KATA PENGANTAR - JatimProv

213

Transcript of KATA PENGANTAR - JatimProv

Page 1: KATA PENGANTAR - JatimProv
Page 2: KATA PENGANTAR - JatimProv

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga Laporan

Akhir Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) pada UPT Pengembangan Budidaya Air Tawar

(PBAT) Umbulan dapat diselesaikan dengan baik.

Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat ini penting selain untuk menjalankan Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 14 Tahun 2017

tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat, tetapi juga sebagai upaya untuk terus

memperbaiki pelayanan guna meningkatkan pelayanan publik menjadi lebih baik sesuai

dengan harapan masyarakat.

Tim Penyusun sangat berterima kasih kepada seluruh pihak atas partisipasinya dalam

memberikan informasi kebutuhan Laporan Akhir Survei Kepuasan Masyarakat di UPT

Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT) Umbulan. Tim Penyusun selaku pelaksana

mengharapkan saran dan kritik sebagai masukan untuk kesempurnaan laporan ini. Semoga

hasil dari laporan ini dapat memberikan perbaikan pelayanan.

Hormat Kami,

Tim Penyusun

TAHUN 2018 | i

Page 3: KATA PENGANTAR - JatimProv

DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………… i

Daftar isi …………………………… ii

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang …………………………… 1

1.2 Tujuan …………………………… 2

1.3 Sasaran …………………………… 2

1.4 Manfaat …………………………… 3

1.5 Ruang Lingkup …………………………… 3

Bab II Tinjauan Teori

2.1 Pelayanan Publik …………………………… 4

2.2 Kualitas Pelayanan …………………………… 7

2.3 Kepuasan Masyarakat …………………………… 12

2.4 Survei Kepuasan Masyarakat …………………………… 12

Bab III Metodologi Penelitian

3.1. Persiapan Survei …………………………… 32

3.2. Pengumpulan data …………………………… 36

3.3. Pengolahan Data …………………………… 39

TAHUN 2018 | ii

Page 4: KATA PENGANTAR - JatimProv

3.4. Analisa Data …………………………… 40

3.5. Penyusunan Laporan …………………………… 41

Bab IV Profil Organisasi …………………………… 42

Bab V Hasil dan Pembahasan …………………………… 65

A. Gambaran Umum Pengguna

Layanan

…………………………… 65

B. Tingkat Kepuasan Masyarakat …………………………… 70

5.1. UPT. PBAT Umbulan …………………………… 74

5.2. IBAT. Punten …………………………… 99

5.3. IBAT Mojokerto …………………………… 118

5.4. IBAT. Pandaan …………………………… 139

5.5. IBAT. Merak Urak Tuban …………………………… 160

Bab VI Kesimpulan dan saran

6.1. Kesimpulan …………………………… 172

6.2. Saran …………………………… 173

Daftar Pustaka

Lampiran

TAHUN 2018 | iii

Page 5: KATA PENGANTAR - JatimProv

TAHUN 2018 | iv

Page 6: KATA PENGANTAR - JatimProv

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

elayanan publik merupakan segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk

barang maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan

dilaksanakan oleh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dalam rangka upaya

pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan

peraturan perundang-undangan. Pemerintah mempunyai peranan penting untuk

menyediakan layanan publik sesuai yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor

25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik dimana pada pasal 1 menyebutkan bahwa

“Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan

kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga

negara dan penduduk atas barang, jasa dan/atau pelayanan administratif yang disediakan

oleh penyelenggara pelayanan publik”.

Dalam kondisi masyarakat yang saat ini kritis dalam menanggapi segala hal, maka diperlukan

pelayanan publik yang lebih profesional, efektif, sederhana, transparan, tepat waktu,

responsif serta sekaligus dapat membangun kualitas individu dan masyarakat untuk secara

aktif menentukan masa depannya sendiri. Oleh karena itu, pemerintah sebagai penyedia

layanan publik akan bertanggungjawab dan terus berupaya untuk memberikan pelayanan

prima kepada seluruh masyarakat.

P

TAHUN 2018 | 1

Page 7: KATA PENGANTAR - JatimProv

Upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik tidak terlepas dari evaluasi pelayanan.

Salah satu evaluasi yang dilakukan untuk pengukuran kinerja pelayanan yaitu dengan Survei

Kepuasan Masyarakat (SKM). Hal ini juga sejalan dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Survei

Keupasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik. Maka perlu dilaksanakannya

Survei Kepuasan Masyarakat.

1.2. TUJUAN

Pelaksanaan survei kepuasan masyarakat bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan

masyarakat sebagai pengguna layanan UPT Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT)

Umbulan dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan pada UPT Pengembangan

Budidaya Air Tawar (PBAT) Umbulan.

1.3. SASARAN

Sasaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) ini

adalah :

1. Mendorong partisipasi masyarakat sebagai pengguna layanan dalam menilai kinerja

penyelenggara pelayanan

2. Mendorong penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan kualitas pelayanannya;

3. Mendorong penyelenggara pelayanan menjadi lebih inovatif dalam

menyelenggarakan pelayanan.

4. Mengukur kecenderungan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik

TAHUN 2018 | 2

Page 8: KATA PENGANTAR - JatimProv

1.4. MANFAAT

Kegiatan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dapat diperoleh manfaat sebagai berikut :

1. Mengetahui kelemahan / kekurangan dari masing-masing unsur dalam

penyelenggaraan pelayanan publik;

2. Mengetahui kinerja penyelenggaraan pelayanan yang telah dilaksanakan oleh unit

pelayanan publik secara periodik;

3. Sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan upaya tindak lanjut yang

perlu dilakukan atas hasil Survei Kepuasan Masyarakat;

4. Mengetahui Indeks Kepuasan Masyarakat secara menyeluruh terhadap hasil

pelaksanaan pelayanan publik;

5. Memacu persaingan positif, antar unit penyelenggara pelayanan dalam peningkatan

kinerja pelayanan;

6. Bagi masyarakat dapat diketahui gambaran tentang kinerja unit pelayanan.

1.5. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup kegiatan Survei Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan publik adalah

pengukuran persepsi masyarakat selaku pengguna jasa dengan melakukan survei dan analisi

terhadap kinerja pelayanan pada UPT Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT) Umbulan

yang meliputi :

1. UPT Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT) Umbulan

2. Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Punten

3. Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Pandaan

TAHUN 2018 | 3

Page 9: KATA PENGANTAR - JatimProv

4. Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Mojokerto

5. Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Merak Urak Tuban

TAHUN 2018 | 4

Page 10: KATA PENGANTAR - JatimProv

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. PELAYANAN PUBLIK

enurut Undang-undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik,

Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka

pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan

administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Dalam melaksanakan

pelayanan publik pemerintah membentuk Organisasi Penyelenggara. Penyelenggara adalah

setiap institusi penyelenggara negara, korporasi, lembaga independen yang dibentuk

berdasarkan undang-undang untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain yang

dibentuk semata-mata utuk kegiatan pelayanan publik.

Pelayanan yang diberikan pemerintah harus mengutamakan pelayanan terhadap

masyarakatnya. Hal ini diperkuat dengan prinsip catalytic govemment, yang mengandung

arti bahwa aparatur pemerintah dalam memberikan pelayanan publik bertindak sebagai

katalisator, memberikan kemudahan dan kelancaran. Untuk itu dibutuhkan visi yang jelas

dalam memberikan pelayanan yang terdepan untuk masyarakatnya.

Dalam konteks ini pemerintah lebih bertindak sebagai regulator dibanding implementor

atau aktor pelayanan. OIeh karena itu pemerintah perlu memberdayakan kelompok

M

TAHUN 2018 | 4

Page 11: KATA PENGANTAR - JatimProv

masyarakat itu sendiri sebagai penyedia atau pelaksana pelayanan. Sementara itu

pemerintah hanya membantu masyarakat agar mampu membantu dirinya sendiri (helping

people to help themselves), yang merupakan prinsip self-help atau steering rather than

rowing dalam gagasan Reinventing Government.

Dipandang dari sisi masyarakat, tuntutan pelayanan terus mengalami perubahan yang

didorong oleh arus globalisasi. Di samping itu tuntutan masyarakat mempunyai perbedaan

yang sangat dipengaruhi oleh tingkat kebutuhan dan nilai yang berlaku pada masing-masing

individu maupun kelompok masyarakat. Hal ini membuka cakrawala baru bagi aparatur

untuk semakin berperan secara lebih baik dalam membantu masyarakat memenuhi

kebutuhannya. Merujuk Keputusan MENPAN Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang

Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik, pelayanan publik atau pelayanan

umum adalah “Segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara

pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan maupun

pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.” Dengan demikian hakikat

pelayanan publik adalah pemberian pelayanan prima kepada masyarakat yang merupakan

perwujudan kewajiban aparatur negara sebagai abdi masyarakat. Dengan asas pelayanan

publik :

1. Transparansi

Bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua pihak yang membutuhkan dan

disediakan secara memadai serta mudah dimengerti.

TAHUN 2018 | 5

Page 12: KATA PENGANTAR - JatimProv

2. Akuntabilitas

Dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

3. Kondisional

Sesuai dengan kondisi dan kemampuan pemberi dan penerima pelayanan dengan tetap

berpegang pada prinsip efisiensi dan efektivitas.

4. Partisipatif

Mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik dengan

memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan masyarakat.

5. Kesamaan Hak

Tidak diskriminatif dalam arti tidak membedakan suku, ras, agama, golongan, gender,

dan status ekonomi.

6. Keseimbangan Hak dan Kewajiban

Pemberi dan penerima pelayanan publik harus memenuhi hak dan kewajiban masing-

masing pihak.

Menurut Keputusan MENPAN Nomor 63 Tahun 2003, pelayanan publik dapat

dikelompokkan kedalam 3 (tiga) kelompok besar, yaitu:

1. Pelayanan Administratif, yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk dokumen

resmi yang dibutuhkan publik misalnya status kewarganegaraan, sentifikat kompetensi,

kepemilikan atau penguasaan terhadap suatu barang dan sebagainya.

TAHUN 2018 | 6

Page 13: KATA PENGANTAR - JatimProv

2. Pelayanan Barang, yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk/jenis barang

yang digunakan oleh public, misalnya jaringan telepon, penyediaan tenaga listrik, air

bersih dan sebagainya.

3. Pelayanan Jasa, yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk jasa yang

dibutuhkan oleh public, misalnya pendidikan, pemeliharaan kesehatan,

penyelenggaraan transportasi, pos dan sebagainya.

2.2. KUALITAS PELAYANAN

Kualitas pelayanan (service quality) telah hamper menjadi factor yang menentukan dalam

menjaga keberlangsungan suatu organisasi birokrasi pemerintah maupun organisasi

perusahaan. Kualitas pelayanan yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna jasa

public, sangat penting dalam upaya mewujudkan kepuasan pengguna jasa publik (customer

satisfaction).

Menurut Sinambela (2011:6) kualitas pelayanan adalah segala sesuatu yang mampu

memenuhi keinginan atau kebutuhan pelanggan (meeting the needs of customers).

Sedangkan menurut Kasmir dan Pasolong (2011:133) mengatakan bahwa pelayanan yang

baik adalah kemampuan seseorang dalam memberikan pelayanan yang dapat memberikan

kepuasan kepada pelanggan dengan standar yang telah ditentukan.

Menurut Zeithhaml-Parasurman-Berry dalam Pasalong (2011:135) untuk mengetahui

kualitas pelayanan yang dirasakan secara nyata oleh konsumen, terdapat indicator ukuran

kepuasan konsumen yang terletak pada lima dimensi kualitas pelayanan menurut apa yang

dikatakan konsumen. Kelima dimensi tersebut yaitu :

TAHUN 2018 | 7

Page 14: KATA PENGANTAR - JatimProv

1. Tangibles (bukti langsung)

Kualitas pelayanan berupa sarana fisik perkantoran. Dimensi ini berkaitan dengan kekinian

peralatan yang digunakan, kerapian personil dan kelengkapan media atau peralatan komunikasi.

2. Reliability (kehandalan)

Kemampuan atau keandalan untuk menepati janji dengan akurat. Dimensi ini berkaitan dengan

janji menyelesaikan sesuatu seperti penyelesaian pelayanan sesuai dengan waktu yang

dijanjikan, penanganan keluhan, serta tuntutan pada kesalahan pencatatan.

3. Responsiveness(daya tanggap)

Kemauan untuk membantu pelanggan dan menyediakan pelayanan secara cepat. Dimensi ini

mencakup pemberitahuan petugas kepada Pelanggan tentang pelayanan yang diberikan,

pemberian pelayanan dengan cepat, kesediaan petugas memberikan bantuan kepada Pelanggan

serta petugas tidak pernah merasa sibuk untuk melayani permintaan Pelanggan.

4. Assurance(jaminan)

Pengetahuan dan kesopanan petugas serta kemampuan mereka menyampaikan kepercayaan

dan meyakinkan pelanggan. Dimensi ini mencakup kepercayaan diri petugas ketika melayani,

perasaan aman Pelanggan dan kemampuan petugas untuk menjawab pertanyaan Pelanggan. Hal

ini meliputi beberapa komponen, antara lain :

a. Komunikasi (communication), yaitu secara terus menerus memberikan informasi

kepada pelanggan dalam bahasa dan penggunaan kata yang jelas sehingga para

pelanggan dapat dengan mudah mengerti apa yang diinformasikan pegawai serta

dengan cepat dan tanggap menyikapi keluhan dan komplain dari para pelanggan.

b. Kredibilitas (credibility), perlunya jaminan atas suatu kepercayaan yang diberikan

kepada pelanggan, believability atau sifat kejujuran, menanamkan kepercayaan,

memberikan kredibilitas yang baik bagi perusahaan pada masa yang akan datang.

TAHUN 2018 | 8

Page 15: KATA PENGANTAR - JatimProv

c. Keamanan (security), adanya suatu kepercayaan yang tinggi dari pelanggan akan

pelayanan yang diterima. Tentunya pelayanan yang diberikan mampu memberikan

suatu jaminan kepercayaan.

d. Kompetensi (competence) yaitu keterampilan yang dimiliki dan dibutuhkan agar

dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan dapat dilaksanakan dengan

optimal.

e. Sopan santun (courtesy), dalam pelayanan adanya suatu nilai moral yang dimiliki

dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Jaminan akan kesopan-santunan

yang ditawarkan kepada pelanggan sesuai dengan kondisi dan situasi yang ada.

5. Empaty(empati)

Kepedulian dan perhatian kepada pelanggan. Dimensi ini memuat diantaranya petugas

memberikan perhatian khusus kepada pelanggan, serta petugas memahami kebutuhan spesifik

dari pelanggannya.

Garvin dalam Tjiptono dan Diana (2003:27) menyatakan terdapat delapan dimensi kualitas

untuk memberikan pelayanan yang baik, yaitu :

1. Kinerja (performance), karakteristik operasi pokok dari produk inti.

2. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan (features), yaitu karakteristik sekunder atau

pelengkap.

3. Kehandalan (realibility), yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal

dipakai.

4. Kesesuaian dengan spesifikasi (corformance to specification), yaitu sejauh mana

karakteristik desain dan operasi memenuhi standar-standar yang telah ditetapkan

sebelumnya.

TAHUN 2018 | 9

Page 16: KATA PENGANTAR - JatimProv

5. Daya tahan (durability), berkaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat terus

dilakukan.

6. Serviceability, meliputi kecepatan, kompetensi, kenyamanan, mudah direparasi,

penanganan keluhan yang memuaskan.

7. Estetika, yaitu daya tarik produk terhadap panca indera.

8. Kualitas yang dipersepsikan (perceived quality), yaitu citra dan reputasi produk serta

tanggung jawab perusahaan terhadapnya.

Suatu organisasi diharapkan memiliki pengertian dan pengetahuan tentang masyarakat

secara spesifik, serta memilki waktu operasional yang nyaman bagi masyarakat. Seiring

dengan meluasnya bidang kehidupan dan cakupan fungsi pemerintah membuat jenis

pelayanan umum yang diberikan menjadi sangat beraneka ragam, dimana masyarakat tidak

hanya mengharapkan terpenuhinya kebutuhan akan pelayanan publik.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut, maka instansi pemerintah sebagai pelaksana

pemberi layanan bias menjadi beraneka ragam pada berbagai tingkat pemerintah. Ada

kemungkinan bahawa layanan hanya perlu diberikan pada satu instansi di satu tingkat

pemerintah saja. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa satu jenis pelayanan umum

diberikan dengan melibatkan berbagai jenis instansi terkait diberbagai tingkat

pemerintahan. Menurut Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :

63/KEP/M.PAN/7/2003 terdapat beberapa pola dalam penyelenggaraan pelayanan publik

oleh pemerintah yaitu :

TAHUN 2018 | 10

Page 17: KATA PENGANTAR - JatimProv

1. Fungsional

Pola pelayanan public diberikan oleh penyelenggara pelayanan, sesuai dengan tugas,

fungsi dan kewenangannya.

2. Terpusat

Pola pelayanan public diberikan secara tunggal oleh penyelenggara pelayanan

berdasarkan pelimpahan wewenang dari penyelenggara pelayanan terkait lainnya yang

bersangkutan.

3. Terpadu

a. Terpadu Satu Atap

Pola pelayanan terpadu satu atap diselenggarakan dalam satu tempat yang meliputi

berbagai jenis pelayanan yang tidak mempunyai keterkaitan proses dan dilayani

melalui beberapa pintu.

b. Terpadu Satu Pintu

Pola pelayanan terpadu satu atap diselenggarakan dalam satu tempat yang meliputi

berbagai jenis pelayanan yang mempunyai keterkaitan proses dan dilayani melalui

satu pintu.

4. Gugus Tugas

Petugas pelayanan publik secara perorangan atau dalam bentuk gugus tugas

ditempatkan pada instansi pemberi pelayanan dan lokasi pemberian pelayanan tertentu.

TAHUN 2018 | 11

Page 18: KATA PENGANTAR - JatimProv

2.3. KEPUASAN MASYARAKAT

Kepuasan masyarakat merupakan faktor yang sangat penting dan menentukan kebersihan

suatu organisasi karena masyarakat adalah pelanggan dari produk/jasa yang dihasilkan.

Menurut Philip Kotler (2006,70) mengatakan bahwa kepuasan pelanggan adalah tingkat

perasaan senang dan kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja atau

hasil produk yang dipikirkan terhadap kinerja atau hasil yang diharapkan. Jika kinerja berada

di bawah harapan, pelanggan tidak puas. Sebaliknya jika kinerja memenuhi harapan

pelanggan puas. Jika kinerja melebihi harapan, pelanggan amat puas atau senang. Dari teori

yang dikedmukakan dapat dikatakan bahwa kepuasan masyarakat adalah respon, evaluasi,

dan tingkat emosi masyarakat terhadap pelayanan public yang telah dinikmati pada tingkat

hasil (outcome) sama atau melewati batas penilaian persepsi masyarakat.

2.4. SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT

Untuk mengukur kepuasan masyarakat perlu dilakukan survei kepuasan masyarakat. Survei

kepuasan masyarakat menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 adalah “Kegiatan pengukuran

secara komprehensif tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas layanan yang

diberikan oleh penyelenggara pelayanan publik”.

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14

Tahun 2017 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan

Pelayanan Publik adalah dasar untuk melakukan Survei Kepuasan Masyarakat. Dalam

TAHUN 2018 | 12

Page 19: KATA PENGANTAR - JatimProv

peraturan ini mewajibkan penyelenggara pelayanan publik wajib melakukan Survei

Kepuasan Masyarakat secara berkala minimal 1 (satu) kali setahun.

Survei Kepuasan Masyarakat yang dilakukan terhadap unit penyelenggaraan pelayanan

publik menggunakan indikator dan metodologi survei yang sudah ditetapkan. Dengan unsur

survei kepuasan masyarakat yang meliputi :

1. Persyaratan

Persyaratan yaitu syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis pelayanan,

baik persyaratan teknis maupun administratif.

2. Prosedur

Prosedur adalah tata cara pelayanan yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh

proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan.

3. Waktu Pelayanan

Waktu Pelayanan adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh

proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan.

4. Biaya/Tarif *)

Biaya/Tarif adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan dalam mengurus

dan/atau memperolah pelayanan dari penyelenggara yang besarnya ditetapkan

berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dengan masyarakat.

5. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan

Produk spesifikasi jenis pelayanan adalah hasil pelayanan yang diberikan dan diterima

sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Produk pelayanan ini merupakan hasil

dari setiap spesifikasi jenis pelayanan.

TAHUN 2018 | 13

Page 20: KATA PENGANTAR - JatimProv

6. Kompetensi Pelaksana**)

Kompetensi Pelaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaksana meliputi

pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan pengalaman.

7. Perilaku Pelaksana**)

Perilaku pelaksana adalah sikap petugas dalam memberikan pelayanan.

8. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

Penanganan pengaduan, saran dan masukan adalah tata cara pelaksanaan penanganan

pengaduan dan tindak lanjut.

9. Sarana dan Prasarana

Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud

dan tujuan. Prasarana adalah sesgala sesuatu yang merupakan penunjang utama

terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan, proyek). Sarana digunakan untuk

benda yang bergerak (komputer, mesin) dan prasarana untuk benda yang tidak

bergerak (gedung).

Catatan :

*) Unsur 4, dapat diganti dengan bentuk pertanyaan lain, jika dalam suatu peraturan

perundangan biaya tidak dibebankan kepada penerima layanan (konsumen).

Contoh : pembuatan KTP, biaya oleh UU dinyatakan gratis

**) Unsur 6 dan unsur 7, dapat diganti dengan bentuk pertanyaan lain, jika jenis

layanan yang akan disurvei berbasis website.

TAHUN 2018 | 14

Page 21: KATA PENGANTAR - JatimProv

2.4.1. PELAKSANAAN

Pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik

dapat dilaksanakan melalui tahapan perencanaan, persiapan, pelaksanaan, pengolahan dan

penyajian hasil survei, yang mencakup langkah-langkah sebagai berikut :

2.4.2.1. MENYUSUN INSTRUMEN PENELITIAN

Menurut Suharsimi Arikunto (2000:134), instrumen pengumpulan data adalah alat bantu

yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan

tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Ibnu Hadjar (1996:160) berpendapat

bahwa instrumen merupakan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan informasi

kuantitatif tentang variasi karakteristik variabel secara objektif. Instrumen pengumpul data

menurut Sumadi Suryabrata (2008:52) adalah alat yang digunakan untuk merekam pada

umumnya secara kuantitatif keadaan dan aktivitas atribut-atribut psikologis. Atibut-atribut

psikologis itu secara teknis biasanya digolongkan menjadi atribut kognitif dan atribut non

kognitif. Sumadi mengemukakan bahwa untuk atribut kognitif, perangsangnya adalah

pertanyaan. Sedangkan untuk atribut non-kognitif, perangsangnya adalah pernyataan.

Dari beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian adalah

alat bantu yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan informasi kuantitatif tentang

variabel yang sedang diteliti.

TAHUN 2018 | 15

Page 22: KATA PENGANTAR - JatimProv

Ada beberapa jenis instrument yang biasa digunakan dalam penelitian, yaitu:

Tes

Tes adalah sederetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk

mengukur ketrampilan, pengukuran, inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki

oleh individu atau kelompok.

Angket atau Kuesioner

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh

informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atu hal-hal yang ia

ketahui.

Wawancara (Interview)

Interviu digunakan oleh peneliti untuk menilai keadaan seseorang, misalnya untuk

mencari data tentang variabel latar belakang murid, orang tua, pendidikan, perhatian,

sikap terhadap sesuatu.

Observasi

Di dalam artian penelitian observasi adalah mengadakan pengamatan secara langsung,

observasi dapat dilakukan dengan tes, kuesioner, ragam gambar, dan rekaman suara.

Pedoman observasi berisi sebuah daftar jenis kegiatan yang mungkin timbul dan akan

diamati.

Skala Bertingkat (Rating)

Rating atau skala bertingkat adalah suatu ukuran subyektif yang dibuat berskala.

Walaupun skala bertingkat ini menghasilkan data yang kasar, tetapi cukup memberikan

informasi tertentu tentang program atau orang. Instrumen ini dapat dengan mudah

memberikan gambaran penampilan, terutama penampilan di dalam orang menjalankan

TAHUN 2018 | 16

Page 23: KATA PENGANTAR - JatimProv

tugas, yang menunjukan frekuensi munculnya sifat-sifat. Di dalam menyusun skala, yang

perlu diperhatikan adalah bagaimana menentukan variabel skala. Apa yang ditanyakan

harus apa yang dapat diamati responden.

Dokumentasi

Dokumentasi, dari asal kata dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Didalam

melaksanakan metode dokumentasi, penelitian menyelidiki benda-benda tertulis seperti

buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, dan sebagainya.

2.4.2.2. MENENTUKAN BESARAN DAN TEKNIK PENARIKAN SAMPEL

Sampel adalah sebagian dari populasi. Artinya tidak akan ada sampel jika tidak ada populasi.

Populasi adalah keseluruhan elemen atau unsur yang akan kita teliti. Penelitian yang

dilakukan atas seluruh elemen dinamakan sensus. Idealnya, agar hasil penelitiannya lebih

bisa dipercaya, seorang peneliti harus melakukan sensus. Namun karena sesuatu hal peneliti

bisa tidak meneliti keseluruhan elemen tadi, maka yang bisa dilakukannya adalah meneliti

sebagian dari keseluruhan elemen atau unsur tadi.

2.4.2.2.1. MENENTUKAN BESARAN SAMPEL

Dasar penentuan jumlah sampel dapat dilakukan antara lain :

Menurut Gay dan Diehl

a. Penelitian deskriptif : sampelnya 10% dari populasi,

b. Penelitian korelasional : paling sedikit 30 elemen populasi,

c. Penelitian perbandingan kausal : 30 elemen per kelompok, dan

d. Penelitian eksperimen : 15 elemen per kelompok .

TAHUN 2018 | 17

Page 24: KATA PENGANTAR - JatimProv

Roscoe (1975) dalam Uma Sekaran (1992: 252) memberikan pedoman penentuan

jumlah sampel sebagai berikut:

a. Sebaiknya ukuran sampel di antara 30 s/d 500 elemen

b. Jika sampel dipecah lagi ke dalam subsampel (laki/perempuan, SD/SLTP/SMU, dsb),

jumlah minimum subsampel harus 30

c. Pada penelitian multivariate (termasuk analisis regresi multivariate) ukuran sampel

harus beberapa kali lebih besar (10 kali) dari jumlah variabel yang akan dianalisis.

d. Untuk penelitian eksperimen yang sederhana, dengan pengendalian yang ketat,

ukuran sampel bisa antara 10 s/d 20 elemen.

Krejcie dan Morgan (1970) dalam Uma Sekaran (1992) membuat daftar yang bisa

dipakai untuk menentukan jumlah sampel dapat dilihat Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Sampel Morgan dan Krejcie

Populasi

(N)

Sampel

(n)

Populasi

(N)

Sampel

(n)

Populasi

(N)

Sampel

(n)

10 10 220 140 1200 291

15 14 230 144 1300 297

20 19 240 148 1400 302

25 24 250 152 1500 306

30 28 260 155 1600 310

35 32 270 159 1700 313

40 36 280 162 1800 317

45 40 290 165 1900 320

50 44 300 169 2000 322

55 48 320 175 2200 327

TAHUN 2018 | 18

Page 25: KATA PENGANTAR - JatimProv

Populasi

(N)

Sampel

(n)

Populasi

(N)

Sampel

(n)

Populasi

(N)

Sampel

(n)

60 52 340 181 2400 331

65 56 360 186 2600 335

70 59 380 191 2800 338

75 63 400 196 3000 341

80 66 420 201 3500 346

85 70 440 205 4000 351

90 73 460 210 4500 354

95 76 480 214 5000 357

100 80 500 217 6000 361

110 86 550 226 7000 364

120 92 600 234 8000 367

130 97 650 242 9000 368

140 103 700 248 10000 370

150 108 750 254 15000 375

160 113 800 260 20000 377

170 118 850 265 30000 379

180 123 900 269 40000 380

190 127 950 274 50000 381

200 132 1000 278 75000 382

210 136 1100 285 1000000 384

Penentuan sampel menggunakan rumus Slovin sebagai berikut.

TAHUN 2018 | 19

Page 26: KATA PENGANTAR - JatimProv

n = Number of samples(jumlah sampel)

N = Total population(jumlah seluruh anggota populasi)

d = Error tolerance(toleransi terjadinya galat; taraf signifikansi; untuk sosial dan

pendidikan lazimnya 0,05)

Beberapa keterangan mengenai rumus Slovin yaitu :

a. Rumus Slovin ini tentu mempersyaratkan anggota populasi (populasi) itu diketahui

jumlahnya (simbulnya N) atau disebut populasi terhingga. Jika populasi tidak

diketahui jumlah anggotanya (populasi tak terhingga), maka rumus ini tak bisa

digunakan. Lebih-lebih jika populasinya tak jelas (tidak diketahui keberadaannya,

apalagi jumlahnya, misalnya orang yang korupsi atau nikah siri). Teknik sampling

yang digunakan pun tentu tak bisa teknik yang bersifat random (“probability

sampling”), harus menggunakan teknik yang sesuai (quota, purposive, snowball,

accidental dsb.)

b. Asumsi tingkat keandalan 95%, karena menggunakan a=0,05, sehingga diperoleh

nilai Z=1,96 yang kemudian dibulatkan menjadi Z=2.

c. Asumsi keragaman populasi yang dimasukan dalam perhitungan adalah P (1-P),

dimana P=0,5.

d. Error tolerance (e) didasarkan atas pertimbangan peneliti.

Contoh :

N = 1000

Taraf Signifikansi = 5%

maka :

n = N/(1 + Ne^2) = 1000/(1 + 1000 x 0,05 x 0,05) = 286 orang.

TAHUN 2018 | 20

Page 27: KATA PENGANTAR - JatimProv

Catatan mengenai penggunaan rumus Slovin dan Tabel Krejcie-Morgan

Penentuan ukuran sampel dengan memakai rumus Slovin dan Tabel Krejcie-Morgan

hanya dapat digunakan untuk penelitian yang bertujuan mengukur proporsi populasi.

Rumus Slovin dan Tabel Krejcie-Morgan, sama-sama mengasumsikan tingkat

keandalan 95%. Perbedaannya, Slovin memakai pendekatan distribusi normal,

sementara Krejcie dan Morgan menggunakan pendekatan distribusi chi kuadrat.

Asumsi keragaman populasi yang dimasukan dalam perhitungan adalah P(1-P),

dimana P=0,5, baik dalam Rumus Slovin maupun dalam Tabel Krejcie-Morgan.

Slovin masih memberi kebebasan untuk menentukan nilai batas kesalahan atau galat

pendugaan, sedangkan batas kesalahan yang diasumsikan dalam tabel Krejcie-Morgan

adalah 5% (d=0,05).

2.4.2.2.2. TEKNIK SAMPLING

Teknik Sampling adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan

ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan sifat-

sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang representatif. Untuk menentukan

sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang

digunakan. Secara skematis, menurut Sugiyono (2001: 57) teknik sampling ditunjukkan pada

Gambar 2.2.

TAHUN 2018 | 21

Page 28: KATA PENGANTAR - JatimProv

Gambar 2.1. Skema Teknik Sampling

Dari Gambar 2.2, terlihat bahwa teknik sampling pada dasarnya dapat dikelompokkan

menjadi dua yaitu Probability Sampling dan Nonprobability Sampling, yaitu :

Probability Sampling

Sugiyono (2001: 57) menyatakan bahwa probability sampling adalah teknik sampling

yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih

menjadi anggota sampel. Teknik sampel ini meliputi :

a. Simple Random Samping

Menurut Sugiyono (2001: 57) dinyatakan simple (sederhana) karena pengambilan

sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang

ada dalam populasi itu. Margono (2004: 126) menyatakan bahwa simple random

sampling adalah teknik untuk mendapatkan sampel yang langsung dilakukan pada

unit sampling.

a. Sampling sistematis b. Sampling kuota c. Sampling aksidental d. Purposive sampling e. Sampling jenuh f. Snowball samping

a. Simple random sampling b. Proportionate stratified

random sampling c. Disproportionate stratified

random samping d. Area (cluster) sampling

(sampling menurut daerah)

Probability Sampling Nonprobability Sampling

Probability Sampling

TAHUN 2018 | 22

Page 29: KATA PENGANTAR - JatimProv

Dengan demikian setiap unit sampling sebagai unsur populasi yang terpencil

memperoleh peluang yang sama untuk menjadi sampel atau untuk mewakili

populasi. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen. Teknik

ini dapat dipergunakan bilamana jumlah unit sampling di dalam suatu populasi tidak

terlalu besar. Misal, populasi terdiri dari 500 orang mahasiswa program S1 (unit

tampling). Untuk memperoleh sampel sebanyak 150 orang dari populasi tersebut,

digunakan teknik ini, baik dengan cara undian, ordinal, maupun tabel bilangan

random. Teknik ini dapat digambarkan di bawah ini.

b. Proportionate stratified random sampling

Margono (2004: 126) menyatakan bahwa stratified random sampling biasa

digunakan pada populasi yang mempunyai susunan bertingkat atau berlapis-lapis.

