KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi...

38

Transcript of KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi...

Page 1: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan
Page 2: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

ii

Page 3: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

iii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas perkenan dan ridho-Nya, Shalawat serta salam kepada junjungan Nabi besar kita Muhammad S.A.W. Sejak Tahun 2004, LPMP Banten berdiri bertujuan untuk bersama-sama dengan pemerintah Daerah untuk memajukan pendidikan di Provinsi Banten. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Banten merupakan unit pelaksana teknis dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sesuai amanat Permendiknas RI No. 14 Tahun 2015, lembaga ini mengemban tugas sebagai pelaksana penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah di Provinsi Banten berdasarkan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Sebagai lembaga yang salah satu tugas pokok dan fungsinya adalah memetakan dan meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Banten khususnya di jenjang pendidikan dasar dan menengah. Program-program pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan semakin ditingkatkan karena merupakan Core Program dari LPMP Banten. LPMP Banten berharap, program-program yang kami laksanakan senantiasa memberikan kontribusi yang besar dan positif terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia khususnya di Provinsi Banten. Untuk itu LPMP Banten berusaha menyusun Rencana Strategis (Renstra) tahun 2015 – 2019 untuk selanjutnya dituangkan dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT). Renstra ini diharapkan dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan sesuai peruntukannya dalam upaya penjaminan mutu pendidikan khususnya di Provinsi Banten pada perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi program penjaminan mutu pendidikan. Demikian atas semua unsur yang terlibat dalam penyusunan Rentra ini kami mengucapkan terima kasih.

Rangkasbitung, 25 Januari 2017

Kepala LPMP Banten

M. Salim Somad, S. Kom NIP. 97410062003121001

Page 4: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

iv

Page 5: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

v

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..................................................... iii Daftar Isi v Bab I Pendahuluan ..................................................... 1 A. Latar Belakang ..................................................... 1 B. Landasan Hukum ..................................................... 2

C. Tugas Pokok Dan Fungsi LPMP

Provinsi Banten ..................................................... 2

D. Profil Pendidikan di Provinsi

Banten ..................................................... 3

Bab II Konsep Dasar Pengembangan Rencana Strategis LPMP Banten 2015 - 2019

..................................................... 10

A. Visi, Misi dan Nilai LPMP Banten ..................................................... 10

B. Struktur Organisasi dan Sumber

Daya Manusia ..................................................... 13

C. Tugas dan Fungsi LPMP Banten ..................................................... 14

D. Tujuan dan Sasaran Strategis

LPMP Banten ..................................................... 14

Bab III Analisis Lingkungan Strategis LPMP Provinsi Banten 2015 - 2019

..................................................... 19

A. AnalisisLingkungan Internal

(ALI) ..................................................... 19

B. Analisis Lingkungan Eksternal

(ALE) ..................................................... 20

C. Analisis Lingkungan Strategis ..................................................... 21

D. Faktor – Faktor Penentu

Keberhasilan ..................................................... 23

Bab IV

Strategi dan Arah Kebijakan Penjaminan Mutu Pendidikan di Provinsi Banten Tahun 2015 - 2019

..................................................... 24

Bab V Penutup ..................................................... 31

Page 6: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

vi

Page 7: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan
Page 8: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

1

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan adalah suatu kegiatan yang sistemik dan terpadu dalam rangka meningkatakan kecerdasan kehidupan bangsa. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan, kegiatan yang sistemik dan terpadu tersebut dilakukan oleh satuan/program pendidikan, penyelenggara satuan/program pendidikan, pemerintah daerah, pemerintah, dan masyarakat serta melibatkan dunia usaha.

Pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan utamanya dilakukan oleh satuan/program pendidikan yang memiliki kewajiban untuk menyediakan dan memberikan bantuan dalam pemenuhan standar. Pemerintahan mulai dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota memiliki tanggung jawab untuk melakukan supervisi, pengawasan, evaluasi, fasilitasi, saran, arahan, dan/atau bimbingan kepada satuan/program pendidikan.

Saling keterkaitan dan kompleksnya hubungan antar unit yang satu dengan lainnya, meniscayakan diperlukannya rincian yang jelas tentang tugas dan kewenangan dalam pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan. Hal ini disebabkan Permendiknas Nomor 63 Tahun 2009 merupakan ketentuan umum yang masih memerlukan penjelasan lebih rinci yang sesuai dengan tugas, fungsi, kewenangan, peran, dan tanggung jawab masing-masing unit pelaksana penjaminan mutu. Untuk itu diperlukan pedoman pelaksanaan yang dapat menggambarkan mekanisme pelaksanaan sistem penjaminan mutu pendidikan yang sesuai dengan peran dan tanggung jawab masing-masing.

Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Banten merupakan unit pelaksana teknis dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sesuai amanat Permendiknas RI No. 14 Tahun 2015, lembaga ini mengemban tugas sebagai pelaksana penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah di Provinsi Banten berdasarkan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Peta mutu pendidikan dasar dan menengah tahun 2016 menunjukkan bahwa 72 % sekolah di Provinsi Banten baru mencapai kategori menuju SNP 3, sedangkan 28 % lainnya masih jauh dibawah SNP (Standar Nasional Pendidikan). Berdasarkan kondisi tersebut, LPMP Banten membutuhkan suatu strategi untuk meningkatkan capaian standar nasional pendidikan di Provinsi Banten. Karena itu, LPMP Provinsi Banten berusaha menyusun Rencana Strategis (Renstra) tahun 2015 – 2019 untuk selanjutnya dituangkan dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT). Renstra tersebut diharapkan dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan sesuai peruntukannya dalam upaya penjaminan mutu pendidikan khususnya di Provinsi Banten pada perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi program penjaminan mutu pendidikan.

Page 9: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

2

B. LANDASAN HUKUM

Penyusunan Renstra LPMP Provinsi Banten Tahun 2015–2019, berlandaskan: 1. UUD 1945 amandemen ke–4 Pasal 31 tentang Pendidikan; 2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi

Indonesia Masa Depan; 3. Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

(Sisdiknas); 4. UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, 5. UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 6. UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

Tahun 2005-2025; 7. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 8. PP Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 9. PP No 74 tahun 2008 tentang Guru; 10. Permendiknas No. 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan; 11. Permendiknas No. 14 Tahun 2015 tentang organisasi dan tata kerja lembaga

penjaminan mutu pendidikan; 12. Permendiknas No. 59 Tahun 2016 tentang tugas pokok dan fungsi lembaga penjaminan

mutu pendidikan; 13. Renstra Kemendikbud tahun 2015 – 2019 14. Renstra Dirjen Dikdasmen Kemendikbud 2015 - 2019 15. Program Kerja LPMP Provinsi Banten.

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI LPMP PROVINSI BANTEN

Pedoman operasional LPMP Provinsi Banten adalah Permendiknas Nomor 14 Tahun 2015 yang menuangkan tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan. Selanjutnya sesuai dengan Permendikbud tersebut, LPMP Provinsi Banten mempunyai tugas melaksanakan penjaminan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah di provinsi berdasarkan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dengan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: 1. pemetaan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah; 2. pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu pendidikan dasar dan

pendidikan menengah; 3. supervisi satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam pencapaian

standar nasional pendidikan; 4. fasilitasi peningkatan mutu pendidikan terhadap satuan pendidikan dasar dan

pendidikan menengah dalam penjaminan mutu pendidikan; 5. pelaksanaan kerja sama di bidang penjaminan mutu pendidikan; dan 6. pelaksanaan urusan administrasi LPMP.

