KATA PENGANTAR - · PDF fileatau bunga kompon ini dapat dilihat pada tabel berikut, demikian...

57
i

Transcript of KATA PENGANTAR - · PDF fileatau bunga kompon ini dapat dilihat pada tabel berikut, demikian...

i

i

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

Bahan Ajar Ekonomi Teknik.

Mata Kuliah Ekonomi Teknik merupakan salah satu mata kuliah pada

Program Srtudi S1 Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo,

yang dalam susunan kurikulum Program Studi Teknik Elektro mata kuliah ini

diberikan pada semester 2 (dua) dengan bobot 2 (dua) SKS.

Mata kuliah ini termasuk mata kuliah umum yang wajib diambil oleh

mahasiswa S1 Teknik Elektro. Pembahasan lebih difokuskan pada hal-hal prinsip

dalam persoalan analisis ekonomi dari sebuah produk maupun jasa keteknikan.

Layaknya sebuah hasil karya, Penulis menyadari bahwa penulisan Bahan

Ajar ini masih jauh dari sempurna. Kritik dan saran yang membangun sangat

diharapkan untuk sempurnanya Bahan Ajar ini. Semoga Bahan Ajar ini dapat

meberikan manfaat kepada kita semua dan tentunya juga bagi pengembangan ilmu

pengetahuan.

Gorontalo, 21 November 2011

Penulis

ii

TINJAUAN MATA KULIAH

A. Deskripsi Mata Kuliah

Mata Kuliah ini membahas tentang metode-metode dalam perhitungan

ekonomi yang digunakan untuk menentukan alternatif-alternatif ekonomi

sehingga mahasiswa dapat memilih mana alternatif yang paling baik dari sisi

ekonomis. Pada awal perkuliahan mahasiswa diberikan penguasanaan tentang

matematika keuangan, istilah-istilah dalam analisis ekonomi, diagram aliran kas

dan perhitungan bunga.

B. Kegunaan Mata Kuliah

Mata Kuliah ini memberikan manfaat kepada mahasiswa dalam

memahami dan menerapkan analisis ekonomi untuk menentukan kelayakan

ekonomi dari produk maupun jasa keteknikan.

C. Standar Kompetensi

Mahasiswa dapat menerapkan analisis ekonomi dalam menentukan

kelayakan ekonomi sebuah produk atau jasa keteknnikan.

1

BAB 1

MATEMATIKA KEUANGAN

1.1 Pendahuluan

Insinyur akhli teknik dihadapkan pada dua lingkungan yang berbeda yang

tidak dapat saling mengabaikan:

1. Lingkungan fisik yang menyangkut disiplin ilmu atau aplikasi dari ilmu

fisika

2. Lingkungan masyarakat yang menyangkut ilmu sosial termasuk ekonomi.

Kegunaan produk dan jasa yang dihasilkan oleh ahli teknik diukur

menurut artian akonomi dan sosial sehingga dalam penciptaan produk/barang dan

jasa, tidak luput dari tiga jenis studi kelayakan.

1. Studi kelayakan Teknik

2. Studi kelayakan Ekonomi

3. Studi kelayakan Lingkungan

Banyak rancangan barang dan jasa yang diciptakan oleh ahli teknik, secara

fisik hebat, baik dari segi ilmiah maupun finansial, tetapi secara ekonomi

mempunyai manfaat kecil, sehingga timbul ekonomi teknik, dimana persyaratan

yang penting dalam penerapan yang sukses dibidang keahlian teknik harus

memenuhi persyaratan eknomi dan lingkungan.

1.2 Nilai Uang terhadap Waktu

Nilai uang dapat bertambah karena suku/tingkat bunga tertentu setelah

ditanam atau diinvestasikan selama satu periode waktu, biasanya dalam tahun

sehingga nilai uang yang diterima pada beberapa tahun yang akan datang tidak

sama nilainya dengan uang pada saat sekarang atau awal periode. Oleh karena itu

nilai uang terhadap waktu berarti sejumlah uang yang besar sama pada selang

waktu berbeda mempunyai nilai tak sama jika tingkat/suku bunga lebih besar dari

nol. Sehubungan dengan nilai uang terhadap waktu itu dapat dibagi atas:

1. Bunga yang sederhana (biasa)

2. Bunga majemuk atau bunga berbunga atau bunga kompon

2

1.3 Persamaan bunga majemuk periodik

Notasi yang digunakan dalam persamaan untuk menghitung bunga

majemuk periodik adalah:

i = suku/tingkat bunga tahuan (the annual interest rate)

n = lama periode bunga

P = modal pada waktu sekarang atau pada awal periode (preesent pricipal sum)

F = Modal pada waktu akan datang atau pada akhir periode (future sum of money)

A = Pembayaran tunggal sebagai pembayaran seri tahunan yang besarnya sama,

pada tiap akhir tahun (a single payment, in a series of n equal payment, made at

the end of each annual period).

Ringkasan dari persamaan yang dipakai dalam pehitungan bunga majemuk

atau bunga kompon ini dapat dilihat pada tabel berikut, demikian pula dalam

perhitungannya dapat menggunakan tabel bunga.

3

Factor Find Given Discrete Payments Discrete Payments Continous Payments

Discrete Compounding Discrete Compounding Continous Compounding

Sin

gle

Pay

men

t

Compound

Amount F P )()1( ,/ nPiFn PiPF nFrn PPeF Pr,/ nFrn PPeF Pr,/

Present

Worth P F )(

)1(

1 ,/ nFiP

nF

iFP

nFrP

rnF

eFP ,/1

nFrP

rnF

eFP ,/1

Equal

-Pay

men

t S

erie

s

Compound

Amount F A

)(

11 ,/ nAiF

n

Ai

iAF

nArF

r

rn

Ae

eAF ,/

1

1

nrAF

rn

Ar

eAF ,/1

Sinking

Fund A F )(

1)1(

,/ nFiA

nF

i

iFA

nFrA

rn

r

Fe

eFA ,/

1

1

nFrA

rnF

e

rFA ,/

1

Present

Worth P A )(

)1(

1)1( ,/ nAiP

n

n

Aii

iAP

nArP

r

rn

Ae

eAP ,/

1

1

nrAP

rn

rn

Are

eAP ,/1

Capital

Recovery A P )(

1)1(

)1( ,/ nPiA

n

n

Pi

iiPA

nA

rn

r

Pe

ePA Pr,/

1

1

nA

rn

rn

Pe

rePA Pr,/

1

Univorm

Gradient

Series

A G )(1)1(

1 ,/ nGiA

nG

i

n

iGA

nGrA

rnrG

e

n

eA ,/

11

1

4

Contoh perhitungan bunga majemuk periodik

1. Menghitung F, diketahui P,I dan n, pergunakan persaman niPF 1 atau

)( ,/ nPiFPF disebut single payment compound amount factor atau )( ,/ nPiF ada pada

tabel

Contoh : Pak Raden menginvestasikan/meminjam uang $ 1000.- dengan

suku bunga 6 % pertahun. Berapa jumlah uang yang harus dia

terima/dibayarkan setelah 4 tahun?

Penyelesaian : P = $ 1000.- : i = 6% : dan n = 4

)( ,/ nPiFPF lihat pada tabel untuk single payment; I = 6 % ; n =

4, compound amount factor tersebut besarnya = 1,262

Sehingga F = $ 1000,-(1,262) = $ 1262,-

2. Menghitung P, diketahui F,I dan n, pergunakan persamaan ni

FP)1(

1

atau

)( ,/ nFiPFP ; ni)1(

1

disebut Single-payment present worth factor atau )( ,/ nFiP

Contoh : Pak Raden membutuhkan/membayar uang sejumlah $ 1262,- untuk

4 tahun kemudian. Bila suku bunga 6 % pertahun, berapa yang

harus ditabung/dipinjam saat sekarang?

Penyelesaian : F = $1262,- ; i = 6 %; n = 4 tahun

)( ,/ nFiPFP lihat pada tabel untuk single payment ; i = 6 % n =

4, present worth factor = 0,7921

Sehingga P = $ 1262,- (0,7921) = $ 1000

3. Menghitung F, diketahui A,i dan n, pergunakan persamaan F = A {(1+i)-1}/i atau

F=A(F/Ai,n

) ; {(1+i)-1}/I = (F/Ai,n

) disebut equal-payment series compound-amount

factor, ada pada tabel.

Contoh : Pak Raden menabung tiap tahun $ 100,- selama 5 tahun dengan

suku bunga 6 % pertahun. Setelah akhir lima tahun, tabungan

menjadi berapa?

Penyelesaian : A = $100,- ; i = 6 % ; n = 5 tahun ;

5

F = A(F/Ai,n

), lihat pada tabel nilai dari (F/Ai,n

) = 5,637 ; sehingga

F = $100,- (5,637) = $563,7,-

4. Menghitung A, diketehui F,i dan n, pergunakan persamaan A = Fi/{(1+i)n-1} atau A

= F (A/Fi,n

) ; i{(1+i)n-1} = (

A/Fi,n) disebut equal-payment series sinking-sinking-fund

factor, harganya dapay dilihat pada tabel

Contoh : Pak Raden membutuhkan biaya sebesar $563,7 selama lima tahun.

Bila suku bunga 6 % pertahun, hitung uang yang harus ditabung

pada setiap tahun.

Penyelesaian : F = $563,7 ; 6 % ; n = 5 tahun

A = F(A/Fi,n

) lihat pada tabel nilai dari (A/Fi,n

) = 0,1774 , sehingga

A = $563,7 (0,1774) + $100

5. Menghitung A, diketahui P, i, dan n pergunakan peresamaan A = P {i(1+i)n/(1+i)

n-1}

atau A = P (A/Pi,n

) ; { i(1+i)n/(1+i)

n-1}= (

A/Pi,n) ; disebut equal payment series capital

recovery factor, harganya dapat dilihat pada tabel

Contoh : Pak raden menyimpan uang di bank sebesar $1000,- pada awal

periode, dengan suku bunga 5 % pertahun, untuk jangka waktu 8

tahun, berapa yang dia terima dari Bank setiap tahun?

Penyelesaian : P = $1000,- ; i = 5 %, n = 8 tahun

A = P (A/Pi,n

), lihat pada tabel nilai dari (A/P I,n

) = 0,1547, sehingga

A = $1000,- (0,1547) = $ 154,7

6. Menghitung P, dikletahui A, i, dan n,pergunakan persamaan P = A {(1+i)n-1/i(1+i)

n}

atau P = A (P/Ai,n

) ; {(1+i) n

-1/i(1+i)n}; disebut equal payment series present worth

factor, harganya dapat mempergunakan tabel

Contoh : Pak Raden menyicil kredit ke Bank tiap tahun dengan cicilan yang

sama besarnya $ 154,7 ; dengan suku bunga 5 % pertahun, selama

8 tahun. Berapa kredit pak raden pada awal [eriode?

Penyelesaian : A = $ 154,7 ; i = 5 % ; n = 8

P = A(P/Ai,n

), lihat pada tabel nilai dari (P/Ai,n

) = 6,4632, sehingga

P = $ 154,7(6,4632) = $ 1000,-

6

7. Faktor pembayaran seri dengan perubahan seragam (uniform gradient-series factor)

Contoh untuk pembayaran pada akhir tahun pertama, kedua, ketiga dan seterusnya

mengalami kenaikan dan penurunan dengan gradient yang sama misalnya berturut-

turut $100,- ; $125,- ; $150,- ; $175,- dan seterusnya atau kebalikannya $175,- ;

$150,- ; $125,- ; $100,- dapat dirumuskan sebagai berikut

nGiAGAA ,/

1

Contoh : Pak raden merencanakan untuk menyimpan $1000,- dari

pendapatannya selama tahun ini, dan dia dapat menambah

simpanannya dengan kenaikan yang seragam sebesar $200,- pada

tiap akhir tahun selama 9 tahun. Dengan suku bunga 8% pertahun

berapa jumlah yang sama pertahun yang disimpan oleh pak Raden

selama 10 tahun?

Penyelesaian :` nGiAGAA ,/

1 = $ 1000,- + $ 200,- nGiA ,/

= $ 1000,- + $ 200,- (3,8713) = $ 1,774,- pertahun

Tugas 1 (Pekerjaan Rumah)

1. Pak raden menyimpan uang di Bank pada awal periode sebesar $ 1000,- selama 5

tahun dia menarik kembali uangnya di Bank tersebut, jumlahnya menjadi $ 1250,-

Hitung suku bunga yang dikenakan Bank pada uang pak Raden ini!

