan kondisi geografis

wilayah Kabupaten Cianjur yang sebagian besar merupakan lahan pertanian.

Namun dengan adanya perubahan iklim yang tidak menentu, lapangan usaha

sektor pertanian kurang diminati lagi. Hat tersebut menjadi salah satu faktor

pendukung terjadinya peningkatan angka pengangguran di Kabupaten Cianjur

walaupun sebagian penduduk beralih ke sektor perdagangan. Data terakhir

penduduk berumur 15 tahun ke atas yang bekerja selama seminggu yang lalu

menurut lapangan pekerjaan utama dan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel di

bawah ini :

Tabel 3.66 Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Selama Seminggu Yang

Lalu Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Dan Jenis Kelamin Kabupaten Cianjur

Tahun 2015 No Lapangan Pekerjaan

Utama Laki-laki

Perempuan Jumlah %

1. Pertanian, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan

226.430 84.177 310.607 35.97

2. Industri Pengolahan 34.455 43.646 78.101 9.04

3. Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan dan Hotel

158.062 83.320 241.382 27.95

4. Jasa Kemasyarakatan 64.033 34.526 96.559 11,41

5. Lainnya (pertambangan dan penggalian, listrik, gas dan air, bangunan, angkutan, pergudangan dan komunikasi,

keuangan, asuransi, usaha persewaan, bangunan, tanah dan

jasa perusahaan)

128.624 6.319 134.943 15,63

Sumber : BPS Kabupaten Cianjur 2016

Sementara data terakhir tingkat partisipasi angkatan kerja dan tingkat

pengangguran terbuka dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.67 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Dan Tingkat Pengangguran Terbuka

Kabupaten Cianjur Tahun 2015`

No TPAK/TPT Jenis Kelamin Jumlah

Laki-laki Perempuan

1. % Bekerja terhadap angkatan kerja

90,23 89,25 89,94

2. Tingkat penganggurannterbuka (TPT)

9,77 10,75 10,06

3. % Angkatan kerja terhadap penduduk usia angkatan kerja

82,52 36,63 60,30

Sumber : BPS Kabupaten Cianjur 2016

Page 155: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 147

III.4.6 Persentase Penduduk Miskin

Masalah kemiskinan merupakan salah satu persoalan mendasar yang

menjadi pusat perhatian pemerintah di negara manapun. Salah satu aspek penting

untuk mendukung strategi penanggulangan kemiskinan adalah tersedianya data

kemiskinan yang akurat yang dapat dipercaya dapat menjadi instrument tangguh

bagi pengambil kebijakan dalam memfokuskan perhatian pada kondisi hidup orang

miskin.

Menurut Bappenas, miskin adalah kondisi dimana seseorang atau

sekelompok orang yang tidak mampu memenuhi hak-hak dasarnya untuk

mempertahankan dan mengembangkankehidupan bermartabat. Hak-hak daar

tersebut antara lain terpenuhinya kebutuhan pangan, kesehatan, pendidikan,

pekerjaan, perumahan, air bersih, pertanahan, sumber daya alam dan lingkungan

hidup, rasa aman dari perlakuan atau ancaman tindak kekerasan, hak untuk

berpartisipasi dalam kehidupan sosial politik.

Persentase penduduk miskin di Kabupaten Cianjur mengalami penurunan

yang sangat signifikan dari 13,18% pada tahun 2012 menjadi 12,21% pada tahun

2015 walaupun sebenarnya mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

Menurunnya angka kemiskinan ini menjadi salah satu indikator keberhasilan

pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan di Kabupaten Cianjur

sesuai dengan visinya yaitu Cianjur lebih sejahtera dan berakhlakul karimah.

Persentase penduduk miskin di Kabupaten Cianjur dapat dilihat pada gambar

dibawah ini :

Sumber : BPS Kabupaten Cianjur 2016

13,18

12,02

11,47

12,21

10,5

11

11,5

12

12,5

13

13,5

2012 2013 2014 2015

Gambar 3.31 Persentase Penduduk Miskin

Kabupaten Cianjur

Tahun 2012-2014

Page 156: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 148

Adapun data terakhir Indeks P1 dan P2 Kedalaman Kemiskinan dapat dilihat pada

tabel di bawah ini :

Tabel 3.68

Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin, P1, P2 dan Garis Kemiskinan Tahun 2012-2013

Kabupaten/

Provinsi

Tahun 2012 (Sept) Tahun 2013 (Sept)

Jumlah

Penduduk

Miskin

(000)

Persentase

Penduduk

Miskin

P1 P2 Garis

Kemiskinan

(Rp/Kap/

Bulan)

Jumlah

Penduduk

Miskin

(000)

Persentase

Penduduk

Miskin

P1 P2 Garis

Kemiskinan

(Rp/Kap/

Bulan)

Cianjur 292.219 13.18 2.01 0.48 250,032 267.887 12.02 1.70 0.39 264,580

Jawa Barat 4.430.203 9.88 1.62 0.42 242,104 4.375.172 9.61 1.65 0.44 276,825

Sumber : BPS Kabupaten Cianjur 2016

III.4.7 Produk Domestik Regional

Pembangunan Ekonomi Regional pada prinsipnya bertujuan untuk meningkatkan

kesejahteraan yang salah satunya diukur dalam indicator kenaikan PDRB atau

kenaikan pendapatan regional per kapita. Bila pendapatan riil per kapita

masyarakat meningkat maka akan terdapat peningkatan kesejahteraan ekonomi

masyarakat. Pemerintah Kabupaten Cianjur telah menyusun perencanaan yang

baik dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada untuk mencapai

peningkatan ekonomi.

Kemajuan ekonomi Kabupaten Cianjur dapat dilihat dari besarnya pertumbuhan

ekonomi yang dihasilkan dari tahun ke tahunnya. Dengan melihat Angka

pertumbuhan ekonomi yang merupakan salah satu dari sekian banyak perangkat

indicator yang menunjukkan peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan penduduk

sebagai hasil pembangunan di Kabupaten Cianjur.

