KATA PENGANTAR -...

KATA PENGANTAR

Sejalan dengan perubahan paradigma pemerintahan ke arah transparansi dan pelayananmasyarakat yang partisipatif dan akuntabel, yang bermuara pada meningkatnya peran dankesadaran masyarakat akan hak dan kewajibannya, serta adanya pergeseran nilai manajemenpemerintahan menjadi manajemen pemerintahan berbasis kinerja, yang berorientasi pada berapabesar kinerja yang dihasilkan dan kinerja tambahan yang diperlukan, agar tujuan yang telahditetapkan dapat dicapai pada akhir periode perencanaan, mendorong instansi pemerintah untukmengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah bukan sekedar formalitastetapi telah menjadi komitmen.

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP), merupakan suatu sistemakuntabilitas yang memadai yang dibangun dan dikembangkan dalam rangka perwujudanpertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber dayapelaksanaan kebijakan dan program yang diemban setiap instansi pemerintah secara periodik wajibmengkomunikasikan pencapaian tujuan dan sasaran trategis organisasi kepada para stakeholders,yang dituangkan melalui Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP).

Salah satu bentuk komitmen Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian danPengembangan Kota Balikpapan adalah disusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP)Bappeda Litbang Kota Balikpapan Tahun 2017. Serta merupakan perwujudan pertanggungjawabanpelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sember daya pelaksanaan kebijakan danprogram yang diemban Bappeda Litbang Kota Balikpapan. Selain itu, laporan ini disusun sebagaisarana pengendalian dan penilaian kinerja dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahyang baik dan bersih (good governance and clean government) serta sebagai umpan balik dalamperencanaan dan pelaksanaan kegiatan pada tahun berikutnya.

Berikut akan diuraikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Bappeda Litbang KotaBalikpapan Tahun 2017, yang menjabarkan rencana kinerja tahunan, evaluasi dan analisis capaiankinerja serta akuntabilitas keuangan guna menyajikan satu informasi yang utuh atas upaya yangtelah dilakukan dan capaian dari target pada tingkat sasaran program.

Evaluasi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Bappeda Litbang Kota BalikpapanTahun 2017 diperlukan dalam penyempurnaan pelaksanaan akuntabilitas kinerja pada waktu yangakan datang.

Balikpapan, Februari 2018

KEPALA BAPPEDA LITBANG KOTA BALIKPAPAN

NINING SURTININGSIH

Bappeda Litbang Kota Balikpapan i

DARTAR ISI

Kata Pengantar ....................................... iDaftar Isi ....................................... iiBab I Pendahuluan ....................................... 1

1.1 Latar Belakang ....................................... 11.2 Tugas Pokok dan Fungsi ....................................... 11.3 Aspek Strategis ....................................... 21.4 Struktur Organisasi ....................................... 41.5 Sistematika Penulisan ....................................... 5

Bab II Perencanaan Strategi dan Penetapan Kinerja

....................................... 6

2.1 Rencana Strategis ....................................... 62.1.1 Visi dan Misi ....................................... 62.1.2 Tujuan dan Sasaran ....................................... 62.1.3 Indikator Kinerja Utama (IKU) ....................................... 7

2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2017 ....................................... 8Bab III Akuntabilitas Kinerja ....................................... 11

3.1 Laporan Hasil Evaluasi atas Implementasi Sistem AKIP Tahun Sebelumnya

....................................... 11

3.2 Pengukuran Capaian Kinerja Organisasi

....................................... 13

3.3 Capaian Kinerja Organisasi ....................................... 143.4 Realisasi Anggaran ....................................... 60

Bab IV Penutup ....................................... 634.1 Kesimpulan ....................................... 634.2 Saran ....................................... 63

Lampiran :1. Indikator Kinerja Utama Tahun 2016 – 2021 2. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2017 3. Indikator Kinerja Individu (IKI)4. Rencana Kinerja Tahunan Tahun 20175. Rencana Aksi atas pencapaian kinerja Tahun 20176. Piagam Penghargaan Tahun 20177. Laporan Hasil Evaluasi Sistem AKIP dari Inspektorat Kota Balikpapan Tahun 2016

Bappeda Litbang Kota Balikpapan ii

LKJIP 2017

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam rangka terwujudnya good governance, diperlukan pengembangan danpenerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas, terukur dan syah sehinggapenyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna,berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Setiap unsur pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan wajib untukmempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenanganpengelolaan sumber daya. Dalam hal ini, setiap instansi pemerintah secara periodik wajibmengkomunikasikan pencapaian tujuan dan sasaran strategis organisasi kepada parastakeholder, yang dituangkan melalui Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP).

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan KotaBalikpapan sebagai instansi Pemerintah Kota Balikpapan berkomitmen untukmempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumberdaya pelaksanaan kebijakan dan program yang diemban sesuai dengan RencanaPembangunan Jangka Menengah Kota Balikpapan 2016-2021 dan Rencana StrategisBappeda Litbang Kota Balikpapan 2016-2021 dalam sebuah Laporan Kinerja InstansiPemerintah (LKJIP) Bappeda Litbang Kota Balikpapan Tahun 2017.

1.2 Tugas Pokok dan Fungsi

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (BappedaLitbang) Kota Balikpapan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 2Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan merupakan unsurstaf dalam Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan yangbertanggungjawab kepada Walikota. Berdasarkan Peraturan Daerah tersebut, Tugas PokokBappeda Litbang Kota Balikpapan adalah membantu Kepala Daerah dalam menentukankebijaksanaan dibidang Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembanganserta penilaian atas pelaksanaannya.

Berdasarkan pada Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 47 Tahun 2016 tentangSusunan Organisasi, Uraian Tugas Dan Fungsi Badan Perencanaan PembangunanDaerah, Penelitian Dan Pengembangan, Bappeda Litbang Kota Balikpapan mempunyaitugas melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan di bidang perencanaandan di bidang penelitian dan pengembangan.

Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas, fungsi Bappeda Litbang Kota Balikpapanadalah sebagai berikut :

a. penyusunan Program Pembangunan Daerah yang meliputi:1. RPJPD;2. RPJMD;

Bappeda Litbang Kota Balikpapan 1

LKJIP 2017

3. Renstra; dan4. RKPD;

b. pengoordinasian perencanaan perangkat daerah;c. penyiapan bahan penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja

daerah bersama-sama dengan Perangkat Daerah yang melaksanakan urusanpemerintahan di bidang Keuangan dibawah koordinasi Sekretaris Daerah;

d. penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunandaerah;

e. pelaksanaan koordinasi pengkajian, perencanaan, pelaksanaan danpengendalian program/kegiatan yang bersumber dari anggaran pendapatandan belanja Daerah, anggaran pendapatan dan belanja daerah provinsi,anggaran pendapatan dan belanja negara dan sumber dana lainnya yang sah;

f. pengoordinasian pengelolaan data dan publikasi pembangunan daerah;g. pengoordinasian perumusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan

daerah;h. pengoordinasian penelitian untuk kepentingan penyusunan rencana

pembangunan daerah;i. penyelenggaraan perumusan kebijakan, fasilitasi dan evaluasi pelaksanan

penelitian dan pengembangan dalam rangka pembangunan Daerah; danj. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

1.3 Aspek Strategis

Bappeda Litbang Kota Balikpapan sebagai Lembaga Teknis PerencanaanPembangunan Daerah, yang melaksanakan tugas pokok dan fungsinya berdasarkan padaPeraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 47 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, UraianTugas Dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian DanPengembangan. Tugas pokok dan fungsi Bappeda Litbang adalah melaksanakanpenyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang perencanaan pembangunandaerah, penelitian dan pengembangan. Kondisi penyelenggaraan pelayanan Bappeda LitbangKota Balikpapan dapat ditinjau dari beberapa aspek, antara lain :

1. Kelembagaan

Kelembagaan Bappeda Litbang Kota Balikpapan mendasarkan pada Peraturan DaerahKota Balikpapan Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan PerangkatDaerah.

2. Mekanisme Perencanaan

Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang RepublikIndonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, mekanisme perencanaanpembangunan daerah dituntut untuk semakin mengedepankan pendekatan perencanaanpembangunan partisipatif (participatory planning).


LKJIP 2017

Sistem Perencanaan Pembangunan mencakup lima pendekatan dalam seluruh rangkaianperencanaan, yaitu : politik; teknokratik; partisipatif; atas-bawah (top-down); dan bawahatas (bottom-up). Pendekatan politik memandang bahwa pemilihan Kepala Daerah adalahproses penyusunan rencana, karena rakyat pemilih menentukan pilihannya berdasarkanprogram-program pembangunan yang ditawarkan masing-masing calon Kepada Daerah.Oleh karena itu, rencana pembangunan adalah penjabaran dari agenda-agendapembangunan yang ditawarkan Kepala Daerah pada saat kampanye kedalam rencanapembangunan jangka menengah. Perencanaan dengan pendekatan teknokratikdilaksanakan dengan menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembagaatau satuan kerja yang secara fungsional bertugas dalam perencanaan pembangunandaerah. Perencanaan dengan pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan melibatkansemua pihak yang berkepentingan (stakeholders) terhadap pembangunan. Pelibatanmereka adalah untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa memiliki. Sedangkanpendekatan atas-bawah dan bawah-atas dalam perencanaan dilaksanakan menurutjenjang pemerintahan. Rencana hasil proses atas-bawah dan bawah atas diselaraskanmelalui musyawarah yang dilaksanakan baik di tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan.

3. Hasil Kinerja

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Bappeda Litbang Kota Balikpapan telahmelaksanakan kegiatan utama dalam perencanaan pembangunan daerah antara lain:

a. Melaksanakan rangkaian kegiatan dalam rangka perencanaan pembangunan tahunanmulai dari musyawarah perencanaan pembangunan tingkat kelurahan, kecamatan dankota maupun forum Perangkat Daerah (PD); pelaksanaan penyusunan RencanaAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, bersama-sama dengan Badan PengelolaKeuangan Daerah, Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi serta BagianAdministrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Balikpapan;

b. Penyusunan Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2015 tentang Rencana KerjaPembangunan Daerah Tahun 2017;

c. Penyusunan Kebijakan Umum APBD dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS)Kota Balikpapan Tahun Anggaran 2017;

d. Pengendalian dan evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah KotaBalikpapan Tahun 2016-2021 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang DaerahKota Balikpapan Tahun 2005-2025;

e. Penyusunan Balikpapan Dalam Angka, Indeks Pembangunan Manusia dan IndeksKemiskinan Manusia, Sistem Informasi Pembangunan Daerah, Profil Ekonomi Daerahdan Publikasi Program/kegiatan pembangunan;

f. Penyusunan Indeks Persepsi Korupsi Kota Balikpapan.

4. Sumber Daya Manusia

Dalam melaksanakan peran, tugas pokok dan fungsinya, Bappeda Litbang masih


LKJIP 2017

mengalami hambatan terutama pada sumber daya manusia dan perangkat penunjangnya.Sumber daya manusia di Bappeda Litbang masih terbatas jumlahnya termasuk kapasitasmaupun kapabilitasnya. Dengan perkembangan sistem perencanaan pembangunan, makapemenuhan kebutuhan sumber daya manusia perencana yang tanggap denganmelaksanakan pengiriman staf untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan masih belummencukupi. Perangkat keras untuk mendukung perencanaan pembangunan masih belummemenuhi kebutuhan, baik jumlah, teknologi yang dipakai maupun jenisnya.

Tantangan yang perlu diantisipasi oleh Bappeda Litbang Kota Balikpapan dalammelaksanaan perencanaan pembangunan daerah adalah sebagai berikut:

1. Munculnya berbagai kebijakan nasional yang berdampak pada perubahan kebijakandaerah sehingga menyebabkan inkonsistensi perencanaan pembangunan di daerah;

2. Perubahan paradigma perencanaan pembangunan yang menuntut perencana sebagaifasilitator dan mediator dalam menata inisiatif masyarakat;

3. Belum optimalnya kegiatan evaluasi pelaksanaan pembangunan dalam memberikankonstribusi terhadap penyusunan kegiatan perencanaan selanjutnya.

Peluang dalam pengembangan pelayanan PD dalam rangka perencanaanpembangunan daerah antara lain :

1. Telah ditetapkannya beberapa dokumen perencanaan pembangunan daerah dalam produkhukum daerah;

2. SDM Aparatur perencana yang sebagian besar berpendidikan tinggi sehingga mempunyaikemampuan dan dedikasi dalam menyusun dan merumuskan kebijakan perencanaanpembangunan daerah;

3. Kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan Kota.

1.4 Struktur Organisasi

Berdasarkan pada Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 47 Tahun 2016 tentangSusunan Organisasi, Uraian Tugas Dan Fungsi Badan Perencanaan PembangunanDaerah, Penelitian Dan Pengembangan, Bappeda Litbang Kota Balikpapan mempunyaitugas melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan di bidang perencanaandan di bidang penelitian dan pengembangan.

Bappeda Litbang Kota Balikpapan dipimpin oleh Kepala Bappeda Litbang KotaBalikpapan yang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dibantu oleh 1 Sekretaris dan 4Kepala Bidang. Struktur organisasi Bappeda Litbang Kota Balikpapan adalah sebagai berikut :


LKJIP 2017

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Bappeda Litbang KotaBalikpapan Tahun 2017 adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab tersebut berisi latar belakang penyusunan LKJIP Bappeda Litbang Tahun 2017dan profil Bappeda Litbang Kota Balikpapan yang meliputi tugas pokok dan fungsi,aspek strategis dan struktur organisasi.

BAB II PERENCANAAN STRATEGI DAN PENETAPAN KINERJA

Bab ini berisi gambaran umum uraian Rencana Strategis yang menjabarkan visi,misi dan tujuan serta sasaran-sasaran yang akan dicapai sesuai dengan RPJMDKota Balikpapan 2016-2021 dan Renstra Bappeda Litbang Kota Balikpapan 2011-2016.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Bab ini berisi uraian evaluasi capaian kinerja; evaluasi akuntabilitas keuangan;analisis kinerja dan keuangan yang menggambarkan pelaksanaan kegiatan tahun2017 terkait dengan tugas pokok dan tugas-tugas strategis lainnya.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi ringkasan dari tinjauan pelaksanaan kegiatan dan kinerja yangdirangkum dalam kesimpulan terhadap akuntabilitas kinerja serta saran tindaklanjutnya.


LKJIP 2017

BAB IIPERENCANAAN STRATEGI DAN PENETAPAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis

2.1.1 Visi dan Misi

Bappeda Litbang Kota Balikpapan telah menetapkan visi sebagai pedoman yangmenentukan arah pencapaian tujuan yaitu ”Mewujudkan perencanaan daerah dan penelitianpengembangan yang berkualitas, inovatif dan berkelanjutan mendukung Balikpapan Nyamandihuni”.

Visi Bappeda Litbang Kota Balikpapan selaras dengan Visi jangka menengah KotaBalikpapan 2016-2021 yaitu : "Mewujudkan Balikpapan Sebagai Kota Terkemuka yangNyaman Dihuni dan Berkelanjutan Menuju Madinatul Iman” dan visi jangka panjang KotaBalikpapan 2005-2025, yaitu untuk "Mewujudkan Kota Balikpapan sebagai Kota 5 Dimensi :Jasa, Industri, Perdagangan, Pariwisata, Pendidikan dan Budaya dalam Bingkai MadinatulIman". Dalam keterkaitan dengan Visi Kota, maka segenap jajaran Satuan Kerja dilingkunganPemerintah Kota Balikpapan memerlukan perencanaan pembangunan yang dapat diandalkansebagai dasar dari arah kebijakan pelaksanaan pembangunan. Komitmen tersebut harusdimiliki dan disediakan oleh Bappeda Litbang Kota Balikpapan kepada para stakeholderssesuai tugas pokok dan fungsi yang menjadi tanggungjawabnya yaitu PerencanaanPembanguna, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan.

