KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke...

52
ii KATA PENGANTAR Tiada ucapan yang lebih bermakna kecuali ucapan syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas Karunia dan hidayah-Nya sehingga dalam penyusunan Buku “Profil Perkembangan Kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim Tahun 2018dapat kami selesaikan. Dalam rangka untuk meningkatkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam hal administrasi kependudukan. Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim sebagaimana tugas pokok dan fungsinya bertanggungjawab untuk memberikan informasi yang diperlukan terkait gambaran kondisi data kependudukan tahun 2017. Pembangunan dan pengambilan keputusan yang dilaksanakan oleh Pemerintah maupun stakeholders di masyarakat perlu adanya data-data yang dapat mendukung kegiatan pembangunan di berbagai sektor kehidupan,dan sebagai langkah awal untuk memberikan dukungan kepada berbagai pihak. Dengan penyusunan Buku Profil Perkembangan Kependudukan Kabupaten Muara Enim Tahun 2018 diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dan konkrit tentang berbagai aspek dalam ruang lingkup kependudukan Kabupaten Muara Enim. Penyusunan Buku Profil Perkembangan Kependudukan ini merupakan hasil dari Registrasi Penduduk, Identifikasi dan Verifikasi yang bersumber dari Database Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan hasil yang bermanfaat bagi para pengguna di lingkup pemerintahan dan masyarakat pada umumnya. Kami menyadari bahwa untuk memberikan informasi yang lengkap sesuai dengan aspirasi masyarakat, kiranya masih jauh dari sempurna karena keterbatasan dari berbagai aspek, terutama aspek kemampuan dan ketrampilan teknis yang dimiliki sehingga performance dan substansi dari Profil Kependudukan ini masih sangat sederhana untuk digunakan sebagai referensi namun kami yakin hasil karya ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang cukup bagi semua pihak.

Transcript of KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke...

Page 1: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

ii

KATA PENGANTAR

Tiada ucapan yang lebih bermakna kecuali ucapan syukur kepada Allah SWT,

Tuhan Yang Maha Kuasa, atas Karunia dan hidayah-Nya sehingga dalam

penyusunan Buku “Profil Perkembangan Kependudukan pada Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim Tahun 2018”

dapat kami selesaikan. Dalam rangka untuk meningkatkan dan mendekatkan

pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam hal administrasi kependudukan.

Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim sebagaimana tugas pokok dan fungsinya

bertanggungjawab untuk memberikan informasi yang diperlukan terkait gambaran

kondisi data kependudukan tahun 2017. Pembangunan dan pengambilan keputusan

yang dilaksanakan oleh Pemerintah maupun stakeholders di masyarakat perlu

adanya data-data yang dapat mendukung kegiatan pembangunan di berbagai sektor

kehidupan,dan sebagai langkah awal untuk memberikan dukungan kepada berbagai

pihak. Dengan penyusunan Buku Profil Perkembangan Kependudukan Kabupaten

Muara Enim Tahun 2018 diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas

dan konkrit tentang berbagai aspek dalam ruang lingkup kependudukan Kabupaten

Muara Enim.

Penyusunan Buku Profil Perkembangan Kependudukan ini merupakan hasil

dari Registrasi Penduduk, Identifikasi dan Verifikasi yang bersumber dari Database

Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk

Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk

memberikan hasil yang bermanfaat bagi para pengguna di lingkup pemerintahan dan

masyarakat pada umumnya. Kami menyadari bahwa untuk memberikan informasi

yang lengkap sesuai dengan aspirasi masyarakat, kiranya masih jauh dari sempurna

karena keterbatasan dari berbagai aspek, terutama aspek kemampuan dan

ketrampilan teknis yang dimiliki sehingga performance dan substansi dari Profil

Kependudukan ini masih sangat sederhana untuk digunakan sebagai referensi

namun kami yakin hasil karya ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan

yang cukup bagi semua pihak.

Page 2: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

iii

Akhirnya kami berharap buku Profil Perkembangan Kependudukan 2018 ini

dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak untuk mendukung pelaksanaan

Pembangunan dan kegiatan strategis lainnya. Selanjutnya kepada semua pihak yang

telah memberikan saran dan masukan selama proses penyusunan Profil

Perkembangan kependudukan ini disampaikan terimakasih, semoga Allah SWT

senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-nya kepada kita semua, Aamiin.

Muara Enim, November 2018

Plt. KADIN KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN MUARA ENIM

Untung Susilo, S.Si Pembina (IV/a)

Nip.19680903 199703 1 005

Page 3: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

iv

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ........................................................................................................... i KATA PENGANTAR ......................................................................................................... ii DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iv DAFTAR TABEL ............................................................................................................... vi BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG ......................................................................................... 1 B. TUJUAN ......................................................................................................... 3 C. RUANG LINGKUP ........................................................................................... 3

BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN MUARA ENIM

A. LETAK GEORAFIS .......................................................................................... 4 B. KEADAAN KEPENDUDUKAN ......................................................................... 4

BAB III KUANTITAS PENDUDUK

A. JUMLAH DAN PERSEBARAN PENDUDUK 1. JUMLAH PENDUDUK .......................................................................... 5 2. KEPADATAN PENDUDUK ..................................................................... 6 3. PERTUMBUHAN PENDUDUK ............................................................... 7

B. PENDUDUK MENURUT KARAKTERISTIK DEMOGRAFI 1. JUMLAH PENDUDUK MENURUT UMUR DAN JENIS KELAMIN...............8 2. RASIO JENIS KELAMIN ........................................................................... 9 3. UMUR MEDIAN……………………………………………………............................... 11 4. RASIO KETERGANTUNGAN………………………………………………………………….11

C. KOMPOSISI PENDUDUK MENURUT KARAKTERISTIK SOSIAL 1. JUMLAH PENDUDUK MENURUT PENDIDIKAN DAN JENIS KELAMIN...... 13 2. JUMLAH PENDUDUK MENURUT AGAMA DAN KECAMATAN................ 14 3. JUMLAH PENDUDUK MENURUT UMUR DAN STATUS PERKAWINAN..... 15 4. JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN JENIS KECACATAN ..................... 17

D. KELUARGA 1. JUMLAH KELUARGA DAN RATA – RATA JUMLAH

ANGGOTA KELUARGA ........................................................................... 18 2. STATUS HUBUNGAN DENGAN KEPALA KELUARGA .............................. 20 3. KARAKTERISTIK KEPALA KELUARGA ...................................................... 20

BAB IV KUALITAS PENDUDUK

A. KESEHATAN..……………………………………………………………………………………………….28 B. PENDIDIKAN.................................................................................................... 30 C. EKONOMI ....................................................................................................... 31 D. SOSIAL…………………………………………………………………………………………………………37

Page 4: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

v

BAB V MOBILITAS PENDUDUK A. MIGRASI MASUK DAN KELUAR ANTAR KABUPATEN…….................................38 B. MIGRASI MASUK DAN KELUAR ANTAR PROVINSI…..…….................................39

BAB VI KEPEMILIKAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN

A. KEPEMILIKAN KARTU KELUARGA .................................................................. 40 B. KEPEMILIKAN KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) ............................................ 41 C. KEPEMILIKAN AKTA ...................................................................................... 42

1. AKTA KELAHIRAN .................................................................................. 42 2. AKTA PERKAWINAN ,PERCERAIAN, KEMATIAN………………………….......... 43

BAB VII PENUTUP .................................................................................................................45 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 46

Page 5: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

vi

DAFTAR TABEL Tabel 1. Jumlah penduduk menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin, Kabupaten Muara Enim Tahun 2017 ........................................ 5 Tabel 2. Jumlah Penduduk, Luas wilayah dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Muara Enim Tahun 2017 ........................................... 6 Tabel 3. Nilai Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Muara Enim Tahun 2017 .......... 7 Tabel 4. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, Kabupaten Muara Enim Tahun 2017 ............................... 8 Tabel 5. Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio), Kabupaten Muara Enim Tahun 2017 .......... 9 Tabel 6. Rasio Jenis Kelamin Berdasarkan Kecamatan,Kabupaten Muara Enim Tahun 2017 ..................................................................................................... 10 Tabel 7. Umur Median Menurut Kecamatan, Kabupaten Muara Enim Tahun 2017 …………………………………………….................................................... 11 Tabel 8. Jumlah Penduduk Menurut Umur Muda, Produktif dan Tua Kabupaten Muara Enim Tahun 2017 …………………………………………………………. 12 Tabel 9. Rasio Ketergantungan menurut Kecamatan Kabupaten Muara Enim Tahun 2017……………………………………........................ 12 Tabel 10. Jumlah Penduduk menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin Kabupaten Muara Enim Tahun 2017 ..............................................................13 Tabel 11. Jumlah Penduduk menurut Agama dan Kecamatan, Kabupaten Muara Enim Tahun 2017 ………………………………………………………….. 14 Tabel 12. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Status Perkawinan Kabupaten Muara Enim Tahun 2017.............................................................. 15 Tabel 13. Rata-rata Umur Kawin Pertama Menurut Jenis Kelamin Per Kecamatan Kabupaten Muara Enim Tahun 2017.............................................................. 16 Tabel 14. Jumlah Penduduk Kabupaten Muara Enim Menurut Jenis kecacatan dan Kecamatan Tahun 2017......................................................... 17 Tabel 15. Jumlah Penyandang Cacat Kabupaten Muara Enim Menurut Jenis kecacatan dan Jenis Kelamin, Tahun 2017...................................................................... 18

Page 6: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

vii

Tabel 16. Jumlah Penduduk, Jumlah Keluarga, dan Rata – rata jumlah Anggota Keluarga Kabupaten Muara Enim Tahun 2017................................ 19 Tabel 17. Jumlah Penduduk berdasarkan status hubungan dengan Kepala Keluarga Kabupaten Muara Enim Tahun 2017 ................................... 20 Tabel 18. Jumlah Kepala Keluarga Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Kabupaten Muaraa Enim Tahun 2017 ..................................... 21 Tabel 19. Jumlah Kepala Keluarga menurut Umur dan Jenis Kelamin, Kabupaten Muara

Enim Tahun 2017 …………………………………………………………............................... 21 Tabel 20. Jumlah Kepala Keluarga menurut Kelompok Umur Mulai dari 15 tahun keatas dan Jenis Kelamin, Kabupaten Muara Enim Tahun 2017................................. 22 Tabel 21. Jumlah Kepala Keluarga Menurut Jenis Kelamin dan Status Kawin, Kabupaten

Muara EnimTahun 2017 …………………………………………………………………............ 23 Tabel 22. Distribusi Kepala Keluarga menurut Kelompok Umur dan Status Perkawinan, Kabupaten Muara Enim Tahun 2017 ............................................................. 23 Tabel 23. Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan Pendidikan dan Jenis Kelamin, Kabupaten Muara EnimTahun 2017 ............................................................. 24 Tabel 24. Jumlah Kepala Keluarga yang bekerja menurut jenis pekerjaan dan jenis

kelamin, Kabupaten Muara Enim Tahun 2017 ............................................ 25 Tabel 25. Distribusi Kepala Keluarga Menurut Jenis Pekerjaan dan Jenis Kelamin

Kabupaten Muara Enim Tahun 2017 ……………………………………………………….... 25 Tabel 26. Rasio Anak dan Perempuan, Kabupaten Muara Enim Tahun 2017.............. 28 Tabel 27. Jumlah Kematian, Kabupaten Muara Enim Tahun 2017 …………………………….. 29 Tabel 28. Penduduk dengan pendidikan ditamatkan menurut Kecamatan, Kabupaten Muara Enim Tahun 2017 ……………………………………………………....... 30 Tabel 29. Jumlah Penduduk Menurut Tenaga Kerja, Kecamatan dan Usia Kerja , Kabupaten Muara Enim Tahun 2017 …………………………................................ 31 Tabel 30. Angka partisipasi Angkatan Kerja Menurut Kecamatan, Kabupaten Muara Enim Tahun 2017.............................................................. 32 Tabel 31. Angka Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Kelompok Umur, Kabupaten Muara

Enim Tahun 2017 ...........................................................................................33

Page 7: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

viii

Tabel 32. Jumlah dan Proporsi Penduduk yang Bekerja, Kabupaten Muara Enim Tahun 2017 ………………………………………………………………................................. 33 Tabel 33. Angka Penduduk Penganguran/Tidak Bekerja, Kabupaten Muara Enim Tahun

2017 ............................................................................................................... 36 Tabel 34. Angka Penyandang Cacat Menurut Kecamatan, Kabupaten Muara Enim Tahun 2017 ............................................................. 37 Tabel 35. Migrasi Masuk dan Keluar antar Kabupaten di Kabupaten Muara Enim Tahun 2017 ..........................................................38 Tabel 36. Migrasi Masuk dan Keluar antar Provinsi Kabupaten Muara Enim Tahun 2017 ………………………….................................. 39 Tabel 37. Jumlah dan Persentase Kepemilikan Kartu Keluarga Berdasarkan Kecamatan Kabupaten Muara Enim Tahun 2017 ………............. 40 Tabel 38. Jumlah dan Persentase Kepemilikan KTP berdasarkan Status Pencetakan KTP Elektronik, Kabupaten Muara Enim Tahun 2017 ........................................... 41 Tabel 39. Jumlah dan Persentase Kepemilikan Akta Kelahiran Penduduk Per Kecamatan di Kabupaten Muara Enim Tahun 2017 .......................................................... 42 Tabel 40. Jumlah Kepemilikan Akta Perkawinan dan Akte Perceraian Non Muslim, Akte

Kematian Muslim dan Non Muslim, Kabupaten Muara Enim Tahun 2017 ………………………………………………………………………………………............................... 43

Page 8: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan baik fisik maupun sosial merupakan suatu upaya perubahan

kearah yang lebih baik. Untuk melakukan pembangunan diperlukan suatu konsep, perencanaan dan strategi yang tepat dengan memperhatikan berbagai variabel, agar tujuan pembangunan tersebut berhasil. Pembangunan yang berhasil adalah pembangunan yang memperhatikan kependudukan sebagai titik sentral pembangunan itu sendiri. Pembangunan yang tidak memperhatikan pembangunan kependudukan, dapat merugikan setiap keuntungan ekonomi yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan penduduk.

Pembangunan kependudukan merupakan isu strategis dan bersifat lintas

sektor, sehingga pengintegrasian berbagai aspek kependudukan ke dalam perencanaan pembangunan perlu diwujudkan. Upaya-upaya mewujudkan keterkaitan perkembangan kependudukan, dengan berbagai kebijakan pembangunan menjadi prioritas penting agar pengelolaan perkembangan kependudukan dapat mewujudkan keseimbangan yang serasi antara kuantitas, kualitas dan mobilitas penduduk.

Data kependudukan memegang peran penting dalam menentukan

kebijakan, perencanaan dan evaluasi hasil pembangunan, baik bagi pemerintah maupun swasta dan masyarakat. Oleh karena itu ketersediaan data kependudukan di semua tingkat administrasi pemerintah (kota,kecamatan, kelurahan/desa) menjadi faktor kunci keberhasilan program-program pembangunan undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, menegaskan bahwa dalam perencanaan Pembangunan Daerah harus didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, baik yang menyangkut masalah kependudukan, masalah potensi sumberdaya daerah maupun informasi tentang kewilayahan lainnya. Selain itu, Undang-undang Nomor 24 Tahun 2014 perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan mengamanatkan bahwa data penduduk yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dan tersimpan di dalam database kependudukan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan perumusan kebijakan di bidang pemerintahan dan pembangunan. Pemerintah Daerah berkewajiban melakukan pengelolaan data kependudukan yang menggambarkan kondisi daerah dengan menggunakan SIAK yang disajikan sesuai dengan kepentingan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan

Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Pasal 17 menyebutkan bahwa perkembangan kependudukan dilakukan untuk mewujudkan keserasian, keselarasan dan keseimbangan antara kuantitas, kualitas dan persebaran

Page 9: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

2

penduduk dengan daya dukung alam dan daya tampung lingkungan guna menunjang pelaksanaan pembangunan nasional yang berkelanjutan. Pada Pasal 49 ditegaskan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah wajib mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data dan informasi mengenai kependudukan dan keluarga. Data dan Informasi kependudukan dan keluarga tersebut wajib digunakan oleh pemerintah dan pemerintah daerah sebagai dasar penetapan kebijakan, penyelenggaraan dan pembangunan. Penduduk juga memiliki hak dan kewajiban dalam perkembangan kependudukan. Penduduk untuk berhak mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan, sosial,pendidikan,kesehatan dan sebagainya. Di samping itu penduduk juga mempunyai kewajiban untuk memberikan data dan informasi berbagai hal yang menyangkut diri dan keluarganya termasuk mutasi yang terjadi sesuai yang diminta oleh pemerintah dan pemerintah daerah untuk pembangunan kependudukan sepanjang tidak melanggar hak-hak penduduk.