PDRB Atas Dasar Harga Berlaku

PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa

yang dihitung menggunakan harga pada tahun berjalan. PDRB atas dasar harga

berlaku dapat menunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi yang dihasilkan

oleh suatu wilayah. Niali PDRB yang besar menunjukkan kemampuan sumber

daya ekonomi yang besar.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Kabupaten

Cianjur tahun 2015-2016 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Page 157: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 149

Tabel 3.69

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Cianjur Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kategori

Tahun 2015-2016

Kategori Uraian 2015 2016

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 11,033,769.51 11,921,413.20

B Pertambangan dan Penggalian 91,805.44 96,707.00

C Industri Pengolahan 1,901,814.86 3,092,088.90

D Pengadaan Listrik dan Gas 22,032.05 24,684.50

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

9,984.06 10,617.80

F Konstruksi 2,623,101.68 3,015,101.10

G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan

Sepeda Motor

5,975,084.24 6,942,234.60

H Transportasi dan Pergudangan 2,907,060.35 3,399,021.30

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,810,075.28 2,067,567.80

J Informasi dan Komunikasi 907,383.52 1,042,865.00

K Jasa Keuangan dan Asuransi 729,367.02 751,589.30

L Real Estate 598,684.55 642,509.80

M,N Jasa Perusahaan 208,885.31 229,140.80

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan

Jaminan Sosial Wajib

904,344.96 957,086.40

P Jasa Pendidikan 1,246,691.33 1,339,971.60

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 242,013.13 267,582.10

R,S,T,U Jasa lainnya 1,149,156.95 1,246,448.10

PDRB 32,361,254.24 37,046,629.10

PDRB TANPA MIGAS 32,361,254.24 37,046,629.10

Sumber : Bappeda Kabupaten Cianjur

PDRB Atas Dasar Harga Konstan

PDRB atas dasar harga konstan menunjukkan nilai tambah barang dan jasa

dihitung menggunakan harga pada suatu tahun tertentu.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan Kabupaten

Cianjur tahun 2015-2016 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.70 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Kabupaten Cianjur Atas Dasar Harga Konstan Menurut Kategori Tahun 2015-2016

Kategori Uraian 2015 2016

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 8,070,824.21 8,304,846.50

B Pertambangan dan Penggalian 77,573.53 79,465.50

C Industri Pengolahan 1,444,296.83 1,610,560.00

Page 158: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 150

D Pengadaan Listrik dan Gas 20,888.78 22,670.90

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan

Daur Ulang

8,105.28 8,247.60

F Konstruksi 2,166,491.93 2,408,203.90

G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan

Sepeda Motor

4,741,071.39 5,073,812.10

H Transportasi dan Pergudangan 2,144,803.16 2,339,595.80

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,491,615.26 1,583,881.50

J Informasi dan Komunikasi 919,583.52 945,572.50

K Jasa Keuangan dan Asuransi 575,007.79 578,437.80

L Real Estate 540,014.24 568,262.80

M,N Jasa Perusahaan 170,385.31 179,470.60

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

694,344.99 719,014.40

P Jasa Pendidikan 1,116,691.43 1,136,366.40

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 202,013.53 208,133.20

R,S,T,U Jasa lainnya 971,656.52 991,291.10

PDRB 25,355,367.70 26,757,832.40

PDRB TANPA MIGAS 35,355,367.70 26,757,832.40

Sumber : Bappeda Kabupaten Cianjur

III.4.8 Laju Pertumbuhan Ekonomi

Pendapatan regional perkapita merupakan salah satu indicator untuk mengukur

tingkat kesejahteraan/kemakmuran masyarakat dari aspek pendapatan.

Pendapatan regional perkapita yang meningkat secara bertahap dari tahun ke

tahun dapat digunakan sebagai ukuran untuk melihat perkembangan pendapatan

penduduk. Laju pertumbuhan PDRB perkapita dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu

pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan penduduk. Apabila pertumbuhan

ekonomi lebih besar dari pertumbuhan penduduk maka pertumbuhan PDRB

perkapita akan tinggi, demikian pula sebaliknya.

Pertumbuhan ekonomi daerah Kabupaten Cianjur selama periode 5 tahun tumbuh

rata-rata mencapai 4,91% setiap tahunnya. Pertumbuhan ekonomi tertinggi terjadi

pada tahun 2012 dan tahun 2015, masing-masing mencapai 5,08% dan 5,17%.

Laju pertumbuhan ekonomi yang positif tersebut menunjukkan kinerja

perekonomian daerah terus mengalami peningkatan.

Page 159: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 151

4,74 5,08

4,67

5,17

4,23

0

1

2

3

4

5

6

2011 2012 2013 2014 2015

Gambar 3.32 Laju Pertumbuhan Ekonomi

Kabupaten Cianjur

Tahun 2011-2015

Page 160: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab IV | 166

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pemerintah Kabupaten

Cianjur Tahun 2016 yang merupakan uraian tentang capaian indikator kinerja

utama, indikator sasaran, indikator makro, dan capaian indikator lainnya sebagai

bentuk pertanggungjawaban keberhasilan/kegagalan pelaksanaan sasaran

strategis yang telah ditetapkan dalam RPJMD tahun 2011-2016 sebagaimana

tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 5 Tahun 2014

tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2012 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Cianjur Tahun

2011-2016.

Dari 39 sasaran yang telah ditetapkan yang meliputi 26 urusan wajib dan

urusan pilihan, rata-rata capaian kinerja sasaran strategis mencapai 110,39%

termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK.

Untuk mendukung keberhasilan capaian indikator sasaran tersebut

Pemerintah Kabupaten Cianjur telah mengalokasikan dana dalam APBD

Kabupaten Cianjur tahun 2016 sebesar Rp. 1.534.491.754.765,33 untuk belanja

langsung dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 1.422.604.701.053,00 atau

92,71%.

Penerapan manajemen kinerja melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah tahun 2016 tetap menemui beberapa hambatan, antara lain :

1) Lemahnya dukungan / komitmen pimpinan Perangkat Daerah

2) Lemahnya Pemahaman tentang SAKIP

3) Kurang andalnya data kinerja

Alternatif solusi dalam rangka mengatasi permasalahan hambatan yang

ada dilakukan beberapa hal sebagai berikut :

1) Pemerintah Kabupaten Cianjur telah melaksakanakan konsultasi dan

koordinasi ke Kementerian PAN dan RB serta Provinsi Jawa Barat terkait

penerapan SAKIP untuk menindaklanjuti rekomendasi LHE Tahun

sebelumnya.