Menurut Sugiyono (2001: 58) teknik ini digunakan bila populasi mempunyai

anggota/unsur yang tidak homogen. Dan berstrata secara proporsional. Suatu

organisasi yang mempunyai pegawai dari berbagai latar belakang pendidikan, maka

populasi pegawai itu berstrata. Misalnya jumlah pegawai yang lulus S1 = 45, S2 = 30,

STM = 800, ST = 900, SMEA = 400, SD = 300. Jumlah sampel yang harus diambil

meliputi strata pendidikan tersebut yang diambil secara proporsional jumlah sampel.

c. Disproportionate stratified random samping

Sugiyono (2001: 59) menyatakan bahwa teknik ini digunakan untuk menentukan

jumlah sampel bila populasinya berstrata tetapi kurang proporsional. Misalnya

pegawai dari PT tertentu mempunyai mempunyai 3 orang lulusan S3, 4 orang lulusan

S2, 90 orang lulusan S1, 800 orang lulusan SMU, 700 orang lulusan SMP, maka 3

TAHUN 2018 | 23

Page 30: KATA PENGANTAR - JatimProv

orang lulusan S3 dan empat orang S2 itu diambil semuanya sebagai sampel. Karena

dua kelompok itu terlalu kecil bila dibandingkan denan kelompok S1, SMU dan SMP.

d. Area (cluster) sampling (sampling menurut daerah)

Teknik ini disebut juga cluster random sampling. Menurut Margono (2004: 127),

teknik ini digunakan bilamana populasi tidak terdiri dari individu-individu, melainkan

terdiri dari kelompok-kelompok individu atau cluster. Teknik sampling daerah ini

sering digunakan melalui dua tahap, yaitu tahap pertama menentukan sampel

daerah, dan tahap berikutnya menentukan orang-orang yang ada pada daerah itu

secara sampling juga.

Nonprobability Sampling

Menurut Sugiyono (2001: 60) nonprobability sampling adalah teknik yang tidak memberi

peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih

menjadi sampel. Teknik sampel ini meliputi:

a. Sampling Sistematis

Sugiyono (2001: 60) menyatakan bahwa sampling sistematis adalah teknik penentuan

sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut.

Misalnya anggota populasi yang terdiri dari 100 orang. Dari semua anggota itu diberi

nomor urut, yaitu nomor 1 sampai dengan nomor 100. Pengambilan sampel dapat

dilakukan dengan nomor ganjil saja, genap saja, atau kelipatan dari bilangan

tertentu, misalnya kelipatan dari bilangan lima. Untuk itu maka yang diambil sebagai

sampel adalah 5, 10, 15, 20 dan seterusnya sampai 100.

TAHUN 2018 | 24

Page 31: KATA PENGANTAR - JatimProv

b. Sampling Kuota

Menurut Sugiyono (2001: 60) menyatakan bahwa sampling kuota adalah teknik

untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai

jumlah (kuota) yang diinginkan. Menurut Margono (2004: 127) dalam teknik ini

jumlah populasi tidak diperhitungkan akan tetapi diklasifikasikan dalam beberapa

kelompok. Sampel diambil dengan memberikan jatah atau quorum tertentu

terhadap kelompok. Pengumpulan data dilakukan langsung pada unit sampling.

Setelah jatah terpenuhi, pengumpulan data dihentikan. Sebagai contoh, akan

melakukan penelitian terhadap pegawai golongan II, dan penelitian dilakukan secara

kelompok. Setelah jumlah sampel ditentukan 100, dan jumlah anggota peneliti

berjumlah 5 orang, maka setiap anggota peneliti dapat memilih sampel secara bebas

sesuai dengan karakteristik yang ditentukan (golongan II) sebanyak 20 orang.

c. Samping Aksidental

Sampling aksidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu

siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai

sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data

(Sugiyono, 2001: 60). Menurut Margono (2004: 127) menyatakan bahwa dalam

teknik ini pengambilan sampel tidak ditetapkan lebih dahulu. Peneliti langsung

mengumpulkan data dari unit sampling yang ditemui. Misalnya penelitian tentang

pendapat umum mengenai pemilu dengan mempergunakan setiap warga negara

yang telah dewasa sebagai unit sampling. Peneliti mengumpulkan data langsung dari

setiap orang dewasa yang dijumpainya, sampai jumlah yang diharapkan terpenuhi.

TAHUN 2018 | 25

Page 32: KATA PENGANTAR - JatimProv

d. Sampling Purposive

Sugiyono (2001: 61) menyatakan bahwa sampling purposive adalah teknik

penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Menurut Margono (2004: 128),

pemilihan sekelompok subjek dalam purposive sampling, didasarkan atas ciri-ciri

tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri populasi

yang sudah diketahui sebelumnya. Dengan kata lain unit sampel yang dihubungi

disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu yang diterapkan berdasarkan tujuan

penelitian. Misalnya akan melakukan penelitian tentang disiplin pegawai, maka

sampel yang dipilih adalah orang yang ahli dalam bidang kepegawaian saja.

e. Sampling Jenuh

Menurut Sugiyono (2001: 61) sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila

semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila

jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang. Istilah lain sampel jenuh adalah

sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel.

f. Snowball Sampling

Snowball sampling adalah teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil,

kemudian sampel ini disuruh memilih teman-temannya untuk dijadikan sampel

(Sugiyono, 2001: 61). Begitu seterusnya, sehingga jumlah sampel semakin

banyak. Ibarat bola salju yang menggelinding, makin lama semakin besar. Pada

penelitian kualitatif banyak menggunakan sampel purposive dan snowball.

TAHUN 2018 | 26

Page 33: KATA PENGANTAR - JatimProv

2.4.2.3. MENENTUKAN RESPONDEN

Responden adalah orang yang dapat merespon, memberikan informasi tentang data

penelitian. Responden dapat dipilih dari pelanggan yang telah mendapatkan pelayanan dari

suatu instansi pnyelenggara pelayanan publik.

2.4.2.4. MELAKSANAKAN SURVEI

Untuk melakukan survei dapat menggunakan teknik survei, antara lain :

Kuesioner dengan wawancara tatap muka

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat

pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden untuk

dijawabnya dengan wawancara langsung bertatap muka antara si penanya

(pewawancara) dengan si penjawab (responden). Pewawancara membacakan

pertanyaan dan kemudian mencatat jawaban yang diberikan oleh responden.

Kuesioner melalui pengisian sendiri, termasuk yang dikirimkan melalui surat

Kuesioner adalah pertanyaan terstruktur yang diisi sendiri oleh responden. Dilakukan

sendiri oleh penerima layanan dan hasilnya dikumpulkan di tempat yang telah

disediakan. Dengan cara ini sering terjadi, penerima layanan (responden) kurang aktif

melakukan pengisian sendiri walaupun sudah ada himbauan dari unit pelayanan yang

bersangkutan.

Kuesioner elektronik (internet/e-survei)

Kuesioner elektronik adalah pertanyaan terstruktur yang dapat dijalankan dengan e-mail

atau dikelola dalam internet atau Web. Kuesioner elektronik, meliputi :

TAHUN 2018 | 27

Page 34: KATA PENGANTAR - JatimProv

a. Kuesioner e-mail, survei dituliskan ke dalam badan pesan e-mail, e-mail dikirim

melalui internet. Responden mengetikkan jawaban terhadap pertanyaan baik yang

bersifat tertutup maupun yang terbuka pada tempat yang ditentukan dan mengklik

reply. Tanggapannya adalah data yang dimasukkan dan ditabulasikan.

b. Kuesioner internet/Web menggunakan HTML, bahasa Web, dan ditempatkan pada

sebuah Website. Responden dapat direkrut melalui internet dari database

responden potensial yang dikelola oleh perusahaan riset pemasaran atau mereka

dapat direkrut melalui surat/telepon. Responden diminta mengunjungi sebuah lokasi

Web tertentu untuk melakukan survei.

Diskusi kelompok terfokus

Diskusi kelompok terfokus adalah wawancara dari sekelompok kecil orang yang dipimpin

oleh seorang narasumber atau moderator yag secara halus mendorong peserta untuk

berani berbicara terbuka dan spontan tentang hal yang dianggap penting yang

berhubungan dengan topik diskusi saat itu (Henning dan Coloumia, 1990). Diskusi

kelompok dapat melibatkan 8-12 anggota yang telah dipilih berdasarkan kesamaan

latarbelakang. Peserta diskusi adalah orang dari populasi sasaran terpilih secara acak

sehingga dapat mewakili populasi sasaran. Fasilitator menggunakan petunjuk diskusi,

mencatat proses diskusi dan kemudian memberikan komentar mengenai hasil

pengamatannya.

Wawancara tidak berstruktur melalui wawancara mendalam

Wawancara mendalam adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian

dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan responden

atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide)

TAHUN 2018 | 28

Page 35: KATA PENGANTAR - JatimProv

wawancara di mana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang

relatif lama. Keunggulannya ialah memungkinkan peneliti mendapatkan jumlah data

yang banyak, sebaliknya kelemahan ialah karena wawancara melibatkan aspek emosi,

maka kerjasama yang baik antara pewawancara dan yang diwawancari sangat

diperlukan. Teknik ini biasanya melekat erat dengan penelitian kualitatif (hariwijaya

2007: 73-74).

2.4.2.5. MENGOLAH HASIL SURVEI

Menurut Hasan (2006: 24), pengolahan data adalah suatu proses dalam memperoleh data

ringkasan dengan menggunakan cara-cara atau rumus-rumus tertentu. Pengolahan data

bertujuan mengubah data mentah dari hasil pengukuran menjadi data yang lebih halus

sehingga memberikan arah untuk pengkajian lebih lanjut (Sudjana, 2001: 128).

Pengolahan data menurut Hasan (2006: 24) meliputi kegiatan :

Editing

Editing adalah pengecekan atau pengoreksian data yang telah terkumpul, tujuannya

untuk menghilangkan kesalahan-kesalahan yang terdapat pada pencatatan dilapangan

dan bersifat koreksi

Coding (Pengkodean)

Coding adalah pemberian kode-kode pada tiap-tiap data yang termasuk dalam kategori

yang sama. Kode adalah isyarat yang dibuat dalam bentuk angka atau huruf yang

memberikan petunjuk atau identitas pada suatu informasi atau data yang akan

dianalisis.

TAHUN 2018 | 29

Page 36: KATA PENGANTAR - JatimProv

Pemberian Skor atau nilai

Dalam pemberian skor digunakan skala Likert yang merupakan salah satu cara untuk

menetukan skor.

Tabulasi

Tabulasi adalah pembuatan tabel-tabel yang berisi data yang telah diberi kode sesuai

dengan analisis yang dibutuhkan. Dalam melakukan tabulasi diperlukan ketelitian agar

tidak terjadi kesalahan. Tabel hasil tabulasi dapat berbentuk :

a. Tabel pemindahan, yaitu tabel tempat memindahkan kode-kode dari kuesioner atau

pencatatan pengamatan.

b. Tabel biasa, yaitu tabel yang disusun berdasar sifat responden tertentu dan tujuan

tertentu.

c. Tabel analisis, tabel yang memuat suatu jenis informasi yang telah dianalisa.

Analisa Data

Analisa data adalah memperkirakan atau dengan menentukan besarnya pengaruh

secara kuantitatif dari suatu (beberapa) kejadian terhadap suatu (beberapa) kejadian

lainnya, serta memperkirakan/meramalkan kejadian lainnya. Kejadian dapat dinyatakan

sebagai perubahan niai varibel. Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh

data yang diperoleh baik melalui hasil kuesioner dan bantuan wawancara.

TAHUN 2018 | 30

Page 37: KATA PENGANTAR - JatimProv

2.4.2.6. PENYUSUNAN LAPORAN

Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017, penyelenggara pelayanan publik wajib

mempublikasikan hasil Survei Kepuasan Masyarakat. Laporan hasil Survei Kepuasan

Masyarakat dilaporkan kedapa Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi. Penyelenggara wajib melaksanakan evaluasi terhadap hasil Survei Kepuasan

Masyarakat dari Unit Pelayanan Publik.

TAHUN 2018 | 31

Page 38: KATA PENGANTAR - JatimProv

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. PERSIAPAN SURVEI

Tahapan ini merupakan tahapan awal dalam melakukan survei kepuasan masyarakat yang

terdiri dari beberapa langkah, antara lain :

3.1.1. IDENTIFIKASI RUANGLINGKUP

Identifikasi ruang lingkup adalah langkah awal yang harus dilakukan, karena dengan

melakukan observasi dan wawancara maka kita dapat mengetahui kondisi unit pelayanan

publik dan mengumpulkan data-data awal (data sekunder), yang nantinya akan digunakan

untuk menentukan ruang lingkup kegiatan survei kepuasan masyarakat.

3.1.2. PERSIAPAN BAHAN SURVEI

Dalam menyusun survei kepuasan masyarakat digunakan daftar pertanyaan (kuisioner

sebagai alat bantu pengumpulan data kepuasan masyarakat penerima layanan. Kuisioner

terdiri dari beberapa bagian, diantaranya :

3.1.2.1. BAGIAN KUISIONER

1. Bagian Pertama

Bagian ini berisi judul kuisioner dan nama instansi yang dilakukan survei.

2. Bagian Kedua

Bagian ini berisi identitas responden yang meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan

terakhir, pekerjaan, lama waktu magang/bimbingan teknik (untuk kuisioner layanan

magang/bimbingan teknis), lama menginap (untuk kuisioner penginapan). Identitas

TAHUN 2018 | 32

Page 39: KATA PENGANTAR - JatimProv

dipergunakan untuk menganalisis profil responden berkaiatan dengan persepsi

responden terhadap layanan yang diperoleh. Selain itu ditambahkan juga jenis

pelayanan yang diterima, tanggal dan jam survei.

3. Bagian Ketiga

Pada bagian ini berisi daftar pertanyaan yang terstruktur (berisikan jawaban dengan

pilihan ganda) dan tidak terstruktur (berisikan jawaban bebas, dimana responden dapat

menyampaikan pendapat, saran, kritik dan apresiasi) terkait mutu pelayanan publik

yang akan ditanyakan tentang pendapat penerima pelayanan (pelanggan) yang meliputi

kepuasan atas 9 unsur pelayanan. 9 (sembilan) unsur pelayanan ini mengacu pada

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14

Tahun 2017 tentang Pedoman Survei Keupasan Masyarakat Unit Penyelenggara

Pelayanan Publik, yaitu :

1. Persyaratan

Persyaratan yaitu syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis

pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif.

2. Prosedur

Prosedur adalah tata cara pelayanan yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh

proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan.

3. Waktu Pelayanan

Waktu Pelayanan adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan

seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan.

TAHUN 2018 | 33

Page 40: KATA PENGANTAR - JatimProv

4. Biaya/Tarif*)

Biaya/Tarif adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan dalam

mengurus dan/atau memperolah pelayanan dari penyelenggara yang besarnya

ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dengan masyarakat.

5. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan

Produk spesifikasi jenis pelayanan adalah hasil pelayanan yang diberikan dan

diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Produk pelayanan ini

merupakan hasil dari setiap spesifikasi jenis pelayanan.

6. Kompetensi Pelaksana**)

Kompetensi Pelaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaksana

meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan pengalaman.

7. Perilaku Pelaksana**)

Perilaku pelaksana adalah sikap petugas dalam memberikan pelayanan.

8. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

Penanganan pengaduan, saran dan masukan adalah tata cara pelaksanaan

penanganan pengaduan dan tindak lanjut yang memuat kesimpulan atau pendapat

responden terhadap unsur-unsur pelayanan yang dinilai.

9. Sarana dan prasarana

Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai

maksud dan tujuan. Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang

utama terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan, proyek). Sarana

TAHUN 2018 | 34

Page 41: KATA PENGANTAR - JatimProv

digunakan untuk benda yang bergerak (komputer, mesin) dan prasarana untuk

benda yang tidak bergerak (gedung).

Catatan :

*) Unsur 4, dapat diganti dengan bentuk pertanyaan lain, jika dalam suatu peraturan

perundangan biaya tidak dibebankan kepada penerima layanan (konsumen).

Contoh : pembuatan KTP, biaya oleh UU dinyatakan gratis

**) Unsur 6 dan unsur 7, dapat diganti dengan bentuk pertanyaan lain, jika jenis

layanan yang akan disurvei berbasis website.

Selain itu juga ditanyakan saran untuk meningkatkan pelayanan pada masing – masing unit

pelayanan.

3.1.2.2. BENTUK JAWABAN

Bentuk jawaban dalam setiap pertanyaan unsur pelayanan dalam kuisioner berupa jawaban

pilihan berganda. Bentuk pilihan jawaban pertanyaan bersifat kualitatif untuk

mencerminkan tingkat kualitas pelayanan. Tingkat kualitas pelayanan dimulai dari sangat

puas sampai dengan tidak puas. Dengan skala likert 4 (empat) point yaitu :

1 = Tidak Puas

2 = Kurang Puas

3 = Puas

4 = Sangat Puas

TAHUN 2018 | 35

Page 42: KATA PENGANTAR - JatimProv

Selain itu Responden diminta untuk memberikan masukan/saran perbaikan sehingga

diharapkan dapat meningkatkan kinerja pelayanan dari UPT Pengembangan Budidaya Air

Tawar (PBAT) Umbulan.

3.2. PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data dibagi menjadi dua bagian, yaitu data primer dan data sekunder. Data

yang dikumpulkan dalam survei kepuasan masyarakat ini adalah data primer yaitu data yang

diperoleh secara langsung dari responden melalui wawancara surveior dengan masyarakat

yang telah mendapatkan pelayanan di UPT Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT)

Umbulan, sedangkan data sekunder adalah data profil pelayanan UPT Pengembangan

Budidaya Air Tawar (PBAT) Umbulan. Dinamakan data sekunder karena data profil ini hanya

digunakan sebagai data penunjang laporan.

Responden dipilih secara acak dan untuk besaran sampel dan populasi dapat menggunakan

tabel sampel dari Krejcie and Morgan.

Tabel 3.1 Tabel Sampel dari Krejcie and Morgan

Populasi

(N)

Sampel

(n)

Populasi

(N)

Sampel

(n)

Populasi

(N)

Sampel

(n)

10 10 220 140 1200 291

15 14 230 144 1300 297

20 19 240 148 1400 302

25 24 250 152 1500 306

30 28 260 155 1600 310

TAHUN 2018 | 36

Page 43: KATA PENGANTAR - JatimProv

Populasi

(N)

Sampel

(n)

Populasi

(N)

Sampel

(n)

Populasi

(N)

Sampel

(n)

35 32 270 159 1700 313

40 36 280 162 1800 317

45 40 290 165 1900 320

50 44 300 169 2000 322

55 48 320 175 2200 327

60 52 340 181 2400 331

65 56 360 186 2600 335

70 59 380 191 2800 338

75 63 400 196 3000 341

80 66 420 201 3500 346

85 70 440 205 4000 351

90 73 460 210 4500 354

95 76 480 214 5000 357

100 80 500 217 6000 361

110 86 550 226 7000 364

120 92 600 234 8000 367

130 97 650 242 9000 368

140 103 700 248 10000 370

150 108 750 254 15000 375

160 113 800 260 20000 377

170 118 850 265 30000 379

180 123 900 269 40000 380

190 127 950 274 50000 381

200 132 1000 278 75000 382

210 136 1100 285 1000000 384

TAHUN 2018 | 37

Page 44: KATA PENGANTAR - JatimProv

Jumlah kunjungan UPT Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT) Umbulan setiap bulan

rata-rata berkisar 286 orang. Untuk itu berdasarkan tabel Krejcie dan Morgan, sampel yang

dibutuhkan untuk memenuhi akurasi hasil penyusunan survei adalah 165 responden.

Namun pada periode survei jumlah responden disepakati lebih dari sampel yang

dibutuhkan. Jumlah responden yang terkumpul adalah sebanyak 408 orang, dengan

pembagian pada masing – masing unit pelayanan dapat dilihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Jumlah Perolehan Responden yang telah Disurvei

Unit Pelayanan

Jml Responden

Magang Penjualan Sewa Penginapan Total

TS HS TS HS TS HS TS HS

UPT PBAT Umbulan 55 51 17 50

72 101

IBAT Punten 92 32 23 31 23 90 137 153

IBAT Mojokerto 2 16 14 33

16 49

IBAT Pandaan

20 39 50

39 70

IBAT Merakurak

16 35

16 35

Total 258 408

Ket : TS = Jumlah Target Sampel Survey HS = Jumlah Hasil Survey

TAHUN 2018 | 38

Page 45: KATA PENGANTAR - JatimProv

3.3. PENGOLAHAN DATA

Setelah pelaksanaan tahapan pengumpulan data maka tahapan selanjutnya adalah

pengolahan data. Sebelum data diolah, dilakukan proses pemeriksaan data hasil survei.

Pemeriksaan data dilakukan dengan beberapa langkah, antara lain memeriksa kelengkapan

dan kejelasan jawaban dan member nomor pada kuisioner. Kemudian dilakukan tabulasi

data. Tabulasi data adalah proses data entry atau memasukkan seluruh data kuisioner

kedalam aplikasi yang digunakan. Setelah data dimasukkan, diperiksa kembali dengan

mencocokkan kembali data yang telah dimasukkan dengan data yang ada pada kuisioner

dan memperbaiki jika terdapat salah pengetikan.

Pengolahan data dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi No. 14 tahun 2017 tentang Pedoman Survei Kepuasan

Masyarakat terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Setiap pertanyaan survei masing-

masing unsur diberi nilai. Nilai dihitung dengan menggunakan “nilai rata-rata tertimbang”

masing-masing unsur pelayanan. Dalam perhitungan survei kepuasan masyarakat terhadap

9 (Sembilan) unsur pelayanan yang dikaji, setiap unsur pelayanan memiliki penimbang yang

sama dengan rumus sebagai berikut :

N = bobot nilai per unsur

TAHUN 2018 | 39

Page 46: KATA PENGANTAR - JatimProv

Untuk memperoleh nilai Survei Kepuasan Masyarakat digunakan pendekatan nilai rata-rata

tertimbang dengan rumus sebagai berikut :

Untuk memudahkan interpretasi terhadap penilaian Survei Kepuasan Masyarakat yaitu

antara 25 - 100 maka hasil penilaian tersebut diatas dikonversikan dengan nilai dasar 25,

dengan rumus sebagai berikut :

3.4. ANALISA DATA

Dari hasil pengolahan data akan dikategorikan sesuai dengan Tabel 3.3.

Tabel 3.3 Nilai Persepsi, Nilai Interval, Nilai Interval Konversi, Mutu Pelayanan, dan Kinerja

Unit Pelayanan

Nilai

Persepsi Nilai Interval

Nilai Interval

Konversi Mutu Pelayanan

Kinerja Unit

Pelayanan

1 1,00- 2,5996 25,00 – 64,99 D Tidak baik

2 2,60 – 3,064 65,00 – 76,60 C Kurang baik

3 3,064 - 3,532 76,61 – 88,30 B Baik

4 3,532 -4,00 88,31 - 100,00 A Sangat baik

TAHUN 2018 | 40

Page 47: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tahapan akhir berisi analisa dari hasil keseluruhan survei, penarikan kesimpulan terhadap

hasil survei kepuasan masyarakat dan saran-saran rekomendasi tindak lanjut yang harus

dilakukan terutama pada unsur-unsur yang mempunyai nilai kurang baik, sehingga

diharapkan dapat meningkatkan kinerja pelayanan pada unit pelayanan publik.

3.5. TAHAP PENYUSUNAN LAPORAN

Hasil pelaksanaan seluruh kegiatan yang telah dilakukan akan disusun dalam laporan akhir

untuk diserahkan kepada UPT Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT) Umbulan.

TAHUN 2018 | 41

Page 48: KATA PENGANTAR - JatimProv

BAB IV PROFIL UNIT PELAYANAN

Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT) Umbulan

merupakan salah satu UPT Budidaya Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur. Unit

Pelayanan Teknis (UPT) Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT) Umbulan mempunyai

tugas dan fungsi sesuai dengan Peraturan Gubernur No. 31 Tahun 2014 adalah sebagai

berikut :

Tugas : Melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang kaji terap dan diseminasi

teknologi, produksi, pelayanan usaha dan jasa perikanan budidaya air

tawar.

Fungsi :

Pelaksanaan kaji terap dan diseminasi teknologi perikanan budidaya air tawar

Pelaksanaan produksi induk, calon induk, benih dan budidaya ikan air tawar

Pelaksanaan ketatausahaan dan rumah tangga

Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

TAHUN 2018 | 42

Page 49: KATA PENGANTAR - JatimProv

Struktur Organisasi :

Gambar 4.1. Struktur Organisasi UPT Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT) Umbulan.

Fasilitas UPT PBAT Umbulan :

Kantor

Rumah Dinas

Ruang Pertemuan

Asrama

Laboratorium Kualitas Air

Laboratorium Basah

Bangsal Teknologi I dan II

Workshop Pakan Mandiri

Gudang Saprodi

Areal Perkolaman

Kepala UPT PBAT Umbulan

Ka. Sub Bagian Tata Usaha

Kasie. Produksi & Penerapan Teknologi

Kasie. Pelayanan Usaha dan Jasa

IBAT Punten IBAT Pandaan IBAT Mojokerto IBAT Merak Urak Tuban

TAHUN 2018 | 43

Page 50: KATA PENGANTAR - JatimProv

Kegiatan yang dilaksanakan di UPT PBAT Umbulan meliputi 2 kegiatan pokok yaitu :

1. Kegiatan operasional produksi

Kegiatan operasional produksi menyangkut kegiatan produksi benih dan induk

unggul ikan air tawar dengan komoditas Ikan dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Komoditas Ikan

Komoditas UPT PBAT Umbulan IBAT

Punten

IBAT

Pandaan

IBAT

Mojokerto

IBAT Merak

Urak

Unggulan Nila Jatimbulan Mas

Punten Gurami Lele

Lele

Lain Mas, Grass carp,

Gurami, Wader, Koi Koi, Nila Nila, Patin Patin

2. Kegiatan aplikasi dan penerapan teknologi

Pemulihan Induk Ikan Nila

UPT PBAT Umbulan melaksanakan program Pemulihan Broodstock Ikan Nila

yang bertujuan untuk menghasilkan induk ikan nila strain/varietas baru yang

memiliki kriteria yang bersifat unggul. Induk Ikan yang sudah berhasil dirilis

adalah Nila Jatimbulan, berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia No. KEP. 11/MEN/2008.

Domestikasi Induk Ikan Mas Punten

IBAT Punten melaksanakan domestikasi induk ikan mas Punten. Untuk

mendapatkan kembali jenis ikan mas Punten karena keberadaannya sudah

TAHUN 2018 | 44

Page 51: KATA PENGANTAR - JatimProv

banyak tercampur dengan jenis ikan yang lain sehingga sulit didapatkan

karakteristik yang asli dari ikan mas Punten.

Domestikasi Ikan Endemik Lokal

Dalam rangka upaya untuk menjaga perairan umum akibat semakin tingginya

tingkat pemanfaatan sumberdaya alam dan makin besar perubahan-perubahan

yang terjadi pada lingkungan hidup yang mengakibatkan penurunan populasi

ikan endemik di alam, maka dengan ini dipandang perlu dilakukan upaya

pelestarian ikan endemik melalui metode domestikasi. Ikan endemik lokal yang

telah berhasil didometikasi antara lain : ikan Wader Cakul, ikan Wader Pari, ikan

Bader Bang. Sedangkan domestikasi ikan lokal yang masih terus diteliti antara

lain : ikan sengkaring, Lempuk Tawar, ikan Papar, Uceng.

UPT Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT) Umbulan mempunyai instalasi sebagai

berikut :

A. Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Punten

Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Punten diresmikan pada tanggal 24 Desember 1918.

Dipimpin oleh E.J. Reintjes dan dibantu oleh pegawainya antara lain : Supardi Niti

Sumarto dan Makri (Cokro). Tahun 1923-1928 dibawah pimpinan yang baru ialah Van

Dragon dengan dibantu H. Haanse. Selanjutnya digantikan dengan H.J. Goossen. Nama

IBAT Punten tahun 2002 adalah Balai Benih Ikas Punten. Pada tahun 2010 berubah

nama menjadi Unit Pengelola Budidaya Air Tawar Punten. Kemudian tahun 2014 sampai

sekarang menjadi Instalasi Budidaya Air Tawar Punten. Secara geografis IBAT Punten

TAHUN 2018 | 45

Page 52: KATA PENGANTAR - JatimProv

terletak pada ketinggian tempat 1.100 M DPL, suhu udara 19-27,5°C suhu air berkisar

17-25°C dan kemiringan lokasi 35°C. IBAT Punten berbatasan dengan :

Utara : Desa Punten

Selatan : Desa Bumiaji

Barat : Desa Gunungsari

Selatan : Kecamatan Batu

Visi : Terwujudnya Ibat Yang Mandiri, Tangguh, Berorientasi Dan Berwawasan Agribisnis

Serta Berbasis Ekonomi Kerakyatan

Misi :

1. Pemantapan Kelembagaan dan Struktur Organisasi Dengan Personil Yang

Mantap.

2. Meningkatkan Kapasitas Kemampuan Usaha Dan Daya Saing Dalam Produksi

Benih Ikan Dari Segi Kualitas, Kuantitas Melalui Penerapan Sistem Pengendali

Mutu Terpadu.

3. Melaksanakan Diversifikasi Usaha Pembenihan Ikan Air Tawar Serta

Pembudidayaannya.

4. Meningkatkan Budaya Kerja Dan Pelayanan Masyarakat (Public Service).

Tugas :

Mengajukan usulan program kegiatan

Melaksanakan kegiatan ketatausahaan

TAHUN 2018 | 46

Page 53: KATA PENGANTAR - JatimProv

Melaksanakan Melaksanakan kegiatan kaji terap dan diseminasi teknologi

budidaya air tawar dan menyebarluaskan kepada pembudidaya serta

masyarakat

Melaksanakan kegiatan produksi calon induk, benih ikan air tawar dan ikan hias

Melaksanakan kegiatan penjualan hasil budidaya ikan air tawar dan ikan hias

serta pendistribusiannya

Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala UPT dan melaporkan

pelaksanaan kegiatannya

Fungsi :

Menyusun rencana dan pelaksanaan kegiatan budidaya / perbenihan serta kaji

terap teknologi

Pelaksanaan distribusi perbenihan dan budidaya air tawar

Pelaksanaan kegiatan dan kaji terap teknologi perbenihan dan budidaya air tawar

kepada petugas teknis lapangan

Pelaksanaan pengujian secara laboratories kesehatan ikan dan lingkungan

Pelaksanaan dan fasilitasi standarisasi mutu benih dan hasil budidaya air tawar

Pelaksanaan ketatausahaan dan rumah tangga

Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas

TAHUN 2018 | 47

Page 54: KATA PENGANTAR - JatimProv

Struktur Organisasi

Gambar 4.2. Struktur Organisasi Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Punten.

Fasilitas :

Laboratorium Basah

Laboratorium Kering

Asrama

Ruang Kelas

Ruang Makan dan Dapur

Ruang Karantina

R. Bangsal Pemberokan

Aula

Mushola

Wisma Tamu

Areal Perkolaman

TAHUN 2018 | 48

Page 55: KATA PENGANTAR - JatimProv

Kegiatan :

Pembenihan Ikan Mas

Pembenihan Ikan Koi

Pembenihan Ikan Nila

TAHUN 2018 | 49

Page 56: KATA PENGANTAR - JatimProv

Skema Pembuatan Pakan Buatan

Prosedur Gynogenesis

Gambar 4.3 Tahapan Gynogenesis

TAHUN 2018 | 50

Page 57: KATA PENGANTAR - JatimProv

B. Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Pandaan

Keputusan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur Nomor:

188.4/11829/116.01/2014 tanggal 30 juni 2014, Unit pengelola Budidaya Air Tawar

(UPBAT) pandaan, berubah nama menjadi Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) pandaan

yang berlaku mulai tanggal 30 juni 2014. Berdasarkan peraturan Gubernur Jawa Timur

No 31 Tahun 2014 tentang organisasi dan tata kerja unit pelaksanaan Teknis Dinas

Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur. Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT)

Pandaan di bawah pimpinan, koordinasi, arahan dan pengawasan UPT. Pengembangan

Budidaya Air Tawar Umbulan.

Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Pandaan teletak di Kabupaten Pasuruan dengan luas

lahan 25.000 m (2,5 Ha). IBAT Pandaan termasuk dalam wilayah Kelurahan Jogosari,

Kecematan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Propinsi Jawa Timur. Tepatnya beada di Jl.

Kartini No. 01 Pandaan. Secara geografis Instalasi Budidaya Air Tawar(IBAT) Pandaan,

berada pada 112° 33’ 55’’ hingga 113° 30’ 37’’ BTdan 7° 32’ 34’’ hingga 8° 30’ 20’’ LS.

Sebelah Utara : Kelurahan Jogonalan

Sebelah Selatan : Desa Karangjati

Sebelah Timur : Kelurahan Kutorejo

Sebelah Barat : Kelurahan Petungasri

Visi : Mewujudkan kegiatan pembenihan dan budidaya ikan yang bertanggung jawab

dengan berorientasi serta berwawasan agribisnis kemasyarakatan yang aman

pangan (safety food), hygienis, dan ramah lingkungan (friendly enviromental).

TAHUN 2018 | 51

Page 58: KATA PENGANTAR - JatimProv

Misi :

1. Memanfaatkan secara optimal dengan meningkatkan SDM untuk lebih

profesional dalam pelaksanaan tugas.

2. Meningkatkan produk yang dihasilkan baik kuantitas maupun kualitas

berdasarkan pedoman CPIB / CBIB sehingga produk yang dihasilkan mampu

bersaing.

3. Meningkatkan keterampilan serta wawasan pembudidaya melalui pembinaan,

monitoring serta penyampaian informasi teknologi.

Tugas pokok dan fungsi

Melaksanakan kegiatan budidaya/pembenihan ikan air tawar

Melaksanakan distribusi benih dan ikan konsumsi air tawar

Melaksanakan kaji terapi teknologi perikanan air tawar

Melaksanakan ketatausahaan dan ruamh tangga kantor

Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

Kepegawaian

Jumlah pegawai IBAT Pandaan 20 orang. Jumlah pegawai berdasarkan

Pangkat/Golongan :

Penata (III/c) : 2 Orang

Penata Muda Tk.I (III/b) : 2 Orang

Penata Muda (III/a) : 1 Orang

Pengatur (II/c) : 1 Orang

TAHUN 2018 | 52

Page 59: KATA PENGANTAR - JatimProv

Pengatur Muda Tk.I (II/b) : 3 Orang

Juru Tk. I (I/C) : 1 Orang

PTT-PK : 2 Orang

Tenaga Outsourching : 5 Orang

Tenaga Sukwan : 3 Orang

Sedangkan jumlah pegawai berdasarkan tingkat pendidikan :

S-1 : 5 Orang

SMA Sederajat : 14 Orang

SMP Sederajat : 2 Orang

Fasilitas

Kantor

Rumah Dinas

Ruang Pertemuan

Asrama

Laboratorium

Areal Perkolaman

Kegiatan

Pembenihan Udang Galah, Ikan Gurami, Ikan Nila dan Ikan Tombro

Pembesaran Udang Galah, Ikan Gurami dan Ikan Nila

Pembenihan ikan Gabus

Budidaya cacing Lumbricus

Pakan Mandiri

TAHUN 2018 | 53

Page 60: KATA PENGANTAR - JatimProv

C. Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Mojokerto

Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Mojokerto didirikan atas prakarsa dari instansi Dinas

Perikanan Provinsi Daerah Tingkat 1 Jawa Timur pada tahun anggaran 1986, terletak di

Desa Kedung Gede, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur

No. 061/6614/116.01/2010 nomenklatur perikanan budidaya adalah Unit Pengelola

Budidaya Air Tawar (UPBAT) Mojokerto, dan pada tahun 2014 nomenklatur UPBAT

Mojokerto diubah menjadi Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Mojokerto berdasarkan

Surat Keputusan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur No.

188.4/11829/116.01/2014.

Visi : Terwujudnya instalasi BAT yang mandiri, tangguh, berorientasi dan berwawasan

agribisnis serta berbasis ekonomi kerakyatan.

Misi :

Pemantapan kelembagaan dan struktur organisasi yang mantap

Mengembangkan dan memanfaatkan potensi sumber daya perikanan air tawar

secara optimal berkelanjutan dan ramah lingkungan

Melakukan diverivikasi usaha pembenihan ikan air tawar serta pembudidayanya

Tugas dan peran instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Mojokerto, adalah :

Memproduksi induk dan benih ikan air tawar yang unggul

Memberikan pembinaan dan bimbingan kepada para petani ikan khususnya cara

budidaya dan pembenihan ikan lele dan patin di wilayah Jawa Timur

TAHUN 2018 | 54

Page 61: KATA PENGANTAR - JatimProv

Dengan melihat pada tugas dan peran tersebut, maka IBAT Mojokerto merupakan

wadah ahli teknologi yang mampu menyerap berbagai masukan baru khususnya di

bidang pembudidayaan ikan lele dan patin yang selanjutnya dapat disebarkan pada

masyarakat atau petani ikan yang membutuhkan.

Fungsi :

Membantu mencukupi kebutuhan benih, calin induk/induk berkualitas kepada

petani ikan.

Membantu mencukupi kebutuhan ikan konsumsi di masyarakat.

Memberikan informasi mengenai penerapan teknologi pembenihan dan

budidaya ikan air tawar kepada masyarakat.

Struktur Organisasi

Gambar 4.4. Struktur Organisasi Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Mojokerto.

TAHUN 2018 | 55

Page 62: KATA PENGANTAR - JatimProv

Kepegawaian

Jumlah pegawai pada tahun 2016 adalah 17 orang. Menurut status kepegawaian :

Pegawai Negeri Sipil : 10 Orang

Pegawai Tidak Tetap : 2 Orang

Outsourching : 4 Orang

Sukwan : 1 Orang

Sedangkan menurut tingkat / golongan :

Penata TK.I (III/d) : 1 Orang

Penata (III/c) : 1 Orang

Penata Muda Tk.I (III/b) : 4 Orang

Pengatur (II/c) : 4 Orang

Pegawai tidak tetap : 2 Orang

Tenaga Outsourching : 4 Orang

Sukwan : 1 Orang

Fasilitas

Tanah : 8.647 m2

Kantor : 60 m2

Rumah Dinas Pimpinan : 57 m2

Rumah Dinas Staf : 57 m2

Rumah Jaga : 36 m2

Gudang : 16 m2

Bangsal Kerja I : 92 m2

TAHUN 2018 | 56

Page 63: KATA PENGANTAR - JatimProv

Bangsal Kerja II : 17 m2

Bangsal Kerja III : 90 m2

Bangsal Kerja IV : 90 m2

Kegiatan

Pembenihan ikan lele dan patin

Pembesaran ikan lele dan patin

Pembuatan pakan mandiri

Kaji terap ikan baung (rengkik)

Jenis Pelayanan

Penjualan benih, konsumsi dan calon induk/induk

Pelayanan magang, praktek kerja lapangan dan penelitian

1. Mahasiswa

2. SLTA/SMK

3. Perorangan, dll

Pembinaan ke petani ikan

TAHUN 2018 | 57

Page 64: KATA PENGANTAR - JatimProv

D. Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Merak Urak

Instalasi Budidaya Air Tawar Merakurak Tuban Jawa Timur berdiri pada tahun 1981.

Awalnya Instalasi Budidaya Air Tawar ini memiliki nama yaitu PRUG Boncong

(Pembenihan Rakyat Udang Galah) dengan komoditas yaitu udang galah

(Macrobranchium rosenbergii), kemudian pada tahun 2004 PRUG (Pembenihan Rakyat

Udang Galah) mengganti komoditas yang semula udang galah (Macrobranchium

rosenbergii) menjadi udang Windu (Penaeus monodon). Tahun 2007 PRUG Boncong

Tuban Jawa Timur berganti nama kembali menjadi UPPB (Unit Pengelola Perikanan

Budidaya) Boncong Jawa Timur, dengan komoditas berupa pembesaran udang vaname

(L. vannamei), pendederan sidat (Anguilla sp.) dan pembenihan ikan kerapu

(Epinephelus sp.). Selanjutnya tahun 2015 berganti nama kembali menjadi IBAT

(Instalasi Budidaya Air Tawar) Merakurak Jawa Timur dengan komoditas berupa ikan

lele (Clarias sp.). Secara singkat sejarah Instalasi Budidaya Air Tawar Merakurak adalah

sebagai berikut :

1981 : PRUG (Pembenihan Rakyat Udang Galah), cabang dari yang berkedudukan

di Boncong, Tuban Jawa Timur.

2004 : PRUG (Pembenihan Rakyat Udang Galah), namun mengganti komoditas

berupa udang Windu (Penaeus monodon), cabang dari yang berkedudukan

berkedudukan di Boncong, Tuban Jawa Timur.

2007 : UPPB (Unit Pelaksana Perikanan Budidaya), cabang dari yang berkedudukan

di Boncong, Tuban Jawa Timur.

TAHUN 2018 | 58

Page 65: KATA PENGANTAR - JatimProv

2015 : Berdiri sendiri menjadi IBAT (Instalasi Budidaya Air Tawar) Merakurak, yang

merupakan instalasi dengan komoditas ikan lele, baik pembenihan maupun

pembesaran. Berkedudukan di Ds Mandirejo Merakurak, Tuban Jawa Timur.

Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Merakurak Jawa Timur merupakan instalasi

pelaksana teknis Kementerian Kelautan dan Perikanan bidang budidaya air tawar yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan

Jawa Timur dan dibina secara umum oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa

Timur, selain itu Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Merakurak merupakan pelaksana

teknis dari UPT PBAT Umbulan Pasuruan Jawa Timur.

Instalasi Budidaya Air Tawar Merakurak terletak di Desa Mandirejo Kecamatan

Merakurak, Kabupaten Tuban - Jawa Timur

Tugas Pokok IBAT Marakurak Jawa Timur :

Melaksanakan sebagian tugas kedinasan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi

Jawa Timur dibidang kegiatan produksi, kajian dan penyebaran teknologi

perbenihan dan budidaya perikanan air tawar;

Pelayanan pengujian laboratoris parameter kualitas air, kesehatan ikan dan

lingkungan;

Peningkatan kualitas SDM baik petugas teknis, pembenih dan pembudidaya melalui

kegiatan pelatihan dan pembinaan;

TAHUN 2018 | 59

Page 66: KATA PENGANTAR - JatimProv

Fungsi :

Penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan perbenihan dan budidaya serta kaji

terap teknologi;

Pelaksanaan distribusi perbenihan dan budidaya perikanan air tawar;

Pelaksanaan pelayanan pengukuran/ pengujian parameter kualitas air, penyakit

ikan dan lingkungan secara laboratoris;

Pelaksanaan sertifikasi perbenihan dan budidaya perikanan;

Pelaksanaan pembinaan dan penyebaran teknologi perbenihan dan budidaya

kepada pembenih, pembudidaya dan petugas teknis;

Pelaksanaan ketatausahaan dan rumah tangga UPT;

Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Struktur Organisasi dan Tenaga Kerja

Susunan organisasi Instalasi Budidaya Air Tawar Merakurak Tuban Jawa Timur dipimpin

oleh seorang Analis Perikanan Budidaya dibantu oleh Pengadministrasi Umum dan

Pengelola Pengembangan Budidaya dan Pemasaran Perikanan.

Struktur organisasi Instalasi Budidaya Air Tawar Merakurak Tuban Jawa Timur, disajikan

pada Gambar berikut :

Gambar 4.5. Struktur Organisasi Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Merakurak Tuban.

TAHUN 2018 | 60

Page 67: KATA PENGANTAR - JatimProv

Sumber daya manusia yang terdapat di Instalasi Budidaya Air Tawar Merakurak Tuban

Jawa Timur, berdasarkan klasifikasi jabatan dan tingkat pendidikan yang ditempuh

disajikan pada Tabel 4.2, Tabel 4.3 dan Tabel 4.4.

Tabel 4.2 Sumberdaya Manusia berdasarkan struktur administratif

Tabel 4.3 Sumberdaya manusia berdasarkan klasifikasi jabatan

Jabatan Status Jabatan

Jumlah PNS Kontrak

Analis Perikanan Budidaya 1 - 1

Administrasi Umum 1 - 1

Pengelola Pengembangan

Budidaya dan Pemasaran

Perikanan

- 1 1

Jumlah 2 1 3

No Nama Struktur Administratif

1 Amir Machmud,

A.Md

Analis Perikanan Budidaya

2 Abdul Haris, A.Md Pengadministrasi Umum

3 Warnoto Pengelola Pengembangan Budidaya dan Pemasaran

Perikanan

TAHUN 2018 | 61

Page 68: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 4.4. Sumberdaya manusia berdasarkan tingkat pendidikan

Pendidikan Status Jabatan

Jumlah PNS Kontrak Tugas Belajar

D3 2 - - 2

SMA/K

Sederajat - 1 - 1

Jumlah 3 Orang

Sarana dan Prasarana

Sistem Penyediaan Listrik

Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Merakurak menggunakan sumber listrik dari

Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Tuban dengan daya atau kekuatan yang ada

sebesar 3.600 Watt. Untuk cadangan IBAT Merakurak mempunyai generator yang

digerakkan oleh diesel yang berkekuatan 25 KPA.

Gambar 4.6 Sumber arus listrik di area IBAT Merakurak

TAHUN 2018 | 62

Page 69: KATA PENGANTAR - JatimProv

Sistem Penyediaan Air Tawar

Pada Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Merakurak, sistem penyediaan air tawar

diperoleh dari sumur bor yang berada dilokasi budidaya. Air tawar digunakan dalam

usaha pembenihan, budidaya bahkan untuk operasional sehari-hari. Air tawar di

IBAT Merakurak ditampung di tandon yang dipompa menggunakan mesin pompa

air.

Konstruksi Tambak / Kolam

Jumlah tambak secara keseluruhan pada Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT)

Merakurak terdapat 6 petak dengan ukuran masing-masing tambak sama besar 12

x 13 Meter dengan bentuk persegi panjang. Tambak tersebut memiliki kedalaman 1

Meter. Selain itu IBAT Merakurak memiliki 4 kolam pembesaran ikan lele konsumsi

dengan ukuran sama besar yaitu 3 x 4 Meter dengan kedalaman 1,5 meter. Adapula

16 kolam indukmikan lele dengan ukuran sama besar yaitu 3 x 4 meter dengan

kedalaman 1,5 meter. Di lokasi hatchery memiliki 18 unit kolam dengan ukuran

sama besar yaitu 2 x 3 meter dengan kedalaman 1 meter. Petakan tersebut terbuat

dari beton baik dinding maupun dasar kolam. Kolam pendederan memiliki

beberapa unit yaitu 7 bak fiber glass dengan ukuran 2 x 3 meter dengan kedalaman

1 meter dan juga memiliki 3 kolam yang terbuat dari terpal yaitu 1 buah kolam

terpal berbentuk bundar dan 2 buah kolam terpal berbentuk persegi panjang.

Adapula bak fiber glass berbentuk bundar yang terdiri dari 3 unit dengan diameter

2 meter dengan ketinggian 1 meter yang digunakan untuk pembesaran ikan lele

ukuran konsumsi.

TAHUN 2018 | 63

Page 70: KATA PENGANTAR - JatimProv

Komunikasi

Sarana komunikasi yang digunakan IBAT Merakurak berupa handphone untuk

memperlancar hubungan komunikasi dengan pihak luar dan instansi lain. Selain itu

sarana komunikasi lainnya dapat menggunakan via email. Menggunakan media

tersebut memungkinkan berkomunikasi dengan mudah,simple dan sangat cepat.

Jalan dan Transportasi

Lokasi Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Merakurak berada jalan Merakurak -

Tuban yaitu Desa Merakurak, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. Berjarak 1

kilometer dari Pasar Rakyat Merakurak dengan kondisi jalan raya tersebut sudah

diaspal dengan baik. Demikian pula kondisi jalan yang menghubungkan area di IBAT

Merakurak sudah baik serta dapat dilalui oleh kendaraan roda dua atau roda empat

karena lokasinya strategis.

Fasilitas

Fasilitas yang tersedia untuk menunjang penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi dari

IBAT Merakurak terdiri dari Gedung kantor pusat administrasi dan Rumah operator, 6

unit tambak budidaya, 1 unit IPAL, 1 buah tandon beton, 1 buah ruang hatchery secara

in door yang terdiri dari 18 unit kolam beton, 4 unit kolam pembesaran ikan lele, 16

kolam induk ikan lele, 3 unit bak fiber pembesaran ikan lele, 7 unit bak fiber

pendederan benih ikan lele dan 3 unit kolam terpal untuk pendederan benih ikan lele.

TAHUN 2018 | 64

Page 71: KATA PENGANTAR - JatimProv

BAB V PEMBAHASAN

A. GAMBARAN UMUM PENGGUNA LAYANAN

5.A.1. DESKRIPSI RESPONDEN

Deskripsi responden dalam survei kepuasan masyarakat pada Unit Pelayanan Teknis (UPT)

Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT) Umbulan meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan

terakhir, pekerjaan dan jenis layanan yang diterima oleh responden. Data yang diperoleh

adalah jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan dalam kuisioner. Kuisioner

ini digunakan untuk mengetahui kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan

oleh Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT) Umbulan dari

sudut pandang responden.

5.A.1.1. USIA

Umur/Usia dapat mencerminkan kematangan seseorang dalam berfikir dan memberikan

tanggapan. Golongan umur yang berbeda dapat memberikan pendapat yang berbeda pula,

karena dari tiap-tiap golongan umur akan memiliki tingkat aksesibilitas, pengetahuan,

manfaat serta kepedulian yang berbeda terhadap pelayanan yang diterima. Dominasi usia

responden pada masing-masing unit pelayanan dapat dilihat pada Tabel 5.1

TAHUN 2018 | 65

Page 72: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.1 Karakteristik Responden berdasarkan Usia

No. Unit Pelayanan Usia (Th) Persentase (%)

1. UPT. PBAT Umbulan 40 – 49 29,70

2. IBAT Punten 20 – 29 42,76

3. IBAT Pandaan 20 – 29 35,71

4. IBAT Mojokerto >49 28,57

5. IBAT Merak Urak Tuban 30 – 39 45,71

5.A.1.2. JENIS KELAMIN

Tabel 5.2 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin

No. Unit Pelayanan Jenis Kelamin Persentase (%)

1. UPT. PBAT Umbulan Laki – laki 75,25

2. IBAT Punten Laki – laki 58,82

3. IBAT Pandaan Laki – laki 70,00

4. IBAT Mojokerto Laki – laki 79,59

5. IBAT Merak Urak Tuban Laki – laki 94,29

Berdasarkan Tabel 5.2, teridentifikasi bahwa responden laki – laki lebih dominan dari pada

responden perempuan. Hal tersebut menggambarkan bahwa laki – laki lebih banyak

melakukan permohonan layanan di masing – masing Unit Pelayanan Teknis (UPT)

Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT) Umbulan.

TAHUN 2018 | 66

Page 73: KATA PENGANTAR - JatimProv

5.A.1.3. PENDIDIKAN TERAKHIR

Informasi tingkat pendidikan sangat penting dalam memprediksi tingkat pengetahuan dan

wawasan masyarakat, serta pendapat dan ekspektasi masyarakat terhadap kinerja layanan.

Pendidikan responden berkisar dari SD kebawah, SMP, SMA, Diploma, Sarjana hingga

PascaSarjana. Sebagian besar dari responden pada masing – masing unit pelayanan Unit

Pelayanan Teknis (UPT) Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT) Umbulan berpendidikan

SMA. Hal ini dapat dilihat pada Tabel. 5.3.

Tabel 5.3 Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir

No. Unit Pelayanan Pendidikan

Terakhir

Persentase (%)

1. UPT. PBAT Umbulan SMA 48,51

2. IBAT Punten SMA 57,52

3. IBAT Pandaan SMA 45,71

4. IBAT Mojokerto SMA 63,27

5. IBAT Merak Urak Tuban SMA 57,14

TAHUN 2018 | 67

Page 74: KATA PENGANTAR - JatimProv

5.A.1.4. PEKERJAAN UTAMA

Tabel 5.4 Karakteristik Responden berdasarkan Pekerjaan Utama

No. Unit Pelayanan Pekerjaan Utama Persentase (%)

1. UPT. PBAT Umbulan Pembudidaya 36,63

2. IBAT Punten Pelajar/Mahasiswa 32,68

3. IBAT Pandaan Pegawai Swasta 37,14

4. IBAT Mojokerto Pembudidaya 40,82

5. IBAT Merak Urak Tuban Pembudidaya 80,00

Pekerjaan utama responden dikelompokkan antara lain PNS, TNI/POLRI, Pegawai Swasta,

Pembudidaya, Pelajar/Mahasiswa, dan lain-lain. Pekerjaan utama yang mendominasi pada

masing – masing unit pelayanan dapat dilihat pada Tabel. 5.4. Sebagian besar pekerjaan

utama responden adalah pembudidaya.

Profil Responden merupakan karakteristik responden yang mewakili pelanggan Unit

Pelayanan Teknis (UPT) Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT) Umbulan secara

keseluruhan, dengan mengetahui tipe mayoritas pelanggan diharapkan Unit Pelayanan

Teknis (UPT) Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT) Umbulan dapat mempersiapkan

strategi dan pelayanan yang spesifik.

TAHUN 2018 | 68

Page 75: KATA PENGANTAR - JatimProv

5.A.2. JENIS LAYANAN YANG DIGUNAKAN

Responden merupakan pengguna jasa layanan di Unit Pelayanan Teknis (UPT)

Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT) Umbulan. Pendapat dan respon dari responden

secara keseluruhan dapat dianggap mewakili para pelanggan Unit Pelayanan Teknis (UPT)

Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT) Umbulan. Unit Pelayanan Teknis (UPT)

Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT) Umbulan memberi layanan antara lain penjualan

ikan, magang, bimbingan teknis, dan penginapan. Jumlah responden berdasarkan jenis

pelayanan yang diperoleh pada masing – masing unit pelayanan dapat dilihat pada Tabel

5.5.

Responden pada Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT)

Umbulan sebagian besar merupakan pengguna jenis layanan penjualan ikan.

Tabel 5.5 Persentase Jenis Layanan yang Diterima Responden

No. Unit Pelayanan

Jenis Pelayanan

Penjualan Ikan

(%)

Magang

(%)

Bimtek

(%)

Penginapan

(%)

1. UPT. PBAT Umbulan 49,50 29,70 20,79

2. IBAT Punten 20,26 7,19 13,73 58,82

3. IBAT Pandaan 71,43 25,71 2,86

4. IBAT Mojokerto 67,35 32,65

5. IBAT Merak Urak Tuban 100,00

TAHUN 2018 | 69

Page 76: KATA PENGANTAR - JatimProv

B. TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT

Hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) akan menampilkan kualitas pelayanan Unit

Pelayanan Teknis (UPT) Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT) Umbulan yang

didasarkan pada indikator-indikator yang ada di Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 tentang

Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik yaitu

persyaratan, prosedur, waktu pelayanan, biaya/tarif, produk spesifikasi jenis pelayanan,

kompetensi pelaksana, perilaku pelaksana, penanganan pengaduan, saran dan masukan

serta sarana dan prasarana.

Survei kepuasan masyarakat digunakan untuk mengetahui bagaimana tanggapan pengguna

layanan ini akan pelayanan yang telah diberikan kepadanya. Hasil survei kepuasan

masyarakat ini digunakan sebagai tolak ukur dari kualitas pelayanan dengan melihat kualitas

pelayanan pada masing-masing indikator/unsur pelayanan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan

Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik, nilai survei kepuasan masyarakat

dikelompokkan dalam interval sesuai pada Tabel 5.6 sehingga dapat disimpulkan mutu

pelayanan dan kinerja unit pelayanan.

TAHUN 2018 | 70

Page 77: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.6 Nilai Persepsi, Nilai Interval, Nilai Interval Konversi, Mutu Pelayanan dan Kinerja

Unit Pelayanan

Nilai

Persepsi Nilai Interval

Nilai Interval

Konversi Mutu Pelayanan

Kinerja Unit

Pelayanan

1 1,00- 2,5996 25,00 – 64,99 D Tidak baik

2 2,60 – 3,064 65,00 – 76,60 C Kurang baik

3 3,064 - 3,532 76,61 – 88,30 B Baik

4 3,532 -4,00 88,31 - 100,00 A Sangat baik

Sesuai Tabel 5.6 dan Tabel 5.7 dapat disimpulkan hasil survei kepuasan masyarakat pada

Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT) Umbulan Tahun

2018 mempunyai kinerja BAIK, yaitu dengan nilai rata-rata tertimbang adalah 3,24 atau

konversi sebesar 81,06. Dan keseluruhan unsur pelayanan mendapatkan nilai baik.

TAHUN 2018 | 71

Page 78: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.7. Hasil Nilai Survei Kepuasan Masyarakat

Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT) Umbulan

Unsur Unsur Pelayanan

Nilai Unsur Pelayanan

PBAT

Umbulan

IBAT

Punten

IBAT

Pandaan

IBAT

Mojokerto

IBAT

Merak Urak UPT

U1 Persyaratan 3,09 3,30 3,18 3,30 3,20 3,21 Baik

U2 Prosedur 3,11 3,31 3,30 3,36 3,41 3,30 Baik

U3 Waktu Pelayanan 3,10 3,36 3,16 3,26 3,32 3,24 Baik

U4 Biaya/Tarif 3,22 3,37 2,85 3,14 3,36 3,19 Baik

U5 Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 3,08 3,51 3,05 3,13 3,20 3,19 Baik

U6 Kompetensi Pelaksana 3,20 3,38 3,29 3,62 3,20 3,34 Baik

U7 Perilaku Pelaksana 3,12 3,43 3,21 3,18 3,34 3,26 Baik

U8 Sarana dan Prasarana 2,99 3,52 3,07 3,19 3,29 3,21 Baik

U9 Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan 3,45 3,86 3,48 3,27 2,16 3,24 Baik

Nilai SKM 3,15 3,45 3,18 3,27 3,16 3,24 Baik

Konversi Nilai SKM 78,76 86,23 79,39 81,78 79,12 81,06

TAHUN 2018 | 72

Page 79: KATA PENGANTAR - JatimProv

Selanjutnya untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap dari setiap unsur survei

kepuasan masyarakat yang meliputi persyaratan, prosedur, waktu layanan, biaya/tarif,

produk spesifikasi jenis pelayanan, kompetensi pelaksana, perilaku pelaksana, pengaduan,

saran dan masukan serta sarana dan prasarana pada masing – masing unit pelayanan, maka

akan dijelaskan secara lebih rinci pada Bab V.1 sampai dengan Bab V.5.

TAHUN 2018 | 73

Page 80: KATA PENGANTAR - JatimProv

5.1. UPT. PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR TAWAR (PBAT)

UMBULAN

5.1.1. Deskripsi Responden

Pada survei kepuasan masyarakat di UPT. Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT)

Umbulan tahun 2018 yang menjadi responden adalah masyarakat yang telah memperoleh

pelayanan penjualan ikan, magang dan bimbingan teknis. Profil responden dalam survei

kepuasan masyarakat terbagi menjadi usia, jenis kelamin, pendidikan terkahir, pekerjaan,

lama magang/bimbingan teknis.

Pada survei tahun 2018 ini, jumlah responden yang berhasil dihimpun sebanyak 101

responden, secara rinci berdasarkan jenis pelayanan dapat dilihat pada Tabel 5.1.1.

Tabel 5.1.1 Jumlah Responden berdasarkan Jenis Pelayanan

No. Jenis Pelayanan Jumlah Responden Persentase (%)

1. Penjualan Ikan 50 49,50

2. Magang 30 29,70

3. Bimbingan Teknis 21 20,79

Karakteristik responden yang mewakili pelanggan UPT. Pengembangan Budidaya Air Tawar

(PBAT) Umbulan turut menentukan pemahaman pelanggan dalam menilai kinerja layanan.

Pada Tabel 5.1.2 terlihat karakteristik yang mendominasi pada masing-masing jenis layanan.

Jumlah dan persentase karakteristik responden secara rinci dapat dilihat pada Lampiran II.

TAHUN 2018 | 74

Page 81: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.1.2 Dominasi Karakteristik Responden

No. Karakteristik

Penjualan Ikan Magang/Bimtek

Uraian Persentase

(%) Uraian

Persentase

(%)

1. Usia 40 - 49 th 42,00 20 – 29 th 37,25

2. Jenis Kelamin Laki - laki 96,00 Laki - laki 54,90

3. Pendidikan Terakhir SMA 60,00 SMA 37,25

4. Pekerjaan Pembudidaya 66,00 Pelajar/Mahasiswa 58,82

5. Lama

Magang/Bimtek 1 Hari 41,18

TAHUN 2018 | 75

Page 82: KATA PENGANTAR - JatimProv

5.1.2. Tingkat Kepuasan Masyarakat

Hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) akan menampilkan kualitas pelayanan Unit

Pelayanan Teknis (UPT) Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT) Umbulan yang

didasarkan pada indikator-indikator yang ada di Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 tentang

Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik yaitu

persyaratan, prosedur, waktu pelayanan, biaya/tarif, produk spesifikasi jenis pelayanan,

kompetensi pelaksana, perilaku pelaksana, penanganan pengaduan, saran dan masukan

serta sarana dan prasarana.

Survei kepuasan masyarakat digunakan untuk mengetahui bagaimana tanggapan pengguna

layanan ini akan pelayanan yang telah diberikan kepadanya. Hasil survei kepuasan

masyarakat ini digunakan sebagai tolak ukur dari kualitas pelayanan dengan melihat kualitas

pelayanan pada masing-masing indikator/unsur pelayanan.

Hasil survei kepuasan masyarakat pada UPT. Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT)

Umbulan Tahun 2018 mempunyai kategori BAIK, yaitu dengan nilai rata-rata tertimbang

adalah 3,15 atau konversi sebesar 78,74 dapat dilihat pada Tabel 5.1.3.

TAHUN 2018 | 76

Page 83: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.1.3. Hasil Nilai Survei Kepuasan Masyarakat

UPT. Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT) Umbulan

Unsur Unsur Pelayanan Penjualan Ikan Magang/Bimtek PBAT Umbulan

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

U1 Persyaratan 3,06 Kurang Baik 3,11 Baik 3,09 Baik

U2 Prosedur 3,09 Baik 3,13 Baik 3,11 Baik

U3 Waktu Pelayanan 3,05 Kurang Baik 3,16 Baik 3,10 Baik

U4 Biaya/Tarif 3,11 Baik 3,33 Baik 3,22 Baik

U5 Produk Spesifikasi Jenis

Pelayanan 3,02 Kurang Baik 3,14 Baik 3,08 Baik

U6 Kompetensi Pelaksana 3,12 Baik 3,27 Baik 3,20 Baik

U7 Perilaku Pelaksana 3,06 Kurang Baik 3,19 Baik 3,12 Baik

U8 Sarana dan Prasarana 3,12 Baik 2,86 Kurang Baik 2,99 Kurang

Baik

U9 Penanganan Pengaduan,

Saran dan Masukan 3,66 Sangat Baik 3,23 Baik 3,45

Sangat

Baik

Nilai SKM 3,14

Baik 3,16

Baik 3,15

Baik 78,58 78,91 78,76

Berdasarkan Tabel 5.1.3, sebagian besar unsur pelayanan mendapatkan nilai baik, bahkan

unsur penanganan pengaduan, saran dan masukan mendapatkan nilai sangat baik yaitu

3,45. Namun demikian dari kesembilan unsur tersebut terdapat unsur pelayanan yang

mendapatkan nilai kurang baik yaitu unsur sarana dan prasarana.

Selanjutnya untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap dari setiap unsur survei

kepuasan masyarakat yang meliputi persyaratan, prosedur, waktu layanan, biaya/tarif,

TAHUN 2018 | 77

Page 84: KATA PENGANTAR - JatimProv

produk spesifikasi jenis pelayanan, kompetensi pelaksana, perilaku pelaksana, sarana dan

prasarana serta pengaduan, saran dan masukan, maka akan dijelaskan secara lebih rinci.

5.1.2.1. Persyaratan

Hasil survei kepuasan masyarakat pada unsur persyaratan pelayanan mendapatkan nilai

baik yaitu dengan nilai 3,09. Namun kesesuaian persyaratan pada layanan penjualan ikan

mendapatkan nilai yang kurang baik yaitu 3,060. Hal ini dikarenakan interval 2,60 – 3,064

pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokarasi No. 14

Tahun 2017 adalah kualitas unit pelayanannya “kurang baik”. Sedangkan menurut 94,00%

responden kesesuaian persyaratan yang harus dipenuhi telah sesuai dan 6,00% responden

menjawab telah sangat sesuai, dapat terlihat pada Tabel 5.1.4. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa persyaratan pelayanan sudah sesuai dengan yang telah ditetapkan.