Untuk mewujudkan Visi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian danPengembangan Kota Balikpapan sebagaimana yang telah digariskan di atas, makadipandang perlu pula untuk menggariskan beberapa misi yang harus dilaksanakan olehseluruh jajaran Bappeda Litbang Kota Balikpapan sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan kota;

2. Meningkatkan kualitas pengendalian terhadap pelaksanaan perencanaan pembangunankota;

3. Meningkatkan kualitas Penelitian dan Pengembangan yang inovatif dan aplikatif .

2.1.2 Tujuan dan Sasaran

Tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan yang terintegrasi, partisipatif danresponsif;

2. Meningkatnya pengendalian terhadap pelaksanaan perencanaan pembangunan kota;

3. Terwujudnya hasil kegiatan kelitbangan yang berkualitas sesuai potensi dan kebijakanpembangunan daerah.

Tercapainya tujuan tersebut di atas, dapat diukur dengan indikator sebagai berikut:


LKJIP 2017

1. Persentase data pembangunan terintegrasi yang dimanfaatkan dalam perencanaanpembangunan yang mencapai 85%;

2. Tingkat aspirasi masyarakat melalui Musrenbang yang terakomodir dalam dokumenperencanaan pembangunan daerah (RKPD) yang mencapai 40%;

3. Persentase keselarasan Renja OPD dengan Renstra OPD dengan target mencapai 100%;

4. Persentase keselarasan RKPD dengan RPJMD dengan target mencapai 95%;

5. Rata-rata Persentase capaian kinerja RPJMD Kota Balikpapan dengan target mencapai40%; serta

6. Persentase hasil penelitian dan pengembangan yang ditindaklanjut dengan targetmencapai 100%.

Sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :

1. Terwujudnya data pembangunan yang terintegrasi;

2. Terwujudnya perencanaan pembangunan yang partisipatif dan responsif;

3. Terwujudnya keselarasan dokumen perencanaan pembangunan jangka pendek denganperencanaan pembangunan jangka menengah;

4. Meningkatnya capaian kinerja perencanaan pembangunan;

5. Meningkatnya pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan dalam pembangunan

daerah.

2.1.3 Indikator Kinerja Utama (IKU)

Indikator Kinerja Utama Bappeda Litbang Kota Balikpapan memberikan pedoman bagiperumusan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh masing-masing unit kerja di lingkunganBappeda Litbang Kota Balikpapan dalam rangka untuk menetapkan rencana kinerja tahunan .Keterkaitan sasaran strategis dengan masing-masing Indikator Kinerja Utama berikut sumberdata tergambarkan pada tabel berikut ini :

INDIKATOR KINERJA UTAMABadan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan

Kota Balikpapan

NO SASARANSTRATEGIS

INDIKATOR KINERJAUTAMA

FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER DATA

1 2 3 4 5

1. Terwujudnya datapembangunan yangterintegrasi

Persentase data pembangunan terintegrasi yang dimanfaatkan dalam perencanaan pembangunan

∑ Data pembangunan yangdimanfaatkan dibagi dengan∑ Data pembangunan yangterisi dalam SIPD (SistemInformasi PembangunanDaerah/SIPD)

Bid. Pengendalian,Pembiayaan danPelaporan


LKJIP 2017

2. Terwujudnya perencanaan pembangunan yang partisipatif dan responsif

Tingkat aspirasi masyarakat melalui Musrenbang yang terakomodir dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah (RKPD)

∑ usulan kegiatanmasyarakat yang terakomodirdalam RKPD dibandingkandengan jumlah usulankegiatan masyarakat dalamMusrenbang TingkatKecamatan


3. Terwujudnya keselarasan dokumen perencanaan pembangunan jangka pendek dengan perencanaan pembangunan jangka menengah

Persentase keselarasan Renja OPD dengan Renstra OPD

∑ program prioritas dalamRenja OPD yang selarasdengan Renstra OPDdibandingkan dengan ∑program prioritas yangditetapkan dalam RenstraOPD


4. Meningkatnya capaiankinerja perencanaan pembangunan

Persentase keselarasan RKPD dengan RPJMD

∑ total program-program yangtelah ditetapkan dalam RKPDdibandingkan dengan ∑ totalprogram-program yang telahditetapkan dalam RPJMD


Persentase Capaian Kinerja RPJMD Kota Balikpapan

Nilai Capaian Misidibandingkan dengan ∑ Misi


5. Meningkatnya pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan dalampembangunan daerah

Persentase hasil penelitian dan pengembangan yang ditindaklanjuti

∑ Penelitian yangditindaklanjuti dibagi dengan∑ Penelitian yangdilaksanakan

Bid. Penelitian danPengembangan

2.2 PERJANJIAN / PENETAPAN KINERJA TAHUN 2017

Dalam menjalankan Rencana Kerja (Renja) tahun 2017, Badan PerencanaanPembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan telah menetapkantarget pencapaian kinerja yang tergambar dalam tabel berikut :


LKJIP 2017

PERJANJIAN KINERJABappeda Litbang Kota Balikpapan Tahun 2017

NO SASARANSTRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM /KEGIATAN

ANGGARAN (Rp.)

1 2 3 4 5 6

1. Terwujudnya datapembangunanyang terintegrasi


65% Program Pengembangan Data dan Informasi

1.218.800.000,-



32% Program Perencanaan Pembangunan Daerah

432.640.000,-

3. Terwujudnya keselarasan dokumen perencanaan pembangunan jangka pendek dengan perencanaan pembangunan jangka menengah


100% Program Perencanaan Pembangunan Daerah

432.640.000,-

4. Meningkatnya capaian kinerja perencanaan pembangunan


91% ProgramPengembanganData danInformasi

1.218.800.000,-


20%

5. Meningkatnya pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan dalam pembangunan daerah


100% ProgramPerencanaanPembangunanDaerah BidangPengembanganInsfrastruktur danPerekonomianPerkotaan

464.410.000,-

Jumlah anggaran 2017 : Rp. 5.676.006.990,00


LKJIP 2017

Program : 5 program

Perjanjian Kinerja tahun 2017 ini diambil dari Rencana Kinerja Tahunan (RKT) yangmasuk dalam Rencana Kerja (Renja) Bappeda Litbang Kota Balikpapan Tahun 2017.Perjanjian Kinerja ini berdasarkan Rencana Strategis Badan Perencanaan PembangunanDaerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan Tahun 2016 – 2021 sesuai dengansistematika yang telah ditetapkan.


LKJIP 2017

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Laporan Hasil Evaluasi atas Implementasi Sistem AKIP Tahun Sebelumnya

Berdasarkan Laporan Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah(SAKIP) Tahun Anggaran 2016 Nomor : 700/1076/TIM-V/ITKOT tanggal 1 Agustus 2017dengan Tim Audit oleh Tim V untuk Obrik Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan, hasil evaluasi SAKIP Tahun 2016 yangdisajikan oleh Bappeda Litbang Kota Balikpapan dituangkan dalam bentuk nilai kisaran mulai0 s/d 100 dan capaian yang diperoleh Bappeda Litbang dengan nilai sebesar 62,47% dengankategori nilai B yang berintepretasi Baik,

Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untukmanajemen kinerja dan perlu sedikit perbaikan. Nilai sebagaimana tersebut merupakanakumulasi penilaian terhadap seluruh komponen manajemen kinerja yang dievaluasi dilingkungan Bappeda Litbang yang meliputi 5 (lima) Komponen Manajemen Kinerja yaituPerencanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi Kinerja dan CapaianKinerja.

Nilai tersebut diatas merupakan akumulasi penilaian terhadap seluruh komponenmanajemen kinerja yang terdiri dari:

No Komponen Yang Dinilai Bobot Nilai 2015 Nilai 2016

1 Perencanaan Kinerja 30% 13,00 21,59

2 Pengukuran Kinerja 25% 2,92 14,58

3 Pelaporan Kinerja 15% 10,37 11,35

4 Evaluasi Kinerja 10% 4,50 1,13

5 Capaian Kinerja 20% 8,77 13,82

Nilai Hasil Evaluasi Kinerja 100% 39,56 62,47

Tingkat Akuntabilitas Kinerja C B

Tabel di atas menyajikan hasil penilaian atas berbagai atribut akuntabilitas instansiyang telah dituangkan pada Lembar Kriteria Evaluasi (LKE), yang dapat mengindikasikantingkat Akuntabilitas Kinerja Instansi.

Dari hasil evaluasi diketahui terdapat beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dansebagai rekomendasi perbaikan yaitu:

1. Perencanaan Kinerja

Perlu mengevaluasi pencapaian kinerja output dan outcomenya untuk kemudianmencari solusi dalam perbaikan/peningkatan pencapaian kinerja

Dalam implementasi Renstra Target Jangka Menengah Perlu Monitoring secaraInsedentil, Terjadwal serta sesuai dengan Standar Prosedur atau Mekanisme yangjelas


LKJIP 2017

Dalam implementasi Renstra Target Jangka Menengah yang telah dibuat perludilakukan monitoring dalam pelaksanaannya lalu mengeluarkan rekomendasi untukditindaklanjuti agar pelaksanaan dapat memenuhi kriteria

2. Pengukuran Kinerja

Perlu menjdai perhatian bahwa dalam melakukan pengukuran rencana aksi secaraberkala dalam bentuk membuat laporan monitoring kinerja (realisasi pencapaiantarget kinerja) dalam rencana aksi yang sedang berjalan

IKU telah direviu namun belum ada perbaikan yang cukup signifikan dari hasil reviuyang telah dilakukan sehingga tidak terdapat informasi hambatan dan peluang dalammencapai target IKU yang telah ditentukan

Perlu adanya pengukuran kinerja secara langsung berjenjang mulai dari staf,mnajerial sampai kepada pimpinan tertinggi dari tingkat instansi dalam pengukurantersebut harus menggunakan bantuan tekhnologi sehingga capaian progress kinerjadapat diidentifikasi secara lebih tepat dan cepat

3. Pelaporan Kinerja

Perlu adanya Reviu dan supervise yang berjenjang untuk menyusun laporan agarpelaksanaan penyusunan laporan dapat lebih baik lagi

Dalam penyajian Indikator Kinerja Utama (IKU) harus benar-benar mengacu padakriteria yang SMART dan sesuai dengan isu-isu strategis dalam Tupoksi dari BappedaLitbang

4. Evaluasi Kinerja

Perlu dilakukan pemantauan atas kemajuan kinerja dan hambatan yang ekstensifdengan cara mengidentifikasi, mencatat (membuat catatan) mencari tahu,mengadministrasikan kemajuan (progress) kinerja terakhir lalu mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi hambatan pencapaian kinerja danmelaporkan hasil pemantauan kinerja tersebut kepada atasan

Perlu memantau rencana aksi yang telah dilakukan dengan cara pemantauan secaraperiodic (Triwulan, semesteran dan tahunan dengan cara menyampaikan tentangcapaian hasil-hasil rencana atau agenda lalu melaukan analisis dan melakukankesimpulan tentang kondisi sebelum dan sesudah dilaksanakannya suatu rencanaatau agenda yang dilaksanakan

Belum terdapat supervisi dalam penyusunan LAKIP serta pemantauan kemajuankinerja beserta hambatannya melalui pembahasan-pembahasan yang regular danbertahap serta didokumentasikan

5. Capaian Kinerja


LKJIP 2017

Informasi capaian kinerja harus dapat diandalkan dengan memenuhi kriteria sebagaiberikut : diperoleh dari dasar perhitungan yang valid, dihasilkan dari sumber-sumberatau basis data yang dapat dipercaya (kompeten), dapat ditelusuri sumber datanyadan dapat diverifikasi dan up to date

Menindaklanjuti hasil evaluasi kinerja Bappeda Litbang Tahun 2016 serta rekomendasiuntuk perbaikan dan peningkatan pelaporan kinerja dari Inspektorat Kota Balikpapan, makaBappeda Litbang telah melakukan beberapa upaya perbaikan dalam Sistem AkuntabilitasKinerja Instansi pemerintah (SAKIP) pada komponen evaluasi antara lain sebagai berikut :

1. Melakukan pembenahan sasaran program dan kegiatan yang menjadi upaya untukmencapai target sasaran strategis. Perbaikan dilakukan dengan mendapatpendampingan dari Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur padabulan Mei tahun 2017 bersama dengan beberapa Perangkat Daerah lainnya dilingkungan Pemerintah Kota Balikpapan;

2. Dengan berdasar pada Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Litbang Tahun 2016 –2021, perumusan IKU telah dilakukan perbaikan dibandingkan dengan IKU Tahun 2011 –2016 sebagaimana telah ditetapkan dalam Surat keputusan Kepala Bappeda LitbangKota Balikpapan Nomor : 188.4.46/1508/BPD-SKT tentang Penetapan Indikator KinerjaUtama (IKU) Bappeda Litbang Kota Balikpapan Tahun 2016 – 2021;

3. Untuk pengukuran capaian kinerja dengan menggunakan teknologi telah dirancangsebuah sistem aplikasi berbasis online yang menyajikan pengukuran kinerja secaralangsung berjenjang mulai dari manajerial sampai kepada pimpinan tertinggi dariBappeda Litbang Kota Balikpapan, meskipun belum dapat diterapkan secara maksimaldikarenakan masih diperlukan perbaikan dan penentuan perumusan perhitungan.Adapan aplikasi tersebut adalah Sistem Evaluasi dan Pemantauan Internal CapaianKinerja yang dapat diakses melalui website bappeda.balikpapan.go.id pada menu SAKIPatau langsung dapat diakses pada sipintar.balikpapan.go.id;

4. Penyajian hasil pengukuran capaian kinerja telah dilaksanakan dengan menyajikan data-data yang digunakan sebagai dasar perhitungan beserta keterangan sumber datadidalam pelaporan kinerja.

3.2 Pengukuran Capaian Kinerja OrganisasiTabel 3.1.

Pengukuran Capaian Kinerja OrganisasiBappeda Litbang Kota Balikpapan Tahun 2017

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan TargetTahunan

Triwulanan Target Realisasi %

1 Terwujudnya dataperencanaanpembangunanyang terintegrasi

Persentase datapembangunanterintegrasi yangdimanfaatkan dalamperencanaanpembangunan

% 65 TW I - - -

TW II - - -

TW III - - -

TW IV 100% 65,64% 100,98

2 Terwujudnya Tingkat aspirasi % 32 TW I 100% 16,5% 51,56


LKJIP 2017

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan TargetTahunan

Triwulanan Target Realisasi %

perencanaan pembangunan yang partisipatif dan responsif

masyarakat melalui Musrenbang yang terakomodir dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah (RKPD)

TW II - - -

TW III - - -

TW IV - - -

3 Terwujudnya keselarasan dokumen perencanaan pembangunan jangka pendek dengan perencanaan pembangunan jangka menengah


% 100 TW I 100% 89,02% 89,02

TW II - - -

TW III - - -

TW IV - - -

4 Meningkatnya capaian kinerja perencanaan pembangunan

Persentasekeselarasan RKPDdengan RPJMD

% 91 TW I - - -

TW II 100% 100% 109,89

TW III - - -

TW IV - - -

PersentaseCapaian KinerjaRPJMD KotaBalikpapan

% 20 TW I - - -

TW II - - -

TW III - - -

TW IV 100% 20,78% 103,9

5 Meningkatnya pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan dalam pembangunan daerah

Persentase hasilpenelitian danpengembanganyang ditindaklanjuti

% 100 TW I 25% - -

TW II 25% - -

TW III 25% - -

TW IV 25% 94,74% 94,74

3.3 Capaian Kinerja Organisasi

Capaian Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian danPengembangan Kota Balikpapan Tahun 2017 diukur dari tingkat keberhasilan pencapaiantujuan dan sasaran strategis, yang dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra) BadanPerencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan Tahun2017 – 2021. Mengacu pada Renstra tersebut, kemudian difokuskan dengan Indikator KinerjaUtama (IKU) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan PengembanganKota Balikpapan Tahun 2017 – 2021, ditetapkan 5 (lima) sasaran strategis BadanPerencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan.