Bab IV berisi :

• Hambatan dan Solusi untuk Mengatasinya

BAB IV PENUTUP

Page 161: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab IV | 167

2) Pemerintah Kabupaten Cianjur telah membangun sistem pengukuran kinerja

yang terintegrasi dalam e-sakip sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas

kinerja.

3) Pemerintah Kabupaten Cianjur telah melakukan asistensi bagi para Kepala

Perangkat Daerah terkait pemahaman SAKIP.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa LKjIP Kabupaten Cianjur Tahun 2016

ini masih belum sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan masukan, saran,

kritik yang membangun guna kesempurnaan penyusunan laporan ini pada masa

yang akan datang. Semoga LKjIP Kabupaten Cianjur tahun 2016 ini dapat

bermanfaat dan menjadi bahan evaluasi dan pedoman dalam meningkatkan

kinerja di masa-masa mendatang.

Page 162: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 152

PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN

PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR

TAHUN 2016

3.5 Pengukuran Pencapaian Sasaran

No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

REALISASI

CAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7

1.1 Meningkatnya akses masyarakat terhadap

layanan pendidikan

1.1.1 Rasio jumlah sekolah PAUD terhadap penduduk usia sekolah

PAUD (4-6 tahun) baik formal mupun non formal

Rasio 1:91 1:80 112,08

1.1.2 Jumlah daya tampung

pendidikan dini

Ruang Kelas 3267 2982 91,27

1.1.3 Rasio jumlah sekolah SD/SMP

terhadap penduduk usia sekolah SD/SMP (7-15 tahun) baik formal

mupun non formal

Rasio 1:288 1:225 121,87

1.1.4 Jumlah daya tampung SD/SMP Ruang Kelas 437 668 152,86

1.1.5 Rasio jumlah sekolah SMA

terhadap penduduk usia sekolah SMA (16-18 tahun) baik formal

mupun non formal

Rasio 1:651 1:364 144,08

1.1.6 Jumlah daya tampung SMA/SMK Ruang Kelas 437 827 189,24

1.1.7 persentase jalan desa mantap yang dibangun menuju sarana

pendidikan

% 15,72 20,27 128,94

1.1.8 Persentase jumlah guru yang memenuhi kualifikasi S-1/D-IV

% 100 98,6 98,6

1.2 Meningkatnya angka kelulusan siswa untuk

seluruh jenjang pendidikan

1.2.1 Angka Kelulusan SD/MI % 100 100 100

1.2.2 Angka Kelulusan SMP/MTs % 100 100 100

1.2.3 Angka Kelulusan SMA/MA/SMK % 100 100 100

1.3 Terkendalinya angka mengulang dan drop out di

setiap tingkatan dan jenjang

1.3.1 Persentase siswa yang naik kelas % 100 100 100

1.3.2 Angka Putus Sekolah (APS)

SD/MI

% 0 0 100

1.3.3 Angka Putus Sekolah (APS)

SMP/MTs

% 0 0 100

1.3.4 Angka Putus Sekolah (APS) SMA/MA/SMK

% 0 0 100

1.3.5 Persentase siswa yang melanjutkan

% 100 100 100

1.4 Meningkatnya mutu

kelulusan siswa dari setiap jenjang pendidikan

1.4.1 Persentase siswa yang lulus UAS

tingkat SD/MI

% 100 100 100

1.4.2 Persentase siswa yang lulus UAS tingkat SMP/MTs

% 100 100 100

1.4.3 Persentase siswa yang lulus UAS

tingkat SMA/MA/SMK

% 100 100 100

1.5 Tertanamkannya nilai-nilai

akhlakul karimah ke dalam pribadi peserta didik

1.5.1 sekolah yang menyelenggarakan

pendidikan berkarakter

% 100 100 100

1.6 Meningkatnya pengetahuan dan

kesadaran siswa dalam antisipasi dan

penanggulangan bencana

1.6.1 Jumlah sekolah yang terfasilitasi untuk meningkatkan

pemahaman, keterampilan dan kewaspadaan dalam pencegahan

dan penanggulangan bencana

Sekolah 1 0 0

1.7 Meningkatnya kualitas

pendidikan tinggi lokal

1.7.1 persentase bantuan biaya

operasional pendidikan tinggi dari pemerintah daerah

% 5 1 20

Page 163: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 153

No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISAS

I CAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7

1.8 Meningkatnya partisipasi

masyarakat dalam pengelolaan dan

pelaksanaan pendidikan

1.7.2 persentase sekolah yang memiliki

komite sekolah

% 100 100 100

1.9 Meningkatnya sarana dan prasarana perpustakaan

1.8.1 Perpustakaan Desa Unit 50 124 248

1.9.1 Perpustakaan Mesjid Besar Kecamatan

Unit 11 10 90,9

1.9.2 koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah

eks 16682 18.837 112,91

1.9.3 pengunjung perpustakaan Orang 13006 56.230 432,34

2.1 Terwujudnya masyarakat yang proaktif memelihara

dan meningkatkan derajat

kesehatan, berpartisipasi

aktif menolong dirinya , serta membudayakan

perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga dan

masyarakat

2.1.1 Persentase rumah tinggal bersanitasi

% 57 69,37 121,7

2.1.2 Persentase usaha/kegiatan yang

memenuhi persyaratan administrasi dan teknis

pencegahan pencemaran air

% 100 100 100

2.1.3 Persentase usaha/kegiatan yang

memenuhi persyaratan administrasi dan teknis