Page 10: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

3

D. PROFIL PENDIDIKAN DI PROVINSI BANTEN

1. Data Umum Satuan Pendidikan

a) Data Satuan Pendidikan berdasarkan Status Satuan Pendidikan

Tabel 1: Data Satuan Pendidikan berdasarkan Status Satuan Pendidikan

No

KABUPATEN/KOTA STATUS SEKOLAH

JUMLAH NEGERI SWASTA

1 KABUPATEN LEBAK 994 109 1103

2 KABUPATEN PANDEGLANG 996 144 1140

3 KABUPATEN SERANG 831 254 1085

4 KABUPATEN TANGERANG 869 815 1684

5 KOTA CILEGON 171 96 267

6 KOTA SERANG 271 138 409

7 KOTA TANGERANG 388 496 884

8 KOTA TANGERANG SELATAN 198 469 667

Grand Total 4.718 2.521 7.239 sumber: Seksi SI LPMP Provinsi Banten

Berdasarkan tabel 1 di atas, Provinsi Banten memiliki sekolah negeri sebanyak 4.718 sekolah dan sekolah swasta sebanyak 2.521 sekolah. Jumlah sekolah terbanyak ada di Kabupaten Tangerang yaitu 1.684 sekolah dan jumlah sekolah paling sedikit ada di Kota Cilegon yaitu 267 sekolah. Jumlah sekolah swasta terbanyak ada di Kabupaten Tangerang 815 sekolah sedangkan jumlah sekolah swasta paling sedikit ada di Kota Cilegon 96 sekolah. Jumlah sekolah negeri terbanyak ada di Kabupaten Pandeglang 994 sekolah sedangkan sekolah negeri paling sedikit ada di Kota Cilegon sebanyak 171 Sekolah . Data lebih rinci dapat di lihat pada grafik berikut.

b) Data Satuan Pendidikan berdasarkan Jenjang

Tabel 2: Data Satuan Pendidikan berdasarkan Jenjang Pendidikan

No KABUPATEN/KOTA JENJANG PENDIDIKAN

JUMLAH SD SMP SLB SMA SMK

1 KABUPATEN LEBAK 788 200 13 53 49 1103

2 KABUPATEN PANDEGLANG 859 143 19 36 83 1140

3 KABUPATEN SERANG 730 190 5 77 83 1085

4 KABUPATEN TANGERANG 969 379 15 149 172 1684

5 KOTA CILEGON 179 42 3 22 21 267

6 KOTA SERANG 250 75 7 30 47 409

7 KOTA TANGERANG 476 186 14 82 126 884

8 KOTA TANGERANG SELATAN 309 184 16 78 80 667

Total 4.560 1.399 92 527 661 7.239 sumber: Seksi SI LPMP Provinsi Banten

Page 11: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

4

Data satuan pendidikan berdasarkan jenjang sebagaimana terlihat pada tabel 2 menunjukkan bahwa di Provinsi Banten jenjang Sekolah Dasar terbanyak ada pada Kabupaten Tangerang 969 sekolah, sedangkan jenjang Sekolah Dasar paling sedikit berada pada Kota Cilegon dengan jumlah 179 sekolah . Data juga menunjukkan bahwa hampir semua kabupaten/kota sudah memiliki Sekolah Luar Biasa. Dengan populasi sekolah terbanyak di Provinsi Banten ada di Kabupaten Tangerang dengan jumlah 1.684 sekolah dan Kota Cilegon memiliki jumlah sekolah paling sedikit di Provinsi Banten dengan jumlah 267 sekolah.

2. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan

a) Guru berdasarkan asal sekolah

Berdasarkan data Dapodik per Desember 2015, keseluruhan guru di Provinsi Banten yang merupakan binaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berjumlah 98.975 orang dengan populasi terbesar ada di jenjang sekolah dasar yakni berjumlah 58.970 orang

Tabel 3 : Data Guru berdasarkan Asal Sekolah Negeri dan Swasta

No Kabupaten Kota Jumlah Guru Jumlah

Sekolah Negeri

Sekolah Swasta

1 KABUPATEN LEBAK 11.231 1.207 12.438

2 KABUPATEN PANDEGLANG 12.717 1.381 14.098

3 KABUPATEN SERANG 10.359 2.612 12.971

4 KABUPATEN TANGERANG 13.591 8.283 21.874

5 KOTA CILEGON 2.976 1.524 4.500

6 KOTA SERANG 4.431 1.736 6.167

7 KOTA TANGERANG 8.544 6.695 15.239

8 KOTA TANGERANG SELATAN 4.874 6.814 11.688

Total 68.723 30.252 98.975

sumber: Seksi SI LPMP Provinsi Banten

b) Guru PNS berdasarkan Status Tempat Tugas

Jumlah guru PNS di Provinsi Banten pada tahun 2015 adalah 98.975 orang yang bertugas pada berbagai jenjang pendidikan mulai dari TK sampai dengan SMA/SMK. Sebaran tempat tugas guru PNS berdasarkan status negeri dan swasta sekolah dapat dilihat pada tabel 4 berikut.

Page 12: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

5

Tabel 4 : Jumlah guru berdasarkan Status Sekolah per Jenjang

No Jenjang Pendidikan Jumlah Guru berdasarkan Tempat Tugas

Sekolah Negeri Sekolah Swasta Jumlah

1 Sekolah Dasar 49.506

9.464

58.970

2 Sekolah Luar Biasa 176

831

1.007

3 Sekolah Menengah Pertama 11.435

9.212

20.647

4 Sekolah Menengah Atas 4.941

3.998

8.939

5 Sekolah Menengah Kejuruan 2.665

6.747

9.412

Jumlah 68.723

30.252

98.975 sumber: Seksi SI LPMP Provinsi Banten

Dari tabel 4 terlihat bahwa jumlah guru di Provinsi Banten sejumlah 98.975 orang dengan populasi terbanyak ada di jenjang SD dengan jumlah 58.970 orang dengan 49.506 mengajar di sekolah negeri dan 9.464 orang di sekolah swasta.

c) Guru berdasarkan kualifikasi pendidikan

Dari sisi kualifikasi pendidikan guru di Provinsi Banten yang belum mencapai kualifikasi S1 dan D4 adalah sejumlah 12.957 orang, sementara guru yang telah mencapai kualifikasi S1 dan D4 adalah 86.016 orang. Dengan rincian deskripsi seperti di tabel berikut,

Tabel 5 : Jumlah Guru berdasarkan kualifikasi pendidikan

No Kabupaten/Kota

Jumlah Guru Non PNS berdasarkan Tempat Tugas

< S1 ≥ S1 Jumlah

1 KABUPATEN LEBAK 1.335 11.103 12.438

2 KABUPATEN PANDEGLANG 1.739 12.359 14.098

3 KABUPATEN SERANG 1.523 11.446 12.969

4 KABUPATEN TANGERANG 3.424 18.450 21.874

5 KOTA CILEGON 417 4.083 4.500

6 KOTA SERANG 587 5.580 6.167

7 KOTA TANGERANG 2.113 13.126 15.239

8 KOTA TANGERANG SELATAN 1.819 9.869 11.688

Jumlah 12.957 86.016 98.973

sumber: Seksi SI LPMP Provinsi Banten

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa populasi guru yang belum menyelesaikan S1 ada di kabupaten Tangerang sedangkan jumlah guru yang sudah menyelesaikan jenjang kualifikasi S1 terbanyak juga ada di Kabupaten Tangerang.