Tabel 5.1.4 Persentase Jawaban Responden Layanan Penjualan Ikan pada Unsur

Persyaratan Pelayanan

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Tidak Sesuai - -

Kurang Sesuai - -

Sesuai 47 94,00%

Sangat Sesuai 3 6,00%

Total 50 100,00%

TAHUN 2018 | 78

Page 85: KATA PENGANTAR - JatimProv

Sedangkan layanan magang/bimtek mendapatkan nilai yang baik yaitu 3,11. Pada layanan

Magang dan Bimbingan Teknis unsur persyaratan dispesifikasi terkait ketersediaan informasi

persyaratan, kemudahan memenuhi dan kesesuaian persyaratan pelayanan. Nilai pada

masing – masing spesifikasi dijelaskan pada Tabel 5.1.5.

Tabel 5.1.5. Nilai Rata-rata pada Spesifikasi Unsur Persyaratan Pelayanan pada Layanan

Magang/Bimtek

No. Uraian Magang/Bimtek

Nilai Kualitas

1,1 Ketersediaan Informasi Persyaratan Pelayanan 3,16 Baik

1,2 Kemudahan Persyaratan Pelayanan 3,06 Kurang Baik

1,3 Kesesuaian Persyaratan Pelayanan 3,12 Baik

Nilai 3,11 Baik

Pada Tabel 5.1.5 terlihat bahwa ketersedian informasi persyaratan dan kesesuaian

persyaratan dengan jenis layanan mendapatkan nilai baik. Namun kemudahan memenuhi

persyaratan pelayanan mendapatkan nilai kurang baik yaitu 3,06. Berdasarkan Tabel 5.1.6

sebagian besar responden yaitu 84,00% menjawab telah sesuai bahkan 14,00% responden

menjawab sangat sesuai. Hanya terdapat 1,96% responden yang menjawab kurang sesuai

namun tidak menyebutkan alasannya.

TAHUN 2018 | 79

Page 86: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.1.6 Persentase Jawaban Responden Layanan Magang dan Bimbingan Teknis pada

Unsur Kemudahan Persyaratan Pelayanan

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Tidak Sesuai - -

Kurang Sesuai 1 2,00

Sesuai 42 84,00

Sangat Sesuai 7 14,00

Tidak Menjawab 1 1,96

Total 51 100,00

5.1.2.2. Prosedur

Prosedur adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan penerima pelayanan.

Hasil survei kepuasan masyarakat pada periode ini mendapatkan nilai 3,11. Seluruh

spesifikasi pada masing – masing layanan telah mendapatkan nilai baik, hal ini dapat dilihat

pada Tabel 5.1.7 secara rinci tercantum nilai untuk masing-masing spesifikasi unsur

prosedur pelayanan.

Tabel 5.1.7. Nilai Rata-rata pada Spesifikasi Unsur Prosedur Pelayanan

No. Uraian Penjualan Ikan Magang/Bimtek PBAT Umbulan

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

2,1 Ketersediaan Informasi

Prosedur Pelayanan 3,08 Baik 3,14 Baik 3,11 Baik

2,2 Kemudahan Prosedur

Pelayanan 3,10 Baik 3,12 Baik 3,11 Baik

Nilai 3,09 Baik 3,13 Baik 3,11 Baik

TAHUN 2018 | 80

Page 87: KATA PENGANTAR - JatimProv

5.1.2.3. Waktu Pelayanan

Persepsi responden pada survei periode ini mendapatkan nilai baik yaitu 3,10 yang terdiri

dari unsur informasi jadwal pelayanan, ketepatan jadwal pelayanan, kecepatan pelayanan,

ketepatan janji layanan yang dapat dilihat pada Tabel 5.1.8. informasi dan ketepatan jadwal

pelayanan Magang dan Bimbingan Teknis telah baik. Namun pada layanan penjualan ikan

seluruh spesifikasi waktu pelayanan yaitu informasi jadwal, ketepatan jadwal, kecepatan

dan ketepatan janji layanan mendapat nilai kurang baik. Meskipun berdasarkan interval

waktu pelayanan mendapatkan nilai kurang baik, namun jika dilihat dari rekapitulasi

jawaban responden pada Tabel 5.1.9 s/d Tabel 5.1.22 responden sudah puas dengan

masing-masing spesifikasi pelayanan. Layanan penjualan ikan tidak dapat dilakukan setiap

saat, tergantung pada waktu pembibitan atau panen ikan. Sehingga untuk meningkatkan

nilai waktu pelayanan pada layanan penjualan ikan, perlu diinformasikan terlebih dahulu

kepada pelanggan untuk waktu pelayanannya.

Tabel 5.1.8 Nilai Rata-rata pada Spesifikasi Unsur Waktu Pelayanan

No. Uraian Penjualan Ikan Magang/Bimtek PBAT Umbulan

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

3,1 Informasi Jadwal

Pelayanan 3,04 Kurang Baik 3,12 Baik 3,08 Baik

3,2 Ketepatan Jadwal

Pelayanan 3,04 Kurang Baik 3,20 Baik 3,12 Baik

3,3 Kecepatan Pelayanan 3,04 Kurang Baik 3,04 Kurang Baik

3,4 Ketepatan Janji

Layanan 3,06 Kurang Baik 3,06 Kurang Baik

Nilai 3,05 Kurang Baik 3,16 Baik 3,10 Baik

TAHUN 2018 | 81

Page 88: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.1.9 Persentase Jawaban Informasi Jadwal Pelayanan Penjualan Ikan

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Tidak Jelas - -

Kurang Jelas - -

Jelas 48 96,00

Sangat Jelas 2 4,00

Total 50 100,00

Tabel 5.1.20 Persentase Jawaban Ketepatan Jadwal Pelayanan Penjualan Ikan

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Tidak Tepat - -

Kurang Tepat - -

Tepat 48 96,00

Sangat Tepat 2 4,00

Total 50 100,00

Tabel 5.1.21 Persentase Jawaban Kecepatan Pelayanan Penjualan Ikan

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Tidak Cepat - -

Kurang Cepat - -

Cepat 48 96,00

Sangat Cepat 2 4,00

Total 50 100,00

Tabel 5.1.22 Persentase Jawaban Ketepatan Janji Layanan Penjualan Ikan

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Tidak Tepat - -

TAHUN 2018 | 82

Page 89: KATA PENGANTAR - JatimProv

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Kurang Tepat - -

Tepat 47 94,00

Sangat Tepat 3 6,00

Total 50 100,00

5.1.2.4. Biaya/Tarif

Harga ikan di UPT. Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT) Umbulan telah ditetapkan

oleh peraturan. sedangkan untuk layanan magang dan bimbingan teknis tidak ada biaya

pelayanan. Oleh karena itu untuk mengantisipasi adanya pungutan liar, unsur pertanyaan ini

menjadi penting guna mendeteksi adanya penyimpangan terhadap biaya/tarif yang telah

ditetapkan. Unsur biaya/tarif terdiri dari informasi harga ikan, kesesuaian biaya yang telah

ditetapkan dan kewajaran harga ikan. Hasil survei pada masing-masing spesifikasi unsur

pelayanan dapat dilihat pada Tabel. 5.1.23.

Tabel 5.1.23 Nilai Rata-rata pada Spesifikasi Unsur BiayaTarif

No. Uraian Penjualan Ikan Magang/Bimtek PBAT Umbulan

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

4,1 Informasi Biaya/Tarif 3,14 Baik 3,40 Baik 3,27 Baik

4,2 Kesesuaian Biaya yang Telah Ditetapkan 3,14 Baik 3,09 Baik 3,12 Baik

4,3 Kewajaran Biaya 3,06 Kurang Baik 3,49 Baik 3,28 Baik

Nilai 3,11 Baik 3,33 Baik 3,22 Baik

TAHUN 2018 | 83

Page 90: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.1.24 Persentase Jawaban Kewajaran Harga Ikan

Berdasarkan Tabel 5.1.23 dan 5.1.24, biaya/tarif pelayanan mendapatkan nilai baik. Hal ini

menunjukkan bahwa informasi harga/biaya telah jelas dan UPT. Pengembangan Budidaya

Air Tawar (PBAT) Umbulan telah melaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sedangkan kewajaran biaya ikan mendapat nilai kurang baik, namun menurut jawaban

responden yang tercantum pada Tabel 5.1.24, sebagian besar responden yaitu 94,00%

menganggap harga ikan murah bahkan menurut 6,00% responden harga ikan sangat murah.

5.1.2.5. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan

Produk spesifikasi jenis pelayanan merupakan hasil pelayanan yang diberikan dan diterima

sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Hasil survei unsur produk spesifikasi

pelayanan mendapatkan persepsi baik dengan nilai sebesar 3,08. Produk spesifikasi jenis

pelayanan adalah kualitas hasil produksi yang dijual untuk layanan penjualan ikan,

sedangkan untuk layanan magang dan Bimbingan Teknis antara lain kesesuaian materi,

kemudahan pemahaman materi, Kemudahan materi untuk diterapkan, Manfaat

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Sangat Mahal - -

Cukup Mahal - -

Murah 47 94,00

Sangat Murah 3 6,00

Total 50 100,00

TAHUN 2018 | 84

Page 91: KATA PENGANTAR - JatimProv

Magang/Bimbingan Teknis dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan serta

kesesuain harapan setelah mengikuti Magang/Bimbingan Teknis.

Tabel 5.1.25 Nilai Rata-rata pada Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan

No. Uraian Penjualan Ikan Magang/Bimtek PBAT Umbulan

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

5,1 Kualitas Hasil Produksi 3,02 Kurang Baik 3,02 Kurang Baik

5,2 Kesesuaian Materi 3,20 Baik 3,20 Baik

5,3

Kemudahan

Pemahaman Materi 3,02 Kurang Baik 3,02 Kurang Baik

5,4

Materi dapat

Diterapkan 3,00 Kurang Baik 3,00 Kurang Baik

5,5

Dapat Meningkatkan

Pengetahuan dan

Kemampuan

3,26 Baik 3,26 Baik

5,6

Magang/Bimtek Sesuai

Harapan 3,22 Baik 3,22 Baik

Nilai 3,02 Kurang Baik 3,14 Baik 3,08 Baik

Pada Tabel 5.1.25, sebagian besar spesifikasi pelayanan mendapatkan nilai baik. Namun

demikian untuk kualitas hasil produksi yang dijual untuk layanan penjualan ikan serta

kemudahan pemahaman dan penerapan materi magang/bimbingan teknis mendapatkan

nilai kurang baik. Jika dilihat dari jawaban responden pada Tabel 5.1.26, Kualitas hasil

produksi sudah berkualitas bahkan menurut 2,00% responden menganggap sudah sangat

berkualitas. Sedangkan untuk pemahaman materi menurut 13,73% responden menjawab

kurang mudah dipahami hal ini dikarenakan bahasa yang digunakan dalam penyampaian

TAHUN 2018 | 85

Page 92: KATA PENGANTAR - JatimProv

materi kurang dapat dipahami dan menurut 1,96% responden menganggap perlu untuk

ditambahkan juknis budidaya ikan – ikan lokal. Untuk penerapan materi magang/bimbingan

teknis, hanya 1,96% responden yang menjawab kurang dapat diterapkan.

Tabel 5.1.26 Persentase Jawaban Kualitas Hasil Produksi Ikan

Tabel 5.1.27 Persentase Jawaban Kemudahan Pemahaman Materi Magang/Bimbingan

Teknis

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Sulit Dipahami - -

Kurang Mudah Dipahami 7 13,73

Mudah Dipahami 35 68,63

Sangat Mudah Dipahami 8 15,69

Tidak Menjawab 1 1,96

Total 51 100,00

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Tidak Berkualitas - -

Kurang Berkualitas - -

Berkualitas 49 98,00

Sangat Berkualitas 1 2,00

Total 50 100,00

TAHUN 2018 | 86

Page 93: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.1.28 Persentase Alasan Responden Materi Kurang Dapat Dipahami

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Perlu ditambahkan juknis budidaya ikan-ikan lokal 1 1,96

Karena dalam penyampaian bahasanya kurang dipahami 4 7,84

Total 5 4,90

Tabel 5.1.29 Persentase Jawaban Penerapan Materi Magang/Bimbingan Teknis

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Sulit Diterapkan - -

Kurang Mudah Diterapkan 1 1,96

Mudah Diterapkan 49 96,08

Sangat Mudah Diterapkan 1 1,96

Total 51 100,00

5.1.2.6. Kompetensi Pelaksana

Kompetensi pelaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaksana/petugas

pelayanan yang meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan dan pengalaman. Kompetensi

pelaksana/petugas pelayanan mendapatkan nilai baik yaitu dengan nilai 3,20. Kemampuan

petugas dalam melayani pembelian ikan juga mendapatkan nilai baik yaitu 3,12. Begitu juga

dalam memberikan pelayanan magang/bimbingan teknis juga mendapat nilai dari

responden baik yaitu 3,27. Namun demikian kompetensi pelaksana sebaiknya terus untuk

ditingkatkan sehingga dapat meningkatkan kepuasan masyarakat. Peningkatan kompetensi

pelaksana dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan-pelatihan teknis maupun non

teknis.

TAHUN 2018 | 87

Page 94: KATA PENGANTAR - JatimProv

5.1.2.7. Perilaku Pelaksana

Perilaku pelaksana mendapat nilai baik yaitu sebesar 3,12 yang terdiri dari kedisipilinan,

keadilan, serta kesopanan dan keramahan petugas pelayanan sesuai dengan Tabel 5.1.30.

Tabel 5.1.30 Nilai Rata-rata pada Spesifikasi Unsur Perilaku Pelaksana

No. Uraian Penjualan Ikan Magang/Bimtek PBAT Umbulan

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

7,1 Kedisiplinan Petugas 3,04 Kurang Baik 3,22 Baik 3,13 Baik

7,2 Keadilan Petugas 3,04 Kurang Baik 3,12 Baik 3,08 Baik

7,3 Kesopanan dan

Keramahan Petugas 3,10 Baik 3,24 Baik 3,17 Baik

Nilai 3,06 Kurang Baik 3,19 Baik 3,12 Baik

Pada Tabel 5.1.30 pada perilaku pelaksana sudah baik. Namun pada spesifikasi kedisiplinan

dan keadilan petugas pada layanan penjualan ikan kurang baik. Jika dilihat dari jawaban

responden pada Tabel 5.1.31 dan Tabel 5.1.32, sebagian besar responden menjawab

petugas pelayanan telah disiplin dan adil dalam memberikan pelayanan.

Tabel 5.1.31 Persentase Jawaban Kedisipilnan Petugas Pelayanan Penjualan Ikan

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Tidak Disiplin - -

Kurang Disiplin - -

Disipiln 48 96,00

Sangat Disiplin 2 4,00

Total 50 100,00

TAHUN 2018 | 88

Page 95: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.1.32 Persentase Jawaban Keadilan Petugas Pelayanan Penjualan Ikan

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Tidak Adil - -

Kurang Adil - -

Adil 48 96,00

Sangat Adil 2 4,00

Total 50 100,00

5.1.2.8. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana merupakan penunjang dalam memberikan pelayanan. Sarana dan

prasarana pada UPT. Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT) Umbulan mendapat nilai

kurang baik. Hal ini dikarenakan UPT. Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT) Umbulan

pada periode survei kali ini sedang dalam proses pembangunan gedung pelayanan. Adapun

nilai sarana dan prasarana yang diperoleh pada masing-masing layanan dapat dilihat pada

Tabel 5.1.33.

Tabel 5.1.30 Nilai Rata-rata pada Spesifikasi Unsur Sarana dan Prasarana

No. Uraian Penjualan Ikan Magang/Bimtek PBAT Umbulan

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

8,1 Ketersediaan Sarana dan

Prasarana Pelayanan 3,02 Kurang Baik 3,04 Kurang Baik 3,03 Kurang Baik

8,2

Kebersihan Sarana dan Prasaran Pelayanan

8.2.1R. Pelayanan/R.

Tunggu/Kelas 3,04 Kurang Baik 3,02 Kurang Baik 3,03 Kurang Baik

8.2.2 Toilet/Laboratorium 3,00 Kurang Baik 2,65 Kurang Baik 2,83 Kurang Baik

TAHUN 2018 | 89

Page 96: KATA PENGANTAR - JatimProv

No. Uraian Penjualan Ikan Magang/Bimtek PBAT Umbulan

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

8.2.3 Lingkungan 3,28 Baik 3,28 Baik

8,3

Kenyamanan Sarana dan Prasaran Pelayanan

8.3.1R. Pelayanan/R.

Tunggu/Kelas 2,98 Kurang Baik 2,57 Tidak Baik 2,78 Kurang Baik

8.3.2 Toilet/Laboratorium 3,02 Kurang Baik 2,66 Kurang Baik 2,84 Kurang Baik

8.3.3 Tempat Parkir 3,44 Baik 3,44 Baik

8,4 Keamanan Lingkungan

Pelayanan 3,16 Baik 3,22 Baik 3,19 Baik

Nilai 3,12 Baik 2,86 Kurang Baik 2,99 Kurang Baik

Tabel 5.1.32 Persentase Jawaban Sarana dan Prasarana Pelayanan Penjualan Ikan

No. Uraian Persentase (%)

Total Tidak Baik Kurang Baik Baik Sangat Baik

8,1 Ketersediaan Sarana dan

Prasaran Pelayanan - - 98,00 2,00 100,00

8,2

Kebersihan Sarana dan Prasaran Pelayanan

8.2.1R. Pelayanan/R.

Tunggu - - 96,00 4,00 100,00

8.2.2 Toilet - 2,00 96,00 2,00 100,00 8.2.3 Lingkungan - - 72,00 28,00 100,00

8,3

Kenyamanan Sarana dan Prasaran Pelayanan

8.3.1Ruang

Pelayanan/Ruang Tunggu - 8,00 86,00 6,00 100,00

8.3.2 Toilet - - 98,00 2,00 100,00 8.3.3 Tempat Parkir - 2,00 52,00 46,00 100,00

8,4 Keamanan Lingkungan

Pelayanan - - 84,00 16,00 100,00

TAHUN 2018 | 90

Page 97: KATA PENGANTAR - JatimProv

Berdasarkan Tabel 5.1.30, pada pelayanan penjualan ikan terdapat penilaian responden

yang kurang baik terhadap unsur ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan, kebersihan

sarana dan prasarana khususnya kebersihan ruang tunggu dan toilet. Sedangkan pada Tabel

5.1.31 terlihat bahwa terdapat responden yang kurang puas terhadap kebersihan toilet,

kenyamanan ruang tunggu dan kenyamanan tempat parkir. Adanya proses pembangunan

sehingga tempat parkir juga dirasa kurang nyaman karena masih banyak material bangunan.

Tabel 5.1.32 Persentase Jawaban Sarana dan Prasarana Pelayanan Magang/Bimbingan

Teknis

No. Uraian Persentase (%)

Total Tidak Baik Kurang Baik Baik Sangat Baik

8,1 Ketersediaan Sarana dan

Prasarana Pelayanan - 9,80 76,47 13,73 100,00

8,2

Kebersihan Sarana dan Prasaran Pelayanan

8.2.1 Kelas - 3,92 76,47 5,88 86,27 8.2.2 Laboratorium - 45,10 39,22 11,76 96,08

8,3

Kenyamanan Sarana dan Prasaran Pelayanan

8.3.1 Kelas - 43,14 29,41 11,76 84,31

8.3.2 Laboratorium - 43,14 45,10 9,80 98,04

8,4 Keamanan Lingkungan

Pelayanan - 3,92 70,59 25,49 100,00

Pada pelayanan magang/bimbingan teknis terdapat penilaian responden yang kurang baik

terhadap unsur ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan, kebersihan sarana dan

prasarana bahkan pada Kelas mendapatkan nilai yang tidak baik. Hal ini juga terlihat pada

TAHUN 2018 | 91

Page 98: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.1.32 terdapat 9,80% responden yang kurang puas terhadap ketersediaan sarana dan

prasarana. Hal ini dikarenakan kurangnya alat untuk mengkultur pakan alami dan timbangan

analitik serta belum adanya mushola dan asrama. Pada periode survei saat ini masih

berjalan pembangunan mushola. Alasan yang dikemukakan responden dapat dilihat pada

Tabel 5.1.33.

Tabel 5.1.33 Alasan Responden terhadap Kurangnya Ketersediaan Sarana dan Prasarana

Alasan Jumlah Persentase (%)

Karena kurangnya alat untuk mengkultur pakan alami dan

alat spt timbangan analitik yang digunakan untuk

sampling

4 7,84

Memadai tanpa adanya asrama & musholla 1 1,96

Total 5 9,80

3,92% responden kurang puas terhadap kebersihan kelas dan 43,14% responden kurang

puas dengan kenyamanan kelas, hal ini dikarenakan ruangan kelas belum ada AC sehingga

kelas dirasa panas.

Tabel 5.1.34 Alasan Responden terhadap Kenyamanan Kelas

Alasan Jumlah Persentase (%)

Ruangan panas karena tanpa AC 19 37,25

Total 19 37,25

Berdasarkan Tabel 5.1.32, 45,10% responden kurang puas terhadap kebersihan

laboratorium dan kenyamanan laboratorium. Laboratorium kurang berfungsi maksimal dan

TAHUN 2018 | 92

Page 99: KATA PENGANTAR - JatimProv

belum ditata rapi. Untuk meningkatkan kepuasan terhadap kenyamanan laporatorium

sebaiknya kebersihan laboratorium dijaga dan disediakan tempat istirahat untuk tenaga

magang.

Tabel 5.1.34 Alasan Responden terhadap Kenyamanan Laboratorium

Alasan Jumlah Persentase (%)

Laboratorium kurang berfungsi maksimal 4 7,84

Masih banyak barang yang belum ditata rapi 2 3,92

Sebaiknya laboratorium tsb dibersihkan agar tidak

mengganggu kenyamanan 1 1,96

Karena tidak ada basecamp/tempat istirahat, jadi barang

peserta magang ditaruh di laboratorium sehingga menjadi

berantakan

1 1,96

Total 8 15,69

5.1.2.9. Pengaduan, Saran dan Masukan

Sarana penanganan pengaduan mendapatkan nilai sangat baik yaitu 3,66, dengan rincian

yang dapat dilihat pada Tabel 5.1.35.

Tabel 5.1.35. Nilai Kepuasan terhadap Sarana Penanganan dan Tindak Lanjut Pengaduan,

Saran dan Masukan yang telah disampaikan

No. Uraian Penjualan Ikan Magang/Bimtek

PBAT

Umbulan

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

9.1 Sarana Penanganan Pengaduan 3,67 Sangat

Baik 3,25 Baik 3,46 Sangat

Baik

TAHUN 2018 | 93

Page 100: KATA PENGANTAR - JatimProv

No. Uraian Penjualan Ikan Magang/Bimtek

PBAT

Umbulan

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

/ Saran / Masukan

9.4

Tindak Lanjut terhadap

Pengaduan / Saran/ Masukan 3,50 Baik 2,86 Kurang

Baik 3,18 Baik

Total 3,66

Sangat

Baik 3,23 Baik 3,45

Sangat

Baik

Jumlah responden yang menyampaikan pengaduan, saran dan masukan dapat dilihat pada

Tabel 5.1.36. Sebagian besar responden yaitu 90,10% tidak pernah menyampaikan

pengaduan, saran dan masukan dan terdapat 6,93% responden pernah menyampaikan

pengaduan, saran atau masukan. Pengaduan / saran / masukan tersebut disampaikan

kepada petugas. Isi pengaduan / saran / masukan yang pernah disampaikan responden pada

layanan penjualan ikan tidak dituliskan, sedangkan pada layanan magang/bimtek dapat

dilihat pada Tabel 5.1.38.

Tabel 5.1.36 Jumlah Responden yang Menyampaikan pengaduan, saran dan masukan

No. Uraian

Penjualan Ikan Magang/Bimtek PBAT Umbulan

Jumlah Persentase

(%) Jumlah

Persentase

(%) Jumlah

Persentase

(%)

9.2

Pernah Mengajukan 2 4,00 5 9,80 7 6,93 Tidak Pernah

Mengajukan 48 96,00 43 84,31 91 90,10

Tidak Menjawab - - 3 5,88 3 2,97 Nilai 50 100,00 51 100,00 101 100,00

TAHUN 2018 | 94

Page 101: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.1.37 Media dalam Menyampaikan pengaduan, saran dan masukan

No. Uraian

Penjualan Ikan Magang/Bimtek PBAT Umbulan

Jumlah Persentase

(%) Jumlah

Persentase

(%) Jumlah

Persentase

(%)

9.3 Petugas 2 4,00 4 7,84 6 5,94

Nilai 2 4,00 4 7,84 6 5,94

Tabel 5.1.38. Isi Pengaduan, Saran dan Masukan yang Disampaikan oleh Peserta

Magang/Bimbingan Teknis

No. Isi Pengaduan, Saran dan Masukan Jumlah Persentase (%)

1 Tata tertib yang diterapkan tidak adil 1 1,96

2 ingin tempat sampah 1 1,96

3 Diadakan asrama 1 1,96

Total 3 5,88

Tabel 5.1.38. Jawaban Tindak Lanjut Pengaduan, Saran dan Masukan yang Disampaikan

oleh Peserta Magang/Bimbingan Teknis

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Tidak Sesuai Harapan 1 1,96

Kurang Sesuai Harapan 1 1,96

Sesuai Harapan 1 1,96

Sangat Sesuai Harapan 1 1,96

Total 4 7,84

TAHUN 2018 | 95

Page 102: KATA PENGANTAR - JatimProv

Dari pengaduan, saran dan masukan yang disampaikan oleh responden, pada Tabel 5.1.35

dapat dilihat nilai kepuasan responden terhadap penanganan pengaduan, saran dan

masukan serta kepuasan responden dengan tindak lanjut yang telah diberikan oleh UPT.

Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT) Umbulan. Responden menilai penanganan dan

tindak lanjut yang diberikan oleh UPT. Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT) Umbulan

telah sesuai. Namun pada layanan magang/bimbingan teknik terdapat 1,96% responden

yang menilai tindak lanjut dari pengaduan/saran/masukan tersebut tidak sesuai dan kurang

sesuai dengan harapan responden.

5.1.3. Saran Responden

Selama pelaksanaan survei, kami selaku pelaksana kegiatan menampung saran dari

responden dengan harapan aspirasi ini dapat diakomodir demi kemajuan bersama. Saran-

saran yang telah disampaikan dapat digunakan untuk memperbaiki kinerja UPT.

Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT) Umbulan lebih baik lagi untuk kedepannya.

Berikut ini saran-saran yang disampaikan responden kepada UPT. Pengembangan Budidaya

Air Tawar (PBAT) Umbulan.

Tabel 5.1.39 Saran Materi Magang/Bimbingan Teknis

No Saran Jumlah Prosentase (%)

1 Materi/juknis budidaya komoditas ikan-ikan lokal perlu

ditambahkan (brosur/ leaflet) 3 2,97

TAHUN 2018 | 96

Page 103: KATA PENGANTAR - JatimProv

No Saran Jumlah Prosentase (%)

2

Materi tentang penyuntikan hormon/proses pemijahan

buatan, walaupun di UPT PBAT Umbulan menggunakan

proses pemijahan alami setidaknya untuk menambah

pengetahuan.

2 1,98

3 ditambahkan materi analisis usaha, agar mahasiswa tidak

sulit untuk mencari data-datanya 2 1,98

4 Materi bimbingan teknis pembuatan pakan mandiri 2 1,98

5 Agar kedepannya di balai ini mampu mengadakan kegiatan

untuk mengkultur pakan alami 1 0,99

6 Teknis yang diadakan harus jelas dan sesuai dengan judil

praktek yang diambil 1 0,99

7 Menambah materi bimbingan teknis beberapa komoditas

ikan air tawar 1 0,99

8 Dilakukan kajian yang lebih dalam lagi mengenai berbagai

macam biota yang dibudidayakan 1 0,99

Total 13 12,87

Tabel 5.1.40 Saran Responden

No. SARAN Jumlah Persentase (%)

1

Perlu disediakan meja resepsionis di lantai 1 agar tamu yang

datang tidak kebingungan atau mencari

informasi,mengingat Balai cukup besar

3 2,97

2 Ditingkatkan lagi prosedur layanan yang ada dan mengkaji

ulang yang tidak sesuai 2 1,98

3

Siswa/mahasiswa PKL untuk sering/pada saat ada waktu

luang dipantau secara langsung pada kegiatan di lapangan,

agar mengetahui siswa tsb benar-benar melakukan

kegiatan/tidak

2 1,98

TAHUN 2018 | 97

Page 104: KATA PENGANTAR - JatimProv

No. SARAN Jumlah Persentase (%)

4 Perlu penambahan petunjuk teknis budidaya ikan-ikan lokal 1 0,99

5 Khususnya ikan Gurami harus ditambahkan pegawai

sehingga ada yang memperhatikan kolamnya. 1 0,99

6 Ditambah lagi pegawai yang tugasnya untuk mengkultur

pakan alami 1 0,99

7 Mengadakan Pemijahan buatan 1 0,99

8 Meningkatkan pengetahuan dalam melakukan pekerjaan 1 0,99

9 Praktek di lapangan lebih baik dibanding dengan

perpustakaan 1 0,99

10 Sebaiknya mahasiswa dari perguruan tinggi mana saja

diperlakukan adil, tanpa ada perhatian khusus 1 0,99

11 Penempatan anak magang/ PKL di UPT PBAT Umbulan 1 0,99

12 Penambahan tenaga kerja pada laboratorium 1 0,99

13 Perlu dilakukan pemberian materi lebih luas lagi 1 0,99

14 Ruang tunggu untuk pembeli diberi ruangan khusus 1 0,99

15 Ruang tunggu di tempat packing tidak ada kursi tamu 1 0,99

16 Tempat istirahat bagi pengunjung/pembeli jauh, harus di

sediakan tempat untuk istirahat 1 0,99

Total 20 19,80

TAHUN 2018 | 98

Page 105: KATA PENGANTAR - JatimProv

5.2. INSTALASI BUDIDAYA AIR TAWAR (IBAT) PUNTEN

5.2.1 Deskripsi Responden

Pada survei kepuasan masyarakat di Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Punten tahun 2018

yang menjadi responden adalah masyarakat yang telah memperoleh pelayanan penjualan

ikan, magang, bimbingan teknis dan layanan penginapan. Profil responden dalam survei

kepuasan masyarakat terbagi menjadi usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan,

lama magang/bimbingan teknis.

Pada survei tahun 2018 ini, jumlah responden yang berhasil dihimpun sebanyak 153

responden, secara rinci berdasarkan jenis pelayanan dapat dilihat pada Tabel 5.2.1.

Tabel 5.2.1 Jumlah Responden berdasarkan Jenis Pelayanan

No. Jenis Pelayanan Jumlah Responden Persentase (%)

1. Penjualan Ikan 31 20,26

2. Magang 11 7,19

3. Bimbingan Teknis 21 13,73

4. Penginapan 90 58,82

Karakteristik responden yang mewakili pelanggan Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT)

Punten turut menentukan pemahaman pelanggan dalam menilai kinerja layanan. Pada

Tabel 5.2.1 terlihat karakteristik yang mendominasi pada masing-masing jenis layanan.

Jumlah dan persentase karakteristik responden secara rinci dapat dilihat pada Lampiran II.

TAHUN 2018 | 99

Page 106: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.2.2 Dominasi Karakteristik Responden

No. Karakteristik

Penjualan Ikan Magang/Bimtek Penginapan

Uraian Persentase

(%) Uraian

Persentase

(%)

Uraian Persentase

(%)

1. Usia 40 - 49 th 42,00 20-29 th 37,25 20-29 th 35,56

2. Jenis Kelamin Laki - laki 96,00 Laki - laki 54,90 Laki-laki 51,11

3. Pendidikan

Terakhir SMA 60,00 SMA 37,25 SMA 46,67

4. Pekerjaan Pembudidaya 66,00 Pelajar/Mahasiswa 58,82 Pembudidaya 33,33

5. Lama

Magang/Bimtek 1 Hari 41,18 2-3 hari 82,22

TAHUN 2018 | 100

Page 107: KATA PENGANTAR - JatimProv

5.2.2 Tingkat Kepuasan Masyarakat

Hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) akan menampilkan kualitas pelayanan Instalasi

Budidaya Air Tawar (IBAT) Punten yang didasarkan pada indikator-indikator yang ada di

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat terhadap

Penyelenggaraan Pelayanan Publik yaitu persyaratan, prosedur, waktu pelayanan,

biaya/tarif, produk spesifikasi jenis pelayanan, kompetensi pelaksana, perilaku pelaksana,

penanganan pengaduan, saran dan masukan serta sarana dan prasarana.