pencegahan pencemaran udara

% 100 100 100

2.2 Meningkatnya kondisi dan kualitas fasilitas layanan

prasarana kesehatan

2.2.1 persentase jalan desa mantap menuju sarana kesehatan

% 6,33 7,5 118,48

2.2.2 Puskesmas dan jaringannya yang

berfungsi dengan baik

% 100 90 90

2.2.3 Rasio Rumah Sakit persatuan penduduk

Rasio 09:20,0 1: 560.773 87,84

2.2.4 Kualitas sarana dan prasarana

RSUD

% 100 100 100

2.2.5 Tersedianya Bangunan IGD

Terpadu

% 100 100 100

2.3 Meningkatnya layanan kesehatan masyarakat

2.3.1 Cakupan pertolongan persalinan oleh Bidan atau tenaga

kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

% 90 84,82 94,24

2.3.2 Prevalensi gizi buruk % 0,9 0,1 88,89

2.3.3 Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization

% 100 88,1 88,1

2.4 Peningkatan ketersediaan

pembiayaan kesehatan masyarakat miskin

2.4.1 Cakupan pelayanan kesehatan

dasar masyarakat miskin

% 80 100 125

2.4.2 Cakupan pelayanan kesehatan

rujukan pasien masyarakat

miskin

Kunjungan 281265 224.922 79,97

2.5 Terjaminnya ketersediaan

dan keterjangakauan obat

2.5.1 Ketersediaan obat, terutama obat

dan alat kesehatan esensial bagi masyarakat miskin

% 95 95 100

2.6 Terpenuhinya permintaan pelayanan KB dan

kesehatan reproduksi yang berkualitas

2.6.1 Rata-rata jumlah anak per keluarga

Anak 2,78 2,59 107,33

2.6.2 Cakupan peserta KB aktif % 67,20 70,7 105,2

2.7 Meningkatnya pengetahuan kesehatan

reproduksi remaja (KRR)

2.7.1 persentase pusat informasi dan konseling (PIK) remaja per

kecamatan

% 78 83 106,41

Page 164: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 154

No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISAS

I CAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7

2.8 Meningkatkan kualitas

hidup dan perlindungan anak serta peran

perempuan dalam berbagai bidang pembangunan

2.8.1 Persentase partisipasi perempuan

di lembaga pemerintahan

% 46 27,52 59,82

2.9 Meningkatkan kualitas tumbuh kembang dan

kelangsungan hidup anak

2.9.1 Persentase penyelesaian pengaduan perlindungan anak

dari tindak kekerasan

% 100 100 100

3.1 Berkembangnya agribisnis yang mampu menghasilkan produk dan industri

pertanian yang berdaya

saing

3.1.1 nilai produk dan produktivitas per jenis produk pertanian per tahun : Padi

ton 896534 1.035.545 115,5

3.1.2 nilai produk dan produktivitas per jenis produk per tahun :

- produk perkebunan Ton 49000 45.758,23 93,38

- produk hhbk Ton 611 458,74 75,08

3.1.3 Produksi hasil pertenakan Ton 23,04 77.472,55 96,08

3.1.4 Jumlah kelompok yang

memanfaatkan teknologi tepat guna dalam budidaya : pertanian

Kelompok 125 167 133,6

3.1.5 Persentase sawah terairi % 87,80 92,04 104,83

3.1.6 Kondisi infrastruktur jalan dalam kondisi mantap untuk

meningkatkan aksesibilitas wilayah dalam rangka

pengembangan agribisnis

% 11,10 11,36 102,34

3.2 Meningkatnya produksi dan ketersediaan pangan serta berkembangnya

mekanisme distribusi dan aksesibilitas pangan

3.2.1 Meningkatnya skor Pola Pangan Harapan (PPH)

% 64 67,2 105

3.3 Meningkatnya pariwisata

daerah berbasis alam dan budaya yang mampu

bersaing memenuhi kebutuhan wisatawan

dengan tetap berprinsip pada pembangunan

berkelanjutan

3.3.1 Jumlah Obyek yang meningkat

sarana dan prasarana

Buah 4 4 100

3.3.2 Jumlah kunjungan wisata Orang 778184 3.784.822 486,36

3.3.3 Benda, situs dan kawasan cagar

budaya yang dilestarikan

Buah 51 38 74,5

Page 165: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 155

No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISAS

I CAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7

3.3.4 Persentase infrastruktur jalan

dalam kondisi mantap untuk meningkatkan aksesibilitas

wilayah dalam rangka pengembangan pariwisata

% 7,40 7,57 102,29

3.3.5 Kondisi infrastruktur jalan/trotoar untuk

pengembangan pariwisata

km 50 50 100

3.4 Meningkatnya aksesibilitas KUMKM terhadap modal, teknologi dan pasar

3.4.1 Persentase koperasi aktif % 29,00 36,75 126,72

3.4.2 Jumlah UKM non BPR/LKM UKM Buah 0 0 100

3.4.3 Jumlah BPR/LKM aktif Buah 0 0 100

3.4.4 Persentase Usaha Mikro dan

Kecil

% 0,03 1,15 101

3.5 Terwujudnya pengelolaan

industri dan perdagangan yang berdaya saing

didukung oleh SDA, SDM, sarana dan prasarana serta

teknologi tepat guna

3.5.1 Persentase pasar rakyat yang

direvitalisasi

% 14,28 14,28 100

3.5.2 Frekuensi pengawasan barang

dan jasa kelapangan

kali 1 1 100

3.5.3 pelaku usaha indutri kecil dan menengah yang dibina

Orang 320 45 14,06

3.5.4 pelaku usaha indutri kecil dan menengah yang menyerap dan menerapkan Teknologi Tepat

Guna (TTG)

