KATA PENGANTARsemarang.kemenag.go.id/pict/81339262LAKIN_2015_OK.pdf · merupakan wujud...

Laporan Kinerja Kementerian Agama Kabupaten Semarang tahun 2015

i

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah

menganugerahkan nikmat kesehatan, waktu dan ilham pemikiran, sehingga kami dapat

menyusun Laporan Kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang Tahun

2015.

Laporan Kinerja (LAKIN) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang

merupakan wujud akuntabilitas instansi pemerintah yang pedoman penyusunannya

ditetapkan melalui :

1. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah;

2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah;

3. KMA Nomor 172 tahun 2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan

Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Di Lingkungan

Kementerian Agama.

Berdasarkan permenpan Nomor 53 Tahun 2014, Penyusunan Laporan Kinerja

Kementerian Agama Kabupaten Semarang tahun 2015 ini dimaksudkan sebagai bentuk

pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi dalam pelaksanaan Rencana

Kinerja Tahun 2015, sebagai bagian dari Rencana Strategis tahun 2015-2019.

Penyusunan Laporan Kinerja juga dimaksudkan sebagai sarana evaluasi terhadap

pencapaian kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang selama tahun

anggaran tahun 2015. Hasil telaah evaluasi pencapaian kinerja tersebut bermanfaat

untuk pengambilan kebijakan dalam rangka peningkatan kinerja pada tahun-tahun

mendatang.

Tahun 2015 sebagai tahun pertama dari Rencana Strategis (Renstra) periode

2015-2019, menjadi tahun pijakan pengukuran kinerja Kementerian Agama Kabupaten

Semarang secara khusus dan pijakan pengukuran keberhasilan pembangunan Negara

Kesatuan Republik Indonesia dalam lingkup yang lebih umum dan luas.


ii

Kami menyadari bahwa Laporan Kinerja tahun 2015 ini, masih jauh dari

predikat sempurna, untuk itu kami menerima saran dan masukan yang dapat

menyempurnakan penyusunan Laporan Kinerja untuk tahun-tahun mendatang. Semoga

pertolongan, petunjuk dan berkah Allah Yang Maha Kuasa senantiasa mengiringi

pekerjaan kita untuk meraih kemuliaan dan kesejahteraan dunia akhirat, aamiin.

Ungaran, 30 Januari 2016

Kepala Kantor Kementerian Agama

Kabupaten Semarang

Drs. H. SUBADI, M.SI

NIP. 19610509 199203 2 004


iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................................................ iii

BAB I ............................................................................................................................................ 1

PENDAHULUAN ........................................................................................................................ 1

A. LATAR BELAKANG ...................................................................................................... 1

B. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI .......................................................... 2

C. STRUKTUR ORGANISASI ............................................................................................ 5

D. SISTEMATIKA PENYAJIAN ......................................................................................... 6

BAB II ........................................................................................................................................... 7

PERJANJIAN KERJA .................................................................................................................. 7

A. RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TENGAH

TAHUN 2015-2019 .................................................................................................................. 8

B. RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SEMARANG

TAHUN 2015-2019 ................................................................................................................ 10

C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN

SEMARANG .......................................................................................................................... 12

BAB III ....................................................................................................................................... 15

AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2015 ........................................................................... 15

A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 ................................................. 15

B. ANALISA CAPAIAN KINERJA ................................................................................... 21

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN ................................................................................. 54

BAB IV ....................................................................................................................................... 57

PENUTUP ................................................................................................................................... 57

A. KESIMPULAN ............................................................................................................... 57

B. REKOMENDASI ............................................................................................................ 58

LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................................................... 59

PERJANJIAN KINERJA ............................................................................................................... i

PENETAPAN KINERJA ...............................................................................................................ii

PENGUKURAN KINERJA.......................................................................................................... iii


1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Agama memiliki kedudukan dan peran yang sangat penting dalam kehidupan

bangsa Indonesia. Pengakuan akan kedudukan dan peran penting agama ini tercermin

dari penetapan prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai sila pertama falsafah

negara Pancasila, yang juga dipahami sebagai sila yang menjiwai sila-sila Pancasila

lainnya. Oleh sebab itu, pembangunan agama bukan hanya merupakan bagian

integral pembangunan nasional, melainkan juga bagian yang seharusnya melandasi

dan menjiwai keseluruh arah dan tujuan pembangunan nasional.

Kementerian Agama sebagai bagian dalam jalan perubahan menuju Indonesia

yang berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian

dalam kebudayaan, maka dirumuskan sembilan agenda prioritas dalam pemerintahan

Kabinet Kerja. Kesembilan agenda prioritas itu disebut Nawa Cita, yaitu:

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan

memberikan rasa aman pada seluruh warga negara.

2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan

yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan

desa dalam kerangka negara kesatuan.

4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi system dan penegakan

hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia

6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor- sektor

strategis ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa.

9. Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.


2

Sesuai nawacita, tujuan, sasaran, dan strategi Pemerintah, Kementerian

Agama tahun 2015-2019 diarahkan dalam rangka memenuhi Nawacita khususnya

cita ke 5, 8 dan 9. Nawacita ke 5, yaitu Meningkatkan kualitas hidup manusia

Indonesia, lebih spesifik pada sub agenda Pembangunan Pendidikan. Nawacita ke 8

dan 9 Meningkatnya kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama yang

berimplikasi pada perbaikan karakter bangsa serta memperkuat persatuan sosial

Indonesia.

Selaras dengan pembangunan Bidang Agama dan Bidang Pendidikan Agama

dalam rencana lima tahunan atau Rencana Strategis 2015-2019 Kementerian Agama

Republik Indonesia dan Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Kantor

Kementerian Agama Kabupaten Semarang ikut berupaya menyukseskan tujuan

pembangunan bidang agama yang mencakup 7 (tujuh) hal, yaitu: (1) Peningkatan

kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama; (2) Peningkatan kualitas

pelayanan kehidupan beragama; (3) Peningkatan pemanfaatan dan kualitas

pengelolaan potensi ekonomi keagamaan; (4) Peningkatan kualitas kerukunan umat

beragama; (5) Peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah; (6)

Peningkatan dan pemerataan akses dan mutu pendidikan agama dan pendidikan

keagamaan; dan (7) Peningkatan kualitas tatakelola pembangunan bidang agama.

Laporan Kinerja Kementerian Agama Kabupaten Semarang tahun 2015 ini

Sebagai bentuk pelaksanaan terhadap Instruksi Presiden Nomor 29 tahun 2014

mengenai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Instruksi

Presiden tersebut mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur

penyelenggara negara untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas dan

fungsi, serta peranannya dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang

dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan.

B. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan,

Tugas,dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi

Eselon I Kementerian Negara, maka kedudukan, tugas dan fungsi, susunan organisasi

dan tatakerja Kementerian Agama adalah sebagai berikut:


3

1. Kedudukan

Kementerian Agama berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden

dan di pimpin oleh Menteri Agama. Sedangkan Kementerian Agama tingkat

Kabupaten di pimpin dan bertanggung jawab kepada Kementerian Agama

tingkat Provinsi. Setiap Kantor Kementerian Agama tingkat Kabupaten di

pimpin oleh seorang Kepala Kantor.

2. Tugas Pokok

Kementerian Agama mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang

keagamaan dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam

menyelenggarakan pemerintahan negara. Sementara di tingkat kabupaten,,

Kantor Kementerian Agama Kabupaten menyelenggarakan urusan bidang

keagamaan dalam lingkup wilayah kabupaten, dalam hal ini kabupaten

Semarang.

3. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kementerian Agama

menyelenggarakan fungsi:

1) Perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang keagamaan;

2)Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab

Kementerian Agama;

3) Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Agama;

4)Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan

Kementerian Agama di daerah;

5) Pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional; dan

6) Pelaksanaan kegiatan teknis dari pusat sampai ke daerah.

Sedangkan Tupoksi Kementerian Agama Kabupaten Semarang berdasarkan

Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 13 tahun 2012 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama, adalah sebagai

berikut :

a. Subbag Tata Usaha

Mempunyai tugas antara lain :

1) Melakukan koordinasi perumusan kebijakan teknis dan perencanaan

2) Pelaksanaan pelayanan dan pembinaan administrasi umum

3) Pelaksanaan pelayanan dan pembinaan administrasi kepegawaian


4

4) Pelaksanaan pelayanan dan pembinaan keuangan

5) Pelaksanaan pelayanan dan pembinaan barang milik Negara (BMN)

dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Semarang.

6) Pelaksanaan Pelayanan kerumahtanggaan Kantor Kementerian Agama

Kab. Semarang.

b. Seksi Pendidikan Madrasah

Mempunyai tugas pokok dan fungsi : melakukan pelayanan, bimbingan teknis,

pembinaan, serta pengelolaan data dan informasi pada pendidikan Pendidikan

Madrasah.

c. Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren


pembinaan, serta pengelolaan data dan informasi dibidang Pendidikan

Diniyah, Pondok Pesantren dan TPQ.

d. Seksi Pendidikan Agama Islam


pembinaan, serta pengelolaan data dan informasi dibidang pendidikan agama

Islam pada PAUD, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB/SMK.

e. Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh


pembinaan, serta pengelolaan data dan informasi dibidang penyelenggaraan

Haji dan Umrah

f. Seksi Bimbingan Masyarakat Islam


pembinaan, serta pengelolaan data dan informasi dibidang bimbingan

Masyarakat Islam

g. Penyelenggraan Syariah


pembinaan, serta pengelolaan data dan informasi dibidang Pembinaan Syariah

Islam

h. Penyelenggraan Bimbingan Masyarakat Kristen


pembinaan, serta pengelolaan data dan informasi dibidang bimbingan

Masyarakat Kristen. Juga sebagai Koordinator pelayanan bimbingan teknis,


5

pembinaan, serta pengelolaan data dan informasi penyelenggaraan Bimbingan

Masyarakat Katholik dan Buddha.

i. Kelompok Jabatan Fungsional

Pada tahun anggaran 2016 ini, Jabatan fungsional di kantor Kementerian

Agama Kab. Semarang hanya terdiri dari satu (1) orang analis kepegawaian.

Sementera Jabatan Fungsional Perencana, Humas, Pranata Komputer masih

kosong. Di tingkat kecamatan jabatan fungsional terdiri dari lima (5) penghulu

dan sepuluh (10) penyuluh.

C. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi Kementerian Agama Kabupaten Semarang berdasarkan

Peraturan Menteri Agama nomor 13 tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Instansi Vertikal Kementerian Agama, pasal 249 ayat 2 adalah sebagai berikut :

1. Sub bagian Tata Usaha

2. Seksi Pendidikan Madrasah

3. Seksi Pendidikan Agama Islam

4. Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren

5. Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh

6. Seksi Bimbingan Masyarakat Islam

7. Penyelenggara Syariah

8. Penyelenggara Kristen

Struktur Organisasi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang


6

D. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Agama

berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor No. 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan

Penetapan Kinerja dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah sebagai

berikut:

BAB I – Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang dan peran

Kementerian Agama dalam pembangunan nasional, Tugas pokok dan fungsi,

struktur organisasi Kementerian Agama Kabupaten Semarang.

BAB II – Perjanjian Kinerja, menjelaskan dokumen Perjanjian Kinerja yang

rinciannya tertuang dalam RKA-KL (Rencana Kinerja Anggaran

Kementerian/Lembaga) dalam format Tabel. Dokumen ini menjadi dasar

pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran Kementerian Agama Tahun 2015

sebagai bagaian dari RPJMN yang tertuang dalam Rencana Strategis Kementerian

Agama Tahun 2015-2019.

BAB III – Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan analisis pencapaian kinerja pada

masing - masing sasaran Kementerian Agama yang diukur dengan indikator –

indikator yang telah ditetapkan. Selain itu pada bab ini juga disampaiakan

keberhasilan dan kegagalan sasaran serta penyebab-penyebab kegagalan.

BAB IV – Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan

Akuntabilitas Kinerja Kementerian Agama dan menguraikan rekomendasi yang

diperlukan untuk perbaikan kinerja di masa datang.

https://drive.google.com/file/d/0B2vvBcx-oAyeSnBUQ09HSUtnZWc/view?usp=sharing


7

BAB II

PERJANJIAN KERJA

Kementerian Agama Kabupaten dalam hal ini Kementerian Agama Kabupaten

Semarang; sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 13 tahun 2012

mengenai Struktur dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama, mempunyai

tugas melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Agama dalam wilayah

kabupaten/kota berdasarkan kebijakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama

provinsi dan Peraturan Perundang-undangan (pasal 7).

Dalam melaksanakan tugas tersebut, sesuai PMA Nomor 13 tahun 2012 pasal 8

Kantor Kementerian Agama menyelenggarakan fungsi:

1. perumusan dan penetapan visi, misi, dan kebijakan teknis di bidang pelayanan

dan bimbingan kehidupan beragama kepada masyarakat di kabupaten/kota;

2. pelayanan, bimbingan dan pembinaan di bidang haji dan umrah;

3. pelayanan, bimbingan,dan pembinaan di bidang pendidikan madrasah,

pendidikan agama dan keagamaan;

4. pembinaan kerukunan umat beragama;

5. pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pengelolaan administrasi dan informasi;

6. pengkoordinasian perencanaan,pengendalian, pengawasan,dan evaluasi program;

dan

7. pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dan lembaga

masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas kementerian di kabupaten/kota

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Kementerian Agama

Kabupaten Semarang berpedoman pada dokumen perencanaan yang terdapat pada:

1. Rencana Strategis (Renstra) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa

Tengah tahun 2015-2019, sebagai turunan dari Rencana Strategis Kementerian

Agama Republik Indonesia

2. Rencana Strategis (Renstra) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang

tahun 2014-2019


8

3. Perjanjian Kinerja Kementerian Agama Kab. Semarang Tahun 2015 berdasar

Daftar Isian Pagu Anggaran (DIPA) Tahun 2015 dan Rinciannya yang terdapat

dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L)

A. RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA

TENGAH TAHUN 2015-2019

1. Visi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah

”Terwujudnya masyarakat jawa tengah yang taat beragama, rukun, cerdas,

dan sejahtera lahir batin dalam rangka mewujudkan indonesia yang

berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”.

2. Misi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah

a. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama.

b. Memantapkan kerukunan intra dan antar umat beragama.

c. Menyediakan pelayanan kehidupan beragama yang merata dan

berkualitas.

d. Meningkatkan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi

ekonomi keagamaan.

e. Mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang

berkualitas dan akuntabel.

f. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan umum berciri agama,

pendidikan agama pada satuan pendidikan umum, dan pendidikan

keagamaan.

g. Mewujudkan tatakelola pemerintahan yang bersih, akuntabel dan

terpercaya.

3. Tujuan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah

Sebagai penjabaran dari Visi dan Misi Kementerian Agama, Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menetapkan tujuan

sesuai dengan kedua tugas dan fungsi yang diembannya. Tujuan ini terbagi

menjadi menjadi dua (2) sudut pandang yaitu Tujuan Agama (TA) dan

Tujuan Pendidikan (TP).


9

Tujuan pembangunan bidang agama (TA) untuk periode 2015- 2019

adalah: TA.1. Peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran

agama masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan

beragama.

TA.2. Pengukuhan suasana kerukunan hidup umat beragama yang harmonis

sebagai salah satu pilar kerukunan nasional.

TA.3. Pemenuhan kebutuhan akan pelayanan kehidupan beragama yang

berkualitas dan merata.

TA.4. Peningkatan pemanfaatan dan perbaikan kualitas pengelolaan

potensi ekonomi keagamaan dalam meningkatkan kontribusi pada

peningkatan kesejahteraan masyarakat dan percepatan pembangunan.

TA.5. Peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang

trasparan dan akuntabel untuk pelayanan ibadah haji yang prima.

TA.6. Peningkatan kualitas tatakelola pembangunan bidang agama

dalam menunjang penyelenggaraan pembangunan bidang agama yang

efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

Adapun tujuan pembangunan bidang pendidikan (TP) adalah:

TP.1. Peningkatan akses pendidikan yang setara bagi masyarakat tidak

mampu terhadap pendidikan dasar-menengah (wajib belajar 12 tahun).

TP.2. Peningkatan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat pada

berbagai jenjang pendidikan.

TP.3. Penurunan tingkat kegagalan masyarakat dalam menyelesaikan

pendidikan pada jenjang pendidikan dasar-menengah (wajib belajar 12

tahun).

TP.4. Peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan pada semua jenjang

pendidikan.

TP.5. Peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan dalam

melakukan proses mendidik yang profesional di seluruh satuan pendidikan.

TP.6. Peningkatan akses masyarakat terhadap penyelenggaraan

pendidikan agama pada satuan pendidikan umum yang berkualitas.


10

TP.7. Peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan

keagamaan yang berkualitas.

4. Program

Adapun strategi untuk mewujudkan misi tersebut dituangkan ke dalam 9

(sebelas) program, yaitu: (1) program dukungan manajemen dan pelaksanaan

tugas teknis lainnya Kementerian Agama; (2) program peningkatan sarana dan

prasarana aparatur negara Kementerian Agama; (3) Program Penyelenggaraan

Haji dan Umroh; (4 ) Program Pendidikan Islam ; (5) Bimbingan Masyarakat

Islam; (6) Program Bimbingan Masyarakat Kristen; (7) Program Bimbingan

Masyarakat Katolik; (8) Program Bimbingan Masyarakat Hindu, dan; (9)

Program Bimbingan Masyarakat Buddha.

B. RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN

SEMARANG TAHUN 2015-2019

1. Visi

”Terwujudnya masyarakat kabupaten semarang yang taat beragama, rukun,

cerdas, dan sejahtera lahir batin ”.

2. Misi

a. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama.

b. Memantapkan kerukunan intra dan antar umat beragama.

c. Menyediakan pelayanan kehidupan beragama yang merata dan

berkualitas.

d. Meningkatkan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi

ekonomi keagamaan.

e. Mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang

berkualitas dan akuntabel.

f. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan umum berciri agama,

pendidikan agama pada satuan pendidikan umum, dan pendidikan

keagamaan.

g. Mewujudkan tatakelola pemerintahan yang bersih, akuntabel dan

terpercaya.


11

3. Tujuan

Sebagai penjabaran dari Visi dan Misi Kementerian Agama, Kantor

Kabupaten Semarang menetapkan tujuan sesuai dengan kedua tugas dan

fungsi yang diembannya yaitu Tujuan Agama (TA) dan Tujuan Pendidikan

(TP)

Tujuan pembangunan bidang agama (TA) untuk periode 2015- 2019

adalah: TA.1. Peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran

agama masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan

beragama.

TA.2. Pengukuhan suasana kerukunan hidup umat beragama yang harmonis

sebagai salah satu pilar kerukunan nasional.

TA.3. Pemenuhan kebutuhan akan pelayanan kehidupan beragama yang

berkualitas dan merata.

TA.4. Peningkatan pemanfaatan dan perbaikan kualitas pengelolaan

potensi ekonomi keagamaan dalam meningkatkan kontribusi pada

peningkatan kesejahteraan masyarakat dan percepatan pembangunan.

TA.5. Peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang

trasparan dan akuntabel untuk pelayanan ibadah haji yang prima.

TA.6. Peningkatan kualitas tatakelola pembangunan bidang agama

dalam menunjang penyelenggaraan pembangunan bidang agama yang

efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

Adapun tujuan pembangunan bidang pendidikan (TP) adalah:

TP.1. Peningkatan akses pendidikan yang setara bagi masyarakat tidak

mampu terhadap pendidikan dasar-menengah (wajib belajar 12 tahun).

TP.2. Peningkatan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat pada

berbagai jenjang pendidikan.

TP.3. Penurunan tingkat kegagalan masyarakat dalam menyelesaikan

pendidikan pada jenjang pendidikan dasar-menengah (wajib belajar 12

tahun).

TP.4. Peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan pada semua jenjang

pendidikan.


12

TP.5. Peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan dalam

melakukan proses mendidik yang profesional di seluruh satuan pendidikan.

TP.6. Peningkatan akses masyarakat terhadap penyelenggaraan

pendidikan agama pada satuan pendidikan umum yang berkualitas.

TP.7. Peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan

keagamaan yang berkualitas.

4. Program

Adapun strategi untuk mewujudkan misi tersebut dituangkan ke dalam 7

(sebelas) program, yaitu: (1) program dukungan manajemen dan pelaksanaan

tugas teknis lainnya Kementerian Agama; (2) Program Penyelenggaraan Haji

dan Umroh; (3 ) Program Pendidikan Islam ; (4) Bimbingan Masyarakat

Islam; (5) Program Bimbingan Masyarakat Kristen; (6) Program Bimbingan

Masyarakat Katolik; (7) Program Bimbingan Masyarakat Buddha.

C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 KEMENTERIAN AGAMA

KABUPATEN SEMARANG

Perjanjian Kinerja Tahun 2015 telah dilaksankan oleh Pejabat eselon III

dan IV Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang, yaitu :

1. Perjanjian Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang dengan

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah

Sasaran Kegiatan :26

Indikator Output :57

2. Perjanjian Kepala Sub Bagan Tata Usaha dengan Kepala Kantor Kementerian

Agama Kabupaten Semarang

Sasaran Kegiatan :program (1) 8, program (6) 1, program (7) 1

Indikator Output :program (1) 14, program (6) 1, program (7) 1

Pada Sub Bagian Tata Usaha selain mengampu program (1) Dukungan

Manajemen dan Pelayanan Tugas Teknis Lainnya juga bertanggungjawab

terhadap program (7) Bimbingan Masyarakat Katholik dan program (8)

Bimbingan Masyarakat Budha. Hal ini dikarenakan tidak adanya pejabat eselon

IV untuk Penyelenggara Katholik dan Penyelenggara Budha.


13

3. Perjanjian Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh dengan Kepala

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang

Sasaran Kegiatan :3

Indikator Output :6

4. Perjanjian Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam dengan Kepala Kantor

Kementerian Agama Kabupaten Semarang

Sasaran Kegiatan :1 mandiri, 1 bersama pendmad dan pdpp

Indikator Output :3 mandiri, 3 bersama pendmad dan pdpp

5. Perjanjian Kepala Seksi Pendidikan Madrasah dengan Kepala Kantor


Sasaran Kegiatan :1 mandiri, 1 bersama pdpp dan pais

Indikator Output :9 mandiri, 3 bersama pdpp dan pais

6. Perjanjian Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren dengan

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang

Sasaran Kegiatan :1 mandiri, 1 bersama pais dan pendmad

Indikator Output :2 mandiri, 3 bersama pais dan pendmad

7. Perjanjian Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam dengan Kepala Kantor


Sasaran Kegiatan :1 mandiri, 2 bersama penyelenggara syariah

Indikator Output :6 mandiri, 5 bersama penyelenggara syariah

8. Perjanjian Kepala Penyelenggara Syariah dengan Kepala Kantor Kementerian


Sasaran Kegiatan :2 mandiri, 2 bersama Bimas Islam

Indikator Output :4 mandiri, 5 bersama Bimas Islam

9. Perjanjian Kepala Penyelenggara Kristen dengan Kepala Kantor Kementerian


Sasaran Kegiatan :4

Indikator Output :4

Secara Keseluruhan pada tahun anggaran 2015 Kantor Kementerian

Agama Kabupaten Semarang telah menetapkan 26 Sasaran Kegiatan dengan

Indikator Output sebanyak 57 indikator yang terinci dalam Lampiran

Perjanjian Kinerja (Penetapan Kinerja).