Page 13: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

6

3. Siswa di Provinsi Banten

Jumlah siswa di Provinsi Banten per Desember 2015 adalah sejumlah 2.033.931 orang yang tersebar dalam 67.957 rombongan belajar dan 54.100 kelas dengan distribusi perjenjang perkabupaten sebagai berikut : Tabel 6. Jumlah Siswa Perjenjang, Perkabupaten Kota di Provinsi Banten

Kabupaten/Kota Jenjang Jumlah Siswa Jumlah Rombel Jumlah Kelas

KABUPATEN LEBAK 230.350 8.474 6.341

SD 145.341 5.551 4.012

SMP 49.819 1.589 1.325

SMA 18.411 567 499

SMK 16.238 533 444

SLB 541 234 61

KABUPATEN PANDEGLANG 226.338 8.807 7.462

SD 147.029 6.046 5.062

SMP 44.418 1.438 1.281

SMA 13.909 435 408

SMK 20.480 707 638

SLB 502 181 73

KABUPATEN SERANG 261.641 8.663 6.983

SD 165.790 5.545 4.355

SMP 53.308 1.705 1.496

SMA 20.545 664 592

SMK 21.840 707 522

SLB 158 42 18

KABUPATEN TANGERANG 535.265 16.699 12.786

SD 313.178 10.058 7.208

SMP 117.426 3.314 2.884

SMA 45.377 1.347 1.258

SMK 58.546 1.764 1.344

SLB 738 216 92

KOTA CILEGON 78.215 2.579 2.275

SD 45.691 1.510 1.341

SMP 14.759 465 467

SMA 6.816 227 217

SMK 10.757 322 212

SLB 192 55 38

KOTA SERANG 134.984 4.180 3.580

SD 76.315 2.249 1.972

SMP 27.626 788 776

SMA 10.609 317 287

SMK 19.979 612 470

SLB 455 214 75

Page 14: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

7

KOTA TANGERANG 325.276 10.556 8.085

SD 180.967 5.815 3.886

SMP 67.780 2.068 1.848

SMA 28.671 903 877

SMK 46.834 1.563 1.362

SLB 1.024 207 112

KOTA TANGERANG SELATAN 241.862 7.999 6.588

SD 133.748 4.309 3.172

SMP 52.901 1.666 1.671

SMA 24.722 837 848

SMK 29.727 957 785

SLB 764 230 112

BANTEN 2.033.931 67.957 54.100

sumber: Seksi SI LPMP Provinsi Banten

berdasarkan tabel 6 diatas jumlah populasi siswa terbesar di Provinsi Banten ada di Kabupaten Tangerang yakni berjumlah 535.265 orang dan kabupaten/kota yang memiliki populasi siswa paling sedikit adalah Kota Cilegon yakni sejumlah 78.215 orang

4. Data Peta Mutu Pendidikan di Provinsi Banten

a. Jenjang SD

Page 15: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

8

b. Jenjang SMP

c. Jenjang SMA

Page 16: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

9

d. Jenjang SMK

Berdasarkan data mutu pendidikan di Provinsi Banten pada saat ini, baik untuk jenjang

SD maupun SMP, SMA, dan SMK pada standar penilaian memiliki skor yang paling

rendah, sehingga untuk mencapai SNP standar prioritas yang harus ditingkatkan

adalah pada standar penilaian. LPMP sebagai unit pelaksana teknis dalam menjalankan

tupoksinya memerlukan rencana strategis dalam rangka meningkatkan mutu

pendidikan di Provinsi Banten.

Page 17: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

10

BAB II KONSEP DASAR PENGEMBANGAN RENCANA STRATEGIS

LPMP BANTEN 2015-2019

A. VISI, MISI, DAN NILAI LPMP BANTEN

Visi Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Banten 2015-2019 dikembangkan berdasarkan visi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud yang mengangkat visi “Terbentuknya Insan serta Ekosistem Pendidikan Dasar dan Menengah yang Berkarakter dengan Berlandaskan Gotong Royong”, sedangkan visi LPMP Banten dikembangkan berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi LPMP sebagaimana diatur dalam Permendiknas Nomor 14 Tahun 2015.

Selain visi dan misi, LPMP Banten juga harus memiliki motto penyemangat untuk memberikan

layanan terbaik kepada seluruh pemangku kepentingan. Nilai-nilai LPMP Banten juga harus

dikembangkan berdasarkan semangat dan cita-cita seluruh pegawai LPMP Banten yang

berkomitmen dan berkeinginan untuk meningkatkan kualitas layanan prima kepada seluruh

pemangku kepentingan, khususnya para pendidik dan tenaga kependidikan di Provinsi Banten.

Berdasarkan acuan di atas, maka LPMP Banten memiliki visi, misi, dan nilai sebagai berikut:

Visi LPMP Banten :

“MENJADI MITRA PROFESIONAL DALAM MEMBENTUK INSAN SERTA EKOSISTEM PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH YANG BERKARAKTER DENGAN

BERLANDASKAN GOTONG ROYONG”

Misi LPMP Provinsi Banten :

1. Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia LPMP Banten

2. Meningkatkan Kualitas Manajemen dan Tata Kelola Lembaga

3. Meningkatkan Kualitas layanan Penjaminan Mutu Bagi Satuan Pendidikan

4. Meningkatkan Kualitas Layanan Penjaminan Mutu Bagi Pemangku Kepentingan

5. Meningkatkan kualitas layanan data dan publikasi penjaminan mutu pendidikan di Provinsi Banten

Dalam melaksanakan layanan penjaminan mutu pendidikan yang sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan, LPMP Banten menyadari pentingnya penetapan tata nilai yang merupakan dasar sekaligus pemberi arah bagi sikap dan perilaku seluruh insan LPMP Banten dalam menjalankan tugas sehari-hari. Tata nilai tersebut juga akan menyatukan hati dan pikiran seluruh pegawai dalam usaha mewujudkan visi dan misi LPMP Banten. Untuk itu, LPMP Banten akan mengikuti tata nilai dan mengidentifikasi nilai-nilai yang harus dimiliki oleh setiap pegawai (input values), nilai-nilai dalam melakukan pekerjaan (process values) serta nilai-nilai yang akan dirasakan oleh para pemangku kepentingan (Pemerintah Daerah, DPRD, pegawai, dunia pendidikan, dan masyarakat lainnya).

Page 18: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

11

Tabel 7 Tata Nilai LPMP Banten

Nilai masukan yang tepat akan mengantisipasi karakteristik pegawai LPMP Banten, yang selanjutnya akan menjalankan Nilai Proses Manajemen Organisasi dengan baik untuk meningkatkan mutu interaksi antar personal dalam struktur organisasi LPMP Banten, sehingga menghasilkan Nilai Keluaran yang akan memfokuskan LPMP Banten kepada hal-hal yang diharapkan dalam pencapaian visi dan misi dengan baik. Nilai-nilai masukan (input values), yakni nilai-nilai yang dibutuhkan dalam diri setiap pegawai LPMP Banten dalam rangka mencapai keunggulan, meliputi seperti pada tabel 1.4.

Tabel 8 Nilai Masukan

Komponen Pengertian

Religius Pekerjaan menjadi suatu amanah dan ibadah, mempunyai

moral dan etika, berbudi luhur, dan bermartabat

Empati Dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain

Tanggap dan Peduli Cepat bertindak/cekatan, bermotivasi, melakukan tindakan

berdasarkan azas manfaat, futuristik, adaptif

Integritas

Jujur, dapat dipercaya, teladan, bertanggung jawab dan

memberi kesempatan yang sama kepada semua pihak

Kredibilitas Memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas

Kreatif Memiliki daya cipta

Inovatif Memiliki sifat menemukan sesuatu yang baru

NILAI PROCESS PEGAWAI LPMP

BANTEN

INPUT VALUES

Nilai-nilai yang dapat ditemukan dalam

diri setiap pegawai LPMP ProvinsBanten

OUTPUT

Nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh

pihak yang berkepentingan dalam

pelaksanaan program LPMP Provinsi

Banten

PROCESS VALUES

Nilai-nilai yang harus diperhatikan

dalam bekerja di LPMP Provinsi

Banten dalam rangka mencapai dan

mempertahankan kondisi keunggulan

Religius

Empati Tanggap dan Peduli Integritas Kredibilitas Kreatif Inovatif

Taat azas Kondusif Kompeten Perbaikan

berkelanjutan Sistematis

Kolaborasi

Akuntabilitas Tata Kelola Pencitraan Publik Pelayanan prima Profesional Konkrit Demokratis dan

Berkeadilan

PENINGKATAN MUTU

Page 19: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

12

Nilai-nilai proses (process values), yakni nilai-nilai yang harus diperhatikan dalam bekerja di LPMP Banten, dalam rangka mencapai dan mempertahankan kondisi yang diinginkan, meliputi seperti pada tabel 1.5.