Orang 200 115 57,5

3.6 Meningkatkan promosi dan

kerjasama investasi

3.6.1 jumlah peningkatan angka

investasi

Rp. (trilyun) 134 1,434 107,05%

3.6.2 Keluarga yang mengikuti

Program transmigrasi

KK 25 10 40

3.7 Terwujudnya iklim investasi yang sehat

3.7.1 lama proses perijinan (rata-rata) hari 5 5 100

3.7.2 Jumlah regulasi yang

mendukung iklim usaha

Buah 5 15 300

3.7.3 Persentase tenaga kerja yang ditempatkan dibandingkan

penduduk usia kerja

% 5 61,41 1220

3.7.4 Peningkatan penanganan hubungan industrial

% 100 100 100

3.8 Berkembangnya

pemanfaatan dan

pengelolaan pesisir dan

kelautan secara optimal dan berkelanjutan

3.8.1 Peningkatan produksi perikanan

budidaya dan tangkap

ton 201758 115.445,0

8

57,22

3.9 Menguatnya implementasi rencana tata ruang daerah

dalam pemanfaatan ruang untuk pengembangan

wilayah Kabupaten Cianjur

3.9.1 Meningkatnya jumlah kawasan yang memiliki perencanaan

teknis ruang yang diPERDAkan

Dokumen 8 0 0

3.9.2 Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang wilayah Kabupaten Cianjur/Kota

Desa 10 1 10

3.9.3 Ketaatan terhadap RT/RW % 100 100 100

3.1 Terwujudnya pemanfaatan

ruang yang berhasil guna dan berdaya guna serta

mampu mendukung pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan

3.10.1 Persentase berkurangnya

penambang liar

% 75 0 0

3.10.2 Persentase pengambilan air

sesuai dengan perijinan yang berlaku

% 50 0 0

Page 166: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 156

3.10.3 Persentase jumlah ren-cana

usaha/kegiatan dan pembangunan yang dilengkapi

dengan dok LH (AMDAL/UKL/UPL/ SPPL)

buah 12 119 991,17

3.10.4 RTH per satuan luas wilayah

perkotaan (rata-rata)

% 17,74 18,69 105,36

3.10.5 Persentase penanganan sampah (%)

% 5 6,17 123

3.10.6 Tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk

% 5 14 175

3.11 Berkembangnya wilayah

didukung oleh ketersediaan dan

pembangunan infrastruktur yang handal

3.11.1 Kondisi infrastruktur jalan

mantap untuk meningatkan aksesibilitas wilayah (jaringan

jalan strategis)

% 18,50 18,94 102,37

3.11.2 Persentase rumah tangga yang menggunakan listrik

% 56 55,9 99,83

3.11.3 Rumah layak huni % 10112 9852 97,42

3.11.4 Tersedianya data base jalan lingkungan dan jalan setapak

Kecamatan 32 32 100

3.11.5 Persentase terselenggaranya

pelayanan pembangunan gedung pemerintahan

% 80 100 125

3.11.6 Persentase cakupan ketersediaan

prasarana perhubungan

% 65,52 51 77,88

3.11.7 Persentase cakupan ketersediaan

dokumen acuan bahan kebijakan pelayanan komunikasi dan

informatika

% 100 67 67

3.11.8 Persentase cakupan ketersediaan dokumen acuan dan database

bahan kebijakan perhubungan

% 100 88 88

3.11.9 Persentase cakupan ketersediaan fasilitas Perhubungan

% 83 74 89,16

3.11.10 Efektivitas pelayanan angkutan % 96,67 93 96,2

3.11.11 Persentase upaya perwujudan ketertiban lalu lintas

% 100 98 98

3.11.12 Persentase tingkat upaya kelaikan keselamatan kendaraan

% 100 94 94

3.11.13 Persentase cakupan keandalan

prasarana dan fasilitas

% 61,46 50 81,35

3.11.14 Luas pemakaman Muslim dan

non Muslim

ha - - 100

3.11.15 Luas tanah yang di bebaskan

untuk kepentingan umum dan kepentingan sosial

m² 20000 629.149 3145,75

3.12 Terwujudnya keseimbangan fungsi lahan

untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup

3.12.1 berkurangnya lahan kritis ha 2000 528 26,4

Page 167: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 157

No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISAS

I CAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7

3.12.2 cakupan luas kawasan lindung di

luar kawasan hutan

% 15,73 15,38 97,78

4.1 Terwujudnya dan terimplementasikannya

perangkat transformasi budaya birokrasi yang

mampu menciptakan sumber daya aparatur yang

berbudi luhur, tangguh dan cerdas, terampil,

mandiri, memiliki rasa kesetiakawananan, bekerja

keras, produktif, inovatif, disiplin, berorientasi pada

pembangunan dan masa depan serta berkhlak mulia

4.1.1 berkurangnya pelanggaran disiplin PNS

Kasus 10 2 180

4.1.2 persentase jumlah pejabat yang

sudah mengikuti diklat kepemimpinan

% 80 0 0

4.1.3 persentase pegawai yang mengikuti diklat prajabatan tepat

waktu

% 100 0 0

4.1.4 Jumlah CPNS Menjadi PNS Orang 300 0 0

4.1.5 Data base kepegawaian Kab. Yang terpelihara

Unit 1 1 100

4.1.6 persentase pegawai yang

mengikuti diklat teknis

Orang 600 95 15,83

4.1.7 Anggota Kopri yang terlayani % 90 90 100

4.1.8 Berkurangnya penyalahgunaan

barang dan jasa

% - 0 100

4.2 Terwujudnya

penyelenggaraan pemerintah daerah yang

berorientasi pada peningkatan pemanfaatan

anggaran secara efektif dan efisien, pemberian

pelayanan prima pada masyarakat penyelenggaraan fungsi

pemerintahan secara optimal dan perwujudan

SDM aparatur yang handal

4.2.1 Ketersediaan laporan

pertanggungjawaban yang transparan dan akuntabel untuk

disampaikan ke publik

Ada/Tidak Ada Ada 100

4.2.2 Perda APBD tepat waktu Waktu 31 Des 30-Des 103,33

4.2.3 Perda Pertangggungjawaban APBD tepat waktu

Waktu 31 Juli 01-Sep 71,42

4.2.4 Peningkatan pernyataan Opini

BPK

Opini WTP WTP 100

4.2.5 Rasio belanja tidak langsung (belanja awal) terhadap total belanja daerah

% 59,00 57,9 101,86

4.2.6 Rasio belanja langsung terhadap

total belanja daerah

% 41,20 42,1 102,18

4.2.7 Inventarisasi Aset % 65,00 100 153,84

4.2.8 Meningkatnya pendapatan asli daerah dari sektor pajak

Rp. 128.722.646.9

61,00

131.687.046.195

102,3

4.2.9 Meningkatnya Pendapatan Asli

Daerah (PAD)

Rp.