14

Selain Sasaran Kegiatan internal Kementerian Agama Kabupaten

Semarang, Sasaran Kegiatan Madrasah-madrasah negeri juga di perjanjikan

dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang. Madrasah-

madrasah negeri di bawah koordinasi Kantor Kementerian Agama Kabupaten

Semarang antara lain

1. Madrasah Aliyah Negeri 1 Semarang (MAN Suruh)

2. Madrasah Aliyah Negeri 2 Semarang (MAN Tengaran)

3. Madrasah Tsanawiyah Negeri Semarang (MTsN Susukan)

4. Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Semarang (MIN Ambarawa)

5. Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Semarang (MIN Doplang)

6. Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Semarang (MIN Timpik)

7. Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Semarang (MIN Dalaman)

8. Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Semarang (MIN Jambu)

9. Madrasah Ibtidaiyah Negeri 6 Semarang (MIN Kalikurmo)

Masing-masing Madrasah memiliki dua (2) sasaran kegiatan yang di

perjanjikan. Sasaran kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program

Pendidikan Islam. Sasaran Kegiatan yang di perjanjikan madrasah negeri

dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang adalah :

a. Peningkatan Akses, Mutu, dan Daya Saing Pendidikan Islam

b. Terwujudnya Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas

Teknis Lainnya Pendidikan Islam


15

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2015

A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015

Pada akhir tahun anggaran, terdapat penambahan jumlah Sasaran Kegiatan

dan Indikator Output yang dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama

Kabupaten Semarang. Penambahan terjadi dikarenakan adanya relokasi pagu

anggaran dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa tengah. Sasaran

kegiatan yang semula berjumlah 26 Sasaran Kegiatan dengan 57 Indikator output

menjadi 28 Sasaran Kegiatan dengan indikator output 72 indikator.

Secara ringkas dapat di jelaskan capaian kinerja dari masing-masing

kegiatan dalam masing-masing program adalah sebagai berikut :

Program (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan tugas

lainnya Kementerian Agama dengan kegiatan pertama sampai kegiatan 8

1. Kegiatan 1, yaitu Pembinaan Kerukunan Umat Beragama tercapai sebesar 100

%, sedangkan pada tahun 2014 untuk kegiatan yang sama dapat tercapai 100

%, jadi terdapat kinerjanya tetap.

2. Kegiatan 2, yaitu Pembinaan Administrasi Hukum dan KLN tercapai sebesar

120,4 %, sedangkan pada tahun 2014 untuk kegiatan yang sama dapat tercapai

100 %, jadi terdapat kenaikan sebesar 20,4 %, hal ini terjadi karena ada

penambahan jumlah peserta pembinaan, disesuaikan dengan kebutuhan.

3. Kegiatan 3, yaitu Pembinaan Administrasi Kepegawaian tercapai sebesar 82 %,

sedangkan pada tahun 2014 untuk kegiatan yang sama dapat tercapai 78,3 %,

jadi terdapat kenaikan sebesar 3, 7 %.

4. Kegiatan 4, yaitu Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN tercapai

sebesar 100 %, sedangkan pada tahun 2014 untuk kegiatan yang sama dapat

tercapai 100 %, jadi kinerja pada kegiatan ini tetap.

5. Kegiatan 5, yaitu Pembinaan Organisasi dan Tata Laksana tercapai sebesar 100

%, sedangkan pada tahun 2014 untuk kegiatan yang sama dapat tercapai 100

%, jadi kinerja pada kegiatan ini tetap.


16

6. Kegiatan 6, yaitu Pembinaan Administrasi perencanaan tercapai sebesar 87,5

%, sedangkan pada tahun 2014 untuk kegiatan yang sama dapat tercapai 83,3

%, jadi terdapat kenaikan sebesar 4,2 %.

7. Kegiatan 7, yaitu Pembinaan Administrasi Umum tercapai sebesar 1.005,9 %,

sedangkan pada tahun 2014 untuk kegiatan yang sama dapat tercapai 100 %,

jadi terdapat kenaikan 905.9%. kenaiakna yang sangat besar ini dikarenakan

ada kekeliruan jumlah peserta pembinaan pada Daftar Isian Pagu Anggaran.

8. Kegiatan 8, yaitu Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan dan

Kehumasan tercapai sebesar 100 %, sedangkan pada tahun 2014 untuk

kegiatan yang sama dapat tercapai 100 %, jadi kinerja pada kegiatan ini tetap.

Program (2) Program Penyelenggaran Haji dengan kegiatan ke-9 sampai

kegiatan ke-11

10. Kegiatan 9, yaitu Pelayanan Haji Dalam Negeri tercapai sebesar 101 %,

sedangkan pada tahun 2014 untuk kegiatan yang sama dapat tercapai 114,8 %,

jadi terdapat penurunan sebesar 13.8 %.

11. Kegiatan 10, yaitu Pembinaan Haji dan Umroh tercapai sebesar 141,6 %,

sedangkan pada tahun 2014 untuk kegiatan yang sama dapat tercapai 127,42

%, jadi terdapat kenaikan sebesar 14,18 %

12. Kegiatan 11, yaitu Dukungan Manajemen dan Pelakasnaan Tugas Teknis

Lainnya Penyelenggaraan Haji dan Umroh tercapai sebesar 100 %, sedangkan

pada tahun 2014 untuk kegiatan yang sama dapat tercapai 100 %, jadi kinerja

pada kegiatan ini tetap.

Program (3) Program Pendidikan Islam dengan kegiatan ke-12 sampai

kegiatan ke-15

1. Kegiatan 12, yaitu Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan Subsidi

Pendidikan Agama Islam tercapai sebesar 85,1 %, sedangkan pada tahun 2014

untuk kegiatan yang sama dapat tercapai 100 %, jadi kinerja pada kegiatan ini

turun sebesar 14,9 %.


Pendidikan Keagamaan Islam tercapai sebesar 80 %, sedangkan pada tahun


17

2014 untuk kegiatan yang sama dapat tercapai 100 %, jadi terdapat penurunan

sebesar 20 %


RA/BA serta Madrasah tercapai sebesar 102,3 %, sedangkan pada tahun 2014

untuk kegiatan yang sama dapat tercapai 98,3 %, jadi terdapat kenaikan

sebesar 4 %


Lainnya Pendidikan Islam tercapai sebesar 100 %, sedangkan pada tahun 2014


tetap.

Program (4) Program Bimbingan Masyarakat Islam dengan kegiatan ke- 16

sampai kegiatan ke-20

1. Kegiatan 16, yaitu Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Wakaf tercapai


tercapai 50 %, jadi terdapat kenaikan sebesar 50 %

2. Kegiatan 17, yaitu Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat tercapai


tercapai 100 %, jadi kinerja pada kegiatan ini tetap.

3. Kegiatan 18, yaitu Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam

tercapai sebesar 99,9 %, sedangkan pada tahun 2014 untuk kegiatan yang

sama dapat tercapai 100 %, jadi terdapat penurunan sebesar 0,1 %

4. Kegiatan 19, yaitu Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah

tercapai sebesar 85 %, sedangkan pada tahun 2014 untuk kegiatan yang sama

dapat tercapai 79,2 %, jadi terdapat kenaikan sebesar 5,8 %

5. Kegiatan 20 yaitu Dukungan Manajemen dan Pelakasnaan Tugas Teknis

Lainnya Bimas Islam tercapai sebesar 100 %, sedangkan pada tahun 2014


tetap.

Program (5) Program Bimbingan Masyarakat Kristen dengan kegiatan ke-

21 sampai kegiatan ke-24


18

1. Kegiatan 21, yaitu Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Kristen

tercapai sebesar 50 %, sedangkan pada tahun 2014 belum ada kegiatan ini.

2. Kegiatan 22, yaitu Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Kristen tercapai


tercapai 100 %, jadi kinerja pada kegiatan ini tetap

3. Kegiatan 23, yaitu Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Bimas Kristen tercapai sebesar 100 %, sedangkan pada tahun 2014


tetap.

4. Kegiatan 24, yaitu Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan

Bimas Kristen tercapai sebesar 100 %, sedangkan pada tahun 2014 untuk

kegiatan yang sama dapat tercapai 83.3%, jadi terdapat kenaikan sebesar 16,7

%

Program (6) Program Bimbingan Masyarakat Katholik dengan kegiatan ke-

25 sampai kegiatan ke-26


Lainnya Bimas Katholik tercapai sebesar 100 %, sedangkan pada tahun 2014

belum ada kegiatan ini.


Bimas Katholik tercapai sebesar 100 %, sedangkan pada tahun 2014 untuk

kegiatan yang sama dapat tercapai 83,3 %, jadi terdapat kenaikan sebesar 16,7

%

Program (7) Program Bimbingan Masyarakat Budha dengan kegiatan ke- 27

sampai kegiatan ke-28


Lainnya Bimas Budha.... tercapai sebesar 100 %, sedangkan pada tahun 2014


tetap..


Bimas Budha tercapai sebesar 100 %, sedangkan pada tahun 2014 untuk

kegiatan yang sama dapat tercapai 91,67%, jadi terdapat kenaikan sebesar 8, 33

%


19

Secara ringkas Rata-rata capaian seluruh program yang dilaksanakan Kementerian

Agama Kabupaten Semarang adalah sebagai berikut :

No Program Capaian per

program

1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

tugas lainnya Kementerian Agama

211,9 %

2 Program Penyelenggaran Haji 113,8 %

3 Program Pendidikan Islam 95,6 %

4 Program Bimbingan Masyarakat Islam 91,86 %

5 Program Bimbingan Masyarakat Kristen 87,5 %

6 Program Bimbingan Masyarakat Katolik 100 %

7 Program Bimbingan Masyarakat Budha 100 %

Rata-rata Capaian Kinerja Kementerian Agama 114,38 %

Capaian tertinggi terdapat pada program Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan tugas lainnya Kementerian Agama, hal ini terjadi karena pada kegiatan

ke 7 Pembinaan Administrasi Umum terdapat kekeliruan jumlah peserta pembinaan

yang hanya 8 orang 1 tahun dalam Dokumen RKA-KL. Dalam kenyataannya dalam

1 tahun jumlah pegawai yang mendpatkan pembinaan administrasi umum sebesar

169 orang. Sementara capaian terendah terdapat pada program Bimbingan

masyarakat Kristen, hal ini dikarenakan terdapat indikator jumlah penyuluh honorer

penerima bantuan tunjangaan penyuluh honorer yang tidak dapat terbayarkan. Hal ini

dikarenakan indikator output ini merupakan relokasi dari Kantor Kementerian

Agama Provinsi Jawa Tengah, yang dilakukan di akhir tahun. Hambatan untuk

melaksanakan indikator output ini adalah belum adanya ketersediaan data penyuluh

honorer Agama Kristen dan terbatasnya waktu pencairtan di akhir tahun.


20

Rata-rata Capaian Kinerja Madrasah Negeri di wilayah Kabupaten Semarang

NO MADRASAH NEGERI CAPAIAN KINERJA

1. MAN 1 SEMARANG (MAN SURUH) 100 %

2. MAN 2 SEMARANG (MAN TENGARAN) 100 %

3. MTsN SEMARANG (MTsN SUSUKAN` ) 100 %

4. MIN 1 SEMARANG (MIN AMBARAWA) 100 %

5. MIN 2 SEMARANG (MIN DOPLANG) 100 %

6. MIN 3 SEMARANG (MIN TIMPIK ) 99 %

7. MIN 4 SEMARANG (MIN DALAMAN) 99,5 %

8. MIN 5 SEMARANG (MIN JAMBU ) 100 %

9. MIN 6 SEMARANG (MIN KALIKURMO ) 99,5 %

Rata-rata 99.77 %

Rata-rata Capaian Kinerja Gabungan Unit Kerja di bawah Kantor Kementerian

Agama Kabupaten Semarang dengan Unit Kerja Madrasah di bawah koordinasi

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang

NO GABUNGAN UNIT KERJA CAPAIAN

KINERJA

1.

Program-program Kementerian Agama Kabupaten

Semarang

115,2 %

2.

Program-program Madrasah Negeri dibawah

koordinasi Kementerian Agama Kabupaten

Semarang

99,77 %

Rata-rata total 107,5 %


21

B. ANALISA CAPAIAN KINERJA

Pengukuran Kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang yang telah

dipaparkan diatas dapat di jelaskan dalam analisa tiap sasaran dan indikator sebagai

berikut :

Kegiatan 1. Pembinaan Kerukunan Hidup Umat beragama

Indikator Kinerja Target Realisasi %

Vol Satua

n

Vol Satua

n

1.Jumlah Lembaga yang mendapat

dukungan dana operasional guna

melakukan koordinasi dan pembinaan

kerukunan hidup umat beragama

1 Lemb

aga

1 Lemb

aga

100

2.Jumlah Paket Pengadaan Alat Pengolah

Data Untuk Pemberdayaan KUB

4 Unit 4 Unit 100

Rata-rata capaian kinerja 100

Kegiatan Indikator ke-1 adalah Lembaga yang mendapatkan bantuan dana

operasional dari DIPA Kementerian Agama tahun 2015 adalah Forum Kerukunan

Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Semarang Sebanyak Rp 40.000.000,- . Proses

Penyaluran Dana Bantuan Operasional kepada FKUB adalah sebagai berikut :

1. FKUB Kabupaten Semarang mengajukan proposal kepada PPK pada bulan

September 2015

2. PPK Menhajukan Surat Keputusan Penetapan Penerima Bantuan dana

Operasional FKUB Tahun Anggaran 2015 Kepada KPA

3. KPA mengesahkan Surat Keputusan Penetapan Penerima Bantuan Dana

Operasional FKUB Tahun 2015 dengan nomor 535 Tahun 2015

4. PPK mengajukan pencaiaran kepada PPSPM

5. PPSPM melakukan proses pencaian pada tanggal 16 Oktober 2015 dengan

metode LS (Pembayaran Langsung)


22

Pada tahun 2015 anggaran Bantuan Dana Operasional FKUB sesuai arahan dari

Kementerian Agama Pusat menggunakan akun 52 atau akun belanja barang, bukan

akun 57 atau akun bantuan sosial. Sehingga dalam pembuatan laporan

pertangungjawaban, lebih detail karena menjadi tanggungjawab langsung PPK

selaku penanggungjawab pencairan anggaran. Pada tahun anggaran 2015 sesuai

arahan dari Kementerian Agama Pusat dan Kantor Wilayah Dana Operasional

FKUB hanya di peruntukkan untuk belanja operasional FKUB dalam satu tahun

bukan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan besar seperti workshop dan sosialisasi.

Berikut Rekapitulasi penggunaan dana bantuan operasional FKUB tahun anggaran

2015 sesuai dengan Laporan Pertanggungjawaban yang telah diserahkan oleh

FKUB kabupaten Semarang.

1. Pembelian Infentaris Kantor

2. Pembelian ATK dan Fotocopy

3. Rapat Rutin Pengurus dan Anggota FKUB

4. Verifikasi Pendirian Tempat Ibadah

5. Koordinasi Intern FKUB dan Lintas Sektoral

6. Pemantauan dan Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

7. Belanja Operasional Kantor FKUB

Kegiatan dalam rangka pencapaian indikator ke-2 adalah Pengadaan alat pengolah

data dan komunikasi, dilaksanakan dengan metode LS ke penyedia CV. Menara

Timur. Alat pengolah data yang didapatkan adalah :

1. Laptop sebanyak 2 unit

2. PC sebanyak 1 unit

3. Printer sebanyak 1 unit

Total Pengadaan sebanyak 4 Unit

Kegiatan 2.Pembinaan SDM di bidang Hukum dan KLN


Vol Satuan Vol Satuan

3.Jumlah Peserta Pembinaan di

bidang hukum dan KLN

120 org 169 Org 140,8

4.Jumlah Pengadaan Perangkat 3 Unit 3 Unit 100


23

Pengolah Data dan Komunikasi

Rata-rata Capaian Kinerja 120,4

Kegiatan Penyelenggaraan Indikator ke-3 antara lain :

1. Pembinaan Pegawai dan Sosialisasi Pembuatan Laporan Harta Kekayaan

Aparatur Sipil Negara (LHKASN)

Rencana kegiatan dibuat pada bulan Juni 2015

Surat Keputusan Nomor 265 Tahun 2015 tentang pelaksanaan

kegiatan ditandatangai pada tanggal 18 Juni 2015

Undangan peserta diedarkan pada tanggal 18 Juni 2015

Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 22 Juni 2015

Jumlah Peserta kegiatan sebanyak 110 orang

Pertanggungjawaban anggaran (pengajuan SPM) dilakukan pada

tanggal 7 Juli 2015

2. Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan (Zona Integritas Kementerian

Agama, PMK Nomor 110/PMK.05/2010 dan KMA Nomor 256 Tahun 2015

tentang Uang Makan PNS, PMA Nomor 45 Tahun 2015 tentang Disiplin

Kehadiran PNS).

Perencanaan kegiatan dilakukan pada bulan November 2015.

SK Kegiatan Nomor 568 Tahun 2015 ditandatangani pada tanggal 27

November 2015

Undangan kepada peserta diedarkan pada tanggal 27 November 2015

Kegiatan dilaksanan pada tanggal 2 Desember 2015

Jumlah peserta kegiatan ini sebanyak 59 orang

SPM Pertanggungjawaban dana diajukan tanggal 30 Desember 2015

3. Selain digunakan untuk kegiatan-kegiatan diatas dana dalam output bidang

Hukum dan KLN juga digunakan untuk membiayai perjalanan dinas

pegawai


24

No Tanggal Nama Tujuan Kegiatan

1. 1-3

September

2015

Kuni

Masrahati

Hotel Muria

Semarang

Workshop

Peningkatan Sistem

Siaga Dini dan

Antisipasi Konflik

Keagamaan

2. 5-7 Oktober

2015

Kabul

Hermawan

Kanwil

Kemenag

Jateng,

semarang

Bimtek Pengadaan

Barjas dan

Sosialisasi SE

LKPP No.3 Tahun

2015

3. 19-21

Oktober

2015

Murtadho

Yusuf

Hotel Grasia

Semarang

Bimtek Tata

Persuratan dan

Kearsipan dan

Soialisasi PMA

No.16 tahun 2006

4. 9-11

November

2015

Kabul

Hermawan

Hotel Muria

Semarang

Pelatihan LPSE dan

Sosialisasi SE

LKPP No.3 Tahun

2015

5. 1 Desember

2015

Muh. Arif

Hanfi, S.T

Kanwil

Kemenag

Jateng,

Semarang

Menghadiri Rakor

6. 23 Desember

2015

1.Kuswanti

2.Murtadho

yusuf

BKN

Yogyakarta

Konsultasi

Permasalahan

Hukum dan

kepegawaian

Jumlah pegawai yang mengikuti pembinaan adalah 169 orang dan perjalanan

dinas dilaksanakan 7 Orang/ Kegiatan.


25

Kegiatan pada pencapaian indikator ke-4 adalah Pengadaan alat pengolah

data dan komunikasi yang diwujudkan dengan pengadaan

1. Laptop sebanyak 2 buah

2. Printer portable sebanyak 1 buah

Kegiatan 3.Pembinaan administrasi kepegawaian



5.Jumlah Data PNS yang di update 750 Orang 480 Orang 64

6. Jumlah Pengadaan Perangkat


2 Unit 2 Unit 100

Rata-rata Capaian Kinerja 82

Kegiatan Penyelenggaraan indikator ke-5 melalui beberapan tahapan sebagai

berikut :

1. Perjalanan dinas

- Perjalanan dinas oleh Kuswanti dan Murtadho Yusuf ke Kanreg BKN

Yogyakarta tanggal 3 Maret 2015 dalam rangka penyelesaian adminitrasi

kepegawaian

- Perjalanan dinas oleh Kabul Hermawan dan Murtadho Yusuf ke Kanreg

BKN Yogyakarta tanggal 19 Agustus 2015 dalam rangka penyelesaian

adminitrasi kepegawaian

- Perjalanan dinas oleh Kabul Hermawan dan Muntasiroh ke Kanwil

Kemenag Prov Jateng tanggal 12 Mei 2015 dalam rangka entry e-formasi

CPNS 2015

- Perjalanan dinas dalam rangka sosialisasi dan verifikasi PU PNS di

Kecamatan tanggal 28 September 2015 s.d 13 Oktober 2015 (15 OK)

2. Pembinaan Pegawai

- Sosialisasi Penilaian Prestasi Kerja 2014, SKP 2015 tanggal 3 Februari

2015, jumlah peserta 29 orang

- Pembinaan dan Sosialisasi PU PNS Tanggal 18 September 2015, jumlah

peserta 62 orang


26

- Pembinaan dan Sosialisasi Penilaian Angka Kredit tanggal 18 September


- Sosialisasi dan Verifikasi PU PNS di Kec Suruh tanggal 28 September


- Sosialisasi dan Verifikasi PU PNS di Kecamatan Pabelan tanggal 9

Oktober 2015, jumlah peserta 33 orang

- Sosialisasi dan Verifikasi PU PNS di Kec Tuntang tanggal 12 Oktober


- Sosialisasi dan Verifikasi PU PNS di Kec Pringapus tanggal 13 Oktober


- Sosialisasi dan Verifikasi PU PNS Kecamatan di KanKemenag Kab

Semarang tanggal 15 Oktober 2015, jumlah peserta 101 orang

- Serah terima jabatan pejabat tanggal 20 November 2015, jumlah peserta

70 orang

- Evaluasi PU PNS tanggal 11 Desember 2015, jumlah peserta 85 orang

3. Honor tim sosialisasi dan verifikasi PU PNS bulan september – desember

2015, dibayarkan pada bulan Desember 2015

Selama tahun 2015 data PNS yang diperbarui adalah sebagai berikut :

NO. Kegiatn pelayanan yang dilakukan Jumlah pegawai

yang dilayani

1. Cuti pegawai dan guru 134

2. Kenaikan Pangkat Periode April 32

3. Kenaikan Pangkat Periode Oktober 6

4. Pengurusan KARIS,KARSU,TASPEN 22

5. Pengurusan Mutasi Pegawai 32

6. Promosi jabatan 1

7. Usulan Pensiun 4

8. Kenaikan Gaji Berkala 243

9. Update Pegawai melalui e-pupns 563


27

Kegiatan Indikator ke-6 adalah Pengadaan Alat Pengolah data dan Komunikasi

diwujudkan dengan pengadaan : PC Unit sebanyak 1 buah dan Scanner sebanyak 1

buah.

Kegiatan 4.Pembinaan Keuangan dan BMN



7.Jumlah Bulan Terpenuhinya Laporan

rutin Keuangan dan BMN

12 Dokum

en

12 Dokum

en

100

8.Jumlah Bulan Terpenuhinya

pembayaran gaji, tunjangan, uang

makan dan uang lembur pegawai

12 bulan

layana

n

12 bulan

layana

n

100

Rata-rata Capaian Kinerja 100

Kegiatan Penyelenggaraan indikator ke-7 melalui beberapan tahapan sebagai

berikut :

1. Rapat Koordinasi Pengelola Keuangan tanggal 28 Februari 2015, dimana

dibagikan DIPA/RKA KL kepada 8 seksi / gara.

2. Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pengelolaan Keuangan KUA Kecamatan

tanggal 22 September 2015, dimana dibagikan dokumen evaluasi dan

penyerapan anggaran 19 KUA Kecamatan.

3. Rapat Koordinasi dan Rekonsiliasi SAI Tanggal 20 Juni 2015

4. Perjalanan dinas :

- Perjalanan dinas dalam rangka penyelesaian berkas keuangan di KPPN

tanggal 12 Maret 2015 oleh Adi Setiawan


tanggal 24 Maret 2015 oleh Adi Setiawan


tanggal 16 April 2015 oleh Adi Setiawan

- Perjalanan dinas dalam rangka penyusunan laporan keuangan TW III

tanggal 7 September 2015 oleh Adi Setiawan

- Perjalanan dinas dalam rangka penyusunan laporan keuangan TW III

tanggal 7 September 2015 oleh Kuni Masrahati


28

Laporan rutin Rekonsiliasi dan pertanggungjawaban Bendahara dilaksanakan 1

bulan sekali, sehingga pada tahun anggaran 2015, dokumen rekonsiliasi pelaporan

keuangan sebanyak 12 buah. Rekonsiliasi pelaporan Keuangan menggunakan

aplikasi SAIBA yang datanya bersumber dari aplikasi SAS, BMN dan Persediaan.

Sementara pelaporan pertanggungjawaban bendahara menggunakan aplikasi SAS.

Kegiatan indikator ke-8 terealisasi melalui kegiatan Pembayaran Gaji, Tunjangan

yang melekat pada Gaji, Tunjangan lain, uang makan dan uang lembur dapat

terpenuhi selama dua belas (12) bulan penuh.

Kegiatan 5.Pembinaan Administrasi Organisasi dan tata laksana



9.Jumlah laporan administrasi

Organisasi dan Tata Laksana.

2 Lapora

n

2 laporan 100

10.Jumlah Pengadaan Perangkat


5 Unit 5 Unit 100

Rata-rata capaian Kinerja 100

Kegiatan Penyelenggaraan Indikator ke-9 adalah laporan administrasi organisasi

dan tata laksana adalah sebagai berikut :

1. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun

2014, sebanyak satu (1) Laporan. Realisasi dana berupa belanja bahan

pencetakan LAKIP dan Pembayaran Honor Tim Penyusun LAKIP

2. Laporan Kegiatan Sosialisasi Penyusunan Lakip tahun 2015 dilaksanakan

tanggal 16 Desember 2015 , dengan peserta Pengelola kegiatan Kantor

Kementerian Agama dan KUA se-Kabupaten Semarang sebanyak 1 laporan.

3. Rapat koordinasi

- Rapat koordinasi sub bagian tata usaha tanggal 6 Februari 2015 tentang

perencanaan penyerapan anggaran

- Rapat Koordinasi kepala seksi / gara tanggal 5 Maret 2015 tentang

perencanaan penyerapan anggaran

- Rapat koordinasi sub bagian tata usaha tanggal 28 Agustus 2015 tentang

evaluasi penyerapan anggaran


29

Kegiatan penyelenggaran indikator ke-10 adalah Pengadaan Alat Pengolah Data

dan Komuniksi di realisasikan dengan pengadaan

1. Laptop sebanyak 1 buah

2. Printer laserjet sebanyak 1 buah

3. Printer Inkjet Warna Wifi sebanyak 1 buah

4. Handy scanner portable sebanyak 1 buah

5. Modem sebanyak 1 buah

Kegiatan 6.Pembinaan Administrasi perencanaan



11.Jumlah Laporan Administrasi

Perencanaan yang disajikan

4 Data 3 Data 75

12.Jumlah Unit Terpenuhinya

Pengadaan Perangkat Pengolah Data

dan Komunikasi

9 Unit 9 Unit 100

Rata-rata capaian Kinerja 87,5

Kegiatan Penyelenggaraan indikator ke-11 ini melalui beberapa tahapan sebagai

berikut :

1. Dokumen RKA KL

- Penyususnan Dokumen RKA KL TA 2016 sebagai Usulan Pagu

Indikatif dilaksanakan ada bulan Januari – April 2015

- Penyususnan Dokumen RKA KL TA 2016 sebagai Usulan Pagu

Sementara dilaksanakan ada bulan Mei – Agustus 2015

- Belanja Bahan pendukung kegiatan RKA-KL direalisasikan pada bulan

Oktober – November 2015

- Penyusunan Dokumen RKA KL TA 2016 sebagai usulan Pagu Indikatif

dilaksanakan pada bulan September – Oktober 2015

2. Dokumen DIPA

- Bimtek Penyusunan Anggaran TA 2016 dilaksanakan pada tanggal 15

September 2015

- Dokumen DIPA TA 2016 dan pendukungnya telah disusun dan disahkan

pada bulan Desember 2015


30

3. Dokumen e-Monev / EMPA

- Sosialisasi EMPA dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2015

- Dokumen e-Monev / EMPA diselesaikan per triwulan sampai dengan

bulan Desember 2015

4. Dokumen BPS dan Profile

Kegiatan terkait dengan BPS dan profile adalah belanja bahan pendukung.

Namun, dokumen BPS dan Profile 2015 tidak selesai tersusun.

5. Dukungan Operasional

- Rapat Koordinasi Revisi Pengadaan Buku Kurikulum 2013 tanggal 15

September 2015

6. Perjalanan dinas :

- Perjalanan dinas ke Kanwil Kemenag Prov Jateng pada tanggal 19

Januari 2015 dalam rangka Rakor Penghematan Anggaran Perjalanan

Dinas/Meeting (3 OK)

- Perjalanan dinas ke Asrama Haji Manyaran pada tanggal 29 April 2015

dalam rangka Sinkronisasi Program Anggaran TA 2016 (2 OK)

Kegiatan pada indikator ke-12 adalah Pengadaan Alat pengolah data dan

komunikasi diwujudkan dengan melakukan pengadaan sebanyak sembilan (9) unit,

yaitu :

1. Laptop sebanyak 1 unit

2. Printer laserjet sebanyak 3

unit

3. Printer inkjet warna wifi

sebanyak 1 buah

4. Printer Laser Scan sebanyak

1 buah

5. Modem sebanyak 1 buah

6. Hardisk Eksternal

sebanayak 1 buah

7. Scanner sebanyak 1 buah

Kegiatan 7.Pembinaan Administrasi Umum



13.Jumlah Orang yang terpenuhi

kebutuhannya terhadap pembinaan

administrasi umum

8 Orang 229 orang 2862


2

14.Jumlah Bulan terpenuhinya biaya

operasional dan Pemeliharaan

perkantoran

12 Bulan

layana

n

12 Bulan

layana

n

100

15.Jumlah Pengadaan Peralatan dan

Fasilitas Perkantoran

34 Unit 19 Unit 55,88

Rata-rata capaian Kinerja 1.005,

96

Kegiatan Penyelenggaraan indikator ke-12 adalah pembinaan administrasi antara

lain sebagai berikut :

1. Pembinaan Pegawai

Dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2015 dengan 200 orang peserta, terpaut

jauh dari target peserta yang hanya 8 orang, hal ini mungkin terjadi

kekeliruan input pada saat penyusunan RKA KL, mengingat DIPA yang

turun tidak sepenuhnya melalui proses Bottom-Up, tetapi masih dominan

Top-Down.

2. Perjalanan dinas

- Perjalanan dinas ke KPPN Semarang II dalam rangka Sosialisasi SAIBA

tanggal 26 Maret 2015 (1 OK)

- Perjalanan dinas ke KPPN Semarang II dalam rangka rekonsiliasi

Aplikasi SAIBA dan SPAN pada tanggal 30 April 2015 (2 OK)

- Perjalanan dinas ke Kanwil Kemenag Prov Jateng dalam rangka

penyusunan dan evaluasi laporan keuangan tanggal 17 Desember 2015 (2

OK)

3. Bimtek Pengelolaan dan Pengawasan BMN

Dilaksanakan pada tanggal 25 November 2015 dengan jumlah peserta

sebanyak 29 orang yang berasal dari perwakilan seksi dan KUA. Bimtek

Pengelolaan dan Pengawasan BMN ini, mendatangkan narasumber dari

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah yaitu Bp. Sovia

selaku Kepala Sub Bagian Umum dan Bp Darmanto selaku Pengelola BMN

Kanwil Kementerian Agama Jawa Tengah.


3

Kegiatan pada indikator ke-14 adalah Operasional Perkantoran yang dilaksanakan

pada tahun anggaran 2015 terpenuhi secara maksimal. Kegiatan operasional

tersebut antara lain :

1. Langganan daya listrik

kantor

2. Langganan Telepon kantor

3. Langganan air kantor

4. Langganan Internet kantor

5. Langganan Surat Kabar

kantor

6. Jasa Pos

7. Perjalanan Dinas Pimpinan

dan staff

8. Jamuan Tamu

9. Perawatan gedung dan

halaman Kantor

Kemeneterian Agama

10. Perawatan gedung dan

halaman KUA

11. Perawatan Inventaris Kantor

12. Jasa Keamanan dan

Kebersihan

13. Keperluan kantor sehari

14. Belanja Bahan Persediaan

Konsumsi Perkantoran

Kegiatan pada indikator ke-15 adalah Pengadaan Alat Pengolah Data dan

Komunikasi, kegiatan ini hanya terealisasi 19 unit dari target 34 unit, hal ini

dikarenakan terdapat peningkatan spesifikasi barang yang mengakibatkan dana

yang ada tidak mencukupi untuk memenuhi target secara kuantitas. Pengadaan

yang berhasil terealisasi adalah sebagai berikut :

1. Brangkas sebanyak 1 unit

2. Kursi Besi sebanyak 16 unit

3. AC Sebanyak 2 unit

4. Vacuum Cleaner sebanyak 1 unit

Kegiatan 8.Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan dan

Kehumasan



16.Jumlah Bulan Terpenuhinya biaya

pengelolaan humas dan layanan public

12 bulan

layana

n

12 bulan

layana

n

100


2

17.Jumlah Pengadaan alat Pengolah

Data dan komunikasi Kehumasan

5 Unit 5 Unit 100


Kegiatan Penyelenggaraan indikator ke-16 adalah Layanan pengelolaan humas

terdiri dari beberapa kegiatan yaitu :

1. Tim PPID 2015

- Tim PPID terdiri dari 11 orang yang bertugas mengelola dan

menyampaikan informasi kepada jajaran pegawai maupun kepada

masyarakat umum,

- Tim PPID ditetapkan dengan SK Kepala Kantor Kementerian Agama

Kabupaten Semarang Nomor 257 Tahun 2015 tanggal 2 Juni 2015

- Honor dibayarkan untuk tiap orang 1 kali selama tahun anggaran 2015

2. Belanja Bahan dan Rapat Koordinasi

- Belanja Bahan untuk mendukung kegiatan kehumasan direalisasikan

pada bulan Desember 2015

- Rapat Koordinasi Evaluasi Pengelolaan Data dan Informasi

diselenggarakan pada tanggal 24 November 2015

Kegiatan pada indikator ke-17 adalah Pengadaan Alat Pengolah Data dan

Komunikasi yang terealisasi dengan dilakukan pengadaan alat-alat sebagai berikut :

1. Ubiquiti bullet sebanyak 1 buah

2. Handycam sebanyak 1 buah

3. Kamera DSLR sebanayak 1 unit

4. Lensa Sebanyak 1 buah

5. Layar Data sebanyak 1 buah

Kegiatan 9.Penyelenggaraan Haji Dalam Negeri



18.Jumlah Calon Jamaah Haji yang

terlayani secara Prima

465 Orang 480 orang 103,2


3


Pengolah data dan komunikasi

6 Unit 6 unit 100



1 Unit 1 Unit 100


Kegiatan indikator ke-18 adalah Pelayanan Calon jamaah haji. Pada tahun 2015

dapat terealisasi dengan melayani 480 orang calon jamaah haji.Sementara untuk

pelayanan pendaftar calon jamaah haji, pada tahun anggaran 2015 berhasil

melayani sebanyak 2.012 pendaftar, dengan masa tunggu kurang lebih 20 tahun

dari tanggal pendaftaran.

Kegiatan pada indikator ke-19 adalah pengadaan perangkat pengolah data dan

komunikasi yang terealisasi dengan melakukan pengadaan alat sebagai berikut :

1. Personal Computer (PC) sebanyak 3 unit

2. Printer sebanyak 3 unit

Kegiatan pada indikator ke-20 adalah pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran

terealisasi dengan pengadaan 1 unit audio visual televisi

Kegiatan 10.Pembinaan Haji dan Umroh



21.Jumlah Rekrutmen Petugas Haji

yang Profesional

10 orang 18 Orang 180,0

0

22.Jumlah Jamaah Haji Mandiri 465 Orang 480 Orang 103,2

Rata-rata capaian kinerja 141,6

Indikator ke-21 dilaksankan dalam bentuk Perekrutan Petugas Haji pada Seksi

Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Kegiatan ini bertujuan untuk menyeleksi calon

petugas haji yang profesional dan memiliki tanggung jawab. Hal ini di perlukan

mengingat petugas haji adalah seseoramg yang diamanahi tugas yang berat,


4

sehingga diperlukan seleksi untuk menentukan tingkat profesionalitas petugas

tersebut, baik dari aspek administrasi, kompetensi dan juga kapabilitas. Pada Tahun

1436 H / 2015 M Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kabupaten Semarang

melaksanakankegiatan seleksi sesuai dengan surat Ditjen Penyelenggara Haji dan

Umrah Kementerian Agama D/100/2015 tentang penyiapan calon petugas yang

menyertai jamaah haji yaitu ; Petugas kloter dan panitia penyelenggara ibadah haji

(PPIH) Arab Saudi yang diikuti oleh 18 peserta calon petugas haji. Dari 18 orang

calon petugas yang mengikuti seleksi, yang lolos sebanyak 5 orang.

Indikator ke-22 adalah Kegiatan Pembinaan Haji Mandiri pada Seksi

Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Pembinaan bagi Jamaah Calon Haji bertujuan

agar para calon jamaah haji dapat mengetahui syarat dan rukunnya haji serta dapat

melaksanakan ibadah haji dengan baik dan benar. Ibadah haji merupakan salah satu

bentuk ibadah yang memiliki makna multi aspek, ritual, individual, politik,

psikologis dan sosial. Untuk itu dibutuhkan manasik haji guna meningkatkan

pengetahuan dan pengalaman jamaah calon haji mengenai berbagai aspek tenang

pelaksanaan ibadah haji. Kegiatan manasik ini dilaksanakan berdasarkan Surat

edaran Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor :

Dt.VII.I/I/Hj.01/2333/2015, tentang penggunaan dana bimbingan manasik dan

operasional haji pada Kab/Kota dan Kecamatan tahun 1436 H / 2015 M. Dengan

realisasi pertemuan sebanyak 2 kali pertemuan tingkat Kabupaten dan 4 kali tingkat

kecamatan.

Sebagai pendukung kegiatan pembinaan juga dilaksanakan kegiatan pembinaan

terhadap KUA-KUA sebagai koordinator ditingkat kecamatan dan kegiatan

Soialisasi kebijakan haji terbaru yang berlaku pada tahun 2015.

Kegiatan 11. Dukungan Manajemen Teknis dan Pelaksanaan Tugas

Teknis LainnyaPenyelenggaraan Haji dan Umroh



23.Jumlah Dokumen Administrasi yang

tersaji dengan baik

1 dokum

en

1 Dokum

en

100


5

24.Jumlah kegiatan Pelayanan Sistem

Pelajaran Sistem Informasi Haji

Terpadu yang dilaksanakan

1 kegiata

n

1 Kegiat

an

100


Operasional pelayanan dan pembayaran

gaji, tunjangan, uang makan serta uang

lembur tenaga Penyelenggara Haji dan

Umroh

12 bulan

layana

n

12 bulan

layana

n

100

Rata- rata capaian kinerja 100

Indikator ke-23 adalah pembuatan Dokumen administrasi direalisasikan dengan

kegiatan rapat koordinasi sebanyak 5 kali dalam 1 tahun. Rapat-rapat yang

dilaksanakan adalah :

1. Rakor penandatanganan BERITA ACARA BANTUAN BPIH denagn

Kepala KUA tgl 13 JULI 2015

2. Rakor penyusunan kloter tigkat kabupaten semarang 7 Agustus 2015

3. Rakor persiapan keberangkatan jamaah calon haji, kemenag, pemda tanggal

28 agustus 2015

4. Rakor persiapan pemulangan jamaah haji dengan kemenag pemda tanggal 8

oktober 2015

5. Rakor evaluasi penyelenggaraan ibadah haji tingkat kab. Semarang tanggal

16 nopember 2015

Indikator ke-24 adalah Pelayanan Sistem Informasi Haji terpadu yang

direalisasikan dalam bentuk pembayaran honor bulanan kepada tim Sistem

Informasi Pelayanan Haji Terpadu (Siskohat).

Indikator ke-25 adalah Kegiatan Operasional pelayanan berupa pembayaran gaji,

tunjangan yang melekat gaji, tunjangan lain, lembur dan uang makan dapat

terpenuhi selama 12 bulan layanan.


6

Kegiatan 12.Peningkatan Akses , mutu, kesejahteraan dan subsidi

Pendidikan Agama Islam



26.Jumlah Dokumen Penyelenggaraan

Kegiatan Pendidikan Agama Islam

yang bermutu

1 dokum

en

1 Dokum

en

100

27.Jumlah Guru PAI Non PNS yang

Menerima Tunjangan Profesi

103 orang 57 orang 55,3

28.Jumlah Dokumen Penyelenggaraan

Kegiatan Implementasi Kurikulum dan

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

2 dokum

en

2 Dokum

en

100


Indikator ke-26 adalah pembuatan Dokumen Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan

Agama Islam. Kegiatan Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan Agama Islam yang

bermutu diantaranya

1. pengadaan peralatan dan mesin yang direalisasikan dengan pembelian beberapa

peralatan dan fasilitas perkantoran pada tanggal 29 Desember 2015,. Realisasi

pengadaan baru terlaksana di akhir karena anggaran belanja modal ini adalah

relokasi dari kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah yang

adk RKA-KL nya baru turun di akhir tahun. Peralatan dan fasilitas perkantoran

yang terealisasi antara lain :

a. Laptop sebanyak 3 unit

b. Printer sebanyak 1 unit

c. Meja rapat sebanyak 1 unit

d. Kursi tunggu tamu sebanyak 2 unit

e. Kursi besi sebanyak 10 unit

2. Pembinaan Keagamaan pada Organisasi Kesiswaaan Rohis

Selain pengadaan kegiatan yang mendukung Pendidikan Agama Islam yang

bermutu adalah dengan diadakannya Pembinaan Keagamaan pada Organisasi

Kesiswaan Rohani Islam (Rohis) di Kabupaten Semarang. Acara ini diikuti


7

oleh 100 siswa perwakilan dari Organisasi Rohani Islam (Rohis) Sekolah

Menengah Pertama (SMP), Sekolah Mengengah Atas (SMA) dan Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) di kabupaten Semarang. Kegiatan ini dilaksankan

pada tanggal 25 Agustus 2015, bertempat di aula Kantor Kementerian Agama

Kabupaten Semarang.

Indikator ke-27 adalah pembayaran Tunjangan Profesi Guru PAI Non PNS.

Kegiatan Pembayaran Tunjangan Profesi Guru PAI Non PNS pada tahun 2015

direalisasikan dengan membayarkn Tunjangan Profesi kepada Guru PAI Non PNS

dengan rincian sebagai berikut :

1. TPG On going tahun 2015, dibayarkan TPG 69 orang untuk 12 bulan,

sehingga TPG Non PNS tahun 2015 sudah lunas.

2. TPG terhutang tahun 2014, dibayarkan TPG 46 orang guru untuk 6 bulan,

sehingga untuk tahun 2014 masih terdapat TPG terhutang sebanyak 6 bulan

untuk 46 orang guru sebanyak Rp 414.000.000,-

Indikator ke-28 adalah Penyelenggaraan Inplementasi kurikulum dan Pembelajaran

Agama Islam di realisasikan dalam bentuk kegiatan antara lain :

1. Bimbingan Teknis Inplementasi Kurikulum 2013 tingkat kabupaten

Semarang untuk guru PAI tingkat SD, yang dilakasankan pada tanggal 20-

23 Oktober 2015 di hotel C3, ungaran. Jumlah peserta bimtek ini sebanyak

90 orang guru PAI tingkat SD

2. Workshop Pembinaan dan Peningkatan Mutu Guru PAI yang dilaksanakan

pada tanggal 27 Agustus 2015 dengan peserta 100 orang guru PAI pada

sekolah baik tingkat SD, SMP, SMA/SMK.


Pendidikan Keagamaan Islam



29.Jumlah Lembaga Pendidikan

Keagamaan Islam Yang bermutu

1 Lemba

ga

1 Lemba

ga

100


8

30.Jumlah Dokumen Layanan

Manajemen Keagamaan Islam

1 dokum

en

1 Dokum

en

100

31.Jumlah Dokumen Kegiatan

Penyelenggaraan Program Wajardikdas

dan Pendidikan Kesetaraan (Palet A, B,

C) pada Pondok Pesantren

1 dokum

en

1 Dokum

en

100

32.Jumlah Santri Miskin Penerima

Beasiswa

482 Santri 0 Santri 0

33.Jumlah Kegiatan Layanan

Manajemen Administrasi BOS

Madrasah Diniyah

2 Kegiat

an

2 Kegiat

an

100

Rata-rata capaian Kinerja 80

Indikator ke-29 adalah Kegiatan Penguatan lembaga pendidikan keagamaan di

wujudkan dalam beberapa kegiatan yaitu

1. Perkemahan Pramuka Santri Nusantara Tingkat Kabupaten Semarang

Kegiatan Perkemahan Pramuka Santri Nusantara Tingkat Kabupaten Semarang

merupakan kegiatan yang memiliki tujuan untuk merevitalisasi gerakan

pramuka di lingkungan pondok pesantren. Sehingga dengan mengikuti

kegiatan pramuka, santri yang merupakan kader ulama dan pemimpin bangsa

dapat meningkatkan kualitas dirinya, diantaranya kemandirian, aktif,

berkarakter kebangsaan, memiliki solidaritas sosial dan ukhuwwah Islamiyah.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari yaitu tanggal 17 sd. 18 April 2015

di lapangan SMA negeri 02 Ungaran telah memberikan warna bagi dunia

pesantren yang notabenenya adalah lembaga tafaqquh fid diin. Semangat dan

antusiasme peserta maupun para pendamping dari pesantren ditunjukkan

melalui keikutsertaan mereka pada jadual kegiatan yang telah disusun oleh

panitia. Kegiatan perkemahan tingkat Kabupaten Semarang ini merupakan

kegiatan perkemahan pramuka santri tingkat Kabupaten Semarang yang

pertama, dan telah menghasilkan beberapa hal sebagai berikut :


9

a. Terwujudnya santri yang mandiri, aktif, dan berkarakter kebangsaan;

b. Telah tertanam sportifitas yang tinggi, semangat ukhuwah Islamiyah dan

solidaritas sosial sesama santri;

c. Terpilihnya Pondok Pesantren Nurul Amal Kecamatan Bandungan sebagai

juara umum Perkemahan Pramuka Santri Nusantara Tingkat Kabupaten

Semarang yang pertama;

Ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan perencanaan, diantaranya :

a. Rencana yang diikutkan pada kegiatan perkemahan ini ada 4 pondok

pesantren, dan masing masing pondok pesantren harus mengirimkan 2

sangga, yaitu 1 sangga putera dan 1 sangga puteri. Ternyata ketika hari

pertama pelaksanaan ada 1 pesantren yang tidak hadir yaitu pondok

pesantren Al-Mas’udiyah Kecamatan Bandungan tanpa memberikan

informasi sebelumnya. Hal ini telah membuat kecewa pihak panitia

dikarenakan Kementerian Agama Kabupaten Semarang telah melakukan

verifikasi peserta dengan ketat disesuaikan dengan anggaran DIPA;

b. Sosialisasi kegiatan perkemahan yang terlalu sempit, sehingga pihak

pesantren pun ada yang kurang persiapan dalam mengikuti kegiatan. Hal

ini dikarenakan DIPA Ditjen Pendis difinitif belum juga turun atau masih

proses di pusat, sampai kegiatan selesai.