Peraturan Daerah Kabupaten Muara Enim Nomor 10 Tahun 2010 tentang

Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan Pasal 53 menyebutkan bahwa Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Daerah dilakukan oleh Dinas melalui database. Pada Pasal 61 menyebutkan bahwa pengelolaan database meliputi kegiatan : perekaman data Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil ke dalam database kependudukan, pengelolaan data Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil, penyajian data sebagai informasi data kependudukan dan pendistribusian data untuk kepentingan perumusan kebijakan di bidang pemerintahan dan pembangunan.

Pemerintah Kabupaten Muara Enim sudah menyelenggarakan Pendaftaran

Penduduk dan Pencatatan Sipil dengan menggunakan Sistem Administrasi Kependudukan (SIAK). Sistem ini sudah mulai dilaksanakan sejak tahun 2006 dan sudah menghasilkan database kependudukan untuk Kabupaten Muara Enim. Database kependudukan ini dapat dimanfaatkan untuk memberikan gambaran bagaimana kondisi dan karakteristik penduduk Kabupaten Muara Enim, sehingga dapat menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan data kependudukan bagi Pemerintah Kabupaten Muara Enim. Selama ini Pemerintah Kabupaten Muara Enim hanya menggunakan data yang dihasilkan dari Kantor Statistik maupun pendataan yang dilakukan oleh instansi terkait lainnya. Kelemahan data statistik yang disajikan adalah bahwa data tersebut hanya dikumpulkan dalam jangka waktu tertentu (10 tahunan atau 5 tahunan), sehingga untuk memperoleh data tahunan digunakan data proyeksi atau data perkiraan yang dihitung dari dua atau tiga titik tahun pendataan penduduk.

Berkenaan dengan penyajian data dan informasi perkembangan

kependudukan terutama untuk perencanaan pembangunan manusia, baik itu pembangunan ekonomi, sosial, politik, lingkungan dan lain-lain yang terkait dengan peningkatan kesejahteraan manusia, maka data dan informasi perlu menggunakan data yang valid dan dapat dipercaya baik dari sisi jumlah maupun

Page 10: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

3

kualitas data dan dikemas secara baik, sederhana, informatif dan tepat waktu dalam bentuk profil perkembangan kependudukan yang disajikan secara berkelanjutan. Profil Perkembangan Kependudukan tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran kondisi kependudukan di Kabupaten Muara Enim serta prediksi Prospek kependudukan dimasa yang akan datang.

B. Tujuan

Menyajikan Profil Perkembangan Kependudukan Kabupaten Muara Enim

Tahun 2018 sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan pembangunan berwawasan kependudukan.

C. Ruang Lingkup

Profil Perkembangan Kependudukan Kabupaten Muara Enim meliputi :

1. Data Kuantitatif yang berkaitan dengan pengendalian kuantitas penduduk; 2. Data Kuantitatif yang berkaitan dengan mobilitas penduduk; 3. Data kuantitatif yang berkaitan dengan kepemilikan dokumen

kependudukan.

Page 11: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

4

BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN MUARA ENIM

A. Letak Geografis

Kabupaten Muara Enim merupakan salah satu Kabupaten dalam wilayah

Provinsi Sumatera Selatan yang terletak antara 4 derajat sampai 6 derajat Lintang Selatan dan 104 derajat sampai 106 derajat. Bujur Timur ( 40 - 60 LS 1040 – 1060 BT ) dengan luas wilayah 7.483,06 km2. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Banyuasin, Kota Palembang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Kabupaten Kaur (Provinsi Bengkulu), Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten Ogan Ilir, Kota Prabumulih, Sebelah Barat dengan Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Lahat dan Kota Pagar Alam.

Wilayah Administrasi Kabupaten Muara Enim saat ini menjadi 20 Kecamatan

karena telah mengalami pemekaran Kabupaten dan pemekaran Kecamatan , dengan 245 Desa dan 10 Kelurahan. Sesuai dengan letak Geografisnya Kabupaten Muara Enim beriklim equator dengan temperatur suhu rata-rata 270C dengan variasi 230C – 300C. Curah hujan per tahun berkisar 30-350 mm. Ditinjau dari tofografi Kabupaten Muara Enim terdiri dari daerah perbukitan, dataran rendah, lebak dan rawa-rawa. Wilayah selatan Kabupaten Muara Enim merupakan dataran tinggi yang menjadi bagian dari rangkaian Pegunungan Bukit Barisan, yaitu mulai dari Kecamatan Tanjung Agung sampai Kecamatan Semende Darat Ulu. Wilayah bagian utara, barat dan timur pada umumnya merupakan dataran rendah, rawa-rawa dan lebak. Kabupaten Muara Enim dilalui oleh 2 (dua) buah sungai besar yaitu Sungai Lematang dan Sungai Enim yang bermuara ke Sungai Musi. Sebagian besar wilayah Kabupaten Muara Enim merupakan jalur lalu lintas Trans Sumatera yang sangat padat lalu lintasnya.

Kabupaten Muara Enim tidak hanya memiliki migas dan batubara akan tetapi

kawasan ini memiliki perkebunan-perkebunan luas yang terdiri dari karet, kopi, kelapa sawit, buah-buahan dan hutan tanaman industri, yang menjadi andalan ekonomi bagi kurang lebih 572 ribu penduduk daerah saat ini, Ibukotanya Muara Enim yang jaraknya kurang lebih 183 km dari Kota Palembang dan merupakan kota transit di Lintas Sumatera.

B. Keadaan Kependudukan

Jumlah kependudukan Kabupaten Muara Enim termasuk dalam jumlah

terbanyak di provinsi Sumatera Selatan setelah Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Ogan Komering Ilir. Pada semester II tahun 2016 jumlah penduduk Kabupaten Muara Enim berjumlah 565.752 jiwa. Jumlah ini mengalami perubahan pada semester II Tahun 2016 menjadi 572.418 jiwa.

Page 12: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

5

BAB III KUANTITAS PENDUDUK

A. Jumlah dan Persebaran Penduduk

1. Jumlah Penduduk Kabupaten Muara Enim memiliki modal dasar pembangunan yang cukup

kuat dilihat dari sisi jumlah penduduk. Di masa yang akan datang, diperkirakan jumlah ini akan semakin meningkat. Namun, jumlah tersebut akan menjadi masalah dalam pembangunan mendatang jika tidak diiringi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Tabel 1. Jumlah Penduduk menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin, Kabupaten

Muara Enim, Semester II tahun 2017

Kecamatan Laki-Laki Perempuan L+P

n (Jiwa) % n ( jiwa ) % N ( Jiwa ) %

Tanjung Agung 20.953 7,2 19.567 7 40.520 7,1

Muara Enim 33.320 11,4 32.898 11,8 66.218 11,6

Rambang Dangku 25.601 8,8 24.403 8,7 50.004 8,7

Gunung Megang 16.555 5,7 15.687 5,6 32.242 5,6

Gelumbang 29.099 9,9 28.309 10,1 57.408 10

Lawang Kidul 34.546 11,8 33.696 12 68.242 11,9

Semende Darat Laut 7.025 2,4 6.818 2,4 13.843 2,4

Semende Darat Tengah 5.603 1,9 5.352 1,9 10.955 1,9

Semende Darat Ulu 8.513 2,9 8.153 2,9 16.666 2,9

Ujan Mas 13.393 4,6 12.374 4,4 25.767 4,5

Lubai 12.283 4,2 11.597 4,1 23.880 4,2

Rambang 13.353 4,6 12.629 4,5 25.982 4,5

Sungai Rotan 15.851 5,4 15.301 5,5 31.152 5,4

Lembak 9.033 3,1 8.863 3,2 17.896 3,1

Benakat 4.947 1,7 4.652 1,7 9.599 1,7

Kelekar 5.145 1,8 4.854 1,7 9.999 1,7

Muara Belida 4.024 1,4 3.824 1,4 7.848 1,4

Belimbing 12.116 4,1 11.407 4,1 23.523 4,1

Belida Darat 6.242 2,1 5.909 2,1 12.151 2,1

Lubai Ulu 14.887 5,1 13.636 4,9 28.523 5

Kab. Muara Enim 292.489 100 279.929 100 572.418 100

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017, diolah

Page 13: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

6

Dari tabel diatas, jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki lebih besar dari jumlah penduduk berjenis kelamin perempuan.

Penyebaran penduduk yang belum merata terkait dengan kondisi geografis yang tidak sama dan potensi Sumber Daya Alam yang berbeda. Hal ini berimbas pada pemanfaatan sumber daya yang ada di Kecamatan. Dengan demikian, diharapkan pembangunan infrastruktur lebih diarahkan pada Kecamatan dengan sebaran yang masih sedikit. Hal ini dimaksudkan untuk memicu pertumbuhan ekonomi dan bisnis di Kecamatan tersebut sehingga jumlah uang beredar dapat meningkat. Jika kondisi ini tercapai maka migrasi penduduk dari Kecamatan padat penduduk ke Kecamatan jarang penduduk dapat terjadi secara alami. Jika dikaitkan dengan kelompok umur, tampak bahwa jumlah penduduk perempuan yang lebih besar berada pada kelompok-kelompok umur tua. Sehingga untuk perencanaan pembangunan kependudukan di bidang kesehatan, kelompok manula perempuan ini menjadi penting mengingat pada umumnya manula perempuan lebih tidak sejahtera di bandingkan dengan manula laki-laki. Jumlah penduduk Kabupaten Muara Enim pada Semester II Tahun 2017 terdiri dari 292.489 laki-laki dan 279.929 perempuan dengan jumlah 572.418 jiwa.

2. Kepadatan Penduduk

Kabupaten Muara Enim tergolong kota yang padat, hal ini dapat dilihat pada Tabel.2 dibawah. Kepadatan penduduk di Kabupaten Muara Enim. Dengan Luas 7.483,06 km2 didiami oleh 572.418 jiwa atau dengan kepadatan sebesar jiwa/km2. Dengan kata lain rata-rata setiap km2 Kabupaten Muara Enim didiami sebanyak 76 jiwa.

Tabel 2. Jumlah Penduduk, Luas Wilayah, dan Kepadatan Penduduk, Kabupaten Muara

Enim, Semester II Tahun 2017

Kecamatan Jumlah penduduk

( jiwa ) Luas Wilayah (Km2)

Kepadatan Penduduk

Tanjung Agung 40.520 710,04

57,07

Muara Enim 66.218 187,08 353,96

Rambang Dangku 50.004 773,33 64,66

Gunung Megang 32.242 471,36 68,40

Gelumbang 57.408 705,57 81,36

Lawang Kidul 68.242 287,26 237,56

Semende Darat Laut 13.843 269,14 51,43

Semende Darat Tengah 10.955 302,24 36,25

Semende Darat Ulu 16.666 426,64 39,06

Ujan Mas 25.767 311,33 82,76

Lubai 23.880 529,32 45,11

Rambang 25.982 378,07 68,72

Sungai Rotan 31.152 344,14 90,52

Lembak 17.896 101,44 176,42

Benakat 9.599 451,96 21,24

Kelekar 9.999 138,03 72,44

Muara Belida 7.848 204,67 38,34

Page 14: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

7

Belimbing 23.523 148,69 158,20

Belida Darat 12.151 264,26 45,98

Lubai Ulu 28.523 478,49 59,61

Kab.Muara Enim 572.418 7483,06 76,50

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017, diolah

Jika dilihat dari persebaran di setiap kecamatan nampak bahwa Kecamatan

Muara Enim, merupakan wilayah terpadat dengan kepadatan sebesar 353 jiwa/km2, diikuti oleh Kecamatan Lawang Kidul sebesar 237 jiwa/km2, dan Kecamatan Lembak sebesar 176 jiwa/km2, sedangkan wilayah dengan kepadatan terendah di Kecamatan Benakat yaitu sebesar 21 jiwa/km2.

3. Pertumbuhan penduduk

Pertumbuhan penduduk merupakan angka yang menggambarkan penambahan penduduk yang dipengaruhi oleh pertumbuhan alamiah maupun migrasi penduduk. Angka pertumbuhan penduduk dapat digunakan untuk memperkirakan jumlah dan struktur penduduk beberapa tahun ke depan. Angka pertumbuhan penduduk Kabupaten Muara Enim dapat dilihat pada Tabel 3. Data penduduk semester II tahun 2016 dan data penduduk semester II tahun 2017.

Tabel 3. Angka Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Muara Enim Semester II Tahun 2017

Kecamatan Penduduk Semester II th 2016 Penduduk Semester II th 2017

n (Jiwa) % n ( jiwa ) %

Tanjung Agung 40.265 7,1 40.520 7,1 Muara Enim 63.971 11,3 66.218 11,6 Rambang Dangku 49.269 8,7 50.004 8,7 Gunung Megang 31.015 5,5 32.242 5,6 Gelumbang 56.049 9,9 57.408 10 Lawang Kidul 68.502 12,1 68.242 11,9 Semende Darat Laut 14.470 2,6 13.843 2,4 Semende Darat Tengah 11.353 2 10.955 1,9 Semende Darat Ulu 17.140 3 16.666 2,9 Ujan Mas 25.676 4,5 25.767 4,5 Lubai 23.572 4,2 23.880 4,2 Rambang 25.667 4,5 25.982 4,5 Sungai Rotan 30.788 5,4 31.152 5,4 Lembak 17.733 3,1 17.896 3,1 Benakat 9.393 1,7 9.599 1,7 Kelekar 9.990 1,8 9.999 1,7 Muara Belida 7.852 1,4 7.848 1,4 Belimbing 23.222 4,1 23.523 4,1 Belida Darat 12.107 2,1 12.151 2,1 Lubai Ulu 27.718 4,9 28.523 5 Kab.Muara Enim 565.752 100 572.418 100

Sumber : Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017, diolah

Nilai pertumbuhan penduduk Kabupaten Muara Enim termasuk rendah. Selama kurun waktu semester II tahun 2016 sampai dengan semester II tahun 2017,

Page 15: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

8

Pertumbuhan penduduk Kabupaten Muara Enim sekitar ( 0,01 persen ). Nilai pertumbuhan penduduk ini dihitung berdasarkan data hasil SIAK yang telah di konsolidasi.

Jika dilihat dari tabel diatas ada beberapa Kecamatan yang mengalami pengurangan penduduk dari tahun sebelumnya.

B. Jumlah Penduduk Menurut Karakteristik Demografi

1. Jumlah Penduduk menurut Umur dan Jenis Kelamin Jumlah penduduk Kabupaten Muara Enim sebagian besar (diatas 50%)

merupakan penduduk usia kerja (usia produktif), dan sisanya sebanyak 26 persen merupakan penduduk usia muda (berusia dibawah 15 tahun) dan 4 persen merupakan penduduk lanjut usia (65 tahun ke atas).

Tabel 4. Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, Kabupaten

Muara Enim, Semester II tahun 2017

Kecamatan Laki-Laki Perempuan L+P

n (Jiwa) % n ( jiwa ) % N ( Jiwa ) %

00-04 18.713 6,4 17.440 6,2 36.153 6,3

05-09 28.309 9,7 26.346 9,4 54.655 9,5

10-14 29.195 10 27.280 9,7 56.475 9,9

15-19 25.791 8,8 24.721 8,8 50.512 8,8

20-24 25.272 8,6 24.323 8,7 49.595 8,7

25-29 25.519 8,7 24.429 8,7 49.948 8,7

30-34 26.218 9 25.489 9,1 51.707 9

35-39 23.826 8,1 23.325 8,3 47.151 8,2

40-44 21.399 7,3 21.110 7,5 42.509 7,4

45-49 18.332 6,3 17.762 6,3 36.094 6,3

50-54 15.130 5,2 15.320 5,5 30.450 5,3

55-59 13.243 4,5 12.007 4,3 25.250 4,4

60-64 9.018 3,1 8.203 2,9 17.221 3

65-69 5.710 2 5.216 1,9 10.926 1,9

70-74 3.043 1 3.262 1,2 6.305 1,1

>=75 3.771 1,3 3.696 1,3 7.467 1,3

Kab. Muara Enim

292.48

9

100 279.929 100 572.418 100

Sumber : Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017, diolah

Page 16: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

9

Gambar 1. Piramida penduduk Kabupaten Muara Enim, semester II tahun 2017

Kabupaten Muara Enim menunjukkan struktur penduduk konstriktif

(constrictive), dengan struktur penduduk usia produktif lebih besar dibandingkan kelompok umur muda dan lanjut usia, namun pada range umur 05-09 dan 10-14 merupakan range umur dengan jumlah penduduk yang lebih tinggi dari range umur lainnya.

