KATA PENGANTAR -  · 6. Memaparkan program kerja dan kegiatan RSUD dr. Zainoel Abidin serta...

98
1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan ke Hadirat Allah SWT atas ijin dan Ridho-Nya, RSUD dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) telah dapat melakukan penyusunan Rencana Strategi (RENSTRA) untuk jangka waktu 2012 s/d 2017 Sesuai dengan Permendagri no 54 tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan No 8 tahun 2008 tentang Tahapan, tatacara penyusunan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, sehingga diperlukan RENSTRA pada masing-masing SKPA. RENSTRA RSUDZA ini telah diseuaikan dengan Rencana Strategi Bisnis (RSB) RSUDZA sebagai Rumah Sakit dengan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah ( PPK-BLUD) sesuai dengan Keputusan Gubernur Aceh Nomor 445/685/2011 tanggal 20 Desember 2011 sebagai penyelenggaraan BLUD Penuh, sehingga RSUDZA dapat menggunakan Renstra ini untuk menselaraskan rencana pembangunan RSUDZA dengan Rencana Pembangunan Pemerintah Aceh. Akhir kata RSUDZA dapat mewujudkan Visi dan Misi Rumah Sakit yang pelaksanaannya dilandasi oleh nilai-nilai budaya organisasi serta keyakinan dasar RSUD dr Zainoel Abidin sebagai RS Pemerintah Aceh dan mewujudkan Pencapaian program Kesehatan Pemerintah Aceh. Banda Aceh, 22 Juli 2013 Direktur RSUD dr. Zainoel Abidin, dr. SYAHRUL, Sp, S (K) PEMBINA UTAMA MUDA Nip : 19620202 198903 1 001

Transcript of KATA PENGANTAR -  · 6. Memaparkan program kerja dan kegiatan RSUD dr. Zainoel Abidin serta...

1

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan ke Hadirat Allah SWT atas ijin dan Ridho-Nya, RSUD

dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) telah dapat melakukan penyusunan Rencana Strategi

(RENSTRA) untuk jangka waktu 2012 s/d 2017 Sesuai dengan Permendagri no 54 tahun

2010 tentang pelaksanaan Peraturan No 8 tahun 2008 tentang Tahapan, tatacara penyusunan

pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, sehingga diperlukan

RENSTRA pada masing-masing SKPA.

RENSTRA RSUDZA ini telah diseuaikan dengan Rencana Strategi Bisnis (RSB)

RSUDZA sebagai Rumah Sakit dengan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

Daerah ( PPK-BLUD) sesuai dengan Keputusan Gubernur Aceh Nomor 445/685/2011

tanggal 20 Desember 2011 sebagai penyelenggaraan BLUD Penuh, sehingga RSUDZA dapat

menggunakan Renstra ini untuk menselaraskan rencana pembangunan RSUDZA dengan

Rencana Pembangunan Pemerintah Aceh.

Akhir kata RSUDZA dapat mewujudkan Visi dan Misi Rumah Sakit yang

pelaksanaannya dilandasi oleh nilai-nilai budaya organisasi serta keyakinan dasar RSUD

dr Zainoel Abidin sebagai RS Pemerintah Aceh dan mewujudkan Pencapaian program

Kesehatan Pemerintah Aceh.

Banda Aceh, 22 Juli 2013

Direktur RSUD dr. Zainoel Abidin,

dr. SYAHRUL, Sp, S (K)

PEMBINA UTAMA MUDA

Nip : 19620202 198903 1 001

2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1

1.2 Landasan Hukum ....................................................................... 3

1.3 Maksud dan Tujuan ....................................................................... 4

1.4 Sistematika Penulisan ....................................................................... 5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPA

2.1 Tugas, Fungsi dan struktur Organisasi SKPA ....................... 6

2.2 Sumber Daya SKPA ....................................................................... 7

2.3 Kinerja Pelayanan SKPA ........................................................... 14

2.4 Tantangan dan Peluang Pembangunan Pelayanan SKPA ........... 39

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

SKPA .............................................................................................. 42

3.2 Telahaan Visi, Misi dan Program Kepala Daerha dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih ..................................................................... 42

3.3 Telahaan Renstra K/L dan Renstra ............................................. 44

3.4 Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategi ................................................................................. 45

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis ........................................................ 45

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi SKPA .................................................................... 47

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPA .................... 47

4.3 Strategi dan Kebijakan SKPA ....................................................... 50

BAB V RENCANA POGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF ...... 52

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPA YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMA ................................................................... 53

3

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Distribusi Gambaran Ketenagaan RS Tahun 2012 ................................. 7

Tabel 2.2 Trend Kunjungan Rawat Jalan Pasien baru dan lama tahun 2010 – 2012 . 16

Tabel 2.3 Distribusi jumlah kunjungan Rawat Jalan ............................................. 17

Tabel 2.4 Trend kunjungan Rawat Jalan ..................................................................... 18

Tabel 2.5 Distribusi jumlah kunjungan IGD ......................................................... 19

Tabel 2.6 Trend Jumlah kunjungan IGD ......................................................... 19

Tabel 2.7 Distribusi Indikator kinerja Rawat Inap ............................................. 20

Tabel 2.8 Distribusi tingkat efisiensi dan mutu Pengelolaan Rawat Inap ......... 21

Tabel 2.9 Trend Jumlah Kunjungan Rawat Inap ............................................. 22

Tabel 2.10 Distribusi 10 (sepuluh ) Besar Pola Penyakit Rawat Inap ..................... 23

Tabel 2.11 Distribusi 10 (sepuluh ) Besar Pola Penyakit Kematian Rawat Inap ..... 23

Tabel 2.12 Trend Jumlah Pelayanan Bedah ......................................................... 24

Tabel 2.13 Trend jumlah pelayanan Kebidanan dan Perinatologi ..................... 25

Tabel 2.14 Trend Jumlah Pelayanan Kegiatan KB....................................................... 25

Tabel 2.15 Trend Jumlah Pelayanan Radiologi ......................................................... 26

Tabel 2.16 Trend Jumlah Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium ................................ 26

Tabel 2.17 Trend Pelayanan Rehabilitasi Medik ......................................................... 27

Tabel 2.18 Trend Jumlah Pelayanan Obat ......................................................... 28

Tabel 2.19 Distribusi Jumlah Pelayanan Diet ......................................................... 28

Tabel 2.20 Distribusi Jumlah Pelayanan Diet Pasien Tahun 2012 ..................... 29

Tabel 2.21 Distribusi Hasil Pemantauan Kualitas Air Bersih .................................... 30

Tabel 2.22 Distribusi Kegiatan Surat Menyurat Sub Bagian Umum Tahun 2011–2012 31

Tabel 2.23 Distribusi Kegiatan Surat Menyurat Sub Bag.Kepegawaian Tahun 2011

– 2012 ............................................................................................. 31

Tabel 2.24 Distribusi Tingkat Kehadiran Pegawai RSUDZA Tahun 2012 ......... 33

Tabel 2.25 Distribusi Dokter Spesialis RSUDZA Tahun 2012 ................................. 35

Tabel 4.1 Sasaran Indikator dan Target/Standar ......................................................... 49

4

DAFTAR GRAFIK

Grafik 2.1 Trend angka kunjungan Rawat Jalan pada RSUDZA.................................. 16

Grafik 2.2 Trend angka kunjungan IGD ...................................................................... 19

Grafik 2.3 Distribusi kunjungan Rawat Inap .......................................................... 21

Grafik 2.4 Distribusi Pelayanan rawat Inap .......................................................... 22

Grafik 2.5 Distribusi Pelayanan Laboratorium .......................................................... 27

Grafik 2.6 Distribusi Usulan dan Alokasi Anggaran APBA Tahun 2007 – 2012 ...... 34

Grafik 2.7 Grafik SWOT .................................................................................. 41

5

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Bagan Susunan Organisasi dan Tata Kerja RSUD dr. Zainoel Abdidin

Lampiran 2 Tabel Pencapaian Kinerja Pelayanan

Lampiran 3 Tabel Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPA RSUD dr. Zainoel

Abidin

Lampiran 4 Tabel Indikator Kinerja SKPA Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Lampiran 5 Tabel Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja , Kelompok Sasaran dan

Pendalaman Indikatif

6

7

BAB I

PENDAHULUAN

Pemerintah Aceh telah memiliki Kepala Daerah untuk periode 2012 – 2017 melalui

pemilihan langsung wajib menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan daerah untuk periode 5 ( lima )

tahun kedepan. Ketentuan tersebut sejalan dengan undang – undang Nomor 17 tahun 2003

tentang keuangan Negara, Undang – Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Aceh periode

2012 – 2017 merupakan arah Pembangunan yang ingin dicapai Daerah dalam kurun waktu

masa bakti Kepala Daerah yang disusun berdasarkan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah

terpilih, dimana kegiatan yang direncanakan sesuai dengan urusan Pemerintah dengan

mempertimbangkan kemampuan Keuangan Daerah. RPJMD Pemerintah Aceh

mengintegrasikan rancangan RPJMD dengan rancangan Renstra-SKPA, serta masukkan dan

komitmen dari seluruh pemangku kepentingan pembangunan melalui konsultasi publik dan

musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang). Dalam penyusunan RPJMD

Pemerintah Aceh tahun 2012-2017 sebagai penjabaran Visi, misi dan program Kepala Daerah

terpilih, juga berpedoman pada RPJMD Kementerian/Lembaga yang terkait. Sedangkan tata

cara penyusunan RPJMD Pemerintah Aceh mengacu pada peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

Tentang Tahapan , tatacara penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan.

Sebagai salah satu SKPA Pemerintah Pemerintah Aceh, RSUD dr. Zainoel Abidin

mepunyai kewajiban menyusun Renstra ( Rencana Strategis ) tahun 2012 – 2017 dan

selanjutnya menjadi pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan RSUD dr. Zainoel Abidin

selama kurun waktu lima tahun kedepan. Dokumen ini akan menjadi acuan RSUD dr.

Zainoel Abidin untuk menyusun Rencana Kerja yang akan diselenggarakan setiap tahun

sehingga kegiatan akan terarah dan tepat sasaran.

8

1.2. LANDASAN HUKUM

Landasan Hukum dalam pembuatan Rencana Strategi ini adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit;

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional;

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

8. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007, tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan

Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian Negara/Lembaga;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

13. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri , Menteri Perencanaan Pembangunan

Nasional/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan Nomor 28 Tahun 2010; Nomor

0199/M PPN/04/2010; Nomor PMK 95/PMK 07/2010, tentang Penyelarasan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum

15. Permendagri Nomor 61 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum Daerah

16. Permendagri Nomor 54 tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan No. 8 tahun 2008

tentang tahapan, tatacara penyusunan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah

17. Konstitusi Organisasi Kesehatan Sedunia tahun 1948 yang menyepakati bahwa

diperolehnya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya merupakan hak yang

9

fundamental bagi setiap orang tanpa membedakan ras, agama, politik yang dianutnya

dan tingkat survey ekonominya.

18. Undang-Undang Nomor 44 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan

Propinsi Daerah Istimewa Aceh.

19. Undang-undang Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud

Maksud dan tujuan disusunnya RENSTRA RSUD dr. Zainoel Abidin ini diharapkan

secara keseluruhan dapat melaksanakan dan merencanakan “ Pelayanan yang bermutu “ yaitu

pelayanan yang berkualitas yang secara langsung dapat dirasakan oleh masyarakat melalui :

1. Gambaran tentang hubungan serta keterkaitan Renstra RSUD dr. Zainoel Abidin

dengan RPJMD Pemerintah Aceh;

2. Gambaran RSUD dr. Zainoel Abidin yang meliputi tugas pokok dan fungsi, struktur

organisasi serta sumber daya yang dimiliki;

3. Keadaan kinerja pelayanan RSUD dr. Zainoel Abidin berupa capaian kinerja pada

Renstra tahun 2006-2011 serta menganalisis tantangan dan peluang untuk lima tahun

ke depan;

4. Menyamakan persepsi Visi dan Misi pemerintah Aceh, Renstra Propinsi, Visi Misi

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan Milenium Developmantal Goals

(MDGs) sehingga bisa merumuskan isu-isu strategis.

5. Merumuskan Perencanaan Strategis RSUD dr. Zainoel Abidin yang berisikan Visi

dan Misi, Prioritas Pembangunan yang terdiri dari Tujuan dan Sasaran Strategis,

Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran serta Kebijakan Pemerintah Daerah;

6. Memaparkan program kerja dan kegiatan RSUD dr. Zainoel Abidin serta

pendanaannya untuk periode 2012-2017.

b. Tujuan

Perencanaan Strategis ini bertujuan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan pada

RSUD dr. Zainoel Abidin lima tahun ke depan sehingga pelaksanaannya terarah dan tepat

sasaran.

10

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Adapun pembuatan Dokumen Rencana Strategis (Renstra) RSUD dr. Zainoel Abidin

tahun 2012-2017 ini disusun ke dalam 7(tujuh) bab dengan sistematika penulisan sebagai

berikut:

BAB I PENDAHULUAN: Pada Bab Pendahuluan dipaparkan Latar Belakang,

Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan dan diakhiri dengan Sistematika

Penulisan Rencana Strategis.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

dr. ZAINOEL ABIDIN : Dalam Bab ini diuraikan mengenai Tugas,Fungsi dan

struktur Organisasi, Sumber Daya yang dimiliki, serta Kinerja Pelayanan

sasaran/target RSUD dr. Zainoel Abidin periode sebelumnya.

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI: Pada bab ini

berisi uraian Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi, Telaah

Visi, Misi dan, Program Kepala Daerah dan Renstra K/L, dan diakhiri Perumusan

Isu-Isu Strategis.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN :

Dalam Bab ini dirumuskan Visi dan Misi RSUD dr. Zainoel Abidin , Tujuan dan

sasaran, yang diakhiri perumusan Strategi dan Kebijakan.

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF : Dalam Bab ini

akan dikemukakan dijelaskan Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,

Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif.

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD: Pada Bab ini dikemukakan Indikator Kinerja RSUD dr.

Zainoel Abidin yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai

dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian

tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VII PENUTUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN

11

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN RSUDZA

2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI RSUDZA

RSUD dr. Zainoel Abidin beralamat di Jl. Tgk. H.M Daud Beureueh No. 108 Banda

Aceh, memiliki luas area 215.193 m2. Sedangkan luas bangunan 55.615,58 m

2. Rumah Sakit

ini berdiri pada tanggal 22 Februari 1979 RSUD dr. Zainoel Abidin yang ditetapkan menjadi

rumah sakit kelas C, sesuai dengan keputusan Menteri Kesehatan No.

551/MenKes/SK/2F/1979. Pada tanggal 7 Mei 1979 sesuai dengan SK Gubernur daerah

Istimewa Aceh No. 445/173/1979, Menjadi Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin.

Kemudian dengan adanya FK Unsyiah, RSUD dr. Zainoel Abidin menjadi rumah Sakit

Kelas B Pendidikan dan rumas sakit rujukan untuk Propinsi Daerah Istimewa Aceh sesuai

dengan SK MenKes RI No. 233/MenKes/SK/IV/1983 tanggal 11 Juni 1983. Selanjutnya

berdasarkan SK MenKes RI No.153/MenKes/SK/II/1998 tentang Persetujuan Rumah Sakit

Umum Daerah yang salah satunya Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin yang

digunakan sebagai tempat pendidikan calon dokter dan dokter spesialis.

Pada tanggal 27 Agustus 2001 melalui Perda No 41 tahun 2001 RSUD dr. Zainoel

Abidin dari UPTD ( Unit Pelayanan Teknis Daerah) menjadi LTD (Lembaga Teknis Daerah)

dalam bentuk “Badan”. Diberlakukannya Qanun No 10 Tahun 2003 terjadi perubahan

struktur organisasi Rumah Sakit dengan penambahan 2 wakil direktur, yaitu wakil direktur

pelayanan, penunjang dan pelatihan serta wakil direktur administrasi dan Keuangan.

Qanun Provinsi Aceh Darussalam No 10 Tahun 2003, menjelaskan bahwa RSUD dr

Zainoel Abidin mempunyai tugas dan fungsi memberikan pelayanan kesehatan yang

paripurna dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat provinsi NAD; memberikan

pelayanan kesehatan yang prima dan bermutu kepada masyarakat di Propinsi Aceh

Darussalam; memberikan pelayanan rujukan dari puskesmas, Rumah sakit Daerah; mendidik

tenaga kesehatan yang profesional: memberikan penyuluhan kepada masyarakat;

memberikan pelayanan pemulihan kesehatan secara terpadu dan menyeluruh.

Selanjutnya sesuai Qanun Propinsi NAD No 5 Tahun 2007 tentang susunan Organisasi

dan Tata Kerja RSUD dr Zainoel Abidin, maka rumah sakir ini dibebankan tugas ganda

selain tempat pelayanan kesehatan dan rumah sakit rujukan wilayah/Provinsi Aceh juga

berfungsi sebagai rumah sakit pendidikan untuk medidik tenaga-tenaga kesehatan sebagai

bentuk lahan praktek kedokteran, Keperawatan dan tenaga kesehatan lainnya.

12

Pada tanggal 7 Juni 2009 RSUD dr Zainoel Abidin mulai menempati Gedung baru

bantuan dari Pemerintah Jerman dengan kapasitas 350 Tempat tidur, luas area 42.946,57 m2

dan luas bangunan 19.056,43 m2.

Pada tanggal 17 Pebruari 2010 melalui Peraturan Gubernur nomor 04 tahun 2010

RSUD dr Zainoel Abidin diberikan status Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan

Umum Daerah (PPK-BLUD) secara bertahap, selanjutnya pada tanggal 1 Juni 2011 RSUD dr

Zainoel Abidin mengalami peningkatan kelas dari kelas B Pendidikan menjadi Klasifikasi

Kelas A sesuai dengan SK Menteri Kesehatan RI. Nomor 1062/MENKES/SK/VI/2011 dan

pada tanggal 20 Desember 2011 melalui Keputusan Gubernur Aceh nomor 445/685/2011,

RSUD dr Zainoel Abidin menjadi PPK-BLUD Penuh.