2. Pengiriman Peserta Perkemahan Pramuka Santri Nusantara Tingkat Jawa

Tengah

Perkemahan Pramuka Santri Nusantara Tingkat Jawa Tengah telah

dilaksanakan tanggal 27 sd. 30 April 2015 di bumi Perkemahan Si Kucing

kecamatan Moga Kabupaten Pemalang.

Pada kesempatan tersebut, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang

telah mengirimkan peserta sebanyak 2 sangga, yaitu 1 sangga putera dan 1

sangga puteri dari Pondok Pesantren Nurul Amal Kecamatan Bandungan.

Masing-masing sangga terdiri atas 10 (sepulu) orang. Selain itu juga

mengirimkan 2 (dua) orang panitia dan 2 (dua) orang pendamping dari pondok

pesantren.


10

Kegiatan ini dawali dengan upacara pelepasan peserta oleh kepala kantor

kementerian Agama Kabupaten Semarang yang diwakili oleh Kepala Seksi

Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, H. Ahmad Thoha, SH., MM,

kemudian dilanjutkan dengan pemberangkatan peserta beserta panitia dan

pendamping.

Kegiatan pengiriman Peserta Perkemahan Pramuka Santri Tingkat Jawa

Tengah telah menghasilkan beberapa hal sebagai berikut :

a. Keikutsertaan santri Kabupaten Semarang pada Kegiatan Perkemahan

Pramuka Santri Nusantara Tingkat Jawa Tengah, mulai dari pembukaan

sampai penutupan;

b. Terwujudnya santri yang mandiri, aktif, dan berkarakter kebangsaan;

c. Telah tertanam sportifitas yang tinggi, semangat ukhuwah Islamiyah dan

solidaritas sosial sesama santri;

d. Terwujudnya pengalaman santri kabupaten Semarang pada Kegiatan

Perkemahan Pramuka Santri Nusantara Tingkat Jawa Tengah.

3. Pengiriman Peserta Pekan Seni dan Olah Raga Madrasah Diniyah Tingkat

Jawa Tengah

Kegiatan Pekan Seni dan Olahraga Madrasah Diniyah Tingkat Jawa Tengah

atau PORSADIN telah dilaksanakan pada Tanggal 28 sd. 30 Agustus 2015 di

Pondok Pesantren Al-Hamdulillah Kecamatan Sulang Kabupaten Rembang.

Tujuan kegiatan yang diikuti oleh santri madrasah diniyah se-Jawa Tengah ini

adalah sebagai wadah silaturahmi antar madrasah diniyah se-Jawa Tengah.

Selain itu untuk untuk memberikan tempat bagi santri diniyah dalam

menyalurkan bakat dan prestasinya. Kegiatan PORSADIN ini dapat

memberikan spirit bagi Madrasah Diniyah agar selalu meningkatkan kualitas

pembelajaran para santrinya.

Pada kegiatan tersebut Kementerian Agama Kabupaten Semarang telah

mengirimkan peserta sebanyak 12 anak dengan 12 cabang lomba dan 2 orang

official yaitu Ketua FKDT Kabupaten Semarang beserta bendahara. Adapun

santri yang diikutsertakan pada PORSADIN Tingkat Jawa Tengah adalah

sebagai berikut :


11

NO. NAMA

PESERTA

CABANG

LOMBA

ASAL

MADIN

KECAMATAN

1 Nurul Fauziah

Irsyam

Tahfidz (Hafalan

Juz 'Amma)

Nurul Amal Bandungan

2 Arga

Muhamad

Khadafi

Cerdas Cermat

Diniyah

Al Muhlisin Ungaran Barat

3 Endra Ainal

Ma'la

Cerdas Cermat

Diniyah

Darul

Ma'arif

Pringapus

4 M. Udy

Muzakka

Cerdas Cermat

Diniyah

Al Falah Banyubiru

5 Dwi Rahma

Yunita

Pidato B. Arab Darusalamah Bawen

6 M. Ihsan Putra Pidato B.

Indonesia

Alba

Makarim

Tengaran

7 Nur Aufa

Fauziatul

Jannah

Musabaqah

Tilawatil Qur'an

Al Islah Bringin

8

Revalentina

Maulida Nurul

Hidayah

Hafalan Aqidatul

Awam

Ittihadul

Muttaqien

Pringapus

9 Muhammad

Alvin Najih

Kaligrafi Al Iman Sumowono

10 Rika Saharani Murottal wal Imla' Roudlotul

Usysyaqil

Qur'an

Tuntang

11 Afi Yaquta

Zahra

Puisi Islami Hidayatul

Mubtadiin

Bringin

12 Dwi Bandung

Pradana

Atletik (Lari 100

m)

Roudlotul

Usysyaqil

Qur'an

Tuntang


12

Kegiatan pengiriman peserta PORSADIN tingkat Jawa Tengah ini diawali

dengan upacara pelepasan peserta di Aula Kementerian Agama Kabupaten

Semarang pada pukul 09.00 WIB. Hadir pada acara tersebut Kepala Bintal

Setda Kabupaten Semarang, Ketua dan pengurus FKDT Kabupaten Semarang.

Pelepasan peserta dilaksanakan oleh Kepala Kantor kementerian Agama

Kabupaten Semarang yang diwakili oleh Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan

Pondok Pesantren, H. Ahmad Thoha, SH., MM.

Dalam kegiatan PORSADIN tahun 2015 ini, Kontingen dari Kabupaten

Semarang berhasil meraih beberapa prestasi antara lain:

a. Juara Pertama atletik lari 100 meter yang diraih oleh Dwi Bandung

Pradana dari Madrasah Diniyah Roudlotul Usyqil Qur’an Kecamatan

Tuntang;

b. Keikutsertaan semua peserta telah terlaksana dengan lancar;

c. Terwujudnya silaturahim antar santri maupun pengurus madrasah diniyah.

Beberapa catatan penting dalam pelaksanaan porsadin:

a. Buku petunjuk dan teknis baru disosialisasikan ketika sebelum acara

pembukaan;

b. Terjadi perubahan jadwal mendadak, kegiatan lomba diajukan pada hari

jum’at malam, sebelumnya atau menurut juknis adalah Hari Sabtu.

Sosialisasi perubahan jadual ini tidak dilaksanakan secara professional,

sehingga ada beberapa official dari beberapa kabupaten kota yang belum

mengetahui informasi ini. Sedangkan pada tempat-tempat yang strategis

masih menempel jadual yang lama. Peserta Kabupaten Semarang beserta

official dan pengurus FKDT baru sampai di Kabupaten Rembang atau

lokasi lomba pada pukul 20.30 WIB. Karena setelah pelepasan peserta di

aula Kementerian Agama Kabupaten Semarang, mereka langsung menuju

ke Sekretariat FKDT Kabupaten Semarang dan mulai berangkat ke

Rembang pukul 15,00 WIB. Keterlambatan kehadiran peserta dan jadual

lomba yang diajukan menjadikan peserta Kabupaten Semarang kurang

maksimal dalam mengikuti lomba;


13

c. Kurangnya perhatian dari para official dan pendamping dari pengurus

FKDT Kabupaten Semarang terhadap peraturan dalam juknis, misalnya

kewajiban untuk mengikuti acara Pembukaan tidak diindahkan. Kontingen

kabupaten Semarang tetap bersikeras untuk berangkat setelah shalat jum’at

dari Ungaran.

d. Pendanaan yang kurang. Pada kegiatan ini peserta tidak memperoleh uang

saku karena tidak ada anggaran dalam DIPA Ditjen Pendidikan Islam;

e. Fasilitas MCK di pondok pesantren yang tidak memadai, sehingga

kontingen Kabupaten Semarang harus menyewa kamar kecil di luar area

pesantren.

Indikator ke-30 adalah terpenuhinya kegiatan Layanan Dokumen Kegamaan Islam

di realisasikan dalam bentuk kegiatan safeguarding Bantuan Siswa Miskin (BSM)

untuk santri yang kurang mampu, anggaran dalam kegiatan ini merupakan relokasi

dari kantor wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah. Kegiatan safeguarding

sendiri berisi rapat koordinasi dan belanja bahan.

Indikator ke-31 adalah penyelenggaraan wajardikdas. Tujuan penyelenggaraan

Program Wajardikdas pada pondok pesantren salafiyah adalah mengoptimalkan

pelaksanaan program nasional wajib belajar pendidikan dasar (Wajar Dikdas).

Dengan adanya program Wajardikdas ini lulusan pondok pesantren dapat memiliki

ijazah yang setara dengan sekolah umum, sehingga santri mampu menjalani

kehidupan di tengah-tengah masyarakat.

Pelaksana program wajardikdas di Kabupaten Semarang pada Periode 2014/2015

ada 8 pondok pesantren yaitu :

a. Ponpes Manbaus Sakdiyah Kecamatan Bandungan;

b. Ponpes Al-Mas’udiyah Kecamatan Sumowono;

c. Ponpes Roudlotut Tholibin Kecamatan Susukan;

d. Ponpes Darur Robbani Kecamatan Susukan;

e. Ponpes Darussalam Kecamatan Bergas;

f. Ponpes Miftahul Huda Kecamatan Pabelan;

g. Ponpes Al-Muhlisin Kecamatan Ungaran Barat;

h. Ponpes Bustanul Muttaalimin Kecamatan Bringin.


14

Para pelaksana program ini selain memberikan pengajaran agama Islam di

pesantren juga diajarkan mata pelajaran umum yang menjadi bahan ujian nasional.

Melalui para tutor yang didatangkan dari pesantren maupun dari luar pesantren,

santri dalam waktu seminggu dua kali telah menerima pelajaran Matematika,

Bahasa Indonesia, PPKn, IPA, IPS, dan bahasa Inggris.

Pelaksanaan ujian nasional wajardikdas tingkat wustha pada tanggal 4 sd. 6 Mei

2015 telah diikuti santri dari pondok pesantren diatas kecuali Pondok Pesantren Al-

Muhlisin sejumlah 216 anak. Sedangkan ujian nasional tingkat ula hanya diikuti

oleh santri dari Pondok Pesantren Al-Muhlisin Ungaran Barat sejumlah 17 anak.

Untuk pengendalian kegiatan ujian nasional yang dilaksanakan di masing-masing

pondok pesantren agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Kantor

Kementerian Agama Kabupaten Semarang telah melaksanakan monitoring ke

lokasi ujian. Dari pantauan melalui monitoring tersebut tidak diketemukan

pelanggaran-pelanggaran apapun, hanya terkadang terdapat beberapa santri yang

datang terlambat.

Pada periode 2015/2016, jumlah penyelenggara program wajardikdas telah

menurun menjadi 6 pondok pesantren. Dua pondok yang mengundurkan diri dari

program wajardikdas adalah Pondok Pesantren Al-Muhlisin dan Pondok Pesantren

Bustanul Mutalimin kecamatan Bringin. Keduanya karena santri yang ada telah

mengikuti pendidikan pada sekolah formal.

Penyelenggaraan program wajardikdas pada pondok pesantren salafiyah telah

membuahkan beberapa hal :

a. Santri yang tidak sekolah formal pada pondok pesantren penyelenggara

Program Wajardikdas telah mengikuti program ini dengan sebaik-baiknya;

b. Terwujudnya lulusan santri pondok pesantren program wajardikdas dengan

mendapatkan ijazah yang setara dengan lulusan sekolah formal;

c. Terwujudnya pemerataan pembangunan di bidang pendidikan.

Indikator ke-32 adalah Jumlah santri miskin penerima Bantuan Siswa Miskin.

Kegiatan ini tidak dapat terealisasi dikarenakan anggaran untuk memenuhi

indikator ini merupakan relokasi dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa

Tengah. Proses revisi anggaran relokasi di Direktorat Jenderal Anggaran

Kementerian Keuanagan sampai awal bulan Desember belum dapat diselesaikan.


15

Hal ini menghambat proses realisasi terkait dengan batas waktu pencairan ynag

ditetapkan oleh KPPN. Karena kebutuhan santri terhadap Bantuan Siswa Miskin ini

mendesak, akhirnya Bantuan Siswa Miskin tetap dicairkan oleh Kantor Wilayah

Kementerian Agama Jawa Tengah menggunakan anggaran kanwil yang tidak di

relokasi. Karena hal inilah akhirnya setelah Revisi relokasi dari Kantor wilayah ke

kabupaten selesai, dan anggaran sudah siap digunakan pada akhir Desember tidak

di cairkan.

Sementara untuk indikator ke-33 adalah Jumlah penerima Bantuan Operasional

Siswa (BOS) terlaksana dengan realisasi yaitu: 43 santri dari madrasah diniyah ula

dan 864 santri dari madrasah diniyah wustho.


Pendidikan RA/BA dan Madrasah




Manajemen Pendidikan Madrasah Dan

RA/BA

12 Dokum

en

12 Dokum

en

100

35.Jumlah Madrasah, RA/BA yang

ditingkatkan

1 dokum

en

1 Dokum

en

100

36.Jumlah Guru Non PNS madrasah

swasta yang menerima Tunjangan

Fungsional

135

0

Orang 223

5

Orang 165

37. Jumlah Guru Non PNS madrasah

swasta yang menerima Tunjangan

Profesi

162

5

Orang 106

6

Orang 65,6

38.Jumlah Penyelenggaraan Kegiatan

Kurikulum dan Pembelajaran

Pendidikan Madrasah

2 Dokum

en

2 Dokum

en

100

39.Jumlah Siswa MI Penerima BOS 176

27

Siswa 176

27

Siswa 100


16

40.Jumlah Siswa MTs Penerima BOS 738

5

Siswa 738

5

Siswa 100

41.Jumlah Siswa MI Penerima Bantuan

Siswa Miskin (BSM)

535

3

Siswa 535

3

Siswa 100

42.Jumlah Siswa MTs Penerima

Bantuan Siswa Miskin (BSM)

233

2

Siswa 233

2

Siswa 100

43.Jumlah Siswa MA Penerima

Bantuan Siswa Miskin (BSM)

354 Siswa 354 Siswa 100

44.Jumlah Siswa MA Penerima BOS 141

9

Siswa 141

9

Siswa 100


Manajemen dan Administrasi BOS dan

BSM Madrasah

2 Dokum

en

2 Dokum

en

100

46. Jumlah unit Madrasah yang

ditingkatkan Sarana dan Prasarananya

11 unit 11 unit 100


Kegiatan-kegiatan pada Indikator ke -34 antara lain :

1. Safeguarding sertifikasi guru

Berupa biaya operasional sehari-hari dan perjalanan dinas dalam rangka

monitoring.

2. Ksm kabupaten

Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Kab. Semarang Tahun 2015

mencakup kegiatan perlombaan yang terdiri dari beberapa macam mata

pelajaran yang diikuti oleh siswa jenjang MI, MTs dan MA perwakilan dari

masing-masing Madrasah.

Secara khusus tujuan Kompetisi Sains Madrasah Tahun 2015 Tingkat

Kabupaten Semarang adalah sebagai berikut :

a. Menyediakan wahana bagi siswa madrasah untuk mengembangkan bakat

dan minat dibidang sains sehingga dapat menumbuhkan dan mencintai

sains bagi siswa madrasah.


17

b. Memotivasi siswa madrasah agar selalu meningkatkan kemampuan

intelektual, emosional, dan spiritual berdasarkan nilai-nilai agama.

c. Menumbuhkembangkan budaya kompetitif yang sehat dikalangan siswa

madrasah.

d. Memberikan kesempatan yang sama bagi siswa madrasah dalam belajar,

berkreatifitas dan berprestasi.

Cabang yang dilombakan dalam KSM tahun 2015 antara lain :

No. Tingkat

Madrasah

Ibtidaiyah

Madrasah

Tsanawiyah

Madrasah

Aliyah

1. Matematika Matematika Matematika

2. IPA Biologi Biologi

3. Fisika Fisika

4. Kimia

5. Ekonomi

6. Geografi

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8 Mei 2015 bertempat di MTs Al Uswah

Kec. Bergas Kabupaten Semarang.

Peserta pada kegiatan ini berjumlah 539 peserta dengan rincian sebagai berikut :

a. Tingkat MI

Mapel Matematika : 157 Peserta

Mapel IPA : 178 Peserta

b. Tingkat MTs


Mapel Biologi : 51 Peserta

Mapel Fisika : 47 Peserta

c. Tingkat MA


Mapel Biologi : 8 Peserta

Mapel Fisika : 8 Peserta

Mapel Kimia : 8 Peserta


18

Mapel Ekonomi : 9 Peserta

Mapel Geografi : 9 Peserta

3. Ksm wilayah

Bidang perlombaan dalam KSM antara lain :

No. Tingkat

Madrasah

Ibtidaiyah

Madrasah

Tsanawiyah

Madrasah

Aliyah

1. Matematika Matematika Matematika

2. IPA Biologi Biologi

3. Fisika Fisika

4. Kimia

5. Ekonomi

6. Geografi

Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tahun 2015 Tingkat Prov. Jawa Tengah

dilaksanakan pada tanggal 14 s/d 15 Juni 2015 bertempat di MAN 2 Surakarta

kota Solo dengan jumlah Peserta dari Kabupaten Semarang berjumlah 11

peserta dari MI, MTs, MA

4. Aksioma kabupaten

Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) adalah suatu

kegiatan yang bersifat kompetisi di bidang seni dan olah raga antara siswa

madrasah dalam lingkup wilayah atau tingkat lomba tertentu.

Secara umum Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah Tahun 2015

Tingkat Kabupaten Semarang bertujuan untuk:

Membangun citra madrasah sebagai basis pengembangan rophani,

jasmani, skill dan intelektualitas

Mengmbangkan potensi dan kreativitas siswa

Memberi kesemopatan dan penghargaan bagi siswa berprestasi sesuai

dengan minat dan bakatnya untuk dapat beraktualisasi diri

Menumbuhkan watak jujur, tekun, cermat dan berpeandangan terbuka

Membangun budaya kompetisi secara sehat, dan sportif

Menumbuhkembangkan kepercayaan didi siswa


19

Membangun rasa kebersamaan antar siswa madrasah secara nasional

Cabang yang dilombakan dalam Aksioma antara lain

No. Cabang Seni dan

Olah Raga

Peserta Keterangan Tingkat

Pa Pi

1. MTQ 3 3 perorangan MI, MTs

dan MA

2. Pidato Bahasa

Indonesia

1 1 perorangan MI

3. Pidato Bahasa

Arab

1 1 perorangan MTs

4. Pidato Bahasa

Inggris

1 1 perorangan MA

5. Kaligrafi 2 2 perorangan MTs dan

MA

6. Madrasah

Singer

1 1 perorangan MA

7. Tahfidz 1 1 Perorangan MI/MTs/

MA

8. Hadroh 7 7 Kelompok putra dan

putri setiap kelompok 7

orang untuk siswa dan

siswi

MTs

9. Atletik 5 5 Perorangan putra, lari

60 m untuk siswa

MI

Perorangan putri, lari

60 m untuk siswi

MI

Perorangan putra, lari

100 m dan 400 m untuk

siswa

MTs



siswi

MTs



siswa

MA



siswi

MA

10. Bulu Tangkis 2 2 Tunggal putra dan putri

untuk siswa dan siswi

MTs dan

MA

11. Tenis Meja 2 2 Tunggal putra dan putri

siswa dan siswi

MTs dan

MA

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 2015 bertempat di MTs Negeri

Kec. Susukan Kabupaten Semarang


20

5. Aksioma wilayah

Bidang perlombaan dalam AKSIOMA antara lain :

No. Cabang Seni dan

Olah Raga

Peserta Keterangan Tingkat

Pa Pi

1. MTQ 3 3 perorangan MI, MTs

dan MA

2. Pidato Bahasa

Indonesia

1 1 perorangan MI

3. Pidato Bahasa

Arab

1 1 perorangan MTs

4. Pidato Bahasa

Inggris

1 1 perorangan MA

5. Kaligrafi 2 2 perorangan MTs dan

MA

6. Madrasah Singer 1 1 perorangan MA

7. Tahfidz 1 1 Perorangan MI/MTs/

MA

8. Hadroh 7 7 Kelompok putra dan

putri setiap kelompok 7

orang untuk siswa dan

siswi

MTs

9. Atletik 5 5 Perorangan putra, lari 60

m untuk siswa

MI

Perorangan putri, lari 60

m untuk siswi

MI



siswa

MTs


m dan 400 m untuk siswi

MTs



siswa

MA


m dan 400 m untuk siswi

MA

10. Bulu Tangkis 2 2 Tunggal putra dan putri

untuk siswa dan siswi

MTs dan

MA

11. Tenis Meja 2 2 Tunggal putra dan putri

siswa dan siswi

MTs dan

MA

Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) Tahun 2015

Tingkat Prov. Jawa Tengah dilaksanakan pada tanggal 3 s/d 5 Juni 2015

bertempat di Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali. Peserta dari

Kabupaten Semarang berjumlah 74 siswa/siswi


21

Kegiatan pada indikator ke -35 adalah pelaksanaan BOP RA/BA. Secara umum

program BOP bertujuan untuk mewujudkan layanan pendidikan dan bermutu bagi

semua lapisan masyarakat dalam rangka mendukung program PAUD. Besarnya

bantuan BOP yang diterima oleh RA/BA dihitung berdasarkan jumlah siswa per

RA/BA dengan besaran Rp. 310.000,-/siswa/tahun sesuai kuota yang ada.