2. Pak Raden pada beberapa tahun yang akan datang akan menyekolahkan anaknya

di UGM, dia menyimpan uang di bank pada awal periode (awal tahun 2002)

sebesar $ 5000,- dengan suku bunga 10 % pertahun. Kapan anaknya masuk ke

UGM jika uang yang diterima pak Raden dari Bank menjadi $ 7000,-?

7

BAB 2

DIAGRAM ALIRAN TUNAI BUNGA MAJEMUK

2.1 Terminologi Dasar

Terminologi dasar ekonomi teknik membahas konsep dasar analisis yang telah

dibahas pada bab 1 tentang simbol yang dipakai dan bagaimana diagram aliran kas/tunai

keuangan. Hal itu akan membantu mempermudah penyelesaian masalah ekonomi teknik

yang sudah kompleks dengan teknik matematik, juga sebagai alat untuk membantu

pengambilan keputusan.

Persamaan untuk menghitung bunga majemuk atau bunga kompon, perlu

diperhatikan kembali, sebagai dasar untuk mengevaluasi alternatif dalam proposal

ekonomi. Dalam analisis ekonomi teknik pada umumnya dipergunakan mata uang dollar

US, sehingga tanda baca harus diperhatikan, karena berbeda dengan tanda baca untuk

penggunaan rupiah.

Suku bungan minimum dalam mengivestasikan modal atau uang dalam proposal

kelayakan ekonomi kadang-kadang disebut minimum attractive rate of return (MARR)

yang harus ditentukan oleh perusahaan, dengan mempertimbangkan suku bunga deposito

dan suku bunga kredit yang berlaku.

2.2 Diagram aliran tunai

Setiap person atau perusahaan mempunyai nilai pemasukan (penerimaan) uang

(income or cash receipts) dan mempunyai nilai pengeluaran uang atau biaya (cash

disbursements) yang bergantung pada rentang/interval waktu tertentu. Penerimaan dan

pengeluaran yang diberikan oleh interval waktu itu, sebagai dasar untuk diagram aliran

kas atau diagram aliran tunai.

Diagram nilai uang sebagai penerimaan atau pemasukan direpresentasikan dengan

aliran kas positif atau aliran tunai positif, dan dapat digambarkan sebagai garis tegak dan

ujungnya ada anak panah ke atas, di atas sumbu x dengan skala yang sesuai. Sumbu x

menyatakan skala waktu, biasanya dalam tahun, nilai 0 sebagai awal tahun pertama, dan

nilai 1 sebagai akhir tahun pertama atau awal tahun kedua, demikian seterusnya, lihat

8

Gambar 2.1. Demikian pula diagram nilai uang sebagai pengeluaran atau investasi

direpresentasikan dengan aliran kas negatif atau aliran tunai negatif, dan dapat

digambarkan sebagai garis tegak dan ujungnya ada anak panah ke bawah, di bawah

sumbu x, juga dengan skala yang sesuai. Aliran kas positif dan negatif ini, lihat Gambar

2.2 mengilustrasikan aliran kas penerimaan pada akhir tahun ke satu, dan aliran kas

pengeluaran pada akhir tahun ke dua.

Gambar 2.1 Diagram waktu aliran kas

Gambar 2.2 Diagram aliran kas positif dan negatif

2.3 Contoh Soal diagram aliran kas

Dalam memahami diagram aliran kas ini diberikan beberapa contoh sebagai

berikut:

1. Jika anda meminjam dan sebesar $ 2,000.- pada saat sekarang atau pada awal

periode dari bank, dan harus mengembalikan dana tersebut dengan suku bunga

atau tingkat bunga 12% per tahun, dalam waktu 5 tahun, gambarkan aliran kas

keuangan tersebut dilihat dari sisi anda dan dari sisi bank. Hitung berapa total

dana yang harus anda kembalikan ke bank.

0 1 2 3 4 5

Year 1 Year 5

time

0 1 2 3 4 5 time

+

-

9

Penyelesaian

Diagram aliran kas ditinjau dari sisi anda sebagai pemohon kredit

Diagram aliran kas ditinjau dari sisi bank sebagai pemberi kredit

Dalam situasi seperti itu simbul/notasi yang dipakai adalah : P = $ 2,000.- , i =

12% pertahun, serta waktu atau n = 5 tahun, dalam hal ini transaksi adalah

pembayaran dengan faktor tunggal. Hitung berapa nilai dana yang anda

kembalikan atau diterima bank, atau nilai pada masa yang akan datang, atau F = ?

F = P (F/P, i, n

) = 2,000.-(1.2763) = $ 2,552.60

2. Jika anda mulai pada saat sekarang membuat 5 deposito di bank sebesar $ 1,000.-

pertahun, sengan suku bunga 17% pertahun, hitung berapa akumulasi yanganda

terima dari bank sesaat sesudah anda menyetorkan deposito terakhir. Gambar

aliran kasnya ditinjau dari sisi anda dan dari sisi bank.

Penyelesaian:

0 1 2 3 4 5 tahun

+

-

P = $ 2,000.-

F = ?

0 1 2 3 4 5 tahun

+

- P = $ 2,000.-

F = ?

10

Diagram aliran kas ditinjau dari sisi anda sebagai deposan

Diagram aliran kas ditinjau dari sisi bank

Perhitungan penerimaan anda sebagai deposan dan pengeluaran/pembayaran bank

kepada anda, A = $ 1,000.- , i = 17% pertahun, karena anda memutuskan

mendepositokan pada saat sekarang atau pada awal periode atau pada saat awal

tahun ke satu, maka deposito kelima dan saat penarikan terjadi pada akhir tahun

ke empat atau n = 4 tahun, berapa nilai yang akan datang atau diakhir tahun ke

empat atau F pada akhir tahun ke empat berapa...?

F = A(F/A i, n

) = $ 1,000.- (5.14) = $ 5,140.-

3. Andaikan anda ingin mendepositokan sejumlah uang di bank pada awal periode

yakni pada dua tahun akan datang dari sekarang, dan anda dapat menarik kembali

dana $ 400.- pertahun, untuk 5 tahun, dan mulai menarik dana 3 tahun dari

sekarang. Suku bunga 15%, gambar aliran kasnya ditinjau dari sisi anda dan dari

sisi bank. Hitung berapa dana yang anda depositokan pada awalnya.

0 1 2 3 4 tahun

+

- A = $ 1,000.-

F = ?

i = 17 %

0 1 2 3 4 tahun

+

-

A = $ 1,000.-

F = ?

i = 17 %

11

Penyelesaian.

Diagram aliran kas dilihat dari sisi deposan

Diagram aliran kas ditinjau dari sisi bank

Dalam perhitungan diketahui A = $ 400.-, i = 15% pertahun, n = 5 tahun, pada

awal periode dihitung P = ?

P = A(P/A i, n

) = $ 400.- (3.3522) = $ 1,340.88

2.4 Perhitungan aliran kas yang melibatkan banyak faktor

Perhitungan aliran kas di atas hanya melibatkan satu faktor saja, tatapi

kenyataannya perhitungan dalam ekonomi taknik selalu melibatkan lebih dari satu faktor,

untuk itu harus hati-hati dan teliti dalam menghitung apalagi jika dipergunakan untuk

0 1 2 3 4 tahun

+

-

A = $ 400.-

P = ?

i = 15 %

5 6 7

0 1 2 3 4 tahun

+

- A = $ 400.-

P = ?

i = 15 %

5 6 7

12

evaluasi lebih dari satu proposal studi kelayakan ekonomi untuk satu usaha yang sejenis.

Perhitungan tersebut meliputi hal-hal sebagai berikut:

1. Ekivalen aliran kas seluruhnya ke awal periode yang disebut nilai ekivalen bersih

pada awal periode, ataui net present value untuk evaluasi biaya investasi atau

kapital pada awal periode, apakah proposal ekonomi layak atau tidak.

2. Evaluasi biaya ekivalen seragam pada setiap tahun, untuk menilai biaya

pengeluaran dan pemasukan pada setiap tahun, serta evaluasi umur ekonomis dari

suatu peralatan.

3. Perhitungan suku bunga minimum yang akan diperoleh untuk satu proyek atau

multiple alternatif.

2.5 Contoh perhitungan yang melibatkan banyak faktor

Seorang pengusaha meminjam uang di bank untuk memperluas usahanya pada

awal periode, akhir tahun ke enam baru mulai mencicil pinjamannya sejumlah $ 300.- ,

pada tiap akhir tahun ke-9, ke-10, ke-11 dan ke-12 membayar sejumlah $ 60.-, akhir

tahun ke-13 membayar sejumlah $ 210.-, pada setiap akhir tahun ke-15, ke-16, dan ke-17

membayar $ 80.-. Akhir tahun ke-17 pinjamannya lunas. Gambarkan aliran kasnya,

hitung berapa jumlah pinjamannya pada awal periode, jika suku bunganua 5% pertahun.

Penyelesaian :

Diagram aliran kasnya sebagi berikut:

0

1 2 3 4

tahun

+

- $ 300.-

P = ?

i = 15 %

5 6

7

7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

$ 60.- $ 80.-

$ 210.-

13

Perhitungan di awal periode dapat mempergunakan faktor tunggal bila masing-masing

aliran kas itu diekivalenkan ke awal periode, akan tetapi dapat juga mempergunakan

multiple faktor bila:

a. Aliran kas sebesar F = $ 300.- pada akhir tahun ke-6 dapat diekivalenkan ke awal

periode sebagai P1 = F (P/ F 5%, 6 thn

), dalam hal ini hanya melibakan satu faktor:

P1 = $ 300.- (0.7426) = $ 223.86

b. Tiap aliran kas yang sama (A = $ 60.-) pada akhir tahun ke-9, ke-10, ke-11 dan

ke-12 diekivalenkan sebagai P = A (P/A 5%, 4 thn

) pada akhir tahun ke-8. Selanjutnya

nilai P pada akhir tahun ke-8 ini menjadi nilai F untuk ekivalen P2 pada awal

periode, dengan demikian maka nilai P2 = A (P/A 5%, 4 thn

)(P/F 5%, 8 thn

), dalam hal ini

melibatkan dua faktor:

P2 = $ 60.- (3.5460)(0.6768) = $ 144.00

c. Aliran kas sebesar F = $ 210.- pada akhir tahun ke-13 dapat diekivalenkan ke

awal periode sebagai P3 = F(P/F 5%, 13 thn

), dalam hal ini melibatkan satu faktor:

P3 = $ 210.-(0.5303) = $ 111.36

d. Tiap aliran kas yang sama (A = $ 80.-) pada akhir tahun ke-15, ke-16, dan ke-17,

diekivalenkan sebagai P = A(P/A 5%, 3 thn

), pada kahir tahun ke-14. Nilai P pada

akhir tahun ke-14 ini berubah menjadi nilai F untuk ekivalen nilai P4 pada awal

periode, dengan demikian maka nilai P4 = A(P/A 5%, 3 thn

)(P/F 5%, 14 thn

), dalam hal ini

melibatkan dua faktor:

P4 = $ 80.-(2.7232)(0.5051) = $ 110.04

e. Akhirnya nilai ekivalen keseluruhan aliran kas pada awal periode adalah:

P = P1 + P2 + P3 + P4 = $ 223.86 + $ 144.00 + $ 111.36 + $ 110.04 = $ 589.26

Soal Tugas 2 (Pekerjaan Rumah)

1. Seorang pengusaha bengkel kecil meminjam uang dari bank untuk membeli

kompressor pada 7 tahun yang lalu sejumlah $ 2,500.-. Pendapatan dari

kompressor tersebut $ 750.- pertahun, selama tahun pertama untuk biaya operasi

dan pemeliharaan menghabiskan $ 100.-, dan seterusnya biaya itu naik $ 25.-

14

pada tiap tahun. Pengusaha itu merencanakan akan menjual kompressor itu pada

akhir tahun yang akan datang, dengan nilai residunya sejumlah $ 150.- . Buat

diagram aliran kas dari usaha bengkel tersebut, apakah pengusaha tersebut

memperoleh keuntungan jika suku bank 12%.