2.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi

RSUD dr Zainoel Abidin mempunyai tugas melaksanakan pelayanan pengobatan,

pemulihan, peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit yang dilaksanakan melalui

pelayanan rawat inap, rawat jalan, gawat darurat (emergency) dan tindakan medik.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud, RSUD dr Zainoel Abidin

mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Pelaksanaan urusan ketatausahaan rumah sakit.

b. Penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang

c. Penyusunan kebijakan teknis di bidang pelayanan medis, Keperawatan

d. Pelayanan Medis, penunjang medis dan non medis

e. Penyelenggaraan asuhan keperawatan

f. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan

g. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan ilmu serta teknologi kedokteran

h. Penyelenggaraan pelayanan Rujukan, dan

i. Penyelenggaraan Administrasi Umum dan Keuangan.

Untuk menjalankan fungsi tersebut diatas RSUD dr. Zainoel Abidin mempunyai

wewenang sebagai berikut :

a. Mengelola administrasi kepegawaian dan keuangan serta perlengkapan sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

b. Menyelenggarakan kerja sama dengan institusi pendidikan yang memanfaatkan

RSUD dr. Zainoel Abidin sebagai lahan praktek;

13

c. Menyelenggarakan kerja sama dengan pihak ketiga dengan berpedoman pada

peraturan Perundang-Undangan yang berlaku;

d. Memanfaatkan peluang pasar sesuai kemampuan dengan tetap menyelenggarakan

fungsi sosial; dan

e. Melakukan hubungan koordinatif dan fasilitatif dengan Dinas Kesehatan dan Instansi

terkait dalam pelaksanaan teknis kesehatan

2.1.2 Struktur Organisasi RSUDZA

Berdasarkan peraturan Gubernur Nomor 26 Tahun 2011 tentang pola tata kelola

RSUD dr Zainoel Abidin, Maka Rumah Sakit ini dibebankan tugas ganda selain tempat

pelayanan kesehatan dan Rumah sakit Rujukan Wilayah Aceh juga berfungsi sebagai Rumah

Sakit Pendidikan untuk mendidik tenaga-tenaga kesehatan dalam bentuk sebagai lahan

praktek kedokteran, keperawatan dan tenaga kesehatan lainnya.

2.2 SUMBER DAYA RSUDZA

2.2.1 Gambaran Ketenagaan RSUDZA Tahun 2012

Tabel 2.1

Distribusi Gambaran Ketenagaan RSUDZA Tahun 2012

NO JENIS KETENAGAAN

JUMLAH

SDM YANG

ADA

STATUS

KETENAGAAN

TETAP

/PNS

TIDAK

TETAP/

KONTRAK

A. TENAGA MEDIK UMUM DAN

SPESIALIS DASAR :

1 Dokter umum 83 62 21

2 Dokter gigi 9 9

3 Dokter spesialis Bedah 2 1 1

4 Dokter spesialis Penyakit Dalam 16 16

5 Dokter spesialis Anak 14 14

6 Dokter spesialis Obgyn 10 9 1

B. TENAGA MEDIK SPESIALIS

PENUNJANG :

1 Dokter spesialis anestesiologi. 9 8 1

2 Dokter spesialis radiologi. 5 5

3 Dokter spesialis rehabilitasi medik. 2 2

4 Dokter spesialis patologi klinik. 4 4

5 Dokter spesialis patologi anatomi. 4 4

14

C. TENAGA MEDIK SPESIALIS LAIN :

1 Dokter spesialis mata. 11 11

2 Dokter spesialis THT. 7 7

3 Dokter spesialis syaraf. 7 7

4 Dokter spesialis Jantung & PD. 0 0

5 Dokter spesialis kulit & kelamin. 6 6

6 Dokter spesialis jiwa. 1 1

7 Dokter spesialis paru. 7 6 1

8 Dokter spesialis orthopedik. 4 4

9 Dokter spesialis urologi. 2 2

10 Dokter spesialis bedah syaraf. 3 3

11 Dokter spesialis bedah plastik. 1 1

13 Dokter spesialis Bedah Anak. 2 2

14 Dokter spesialis Bedah Digestif 2 2

15 Dokter spesialis Bedah Thoraks

Kardiovaskuler 1 1

16 Dokter spesialis Bedah Onkologi 1 1

17 Dokter spesialis forensic. 1 1

Dokter spesialis Kardiologi 8 7 1

D.

TENAGA MEDIK SPESIALIS GIGI

MULUT :

1 Dokter gigi spesialis bedah mulut. 1 1

2 Dokter gigi spesialis konservasi/

endodonti.

3 Dokter gigi spesialis periodonti.

4 Dokter gigi spesialis orthodonti.

5 Dokter gigi spesialis prosthodonti. 1 1

6 Dokter gigi spesialis pedodonti dan

7 Dokter gigi spesialis penyakit mulut.

E. TENAGA MEDIK SUB SPESIALIS :

1 Subspesalis Ortopedi 0 0

2 Subspesialis Mata 1 1

3 Subspesialis Paru 1 1

4 Subspesialis Saraf 3 3

5 Subspesialis Bedah Anak 1 1

5 Subspesialis Mikrobiologi Klinik 1 1

JUMLAH 231 204 25

F.

TENAGA PARAMEDIS NON

KESEHATAN LAIN

1 Psikologi 1 1 0

2 D4 Bidan 64 61 3

3 Apoteker. 7 6 1

4 Sarjana Gizi. 6 6

5 Sarjana Kesehatan Masyarakat 56 53 3

6 D4/D3 Anastesi 2 2

7 D3 Gizi. 5 5 0

15

8 D3 Rekam Medik. 18 15 3

9 D3 Kesehatan Lingkungan. 8 7 1

10 D3 Teknik Elektro Medik. 10 9 1

11 D3 Farmasi. 14 7 7

12 D3 Analis kesehatan. 23 21 2

13 D3 Fisioterapi. 9 8 1

14 D3 Okupasi Terapi 1 1 0

15 D3 Terapi Wicara 2 2 0

16 D3 Ortotik Prostetik 2 1 1

17 D3 Refraksionis Opt 5 5

18 D2 dan D1 lainnya 28 26 2

JUMLAH 261 236 25

G TENAGA PARAMEDIS

KEPERAWATAN 597 368 236

|H. TENAGA NON MEDIS LAINNYA : 330 189 136

TOTAL PEGAWAI 1419 997 422

Sumber : Kepegawaian Tahun 2014

2.2.2. Susunan kepegawaian dan kelengkapan RSUD dr Zainoel Abidin dapat dijabarkan

sebagai berikut :

I. Pimpinan RSUD dr Zainoel Abidin terdiri dari :

a. Direktur

b. Wakil Direktur Administrasi dan Umum

c. Wakil Direktur Pengembangan SDM

d. Wakil Direktur Pelayanan

e. Wakil Direktur Penunjang

II. Bidang/Bagian dan Kelengkapan Subbidang/Subbagian pada RSUD dr Zainoel Abidin

dapat dijabarkan sebagai berikut :

a. Bagian Tata Usahaan

Dibantu oleh 3 (tiga) subbagian yaitu :

1. Subbagian Umum

2. Subbagian Kepegawaian

3. Subbagian RT dan Perlengkapan

Subbagian ini dibantu oleh staf administrasi dan satpam untuk menunjang

kegiatan Subbagian RT dan pelengkapan

b. Bagian Bina Program dan Pemasaran

Dibantu oleh 3 (tiga) subbagian yaitu :

1. Subbagian Perencanaan dan anggaran

16

2. Subbagian Informasi, Komunikasi dan KerjaSama

3. Subbagian Evaluasi dan Pelaporan Prorgam

c. Bagian Keuangan

Dibantu oleh 2 (dua) subbagian yaitu :

1. Subbagian Adm. Penerimaan dan Mobilisasi Dana

2. Subbagian Adm. Pengeluaran

d. Bagian Akuntansi

Dibantu oleh 3 (tiga) subbagian yaitu :

1. Subbagian Akuntasi dan keuangan

2. Subbagian Akuntansi Manajemen

3. Subbagian Verifikasi dan Pelaporan

e. Bidang Pendidikan dan Latihan

Dibantu oleh 2 (dua) Kepala Seksi yaitu :

1. Kepala Seksi Pendidikan Medis dan Non Medis

2. Kepala Seksi Pelatihan Medis dan Non Medis

f. Bidang Penelitian dan Pengembagan

Dibantu oleh 2 (dua) Kepala Seksi yaitu :

1. Kepala Seksi Penelitian Medis dan Non Medis

2. Kepala Seksi Pengembangan Medis dan Non Medis

g. Bidang Pelayanan Medis

Dibantu oleh 2 (dua) Kepala Seksi yaitu :

1. Kepala Seksi Pelayanan Spesialis dan Rujukan

2. Kepala Seksi Pengembangan Fasilitas Medis dan Non Medis

h. Bidang Keperawatan

Dibantu oleh 2 (dua) Kepala Seksi yaitu :

1. Kepala Seksi Ketenagaan dan Etika Profesi

2. Kepala Seksi Asuhan Keperawatan

i. Bidang Pengadaan Sarana Penunjang

Dibantu oleh 2 (dua) Kepala Seksi yaitu :

1. Kepala Seksi Penunjang Medis

2. Kepala Seksi Penunjang Non Medis

j. Bidang Logistik dan Fasilitas

Dibantu oleh 2 (dua) Kepala Seksi yaitu :

1. Kepala Seksi Logistik Medis dan Non Medis

17

2. Kepala Seksi Pemeliharaan Fasilitas

III. Instalasi-Instalasi

RSUD dr Zainoel Abidin memiliki 26 Instalasi yaitu :

a. Instalasi Rekam Medis

b. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit

c. Instalasi Pemeliharaan Sanitasi dan Lingkungan

d. Instalasi Penyuluhan Kesehatan Masyarakat

e. Instalasi Sistem Informasi Rumah Sakit

f. Instalasi Kemotoran

g. Instalasi Perpustakaan

h. Instalasi Gizi

i. Instalasi Radio Therapy/Radio Diagnostik

j. Instalasi Farmasi

k. Instalasi Pemulasaran Jenazah

l. Instalasi Patologi Anatomi

m. Instalasi Patologi Klinik

n. Instalasi Laundry

o. Instalasi Sentral Sterilisasi (CSSD)

p. Instalasi Rawat Jalan: terdiri dari poliklinik-poliklinik sbb:

1. Poliklinik Bedah

2. Poliklinik Orthopedi

3. Poliklinik Mata

4. Poliklinik Penyakit Dalam dan Endokrin

5. Poliklinik Kebidanan dan Kandungan, Laktasi dan PKBRS

6. Poliklinik THT

7. Poliklinik Anak dan Pediatrik Sosial

8. Poliklinik Jantung

9. Poliklinik Saraf

10. Poliklinik Paru

11. Poliklinik Kulit dan Kelamin

12. Poliklinik Medical Check Up

13. Poliklinik Gabungan I

14. Poliklinik Umum

18

15. Poliklinik Endoscopy dan Bronchoscopy

q. Instalasi Rehabilitasi Medis

r. Instalasi Gigi dan mulut

s. Instalasi Gawat Darurat

t. Instalasi Rawat Inap

1. Ruang Seurune I

2. Ruang Seurune II

3. Ruang Seurune III

4. Ruang Jeumpa I

5. Ruang Jeumpa II

6. Ruang Jeumpa III

7. Ruang Jeumpa IV

8. Ruang Geulima I

9. Ruang Geulima II

10. Ruang Mamplam I

11. Ruang Mamplam II

12. Ruang Mamplam III

13. Ruang Bersalin

14. Ruang Paviliun Geurute

15. Ruang Rawat Swine Flu

16. Ruang rawat Avian Influenza

17. Ruang NICU dan Perinatologi

18. Ruang Central Thalasemia

u. Instalasi Pelayanan Intensive Terpadu

1. Ruang ICCU

2. Ruang ICU

3. Ruang PICU

4. Ruang HCU

5. Ruang RHCU

v. Instalasi Bedah Sentral (COT)

w. Instalasi Dialisis

x. Instalasi Catheterisasi Jantung

y. Instalasi Anesthesi dan Reanimasi

z. Instalasi Diagnostik Endoscopy dan Hepatologi

19

aa. Instalasi pelayanan tyroid terpadu

bb. Instalasi Pelayanan Jantung terpadu

IV. SMF ( Staf Medis Fungsional ) Pada RSUD dr. Zainoel Abidin dapat dijabarkan

sebagai berikut:

a. SMF Penyakit Dalam

b. SMF Bedah

c. SMF Anak

d. SMF Saraf

e. SMF Mata

f. SMF THT

g. SMF Kebidanan/Kandungan

h. SMF Paru

i. SMF Anestesi

j. SMF Gigi dan Mulut

k. SMF Patologi Klinik

l. SMF Patologi Anatomi

m. SMF Jantung

n. SMF Forensik

o. SMF Radiologi

p. SMF Kulit dan Kelamin

q. SMF Rehabilitasi Medis

r. SMF Umum

V. Komite-Komite

a. Komite Medik

b. Komite Keperawatan

VI. Satuan Pengawas Internal

VII. Dewan Pengawas BLUD

Adapun struktur Organisasi dapat digambarkan sebagaimana terlampir dalam Lampiran 1.

2.3 KINERJA PELAYANAN RSUDZA

Pelayanan yang diberikan di RSUD dr. Zainoel Abidin saat ini dapat dikelompokkan

menjadi 2 bagian :

20

I. Pelayanan Medis

a. Instalasi Rawat Jalan, yang terdiri dari :

i. IGD

ii. Poliklinik

1. Penyakit Dalam

2. Bedah

3. Obgyn

4. KB

5. Laktasi

6. Anak

7. Mata

8. THT

9. Kulit dan Kelamin

10. Saraf

11. Jantung

12. Paru

13. Orthopedi

14. Gigi

15. Umum

16. Karyawan

17. Gabungan

b. Instalasi Rawat Inap

Instalasi Rawat nap terdiri dari bangsal/ruang yang dibagi berdasarkan spesialisasi.

Bangsal Bedah dan Penyakit Dalam bahkan dipisahkan antara pria dan wanita. Hal ini

dilakukan dengan pertimbangan kenyamanan pasien dan jumlah pasien yang cukup

banyak dikedua bagian ini sehingga memungkinkan untuk dipisah. Penghunian tempat

tidur di RSUD dr. Zainoel Abidin sepanjang tahun 2012 di lokasi sebagian sebagian besar

untuk kelas III, dan hanya sebagian kecil untuk kelas II, Kelas I dan Kelas Utama.

c. Instalasi Penunjang Medis dan Pusat Diagnostik

i. Laboratorium

ii. Radiologi

iii. Endoscopy

21

iv. Hemodialisis

v. Endokrin

vi. Instalasi Bedah Sentral

vii. Jantung

viii. Perawatan Intensif (ICU, ICCU, NICU PICU, RHCU)

ix. Rehabilitasi Medik

x. CSSD

xi. Farmasi

d. Instalasi Penunjang Non Medis

i. Instalasi Gizi

ii. Instalasi Loundry

iii. Instalasi IPS-RS

iv. Instalasi IPSL

v. Instalasi PKMRS

vi. Instalasi Pemulasaran Jenazah

II. Pelayanan Pendidikan

Selain memeberikan pelayanan kesehatan bagi Masyarakat Banda Aceh dan Provinsi

Aceh, RSUD dr. Zainoel Abidin, juga menyediakan pelayanan pendidikan pelatihan bagi

mahasiswa kedokteran PPDS, FK Unsyiah, mahasiswa Keperawatan dan Sekolah kesehatan

lainnya serta menyediakan tempat bagi lembaga/kantor yang ingin melakukan simposium dan

workshop. Hal ini sesuai dengan Misi RSUD dr. Zainoel Abidin sebagai Rumah sakit

Pendidikan

Gambaran Kinerja Pelayanan yang diberikan di RSUD dr. Zainoel Abidin saat ini dapat

dijabarkan sebagai berikut :

1. Pelayanan Rawat Jalan

Fasilitas poliklinik/rawat jalan yang disediakan di Rumah sakit sepanjang tahun 2012 yaitu

poliklinik terpadu, Poliklinik Bedah, Poliklinik Mata, Poliklinik Penyakit Dalam/Khusus,

Poliklinik Psikiatrik, Poliklinik Kulit dan kelamin, Poliklinik kebidanan dan penyakit

kandungan, PKBRS, Poliklinik THT, Poliklinik Anak, Poliklinik Pediatrik Sosial, Poliklinik

Jantung, Poliklinik Syaraf, Poliklinik Paru, Poliklinik Umum, Poliklinik Endoskopi,

Poliklinik Endokrin, Poloklinik Gigi dan Mulut, Poliklinik Diagnostik Non Invasif dan

Poliklinik Gizi.

22

Untuk mengetahui jenis dan jumlah pasien yang berkunjung pada pelayanan rawat

jalan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut;

Tabel 2.2

Trend Kunjungan Rawat Jalan Pasien baru dan lama dari tahun 2010 – 2012

No Uraian Tahun

Jumlah Rata-rata 2010 2011 2012

1. Jumlah kunjungan pasien baru 112.116 106.208 101.059 319.383 106.461

2. Jumlah kunjungan pasien lama 123.396 140.221 149.557 413.174 137.725

Sumber: Laporan Tahunan Tahun 2012

Pada tabel diatas terlihat bahwa pada tahun 2011 dan 2012 jumlah kunjungan pasien

baru rawat jalan relatif menurun lebih tinggi sedangkan jumlah kunjungan pasien lama tahun

2011 dan 2012 relatif meningkat. Trend angka kunjungan pasien rawat jalan secara tahunan

dapat dilihat pada grafik 2.1 berikut.

Grafik 2.1

Trend angka kunjungan Rawat Jalan pada RSUDZA

Sumber: Laporan Tahunan Tahun 2012

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2010 sampai dengan 2012 jumlah

kunjungan pasien semakin meningkat.