Penyaluran dana BOP TA 2015 sebesar Rp. 2.128.200.000,- dengan jumlah siswa

sebanyak 6.865 siswa, dengan mekanisme penyaluran sebagai berikut :

a. Verifikasi data EMIS

b. SK penetapan dan kuota RA/BA penerima BOP

c. Pembayaran dilakukan dengan mekanisme LS

d. Pengumpulan SPJ

e. Penyusunan laporan

Kegiatan pada Indikator ke-36 adalah Penyaluran Tunjangan fungsional untuk Guru

Non PNS Penerima Tunjangan Fungsional. Pada tahun 2015 pembayaran

Tunjangan Fungsional dapat terlaksana 100 % untuk guru sejumlah 1.350 guru

Kegiatan pada Indikator ke-37 adalah Penyaluran Tunjangan Profesi untuk Guru

non pns penerima tunjangan Profesi. Pada tahun 2015 pembayaran Tunjangan

Fungsional dapat terlaksana 100 % untuk guru sejumlah 1.625 guru

Kegiatan pada Indikator ke-38 adalah :

1. Pengadaan buku siswa PAI dan Bahasa Arab dengan rincian

Buku PAI Dan Bahasa Arab Siswa Kelas 2 sebanyak 12.184 Oplah




2. Pengadaan buku pedoman guru pai dan ba

Buku PAI Dan Bahasa Arab Guru Kelas 2 sebanyak 472 Oplah




3. Sosialisasi dan koordinasi pengadaan buku

Sosialisasi ini diikuti oleh perwakilan dari seeluruh madrasah swasta se

Kabupaten semarang


22

4. Bintek kurtilas pai dan umum

Bintek ini dilaksanakan 8 kali angkatan setiap angkatan diikuti oleh peserta

sebanyak 40 orang. Bintek dilaksanakan di hotel C3 Ungaran, dari tanggal 29

Oktober 2015-14 November 2015

5. Penyelenggaraan Monitoring ujian mi,mts,ma

Pelaksanaan kegiatan Monitoring UAMBN MTs Tahun Pelajaran 2014/2015

dilaksanakna tanggal 23 s/d 25 Maret 2015 dengan petugas monitoring terdiri

dari 10 orang.

Kegiatan pada Indikator ke-39 adalah : tersalurkannya Bantuan Operasional Siswa

MI penerima bos sebanyak 17.627 siswa, yang dilaksanakan dalam 4 tahap

pencairan (sistem triwulan). Pada pelaksanaan di triwulan ke dua dan ketiga

terdapat kendala berupa

1. aturan perubahan akun dari Kemneterian Keuangan yang semula akun bantuan

(57) menjadi akun belanja (52)

2. relokasi pencairan yang semula dilaksanakan oleh Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah di relokasi ke DIPA Kantor

Kementerian Agama Kabupaten, proses relokasi ini berlangsung cukup lama

karena revisi relokasi dilakasanakan di tingkat DJA. Hal ini berakibat

pada terlambatnya pencairan BOS untuk triwulan II dan III.


MTs penerima bos sebanyak 7.385 siswa, yang dilaksanakan dalam 4 tahap


terdapat kendala yang sama dengan penyaluran BOS MI.

Kegiatan pada Indikator ke-41 adalah : tersalurkannya Bantuan Siswa Miskin pada

MI sebanyak 5.353 siswa. Proses penyaluran BSM ini melalui sistem pembayaran

langsung dari KPPN ke rekening siswa yang berhak menerima.


MTs sebanyak 2.332 siswa. Proses penyaluran BSM ini melalui sistem

pembayaran langsung dari KPPN ke rekening siswa yang berhak menerima


23


MA sebanyak 354 siswa. Proses penyaluran BSM ini melalui sistem pembayaran

langsung dari KPPN ke rekening siswa yang berhak menerima.


MTs penerima bos sebanyak 1.419 siswa, yang dilaksanakan dalam 4 tahap


terdapat kendala yang sama dengan penyaluran BOS MI.

Kegiatan pada Indikator ke- 45 adalah Safeguarding bos dan bsm yang

dilaksanakan dalam bentuk pembiayaan operasional sehari-hari dan perjalanan

dinas dalam rangka penyaluran dan monitoring

Kegiatan pada Indikator ke-46 adalah :

1. Rehabiltasi /Perbaikan Gedung Madrasah

Yang dilaksnakan pada :

Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 5 Lokasi

Madrasah Tsanawiyah sebanyak 3 Lokasi

Madrasah Aliyah sebanyak 1 Lokasi

2. Pembangunan Gedung/ Ruang Baru Madrasah

Yang dilaksnakan pada :

Madrasah Tsanawiyah sebanyak 1 Lokasi

Madrasah Aliyah sebanyak 1 Lokasi

Kegiatan 15. Dukungan Manajemen dan Pelayanan Teknis Pendidikan

Islam




Manajemen Pendidikan Islam Yang

Bermutu

3 Dokum

en

3 Dokum

en

100

48.Jumlah Dokumen Data dan sistem

Informasi Pendidikan Islam

1 Dokum

en

1 Dokum

en

100


24

49.Jumlah Bulan terpenuhinya

Perkantoran dan Pembayaran Gaji,

Tunjangan, Uang Makan, uang Lembur

Pegawai Pendidikan Islam

12 Bulan

layana

n

12 Bulan

layana

n

100


Kegiatan-kegiatan dalam rangka mendukung indikator ke 47 antara lain :

1. Rakor mi madrasah yang

2. Rakor mts madrasah yang

3. Rakor ma madrasah yang

4. Peningkatan mutu tata kelola lembaga pendidikan keagamaan pdpp

Penyelenggaraan Peningkatan Mutu Tata Kelola Lembaga Pendidikan

Keagamaan dilaksanakan 2 (dua) angkatan, angkatan pertama diperuntukkan

bagi pengelola Madrasah Diniyah sejumlah 80 orang dan angkatan kedua

diperuntukkan bagi pengelola Taman Pendidikan Al-Qur’an sejumlah 80

orang.

Pada angkatan pertama yang diikuti oleh para pengelola madrasah diniyah se

–Kabupaten Semarang dilaksanakan pada Tanggal 19 Agustus 2015 di aula

Madrasah Diniyah Al-Muhlisin Nyatnyono Ungaran Barat. Peserta hadir

lebih dari kuota yaitu 83 orang, mereka mengikuti materi yang disampaikan

baik dari Kemenag Kabupaten Semarang, Kanwil Kemenag Provinsi Jawa

Tengah dan dari Pengurus FKDT Jawa Tengah dengan sangat antusias.

Beberapa pertanyaan terkait kelembagaan telah dijawab oleh narasumber,

diantaranya terkait dengan proses ijin Kementerian Hukum dan HAM.

Kegiatan Peningkatan Mutu Tata Kelola Lembaga Pendidikan Keagamaan

angkatan II yang diikuti oleh pengelola Taman Pendidikan Al-Qur’an pada

Hari Rabu Tanggal 26 Agustus 2015 di gedung GRIPAC PT AIC Harjosari

Bawen juga berjalan lancar. Semula kegiatan yang diikuti oleh 76 orang ini

akan dilaksanakan di TPQ Assalam milik Perusahaan PT AIC Harjosari

Bawen, namun karena ada kegiatan bersamaan yang diselenggarakan oleh

pihak perusahaan maka lokasi dialihkan.

Narasumber yang dihadirkan dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa

Tengah yaitu Kasi TPQ telah menyampaikan tentang Strategi Pengembangan


25

TPQ, kemudian dilanjutkan materi tentang Tata Kelola Lembaga TPQ oleh

Sekretaris Badko Jawa Tengah dan Kepala Seksi PD Pontren menyampaikan

tentang Standar Pelayanan Minimal TPQ.

5. Sosialisasi kurikulum diniyah takmiliyah pdpp

Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Peraturan Menteri Agama Republik

Indonesia Nomor 14 Tahun 2014 Madrasah Diniyah Takmiliyah merupakan

pendidikan diniyah nonformal yang keberadaannya tumbuh dan berkembang

di masyarakat.

Untuk keperluan teknis penyelenggaraan, masyarakat membutuhkan

ketentuan-ketentuan umum dalam rangka meningkatkan pelayanan

pendidikan keagamaan di masyarakat. Namun mengingat jati dirinya sebagai

pendidikan berbasis masyarakat, Diniyah Takmiliyah diberi keleluasaan

untuk melakukan modifikasi pengelolaan maupun pelaksanaan system

kurikulum agar sesuai dengan kondisi lingkungannya. Demikian pula dengan

madrasah diniyah yang berada di Kabupaten Semarang, melalui Forum

Komunikasi Diniyah Takmiliyah atau FKDT berusaha merumuskan

kurikulum yang sesuai dengan kondisi Kabupaten Semarang.

Walaupun pada tahun–tahun sebelumnya FKDT telah merumuskan

kurikulum madrasah diniyah, namun dalam pelaksanaannya hanya beberapa

madrasah diniyah atau kurang lebih 10 persen dari jumlah madrasah diniyah

se-Kabupaten Semarang yang menggunakan kurikulum tersebut.

Selain itu pada Tahun 2015 ini Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Jawa Tengah telah menyelenggarakan ujian madrasah diniyah

bersama se-Jawa Tengah. Tentu hal ini merupakan langkah maju pemerintah

dalam hal ini Kementerian Agama dalam upaya peningkatan mutu madrasah

diniyah. Namun pelaksanaan ujian yang terkesan terlalu dipaksakan karena

belum ada sosialisasi sebelumnya, menjadi kendala tersendiri bagi madrasah

diniyah termasuk di Kabupaten Semarang. Diantaranya karena kurikulum

yang dirumuskan oleh FKDT Kabupaten Semarang berbeda dengan yang

diterbitkan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah

atau FKDT Jawa Tengah dalam merumuskan soal-soal ujian, akibatnya hasil

ujian pun kurang memuaskan.


26

Melihat kondisi tersebut, maka Kantor Kementerian Agama Kabupaten

Semarang menyelenggarakan Sosialisasi Kurikulum Diniyah Takmiliyah

Angkatan I dan II yang dilaksanakan pada hari yang sama. Dengan

pelaksanaan sosialisasi tersebut diharapkan madrasah diniyah melalui FKDT

Kabupaten Semarang dapat memiliki kurikulum yang sesuai dengan kondisi

lingkungan Kabupaten Semarang dan sesuai dengan yang dirumuskan oleh

FKDT Jawa Tengah.

Kegiatan yang diikuti oleh 100 orang peserta dan terbagi menjadi 2 angkatan

tersebut telah berlangsung pada Hari Selasa, Tanggal 20 Oktober 2015 di

Pondok Pesantren Nurul Amal Kecamatan Bandungan. Agar sesuai dengan

tujuan penyelenggaraan, panitia penyelenggara telah menghadirkan

narasumber dari FKDT Jawa Tengah dan Kanwil Kementerian Agama

Provinsi Jawa Tengah. Selain itu materi tentang kebijakan Kementerian

Agama tentang Madrasah Diniyah disampaikan oleh Kepala Kantor

Kementerian Agama Kabupaten Semarang.

6. Safeguarding bos ula wustho pdpp

Salah satu program yang menjadi prioritas pemerintah sebagai indikator

penuntasan program wajib belajar 9 tahun pada pondok pesantren salafiyah

adalah memberikan layanan mutu pendidikan melalui Bantuan Operasional

Sekolah atau BOS.Program BOS ini diharapkan mampu membantu

memenuhi biaya operasional sekolah dan memberikan layanan pendidikan

yang terjangkau dan bermutu, terutama bagi santri miskin.

Agar dalam pelaksanaannya tetap terjaga akuntabilitasnya, maka Kantor

Kementerian Agama Kabupaten Semarang senantiasa mengadakan

pembinaan melalui rapat koordinasi para pengelola pondok pesantren

salafiyah penyelenggara program wajardikdas. Melalui rapat koordinasi ini

peserta dapat memahami teknis penggunaan dana BOS dan pelaporannya, dan

Kementerian Agama Kabupaten Semarang dapat memberikan bimbingan

langsung tentang juknis BOS tersebut.Selain itu untuk mengetahui langsung

penyelenggaraan BOS di pondok pesantren, Kantor Kementerian Agama juga

melaksanakan monitoring ke lapangan sehingga dapat mencocokkan antara

data yang tersedia dengan jumlah santri yang ada di pesantren.


27

Pada tahun 2015 terutama triwulan I dan II, penerima BOS untuk tingkat Ula

sejumlah 32 santri dan tingkat wustha sebanyak 755 santri. Sedangkan pada

triwulan III dan IV jumlah santri yang menerima BOS hanya tingkat Wustha

yaitu sejumlah 590 santri. Penyelenggaraan BOS pada PPS di Kabupaten

Semarang ini sangat membantu pelaksanaan program wajardikdas di pondok

pesantren salafiyah.

7. Seleksi lomba pentas pais

Sekeksi dilaksanakan untuk jenjang pendidikan SD, SMP, SMA/SMK.

Seleksi ini deselenggarakan pada tanggal 28 Mei 2015. Peserta yang berhasil

lolos pada seleksi di tingkat kabupaten Semarang adalah sebagai berikut :

NO NO.UNDI / NAMA ASAL SEKOLAH JUARA

JUML

AH

NILA

I

A. PIDATO SD PUTRA

1 016 / Ardika Rizki SD IT Getasan I 91

2 017 / Eko Dwi

Prasetyo

SDN Padaan Pabelan II 82

3 004 / Nanda Dwi Nur SDN Rejosari Bancak III 81

B. PIDATO SD PUTRI

1 220 / Salsabila Putri H SD IT Izzis Getasan I 90

2 218 / Azzahra Taufika SDN Glawan Pabelan II 84

3 203 / Galuh Ayendra

P

SDN Kebondalem III 83

C. MHQ SD PUTRA

1 034 / A. Bahaudin A SDN Popongan Brngin 1 98,5

2 021 / Beryl Hj. Irati Moenadi II 92

3 022 / M. Faih Aqila SD IT Assalam Bandungan III 87

D. MHQ SD PUTRI

1 230 / Rahi Helma

Savia

SD IT Nurul Islam I 94,5

2 222 / Aisyah R.N SD IT Assalam II 91,5

3 239 / Illaia Zahra D.B SD IT Izzatul Islam

Getasan

III 84,5


28

E. CERDAS CERMAT SD

1 49 / Kecamatan

Bandungan

SD IT Assalam Bandungan I 1900

2 52 / Kecamatan

Bawen

SD IT H. Soebandi

Bawen

II 1300

3 54 /Kecamatan

Pabelan

SD N Segiri 1 Pabelan III 1200

F. MTQ SMP PUTRA

1 063 / Farid Khoirul

Umam

SMPIT Nurul Islam

Tengaran

I 92

2 066 / Satriya Dw P SMPN 2 Ungaran II 85

3 264 / M. Yusuf

Hendro Y

SMP IT Darul Fikri

Bawen

III 76

G. MTQ SMP PUTRI

1 061 / Surya Latifatul

H

SMPN 1 Pabelan I 89

2 263 / Umi Rokhayati SMPN 1 Tengaran II 82

3 267 / Ratri Ratnasari SMP IT Darul Fikri

Bawen

III 77

H. PIDATO SMP PUTRA

1 069 / Khoirul Maulana

Y

SMP N 3 Pabelan I 279

2 074 / Bayu Murti SMP N 1 Jambu II 268

3 073 / Abdulloh Al

Matin

SMP IT Darul Fikri

Bawen

III 264

I. PIDATO SMP PUTRI

1 272 / Fitria Nur

Lailatul

SMP N 1 Ungaran I 272

2 269 / Mellyana Dhian

I

SMP Islam Bina Insani

Susukan

II 267

3 274 / Aqluna Asya N SMP IT Cahaya Umat

Bergas

III 252

J. MHQ SMP PUTRA

1 083 / Kodri Widodo SMP N 1 Tengaran I 279

2 079 / M. Thorieq Al SMP N 1 Sumowono II 273


29

As’ad

3 080 / Syarif

Hidayatulloh

SMP IT Darul Fikri

Bawen

III 270

K. MHQ SMP PUTRI

1 284 / Sekar Lintang SMP IT Darul Fikri

Bawen

I 278

2 277 / Miyke Alif

Alvian

SMP Bina Insani II 272

3 278 / Offi Oktaviani SMP N 2 Suruh III 255

L. KALIGRAFI SMP

1 092 / Raden Raichan

P.A.P

SMP N 2 Ambarawa I 258

2 091 / Novita Dwi

Wulandari

SMP N 2 Sususkan II 244

3 090 / Anggoroning

Tyas

SMP N 3 Ungaran III 243

M. MTQ SMA/SMK PUTRA

1 7 / Akhmad Khoirul H SMA Bhina Insani Susukan I 85

2 5 / Imam Muslim SMK N Bancak II 78

3 3 / Bagasudin SMA N 2 Ungaran III 72

N. MTQ SMA/SMK PUTRI

1 8 / Atina Masruroh SMA Bina Insani

Susukan

I 92

2 6 / Desti

Wahyuningsih

SMA N 1 Pabelan II 89

3 10 / Karisma Indah L SMA N 1 Bergas III 85

O. PIDATO SMA/SMK PUTRA

1 101 / Arjun Mrida KH SMA N 2 Ungaran I 232

2 107 / Bambang Setiaji SMK N Tengaran II 219

3 108 / Wahyu Saefudin SMK N Jambu III 212

P. PIDATO SMA/SMK PUTRI

1 106 / Rahmatun

Nazila

SMK Wikrama Susukan I 231

2 103 / Chusnul S SMA N 1 Ungaran II 227


30

3 105 / Meilina

Hindarosari

SMK H.Moenadi

Ungaran

III 224

Q. DEBAT SMA/SMK

1 Iin Dinariyah

Retno Wiyanti

Nanda Nurani

Arrakhim

SMK N 1 Tengaran I 257

2 Nurul Istiqomah

Hirla Adelia Sukma

Ningrum

Indah Susilowati

SMA N 1 Tengaran II 240

3 Muhammad islahudin

Himatul Ulya

Listiyanti

SMK N 1 Jambu III 223

R. KREASI BUSANA SMK

1 117 / Refi Dwi

Sanjaya

SMK N 1 Tengaran I 264

2 120 / Sely Nanda P.P SMK 1 Pringapus II 260

3 118 / Sintike

Oktaviani

SMK N 1 Jambu III 251

8. Pentas pais jateng pais

Pengiriman kontingan Pentas PAIS tingkat jateng dilaksanakan tanggal 15-17

Juni 2015. Prestasi yang berhasil diraih adalah :

NO CABANG

LOMBA

KEJUARAAN SEKOLAH KETERANG

AN

1 Refi dwi sanjaya Juara I

Kreasi busana

Smkn 1

tengaran

Maju ke

tingkat

nasional

2 Khirul yusuf

maulana

Juara II

Pidato pai smp

putra

Smpn 3

pabelan

Maju ke

tingkat

nasional

3 Anisa denti papita

Yovieto dimas

Vicoriza

ramadhani

Juara III

Ccq sd

Sd assalam

bandungan

Maju ke

tingkat

nasional


31

4 Arjun mrida kh Juara harapan II

Pidato pai smp

putra

Smkn 2

ungaran

5 A. Bahauddin a Juara harapan III

mhq sd pa

Sdn

popongan

bringin

6 Rahi helma savia Juara harapan III

mhq sd pi

Sd it nurul

islam

Dengan hasil diatas, maka pada tahun 2015 Kementerian Agama Kabupaten

Semarang berhasil menjadi Juara Umum Pentas PAI tingkat provinsi Jawa

Tengah.

9. Gebyar TK PAI kabupaten pais

Kegiatan Gebyar di tingkat kabupaten Semarang dilaksankan pada tanggal 30

April 2015, dengan peserta seluruh TK sekabupaten Semarang.

10. Gebyar TK pai jateng pais

Kegiatan Gebyar TK PAI tingkat Jawa Tengah ini dilaksanakan pada tanggal

10 Mei 2015. Pada tahun 2015 beberapa prestasi yang berhasil diraih oleh

Kabupaten Semarang adalah :

NO NAMA CABANG

LOMBA

KEJUARAAN SEKOLAH

1 Intan syafaatun nisa Juara harapan i

Cabang hafalan

surat pendek

Tk mekar sari

kalibeji tuntang

2 Ts soraya balqis

jazuli

juara harapan iii

cabang kaligrafi

tk islam al qobul

ungaran timur

Kegiatan-kegiatan dalam rangka merealisasikan indikator ke-48 antara lain :

1. Sosialisasi penguatan emis madrasah yang dlaksanakan di Gudung PIKK

Tuntang. Acara ini dihadiri oleh operator Emis baik dari tingkat RA, MI,

MTs maupun MA.

2. Honor tim emis madrasah yang digunakan untuk pembayaran honor tim Emis

tingkat kabupaten dan kecamatan selama 12 bulan.

3. Operasional pendataan emis madrasah yang digunakan untuk Pembiayaan

Operasional harian pelaksanaan Pendataan emis

4. Pengadaan alat pengolah data madrasah yang direalisasikan dengan

pengadaan

a. PC sebanyak 1 unit


32

b. Laptop sebanyak 1 unit

c. Printer sebanyak 1 unit

5. Pengadaan alat pengolah data pais terealisasi dengan pengadaan

a. Laptop sebanyak 1 unit

b. Kamera sebanyak 1 unit

6. Operasional pendataan emis pais. Kegiatan ini berisikan kegiatan perjalanan

dinas dalam rangka monitoring dan koordinasi, serta pembayaran honor tim

Emis Kabupaten.

7. Sosialisasi penguatan emis pais. Sosialisasi Penguatan Tenaga Pengolah Data

Emis diikutioleh 90 peserta

8. Penguatan tenaga pengolah data emis pdpp

Kegiatan yang diikuti oleh 75 orang peserta dari pondok pesantren se-

Kabupaten Semarang dilaksanakan pada Tanggal 22 September 2015 di

Pondok Pesantren Al-Falah Jalan Bima Nomor 2 Kota Salatiga. Hadir pada

kesempatan tersebut narasumber dari Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Jawa Tengah yaitu Kepala Seksi Informasi dan Data Keagamaan dan

Pegawai Bidang PD Pontren. Kegiatan yang berlangsung selama 8 (delapan)

jam ini telah menghasilkan beberapa hal sebagai berikut :

a. Terselenggaranya kegiatan Penguatan Tenaga Pengolah data pada pondok

pesantren;

b. Terwujudnya pemahaman pengelola pondok pesantren terhadap penyajian

data lembaga pendidikan keagamaan yang valid;

Selain menyelenggarakan kegiatan Penguatan Tenaga Pengolah Data, Kantor

Kementerian Agama Kabupaten Semarang telah melaksanakan verifikasi data

bekerjasama dengan pengurus FKDT Kabupaten Semarang dan Pengurus

Badko Kabupaten Semarang. Untuk mendapatkan data yang akurat juga

dilaksanakan verifikasi lapangan langsung, sehingga bisa mendapatkan

informasi yang lengkap tentang keberadaan lembaga pendidikan Keagamaan

Islam. Namun dari sekian banyaknya jumlah lembaga yang ada, hanya ada 14

lokasi yang bisa diverifikasi langsung karena keterbatasan dana yang ada.

9. Pengadaan alat pengolah data pdpp ini terealisasi dengan pengadaan :

a. laptop sebanyak 1 unit


33

b. Printer Inkjet Warna sebanyak 1 unit

c. Kamera DSLR sebanyak 1 unit

d. Kamera Pocket sebanyak 1 unit

e. Hardisk External 1 GB sebanyak 2 unit

f. Hardisk External 500 MG sebanyak 1 unit

Indikator ke-49 adalah pemenuhan

1. Gaji pendis

Pada tahun anggaran 2015 gaji untuk seluruh pegawai dan guru di satker

Pendidikan Islam mengalami pagu minus sebanyak Rp 978.000.000,

penyelesaian pagu minus ini di laksankan melalui makanisme revisi antar

satker yang di fasilitasi oleh Kementerian Agama Kanwi Jawa Tengah.