2. Rasio Jenis Kelamin

Rasio Jenis Kelamin (RJK) adalah suatu angka yang menunjukkan perbandingan banyaknya jumlah penduduk laki-laki dan banyaknya jumlah penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dalam banyaknya jumlah penduduk laki-laki per 100 penduduk perempuan.

Tabel. 5. Rasio Jenis Kelamin (sex Ratio) menurut kelompok umur, Kabupaten Muara

Enim, Semester II Tahun 2017 Kelompok Umur Laki-laki Perempuan RJK

00-04 18.713 17.440 107

05-09 28.309 26.346 107

10-14 29.195 27.280 107

15-19 25.791 24.721 104

20-24 25.272 24.323 104

25-29 25.519 24.429 104

00-04

05-09

10-14

15-19

20-24

25-29

30-34

35-39

40-44

45-49

50-54

55-59

60-64

65-69

70-74

>=75

PIRAMIDA PENDUDUK KABUPATEN MUARA ENIM SEMESTER II TAHUN 2017

P L

Page 17: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

10

30-34 26.218 25.489 103

35-39 23.826 23.325 102

40-44 21.399 21.110 101

45-49 18.332 17.762 103

50-54 15.130 15.320 99

55-59 13.243 12.007 110

60-64 9.018 8.203 110

65-69 5.710 5.216 109

70-74 3.043 3.262 93

>=75 3.771 3.696 102

Kab. Muara Enim 292.489 279.929 104 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017, diolah

Dari tabel 5. Nampak bahwa Rasio Jenis Kelamin (RJK) atau Sex Ratio di

Kabupaten Muara Enim adalah 104 yang berarti bahwa dari setiap 100 penduduk perempuan terdapat 104 orang penduduk laki-laki. Ini artinya jumlah penduduk laki-laki lebih besar dari jumlah penduduk perempuan.

Tabel 6. Rasio Jenis Kelamin Berdasarkan Kecamatan, Kabupaten Muara Enim

Semester II Tahun 2017

Kecamatan Jenis Kelamin

RJK Laki-laki Perempuan

Tanjung Agung 20.953 19.567 107 Muara Enim 33.320 32.898 101 Rambang Dangku 25.601 24.403 105 Gunung Megang 16.555 15.687 106 Gelumbang 29.099 28.309 103 Lawang Kidul 34.546 33.696 103 Semende Darat Laut 7.025 6.818 103 Semende Darat Tengah 5.603 5.352 105 Semende Darat Ulu 8.513 8.153 104 Ujan Mas 13.393 12.374 108 Lubai 12.283 11.597 106 Rambang 13.353 12.629 106 Sungai Rotan 15.851 15.301 104 Lembak 9.033 8.863 102 Benakat 4.947 4.652 106 Kelekar 5.145 4.854 106 Muara Belida 4.024 3.824 105 Belimbing 12.116 11.407 106 Belida Darat 6.242 5.909 106 Lubai Ulu 14.887 13.636 109 Kab.Muara Enim 292.489 279.929 104

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017, diolah

Page 18: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

11

Jika dilihat menurut wilayah Kecamatan, dari Tabel. 6. terlihat bahwa Rasio Jenis Kelamin (sex ratio) disetiap Kecamatan di atas 100, artinya penduduk di kecamatan juga di dominasi penduduk berjenis kelamin laki-laki.

3. Umur Median

Dapat di lihat dari tabel. 7 dibawah, Umur median Kabupaten Muara Enim ditunjukkan pada angka 27, yang artinya umur median di tempati oleh penduduk yang berusia 27 tahun. Umur median penduduk Kabupaten Muara Enim diisi oleh penduduk produktif.

Tabel. 7. Umur Median Menurut Kecamatan, Kabupaten Muara Enim Semester II

Tahun 2017

Nama Kecamatan Jenis Kelamin Total

MEDIAN L % P % L + P %

Tanjung Agung 20.953 7,2 19.567 7 40.520 7,1 31

Muara Enim 33.320 11,4 32.898 11,8 66.218 11,6 29

Rambang Dangku 25.601 8,8 24.403 8,7 50.004 8,7 29

Gunung Megang 16.555 5,7 15.687 5,6 32.242 5,6 27

Gelumbang 29.099 9,9 28.309 10,1 57.408 10 29

Lawang Kidul 34.546 11,8 33.696 12 68.242 11,9 29

Semende Darat Laut 7.025 2,4 6.818 2,4 13.843 2,4 29

Semende Darat Tengah 5.603 1,9 5.352 1,9 10.955 1,9 28

Semende Darat Ulu 8.513 2,9 8.153 2,9 16.666 2,9 26

Ujan Mas 13.393 4,6 12.374 4,4 25.767 4,5 28

Lubai 12.283 4,2 11.597 4,1 23.880 4,2 27

Rambang 13.353 4,6 12.629 4,5 25.982 4,5 28

Sungai Rotan 15.851 5,4 15.301 5,5 31.152 5,4 28

Lembak 9.033 3,1 8.863 3,2 17.896 3,1 30

Benakat 4.947 1,7 4.652 1,7 9.599 1,7 27

Kelekar 5.145 1,8 4.854 1,7 9.999 1,7 28

Muara Belida 4.024 1,4 3.824 1,4 7.848 1,4 30

Belimbing 12.116 4,1 11.407 4,1 23.523 4,1 26

Belida Darat 6.242 2,1 5.909 2,1 12.151 2,1 31

Lubai Ulu 14.887 5,1 13.636 4,9 28.523 5 27

Total 292.489 100 279.929 100 572.418 100 28

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017, diolah

4. Rasio Ketergantungan ( Dependency Ratio)

Rasio Ketergantungan digunakan untuk melihat hubungan antara perubahan struktur umur penduduk dengan ekonomi secara kasar. Rasio ini melihat seberapa besar beban tanggungan yang harus dipikul oleh penduduk produktif. Penduduk produktif secara ekonomi adalah mereka yang berada pada umur 15-64 tahun, yang dianggap memiliki potensi ekonomi. Semakin rendah Dependency Ratio, maka semakin rendah pula beban kelompok umur produktif untuk menanggung penduduk usia tidak produktif atau belum produktif.

Page 19: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

12

Tabel 8. Jumlah penduduk Kabupaten Muara Enim menurut Umur Muda, Umur Produktif dan Umur Tua, Semester II Tahun 2017

Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Pddk %

0-14 Tahun (Umur Muda) 76.217

71.066

147.283

26

15-64 Tahun(Umur Produktif) 203.748

196.689

400.437

70

>65 Tahun (Umur Tua) 12.524

12.174

24.698

4

Jumlah 292.489 279.928 572.418 100

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017, diolah

Dari tabel 8. Nampak bahwa 67,41 persen penduduk Kabupaten Muara Enim

merupakan penduduk Usia produktif (Usia kerja) yang berpotensi sebagai modal pembangunan, sedangkan penduduk yang berpotensi sebagai beban yaitu penduduk yang belum produktif (0-14 tahun) sebesar 28,56 persen dan penduduk yang dianggap kurang produktif atau tidak produktif lagi (65 tahun ke atas) sebesar 4,03 persen. Jika diperhatikan menurut jenis kelamin, jumlah penduduk usia produktif laki-laki lebih besar daripada penduduk usia produktif perempuan. Pada kelompok usia lanjut lebih besar perempuan daripada laki-laki. Sedangkan pada kelompok usia muda terlihat bahwa penduduk perempuan lebih kecil dibandingkan dengan penduduk laki-laki.

Tabel 9. Rasio Ketergantungan menurut Kecamatan, Kabupaten Muara Enim, Semester II

Tahun 2017

Nama Kecamatan Rasio Ketergantungan Usia Muda Usia Produktif Usia Tua RK Total

Tanjung Agung 10.207 27.749 2.564 46 Muara Enim 17.661 45.891 2.666 44 Rambang Dangku 13.304 34.568 2.132 45 Gunung Megang 8.985 22.080 1.177 46 Gelumbang 14.378 40.482 2.548 42 Lawang Kidul 16.963 48.251 3.028 41 Semende Darat Laut 3.579 9.496 768 46 Semende Darat Tengah 3.038 7.325 592 50 Semende Darat Ulu 4.695 11.198 773 49 Ujan Mas 6.673 17.764 1.330 45 Lubai 6.219 16.766 895 42 Rambang 6.712 18.413 857 41 Sungai Rotan 7.009 22.811 1.332 37 Lembak 3.980 13.079 837 37 Benakat 2.532 6.618 449 45 Kelekar 2.565 7.050 384 42 Muara Belida 1.600 5.795 453 35 Belimbing 6.878 15.878 767 48 Belida Darat 2.563 9.125 463 33 Lubai Ulu 7.742 20.098 683 42 TOTAL 147.283 400.437 24.698 43

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab.Muara Enim, Semester II Tahun 2017, diolah

Page 20: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

13

Memperhatikan komposisi penduduk menurut kelompok usia muda, usia produktif dan usia tua, diketahui rasio ketergantungan Kabupaten Muara Enim Semester II Tahun 2017 sebesar 43 per 100 penduduk usia kerja, yang berarti bahwa setiap 100 penduduk usia produktif (usia kerja) di Kabupaten Muara Enim mempunyai tanggungan sekitar 43 penduduk usia non produktif.

C. Karakteristik Penduduk menurut Karakteristik Sosial

1. Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin

Tingkat pendidikan merupakan salah satu ukuran untuk kualitas penduduk. Semakin tinggi tingkat pendidikan yang ditamatkan semakin baik kualitas SDM di wilayah tersebut.

Tabel 10. Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin, Kabupaten Muara

Enim, Semester II Tahun 2017

Jenjang Pendidikan Laki-laki Perempuan Jumlah

n (iiwa) % n (jiwa) % n (jiwa) %

Tidak/belum sekolah 90.129 30,8 86.427 30,9 176.556 30,8

Belum Tamat SD/sederajat 41.501 14,2 42.144 15,1 83.645 14,6

Tamat SD sederajat 65.851 22,5 69.179 24,7 135.030 23,6

SLTP sederajat 35.681 12,2 31.911 11,4 67.592 11,8

SLTA sederajat 50.538 17,3 38.977 13,9 89.515 15,6

Diploma I/II 1.381 0,5 2.147 0,8 3.528 0,6

Akademi/DiplomaIII/SARMUD 1.786 0,6 3.204 1,1 4.990 0,9

Diploma IV/Strata I 5.353 1,8 5.761 2,1 11.114 1,9

Strata II 247 0,1 161 0,1 408 0,1

Strata III 22 0 18 0 40 0

Jumlah 292.489 100 279.929 100 572.418 100

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab.Muara Enim, Semester II Tahun 2017, diolah

Tabel 10. Tampak bahwa Data SIAK menunjukkan bahwa tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan relatif cukup tinggi. Mayoritas penduduk Kabupaten Muara Enim (23,6%) berpendidikan di jenjang SD/Sederajat. Jika dilihat dari jenis kelamin, presentase penduduk yang Tamat SLTA untuk penduduk laki-laki (15,6%) lebih tinggi dibandingkan penduduk perempuan (13,1%). Hal ini disebabkan karena permintaan pasar tenaga kerja yang mensyaratkan minimal pendidikan SLTA, sehingga penduduk laki-laki lebih berusaha untuk mencapai jenjang pendidikan tersebut.

2. Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama

Informasi tentang Jumlah penduduk berdasarkan agama diperlukan untuk merencanakan penyediaan sarana dan prasarana peribadatan serta merencanakan suatu program kegiatan yang berkaitan dengan kerukunan antar umat beragama. Penduduk Kabupaten Muara Enim pada umumnya memeluk agama Islam sekitar (98%),

Page 21: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

14

disusul kemudian pemeluk agama Kristen dan Khatolik. Untuk agama Hindu, Budha danAliran Kepercayaan masih sangat sedikit. Jika dikaitkan dengan wilayah Kecamatan, maka agama Islam mendominasi semua wilayah Kecamatan di Kabupaten Muara Enim.

Tabel 11. Jumlah Penduduk menurut Agama dan Kecamatan, Kabupaten Muara Enim

Semester II Tahun 2017 NAMA

KECAMATAN

ISLAM

% KRIST

EN %

KHATOLIK

% HINDU

% BUDHA

% KONGFUTCH

U

% ALIRAN_KEPERCAYAAN

% TOT %

TANJUNG AGUNG

40.47

5

7,2 44 1,1 - 0 1 0,1 - 0 0 0 40.5

20

7,1 40.475 7,2

MUARA ENIM 64.60

0

11,4 789 19,5 176 11,3 11 0,8 642 79,1 0 0 66.2

18

11,6 64.600 11,4

RAMBANG DANGKU

48.82

4

8,6 378 9,4 94 6 686 48,1 22 2,7 0 0 50.0

04

8,7 48.824 8,6

GUNUNG MEGANG

31.82

0

5,6 341 8,4 75 4,8 6 0,4 - 0 0 0 32.2

42

5,6 31.820 5,6

GELUMBANG 56.80

3

10,1 428 10,6 147 9,4 17 1,2 12 1,5 1 50 57.4

08

10 56.803 10,1

LAWANG KIDUL

66.40

2

11,8 1.272 31,5 443 28,4 3 0,2 122 15 0 0 68.2

42

11,9 66.402 11,8

SEMENDE DARAT LAUT

13.84

0

2,5 1 0 - 0 2 0,1 - 0 0 0 13.8

43

2,4 13.840 2,5

SEMENDE DARAT TENGAH

10.95

5

1,9 - 0 - 0 - 0 - 0 0 0 10.9

55

1,9 10.955 1,9

SEMENDE DARAT ULU

16.66

6

3 - 0 - 0 - 0 - 0 0 0 16.6

66

2,9 16.666 3

UJAN MAS 25.08

1

4,4 132 3,3 545 34,9 9 0,6 - 0 0 0 25.7

67

4,5 25.081 4,4

LUBAI 23.26

7

4,1 13 0,3 13 0,8 586 41,1 - 0 1 50 23.8

80

4,2 23.267 4,1

RAMBANG 25.90

1

4,6 53 1,3 19 1,2 9 0,6 - 0 0 0 25.9

82

4,5 25.901 4,6

SUNGAI ROTAN

31.13

4

5,5 16 0,4 1 0,1 - 0 1 0,1 0 0 31.1

52

5,4 31.134 5,5

LEMBAK 17.66

8

3,1 215 5,3 12 0,8 - 0 1 0,1 0 0 17.8

96

3,1 17.668 3,1

BENAKAT 9.597 1,7 1 0 - 0 1 0,1 - 0 0 0 9.59

9

1,7 9.597 1,7

KELEKAR 9.991 1,8 3 0,1 5 0,3 - 0 - 0 0 0 9.99

9

1,7 9.991 1,8

MUARA BELIDA

7.783 1,4 9 0,2 - 0 44 3,1 12 1,5 0 0 7.84

8

1,4 7.783 1,4

BELIMBING 23.49

3

4,2 24 0,6 - 0 6 0,4 - 0 0 0 23.5

23

4,1 23.493 4,2

BELIDE DARAT

12.14

9

2,2 1 0 1 0,1 - 0 - 0 0 0 12.1

51

2,1 12.149 2,2

LUBAI ULU 28.13

4

5 316 7,8 29 1,9 44 3,1 - 0 0 0 28.5

23

5 28.134 5

GRAND TOTAL

564.5

83

100 4.036 100 1.560 100 1.42

5

100 812 100 2 100 572.