Pada tabel bawah diketahui bahwa jumlah kunjungan pasien baru rawat jalan pada

tahun 2012 mencapai 25.605 orang sedangkan jumlah kunjungan pasien lama mencapai

40.564 orang pada tahun 2012 jumlah kunjungan pasien relatif menurun dikarenakan adanya

Jaminan Kesehatan Aceh. Jumlah kunjungan pada poliklinik dapat di lihat seperti pada tabel

2.3 berikut ini:

23

Tabel 2.3

Distribusi jumlah kunjungan Rawat Jalan

No Poliklinik Kunjungan

Baru Lama

1 Penyakit Dalam 3.221 16.751

2 Bedah 2.751 18.629

3 Kesehatan Anak

a. Neonatal

b. Lain-lain 1.863 7.325

4 Obstetri & Ginekologi

a. ibu Hamil OBS 2.068 2.105

b. Lain-lain GYN 2.257 2.183

5 Keluarga Berencana 264 127

6 Endokrin 553 14.785

7 Saraf 1.989 12.705

8 Jiwa 28 238

a. Napza

b. KDRT 6

c.Central Thalasemia 121

9 THT 2.407 7.383

10 Mata 2.875 8.364

11 Kulit & Kelamin 1.336 6.371

12 Gigi & Mulut 7.647 11.244

13 Kardiologi 1.281 11.332

14 Radiologi 37.453

15 Bedah Orthopedi 668 7.142

16 paru-paru 553 7.847

17 Laktasi 24 32

18 Umum 7 76

19 Rawat Darurat 30.214

20 Rehabilitasi Medik 1.474 11.304

21 VCT 90 146

22 Konsultasi Gizi 3 13

23 Anestesi 683 2.544

24 Gabungan 30 9

TOTAL 101.739 148.782

Sumber: Laporan Tahunan Tahun 2012

24

Trend Jumlah kunjungan Rawat Jalan adalah sebagai beikut :

Tabel. 2.4

Trend kunjungan Rawat Jalan

No Poliklinik

Jumlah Pasien

Total Rata-rata Tahun

2010 2011 2012

1 Penyakit Dalam 17.724 18.317 19.972 56.013 18.671

2 Bedah 20.917 21.163 21.380 63.460 21.153

3 Kesehatan Anak

a. Neonatal

b. Lain-lain 7.935 8.592 9.188 25.715 8.572

4 Obstetri & Ginekologi

a. ibu Hamil OBS 6.936 7.422 4.173 18.531 6.177

b. Lain-lain GYN 4.440 4.440 1.480

5 Keluarga Berencana 277 630 391 1.298 433

6 Endokrin 13.344 13.587 15.338 42.269 14.090

7 Saraf 15.485 15.824 14.694 46.003 15.334

8 Jiwa 179 877 266 1.322 441

a. Napza 127 127 42

b. KDRT 4 10 14 5

c.Central Thalasemia 121 121 40

9 THT 8.987 9.586 9.790 28.363 9.454

10 Mata 14.941 15.488 11.239 41.668 13.889

11 Kulit & Kelamin 7.937 8.164 7.707 23.808 7.936

12 Gigi & Mulut 17.992 18.756 18.891 55.639 18.546

13 Kardiologi 12.169 12.804 12.613 37.586 12.529

14 Radiologi 35.885 36.085 37.453 109.423 36.474

15 Bedah Orthopedi 923 7.953 7.810 16.686 5.562

16 Paru-paru 6.447 6.199 8.400 21.046 7.015

17 Laktasi 167 322 56 545 182

18 Umum 8.764 1.087 83 9.934 3.311

19 Rawat Darurat 27.148 27.550 30.214 84.912 28.304

20 Rehabilitasi Medik 10.917 11.472 12.778 35.167 11.722

21 VCT 184 236 420 140

22 Konsultasi Gizi 8 15 16 39 13

23 Anestesi 413 4.306 3.227 7.946 2.649

24 Gabungan 31 39 70 23

Sumber: Laporan Tahunan Tahun 2012

Pada tabel diatas terlihat jumlah kunjungan pelayanan rawat jalan pada tahun 2010

sampai dengan 2012 naik . Trend jumlah kunjungan pelayanan rawat jalan semankin

meningkat.

25

2. Pelayanan Unit Emergency (IGD)

Unit Emergency (IGD) RSUD dr. Zainoel Abidin jumlah kunjungan berdasarkan data

yang didapat selama 3 tahun terakhir yaitu dari tahun 2010, 2011 dan 2012 dapat dilihat pada

tabel 2.5 dan grafik 2.2 berikut ini.

Adapun Trend Jumlah kunjungan IGD dapat dilihat pada Tabel 2.5 berikut:

Tabel 2.5

Distribusi jumlah kunjungan IGD

Jumlah Pasien

Total Rata-

rata No Jenis Pelayanan Tahun

2010 2011 2012

1 Bedah 4.857 6.862 6.902 18.621 6.207

2 Non Bedah 10.469 12.433 15.679 38.581 12.860

3 Kebidanan 1.352 1.744 851 3.947 1.316

4 Anak 2.774 5.458 6.782 15.014 5.005

Sumber: Laporan Tahunan Tahun 2012

Pada tabel terlihat jumlah kunjungan pelayanan IGD pada tahun 2010 sampai dengan

2012 naik . Trend jumlah kunjungan pelayanan IGD semakin meningkat.

Tabel 2.6

Trend Jumlah kunjungan IGD

No Uraian Tahun

Jumlah Rata-rata 2010 2011 2012

1. Jumlah kunjungan IGD 27.148 27.550 30.214 84.912 28.304

Sumber: Laporan Tahunan Tahun 2012

Pada tabel. 2.6 diatas terlihat bahwa pada tahun 2012 jumlah kunjungan pasien IGD

lebih tinggi. Trend angka kunjungan secara tahunan tahun 2010, 2011 dan 2012 dilihat pada

grafik berikut.

26

Grafik 2.2

Trend angka kunjungan IGD

Sumber: Laporan Tahunan Tahun 2012

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2012 jumlah kunjungan pasien

semakin meningkat.

3. Pelayanan Rawat Inap

Untuk menilai keberhasilan pelayanan rawat inap di Rumah Sakit biasanya memakai

parameter/indikator kinerja seperti dijelaskan pada pencapaian Kinerja Pelayanan Rawat Inap

RSUD dr. Zainoel Abidin selama 3 tahun terakhir yaitu dari tahun 2010 sampai dengan

tahun 2012. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 2.7 dan Grafik 2.3 sebagai berikut :

Tabel 2.7

Distribusi Indikator kinerja Rawat Inap

No Uraian Tahun

Jumlah Rata-rata 2010 2011 2012

1. Jumlah TT 402 402 416 1.220 407

2. Jumlah pasien masuk 19.676 18.533 20.344 58.553 19.518

3. Jumlah pasien keluar hidup 18.408 17.300 18.862 54.570 18.190

4. Jumlah pasien keluar mati 1.228 1.246 1.352 3.826 1.275

5. Pasien mati < 48 jam 404 409 374 1.187 396

6. Pasien mati > 48 jam 724 837 1.078 2.639 880

7. Jumlah Lama dirawat 96.173 105.260 111.910 313.343 104.448

8. Jumlah hari perawatan 99.520 107.428 110.366 317.314 105.771

Sumber: Laporan Tahunan Tahun 2012

Pada tabel. 2.7 diatas terlihat bahwa pada tahun 2010 sampai dengan 2012 jumlah TT

bertambah, jumlah pasien masuk tahun 2011 menurun sedangkan di tahun 2012 meningkat,

jumlah pasien hidup tahun 2011 cenderung menurun dari tahun 2010 sedangkan di tahun

2012 meningkat, jumlah pasien keluar mati tahun 2010 dan 2011 relatif stabil sedangkan di

tahun 2012 meningkat, pasien mati < 48 jam tahun 2010 dan 2011 relatif stabil sedangkan di

tahun 2012 menurun secara signifikan, pasien mati > 48 jam tahun 2010 sampai dengan

27

tahun 2012 terus meningkat tajam. Untuk jumlah lama dirawat tahun 2010 sampai dengan

tahun 2012 semakin meningkat sedangkan jumlah hari perawatan tahun 2010 sampai dengan

tahun 2012 meningkat secara signifikan. Kunjungan pasien masuk rawat inap menurun di

tahun 2011 sedangkan tahun 2012 relatif meningkat. Trend angka kunjungan pasien masuk

secara tahunan tahun 2010, 2011 dan 2012 dilihat pada grafik 2.7 berikut.

Grafik 2.3

Distribusi kunjungan Rawat Inap

Sumber: Laporan Tahunan Tahun 2012

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa kunjungan pasien menurun di tahun 2011

sedangkan pada tahun 2012 jumlah kunjungan pasien rawat inap semakin meningkat tajam.

Adapun tingkat efisiensi dan mutu pengelolaan Rawat Inap RSUD dr. Zainoel

Abidin selama tahun 2010, 2011 dan 2012 dapat dilihat pada tabel. 2.8 berikut :

Tabel 2.8

Distribusi tingkat efisiensi dan mutu Pengelolaan Rawat Inap

No Uraian Tahun

Jumlah Rata-rata 2010 2011 2012

1. BOR 76,59% 73,03% 75,73% 225,35% 75,12%

2. TOI 1,55 hari 2,14 hari 1,76 hari 5,45 hari 1,82 hari

3. BTO 55,16 kali 45,906

kali

50,455

kali 151,521kali 50,507 kali

4. ALOS 4,95 hari 5,68 hari 5,38 hari 16,01 hari 5,34 hari

5. GDR 6,2‰ 4,51‰ 7,23‰ 20,15‰ 6,72‰

6. NDR 3,69‰ 6,72‰ 5,37‰ 15,78‰ 5,26‰

28

Sumber: Laporan Tahunan Tahun 2012

Keterangan :

BOR = Tingkat hunian penggunaan tempat tidur.

LOS = Lamanya pasien dirawat.

TOI = Lamanya tempat tidur tidak terisi.

BTO = Banyaknya pasien yang menggunakan tempat tidur

NDR = Angka kematian setelah dirawat lebih 48 jam.

GDR = Angka kematian seluruhnya.

Jumlah Tempat Tidur tahun 2012 = 416 TT

Untuk menilai keberhasilan pelayanan rawat inap di Rumah Sakit biasanya memakai

parameter/indikator kinerja seperti dijelaskan pada grafik 2.4 berikut ini :

Grafik 2.4

Distribusi Pelayanan rawat Inap

Sumber: Laporan Tahunan Tahun 2012

Adapun Trend jumlah kunjungan Rawat Inap dapat dilihat pada Tabel 2..9 Sebagai berikut:

29

Tabel 2.9

Trend Jumlah Kunjungan Rawat Inap

Jumlah Pasien

Total Rata-rata No Jenis Pelayanan Tahun

2010 2011 2012

1 Kelas III 79.317 85.938 86.687 251.942 83.981

2 Kelas II 5.408 3.142 4.869 13.419 4.473

3 Kelas I 999 1.329 2.081 4.409 1.470

4 Kls Utama/VIP 6.235 6.546 4.163 16.944 5.648

5 PICU 900 1.347 265 2.512 837

6 ICU 2.557 827 837 4.221 1.407

7 NICU 4.024 4.381 2.280 10.685 3.562

8 ICCU 2.132 886 1.025 4.043 1.348

9 HCU 1.362 864 588 2.814 938

Sumber: Laporan Tahunan Tahun 2012

Dari tabel diatas terlihat jumlah kunjungan pelayanan rawat inap pada kelas III dan II

tahun 2010 sampai dengan 2012 tidak stabil . Trend jumlah kunjungan pelayanan rawat inap

lainnya semakin menurun.

10 Penyakit Rawat Inap

Pada tahun 2012 ada 10 (sepuluh) besar pola penyakit rawat inap dapat dilihat pada tabel

2.10 sebagai berikut

Tabel 2.10

Distribusi 10 (sepuluh ) Besar Pola Penyakit Rawat Inap

No 10 Penyakit Terbanyak Jumlah Kasus % dari Total

Kasus

1 Thalasemia 689 20,04 %

2 Edema serebri 585 17,02 %

3 Neoplasma ganas payudara 324 9,42 %

4 Gagal ginjal kronik 320 9,31 %

5 Stroke iskemik 288 8,38 %

6 Katarak senilis 284 8,26 %

7 Bronchopneumonia 265 7,71 %

30

8 Diabetes mellitus 258 7,50 %

9 Jantung congestive 223 6,48 %

10 Hernia 202 5,88 %

Total Kasus 3.438 100,00 %

Sumber: Laporan Tahunan Tahun 2012

Dari tabel diatas terlihat penyakit terbanyak rawat inap tahun 2012 adalah thalasemia

dengan jumlah kasus mencapai 689 orang dari total kasus 20,04 % sedangkan paling sedikit

penyakit Hernia dengan jumlah kasus 202 orang dari total kasus 5,88 %. Jumlah total kasus

penyakit terbanyak rawat inap tahun 2012 mencapai 3.438 orang.

Diagnosis 10 Penyakit Kematian Rawat Inap

Pada tahun 2012 ada 10 (sepuluh) besar pola penyakit kematian rawat inap dapat dilihat

pada tabel 2.11 sebagai berikut:

Tabel 2.11

Distribusi 10 (sepuluh ) Besar Pola Penyakit Kematian Rawat Inap

No 10 Penyakit Jumlah Kematian Jumlah Kasus Ratio

1 Septisemia 65 156 42%

2 Berat badan lahir rendah 26 92 28%

3 Stroke hemoragik 36 177 20%

4 Hidrocfalus 9 61 15%

5 Vulnus sclopectorum 4 32 13%

6 Meningoencephalitis 3 25 12%

7 Sirosis hati 7 73 10%

8 Cedera intrakranial 35 585 6%

9 Bronchopneumonia 10 265 4%

10 Diabetes melitus 8 258 3%

Sumber: Laporan Tahunan Tahun 2012

Pada tabel diatas terlihat penyakit kematian terbanyak rawat inap tahun 2012 adalah

septisemia dengan jumlah kasus mencapai 156 orang dan jumlah kematian 65 orang dari ratio

kasus 42 %, sedangkan paling sedikit penyakit kamatian rawat inap adalah diabetes melitus

dengan jumlah kasus 258 orang dan jumlah kematian 8 orang dari ratio kasus 3%.

31

4. Pelayanan Bedah

4.a. Trend Jumlah Pelayanan Bedah

Tabel 2.12

Trend Jumlah Pelayanan Bedah

Jumlah Pasien

Total Rata-rata No Jenis Pelayanan Tahun

2010 2011 2012

1 Bedah Onkologi 191 91 406 688 229

2 Obstetrik & Ginekologi 653 980 1.142 2.775 925

3 Bedah Saraf 293 506 496 1.295 432

4 THT 117 262 344 723 241

5 Mata 699 1.263 1.111 3.073 1.024

6 Bedah Urologi 408 651 748 1.807 602

7 Bedah Digestif 427 443 424 1.294 431

8 Bedah Plastik 309 626 416 1.351 450

9 Bedah Orthopedi 619 934 951 2.504 835

10 Bedah Mulut 17 146 163 54

11 Lain-lain (Vascular) 505 505 168

Sumber: Laporan Tahunan Tahun 2012

Dari tabel diatas terlihat jumlah kunjungan pelayanan bedah dari tahun 2010 sampai

dengan 2012 tidak stabil . Trend jumlah kunjungan pelayanan bedah relatif tidak stabil.

5 Pelayanan Kebidanan dan Perinatologi

5.a. Trend Jumlah Pelayanan Kebidanan dan Perinatologi

Tabel 2.13

Trend jumlah pelayanan Kebidanan dan Perinatologi

Jumlah Pasien

Total Rata-rata No Jenis Pelayanan Tahun

2010 2011 2012

1 Persalinan (a+b)

a. Persalinan Normal 505 809 455 1.769 590

b. Persalinan dengan

Komplikasi 61 114 68 243 81

2 Seksio Sesaria 357 439 341 1.137 379

32

3 Abortus 33 90 29 152 51

4 Bligted Ovum 1 117 118 39

Sumber: Laporan Tahunan Tahun 2012

Dari tabel diatas terlihat jumlah kunjungan pelayanan kebidanan dan perinatologi dari

tahun 2010 sampai dengan 2012 tidak stabil . Trend jumlah kunjungan pelayanan bedah

relatif tidak stabil.

6 Kegiatan KB

6.a. Trend Jumlah Pelayanan Kegiatan KB

Tabel 2.14

Trend Jumlah Pelayanan Kegiatan KB

Jumlah Pemeriksaan

Total Rata-rata No Jenis Pelayanan Tahun

2010 2011 2012

1 IUD 42 326 173 541 180

2 Pil 7 50 32 89 30

3 Kondom 4 30 21 55 18

4 Obat Vaginal

5 MO Pria

6 MO Wanita 32 59 73 164 55

7 Suntikan 30 79 66 175 58

8 Implant 8 86 26 120 40

Sumber: Laporan Tahunan Tahun 2012

Dari tabel diatas terlihat jumlah kunjungan pelayanan kegiatan KB dari tahun 2010

sampai dengan 2012 tidak stabil . Trend jumlah kunjungan pelayanan bedah relatif tidak

stabil.

7 Pelayanan Radiologi

7.a. Trend Jumlah Kunjungan Pelayanan Radiologi

Untuk mengetahui trend jumlah kunjungan pelayanan radiologi dapat dilihat pada

tabel 2.15 berikut ini.

33

Tabel 2.15

Trend Jumlah Pelayanan Radiologi

Jumlah Pemeriksaan

Total Rata-rata No Jenis Pelayanan Tahun

2010 2011 2012

1 Foto tanpa bahan kontras 14.096 26.108 20.609 60.813 20.271

2 Foto dengan bahan kontras 489 670 852 2.011 670

3 Foto dengan rol film 4.186 4.186 1.395

4 CT Scan 1.026 6.600 6.058 13.684 4.561

5 USG 2.278 4.263 4.842 11.383 3.794

6 MRI 787 804 1.591 530

7 Lain-lain C am 1 96 97 32

Sumber :Laporan Tahunan Tahun 2012

Berdasarkan tabel diatas terlihat jumlah kunjungan pelayanan Radiologi dari tahun

2010 sampai dengan 2012 naik . Trend jumlah kunjungan pelayanan radiologi relatif

meningkat.

8 Pelayanan Laboratorium

8.a. Trend Jumlah Kunjungan Pemeriksaan Laboratorium

Untuk mengetahui trend angka keseluruhan pemeriksaan laboratorium tahun 2012

dapat diketahui melalui sajian tabel 2.16 dan grafik 2.16 berikut ini.

Tabel 2.16

Trend Jumlah Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium

No Jenis Pemeriksaan Jumlah Pemeriksaan/ tahun

Total Rata-rata 2010 2011 2012

1 Patologi Klinik 532.210 983.345 1.040.485 2.556.040 852.013

2 Patologi Anatomi 1.878 2.930 3.958 8.766 2.922

Sumber : Laporan Tahunan Tahun 2012

Pada tabel. 5 diatas terlihat bahwa pada tahun 2012 jumlah keseluruhan pemeriksaan

Laboratorium cenderung meningkat . Trend angka pemeriksaan Laboratorium secara tahunan

tahun 2010, 2011 dan 2012 dilihat pada grafik berikut.

