LK- 3.1a

Kegiatan Pembelajaran dengan menerapkan Pendekatan Saintifik

Kompetensi: Mampu merancang kegiatan pembelajaran saintifikTujuan Kegiatan: Melalui diskusi kelompok peserta mampu merancang kegiatancontoh penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran bahasa Indonesia Langkah Kegiatan:

Pelajari hand out dan contoh penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran bahasa Indonesia Isilah Lembar Kerja perancangan pembelajaran yang tersediaSetelah selesai, presentasikan hasil diskusi kelompok AndaPerbaiki hasil kerja kelompok Anda jika ada masukan dari kelompok lain

Kompetensi Dasar: 3.1 Memahami Struktur Teks Pantun

(KD boleh ditulis lengkap atau ditulis hanya materi yang akan diajarkan)Topik /Tema:Teks PantunSub Topik/Tema:Struktur Teks PantunTujuan Pembelajaran:Peserta didik dapat mengidentifikasi struktur teks pantun

(harus bisa diukur, sehingga harus menggunakan kata kerja operasional, tercapai atau tidak). Kalau kata kerja operasional C2, kata kerja operasionalnya jangan melebihi, misalnya C3-C6, tetapi harus dibawahnya, misalnya C1 atau C2.Alokasi Waktu:2 x 45 menit (1x pertemuan)

(waktu yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran)

Tahapan PembelajaranKegiatanMengamatiPeserta didik membaca contoh teks pantun yang telah disiapkan oleh guruPeserta didik membaca informasi yang berkaitan dengan struktur teks pantun (Buku siswa halaman 71)

MenanyaGuru mengarahkan peserta didik, agar mereka bertanya mengenai struktur pantun. Pertanyaan peserta didik, misalkan: Bagaimanakah struktur pantun itu?Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang relevan dengan bahan ajar (dengan cara mengungkapkan masalah-masalah yang belum dipahami siswa, baik secara lisan ataupun tulisan)

Mengumpulkan informasi/eksperimen (untuk membuktikan kebenaran suatu teori dsb dengan kenyataan)Para peserta didik mencari informasi tentang struktur teks pantun dari jawaban pertanyaan pada kegiatan menanya, membuka artikel di internet, atau membaca buku-buku lain yang ada di perpustakaan

(soal untuk menguji tahap ini: tentukan struktur teks pantun bukan menanyakan jelaskan struktur teks pantun.Mengasosiasikan (mengumpulkan)Peserta didik mendiskusikan informasi yang telah diperolehnya dari internet, buku-buku, atau sumber lain mengenai struktur teks pantunMengomunikasikanPeserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknyaPeserta didik menyampaikan simpulan dari informasi yang telah diperolehnya.

KD 3.1 harus dipahami dan diulang-ulang agar siswa mampu mengerjakan KD 3.2 3.4

Urutan 5 M harus urut tidak boleh dipertukarkan, karena urutan 5 M itu merupakan kajian ilmiah.Pendekatan saintifik, dijalankan dengan 3 model pembelajaran, yaitu Project Based Learning, Discovery Learning, dan Problem Based Learning

Secara psikologis, jika anak baru pulang dari sekolah, jangan ditanya tentang pelajaran atau belajar apa di sekolah. Tetapi tanyalah anak bagaimana di sekolah menyenangkan atau tidak!

LAGU JARI TANGAN

Ini namanya jari jempol... pol 2xApa kata jari jempol sayang, kalau diklat jangan ngobrol

Ini namanya jari telunjuk... juk 2xApa kata jari telunjuk sayang, kalau diklat jangan ngantuk

Ini namanya jari kelingking... king 2xApa kata jari kelingking sayang, kalau diklat jangan gunjing

FUNGSI JARI TANGANJari Jempol fungsinya untuk memujiJari telunjuk berfungsi untuk menunjuk tempat benda beradaJari tengah berfungsi untuk (digunakan setelah menikah)Jari manis berfungsi untuk memakaikan cincinJari kelingking berfungsi untuk ngupil

Maknanya... dalam proses pembelajaran siswa harus aktif tetapi harus tetap dibimbing agar siswa tidak menafsirkan pikirannya masing-masing.

Model Pembelajaran:Berbasis MasalahPenemuanBerbasis Proyek

Semua model ini berbasis dari masalah. Akan tetapi, tidak semua KD bisa didekati oleh pendekatan tersebut. Jadi, kita harus memilih pendekatan yang tepat untuk KD yang kita gunakan saat mengajar. Perbedaan ketiganya hanya terletak pada langkah-langkah penyajian untuk menyelesaikan masalah.

Perbedaan model pembelajaran antara inkuiri dengan discoveri learning adalah masalah pada model inkuri itu fakta yang benar-benar terjadi, sedangkan masalah pada model discovery learning direkayasa (masalahnya dipersiapkan oleh guru). Contoh saat KD menyunting, teksnya sudah benar, tetapi ada kata, tanda baca, atau huruf kapital yang kita salahkan. Oleh siswa, kesalahan-keasalahan tersebut dicari untuk dibetulkan.

Sistematika pembelajaran Teks RekonstruksiSemua KD berkaitan dan saling mendukung. Artinya KD 3.1 dan 4.1 menjadi dasar saat pembelajaran KD seterusnya. Sehingga siswa mampu membuat teks rekon secara utuh sampai KD 4.5RPP3.1 Memahami struktur dan kaidah teks rekonMenginterpretasi makna teks rekon

Membedakan teks rekon

Memproduksi teks rekon

Menganalisis teks rekon

Menyunting teks rekon

3.44.43.44.5

5 M terdir dariMenanyaMengumpulkan informasi/dataMengasosiasikan