Sementara untuk pembayaran tunjangan, baik yang melekat pada gaji maupun

tunjangan kinerja dapat terpenuhi 100 %. Sementara untuk pembayaran

Tunjangan Profesi Guru PNS, masih terdapat kekurangan pembayaran TPG

guru PNS PAIS sebanyak 346 guru selama 4 bulan tahun 2015. Pembayaran

TPG guru PNS Madrasah sudah lunas, sehingga tidak ada lagi terhutang pad

atahun 2016.

3. Operasional pendis

Penyelenggaraan operasional di Satker Pendidikan Islam di gunakan untuk

membiayai operasional pada seksi Pendidikan Madrasah, Penidikan Agama

Islam serta Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren.

4. Pengadaan alat pengolah data pdpp yang direalisasikan dengan pengadaan :

a. laptop sebanayak 1 unit

b. PC sebanyak 1 unit

c. Printer Laserjet sebanyak 1 unit

d. Printer Inkjet sebanyak 1 unit

Kegiatan 16. Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Wakaf



50.Jumlah Lembaga Wakaf Yang

terbina

1 Lemba

ga

1 Lemba

ga

100


34

51.Jumlah dokumen Tanah Wakaf

yang mendapat bantuan biaya

sertifikasi

1 Dokum

en

1 Dokum

en

100


Kegiatan pada indikator ke-50 adalah

1. Pembinaan Nadzir Wakaf

Kegiatan ini bertujuan untuk membina nadzir tanah wakaf yang ada di

Kabupaten Semarang, agar mengerti dan memahami tugas dan fungsi sebagai

nadzir yang amanah dan professional, yang mengerti dan memahami akan

tugas dan fungsi terutama dalam memberdayakan dan memaksimalkan tanah

wakaf yang di kelola. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2015,

di Hotel C3 Ungaran. Peserta dalam kegiatan ini adalah 19 Kepala KUA selaku

PPAIW dan 19 perwakilan nadzir dari masing-masing Kecamatan dengan

jumlah total peserta kegiatan 38 orang.

Dalam kegiatan ini pula berhasil di disepakati rintisan pengurus forum nadzir

Kabupaten Semarang. Forum ini diharapkan menjadi media komunikasi dan

koordinasi dan advokasi nadzir di kabupaten Semarang dalam menjalankan

tugas dan fungsi nadzir menuju nadzir yang amanah dan professional.

2. Rapat Koordinasi Perwakafan

Pada tahun 2015 berhasil dilaksankan Rapat Koordinasi Perwakafan sebanyak

2 kali, yang dilaksnakan pada tanggal 29 September 2015 dan 5 Oktober 2015

di aula Kementerian Agama Kabupaten Semarang.

3. Layanan Pemberdayaan Wakaf

Kegiatan ini berisi opersional Perkantoran dan honor Entry data wakaf selama

satu tahun.

Kegiatan pada indikator ke-51 adalah penyaluran bantuan sertifikasi tanah wakaf

untuk 20 lokasi. Dalam kegiatan ini kita memberikan bantuan anggaran untuk

proses pembuatan sertifikat tanah wakaf yang ada di kabupaten Semarang. Bantuan

ini merupakan bantuan dana stimulant bagi pengurusan proses sertifikasi tanah

wakaf yang ada di Kabupaten Semarang sejumlah 20 titik bidang dengan besaran

bantuan Rp. 2.000.000,- per bidangnya.


35

Dalam pelaksanaan kegiatan ini ada sedikit hambatan terkait dengan waktu

pelaksanaan kegiatan pencairan bantuan yang harus menunggu juklak dan juknis

pelaksanaan bantuan dari pusat, sehingga bantuan baru bisa direalisasikan pada

Bulan Desember 2015.

Dari segi bantuan dan pencairan anggaran kegiatan, hal ini bisa direalisaikan 100 %

sesuai dengan besaran dan volume kegiatan sejumlah 20 bidang @ Rp. 2.000.000

dengan total anggaran Rp. 40.000.000,-. Akan tetapi dilihat dari hasil kegiatan

berupa dokumen sertifikat tanah wakaf, belum bisa berhasil 100 % sampai dengan

tahun anggaran 2015 berakhir. Hal ini dikarenakan proses pengurusan sertifikat

tanah wakaf harus melalui schedule yang telah ditetapkan dari proses pengajuan

sampai dengan hasil akhir sertifikat tanah wakaf, membutuhkan waktu sekitar 3 - 4

bulan. Secara umum bahwa kegiatan bantuan sudah bisa direlisasikan akan tetapi

masih harus menunggu hasil dari proses pengurusan sertifikasi tanah wakafnya.

Penerima Bantuan Sertifikasi Tanah Wakaf sesuai SK Pejabat Pembuat Komitmen

adalah sebagai berikut :

No Nama Nadhir Alamat Bidang

wakaf

Nama Wakif Kegunaan

1. Sholeh Al

Hafidz

Ds.Tawang Susukan Dra.Siti Fatimah

S

Yayasan

Darur

Robani

2. Muhtarom Ds.Gentan Susukan Kadarisman Musholla

3. Chudlori Ds. Tambakboyo

Ambarawa

Jumeri Kepentingan

Umat Islam

4. Rukimin Ds. Sukoharjo

Pabelan

Rohkip Musholla

5. Jumain Ds. Ploso Pabelan Jumeri Musholla

6. Daryono Ds. Sukoharjo

Pabelan

Monah Musholla

7. Amin Ds. Piyanggan

Sumowono

Urip Sumarsono Masjid

8. Dimyati Ds. Barukan

Tengaran

Lestari Masjid

9. Parli Winaryo Ds. Tegal Waton

Tengaran

Jumar Masjid

10. Ngatno Ds. Klero Tengaran H. Sunarto Masjid

11. Sudiyono Ds. Klepu Pringapus Hj. Riyati Musholla

12. H. Muchtar Ds. Bantal Bancak Kaeroni Pondok

Pesantren

13. H. Muchtar Ds. Bantal Bancak Siti Salamah Pondok

Pesantten

14. Ahmad Thohir Ds. Boto Bancak H. Moh. Idris Madrasah


36

Diniyah

15. Drs. Fadhillah Ds. Jetis Bandungan Nasikhin Yayasan

Lapda

Assalam

16. Drs. Fadhillah Ds. Jetis Bandungan Drs. Musthofa

AY

Yayasan

Lapda

Assalam

17. Muhamad

Imron

Ds. Ngrapah

Banyubiru

Supangat Sosial

18. Muhamad

Imron

Ds. Ngrapah

Banyubiru

Muchamad

Muchson

Pelebaran

Masjid

19. Slamet Asroni Ds. Tegaron

Banyubiru

Sinwan Musholla

20. Muhlisin Ds. Kebumen

Banyubiru

Hj. Siti Fatimah Pondok

Pesantren

Kegiatan 17. Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat

L Indikator Kinerja Target Realisasi %


52.Jumlah lembaga Zakat yang terbina 1 Lemba

ga

1 Lemba

ga

100

Kegiatan pada indikator ke-52 adalah :

1. Pembinaan Lembaga Amil Zakat

Kegiatan ini diadakan dalam rangka pembinaan kepada Lembaga Zakat / Bazis

Kabupaten Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk membina lembaga Amil

Zakat Kabupaten Semarang, untuk memaksimalkan proses dan hasil perolehan

dan pentasarufan zakat infak dan sedekah di Kabupaten Semarang, dalam

rangka ikut membantu program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan

dan sekaligus membantu mensejahterakan umat. Kegiatan ini dilaksankan pada

tanggal 15 Oktober di Hotel C3 Ungaran. Peserta dalam kegiatan ini adalah 19

Kepala KUA dan perwakilan pengurus Bazis di masing-masing kecamatan

dengan jumlah total peserta kegiatan 38 orang.

Secara Umum kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses, terpenuhi 100 %

target dan sasaran dari segi volume dan satuan kegiatan.


37

2. Operasional Perkantoran

Kegiatan ini berisikan layanan operasional perkantoran sehari-hari dan rapat

koordinasi zakat yang dilaksnakan 4 kali dalam setahun yaia Ktu tanggal

24 April 2015 di aula Kankemenag Kabupaten Semarang

13 Juli 2015 di aula Kankemenag Kabupaten Semarang

25 Nopember di kantor Bazis Kabupaten Semarang

26 November di aula Kankemenag Kabupaten semarang

3. Operasional Baznas

Kegiatan ini adalah pemberian Bantuan operasional untuk Lembaga Baznas

kabupaten Semarang. Pemberian bantuan operasional ini dimaksudkan untuk

mendukung biaya operasional baznas dalam memaksimalkan peran dan

fungsinya dalam mengelola perolehan dan pentasarufan ZIS di kabupaten

Semarang. Bantuan ini merupakan bantuan Langsung kepada Lembaga Baznas

yang akan digunakan untuk kegiatan pendukung peran dan fungsi Baznas,

sebagai lembaga pengelola zakat agar berjalan lebih baik. Dana operasional ini

digunakan untuk sosialisasi dan pembinaan UPZ di tiap kecamatan yang

harapannya mampu memaksimalkan perolehan zakat, memberikan kontribusi

pentasarufan kepada mustahik dan sekaligus memeksimalkan pengelolaan

administrasi dan manajemen UPZ di tiap masjid mushola kecamatan.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini ada sedikit hambatan terkait dengan waktu

pelaksanaan kegiatan pencairan bantuan yang harus menunggu juklak dan

juknis pelaksanaan bantuan, sehingga bantuan baru bisa direalisasikan pada

Bulan Desember 2015.

Kegiatan 18. Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam



53.Jumlah Penyelenggaraan Kegiatan

Pendukung event Nasional

1 Event 1 Event 100

54.Jumlah Penyuluh Agama Islam Non

PNS yang menerima bantuan tunjangan

penyuluh

234 Orang 233 Orang 99,5


38

55.Jumlah Pengadaan Kendaraan

Bermotor R2 untuk Penyuluh

1 Unit 1 Unit 100



1 Unit 1 Unit 100



1. Pembinaan MTQ dan Seni Budaya Islam

Pada bidang Musabaqoh Alquran dan Alhadist pada Kantor Kementerian

Agama Kabupaten Semarang telah melakukan beberapa kegiatan, sebagai

berikut :

a. Menyelenggarakan Pembinaan Dewan Hakim Tk Kab. Semarang;

b. Melaksanakan rapat koordinasi/evaluasi tentang pelaksanaan program

Musabaqoh Alquran dan Alhadis Tk Kabupaten dengan KUA se Kab.

Semarang;

c. Mengadakan Lomba Musabaqoh Alquran dan Alhadist Tk Kabupaten dan

menghasilkan Qori dan Qoriah berprestasi dan diLombakan Tk Provinsi

dengan mendapatkan Juara,

d. Melakukan pembinaan terhadap Qori dan Qoriah yang berprestasi untuk

dibina ditingkat Provinsi dan untuk mewakili tingkat Nasional;

e. Melakukan kegiatan-kegiatan Pembinaan terhadap Ponpes Hafidz Qur’an.

Berikut Hasil MTQ Pelajar XXX Tingkat Kabupaten

NO KECAMATAN JUARA

I

JUARA

II

JUARA

III

JUMLAH

1 Ungaran barat 1 2 0 0

2 Ungaran timur 0 0 3 3

3 Bergas 1 0 0 1

4 Pringapus 0 0 1 1

5 Bawen 0 0 2 2

6 Ambarawa 1 0 0 1

7 Bandungan 1 1 0 2

8 Sumowono 0 0 0 0


39

9 Banyubiru 1 2 0 3

10 Jambu 1 0 0 1

11 Pabelan 1 1 1 3

12 Tuntang 2 4 2 8

13 Tengaran 4 3 4 11

14 Bringin 2 1 0 3

15 Bancak 0 0 1 1

16 Susukan 1 0 1 2

17 Kaliwungu 0 1 1 2

18 Getasan 0 0 0 0

19 Suruh 0 1 0 1

JUMLAH 16 16 16 48

JUMLAH JUARA, UNGARAN BARAT, 0

JUMLAH JUARA, UNGARAN TIMUR, 3

JUMLAH JUARA, BERGAS, 1

JUMLAH JUARA, PRINGAPUS, 1

JUMLAH JUARA, BAWEN, 2

JUMLAH JUARA, AMBARAWA, 1

JUMLAH JUARA, BANDUNGAN, 2

JUMLAH JUARA, SUMOWONO, 0

JUMLAH JUARA, BANYUBIRU, 3

JUMLAH JUARA, JAMBU, 1

JUMLAH JUARA, PABELAN, 3

JUMLAH JUARA, TUNTANG, 8

JUMLAH JUARA, TENGARAN, 11

JUMLAH JUARA, BRINGIN, 3

JUMLAH JUARA, BANCAK, 1

JUMLAH JUARA, SUSUKAN, 2

JUMLAH JUARA, KALIWUNGU, 2

JUMLAH JUARA, GETASAN, 0

JUMLAH JUARA, SURUH, 1

GRAFIK JUARA MTQ PELAJAR XXX 2015UNGARAN BARAT UNGARAN TIMUR BERGAS PRINGAPUS

BAWEN AMBARAWA BANDUNGAN SUMOWONO

BANYUBIRU JAMBU PABELAN TUNTANG

TENGARAN BRINGIN BANCAK SUSUKAN

KALIWUNGU GETASAN SURUH


40

Hasil MTQ Umum XXVI Tingkat Kabupaten

NO KECAMATAN JUARA I JUARA II JUARA III JUMLAH

1 Ungaran barat 0 1 2 3

2 Ungaran timur 2 1 2 5

3 Bergas 0 0 0 0

4 Pringapus 0 1 2 3

5 Bawen 0 0 2 2

6 Ambarawa 1 0 0 1

7 Bandungan 2 1 2 5

8 Sumowono 0 0 0 0

9 Banyubiru 1 0 1 2

10 Jambu 1 1 0 2

11 Pabelan 0 1 0 1

12 Tuntang 2 2 2 6

13 Tengaran 7 5 2 14

14 Bringin 2 2 0 4

15 Bancak 0 0 0 0

16 Susukan 0 1 0 1

17 Kaliwungu 0 0 0 0

18 Getasan 0 0 0 0

19 Suruh 0 1 3 4

JUMLAH 18 18 18 54

Juara umum MTQ pelajar XXX dan MTQ umum XXVI adalah Kecamatan

Tengaran dengan jumlah medali 25


41

2. Pengiriman Peserta Tingkat provinsi

Hasil MTQ Pelajar XXX Tingkat Jawa Tengah

Nama Pemenang Cabang Juara Kecamatan

M. Abdul Faqih Tahfidz 30 Juz Pa I Tuntang

M. Agus Fauzi Tafsir Bhs Ina &

Tahfidz 30 Juz Pa

I Tuntang

M. Rifqi Luthfi

Wahdan Wildany

Afnan Abdillah

Fahmil Qur’an I Tengaran

Richo Dwi Permadi Tafsir Bhs Arab &

Tahfidz 30 Juz Pa

II Tengaran

Rivaldo Firly Tafsir Bhs Inggris &

Tafsir 10 Juz

II Tuntang

Hammam Mustofa Tahfidz 10 Juz Pa III Tengaran

Shahban Farohi Al

B

Tahfidz 20 Juz Pa Harapan 1

Hasil ini membawa Kabupaten Semarang di Peringkat IV

JUMLAH JUARA, UNGARAN BARAT, 3

JUMLAH JUARA, UNGARAN TIMUR, 5

JUMLAH JUARA, BERGAS, 0

JUMLAH JUARA, PRINGAPUS, 3JUMLAH JUARA,

BAWEN, 2JUMLAH JUARA, AMBARAWA, 1

JUMLAH JUARA, BANDUNGAN, 5

JUMLAH JUARA, SUMOWONO, 0

JUMLAH JUARA, BANYUBIRU, 2

JUMLAH JUARA, JAMBU, 2JUMLAH JUARA,

PABELAN, 1

JUMLAH JUARA, TUNTANG, 6

JUMLAH JUARA, TENGARAN, 14

JUMLAH JUARA, BRINGIN, 4

JUMLAH JUARA, BANCAK, 0

JUMLAH JUARA, SUSUKAN, 1JUMLAH JUARA,

KALIWUNGU, 0JUMLAH JUARA,

GETASAN, 0

JUMLAH JUARA, SURUH, 4

GRAFIK JUARA MTQ UMUM XXVI 2015UNGARAN BARAT UNGARAN TIMUR BERGAS PRINGAPUS

BAWEN AMBARAWA BANDUNGAN SUMOWONO

BANYUBIRU JAMBU PABELAN TUNTANG

TENGARAN BRINGIN BANCAK SUSUKAN

KALIWUNGU GETASAN SURUH


42

Hasil MTQ Umum XXVI Tingkat Jawa Tengah


M. Irfan Arisani Tartil SMP/MTs Pa II SMP Islam

Abdurrahman M Tartil SMA/MA Pa Ha I Al Irsyad

Hasil STQ NASIONAL XXIII


M. Abdul Faqih Tahfidz 30 Juz Pa II Tuntang

Richo Dwi Permadi Tafsir Bhs Arab &

Tahfidz 30 Juz Pa

Har I Tengaran

Kegiatan pada indikator ke-54 adalah Jumlah Penyuluh Non PNS Yang

mendapatkan bantuan tunjangan penyuluh melalui Kantor Kementerian Agama

Kabupaten Semarang sebanyak 233 orang dari 234 yang telah direncanakan. Target

tidak dapat terpenuhi karena terdapat 1 orang penyuluh yang tidak bersedia

menerima bantuan tunjangan Penyuluh honorer.

Jumlah Penyuluh Agama Islam Honorer berdasarkan jenis Kelamin dan Kecamatan

NO KECAMATAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1 Ungaran barat 14 1 15

2 Ungaran timur 11 1 12

3 Bergas 10 0 10

4 Pringapus 9 4 13

5 Bawen 9 3 12

6 Ambarawa 11 1 12

7 Bandungan 13 1 14

8 Sumowono 11 1 12


43

9 Banyubiru 9 3 12

10 Jambu 9 1 10

11 Pabelan 9 1 10

12 Tuntang 15 3 18

13 Tengaran 9 7 16

14 Bringin 7 6 13

15 Bancak 9 2 11

16 Susukan 8 4 12

17 Kaliwungu 9 1 10

18 Getasan 9 2 11

19 Suruh 5 6 11

JUMLAH 186 48 234

Kegiatan pada indikator ke-55 adalah pengadaan Kendaraan Roda 2 untuk

Penyuluh sebanyak 1 unit motor.

LAKI, UNGARAN BARAT, 14

LAKI, UNGARAN TIMUR, 11LAKI, BERGAS,

10 LAKI, PRINGAPUS, 9LAKI, BAWEN, 9

LAKI, AMBARAWA, 11

LAKI, BANDUNGAN,

13LAKI,

SUMOWONO, 11

LAKI, BANYUBIRU, 9LAKI, JAMBU, 9

LAKI, PABELAN, 9

LAKI, TUNTANG, 15

LAKI, TENGARAN, 9

LAKI, BRINGIN, 7

LAKI, BANCAK, 9LAKI, SUSUKAN, 8

LAKI, KALIWUNGU, 9

LAKI, GETASAN, 9

LAKI, SURUH, 5

LAKI, JUMLAH , 0

PEREM, UNGARAN BARAT, 1

PEREM, UNGARAN TIMUR, 1PEREM, BERGAS,

0

PEREM, PRINGAPUS, 4PEREM, BAWEN,

3

PEREM, AMBARAWA, 1

PEREM, BANDUNGAN, 1

PEREM, SUMOWONO, 1

PEREM, BANYUBIRU, 3

PEREM, JAMBU, 1PEREM,

PABELAN, 1

PEREM, TUNTANG, 3

PEREM, TENGARAN, 7PEREM,

BRINGIN, 6

PEREM, BANCAK, 2

PEREM, SUSUKAN, 4

PEREM, KALIWUNGU, 1

PEREM, GETASAN, 2

PEREM, SURUH, 6

PEREM, JUMLAH , 0

GRAFIK PENYULUH ISLAM NON PNS SEBARAN JENIS KELAMIN 2015LAKI PEREM


44

Kegiatan pada indikator ke-56 adalah pengadaan Alat Pengolah data dan

Komunikasi yang direalisasikan dalam bentuk pembelian 1 paket Laptop dan

Printer masing-masing 1 unit dan digunakan oleh Penyelenggara Syariah.

Kegiatan 19. Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah




Bidang Urusan Agama Islam dan

Pembinaan Syariah

18 dokume

n

18 dokume

n

100

58.Jumlah Lembaga Urusan Agama

Islam Yang Terbina

61 Lembag

a

19 Lembag

a

31,14

59.Jumlah Lokasi Gedung Balai

Nikah yang dibangun

1 lokasi 1 lokasi 100

60.Jumlah lokasi yang

mendapatkan tambahan sarana

KUA yang bermutu

6 lokasi 6 lokasi 100

61.Jumlah KUA yang menyediakan

Pelayanan nikah

19 KUA 19 KUA 100



3 Unit 3 Unit 100



1. MBK Penghulu

2. Pelayanan Halal

Kegiatan inspeksi produk halal dilakukan dalam rangka melaksanakan tugas

dalam pembinaan produk halal. Sesuai dengan undang undnang no 32 tahn

2014 tentang jaminan Produk Halal, Bahwa Setiap produsen yang

mengelurakan maupun memproduksi produk makan dan obat-obatan harus

terjamin kehalalannya. Hal ini di buktikan dengan adanya sertifikat Halal yang

dikeluarkan oleh MUI. Untuk itu Tim Pembina Produk Halal berusaha

mensosialisasikan dan melihat sampai sejauh mana pengetahuan tentang


45

jaminan produk halal dan pelaksanaan di lapangan. Dari hasil inspeksidi 5

tempat diketahui bahwa mereka belum semuanya mengetahui tentang aturan

terkait dengan sertifikasi halal dan merekapun belum punya sertifikat halal.

Dari beberapa tempat yang kita inspeksi kita berikan sosialisasi sekaligus kita

usulkan untuk mendapatkan bantuan sertifikasi halal. Pada tahun kinerja 2015,

tempat-tempat yang di inspeksi adalah :

No Tanggal Nama Produsen / Rumah Makan

1. 5 juni 2015 Rumah Makan Bebek Goreng H.