Sasaran Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian danPengembangan Kota Balikpapan sebagai berikut :

1. Terwujudnya data pembangunan yang terintegrasi



LKJIP 2017

3. Terwujudnya keselarasan dokumen perencanaan pembangunan jangka pendek denganperencanaan pembangunan jangka menengah

4. Meningkatnya capaian kinerja perencanaan pembangunan

5. Meningkatnya pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan dalam pembangunandaerah

Bappeda Litbang Kota Balikpapan pada tahun 2017 mempunyai 6 (enam) indikatorkinerja dan setiap indikator kinerja tersebut telah ditetapkan target kinerjanya. Pengukuranpencapaian target kinerja dilakukan dengan menghitung persentase realisasi dibandingkandengan target. Tingkat capaian kinerja masing-masing indikator tersebut disajikan pada tabelPengukuran Kinerja sebagai berikut.

No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASITINGKAT

CAPAIAN%

1 2 3 4 5 6

1 Terwujudnya data pembangunan yang terintegrasi


65% 65,64% 100,98

2 Terwujudnya perencanaan yang partisipatif dan responsif

Tingkat aspirasi masyarakat melalui Musrenbang yang terakomodir dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah

32% 16,5% 51,56

3 Terwujudnya keselarasan dokumen perencanaan pembangunan jangka pendekdengan perencanaan pembangunan jangka menengah


100% 89,02% 89,02

4 Meningkatnya capaian kinerjaperencanaan pembangunan


91% 100% 109,89

Persentase capaian kinerja RPJMD Kota Balikpapan

20% 20,78% 103,9



100% 94,74% 94,74

Pengukuran tingkat capaian kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan Tahun 2017 dilakukan dengan caramembandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran.

Secara umum sasaran strategis yang ditargetkan dapat dicapai, namun demikian masihterdapat beberapa sasaran strategis yang belum mencapai target yang ditetapkan. Terhadap


LKJIP 2017

sasaran yang belum mencapai target yang ditetapkan akan dianalisis dan dievaluasi agardapat dilakukan perbaikan di masa mendatang. Analisis capaian kinerja dijelaskan sebagaiberikut.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan KotaBalikpapan telah berupaya melaksanakan amanat pembangunan di bidang perencanaan,bidang penelitian dan pengembangan di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan. Capaiansasaran strategis Bappeda Litbang Kota Balikpapan tahun 2017 dijelaskan sebagai berikut:

SASARANSTRATEGIS (1)

INDIKATORKINERJA

TARGET%

REALISASI%

PENCAPAIAN%

1 2 3 4 5

Terwujudnya datayang terintegrasi


65 65,64 100,98

Pada sasaran strategis yang pertama tingkat pencapaian keberhasilan diukur denganindikator kinerja Persentase data terintegrasi yang dapat dimanfaatkan sesuai dengan urusanpada UU No. 23 Tahun 2014. Indikator kinerja, target dan realisasinya disajikan sebagaimanatersaji dalam tabel di atas.

Sebagai OPD yang mempunyai tugas melaksanakan fungsi penunjang urusanpemerintahan di bidang perencanaan, bidang penelitian dan pengembangan di lingkunganPemerintah Kota Balikpapan, Bappeda Litbang Kota Balikpapan memiliki tanggungjawabdalam pengkoordinasian perencanaan pembangunan dengan melakukan perencanaan,pengendalian pelaksanaan kebijakan teknisnya serta memiliki fungsi pengoordinasianpengelolaan data dan publikasi pembangunan daerah.

Pengoordinasian pengelolaan data dan publikasi pembangunan daerah merupakansalah satu fungsi utama Bappeda Litbang Kota Balikpapan dengan berlandaskan peraturanyang berlaku. Dalam pengelolan data untuk perencanaan pembangunan daerah didasarkanatas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 274 yangmenyatakan “Perencanaan pembangunan Daerah didasarkan pada data dan informasi yangdikelola dalam sistem informasi pembangunan Daerah“ artinya bahwa perencanaanpembangunan daerah harus berlandaskan atas data dan informasi pada Sistem InformasiPembangunan Daerah atau dengan singkatan SIPD.

Sejalan dengan dengan UU 23/2014, dalam aturan pelaksanaan SIPD baik padaPemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam NegeriNomor 8 Tahun 2014 tentan Sistem Informasi Pembangunan Daerah. Permendagri iniditerbitkan sebagai perkuatan dan dukungan terhadap implementasi SIPD pada diktummenimbang dengan penjelasan sebagai berikut:


LKJIP 2017

a. bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas perencanaan, pengendalian dan evaluasipembangunan daerah perlu didukung oleh ketersediaan data dan informasi pembangunandaerah yang akurat, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan;

b. bahwa dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan data dan informasi pembangunandaerah, pemerintah daerah perlu mengumpulkan dan mengisi data pembangunan daerahdalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah.

Berdasarkan undang undang dan peraturan yang menjadi landasan pada SIPDtersebut, Pemerintah Kota dengan didukung oleh Bappeda Litbang telahmengimplementasikan peraturan perundang-undangan tersebut dalam pelaksanaanpemuktahiran data pada SIPD melalui aplikasi dengan alamathttp://sipd.bangda.kemendagri.go.id/. Berikut tampilan format aplikasi baru SIPD yangdibangun oleh Dirjen Bangda Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Gambar 3,1

Tampilan dashboard e-Database SIPD

Terkait dengan pemuktahiran data yang dilaksanakan oleh Bappeda Litbang,diharapkan pemerintah kota Balikpapan memiliki ketersedian data dan informasi pada tiaptahun pelaksanaan anggaran secara berkelanjutan dan data tersebut dapat termanfaatkanoleh seluruh perangkat daerah dan masyarakat serta stake holder di Kota Balikpapan gunameningkatkan kualitas perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah.

Hasil pemuktahiran data SIPD Pada tahun 2016 untuk realisasi ketersedian datamencapai 60% dari jumlah target isian variable data yang tersedia pada SIPD sebanyak 2691data sebagai target 100% artinya dari jumlah data target yang harus di inputkan/diisikan padaaplikasi SIPD sebanyak 2691 data pada 8 Kelompok Data yang meliputi data umum; datasosial budaya; data sumber daya alam; data infrastruktur; data ekonomi; data keuangandaerah; politik, hukum dan keamanan; dan insidensial, Pemerintah Kota Balikpapan bersama


http://sipd.bangda.kemendagri.go.id/

LKJIP 2017

Bappeda Litbang serta perangkat daerah hanya mampu mengisikan data pada 8 (delapan)kelompok data sebagai realisasi dari target sebesar 1615 data. Merujuk pada capaian kinerjatarget Renstra Bappeda tahun 2016 sebesar 60% untuk ketersedian data, bahwa capaiankinerja Renstra pada Tahun 2016 adalah mencapai 100%. Sedangkan capaian untukpemanfaatan data belum diukur sebagai indikator.

Sejalan dengan capaian kinerja Renstra bappeda tersebut, bahwa pencapaianketerisian data pada SIPD tahun 2016 sejumlah 1615 data merupakan suatu capaian kinerjayang meningkat jika dibandingkan dengan dari tahun 2015 untuk data yang tersedia. PadaTahun 2015 realisasi ketersedian data sebesar 39% atau 1050 data. Berikut gambar grafikrealisasi ketersedian data SIPD Kota Balikpapan.

2015 20160

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

1050

1615

Ketersedian Data SIPD

Ketersedian Data SIPD

Gambar 3,1Ketersedian data pada SIPD Kota Balikpapan

Terkait dengan gambar grafik tersebut diatas, tampak peningkatan untuk ketersediandata pada tahun 2016 berdasarkan target yang ditetapkan pada Renstra, maka pencapaiankinerja pada ketersedian data SIPD dinilai dapat memberikan pengaruh yang signifikanterhadap kualitas perencanaan yang disusun pada tahun 2017. Kualitas perencanaantersebut merupakan outcome (hasil) dari pencapaian sasaran strategis ditinjau dari basisketersedian data pada Pemerintah Kota Balikpapan.

Sebagaimana uraian penjelasan capaian dari ketersedian data pada aplikasi SIPDtersebut, bahwa Bappeda Litbang pada tahun 2017 target capaian ketersedian data padaaplikasi SIPD mencapai 65% atau 1750 data dari jumlah data target inputan sebanyak 2691data. Berdasarkan Renstra tahun 2016-2021 Bappeda Litbang ukuran indkator diukurkan atasPersentase data pembangunan terintegrasi yang dimanfaatkan dalam perencanaanpembangunan. Adapun formulasi pencapian indikator :

Data pembangunanterintegrasi=∑dataterinput yangdimanfaatkan

∑ jumlah data yang terinput


LKJIP 2017

Berdasarkan aplikasi SIPD tahun 2017, Diolah ke dalam Aspek Informasi sesuai Pasal392 UU 23/2014 dan di entri berdasarkan 9 Kelompok data :

1. Kondisi Geografi

2. Demografi

3. Potensi Sumber Daya

4. Ekonomi dan Keuangan

5. Daerah

6. Aspek Kesejahteraan

7. Masyarakat

8. Aspek Pelayanan Umum

9. Aspek Daya Saing Daerah

Dari 9 kelompok data tersebut, dibagi dalam 20 Urusan data. Adapun capaian indikatorPersentase data pembangunan terintegrasi yang dimanfaatkan dalam perencanaanpembangunan tersaji pada table di bawah ini.

Tabel 3.2. Capaian Indikator untuk Data Pembangunan yang Termanfaatkan

No UrusanJumlah

DataTargetEntri

verifikasiInputdata

Jumlah Datatermanfaatkan

PersentasePemanfaatan

1 Pendidikan 283 283 245 245 86.57%2 Kesehatan 279 279 182 182 65.23%

3 Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 219 219 154 154 70.32%

4 Perumahan dan Permukiman 139 139 84 84 60.43%

5

Ketenteraman Dan Ketertiban Umum Serta Perlindungan Masyarakat

176 176 89 89 50.57%

6 Sosial 572 572 318 318 55.59%7 Tenaga kerja 180 180 117 117 65.00%

8Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak

307 307 178 178 57.98%

9 Pangan 55 55 29 29 52.73%10 Pertanahan 29 29 13 13 44.83%11 Lingkungan Hidup 130 130 113 113 86.92%

12Administrasi Kependudukan Dan Pencatatan Sipil

387 387 387 387 100.00%


LKJIP 2017

No UrusanJumlah

DataTargetEntri

verifikasiInputdata

Jumlah Datatermanfaatkan

PersentasePemanfaatan

13 Perhubungan 115 115 82 82 71.30%

14 Komunikasi dan Informatika 101 101 80 80 79.21%

15 Koperasi, Usaha Kecil dan Menegaha 227 227 95 95 41.85%

16 Penanaman Modal 104 104 92 92 88.46%

17 Kepemudaan dan Olah raga 319 319 207 207 64.89%

18 Budaya 76 76 44 44 57.89%19 Perpustakaan 115 115 81 81 70.43%20 Arsip 40 40 17 17 42.50% Jumlah dan Rata-rata 3853 3853 2607 2607 65.64%

Sumber : pengolahan data pada kertas kerja data SIPD Tahun 2017, Bappeda Litbang Bidang Pengendalian,pembiayan dan Pelaporan

Berdasarkan table 3.2. tersebut diatas, bahwa secara rata-rata hitung dari 20 dataurusan pada SIPD diperoleh capaian indikator untuk pemanfaatan data pembangunan yangterintegrasi adalah 65,64%. Capaian Persentase data pembangunan terintegrasi yangdimanfaatkan dalam perencanaan pembangunan tersebut melebih dari yang ditargetkan padasasaran indikator tahun 2017 sebesar 65% atau terjadi peningkatan sebesar 0,64% data.Berikut disajikan pada gambar grafik dibawah ini

65%

65%

65%

65%

65%

66%

66%

Data Pembangunan SIPD Termanfaatkan

Gambar 3.2Data Pembangunan SIPD yang Termanfaatkan

Sehubungan dengan capian sasaran indikator maka capaian kinerja dari Perjanjiankinerja Perangkat Daerah Kepala Bappeda Litbang sebesar 100,98%. Dihitung denganmenggunakan rumus formula dibawah ini.

KinerjaPK (data pembangunantermanfaatkan )=target

realisasix 100


LKJIP 2017

Upaya yang akn dilaksanakan oleh Bappeda Litbang untuk meningkatkan capaiankinerja “Persentase data pembangunan terintegrasi yang dimanfaatkan dalam perencanaanpembangunan” adalah sebagai berikut :

a. Melakukan review penyusunan rencana program dan kegiatan pada perangkat daerahguna menyelaraskan pencapaian outcome dan output sesuai dengan amanat UU 23/2014dan Permendagri 8/2014 serta Permendagri 86/2017.

b. Melakukan sosialisasi fungsi dan nilai tambah SIPD dalam mewujudkan perencanaan yangberkualitas.

c. Membangun one map one data untuk mewujudkan data yang akurat, tervalidasi dan dapatdipertanggungjawabkan.

d. Meningkatkan ketersedian data dan pemanfaatan data untuk perencanaan pembangunandaerah kota Balikpapan.

Untuk meningkatkan keterisian data SIPD ini diharapkan pemerintah daerah membuatsuatu kebijakan tentang SIPD seperti membuat payung hukum teknis dan mekanismepengelolaan penyediaan dana, melakukan MoU dengan BPS dan instansi lain seperti BMGdan BPN, dimana Instansi tersebut sangat erat hubungannya dengan perkembangan yangada di Kota Balikpapan.

Perbandingan Capaian TahunanTahun 2016 – 2017

SASARAN STRATEGIS(1)

INDIKATOR KINERJATAHUN 2016 TAHUN 2017

TARGET REALISASI TARGET REALISASI1 2 3 4 5 6

Terwujudnya datapembangunan yangterintegrasi


60% 60% 65% 65,64%

Tabel di atas merupakan gambaran pencapaian target pada tahun 2016 dan 2017, yangmenunjukkan meningkatnya realisasi pencapaian target.


LKJIP 2017

Pada sasaran strategis yang kedua yang pencapaian targetnya diukur dengan 1 (satu)indikator kinerja tersaji dalam tabel berikut :


INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASIPENCAPAIAN

%

1 2 3 4 5

Terwujudnya perencanaan yang partisipatif dan responsif


32% 16,5% 51,56

Tingkat aspirasi masyarakat melalui Musrenbang yang terakomodir dalam dokumenperencanaan pembangunan daerah merupakan Indikator pada sasaran strategis yang kedua.Realisasi capaian kinerja diperoleh dari rekapitulasi usulan/masyarakat dari setiap tingkatkecamatan yang terakomodir dalam dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah, dengan datasebagai berikut:

Tabel 3.3.Rekapitulasi Usulan Masyarakat

No Kecamatan Jumlah Usulan yang terakomodir (usulan)1 Balikpapan Kota 472 Balikpapan Tengah 353 Balikpapan Barat 214 Balikpapan Utara 145 Balikpapan Selatan 316 Balikpapan Timur 30

178

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa total usulan masyarakat yang terakomodir dalamRKPD adalah sebanyak 178 usulan, sedangkan secara total keseluruhan usulan masyarakat yangdiusulan melalui tingkat Kelurahan adalah sebanyak 1077 usulan yang menjadi bahan pembahasandalam Musrenbang Tingkat Kecamatan.