484.167.115.594,37

439.153.0

29.062,00

90,7

4.2.10 Tersedianya dokumen RPJPD yang telah ditetapkan dengan

PERDA

Ada/Tidak ada Ada 100

4.2.11 Tersedianya dokumen RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA

Ada/Tidak ada Ada 100

4.2.12 Tersedianya dokumen RKPD yang

telah ditetapkan dengan PERKADA;

Ada/Tidak ada Ada 100

Page 168: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 158

No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISAS

I CAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7

4.3 Meningkatnya

profesionalisme birokrasi dan penyelenggaraan

pelayanan kepada masyarakat

4.3.1 ketersediaan pengaturan

pembentukan organisasi perangkat daerah hasil

restrukturisasi organisasi birokrasi pemerintah kabupaten

yang memenuhi kebutuhan pelayanan terbaik bagi warga

masyarakat

Ada/Tidak ada Ada 100

4.3.2 Kepemilikan KTP % 95,65 95,65 100

4.3.3 Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk

Rasio 504,91 504,91 100

4.3.4 Kepemilikan Kartu Keluarga % 93,11 93,11 100

4.3.5 Kepemilikan akta catatan sipil 51,79 51,79 100

4.3.6 aspirasi masyarakat yang direkomendasikan ke pemerintah daerah : 1.

perda inisiatif 2. perda eksekutif

raperda 18 13 72,22

4.3.7 persentase lembaga ekonomi

perdesaan yang berkembang sesuai target 5 thn ke depan

% 100 100 100

4.3.8 persentase pemanfaatan teknologi tepat guna sesuai

dengan target 5 tahun ke depan (%)

% - 5 500

4.3.9 ketersediaan profil desa yang valid

Dokumen - 322 90,96

4.3.10 Persentase sarana dan prasarana

dasar desa yang memadai melalui patisifasi dan keswadayaan

masyarakat perdesaan

% 100 100 100

4.3.11 Persentase lembaga/kelompok masyarakat yang berperan dalam

pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya manusia di

perdesaan

% 100 100 100

4.3.12 Kebijakan penataan wilayah Dokumen 1 1 100

4.3.13 Kebijakan tentang pemerintahan desa

Dokumen 1 1 100

4.3.14 Jumlah desa yang dapat

menyelenggarakan pemerintahan desa yang sesuai dengan

peraturan/perundang undang melalui peningkatan kemampuan

sumberdaya manusia/perda/BPD

Desa 177 354 200

4.3.15 Jumlah desa yang dapat menyelenggarakan pengelolaan

keuangan desa yang sesuai dengan peraturan/perundang

undangan

Desa 354 354 100

4.3.16 Persentase jumlah Rukun

Tetangga (RT) kreatif

% 100 100 100

4.3.17 Kebijakan Kerjasama Daerah Dokumen 1 2 200

4.3.18 Kebijakan penyelesaian kasus hukum

Kasus 5 9 180

4.3.19 kebijakan tentang publikasi informasi penyelenggaraan

pemerintahan daerah

Dokumen 1 1 100

4.3.20 kebijakan dalam bidang koperasi,

perdagangan, perindustrian dan pariwisata

Dokumen 1 2 200

Page 169: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 159

No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISAS

I CAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7

4.3.21 kebijakan di bidang

pengembangan pertanian dan agribisnis

Dokumen - 1 100

4.3.22 kebijakan di bidang ketahanan pangan

Dokumen - 2 200

4.3.23 kebijakan di bidang kehutanan

dan perkebunan

Dokumen 1 0 0

4.3.24 kebijakan di bidang pengembangan perikanan dan

peternakan

Dokumen 1 0 0

4.3.25 kebijakan di bidang sarana dan

prasarana perhubungan

Dokumen 1 0 0

4.3.26 kebijakan di bidang tata ruang dan penyehatan lingkungan

Dokumen 1 0 0

4.3.27 kebijakan di bidang lingkungan hidup, sumber daya air dan pertambangan

Dokumen - 1 100

4.3.28 kebijakan pembangunan daerah Dokumen 1 5 500

4.3.29 Kebijakan di bidang peningkatan mutu pendidikan dan tenaga

kependidikan

Dokumen 1 3 300

4.3.30 kebijakan di bidang pemuda dan

olah raga

Dokumen 1 2 200

4.3.31 kebijakan di bidang kependudukan dan catatan sipil

Dokumen 1 1 100

4.3.32 kebijakan di bidang keluarga

berencana

Dokumen 1 1 100

4.3.33 kebijakan di bidang

pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

Dokumen 2 1 50

4.3.34 kebijakan di bidang kesehatan Dokumen - 2 200

4.3.35 kebijakan di bidang ketenagakerjaan

Dokumen 1 2 200

4.3.36 kebijakan di bidang sosial Dokumen 1 0 0

4.3.37 kebijakan di bidang pengelolaan

keuangan daerah

Dokumen 1 1 100

4.3.38 kebijakan di bidang pengelolaan

barang/aset daerah

Dokumen 1 0 0

4.3.39 kebijakan di bidang

kepemerintahan yang baik

Dokumen 1 1 100

4.3.40 kebijakan di bidang pelayanan publik

Dokumen 1 1 100

4.3.41 kebijakan penyusunan SOP Dokumen 5 2 40

4.3.42 Kebijakan dibidang pengawasan dan akuntabilitas

Dokumen 5 0 0

4.3.43 kebijakan bidang ekonomi dan

pembangunan

Dokumen 5 2 40

4.3.44 jumlah OPD yang menerapkan pengelolaan arsip secara baku

(OPD)