2. Seorang pengusaha akan memperluas usahanya dengan kredit dari bank,

membayar kembali pinjamannya sesuai dengan perkembangan ushanya. Bank

memberikan tenggang waktu 3 tahun tidak mencicil pinjamannya. Awal tahun ke-

4 mencicil sejumlah $ 500.- selanjutnya cicilannya naik $ 100.- pada setiap tahun,

sampai akhir tahun ke-7, akhir tahun ke-9 mencicil sejumla $ 1,500.-, akhir tahun

ke-11 mencicil sejumlah $ 2,000.-, selanjutnya cicilannya naik $ 250.- pada tiap

tahun, sampai akhir tahun ke-15 pinjamannya lunas. Gambarkan aliran kas kredit

dari pengusaha itu, hitung berapa kreditnya pada awal periode, jika bank

mengenakan suku bunga kredit sebesar 10%.

15

BAB 3

EVALUASI BIAYA KAPITAL DI AWAL PERIODE

3.1 Penilaian studi kelayakan ekonomi

Proposal studi kelayakan ekonomi dari penanaman modal atau kapital ditinjau

dari aspek finansial untuk perusahaan yang sejenis, maupun untuk perluasan usaha,

pembelian aset atau mesin mapupun peralatan, kemungkinan lebih dari dua proposal atau

alternatif yang dinilai, sehingga perlu beberapa metoda penilaian sebagai berikut:

1. Evaluasi biaya kapital/modal pada awal periode, atau jumlah nilai sekarang

(Present Worth disingkat PW) atau nilai bersih pada awal periode (net present

value disngkat NVP), atau nilai pada awal periode (present value disingkat PV)

2. Jumlah ekivalent tahunan (annual equivalent, AE), atau evaluasi nilai tahunan

seragam (equivalent uniform annual worth, disingkat EUAW), atau jumlah

ekivalent kapital (capitalized equivalent, disingkat CE), atau pengembalian modal

pada setiap tahun dengan jumlah yang sama (capital recovery, disingkat CR)

3. Jumlah nilai yang akan datang (future worth, disingkat FW)

4. Suku bunga minimal yang akan diperoleh (internal rate od return, IRR)

5. Pembayaran kembali seluruhnya (pay back period) atau periode pembayaran (pay

out period, disingkat PP)

Berbagai metode tersebut dipergunakan menilai aliran kas (cash flow) keuangan

yang diuraikan pada proposal, sejak dari pengeluaran awal, pemasukan dan pengeluaran

pada tiap tahun, semuanya dinilai, sehingga dapat ditentukan apakah penanaman modal

atau investasi itu layak atau tidak.

3.2 Evaluasi biaya pada awal periode

Aliran kas positif atau pemasukan, maupun aliran kas negatif atau pengeluaran

sejak penanaman modal atau investasi pada awal, kemudian aliran kas berikutnya pada

masa yang akan datang, semuanya diekivalenkan ke awal periode menjadi PW atau NPV,

mengakibatkan nilai P/F selalu kurang dari 1, jika suku bunga lebih besar dari 0. Oleh

sebab itu perhitungan PW atau PV atau NPV kadang-kadang didasarkan pada metode

16

reduksi aliran kas (discounted cash flow). Sama halnya dengan suku bunga dipakai dalam

membuat perhitungan yang didasarkan discount rate. Perhitungan PW adalah secara

routine dipakai untuk membuat keputusan, proposal ekonomi yamg mana yang layak

untuk diterima.

3.3 Present Worth dipergunakan menilai dua proposal sejenis dengan umur sama

Metode PW atau PV atau NPV amat populer untuk mengevaluasi dua proposal

ekonomi yang sejenis karena semua aliran kas penerimaan dan pengeluaran yang akan

datang semuanya diekivalenkan ke awal periode atau ke nilai sekarang dalam dollar.

Dengan demikian maka proposal mana yang akan direalisisr dari kedua proposal

ekonomi tersebut dapat dengan mudah ditentukan.

Ada kalanya kedua proposal tersebut dengan umur yang sama, tetapi aliran

kasnya merupakan pengeluaran sehingga ekivalen pada awal periode juga merupakan

pengeluaran atau mempunyai nilai aliran kas negatif kedua proposal tersebut, sehingga

proposal ekonomi yang layak adalah yang mempunyai aliran kas terkecil pada awal

periode. Jika kedua proposal ekonomi tersebut mempunyai aliran kas penerimaan dan

pengeluaran atau biaya, maka dapat dihitung nilai bersih dari masing-masing aliran

kasnya, dan setelah diekivalenkan ke awal periode, maka yang mempunyai aliran kas

positif yang terbesar yang layak untuk dipilih.

Contoh soal

Buat perbandingan PW untuk kedua mesin dengan kemampuan yang sama jika suku

bunga i = 10% pertahun, dimana datanya seperti pada tabel berikut:

Data-data nesin Mesin Tipe A Mesin Tipe B

Biaya pada awal periode atau investasi

pembelian mesin. $ 2,500.- $ 3,500.-

Biaya Operasi tahunan (AOC) $ 900.- $ 700.-

Residu (SV) $ 200.- $ 350.-

Umur, (tahun) 5 5

Penyelesaian

17

Aliran kasnya dapat digambarkan sebagai berikut:

1 2 3 4 50

$ 900.-

$ 2,500.-

$ 200.-

PWA = ?

Digaram Aliran kas mesin A

1 2 3 4 50

$ 700.-

$ 3,500.-

$ 350.-

PWB = ?

Digaram Aliran kas mesin B

PW dari tiap mesin:

PWA = -$ 2,500.- – $ 900.- (P/A, 10%, 5 thn

) + $ 200.- (P/F, 10%, 5 thn

)

= -$ 2,500.- – $ 900.- (3.7908) + $ 200.-(0.6209) = -$ 5,788.-

PWB = -$ 3,500.- – $ 700.- (P/A, 10%, 5 thn

) + $ 350.- (P/F, 10%, 5 thn

)

= -$ 3,500.- – $ 700.- (3.7908) + $ 350.-(0.6209) = -$ 5,936.-

Aliran kas kedua mesin adalah pengeluaran, sehingga proposal yang layak adalah

proposal A karena PWA < PWB.

3.4 PW dipergunakan untuk membandingkan dua alternatif yang berbeda umur

Jika kedua umur dari proposal ekonomi (misalnya mesin) berbeda, maka untuk

mengekivalenkan ke awal periode atau nilai PW atau PV atau NPV harus disamakan

banyaknya umur atau aliran kasnya, dengan mengambil nilai kelipatan terkecil dari kedua

umur mesin.

Contoh soal

Seorang ahli teknik mesin dari suatu pabrik atau industri merencanakan akan membeli

satu mesin yang dipilih dengan membandingkan dua mesin yang mempunyai kemampuan

yang sama, akan tetapi umurnya tidak sama, data kedua mesin sebagai berikut:

18

Data-data nesin Mesin Tipe A Mesin Tipe B

Biaya pada awal periode atau investasi

pembelian mesin. (P) $ 11,000.- $ 18,000.-

Biaya Operasi tahunan (AOC) $ 3,500.- $ 3,100.-

Residu (SV) $ 1,000.- $ 2,000.-

Umur, (tahun) 6 9

Hitung mesin mana yang akan dipilih dengan membandingkan PW atau PV atau NPV

jika suku bunga 15% pertahun.

Penyelesaian

Kedua mesin umurnya tidak sama, maka aliran kasnya harus disamakan dengan

banyaknya nilai angka kelipatan terkecil dari kedua mesin, yakni 18 tahun sebagai

kelipatan terkecil dari umur mesin A (6 tahun) dan mesin B (9 tahun).

Diagram aliran kasnya sebagai berikut:

1 2 3 4 60

$ 3,500.-

$ 11,000.-

$ 1,000.-

PWA = ?

Digaram Aliran kas mesin A

$ 11,000.-

$ 1,000.-

$ 11,000.-

12

$ 1,000.-

18

1 2 3 4 60

$ 3,100.-

$ 18,000.-

PWB = ?

Digaram Aliran kas mesin B

$ 2,000.-

189

$ 18,000.-

$ 2,000.-

19

Perhitungan kedua aliran kas dibuat untuk 18 tahun

PWA = -$ 11,000.- – $ 11,000.-(P/F, 15%, 6

) + $ 1,000.-(P/F, 15%, 6

)

-$ 11,000.-(P/F, 15%, 12

) + $ 1,000.-(P/F, 15%, 12

) + $ 1,000.-(P/F, 15%, 18

)

-$ 3,500.-(P/A, 15%, 18

)

= -$ 38,559.-

PWB = -$ 18,000.- –$ 18,000.-(P/F, 15%, 9

) + $ 2,000.-(P/F, 15%, 9

)

+$ 2,000.-(P/F, 15%, 18

) – $ 3,100.-(P/A, 15%, 18

)

= -$ 41,384.-

Aliran kas kedua mesin adalah pengeluaran, sehingga proposal yang layak adalah

proposal A karena PWA < PWB.

Soal Tugas 3 (Pekerjaan Rumah)

1. Suatu pabrik mempertimbangkan untuk membeli sebuah mesin produksi yang

dipilih dari dua mesin yang mempunyai kemampuan yang sama. Mesin A

mempunyai biaya awal $ 4,000.-, biaya operasi dan pemeliharaan untuk tahun

pertama $ 800.-, tahun kedua $ 880.- dan seterusnya tiap tahun naik $ 80.-. Umur

diperkirakan 4 tahun dengan nilai sisa $ 400.-. Overhaul dilakukan pada akhir

tahun ke-2 dengan biaya $ 500.-. Mesin B mempunyai biaya awal $ 6,000.-, biaya

operasional dan pemeliharaan untuk tahun pertama $ 500, tahun ke-2 $ 540.- dan

seterusnya setiap tahun naik $ 40.-. Umur diperkirakan 6 tahun dengan nilai sisa $

600.-. Overhaul dilakukan pada akhir tahun ke-3 dengan biaya $ 400.-. Anda

diminta oleh perusahaan tersebut untuk mempertimbangkan mesin mana yang

sebaiknya dibeli bila suku bunga 15% pertahun.

2. Suatu pabrik mempertimbangkan hendak membeli sebuah mesin produksi untuk

menghasilkan minyak disel (bio disel) dari pohon jarak. Ada dua mesin yang

mempunyai kemampuan yang sama. Data dari kedua mesin tersebut sebagai

berikut:

Mesin A Mesin B

Biaya awal $ 28,000.- $ 36,000.-

20

Biaya Instalasi $ 3,000.- $ 4,000.-

Biaya pemeliharaan tahunan $ 1,000.- $ 2,000.-

Biaya operasi tahunan $ 2,200.-+ 75 k* $ 800.- + 50 k

*

Residu $ 4,000.- $ 3,500.-

Perkiraan umur 5 tahun 10 tahun

Pergunakan suku bunga 20% untuk menentukan mesin mana yang ekonomis.

k* = 1, 2, 3,..... dst sampai akhir tahun umur.

21

BAB 4

EVALUASI BIAYA EKIVALEN SERAGAM

PADA SETIAP TAHUN

4.1 Umum

Dalam bab ini dibahas metode perhitungan untuk mengekivalenkan semua aliran

kas dari suatu proposal menjadi nilai ekivalen tahunan yang seragam. Metode ini dapat

juga dipergunakan untuk memilih suatu proposal yang layak dari dua alternatif atau

proposal berdasarkan perbandingan nilai ekivalen tahunan yang seragam.

Objek yang akan dibahas dalam hal ini adalah:

1. Dua aset atau aktiva yang mempunyai umur berbeda, kalau diekivalenkan ke awal

periode dengan metode PW/PV/NPV harus menyamakan umur dengan kelipatan

terkecil dari kedua umur aset, mengakibatkan aliran kas harus diulang dua atau

tiga kali sesuai dengan umur yang sama itu. Dengan metode nilai ekivalen

tahunan seragam atau equivalent uniform annual worth (EUAW), atau dalam

literatur lain menggunakan istilah annual equivalent (AE) tidak pelu menyamakan

umur dari kedua aset.

2. Perhitungan EUAW dari suatu aset yang mempunyai nilai residu (salvage value)

menggunakan metode pengendapan dana residu (salvage sinking fund method),

bila diberikan atau diketahui biaya awal aset, residu, umur dan suku bunga.

3. Perhitungan EUAW menggunakan metode nilai residu sekarang atau pada awal

periode (salvage present worth method).

4. Perhitungan EUAW menggunakan metode suku bunga plus pengembalian modal

(capital recovery plus interest method)

5. Memilih yang terbaik dari dua alternatif berdasarkan EUAW dari masing-masing

aset, jika diketahui biaya awal, nilai residu, umur, aliran kas dan suku bunga.