Survei kepuasan masyarakat digunakan untuk mengetahui bagaimana tanggapan pengguna

layanan ini akan pelayanan yang telah diberikan kepadanya. Hasil survei kepuasan

masyarakat ini digunakan sebagai tolak ukur dari kualitas pelayanan dengan melihat kualitas

pelayanan pada masing-masing indikator/unsur pelayanan.

Hasil survei kepuasan masyarakat pada Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Punten Tahun

2018 mempunyai kategori BAIK, yaitu dengan nilai rata-rata tertimbang adalah 3,45 atau

konversi sebesar 86,23 dapat dilihat pada Tabel 5.2.3.

TAHUN 2018 | 101

Page 108: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.2.3. Hasil Nilai Survei Kepuasan Masyarakat

Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Punten

Unsur Unsur Pelayanan Penjualan Ikan Magang/Bimtek Penginapan IBAT Punten

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

U1 Persyaratan 3,42 Baik 3,19 Baik - - 3,30 Baik

U2 Prosedur 3,42 Baik 3,20 Baik - - 3,31 Baik

U3 Waktu Pelayanan 3,42 Baik 3,30 Baik - - 3,36 Baik

U4 Biaya/Tarif 3,48 Baik 3,23 Baik 3,39 Baik 3,37 Baik

U5 Produk Spesifikasi Jenis

Pelayanan

3,58 Sangat Baik 3,29 Baik 3,66 Sangat Baik 3,51 Baik

U6 Kompetensi Pelaksana 3,29 Baik 3,47 Baik - - 3,38 Baik

U7 Perilaku Pelaksana 3,40 Baik 3,26 Baik 3,64 Sangat Baik 3,43 Baik

U8 Sarana dan Prasarana 3,53 Baik 3,32 Baik 3,70 Sangat Baik 3,52 Baik

U9 Penanganan Pengaduan,

Saran dan Masukan

3,82 Sangat Baik 3,76 Sangat Baik 4,00 Sangat Baik 3,86 Sangat

Baik

Nilai SKM 3,48

Baik 3,34

Baik 3,68 Sangat

Baik

3,45 Baik

87,11 83,39 91,95 86,23

Berdasarkan Tabel 5.2.3, sebagian besar unsur pelayanan mendapatkan nilai baik, bahkan

unsur penanganan pengaduan, saran dan masukan mendapatkan nilai sangat baik yaitu

3,86.

Selanjutnya untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap dari setiap unsur survei

kepuasan masyarakat yang meliputi persyaratan, prosedur, waktu layanan, biaya/tarif,

produk spesifikasi jenis pelayanan, kompetensi pelaksana, perilaku pelaksana, sarana dan

prasarana serta pengaduan, saran dan masukan, maka akan dijelaskan secara lebih rinci.

TAHUN 2018 | 102

Page 109: KATA PENGANTAR - JatimProv

5.2.2.1 Persyaratan

Hasil survei kepuasan masyarakat pada unsur persyaratan pelayanan mendapatkan nilai

baik yaitu dengan nilai 3,30. Sedangkan menurut 58,06% responden kesesuaian persyaratan

yang harus dipenuhi telah sesuai dan 41,94% responden menjawab telah sangat sesuai,

dapat terlihat pada Tabel 5.2.4. Sehingga dapat disimpulkan bahwa persyaratan pelayanan

sudah sesuai dengan yang telah ditetapkan.

Tabel 5.2.4 Persentase Jawaban Responden Layanan Penjualan Ikan pada Unsur

Persyaratan Pelayanan

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Tidak Sesuai - -

Kurang Sesuai - -

Sesuai 18 58,06%

Sangat Sesuai 13 41,94%

Total 31 100,00%

Sedangkan layanan magang/bimtek mendapatkan nilai yang baik yaitu 3,19. Pada layanan

Magang dan Bimbingan Teknis unsur persyaratan dispesifikasi terkait ketersediaan informasi

persyaratan, kemudahan memenuhi dan kesesuaian persyaratan pelayanan. Nilai pada

masing – masing spesifikasi dijelaskan pada Tabel 5.2.5.

TAHUN 2018 | 103

Page 110: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.2.5. Nilai Rata-rata pada Spesifikasi Unsur Persyaratan Pelayanan pada Layanan

Magang/Bimtek

No. Uraian Magang/Bimtek

Nilai Kualitas

1,1 Ketersediaan Informasi Persyaratan Pelayanan 3,09 Baik

1,2 Kemudahan Persyaratan Pelayanan 3,28 Baik

1,3 Kesesuaian Persyaratan Pelayanan 3,19 Baik

Nilai 3,19 Baik

Pada Tabel 5.2.5 terlihat bahwa secara keseluruhan unsur persyaratan pelayanan

mendapatkan nilai baik. Berdasarkan Tabel 5.2.6 sebagian besar responden yaitu 71,88%

menjawab telah sesuai bahkan 28,13% responden menjawab sangat sesuai.

Tabel 5.2.6 Persentase Jawaban Responden Layanan Magang dan Bimbingan Teknis pada

Unsur Kemudahan Persyaratan Pelayanan

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Tidak Sesuai - -

Kurang Sesuai - -

Sesuai 23 71,88

Sangat Sesuai 9 28,13

Total 32 100,00

5.2.2.2 Prosedur

Prosedur adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan penerima pelayanan.

Hasil survei kepuasan masyarakat pada periode ini mendapatkan nilai 3,31. Seluruh

TAHUN 2018 | 104

Page 111: KATA PENGANTAR - JatimProv

spesifikasi pada masing – masing layanan telah mendapatkan nilai baik, hal ini dapat dilihat

pada Tabel 5.2.7 secara rinci tercantum nilai untuk masing-masing spesifikasi unsur

prosedur pelayanan.

Tabel 5.2.7. Nilai Rata-rata pada Spesifikasi Unsur Prosedur Pelayanan

No. Uraian Penjualan Ikan Magang/Bimtek IBAT Punten

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

2,1 Ketersediaan Informasi

Prosedur Pelayanan 3,35 Baik 3,19 Baik 3,31 Baik

2,2 Kemudahan Prosedur

Pelayanan 3,48 Baik 3,22 Baik 3,31 Baik

Nilai 3,42 Baik 3,20 Baik 3,11 Baik

5.2.2.3 Waktu Pelayanan

Persepsi responden pada survei periode ini mendapatkan nilai baik yaitu 3,36 yang terdiri

dari unsur informasi jadwal pelayanan, ketepatan jadwal pelayanan, kecepatan pelayanan,

ketepatan janji layanan dapat dilihat pada Tabel 5.2.8. yang secara keseluruhan

mendapatkan nilai baik.

Tabel 5.2.8 Nilai Rata-rata pada Spesifikasi Unsur Waktu Pelayanan

No. Uraian Penjualan Ikan Magang/Bimtek IBAT Punten

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

3,1 Informasi Jadwal

Pelayanan 3,45 Baik 3,38 Baik 3,41 Baik

3,2 Ketepatan Jadwal

Pelayanan 3,42 Baik 3,22 Baik 3,32 Baik

TAHUN 2018 | 105

Page 112: KATA PENGANTAR - JatimProv

No. Uraian Penjualan Ikan Magang/Bimtek IBAT Punten

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

3,3 Kecepatan Pelayanan 3,35 Baik 3,35 Baik

3,4 Ketepatan Janji

Layanan 3,45 Baik 3,45 Baik

Nilai 3,42 Baik 3,30 Baik 3,36 Baik

5.2.2.4 Biaya/Tarif

Harga ikan di Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Punten telah ditetapkan oleh peraturan.

sedangkan untuk layanan magang dan bimbingan teknis tidak ada biaya pelayanan.

Sementara untuk biaya penginapan ditetapkan secara internal oleh pihak Instalasi Budidaya

Air Tawar (IBAT) Punten. Oleh karena itu untuk mengantisipasi adanya pungutan liar, unsur

pertanyaan ini menjadi penting guna mendeteksi adanya penyimpangan terhadap

biaya/tarif yang telah ditetapkan. Unsur biaya/tarif terdiri dari informasi harga ikan,

kesesuaian biaya yang telah ditetapkan dan kewajaran harga ikan. Hasil survei pada masing-

masing spesifikasi unsur pelayanan dapat dilihat pada Tabel. 5.2.9.

Tabel 5.2.9 Nilai Rata-rata pada Spesifikasi Unsur Biaya Tarif

No. Uraian Penjualan Ikan Magang/Bimtek Penginapan IBAT Punten

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

4,1 Informasi Harga Ikan 3,45 Baik 3,25 Baik 3,35 Baik

4,2 Kesesuaian Biaya yang Telah Ditetapkan 3,39 Baik 3,13 Baik

3,26 Baik

4,3 Kewajaran Biaya 3,61 Sangat Baik 3,31 Baik 3,39 Baik 3,43 Baik Nilai 3,11 Baik 3,33 Baik 3,39 Baik 3,37 Baik

TAHUN 2018 | 106

Page 113: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.2.10 Persentase Jawaban Kewajaran Harga Ikan

Tabel 5.2.11 Persentase Kewajaran Biaya Penginapan

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Sangat Mahal - -

Cukup Mahal - -

Murah 55 61,11

Sangat Murah 35 38,89

Total 90 100,00

Berdasarkan Tabel 5.1.9 dan 5.1.10, biaya/tarif pelayanan mendapatkan nilai baik. Hal ini

menunjukkan bahwa secara keseluruhan baik mengenai informasi harga/biaya, kesesuaian

harga, maupun kewajaran biaya telah jelas dan Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Punten

telah melaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

5.2.2.5 Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan

Produk spesifikasi jenis pelayanan merupakan hasil pelayanan yang diberikan dan diterima

sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Hasil survei unsur produk spesifikasi

pelayanan mendapatkan persepsi baik dengan nilai sebesar 3,51. Produk spesifikasi jenis

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Sangat Mahal - -

Cukup Mahal - -

Murah 12 38,71

Sangat Murah 19 61,29

Total 31 100,00

TAHUN 2018 | 107

Page 114: KATA PENGANTAR - JatimProv

pelayanan adalah kualitas hasil produksi yang dijual untuk layanan penjualan ikan,

sedangkan untuk layanan magang dan Bimbingan Teknis antara lain kesesuaian materi,

kemudahan pemahaman materi, Kemudahan materi untuk diterapkan, Manfaat

Magang/Bimbingan Teknis dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan serta

kesesuain harapan setelah mengikuti Magang/Bimbingan Teknis.

Tabel 5.2.12 Nilai Rata-rata pada Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan

No. Uraian Penjualan Ikan Magang/Bimtek Penginapan IBAT Punten

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

5,1 Kualitas Hasil

Produksi 3,58 Sangat Baik

3,58 Sangat Baik

5,2 Kesesuaian Materi 3,22 Baik 3,22 Baik

5,3 Kemudahan

Pemahaman Materi 3,44 Baik

3,44 Baik

5,4 Materi dapat

Diterapkan 3,19 Baik

3,19 Baik

5,5 Dapat Meningkatkan

Pengetahuan dan

Kemampuan

3,44 Baik

3,44 Baik

5,6 Magang/Bimtek

Sesuai Harapan 3,16 Baik

3,16 Baik

5,7 Kenyamanan Tempat

Tidur 3,64 Sangat Baik 3,64 Sangat Baik

5,8 Ketersediaan Tempat

Parkir 3,68 Sangat Baik 3,68 Sangat Baik

5,9 Fasilitas Kamar 3,61 Sangat Baik 3,61 Sangat Baik Nilai 3,58 Sangat Baik 3,29 Baik 3,66 Sangat Baik 3,51 Baik

TAHUN 2018 | 108

Page 115: KATA PENGANTAR - JatimProv

Pada Tabel 5.2.12, secara keseluruhan spesifikasi pelayanan mendapatkan nilai baik.

Adapun beberapa spesifikasi pelayanan mendapatkan nilai sangat baik, diantaranya :

kualitas hasil produksi pada penjualan ikan, kenyamanan tempat tidur, ketersediaan tempat

parkir, dan fasilitas kamar pada penginapan. Namun sebaiknya spesifikasi jenis pelayanan

dapat terus ditingkatkan sehingga dapat mencapai hasil yang optimal dengan melakukan

monitoring dan evaluasi.

5.2.2.6 Kompetensi Pelaksana

Kompetensi pelaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaksana/petugas

pelayanan yang meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan dan pengalaman. Kompetensi

pelaksana/petugas pelayanan mendapatkan nilai baik yaitu dengan nilai 3,29. Begitu juga

dalam memberikan pelayanan magang/bimbingan teknis juga mendapat nilai dari

responden baik yaitu 3,47. Namun demikian kompetensi pelaksana sebaiknya terus untuk

ditingkatkan sehingga dapat meningkatkan kepuasan masyarakat. Peningkatan kompetensi

pelaksana dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan-pelatihan teknis maupun non

teknis.

5.2.2.7 Perilaku Pelaksana

Perilaku pelaksana mendapat nilai baik yaitu sebesar 3,43 yang terdiri dari kedisipilinan,

keadilan, serta kesopanan dan keramahan petugas pelayanan sesuai dengan Tabel 5.2.13.

TAHUN 2018 | 109

Page 116: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.2.13 Nilai Rata-rata pada Spesifikasi Unsur Perilaku Pelaksana

No. Uraian Penjualan Ikan Magang/Bimtek Penginapan IBAT Punten

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

7,1 Kedisiplinan Petugas 3,23 Baik 3,23 Baik 3,23 Baik

7,2 Keadilan Petugas 3,39 Baik 3,25 Baik 3,32 Baik

7,3 Kesopanan dan

Keramahan Petugas 3,58 Sangat Baik 3,31 Baik 3,64 Sangat Baik 3,51 Baik

Nilai 3,40 Baik 3,26 Baik 3,64 Sangat Baik 3,43 Baik

Pada Tabel 5.2.13 secara keseluruhan spesifikasi pelayanan perilaku pelaksana sudah baik.

Bahkan pada spesifikasi kesopanan dan keramahan petugas pada layanan penjualan ikan

dan penginapan mendapatkan nilai yang sangat baik.

5.2.2.8 Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana merupakan penunjang dalam memberikan pelayanan. Sarana dan

prasarana pada Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Punten mendapat nilai baik yaitu dengan

nilai 3,52. Adapun nilai sarana dan prasarana yang diperoleh pada masing-masing layanan

dapat dilihat pada Tabel 5.2.14.

Tabel 5.2.14 Nilai Rata-rata pada Spesifikasi Unsur Sarana dan Prasarana

No. Uraian Penjualan Ikan Magang/Bimtek Penginapan IBAT Punten

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

8,1 Ketersediaan Sarana dan

Prasarana Pelayanan 3,65 Sangat Baik 3,19 Baik 3,67 Sangat Baik 3,50 Baik

8,2

Kebersihan Sarana dan Prasaran Pelayanan

8.2.1R.Pelayanan/R.

Tunggu/Kelas 3,29 Baik 3,29 Baik

TAHUN 2018 | 110

Page 117: KATA PENGANTAR - JatimProv

No. Uraian Penjualan Ikan Magang/Bimtek Penginapan IBAT Punten

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

8.2.2 Toilet/Laboratorium 3,42 Baik 3,41 Baik 3,71 Sangat Baik 3,51 Baik

8.2.3 Lingkungan 3,45 Baik 3,45 Baik

8,3

Kenyamanan Sarana dan Prasaran Pelayanan

8.3.1R.Pelayanan/R.

Tunggu/Kelas 3,29 Baik 3,29 Baik

8.3.2 Toilet/Laboratorium 3,45 Baik 3,34 Baik 3,39 Baik

8.3.3 Tempat Parkir 3,55 Sangat Baik 3,68 Sangat Baik 3,61 Sangat Baik

8,4 Keamanan Lingkungan

Pelayanan 3,65 Sangat Baik 3,44 Baik 3,73 Sangat Baik 3,60 Sangat Baik

Nilai 3,53 Baik 3,33 Baik 3,70 Sangat Baik 3,52 Baik

5.2.2.9 Pengaduan, Saran dan Masukan

Sarana penanganan pengaduan mendapatkan nilai sangat baik yaitu 3,86, dengan rincian

yang dapat dilihat pada Tabel 5.2.15.

Tabel 5.2.15. Nilai Kepuasan terhadap Sarana Penanganan dan Tindak Lanjut Pengaduan,

Saran dan Masukan yang telah disampaikan

No. Uraian Penjualan Ikan Magang/Bimtek IBAT Punten

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

9.1 Sarana Penanganan

Pengaduan / Saran / Masukan 3,81

Sangat

Baik 3,86 Sangat Baik 3,46

Sangat

Baik

9.4 Tindak Lanjut terhadap

Pengaduan / Saran/ Masukan 4,00

Sangat

Baik 3,00 Baik 3,18 Baik

Nilai 3,90 Sangat

Baik 3,43 Baik 3,45 Sangat

Baik

Jumlah responden yang menyampaikan pengaduan, saran dan masukan dapat dilihat pada

Tabel 5.2.16. Sebagian besar responden yaitu 84,97% tidak pernah menyampaikan

TAHUN 2018 | 111

Page 118: KATA PENGANTAR - JatimProv

pengaduan, saran dan masukan dan terdapat 2,61% responden pernah menyampaikan

pengaduan, saran atau masukan. Pengaduan / saran / masukan tersebut disampaikan

kepada petugas. Isi pengaduan / saran / masukan yang pernah disampaikan responden

dapat dilihat pada Tabel 5.2.18 – 5.2.21.

Tabel 5.2.16 Jumlah Responden yang Menyampaikan pengaduan, saran dan masukan

No. Uraian

Penjualan Ikan Magang/Bimtek Penginapan IBAT Punten

Jumlah Persentase

(%) Jumlah

Persentase

(%) Jumlah

Persentase

(%) Jumlah

Persentase

(%)

9.2

Pernah Mengajukan 1 3,23 2 6,25 1 1,11 4 2,61

Tidak Pernah

Mengajukan 29 93,55 12 37,50 89 98,89 130 84,97

Tidak Menjawab 1 3,23 18 56,25 - 19 12,42 Nilai 31 100,00 32 100,00 90 100,00 153 100,00

Tabel 5.2.17 Media dalam Menyampaikan pengaduan, saran dan masukan

No. Uraian

Penjualan Ikan Magang/Bimtek IBAT Punten

Jumlah Persentase

(%) Jumlah

Persentase

(%) Jumlah

Persentase

(%)

9.3 Petugas 1 3,23 2 6,25 3 4,74

Nilai 1 3,23 2 6,25 3 4,74

Tabel 5.2.18. Isi Pengaduan, Saran dan Masukan yang Disampaikan pada Pelayanan

Penjualan Ikan

No. Isi Pengaduan, Saran dan Masukan Jumlah Persentase (%)

1 Kebersihan yang kurang 1 3,23

Total 1 3,23

TAHUN 2018 | 112

Page 119: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.2.19. Jawaban Tindak Lanjut Pengaduan, Saran dan Masukan yang Disampaikan

pada Pelayanan Penjualan Ikan

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Tidak Sesuai Harapan - -

Kurang Sesuai Harapan - -

Sesuai Harapan 1 3,23

Sangat Sesuai Harapan - -

Total 1 3,23

Dari pengaduan, saran dan masukan yang disampaikan oleh responden, pada Tabel 5.2.15

dapat dilihat nilai kepuasan responden terhadap penanganan pengaduan, saran dan

masukan serta kepuasan responden dengan tindak lanjut yang telah diberikan oleh Instalasi

Budidaya Air Tawar (IBAT) Punten. Responden menilai penanganan dan tindak lanjut yang

diberikan oleh Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Punten telah sesuai.

Tabel 5.2.20. Isi Pengaduan, Saran dan Masukan yang Disampaikan pada Pelayanan

Magang/Bimbingan Teknis

No. Isi Pengaduan, Saran dan Masukan Jumlah Persentase (%)

1 Penempatan alat yang kurang rapi 2 6,25

Total 2 6,25

Tabel 5.2.21. Jawaban Tindak Lanjut Pengaduan, Saran dan Masukan yang Disampaikan

pada Pelayanan Magang/Bimbingan Teknis

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Tidak Sesuai Harapan - -

Kurang Sesuai Harapan - -

Sesuai Harapan 2 6,25

TAHUN 2018 | 113

Page 120: KATA PENGANTAR - JatimProv

Sangat Sesuai Harapan - -

Total 2 6,25

Dari pengaduan, saran dan masukan yang disampaikan oleh responden, pada Tabel 5.2.15

dapat dilihat nilai kepuasan responden terhadap penanganan pengaduan, saran dan

masukan serta kepuasan responden dengan tindak lanjut yang telah diberikan oleh Instalasi

Budidaya Air Tawar (IBAT). Responden menilai penanganan dan tindak lanjut yang diberikan

oleh Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Punten telah sesuai.

5.2.3 Saran Responden

Selama pelaksanaan survei, kami selaku pelaksana kegiatan menampung saran dari

responden dengan harapan aspirasi ini dapat diakomodir demi kemajuan bersama. Saran-

saran yang telah disampaikan dapat digunakan untuk memperbaiki kinerja Instalasi

Budidaya Air Tawar (IBAT) Punten lebih baik lagi untuk kedepannya.

Berikut ini saran-saran yang disampaikan responden kepada Instalasi Budidaya Air Tawar

(IBAT) Punten.

Tabel 5.2.22. Saran Materi Magang/Bimbingan Teknis

No Saran Jumlah Prosentase (%)

1 Perlu diadakan pemijahan buatan untuk meningkatkan

pengetahuan peserta magang

3 1,96

2 Perawatan ikan sakit dan pemantauan kualitas air yang

tepat

3 1,96

TAHUN 2018 | 114

Page 121: KATA PENGANTAR - JatimProv

No Saran Jumlah Prosentase (%)

3 Memberi materi tentang dosis pemberian pakan 2 1,31

4 Materi tentang manajemen pasca produksi dan

penanganan pasca produksi 2 1,31

5 Perlu ditambahkan pendalaman materi untuk mendalami

pengetahuan tentang praktek yang dilakukan 1 0,65

6 Penyediaan kolam untuk bibit unggul dan ruang untuk

melakukan proses galur murni 1 0,65

7 Komoditas ikan budidaya harap ditambahkan 1 0,65

8 Penambahan materi tentang ikan komoditas budidaya

yang dikembangkan 1 0,65

9 Pembenihan tiap komoditas dengan teknologi terbaru 1 0,65

10 Perhitungan pakan dan teknik pemijahan nila secara

buatan; manajemen ikan pasca produksi 1 0,65

11 Pembudidaya yang baik dan benar 1 0,65

12 Bimbingan teknis terkait parasit pada ikan dan cara

pengobatannya 1 0,65

13 Perlu diadakan pemijahan buatan untuk meningkatkan

pengetahuan peserta magang 1 0,65

Total 18 11,76

Tabel 5.2.23 Saran Responden

No. SARAN Jumlah Persentase (%)

1 Pengadaan asrama bagi mahasiswa magang 14 9,15

2 Lebih ditata dalam pemilahan ikan nila dan harap

disediakan ruang tunggu serta ruang khusus penjualan

2 1,31

3 Adanya dosis pemberian pakan yang tepat agar pemberian

pakan terkontrol dengan baik

2 1,31

TAHUN 2018 | 115

Page 122: KATA PENGANTAR - JatimProv

No. SARAN Jumlah Persentase (%)

4 Perlu adanya poster tentang proses pembudidayaan ikan

yang dikelola

2 1,31

5 Papan nama ikan diharapkan sesuai dengan jenis ikan yang

dipelihara dalam kolam tersebut

2 1,31

6 Tambah tempat nongkrong 2 1,31

7 Mohon ditambah wifi area 2 1,31

8 Mohon diberi area photoboth 2 1,31

9 Alat persiapan panen agar lebih dilengkapi lagi 1 0,65

10 Menambah alat dalam hal penelitian agar lebih lengkap 1 0,65

11 Air yang akan masuk ke kolam sebaiknya melalui filter yang

lebih banyak

1 0,65

12 Para pegawai lebih banyak lagi membagikan ilmunya 1 0,65

13 Akses komputer serta internet printer dan fotocopy 1 0,65

14 Menambah staff di IBAT Punten 1 0,65

15 Dalam perlauan pembenihan dan besaran sampai panen

dan perawatan indukan

1 0,65

16 Fasilitas laboratorium ditambah 1 0,65

17 Tingkatkan keamanan agar ikan tidak mudah dicuri 1 0,65

18 Banner layanan tarif penjualan 1 0,65

19 Mohon diberi banner mengenai budidaya 1 0,65

20 Mohon ditambah lagi penginapannya mengingat banyak

pengunjung

1 0,65

21 Ditambah paket breakfast 1 0,65

22 Perlu ditambah layanan tivi kabel 1 0,65

23 Mohon untuk fasilitas water heater lebih diperhatikan

karena kadang tidak berfungsi

1 0,65

24 Mohon ditambah telepon di kamar agar lebih mudah

menghubungi house keeping

1 0,65

TAHUN 2018 | 116

Page 123: KATA PENGANTAR - JatimProv

No. SARAN Jumlah Persentase (%)

25 Mohon untuk dipasang cctv agar keamanan terjaga 1 0,65

26 Perlu diberi guling 1 0,65

27 Mohon air sering di cek 1 0,65

28 Mohon ditambah lagi penginapannya mengingat banyak

pengunjung

1 0,65

Total 47 30,72

TAHUN 2018 | 117

Page 124: KATA PENGANTAR - JatimProv

5.3. INSTALASI BUDIDAYA AIR TAWAR (IBAT) MOJOKERTO

5.3.1. Deskripsi Responden

Pada survei kepuasan masyarakat di Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Mojokerto tahun

2018 yang menjadi responden adalah masyarakat yang telah memperoleh pelayanan

penjualan ikan dan magang. Profil responden dalam survei kepuasan masyarakat terbagi

menjadi usia, jenis kelamin, pendidikan terkahir, pekerjaan, lama magang.

Pada survei tahun 2018 ini, jumlah responden yang berhasil dihimpun sebanyak 49

responden, secara rinci berdasarkan jenis pelayanan dapat dilihat pada Tabel 5.3.1.

Tabel 5.3.1 Jumlah Responden berdasarkan Jenis Pelayanan

No. Jenis Pelayanan Jumlah Responden Persentase (%)

1. Penjualan Ikan 33 67,35

2. Magang 16 32,65

Karakteristik responden yang mewakili pelanggan Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT)

Mojokerto turut menentukan pemahaman pelanggan dalam menilai kinerja layanan. Pada

Tabel 5.3.2 terlihat karakteristik yang mendominasi pada masing-masing jenis layanan.

Jumlah dan persentase karakteristik responden secara rinci dapat dilihat pada Lampiran II.

TAHUN 2018 | 118

Page 125: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.3.2 Dominasi Karakteristik Responden

No. Karakteristik

Penjualan Ikan Magang

Uraian Persentase

(%) Uraian

Persentase

(%)

1. Usia > 49 th 42,42 20 – 29 th 62,50

2. Jenis Kelamin Laki - laki 90,91 Laki - laki 56,25

3. Pendidikan Terakhir SMA 60,61 SMA 68,75

4. Pekerjaan Pembudidaya 60,61 Pelajar/Mahasiswa 100,00

5. Lama Magang 3 Bulan 56,25

5.3.2. Tingkat Kepuasan Masyarakat

Hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) akan menampilkan kualitas pelayanan Unit

Pelayanan Teknis (UPT) Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT) Umbulan yang

didasarkan pada indikator-indikator yang ada di Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 tentang

Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik yaitu

persyaratan, prosedur, waktu pelayanan, biaya/tarif, produk spesifikasi jenis pelayanan,

kompetensi pelaksana, perilaku pelaksana, penanganan pengaduan, saran dan masukan

serta sarana dan prasarana.

Survei kepuasan masyarakat digunakan untuk mengetahui bagaimana tanggapan pengguna

layanan ini akan pelayanan yang telah diberikan kepadanya. Hasil survei kepuasan

TAHUN 2018 | 119

Page 126: KATA PENGANTAR - JatimProv

masyarakat ini digunakan sebagai tolak ukur dari kualitas pelayanan dengan melihat kualitas

pelayanan pada masing-masing indikator/unsur pelayanan.

Hasil survei kepuasan masyarakat pada Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Mojokerto Tahun

2018 mempunyai kategori BAIK, yaitu dengan nilai rata-rata tertimbang adalah 3,27 atau

konversi sebesar 81,78 dapat dilihat pada Tabel 5.3.3.

Tabel 5.3.3. Hasil Nilai Survei Kepuasan Masyarakat

Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Mojokerto

Unsur Unsur Pelayanan Penjualan Ikan Magang IBAT Mojokerto

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

U1 Persyaratan 3,24 Baik 3,35 Baik 3,30 Baik

U2 Prosedur 3,27 Baik 3,44 Baik 3,36 Baik

U3 Waktu Pelayanan 3,09 Baik 3,44 Baik 3,26 Baik

U4 Biaya/Tarif 3,20 Baik 3,08 Baik 3,14 Baik

U5 Produk Spesifikasi Jenis

Pelayanan 3,03 Kurang Baik 3,24 Baik 3,13 Baik

U6 Kompetensi Pelaksana 3,36 Baik 3,88 Sangat Baik 3,62 Sangat

Baik U7 Perilaku Pelaksana 3,08 Baik 3,27 Baik 3,18 Baik

U8 Sarana dan Prasarana 3,08 Baik 3,29 Baik 3,19 Baik

U9 Penanganan Pengaduan,

Saran dan Masukan 3,44 Baik 3,09 Baik 3,27 Baik

Nilai SKM 3,20

Baik 3,34

Baik 3,27

Baik 80,00 83,56 81,78

TAHUN 2018 | 120

Page 127: KATA PENGANTAR - JatimProv

Berdasarkan Tabel 5.3.3, sebagian besar unsur pelayanan mendapatkan nilai baik, bahkan

unsur kompetensi pelaksana mendapatkan nilai sangat baik yaitu 3,62.

Selanjutnya untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap dari setiap unsur survei

kepuasan masyarakat yang meliputi persyaratan, prosedur, waktu layanan, biaya/tarif,

produk spesifikasi jenis pelayanan, kompetensi pelaksana, perilaku pelaksana, sarana dan

prasarana serta pengaduan, saran dan masukan, maka akan dijelaskan secara lebih rinci.

5.3.2.1. Persyaratan

Hasil survei kepuasan masyarakat pada unsur persyaratan pelayanan mendapatkan nilai

baik yaitu dengan nilai 3,30. Persyaratan pada layanan penjualan ikan mendapatkan nilai

baik yaitu 3,24, begitu juga dengan layanan magang mendapatkan nilai baik yaitu 3,35.

Untuk layanan magang, unsur persyaratan terdiri dari unsur ketersediaan informasi

persyaratan, kemudahan memenuhi dan kesesuaian persyaratan pelayanan. Nilai pada

masing – masing spesifikasi dijelaskan pada Tabel 5.3.4.

Tabel 5.3.4. Nilai Rata-rata pada Spesifikasi Unsur Persyaratan Pelayanan Magang

No. Uraian Magang

Nilai Kualitas

1,1 Ketersediaan Informasi Persyaratan Pelayanan 3,38 Baik

1,2 Kemudahan Persyaratan Pelayanan 3,38 Baik

1,3 Kesesuaian Persyaratan Pelayanan 3,31 Baik

Nilai 3,35 Baik

TAHUN 2018 | 121

Page 128: KATA PENGANTAR - JatimProv

Pada Tabel 5.3.4 terlihat bahwa seluruh spesifikasi mendapatkan nilai baik. Hal ini

menunjukkan responden telah puas dengan persyaratan pelayanan pada Instalasi Budidaya

Air Tawar (IBAT) Mojokerto.

5.3.2.2. Prosedur

Prosedur adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan penerima pelayanan.

Hasil survei kepuasan masyarakat pada periode ini mendapatkan nilai 3,36. Seluruh

spesifikasi pada masing – masing layanan telah mendapatkan nilai baik, hal ini dapat dilihat

pada Tabel 5.3.5 secara rinci tercantum nilai untuk masing-masing spesifikasi unsur

prosedur pelayanan.

