KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ......

185

Transcript of KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ......

Page 1: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi
Page 2: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

iMatrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

KATA PENGANTAR   

Penyusunan  Rencana  Kerja  Pemerintah  (RKP)  merupakan  pelaksanaan  dari  Undang‐Undang  Nomor  17  Tahun  2003  tentang Keuangan  Negara  dan  Undang‐Undang  Nomor  25  Tahun  2004  tentang  Sistem  Perencanaan  Pembangunan  Nasional  yang menyebutkan bahwa RKP adalah penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). 

Sebagai dokumen perencanaan pembangunan nasional, RKP memuat prioritas pembangunan, rancangan kerangka ekonomi makro serta program‐program kementerian/lembaga, lintas kementerian/ lembaga, dan lintas wilayah dalam bentuk: (i) kerangka regulasi, serta (ii) kerangka investasi pemerintah dan layanan umum. 

Dalam menghadapi permasalahan dan  tantangan  yang  ada, maka RKP Tahun 2010 diprioritaskan pada 5  sasaran pembangunan, yaitu: 

1. Pemeliharaan Kesejahteraan Rakyat, serta Penataan Kelembagaan dan Pelaksanaan Sistem Perlindungan Sosial; 

2. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia; 

3. Pemantapan Reformasi Birokrasi dan Hukum, serta Pemantapan Demokrasi dan Keamanan Nasional; 

4. Pemulihan Ekonomi yang Didukung oleh Pembangunan Pertanian, Infrastruktur, dan Energi; 

5. Peningkatan Kualitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Kapasitas Penanganan Perubahan Iklim. 

Guna mengetahui  perkembangan  pencapaian  sasaran  pembangunan  yang  tercantum  dalam  dokumen  RKP  Tahun  2010, maka dilakukan Monitoring Tengah Tahun RKP Tahun 2010. Hasil Monitoring  ini  selain berguna  sebagai  laporan pelaksanaan RKP,  juga dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan pembangunan tahun 2012. 

Secara  umum  pencapaian  sasaran  pembangunan  dalam  RKP  2010  telah mempunyai  hasil  yang  cukup  baik.  Hasil  analisis  yang dilakukan  terhadap  kegiatan  pada masing‐masing  prioritas menunjukkan  hasil  yang  cukup  baik walaupun  di  beberapa  kegiatan masih  terdapat hasil yang kurang baik. Diharapkan dengan hasil  tersebut pada akhir  tahun sasaran pembangunan dapat  tercapai sesuai dengan yang telah ditetapkan. 

Page 3: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

ii Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

Akhirnya, semoga pelaksanaan Monitoring Tengah Tahun RKP 2010 dapat memberikan gambaran secara keseluruhan pencapaian kegiatan prioritas pembangunan, khususnya prioritas Nasional yang tercantum dalam Buku I RKP 2010, sehingga hasil tersebut dapat dipergunakan  sebagai bahan untuk meningkatkan  kinerja pelaksanaan kegiatan 2010 dan  sebagai bahan dalam penyusunan RKP Tahun 2012.   

 

Jakarta, 18 November 2010 Plt. Deputi Bidang Evaluasi Kinerja Pembangunan 

Kementerian Negara PPN/Bappenas  

 ttd  

Dr. Ir. Edi Effendi Tedjakusuma, MA

Jakarta, Desember 2010Deputi Bidang Evaluasi Kinerja Pembangunan

Kementerian Negara PPN/Bappenas

Edi Effendi Tedjakusuma

Page 4: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

1Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11Prioritas 1 PEMELIHARAAN KESEJAHTERAAN RAKYAT, SERTA PENATAAN KELEMBAGAAN DAN PELAKSANAAN SISTEM PERLINDUNGAN SOSIAL Dalam Pencapaian Prioritas 3: Dua Fokus

(Fokus 1 dan Fokus 5) yang memiliki ≥ 50% kegiatan yang pencapaiannya diatas 30% (kelompok skor 1). Sedangkan, tiga Fokus (Fokus 2, Fokus 3 dan Fokus 4) yang memiliki < 50% kegiatan yang pencapaiannya diatas 30% (kelompok skor 0) Dari sisi penyerapan anggaran, Tidak ada Fokus yang ≥ 50% kegiatan telah menyerap anggaran diatas 30% (kelompok skor 0)

Fokus 1. Peningkatan Akses Pelayanan Dasar Masyarakat Miskin dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Fokus 1 memiliki capaian kegiatan cenderung tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang cenderung rendah, sehingga mungkin tercapai pada akhir TA 2010

a) Penyelenggaraan program keluarga harapan (PKH) melalui pemberian bantuan tunai bagi rumah tangga sangat miskin yang memenuhi persyaratan

Terlaksananya Pemberian Bantuan Tunai Bersyarat bagi 720.000 RTSM di 13 provinsi, 70 kabupaten.

Terlaksananya Pemberian Bantuan Tunai Bersyarat bagi 726.376 RTSM di 13 provinsi, 70 kabupaten

Program Bantuan dan Jaminan Kesejahteraan Sosial

Kemensos 1,300.00 257.53 (19.81%)

Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi denganpenyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

b) Pengurangan pekerja anak dalam rangka mendukung Program Keluarga Harapan (PKH)

Terfasilitasinya pekerja anak ke dalam program pendidikan di 13 provinsi

Terfasilitasinya pelaksanaan pendampingan bagi 3.000 pekerja anak di 13 provinsi (50 kab/kota)

Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Tenaga Kerja

Kemenakertrans 20 83.98% Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

c) Peningkatan kapasitas kelembagaan pengarusutamaan gender (PUG)

1. Meningkatnya kapasitas kelembagaan PUG di sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi di tingkat pusat, 15 provinsi dan 60 Kab/Kota, termasuk dalam hal perencanaan dan penganggaran yang responsif gender dan pengembangan strategi PUG lokal; dan

0,00 Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

Kemen PP 20.45 14,00% Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah

2. Meningkatnya kapasitas kelembagaan PUG di 5 lembaga masyarakat (parpol, media, keagamaan, LSM, profesi/swasta) di 33 provinsi dalam pelaksanaan PUG serta inisiasi perencanaan dan penganggaran yang responsif gender melalui advokasi dan KIE.

Analisis PrioritasPagu Definitif

(Rp Miliar) Capaian

sd. Juni 2010Instansi

Pelaksana Keluaran

MATRIKS KINERJA PRIORITAS 1 : PEMELIHARAAN KESEJAHTERAAN RAKYAT, SERTA PENATAAN KELEMBAGAAN DAN PELAKSANAAN SISTEM PERLINDUNGAN SOSIAL

No.Fokus/

Kegiatan Prioritas Analisis Fokus

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KPProgram

1

Page 5: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

2 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Analisis PrioritasPagu Definitif

(Rp Miliar) Capaian

sd. Juni 2010Instansi

Pelaksana Keluaran No.

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KPProgram

d) Pembentukan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan/Anak (P2TP2A)

Terlaksananya fasilitasi pembentukan P2TP2A di 18 provinsi (2 provinsi untuk inisiasi pembentukan baru dan 16 provinsi untuk pengembangan kapasitas pada lembaga yang sudah ada) dan 190 kabupaten/kota (60 kabupaten/kota untuk inisiasi pembentukan baru dan 130 kabupaten/kota untuk pengembangan kapasitas pada lembaga yang sudah ada) melalui kegiatan pelatihan, konseling, persiapan materi, dan lain-lain

4.81% Program Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender dan Anak

Kemen PP 11.45 7,81% Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah

e) Penyusunan Kebijakan KHPP 1. Tersusunnya kebijakan nasional tentang peningkatan akses, partisipasi, manfaat, dan kontrol perempuan dalam mendukung penanggulangan penyakit menular, pemenuhan hak reproduksi, peningkatan produktivitas ekonomi, peningkatan kesadaran hukum, dan partisipasi perempuan di badan legislatif, yudikatif, dan eksekutif.

1.85% Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

Kemen PP 9.49 3,08% Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah

2. Terfasilitasinya penyusunan kebijakan perlindungan perempuan di 10 provinsi, termasuk pekerja migran, penghapusan KDRT, penanganan perdagangan orang, dan perempuan dengan kebutuhan khusus (lansia, cacat, wilayah konflik, dan eksploitasi media); dan

3. Terfasilitasinya pengembangan model di daerah untuk perlindungan perempuan dari kekerasan dan perempuan dengan kebutuhan khusus.

f) Penyediaan Beasiswa bagi siswa miskin jenjang SMP

751.193 Siswa 16% Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Kemendiknas 413.2 66.6(16%)

Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah

g) Penyediaan Beasiswa bagi siswa miskin jenjang SD

1.796.800 Siswa 91% Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Kemendiknas 655.5 652.08 (99%)

Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik

h) Beasiswa untuk Siswa Miskin MI 640.000 Siswa 45% Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Kemenag 270.0 56.9(21.08%)

Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien

i) Beasiswa untuk Siswa Miskin MTs 540.000 Siswa 40% Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Kemenag 432.0 101.1 (23.4%)

Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien

2

Page 6: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

3Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Analisis PrioritasPagu Definitif

(Rp Miliar) Capaian

sd. Juni 2010Instansi

Pelaksana Keluaran No.

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KPProgram

j) Beasiswa untuk siswa miskin SMA 248.124 Siswa 31% Program Pendidikan Menengah Kemendiknas 193.5 58.95 (30.46%)

Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik

k) Beasiswa untuk siswa miskin SMK 200.000 Siswa 31% Program Pendidikan Menengah Kemendiknas 196.2 59.75 (30.46%)

Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik

l) Beasiswa untuk Siswa Miskin MA (termasuk beasiswa khusus untuk siswa daerah terpencil/tertinggal)

320.000 Siswa 69% Program Pendidikan Menengah Kemenag 304.9 84.37 (27.67%)

Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien

m) Penyediaan Beasiswa Untuk Mahasiswa Miskin dan Peningkatan Prestasi Akademik, Serta Bantuan Belajar dan Daerah Konflik dan Bencana

100.000 mahasiswa 27% Program Pendidikan Tinggi Kemendiknas 659.5 110.98 (16.83%)

Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah

n) Beasiswa untuk Mahasiswa Miskin 65.000 orang 0 % Proses Seleksi (Program Mulai September 2010)

Program Pendidikan Tinggi Kemenag 78.0 - Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah

o) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III Rumah Sakit

Persentase RS yang melayani pasien maskin peserta program Jamkesmas 100%

72 % (987 RS) Upaya Kesehatan Perorangan Kemenkes 4,584.0 29.50% Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

p) Pelayanan kesehatan dasar bagi seluruh penduduk di Puskesmas dan jaringannya

1. Terselenggaranya pelayanan kesehatan dasar di seluruh Puskesmas dan Jaringannya khususnya bagi seluruh masyarakat miskin.

75% Upaya Kesehatan Masyarakat Kemenkes 1,000.0 33.88% Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik

2. Terselenggaranya pelayanan kesehatan masyarakat di 101 Puskesmas Prioritas di daerah perbatasan dan pulau-pulau terluar.

q) Jaminan Pelayanan KB Berkualitas Bagi Rakyat Miskin

1. Tersedianya alat dan obat KB gratis bagi sekitar 3,7 juta (Klg Pra-S dan Klg S-1) PB Miskin dan 11,9 juta PA miskin dengan rincian :

PB Miskin= 1.701.913 (46%) Keluarga Berencana BKKBN 527.3 330.55 (62.68%)

Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

PB Miskin= 1.701.913 (46%)

PA miskin= 13.560.451 a. Tersedianya

IUD bagi 572,9 ribu PB miskin

97.810 PB miskin (17,1%)

pelayanan MOP bagi 12,2 ribu PB miskin

7.864 PB miskin (64,4%)

MOW bagi 26,9 ribu PB miskin

18.886 PB miskin (70,1%)

implant bagi 199,6 ribu PB miskin

164.137 PB miskin (82,2%)

suntikan bagi 1,4 juta PB miskin

772.526 PB miskin (52,1%)

pil bagi 1,3 juta PB miskin

531.973 PB miskin (39,2%)

kondom bagi 103,4 ribu PB miskin

108.717 PB miskin (101,7%)

b. Tersedianya IUD bagi 899,2 ribu PA miskin

1.292.396 PA miskinv143,7%)

MOP bagi 101,7 ribu PA miskin

129.944 PA miskin (127,8%)

MOW bagi 484,1 ribu PA miskin

489.107 PA miskin (101,0%)

implant bagi 895,4 ribu PA miskin

1.358.195 PA miskin (151,7%)

3

Page 7: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

4 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Analisis PrioritasPagu Definitif

(Rp Miliar) Capaian

sd. Juni 2010Instansi

Pelaksana Keluaran No.

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KPProgram

suntikan bagi 5,8 juta PA miskin

6.117.252 PA miskin (105,5%)

pil bagi 3,4 juta PA miskin

3.887.419 PA miskin (114,3%)

kondom bagi 204,5 ribu PA miskin

286.138 PA miskin (139,9%)

2. Peningkatan akses pelayanan KB di daerah Galciltas di 199 kab/kota

Terlaksananya pelayanan KB di daerah Galciltas di 199 kab/kota

3. Terselenggaranya ayoman pasca pelayanan KB bagi sekitar 280 ribu kasus pencabutan implant

Ayoman pasca pelayanan KB bagi sekitar kurang lebih 50% kasus pencabutan implant

4. Meningkatnya penggunaan alat KB jangka panjang (MOP, MOW, IUD, Implant) menjadi bagi sekitar852,0 ribu peserta KB Baru 288.697 peserta KB baru

(33,9%)6,5 juta peserta KB Aktif. 3.269.642 peserta KB aktif

(50,3%)Catatan: Pengadaan alokon direncanakan untuk melayani PB miskin dan PA miskin s.d. Juni 2011

r) Penyediaan Subsidi Beras untuk Masyarakat Miskin (RASKIN)

Penyediaan beras untuk 17,5 juta rumah tangga sasaran, sebanyak 15 kg per rumah tangga sasaran selama 12 bulan

sampai 30 juli, sebanyak 1.558,3 ribu ton beras kepada 17,5 juta RTS

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Perum Bulog/ Kemenko Kesra

8,918.4 2,801.4(31.14%)

Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik

Fokus 2. Peningkatan Keberdayaan dan Kemandirian Masyarakat Fokus 2 memiliki capaian kegiatan cenderung rendah dengan penyerapan anggaran yang juga cenderung rendah sehingga membutuhkan upaya keras untuk mencapai target KP pada akhir TA 2010.

a) Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PNPM-PISEW)

Terselenggaranya pemberdayaan masyarakat melalui penyaluran Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) kepada 237 kecamatan dan 32 Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) di 32 kabupaten, 9 provinsi

Terfasilitasinya pelaksanaan Pemberdayaan di 237 Kec. Dan 32 KSK di 32 Kab. dan 9 Provinsi Sebagian BLM sudah tersalurkan (tahapan pencairan uang muka/ termin pertama)

Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

Kemen PU 499.5 19.082 (38.2%)

Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien

b) Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (PNPM Perkotaan)

- Pemberdayaan masyarakat di 10.948 kelurahan pada 1.356 kecamatan di 268 kota (ver. Dit. Perkim)

Dilaksanakan di 10.948 kelurahan pada 1.356 kecamatan di 268 kota

Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

Kemen PU 879.69 196.19 (22.3%)

Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik

c) Peningkatan Keberdayaan Masyarakat dan PNPM Perdesaan dengan Kecamatan (PNPM Perdesaan)

Terlaksananya BLM di 4.590 kecamatan pada 32 provinsi, termasuk;

100 Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

Kemendagri 9,756.30 33.51% Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

a. Terlaksananya PNPM Perdesaan di 4.671 kecamatan; Pelaksanaan kegiatan SADI di 4 provinsi

a. Terfasilitasinya pelaksanaan pemberdaya-an (MAD) di 4.205 kecamatan, kemajuan fisik 24%, total pekerja yang terlibat 367.829 orang dan 44% (16.214) diantaranya adalah orang Miskin

4

Page 8: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

5Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Analisis PrioritasPagu Definitif

(Rp Miliar) Capaian

sd. Juni 2010Instansi

Pelaksana Keluaran No.

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KPProgram

b. Terlaksananya PNPM-LMP (Lingkungan Mandiri Perdesaan) di 88 kecamatan pada 23 kabupaten (Grant CIDA dan DANIDA)

b. Terlaksananya PNPM-LMP di 33 Kec

c. Terlaksananya PNPM-RISE di 9 provinsi, dengan keluaran:

c. Terselenggaranya diseminasi dan pelatihan untuk tingkat pusat dan provinsi serta sosialisasi Program RISE

- Terselenggaranya kegiatan diseminasi dan pelatihan untuk tingkat pusat dan provinsi serta sosialisasi program RISE;

- Tersalurkannya dana bergulir kegiatan pilot project mikro kredit perdesaan di 32 kecamatan, 32 kabupaten, 9 provinsi

c. Terlaksananya PNPM-RISE di 32 Kec

d) Meningkatnya kapasitas Pemda dalam pelaksanaan PISEW/RISE di 9 provinsi, 32 kabupaten

0 (Terfasilitasi kegiatan rapat koordinsi di tingkat Kabupaten (forum Konsultasi 1, 2 dan 3) serta Rapat Koordinasi Provinsi)

Kemendagri 15.3 7.19 (46.9%)

Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah tetapi dengan penyerapan anggaran yang besar maka kegiatan prioritas cenderung menyerap anggaran besar pada periode awal.

Terlaksananya pilot project pembangunan kawasan perdesaan berbasis masyarakat di 3 lokasi

0

Fasilitasi pengembangan lembaga, aparat dan kader dalam pembangunan kawasan perdesaan berbasis masyarakat di 32 prov

0

Pengelolaan sumber daya pesisir berbasis masyarakat

0

Pelatihan pengelolaan sampah RT berbasis masyarakat di 15 kabupaten

Pelatihan masyarakat di 11 kabupaten

Fasilitasi penyusunan Perda tentang Pembangunan Kawasan Perdesaan Berbasis Masyarakat

0

Sosialisasi Modul pelatihan pengelolaan sumber daya pesisir berbasis masyarakat di 33 provinsi

Sosialisasi di 7 provinsi

Sosialisasi Permendagri tentang Program Masuk Desa di pusat dan daerah

0

Peyusunan manual desa dalam pembangunan kawasan perdesaan berbasis masyarakat

0

Inventarisasi/pengolahan data dasar potensi desa/kelurahan pesisir dalam mendukung Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)

Inventarisasi pengolahan data potensi masy pesisir di 17 provinsi

Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemda dan Masyarakat dalam Pembangunan Kawasan Perdesaan*

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

5

Page 9: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

6 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Analisis PrioritasPagu Definitif

(Rp Miliar) Capaian

sd. Juni 2010Instansi

Pelaksana Keluaran No.

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KPProgram

Terselenggaranya sosialisasi program PAMSIMAS kepada Pemda dan DPRD; Terselenggaranya workshop perencanaan untuk Pelembagaan Rencana di Tingkat Provinsi dan Kab/Kota; Development and Review of Scalling Up Strategy Meeting untuk Kab/Kota

Terselenggara nya sosialisasi PAMSIMAS untuk 110 Kab/kota di 15 provinsi

e) Peningkatan Kapasitas SDM Pemda dan Masyarakat Transmigrasi

Terselenggaranya peningkatan kapasitas SDM Pemda dan masyarakat tranmigrasi sebanyak 3.635 KK

1.599 KK (44,22%) Program Pengembangan Wilayah Perbatasan

Kemenakertrans 4.45 1,96 (44.04%)

Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik

f) Peningkatan kapasitas SDM Pemda dan Masyarakat Transmigrasi

Terselenggaranya peningkatan kapasitas SDM Pemda dan masyarakat tranmigrasi sebanyak 25.132 KK

11.058 KK (43,73%) Program Pengembangan Wilayah Tertinggal

Kemenakertrans 55.9 2.44 (40.01%)

Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik

g) Peningkatan Infrastruktur Perdesaan Skala Komunitas (PPIP/RIS-PNPM)

Pelaksanaan program infrastruktur perdesaan di 4.136 desa

Sampai dengan bulan Juni, kegiatan masih terfokus pada penyiapan masyarakat dan pendampingan untuk proses perencanaan partisipatif di 3.900 desa juga masih terfokus pada pelatihan fasilitator di 28 provinsi

Program Peningkatan Prasarana dan Sarana Perdesaan

Kemen PU 1,225.92 0 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien

h) Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Limbah Percontohan Skala Komunitas (SANIMAS)

130 lokasi 0 (Dialokasikan pada DAK, pelaporan DAK belum lengkap)

Program pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Kemen PU 20 0 (Pelaporan DAK belum lengkap)

Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

i) Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Minum dan Penyehatan lingkungan Berbasis Masyarakat

1.320 desa, 110 Kab/Kota Dalam pelaksanaan sosialisasi dan IMAS di 865 kabupaten, pekerjaan fisik masih 0%

Program pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Kemen PU 501.6 0 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

j) Pemberdayaan Ekonomi, Sosial dan Budaya Pelaku Usaha Perikanan dan Masyarakat Pesisir*

Terlaksananya pengembangan ekonomi masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil melalui PNPM Mandiri kelautan dan perikanan di 120 kab/kota;

0 Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan

KKP 219.2 0 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

Berkembangnya usaha mikro dan kecil (UMK) masyarakat pesisir,

0

pemberdayaan perempuan pesisir;

0

tersusunnya 5 paket standar, norma, prosedur dan manual (SNPM) pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil;

0

peningkatan akses modal kepada masyarakat skala mikro secara langsung atau lembaga keuangan mikro (LKM) masyarakat pesisir;

0

tersalurkannya subsidi benih ikan (selisih harga benih) di 33 provinsi

0

6

Page 10: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

7Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Analisis PrioritasPagu Definitif

(Rp Miliar) Capaian

sd. Juni 2010Instansi

Pelaksana Keluaran No.

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KPProgram

k) Pengembangan Usaha Agribisnis Pertanian (PUAP)*

Fasilitasi Gapoktan (10.000 desa), fasilitasi pemberdayaan dan pengembangan kapasitas (10.000 desa)

0 (Penetapan 10.000 desa dan Gapoktan BLM PUAP 2010 melalui Keputuan Menteri No 2838/Kpts/CT.140/8/2010. Penyaluran dana kepada gapoktan dimulai pada bulan Oktober sesuai indikasi UKP4 (Inpres No.1 tahun 2010))

Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

Kementan 1,105.50 5,085 (46%)

Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah tetapi dengan penyerapan anggaran yang besar maka kegiatan prioritas cenderung menyerap anggaran besar pada periode awal.

l) Penguatan Kelembagaan Ekonomi Pedesaan melalui LM3 dan Pemuda Membangun Desa (PMD)*

Bantuan permodalan LM3 Tanaman Pangan (250 LM3);

0 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

Kementan 583.9 0 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

Penguatan LM3 peternakan (755 klp);

0

Pengembangan usaha pengolahan dan pemasaran hasil pertanian di 200 LM3;

0

Fasilitasi pemberdayaan/pengembangan kapasitas LM3 (1.000 orang);

0

PMD Tanaman (275 orang); PMD Hortikultura (370 orang);

0

PMD Perkebunan (275 orang); PMD Peternakan (663 orang).

0

m) Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus (P2DTK/SPADA) – PNPM

Percepatan pemulihan dan pertumbuhan sosial ekonomi daerah-daerah tertinggal dan khusus di 32 kabupaten, 186 kecamatan di 4.596 desa

18.55% Program Pengembangan Kawasan Tertinggal

KPDT 82.31 15.27 (18,55%)

Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

1. Telah melakukan pembayaran jasa konsultan pelaksana untuk 15 perusahaan yang bersumber dari DIPA & Satker Pengembangan Daerah Khusus

15,27

2. Kegiatan dana operasional kegiatan (DOK) dan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) belum dapat dilaksanakan karena masih dalam proses revisi DIPA

Belum ada pencairan anggaran karena masih dibahas revisi DIPA

n) Percepatan Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (P2IPDT)

Terlaksananya pembangunan prasarana perdesaan di 185 kabupaten; Terlaksananya pembangunan energi, peningkatan pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan, dan infrastruktur penunjang ekonomi lokal; Pengembangan keperintisan transportasi udara dan laut

10% Program Peningkatan Prasarana dan Sarana Perdesaan

KPDT 155 0 (Belum ada pencairan anggaran karena masih proses revisi DIPA)

Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

(Proses pelaksanaan pembukaan dana kegiatan yang terblokir (tanda bintang))

7

Page 11: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

8 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Analisis PrioritasPagu Definitif

(Rp Miliar) Capaian

sd. Juni 2010Instansi

Pelaksana Keluaran No.

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KPProgram

Telah melakukan proses pengadaan lelang barang dan jasa

o) Percepatan Pembangunan Sosial Ekonomi Daerah Tertinggal (P2SEDT)

Penguatan kapasitas kelembagaan pemerintah dan masyarakat di 151 kabupaten di daerah tertinggal

30% Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

KPDT 41.93 4.83 (11,51%)

Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien

1. Sosialisasi dan desiminasi kegiatan Percepatan Pembangunan Sosial Ekonomi Daerah Tertinggal untuk 153 kab daerah tertinggal

2. Tahap pelaksanaan rekrutmen dan inventarisasi tenaga pendamping (TPP, TPK dan TFD di 153 kab)3. Tahap pembuatan kontrak TPP, TPK dan TFD

4. Tahap inventarisasi penerima Bansos

Fokus 3. Peningkatan Efektivitas Pelaksanaan dan Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Fokus 3 memiliki capaian kegiatan cenderung rendah dengan penyerapan anggaran yang juga cenderung rendah sehingga membutuhkan upaya keras untuk mencapai target KP pada akhir TA 2010.

a) Peningkatan Koordinasi Pengembangan dan Investasi Sumber Daya Manusia*

Terselenggaranya kordinasi dalam pengembangan dan investasi SDM

0 Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Kesejahteraan Rakyat

Kemenko Kesra 17.16 0 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

b) Peningkatan Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Pengurangan Pengangguran*

Terselenggaranya koordinasi penanggulangan kemiskinan dan pengurangan pengangguran

0 Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Kesejahteraan Rakyat

Kemenko Kesra 30.84 0 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

c) Peningkatan Koordinasi Tanggap Cepat Masalah Kesejahteraan Rakyat*

Terselenggaranya koordinasi tanggap cepat masalah kesejahteraan rakyat

0 Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Kesejahteraan Rakyat

Kemenko Kesra 3.7 0 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

d) Peningkatan Kapasitas Fasilitator Pembangunan Perdesaan*

1. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia/SDM masyarakat melalui pelatihan 10 angkatan;

20% (Pelatihan TOT 2 Angkatan)

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

Kemendagri 7.97 1.67 (20,95%)

Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien

2. Pelatihan dan orientasi bagi pelatih, aparat, fasilitator dan masyarakat di 17 kabupaetn;

100% (Pelatihan dan orientasi di 30 Kab/Kota )

3. Rakornas dan evaluasi Kader Pemberdayaan Masyarakat di 19 provinsi (mendukung PNPM)

0

e) Fasilitasi Penguatan Kelembagaan dan Pemantauan Unit Pengaduan Masyarakat

1. Penguatan kelembagaan unit pengaduan masyarakat terpadu dalam penanggulangan kemiskinan 440 kab./kota;

100% (Penguatan kelembagaan UPM di 440 kab/kota )

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

Kemendagri 30.58 5.04 (16,48%)

Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

2. Tertanganinya masalah pengaduan masyarakat yang tersebar di 33 provinsi.

54% (Tertanganinya pengaduan masyarakat di 18 provinsi)

Tertanganinya pengaduan masyarakat di 18 provinsi

8

Page 12: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

9Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Analisis PrioritasPagu Definitif

(Rp Miliar) Capaian

sd. Juni 2010Instansi

Pelaksana Keluaran No.

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KPProgram

f) Pengembangan Sarana dan Prasarana

Terwujudnya pengembangan sarana dan prasarana di kawasan transmigrasi sebanyak 21 paket

28.57% Program Pengembangan Wilayah Tertinggal

Kemenakertrans 56.83 16.24 (28,57%)

Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

g) Pengembangan Sarana dan Prasarana

Terwujudnya pengembangan sarana dan prasarana di kawasan transmigrasi sebanyak 2 paket

39.07% Program Pengembangan Wilayah Perbatasan

Kemenakertrans 5.84 2.28 (39,04%)

Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

Fokus 4. Peningkatan Kapasitas Usaha Skala Mikro dan Kecil melalui Penguatan Kelembagaan Fokus 4 memiliki capaian kegiatan cenderung rendah dengan penyerapan anggaran yang cenderung rendah sehingga membutuhkan upaya keras untuk mencapai target KP pada akhir TA 2010.

a) Penyediaan Dana Untuk Kegiatan Produktif Skala Usaha Mikro, Kecil dan Koperasi Dengan Pola Bagi Hasil/Syariah dan Konvensional

2.600 Koperasi / Kelompok 787 koperasi/kelompok Program Pemberdayaan Usaha Skala Mikro

Kemen KUKM 165 7,33 (4,44%)

Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

b) Fasilitasi Pengembangan Pemasaran Usaha Mikro dan Kecil Melalui Koperasi

2.737 UMI 620 UMI Program Pemberdayaan Usaha Skala Mikro

Kemen KUKM 15 3,39 (21,87%)

Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

c) Pembinaan, Pengawasan, dan Penilaian Perkoperasian

5 Kebijakan/1.000 pembina koperasi

3 kebijakan/500 orang Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Kemen KUKM 5 0,99 (19,82%)

Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

d) Fasilitasi Pengembangan Diversifikasi Ekonomi Perdesaan*

Terlatihnya aparat kabupaten dan kecamatan tentang rehabilitasi lahan kritis berbasis masyarakat sebanyak 180 orang;

0 Program Pengembangan Ekonomi Lokal

Kemendagri 2.22 0.4 (18,01%)

Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

Terlatihnya kewirausahaan agribisnis dalam kawasan agropolitan sebanyak 60 orang;

0 Kemendagri

Terlaksananya pengembangan diversifikasi produk lokal non pertanian di perdesaan 15 provinsi;

0 Kemendagri

Terlaksananya temu karya pemberdayaan UEM bagi 32 provinsi;

0 Kemendagri

Terfasilitasinya lumbung pangan masyarakat desa (LPMD) di 32 provinis.

0 Kemendagri

e) Pembinaan Lembaga Keuangan Perdesaan*

Fasilitasi lembaga keuangan perdesaan 16.454 unit di 33 provinsi;

Fasilitasi di 3 wilayah Program Pengembangan Ekonomi Lokal

Kemendagri 0.7 (18,27%)

Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

Pemantauan dan evaluasi pengelolaan Usaha Ekonomi Desa-Simpan Pinjam (UED-SP) dan Badan Kredit Desa (BKD) di 465 kab/kota;

100% (Pemantauan dan evaluasi di 465 kab/kota )

Kemendagri

Fasilitasi penguatan manajemen lembaga keuangan mikro;

Fasilitasi bimbingan teknis 2 angkatan

Kemendagri

Replikasi model lembaga simpan pinjam berbasis masyarakat (LSPBM) dengan pemberian stimulan bagi 19 pokmas;

100% (Replikasi model bagi 19 kelompok masyarakat)

Kemendagri

3.83

9

Page 13: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

10 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Analisis PrioritasPagu Definitif

(Rp Miliar) Capaian

sd. Juni 2010Instansi

Pelaksana Keluaran No.

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KPProgram

Revitalisasi kelembagaan badan kredit desa (BKD), fasilitasi manajemen usaha desa/BUMDES, penyusunan kebijakan/program badan usaha milik kelurahan (BUMKEL)

Revitalisasi di 20 desa Kemendagri

Fasilitasi manajemen usaha desa/BUMDES

0

penyusunan kebijakan/program badan usaha milik kelurahan (BUMKEL)

0

f) Koordinasi Pengembangan Usaha Ekonomi Lokal dan Fasilitasi Pengembangan Pasar Lokal*

Terlaksananya Bimtek Pengelolaan Pasar Desa 12 Angkatan dan pemberian stimulan kepada masyarakat;

0 Program Pengembangan Ekonomi Lokal

Kemendagri 5,16 1,97 (38.17%)

Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah tetapi dengan penyerapan anggaran yang besar maka kegiatan prioritas cenderung menyerap anggaran besar pada periode awal.

Terlaksananya pengembangan pasar desa dengan fokus kegiatan pada fasilitasi, bimbingan teknis dan bantuan langsung masyarakat untuk perbaikan pasar desa di 12 desa pasca bencana dan terpencil sesuai dengan Permendagri nomor 42 Tahun 2007 tentang Pasar Desa, meningkatkan jaringan informasi jaringan teknologi pasar desa

0

g) Percepatan Pembangunan Kawasan Produksi Daerah Tertinggal (P2KPDT)

Terbangunnya kawasan produksi di daerah tertinggal, diikuti oleh aktifitas usaha budidaya komoditas unggulan yang memiliki daya saing dan nilai ekonomi tinggi di 120 kabupaten (mendukung KAPET)

10% Program Pembangunan Ekonomi Lokal

KPDT 121 0.47 (0,39%)

Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

1. Rapat koordinasi KPDT dengan daerah dalam rangka persiapan pelaksanaan2. Sosialisasi kegiatan P2KPDT3. Penyusunan dokumen pendukung kegiatan

h) Percepatan Pembangunan Pusat Pertumbuhan Daerah Tertinggal (P4DT)*

Terbangunnya 5 pusat pertumbuhan untuk mendukung pengembangan kawasan lainnya (KAPET, KTM, KEK, Agropolitan, dll)

10% Program Pembangunan Ekonomi Lokal

KPDT 25 0 (Belum ada pencairan anggaran karena masih dibahas revisi DIPA)

Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

1. Penyusunan juknis dan draft Permen tentang lokasi dan alokasi kegiatan dengan mekanisme Tuga Pembantuan (TP) untuk 5 Kabupaten dan mekanisme Dekonsentrasi untuk 5 Provinsi

2. Bimtek dengan DJA untuk proses penghapusan “tanda bintang” atas DIPA

10

Page 14: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

11Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Analisis PrioritasPagu Definitif

(Rp Miliar) Capaian

sd. Juni 2010Instansi

Pelaksana Keluaran No.

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KPProgram

i) Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Transmigrasi

Terwujudnya pengembangan usaha ekonomi masyarakat transmigrasi dan penduduk sekitar sebanyak 3.635 KK

1.526 KK (42,16%) Program Pengembangan Wilayah Perbatasan

Kemenakertrans 3.27 1,38 (42.2%)

Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik

j) Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Transmigrasi

Terwujudnya pengembangan usaha ekonomi masyarakat transmigrasi sebanyak 25.132 KK

8.042 KK (32,56%) Program Pengembangan Wilayah Tertinggal

Kemenakertrans 50.34 16,39 (32.56%)

Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik

k) Pembangunan Dermaga Sungai, Danau dan Penyeberangan*

Lanjutan pembangunan 9 unit dermaga sungai, 1 unit dermaga danau, dan 43 unit dermaga penyeberangan yang menghubungkan daerah tertinggal ke pusat pertumbuhan

0 Program Pembangunan Prasarana dan Sarana ASDP (Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan)

Kemenhub 608.95 0 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

l) Pengadaan kapal perintis* Lanjutan pembangunan kapal perintis 14 unit dan pembangunan kapal perintis baru 5 unit

Program Pembangunan Prasarana dan Sarana ASDP (Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan)

Kemenhub 256.2 0 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

Fokus 5. Penataan dan Pelaksanaan Kelembagaan dalam Pelaksanaan Jaminan Sosial Fokus 5 memiliki capaian kegiatan cenderung tinggi dengan penyerapan anggaran yang cenderung rendah sehingga mungkin tercapai pada akhir TA 2010.

a) Paket peraturan UU No. 40 Tentang SJSN Tahun 2004 lengkap dibentuk:

1. RUU BPJS : 30 % Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Kesejahteraan Rakyat *)

Kementerian Koord. Bidang Kesejahteraan Rakyat

1,16 0,18 (15,51%)

1. uU Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial;

DJSN sudah menyampaikan pandangan tentang tata kelola BPJS sesuai UU SJSN Th 2004 kepada Presiden dan DPR

2. PP Tentang Penerima bantuan Iuran Jaminan Sosial;3. PP Tentang Pengelolaan Dana Jaminan Sosial;4. PP Tentang Program Jaminan Pensiun, Jaminan Hari Tua dan Jaminan Kematian;

5. PP Tentang Program Jaminan Kecelakaan Kerja;

6. Perpres Tentang Program Jaminan Kesehatan.

2. RPP-PBI :- Rapat DJSN dengan Kemenko Kesra dalam Tim kecil tanggal 17-18 Juni 2010 menyimpulkan RPP-PBI hanya untuk Jaminan Kesehatan

Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

Pembentukan Peraturan Pelaksanaan UU SJSN Tahun 2004

- RUU BPJS sudah menjadi hak inisiatif DPR dan telah resmi disampaikan kepada Pemerintah, Presiden sudah menulis surat ke DPR tentang penunjukan wakil pemerintah untuk membahas RUU BPJS (Menkeu, Meneg BUMN, Mensos, Men.PAN dan Menhukham)

11

Page 15: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

12 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Analisis PrioritasPagu Definitif

(Rp Miliar) Capaian

sd. Juni 2010Instansi

Pelaksana Keluaran No.