Belum terealisasinya target dalam Sasaran Strategis kedua ini, dikarenakan kondisikemampuan keuangan daerah yang terjadi sejak tahun 2016 yang mengalami penurunan sehinggabelum dapat mengakomodir usulan masyarakat secara maksimal.

Selain faktor kemampuan anggaran, terdapat banyak usulan yang tidak selaras denganRenstra atau Renja Perangkat Daerah teknis pelaksana sehingga tidak dapat diakomodir dalamRKPD.

Paradigma atau pola pikir masyarakat yang terkait pengajuan usulan sebanyak banyaknyadimana beranggapan bahwa dengan semakin banyaknya usulan maka semakin besar kemungkinan


LKJIP 2017

untuk dapat diakomodir tanpa mengetahui ketentuan proses penyusunan dokumen perencanaanpembangunan daerah.

Sehingga dipandang perlu untuk memberikan informasi dan mensosialisasikan mekanismepenyusunan dokumen perencanaan daerah kepada masyarakat untuk merubah paradigm tersebutdi atas agar pada saat menyampaikan usulan mempertimbangkan usulan yang bersifat prioritas.

Indikator kinerja ini belum dapat dapat dibandingkan dengan capaian realisasi tahunsebelumnya karena dalam Sasaran Strategis pada tahun periode tahun perencanaan 2011 – 2016tidak terdapat indikator tersebut.



INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 TAHUN 2017




- - 30% 16,5%

Pada sasaran strategis yang ketiga yaitu Terwujudnya keselarasan dokumen perencanaanpembangunan jangka pendek dengan perencanaan pembangunan jangka menengah pencapaiantargetnya diukur dengan 1 (satu) indikator kinerja tersaji dalam table berikut :


INDIKATORKINERJA

TARGET REALISASIPENCAPAIAN

%

1 2 3 4 5

Terwujudnya keselarasan dokumen perencanaan pembangunan jangka pendek dengan perencanaan pembangunan jangka menengah

Persentase keselarasan Renja OPD dengan renstra OPD

100% 89,02% 89,02

Dalam rangka mengimplementasikan Permendagri 86 Tahun 2017, Bappeda Litbang kotaBalikpapan melakukan pengukuran terhadap tingkat keselarasan antar dokumen perencanaandalam hal ini dokumen Rencana Kerja dan Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah.


LKJIP 2017

Sehubungan dengan pengukuran tersebut, dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap RenjaTahun 2017 dan Renstra Periode I (satu).

Berdasarkan hal tersebut, keselarasan ditinjau dari jumlah program dan jumlah kegiatanyang diusulkan pada renja tahun 2017 oleh OPD Kota Balikpapan.

Adapun jumlah Program yang diusulkan pada Rencana Kerja terhadap jumlah programpada Renstra ditiap OPD tahun 2017, tergambar pada tabel sebagai berikut.

Tabel 3.4. Perbandingan Jumlah Program Renstra Terhadap Renja

Tahun 2017

No Perangkat DaerahJumlah Program Evaluasi

Keselarasan

Tingkat CapaianKeselarasan

Program Renjavs RenstraRenstra Renja Sesuai Selisih

1 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 17 10 10 -7 TidakKonsisten 58.82%

2 Dinas Kesehatan 9 8 8 -1 TidakKonsisten 88.89%

3 RSKB.Sayang Ibu 4 4 4 0 Konsisten 100.00%

4 RSUD Kota Balikpapan 6 5 5 -1 TidakKonsisten 83.33%

5 Dinas Pekerjaan Umum 17 14 14 -3 TidakKonsisten 82.35%

6 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 10 10 10 0 Konsisten 100.00%

7 Dinas Perumahan dan PermukimanKota Balikpapan 10 9 9 -1 Tidak

Konsisten 90.00%

8 Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang Kota Balikpapan 10 10 10 0 Konsisten 100.00%

9Badan Perencanaan PembangunanDaerah, Penelitian dan Pengembangan

5 5 5 0 Konsisten 100.00%

10 Dinas Perhubungan 18 16 16 -2 TidakKonsisten 88.89%

11 Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 6 6 6 0 Konsisten 100.00%

12 Dinas Komunikasi dan Informatika 5 5 4 -1 Konsistensi 100.00%

13 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 6 8 6 0 Konsisten 75.00%

14Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana Kota Balikpapan

6 6 6 0 Konsisten 100.00%

15 Dinas Ketenagakerjaan 8 8 8 0 Konsisten 100.00%

16 Dinas Sosial 6 5 5 -1 TidakKonsisten 83.33%

17 Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil,Menengah Dan Perindustrian 13 8 8 -5 Tidak

Konsisten 61.54%

18 Dinas Penanaman Modal Dan Perijinan Terpadu Kota Balikpapan 10 10 10 0 Konsisten 100.00%

19 Kantor Kesbang & Politik 11 11 11 0 Konsisten 100.00%

20 Satuan Polisi Pamong Praja 12 10 10 -2 TidakKonsisten 83.33%

21 Sekretariat Daerah 34 34 34 0 Konsisten 100.00%


LKJIP 2017

No Perangkat DaerahJumlah Program Evaluasi

Keselarasan

Tingkat CapaianKeselarasan

Program Renjavs RenstraRenstra Renja Sesuai Selisih

22 Sekretariat Dewan 10 5 5 -5 TidakKonsisten 50.00%

23 Badan Pengelola Keuangan Daerah 7 7 7 0 Konsisten 100.00%

24Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

7 5 5 -2 TidakKonsisten 71.43%

25 Inspektorat Kota 6 6 6 0 Konsisten 100.00%

26 Badan Pengelola Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah 4 4 4 0 Konsisten 100.00%

27 Kec.Balikpapan Timur 7 7 7 0 Konsisten 100.00%

28 Kec.Balikpapan Barat 8 4 4 -4 TidakKonsisten 50.00%

29 Kec.Balikpapan Utara 6 6 6 0 Konsisten 100.00%30 Kec.Balikpapan Tengah 6 6 6 0 Konsisten 100.00%

31 Kec.Balikpapan Selatan 17 16 16 -1 TidakKonsisten 94.12%

32 Kec.Balikpapan Kota 7 11 7 0 TidakKonsisten 63.64%

33 Dinas Perpustakaan Dan Arsip KotaBalikpapan 7 7 7 0 Konsisten 100.00%

34 Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan 9 9 9 0 Konsisten 100.00%

35 Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata 10 10 10 0 Konsisten 100.00%

36 Dinas Perdagangan 5 4 4 -1 TidakKonsisten 80.00%

JUMLAH 339 309 302 37 20/16 89.02%

Berdasarkan tabel perbandingan jumlah program pada Renstra terhadap Jumlah programpada Renja Tahun 2017 menunjukan tingkat keselarasan dengan kurang dari 100 %. Capaianuntuk hasil pengukuran keselarasan program antara Renja terhadap Renstra OPD mencapai89,02%.

Nilai capaian 89,02 tersebut diukur dengan membandingkan jumlah program pada Renstrayang direncanakan pada periode I sebesar 339 Program yang terakumulasi pada jumlahprogram pada seluruh OPD terhadap Renja OPD sebesar 309 program yang terakumulasiuntuk seluruh OPD, maka capaian keselarasan untuk jumlah total keseluruhan program yangsesuai dengan Renstra sebesar 302 program atau dengan capaian keselarasan mencapai89,02%.

Dengan capaian keselarasan program tersebut, untuk OPD yang memiliki antar dokumenperencanaan adalah 20 OPD dan yang kurang selaras sejumlah 16 OPD. Adapun 20 OPD yangmemiliki keselarasan mencapai 100% sebagai berikut :

1 RSKB.Sayang Ibu2 Badan Penanggulangan Bencana Daerah3 Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang Kota Balikpapan4 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan


LKJIP 2017

5 Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan6 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil7 Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana Kota

Balikpapan8 Dinas Ketenagakerjaan9 Dinas Penanaman Modal Dan Perijinan Terpadu Kota Balikpapan10 Kantor Kesbang & Politik11 Sekretariat Daerah12 Badan Pengelola Keuangan Daerah13 Inspektorat Kota14 Badan Pengelola Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah15 Kec.Balikpapan Timur16 Kec.Balikpapan Utara17 Kec.Balikpapan Tengah18 Dinas Perpustakaan Dan Arsip Kota Balikpapan19 Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan20 Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata

Sedangkan perangkat daerah yang memiliki tingkat keselarasan kurang dari 100%adalah :

1 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan2 Dinas Kesehatan3 RSUD Kota Balikpapan4 Dinas Pekerjaan Umum5 Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Balikpapan6 Dinas Perhubungan7 Dinas Komunikasi dan Informatika8 Dinas Sosial9 Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah Dan Perindustrian1

0 Satuan Polisi Pamong Praja11 Sekretariat Dewan1

2 Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia1

3 Kec. Balikpapan Barat1

4 Kec. Balikpapan Selatan1

5 Kec. Balikpapan Kota1

6 Dinas Perdagangan


LKJIP 2017

Terkait dengan capaian keselarasan program tersebut, berikut ini disajikan grafikcapaian pada tiap urusan pemerintah daerah Kota Balikpapan.

20

16 TercapaiKurang Tercapai

Gambar 3.3 Jumlah Capaian Keselarasan Antar Dokumen Renstra dan Renja OPD

Keselarasan dokumen perencanaan pembangunan jangka pendek denganperencanaan pembangunan jangka menengah tidak tercapai dipengaruhi oleh :

1. Kurang selarasnya antara jumlah program dan kegiatan antara dokumen rencana terhadapdokumen pelaksanaan (RKPD dan APBD)

2. Kurang selarasnya antara dokumen Rencana Kerja (RENJA) OPD yang diusulkanterhadap RKPD tahun berjalan.

3. Kurang dipedomaninya Renstra OPD sebagai dasar rencana kerja pada perangkat daerah.

Dengan tidak konsistennya perencanaan tahunan terhadap Rencana Strategis yangtelah ditetapkan oleh OPD. Untuk meningkatkan keselarasan dokumen perencanaan, makaperlu adanya peningkatan pemahaman dan komitmen seluruh pemangku kepentingan dalampenyusunan perencanaan program kegiatan tahunan terhadap dokumen perencanaanpembangunan jangka menengah yaitu Renja terhadap Renstra OPD, Restra OPD terhadapRPJMD Pemerintah Kota Balikpapan.



INDIKATORKINERJA

TAHUN 2016 TAHUN 2017



Persentase keselarasan Renja OPD dengan renstra OPD

100% 96,49% 100% 89,02.%

Dalam rangka untuk mewujudkan keselarasan dokumen perencanaan pembangunandaerah jangka pendek dengan perencanaan pembangunan jangka menengah dilingkungan


LKJIP 2017

Pemerintah Kota Balikpapan, maka berdasarkan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentangTata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata CaraEvaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka PanjangDaerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara PerubahanRencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka MenengahDaerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, Pemerintah Kota Balikpapan melaluiBappeda Litbang Kota Balikpapan membangun sebuah system aplikasi perencanaanpembangunan berbasis online atau e-planning melalui website https://sipp.balikpapan.go.iduntuk perencanaan pembangunan tahun 2019.

Dengan diterapkannya system tersebut diharapkan mampu memperlancarperencanaan pembangunan sehingga tercipta keselarasa dan kesesuaian antar dokumenperencanaan pembangunan serta mencerminkan tahapan sesuai dengan jadwal danperaturan yang berlaku.

Keberhasilan sasaran strategis yang keempat adalah meningkatnya capaian kinerjadan diukur melalui 2 (dua) indikator kinerja yang pertama yaitu persentase capaian kinerjaRPJMD Kota Balikpapan, hal ini tergambar dalam table berikut:


INDIKATORKINERJA (1)


%

1 2 3 4 5

Meningkatnya capaian kinerja


91% 100% 109,89

Indikator tersebut merupakan ukuran tingkat ketercapaian yang diperoleh denganmelakukan perhitungan terhadap program-program yang telah ditetapkan dalam RKPDdengan membandingkan terhadap program-program yang telah ditetapkan dalam RPJMD.

Berdasarkan dokumen RKPD Tahun 2017 jumlah Program yang dilaksanakan denganakumulasi sejumlah 140 Program dan Jumlah Program Prioritas adalah 103 Program. Adapunprogram prioritas terdeskripsi pada table 3.5. sebagai berikut.

Tabel 3.5Program Prioritas Pembangunan RKPD Berdasarkan Penjabaran RPJMD Tahun 2017

NoPrioritas

PembangunanNo Program Prioritas No Indikator Kinerja

Target2017

1 Peningkatan kualitas dan kuantitas akses

1 Program pendidikan non formal 1 Angka Melek Huruf Penduduk usia >15 tahun

99,91%


LKJIP 2017

NoPrioritas


Target2017

layanan pendidikan (berbasis IPTEK dan IMTAQ) 12 Tahun yangterjangkau

2 Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

2 Jumlah Kunjungan Perpustakaan (orang)

76,00%

3 Program Pendidikan Anak Usia Dini

3 APK PAUD/TK/ Sederajat 40,05%4 Rasio ketersediaan sekolah/

Penduduk usia sekolah PAUD/TK6,60%

4 Program Pendidikan Dasar 5 Persentase SD/MI/Sederajat berbasis IPTEK

19,44%

6 Persentase SMP/MTs/Sederajat berbasis IPTEK

100%

7 Persentase SD/MI/Sederajat berbasis IMTAQ

100%

8 Persentase SMP/MTs/Sederajat berbasis IMTAQ

93,05%

9 APK SD/MI/Sederajat 84,05%10 APK SMP/MTs/Sederajat 96,50%11 APM SD/MI/ Sederajat 87,59%12 APM SMP/MTs/ Sederajat 94,37%13 APS SD/MI/ Sederajat 85,29%14 APS SMP/MTs/ Sederajat 0,02%15 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI 0,19%

16 Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs

100%

17 Angka Kelulusan (AL) SD/MI 100%18 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs 103,68%

19 Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs

98,11%

20 Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA

26,81%

21 Rasio ketersediaan sekolah/ Penduduk usia sekolah SD/MI/ Sederajat

20,57%

22 Rasio ketersediaan sekolah/ Penduduk usia sekolah SMP/MTs/ Sederajat

11,13%

5 Program Pendidikan Dasar 23 Persentase bangunan SD/MI kondisi bangunan baik

37,70%

24 Persentase bangunan SMP/MTs kondisi bangunan baik

87,00%

6 Program Pendidikan Menengah 25 Persentase SMA/SMK/MA Sederajat berbasis IPTEK

69,00%

26 Persentase SMA/SMK/MA Sederajat berbasis IMTAQ

78,05%

27 APK SMA/SMK/MA/ Sederajat 68,38%


LKJIP 2017

NoPrioritas


Target2017

28 APM SMA/SMK/MA/ Sederajat 79,03%29 APS SMA/SMK/MA/ Sederajat 0,05%30 Angka Putus Sekolah (APS)

SMA/SMK/MA100%

31 Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA 17,52%

32 Rasio ketersediaan sekolah/ Penduduk usia sekolah SMA/SMK/MA/ Sederajat

29,84%

33 Persentase bangunan SMA/SMK/MA kondisi bangunan baik

-

7 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

34 Persentase Guru yang memenuhi kualifikasi S1/ D-IV

86,64%

35 SD/MI/ Sederajat 94,49%36 SMP/MTs/ Sederajat 94,18%37 SMA/SMK/MA/ Sederajat -38 Rasio guru/murid per kelas rata-rata 1:10

