KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan...

111
i KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Yang Maha Esa, kami dapat menyelesaikan buku Profil BBTKLPP Jakarta Tahun 2015 dalam upaya mendukung Visi BBTKLPP Jakarta yaitu: “Pusat unggulan regional surveilans faktor risiko penyakit dan penyehatan lingkungan berbasis laboratorium”. Profil ini merupakan salah satu w ujud laporan yang dilaksanakan BBTKLPP Jakarta melalui Program Lingkungan Sehat dan Program Pengendalian Penyakit, Profil BBTKLPP Jakarta memuat informasi kegiatan yang berkelanjutan untuk melihat trend suatu kejadian sejak tahun 2013 dan juga berbagai kegiatan pada tahun 2015. Mudah-mudahan profil BBTKLPP Jakarta 2015 bermanfaat dalam memberikan data dan informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu rujukan dalam pengambilan keputusan yang berdasarkan evidence based. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu tersusunnya Profil BBTKLPP Jakarta Tahun 2015 dan kami menyadari Pr ofil BBTKLPP Jakarta Tahun 2015 masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mohon masukan dan saran baik dari pimpinan maupun dari seluruh pembaca. Jakarta, 28 Maret 2016 Kepala BBTKLPP Jakarta Dr. P.A. Kodrat Pramudho. SKM, M.Kes NIP 195703061980031002

Transcript of KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan...

Page 1: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

i

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Yang Maha Esa, kami dapat menyelesaikan

buku Profil BBTKLPP Jakarta Tahun 2015 dalam upaya mendukung Visi BBTKLPP Jakarta yaitu:

“Pusat unggulan regional surveilans faktor risiko penyakit dan penyehatan lingkungan berbasis

laboratorium”.

Profil ini merupakan salah satu w ujud laporan yang dilaksanakan BBTKLPP Jakarta melalui

Program Lingkungan Sehat dan Program Pengendalian Penyakit, Profil BBTKLPP Jakarta

memuat informasi kegiatan yang berkelanjutan untuk melihat trend suatu kejadian sejak tahun

2013 dan juga berbagai kegiatan pada tahun 2015.

Mudah-mudahan profil BBTKLPP Jakarta 2015 bermanfaat dalam memberikan data dan

informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai

salah satu rujukan dalam pengambilan keputusan yang berdasarkan evidence based.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu tersusunnya Profil

BBTKLPP Jakarta Tahun 2015 dan kami menyadari Profil BBTKLPP Jakarta Tahun 2015 masih

jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mohon masukan dan saran baik dari pimpinan maupun

dari seluruh pembaca.

Jakarta, 28 Maret 2016 Kepala BBTKLPP Jakarta

Dr. P.A. Kodrat Pramudho. SKM, M.Kes NIP 195703061980031002

Page 2: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ i DAFTAR ISI ......................................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ............................................................................................................................. 1 B. Tujuan ........................................................................................................................................... 2

BAB II GAMBARAN UM UM

A. Organisasi...................................................................................................................................... 3 B. Kedudukan, Tugas, dan Fungsi .................................................................................................... 8 C. Kebijakan dan Strategi .................................................................................................................. 9 D. Gambaran Profil Wilayah Layanan BBTKLPP Jakarta ..............................................................10

BAB III PENCAPAIAN PROGRAM A. Bagian Tata Usaha.....................................................................................................................12 B. Bidang Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan ......................................................................18 C. Bidang Pengembangan Teknologi Laborator ium .....................................................................22 D. Bidang Surveilans Epidemiologi ................................................................................................26 E. Instalasi.......................................................................................................................................35

1. Instalasi Laboratorium Fisika Kimia Media Cair ....................................................................35 2. Instalasi Laboratorium Biologi Lingkungan ...........................................................................38 3. Instalasi Pelayanan................................................................................................................47 4. Instalasi Laboratorium Kimia Fisika Media Udara Gas dan Radiasi.....................................50 5. Instalasi Laboratorium Fisika Kimia Media Padat B3............................................................52 6. Instalasi Laboratorium Kalibrasi ............................................................................................54 7. Instalasi Media dan Reagensia .............................................................................................55 8. Instalasi Laboratorium Pengendali Penyakit Tidak Menular (PPTM) ...................................57 9. Instalasi Laboratorium Entomologi ........................................................................................59 10. Instalasi Pengkajian Penerapan & Pengembangan Teknologi Tepat Guna (P2PTTG)......61 11. Instalasi Laboratorium Biomolekuler dan Imunoserologi .....................................................64 12. Instalasi K3 & Pengelolaan Limbah......................................................................................67 13. Instalasi Sarana dan Prasarana ...........................................................................................73 14. Instalasi Laboratorium Mikrobiologi dan Parasitologi...........................................................73 15. Instalasi Perpustakaan .........................................................................................................75 16. Instalasi Pengendalian Mutu ................................................................................................77 17. Instalasi Pendidikan dan Pelatihan ......................................................................................78 18. Instalasi Teknologi Informasi dan Kehumasan ....................................................................81

LAMPIRAN

A. Daftar Pegaw ai BBTKLPP Jakarta tahun 2015 .........................................................................86 B. Daftar Barang Milik Negara ........................................................................................................93

Page 3: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

1

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 adalah Program Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan per lindungan finansial dan pemeratan pelayanan kesehatan. Sasaran pokok RPJMN 2015-2019 adalah: (1) meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak; (2) meningkatnya pengendalian penyakit; (3) meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan; (4) meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN Kesehatan, (5) terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin; serta (6) meningkatkan responsivitas sistem kesehatan.

BBTKLPP Jakarta merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di baw ah dan bertanggung jaw ab kepada Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, sesuai dengan PerMenKes RI No.2349/MENKES/PER/XI/2011, tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Di Bidang Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit.

Sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kesehatan, BBTKLPP memiliki peran penting dan luas sebagai perpanjangan tangan pelaksanaan teknis program PP&PL (sekarang menjadi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) terutama sebagai pelaksana program PP dan PL Regional Center di 5 w ilayah layanan yakni: Propinsi DKI Jakarta, Jaw a Barat, Banten, Lampung dan Kalimantan Barat.

Visi dan misi BBTKLPP Jakarta mengikuti visi dan misi Presiden Republik Indonesia yaitu "Terw ujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong royong". Upaya untuk mew ujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan yaitu : 1. Terw ujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan w ilayah, menopang

kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya marit im dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Mew ujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan negara hukum.

3. Mew ujudkan polit ik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri sebagai negara marit im.

4. Mew ujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera. 5. Mew ujudkan bangsa yang berdaya saing. 6. Mew ujudkan Indonesia menjadi negara mar itim yang mandiri, maju, kuat dan

berbasiskan kepentingan nasional, serta; 7. Mew ujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Penyusunan Profil BBTKLPP Jakarta Tahun 2015 mengacu kepada Tupoksi (PerMenKes RI No.2349/MENKES/PER/XI/2011). Profil BBTKLPP Jakarta berisikan hasil-hasil kegiatan yang telah dicapai dalam pelaksanaan kegiatan Tahun 2015 dan tahun-tahun sebelumnya yang ditampilkan dalam bentuk tabel, grafik, pemetaan, hasil kajian, Surveilans Epidemiologi, SKD/KLB, surveilans faktor risiko lingkungan dan penyakit, pengujian serta pengembangan model/TTG. Di samping itu Profil BBTKLPP Jakarta Tahun 2015 juga menampilkan kemampuan instalasi laboratorium dalam melayani kebutuhan masyarakat dan program dalam bentuk hasil pengujian laboratorium sebagai diagnosa dan data akurat

Page 4: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

2

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

(evidence based), serta berbagai pengembangan laboratorium dan pengembangan model teknologi tepat guna.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum : Memberikan gambaran dan hasil kegiatan BBTKLPP Jakarta pada tahun 2015 serta perbandingan dengan tahun-tahun sebelumnya.

2. Tujuan Khusus: a. Memberikan gambaran tentang BBTKLPP Jakarta Tahun 2015. b. Memberikan gambaran tentang hasil kegiatan BBTKLPP Jakarta tahun 2015. c. Menggambarkan trend pencapaian hasil kegiatan BBTKLPP Jakarta dari tahun 2013

sampai dengan tahun 2015 (3 Tahun). d. Sebagai informasi dan acuan penyusunan perencanaan tahun berikutnya.

Page 5: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

3

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

BAB II GAMBARAN UMUM

A. Organisasi

Balai Besar Teknik kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta terletak dibelahan Timur Jakarta berbatasan dengan Kota Bekasi, Provinsi Jaw a Barat beralamat di Jalan Balai Rakyat No.2 Cakung Timur, Jakarta Timur.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 2349/MENKES/PER/XI/2011, tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Bidang Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit, BBTKLPP Jakarta merupakan eselon II b yang dipimpin oleh seorang kepala dan membaw ahi empat eselon III b, delapan eselon IV b dan18 instalasi,dengan w ilayah layanan 5 (lima) provinsi yang meliputi Propinsi DKI Jakarta, Jaw a Barat, Lampung, Banten, dan Kalimantan Barat. 1. Struktur Organisasi

Gambar 1.1 Struktur Organisasi BBTKLPP Jakarta

BIDANG SURVEILANS

EPIDEMIOLOGI

SEKSI ADVOKASI KEJADIAN

LUAR BIASA

SEKSI PENGKAJIAN DAN

DISEMINASI

BAGIAN TATA USAHA

SUB BAGIAN PROGRAM DAN LAPORAN

SUB BAGIAN UMUM

BIDANG PENGEMBANGAN TEKNOLOGI

DAN LABORATORIUM

SEKSI TEKNOLOGI PENGENDALIAN

PENYAKIT

SEKSI TEKNOLOGI

LABORATORIUMM

BIDANG ANALISIS DAMPAK

KESEHATAN LINGKUNGAN

SEKSI LINGKUNGAN FISIK

DAN KIMIA

SEKSI LINGKUNGAN

BIOLOGI

KEPALA

INSTALASI

KELOMPOK JABAT AN

FUNGSIONAL

Page 6: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

4

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

2. Susunan Organisasi BBTKLPP Jakarta terdiri dari : a. Bagian Tata Usaha

Mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program dan laporan, urusan keuangan, kepegaw aian, dan umum.

b. Bidang Surveilans Epidemiologi Melaksanakan perencanaan dan evaluasi di bidang surveilans epidemiologi penyakit menular dan penyakit tidak menular, advokasi dan fasilitasi kesiapsiagaan dan penanggulangan KLB, kajian dan diseminasi informasi, kesehatan lingkungan, kesehatan matra, kemitraan dan jejaring kerja, serta pendidikan dan pelatihan bidang surveilans epidemiologi.

c. Bidang Pengembangan Teknologi dan Laboratorium Melaksanakan perencanaan dan evaluasi, pengembangan dan penapisan teknologi dan laboratorium, kemitraan dan jejaring kerja, kesehatan lingkungan, kesehatan matra, serta pendidikan dan pelatihan bidang pengembangan teknologi dan laboratorium pengendalian penyakit, kesehatan lingkungan dan kesehatan matra.

d. Bidang Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan Melaksanakan perencanaan dan evaluasi, pelaksanaan analisis dampak lingkungan fisik dan kimia, serta dampak lingkungan biologi, dan pendidikan dan pelatihan di bidang pengendalian penyakit, kesehatan lingkungan, dan kesehatan matra

e. Instalasi Jumlah instalasi sampai dengan tahun 2015 sebanyak 18 instalasi yang merupakan fasilitas penunjang penyelenggaraan pelayanan laboratorium klinik dan laboratorium kesehatan masyarakat, serta penunjang administrasi. Instalasi yang berkembang sampai tahun 2015 di BBTKLPP Jakarta terdiri dari : 1) Instalasi Kimia Fisika Cair

a) Merencanakan kegiatan instalasi: SDM, Biaya, Peralatan, Bahan, dan Metode pemeriksaan

b) Melakukan pengelolaan sampel (pengambilan, penyimpanan, pemeriksaan, hasil uji)

c) Melakukan biosafety dan biosecurity d) Melakukan pengendalian mutu (tepat w aktu, akurasi, kalibrasi) e) Melakukan pengembangan kemampuan pemeriksaan parameter (uji profisiensi,

uji banding, pembaruan metode dan alat, diklat), bimbingan kepada stake holder f) Mengeluarkan sertif ikat hasil uji dan menyusun laporan kegiatan

2) Instalasi Kimia Fisika, Udara dan Radiasi a) Merencanakan kegiatan instalasi: SDM, Biaya, Peralatan, Bahan, Metode b) Merencanakan kegiatan instalasi: SDM, Biaya, Peralatan, Bahan, Metode c) Melakukan pengelolaan sampel (pengambilan, penyimpanan, pemeriksaan, hasil

uji) d) Melakukan biosafety dan biosecurity e) Melakukan pengendalian mutu (tepat w aktu, akurasi, kalibrasi) f) Melakukan pengembangan kemampuan pemeriksaan parameter (uji profisiensi,

uji banding, pembaruan metode dan alat, diklat) dan bimbingan kepada stake holder

Page 7: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

5

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

g) Mengeluarkan sertif ikat hasil uji dan menyusun laporan 3) Instalasi Kimia Fisika, Zat Padat, B3, dan Instrumen

a) Merencanakan kegiatan instalasi: SDM, Biaya, Peralatan, Bahan, dan Metode pemeriksaan

b) Melakukan pengelolaan sampel (pengambilan, penyimpanan, pemeriksaan, hasil uji)

c) Melakukan biosafety dan biosecurity d) Melakukan pengendalian mutu (tepat w aktu, akurasi, kalibrasi) e) Melakukan pengembangan kemampuan pemeriksaan parameter (uji profisiensi,

uji banding, pembaruan metode dan alat, diklat) dan bimbingan kepada stake holder

f) Mengeluarkan sertif ikat hasil uji dan menyusun laporan kegiatan 4) Instalasi Biologi

a) Merencanakan kegiatan instalasi: SDM, Biaya, Peralatan, Bahan, dan Metode pemeriksaan

b) Merencanakan kegiatan instalasi: SDM, Biaya, Peralatan, Bahan, dan Metode pemeriksaan

c) Melakukan pengelolaan sampel (pengambilan, penyimpanan, pemeriksaan, hasil uji)

d) Melakukan biosafety dan biosecurity e) Melakukan pengendalian mutu (tepat w aktu, akurasi, kalibrasi) f) Melakukan pengembangan kemampuan pemeriksaan parameter (uji profisiensi,

uji banding, pembaruan metode dan alat, diklat) dan melakukan bimbingan kepada stake holder

g) Mengeluarkan sertif ikat hasil uji dan menyusun laporan kegiatan 5) Instalasi Laboratorium Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PPTM)

a) Merencanakan kegiatan instalasi (SDM, Biaya, Peralatan, Bahan, Metode/SOP) b) Melakukan pemeriksaan specimen kesehatan di laboratorium c) Melakukan pemeriksaan kesehatan karyaw an dan masyarakat di lingkungan

sekitar kantor BBTKLPP Jakarta d) Sebagai laboratorium pendukung pelaksanaan surveilens factor resiko penyakit

menular dan t idak menular e) melakukan survey dan pengambilan sampel di lapangan dan menyusun laporan

kegiatan 6) Instalasi Laboratorium, Reagensia dan Media

a) Merencanakan kegiatan instalasi: Kebutuhan, Biaya, Peralatan, Bahan) b) Melakukan pengelolaan media dan reagensia (mencatat ketersedian,

penyimpanan, distribusi, dan stock opname) c) Melakukan pengendalian mutu (kesesuaian jenis bahan, tanggal kadaluarsa,

menjaga kualitas bahan) d) Melakukan biosafety dan biosecurity e) Melakukan peningkatan kemampuan pengelolaan media dan reagensia f) Menyusun laporan kegiatan

7) Instalasi Virologi dan Imunoserologi a) Merencanakan kegiatan instalasi: SDM, Biaya, Peralatan, Bahan, Metode b) Melakukan pengelolaan sampel (pengambilan, penyimpanan, pemeriksaan, hasil

uji) c) Melakukan biosafety dan biosecurity d) Melakukan pengendalian mutu (tepat w aktu, akurasi, kalibrasi)

Page 8: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

6

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

e) Melakukan pengembangan kemampuan pemeriksaan parameter (uji profisiensi, uji banding, pembaruan metode dan alat, diklat)

f) Mengeluarkan sertif ikat hasil uji g) Melakukan bimbingan kepada stakeholder h) Menyusun laporan kegiatan

8) Instalasi Entomologi a) Merencanakan kegiatan instalasi: SDM, Biaya, Peralatan, Bahan, dan Metode

pemeriksaan b) Melakukan pengelolaan sampel (pengambilan, penyimpanan, pemeriksaan, hasil

uji) c) Melakukan biosafety dan biosecurity d) Melakukan pengendalian mutu (tepat w aktu, akurasi, kalibrasi) e) Melakukan pengembangan kemampuan pemeriksaan parameter (uji profisiensi,

uji banding, pembaruan metode dan alat, diklat) f) Mengeluarkan sertif ikat hasil uji g) Melakukan bimbingan kepada stakeholder h) Menyusun laporan kegiatan

9) Instalasi Kalibrasi a) Merencanakan kegiatan instalasi (SDM, Biaya, Peralatan, Bahan, Metode

kalibrasi, identif ikasi alat yang akan dikalibrasi) b) Melakukan kalibrasi peralatan laboratorium internal & eksternal c) Melakukan kalibrasi peralatan di institusi lain bila tidak dapat dilakukan oleh

BBTKLPP Jakarta d) Melakukan pengendalian mutu (tepat w aktu dan akurasi) e) Melakukan pengembangan kemampuan kalibrasi (uji profisiensi, uji banding,

pembaruan metode dan alat, diklat) f) Mengeluarkan sertif ikat hasil uji g) Melakukan bimbingan kepada stakeholder h) Menyusun laporan kegiatan

10) Instalasi Pengendalian Mutu a) Merencanakan kegiatan instalasi (SDM, Biaya, Peralatan, Bahan, Metode

kalibrasi, identif ikasi alat yang akan dikalibrasi) b) Memastikan setiap instalasi melakukan pemeriksaan sesuai SOP c) Memastikan setiap instalasi menerapkan biosafety dan biosecurity d) Melakukan review panduan, prosedur, instruksi kerja, dan format pengendalian

mutu e) Melakukan pengembangan kemampuan pemeriksaan parameter (uji profisiensi,

uji banding, pembaruan metode dan alat, diklat) f) Menyusun laporan kegiatan

11) Instalasi K3 dan Pengelolaan Limbah a) Merencanakan kegiatan instalasi (SDM, Biaya, Peralatan, Bahan, SOP, Waktu

pelaksanaan) b) Menyusun dan merencanakan program dan SOP K3 dan pengolahan limbah c) Mensosialisasikan program dan SOP K3 dan pengolahan limbah d) Melakukan pemantauan lingkungan kerja, sanitasi dan keamanan e) Menetapkan tempat-tempat berisiko f) Memfasilitasi sarana dan prasarana K3 pekerja g) Melakukan pemeliharaan IPAL berupa monitoring harian, bulanan dan triw ulan), h) Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap implementasi K3 (OHSAS 18001)

Page 9: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

7

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

i) Menyusun laporan kegiatan 12) Instalasi Pelayanan

a) Merencanakan kegiatan instalasi (SDM, Biaya, Peralatan, Bahan, Metode/SOP< Waktu Pelaksanaan)

b) Bertanggung jaw ab terhadap sistem administrasi sampel mulai contoh uji datang hingga hasil uji keluar.

c) Menyusun uraian tugas tiap-tiap staf instalasi pelayanan d) Mengembangkan instalasi pelayanan e) Bertanggung jaw ab terhadap form kendali hasil uji f) Menerima kerjasama dari pihak lain (penaw aran, nilai kontrak, subkontrak)

yang disetujui oleh Kepala BBTKLPP Jakarta g) Membuat penaw aran untuk pihak lain. h) Memeriksa form Kendali Hasil Uji (KHU). i) Menerima sampel dari konsumen atau dari petugas sampling j) Menetapkan harga sesuai pemeriksaan yang diinginkan konsumen k) Mengatur penjadw alan sampling l) Memberikan kode/label pada sampel Mengisi form pengantar sampel untuk

didistribusikan ke instalasi laboratorium m) Mengisi dan menandatangani form KHU. n) Membuat konsep, mengetik hasil laboratorium (kimia, udara dan biologi). o) Mengisi konsep setelah medapatkan hasil dari instalasi laboratorium. p) Mengumpulkan hasil dari konseptor untuk disatukan sesuai dengan form

penerima sampel. q) Menganalisa hasil uji yang sudah ada menjadi narasi. r) Memberikan nomor surat pada SHU yang akan keluar s) Mengarsipkan SHU yang akan keluar t) Menyusun laporan kegiatan

13) Instalasi Pendidikan dan Pelatihan a) Merencanakan kegiatan instalasi (SDM, Biaya, Lokasi, Waktu Pelaksanaan) b) Menginventaris kebutuhan pengembangan SDM baik teknis maupun nonteknis c) Memfasilitasi dan membantu proses pendidikan dan pelatihan internal maupun

eksternal d) Mengevaluasi peserta yang telah dikirim pelatihan e) Menyusun laporan kegiatan

14) Instalasi Pengkajian Penerapan dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna (P2TTG) a) Merencanakan kegiatan instalasi: Kebutuhan, Biaya, Peralatan, Bahan) b) Melakukan rancang bangun bentuk teknologi tepat guna kesehatan lingkungan

dan pengendalian penyakit dari hasil kajian analisis dampak kesehatan lingkungan dan surveilans epidemiologi berbasis laboratorium

c) Melakukan uji coba model teknologi tepat guna d) Menerapkan hasil teknologi tepat guna e) Melakukan monitoring secara berkala f) Menyusun laporan kegiatan

15) Instalasi Sarana Prasarana a) Melayani dan mendukung semua kegiatan yang dilaksanakan oleh seluruh

Instalasi, Bagian TU dan seluruh Bidang BBTKLPP Jakarta b) Pemeliharaan dan Perbaikan Gedung (Listrik, Gas, Air, Telepon, A C) c) Pemeliharaan dan Perbaikan Peralatan sampling lapangan

Page 10: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

8

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

d) Pemeliharaan dan Perbaikan Alat-Alat Laboratorium e) Pemeliharaan dan Perbaikan Kendaraan Operasional f) Pemeliharaan dan Perbaikan Genset Kantor, RO Mobile g) Menyusun laporan kegiatan

16) Instalasi Mikrobiologi dan Parasitologi a) Merencanakan kegiatan instalasi (SDM, Biaya, Peralatan, Bahan, SOP, Waktu

pelaksanaan) b) Pemeriksaan agent (parasit ) pada vektor c) Pemerisaan bakteri pada darah manusia d) Pemeriksaan bakteri pada air cooling tow er AC e) Menyusun laporan kegiatan

17) Instalasi Informasi Teknologi dan Kehumasan a) Merencanakan kegiatan instalasi (SDM, Biaya, Peralatan, Bahan, Metode/SOP) b) Membuat dan menyebarkan informasi melalui media non elektronik ataupun

elektronik di BBTKLPP Jakarta. c) Mendokumentasikan penggunaan sarana CCTV d) Memelihara dan meraw at instalasi elektronik dan jaringan elektronik dan

bertanggung jaw ab atas berfungsinya dengan baik peralatan LAN dan Internet. e) Meliput atau mendokumentasikan seluruh kegiatan yang ada di BBTKLPP

Jakarta ataupun kegiatan di luar BBTKLPP Jakarta yang diikuti oleh BBTKLPP Jakarta

f) Mengelola Sistem Informasi Manajemen (SIM) g) Mempublikasi, promosi, dan kehumasan h) Menyusun laporan kegiatan

18) Instalasi Perpustakaan a) Merencanakan kegiatan instalasi (SDM, Biaya, Peralatan, Bahan, SOP, Waktu

pelaksanaan) b) mengumpulkan dan mengelola data kegiatan yang telah dilakkukan di

BBTKLPP Jakarta c) Merencanakan kebutuhan buku perpustakaan d) Mengelola kegiatan perpustakaan berupa menyimpan, dan peminjaman buku

buku e) Menyusun laporan kegiatan

f. Kelompok Jabatan Fungsional :

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kelompok jabatan fungsional di BBTKLPP Jakarta terdiri dar i : 1) Jabatan Fungsional Entomologi. 2) Jabatan Fungsional Epidemiologi 3) Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium 4) Jabatan Fungsional Sanitarian

B. Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

1. Kedudukan Berdasarkan Peraturan Menter i Kesehatan RI Nomor: 2349/MENKES/PER/XI/2011, tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Bidang Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit, BBTKLPP adalah Unit Pelaksana Teknis di

Page 11: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

9

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di baw ah dan bertanggungjaw ab kepada Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

2. Tugas dan Fungsi BBTKLPP Jakarta

a. Tugas BBTKLPP mempunyai tugas melaksanakan surveilans epidemiologi, kajian dan penapisan teknologi, laboratorium rujukan, kendali mutu, kalibrasi, pendidikan dan pelatihan, pengembangan model dan teknologi tepat guna, kew aspadaan dini, dan penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) di bidang pengendalian penyakit dan kesehatan lingkungan serta kesehatan matra.

b. Fungsi 1) Pelaksanaan surveilans epidemiologi 2) Pelaksanaan analisis dampak kesehatan lingkungan (ADKL) 3) Pelaksanaan laborator ium rujukan 4) Pelaksanaan pengembangan model dan teknologi tepat guna 5) Pelaksanaan uji kendali mutu dan kalibrasi 6) Pelaksanaan penilaian dan respon cepat, kew aspadaan dini, dan penanggulangan

KLB/w abah dan bencana. 7) Pelaksanaan surveilans faktor risiko penyakit tidak menular 8) Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan 9) Pelaksanaan kajian dan pengembangan teknologi pengendalian penyakit,

kesehatan lingkungan, dan kesehatan matra, dan Pelaksanaan ketatausahaan kerumahtanggaan BTKLPP.

C. KEBIJAKAN DAN STRATEGI

1. Kebijakan a. Peningkatan surveilans faktor risiko epidemiologi dan penyakit; b. Peningkatan per lindungan kelompok berisiko; c. Peningkatan kualitas kesehatan lingkungan dan pengendalian faktor risiko lingkungan; d. Penatalaksanaan epidemiologi kasus dan pemutusan rantai penularan; e. Pencegahan dan penanggulangan KLB/w abah termasuk yang berdimensi Internasional; f . Peningkatan pemanfaatan teknologi tepat guna untuk pengendalian penyakit dan

penyehatan lingkungan; g. Pemberdayaan dan peningkatan peran sw asta dan masyarakat; h. Peningkatan keterpaduan program promotif dan preventif dalam pengendalian penyakit

dan penyehatan lingkungan.

2. Strategi a. Pengendalian Penyakit Menular

Strategi yang dilakukan untuk pencegahan dan pengendalian penyakit menular antara lain: 1) Melaksanakan surveilans epidemiologi penyakit menular berbasis laboratorium; 2) Melaksanakan advokasi dan fasilitasi kejadiian luar biasa, w abah dan bencana di

wilayah layanan; 3) Melaksanakan kajian dan diseminasi informasi pengendalian penyakit menular; 4) Pengembangan laboratorium pengendalian penyakit menular; 5) Meningkatkan dan mengembangkan model dan teknologi tepat guna; 6) Melaksanakan kemitraan dan jejaring kerja program pengendalian penyakit menular;

Page 12: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

10

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

7) Meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dalam pengendalian penyakit menular seperti tenaga epidemiologi, sanitasi dan laboratorium.

b. Pengendalian Penyakit Tidak Menular

Strategi yang dilakukan untuk pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular antara lain: 1) Melaksanakan surveilans epidemiologi penyakit t idak menular berbasis laboratorium; 2) Melaksanakan advokasi pengendalian penyakit tidak menular; 3) Melaksanakan kajian dan diseminasi informasi pengendalian penyakit t idak menular; 4) Pengembangan laboratorium pengendalian penyakit t idak menular; 5) Melaksanakan kemitraan dan jejar ing kerja program pengendalian penyakit tidak

menular; 6) Meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dalam pengendalian penyakit tidak

menular. c. Penyehatan Lingkungan

Strategi yang dilakukan untuk Penyehatan Lingkungan antara lain: 1) Melaksanakan kajian dan diseminasi informasi kesehatan lingkungan; 2) Pengembangan laboratorium penyehatan lingkungan; 3) Meningkatkan dan mengembangkan model dan teknologi tepat guna; 4) Melaksanakan analisis dampak kesehatan lingkungan baik f isik, kimia maupun

biologi; 5) Melaksanakan kemitraan dan jejaring kerja program kesehatan lingkungan.