Grafik 2.5

Distribusi Pelayanan Laboratorium

34

Sumber : Laporan Tahunan Tahun 2012

Berdasarkan grafik diatas terlihat jumlah kunjungan pelayanan laboratorium dari

tahun 2010 sampai dengan 2012 naik . Trend jumlah kunjungan pelayanan laboratorium

semakin meningkat.

9. Pelayanan Rehabilitasi Medik

9.a Trend Pelayanan Rehabilitasi Medik

Tabel 2.17

Trend Pelayanan Rehabilitasi Medik

Jumlah Pemeriksaan

Total Rata-rata No Jenis Pelayanan Tahun

2010 2011 2012

I Fisioterapi 5.556 46.219 36.412 88.187 29.396

II Okupasiterapi 617 7.565 10.392 18.574 6.191

III Terapi Wicara 328 1.657 2.036 4.021 1.340

IV Ortotik Protetik 32 88 60 180 60

Sumber : Laporan Tahunan Tahun 2012

Berdasarkan grafik diatas terlihat jumlah kunjungan pelayanan rehabilitasi medik dari

tahun 2010 sampai dengan 2012 naik sedangkan jenis pelayanan fisioterapi tidak jumlah

kunjungan tidak stabil . Trend jumlah kunjungan pelayanan rehabilitasi semakin meningkat.

10. Pelayanan Farmasi

10.a. Trend Jumlah Pelayanan Obat

35

Tabel 2.18

Trend Jumlah Pelayanan Obat

Jumlah Obat

Total Rata-rata No Jenis Pelayanan Tahun

2010 2011 2012

1 Obat Generik 32.621 79.673 138.270 250.564 83.521

2 Obat Non Generik 6.396 19.303 50.838 76.537 25.512

Sumber : Laporan Tahunan, 2012

Berdasarkan tabel diatas terlihat jumlah pelayanan obat dari tahun 2010 sampai

dengan 2012 naik . Trend jumlah pelayanan obat relatif meningkat.

11. Pelayanan Gizi

11.a. Jumlah Pelayanan Diet

Jumlah hasil pencapaian pelayanan diet pada RSUD dr. Zainoel Abidin per triwulan

tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 2.19 berikut ini.

Tabel 2.19

Distribusi Jumlah Pelayanan Diet

No Jenis Diet Triwulan I Triwulan

II

Triwulan

III

Triwulan

IV

1 Makanan biasa 37.587 36.712 34.926 33.642

2 Makanan lunak 9.593 10.597 9.512 8.724

3 Makanan Saring 2.534 1.770 2.190 2.485

4 Bubur sumsum 82 175 192 208

5 Bubur bayi 20 13 60 58

Sonde 4.342 4.242 5.799 4.896

6 Modisco 261 178 399 153

7 Cair Komersil 692 763 819 824

8 Bubur ayam 55 248 624 680

9 Diet Lambung II 925 892 1.001 909

10 Diet Lambung III 655 1.037 632 712

11 Diet jantung II 1.365 1.497 1.730 1.530

12 Diet jantung III 1.305 1.507 1.220 1.388

13 Diet jantung IV 108 23 40 11

14 Diet GGK 30 1.251 561 1.146 837

15 Diet GGK 40 505 324 277 132

16 Diet GGK 50 522 804 1.103 1.090

17 Diet DM 6.353 6.358 6.730 6.485

18 Diet rendah purin 131 218 260 137

19 Diel RL 234 622 634 687

20 Diet kanker 8.199 8.421 6.844 6.919

21 Diet hati II 612 340 608 468

36

22 Diet hati III 653 656 520 484

Total 77.984 77.958 77.266 73.459

Sumber : Laporan Tahunan Tahun 2012

Berdasarkan tabel diatas terlihat jumlah pelayanan diet pada tahun 2012 jumlah

kunjungan paling sedikit pada triwulan IV sedangkan triwulan I,II dan III relatif stabil.

Tabel 2.20

Distribusi Jumlah Pelayanan Diet Pasien Tahun 2012

No Konsultasi Gizi Jumlah Pasien Keterangan

1 Rawat Jalan

2 Rawat Inap 1.557

Sumber : Laporan Tahunan Tahun 2012

Dari tabel diatas terlihat jumlah pelayanan konsultasi gizi rawat inap tahun 2012 yaitu

1.557

12. Pelayanan Limbah

12.a. Laporan Kegiatan Sanitasi

Rumah Sakit sebagai sarana kesehatan masyarakat dalam aktifitas sehari-hari tidak

dapat dihindari dalam menghasilkan limbah, baik limbah padat, cair maupun gas limbah ini,

ternyata berpotensi dapat menimbulkan infeksi nosokomial, gangguan kesehatan dan menjadi

tempat berkembangnya bibit penyakit.

Untuk menghindari kemungkinan dampak negatif seperti pencemaran lingkungan, maka

rumah sakit melakukan pengelolaan dan pemantauan kualitas air bersih RSUD dr. Zainoel

Abidin dapat dilihat pada tabel 2.21 berikut:

Tabel 2.21

Distribusi Hasil Pemantauan Kualitas Air Bersih

No Jenis Pemeriksaan

Kesimpulan Hasil

Pemeriksaan

1 Kualitas fisik dan kimia air bersih Memenuhi syarat

2 Kualitas mikrobiologi air bersih Memenuhi syarat

3 Kualitas lingkungan fisik Memenuhi syarat

4 Kualitas mikrobiologi dan angka kuman udara ruang Memenuhi syarat

5 Kualitas fisik dan kimia air dari instalasi gizi Memenuhi syarat

37

6 Hasil pemeriksaan usap alat makan Memenuhi syarat

Sumber : Laporan Tahunan Tahun 2012

Dari tabel diatas dapat lihat hasil pematauan kualitas air bersih RSUD dr. Zainoel

Abidin tahun 2012 adalah sebagai berikut

RSUD dr. Zainoel Abidin Baru

Persyaratan fisik memenuhi syarat

Persyaratan kimia memenuhi syarat

Mikrobiologi memenuhi syarat

Hasil pemantauan terlampir

RSUD dr. Zainoel Abidin Lama

Persyaratan fisik memenuhi syarat

Persyaratan kimia memenuhi syarat

Mikrobiologi belum memenuhi syarat

13. Pelayanan Administrasi Manajemen

13.a.Pelayanan Administrasi dan Manajemen

A. Pelayanan Administrasi Sekretariat

RSUD dr. Zainoel Abidin dalam menjalankan tugas dan fungsinya tidak terlepas dari

sistem administrasi dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan RSUD dr. Zainoel

Abidin, adapun hasil pelaksanaan pelayanan Administrasi Sekretariat sebagai berikut :

1). Administrasi Surat Menyurat di Sub Bagian Umum

2). Administrasi Sub Bagian Kepegawaian

a. Penegakkan disiplin dan sistem reward

Pada tahun 2012 RSUD telah meningkatkan disiplin karyawan melalui apel pagi, dan

telah terlaksana walaupun belum sesuai dengan yang diharapkan.

Salah satu Sistem Reward yang diberikan di RSUD dr. Zainoel Abidin adalah TPK

( Tunjangan Prestasi Kerja ), pemberian isentif atau jasa pelayanan medis dan Penegakan

disiplinnya dilakukan dengan pemotongan TPK berdasarkan jumlah kehadiran yang direkap

melalui absensi kehadiran perbulannya.

b. Pendokumentasian Arsip-Arsip Surat Kepegawaian

Setelah dilakukan pendokumentasian arsip-arsip kepegawaian masing-masing

pegawai pada file-file yang telah tersedia. Letak dan susunannya telah diatur dengan rapi.

38

Begitu pula halnya dengan penjelasan dan kemudahan mencari arsip surat telah disajikan

dengan baik dengan cara memberikan kode-kode tertentu atau pernomoran pada arsip-arsip

kepegawaian tersebut.

3). Administrasi Subbagian Rumah Tangga

a. Perlengkapan

Penyimpanan barang-barang rumah tangga di gudang mengacu pada peraturan yang

berlaku. Sesuai dengan protap yang telah dikeluarkan oleh direktur RSUD dr. Zainoel

Abidin bahwa barang yang masuk kerumah sakit melalui rekanan dalam pelaksanaannya

barang barang tertentu dibolehkan masuk langsung ke unit pengguna, dan sebagaian barang

disimpan di gudang sebelum digunakan. Semua barang dimaksud harus diperiksa dan diteliti

oleh panitia pemeriksaan barang.

Tugas pendistribusian barang ke unit kerja yang meminta telah dikerjakan dengan

baik oleh para karyawan yang bekerja di bagian rumah tangga. Dalam pelaksanaannya masih

dijumpai jumlah barang yang tidak mencukupi dan keterlambatan dalam pendistribusiannya.

Hal ini disebabkan keterbatasan tenaga.

Telah terjalin koordinasi yang baik dalam penyimpanan barang, pendistribusian

barang-barang rumah tangga antara Bendaharawan dan atasan langsung. Ini terlihat dengan

telah tersedia tempat penyimpanan dan pendistribusian barang-barang memadai.

b. Keamanan dan Ketertiban

Menjaga keamanan dan ketertiban dalam lingkungan serta memantau setiap hal-hal

yang mencurigakan dalam hal pengamanan rumah sakit dengan cara melakukan patroli rutin

di lingkungan rumah sakit

c. Pengelolaan Kenderaan.

Pengelolaan kenderaan mobil ambulance dan mobil dinas/operasional sejak Januari

2012 sudah menjadi wewenang sendiri yaitu instalasi kemotoran bukan lagi di Subbagian

Umum RSUD dr. Zainoel Abidin. Jumlah kenderaan ambulance dan kenderaan

dinas/operasional yang ada saat ini di rumah sakit sudah mencukupi untuk kelancaran

operasional rumah sakit.

B. Pelayanan Administrasi Bagian Bina Program Dan Pemasaran

1. Kegiatan Pada Bagian Perencanaan dan Anggaran

39

a. Telah menyusun usulan rencana dari masing-masing unit kerja untuk disesuaikan

dengan anggaran tahun 2014 dan didasarkan skala prioritas dari masing-masing

unit.

b. Telah mengoreksi usulan rencana dari masing-masing instalasi dan

mengajukannya pada pimpinan.

c. Telah mengkatagorikan Rencana Pengadaan Alat Medis, Non Medis, dan

kebutuhan operasional rumah sakit serta Rencana Pengembangan Fisik RSUD

dr. Zainoel Abidin Telah menyusun dokumen RKA, DPA tahun 2014 sesuai

dengan kebutuhan Rumah Sakit atas dasar usulan dari masing-masing unit. Grafik

2.6 berikut ini memperlihatkan tentang usulan anggaran dalam 6 ( lima) tahun

terakhir

Grafik 2.6

Distribusi Usulan dan Alokasi Anggaran APBA Tahun 2007 – 2012

Sumber : Laporan Tahunan tahun 2012

2. Kegiatan Pada Bagian Evaluasi dan Pelaporan Program

Mengumpulkan data untuk dijadikan informasi rumah sakit, kemudian disajikan

dalam bentuk Laporan Tahunan kegiatan pelayanan rumah sakit.

Telah mengumpulkan data dan menyajikan informasi dalam bentuk Laporan

Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD dr. Zainoel Abidin.

Telah mengumpulkan data dan menyajikan informasi dalam bentuk Laporan

Keterangan Pertanggung Jawaban RSUD dr. Zainoel Abidin tahun 2012

40

Telah menyusun Rencana Kinerja Tahunan RSUD dr. Zainoel Abidin tahun

2012.

Telah menyusun Pengukuran Kinerja RSUD dr. Zainoel Abidin tahun 2012.

C. Pelayanan Administrasi Bidang Pelayanan Medis

1. Seksi Pelayanan Pengembangan Fasilitas Medis dan Non Medis

Seksi Pelayanan Pengembangan Fasilitas Medis dan Non Medis adalah satuan

organisasi struktural dalam lingkungan RSUD dr. Zainoel Abidin yang bersifat

administratif, koordinatif dan tehnis yang merupakan unsur pembantu pimpinan

rumahsakit, dalam penyelenggaraan pelayanan medis berkedudukan dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pelayanan Medis.

Peningkatan mutu pelayanan sangat diperlukan, terutama penyediaan sumber

daya manusia (SDM) dalam jumlah kuantitas yang cukup dengan kualitas memadai .

Untuk itu rumah sakit yang juga merupakan sebuah rumah sakit kelas A Pendidikan

dan rumah sakit rujukan di Provinsi Aceh memerlukan jumlah dokter Spesialis

maupun dokter Umum yang memadai.

2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PEMBANGUNAN PELAYANAN RSUD dr

Zainoel Abidin

Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 , PP Nomor 38 tahun 2007 dan PP Nomor 41

tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerah secara umum merubah paradigma

desentralisasi kesehatan nasional dengan adanya tuntutan pembaharuan.

Rumah Sakit pemerintah semakin tegas didorong menjadi lembaga pelayanan non –

birokratis. Rumah sakit pemerintah menjadi lembaga pelayanan yang bersifat tidak mencari

untung, dalam sistem Badan Layanan Umum (BLU)

PP nomor 23 tahun 2005 tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

dan PERMENDAGRI Nomor 61 tahun 2007 tentang pedoman tekhnis Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, dimana PP tersebut memberikan keleluasaan

terhadap badan Layanan Umum Daerah unutk mengelola keuangan secara mandiri dan

fleksibel dengan menonjolkan produktifitas ,efisiensi dan efektifitas.

Secara umum PP dan PERMENDAGRI tersebut menimbulkan peluang sekaligus

tantangan bagi Rumah Sakit umum Daerah dr. Zainoel Abidin , karena untuk dapat

41

mengelola keuangan sesuai PPK-BLUD, Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin

harus mampu meningkatkan kinerjanya baik dalam aspek pelayanan, administrasi, sumber

daya keuangan maupun sarana dan prasarana.

42

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Rumah

Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin

3.1.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan Tugas

Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin

sebagaimana ditetapkan dalam Qanun Provinsi NAD Nomor 5 Tahun 2007 tentang

susunuan organisasi dan Tata kerja RSUDZA, maka rumah sakit ini dibebankan

tugas ganda selain melaksanakan pelayanan pengobatan, pemulihan, peningkatan

kesehatan dan pencegahan penyakit yang dilaksanakan melalui pelayanan rawat inap,

rawat jalan, gawat darurat (emergensi) dan tindakan medik tempat pelayanan

kesehatan dan rumah sakit rujukan wilayah/ Provinsi Aceh juga berfungsi sebagai

Rumah Sakit Pendidikan untuk mendidik tenaga-tenaga kesehatan sebagai bentuk

lahan praktek kedokteran, keperawatan dan tenaga kesehatan lainnya. Dalam

melaksanakan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar pelayanan rumah

sakit”, RSUD dr. Zainoel Abidin menyelenggarakan fungsi;

j. Pelaksanaan urusan ketatausahaan rumah sakit.

k. Penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang

l. Penyusunan kebijakan teknis di bidang pelayanan medis, Keperawatan

m. Pelayanan Medis, penunjang medis dan non medis

n. Penyelenggaraan asuhan keperawatan

o. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan

p. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan ilmu serta teknologi

kedokteran

q. Penyelenggaraan pelayanan Rujukan, dan

r. Penyelenggaraan Administrasi Umum dan Keuangan.

Permasalahan-permasalahan yang sering dihadapi dalam pelaksanaan pelayanan di

Rumah Sakit antara lain :

43

a. Faktor Internal

1. Belum lengkapnya SOP pada beberapa unit layanan

2. Lemahnya attitude, komitmen dan etos kerja karyawan di beberapa unit

pelayanan

3. Sistem Pengelolaan kebutuhan obat-obatan dan bahan Medis Pakai yang belum

memenuhi standar Inventory

4). Jumlah pasien yang tidak sesuai lagi dengan Jumlah Tempat Tidur sehingga

Sarana dan Prasarana di Rumah Sakit perlu ditambah

5). Belum optimalnya penggunaan Sistem Informasi manajemen dan keuangan di

Rumah Sakit.

6). Motivasi pegawai belum mengarah kepada budaya kerja

b. Faktor Ekternal

1 Subsidi biaya operasional pelayanan belum memadai

2. Tuntutan pasien yang semakin tinggi terhadap pelayanan yang memuaskan

3. Rumah sakit pesaing menggunakan jasa dokter RSUD dr Zainoel Abidin

4. Sebagian masyarakat dengan status ekonomi menengah keatas masih ada yang

berobat ke Luar Negeri

5. Adanya tantangan untuk meningkatkan Umur Harapan Hidup orang Aceh 68,7

yang masih dibawah angka nasional 69.43

6. Untuk menrunkan angka kematian bayi 25/1000 kelahiran hidup (SDKI,2007) (

angka ini jauh lebih rendah dari angka rata-rata nasional 34/1000 kelahiran

hidup(profil indonesian, 2011), namun masih sangat tinggi dibandingkan dengan

target MDGs (15 bayi/kelahiran hidup pada tahun 2015)

7. Angka Kematian Ibu (AKI) Aceh 238 per 100.000 kelahiran hidup(SDKI 2007),

lebih tinggi dari AKI Nasional 228 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan

Target MDGs 2015 sebesar 102/100.000 kelahiran hidup.

3.2 Telahaan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

3.2.2 Telahaan VISI

44

Dalam menentukan arah pandangan ke depan yang menggambarkan tujuan

yang ingin dicapai dari penyelenggaraan pembangunan, penatakelolaan pemerintah

Daerah, penguatan struktur ekonomi, pengefektifan penyelenggaraan Dinul Islam

dan pemberdayaan Masyarakat, serta guna menyatukan persepsi, interprestasi seta

komitmen seluruh komponen masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan

daerah, maka perlu ditetapkan Visi Provinsi Aceh 2012 – 2017

Memperhatikan berbagai kecendrungan Nasional dan International serta

kondisi dan karakteristik lokal Aceh dengan berbagai permasalahan yang ada di

Provinsi Aceh saat ini, maka dapatlah dilakukan analisis berbagai hambatan dan

tantangan serta upaya solutif dalam mengatasinya serta meningkatkan potensi

pembangunan daerah secara komprehensif.