39 PAUD/TK 1:2640 SD/MI/Sederajat 1:1841 SMP/MTs/Sederajat 1:1442 SMA/SMK/MA/ Sederajat 98,25%

2 Peningkatan Aksesibilitas, kualitas dan manajemen pelayanan kesehatan

9 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

43 Angka Kesakitan 98%

10 Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan DanAnak

44 Proporsi Kelahiran yang dibantu tenaga kesehatan terlatih

5

45 AKB 6

46 AKABA 72

47 AKI < 1

11 Program Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Menular

48 Prevalensi HIV dan AIDS 30049 Angka Kejadian DBD per 100.000

penduduk125

50 Prevalensi TBC 74,07%

12 Program Peningkatan Kualitas, Kuantitas SDM serta Sarana danPrasarana Kesehatan

51 Persentase Puskesmas yang Terakreditasi Nasional

65%

52 Persentase Ketersediaan Sarana danPrasarana Rumah Sakit

50%

53 Persentase Pemenuhan SDM RS 70%

3 Peningkatan Produktifitas, kompetensi tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja

13 Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

54 Persentase Pelatihan Kerja 100%


LKJIP 2017

NoPrioritas


Target2017

55 Persentase Magang Kerja 50%14 Program Perlindungan

Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

56 Persentase Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Ketenagakerjaan dengan Perjanjian Bersama

50%

15 Program Peningkatan Kesempatan Kerja

57 Pembinaan Calon Wirausaha 40 orang58 Persentase pencari kerja yang

terserap di pasar kerja24%

4 Percepatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat

16 Program Penanggulangan Kemiskinan Terpadu

59 Persentase Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin

65%

60 Persentase Peserta didik Keluarga Miskin penerima beasiswa

100%

61 Persentase PMKS miskin yang terlayani

100%

62 Rumah Tidak Layak Huni 1.03517 Program Pelayanan dan

Rehabilitasi Pelayanan Kesejahteraan Sosial

63 Persentase PMKS yang menerima bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar

78,90%

18 Program Pemberdayaaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

64 Persentase PSKS yang telah dibina 49,08%

19 Program Penanggulangan Kemiskinan Bidang Ketahanan Pangan

65 Persentase Pelayanan Masyarakat miskin penerima RASKIN

100%

20 Program Keluarga Berencana 66 Persentase Pemakaian Alat Kontrasepsi (Contraceptive Prevalence Rate/CPR)

66,00%

67 Proporsi Wanita Usia Subur dalam Status Kawin Yang Tidak Menggunakan KB (Unmet Need)

12,10%

21 Program Pengembangan bahan informasi tentang pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak

68 Peningkatan Jumlah Kelompok Kegiatan (POKTAN) pendukung program KKBPK

1857

22 Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja)

69 Peningkatan Jumlah Kelompok Remaja Pendukung Program KKBPK( PIK R/M)

40

5 Peningkatan pemberdayaan, perlindungan perempuan dan anak, serta kesetaraan gender

23 Program Keserasian kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan

70 Persentase Penyelesaian Penanganan Korban Kekerasan terhadap Perempuan

72,28%

71 Persentase Penyelesaian Penanganan Korban Kekerasan terhadap Anak

62,96%

24 Program Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender dan Anak

72 Peringkat perolehan penilaian Kota Layak Anak (KLA)

Pratama


LKJIP 2017

NoPrioritas


Target2017

6 Mewujudkan ruang kota yang berkualitas dan berkelanjutan

25 Program Perencanaan Tata Ruang

73 Perda Tata Ruang (1 RTRW, 1 RDTR, 1 Insentif & Disentif)

1 PerdaRTRW, 1

PerdaRDTR

26 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

74 Persentase penertiban pemanfaatan ruang

98,10%

27 Program Perlindungan dan Konversi Sumber Daya Alam

75 Indeks Tutupan Lahan 48,12

28 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

76 Penurunan Indeks Pencemaran Udara

91,84

77 Penurunan Indeks Pencemaran Air 41,3

78 Persentase Jumlah DAS yang dipantau kualitas mutunya (total DAS42)

45,24%

29 Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

79 Penanganan Pengaduan Kasus Lingkungan

100%

80 Persentase Informasi Lingkungan yang mudah diakses

0%

81 Persentase Sekolah Adiwiyata 48,96%30 Program Pengembangan Kinerja

Pengelolaan Persampahan82 Tingkat Pengelolaan Sampah Kota

Balikpapan84,72%

83 Persentase pengangkutan sampah ke TPA

62,91%

84 Persentase pengolahan sampah di sumber

21,80%

7 Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman berkelanjutan

31 Program Lingkungan Sehat Perumahan

85 Penurunan Luasan Kawasan Kumuh 277 Ha

32 Program Pengembangan Perumahan

86 Menurunnya Backlog Perumahan 110338 unit

33 Program penyediaan dan pengolahan air baku

87 Kapasitas Air Baku 1.480

34 Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah

88 Cakupan Layanan Air Minum 78,40%

89 Cakupan Layanan Air Limbah 93%35 Program peningkatan kesiagaan

dan pencegahan bencana dan bahaya kebakaran

90 Tingkat waktu tanggap 90,10%

91 Cakupan Pelayanan Bencana Kebakaran

62,50%

36 Program Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana

92 Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana

95%

37 Program Sarana dan Prasarana Logistik

93 Cakupan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Korban Dampak Bencana

95%


LKJIP 2017

NoPrioritas


Target2017

38 Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana

94 Cakupan Pemulihan Perumahan Rusak Berat dan Roboh

60%

8 Pengembangan kehidupan masyarakat yang harmonis, berkarakter dan berkebudayaan serta Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembangunan

39 Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

95 Persentase poskamling aktif 63,41%

40 Program Pemeliharaan Kamtibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

96 Penurunan Angka Kriminalitas 20%

41 Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan

97 Rasio Petugas Linmas 3,5%

98 Angka Partisipasi dalam Pemilihan Umum

-

42 Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika

99 Penurunan prevalensi penyalahgunaan narkoba

3,3

43 Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

100 Peningkatan jumlah pemuda berprestasi (orang)

45

44 Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

101 Peningkatan prestasi olahraga (jumlah medali)

27 Provinsi,28 Nasional

45 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga

102 Persentase ketersediaan sarana dan prasarana olah raga

91,07%

46 Program Pengelolaan Keanekaragaman Budaya

103 Peningkatan prestasi di bidang seni, budaya dan keagamaan

6

47 Program Pelestarian Cagar Budaya

104 Cagar Budaya yang dilindungi 117

48 Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Kelurahan

105 Nilai Potensi swadaya masyarakat (Dalam Milyaran Rupiah)

91,50

49 Program Penelitian dan Pengembangan

106 Persentase Pemanfaatan Hasil Penelitian

100%

9 Mewujudkan pemerataan infrastruktur yang berkualitas

50 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

107 Indeks Aksesibilitas Kawasan Perkotaan

1,436

51 Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan

108 Persentase penyediaan terminal angkutan penumpang dan barang

17%

52 Program peningkatan pelayanan angkutan

109 Persentase Pembangunan Koridor SAUM

16,67%

53 Program rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan

110 Persentase Kemantapan Jalan 79,15%

54 Program peningkatan dan pengamanan lalu lintas

111 Persentase penyediaan rambu jalan 27,30%

112 Persentase penyediaan ATCS 60,00%55 Program pengendalian banjir 113 Menurunnya Titik Banjir 47


LKJIP 2017

NoPrioritas


Target2017

56 Program Pembangunan saluran drainase/gorong- gorong

114 Persentase Panjang saluran drainaseyang berfungsi dengan baik

44,09%

57 Program Pembangunan Pedestrian Kota

115 Persentase Panjang Trotoar yang telah memenuhi standar bagi warga berkebutuhan khusus

7,29%

116 Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang tersedia

1 unit

58 Program Keselamatan PenggunaJalan

117 Rasio Penyediaan Jalur Sepeda 7,32%118 Persentase Zebra Cross dan pita

penggaduh untuk zona aman sekolah5,56%

59 Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor

119 Persentase Pengujian Kendaraan Bermotor

60%

60 Program Penerangan Jalan Umum

120 Pembangunan PJU 12239121 Peningkatan Kualitas PJU (Lampu

LED)39,49%

61 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

122 Kantor pemerintah dalam kondisi baik

77,42%

10 Pengembangan pusat- pusat pertumbuhan ekonomi

62 Program peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi

123 Persentase IKM menerapkan teknologi industri

17%

63 Program pengembangan industrikecil dan menengah

124 Pertumbuhan IKM 0,50%

64 Program penataan struktur industri

125 Persentase pembentukan kawasan dan sentra industri yang berwawasanlingkungan (KIK, SIKS & SIKT)

126 Persentase industri eksisting terhadap perizinan industri di KIK

24%

127 Persentase industri eksisting terhadap siteplan SIKS

65%

128 Persentase industri eksisting terhadap siteplan SIKT

5%

129 persentase industri yang menggunakan bahan baku lokal

5%

65 Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi UMKM

130 jumlah UMKM yang bermitra dengan perusahaan

125 UMKM

66 Program Pengembangan dan Pemberdayaan Koperasi

131 Persentase Jumlah Koperasi aktif 78,70%

67 Program penciptaan iklim Usaha Mikro Kecil Menengah yang kondusif

132 Persentase kredit UMKM di Bank 36,20%

68 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

133 Jumlah Pengurus/pengawas/pengelola Koperasi bersertifikat

60

69 Program Peningkatan KetahananPangan

134 skor Pola Pangan Harapan (PPH) 20%


LKJIP 2017

NoPrioritas


Target2017

135 Laju Inflasi 5 (+- 1)70 Program Peningkatan dan

Pengembangan Ekspor136 Nilai eksport bersih (juta dollar) 1.670,80

71 Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri

137 Cakupan unit usaha dagang 100

72 Program perlindungan konsumendan pengamanan perdagangan

138 Persentase pelaku usaha yang menjual produk sesuai standar

30%

139 Persentase Ukuran Takaran Timbangan dan Perlengkapannya (UTTP) ulang

61%

73 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pasar

140 Persentase pasar berklasifikasi A 6%

74 Program Peningkatan Kebersihan, Keamanan, Ketertiban dan Kenyamanan Lingkungan Pasar

141 Nilai pasar terhadap penilaian adipura

71,5

11 Pengembangan potensi ekonomi lokal

75 Program pengembangan pemasaran pariwisata

142 Jumlah kunjungan wisatawan 2.299.022143 Peningkatan event Pariwisatan dan

Budaya14 Event

(luar6;Dalam 8)

76 Program pengembangan destinasi pariwisata

144 Jumlah destinasi pariwisata yang dikembangkan

30 destinasi

77 Program pembinaan dan pengembangan obyek wisata

145 Meningkatnya potensi obyek wisata unggulan di kota Balikpapan

7 obyekwisata

78 Program pengembangan kemitraan

146 Jumlah asosiasi yang bermitra 6 asosiasi

79 Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

147 Rencana investasi (Triliun) 5,25

80 Program Pengawasan, Pengendalian Investasi dan Perizinan

148 Jumlah Tingkat Kepatuhan Perizinan penanaman modal

124

81 Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

149 Persentase rencana investor PMA terhadap PMDN swasta nasional

5%

82 Program Kemudahan Pelayanan dan Penanganan Pengaduan Penanaman Modal serta Perizinan

150 IKM pelayanan perizinan 88,5

83 Program Pengembangan Sistem Informasi Penanaman Modal danPerizinan

151 Persentase Pelayanan Perizinan yang terintegrasi secara online

17%

84 Peningkatan produksi pertanian 152 Jumlah peningkatan produksi tanaman pangan dan hortikultura (ton)

1.017

153 Jumlah peningkatan produksi tanaman perkebunan (ton)

284,08

154 Jumlah peningkatan produksi ternak (ton)

1.638,82


LKJIP 2017

NoPrioritas


Target2017

85 Peningkatan produksi perikanan 155 Jumlah peningkatan produksi perikanan (ton)

152,8

86 Program Pemanfaatan Biomassa 156 Pemanfaatan Biomassa (unit) 179%

87 Program Pengembangan City Gas

157 Jumlah Pengguna City Gas 8150

12 Pengelolaan Keuangan, aset dan manajemen Pemerintahan daerah yang efektif, efisien dan taat azas dalam mendukung PelayananPublik Berstandar Internasional

88 Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

158 Opini Akuntan Publik WTP159 Persentase Serapan pelaksanaan

APBD85%

160 Persentase PAD terhadap APBD 21,5 %

89 Program Peningkatan Sistem Pengawasan internal dan Pengendalian pelaksanaan kebijakan kepala daerah

161 Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut Temuan Hasil Pengawasan

82%

162 Nilai Akuntabilitas Kinerja SKPD yangdinilai Cukup/Baik

70,00%

90 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Aset Daerah

163 Persentase Pengamanan Aset 38%

91 Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi

164 Aplikasi yang terintegrasi dengan SIPKD

0

92 Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Aparatur

165 Persentase aparatur yang memiliki kompetensi sesuai syarat jabatan

76%

166 Persentase tingkat pelanggaran disiplin aparatur

0,22 %

93 Program Peningkatan kapasitas Sumberdaya Aparatur

167 Persentase aparatur yang memperoleh pendidikan dan pelatihan sesuai syarat jabatan

75%

94 Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/ wakil kepala daerah

168 Persentase Fasilitasi Pelayanan Kedinasan

100

169 Persentase Penyebaran informasi kegiatan walikota, wakil walikota dan sekretaris daerah

100

95 Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

170 Persentase Publik Hearing yang dilaksanakan

80

171 Persentase Ketepatan agenda sidang

100

96 Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan

172 Tersedianya aplikasi kearsipan 1 aplikasi

97 Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah

173 Presentase SKPD yang arsipnya telah terdata dan tertata

15%

98 Program Penataan Administrasi Kependudukan

174 Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga 100%

175 Cakupan Penerbitan KTP-el 94%176 Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran 80%

177 Cakupan penerbitan akta kematian 95%


LKJIP 2017

NoPrioritas


Target2017

178 cakupan kepemilikan kartu identitas anak

60%

99 Program Penataan peraturan perundang- undangan

179 Persentase Program Legislasi daerah yang di harmonisasi

10

100 Program Bantuan Hukum 180 Persentase Perkara yang Ditangani 100%

101 Program Perencanaan Pembangunan Bidang Pengembangan Infrastruktur danPerekonomian perkotaan

181 Persentase Target Kinerja Perencanaan Bid. Pengembangan Infrastruktur dan Perekonomian perkotaan

75%

102 Program Perencanaan Pembangunan Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur

182 Persentase Target Kinerja Perencanaan Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur

100%

103 Program Pengendalian Perencanaan Pembangunan

183 Persentase Keselarasan RKPD terhadap RPJMD Kota Balikpapan

20%

Sumber : Dokumen RKPD Tahun 2017, Bappeda Litbang

Sehubungan dengan program prioritas yang disusun pada RKPD Tahun 2017

merupakan penjabaran dari RPJMD Kota Balikpapan periode pelaksanaan tahun ke 5. Untuk

menilai penjabaran dari RKPD Kota Balikpapan Tahun 2017 memiliki keselarasan terhadap

RPJMD Kota Balikpapan Tahun 2016-2021 berikut tergambar pada tabel berikut ini.