Tabel 5.3.5. Nilai Rata-rata pada Spesifikasi Unsur Prosedur Pelayanan

No. Uraian Penjualan Ikan Magang IBAT Mojokerto

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

2,1 Ketersediaan Informasi

Prosedur Pelayanan 3,27 Baik 3,44 Baik 3,36 Baik

2,2 Kemudahan Prosedur

Pelayanan 3,27 Baik 3,44 Baik 3,36 Baik

Nilai 3,27 Baik 3,44 Baik 3,11 Baik

TAHUN 2018 | 122

Page 129: KATA PENGANTAR - JatimProv

5.3.2.3. Waktu Pelayanan

Persepsi responden pada survei periode ini mendapatkan nilai baik yaitu 3,26 yang terdiri

dari unsur informasi jadwal pelayanan, ketepatan jadwal pelayanan, kecepatan pelayanan,

ketepatan janji layanan yang dapat dilihat pada Tabel 5.3.6. Informasi jadwal dan ketepatan

jadwal pelayanan dinilai responden sudah baik, bahkan informasi jadwal pelayanan magang

dinilai sangat baik oleh responden.

Tabel 5.3.6 Nilai Rata-rata pada Spesifikasi Unsur Waktu Pelayanan

No. Uraian Penjualan Ikan Magang IBAT Mojokerto

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

3,1 Informasi Jadwal

Pelayanan 3,27 Baik 3,75 Sangat Baik

3,51 Baik

3,2 Ketepatan Jadwal

Pelayanan 3,09 Baik 3,13 Baik 3,11 Baik

3,3 Kecepatan Pelayanan 3,00 Kurang Baik 3,00 Kurang Baik

3,4 Ketepatan Janji

Layanan 3,00 Kurang Baik 3,00 Kurang Baik

Nilai 3,09 Kurang Baik 3,44 Baik 3,10 Baik

Tabel 5.3.7 Persentase Jawaban Kecepatan Pelayanan

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Tidak Cepat - -

Kurang Cepat 1 3,03

Cepat 31 93,94

Sangat Cepat 1 3,03

Total 33 100,00

TAHUN 2018 | 123

Page 130: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.3.8 Persentase Jawaban Ketetapan Janji Layanan

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Tidak Tepat - -

Kurang Tepat 2 6,06

Tepat 29 87,88

Sangat Tepat 2 6,06

Total 33 100,00

Namun pada layanan kecepatan pelayanan penjualan ikan dan ketepatan janji layanan

penjualan ikan dilnilai kurang baik dengan nilai 3,00. Berdasarkan Tabel 5.3.7, terdapat

3,03% responden (1 pembeli ikan) yang menilai bahwa kecepatan pelayanan kurang.

Sedangkan 6,06% responden (2 pembeli) menilai Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT)

Mojokerto kurang tepat dalam memenuhi janji layanan. Untuk meningkatkan kepuasan

masyarakat, sebaiknya Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Mojokerto meninjau kembali

kecepatan pelayanan dan sebaiknya menepati sesuai dengan yang telah dijanjikan kepada

pembeli ikan atau misalkan janji yang disampaikan dirasa tidak bisa tepat, sebaiknya

menghubungi pembeli sebelum waktu yang dijanjikan.

TAHUN 2018 | 124

Page 131: KATA PENGANTAR - JatimProv

5.3.2.4. Biaya/Tarif

Harga ikan di Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Mojokerto telah ditetapkan oleh peraturan.

sedangkan untuk layanan magang tidak ada biaya pelayanan. Oleh karena itu untuk

mengantisipasi adanya pungutan liar, unsur pertanyaan ini menjadi penting guna

mendeteksi adanya penyimpangan terhadap biaya/tarif yang telah ditetapkan. Unsur

biaya/tarif terdiri dari informasi harga ikan, kesesuaian biaya yang telah ditetapkan dan

kewajaran harga ikan. Hasil survei pada masing-masing spesifikasi unsur pelayanan dapat

dilihat pada Tabel. 5.3.9.

Tabel 5.3.9 Nilai Rata-rata pada Spesifikasi Unsur Biaya/Tarif

No. Uraian Penjualan Ikan Magang IBAT Mojokerto

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

4,1 Informasi Biaya/Tarif 3,42 Baik 3,00 Kurang Baik

3,21 Baik

4,2

Kesesuaian Biaya

yang Telah

Ditetapkan 3,21 Baik 3,063 Kurang

Baik 3,14 Baik

4,3 Kewajaran Biaya 2,97 Kurang Baik 3,19 Baik 3,08 Baik

Nilai 3,20 Baik 3,08 Baik 3,14 Baik

Berdasarkan Tabel 5.3.9 menunjukkan Informasi harga ikan, kesesuaian harga ikan yang

telah ditetapkan telah mendapatkan nilai baik. Hal ini menunjukkan Instalasi Budidaya Air

Tawar (IBAT) Mojokerto transparan dan menjual ikan sesuai dengan ketetapannya.

Sedangkan kewajaran harga ikan masih dirasa cukup mahal oleh 9,09% responden (dapat

dilihat pada Tabel 5.3.10.

TAHUN 2018 | 125

Page 132: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.3.10 Persentase Jawaban Kewajaran Harga Ikan

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Sangat Mahal - -

Cukup Mahal 3 9,09

Murah 28 84,85

Sangat Murah 2 6,06

Total 33 100,00

Informasi biaya/tarif pelayanan magang dan kesesuaian biaya pelayanan magang

mendapatkan nilai kurang baik. Jika ditinjau dari jawaban responden sesuai Tabel 5.3.11,

terdapat 1 responden (6,25%) yang menganggap informasi biaya/tarif magang kurang

jelas. Responden berharap lebih informatif, terbuka dan jelas dalam menyampaikan

informasi biaya/tarif walaupun biaya/tarif magang tidak ada (gratis). Oleh karena itu,

sebaiknya biaya/tarif diinformasikan/disosialisasikan kepada masyarakat misalkan

menampilkan daftar biaya/tarif pada lokasi yang strategis di ruang pelayanan atau pada

media massa. Sedangkan untuk kesesuaian biaya magang yang dinilai kurang baik, hal ini

dikarenakan nilai dalam interval 2,60 – 3,064 “kurang baik”. Jika ditinjau dari jawaban

responden sesuai dengan Tabel 5.3.12, seluruh responden menilai bahwa Instalasi

Budidaya Air Tawar (IBAT) Mojokerto tidak memungut biaya sesuai dengan yang telah

ditetapkan.

Tabel 5.3.11 Persentase Jawaban Informasi Biaya/Tarif Pelayanan Magang

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Tidak Jelas - -

Kurang Jelas 1 6,25

TAHUN 2018 | 126

Page 133: KATA PENGANTAR - JatimProv

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Jelas 14 87,50

Sangat Jelas 1 6,25

Total 16 100,00

Tabel 5.3.12 Persentase Jawaban Kesesuai Biaya/Tarif Pelayanan Magang

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Tidak Sesuai - -

Kurang Sesuai - -

Sesuai 15 93,75

Sangat Sesuai 1 6,25

Total 16 100,00

5.3.2.5. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan

Produk spesifikasi jenis pelayanan merupakan hasil pelayanan yang diberikan dan diterima

sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Hasil survei unsur produk spesifikasi

pelayanan mendapatkan persepsi baik dengan nilai sebesar 3,13. Produk spesifikasi jenis

pelayanan adalah kualitas hasil produksi yang dijual untuk layanan penjualan ikan,

sedangkan untuk layanan magang antara lain kesesuaian materi, kemudahan pemahaman

materi, Kemudahan materi untuk diterapkan, Manfaat Magang dapat meningkatkan

pengetahuan dan kemampuan serta kesesuain harapan setelah mengikuti Magang.

TAHUN 2018 | 127

Page 134: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.3.13 Nilai Rata-rata pada Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan

No. Uraian Penjualan Ikan Magang IBAT Mojokerto

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

5,1 Kualitas Hasil Produksi 3,03 Kurang Baik 3,03 Kurang Baik

5,2 Kesesuaian Materi 3,19 Baik 3,19 Baik

5,3

Kemudahan

Pemahaman Materi 3,50 Baik 3,50 Baik

5,4

Materi dapat

Diterapkan 3,13 Baik 3,13 Baik

5,5

Dapat Meningkatkan

Pengetahuan dan

Kemampuan

3,31 Baik 3,31 Baik

5,6

Magang Sesuai

Harapan 3,06 Kurang

Baik 3,06 Kurang Baik

Nilai 3,03 Kurang Baik 3,24 Baik 3,13 Baik

Pada Tabel 5.3.13, sebagian besar spesifikasi pelayanan mendapatkan nilai baik. Namun

demikian untuk kualitas hasil produksi ikan dinilai kurang baik. Jika ditinjau dari jawaban

responden pada Tabel 5.3.14, Kualitas hasil produksi sudah berkualitas bahkan menurut

3,03% responden menganggap sudah sangat berkualitas.

Tabel 5.3.14 Persentase Jawaban Kualitas Hasil Produksi Ikan

Jawaban Jumlah Persentase (%) Tidak Berkualitas - - Kurang Berkualitas - - Berkualitas 32 96,97 Sangat Berkualitas 1 3,03

Total 33 100,00

TAHUN 2018 | 128

Page 135: KATA PENGANTAR - JatimProv

Sedangkan pelayanan magang dinilai responden kurang sesuai harapan (terlihat pada Tabel

5.3.13), terdapat 1 responden (6,25%) yang menilai layanan magang yang diberikan kurang

sesuai dengan harapannya. Namun pada survei ini tidak disampaikan seperti apa harapan

responden tersebut.

Tabel 5.3.15 Persentase Jawaban Kesesuaian Layanan Magang dengan Harapan

Responden

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Tidak sesuai - -

Kurang Sesuai 1 6,25

Sesuai 13 81,25

Sangat Sesuai 2 12,50

Total 16 100,00

5.3.2.6. Kompetensi Pelaksana

Kompetensi pelaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaksana/petugas

pelayanan yang meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan dan pengalaman. Kompetensi

pelaksana/petugas pelayanan mendapatkan nilai sangat baik yaitu dengan nilai 3,62.

Kemampuan petugas dalam melayani pembelian ikan juga mendapatkan nilai baik yaitu

3,36, bahkan kemampuan petugas pelayanan magang mendapat nilai sangat baik yaitu 3,88.

TAHUN 2018 | 129

Page 136: KATA PENGANTAR - JatimProv

5.3.2.7. Perilaku Pelaksana

Perilaku pelaksana mendapat nilai baik yaitu sebesar 3,18 yang terdiri dari kedisipilinan,

keadilan, serta kesopanan dan keramahan petugas pelayanan sesuai dengan Tabel 5.3.16.

Tabel 5.3.16 Nilai Rata-rata pada Spesifikasi Unsur Perilaku Pelaksana

No. Uraian Penjualan Ikan Magang

IBAT

Mojokerto

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

7,1 Kedisiplinan Petugas 3,06 Kurang Baik 3,38 Baik 3,22 Baik

7,2 Keadilan Petugas 3,06 Kurang Baik 3,19 Baik 3,13 Baik

7,3 Kesopanan dan

Keramahan Petugas 3,12 Baik 3,25 Baik 3,19 Baik

Nilai 3,08 Baik 3,27 Baik 3,18 Baik

Sebagian besar responden menilai perilaku pelaksana sudah baik. Jika dilihat dari jawaban

responden pada Tabel 5.3.17 dan Tabel 5.3.18, seluruh responden menjawab petugas

pelayanan telah disiplin dan adil dalam memberikan pelayanan.

Tabel 5.3.17 Persentase Jawaban Kedisipilnan Petugas Pelayanan Penjualan Ikan

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Tidak Disiplin - -

Kurang Disiplin - -

Disipiln 31 93,94

Sangat Disiplin 2 6,06

Total 33 100,00

TAHUN 2018 | 130

Page 137: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.3.18 Persentase Jawaban Keadilan Petugas Pelayanan Penjualan Ikan

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Tidak Adil - -

Kurang Adil - -

Adil 31 93,94

Sangat Adil 2 6,06

Total 33 100,00

5.3.2.8. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana merupakan penunjang dalam memberikan pelayanan. Sarana dan

prasarana pada Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Mojokerto mendapat nilai kurang baik.

Hal ini dikarenakan Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Mojokerto pada periode survei kali

ini sedang dalam proses pembangunan gedung pelayanan. Adapun nilai sarana dan

prasarana yang diperoleh pada masing-masing layanan dapat dilihat pada Tabel 5.3.19.

Tabel 5.3.19 Nilai Rata-rata pada Spesifikasi Unsur Sarana dan Prasarana

No. Uraian Penjualan Ikan Magang IBAT Mojokerto

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

8,1 Ketersediaan Sarana dan

Prasarana Pelayanan 2,97 Kurang Baik 3,00

Kurang

Baik 2,99

Kurang

Baik

8,2

Kebersihan Sarana dan Prasaran Pelayanan

8.2.1R. Pelayanan/R.

Tunggu/Kelas 3,06 Kurang Baik 3,19 Baik 3,13 Baik

8.2.2 Toilet/Laboratorium 3,00 Kurang Baik 3,19 Baik 3,10 Baik

8.2.3 Lingkungan 3,09 Baik 3,09 Baik

TAHUN 2018 | 131

Page 138: KATA PENGANTAR - JatimProv

No. Uraian Penjualan Ikan Magang IBAT Mojokerto

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

8,3

Kenyamanan Sarana dan Prasaran Pelayanan

8.3.1R. Pelayanan/R.

Tunggu/Kelas 2,94 Kurang Baik 3,13 Baik 3,04

Kurang

Baik

8.3.2 Toilet/Laboratorium 3,00 Kurang Baik 3,38 Baik 3,19 Baik

8.3.3 Tempat Parkir 3,18 Baik 3,18 Baik

8,4 Keamanan Lingkungan

Pelayanan 3,39 Baik 3,88

Sangat

Baik 3,64

Sangat

Baik

Nilai 3,08 Baik 3,29 Baik 3,19 Baik

Tabel 5.3.20 Persentase Jawaban Keadilan Petugas Pelayanan Penjualan Ikan

No. Uraian Persentase (%)

Total Tidak Baik Kurang Baik Baik Sangat Baik

8,1 Ketersediaan Sarana dan

Prasaran Pelayanan - 6,06 90,91 3,03 100,00

8,2

Kebersihan Sarana dan Prasaran Pelayanan

8.2.1R. Pelayanan/R.

Tunggu - - 93,94 6,06 100,00

8.2.2 Toilet - 3,03 93,94 3,03 100,00 8.2.3 Lingkungan - - 90,91 9,09 100,00

8,3

Kenyamanan Sarana dan Prasaran Pelayanan

8.3.1Ruang

Pelayanan/Ruang Tunggu - 9,09 87,88 3,03 100,00

8.3.2 Toilet - - 100,00 - 100,00 8.3.3 Tempat Parkir - 3,03 75,76 21,21 100,00

8,4 Keamanan Lingkungan

Pelayanan - - 60,61 39,39 100,00

TAHUN 2018 | 132

Page 139: KATA PENGANTAR - JatimProv

Berdasarkan Tabel 5.3.19, penilaian responden yang kurang baik adalah unsur ketersediaan

sarana dan prasarana pelayanan, kebersihan dan kenyamanan ruang pelayanan/ruang

tunggu dan toilet. Sedangkan jika dilihat pada Tabel 5.3.20 terlihat bahwa terdapat 6,06%

responden yang menilai ketersediaan sarana dan prasarana kurang memadai, 3,03%

responden menilai toilet kurang bersih, 9,09% responden kurang nyaman dengan ruang

pelayanan/ruang tunggu serta 3,03% responden kurang nyaman dengan tempat parkir.

Untuk meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap sarana dan prasarana sebaiknya

Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Mojokerto melengkapi ruang pelayanan dengan tempat

duduk untuk pembeli yang sedang menunggu, menjaga kebersihan toilet, menyediakan

brosur/leaflet/koran, dan lain - lain. Sedangkan pada pelayanan magang terdapat penilaian

responden yang kurang baik terhadap unsur ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan.

Hal ini juga terlihat pada Tabel 5.3.21 terdapat 6,25% responden menilai ketersediaan

sarana dan prasarana kurang memadai.

Tabel 5.3.21 Persentase Jawaban Keadilan Petugas Pelayanan Magang

No. Uraian Persentase (%)

Total Tidak Baik Kurang Baik Baik Sangat Baik

8,1 Ketersediaan Sarana dan

Prasarana Pelayanan - 6,25% 87,50 6,25 100,00

8,2

Kebersihan Sarana dan Prasaran Pelayanan

8.2.1 Kelas - - 81,25 18,75 100,00 8.2.2 Laboratorium - - 81,25 18,75 100,00

8,3

Kenyamanan Sarana dan Prasaran Pelayanan

8.3.1 Kelas - - 87,50 12,50 100,00

8.3.2 Laboratorium - - 62,50 37,50 100,00

TAHUN 2018 | 133

Page 140: KATA PENGANTAR - JatimProv

No. Uraian Persentase (%)

Total Tidak Baik Kurang Baik Baik Sangat Baik

8,4 Keamanan Lingkungan

Pelayanan - - 12,50 87,50 100,00

5.3.2.9. Pengaduan, Saran dan Masukan

Sarana penanganan pengaduan mendapatkan nilai sangat baik yaitu 3,27, dengan rincian

yang dapat dilihat pada Tabel 5.3.22.

Tabel 5.3.22. Nilai Kepuasan terhadap Sarana Penanganan dan Tindak Lanjut Pengaduan,

Saran dan Masukan yang telah disampaikan

No. Uraian Penjualan Ikan Magang IBAT Mojokerto Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

9.1 Sarana Penanganan Pengaduan / Saran / Masukan

3,45 Baik 3,25 Baik 3,46 Sangat Baik

9.4 Tindak Lanjut terhadap Pengaduan / Saran/ Masukan

3,00 Kurang Baik 2,86 Kurang

Baik 3,18 Baik

Total 3,44 Baik 3,09 Baik 3,27 Baik

Jumlah responden yang menyampaikan pengaduan, saran dan masukan dapat dilihat pada

Tabel 5.3.23. Sebagian besar responden yaitu 96,97% tidak pernah menyampaikan

pengaduan, saran dan masukan dan terdapat 3,03% responden pernah menyampaikan

pengaduan, saran atau masukan. Pengaduan/saran/masukan tersebut disampaikan kepada

petugas. Isi pengaduan/saran/masukan yang disampaikan oleh pembeli dapat dilihat pada

Tabel 5.3.25, sedangkan isi pengaduan/saran/masukan yang disampaikan oleh peserta

magang dapat dilihat pada Tabel 5.3.26.

TAHUN 2018 | 134

Page 141: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.3.23 Jumlah Responden yang Menyampaikan pengaduan, saran dan masukan

No. Uraian

Penjualan Ikan Magang IBAT Mojokerto

Jumlah Persentase

(%) Jumlah

Persentase

(%) Jumlah

Persentase

(%)

9.2

Pernah Mengajukan 1 3,03 1 6,25 2 4,00 Tidak Pernah

Mengajukan 32 96,97 15 93,75 47 96,00

Nilai 33 100,00 16 100,00 49 100,00

Tabel 5.3.24 Media dalam Menyampaikan pengaduan, saran dan masukan

No. Uraian Penjualan Ikan Magang IBAT Mojokerto

Jumlah Persentase (%) Jumlah Persentase (%) Jumlah Persentase (%)

9.3 Petugas 1 3,03 1 6,25 2 4,08

Nilai 1 3,03 1 6,25 2 4,08

Tabel 5.3.25. Isi Pengaduan, Saran dan Masukan yang Disampaikan oleh Pembeli Ikan

No. Isi Pengaduan, Saran dan Masukan Jumlah Persentase (%)

1 Padat Tebar Yang Ideal Untuk Budidaya Patin 1 3,03

Total 1 3,03

Tabel 5.3.26. Isi Pengaduan, Saran dan Masukan yang Disampaikan oleh Peserta Magang

No. Isi Pengaduan, Saran dan Masukan Jumlah Persentase (%)

1 Permasalahan Mengenai Listrik dan Lampu Penerangan 1 6,25

Total 1 6,25

TAHUN 2018 | 135

Page 142: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.3.27. Jawaban Tindak Lanjut Pengaduan, Saran dan Masukan yang Disampaikan

oleh Pembeli Ikan

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Tidak Sesuai Harapan - -

Kurang Sesuai Harapan - -

Sesuai Harapan 1 1,96

Sangat Sesuai Harapan - -

Total 1 1,96

Tabel 5.3.28. Jawaban Tindak Lanjut Pengaduan, Saran dan Masukan yang Disampaikan

oleh Peserta Magang

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Tidak Sesuai Harapan - -

Kurang Sesuai Harapan 1 1,96

Sesuai Harapan - -

Sangat Sesuai Harapan - -

Total 1 1,96

Dari pengaduan, saran dan masukan yang disampaikan oleh responden, pada Tabel 5.3.22

dapat dilihat nilai kepuasan responden terhadap penanganan pengaduan, saran dan

masukan serta kepuasan responden dengan tindak lanjut yang telah diberikan oleh Instalasi

Budidaya Air Tawar (IBAT) Mojokerto. Pembeli menilai penanganan dan tindak lanjut yang

diberikan oleh Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Mojokerto telah sesuai harapan. Namun

peserta magang menilai tindak lanjut dari pengaduan/saran/masukan tersebut kurang

sesuai dengan harapan.

TAHUN 2018 | 136

Page 143: KATA PENGANTAR - JatimProv

5.4. Saran Responden

Selama pelaksanaan survei, kami selaku pelaksana kegiatan menampung saran dari

responden dengan harapan aspirasi ini dapat diakomodir demi kemajuan bersama. Saran-

saran yang telah disampaikan dapat digunakan untuk memperbaiki kinerja Instalasi

Budidaya Air Tawar (IBAT) Mojokerto lebih baik lagi untuk kedepannya.

Berikut ini saran-saran yang disampaikan responden kepada Instalasi Budidaya Air Tawar

(IBAT) Mojokerto.

Tabel 5.3.39 Saran Materi Magang

No Saran Jumlah Prosentase (%)

1 Materi Manajemen Industri Perikanan 1 2,04

2 Materi Manajemen Kualitas Air 1 2,04

3 Materi Pemasaran Hasil Perikanan 1 2,04

Total 3 6,12

Tabel 5.3.40 Saran Responden

No. Saran Jumlah Persentase (%)

1 Pelayanan disertai Informasi Teknik Budidaya Ikan/Cara

Berbudidaya Yang Baik 2 4,08

2 Mengintensifkan Sosialisasi Di Pokdakan - Pokdakan

misalkan tentang Induk Berkualitas secara langsung 2 4,08

3 Tersedia Benih Berkualitas 1 2,04

4 Teknik Pembuatan Pellet Ikan 1 2,04

TAHUN 2018 | 137

Page 144: KATA PENGANTAR - JatimProv

No. Saran Jumlah Persentase (%)

5 Pelayanan Lebih Cepat 1 2,04

6 Mohon Ada Pembinaan ke Petani 1 2,04

7 Mohon Bimbingan Pemijahan Ikan Lele 1 2,04

8 Perlu Informasi Tentang Obat Ikan 1 2,04

9 Pengenalan Strain Induk Baru Yang Berkualitas 1 2,04

10 Penyediaan Induk Unggul 1 2,04

Total 12 24,49

TAHUN 2018 | 138

Page 145: KATA PENGANTAR - JatimProv

5.4. INSTALASI BUDIDAYA AIR TAWAR (IBAT) PANDAAN

5.4.1 Deskripsi Responden

Pada survei kepuasan masyarakat di Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Pandaan tahun

2018 yang menjadi responden adalah masyarakat yang telah memperoleh pelayanan

penjualan ikan, magang dan bimbingan teknis. Profil responden dalam survei kepuasan

masyarakat terbagi menjadi usia, jenis kelamin, pendidikan terkahir, pekerjaan, lama

magang/bimbingan teknis.

Pada survei tahun 2018 ini, jumlah responden yang berhasil dihimpun sebanyak 70

responden, secara rinci berdasarkan jenis pelayanan dapat dilihat pada Tabel 5.4.1.

Tabel 5.4.1 Jumlah Responden berdasarkan Jenis Pelayanan

No. Jenis Pelayanan Jumlah Responden Persentase (%)

1. Penjualan Ikan 50 71,43

2. Magang 18 25,71

3. Bimbingan Teknis 2 2,86

Karakteristik responden yang mewakili pelanggan Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT)

Pandaan turut menentukan pemahaman pelanggan dalam menilai kinerja layanan. Pada

Tabel 5.4.2 terlihat karakteristik yang mendominasi pada masing-masing jenis layanan.

Jumlah dan persentase karakteristik responden secara rinci dapat dilihat pada Lampiran II.

TAHUN 2018 | 139

Page 146: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.4.2 Dominasi Karakteristik Responden

No. Karakteristik

Penjualan Ikan Magang/Bimtek

Uraian Persentase

(%) Uraian

Persentase

(%)

1. Usia 40 - 49 th 40,00 20 – 29 th 95,00

2. Jenis Kelamin Laki - laki 82,00 Perempuan 60,00

3. Pendidikan

Terakhir SMA 40,00 SMA 60,00

4. Pekerjaan Pegawai Swasta 52,00 Pelajar/Mahasiswa 100,00

5. Lama

Magang/Bimtek 1 Bulan 50,00

TAHUN 2018 | 140

Page 147: KATA PENGANTAR - JatimProv

5.4.2 Tingkat Kepuasan Masyarakat

Hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) akan menampilkan kualitas pelayanan Instalasi

Budidaya Air Tawar (IBAT) Pandaan yang didasarkan pada indikator-indikator yang ada di

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat terhadap

Penyelenggaraan Pelayanan Publik yaitu persyaratan, prosedur, waktu pelayanan,

biaya/tarif, produk spesifikasi jenis pelayanan, kompetensi pelaksana, perilaku pelaksana,

penanganan pengaduan, saran dan masukan serta sarana dan prasarana.

Survei kepuasan masyarakat digunakan untuk mengetahui bagaimana tanggapan pengguna

layanan ini akan pelayanan yang telah diberikan kepadanya. Hasil survei kepuasan

masyarakat ini digunakan sebagai tolak ukur dari kualitas pelayanan dengan melihat kualitas

pelayanan pada masing-masing indikator/unsur pelayanan.

Hasil survei kepuasan masyarakat pada Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Pandaan Tahun

2018 mempunyai kategori BAIK, yaitu dengan nilai rata-rata tertimbang adalah 3,18 atau

konversi sebesar 79,39 dapat dilihat pada Tabel 5.4.3.

TAHUN 2018 | 141

Page 148: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.4.3. Hasil Nilai Survei Kepuasan Masyarakat

Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Pandaan

Unsur Unsur Pelayanan Penjualan Ikan Magang/Bimtek IBAT Pandaan

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

U1 Persyaratan 3,16 Baik 3,20 Baik 3,18 Baik

U2 Prosedur 3,27 Baik 3,33 Baik 3,30 Baik

U3 Waktu Pelayanan 3,05 Kurang Baik 3,28 Baik 3,16 Baik

U4 Biaya/Tarif 3,14 Baik 2,55 Kurang Baik 2,85 Baik

U5 Produk Spesifikasi Jenis

Pelayanan 3,02 Kurang Baik 3,08 Baik 3,05 Kurang Baik

U6 Kompetensi Pelaksana 3,12 Baik 3,45 Baik 3,29 Baik

U7 Perilaku Pelaksana 3,13 Baik 3,30 Baik 3,21 Baik

U8 Sarana dan Prasarana 3,08 Baik 3,05 Kurang Baik 3,07 Baik

U9 Penanganan Pengaduan,

Saran dan Masukan 3,49 Baik 3,47 Baik 3,48 Sangat Baik

Nilai SKM 3,16

Baik 3,19

Baik 3,18

Baik 79,05 79,73 79,39

Berdasarkan Tabel 5.4.3, sebagian besar unsur pelayanan mendapatkan nilai baik, bahkan

unsur penanganan pengaduan, saran dan masukan mendapatkan nilai sangat baik yaitu

3,48. Namun demikian dari kesembilan unsur tersebut terdapat unsur pelayanan yang

mendapatkan nilai kurang baik yaitu unsur produk spesifikasi jenis pelayanan dengan nilai

3,05.

Selanjutnya untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap dari setiap unsur survei

kepuasan masyarakat yang meliputi persyaratan, prosedur, waktu layanan, biaya/tarif,

TAHUN 2018 | 142

Page 149: KATA PENGANTAR - JatimProv

produk spesifikasi jenis pelayanan, kompetensi pelaksana, perilaku pelaksana, sarana dan

prasarana serta pengaduan, saran dan masukan, maka akan dijelaskan secara lebih rinci.

5.4.2.1. Persyaratan

Hasil survei kepuasan masyarakat pada unsur persyaratan pelayanan mendapatkan nilai

baik yaitu dengan nilai 3,18. Namun apabila dilihat dari table 5.4.4 masih ada satu

responden yang menjawab belum sesuai. Tetapi secara keseluruhan dapat disimpulkan

bahwa persyaratan pelayanan sudah sesuai dengan yang telah ditetapkan.

Tabel 5.4.4 Persentase Jawaban Responden Layanan Penjualan Ikan pada Unsur

Persyaratan Pelayanan

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Tidak Sesuai - -

Kurang Sesuai 1 2,00

Sesuai 40 80,00%

Sangat Sesuai 9 18,00%

Total 50 100,00%

Sedangkan layanan magang/bimtek mendapatkan nilai yang baik yaitu 3,20. Pada Tabel

5.4.5 terlihat bahwa secara keseluruhan unsur kemudahan persyaratan pelayanan

mendapatkan nilai yang baik. Nilai pada masing - masing spesifikasi dijelaskan pada Tabel

5.4.5.

TAHUN 2018 | 143

Page 150: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.4.5. Nilai Rata-rata pada Spesifikasi Unsur Persyaratan Pelayanan pada Layanan

Magang/Bimtek

No. Uraian Magang/Bimtek

Nilai Kualitas

1,1 Ketersediaan Informasi Persyaratan Pelayanan 3,20 Baik

1,2 Kemudahan Persyaratan Pelayanan 3,20 Baik

1,3 Kesesuaian Persyaratan Pelayanan 3,20 Baik

Nilai 3,20 Baik

5.4.2.2. Prosedur

Prosedur adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan penerima pelayanan.

Hasil survei kepuasan masyarakat pada periode ini mendapatkan nilai 3,30. Seluruh

spesifikasi pada masing – masing layanan telah mendapatkan nilai baik, hal ini dapat dilihat

pada Tabel 5.4.6 secara rinci tercantum nilai untuk masing-masing spesifikasi unsur

prosedur pelayanan.

Tabel 5.4.6. Nilai Rata-rata pada Spesifikasi Unsur Prosedur Pelayanan

No. Uraian Penjualan Ikan Magang/Bimtek IBAT Pandaan

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

2,1 Ketersediaan Informasi

Prosedur Pelayanan 3,22 Baik 3,35 Baik 3,28 Baik

2,2 Kemudahan Prosedur

Pelayanan 3,32 Baik 3,30 Baik 3,31 Baik

Nilai 3,27 Baik 3,33 Baik 3,30 Baik

TAHUN 2018 | 144

Page 151: KATA PENGANTAR - JatimProv

5.4.2.3. Waktu Pelayanan

Persepsi responden pada survei periode ini mendapatkan nilai baik yaitu 3,16 yang terdiri

dari unsur informasi jadwal pelayanan, ketepatan jadwal pelayanan, kecepatan pelayanan,

ketepatan janji layanan yang dapat dilihat pada Tabel 5.4.7. informasi dan ketepatan jadwal

pelayanan Magang dan Bimbingan Teknis telah baik. Namun pada layanan penjualan ikan

seluruh spesifikasi waktu pelayanan yaitu ketepatan jadwal, kecepatan dan ketepatan janji

layanan mendapat nilai kurang baik. Meskipun berdasarkan interval waktu pelayanan

mendapatkan nilai kurang baik, namun jika dilihat dari rekapitulasi jawaban responden pada

Tabel 5.4.8 dan Tabel 5.4.9 responden sudah puas dengan masing-masing spesifikasi

pelayanan.