Tabel 9 Nilai Proses

Komponen

Pengertian

Taat Azas Prinsip kehati-hatian dalam setiap kegiatan/tugas

Kondusif

Memiliki budaya kerja yang sehat dan mandiri, transparan,

komunikatif, demokratis, team work, shared vision, self-

belonging dan loyalitas

Kompeten

Bekerja berdasarkan keahlian (the right man in the right

place)

Perbaikan

Berkelanjutan

Terus melakukan perbaikan standar dan mengikuti

kecenderungan/tren perubahan sains dan teknologi

Sistematis Runut (berurutan), efektif, efisien, dan tersistem

Kolaborasi Membangun kemitraan dan kerja sama

Nilai-nilai keluaran (output values), yakni nilai-nilai yang diperhatikan oleh para pemangku kepentingan (Pemerintah Daerah, DPRD, Pegawai, Donatur, Dunia Pendidikan, Masyarakat lainnya), meliputi seperti pada tabel 1.6:

Tabel 10 Nilai Keluaran

Komponen

Pengertian

Akuntabilitas

Dapat dipertanggung jawabkan secara moral dan administratif

Tata Kelola Tertib administrasi/sesuai dengan prosedur dan peraturan

Pencitraan Publik Transparan, komunikatif dan terpecaya

Pelayanan Prima Handal dan mampu menjadi one-stop service

Profesional

Menghasilkan pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas

dalam arti berkompetensi, menjadi teladan, terpercaya,

sistematis

Konkrit Terlihat, terasa, terukur dan tersurat

Demokratis dan

Berkeadilan

Merata dan memberdayakan

Page 20: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

13

B. STRUKTUR ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA

1. Struktur Organisasi LPMP Banten

Untuk mengimplementasikan visi, misi, dan motto di atas, maka LPMP Banten memiliki struktur

organisasi yang berbasis kepada pembagian fungsi, tugas, dan tanggung jawab sektoral. Untuk

itu, maka secara organisatoris, LPMP Banten memiliki seorang kepala, seorang kepala sub bagian

umum, dan tiga orang kepala seksi dengan struktur organisasi sebagai berikut:

Gambar 1. Struktur Organisasi LPMP Banten

2. Sumber Daya Manusia LPMP Banten

Saat ini LPMP Banten memiliki sumber daya manusia sebanyak 78 orang, dengan perincian 5 orang

berstatus sebagai tenaga pejabat struktural dan 27 orang sebagai tenaga fungsional. Berdasarkan

Tabel, data ketenagaan tersebut dapat digambarkan pada tabel 11 sebagai berikut:

Tabel 11 Data Pegawai LPMP Banten

Keadaan Jumlah Keterangan

Status Jabatan:

- Eselon III - Eselon IV - Pelaksana - Tenaga Fungsional Tertentu

1 orang

4 orang

46 orang

27 orang

-

-

-

22 Widyaiswara, 5 PTP

Status Pendidikan:

- Doktor/ S3 - Magister/ S2 - Sarjana/ S1 - Sarjana Muda/ Diploma - SMA

1 orang

44 orang

20 orang

6 orang

-

-

-

-

Kepala LPMP

Provinsi Banten

Sub Bagian

Umum

Seksi Sistem Informasi

Seksi Pemetaan

Mutu dan

Supervisi

Seksi Fasilitasi PMP

Tenaga Fungsional

Page 21: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

14

- SMP 6 orang

1 Orang

-

Jumlah 78 orang -

Sumber: Kepegawaian LPMP Banten, 2016

C. TUGAS DAN FUNGSI LPMP BANTEN

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14/2015 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan, LPMP mempunyai tugas melaksanakan penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah di provinsi. Fungsi LPMP adalah: 7. Pemetaan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah; 8. Pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu pendidikan dasar dan

pendidikan menengah; 9. Supervisi satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam pencapaian

standar nasional pendidikan; 10. Fasilitasi peningkatan mutu pendidikan terhadap satuan pendidikan dasar dan

pendidikan menengah dalam penjaminan mutu pendidikan; 11. Pelaksanaan kerja sama di bidang penjaminan mutu pendidikan; dan 12. Pelaksanaan urusan administrasi LPMP.

D. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS LPMP BANTEN

Sebagai unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan Nasional di daerah dan berada dibawah koordinasi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud, maka tujuan strategis LPMP Banten disusun mengacu kepada tujuan strategis Ditjen Dikdasmen Tahun 2015 – 2019. Adapun tujuan strategis Ditjen Dikdasmen Tahun 2015 – 2019 tersebut adalah:

Tabel 12 Tujuan Strategis Ditjen Dikdasmen Tahun 2015 – 2019

Kode Tujuan Strategis

T 1 Penguatan Peran Siswa dalam Ekosistem Pendidikan

T 2 Peningkatan Akses Dikdasmen dan Anak Berkebutuhan Khusus

T 3 Peningkatan Mutu dan Relevansi Pembelajaran yang Berorientasi pada Pembentukan Karakter

T 4 Peningkatan Sistem Tata Kelola yang Transparan dan Akuntabel

1. Tujuan Strategis LPMP Banten 2015 – 2019

Berdasarkan tujuan strategis Ditjen Dikdasmen tahun 2015 – 2019 di atas, maka LPMP Banten merumuskan tujuan strategis LPMP Banten 2015-2019 yang sekaligus merupakan implementasi dari tujuan strategis Ditjen Dikdasmen tahun 2015 – 2019, khususnya tujuan strategis ke-3 dan ke 4, dan Uraian Tugas LPMP Banten sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 121 Tahun 2014. Adapun tujuan strategis LPMP Banten 2015-2019 tersebut adalah sebagai berikut:

Page 22: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

15

Tabel 13

Tujuan Strategis LPMP Banten 2015-2019

Kode Tujuan Strategis

T1 Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia lembaga

T2 Menyediakan sarana dan prasarana lembaga yang representatif

T3 Mengembangkan 15sistem informasi mutu pendidikan yang mudah diakses

T4 Mengembangkan program kerja sama di bidang penjaminan mutu pendidikan

T5 Mengembangkan program pemetaan mutu yang akuntabel dan 15supervisi pendidikan menuju pencapaian standar nasional pendidikan

T6 Mengembangkan program fasilitasi peningkatan mutu pendidikan sesuai kebutuhan dalam rangka pemenuhan standar nasional pendidikan

T7 Mengembangkan manajemen mutu dan budaya kerja lembaga

2. Sasaran Strategis LPMP Banten 2015-2019

Untuk menjamin terlaksananya tujuan strategis LPMP Banten 2015-2019, maka perlu dirumuskan sasaran-sasaran konkrit yang hendak dicapai dalam kurun waktu 2015-2019. Sasaran strategis LPMP Banten 2015-2019 sebagai berikut: a. Sasaran strategis untuk mencapai Tujuan Strategis ke-1 (T1) Untuk mewujudkan tujuan strategis ke-1 (T1) LPMP Banten 2015-2019 yakni: Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia lembaga maka disusun sasaran strategis sebagai berikut:

Tabel 14 Sasaran Strategis dalam Pencapaian T1

Kode Sasaran Strategis T1-S1 Terlaksananya program rintisan pendidikan non-gelar (3 orang / tahun)

T1-S2 Terlaksananya peningkatan kompetensi spesifik sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (15 orang / tahun)

T1-S3 Terlaksananya program benchmarking (1 kegiatan/ tahun)

T1-S4 Terlaksananya program In House Training, (4 kali/tahun)

T1-S5 Terlaksananya program pembinaan rohani dan mentalitas pegawai (2 kali / tahun)

T1-S6 Terlaksananya program pembinaan kesehatan jasmani pegawai melalui aktifitas olah raga dan kebugaran (48 kali/tahun)

T1-S7 Terlaksananya cek kesehatan bagi pegawai (2 kali/tahun)

T1-S8 Terlaksananya program magang (3 orang / tahun)

Page 23: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

16

b. Sasaran strategis untuk mencapai Tujuan Strategis ke-2 (T2) Untuk mewujudkan tujuan strategis ke-2 (T2) LPMP Banten 2015-2019 yakni: menyediakan sarana dan prasarana lembaga yang representatif, maka disusun sasaran-sasaran strategis sebagai berikut:

Tabel 15 Sasaran Strategis dalam Pencapaian T2

Kode Sasaran Strategis

T2-S1 Terlaksananya penyusunan master plan pengembangan fasilitas (1 kali)

T2-S2 Terlaksananya kegiatan pembangunan gedung dan fasilitas fisik sesuai master plan (1 kali)

T2-S3 Terlaksananya kegiatan pengadaan fasilitas kerja/ belajar sesuai master plan (1kali/tahun)

T2-S4 Terlaksananya kegiatan perawatan dan rehabilitasi sarana dan prasarana lembaga sesuai master plan (10 kali/tahun)

c. Sasaran strategis untuk mencapai Tujuan Strategis ke-3 (T3) Untuk mewujudkan tujuan strategis ke-3 (T3) LPMP Banten 2015-2019 yakni: mengembangkan 16sistem informasi mutu pendidikan yang mudah diakses, maka disusun sasaran strategis sebagai berikut:

Tabel 16

Sasaran Strategis dalam Pencapaian T3

Kode Sasaran Strategis

T3-S1 Tersedianya server, jaringan LAN, Website informasi yang terintegrasi

T3-S2 Terlaksananya pengelolaan informasi mutu pendidikan melalui update konten website lembaga (4 kali/bulan)

T3-S3 Terlaksananya penjaringan dan pengolahan data Peta Mutu pendidikan (1 kali/tahun)

T3-S4 Tersedianya kapasitas bandwith internet yang dapat cepat diakses (30Mbps)

T3-S5 Terlaksananya penerbitan profil lembaga, leaflet, jurnal dan media informasi lainnya dalam bentuk media cetak/online (1 kali/tahun)

T3-S6 Tersedianya media penyimpanan data dan informasi yang berskala besar (10 Terrabyte)

T3-S7 Terlaksananya sosialisasi dan diseminasi kebijakan mutu pendidikan dan kebudayaan kepada pemangku kepentingan (1kali/tahun)

Page 24: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

17

d. Sasaran strategis untuk mencapai Tujuan Strategis ke-4 (T4) Untuk mewujudkan tujuan strategis ke-4 (T4) LPMP Banten 2015-2019 yakni: Mengembangkan program kerja sama di bidang penjaminan mutu pendidikan maka disusun sasaran strategis sebagai berikut:

Tabel 17 Sasaran Strategis dalam Pencapaian T4

Kode Sasaran Strategis

T4-S1 Terlaksananya forum konsultasi, sosialisasi, dan koordinasi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan (2 kali/ tahun)

T4-S2 Terjalinnya Kemitraan dengan Pemangku kepentingan

e. Sasaran strategis untuk mencapai Tujuan Strategis ke-5 (T5) Untuk mewujudkan tujuan strategis ke-5 (T5) LPMP Banten 2015-2019 yakni: Mengembangkan program pemetaan mutu yang akuntabel dan 17supervisi pendidikan menuju pencapaian standar nasional pendidikan, maka disusun sasaran strategis sebagai berikut:

Tabel 18 Sasaran Strategis dalam Pencapaian T5

Kode Sasaran Strategis

T5-S1 Terlaksananya analisis data mutu pendidikan untuk seluruh satuan pendidikan dasar dan menengah

T5-S2 Tersedianya peta mutu Pendidikan Provinsi Banten berbasis Standar Nasional Pendidikan untuk seluruh satuan pendidikan dasar dan menengah

T5-S3 Tersusunnya rekomendasi hasil pemetaan Provinsi Banten untuk kabupaten/kota dan Provinsi Banten

T5-S4 Terlaksananya supervisi satuan pendidikan dalam pencapaian SNP di Provinsi Banten di 8 Kabupaten Kota

T5-S5 Meningkatnya indeks efektifitas satuan pendidikan dasar dan menengah di Provinsi Banten

T5-S6 Terlaksananya program kerjasama pemetaan dan supervisi mutu pendidikan di Provinsi Banten

Page 25: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

18

f. Sasaran strategis untuk mencapai Tujuan Strategis ke-6 (T6) Untuk mewujudkan tujuan strategis ke-6 (T6) LPMP Banten 2015-2019 yakni: Mengembangkan program fasilitasi peningkatan mutu pendidikan sesuai kebutuhan dalam rangka pemenuhan standar nasional pendidikan, maka disusun sasaran-sasaran strategis sebagai berikut:

Tabel 19

Sasaran Strategis dalam Pencapaian T6

Kode Sasaran Strategis

T6-S1 Terlaksananya fasilitasi peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan jenjang SD, SMP, SMA, SMK di Provinsi Banten

T6-S2 Terlaksananya Kegiatan peningkatan Mutu Satuan pendidikan melalui peningkatan 8 standar nasional pendidikan (SNP) berbasis pemetaan mutu pendidikan

T6-S3 Terlaksananya program kerjasama fasilitasi peningkatan mutu satuan pendidikan berdasarkan 8 SNP di Provinsi Banten

g. Sasaran strategis untuk mencapai Tujuan Strategis ke-7 (T7) Untuk mewujudkan tujuan strategis ke-7 (T7) LPMP Banten 2015-2019 yakni: Mengembangkan manajemen mutu dan budaya kerja lembaga, maka disusun sasaran strategis sebagai berikut:

Tabel 20 Sasaran Strategis dalam Pencapaian T7

Kode Sasaran Strategis

T7-S1 Diperolehnya opini audit baik atas laporan keuangan lembaga

T7-S2 Skor Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sekurang-kurangnya 80

T7-S3 Terlaksananya tugas pokok dan fungsi lembaga sesuai standar operasional prosedur (SOP)

T7-S4 Terlaksananya pengawasan internal seluruh kegiatan lembaga oleh SPI

T7-S5 Tersedianya Rekomendasi peningkatan manajemen Mutu dan budaya kerja lembaga oleh Tim Pengembang Lembaga (2 kali/tahun)

T7-S6 Tersedianya Sistem Manajemen Lembaga berbasis TI

Page 26: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

19

BAB III ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS LPMP PROVINSI BANTEN 2015-2019

A. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL (ALI)

Analisis lingkungan internal perlu diawali dengan melakukan identifikasi faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi lembaga, baik faktor internal maupun faktor eksternal yang diklasifikasikan melalui analisis SWOT yaitu kekuatan (Strength), kelemahan (Weaknesses ) serta mempertimbangkan peluang (Opportunity) dan ancaman (Threats). Identifikasi ini sangat penting sebagai bahan analisis lingkungan dalam menetapkan strategi Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Banten periode 2015 s.d. 2019. Keseluruhan hasil analisis dituangkan dan digunakan sebagai masukan utama dalam menentukan faktor-faktor kunci keberhasilan (FKK)

Berdasarkan analisis, pada lingkungan internal terdapat faktor kekuatan dan faktor kelemahan. Karena bersifat internal, semua faktor kekuatan dan faktor kelemahan berada dalam jangkauan kapasitas LPMP Banten untuk mengubah atau mempengaruhinya.

1. Unsur Kekuatan, antara lain terdiri dari: a. Komitmen dan motivasi pimpinan yang tinggi b. Jumlah pegawai yang cukup banyak dengan latar belakang pendidikan yang

berbeda -beda kependidikan dan non kependidikan, c. Kualifikasi pendidikan pegawai sudah sesuai dengan yang dipersyaratkan. d. Memiliki fasilitas hotspot untuk layanan IT dengan cover area sebesar 65% dan

dikelola oleh staf yang berkualifikasi pendidikan komputer e. Memiliki fasilitas 9 (sembilan) ruang kelas dengan kapasitas 40 orang/ kelas,

laboraturium fisika, laboratorium kimia, laboratorium biologi, laborarorium multimedia , asrama dan wisma dengan total kapasitas 148 orang, ruang pertemuan yang refresentatif dengan kapasitas 100 orang , Aula dengan kapasitas 300 orang, Auditorium dengan kapasitas 150 orang , ruang makan dengan kapasitas 200 orang dan ruang peer teaching .

f. Memiliki fasilitas yang mendukung pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga serta pendidikan seni budaya.

g. Adanya program penjaminan mutu pendidikan h. Adanya dukungan anggaran yang tiap tahun meningkat; i. Hubungan LPMP dengan Dinas Pendidikan merupakan hubungan kemitraan. j. Memiliki 10 (sepuluh) mobil operasional dan 1 Lab Sains Keliling. k. Suasana lingkungan kampus yang kondusif untuk melaksanakan kegiatan

pembelajaran.