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KPProgram

- Rapat DJSN dalam pembahasan RPP-PBI Jaminan Kesehatan tgl 13 Agustus 2010 bersama Tim kecil (Kemenko Kesra, Kemenkeu, Kemenhukham, Sekneg, Kemenkes dan DJSN) menyimpulkan perlu telaah kembali penetapan pagu sequel anggaran PBI dan tanggung jawab kementerian terkait

b) Pembentukan BPJS untuk menyelenggarakan:

30% 0.75 0.27 (0,36%)

Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

1. Jaminan Kesehatan;2. Jaminan Kecelakaan Kerja;

3. jaminan Hari Tua;4. Jaminan Pensiun;5. Jaminan Kematian;bagi berbagai kelompok masyarakat

30 % 1. Workshop sosialisasi SJSN menghasilkan langkah-langkah kerjasama antara wakil pekerja, DJSN, Pemerintah dan masyarakat

Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

2. Workshop Sosialisasi SJSN dalam rangka Sinkronisasi Peraturan Perundang-Undangan Ketenagakerjaan dengan UU No. 40 Th 20043. Iklan Layanan Masyarakat4. Pencetakan kumpulan buku Perundang-Undangan5. Pencetakan buku Perundang-Undangan6. Rakernas SJSN

keterangan : * mengartikan data capaian & realisasinya tdk ada/tdk lengkap/ tdk bisa diolah

0,10 (8.56%)

Badan publik nir laba penyelenggara Program Jaminan Sosial - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dibentuk dan bekerja efektif menyelenggarakan program jaminan sosial

Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Kesejahteraan Rakyat

Kementerian Koord. Bidang Kesejahteraan Rakyat

c) Pemberdayaan Masyarakat untuk Berperan Serta Aktif dalam Pembangunan Sistem Jaminan Sosial nasional

Masyarakat paham, mendukung dan berpartisipasi aktif melaksanakan UU No. 40 Tentang SJSN Tahun 2004.

Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Kesejahteraan Rakyat

Kementerian Koord. Bidang Kesejahteraan Rakyat

1.17

12

Page 16: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

13Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

Prioritas 1: Pemeliharaan Kesejahteraan Rakyat, Serta Penataan Kelembagaan Dan Pelaksanaan Sistem Perlindungan Sosial

No Program Fokus Analisis Kinerja Program Terhadap Prioritas

1 2 3 4 5 61 Program Keluarga Berencana

Program Keluarga Berencana 1 q Jaminan Pelayanan KB Berkualitas Bagi Rakyat Miskin

2 Program Bantuan dan Jaminan Kesejahteraan SosialProgram Bantuan dan Jaminan Kesejahteraan Sosial

1 a Penyelenggaraan program keluarga harapan (PKH) melalui pemberian bantuan

3 Program Pembangunan Ekonomi Lokal

Program Pembangunan Ekonomi Lokal 4 g Percepatan Pembangunan Kawasan Produksi Daerah Tertinggal (P2KPDT)

Program Pembangunan Ekonomi Lokal 4 h Percepatan Pembangunan Pusat Pertumbuhan Daerah Tertinggal (P4DT)*

4 Program Pembangunan Prasarana dan Sarana ASDP (Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan)Program Pembangunan Prasarana dan Sarana ASDP (Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan)

4 k Pembangunan Dermaga Sungai, Danau dan Penyeberangan*

Program Pembangunan Prasarana dan Sarana ASDP (Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan)

4 l Pengadaan kapal perintis*

5 Program Pemberdayaan Komunitas PerumahanProgram Pemberdayaan Komunitas Perumahan 2 a Pengembangan Infrastruktur Sosial

Ekonomi Wilayah (PNPM-PISEW)Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan 2 b Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan

(PNPM Perkotaan)6 Program Pemberdayaan Usaha Skala

Mikro Program Pemberdayaan Usaha Skala Mikro 4 a Penyediaan Dana Untuk Kegiatan Produktif

Skala Usaha Mikro, Kecil dan Koperasi Dengan Pola Bagi Hasil/Syariah dan Konvensional

Program Pemberdayaan Usaha Skala Mikro 4 b Fasilitasi Pengembangan Pemasaran Usaha Mikro dan Kecil Melalui Koperasi

7 Program Pendidikan MenengahProgram Pendidikan Menengah 1 j Beasiswa untuk siswa miskin SMAProgram Pendidikan Menengah 1 k Beasiswa untuk siswa miskin SMK

Dalam pencapaian Prioritas 1, dari sisi pencapaian terdapat 16 program (Keluarga Berencana, Program Bantuan dan Jaminan Kesejahteraan Sosial, Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan, Program Pendidikan Menengah, Program Pengembangan Wilayah Perbatasan, Program Peningkatan Ketahanan Pangan, Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi, Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Tenaga Kerja, Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun, Upaya Kesehatan Masyarakat, Upaya Kesehatan Perorangan, Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan, Program Pengembangan Wilayah Tertinggal, Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Kesejahteraan Rakyat, Program Pemberdayaan Usaha Skala Mikro, dan Program Peningkatan

Dari sisi penyerapan anggaran terdapat 13 program (Keluarga Berencana,Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan, Program Pendidikan Menengah, Program Pengembangan Ekonomi Lokal, Program Pengembangan Wilayah Perbatasan, Program Pengembangan Wilayah Tertinggal, Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan, Program Peningkatan Kesejahteraan Petani, Program Peningkatan Ketahanan Pangan, Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Tenaga Kerja, dan Upaya Kesehatan Masyarakat) yang memiliki lebih dari 50% kegiatan yang penyerapan anggarannya diatas 30% (kelompok skor 1),

Kegiatan Prioritas

MATRIKS ANALISIS KINERJA PROGRAMMONITORING TENGAH TAHUN RKP 2010

Sisanya sebanyak 10 program (Program Pembangunan Ekonomi Lokal, Program Pembangunan Prasarana dan Sarana ASDP (Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan), Program Pendidikan Tinggi, Program Pengembangan Ekonomi Lokal, Program Pengembangan Kawasan Tertinggal, Program pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah, Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan, Program Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender dan Anak, Program Peningkatan Kesejahteraan Petani, Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan) memiliki kurang dari 50% kegiatan yang pencapaiannya diatas dari 30% (kelompok skor 0).

1

Page 17: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

14 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Program Fokus Analisis Kinerja Program Terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

Program Pendidikan Menengah 1 l Beasiswa untuk Siswa Miskin MA (termasuk beasiswa khusus untuk siswa daerah terpencil/tertinggal)

8 Program Pendidikan TinggiProgram Pendidikan Tinggi 1 m Penyediaan Beasiswa Untuk Mahasiswa

Miskin dan Peningkatan Prestasi Akademik, Serta Bantuan Belajar dan Daerah Konflik dan Bencana

Program Pendidikan Tinggi 1 n Beasiswa untuk Mahasiswa Miskin

9 Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Kesejahteraan RakyatProgram Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Kesejahteraan Rakyat

3 a Peningkatan Koordinasi Pengembangan dan Investasi Sumber Daya Manusia*

Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Kesejahteraan Rakyat

3 b Peningkatan Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Pengurangan P *Program Pengembangan dan Keserasian

Kebijakan Kesejahteraan Rakyat3 c Peningkatan Koordinasi Tanggap Cepat

Masalah Kesejahteraan Rakyat*

Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Kesejahteraan Rakyat

5 b Pembentukan BPJS untuk menyelenggarakan:

Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Kesejahteraan Rakyat

5 c Pemberdayaan Masyarakat untuk Berperan Serta Aktif dalam Pembangunan Sistem J i S i l i lProgram Pengembangan dan Keserasian

Kebijakan Kesejahteraan Rakyat *)5 a Pembentukan Peraturan Pelaksanaan UU

SJSN Tahun 2004

10 Program Pengembangan Ekonomi Lokal

Program Pengembangan Ekonomi Lokal 4 d Fasilitasi Pengembangan Diversifikasi Ekonomi Perdesaan*

Program Pengembangan Ekonomi Lokal 4 e Pembinaan Lembaga Keuangan Perdesaan*

Program Pengembangan Ekonomi Lokal 4 f Koordinasi Pengembangan Usaha Ekonomi Lokal dan Fasilitasi Pengembangan Pasar

11 Program Pengembangan Kawasan TertinggalProgram Pengembangan Kawasan Tertinggal 2 m Percepatan Pembangunan Daerah

Tertinggal dan Khusus (P2DTK/SPADA) – PNPM

12 Program pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Program pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

2 h Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Limbah Percontohan Skala Komunitas (SANIMAS)

Sisanya sebanyak 13 program (Program Bantuan dan Jaminan Kesejahteraan Sosial, Program Pembangunan Ekonomi Lokal, Program Pembangunan Prasarana dan Sarana ASDP (Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan), Program Pemberdayaan Usaha Skala Mikro , Program Pendidikan Tinggi, Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Kesejahteraan Rakyat,Program Pengembangan Kawasan Tertinggal, Program pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah, Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan, Program Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender dan Anak, Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan, Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan, Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi, Program Peningkatan Prasarana dan Sarana Perdesaan, Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun, dan Upaya Kesehatan Perorangan) memiliki kurang dari 50% kegiatan yang penyerapan anggarannya diatas dari 30% (kelompok skor 0).

2

Page 18: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

15Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Program Fokus Analisis Kinerja Program Terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

Program pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

2 i Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Minum dan Penyehatan lingkungan Berbasis Masyarakat

13 Program Pengembangan Sumber Daya PerikananProgram Pengembangan Sumber Daya Perikanan

2 j Pemberdayaan Ekonomi, Sosial dan Budaya Pelaku Usaha Perikanan dan Masyarakat

14 Program Pengembangan Wilayah PerbatasanProgram Pengembangan Wilayah Perbatasan 2 e Peningkatan Kapasitas SDM Pemda dan

Masyarakat TransmigrasiProgram Pengembangan Wilayah Perbatasan 3 g Pengembangan Sarana dan Prasarana

Program Pengembangan Wilayah Perbatasan 4 i Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Transmigrasi

15 Program Pengembangan Wilayah TertinggalProgram Pengembangan Wilayah Tertinggal 2 f Peningkatan kapasitas SDM Pemda dan

Masyarakat Transmigrasi

Program Pengembangan Wilayah Tertinggal 3 f Pengembangan Sarana dan Prasarana

Program Pengembangan Wilayah Tertinggal 4 j Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Transmigrasi

16 Program Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender dan AnakProgram Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender dan Anak

1 d Pembentukan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan/Anak (P2TP2A)

Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

1 c Peningkatan kapasitas kelembagaan pengarusutamaan gender (PUG)

17 Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat PerdesaanProgram Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

2 c Peningkatan Keberdayaan Masyarakat dan PNPM Perdesaan dengan Kecamatan (PNPM Perdesaan)

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

2 d Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemda dan Masyarakat dalam Pembangunan Kawasan Perdesaan*

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

2 o Percepatan Pembangunan Sosial Ekonomi Daerah Tertinggal (P2SEDT)

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

3 d Peningkatan Kapasitas Fasilitator Pembangunan Perdesaan*

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

3 e Fasilitasi Penguatan Kelembagaan dan Pemantauan Unit Pengaduan Masyarakat

3

Page 19: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

16 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Program Fokus Analisis Kinerja Program Terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

18 Program Peningkatan Kesejahteraan PetaniProgram Peningkatan Kesejahteraan Petani 2 k Pengembangan Usaha Agribisnis Pertanian

(PUAP)*Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 2 l Penguatan Kelembagaan Ekonomi Pedesaan

melalui LM3 dan Pemuda Membangun Desa (PMD)*

19 Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Program Peningkatan Ketahanan Pangan 1 r Penyediaan Subsidi Beras untuk Masyarakat Miskin (RASKIN)

20 Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

1 e Penyusunan Kebijakan KHPP

21 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan KoperasiProgram Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

4 c Pembinaan, Pengawasan, dan Penilaian Perkoperasian

22 Program Peningkatan Prasarana dan Sarana PerdesaanProgram Peningkatan Prasarana dan Sarana Perdesaan

2 Peningkatan Infrastruktur Perdesaan Skala Komunitas (PPIP/RIS-PNPM)

Program Peningkatan Prasarana dan Sarana Perdesaan

2 n Percepatan Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (P2IPDT)

23 Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Tenaga Kerja

Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Tenaga Kerja

1 a Pengurangan pekerja anak dalam rangka mendukung Program Keluarga Harapan (PKH)

24 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan TahunProgram Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1 f Penyediaan Beasiswa bagi siswa miskin jenjang SMP

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1 g Penyediaan Beasiswa bagi siswa miskin jenjang SD

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1 h Beasiswa untuk Siswa Miskin MI

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1 i Beasiswa untuk Siswa Miskin MTs

25 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Program Upaya Kesehatan Masyarakat 1 p Pelayanan kesehatan dasar bagi seluruh penduduk di Puskesmas dan jaringannya

26 Program Upaya Kesehatan Perorangan

Program Upaya Kesehatan Perorangan 1 o Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III Rumah Sakit

4

Page 20: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

17Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Instansi Pelaksana

Fokus Kegiatan Prioritas Program Analisis Kinerja K/LTerhadap Prioritas

1 2 3 4 5 6 71 BKKBN

BKKBN 1 q Jaminan Pelayanan KB Berkualitas Bagi Rakyat Miskin

Keluarga Berencana

2 KemenhubKemenhub 4 k Pembangunan Dermaga Sungai, Danau dan

Penyeberangan*Program Pembangunan Prasarana dan Sarana ASDP (Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan)

Kemenhub 4 l Pengadaan kapal perintis* Program Pembangunan Prasarana dan Sarana ASDP (Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan)

3 Kemen PUKemen PU 2 a Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi

Wilayah (PNPM-PISEW)Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

Kemen PU 2 b Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (PNPM Perkotaan)

Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

Kemen PU 2 h Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Limbah Percontohan Skala Komunitas (SANIMAS)

Program pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Kemen PU 2 i Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Minum dan Penyehatan lingkungan Berbasis Masyarakat

Program pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Kemen PU 2 Peningkatan Infrastruktur Perdesaan Skala Komunitas (PPIP/RIS-PNPM)

Program Peningkatan Prasarana dan Sarana Perdesaan

4 KemenagKemenag 1 l Beasiswa untuk Siswa Miskin MA (termasuk

beasiswa khusus untuk siswa daerah terpencil/tertinggal)

Program Pendidikan Menengah

Kemenag 1 n Beasiswa untuk Mahasiswa Miskin Program Pendidikan TinggiKemenag 1 h Beasiswa untuk Siswa Miskin MI Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar

Sembilan TahunKemenag 1 i Beasiswa untuk Siswa Miskin MTs Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar

Sembilan Tahun5 Kemendagri

Kemendagri 4 d Fasilitasi Pengembangan Diversifikasi Ekonomi Perdesaan*

Program Pengembangan Ekonomi Lokal

Kemendagri 4 e Pembinaan Lembaga Keuangan Perdesaan* Program Pengembangan Ekonomi LokalKemendagri 4 f Koordinasi Pengembangan Usaha Ekonomi Lokal

dan Fasilitasi Pengembangan Pasar Lokal*Program Pengembangan Ekonomi Lokal

Kemendagri 2 c Peningkatan Keberdayaan Masyarakat dan PNPM Perdesaan dengan Kecamatan (PNPM Perdesaan)

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

Prioritas 1: Pemeliharaan Kesejahteraan Rakyat, Serta Penataan Kelembagaan Dan Pelaksanaan Sistem Perlindungan Sosial

Dalam pencapaian Prioritas 1, Dari sisi pencapaian terdapat 10 K/L (BKKBN, Kemenkes, Kemensos, Perum Bulog, Kemenkertrans, Kemendiknas, Kemenag, Kemen KUKM, Kemen PU, Kemenko Kesra) yang memiliki lebih dari 50% kegiatan yang pencapaiannya diatas 30% (kelompok skor 1), sisanya sebanyak 5 K/L (Kemendagri, KPDT, Dep Perhubungan, Kementan, Kemen KP, Kemen PP) memiliki kurang dari 50% kegiatan yang pencapaiannya diatas dari 30% (kelompok skor 0)

Dari sisi penyerapan anggaran terdapat 12 K/L: (1) Bakorkamla; (2) Bappenas; (3) BIN; (4) BPKP; (5) Kemen PU; (6) Kemenkeu; (7) Wantannas; (8) Kemenhan; (9) Kemendagri; (10) Kemen Kominfo; (11) Kemenkumham; (12) LAN; yang memiliki lebih dari 50% kegiatan yang pencapaiannya di atas 30% (Kelompok Skor 1), sisanya sebanyak 11 K/L: (1) BKN; (2) Polri; (3) Kemeneg PAN; (4) ANRI; (5) Bakorsutanal; (6) BNN; (7) Kemeneg PDT; (8) Kejaksaan Agung; (9) KPU; (10) Lemsaneg; (11) LKPP yang memiliki kurang dari 50% kegiatan yang pencapaiannya di atas 30% (Kelompok Skor 0)

MATRIKS ANALISIS KINERJA K/LMONITORING TENGAH TAHUN RKP 2010

1

Page 21: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

18 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Instansi Pelaksana

Fokus Kegiatan Prioritas Program Analisis Kinerja K/LTerhadap Prioritas

Kemendagri 2 d Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemda dan Masyarakat dalam Pembangunan Kawasan Perdesaan*

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

Kemendagri 3 d Peningkatan Kapasitas Fasilitator Pembangunan Perdesaan*

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

Kemendagri 3 e Fasilitasi Penguatan Kelembagaan dan Pemantauan Unit Pengaduan Masyarakat

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

6 KemendiknasKemendiknas 1 j Beasiswa untuk siswa miskin SMA Program Pendidikan MenengahKemendiknas 1 k Beasiswa untuk siswa miskin SMK Program Pendidikan MenengahKemendiknas 1 m Penyediaan Beasiswa Untuk Mahasiswa Miskin

dan Peningkatan Prestasi Akademik, Serta Bantuan Belajar dan Daerah Konflik dan Bencana

Program Pendidikan Tinggi

Kemendiknas 1 f Penyediaan Beasiswa bagi siswa miskin jenjang SMP

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Kemendiknas 1 g Penyediaan Beasiswa bagi siswa miskin jenjang SD

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

7 KemenkesKemenkes 1 p Pelayanan kesehatan dasar bagi seluruh

penduduk di Puskesmas dan jaringannyaUpaya Kesehatan Masyarakat

Kemenkes 1 o Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III Rumah Sakit

Upaya Kesehatan Perorangan

8 KemenakertransKemenakertrans 2 e Peningkatan Kapasitas SDM Pemda dan

Masyarakat TransmigrasiProgram Pengembangan Wilayah Perbatasan

Kemenakertrans 3 i Pengembangan Sarana dan Prasarana Program Pengembangan Wilayah Perbatasan

Kemenakertrans 4 g Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Transmigrasi

Program Pengembangan Wilayah Perbatasan

Kemenakertrans 2 f Peningkatan kapasitas SDM Pemda dan Masyarakat Transmigrasi

Program Pengembangan Wilayah Tertinggal

Kemenakertrans 3 f Pengembangan Sarana dan Prasarana Program Pengembangan Wilayah Tertinggal

Kemenakertrans 4 j Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Transmigrasi

Program Pengembangan Wilayah Tertinggal

Kemenakertrans 1 Pengurangan pekerja anak dalam rangka mendukung Program Keluarga Harapan (PKH)

Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Tenaga Kerja

9 KemensosKemensos 1 a Penyelenggaraan program keluarga harapan

(PKH) melalui pemberian bantuan tunai bagi rumah tangga sangat miskin yang memenuhi persyaratan

Program Bantuan dan Jaminan Kesejahteraan Sosial

10 KementanKementan 2 k Pengembangan Usaha Agribisnis Pertanian

(PUAP)*Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

Kementan 2 l Penguatan Kelembagaan Ekonomi Pedesaan melalui LM3 dan Pemuda Membangun Desa (PMD)*

Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

11 KKPKKP 2 j Pemberdayaan Ekonomi, Sosial dan Budaya

Pelaku Usaha Perikanan dan Masyarakat Pesisir*Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan

2

Page 22: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

19Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Instansi Pelaksana

Fokus Kegiatan Prioritas Program Analisis Kinerja K/LTerhadap Prioritas

12 Kemen KUKMKemen KUKM 4 a Penyediaan Dana Untuk Kegiatan Produktif Skala

Usaha Mikro, Kecil dan Koperasi Dengan Pola Bagi Hasil/Syariah dan Konvensional

Program Pemberdayaan Usaha Skala Mikro

Kemen KUKM 4 b Fasilitasi Pengembangan Pemasaran Usaha Mikro dan Kecil Melalui Koperasi

Program Pemberdayaan Usaha Skala Mikro

Kemen KUKM 4 c Pembinaan, Pengawasan, dan Penilaian Perkoperasian

Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

13 Kemen PPKemen PP 1 d Pembentukan Pusat Pelayanan Terpadu

Pemberdayaan Perempuan/Anak (P2TP2A)Program Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender dan Anak

Kemen PP 1 c Peningkatan kapasitas kelembagaan pengarusutamaan gender (PUG)

Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

Kemen PP 1 e Penyusunan Kebijakan KHPP Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

14 Kemenko KesraKemenko Kesra 3 a Peningkatan Koordinasi Pengembangan dan

Investasi Sumber Daya Manusia*Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Kesejahteraan Rakyat

Kemenko Kesra 3 b Peningkatan Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Pengurangan Pengangguran*

Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Kesejahteraan Rakyat

Kemenko Kesra 3 c Peningkatan Koordinasi Tanggap Cepat Masalah Kesejahteraan Rakyat*

Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Kesejahteraan Rakyat

Kementerian Koord. Bidang Kesejahteraan Rakyat

5 b Pembentukan BPJS untuk menyelenggarakan: Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Kesejahteraan Rakyat

Kementerian Koord. Bidang Kesejahteraan Rakyat

5 c Pemberdayaan Masyarakat untuk Berperan Serta Aktif dalam Pembangunan Sistem Jaminan Sosial nasional

Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Kesejahteraan Rakyat

Kementerian Koord. Bidang Kesejahteraan Rakyat

5 a Pembentukan Peraturan Pelaksanaan UU SJSN Tahun 2004

Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Kesejahteraan Rakyat *)

15 KPDTKPDT 4 g Percepatan Pembangunan Kawasan Produksi

Daerah Tertinggal (P2KPDT)Program Pembangunan Ekonomi Lokal

KPDT 4 h Percepatan Pembangunan Pusat Pertumbuhan Daerah Tertinggal (P4DT)*

Program Pembangunan Ekonomi Lokal

KPDT 2 m Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus (P2DTK/SPADA) – PNPM

Program Pengembangan Kawasan Tertinggal

KPDT 2 o Percepatan Pembangunan Sosial Ekonomi Daerah Tertinggal (P2SEDT)

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

KPDT 2 n Percepatan Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (P2IPDT)

Program Peningkatan Prasarana dan Sarana Perdesaan

16 Perum Bulog/ Kemenko KesraPerum Bulog/ Kemenko Kesra 1 r Penyediaan Subsidi Beras untuk Masyarakat

Miskin (RASKIN)Program Peningkatan Ketahanan Pangan

3

Page 23: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

20 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

 

Page 24: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

21Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No. Fokus/Kegiatan Prioritas

Keluaran Capaian sd. Juni 2010

Program Instansi PelaksanaPagu

Definitif (Rp. miliar)

Realisasi Anggaran s.d. Juni

2010

Analisis KP Analisis Fokus Analisis Fokus terhadap Pencapaian

Prioritas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11Dalam Pencapaian Prioritas 2: Terdapat 7 Fokus (Fokus 1, Fokus 5, Fokus 6, Fokus 7, Fokus 8, Fokus 9 dan Fokus 11) yang memiliki ≥ 50% kegiatan yang pencapaiannya diatas 30% (Kelompok skor 1). Dan terdapat 5 Fokus (Fokus 2, Fokus 3, Fokus 4, Fokus 10 dan Fokus 12) yang memiliki < 50% kegiatan yang pencapaiannya diatas 30% (Kelompok skor 0). Dari sisi penyerapan anggaran, terdapat 4 Fokus (Fokus 1, Fokus 8, Fokus 9 dan Fokus 10) yang ≥ 50% kegiatan telah menyerap anggaran diatas 30% (Kelompok skor 1). Sedangkan 8 Fokus lainnya (Fokus 2, Fokus 3, Fokus 4, Fokus 5, Fokus 6, Fokus 7, Fokus 11, dan Fokus 12) memiliki < 50% kegiatan yang telah menyerap anggaran diatas 30% (Kelompok skor 0).

Fokus 1 mempunyai capaian kegiatan yang cenderung tinggi dengan penyerapan anggaran yang cukup tinggi pula, sehingga diperkirakan di akhir tahun anggaran, Fokus ini dapat tercapai.

a) Melanjutkan Penyediaan BOS SD

27.673.587 siswa 39% Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Depdiknas 10,801.5 5,575.7 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

b) Melanjutkan Penyediaan BOS SMP

9.916.573 siswa 39% Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Depdiknas 5,359.1 2,766.4 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

c) Penyediaan BOS jenjang pendidikan dasar

6.794.516 siswa 78% Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Kemenag 3,261.1 2,548.9 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

d) Pembangunan SD-SMP satu atap

250 lokasi 40% Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Depdiknas 84.0 33.4 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

e) Pembangunan USB SMP 115 unit 40% Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Depdiknas 158.0 61.1 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

f) Pembangunan Laboratorium IPA

1.000 ruang 70% Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Depdiknas 246.7 144.6 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

MATRIKS KINERJA PRIORITAS 2 : PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA

Prioritas 2: Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia

Fokus 1. Peningkatan Kualitas Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun yang Merata

1

Page 25: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

22 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No. Fokus/Kegiatan Prioritas

Keluaran Capaian sd. Juni 2010

Program Instansi PelaksanaPagu

Definitif (Rp. miliar)

Realisasi Anggaran s.d. Juni

2010

Analisis KP Analisis Fokus Analisis Fokus terhadap Pencapaian

Prioritas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11g) Penyediaan Peralatan Lab SMP 1.000 set 70% Program Wajib Belajar

Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Depdiknas 105.7 62.0 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

h) Bantuan Penyelenggaraan PPS Program Wajib Dikdas pada Pontren

7.058 lembaga 12% Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Kemenag 13.3 1.6 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

i) Bantuan Peningkatan Mutu Madrasah (BPMM) MI

160 lokasi 48% Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Kemenag 4.0 3.8 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

j) Bantuan Peningkatan Mutu Madrasah (BPMM) MTs

160 lokasi 44% Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Kemenag 4.8 4.2 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

k) Bantuan Pembangunan MI melalui MEDP (ADB)

205 MI 15% Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Kemenag 20.0 2.8 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

l) Bantuan Pembangunan MTs melalui MEDP (ADB)

237 MTs 14% Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Kemenag 20.1 2.7 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

m) Rehabilitasi Ruang Kelas MI 1.665 unit 19% Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Kemenag 35.9 26.9 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah tetapi dengan penyerapan anggaran yang besar maka kegiatan prioritas cenderung menyerap anggaran besar pada periode awal

n) Rehabilitasi Ruang Kelas MTs 5.850 unit 27% Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Kemenag 279.6 140.2 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah tetapi dengan penyerapan anggaran yang besar maka kegiatan prioritas cenderung menyerap anggaran besar pada periode awal

o) Penerapan TIK Jenjang Pendidikan Dasar

1.000 paket 21% Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Depdiknas 64.1 13.2 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

p) Penyelenggaraan USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional) SD

4.737.194 siswa 100% Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Depdiknas 440.0 429.1 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

q) Penyelenggaraan Paket A setara SD

90.000 orang 25% Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Depdiknas 67.0 11.7 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

r) Penyelenggaraan Paket B setara SMP

390.000 orang 36% Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Depdiknas 574.7 130.0 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

2

Page 26: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

23Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No. Fokus/Kegiatan Prioritas

Keluaran Capaian sd. Juni 2010

Program Instansi PelaksanaPagu

Definitif (Rp. miliar)

Realisasi Anggaran s.d. Juni

2010

Analisis KP Analisis Fokus Analisis Fokus terhadap Pencapaian

Prioritas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11s) Bantuan Penyelenggaran Paket

A/B Program Wajar Dikdas pada Pontren

928 lembaga 12% Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Kemenag 1.7 0.2 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

t) Penyelenggaraan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus

99.754 siswa 13% Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Depdiknas 86.2 10.1 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

u) Akreditasi Sekolah Jenjang TK/RA/SD/MI

10.000 sek/mad 86% Penelitian dan Pengembangan Pendidikan

Depdiknas 19.7 16.3 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

v) Akreditasi Sekolah Jenjang SMP

2.500 sek/mad 86% Penelitian dan Pengembangan Pendidikan

Depdiknas 5.5 4.5 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

w) Akreditasi SLB 150 SLB 86% Penelitian dan Pengembangan Pendidikan

Depdiknas 0.3 0.2 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

x) Penyusunan/Pengembangan Kurikulum/ Bahan Ajar dan Model Pembelajaran

460 kab/kota 32% Penelitian dan Pengembangan Pendidikan

Depdiknas 33.1 6.6 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

Fokus 2 mempunyai capaian kegiatan yang cenderung rendah dengan penyerapan anggaran yang relatif rendah pula, sehingga diperlukan upaya yang cukup besar agar target keluaran dapat tercapai di akhir tahun anggaran

a) Pembangunan USB SMA 10 SMA 10% Pendidikan Menengah Depdiknas 5.0 1.2 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

b) Pembangunan USB SMK (baru dan lanjutan)

140 lokasi 10% Pendidikan Menengah Depdiknas 101.7 25.0 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

c) Pembangunan RKB SMA 500 paket 10% Pendidikan Menengah Depdiknas 42.5 10.5 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

d) Pembangunan RKB SMK 2.050 ruang 10% Pendidikan Menengah Depdiknas 104.7 25.8 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

e) Pembangunan MA melalui MEDP (ADB)

243 unit 0 (data belum masuk dari

daerah)

Pendidikan Menengah Kemenag 97.2 49.0 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah tetapi dengan penyerapan anggaran yang besar maka kegiatan prioritas cenderung menyerap anggaran besar pada periode awal.

Fokus 2. Peningkatan Akses, Kualitas, dan Relevansi Pendidikan Menengah dan Tinggi

3

Page 27: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

24 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No. Fokus/Kegiatan Prioritas

Keluaran Capaian sd. Juni 2010

Program Instansi PelaksanaPagu

Definitif (Rp. miliar)

Realisasi Anggaran s.d. Juni

2010

Analisis KP Analisis Fokus Analisis Fokus terhadap Pencapaian

Prioritas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11f) Rehabilitasi Ruang Kelas SMA 400 ruang 20% Pendidikan Menengah Depdiknas 20.0 4.1 Kegiatan prioritas memiliki tingkat

capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

g) Rehabilitasi Ruang Kelas MA 1.921 ruang 0 (data belum masuk dari

daerah)

Pendidikan Menengah Kemenag 174.0 116.2 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah tetapi dengan

penyerapan anggaran yang besar maka kegiatan prioritas cenderung menyerap anggaran besar pada

periode awal.h) Bantuan Operasional

Manajemen Mutu (BOMM) SMA 2.100.000 siswa 20% Pendidikan Menengah Depdiknas 189.0 38.3 Kegiatan prioritas memiliki tingkat

capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

i) Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) SMK

3.800.000 siswa 35% Pendidikan Menengah Depdiknas 372.8 126.4 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

j) Bantuan Pengembangan Pendidikan Ketrampilan Madrasah Aliyah

58 lokasi 3% Pendidikan Menengah Kemenag 69.9 - Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

k) Pengembangan MAN Insan Cendekia

2 lokasi 0 (data belum masuk dari

daerah)

Pendidikan Menengah Kemenag 24.0 13.9 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah tetapi dengan penyerapan anggaran yang besar maka kegiatan prioritas cenderung menyerap anggaran besar pada periode awal.

l) Pembangunan Perpustakaan, Laboratorium dan Workshop SMK

483 paket 10% Pendidikan Menengah Depdiknas 45.0 11.1 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

m) Bantuan Peningkatan Mutu Madrasah Aliyah

150 lokasi 36% Pendidikan Menengah Kemenag 4.8 4.4 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah tetapi dengan penyerapan anggaran yang besar maka kegiatan prioritas cenderung menyerap anggaran besar pada periode awal

n) Pembangunan Perpustakaan, Laboratorium dan Workshop SMA

300 SMA 10% Pendidikan Menengah Depdiknas 32.4 8.0 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

o) Pengembangan SMK Model (INVEST)Tidak ada dalam APBN

30 sekolah 0% Pendidikan Menengah Depdiknas - - Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

p) Kontrak Prestasi Madrasah 48 lokasi 0% Pendidikan Menengah Kemenag 19.2 - Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

q) Pembangunan Madrasah bertaraf Internasional

3 unit 0% Pendidikan Menengah Kemenag 105.0 - Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

4

Page 28: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

25Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No. Fokus/Kegiatan Prioritas

Keluaran Capaian sd. Juni 2010

Program Instansi PelaksanaPagu

Definitif (Rp. miliar)

Realisasi Anggaran s.d. Juni

2010

Analisis KP Analisis Fokus Analisis Fokus terhadap Pencapaian

Prioritas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11r) Penyelenggaraan Ujian

Nasional MA Bidang Studi Keagamaan

270.000 orang 0% Pendidikan Menengah Kemenag 13.5 - Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

s) Akreditasi Sekolah jenjang pendidikan Menengah

2.000 sek/mad 86% Penelitian dan Pengembangan Pendidikan

Depdiknas 63.0 52.0 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

t) Pengembangan bidang keilmuan (Rumah Sakit Pendidikan) PTN

9 PTN 22% Pendidikan Tinggi Depdiknas 190.0 41.8 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

u) Bantuan Beasiswa S1 Santri Berprestasi

1.635 orang 50% Pendidikan Tinggi Kemenag 52.4 25.8 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

v) Pembangunan gedung, peralatan dan lab baru PT

150.000 m2 15% Pendidikan Tinggi Depdiknas 822.6 41.0 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

w) Akreditasi PT 1.000 prodi 38% Penelitian dan Pengembangan Pendidikan

Depdiknas 59.6 22.8 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

x) Pengembangan Perpustakaan 11 unit 36% Pendidikan Tinggi Kemenag 1.1 1.1 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

y) Pengembangan Program Pengabdian Masyarakat

101 lembaga 0% Pendidikan Tinggi Kemenag 1.1 - Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

z) Pembangunan Gedung Pendidikan Tinggi Agama melalui IDB

1 lembaga IAIN Ar Raniry (Pengalihan BRR-NAD)

53% Pendidikan Tinggi Kemenag 95.0 50.2 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

aa) Pembangunan Gedung Pendidikan Tinggi Agama melalui IDB dan JBIC (PHLN)

3 lembaga 53% Pendidikan Tinggi Kemenag 184.5 97.4 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

bb) Pelaksanaan penelitian di Perguruan Tinggi (yang menghasilkan Patent, Jurnal Internasional, Teknologi Tepat Guna, Rekayasa Sosial, Kebijakan Publik, Metodologi, Karya Seni dan Buku Ajar)

420 judul 65% Penelitian dan Pengembangan IPTEK

Depdiknas 30.0 16.3 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

cc) Peningkatan Mutu Penelitian 490 orang 0% Pendidikan Tinggi Kemenag 22.0 - Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

5

Page 29: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

26 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No. Fokus/Kegiatan Prioritas

Keluaran Capaian sd. Juni 2010

Program Instansi PelaksanaPagu

Definitif (Rp. miliar)

Realisasi Anggaran s.d. Juni

2010

Analisis KP Analisis Fokus Analisis Fokus terhadap Pencapaian

Prioritas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11Fokus 3 mempunyai capaian kegiatan yang cenderung rendah dengan penyerapan anggaran yang relatif rendah pula, sehingga diperlukan upaya yang cukup besar agar target keluaran dapat tercapai di akhir tahun anggaran

a) Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan (Paket C)

30.000 orang 27% Pendidikan Non Formal Depdiknas 49.9 8.9 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

b) Penyelenggaraan Kursus dan Magang

100.000 orang 21% Pendidikan Non Formal Depdiknas 159.5 21.4 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

c) Penyelenggaraan Pendidikan Keaksaraan Fungsional

650.000 orang 30% Pendidikan Non Formal Depdiknas 282.9 51.5 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

d) Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini Melalui Pembangunan Lembaga Paud dan Penyediaan Bahan Ajar dan Alat Permainan Edukasi