Tabel 3.6. Konsistensi Jumlah Program RKPD Terhadap RPJMD Kota Balikpapan

Tahun 2016-2021

No Urusan / Bidang Urusan

Jumlah Program Capaian

RPJMD RKPD Sesuai SelisihKeselarasan

(%)

1 2 3 4 5 6 71 Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan7 8 7 -1 100%

2 Dinas Kesehatan 4 5 4 -1 100%3 RSKB.Sayang Ibu 2 2 2 0 100%4 RSUD Kota Balikpapan 1 1 1 0 100%5 Dinas Pekerjaan Umum 8 12 8 -4 100%6 Badan Penanggulangan Bencana

Daerah3 4 3 -1 100%

7 Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Balikpapan

3 3 3 0 100%

8 Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang Kota Balikpapan

2 2 2 0 100%


LKJIP 2017




(%)

1 2 3 4 5 6 79 Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah, Penelitiandan Pengembangan

4 4 4 0 100%

10 Dinas Perhubungan 5 6 5 -1 100%11 Dinas Lingkungan Hidup Kota

Balikpapan4 4 4 0 100%

12 Dinas Komunikasi dan Informatika

1 1 1 0 100%

13 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

1 1 1 0 100%

14 Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana Kota Balikpapan

5 5 5 0 100%

15 Dinas Ketenagakerjaan 3 3 3 0 100%16 Dinas Sosial 3 4 3 -1 100%17 Dinas Koperasi, Usaha Mikro,

Kecil, Menengah Dan Perindustrian

7 7 7 0 100%

18 Dinas Penanaman Modal Dan Perijinan Terpadu Kota Balikpapan

5 5 5 0 100%

19 Kantor Kesbang & Politik 1 1 1 0 100%20 Satuan Polisi Pamong Praja 3 7 3 -4 100%21 Sekretariat Daerah 4 7 4 -3 100%22 Sekretariat Dewan 2 2 2 0 100%23 Badan Pengelola Keuangan

Daerah3 3 3 0 100%

24 Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

3 3 3 0 100%

25 Inspektorat Kota 1 1 1 0 100%26 Badan Pengelola Pajak Daerah

Dan Retribusi Daerah1 1 1 0 100%

27 Kec.Balikpapan Timur 1 2 1 -1 100%28 Kec.Balikpapan Barat 1 2 1 -1 100%29 Kec.Balikpapan Utara 1 3 1 -2 100%30 Kec.Balikpapan Tengah 1 2 1 -1 100%31 Kec.Balikpapan Selatan 1 9 1 -8 100%32 Kec.Balikpapan Kota 1 2 1 -1 100%


LKJIP 2017




(%)

1 2 3 4 5 6 733 Dinas Perpustakaan Dan Arsip

Kota Balikpapan3 3 3 0 100%

34 Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan

3 3 3 0 100%

35 Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata

7 7 7 0 100%

36 Dinas Perdagangan 5 5 5 0 100%JUMLAH 110 140 110 -30 100%

Sumber : Pengolahan data dan Analisa, Bappeda Litbang 2017

Berdasarkan tabel diperoleh gambaran keselarasan jumlah program antara RKPDterhadap RPJMD, diuraikan sebagai berikut :

1. Terdapat 22 SKPD yang memiliki jumlah program yang sama antara RKPD dan RPJMD(kolom 6 = 0), dan 10 SKPD lainnya memiliki perbedaan jumlah program antara RKPD danRPJMD (kolom 6 ≠ 0). Adapun 26 SKPD yang sama antara RKPD dan APBD (kolom 6 = 0)sebagai berikut.

1. RSKB.Sayang Ibu

2. RSUD Kota Balikpapan

3. Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Balikpapan

4. Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang Kota Balikpapan

5. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan

6. Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan

7. Dinas Komunikasi dan Informatika

8. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

9. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga BerencanaKota Balikpapan

10. Dinas Ketenagakerjaan

11. Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah Dan Perindustrian

12. Dinas Penanaman Modal Dan Perijinan Terpadu Kota Balikpapan

13. Kantor Kesbang & Politik

14. Sekretariat Dewan

15. Badan Pengelola Keuangan Daerah

16. Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

17. Inspektorat Kota

18. Badan Pengelola Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah


LKJIP 2017

19. Dinas Perpustakaan Dan Arsip Kota Balikpapan

20. Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan

21. Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata

22. Dinas Perdagangan

Sedangkan untuk 14 SKPD yang memiliki perbedaan jumlah program antara RKPD dan RPJMD (kolom 6 ≠ 0) sebagai berikut :

1. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

2. Dinas Kesehatan

3. Dinas Pekerjaan Umum

4. Badan Penanggulangan Bencana Daerah

5. Dinas Perhubungan

6. Dinas Sosial

7. Satuan Polisi Pamong Praja

8. Sekretariat Daerah

9. Kec.Balikpapan Timur

10. Kec.Balikpapan Barat

11. Kec.Balikpapan Utara

12. Kec.Balikpapan Tengah

13. Kec.Balikpapan Selatan

14. Kec.Balikpapan Kota

2. Rincian perbedaan jumlah program pada 36 SKPD tersebut adalah sebagai berikut:

a. Terdapat 9 SKPD memuat program dalam RKPD yang tidak ada dalam RPJMD (kolom3 – kolom 5 = 0), tetapi seluruh kegiatan dalam RPJMD ada dalam RKPD (kolom 4 –kolom 5 ≠ 0). Adapun 9 SKPD tersebut sebagai berikut :


2. Dinas Kesehatan

3. Dinas Pekerjaan Umum

4. Badan Penanggulangan Bencana Daerah

5. Dinas Perhubungan

6. Dinas Sosial

7. Satuan Polisi Pamong Praja

8. Sekretariat Daerah

9. Kec.Balikpapan Timur

10. Kec.Balikpapan Barat


LKJIP 2017

11. Kec.Balikpapan Utara

12. Kec.Balikpapan Tengah

13. Kec.Balikpapan Selatan

14. Kec.Balikpapan Kota

b. Tidak 21 SKPD memuat program dalam RKPD sama dengan RPJMD (kolom 3 – kolom5 = 0) dan juga memuat kegiatan yang ada dalam APBD tetapi tidak ada dalam RKPD(kolom 4 – kolom 5 = 0).

1. RSKB.Sayang Ibu

2. RSUD Kota Balikpapan

3. Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Balikpapan

4. Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang Kota Balikpapan

5. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan

6. Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan

7. Dinas Komunikasi dan Informatika

8. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

9. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga BerencanaKota Balikpapan

10. Dinas Ketenagakerjaan

11. Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah Dan Perindustrian

12. Dinas Penanaman Modal Dan Perijinan Terpadu Kota Balikpapan

13. Kantor Kesbang & Politik

14. Sekretariat Dewan

15. Badan Pengelola Keuangan Daerah

16. Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

17. Inspektorat Kota

18. Badan Pengelola Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah

19. Dinas Perpustakaan Dan Arsip Kota Balikpapan

20. Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan

21. Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata

22. Dinas Perdagangan

c. Tidak Terdapat (0) SKPD memuat program dalam RKPD yang tidak ada dalam RPJMD(kolom 3 – kolom 5 ≠ 0), tetapi seluruh kegiatan dalam APBD ada dalam RKPD (kolom4 – kolom 5 = 0).


LKJIP 2017

d. Tidak Terdapat (0) SKPD memuat program dalam RKPD yang tidak ada dalam RPJMD(kolom 3 – kolom 5 ≠ 0), tetapi seluruh kegiatan dalam APBD ada dalam RKPD (kolom4 – kolom 5 ≠ 0). Adapun 23 SKPD tersebut sebagai berikut :


3. Jumlah keseluruhan program yang diusulkan oleh SKPD pada RKPD Tahun 2017terakumulasi atas jumlah keseluruhan program pada SKPD Kota Balikpapan sejumlah 140program. Jumlah Program pada RPJMD sejumlah 110 Program dengan kesesuaianprogram antar dokumen RKPD dan APBD sejumlah 110 Program, Berikut digambarkanpada hubungan RKPD dan APBD Tahun 2017.

Gambar 3.4. Irisan Konsistensi program antara RKPD dan APBD Tahun 2017

4. Berdasarkan Tabel 3.10. diatas, adapun hasil pendistribusian tingkat capaian konsistensi

program RKPD versus RPJMD sebagai berikut :

a. Tingkat capaian 91% - 100% terdapat 36 SKPD dengan predikat konsistensi “SANGAT

TINGGI”, dengan nilai rata-rata keselarasan mencapai 100%. SKPD dengan predikat

konsistensi “SANGAT TINGGI”:b. Tingkat capaian 90% - 76% tidak terdapat SKPD dengan predikat konsistensi “TINGGI”.


Jumlah ProgramRKPD

Jumlah ProgramRPJM

140 110110

RKPD

RPJM

Jumlah Konsistensi ProgramRKPD dan RPJM

LKJIP 2017

c. Tingkat capaian 75% - 66% tidak terdapat SKPD dengan predikat konsistensi

“SEDANG”.d. Tingkat capaian 65% - 51% tidak terdapat SKPD dengan predikat konsistensi

“RENDAH”. e. Tingkat capaian 50% - 0% tidak terdapat SKPD dengan predikat konsistensi “SANGAT

RENDAH”.

Terkait dengan hasil pendistribusian tingkat capaian konsistensi program RKPD terhadap 36

SKPD Kota Balikpapan, berikut penyajian dalam bentuk gambar grafik histogram dibawah

ini.

50% - 0% 65% - 51%75% - 66% 90% -76%100% - 91%0

5

10

15

20

25

30

35

40

0 0 0 0

36

Jumlah SKPD

Jumlah SKPD

Gambar 3.5.Grafik Histogram Konsistensi Program RKPD terhadap RPJMD Tahun 2017

Berdasarkan gambar grafik diatas menunjukan, bahwa RKPD tahun 2017 pada OPD

telah menjabarkan RPJMD dengan tingkat capaian predikat “SANGAT TINGGI” atau dengan

capaian konsistensi terukur sebesar 100%. Hal ini dapat dikatakan penjabaran RKPD terhadap

RPJMD pada periode ke 5 memiliki ekspektasi perencanaan yang terarah atau RKPD telah

berpedoman pada RPJMD Kota Balikpapan Tahun 2016-2021.





TARGET

REALISASI TARGET REALISASI

1 2 3 4 5 6


Persentase keselarasan RKPD dengan

- - 91% 109,89.%


LKJIP 2017

RPJMD

Capaian indikator Persentase keselarasan RKPD dengan RPJMD tahun 2017 belum dapatdibandingkan dengan tahun 2016, dikarenakan pada periode Renstra 2011 – 2016 tidak terdapatindikator tersebut.

Selain indikator tersebut, terdapat indikator yang kedua yaitu persentase capaian kinerjaRPJMD Kota Balikpapan.




%

1 2 3 4 5



20% 20,78% 103,9

Berdasarkan amanat perundang-undangan diatas, dan dengan telah terbitnya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka PanjangNasional Tahun 2005 – 2025. RPJP Nasional merupakan penjabaran dari tujuan dibentuknyaPemerintahan Negara Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar NegaraRepublik Indonesia Tahun 1945, yaitu untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darahIndonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikutmelaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilansosial dalam bentuk rumusan visi, misi dan arah Pembangunan Nasional. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka PanjangNasional Tahun 2005 – 2025, Pemerintah Kota Balikpapan telah menyusun Rencana PembangunanJangka Panjang Daerah Kota Balikpapan 2005 – 2025.

RPJMD Kota Balikpapan Tahun 2016 – 2021 merupakan penjabaran visi, misi, tujuan,sasaran, dan program prioritas Walikota Balikpapan yang akan dilaksanakan dan diwujudkan dalamsatu periode masa jabatan.

Penyusunan RPJMD Kota Balikpapan Tahun 2016 – 2021 melalui berbagai tahapan analisissektoral, penjaringan aspirasi masyarakat serta dialog yang melibatkan stakeholders kunci.Disamping itu penyusunan RPJMD ini mempedomani RPJP Kota Balikpapan, memperhatikanRPJMD Provinsi dan mengacu pada RTRW Provinsi dan Kabupaten Kota.

Tahun 2017 merupakan tahun pertama dari periode Rencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah (RPJMD) Kota Balikpapan 2016-2021 dan merupakan awal kepemimpinan WaliKota/Wakil Wali Kota Balikpapan Periode 2016-2021.

Berdasarkan pelaksanaan RPJMD Tahun 2016-2021 pada periode pertama (ke-1), untuk“Capaian Kinerja RPJMD” diukur atas 10 (sepuluh) sasaran dan 20 (dua puluh) capaian IndikatorKinerja Utama (IKU) Kota Balikpapan yang disajikan pada tabel dibawah ini.


LKJIP 2017

Tabel 3.7.

Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Kota Balikpapan

NO. SASARAN STRATEGISINDIKATOR KINERJA

UTAMATARGET PENANGGUNG JAWAB

1 Meningkatnya kualitas pendidikan

1. Rata-rata lama sekolah (tahun)

10,45 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

2. Angka Harapan Lama Sekolah (tahun)

13,73 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

2 Meningkatkan Derajat kesehatan masyarakat berkelanjutan

1. Angka Harapan Hidup (tahun)

73,96 Dinas Kesehatan, RSUD Kota Balikpapan, RSKB Sayang Ibu

3 Menurunnya jumlah pengangguran

1. Tingkat Pengangguran Terbuka (persen)

5,55% Dinas Tenaga Kerja

2. Angka Partisipasi Angkatan Kerja (persen)

63,28 Dinas Tenaga Kerja

4 Meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh dan berkelanjutan

1. Indeks Pembangunan Manusia (indeks)

78,33 Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Sosial,Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana

2. Tingkat Kemiskinan (persen)

2,34 Bappeda Litbang, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

3. IndeksPembangunan Gender (indeks GR)

91 Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana

5 Meningkatkan kualitas lingkungan hidup

1. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (indeks)

59,18 Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang, Dinas Lingkungan Hidup

6 Meningkatkan kenyamanan, keamanan dan ketertiban lingkungan

1. Livable City Index (indeks)

72,5 Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Pekerjaan Umum, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Sosial, Satuan Polisi Pamong Praja, Kantor Kesbangpol, Dinas Kesehatan, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Dinas Pendidikan danKebudayaan, Sekretariat


LKJIP 2017



Daerah, Bappeda 7 Terwujudnya infrastruktur

yang handal1. Indeks Kepuasan

Layanan Infrastruktur Dasar (skala)

75,00 Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, DinasPertanahan dan penataan Ruang

8 Meningkatkan pemerataan pendapatan masyarakat

1. Indeks Gini Ratio (indeks gini ratio)

0,34 Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Perindustrian, Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan, Dinas Perdagangan, Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah

2. PDRB perkapita (persen)

137.51 Bappeda Litbang

9 Mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan

1. PDRB non migas (persen)

42.62 Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu, Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup

10 Tata kelola pemerintahan yang baik

1. Opini laporan keuangan (Kategori)

WTP Badan Pengelola Keuangan Daerah, Bappeda Litbang, Inspektorat, Bappeda Litbang, Badan pengelolanPajak Daerah dan Retribusi Daerah

2. Indeks Persepsi Korupsi (indeks)

6,62 Inspektorat, Bappeda Litbang, Sekretariat Daerah, Badan pengelolanPajak Daerah dan Retribusi Daerah

3. Survey Kepuasan Masyarakat (indeks SKM)

79,56 Bappeda Litbang

4. Nilai Evaluasi LAKIP (skor Kinerja)

CC Bappeda Litbang

5. Penilaian Kepatuhan (nilai kepatuhan berdasarkan zona warna)

55 Bappeda Litbang, Inspektorat, Sekretariat Daerah


LKJIP 2017



6. Indeks Profesionalitas ASN(indeks)

83 Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Organisasi Perangkat Daerah se Kota Balikpapan

Sumber : Surat Keputusan Walikota Nomor : 188.45-14/2017 tentang Indiktor Kinerja Utama Pembangunan jangkaMenegah Daerah Tahun 2016-2021

Berdasarkan Perjanjian Kinerja tersebut di atas, target capaian IKU akan didukung olehprogram dan anggaran tahun 2017 sebagaimana tertuang dalam Salinan Perjanjian KinerjaPemerintah Kota Balikpapan dengan Menteri PAN dan RB tahun 2017 disajikan pada tabel sebagaiberikut.