2. Unsur Kelemahan, antara lain terdiri dari: a. SDM yang ada belum menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi secara optimal

dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya; b. SDM yang ada masih perlu peningkatan kompetensi secara berkesinambungan guna

mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. c. koordinasi antar seksi Seksi/subbag belum optimal dalam melaksanakan program ; d. Data yang dimiliki lembaga belum dimanfaatkan secara maksimal dalam penyusunan

Page 27: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

20

rencana kegiatan. e. Penempatan pegawai belum sepenuhnya sesuai dengan kompetensi dan volume

pekerjaan; f. Pendelegasian tanggung jawab teknis program kegiatan belum mengacu

sepenuhnya kepada rincian tugas tiap seksi dan subag; g. Beberapa fasilitas lembaga belum digunakan secara optimal (laboratorium bahasa,

laboratorium sains, laboratorium multimedia, peer teaching dan perpustakaan). h. Masih terdapat fasilitas kantor yang belum cukup memadai; i. Umur ekonomis beberapa kendaraan operasional kantor sudah habis; j. Daya tampung gedung dan bangunan belum sesuai dengan kebutuhan. k. Belum memiliki basis data dan alat penyimpanan yang memadai dan handal. l. Banyak peralatan yang sudah rusak berat dan secara teknologi sudah ketinggalan

zaman (umur ekonomisnya sudah habis)

B. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL (ALE)

Analisis lingkungan eksternal terdapat dua factor utama, yakni faktor peluang dan faktor ancaman. Karena bersifat eksternal, sebagian besar dari faktor peluang dan ancaman berada di luar jangkauan LPMP Banten untuk mempengaruhinya. Atau paling tidak, kemampuan LPMP Banten untuk mempengaruhi faktor peluang dan ancaman adalah lebih terbatas.

1. Faktor Peluang, antara lain terdiri dari: a. Adanya regulasi dan kebijakan tentang perimbangan keuangan daerah dan pusat,

SNP, SPMP, akreditasi, Ujian Nasional, Sertifikasi Guru, pemberian tunjangan profesi, Evaluasi Kinerja Guru, EDS/MSPD, program CPD, program induksi bagi guru permula dan lain-lain;

b. Beasiswa Unggulan dari Kemdikbud dan beasiswa dari luar negeri c. Meningkatnya anggaran pendidikan pemerintah dan pemerintah daerah; d. Adanya Badan Diklat Provinsi, Badan Diklat Keagamaan (BDK) Jakarta, PTN dan PTS

di Banten. e. Respon positif dari pemangku kepentingan dalam bentuk permintaan

pendampingan/asistensi; f. Adanya potensi penggunaan fasilitas gedung dan bangunan LPMP Banten dari pihak

eksternal g. Tuntutan peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan yang

profesional semakin kuat.

2. Faktor Ancaman, antara lain terdiri dari: a. Adanya perbedaan eselon antara LPMP Provinsi Banten dengan Dinas Pendidikan

Provinsi/ kabupaten/ kota b. Masih rendahnya perhatian pemerintah daerah untuk mengembangkan dan

mematuhi regulasi program penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan c. Beberapa kondisi geografis Provinsi Banten sulit diakses; d. Belum meratanya ketersediaan dan pemanfaatan TIK di masing-masing satuan

pendidikan. e. Perubahan struktur organisasi dan regulasi pemerintah pusat dan daerah yang tidak

Page 28: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

21

menentu; f. Masih terdapat kebijakan penempatan dan pengangkatan PTK oleh Pemerintah

daerah yang tidak sejalan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

g. Masih lemahnya kemampuan administrasi sekolah dalam mempertanggung jawabkan dana bantuan pemerintah.

C. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS

Dengan memperhatikan analisis Lingkungan maka dilanjutkan dengan analisis strategi sebagai berikut : 1. Strategi S + O.

Yaitu strategi yang mengoptimalkan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada, dengan cara menggabungkan kekuatan dengan peluang (S + O). Strategi ini bersifat lebih mengarah kepada Agresive Strategies.

Dari Analisis Lingkungan Intenal diperoleh beberapa strategi alternatif yaitu a. Memanfaatkan jumlah pegawai yang cukup banyak untuk melaksanakan program

penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan; b. Memberdayakan pegawai berkualifikasi Sarjana Komputer untuk mengembangkan

program aplikasi (SIM) dalam rangka penjaminan mutu pendidikan c. Memberikan kesempatan kepada seluruh pegawai LPMP Provinsi Banten untuk

melanjutkan studi melalui program beasiswa dalam meningkatkan kapasitas lembaga d. Melibatkan tenaga profesional dalam melakukan penempatan pegawai LPMP Provinsi

Banten sesuai dengan matrik kompetensi dan kepribadiannya; e. Melakukan koordinasi, sosialisasi , sinkronisasi serta verifikasi program penjaminan mutu

pendidikan di Banten dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Provinsi; f. Memberi kesempatan kepada staf yang potensial menjadi tenaga fungsional melalui

program inpassing dalam jabatan; g. Memanfaatkan fasilitas (ruang kelas, asrama, dan aula) dan kendaraan operasional serta

Mobil Lab Keliling LPMP Provinsi Banten dalam melakukan program penguatan kompetensi pengawas, kepala sekolah, dan guru;

h. Menjalin kerjasama/kemitraan dengan Perguruan Tinggi dan BDK dalam peningkatan mutu pendidikan;

i. Memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dalam menopang kualitas kerja dan program penjaminan mutu pendidikan di Banten.

2. Strategi S + T

Yaitu strategi menggunakan kekuatan untuk mencegah dan mengatasi ancaman, dengan cara menggabungkan kekuatan dengan ancaman (S+T), Strategi ini sifatnya lebih mengarah kepada Competitive Strategies atau Diversification Strategies. Dari Analisis Lingkungan Internal diperoleh beberapa strategi alternatif yaitu : a. Memanfaatkan SDM untuk bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

dalam program penjaminan mutu pendidikan;

Page 29: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

22

b. Memanfaatkan fasilitas Laboratorium untuk meningkatkan kualitas layanan dalam pelaksanaan program Penjaminan Mutu Pendidikan di Banten;

c. Memberdayakan SDM dalam pendampingan dan asistensi kepada forum guru (seperti KKG/MGMP dan lain-lain), sekolah dan/atau Dinas Pendidikan kabupaten/kota;

d. Menyajikan data peta mutu pendidikan kabupaten/kota dan rekomendasi peningkatan mutu pendidikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Provinsi Banten;

e. Menyediakan jasa konsultasi untuk pengembangan jaringan Teknologi Informasi dan Komunikasi bagi satuan pendidikan.

f. Melakukan kerjasama dengan LP2KS dan pemerintah daerah dalam penyiapan calon kepala sekolah dan pengawas.

3. Strategi W + O

Yaitu strategi mengurangi kelemahan untuk memanfaatkan peluang, dengan cara menggabungkan antara kelemahan dengan peluang (W + O) . Strategi ini sifatnya lebih mengarah kepada Conservative Strategies atau Turn Around. Dari Analisis Lingkungan Intenal diperoleh beberapa strategi alternatif yaitu: a. Memanfaatkan program beasiswa untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi SDM

LPMP Provinsi Banten; b. Melakukan penempatan pegawai berdasarkan kompetensi dan volume pekerjaan di

seksi/subbag; c. Melakukan pengadaan kendaraan operasional untuk meningkatkan produktifitas dan

kinerja pegawai; d. Mendelegasikan/mendistribusikan program kegiatan berbasis pada uraian tupoksi

seksi/subbag; e. Melakukan rapat koordinasi antar seksi/subbag pra-implementasi program; f. Memanfaatkan sarana dan prasarana secara optimal untuk melaksanakan penjaminan

mutu pendidikan; g. Merancang program pengadaan barang dan pembangunan sarana dan prasarana dalam

meningkatkan pemberian layanan prima kepada customer; Melakukan pengadaan peralatan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja pegawai;

h. Meningkatkan daya tampung dengan menambah jumlah gedung dan bangunan penunjang pelaksanaan tugas.