411.840 anak 15% Pendidikan Anak Usia Dini Depdiknas 513.6 34.9 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

e) Perluasan akses dan mutu TK (subsidi TK-SD satu atap)

500 TK 7% Pendidikan Anak Usia Dini Depdiknas 217.6 15.0 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

f) Penyediaan Bantuan Pengembangan Perpustakaan dan Minat Baca Di Daerah

500 lembaga 25% Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

Depdiknas 12.5 2.1 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

g) Akreditasi PNF 500 lembaga/program 26% Penelitian dan Pengembangan Pendidikan

Depdiknas 5.4 1.4 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

h) Bantuan Penyelenggaraan Life Skill dan Short Course

100 lembaga 72% Pendidikan Non Formal Kemenag 1.3 0.9 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

i) Bantuan Penyelenggaraan Paket C

300 lokasi 72% Pendidikan Non Formal Kemenag 2.8 2.7 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

j) Penyediaan Fasilitas, Koleksi dan Layanan Perpustakaan

1 perangkat e-library untuk 32 propinsi dan peningkatan sarana dan prasarana layanan perpustakaan; serta pengadaan 25.000 eks b h b

20% Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

Perpusnas 91.3 15.1 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

k) Bantuan Fasilitasi Perpustakaan Keliling Kepada Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota

43 unit perpustakaan keliling/terapung di 40 kab/kota

50% Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

Perpusnas 20.3 3.9 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

Fokus 3. Peningkatan Kualitas dan Relevansi Pendidikan Non-Formal

6

Page 30: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

27Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No. Fokus/Kegiatan Prioritas

Keluaran Capaian sd. Juni 2010

Program Instansi PelaksanaPagu

Definitif (Rp. miliar)

Realisasi Anggaran s.d. Juni

2010

Analisis KP Analisis Fokus Analisis Fokus terhadap Pencapaian

Prioritas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11Fokus 4 mempunyai capaian kegiatan yang cenderung rendah dengan penyerapan anggaran yang relatif rendah pula, sehingga diperlukan upaya yang cukup besar agar target keluaran dapat tercapai di akhir tahun anggaran

a) Subsidi Tunjangan fungsional guru Non PNS Jenjang Pendidikan Dasar

348.357 orang 3% Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Depdiknas 887.5 25.9 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

b) Subsidi Tunjangan fungsional guru Non PNS Jenjang Pendidikan Menengah

129.643 orang 3% Pendidikan Menengah Depdiknas 284.1 8.0 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

c) Subsidi Tunjangan fungsional guru Non PNS

501.831 guru 0% Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kemenag 1,378.0 1,008.7 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah tetapi dengan penyerapan anggaran yang besar maka kegiatan prioritas cenderung menyerap anggaran besar pada

d) Tunjangan Profesi Guru Pendidikan Dasar

404.808 orang 3% Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Depdiknas 2,382.3 68.8 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

Tunjangan Profesi Guru Pendidikan Menengah

130.549 orang 4% Pendidikan Menengah Depdiknas 1,050.5 46.3 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

e) Tunjangan Profesi Guru Non PNS

104.079 guru 0% Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kemenag 938.6 34.7 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

f) Tunjangan khusus 20.000 orang 45% Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Depdiknas 86.1 36.2 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

g) Tunjangan khusus Guru 3.500 guru 0% Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kemenag 56.7 - Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

h) Percepatan Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi Pendidik Pendidikan Dasar

200.000 orang 46% Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Depdiknas 25.0 7.9 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

i) Percepatan Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi Pendidik Pendidikan Menengah

10.234 orang 54% Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Depdiknas 9.3 4.3 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

j) Bantuan Peningkatan Kualifikasi Guru ProgramS1 (Lanjutan)

9.000 guru 83% Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kemenag 66.6 39.1 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

Fokus 4. Peningkatan Profesionalisme dan Kesejahteraan Pendidik

7

Page 31: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

28 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No. Fokus/Kegiatan Prioritas

Keluaran Capaian sd. Juni 2010

Program Instansi PelaksanaPagu

Definitif (Rp. miliar)

Realisasi Anggaran s.d. Juni

2010

Analisis KP Analisis Fokus Analisis Fokus terhadap Pencapaian

Prioritas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11k) Bantuan Peningkatan

Kualifikasi Guru Program S2 (Lanjutan)

2.000 guru 0 (data belum masuk dari

daerah)

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kemenag 59.1 0.7 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

l) Beasiswa Guru Program S1 1.500 guru 0 (data belum masuk dari

daerah)

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kemenag 156.0 2.6 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

m) Beasiswa S2 dan S3 tenaga pendidikan

100 orang 0 (data belum masuk dari

daerah)

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kemenag 5.0 - Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

n) Tunjangan Profesi Dosen Non-PNS

400 dosen 0 (data belum masuk dari

daerah)

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kemenag 7.2 - Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

o) Beasiswa Dosen Program S2 600 dosen 0 (data belum masuk dari

daerah)

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kemenag 31.0 - Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

p) Beasiswa Dosen Program S3 450 dosen 0 (data belum masuk dari

daerah)

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kemenag 15.8 - Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

q) Pengembangan Mutu Tenaga Pendidik

22.000 orang 0 (data belum masuk dari

daerah)

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kemenag 105.5 66.8 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah tetapi dengan penyerapan anggaran yang besar maka kegiatan prioritas cenderung menyerap anggaran besar pada periode awal.

r) Peningkatan Mutu dan Profesionalisme guru

62.000 orang 20% Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Depdiknas 75.6 14.5 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

s) Percepatan Sertifikasi Akademik Bagi Guru dalam Jabatan melalui Sistem Portofolio

150.000 orang 34% Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Depdiknas 5.6 0.6 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

t) Percepatan Sertifikasi Guru 90.000 guru 0 (data belum masuk dari

daerah)

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kemenag 112.2 13.8 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

u) Tunjangan profesi dosen 8.750 orang 18% Pendidikan Tinggi Depdiknas 130.4 23.8 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

v) Tunjangan Guru Besar 4.300 orang 25% Pendidikan Tinggi Depdiknas 130.4 18.3 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

w) Peningkatan kualifikasi akademik dosen PT (DN)

7.480 orang 47% Pendidikan Tinggi Depdiknas 457.5 204.6 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

8

Page 32: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

29Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No. Fokus/Kegiatan Prioritas

Keluaran Capaian sd. Juni 2010

Program Instansi PelaksanaPagu

Definitif (Rp. miliar)

Realisasi Anggaran s.d. Juni

2010

Analisis KP Analisis Fokus Analisis Fokus terhadap Pencapaian

Prioritas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11x) Peningkatan kualifikasi

akademik dosen PT (LN) 1.000 orang 51% Pendidikan Tinggi Depdiknas 623.8 309.2 Kegiatan prioritas memiliki tingkat

capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

y) Bantuan Peningkatan Kualifikasi Dosen S2/S3

800 dosen 0 (data belum masuk dari

daerah)

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kemenag 12.2 - Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

Fokus 5 mempunyai capaian kegiatan yang cenderung tinggi dengan penyerapan anggaran yang relatif rendah, sehingga diperkirakan di akhir tahun anggaran, Fokus ini dapat tercapai

a) Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar

1. Persentase kualitas air bersih yang memenuhi syarat bakteriologis: mencapai 84%

80% Lingkungan Sehat Kemenkes 227.4 8.10% Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

2. Persentase Rumah tangga yang akses terhadap air bersih diperkotaan dan perdesaan: mencapai 62%

60.30%

3. Persentase rumah tangga yang menggunakan jamban yang memenuhi syarat kesehatan: mencapai 68%

66.05%

4. Terselenggaranya STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) pada 3.000 desa

323 desa

b) Pemenuhan dan Peningkatan Fasilitas Sarana dan Prasarana Kesehatan Rujukan

1. Terpenuhinya fasilitas sarana dan prasarana di 330 RS/BLK

0.21% Upaya Kesehatan Perorangan Kemenkes 250.9 29.50%

2. Tersedianya RS Pemerintah standar kelas dunia (world class) 1 RS

1 RS (RSCM)

3. Terpenuhinya fasilitas sarana dan prasarana di 34 UPT Vertikal & Kantor Pusat

0

c) Pengembangan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) Desa Siaga

Cakupan desa siaga aktif 8 0 Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Kemenkes 66.3 12.00% Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

d) Peningkatan Pembiayaan Jaminan Kesehatan

1. Perhitungan NHA 0 Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan

Kemenkes 180.0 66%

2. Pengadaan alat olah data 600 paket

0

3. Operasional Jamkesmas

0

Fokus 5. Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah tetapi dengan penyerapan anggaran yang besar maka kegiatan prioritas cenderung menyerap anggaran besar pada periode awal.

Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

9

Page 33: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

30 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No. Fokus/Kegiatan Prioritas

Keluaran Capaian sd. Juni 2010

Program Instansi PelaksanaPagu

Definitif (Rp. miliar)

Realisasi Anggaran s.d. Juni

2010

Analisis KP Analisis Fokus Analisis Fokus terhadap Pencapaian

Prioritas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11e) Penanggulangan Krisis Terselenggaranya

kegiatan penanggulangan krisis secara tepat dan cepat di daerah bencana.

100% Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan

Kemenkes 120.0 66% Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

f) Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Terlaksananya 3 kegiatan survei Riskesdas dan 130 riset pengembangan

0 Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Kemenkes 80.0 29.12% Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

g) Peningkatan Kesehatan Masyarakat

1. Meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan dasar di 8.133 Puskesmas dan jaringannya

75% Upaya Kesehatan Masyarakat Kemenkes 640.0 33.88% Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

2. Terselenggaranya upaya kesehatan di 70.000 Poskesdes

51.996 poskesdes

3. Tersedianya dukungan pelayanan kesehatan dasar dalam mendukung Inpres di Papua, Sulteng dan Kalteng

0

4. Tersedianya dukungan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dasar pada 160 Puskesmas percontohan dan operasionalnya selama 1 tahun

0

5. Pembanguan Poskestern/pos panti di 400 pondok pesantren/panti asuhan

100%

6. Terselenggaranya Pengembangan pelayanan Kesehatan di 8 UPT Kesmas

0

Fokus 6 mempunyai capaian kegiatan yang cenderung tinggi dengan penyerapan anggaran yang relatif rendah, sehingga diperkirakan di akhir tahun anggaran, Fokus ini dapat tercapai

a) Pelayanan kesehatan ibu dan anak

1. Terselenggaranya persalinan yang aman sesuai standar oleh tenaga kesehatan bagi 87,5% ibu hamil

28% Upaya Kesehatan Masyarakat Kemenkes 200 33.88% Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah tetapi dengan penyerapan anggaran yang besar maka kegiatan prioritas cenderung menyerap anggaran besar pada periode awal

2. Terselenggaranya penanganan komplikasi Persalinan termasuk Neonatus 87,5 %

20%

b) Penanganan Masalah Gizi Kurang dan Gizi Buruk pada ibu hamil dan menyusui, bayi dan anak balita

1. Terselenggaranya Pemberian MP-ASI pada Anak Usia 6 – 24 bulan 100% keluarga miskin

0% Perbaikan Gizi Masyarakat Kemenkes 191.5 9.88% Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

2. Teselenggaranya Respon cepat kejadiaan luar biasa gizi buruk pada sasaran 40.000 Balita gizi buruk

100%

Fokus 6. Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Anak, Perbaikan Gizi Masyarakat, dan Pengendalian Penyakit

10

Page 34: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

31Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No. Fokus/Kegiatan Prioritas

Keluaran Capaian sd. Juni 2010

Program Instansi PelaksanaPagu

Definitif (Rp. miliar)

Realisasi Anggaran s.d. Juni

2010

Analisis KP Analisis Fokus Analisis Fokus terhadap Pencapaian

Prioritas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11c) Penanggulangan dan

Perbaikan Gizi Masyarakat3. Terselenggaranya kegiatan pelayanan di 269.000 Pos Yandu

100% Perbaikan Gizi Masyarakat Kemenkes 96.8 9.88% Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien

d) Pencegahan dan Penanggulangan Faktor Resiko

1. Jumlah darah donor yang diskrining dari penyakit menular umumnya dan HIV/AIDS pada khususnya mencapai 100%

0 Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Kemenkes 82.0 11.08% Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

2. Data dan informasi faktor risiko lingkungan penyebab terjadinya penyakit untuk SKD di propinsi daerah binaan BTKL-PPM mencapai 100%

0

3. Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian faktor risiko PTM mencapai 10%

6%

Rabies, 98.25 %,

Antraks, 100%,Pes tdk ada kasus,

Leptospirosis 100%

5. Pemeriksaan dan pembinaan calon jemaah haji mencapai 100%

0

6. Persentase pengendalian terhadap kejadian PHEIC ( Public Health Emergency International Concern) mencapai 100%

4.18%

7. Persentase faktor risiko lingkungan penyebab terjadinya penyakit yang teridentifikasi di daerah binaan mencapai 100%

0

8. Persentase kegiatan Rapid Health Assessment di setiap pasca bencana dan situasi matra sebesar 100%

46.20%

e) Peningkatan cakupan imunisasi 1. Persentase desa yg mencapai UCI sebesar 100%

0 Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Kemenkes 40.0 11.08%

2. Proporsi anak usia 1 tahun yang mendapat imunisasi campak mencapai 90%

43%

3. Proporsi anak usia 1 tahun yang mendapat imunisasi DPT3 mencapai 90%

43,4%

4. Pengendalian faktor risiko penyakit zoonosa (a.l Rabies, Schistosomiasis, Anthrax, Pes) mencapai 100%

Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

11

Page 35: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

32 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No. Fokus/Kegiatan Prioritas

Keluaran Capaian sd. Juni 2010

Program Instansi PelaksanaPagu

Definitif (Rp. miliar)

Realisasi Anggaran s.d. Juni

2010

Analisis KP Analisis Fokus Analisis Fokus terhadap Pencapaian

Prioritas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11f) Peningkatan Surveillance

epidemiologi dan penanggulangan wabah

1. Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi kurang dari 24 jam mencapai 100%

51% Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Kemenkes 16.0 11.08% Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

2. Case Fatality Rate (CFR) Diare pada saat KLB mencapai <1 %

1,64%

3. Penemuan Kasus Non Polio AFP Rate ≥2 per 100.000 anak usia mencapai <15 tahun

2,13%

g) Penemuan dan tatalaksana penderita

1. Persentase penderita Malaria yang ditangani mencapai 100

100% Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Kemenkes 47.0 11.08% Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

2. Kab/Kota yang melaksanakan pengobatan massal Filariasis mencapai 44%

0

3. Pengendalian 234.600 penderita TB Baru berdasarkan strategi Direct Observe Treatment Shortcourse (DOTS) (insidens rate 102 per 100.000 penduduk)

91.8 per 100.000 penduduk

4. Cakupan penemuan dan tatalaksana penderita pneumonia balita mencapai 100%

4,77%

5. Cakupan pengobatan cacingan anak SD mencapai 75%

0

6. Angka penemuan penemuan penderita baru Kusta mencapai <5%

2,72%

h) Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

1. Terselenggaranya imunisasi dasar untuk 6,9 juta bayi (usia 0-12

43% Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Kemenkes 425.0 11.08%

2. Terlindunginya 2,3 juta penduduk berisiko tinggi tertular Malaria (insidens rate 10 per 1.000 penduduk)

Jml pddk yg dilindungi dari penularan Malaria

dengan kelambu = 467.710

3. Tertanganinya 138 ribu penduduk penderita DBD (insidens rate 60 per 100.000 penduduk)

0

4. Tertanganinya 100% penderita HIV/AIDS (16.110 ODHA dan 6.015 penderita HIV)

16.982 ODHA diberi ARV

5. Cure Rate 100% kasus TB baru berdasarkan strategi Direct Observe Treatment Shortcourse/DOTS mencapai100% (insidens rate 102 per 100.000 penduduk)

81,15%

Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

12

Page 36: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

33Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No. Fokus/Kegiatan Prioritas

Keluaran Capaian sd. Juni 2010

Program Instansi PelaksanaPagu

Definitif (Rp. miliar)

Realisasi Anggaran s.d. Juni

2010

Analisis KP Analisis Fokus Analisis Fokus terhadap Pencapaian

Prioritas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11i) Penanggulangan penyakit flu

burung dan kesiapsiagaan pandemi influenza

1. Jumlah kasus avian influenza (AI) yang ditangani 100%

100% Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Kemenkes 30.0 11.08% Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien

2. Persentase Prov/Kab/Kota yang mempuntai contingency plan penanggulangan pandemi influenza mencapai 100% (12 Prov, 29 Kab/Kota)

11 Propinsi

3. Persentase Tim Gerak Cepat di setiap Provinsi/Kab/Kota yang mempunyai risiko tinggi terhadap Avian Influenza pada manusia mencapai 100% (12 Prov,

0

Fokus 7 mempunyai capaian kegiatan yang cenderung tinggi dengan penyerapan anggaran yang relatif rendah, sehingga diperkirakan di akhir tahun anggaran, Fokus ini dapat tercapai

a) Peningkatan Ketersediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

1. Persentase Ketersediaan Obat Essensial Generik dan Perbekalan Kesehatan di

15% Obat dan Perbekalan Kesehatan

Kemenkes 21.9 12.40% Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung

2. Persentase kabupaten/kota yang memiliki total alokasi anggaran obat disarana pelayanan pemerintah (pusat dan daerah) Rp. 18.000/kapita/tahun 100%

30 % Kab/Kota anggaran Obat Rp.

13.000/kapita/tahun

b) Penyediaan dan pengelolaan obat dan vaksin

Terpenuhinya kebutuhan obat generik esensial (Bufferstock), obat flu burung, obat bencana, obat haji, obat program, dan vaksin termasuk

0 Obat dan Perbekalan Kesehatan

Kemenkes 600.0 12.40% Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

c) Pelayanan publik atau birokrasi (vaksin)

Terpenuhinya kebutuhan vaksin reguler 100%

100% Obat dan Perbekalan Kesehatan

Kemenkes 430.7 12.40% Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien

d) Peningkatan Sarana dan Prasarana (BPOM)

Tersedianya 33 paket peralatan laboratorium dan 16 sarana fisik gedung

16 paket 4 sarana

Pengawasan Obat dan Makanan

Badan POM 166.7 20% Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien

e) Pengujian Laboratorium Sampel Obat, Kosmetika, Produk Komplemen, Makanan dan PKRT

Pengujian terhadap 97.000 sampel

37,351 Pengawasan Obat dan Makanan

Badan POM 40.0 20% Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien

f) Pemeriksaan Sarana Produksi dan Distribusi Obat, Kosmetika, Produk Komplemen, Makanan dan PKRT

Pemeriksaan terhadap 15.000 sarana

14,029 Pengawasan Obat dan Makanan

Badan POM 30.0 20% Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien

g) Peningkatan Penyidikan dan Penegakan Hukum di Bidang Obat dan Makanan

Penyidikan terhadap 510 kasus

172 Pengawasan Obat dan Makanan

Badan POM 10.0 20% Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah

Fokus 7. Peningkatan Ketersediaan dan Mutu Obat dan Tenaga Kesehatan

13

Page 37: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

34 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No. Fokus/Kegiatan Prioritas

Keluaran Capaian sd. Juni 2010

Program Instansi PelaksanaPagu

Definitif (Rp. miliar)

Realisasi Anggaran s.d. Juni

2010

Analisis KP Analisis Fokus Analisis Fokus terhadap Pencapaian

Prioritas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11h) Pemenuhan kebutuhan tenaga

kesehatan, terutama untuk pelayanan kesehatan di puskesmas dan jaringannya, serta RS kab/kota terutama di daerah terpencil dan bencana

1. Pelatihan bagi 40.000 SDM Kesehatan

9,174 Sumber Daya Kesehatan Kemenkes 470.0 15.46% Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

2. Pendayagunaan 1.200 tenaga kesehatan di daerah terpencil, tertinggal dan kepulauan, tugas belajar

846

3. 1.000 orang tenaga kesehatan bersertifikat kompeten

131

4. Tugas belajar bagi 2.000 SDM Kesehatan

228

5. Tersusunnya 30 paket dokumen norma, standar, pedoman, dan kebijakan (NSPK) PPSDM Kes

23

6. Tersedia dan terkirimnya 500 TKKI yang kompeten ke LN

131

7. Tersusunnya dokumen perencanaan SDM Kesehatan di 50 Kab/Kota

20

8. Peningkatan sarana dan prasarana di institusi pendidikan dan pelatihan

0

i) Pengembangan Pendidikan Profesional dan Keahlian

1. Pendidikan bagi 45.000 bidan, perawat dan tenaga kesehatan lainnya pada lembaga pendidikan

46,280 Pendidikan Tinggi Kemenkes 1,300.0 27.14% Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung

2. Terselenggaranya 1.200 orang internship dokter;

202

3. Terselenggaranya tugas belajar bagi dokter/dokter gigi pada program spesialis, mitra spesialis, tenaga pendidik dan SDM kesehatan sebanyak 6.530 orang;

4,188

4. Pendayagunaan 700 residen senior;

67

5. Terselenggaranya pelatihan bagi 750 tenaga pendidik dan tenaga kependidikan kesehatan;

1,208

6. Peningkatan jumlah, jenis kualitas, sarana dan prasarana di 33 Poltekkes;

0

7. Terlaksananya 500 riset bagi tenaga pendidik.

731

Fokus 8. Peningkatan Jaminan Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin dan Penduduk di Daerah Tertinggal, Terpencil, Perbatasan, dan Kepulauan Fokus 8 mempunyai capaian kegiatan yang cenderung tinggi dengan penyerapan anggaran yang cukup tinggi pula, sehingga diperkirakan di akhir tahun anggaran, Fokus ini dapat tercapai.

14

Page 38: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

35Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No. Fokus/Kegiatan Prioritas

Keluaran Capaian sd. Juni 2010

Program Instansi PelaksanaPagu

Definitif (Rp. miliar)

Realisasi Anggaran s.d. Juni

2010

Analisis KP Analisis Fokus Analisis Fokus terhadap Pencapaian

Prioritas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11a) Pelayanan Kesehatan bagi

Seluruh Penduduk di Puskesmas dan jaringannya

1. Terselenggaranya Pelayanan Kesehatan dasar di seluruh Puskesmas dan Jaringannya khususnya bagi seluruh masyarakat miskin

75% Upaya Kesehatan Masyarakat Kemenkes 1,000.0 33.88% Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

2. Terselenggaranya pelayanan kesehatan masyarakat di 101 Puskesmas Prioritas di daerah perbatasan dan Pulau-pulau terluar

0

b) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III Rumah Sakit

Persentase RS yang melayani pasien maskin peserta program Jamkesmas 100%

72 % (987 RS) Upaya Kesehatan Perorangan Kemenkes 4,584.0 29.50% Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

Fokus 9. Pemantapan Revitalisasi Program KB Fokus 9 mempunyai capaian kegiatan yang cenderung tinggi dengan penyerapan anggaran yang cukup tinggi pula, sehingga diperkirakan di akhir tahun anggaran, Fokus ini dapat tercapai.

a) Pembangunan/ Pengadaan/ Peningkatan Sarana dan Prasarana

Perluasan aplikasi sistem informasi KB berbasis IT yang terintegrasi di pusat dan 33 provinsi;

• Aplikasi : 18 Program aplikasi• Infrastruktur jaringan(VPN) : 1 Pusat +33 Provinsi+33 Kab/Kota+ Mandiri 90 Kab/kota.• Video Conference : 35 Unit Pusat/Provinsi• PC Desktop : - Pusat :84 Unit- Provinsi : 66 Unit• Laptop : - Pusat :91 Unit- Provinsi : 231 Unit• Server : - Provinsi : 33 provinsi- Kab/Kota :33 Kab/Kota• Terkirimnya alat pengolah data(1 Unit server dan 1 Unit laser printer) ke 33 Provinsi di Indonesia• Tersedianya intregasi aplikasi (hardware dan

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara

BKKBN 15.3 5.1 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

b) Intensifikasi Advokasi dan KIE KB Nasional

Terlaksananya advokasi dan KIE KB Nasional melalui media massa dan media luar ruang di seluruh tingkatan wilayah

Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga

BKKBN 75.0 24.9 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

• TV Nasional 18 eps x 40 eps = 45% • TV Lokal 50 eps x 144 eps = 34.72%• Radio 22 eps x 61 eps = 36.1 %

15

Page 39: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

36 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No. Fokus/Kegiatan Prioritas

Keluaran Capaian sd. Juni 2010

Program Instansi PelaksanaPagu

Definitif (Rp. miliar)

Realisasi Anggaran s.d. Juni

2010

Analisis KP Analisis Fokus Analisis Fokus terhadap Pencapaian

Prioritas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11Peningkatan dukungan dan partisipasi masyarakat dalam promosi dan KIE Program KB nasional

• Pikas = 75%• Media Luar Ruang (Billboard)=100%• Pameran = 75%

Pengembangan metoda dan bahan advokasi dan KIE KB di pusat, 33 prov, 495kab/kota

Bahan KIE :Pusat =100%Provinsi =100%kab/Kota =100%

c) Peningkatan Akses Informasi dan Pelayanan Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga

Meningkatnya keluarga balita yang aktif melakukan pembinaan tumbuh kembang anak melalui kelompok BKB menjadi sekitar 2 6 juta

2.274.173 keluarga (87,47%)

Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga

BKKBN 50.0 14.5 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

Meningkatnya keluarga remaja yang aktif mengikuti kegiatan kelompok BKR menjadi sekitar 1,3 juta

960.507 keluarga (73,88%)

Meningkatnya keluarga lansia yang aktif mengikuti kegiatan kelompok bina keluarga lansia (BKL) menjadi sekitar 1,2 juta keluarga

884.712 keluarga (73,72%)

Meningkatnya akses terhadap pengembangan usaha ekonomi produktif dan pemantapan kesertaan ber-KB bagi 1,4 juta keluarga miskin (keluarga Pra-KS dan KS-I)

jumlah keluarga yang aktif mengikuti UPPKS

sebanyak 1.003.007 keluarga (71,64%)

d) Jaminan Pelayanan KB Berkualitas Bagi Rakyat Miskin

1. Tersedianya alat dan obat KB gratis bagi sekitar 3,7 juta (Klg Pra-S dan

PB Miskin= 1.701.913 (46%)

Keluarga Berencana BKKBN 527.3 330.6

a. Tersedianya PA miskin= 13.560.451

IUD bagi 572,9 ribu PB miskin

97.810 PB miskin (17,1%)

pelayanan MOP bagi 12,2 ribu PB miskin

7.864 PB miskin (64,4%)

MOW bagi 26,9 ribu PB miskin

18.886 PB miskin (70,1%)

implant bagi 199,6 ribu PB miskin

164.137 PB miskin (82,2%)

suntikan bagi 1,4 juta PB miskin

772.526 PB miskin (52,1%)

pil bagi 1,3 juta PB miskin 531.973 PB miskin (39,2%)

kondom bagi 103,4 ribu PB miskin

108.717 PB miskin (101,7%)

b. Tersedianya IUD bagi 899,2 ribu PA miskin

1.292.396 PA miskinv143,7%)

MOP bagi 101,7 ribu PA miskin

129.944 PA miskin (127,8%)

Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

16

Page 40: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

37Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No. Fokus/Kegiatan Prioritas

Keluaran Capaian sd. Juni 2010

Program Instansi PelaksanaPagu

Definitif (Rp. miliar)

Realisasi Anggaran s.d. Juni

2010

Analisis KP Analisis Fokus Analisis Fokus terhadap Pencapaian

Prioritas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 MOW bagi 484,1 ribu PA miskin

489.107 PA miskin (101,0%)

implant bagi 895,4 ribu PA miskin

1.358.195 PA miskin (151,7%)

suntikan bagi 5,8 juta PA miskin

6.117.252 PA miskin (105,5%)

pil bagi 3,4 juta PA miskin 3.887.419 PA miskin (114,3%)

kondom bagi 204,5 ribu PA miskin

286.138 PA miskin (139,9%)

2. Peningkatan akses pelayanan KB di daerah Galciltas di 199 kab/kota

Terlaksananya pelayanan KB di daerah Galciltas di 199 kab/kota

3. Terselenggaranya ayoman pasca pelayanan KB bagi sekitar 280 ribu kasus pencabutan implant

Ayoman pasca pelayanan KB bagi sekitar kurang lebih 50% kasus pencabutan implant

4. Meningkatnya penggunaan alat KB jangka panjang (MOP, MOW, IUD, Implant) menjadi bagi sekitar852,0 ribu peserta KB Baru

288.697 peserta KB baru (33,9%)

6,5 juta peserta KB Aktif. 3.269.642 peserta KB aktif (50,3%)

Catatan: Pengadaan alokon direncanakan untuk melayani PB miskin dan PA miskin s.d. Juni 2011

e) Pembentukan, Pengembangan, Pengelolaan, dan Pelayanan PIK-KRR

1. Peningkatan kualitas dan kuantitas PIK-KRR di tingkat kecamatan menjadi sekitar 8.145 kelompok

Jumlah PIK-KRR yang dibentuk dan dibina sebanyak 10.634 kelompok yang terdiri dari kelompok:

Kesehatan Reproduksi Remaja BKKBN 25.0 7.7 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

- Tumbuh : 8.485 (105,5%)- Tegak: 1.479 (101,6%)

- Tegar: 670 (72,4%)2. Pengembangan pusat rujukan (center of excellent ) PIK-KRR di 33 provinsi

Jumlah center of excellent PIK-KRR (Perguruan Tinggi) di 33 provinsi =167 dengan rincian :

Tahap tumbuh = 128 Tahap tegak = 17Tahap tegar = 22

f) Pendataan Keluarga dan Individu dalam Keluarga

Seluruh desa/kelurahan (sekitar 75.700 desa/ kelurahan) menggunakan hasil pendataan keluarga sebagai basis/dasar untuk pembinaan pengelolaan operasional KB lini lapangan;

Sekitar 75.700 desa/ kelurahan telah menggunakan hasil pendataan keluarga sebagai basis/dasar untuk pembinaan pengelolaan operasional KB lini lapangan; Secara serentak dilaksanakan di tingkat kelurahan/desa mulai tanggal 1 Juli s.d 30 September 2010.• Sosialisasi• Pencanangan• Pencetakan formulir• Operasional pengumpulan data

Penguatan Pelembagaan Keluarga Kecil Berkualitas

BKKBN 50.0 12.4 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

17

Page 41: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

38 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No. Fokus/Kegiatan Prioritas

Keluaran Capaian sd. Juni 2010

Program Instansi PelaksanaPagu

Definitif (Rp. miliar)

Realisasi Anggaran s.d. Juni

2010

Analisis KP Analisis Fokus Analisis Fokus terhadap Pencapaian

Prioritas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11Terselenggarannya sistem informasi dan monitoring manajemen Program KBN di pusat, 33 provinsi, dan 495 kab/kota

g) Penguatan Jejaring Operasional Lini Lapangan yang Berbasis Masyarakat

1.Terselenggaranya pembinaan operasional lini lapangan bagi sekitar 24.765 penggerak KB di desa;

Pembantu Petugas KB Desa (PPKBD) = 65.533 dan Sub-PPKBD sebanyak 281.126

Penguatan Pelembagaan Keluarga Kecil Berkualitas

BKKBN 38.6 13.9 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik

2. Terselenggaranya advokasi dan KIE KB nasional melalui forum kerjasama LSM dan swasta di pusat, 33 Provinsi, dan 495 kab/kota

Toga/Toma sebanyak 153.995 yang aktif sebanyak 63.049 (40,9%)

3. Pengembangan jaringan komunikasi dan Penyediaan Data Informasi KB Nasional

Pusat Informasi Keluarga ( 97%)

h) Peningkatan Jejaring Pelayanan KB Pemerintah dan Swasta/Non-Pemerintah

1. Terlaksananya pembinaan pelayanan KB di sekitar 23.500 klinik KB Pemerintah dan Swasta

· Jumlah klinik KB pemerintah dan swasta = 22,586 (96,1%)

Keluarga Berencana BKKBN 35 11.3 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

2. Terlaksananya pembinaan peserta KB melalui tempat pelayanan KB swasta lainnya (Apotek, Dokter, & Bidan) di sekitar 70 ribu tempat pelayanan

• Jumlah Dokter praktek swasta (DPS) = 15,230• Jumlah Bidan praktek swasta (BPS) = 53,656

i) Peningkatan Kompetensi Petugas dan Pengelola KB

1. Meningkatnya kompetensi 27.000 petugas pelaksana dan pengelola program KB melalui pendididikan, pelatihan, dan orientasi program, yang terdiri dari sekitar 21 ribu petugas lapangan dan sekitar 6 ribu pengelola dan pelaksana pelayanan

Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur

BKKBN 75.8 32.8 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

•Jumlah tenaga lini lapangan KB (PLKB/PKB) yang terlatih:, a) Latihan dasar umum (LDU) sebanyak 1.205 orangb) Refreshing sebanyak 894 orang, c) Pelatihan teknis sebanyak 1.179 orang• Jumlah pelaksana pelayanan program KB (Pelatihan dokter, bidan, dan tenaga medis) = 1,164.• Jumlah pengelola program KB (IMP, Pengelola program, PKK,

18

Page 42: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

39Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No. Fokus/Kegiatan Prioritas

Keluaran Capaian sd. Juni 2010

Program Instansi PelaksanaPagu

Definitif (Rp. miliar)

Realisasi Anggaran s.d. Juni

2010

Analisis KP Analisis Fokus Analisis Fokus terhadap Pencapaian

Prioritas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 2.Terlaksananya pendidikan jangka panjang/ pendek bagi 550 orang

• Jumlah Pegawai aparatur BKKBN yang mengikuti jenjang S2 = 11 orang

j) Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan Program KB Nasional

Terlaksananya mini survei di 495 kab/kota dan survei indikator RPJMN di 33 provinsi serta pengembangan indikator program

Terlaksananya mini survei di 495 kab/kota dan survei indikator RPJMN di 33 provinsi serta pengembangan indikator program

Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur

BKKBN 6.9 2.4 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

AGAMAFokus 10 mempunyai capaian kegiatan yang cenderung rendah tetapi dengan penyerapan anggaran yang tinggi.

a) Pembangunan sekber kerukunan umat beragama

Dibangunnya gedung FKUB sebanyak 15 unit

0 (data belum masuk dari

daerah)

Peningkatan Kerukunan Umat Beragama

Kemenag 4.5 2.6 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah tetapi dengan penyerapan anggaran yang besar maka kegiatan prioritas cenderung menyerap anggaran besar pada periode awal.

b) Bantuan operasional forum komunikasi kerukunan umat beragama

Tersalurkannya bantuan operasional untuk 183 FKUB

23% Peningkatan Kerukunan Umat Beragama

Kemenag 4.7 3.1 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah tetapi dengan penyerapan anggaran yang besar maka kegiatan prioritas cenderung menyerap anggaran besar pada periode awal.

c) Bantuan kegiatan pemulihan pasca konflik

Tersalurkannya bantuan kegiatan pemulihan pascakonflik untuk 33 lokasi

182% Peningkatan Kerukunan Umat Beragama

Kemenag 11.5 5.1 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

Fokus 11. Pembangunan Jati Diri dan Karakter Bangsa yang Berbasiskan pada Keragaman Budaya Fokus 11 mempunyai capaian kegiatan yang cenderung tinggi dengan penyerapan anggaran yang relatif tidak terlalu besar, sehingga diperkirakan di akhir tahun anggaran, Fokus ini dapat tercapaia) Peningkatan Pembangunan

Karakter dan Pekerti Bangsa20 dialog interaktif dan 5 kampanye Jati Diri dan Karakter Bangsa melalui media massa; Gita Bahana Nusantara; Kemah dan Jelajah Budaya; 2 Konsep kebijakan; dan Kerjasama Integral Lintas Sektor di 33 Provinsi

35% Pengembangan Nilai Budaya Kemenbudpar 8 2.8 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

b) Pendukungan pengembangan nilai budaya daerah

Pendukungan 36 event budaya daerah di 18 provinsi

15% Pengembangan Nilai Budaya Kemenbudpar 10 2.9 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

c) Pengembangan nilai sejarah Penulisan Sejarah Pemikiran Tokoh Kebudayaan 1 naskah dan Dinamika Sosial Masyarakat Perbatasan 1 naskah; serta Lawatan Sejarah VIII: “Perbatasan Indonesia Malaysia di Kalimantan Barat”

50% Pengelolaan Kekayaan Budaya Kemenbudpar 4 1.0 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