Berdasarkan kondisi kekinian Aceh, Permasalahan dan tantangan yang

dihadapi dalam 5 (lima) tahun mendatang dengan memperhitungkan potensi daerah

yang dimiliki oleh masyarakat Aceh, Visi Pembangunan Aceh tahun 2012-2017

adalah

“ACEH YANG BERMARTABAT, SEJAHTERA, BERKEADILAN DAN

MANDIRI BERLANDASKAN UUPA SEBAGAI WUJUD MOU HELSINKI”

Visi pembangunann Aceh Tahun 2012-2017 adalah kondisi Aceh yang

diharapkan menjadi Aceh yang Bermartabat, Berkeadilan, dan Mandiri

berlandaskan Undang-Undang Pemerintahan Aceh sebagai wujud MoU

Helsinki yang sejalan dengan rencana Pembangunan Jangka Panjang Aceh (

RPJMA) 2005 – 2025

Bermartabat Kondisi masyarakat Aceh yang dicirkan dengan ketahanan dan daya

juang yang tinggi, cerdas dan taat aturan, kooperatif dan inovatif yang menjunjung

tinggi harkat dan martabat manusia yang berlandaskan penerapan syariat Islam yang

kaffah perwujudannya antara lain melalui penuntasan peraturan-peraturan hasil

turunan UUPA dan peraturan perundang-undangan lainnya, Pelaksanaan tata kelola

pemerintah yang baik dan bersih, bebas dari praktek korupsi , Kolusi dan Nepotisme,

serta penegakan supremasi hukum dan HAM, mengangkat kembali budaya Aceh

yang islami dan pelaksanaan nilai-nilai Dinul Islam dalam tatanan kehidupan

bermasyarakat.

45

Sejahtera adalah terwujudnya kesejahteraan masyarakat Aceh melalui pembangunan

ekonomi berazaskan pada potensi unggulan lokal dan berdaya saing,

pengoptimalisasi pemanfaatan sumber daya alam dan geopolotik Aceh, peningkatan

indeks pembangunan manusia dan mengembangkan kemampuan menguasai

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Berkeadilan adalah terwujudnya pembangunan yang adil dan merata yang dilakukan

secara partisipatif, proporsional dan berkelanjutan berdasarkan prinsip kebutuhan

dan azas manfaat bagi masyarakat Aceh.

Mandiri adalah Aceh mampu memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam yang

melimpah dan keunggulan geostrategis melalui penguatan kapasitas sumber Daya

manusia, efesiensi dan efektifitas anggaran, serta penguasaan teknologi informasi,

sehingga bermanfaat sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat Aceh

3.2.3 Telaahan MISI

Dalam mewujudkan Visi Aceh tersebut ditempuh melalui 5 (lima) misi

pembangunan Aceh sebagai berikut :

Misi Pertama

Memperbaiki tata kelola Pemerintah Aceh yang Amanah melalui

Implementasi dan penyelesaisn peraturan Pelaksana Undang-undang Nomor 11 Tahun

2006 tentang Pemerintah Aceh (UUPA) untuk menjaga perdamaian yang abadi

Misi Kedua

Menerapkan nilai-nilai budaya Aceh dan nilai-nilai Dinul Islam di semua

Sektor kehidupan masyarakat

Misi Ketiga

Memperkuat struktur ekonomi dan kualitas sumber daya manusia

Misi Keempat

Melaksanakan pembangunan Aceh yang proporsional, terintegrasi dan

berkelanjutan

Misi Kelima

46

Mewujudkan peningkatan nilai tambah produksi masyarakat dan optimalisasi

pemanfaatan SDA

3.3 Telahan Renstra K/L dan Renstra Propinsi

Visi Misi Kementrian Kesehatan Indonesia

Visi

Masyarakat Sehat yang Mandiri dan berkeadilan

Misi

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, mealui pemberdayaan masyarakat,

termasuk swasta dan masyarakat madani

2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan

yang paripurna, merata bermutu dan berkeadilan.

3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan

4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik

Strategi

1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta dan masyarakat madani dalam

pembangunan kesehatan melalui kerja sama nasional dan global.

2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan

berkeadilan, serta berbasis bukti; dengan pengutamaan pada upaya promotif dan

preventif.

3. Meningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan, terutama untuk

mewujudkan jaminan sosial kesehatan nasional.

4. Meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan SDM kesehatan yang merata

dan bermutu.

5. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat dan alat

kesehatan serta menjamin keamanan, khasiat, kemanfaatan, dan mutu sediaan

farmasi, alat kesehatan, dan makanan.

6. Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan berdayaguna

dan berhasilguna untuk memantapkan desentralisasi kesehatan yang

bertanggungjawab.

Visi Misi Dinas Kesehatan Propinsi Aceh

47

Visi : : Aceh Sehat 2010

VISI“ACEH SEHAT 2010”

MISI

1.MENGERAKKAN PEMBANGUNAN KEMBALI SEKTOR DAN PELAYANAN

KESEHATAN YANG BERDASARKAN NILAI-NILAI ISLAM

2.MENDORONG KEMANDIRIAN MASYARAKAT UNTUK HIDUP SEHAT

3.MEMELIHARA DAN MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN YANG

BERMUTU,MERATA DAN TERJANGKAU.

4.MEMELIHARA DAN MENINGKATKAN KESEHATAN INDIVIDU KELUARGA

DAN MASYARAKAT BESRTA LINGKUNGANNYA

VISI Dan MISI DINKES NAD

Dinas Kesehatan Provinsi NAD memiliki Visi yaitu Aceh Sehat 2010 artinya seluruh

masyarakat di Provinsi NAD mempunyai kesempatan dan kemandirian untuk hidup dalam

lingkungan dan dengan prilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau

pelayanan kesehatan yang setinggi-tingginya.

Misi Umum Pembangunan Kesehatan Aceh adalah adanya komitmen sektor kesehatan

untuk menjamin pemerataan, keadilan, dan mutu pelayanan kesehatan bagi seluruh

masyarakat di Provinsi NAD melalui mobilisasi sumber daya yang dimiliki, khususnya bagi

masyarakat miskin dan kelompok masyarakat yang membutuhkan penanganan kesehatan

secara khusus.

Misi Khusus Pembangunan Sistem Informasi Kesehatan Aceh adalah adanya komitmen

sektor SIKDA Dinkes Prov.NAD untuk mengembangkan dan meningkatkan sistem Data

Terkomputerisasi guna menciptakan suatu Bank Data yang Up to date.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategi

3 (Tiga) Prinsip Dasar Kajian Lingkungan Hidup Strategi

1. Keterkaitan / holistik : Keterkaitan kebijakan pusat dan daerah, global dan lokal,

keterkaitan sektor, keterkaitan kelembagaan, sebab-akibat dampak

48

2. Keseimbangan : Keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan konservasi,

fungsi ekonomi dan fungsi sosial, kepentingan jangka pendek dan jangka panjang.

3. Keadilan : Distribusi akses dan kontrol terhadap sumber daya alam dan

lingkungan yang lebih baik, distribusi kegiatan ekonomi yang lebih merata.

UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

Hidup Pasal 14 menyatakan bahwa instrumen pencegahan pencemaran dan/atau kerusakan

lingkungan hidup salah satunya adalah dengan melakukan kajian lingkungan hidup strategis

(KLHS). Kajian ini wajib disusun oleh pemerintah dan pemerintah daerah untuk memastikan

bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam

pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program (KRP).

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis

Guna mewujudkan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah, maka isu-isu Strategis

yang dikemukakan dan secara aktual disampaikan bahwa sarana prasarana rumah sakit yang

memadai, SDM yang handal dan lokasi yang strategis sangat mendukung RSUD dr. Zainoel

Abidin menjadi rumah sakit yang terkemuka dengan kualitas bertaraf internasional. Namun

sistem Inventory yang masih lemah, SOP yang belum diterapkan dengan baik, atitude yang

belum memadai, Komitmen yang masih kurang, etos kerja yang rendah, sistem IT dan

keuangan serta struktur organisasi masih perlu perbaikan, akan menghambat pencapaian Visi

RSUD dr. Zainoel Abidin. Padahal peluang sangat besar, diantaranya: demand masyarakat

yang tinggi, adanya pembiayaan dan subsidi dari pemerintah yang sesunggguhnya dapat

mempermudah perwujudan visi dan misi walaupun adanya ancaman dalam bentuk

kompetitor yang memanfaatkan tenaga ahli RSUD dr. Zainoel Abidin, tuntutan yang semakin

tinggi dan masih ada masyarakat yang berobat keluar negeri, Subsidi yang belum memadai

serta pemahaman yang lemah terhadap konsep BLUD dari Stakeholder.

Berdasarkan identifikasi permasalahan terhadap tugas pokok dan fungsi RSUD dr.

Zainoel Abidin, telaah visi, misi, dan program kerja Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

terpilih, telaah Renstra K/L dan Propinsi, telaah RTRW dan KLHS dapat ditentukan isu – isu

strategis yang harus ditindaklanjuti oleh RSUD dr. Zainoel Abidin yaitu antara lain :

1. Tersedianya sarana dan prasarana dr. Zainoel Abidin yang memadai terutama untuk

pembangunan gedung dan peralatan kesehatan.

49

2) Tersedianya sumber daya yang memadai

3) Tersedianya anggaran RSUD dr. Zainoel Abidin yang memadai

4) Adanya dukungan instansi terkait , DPRD, Depkes dan lembaga lainnya

5) Melakukan monitoring dan evaluasi seluruh kegiatan pelayanan

6) Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan meningkatkan mutu pelayanan yang

sudah ada maupun menambah pelayanan yang belum ada sesuai dengan kebutuhan

masyarakat.

7) Bekerjanya sistim informasi rumah sakit dalam RSUD dr. Zainoel Abidin sehingga resiko-

resiko dari pelaksanaan kegiatan dapat dipertanggung jawabkan.

8) Meningkatkan komunikasi dan informasi di seluruh jajaran Rumah Sakit

9) Adanya upaya pemeliharaan keamanan dilingkungan RSUD dr. Zainoel Abidin yang

mantap.

50

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin

Visi SKPA adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin di

capai SKPA melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam kurun waktu lima tahun yang

akan datang, sedangkan Misi SKPA adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan untuk mewujudkan misi SKPA. Visi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel

Abidin yaitu :"Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin terkemuka dalam Pelayanan

dan Pendidikan yang bertaraf International"

Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut, maka Misi RSUD dr. Zainoel Abidin adalah

sebagai berikut

1. Meningkatkan Kompetensi SDM melalui Pendidikan, Penelitian dan pengembangan

ilmu kedokteran, Keperawatan dan Ilmu Kesehatan lainnya serta pengembangan

sistem dan prosedur pelayanan administrastif yang bertaraf International

2. Memberikan pelayanan kesehatan perorangan yang menyenangkan dan mampu

memberikan kepuasan terhadap pelanggan

3. Mendukung upaya pemerintah Aceh dalam meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat untuk mencapai Millenium Development Goals yang diaplikasikan

melalui pencapaian human development indeks.

4. Menerapkan prinsip Efektifitas dalam memberikan pelayanan kesehatan dan

pengelolaan keuangan

Adapun penjabaran dari Misi tersebut diatas diuraikan seperti dibawah ini :

1. Meningkatkan Kompetensi SDM melalui Pendidikan, Penelitian dan pengembangan ilmu

kedokteran, Keperawatan dan Ilmu Kesehatan lainnya serta pengembangan sistem dan

prosedur pelayanan administrastif yang bertaraf International

peningkatan kompetensi SDM dapat terlaksana dengan peningkatan kualitas sumber daya

manusia melalui jenjang pendidikan, pelatihan baik secara fungsional maupun struktural.

Dengan terciptanya manajemen Rumah Sakit yang efisien, transparan dan akuntabel

diharapkan administrsi dapat terselenggara secara efektif dan efisien yang didukung oleh

sistem informasi.

51

2. Memberikan pelayanan kesehatan perorangan yang menyenangkan dan mampu

memberikan kepuasan terhadap pelanggan

Kepuasan Pelanggan diperngaruhi oleh beberapa faktor antara lain tersedianya sarana dan

prasarana yang memadai, Kehandalan petugas, dan Daya Tanggap petugas sehingga

terselenggaranya pelayanan yang cepat, tepat waktu, ramah dan akurat yang nantinya

akan menghasilkan pelayanan kesehatan yang menyenangkan bagi pelanggan. Diperlukan

keterampilan yang memadai untuk dapat melaksanakan pelayanan kesehatan yang

menyenangkan baik bagi petugas kesehatan maupun bagi petugas paramedis lainnya.

3. Mendukung upaya pemerintah Aceh dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

untuk mencapai Millenium Development Goals yang diaplikasikan melalui pencapaian

human development indeks.

Dalam rangka mendukung program pemerintah aceh diperlukan langkah-langkah yang

nyaa sehingga Terwujudnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Aceh melalui

upaya pelayanan kesehatan di RSUD dr. Zainoel Abidin yang berfokus pada peningkatan

penyuluhan masyarakat.

4. Menerapkan prinsip Efektifitas dalam memberikan pelayanan kesehatan dan pengelolaan

keuangan

Keberhasilan Manajemen Rumah Sakit sangat dipengaruhi oleh hasil kerja keras serta

kontibusi positif dari berbagai pelaksana. Dengan terciptanya manajemen Rumah Sakit

yang efisien, transparan dan akuntabel diharapkan administrsi dapat terselenggara secara

efektif dan efisien yang didukung oleh sistem informasi.

Melalui penyelenggaraan manajemen Rumah Sakit yang efisien, transparan dan akuntabel

sehingga dapat dipertanggungjawabkan.

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD dr. Zainoel Abidin

Berdasarkan Misi yang telah dirumuskan, maka Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

RSUD dr. Zainoel Abidin adalah sebagai berikut:

52

Tabel 4.1

Tujuan dan Sasaran Renstra RSUD dr. Zainoel Abidin

No SASARAN INDIKATOR

I Meningkatkan Kompetensi SDM melalui pendidikan, penelitian dan pengembangan ilmu kedokteran, keperawatan dan ilmu kesehatan lainnnya serta pengembangan sistem dan prosedur pelayanan adminstratif yang bertaraf Internasional.

Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan bagi tenaga medis, tenaga perawatan, tenaga penunjang dan tenaga administrasi secara berkesinambungan

Jumlah tenaga yang terlatih 20 jam/ tahun

Meningkatnya kepuasan pelanggan

Tidak terjadinya error

Terlaksananya pelayanan administrasi berbasis Tehnologi informasi dalam rangka efektifitas dan efisiensi serta kenyamanan bagi para pelanggan

Terselenggaranya pelayanan paper less pada tahun 2014

Berfungsinya billing system secara efektif pada tahun 2012

II Memberikan pelayanan kesehatan perseorangan yang menyenangkan dan mampu memberikan kepuasan terhadap pelanggan

Terselenggaranya pelayanan yang cepat, tepat waktu, ramah dan akurat

Terciptanya hubungan yang harmonis antara pelanggan dan petugas

Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien

Terciptanya pelayanan sesuai SPM

Pelayanan Kesehatan efektif dan efisien

Pelayanan berbasis customer service

III Mendukung Upaya Pemerintah Aceh dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat untuk mencapai Millenium Development Goals yang diaplikan melalui pencapaian human develpoment Indeks

Terwujudnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Aceh melalui upaya pelayanan kesehatan di RSUD dr. Zainoel Abidin

Peningkatan pelayanan penyuluhan kesehatan masyarakat

Pelaksanaan Pelayanan Ponek Menekan angka kematian Ibu dan

Bayi Baru Lahir di RS

Pelaksanaan pelayanan Penyuluhan bagi pelanggan dan keluarga pelanggan

Terselenggaranya pelayanan ponek yang paripurna pada tahun 2012

Angka kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir dibawah Rata-rata Nasional

IV Menerapkan prinsip efektivitas dalam memberikan pelayanan kesehatan dan pengelolaan keuangan

Terselenggaranya pengelolaan keuamgam yang efektif dan efisien dalam rangka transparansi

Tersedianya tarif yang memadai pada tahun 2013

Penerapan rencana keuangan anggaran dan laporan keuangan secara transparan berdasarkan ketentuan BLUD

Perhitungan unit cost dan Penyesuaian tarif RS yang rasional, yang berpihak

53

kepada kepentingan masyarakat melalui keterjangkauan

4.3 Strategi dan Kebijakan RSUD dr. Zainoel Abidin

4.3.1 Strategi

strategi jangka menengah RSUD dr. Zainoel Abidin merupakan rumusan perencanaan

komprehensip tentang bagaimana RSUD dr. Zainoel Abidin mencapai Tujuan dan Sasaran

secara efektif dan efisien. Strategi untuk mencapai Tujuan yang dirumuskan sebelumnya

tersaji pada Tabel 4.2 di bawah ini.

Tabel 4.2

Strategi Renstra RSUD dr. Zainoel Abidin

No SASARAN STRATEGI

I Meningkatkan Kompetensi SDM melalui pendidikan, penelitian dan pengembangan ilmu kedokteran, keperawatan dan ilmu kesehatan lainnnya serta pengembangan sistem dan prosedur pelayanan adminstratif yang bertaraf Internasional.

Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan bagi tenaga medis, tenaga perawatan, tenaga penunjang dan tenaga administrasi secara berkesinambungan

Melaksanakan pelatihan secara berkelanjutan bagi SDM

Mengevaluasi kebutuhan pelatihan inhouse dan outhouse

Menyelenggarakan pendidikan berkelanjutan bagi tenaga medis dan non medis secara bertahap

Menyediakan SPM dan SOP disetiap ruangan rawat inap dan Rawat Jalan

Terlaksananya pelayanan administrasi berbasis Tehnologi informasi dalam rangka efektifitas dan efisiensi serta kenyamanan bagi para pelanggan

Menyelenggarakan pelayanan paper less pada tahun 2014

Memfungsikan billing system secara efektif pada tahun 2012

II Memberikan pelayanan kesehatan perseorangan yang menyenangkan dan mampu memberikan kepuasan terhadap pelanggan

Terselenggaranya pelayanan yang cepat, tepat waktu, ramah dan akurat

Terciptanya hubungan yang harmonis antara pelanggan dan petugas

Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien

Melaksanakan pelayanan sesuai SPM

Mengutamakan Kepuasan Pelanggan

Melaksanakan Pelayanan Kesehatan seefektif dan efisien mungkin

Melakukan Pelayanan berbasis customer service pada tahun 2014

III Mendukung Upaya Pemerintah Aceh dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat untuk mencapai Millenium Development Goals yang diaplikan melalui pencapaian human develpoment Indeks

Peningkatan pelayanan penyuluhan Melaksanakan pelayanan Penyuluhan

54

kesehatan masyarakat Pelaksanaan Pelayanan Ponek dari

lini pertahanan terdepan. Menekan angka kematian Ibu dan

Bayi Baru Lahir di RS

bagi pelanggan dan keluarga pelanggan

Melaksanakan pelayanan ponek yang paripurna pada tahun 2012

IV Menerapkan prinsip efektivitas dalam memberikan pelayanan kesehatan dan pengelolaan keuangan

Terselenggaranya akuntabilitas keuangan di seluruh unit pelayanan pada tahun 2013

Tersedianya tarif yang memadai pada tahun 2013

Menerapkan rancangan keuangan anggaran dan laporan keuangan secara transparan berdasarkan ketentuan BLUD

Menyusun SOP, Standar Kebutuhan dan pemakaian BMHP, Prosedur pembelian Obat-obatan sesuai ketentuan yang berlaku

Menerapkan Perhitungan unit cost dan Penyesuaian tarif RS yang rasional, yang berpihak kepada kepentingan masyarakat melalui keterjangkauan

4.3.2 Kebijakan

Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipenuhi dalam melakukan tindakan untuk

melaksanakan strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran.