4. Strategi W + T Yaitu strategi mengurangi kelemahan untuk mencegah dan menghindari ancaman dengan cara menggabungkan kelemahan dengan ancaman (W + T) Strategi ini sifatnya lebih mengarah kepada Defensive Strategies. Dari Analisis Lingkungan Internal diperoleh beberapa strategi alternatif yaitu : a. Meningkatkan kemitraan dengan pemangku kepentingan b. Memanfaatkan penggunaan Sarana dan prasarana untuk melakukan program

penjaminan mutu pendidikan di wilayah Banten yang luas;

Page 30: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

23

D. FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN Berdasarkan uraian tentang analisis lingkungan internal dan analisis lingkungan

eksternal dimaksud, terdapat sejumlah faktor yang berfungsi sebagai determinan atau penentu keberhasilkan. Beberapa diantara faktor penentu keberhasilan dimaksud antara lain adalah: 1. Komitmen pimpinan dan seluruh pegawai LPMP Provinsi Banten; 2. Dukungan dana yang cukup dari Pemerintah; 3. Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional; 4. Fasilitas pendukung yang handal;

Page 31: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

24

BAB IV STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2015-2019

Strategi dan arah kebijakan penjaminan mutu pendidikan di Provinsi Banten tahun 2015-2019 dirumuskan berdasarkan pada Rapat Penyusunan Renstra LPMP Provinsi Banten Tahun 2015-2019 dan hasil evaluasi pelaksanaan Renstra LPMP Provinsi Tahun 2010-2014. Strategi merupakan upaya yang sistematis melalui pengintegrasian dari tujuan, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan untuk mencapai misi LPMP Banten yang telah ditetapkan. Strategi tersebut mencakup: 1. Strategi Pencapaian Tujuan Strategis T1

Tujuan strategis T1 adalah Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia lembaga dengan menggunakan strategi sebagai berikut: a. Terlaksananya program rintisan pendidikan non-gelar b. Terlaksananya peningkatan kompetensi spesifik sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya c. Terlaksananya program program benchmarking d. Terlaksananya program In House Training e. Terlaksananya program pembinaan rohani dan mentalitas pegawai f. Terlaksananya program pembinaan kesehatan jasmani pegawai melalui aktifitas olah raga dan

kebugaran g. Terlaksananya cek kesehatan bagi pegawai h. Terlaksananya program magang Adapun tahap-tahap pencapaian sasaran strategis dari tujuan strategis T1 di atas, dapat dilihat pada tabel 18 berikut:

Tabel 22 Tahap Pencapaian Sasaran Strategis dari Tujuan Strategis T1

PROGRAM TARGET

2015 2016 2017 2018 2019

1 Terlaksananya program rintisan pendidikan non-gelar

3 org 3 org 3 org 3 org 3 org

2 Terlaksananya peningkatan kompetensi spesifik sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

15 org 15 org 15 org 15 org 15 org

3 Terlaksananya program benchmarking

1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg

4 In House Training bagi seluruh pegawai LPMP Banten

4 keg 4 keg 4 keg 4 keg 4 keg

5 Terlaksananya program pembinaan rohani dan mentalitas pegawai

2 keg 2 keg 2 keg 2 keg 2 keg

Page 32: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

25

PROGRAM TARGET

2015 2016 2017 2018 2019

6 Terlaksananya program pembinaan kesehatan jasmani pegawai melalui aktifitas olah raga dan kebugaran

2 keg 2 keg 2 keg 2 keg 2 keg

7 Terlaksananya cek kesehatan bagi pegawai

2 keg 2 keg 2 keg 2 keg 2 keg

8 Terlaksananya program magang 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali

2. Strategi Pencapaian Tujuan Strategis T2

Tujuan strategis T2 adalah Menyediakan sarana dan prasarana lembaga yang representatif dengan menggunakan strategi sebagai berikut:

a. Terlaksananya penyusunan master plan pengembangan fasilitas

b. Terlaksananya kegiatan pembangunan gedung dan fasilitas fisik sesuai master plan

c. Terlaksananya kegiatan pengadaan fasilitas kerja/ belajar sesuai master plan d. Terlaksananya kegiatan perawatan dan rehabilitasi sarana dan prasarana

lembaga sesuai master plan

Adapun tahap-tahap pencapaian sasaran strategis dari tujuan strategis T2 di atas, dapat dilihat pada tabel 19 berikut:

Tabel 23 Tahap Pencapaian Sasaran Strategis dari Tujuan Strategis T2

PROGRAM TARGET

2015 2016 2017 2018 2019

1. Terlaksananya penyusunan master plan pengembangan fasilitas

1 keg

2. Terlaksananya kegiatan pembangunan gedung dan fasilitas fisik sesuai master plan

1 keg

3. Terlaksananya kegiatan pengadaan fasilitas kerja/ belajar sesuai master plan

1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg

4. Terlaksananya kegiatan perawatan dan rehabilitasi sarana dan prasarana lembaga sesuai master plan

10 keg 10 keg 10 keg 10 keg 10 keg

3. Strategi Pencapaian Tujuan Strategis T3

Tujuan strategis T3 adalah mengembangkan 25sistem informasi mutu pendidikan yang mudah diakses, dengan menggunakan strategi sebagai berikut: a. Tersedianya server, jaringan LAN, Website informasi yang terintegrasi

Page 33: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

26

b. Terlaksananya pengelolaan informasi mutu pendidikan melalui update konten website lembaga

c. Terlaksananya penjaringan dan pengolahan data Peta Mutu pendidikan d. Tersedianya kapasitas bandwith internet yang dapat cepat diakses e. Terlaksananya penerbitan profil lembaga, leaflet, jurnal dan media informasi lainnya

dalam bentuk media cetak/online f. Tersedianya media penyimpanan data dan informasi yang berskala besar g. Terlaksananya sosialisasi dan diseminasi kebijakan mutu pendidikan dan kebudayaan

kepada pemangku kepentingan Adapun tahap-tahap pencapaian sasaran strategis dari tujuan strategis T3 di atas, dapat dilihat pada tabel 20 berikut:

Tabel 24

Tahap Pencapaian Sasaran Strategis dari Tujuan Strategis T3

PROGRAM TARGET

2015 2016 2017 2018 2019

1. Tersedianya server, jaringan LAN, Website informasi yang terintegrasi

1 keg 1 keg

2. Terlaksananya pengelolaan informasi mutu pendidikan melalui update konten website lembaga

48 keg 48 keg 48 keg 48 keg 48 keg

3. Terlaksananya penjaringan dan pengolahan data Peta Mutu pendidikan

90,2 % 100 % 100 % 100 % 100 %

4. Tersedianya kapasitas bandwith internet yang dapat cepat diakses

1kali

5. Terlaksananya penerbitan profil lembaga, leaflet, jurnal dan media informasi lainnya dalam bentuk media cetak/online

1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali

6. Tersedianya media penyimpanan data dan informasi yang berskala besar

1 kali

7. Terlaksananya sosialisasi dan diseminasi kebijakan mutu pendidikan dan kebudayaan kepada pemangku kepentingan

1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali

4. Strategi Pencapaian Tujuan Strategis T4

Tujuan strategis T4 adalah Mengembangkan program kerja sama di bidang penjaminan mutu pendidikan, dengan menggunakan strategi sebagai berikut:

Page 34: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

27

a. Terlaksananya forum konsultasi, sosialisasi, dan koordinasi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan

b. Terlaksananya kegiatan kemitraan LPMP Provinsi Banten

Adapun tahap-tahap pencapaian sasaran strategis dari tujuan strategis T4 di atas, dapat dilihat pada tabel 21 berikut :