4.2 Pembahasan untuk alternatif yang mempunyai umur berbeda

22

Metode ini digunakan untuk membandingkan alternatif atau proposal dimana

aliran kas pendapatan dan pengeluaran baik yang seragam maupun yang tidak,

diekivalenkan ke jumlah yang seragam pada setiap tahun. Keuntungan metode ini tidak

perlu membuat aliran kas yang sama dengan angka kelipatan terkecil dari kedua umur

aset seperti pada metode PW. Metode EUAW adalah suatu ekivalen nilai tahunan sesuai

dengan umur proyek. Jika proyek diteruskan lebih dari satu siklus dalam menyamakan

umur proyek maka EUAW tetap sama baik untuk siklus pertama, maupun siklus

berikutnya. Perhatikan contoh soal pada bab 3.4 dimana untuk aliran kas mesin A harus 3

siklus dan mesin B harus dua siklus untuk menyamakan umur kedua mesin. Jika dihitung

EUAW untuk mesin A baik untuk satu siklus, maupun tiga siklus hasilnya sama,

perhatikan hitungan berikut:

Perhitungan EUAW mesin A untuk satu siklus:

(EUAW)A1 = -$ 11,000.-(A/P 15%, 6

) - $3,500.- + $ 1,000.-(A/F 15%, 6

)

= -$ 11,000.-(0.26424) - $ 3,500.- + $ 1,000.-(0.11424)

= -$ 6,292.-

Perhitungan EUAW mesin A untuk tiga siklus:

(EUAW)A3 = - $ 11,000.-(A/P 15%, 18

) - $ 11,000.-(P/F 15%, 6

) x (A/P 15%, 18

)

- $ 11,000.-(P/F 15%, 12

) x (A/P 15%, 18

) - $ 3,500.-

+ $ 1,000.-(P/F, 15%, 6

) x (A/P 15%, 18

) + $ 1,000.-(P/F, 15%, 12

) x (A/P 15%, 18

)

+ $ 1,000.-(A/F 15%, 18

)

= - $ 11,000.-(0.16319) - $ 11,000.-(0.4323) x (0.16319)

- $ 11,000.- (0.1869) x (0.16319) - $ 3,500.-

+ $ 1,000.-(0.4323) x (0.16319) + $ 1,000.-(0.1869) x (0.16319)

+ $ 1,000.-(0.01319)

= -$ 6,292.-

Berdasarkan perhitungan EUAW mesin A di atas baik untuk satu siklus (6 tahun)

maupun tiga siklus (18 tahun) nilainya sama, sehingga dengan metode EUAW tidak perlu

menyamakan umur kedua aset yang tidak sama umurnya.

23

Perhitungan EUAW mesin B untuk satu siklus:

(EUAW)B1 = - $ 18,000.-(A/P 15%, 9

) - $ 3,100.- + $ 2,000.-(A/F 15%, 9

)

= - $ 18,000.-(0.20957) - $ 3,100.- + $ 2,000.-(0.05957)

= - $ 6,753.-

Perhitungan EUAW mesin B untuk dua siklus:

(EUAW)B1 = - $ 18,000.-(A/P 15%, 18

) - $ 18,000.-(P/F 15%, 9

) x (A/P 15%, 18

)

+ $ 2,000.-(P/F 15%, 9

) x (A/P 15%, 18

) + $ 2,000.- (A/F 15%, 18

) - $ 3,100.-

= - $ 18,000.-(0.16319) - $ 18,000.-(0.2843) x (0.16319)

+ $ 2,000.-(0.2843) x (0.16319) + $ 2,000.-(0.01319) - $ 3,100.-

= - $ 6,753.-

Terlihat dari perhitungan bahwa EUAW mesin B baik untuk satu siklus maupun

untuk dua siklus nilainya sama.

Dari perhitungan EUAW kedua mesin menghasilkan mesin A yang layak karena EUAW

(nilai pengeluarannya) lebih kecil dari mesin B.

4.3 Perhitungan EUAW dengan metode pengendapan dana residu (Salvage Sinking-

Fund Method)

Bila aset dari suatu alternatif yang diketahui hanya biaya awal (P) dan nilai residu

(Salvage Value disingkat SV), maka nilai EUAW dapat dihitung dengan metode

pengendapan dana residu. Metode ini lebih sederhana, dengan cara aliran kas (P) dan SV

dapat diekivalenkan ke nilai tahunan seragam ekivalen, menggunakan persamaan

sederhana berikut:

EUAW = P(A/P i%, n

) - SV(A/F i%, n

) (1)

Jika diketahui aliran kas yang lain pada alternatif yang bersangkutan, yang sudah

dalam bentuk nilai tahunan seragam ekivalen, maka nilai itu harus dimasukkan pada nilai

EUAW, lihat contoh berikut:

Contoh:

24

Hitung EUAW dari suatu mesin yang mempunyai biaya awal (P) sebesar $ 8,000.-, dan

residu (SV) sebesar $ 500.- sesudah 8 tahun. Biaya operasi tahunan (AOC) dari mesin

diperkirakan $ 900.- dengan suku bunga 20% pertahun.

Penyelesaian

EUAW = A1 + A2 dengan A1 adalah ekivalen biaya tahunan seragam dari biaya awal (P)

dan residu (SV) menggunakan persamaan (1), sedangkan A2 adalah biaya operasi tahunan

(AOC) = -$ 900.-

A1 = -$ 8,000.-(A/P 20%, 8 thn

) + $ 500.-(A/F 20%, 8 thn

) = -$ 2,055.-

EUAW = -$ 2,055.- -$ 900.- = -$ 2,955.- (tanda minus berarti pengeluaran)

4.4 Perhitungan EUAW dengan metode nilai residu sekarang /awal periode (Salvage

Present-Worth Method)

Metode nilai residu yang diekivalenkan ke awal periode adalah metode kedua

yang mana investasi mempunyai nilai residu yang dapat dikonversi atau diekivalenkan ke

EUAW. Nilai residu yang diekivalenkan ke awal periode dikurangkan ke biaya investasi

awal, dan perbedaannya diekivalenkan ke nilai seragam tahunan sesuai umur aset.

Persamaan umum adalah sebagai berikut:

EUAW = [P-SV(P/F, 1%, n)](A/P, i%, n)

Langkah-langkah perhitungannya sebagai berikut:

1. Hitung nilai residu pada awal periode menggunakan faktor P/F

2. Kurangkan nilainya ke biaya awal P

3. Ekivalenkan perbedaan nilai itu ke nilai seragam tahunan sesuai dengan umur aset

menggunakan faktor A/P

4. Tambahkan nilai seragam tahunan yang lain ke hasil yang diperoleh pada langkah

ke-3

5. Konversikan seluruh aliran kas ke nilai ekivalen tahunan dan tambahkan ke nilai

yang diperoleh pada langkah ke-4.

Contoh soal:

Selesaikan contoh soal pada sub bagian 4.2 dengan metode nilai residu yang

diekivalenkan ke awal periode.

25

Penyelesaian

EUAW = [-$ 8,000.- + $ 500.-(P/F, 20%, 8 thn)](A/P, 20%, 8 thn) - $ 900.-

= - $ 2,955.-

4.5 Metode suku bunga plus pengembalian modal (Capital Recovery Plus Interest

Method)

Prosedur terkahir untuk perhitungan EUAW dari suatu aset yang mempunyai

suatu nilai residu dengan metode suku bunga plus pengembalian modal. Persamaan

umumya sebagai berikut:

EUAW = (P-SV)(A/P, i%, n) + SV(i)

Langkah-langkah perhitungan:

1. Kurangkan nilai residu ke biaya investasi awal

2. Ekivalenkan nilainya ke nilai seragam tahunan dengan A/P

3. Kalikan nilai residu dengan suku bunga (hati-hati dan teliti)

4. Jumlahkan nilai yang diperoleh pada langkah kedua dan ketiga

5. Tambahkan nilai tahunan seragam yang lain pada langkah ke empat

6. Tambahkan nilai tahunan seragam yang ada, yang belum masuk pada langkah ke

lima sebagai aliran kas tambahan.

Contoh soal:

Selesaikan contoh soal pada sub bagian 4.3 dengan metode suku bunga plus

pengembalian modal.

Penyelesaian

EUAW = (- $ 8,000.- + $ 500.-)(A/P, 20%, 8 thn) - $ 500.-(0.2) - $ 900.-

= -$ 2,955.-

4.6 Penentuan proposal (alternatif) yang layak berdasarkan metode EUAW

Metode mengekivalenkan aliran kas ke nilai seragam tahunan, untuk penentuan

proposal yang mana yang layak dari dua atau lebih proposal sejenis, teknik evaluasi

EUAW adalah teknik yang sederhana, dan tidak perlu membuat aliran kas yang sesuai

dengan kelipatan terkecil dari kedua umur aset yang tidak sama. Analisis dengan EUAW

26

untuk kedua aset yang tidak sama umurnya dianalisis sesuai dengan siklus umur masing-

masing aset, perhatikan contoh soal pada sub bab 4.2.

Contoh soal:

Data biaya untuk kedua mesin yang sama kemampuannya sebagai berikut:

Mesin A Mesin B

Investasi Awal $ 26,000.- $ 36,000.-

Biaya pemeliharaan tahunan $ 800.- $ 300.-

Biaya karyawan tahunan $ 11,000.- $ 7,000.-

Pajak pendapatan tahunan ----------- $ 2,600.-

Residu $ 2,000.- $ 3,000.-

Umur (tahun) 6 10

Jika suku bungan minimum 15% pertahun, mesin mana yang layak...?

Penyelesaian

Diagram aliran kas dari masing-masing mesin seperti berikut:

$ 26,000.-

$ 11,800.-

$ 2,000.-

Mesin A

$ 36,000.-

$ 9,900.-

$ 3,000.-

Mesin B

1 2 3 4 60 5

1 2 3 4 60 5 7 8 9 10

Dari diagram aliran kas masing-masing mesin dapat dihitung EUAW nya:

EUAWA = - $ 26,000.-(A/P, 15%, 6 thn

) + $ 2,000.-(A/F, 15%, 6 thn

) - $ 11,800.-

= -$ 18,442.-

EUAWB = - $ 36,000.- (A/P, 15%, 6 thn

) + $ 3,000.-(A/F, 15%, 6 thn

) - $ 9,900.-

27

= - $ 16,925.-

Mesin B yang dipilih sebab EUAWB < EUAWA

4.7 Soal Pekerjaan rumah

1. Suatu biro reklamasi menerima dua proposal untuk menaikkan kapasitas kanal

utama dalam sistem irigasi tanah lembab. Proposal A dengan cara mengeruk kanal

dalam rangka untuk memindahkan sedimen dan rumput yang terakumulasi selama

operasi tahun-tahun sebelumnya. Karena kapasitas dari kanal dapat dipelihara

sesuai dengan aliran puncak rancangan dan dapat menaikkan kebutuhan air, biro

itu merencanakan untuk membeli peralatan keruk dengan perlengkapannya

sebesar $ 65,000.-. Peralatan tersebut dapat mencapai umur 10 tahun dengan nilai

residu $ 7,000.-. Biaya operasi pengerukan dan gaji karyawannya $ 22,000.-

pertahun. Untuk mengontrol rumput termasuk gaji karyawannya $ 12,000.-

pertahun. Proposal B akan membuat saluran kanal dari beton dengan biaya awal $

650,000.-. Saluran adalah permanen dari beton dengan biaya pemelihraan yang

kecil, sekitar $ 1,000.- pertahun. Untuk memperbaiki saluran pada setipa 5 tahun

membutuhkan biaya $ 10,000.-. Bandingkan kedua alternatif dengan

menggunakan EUAW dengan tingkat/suku bunga 5% pertahun, proposal mana

yang layak.

2. Suatu toko swalayan obat membeli armada mobil boks sebanyak 5 unit yang

dipakai untuk mengantarkan obat ke berbagai kota. Biaya awal $ 4,600.- per

mobil, dengan umur 5 tahun dan residu per mobil $ 300.-. Biaya asuransi,

pemeliharaan semua mobil pada tahun pertama $ 650.-, kemudian naik secara

seragam $ 50.- pertahun sampai umurnya 5 tahun. Pendapatan dari armada

tersebut tetap setiap tahun sebesar $ 1,200.-. Jika suku bunga minimal

pengembalian modal 10% pertahun, dengan metode EUAW, apakah pembelian

armada ini layak?