D. GAMBARAN PROFIL WILAYAH LAYANAN BBTKLPP JAKARTA

1. Gambaran umum w ilayah layanan BBTKLPP Jakarta, sesuai dengan Peraturan Menter i Kesehatan RI Nomor: 2349/MENKES/PER/XI/2011, memiliki w ilayah layanan 5 (lima) provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jaw a Barat, Banten, Lampung, dan Kalimantan Barat. Jumlah w ilayah kabupaten/kota yang dilayani oleh BBTKLPP Jakarta sebanyak 70 kabupaten/kota, yaitu: a. Provinsi DKI Jakarta: 5 kota dan 1 kabupaten, yaitu:

1) Jakarta Barat 4) Jakarta Pusat 2) Jakarta Timur 5) Jakarta Utara 3) Jakarta Selatan 6) Kab. Kepulauan Seribu

b. Provinsi Jaw a Barat: 9 kota dan 18 kabupaten, yaitu : 1) Kota Bandung 15) Kab. Ciamis 2) Kota Banjar 16) Kab. Cianjur 3) Kota Bekasi 17) Kab. Cirebon 4) Kota Bogor 18) Kab. Garut 5) Kota Cimahi 19) Kab. Indramayu 6) Kota Cirebon 20) Kab. Karaw ang 7) Kota Depok 21) Kab. Kuningan 8) Kota Sukabumi 22) Kab. Majalengka 9) Kota Tasikmalaya 23) Kab. Purw akarta 10) Kab. Bandung 24) Kab. Subang 11) Kab. Bandung Barat 25) Kab. Sukabumi 12) Kab. Bogor 26) Kab. Sumedang 13) Kab. Bekasi 27) Kab. Tasikmalaya

Page 13: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

11

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

14) Kab. Pangandaran c. Provinsi Banten: 4 kota dan 4 kabupaten, yaitu :

1) Kota Cilegon 5) Kab. Lebak. 2) Kota Serang 6) Kab. Pandeglang 3) Kota Tangerang 7) Kab. Serang 4) Kota Tangerang Selatan 8) Kab. Tangerang

d. Provinsi Lampung: 2 kota dan 13 kabupaten, yaitu : 1) Kota Bandar Lampung 9) Kab. Pesaw aran 2) Kota Metro 10) Kab. Pringsew u 3) Kab. Lampung Barat 11) Kab. Tanggamus 4) Kab. Lampung Selatan 12) Kab. Tulang Baw ang 5) Kab. Lampung Tengah 13) Kab. Way Kanan 6) Kab. Lampung Timur 14) Kab. Tulang Baw ang Barat 7) Kab. Lampung Utara 15) Kab. Pesisir Barat 8) Kab. Mesuji

e. Provinsi Kalimantan Barat : 2 kota dan 12 kabupaten : 1) Kota Pontianak 8) Kab. Landak 2) Kota Singkaw ang 9) Kab. Melaw i 3) Kab. Bengkayang 10) Kab. Pontianak 4) Kab. Kapuas Hulu 11) Kab. Sambas 5) Kab.Kayong Utara 12) Kab. Sanggau 6) Kab. Ketapang 13) Kab. Sekadu 7) Kab. Kubu Raya 14) Kab. Sintang

Setiap w ilayah layanan memiliki karakteristik yang berbeda antara satu dengan lainnya. Perbedaan karakteristik tersebut disebabkan oleh perbedaan sumber daya alam, perbedaan komposisi penduduk, perbedaan geografis, perbedaan infrastruktur, sosial, ekonomi, budaya dan lain sebagainya. Selain itu, keberadaan kegiatan dan/atau usaha di masing-masing daerah juga berbeda seperti antara lain: industri, pertanian, dan pertambangan. Perbedaan tersebut akan turut mempengaruhi status kesehatan masyarakat.

2. Peta Wilayah Layanan

Gambar 2.1 Wilayah Kerja BBTKLPP Jakarta

Page 14: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

12

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

BAB III PENCAPAIAN PROGRAM

A. BAGIAN TATA USAHA

Sumber Daya Kesehatan 1. Ketenagaan

a. Jumlah Pegaw ai BBTKLPP Jakarta Tahun 2013-2015

Tabel 1. Jumlah PNS di BBTKLPP Jakarta Tahun 2013-2015

Jumlah pegaw ai di BBTKLPP Jakarta dengan status Pegaw ai Negeri Sipil selama tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Penambahan jumlah pegaw ai di tahun 2015 terjadi karena adanya penambahan tenaga Calon Pegaw ai Negeri Sipil (CPNS)sebanyak 12 orang, dengan Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT) per 1 April 2015.Berikut daftar CPNS di BBTKLPP Jakarta Tahun 2015.

95

99

111

85

90

95

100

105

110

115

2013 2014 2015

Grafik 1. Jumlah PNS BBTKLPP Jakarta Tahun 2013-2015

No Tahun Jumlah PNS

1 2013 95

2 2014 99

3 2015 111

Page 15: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

13

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Tabel Daftar Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2015 No Nama NIP Pangkat/Gol Jabatan Pendidikan

1 Pemi Pangestu Andika, SE 198205072015031001 Penata

Muda, III/a Penata Laporan Keuangan (JFU)

S.1 Ekonomi Akuntansi

2 Herry Prasetyo, S.Si 198402092015031001 Penata

Muda, III/a

Pranata Laboratorium Kesehatan (JFU)

S.1 Kimia

3 Ririn Ernaw ati, S.Si

198911162015032002 Penata Muda, III/a

Pranata Laboratorium Kesehatan (JFU)

S.1 Fisika

4 Desy Efriyani Anggraeny Nasution, S.Si

199012272015032002 Penata Muda, III/a

Pranata Laboratorium Kesehatan (JFU)

S.1 Biologi

5 Marlya Niken Pradipta, SKM 198803052015032001

Penata Muda, III/a

Epidemiolog (JFU)

S.1 Kesehatan Masyarakat

6 Badruddin, A.Md 198605042015031001

Pengatur, II/c

Pengadministrasi Umum (JFU)

D.III Manajemen Informatika

7 Kukuh Yulianto Gunadi 198607032015031001 Pengatur,

II/c

Pranata Hubungan Masyarakat Pemula (Penyiap Bahan Publikasi dan Sosialisasi Informasi) (JFU)

D.III Komunikasi

8 Elw iristya 198608072015032001 Pengatur, II/c

Pranata Laboratorium Kesehatan Pemula (JFU)

D.III Analis Kimia

9 Alis Sisca Nurmalela 198706102015032001 Pengatur,

II/c

Pranata Laboratorium Kesehatan Pemula (JFU)

D.III Analis Kesehatan

10 Ria Ayu Kosnova 198709172015032001 Pengatur,

II/c

Pranata Laboratorium Kesehatan Pemula (JFU)

D.III Analis Kesehatan

11 Renta Uli Feraw ati 198903242015032002

Pengatur, II/c

Pranata Laboratorium Kesehatan Pemula (JFU)

D.III Analis Kimia

12 Hanny Zamsiar 199308012015032001 Pengatur, II/c

Entomolog Kesehatan Pemula (JFU)

D.III Kesehatan Lingkungan

Page 16: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

14

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Selain penambahan 12 orang CPNS, di tahun 2015 juga terjadi mutasi masuk, mutasi keluar, pegaw ai pensiun dan pegaw ai yang meninggal dunia. Mutasi masuk sebanyak4 orang, mutasi keluar sebanyak 1 orang, pegaw ai pensiun sebanyak 2 orang dan meninggal sebanyak 1 orang.

Tabel Daftar Pegawai Mutasi Masuk No Nama NIP Pangkat/Gol SPMT Instansi Asal

1 RUSMAWATI SILABAN, SKM, M.Kes

197408301999032003 Pembina, IV/a 25 Februari 2015

Dit jen PP dan PL

2 ARIESMA EVITA SARI, AmKL 198604132012122001 Pengatur, II/c 1 Desember

2015 KKP Pangkal Pinang

3 DEDE HASCHODIR, S.IP

198605082010011008 Penata Muda Tk.1, III/b 1 Juni 2015 Pem.Kab.

Majalengka

4 ROCKY DARDO, AMKL 197108231995031001 Penata Muda

Tk.1, III/b 1 April 2015 Pem.Kota Bekasi

Tabel Daftar Pegawai Mutasi Keluar

No Nama NIP Pangkat/Gol TMT Instansi Tujuan

1 drg. DJA UZI, M.Kes

196105121989031006 Pembina, IV/a Februari 2015

KKP Bengkulu

Tabel Daftar Pegawai Pensiun dan Pegawai Meninggal Dunia

No Nama NIP TMT Nomor Surat Keputusan

Keterangan

1 YAYUK RINAWATI

195910151984032001

1 November 2015

000065/KEP/H.V/12017/2015

Batas Usia Pensiun

2 YUSWA RAHA RJA, AMdKL

196906111998031003

1 September 2015

HK.02.02/II.2.2/21544/2015 Sakit

3 WOMI TRININGSIH, S.Sos

197112231992032001

18 Oktober 2015

- Meninggal

b. Jumlah Pegaw ai Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2013 – 2015

Tabel 2. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis KelaminTahun 2013-2015

No Tahun Jumlah Pegawai

Laki-laki Jumlah Pegawai

Perempuan

1. 2013 41 54

2. 2014 43 56

3. 2015 47 64

Page 17: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

15

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Jumlah pegaw ai berdasarkan jenis kelamin selama tiga tahun terakhir mengalami peningkatan, baik pegaw ai perempuan maupun pegaw ai laki-laki. c. Jumlah Pegaw ai Berdasarkan Jenis jabatan Tahun 2013-2015

Tabel 3. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Jabatan Tahun 2013-2015

No Tahun Jenis Jabatan Struktural JFT JFU

1. 2013 12 38 45 2. 2014 13 36 50 3. 2015 13 35 63

0

10

20

30

40

50

60

70

2013 2014 2015

41 4347

54 56

64

Grafik 2. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2013 - 2015

Laki-laki

Perempuan

0

10

20

30

40

50

60

70

Struktural JFT JFU

12

38

45

13

36

50

13

35

63

Grafik 3. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Jabatan Tahun 2013 - 2015

2013

2014

2015

Page 18: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

16

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Jumlah jabatan struktural di BBTKLPP Jakarta sebanyak 13 jabatan, namun di tahun 2013 terjadi kekosongan jabatan struktural Kepala Bidang PTL karena pensiun sehingga jumlah pegaw ai dengan jabatan struktural hanya berjumlah 12. Dari grafik di atas peningkatan jumlah JFU di tahun 2015 terlihat sangat signif ikan, hal ini disebabkan karena penambahan tenaga CPNS dan mutasi masuk pegaw ai yang merupakan pegaw ai dengan jabatan fungsional umum.

d. Jumlah Pegaw ai Berdasarkan Golongan Tahun 2013-2015

Tabel 4. Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan Tahun 2013-2015

No Tahun Golongan

II III IV

1 2013 17 73 5

2 2014 15 77 7

3 2015 22 82 7

Di tahun 2014 jumlah pegaw ai dengan golongan II sebanyak 15 orang dan bertambah sebanyak 7 orang.Penambahan 7 orang tersebut terdiri dari penambahan cpns golongan II sebanyak 7 orang, pegaw ai mutasi masuk sebanyak 1 orang dan berkurang 1 orang pegaw ai pensiun dengan golongan II . Di tahun 2014 jumlah pegaw ai dengan golongan III sebanyak 77 orang dan bertambah sebanyak 5 orang. Penambahan tersebut terdiri dari penambahan cpns golongan III sebanyak 5 orang, mutasi masuk pegaw ai golongan III sebanyak 2 orang, dan berkurang 2 orang pegaw ai golongan III karena pensiun dan meninggal dunia. Pegaw ai golongan IV di tahun 2014 dan 2015 jumlahnya tetap, sebanyak 7 orang. Catatan : data tahun 2013 ada perbedaan data antara laporan tahunan dan profil tahun 2013, akan dikonfirmasikan ke kepegawaian.

0102030405060708090

II III IV

17

73

515

77

7

22

82

7

Grafik 4. Jumlah Pegawai Berdasarkan GolonganTahun 2013 - 2015

2013

2014

2015

Page 19: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

17

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

e. Jumlah Pegaw ai Berdasarkan Pendidikan

Tabel 5. Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan Tahun 2013-2015 No

Tahun

Pendidikan Sekolah Lanjutan

Tingkat Atas Akademi Diploma III

Sarjana (S.1)

Pasca Sarjana

(S.2)

Doktor (S.3)

1 2013 28 5 10 39 12 1 2 2014 28 5 7 41 17 1 3 2015 27 3 16 43 21 1

2. Pembiayaan

05

1015202530354045

Sekolah Lanjutan

Tingkat Atas

Akademi Diploma III Sarjana (S.1)

Pasca Sarjana

(S.2)

Doktor (S.3)

28

510

39

12

1

28

5 7

41

17

1

27

3

16

43

21

1

Grafik 5. Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan Tahun 2013 -2015

2013

2014

2015

24.922.670.000

17.814.580.000

23.327.424.00021.370.501.163

0

21.128.895.259

-

5.000.000.000

10.000.000.000

15.000.000.000

20.000.000.000

25.000.000.000

30.000.000.000

2013 2014 2015

ALOKASI REVISI

REALISASI

Page 20: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

18

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

B. BIDANG ANALISIS DAMPAK KESEHATAN LINGKUNGAN 1. Jumlah Kejadian Situs/Bencana/Pencemaran

Grafik 3.1 Jumlah kejadian situs/bencana/pencemaran yang direspon bidang ADKL tahun 2010 sd 2015

Jenis Kejadian Situs/Bencana/Pencemaran yang direspon dari tahun 2010 sd 2015 bervariasi, tetapi yang rutin adalah bencana banjir, situs haji, situs pramuka, pencemaran udara / asap, pencemaran B3.

2. Jumlah kajian Bidang ADKL tahun 2012 SD 2015 Grafik 3.2 Jumlah kajian Bidang ADKL tahun 2010 s.d 2015

Pada tahun 2015 mengalami penambahan program yaitu Uji Petik Tempat Pengolahan Makanan (TPM), RPAM (di Kabupaten Bogor) dan radiasi (Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi). Sedangkan program yang rutin selama 3 tahun terakhir adalah SFRKL Air PAM, SFRKL DA M, SFRKL Udara, SFRKL kantin

3. Program Penguatan di Wilayah Layanan Mulai tahun 2012 sd 2014, Bidang ADKL melakukan penguatan terhadap w ilayah layanan dengan program / kegiatan yang bertujuan mengintergritasikan program manajemen faktor risiko kesehatan lingkungan di lingkungan puskesmas melalui klinik sanitasi dan pemberdayaan masyarakat. Wilayah pertama yang di jadikan target adalah Kabupaten bandung, dengan melibatkan 12 Puskesmas percontohan. Kegiatan ini berlangsung selama 3 tahun.

109

76

1413

0

2

4

6

8

10

12

14

16

2010 2011 2012 2013 2014 2015

0

5

10

15

20

25

30

2010 2011 2012 2013 2014 2015

13

8 710

16

30

Jumlah Kajian

Page 21: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

19

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Per iode ke dua (tahun 2015 s.d 2016) penguatan dilakukan pada 12 puskesmas w ilayah Indramayu. Kegiatan pengutan pada w ilayah layanan lainnya dilakukan pada masyarakat kelompok pengguna air minum yaitu melalui kegiatan Rencana Pengamanan Air minum (RPAM). Sasaran kegiatan ini dimulai di w ilayah Kabupaten Bogor. Kegiatan ini merupakan kegiatan preventif dan promotif pada pengelolaan risiko bahaya dan keadaaan bahaya melalui identif ikasi bahaya/keadaan bahaya, pencegahan dan monitoring.

4. Hasil Pemeriksaan Sampel Makanan Kajian SFRKL Kantin Dalam mengantisipasi ter jadinya kontaminasi pada tempat-tempat umum khususnya kantin di lingkungan Kementerian Kesehatan RI, Bidang ADKL telah melakukan surveilans faktor risiko kesehatan lingkungan pada kantin-kantin di lingkungan Kemenkes RI dar i tahun 2012. Sebagian besar telah mengalami perbaikan kualitas makanan (parameter kimia dan biologi), kecuali untuk pemeriksaan sampel makanan parameter kimia di kantin kemenkes RI t inggi, dikarenakan jumlah sampel yang diambil juga banyak (52 sampel, (TMS =11.5%))

Grafik 3.4 Hasil pemeriksaan sampel l ingkungan pada kajian SFRKL rumah sakit tahun 2014 sd 2015

Kajian SFRKL Pada pelayanan medis dalam hal ini pada Rumah Sakit telah dilakukan dari tahun 2014. Rumah Sakit yang menjadi sasaran program ini adalah Rumah Sakit vertikal dan Rumah Sakit Umum Daerah. Pada tahun 2014 di lakukan pada 17 Rumah sakit di Jaw a Barat dan Banten, tahun 2015 pada 4 Rumah Sakit di Jaw a Barat. Lebih dari 50 % sampel air bersih di 17 RS masih belum memnuhi persyaratan kesehatan. Untuk limbah (outlet) dan udara ruang (jumlah kuman) lebih dari 50 % telah memenuhi persyaratan kesehatan.

0

10

20

2012 2013 2014 2015

12 12 12 9

Grafik 3.3 Jumlah Lokasi Penguatan Terhadap Wilayah Layanan

010203040

2012 2013 2014 2015Kimia Ditjen PP dan PL 3 2 0 0Kimia Kemenkes 3 7 1 6

Biologi Ditjen PP dan PL 3 10 8 0

Biologi Kemenkes 11 12 8 5

Page 22: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

20

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Grafik 3.5 Kajian SFRKL Pada pelayanan medis

Grafik 3.6 Kualitas PM10 & PM2,5 pada Kajian SFRKL Udara di wilayah layanan tahun 2012 sd 2015

Kajian SFRKL Udara ini mengambil lokasi pemukiman yang berada di sekitar aktivitas industri yang berisiko mempengaruhi kesehatan masyarakat sekitar. Pada w ilayah Kota Cimahi, Kab Bekasi serta Kab serang data menunjukkan di atas 50 % konsentrasi PM 10 melebihi ambang batas baku mutu. Dari tabel didapat masih banyak Air PA M yang digunakan masyarakat di w ilayah layanan tidak memmenuhi persyaratan kesehatan secara bakteriologis. Wilayah di luar Pulau Jaw a yaitu Lampung dan Kalimatan Barat paling tinggi hasil pemeriksaan bakteriologinya yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan (Kt Singkaw ang 100%, Kab Pesaw aran 100 %, Kab Pontianak 100%, Kota Bandar lampung 97%) sedangkan di Pulau Jaw a didapat Kota Depok dan Kab Majalengka (92%) dan Kota Serang (96,7%) yang masih tinggi cemaran bakteriologinya. Sedangkan yang paling rendah cemaran E. colinya adalah wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Pengolahan Air PA M dan pengggunaan kaporit merupakan faktor risiko yang sangat berperan dalam munculnya bakteri e.coli pada air PA M di masyarakat. Sumber Air PAM yang berasal dari mata air banyak tidak dilakukan pengolahan yang maksimal.

0

5

10

15

20

25

30

35

40

Air Bersih Limbah (Outlet) Udara Ruang

36 (59%)

12 (41%)16 (44%)17

0

5

20142015

Page 23: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

21

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Grafik 3.7 Distribusi Sampel Air PAM Tidak Memenuhi Syarat Secara Bakteriologis Tahun 2011-2015

Grafik 3.8 Hasil Kajian SFRKL DAM di Wilayah Layanan

Pada umumnya kualitas air hasil akhir proses DAM masih banyak yang tidak memenuhi syarat kesehatan secara bakteriologi. Sanitasi lingkungan Depot dan prilaku penjaga DAM merupakan faktor risiko yang perlu diw aspadai guna mengurangi kontaminasi bakteriologi pada air depot.

Lampung tengah

(31)

Kota Bandung

(39)

Kab Serang (38)

Kab Tulang Bawang

(33)

Jakarta Barat (40)

jakarta Pusat (55)

Cilegon (55)

Sambas (21)

Sukabumi (55)

1 (3%)7 (18%)

3 (8%)0

7 (18%)

27 (49 %)

43 (78 %)

4 (19%)8 (15 %)

ms

Page 24: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

22

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Grafik 3.9 Kajian Terhadap Program STBM Di Wilayah Layanan

C. BIDANG PENGEMBANGAN TEKNOLOGI LABORATORIUM

Keputusan Menter i Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2349/2011 tentang organisasi dan tata kerja unit pelaksana teknis di bidang Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit menyatakan, Bidang Pengembangan Teknologi dan Laboratorium mempunyai tugas melaksanakan perencanaan dan evaluasi, pengembangan dan penapisan teknologi laboratorium, kemitraan dan jejaring kerja, kesehatan lingkungan, kesehatan matra, serta pendidikan dan pelatihan bidang pengembangan teknologi dan laboratorium pengendalian penyakit, kesehatan lingkungan, dan kesehatan matra. 1. Akreditasi Laboratorium BBTKLPP Jakarta

Akreditasi adalah sebagai bukti pengakuan formal dari institusi pemer intah, sw asta maupun pengguna jasa lainnya terhadap kinerja lab pengujian/kalibrasi bahw a laboratorium yg bersangkutan telah mempunyai kompetensi di bidang pengujian kualitas lingkungan dan kalibrasi sehingga uji laboratorium yg diterbitkan dapat dipertanggungjaw abkan secara ilmiah dan hukum serta diakui keabsahannya. Laboratorium penguji BBTKLPP Jakarta telah terakreditasi oleh Komite akreditasi Nasional (KAN) sejak tahun 2006 dengan nomor LP-305- IDN, dan laboratorium kalibrasi telah terakreditasi sejak tahun 2010 dengan nomor LK-120- IDN. Pada tahun 2013 telah dilaksanakan reakreditasi pertama laboratorium kalibrasi (28-29 November 2013). Pada tanggal 14 November 2014, dilaksanakan asesmen cepat akreditasi laboratorium kalibrasi. Reakreditasi kedua laboratorium pengujian yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan November 2013 diundur menjadi 2-3 April 2014 karena penuhnya jadw al asesmen dari KAN. Selain reakreditasi juga dilakukan penambahan 2 ruang lingkup.

0102030405060708090

MS TMS MS TMS MS TMS MS TMS

Desa ODF Non ODF Desa ODF Non ODF

Kab Ciamis 2014 Kab. Subang 2015Telur Cacing 5 0 30 0 3 0 6 0

Makanan 15 15 5 25 13 4 9 8

Air Minum 3 27 2 27 25 5 23 7

Air Bersih 1 29 0 30 9 21 5 25

Page 25: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

23

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Grafik 3.10 Jumlah Parameter Terakreditasi Laboratorium Penguji dan Kalibrasi BBTKLPP Jakarta Tahun 2013-2015

Tabel 3.1 Parameter Terakreditasi

Laboratorium Penguji dan Kalibrasi BBTKLPP Jakarta Tahun 2013–2015

NO INSTALASI PARAMETER UJI TERAKREDITASI

2013 2014 2015

LABORATORIUM PENGUJI 1 Fisika Kimia Gas Udara dan Radiasi Emisi Gas

Buang SO2, HF, HCl, H2S, NH3

Udara Ambient SO2, NOX, H2S, NH3, Ozon, TSP

SO2, NOX, H2S, NH3, Ozon, TSP, Pb SO2, NOX, H2S, NH3, Ozon, TSP, Pb

Lainnya Kebisingan, Total debu ruang kerja, pencahayaan, dan Tekanan panas ISBB

Kebisingan, Total debu ruang kerja, pencahayaan, dan Tekanan panas ISBB

Kebisingan, Total debu ruang kerja, pencahayaan, dan Tekanan panas ISBB

2 Fisika Kimia Air (Air dan Air Limbah)

Suhu, Kekeruhan, TSS, TDS, pH, Salinitas, COD, BOD, Cl, DO, SO42-, Cu, Pb, Mn, Fe, Cd, Zn, Kesadahan, Ammoniak (NH3-N), Nitrit (NO2--N), Fluorida (F-), Nikel (Ni), Arsen, Al, Se, Crom terlarut, Crom Total, DHL, Surfaktan Anionik, Crom valensi 6, Phosfat terlarut, dan Kekeruhan

Suhu, Kekeruhan, TSS, TDS, pH, Salinitas, COD, BOD, Cl, DO, SO42-, Cu, Pb, Mn, Fe, Cd, Zn, Kesadahan, Ammoniak (NH3-N), Nitrit (NO2--N), Fluorida (F-), Nikel (Ni), A rsen, Al, Se, Crom te rlarut, Crom Total, DHL, Surfaktan Anionik, Crom valensi 6, Phosfat terlarut, Kekeruhan,

Suhu, Kekeruhan, TSS, TDS, pH, Salinitas, COD, BOD, Cl, DO, SO42-, Cu, Pb, Mn, Fe, Cd, Zn, Kesadahan, Ammoniak (NH3-N), Nitrit (NO2--N), Fluorida (F-), Nikel (Ni), Arsen, Al, Se, Crom te rlarut, Crom Total, DHL, Surfaktan Anionik, Crom valensi 6, Phosfat terlarut, Kekeruhan,

3 Fisika Kimia Zat Padat Padat, B3 dan Instrument

Sampel air : Pb, Cu, Cd, Zn, Cr, Ag, As, Se

Sampel air : Pb, Cu, Cd, Zn, Cr, Ag, As, Se, Ni.

Sampel air : Pb, Cu, Cd, Zn, Cr, Ag, As, Se, Ni.

4 Biologi Lingkungan

Bakteri total Coliform, Fecal Coli, E. Coli dalam makanan, E.coli dalam air, dan angka kuman

Bakteri total Coliform, Fecal Coli, E. Coli dalam makanan, E.coli dalam air, dan angka kuman,

Bakteri total Coliform, Fecal Coli, E. Coli dalam makanan, E.coli dalam air, dan angka kuman, Angka lempeng total pada usap alat makan & minum, Angka lempeng total pada usap alat masak, Angka lempeng total pada usap alat medis, Angka lempeng total pada usap lantai, Angka lempeng total pada usap dinding

0

10

20

30

40

50

60

70

80

FKA FKGU FKZP BIOLOGI KALIBRASI

31

16

8 5

71

31

17

913

73

31

17

913

73

2013

2014

2015

Page 26: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

24

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

NO INSTALASI PARAMETER UJI TERAKREDITASI

2013 2014 2015 LABORATORIUM KALIBRASI

1 Lab. Kalibrasi Enclosure temperatur (oven, waterbath, incubator), Termometer gelas (partial immersion, total immersion), Thermocouple, Massa (anak timbangan), Timbangan (elektronik, mekanik), Volume (volumetric glassware, volumetric measure), pH meter, Spektrofotometer,Salinometer,Konduktifitimeter, Lux meter

Enclosure temperatur (oven, waterbath, incubator),Termometer gelas (partial immersion, total immersion), Thermocouple, Massa (anak timbangan), timbangan (elektronik, mekanik),Volume (volumetric glassware, volumetric measure),pH meter,Spektrofotometer,Salinometer,Konduktifitimeter, Lux meter

Enclosure temperatur (oven, waterbath, incubator),Termometer gelas (partial immersion, total immersion), Thermocouple, Massa (anak timbangan), timbangan (elektronik, mekanik),Volume (volumetric glassware, volumetric measure),pH meter,Spektrofotometer,Salinometer,Konduktifitimeter, Lux meter

2. Pengembangan Kemampuan Pemeriksaan Laboratorium

Tabel 3.2 Pengembangan Kemampuan Pemeriksaan Laboratorium BBTKLPP Jakarta

NO JENIS PENGEMBANGAN 2013 2014 2015

1 Pengembangan kemampuan pemeriksaan pestisida di Lab FK Air dan Lab FK Padat, B3, dan Instrumen

Pengembangan kemampuan pemeriksaan TOC di Lab FK Padat, B3, dan Instrumen

Uji Efikasi Obat Anti Nyamuk Aerosol dan uji efektivitas lavitrap

2 Pengembangan kemampuan pemeriksaan parameter kebauan di udara (HC dan BTX) di Lab FK Gas Udara dan Radiasi

Pengembangan kemampuan pemeriksaan Ba, Sb, Co di Lab FK Air

Uji Efektivitas Kelambu LLIN's

3 Pengembangan kemampuan pemeriksaan merkuri di Lab FK Air dan Lab Fisika FK, B3, dan Instrumen

Pengembangan kemampuan pemeriksaan B, Tl di Lab FK Padat, B3, dan Instrumen

Pengembanga kemampuan Pemeriksaan BOD Seeding

4 Pengembangan kemampuan pemeriksaan legionella dalam air

5 Penyusunan SOP Biosafety dan Biosecurity

Page 27: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

25

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Tabel 3.3 Kemampuan Pemeriksaan Laboratorium BBTKLPP Jakarta Tahun 2015

No Jenis Kemampuan Instalasi / Lab Jenis Pemeriksaan/ Parameter 1 Pemeriksaan

parameter lingkungan a. Kimia Fisika Air Suhu, Kekeruhan, TSS, TDS, pH, Salinitas,

COD, BOD, Cl, DO, SO42-, Cu, Pb, Mn, Fe, Cd, Zn, Kesadahan, Ammoniak (NH3-N), Nitrit (NO2--N), Fluorida (F-), Nikel (Ni), Arsen, Al, Se, Crom terlarut, Crom Total, DHL, Surfaktan Anionik, Crom valensi 6, Phosfat terlarut, Kekeruhan,

b. Kimia Fisika Udara Udara bebas dan udara ruang : CO, SO2, NO2, TSP, PM 10,PM 2,5, O3, H2S, NH3, Pb, dll

Emisi : Opasitas, amoniak, gas klorin, hidrogen florida, NO2, SO2, partikel, H2S, Hg, As, Antimon (Sb), Cd, Zn, Pb, HCl dll

Kebisingan, suhu, pencahayaan, kelembaban, arah angin, kecepatan angin, ISBB

c. Kimia Fisika Padat, B3

TCLP, makanan, minuman, lumpur dan batuan

d. Biologi Lingkungan Air : Total Coliform, Fecal Coliform. Makanan : E. Coli Udara : jumlah kuman, kuman dominan, dll. Lumpur dan tanah : benthos, telur cacing, dll Identifikasi Vibrio Cholera, Shigella,

Salmonella, S.Aureus, Streptococcus, E. Patogen, Spora Bacillus dll

Angka Lempeng Total 2 Kalibrasi Suhu :

· Rentang ukur : 0-10000C · Peralatan : termometer, termokopel,

inkubator, oven, aotoclave, refrigerator/lemari sampel

Volumetrik : · Rentang ukur : 0-1000 ml · Peralatan (alat gelas) : buret, labu ukur,

gelas ukur, pipet ukur, pipet volume Massa (maks. 2000 gram) :

· Rentang ukur : maks. 2000 gram · Peralatan : timbangan analitik, anak timbang

pH : rentang ukur 4, 7, 10 Turbidimeter : rentang ukur 0-2000 NTU Spektrofotometer : rentang ukur 190-1100 nm Performance AAS Luxmeter : rentang ukur 5-1000 lux Konduktimeter : rentang ukur 0,0152-1,42

mS/cm Salinometer : rentang ukur 0-35 ppt Thermohygrometer

3 Pemeriksaan parameter lab pengendalian penyakit

a. Entomologi Survei kepadatan nyamuk, jentik, lalat dan tikus

Identifikasi nyamuk dewasa dan jentik, lalat, tikus

Rearing/pemeliharaan nyamuk dari telu/larva menjadi dewasa

Bedah nyamuk Uji efikasi obat anti nyamuk Uji kerentanan nyamuk dan jentik Uji bio assay Uji larvitrap dan ovitrap

Page 28: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

26

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

No Jenis Kemampuan Instalasi / Lab Jenis Pemeriksaan/ Parameter Leptospirosis

b. Biomolekuler dan Imunoserologi

Pemeriksaan PCR : influenza , rotavirus, hepatitis A, dengue, legionella, leptospirosis

c. Mikrobiologi & Parasitologi

Mikroskopis : TBC, filariasis, legionella, Leprae, Malaria

Kultur : M. Bacterium Tuberculosa,Legionella sp, Bacillus Cereus, S. Aureus, Salmonella sp, E. coli

RDT : Leptospira, Malaria, Hepatitis A lgG/IgM, Filaria

d. Penyakit Tidak Menular

Body Fat : lingkar pinggang, IMT,Berat badan, tinggi badan, lemak tubuh dan lemak perut.