Fokus 10. Peningkatan Kerukunan Hidup Umat Beragama

Keterangan: Pagu awal BKKBN sebesar Rp 1.234 miliyar, mendapat tambahan dana dari USAID sebesar Rp 4.4 miliar sehingga total pagu BKKBN menjadi sebesar 1.238 miliyar (Pada bulan Juli 2010 mendapat tambahan APBN-P sebesar Rp 127 miliar sehingga Total Keseluruhan Anggaran BKKBN TA 2010 menjadi sebesar Rp 1.365,4 miliar)

19

Page 43: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

40 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No. Fokus/Kegiatan Prioritas

Keluaran Capaian sd. Juni 2010

Program Instansi PelaksanaPagu

Definitif (Rp. miliar)

Realisasi Anggaran s.d. Juni

2010

Analisis KP Analisis Fokus Analisis Fokus terhadap Pencapaian

Prioritas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11d) Pengembangan geografi

sejarahPemetaan sejarah Indonesia masa Prasejarah 1 naskah dan Arung Sejarah Bahari di NTT untuk 200 orang

50% Pengelolaan Kekayaan Budaya Kemenbudpar 4 1.3 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

e) Pengelolaan Peninggalan Kepurbakalaan

Penyelamatan dan pengelolaan 7 kawasan peninggalan kepurbakalaan dan penanggulangan 15 kasus pencurian/penyalahgunaan BCB

30% Pengelolaan Kekayaan Budaya Kemenbudpar 15.8 1.4 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

f) Pengelolaan Permuseuman Perlindungan, pemeliharaan, pengembangan, dan pengadaan koleksi di 6 Museum (Museum Nasional, Museum Benteng, Museum Sumpah Pemuda, Museum Rumusan Naskah Proklamasi, Museum Kebangkitan Nasional dan Museum Basoeki Abdullah), dan penyelenggaraan Visit Museum 2010 sebanyak

40% Pengelolaan Kekayaan Budaya Kemenbudpar 14.75 6.0 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

g) Pengembangan Pemahaman Kekayaan Budaya Daerah

Pengelolaan dan pemanfaatan peninggalan kepurbakalaan di 14 Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) dan 11 BPSNT, Rehabilitasi 3 situs BCB Pasca Gempa di Yogyakarta seluas 2.290 m3, pengembangan dan penataan Kawasan Candi Gedong Songo seluas 450 m3, Penyelesaian Diorama Monumen Pansar Sudirman seluas 150 m2, dan Pengembangan Pusat Informasi Majapahit II seluas 3.340 m2

20% Pengelolaan Kekayaan Budaya Kemenbudpar 52.64 1.2 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

h) Pendukungan pengelolaan museum daerah

Pendukungan dan pembinaan teknis 25 Museum Daerah

10% Pengelolaan Kekayaan Budaya Kemenbudpar 3.3 0.3 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

i) Pengembangan dan Pelestarian Kesenian

Penyiapan kebijakan kesenian (5 naskah), inventarisasi (1 naskah), revitalisasi (1 naskah), dukungan bagi 30 organisasi kesenian daerah; misi kesenian di dalam dan luar negeri sebanyak 20 kelompok

70% Pengelolaan Keragaman Budaya

Kemenbudpar 16 3.7 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

20

Page 44: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

41Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No. Fokus/Kegiatan Prioritas

Keluaran Capaian sd. Juni 2010

Program Instansi PelaksanaPagu

Definitif (Rp. miliar)

Realisasi Anggaran s.d. Juni

2010

Analisis KP Analisis Fokus Analisis Fokus terhadap Pencapaian

Prioritas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11j) Pengembangan Perfilman

Nasional.Penyiapan kebijakan bidang perfilman (1 naskah), promosi/diplomasi film dalam dan luar negeri (6 even), fasilitasi pengembangan film nasional (5 organisasi), peningkatan apresiasi film (6 even), pendokumentasian (1 naskah), dan peningkatan mutu karya film nasional (6 even)

30% Pengelolaan Keragaman Budaya

Kemenbudpar 14 6.4 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

k) Peningkatan Sensor Film Pelaksanaan pemeriksaan dan pengawasan 40.000 judul film, rekaman video dan sarana publikasi, sosialisasi, koordinasi dan kerjasama dengan mitra terkait, serta penyediaan alat sensor film sebanyak 3 unit

40% Pengelolaan Keragaman Budaya

Kemenbudpar 15.35 10.6 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

Fokus 12 mempunyai capaian kegiatan yang cenderung rendah dengan penyerapan anggaran yang relatif rendah pula, sehingga diperlukan upaya yang cukup besar agar target keluaran dapat tercapai di akhir tahun anggaran

a) Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda

Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan kewirausahaan dan kecakapan hidup bagi 1.500 pemuda; terlaksananya Jambore Pemuda Indonesia (JPI) dan bakti pemuda antar provinsi (BPAP)

6.81% Pembinaan dan Peningkatan Partisipasi Pemuda

Kemeneg Pora 53.72 3.34 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

b) Perluasan Pengerahan Tenaga Terdidik untuk Pembangunan Perdesaan

1.500 Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan (SP3)

4.44% Pembinaan dan Peningkatan Partisipasi Pemuda

Kemeneg Pora 38.21 0.36 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

c) Pemasyarakatan dan Pembinaan Olahraga

Meningkatnya angka partisipasi masyarakat berolahraga di 33 provinsi

4.19% Pembinaan dan Peningkatan Partisipasi Pemuda

Kemeneg Pora 47.2 9.3 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

d) Pembinaan Olah Raga yang Bersifat Nasional

Terbinanya sentra-sentra olahraga unggulan daerah di 33 provinsi; Pelaksanaan kompetisi olahraga bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat; dan Pembinaan cabang olahraga prestasi melalui pusat pelatihan daerah (pelatda) dan pusat pelatihan nasional (pelatnas)

7.41% Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga

Kemeneg Pora 95.96 1.99 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

Fokus 12. Peningkatan Peran Pemuda dan Prestasi Olahraga

21

Page 45: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

42 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No. Fokus/Kegiatan Prioritas

Keluaran Capaian sd. Juni 2010

Program Instansi PelaksanaPagu

Definitif (Rp. miliar)

Realisasi Anggaran s.d. Juni

2010

Analisis KP Analisis Fokus Analisis Fokus terhadap Pencapaian

Prioritas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11e) Pembinaan Olah Raga yang

Bersifat InternasionalTerselenggaranya 6 even olahraga internasional (baik single event maupun multi event); 518 orang atlet andalan; Pelaksanaan program atlet lanjutan

12.33% Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga

Kemeneg Pora 294.76 38.26 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

f) Peningkatan Kerjasama Pola Kemitraan untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana

Terjalinnya kemitraan dalam mendukung pembangunan dengan pemberian 50 paket bantuan prasarana dan sarana olahraga bagi Provinsi/Kab/Kota; Pengembangan sentra pelayanan rehabilitasi Cedera Olahraga dan laboratorium anti doping; dan Pembangunan/rehabilitasi Venue untuk pelaksanaan SEA Games

0.21% Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga

Kemeneg Pora 40 0 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

22

Page 46: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

43Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

Prioritas 2: Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia

No Program Fokus Analisis Kinerja Program terhadap Prioritas

1 2 3 4 5 61 Kebijakan dan Manajemen

Pembangunan KesehatanKebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan

5 d) Peningkatan Pembiayaan Jaminan Kesehatan

Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan

5 e) Penanggulangan Krisis

2 Keluarga BerencanaKeluarga Berencana 9 d) Jaminan Pelayanan KB Berkualitas Bagi

Rakyat MiskinKeluarga Berencana 9 h) Peningkatan Jejaring Pelayanan KB

Pemerintah dan Swasta/Non-Pemerintah

Dalam pencapaian Prioritas 2, dari sisi pencapaian kegiatan terdapat 22 Program [(1) Keluarga Berencana; (2) Kesehatan Reproduksi Remaja; (3) Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga; (4) Lingkungan Sehat; (5) Penelitian dan Pengembangan IPTEK; (6) Pengelolaan Keragaman Budaya; (7) Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur; (8) Penguatan Pelembagaan Keluarga Kecil Berkualitas; (9) Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara; (10) Perbaikan Gizi Masyarakat; (11) Sumber Daya Kesehatan; dan (12) Upaya Kesehatan Perorangan; (13) Penelitian dan Pengembangan Pendidikan; (14) Pengawasan Obat dan Makanan; (15) Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit; (16) Pengelolaan Kekayaan Budaya; (17) Upaya Kesehatan Masyarakat; (18) Pendidikan Non Formal; (19) Pendidikan Tinggi; (20) Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan; (21) Pengembangan Nilai

d ( ) b l d d k b l h ]

MATRIKS ANALISIS KINERJA PROGRAMMONITORING TENGAH TAHUN RKP 2010

Kegiatan Prioritas

Pemerintah dan Swasta/Non Pemerintah

3 Kesehatan Reproduksi RemajaKesehatan Reproduksi Remaja 9 e) Pembentukan, Pengembangan,

Pengelolaan, dan Pelayanan PIK-KRR4 Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga

Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga 9 b) Intensifikasi Advokasi dan KIE KB Nasional

Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga 9 c) Peningkatan Akses Informasi dan Pelayanan Ketahanan dan Pemberdayaan

5 Lingkungan SehatLingkungan Sehat 5 a) Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi

Dasar6 Obat dan Perbekalan Kesehatan

Obat dan Perbekalan Kesehatan 7 a) Peningkatan Ketersediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

Obat dan Perbekalan Kesehatan 7 b) Penyediaan dan pengelolaan obat dan vaksin

Obat dan Perbekalan Kesehatan 7 c) Pelayanan publik atau birokrasi (vaksin)7 Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah

RagaPembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga 12 d) Pembinaan Olah Raga yang Bersifat

NasionalPembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga 12 e) Pembinaan Olah Raga yang Bersifat

Internasional

Budaya; (22) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun] yang memiliki lebih dari 50% kegiatan yang pencapaiannya di atas 30% (Kelompok Skor 1).

Sisanya 11 Program [(1) Obat dan Perbekalan Kesehatan; (2) Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan; (3) Peningkatan Kerukunan Umat Beragama; (4) Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan; (5) Pendidikan Menengah; (6) Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga; (7) Pembinaan dan Peningkatan Partisipasi Pemuda; (8) Pendidikan Anak Usia Dini; (9) Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; (10) Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga; dan (11) Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat] memiliki kurang dari 50% kegiatan yang pencapaiannya di atas 30% (Kelompok Skor 0).

Dari sisi penyerapan anggaran, terdapat 14 Program [(1) Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan; (2) Keluarga Berencana; (3) Kesehatan Reproduksi Remaja; (4) Penelitian dan Pengembangan IPTEK; (5) Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur; (6) Peningkatan Kerukunan Umat Beragama; (7) Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara; (8) Upaya Kesehatan Masyarakat; (9) Penelitian dan Pengembangan Pendidikan; (10) Pengelolaan Keragaman Budaya; (11) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun; (12) Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga; (13) Pengembangan Nilai Budaya; dan (14) Penguatan Pelembagaan Keluarga Kecil Berkualitas] memiliki lebih dari 50% kegiatan yang penyerapan anggarannya di atas 30% (Kelompok Skor 1).

1

Page 47: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

44 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Program Fokus Analisis Kinerja Program terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

8 Pembinaan dan Peningkatan Partisipasi PemudaPembinaan dan Peningkatan Partisipasi Pemuda

12 a) Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda

Pembinaan dan Peningkatan Partisipasi Pemuda

12 b) Perluasan Pengerahan Tenaga Terdidik untuk Pembangunan Perdesaan

Pembinaan dan Peningkatan Partisipasi Pemuda

12 c) Pemasyarakatan dan Pembinaan Olahraga

9 Pencegahan dan Pemberantasan PenyakitPencegahan dan Pemberantasan Penyakit 6 d) Pencegahan dan Penanggulangan Faktor

ResikoPencegahan dan Pemberantasan Penyakit 6 e) Peningkatan cakupan imunisasiPencegahan dan Pemberantasan Penyakit 6 f) Peningkatan Surveillance epidemiologi dan

penanggulangan wabahPencegahan dan Pemberantasan Penyakit 6 g) Penemuan dan tatalaksana penderitaPencegahan dan Pemberantasan Penyakit 6 h) Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

19 Program lainnya [(1) Pendidikan Tinggi; (2) Pendidikan Non Formal; (3) Pengelolaan Kekayaan Budaya; (4) Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan; (5)Pendidikan Menengah; (6) Lingkungan Sehat; (7) Obat dan Perbekalan Kesehatan; (8) Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga; (9) Pembinaan dan Peningkatan Partisipasi Pemuda; (10) Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit; (11) Pendidikan Anak Usia Dini; (12) Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; (13) Pengawasan Obat dan Makanan; (14) Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan; (15) Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga; (16) Perbaikan Gizi Masyarakat; (17) Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; (18) Sumber Daya Kesehatan; dan (19) Upaya Kesehatan Perorangan] memiliki kurang dari 50% kegiatan yang penyerapan anggarannya di atas 30% (Kelompok Skor 0).

Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit 6 i) Penanggulangan penyakit flu burung dan kesiapsiagaan pandemi influenza

10 Pendidikan Anak Usia DiniPendidikan Anak Usia Dini 3 d) Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan

Pendidikan Anak Usia Dini Melalui Pembangunan Lembaga Paud dan Penyediaan Bahan Ajar dan Alat Permainan Edukasi

Pendidikan Anak Usia Dini 3 e) Perluasan akses dan mutu TK (subsidi TK-SD satu atap)

11 Pendidikan MenengahPendidikan Menengah 2 a) Pembangunan USB SMAPendidikan Menengah 2 b) Pembangunan USB SMK (baru dan

lanjutan)Pendidikan Menengah 2 c) Pembangunan RKB SMAPendidikan Menengah 2 d) Pembangunan RKB SMKPendidikan Menengah 2 e) Pembangunan MA melalui MEDP (ADB)Pendidikan Menengah 2 f) Rehabilitasi Ruang Kelas SMAPendidikan Menengah 2 g) Rehabilitasi Ruang Kelas MAPendidikan Menengah 2 h) Bantuan Operasional Manajemen Mutu

(BOMM) SMA Pendidikan Menengah 2 i) Bantuan Operasional Manajemen Mutu

(BOMM) SMK Pendidikan Menengah 2 j) Bantuan Pengembangan Pendidikan

Ketrampilan Madrasah AliyahPendidikan Menengah 2 k) Pengembangan MAN Insan Cendekia

2

Page 48: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

45Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Program Fokus Analisis Kinerja Program terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

Pendidikan Menengah 2 l) Pembangunan Perpustakaan, Laboratorium dan Workshop SMK

Pendidikan Menengah 2 m) Bantuan Peningkatan Mutu Madrasah Aliyah

Pendidikan Menengah 2 n) Pembangunan Perpustakaan, Laboratorium dan Workshop SMA

Pendidikan Menengah 2 o) Pengembangan SMK Model (INVEST)Tidak ada dalam APBN

Pendidikan Menengah 2 p) Kontrak Prestasi MadrasahPendidikan Menengah 2 q) Pembangunan Madrasah bertaraf

InternasionalPendidikan Menengah 2 r) Penyelenggaraan Ujian Nasional MA Bidang

Studi Keagamaan Pendidikan Menengah 4 b) Subsidi Tunjangan fungsional guru Non

PNS Jenjang Pendidikan MenengahPendidikan Menengah 4 d) Tunjangan Profesi Guru Pendidikan

Menengah12 Pendidikan Non Formal

Pendidikan Non Formal 3 a) Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan (Paket C)

Pendidikan Non Formal 3 b) Penyelenggaraan Kursus dan MagangPendidikan Non Formal 3 c) Penyelenggaraan Pendidikan Keaksaraan

FungsionalPendidikan Non Formal 3 h) Bantuan Penyelenggaraan Life Skill dan

Short CoursePendidikan Non Formal 3 i) Bantuan Penyelenggaraan Paket C

13 Pendidikan TinggiPendidikan Tinggi 2 t) Pengembangan bidang keilmuan (Rumah

Sakit Pendidikan) PTNPendidikan Tinggi 2 u) Bantuan Beasiswa S1 Santri BerprestasiPendidikan Tinggi 2 v) Pembangunan gedung, peralatan dan lab

baru PTPendidikan Tinggi 2 x) Pengembangan PerpustakaanPendidikan Tinggi 2 y) Pengembangan Program Pengabdian

MasyarakatPendidikan Tinggi 2 z) Pembangunan Gedung Pendidikan Tinggi

Agama melalui IDBPendidikan Tinggi 2 aa) Pembangunan Gedung Pendidikan Tinggi

Agama melalui IDB dan JBIC (PHLN)

Pendidikan Tinggi 2 cc) Peningkatan Mutu PenelitianPendidikan Tinggi 4 u) Tunjangan profesi dosenPendidikan Tinggi 4 v) Tunjangan Guru BesarPendidikan Tinggi 4 w) Peningkatan kualifikasi akademik dosen PT

(DN)

3

Page 49: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

46 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Program Fokus Analisis Kinerja Program terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

Pendidikan Tinggi 4 x) Peningkatan kualifikasi akademik dosen PT (LN)

Pendidikan Tinggi 7 i) Pengembangan Pendidikan Profesional dan Keahlian

14 Penelitian dan Pengembangan IPTEKPenelitian dan Pengembangan IPTEK 2 bb) Pelaksanaan penelitian di Perguruan Tinggi

(yang menghasilkan Patent, Jurnal Internasional, Teknologi Tepat Guna, Rekayasa Sosial, Kebijakan Publik, Metodologi, Karya Seni dan Buku Ajar)

15 Penelitian dan Pengembangan KesehatanPenelitian dan Pengembangan Kesehatan 5 f) Penelitian dan Pengembangan Kesehatan,

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

16 Penelitian dan Pengembangan PendidikanPenelitian dan Pengembangan Pendidikan 1 u) Akreditasi Sekolah Jenjang TK/RA/SD/MI

Penelitian dan Pengembangan Pendidikan 1 v) Akreditasi Sekolah Jenjang SMP

Penelitian dan Pengembangan Pendidikan 1 w) Akreditasi SLB

Penelitian dan Pengembangan Pendidikan 1 x) Penyusunan/Pengembangan Kurikulum/ Bahan Ajar dan Model Pembelajaran

Penelitian dan Pengembangan Pendidikan 2 s) Akreditasi Sekolah jenjang pendidikan Menengah

Penelitian dan Pengembangan Pendidikan 2 w) Akreditasi PT

Penelitian dan Pengembangan Pendidikan 3 g) Akreditasi PNF

17 Pengawasan Obat dan MakananPengawasan Obat dan Makanan 7 d) Peningkatan Sarana dan Prasarana (BPOM)

Pengawasan Obat dan Makanan 7 e) Pengujian Laboratorium Sampel Obat, Kosmetika, Produk Komplemen, Makanan dan PKRT

Pengawasan Obat dan Makanan 7 f) Pemeriksaan Sarana Produksi dan Distribusi Obat, Kosmetika, Produk Komplemen, Makanan dan PKRT

Pengawasan Obat dan Makanan 7 g) Peningkatan Penyidikan dan Penegakan Hukum di Bidang Obat dan Makanan

18 Pengelolaan Kekayaan BudayaPengelolaan Kekayaan Budaya 11 c) Pengembangan nilai sejarahPengelolaan Kekayaan Budaya 11 d) Pengembangan geografi sejarahPengelolaan Kekayaan Budaya 11 e) Pengelolaan Peninggalan KepurbakalaanPengelolaan Kekayaan Budaya 11 f) Pengelolaan Permuseuman

4

Page 50: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

47Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Program Fokus Analisis Kinerja Program terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

Pengelolaan Kekayaan Budaya 11 g) Pengembangan Pemahaman Kekayaan Budaya Daerah

Pengelolaan Kekayaan Budaya 11 h) Pendukungan pengelolaan museum daerah

19 Pengelolaan Keragaman BudayaPengelolaan Keragaman Budaya 11 i) Pengembangan dan Pelestarian Kesenian

Pengelolaan Keragaman Budaya 11 j) Pengembangan Perfilman Nasional.Pengelolaan Keragaman Budaya 11 k) Peningkatan Sensor Film

20 Pengelolaan Sumber Daya Manusia AparaturPengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur 9 i) Peningkatan Kompetensi Petugas dan

Pengelola KBPengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur 9 j) Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan

Program KB Nasional21 Pengembangan Budaya Baca dan

Pembinaan PerpustakaanPengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

3 f) Penyediaan Bantuan Pengembangan Perpustakaan dan Minat Baca Di Daerah

Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

3 j) Penyediaan Fasilitas, Koleksi dan Layanan Perpustakaan

Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

3 k) Bantuan Fasilitasi Perpustakaan Keliling Kepada Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota

22 Pengembangan Nilai BudayaPengembangan Nilai Budaya 11 a) Peningkatan Pembangunan Karakter dan

Pekerti BangsaPengembangan Nilai Budaya 11 b) Pendukungan pengembangan nilai budaya

daerah23 Penguatan Pelembagaan Keluarga Kecil

BerkualitasPenguatan Pelembagaan Keluarga Kecil Berkualitas

9 f) Pendataan Keluarga dan Individu dalam Keluarga

Penguatan Pelembagaan Keluarga Kecil Berkualitas

9 g) Penguatan Jejaring Operasional Lini Lapangan yang Berbasis Masyarakat

24 Peningkatan Kerukunan Umat Beragama

Peningkatan Kerukunan Umat Beragama 10 a) Pembangunan sekber kerukunan umat beragama

Peningkatan Kerukunan Umat Beragama 10 b) Bantuan operasional forum komunikasi kerukunan umat beragama

Peningkatan Kerukunan Umat Beragama 10 c) Bantuan kegiatan pemulihan pasca konflik

25 Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

5

Page 51: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

48 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Program Fokus Analisis Kinerja Program terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

4 c) Subsidi Tunjangan fungsional guru Non PNS

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

4 e) Tunjangan Profesi Guru Non PNS

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

4 f) Tunjangan khusus

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

4 g) Tunjangan khusus Guru

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

4 h) Percepatan Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi Pendidik Pendidikan Dasar

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

4 i) Percepatan Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi Pendidik Pendidikan Menengah

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

4 j) Bantuan Peningkatan Kualifikasi Guru ProgramS1 (Lanjutan)

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

4 k) Bantuan Peningkatan Kualifikasi Guru Program S2 (Lanjutan)

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

4 l) Beasiswa Guru Program S1

Peningk t n M t Pendidik d n Ten g 4 m) Be i S2 d n S3 ten g pendidik nPeningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

4 m) Beasiswa S2 dan S3 tenaga pendidikan

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

4 n) Tunjangan Profesi Dosen Non-PNS

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

4 o) Beasiswa Dosen Program S2

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

4 p) Beasiswa Dosen Program S3

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

4 q) Pengembangan Mutu Tenaga Pendidik

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

4 r) Peningkatan Mutu dan Profesionalisme guru

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

4 s) Percepatan Sertifikasi Akademik Bagi Guru dalam Jabatan melalui Sistem Portofolio

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

4 t) Percepatan Sertifikasi Guru

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

4 y) Bantuan Peningkatan Kualifikasi Dosen S2/S3

26 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur NegaraPeningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara

9 a) Pembangunan/ Pengadaan/ Peningkatan Sarana dan Prasarana

27 Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga

6

Page 52: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

49Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Program Fokus Analisis Kinerja Program terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga 12 f) Peningkatan Kerjasama Pola Kemitraan untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana

28 Perbaikan Gizi MasyarakatPerbaikan Gizi Masyarakat 6 b) Penanganan Masalah Gizi Kurang dan Gizi

Buruk pada ibu hamil dan menyusui, bayi dan anak balita

Perbaikan Gizi Masyarakat 6 c) Penanggulangan dan Perbaikan Gizi Masyarakat

29 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan TahunProgram Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1 a) Melanjutkan Penyediaan BOS SD

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1 b) Melanjutkan Penyediaan BOS SMP

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1 c) Penyediaan BOS jenjang pendidikan dasar

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1 d) Pembangunan SD-SMP satu atap

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 1 e) Pembangunan USB SMPProgram Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1 e) Pembangunan USB SMP

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1 f) Pembangunan Laboratorium IPA

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1 g) Penyediaan Peralatan Lab SMP

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1 h) Bantuan Penyelenggaraan PPS Program Wajib Dikdas pada Pontren

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1 i) Bantuan Peningkatan Mutu Madrasah (BPMM) MI

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1 j) Bantuan Peningkatan Mutu Madrasah (BPMM) MTs

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1 k) Bantuan Pembangunan MI melalui MEDP (ADB)

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1 l) Bantuan Pembangunan MTs melalui MEDP (ADB)

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1 m) Rehabilitasi Ruang Kelas MI

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1 n) Rehabilitasi Ruang Kelas MTs

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1 o) Penerapan TIK Jenjang Pendidikan Dasar

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1 p) Penyelenggaraan USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional) SD

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1 q) Penyelenggaraan Paket A setara SD

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1 r) Penyelenggaraan Paket B setara SMP

7

Page 53: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

50 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Program Fokus Analisis Kinerja Program terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1 s) Bantuan Penyelenggaran Paket A/B Program Wajar Dikdas pada Pontren

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1 t) Penyelenggaraan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

4 a) Subsidi Tunjangan fungsional guru Non PNS Jenjang Pendidikan Dasar

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

4 d) Tunjangan Profesi Guru Pendidikan Dasar

30 Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

5 c) Pengembangan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) Desa Siaga

31 Sumber Daya KesehatanSumber Daya Kesehatan 7 h) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan,

terutama untuk pelayanan kesehatan di puskesmas dan jaringannya, serta RS kab/kota terutama di daerah terpencil dan bencana

32 Upaya Kesehatan MasyarakatUpaya Kesehatan Masyarakat 5 g) Peningkatan Kesehatan MasyarakatUpaya Kesehatan Masyarakat 6 a) Pelayanan kesehatan ibu dan anakUpaya Kesehatan Masyarakat 8 a) Pelayanan Kesehatan bagi Seluruh

Penduduk di Puskesmas dan jaringannya33 Upaya Kesehatan Perorangan

Upaya Kesehatan Perorangan 5 b) Pemenuhan dan Peningkatan Fasilitas Sarana dan Prasarana Kesehatan Rujukan

Upaya Kesehatan Perorangan 8 b) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III Rumah Sakit

8

Page 54: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

51Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

Prioritas 2: Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia

No Instansi Pelaksana Fokus Program Analisis Kinerja K/L terhadap Prioritas

1 2 3 4 5 6 71 Badan POM

Badan POM 7 d) Peningkatan Sarana dan Prasarana (BPOM)

Pengawasan Obat dan Makanan

Badan POM 7 e) Pengujian Laboratorium Sampel Obat, Kosmetika, Produk Komplemen, Makanan dan PKRT

Pengawasan Obat dan Makanan

Badan POM 7 f) Pemeriksaan Sarana Produksi dan Distribusi Obat, Kosmetika, Produk Komplemen, Makanan dan PKRT

Pengawasan Obat dan Makanan

Badan POM 7 g) Peningkatan Penyidikan dan Penegakan Hukum di Bidang Obat dan Makanan

Pengawasan Obat dan Makanan

2 BKKBNBKKBN 9 a) Pembangunan/ Pengadaan/ Peningkatan

Sarana dan PrasaranaPeningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara

BKKBN 9 b) Intensifikasi Advokasi dan KIE KB Nasional

Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga

BKKBN 9 c) Peningkatan Akses Informasi dan Pelayanan Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga

Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga

BKKBN 9 d) Jaminan Pelayanan KB Berkualitas Bagi Rakyat Miskin

Keluarga Berencana

BKKBN 9 e) Pembentukan, Pengembangan, Pengelolaan, dan Pelayanan PIK-KRR

Kesehatan Reproduksi Remaja

BKKBN 9 f) Pendataan Keluarga dan Individu dalam Keluarga

Penguatan Pelembagaan Keluarga Kecil Berkualitas

BKKBN 9 g) Penguatan Jejaring Operasional Lini Lapangan yang Berbasis Masyarakat

Penguatan Pelembagaan Keluarga Kecil Berkualitas

BKKBN 9 h) Peningkatan Jejaring Pelayanan KB Pemerintah dan Swasta/Non-Pemerintah

Keluarga Berencana

BKKBN 9 i) Peningkatan Kompetensi Petugas dan Pengelola KB

Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur

BKKBN 9 j) Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan Program KB Nasional

Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur

3 KemenagKemenag 1 c) Penyediaan BOS jenjang pendidikan

dasar Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

MATRIKS ANALISIS KINERJA K/LMONITORING TENGAH TAHUN RKP 2010

Dalam Pencapaian Prioritas 2, dari sisi pencapaian kegiatan terdapat 5 K/L (BKKBN, Badan POM, Depbudbar, Kemenkes dan Perpusnas) yang memiliki ≥ 50% kegiatan yang pencapaiannya diatas 30% (Kelompok Skor 1). Sisanya terdapat 3 K/L, yaitu Kemendiknas, Kemenag dan Kemenpora yang memiliki < 50% kegiatan yang pencapaiannya diatas 30% (Kelompok Skor 0).

Kegiatan Prioritas

Dari sisi penyerapan anggaran, terdapat 2 KL yaitu BKKBN dan Kemenag yang memiliki ≥ 50% kegiatan yang penyerapannya diatas 30% (Kelompok Skor 1). Enam KL lainnya, yaitu Kemenbudpar, Kemendiknas, Kemenkes, Badan POM, Kemeneg Pora dan Perpusnas yang memiliki < 50% kegiatan yang penyerapannya diatas 30% (Kelompok Skor 0).

1

Page 55: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

52 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Instansi Pelaksana Fokus Program Analisis Kinerja K/L terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

Kemenag 1 h) Bantuan Penyelenggaraan PPS Program Wajib Dikdas pada Pontren

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Kemenag 1 i) Bantuan Peningkatan Mutu Madrasah (BPMM) MI

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Kemenag 1 j) Bantuan Peningkatan Mutu Madrasah (BPMM) MTs

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Kemenag 1 k) Bantuan Pembangunan MI melalui MEDP (ADB)

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Kemenag 1 l) Bantuan Pembangunan MTs melalui MEDP (ADB)

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Kemenag 1 m) Rehabilitasi Ruang Kelas MI Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Kemenag 1 n) Rehabilitasi Ruang Kelas MTs Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Kemenag 1 s) Bantuan Penyelenggaran Paket A/B Program Wajar Dikdas pada Pontren

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Kemenag 2 e) Pembangunan MA melalui MEDP (ADB) Pendidikan Menengah

Kemenag 2 g) Rehabilitasi Ruang Kelas MA Pendidikan MenengahKemenag 2 j) Bantuan Pengembangan Pendidikan

Ketrampilan Madrasah AliyahPendidikan Menengah

Kemenag 2 k) Pengembangan MAN Insan Cendekia Pendidikan MenengahKemenag 2 m) Bantuan Peningkatan Mutu Madrasah

AliyahPendidikan Menengah

Kemenag 2 p) Kontrak Prestasi Madrasah Pendidikan MenengahKemenag 2 q) Pembangunan Madrasah bertaraf

InternasionalPendidikan Menengah

Kemenag 2 r) Penyelenggaraan Ujian Nasional MA Bidang Studi Keagamaan

Pendidikan Menengah

Kemenag 2 u) Bantuan Beasiswa S1 Santri Berprestasi Pendidikan Tinggi

Kemenag 2 x) Pengembangan Perpustakaan Pendidikan TinggiKemenag 2 y) Pengembangan Program Pengabdian

MasyarakatPendidikan Tinggi

Kemenag 2 z) Pembangunan Gedung Pendidikan Tinggi Agama melalui IDB

Pendidikan Tinggi

Kemenag 2 aa) Pembangunan Gedung Pendidikan Tinggi Agama melalui IDB dan JBIC (PHLN)

Pendidikan Tinggi

Kemenag 2 cc) Peningkatan Mutu Penelitian Pendidikan TinggiKemenag 3 h) Bantuan Penyelenggaraan Life Skill dan

Short CoursePendidikan Non Formal

Kemenag 3 i) Bantuan Penyelenggaraan Paket C Pendidikan Non FormalKemenag 4 c) Subsidi Tunjangan fungsional guru Non

PNSPeningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

2

Page 56: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

53Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Instansi Pelaksana Fokus Program Analisis Kinerja K/L terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

Kemenag 4 e) Tunjangan Profesi Guru Non PNS Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kemenag 4 g) Tunjangan khusus Guru Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kemenag 4 j) Bantuan Peningkatan Kualifikasi Guru ProgramS1 (Lanjutan)

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kemenag 4 k) Bantuan Peningkatan Kualifikasi Guru Program S2 (Lanjutan)

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kemenag 4 l) Beasiswa Guru Program S1 Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kemenag 4 m) Beasiswa S2 dan S3 tenaga pendidikan Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kemenag 4 n) Tunjangan Profesi Dosen Non-PNS Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kemenag 4 o) Beasiswa Dosen Program S2 Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kemenag 4 p) Beasiswa Dosen Program S3 Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kemenag 4 q) Pengembangan Mutu Tenaga Pendidik Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kemenag 4 t) Percepatan Sertifikasi Guru Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kemenag 4 y) Bantuan Peningkatan Kualifikasi Dosen S2/S3

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kemenag 10 a) Pembangunan sekber kerukunan umat beragama

Peningkatan Kerukunan Umat Beragama

Kemenag 10 b) Bantuan operasional forum komunikasi kerukunan umat beragama

Peningkatan Kerukunan Umat Beragama

Kemenag 10 c) Bantuan kegiatan pemulihan pasca konflik

Peningkatan Kerukunan Umat Beragama

4 KemenbudparKemenbudpar 11 a) Peningkatan Pembangunan Karakter dan

Pekerti BangsaPengembangan Nilai Budaya

Kemenbudpar 11 b) Pendukungan pengembangan nilai budaya daerah

Pengembangan Nilai Budaya

Kemenbudpar 11 c) Pengembangan nilai sejarah Pengelolaan Kekayaan BudayaKemenbudpar 11 d) Pengembangan geografi sejarah Pengelolaan Kekayaan BudayaKemenbudpar 11 e) Pengelolaan Peninggalan Kepurbakalaan Pengelolaan Kekayaan Budaya

Kemenbudpar 11 f) Pengelolaan Permuseuman Pengelolaan Kekayaan BudayaKemenbudpar 11 g) Pengembangan Pemahaman Kekayaan

Budaya DaerahPengelolaan Kekayaan Budaya

Kemenbudpar 11 h) Pendukungan pengelolaan museum daerah

Pengelolaan Kekayaan Budaya

3

Page 57: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

54 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Instansi Pelaksana Fokus Program Analisis Kinerja K/L terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

Kemenbudpar 11 i) Pengembangan dan Pelestarian Kesenian Pengelolaan Keragaman Budaya

Kemenbudpar 11 j) Pengembangan Perfilman Nasional. Pengelolaan Keragaman BudayaKemenbudpar 11 k) Peningkatan Sensor Film Pengelolaan Keragaman Budaya

5 KemendiknasKemendiknas 1 a) Melanjutkan Penyediaan BOS SD Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar

Sembilan TahunKemendiknas 1 b) Melanjutkan Penyediaan BOS SMP Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar

Sembilan TahunKemendiknas 1 d) Pembangunan SD-SMP satu atap Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar

Sembilan TahunKemendiknas 1 e) Pembangunan USB SMP Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar

Sembilan TahunKemendiknas 1 f) Pembangunan Laboratorium IPA Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar

Sembilan TahunKemendiknas 1 g) Penyediaan Peralatan Lab SMP Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar

Sembilan TahunKemendiknas 1 o) Penerapan TIK Jenjang Pendidikan Dasar Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar

Sembilan TahunKemendiknas 1 p) Penyelenggaraan USBN (Ujian Sekolah

Berstandar Nasional) SDProgram Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Kemendiknas 1 q) Penyelenggaraan Paket A setara SD Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Kemendiknas 1 r) Penyelenggaraan Paket B setara SMP Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Kemendiknas 1 t) Penyelenggaraan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Kemendiknas 1 u) Akreditasi Sekolah Jenjang TK/RA/SD/MI Program Penelitian dan Pengembangan Pendidikan

Kemendiknas 1 v) Akreditasi Sekolah Jenjang SMP Program Penelitian dan Pengembangan Pendidikan

Kemendiknas 1 w) Akreditasi SLB Program Penelitian dan Pengembangan Pendidikan

Kemendiknas 1 x) Penyusunan/Pengembangan Kurikulum/ Bahan Ajar dan Model Pembelajaran