Hubungan Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan terlampir pada Lampiran 4.2.

Beberapa kebijakan yang diambil adalah :

1. Melaksanakan pendidikan berkelanjutan, pelatihan, inhouse training bagi SDM yang

tersedia

2. Melaksanakan pengadaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan

3. Melaksanakan pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana

4. Melaksanakan kemitraan peningkatan kualitas dokter dan paramedis serta non medis

5. Melaksanakan kemitraan dengan institusi Pendidikan dibidang kesehatan

6. Melaksanakan Koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait

7. Membuka pelayanan kesehatan baru sesuai kebutuhan masyarakat

8. Menyiapkan software yang diyakini bisa melaksanakan layanan kesehatan secara

efektif dan efisien secara akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan

55

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Untuk mewujudkan Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan kebijakan serta memperhatikan

posisi organisasi hasil analisis lingkungan, maka strategi dikembangkan dengan

mengaplikasikan program dan kegiatannya. Program-program tersebut kemudian dijabarkan

lebih lanjut menjadi kegiatan yang akan dilaksanakan setiap tahunnya. Untuk mengukur

tingkat keberhasilan program, maka diperlukan parameter / indikator kinerja setiap program,

kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.

Rencana program, kegaitan indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan

indikatif dapat dilihat dalam Lampiran

Rencana strategis ini akan dilaksanakan secara bertahap setiap tahun dari tahun 2013

sampai dengan tahun 2017 untuk mendapatkan kondisi yang diharapkan sesuai dengan yang

tertuang dalam visi misi Rumah Sakit.

56

BAB VI

INDIKATOR KINERJA RSUDZA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMA

6.1 Indikator Kinerja

Penetapan Indikator Kinerja/penetapan kinerja akan digunakan untuk mengatur

kinerja atau keberhasilan organisasi dan merupakan syarat penting untuk menetapkan

rancangan kinerja sebagai penjabaran dari RPJMA. Secara umum indikator kinerja yang telah

ditetapkan untuk RSUD dr. Zainoel Abidin mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMA

Provinsi Aceh yaitu :

a. Melaksanakan pelayanan kesehatan yang prima dan bermutu kepada masyarakat

Aceh

b. Memberikan pelayanan pemulihan kesehatan secara terpadu dan menyeluruh

c. Melaksanakan pelayanan rujukan dari Puskesmas dan RS Daerah

d. Melaksanakan pendidikan tenaga kesehatan, Penelitian dan pegembangan ilmu

kedokteran dan ilmu Keperawatan secara Profesional

e. Melaksanakan pelayanan yang bermutu sesuai standar pelayanan RS

f. Melaksanakan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat

6.2 Tujuan

Terwujudnya peningkatan kualitas dan pemerataan jangkauan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat melalui penyediaan sarana, prasarana dan peralatan serta mutu

pendidikan.

6.3 Sasaran

Sesuai dengan Visi : Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin terkemuka

dalam pelayanan dan pendidikan yang bertaraf International. Berdasarkan Visi diatas maka

penetapan sasaran sampai dengan akhir 2017 RSUD dr. Zainoel Abidin menetapkan sasaran

dengan rincian sebagai berikut :

a. Terselenggaranya kerjasama dengan Institusi Kedokteran dan kesehatan lain baik

skala Nasional maupun International

b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM (sesuai standar RS type A + Pendidikan)

c. Meningkatkan pemanfaatan Rumah Sakit oleh masyarakat potensial.

d. Meningkatnya jumlah kunjungan pengguna jasa Rumah Sakit

57

e. Bertambahnya jenis pelayanan

f. Terwujudnya efisiensi belanja

g. Meningkatnya rasio efektivitas pendapatan

Adapun tantangan dan peluang Pembangunan Pelayanan RSUD dr Zainoel Abidin

dapat dilihat dari Analisis Lingkungan Internal maupun Eksternal atau lebih dikenal dengan

ANALISIS SWOT.

2.4.1 Analisis Lingkungan Internal

Analisis Kondisi Lingkungan Internal dapat digambarkan sebagai berikut :

2.4.1.1 Kekuatan

RSUDZA merupakan RS yang mendapat Subsidi oleh Pemerintah Daerah

Fasilitas Gedung baru dilengkapi dengan peralatan medis yang memadai

Satu-Satunya Rumah Sakit sebagai pusat rujukan yang memiliki kelengkaan

setara dengan RS International di Wilayah Aceh

Jenis spesialis yang lengkap sesuai dengan Rumah Sakit Type A Pendidikan

dan didukung dokter yang berpengalaman dan berkualifikasi International

Tenaga Perawat dan tenaga lainnya yang berpengalaman di Bidangnya Masing-

masing

Adanya Program penambahan Jumlah Tempat Tidur yang akan direalisasikan

Lokasi Rumah Sakit yang strategis dn mudah dijangkau serta berada pada

daerah pusat kota.

2.4.1.2 Kelemahan

Sistem Pengelolaaan Kebutuhan Obat-obatan dan Bahan Medis Habis Pakai

yang belum memenuhi standar inventory

Belum lengkapnya SOP pada beberapa unit layanan

Lemahnya attitude, komitmen dan etos kerja karyawan di beberapa unit

pelayanan

Belum optimalnya penggunaan sistem Informasi Manajemen dan keuangan

Rumah Sakit

Tidak Adannya “legal standing” bagi perawat dalam melaksanakan

pendelegasian tugas medis dari dokter.

2.4.2 Analisys Lingkungan Eksternal

2.4.2.1 Peluang

Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Rumah

Sakit

58

Adanya peningkatan jumlah pasien dari tahun ke tahun

Adanya dukungan dari pemerintah daerah tentang jaminan kesehatan bagi

masyarakat Aceh dengan program JKRA yang termasuk ke program BPJS

Banyaknya pasien dengan kasus jantung yang dirujuk ke Luar Propinsi Aceh

Banyaknya Pasien dengan kasus Tumor yang dirujuk ke luar Propinsi Aceh

Masyarakat tidak memiliki pilihan lain sehingga berobat ke RSUD dr Zainoel

Abidin

APBA yang cukup signifikan untuk mensubsidi kebutuhan RSUDZA

Kebutuhan Penambahan Jumlah Dokter Sub Spesialis dalam rangka

mengembangkan Rumah Sakit Pendidikan.

2.4.2.2 Ancaman/Tantangan

Pelayanan kesehatan masih terkonsentrasi pada pelayanan minimal belum

menyentuh pelayanan spesilistik yang dibutuhkan masyarakat seperti pelayanan

trauma centre, pelayanan terapi autis dan pelayanan Stroke, Haemodialisis centre.

Tuntutan pasien yang semakin tinggi terhadap pelayanan yang memuaskan

Rumah Sakit pesaing menggunakan jasa dokter RSUDZA

Sebagian masyarakat dengan status ekonomi menengah keatas masih ada yang

berobat keluar Negeri

Subsidi Biaya Operasional pelayanan belum memadai

Pemberlakuan Sistem BPJS yang hanya merujuk pasien ke RS Rujukan hanya

untuk kasus-kasus tertentu

Pemahaman Konsep BLUD dari Pemda Aceh dan Legislatif belum memadai

Meningkatnya pengetahuan masyarakat yang bisa menyebabkan meningkatnya

tuntutan masyarakat terhadap pelayanan.

Umur Harapan Hidup orang Aceh 68,7 yang masih dibawah angka nasional 69.43

Angka kematian bayi 25/1000 kelahiran hidup (SDKI,2007) ( angka ini jauh lebih

rendah dari angka rata-rata nasional 34/1000 kelahiran hidup (profil indonesian,

2011), namun masih sangat tinggi dibandingkan dengan target MDGs

(15 bayi/kelahiran hidup pada tahun 2015)

Angka Kematian Ibu (AKI) Aceh 238 per 100.000 kelahiran hidup(SDKI 2007),

lebih tinggi dari AKI Nasional 228 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan

Target MDGs 2015 sebesar 102/100.000 kelahiran hidup.

Dari hasil analisa diatas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

59

Penjelasan :

Berdasarkan Grafik diatas dapat dilihat bahwa Gambaran Organisasi RSUDZA berada pada

Kuadran Offensive/Agresive, dimana posisi ini menandakan bahwa RSUDZA adalah

organisasi yang kuat dan berpeluang. Rekomendasi strategi yang dapat dilakukan adalah

PROGESIF , yang artinya organisasi dalam kondisi prima dan mantap sehingga sangat

mungkin untuk terus melakukan ekspansi, dan memperbesar pertumbuhan dan meraih

kemajuan secara maksimal, salah satunya dapat dilakukan dengan cara :

1. Meningkatkan program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Meningkatkan Program peningkatan sarana dan prasarana Aparatur

3. Meningkatkan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4. Meningkatkan Program Promosi Kesehatan dan pemberdayaan Masyarakat

5. Meningkatkan Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana Rumah Sakit

6. Meningkatkan Program Pemeliharaan sarana dan prasarana Rumah Sakit

7. Meningkatkan Program Pelayanan Medis

8. Meningkatkan Program Pelayanan Penunjang Medis/Non Medis

9. Meningkatkan Program Peningkatan Sumber Daya Kesehatan

10. Meningkatkan Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat pada BLUD

Strength

Deffensive Offensive/Agressive

Liquidation Reconsiliation

I

II

IV

III

7

2

Treaths Opportunities

Weaknesess

Program dan Indikator Kinerja Data Capaian

Kegiatan Program Pada Tahun

(Outcome) dan Awal

Kegiatan Perencanaan

(Output) Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1. Jumlah tenaga yang

terlatih 20 jam/

tahun

2. Meningkatnya

1 02 02 36

01

02

Program Peningkatan

Sumber Daya Kesehatan

Peningkatan Diklat Med

Penelitian Kesehatan

100% 20% 40% 2.617 60% 6.850 75% 13.453 90% 18.270 100% 19.752 100%

kepuasan pelanggan

3. Tidak terjadinya

error

1 02 02 05

06

16

Program Peningkatan

kapasitas sumber daya

aparatur

Rapat Koordinasi

Pengelolaan Perpustakaan

75% 30% 40% 300 50% 100 55% 65 70% 50 75% - 75%

1 02 02 01

07

18

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Penyediaan Jasa Adm

Keuangan

Rapat-rapat koordinasi &

konsultasi luar daerah

90% 75% 80% 68.117 85% 63.038 90% 63.038 95% 54.000 100% 45.976 90%

1 02 02 19

'07

Program promosi

kesehatan dan

pemberdayaan masyarakat

Peningkatan Penyuluhan

Kes. Masy.RS

95% 25% 55% 795 65% 1.022 75% 1.149 86% 1.259 95% 1.430 95%

18 Pengembangan SIMRS

1 02 02 26

08

---

Program Pengadaan

Peningkatan Sarana dan

Prasarana RS

Pengembangan ruang

terapi

Pelayanan Kemotoran

100% 0%, 36 Unit 80%,36 Unit 7.602 36 Unit 602 40 Unit 634 20%,45 Unit 3.645 60 Unit 655 100%,60 Unit

1.631.950 233.345 306.488 72.742 325.300 70.054 325.300 66.148 329.966 52.653 344.896 51.421 1.631.950

kunjungan/

tindakan/hari rawat

kunjungan/

tindakan/hari rawat

kunjungan/

tindakan/hari

rawat

kunjungan/

tindakan/hari

rawat

kunjungan/

tindakan/hari

rawat

kunjungan/

tindakan/hari rawat

kunjungan/

tindakan/hari rawat

kunjungan/

tindakan/hari

rawat

1 02 02 9.021.446 1.134.243 1.481.214 92.116 1.700.736 63.672 1.733.386 27.850 1.965.450 22.874 2.140.660 21.189 9.021.446

Pemeriksaan/

tindakan

Pemeriksaan/

tindakan

Peme riksaan/

tindakan

Peme riksaan/

tindakan

Peme riksaan/

tindakan

Peme riksaan/

tindakan

Peme riksaan/

tindakan

Peme riksaan/

tindakan

1 02 02 02

21

22

Program Pengadaan

Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Pengadaan peralatan

gedung kantor

Pem. Rutin/ berkala

ged.kantor

80% 40% 45% 5.407 60% 9.576 65% 2.335 79% 407 80% - 80%

01

02

03

04

05

06

07

35

1 02 02 34

03

04

05

06

07

09

10

11

12

13

Program pelayanan Medis

Pelayanan Rehab medis

Pelayanan gigi & Mulut

Pelayanan Haemodialisasi

Pelayanan Gawat Darurat

Pelayanan bedah sentral

Pelayanan Perawatan

Intensif

Pelayanan Rawat Jantung

Pelayanan Anesthesi &

Reanimasi

Pelayanan Rawat Jalan

Pelayanan rawat Inap

Terlaksana nya pelaya nan adm

bebasis Tekhnologi informasi dalam

rangka efektifitas dan efisiensi serta

kenyamanan bagi para pelanggan

Terselenggaranya sistem dan

prosedur sesuai dengan ketentuan

yang mampu menjawab tuntutan

masyarakat dan berprinsip

terhadap bisnis yang sehat

1. Terleselenggaranya

pelayanan paper less pada

tahun 2011

2. Berfungsinya billing

system secara efektif pada

tahun 2011

Tahun 3 Tahun 4Tujuan

Terselenggaranya pendidikan dan

pelatihan bagi tenaga medis, tenaga

perawatan, tenaga penunjang dan

tenaga administrasi secara

berkesinambungan

Pelayanan berbasis

costomer service

Tabel 5.1

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif SKPA

Provinsi Aceh

Kondisi Kinerja pada

akhir periode Renstra

SKPA

Tahun 5Indikator Sasaran

Meningkatnya kompetensi SDM

di semua lini

Sasaran

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

4

Kode Tahun 1 Tahun 2

Program Penunjang

Medis/Non Medis

Pelayanan Radiologi

Pelayanan Farmasi

Pelayanan Gizi

Pelayanan Pemulasaran

Jenazah

Pelayanan Pat. Anatomi

Pelayanan Pat.Klinik

Pelayanan LoundriMemberikan pelayanan yang aman,

nyaman dan atraktif

Tercapainya pelayanan

sesuai SPM

Terselenggaranya pelayanan yang

cepat, tepat waktu, ramah dan

akurat

Terselenggaranya pelayanan yang

menyenangkan dan mampu

memberikan kepuasan terhadap

pelanggan

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 184

28

29

30

Pem. Rutin/berkala

peralatan ged kanto

Rapat Koordinasi teknis

Pengelolaan

Perpustakaanm

1 02 02 27

23

24

Program Pemeliharaan

sarana dan prasarana RS

Pem.rutin/berkala sarana

RS

Pem. Rutin/ berkala

sanitasi & lingk. RS

100% 53% 75% 17.776 82,50% 22.203 87,50% 23.640 92,50% 26.533 100% 28.190 100%

1 02 02 16

09

Program Upaya Kesehatan

Masyarakat

Peningkatan kesehatan

masyarakat

100% 10% 30% 26.000 40% 32.000 70% 26.540 90% 16.500 70% 16.543 100%

-- -- -- --

---

Program Pengembangan

pelayanan obstetri &

Genokologi Komplek

Peningkatan pelayanan

PONEK

100% 90% 90% - 90% - 100% 3.000 100% - 100% - 100%

-- -- -- --

---

Program Pengembangan

pelayanan kesehatan ibu

dan anak

Peningkatan pelayanan

kesehatan ibu dan anak

100% 85% 85% - 85% - 100% 3.000 100% - 100% - 100%

Penerapan rencana keuangan

anggaran dan laporan keuangan

secara transparan berdsarkan

ketentuan BLUD

Terselenggara-nya

akuntabilitas keuangan di

seluruh unit pelayanan

-- -- -- --

---

Program Peningkatan

akuntabilitas dan

Administrasi Keuangan

Peningkatan akuntabilitas

& administrasi keuangan

100% 0% 50% 455 60% 340 80% 203 90% 158 100% 150 100%

Perhitungan unit cost dan Penyesuaian

tarif RS yang rasional, yang berpihak

kepada kepentingan masyarakat melalui

keterjangkauan

Tersedianya tarif yang memadai

pada tahun 2011

-- -- -- --

---

Program Peningkatan

penerimaan retribusi

pelayanan RS

Peningkatan retribusi

pelayanan RS

100% 0% 50% 350 60% 258 80% 200 90% 156 100% 104 100%

100% 100% 100% 88.181 100% 100.181 100% 112.181 100% 124.181 100% 136.181 100%

382.458 369.896 343.436 320.686 321.591

Banda Aceh, 20 Februari 2014Direktur RSUD dr. Zainoel Abidin

Dr. dr. Syahrul. SP.S (K)