Tekanan darah Lipid : kolesterol total, HDL, LDL, trigliserida,

rasio kolesterol total/HDL, Gula darah sewatu, puasa, dan 2 jam PP,

asam urat, hemoglobin

D. BIDANG SURVEILANS EPIDEMIOLOGI 1. Respon Cepat Penanggulangan Kejadian Luar Biasa

Grafik 3. 11 Respon Cepat Penanggulangan Kejadian Luar Biasa

Penanggulangan KLB yang dilakukan BBTKLPP Jakarta yaitu melakukan investigasi / penyelidikan epidemiologi, identif ikasi faktor risiko kesehatan lingkungan maupun perilaku, dan pengambilan serta pemer iksaan sampel faktor risiko yang potensial sebagai konfirmasi etiologi KLB.

Pada grafik di atas menunjukkan tren respon cepat penanggulangan KLB yang dilakukan baik penyelidikan epidemiologi langsung ke lapangan, ataupun hanya merespon pemeriksaan sampel KLB yang dikirimkan oleh dinas kesehatan terkait. Jumlah penyelidikan epidemiologi yang dilakukan antara tahun 2010 sampai tahun 2014 terjadi penurunan tren, namun kembali meningkat di tahun 2015.

Peningkatan kemampuan penanganan KLB berbasis laboratorium tahun 2015 adalah pemeriksaan sampel serum, larva, dan nyamuk untuk deteksi keberadaan dan serotype Virus Dengue.

18

6 8

8

79

2013 2014 2015

KLB yang ditangani Penyelidikan Epidemiologi

Page 29: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

27

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Grafik 3.12 Distribusi KLB Berdasarkan Wilayah Kejadian Tahun 2013-2015

0

3

0 0

2

9

10 0

3

10 00

3

01

0

5

0 0 01

01

0

21 1

0

2

7

1 1 12

0 01

0123456789

10

2013

2014

2015

Dari grafik di atas w ilayah layanan yang paling banyak dibantu dalam hal penanganan KLB yaitu di Kabupaten Bogor. Hal ini selain menunjukkan bahw a frekuensi KLB di Kabupaten Bogor sering terjadi, namun juga memberikan gambaran bahw a jejaring surveilans antara Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dan BBTKLPP Jakarta sudah terjalin dengan baik.

Grafik 3.13 Distribusi Penyelidikan Epidemiologi Berdasarkan Jenis KLB yang ditanggulangi Tahun 2013-2015

4

6

4

0

1

2

0 0

11

3

2

1 1 11 1

00

1

2

3

4

5

6

7

2013 2014 2015

Kermak

Diare

Difteri

Hepatitis A

Flu Burung

Leptospirosis

Dari grafik di atas diketahui bahw a berdasarkan jenis KLB yang terjadi dan direspon secara aktif sejak tahun 2013 sampai dengan 2015 adalah keracunan makanan. Untuk tahun 2015, KLB diare dan Hepatit is A yang dilaporkan dan dilakukan peyelidikan epidemiologi meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

2. Surveilans Situasi Khusus Bidang Matra Pemantauan kesiapan arus mudik-balik lebaran tahun 2013-2015 dilakukan secara rutin oleh BBTKLPP Jakarta di tit ik-tit ik kepadatan pemudik di Tempat-Tempat Umum, seperti terminal, stasiun, pelabuhan, dan tempat w isata. Jumlah lokasi pemantauan mudik lebaran paling banyak dilakukan pada tahun 2014 dan paling sedikit di tahun 2013.

Page 30: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

28

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Grafik 3.14 Distribusi Lokasi Pemantauan Arus Mudik Lebaran di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat Tahun 2013-2015

3. Kajian Epidemiologi Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular

Kegiatan Kajian Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular tahun 2013-2015 tertinggi pada tahun 2013 karena pada tahun tersebut kegiatan kajian dilakukan di beberapa kabupaten / kota dengan materi yang sama. Sebaran kegiatan kajian Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular di w ilayah Layanan BBTKL PP Jakarta adalah tergambar dalam peta berikut ini : Dari Peta tersebut terlihat bahw a belum semua w ilayah layanan kabupaten/kota dilakukan oleh BBTKLPP Jakarta selama kurun w aktu tahun 2013-2015, terutama yang berada di luar Pulau Jaw a seperti Provinsi Kalimantan Barat dan Provinsi Lampung.

18

6

13

0

5

10

15

20

2013 2014 2015

Grafik 3.15 Jumlah Kajian Epidemiologi Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular tahun 2013-2015

7

15

9

3

5

21

54

0

2

4

6

8

10

12

14

16

2013 2014 2015

DKI Jakarta

Bante n

Jawa Barat

Page 31: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

29

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Gambar 3.1 Gambaran Wilayah Kegiatan Kajian Bidang SE BBTKLPP Jakarta Di Wilayah Layanan Tahun 2013-2015

Page 32: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

30

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

4. Kajian Epidemiologi Penyakit Menular a. Kajian DBD

Gambar 3.2 Wilayah layanan Faktor Risiko DBD tahun 2014-2015

Kajian Faktor risiko DBD di Kota Tasikmalaya tahun 2014 dan Kota Tangerang Selatan tahun 2015 menunjukkan pengetahuan dan praktik pemberantasan sarang nyamuk di rumah masih cukup baik namun karena praktik 3M masih kurang maka angka kepadatan jentik dan nyamuk dew asa masih cukup tinggi.

Hasil kajian tahun 2015, diperoleh Angka Bebas Jentik (ABJ) sebesar 60% dan Container index (CI) sebesar 18,5%. ABJ dikatakan aman terhadap risiko penularan penyakit DBD bila di atas 95%. Hasil identif ikasi serotype virus DBD ditemukan pada sampel serum darah bertipe serotype DEN 1, DEN 2 dan DEN 3. Pada sampel larva nyamuk ditemukan serotype DEN2 dan serotype DEN 3. Pada sampel nyamuk Jantan Aedes aegypty dari luar rumah ditemukan serotype DEN 3 dan pada sampel nyamuk betina Aedes aegypty dari dalam rumah ditemukan serotype DEN 3 dan DEN 2.

b. Kajian Filariasis dan Kecacingan Hasil kajian SDJ Filar iasis tahun 2013-2015 menunjukkan hasil 0 (nol) positif mikrofilaria. Mf rate diperoleh hasil 0% (<1%). Sebagian besar rumah responden memiliki ventilasi namun hanya sebagian kecil yang menambahkan kassa. Sebagian besar responden juga masih menggunakan bambu sebagai bahan pembuat dinding rumah dan tidak menggunakan kelambu serta tidak tahu tentang penyakit f ilar iasis.

Untuk hasil kajian faktor risiko kecacingan dilakukan pada tahun 2015. Hasil kajian menunjukkan faktor-faktor yang berhubungan dengan infeksi kecacingan adalah pengetahuan tanda kecacingan, pengetahuan pencegahan kecacingan, jamban keluarga, kebersihan kuku, keterpaparan dengan tanah, kebiasaan jajan, dan sarana air bersih.

Page 33: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

31

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Gambar 3.3 Wilayah kajian FR Filariasis dan Kecacingan tahun 2013-2015

c. Kajian ISPA dan TB Gambar 3.4 Wilayah kajian FR ISPA (2013) dan TB (2014-2015)

Hasil Kajian Surveilans Faktor risiko ISPA di Kabupaten Majalengka tahun 2013 menunjukan faktor-faktor risiko terjadi ISPA pada balita adalah tingginya angka kuman di udara, kelembaban, suhu dan kepadatan hunian di rumah respoden, luas ventilasi, dan PM10 di dalam ruang rumah responden yang t idak memenuhi persyaratan rumah sehat. Sementara hasil kajian TB tahun 2014 di Kota Sukabumi

Page 34: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

32

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

menunjukkan faktor risiko terjadinya TB adalah jenis kelamin di mana laki-laki berisiko 5,85 kali dibandingkan dengan yang perempuan dan pencahayaan rumah kurang dari 60 lux berisiko 14,15 kali dibandingkan pencahayaan rumah yang lebih dari 60 lux untuk terjadinya TB paru.

Untuk hasil kajian TB tahun 2015 di Kota Cirebon menunjukkan faktor risiko terjadinya TB adalah jenis kelamn dimana laki-laki berisiko 3,95 kali dibandingkan perempuan; status gizi kurang ber isiko 12,26 kali dibandingkan status gizi normal; kebiasaan merokok menyumbang 3,03 kali risiko dibandingkan tidak merokok; kepadatan hunian yang t inggi menyumbang 2,69 kali risiko; dan konsentrasi PM2,5 dalam rumah diatas NAB menyumbang 7,03 kali risiko.

d. Kajian Epidemiologi Penyakit Tidak Menular 1) Kajian Faktor Risiko PTM pada Supir Bus AKAP Gambar 3.5 Wilayah kajian FR PTM pada Supir Bus Antarkota tahun 2013-2015

Hasil kajian Faktor risiko Kesehatan Penyakit Tidak Menular pada supir Bus AKAP tahun 2013-2015 menunjukkan tingginya persentase hipertensi, obesitas dan overweight; sedangkan kebiasaan mengkonsumsi alkohol masih rendah dan kandungan amfetamin negatif.

2) Kajian Faktor Risiko PTM pada Usia Produktif Hasil Kajian Faktor Risiko PTM pada usia Produktif diketahui status gizi sebagian besar berada pada status gizi normal. Hal yang srupa juga digambarkan dari hasil pemeriksaan darah, diketahui bahw a pada umumnya, hampir semua sisw a berada pada status normal, baik kadar Hb, kolesterol total, trigliserida, dan gula darah sew aktu.

Page 35: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

33

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Grafik 3.16 Gambaran Status Gizi dan Tekanan Darah Pada Siswa SMA di Kota Cirebon Tahun 2015

3) Kajian Penerapan Kaw asan Tanpa Rokok (KTR)

Hasil Kajian Penerapan Kaw asan Tanpa Rokok (KTR) menunjukkan bahw a tingkat kepatuhan penerapan KTR masih rendah, masih kurangnya sosialisasi tentang KTR kepada masyarakat dan pengelola tempat-tempat umum. Selain itu, pemberlakuan sanksi pelanggaran masih belum diberlakukan. Untuk pengukuran kualitas udara ruang, sebagian besar menunjukaan hasil ukur di atas Nilai Ambang Batas (NAB).

4) Surveilans Kedaruratan Kesehatan Masyarakat DKI Jakarta mempunyai daerah perbatasan tingkat w ilayah administratif kabupaten/kota dengan Jaw a Barat dan Banten. Salah satu tupoksi BBTKLPP Jakarta adalah melakukan sistem kew aspadaan dini dan surveilans penyakit menular dan faktor risiko potensial. Masalah penularan penyakit di w ilayah perbatasan baik antar provinsi maupun antar negara seringkali pelaksanaannya tidak terkoordinasi dengan baik. Peningkatan kasus penyakit yang terjadi diakibatkan oleh mobilitas penduduk maupun hew an. Untuk itu, dilakukan identif ikasi faktor risiko penularan penyakit maupun lingkungan di w ilayah perbatasan DKI Jakarta dengan Jaw a Barat dan Banten, sebagai dasar untuk pengendalian penyakit secara komprehensif oleh ketiga w ilayah tersebut.

Page 36: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

34

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Hasil Surveilans Kedaruratan Kesehatan Masyarakat diketahui adanya Faktor Risiko Flu Burung ditemukan pada sebagian besar lingkungan pasar tradisional yang terletak di perbatasan antara Provinsi DKI Jakarta dengan Jaw a Barat dan Banten. Dari 12 Pasar tradisonal yang dilakukan pemeriksaan, diketahui 7 (58,33%) diantaranya positif H1. Sampel faktor risiko lingkungan yang diambil berupa air buangan, usap alat, dan usap kandang unggas.

Page 37: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

35

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

E. INSTALASI

1. Instalasi Fisika Kimia Media Cair Instalasi Fisika Kimia Media Cair adalah salah satu laboratorium penguji yang ada di BBTKL PP Jakarta. Instalasi ini telah mengalami perkembangan sejak BBTKLPP Jakarta masih berupa pos di Sunter. Seiring perkembangannya, Instalasi Fisika Kimia Media Cair telah mengalami perubahan-perubahan mulai dari mutasi pergantian kepala dan personil staff instalasi, penambahan instrumentasi, ruang lingkup pengujian serta pemutakhiran metode pemeriksaan.

a. Sumber Daya Manusia

Tabel 3.4 Sumber daya manusia No Jabatan Pangkat Keterangan 1. Ka.

Instalasi Penata/ IIIc Merencanakan kegiatan.

Melakukan pengelolaan sampel (pengambilan, penyimpanan, pemeriksaan,hasil uji).

Melakukan pengendalian mutu (tepat waktu, akurasi, kalibrasi).

Melakukan Validasi hasil. Menandatangani sertif ikat hasil uji. Menyusun laporan kegiatan tahunan.

2. Wakil Ka Instalasi

Penata Tk I/ IIId Pembuatan larutan reagen dan pemeriksaan lapangan (BOD, DO, Suhu, pH, Salinitas)

3. Staff Penata Tk I/ IIId Pembuatan larutan reagen dan pemeriksaan lapangan (BOD, DO, Suhu, pH, Salinitas)

4. Staff Penata Tk I/ IIId NH3, TOC , Silika 5. Staff Penata Tk I/ IIId Kesadahan, Organik 6. Staff Penata Muda Tk

I/ IIIb Flour ida, Cr6.

7. Staff Penata Muda / IIIa

TDS, TSS, Phenol

8. Staff Penata Muda/ IIIa

Surfaktan Anionik, Nitrat

9 Staff Pramubakti COD dan w arna 10 Staff Pramubakti Konseptor, pengetikan sertif ikat hasil uji dan

entri data

b. Capaian Tabel 3.5 Parameter ruang lingkup Akreditasi yang dicapai dari tahun 2013

No Jenis Parameter

Tahun No Jenis

Parameter Tahun

2013 2014 2015 2013 2014 2015 1 pH v v v 17 Kekeruhan v v v 2 Suhu v v v 18 Cr6+ v v v 3 Salinitas v v v 19 Fosfat terlarut v v v 4 BOD v v v 20 Cd (Cadmium) v v v 5 DO v v v 21 Pb (Timbal) v v v 6 COD v v v 22 Fe (Besi) v v v 7 Kesadahan v v v 23 Zn (Seng) v v v 8 Nitrit v v v 24 Mn (Mangan) v v v 9 Amonia v v v 25 Al (Alumunium) v v v

Page 38: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

36

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

No Jenis Parameter

Tahun No Jenis

Parameter Tahun

2013 2014 2015 2013 2014 2015 10 Flourida v v v 26 Se (Selenium) v v v

11 Surfaktan Anionik v v v 27 Crom total v v v

12 TDS v v v 28 Crom terlarut v v v 13 TSS v v v 29 As (Arsen) v v v 14 Klorida v v v 30 Ni (Nikel) v v v 15 Sulfat v v v 31 Cu (Tembaga) v v v 16 DHL v v v 32 Hg (Merkuri) v x x

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahw a jumlah parameter uji dari tahun 2013 sampai dengan 2015 tidak terjadi perubahan jumlah parameter uji , namun untuk jenis komoditi atau produk bahan Uji untuk tahun 2014 adalah Air Bersih (18 Parameter), Air Minum (19 Parameter), Air Haemodialisa (12 Parameter) , Air Permukaan (25 Parameter), Air Boiler (4 Parameter), Air Laut (21 Parameter), Air Buangan/ Limbah cair (23 Parameter), Jumlah Total 122 parameter. Untuk Tahun 2015 adalah Air Bersih (18 Parameter), Air Minum (19 Parameter), Air Heamodialisa (12 Parameter) , Air Permukaan (25 Parameter), Air Boiler (4 Parameter), Air Laut (13 Parameter), Air Buangan / Limbah cair (23 Parameter), Jumlah Total 114 parameter.

Grafik 3.17 Parameter terakreditasi 2013 s/d 2015

Dari grafik di atas terlihat bahw a jumlah parameter uji yang telah diakreditasikan mengalami penurunan, hal ini disebabkan karena ada beberapa parameter untuk pengujian logam berat pada air laut t idak dapat dilanjutkan karena belum sesuai dengan metoda yang ditetapkan. Tabel 3.6 Jumlah Parameter yang bisa dianalisa di Instalasi Fisika Kimia Media Cair namun belum terakreditasi 2013 -2015

No Parameter No Parameter 1 Sianida 16 Magnesium (Mg) 2 Nitrat 17 Silika (Si)

32

122114

0

20

40

60

80

100

120

140

2013 2014 2015

Jumlah

Page 39: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

37

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

No Parameter No Parameter 3 Minyak Lemak 18 Aluminium Oksida 4 Rasa 19 Karbonat 5 Bau 20 Bikarbonat 6 Kecerahan 21 Perak (Ag) 7 Lapisan minyak 22 Hidroksida 8 Zat organik 23 Warna 9 Klorin bebas dan klorin total 24 Benda terapung 10 Fenol 25 Garam terlarut 11 Sampah 26 Kebasaan 12 H2S 27 Kejernihan 13 Natrium (Na) 28 Oksigen Terabsorsi 14 Kalium (K) 29 Barium 15 Calsium (Ca) 30 Cobalt

Tabel 3.7 Parameter yang belum bisa dikerjakan di Instalasi Fisika Kimia Media Cair tahun 2013-2015

No Parameter No Parameter 1 PA H (Poliaromatik Hidrokarbon) 9 Talium 2 PCB total (Poliklor Bifenil) 10 Titanium 3 Pestisida 11 Sn 4 TBT (Tributil Tin) 12 TOC 5 Aldrin/Dientrin 13 Kloramin 6 Klorane 14 Sb 7 BHC 15 Merkuri (Hg) 8 DDT

Grafik 3.18 Jumlah sampel Kimia Fisika Media Air Tahun 2013-2015

Dari grafik di atas terlihat bahw a jumlah sampel yang diuji mengalami penurunan jumlah, hal ini dikarenakan adanya kebijakan baru untuk lebih mendukung kegiatan program P2PL yang ada di BBTKLPP seperti pengujian sampel kajian Faktor Risiko kesling di wilayah kerja.

c. Kegiatan Program yang dilakukan

Kegiatan yang diikuti dalam rangka mendukung Tupoksi BBTKLPP Jakarta selama tahun 2015 adalah :

52604438 4092

0

2000

4000

6000

2013 2014 2015

Jumlah

Page 40: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

38

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

1) Melakukan pengambilan sampel Bidang ADKL kegiatan FRKL Depot Air Minum Isi Ulang di Kabupaten Sukabumi, tanggal 3-6 Maret 2015.

2) Melakukan pengambilan sampel Bidang A DKL kegiatan FRKL Air PA M di Kabupaten Ciamis, tanggal 17-20 Maret 2015.

3) Melakukan pengambilan sampel Bidang A DKL kegiatan FRKL Air PA M di Kabupaten Garut, tanggal 24-27 Maret 2015.

4) Melakukan pengambilan sampel Bidang ADKL kegiatan FRKL Depot Air Minum Isi Ulang di Kota Cilegon, tanggal 30 Maret - 2 April 2015.

5) Melakukan pengambilan sampel Bidang ADKL kegiatan FRKL Depot Air Minum Isi Ulang di DKI Jakarta, tanggal 21-24 April 2015.

6) Melakukan pengambilan sampel Bidang ADKL kegiatan FRKL Depot Air Minum Isi Ulang di Propinsi Lampung, tanggal 27-30 April 2015.

7) Melakukan pengambilan sampel Bidang ADKL kegiatan FRKL Depot Air Minum Isi Ulang di Propinsi Kalimantan Barat, tanggal 11-14 Agustus 2015.

8) Ikut serta melakukan Inspeksi sanitasi dan Faktor risiko kesling serta pengambilan sampel kualitas air dalam rangka persiapan pelaksanaan embarkasih haji tahun 2015 sebanyak 3 tahap di asrama Haji Jakarta dan Bekasi bulan Agustus.

d. Hambatan

1) Kerusakan alat instrumen AAS yang tidakterduga sehingga mengganggu w aktu penyelesaian sertif ikat hasil uji sesuai w aktu yang ditetapkan.

2) Masih ada staff instalasi yang diperbantukan dari instalasi lain sehingga ada kendala dalam komunikasi jadw al penyelesaian pekerjaan.

3) Software untuk pengetikan SHU yang belum terlaksana.

e. Solusi 1) Pengajuan dan pengadaan instrumen AAS. 2) Menempatkan staff yang permanen / t idak dibantukan di Instalasi lain. 3) Membuat Software yang dibutuhkan untuk mempermudah pengetikan SHU.

2. Instalasi Laboratorium Biologi Lingkungan a. Kemampuan Uji

Sejak tahun 2013 hingga 2015, Instalasi Biologi mengalami perkembangan dalam melakukan pemeriksaan. Hal ini terbukti dengan jumlah parameter pemeriksaan yang terus bertambah, yaitu : 1) Total Coliform dalam air, 2) Fecal Coliform dalam air, 3) E. coli dalam air, 4) E. coli dalam makanan, 5) Angka lempeng total dalam :

a) Udara ruang, b) Usap alat makan, c) Usap alat minum, d) Usap alat masak, e) Usap alat medis, f) Usap lantai, g) Usap dinding, h) Usap AC, i) Usap kran,

Page 41: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

39

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

j) Usap Inkubator, k) Usap toilet, l) Usap alat finger print, m) Air hemodialisa.

6) Kuman dominan dan pola kuman dalam udara ruang, 7) Identif ikasi Salmonella sp., Shigella sp., Vibrio cholerae, Vibrio parahaemolyticus,

Bacillus cereus, Staphylococcus aureus, Streptococcus sp., dan E. coli patogen. 8) Pemeriksaan Corynebacterium diphteriae pada sampel usap tenggorok

(mikroskopis). 9) Pemeriksaan spora Bacillus sp. pada sampel usap linen (mikroskopis). 10) Identif ikasi E. coli pada sampel:

a) Usap alat makan, b) Usap alat minum, c) Usap alat masak, d) Usap tangan penjamah makanan, e) Muntahan.

11) Pemeriksaan Plankton dan Bentos. 12) Pemeriksaan Filaria secara mikroskopis. 13) Pemeriksaan Malaria secara mikroskopis. 14) Pemeriksaan telur cacing pada tanah.

b. Parameter Terakreditasi

Instalasi Biologi adalah salah satu laboratorium penguji BBTKLPP Jakarta yang telah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) sejak tahun 2006 dengan nomor LP-305- IDN. Grafik 3.19 Trend parameter terakreditasi

Pada grafik dapat dilihat bahw a pada tahun 2013, Instalasi Biologi BBTKLPP Jakarta tidak melakukan penambahan parameter. Pada tahun 2014, Instalasi Biologi melakukan reakreditasi dan penambahan parameter sehingga parameter biologi yang terakreditasi berjumlah 13 parameter. Sedangkan pada tahun 2015, Instalasi Biologi melakukan surveilans akreditasi dan t idak ada penambahan parameter. Berdasarkan tabel dibaw ah ini, dapat dilihat parameter-parameter yang telah terakreditasi.

02468

101214

20132014

2015

2

13 13

TREND PARAMETER TERAKREDITASI TAHUN 2013-2015

Jumah Parameter Terakreditasi

Page 42: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

40

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Tabel 3.8 Parameter yang telah terakreditasi No. 2015 1 Total coliform dalam air minum 2 E.coli dalam air minum 3 Total coliform dalam air bersih 4 Total coliform dalam limbah cair 5 Total coliform dalam air permukaan 6 Fecal coliform dalam air permukaan 7 Total coliform dalam air laut 8 E.coli pada makanan 9 Angka lempeng total pada usap alat makan & minum 10 Angka lempeng total pada usap alat masak 11 Angka lempeng total pada usap alat medis 12 Angka lempeng total pada usap lantai 13 Angka lempeng total pada usap dinding

TOTAL 13 c. Rekapitulasi Sampel

1) Tahun 2013 Tabel 3.9 Rekapitulasi Sampel

Jenis Sampel

Bulan Total Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nop Des

Air Badan Air 10 16 13 65 14 10 7 21 9 43 17 0 225 Air Bersih 48 85 68 76 72 184 84 152 83 293 68 0 1213 Air Minum 15 98 187 30 229 140 49 99 179 329 19 0 1374 Air Limbah 38 74 71 51 51 52 32 50 71 90 54 0 634 Air Laut 0 17 9 0 22 0 0 13 9 9 22 0 101 Air Hemodialisa 0 0 0 1 4 1 2 3 1 4 4 0 20

Makanan 40 11 19 38 35 34 96 15 38 77 25 0 428 Udara Ruang 19 25 53 54 61 39 45 33 17 85 98 0 529 Usap Alat Makan 12 5 6 23 205 21 15 8 11 29 22 0 357

Usap Linen 4 4 0 10 22 7 3 3 10 20 4 0 87 Usap Rectal 1 8 2 14 100 4 12 0 64 112 15 0 332 Usap Alat Medis 9 0 0 4 35 5 6 5 11 19 4 0 98 Usap Tangan Penjamah 4 0 0 9 20 6 14 8 0 43 16 0 120 KLB & Keracunan 18 0 0 6 5 10 0 9 6 0 10 0 64

Usap Lantai 2 0 0 13 22 6 2 1 3 13 7 0 69 Usap Dinding 6 0 0 3 23 5 2 1 3 2 9 0 54 Plankton 3 0 10 0 21 0 5 0 10 10 6 0 65 Bentos 3 0 10 0 21 0 5 0 10 10 6 0 65 Usap AC 0 0 0 0 8 0 0 26 0 0 6 0 40 Usap Kran 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 2 Feses 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0 0 0 12 Jumlah 232 343 448 397 982 524 379 449 535 1188 412 0 5889

Page 43: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

41

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Grafik 3.20 Distribusi jumlah sampel per bulan

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahw a jumlah keseluruhan sampel pada tahun 2013 adalah sebanyak 5.889 dengan distribusi sampel terbanyak pada bulan Mei yaitu sebanyak 18% dari total sampel (dapat dilihat pada grafik diatas). Adapun distribusi sampel per jenis sampel dapat dilihat pada grafik dibaw ah ini :

JAN4%

FEB7% MAR

7%APR6%

MEI16%

JUN10%

JUL7%

AGS8%

SEPT12%

OKT9%

NOV10%

DES6%

DISTRIBUSI JUMLAH SAMPEL BIOLOGI PERBULAN TAHUN 2013

Page 44: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

42

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Grafik 3.21 Distribusi jumlah sampel per jenis

Pada grafik distribusi sampel dapat dilihat bahw a jenis sampel dengan jumlah terbanyak adalah sampel air minum, selanjutnya diikuti oleh sampel air bersih dan sampel-sampel lainnya.