418

100 564.583 100

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017 ,diolah

Wilayah Agama Islam terbesar terdapat di Kecamatan Lawang Kidul dan Kecamatan Muara Enim. Sedangkan sebaran agama Islam terkecil berada di Kecamatan Muara Belida. Agama kedua terbesar setelah Islam yang tersebar disetiap Kecamatan

Page 22: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

15

adalah agama Kristen. Kecamatan Lawang Kidul merupakan wilayah dengan agama Kristen terbesar.

3. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Status Perkawinan Informasi tentang Struktur Perkawinan penduduk pada waktu tertentu berguna

bagi para penentu kebijakan dan pelaksana program kependudukan. Terutama dalam hal pembangunan keluarga, kelahiran dan upaya-upaya peningkatan kualitas keluarga. Dari informasi penduduk berstatus kawin, Umur perkawinan pertama, lama kawin akan berguna untuk mengestimasi angka kelahiran yang akan terjadi.Umur perkawinan pertama misalnya berkaitan dengan lamanya seseorang perempuan beresiko untuk hamil dan melahirkan.

Tabel 12. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Status Perkawinan Kabupaten

Muara Enim, Semester II Tahun 2017 KELOMPOK

UMUR BELUM KAWIN

% KAWIN % CERAI HIDUP

% CERAI MATI

% TOTAL %

00-04 17.440 6,5 - 0 - 0 - 0 17.440 3

05-09 26.346 9,8 - 0 - 0 - 0 26.346 4,6

10-14 27.272 10,1 8 0 - 0 - 0 27.280 4,8

15-19 23.740 8,8 973 0,3 6 0,1 2 0 24.721 4,3

20-24 15.639 5,8 8.556 3 111 2,7 17 0,1 24.323 4,2

25-29 5.983 2,2 18.156 6,4 232 5,6 58 0,4 24.429 4,3

30-34 2.331 0,9 22.662 8 357 8,6 139 0,9 25.489 4,5

35-39 928 0,3 21.713 7,7 395 9,5 289 1,9 23.325 4,1

40-44 524 0,2 19.614 6,9 420 10,1 552 3,7 21.110 3,7

45-49 365 0,1 16.091 5,7 379 9,1 927 6,2 17.762 3,1

50-54 218 0,1 13.372 4,7 360 8,7 1.370 9,2 15.320 2,7

55-59 140 0,1 9.815 3,5 276 6,6 1.776 11,9 12.007 2,1

60-64 109 0 5.966 2,1 194 4,7 1.934 13 8.203 1,4

65-69 86 0 3.183 1,1 112 2,7 1.835 12,3 5.216 0,9

70-74 58 0 1.656 0,6 61 1,5 1.487 10 3.262 0,6

>=75 65 0 1.208 0,4 80 1,9 2.343 15,7 3.696 0,6

TOTAL PR 121.244 44,9 142.973 50,5 2.983 71,7 12.729 85,4 279.929 48,9

KELOMPOK UMUR

BELUM KAWIN

% KAWIN % CERAI

HIDUP %

CERAI MATI

% TOTAL %

00-04 18.713 6,9 - 0 - 0 - 0 18.713 3,3

05-09 28.309 10,5 - 0 - 0 - 0 28.309 4,9

10-14 29.194 10,8 1 0 - 0 - 0 29.195 5,1

15-19 25.675 9,5 115 0 - 0 1 0 25.791 4,5

20-24 22.360 8,3 2.887 1 22 0,5 3 0 25.272 4,4

25-29 13.252 4,9 12.151 4,3 103 2,5 13 0,1 25.519 4,5

30-34 6.354 2,4 19.668 6,9 173 4,2 23 0,2 26.218 4,6

Page 23: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

16

35-39 2.639 1 20.949 7,4 188 4,5 50 0,3 23.826 4,2

40-44 1.156 0,4 19.995 7,1 163 3,9 85 0,6 21.399 3,7

45-49 551 0,2 17.510 6,2 152 3,7 119 0,8 18.332 3,2

50-54 306 0,1 14.498 5,1 120 2,9 206 1,4 15.130 2,6

55-59 169 0,1 12.731 4,5 96 2,3 247 1,7 13.243 2,3

60-64 99 0 8.523 3 61 1,5 335 2,2 9.018 1,6

65-69 57 0 5.299 1,9 41 1 313 2,1 5.710 1

70-74 22 0 2.737 1 24 0,6 260 1,7 3.043 0,5

>=75 24 0 3.194 1,1 34 0,8 519 3,5 3.771 0,7

TOTAL LK 148.880 55,1 140.258 49,5 1.177 28,3 2.174 14,6 292.489 51,1

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Muara Enim, Semester II Tahun 2017, diolah

Dapat kita lihat pada tabel diatas rata-rata penduduk Kabupaten Muara Enim melakukan pernikahan mulai dari umur 15 keatas. Jumlah perempuan dengan status kawin lebih besar daripada jumlah laki-laki, dikarenakan kemungkinan laki-laki lebih mendahulukan mempersiapkan masa depannya dengan baik sehingga menunda untuk membangun kehidupan rumah tangga nya.

Tabel 13. Rata-Rata Umur Kawin Pertama Menurut Jenis Kelamin Per Kecamatan,

Semester II Tahun 2017

NAMA KECAMATAN RATA-RATA USIA KAWIN PERTAMA PEREMPUAN

RATA-RATA USIA KWN PERTAMA LAKI-LAKI

TANJUNG AGUNG 24 30 MUARA ENIM 26 29 RAMBANG DANGKU 23 28 GUNUNG MEGANG 24 29 GELUMBANG 25 29 LAWANG KIDUL 25 29 SMENDE DARAT LAUT 26 31 SEMENDE DARAT TENGAH 26 30 SEMENDE DARAT ULU 26 30 UJAN MAS 25 31 LUBAI 26 30 RAMBANG 25 28 SUNGAI ROTAN 27 31 LEMBAK 26 29 BENAKAT 26 31 KELEKAR 25 29 MUARA BELIDA 28 32 BELIMBING 23 28 BELIDA DARAT 26 30 LUBAI ULU 25 30 KAB MUARA ENIM 25 30

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Muara Enim, Semester II Tahun 2017, diolah

Dari tabel 13. Dapat disimpulkan umur kawin pertama dari setiap kecamatan yang ada di kabupaten Muara Enim di rata-ratakan pada usia 25 tahun untuk penduduk perempuan dan usia 30 tahun untuk penduduk laki-laki.

Page 24: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

17

4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kecacatan Informasi Tentang Banyaknya penduduk penyandang cacat dan jenis kecacatanya

sangat diperlukan dalam memberikan program pelayanan publik yang ramah penyandang cacat. Selama ini perhatian pemerintah masihdianggap belummemadai terutama dalam pelayanan publik kepada kelompok ini. Berbagai kantor pelayanan publik belum ramah terhadap penyandang cacat fisik, bahkan untuk pelayanan administrasi kependudukan.Informasi jumlah penyandang cacat terutama cacat fisik dapat digunakan untuk dasar perencanaan pembangunan berbagai fasilitas umum yang ramah penyandang cacat, pelayanan fasilitas pendidikan, kesehatan, kesempatan kerja dan lain sebagainya. Data SIAK mencakup data tentang penyandang cacat ini.

Tabel 14. Jumlah penduduk Kabupaten Muara Enim menurut jenis Kecacatan per

Kecamatan, Semester II Tahun 2017

NAMA KECAMATAN CACAT FISIK

% CACAT NETRA/BUTA

%

Cacat Rungu

/ Wicara

% Cacat Mental/Jiwa

%

Cacat Fisik dan

Mental

% Cacat

Lainnya %

TANJUNG AGUNG 4 4,7 3 5,9 5 6,3 2 5,9 3 12,5 3 7,9

MUARA ENIM 6 7 3 5,9 8 10,1 3 8,8 0 0 6 15,

8 RAMBANG DANGKU 5 5,8 2 3,9 5 6,3 1 2,9 2 8,3 3 7,9

GUNUNG MEGANG 4 4,7 7 13,

7

6 7,6 4 11,8 2 8,3 0 0

GELUMBANG 3 3,5 3 5,9 3 3,8 2 5,9 1 4,2 0 0

LAWANG KIDUL 11 12,8 2 3,9 11 13,9 5 14,7 4 16,7 7 18,

4 SEMENDE DARAT LAUT 2 2,3 3 5,9 4 5,1 1 2,9 0 0 1 2,6

SEMENDE DARAT TENGAH 4 4,7 2 3,9 5 6,3 2 5,9 0 0 1 2,6

SEMENDE DARAT ULU 4 4,7 1 2 3 3,8 1 2,9 1 4,2 2 5,3

UJAN MAS 9 10,5 4 7,8 4 5,1 2 5,9 2 8,3 3 7,9

LUBAI 8 9,3 4 7,8 4 5,1 2 5,9 2 8,3 0 0

RAMBANG 8 9,3 0 0 1 1,3 1 2,9 0 0 0 0

SUNGAI ROTAN 3 3,5 8 15,

7

6 7,6 4 11,8 0 0 0 0

LEMBAK 2 2,3 2 3,9 3 3,8 0 0 3 12,5 1 2,6

BENAKAT 1 1,2 0 0 1 1,3 0 0 0 0 0 0

KELEKAR 4 4,7 0 0 1 1,3 0 0 0 0 0 0

MUARA BELIDA 0 0 2 3,9 2 2,5 1 2,9 1 4,2 0 0

BELIMBING 3 3,5 2 3,9 2 2,5 2 5,9 0 0 9 23,

7 BELDA DARAT 0 0 1 2 1 1,3 0 0 0 0 0 0

LUBAI ULU 5 5,8 2 3,9 4 5,1 1 2,9 3 12,5 2 5,3

GRAND TOTAL 86 100 51 100 79 100 34 100 24 100 38 100

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Muara Enim, Semester II Tahun 2017, diolah

Pada Tabel 14. Terlihat bahwa jumlah penduduk penyandang cacat di Kabupaten Muara Enim tidak terlalu besar yaitu 233 Jiwa, jika dibandingkan dengan jumlah seluruh penduduk Kabupaten Muara Enim Yaitu 572.418 Jiwa. Meskipun proporsinya kecil, penduduk penyandang cacat tetap harus menjadi perhatian untuk tetap memberikan pelayanan sosial bagi mereka seperti pendidikan, kesehatan, fasilitas layanan umum lainnya.

Page 25: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

18

Tabel 15. Jumlah Penyandang Cacat Kabupaten Muara Enim Menurut Jenis Kecacatan dan Jenis Kelamin, Semester II tahun 2017

Jenis Kecacatan JENIS KELAMIN

Grand Total Laki-laki Perempuan

Cacat Fisik 49 42 86

Cacat Netra/Buta 33 21 51

Cacat Rungu/Wicara 41 18 79

Cacat Mental/jiwa 19 4 34

Cacat Fisik dan Mental 18 7 24

Cacat Lainnya 19 13 38

Grand Total 179 105 312

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab.Muara Enim, Semester II Tahun 2017 diolah.

D. Keluarga

Keluarga merupakan unit masyarakat terkecil dalam kehidupan. Data keluarga menjadi penting untuk menyusun berbagai program pembangunan seperti peningkatan ekonomi, penghasilan dan penanganan kemiskinan dan lain sebagainya. Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat merupakan tempat pertama dan utama dalam tumbuh kembang anak, baik dari sisi fisik, pembentukan karakter dan pengembangan intelektual. Oleh sebab itu perencanaan keluarga menjadi penting, tidak hanya jumlah anggota keluarga tetapi juga kualitasnya.

1. Jumlah Keluarga dan Rata-Rata Jumlah Anggota Keluarga

Keluarga dibentuk dari sekelompok orang yang terikat dan mempunyai hubungan kekerabatan karena perkawinan, kelahiran, adopsi dan lain sebagainya. Unit keluarga menjadi hal penting untuk berbagai intervensi seperti penanganan kemiskinan, keluarga Berencana, Kesehatan dan lain sebagainya. Keluarga terbagi menjadi Dua yaitu keluarga inti/batih (nuclear family) dan keluarga luas (extended family). Besarnya jumlah anggota keluarga biasanya digunakan untuk menggambarkan kesejahteraan keluarga, dimana semakin kecil jumlah anggota keluarga di asumsikan akan semakin tinggi tingkat kesejahteraannya. Pada saat sekarang ini sudah mulai muncul adanya keluarga yang terdiri dari 3 generasi yaitu generasi orangtua, anak dan menantu dan cucu atau yang biasa disebut dengan Sanwiches Family, dimana pasangan suami istri harus menanggung orang tua/mertua dan anak-anak mereka sendiri. Persoalan yang muncul adalah bagaimana sistem pengasuhan baik orang tua maupun anak bisa berlangsung dalam keluarga semacam ini.

Tabel 16. Jumlah Penduduk, Jumlah Keluarga, dan Rata-rata Jumlah Anggota Keluarga Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017.

KECAMATAN Penduduk Keluarga Rata-Rata

Jumlah Anggota n % n %

Tanjung Agung 40.520 7 12.010 7 3

Muara Enim 66.218 11 18.971 12 4

Page 26: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

19

Rambang Dangku 50.004 9 14.906 9 3

Gunung Megang 32.242 6 9.168 6 4

Gelumbang 57.408 10 17.238 10 3

Lawang Kidul 68.242 12 20.212 12 3

Semende Darat Laut 13.843 2 3.886 2 4 Semende Darat Tengah 10.955 2 2.793 2 4

Semende Darat Ulu 16.666 3 4.148 3 4

Ujan Mas 25.767 5 7.004 4 4

Lubai 23.880 4 6.324 4 4

Rambang 25.982 5 7.099 5 4

Sungai Rotan 31.152 5 8.567 6 4

Lembak 17.896 3 5.532 3 3

Benakat 9.599 2 2.538 2 4

Kelekar 9.999 2 2.840 2 4

Muara Belida 7.848 1 2.274 1 4

Belimbing 23.523 4 6.472 4 4

Belida Darat 12.151 2 3.781 2 3

Lubai Ulu 28.523 5 7.844 5 4

Kab.Muara Enim 572.418 100 163.607 100 4

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017, diolah

Dari jumlah penduduk 572.418, terdapat 163.607 keluarga yang yang rata-rata memiliki 4 anggota keluarga. Jumlah ini dapat dikatan dalam itungan ideal, karena dalam satu keluarga hanya memiliki 4 anggota keluarga.

2. Jumlah Penduduk Menurut Status Hubungan Dalam Keluarga dan Jenis Kelamin

Tabel 17. Jumlah Penduduk berdasarkan status hubungan dengan Kepala Keluarga

Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017. Status Hubungan

dengan Kepala Keluarga

Laki-laki Perempuan L+P

n % n % N %

Kepala Keluarga 142.595 48,8 21.012 7,5 163.607 28,6

Suami 9 0 - 0 9 0

Istri - 0 130.290 46,5 130.290 22,8

Anak 143.051 48,9 118.354 42,3 261.405 45,7

Menantu 150 0,1 236 0,1 386 0,1

Cucu 1.595 0,5 1.379 0,5 2.974 0,5

OrangTua 958 0,3 4.050 1,4 5.008 0,9

Mertua 383 0,1 1.803 0,6 2.186 0,4

Famili Lain 3.147 1,1 2.325 0,8 5.472 1

Pembantu 8 0 18 0 26 0

Lainnya 593 0,2 462 0,2 1.055 0,2

Page 27: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

20

Jumlah 292.489 100 279.929 100 572.418 100

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab Muara Enim, Semester II Tahun 2017, diolah

Pengelompokkan ini dapat juga sebagai koreksi data individu untuk

ditindaklanjuti ke lapangan dikarenakan adanya kesalahan dalam status hubungan keluarga, sehingga dikemudian hari data akan lebih baik. Dapat kita lihat status hubungan dalam anggota keluarga dengan kepala keluarga diperlukan untuk melihat komposisi anggota keluarga, pola pengaturan tempat tinggal (Living Arrengement) dan pola pengasuhan anak. Dari Tabel 17. nampak bahwa kepala keluarga laki-laki umumnya mempunyai pasangan/isteri yaitu dari 142.595, kepala keluarga laki-laki (48,8) yang mempunyai isteri sebanyak 130.290 orang (46,5), sedangkan dari 21.012 kepala keluarga perempuan (7,5) tanpa bersuami. Hal ini menunjukkan bahwa kepala keluarga perempuan pada umumnya berstatus lajang baik mereka yang belum pernah kawin maupun mereka yang berstatus janda. Perempuan berstatus kepala keluarga ini perlu mendapat perhatian lebih, karena pada umumnya keluarga yang dikepalai oleh kepala keluarga perempuan mempunyai tingkat kesejahteraan lebih rendah dibandingkan keluarga yang dikepalai oleh laki-laki.