Tabel 3.8. Misi dan Program Pencapaian Kinerja Tahun 2017

No Misi dan Program Tahun 2017 Anggaran

Misi Ke-1MeningkatkanSumber Daya Manusia yang Berkualitas danBerdayaSaingTinggi

Rp 44,836,825,233

1 Program pendidikan non formal Rp 6,771,120,000 2 Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan Rp 1,025,233,500

3 Program Pendidikan Anak Usia Dini Rp 4,766,610,000

4 Program Pendidikan Dasar Rp 5,219,000,000

5 Program Pendidikan Menengah Rp 1,588,321,233

6 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Rp 272,475,000

7 Program Upaya Kesehatan Masyarakat Rp -

8 Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan Dan Anak Rp -

9 Program Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Menular Rp -

10 Program Peningkatan Kualitas, Kuantitas SDM serta Sarana dan Prasarana Kesehatan

Rp 13,116,255,000

11 Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Rp 903,697,500

12 Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenaga kerjaan Rp 325,255,000 13 Program Peningkatan Kesempatan Kerja Rp 143,307,000

14 Program Penanggulangan Kemiskinan Terpadu Rp 4,352,965,000

15 Program Pelayanan dan Rehabilitasi Pelayanan Kesejahteraan Sosial Rp 1,733,144,000

16 Program Pemberdayaaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Rp 536,384,500 17 Penanggulangan Kemiskinan Bidang Ketahanan Pangan Rp - 18 Program Keluarga Berencana Rp 1,877,361,000

19 Program Pengembangan bahan informasi tentang pengasuhan danpembinaan tumbuh kembang anak

Rp 1,032,253,000

20 Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling KRR(Kesehatan Reproduksi Remaja)

Rp 214,097,500

21 Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan

Rp 461,948,000


LKJIP 2017


22 Program Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender dan Anak Rp 497,398,000

Misi Ke-2 Mewujudkan Kota Layak Huni yang Berwawasan Lingkungan Rp 126,706,848,335

1 Program Perencanaan Tata Ruang Rp 912,090,000 2 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Rp 126,910,000

3 Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Rp 1,309,465,000 4 Program Pengendalian Pencemarandan Perusakan Lingkungan Hidup Rp 2,125,000,000

5 Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Rp 125,000,000

6 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Rp 42,964,625,000 7 Program Lingkungan Sehat Perumahan Rp 6,885,096,935

8 Program Pengembangan Perumahan Rp 3,089,436,000

9 Program penyediaan dan pengolahan air baku Rp 41,396,143,000

10 Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah Rp 2,791,000,000

11 Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bencana dan bahaya kebakaran

Rp 230,109,000

12 Program Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana

13 Program Sarana dan Prasarana Logistik Rp 3,843,814,400

14 Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Rp 100,000,000 15 Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan Rp 30,000,000

16 Program Pemeliharaan Kamtibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal Rp 1,784,990,000

17 Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan

Rp 452,650,000

18 Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika

Rp -

19 Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan Rp 1,273,080,000

20 Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga Rp 140,500,000

21 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga Rp 16,049,270,000

22 Program Pengelolaan Keaneka ragaman Budaya

23 Program Pelestarian Cagar Budaya Rp 396,500,000

24 PeningkatanPartisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Kelurahan Rp 681,169,000

25 Program Penelitian dan Pengembangan Rp -

Misi Ke-3 Meningkatkan Infrastruktur Kota Yang Representatif Rp 237,594,080,374

1 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Rp 13,462,500,000 2 Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan Rp 1,326,500,000 3 Program peningkatan pelayanan angkutan Rp 362,600,000

4 Program rehabilitasi / pemeliharaan Jalan dan Jembatan Rp 26,728,000,000 5 Program peningkatan dan pengamanan lalulintas Rp 2,095,800,000

6 Program pengendalian banjir Rp 26,703,022,850

7 Program Pembangunan saluran drainase /gorong-gorong Rp 6,500,000,000 8 Program Pembangunan Pedestrian Kota Rp 8,500,000,000


LKJIP 2017


9 Program Keselamatan Pengguna Jalan Rp - 10 Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor Rp 820,000,000

11 Program Penerangan Jalan Umum Rp 34,200,000,000

12 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Rp 116,895,657,524

Misi Ke-4 Mengembangkan Ekonomi Kerakyatan yang Kreatif Rp 32,285,855,685

1 Program peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Rp - 2 Program pengembangan industri kecil dan menengah Rp 314,050,000

3 Program penataan struktur industri Rp 24,836,491,685 4 Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro

Kecil Menengah Rp 78,026,000

5 Program Pengembangan dan Pemberdayaan Koperasi Rp 66,600,000 6 Program penciptaan iklim Usaha Mikro Kecil Menengah yang kondusif Rp 50,000,000

7 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Rp 100,000,000 8 Program Peningkatan Ketahanan Pangan Rp - 9 Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor Rp -

10 Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri Rp 200,000,000 11 Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan Rp 93,700,000

12 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pasar Rp 250,000,000

13 Program Peningkatan Kebersihan, Keamanan, Ketertiban dan Kenyamanan Lingkungan Pasar

Rp 1,199,870,000

14 Program pengembangan pemasaran pariwisata Rp 359,600,000

15 Program Pengelolaan Keanekaragaman Budaya Rp 2,288,441,000

16 Program pengembangan destinasi pariwisata Rp 698,241,000

17 Program pembinaan dan pengembangan obyek wisata Rp 1,120,836,000 18 Program pengembangan kemitraan Rp -

19 Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Rp -

20 Program Pengawasan, Pengendalian Investasi dan Perizinan Rp - 21 Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Rp - 22 Program Kemudahan Pelayanan dan Penanganan Pengaduan

Penanaman Modal serta Perizinan Rp 440,000,000

23 Program Pengembangan Sistem Informasi Penanaman Modal dan Perizinan

Rp 190,000,000

24 Peningkatan produksi pertanian Rp - 25 Peningkatan produksi Perikanan Rp - 26 Program Pemanfaatan Biomassa Rp - 27 Program Pengembangan City Gas Rp -

Misi Ke-5 Mewujudkan Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Rp 44,006,552,660

1 Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

Rp 4,969,232,300

2 Program Peningkatan Sistem Pengawasan internal dan Pengendalian pelaksanaan kebijakan kepala daerah

Rp 625,450,300

3 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Aset Daerah Rp 1,598,250,000

4 Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi Rp 2,774,330,000 5 Pembinaandan Pengembangan Pendidikan Aparatur Rp 1,193,407,000


LKJIP 2017


6 Program Peningkatan kapasitas Sumber daya Aparatur Rp 3,005,975,000 7 Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah / wakil kepala

daerah Rp 17,092,450,000

8 Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Rp 9,009,225,765

9 Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan

10 Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah Rp 206,300,000

11 Program Penataan Administrasi Kependudukan Rp 1,677,950,600

12 Program Penataan peraturan perundang-undangan Rp 798,713,900

13 Program Bantuan Hukum Rp 539,517,795

14 Program Perencanaan Pembangunan Bid. Pengembangan dan Perekonomian perkotaan

Rp 465,750,000

15 Program Perencanaan Pembangunan Bid. Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur

Rp 50,000,000

16 Program Perencanaan Pengendalian Pembangunan Rp -

JUMLAH Rp 485,430,162,287

Berdasarkan hasil pengumpulan, pengolahan dan analisa data terhadap capaian IKU pada

RPJMD Tahun 2016-2021 Kota Balikpapan pada Tahun 2017, bahwa target persentase capaian

kinerja pada periode I pelaksanaan PRJMD Kota Balikpapan sebesar 20%. Terkait dengan target

tersebut berikut ini dideskripsikan hasil pengukuran capaian dari perbandingan realisasi terhadap

target tiap-tiap IKU. Adapun hasil tergambar pada tabel berikut ini.

Tabel 3.9.

Capaian Kinerja Instansi Pemerintah Kota Balikpapan Tahun 2017

NO. SASARANSTRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI TINGKAT

CAPAIAN IKU1 Meningkatnya

kualitas pendidikan

1. Rata-rata lama sekolah (tahun)

10,45 10,55 20,19%

2. Angka Harapan Lama Sekolah (tahun)

13,73 13,8 20,10%

2 Meningkatkan Derajat kesehatan masyarakat berkelanjutan

1. Angka Harapan Hidup (tahun)

73,96 73,97 20,00%

3 Menurunnya jumlah pengangguran

1. Tingkat Pengangguran Terbuka (%)

5,55 10,39 10,68%

2. Angka Partisipasi AngkatanKerja (%)

63,28 63,38 20,03%

4 Meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan

1. Indeks Pembangunan Manusia (angka indeks)

78,33 78,57 20,06%

2. Tingkat Kemiskinan (%) 2,34 2,82 16,60%


LKJIP 2017

NO. SASARANSTRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI TINGKAT

CAPAIAN IKUmasyarakat secara menyeluruh dan berkelanjutan

3. Indeks Pembangunan Gender (angka indeks)

91 91,45 20,10%

5 Meningkatkan kualitas lingkungan hidup

1. Indeks Kualitas LingkunganHidup (angka indeks)

59,18 61,25 20,70%

6 Meningkatkan kenyamanan, keamanan dan ketertiban lingkungan

1. Livable City Index (angka indeks)

72,5 80,81 22,29%

7 Terwujudnya infrastruktur yanghandal

1. Indeks Kepuasan Layanan Infrastruktur Dasar (angka indeks)

75 78,1 20,83%

8 Meningkatkan pemerataan pendapatan masyarakat

1. Indeks Gini Ratio (angka indeks)

0,34 0,31 18,24%

2. PDRB perkapita (Rp. Juta) 137,51 137,07 19,94%

9 Mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan

1. PDRB non migas (Rp. Triliun)

42,62 42,28 19,84%

10 Tata Kelola Pemerintahan yang baik

1. Opini laporan keuangan (Kategori)

1 1 20,00%

2. Indeks Persepsi Korupsi (angka indeks)

6,62 6,64 20,06%

3. Survey Kepuasan Masyarakat (angka skala)

79,56 78,69 19,78%

4. Nilai Evaluasi LAKIP (Predikat)

55 66,19 24,07%

5. Penilaian Kepatuhan (angka skala)

55 83,19 30,25%

6. Indeks Profesionalitas ASN(angka indeks)

83 87,73 21,14%

Sumber : Hasil Pengolahan Data, Bappeda Litbang tahun 2017

Berdasarkan tabel capaian kinerja instansi Pemerintah Kota Balikpapan tahun 2017 tersebut,maka persentase capaian kinerja RPJMD Kota Balikpapan Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:

1. Misi I, Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing Tinggididukung oleh 8 (delapan) Indikator Kinerja Utama yaitu Rata-rata lama sekolah (tahun), AngkaHarapan Lama Sekolah (tahun), Angka Harapan Hidup (tahun), Tingkat Pengangguran Terbuka(%), Angka Partisipasi Angkatan Kerja (%),Indeks Pembangunan Manusia (angka indeks),


LKJIP 2017

Tingkat Kemiskinan (%) dan Indeks Pembangunan Gender (angka indeks), bahwa TingkatCapaian Kinerja Misi I RPJMD pada Tahun 2017 adalah 18,47%.

2. Misi II, Mewujudkan Kota Layak Huni yang Berwawasan Lingkungan didukung oleh 2 (dua)Indikator Kinerja Utama yaitu Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (angka indeks) dan Livable CityIndex (angka indeks), bahwa Tingkat Capaian Kinerja Misi II yang diukur secara rata-ratamenghasilkan Tingkat Persentase Kinerja RPJMD pada Tahun 2017 adalah 21,50%.

3. Misi III, Meningkatkan Infrastruktur Kota Yang Representatif didukung oleh 1 (satu) IndikatorKinerja Utama yaitu Indeks Kepuasan Layanan Infrastruktur Dasar (angka indeks), bahwaTingkat Capaian Kinerja Misi III yang diukur secara rata-rata menghasilkan Tingkat PersentaseKinerja RPJMD pada Tahun 2017 adalah 20,83%.

4. Misi IV, Mengembangkan Ekonomi Kerakyatan yang Kreatif didukung oleh 3 (tiga) IndikatorKinerja Utama yaitu Indeks Gini Ratio (angka indeks), PDRB perkapita (Rp. Juta), dan PDRBnon migas (Rp. Triliun), bahwa Tingkat Capaian Kinerja Misi IV yang diukur secara rata-ratamenghasilkan Tingkat Persentase Kinerja RPJMD pada Tahun 2017 adalah 20,57%.

5. Misi V, Mewujudkan Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik didukung oleh 6(enam) Indikator Kinerja Utama yaitu Opini laporan keuangan (Kategori), Indeks Persepsi Korupsi(angka indeks), Survey Kepuasan Masyarakat (angka skala), Nilai Evaluasi LAKIP (Predikat),Penilaian Kepatuhan (angka skala), dan Indeks Profesionalitas ASN (angka indeks), bahwaTingkat Capaian Kinerja Misi V yang diukur secara rata-rata menghasilkan Tingkat PersentaseKinerja RPJMD pada Tahun 2017 adalah 22,55%.

Berdasarkan persentase capaian kinerja RPJMD Kota Balikpapan pada tahun 2017 tersebutdisajikan pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.10.

Tingkat Rata-rata Capaian Kinerja Tiap Misi RPJMD Tahun 2017

MISI RPJMD Uraian Misi Indikator Kinerja Utama Tahun2017

Tingkat Rata-rataCapaian Kinerja TiapMisi RPJMD Tahun

2017MISI KE 1 Meningkatkan Sumber Daya

Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing Tinggi

Rata-rata lama sekolah (tahun) 18,47%

Angka Harapan Lama Sekolah (tahun)

Angka Harapan Hidup (tahun)

Tingkat Pengangguran Terbuka (%)

Angka Partisipasi Angkatan Kerja (%)

Indeks Pembangunan Manusia (angka indeks)


LKJIP 2017

MISI RPJMD Uraian Misi Indikator Kinerja Utama Tahun2017

Tingkat Rata-rataCapaian Kinerja TiapMisi RPJMD Tahun

2017Tingkat Kemiskinan (%)Indeks Pembangunan Gender (angka indeks)

MISI KE 2 Mewujudkan Kota Layak Huni yang Berwawasan Lingkungan

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (angka indeks)

21,50%

Livable City Index (angka indeks)

MISI KE 3 Meningkatkan Infrastruktur Kota Yang Representatif

Indeks Kepuasan Layanan Infrastruktur Dasar (angka indeks)

20,83%

MISI KE 4 Mengembangkan Ekonomi Kerakyatan yang Kreatif

Indeks Gini Ratio (angka indeks)

20,57%

PDRB perkapita (Rp. Juta)PDRB non migas (Rp. Triliun)

MISI KE 5 Mewujudkan Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

Opini laporan keuangan (Kategori)

22,55%

Indeks Persepsi Korupsi (angka indeks)

Survey Kepuasan Masyarakat (angka skala)

Nilai Evaluasi LAKIP (Predikat)

Penilaian Kepatuhan (angka skala)

Indeks Profesionalitas ASN (angka indeks)

Berdasarkan hasil capaian tingkat rata-rata capaian pada tiap Misi 1 sampai dengan Misi 5,

maka untuk persentase capaian kinerja RPJMD tahun 2017 dihitung dengan formulasi sebagai

berikut.