Program Penelitian dan Pengembangan Pendidikan

Kemendiknas 2 a) Pembangunan USB SMA Pendidikan MenengahKemendiknas 2 b) Pembangunan USB SMK (baru dan

lanjutan)Pendidikan Menengah

Kemendiknas 2 c) Pembangunan RKB SMA Pendidikan Menengah

Kemendiknas 2 d) Pembangunan RKB SMK Pendidikan Menengah

Kemendiknas 2 f) Rehabilitasi Ruang Kelas SMA Pendidikan Menengah

Kemendiknas 2 h) Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) SMA

Pendidikan Menengah

4

Page 58: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

55Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Instansi Pelaksana Fokus Program Analisis Kinerja K/L terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

Kemendiknas 2 i) Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) SMK

Pendidikan Menengah

Kemendiknas 2 l) Pembangunan Perpustakaan, Laboratorium dan Workshop SMK

Pendidikan Menengah

Kemendiknas 2 n) Pembangunan Perpustakaan, Laboratorium dan Workshop SMA

Pendidikan Menengah

Kemendiknas 2 o) Pengembangan SMK Model (INVEST)Tidak ada dalam APBN

Pendidikan Menengah

Kemendiknas 2 s) Akreditasi Sekolah jenjang pendidikan Menengah

Penelitian dan Pengembangan Pendidikan

Kemendiknas 2 t) Pengembangan bidang keilmuan (Rumah Sakit Pendidikan) PTN

Pendidikan Tinggi

Kemendiknas 2 v) Pembangunan gedung, peralatan dan lab baru PT

Pendidikan Tinggi

Kemendiknas 2 w) Akreditasi PT Penelitian dan Pengembangan Pendidikan

Kemendiknas 2 bb) Pelaksanaan penelitian di Perguruan Tinggi (yang menghasilkan Patent, Jurnal Internasional, Teknologi Tepat Guna, Rekayasa Sosial, Kebijakan Publik, Metodologi, Karya Seni dan Buku Ajar)

Penelitian dan Pengembangan IPTEK

Kemendiknas 3 a) Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan (Paket C)

Pendidikan Non Formal

Kemendiknas 3 b) Penyelenggaraan Kursus dan Magang Pendidikan Non FormalKemendiknas 3 c) Penyelenggaraan Pendidikan

Keaksaraan FungsionalPendidikan Non Formal

Kemendiknas 3 d) Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini Melalui Pembangunan Lembaga Paud dan Penyediaan Bahan Ajar dan Alat Permainan Edukasi

Pendidikan Anak Usia Dini

Kemendiknas 3 e) Perluasan akses dan mutu TK (subsidi TK-SD satu atap)

Pendidikan Anak Usia Dini

Kemendiknas 3 f) Penyediaan Bantuan Pengembangan Perpustakaan dan Minat Baca Di Daerah

Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

Kemendiknas 3 g) Akreditasi PNF Penelitian dan Pengembangan Pendidikan

Kemendiknas 4 a) Subsidi Tunjangan fungsional guru Non PNS Jenjang Pendidikan Dasar

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Kemendiknas 4 b) Subsidi Tunjangan fungsional guru Non PNS Jenjang Pendidikan Menengah

Pendidikan Menengah

5

Page 59: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

56 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Instansi Pelaksana Fokus Program Analisis Kinerja K/L terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

Kemendiknas 4 d) Tunjangan Profesi Guru Pendidikan Dasar

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Kemendiknas 4 d) Tunjangan Profesi Guru Pendidikan Menengah

Program Pendidikan Menengah

Kemendiknas 4 f) Tunjangan khusus Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kemendiknas 4 h) Percepatan Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi Pendidik Pendidikan Dasar

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kemendiknas 4 i) Percepatan Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi Pendidik Pendidikan Menengah

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kemendiknas 4 r) Peningkatan Mutu dan Profesionalisme guru

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kemendiknas 4 s) Percepatan Sertifikasi Akademik Bagi Guru dalam Jabatan melalui Sistem Portofolio

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kemendiknas 4 u) Tunjangan profesi dosen Pendidikan TinggiKemendiknas 4 v) Tunjangan Guru Besar Pendidikan TinggiKemendiknas 4 w) Peningkatan kualifikasi akademik dosen

PT (DN)Pendidikan Tinggi

Kemendiknas 4 x) Peningkatan kualifikasi akademik dosen PT (LN)

Pendidikan Tinggi

6 KemenkesKemenkes 5 a) Penyediaan Sarana Air Bersih dan

Sanitasi DasarLingkungan Sehat

Kemenkes 5 b) Pemenuhan dan Peningkatan Fasilitas Sarana dan Prasarana Kesehatan Rujukan

Upaya Kesehatan Perorangan

Kemenkes 5 c) Pengembangan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) Desa Siaga

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Kemenkes 5 d) Peningkatan Pembiayaan Jaminan Kesehatan

Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan

Kemenkes 5 e) Penanggulangan Krisis Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan

Kemenkes 5 f) Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Kemenkes 5 g) Peningkatan Kesehatan Masyarakat Upaya Kesehatan Masyarakat

Kemenkes 6 a) Pelayanan kesehatan ibu dan anak Upaya Kesehatan Masyarakat

Kemenkes 6 b) Penanganan Masalah Gizi Kurang dan Gizi Buruk pada ibu hamil dan menyusui, bayi dan anak balita

Perbaikan Gizi Masyarakat

6

Page 60: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

57Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Instansi Pelaksana Fokus Program Analisis Kinerja K/L terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

Kemenkes 6 c) Penanggulangan dan Perbaikan Gizi Masyarakat

Perbaikan Gizi Masyarakat

Kemenkes 6 d) Pencegahan dan Penanggulangan Faktor Resiko

Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Kemenkes 6 e) Peningkatan cakupan imunisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Kemenkes 6 f) Peningkatan Surveillance epidemiologi dan penanggulangan wabah

Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Kemenkes 6 g) Penemuan dan tatalaksana penderita Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Kemenkes 6 h) Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Kemenkes 6 i) Penanggulangan penyakit flu burung dan kesiapsiagaan pandemi influenza

Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Kemenkes 7 a) Peningkatan Ketersediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

Obat dan Perbekalan Kesehatan

Kemenkes 7 b) Penyediaan dan pengelolaan obat dan vaksin

Obat dan Perbekalan Kesehatan

Kemenkes 7 c) Pelayanan publik atau birokrasi (vaksin) Obat dan Perbekalan Kesehatan

Kemenkes 7 h) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan, terutama untuk pelayanan kesehatan di puskesmas dan jaringannya, serta RS kab/kota terutama di daerah terpencil dan bencana

Sumber Daya Kesehatan

Kemenkes 7 i) Pengembangan Pendidikan Profesional dan Keahlian

Pendidikan Tinggi

Kemenkes 8 a) Pelayanan Kesehatan bagi Seluruh Penduduk di Puskesmas dan jaringannya

Upaya Kesehatan Masyarakat

Kemenkes 8 b) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III Rumah Sakit

Upaya Kesehatan Perorangan

7 Kemeneg PoraKemeneg Pora 12 a) Peningkatan Upaya Penumbuhan

Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda

Pembinaan dan Peningkatan Partisipasi Pemuda

Kemeneg Pora 12 b) Perluasan Pengerahan Tenaga Terdidik untuk Pembangunan Perdesaan

Pembinaan dan Peningkatan Partisipasi Pemuda

Kemeneg Pora 12 c) Pemasyarakatan dan Pembinaan Olahraga

Pembinaan dan Peningkatan Partisipasi Pemuda

Kemeneg Pora 12 d) Pembinaan Olah Raga yang Bersifat Nasional

Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga

7

Page 61: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

58 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Instansi Pelaksana Fokus Program Analisis Kinerja K/L terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

Kemeneg Pora 12 e) Pembinaan Olah Raga yang Bersifat Internasional

Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga

Kemeneg Pora 12 f) Peningkatan Kerjasama Pola Kemitraan untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana

Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga

8 PerpusnasPerpusnas 3 j) Penyediaan Fasilitas, Koleksi dan

Layanan PerpustakaanPengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

Perpusnas 3 k) Bantuan Fasilitasi Perpustakaan Keliling Kepada Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota

Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

8

Page 62: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

59Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11Dalam Pencapaian Prioritas 3: Terdapat 12 Fokus yang memiliki ≥ 50% kegiatan yang pencapaiannya diatas 30%. Dan terdapat 1 fokus yang memiliki < 50% kegiatan yang pencapaiannya diatas 30%. Dari sisi penyerapan anggaran, terdapat 7 Fokus yang ≥ 50% kegiatan telah menyerap anggaran diatas 30%. Sedangkan 6 Fokus lainnya < 50% kegiatan yang telah menyerap anggaran diatas 30% .

Fokus 1 mempunyai persentase capaian yang tinggi dan realisasi anggaran yang rendah, sehingga kemungkinan besar pada akhir tahun sasaran dapat dicapai

a Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik (Penyusunan kebijakan pelayanan publik)

Tersusunnya peraturan pelaksanaan dari UU No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (5 PP dan 1 Perpres)

Draf RPP sudah disusun dan dalam proses harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Kemeneg. PAN 1.43 0.13 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

b Survei/Studi Kelayakan/ Penyusunan Master Plan/DED/SID

Tersusunnya indeks pelayanan publik dan tersusunnya laporan hasil survey pelayanan publik.

Terlaksananya penyusunan laporan hasil survey pelayanan publik

Program Peningkatan KualitasPelayanan Publik

Kemeneg. PAN 1.43 0.30 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

c Pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan (SAK)Terpadu

Terlaksananya SIAK on-line dan penerapan KTP tunggal berbasis NIK ber-chip dan biometric di 33 Provinsi untuk tahun pertama dari yang direncanakan selama 3 tahun

Telah dilaksanakan persiapan dan pelaksanaan pemutakhiran data kependudukan berupa pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil tingkat kab/kota untuk 471 kab/kota melalui Rakornas yang dibuka Bapak Wakil Presiden RI pada tanggal 25 Mei 2010 bertempat di Hotel Bidakara, Jakarta dihadiri oleh Ketua DPRD, Sekda Prov, Karo. Pemerintahan, dan Kepala Dinas Dukcapil seluruh Indonesia, serta para wakil

Program Penataan AdministrasiKependudukan

Kemendagri 440.00 - Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

Telah dilaksanakan sosialisasi dan koordinasi kepada aparat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil seluruh kab/kota dalam rangka pemutakhiran data kependudukan dan penerbitan NIK yang diselenggarakan diseluruh provinsi (terbagi atas 5 Korwil) dengan sebaran daerah dan jadwal pelaksanaan terlampir pada dokumen pendukung;

Telah dilaksakanakan Bintek Aplikasi Pemutakhiran Data Kependudukan, Konsolidasi Data, dan SIAK 2009 kepada operator Kab/Kota masing-masing 2 orang, diseluruh provinsi (terbagi 5 wilayah) dengan jadwal terlampir dalam dokumen pendukung;

Prioritas 3. Pemantapan Reformasi Birokrasi dan Hukum, serta Pemantapan Demokrasi dan Keamanan Nasional

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Program Keluaran Pagu Definitif

(Rp Miliar) Capaian

sd. Juni 2010Instansi

Pelaksana Fokus/

Kegiatan Prioritas No. Analisis Fokus Analisis Prioritas

Fokus 1 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Analisis KP

MATRIKS KINERJA PRIORITAS 3 : PEMANTAPAN REFORMASI BIROKRASI DAN HUKUM, SERTA PEMANTAPAN DEMOKRASI DAN KEAMANAN NASIONAL

1

Page 63: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

60 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Program Keluaran Pagu Definitif

(Rp Miliar) Capaian

sd. Juni 2010Instansi

Pelaksana Fokus/

Kegiatan Prioritas No. Analisis Fokus Analisis PrioritasAnalisis KP

Telah dilaksakanakan Bintek Motivator Verifikator/validator Pemutakhiran Data Kependudukan, dengan peserta sebanyak 497 orang dari seluruh Kab/Kota, diselenggarakan di Jakarta dalam 4 tahap (terbagi 4 angkatan) dengan jadwal terlampir dalam dokumen pendukung.

d Fasilitasi Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM)

(1) Terfasilitasinya penerapan 4 SPM (Lingkungan Hidup, Kesehatan, Sosial, (2) Terfasilitasinya penyusunan anggaran pemerintahan daerah yang mengakomodasi penerapan SPM;Pemerintahan Dalam Negeri di Kabupaten/Kota) di 33 Provinsi; (3) Tersusunnya SPM bidang pendidikan dan 7 SPM pada bidang-bidang lainya yang belum terselesaikan pada tahun 2009

Sesuai hasil Sidang DPOD pada tanggal 12 Agustus 2010 telah direkomendasikan penetapan 3 SPM, yaitu: SPM Ketahanan Pangan, SPM Ketenagakerjaan dan SPM Pekerjaan Umum. Hasil Sidang DPOD tsb telah dlaporkan kepada Bapak Presidien RI, dengan surat Menteri Dalam Negeri No.118/3356/SJ tanggal 18 Agustus 2010. Apabila ditambah dengan SPM yang sudah ditetapkan sejumlah 8 SPM sesuai Laporan pada B06, yaitu: SPM bidang Kemenses, KLH, Kemensos, Kemenpera, Kemendagri, Kemen PP dan Perlindungan Anak, Kemdiknas, dan BKKBN, maka jumlah SPM yang telah ditetapkan adalah 11 SPM.

Program Peningkatan KapasitasKelembagaan Pemerintah Daerah

Kemendagri 5.00 0.06 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

e Pengembangan dan Pemanfaatan Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi

(1) Fasilitasi bantuan teknis e-government untuk 8 Pemda

Sudah dilakukan bimbingan teknis pelatihan dan pemasangan (install) aplikasi e-goverment di Pemprov Kalimantan Barat (10 kabupaten) dan Pemprov Riau (14 kabupaten)

Program Penguasaan sertaPengembangan AplikasiTeknologi Informasi danKomunikasi

Kominfo 2.50 1.25 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

(2) Portal layanan publik Sedang dalam tahap penagihan pertama. Penempatan server akan dilaksanakan pada akhir Oktober dan akan dilanjutkan dengan sosialisasi penggunaan aplikasi layanan publik untuk pemda

1.00 0.11

f. Peningkatan Kapasitas Aparat Pemerintah Daerah dalam Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Daerah

Terlaksananya diklat teknis dalam rangka penerapan penyelenggaraan standar pelayanan minimal pada 2 bidang, diklat fungsional untuk koordinasi dan sinergi kegiatan diklat, penyusunan kursil diklat, pelaksanaan analisis kebutuhan diklat, diklat penyusunan spm bagi pejabat strategis

Terdapat 5 kegiatan Diklat Analisis Kebijakan Publik dalam penerapan SPM bagi pejabat strategis Eselon III dan IV dilingkungan pemerintah Provinsi, Kab dan Kota yang pelaksanaannya bertempat di 5 Provinsi dan seluruhnya telah terlaksana. Adapun ke 5 provinsi tersebut antara lain Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Tengah.

Program PeningkatanProfesionalisme AparatPemerintah Daerah

Kemendagri 7.50 2.12 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

2

Page 64: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

61Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Program Keluaran Pagu Definitif

(Rp Miliar) Capaian

sd. Juni 2010Instansi

Pelaksana Fokus/

Kegiatan Prioritas No. Analisis Fokus Analisis PrioritasAnalisis KP

g Fasilitasi pengelolaan kawasan perkotaan

(1) Terlaksananya inven-tarisasi, dan analisis data di bidang perkotaan di 5 kota(2) Terlaksananya finalisasi dan sosialisasi kebijakan Pedoman Standar Pelayanan Perkotaan di 7 provinsi(3) Terfasilitasinya kerjasama pembangunan perkotaan bertetangga di 6 kawasan metropolitan;(4) Tersusunnya rancang-an pembentukan lembaga/ badan pengelolaan kawasan perkotaan(5) Terfasilitasinya kerja-sama kawasan perkotaan dalam negeri dan luar negeri (sister city) di 20 kota(6) Terfasilitasinya jaringan lintas perkotaan (city sharing) di 10 kota(7) Tersusunnya evaluasi penyelenggaran perencanaan di kawasan perkotaan di 10 kawasan perkotaan

Capaian 30.19% Program PengembanganKeterkaitan Pembangunan Antar Kota

Kemendagri 4.30 1.30 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

(8) Tersusunnya evaluasi penyerahan PSU perumahan dan permukiman di daerah pada 10 provinsi

h Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

(1) Terlaksananya reformasi birokrasi Departemen Keuangan pada 10 kantor di DJKN Modern

*) Telah ditentukan 10 KPKNL Teladan (Batam, Bandar Lampung, Jakarta V, Tasikmalaya, Surakarta, Surabaya, Malang, Pontianak, Denpasar, Manado) dengan Kep Dirjen Kekayaan Negara No : KEP-46/KN/2010 tanggal 14 Mei 2010.

Program PenerapanKepemerintahan yang Baik

Kemenkeu 36.94 12.20 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

*) Saat ini dalam proses persiapan operasi (rehab layout kantor)

(2) Tersedianya laporan penyempurnaan standard operating procedure (SOP)

Telah disempurnakan 720 SOP. Total jumlah SOP sampai dengan saat ini adalah 9.558 SOP.

(3) Tersusunnya pola mutasi dan karir lingkup Departemen Keuangan

Telah tersusun pedoman pola mutasi lingkup Kemkeu. Dari 12 unit Eselon I, 1 unit telah ditetapkan pola mutasinya, 4 unit dalam proses review akhir, 7 unit dalam proses penyusunan.

Fokus 2 mempunyai persentase capaian yang tinggi dan realisasi anggaran yang rendah, sehingga kemungkinan besar pada akhir tahun sasaran dapat dicapai

a Penyusunan/Penyempurnaan/ Pengkajian Peraturan Perundang-udangan Sistem Manajemen Pengelolaan SDMAparatur sesuai Sistem Karir dan Remunerasi

Tersusunnya 1 pedoman dan 1 juknis tentang penerapan harga jabatan (job gradingdan job pricing)

Terlaksananya penyusunan draf kebijakan

Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur

Kemen PAN dan RB 0.62 0.01 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

Fokus 2 Pengembangan Sistem Peningkatan Kinerja dan Kesejahteraan PNS

3

Page 65: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

62 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Program Keluaran Pagu Definitif

(Rp Miliar) Capaian

sd. Juni 2010Instansi

Pelaksana Fokus/

Kegiatan Prioritas No. Analisis Fokus Analisis PrioritasAnalisis KP

b - Tersusunnya kebijakan (PP) tentang sistem pengadaan /rekruitmen dan Seleksi PNS

Terlaksananya penyusunan draf kebijakan

Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur

Kemen PAN dan RB 1.60 0.10 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

c - Tersusunnya kebijakan tentang manajemen kepegawaian (UU tentang SDM Aparatur Negara ).

Disempurnakannya naskah akademis dan draf RUU

Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur

Kemen PAN dan RB 1.67 0.17 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

d Pengembangan kebijakan kesejahteraan SDM aparatur (Prioritas Nasional)

- Tersusunnya kebijakan (UU/ PP) tentang remunerasi dan tunjangan kinerja Pegawai Negeri

Terlaksananya penyusunan draf kebijakan

Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur

Kemen PAN dan RB 0.63 0.02 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

e Pengembangan Karir dan assesment Cener PNS

Tersusunnya naskah akademik pembentukan jabatan fungsional Assessor SDM Aparatur

Terlaksananya proses penyusunan naskah akademik pembentukan jabatan fungsional Assessor SDM Aparatur (50%)

Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur

BKN 0.67 0.14 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

f Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi (Pengembangan pangkalan data/database kepegawaian nasional)

(1) Terbangunnya sistem database kepegawaian nasional yang lengkap, akurat, terkini dan aman.

1) Redesigning database structure, Redesigning validation rules & consistency rules (10%)

Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

BKN 128.06 21.17 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

(2) Terbangunnya sistem jaringan terpadu yang mampu memfasilitasi manajemen pelayanan pegawai dan seluruh unit BKN di Pusat dan di 12 Kantor Regional (Kanreg) yang terintegrasi dengan instansi pusat dan daerah.

2) Revalidation database kepegawaian, reconsistency database kepegawaian (25%)

(3) Terbangunnya aplikasi software yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan guna mendukung manajemen pelayanan data pegawai dan manajemen informasi

3) Penyediaan back hovl BKN 30 MBPS dan penyediaan internet connection di seluruh kantor BKN (50%)

(4) Terbangunnya mailtracking sistem kepegawaian di seluruh unit kerja yang ada di BKN

4) Terlaksananya pembangunan 1 paket aplikasi software (45%)

(5) Terlaksananya basic training bagi pegawai BKN dalam rangka operasionalisasi sistem informasi kepegawaian/ NCSIS

5) Terlaksananya pembangunan 1 paket mail tracking sistem kepegawian (0%)

(6) Dihasilkan tata naskah kepegawaian dalam bentuk elektronik.

6) Terlaksananya Basic Training operasionalisasi NCSIS (50%)7) Terlaksananya scanning dokumen (tata naskah) (30%)

g Pengembangan Sistem Pendayagunaan Aparatur Negara

(1) Tersusunnya petunjuk teknis kediklatan (2) Terlaksananya sosialisasi sistem pembaharuan diklat aparatur(3) Revitalisasi SIDA dalam rangka implementasi sistem pembaharuan diklat aparatur (4) Tersusunnya laporan hasil monitoring dan evaluasi penyelenggaraan diklat

1) Tersusunnya Draft awal Petunjuk Teknis Kediklatan sebanyak 10 Juknis 2) Persiapan Sosialisasi Sistem Pembaruan Diklat Aparatur 3)Relokasi server web SIDA, Rekondisi database SIDA, Updating database SIDA (100%), 4) Tersusunnya instrumen monitoring dan evaluasi penyelenggaraan diklat

Program Pengelolaan SumberDaya Manusia Aparatur

LAN 1.50 0.40 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

Pengembangan kebijakan pemantapan pengembangan SDM aparatur (Prioritas Nasional)

Penyusunan kebijakan perencanaan SDM aparatur (Prioritas Nasional)

4

Page 66: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

63Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Program Keluaran Pagu Definitif

(Rp Miliar) Capaian

sd. Juni 2010Instansi

Pelaksana Fokus/

Kegiatan Prioritas No. Analisis Fokus Analisis PrioritasAnalisis KP

h Pengembangan Sistem dan Evaluasi Kinerja

1)Dikeluarkannya kebijakan (Perka BKN) tentang sistem rekruitmen berbasis kompetensi dengan instrumen Computer Assisted Test (CAT System)

1) Tersusunnya pedoman ujian penyaringan CPNS di lingkungan BKN (100%)

Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur

BKN 0.37 0.18 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

Fokus 3 mempunyai persentase capaian yang tinggi dan realisasi anggaran yang rendah, sehingga kemungkinan besar pada akhir tahun sasaran dapat dicapai

a. Penyusunan/Penyempurnaan/ Pengkajian peraturan perundang-undangan RUU tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Tersusunnya 1 RUU tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

FGD bilateral dan Draft Awal RUU tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Program Kelembagaan danKetatalaksanaan

LKPP 2,531.00 0.14 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

b Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan tentang e-procurement

Tersusunnya 1 Perpres tentang e-procurement

Kegiatan penyusunan Perpres tentang e-procurement tidak ada dalam DIPA LKPP TA 2010, karena tidak diperlukan Perpres tersendiri tentang e-procurement. Substansi pengaturan mengenai e-procurement telah dicantumkan dalam Perpres No. 54/2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan akan diperkuat dalam RUU Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Program Kelembagaan danKetatalaksanaan

LKPP 0.00 0.00 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

c Penyelenggaraan Sosialisasi / Diseminasi / Seminar / Workshop / Publikasi

Terselenggaranya sosialisasi Perpres pengganti Keppres 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah di 33 Provinsi

● Penyusunan rencana (pembentukan tim, penyiapan bahan, dan jadwal) sosialisasi Perpres pengganti Keppres 80 tahun 2003.● Pelelangan E.O ● Pelelangan pencetakan buku Perpres 54/ 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.● Sosialisasi Perpres telah dilakukan di 36 Lokasi (instansi pusat, provinsi, kabupaten dan kota).

Program Kelembagaan danKetatalaksanaan

LKPP 3,415.00 0.18 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

d - Terlaksananya konsolidasi struktural dan peningkatan kapasitas Kemeneg PAN dan RB, LAN, dan BKN.

Terlaksananya rapat koordinasi konsolidasi

Program Kelembagaan danKetatalaksanaan

Kemen PAN dan RB 0.75 0.17 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

e Pengembangan kebijakan, koordinasi dan evaluasi kelembagaan polhukam (Prioritas Nasional)

Terlaksananya penataan kelembagaan instansi pemerintah lainnya, bidang polhukhankam

Terlaksanya penyelesaian penataan OTK Kepolisian, Kejaksaan, dan Kepolisian

Program Kelembagaan danKetatalaksanaan

Kemen PAN dan RB 0.70 0.17 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

Koordinasi perencanaan dan evaluasi program kelembagaan (Prioritas Nasional)

Fokus 3 Penataan Kelembagaan, Ketatalaksanaan, serta Sistem Pengawasan dan Akuntabilitas

- Terlaksananya penataan kelembagaan instansi

5

Page 67: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

64 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Program Keluaran Pagu Definitif

(Rp Miliar) Capaian

sd. Juni 2010Instansi

Pelaksana Fokus/

Kegiatan Prioritas No. Analisis Fokus Analisis PrioritasAnalisis KP

f Penyusunan/Penyempurnaan/ Pengkajian Peraturan Perundang-undangan (bidang Pendayagunaan Aparatur Negara)

(1) Terlaksananya pembahasan (lanjutan) RUU Administrasi Pemerintahan dan penyusunan PP(2) Terlaksananya uji materi dan pembahasan RUU Etika Penyelenggaraan Negara dan penyusunan PP(3) Terlaksananya uji materi RUU Tata Hubungan Kewenangan Pemerintah Pusat dan Daerah dan penyusunan PP

(1) Terselesaikannya finalisasi pembahasan draf RUU pada 2 kali sidang kabinet. (saat ini menunggu surat presiden ke DPR) (2) Terlaksananya uji publik dan penyempurnaan draf RUU

Program PenerapanKepemerintahan yang Baik

Kemen PAN dan RB 3.17 0.73 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

g Implementasi Reformasi Birokrasi Instansi

(1) Terlaksananya 14 instansi yang dinilai dan 6 instansi yang dievaluasi(2) Terlaksananya sosialisasi, asistensi dan monitoring terhadap 50 instnasi pusat dan daerah

Tersusunnya Grand Design dan Road Map RB, tersusunnya draf Juklak dan Juknis pendukung GDRM, dan terlaksananya sosialisasi dan asistensi pelaksanaan RB

Program PenerapanKepemerintahan yang Baik

Kemen PAN dan RB 7.17 0.58 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

h Pengembangan Sistem dan Evaluasi Kinerja

Dilaksanakannya ujicoba penerapan manajemen kinerja pada instansi pemerintah terpilih di 3 daerah terpilih (Provinsi Jawa Barat, Kalimantan Selatan dan Bali)

Tersedianya/penyiapan aplikasi manajemen kinerja,

Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

LAN 0.80 0.75 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah tetapi dengan penyerapan anggaran yang besar maka kegiatan prioritas cenderung menyerap anggaran besar pada periode awal.

i Penerapan Sistem Kearsipan Berbasis Teknologi Informasidan Komunikasi

(1) Implementasi Sistem Kearsipan Statis berbasis TIK (SKSTI) di 12 Provinsi

Proses pengadaan/lelang perangkat SKS (Belanja Modal Peralatan dan Mesin). Terdiri dari : 12 paket perangkat (di 12 Provinsi)

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

ANRI 4.00 1.42 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

(2) Implementasi Sistem Kearsipan Dinamis berbasis TIK (SKDTI) di 10instansi pemerintah pusat

1 instansi (UNAIR, tahapan survey persiapan implementasi)

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

1.50 0.21

j Penyusunan/Penyempurnaan/ Pengkajian Peraturan Perundang-Undangan Bidang Pengawasan danAkuntabilitas

(1) Tersusunnya RUU tentang Sistem Pengawasan Nasional (Siswanas) besertaPP(2) Tersusunnya RUU Akuntabilitas Kinerja Penyelenggara Negara beserta PP

(1) Terlaksananya uji publik draf RUU (2) Terlaksananya uji publik dan penyempurnaan draf RUU

Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas AparaturNegara

Kemen PAN dan RB 2.50 0.23 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

k Penyelenggaraan Pembinaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) pada Instansi Pemerintah Pusat danPemda

(1) Tersusunnya SOP Pembinaan SPIP(2) Terselenggaranya sosialisasi SPIP pada 690 entitas/instansi pusat dan pemda

(1) Telah diselesaikan 1 paket SOP yang terdiri dari 25 pedoman teknis penyelenggaraan SPIP (untuk 25 sub unsur SPIP); dan 1 pedoman pemetaan terhadap penerapan SPIP di instansi pemerintah;(2) Telah diselenggarakan sosialisasi SPIP pada 306 entitas (IPP/IPD)

Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas AparaturNegara

BPKP 18.85 6.24 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

Fokus 4 mempunyai persentase capaian dan realisasi anggaran yang tinggi, sehingga kemungkinan besar pada akhir tahun sasaran dapat dicapai

Fokus 4 Penguatan Kapasitas Pemerintah Daerah

6

Page 68: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

65Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Program Keluaran Pagu Definitif

(Rp Miliar) Capaian

sd. Juni 2010Instansi

Pelaksana Fokus/

Kegiatan Prioritas No. Analisis Fokus Analisis PrioritasAnalisis KP

a Pemantapan Kelembagaan Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan Pembangunan

Terselenggaranya TOT peningkatan kapasitas pemerintahan 15 angkatan; Bintek tupoksi BPD 5 angkatan; serta pembangunan kantor desa di 20 lokasi,Bintek/pelatihan dan penataan organisasi pemerintahan desa di 50 kabupaten/kota, Penegasan dan penetapan batas desa di 20 kabupaten, Pengembangan pilot project pembangunan desa terpadu di 35 desa, Penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat di 15 provinsi (Pamsimas) dengan fokus kegiatan untuk penyusunan pedoman teknis, pelatihan konsultan provinsi, orientasi MPA-PHAST bagi aparat provinsi dan kabupaten; Pembinaan programdan penguatan kelembagaan di 15 provinsi, 110 k b t

Telah dilaksanakan workshop dan pelatihan di 30 kab/kota

Program PeningkatanKeberdayaan MasyarakatPerdesaan

Kemendagri 56.03 4.04 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

b Fasilitasi Pemantapan Aparatur Pejabat Negara dan DPRD

Terselenggaranya workshop untuk meningkatkan kemampuan Pemda dan Anggota DPRD Pemilu 2009 dari 33 provinsi dan 5 Kabupaten/kota per provinsi (Pimpinan dan Ketua Komisi) dalam penyusunan peraturan daerah diantaranya workshop RIA (Regulatory Impact Assesment) dan workshop terkait dengan penyusunan peraturan perundang-undangan daerah yang baru

Workshop baru akan dilaksanakan minggu ketiga Oktober. Workshop dihadiri oleh perwakilan DPRD dan Pemda dari 33 provinsi dan perwakilan dari 5 Kabupaten/Kota tiap Provinsi. Materi workshop lebih ditekankan pada: 1. Kedudukan Keuangan DPRD, 2. Kode etik DPRD, 3. Tata berita acara, 4. Penguatan kelembagaan DPRD.

Program Peningkatan KapasitasKelembagaan Pemerintah Daerah

Kemendagri 5.50 0.60 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

c Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan KeuanganDaerah

Terbangunnya Sistem Informasi Manajemen Ditjen BAKD dan Sistem InformasiPengelolaan Keuangan Daerah di 171 daerah terpilih

(a) UU No. 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah; (b) RUU tentang Badan Usaha Milik Daerah, telah disampaikan ke Menteri Sekretaris Kabinet. Selain itu telah dilakukan: (a) UU No. 28 tahun 2009 tentang Pajak daerah dan Retribusi Daerah; (b) pembinaan penyusunan dan evaluasi Raperda APBD/ Perubahan APBD dan pertanggung-jawaban APBD Provinsi; (c) Pembekalan Kepala Panitia/Badan Anggaran DPRD mengenai Tatacara Penyusunan APBD Seluruh Provinsi dan Kabupaten Kota; (q) koordinasi Pemungutan dan Penyetoran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB) antara Pemerintah, PT Pertamina (Persero), dan Pemerintah P i i

Program Peningkatan Kapasitas Keuangan Pemerintah Daerah

Kemendagri 7.15 6.02 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

7

Page 69: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

66 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Program Keluaran Pagu Definitif

(Rp Miliar) Capaian

sd. Juni 2010Instansi

Pelaksana Fokus/

Kegiatan Prioritas No. Analisis Fokus Analisis PrioritasAnalisis KP

(d) koordinasi dengan Daerah dalam rangka optimalisasi Pengelolaan BUMD; (e) fasilitasi beberapa daerah yang melaksanakan dan akan melaksanakan BLUD dalam berbagai bidang seperti RSUD, Pengelolaan Air Minum dan Persampahan; (f) pembinaan dan evaluasi atas Perda dan Raperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah agar tidak bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi atau peraturan lainnya dan tidak menghambat pertumbuhan investasi dan perekonomian daerah; (g) pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) di 119 daerah basis implementasi. Implementasi SIPKD diharapkan dapat meningkatkan kinerja pengelolaan APBD, sehingga makin tertib, transparan dan akuntabel dan secara bertahap dapat diimplemenatasikan pada seluruh daerah provinsi, kabupaten/kota

d Fasilitasi pelaksanaan budaya politik demokratis

(1) Terlaksananya pendidikan politik masyarakat di 5 daerah

Persiapan pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan politik bagi masyarakat di lima daerah dalam bentuk kegiatan Sosialisasi Peraturan Menteri dalam Negeri Tentang Pedoman Bagi Kepala Daerah Dalam Fasilitasi Penyelenggaraan Pendidikan Politik Bagi Masyarakat di Daerah

Program Perbaikan Proses Politik Kemendagri 16.00 6.69 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

(2) Terlaksananya pendidikan politik bagi aparatur pemerintah dan anggota DPRD terpilih

Terlaksananya pendampingan Kunjungan Kerja Anggota DPR-RI ke beberapa Daerah dalam rangka mencari masukan dan bahan tentang pelaksanaan revisi terbatas UU No. 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu atas inisiatif Anggota DPR-RI

8

Page 70: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

67Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Program Keluaran Pagu Definitif

(Rp Miliar) Capaian

sd. Juni 2010Instansi

Pelaksana Fokus/

Kegiatan Prioritas No. Analisis Fokus Analisis PrioritasAnalisis KP

(3) Terfasilitasinya pelaksanaan forum dan konsultasi antara lembaga legislatif dan masyarakat

Terselenggaranya forum dialog lintas generasi muda Pertama (1) pada tanggal 26 Maret 2010 di Bali, Kedua (2) makasar, tgl 24 april 2010. DHN 45, LVRI, Tokoh agama, tokoh adat, tomas, unsur aparatur kesbang, Dinas diknas, Dinas pariwisata, BEM, pelajar, karang taruna, Pramuka, dan LSM dan Ketiga (3) di Medan, tgl. 5 Juni 2010. Pelaksanaan Kegiatan ini bertujuan: Memberikan pencerahan bagi kalangan generasi muda maupun kelompok/organisasi kemasyarakatan dalam rangka meningkatkan partisipasi politik masyarakat dalam mendukung pembangunan nasional yang berkesinambungan dalam kerangka mendewasakan sikap dan prilaku politik

(4) Terwujudnya sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah dalam rangka pemantapan kesatuan bangsa dan politik dengan 33 provinsi

Terselenggaranya sosialisasi Peraturan Bersama Menteri (PBM) Nomor 9 dan 8 Tahun 2006 tentang pendirian rumah ibadah bagi Tokoh agama dan aparatur Kesbang dan Linmas

(5) Terfasilitasinya parpol, eksekutif, kepala daearah dan pemda dan masyarakat sipil terkait perbaikan proses politik

Terlaksananya sosialisasi Permendagri No 39 Tahun 2007 Pedoman Fasilitasi Ormas Bidang Kebudayaan, Keraton, dan Lembaga Adat dalam Pelestarian dan Pengembangan Budaya Daerah di bali, tgl. 24 maret 2010 peserta tokoh adat, dinas budpar, ormas bidang kebudayaan dan keraton provinsi bali, anggota DPRD Provinsi bali yang membidangi serta aparatur kesbang dan linmas seluruh provinsi

Fokus 5. Pemantapan Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan Fokus 5 mempunyai persentase capaian yang tinggi dan realisasi anggaran yang rendah, sehingga kemungkinan besar pada akhir tahun sasaran dapat dicapai

9

Page 71: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

68 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Program Keluaran Pagu Definitif

(Rp Miliar) Capaian

sd. Juni 2010Instansi

Pelaksana Fokus/

Kegiatan Prioritas No. Analisis Fokus Analisis PrioritasAnalisis KP

a)

Pembentukan dan Harmonisasi Peraturan Perundang-Undangan

Penyusunan 12 RUU; Pembahasan 18 RUU; Penyusunan 10 RPP; harmonisasi/sosialisasi 90 PP; Penyusunan 12 Naskah RUU; Pengkajian 15 kegiatan; Penelitian 7 kegiatan

Terbahasnya dan tersusunnya RUU dan RPP sebesar 60% dan harmonisasi peraturan perundang-undangan sebesar 65%. Pembahasan 9 RUU inisiatif pemerintah dan 9 RUU inisiatif DPR serta 2 RUU inisiatif DPR serta 2 RUU komulatif terbuka, kegiatan yang telah dilaksnakan yaitu 5 RUU inisiatif pemerintah dan 1 RUU sudah disahkan menjadi UU yaitu RUU Grasi, dan 4 RUU inisiatif DPR serta 2 RUU komulatif terbuka yang telah disahkan menjadi UU

Program Pembentukan Hukum Kemenkumham 31.64 8.45 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

b)

Pemberdayaan Biro Hukum dalam Proses Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Penyusunan/ Penyempurnaan/Pengkajian Peraturan Perundang-undangan)

Sosialisasi peraturan mekanisme proses pembentukan peraturan perundang-undangan.