Slamet, Ungaran

2. 5 Juni 2015 Rumah Makan Aneka Sari Ungaran

3. 12 Juni 2015 Katering Restu Ibu Ungaran

4. 17 Juni 2015 Pelaku Usaha Kecil dan Menengah

Makanan Ringan Karangbolo Lerep,

Ungaran

5. 17 Juni 2015 Pelaku Usaha Kecil dan Menengah

Makanan Ringan Gedang Anak,

Ungaran

Tim Inspeksi Halal ini terdiri dari :

Drs. H. Subadi, M.SI

M. Solichin, S.Ag, M.SI

Sunaryo

Tri Supatmi

Danita Djafar

3. Rukyatul Hilal

Kegiatan ini adalah kegiatan rukyatul hilal dalam rangka melihat bulan untuk

menentukan awal waktu bulan qomariyah dalam kalender hijriyah. Kegiatan ini

terdiri dari 2 kegiatan yaitu pada saat akan menentukan awal waktu bulan

Ramadhan tanggal 16 Juni 2015 di MAJT Semarang, sedangkan yang kedua

adalah pada saat menentukan awal bulan syawal untuk menentukan datangnya

hari raya Idul Fitri tanggal 16 Juli 2015 di MAJT Semarang. Hasil dari

pengamatan hilal ini nantinya akan dijadikan sebagai dasar penentuan awal


46

bulan ramadhan dan Bulan Syawal oleh Kemenag Pusat dalam sidang isbat

penentuan awal bulan Ramadhan dan hari raya idul fitri. Tim pelaksana

rukyatul Hilal dari kankemenag Kabupaten semarang adalah :

Drs. H. Subadi, M.SI

M. Solichin, S.Ag, M.SI

Sunaryo

Tri Supatmi

Danita Djafar

4. Pengukuran Qiblat

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memberikan pelayanan terhadap tempat

ibadah berupa masjid-musola maupun fasilitas yang lain seperti rumah makan,

hotel, spbu dll. Program ini berusaha membantu untuk membetulkan dan

meluruskan arah kiblat agar akurasi arah kiblatnya bisa

dipertanggungjawabkan. Hal ini dilakukan baik terhadap masjid – musola yang

akan dibangun maupun terhadap masjid musola yang ingin membenarkan dan

meluruskan arah kiblatnya. Dalam kegiatan ini terpenuhi 3 tempat yang diukur

arah qiblatnya.

5. Pendataan Masjid

6. Pemilihan Karya Tulis Penghulu


1. Pemilihan Keluarga Sakinah Teladan

Penyelenggaraan Penilaian Keluarga Sakinah Teladan Tingkat Kabupaten

Semarang yang dimenangkan oleh Bapak H. Zuhdi Muhsin, SH dari Kec.

Pringapus kemudian diikutsertakan pada Lomba Keluarga Sakinah tingkat

Eks. Karesidenan Semarang;

2. Pemilihan KUA Teladan

Pada tahun 2015 terpilih sebagai KUA Teladan tingkat kabupaten adalah KUA

Banyubiru. Pada tingkat Jawa Tengah KUA Banyubiru meraih juara ke II.

3. Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan KUA

4. Pembinaan Penyuluh Islam Non PNS

5. Tunjangan Imam Masjid Besar


47

Kegiatan pada indikator ke-59 adalah :Pembangunan KUA Ungaran Timur yang

dibiayai dengan dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).


Pengadaan Alat Pengolah Data berupa 6 paket komputer dan printer yang diberikan

ke 6 KUA yaitu :

KUA Kecamatan Kaliwungu

KUA Kecamatan Pabelan

KUA Kecamatan Bandungan

KUA Kecamatan Sumowono

KUA Kecamatan Ungaran Timur

KUA Kecamatan Getasan


1. Operasional KUA

Digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional masing-masing Kantor

KUA Kecamatan. Tiap KUA kecamatan mendapatkan alokasi dana operasional

sebanyak Rp 36.000.000,- dalam 1 tahun. Pelaksanaan anggaran operasional

KUA di lakukan dengan mekanisme UP atau TUP.

2. Pengelolaan PNBP NR

a. Penyaluran PNBP untuk operasional Nikah

Jumlah Pembayaran Honor Penghulu tipe C yang dibayarkan sebanyak

3.974 N dari target PNBP sebesar 7.398 N, hal ini dikarenakan honor

yang berhak dibayarkan adalah untuk peristiwa nikah di luar kantor

KUA. Sementara sebagian masyarakat memilih untuk menikah di KUA

secara gratis.

Jumlah Pembayaran Transport Penghulu terrealisasi sebanyak 3.674

peristiwa Nikah dari yang ditargetkan 7.398 peristiwa. Hal ini juga

disebabkan tidak semua peristiwa Nikah dilaksanakan di luar kantor.

b. Pengadaan Meubelair KUA aebanyak 1 Paket

c. Pengadaan Alat pengolah data dan Informasi sebanyak 1 Paket


48

Kegiatan pada indikator ke-62 adalah Pengadaan Standing Banner Layanan KUA

sebanyak 3 unit yaitu ke KUA kecamatan :

Kegiatan 20. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Bimas Islam




Operasional Perkantoran dan

Pembayaran gaji, Tunjangan, uang

makan, uang lembur PNS Bimas Islam

12 Bulan

Layana

n

12 Bulan

Layana

n

100


1. Pembayaran Gaji dan tunjangan

Pada tahun 2015 pembayaran gaji, tunjangan yang melekat pada gaji,

tunjangan khusus dan lembur dapat terpenuhi 100%.

2. Operasional Perkantoran Satker Bimas Islam

Operasional Satker Bimas Islam di gunakan untuk biaya perjalanan dinas,

keperluan perkantoran sehari-hari, honor satuan kerja, operasional Satgas

gratifikasi KUA serta Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Seksi Bimas Islam

dan Penyelenggara Syariah.

Kegiatan 21. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Kristen



64.Jumlah Lembaga Pendidikan

Kristen Yang terbina

1 Lemba

ga

1 Lemba

ga

100

Kegiatan pada indikator ke-64 adalah kegiatan workshop penerapan Kurikulum

2013 untuk guru-guru agama Kristen yang bernaung di bawah binaan

Penyelenggara Kristen Kabupaten semarang. Kegiatan ini dilaksankan selama 4

hari full day, dari tanggal 28 September-1 Oktober 2015 di hotel C3, Ungaran. Dari


49

80 peserta yang di undang, hadir 78 Guru Agama Kristen dari 19 kecamatan di

Kabupaten semarang.

Tujuan diadakannya Workshop ini adalah :

1. Mempersiapakan guru-guru PAK yang siap dan mampu menjawab tantangan

perubahan konsep kurikulum

2. Meningkatkan profesionalisme dan ketrampilan kepada Guru PAK dalam

mendidik siswa.

Kegiatan 22. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Kristen



65. Jumlah Penyuluh/Pembina

Agama/Tenaga Teknis Keagamaan

Kristen yang terbina

80 Orang 80 Orang 100

66.Jumlah Penyuluh Honorer agama

Kristen Yang mendapatkan Bantuan

Tunjangan dan Pembinaan

20 Orang 0 Orang 0


Kegiatan pada indikator ke-65 adalah Kegiatan Workshop Pendeta dan Majelis

Gereja se Kabupaten Semarang.Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari full day,

dari tanggal 6 Oktober-9 Oktober 2015 di hotel C3, Ungaran. Kegiatan yang di

hadiri oleh 80 orang peserta yang berasal dari utusan Gereja-gereja Kristen Se

Kabupaten Semarang ini berjalan dengan lancar.

Tujuan diadakannya Workshop ini adalah :

a. Mempersiapkan pendeta dan majelis gereja yang mampu menjawab tantangan

Globalisasi

b. Pendeta dan majelis gereja meningkatkan profesionalaisme dalam memberikan

pelayanan kepada umat Kristiani di Kabupaten Semarang.


50

Kegiatan pada Indikator ke-66 adalah penyaluran bantuan Honorarium Penyuluh

Agama Kristen Non PNS. Kegiatan ini tidak dapat terlaksana, sehingga capaian

indikator ke-66 ini adalah 0%. Sebab-sebab tidak terlaksanakannya kegiatan ini

antara lain :

1. Sumber anggaran dari kegiatan ini adalah anggaran relokasi dari Kantor

Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah yang dilakukan secara mendadak

di akhir tahun pada akhir bulan November 2015, sehingga belum adanya

kesiapan data penyuluh Agama Kristen Honorer di kabupaten Semarang yang

berhak menerima bantuan honorarium.

2. Kegiatan penyaluran bantuan honorarium penyuluh ini membutuhkan proses

untuk verifikasi data dan pengajuan pencaiaran dana ke KPPN yang

membutuhkan waktu, sementara anggaran baru direlokasi di akhir tahun,

sehingga tidak cukup waktu untuk memproses pencairan dana tersebut.

Kegiatan 23.Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Bimas Kristen




Pembayaran Gaji, tunjangan, uang

makan, uang lembur PNS Bimas

Kristen dan Operasional Perkantoran

12 Bulan

Layana

n

12 Bulan

Layana

n

100


1. Pembayaran gaji pegawai Penyelenggara Kristen, tunjangan yang melekat pada

gaji, tunjangan khusus, uang makan dan lembur yang dapat terpebuhi 100%

selama 12 bulan di tahun anggaran 2015.

2. Penyelenggaraan Operasional Perkantoran berupa pemenuhan ATK, Perjalanan

dinas, Fotocopi, Cetak, Perawatan Inventaris dan Rapat Koordinasi. Rapat

koordinasi yang dilakukan Penyelenggara Kristen dalam tahun 2015 antara

lain:


51

a. Rapat koordinasi Pendeta se Kabupaten Semarang pada tanggal 21

September 2015

b. Rapat Koordinsi Majelis Gereja se Kabupaten Semarang pada Tanggal

22 September 2015

c. Rapat Koordinasi Pekerja Gereja se Kabupaten Semarang pada tanggal

23 September 2015

d. Rapat Koordinasi Guru Pendidikan Agama Lristen Se Kabupaten

semarang pada tanggal 25 September 2015

e. Rapat Koordinasi Sekolah Minggu Remaja se Kabupaten Semarang pada

tanggal 13 Oktober 2015

f. Rapat Koordinasi Sekolah Minggu Anak se Kabupaten Semarang pada

tanggal 23 Oktober 2015

g. Rapat Koordinasi KWJ se Kabupaten Semarang pada tanggal 26 Oktober

2015

h. Rapat Koordinasi para Lanjut Usia pada tanggal 30 Oktober 2015

Anggaran rapat Koordinasi ini berasal dari anggaran Relokasi Penyelenggara

Kristen Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.

Kegiatan 24. Penyelenggaraan Administrasi Pendidikan Bimas Kristen





makan, uang lembur Guru PNS Bimas

Kristen

12 Bulan

Layana

n

12 Bulan

Layana

n

100


1. Pembayaran gaji Guru Pendidikan Agama Kristen, tunjangan yang melekat

pada gaji, tunjangan khusus, uang makan dan lembur yang dapat terpebuhi

100% selama 12 bulan di tahun anggaran 2015.

2. Pembayaran Tunjangan Profesi Guru Pendidikan Agama Kristen PNS yang

bersal dari Kementerian Agama maupun dari Dinas Pendidikan Kabupaten

Semarang. Dimana pada tahun anggaran 2015 berhasil membayarkan

Tunjangan Profesi Terhutang pada tahun 2014 untuk 31 guru selama 2 bulan


52

serta pembayaran Tunjangan Profesi Guru tahun 2015 secara penuh, sehingga

pada tahun anggaran 2015 tidak ada lagi Tunjangan Profesi Guru Agama

Kristen yang terhutang.

Kegiatan 25. Dukungan manajemen dan Pelakasanaan Tugas Teknis

Lainnya Bimas Katolik



69. Jumlah Bulan Terpenuhinya

Tunjangan Kinerja Pegawai Bimas

Katholik

12 Bulan

Layana

n

12 Bulan

Layana

n

100

Kegiatan pada Indikator ke-69 adalah pembayaran Tunjangan Kinerja untuk 1

orang penyuluh Agama Katholik grade 8 selama 12 bulan.

Kegiatan 26. Penyelenggaraan Administrasi Pendidikan Bimas Katolik





makan, uang lembur Guru dan Pegawai

PNS Bimas Katolik

12 Bulan

Layana

n

12 Bulan

Layana

n

100


1. Pembayaran gaji Guru Pendidikan Agama Katholik dan Pegawai Bimas

Katholi, tunjangan yang melekat pada gaji dan uang makan yang dapat

terpebuhi 100% selama 12 bulan di tahun anggaran 2015.

2. Pembayaran Tunjangan Profesi Guru Agama Katholik PNS yang berasal dari

Kementerian Agama maupun dari Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang.

Dimana pada tahun anggaran 2015 berhasil membayarkan Tunjangan Profesi

Terhutang pada tahun 2014 selama 2 bulan. Pembayaran Tunjangan Profesi

Guru tahun 2015 secara penuh untuk 33 guru, sehingga pada tahun anggaran

2015 tidak ada lagi Tunjangan Profesi Guru Agama Katholik yang terhutang.


53

3. Pembayaran Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) bagi guru Agama

Katholik yang belum mendapatkan Tunjangan Profesi Guru selama 12 bulan.

Kegiatan 27. Dukungan dan Manajemen Tugas Teknis Lainnya Bimas

Budha




Pembayaran Tunjangan Kinerja

Pegawai Bimas Budha

12 Bulan

Layana

n

12 Bulan

Layana

n

100

Kegiatan pada indikator ke-71 adalah pembayaran Tunjangan Kinerja untuk 1

orang penyuluh Agama Budha grade 9 selama 12 bulan.

Kegiatan 28.Penyelenggaraan Administrasi Pendidikan Bimas Budha





makan, uang lembur Guru PNS Bimas

Budha

12 Bulan

Layana

n

12 Bulan

Layana

n

100


1. Pembayaran gaji Guru Pendidikan Agama Budha dan Pegawai Bimas budha

tunjangan yang melekat pada gaji dan uang makan yang dapat terpebuhi 100%

selama 12 bulan di tahun anggaran 2015.

2. Pembayaran Tunjangan Profesi Guru Agama Budha PNS yang berasal dari

Kementerian Agama maupun dari Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang.

Dimana pada tahun anggaran 2015 berhasil membayarkan Tunjangan Profesi

Terhutang pada tahun 2014 selama 1 bulan, serta pembayaran Tunjangan

Profesi Guru tahun 2015 secara penuh untuk 22 guru, sehingga pada tahun

anggaran 2015 tidak ada lagi Tunjangan Profesi Guru Agama Budha yang

terhutang.


54

3. Pembayaran Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) bagi guru Agama

Katholik yang belum mendapatkan Tunjangan Profesi Guru selama 12 bulan.

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN

1. Realisasi Anggaran

Realisasi Anggaran Kankemenag Kab. Semarang

NO PROGRAM ANGGARAN

AWAL

ANGGARAN

AKHIR

REALISASI PERSE

NTASE

1 Program

Dukungan

Manajemen dan

Pelaksanaan

tugas lainnya

kementerian

Agama

2.110.946.000

2.841.017.000

2.501.191.645

88,04

2 Program

Penyelenggaraan

Ibadah Haji

552.791.000

762.454.000

658.478.512

86,36

3 Program

Pendidikan

Islam

72.224.375.000

93.954.066.000

86.348.158.450

91,90

4 Program

Bimbingan

Masyarakat

Islam

10.834.699.000

17.292.871.000

13.822.234.135

79,93

5 Program

Bimbingan

Masyarakat

Kristen

2.659.376.000

2.772.594.000

2.409.611.172

86,91

6 Program

Bimbingan

Masyarakat

Katholik

2.645.003.000

3.027.581.000

2.943.439.322

97,22

7 Program

Bimbingan

Masyarakat

Budha

1.886.456.000

2.441.156.000

2.011.110.134

82,38

92.913.646.000

123.091.739.000

110.694.223.370

87,54


55

2. Akuntabilitas Keuangan

NO PROGRAM %

REALISASI

ANGGARAN

%

REALISASI

KINERJA

KETERANGAN

1 Program Dukungan

Manajemen dan

Pelaksanaan tugas

lainnya kementerian

Agama

88,04 211,9 Efisiensi anggaran,

tetapi sekaligus perlu

evaluasi untuk RKA-

KL definitif sebagai

acuan penetapan

kinerja di awal tahun

2 Program

Penyelenggaraan Ibadah

Haji



evaluasi untuk RKA-


acuan penetapan


3 Program Pendidikan

Islam

92,89 95,6 Kelebihan anggaran d

salah satu kegiatan

dan kekurangan

anggaran di satu

kegiatan,

mengakibatkan belum

maksimal 100 persen

capain anggaran dan

kinerja

4 Program Bimbingan

Masyarakat Islam



evaluasi untuk RKA-


acuan penetapan


5 Program Bimbingan

Masyarakat Kristen

86,91 87,5 Relokasi akhir tahun

menyebabkan tidak

terlaksananya satu

kegiatan sehingga

capain realisasi

anggaran dan capaian

kinerja kurang

maksimal

6 Program Bimbingan

Masyarakat Katholik

97,22 100 Terdapat relokasi

anggaran yang tepat

sehingga rencana


56

kinerja dapat tercapai

7 Program Bimbingan

Masyarakat Budha

82,38 100 Terdapat relokasi

anggaran yang sedikit

berlebih sehingga

rencana kinerja dapat

tercapai, tetapi

anggaran tidak

terserap maksimal

atau efisiensi

Rata-rata capaian 87,68 115,2


57

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Secara keseluruhan capaian realisasi anggaran maupun kinerja Kementerian

Agama perlu ditingkatkan dan diselaraskan, agar anggaran negara yang sudah di

realisasikan tepat sasaran, tepat manfaat dan mendukung kinerja Kementerian

Agama menjadi semakin baik dari tahun ke tahun. Kinerja dapat tercapai sesuai

target yang telah di tetapkan dalam Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama

Kabupaten Semarang secara khusus serta mendukung tercapainya Rencana

Strategis Kementerian Agama secara Umum.

Capaian Kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang pada

tahun 2015 tercapai sebesar 115, 2 %, pencapaian yang melebihi 100 % ini terjadi

karena Daftar (DIPA) Definitif yang turun, terdapat volume target yang tidak sesuai

kebutuhan riil. Sasaran kegiatan Pembinaan Administrasi Umum pada Program (1)

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya Kementerian Agama

mempunyai target 8 orang saja. Pada kenyataanya pembinaan Administrasi umum

di lakukan untuk 169 pegawai sesuai kebutuhan terhadap pembinaan. Perbandingan

yang terlalu jauh ini mengakibatkan capaian kinerja pada sasaran kegiatan ini

mencapai angka 2.112 %. Angka ini selanjutnya berpengaruh pada capaian kinerja

program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Kementerian Agama yang mencapai 211, 9 %. Sehingga perhitungan akhir capaian

kinerja seluruh kantor juga melebihi 100 %.

Selain pada Program (1), angka capaian kinerja yang melebihi 100 % adalah

capaian kinerja Program (2) Penyelenggaraan Haji dan Umroh yang mencapai

113,8 %. Hal ini terjadi karena jumlah jamaah haji yang berangkat sesuai kuota dan

jumlah peserta seleksi petugas Haji melebihi perkiraan yang tertuang pada DIPA

Definitif.

Capaian terendah terdapat pada Program (5)Bimbingan Agama Kristen

sebesar 87,5 %. Hal ini disebabkan adanya relokasi anggaran dan kegiatan pada

akhir tahun yang tidak bisa direalisasikan, karena tidak adanya kesiapan data dan

minimnya waktu pelaksanaan.


58

B. REKOMENDASI

Berdasarkan uraian diatas, dapat direkomendasikan hal-hal sebagai berikut:

1. Kepada Pemerintah Pusat, Kementerian Agama RI, Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Jawa tengah, seyogyanya mempertimbangkan

alokasi dana kegiatan untuk kementerian/lembaga sesuai dengan kebutuhan

yang telah diajukan, sehingga hasil yang diharapkan dapat terwujud maksimal.

2. Kepada Kementerian Agama RI, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Jawa tengah dan Internal Kementerian Agama Kabupaten Semarang

mengusulkan atau mengisi target Kegiatan pada Daftar Isian Pagu Anggaran

sesuai kebutuhan di lapangan.

3. Perlu adanya rapat koordinasi antara KPA, Penandatangan SPM, PPK semua

ditjen, Bendahara Pengeluaran, dan Pengelola kegiatan guna merumuskan /

merencanakan bersama kegiatan dan kebutuhan anggaran di awal tahun dan

dilanjutkan setiap bulan.

4. Peningkatan dan pengembangan kapasitas SDM dilakukan lebih intensif melalui

pembinaan, pendidikan dan pelatihan.

5. Peningkatan sarana dan prasarana operasional perkantoran perlu ditingkatkan.

Untuk itu perlu adanya perencanaan yang matang terhadap pemenuhan

kebutuhan fasilitas, sarana dan prasarana penunjang.