Capaian Kinerja RPJMD (% )= Nilai Capaian MisiJumlah Misi

Capaian Kinerja RPJMD (% )= M1+ M2+ M3+ M4 +M5

5

Capaian Kinerja RPJMD (% )= 18,47+21,50+20,83+20,57+22,555


LKJIP 2017

Capaian Kinerja RPJMD (% )=103,925

Capaian Kinerja RPJMD (% )=20,78%

Jadi Capaian Untuk Persentase Capaian Kinerja RPJMD tahun 2017 sebesar 20,78%artinya capaian kinerja RPJMD melampaui dari target pada RENSTRA pada Periode Tahun Pertamaatau Tahun Anggaran 2017 sebesar 20%.


SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA


TARGET REALISASI TARGET REALISASIMeningkatnya capaian kinerja


100% 96,25% 20% 20,78%

Untuk meningkatkan capaian kinerja RPJMD Kota Balikpapan, maka diperlukan penguatansasaran beserta indikator kinerjanya untuk pencapaian misi pada RPJMD.



TARGET REALISASICAPAIAN

%

1 2 3 4 5

Meningkatnya pemanfaatanhasil penelitian dan pengembangan dalam pembangunan daerah

Persentase hasil penelitian dan pengembangan yangditindaklanjuti

100% 94,74% 94,74

Tabel di atas merupakan sasaran strategis kelima yang diukur melalui 1 (satu) indikatorkinerja. Indikator kinerja dari sasaran strategis Meningkatnya pemanfaatan hasil penelitian danpengembangan dalam pembangunan daerah adalah Persentase hasil penelitian danpengembangan yang ditindaklanjuti. Penelitian dan pengembangan yang dimaksud adalah dapatberupa penelitian, studi ataupun kajian yang dilaksanakan oleh Bappeda Litbang Kota Balikpapanmaupun OPD di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan.

Penelitian dan pengembangan yang ditindaklanjuti adalah merupakan hasil yangdirekomendasikan dari penelitian, studi ataupun kajian. Hasil dapat ditindaklanjuti oleh OPDpelaksana kegiatan dan juga oleh OPD lain yang terkait.

Dalam rangka meningkatkan kualitas perencanaan melalui penelitian dan pengembanganpada Pemerintah Kota Balikpapan dibutuhkan suatu perhatian terhadap sejumlah dokumenkajian/penelitian yang telah disusun pada tahun anggaran yang lalu hingga akhir tahun anggaran2017.


LKJIP 2017

Berdasarkan hasil pengumpulan data terhadap jumlah dokumen kajian/penelitian yang telahdisusun oleh Perangkat Daerah pada tahun 2016 adalah sebanyak 19 dokumen. Adapun hasilinventarisasi dokumen kajian /penelitian yang telah terdata pada perangkat daerah sebagai berikut.

NoJudul Dokumen Kajian /

PenelitianTahun

PenelitianJumlah Satuan

Status TindakLanjut

Perangkat yangMelakukanPenelitianYa Tidak

1 Kajian Produk Hukum Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kota Balikpapan

2016 1 Dokumen 1 Badan PengelolaPajak Daerah danRetribusi Daerah

2 Inventarisasi dan Identifikasi Sumber Pencemaran pada Sungai-sungai yang bermuara Kekawasan Costal Road

2016 1 Dokumen 1 Dinas LingkunganHidup

3 Penyusunan Site Plan Kawasan mangrove Margomulyo


4 Studi Konfrehensif eksisting dan monitoring lingkungan pesisir kota


5 Penyusunan status kerusakan hutan dan lahan (Biomassa) tahun 2016


6 Inventarisasi dan Identifikasi keanekaragaman Hayati Kawasan Pesisir dan LautKota Balikpapan


7 Kajian kelayakan pembangunan depo kontainer pergudangan dan PKB


8 Kajian review Feasibility Study (FS) Terminal

2016 1 Dokumen 1 Dinas Perhubungan

9 Kajian pengembangan Jaringan Trayek AngkutanUmum Penumpang

2016 1 Dokumen 1 Dinas Perhubungan

10 Studi Pengelolaan Bisnis SIKHPK

2016 1 Dokumen 1 Dinas Koperasi,Usaha Mikro, Kecil,

Menengah &Perindustrian


LKJIP 2017

NoJudul Dokumen Kajian /

PenelitianTahun

PenelitianJumlah Satuan

Status TindakLanjut

Perangkat yangMelakukanPenelitianYa Tidak

11 Kajian Strategis Pengembangan Pasar Rakyat di Balikpapan

2016 1 Dokumen 1 Dinas Perdagangan

12 Penyusunan Sistem Tunjangan Kerja Berdasarkan Evaluasi Jabatan

2016 1 Dokumen 1 BadanKepegawaian danPengembanganSumber Daya

Manusia13 Analisis Kelayakan

Investasi Penyertaan Modal Pemerintah Kota Balikpapan

2016 1 Dokumen 1 Bappeda Litbang

14 Studi Kelayakan Ekonomi Pengembangan Asrama Balikpapan menjadi Wisma di Yogyakarta


15 Studi bisnis pengelolaan Karet Pasca Panen


16 Review Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Balikpapan 2012-2032


17 Masterplan Jaring jalan Kota Balikpapan


18 Masterplan Kota Layak Anak


19 Masterplan Ketenagakerjaan Kota Balikpapan


Sehubungan dengan jumlah dokumen yang diinventaris pada tahun 2016 tersebut,selanjutnya dilakukan pengukuran “Persentase hasil penelitian dan pengembangan yangditindaklanjuti”.

Adapun perhitungan capaian hasil penelitian yang dilaksanakan pada tahun 2016 danditindaklanjuti sampai dengan akhir tahun 2017 sebagai berikut.

Penelitian yang ditindaklanjuti (%)= ∑ Penelitian ditindaklanjuti

∑Penelitian pada tahun 2016

Penelitian yang ditindaklanjuti (%) = 1819

Penelitian yang ditindaklanjuti (%)= 94,74 %


LKJIP 2017

Berdasarkan hasil perhitungan Persentase hasil penelitian dan pengembangan yangditindaklanjuti pada tahun 2016 menunjukan bahwa dokumen kajian/penelitian yang ditindaklanjutisejumlah 18 dokumen kajian/penelitian dari 19 dokumen kajian/penelitian atau dengan hasilperhitungan 94,74%, sedangkan persentase dokumen penelitian yang tidak ditindaklanjuti adalah 1dokumen pada tahun 2016 atau 5,26%.

Jadi dokumen penelitian dan pengembangan yang ditindaklanjuti sampai dengan akhir tahun2017 sejumlah 18 dokumen atau 94,74%, sedangkan persentase dokumen penelitian danpengembangan yang tidak/belum ditindaklanjuti adalah 1 dokumen atau 5,26%.

Pengukuran realisasi indikator kinerja pada sasaran strategis keempat ini, dilakukan denganmenghitung jumlah penelitian, studi ataupun kajian yang dilaksanakan pada tahun 2016 olehPerangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kota Balikpapan.

Tindak lanjut dari hasil penelitian/kajian/studi dapat dimanfaatkan sebagai dasar perencanaanpembangunan daerah yang berkesinambungan dari Bappeda Litbang kota Balikpapan dengan OPDpelaksana teknis pada masa yang akan datang. Sehingga dalam menyusun kegiatan penelitian,studi ataupun kajian harus benar-benar mempertimbangkan manfaat serta OPD mana yang akanmenindaklanjutinya.


SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA

TAHUN 2016 TAHUN 2017TARGET REALISASI TARGET REALISASI

Meningkatnya pemanfaatan hasilpenelitian dan pengembangan dalam pembangunan daerah


100% 100% 100% 94,74%

Belum tercapainya target pada tahun 2017 akan menjadi bahan evaluasi dalam perencanaanpembangunan dimasa yang akan datang.

Berdasarkan hasil capaian kinerja dari 5 (lima) Sasaran Strategis Bappeda Litbang Tahun2017, maka berikut dapat disajikan tabel hasil pengukuran capaian kinerja tahun 2017:


LKJIP 2017

No SASARAN STRATEGISINDIKATORKINERJA

TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

1 Terwujudnya datapembangunan yangterintegrasi


65% 65,64% 44

2 Terwujudnya perencanaan yang partisipatif dan responsif

Tingkat aspirasi masyarakat melalui Musrenbang yang terakomodir dalamdokumen perencanaan pembangunan daerah

32% 16,5% 51,56

3 Terwujudnya keselarasan dokumen perencanaan pembangunan jangka pendek dengan perencanaan pembangunan jangka menengah

Persentase keselarasan RenjaOPD dengan Renstra OPD

100% 89,02% 89,02

4 Meningkatnya capaian kinerja perencanaan pembangunan

Persentase keselarasan RKPDdengan RPJMD

91% 100% 109,89

Persentase capaian kinerja RPJMD Kota Balikpapan

20% 20,78% 103,9



100% 94,74% 94,74

Rata-rata capaian kinerja 91,68%

3.4 Realisasi Anggaran


LKJIP 2017

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapanpada tahun 2017 melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2017sebagaimana mengalami perubahan dala Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA)Tahun Anggaran 2017 memiliki sumber pendanaan yang terdiri dari Belanja Langsung dan TidakLangsung.

Belanja Langsung digunakan untuk melaksanakan kegiatan belanja barang dan jasa yangmendukung tercapainya sasaran strategis Bappeda Litbang Kota Balikpapan.

Pada tahun 2017 secara umum realisasi Anggaran Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.3.927.849.410,- dari total Rp. 5.980.924.000,- atau mencapai 65.67%, sedangkan untuk AnggaranBelanja Langsung Bappeda Litbang Kota Balikpapan sebesar Rp. 5.676.006.990,00 dan terealisasimencapai 80,91% atau sebesar Rp. 4.592.476.654,00. Belanja Langsung merupakan belanja yangdianggarkan terkait dengan pelaksanaan program dan kegiatan meliputi:

a. Belanja Pegawai dipergunakan untuk pengeluaran honorarium PNS dan Non PNS/PegawaiTidak Tetap, dari anggaran sebesar Rp. 1.377.881.990,- terealisasi sebesar Rp. 892.935.678,-atau sebesar 64,80%;

b. Belanja Barang dan Jasa dari anggaran sebesar Rp. 3.315.825.000,- terealisasi sebesar Rp.2.801.424.336,- atau sebesar 84.49%;

c. Belanja Modal, dari anggaran sebesar Rp. 982.300.000,- terealisasi sebesar Rp. 898.116.640,-atau sebesar 91,43%.


LKJIP 2017

Pada tabel berikut disajikan capaian akuntabilitas keuangan pada masing-masing program/kegiatan dalam mencapai Sasaran Strategis pada tahun 2017digambarkan pada table berikut:

CAPAIAN AKUNTABILITAS KEUANGANTAHUN ANGGARAN 2017

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PROGRAM ANGGARAN (Rp.) REALISASIANGGARAN (Rp.)

% REALISASIANGGARAN

1 2 3 4 5 6

Terwujudnya data yangterintegrasi

Persentase datapembangunan terintegrasi yang dimanfaatkandalam perencanaan pembangunan

Program Pengembangan Data dan Informasi

1.218.800.000,- 892.078.396,- 73,19



Program Perencanaan Pembangunan Daerah

432.640.000,- 360.040.450,- 83,21




432.640.000,- 360.040.450,- 83,21

Bappeda Litbang Litbang Kota Balikpapan 62

LKJIP 2017




432.640.000,- 360.040.450,- 83,21


Meningkatnya pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan dalam pembangunan daerah

Persentase hasil penelitian danpengembangan yang ditindaklanjuti

Program PerencanaanPembangunan DaerahBidang PengembanganInfrastruktur danPerekonomian Perkotaan

464.410.000,- 424.236.241,- 91,35

Bappeda Litbang Litbang Kota Balikpapan 62

LKJIP 2017

BAB IVPENUTUP

4.1 Kesimpulan

Secara umum, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian danPengembanganKota Balikpapan pada tahun 2017 telah dapat memenuhi tugas dan fungsi yangdibebankan. Hal ini tercermin dari 5 (lima) sasaran strategis yang ditargetkan melalui indikatorkinerja sebanyak 6 (enam) pada tahun 2017 rata-rata mencapai 91,68%.

Pencapaian ini tidak terlepas dari pelaksanaan perencanaan pembangunan yang telahditetapkan dan juga peran masyarakat yang ikut serta dalam menyampaikan aspirasi dalampembangunan kota Balikpapan. Sedangkan pada akuntabilitas keuangan realisasinyamencapai 80,91% dari total Anggaran Belanja Langsung.

Sedangkan target yang belum tercapai secara maksimal salah satunya disebabkankarena belum adanya komitmen dari para pemangku kepentingan dalam proses penyusunanperencanaan pembangunan daerah yang selaras. Dengan adanya komitmen terhadapkeselarasan serta konsistensi dokumen perencanaan pembangunan daerah, maka tidak akanditemukan adanya program dan kegiatan yang muncul dalam usulan namun tidak tercakupdalam Renstra ataupun RPJMD.

Belum dalam diterapkannya sistem atau aplikasi yang memfasilitasi penyusunanperencanaan pembangunan juga berpengaruh terhadap tingkat keselarasan dokumenperencanaan.

4.2 Saran

Dalam meningkatkan kinerja maka terdapat hal-hal yang perlu ditingkatkan antara lain:

1. Untuk meningkatkan keterisian data SIPD ini diharapkan pemerintah daerah membuat suatukebijakan tentang SIPD seperti membuat payung hukum teknis dan mekanisme pengelolaanpenyediaan dana, melakukan MoU dengan lembaga atau instansi vertical yang berada dikota Balikpapan, dimana instansi tersebut sangat erat hubungannya dengan perkembanganyang ada di Kota Balikpapan;

2. Memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait proses penyusunan perencanaanpembangunan daerah dalam menyampaikan aspirasi atau usulan program dan kegiatanpembangunan;

3. Perlu adanya petunjuk serta pendampingan dalam menyusun Rencana Strategis sertaRencana Kerja OPD sehingga terdapat perencanaan yang terarah dan konsisten;

4. Meningkatkan pemahaman dan kompetensi perangkat daerah Kota Balikpapan, baiklegislatif dan eksekutif dalam penyusunan atau pembahasan dokumen perencanaan;

5. Serta sosialisasi, regulasi dan monitorisasi yang mengharuskan komitmen eksekutif danlegislatif untuk menjamin integrasi antar dokumen perencanaan dan penganggaran;

Bappeda Litbang Litbang Litbang Kota Balikpapan 63

LKJIP 2017

6. Segera menerapkan sistem penyusunan perencanaan pembangunan daerah yangterintegrasi dengn berbasis aplikasi online;

7. Melakukan evaluasi terhadap hasil penelitian, studi dan kajian yang belum ditindaklanjutioleh Bappeda Litbang Kota Balikpapan ataupun OPD teknis lainnya.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini diharapkan dapat memacu pelaksanaan GoodCorporate Governance dan Clear Government yang melibatkan Stake Holder sehingga kedepan akan tercipta sasaran dan hasil kerja yang dapat dipertanggungjawabkan.

Semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Badan PerencanaanPembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan ini dapat menjadibahan atau informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam penyelenggaraanpemerintahan, pelaksanaan pembangunan serta pelayanan masyarakat di KotaBalikpapan. Semoga pada tahun mendatang kinerja Bappeda Litbang Kota Balikpapandapat semakin ditingkatkan searah dengan tugas pokok dan fungsi Bappeda Litbang KotaBalikpapan selaku perencana dan koordinator pembangunan di Kota Balikpapan.

Balikpapan, Februari 2018

KEPALA BAPPEDA LITBANG KOTA BALIKPAPAN

NINING SURTININGSIH

Bappeda Litbang Litbang Litbang Kota Balikpapan 64

KATA PENGANTAR -...

Documents

Transcript of KATA PENGANTAR -...