Tersosialisasinya pembentukan peraturan Per-UU dari 12 sosialisasi telah dilaksanakan 8 sosialisasi ke berbagai wilayah meliputi pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat.

Program Pembentukan Hukum Kemenkumham 1.50 1.20 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

(1) Terfasilitasinya penyesuaian perundang-undangan sektor dengan perundang-udangan desentralisasi pada 5 sektor (Kesehatan, Penanaman Modal, Pekerjaan Umum, Penggunaan Lahan, Kahutanan) ;

1.62 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

(2) Terfasilitasinya harmonisasi peraturan perundang-undangan antara peraturan daerah (Perda), peraturan perundang-undangan mengenai desentralisasi dan peraturan sektor

Fokus 6 mempunyai persentase capaian dan realisasi anggaran yang tinggi, sehingga kemungkinan besar pada akhir tahun sasaran dapat dicapai

a)

Peningkatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan (Pemantapan dan sosialisasi rencana aksi strategi nasional implmentasi konvensi UNCAC

(1) Dokumen rencana aksi Stranas implementasi UNCAC

Draft naskah Stranas dan Rencana Aksi PK 2010-2025;

Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

Bappenas 1.3 0.44 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah tetapi dengan penyerapan anggaran yang besar maka kegiatan prioritas cenderung menyerap anggaran besar pada periode awal.

(2) Laporan hasil konsultasi publik, dokumen leaflet , dan laporan hasil talkshow rencana aksi Stranas implementasi UNCAC 2003

· Pencetakan buku Naskah Strategi Nasional dan Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi 2010-2025 (300 buku dalam Bhs Indonesia dan Bhs Inggris) dan penggandaan CD Stranas PK (150 keping)

Proceedings pelaksanaan Round Table Discussion Stranas PK, Bappenas 24 Maret 2010;

Fokus 6. Pemantapan Pencegahan Korupsi dan Peningkatan Kualitas Penanganan Perkara Korupsi

c)

7.00 Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan Sektor dengan Peraturan Perundang-undangan Mengenai Desentralisasi

Program Penataan Peraturan Perundang-undangan Mengenai Desentralisasi dan Otonomi Daerah

Kemendagri

10

Page 72: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

69Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Program Keluaran Pagu Definitif

(Rp Miliar) Capaian

sd. Juni 2010Instansi

Pelaksana Fokus/

Kegiatan Prioritas No. Analisis Fokus Analisis PrioritasAnalisis KP

Penyusunan Dokumen Panduan Penyusunan RAD-PK;

Fasilitasi penyusunan RAD-PK ke Kabupaten Rokan Hulu, Riau (1 daerah dari target 4 daerah);Penyusunan draft Pedoman Penyusunan Rencana Aksi Instansi-PK;

b)

Percepatan Penyelesaian Perkara Korupsi yang Menarik Perhatian Masyarakat

217.39 38.79 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

1.700 perkara tipikor Dari 1700 perkara Tipikor dilakukan penyidikan sebanyak 1.328 perkara.

34.35

145 perkara Tipikor tingkat Kejaksaan Agung

Berdasarkan 1328 perkara yang masuk ada sebanyak 741 perkara masuk dalam tingkat penuntutan.

Penyelidikan 60 kasus 29 kasus 4.44 Penyidikan 55 perkara 46 perkaraPenuntutan 45 perkara 39 perkaraEksekusi putusan inkrach 40 perkara

20 perkara

Perlindungan saksi 1 paket 0supervisi 45 kasus 27 kasusKordinasi 55 K/L 24 K/LPengumpulan bahan keterangan 1 paket

39 kasus

(1) Terlaksananya koordinasi, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan Inpres No. 5 Tahun 2004 di 3 wilayah regional

Inpres tentang percepatan pemberantasa korupsi (Pengganti Inpres Nomor 5 Tahun 2004)

2.70 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

(2) Tersusunnya 1 laporan hasil koordinasi, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan Inpres No. 5 Tahun 2004

Fokus 7 mempunyai persentase capaian dan realisasi anggaran yang tinggi, sehingga kemungkinan besar pada akhir tahun sasaran dapat dicapai

a)

Finalisasi dan Sosialisasi UU No. 32 Thn. 2004 tentang Pemerintahan Daerah Hasil Penyempurnaan

1) Tersosialisasinya revisi UU No. 32 Tahun 2004; 2) Tersusunnya Peraturan Pemerintah (PP) dan Keputusan Menteri (Kepmen) Pelaksana Revisi UU No. 32 Tahun 2004; 3) Tersusun dan tersosialisasinya revisi UU no.32 Tahun 2004 dan UU tentang pemilu KDH dan WKDH.

Capaian 18.23 % Program Penataan Peraturan Perundang-undangan Mengenai Desentralisasi dan Otonomi Daerah

Kemendagri 3.00 0.55 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

(1) Tersusunnya model-model kerjasama antar daerah dibidang Ekonomi, Pelayanan Publik dan Prasarana Dasar;

Capaian 43.03 % 0.06 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

(2) Replikasi model-model kerjasama antar pemerintah daerah di 5 provinsi percontohan

0.15

26.20 KPK

Fokus 7. Pemantapan Desentralisasi, Peningkatan Kualitas Hubungan Pusat-Daerah, dan Antardaerah

Program Peningkatan kerjasama antar Pemerintah Daerah

4.50

Kejaksaan Agung 191.19

Program Penegakan Hukum dan HAM

c)

Kemen PAN dan RB

Program Penegakan Hukum dan HAM

Pelaksanaan Inpres No. 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi

b)

Program Penerapan Kepemerintahan yang Baik

Fasilitasi Pengembangan Kerjasama Ekonomi Daerah.

Kemendagri

(3) Dokumen rencana aksi instansi pada Departemen Hukum dan HAM, Kejaksaan Agung, KPK, dan Depag serta dokumen rencana aksi daerah pada 4 wilayah Provinsi/ Kabupaten/Kota

11

Page 73: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

70 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Program Keluaran Pagu Definitif

(Rp Miliar) Capaian

sd. Juni 2010Instansi

Pelaksana Fokus/

Kegiatan Prioritas No. Analisis Fokus Analisis PrioritasAnalisis KP

Fokus 8. Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Peran Organisasi Masyarakat Sipil, dan Partai Politik Fokus 8 mempunyai persentase capaian dan realisasi anggaran yang tinggi, sehingga kemungkinan besar pada akhir tahun sasaran dapat dicapai

(1) Terlaksananya pendidikan pemilih bagi masyarakat di daerah-daerah yang akan menyelenggarakan pilkada di tahun 2010;

Terlaksananya Bimbingan Teknis informasi Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di KPU

0.28 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

(2) Fasilitasi pembentukan pusat pendidikan pemilih

Terlaksananya workshop bimbingan Teknis Informasi Pemilukada ke Cisarua Jawa BaratTerlaksananya Penyusunan Draft Pendidikan Pemilih Tahun 2010 Tahap I di Cianjur Jawa Barat

Terlaksananya penyempurnaan Draft Modul Pendidikan Pemilihan Tahun 2010Terlaksananya monitoring Informasi Pilkada ke Sumut

b Fasilitasi Lembaga Kemasyarakatan untuk Melakukan Pendidikan Politik bagi Masyarakat di Daerah-Daerah

Terlaksananya pendidikan politik bagi masyarakat di daerah oleh 400 OMS

Pelaksanaan kerjasama program dengan Ormas/LSM/LNL ini sudah dilaksanakan sebanyak 238 paket di 10 Provinsi dan 15 Kabupaten/Kota dengan bentuk kegiatan berupa forum-forum dialog dengan masyarakat dan tokoh masyarakat, agama, adat, terkait dengan pelaksanaan pendidikan politik serta sosialisasi beberapa produk hukum terkait bidang kesatuan bangsa dan politik

Program Penyempurnaan dan Penguatan Lembaga Demokrasi

Kemendagri 20.00 14.54 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

(1) Terlaksananya pendidikan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air kepada 180 OMS;

Pelaksanaan kerjasama program dengan Ormas Kepemudaan dalam rangka pendidikan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air pada triwulan II ini baru terealisasi sebanyak 52 paket pelaksanaan kerjasama program, pelaksanaan kegiatan berupa forum-forum dialog bagi para mahasiswa, pelajar dan pondok pesantren di beberapa daerah

6.91 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

(2) Terlaksananya fasilitasi pembentukan pusat pendidikan kebangsaan

Persiapan pelaksanaan pencanangan gerakan nasional wawasan kebangsaan

(3) Tersusunnya 3 pedoman terkait identitas dan budaya nasional

Terselenggaranya gelar budaya tradisional melalui kegiatan kerjasama program dengan Ormas dalam rangka meningkatkan persatuan dan kesatuan nasional di Entikong Kalimantan yakni wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia

Kegiatan Pelaksanaan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

Program Peningkatan Komitmen Persatuan dan Kesatuan

KPU

Kemendagric

a 7.89 Peningkatan Pendidikan Politik Masyarakat (penyiapan modul dan memulai voters education and infromation)

Program Perbaikan Proses Politik

10.65

12

Page 74: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

71Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Program Keluaran Pagu Definitif

(Rp Miliar) Capaian

sd. Juni 2010Instansi

Pelaksana Fokus/

Kegiatan Prioritas No. Analisis Fokus Analisis PrioritasAnalisis KP

d Fasilitasi Terhadap Parpol, Eksekutif, Kepala Daerah dan Pemda, dan Masyarakat Sipil

(1) Ditetapkannya UU hasil revisi UU No. 8 tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan;

Pelaksanaan penyusunan revisi UU No. 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan sedang dalam pembahasan internal Ditjen Kesbangpol dan para narasumber/pakar, pelaksanaan kegiatan penyusunan RUU tentang Organisasi Kemasyarakatan bari menghasilkan Draft RUU tentang Organisasi Kemasyarakatan

Program Penyempurnaan dan Penguatan Kelembagaan Demokrasi

Kemendagri 8.70 5.10 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

(2) Terfasilitasinya forum organisasi masyarakat sipil untuk mendukung proses konsolidasi demokrasi

Pelaksanaan fasilitasi forum untuk mendukung proses konsolidasi demokrasi yakni dengan kegiatan fasilitasi pembentukan Pokja demokrasi diprovinsi sampai dengan tahun 2010 di bulan Juli ini sudah terbentuk 27 Pokja provinsi dan 6 pokja provinsi lainnya masih dalam proses pembentukan.

(3) Terfasilitasinya pemantapan sosial budaya kemasyarakatan dengan 33 provinsi

Terselenggaranya Forum Group Discussion (FGD) dalam rangka membahas konsep strategi pengembangan etika politik pemerintah dengan peserta dari Ormas, Parpol, Budayawan, Jurnalis, Akademisi, dan Pemerintahan pada tanggal 19 Juni 2010 di Hotel S tik J k t(4) Terfasilitasinya

peningkatan kapasitas parpol dan masyarakat sipil

(5) Terfasilitasinya penigkatan kapasita FKUB dan FKDM

e Penguatan Ruang Publik Bagi Pencegahan dan Penyelesaian Konflik

Terfasilitasinya konsultasi dan dialog di 6 wilayah pasca konflik dan perbatasan

Terlaksananya Rakornas Kominda pada tanggal 26 April 2010 di Hotel Sahid Jaya, dengan tema "Melalui Penanganan Konflik Terintegrasi Kita Wujudkan Situasi Nasional yang Kondusif" dengan peserta seluruh Anggota Kominda Provinsi dan Kab/Kota.

Program Pemulihan Wilayah Pasca Konflik

Kemendagri 9.00 3.78 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

Fokus 9 Pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik Fokus 9 mempunyai capaian kegiatan yang cenderung tinggi dengan penyerapan anggaran yang relatif tinggi, sehingga diperkirakan di akhir tahun anggaran, Fokus ini dapat tercapai

a Kerjasama Antar Instansi Pemerintah/ Swasta/ Lembaga

(1) Tersosialisasikannya UU KIP dan peraturan pelaksanaannya kepada lembaga/ badan publik baik di pusat maupun daerah (sampai ke kab/kota)

Telah dilaksanakan sosialisasi Undang Undang KIP di Banjarmasin, Palu, Makasar, Gorontalo, Medan, Pekanbaru, Malang, Papua

Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, dan Media Massa

Kemenkominfo 62.80 25.00 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

13

Page 75: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

72 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Program Keluaran Pagu Definitif

(Rp Miliar) Capaian

sd. Juni 2010Instansi

Pelaksana Fokus/

Kegiatan Prioritas No. Analisis Fokus Analisis PrioritasAnalisis KP

(2) Tersedianya pelayanan informasi publik

Telah dilaksanakan Focus Group Discussion dalam rangka advokasi Pembentukan Komisi Informasi Provinsi dan Kabupaten/Kota di Bengkulu, Lampung, Jambi, Bangka Belitung, Kalsel, Sumbar, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Riau, Sulawesi T h(3) Terfasilitasinya

peningkatan peran lembaga kominfo pusat, daerah dan kemasyarakatan serta Komisi Informasi Daerah, KPI, Dewan Pers, Monumen Pers, dan Museum Penerangan

Telah disahkannya Peraturan Komisi Informasi No. 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik, dan kegiatan untuk menunjang penyiaran yang sehat; telah dilaksanakan kegiatan untuk mewujudkan demokratisasi melalui pembinaan pers, produk pers, dan mensosialisasikan produk-produk melalui museum penerangan

(1) Terselenggaranya pelatihan budaya dokumentasi bagi 1.048 aparatur pemerintah provinsi dan kab/kota

Telah dilaksanakan pelatihan budaya dokumentasi di 6 provinsi dengan peserta sebanyak 575

Kemenkominfo 2.86 1.38 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

(2) Terlaksananya pelatihan untuk 524 calon CIO di seluruh provinsi/ kab/kota

Telah dilaksanakan pelatihan CIO di 4 provinsi dengan peserta sebanyak 146

1.95 0.80

(3) 160 SDM bidang kominfo yang memeproleh pendidikan S2/S3 di dalam dan luar negeri

34.26 14.07

c Pembangunan dan Penguatan Media Center di Daerah

(1) Tersedianya sarana dan prasarana media center di 37 lokasi dan terlaksananya penguatan media centre di 25 lokasi

Dalam proses seleksi penerimaan Media Center dan pelelangan Media Center

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Publik

Kemenkominfo 9.70 0 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

(2) Terlaksananya pelatihan bagi pengelola media centre di 105 daerah

Ditetapkannya 105 daerah, baik di tingkat provinsi (30 daerah), maupun tingkat kabupaten/kota (75) yang akan mengikuti Bintek Pengelolaan Media Center

(1) Terlaksananya bantuan dana operasional penyebaran informasi publik untuk 32 provinsi dan 50 kabupaten/kota

Dalam proses penentuan lokasi daerah yang akan memperoleh bantuan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota

Kemenkominfo 11.67 0.54 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

(2) Tersedianya kendaraan operasional siaran keliling untuk 20 lokasi media centre, terutama di daerah perbatasan terpencil, dan pasca/rawan konflik

(3) Dukungan komunikasi publik dalam rangka citra positif pemerintah melalui government public relations (GPR)

Dilaksanakannya diskusi publik dan dialog interaktif di Surabaya, Yogyakarta, Makasar, Bandung, dan Pekanbaru

(4) Terlaksananya sosialisasi PKH dan PNPM

d Penyebaran Informasi Publik Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Publik

b Penyelenggaraan/Pengembangan Pendidikan Sumber Daya Manusia

Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, dan Media Massa

14

Page 76: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

73Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Program Keluaran Pagu Definitif

(Rp Miliar) Capaian

sd. Juni 2010Instansi

Pelaksana Fokus/

Kegiatan Prioritas No. Analisis Fokus Analisis PrioritasAnalisis KP

Fokus 10 mempunyai capaian kegiatan yang cenderung tinggi dengan penyerapan anggaran yang relatif tinggi, sehingga diperkirakan di akhir tahun anggaran, Fokus ini dapat tercapai

a Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pos-Pos Pertahanan dan Keamanan di Wilayah Perbatasan Laut dan Darat terutama di perbatasan Kabupaten Sambas, Bengkayang, Kapuas Hulu, Nunukan, Sangihe dan Merauke

505.90 318.70 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

Tergelarnya satuan-satuan pengamanan disepanjang perbatasan dan pulau-pulau terluar serta terbangunnya pos pengamanan di daerah perbatasan dan pulau terluar.

Program Penegakkan Kedaulatan dan Penjagaan Kebutuhan NKRI

Pos-pos perbatasan yang dibangun pada tahun 2010, adalah:1. Kodam VI/Tpr. a. Pos Batas L. Metun/Mln.

b. Pos Batas Sajingan Besar/Sambas.2. Kodam XVII/Cen.a. Pos Skopro Keerom.b. Pos Somografi Keerom.

c. Pos MM 12,5 Merauke.d. Pos MM 12,6 Merauke.

e. Pos KM 33 B. Digul.Koordinasi lintas sektoral terwujud dengan keterpaduan kerjasama dalam pembangunan daerah tertinggal. Operasi Bakti TNI terlaksana melalui TMMD. Frekuensi koordinasi dengan instansi terkait terus ditingkatkan dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daerah tertinggal, terdepan, terluar dan pasca konflik

Program Pertahanan Integratif Kemenhan 62.20 31.10

Program Pertahanan Matra Darat Kemenhan 112.00 87.10

Program Pertahanan Matra Laut Kemenhan 95.00 50.30

Program Pertahanan Matra Udara Kemenhan 91.60 63.40

Program Pengembangan Penyelidikan, Pengamanan dan Penggalangan Keamanan Negara

BIN 100.00 41.90

b Fasilitasi pengembangan wilayah perbatasan dalam bidang ekonomi, budaya, sosial dan pembenahan tanda batas

Terfasilitasinya pembangunan/peningkatan PLB di Atuk, Jagoibabang (Bengkayang), Nunukan (Sebatik), Skouw (Jayapura), Marore (Sangihe), Miangas (Talaud), Sota (Merauke) dan beberapa PLB tradisional lainnya yang dianggap perlu ditingkatkan

Capaian 15 % Program Pengembangan Wilayah Perbatasan

Kemendagri 187.72 - Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

Fokus 10. Penguatan Wilayah Perbatasan

Terbangunnya pos pertahanan dan keamanan

45.10

Terlaksananya pemetaan survei perbatasan secara bertahap di wilayah darat dan laut yang berbatasan dengan negara tetangga.

44.90

Terlaksananya dukungan material operasi dan pengawasan aktivitas asing di wilayah perbatasan dan daerah rawan

Kemenhan

15

Page 77: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

74 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Program Keluaran Pagu Definitif

(Rp Miliar) Capaian

sd. Juni 2010Instansi

Pelaksana Fokus/

Kegiatan Prioritas No. Analisis Fokus Analisis PrioritasAnalisis KP

c Modernisasi Administrasi Kepabeanan dan Cukai

Terbentuknya pelayanan kepabeanan dan cukai di 6 kabupaten perbatasan

Pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) tidak secara khusus memiliki keluaran sebagaimana dimaksud, dikarenakan DJBC telah memiliki beberapa Kantor Pengawasan dan Pelayanan pada daerah-daerah perbatasan antara lain KPPBC Sabang, KPPBC Sintete, KPPBC Jagoibabang, KPPBC Entikong, KPPBC Manado, KPPBC Atapupu, KPPBC Jayapura, KPPBC Merauke, KPPBC Tarakan, KPPBC Nunukan dan KPPBC Tarempa.

Program Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan Negara

Kemenkeu 359.40 359.40 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

d Operasi Bersama Keamanan Laut Terlaksananya operasi keamanan laut sebanyak 4 kali, 180 hari operasi mandiri, 17 paket kerjasama operasi, dan 6 paket kebijakan operasi

Operasi Gurita telah dilaksanakan di wilayah perairan barat dan tengah Indonesia, meliputi pengamanan laut di sektor I yang dilaksanakan oleh Operasi Gurita 9 (meliputi: Perairan Dumai, Tanjung Balai Karimun, Batam, Tarempa, Ranai, Singkawang, dan untuk sektor II) serta Operasi Gurita 10 (meliputi: Perairan Sabang, Maulaboh, Tapaktuan, Sibolga, dan Perairan Padang. Operasi tersebut melibatkan pemangku kepentingan (stakeholder) pusat dan daerah, yaitu dari instansi TNI AL, Polair, Bea dan Cukai, Ditjen Hubla, dan DKP

Program Pemantapan Keamanan Dalam Negeri

Bakorkamla 47.20 18.50 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

e Perkuatan Sistem Monitoring dan Surveillances Kelautan

1,424.10 224.40 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

Penyelesaian strategi gelar RCC sebanyak 3 paket termasuk peralatan integrated RCC interface

Telah tergelar RCC sebanyak 2 paket termasuk peralatannya di Bali dan Kupang.

Program Pemantapan Keamanan Dalam Negeri

Bakorkamla 50.00 16.30

Terlaksananya pengadaan bertahap pesawat Maritime Patrol Aircraft dari Dalam Negeri

Dalam proses pengadaan Maritime Patrol Aircraft.

Program Pengembangan Industri Pertahanan

Kemenhan 1,184.10 75.40

Terlaksananya pembangunan Radar Kelautan ALKI I, II, III

Telah terbangun 16 radar Integrated Maritime Surveillance System (IMSS) yang berfungsi untuk mengontrol lalu lintas laut di ALKI I, II, dan III serta mengamankan objek vital nasional di lautan Indonesia.

Program Pengembangan Pertahanan Matra Laut

Kemenhan 190.00 132.70

16

Page 78: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

75Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Program Keluaran Pagu Definitif

(Rp Miliar) Capaian

sd. Juni 2010Instansi

Pelaksana Fokus/

Kegiatan Prioritas No. Analisis Fokus Analisis PrioritasAnalisis KP

f. Peningkatan Keamanan Transportasi di Selat Malaka dan ALKI

Terlaksananya patroli keamanan laut di Selat Malaka dan ALKI

Telah dilaksanakan kegiatan patroli laut dan udara serta patroli terkoordinasi yang diprioritaskan di perairan Selat Malaka, Kepulauan Riau, Sulawesi dan disepanjang ALKI, sehingga yurisdiksi nasional bebas dari pelanggaran hukum dan gangguan keamanan.

Program Pengembangan Pertahanan Matra Laut

Kemenhan 95.00 50.30 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

g Pemetaan Wilayah Perbatasan Kajian dan Pemetaan Batas Wilayah Negara RI-Malaysia, RI-PNG dan RI-RDTL; Kajian dan pemetaan batas maritim Indonesia RI-Malaysia dan RI-Filipina; Survei, demarkasi dan pemetaan darat dengan PNG, RDTL, dan Malaysia serta pemeliharaan tanda batas negara dan pemetaan etnik perbatasan; Fasilitasi dan penyediaan peta batas dan wilayah pemerintahan daerah serta kajian penyelesaian konflik batas antar daerah; Pengelolaan Basis data dan sistim informasi batas wilayah negara dan daerah

Terselenggaranya kegiatan pemetaan wilayah perbatasan negara dan perbatasan administrasi daerah sebanyak 8 dokumen (19,68%)

Program pengembangan Wilayah Perbatasan

Bakosurtanal 15.63 2.90 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

h Percepatan Pembangunan Wilayah Perbatasan (P2WP)

Terfasilitasinya pengembangan wilayah perbatasan di 24 kabupaten perbatasan (Alor, Belu, Bengkayang, Boven Digoel, Halmahera Utara, Kapuas Hulu, Keerom, Kep. Aru, Kep. Sangihe, Kep. Talaud, Kupang, Kutai Barat, Malinau, Maluku Tenggara Barat, Merauke, Natuna, Nunukan, Pegunungan Bintang, Raja Ampat, Sambas, Sanggau, Sintang, Supiori, Timor Tengah Utara)

Kegiatan bentuan sosial P2PW belum dilaksanakan karena masih dalam proses pembahasan pembukaan blokir (pembukaan bintang) akan tetapi telah dilaksanakan kegiatan pembinaan/ koordinasi/pelaksanaan P2WB di bawah MAK No. 21 berupa: terlaksananya rapat koordinasi di satu kabupaten perbatasan aerah tertinggal (33%), terlaksananya kegiatan administrasi P2WP (50%), terlaksananya monitoring dan evaluasi di 20 kab perbatasan (75%), dan terlaksananya persiapan p[embentukan kelompok dan pembangunan gedung CLC (Community Learning Center) di 2 kabupaten

Program pengembangan Wilayah Perbatasan

Kemeneg PDT 34.00 - Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

Program Pengembangan Wilayah Perbatasan

Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

j Pembangunan jalan di kawasan Perbatasan

Terbangunnya jalan dan jembatan di 6 pusat kawasan strategis nasional (PKSN) perbatasan sepanjang 50,8 km jalan dan 147 m jembatan

59.83% Program Peningkatan/pembangunan jalan dan jembatan

Kemen PU 176.01 105.31 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

k. Pembangunan Jalan di pulau-pulau terpencil dan pulau terluar

Terlaksananya pembangunan jalan sepanjang 23,7 Km di pulau-pulau terpencil dan pulau terluar.

60.59% Program Peningkatan/pembangunan jalan dan jembatan

Kemen PU 90.45 54.80 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

Kemen PU61.33% 55.15 69.80 i Pengembangan kawasan perbatasan

Terbangunnya infrastruktur prasarana dan sarana lingkungan permukiman di 40 kawasan termasuk 7 PKSN perbatasan (Kabupaten Sambas,

17

Page 79: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

76 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Program Keluaran Pagu Definitif

(Rp Miliar) Capaian

sd. Juni 2010Instansi

Pelaksana Fokus/

Kegiatan Prioritas No. Analisis Fokus Analisis PrioritasAnalisis KP

l Penyediaan Prasarana dan Sarana air minum pada kawasan strategis

Tersedianya Prasarana dan Sarana air minum di 115 kawasan

56.04% Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan air minum dan air limbah

Kemen PU 638.60 357.87 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

m Penyediaan Infrastruktur Pos dan Telematika di Daerah Non Ekonomis

Kemenkominfo 1,075.70 70.56 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

1. Jasa akses telekomunikasi di 31.824 desa dan internet di 4.218 kecamatan

Dilakukan revisi target, yaitu dari 31.824 desa menjadi 33.187 desa. Telah tersambung di 25.692 desa.

Kemenkominfo 432.67 -

Telah tersambung 10 Penyediaan Layanan Internet Kecamatan (PLIK).

588.10 70.56

Layanan internet exchange di ibukota propinsi

Masih dalam penyusunan Business Model, Engineering Estimate (EE) dan penyusunan Regulasi pendukung kegiatan dimaksud

54.93 -

Fokus 11 mempunyai capaian kegiatan yang cenderung tinggi dengan penyerapan anggaran yang relatif tinggi, sehingga diperkirakan di akhir tahun anggaran Fokus ini dapat tercapai

1 Penggantian dan Pemeliharaan Alutsista Integratif (C4SIR dan Rudal), Matra Darat, Matra Laut, Matra Udara, Pengadaaan Alutsista

9,245.40 4,198.60 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

Telah terlaksana 48.30% perbaikan/pemeliharaan/penggantian dari target Alutsista Integratif.

Program Pengembangan Pertahanan Integratif

Kemenhan 219.30 106.60

Telah terlaksana 67.45% perbaikan/pemeliharaan/ penggantian dari target Alutsista Matra Darat.

Program Pengembangan Pertahanan Matra Darat

Kemenhan 752.10 507.30

Telah terlaksana 50.00% perbaikan/pemeliharaan/ penggantian dari target Alutsista Matra Laut.

Program Pengembangan Matra Laut

Kemenhan 1,329.20 664.60

Telah terlaksana 59.69% perbaikan/pemeliharaan/penggantian dari target Alutsista Matra Udara.

Progam Pengembangan Matra Udara

Kemenhan 1,423.40 849.60

Terlaksananya penjagaan kondisi alutsista integratif sistem C4SIR dan Pertahanan Kohanudnas, Alutsista Matra Darat : Helikopter dan Ranpur, Alutsista Matra Laut: KRI dan KAL, dan Alutsista Matra Udara : Radar dan Pesawat

Program Pengembangan, Pemerataan dan Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana Pos dan Telematika

Fokus 11. Peningkatan Kemampuan Pertahanan dan Industri Strategis Pertahanan

18

Page 80: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

77Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Program Keluaran Pagu Definitif

(Rp Miliar) Capaian

sd. Juni 2010Instansi

Pelaksana Fokus/

Kegiatan Prioritas No. Analisis Fokus Analisis PrioritasAnalisis KP

Terlaksananya pengadaan Alutsista dalam tahapan mencapai minmum essential forces (lanjutan prioritas nasional) baik melalui pinjaman luar negeri maupun dalam negeri

Telah tersusun Naskah Pembangunan Kekuatan Pokok Minimum (Minimum Essential Force/MEF) TNI selama 3 (tiga) Renstra dan terlaksananya Exercise (uji materi) untuk mewujudkan keterpaduan ketiga Angkatan (Trimatra terpadu) dalam mencapai kebutuhan Alut/Alutsista TNI yang mampu memberikan efek tangkal (Standard Deterrence). Serta terlaksananya peningkatan intensitas koordinasi antara Mabes TNI, Kementerian Pertahannan, Kementerian Keuangan dan Bappenas dalam mewujudkan Minimum Essential Force/MEF TNI.

Program Pengembangan Industri Pertahanan

Kemenhan 5,521.40 2,070.50

2 Pembangunan fasilitas bekal dan kesatriaan di daerah rawan dan pendukung perbatasan

538.40 405.30 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

Program Pengembangan Matra Darat

Kemenhan 194.40 194.40

Program Pengembangan Matra Laut

Kemenhan 190.00 132.70

Program Pengembangan Matra Udara

Kemenhan 154.00 78.20

3 Litbang, Rekayasa, dan Pengembangan Kemandirian Industri Pertahanan

Tersedianya produk Litbanghan dan alutsista produksi dalam negeri

Telah dilaksanakan serangkaian seminar dan pertemuan koordinasi antara penentu kebijakan, pengguna, dan produsen alutsista untuk memformulasikan kebutuhan Alutsista TNI sebagai pengguna dan kemampuan industri pertahanan dalam negeri sebagai produsen, serta menyusun kerangka regulasi menuju kemandirian sarana pertahanan RI. Juga telah disiapkan dokumen yang terkait dengan Pembentukan Komite Kebijakan Industri Pertahanan sebagai Clearing House yang akan dibentuk melalui Peraturan Presiden dan dapat digunakan untuk mengoptimalkan hasil penelitian dan pengembangan alutsista TNI yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan

t h

Program Penelitian dan Pengembangan Pertahanan

Kemenhan 11.60 6.60 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

Fokus 12 mempunyai capaian kegiatan yang rendah dan penyerapan anggaran yang relatif tidak terlalu besar, sehingga untuk pencapaian sasaran fokus diperlukan peningkatan pelaksanaan kegiatan

Kemampuan Rumkit di Daerah Rawan telah ditingkatkan melalui peningkatan dukungan Alkes, Bekkes Rumkit Rahwan dan terlaksananya

Tergelarnya fasbek dan kesatrian di wilayah rawan dan perbatasan

Fokus 12. Peningkatan Rasa Aman dan Ketertiban Masyarakat

19

Page 81: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

78 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Program Keluaran Pagu Definitif

(Rp Miliar) Capaian

sd. Juni 2010Instansi

Pelaksana Fokus/

Kegiatan Prioritas No. Analisis Fokus Analisis PrioritasAnalisis KP

Polri telah menggelar 5 (lima) program Reformasi Birokrasi Polri yaitu:

Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

1. Program Quick Wins sebagai Program Unggulan;

2. Program Manajemen Perubahan dan Transformasi Budaya;3. Program Restrukturisasi Organisasi dan Tata Laksana;4. Program Manajemen Sumber Daya Manusia Dan Remunerasi;5. Program Evaluasi Kinerja dan Profil Polri Tahun 2025

2 Meningkatkan kapasitas penyidikan

Terlaksananya peningkatan kapasitas kelembagaan dalam rangka mendukung pencapaian clearing rate 60%

Telah mencapai 22.02% dari sasaran keluaran (output) indikator kinerja

Program Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana

POLRI 100.00 22.00 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

3 Pembangunan materiil dan fasilitas Polri

Tersedianya dukungan sarana dan prasarana operasional Polri baik melalui pinjaman luar negeri maupun pinjaman dalam negeri

Telah mencapai 13.56% dari sasaran keluaran (output) indikator kinerja

Program pengembangan sarana dan prasarana kepolisian

POLRI 2,600.60 352.60 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

4 Peningkatan mekanisme kontrol masyarakat terhadap kinerja kepolisian

Terselenggaranya Validasi organisasi Polri dan dukungan Teknologi Informasi –Masyarakat - Kompolnas

Telah mencapai 44.02% dari sasaran keluaran (output) indikator kinerja

Program sistem dan strategi keamanan

POLRI 11.00 4.80 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

Fokus 13 mempunyai capaian kegiatan yang cenderung tinggi dengan penyerapan anggaran yang rendah, sehingga diperkirakan di akhir tahun anggaran fokus ini dapat tercapai

1 Peningkatan SDM & Litbang Rekayasa Intelijen dan Pengamanan Rahasia Negara

10.90 2.90 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

Terlaksananya pelatihan dan pendidikan intelijen dan persandian

Pendidikan pegawai melalui Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) yang khusus merekrut dan mendidik calon pegawai menjadi personil sandi yang loyal terhadap bangsa dan negara serta ahli dalam melindungi informasi rahasia. Periode tahun 2009 – 2010 STSN telah menghasilkan lulusan sebanyak 40 pegawai, dan telah mengisi formasi di seluruh unit-unit kerja Lemsaneg.

Program Pendidikan Kedinasan BIN 5.00 1.90

Pendidikan dan pelatihan Sandiman yang telah dilaksanakan berjumlah 7 diklat, dengan jumlah pegawai yang lulus diklat sebanyak 175 orang

LEMSANEG 5.90 1.00

2 Peningkatan Kemampuan Penggalangan Keamanan Nasional

Terlaksananya penggelaran teknologi intelijen

Penguatan peralatan intelijen pada pos intelijen di beberapa Kominda (Komunitas Intelijen Daerah) strategis.

Program penyelidikan, Pengamanan dan Penggalangan Keamanan Negara

BIN 185.40 61.18 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

Program pengembangan sarana dan prasarana kepolisian

POLRI 50.00

Fokus 13. Peningkatan Penggalangan Keamanan Nasional

1 Meningkatkan sistem pelaporan, jangkauan, kualitas dan ketepatan waktu pelayanan kepolisian kepada masyarakat

Terselenggaranya Sistem Emergency Kepolisian yang handal; Database Krimalitas; dan Aplikasi Teknologi Kepolisian Modern

6.80

20

Page 82: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

79Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Program Keluaran Pagu Definitif

(Rp Miliar) Capaian

sd. Juni 2010Instansi

Pelaksana Fokus/

Kegiatan Prioritas No. Analisis Fokus Analisis PrioritasAnalisis KP

3 Peningkatan Pengamanan Rahasia Negara

461.40 75.50 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

Terlaksananya updating sistem SISDINA

Pembinaan perangkat keras persandian yang telah dilakukan selama kurun waktu tahun 2009—2010 telah berhasil menerapkan peningkatan kualitas terhadap hampir semua peralatan atau sekitar 88% dari target yang telah ditentukan.