59

LAMPIRAN-LAMPIRAN


i

PERJANJIAN KINERJA


ii

PENETAPAN KINERJA


iii

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015

Tabel Penetapan Kinerja Tahun 2015

1.Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan tugas lainnya kementerian Agama

Sasaran / Kegiatan Indikator Kinerja Target

Vol Satuan

1 2 3 4

Sasaran : Terwujudnya

Kerukunan Umat Beragama

Outcome : Kerukunan Umat

Beragama

Keg1.Pembinaan kerukunan

hidup umat beragama

op1.Jumlah Lembaga yang

mendapat dukungan dana

operasional guna melakukan

koordinasi dan pembinaan

kerukunan hidup umat beragama

1 Lembag

a


Pembinaan SDM di bidang

Hukum dan KLN

Outcome: Meningkatnya

Pembinaan SDM di bidang

Hukum dan KLN

Keg2. Pembinaan SDM di

bidang Hukum dan KLN

op2.Jumlah Peserta Pembinaan di

bidang Hukum dan KLN

120 Orang


Pembinaan Administrasi

Kepegawaian

Outcome:Tertib Administrasi

Kepegawaian

Keg3.Pembinaan Administrasi

Kepegawaian

op3.Jumlah Data PNS yang di

update

750 Orang

Sasaran :Terwujudnya


Keuangan dan BMN

Outcome:Tertib Administrasi

Keuangan dan BMN


Keuangan dan BMN

op4.Jumlah Dokumen

Pengelolaan Keuangan dan BMN

12 Dokum

en

op5.Jumlah Bulan Terpenuhinya


makan dan uang lembur pegawai

12 bulan

layanan


iv


Pembinaan Organisasi dan Tata

Laksana

Outcome: Tertib administrasi

Organisasi dan Tata Laksana

Keg5.Pembinaan administrasi

Organisasi dan tata laksana

op6.Jumlah Laporan Administrasi

Organisasi dan Tata Laksana

2 laporan

op7. Jumlah Pengadaan Perangkat

pengolah Data dan Komunikasi

1 Unit



Perencanaan

Outcome:Tertib administrasi

Perencanaan

Keg6.Pembinaan administrasi

perencanaan

op8.Jumlah Laporan Administrasi

Perencanaan yang disajikan

4 Data

op9.Jumlah Unit Terpenuhinya

Pengadaan Perangkat Pengolah

Data dan Komunikasi

3 Unit



Umum

Outcome: Tertib Administrasi

Umum


Umum

op10.Jumlah Orang Yang

terpenuhi Kebutuhannya terhadap


8 Orang

op11.Jumlah bulan Terpenuhinya

Layanan Perkantoran

12 Bulan

layanan

op12.Jumlah Pengadaan Peralatan

dan Fasilitas Perkantoran

34 Unit



Informasi Keagamaan dan

Kehumasan

Outcome : Tertib Administrasi

Infotrmasi Keagamaan dan

Kehumasan


Informasi Keagamaan dan

Kehumasan


biaya pengelolaan humas dan

layanan public

12 bulan

layanan


v

op14.Jumlah Pengadaan Alat

pengolah data dan Komunikasi

Kehumasan

3 Unit

2.Program Penyelenggaraan Ibadah Haji


Vol Satuan

1 2 3 4


Pelayanan Haji dalam Negeri

Outcome: Meningkatnya Kualitas

Pelayanan Haji

Keg9.Pelayanan Haji Dalam

Negeri

op15.Jumlah Jamaah Haji yang

terlayani secara Prima

465 Orang


Pembinaan Haji dan Umroh

Outcome: tertib administrasi Haji

dan Umroh

Keg10.Pembinaan Haji dan

Umroh

op16.Jumlah Rekrutmen Petugas

Haji yang Profesional

10 Orang

op17.Jumlah Jamaah Haji yang

Mandiri

465 Orang


Dukungan Manajemen Teknis

Penyelenggaraan Haji Yang

Berkualitas

Outcome:Meningkatnya

dukungan Manajemen Teknis

Penyelenggaraan Haji Yang

Berkualitas

Keg11. Dukungan Manajemen

Teknis Penyelenggaraan Haji

Yang Berkualitas

op18.Jumlah Dokumen

Administrasi yang tersaji

1 Dokum

en

op19.Jumlah kegiatan Pelayanan

Sistem Informasi Haji Terpadu

yang dilaksanakan

1 Kegiata

n


Operasional pelayanan dan


makan serta uang lembur tenaga

Penyelenggara Haji dan Umroh

12 bulan

layanan


vi

3.Program Pendidikan Islam


Vol Satuan

1 2 3 4

Sasaran :Terwujudnya Akses,

Mutu, Kesejahteraan dan

subsidi Pendidikan Agama

Islam

Outcome: Meningkatnya Akses,

Mutu, Kesejahteraan dan subsidi

Pendidikan Agama Islam

Keg12.Peningkatan Akses,

mutu, kesejahteraan dan

subsidi Pendidikan Agama

Islam

op21.Jumlah Dokumen

Penyelenggaraan Kegiatan

Pendidikan Agama Islam yang

bermutu

1 Dokum

en

op22.Jumlah Guru PAI Non PNS

Penerima Tunjangan Profesi

103 Orang

op23.Jumlah Dokumen

Penyelenggaraan Kegiatan

Implementasi Kurikulum dan

Pembelajaran Pendidikan Agama

Islam

1 Dokum

en


Peningkatan Akses, Mutu,

Kesejahteraan dan subsidi








subsidi Pendidikan Keagamaan

Islam

op24.Jumlah Lembaga Pendidikan

Keagaam Islam Yang bermutu

1 Lembag

a

op25.Jumlah Dokumen kegiatan

penyelenggaraan program

wajardikdas dan Pendidikan

kesetaraan (Paket A,B dan C)

pada Pondok Pesantren

1 Dokum

en


vii




Pendidikan RA/BA dan

Madrasah

Outcome: Meningkatanya



Pendidikan RA/BA dan Madrasah



subsidi Pendidikan RA/BA dan

Madrasah

op26.Jumlah Dokumen Layanan

Manajemen Pendidikan Madrasah

dan RA/BA

12 Dokum

en

op27.Jumlah Madrasah, RA/BA

yang ditingkatkan Mutunya

12 Madras

ah

op28.Jumlah Guru Non PNS

Madrasah Swasta yang menerima

Tunjangan Fungsional

135

0

Orang

op29.Jumlah Guru Non PNS

Madrasah Swasta yang menerima

Tunjangan Profesi

162

5

Orang

op30.Jumlah Penyelenggaraan

Kegiatan Kurikulum dan

Pembelajaran Pendidikan

Madrasah

2 Dokum

en

op31. Jumlah Siswa MI penerima

Bantuan Siswa Miskin

538

3

Siswa

op32.Jumlah Siswa MTs

Penerima Bantuan Siswa Miskin

233

2

Siswa

op33.Jumlah Siswa MA Penerima

Bantuan Siswa Miskin

354 Siswa

op34.Jumlah Dokumen layanan

Manajemen dan Administrasi

BOS dan BSM Madrasah

2 Dokum

en


Dukungan Manajemen dan

Pelayanan Teknis Pendidikan



Pelayanan Teknis Pendidikan


viii

Islam Yang Bermutu Islam Yang Bermutu

Keg15.Dukungan Manajemen

dan Pelayanan Teknis

Pendidikan Islam Yang

Bermutu


Manajemen Pendidikan Islam

yang Bermutu

3 Dokum

en

op36.Jumlah Dokumen Data dan

Sistem Informasi Pendididkan

Islam

1 Dokum

en

op37.Jumlah Bulan terpenuhinya

Layanan Perkantoran dan

Pembayaran Gaji,Tunjangan,

uang makan, uang lembur

Pegawai Pendidikan Islam

12 bulan

layanan

4.Program Bimbingan Masyarakat Islam

Sasaran/Kegiatan Indikator Kinerja Target

Vol Satuan

1 2 3 4


Pengelolaan dan Pembinaan

Pemberdayaan Wakaf yang

berkualitas

Outcome: Tertib Pengelolaan dan

Pembinaan Pemberdayaan Wakaf

yang berkualitas

Keg16. Pengelolaan dan

Pembinaan Pemberdayaan

Wakaf yang berkualitas

op38.Jumlah Lokasi Tanah Wakaf

yang di sertifikasi

1 Lembag

a

op39.Jumlah tanah Wakaf Yang

Telah disertifikasi

1 Dokum

en



Pemberdayaan Zakat yang

berkualitas


Pembinaan Pemberdayaan Zakat

yang berkualitas


Pembinaan Pemberdayaan

Zakat yang berkualitas

op40.Jumlah Lembaga Zakat yang

terbina

1 Lembag

a


ix



Penerangan Agama Islam yang

berkualitas


Pembinaan Penerangan Agama

Islam yang berkualitas


Pembinaan Penerangan Agama

Islam yang berkualitas

op41.Jumlah Penyelenggaraan

Kegiatan Pendukung Event

Nasional

1 Event

op42.Jumlah Penyuluh Agama

Islam non- PNS yang menerima

bantuan tunjangan penyuluh

234 Orang

op43.Jumlah Pengadaan

Kendaraan Bermotor R2 untuk

Penyuluh

1 Unit

op44.Jumlah Pengadaan

Perangkat Pengolah Data dan

Komunikasi

1 Unit


Pengelolaan Urusan Agama

Islam dan Pembinaan Syariah

yang berkualitas

Outcome: Tertib Pengelolaan

Urusan Agama Islam dan

Pembinaan Syariah yang

berkualitas

Keg19. Pengelolaan Urusan

Agama Islam dan Pembinaan

Syariah yang berkualitas


Bidang Urusan Agama Islam dan

Pembinaan Syariah

18 Dokum

en

op46.Jumlah Lembaga Urusan

Agama Islam Yang Terbina

61 Lembag

a

op47.Jumlah Lokasi Gedung

Balai Nikah yang dibangun

1 Lokasi

op48.Jumlah lokasi yang

mendapatkan tambahan sarana

KUA yang bermutu

6 Lokasi

op49.Jumlah KUA yang

menyediakan Pelayanan nikah

19 KUA


x

op50.Jumlah Peralatan dan


2 Unit



Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Bimas Islam




Lainnya Bimas Islam

Keg20. Dukungan Manajemen

dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Bimas Islam


Operasional Perkantoran dan

pembayaran Gaji, Tunjangan,

uang makan serta uang lembur

PNS Bimas Islam.

12 bulan

layanan

5.Program Bimbingan Masyarakat Kristen


Vol Satuan

1 2 3 4



Pendidikan Agama Kristen


Pembinaan Pendidikan Agama

Kristen


Pembinaan Pendidikan Agama

Kristen

op52.Jumlah lembaga pendidikan

kristen yang terbina

1 Lemba

ga



Urusan Agama Kristen


Pembinaan Urusan Agama

Kristen



Kristen

op53.Jumlah Penyuluh honorer

agama Kristen yang mendapatkan

bantuan tunjangan dan Pembinaan

20 Orang



Urusan Agama Kristen



Kristen

Keg23. Pengelolaan dan op54.Jumlah Bulan Terpenuhinya 12 bulan


xi


Kristen



Pegawai Bimas Kristen.

layana

n




lainnya Bimas Kristen



Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya

Bimas Kristen

Keg24.Dukungan Manajemen

dan Pelaksanaan Tugas Teknis

lainnya Bimas Kristen




Guru Bimas Kristen.

12 bulan

layana

n

6.Program Bimbingan Masyarakat Katolik


Vol Satuan

1 2 3 4


Penyelenggaraan Administrasi

Perkantoran Pendidikan Bimas

Katholik

Outcome: Tertib Penyelenggaraan

Administrasi Perkantoran

Pendidikan Bimas Katholik

Keg25.Penyelenggaraan


Pendidikan Bimas Katholik




Guru Bimas Katholik.

12 bulan

layanan

7.Program Bimbingan Masyarakat Budha


Vol Satuan

1 2 3 4


Penyelenggaraan Administrasi

Perkantoran Pendidikan Bimas

Budha

Outcome: Tertib Penyelenggaraan


Pendidikan Bimas Budha


xii

Keg26.Penyelenggaraan


Pendidikan Bimas Budha

57.Bulan Terpenuhinya

pembayaran gaji, tunjanagn, uang

makan dan uang lembur tenaga

pendidik Buddha

12 bulan

layanan


iii

PENGUKURAN KINERJA


iv

Tabel Pengukuran Kinerja

1.Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan tugas lainnya kementerian Agama

Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi Prose

ntase

Vol Satuan Vol Satuan %

1 2 3 4 5 6 7

1. Pembinaan

Kerukunan hidup

umat beragama

1.Jumlah Lembaga

yang mendapat

dukungan dana

operasional guna

melakukan

koordinasi dan

pembinaan

kerukunan hidup

umat beragama

1 Lembag

a

1 Lembag

a

100

2.Jumlah Paket

Pengadaan Alat

pengolah Data

Untuk

Pemberdayaan

KUB

4 Unit 4 Unit 100

2. Pembinaan SDM

di bidang Hukum

dan KLN

3.Jumlah Peserta

Pembinaan di

bidang Hukum dan

KLN

120 Orang 169 Orang 140,83

4.Jumlah

Pengadaan

Perangkat

Pengolah Data dan

Komunikasi

3 Unit 3 Unit 100


v

3.Pembinaan

administrasi

kepegawaian

5.Jumlah Data PNS

yang di update


6. Jumlah

Pengadaan

Perangkat

Pengolah Data dan

Komunikasi

2 Unit 2 Unit 100

4.Pembinaan

Administrasi

keuangan dan

BMN

7.Jumlah Dokumen

Pengelolaan

Keuangan dan

BMN

12 Dokum

en

12 Dokum

en

100

8.Jumlah Bulan

Terpenuhinya

pembayaran gaji,

tunjangan, uang

makan dan uang

lembur pegawai

12 bulan

layanan

12 bulan

layanan

100

5.Pembinaan

administrasi Ortala

dan tata laksana

9.Jumlah Laporan

Administrasi

Organisasi dan

Tata Laksana

2 Lapora

n

2 Laporan 100

10. Jumlah

Pengadaan

Perangkat pengolah

Data dan

Komunikasi

1 Unit 5 Unit 500

6.Pembinaan

administrasi

perencanaan

11.Jumlah Laporan

Administrasi

Perencanaan yang

disajikan

4 Data 3 Data 75

12.Jumlah Unit

Terpenuhinya

9 Unit 9 Unit 100


vi

Pengadaan

Perangkat

Pengolah Data dan

Komunikasi

7.Pembinaan

Administrasi

Umum

13. Jumlah Orang

Yang terpenuhi

Kebutuhannya

terhadap

Pembinaan

Administrasi

8 Orang 169 Orang 2.112,

5

14.Jumlah Bulan

Terpenuhinya

biaya operasional

dan pemeliharaan

perkantoran

12 bulan

layanan

12 bulan

layanan

100

15.Jumlah

Pengadaan

Peralatan dan

Fasilitas

Perkantoran

34 Unit 19 Unit 55,88

8.Pembinaan

Administrasi

Informasi

Keagamaan dan

Kehumasan

16.Jumlah Bulan

Terpenuhinya

biaya pengelolaan

humas dan layanan

public

12 bulan

layanan

12 bulan

layanan

100

17.Jumlah

Pengadaan Alat

pengolah data dan

Komunikasi

Kehumasan

5 Unit 5 Unit 100


vii

2.Program Penyelenggaraan Ibadah Haji


ntase


1 2 3 4 5 6 7

9. Pelayanan Haji

Dalam Negeri

18.Jumlah Jamaah

Haji yang terlayani

secara Prima


19. Jumlah

Pengadaan

perangkat Pengolah

data dan

komunikasi

6 Unit 6 Unit 100

20.Jumlah

Pengadaan

Peralatan dan

fasilitas

Perkantoran

1 Unit 1 Unit 100

10.Pembinaan

Haji dan Umroh

21.Jumlah

Rekrutmen Petugas

Haji yang

Profesional


22.Jumlah Jamaah

Haji yang Mandiri


11. Dukungan

Manajemen

Teknis

Penyelenggaraan

Haji Yang

Berkualitas

23.Jumlah

Dokumen

Administrasi yang

tersaji dengan baik

1 Dokum

en

1 Dokum

en

100

24.Jumlah kegiatan

Pelayanan Sistem

Informasi Haji

Terpadu

1 Kegiata

n

1 Kegiata

n

100


viii

25.Jumlah Bulan

Terpenuhinya

Operasional

pelayanan dan

pembayaran gaji,

tunjangan, uang

makan serta uang

lembur tenaga

Penyelenggara Haji

dan Umroh

12 bulan

layanan

12 bulan

layanan

100

3.Program Pendidikan Islam


ntase


1 2 3 4 5 6 7

12.Peningkatan

Akses, mutu dan

kesejahteraan dan

subsidi Pendidikan

Agama Islam

26.Jumlah

Dokumen

Penyelenggaraan

Kegiatan

Pendidikan Agama

Islam yang

bermutu

1 Dokum

en

1 Dokum

en

100

27.Jumlah Guru

PAI Non PNS

Penerima

Tunjangan Profesi


28.Jumlah

Dokumen

Penyelenggaraan

Kegiatan

Implementasi

Kurikulum dan

1 Dokum

en

1 Dokum

en

100


ix

Pembelajaran

Pendidikan Agama

Islam

13.Peningkatan

Akses, Mutu,

Kesejahteraan dan

subsidi Pendidikan

Keagamaan Islam

29.Jumlah

Lembaga

Pendidikan

Keagaam Islam

Yang bermutu

1 Lembag

a

1 Lembag

a

100

30.Jumlah

Dokumen Layanan

Manajemen

Keagamaan Islam

1 Dokum

en

1 dokume

n

31.Jumlah

Dokumen kegiatan

penyelenggaraan

program

wajardikdas dan

Pendidikan

kesetaraan (Paket

A,B dan C) pada

Pondok Pesantren

1 Dokum

en

1 Dokum

en

32.Jumlah santri

Miskin Penerima

Beasiswa

482 Santri 0 Santri 0

33.Jumlah

Kegiatan Layanan

Manajemen

Administras BOS

Madrasah Diniyah

2 Kegiata

n

2 Kegiata

n

100

14.Peningkatan

Akses, Mutu,

Kesejahteraan dan

34.Jumlah

Dokumen Layanan

Manajemen

12 Dokum

en

12 Dokum

en

100


x

subsidi Pendidikan

RA/BA dan

Madrasah

Pendidikan

Madrasah dan

RA/BA

35.Jumlah

Madrasah, RA/BA

yang ditingkatkan

Mutunya

1 Dokum

en

1 Dokum

en

100

36.Jumlah Guru

Non PNS

Madrasah Swasta

yang menerima

Tunjangan

Fungsional

135

0

Orang 223

5

Orang 165

37.Jumlah Guru

Non PNS

Madrasah Swasta

yang menerima

Tunjangan Profesi

162

5

Orang 106

6

Orang 65,6

38.Jumlah

Penyelenggaraan

Kegiatan

Kurikulum dan

Pembelajaran

Pendidikan

Madrasah

2 Dokum

en

2 Dokum

en

100

39.Jumlah Siswa

MI Penerima BOS

176

27

Siswa 176

27

Siswa 100

40.Jumlah siswa

MTs Penerima

BOS

738

5

Siswa 738

5

Siswa 100

41. Jumlah Siswa

MI penerima

538

3

Siswa 538

3

Siswa 100


xi

Bantuan Siswa

Miskin

42.Jumlah Siswa

MTs Penerima

Bantuan Siswa

Miskin

233

2

Siswa 233

2

Siswa 100

43.Jumlah Siswa

MA Penerima

Bantuan Siswa

Miskin

354 Siswa 354 Siswa 100

44.Jumlah Siswa

MA Penerima BOS

141

9

Siswa 141

9

Siswa 100

45.Jumlah

Dokumen layanan

Manajemen dan

Administrasi BOS

dan BSM

Madrasah

2 Dokum

en

2 Dokum

en

100

46. Jumlah Unit

Madrasah yang di

tingkatkan sarana

dan prasarananya

9 Unit 9 Unit 100

15. Dukungan

Manajemen dan

Pelayanan Teknis

Pendidikan Islam

Yang Bermutu

47.Jumlah

Dokumen Layanan

Manajemen

Pendidikan Islam

yang Bermutu

3 Dokum

en

3 Dokum

en

100

48.Jumlah

Dokumen Data dan

Sistem Informasi

Pendididkan Islam

1 Dokum

en

1 Dokum

en

100


xii

49.Jumlah Bulan

terpenuhinya

Layanan

Perkantoran dan

Pembayaran

Gaji,Tunjangan,

uang makan, uang

lembur Pegawai

Pendidikan Islam

12 bulan

layanan

12 bulan

layanan

100

4.Program Bimbingan Masyarakat Islam


ntase


1 2 3 4 5 6 7

16. Pengelolaan

dan Pembinaan

Pemberdayaan

Wakaf yang

berkualitas

50.Jumlah

Lembaga wakaf

yang terbina

1 Lembag

a

1 Lembag

a

100

51.Jumlah

dokumen tanah

Wakaf Yang

mendapat bantuan

biaya sertifikasi

1 Dokum

en

1 Dokum

en

100

17. Pengelolaan

dan Pembinaan

Pemberdayaan

Zakat yang

berkualitas

52.Jumlah

Lembaga Zakat

yang terbina

1 Lembag

a

1 Lembag

a

100

18. Pengelolaan

dan Pembinaan

Penerangan Agama

Islam yang

berkualitas

53.Jumlah

Penyelenggaraan

Kegiatan

Pendukung Event

Nasional

1 Event 1 Event 100


xiii

54.Jumlah

Penyuluh Agama

Islam non- PNS

yang menerima

bantuan tunjangan

penyuluh


55.Jumlah

Pengadaan

Kendaraan

Bermotor R2 untuk

Penyuluh

1 Unit 1 Unit 100

56.Jumlah

Pengadaan

Perangkat

Pengolah Data dan

Komunikasi

1 Unit 1 Unit 100

19. Pengelolaan

Urusan Agama

Islam dan

Pembinaan Syariah

yang berkualitas

57.Jumlah

Dokumen Layanan

Bidang Urusan

Agama Islam dan

Pembinaan Syariah

18 Dokum

en

18 Dokum

en

100

58.Jumlah

Lembaga Urusan

Agama Islam Yang

Terbina

61 Lembag

a

19 Lembag

a

31,14

59.Jumlah Lokasi

Gedung Balai

Nikah yang

dibangun

1 Lokasi 1 Lokasi 100

60.Jumlah lokasi

yang mendapatkan

tambahan sarana

6 Lokasi 6 Lokasi 100


xiv

KUA yang

bermutu

61.Jumlah KUA

yang menyediakan

Pelayanan nikah

19 KUA 19 KUA 100

62.Jumlah

Peralatan dan

Fasilitas

Perkantoran

2 Unit 2 Unit 100

20. Dukungan

Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya

Bimas Islam

63.Jumlah Bulan

Terpenuhinya

Operasional

Perkantoran dan

pembayaran Gaji,

Tunjangan, uang

makan serta uang

lembur PNS Bimas

Islam.

12 bulan

layanan

12 bulan

layanan

100

5.Program Bimbingan Masyarakat Kristen


ntase


1 2 3 4 5 6 7

21. Pengelolaan

dan Pembinaan

Pendidikan Agama

Kristen

64.Jumlah lembaga

pendidikan kristen

yang terbina

1 Lembag

a

1 Lembag

a

22. Pengelolaan

dan Pembinaan

Urusan Agama

Kristen

65. Penyuluh/

Pembina Agama/

Tenaga Teknis

Keagamaan yang

terbina

80 Orang 80 Orang 100 %


xv

66.Jumlah

Penyuluh honorer

agama Kristen yang

mendapatkan

bantuan tunjangan

dan Pembinaan

20 Orang 0 Orang 0

23.Dukungan

Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya

Bimas Kristen

67.Jumlah Bulan

Terpenuhinya

pembayaran Gaji,

Tunjangan, uang

makan serta uang

lembur Pegawai

Bimas Kristen.

12 bulan

layanan

12 bulan

layanan

100

24.Penyelenggaraa

n Administrasi

Perkantoran

Pendidikan Bimas

Kristen

68.Jumlah Bulan

Terpenuhinya

pembayaran Gaji,

Tunjangan, uang

makan serta uang

lembur Guru Bimas

Kristen.

12 bulan

layanan

12 bulan

layanan

100

6.Program Bimbingan Masyarakat Katolik


ntase


1 2 3 4 5 6 7

25. Dukungan

manajemen dan

Pelakasanaan

Tugas Teknis

Lainnya Bimas

Katolik

69. Jumlah Bulan

Terpenuhinya

Tunjangan Kinerja

Pegawai Bimas

Katholik

12 bulan

layanan

12 bulan

layanan

100


xvi

26.Penyelenggaraa

n Administrasi

Pendidikan Bimas

Katolik

70.Jumlah Bulan

Terpenuhinya

Pembayaran Gaji,

tunjangan, uang

makan, uang

lembur Guru dan

Pegawai PNS

Bimas Katolik

12 bulan

layanan

12 bulan

layanan

100

7.Program Bimbingan Masyarakat Budha


ntase


1 2 3 4 5 6 7

27. Dukungan dan

Manajemen Tugas

Teknis Lainnya

Bimas Budha

71.Jumlah Bulan

Terpenuhinya

Pembayaran

Tunjangan Kinerja

Pegawai Bimas

Budha pendidik

Buddha

12 bulan

layanan

12 bulan

layanan

100

28.Penyelenggaraa

n Administrasi

Pendidikan Bimas

Budha

72.Jumlah Bulan

Terpenuhinya

Pembayaran Gaji,

tunjangan, uang

makan, uang

lembur Guru PNS

Bimas Budha

12 bulan

layanan

12 bulan

layanan

100

KATA PENGANTARsemarang.kemenag.go.id/pict/81339262LAKIN_2015_OK.pdf · merupakan wujud...

Documents

Transcript of KATA PENGANTARsemarang.kemenag.go.id/pict/81339262LAKIN_2015_OK.pdf · merupakan wujud...