2) Tahun 2014 Tabel 3.10 Rekapitulasi Sampel

Jenis Sampel Bulan

Total Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nop Des Air Badan Air 6 0 5 11 15 1 16 11 155 120 115 76 531 Air Bersih 40 30 58 45 120 195 40 143 110 135 78 70 1064 Air Minum 16 30 36 57 86 120 35 65 34 96 45 67 687 Air Limbah 32 70 34 56 122 54 34 64 50 89 49 50 704 Air Laut 0 24 3 0 0 1 0 22 0 0 0 3 53 Air Hemodialisa 3 12 1 6 11 2 2 5 8 20 10 18 98

Makanan 9 34 46 32 30 157 26 27 62 98 64 56 641 Udara Ruang 9 56 1 110 100 45 23 118 25 120 55 45 707 Usap Alat Makan 3 27 7 15 13 25 5 28 29 15 10 10 187

Usap Linen 3 3 2 8 0 5 5 18 16 10 5 9 84 Usap Rectal 2 34 1 13 13 17 3 12 59 29 19 14 216 Usap Alat Medis 6 10 5 2 12 10 0 14 9 10 5 8 91 Usap Tangan Penjamah 1 22 0 14 36 0 0 0 7 10 5 8 103 KLB & Keracunan 2 32 0 6 3 0 0 0 0 0 0 0 43

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

Air B

adan

Air

Air B

ersih

Air M

inum

Air L

imba

h Ai

r Lau

tAi

r Hem

odia

lisa

Mak

anan

Udar

a Ru

ang

Usap

Ala

t Mak

anUs

ap L

inen

Usap

Rec

tal

Usap

Ala

t Med

isUs

ap T

anga

n Pe

njam

ahKL

B &

Kera

cuna

nUs

ap L

anta

iUs

ap D

indi

ngPl

ankto

nBe

ntos

Usap

AC

Usap

Kra

nFe

ses

341

1277

1281

658

9322

434524

363

82212

98 10064 69 54 65 65 40 2 12

DISTRIBUSI JUMLAH SAMPEL BIOLOGI PER JENIS SAMPEL TAHUN 2013

Jumlah Sampel

Page 45: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

43

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Jenis Sampel Bulan

Total Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nop Des Usap Lantai 2 5 5 7 7 0 0 6 3 6 6 6 53 Usap Dinding 1 4 5 6 6 0 0 6 3 6 6 7 50 Plankton 6 6 4 3 16 0 0 3 0 0 0 0 38 Bentos 6 6 4 3 16 0 0 3 0 0 0 0 38 Usap AC 0 27 0 0 27 0 0 0 0 0 0 0 54 Usap Kran 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Usap Inkubator 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Usap Toilet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Feses 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Jumlah 147 434 217 394 633 632 189 545 570 764 472 447 5444

Grafik 3.21 Distribusi jumlah sampel per bulan tahun 2014

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahw a jumlah sampel tahun 2014 adalah sebanyak 5.444 sampel dengan distribusi sampel terbanyak pada bulan Oktober sebanyak 14% dari total sampel (dapat dilihat pada grafik diatas). Adapun distribusi sampel per jenis sampel dapat dilihat pada grafik di baw ah ini :

Page 46: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

44

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Grafik 3.22 Distribusi jumlah sampel per jenis sampel tahun 2014

Berdasarkan grafik distribusi diatas, dapat dilihat bahw a sampel terbanyak adalah sampel air bersih, selanjutnya diikuti oleh sampel air minum dan sampel-sampel lainnya.

3) Tahun 2015 Tabel 3.11 Rekapitulasi Sampel

Jenis Sampel Bulan

Total Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nop Des

Air Badan Air 2 15 17 9 0 0 0 0 0 2 0 0 45 Air Bersih 50 38 188 210 55 126 20 128 65 30 68 57 1035 Air Minum 31 42 210 120 65 110 63 78 11 30 42 47 849 Air Limbah 34 50 61 73 67 48 55 42 72 53 57 32 644 Air Laut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 10 10 27 Air Hemodialisa 6 1 18 18 15 10 8 9 6 34 140 54 319

Makanan 43 20 89 155 130 182 110 91 64 83 65 49 1081 Udara Ruang 50 54 92 165 60 23 0 51 133 0 15 12 655 Usap Alat Makan 12 10 20 20 13 34 1 7 16 12 6 2 153

Usap Linen 5 9 16 10 6 3 1 15 12 8 32 43 160 Usap Rectal 9 11 32 46 27 46 4 15 14 10 5 5 224 Usap Alat Medis 1 14 8 12 4 8 0 10 11 0 0 0 68 Usap Tangan Penjamah 8 4 8 14 24 7 2 3 5 3 30 7 115 KLB & Keracunan 0 63 2 6 0 21 0 35 0 1 5 3 136 Usap Lantai dan Dinding 0 10 13 12 5 0 0 8 7 11 0 12 78 Plankton dan Bethos 12 8 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 28

Page 47: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

45

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Jenis Sampel Bulan

Total Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nop Des

Usap AC 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17 Usap Kran 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 Usap Toilet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Usap Alat Finger Print 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 16 16

Jumlah 263 367 782 870 471 618 264 492 416 284 475 349 5651

Grafik 3.23 Distribusi jumlah sampel per bulan tahun 2015

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahw a jumlah sampel sampai dengan bulan Desember 2015 adalah sebanyak 5.651 sampel dengan distribusi sampel terbanyak pada bulan Maret sebanyak 15% (dapat dilihat pada grafik diatas). Adapun distribusi sampel per jenis sampel dapat dilihat pada grafik di baw ah ini :

Page 48: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

46

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Grafik 3.24 Distribusi jumlah sampel per jenis tahun 2015

Berdasarkan grafik distribusi di atas, dapat dilihat bahw a sampel terbanyak pada tahun 2015 adalah sampel makanan, selanjutnya diikuti oleh sampel air bersih dan sampel-sampel lainnya.

Grafik 3.25 Trend Sampel Selama Tahun 2013-2015

Page 49: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

47

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahw a jenis sampel yang diperiksa di Instalasi Biologi Lingkungan BBTKLPP Jakarta sangat banyak dan cukup bervariasi. Secara umum, jenis sampel yang jumlahnya paling banyak adalah sampel air bersih, air minum, air limbah, makanan, dan udara ruang. Beberapa sampel yang diperiksa merupakan hasil kegiatan bidang (PTL, SE dan ADKL), investigasi KLB ataupun investigasi pencemaran lingkungan. Beberapa sampel juga sangat erat dengan kegiatan rumah sakit seperti air hemodialisa, usap alat makan, usap alat minum, usap alat masak, usap alat medis, usap linen, usap rectal, usap tangan penjamah makanan, usap lantai dan usap dinding. Sedangkan sampel lainnya bisa diambil atau diterima dari berbagai kelompok konsumen seperti perusahaan, masyarakat umum, konsultan, dan konsumen-konsumen lainnya. Untuk melihat trend sampel Instalasi Biologi selama tahun 2011 hingga tahun 2015 dapat dilihat pada grafik di baw ah ini.

Grafik 3.26 Trend Sampel Selama Tahun 2013-2015

Antara tahun 2011 hingga tahun 2015, jumlah sampel terbanyak adalah di tahun 2013 yaitu sebanyak 5.856 sampel. Tahun 2012, trend sampel mengalami penurunan menjadi 4.842 sampel. Trend sampel mengalami peningkatan kembali pada tahun 2013 dengan jumlah sampel sebanyak 5.856 sampel dan kembali mengalami penurunan pada tahun 2014 dengan jumlah sampel 5.444. Sedangkan pada tahun 2015 jumlah sampel kembali mengalami kenaikan dengan jumlah sampel 5.651.

3. Instalasi Pelayanan Tabel 3.12 Rekapitulasi Sampel Tahun 2013

BULAN KIMIA BIOLOGI UDARA & KEBISINGAN B3 KALIBRASI JUMLAH

Januari 321 232 232 8 0 793 Februari 525 385 246 8 0 1164 Maret 504 392 222 7 43 1168 April 408 367 167 3 109 1054 Mei 476 911 244 4 85 1720 Juni 482 610 192 5 2 1291 Juli 358 396 205 96 94 1149

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

2011 2012 2013 2014 2015

5660

48425856

5444 5651

TREND JUMLAH SAMPEL SELAMA TAHUN 2011-2015

Jumlah Sampel

Page 50: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

48

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

BULAN KIMIA BIOLOGI UDARA & KEBISINGAN B3 KALIBRASI JUMLAH

Agustus 416 449 58 7 0 930 September 540 680 144 19 37 1420 Oktober 446 529 218 34 55 1282 November 454 580 294 2 6 1336 Desember 330 325 124 46 10 835 JUMLAH 5260 5856 2346 239 441 14142

Tabel 3.13 Rekapitulasi Sampel Tahun 2014

Bulan Kimia Biologi Udar a & kebisingan KP (B3) Kalibr asi Mikr obiologi &

Par asitologi Virologi Jumlah

Januari 262 147 188 5 2 - 105 709

Februari 342 434 147 1 19 - 109 1.052 Maret 295 217 107 37 95 - 96 847

April 319 394 299 4 7 112 213 1.348 Mei 550 633 255 6 70 541 366 2.421

Juni 502 632 257 128 104 - 288 1.911 Juli 162 189 8 176 85 - 77 697

Agustus 470 545 140 157 7 - 89 1.408 September 459 570 70 10 - 89 101 1.299

Oktober 426 764 118 143 - 106 215 1.772 November 439 472 140 104 49 23 33 1.260

Desember 212 447 192 221 1 8 16 1.097 JUMLAH 4.438 5.444 1.921 992 439 879 1.708 15.821

Tabel 3.14 Rekapitulasi Sampel Tahun 2015

Bulan Kimia Biologi Udar a & Kebisingan KP (B3) Kalibr asi Mikr o Ptm Ento Viro Jumlah

Januari 274 263 15 1 1 - 10 - 3 567 Februari 253 367 112 16 5 29 51 - 28 861 Maret 523 782 214 76 34 636 61 - 148 2.474 April 559 870 501 131 - 264 35 109 109 2.578 Mei 379 471 99 93 66 - 172 600 177 2.057 Juni 343 618 189 192 31 1 247 375 68 2.064 Juli 154 264 10 186 30 - 45 275 33 997 Agustus 352 492 107 212 74 211 232 - 36 1.716 September 356 416 244 - 32 200 68 160 60 1.536 Oktober 284 284 215 2 1 - 55 71 17 929 November 378 475 134 143 73 - 25 88 162 1.478 Desember 237 349 41 102 28 50 14 82 32 935 JUMLAH 4.092 5.651 1.881 1.154 375 1.391 1.015 1.760 873 18.192

Page 51: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

49

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Dari 2 grafik di atas dapat dilihat bahw a jumlah sampel BBTKL PP Jakarta dalam 3 tahun terakhir meningkat tetapi PNBP nya tidak ikut meningkat hal ini dikarenakan berkurangnya jumlah sampel Pelayanan (dari Konsumen) dan meningkatnya jumlah sampel dari bidang. Instalasi Pelayanan memprioritaskan program (kegiatan bidang).

Tabel 3.15 Rekapitulasi Ketepatan Waktu Penyelesaian Sertifikat Hasil Uji Tahun 2015

NO BULAN

KIMIA BIOLOGI UDARA B3 KALIBRASI PTM Ento Virologi Mikro TOTAL

TW TTW TW TT

W TW TTW TW TT

W TW TTW TW TT

W TW TTW TW TT

W TW TTW

1 Januari 274 0 205 58 15 0 1 0 1 0 10 0 0 0 3 0 0 0 567

2 Februari 242 11 347 20 77 35 16 0 5 0 51 0 0 0 28 0 29 0 861

3 Maret 471 52 711 71 214 0 76 0 34 0 61 0 0 0 148 0 636 0 2474

4 April 313 246 628 242 465 36 131 0 0 0 35 0 109 0 10

9 0 264 0 2578

5 Mei 298 81 363 108 76 23 93 0 66 0 172 0 600 0 177 0 0 0 2057

6 Juni 301 42 404 214 140 49 192 0 31 0 247 0 375 0 68 0 1 0 2064

7 Juli 78 76 254 10 7 3 186 0 30 0 45 0 275 0 33 0 0 0 997

8 Agustus 243 109 450 42 107 0 212 0 74 0 232 0 0 0 36 0 211 0 1716

9 September 188 168 407 9 219 25 0 0 32 0 68 0 160 0 60 0 200 0 1536

10 Oktober 251 33 247 37 129 86 2 0 1 0 55 0 71 0 17 0 0 0 929

11 November 150 228 411 64 72 62 143 0 73 0 25 0 88 0 16

2 0 0 0 1478

12 Desember 184 53 313 36 26 15 86 16 28 0 14 0 82 0 32 0 50 0 935

TOTAL 2408 785 376

9 774 1320 171 90

7 0 273 0 101

5 0 1519 0 66

2 0 1341 0

TOTAL 18192

Tabel 3.16 Persentase Ketepatan Waktu Penyelesaian Sampel

Tepat Waktu (TW) 15.832 87% TidakTepat Waktu (TTW) 2.360 13% Total 18.192 100%

-

5.000

10.000

15.000

20.000

2013 2014 2015jumlah sampel 14.142 15.821 18.192

GRAFIK 3.27 JUMLAH PEMERIKSAAN SAMPEL BBTKL PPTAHUN 2013 – 2015

jumlah sampel

Page 52: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

50

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Tabel 3.17 Rekapitulasi Penerimaan Non-Tax 2013-2015 Periode PNBP 2013 PNBP 2014 PNBP 2015

Januari 226,619,000 205,847,000 72,258,000 Februari 93,586,000 207,278,000 79,471,000 Maret 226,619,000 113,594,000 109,313,000 April 93.586.000 65,526,000 92,845,000 Mei 116.347.000 101,394,000 102,717,000 Juni 94.530.500 144,004,000 88,982,000 Juli 156.335.000 90,771,000 19,816,000 Agustus 77.316.000 49,962,000 77,697,000 September 159.730.500 123,580,000 96,178,000 Oktober 99.145.000 131,254,000 115,570,000 Nopember 88.558.000 106,331,000 98,549,000 Desember 107.816.000 150,791,000 75,796,000

Jumlah 1.487.391.500 1,490,332,000 1,029,192,000 Target 1,400,000,000 1,900,000,000 1,910,000,000

Tabel 3.18 Survey Kepuasan Pelanggan Tahun 2015 SURVEY KEPUASAN PELANGGAN TAHUN 2015

1 Pelayanan yang diberikan petugas (Dengan jawaban puas) 96%

2 Waktu penerimaan sampel (Dengan jawaban tepat waktu) 93%

3 Lama waktu pemeriksaan sampel 15 hari kerja (Dengan jawaban tepat waktu) 80%

4 Prosedur pemeriksaan sampel dari pendaftaran sampai akhir (Dengan jawaban mudah)

94%

5 Penampilan petugas saat memberikan pelayanan (Dengan jawaban baik)

100%

6 Sarana / Kelengkapan alat pemeriksaan sesuai standar (Dengan jawaban sesuai)

96%

7 Biaya pemeriksaan Lab BBTKLPP Jakarta dengan kompetitor (Dengan jawaban murah) 95%

8 Perlu pemeriksaan sampel di Lab Terakreditasi ISO / IEC 17025:2005 (Dengan jawaban perlu)

99%

*) Dengan jumlah 88 Responden

4. Instalasi Fisika Kimia Udara & Radiasi a. Kemampuan Uji

1) Jenis Pengambilan Sampel a) Pengambilan sampel udara bebas/ambient (outdoor) b) Pengambilan sampel udara ruang (indoor) di perumahan, perkantoran, industri,

rumah sakit, dll. c) Pengambilan sampel udara emisi, baik emisi sumber bergerak (kendaraan

bermotor) maupun emisi sumber t idak bergerak (cerobong, genset, incenerator) d) Pengambilan sampel f isika udara (kebisingan, pencahayaan, suhu, kelembapan,

iklim kerja/ISBB)

Page 53: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

51

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

2) Jenis Parameter a) Pemeriksaan Parameter Fisika (kebisingan, pencahayaan, suhu, kelembapan,

kecepatan angin, iklim kerja/tekanan panas) b) Pemeriksaan Parameter Kimia :

(1) Udara Bebas (TSP/Debu Total, debu PM 10, debu PM 2,5, NO2, SO2, NH3, H2S, O3, CO, CO2, O2, Logam Pb/timbal)

(2) Udara Ruang (Debu Ruang, Debu PM 10, Debu PM 2,5, NO2, SO2, NH3, H2S, O3, CO, CO2, O2, Logam Pb/timbal)

(3) Udara Emisi (Debu Emisi, SO2, NO2, NH3, HCl, HF, H2S, Cl2, Opasitas, Logam Pb/timbal, Logam Cd/kadmium, Logam Cr/krom, Logam Hg/raksa, Logam Sb/antimon, Logam Zn/seng, Logam As/Arsen)

3) Parameter Terakreditasi KA N a) NO2 Udara Ambient (2004) b) SO2 Udara Ambient (2004) c) NH3 Udara Ambient (2004) d) H2S Udara Ambient(2004) e) O3 Udara Ambient (2004) f) SO2 Udara Emisi (2004) g) TSP / Debu Total (2008) h) Logam Timbal (Pb) (2008) i) Debu Ruang (2014) j) NH3 Udara Emisi (2014) k) HCl Udara Emisi (2014) l) H2S Udara Emisi (2014) m) HCl Udara Emisi (2014) n) Kebisingan 24 Jam (2014) o) Pencahayaan (2014) p) ISBB/Tekanan Panas (2014)

4) Profil Penerimaan Sampel Udara Grafik 3.28 Grafik Trend Penerimaan Sampel Udara

UR UB UE KEB PENC SUHU KLBB ISBB RADIASI

2012 475 473 603 1366 429 489 101 43 02013 377 391 450 564 250 128 142 2 0

2014 416 329 193 413 132 105 84 2 99

2015 533 169 40 299 216 89 122 11 4

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

Jum

lah

Sam

pel

Grafik Trend Penerimaan Sampel Udara

Page 54: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

52

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Keterangan : UR : Udara Ruang UB : Udara Bebas UE : Udara Emisi KEB : Kebisingan PENC : Pencahayaan KLBB : Kelembapan ISBB : Iklim Kerja/Tekanan Panas

Penerimaan sampel Instalasi Fisika Kimia Udara & Radiasi dari tahun 2012 sampai 2015 menunjukkan trend menurun pada umumnya, kecuali ada peningkatan untuk sampel udara ruang menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Terakhir jumlah sampel udara ruang mengalami peningkatan sebesar 28,13% dari tahun 2014 ke tahun 2015. Sampel udara cenderung lebih mengarah pada sampel udara ruang dan f isika udara dikarenakan trend pengambilan dan pemeriksaan sampel udara lebih mengarah pada kegiatan untuk pelaksaan program baik kegiatan dari Bidang PTL, Bidang SE maupun dari Bidang ADKL. Kegiatan-kegiatan yang mendukung program yang dapat dilakukan pemeriksaan laboratorium sampel udara itu di antaranya : a) Kajian Faktor Risiko Penyakit TB: sampel debu PM 2,5, pencahayaan, suhu,

kelembapan b) Kajian Faktor Risiko Penyakit ISPA/Pneumonia: sampel debu PM 10, sampel debu

PM 2,5, pencahayaan, suhu, kelembapan c) Kajian Kaw asan Tanpa Rokok: sampel debu PM 2,5, kadar CO di udara, suhu,

kelembapan d) Kajian Kualitas Udara di Pemukiman: sampel debu PM 10, sampel debu PM 2,5,

gas NO2, gas SO2, pencahayaan, suhu, kelembapan e) Kajian Kualitas Udara di Fasyankes: sampel udara bebas, debu ruang, kebisingan,

pencahayaan, suhu, kelembapan, radiasi f) KLB : sesuai parameter pencemaran KLB

5. Instalasi Kimia Fisika Zat Padat dan B3

a. Capaian 1) Parameter terakreditasi untuk TCLP

PP No.85 Tahun 1999 No Parameter Baku Mutu (mg/L) 1 Arsen (As) 5 2 Kadmium (Cd) 1 3 Timbal (Pb) 5 4 Selenium (Se) 1 5 Zink (Zn) 50 6 Krom (Cr) 5 7 Tembaga (Cu) 10 8 Perak (Ag) 5 9 Merkuri (Hg) 0.2

2) Kemampuan Uji

a) Pengujian TCLP (Toxicity Characteristic Leaching Procedure) berupa Sampel padatan / B3 meliputi :Sludge,Tanah, Lumpur, Abu Incenerator )

Page 55: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

53

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

b) parameter : Pb, Cd, Se, Zn, Cr, Cu, As, Ag, Hg, Ni, Fe, Mn, dll. c) Pengujian Sampel Makanan d) parameter : Nitrit, Fluorida, Cianida, Logam Hg,Cd, As, Pb e) Pengujian Sampel Sedimen/Tanah f) parameter : pH, Kadar air dan Logam berat. g) Pengujian Sampel Biomarker meliputi: Rambut, Kuku, Urine, Darah h) parameter : Pb, Hg, Cholinestrase i) Pengujian sampel makanan Metode :Food Security Test j) parameter : Pb, As, Cn, Hg, Nitrit, Formalin, Borak, Siklamat, Pew arna Rhodhamin

B, Sianida, dan Methanil Yellow 3) Jumlah Rekapitulasi Sampel TCLP (Tahun 2013-2015)

Grafik 3.29 Jumlah penerimaan sampel TCLP

Grafik di atas menunjukkan jumlah penerimaan dan pemer iksaan sampel TCLP per tahun. Pada tahun 2013 terdapat jumlah sampel terbanyak yaitu 49 sampel, sedangkan jumlah sampel terendah pada tahun 2015 yaitu sebanyak 15 sampel. Sampel yang dipreparasi secara TCLP berupa: sampel Tanah, Lumpur, Abu Incenerator, sedangkan penurunan jumlah penerimaan sampel TCLP dikarenakan pengurangan pembatasan jumlah sampel yang berasal dari konsumen (sampel pasif)

4) Jumlah Rekapitulasi Sampel Makanan (Tahun 2013-2015)

Grafik 3.30 Penerimaan dan pemeriksaan sampel makanan

4947

15

0

10

20

30

40

50

60

2013 2014 2015

Jumlah Penerimaan Sampel TCLP

199

9961111

0

500

1000

1500

2013 2014 2015

Jumlah Pemeriksaan Sampel Makanan

Page 56: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

54

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Berdasarkan grafik di atas dapat diketahui Jumlah penerimaan dan pemeriksaan sampel makanan selama 3 tahun terakhir. Pada tahun 2015 jumlah sampel makanan sebanyak 1111 sampel, tahun 2014 sebanyak 996 sampel , tahun 2013 sebanyak 199 sampel dan jumlah sampel terendah terjadi pada tahun 2013 yaitu sebanyak 199 sampel, Semua Sampel makanan seluruhnya diperiksa secara kualitatif yaitu dengan metode rapid test. Zat positif yang pernah ditemukan pada sampel makanan yang diperiksaa secara Rapid Test Food Kw alitatif diantaranya diantaranya : Formalin, Nitrit, Siklamat, Borak dan Rhodamin B.

Pada tahun 2015 Instalasi Kimia Fisika Zat Padat dan B3 bersama Bidang ADKL BBTKLPP Jakarta telah melakukan kajian pemeriksaan sampel untuk parameter Cholinestrase sebagai indikator cemaran pestisida dalam darah petani di daerah Sukabumi Jaw a Barat. Sampel yang diambil sebanyak 31 sampel di mana dari 31 orang petani yang diambil sampelnya, semua dinyatakan negatif Cholinestrase .

6. Instalasi Kalibrasi a. Sampel

Peralatan yang dikalibrasi adalah peralatan internal BBTKLPP Jakarta dan peralatan yang berasal dari instalasi atau perusahan lain. Adapun jumlah kegiatan peralatan yang dikalibrasi pegaw ai dalam kurun tiga tahun ini adalah:

Grafik 3.31 Trend Sampel kalibrasi Tahun 2013-2015

Dari grafik di atas dapat diketahui bahw a jumlah sampel instalasi kalibrasi mengalami penurunan dibandingkan jumlah sampel dua tahun sebelumnya.

370

380

390

400

410

420

430

440

450

2013 2014 2015

Trend sampel

Page 57: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

55

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Grafik 3.32 Trend Sampel kalibrasi berdasarkan Jenis Peralatan Tahun 2013-2015

Dari grafik di atas terlihat jumlah peralatan yang di kalibrasi masih di dominasi oleh peralatan gelas seperti pipet ukur dan pipet volume.

Tabel 1. Kegiantan instalasi Kalibrasi Tahun 2013-2015

Tahun Kegiatan 2013 Bersama bidang Survelans Epidemiologi melakukan kajian PD3I

dan kalibrasi lemari vaksin di w ilayah layanan.

Penambahan ruang lingkup akreditasi untuk lingkup spektrofotometer, Lux meter dan Konduktimeter

2014 Uji Banding Laboratorium Kalibrasi (UBLK) lingkup timbangan, volumetric dengan Balai Besar Industri Agro Bogor, dengan hasil UBLK semua lingkup in layer (dapat diterima)

UBLK lingkup thermohigrometer dengan Laboratorium Kalibrasi PT. Kaliman, dengan hasil UBLK in layer (dapat diterima)

2015 Menjadi pelaksana UBLK lingkup t imbangan analitik yang diikiti oleh 30 Laboratorium Kalibrasi (hasil per Maret 2016 belum selesai dari Puslit Metrologi LIPI)

Menjadi peserta UBLK untuk lingkup volumetr i dan suhu (hasil per Maret 2016 belum selesai dari Puslit Metrologi LIPI)

7. Instalasi Media dan Reagensia tahun 2015 Pemakaian Reagen dan Media tahun 2013-2015 a. Reagen Kimia Padat

1) Pemakaian reagen kimia padat tahun 2013 yang tersedia sebanyak 94 jenis dan reagen yang digunakan 79 jenis.

2) Pemakaian reagen kimia padat tahun 2014 yang tersedia sebanyak 94 jenis dan reagen yang digunakan 81 jenis

3) Pemakaian reagen kimia padat tahun 2015 yang tersedia sebanyak 88 jenis dan reagen yang digunakan 79 jenis

0

20

40

60

80

100

120

Pipe

t uku

rLa

bu U

kur

Pipe

t …Pi

pet …

Gela

s Uku

rBu

ret

BOD

…Sp

ektr

ofo…

pH M

eter

COD

…Te

rmom

et…

Term

ohig

roLu

x Met

erTi

mba

ngan

Inku

bato

rLe

mar

i …Le

mar

i …W

ater

Bat

hAu

tocla

veFu

rnac

eO

ven

Turb

idim

e…Ko

nduk

ti…

2013 2014 2015

Page 58: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

56

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

b. Pengelompokan reagen kimia cair, f ilter, standard dan bahan penunjang laborator ium

1) Pemakaian pada tahun 2013 yang tersedia sebanyak 38 jenis dan digunakan 30 jenis terdiri dari reagen kimia cair, f ilter, standard dan bahan penunjang laboratorium.

2) Pemakaian pada tahun 2014 yang tersedia sebanyak 56 jenis dan digunakan 43 jenis yang terdiri dari reagen kimia cair, f ilter standard (SRM dan CRM) dan bahan penunjang laboratorium.

3) Pemakaian pada tahun 2015 yang tersedia sebanyak 63 jenis terdiri dari reagen kimia cair, f ilter, standard dan bahan penunjang lab. dan digunakan 50 jenis.

c. Pengelompokan media biologi, mikrobiologi

a. Pemakaian reagen kimia padat tahun 2013 sebanyak 45 jenis dengan total media yang digunakan 19 jenis, permintaan media dalam bentuk botol, maka jika persediaan media masih ada tidak akan meminta media yang baru. Reagen Mikrobiologi belum di sediakan oleh instalasi media dan reagensia.

b. Pemakaian reagen kimia padat tahun 2014 sebanyak 51 jenis dengan total media yang digunakan 27 jenis, permintaan media diubah menjadi permintaan di tiap kali penimbangan. Reagen mikrobiologi ada 5 jenis dan dipenuhi semuanya.

c. Pemakaian reagen kimia padat tahun 2015 sebanyak 45 jenis dengan total media yang digunakan 32 jenis. Reagen mikrobiologi ada 5 jenis dan ada 4 yang dipenuhi pesanannya karena ada reagen yang fungsi dan gunanya sama sehingga hanya 1 macam yang dipenuhi pengadaannya. Untuk serum standard, dipesan dan disediakan sesuai dengan kebutuhan dari instalasi, jika ada hasil yang suspek positif dan KLB.

94 94

88

7981

79

70

75

80

85

90

95

100

2013 2014 2015

Tersedia

Digunakan

38

5663

30

4350

0

10

20

30

40

50

60

70

2013 2014 2015

Tersedia

Digunakan

Page 59: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

57

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Perubahan pemakaian jumlah reagen dan media bisa disebabkan oleh pemutahiran metode, perubahan peraturan dan baku mutu, jumlah jenis sampel yang diuji.

Klasif ikasi grafik berdasarkan pemakaian pada instalasi tertentu, yaitu : a) Instalasi Kimia, yang terdiri dari reagen kimia padat dan cair b) Instalasi Udara, yang terdiri dari reagen kimia padat dan cair c) Instalasi Biologi dan mikrobiologi, yang terdiri dari reagen kimia padat dan media

biologi d) Instalasi B3, yang terdiri dari reagen kimia cair

8. Instalasi Laboratorium Penyakit Tidak Menular (PTM)

a. Jumlah Sampel

Sampel Tahun 2013 2014 2015

Karyaw an BBTKLPP Jakarta 429 375 430 Bhakti Sosial / Surveilans 969 470 585 Total 1398 845 1015

Data Grafik menunjukkan Tahun 2013 Sampel paling banyak, berasal dari kegiatan Bakti Sosial/Surveilans dan karyaw an sering memeriksakan kesehatannya. Tahun 2014 Sampel berkurang, hanya berasal dari kegiatan surveilans dan karyaw an juga berkurang memeriksakan kesehatannya. Tahun 2015 sampel kegiatan surveilans bertambah, begitu juga jumlah karyaw an BBTKLPP Jakarta bertambah dengan CPNS yang memeriksakan kesehatannya.

45

5650

19

3236

0

10

20

30

40

50

60

2013 2014 2015

Tersedia

Digunakan

429 375 430

969

470585

1398

8451015

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

2013 2014 2015

karyawan

baksos/survei

Jumlah

Page 60: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

58

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Hasil Pemeriksaan PTM Pemeriksaan f isik (Tekanan Darah dan Body Fat)

TRIWULAN

TEKANAN DARAH BODY FAT

N

↗N

↙N BERAT BADAN IMT LEMAKTUBUH LEMAK PERUT

N ↗N N ↗N N ↗N N ↗N I 27 21 48 21 72 17 76 48 45 11 82 II 14 17 31 22 36 15 43 26 32 14 44 III 51 5 34 14 49 24 39 41 22 24 39 IV 31 5 32 12 52 19 45 32 32 12 54 JUMLAH 123 48 145 69 209 75 203 147 131 61 219 TOTAL 316 278 278 278 278

Data Grafik menunjukkan Hasil Pemeriksaan Tekanan Darah, Normal meningkat pada Triw ulan III. FR PTM Hipertensi Tk 1 mengalami penurunan setiap Triw ulan, sedangkan FR PTM Prehipertensi pada Triw ulan I meningkat, dan mengalami penurunan pada Triw ulan II.