OPD 82 82 100

4.3.45 ketersediaan prasarana

pengelolaan arsip

Unit 310 390 125,8

4.3.46 Jumlah pengelola arsip Orang 23 15 65,21

4.3.47 Meningkatkan pelayanan

administrasi

% 100 100 100

4.3.48 Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

100 100 100

4.3.49 Meningkatkan SDM aparatur yang professional dan handal

% 100 100 100

Page 170: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 160

No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISAS

I CAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7

4.4 Terwujudnya penegakan

hukum, kepastian dan budaya hukum dalam

rangka supremasi hukum serta pembinaan

kerukunan hidup dalam masyarakat guna

pelaksanaan penyelenggaraan

ketentraman, ketertiban dan kemananan yang

kondusif

4.4.1 Tingkat Penyelesaian Pelanggaran

K3 (ketertiban, ketentraman dan keindahan)

Kasus 80 80 100

4.4.2 Pembinaan masyarakat dalam menciptakan suasana lingkungan

yang kondusif

orang 600 384 64

4.5 terwujudnya sinergi antar

kelembagaan berkaitan dengan sumber daya serta

jaringan teknologi informatika dan

komunikasi

4.5.1 cakupan OPD yang dapat akses

jaringan informasi

OPD 1 1 100

4.5.2 Integrasi Sistem Informasi yang ada di OPD ke dalam (SIG) Kabu-

paten Cianjur

% 3 1 33.33

4.5.3 Persentase cakupan ketersediaan

media distribusi informasi

% 100 84 84

4.5.4 Persentase cakupan ketersediaan

dokumen acuan bahan kebijakan pelayanan komunikasi dan

informatika

% 100 67 67

4.5.5 Tingkat upaya sisnergitas distribusi informasi

% 100 84 84

4.5.6 Persentase cakupan upaya bina jasa pos dan telekomunikasi

% 22 16 72,73

4.5.7 jumlah pengadaan barang/jasa yang tidak sesuai dengan ketentuan

% 0 0 100

4.5.8 tersedianya pedoman dan

pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana yang

mencangkup pencegahan bencana, penanganan darurat, rehabilitas dan rekonstruksi

Dokumen 1 1 100

4.6 Terwujudnya pelayanan kepada masyarakat yang

optimal

4.6.1 Persentase pemenuhan pelayanan kepada OPD terkait

% 100 100 100

4.6.2 Persentase pemenuhan pelayanan kepada masyarakat

% 100 100 100

5.1 Terwujudnya pemahanan yang meluas dan

mendalam pada aparat dan

masyarakat kabupaten

Cianjur pada nilai-nilai akhlakul karimah

5.1.1 menurunnya jumlah temuan penyalahgunaan APBD

% 0 8 0

5.1.2 menurunnya angka perceraian orang 10 37 0

5.1.3 Jumlah zakat, infaq dan sodaqoh Rp. - 17.367.692.994,00

101,22

5.1.4 persentase partisipasi

masyarakat dalam pemilu, pemilukada

% 70 59,28 84,67

5.2 pelembagaan penerapan kebijakan aktualisasi nilai-

nilai akhlakul karimah pada kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

5.2.1 ketersediaan kebijakan internalisasi akhlakul karimah

Dokumen 3 3 100

Page 171: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 161

No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISAS

I CAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7

5.3 terwujudnya upaya

preventif dan kuratif dalam menghadapi permasalahan

sosial

5.3.1 Terjaganya ketentraman

masyarakat, ketertiban umum (terha-dap pelanggar-an PERDA

dan kondisi trantibun)

Lokasi 32 32 100

5.3.2 persentase PMKS yang dibina % 25 34,37 137,48

5.3.3 persentase PSKS yang dibina % 100 100 100

5.3.4 Persentase pencegahan penanggulangan bencana alam

dan kebakaran sesuai dengan ketentuan dan atau peraturan

perundang undangan yang berlaku

% 100 100 100

Page 172: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 162

EFISIENSI ANGGARAN

PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR

TAHUN 2016

3.6 Efisiensi Anggaran 2016

No. SASARAN STRATEGIS RATA-RATA

CAPAIAN

KINERJA

ANGGARAN CAPAIAN

(%)

EFISIENSI ANGGARAN TERHADAP KINERJA

(%) TARGET REALISASI

1 2 4 5 6 7 8

1 Meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan pendidikan

134,33 76.170.258.146,00 71.991.820.895,00 94,51 5,49

2 Meningkatnya angka kelulusan siswa untuk seluruh jenjang pendidikan

100,00

18.412.529.900,00 17.979.615.724,00 97,65 2,35

3 Terkendalinya angka mengulang dan drop out di setiap tingkatan dan jenjang

100,00

5.954.278.720,00 5.841.008.220,00 98,10 1,90

4 Meningkatnya mutu kelulusan siswa dari setiap jenjang pendidikan

100,00

9.098.750.412,00 8.761.553.094,00 96,29 3,71

5 Tertanamkannya nilai-nilai akhlakul karimah ke dalam pribadi peserta didik

100,00

1.787.680.932,00 1.777.250.932,00 99,42 0,58

6 Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran siswa dalam antisipasi dan penanggulangan bencana

0,00 0,00 0,00 0,00 -

7 Meningkatnya kualitas pendidikan tinggi lokal 20,00

51.930.000,00 51.930.000,00 100,00 -

8 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan pelaksanaan pendidikan

100,00

6.204.971.054,79 6.084.066.942,00 98,05 1,95

9 Meningkatnya sarana dan prasarana perpustakaan

221,04 408.613.500,00 397.672.500,00 97,32 2,68

10 Terwujudnya masyarakat yang proaktif memelihara dan meningkatkan derajat

kesehatan, berpartisipasi aktif menolong dirinya , serta membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga dan masyarakat

107,23 10.735.294.430,00 10.272.411.830,00 95,69 4,31

Page 173: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 163

No. SASARAN STRATEGIS RATA-RATA

CAPAIAN KINERJA

ANGGARAN CAPAIAN

(%)

EFISIENSI ANGGARAN TERHADAP KINERJA

(%) TARGET REALISASI

1 2 4 5 6 7 8

11 Meningkatnya kondisi dan kualitas fasilitas layanan prasarana kesehatan

99,26 478.198.583.707,46 433.992.960.313,00 90,76 -

12 Meningkatnya layanan kesehatan masyarakat 90,41 6.582.969.250,00 6.226.359.794,00 94,58 -

13 Peningkatan ketersediaan pembiayaan kesehatan masyarakat miskin

102,49 136.073.366.235,08 120.407.364.781,00 88,49 11,51

14 Terjaminnya ketersediaan dan keterjangakauan obat

100 13.335.834.500,00 12.504.892.519,00 93,77 6,23

15 Terpenuhinya permintaan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang berkualitas

106,27 19.985.563.100,00 19.767.631.643,00 98,91 1,09

16 Meningkatnya pengetahuan kesehatan

reproduksi remaja (KRR)