3. Sama dengan soal pekerjaan rumah No. 1 pada bab 3, sekarang dievaluasi dengan

metode EUAW, bagaimana hasilnya?

4. Sama dengan soal pekerjaan rumah No. 2 pada bab 3, sekarang dievaluasi dengan

metode EUAW, bagaimana hasilnya?

28

BAB 5

PERHITUNGAN SUKU BUNGA MINIMUM UNTUK SATU

PROYEK DENGAN METODE INTERNAL RATE OF

RETURN

5.1 Umum

Prosedur menghitung IRR yang teliti untuk satu proyek menggunakan metode PW atau

EUAW telah dibahas sebelumnya. Berhubung perhitungan IRR membutuhkan

penyelesaian dengan coba-coba (trial and error) perlu metode untuk mengestimasi suku

bunga berapa yang tepat untuk perhitungan IRR. Terkadang juga diperlukan metode

interpolasi setelah metode trial and error dipakai.

Jika pinjam (kredit) uang untuk ivestasi, maka persentase suku bunga yang dikenakan,

akan diperoleh kembali dari dana yang diinvestasikan, artinya sesudah pendapatan dan

pengeluaran dari usaha dalam waktu tertentu, NPV minimal dapat seimbang dengan dana

kredit ditambah dengan suku bunganya. Dengan kata lain, pada saat NPV sama dengan

nol, berapa suku bunga minimal pertahun yang akan diperoleh.

Menghitung nilai IRR atau i dari suatu proyek, maka PWD (pengeluaran/disburtment)

harus sama dengan PWR (penerimaan/receipts).

PWD = PWR atau PWD-PWR = 0, pada saat ini berapa IRR (i)

Dalam hal ini maka investasi adalah pengeluaran, dan pendapatan adalah penerimaan.

Menghitung IRR, dapat juga menggunakan persamaan berikut:

EUAWD = EUAWR atau EUAWR – EUAWD = 0

5.2 Perhitungan IRR dengan metode PW

Agar dapat mengerti perhitungan IRR, harus menguasai dasar perhitugan ekonomi teknik,

terutama mengenai ekivalen dari nilai uang terhadap waktu. Dalam bab sebelumnya telah

dibahas sejumlah uang pada saat sekarang atau awal periode adalah ekivalen dengan

sejumlah uang yang lebih besar pada masa yang akan datang bilamana suku bunganya

29

lebih dari nol. Perhitungan IRR obyeknya adalah menghitung suku bunga, yang mana

jumlah dana sekarang dan jumlah dana yang akan datang adalah ekivalen. Persamaan

untuk menghitung IRR seperti pada persamaan 1 dan 2 di atas adalah sederhana,

dotambah dengan metode trial and error dan metode interpolasi linear. Sebagai contoh,

jika anda menginvestasikan uang $ 1,000.- pada saat sekarang (awal periode) dan akan

menerima $ 500.- setelah 3 tahun dari sekarang, dan $ 1,500.- setelah 5 tahun dari

sekarang, maka persamaan untuk menghitung IRR menggunakan PW sebagai berikut:

$ 1,000.- = $ 500.-(P/F, i*%, 3 thn) + $ 1,500.-(P/F, i*%, 5 thn) atau

0 = -$ 1,000.-+ $ 500.-(P/F, i*%, 3 thn) + $ 1,500.-(P/F, i*%, 5 thn)

Perhitungan IRR (i) dengan trial and error dan interpolasi diperoleh: i* = 16,95%.

Setelah diperoleh IRR (i8), hitung faktor P/F di atas dari tabel kemudian masukan pada

persamaan, nilainya akan memberikan bahwa persamaan tersebut betul.

Prosedur umum untuk menghitung IRR dengan metode PW, adalah dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

1. Gambarkan diagram aliran kas dari proyek

2. Atur persamaan IRR, seperti bentuk persamaan (1)

3. Pilih nilai dari i dengan metode trial and error dan interpolasi linear, sampai

persamaan tersebut seimbang.

Contoh soal

Jika anda menginvestasikan uang untuk suatu proyek $ 5,000.- sekarang, penerimaan

anda pada tahun berikutnya sampai 10 tahun seragam sejumlah $ 100.- dan $ 7,000.-

pada akhir tahun ke-10, berapakah IRR nya.

Penyelesaian:

1. Gambar diagram aliran kas keuangan sebagai berikut:

30

$ 100.-

$ 5,000.-

$ 7,000.-

i = ?

1 2 3 4 60 5 7 8 9 10

2. Gunakan persamaan (1) diperoleh:

0 = -$ 5,000.- + $ 100.-(P/A, i*%, 10 thn) + $ 7,000.-(P/F, i*%, 10 thn)

3. Prosedur untuk mengestimasi IRR (i*) dengan trial and error, mula-mula dengan

metode perkiraan yang salah sebagai berikut:

P = $ 5,000.-; F = 10($100.-)+ $ 7,000.- = $ 8,000.- ; n = 10 tahun.

Sekarang dapat ditulis : $ 5,000.- = $ 8,000.-(P/F, i%, 10 thn), diperoleh (P/F, i%, 10

thn) = 0,625. Perkiraan nilai i antara 4 dan 5%. Selanjutnya dengan menggunakan nilai

1 = 5%, persamaan pada langkah kedua di atas menjadi:

0 = -$ 5,000 + $ 100.-(P/A, 5%, 10 thn) + $ 7,000.-(P/F, 5%, 10 thn)

0 ≠ $ 69.46

Hasil tersebut, nilai positifnya masih agak besar, sehingga i seharusnya lebih dari 5%,

oleh karena itu dicoba 1 = 6%, akan diperoleh:

0 = -$ 5,000 + $ 100.-(P/A, 6%, 10 thn) + $ 7,000.-(P/F, 6%, 10 thn)

0 ≠ -$ 355.19

Dari nilai 1 = 5%, PW = $ 69.46, dan i = 6%, PW = -$ 355.19, akan diperoleh nilai

IRR (i*) pada PW = 0, dengan metode interpolasi linear sebagai berikut:

IRR (i) = 5% + (6% - 5%) )19.355(46.69

)046.69(

= 5.16%

5.3 Perhitungan IRR dengan metode EUAW

Perhitungan IRR (i) tidak hanya dengan metode PW, tetapi juga dapat dihitung dengan

metode hubungan EUAW seperti pada persamaan (2). Prosedur atau langkah-langkah

untuk menghitung IRR dengan metode EUAW adalah sebagai berikut:

31

1. Gambar diagram aliran kas dari proyek

2. Atur hubungan EUAW dari pengeluaran (AD) dan penerimaan (AR), dengan i*

sebagai besaran yang tidak diketahui dalam hubungan tersebut

3. Atur persamaan IRR seperti pada persamaan (2) sebagai berikut:

0 = -EUAWD + EUAWR

4. Pilih nilai IRR (i) dengan metode trial and error sampai persamaannya seimbang,

jika perlu pakai metode interpolasi untuk menentukan nilai i yang sebenarnya.

Contoh soal:

Pakai perhitungan dengan metode EUAW untuk contoh soal pada bagian 5.2

Penyelesaian:

1. Lihat kembali diagram aliran kas pada contoh soal bagian 5.2

2. Hubungan EUAW untuk pengeluaran dan penerimaan

EUAWD = -$ 5,000.- (A/P, i%, 10 thn)

EUAWR = $ 100.- + 7,000.-(A/F, i% 10 thn)

3. Rumuskan EUAW dengan menggunakan persamaan (2)

0 = -$ 5,000.-(A/P, i%, 10 thn) + $ 100.- + $ 7,000.-(A/F, i%, 10 thn)

4. Penyelesaian i dengan metode trial and error menghasilkan : i = 5%, EUAW = $

9.02 dan i = 6%, EUAW = -$ 48.26. IRR (i) pada saat EUAW = 0 dapat dihitung

dengan menggunakan metode interpolasi linear, diperoleh : IRR (i) = 5.16%

5.4 Internal Rate of Return dan Composite Rate of Return

IRR adalah suku bunga minimum yang diperoleh bila menginvestasikan dana, yang

seimbang dengan ekivalen pemasukan dan pengeluaran baik dengan metode PW maupun

dengan metode EUAW, sehingga kelihatannya tidak ada keuntungan yang diperoleh dari

proyek, apalagi kalau investasi tersebut dari kredit atau pinjaman. Oleh karena itu ada

yang disebut dengan Composite Rate of Return yang memperhitungkan keuntungan yang

akan diperoleh dari proyek investasi yang nilai suku bunganya lebih besar dari IRR, yang

disebut Minimum Attrative Rate of Return (MARR) yang pantas sehingga dari proyek

investasi akan diperoleh keuntungan. MARR ini biasanya ditentukan oleh perusahaan,

sehingga dalam proyek penanaman modal atau investasi, “jika diperoleh IRR yang lebih

32

kecil atau sama dengan MARR maka proyek penanaman modal atau investasi tersebut

tidak layak untuk direalisasi. Bila IRR yang diperoleh dari proyek penanaman modal

atau investasi lebih besar dari MARR, maka proyek tersebut layak untuk direalisasi”.

Contoh soal:

Seorang pengusaha bengkel kecil meminjam uang dari bank untuk membeli kompressor

pada 7 tahun yang lalu sejumlah $ 2,500.-. Pendapatan dari kompressor tersebut $ 750.-

pertahun, selama tahun pertama untuk biaya operasi dan pemeliharaan menghabiskan $

100.- dan seterusnya biaya itu naik $ 25.- pada tiap tahun. Pengusaha itu merencanakan

akan menjual kompressor itu pada akhir tahun yang akan datang, dengan nilai residu

sebesar $ 150.- Jika pengusaha tersebut menetukan MARR 15%, apakah usahanya layak

dengan aliran kas seperti itu?

Penyelesaian

1. Gambar diagram aliran kas keuangan dari pengusaha tersebut sebagai berikut:

-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1

P = $ 2,500

$650$625

$600$575

$550$525

$500

$625

2. Menggunakan persamaan (1) diperoleh:

0 = -$ 2,500.- + [ $ 650.- - $ 25.-(A/G, i*%, 7 thn)](P/A, i*%, 7 thn) + $ 625.-(P/F,

i*%, 8 thn).

3. Prosedur untuk mengestimasi IRR (i*), sehubungan dengan MARR = 15% maka

dapat dicoba mengambil i* dibawah atau di atas 15% sebagai berikut:

Untuk IRR (i* = 12%) diperoleh:

0 = -$ 2,500.- + [$ 650.- -$ 25.-(2.5515)](4.5638) + $ 625.-(0.4039)

33

0 ≠ $ 427.62

Untuk IRR (i* = 15%) diperoleh:

0 = -$ 2,500.- + [$ 650.- -$ 25.-(2.4499)](4.1604) + $ 625.-(0.3269)

0 ≠ $ 153.76

Untuk IRR (i* = 20%) diperoleh:

0 = -$ 2,500.- + [$ 650.- -$ 25.-(2.2902)](3.6046) + $ 625.-(0.2326)

0 ≠ -$ 218.02

Berarti nilai IRR (i*) yang sebenarnya berada di antara 15% dan 20%

Dengan metode interpolasi linear diperoleh:

IRR (i*) = 15% + (20% - 15%) )02.218$(76.153$

076.153$

= 17.07%

Oleh karena IRR > MARR maka usaha dari pengusaha bengkel kecil itu layak.

5.5 Soal pekerjaan rumah

1. Suatu perusahaan garment hendak membeli mesin produksi, dengan harga awal

lengkap dengan instalasinya $ 60,000.-, biaya operasi tahunan $ 15,000.-, biaya

pemeliharaan tahunan $ 5,000.-, kenaikan biaya pemeliharaan tahunan $ 1,000.-,

nilai akhir residu $ 8,000.-, umur mesin diperikirakan 10 tahun. Pendapatan dari

mesin pada tahun pertama sebesar $ 30,000.-, selanjutnya menurun setiap tahun

sebesar $ 1,000.-, sampai pada akhir umur. Hitung berapa % keuntungan minmal dari

perusahan tersebut! Apakah usaha tersebut layak jika suku bunga kredit di bank 22%

pertahun.