Data Grafik menunjukkan Hasil Pemeriksaan Body Fat cenderung meningkat, mengisyaratkan Faktor Risiko PTM Obesitas Sentral meningkat pada karyaw an BBTKLPP Jakarta.

27

14

51

3121 17

5 5

48

31 34 32

I II III IV

TEKANAN DARAH

Normal Hypertensi Tk 1 Pre Hypertensi

21

72

17

76

48 45

11

82

2236

15

4326 32

14

44

14

49

2439 41

22 2439

12

52

19

4532 32

12

54

0102030405060708090

N ↗N N ↗N N ↗N N ↗N

BERAT BADAN IMT LEMAKTUBUH LEMAK PERUT

BODY FAT

TW I

TW II

TW III

TW IV

Page 61: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

59

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Hasil Pemeriksaan Laboratorium

TRIWULAN

Hemoglobin

( Hb )

Glukosa

Uric Acid

L I P I D Cholesterol

Total HDL Trigliserida LDL Ratio TC / HDL

N ↙N N ↗N N ↗N N ↗N N N ↗N N ↗N N ↗N I 85 9 62 34 75 20 45 51 95 54 41 32 61 67 26 II 43 12 56 5 40 17 32 31 54 31 30 13 41 36 18 III 80 9 85 11 83 4 67 23 64 69 19 42 24 54 12 IV 55 11 61 10 58 6 36 34 70 40 30 32 38 46 24 Jumlah 263 41 264 60 256 47 180 139 283 194 120 117 164 201 80 Total 304 324 303 319 283 314 283 283

Data Grafik menunjukkan Hasil Pemer iksaan Laboratorium Faktor Risiko PTM Hb Rendah : ini terjadi pada karyaw ati yang hamil. Pada Tr iw ulan I, Faktor Risiko PTM yang terbanyak pada pemer iksaan Glukosa, Ur ic Acid, LIPID. Dan Tr iw ulan III- IV hasil pemeriksaan LIPID cenderung meningkat, mengisyaratkan Faktor Risiko PTM Jantung makin banyak pada karyaw an BBTKLPP Jakarta.

9. Instalasi Laboratorium Entomologi

a. Kemampuan Uji

NO. KEGIATAN Tahun

2011 2012 2013 2014 2015

1 Uji kerentanan nyamuk Aedes aegypti –Malation DKI KALBAR

(Ketapang) BANTEN

2 Uji kerentanan nyamuk Aedes aegypti -alphacypermetrine

BANTEN BOGOR

3 Survei tikus Leptopirosis BEKASI BANDUNG DKI 4 Uji Efektivitas kelambu LLIN BANTEN Lampung

5 Uji kerentanan Larva Aedes aegypti -Temepos DKI

6 Survei kepadatan Lalat DKI

7 Uji kerentanan nyamuk Anopheles.spp-Deltametrine BANTEN

85

9

62

34

75

20

45 51

95

5441 32

61 67

2643

12

56

5

4017

32 3154

31 3013

41 3618

80

9

85

11

83

4

67

23

64 69

1942

24

54

12

55

11

61

10

58

6

36 34

70

4030 32 38 46

24

0102030405060708090

100

N ↙N N ↗N N ↗N N ↗N N N ↗N N ↗N N ↗N

( Hb ) Cholesterol Total

HDL Trigliserida LDL Ratio TC / HDL

Hemoglobin Glukosa Uric Acid

LIPID

Hasil Pemeriksaan Laboratorium

TW I

TW II

TW III

TW IV

Page 62: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

60

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

NO. KEGIATAN Tahun

2011 2012 2013 2014 2015

8 Uji kerentanan nyamuk Anopheles.spp-Malation LAMPUNG

TENGAH

9 Uji Larvitrap Model Pralon BANTEN

10 Uji Larvitrap Model botol air mineral BOGOR

11 Uji Larvitrap Model toples BOGOR

12 Survei Bionomik Nyamuk Anopheles Lampung Tengah

13 Uji efektivitas Obat nyamuk Aerosol BOGOR

b. Model-Model Lavitrap

c. Rearing (Pemeliharaan Nyamuk) Memelihara nyamuk Aedes aegypti sampai generasi ke-29 di Laboratorium Entomologi.

d. Jumlah Sampel

Page 63: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

61

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

10. Instalasi Pengkajian Penerapan dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna (P2PTTG) a. Sumber Daya Manusia/Ketenagaan

Sumber daya manusia yang dimiliki oleh Instalasi P2PTTG dengan peran dan fungsinya sebagai berikut: Tabel 1. Jumlah SDM di tahun 2013 s/d 2015

Tahun 2013 2014 2015

2 2 2

Tabel 2. Jumlah SDM dan kepangkatan di tahun 2015

No Nama Tanggung Jaw ab Instalasi Gol/Pangkat/Jabatan

1 Hadi Suhatman, SSi Kepala III/b, Penata Muda TK.1, JFU Sanitarian

2 Widodo, SSi Staff III/d, Penata TK 1, JFT Sanitarian Pertama

b. Hasil kegiatan/ kemampuan Kegiatan yang dilakukan instalasi P2PTTG berupa rancangan model desain, pembuatan model desain, uji coba desain, aplikasi desain dan konsultasi teknis kepada pengguna jasa penerapan dan permasalahan dalam mendukung program pengendalian penyakit adalah sebagai berikut:

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

4000

4500

5000

Lalat Tikus Nyamuk Anopheles

spp

Aedes Aegypti

4854

91

629

00 0 200

1560Tahun 2014

Tahun 2015

Page 64: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

62

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Tabel 5. Hasil kegiatan dan kemampuan di tahun 2013 s/d 2015

No Kegunaan desain/model

Daerah penerapan desain Gambar

1 Pengendalian penyakit bersumber air

a. Pengolahan air minum di pandegelang banten tahun 2015.

b. Pengolahan air minum skala rumah tangga di Kota Metro Lampung tahun 2014.

c. Pengolahan air minum skala 200 lt per hari di Kota Metro Lampung tahun 2014.

2 Pengendalian penyakit bersumber limbah padat rumah tangga dan perternakan

a. Pembuatan kompos di kota metro lampung tahun 2013.

b. Pembuatan biogas dengan reaktor berbahan terpal di kota metro lampung tahun 2013.

c. Pembuatan biogas dengan reaktor dari bahan plate baja di kota metro lampung tahun 2013

(a) (b)

(c)

(a)

(b)

(c)

Page 65: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

63

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

3 Pengendalian penyakit bersumber limbah cair industri rumah tangga pembuatan tahu

a. Pengolahan limbah cair pembuatan tahu dengan teknologi biofilter anaerob di kota metro lampung tahun 2014.

4 Pengendalian penyakit bersumber binatang t ikus

a. Pembuatan perangkap tikus dari bahan kaw at alumunium penerapan di balaiendah bandung oleh bidang PTL survei leptopirosis tahun 2013.

c. Tantangan dan Hambatan

Tantangan dan hambatan yang dimiliki instalasi dalam melakukan operasional kegiatan untuk mendukung program pengendalian penyakit adalah sebagai berikut:

Tabel 6. Tantangan dan hambatan di dalam melaksanakan kegiatan ditahun 2015

No Item /Jenis/dukungan Hambatan Tantangan Solusi

1 Sarana gedung Dalam melakukan pembuatan sarana perbengkelan dan ruang menyimpan model tidak tersedia, akan menyulitkan di dalam penyimpanan

Sudah memiliki gedung instalasi yang terdiri dari ruang staf, ruang uji coba diperlukan ruang perbengkelan,ruangan pameran dan penyimpanan hasil karya agar dapat dilihat oleh pengguna/masyarakat.

Diajukan pada perencanaan kegiatan ditahun 2017

2 Peralatan Dalam pembuatan model-model dengan tingkat kesulitan yang tinggi dengan keterbatasan peralatan penunjang

Dengan semakin bervariasinya pola penyebaran penyakit diperlukan pembuatan model pengendalian yang lebih baik dan efektif dapat diterapkan di masyarakat

Diajukan pada perencanaan kegiatan ditahun 2017

3 Sumber daya manusia

Dengan keterbatasan keilmuan/tenaga yang dimiliki sangat menyulitkankan di dalam pengembangan model sehingga perlu dukungan tenaga

Dengan semakin bervariasinya penyakit, saat ini diperlukan uji coba, penemuan model – model pengendalian yang lebih baik dan efektif dapat diterapkan di masyarakat

Diajukan pada perencanaan kegiatan ditahun 2017

(a)

(a)

Page 66: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

64

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

No Item /Jenis/dukungan Hambatan Tantangan Solusi

teknik, arsitektur, biologi dan medik

4 Kegiatan pengembangan model desain

Keterbatasan informasi permasalahan kejadian penyakit yang sedang terjadi diwilayah layanan BBTKL PP Jakarta

Dengan jumlah 65 kabupaten kota dari lima provinsi dengan bervariasinya kasus penyakit yang terjadi di masyarakat.

Akan lebih membangun koordinasi lebih baik dengan bidang terkait.

5 Kegiatan konsultasi teknis dibidang hasil laboratorium

Kurangnya permintaan dibidang konsultasi teknis permasalahan hasil pemeriksaan laboratorium dari para pengguna laboratorium

Dengan banyaknya sektor industri, rumah sakit dan masyarakat yang menggunakan jasa pengujian laboratorium

Instalasi pelayanan dan pemasaran mensosialisasikan kemampuan problem solving ke pengguna laboratorium

6 Hasil kajian yang belum diintervensi di dalam bentuk solusi

Keterbatasan informasi permasalahan kejadian penyakit yang sedang terjadi di wilayah layanan BBTKL PP Jakarta

Dengan jumlah 65 kabupaten kota dari lima provinsi dengan bervariasinya kasus penyakit yang terjadi di masyarakat.

Akan lebih membangun koordinasi lebih baik dengan bidang terkait.

11. Instalasi Biomolekuler dan Imunoserologi

a. Kemampuan Uji Sejak aw al dibentuk tahun 2006-2007, Lab. Virologi disiapkan dan didesain sebagai laboratorium Biosafety Level 2 untuk menghadapi pandemi Influenza H5N1, jadi semua peralatan dan bahan pemeriksaan disesuaikan dengan kebutuhan pemeriksaan Influenza. Pemeriksaan di Lab. Virologi menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction). Seiring perkembangannya hingga tahun ini, kemampuan pemeriksaan perlahan berkembang menjadi beberapa parameter, yaitu : 1) PCR Influenza A subtype H5N1, H3N2, H1N1, H1N1pdm09, dan Influenza B (PCR

kualitatif dan konvensional) 2) PCR Leptospira patogen/non patogen (PCR konvensional) 3) PCR Rotavirus (PCR konvensional) 4) PCR Dengue dan Serotype Dengue (PCR konvensional) 5) PCR Legionella (PCR konvensional) 6) PCR Hepatit is A (PCR konvensional)

b. Rekapitulasi Sampel

Page 67: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

65

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Grafik 1. Jumlah sampel tahun 2013 sampai dengan tahun 2015

Jumlah sampel meningkat pada tahun 2013, karena pada tahun ini Lab. Biomolekuler dan Imunoserologi banyak terlibat dalam beberapa kegiatan survey, antara lain Survey Severe Acute Respiratory Infection (SARI) di w ilayah Jakarta Timur, survey Influenza Like Illness (ILI) Nasional, dan kegiatan kajian internal.

1) PCR Influenza Pemeriksaan influenza meliputi Influenza A subtype H1N1, H1N1 pandemi 2009, H3N2 dan H5N1, serta Inluenza B, dengan hasil pemeriksaan dijelaskan pada grafik berikut.

Grafik 2. Jumlah dan hasil pemeriksaan sampel influenza tahun 2013 sampai dengan tahun 2015

Hasil pemeriksaan menunjukkan trend peningkatan persentase jumlah posit if dari tahun ke tahun dari tahun 2013 hingga 2015. Tahun 2013 dan 2014 jumlah sampel influenza didominasi oleh sampel dari kegiatan Survey Severe Acute Respiratory Infection (SARI) di w ilayah Jakarta Timur, sedangkan tahun 2015 sampel influenza merupakan sampel dari kegiatan Survey Influenza Like Illness (ILI) Nasional, yang berasal dari 6 provinsi. Kenaikan jumlah persentase positif dikarenakan pada tahun 2016 asal sampel lebih beragam, serta lebih banyak jumlah KLB influenza.

2) PCR Leptospira

1267

1687

899

0200400600800

10001200140016001800

thn 2013 thn 2014 thn 2015

0200400600800

100012001400

thn 2013 thn 2014 thn 2015

1161 1249

739

149 229 178

Jumlah Sampel Jumlah hasil positif

Page 68: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

66

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Grafik 3. Jumlah dan hasil pemeriksaan sampel Leptospira tahun 2013-2014

Pemeriksaan bakteri Leptospira berasal dari sampel urine t ikus, serum tikus, serum manusia dan air, dari w ilayah kajian maupun daerah terjadi outbreak Leptosira yang biasanya terjadi pada saat banjir.

3) PCR Rotavirus Tabel 1. Jumlah dan hasil pemeriksaan Rotavirus tahun 2013 Tahun Jumlah Sampel Hasil Positif 2013 18 4

Pemeriksaan Rotavirus baru dilakukan pada tahun 2013 saja, belum dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya.

4) PCR Dengue dan Serotype Dengue Sampel berasal dari serum, kelompok sampel nyamuk dan kelompok sampel larva nyamuk. Grafik 5. Jumlah dan hasil pemeriksaan virus Dengue tahun 2013-2015

Pada tahun 2013 dan 2014 blm berhasil didapatkan hasil positif pada sampel, karena pengambilan sampel dilakukan ketika kasus Demam Dengue/Demam Berdarah Dengue di masyarakat sedang turun. Hasil pemeriksaan serotype dengue pada tahun 2015 didapatkan hasil serotype Den-1, Den-2 dan Den-3. Virus dengue yang dominan muncul adalah virus dengue serotype Den-3, sebanyak 73% dari seluruh sampel positif . Terdeteksinya virus dengue dari larva nyamuk membuktikan bahw a telah terjadi penularan virus secara transovarial, yang ditularkan oleh induk nyamuk ke telurnya. Dari tiga kelompok sampel nyamuk yang

050

100150200250

thn 2013 thn 2014

104

223

1 11

Jumlah sampel Jumlah positif

0

50

100

150

200

thn 2013 thn 2014 thn 2015

1127

157

0 026

Jumlah Sampel Jumlah Positif

Page 69: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

67

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

positif virus dengue, satu diantaranya merupakan kelompok sampel nyamuk jantan yang positif virus Dengue Serotype Den-3. Fakta tersebut menguatkan bukti telah terjadinya penularan transovarial virus dengue pada nyamuk.

6) PCR Legionella

Grafik 6. Jumlah dan hasil pemeriksaan bakteri Legionella tahun 2014 dan 2015

Pemeriksaan Legionella mulai dikembangkan pada tahun 2014, dengan uji coba pemeriksaan dari sampel lingkungan di rumah sakit, kemudian pada tahun 2015 pemeriksaan PCR Legionella dilakukan terhadap sampel KLB Legionella.

c. External Quality Control Tabel 1. Hasil Uji External Quality Control tahun 2013-2015 Tahun Hasil Uji External Quality Control 2013 100% sesuai 2014 Lulus assessment Lab. Emerging Infectious Disease 2015 100% sesuai

Merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dikoordinasikan oleh Badan Litbangkes selaku laboratorium diagnosis penyakit infeksi new-emerging dan re-emerging rujukan nasional, dimana peserta uji adalah seluruh anggota jejaring laboratorium influenza di Indonesia.Sampel berupa 10 panel testing untuk diperiksa PCR Influenza. Tahun 2013 dan 2015 hasil Uji EQC mendapatkan hasil positif 100%. Khusus untuk tahun 2014, penyelenggara Uji EQC tidak menyelenggarakan Uji EQC, namun menyelenggarakan assessment untuk menetapkan Laboratorium yang termasuk dalam Jejaring Laboratorium Emerging Infectious Disease (EID). Assessment dilakukan terhadap 23 laboratorium yang berada di baw ah Kementerian Kesehatan pusat. Hasil assessment Tahun 2014 menyatakan bahw a Laboratorium Virologi BBTKLPP Jakarta memenuhi persyaratan minimal yang tercantum dalam Permenkes No. 658/2009, sehingga masuk ke dalam Jejaring Laboratorium EID.

12. Instalasi K3 & Pengelolaan Limbah

a. Kemampuan Instalasi Kemampuan instalasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan Pengelolan Limbah adalah

0

50

100

150

200

thn 2014 thn 2015

185

9

82

7

Jumlah Sampel Jumlah Positif

Page 70: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

68

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

1) Mengendalikan risiko K3 dan meningkatkan kinerjanya serta menetapkan tempat-tempat berisiko

2) Menetapkan dokumen untuk mengurangi risiko bagi pekerja analis, petugas pengolah limbah dan lingkungan sekitar laboratorium serta pihak lain yang berkepentingan yang mungkin mengalami bahaya K3 akibat aktivitas.

3) Menerapkan, memelihara dan melakukan perbaikan secara berkelanjutan. 4) Mencegah dan pengendalian Kebakaran serta kew aspadaan bencana 5) Menerapkan SOP (Standar Operasional Prosedur) K3 dan pengelolaan limbah 6) Pemantauan lingkungan kerja di BBTKLPP Jakarta 7) Memfasilitas dan maenentukan media yang digunakan sebagai A PD untuk

mencegah pengaruh buruk dari bahaya di lingkungan kerja; b. Kegiatan Instalasi

1) Penyusunan Instrumen pemeliharaan IPAL Untuk melakukan pemeliharaan IPAL di BBTKLPP Jakarta yang lebih baik lagi, maka instalasi K3 & Pengelolaan limbah membuat instrument sebagai pedoman untuk petugas operator IPAL dalam melakukan pemeliharaan IPAL sehari-hari. Adapun instrument yang dibuat sebagai berikut:

2) Pemeliharaan IPAL Pemeliharaan IPAL dilakukan dengan melakukan penggantian alat dan penambahan bahan kimia dari sistem IPAL, adapun daftar alat dan bahan yang diganti adalah sebagai berikut:

Gambar 1, peralatan da bahan pemeliharaan IPAL

c. Hasil pemeliharaan internal dan eksternal IPAL BBTKLPP

Monitoring IPAL internal dilakukan untuk mengerahui kinerja dari Instalasi Pengolahan Air Limbah ( IPAL) sesuai dengan baku mutu yang dipersyaratankan yaitu Pergub DKI No.69 tahun 2013. Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan 2 cara yaitu 1) Monitoring internal

Monitoring internal adalah pemeriksaan sampel yang dilakukan oleh laboratorium BBTKLPP Jakarta sendiri. Kegiatan ini lakukan setiap hari untuk parameter harian yaitu pH, Suhu dan Debit di laksanakan setiap hari di lokasi IPAL oleh operator.

SplitFilter MCB

Carbon & Resin Bahan Kimia

Page 71: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

69

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

18,71 19,88 21

100 100 100

0

50

100150

2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5

MG

/LIT

ER

TAHUN

PEMERIKSAAN TSS TAHUN 2013-2015

TSS baku mutu

Untuk parametrer KMNO4 dan TSS dilakukan pengambilan sampel oleh operator IPAL dan kirimkan ke bagian pelayanan BBTKLPP Jakarta untuk di per iksa.

Parameter TSS

Dari grafik di atas dapat dilihat bahw a monitoring parameter TSS hasilnya dibaw ah baku mutu, ini berarti tingkat zat padat tersuspensi di dalam system IPAL berjalan dengan baik. Parameter KMNO4

Dari grafik di atas dapat dilihat bahw a monitoring parameter KMNO4 hasilnya dibaw ah baku mutu, ini berarti kandungan zat organik didalam system IPAL bekerja dengan baik dan layak untuk dibuang ke air badan air.

2013 2014 2015

KMNO4 19,82 9,96 13,1baku mutu 85 85 85

19,829,96 13,1

85 85 85

0102030405060708090

Pemeriksaan KMNO4 tahun 2013-2015

KMNO4 baku mutu

Page 72: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

70

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Parameter pH

Dari grafik di atas dapat dilihat bahw a monitoring parameter pH ditahun 2015 stabil yaitu antara baku mutu 6 sd 9, ini berarti tingkat keasaman didalam system IPAL bekerja dengan baik. Parameter Debit

Dari grafik di atas dapat dilihat bahw a outlet dari IPAL masih tetap stabil yaitu 4 M3 perhari, sedangkan maksimal debit IPAL perhari 9 M3. Jadi IPAL BBTKLPP Jakarta masih layak digunakan karena pengukuran outlet perhari lebih kecil dari yang dipersyaratkankan yaitu 9 M3.

0

2

4

6

8

10

1 2 3

Hasil

Pen

guku

ran

Tahun

Rekapitulasi Pemeriksaan parameter pH tahun 2015

Baku Mutu (bawah) hasil baku mutu(atas)

4 4 4

9 9 9

0

2

4

6

8

10

2013 2014 2015

Hasil

Pen

cata

tan

Tahun

Pencatatan Debit tahun 2013-2015

Debit baku mutu

Page 73: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

71

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

2) Pemeliharaan ekternal pada laborator ium BPLHD DKI Jakarta

Dari tabel dan gafik di atas dapat dilihat bahw a semua parameter di baw ah baku mutu, yang artinya kualitas IPAL BBTKLPP Jakarta selama tahun 2013-2015 tidak mencemari lingkungan dan layak untuk dibuang ke air badan air.

3) Pemusnahan Limbah

Pemusnahan limbah B3 di BBTKLPP Jakarta berker ja sama dengan pihak ke-3 berizin yaitu PT Wastec International. BBTKLPP Jakarta dan PT Wastec International membuat surat perjanjian pelaksanaan jasa berupa kontrak jasa pengolahan limbah B3 No. 052/WI/SPKLB3/IV/2013 tanggal 22 April 2013.

Dari grafik di atas dapat dilihat bahw a limbah cairan hasil lab dari tahun 2013-2015 meningkat lebih dari 3 kali lipat. Begitupun dengan limbah infeksi terjadi peningkatan w alaupun lebih sedikit dibandingkan dengan limbah cairan eks laboratorium.

0

200

400

600

800

1000

1200

TSS

TDS

Hg

NH

3 As Fe F CdCh

lorin

e CrCr

Val

6 Ni

NO

3N

O2

pH Zn S Cu Pb Mn

Feno

lM

LBM Cn

KMN

O4

BOD

COD

Suhu

Hasil

Pem

erik

saan

Parameter

Grafik5. Pemeriksaan IPAL BBTKLPP sesuai Baku MutuPergub DKI Jakarta No.69 Tahun 2013-2015

2013 2014 2015 baku mutu

1 2 3

Cairan Ex lab(lt( 450 924 1980

Infeksius (Kg) 180 140 270

180 140 270450

924

1980

0

500

1000

1500

2000

2500

Kg

Tahun

Chart Title

Infeksius (Kg) Cairan Ex lab(lt(

Page 74: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

72

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Dari gambar di atas dapat dilhat bahw a jumlah limbah chemical exp date tahun 2013 adalah 15 kg sedangkan ditahun 2p14 menurun menjadi 60 kg, tetapi ditahun 2015 meningkat menjadi 304 kg. Untuk limbah botol eks lab menyerupai limbah chemical eks lan yaitu menurun di tahun 2014 dan meningkat ditahun 2016.

2. Sosialisasi K3

Kegiatan sosialisasi K3 di lakukan selama tahun 2014 adalah sebagai berikut:

No Tanggal Kegiatan Keterangan

1 8 April 2013

Mater i sosialisasi K3 : Kebijakan K3 di Tempat Kerja P3K Pengendalian Kebakaran di tempat

kerja melalui APA R. Simulasi APA R

2 4 April 2014 Simulasi tanggap darurat : Ledakan bahan kimia berpotensi kebakaran di Gedung BBTKLPP Jakarta

21 Agustus 2014

Praktik meggunakan Fire Blanket

24 10

85

150

60

304

050

100150200250300350400450

1 2 3

Kuantitas limbah tahun 2013-2015

Botol ex Lab(buah) Chemical exp date (kg)

Page 75: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

73

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

13. Instalasi Sarana Prasarana a. Fasilitas

Fasilitas yang tersedia dalam menunjang pelaksanaan tugas di BBTKLPP Jakarta terdiri dari : 1) Tanah

Luas yang dipergunakan 4371 m2 atasnamaPemer intah Daerah DKI Jakarta 2) Gedung

Gedung kantor terletak dijalan Balai Rakyat No.2 Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur dengan luas gedung A 2392 m2 berlantai 4, memiliki 1 Lift dan gedung B dengan luas 410,4 m2, Instalasi listrik daya 105 KVA dengan Automatis Genset 100KVA

3) Kendaraan Untuk menunjang kegiatan, BBTKLPP Jakarta memiliki kendaraan operasional terdiri dari: Kendaraan roda 4 sebanyak 14 unit dan kendaraan roda 2 sebanyak 12 unit

4) Peralatan Tabel Peralatan Sampling lapangan No Peralatan Lapangan Jumlah 1 HVS 2000 / TSP 4 unit 2 PM10 3 unit 3 PM2.5 2 unit 4 HVS 500 4 unit 5 RAC/ Impenger Gas StarFlow 3 unit 6 Kecepatan Angin 2 unit 7 Kebisingan 1 unit 8 CO Detector 2 unit 9 LVS 2 unit 10 Gas Sampler 1 unit 11 Pencahayaan 4 unit 12 HC Sampler 2 unit 13 Heat Stress Area 3 unit 14 Isokinetik Source Sampler (emisi) 2 set 15 Emisi Gas Buang Kendaraan 1 set 16 Gas Analyzer Testo 1 unit 17 Grab Sampler Horizontal 2 unit 18 Plankton Net 2 unit 19 Grab Sampler Vertical 2 unit 20 Grab Sampler Biologi 3 unit 21 Saringan Mess 1 unit 22 Soil Sampler 2 unit 23 GPS 4 unit 24 Genset Portable 4 unit

14. Instalasi Mikrobiologi dan Parasitologi

Instalasi Mikrobiologi dan Parasitologi merupakan laboratorium pengembangan Instalasi Biologi yang baru dibuka pada Tahun 2014 di BBTKLPP Jakarta yang diharapkan harus bisa dan mampu melakukan pemeriksaan yang berhubungan dengan penyakit menular untuk mendukung tugas BBTKLPP Jakarta melaksanakan surveilans epidemiologi, kajian dan penapisan teknologi, laboratorium rujukan, kendali mutu, kalibrasi, pendidikan dan pelatihan, pengembangan model dan teknologi tepat guna, kew aspdaan dini dan

Page 76: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

74

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) di bidang pengendalian penyakit dan kesehatan lingkungan serta kesehatan matra. a. Kemampuan Uji

Tabel 1 Kemampuan Uji Instalasi Mikrobiologi dan Parasitologi Kemampuan Uji

2014 2015 1. Kultur dan Mikroskopis

Mycobacterium tuberculosa 2. RDT dan Mikroskopis Filaria 3. Kuktur/Identif ikasi Bakteri

Legionella 4. Mikroskopis Diphteriae

1. Kultur dan Mikroskopis Mycobacterium tuberculosa

2. RDT dan Mikroskopis Filaria 3. Kultur/Identif ikasi Legionella sp 4. Mikroskopis C. diphteriae 5. Kultur/Identif ikasi Bacillus cereus 6. Mikroskopis Mycobacterium leprae 7. Kultur/Identif ikasi Staphilococcus aureus 8. Kultur/Identif ikasi Salmonella sp 9. Kultur/Identif ikasi E. coli 10. RDT Leptospira 11. RDT Hepatitis A IgG/IgM 12. Mikroskopis Kecacingan 13. RDT dan Mikroskopis Malaria

Berdasarkan Tabel 1 dapat dilihat bahw a pada tahun 2015 di Instalasi Mikrobiologi dan Parasitologi terdapat peningkatan kemampuan uji dibandingkan tahun 2014, di mana pada tahun 2014 kemampuan uji di Instalasi Mikobiologi dan Parasitologi berjumlah 4 pemeriksaan sedangkan pada tahun 2015 adalah 13 pemer iksaan.

b. Rekapitulasi Sampel

0

100

200

300

400

500

600

6

112

541

213

17 0 0 0 0 00

127

572

9 29 50

409

200

1 1

Jum

lah

Sam

pel

Grafik 1Rekapitulasi jumlah sampel Ins. Mikrobiologi dan Parasitologi

Tahun 2014-2015

2014

2015

Page 77: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

75

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Berdasarkan grafik 1 jumlah sampel di Instalasi Mikrobiologi dan Parasitologi pada tahun 2015 mengalami penambahan dibandingkan tahun 2014 baik dari segi jumlah sampel maupun jenis pemer iksaan. Jenis sampel yang jumlahnya paling banyak pada tahun 2014 dan 2015 adalah pemeriksaan SDJ Filariasis.

Berdasarkan grafik 2 di Instalasi Mikrobiologi dan Parasitologi terdapat kenaikan jumlah sampel dari tahun 2014 sebanyak 889 sampel menjadi 1391 sampel pada tahun 2015. Hal tersebut disebabkan adanya pengembangan kajian dari program bidang serta pengalihan pemeriksaan sampel klinis dari Instalasi Biologi ke Instalasi Mikrobiologi dan Parasitologi.