Tabel 25 Tahap Pencapaian Sasaran Strategis dari Tujuan Strategis T4

PROGRAM TARGET

2015 2016 2017 2018 2019 1. Terlaksananya forum konsultasi,

sosialisasi, dan koordinasi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan

2 keg 2 keg 2 keg 2 keg 2 keg

2. Terlaksananya kegiatan kemitraan LPMP Provinsi Banten

1keg 1keg 1keg 1keg 1keg

5. Strategi Pencapaian Tujuan Strategis T5

Tujuan strategis T5 adalah Mengembangkan program pemetaan mutu yang akuntabel dan 27supervisi pendidikan menuju pencapaian standar nasional pendidikan, dengan menggunakan strategi sebagai berikut:

a. Terlaksananya analisis data mutu pendidikan b. Tersedianya peta mutu Pendidikan di Provinsi Banten berbasis Standar Nasional

Pendidikan c. Tersusunnya rekomendasi hasil pemetaan provinsi Banten d. Terlaksananya supervisi satuan pendidikan dalam pencapaian SNP di Provinsi Banten e. Meningkatnya indeks efektifitas program penjaminan mutu pendidikan

Adapun tahap-tahap pencapaian sasaran strategis dari tujuan strategis T5 di atas, dapat dilihat pada tabel 22 berikut:

Tabel 26 Tahap Pencapaian Sasaran Strategis dari Tujuan Strategis T5

PROGRAM TARGET

2015 2016 2017 2018 2019

1. Terlaksananya analisis data mutu pendidikan : Jenjang SD Jenjang SMP Jenjang SMA Jenjang SMK

5 % 20 % 20 %

15 % 35 % 35 %

40 % 60 % 60 %

75 % 80 % 80 %

95 % 95 % 95 %

Page 35: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

28

10 % 25 % 45 % 70 % 95 %

2. Tersedianya peta mutu Pendidikan di Provinsi Banten berbasis Standar Nasional Pendidikan : Jenjang SD Jenjang SMP Jenjang SMA Jenjang SMK

90,2 % 71,5 % 71,4 % 59,6 %

100 % 100 % 100 % 65 %

100 % 100 % 100 % 80 %

100 % 100 % 100 % 90 %

100 % 100 % 100 % 100 %

3. Tersusunnya rekomendasi hasil pemetaan provinsi Banten

1keg 1keg 1keg

4. Terlaksananya supervisi satuan pendidikan dalam pencapaian SNP di Provinsi Banten : Jenjang SD Jenjang SMP Jenjang SMA Jenjang SMK

16,8 % 16,8 % 16,8 % 16,8 %

25 % 25 % 25 % 25 %

40 % 40 % 40 % 40 %

60 % 60 % 60 % 60 %

80 % 80 % 80 % 80 %

5. Meningkatnya indeks efektifitas program penjaminan mutu pendidikan: Jenjang SD Jenjang SMP Jenjang SMA Jenjang SMK

5 % 20 % 20 % 10 %

15 % 35 % 35 % 25 %

40 % 60 % 60 % 45 %

75 % 80 % 80 % 70 %

95 % 95 % 95 % 95 %

6. Terlaksananya program kerjasama pemetaan dan supervisi mutu pendidikan di Provinsi Banten

1keg 1keg 1keg

6. Strategi Pencapaian Tujuan Strategis T6

Tujuan strategis T6 adalah Mengembangkan program fasilitasi peningkatan mutu pendidikan sesuai kebutuhan dalam rangka pemenuhan standar nasional pendidikan dengan menggunakan strategi sebagai berikut:

Page 36: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

29

a. Terlaksananya fasilitasi peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan jenjang SD, SMP, SMA, SMK di Provinsi Banten

b. Terlaksananya Kegiatan peningkatan Mutu Satuan pendidikan melalui peningkatan 8 standar nasional pendidikan (SNP) berbasis pemetaan mutu pendidikan

c. Terlaksananya program kerjasama fasilitasi peningkatan mutu satuan pendidikan berdasarkan 8 SNP di Provinsi Banten

Adapun tahap-tahap pencapaian sasaran strategis dari tujuan strategis T6 di atas, dapat dilihat pada tabel 23 berikut:

Tabel 27 Tahap Pencapaian Sasaran Strategis dari Tujuan Strategis T6

PROGRAM TARGET

2015 2016 2017 2018 2019

1. Terlaksananya fasilitasi peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan Jenjang SD Jenjang SMP Jenjang SMA Jenjang SMK

16,8 % 16,8 % 16,8 % 16,8 %

25 % 25 % 25 % 25 %

40 % 40 % 40 % 40 %

60 % 60 % 60 % 60 %

80 % 80 % 80 % 80 %

2. Terlaksananya Kegiatan peningkatan Mutu Satuan pendidikan melalui peningkatan 8 standar nasional pendidikan (SNP) berbasis pemetaan mutu pendidikan: Jenjang SD Jenjang SMP Jenjang SMA Jenjang SMK

90,2 % 71,5 % 71,4 % 59,6 %

100 % 100 % 100 % 65 %

100 % 100 % 100 % 80 %

100 % 100 % 100 % 90 %

100 % 100 % 100 % 100 %

3. Terlaksananya program kerjasama fasilitasi peningkatan mutu satuan pendidikan berdasarkan 8 SNP di Provinsi Banten

2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali

7. Strategi Pencapaian Tujuan Strategis T7

Tujuan strategis T7 adalah Mengembangkan manajemen mutu dan budaya kerja lembaga dengan menggunakan strategi sebagai berikut: a. Diperolehnya opini audit baik atas laporan keuangan lembaga b. Skor Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sekurang-kurangnya 80

Page 37: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

30

c. Terlaksananya Tugas Pokok dan fungsi lembaga sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP)

d. Tersedianya rekomendasi peningkatan manajemen mutu dan budaya kerja lembaga oleh TIM Pengembang Lembaga

e. Terlaksananya pengawasan internal lembaga oleh SPI f. Tersedianya Sistem Manajemen Lembaga berbasis TI (Teknologi Informasi)

Adapun tahap-tahap pencapaian sasaran strategis dari tujuan strategis T7 di atas, dapat dilihat pada tabel 24 berikut:

Tabel 28 Tahap Pencapaian Sasaran Strategis dari Tujuan Strategis T7

PROGRAM TARGET

2015 2016 2017 2018 2019

1. Diperolehnya opini audit baik atas laporan keuangan lembaga

WTP WTP WTP

2. Skor Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sekurang-kurangnya 80

75 78 80

3. Terlaksananya Tugas Pokok dan fungsi lembaga sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP)

70% 85% 100%

4. Terlaksananya pengawasan internal lembaga oleh SPI

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

5. Tersedianya rekomendasi peningkatan manajemen mutu dan budaya kerja lembaga oleh TIM Pengembang Lembaga

2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali

6. Tersedianya Sistem Manajemen Lembaga berbasis TI (Teknologi Informasi)

75 % 80 % 85 %

Page 38: KATA PENGANTAR · 2019. 11. 8. · Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) ... dapat menjadi pedoman kinerja yang mengakomodir semua kepentingan, serta mampu dipahami dan dilaksanakan

31

BAB V

PENUTUP

Demikian naskah Rencana Strategis (Renstra) LPMP Banten Periode Tahun 2015 – 2019 ini disusun sebagai acuan untuk pelaksanaan dan pengembangan program-program strategik lembaga selama lima tahun kedepan. Kepada semua pihak yang berkepentingan dan terkait dengan efektivitas pelaksanaan

rencana ini, kami berharap agar dapat berpartisipasi secara aktif dan mendukung secara

penuh kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh LPMP Banten. Semoga dengan

terlaksananya kegiatan-kegiatan ini, maka hal tersebut diharapkan mampu memberikan

sumbangsih yang signifikan dalam peningkatan kualitas pendidikan nasional secara

keseluruhan maupun kualitas pendidikan di seluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Banten.