3. Karakteristik Kepala Keluarga

a. Jumlah Kepala Keluarga Menurut Kecamatan dan Jenis kelamin

Karakteristik kepala keluarga berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan,status, kesehatan, pekerjaan penting untuk diketahui, berkaitan dengan perencanaan kebijakan pelayanan kebutuhan dasar berbasis keluarga seperti ketersediaan pangan, pendidikan, kesehatan, perumahan, kemiskinan dan lain-lain.

Tabel 18. Jumlah Kepala Keluarga Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin, Kabupaten

Muara Enim, Semester II Tahun 2017

Kecamatan

Jumlah Kepala Keluarga

Laki-laki Perempuan L+P

n % n % n %

TANJUNG AGUNG 10.403 7,3 1.607 7,6 12.010 7,3

MUARA ENIM 16.369 11,5 2.602 12,4 18.971 11,6

RAMBANG DANGKU 13.155 9,2 1.751 8,3 14.906 9,1

GUNUNG MEGANG 7.970 5,6 1.198 5,7 9.168 5,6

GELUMBANG 14.838 10,4 2.400 11,4 17.238 10,5

LAWANG KIDUL 17.583 12,3 2.629 12,5 20.212 12,4

SEMENDE DARAT LAUT 3.367 2,4 519 2,5 3.886 2,4

SEMENDE DARAT TENGAH 2.496 1,8 297 1,4 2.793 1,7

SEMENDE DARAT ULU 3.691 2,6 457 2,2 4.148 2,5

UJAN MAS 6.150 4,3 854 4,1 7.004 4,3

LUBAI 5.624 3,9 700 3,3 6.324 3,9

RAMBANG 6.613 4,6 486 2,3 7.099 4,3

SUNGAI ROTAN 7.157 5 1.410 6,7 8.567 5,2

Page 28: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

21

LEMBAK 4.679 3,3 853 4,1 5.532 3,4

BENAKAT 2.146 1,5 392 1,9 2.538 1,6

KELEKAR 2.499 1,8 341 1,6 2.840 1,7

MUARA BELIDA 1.940 1,4 334 1,6 2.274 1,4

BELIMBING 5.616 3,9 856 4,1 6.472 4

BELIDA DARAT 3.297 2,3 484 2,3 3.781 2,3

LUBAI ULU 7.002 4,9 842 4 7.844 4,8

Kab.Muara Enim 142.595 100 21.012 100 163.607 100

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab Muara Enim, Semester II Tahun 2017, diolah

Tabel 18. Menyajikan jumlah Kepala Keluarga Kabupaten Muara Enim

Semester II Tahun 2017 menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin. Dari tabel tersebut terlihat bahwa mayoritas kepala keluarga di Kabupaten Muara Enim adalah laki-laki yaitu 142.595 kepala keluarga sedangkan perempuan yang menjadi kepala keluarga sebanyak 21.012

Tabel 19. Jumlah Kepala Keluarga menurut Umur dan Jenis Kelamin, Kabupaten

Muara Enim, Semester II Tahun 2015

KELOMPOK UMUR

LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

n % n % n %

10-14 1 0 - 0 1 0

15-19 122 0,1 65 0,3 187 0,1

20-24 3.034 2,1 615 2,9 3.649 2,2

25-29 12.389 8,7 1.363 6,5 13.752 8,4

30-34 19.887 13,9 1.719 8,2 21.606 13,2

35-39 21.153 14,8 1.723 8,2 22.876 14

40-44 20.206 14,2 1.884 9 22.090 13,5

45-49 17.766 12,5 2.167 10,3 19.933 12,2

50-54 14.813 10,4 2.414 11,5 17.227 10,5

55-59 12.991 9,1 2.463 11,7 15.454 9,4

60-64 8.754 6,1 2.236 10,6 10.990 6,7

65-69 5.422 3,8 1.794 8,5 7.216 4,4

70-74 2.797 2 1.232 5,9 4.029 2,5

>=75 3.260 2,3 1.337 6,4 4.597 2,8 Jumlah 142.595 100 21.012 100 163.607 100

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab.Muara Enim, Semester II Tahun 2017, diolah

Tabel 20. Jumlah Kepala Keluarga menurut Kelompok Umur mulai dari 15 th keatas dan Jenis Kelamin, Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017

KELOMPOK UMUR

LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

n % n % n %

15-19 122 0,1 65 0,3 187 0,1

20-24 3.034 2,1 615 2,9 3.649 2,2

25-29 12.389 8,7 1.363 6,5 13.752 8,4

Page 29: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

22

30-34 19.887 13,9 1.719 8,2 21.606 13,2

35-39 21.153 14,8 1.723 8,2 22.876 14

40-44 20.206 14,2 1.884 9 22.090 13,5

45-49 17.766 12,5 2.167 10,3 19.933 12,2

50-54 14.813 10,4 2.414 11,5 17.227 10,5

55-59 12.991 9,1 2.463 11,7 15.454 9,4

60-64 8.754 6,1 2.236 10,6 10.990 6,7

65-69 5.422 3,8 1.794 8,5 7.216 4,4

70-75 2.797 2 1.232 5,9 4.029 2,5

>75 3.260 2,3 1.337 6,4 4.597 2,8

Jumlah 142.594 100 21.012 100 163.606 100

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab.Muara Enim, Semester II Tahun 2017, diolah

Dari Tabel 19 dan Tabel 20. Terlihat bahwa mayoritas keluarga di Kabupaten

Muara Enim dikepalai oleh kepala keluarga yang berumur antara 20-64 tahun. Ini menunjukkan bahwa Kabupaten Muara Enim merupakan keluarga yang berada pada kelompok produktif. Proporsi tertinggi kepala keluarga berstatus kawin berada pada kelompok umur 35-39 tahun, hal ini menunjukkan bahwa kepala keluarga di Kabupaten Muara Enim berada pada kelompok Produktif. Oleh sebab itu kiranya perlu dirancang program yang terkait dengan upaya meningkatkan kualitas keluarga dan kesejahteraan keluarga, termasuk peningkatan pelayanan dan akses terhadap kebutuhan ketersediaan alat kontrasepsi untuk pelayanan Keluarga Berencana.

b. Jumlah Kepala Keluarga Menurut Status Perkawinan dan Jenis Kelamin Tabel 21. Jumlah Kepala Keluarga menurut Menurut Status Kawin Dan Jenis Kelamin,

Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017 STATUS KAWIN

Laki-laki Perempuan Jumlah

N % n % n %

Belum Kawin 1.660 1,2 868 4,1 2.528 1,5

Kawin 138.327 97 9.535 45,4 147.862 90,4

Cerai Hidup 942 0,7 2.251 10,7 3.193 2

Cerai Mati 1.665 1,2 8.358 39,8 10.023 6,1

Jumlah 142.594 100 21.012 100 163.606 100

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab.Muara Enim, Semester II Tahun 2017, diolah

Untuk tabel 21. diatas, kepala keluarga di Kabupaten Muara Enim mayoritas memiliki status kawin dengan jumlah 97% dari status kawin yang lain. Ini menunjukkan setiap kepala keluarga memiliki tingkat tanggungjawab yang besar. Pada posisi kepala keluarga ini masih di dominasi penduduk dengan jenis kelamin laki-laki untuk besaran jumlahnya.

Page 30: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

23

c. Jumlah Kepala Keluarga Menurut Kelompok Umur dan Status Perkawinan Tabel 22. Distribusi Kepala Keluarga Menurut Kelompok Umur Dan Status Perkawinan, Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017

KELOMPOK UMUR

STATUS PERKAWINAN

BELUM KAWIN

% KAWIN % CERAI HIDUP

% CERAI MATI

% TOTAL %

15-19 21 0,8 164 0,1 1 0 1 0 187 0,1

20-24 297 11,7 3.257 2,2 81 2,5 14 0,1 3.649 2,2

25-29 544 21,5 12.900 8,7 259 8,1 49 0,5 13.752 8,4

30-34 536 21,2 20.533 13,9 407 12,7 130 1,3 21.606 13,2

35-39 328 13 21.800 14,7 445 13,9 303 3 22.876 14

40-44 194 7,7 20.844 14,1 472 14,8 580 5,8 22.090 13,5

45-49 161 6,4 18.424 12,5 441 13,8 907 9 19.933 12,2

50-54 157 6,2 15.375 10,4 394 12,3 1.301 13 17.227 10,5

55-59 105 4,2 13.532 9,2 294 9,2 1.523 15,2 15.454 9,4

60-64 84 3,3 9.154 6,2 180 5,6 1.572 15,7 10.990 6,7

65-69 60 2,4 5.706 3,9 98 3,1 1.352 13,5 7.216 4,4

70-74 20 0,8 2.979 2 54 1,7 976 9,7 4.029 2,5

>=75 21 0,8 3.194 2,2 67 2,1 1.315 13,1 4.597 2,8

GRAND TOTAL 2.528 100 147.862 100 3.193 100 10.023 100 163.606 100

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab.Muara Enim, Semester II Tahun 2107, diolah

Tabel 22. Menyajikan gambaran lengkap mengenai struktur umur kepala keluarga di Kabupaten Muara Enim menurut pengelompokan umur lima tahunan dan status kawin. Dari tabel tersebut diperoleh gambaran proporsi tertinggi kepala keluarga berstatus kawin berada pada kelompok umur 35-39 tahun. Proporsi tertinggi kepala keluarga berstatus cerai hidup berada pada kelompok umur 40-44 tahun. Pada pengelompokkan umur 55-59 banyak terdapat kepala keluarga dengan status cerai mati hal itu dimungkinkan karena faktor umur yang terjadi.

Oleh sebab itu untuk menangani kemiskinan, unit yang harus diperhatikan adalah unit keluarga atau dengan kata lain melakukan pemberdayaan keluarga, dimana seluruh potensi anggota keluarga harus ditingkatkan.

Hal yang lain yang menarik untuk dicermati adalah status kepala keluarga dikaitkan dengan pendidikan yang dicapai, karena pendidikan yang dicapai kepala keluarga merupakan salah satu indikator kualitas hidup manusia. Indikator ini dapat digunakan untuk yang menunjukkan status sosial dan status kesejahteraan seseorang. Semakin tinggi pendidikan yang dicapai oleh seseorang kepala keluarga diharapkan semakin tinggi pula tingkat kesejahteraan seseorang maupun anggota keluarganya. Jenjang pendidikan yang dicapai kepala keluarga dapat digunakan untuk melihat gambaran kasar kualitas sosial maupun ekonomi dari rumah tangga/keluarga yang bersangkutan.

Page 31: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

24

Tabel.23. Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan Pendidikan dan Jenis Kelamin, di Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017

Tingkat pendidikan Laki-laki Perempuan Jumlah

n % N % n %

Tidak /Belum sekolah 14.603 10,2 3.089 14,7 17.692 10,8

BelumTamat SD/Sederajat 11.556 8,1 3.326 15,8 14.882 9,1

Tamat SD/Sederajat 47.810 33,5 8.562 40,7 56.372 34,5

SLTP/Sederajat 22.929 16,1 2.421 11,5 25.350 15,5

SLTA/Sederajat 37.980 26,6 2.766 13,2 40.746 24,9

DiplomaI/II 1.237 0,9 190 0,9 1.427 0,9

Akademi/Diploma III/SARMUD 1.506 1,1 252 1,2 1.758 1,1

Diploma IV/Strata I 4.716 3,3 383 1,8 5.099 3,1

Strata II 236 0,2 18 0,1 254 0,2

Strata III/Sederajat 21 0 5 0 26 0

Jumlah 142.594 100 21.012 100 163.606 100

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim,Semester II Tahun 2017, diolah

Dari Tabel 23. Di atas, terlihat bahwa sebagian besar kepala keluarga

berpendidikan SLTA/Sederajat yaitu sebesar 24,9%. Disusul dengan Tamat SD/Sederajat sebesar 34,5%, dan SLTP/Sederajat sebesar 15,5%. Kepala keluarga yang berpendidikan DI/D2/D3 hanya sebesar 1,1% dan SI/S2/S3 sebesar 3,3 %, dan masih adanya kepala keluarga yang tidak sekolah dan belum tamat SD persentasenya mencapai 10%. Gambaran diatas menunjukkan bahwa sebagian besar kepala keluarga masih berpendidikan SLTP ke bawah. Hal ini sesuai dengan kondisi pendidikan secara nasional. Apabila dilihat dari tingkat pendidikan ini, maka kepala keluarga yang mempunyai pendidikan rendah diduga mempunyai pendapatan yang rendah, sehingga diduga mereka tidak mampu memberikan pendidikan yang tinggi bagi anggota keluarganya. Biasanya kepala keluarga yang berpendidikan rendah akan bekerja disektor informal.

Tabel 24. Jumlah Kepala Keluarga yang Bekerja menurut Jenis Pekerjaan dan Jenis

Kelamin, Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017

Status Pekerjaan Laki-laki Perempuan Jumlah

N % n % N %

Bekerja 138.427 97,1 10.515 50,0 148.942 91,0

Belum/Tidak Bekerja 1.950 1,4 830 4,0 2.780 1,7

Mengurus Rumah Tangga 9.057 0,4 9.057 5,5

Pelajar/Mahasiswa 243 0,2 110 0,5 353 0,2

Pensiunan 1.974 1,4 500 2,4 2.474 1,5

JUMLAH 142.594 100 21.012 100 163.606 100

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017, diolah

Page 32: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

25

Untuk itu pemerintah Kabupaten Muara Enim perlu memperhatikan keluarga yang dikepalai oleh kepala keluarga yang tidak bekerja, walaupun proporsi mereka kecil. Kepala Keluarga yang tidak bekerja, dapat disebabkan karena sudah memasuki usia pensiun atau memang tidak mampu masuk kepasar kerja. Untuk mereka ini perlu diberikan intervensi untuk membantu meningkatkan status kesejahteraan mereka, karena pada umumnya keluarga yang dikepalai oleh kepala keluarga yang tidak bekerja memiliki status ekonomi yang rendah. Karena bagaimana mereka dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan diduga mereka tidak mempunyai penghasilan, sehinhgga Pemerintah Kabupaten Muara Enim perlu membuat perencanaan pelayanan kebutuhan dasar penduduk.