2. Suatu perusahaan tekstil hendak membeli mesin produksi dengan harga awal lengkap

dengan instalasinya $ 90,000.-, biaya operasi tahunan $ 8,000.-, biaya pemeliharaan

tahunan $ 2,000.-, kenaikan biaya pemeliharaan tahunan $ 1,500.-, nilai akhir residu

$ 12,000.-, umur mesin diperkirakan 10 tahun. Pendapatan dari mesin pada tahun

pertama sebesar $ 25,000.-, selanjutnya menurun setiap tahun sebesar $ 1,500.-

sampai akhir umur. Apakah investasi tersebut layak bila MARR ditentukan 25%.

34

BAB 6

EVALUASI SUKU BUNGA MINIMUM (IRR)

UNTUK ALTERNATIF LEBIH DARI SATU

6.1 Analisis IRR untuk kenaikan/penambahan modal

Dalam bab ini akan dibahas proposal atau alternatif lebih dari satu yang dapat

dievaluasi menggunakan perbandingan dari IRR. Evaluasi jenis akan menghasilkan

pilihan yang sama dengan menggunkan analisis PW dan EUAW, tetapi prosedur

perhitungannya agak berbeda.

Umumnya evaluasi alternatif lebih dari satu didasarkan pada situasi, termasuk

juga avaluasi untuk alternatif lebih dari dua. Alternatif itu merupakan salah satu dari dua

jenis alternatif, yakni alternatif bebas atau satu sama lain terpisah (mutually exclusive).

Jika lebih dari satu alternatif yang dipilih dari alternatif yang tersedia, seperti halnya

bilamana seorang investor ingin membeli semua persediaan, yang mana berdasarkan

pengamatan akan menghasilkan keuntungan lebih dari 25% pertahun, maka alternatif itu

dapat dikatakan sebagai alternatif bebas. Bila hanya satu alternatif dipilih dari

sekumpulan alternatif yang tersedia, dapat dikatakan bahwa alternatif-alternatif demikian

satu sama lain terpisah. Sebagai contoh, seorang kontraktor ingin membeli suatu buldoser

yang dapat dipilih dari beberapa model dari beberapa perusahaan, tetapi hanya satu

alternatif yang akhirnya dipilih.

Alternatif bebas biasanya dievaluasi berdasarkan standar yang ditetapkan terlebih

dahulu (misalnya perusahaan menetapkan MARR), akan tetapi tidak selalu membutuhkan

perbandingan satu dengan lainnya.

Sebagai contoh, suatu perusahaan menetukan MARR sebesar 16% pertahun,

untuk persediaan dana sebesar $ 90,000.- yang akan diinvestasikan. Untuk itu ada dua

alternetif yang satu sama lainnya terpisah. Alternatif A hanya membutuhkan investasi $

50,000.- dan akan memberikan IRR sebesar 35% pertahun. Alternatif B membutuhkan

dana $ 85,000.- dan akan memberikan IRR 29% pertahun. Berdasarkan hal tersebut maka

secara instuisi bahwa alternatif yang paling baik adalah alternatif yang menghasilkan IRR

yang paling tinggi, dalam hal ini adalah alternatif A. Akan tetapi tidak demikian halnya,

35

walaupun alternatif A menghasilkan IRR lebih tinggi. Alternatif A hanya dapat

menginvestasikan $ 50,000.- dari dana sebesar $ 90,000.- yang disediakan oleh

perusahaan. Dalam hal ini timbul pertanyaan, akan diapakan sisa dana yang tidak

diinvestasikan? Dalam kasus seperti ini, umumnya diasumsikan bahwa investasi yang

tersisa dapat diinvestasikan oleh staf lain pada perusahaan itu dengan MARR 16%,

sehingga total dana yang tersedia dapat terinvestasi, selanjutnya dapat dihitung rata-rata

nilai IRR-nya sebagai berikut:

Bila alternatif A yang dipilih, maka IRR seluruh dana tersedia :

Keseluruhan RORA = %6,26000,90

)16.0(000,40)35.0(000,50

Bila alternatif B yang dipilih, maka IRR untuk seluruh dana tersedia :

Keseluruhan RORB = %3.28000,90

)16.0(000,5)29.0(000,85

Dari perhitungan sebelumnya memberikan IRR yang paling tinggi untuk alternatif A,

tetapi dari perhitungan terakhir untuk keseluruhan dana yang dapat diinvestasikan

menghasilkan ROR yang paling tinggi adalah alternatif B, oleh karena itu perusahaan

memilih alternatif B.

6.2 Tabulasi dari aliran kas bersih (NPV)

Konsep dari aliran kas yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya berdasarkan

perhitungan IRR dari alternatif tunggal. Dalam bab ini, perlu untuk mempersiapkan

tabulasi aliran kas bersih antara dua alternatif, sehungga analisis kenaikan atau

penambahan IRR dapat diakomodasikan. Tabulasi aliran kas dari dua alternatif dapat

dilihat pada Tabel 6.1. Jika alternatif mempunyai umur tidak sama, maka kolom tahun

mulai dari nol sampai pada nilai angka kelipatan terkecil dari kedua umur alternatif jika

PW yang digunakan untuk evaluasi. Pemakaian hukum kelipatan terkecil dari angka

kedua umur diperlukan karena analisis IRR pada nilai aliran kas bersih, harus selalu

dibuat sama banyaknya untuk periode dari masing-masing alternatif. Jika tabulasi adalah

kelipatan terkecil dari umur, maka penanaman investasi kembali sesuai dengan umur.

36

Tabel 6.1. Format untuk tabulasi aliran kas

Tahun

(1) (2) (3) = (2) – (1)

Aliran kas

Alternatif A Alternatif B Aliran kas bersih

0

1

2

3

:

:

Anda dapat memperhatikan pada bab ini bahwa tabulasi aliran kas adalah suatu

bagian integral dari prosedur untuk memilih satu dari dua alternatif berdasarkan kenaikan

atau pertambahan dari IRR. Akantetapi format standar untuk tabulasi akan

mempermudah interpretasi hasil akhir. Dalam bab ini alternatif dengan investasi awal

lebih tinggi ditempatkan pada kolom 2, atau pada alternative B, sehingga:

Aliran kas bersih = Aliran kas B – aliran kas A

Berikut ada dua contoh soal, yang mendemonstrasikan tabulasi aliran kas untuk alternatif

umur yang sama dan alternatif umur yang tidak sama.

Contoh soal 6.1

Suatu perusahaan memutuskan untuk membeli tambahan mesin giling. Perusahaan dapat

membeli mesin lama dengan harga $ 15,000.- dan mesin baru $ 21,000.-, karena mesin

baru lebih canggih, dengan biaya $ 7,000.- pertahun, sedangkan mesin lama dengan

biaya operasional $ 8,200.- pertahun. Tiap mesin mempunyai umur 25 tahun, dengan

nilai residu 5%. Tabulasikan aliran kas bersih dari kedua alternatif.

Penyelesaian : Tabulasi aliran kas dapat dilihat pada Tabel 6.2 berikut:

Tabel 6.2 Tabulasi aliran kas dari contoh sual No. 1 di atas

(1) (2) (3) = (2) – (1)

37

Tahun Aliran kas

Mesin lama Mesin baru Aliran kas bersih

0 $ - 15,000.- $ - 21,000.- $ - 6,000.-

1 - 25 $ - 8,200.- $ - 7,000.- $ + 1,200.-

25 $ + 750.- $+ 1,050.- $ + 300.-

Total $ - 219,250.- $ - 194,950.- $ + 24,300.-

Dari tabel tersebut nilai residu pada tahun ke-25 dipisahkan dari tabel 1 – 25, agar lebih

jelas. Catatan untuk pengeluaran diberi tanda minus dan penerimaan diberi tanda positif.

Diagram aliran kas bersih dapat digambarkan dan dihitung IRR-nya.

Contoh soal 6.2

Sebuah pabrik pengalengan tomat memutuskan untuk membeli salah satu dari dua mesin

konveyor. Jenis A mempunyai biaya awal $ 7,000.- dengan umur 8 tahun. Biaya awal

untuk jenis B adalah $ 9,000.- dengan umur 12 tahun. Biaya opersi untuk jenis A adalah

$ 900.- pertahun dan jenis B $ 700.- pertahun. Nilai residu $ 500.- dan $ 1,000.- masing-

masing untuk konveyor jenis A dan B. a) Tabulasikan aliran kas masing-masing

alterbatif, dan b) Tabulasikan aliran kas bersih dengan menggunakan kelipatan aliran kas

terkecil dari umur kedua mesin.

Penyelesaian: Tabel aliran kas berdasarkan umur aset, lihat pada Tabel 6.3, dan tabel

aliran kas bersih untuk 24 tahun (sesuai dengan kelipatan terkecil umur kedua mesin),

lihat Tabel 6.4.

Tabel 6.3 Aliran kas berdasarkan umur aset

Tahun Aliran kas

Mesin lama Mesin baru

0 $ - 7,000.- $ - 9,500.-

1 – 7 $ - 900.- $ - 700.-

8 $ - 900.- + 500.- $ - 700.-

9-11 $ - 700.-

12 $ - 700.- + 1,000.-

38

Tabel 6.4 Aliran kas bersih 24 tahun

Tahun Aliran Kas Aliran kas

bersih

Jenis A Jenis B (B – A)

0 $ - 7,000.- $ - 9,500.- $ - 2,500.-

1-7 $ - 900.- $ - 700.- $ + 200.-

8

{ - 7,000.-

$ - 900.- $ - 700.- $ + 6,700.-

+ 500.-

9 - 11 $ - 900.- $ - 700.- $ + 200.-

{

- 9,500.-

12 $ - 900.- $ - 700.- $ - 8,300.-

+ 1,000.-

13 - 15 - 900.- - 700.- $ + 200.-

{

- 7,000.-

16 - 900.- - 700.- $ + 6,700.-

+ 500.-

17 - 23 - 900.- - 700.- $ + 200.-

{

- 900.- {

- 700.-

24 + 500.- + 1,000.- $ - 700.-

39

$ - 41,000.- $ - 33,800.- $ + 7,300.-

6.3 Interpretasi dari IRR atas investasi ekstra

Langkah pertama dalam menghitung IRR atas investasi ekstra diantara dua

alternatif adalah mempersiapkan tabulasi yang sama dengan Tabel 6.2 ata Tabel 6.4.

Kolom aliran kas besih menggambarkan investasi ekstra yang diperlukan jika alternatif

dengan biaya awal lebih besar yang dipilih. Dalam contoh 1, mesin giling baru

membutuhkan investasi ekstra $ 5,600.- seperti diperlihatkan pada kolom terakhir dari

Tabel 6.2. Sebagai tambahan jika mesin baru dibeli ada penghematan $ 1,200.- pertahun

untuk 25 tahun, ditambah $ 300.- pada tahun ke-25 sebagai hasil perbedaan nilai residu.

Keputusan untuk membeli mesin giling yang lama atau mesin giling yang baru dapat

dibuat berdasarkan pada keuntungan dari investasi ekstra $ 6,000.- dari mesin baru. Jika

nilai ekivalen penghematan lebih besar dari nilai ekivalen ekstra , perusahaan

menggunakan MARR, kemudian investasi ekstra dibuat (antara lain proposal dengan

biaya awal lebih tinggi dapat diterima). Sebaliknya jika nilai ekivalen penghematan lebih

kecil dari nilai ekivalen investasi ekstra, maka proposal dengan biaya awal lebih rendah

dapat diterima.

Catatan bahwa jika mesin giling baru dalam Tabel 6.2 dipilih, disini akan ada

penghematan bersih sebesar $ 24,000.-. Harus diingat bahwa gambaran tersebut, tidak

masuk dalam perhitungan nilai uang terhadap waktu, karena nilai uang total diperoleh

dari menjumlahkan nilai untuk berbagai tahun tanpa memakai faktor suku bunga, oleh

karena itu tidak dapat dipakai sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Nilai jumlah

total pada tabel hanya untuk mengecek penambahan dan pengurangan untuk tiap tahun,

sebenarnya $ 24,300.- adalah nilai sekarang dari aliran kas bersih pada i = 0%.

Penting untuk mengenal bahwa dasar yang rasional dalam membuat keputusan

adalah sama jika hanya satu alternatif yang dipertimbangkan, bahwa alternatif ini adalah

menggambarkan perbedaan kolom (aliran kas bersih) dalam tabulasi aliran kas. Bila

dipandang dengan cara ini, jelas bahwa kalau investasi menhasilkan IRR sama atau lebih

besar dari MARR, investasi harus dilaksanakan (berarti bahwa investasi dengan nilai

awal rendah dipilih, untuk menghindari investasi ekstra). Akan tetapi bila IRR atas

40

investasi ekstra sama atau lebih besar dari MARR, investasi harus dilaksanakan (berarti

investasi dengan nilai awal lebih besar yang dipilih).