15. Instalasi Perpustakaan

a. Sumber Daya manusia Jabatan Pendidikan keterangan 1. Kepala Instalasi S-2 Kesehatan Masyarakat Perencanaan Instalasi 2. Staf Instalasi S-1 Ilmu Perpustakaan dan Informasi Administrasi rutin

b. Data jumlah total koleksi 2014 Jumlah eksemplar : 1180 eksemplar Jumlah Judul : 688 judul Jenis Koleksi No Jenis Jumlah Persentase 1 Textbook 1180 eks 57,9 2 Referensi (Laporan, UU,PP,Permenkes dll) 284 eks 41,3 3 Fiksi 5 eks 0,71

Perkembangan jumlah total koleksi sampai dengan Maret 2015 Jumlah eksemplar : 1477 eksemplar Jumlah Judul : 1067 judul Jenis Koleksi

No Jenis Jumlah Prosentase 1 Textbook 1450 eks 98 2 Referensi (Laporan, UU,PP,Permenkes dll) 284 eks 1,9 3 Fiksi 27 eks 0,1

889

1391

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

2014 2015

Grafik 2 Trend Jumlah Sampel di Instalasi Mikrobiologi dan Parasitologi Tahun 2014-2015

Page 78: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

76

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Koleksi Perpustakaan BBTKLPP berdasarkan Klasifikasi DDC Klasif ikasi/Subjek Jumlah Judul Eksemplar

000 7 8 100 2 2 200 15 14 300 74 89 400 1 1 500 12 11 600 1329 1340 700 6 48 800 2 2 900 2 2

c. Pengembangan Perangkat lunak Perpustakaan Perpustakaan BBTKLPP Jakarta menggunakan software Slims (Senayan Library information system) versi cendana . Perangkat lunak ini dapat mendukung otomasi perpustakaan dimana administrasi pengolahan, pelayanan dan pendataan bahan pustaka dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Sampai saat ini telah menggunakan perangkat barcode reader untuk sirkulasi , laporan peminjaman dan sebagainya tersebut diatas tercatat secara elektronis baik dalam database maupun tercetak. Untuk fasilitas e-book telah dapat digunakan sementara ini hanya untuk laporan praktek kerja dan skripsi mahasisw a dapat diakses menggunakan LAN (Local Area Netw ork).

d. Katalog Elektronik (OPA C) Perpustakaan BBTKLPP Jakarta telah menggunakan katalog elektronik dimana pemustaka dapat langsung mencari sendiri judul bahan pustaka yang dicari menggunakan Personal computer yang telah disediakan. PC ini terhubung menggunakan sofware slims. Pemustaka juga dapat mengecek apakah buku tersebut sedang dipinjam atau ada di perpustakaan.

e. Jurnal Ilmiah Online Perpustakaan BBTKLPP dengan akses terbatas dapat mengakses jurnal ilmiah online melalui one search Indonesia, Jurnal ilmiah yang dapat diakses sampai saat ini antara lain:

Page 79: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

77

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

f . Jaringan Perpustakaan Kesehatan Perpustakaan BBTKLPP sudah bergabung dalam jejar ing perpustakaan Kesehatan hellis (Health Literature, library and information services) Indonesia yang anggotanya terdiri dari lembaga pemerintah, Perguruan tinggi dan lembaga penelit ian kesehatan, dimana setiap perpustakaan anggota dapat mengakses judul koleksi yang ada di perpustakaan dalam jaringan tersebut khususnya versi elektronisnya (e-book). Juga untuk mengetahui judul-judul bahan pustaka yang ada di perpustakaan yang tergabung di jejaring perpustakaan kesehatan.

16. Instalasi Pengendalian Mutu a. Kendali Mutu Internal (Pembuatan Sampel Uji Banding )

Tujuan uji banding : 1) Membantu mengevaluasi / menilai kinerja laboratorium penguji dalam

Melakukan pengujian parameter tertentu . 2) Hasil Uji banding digunakan sebagai salah satu persyaratan untuk

Akreditasi ISO 17025:2008 Tabel Sample uji banding

Tahun Jumlah sampel 2013 30 2014 9 2015 0

Dari tabel terlihat pembuatan sample dengan parameter terbanyak yaitu pada tahun 2013 Instalasi Pengendalian mutu membuat 3 jenis sample yaitu untuk pemeriksaan sample TCLP , Biologi , dan Kimia air. Pada tahun 2014 Instalasi Pengendalian Mutu hanya membuat sampel Kimia air dan Biologi saja.

b. Kendali Mutu Eksternal Tabel Uji Banding

Tahun Jumlah sample 2013 0 2014 47 2015 20

c. Uji Profesiensi

Tabel Uji Profesiensi Hasil Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Inlier 0 6 7

Outlier 0 1 0

d. Kendali Mutu Laboratorium 1) Kendali Akomodasi Lingkungan Tabel Kendali Mutu suhu dan kelembaban Laboratorium (akomodasi lingkungan)

Tahun Jumlah control ruangan 2013 11 2014 11 2015 15

Page 80: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

78

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

2) Kendali Suhu Alat Tabel 3.2 Control suhu alat

Tahun Jumlah Kendali ruangan 2013 20 2014 23 2015 23

Tujuan pengendalian mutu laboratorium adalah untuk memastikan bahw a tahapan proses pengujian dapat berjalan secara efektif dan eff isien . Tabel 3.1 Jumlah kendali mutu Laboratorium

17. Instalasi Pendidikan dan Pelatihan

a. Peningkatan Kapasitas Pegaw ai BBTKLPP Jakarta Kegiatan peningkatan kapasitas pegaw ai yang dilakukan berupa pelatihan, seminar atau w orkshop baik yang dilaksanakan secara internal di BBTKLPP maupun secara eksternal di instansi/lembaga lain. Adapun jumlah kegiatan peningkatan kapasitas pegaw ai dalam kurun tiga tahun ini adalah:

Grafik 1.Trend Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pegaw ai Tahun 2013-2015

Dari grafik di atas dapat diketahui bahw a jumlah kegiatan peningkatan kapasitas yang telah diikuti oleh pegaw ai BBTKLPP Jakarta mengalami perubahan yang cenderung meningkat dar i 2013 sampai 2015. Pada tahun 2015 jumlah kegiatan meningkat secara signif ikan menjadi 55 jenis kegiatan. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan anggaran kegiatan BBTKLPP Jakarta dan banyaknya undangan kegiatan peningkatan kapasitas pegaw ai dari instansi lain.

20

30

55

0

10

20

30

40

50

60

2013 2014 2015

Trend Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pegawai

Kendali mutu 2013 2014 2015 1. Kurva kalibrasi 15 15 19 2. Control chart 18 18 25 3. Ketidakpastian 21 21 25 4. Control Aquades 12 12 12 5. Perfomance cek 4 4 4 6. Jumlah kuman 12 12 12 7. Verif ikasi metode 16 16 12

Page 81: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

79

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Kegiatan peningkatan kapasitas pegaw ai dibagi menjadi 4 (empat) klasif ikasi, yaitu bidang teknologi dan laboratorium, surveilans epidemiologi, kesehatan lingkungan dan manajemen. Berikut adalah proporsi peningkatan kapasitas pegaw ai berdasarkan klasif ikasi tersebut:

Grafik Trend Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pegaw ai Tahun 2013-2015

Dari grafik di atas dapat diketahui bahw a dari tahun ke tahun proporsi peningkatan kapasitas dalam bidang manajemen merupakan jenis yang paling banyak dilakukan.

b. Pelayanan Praktik dan Magang Bagi Mahasisw a atau Pegaw ai Eksternal Pelayanan praktik dan magang meliputi pelayanan dalam bentuk praktik sisw a/mahasisw a (praktik lapangan, magang, kunjungan dan observasi) dan magang pegaw ai lintas sektor baik untuk keperluan praktis maupun akademis.Pelayanan praktik dan magang yang diselenggarakan disesuaikan dengan peminatan/permintaan institusi peserta diklat. Grafik 3.Jumlah PesertaPelayanan Praktik dan Magang Tahun 2013-2015

Dari grafik di atas dapat diketahui bahw a jumlah peserta kegiatan pelayanan praktik dan magang pada setiap tahunnya berfluktuasi. Banyak atau tidaknya kegiatan

020406080

100120140160180

2013 2014 2015

5 0

1 6 5

9 5

Peserta Pelayanan Praktik dan Magang

024

68

10

121416

18

2013 2014 2015

Jumlah Peningkatan Kapasitas Pegawai Berdasarkan Klasi if ikasi

Teknologi & Lab SE ADKL Manajemen

Page 82: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

80

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

pelayanan praktik dan magang ini bergantung pada permintaan peserta diklat. Pada tahun 2015 mengalami penurunan pelayanan praktik dan magang dikarenakan terdapat permintaan praktik mahasisw a yang tidak dapat difasilitasi oleh BBTKLPP Jakarta, mengingat kondisi ruang aula BBTKLPP Jakarta sedang dalam tahap renovasi, sehingga tidak dapat digunakan untuk kegiatan tersebut.

c. Pelayanan Pelatihan BBTKLPP Jakarta memiliki beberapa jenis pelatihan, teknis dan non teknis, yang dapat difasilitasi dan diperuntukan baik untuk t ingkat universitas maupun instansi pemerintah dan sw asta. Adapun daftar jenis pelatihan yang dapat difasilitasi adalah:

No Nama Pelatihan A. Pelayanan Pelatihan Teknis Laboratorium 1. Pelatihan Fisika Kimia Lingkungan dan B3 (pengambilan dan pengujian

parameter f isika dan kimia untuk sampel zat cair, padat dan gas) 2. Pelatihan Biologi (pengambilan dan pengujian sampel mikrobiologi,

plankton dan benthos) 3. Pelatihan Teknis Laboratorium Kalibrasi (Massa, Volume, Suhu dan

Enclosure, Pencahayaan, Instrumen Analisis) 4. Pelatihan Virologi dan Imunoserologi (PCR Influenza A, subtype H5N1,

H3N2, H1N1, H1N1pdm09, Influenza B (qPCR dan konv), PCR Leptospira (patogen/non patogen) – (konv)

5. Pelatihan Teknis Laborator ium Entomologi (Uji kerentanan, Uji Efektivitas Kelambu, Rearing Nyamuk)

6. Pelatihan Teknis K3 Laboratorium 7. Pelatihan Teknis Pengolahan dan Pengelolaan Limbah 8. Pelatihan Teknologi Tepat Guna Kesehatan Lingkungan

B. Pelayanan Pelatihan Surveilans Epidemiologi 1. Manajemen Data 2. Pemetaan 3. Penanggulangan KLB 4. Pengendalian KLB Keracunan Pangan 5. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular dan Tidak Menular

C. Pelayanan Pelatihan ADKL 1. ARKL 2. AMDAL UKL UPL 3. GIS 4. STBM 5. RPA M 6. PKAM 7. Klinik Sanitasi D. Pelatihan yang telah Terakreditasi Pusdiklat Aparatur Kemenkes RI 1. Pelatihan Pengambilan Sampel Lingkungan 2. Pelatihan EHRA (Environmental Health Risk Assessment)

E. Kurikulum dan Modul yang Telah Disusun BBTKLPP Jakarta 1. Pelatihan Pengendalian KLB Keracunan Pangan 2. Pelatihan Vektor Nyamuk Tingkat Dasar Jumlah pelatihan yang telah difasilitasi oleh Instalasi Pendidikan dan Pelatihan dalam periode tiga tahun terakhir adalah:

Page 83: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

81

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Grafik 4.Kegiatan Pelayanan Pelatihan Tahun 2013-2015

Dari grafik di atas dapat diketahui bahw a telah terjadi penurunan kegiatan pelayanan pelatihan dari tahun ke tahun. Walaupun demikian, pada tahun-tahun tersebut BBTKLPP Jakarta mener ima kunjungan kerja dalam rangka konsultasi yang bersifat teknis dan manajemen dari berbagai instansi lain.

18. Instalasi Teknologi Informasi dan Kehumasan

Kegiatan Instalasi Teknologi Informasi dan Kehumasan a. Membuat dan menyebarkan informasi melalui media non elektronik ataupun elektronik

di BBTKLPP Jakarta. Menerbitkan buletin Nobell 1) Volum V III Edisi I tahun 2015 dengan tema Food Safety dalam rangka peringatan

Hari Kesehatan Sedunia, April 2015. Artikel-artikel yang diterbitkan adalah; a) Hari Kesehatan Sedunia (Food Safety) b) Mobilitas dan Kerentanan terhadap Penularan Penyakit c) Profil Instalasi Fisika Kimia Media Cair d) Uji Petik Kualitas Pangan di Tempat-tempat Umum e) Kunjungan Kerja Menteri Kesehatan ke Kota Tangerang Selatan f) Komitmen Bersama Pembangunan Kesehatan yang Baik g) Efektivitas Ekstrak Madu Karet Menghambat Pertumbuhan Bakteri Escherichia

coli h) Waspada! Flu Burung Terus Mengintai i) Kalibrasi Lemari Vaksin j) DBD di Provinsi Jaw a Barat k) Sekilas Istana Bogor l) Pembuatan Biogas Berbahan Terpal dan Plastik m) Pemetaan Endemisitas Lymphatic Filariasis d Provinsi Papua n) Pemimpi(n) o) Hari Kartini 2015

2) Volum VIII Edisi II tahun 2015 dengan tema Mimpi dan Aksi Bersama untuk Keberlanjutan Kehidupan di Bumi dalam rangka peringatan Har i Lingkungan Hidup Sedunia, September 2015. Artikel-artikel yang diterbitkan adalah;

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

2013

2014

2015

Kegiatan Pelayanan Pelatihan Tahun 2013-2015

Page 84: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

82

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

a) Mimpi dan Aksi Bersama untuk Keberlanjutan Kehidupan di Bumi b) Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Cakung Timur Cakung, Jakarta Timur

Melalui Pengelolaan Sampah Terpadu di Masyarakat c) Kunjungan Ke Pemukiman Kelurahan Karang Marit im, Kota Bandar Lampung,

Propinsi Lampung 2015 d) Surveilans Pertama Per iode Ke-3 Akreditasi Laboratorium Pengujian BBTKLPP

Jakarta e) Survei Kepadatan Jentik Nyamuk Aedes aegypti f) Bahaya Merkuri g) Pembuatan Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu h) Identif ikasi Risiko Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Pada Pekerja Pabrik Tahu

Di Kota Metro Lampung i) Uji Kerentanan Insektisida Alphacyper-Methrine Terhadap Vektor Nyamuk

Aedes aegypti j) Surveilans Faktor Risiko Penyakit Filariasis k) Hubungan Faktor-Faktor Risiko Dengan Penyakit Tuberkulosis Paru BTA Posit if

Di Kota Sukabumi l) Pengendalian DBD dengan Larvitrap m) Pembuatan Pengolahan Air Minum n) Ibu Beker ja, Asi Beraksi o) Jambore Dunia Jepang | Bebas dari Sampah dan Bersih

3) Volum VIII Edisi III tahun 2015 dengan tema Generasi Cinta Sehat Siap Membangun Negeri dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-51, 12 November 2015. Artikel-artikel yang diterbitkan adalah; a) Teknologi Tepat Guna, Klorinator untuk Penyediaan Air Bersih Rumah Tangga b) Mengenal Aplikasi Solver untuk Teknik Pemodelan dan Simulasi c) Green Office d) Profil Instalasi Laboratorium Fisika Kimia Udara dan Radiasi e) Peta Prediksi Faktor Risiko Kesehatan Lingkungan f) Rapid Health Asap di Pontianak g) Per ingatan HKN ke-51 h) Kajian Uji Petik Kualitas TPM di Wilayah Kerja BBTKLPP Jakarta i) Sertif ikasi ISO 9001:2008 j) Pengolahan Air Bersih Skala Rumah Tangga k) Pembuatan TPS B3 l) Preparasi logam berat dalam Air laut di laboratorium m) Uji Kerentanan Nyamuk Aedes aegypty Terhadap Insektisida Malathion dan

Alpacypermethrine n) Pelantikan Dharma Wanita Pusat o) Menyimpan Data di Aw an

b. Pemeliharaan Perangkat Lunak Alat Pengolah Data

Tabel Pemeliharaan perangkat lunak alat pengolah data No. Tanggal Uraian Keterangan 1 6 Januari 2015 Memasang PC dan instal Microsoft Off ice Bidang PTL 2 7 Januari 2015 Memasang PC dan instal Microsoft Off ice Instlasi PPTM 3 12 Januari 2015 Memasang PC dan instal Microsoft Off ice Bidang PTL (2)

Page 85: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

83

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

No. Tanggal Uraian Keterangan 4 13 Januari 2015 Memasang PC dan instal Microsoft Off ice Instalasi Virologi 5 14 Januari 2015 Memasang PC dan instal Microsoft Off ice Instalasi FK Air 6 29 Januari 2015 Instal Laptop dan instal Microsoft Off ice ITIK 7 2 Februari 2015 Memperbaiki Sistem Operasi Laptop Bendahara 8 27 Februari 2015 Instal Pr inter (3 PC) Instalasi Virologi

Pada bulan Mei 2015 dilakukan pemasangan paket internet baru dengan PT. SKINET. Paket koneksi internet ini menambahkan paket yang sudah ada dengan bandw ith 3 Mbps yang dirasakan masih kurang. Koneksi internet digunakan untuk fasilitas komunikasi, informasi, publikasi dan pencarian data dukung, atau referensi. Pada bulan September 2015 dilakukan penataan ulang jaringan LAN. 1) Jumlah PC yang aktif berjumlah 47 unit 2) Jumlah Laptop yang aktif berjumlah 80 unit 3) Jumlah maksimal pengguna yang bisa diatur kecepatan koneksinya adalah 255

unit 4) Bandwidth merupakan sebuah istilah dalam internet yang merupakan koneksi

internet transmisi data kecepatan tinggi. Bandw idth yang ada saat ini adalah 7 MBps. Jika 1 Byte = 8 bit, maka 7 MBps = 56 Mbps. Pembagian bandw idth saat ini 512 kbps setiap PC. Kecepatan akses 512 kbps sudah mencukupi untuk kebutuhan mencari data di internet. Ada beberapa PC disetting pada kecepatan 1 Mbps (1024 kbps) di antaranya Server, PNBP, Kepegaw aian, dan Keuangan.

5) Sistem Informasi Manajemen Laboratorium saat ini sudah dapat digunakan. Secara umum SIM laboratorium sudah selesai. Namun masih ada beberapa bagian yang harus disempurnakan. Form pemeriksaan sampel untuk konsumen masih harus disesuaikan dengan printer yang ada di Instalasi Pelayanan. Untuk tahun ini akan ditambahkan untuk sampel KLB, Instalasi Kimia Fisika Media Padat dan B3, Instalasi Biomolekuler & Imunoserologi, dan Instalasi Mikrobiologi & Parasitologi.

c. Mendokumentasikan penggunaan sarana CCTV Data yang ada di CCTV akan secara otomatis tersimpan di hard disk yang ada pada perangkat CCTV. Jika hard disk penuh, maka data yang lama akan tergantikan dengan data yang baru.

d. Publikasi, promosi, dan kehumasan 1) Pameran Hari Kesehatan Sedunia, Kantor Walikota Jakarta Utara, 7 April 2015

Partisipasi BBTKLPP Jakarta dalam peringatan Hari Kesehatan Sedunia tahun 2015. BBTKLPP Jakarta juga turut memeriahkan peringatan Hari Kesehatan Sedunia tahun 2015. Partisipasi BBTKLPP Jakarta adalah dengan mengisi salah satu stand pameran yang disediakan. BBTKLPP Jakarta menggelar berbagai macam poster yang relevan dengan tema acara. Tidak hanya poster, berbagai media informasi seperti lembar balik, serta buletin juga dibagikan kepada pengunjung stand bersama dengan berbagai cinderamata menarik lainnya. Hingga acara selesai, tercatat puluhan orang telah mengunjungi stand BBTKLPPJakarta, bahkan Menter i Kesehatan Bersama rombongan juga berkenan berkunjung. Dalam kunjungannya ke stand BBTKLPP Jakarta, Menkes melakukan dialog serta memberi arahan kepada petugas stand BBTKLPP Jakarta. Pameran di stand BBTKLPP Jakarta terasa lengkap dengan foto bersama antara pejabat dan staf BBTKLPP Jakarta bersama Menkes dan Dirjen PP dan PL. Sebagai penutup marilah kita bertanggung jaw ab terhadap diri kita.

Page 86: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

84

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

2) Pameran Pertemuan Nasional Evaluasi dan Perencanaan Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Hotel Haris, Bekasi. 10-12 Mei 2015

3) Pameran Pembangunan Kesehatan, HKN ke-51 JIC Kemayoran-Jakarta, 13-15 November 2015

4) Pameran Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Hotel ARA, Serpong-Tangerang, 17-19 November 2015

e. Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Keamanan Informasi

Tanggal : 25-26 Agustus 2015 Lokasi : Hotel Millennium Jakarta Narasumber : Fetri Miftach, PhD, CEng MBCS CITP, CISA, CISM, PMP (Keminfo RI) Mater i : Persyaratan ISO 27001, Risk Management ISO 27001, Audit ISO 27001 (Standard Keamanan Informasi) Hasil :

Skor Kategori SE : 13 Kategori SE Tata Kelola : 34 Tk Kematangan: I+ Pengelolaan Risiko : 23 Tk Kematangan: I Kerangka Kerja Keamanan Informasi : 27 Tk Kematangan: I+ Pengelolaan Aset : 61 Tk Kematangan: I+ Teknologi dan Keamanan Informasi : 48 Tk Kematangan: I+

Page 87: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

85

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

Tingkat Kelengkapan Penerapan Standar ISO 27001 sesuai Kategori SE

Hasil Evaluasi Akhir

Perlu Perbaikan

f . Pelatihan 1) Pelatihan Pemograman PHP dan MySQL

Mater i pelatihan: Program PHP menggunakan text editor Dream Weaver 2) Pelatihan Pengelolaan Data dan Website Dit jen PP dan PL,

Mater i pelatihan: (a) Program HTML menggunakan text editor Notepad ++ (b) Program CSS 5 (c) Penyimpanan data secara on line dengan Google Drive (d) Photoshop

g. Kendala/hambatan

1) Keterbatasan kemampuan SDM di bidang teknologi informasi terutama pengetahuan jaringan, bahasa program, desain grafis, dan desain w ebsite.

2) Aplikasi SIM belum optimal karena belum semua peraturan pemeriksaan sampel ada di aplikasi SIM.

3) Untuk lantai 2 dan 3 ada beberapa komputer yang belum terhubung dengan jaringan LA N.

h. Solusi 1) Sudah mengikuti pelatihan tentang w eb design menggunakan bahasa program

(HTML, CSS, PHP), dan pelatihan desain grafis (photoshop). 2) Tahun 2016 akan dilakukan pengembangan aplikasi SIM untuk semua peraturan

pemeriksaan sampel. 3) Berkoordinasi dengan Instalasi Sarana dan Prasarana menghubungkan semua

komputer dengan jaringan LAN. Dibuat folder sharing untuk memudahkan berbagi data/f ile.

Page 88: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

86

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

LAMPIRAN

A. Daftar Pegawai BBTKLPP Jakarta tahun 2015

No Nama, Tempat/Tgl Lahir NIP Jabatan Pendidikan 1. DR. P.A. KODRAT

PRAMUDHO, SKM, M.Kes

195703061980031002' Kepala BBTKL dan PPM Jakarta

Doktor Kesehatan Masy arakat

Bogor/6 Maret 1957 (FKM UI)

2. MARTAHAN SITORUS, SKM, MPH

196201231988031002' Kepala Bidang Pengembangan Teknologi dan Laboratorium

S.2 Kesehatan Masy arakat

Palia Borta/23 Januari 1962

(Leeds University )

3. Ir. DENI MULYANA, M.Kes

196012311982111003' Kepala Bidang Analis Dampak Kesehatan Lingkungan

S.2 Kesehatan Masy arakat

Garut/31 Desember 1960 (Univ ersitas Indonesia)

4. NINIK SULISTIANI, SKM, M.Kes

196207071986032001' Kepala Seksi Teknologi Laboratorium

S.2 Kesehatan Masy arakat

SURABAYA/7 Juli 1962 (Univ ersitas Rapasti Indonesia)

5. SRI HARTUTI, S.Sos, M.Si

196108111983032002' Kepala Bagian Tata Usaha S.2 Ilmu Administrasi

Sleman/11 Agustus 1961 (Unuv ersitas Krisnadwipay ana)

6. Ir. PARULIAN SITUMORANG, M.Kes

196112301994031001' Kepala Seksi Lingkungan Biologi

S.2 Kesehatan Masy arakat

BARINGIN/30 Desember 1961

(Univ ersitas Indonesia)

7. RUSMAWATI SILABAN, SKM, M.Kes

197408301999032003' Kepala Subbagian Program dan Laporan

S.2 Kesehatan Masy arakat

Sidik Kalang/30 Agustus 1974

(Univ Indonesia Jakarta)

8. Ir. KUSMIYARTI 196602151998032001' Kepala Sub Bagian Umum S.1 Teknik Kimia GUNUNG KIDUL/15 Februari 1966

(UNTAG Semarang)

9. SRI SULANJARI 196109051983032001' Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia (JFT)

STM Kimia Industri SLEMAN/5 September 1961

(STM KIMIA YOGYA)

10. E. DYATMIKO 196112251983031005' Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia (JFT)

Sekolah Menengah Analis Kesehatan

Yogy akarta/25 Desember 1961

(SMAK YOGYA)

11. BUDIYANTO, S.Sos 196303141985021002' Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia (JFT)

S.1 Administrasi Negara Sleman/14 Maret 1963 (STAMI)

12. ISTJAJANI 195910231982032001' Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia (JFT)

Sekolah Menengah Analis Kesehatan

SEMARANG/23 Oktober 1959

(Djawatan KesehatanTNI AD)

13. ANTO TAHANTO 196201141982031002' Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia (JFT)

Sekolah Menengah Analis Kesehatan

Purworejo/14 Januari 1962

(Analis Jankes TNI AD)

14. NURLAILI KURNIA ASTUTI

195907201984032002' Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia (JFT)

STM Kimia Industri

Yogy akarta/20 Juli 1959 (STM PEMBANGUNAN KIMIA YOGYAKARTA )

15. KUSMIYATI 196007311982032002' Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia (JFT)

Sekolah Menengah Analis Kesehatan

JAKARTA/3 Juli 1960 (SMAK)

16. SUNARNA 196204041985031005' Pranata Laboratorium STM Kimia Industri

Page 89: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

87

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

No Nama, Tempat/Tgl Lahir NIP Jabatan Pendidikan SLEMAN/4 April 1962 Kesehatan Penyelia (JFT) (STM Pembangunan)

17. SRI HARTANI, S.Sos 196007111984102001' Pengadministrasi Umum (JFU) S.1 Ekonomi Sosial JAKARTA/11 Juli 1960 ( STIAMI)

18. HERI NUGROHO, ST,MKM

197203012000031004' Kepala Seksi Lingkungan Fisik dan Kimia

S.2 Kesehatan Masy arakat

Gunung Kidul/1 Maret 1972

(FKUI)

19. LINDA RIA ULI SITUMEANG, S.Si

196706291992032001' Pranata Laboratorium Kesehatan Muda (JFT)

S.1 Biologi Lingkungan

Kody a Medan/29 Juni 1967

(UMA MEDAN)

20. WIDODO, S.Si 197205101998031003' Sanitarian Pertama (JFT) S.1 MIPA Kimia

BOGOR/10 Mei 1972 (Univ ersitas Pakuan Bogor)

21. dr. ENDAH KUSUMOWARDANI, M.Epid

197504082005012001' Kepala Bidang Surv eilans Epidemiologi

Magister Epidemiologi

Jakarta/8 April 1975 (Univ ersitas Indonesia )

22. MARISA, S.Si, M.Si 196803011993032001' Entomolog Kesehatan Muda (JFT)

S.2 Entomologi Kesehatan

Palembang/1 Maret 1968 (FKUI)

23. IMELDA HUSDIANI, ST, M.Kes

197405091995022001' Pembimbing Kesehatan Kerja Muda (JFT)

Magister Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Palembang/9 Mei 1974 (Univ ersitas Sumatera Utara)

24. BONITA AYU NOVELANI, ST, M.Si

196911251998032006' Entomolog Kesehatan Muda (JFT)

S.2 Entomologi Kesehatan

Jakarta/25 Nov ember 1969

(Univ ersitas Indonesia)

25. AGUSTIN, SKM, M.Kes 197408051999032002' Peny usun Laporan (Analis Data dan Informasi) (JFU)

S.2 Kesehatan Masy arakat

Jakarta/5 Agustus 1974 (FKUI)

26. dr. STANNY MARINI 197112092006042001' Entomolog Kesehatan (JFU) Dokter Umum Jakarta/9 Desember 1971

(FK UKI)

27. WOMI TRININGSIH, S.Sos

197112231992032001' Penata Laporan Keuangan (JFU)

S.1 Administrasi

JAKARTA/23 Desember 1971

(YPI AMI)

28. ROEBERJI, SKM, MKM 196605181992031003' Kepala Seksi Teknologi Pemberantasan Peny akit Menular

S.2 Kesehatan Masy arakat

Kediri/18 Mei 1966 (univ ersitas Indonesia)

29. WIDIAWATI, SKM, MKM 196708111990032001' Kepala Seksi Adv okasi Kejadian Luar Biasa

S.2 Kesehatan Masy arakat

JAKARTA PUSAT/11 Agustus 1967

(UNIV INDONESIA)

30. MULIA SUGIARTI, SKM, M.Epid

197603162002122003' Epidemiolog (JFU) Magister Epidemiologi

JAKARTA/16 Maret 1976 (Univ ersitas Indonesia )

31. DWINDA RAMADHONI, SKM,M.Epid

197709182002122002' Kepala Seksi Pengkajian dan Diseminasi

Master Epidemiologi Kesehatan Lingkungan

JAKARTA/18 September 1977

(S2 Epidemiologi Kesehatan)

32. DYAH RETNOSARI, S.Si 197901252005012001' Pranata Laboratorium Kesehatan Muda (JFT)

S.1 Biologi

TASIKMALAYA/25 Januari 1979

(FKUI)

33. ENDANG WAHYUNI, S.Si

197605202005012004' Pranata Laboratorium Kesehatan (JFU)