Pembina Utama MudaNIP. 19620202 198903 1 001

Pelayanan berbasis

costomer service

Terwujudnya peningkatan derajat

kesehatan masyarakat Aceh

melalui upaya pelayanan

kesehatan di RSUD dr. Zainoel

Abidin

Terselenggaranya pengelolaan

keuangan yang efektif dan efisien

dalam rangka transparansi dan

keterjangkauan

TOTAL

NON PROGRAM/ BELANJAPEGAWAI

Memberikan pelayanan yang aman,

nyaman dan atraktif

Terselenggaranya pelayanan yang

menyenangkan dan mampu

memberikan kepuasan terhadap

pelanggan

Terselenggaranya

pelayanan ponek yang

paripurna

1. Pengembangan pelayanan ponek

2. Menekan kematian ibu dan bayi

baru lahir di RS

Rp. 000.000,-

Unit Kerja

SKPA

Penanggung

Jawab

Rp

19 20 21

60.942 RSUDZA Banda Aceh

515

294.169 RSUDZA Banda Aceh

5.655

13.138

313.018

227.701

17.725

Banda Aceh

RSUDZA Banda Aceh

RSUDZA

Banda AcehRSUDZA

Lokasi

Tabel 5.1

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif SKPA

Provinsi Aceh

Kondisi Kinerja pada

akhir periode Renstra

SKPA

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

19 20 21

-

118.342

117.583

3.000

3.000

1.306 RSUDZA Banda Aceh

1.068 RSUDZA Banda Aceh

560.905

1.738.067

Banda Aceh, 20 Februari 2014Direktur RSUD dr. Zainoel Abidin

Dr. dr. Syahrul. SP.S (K)

Pembina Utama MudaNIP. 19620202 198903 1 001

RSUDZA Banda Aceh

RSUDZA Banda Aceh

Indikator Kinerja Tugas dan Target Indikator

Funsi SKPA Lainnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

I TUGAS

1 Melaksanakan pelayanan kesehatan yang prima dan bermutu kepada

masyarakat di Aceh 100% 100% 90% 91% 92% 93% 95% 0% 0% 0% 0% 0%

2 Memberikan pelayanan pemulihan kesehatan secara terpadu dan

menyeluruh 100% 100% 70% 75% 77% 80% 82%

3 Melaksanakan pelayanan rujukan dari Puskesmas dan RS Daerah 100% 100% 80% 85% 87% 90% 92%

4 Melaksanakan pendidikan tenaga kesehatan, penelitian dan

pengembangan ilmu kedokteran & ilmu keperawatan secara profesional 90% 100% 80% 82% 85% 88% 90%

5 Melaksanakan pelayanan yang bermutu sesuai standar pelayanan RS 85% 100% 72% 75% 80% 82% 85%

6 Melaksanakan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat 75% 100% 50% 55% 60% 65% 70%

II FUNGSI

7 Perumusan & penetapan kebijakan teknis bidang pelayanan medis,

pelayanan penunjang medis dan non medis, pelayanan asuhan

keperawatan, pelayanan rujukan, pelaksanaan pendidikan, pelatihan dan

penelitian serta pengelolaan administrasi keuangan 85% 100% - 70% 72% 75% 80% 82% 0% 0% 0% 0% 0%

8 Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai

dengan standar pelayanan RS 99% 100% 80% 82% 85% 88% 90% 0% 0% 0% 0% 0%

9 Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan dengan instansi dan atau lembaga

terkait lainnya dibidang pelayanan kesehatan 100% 100% 75% 80% 82% 85% 88% 0% 0% 0% 0% 0%

Banda Aceh, 20 Februari 2014

Direktur RSUD dr. Zainoel Abidin

Lampiran 2 : Pencapaian Kinerja Pelayanan RSUD dr. Zainoel Abidin

Provinsi Aceh

Target Renstra SKPA Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke-No

Target

IKK

Target

SPM

Dr. dr. Syahrul. SP.S (K)

Pembina Utama Muda

NIP. 19620202 198903 1 001

Rasio Capaian Pada Tahun ke-

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Terselenggaranya pendidikan dan

pelatihan bagi tenaga medis, tenaga

perawatan, tenaga penunjang dan tenaga

administrasi secara berkesinambungan.

1. Jumlah tenaga yang

terlatih 20 jam/thn

2. Meningkatnya

kepuasan pelanggan

3. Tidak terjadinya

error

40%

70%

90%

50%

75%

92%

60%

77%

93%

90%

80%

94%

100%

82%

95%

2. Terlaksananya pelayanan adm bebasis

Tekhnologi informasi dalam rangka

efektifitas dan efisiensi serta kenyamanan

bagi para pelanggan

1. Terleselenggaranya

pelayanan paper less pada

tahun 2014

75% 77 80 82 85%

2. Berfungsinya billing

system secara efektif pada

tahun 2013

65% 75% 80% 85% 90%

Terselenggaranya pelayanan yang cepat,

tepat waktu, ramah dan akurat

1. Tercapainya pelayanan

sesuai SPM75% 85% 90% 95% 97%

Memberikan pelayanan yang aman,

nyaman dan atraktif

2. Pelayanan berbasis

costomer service40% 50% 55% 60% 65%

1. Peningkatan Pelayanan penyuluhan

kesehatan Masyarakat 1. Terlaksananya pelayanan

penyuluhan bagi pelangggan

dan keluarga pelanggan

50% 60% 65% 70% 75%

2. Pelaksanaan pelayanan ponek 2. Terselenggaranya

pelayanan ponek yang

paripurna

60% 65% 70% 75% 80%

3. Menekan angka kematian Ibu dan Bayi

Baru Lahir di RS

3. Angka Kematian Ibu dan

Bayi Baru Lahir dibawah

nilai rata-rata nasional

60% 65% 70% 77% 80%

1. Terselenggaranya pengelolaan

keuamgam yang efektif dan efisien dalam

rangka transparansi

Penerapan rencana keuangan

anggaran dan laporan

keuangan secara transparan

berdasarkan ketentuan

BLUD

50% 60% 70% 75% 77%

2. Tersedianya tarif yang memadai pada

tahun 2013

Perhitungan unit cost dan

Penyesuaian tarif RS yang

rasional, yang berpihak

kepada kepentingan

masyarakat melalui

keterjangkauan

60% 65% 70% 75% 80%

II Memberikan Pelayanan kesehatan perseorangan yang

menyenangkan dan mampu memberikan kepuasan

terhadap pelanggan

IV Menerapkan Prinsip efektivitas dalam memberikan

pelayanan kesehatan dan pengelolaan keuangan

Meningkatkan kompetensi SDM melalui pendidikan,

Penelitian dan pengembangan ilmu kedokteran,

Keperawatan dan ilmu kesehatan lainnya serta

pengembangan sistem dan prosedur pelayanan

administratif yang bertaraf Internasional

I

Mendukung upaya pemerintah Aceh dalam

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat untuk

mencapai Millenium Development Goals yang

diaplikansikan melalui pencapaian human

development Indeks

III

Tujuan Sasaran Indikator SasaranTarget Kinerja Sasaran Pada Tahun ke-

Dr. dr. Syahrul. SP.S (K)

Pembina Utama Muda

NIP. 19620202 198903 1 001

Banda Aceh, 20 Februari 2014

Direktur RSUD dr. Zainoel Abidin

LAMPIRAN 3 : TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN RSUD dr. Zainoel Abidin

No

KONDISI KINERJA PADA KONDISI KINERJA PADA

AWAL PERIODE RPJMD 1 2 3 4 5 AKHIR PERIODE RPJMA

Tahun 0 TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN TAHUN 4 TAHUN 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9

I TUGAS

1Melaksanakan pelayanan kesehatan yang prima dan bermutu

kepada masyarakat di Aceh85% 88% 90% 92% 95% 98% 95%

2Memberikan pelayanan pemulihan kesehatan secara terpadu

dan menyeluruh65% 70% 75% 80% 85% 88% 85%

3Melaksanakan pelayanan rujukan dari Puskesmas dan RS

Daerah70% 75% 80% 82% 85% 90% 88%

4

Melaksanakan pendidikan tenaga kesehatan, penelitian dan

pengembangan ilmu kedokteran & ilmu keperawatan secara

profesional

75% 80% 82% 85% 88% 90% 90%

5Melaksanakan pelayanan yang bermutu sesuai standar

pelayanan RS72% 72% 75% 80% 82% 85% 85%

6 Melaksanakan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat 75% 75% 80% 85% 90% 92% 90%

II FUNGSI

7

Perumusan & penetapan kebijakan teknis bidang pelayanan

medis, pelayanan penunjang medis dan non medis, pelayanan

asuhan keperawatan, pelayanan rujukan, pelaksanaan

pendidikan, pelatihan dan penelitian serta pengelolaan

administrasi keuangan

40% 50% 60% 65% 70% 75% 70%

8Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan

kesehatan sesuai dengan standar pelayanan RS50% 55% 60% 65% 70% 75% 68%

9Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan dengan instansi dan

atau lembaga terkait lainnya dibidang pelayanan kesehatan70% 77% 80% 82% 85% 88% 88%

Dr. dr. Syahrul. SP.S (K)

Pembina Utama Muda

TARGET CAPAIAN SATIAP TAHUN

LAMPIRAN 5 : INDIKATOR KINERJA RSUDZA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMA

INDIKATORNO

Banda Aceh, 20 Februari 2014

Direktur RSUD dr. Zainoel Abidin

NIP. 19620202 198903 1 001

Volume Satuan Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Rp.

(3) (6) (8) (10) (12) (14) (16) (17)

1 02

1 02 02 Belanja Tidak Langsung 100 Persen 100 Persen 81.068.061.506 100 Persen 81.423.176.416 100 Persen 91.193.957.586 100 Persen 102.137.232.496 100 Persen 114.393.700.396 100 % 470.216.128.400 RSUDZA

1 02 02 01 100 Persen 100 Persen 9.043.450.000 100 Persen 16.261.267.476 100 Persen 24.768.303.660 100 Persen 28.483.549.209 100 Persen 32.756.081.590 100 % 111.312.651.935 RSUDZA

1 02 02 01 01Penyediaan Jasa Surat Menyurat Terpenuhinya Kebutuhan

Materai 100 Persen 100 Persen 4.800.000 100 Persen 72.300.000 100 Persen 83.145.000 100 Persen 95.616.750 100 Persen 109.959.263 365.821.013 RSUDZA

1 02 02 01 02Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air, dan Listrik

Terpenuhinya Kebutuhan

Listrik, Telepon, air dan internet 100 Persen 100 Persen 5.745.840.000 100 Persen 7.917.840.000 100 Persen 9.105.516.000 100 Persen 10.471.343.400 100 Persen 12.042.044.910 45.282.584.310 RSUDZA

1 02 02 01 06Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan

Perizinan Kendaraan Dinas/

Terpenuhinya Pajak Kenderaan

Bermotor 100 Persen 100 Persen 42.000.000 100 Persen 303.064.000 100 Persen 348.523.600 100 Persen 400.802.140 100 Persen 460.922.461 1.555.312.201 RSUDZA

1 02 02 01 07Penyediaan Jasa Administrasi

Keuangan

Terpenuhinya peningkatan

kinerja administrasi keuangan 100 Persen 100 Persen 599.560.000 -

1 02 02 01 10Penyediaan Alat Tulis Kantor

Terpenuhinya Alat Tulis Kantor 100 Persen 100 Persen 96.250.000 100 Persen 196.317.900 100 Persen 225.765.585 100 Persen 259.630.423 100 Persen 298.574.986 1.076.538.894 RSUDZA

1 02 02 01 11Penyediaan barang cetakan dan

penggandaan

Terpenuhinya barang cetakan

dan penggandaan 100 Persen 100 Persen 65.000.000 100 Persen 75.000.000 100 Persen 95.250.000 100 Persen 109.537.500 100 Persen 125.968.125 470.755.625 RSUDZA

1 02 02 01 12Penyediaan komponen instalasi

Listrik/Penerangan bangunan Kantor

Terpenuhinya komponen Listrik

RS 100 Persen 100 Persen 73.000.000 100 Persen 65.351.250 100 Persen 150.000.000 100 Persen 172.500.000 100 Persen 198.375.000 659.226.250 RSUDZA

1 02 02 01 14Penyediaan peralatan Rumah Tangga Terpenuhinya sarana peralatan

Rumah Tangga 75 Persen - 100 Persen 67.622.980 100 Persen 77.766.427 100 Persen 89.431.391 100 Persen 102.846.100 337.666.898 RSUDZA

1 02 02 01 15Penyediaan bahan bacaan dan

peraturan perundang-undangan

Tersedianya bahan bacaan da

peraturan perundang-undangan 60 Persen - 100 Persen 9.840.000 100 Persen 11.316.000 100 Persen 13.013.400 100 Persen 14.965.410 49.134.810 RSUDZA

1 02 02 01 17Penyediaan makanan dan minuman Terpenuhinya makanan dan

minuman kegiatan 100 Persen 100 Persen 64.000.000 100 Persen 90.000.000 100 Persen 103.500.000 100 Persen 119.025.000 100 Persen 136.878.750 513.403.750 RSUDZA

1 02 02 01 18Rapat-Rapat Koordinasi dan

konsultasi keluar daerah

Terselenggaranya perjalanan

dinas yang efektif dan efisien 100 Persen 100 Persen 219.700.000 100 Persen 318.728.000 100 Persen 450.537.200 100 Persen 518.117.780 100 Persen 595.835.447 2.102.918.427 RSUDZA

1 02 02 01 19 Penyediaan jasa keamanan kantor Terpenuhinya keamanan RS 90 Persen 100 Persen 527.400.000 - 527.400.000 RSUDZA

1 02 02 01 22Peningkatan Pelayanan Administrasi

perkantoran

Terpenuhinya kebutuhan

peralatan perkantoran 100 Persen 100 Persen 1.605.900.000 100 Persen 7.145.203.346 100 Persen 14.116.983.848 100 Persen 16.234.531.425 100 Persen 18.669.711.139 57.772.329.758 RSUDZA

1 02 02 02 Persen Persen 350.553.000 100 Persen 173.994.000 Persen 394.221.100 Persen 453.354.265 348.751.125 100 % 1.720.873.490 RSUDZA

1 02 02 02 09Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Tersedianya biaya untuk

pemeliharaan sarana dan 80 Persen 85 Persen 266.425.000 88 Persen 173.994.000 90 Persen 200.093.100 95 Persen 230.107.065 97 Persen 264.623.125 1.135.242.290 RSUDZA

1 02 02 02 22Pemeliharaan rutin/berkala gedung

kantor

Terpenuhinya kebutuhan

operasional mesjid 82 Persen 85 Persen 84.128.000 85 - 85 Persen 194.128.000 223.247.200 85 Persen 84.128.000 585.631.200 RSUDZA

1 02 02 03 Persen Persen 571.200.000 100 - 856.800.000 1.113.840.000 2.541.840.000 RSUDZA

1 02 02 03 02Pengadaan Pakaian Dinas beserta

perlengkapannya

Terpenuhinya pakaian sipil

harian, pakaian satpam dan 100 Persen 100 Persen 571.200.000 1450 Pasang 856.800.000 1550 Pasang 1.113.840.000 2.541.840.000 RSUDZA

1 02 02 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persen Persen 468.032.000 100 1.299.310.700 1.494.207.305 1.718.338.401 1.976.089.161 100 % 6.955.977.567 RSUDZA

1 02 02 05 06Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Terlaksananya rapat koordinasi

lintas profesi 100 Persen 100 Persen 318.032.000 100 Persen 895.210.700 100 Persen 1.029.492.305 100 Persen 1.183.916.151 100 Persen 1.361.503.573 4.788.154.729 RSUDZA

1 02 02 05 16Pengelolaan Perpustakaan Satuan

Kerja

Terlaksananya pelayanan

perpustakaan 75 Persen 80 Persen 150.000.000 85 Persen 150.500.000 90 Persen 173.075.000 95 Persen 199.036.250 98 Persen 228.891.688 901.502.938 RSUDZA

1 02 02 05 24Penyelenggaraan kegiatan

keagamaan

Terlaksanya kegiatan

keagamaan 85 Persen 90 Persen 253.600.000 100 Persen 291.640.000 100 Persen 335.386.000 100 Persen 385.693.900 1.266.319.900 RSUDZA

1 02 02 19Meningkatnya pengetahuan

masyarakat tentang pola

hidup bersih dan sehat

50 Persen 56 Persen 1.715.936.050 62 Persen 621.080.000 68 Persen 22.312.463.543 74 Persen 23.469.558.022 80 Persen 25.068.448.836 80 % 73.187.486.451 RSUDZA

1 02 02 19 07Peningkatan pelayanan penyuluhan

kes. RS

terlaksananya penyuluhan dan

penyebaran informasi keshatan50 Persen 55

persen 198.180.000 62 persen 195.300.000 66 persen 224.595.000 73 persen 258.284.250 80 persen 451.997.438 1.328.356.688 RSUDZA

1 02 02 19 08 Pengembangan SIM RSterlaksananya sistem pelayanan

yang berbasiskan komputerisasi55 Persen 58

persen 1.007.741.050 62 persen 210.780.000 70 persen 274.014.000 75 persen 315.116.100 80 persen 551.453.175 2.359.104.325 RSUDZA

1 02 02 19 09Peningkatan Pelayanan Informasi,

Komunikasi dan kerjasama

Terlaksananya pelayanan

informasi, komunikasi dan

kerjasama kesehatan kepada

masyarakat

45 Persen 55

persen 510.015.000 62 persen 215.000.000 67 Persen 247.250.000 73 persen 284.337.500 80 persen 497.590.625 1.754.193.125 RSUDZA

(11) (13) (15)

KESEHATAN

Program Pelayanan Adminstrasi

Perkantoran

Program Peningkatan Disiplin

Aparatur

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Program Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan Masyarakat

(1) (2) (4) (5) (7) (9)

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD

LAMPIRAN 6 : TABEL RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDALAMAN INDIKATIFPROVINSI ACEH

Kode

Bidang Urusan Pemerintahan dan

Program Prioritas

Pembangunan/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja

pada Awal RPJMD

(Tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

target

SKPD

Penangg

ung

Jawab

Volume Satuan Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Rp.