Tabel 25. Distribusi Kepala Keluarga menurut Jenis Pekerjaan dan Jenis Kelamin,

Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017

Jenis Pekerjaan

Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan Total

n % n % n %

BELUM/TIDAK BEKERJA 1.950 1,4 830 4 2.780 1,7

MENGURUS RUMAH TANGGA - 0 9.057 43,1 9.057 5,5

PELAJAR/MAHASISWA 243 0,2 110 0,5 353 0,2

PENSIUNAN 1.974 1,4 500 2,4 2.474 1,5

PEGAWAI NEGERI SIPIL 3.692 2,6 365 1,7 4.057 2,5

TENTARA NASIONAL INDONESIA 1.195 0,8 1 0 1.196 0,7

KEPOLISIAN RI 474 0,3 1 0 475 0,3

PERDAGANGAN 2.127 1,5 360 1,7 2.487 1,5

PETANI/PEKEBUN 77.141 54,1 7.597 36,2 84.738 51,8

PETERNAK 66 0 4 0 70 0

NELAYAN/PERIKANAN 50 0 - 0 50 0

INDUSTRI 122 0,1 9 0 131 0,1

KONSTRUKSI 58 0 6 0 64 0

TRANSPORTASI 324 0,2 2 0 326 0,2

KARYAWAN SWASTA 12.096 8,5 197 0,9 12.293 7,5

KARYAWAN BUMN 4.050 2,8 44 0,2 4.094 2,5

KARYAWAN BUMD 167 0,1 5 0 172 0,1

KARYAWAN HONORER 937 0,7 95 0,5 1.032 0,6

BURUH HARIAN LEPAS 9.797 6,9 280 1,3 10.077 6,2

BURUH TANI/PERKEBUNAN 6.289 4,4 477 2,3 6.766 4,1

BURUH NELAYAN/PERIKANAN 20 0 - 0 20 0

BURUH PETERNAKAN 29 0 - 0 29 0

PEMBANTU RUMAH TANGGA 2 0 68 0,3 70 0

TUKANG CUKUR 12 0 - 0 12 0

TUKANG LISTRIK 28 0 - 0 28 0

TUKANG BATU 165 0,1 1 0 166 0,1

TUKANG KAYU 169 0,1 - 0 169 0,1

TUKANG SOL SEPATU 9 0 1 0 10 0

TUKANG LAS/PANDAI BESI 63 0 - 0 63 0

TUKANG JAHIT 118 0,1 5 0 123 0,1

TUKANG GIGI 9 0 1 0 10 0

PENATA RIAS 1 0 4 0 5 0

PENATA BUSANA 3 0 - 0 3 0

PENATA RAMBUT 6 0 4 0 10 0

MEKANIK 137 0,1 - 0 137 0,1

SENIMAN 6 0 - 0 6 0

TABIB 3 0 3 0 6 0

PARAJI 2 0 3 0 5 0

PERANCANG BUSANA 1 0 1 0 2 0

PENTERJEMAH 2 0 - 0 2 0

Page 33: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

26

IMAM MESJID 17 0 - 0 17 0

PENDETA 28 0 6 0 34 0

PASTOR 3 0 - 0 3 0

WARTAWAN 35 0 1 0 36 0

USTADZ/MUBALIGH 54 0 2 0 56 0

JURU MASAK 1 0 3 0 4 0

PROMOTOR ACARA

ANGGOTA DPR-RI

ANGGOTA DPD

ANGGOTA BPK 1 0 - 0 1 0

PRESIDEN

WAKIL PRESIDEN

ANGGOTA MAHKAMAH

KONSTITUSI

ANGGOTA

KABINET/KEMENTERIAN

DUTA BESAR

GUBERNUR

WAKIL GUBERNUR

BUPATI 1 0 - 0 1 0

WAKIL BUPATI 1 0 - 0 1 0

WALIKOTA

WAKIL WALIKOTA

ANGGOTA DPRD PROVINSI 3 0 - 0 3 0

ANGGOTA DPRD

KABUPATEN/KOTA

18 0 - 0 18 0

DOSEN 29 0 2 0 31 0

GURU 628 0,4 121 0,6 749 0,5

PILOT 1 0 - 0 1 0

PENGACARA 13 0 - 0 13 0

NOTARIS 2 0 2 0 4 0

ARSITEK 2 0 - 0 2 0

AKUNTAN - 0 1 0 1 0

KONSULTAN 17 0 - 0 17 0

DOKTER 15 0 5 0 20 0

BIDAN - 0 34 0,2 34 0

PERAWAT 39 0 13 0,1 52 0

APOTEKER 2 0 1 0 3 0

PSIKIATER/PSIKOLOG 1 0 1 0 2 0

PENYIAR TELEVISI

PENYIAR RADIO 1 0 - 0 1 0

PELAUT 5 0 - 0 5 0

PENELITI 13 0 - 0 13 0

SOPIR 1.399 1 - 0 1.399 0,9

PIALANG 4 0 1 0 5 0

PARANORMAL 3 0 - 0 3 0

PEDAGANG 1.362 1 230 1,1 1.592 1

PERANGKAT DESA 348 0,2 - 0 348 0,2

KEPALA DESA 105 0,1 - 0 105 0,1

BIARAWATI 1 0 1 0 2 0

WIRASWASTA 14.902 10,5 557 2,7 15.459 9,4

LAINNYA 3 0 - 0 3 0

JUMLAH 142.594 100 21.012 100 163.606 100

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017, diolah

Dilihat dari kegiatan ekonomi, 90 persen kepala keluarga di Kabupaten Muara

Enim adalah bekerja, dengan jenis pekerjaan terbesar adalah sebagai petani/pekebun yaitu 51,8 persen, diikuti dengan pekerjaan lain. Proporsi kepala keluarga laki-laki yang bekerja sebagai petani/pekebun lebih inggi dibandingkan perempuan.

Page 34: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

27

BAB IV KUALITAS PENDUDUK

Kualitas penduduk biasanya diukur dari tingkat kesehatan, pendidikan, masalah sosial

dan lain sebagainya. Secara internasional kualitas pembangunan manusia diukur dengan Indikator Pembangunan Manusia yang terdiri dari tingkat pendidikan (melek huruf dan rata-rata lama sekolah), Kesehatan (angka kematian Bayi dan angka harapan Hidup waktu lahir) serta kesejahteraan yang diukur dengan penghasilan perkapita. A. Kesehatan

1. Kelahiran a. Jumlah Kelahiran

Ada 1.301 jiwa data individu yang lahir dalam range tahun 2017.

b. Rasio Anak dan Perempuan (Child Women Ratio/CWR) Rasio anak dan perempuan adalah perbandingan antara anak di bawah umur lima tahun dengan jumlah penduduk perempuan usia produktif (15-49 Tahun) disuatu wilayah tertentu. Rasio anak dan perempuan bisa digunakan untuk melihat jumlah kelahiran yang terjadi selama 5 tahun yang lalu.

Tabel.26. Rasio Anak dan Perempuan Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017 KECAMATAN Perempuan(15-49)thn Anak (0-4) thn CWR

Tanjung Agung 10.523 2.498 24

Muara Enim 18.688 5.171 28

Rambang Dangku 13.825 3.185 23

Gunung Megang 8.940 2.214 25

Gelumbang 16.596 3.574 22

Lawang Kidul 18.916 5.068 27

Semende Darat Laut 3.680 803 22

Semende Darat Tengah 2.910 675 23

Semende Darat Ulu 4.568 1.024 22

Ujan Mas 6.914 1.764 26

Lubai 6.888 1.172 17

Rambang 7.602 1.473 19

Sungai Rotan 9.445 1.324 14

Lembak 5.412 832 15

Benakat 2.674 557 21

Kelekar 2.855 582 20

Muara Belida 2.279 307 13

Belimbing 6.427 1.685 26

Belida Darat 3.766 500 13

Lubai Ulu 8.251 1.745 21

Kab.Muara Enim 161.159 36.153 22

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017, diolah

Page 35: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

28

Pada tabel.26 diatas, besarnya rasio anak dan perempuan di Kabupaten Muara Enim sebesar 22, hal ini berarti bahwa diantara 100 perempuan usia produktif terdapat 22 balita.

2. Kematian Dapat kita hitung jumlah kematian dari penduduk yang dilaporkan dan sudah diproses melalui aplikasi SIAK , sehingga dapat ditampilkan sebagai berikut :

Tabel.27. Jumlah Kematian, Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017

NO KECAMATAN LK PR JUMLAH

KEMATIAN

1 TANJUNG AGUNG 41 40 81

2 MUARA ENIM 101 75 176

3 RAMBANG DANGKU 36 22 58

4 GUNUNG MEGANG 41 38 79

5 GELUMBANG 28 26 54

6 LAWANG KIDUL 85 46 131

7 SDL 10 6 16

8 SDT 5 5

9 SDU 7 5 12

10 UJAN MAS 49 30 79

11 LUBAI 17 17 34

12 RAMBANG 35 23 58

13 SUNGAI ROTAN 51 23 74

14 LEMBAK 16 11 27

15 BENAKAT 2 3 5

16 KELEKAR 2 5 7

17 MUARA BELIDA 4 2 6

18 BELIMBING 29 34 63

19 BELIDA DARAT 2 5 7

20 LUBAI ULU 7 7

Kab.Muara Enim 561 418 979 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017, diolah

Dapat dilihat dari tabel diatas, kematian yang dapat disampaikan ke Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil Kab. Muara Ebnim yang terjadi dalam waktu kurun tahun 2017 sebanyak 979 jiwa.

B. Pendidikan Pada tabel dibawah, kita akan mencoba menampilkan pendidikan yang di tamatkan dari

penduduk Kab. Muara Enim yang di dapat dari Aplikasi SIAK , dengan data yang telah di proses konsolidasi.

Page 36: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

29

Tabel.28. Penduduk dengan pendidikan ditamatkan menurut Kecamatan, Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017

NAMA KECAMATAN

LK PR TIDAKBELUMSEKOLAH

BELUMTAMATSDSEDERAJAT

TAMATSDSEDERAJAT

SLTPSEDERAJAT

SLTASEDERAJAT

DIPLOMAI/II

AKADEMIDIPLOMA/III/S.MUDA

DIPLOMAIV STRATAI

STRATAII

STRATAIII

TANJUNG AGUNG

20.953 0 6.050 2.815 6.488 2.549 2.788 62 62 133 3 3

0 19.567 5.611 2.839 6.495 2.125 2.171 85 83 153 3 2

MUARA ENIM 33.320 0 9.221 3.481 4.263 4.156 9.290 256 481 2.029 139 4

0 32.898 8.906 3.507 5.151 4.115 7.679 532 866 2.064 77 1

RB. DANGKU 25.601 0 8.238 3.870 5.223 2.967 4.743 101 165 287 6 1

0 24.403 8.041 3.940 5.764 2.605 3.251 160 326 312 4 0

GN MEGANG 16.555 0 5.647 2.316 3.648 2.087 2.547 82 56 166 4 2

0 15.687 5.258 2.347 3.775 1.895 2.001 123 103 178 5 2

GELUMBANG 29.099 0 7.029 4.334 8.020 4.109 4.940 98 139 407 23 0

0 28.309 6.496 5.030 8.638 3.408 3.675 163 372 511 14 2

LAWANG KIDUL

34.546 0 9.030 3.655 4.268 4.507 11.243 214 488 1.092 46 3

0 33.696 8.672 3.719 5.313 4.648 8.721 442 768 1.372 41 0

SDL 7.025 0 2.131 994 1.736 951 1.012 77 24 97 3 0

0 6.818 2.056 1.045 1.772 852 867 53 56 113 2 2

SDT 5.603 0 1.715 1.183 1.196 680 668 61 24 75 1 0

0 5.352 1.620 1.187 1.310 558 530 51 33 61 2 0

SDU 8.513 0 3.283 1.115 1.776 1.127 1.035 64 20 89 3 1

0 8.153 3.198 1.060 1.884 1.019 850 38 16 86 1 1

UJAN MAS 13.393 0 4.568 1.874 2.758 1.699 2.239 51 53 148 2 1

0 12.374 4.170 1.936 2.819 1.417 1.761 53 71 143 3 1

LUBAI 12.283 0 4.709 1.954 2.741 1.294 1.392 51 43 97 2 0

0 11.597 4.612 1.883 2.628 1.069 1.133 83 75 112 1 1

RAMBANG 13.353 0 4.132 2.380 3.553 1.596 1.382 53 59 195 2 1

0 12.629 3.939 2.388 3.528 1.351 1.110 73 92 145 3 0

SUNGAI ROTAN

15.851 0 4.986 3.035 4.835 1.632 1.218 40 16 87 2 0

0 15.301 4.989 3.101 4.871 1.345 825 42 43 83 0 2

LEMBAK 9.033 0 2.745 1.581 2.566 955 1.041 35 32 76 2 0

0 8.863 2.774 1.602 2.699 885 734 44 49 75 0 1

BENAKAT 4.947 0 1.922 827 992 620 548 4 9 23 1 1

0 4.652 1.834 760 1.002 538 463 16 17 21 0 1

KELEKAR 5.145 0 1.811 702 1.438 579 495 33 13 72 2 0

0 4.854 1.813 665 1.408 501 359 20 31 57 0 0

MUARA BELIDA

4.024 0 1.265 603 1.551 354 225 0 2 22 1 1

0 3.824 1.298 609 1.455 275 155 7 7 18 0 0

BELIMBING 12.116 0 4.597 1.502 2.981 1.383 1.496 34 30 90 1 2

0 11.407 4.484 1.368 3.115 1.216 1.037 51 59 75 2 0

BELIDA DARAT

6.242 0 1.897 1.051 1.913 667 620 26 18 48 1 1

0 5.909 1.807 1.038 1.919 575 440 35 41 53 1 0

LUBAI ULU 14.887 0 5.153 2.229 3.905 1.769 1.616 39 52 120 3 1

0 13.636 4.849 2.120 3.633 1.514 1.215 76 96 129 2 2

292.489 279.929 176.556 83.645 135.030 67.592 89.515 3.528 4.990 11.114 408 40

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017

Jumlah penduduk dengan pendidikan Sekolah Menengah Atas ataupun sederajat sekitar 89.515 jiwa laki-laki ditambah perempuan. Tidak kalah banyaknya dengan menamatkan pendidikan SD juga dengan nilai yang tinggi sekitar 135.030 jiwa. Hal ini memperlihatkan begitu besarnya animo dalam mendapatkan pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan di masa depan.

C. Ekonomi

1. Jumlah dan Proporsi Tenaga Kerja Menurut Kecamatan Pada tabel dibawah ini dapat kita lihat jumlah tenaga kerja yang tersedia di

Kabupaten Muara Enim, yang dapat dijadikan sebagai modal pembangunan dari segi sumber daya manusia.

Page 37: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

30

Tabel.29. Jumlah Penduduk Menurut Tenaga Kerja, Kecamatan dan Usia Kerja, Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017

NAMA KECAMATAN USIA KERJA JUMLAH PENDUDUK

%

TANJUNG AGUNG 27.749 40.520 69

MUARA ENIM 45.891 66.218 69

RAMBANG DANGKU 34.568 50.004 69

GUNUNG MEGANG 22.080 32.242 69

GELUMBANG 40.482 57.408 71

LAWANG KIDUL 48.251 68.242 71

SEMENDE DARAT LAUT 9.496 13.843 69

SEMENDE DARAT TENGAH 7.325 10.955 67

SEMENDE DARAT ULU 11.198 16.666 67

UJAN MAS 17.764 25.767 69

LUBAI 16.766 23.880 70

RAMBANG 18.413 25.982 71

SUNGAI ROTAN 22.811 31.152 73

LEMBAK 13.079 17.896 73

BENAKAT 6.618 9.599 69

KELEKAR 7.050 9.999 71

MUARA BELIDA 5.795 7.848 74

BELIMBING 15.878 23.523 68

BELIDA DARAT 9.125 12.151 75

LUBAI ULU 20.098 28.523 71

TOTAL 400.437 572.418 70

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017, diolah

Dan dapat dijelaskan di Kabupaten Muara Enim tersedia sekitar 70% tenaga kerja yang tergolong dalam pada usia kerja. Jumlah yang bisa dikatan cukup banyak ini dapat mempermudah dalam perekrutan sumber daya manusia untuk disiapkan untuk pembangunan baik fisik maupun non fisik kedepannya. 2. Jumlah dan Proporsi Angkatan Kerja

Angkatan Kerja (labor force) adalah penduduk usia 15 Tahun keatas (Tenaga

Kerja/manpower) dan tidak termasuk didalamnya penduduk yang sedang sekolah, pensiunan, mengurus rumah tangga, dan lainnya. Angkatan kerja dibagi 2 (Dua) yaitu bekerja (employed) dan mencari pekerjaan/menganggur (unemployed).