S.1 Fisika Teknik

JAKARTA/20 Mei 1976 (Univ ersitas Indonesia)

Page 90: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

88

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

No Nama, Tempat/Tgl Lahir NIP Jabatan Pendidikan 34. ANI LESTARI, SKM 197303201998032002' Perencana (Analis Program

dan Anggaran) (JFU) S.1 Kesmas Epidemiologi

JAKARTA/20 Maret 1973 (Univ ersitas Indonesia)

35. RADEN RORO DIAN NOVIANTI, SKM, MKM

197411031999032002' Sanitarian (JFU) S.2 Kesehatan Masy arakat

Jakarta/3 Nov ember 1974

(FKMUI)

36. YUYUN PRIATNI, SKM 198104212005012014' Pengelola BMN (JFU) S.1 Kesehatan Masy arakat

Pemalang/21 April 1981 (Univ ersitas Diponogoro)

37. WURI RASPATI, ST 197711232005012001' Pranata Laboratorium Kesehatan (JFU)

S.1 Teknik Kimia JAKARTA/23 Nov ember 1977

(Institut Teknologi Bandung)

38. DIDI PURNAMA, SKM 198203102005011001' Sanitarian (JFU) S.2 Kesehatan Masy arakat

MEDAN/10 Maret 1982 (Univ ersitas Indonesia )

39. BUDI LESTYANI, SKM 197010011995032001' Entomolog Kesehatan (JFU) S.1 Kesehatan Masy arakat

KENDAL/1 Oktober 1970 (Univ ersitas Indonesia)

40. KURNIAWAN YULIANTO, SKM

197108251997031001' Pranata Laboratorium Kesehatan Muda (JFT)

S.1 Kesehatan Masy arakat

JAKARTA /25 Agustus 1971

(URINDO)

41. LENNI SIMANULLANG, SKM

197810262000032002' Pranata Laboratorium Kesehatan Muda (JFT)

S.1 Kesmas Kesehatan Lingkungan

SUKANDEBI/26 Oktober 1978

(USU)

42. TATIK SRISAHANI, SKM 198109082005012015' Pengelola BMN (JFU) S.1 Kesmas Epidemiologi

BLORA/8 September 1981

(UNDIP)

43. KISWAN, SE 196309061984101001' Penata Laporan Keuangan (JFU)

S.1 Ekonomi Manajemen

Bany umas/6 September 1963

(STIE Adhy Niaga ))

44. RINI PURWANTI, ST 197408071998032002' Pranata Laboratorium Kesehatan Muda (JFT)

S.1 Teknik Kimia Jakarta/7 Agustus 1974 (Univ ersitas

Muhammadiy ah Jakarta )

45. HADI SUHATMAN, S.Si 197605152006041001' Sanitarian (JFU) S.2 Teknik Lingkungan

Jakarta/15 Mei 1976 (Institut Pertanian Bogor )

46. Muly ono, S.Si 197812242006041005' Peny usun Laporan (Analis Data dan Informasi) (JFU)

S.1 Fisika

Jakarta/24 Desember 1978

( Univ ersitas Indonesia)

47. Leonita Agustina, ST 198008082006042003' Penata Laporan Keuangan (JFU)

S.1 Teknik Kimia

Bandung/8 Agustus 1980 (ITENAS)

48. INTAN PANDU PERTIWI, ST

198202192006042001' Epidemiolog (JFU) S.2 Kesehatan Masy arakat

Semarang/19 Februari 1982

(Fakultas Kesehatan Masy arakat )

49. YULIA FITRIA NINGRUM, SKM

198307172006042003' Sanitarian (JFU) S.2 Kesehatan Masy arakat

Bogor/17 Juli 1983 (Fakultas UI)

50. DWI MARTANTI, SKM 197310221997032001' Pranata Laboratorium Kesehatan Muda (JFT)

S.1 Kesmas Kesehatan Lingkungan

Sukoharjo/22 Oktober 1973

(Univ ersitas Indonesia)

Page 91: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

89

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

No Nama, Tempat/Tgl Lahir NIP Jabatan Pendidikan 51. ISMAIL NAIYOWEHAJI

SALAMPESSY, SKM 197401042000031002' Pranata Laboratorium

Kesehatan Muda (JFT) S.1 Kesehatan Masy arakat

JAKARTA/4 Januari 1974 (FKM UI)

52. AGUSTINUS EKO SUPRIYANTO, ST

197808022006041005' Perencana (Analis Program dan Anggaran) (JFU)

S.1 Teknik Informatika

Jakarta/2 Agustus 1978 (Sanata Dharma)

53. PURWANTI 195911021983032001' Pengadministrasi Umum (JFU) SMEA Tata Usaha

WONOGIRI/2 Nov ember 1959

(SMEA Negeri II)

54. SUTI WINING 196006061983032004' Analis Kepegawaian Pemula (Pengadministrasi Kepegawaian) (JFU)

Sekolah Menengah Atas

JAKARTA /6 Juni 1960 (SMA YP IPPI)

55. WAGIMIN 195902201984101001' Analis Kepegawaian Pemula (Pengadministrasi Kepegawaian) (JFU)

SMEA Tata Niaga

SLEMAN/20 Februari 1959

(SMEA N V)

56. SUPRAPTANA 196211211984101001' Pembuat Daftar Gaji (Analis Keuangan) (JFU)

SMEA Tata Niaga

JAKARTA/21 Nov ember 1962

(SMEA Bopkri Wates)

57. SUMARNI 196004201984112001' Penata Laporan Keuangan (JFU)

SMEA Tata Niaga

PURWOREJO/20 April 1960

(SMEA NEGERI KUTOARJO )

58. KASWO 196202061984101001' Penata Laporan Keuangan (JFU)

Sekolah Menengah Atas

BANYUMAS/6 Februari 1962

(KPAA)

59. HENDRIK E. WENDUR 196004071983031012' Pengadministrasi Umum (JFU) SMEA Minahasa/7 April 1960 (SMEA Dharma Wanita)

60. HUSRIANI, A.Md.AK 197408101998032002' Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Lanjutan (JFT)

Akademi Analis Kesehatan

Padang/10 Agustus 1974 (AAK Yayasan RS M.H.Thamrin Jakarta)

61. YETTY ASHLIYATUL FITRIYYAH, A.Md.AK

197412271998032001' Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Lanjutan (JFT)

Akademi Analis Kesehatan

Pati/27 Desember 1974 (AAK Surakarta)

62. ARIFAH DWI HARINI, SKM

197604242000032003' Pranata Laboratorium Kesehatan Pertama (JFT)

S.1 Kesehatan Masy arakat

Rembang/24 April 1976 (Univ ersitas Respati Indonesia)

63. YULI KUSTARYO 196907111992031003' Penata Laporan Keuangan (JFU)

Sekolah Menengah Atas

Jakarta/11 Juli 1969 (SMA Jakarta)

64. ROCKY DARDO, AMKL 197108231995031001' Sanitarian Pemula (JFU) D.III Kesehatan Lingkungan

Jakrta/23 Agustus 1971 (Akademi Penilik Kesehatan Hang Jebat )

65. DWI MANIKSULISTYA, SKM

198501122008122003' Bendahara (JFU) S.1 Kesehatan Masy arakat

Yogy akarta/12 Januari 1985

(Univ ersitas Indonesia)

66. SUBHAN, SKM 198403032008121002' Epidemiolog (JFU) S.1 Kesehatan Masy arakat

Jakarta/3 Maret 1984 ( UNIVERSITAS INDONESIA)

67. SUCI YULIASIH 197206021997032002' Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Lanjutan (JFT)

Sekolah Menengah Analis Kesehatan

JAKARTA/2 Juni 1972 (SMAK DITKES AD)

68. DEDE HASCHODIR, S.IP

198605082010011008' Peny usun Laporan (Analis Data dan Informasi) (JFU)

S.1 Sospol Ilmu Politik

Page 92: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

90

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

No Nama, Tempat/Tgl Lahir NIP Jabatan Pendidikan Cirebon/8 Mei 1986 (Univ ersitas

Padjadjaran) 69. SUPRIATIN 197201211997032001' Pranata Laboratorium

Kesehatan Pelaksana Lanjutan (JFT)

Sekolah Menengah Analis Kesehatan

Purwokerto/21 Januari 1972

(Tunas Harapan)

70. IBRAHIM, S.Si 197811062010121001' Pranata Laboratorium Kesehatan (JFU)

S.1 Kimia

Palopo/6 November 1978 (Univ ersitas Hasanudin)

71. AGUS ARI WIBOWO, SKM

198601242010121002' Entomolog Kesehatan (JFU) S.1 Kesmas Epidemiologi

Tangerang/24 Januari 1986

(Univ ersitas Respati Indonesia )

72. DETI SULASIAH, S.Pd 198612232010122005' Pranata Laboratorium Kesehatan (JFU)

S.1 Fisika Serang/23 Desember 1986

(Univ ersitas Pendidikan Indonesia)

73. ROSMALA DIAN MULYANINGSIH, A.Md.AK

197409222005012002' Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Lanjutan (JFT)

S.1 Kesmas Epidemiologi

TEGAL/22 September 1974

(Univ ersitas Raspati Indonesia)

74. MELI TANIA, A.Md. AK 198305192005012001' Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Lanjutan (JFT)

Akademi Analis Kesehatan

JAKARTA/19 Mei 1983 (Akademi Analis Kesehatan Depkes)

75. FADILLAH YAZID 197505041998032001' Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Lanjutan (JFT)

SMAK

PARIAMAN/5 Mei 1975 (SMAK)

76. HELMA WIDIARTI 197701201998032001' Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Lanjutan (JFT)

SMAK

Padang/20 Januari 1977 (SMAK Perintis Padang)

77. ARIEF RAKHMAN 197802121998031001' Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Lanjutan (JFT)

Sekolah Menengah Analis Kesehatan

Jakarta/12 Februari 1978 (SMAK Depkes RI)

78. PARWOTO 198008021999031001' Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Lanjutan (JFT)

Sekolah Menengah Analis Kesehatan

Wonogiri/2 Agustus 1980 (SMAK Labiomedis TNI AD)

79. SAGIMIN, ST 198312022006041002' Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Pertama (JFT)

S.1 Teknik Elektro

Tangerang/2 Desember 1983

(Institut Sains dan Teknologi Nasional)

80. ASEP SUPRIADI, A.Md.Kom

198107212005011002' Bendahara (JFU) D.III Teknik Informatika

Bandung/21 Juli 1981 (AMIK SUKAPURA Tasikmalay a)

81. FAUZIYAH HASANI, AMd.KL,SKM

198512032008012004' Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Lanjutan (JFT)

S.1 Kesmas Epidemiologi

SUKABUMI/3 Desember 1985

(URINDO)

82. MUHAMMAD ANWAR SIMANULLANG, SE

197812212009121001' Pengadministrasi Umum (JFU) S.1 Ekonomi Manajemen

Surabay a/21 Desember 1978

(Univ ersitas Tama Jagakarsa )

83. WIDHI NUGROHO, S.Kom

198404102009121004' Penata Laporan Keuangan (JFU)

S.1 Sistem Informasi

Bogor/10 April 1984 (Sekolah Tinggi Manajemen Inf ormatika dan Komputer )

84. PEMI PANGESTU ANDIKA, SE

198205072015031001' Penata Laporan Keuangan (JFU)

S.1 Ekonomi Akuntansi

Pematang Siantar, Simalungun/7 Mei 1982

(Univ ersitas Nasional)

Page 93: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

91

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

No Nama, Tempat/Tgl Lahir NIP Jabatan Pendidikan 85. HERRY PRASETYO,

S.Si 198402092015031001' Pranata Laboratorium

Kesehatan (JFU) S.1 Kimia

Indramay u/9 Februari 1984

(Univ ersitas Brawijay a)

86. RIRIN ERNAWATI, S.Si 198911162015032002' Pranata Laboratorium Kesehatan (JFU)

S.1 Fisika

Purworejo/16 Nov ember 1989

(Univ ersitas Gadjah Mada)

87. DESY EFRIYANI ANGGRAENY NASUTION, S.Si

199012272015032002' Pranata Laboratorium Kesehatan (JFU)

S.1 Biologi

Cimahi/27 Desember 1990

(Univ ersitas Padjadjaran)

88. MARLYA NIKEN PRADIPTA, SKM

198803052015032001' Epidemiolog (JFU) S.1 Kesehatan Masy arakat

Magelang/5 Maret 1988 (Univ ersitas Indonesia)

89. YULIA ENGGEL, S.Si 197911102014022001' Pranata Laboratorium Kesehatan (JFU)

S.1 Biologi Cilegon/10 Nov ember 1979

(Institut Peranian Bogor )

90. HERDIANA CHRISTANTY SIHOMBING, SKM

198803242014022002' Epidemiolog (JFU) S.1 Kesmas Epidemiologi

Jakarta/24 Maret 1988 (Univ ersitas Indonesia )

91. MARDI, AmdAK 198203232006041005' Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana (JFT)

D.III Teknik Kimia Analis

Padang/23 Maret 1982 (Akademi Kimia Analis Caraka Nusantara)

92. SRI MURNIYATI, AmdAK 198304172006042001' Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana (JFT)

S.1 Biologi Bogor/17 April 1983 (Univ ersitas Nasional )

93. FERI EKA PRASETIO, Amd

198709082009121002' Analis Kepegawaian Pemula (Pengadministrasi Kepegawaian) (JFU)

D.III Manajemen Inf ormatika

Jakarta/8 September 1987

(AMIK Wahana Mandiri)

94. NURUL HASANAH, A..Md.KL

198404082010122003' Penata Laporan Keuangan (JFU)

D.III Kesehatan Lingkungan

Sleman/8 April 1984 (Poltekes Yogy akarta)

95. FERANTIKA, AmdAK 198708202010122005' Penata Laporan Keuangan (JFU)

D.III Analis Kesehatan Jakarta/20 Agustus 1987 (Politeknik Kesehatan

Jakarta III) 96. EMMI KUSTIANTI,

AmdAK 198712102010122004' Pranata Laboratorium

Kesehatan Pemula (JFU) D.III Teknik Kimia Analis

Semarang/10 Desember 1987

(Akademi Kimia Analis Dep Perindustrian RI)

97. RISWANTO 197208062005011003' Arsiparis Pemula (Pengadministrasi Kearsipan) (JFU)

D.III Ilmu Perpustakaan JAKARTA/6 Agustus 1972

(FS UI)

98. WAHYUNI RICHA SARI, AmdAK

198509142009122001' Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana (JFT)

D.III Teknik Kimia Analis

Bojonegoro/14 September 1985

(Akademi Kimia Analisis Departemen Perindustrian)

99. FACHRIZAL 198108252005011002' Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana (JFT)

Sekolah Menengah Analis Kesehatan

BOGOR/25 Agustus 1981

(SMAK Bogor)

100. HILMAN 197704282006041007' Teknisi Jaringan (Air, Listrik, Telp) (Pengelola Instalasi Air dan Listrik) (JFU)

Sekolah Menengah Teknologi

Jakarta/28 April 1977 (STM Kampung Jawa 2)

101. BADRUDDIN, A.Md 198605042015031001' Pengadministrasi Umum (JFU) D.III Manajemen Inf ormatika

Page 94: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

92

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

No Nama, Tempat/Tgl Lahir NIP Jabatan Pendidikan Jakarta/4 Mei 1986 (Bina Sarana

Inf ormatika) 102. KUKUH YULIANTO

GUNADI 198607032015031001' Pranata Hubungan

Masy arakat Pemula (Peny iap Bahan Publikasi dan Sosialisasi Informasi) (JFU)

D.III Komunikasi

Sleman/3 Juli 1986 (Univ ersitas Gadjah Mada)

103. ELWIRISTYA 198608072015032001' Pranata Laboratorium Kesehatan Pemula (JFU)

D.III Analis Kimia

Kota Alam, Agam/7 Agustus 1986

(Institut Pertanian Bogor)

104. ALIS SISCA NURMALELA

198706102015032001' Pranata Laboratorium Kesehatan Pemula (JFU)

D.III Analis Kesehatan

Garut/10 Juni 1987 (POLITEKNIK KESEHATAN DEPKES BANDUNG)

105. RIA AYU KOSNOVA 198709172015032001' Pranata Laboratorium Kesehatan Pemula (JFU)

D.III Analis Kesehatan Jakarta/17 September 1987

(Politeknik Kesehatan Jakarta III)

106. RENTA ULI FERAWATI 198903242015032002' Pranata Laboratorium Kesehatan Pemula (JFU)

D.III Analis Kimia

Sindang Sari, Lampung Selatan/24 Maret 1989

(Univ ersitas Lampung)

107. HANNY ZAMSIAR 199308012015032001' Entomolog Kesehatan Pemula (JFU)

D.III Kesehatan Lingkungan

Jakarta/1 Agustus 1993 (Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II)

108. SUGIYARTO 197001032007011038' Teknisi Jaringan (Air, Listrik, Telp) (Pengelola Instalasi Air dan Listrik) (JFU)

STM Otomotif JAKARTA/3 Januari 1970 (STM Bunda Kandung)

109. MASHABI 197904012008121003' Teknisi Jaringan (Air, Listrik, Telp) (Pengelola Instalasi Air dan Listrik) (JFU)

Sekolah Menengah Atas

Jakarta/1 April 1979 (SMA Swasta Ristek Jay a)

110. ANJAS DOPRI HUTABARAT

197904112008121003' Pengadministrasi Umum (JFU) Sekolah Menengah Atas

Hutanabolon/11 April 1979

(SMA Negeri 1 Sibolga)

111. JUANDA 196911092008121001' Pengadministrasi Umum (JFU) Sekolah Menengah Atas

Jakarta/9 Nov ember 1969

(SMA Swasta 16 PGRI)

Page 95: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

80

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

LAMPIRAN

A. Daftar Pegawai BBTKLPP Jakarta tahun 2015

No Nama, Tempat/Tgl Lahir NIP Jabatan Pendidikan 1. DR. P.A. KODRAT

PRAMUDHO, SKM, M.Kes

195703061980031002' Kepala BBTKL dan PPM Jakarta

Doktor Kesehatan Masy arakat

Bogor/6 Maret 1957 (FKM UI)

2. MARTAHAN SITORUS, SKM, MPH

196201231988031002' Kepala Bidang Pengembangan Teknologi dan Laboratorium

S.2 Kesehatan Masy arakat

Palia Borta/23 Januari 1962

(Leeds University )

3. Ir. DENI MULYANA, M.Kes

196012311982111003' Kepala Bidang Analis Dampak Kesehatan Lingkungan

S.2 Kesehatan Masy arakat

Garut/31 Desember 1960 (Univ ersitas Indonesia)

4. NINIK SULISTIANI, SKM, M.Kes

196207071986032001' Kepala Seksi Teknologi Laboratorium

S.2 Kesehatan Masy arakat

SURABAYA/7 Juli 1962 (Univ ersitas Rapasti Indonesia)

5. SRI HARTUTI, S.Sos, M.Si

196108111983032002' Kepala Bagian Tata Usaha S.2 Ilmu Administrasi

Sleman/11 Agustus 1961 (Unuv ersitas Krisnadwipay ana)

6. Ir. PARULIAN SITUMORANG, M.Kes

196112301994031001' Kepala Seksi Lingkungan Biologi

S.2 Kesehatan Masy arakat

BARINGIN/30 Desember 1961

(Univ ersitas Indonesia)

7. RUSMAWATI SILABAN, SKM, M.Kes

197408301999032003' Kepala Subbagian Program dan Laporan

S.2 Kesehatan Masy arakat

Sidik Kalang/30 Agustus 1974

(Univ Indonesia Jakarta)

8. Ir. KUSMIYARTI 196602151998032001' Kepala Sub Bagian Umum S.1 Teknik Kimia GUNUNG KIDUL/15 Februari 1966

(UNTAG Semarang)

9. SRI SULANJARI 196109051983032001' Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia (JFT)

STM Kimia Industri SLEMAN/5 September 1961

(STM KIMIA YOGYA)

10. E. DYATMIKO 196112251983031005' Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia (JFT)

Sekolah Menengah Analis Kesehatan

Yogy akarta/25 Desember 1961

(SMAK YOGYA)

11. BUDIYANTO, S.Sos 196303141985021002' Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia (JFT)

S.1 Administrasi Negara Sleman/14 Maret 1963 (STAMI)

12. ISTJAJANI 195910231982032001' Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia (JFT)

Sekolah Menengah Analis Kesehatan

SEMARANG/23 Oktober 1959

(Djawatan KesehatanTNI AD)

13. ANTO TAHANTO 196201141982031002' Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia (JFT)

Sekolah Menengah Analis Kesehatan

Purworejo/14 Januari 1962

(Analis Jankes TNI AD)

14. NURLAILI KURNIA ASTUTI

195907201984032002' Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia (JFT)

STM Kimia Industri

Yogy akarta/20 Juli 1959 (STM PEMBANGUNAN KIMIA YOGYAKARTA )

15. KUSMIYATI 196007311982032002' Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia (JFT)

Sekolah Menengah Analis Kesehatan

JAKARTA/3 Juli 1960 (SMAK)

16. SUNARNA 196204041985031005' Pranata Laboratorium STM Kimia Industri

Page 96: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

81

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

No Nama, Tempat/Tgl Lahir NIP Jabatan Pendidikan SLEMAN/4 April 1962 Kesehatan Penyelia (JFT) (STM Pembangunan)

17. SRI HARTANI, S.Sos 196007111984102001' Pengadministrasi Umum (JFU) S.1 Ekonomi Sosial JAKARTA/11 Juli 1960 ( STIAMI)

18. HERI NUGROHO, ST,MKM

197203012000031004' Kepala Seksi Lingkungan Fisik dan Kimia

S.2 Kesehatan Masy arakat

Gunung Kidul/1 Maret 1972

(FKUI)

19. LINDA RIA ULI SITUMEANG, S.Si

196706291992032001' Pranata Laboratorium Kesehatan Muda (JFT)

S.1 Biologi Lingkungan

Kody a Medan/29 Juni 1967

(UMA MEDAN)

20. WIDODO, S.Si 197205101998031003' Sanitarian Pertama (JFT) S.1 MIPA Kimia

BOGOR/10 Mei 1972 (Univ ersitas Pakuan Bogor)

21. dr. ENDAH KUSUMOWARDANI, M.Epid

197504082005012001' Kepala Bidang Surv eilans Epidemiologi

Magister Epidemiologi

Jakarta/8 April 1975 (Univ ersitas Indonesia )

22. MARISA, S.Si, M.Si 196803011993032001' Entomolog Kesehatan Muda (JFT)

S.2 Entomologi Kesehatan

Palembang/1 Maret 1968 (FKUI)

23. IMELDA HUSDIANI, ST, M.Kes

197405091995022001' Pembimbing Kesehatan Kerja Muda (JFT)

Magister Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Palembang/9 Mei 1974 (Univ ersitas Sumatera Utara)

24. BONITA AYU NOVELANI, ST, M.Si

196911251998032006' Entomolog Kesehatan Muda (JFT)

S.2 Entomologi Kesehatan

Jakarta/25 Nov ember 1969

(Univ ersitas Indonesia)

25. AGUSTIN, SKM, M.Kes 197408051999032002' Peny usun Laporan (Analis Data dan Informasi) (JFU)

S.2 Kesehatan Masy arakat

Jakarta/5 Agustus 1974 (FKUI)

26. dr. STANNY MARINI 197112092006042001' Entomolog Kesehatan (JFU) Dokter Umum Jakarta/9 Desember 1971

(FK UKI)

27. WOMI TRININGSIH, S.Sos

197112231992032001' Penata Laporan Keuangan (JFU)

S.1 Administrasi

JAKARTA/23 Desember 1971

(YPI AMI)

28. ROEBERJI, SKM, MKM 196605181992031003' Kepala Seksi Teknologi Pemberantasan Peny akit Menular

S.2 Kesehatan Masy arakat

Kediri/18 Mei 1966 (univ ersitas Indonesia)

29. WIDIAWATI, SKM, MKM 196708111990032001' Kepala Seksi Adv okasi Kejadian Luar Biasa

S.2 Kesehatan Masy arakat

JAKARTA PUSAT/11 Agustus 1967

(UNIV INDONESIA)

30. MULIA SUGIARTI, SKM, M.Epid

197603162002122003' Epidemiolog (JFU) Magister Epidemiologi

JAKARTA/16 Maret 1976 (Univ ersitas Indonesia )

31. DWINDA RAMADHONI, SKM,M.Epid

197709182002122002' Kepala Seksi Pengkajian dan Diseminasi

Master Epidemiologi Kesehatan Lingkungan

JAKARTA/18 September 1977

(S2 Epidemiologi Kesehatan)

32. DYAH RETNOSARI, S.Si 197901252005012001' Pranata Laboratorium Kesehatan Muda (JFT)

S.1 Biologi

TASIKMALAYA/25 Januari 1979

(FKUI)

33. ENDANG WAHYUNI, S.Si

197605202005012004' Pranata Laboratorium Kesehatan (JFU)

S.1 Fisika Teknik

JAKARTA/20 Mei 1976 (Univ ersitas Indonesia)

Page 97: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

82

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

No Nama, Tempat/Tgl Lahir NIP Jabatan Pendidikan 34. ANI LESTARI, SKM 197303201998032002' Perencana (Analis Program

dan Anggaran) (JFU) S.1 Kesmas Epidemiologi

JAKARTA/20 Maret 1973 (Univ ersitas Indonesia)

35. RADEN RORO DIAN NOVIANTI, SKM, MKM

197411031999032002' Sanitarian (JFU) S.2 Kesehatan Masy arakat

Jakarta/3 Nov ember 1974

(FKMUI)

36. YUYUN PRIATNI, SKM 198104212005012014' Pengelola BMN (JFU) S.1 Kesehatan Masy arakat

Pemalang/21 April 1981 (Univ ersitas Diponogoro)

37. WURI RASPATI, ST 197711232005012001' Pranata Laboratorium Kesehatan (JFU)

S.1 Teknik Kimia JAKARTA/23 Nov ember 1977

(Institut Teknologi Bandung)

38. DIDI PURNAMA, SKM 198203102005011001' Sanitarian (JFU) S.2 Kesehatan Masy arakat

MEDAN/10 Maret 1982 (Univ ersitas Indonesia )

39. BUDI LESTYANI, SKM 197010011995032001' Entomolog Kesehatan (JFU) S.1 Kesehatan Masy arakat

KENDAL/1 Oktober 1970 (Univ ersitas Indonesia)

40. KURNIAWAN YULIANTO, SKM

197108251997031001' Pranata Laboratorium Kesehatan Muda (JFT)

S.1 Kesehatan Masy arakat

JAKARTA /25 Agustus 1971

(URINDO)

41. LENNI SIMANULLANG, SKM

197810262000032002' Pranata Laboratorium Kesehatan Muda (JFT)

S.1 Kesmas Kesehatan Lingkungan

SUKANDEBI/26 Oktober 1978

(USU)

42. TATIK SRISAHANI, SKM 198109082005012015' Pengelola BMN (JFU) S.1 Kesmas Epidemiologi

BLORA/8 September 1981

(UNDIP)

43. KISWAN, SE 196309061984101001' Penata Laporan Keuangan (JFU)

S.1 Ekonomi Manajemen

Bany umas/6 September 1963

(STIE Adhy Niaga ))

44. RINI PURWANTI, ST 197408071998032002' Pranata Laboratorium Kesehatan Muda (JFT)

S.1 Teknik Kimia Jakarta/7 Agustus 1974 (Univ ersitas

Muhammadiy ah Jakarta )

45. HADI SUHATMAN, S.Si 197605152006041001' Sanitarian (JFU) S.2 Teknik Lingkungan

Jakarta/15 Mei 1976 (Institut Pertanian Bogor )

46. Muly ono, S.Si 197812242006041005' Peny usun Laporan (Analis Data dan Informasi) (JFU)

S.1 Fisika

Jakarta/24 Desember 1978

( Univ ersitas Indonesia)

47. Leonita Agustina, ST 198008082006042003' Penata Laporan Keuangan (JFU)

S.1 Teknik Kimia

Bandung/8 Agustus 1980 (ITENAS)

48. INTAN PANDU PERTIWI, ST

198202192006042001' Epidemiolog (JFU) S.2 Kesehatan Masy arakat

Semarang/19 Februari 1982

(Fakultas Kesehatan Masy arakat )

49. YULIA FITRIA NINGRUM, SKM

198307172006042003' Sanitarian (JFU) S.2 Kesehatan Masy arakat

Bogor/17 Juli 1983 (Fakultas UI)

50. DWI MARTANTI, SKM 197310221997032001' Pranata Laboratorium Kesehatan Muda (JFT)

S.1 Kesmas Kesehatan Lingkungan

Sukoharjo/22 Oktober 1973

(Univ ersitas Indonesia)

Page 98: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

83

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

No Nama, Tempat/Tgl Lahir NIP Jabatan Pendidikan 51. ISMAIL NAIYOWEHAJI

SALAMPESSY, SKM 197401042000031002' Pranata Laboratorium

Kesehatan Muda (JFT) S.1 Kesehatan Masy arakat

JAKARTA/4 Januari 1974 (FKM UI)

52. AGUSTINUS EKO SUPRIYANTO, ST

197808022006041005' Perencana (Analis Program dan Anggaran) (JFU)

S.1 Teknik Informatika

Jakarta/2 Agustus 1978 (Sanata Dharma)

53. PURWANTI 195911021983032001' Pengadministrasi Umum (JFU) SMEA Tata Usaha

WONOGIRI/2 Nov ember 1959

(SMEA Negeri II)

54. SUTI WINING 196006061983032004' Analis Kepegawaian Pemula (Pengadministrasi Kepegawaian) (JFU)

Sekolah Menengah Atas

JAKARTA /6 Juni 1960 (SMA YP IPPI)

55. WAGIMIN 195902201984101001' Analis Kepegawaian Pemula (Pengadministrasi Kepegawaian) (JFU)

SMEA Tata Niaga

SLEMAN/20 Februari 1959

(SMEA N V)