Selanjutnya klarifikasi dari investasi yang rasional, bergantung dari IRR yang

dicapai melalui aliran kas bersih, yang dapat dipandang sebagai suatu alternatif investasi

dengan MARR yang ditentukan oleh perusahaan. Kembali pada bagian 6.1, keadaan

setiap kelebihan dana tidak diinvestasikan dalam proyek, dengan mempertimbangkan

asumsi investasi dengan MARR perusahaan. Jelasnya jika IRR tersedia melalui aliran kas

bersih sama atau melebihi MARR perusahaan, aliran kas bersih dari IRR dapat diterima

(dan karenanya alternatif yang membutuhkan investasi ekstra akan dipilih).

6.4 Evaluasi tambahan/kenaikan IRR menggunakan persamaan PW

Berdasarkan informasi pada bab yang lalu, maka pada bab ini persamaan PW

dapat dipakai untuk mengevaluasi dua alternatif dengan adanya metode

tambahan/kenaikan IRR. Prosedur dasar diberikan disini dengan asumsi seluruh aliran

kas adalah negatif (kecuali nilai residu) dan satu dari dua alternatif itu harus dipilih.

Dibawah kondisi ini, karena semua aliran kas adalah pengeluaran, tidak mungkin

menghitung IRR untuk masing-masing alternatif. Oleh karena itu, analisis harus

menggunakan kenaikan/tambahan investasi.

Prosedur untuk menganalisis tambahan/kenaikan investasi adalah sebagai berikut:

1. Atur pada tabel aliran kas, alternatif dengan investasi awal lebih besar

ditempatkan pada kolom dengan label B, pada Tabel 6.3

2. Tabulasikan aliran kas dan aliran kas bersih menggunakan umur sengan angka

kelipatan terkecil dari kedua aset.

3. Gambar diagram aliran kas bersih.

4. Atur dan hitung kenaikan/tambahan IRR (i* B-A) menggunakan persamaan PW

untuk aliran kas bersih.

5. Jika i* B-A < MARR, pilih alternatif A, jika i* B-A > MARR pilih alternatif B.

Contoh soal 6.3 :

41

Suatu paberik celana laki-laki memutuskan untuk membeli sebuah mesin jahit yang baru

yang dipilih dari salah satu diantara mesin jahit semiautomatik dan fullautomatik.

Estimasi dari setiap mesin sebagai berikut:

Data mesin Semiautomatik Fullautomatik

Biaya awal $ - 8,000.- $ - 13,000.-

Pengeluaran operasi tahunan $ - 3,500.- $ - 1,600.-

Residu 0 $ - 2,000.-

Umur mesin 10 tahun 5 tahun

Tentukan mesin mana yang layak dipilih jika MARR 15% pertahun.

Penyelesaian

Tabulasi aliran kas dan diagram aliran kas bersih dilihat pada Tabel 6.5 dan Gambar

berikut:

Tabel 6.5 Tabulasu aliran kas dari contoh soal di atas

Tahun

(1) (2) (3) = (2) – (1)

Aliran kas

Semiautomatik (s) Fullautomatik (f) Aliran kas bersih

0 $ - 8,000.- $ - 13,000.- $ - 5,000.-

1 - 5 $ - 3,500- $ - 1,600.- $ + 1,900.-

5 $+ 2,000.-

$ - 13,000.-

$ - 11,000.-

6-10 $ - 3,500- $ - 1,600.- $ + 1,900.-

10 $+ 2,000.- $+ 2,000.-

42

1 2 3 4 60 5 7 8 9 10

$ 1,900

$ 2,000

$ 2,000

$ 5,000

Gambar 6.1 Diagram aliran kas bersih contoh soal di atas.

Prosedur di atas digunakan untuk menyelesaikan soal ini dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

1. Alternatif A adalah mesin semiautomatik (s) dan alternatif B adalah mesin

fullautomatik (f)

2. Tabulasi aliran kas bersih untuk 10 tahun, seperti pada Tabel 6.5 di atas.

3. Diagram aliran kas bersih ditunjukkan pada Gambar 6.1 di atas

4. Persamaan kenaikan/tambahan IRR untuk aliran kas bersih sebagai berikut:

0 = - 5,000 + 1,900 (P/A, i%, 10 thn

) – 11,000 (P/F, 1%, 5 thn

) + 2,000 (P/F, 1%, 10 thn

)

Penyelesaian dengan trial and error diperoleh i* f – s antara 12% dan 15%, dengan

metode interpolasi diperoleh i* f – s = 12.65%

5. Karena IRR dari investasi ekstra lebih kecil dari MARR 15%, maka mesin

semiautomatik dengan biaya awal lebih rendah yang layak dipilih.

Contoh soal 6.4

Tentukan mesin giling yang mana yang akan dibeli pada Contoh 6.1 dengan

menggunakan MARR = 15%.

Penyelesaian:

Kedua alternatif mrmpunyai umur yang sama, dan aliran kas bersih seperti pada Tabel

6.2. Dengan menggunakan prosedur seperti di atas dapat dihitung IRR sebagai berikut:

0 = -6,000 + 1,200 (P/A, i*%, 25 thn

) + 300 (P/F, i*%, 25 thn

)

Dengan trial and error dan interpolasi linear diperoleh IRR (i* B – L) = 19.79%. Oleh

karena IRR > MARR maka mesin yang layak dipilih adalah mesin giling yang baru.

43

Evaluasi tambahan/kenaikan IRR mempergunakan persamaan EUAW

Walaupun pemakain komputasi PW dapat digunakan menghitung IRR untuk

evaluasi alternatif yang dapat direkomendasikan. Kesimpulannya akan identik apabila

anda menggunakan persamaan PW atau persamaan EUAW. Dalam beberapa masalah

anda dapat mengenal bahwa komputasi dengan EUAW adalah sederhana. Anda masih

ingat bahwa untuk menghitung IRR memakai persamaan PW, maka banyaknya aliran kas

sesuai dengan nilai angka kelipatan terkecil dari umur kedua aset, tidak berarti apakah

perbedaan persamaan IRR, didasarkan pada aliran kas yang sebenarnya, atau aliran kas

bersih. Akan tetapi untuk analisis dengan EUAW, tidak perlu bila ada kenaikan/tambahan

yang bersih. Persamaan EUAW menghitung IRR berdasarkan aliran kas bersih, harus

ditulis lebih dari kelipatan terkecil dari umur kedua aset, sebagaimana persamaan PW

yang dibicarakan diatas. Menghitung IRR dengan persamaan EUAW untuk aliran bersih,

dapat dibuat dalam bentuk umum berikut :

0 = ±Δ P(A/P, i %, n) ± Δ SV (A/F, i %, n) ± ΔA

Dengan Δ (delta) adalah simbol untuk mengidentifikasikan, P, SV, dan A, membedakan

antara alternatif, dalam tabulasi aliran kas bersih. Interpolasi manual dalam tabel, dapat

digunakan untuk menetukan i B-A.

Jika umur aset tidak sama, dan putusan harus dibuat, analisis yang dipakai adalah

aliran kas yang sebenarnya dari alternatif, EUAW untuk satu siklus, pada tiap aliran kas

alternatif, dihitung dengan i B-A, akan diperoleh :

0 = EUAWB – EUAWA

Catatan bahwa aliran kas bersih tidak dipakai dalam analisis ini, tetapi IRR diperoleh dari

gambaran i untuk kenaikan/tambahan aliran kas diantara alternaitf. Dapat ditegaskan

bahwa aliran kas bersih dapat dipakai dalam metode EUAW, tetepi aliran kas bersih

harus diberikan oleh angka kelipatan terkecil dari umur alternaif. Jadi seperti metode PW

44

Dua contoh soal berikut menggunakan metode EUAW dalam menghuitung IRR.

Contoh soal 6.5

Bandingkan kedua mesin giling dalam contoh soal 6.1 dengan memnggunakan metode

EUAW untuk menghitung kenaikan IRR, dengan asumsi bahwa MARR = 15% pertahun

Penyelesaian:

Karena umur kedua mesin adalah sama (25 tahun) maka persamaan di atas dapat dipakai

untuk menyelesaikan kenaikan IRR diantara mesin giling baru (n) dan mesin giling lama

(o), dengan mempergunakan aliran kas bersih pada tabel 6.2.

0 = -6000 (A/P, i %, 25 thn) + 300 (A/F, i %, 25 thn) + 1200

Nilai i (n-o) atau IRR (n-o) = 19,79 %, dengan demikian investasi ekstra akan memberikan

pilihan pada mesin giling yang baru.

Contoh soal 6.6

Bandingkan mesin jahit pada contoh soal 6.3, mesin mana yang akan dipilih jika

digunakan persamaan EUAW untuk menghitung IRR, dan perusahaan menentukan

MARR = 15 % pertahun.

Penyelesaian :

Persamaan PW untuk menghitung IRR, menggunakan aliran kas bersih pada contoh soal

6.3, memperlihatkan bahwa mesin semiautomatik yang akan dipilih untuk dibeli. Untuk

persamaan EUAW, dapat menggunakan aliran kas sebenarnya dari masing-masing aset,

kemudian kenaikan/penambahan IRR, dapat menggunakan persamaan 6.2 dengan

umurnya sesuai dengan umur masing-masing aset, yakni 5 tahun untuk mesin otomatik

penuh (f) dan 10 tahun untuk mesin semiautomatik (s).

EUAWf = -13000 (A/P, i %, 5 thn) + 2000 (A/F, i %, 5 thn) – 1600

EUAWs = -8000 (A/F, i %, 10 thn) – 3500

45

Berdasarkan persamaan 6.2 : 0 = EUAWf - EUAWs akan diperoleh,

0 = -13000 (A/P, i %, 5 thn) + 2000 (A/F, i %, 5 thn) + 8000 (A/F, i %, 10 thn) + 1900

Untuk i = 12 %, 0 ≠ $ + 24.33 : untuk i = 15 %, 0 ≠ $ - 87.52. Dengan interpolasi

diperoleh i f-s = 12.65 % (sama seperti perhitungan dengan persamaan PW), sehingga

mesin yang dipertimbangkan untuk dibeli adalah mesin jahit semiautomatik, karena i f-s

atau IRR f-s < MARR.

6.6 Pekerjaan Rumah

1. Seorang sarjana teknik di pabrik rokok, ingin membuat analisis IRR memakai

persamaan EUAW untuk memilih salah satu dari dua mesin pembungkus yang

akan dibeli, bila MARR = 10 % pertahun, data dari kedua mesin seperti pada tabel

dibawah ini :

Data Mesin Mesin A Mesin M

Biaya awal $ 10.000,- $ 9.000,-

Biaya karyawan tahunan $ 5.000,- $ 5.000,-

Biaya pemeliharaan tahunan $ 500,- $ 300,-

Residu $ 1.000,- $ 1.000,-

Umur 6 thn 4 thn

2. Bandingkan alternatif dibawah ini, berdasarkan analisis IRR, dengan MARR = 15%

pertahun.

Data Proyek Mesin A Mesin B

Biaya awal $ 60.000,- $ 90.000,-

Biaya karyawan tahunan $ 15.000,- $ 8.000,-

Biaya pemeliharaan tahunan $ 5.000,- $ 2.000,-

Kenaikan biaya pemeliharaan tahunan $ 1.000,- $ 1.500,-

Residu $ 8.000,- $ 12.000,-

Umur 15 thn 15 thn

46

3. Sama dengan soal pekerjaan rumah No.3 pada bab 4, sekarang dievaluasi dengan

metode IRR, hasilnya bagaiamana?

4. Sama dengan soal pekerjaan rumah No.4 pada bab 4, sekarang dievaluasi dengan

metode IRR, hasilnya bagaiaman?

47

BAB 7

ANALISIS TITIK IMPAS DAN BIAYA MINIMUM

7.1 Umum

Dalam banyak situasi yang dijumpai dalam analisis eknomi teknik, biaya dari

sebuah alternatif (proposal) dapat merupakan suatu fungsi dari suatu variabel tunggal.

Apabila dua atau lebih alternatif merupakan fungsi dari variabel yang sama, maka bisa

dikehendaki untuk menemukan nilai dari variabel yang akan menghasilkan biaya yang

sama untuk alternatif-alternatif yang dipertimbangkan. Nilai variabel yang demikian

dikenal sebagai titik impas (break even point).