Page 38: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

31

Tabel.30. Angka Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Kecamatan, Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017

NAMA KECAMATAN TIDAK

BEKERJA BEKERJA

ANGKATAN KERJA

BUKAN ANGKATAN

KERJA

TENAGA KERJA

APAK

TANJUNG AGUNG 4.980 13.246 18.226 9.523 27.749 66

MUARA ENIM 6.304 21.380 27.684 18.207 45.891 60

RAMBANG DANGKU 3.836 15.936 19.772 14.796 34.568 57

GUNUNG MEGANG 4.034 9.451 13.485 8.595 22.080 61

GELUMBANG 4.232 17.569 21.801 18.681 40.482 54

LAWANG KIDUL 6.981 19.345 26.326 21.925 48.251 55

SEMENDE DARAT LAUT 1.472 5.866 7.338 2.158 9.496 77

SEMENDE DARAT TENGAH 1.595 3.838 5.433 1.892 7.325 74

SEMENDE DARAT ULU 2.149 5.750 7.899 3.299 11.198 71

UJAN MAS 3.314 9.051 12.365 5.399 17.764 70

LUBAI 2.922 8.269 11.191 5.575 16.766 67

RAMBANG 2.728 8.804 11.532 6.881 18.413 63

SUNGAI ROTAN 4.787 12.710 17.497 5.314 22.811 77

LEMBAK 1.762 7.354 9.116 3.963 13.079 70

BENAKAT 1.693 2.981 4.674 1.944 6.618 71

KELEKAR 1.111 3.436 4.547 2.503 7.050 65

MUARA BELIDA 1.066 2.830 3.896 1.899 5.795 67

BELIMBING 2.750 7.239 9.989 5.889 15.878 63

BELIDA DARAT 1.460 5.264 6.724 2.401 9.125 74

LUBAI ULU 3.438 8.948 12.386 7.712 20.098 62

TOTAL 62.614 189.267 251.881 148.556 400.437 63

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017, diolah

Angka partisipasi angkatan kerja di Kabupaten Muara Enim dapat dikatakan dalam nilai yang baik, karena sudah melebihi dari separuh dari tenaga kerja yang ada atau sekitar 63%. 3. Angka Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Kelompok Umur

Tabel.31. Angka Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Kelompok Umur, Kabupaten

Muara Enim, Semester II Tahun 2017

KELOMPOK UMUR

TIDAK BEKERJA

BEKERJA ANGKATAN

KERJA

BUKAN ANGKATAN

KERJA

TENAGA KERJA

APAK

15-19 25.051 486 25.537 24.975 50.512 51

20-24 17.416 6.321 23.737 25.858 49.595 48

Page 39: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

32

25-29 10.533 20.142 30.675 19.273 49.948 61

30-34 5.157 29.622 34.779 16.928 51.707 67

35-39 2.014 29.578 31.592 15.559 47.151 67

40-44 940 27.401 28.341 14.168 42.509 67

45-49 512 24.196 24.708 11.386 36.094 69

50-54 348 21.067 21.415 9.035 30.450 70

55-59 309 18.075 18.384 6.866 25.250 73

60-64 334 12.379 12.713 4.508 17.221 74

TOTAL 62.614 189.267 251.881 148.556 400.437 63

Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017, diolah

Dari kelompok umur yang terinterval 5 tahun, Kabupaten Muara Enim memiliki penduduk yang rata-rata bekerja, karena dapat di lihat dari angka partisipasi nya mencapai 63. Angka partisipasi paling tinggi dapat dilihat pada interval kelompok umur 60-64 dengan 74. 4. Jumlah dan Proporsi Penduduk yang Bekerja

Penduduk yang bekerja dalam Kabupaten Muara Enim, cenderung kearah dunia perkebunan dan pertanian, dikarenakan daerah tanah yang masih cukup luas dan subur, sehingga hal ini dimanfaatkan dengan jeli oleh masyarakat untuk bercocok tanam. Namun hal ini tidak menutup kemungkinan untuk bekerja dijenis pekerjaan lain seperti pertambangan, perdagangan dan lainnya. Hal ini dapat kita baca utk sektor perkebunan sekitar 60 % yang menjadi idola para masyarakat Kabupaten Muara Enim dan diikuti jenis pekerjaan lain seperti menjadi wiraswasta , karyawan swasta dan buruh harian lepas yang memiliki persentase yang lumayan besar dibandingkan jenis pekerjaan yang lain. Tabel.32. Jumlah dan Proporsi Penduduk yang Bekerja, Kabupaten Muara Enim,

Semester II Tahun 2017 JENIS PEKERJAAN L % P % TOT %

PEGAWAI NEGERI SIPIL 3.760 2,5 3.742 6,8 7.502 3,6

TENTARA NASIONAL INDONESIA 1.344 0,9 7 0 1.351 0,7

KEPOLISIAN RI 542 0,4 20 0 562 0,3

PERDAGANGAN 2.244 1,5 1.283 2,3 3.527 1,7

PETANI/PEKEBUN 83.829 55,6 36.114 66 119.943 58,3

PETERNAK 78 0,1 23 0 101 0

NELAYAN/PERIKANAN 53 0 5 0 58 0

INDUSTRI 139 0,1 49 0,1 188 0,1

KONSTRUKSI 67 0 14 0 81 0

TRANSPORTASI 350 0,2 6 0 356 0,2

KARYAWAN SWASTA 13.249 8,8 1.847 3,4 15.096 7,3

KARYAWAN BUMN 4.111 2,7 383 0,7 4.494 2,2

KARYAWAN BUMD 173 0,1 42 0,1 215 0,1

Page 40: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

33

KARYAWAN HONORER 1.089 0,7 1.599 2,9 2.688 1,3

BURUH HARIAN LEPAS 10.744 7,1 735 1,3 11.479 5,6

BURUH TANI/PERKEBUNAN 6.816 4,5 2.433 4,4 9.249 4,5

BURUH NELAYAN/PERIKANAN 23 0 2 0 25 0

BURUH PETERNAKAN 33 0 9 0 42 0

PEMBANTU RUMAH TANGGA 10 0 200 0,4 210 0,1

TUKANG CUKUR 16 0 - 0 16 0

TUKANG LISTRIK 29 0 - 0 29 0

TUKANG BATU 181 0,1 4 0 185 0,1

TUKANG KAYU 182 0,1 1 0 183 0,1

TUKANG SOL SEPATU 9 0 2 0 11 0

TUKANG LAS/PANDAI BESI 71 0 1 0 72 0

TUKANG JAHIT 147 0,1 37 0,1 184 0,1

TUKANG GIGI 9 0 1 0 10 0

PENATA RIAS 16 0 15 0 31 0

PENATA BUSANA 4 0 - 0 4 0

PENATA RAMBUT 12 0 13 0 25 0

MEKANIK 155 0,1 1 0 156 0,1

SENIMAN 10 0 1 0 11 0

TABIB 3 0 4 0 7 0

PARAJI 2 0 21 0 23 0

PERANCANG BUSANA 1 0 2 0 3 0

PENTERJEMAH 2 0 1 0 3 0

IMAM MESJID 18 0 - 0 18 0

PENDETA 38 0 21 0 59 0

PASTOR 3 0 - 0 3 0

WARTAWAN 37 0 2 0 39 0

USTADZ/MUBALIGH 55 0 14 0 69 0

JURU MASAK 1 0 4 0 5 0

PROMOTOR ACARA

ANGGOTA DPR-RI

ANGGOTA DPD

ANGGOTA BPK 1 0 - 0 1 0

PRESIDEN

WAKIL PRESIDEN

ANGGOTA MAHKAMAH KONSTITUSI

ANGGOTA KABINET/KEMENTERIAN

DUTA BESAR

GUBERNUR

WAKIL GUBERNUR

BUPATI 1 0 - 0 1 0

WAKIL BUPATI 1 0 - 0 1 0

WALIKOTA

WAKIL WALIKOTA

ANGGOTA DPRD PROVINSI 3 0 - 0 3 0

ANGGOTA DPRD KABUPATEN/KOTA 18 0 1 0 19 0

DOSEN 33 0 29 0,1 62 0

Page 41: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

34

GURU 693 0,5 1.773 3,2 2.466 1,2

PILOT 1 0 - 0 1 0

PENGACARA 14 0 4 0 18 0

NOTARIS 2 0 4 0 6 0

ARSITEK 2 0 1 0 3 0

AKUNTAN - 0 1 0 1 0

KONSULTAN 17 0 1 0 18 0

DOKTER 18 0 43 0,1 61 0

BIDAN - 0 517 0,9 517 0,3

PERAWAT 45 0 256 0,5 301 0,1

APOTEKER 3 0 9 0 12 0

PSIKIATER/PSIKOLOG 1 0 2 0 3 0

PENYIAR TELEVISI

PENYIAR RADIO 1 0 4 0 5 0

PELAUT 7 0 - 0 7 0

PENELITI 13 0 - 0 13 0

SOPIR 1.468 1 1 0 1.469 0,7

PIALANG 4 0 3 0 7 0

PARANORMAL 3 0 - 0 3 0

PEDAGANG 1.415 0,9 857 1,6 2.272 1,1

PERANGKAT DESA 353 0,2 32 0,1 385 0,2

KEPALA DESA 105 0,1 1 0 106 0,1

BIARAWATI 1 0 1 0 2 0

WIRASWASTA 16.944 11,2 2.556 4,7 19.500 9,5

LAINNYA 4 0 1 0 5 0

TOTAL 150.826 100 54.755 100 205.581 100

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017, diolah

5. Angka Penduduk Pengangguran / Tidak Bekerja

Pengangguran merupakan bagian dari angkatankerja yang tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan ( baik yang belum pernah bekerja maupun yang sudah pernah bekerja), atau sedang mempersiapkan suatu usaha, mereka yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin untuk mendapatkan pekerjaan atau mereka yang sudah memiliki pekerjaan tetapi belum mulai bekerja dan mereka yang putus asa untuk memperoleh pekerjaan.

Tabel.33. Angka Penduduk Pengangguran/ Tidak Bekerja, Kabupaten Muara Enim,

Semester II Tahun 2017

NAMA KECAMATAN TIDAK

BEKERJA BEKERJA

ANGKATAN KERJA

BUKAN ANGKATAN

KERJA

TENAGA KERJA

TINGKAT PENGANGGURAN (

%)

TANJUNG AGUNG 4.980 13.246 18.226 9.523 27.749 27

MUARA ENIM 6.304 21.380 27.684 18.207 45.891 23

RAMBANG DANGKU 3.836 15.936 19.772 14.796 34.568 19

Page 42: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

35

GUNUNG MEGANG 4.034 9.451 13.485 8.595 22.080 30

GELUMBANG 4.232 17.569 21.801 18.681 40.482 19

LAWANG KIDUL 6.981 19.345 26.326 21.925 48.251 27

SEMENDE DARAT LAUT 1.472 5.866 7.338 2.158 9.496 20

SEMENDE DARAT TENGAH

1.595 3.838 5.433 1.892 7.325 29

SEMENDE DARAT ULU 2.149 5.750 7.899 3.299 11.198 27

UJAN MAS 3.314 9.051 12.365 5.399 17.764 27

LUBAI 2.922 8.269 11.191 5.575 16.766 26

RAMBANG 2.728 8.804 11.532 6.881 18.413 24

SUNGAI ROTAN 4.787 12.710 17.497 5.314 22.811 27

LEMBAK 1.762 7.354 9.116 3.963 13.079 19

BENAKAT 1.693 2.981 4.674 1.944 6.618 36

KELEKAR 1.111 3.436 4.547 2.503 7.050 24

MUARA BELIDA 1.066 2.830 3.896 1.899 5.795 27

BELIMBING 2.750 7.239 9.989 5.889 15.878 28

BELIDA DARAT 1.460 5.264 6.724 2.401 9.125 22

LUBAI ULU 3.438 8.948 12.386 7.712 20.098 28

GRAND TOTAL 62.614 189.267 251.881 148.556 400.437 25

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017, diolah

Angka pengangguran yang terlihat menunjukkan angka dibawah dari 50% , yang artinya masih jumlah yang bisa dikatakan dibawah rata-rata, sekitar 62ribu penduduk yang tidak bekerja dibandingakan dengan 189ribu penduduk yang bekerja dan dapat mandiri melangsungkan kehidupannya. D. SOSIAL

1. Persentase Pekerja Anak Kabupaten Muara Enim berhasil menekan angka pekerja anak, jika dilihat dari database kependudukan maka hasil yang ditimbulkan nol, artinya tidak ada pekerja anak di Kabupaten Muara Enim, dikarenakan pada masa anak-anak di fokuskan untuk lebih mementingkan sekolah daripada bekerja secara total.

2. Angka Penyandang Cacat Tabel 34. Angka Penyandang Cacat Menurut Kecamatan, Kabupaten Muara Enim,

Semester II tahun 2017

NAMA KECAMATAN KELAINAN FISIK

LAKI-LAKI KELAINAN FISIK

PEREMPUAN

JUMLAH PENYANDANG

CACAT

JUMLAH PENDUDUK

ANGKA PENYANDANG

CACAT

TANJUNG AGUNG 11 9 20 40.520 0,0

MUARA ENIM 16 10 26 66.218 0,0

RAMBANG DANGKU 10 8 18 50.004 0,0

GUNUNG MEGANG 14 9 23 32.242 0,1

GELUMBANG 8 7 15 57.408 0,0

LAWANG KIDUL 25 16 41 68.242 0,1

Page 43: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

36

SEMENDE DARAT LAUT 8 4 12 13.843 0,1

SEMENDE DARAT TENGAH 5 9 14 10.955 0,1

SEMENDE DARAT ULU 5 8 13 16.666 0,1

UJAN MAS 15 9 24 25.767 0,1

LUBAI 15 6 21 23.880 0,1

RAMBANG 4 7 11 25.982 0,0

SUNGAI ROTAN 14 7 21 31.152 0,1

LEMBAK 8 5 13 17.896 0,1

BENAKAT 2 - 2 9.599 0,0

KELEKAR 1 4 5 9.999 0,1

MUARA BELIDA 3 3 6 7.848 0,1

BELIMBING 12 7 19 23.523 0,1

BELIDA DARAT 1 1 2 12.151 0,0

LUBAI ULU 11 8 19 28.523 0,1

TOTAL 188 137 325 572.418 0,1

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017, diolah

Penduduk dengan kecacatan ditunjukkan dengan nilai angka 0,1 , artinya sangat sedikit penduduk yang mengalami kecacatan di Kabupaten Muara Enim, namun hal ini tetap saja menjadi tanggung jawab pemerintah dan penduduk yang tidak mengalami kecacatan untuk saling memberi perhatian, demi kelancaran hidup bersama.

Page 44: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

37

BAB V MOBILITAS PENDUDUK

Mobilitas penduduk sangat menjadi perhatian pemerintah saat ini dikarenakan

mobilitas penduduk mempunyai peran yang sangat signifikan dalam mempengaruhi laju pertumbuhan dan struktur penduduk di suatu wilayah. Selain itu mobilitas penduduk juga mempunyai peran terhadap pengembangan wilayah. Selain itu mobilitas penduduk juga mempunyai peran terhadap pengembangan wilayah, pembangunan sosial ekonomi dan budaya di wilayah yang bersangkutan. Di Indonesia ketika laju pertumbuhan penduduk alamiah sudah bisa diturunkan dengan pengendalian kelahiran dan kematian, mobilitas penduduk mulai memperoleh perhatian. Hal ini erat kaitannya dengan berbagai masalah yang akhir-akhir ini terjadi seperti terorisme, konflik sosial, konflik antar suku yang semua disebabkan oleh mobilitas penduduk yang semakin meningkat.

Mobilitas penduduk ada dua tipe yaitu mobilitas permanen atau yang disebut dengan migrasi dan mobilitas non permanen. Mobilitas penduduk permanen di Indonesia sudah banyak diteliti dan dianalisis oleh berbagai ahli kependudukan, sedangkan penelitian mobilitas non permanen secaramakro belum banyak dilakukan karena keterbatasan data yang ada. Kedua tipe ini berpengaruh positif maupun negatif didaerah asal maupun didaerah tujuan. Oleh sebab itu pengarahan mobilitas perlu dilakukan agar persebaran penduduk sesuai dengan daya dukung maupun daya tampung lingkungan baik fisik maupun sosial.