Tabel 5.4.7. Nilai Rata-rata pada Spesifikasi Unsur Waktu Pelayanan

No. Uraian Penjualan Ikan Magang/Bimtek IBAT Pandaan

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

3,1 Informasi Jadwal

Pelayanan 3,16 Baik 3,30 Baik 3,23 Baik

3,2 Ketepatan Jadwal

Pelayanan 3,10 Baik 3,25 Baik 3,17 Baik

3,3 Kecepatan Pelayanan 2,90 Kurang Baik 2,90 Kurang Baik

3,4 Ketepatan Janji

Layanan 3,04 Kurang Baik 3,04 Kurang Baik

Nilai 3,05 Kurang Baik 3,28 Baik 3,16 Baik

TAHUN 2018 | 145

Page 152: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.4.8 Persentase Jawaban Kecepatan Pelayanan

Pada Pelayanan Penjualan Ikan

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Tidak Cepat - -

Kurang Cepat 9 18,00

Cepat 37 74,00

Sangat Cepat 4 8,00

Total 50 100,00

Tabel 5.4.9 Persentase Jawaban Ketepatan Jadwal Pelayanan

Pada Pelayanan Penjualan Ikan

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Tidak Jelas - -

Kurang Jelas 1 2,00

Jelas 46 92,00

Sangat Jelas 3 6,00

Total 50 100,00

5.4.2.4. Biaya/Tarif

Harga ikan pada Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Pandaan telah ditetapkan oleh

peraturan. sedangkan untuk layanan magang dan bimbingan teknis tidak ada biaya

pelayanan. Oleh karena itu untuk mengantisipasi adanya pungutan liar, unsur pertanyaan ini

menjadi penting guna mendeteksi adanya penyimpangan terhadap biaya/tarif yang telah

ditetapkan. Unsur biaya/tarif terdiri dari informasi harga ikan, kesesuaian biaya yang telah

ditetapkan dan kewajaran harga ikan. Hasil survei pada masing-masing spesifikasi unsur

pelayanan dapat dilihat pada Tabel. 5.4.10.

TAHUN 2018 | 146

Page 153: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.4.10. Nilai Rata-rata pada Spesifikasi Unsur BiayaTarif

Berdasarkan Tabel 5.4.10, biaya/tarif pelayanan mendapatkan nilai baik. Hal ini

menunjukkan bahwa unsur harga/biaya pelayanan penjualan ikan telah jelas pada Instalasi

Budidaya Air Tawar (IBAT) Pandaan melaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sedangkan pelayanan magang/bimtek pada unsur biaya/tarif mendapat nilai kurang baik,

namun menurut jawaban responden yang tercantum pada Tabel 5.4.11, sebagian besar

responden yaitu 65,00% bahwa informasi sudah jelas, bahkan menurut 55,00% responden

biaya/tariff sudah sesuai, dan 55,00% responden telah menganggap murah mengenai

kewajaran biaya.

Tabel 5.4.11 Persentase Jawaban Kewajaran Magang/Bimtek

No. Uraian Penjualan Ikan Magang/Bimtek IBAT Pandaan

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

4,1 Informasi Harga Ikan 3,20 Baik 2,75 Kurang Baik 2,97 Baik

4,2 Kesesuaian Biaya yang Telah Ditetapkan 3,10 Baik 2,50 Tidak Baik 2,80 Baik

4,3 Kewajaran Biaya 3,12 Baik 2,40 Tidak Baik 2,76 Baik

Nilai 3,14 Baik 2,55 Kurang Baik 2,85 Baik

No. Uraian Persentase (%)

Tidak Jelas Kurang Jelas Jelas Sangat Jelas

4.1 Kejelasan informasi biaya/tarif 20,00 - 65,00 15,00

Tidak Sesuai Kurang Sesuai Sesuai Sangat Sesuai

4.2 Kesesuaian Biaya yang Telah Ditetapkan 15,00 25,00 55,00 5,00

Sangat Mahal Cukup Mahal Murah Sangat Murah

4.3 Kewajaran Biaya 15,00 30,00 55,00 -

TAHUN 2018 | 147

Page 154: KATA PENGANTAR - JatimProv

Alasan ketidakpuasan responden terhadap biaya/tarif layanan magang dapat dilihat pada

Tabel 5.4.12.

Tabel 5.4.12 Alasan Ketidakpuasan Responden Terhadap Unsur Biaya/tarif Pelayanan

No. Alasan Persentase (%)

4.1

Kejelasan informasi dalam biaya tidak jelas karena administrasi

biaya sarana (asrama) kurang jelas 15,00

Pelayanan yang dilakukan tidak jelas karena harga yang tidak

sama 5,00

4.2 Biaya yang dibayar kurang sesuai karena tidak sama dengan

yang lain/tidak sesuai dengan aturan yang pertama dikeluarkan 20,00

4.3 Karena tidak sesuai dengan fasilitas yang didapat 20,00

5.4.2.5. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan

Produk spesifikasi jenis pelayanan merupakan hasil pelayanan yang diberikan dan diterima

sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Hasil survei unsur produk spesifikasi

pelayanan mendapatkan persepsi baik dengan nilai sebesar 3,05. Produk spesifikasi jenis

pelayanan adalah kualitas hasil produksi yang dijual untuk layanan penjualan ikan,

sedangkan untuk layanan magang dan Bimbingan Teknis antara lain kesesuaian materi,

kemudahan pemahaman materi, Kemudahan materi untuk diterapkan, Manfaat

Magang/Bimbingan Teknis dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan serta

kesesuain harapan setelah mengikuti Magang/Bimbingan Teknis

TAHUN 2018 | 148

Page 155: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.4.13. Nilai Rata-rata pada Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan

No. Uraian Penjualan Ikan Magang/Bimtek IBAT Pandaan

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

5,1 Kualitas Hasil Produksi 3,02 Kurang Baik 3,02 Kurang Baik

5,2 Kesesuaian Materi 3,20 Baik 3,20 Baik

5,3

Kemudahan

Pemahaman Materi 3,00 Kurang Baik 3,00 Kurang Baik

5,4

Materi dapat

Diterapkan 3,10 Baik 3,10 Baik

5,5

Dapat Meningkatkan

Pengetahuan dan

Kemampuan

3,20 Baik 3,20 Baik

5,6

Magang/Bimtek Sesuai

Harapan 2,90 Kurang Baik 2,90 Kurang Baik

Nilai 3,02 Kurang Baik 3,08 Baik 3,05 Kurang Baik

Pada Tabel 5.4.13., sebagian besar spesifikasi pelayanan mendapatkan nilai baik. Namun

demikian untuk kualitas hasil produksi yang dijual untuk layanan penjualan ikan serta

kemudahan pemahaman dan penyelenggaraan harapan pemagang/bimbingan teknis

mendapatkan nilai kurang baik. Jika dilihat dari jawaban responden pada Tabel 5.4.14,

Kualitas hasil produksi sudah berkualitas bahkan menurut 94,00% responden menganggap

sudah berkualitas. Sedangkan untuk pemahaman materi menurut 100,00% responden

menjawab mudah dipahami dan menurut 65,00% responden menganggap harapan

penyelenggaraan magang/bimtek sudah sesuai.

TAHUN 2018 | 149

Page 156: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.4.14 Persentase Jawaban Kualitas Hasil Produksi

Tabel 5.4.15. Persentase Jawaban Kemudahan Pemahaman Materi Magang/Bimbingan

Teknis

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Sulit Dipahami - -

Kurang Mudah Dipahami

Mudah Dipahami 20 100,00

Sangat Mudah Dipahami

Total 20 100,00

Tabel 5.4.16. Persentase Jawaban Harapan Magang/Bimbingan Teknis

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Tidak Sesuai 1 5,00

Kurang Sesuai 3 15,00

Sesuai 13 65,00

Sangat Sesuai 3 15,00

Total 20 100,00

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Tidak Berkualitas - -

Kurang Berkualitas 1 2,00

Berkualitas 47 94,00

Sangat Berkualitas 2 4,00

Total 50 100,00

TAHUN 2018 | 150

Page 157: KATA PENGANTAR - JatimProv

5.4.2.6. Kompetensi Pelaksana

Kompetensi pelaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaksana/petugas

pelayanan yang meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan dan pengalaman. Kompetensi

pelaksana/petugas pelayanan mendapatkan nilai baik yaitu dengan nilai 3,29. Kemampuan

petugas dalam melayani pembelian ikan juga mendapatkan nilai baik yaitu 3,12. Begitu juga

dalam memberikan pelayanan magang/bimbingan teknis juga mendapat nilai dari

responden baik yaitu 3,45. Namun demikian kompetensi pelaksana sebaiknya terus untuk

ditingkatkan sehingga dapat meningkatkan kepuasan masyarakat. Peningkatan kompetensi

pelaksana dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan-pelatihan teknis maupun non

teknis.

5.4.2.7. Perilaku Pelaksana

Perilaku pelaksana mendapat nilai baik yaitu sebesar 3,21 yang terdiri dari kedisipilinan,

keadilan, serta kesopanan dan keramahan petugas pelayanan sesuai dengan Tabel 5.4.17.

Tabel 5.4.17. Nilai Rata-rata pada Spesifikasi Unsur Perilaku Pelaksana

No. Uraian Penjualan Ikan Magang/Bimtek IBAT Pandaan

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

7,1 Kedisiplinan Petugas 3,06 Kurang Baik 3,30 Baik 3,18 Baik

7,2 Keadilan Petugas 3,10 Baik 3,15 Baik 3,13 Baik

7,3 Kesopanan dan

Keramahan Petugas 3,22 Baik 3,45 Baik 3,33 Baik

Nilai 3,13 Baik 3,30 Baik 3,21 Baik

TAHUN 2018 | 151

Page 158: KATA PENGANTAR - JatimProv

Pada Tabel 5.4.17 pada perilaku pelaksana sudah baik. Namun pada spesifikasi kedisiplinan

pada layanan penjualan ikan kurang baik. Jika dilihat dari jawaban responden pada Tabel

5.4.18, sebagian besar responden menjawab petugas pelayanan telah disiplin dalam

memberikan pelayanan.

Tabel 5.4.18 Persentase Jawaban Kedisipilnan Petugas Pelayanan Penjualan Ikan

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Tidak Disiplin - -

Kurang Disiplin - -

Disipiln 47 94,00

Sangat Disiplin 3 6,00

Total 50 100,00

5.4.2.8. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana merupakan penunjang dalam memberikan pelayanan. Sarana dan

prasarana pada Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Pandaan mendapat nilai baik yaitu

dengan nilai 3,07. Adapun nilai sarana dan prasarana yang diperoleh pada masing-masing

layanan dapat dilihat pada Tabel 5.4.19.

Tabel 5.4.19. Nilai Rata-rata pada Spesifikasi Unsur Sarana dan Prasarana

No. Uraian Penjualan Ikan Magang/Bimtek IBAT Pandaan

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

8,1 Ketersediaan Sarana dan

Prasarana Pelayanan 3,12 Baik 2,75 Kurang Baik 2,93 Kurang Baik

TAHUN 2018 | 152

Page 159: KATA PENGANTAR - JatimProv

No. Uraian Penjualan Ikan Magang/Bimtek IBAT Pandaan

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

8,2 Kebersihan Sarana dan Prasaran Pelayanan

8.2.1R. Pelayanan/R.

Tunggu/Kelas 3,08 Baik 3,10 Baik 3,09 Baik

8.2.2 Toilet/Laboratorium 3,00 Kurang Baik 3,10 Baik 3,05 Kurang Baik

8.2.3 Lingkungan 3,04 Kurang Baik 2,80 Kurang Baik 2,66 Kurang Baik

8,3

Kenyamanan Sarana dan Prasaran Pelayanan

8.3.1R. Pelayanan/R.

Tunggu/Kelas 3,02 Kurang Baik 3,25 Baik 3,13 Baik

8.3.2 Toilet/Laboratorium 3,10 Baik 3,00 Kurang Baik 3,05 Kurang Baik

8.3.3 Tempat Parkir 3,12 Baik 3,25 Baik 3,18 Baik

8,4 Keamanan Lingkungan

Pelayanan 3,18 Baik 3,15 Baik 3,16 Baik

Nilai 3,08 Baik 3,05 Kurang Baik 3,07 Baik

Tabel 5.4.20 Persentase Jawaban Keadilan Petugas Pelayanan Penjualan Ikan

No. Uraian Persentase (%)

Total Tidak Baik Kurang Baik Baik Sangat Baik

8,1 Ketersediaan Sarana dan

Prasaran Pelayanan - 2,00 84,00 14,00 100,00

8,2

Kebersihan Sarana dan Prasaran Pelayanan

8.2.1R. Pelayanan/R.

Tunggu - 2,00 88,00 10,00 100,00

8.2.2 Toilet - 8,00 84,00 8,00 100,00 8.2.3 Lingkungan - 4,00 88,00 8,00 100,00

8,3 Kenyamanan Sarana dan Prasaran Pelayanan

8.3.1Ruang

Pelayanan/Ruang Tunggu - 6,00 86,00 8,00 100,00

TAHUN 2018 | 153

Page 160: KATA PENGANTAR - JatimProv

No. Uraian Persentase (%)

Total Tidak Baik Kurang Baik Baik Sangat Baik

8.3.2 Toilet - - 90,00 10,00 100,00

8.3.3 Tempat Parkir - 4,00 80,00 16,00 100,00

8,4 Keamanan Lingkungan

Pelayanan - - 82,00 18,00 100,00

Berdasarkan Tabel 5.4.20, pada pelayanan penjualan ikan terdapat penilaian responden

yang kurang baik terhadap unsur ketersediaan sarana dan prasarana, kebersihan sarana dan

prasarana khususnya kebersihan ruang tunggu dan toilet. Sedangkan pada Tabel 5.4.21

terlihat bahwa terdapat responden yang kurang puas terhadap kebersihan toilet,

kenyamanan toilet.

Tabel 5.4.21. Persentase Jawaban Keadilan Petugas Pelayanan Magang/Bimbingan Teknis

No. Uraian Persentase (%)

Total Tidak Baik Kurang Baik Baik Sangat Baik

8,1 Ketersediaan Sarana dan

Prasarana Pelayanan - 40,00 45,00 15,00 100,00

8,2

Kebersihan Sarana dan Prasaran Pelayanan

8.2.1 Kelas - - 90,00 10,00 100,00 8.2.2 Laboratorium - - 90,00 10,00 100,00

8,3

Kenyamanan Sarana dan Prasaran Pelayanan

8.3.1 Kelas - - 75,00 25,00 100,00

8.3.2 Laboratorium - 5,00 90,00 5,00 100,00

8,4 Keamanan Lingkungan

Pelayanan - 20,00 45,00 35,00 100,00

TAHUN 2018 | 154

Page 161: KATA PENGANTAR - JatimProv

Pada pelayanan magang/bimbingan teknis terdapat penilaian responden yang kurang baik

terhadap unsur ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan, kebersihan sarana dan

prasarana bahkan pada Kelas mendapatkan nilai yang tidak baik. Hal ini juga terlihat pada

Tabel 5.4.21 terdapat 40,00% responden yang kurang puas terhadap ketersediaan sarana

dan prasarana. Hal ini dikarenakan kurangnya perlatan yang ada di laboratorium. Alasan

yang dikemukakan responden dapat dilihat pada Tabel 5.4.22.

Tabel 5.4.22 Alasan Responden terhadap Kurangnya Ketersediaan Sarana dan Prasarana

Alasan Jumlah Persentase (%)

Karena kurangnya peralatan pada laboratorium 4 20,00

Kurangnya distribusi air bersih 3 15,00

Total 7 35,00

5.4.2.9. Pengaduan, Saran dan Masukan

Sarana penanganan pengaduan mendapatkan nilai sangat baik yaitu 3,48, dengan rincian

yang dapat dilihat pada Tabel 5.4.23.

Tabel 5.4.23. Nilai Kepuasan terhadap Sarana Penanganan dan Tindak Lanjut Pengaduan,

Saran dan Masukan yang telah disampaikan

No. Uraian Penjualan Ikan Magang/Bimtek IBAT Pandaan

Nilai Kualitas Nilai Kualitas Nilai Kualitas

9.1

Sarana Penanganan Pengaduan

/ Saran / Masukan 3,50 Baik 3,50 Baik 3,50 Baik

9.4

Tindak Lanjut terhadap

Pengaduan / Saran/ Masukan 3,00 Kurang Baik 3,14 Baik 3,07 Baik

Nilai 3,25 Baik 3,32 Baik 3,29 Sangat Baik

TAHUN 2018 | 155

Page 162: KATA PENGANTAR - JatimProv

Jumlah responden yang menyampaikan pengaduan, saran dan masukan dapat dilihat pada

Tabel 5.4.24. Sebagian besar responden yaitu 72,9% tidak pernah menyampaikan

pengaduan, saran dan masukan dan terdapat 12,9% responden pernah menyampaikan

pengaduan, saran atau masukan. Pengaduan / saran / masukan tersebut disampaikan

kepada petugas. Isi pengaduan / saran / masukan yang pernah disampaikan responden pada

layanan penjualan ikan dapat dilihat pada tabel 5.4.26., sedangkan pada layanan

magang/bimtek dapat dilihat pada Tabel 5.4.28.

Tabel 5.4.24 Jumlah Responden yang Menyampaikan pengaduan, saran dan masukan

No. Uraian

Penjualan Ikan Magang/Bimtek IBAT Pandaan

Jumlah Persentase

(%) Jumlah

Persentase

(%) Jumlah

Persentase

(%)

9.2 Pernah Mengajukan 2 4,00 7 35,00 9 12,9

Tidak Pernah

Mengajukan 41 82,00 10 50,00 51 72,9

Tidak Menjawab 7 14,00 3 15,00 10 14,3

Nilai 50 100,00 20 100,00 70 100,00

Tabel 5.4.25. Media dalam Menyampaikan pengaduan, saran dan masukan

No. Uraian Penjualan Ikan Magang/Bimtek IBAT Pandaan

Jumlah Persentase (%) Jumlah Persentase (%) Jumlah Persentase (%)

9.3 Petugas 1 2,00 6 30,00 7 32,00

Lainnya 1 2,00 1 5,00 2 7,00

Nilai 2 4,00 7 35,00 9 39,00

TAHUN 2018 | 156

Page 163: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.4.26. Isi Pengaduan, Saran dan Masukan yang Disampaikan pada Pelayanan

Penjualan Ikan

No. Isi Pengaduan, Saran dan Masukan Jumlah Persentase (%)

1 Jenis analisa ukur tidak lengkap 1 1,43

Total 1 1,43

Tabel 5.4.27. Jawaban Tindak Lanjut Pengaduan, Saran dan Masukan yang Disampaikan

pada Pelayanan Penjualan Ikan

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Tidak Sesuai Harapan - -

Kurang Sesuai Harapan - -

Sesuai Harapan 1 100,00

Sangat Sesuai Harapan - -

Total 1 100,00

Tabel 5.4.28. Isi Pengaduan, Saran dan Masukan yang Disampaikan pada Pelayanan

Magang/Bimbingan Teknis

No. Isi Pengaduan, Saran dan Masukan Jumlah Persentase (%)

1 Mengenai laboratorium 2 2,86

2 Membenahi saluran air 1 1,43

3 Menambah alat pengukur kualitas 2 2,86

4 Masalah kamar mandi 4 5,71

Total 8 12,86

TAHUN 2018 | 157

Page 164: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.4.29. Jawaban Tindak Lanjut Pengaduan, Saran dan Masukan yang Disampaikan

pada Pelayanan Magang/Bimbingan Teknis

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Tidak Sesuai Harapan - -

Kurang Sesuai Harapan - -

Sesuai Harapan 6 85,71

Sangat Sesuai Harapan 1 14,29

Total 7 100,00

Dari pengaduan, saran dan masukan yang disampaikan oleh responden, pada Tabel 5.4.27

dan Tabel 5.4.29 dapat dilihat nilai kepuasan responden terhadap penanganan pengaduan,

saran dan masukan serta kepuasan responden dengan tindak lanjut yang telah diberikan

oleh Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Pandaan. Responden menilai penanganan dan

tindak lanjut yang diberikan oleh Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Pandaan telah sesuai.

5.4.3 Saran Responden

Selama pelaksanaan survei, kami selaku pelaksana kegiatan menampung saran dari

responden dengan harapan aspirasi ini dapat diakomodir demi kemajuan bersama. Saran-

saran yang telah disampaikan dapat digunakan untuk memperbaiki kinerja Instalasi

Budidaya Air Tawar (IBAT) Pandaan lebih baik lagi untuk kedepannya.

Berikut ini saran-saran yang disampaikan responden kepada Instalasi Budidaya Air Tawar

(IBAT) Pandaan.

TAHUN 2018 | 158

Page 165: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.4.30 Saran Materi Magang/Bimbingan Teknis

No Saran Jumlah Prosentase (%)

1 Materi penyakit ikan dan hama ikan 6 30,00

2 Kurang ketersediaan data dan penimbangan pakan pada

pemberian pakan harus sesuai dengan kebutuhan

2 10,00

3 Materi mengenai pembenihan ikan patin perlu diadakan,

agar kegiatan budidaya tentang ikan patin lebih lengkap

2 10,00

4 Cara mengecek plankton (jenis dan jumlah) serta untuk

kegiatan yang berada di lab belum disampaikan

1 5,00

Total 11 55,00

Tabel 5.2.31 Saran Responden

No. SARAN Jumlah Persentase (%)

1 Kebersihan asrama 5 7,14

2 Ketersediaan air bersih 3 4,29

3 Peralatan di laboratorium harus dilengkapi lagi 3 4,29

4 Kebersihan dapur 3 4,29

5 Menambah materi magang 1 1,43

6 Laboratorium untuk difungsikan kembali 1 1,43

7 Perlu disediakan informasi terbaru pada website agar lebih

mudah diakses masyarakat umum

1 1,43

8 Tempat potong disediakan 1 1,43

9 Disediakan saprodi biar petani pulang tidak hanya

membawa bibit saja

1 1,43

10 Disediakan brosur mengenai budidaya ikan hias/ ikan

konsumsi

1 1,43

Total 20 28,57

TAHUN 2018 | 159

Page 166: KATA PENGANTAR - JatimProv

5.5. INSTALASI BUDIDAYA AIR TAWAR (IBAT) MERAK URAK TUBAN

5.5.1. Deskripsi Responden

Pada survei kepuasan masyarakat di Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Merak Urak Tuban

tahun 2018 yang menjadi responden adalah pembeli ikan. Profil responden dalam survei

kepuasan masyarakat terbagi menjadi usia, jenis kelamin, pendidikan terkahir, pekerjaan.

Pada survei tahun 2018 ini, jumlah responden yang berhasil dihimpun sebanyak 35

responden.

Karakteristik responden yang mewakili pelanggan Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Merak

Urak Tuban turut menentukan pemahaman pelanggan dalam menilai kinerja layanan. Pada

Tabel 5.5.1 terlihat karakteristik yang mendominasi pada masing-masing jenis layanan.

Jumlah dan persentase karakteristik responden secara rinci dapat dilihat pada Lampiran II.

Tabel 5.5.1 Dominasi Karakteristik Responden

No. Karakteristik Uraian Persentase (%)

1. Usia 30 - 39 th 45,71

2. Jenis Kelamin Laki - laki 94,29

3. Pendidikan Terakhir SMA 57,14

4. Pekerjaan Pembudidaya 80,00

5.5.2. Tingkat Kepuasan Masyarakat

Hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) akan menampilkan kualitas pelayanan Instalasi

Budidaya Air Tawar (IBAT) Merak Urak Tuban yang didasarkan pada indikator-indikator

TAHUN 2018 | 160

Page 167: KATA PENGANTAR - JatimProv

yang ada di Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat

terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik yaitu persyaratan, prosedur, waktu pelayanan,

biaya/tarif, produk spesifikasi jenis pelayanan, kompetensi pelaksana, perilaku pelaksana,

penanganan pengaduan, saran dan masukan serta sarana dan prasarana.

Survei kepuasan masyarakat digunakan untuk mengetahui bagaimana tanggapan pengguna

layanan ini akan pelayanan yang telah diberikan kepadanya. Hasil survei kepuasan

masyarakat ini digunakan sebagai tolak ukur dari kualitas pelayanan dengan melihat kualitas

pelayanan pada masing-masing indikator/unsur pelayanan.

Hasil survei kepuasan masyarakat pada Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Merak Urak

Tuban Tahun 2018 mempunyai kategori BAIK, yaitu dengan nilai rata-rata tertimbang adalah

3,16 atau konversi sebesar 79,12 dapat dilihat pada Tabel 5.5.2.

TAHUN 2018 | 161

Page 168: KATA PENGANTAR - JatimProv

Tabel 5.5.2. Hasil Nilai Survei Kepuasan Masyarakat

Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Merak Urak Tuban

Unsur Unsur Pelayanan Nilai Kualitas

U1 Persyaratan 3,20 Baik U2 Prosedur 3,41 Baik U3 Waktu Pelayanan 3,32 Baik U4 Biaya/Tarif 3,36 Baik U5 Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 3,20 Baik U6 Kompetensi Pelaksana 3,20 Baik U7 Perilaku Pelaksana 3,34 Baik U8 Sarana dan Prasarana 3,29 Baik U9 Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan 2,16 Tidak Baik

Nilai SKM 3,16

Baik 79,12

Berdasarkan Tabel 5.5.2, sebagian besar unsur pelayanan mendapatkan nilai baik, namun

unsur penanganan pengaduan, saran dan masukan mendapatkan nilai tidak baik yaitu 2,16.

Ulasan penanganan pengaduan, saran dan masukan dijelaskan pada poin 5.6.9.

Selanjutnya untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap dari setiap unsur survei

kepuasan masyarakat yang meliputi persyaratan, prosedur, waktu layanan, biaya/tarif,

produk spesifikasi jenis pelayanan, kompetensi pelaksana, perilaku pelaksana, sarana dan

prasarana serta pengaduan, saran dan masukan, maka akan dijelaskan secara lebih rinci.

TAHUN 2018 | 162

Page 169: KATA PENGANTAR - JatimProv

5.5.2.1. Persyaratan

Hasil survei kepuasan masyarakat pada unsur persyaratan pelayanan mendapatkan nilai

baik yaitu dengan nilai 3,20. Sehingga dapat disimpulkan bahwa persyaratan pelayanan

sudah sesuai dengan yang telah ditetapkan.

5.5.2.2. Prosedur

Prosedur adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan penerima pelayanan.

Hasil survei kepuasan masyarakat pada periode ini mendapatkan nilai 3,41. Seluruh

spesifikasi pada masing – masing layanan telah mendapatkan nilai baik, hal ini dapat dilihat

pada Tabel 5.5.3 secara rinci tercantum nilai untuk masing-masing spesifikasi unsur

prosedur pelayanan.

Tabel 5.5.3 Nilai Rata-rata pada Spesifikasi Unsur Prosedur Pelayanan

No. Uraian Nilai Kualitas

2,1 Ketersediaan Informasi Prosedur Pelayanan 3,31 Baik

2,2 Kemudahan Prosedur Pelayanan 3,51 Baik

Nilai 3,41 Baik

5.5.2.3. Waktu Pelayanan

Persepsi responden pada survei periode ini mendapatkan nilai baik yaitu 3,32 yang terdiri

dari unsur informasi jadwal pelayanan, ketepatan jadwal pelayanan, kecepatan pelayanan,

ketepatan janji layanan yang dapat dilihat pada Tabel 5.5.4 Seluruh spesifikasi waktu

TAHUN 2018 | 163

Page 170: KATA PENGANTAR - JatimProv

pelayanan mendapatkan nila Baik. Hal ini menunjukkan Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT)

memberikan pelayanan sesuai dengan waktu yang telah dijanjikan.

Tabel 5.5.4 Nilai Rata-rata pada Spesifikasi Unsur Waktu Pelayanan

No. Uraian Nilai Kualitas

3,1 Informasi Jadwal Pelayanan 3,37 Baik

3,2 Ketepatan Jadwal Pelayanan 3,23 Baik

3,3 Kecepatan Pelayanan 3,43 Baik

3,4 Ketepatan Janji Layanan 3,26 Baik

Nilai 3,32 Baik

5.5.2.4. Biaya/Tarif

Harga ikan di Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Merak Urak Tuban telah ditetapkan oleh

peraturan. Oleh karena itu untuk mengantisipasi adanya pungutan liar, unsur pertanyaan ini

menjadi penting guna mendeteksi adanya penyimpangan terhadap biaya/tarif yang telah

ditetapkan. Unsur biaya/tarif terdiri dari informasi harga ikan, kesesuaian biaya yang telah

ditetapkan dan kewajaran harga ikan. Hasil survei pada masing-masing spesifikasi unsur

pelayanan dapat dilihat pada Tabel. 5.5.5

Tabel 5.5.5 Nilai Rata-rata pada Spesifikasi Unsur BiayaTarif

No. Uraian Nilai Kualitas

4,1 Informasi Harga Ikan 3,43 Baik

4,2 Kesesuaian Biaya yang Telah Ditetapkan 3,31 Baik

TAHUN 2018 | 164

Page 171: KATA PENGANTAR - JatimProv

No. Uraian Nilai Kualitas

4,3 Kewajaran Biaya 3,34 Baik Nilai 3,36 Baik

Berdasarkan Tabel 5.5.5 biaya/tarif pelayanan mendapatkan nilai baik. Hal ini menunjukkan

bahwa informasi harga/biaya telah jelas dan Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Merak Urak

Tuban telah melaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

5.5.2.5. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan

Produk spesifikasi jenis pelayanan merupakan hasil pelayanan yang diberikan dan diterima

sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Hasil survei unsur produk spesifikasi

pelayanan mendapatkan persepsi baik dengan nilai sebesar 3,20. Hal ini menunjukan bahwa

kualitas hasil produksi yang dijual sudah baik.

5.5.2.6. Kompetensi Pelaksana

Kompetensi pelaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaksana/petugas

pelayanan yang meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan dan pengalaman. Kompetensi

pelaksana/petugas pelayanan mendapatkan nilai baik yaitu dengan nilai 3,20. Menunjukkan

bahwa pembeli puas dengan kemampuan petugas dalam melayani pembelian ikan.

TAHUN 2018 | 165

Page 172: KATA PENGANTAR - JatimProv

5.5.2.7. Perilaku Pelaksana

Perilaku pelaksana mendapat nilai baik yaitu sebesar 3,34 yang terdiri dari kedisipilinan,

keadilan, serta kesopanan dan keramahan petugas pelayanan sesuai dengan Tabel 5.5.6 dan

pada seluruh spesifikasi unsur perilaku pelaksana mendapatkan nilai baik.

Tabel 5.1.30 Nilai Rata-rata pada Spesifikasi Unsur Perilaku Pelaksana

No. Uraian Nilai Kualitas

7,1 Kedisiplinan Petugas 3,23 Baik

7,2 Keadilan Petugas 3,43 Baik

7,3 Kesopanan dan Keramahan Petugas 3,37 Baik

Nilai 3,34 Baik

5.5.2.8. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana merupakan penunjang dalam memberikan pelayanan. Sarana dan

prasarana pada Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Merak Urak Tuban mendapat nilai baik

yaitu 3,29. Adapun nilai sarana dan prasarana yang diperoleh pada masing-masing layanan

dapat dilihat pada Tabel 5.5.7

Tabel 5.5.7 Nilai Rata-rata pada Spesifikasi Unsur Sarana dan Prasarana

No. Uraian Nilai Kualitas

8,1 Ketersediaan Sarana dan Prasaran Pelayanan 3,23 Baik

8,2

Kebersihan Sarana dan Prasaran Pelayanan

8.2.1R. Pelayanan/R. Tunggu 3,26 Baik

8.2.2 Toilet 3,37 Baik

TAHUN 2018 | 166

Page 173: KATA PENGANTAR - JatimProv

No. Uraian Nilai Kualitas

8.2.3 Lingkungan 3,34 Baik

8,3

Kenyamanan Sarana dan Prasaran Pelayanan

8.3.1Ruang Pelayanan/Ruang Tunggu 3,11 Baik

8.3.2 Toilet 3,29 Baik

8.3.3 Tempat Parkir 3,20 Baik

8,4 Keamanan Lingkungan Pelayanan 3,49 Baik

Berdasarkan Tabel 5.5.7, seluruh spesifikasi unsur sarana dan prasarana yaitu ketersediaan,

kebersihan dan kenyamanan sarana dan prasarana serta keamanan lingkungan

mendapatkan nilai baik.

5.5.2.9. Pengaduan, Saran dan Masukan

Penanganan pengaduan, saran dan masukan adalah tata cara pelaksanaan penanganan

pengaduan dan tindak lanjut yang memuat kesimpulan atau pendapat responden terhadap

unsur-unsur pelayanan. Pengaduan, saran dan masukan mendapatkan nilai yang kurang baik

yaitu 2,16. Sarana penanganan pengaduan, saran dan masukan mendapatkan nilai tidak baik

yaitu 2,20, dengan rincian yang dapat dilihat pada Tabel 5.5.8 serta pada Tabel 5.5.9 terlihat

bahwa menurut sebagian besar responden sarana penanganan pengaduan, saran dan

masukan tidak ada yaitu 48,57%. Untuk meningkatkan nilai kepuasan masyarakat terhadap

unsur tersebut, sebaiknya perlu adanya media/sarana pengaduan, saran dan masukan serta

sosialisasi terkait sarana penanganan pengaduan, saran dan masukan tersebut. Namun

demikian terdapat juga responden yang mengetahui adanya sarana penanganan

TAHUN 2018 | 167

Page 174: KATA PENGANTAR - JatimProv

pengaduan, saran dan masukan, responden tersebut menilai bahwa sarana tersebut

berfungsi dengan baik (34,29%) dan dikelola dengan baik (17,14%).