106,41 40.000.000,00 40.000.000,00 100,00 -

17 Meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan anak serta peran perempuan dalam berbagai bidang pembangunan

59,82 905.000.000,00 824.358.200,00 91,09 -

18 Meningkatkan kualitas tumbuh kembang dan kelangsungan hidup anak

100 700.000.000,00 589.246.000,00 84,18 15,82

19 Berkembangnya agribisnis yang mampu menghasilkan produk dan industri pertanian yang berdaya saing

102,97 62.773.891.670,00 55.133.390.795,00 87,83 12,17

20 Meningkatnya produksi dan ketersediaan pangan serta berkembangnya mekanisme distribusi dan aksesibilitas pangan

105 28.009.878.650,00 27.737.662.033,00 99,03 0,97

21 Meningkatnya pariwisata daerah berbasis alam dan budaya yang mampu bersaing memenuhi kebutuhan wisatawan dengan tetap

berprinsip pada pembangunan berkelanjutan

172,63 2.010.500.000,00 1.947.043.243,00 96,84 3,16

22 Meningkatnya aksesibilitas KUMKM terhadap modal, teknologi dan pasar

106,93 935.000.000,00 719.164.856,00 76,92 23,08

Page 174: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 164

No. SASARAN STRATEGIS RATA-RATA

CAPAIAN KINERJA

ANGGARAN CAPAIAN

(%)

EFISIENSI ANGGARAN TERHADAP KINERJA

(%) TARGET REALISASI

1 2 4 5 6 7 8

23 Terwujudnya pengelolaan industri dan perdagangan yang berdaya saing didukung oleh SDA, SDM, sarana dan prasarana serta teknologi tepat guna

67,89 14.286.204.196,00 13.905.624.060,00 97,34 -

24 Meningkatkan promosi dan kerjasama investasi

75,53 1.569.358.200,00 1.446.451.927,00 92,17 -

25 Terwujudnya iklim investasi yang sehat 430 1.850.688.200,00 1.747.285.800,00 94,41 5,59

26 Berkembangnya pemanfaatan dan pengelolaan pesisir dan kelautan secara optimal dan berkelanjutan

57,22 13.346.181.250,00 10.641.902.850,00 79,74 -

27 Menguatnya implementasi rencana tata ruang daerah dalam pemanfaatan ruang untuk

pengembangan wilayah Kabupaten Cianjur

36,67 1.712.695.000,00 1.699.834.936,00 99,25 -

28 Terwujudnya pemanfaatan ruang yang berhasil guna dan berdaya guna serta mampu mendukung pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan

232,42 18.828.496.035,00 18.528.370.200,00 98,41 1,59

29 Berkembangnya wilayah didukung oleh

ketersediaan dan pembangunan infrastruktur yang handal

297,46 389.085.436.023,00 368.440.061.296,00 94,69 5,31

30 Terwujudnya keseimbangan fungsi lahan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup

62,09 15.709.967.500,00 15.095.132.612,00 96,09 -

31 Terwujudnya dan terimplementasikannya perangkat transformasi budaya birokrasi yang mampu menciptakan sumber daya aparatur yang berbudi luhur, tangguh dan cerdas, terampil, mandiri, memiliki rasa kesetiakawananan, bekerja keras, produktif, inovatif, disiplin, berorientasi pada

pembangunan dan masa depan serta berkhlak mulia

68,57 5.322.428.893,00 5.089.660.669,00 95,63 -

Page 175: KATA PENGANTAR - cianjurkab.go.id · Kesehatan yang Memiliki Kompetensi kebidanan Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2016 143 ... menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi

Bab III | 165

No. SASARAN STRATEGIS RATA-RATA

CAPAIAN KINERJA

ANGGARAN CAPAIAN

(%)

EFISIENSI ANGGARAN TERHADAP KINERJA

(%) TARGET REALISASI

1 2 4 5 6 7 8

32 Terwujudnya penyelenggaraan pemerintah daerah yang berorientasi pada peningkatan pemanfaatan anggaran secara efektif dan efisien, pemberian pelayanan prima pada masyarakat penyelenggaraan fungsi pemerintahan secara optimal dan perwujudan SDM aparatur yang handal

102,14 31.943.891.300,00 29.453.544.323,00 92,20 7,80

33 Meningkatnya profesionalisme birokrasi dan penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat

117,64 43.354.843.861,00 40.052.870.761,00 92,38 7,62

34 Terwujudnya penegakan hukum, kepastian dan budaya hukum dalam rangka supremasi hukum serta pembinaan kerukunan hidup dalam masyarakat guna pelaksanaan penyelenggaraan ketentraman, ketertiban dan kemananan yang kondusif

82 2.444.737.400,00 2.444.352.900,00 99,98 -

35 terwujudnya sinergi antar kelembagaan berkaitan dengan sumber daya serta jaringan teknologi informatika dan komunikasi

86,82 1.022.593.500,00 969.218.642,00 94,78 -

36 Terwujudnya pelayanan kepada masyarakat yang optimal

100 1.834.523.000,00 1.829.115.297,00 99,71 0,29

37 Terwujudnya pemahanan yang meluas dan mendalam pada aparat dan masyarakat kabupaten Cianjur pada nilai-nilai akhlakul karimah

46,47 7.742.810.100,00 7.607.816.600,00 98,26 -

38 pelembagaan penerapan kebijakan aktualisasi nilai-nilai akhlakul karimah pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

100 330.916.000,00 256.851.000,00 77,62 22,38

39 terwujudnya upaya preventif dan kuratif dalam menghadapi permasalahan sosial

109,37 2.065.191.800,00 1.872.329.600,00 90,66 9,34