A. MIGRASI MASUK dan MIGRASI KELUAR ANTAR KABUPATEN

Tabel. 35. Migrasi Masuk dan Keluar Antar Kabupaten, Kabupaten Muara Enim,Semester II tahun 2017

NO KECAMATAN PINDAH KELUAR PINDAH DATANG

LAKI-LAKI PEREMPUAN LK+PR LAKI-LAKI PEREMPUAN LK+PR

1 TANJUNG AGUNG 64 75 139 69 83 152 2 MUARA ENIM 315 325 640 285 245 530 3 RAMBANG DANGKU 235 294 529 71 55 126 4 GUNUNG MEGANG 98 105 203 53 75 128 5 GELUMBANG 235 275 510 125 107 232 6 LAWANG KIDUL 220 196 416 239 224 463 7 SEMENDE DARAT LAUT 17 29 46 29 25 54 8 SEMENDE DARAT TENGAH 34 32 66 23 17 40 9 SEMENDE DARAT ULU 58 49 107 19 14 33

10 UJAN MAS 76 82 158 41 37 78 11 LUBAI 157 155 312 117 115 232 12 RAMBANG 108 126 234 38 29 67 13 SUNGAI ROTAN 72 100 172 16 5 21 14 LEMBAK 63 84 147 7 7 14 15 BENAKAT 31 46 77 1 5 6 16 KELEKAR 17 23 40 2 - 2 17 MUARA BELIDA 47 65 112 8 7 15 18 BELIMBING 108 135 243 14 9 23 19 BELIDA DARAT 31 46 77 3 4 7 20 LUBAI ULU 108 139 247 60 44 104 JUMLAH

2.094 2.381 4.475 1.220 1107 2.327

Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017, diolah

Page 45: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

38

B. MIGRASI MASUK dan MIGRASI KELUAR ANTAR PROPINSI

Tabel. 36. Migrasi Masuk dan Keluar Antar Propinsi, Kabupaten Muara Enim, Semester II tahun 2017

NO KECAMATAN PINDAH KELUAR PINDAH DATANG

LAKI-LAKI PEREMPUAN LK+PR LAKI-LAKI PEREMPUAN LK+PR

1 TANJUNG AGUNG 105 108 213 47 66 113

2 MUARA ENIM 235 217 452 344 413 757

3 RAMBANG DANGKU 101 105 206 155 182 337

4 GUNUNG MEGANG 120 144 264 75 94 169

5 GELUMBANG 191 147 338 214 250 464

6 LAWANG KIDUL 405 392 797 147 195 342

7 SEMENDE DARAT LAUT 34 39 73 28 31 59

8 SEMENDE DARAT TENGAH 23 42 65 31 27 58

9 SEMENDE DARAT ULU 40 26 66 30 21 51

10 UJAN MAS 54 52 106 73 63 136

11 LUBAI 86 58 144 116 138 254

12 RAMBANG 44 32 76 48 58 106

13 SUNGAI ROTAN 27 24 51 60 68 128

14 LEMBAK 23 22 45 64 54 118

15 BENAKAT 22 22 44 19 20 39

16 KELEKAR 10 9 19 21 30 51

17 MUARA BELIDA 13 10 23 46 55 101

18 BELIMBING 48 46 94 65 66 131

19 BELIDA DARAT 4 4 8 37 34 71

20 LUBAI ULU 177 159 336 89 90 179

JUMLAH 1.762 1.658 3.420 1.709 1.955 3.664

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017, diolah

Kedua tabel diatas dapat kita terjemahkan adanya mobilitas penduduk disebabkan oleh ketertarikan penduduk terhadap potensi sumber daya alam dan lowongan perkerjaan yang dapat diolah dan dikembangkan untuk keberlangsungan kehidupan. Sehingga ada saja daerah yang memiliki mobilitas kedatangan yang cukup tinggi. Hal lain juga dapat dipicu untuk pindah keluar karena mengejar pendidikan yang lebih tinggi.

Page 46: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

39

BAB VI KEPEMILIKAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN

Dokumen kependudukan seperti Kartu Keluarga,KTP-el,Akta Kelahiran, Akta Kematian

dan Akta Perkawinan/Perceraian wajib dimiliki oleh Penduduk Indonesia. Dokumen Kependudukan ini mempunyai kekuatan Hukum yang mengikat secara perdata bagi pemiliknya. Misalnya Akta Kelahiran, menunjukkan hubungan perdata dengan ahli waris, demikian pula akta-akta yang lain. Kepemilikan dokumen ini selain mempunyai kekuatan legal, juga dapat digunakan untuk memperoleh pelayanan sosial dasar yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Sementara bagi pemerintah, kepemilikan dokumen kependudukan bermanfaat dalam melakukan kegiatan pengadministrasian penduduk berdasarkan hak legalnya serta, memperkuat database penduduk serta pelayanan publik.

A. Kepemilikan Kartu Keluarga

Kartu keluarga merupakan salah satu dari beberapa dokumen kependudukan yang wajib

dimiliki oleh keluarga. Kartu keluarga menunjukkan hubungan kekerabatan antara kepala

keluarga dengan anggota keluarganya. Untuk menghindari kepala keluarga ganda, maka

perempuan bisa menjadi kepala keluarga karena status perkawinan nya janda maupun

karena menjadi istri kedua, ketiga maupun keempat dari seorang laki-laki, sedangkan

suaminya menjadi kepala keluarga hanya di salah satu istri, sesuai kesepakatan di dalam

keluarga tersebut. Pada Tabel. 37, menunjukkan jumlah keluarga dan jumlah keluarga yang

memiliki Kartu Keluarga SIAK di Kabupaten Muara Enim. Dari 163.607 keluarga terdapat

146.976 keluarga yang memiliki Kartu Keluarga SIAK.

Tabel 37. Jumlah dan persentase Kepemilikan Kartu Keluarga di Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017

KECAMATAN n KELUARGA n KELUARGA YG

MEMILIKI KK SIAK

n KEL.YG TDK MEMILIKI KK

SIAK

% KEL.YANG MEMILIKI KK

SIAK

Tanjung Agung 12.010 11.086 924 92 Muara Enim 18.971 18.127 844 96 Rambang Dangku 14.906 12.427 2.479 83 Gunung Megang 9.168 8.797 371 96 Gelumbang 17.238 14.891 2.347 86 Lawang Kidul 20.212 19.047 1.165 94 Semende Darat Laut 3.886 3.500 386 90 Semende Darat Tengah 2.793 2.610 183 93 Semende Darat Ulu 4.148 3.894 254 94 Ujan Mas 7.004 6.328 676 90 Lubai 6.324 5.521 803 87 Rambang 7.099 6.505 594 92 Sungai Rotan 8.567 7.157 1.410 84 Lembak 5.532 4.550 982 82 Benakat 2.538 2.269 269 89 Kelekar 2.840 2.592 248 91

Page 47: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

40

Muara Belida 2.274 1.737 537 76 Belimbing 6.472 6.151 321 95 Belida Darat 3.781 3.046 735 81 Lubai Ulu 7.844 6.741 1.103 86 Kab.Muara Enim 163.607 146.976 16.631 90

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017 , diolah

B. Kepemilikan Kartu Tanda Penduduk ( KTP )

Kartu Tanda Penduduk (KTP) merupakan salah satu identitas legal bagi penduduk yang

menjadi bukti bahwa orang tersebut diakui sebagai penduduk di suatu wilayah administrasi di Indonesia. Pada kesempatan kali ini, kami ingin menyampaikan kepemilikan ktp dari status pencetakan KTP Elektronik.

Tabel 38. Jumlah dan Persentase Kepemilikan Kartu Tanda Penduduk Berdasarkan Status

Pencetakan KTP Elektronik di Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017

NAMA KECAMATAN JUMLAH WAJIB KTP JUMLAH PEREKAMAN KTP EL JUMLAH KEPEMILIKAN KTP EL

Tanjung Agung 28.932 27.459 26.071

Muara Enim 46.258 44.431 42.239

Rambang Dangku 34.822 32.074 30.014

Gunung Megang 21.844 19.850 18.101

Gelumbang 40.938 38.243 35.166

LawangKidul 48.835 47.264 45.461

Semende Darat Laut 9.694 8.764 8.356

Semende Darat Tengah 7.471 6.342 6.000

Semende Darat Ulu 11.278 8.957 8.721

Ujan Mas 18.184 16.468 15.789

Lubai 16.676 13.853 13.212

Rambang 18.262 16.285 15.211

Sungai Rotan 22.914 18.802 16.546

Lembak 13.176 11.082 10.813

Benakat 6.673 5.516 4.817

Kelekar 6.990 6.384 6.117

Muara Belida 5.976 4.996 4.857

Belimbing 15.600 13.786 12.243

Belida Darat 9.141 8.211 7.777

Lubai Ulu 19.600 15.981 15.077

Kab.Muara Enim 403.264 364.748 342.588

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017, diolah

C. Kepemilikan Akta Akta merupakan dokumen kependudukan yang sangat penting dan wajib dimiliki oleh

semua penduduk di Indonesia. Akta merupakan pengakuan Negara atas status keperdataan seseorang baik dalam hubungan kekeluargaan maupun dalam hubungannya dengan

Page 48: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

41

pelayanan legal lainnya. Akta-akta yang dimaksud meliputi Akta Kelahiran, Akta Perkawinan, Akta Perceraian dan Akta Kematian.

1. Akta Kelahiran

Akta kelahiran merupakan bukti legal hubungan keperdataan seorang anak dengan ayah dan ibunya. Dalam akta tersebut dijelaskan tentang siapa nama orang tua baik ayah maupun ibunya. Jika seorang ibu melahirkan tanpa ayah atau status perkawinannya tidak terdaftar, maka dalam akta kelahiran hanya akan dicantumkan nama ibunya, sehingga dalam hal ini si anak hanya memiliki hubungan keperdataan dengan ibunya saja. Akta kelahiran penting untuk dimiliki oleh seorang anak karena digunakan pada saat mengurus pendidikan atau mengurus dokumen lainnya seperti paspor.

Tabel. 39. Jumlah dan Persentase Kepemilikan Akte Kelahiran Penduduk Per Kecamatan di

Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017

KECAMATAN

KEPEMILIKAN AKTA KELAHIRAN JUMLAH

PENDUDUK KEPEMILIKAN ( % )

ADA TIDAK ADA

Tanjung Agung 14.571 25.947 40.520 36

Muara Enim 26.325 39.885 66.218 40

Rambang Dangku 18.205 31.797 50.004 36

Gunung Megang 13.531 18.707 32.242 42

Gelumbang 19.175 38.230 57.408 33

Lawang Kidul 26.894 41.345 68.242 39

Semende Darat Laut 5.382 8.461 13.843 39

Semende Darat Tengah 4.775 6.180 10.955 44

Semende Darat Ulu 6.840 9.826 16.666 41

Ujan Mas 10.268 15.498 25.767 40

Lubai 8.309 15.570 23.880 35

Rambang 8.638 17.341 25.982 33

Sungai Rotan 7.082 24.070 31.152 23

Lembak 4.862 13.034 17.896 27

Benakat 3.705 5.894 9.599 39

Kelekar 3.326 6.673 9.999 33

Muara Belida 1.790 6.058 7.848 23

Belimbing 9.077 14.446 23.523 39

Lubai Ulu 3.449 8.702 12.151 28

Belida Darat 8.093 20.430 28.523 28

Kab.Muara Enim 204.297 368.094 572.418 36 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017, diolah

Tabel. 39. Menggambarkan kepemilikan akta kelahiran penduduk Kabupaten Muara

Enim sampai dengan semester II tahun 2017. Menurut tabel tersebut terlihat bahwa Kabupaten Muara Enim yang memiliki Akta Kelahiran sebesar 36 persen (204.297 jiwa), diantaranya 368.094 penduduk tidak mempunyai akta kelahiran.

Page 49: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

42

2. Akta Perkawinan, Akta Perceraian, Akta Kematian

Karena Akta kawin merupakan identitas atas penduduk yang berstatus kawin sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Akta perkawinan memberikan kekuatan hukum atas ikatan antara laki-laki dan perempuan dalam membentuk keluarga dengan seluruh hak dan kewajiban yang melekat didalamnya. Akta cerai merupakan dokumen kependudukan yang wajib dimiliki oleh penduduk yang berstatus cerai hidup yang memiliki akta cerai di Kabupaten Muara Enim.

Akta kematian merupakan salah satu dokumen hasil pencatatan kematian yang meregistrasi setiap kematian sebagai peristiwa penting yang diberikan kepada keluarga penduduk yang melaporkan peristiwa kematian. Akta Kematian penting untuk dimiliki setiap dapat dipergunakan untuk mengurus masalah waris dan pensiun terhadap keluarga ahli waris, pelaporan kematian juga dapat membantu sirkulasi pertumbuhan penduduk, sehingga dapat menghindari terjadinya pembengkakan jumlah penduduk pada data kependudukan.

Khusus untuk tabel. 40, menyajikan kepemilikan akte perkawinan dan akta perceraian agama non muslim serta akta kematian muslim dan non muslim dalam waktu tahun 2015 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil Kabupaten Muara Enim.

Tabel. 40. Jumlah Kepemilikan Akta Perkawinan dan Akta Perceraian Non Muslim,

Akta Kematian Muslim dan Non Muslim dalam Semester II Tahun 2017.

NO KECAMATAN AKTA

PERKAWINAN AKTA

PERCERAIAN AKTA

KEMATIAN

1 Tanjung Agung 2

68

2 Muara Enim 10

148

3 Rambang Dangku 5 1 51

4 Gunung Megang 4

70

5 Gelumbang 4

37

6 Lawang Kidul 9

93

7 Semende Darat Laut

16

8 Semende Darat Tengah

2

9 Semende Darat Ulu

12

10 Ujanmas 3

70

11 Lubai 18

13

12 Rambang

51

13 Sungai Rotan

68

14 Lembak 9

22

15 Benakat

3

16 Kelekar

3

17 Muara Belida

4

18 Belimbing

54

19 Belida Darat

4

20 Lubai Ulu 13

15

Jumlah 77 1 804 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2017, diolah

Page 50: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

43

Dari jumlah akte perkawinan dan perceraian dalam tahun 2017 masih kita lihat sangat sedikit yang memiliki akte, hal ini terjadi kemungkinan masyarakat non muslim sudah terlebih dahulu memiliki akte perkawinan dan kemudian berpindah tempat tinggal ke Kabupaten Muara Enim. Dan sebalikny untuk pembuatan akte kematian nampakny mengalami kenaikan yang terus meningkat dari tahun sebelumnya, hal ini di dorong dengan adanya sosialisasi ke daerah-daerah dan juga pembuatan akte kematian secara gratis.

Page 51: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

44

BAB VII PENUTUP

Data kependudukan dapat memberikan gambaran mengenai status dan SIAK yang ada

saat ini di Kabupaten Muara Enim, termasuk kesenjangan. Dari gambaran tersebut dapat memberikan sejumlah rekomendasi untuk menyusun kebijakan daerah, penelitian, dan sebagai dasar bagi pendataan yang lain misalnya menggambarkan proporsi dan jumlah pengangguran dan sebagainya. Buku Profil Perkembangan Kependudukan Kabupaten Muara Enim Tahun 2018 ini kami harapkan dapat digunakan oleh instansi pemerintah/swasta maupun pihak-pihak lain yang membutuhkan. Dalam buku ini telah disajikan data kependudukan berdasarkan registrasi kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim yang telah di konsolidasi oleh Direktorat Jenderal Adminduk Kemendagri

Selanjutnya untuk mengetahui lebih lanjut tentang kondisi ke depan tentang penduduk

dan permasalahannya, maka profil Perkembangan Kependudukan Kabupaten Muara Enim ini akan disajikan secara berkala. Pada Profil mendatang akan dilakukan berbagai usaha untuk menyajikan data yang lebih akurat dan valid, antara lain dengan memperbaiki sistem yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim.

Data yang valid dan akurat juga sangat tergantung pada karakter dan prilaku

masyarakat itu sendiri sehingga diharapkan masyarakat yang melakukan registrasi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim mengisi Biodatanya dengan benar dan lengkap serta tidak terlambat melakukan registrasi apabila terjadi peristiwa penting seperti kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian dan pindah dan datang. Kami menyadari bahwa buku profil Perkembangan Kependudukan Kabupaten Muara Enim ini masih jauh dari sempurna sehingga kritik dan saran untuk perbaikan Profil Kependudukan mendatang, baik dari pengguna data maupun pemerhati masalah kependudukan, sangat kami harapkan.

Page 52: KATA PENGANTAR - dukcapilmuaraenim.com · Kependudukan Tahun 2017 yang sudah di Konsolidasi ke Dirjen Adimduk Kemendagri sehingga keberadaan data tersebut sangat membantu untuk memberikan

45

DAFTAR PUSTAKA

1. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 ) sebagaimana telah beberapa kali di ubah terakhir dengan Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

2. Undang-undang No.23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4674);

3. Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan dan

Pembangunan Daerah;

4. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang – Undang

Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 80, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4736);

6. Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata cara

Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2010 Tentang Pedoman

Penyusunan Profil Perkembangan Kependudukan; 8. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Administrasi

Kependudukan; 9. Keputusan Bupati Muara Enim Nomor : 006 / KPTS / DUK-CAPIL / III / 2018 Tentang

Pembentukan Pelaksana Kegiatan dan Penyusunan Buku Profil Perkembangan Kependudukan Di Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2018;