Tabel 5.5.8. Nilai Kepuasan terhadap Sarana Penanganan dan Tindak Lanjut Pengaduan,

Saran dan Masukan yang telah disampaikan

No. Uraian Nilai Kualitas

9.1 Sarana Penanganan Pengaduan / Saran / Masukan 2,20 Tidak Baik 9.4 Tindak Lanjut terhadap Pengaduan / Saran/ Masukan 3,25 Baik

Total 2,16 Kurang Baik

Tabel 5.5.9 Jawaban terhadap Sarana Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Tidak Ada 17 48,57%

Ada Tetapi Tidak Berfungsi - -

Berfungsi Kurang Maksimal 12 34,29%

Dikelola dengan Baik 6 17,14%

Total 35 100,00%

Jumlah responden yang menyampaikan pengaduan, saran dan masukan dapat dilihat pada

Tabel 5.5.10. Sebagian besar responden yaitu 77,14% tidak pernah menyampaikan

pengaduan, saran dan masukan dan terdapat 22,86% responden pernah menyampaikan

pengaduan, saran atau masukan. Pengaduan/saran/masukan tersebut disampaikan kepada

petugas. Isi pengaduan/saran/ masukan yang pernah disampaikan responden dapat dilihat

pada Tabel 5.5.12.

Tabel 5.5.10 Jumlah Responden yang Menyampaikan pengaduan, saran dan masukan

TAHUN 2018 | 168

Page 175: KATA PENGANTAR - JatimProv

No. Uraian Jumlah Persentase (%)

9.2

Pernah Mengajukan 8 22,86

Tidak Pernah Mengajukan 27 77,14

Nilai 35 100,00

Tabel 5.5.11 Media dalam Menyampaikan pengaduan, saran dan masukan

No. Uraian Jumlah Persentase (%)

9.3 Petugas 8 22,86

Nilai 8 22,86

Tabel 5.5.12 Isi Pengaduan, Saran dan Masukan yang Disampaikan pada Pelayanan

Magang/Bimbingan Teknis

No. Isi Pengaduan, Saran dan Masukan Jumlah Persentase (%)

1 Mohon jenis ikan ditambah lagi 2 5,71

2 Harga bibit mohon turun 1 2,86

3 Memenuhi bibit ukur 7-10 cm 1 2,86

4 Supaya menyediakan semua jenis ikan ai tawar 1 2,86

5 Benih lele yang sudah dibeli tapi beberapa hari

mati minta diganti 1 2,86

6 Mohon lebih sigap lagi dalam bekerja 1 2,86

7 Bibitnya harap 10 ke atas ukurannya 1 2,86

Total 8 22,86

Dari pengaduan, saran dan masukan yang disampaikan oleh responden, pada Tabel 5.5.8

dapat dilihat nilai kepuasan responden terhadap penanganan pengaduan, saran dan

TAHUN 2018 | 169

Page 176: KATA PENGANTAR - JatimProv

masukan serta kepuasan responden dengan tindak lanjut yang telah diberikan oleh Instalasi

Budidaya Air Tawar (IBAT) Merak Urak Tuban. Responden menilai penanganan dan tindak

lanjut yang diberikan oleh Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Merak Urak Tuban telah

sesuai dengan harapan responden. Bahkan 3,92% responden telah puas dengan

penanganan pengaduan, saran dan masukan yang telah sangat sesuai dengan harapan

responden.

Tabel 5.5.13 Jawaban Tindak Lanjut Pengaduan, Saran dan Masukan yang Disampaikan

pada Pelayanan Magang/Bimbingan Teknis

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Tidak Sesuai Harapan - -

Kurang Sesuai Harapan - -

Sesuai Harapan 6 11,76

Sangat Sesuai Harapan 2 3,92

Total 8 15,69

5.5.3. Saran Responden

Selama pelaksanaan survei, kami selaku pelaksana kegiatan menampung saran dari

responden dengan harapan aspirasi ini dapat diakomodir demi kemajuan bersama. Saran-

saran yang telah disampaikan dapat digunakan untuk memperbaiki kinerja Instalasi

Budidaya Air Tawar (IBAT) Merak Urak Tuban lebih baik lagi untuk kedepannya.

TAHUN 2018 | 170

Page 177: KATA PENGANTAR - JatimProv

Berikut ini saran-saran yang disampaikan responden kepada Instalasi Budidaya Air Tawar

(IBAT) Merak Urak Tuban.

Tabel 5.1.39 Saran Responden

No. SARAN Jumlah Persentase (%)

1 Harap ditingkatkan lagi layanannya 7 20,00

2 Mohon jenis ikan ditambah lagi dan diperbanyak 7 20,00

3 Harap harga benih jangan terlalu mahal 4 11,43

4 Tolong berikan kami pelatihan budidaya ikan 2 5,71

5 Harap sediakan brosur budidaya ikan 2 5,71

6 Perlu menjaga konsistensi pelayanan 1 2,86

7 Memenuhi bibit lele dengan ukuran 7-10 cm 1 2,86

8 Benih agar disediakan dalam ukur 10 ke atas 1 2,86

9 Tolong sediakan kotak saran 1 2,86

10 Sediakan tempat ibadah (mushola) 1 2,86

11 Harap diberikan tempat parkir yang lebih teduh 1 2,86

12 Akses jalan masuk tolong diperlebar dan diperbaiki 1 2,86

13 Tempat tunggu harap ditingkatkan kualitasnya 1 2,86

14 Sediakan bangsal panen ikan lele untuk lele konsumsi 1 2,86

15 Harap disediakan wifi pada ruang tunggu 1 2,86

16 Kendaraan operasional guna memperlancar pengiriman

dengan kapasitas tinggi 1 2,86

17 Harap disediakan makan dan minum di ruang tunggu 1 2,86

Total 34 97,14

TAHUN 2018 | 171

Page 178: KATA PENGANTAR - JatimProv

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KESIMPULAN

Survei kepuasan masyarakat dilakukan untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat

terhadap pelayanan yang diberikan oleh UPT Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT)

Umbulan dan untuk mengevaluasi pelayanan yang ada untuk kemudian diperbaiki dan

ditingkatkan. Berdasarkan hasil survei kepuasan masyarakat maka kesimpulan yang dapat

diambil adalah sebagai berikut :

1. Survei dilakukan terhadap 408 responden yang telah mendapatkan pelayanan

penjualan ikan, magang, bimbingan teknis dan penginapan pada 5 lokasi yaitu di UPT

Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT) Umbulan, Instalasi Budidaya Air Tawar

(IBAT) Punten, Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Pandaan, Instalasi Budidaya Air

Tawar (IBAT) Mojokerto, Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Merak Urak Tuban.

2. Survey dilakukan Sebagian besar responden yang mengisi kuisioner adalah

pembudidaya, usia 20 – 29 Tahun, laki – laki, pendidikan terakhir SMA.

3. Nilai survei kepuasan masyarakat pada UPT Pengembangan Budidaya Air Tawar (PBAT)

Umbulan secara keseluruhan adalah 3,24 atau konversi sebesar 81,06 dengan kategori

Baik. Dengan rincian nilai pada masing-masing unit pelayanan sebagai berikut

No Unit Pelayanan Nilai Konversi Kualitas

1. IBAT Punten 3,45 86,23 Baik

TAHUN 2018 | 172

Page 179: KATA PENGANTAR - JatimProv

No Unit Pelayanan Nilai Konversi Kualitas

2. IBAT Mojokerto 3,27 81,78 Baik

3. IBAT Pandaan 3,18 79,39 Baik

4. IBAT Merak Urak Tuban 3,16 79,12 Baik

5. PBAT Umbulan 3,15 78,76 Baik

5.2. SARAN

Berdasarkan analisis dan kesimpulan yang telah disampaikan, diusulkan tindakan

rekomendasi sebagai tindak lanjut hasil survei sebagai berikut :

1. Perlu meningkatkan kepuasan terhadap aspek – aspek perioritas unsur pelayanan pada

masing – masing unit pelayanan sebagai berikut :

No Unit Pelayanan Unsur Pelayanan

1. IBAT Punten Sarana dan Prasarana

2. IBAT Mojokerto

Kecepatan pelayanan dan ketepatan janji layanan

Kewajaran harga ikan

Sarana dan prasarana

3. IBAT Pandaan

Kecepatan pelayanan dan ketepatan janji layanan

Kejelasan informasi, kesuaian dan kewajaran biaya

Sarana dan prasarana

4. IBAT Merak Urak Tuban Penanganan pengaduan, saran dan masukan

TAHUN 2018 | 173

Page 180: KATA PENGANTAR - JatimProv

No Unit Pelayanan Unsur Pelayanan

5. PBAT Umbulan Kemudahan pemahaman materi magang/bimtek

Sarana dan prasarana

2. Informasi pelayanan publik sebaiknya dipublikasikan kepada pengguna layanan.

3. Sarana pengaduan, saran dan masukan sebaiknya disediakan dan atau diinformasikan

kepada pelanggan.

4. Meninjau dan menindaklanjuti saran-saran yang diberikan pada survei kepuasan

masyarakat sehingga pelayanan yang diberikan dapat sesuai dengan harapan

masyarakat.

5. Survei kepuasan masyarakat hendaknya dilakukan secara periodik minimal 1 (satu)

tahun sekali, untuk memantau kondisi pelayanan dan persepsi masyarakat terhadap

kinerja maupun perbaiakn yang telah dilakukan.

Demikian Laporan akhir survei kepuasan masyarakat Tahun 2018 kami sampaikan agar

bermanfaat bagi peningkatan kepuasan masyarakat UPT. Pengembangan Budidaya Air

Tawar (PBAT) Umbulan di masa mendatang.

TAHUN 2018 | 174

Page 181: KATA PENGANTAR - JatimProv

DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang RI Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara RI

Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5038).

Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang RI

Nomor 25 Tahun 2009.

Peraturan Presiden RI Nomor 76 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Pengaduan Pelayanan

Publik.

Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perbaikan dan

Peningkatan Mutu Pelayanan Aparatur Pemerintah Kepada Masyarakat.

Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan

Pemberantasan Korupsi.

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/15/M.PAN/7/2008

tentang Pedoman Umum Reformasi Birokrasi.

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/05/M.PAN/4/2009

tentang Pedoman Umum Penanganan Pengaduan Masyarakat Bagi Instansi

Pemerintah.

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 13 Tahun 2009 tentang

Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dengan Partisipasi Masyarakat.

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negaradan Reformasi Birokrasi RI No. 14 Tahun

2017 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan

Pelayanan.

TAHUN 2018 |

Page 182: KATA PENGANTAR - JatimProv

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang

Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Arikunto, S. 2002. Prosedur Suatu Penelitian: Pendekatan Praktek. Edisi Revisi Kelima.

Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.

Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, Cetakan ke-1, PT. Rineka Cipta,

Jakarta, 2008

Bungin, Burhan, Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu

Sosial Lainnya, Cetakan ke-3, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2009

Cochran G. William.1991. Teknik Penarikan Sampel, edisi ketiga, UI Press, Jakarta

Hasan, Iqbal. 2006. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta : Bumi Aksara.

Kotler, Philip. 2006. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Gramedia.

Sinambela, Lijan Poltak. Dkk. 2011. Reformasi Pelayanan Publik. Jakarta : Bumi Aksara

Tjiptono Fany & Anastasia Diana. 2003. Total Quality Management. Yogyakarta : Andi.

TAHUN 2018 |

Page 183: KATA PENGANTAR - JatimProv

LAMPIRAN II KARAKTERISTIK RESPONDEN

1. UPT. PBAT UMBULAN

a. Usia Responden

TAHUN 2018 |

Page 184: KATA PENGANTAR - JatimProv

b. Jenis Kelamin Responden

TAHUN 2018 |

Page 185: KATA PENGANTAR - JatimProv

c. Pendidikan Responden

TAHUN 2018 |

Page 186: KATA PENGANTAR - JatimProv

d. Pekerjaan Responden

TAHUN 2018 |

Page 187: KATA PENGANTAR - JatimProv

e. Lama Mendapatkan Pelayanan

TAHUN 2018 |

Page 188: KATA PENGANTAR - JatimProv

2. IBAT PUNTEN a. Usia Responden

TAHUN 2018 |

Page 189: KATA PENGANTAR - JatimProv

b. Jenis Kelamin Responden

TAHUN 2018 |

Page 190: KATA PENGANTAR - JatimProv

c. Pendidikan Responden

TAHUN 2018 |

Page 191: KATA PENGANTAR - JatimProv

TAHUN 2018 |

Page 192: KATA PENGANTAR - JatimProv

d. Pekerjaan Responden

TAHUN 2018 |

Page 193: KATA PENGANTAR - JatimProv

e. Lama Mendapatkan Pelayanan

TAHUN 2018 |

Page 194: KATA PENGANTAR - JatimProv

3. IBAT MOJOKERTO a. Usia Responden

TAHUN 2018 |

Page 195: KATA PENGANTAR - JatimProv

b. Jenis Kelamin Responden

TAHUN 2018 |

Page 196: KATA PENGANTAR - JatimProv

c. Pendidikan Responden

TAHUN 2018 |

Page 197: KATA PENGANTAR - JatimProv

d. Pekerjaan Responden

TAHUN 2018 |

Page 198: KATA PENGANTAR - JatimProv

e. Lama Mendapatkan Pelayanan

TAHUN 2018 |

Page 199: KATA PENGANTAR - JatimProv

TAHUN 2018 |

Page 200: KATA PENGANTAR - JatimProv

4. IBAT PANDAAN a. Usia Responden

TAHUN 2018 |

Page 201: KATA PENGANTAR - JatimProv

b. Jenis Kelamin Responden

TAHUN 2018 |

Page 202: KATA PENGANTAR - JatimProv

c. Pendidikan Responden

TAHUN 2018 |

Page 203: KATA PENGANTAR - JatimProv

d. Pekerjaan Responden

TAHUN 2018 |

Page 204: KATA PENGANTAR - JatimProv

e. Lama Mendapatkan Pelayanan

TAHUN 2018 |

Page 205: KATA PENGANTAR - JatimProv

5. IBAT MERAK URAK a. Usia Responden

b. Jenis Kelamin Responden

TAHUN 2018 |

Page 206: KATA PENGANTAR - JatimProv

c. Pendidikan Responden

d. Pekerjaan Responden

TAHUN 2018 |

Page 207: KATA PENGANTAR - JatimProv

KUISIONER SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM) UNTUK LAYANAN MAGANG/BIMBINGAN TEKNIS

PADA : ............................................

Tanggal Survei : / /2018 Jam Survei : ..................................................... Jenis Layanan : 1. MAGANG

2. Bimbingan Teknik, Judul/Topik Bimtek ....................................................................................................................... Perguruan Tinggi/Instansi : ................................................................................................... Lama Waktu Magang/Bimbingan Teknis : ........... Usia : ............. Tahun Jenis kelamin : 1. Laki – laki 2. Perempuan Pendidikan Terakhir : 1. SD kebawah 2. SMP 3. SMA 4. D1/D2/D3/D4 5. S1 6. S2 7. S3 Pekerjaan : 1. PNS 2. TNI/POLRI 3. Pegawai Sawasta 4. Pembudidaya 5. Pelajar/Mahasiswa 6. Lainnya, .............................................. I. PENDAPAT RESPONDEN TENTANG PELAYANAN

Lingkarilah sesuai jawaban masyarakat !

NO PERTANYAAN JAWABAN Jika Jawaban “Tidak Puas/Kurang Puas, Hal apa yang perlu diperbaiki ?

1 PERSYARATAN

1.1 Bagaimana ketersediaan informasi mengenai persyaratan pelayanan di unit ini?

1. Tidak Tersedia 2. Kurang Tersedia 3. Tersedia 4. Sangat Tersedia

1.2 Bagaimana kemudahan dalam memenuhi persyaratan tersebut ?

1. Tidak Mudah 2. Kurang Mudah 3. Mudah 4. Sangat Mudah

1.3 Bagaimana pendapat Saudara tentang kesesuaian persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanannya ?

1. Tidak Sesuai 2. Kurang Sesuai 3. Sesuai 4. Sangat Sesuai

2 PROSEDUR

2.1 Bagaimana ketersediaan informasi mengenai prosedur pelayanan di unit ini?

1. Tidak Tersedia 2. Kurang Tersedia 3. Tersedia 4. Sangat Tersedia

2.2 Bagaimana menurut Saudara tentang kemudahan prosedur pelayanan di unit ini ?

1. Tidak Mudah 2. Kurang Mudah 3. Mudah 4. Sangat Mudah

3 WAKTU PELAYANAN

3.1 Apakah informasi jadwal pelayanan sudah jelas ?

1. Tidak Jelas 2. Kurang Jelas 3. Jelas 4. Sangat Jelas

3.2 Bagaimana ketepatan pelaksanaan pelayanan sesuai dengan jadwal pelayanan yang telah ditetapkan ?

1. Tidak Tepat 2. Kurang Tepat 3. Tepat 4. Sangat Tepat

4 BIAYA/TARIF

NO PERTANYAAN Kepuasan Jika Jawaban “Tidak Puas/Kurang Puas, Hal apa yang perlu diperbaiki ?

4.1 Bagaimana kejelasan informasi tentang biaya/tarif pelayanan ?

1. Tidak Jelas 2. Kurang Jelas 3. Jelas 4. Sangat Jelas

Page 208: KATA PENGANTAR - JatimProv

4.2 Bagaimana kesesuaian biaya yang dibayarkan dengan biaya/tarif yang telah ditetapkan ?

1. Tidak Sesuai 2. Kurang Sesuai 3. Sesuai 4. Sangat Sesuai

4.3 Bagaimana pendapat Saudara tentang kewajaran biaya/tarif ?

1. Sangat Mahal 2. Cukup Mahal 3. Murah 4. Sangat Murah

5 PRODUK LAYANAN

5.1 Apakah materi yang disampaikan sesuai topik magang/bimtek?

1. Tidak Sesuai 2. Kurang Sesuai 3. Sesuai 4. Sangat Sesuai

5.2 Apakah materi magang/bimtek mudah dipahami?

1. Sulit Dipahami 2. Kurang Mudah Dipahami 3. Mudah Dipahami 4. Sangat Mudah Dipahami

5.3 Apakah magang/bimtek yang diberikan dapat diterapkan ?

1. Sulit Diterapkan 2. Kurang Mudah Diterapkan 3. Mudah Diterapkan 4. Sangat Mudah Diterapkan

5.4 Apakah materi magang/bimtek meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Anda ?

1. Tidak Meningkatkan 2. Kurang Meningkatkan 3. Meningkatkan 4. SangatMeningkatkan

5.5 Apakah magang/bimtek yang diberikan telah sesuai dengan harapan ?

1. Tidak Sesuai 2. Kurang Sesuai 3. Sesuai 4. Sangat Sesuai

6 KOMPETENSI PELAKSANA

6.1 Bagaimana pendapat Saudara tentang kemampuan petugas/pembimbing dalam melayani ?

1. Tidak Kompeten 2. Kurang Kompeten 3. Kompeten 4. Sangat Kompeten

7 PERILAKU PELAKSANA

7.1 Bagaimana pendapat Saudara tentang kedisiplinan petugas dalam memberikan pelayanan?

1. Tidak Disiplin 2. Kurang Disiplin 3. Disiplin 4. Sangat Disiplin

7.2 Bagaimana pendapat Saudara tentang keadilan petugas dalam memberikan pelayanan?

1. Tidak Adil 2. Kurang Adil 3. Adil 4. Sangat Adil

7.3 Bagaimana pendapat Saudara tentang kesopanan dan keramahan petugas dalam memberikan pelayanan?

1. Tidak Sopan dan Ramah 2. Kurang Sopan dan Ramah 3. Sopan dan Ramah 4. Sangat Sopan dan Ramah

8 SARANA DAN PRASARANA

8.1 Apakah ketersediaan sarana dan prasarana magang/bimtek sudah memadai ?

1. Tidak Memadai 2. Kurang Memadai 3. Memadai 4. Sangat Memadai

8.2 Bagaimana pendapat Saudara tentang kebersihan pada masing-masing sarana pelayanan ?

8.2.1 Kelas

1. Tidak Bersih 2. Kurang Bersih 3. Bersih 4. Sangat Bersih

8.2.2 Laboratorium

1. Tidak Bersih 2. Kurang Bersih 3. Bersih 4. Sangat Bersih

8.2.3 Asrama

1. Tidak Bersih 2. Kurang Bersih 3. Bersih 4. Sangat Bersih

Page 209: KATA PENGANTAR - JatimProv

NO PERTANYAAN Kepuasan Jika Jawaban “Tidak Puas/Kurang Puas, Hal apa yang perlu diperbaiki ?

8.3 Bagaimana pendapat Saudara tentang kenyamanan pada masing-masing sarana pelayanan ?

8.3.1 Kelas

1. Tidak Nyaman 2. Kurang Nyaman 3. Nyaman 4. Sangat Nyaman

8.3.2 Laboratorium

1. Tidak Nyaman 2. Kurang Nyaman 3. Nyaman 4. Sangat Nyaman

8.3.3 Asrama

1. Tidak Nyaman 2. Kurang Nyaman 3. Nyaman 4. Sangat Nyaman

8.4 Bagaimana keamanan di lingkungann pelayanan?

1. Tidak Aman 2. Kurang Aman 3. Aman 4. Sangat Aman

9 PENANGANAN PENGADUAN, SARAN DAN MASUKAN

9.1 Bagaimana pendapat Saudara tentang sarana penanganan pengaduan pengguna layanan ?

1. Tidak Ada 2. Ada tetapi tidak berfungsi 3. Berfungsi kurang maksimal 4. Dikelola dengan baik

9.2 Apakah saudara pernah mengajukan pengaduan/saran/masukan ? 1 TIDAK 2 YA

Jika “TIDAK” maka langsung ke SARAN

9.3 Melalui media apa Saudara mengajukan pengaduan/saran/masukan tersebut ?

1 Kotak Saran 2 Petugas 3 Lainnya, ………………………………………………..

9.4 Apa isi pengaduan/saran/masukan tersebut ?

............................................................................................................

9.5 Bagaimana tindak lanjut terhadap pengaduan/saran/masukan yang Saudara sampaikan? (sesuai dengan harapan)

1. Tidak Sesuai Harapan 2. Kurang Sesuai Harapan 3. Sesuai Harapan 4. Sangat Sesuai Harapan

II. SARAN

1. Menurut Saudara, materi Bimbingan Teknis yang perlu diadakan di unit ini ? ………………………………………………………………………………………………………....................................................................................

...............................................................................................................................................................................................

2. Apa saja usulan/saran Saudara untuk meningkatkan pelayanan di unit ini ? ………………………………………………………………………………………………………....................................................................................

...............................................................................................................................................................................................

Nama Alamat No. Tlp

Page 210: KATA PENGANTAR - JatimProv

KUISIONER SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM) UNTUK LAYANAN PENJUALAN HASIL PRODUKSI

PADA : ..........................................

Tanggal Survei : / /2018 Jam Survei : ..................................................... Usia : Tahun Jenis kelamin : 1. Laki – laki 2. Perempuan Pendidikan Terakhir : 1. SD kebawah 2. SMP 3. SMA 4. D1/D2/D3/D4 5. S1 6. S2 7. S3 Pekerjaan : 1. PNS 2. TNI/POLRI 3. Pegawai Sawasta 4. Pembudidaya 5. Pelajar/Mahasiswa 6. Lainnya, .............................................. I. PENDAPAT RESPONDEN TENTANG PELAYANAN

Lingkarilah sesuai jawaban masyarakat !

NO PERTANYAAN JAWABAN Jika Jawaban “Tidak Puas/Kurang

Puas, Hal apa yang perlu diperbaiki ?

1 PERSYARATAN

1.1 Bagaimana pendapat Saudara tentang kesesuaian persyaratan pembelian ikan ?

1. Tidak Sesuai 2. Kurang Sesuai 3. Sesuai 4. Sangat Sesuai

2 PROSEDUR

2.1 Bagaimana ketersediaan informasi mengenai prosedur pembelian ikan ?

1. Tidak Tersedia 2. Kurang Tersedia 3. Tersedia 4. Sangat Tersedia

2.2 Bagaimana menurut Saudara tentang kemudahan prosedur pembelian ikan ?

1. Tidak Mudah 2. Kurang Mudah 3. Mudah 4. Sangat Mudah

3 WAKTU PELAYANAN

3.1 Apakah informasi waktu operasional pelayanan sudah jelas ?

1. Tidak Jelas 2. Kurang Jelas 3. Jelas 4. Sangat Jelas

3.2 Bagaimana ketepatan waktu operasional pelayanan ?

1. Tidak Tepat 2. Kurang Tepat 3. Tepat 4. Sangat Tepat

3.3 Bagaimana pendapat Saudara tentang kecepatan waktu dalam memberikan pelayanan ?

1. Tidak Cepat 2. Kurang Cepat 3. Cepat 4. Sangat Cepat

3.4 Bagaimana ketepatan waktu sesuai dengan yang dijanjikan ?

1. Tidak Tepat 2. Kurang Tepat 3. Tepat 4. Sangat Tepat

4 BIAYA/TARIF

4.1 Bagaimana kejelasan informasi harga ikan ?

1. Tidak Jelas 2. Kurang Jelas 3. Jelas 4. Sangat Jelas

4.2 Bagaimana kesesuaian biaya yang dibayarkan untuk pembelian ikan sesuai dengan harga yang telah ditetapkan ?

1. Tidak Sesuai 2. Kurang Sesuai 3. Sesuai 4. Sangat Sesuai

4.3 Bagaimana pendapat Saudara tentang kewajaran harga ikan?

1. Sangat Mahal 2. Cukup Mahal 3. Murah 4. Sangat Murah

Page 211: KATA PENGANTAR - JatimProv

NO PERTANYAAN JAWABAN Jika Jawaban “Tidak Puas/Kurang Puas, Hal apa yang perlu diperbaiki ?

5 PRODUK LAYANAN

5.1 Bagaimana kualitas hasil produksi yang dijual ?

1. Tidak Berkualitas 2. Kurang Berkualitas 3. Berkualitas 4. Sangat Berkualitas

6 KOMPETENSI PELAKSANA

6.1 Bagaimana pendapat Saudara tentang kemampuan petugas dalam melayani ?

1. Tidak Kompeten 2. Kurang Kompeten 3. Kompeten 4. Sangat Kompeten

7 PERILAKU PELAKSANA

7.1 Bagaimana pendapat Saudara tentang kedisiplinan petugas dalam memberikan pelayanan?

1. Tidak Disiplin 2. Kurang Disiplin 3. Disiplin 4. Sangat Disiplin

7.2 Bagaimana pendapat Saudara tentang keadilan petugas dalam memberikan pelayanan?

1. Tidak Adil 2. Kurang Adil 3. Adil 4. Sangat Adil

7.3 Bagaimana pendapat Saudara tentang kesopanan dan keramahan petugas dalam memberikan pelayanan?

1. Tidak Sopan dan Ramah 2. Kurang Sopan dan Ramah 3. Sopan dan Ramah 4. Sangat Sopan dan Ramah

8 SARANA DAN PRASARANA

8.1 Bagaimana ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan, apakah sudah memadai ?

1. Tidak Memadai 2. Kurang Memadai 3. Memadai 4. Sangat Memadai

8.2 Bagaimana pendapat Saudara tentang kebersihan pada masing-masing sarana pelayanan?

8.2.1 Ruang pelayanan/Ruang tunggu

1. Tidak Bersih 2. Kurang Bersih 3. Bersih 4. Sangat Bersih

8.2.2 Toilet

1. Tidak Bersih 2. Kurang Bersih 3. Bersih 4. Sangat Bersih

8.2.3 Lingkungan

1. Tidak Bersih 2. Kurang Bersih 3. Bersih 4. Sangat Bersih

8.3 Bagaimana pendapat Saudara tentang kenyamanan pada masing-masing sarana pelayanan?

8.3.1 Ruang pelayanan/Ruang tunggu

1. Tidak Nyaman 2. Kurang Nyaman 3. Nyaman 4. Sangat Nyaman

8.3.2 Toilet

1. Tidak Nyaman 2. Kurang Nyaman 3. Nyaman 4. Sangat Nyaman

8.3.3 Tempat parkir

1. Tidak Nyaman 2. Kurang Nyaman 3. Nyaman 4. Sangat Nyaman

8.4 Bagaimana keamanan di lingkungann pelayanan?

1. Tidak Aman 2. Kurang Aman 3. Aman 4. Sangat Aman

9 PENANGANAN PENGADUAN, SARAN DAN MASUKAN

9.1 Bagaimana pendapat Saudara tentang sarana penanganan pengaduan pengguna layanan ?

1. Tidak Ada 2. Ada tetapi tidak berfungsi 3. Berfungsi kurang maksimal 4. Dikelola dengan baik

Page 212: KATA PENGANTAR - JatimProv

NO PERTANYAAN JAWABAN

9.2 Apakah saudara pernah mengajukan pengaduan/saran/masukan ? 1 TIDAK 2 YA

Jika “TIDAK” maka langsung ke SARAN

9.3 Melalui media apa Saudara mengajukan pengaduan/saran/masukan tersebut ?

1 Kotak Saran 2 Petugas 3 Lainnya, ………………………………………………..

9.4 Apa isi pengaduan/saran/masukan tersebut ?

NO PERTANYAAN JAWABAN Jika Jawaban “Tidak Puas/Kurang

Puas, Hal apa yang perlu diperbaiki ?

9.5 Bagaimana tindak lanjut terhadap pengaduan/saran/masukan yang Saudara sampaikan? (sesuai dengan harapan)

1. Tidak Sesuai Harapan 2. Kurang Sesuai Harapan 3. Sesuai Harapan 4. Sangat Sesuai Harapan

II. SARAN

1. Menurut Anda, inovasi pelayanan apa yang perlu diadakan unit ini ? ………………………………………………………………………………………………………....................................................................................

...............................................................................................................................................................................................

2. Apa saja usulan/saran Anda untuk meningkatkan pelayanan di unit ini ? ………………………………………………………………………………………………………....................................................................................

...............................................................................................................................................................................................

Nama Alamat No. Tlp

Page 213: KATA PENGANTAR - JatimProv

KUISIONER SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM) UNTUK LAYANAN PENGINAPAN IBAT PUNTEN

Tanggal Survei : / /2018 Jam Survei : ......................................

Usia : Tahun Jenis kelamin : 1. Laki – laki 2. Perempuan

Lama Menginap : ........... Hari Pendidikan Terakhir : 1. SD kebawah 2. SMP 3. SMA 4. D1/D2/D3/D4 5. S1 6. S2 7. S3

Pekerjaan : 1. PNS 2. TNI/POLRI 3. Pegawai Sawasta 4. Wiraswasta 5. Pelajar/Mahasiswa 6. Lainnya, .....................................

I. PENDAPAT RESPONDEN TENTANG PELAYANAN (Berilah tanda silang (x) sesuai dengan jawaban Saudara ) Bagaimana kepuasan Saudara tentang layanan yang diberikan oleh penginapan IBAT Punten pada masing-masing kriteria penilaian berikut ini :

No Kriteria Penilaian Jawaban Jika Jawaban “Tidak Puas/Kurang

Puas, Hal Apa Yang Perlu Diperbaiki ?

TIDAK PUAS

KURANG PUAS PUAS SANGAT

PUAS

1. Tarif penginapan 1 2 3 4 2. Kesopanan dan keramahan petugas 1 2 3 4

3. Kenyamanan tempat tidur 1 2 3 4

4. Ketersediaan tempat parkir 1 2 3 4

5. Fasilitas kamar 1 2 3 4

6. Kelengkapan peralatan kamar mandi 1 2 3 4

7. Kebersihan kamar 1 2 3 4

8. Kebersihan kamar mandi 1 2 3 4

9. Keamanan lingkungan 1 2 3 4

10. Apakah saudara pernah mengajukan pengaduan/saran/masukan ?

11. Jika Pernah, Bagaimana tindak lanjut terhadap pengaduan/saran/masukan yang Saudara sampaikan? 1. Tidak Sesuai Harapan 2. Kurang Sesuai Harapan 3. Sesuai Harapan 4. Sangat Sesuai Harapan

II. SARAN Berilah Saran untuk meningkatkan pelayanan pada penginapan IBAT Punten ! ………………………………………………………………………………………………………....................................................................................

...............................................................................................................................................................................................

Nama Alamat No. Tlp

1. Tidak 2. Pernah