Program pengamanan Rahasia Negara

LEMSANEG 295.80 52.50

Sosialisasi Sistem Persandian Nasional (Sisdina) telah dilakukan di 18 Kementerian/instansi pusat, 9 Pemerintah daerah serta di 27 perwakilan RI di luar negeri untuk Selama kurun waktu tahun 2009—2010 Sosialisasi Sistem Persandian Nasional (Sisdina) telah dilakukan di 18 Kementerian/instansi pusat, 9 Pemerintah daerah serta di 27 perwakilan RI di luar negeri serta mensosialisasikan peraturan-peraturan persandian yang telah ada.

Terlaksananya Desain Sistem Informasi Real Time, akuisisi dan pengolahan informasi ketahanan Nasional

Telah ditandatanganinya dokumen Credit Agreement dari Fortis Bank Spanyol dan Loan Agreement dari Instituto de Credito Spanyol dalam rangka penguatan kapasitas Lemhannas RI.

Program Pengembangan Sistem dan Strategi Pertahanan

Wantannas 17.50 8.80

Meningkatnya kapasitas supply reduction

Telah dibangun dan dioperasikan:

BNN 148.10 14.20

1. Sejumlah 9 Pangkalan Data untuk menyediakan data intelijen guna pengungkapan kasus kejahatan Narkoba, khususnya pengungkapan jaringan sindikat Narkotika internasional. Empat Pangkalan Data Airport, (Bandara Polonia Medan, Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Bandara Ngurah Rai Bali, dan Bandara Sam Ratulangi Manado); Dua Pangkalan Data Seaport (Pelabuhan Batam Center Batam dan Pelabuhan Bitung); dan Pangkalan Data lainnya (Tanduk Rusa Bitung Manado, Polda Metro Jaya, Jakarta dan Pangkalan Bank Data BNN)

Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba

21

Page 83: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

80 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Program Keluaran Pagu Definitif

(Rp Miliar) Capaian

sd. Juni 2010Instansi

Pelaksana Fokus/

Kegiatan Prioritas No. Analisis Fokus Analisis PrioritasAnalisis KP

2. 4 Sistem Aplikasi Optimalisasi Pengolahan dan Penyajian Data P4GN, yaitu: Aplikasi Data Napi dan Tahanan Kasus Narkoba, Aplikasi Sistem Informasi Tindak Pidana Narkoba (SITPN), dan Penyajian Data melalui Peta Geografi, serta Pembangunan Sistem Informasi Helpdesk dan Service Management System.

3. Jaringan Telekomunikasi untuk 7 (tujuh) Instansi Terkait.

22

Page 84: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

81Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

Prioritas 3. Pemantapan Reformasi Birokrasi dan Hukum, serta Pemantapan Demokrasi dan Keamanan Nasional

No Program Fokus Analisis Kinerja Program Terhadap Prioritas

1 2 3 4 5 61 Progam Pengembangan Matra Udara

Progam Pengembangan Matra Udara 11 a)

Penggantian dan Pemeliharaan Alutsista Integratif (C4SIR dan Rudal), Matra Darat, Matra Laut, Matra Udara, Pengadaaan Alutsista

2 Program Pemantapan Keamanan Dalam NegeriProgram Pemantapan Keamanan Dalam Negeri 10 d) Operasi Bersama Keamanan Laut

Program Pemantapan Keamanan Dalam Negeri 10 e Perkuatan Sistem Monitoring dan Surveillances Kelautan

3 Program Pembentukan HukumProgram Pembentukan Hukum 5 a)

Pembentukan dan Harmonisasi Peraturan Perundang-Undangan

Program Pembentukan Hukum 5 b)

Pemberdayaan Biro Hukum dalam Proses Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Penyusunan/ Penyempurnaan/Pengkajian Peraturan Perundang-undangan)

4 Program Pemulihan Wilayah Pasca KonflikProgram Pemulihan Wilayah Pasca Konflik 8 e) Penguatan Ruang Publik Bagi Pencegahan

dan Penyelesaian Konflik5 Program Penataan Administrasi

KependudukanProgram Penataan AdministrasiKependudukan

1 c)

Pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan (SAK)Terpadu

6 Program Penataan Kelembagaan dan KetatalaksanaanProgram Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

2 f) Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi (Pengembangan pangkalan data/database kepegawaian nasional)

Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

3 a)

Penyusunan/Penyempurnaan/ Pengkajian peraturan perundang-undangan RUU tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

3 b)

Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan tentang e-procurement

Kegiatan Prioritas

MATRIKS ANALISIS KINERJA PROGRAMMONITORING TENGAH TAHUN RKP 2010

Dalam pencapaian Prioritas 3, Dari sisi pencapaian terdapat 40 program; (1) Program Pengembangan Matra Udara; (2) Program Pemantapan Keamanan Dalam Negeri; (3) Program Pembentukan Hukum; (40 Program Pemulihan Wilayah Pasca Konflik; (5) Program Pendidikan Kedinasan; (6) Program Penegakan Hukum dan HAM; (7) Program Penegakan Kedaulatan dan Penjagaan Keutuhan NKRI; (8) Program Penelitian dan Pengembangan Pertahanan; (9) Program Penerapan Kepemerintahan Yang Baik; (10) Program Pengamanan Rahasia Negara; (11) Program Pengembangan Kominfo dan Media Massa; (12) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah; (13) Program Pengembangan Matra Darat; (14) program Pengembangan Matra Laut; (15) Program Pengembangan Pertahanan Integratif; (17) Program Pengembangan Pertahanan Matra Darat; (18) Program Penngembangan Pertahanan Matra Laut; (19) Program Pengembangan Sistem dan Strategi Pertahanan; (20) Program Pengembangan Keterkaitan Pembangunan Antar Kota; (21) Program Pengembangan, Pemerataan dan Peningkatan Kualitas Sarpras Pos dan Telematika; (22) Program Penguasaan Serta Pengembangan Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi; (23) Program Peningkatan Kapasitas Keuangan Pemda; (24) Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemda; (25) Program Peningkatan Komimen Persatuan dan Kesatuan; (26) Program Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan Negara; (27) Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Negara; (28) Program Peningkatan Pembangunan Jalan dan Jembatan; (29) Program Penyelidikan, Pengamanan dan Penggalangan Kemanan Negara; (30) Program Penyempurnaan dan Penguatan Kelembagaan Demokrasi; (31) Program Pertahanan Integratif; (32) Program Pertahanan Matra Darat; (33) Program Pertahanan Matra Laut; (34) Program Pertahanan Matra Udara; (35) Program Sistem dan Strategis Keamanan; (36) Program Pengelolaam SDM Aparatur; (37) Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan; (38) Program Pengembangan Industri Pertahanan; (39) Program Pengembangan Wilayah Perbatasan; (40) Program Perbaikan Proses Politik; yang memiliki lebih dari 50% kegiatan yang pencapaiannya diatas 30% (Kelompok Skor 1) , sisanya sebanyak 11 program; (1) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik; (2) Program Penataan Admin Kependudukan; (3) Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan Mengenai Desentralisasi dan Otda; (4) Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba; (5) Program Pengembangan Penyelidikan, Pengamanan dan Penggalangan Keamanan Negara; (6) Program Pengembangan sarpras Kepolisian; (7) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemda; (8) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Publik; (9) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan; (10) Program Peningkatan Profesionalisme Aparat Pemda; (11) Program Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana yang memiliki kurang dari 50% kegiatan yang pencapaiannya di atas 30% (Kelompok Skor 0).

1

Page 85: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

82 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Program Fokus Analisis Kinerja Program Terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

3 c)

Penyelenggaraan Sosialisasi / Diseminasi / Seminar / Workshop / Publikasi

Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

3 d) Koordinasi perencanaan dan evaluasi program kelembagaan (Prioritas Nasional)

Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

3 e) Pengembangan kebijakan, koordinasi dan evaluasi kelembagaan polhukam (Prioritas Nasional)

Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

3 h) Pengembangan Sistem dan Evaluasi Kinerja

Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

6 a)

Peningkatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan (Pemantapan dan sosialisasi rencana aksi strategi nasional implmentasi konvensi UNCAC 2003)

7 Program Penataan Peraturan Perundang-undangan Mengenai Desentralisasi dan Otonomi DaerahProgram Penataan Peraturan Perundang-undangan Mengenai Desentralisasi dan Otonomi Daerah

5 c)

Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan Sektor dengan Peraturan Perundang-undangan Mengenai Desentralisasi

Program Penataan Peraturan Perundang-undangan Mengenai Desentralisasi dan Otonomi Daerah

7 a)

Finalisasi dan Sosialisasi UU No. 32 Thn. 2004 tentang Pemerintahan Daerah Hasil Penyempurnaan

8 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap NarkobaProgram Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba

13 c)

Peningkatan Pengamanan Rahasia Negara

9 Program Pendidikan KedinasanProgram Pendidikan Kedinasan 13 a)

Peningkatan SDM & Litbang Rekayasa Intelijen dan Pengamanan Rahasia Negara

Program Pendidikan Kedinasan 13 a)

Peningkatan SDM & Litbang Rekayasa Intelijen dan Pengamanan Rahasia Negara

10 Program Penegakan Hukum dan HAM

Program Penegakan Hukum dan HAM 6 b)

Percepatan Penyelesaian Perkara Korupsi yang Menarik Perhatian Masyarakat

Program Penegakan Hukum dan HAM 6 b)

Percepatan Penyelesaian Perkara Korupsi yang Menarik Perhatian Masyarakat

Dari sisi penyerapan anggaran terdapat 36 program: (1) Program Matra Darat; (2) Program Pemantapan Keamanan Dalam Negeri; (3) Program Pemulihan Wilayah Pasca Konflik; (4) Program Penegakan Kedaulatan dan Penjagaan Keutuhan NKRI; (5) Program Penelitian dan Pengembangan Pertahanan; (6) Program Pengembangan Kominfo dan Media Massa; (7) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah; (8) Program Pengembangan Matra Darat; (9) Program Pengembangan Matra Laut; (10) Program Pengembangan Matra Udara; (11) Program Pengembangan Penyelidikan, Pengamanan dan Penggalangan Keamanan Negara; (12) Program Pengembangan Pertahahan Integratif; (13) Program Pengembangan Pertahanan Matra Darat; (14) Program Pengembangan Sistem dan Strategi Pertahanan; (16) Program Pengembangan Keterkaitan Pembangunan Antar Kota; (17) Program Penguasaan Serta Pengembangan Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi; (18) Program Peningkatan Kapasitas Keuangan Pemda; (19) Program Peningkatan Kerja Sama Antar Pemda; (20) Program Peningkatan Komitmen Persatuan dan Kesatuan; (21) Program Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan Negara; (22) Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan; (23) Program Penyelidikan, Pengamanan dan Penggalangan Keamanan Negara; (24) Program Penyempurnaan dan Penguatan Kelembagaan Demokrasi; (25) Program Pertahanan Integratif; (26) Program Pertahanana Matra Darat; (27) Program Pertahanan Matra Laut; (28) Program Pertahanan Matra Udara; (29) Program Sistem dan Strategi Keamanan; (30) Program Pembentukan Hukum; (31) program Pendidikan Kedinasan; (32) Program Penerapan Kepemerintahan Yang Baik; (33) Program Pengembangan Industri Pertahanan; (34) Program Pengembangan, Pemerataan dan Peningkatan Kualitas Sarpras Pos dan Telematika; (35) Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Negara; (36) Program Perbaikan Proses Politik; yang memiliki lebih dari 50% kegiatan yang pencapaiannya di atas 30% (Kelompok Skor 1), sisanya sebanyak 15 program: (1) Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan; (2) Program Pengembangan Wilayah Perbatasan; (3) Program Pengelolaan SDM Aparatur; (4) Program Penataan Administrasi Kependudukan; (5) Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan Mengenai Desentralisasi dan Otda; (6) Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba; (7) Program Penegakan Hukum dan HAM; (8) Program Pengamanan Rahasia Negara; (9) Program Pengembangan Sarpras Kepolisian; (10) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemda; (11) Program Peningkatan Kualitas Informasi Publik; (12) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik; (13) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan; (14) Program Peningkatan Profesionalisme Aparat Pemda; (15) Program Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana; memiliki kurang dari 50% kegiatan yang pencapaiannya di atas 30% (Kelompok Skor 0).

2

Page 86: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

83Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Program Fokus Analisis Kinerja Program Terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

11 Program Penegakkan Kedaulatan dan Penjagaan Kebutuhan NKRIProgram Penegakkan Kedaulatan dan Penjagaan Kebutuhan NKRI

10 a)

Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pos-Pos Pertahanan dan Keamanan di Wilayah Perbatasan Laut dan Darat terutama di perbatasan Kabupaten Sambas, Bengkayang, Kapuas Hulu, Nunukan, Sangihe dan Merauke

12 Program Penelitian dan Pengembangan PertahananProgram Penelitian dan Pengembangan Pertahanan

11 b)

Litbang, Rekayasa, dan Pengembangan Kemandirian Industri Pertahanan

13 Program Penerapan Kepemerintahan yang BaikProgram Penerapan Kepemerintahan yang Baik 6 c)

Pelaksanaan Inpres No. 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi

Program Penerapan Kepemerintahan yang Baik 1 h) Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Program Penerapan Kepemerintahan yang Baik 3 f) Penyusunan/Penyempurnaan/ Pengkajian Peraturan Perundang-undangan (bidang Pendayagunaan Aparatur Negara)

Program Penerapan Kepemerintahan yang Baik 3 g) Implementasi Reformasi Birokrasi Instansi

14 Program pengamanan Rahasia Negara

Program pengamanan Rahasia Negara 13 c)

Peningkatan Pengamanan Rahasia Negara

15 Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia AparaturProgram Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur

2 a)

Penyusunan/Penyempurnaan/ Pengkajian Peraturan Perundang-udangan Sistem Manajemen Pengelolaan SDM Aparatur sesuai Sistem Karir dan Remunerasi

Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur

2 b)

Penyusunan kebijakan perencanaan SDM aparatur (Prioritas Nasional)

Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur

2 c)

Pengembangan kebijakan pemantapan pengembangan SDM aparatur (Prioritas Nasional)

Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur

2 d) Pengembangan kebijakan kesejahteraan SDM aparatur (Prioritas Nasional)

3

Page 87: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

84 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Program Fokus Analisis Kinerja Program Terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur

2 e) Pengembangan Karir dan assesment Cener PNS

Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur

2 h) Pengembangan Sistem dan Evaluasi Kinerja

Program Pengelolaan SumberDaya Manusia Aparatur

2 g) Pengembangan Sistem Pendayagunaan Aparatur Negara

16 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, dan Media Massa

Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, dan Media Massa

9 a)

Kerjasama Antar Instansi Pemerintah/ Swasta/ Lembaga

Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, dan Media Massa

9 b)

Penyelenggaraan/Pengembangan Pendidikan Sumber Daya Manusia

17 Program Pengembangan Industri PertahananProgram Pengembangan Industri Pertahanan 10 e) Perkuatan Sistem Monitoring dan

Surveillances Kelautan

Program Pengembangan Industri Pertahanan 11 a)

Penggantian dan Pemeliharaan Alutsista Integratif (C4SIR dan Rudal), Matra Darat, Matra Laut, Matra Udara, Pengadaaan Alutsista

18 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan air minum dan air limbah

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan air minum dan air limbah

10 l) Penyediaan Prasarana dan Sarana air minum pada kawasan strategis

19 Program Pengembangan Matra Darat

Program Pengembangan Matra Darat 11 a)

Pembangunan fasilitas bekal dan kesatriaan di daerah rawan dan pendukung perbatasan

20 Program Pengembangan Matra LautProgram Pengembangan Matra Laut 11 a)

Penggantian dan Pemeliharaan Alutsista Integratif (C4SIR dan Rudal), Matra Darat, Matra Laut, Matra Udara, Pengadaaan Alutsista

Program Pengembangan Matra Laut 11 a)

Pembangunan fasilitas bekal dan kesatriaan di daerah rawan dan pendukung perbatasan

21 Program Pengembangan Matra Udara

Program Pengembangan Matra Udara 11 a)

Pembangunan fasilitas bekal dan kesatriaan di daerah rawan dan pendukung perbatasan

4

Page 88: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

85Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Program Fokus Analisis Kinerja Program Terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

22 Program Pengembangan Penyelidikan, Pengamanan dan Penggalangan Keamanan NegaraProgram Pengembangan Penyelidikan, Pengamanan dan Penggalangan Keamanan Negara

10 a)

Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pos-Pos Pertahanan dan Keamanan di Wilayah Perbatasan Laut dan Darat terutama di perbatasan Kabupaten Sambas, Bengkayang, Kapuas Hulu, Nunukan, Sangihe dan Merauke

23 Program Pengembangan Pertahanan IntegratifProgram Pengembangan Pertahanan Integratif 11 a)

Penggantian dan Pemeliharaan Alutsista Integratif (C4SIR dan Rudal), Matra Darat, Matra Laut, Matra Udara, Pengadaaan Alutsista

24 Program Pengembangan Pertahanan Matra DaratProgram Pengembangan Pertahanan Matra Darat

11 a)

Penggantian dan Pemeliharaan Alutsista Integratif (C4SIR dan Rudal), Matra Darat, Matra Laut, Matra Udara, Pengadaaan Alutsista

25 Program Pengembangan Pertahanan Matra LautProgram Pengembangan Pertahanan Matra Laut

10 e) Perkuatan Sistem Monitoring dan Surveillances Kelautan

Program Pengembangan Pertahanan Matra Laut

10 f) Peningkatan Keamanan Transportasi di Selat Malaka dan ALKI

26 Program pengembangan sarana dan prasarana kepolisianProgram pengembangan sarana dan prasarana kepolisian

12 a)

Meningkatkan sistem pelaporan, jangkauan, kualitas dan ketepatan waktu pelayanan kepolisian kepada masyarakat

Program pengembangan sarana dan prasarana kepolisian

12 c)

Pembangunan materiil dan fasilitas Polri

27 Program Pengembangan Sistem dan Strategi PertahananProgram Pengembangan Sistem dan Strategi Pertahanan

13 c)

Peningkatan Pengamanan Rahasia Negara

28 Program Pengembangan Wilayah PerbatasanProgram Pengembangan Wilayah Perbatasan 10 b)

Fasilitasi pengembangan wilayah perbatasan dalam bidang ekonomi, budaya, sosial dan pembenahan tanda batas

Program pengembangan Wilayah Perbatasan 10 g) Pemetaan Wilayah Perbatasan

5

Page 89: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

86 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Program Fokus Analisis Kinerja Program Terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

Program pengembangan Wilayah Perbatasan 10 h) Percepatan Pembangunan Wilayah Perbatasan (P2WP)

Program Pengembangan Wilayah Perbatasan 10 i) Pengembangan kawasan perbatasan

29 Program PengembanganKeterkaitan Pembangunan Antar Kota

Program PengembanganKeterkaitan Pembangunan Antar Kota

1 g) Fasilitasi pengelolaan kawasan perkotaan

30 Program Pengembangan, Pemerataan dan Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana Pos dan Telematika

Program Pengembangan, Pemerataan dan Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana Pos dan Telematika

10 m) Penyediaan Infrastruktur Pos dan Telematika di Daerah Non Ekonomis

31 Program Penguasaan sertaPengembangan AplikasiTeknologi Informasi danKomunikasiProgram Penguasaan sertaPengembangan AplikasiTeknologi Informasi danKomunikasi

1 e) Pengembangan dan Pemanfaatan Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi

32 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah DaerahProgram Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah

1 d) Fasilitasi Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Program Peningkatan KapasitasKelembagaan Pemerintah Daerah

4 b)

Fasilitasi Pemantapan Aparatur Pejabat Negara dan DPRD

33 Program Peningkatan Kapasitas Keuangan Pemerintah DaerahProgram Peningkatan Kapasitas Keuangan Pemerintah Daerah

4 c)

Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan KeuanganDaerah

34 Program Peningkatan kerjasama antar Pemerintah DaerahProgram Peningkatan kerjasama antar Pemerintah Daerah

7 b)

Fasilitasi Pengembangan Kerjasama Ekonomi Daerah.

35 Program Peningkatan Komitmen Persatuan dan KesatuanProgram Peningkatan Komitmen Persatuan dan Kesatuan

8 c)

Kegiatan Pelaksanaan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

36 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi PublikProgram Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Publik

9 c)

Pembangunan dan Penguatan Media Center di Daerah

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Publik

9 d) Penyebaran Informasi Publik

37 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

6

Page 90: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

87Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Program Fokus Analisis Kinerja Program Terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 1 a)

Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik (Penyusunan kebijakan pelayanan publik)

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 3 i) Penerapan Sistem Kearsipan Berbasis Teknologi Informasidan Komunikasi

Program Peningkatan KualitasPelayanan Publik

1 b)

Survei/Studi Kelayakan/ Penyusunan Master Plan/DED/SID

38 Program Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan NegaraProgram Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan Negara

10 c)

Modernisasi Administrasi Kepabeanan dan Cukai

39 Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas AparaturNegaraProgram Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas AparaturNegara

3 j) Penyusunan/Penyempurnaan/ Pengkajian Peraturan Perundang-Undangan Bidang Pengawasan danAkuntabilitas

Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas AparaturNegara

3 k) Penyelenggaraan Pembinaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) pada Instansi Pemerintah Pusat danPemda

40 Program PeningkatanKeberdayaan MasyarakatPerdesaanProgram PeningkatanKeberdayaan MasyarakatPerdesaan

4 a)

Pemantapan Kelembagaan Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan Pembangunan

41 Program PeningkatanProfesionalisme AparatPemerintah DaerahProgram PeningkatanProfesionalisme AparatPemerintah Daerah

1 f) Peningkatan Kapasitas Aparat Pemerintah Daerah dalam Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Daerah

42 Program Peningkatan/pembangunan jalan dan jembatanProgram Peningkatan/pembangunan jalan dan jembatan

10 j) Pembangunan jalan di kawasan Perbatasan

Program Peningkatan/pembangunan jalan dan jembatan

10 k) Pembangunan Jalan di pulau-pulau terpencil dan pulau terluar

43 Program Penyelidikan dan Penyidikan Tindak PidanaProgram Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana

12 b)

Meningkatkan kapasitas penyidikan

44 Program penyelidikan, Pengamanan dan Penggalangan Keamanan Negara

Program penyelidikan, Pengamanan dan Penggalangan Keamanan Negara

13 b)

Peningkatan Kemampuan Penggalangan Keamanan Nasional

7

Page 91: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

88 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Program Fokus Analisis Kinerja Program Terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

45 Program Penyempurnaan dan Penguatan Kelembagaan DemokrasiProgram Penyempurnaan dan Penguatan Kelembagaan Demokrasi

8 d) Fasilitasi Terhadap Parpol, Eksekutif, Kepala Daerah dan Pemda, dan Masyarakat Sipil

Program Penyempurnaan dan Penguatan Lembaga Demokrasi

8 b)

Fasilitasi Lembaga Kemasyarakatan untuk Melakukan Pendidikan Politik bagi Masyarakat di Daerah-Daerah

46 Program Perbaikan Proses PolitikProgram Perbaikan Proses Politik 4 d) Fasilitasi pelaksanaan budaya politik

demokratisProgram Perbaikan Proses Politik 8 a)

Peningkatan Pendidikan Politik Masyarakat (penyiapan modul dan memulai voters education and infromation)

47 Program Pertahanan IntegratifProgram Pertahanan Integratif 10 a)

Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pos-Pos Pertahanan dan Keamanan di Wilayah Perbatasan Laut dan Darat terutama di perbatasan Kabupaten Sambas, Bengkayang, Kapuas Hulu, Nunukan, Sangihe dan Merauke

48 Program Pertahanan Matra DaratProgram Pertahanan Matra Darat 10 a Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pos-Pos

Pertahanan dan Keamanan di Wilayah Perbatasan Laut dan Darat terutama di perbatasan Kabupaten Sambas, Bengkayang, Kapuas Hulu, Nunukan, Sangihe dan Merauke

49 Program Pertahanan Matra LautProgram Pertahanan Matra Laut 10 a)

Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pos-Pos Pertahanan dan Keamanan di Wilayah Perbatasan Laut dan Darat terutama di perbatasan Kabupaten Sambas, Bengkayang, Kapuas Hulu, Nunukan, Sangihe dan Merauke

50 Program Pertahanan Matra UdaraProgram Pertahanan Matra Udara 10 a)

Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pos-Pos Pertahanan dan Keamanan di Wilayah Perbatasan Laut dan Darat terutama di perbatasan Kabupaten Sambas, Bengkayang, Kapuas Hulu, Nunukan, Sangihe dan Merauke

51 Program sistem dan strategi keamanan

Program sistem dan strategi keamanan 12 d) Peningkatan mekanisme kontrol masyarakat terhadap kinerja kepolisian

8

Page 92: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

89Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

Prioritas 3. Pemantapan Reformasi Birokrasi dan Hukum, serta Pemantapan Demokrasi dan Keamanan Nasional

No Instansi Pelaksana

Fokus Kegiatan Prioritas Program Analisis Kinerja K/LTerhadap Prioritas

1 2 3 4 5 6 71

ANRI 3 i Penerapan Sistem Kearsipan Berbasis Teknologi Informasidan Komunikasi

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

2Bakorkamla 10 d Operasi Bersama Keamanan Laut Program Pemantapan Keamanan Dalam

Negeri

Bakorkamla 10 e Perkuatan Sistem Monitoring dan Surveillances Kelautan

Program Pemantapan Keamanan Dalam Negeri

3Bakosurtanal 10 g Pemetaan Wilayah Perbatasan Program pengembangan Wilayah Perbatasan

4Bappenas 6 a Peningkatan Koordinasi Perencanaan

Pembangunan (Pemantapan dan sosialisasi rencana aksi strategi nasional implmentasi konvensi UNCAC 2003)

Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

5BIN 10 a Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pos-Pos

Pertahanan dan Keamanan di Wilayah Perbatasan Laut dan Darat terutama di perbatasan Kabupaten Sambas, Bengkayang, Kapuas Hulu, Nunukan, Sangihe dan Merauke

Program Pengembangan Penyelidikan, Pengamanan dan Penggalangan Keamanan Negara

BIN 13 1 Peningkatan SDM & Litbang Rekayasa Intelijen dan Pengamanan Rahasia Negara

Program Pendidikan Kedinasan

BIN 13 2 Peningkatan Kemampuan Penggalangan Keamanan Nasional

Program penyelidikan, Pengamanan dan Penggalangan Keamanan Negara

6BKN 2 e Pengembangan Karir dan assesment Cener

PNSProgram Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur

BKN 2 f Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi (Pengembangan pangkalan data/database kepegawaian nasional)

Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

BKN 2 h Pengembangan Sistem dan Evaluasi Kinerja Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur

7BNN 13 3 Peningkatan Pengamanan Rahasia Negara Program Pencegahan dan Pemberantasan

Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap

Dari sisi penyerapan anggaran terdapat 12 K/L: (1) Bakorkamla; (2) Bappenas; (3) BIN; (4) BPKP; (5) Kemen PU; (6) Kemenkeu; (7) Wantannas; (8) Kemenhan; (9) Kemendagri; (10) Kemen Kominfo; (11) Kemenkumham; (12) LAN; yang memiliki lebih dari 50% kegiatan yang pencapaiannya di atas 30% (Kelompok Skor 1), sisanya sebanyak 11 K/L: (1) BKN; (2) Polri; (3) Kemeneg PAN; (4) ANRI; (5) Bakorsutanal; (6) BNN; (7) Kemeneg PDT; (8) Kejaksaan Agung; (9) KPU; (10) Lemsaneg; (11) LKPP yang memiliki kurang dari 50% kegiatan yang pencapaiannya di atas 30% (Kelompok Skor 0)

BKN

BNN

BAPPENAS

ANRI

BAKORKAMLA

BAKOSURTANAL

BIN

MATRIKS ANALISIS KINERJA K/LMONITORING TENGAH TAHUN RKP 2010

Dalam pencapaian Prioritas 3, Dari sisi pencapaian terdapat 16 K/L: (1) BAKORKAMLA; (2) BKN; (3) BPKP; (4) Kemen PU; (5) Kemen PDT; (6) Kejaksaan Agung; (7) Kemenkeu; (8) Kemenkumham; (9) Lemsaneg; (10) Wantannas; (11) Kemenhan; (12) Kemen PAN dan RB; (13) BIN; (14) Kemen kominfo; (15) Kemendagri; (16) LAN; yang memiliki lebih dari 50% kegiatan yang pencapaiannya di atas 30% (Kelompok Skor 1), sisanya sebanyak 7 K/L: (1) LKPP; (2) POLRI; (3) ANRI; (4) Bakorsurtanal; (5) Bappenas; (6) BNN; (7) KPU; memiliki kurang dari 50% kegiatan yang pencapaiannya di atas 30% (Kelompok Skor 0).

1

Page 93: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

90 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Instansi Pelaksana

Fokus Kegiatan Prioritas Program Analisis Kinerja K/LTerhadap Prioritas

8BPKP 3 k Penyelenggaraan Pembinaan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) pada Instansi Pemerintah Pusat danPemda

Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas AparaturNegara

9Kemen PAN dan RB 1 a Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

(Penyusunan kebijakan pelayanan publik)Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Kemen PAN dan RB 1 b Survei/Studi Kelayakan/ Penyusunan Master Plan/DED/SID

Program Peningkatan KualitasPelayanan Publik

Kemen PAN dan RB 2 a Penyusunan/Penyempurnaan/ Pengkajian Peraturan Perundang-udangan Sistem Manajemen Pengelolaan SDM Aparatur sesuai Sistem Karir dan Remunerasi

Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur

Kemen PAN dan RB 2 b Penyusunan kebijakan perencanaan SDM aparatur (Prioritas Nasional)

Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur

Kemen PAN dan RB 2 c Pengembangan kebijakan pemantapan pengembangan SDM aparatur (Prioritas Nasional)

Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur

Kemen PAN dan RB 2 d Pengembangan kebijakan kesejahteraan SDM aparatur (Prioritas Nasional)

Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur

Kemen PAN dan RB 3 d Koordinasi perencanaan dan evaluasi program kelembagaan (Prioritas Nasional)

Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

Kemen PAN dan RB 3 e Pengembangan kebijakan, koordinasi dan evaluasi kelembagaan polhukam (Prioritas Nasional)

Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

Kemen PAN dan RB 3 f Penyusunan/Penyempurnaan/ Pengkajian Peraturan Perundang-undangan (bidang Pendayagunaan Aparatur Negara)

Program PenerapanKepemerintahan yang Baik

Kemen PAN dan RB 3 g Implementasi Reformasi Birokrasi Instansi Program PenerapanKepemerintahan yang Baik

Kemen PAN dan RB 3 j Penyusunan/Penyempurnaan/ Pengkajian Peraturan Perundang-Undangan Bidang Pengawasan danAkuntabilitas

Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas AparaturNegara

Kemen PAN dan RB 6 c)

Pelaksanaan Inpres No. 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi

Program Penerapan Kepemerintahan yang Baik

10Kemen PU 10 i Pengembangan kawasan perbatasan Program Pengembangan Wilayah Perbatasan

Kemen PU 10 j Pembangunan jalan di kawasan Perbatasan Program Peningkatan/pembangunan jalan dan jembatan

BPKP

KEMEN PAN DAN RB

KEMEN PU

2

Page 94: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

91Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Instansi Pelaksana

Fokus Kegiatan Prioritas Program Analisis Kinerja K/LTerhadap Prioritas

Kemen PU 10 k. Pembangunan Jalan di pulau-pulau terpencil dan pulau terluar

Program Peningkatan/pembangunan jalan dan jembatan

Kemen PU 10 l Penyediaan Prasarana dan Sarana air minum pada kawasan strategis

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan air minum dan air limbah

11Kemendagri 1 c Pengembangan Sistem Administrasi

Kependudukan (SAK)TerpaduProgram Penataan AdministrasiKependudukan

Kemendagri 1 d Fasilitasi Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah

Kemendagri 1 f. Peningkatan Kapasitas Aparat Pemerintah Daerah dalam Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Daerah

Program PeningkatanProfesionalisme AparatPemerintah Daerah

Kemendagri 1 g Fasilitasi pengelolaan kawasan perkotaan Program PengembanganKeterkaitan Pembangunan Antar Kota

Kemendagri 4 a Pemantapan Kelembagaan Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan Pembangunan

Program PeningkatanKeberdayaan MasyarakatPerdesaan

Kemendagri 4 b Fasilitasi Pemantapan Aparatur Pejabat Negara dan DPRD

Program Peningkatan KapasitasKelembagaan Pemerintah Daerah

Kemendagri 4 c Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan KeuanganDaerah

Program Peningkatan Kapasitas Keuangan Pemerintah Daerah

Kemendagri 4 d Fasilitasi pelaksanaan budaya politik demokratis

Program Perbaikan Proses Politik

Kemendagri 5 c Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan Sektor dengan Peraturan Perundang-undangan Mengenai Desentralisasi

Program Penataan Peraturan Perundang-undangan Mengenai Desentralisasi dan Otonomi Daerah

Kemendagri 7 a Finalisasi dan Sosialisasi UU No. 32 Thn. 2004 tentang Pemerintahan Daerah Hasil Penyempurnaan

Program Penataan Peraturan Perundang-undangan Mengenai Desentralisasi dan Otonomi Daerah

Kemendagri 7 b Fasilitasi Pengembangan Kerjasama Ekonomi Daerah.