Jika biaya dari suatu alternatif tunggal adalah fungsi dari variabel tersebut,

memberikan suatu biaya minimum, akan memberikan titik biaya minimum dari alternatif

yang bersangkutan.

Dalam dunia usaha, bagan titik impas merupakan alat yang penting untuk

menyatakan hubungan antara baiaya, besarnya hasil, dan rugi-laba. Analisis titk impas

bermanfaat untuk membuat rencana, menilai meningkatnya kapasitas penjualan,

pengendalian biaya, dan juga untuk menguji langkah-langkah yang telah diusulkan atau

keputusan-keputusan yang bersifat alternatif penyelesaian masalah yang menyangkut

manajemen. Jika dalam grafik digambarkan garis penjualan dan garis biaya total yamg

merupakan jumlah biaya tetap dan biaya variabel maka titik perpotongan antara garis

penjualan dan garis biaya total tersebut, dinamakan titik impas (break even ponti).

7.2 Analisis titik impas untuk dua alternatif

Bila biaya dari dua alternatif dipengaruhi oleh suatu variabel (suatu faktor tidak

tetap), maka akan muncul suatu nilai variabel untuk kedua alternatif yang menyatakan

biaya yang sama. Biaya dari tiap alternatif dapat dinyatakan sebagai fungsi dari variabel

bebas, dan akan berbentuk:

TC1 = f1(x) dan TC2 = f2 (x) (7.1)

48

Dengan TC1 dan TC2 = jumlah biaya total yang ditetapkan perperiode waktu, perproyek

atau persatuan yang digunakan masing-masing untuk alternatif 1

dan alternatif 2.

x = variabel bebas yang mempengaruhi alternatif satu dan dua

Pemecahan untuk nilai x diselesaikan dengam menyamakan fungsi-fungsi

TC1 = TC2 atau f1(x) = f2 (x) (7.2)

Hasil nilai x memberikan biaya yang sama untuk alternatif-alternatif yang

dipertimbangkan sehingga menunjukkan titik impas atau titik keseimbangan.

7.3 Penyelesaian matematik titik impas

Bila biaya dari tiap alternatif dapat dinyatakan secara matematik sebagai suatu

fungsi dari suatu variabel biasa, maka nilai titik impas juga akan diperoleh secara

matematik.

Contoh soal

Andaikan bahwa suatu motor 20 HP digunakan untuk menggerakkan pompa, memompa

air dari suatu terowongan. Banyaknya jam operasi dari pompa selama setahun bergantung

pada jatuhnya hujan, sehingga tidak pasti. Unit pompa diperlukan untuk suatu periode

selama 4 tahun. Dalam hal ini ada dua alternatif (proposal) yang dapat dipertimbangkan.

Pertama:

Proposal A mengusulkan untuk membangun saluran tenaga yang dilengkapi dengan

motor listrrik, memerlukan biaya total $ 1,400.- Nilai residu dari peralatan ini setelah

dipakai selama 4 tahun diperkirakan $ 200.- Biaya tenaga listrik perjam operasi $ 0.84,

biaya pemeliharaan $ 120.- pertahun, dan tingkat bunga 10%. Tidak diperlukan karyawan

karena peralatan bekerja otomatis.

Kedua:

Proposal B mengusulkan untuk membeli motor gas sengan harga $ 550.-, motor tersebut

setelah dipakai 4 tahun, tidak mempunyai nilai residu. Biaya bahan bakar perjam operasi

$ 0.42, biaya perawatan $ 0.15 perjam operasi, biaya (upah) menjalankan mesin $ 0.80

perjam. Tingkat suku bunga 10%. Pada nilai berapa (N) kedua alternatif mempunyai

biaya yang sama. Bagaimana analisis anda!

49

Penyelesaian

Proposal A

TCA = total biaya tahunan ekivalen dari proposal A

CR(i)A = EUAWA = (P – SV)(A/P, i%, n) + SV (i) = pengembalian modal dari

biaya tahunan ekivalen = ($ 1,400 - $ 200)(0.3155) + $ 200 (0.1) = $

399

M = biaya perawatan tahunan = $ 120

C = biaya tenaga listrik perjam operasi = $ 0.84

t = banyaknya jam operasi

sehingga:

TCA = CR(i)A + M + Ct

Proposal B

TCB = total biaya tahunan ekivalen dari proposal B

CR(i)B = EUAWB = (P – SV)(A/P, i%, n) + SV (i) = pengembalian modal dari

biaya tahunan ekivalen = ($ 550)(0.3155) = $ 174

H = biaya perjam bahan bakar, perawatan dan operator = $ 0.42 + $ 0.15 + $

0.80 = $1.37

t = banyaknya jam operasi

sehingga:

TCB = CR(i)B + Ht

Untuk mendapatkan biaya yang sama dari kedua alternatif maka TCA = TCB

CR(i)A + M + Ct = CR(i)B + Ht

t = 37.1$84.0$

)120$399($174$])([)(

HC

MiCRiCR AB = 651 jam

Biaya tahunan ekivalen total yang sama dari kedua alternatif untuk 651 jam sebagai

berikut:

TCA = TCB

CR(i)A + M + Ct = CR(i)B + Ht

50

$ 399 + $ 120 + 651( $ 0.84) = $ 174 + 651 ($ 1.37)

$ 1,066 = $ 1,066

Dari data biaya yang diberikan, maka biaya tahunan dari kedua proposal akan

sama untuk 651 jam operasi pertahun. Untuk t = 0, TCA = $ 519 dan TCB = $ 174,

demikian pula untuk nilai t yang lain dapat dihitung, sehingga dapat digambarkan grafik

biaya bagi motor listrik maupun untuk motor gas sebagai fungsi dari jam operasi tahunan

sebagai berikut:

651

200 400 600 800

400

800

12001,066

519

174

An

nu

al co

st

Gas

oline

mot

orElectric

motor

Annual hours of operation

Gambar 7.1 Biaya tahunan total sebagai fungsi dari jam operasi pertahun

Berdasarkan Gambar 7.1 tersebut dapat disimpulkan bahwa:

1. Bila pemakaian (jam operasi) pertahun kurang dari 651 jam maka yang lebih

ekonomis adalah motor gas

2. Bila pemakaian (jam operasi) pertahun lebih dari 651 jam maka yang lebih

ekonomis adalah motor listrik

7.4 Analisis titik impas untuk banyak alternatif

Dalam contoh soal untuk dua alterantif didapatkan biaya yang sama untuk

kedua alternatif dengan menyamakan TCA = TCB. Demikian halnya untuk banyak

alternatif akan didapatkan juga biaya yang sama bagi semua alternatif dengan

51

menyamakan total biaya (TC) secara berpasang-pasangan. Sebagai contoh, untuk tiga

alternatif, dapat dihitung total biaya untuk masing-masing alternatif (TCA, TCB, dan

TCC), kemudian disamakan dengan jalan :

TCA = TCB ; TCA = TCC ; TCB = TCC

Menyamakan total biaya seperti itu, akan diperoleh untuk masing-masing

pasangan titik impasnya, dan selanjutnya dapat digambarkan kurva total biaya untuk

setiap pasangan sebagai fungsi dari waktu atau sesuatu nilai yang sesuai dengan yang

diinginkan. Titik impasnya juga akan diketahui, sehingga dapat dianalisis untuk daerah di

bawah titik impas alternatif mana yang lebih ekonomis, demikian pula untuk daerah di

atas titik impas.

7.5 Analisis biaya minimum untuk satu alternatif

Suatu alternatif dapat memiliki dua atau lebih komponen biaya, yang

dibebankan dengan suatu variabel yang lazim atau biasa. Komponen-komponen biaya

tertentu dapat berubah langsung dengan suatu kenaikan dalam nilai variabel, sedangkan

lainnya dapat secara kebalikannya.

Apabila biaya total dari suatu alternatif adalah suatu fungsi dari penambahan

dan oenurunan komponen biaya, kemungkinan besar suatu nilai muncul untuk variabel

biasa yang akan menghasilkan biaya minimum untuk satu alternatif.

Pemecahan umum dari situasi seperti diuraikan di atas, dapat direkomondasikan

untuk suatu komponen biaya penambahan dan suatu komponen biaya penurunan sebagai

berikut:

TC = Cx

BAx (7.3)

Dengan:

TC = suatu biaya total yang ditentukan perperiode waktu.perproyek dan sebagainya

x = suatu variabel yang lazim atau biasa

A,B,C = bilangan tetap atau konstanta

Dengan menggunakan turunan pertama yang disamakan dengan nol maka akan

diperoleh:

52

dx

dTC =

2x

BA = 0 sehingga x =

A

B (7.4)

Nilai x yang didapat akan merupakan suatu nilai minimum dan oleh karenanya

menunjukkan titik biaya minimum.

7.6 Penyelesaian matematik titik biaya minimum

Suatu contoh klasik dari analisis biaya minimum diberikan oleh komponen

biaya kenaikan dan kebalikannya termasuk memilih luas penampang dari suatu

penghantar listrik, jelas dalam hal ini bahwa biaya rugi-rugi daya akan turun dengan

naiknya ukuran penghantar (konduktor). Akan tetapi dengan naiknya ukuran penghantar

akan menaikkan modal awal.

Contoh soal

Andaikan suatu penghantar tembaga (Cu) diputuskan untuk melayani beban listrik pada

suatu gardu (substation) dan diperkirakan dapat melayani arus sebesar 1920 Amp, untuk

operasi 24 jam perhari, setahun dapat beroperasi selama 365 hari. Data teknik dan biaya

instalasi penghantar sebagai berikut: Panjang penghantar 140 ft, biaya instalasi $ 160 + $

0.6 per lb dari Cu. Perkiraan umur 20 tahun, nilai residu $ 0.50 per lb Cu. Resistivity (ρl)

dari Cu untuk panjang 140 ft dengan luas penampang 1 inch2 = 0.0011435 ohm,

resistivity ini berbanding terbalik dengan luas penampang. Rugi energi dalam kWh dari

penghantar karena resistans = I2R x jumlah jam dibagi 1000, dimana I = arus yang

mengalir, dan R adalah resistans dari penghantar. Berat jenis Cu 555 lb per ft3. Nilai rugi

energi $ 0.007 per kWh, pajak, asuransi, dan pemeliharaan diabaikan, dan suku bunga

6%. Hitung:

a. Luas penampang minimum dari penghantar

b. Total biaya minimum pertahun

Penyelesaian

Rugi I2Rt dalam dollar pertahum

53

= (1920)2(24)(365/1000)(0.0011435/A)(0.007) = $ 258.49/A

Berat penghantar dalm lb:

= {(140)(12)(A)(555)}/1728 = 539.6 A

Pengembalian modal dalam dollar pertahun:

= [$ 160 + ($ 0.6 - $ 0.5)(539.6)(A)] (A/P 6%, 20 thn)) + 0.5 (539.6)(A)(0.06)

= [$ 160 + ($ 0.6 - $ 0.5)(539.6)(A)] (0.0872) + 0.5 (539.6)(A)(0.06)

= $ 20,89 A + 13.94

Total biaya pertahun

TC = $ 20.89 A + $ 258.49/A + $ 13.94

dA

dTC= $ 20.89 - $ 258.49/A

2 = 0

A = 89.20

49.258= 3.52 inch

2

Dengan demikian pemilihan penghantar dengan luas penampang minimum 3.52

inch2 akan menghasilkan total biaya minimum pertahun sebesar $ 160.90. Komponen

biaya naik (investasi) dan komponen biaya turun (rugi I2R) sebagai fungsi dari luas

penampang, pada contoh soal di atas dapat dilihat pada Tabel 7.1 dan Gambar 7.2 berikut

ini:

Tabel 7.1 Total biaya tahunan sebagai fungsi dari luas penampang

Biaya Luas penampang

2 3 4 5 6

Biaya investasi $ 55.72 $ 76.61 $ 97.50 $ 118.39 $ 139.28

Biaya rugi-rugi I2R $ 129.37 $ 86.15 $ 64.68 $ 51.75 $ 43.12

Total biaya tahunan $ 185.09 $ 162.76 $ 162.16 $ 170.14 $ 182.40

54

3 4 5 6

129.37

185.09

55.72

co

st

Area (in2)

2

160.90

TC

Investement cost

I2R loss cost

3.52

Gambar 7.2 Kurva biaya total tahunan sebagai fungsi luas penampang