56. SUPRAPTANA 196211211984101001' Pembuat Daftar Gaji (Analis Keuangan) (JFU)

SMEA Tata Niaga

JAKARTA/21 Nov ember 1962

(SMEA Bopkri Wates)

57. SUMARNI 196004201984112001' Penata Laporan Keuangan (JFU)

SMEA Tata Niaga

PURWOREJO/20 April 1960

(SMEA NEGERI KUTOARJO )

58. KASWO 196202061984101001' Penata Laporan Keuangan (JFU)

Sekolah Menengah Atas

BANYUMAS/6 Februari 1962

(KPAA)

59. HENDRIK E. WENDUR 196004071983031012' Pengadministrasi Umum (JFU) SMEA Minahasa/7 April 1960 (SMEA Dharma Wanita)

60. HUSRIANI, A.Md.AK 197408101998032002' Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Lanjutan (JFT)

Akademi Analis Kesehatan

Padang/10 Agustus 1974 (AAK Yayasan RS M.H.Thamrin Jakarta)

61. YETTY ASHLIYATUL FITRIYYAH, A.Md.AK

197412271998032001' Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Lanjutan (JFT)

Akademi Analis Kesehatan

Pati/27 Desember 1974 (AAK Surakarta)

62. ARIFAH DWI HARINI, SKM

197604242000032003' Pranata Laboratorium Kesehatan Pertama (JFT)

S.1 Kesehatan Masy arakat

Rembang/24 April 1976 (Univ ersitas Respati Indonesia)

63. YULI KUSTARYO 196907111992031003' Penata Laporan Keuangan (JFU)

Sekolah Menengah Atas

Jakarta/11 Juli 1969 (SMA Jakarta)

64. ROCKY DARDO, AMKL 197108231995031001' Sanitarian Pemula (JFU) D.III Kesehatan Lingkungan

Jakrta/23 Agustus 1971 (Akademi Penilik Kesehatan Hang Jebat )

65. DWI MANIKSULISTYA, SKM

198501122008122003' Bendahara (JFU) S.1 Kesehatan Masy arakat

Yogy akarta/12 Januari 1985

(Univ ersitas Indonesia)

66. SUBHAN, SKM 198403032008121002' Epidemiolog (JFU) S.1 Kesehatan Masy arakat

Jakarta/3 Maret 1984 ( UNIVERSITAS INDONESIA)

67. SUCI YULIASIH 197206021997032002' Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Lanjutan (JFT)

Sekolah Menengah Analis Kesehatan

JAKARTA/2 Juni 1972 (SMAK DITKES AD)

68. DEDE HASCHODIR, S.IP

198605082010011008' Peny usun Laporan (Analis Data dan Informasi) (JFU)

S.1 Sospol Ilmu Politik

Page 99: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

84

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

No Nama, Tempat/Tgl Lahir NIP Jabatan Pendidikan Cirebon/8 Mei 1986 (Univ ersitas

Padjadjaran) 69. SUPRIATIN 197201211997032001' Pranata Laboratorium

Kesehatan Pelaksana Lanjutan (JFT)

Sekolah Menengah Analis Kesehatan

Purwokerto/21 Januari 1972

(Tunas Harapan)

70. IBRAHIM, S.Si 197811062010121001' Pranata Laboratorium Kesehatan (JFU)

S.1 Kimia

Palopo/6 November 1978 (Univ ersitas Hasanudin)

71. AGUS ARI WIBOWO, SKM

198601242010121002' Entomolog Kesehatan (JFU) S.1 Kesmas Epidemiologi

Tangerang/24 Januari 1986

(Univ ersitas Respati Indonesia )

72. DETI SULASIAH, S.Pd 198612232010122005' Pranata Laboratorium Kesehatan (JFU)

S.1 Fisika Serang/23 Desember 1986

(Univ ersitas Pendidikan Indonesia)

73. ROSMALA DIAN MULYANINGSIH, A.Md.AK

197409222005012002' Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Lanjutan (JFT)

S.1 Kesmas Epidemiologi

TEGAL/22 September 1974

(Univ ersitas Raspati Indonesia)

74. MELI TANIA, A.Md. AK 198305192005012001' Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Lanjutan (JFT)

Akademi Analis Kesehatan

JAKARTA/19 Mei 1983 (Akademi Analis Kesehatan Depkes)

75. FADILLAH YAZID 197505041998032001' Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Lanjutan (JFT)

SMAK

PARIAMAN/5 Mei 1975 (SMAK)

76. HELMA WIDIARTI 197701201998032001' Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Lanjutan (JFT)

SMAK

Padang/20 Januari 1977 (SMAK Perintis Padang)

77. ARIEF RAKHMAN 197802121998031001' Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Lanjutan (JFT)

Sekolah Menengah Analis Kesehatan

Jakarta/12 Februari 1978 (SMAK Depkes RI)

78. PARWOTO 198008021999031001' Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Lanjutan (JFT)

Sekolah Menengah Analis Kesehatan

Wonogiri/2 Agustus 1980 (SMAK Labiomedis TNI AD)

79. SAGIMIN, ST 198312022006041002' Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Pertama (JFT)

S.1 Teknik Elektro

Tangerang/2 Desember 1983

(Institut Sains dan Teknologi Nasional)

80. ASEP SUPRIADI, A.Md.Kom

198107212005011002' Bendahara (JFU) D.III Teknik Informatika

Bandung/21 Juli 1981 (AMIK SUKAPURA Tasikmalay a)

81. FAUZIYAH HASANI, AMd.KL,SKM

198512032008012004' Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Lanjutan (JFT)

S.1 Kesmas Epidemiologi

SUKABUMI/3 Desember 1985

(URINDO)

82. MUHAMMAD ANWAR SIMANULLANG, SE

197812212009121001' Pengadministrasi Umum (JFU) S.1 Ekonomi Manajemen

Surabay a/21 Desember 1978

(Univ ersitas Tama Jagakarsa )

83. WIDHI NUGROHO, S.Kom

198404102009121004' Penata Laporan Keuangan (JFU)

S.1 Sistem Informasi

Bogor/10 April 1984 (Sekolah Tinggi Manajemen Inf ormatika dan Komputer )

84. PEMI PANGESTU ANDIKA, SE

198205072015031001' Penata Laporan Keuangan (JFU)

S.1 Ekonomi Akuntansi

Pematang Siantar, Simalungun/7 Mei 1982

(Univ ersitas Nasional)

Page 100: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

85

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

No Nama, Tempat/Tgl Lahir NIP Jabatan Pendidikan 85. HERRY PRASETYO,

S.Si 198402092015031001' Pranata Laboratorium

Kesehatan (JFU) S.1 Kimia

Indramay u/9 Februari 1984

(Univ ersitas Brawijay a)

86. RIRIN ERNAWATI, S.Si 198911162015032002' Pranata Laboratorium Kesehatan (JFU)

S.1 Fisika

Purworejo/16 Nov ember 1989

(Univ ersitas Gadjah Mada)

87. DESY EFRIYANI ANGGRAENY NASUTION, S.Si

199012272015032002' Pranata Laboratorium Kesehatan (JFU)

S.1 Biologi

Cimahi/27 Desember 1990

(Univ ersitas Padjadjaran)

88. MARLYA NIKEN PRADIPTA, SKM

198803052015032001' Epidemiolog (JFU) S.1 Kesehatan Masy arakat

Magelang/5 Maret 1988 (Univ ersitas Indonesia)

89. YULIA ENGGEL, S.Si 197911102014022001' Pranata Laboratorium Kesehatan (JFU)

S.1 Biologi Cilegon/10 Nov ember 1979

(Institut Peranian Bogor )

90. HERDIANA CHRISTANTY SIHOMBING, SKM

198803242014022002' Epidemiolog (JFU) S.1 Kesmas Epidemiologi

Jakarta/24 Maret 1988 (Univ ersitas Indonesia )

91. MARDI, AmdAK 198203232006041005' Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana (JFT)

D.III Teknik Kimia Analis

Padang/23 Maret 1982 (Akademi Kimia Analis Caraka Nusantara)

92. SRI MURNIYATI, AmdAK 198304172006042001' Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana (JFT)

S.1 Biologi Bogor/17 April 1983 (Univ ersitas Nasional )

93. FERI EKA PRASETIO, Amd

198709082009121002' Analis Kepegawaian Pemula (Pengadministrasi Kepegawaian) (JFU)

D.III Manajemen Inf ormatika

Jakarta/8 September 1987

(AMIK Wahana Mandiri)

94. NURUL HASANAH, A..Md.KL

198404082010122003' Penata Laporan Keuangan (JFU)

D.III Kesehatan Lingkungan

Sleman/8 April 1984 (Poltekes Yogy akarta)

95. FERANTIKA, AmdAK 198708202010122005' Penata Laporan Keuangan (JFU)

D.III Analis Kesehatan Jakarta/20 Agustus 1987 (Politeknik Kesehatan

Jakarta III) 96. EMMI KUSTIANTI,

AmdAK 198712102010122004' Pranata Laboratorium

Kesehatan Pemula (JFU) D.III Teknik Kimia Analis

Semarang/10 Desember 1987

(Akademi Kimia Analis Dep Perindustrian RI)

97. RISWANTO 197208062005011003' Arsiparis Pemula (Pengadministrasi Kearsipan) (JFU)

D.III Ilmu Perpustakaan JAKARTA/6 Agustus 1972

(FS UI)

98. WAHYUNI RICHA SARI, AmdAK

198509142009122001' Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana (JFT)

D.III Teknik Kimia Analis

Bojonegoro/14 September 1985

(Akademi Kimia Analisis Departemen Perindustrian)

99. FACHRIZAL 198108252005011002' Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana (JFT)

Sekolah Menengah Analis Kesehatan

BOGOR/25 Agustus 1981

(SMAK Bogor)

100. HILMAN 197704282006041007' Teknisi Jaringan (Air, Listrik, Telp) (Pengelola Instalasi Air dan Listrik) (JFU)

Sekolah Menengah Teknologi

Jakarta/28 April 1977 (STM Kampung Jawa 2)

101. BADRUDDIN, A.Md 198605042015031001' Pengadministrasi Umum (JFU) D.III Manajemen Inf ormatika

Page 101: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

86

2015 PROFIL BBTKLPP JAKARTA

No Nama, Tempat/Tgl Lahir NIP Jabatan Pendidikan Jakarta/4 Mei 1986 (Bina Sarana

Inf ormatika) 102. KUKUH YULIANTO

GUNADI 198607032015031001' Pranata Hubungan

Masy arakat Pemula (Peny iap Bahan Publikasi dan Sosialisasi Informasi) (JFU)

D.III Komunikasi

Sleman/3 Juli 1986 (Univ ersitas Gadjah Mada)

103. ELWIRISTYA 198608072015032001' Pranata Laboratorium Kesehatan Pemula (JFU)

D.III Analis Kimia

Kota Alam, Agam/7 Agustus 1986

(Institut Pertanian Bogor)

104. ALIS SISCA NURMALELA

198706102015032001' Pranata Laboratorium Kesehatan Pemula (JFU)

D.III Analis Kesehatan

Garut/10 Juni 1987 (POLITEKNIK KESEHATAN DEPKES BANDUNG)

105. RIA AYU KOSNOVA 198709172015032001' Pranata Laboratorium Kesehatan Pemula (JFU)

D.III Analis Kesehatan Jakarta/17 September 1987

(Politeknik Kesehatan Jakarta III)

106. RENTA ULI FERAWATI 198903242015032002' Pranata Laboratorium Kesehatan Pemula (JFU)

D.III Analis Kimia

Sindang Sari, Lampung Selatan/24 Maret 1989

(Univ ersitas Lampung)

107. HANNY ZAMSIAR 199308012015032001' Entomolog Kesehatan Pemula (JFU)

D.III Kesehatan Lingkungan

Jakarta/1 Agustus 1993 (Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II)

108. SUGIYARTO 197001032007011038' Teknisi Jaringan (Air, Listrik, Telp) (Pengelola Instalasi Air dan Listrik) (JFU)

STM Otomotif JAKARTA/3 Januari 1970 (STM Bunda Kandung)

109. MASHABI 197904012008121003' Teknisi Jaringan (Air, Listrik, Telp) (Pengelola Instalasi Air dan Listrik) (JFU)

Sekolah Menengah Atas

Jakarta/1 April 1979 (SMA Swasta Ristek Jay a)

110. ANJAS DOPRI HUTABARAT

197904112008121003' Pengadministrasi Umum (JFU) Sekolah Menengah Atas

Hutanabolon/11 April 1979

(SMA Negeri 1 Sibolga)

111. JUANDA 196911092008121001' Pengadministrasi Umum (JFU) Sekolah Menengah Atas

Jakarta/9 Nov ember 1969

(SMA Swasta 16 PGRI)

Page 102: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

No Nama Barang Merk Jumlah Barang

1 Heater Barnstead 1

2 Heater Boekel tropicooler 1

3 UPS ICA 1

4 Centrifuge 1

5 Deep freezer Sanyo 1

6 Refrigerated centrifuge 1

7 Autoclave Tomy 1

8 Stabilizer Matsuyama 6

9 Freezer GEA 1

10 Microwave oven 1

11 Thermalcycler Biorad 1

13 Vortex mixer 1

14 Mesin PCR (real time) Biorad 1

15 Mesin PCR (real time) Applied Biosystem 1

16 Laminar air cabinet ESCO 1

17 Biosafety cabinet ESCO 1

18 Freezer Sanyo 1

19 Electrophoresis analysis equipment Biorad 1

20 Automatic extractor Roche 1

21 Refrigerator Sharp 1

DAFTAR PERALATAN LABORATORIUM BIOMOLEKULERTAHUN 2015

Page 103: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

DAFTAR PERALATAN LABORATORIUM INSTALASI KIMIA FISIKA UDARA DAN RADIASI TAHUN 2015

1 Barometer Untuk mengukur tekanan, suhu dan kelebaban 3 Tekanan, suhu, kelembaban Dryrect Reading2 Flow Meter Mengukur laju alir udara 1 Mengkalibrasi peralatan yang berhubungan laju alir pada

saat pengujian gas -

3 Sound Level Meter Megukur kebisingan 1 Kebisingan satu jam dan 24 jam Dryrect Reading4 Timbangan analitik Mengukur berat dari filter sampe 2 Mengukur berat dari filter sampel Udara bebas, Udara

Ruang dan EmisiSNI

5 Vacum Pump Membantu penyerapan udara melalui media absorbens 2 Penyerapan udara melalui media absorbens sampel Emsi Dryrect Reading

6 Spektrofotometer Shimadzu UV 1800

Membaca hasil dengan cara absorbansi serapan warna dengan panjang gelombang tertentu di laboratorium

1 Menganalisa sampel NO2, NH3, SO3, O3, H2S SNI

7 Spektrofotometer Portable Membaca hasil dengan cara absorbansi serapan warna dengan panjang gelombang tertentu, di lapangan

2 Menganalisa sampel NO2, O3 SNI

8 Laboratory Emergency Shower/Eyewash

Alat K3 1 Memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan di laboratorium

-

9 Dust Analyzer Mengambil sampel debu 2 Mengambil sampel debu TSP, PM2,5 ; PM 10 SNI10 Gas flow counter Mengukur laju alir udara 1 Mengukur laju alir udara sampling Emisi SNI11 TICH Mengambil sampel debu di lapangan 2 Mengambil sampel debu TSP SNI12 Low Volume Air Sampler Mengambil sampel debu di lapangan 2 Mengambil sampel debu TSP SNI13 Gas sampler Mengambil sampel di lapangan 3 Mengambil sampel gas NH3, SO2, O3, H2S, NO2 SNI14 Dry type gas meter Mengukur laju alir udara 1 Mengukur laju alir udara sampling Emisi SNI15 Alat Sampling Emisi Sumber

Tidak BergerakMengambil sampel Emisi 1 Alat sampling emisi SNI

16 Alat Sampling Emisi Sumber Tidak Bergerak

Mengambil sampel Emisi 1 Alat pengambil SNI

17 Alat Sampling Emisi Sumber Tidak Bergerak

Mengambil sampel Emisi 1 Probe sampling SNI

18 Noise dosimeter Mengukur kebisingan personel 1 paket isi 5 buah

Mengukur kebiisingan personel SNI

19 Vibration Meter Mengukur getaran 1 Mengukur getaran SNI20 Lux Meter Mengukur pencahayaan 2 Mengukur pencahayaan SNI21 Gas detector Mengukur gas di lapangan 2 Mengukur gas CO SNI22 Impingement separator Mengambil sampel gas di lapangan 1 Mengambil sampel gas di lapangan berupa gas NH3, SO2,

O3, H2S, NO2SNI

METODE PEMERIKSAAN NO JENIS/NAMA ALAT FUNGSI ALAT JUMLAH ALAT PARAMETER

Page 104: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

No Nama Alat Merk Type Fungsi Jumlah

1 Analytical Balance Electric Sartorius CPA 2245 Penimbangan reagen 1

2 Analytical Balance Electric Precisa XT 220 A Penimbangan filter 1

3 Laboratory Emergency Shower/Eyewash Blue Eagle 1

4 Refrigerator/Freezer LG Penyimpanan Reagen 1

5 Refrigerator/Freezer LG Penyimpanan Reagen 1

DAFTAR ALAT INSTALASI MEDIA DAN REAGENSIATAHUN 2015

Page 105: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

INVENTARISASI BARANG INSTALASI PENGENDALIAN MUTUTAHUN 2015

NO NAMA ALAT FUNGSI ALAT JENIS PARAMETER

METODE PEMERIKSAAN

1 MASS 100 Control mutu ruangan Biologi Jumlah kuman ASTM

2 Thermohygrometer Mengukur suhu dan kelembaban

3 Hot plate pemanas

4 Reagen preparasi air laut logam SNI

5 Cool Box Ukuran Besar Untuk mengantar sample uji banding

parameter kimia

6 Cool Box Ukuran Kecil Untuk mengantar sample uji banding

parameter Biologi

Page 106: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

DAFTAR INVENTARISASI BARANG LABORATORIUM INSTl. LAB. MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGITAHUN 2015

1 Drying oven Menginkubasi bakteri 1 Buah 2011 Mikrobiologi Kultur bakteri

2 Centrifuge Preparasi sampel 1 Buah 2014 - -

3 Oven Menginkubasi bakteri 1 Buah 2008 Mikrobiologi Kultur bakteri

4 Mikroskop Pemeriksaan mikroskopis bakteri & Parasit 1 Buah 2011 Mikrobiologi, parasitologi ( filaria, malaria, kecacingan) Pemeriksaan mikroskopis

5 Mikroskop dgn kamera Pemeriksaan mikroskopis bakteri & Parasit 1 Buah 2009 Mikrobiologi, parasitologi ( filaria, malaria, kecacingan) Pemeriksaan mikroskopis

6 Refrigerator menyimpan media & sampel 1 Buah 2014 - -

7 Anaerobic Jar Menginkubasi bakteri anaerob 1 Buah 2014 Mikrobiologi Kultur bakteri

8 Anaerobic Jar Menginkubasi bakteri anaerob 1 Buah 2014 Mikrobiologi Kultur bakteri

9 Anaerobic Jar Menginkubasi bakteri anaerob 1 Buah 2014 Mikrobiologi Kultur bakteri

10 Laminar Air Flow cabinet Meja kerja khusus untuk mengerjakan pemeriksaan sampel infektif 1 Buah 2014 Mikrobiologi Aseptis

PARAMETER METODE PEMERIKSAAN NO JENIS / NAMA ALAT FUNGSI ALAT JUMLAH ALAT

TAHUN PEROLEHAN

Page 107: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

DAFTAR ALAT LABORATORIUM INSTALASI KIMIA FISIKA MEDIA CAIRTAHUN 2015

1 Spektrofotometer UV Vis Untuk mengukur sampel secara serapan warna dengan panjang gelombang tertentu

3 NH3, SO4, F, NO2, NO3, Phenol, Detergen, Cr6+,

SNI

2 Spektrofotometer Portable Untuk mengukur sampel secara serapan warna dengan panjang gelombang tertentu

2 CN, Warna SNI

3 BOD Inkubator Untuk inkubasi sampel selama pengeraman dengan suhu 19 ± 1 ° C. 1 BOD, DO EPA/SNI

4 COD Reaktor Untuk membantu proses pemanasan suhu 150 ° C sampel untuk parameter COD

2 COD EPA

5 pH Meter Untuk mengukur kadar asam / basa sampel cair secara digital 3 pH SNI7 Salinometer Untuk mengukur kadar garam pada sampel cair. 1 kadar garam SNI8 Turbidimeter Untuk mengukur kadar kekeruhan pada sampel cair secara digital 1 Kekeruhan SNI9 Chlorinemeter (Sisa Klor) Untuk mengukur kadar sisa klor pada sampel cair secara digital. 3 Sisa klor, klor bebas SNI

10 DHL meter Untuk mengukur besaran muatan listrik pada sampel cair secara digital 1 DHL SNI

11 Magnetik strirer Untuk membantu proses pengadukan dan pemanasan pada suhu tertentu pada sampel.

1 BOD, COD, KMNO4, SO4, DO

12 Oven Untuk memanaskan sampel maupun media yang akan digunakan pada saat pemeriksaan.

3 TDS, TSS, Minyak/lemak

13 Waterbath Untuk memanaskan sampel secara uap pada proses pemeriksaan sampel.

2 Organik, TDS

14 Vaccum Filtration Funil Untuk membantu proses penyerapan sampel melalui proses penyaringan.

2 Logam berat

15 Pipette Epperdorf Untuk membantu proses pemipetan reagensia yang beresiko asam. 2 Semua

16 Lab Water Purifure Untuk memproses air bebas mineral untuk pelarut reagen atau sampel. 1 Semua

17 Current water Untuk mengukur laju alir air di sungai/ media lain 2 Air Permukaan SNI18 Grap sampler Horisontal Untuk mengambil sampel air yang memiliki karakteristik aliran air yang

cukup deras (sungai).3 Air Permukaan SNI

19 Grap sampler Vertikal Untuk mengambil sampel air yang memiliki karakteristik kedalaman dan aliran stabil (danau).

2 Air Permukaan SNI

20 Laboratory Emergency Untuk sarana prasarana Kesehatan dan keselamatan kerja. 1 K321 Lemari sampel Untuk tempat penyimpanan sampel. 3 Semua 22 Refrigerator/ Freezer Untuk tempat penyimpanan reagen. 1 Semua

METODE PEMERIKSAAN

NO JENIS/NAMA ALAT FUNGSI ALAT JUMLAH ALAT

PARAMETER

Page 108: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

DAFTAR ALAT INSTALASI KALIBRASITAHUN 2015

No Nama BMN Nama Barang Merk/Type Jumlah Kegunaan1 Alat Kalibrasi Lainnya empty cuvet Hellma 1 Kalibrasi Spektrofotometer2 Alat Kalibrasi Lainnya Holmium oxide glass filter Hellma 1 Kalibrasi Spektrofotometer3 Alat Kalibrasi Lainnya Neutral density glass filter-F2 Hellma 1 Kalibrasi Spektrofotometer4 Alat Kalibrasi Lainnya Neutral density glass filter-F3 Hellma 1 Kalibrasi Spektrofotometer5 Alat Kalibrasi Lainnya Neutral density glass filter-F4 Hellma 1 Kalibrasi Spektrofotometer6 Alat Kalibrasi Lainnya Didymium glass fiter Hellma 1 Kalibrasi Spektrofotometer7 Humidity Control Humidity Generator Kaymont 1 Kalibrasi Humidity8 Humidity Chamber Climatic Chamber Kaymont 1 Kalibrasi Humidity9 Preccision Thermocouple calibration standard Thermocouple Pt 100 Fluke 1 Kalibrasi Termometer10 Alat kalibrasi termometer Oilbath Fluke 1 Kalibrasi Termometer11 Temperature sensor set Temperature sensor set Fluke 1 Kalibrasi Termometer12 Thermocouple Calibration Dryblock Fluke 1 Kalibrasi Termometer13 Thermocouple Calibration Temperature Logger Graphtec 1 Kalibrasi Enclosure14 Alat Kalibrasi standar dan kalibrasi lainnya Pressure Calibration Fluke 1 Kalibrasi Tekanan15 Alat Kalibrasi standar dan kalibrasi lainnya Lux meter Calibration Lokal 1 Kalibrasi Lux meter16 Temperature Probe PRT Pt 25 Fluke 1 Kalibrasi Termometer17 Anak Timbang Anak Timbang class F1 Mettler Toledo 1 Kalibrasi Timbangan18 Anak Timbang Anak Timbang class E2 Mettler Toledo 1 Kalibrasi Timbangan19 Analitical Balance Analitical Balance Sartorius 1 Kalibrasi Volumemetrik20 Analitical Balance Mass Comperator Mettler Toledo 1 Kalibrasi Anak Timbang & Volumemetrik21 Electronic Microbalance Analitical Balance Sartorius 1 Kalibrasi Volumemetrik

22 Refrigerator Refrigerator Samsung 1 Pembuatan zero point kalibrasi termometer

Page 109: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

DAFTAR ALATINSTALASI LABORATORIUM ENTOMOLOGITAHUN 2015

1 Alat Pengukur Temperatur 1 Bh Mengukur suhu ruangan Suhu Sop Alat2 Spray Gun 2 Bh Penyemprotan Insektisida Pangendalian Serangga Sop Alat3 Mikroskop dgn kamera 1Bh Mengidentifikasi dan memfoto

spesimen Identifikasi serangga dewasa Kunci Identifikasi

serangga dr P2B24 Refraktometer 1 Bh Mengukur Salinitas Salinitas SOP Alat5 Hygrometer 1 Bh Mengukur Suhu Max/Min dlm dan luar

rumahsuhu SOP Alat

6 Stereo Mikroskop +PC, Printer HP

1 Bh Mengidentifikasi Serangga dan mengajar

Identifikasi serangga dewasa SOP Alat

7 Mikroskop Binokuler 3 Bh Mengidentifikasi Serangga di lab & lapangan

Identifikasi serangga dewasa SOP Alat

8 Mikroskop Compound 1 Bh Mengidentifikasi Serangga di lab & lapangan

Identifikasi serangga Pradewasa SOP Alat

9 pH meter Digital 2 Bh Mengukur pH air pH meter air dilapangan SOP Alat10 Stereo Mikroskop 1 Bh Mengidentifikasi Serangga di lab Identifikasi serangga dewasa SOP Alat11 Kandang Nyamuk 7 Bh Pemeliharaan Nyamuk Memelihara nyamuk -12 GPS 1Bh Pembuatan Peta Menbuat Peta SOP Alat13 Dust / Mist Scrubber Spray Type 3 Bh Penyemprotan insektisda Pengendalian nyamuk malaria SOP Alat

Metoda Pemeriksaan

N0 Jenis Alat Jml Alat Fungsi Alat Jenis Parameter

Page 110: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

DAFTAR ALATINSTALASI LABORATORIUM BIOLOGITAHUN 2015

1 Fluouresence Microscope pemeriksaan mikroskopis 1 Buah Total coliform,Fecal coliform,E.coli,Plankton

Mikroskopis

2 Cell Culture Incubator inkubasi sampel di lapangan 1 Buah Total coliform,Fecal coliform,E.coli,ALT

Membran Filter,

3 Water Bath inkubasi untuk Fecal coliform dan E.coli 1 Buah Fecal coliform , E.coli MPN

4 Autoclave Sterilisasi alat dan media, pemusnahan limbah

1 Buah Pembuatan media,sterilisasi alat,pemusnahan limbah

Digital dan Manual

5 Laminar Air Flow untuk pemeriksaan sampel 1 Buah Semua parameter

6 Filtration Apparatus untuk pemeriksaan sampel 2 Buah Total coliform, Fecal coliform, E.coli,

Membran Filter,

7 Biological Sampling MAS 100 NT

untuk pengambilan sampel udara ruang 2 Buah Hitung koloni Tumbukan

9 Anaerobic Jar untuk inkubasi bakteri anaerob di lapangan 2 Buah Pemeriksaan Bakteri anaerob Kultur

10 Vortex Mixer untuk homogenisasi sampel 2 Buah Hitung koloni Cawan tuang

11 Hot Plate untuk pemanasan dan pelarutan media 1 Buah Pembuatan media Manual

13 Anaerobic incubator untuk inkubasi bakteri anaerob 1 Buah Pemeriksaan Bakteri anaerob Kultur

METODE PEMERIKSAAN NO JENIS/NAMA ALAT FUNGSI ALAT JUMLAH

ALAT PARAMETER

Page 111: KATA PENGANTARbbtklppjakarta.org/wp-content/uploads/PROFIL-2015-small.pdf · informasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terkini, dan dapat digunakan sebagai salah satu

DAFTAR ALATINSTALASI LABORATORIUM KIMIA FISIKA MEDIA PADAT DAN B3TAHUN 2015

Ruang Instrumentasi

1 Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) Alat Lab.Perairan

Untuk menganalisa kadar logam terlarut 1 Parameter Logam AAS

2 Inductively Coupled Plasma (ICP) Untuk menganalisa kadar logam terlarut 1 Parameter Logam AAS

3 Gas Chromatography Mass Spectrometer System (GC-MS)

Untuk menganalisa sampel pestisida 1 Parameter Pestisida GC

4 Chromatography Injection Untuk menganalisa sampel kebauan 1 Parameter Kebauan GC

5 Hot Plate With Magnetic Stiring (General Laboratory Tool)

Untuk memanaskan sampel 1 Parameter Logam Destruksi

6 Lab Water Purifier/Demineralizer Untuk memurnikan akuades 1 Parameter Logam Pemurnian

7 Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) (Alat Lab. L. Perairan)

Untuk memeriksa kadar logam terlarut 1 Parameter Logam AAS

METODE PEMERIKSAAN

NO JENIS/NAMA ALAT FUNGSI ALAT JUMLAH ALAT

PARAMETER