(3) (6) (8) (10) (12) (14) (16) (17)(11) (13) (15)(1) (2) (4) (5) (7) (9)

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD Kode

Bidang Urusan Pemerintahan dan

Program Prioritas

Pembangunan/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja

pada Awal RPJMD

(Tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

target

SKPD

Penangg

ung

Jawab

1 02 02 23

Meningkatnya fasilitas pelayanan

kesehatanan yang memenuhi

standar

- 72 Persen 2.450.000.000 76 76 2.817.500.000 80 persen 4.930.625.000 10.198.125.000 RSUDZA

1 02 02 23 01 Penyusunan Standar pelayanan

kesehatan72 Persen 1.500.000.000 76 persen 1.725.000.000 85 persen 3.018.750.000

1 02 02 23 02 Evaluasi dan pengembangan standar

pelayanan kesehatan72 Persen 500.000.000 76 persen 575.000.000 80 persen 1.006.250.000

1 02 02 23 06 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 72 Persen 450.000.000 76 persen 517.500.000 76 persen 905.625.000

1 02 02 26Meningkatnya pelayanan

Kesehatan kepada Masayarakat75 Persen 76

Persen 1.100.000.000 77 Persen 43.935.030.100 78 Persen 92.559.294.310 79 Persen 106.443.188.457 80 persen 186.275.579.799 80 % 430.313.092.665 RSUDZA

1 02 02 26 04Penambahan ruang rawat inap

rumah sakit ( VVIP, VIP, Kelas I, II dan

III

terlaksananya sarana/ gedung

rawat Inap VIP dan Rawat Inap65 persen 66

persen 1.100.000.000 68 persen 34.227.473.740 70 Persen 52.775.294.310 71 persen 60.691.588.457 73 persen 106.210.279.799 255.004.636.305 RSUDZA

1 02 02 26 07 Pengembangan ruang operasiTerciptanya pengembangan

ruang operasi85 persen - 85 persen 9.707.556.360 86 Persen 22.730.000.000 87 persen 26.139.500.000 87 persen 45.744.125.000 104.321.181.360 RSUDZA

1 02 02 26 18 Pengadaan Alat-alat kesehatan RSTerpenuhinya sarana peralatan

Rumah Sakit78 Persen 17.054.000.000 80 persen 19.612.100.000 34.321.175.000

1 02 02 27Meningkatnya Pelayanan

Kesehatan 75 Persen 76

Persen 12.509.411.521 77 Persen 7.775.804.000 78 Persen 9.852.563.000 79 Persen 11.330.447.450 80 Persen 19.828.283.038 80 % 61.296.509.009 RSUDZA

1 02 02 27 16

Pemeliharaaan rutin/berkala

instalasi pengolahan limbah Rumah

Sakit

terpeliharanya Fasilitas

pengolahan limbah RS dan

terhindar dari pencemaran

lingkungan

75 persen 76

persen 399.200.000 78 persen 223.200.000 78 Persen 390.600.000 80 Persen 449.190.000 82 Persen 786.082.500 2.248.272.500 RSUDZA

1 02 02 27 18Pemeliharaaan rutin/berkala mobil

Ambulance/Jenazah

Beroperasinya kendaraan

Ambulance/Jenazah dan mobil

dinas

78 Persen 80

Persen 542.000.000 82 persen 498.000.000 82 Persen 572.700.000 85 Persen 658.605.000 86 Persen 1.152.558.750 3.423.863.750 RSUDZA

1 02 02 27 23Pemeliharaan rutin berkala Sarana

RS 70 persen 72

persen 6.825.824.000 72 persen 6.770.572.000 75 persen 8.463.215.000 76 persen 9.732.697.250 76 persen 17.032.220.188 48.824.528.438 RSUDZA

1 02 02 27 24Pemeliharaan rutin/ berkala sanitasi

dan lingkungan RS

terpeliharanya kebersihan ruang

bangunan dan halaman75 persen 75

persen 4.742.387.521 75 persen 284.032.000 76 persen 426.048.000 76 persen 489.955.200 76 persen 857.421.600 6.799.844.321 RSUDZA

1 02 02 34 75 Persen 76

Persen 78.799.259.934 77 Persen 34.291.599.400 78 Persen 46.427.544.875 79 Persen 53.391.676.606 80 Persen 93.435.434.061 80 % 306.345.514.876 RSUDZA

1 02 02 34 03Peningkatan pelayanan rehabilitasi

medis

terpenuhinya sarana (peralatan

kedokteran) pada rehabilitasi

medis

9.500

kunjun

gan

10.000

kunjun

gan

625.000.000 12.000 kunjungan 13.500 kunjungan 350.000.000 15.000

kunjungan 402.500.000 16.000 kunjungan 704.375.000 2.081.875.000 RSUDZA

1 02 02 34 04

Peningkatan pelayanan gigi dan

mulut

terpenuhinya sarana (peralatan

kedokteran) pada poliklinik gigi

dan mulut

17.000

kunjun

gan

18.000

kunjun

gan

780.000.000 18.500 kunjungan 20.000 kunjungan 150.000.000 22.000

kunjungan 172.500.000 10.596 kunjungan 301.875.000 1.404.375.000 RSUDZA

1 02 02 34 05Peningkatan pelayanan

haemodialisasi

terpenuhinya sarana (peralatan

kedokteran) pada HD 4.000

tindaka

n

4.500

tindak

an

498.500.000 5.500 tindakan 1.292.600.000 6.200 tindakan 1.292.600.000 7.500 tindakan 1.486.490.000 19.944 tindakan 2.601.357.500 7.171.547.500 RSUDZA

1 02 02 34 06Peningkatan pelayanan gawat

darurat

terpenuhinya sarana (peralatan

kedokteran) pada IGD 30.000

kunjun

gan

34.000

kunjun

gan

6.439.325.000 35.500 kunjungan 6.591.743.500 37.000 kunjungan 8.239.679.375 38.500

kunjungan 9.475.631.281 30.323 kunjungan 16.582.354.742 47.328.733.898 RSUDZA

1 02 02 34 07Peningkatan pelayanan bedah

central (COT)

terpenuhinya sarana (peralatan

kedokteran) pada kamar operasi 7.000

tindaka

n

7.900

tindak

an

5.561.193.100 8.200 tindakan 1.527.941.000 8.500 tindakan 2.291.911.500 9.000 tindakan 2.635.698.225 16.972 tindakan 4.612.471.894 16.629.215.719 RSUDZA

1 02 02 34Peningkatan pelayanan perawatan

intensif

terpenuhinya sarana (peralatan

kedokteran) pada ruang intensif 2.790

hari

rawat 9.416

hari

rawat 4.288.479.800 9.427 hari rawat 1.249.970.000 9.528 hari rawat 8.751.000.000 9.639 hari rawat 10.063.650.000 9.316 hari rawat 17.611.387.500 41.964.487.300 RSUDZA

1 02 02 34 10Peningkatan pelayanan rawat

jantung

terpenuhinya sarana (peralatan

kedokteran) pada ruang rawat

jantung

804

kunjun

gan

900

kunjun

gan

35.012.767.000 1.100 kunjungan 6.203.604.900 1.200 kunjungan 4.500.000.000 1.500

kunjungan 5.175.000.000 1.700 kunjungan 9.056.250.000 59.947.621.900 RSUDZA

1 02 02 34 11Peningkatan pelayanan anethesi dan

reanimasi

terpenuhinya sarana (peralatan

kedokteran) pada anethesi dan

reanimasi

5.900

tindaka

n

8.100

tindak

an

3.008.484.234 9.972 tindakan 5.900 tindakan 750.000.000 6.300 tindakan 862.500.000 6.500 tindakan 1.509.375.000 6.130.359.234 RSUDZA

Program Pengadaan Peningkatan

Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

Umum/RS Jiwa/RS Paru/RS Mata

Program Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit

Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah

Program Pelayanan Medis

Program Standarisasi Pelayanan

Kesehatan

Volume Satuan Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Rp.

(3) (6) (8) (10) (12) (14) (16) (17)(11) (13) (15)(1) (2) (4) (5) (7) (9)

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD Kode

Bidang Urusan Pemerintahan dan

Program Prioritas

Pembangunan/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja

pada Awal RPJMD

(Tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

target

SKPD

Penangg

ung

Jawab

1 02 02 34 12 Peningkatan pelayanan rawat jalanterpenuhinya sarana (peralatan

kedokteran) pada poliklinik 107.236

kunjun

gan

118.347

kunjun

gan

6.121.835.800 129.458 kunjungan 2.893.600.000 130.569 kunjungan 3.617.000.000 141.670

kunjungan 4.159.550.000 153.104 kunjungan 7.279.212.500 24.071.198.300 RSUDZA

1 02 02 34 13 Peningkatan pelayanan rawat inap

terpenuhinya sarana (peralatan

kedokteran) pada pelayanan

rawat inap

91.492 hari

rawat 94.500

hari

rawat 16.463.675.000 96.611 hari rawat 14.532.140.000 99.722 hari rawat 15.985.354.000 102.833 hari rawat 18.383.157.100 104.136 hari rawat 32.170.524.925 97.534.851.025 RSUDZA

1 02 02 34 Peningkatan pelayanan endoscopy

terpenuhinya sarana (peralatan

kedokteran) pada pelayanan

endoscopi

562 kasus 600 kasus 650 kasus 700 kasus 500.000.000 750 kasus 575.000.000 800 kasus 1.006.250.000 2.081.250.000 RSUDZA

1 02 02 35 Meningkatnya pelayanan

kesehatan 75 Persen 76

Persen 14.214.399.204 77 Persen 18.074.426.028 78 Persen 26.020.247.142 79 Persen 29.923.284.213 80 Persen 52.365.747.373 80 % 140.598.103.961

1 02 02 35 01 Peningkatan pelayanan radiologi terpenuhinya sarana (peralatan

kedokteran) pada instalasi 29.812

tindaka 30.923

tindak 31.034 tindakan 3.899.800.000 32.145 tindakan 3.000.000.000 33.256 tindakan 3.450.000.000 35.300 tindakan 6.037.500.000 16.387.300.000 RSUDZA

1 02 02 35 02 Peningkatan pelayanan farmasi

terpenuhinya sarana (peralatan

kedokteran) pada pelayanan

farmasi

84.820

tindaka

n

88.931

tindak

an

91.042 tindakan 95.153 tindakan 200.000.000 107.264 tindakan 230.000.000 402.500.000 832.500.000 RSUDZA

1 02 02 35 03 Peningkatan pelayanan giziterpenuhinya makanan dan

minuman (diet) pasien 106.874

tindaka

n/

konsult

asi

120.000

tindak

an/

konsul

tasi

7.739.577.110 125.000 tindakan/

konsultasi 11.002.631.800 130.000

tindakan/

konsultasi 13.753.289.750 135.000

tindakan/

konsultasi 15.816.283.213 140.000

tindakan/

konsultasi 27.678.495.622 75.990.277.494 RSUDZA

1 02 02 35 04Peningkatan pelayanan

pemulasaraan jenazah

terlaksananya visum et repertum

dan otopsi mayat 1.005

jenazah 12.000

jenaza

h

368.800.000 1.300 jenazah 337.445.950 1.400 jenazah 371.190.545 1.500 jenazah 426.869.127 1.600 jenazah 747.020.972 2.251.326.594 RSUDZA

1 02 02 35 05Peningkatan pelayanan patologi

anatomi

terpenuhinya reagensia pada

laboratorium patologi anatomi 2.552

pemeri

ksaan

2.763

pemeri

ksaan

1.170.609.367 2.974

pemeriksaan 3.185

pemeriksaa

n

1.170.609.367 3.396

pemeriksa

an

1.346.200.772 3.564

pemeriksaa

n

2.355.851.351 6.043.270.857 RSUDZA

1 02 02 35 06Peningkatan pelayanan patologi

klinik

terpenuhinya reagensia pada

laboratorium patologi klinik 576.020

tindaka

n

687.131

tindak

an

1.513.200.000 898.242 tindakan 1.798.801.600 919353 tindakan 2.068.621.840 1.121.464 tindakan 2.378.915.116 1.395.296 tindakan 4.163.101.453 11.922.640.009 RSUDZA

1 02 02 35 07 Peningkatan pelayanan loundryterpenuhinyabahan pembersih

linen pada instalasi loundry 128.200

pencuci

an

238.593

pencuc

ian

1.400.516.800 239.604 pencucian 647.229.180 240000 pencucian 873.759.393 241.000 pencucian 1.004.823.302 242.000 pencucian 1.758.440.778 5.684.769.453 RSUDZA

1 02 02 35 08Peningkatan pelayanan sentral

sterilisasi

terpenuhinya sarana pada

instalasi CSSD 10.800 paket 11.200 paket 1.023.600.000 11.867 paket 12150 paket 4.000.000.000 12.570 paket 4.600.000.000 12.900 paket 8.050.000.000 17.673.600.000 RSUDZA

1 02 02 35 09 Peningkatan pelayanan rekam medisterpenuhinya bahan cetak pada

pelayanan rekam medis 228.761

kunjun

gan

289.673

kunjun

gan

998.095.927 299.673 kunjungan 388.517.498 300000 kunjungan 582.776.247 310.000

kunjungan 670.192.684 310.000 kunjungan 1.172.837.197 3.812.419.553 RSUDZA

1 02 02 36 Meningkatnya kualitas dan

profesionalisme tenaga

kesehatan

65 Persen 69

Persen 1.475.107.800 73 Persen 735.730.000 77 Persen 1.457.060.000 81 Persen 1.675.619.000 85 Persen 2.932.333.250 85 % 8.275.850.050 RSUDZA

1 02 02 36 01 Peningkatan diklat medis/ non medis jumlah tenaga yang terlatih 40 orang 120 orang 1.086.035.000 120 orang 553.530.000 600 orang 1.107.060.000 700 orang 1.273.119.000 750 orang 2.227.958.250 6.247.702.250 RSUDZA

1 02 02 36 02 Penelitian dan pengembangan

medis/ non medisjumlah penelitian yang di lakukan 0 - 3 Paket 389.072.800 4 Paket 182.200.000 5 Paket 350.000.000 6 Paket 402.500.000 7 Paket 704.375.000 2.028.147.800 RSUDZA

1 02 02 38Meningkatnya Pelayanan

Kesehatan Pada BLUD75 Persen 79

Persen 121.530.802.553 83 Persen 152.659.291.162 87 Persen 280.000.000.000 91 Persen 322.000.000.000 95 Persen 325.000.000.000 95 % 1.201.190.093.715 RSUDZA

Program Pelayanan Kesehatan

Masyarakat Pada Badan Layanan

Umum Daerah ( BLUD)

Program Peningkatan Sumber Daya

Kesehatan

Program Pelayanan Penunjang

Medis/Non Medis

Banda Aceh, 20 Februari 2014Direktur RSUD dr. Zainoel Abidin

Dr. dr. Syahrul. SP.S (K)

Pembina Utama MudaNIP. 19620202 198903 1 001

Volume Satuan Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Rp.

(3) (6) (8) (10) (12) (14) (16) (17)(11) (13) (15)(1) (2) (4) (5) (7) (9)

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD Kode

Bidang Urusan Pemerintahan dan

Program Prioritas

Pembangunan/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja

pada Awal RPJMD

(Tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

target

SKPD

Penangg

ung

Jawab

Volume Satuan Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Rp.

(3) (6) (8) (10) (12) (14) (16) (17)(11) (13) (15)(1) (2) (4) (5) (7) (9)

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD Kode

Bidang Urusan Pemerintahan dan

Program Prioritas

Pembangunan/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja

pada Awal RPJMD

(Tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

target

SKPD

Penangg

ung

Jawab

Volume Satuan Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Rp.

(3) (6) (8) (10) (12) (14) (16) (17)(11) (13) (15)(1) (2) (4) (5) (7) (9)

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD Kode

Bidang Urusan Pemerintahan dan

Program Prioritas

Pembangunan/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja

pada Awal RPJMD

(Tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

target

SKPD

Penangg

ung

Jawab

Volume Satuan Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Rp.

(3) (6) (8) (10) (12) (14) (16) (17)(11) (13) (15)(1) (2) (4) (5) (7) (9)

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD Kode

Bidang Urusan Pemerintahan dan

Program Prioritas

Pembangunan/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja

pada Awal RPJMD

(Tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

target

SKPD

Penangg

ung

Jawab

Volume Satuan Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Rp.

(3) (6) (8) (10) (12) (14) (16) (17)(11) (13) (15)(1) (2) (4) (5) (7) (9)

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD Kode

Bidang Urusan Pemerintahan dan

Program Prioritas

Pembangunan/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja

pada Awal RPJMD

(Tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

target

SKPD

Penangg

ung

Jawab

Volume Satuan Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Rp.

(3) (6) (8) (10) (12) (14) (16) (17)(11) (13) (15)(1) (2) (4) (5) (7) (9)

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD Kode

Bidang Urusan Pemerintahan dan

Program Prioritas

Pembangunan/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja

pada Awal RPJMD

(Tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

target

SKPD

Penangg

ung

Jawab

Volume Satuan Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Rp.

(3) (6) (8) (10) (12) (14) (16) (17)(11) (13) (15)(1) (2) (4) (5) (7) (9)

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD Kode

Bidang Urusan Pemerintahan dan

Program Prioritas

Pembangunan/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja

pada Awal RPJMD

(Tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

target

SKPD

Penangg

ung

Jawab

Volume Satuan Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Rp.

(3) (6) (8) (10) (12) (14) (16) (17)(11) (13) (15)(1) (2) (4) (5) (7) (9)

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD Kode

Bidang Urusan Pemerintahan dan

Program Prioritas

Pembangunan/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja

pada Awal RPJMD

(Tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

target

SKPD

Penangg

ung

Jawab

Volume Satuan Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Rp.

(3) (6) (8) (10) (12) (14) (16) (17)(11) (13) (15)(1) (2) (4) (5) (7) (9)

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD Kode

Bidang Urusan Pemerintahan dan

Program Prioritas

Pembangunan/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja

pada Awal RPJMD

(Tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

target

SKPD

Penangg

ung

Jawab

Volume Satuan Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Rp.

(3) (6) (8) (10) (12) (14) (16) (17)(11) (13) (15)(1) (2) (4) (5) (7) (9)

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD Kode

Bidang Urusan Pemerintahan dan

Program Prioritas

Pembangunan/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja

pada Awal RPJMD

(Tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

target

SKPD

Penangg

ung

Jawab

Volume Satuan Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Rp.

(3) (6) (8) (10) (12) (14) (16) (17)(11) (13) (15)(1) (2) (4) (5) (7) (9)

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD Kode

Bidang Urusan Pemerintahan dan

Program Prioritas

Pembangunan/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja

pada Awal RPJMD

(Tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

target

SKPD

Penangg

ung

Jawab

Volume Satuan Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Volume Satuan Rp. Rp.

(3) (6) (8) (10) (12) (14) (16) (17)(11) (13) (15)(1) (2) (4) (5) (7) (9)

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD Kode

Bidang Urusan Pemerintahan dan

Program Prioritas

Pembangunan/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja

pada Awal RPJMD

(Tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

target

SKPD

Penangg

ung

Jawab