Program Peningkatan kerjasama antar Pemerintah Daerah

Kemendagri 8 b Fasilitasi Lembaga Kemasyarakatan untuk Melakukan Pendidikan Politik bagi Masyarakat di Daerah-Daerah

Program Penyempurnaan dan Penguatan Lembaga Demokrasi

Kemendagri 8 c Kegiatan Pelaksanaan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

Program Peningkatan Komitmen Persatuan dan Kesatuan

Kemendagri 8 d Fasilitasi Terhadap Parpol, Eksekutif, Kepala Daerah dan Pemda, dan Masyarakat Sipil

Program Penyempurnaan dan Penguatan Kelembagaan Demokrasi

Kemendagri 8 e Penguatan Ruang Publik Bagi Pencegahan dan Penyelesaian Konflik

Program Pemulihan Wilayah Pasca Konflik

KEMENDAGRI

3

Page 95: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

92 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Instansi Pelaksana

Fokus Kegiatan Prioritas Program Analisis Kinerja K/LTerhadap Prioritas

Kemendagri 10 b Fasilitasi pengembangan wilayah perbatasan dalam bidang ekonomi, budaya, sosial dan pembenahan tanda batas

Program Pengembangan Wilayah Perbatasan

12Kemen PDT 10 h Percepatan Pembangunan Wilayah

Perbatasan (P2WP)Program pengembangan Wilayah Perbatasan

13Kemenhan 10 a Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pos-Pos

Pertahanan dan Keamanan di Wilayah Perbatasan Laut dan Darat terutama di perbatasan Kabupaten Sambas, Bengkayang, Kapuas Hulu, Nunukan, Sangihe dan Merauke

Program Penegakkan Kedaulatan dan Penjagaan Kebutuhan NKRI

Kemenhan 10 a Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pos-Pos Pertahanan dan Keamanan di Wilayah Perbatasan Laut dan Darat terutama di perbatasan Kabupaten Sambas, Bengkayang, Kapuas Hulu, Nunukan, Sangihe dan Merauke

Program Pertahanan Integratif

Kemenhan 10 a Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pos-Pos Pertahanan dan Keamanan di Wilayah Perbatasan Laut dan Darat terutama di perbatasan Kabupaten Sambas, Bengkayang, Kapuas Hulu, Nunukan, Sangihe dan Merauke

Program Pertahanan Matra Darat

Kemenhan 10 a Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pos-Pos Pertahanan dan Keamanan di Wilayah Perbatasan Laut dan Darat terutama di perbatasan Kabupaten Sambas, Bengkayang, Kapuas Hulu, Nunukan, Sangihe dan Merauke

Program Pertahanan Matra Laut

Kemenhan 10 a Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pos-Pos Pertahanan dan Keamanan di Wilayah Perbatasan Laut dan Darat terutama di perbatasan Kabupaten Sambas, Bengkayang, Kapuas Hulu, Nunukan, Sangihe dan Merauke

Program Pertahanan Matra Udara

Kemenhan 10 e Perkuatan Sistem Monitoring dan Surveillances Kelautan

Program Pengembangan Industri Pertahanan

Kemenhan 10 e Perkuatan Sistem Monitoring dan Surveillances Kelautan

Program Pengembangan Pertahanan Matra Laut

Kemenhan 10 f. Peningkatan Keamanan Transportasi di Selat Malaka dan ALKI

Program Pengembangan Pertahanan Matra Laut

Kemenhan 11 1 Penggantian dan Pemeliharaan Alutsista Integratif (C4SIR dan Rudal), Matra Darat, Matra Laut, Matra Udara, Pengadaaan Alutsista

Program Pengembangan Pertahanan Integratif

KEMEN PDT

KEMENHAN

4

Page 96: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

93Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Instansi Pelaksana

Fokus Kegiatan Prioritas Program Analisis Kinerja K/LTerhadap Prioritas

Kemenhan 11 1 Penggantian dan Pemeliharaan Alutsista Integratif (C4SIR dan Rudal), Matra Darat, Matra Laut, Matra Udara, Pengadaaan Alutsista

Program Pengembangan Pertahanan Matra Darat

Kemenhan 11 1 Penggantian dan Pemeliharaan Alutsista Integratif (C4SIR dan Rudal), Matra Darat, Matra Laut, Matra Udara, Pengadaaan Alutsista

Program Pengembangan Matra Laut

Kemenhan 11 1 Penggantian dan Pemeliharaan Alutsista Integratif (C4SIR dan Rudal), Matra Darat, Matra Laut, Matra Udara, Pengadaaan Alutsista

Progam Pengembangan Matra Udara

Kemenhan 11 1 Penggantian dan Pemeliharaan Alutsista Integratif (C4SIR dan Rudal), Matra Darat, Matra Laut, Matra Udara, Pengadaaan Alutsista

Program Pengembangan Industri Pertahanan

Kemenhan 11 2 Pembangunan fasilitas bekal dan kesatriaan di daerah rawan dan pendukung perbatasan

Program Pengembangan Matra Darat

Kemenhan 11 2 Pembangunan fasilitas bekal dan kesatriaan di daerah rawan dan pendukung perbatasan

Program Pengembangan Matra Laut

Kemenhan 11 2 Pembangunan fasilitas bekal dan kesatriaan di daerah rawan dan pendukung perbatasan

Program Pengembangan Matra Udara

Kemenhan 11 3 Litbang, Rekayasa, dan Pengembangan Kemandirian Industri Pertahanan

Program Penelitian dan Pengembangan Pertahanan

14Kejaksaan 6 b Percepatan Penyelesaian Perkara Korupsi

yang Menarik Perhatian MasyarakatProgram Penegakan Hukum dan HAM

15Kemenkeu 1 h Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Program Penerapan

Kepemerintahan yang Baik

Kemenkeu 10 c Modernisasi Administrasi Kepabeanan dan Cukai

Program Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan Negara

16Kemenkominfo 1 e Pengembangan dan Pemanfaatan Aplikasi

Teknologi Informasi dan KomunikasiProgram Penguasaan serta Pengembangan Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi

Kemenkominfo 9 a Kerjasama Antar Instansi Pemerintah/ Swasta/ Lembaga

Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, dan Media Massa

Kemenkominfo 9 b Penyelenggaraan/Pengembangan Pendidikan Sumber Daya Manusia

Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, dan Media Massa

Kemenkominfo 9 c Pembangunan dan Penguatan Media Center di Daerah

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Publik

Kemenkominfo 9 d Penyebaran Informasi Publik Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Publik

KEJAKSAAN

KEMENKEU

KEMEN KOMINFO

5

Page 97: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

94 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Instansi Pelaksana

Fokus Kegiatan Prioritas Program Analisis Kinerja K/LTerhadap Prioritas

Kemenkominfo 10 m Penyediaan Infrastruktur Pos dan Telematika di Daerah Non Ekonomis

Program Pengembangan, Pemerataan dan Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana Pos dan Telematika

17Kemenkumham 5 a)

Pembentukan dan Harmonisasi Peraturan Perundang-Undangan

Program Pembentukan Hukum

Kemenkumham 5 b)

Pemberdayaan Biro Hukum dalam Proses Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Penyusunan/ Penyempurnaan/Pengkajian Peraturan Perundang-undangan)

Program Pembentukan Hukum

18KPU 8 a Peningkatan Pendidikan Politik Masyarakat

(penyiapan modul dan memulai voters education and infromation)

Program Perbaikan Proses Politik

19LAN 2 g Pengembangan Sistem Pendayagunaan

Aparatur NegaraProgram Pengelolaan SumberDaya Manusia Aparatur

LAN 3 h Pengembangan Sistem dan Evaluasi Kinerja Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

20LEMSANEG 13 a Peningkatan SDM & Litbang Rekayasa

Intelijen dan Pengamanan Rahasia NegaraProgram Pendidikan Kedinasan

LEMSANEG 13 c Peningkatan Pengamanan Rahasia Negara Program pengamanan Rahasia Negara

21LKPP 3 a. Penyusunan/Penyempurnaan/ Pengkajian

peraturan perundang-undangan RUU tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

LKPP 3 b Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan tentang e-procurement

Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

LKPP 3 c Penyelenggaraan Sosialisasi / Diseminasi / Seminar / Workshop / Publikasi

Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

22POLRI 12 a Meningkatkan sistem pelaporan, jangkauan,

kualitas dan ketepatan waktu pelayanan kepolisian kepada masyarakat

Program pengembangan sarana dan prasarana kepolisian

POLRI 12 b Meningkatkan kapasitas penyidikan Program Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana

POLRI 12 c Pembangunan materiil dan fasilitas Polri Program pengembangan sarana dan prasarana kepolisian

POLRI 12 d Peningkatan mekanisme kontrol masyarakat terhadap kinerja kepolisian

Program sistem dan strategi keamanan

KEMENKUMHAM

KPU

LAN

LEMSANEG

LKPP

POLRI

6

Page 98: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

95Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Instansi Pelaksana

Fokus Kegiatan Prioritas Program Analisis Kinerja K/LTerhadap Prioritas

23Wantannas 13 c Peningkatan Pengamanan Rahasia Negara Program Pengembangan Sistem dan Strategi

Pertahanan

WANTANNAS

7

Page 99: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

96 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

 

Page 100: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

97Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11Dalam Pencapaian Prioritas 4: Terdapat 9 Fokus (Fokus 5. Fokus 8, Fokus 12, Fokus 1, Fokus 6, Fokus 14, Fokus 10, Fokus 3, Fokus 2) yang memiliki ≥ 50% kegiatan yang pencapaiannya diatas 30% (Kelompok Skor 1). Dan terdapat 6 Fokus (Fokus 11, Fokus 13, Fokus 4, Fokus 9, Fokus 7, Fokus 15) yang memiliki < 50% kegiatan yang pencapaiannya diatas 30% (Kelompok Skor 0)Dari sisi penyerapan anggaran, terdapat 3 Fokus (Fokus 8, Fokus 5, dan Fokus 14) yang ≥ 50% kegiatan telah menyerap anggaran diatas 30% (Kelompok Skor 1). Sedangkan 12 Fokus lainnya (Fokus 1, Fokus 2, Fokus 3, Fokus 4, Fokus 6, Fokus 7, Fokus 9, Fokus 10, Fokus 11, Fokus 12, Fokus 13, Fokus 15) memiliki < 50% kegiatan yang telah menyerap anggaran diatas 30% (Kelompok Skor 0).

Fokus 1 memiliki capaian kegiatan cenderung tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang cenderung rendah, sehingga mungkin tercapai pada akhir TA 2010

a Pembangunan/Pengadaan/Peningkatan Sarana dan Prasarana

(1) Terbangunnya satu Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) secara bertahap di 33 provinsi dan 40 kabupaten/kota dan 13 instansi terkait (tahap II); (2) Pengadaan sarana untuk kegiatan 20 PTSP di daerah.

27.15% Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

BKPM 54.78 5.85 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

b Pembinaan hukum dan organisasi Fasilitasi penyelesaian sengketa hukum di bidang penanaman modal sebanyak 18 kasus

72.22% Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

BKPM 6.00 1.66 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

c Penyederhanaan prosedur, peningkatan pelayanan dan pemberian fasilitas penanaman modal

(1) Terwujudnya peningkatan pelaksanaan pelayanan penanaman modal dan operasional kelembagaan 3 UPIT di Riau, Manado, dan Kendal termasuk penyediaan prasarana dan sarana 3 UPIT; (2) Tersusunnya referensi/panduan penerbitan izin usaha dari 12 negara dan 12 daerah; Buku standar verfikasi masterlist bahan baku untuk 5 sektor (industri plastik, logam, makanan, gula, dan minuman); Sosialisasi tatacara dan prosedur penanaman modal di 4

46.43% Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

BKPM 18.76 5.14 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

d Peningkatan Promosi Investasi Di Dalam Negeri

Gelar Potensi Investasi Daerah (2x); Indonesia Investment Expo sebanyak 15 kali; Talk show investasi di dalam negeri (6x); Seminar nasional investasi di dalam negeri (2x); Pameran investasi di dalam negeri (5 di DKI, 4 di luar DKI); penyusunan information kit dalam 5 bahasa (Inggris, Mandarin, Jepang, Arab dan Indonesia).

97.14% Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

BKPM 24.29 4.54 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

Fokus 1. Peningkatan Daya Tarik Investasi

Pagu Definitif (Rp Miliar)

Capaian sd. Juni 2010

Instansi Pelaksana

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus Analisis PrioritasKeluaran

PRIORITAS 4: PEMULIHAN EKONOMI YANG DIDUKUNG OLEH PEMBANGUNAN PERTANIAN, INFRASTRUKTUR, DAN ENERGI

MATRIKS KINERJA PRIORITAS 4: PEMULIHAN EKONOMI YANG DIDUKUNG OLEH PEMBANGUNAN PERTANIAN, INFRASTRUKTUR, DAN ENERGI

No. Program

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KP

1

Page 101: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

98 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pagu Definitif (Rp Miliar)

Capaian sd. Juni 2010

Instansi Pelaksana

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus Analisis PrioritasKeluaran No. Program

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KP

e Peningkatan Promosi Investasi Terintegrasi Di Luar Negeri

Marketing Intelligence (MI) di 15 negara; Pemberdayaan Perwakilan Promosi Investasi di Luar Negeri di 5 negara; Marketing Investasi Indonesia (MII) di 5 negara; Promosi Investasi Indonesia melalui media internasional; dan persiapan pendirian Pusat Promosi Terpadu Bidang Pariwisata, Perdagangan dan Investasi (IPO)

60.00% Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

BKPM 68.78 43.29 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

f Pendampingan Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RIPJM) Kabupaten/Kota

Terlaksananya pendampingan penyusunan RPIJM di 32 provinsi

0.00% Program Percepatan Pengembangan Kota-Kota Kecil dan Menengah

Kemen PU (Ditjen Cipta Karya)

30.00 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

g Strategi kebijakan percepatan pengembangan KEK

2 rumusan kebijakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), 10 lap sosialisasi/ sinkronisasi, 5 rekomen dasi kebijakan infrastruktur dalam percepatan pengembangan wilayah

30.00% Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

Kemenko Perekonomian 11.07 2.60 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

h Modernisasi Administrasi Kepabeanan dan Cukai

Terlaksananya modernisasi di bidang Kepabeanan dan Cukai dengan terbentuknya 9 KPPBC Madya di DKI Jakarta, Jawa Timur, Banten, Kaltim, Kalbar, Lampung, Sumsel, Keppri, dan Bali

55.56% Program Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan Negara

Kemenkeu 359.42 46.62 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

i Pemantapan Koordinasi Penegakan Hukum di Bidang Pasar Modal dan LK

Tersusunnya 20 laporan hasil pengawasan/pemeriksaan/ penyidikan dan pengenaan sanksi atas pelanggaran hukum di bidang pasar modal dan lembaga keuangan, tersedianya 20 pedoman/ manual/peraturan melandasi pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, dan pengenaan sanksi atas pelanggaran hukum

40.00% Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

Kemenkeu 25.52 6.47 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

j Pengkajian dan Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan

Operasi tuntuas 900 kasus; operasi sidik 1000 kasus; pengkajian 1000 kasus; penanganan perkara dan non perkara 600 kasus

94.87% Program Pengelolaan Pertanahan BPN 24.68 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

Fokus 2 memiliki capaian kegiatan cenderung tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang cenderung rendah, sehingga mungkin tercapai pada akhir TA 2010

a Peningkatan Partisipasti Aktif dalam Perundingan di Berbagai Fora Internasional

Partisipasi aktif dalam 150 sidang internasional (termasuk penyelenggaraan sidang) baik yang bersifat bilateral, regional, dan multilateral, sosialisasi hasil perundingan di 10 daerah

30.57% Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan Internasional

Kemendag 18.00 9.11 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

b Peningkatan koordinasi penanganan isu-isu perdagangan internasional

Meningkatnya upaya perlindungan kepada dunia usaha terhadap tuduhan anti dumping dan penanganan isu perdagangan internasional lainnya: 8 kasus yang tertangani dan 1 paket rekomendasi untuk memperluas kerjasama perdagangan internasional bidang jasa

37.50% Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan Internasional

Kemendag 11.71 4.70 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

Fokus 2. Penguatan Daya Saing Ekspor

2

Page 102: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

99Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pagu Definitif (Rp Miliar)

Capaian sd. Juni 2010

Instansi Pelaksana

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus Analisis PrioritasKeluaran No. Program

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KP

c Penyelenggaraan ITPC Revitalisasi dan peningkatan kapasitas kelembagaan 20 ITPC dalam rangka penetrasi pasar ekspor tradisional dan nontradisional (termasuk kegiatan bussines matching dan peningkatan jumlah eksportir terutama UKM)

95.00% Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

Kemendag 100.70 42.18 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

d Pembentukan dan Pengembangan National Single Window dan ASEAN Single Window

Pengembangan sistem perijinan ekspor dan impor secara elektronik dalam rangka pelaksanaan Indonesia National Single Window dan ASEAN Single Window untuk mendukung pasar tunggal ASEAN (89 perijinan ekspor dan impor on line) serta tersedianya sarana penduk

59.55% Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

Kemendag 2.00 0.75 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

e Pelaksanaan pengamatan pasar (market intelligence)

Terselenggaranya kegiatan Market Intelligence di 20 negara ITPC; tersedianya informasi ekspor berupa 20 petunjuk pasar, 15 profil produk, 15 analisa pasar, 10 katalog produk di wilayah pasar; serta sosialisasi informasi pasar ekspor di 10 daerah potensi ekspor utama

51.11% Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

Kemendag 5.25 1.87 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

f Penyusunan/Penyempurnaan/Pengkajian Peraturan Perundang-undangan

Terbentuknya Undang-undang Perdagangan

0.00% Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

Kemendag 5.90 0.42 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

g Pengembangan Sarana dan Prasarana Promosi Pariwisata1)

Promosi Pariwisata di Dalam dan Luar Negeri melalui media cetak, elektronik, dan e-marketing (125 kali)

27.15% Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Kemen Budpar 133.55 2.07 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

h Pengembangan Meeting, Incentive, Covention, and Exhibition 1)

Fasilitasi dan promosi penyelenggaraan MICE di 12 destinasi utama MICE Indonesia (68 kali)

23.59% Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Kemen Budpar 43.60 10.23 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

i Pengembangan Informasi Pasar Wisata 1)

Penyiapan dan pelayanan informasi pasar dalam dan luar negeri (30 kali) dan 1.000 orang peserta FAM Trip dan dukungan penyiapan Indonesia Promotion Office (IPO) di luar negeri

55.63% Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Kemen Budpar 42.00 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

j Pendukungan Pengembangan Pemasaran dan Promosi Pariwisata Daerah1)

Pendukungan pemasaran pariwisata daerah di 33 provinsi (79 Kali)

0.00% Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Kemen Budpar 36.34 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

k Fasilitasi Pengembangan Destinasi Pariwisata Unggulan1)

3 destinasi / kawasan strategis pariwisata bahari, 3 destinasi / kawasanstrategis paraiwisata eko (ekowisata), 3 destinasi / kawasan strategispariwisata budaya, pengembangan 200 desa wisata melalui programPNPM bidang Pariwisata, 6 pengembangan travel pattern, sertifikasi 5ribu orang, sertifikasi 100 jenis usaha, dan Gerakan Sadar Wisata dan

26.32% Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

Kemen Budpar 53.40 0.81 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

l Pengembangan Standarisasi Pariwisata1)

5 Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, 15 Diseminasi Destinasi dan 5 Standar Usaha, 5 Lembaga Sertifikasi Nasional

23.33% Program Pengembangan destinasi pariwisata

Kemen Budpar 7.60 1.67 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

3

Page 103: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

100 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pagu Definitif (Rp Miliar)

Capaian sd. Juni 2010

Instansi Pelaksana

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus Analisis PrioritasKeluaran No. Program

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KP

m Pemberdayaan Masyarakat di Destinasi Pariwisata1)

Penerapan kode etik kepariwisataan dunia (15 kali) dan penyusunan kebijakan pemberdayaan masyarakat ( 5 naskah)

20.00% Program Pengembangan destinasi pariwisata

Kemen Budpar 6.50 1.88 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

n Pengembangan Kebijakan SDM Kebudayaan dan Pariwisata Nasional.1

1.000 aparatur / pelaku kepariwisataan / masyarakat yang memperoleh pendidikan pelatihan bidang budpar

80.00% Program Pengembangan Kemitraan Kemen Budpar 5.40 4.04 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

o Pendukungan Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Kebudayaan dan Kepariwisataan Daerah 1)

750 orang Aparatur Pemerintah Daerah di bidang Kebudayaan dan Pariwisata di 15 provinsi yang mengikuti pendidikan dan pelatihan

66.67% Program Pengembangan Kemitraan Kemen Budpar 4.00 2.85 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

Fokus 3 memiliki capaian kegiatan cenderung tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang cenderung rendah, sehingga mungkin tercapai pada akhir TA 2010

a Restrukturisasi Permesinan Industri (1) Restrukturisasi teknologi proses dan teknologi energi bagi 155 Perusahaan; dan (2) Revitalisasi industri potensial ekspor, 80 IKM TPT dan alas kaki

100.00% Program Penataan Struktur Industri Kemenperin 230.00 4.23 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

b Fasilitasi Pengembangan Kawasan Industri Khusus

Fasilitasi pembangunan 12 kawasan industri bekerjasama dengan Pemda melalui penyusunan Master Plan, penyusunan rencana detail teknis (detailed engineering design/DED) dan kajian AMDAL

25.00% Program Penataan Struktur Industri Kemenperin 18.66 0.77 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

c Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri

(1) Penyediaan data tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) bagi 650 produk, (2) sosialisasi dan promosi P3DN, (3) pembuatan direktori, (4) fasilitasi HKI

100.00% Program Penataan Struktur Industri Kemenperin 31.03 3.64 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

d Peningkatan Iklim Usaha Industri melalui Fasilitasi Industri Prioritas

Fasilitasi pemerintah terhadap 30 klaster industri, 1 terminal kayu, kajian kompetensi inti di 40 Kabupaten/Kota

33.00% Program Penataan Struktur Industri Kemenperin 111.99 25.95 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

e Pengembangan IKM Unggulan Daerah

Pembinaan IKM dengan metode OVOP di 33 propinsi, 75 kabupaten/kota serta penerapan metode OVOP di 14 Provinsi

37.30% Program Pengembangan Indsutri Kecil dan Menengah

Kemenperin 60.00 8.90 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

f Peningkatan Standarisasi Industri Penyusunan 118 Rancangan SNI

33.90% Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

Kemenperin 15.86 4.74 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

g Penerapan Standardiasi, Akreditasi dan Peningkatan Mutu

Penerapan di 107 perusahaan lokal yang memperoleh SPPT-SNI serta Penetapan pemberlakuan SNI wajib (10 Permen)

4.70% Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

Kemenperin 23.49 5.23 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

h Revitalisasi sentra-sentra IKM dan fasilitasi layanan UPT

20 sentra dan 40 UPT 25.00% Program Pengembangan Indsutri Kecil dan Menengah

Kemenperin 55.00 8.20 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah

Fokus 4 memiliki capaian kegiatan cenderung rendah dengan penyerapan anggaran yang juga cenderung rendah sehingga membutuhkan upaya keras untuk mencapai target KP pada akhir TA 2010.

Fokus 3. Revitalisasi Industri Manufaktur

Fokus 4. Revitalisasi Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

4

Page 104: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

101Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pagu Definitif (Rp Miliar)

Capaian sd. Juni 2010

Instansi Pelaksana

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus Analisis PrioritasKeluaran No. Program

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KP

a Pengembangan Agroindustri Terpadu Fasilitasi Investasi Terpadu Hortikultura (FATIH) 34 paket; Pengembangan gerbang ekspor tanaman hias 9 paket; Pengembangan komersialisasi kebun buah 29 paket; Pengembangan sapi perah 2 paket; Roda 2 Inseminator (300 unit); Peningkatan Produksi Pakan Skala Kecil Ruminansia (10 paket) ; Peningkatan Produksi Pakan Skala Kecil Ruminansia (10 paket); Manajemen P2SDS (18 propinsi); UPJA Unggas (30 klp); ULIB (200 unit); Pengembangan agroindustri tepung singkong (MOCAF) (9unit); Pengembangan mutu bokar untuk ekspor (23 unit); Pengembangan mutu biji kopi untuk ekspor (13 unit); Pengembangan agroindustri mete dan minyak atsiri. (10 unit); Pengembangan agroindustri susu sapi (8 unit); Pengembangan agroindustri hortikultura mangga dan jeruk (10 unit)

8.68% Program Pengembangan Agribisnis Kementan 150.20 8.68 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

b Peremajaan Tanaman Perkebunan Rakyat dan Pengembangan Perkebunan Komersial (Bahan Baku Bio Energi)

Kegiatan revitalisasi perkebunan (kelapa sawit, kakao, karet, kapas, jarak, kelapa teh, rempah) (84.300 Ha); Pengembangan Komoditi Unggulan Non Revit (kelapa sawit, jambu mete, karet, kakao, kopi robusta, kina – 20.985 Ha); Revitalisasi Perbenihan; Kebun Sumber Benih Tanaman Perkebunan (690 ha); Penguatan Kelembagaan Perbenihan (67 paket); Insentif Pengawas Benih Tanaman (233 org)

0.00% Program Pengembangan Agribisnis Kementan 285.70 53.25 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

c Mekanisasi Pertanian Pra dan Pasca Panen

Pengembangan UPJA (350 unit); Koordinasi dan pengawalan (30 unit); Terselenggaranya pengembangan Mekanisasi Pertanian (12 paket); Tersedianya alat dan mesin pertanian bagi pengembangan hortikultura (49 paket); Pengembangan mutu kakao fermentasi untuk ekspor 20 lokasi (20 pkt); Pengembangan pelayanan pengujian mutu alsintan (1 pkt)

0.71% Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Kementan 61.30 4.75 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

5

Page 105: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

102 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pagu Definitif (Rp Miliar)

Capaian sd. Juni 2010

Instansi Pelaksana

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus Analisis PrioritasKeluaran No. Program

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KP

d Magang, Sekolah Lapang dan Pelatihan, Pendidikan Pertanian, dan Kewirausahaan Agribisnis

Terselenggaranya Magang dan SL GAP (90 paket); Pendampingan dan Pembinaan Pelaksanaan SL GAP (33 pkt); SL- PHT perkebunan (78 klp); Pelatihan penyuluh pertanian dan pendidikan kewirausahaan bagi calon petani (30rb org); Pelatihan petugas dan pelatihan petani dibidang teknis agribisnis (10rb org); Diklat pembekalan bagi calon THL-TB PP (10rb org); Diklat enterpreunership bagi ex THL-TB PP (5.608 org); Pembinaan, pendampingan, managemen PSDMP (33 prop)

5.28% Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

Kementan 166.00 0.31 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

e Gerakan Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao Nasional

Peremajaan 20 ribu ha , Rehabilitasi 100 ribu ha, Intensifikasi 65 ribu ha, Pemberdayaan Petani 7.250 orang, Operasional TKP, Kegiatan Pendukung, Pembinaan dan Pengawalan di 12 provinsi, 50 kabupaten.

9.00% Program Pengembangan Agribisnis Kementan, Kemenkeu 485.63 90.23 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

f Pembinaan dan Pengembangan Sistem Usaha Perikanan

Bertambahnya 200 kelompok usaha bersama (KUB) perikanan tangkap di 33 provinsi; fasilitasi sertifikasi 3000 bidang tanah nelayan; Terbinanya 300 orang nelayan terlatih, Terwujudnya jaminan sosial bagi nelayan melalui asuransi di 21 pelabuhan perikanan, Terwujudnya usaha perikanan tangkap terpadu

20.21% Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan

DKP 51.52 4.10 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

g Pengembangan dan Penyelenggaraan Karantina Perikanan dan Sistem Pengelolaan Kesehatan Ikan

Terselenggaranya sistem pengelolaan kesehatan ikan di 33 provinsi dan berkembangnya 46 UPT Karantina Perikanan, termasuk pembangunan sarana dan prasarana UPT, terbinanya pengelolaan community based fisheries (CBF) melalui restocking, pengendalian penyebaran penyakit ikan di 33 provinsi, dan pengembangan Balai Penyidik Penyakit Ikan (BPPI)

61.90% Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan

DKP 307.31 73.13 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

h Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan dan Peningkatan Sistem Penyuluhan

Meningkatnya kompentensi 2.000 nelayan, pembudidaya dan pengolah ikan melalui pelatihan dan pemberdayaan masyarakat di 6 balai pendidikan dan pelatihan perikanan (BPPP); terakreditasinya 6 sarana pelatihan; 2.350 penyuluh perikanan; 5 Permen dan 1 PP t t

56.39% Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan

DKP 54.76 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

i Penguatan dan Pengembangan Pemasaran Dalam Negeri dan Ekspor Hasil Perikanan

Terlaksananya gemarikan dan promosi di 33 prov, terbukanya akses pemasaran di Eropa Timur dan Timur Tengah, 5 pameran internasional; tereduksinya hambatan tarif di 1 negara tujuan; terbinanya UKM berpotensi ekspor di 11 Provinsi; dan sosialisasi persyarat

1.52% Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan

DKP 33.30 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

6

Page 106: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

103Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pagu Definitif (Rp Miliar)

Capaian sd. Juni 2010

Instansi Pelaksana

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus Analisis PrioritasKeluaran No. Program

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KP

j Peningkatan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan serta Input Produksi Lainnya

Berkembangnya fasilitas di 21 UPT Pelabuhan Perikanan; 8 lokasi port state measure; Pusat informasi pelabuhan perikanan di 6 pelabuhan perikanan samudra (PPS), 13 pelabuhan perikanan nusantara (PPN), 45 pelabuhan perikanan pantai (PPP)

37.92% Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan

DKP 541.65 148.57 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

k Peningkatan Mutu dan Pengembangan Pengolahan Hasil Perikanan

Berkembangnya sentra pengolahan di 10 lokasi, sistem rantai dingin di 33 lokasi, Terbinanya 30 UPI, berkembangnya 10 produk bernilai tambah di 10 sentra; Tersedianya 20 rancangan Standar Nasional Indonesia RSNI; terakreditasinya 3 Lab

26.67% Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan

DKP 75.00 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

l Penyelenggaraan Revitalisasi Perikanan

Terlaksananya percontohan usaha produksi, temu lapang dan sertifikasi cara budidaya ikan yang baik (CBIB) utk 50 lokasi kwsn budidaya air payau, 100 lokasi kwsn budidaya air tawar, 100 lokasi kwsn budidaya laut; terbangunnya 5 lokasi kawasan usaha perikanan

0.00% Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan

DKP 213.90 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

m Pengembangan Rekayasa Teknologi Terapan Perikanan

16 paket rekayasa dan alih teknologi pengolahan 16 paket diseminasi teknologi penangkapan; 4 UPT Budidaya air payau, 4 UPT Budidaya air tawar dan 4 UPT Budidaya laut, serta UPT Tambak Pandu Karawang

5.21% Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan

DKP 73.11 1.41 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

n Pengelolaan Sumberdaya Ikan Secara Bertanggung jawab dan Berkelanjutan

Tersusunnya rencana pengelolaan perikanan (RPP) di 2 wilayah pengelolaan perikanan (WPP) di Laut Cina Selatan dan Laut Arafura; tertatanya perairan pedalaman; identifikasi sumber daya ikan (SDI) terancam punah; pemacuan stok SDI

34.85% Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan

DKP 23.85 0.57 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

o Penyediaan Dana Alokasi Khusus Bidang Kelautan dan Perikanan

Penyediaan dan rehabilitasi sarana dan prasarana produksi perikanan tangkap, budidaya, pengolahan, peningkatan mutu, pemasaran, pengawasan pemanfaatan sumber daya, penyuluhan serta pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil.

0.00% Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan

DKP - 10.92 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

p Pengembangan Pengelolaan Pemanfaatan Hutan Alam

Meningkatnya produksi hasil hutan kayu/HHBK/Jasling sebesar 1% dan meningkatnya unit IUPHHK bersertifikat PHPL sebesar 10%

0.00% Program Pemantapan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan

Kemenhut 43.70 7.30 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

q Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan

Draft final peta penunjukan dan penetapan KH di propinsi Riau dan Kalteng (2 judul); Data penetapan kawasan hutan yang sudah temu gelang di 33 propinsi (33 judul); Sistem informasi pengukuhan KH; Data hasil identifikasi dan tindak lanjut permasalahan kawasan

72.30% Program Pemantapan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan

Kemenhut 87.50 15.40 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

7

Page 107: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

104 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pagu Definitif (Rp Miliar)

Capaian sd. Juni 2010

Instansi Pelaksana

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus Analisis PrioritasKeluaran No. Program

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KP

r Pembangunan KPH Draft SK penetapan wilayah KPHP dan KPHL di 4 propinsi (4 judul); Data fasilitasi implementasi pembangunan KPH di 33 propinsi (33 judul); Data monitoring dan evaluasi pembangunan KPH di 15 propinsi (15 judul)

55.00% Program Pemantapan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan

Kemenhut 13.20 1.30 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

s Pengembangan Hutan Tanaman dan Hutan Tanaman Rakyat

Terwujudnya pemberian ijin HTI/HTR kumulatif seluas 12,4 juta ha dan penanaman kumulatif seluas 6 juta ha (tahun 2010 HTI seluas 600.000 ha dan HTR seluas 200.000 ha)

20.87% Program Pemantapan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan

Kemenhut 30.70 4.90 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

t Restrukturisasi Industri Primer Kehutanan

Evaluasi IPHHK kapasaitas > 6.000 m3/th 40 unit; Meningkatkan produk industri hasil hutan yang bersertifikat 10%; Meningkatnya efisiensi penggunaan bahan baku industri rata-rata 60%

50.38% Program Pemantapan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan

Kemenhut 22.70 4.10 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

Fokus 5. Peningkatan Produktivitas dan Kompetensi Tenaga Kerja Fokus 5 memiliki capaian kegiatan cenderung tinggi dan dengan penyerapan anggaran yang cenderung tinggi, sehingga mungkin tercapai pada akhir TA 2010

a Peningkatan fungsi dan revitalisasi BLK menjadi lembaga pelatihan berbasis kompetensi

Berfungsinya 11 BLK (UPTP) untuk penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetensi

100.00% Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

Kemenakertrans 237.18 4.34 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

b Percepatan pengakuan/rekognisi Sertifikasi Kompetensi Kerja Nasional

Diakuinya sertifikat kompetensi pada 10 bidang profesi tenaga kerja di bidang industri manufaktur dan jasa oleh pengguna tenaga kerja dan profesi

70.00% Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

Kemenakertrans 8.56 2.91 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

c Fasilitasi pendukung pasar kerja, melalui penguatan kelembagaan, peningkatan informasi, penyelenggaraan bursa kerja

Tersedianya informasi pasar kerja on-line yang akurat, terintegrasi dan mutakhir di 2 Provinsi dan 228 Kabupaten/Kota

100.00% Program Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja

Kemenakertrans 108.63 33.97 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

d Pemberian dorongan dan penyempurnaan pelaksanaan negosiasi bipartit

Terselenggaranya proses negosiasi upah, kondisi kerja, dan penyelesaian perselisihan di 33 Provinsi

100.00% Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Tenaga Kerja

Kemenakertrans 77.22 11.60 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

Fokus 6 memiliki capaian kegiatan cenderung tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang cenderung rendah, sehingga mungkin tercapai pada akhir TA 2010

a Penyusunan/penyempurnaan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan koperasi dan UMKM

1 Paket 100.00% Program Penciptaan Iklim Usaha UMKM

Kemeneg KUKM 11.99 1.31 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

b Fasilitasi pengembangan UKM berbasis teknologi dan pengembangan industri kreatif

2.130 UMKM, 20 UKM dan 10 Koperasi

46.42% Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM

Kemeneg KUKM 21.44 4.16 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

c Penyelenggaraan Promosi KUKM 3.000 KUKM 26.93% Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UMKM

Kemeneg KUKM 35.98 8.97 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

d Peningkatan kapasitas SDM Pemda dan masyarakat Transmigrasi

Terselenggaranya peningkatan kapasitas SDM Pemda dan masyarakat transmigrasi sebanyak 14.160 KK

40.00% Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

Kemenakertrans 24.31 9.96 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

e Pengembangan usaha ekonomi masayarakat transmigrasi

Terwujudnya pengembangan usaha ekonomi masyarakat transmigrasi dan penduduk sekitar sebanyak 14.160 KK

24.00% Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

Kemenakertrans 35.74 8.89 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

f Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan pemberdayaan UMKM

2 rekomendasi kebijakan, 5 laporan koordinasi kebijakan pemberdayaan UMKM

45.00% Program Penciptaan Iklim Usaha UMKM

Kemenko Perekonomian 2.50 0.50 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien

Fokus 6. Peningkatan Produktivitas dan Akses UKM Kepada Sumber Daya Produktif

8

Page 108: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

105Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pagu Definitif (Rp Miliar)

Capaian sd. Juni 2010

Instansi Pelaksana

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus Analisis PrioritasKeluaran No. Program

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KP

g Koordinasi Fasilitasi Pengembangan UKM Berbasis Teknologi

2 paket rekomendasi dan 5 lap kebijakan mengenai pengembangan UMKM berbasis teknologi di daerah serta 4 lap hasil peninjauan, 1 lap raker, 2 lap monitoring kebijakan iklim usaha

58.00% Program Penciptaan Iklim Usaha UMKM

Kemenko Perekonomian 6.70 1.30 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

Fokus 7 memiliki capaian kegiatan cenderung rendah dengan penyerapan anggaran yang juga cenderung rendah sehingga membutuhkan upaya keras untuk mencapai target KP pada akhir TA 2010.

a Koordinasi, monitoring, & evaluasi stabilisasi harga pangan pokok, cadangan pangan dan penanganan pangan strategis

8 rumusan kebijakan koordinasi stabilisasi harga pangan pokok, cadangan pangan dan penanganan pangan strategis (termasuk Timnas Stabilisasi harga Pangan Pokok)

37.50% Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Kemenko Perekonomian 7.20 1.20 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

b Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM)

Meningkatnya kemampuan 440 Gapoktan dalam pengelolaan distribusi pangan dan cadangan pangan masyarakat di sentra produksi pangan; terlaksananya pemantauan dan analisis distribusi harga pangan di 275 kab, 33 provinsi.

15.45% Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Kementan 134.40 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

c Pengembangan Desa Mandiri Pangan, dan Penanganan Daerah Rawan Pangan

Pemberdayaan kemandirian pangan di desa rawan pangan (1.374 desa) dan Pemberdayaan ketahanan pangan masyarakat di lahan kering (19 kab)

33.99% Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Kementan 169.40 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

d Peningkatan Pasca Panen dan Pemasaran Komoditas Pertanian

Revitalisasi penggilingan padi kecil milik gapoktan di 54 kabupaten (54 paket); Pengembangan unit pengeringan dan penyimpanan jagung (5 unit); Pengembangan pasar tanaman hias (horti) 5 lokasi; Pengembangan pasar tani 34 unit (34 lokasi); P b STA

0.00% Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Kementan 124.50 7.40 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

e Penyediaan dan Perbaikan infrastruktur Pertanian

Jariangan Irigasi (135.000 ha); Kelengkapan irigasi lainnya (875 unit); Jalan usahatani/produksi (1.756 km);Pengelolaan lahan (39.100 ha); Pengembangan SRI (100 unit); Pembukaan lahan pertanian (15.200 ha); Perluasan areal perkebunan, horti, dan peternakan

16.14% Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Kementan 678.70 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

f Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), Penyakit Hewan, Karantina dan Peningkatan Keamanan Pangan

Jumlah operasional BPMPT (1 unit); Jumlah operasional BBPOPT Jatisari (1 unit); Jumlah operasional BPTPH (29 unit); Pengendalian OPT (33 unit); Koordinasi dan pengawalan pestisida (33 unit); Operasional THLPOPT-PHP (1.288 org; Penyelenggaraan SLPHT (300

17.51% Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Kementan 457.30 5.85 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

g Pengembangan Pembibitan Sapi Pengembangan perbibitan sapi/kerbau (22 pkt); Pengembangan perbibitan unggas(23 klp); Perbibitan kambing/domba-babi (17 kel); Peningkatan perbibitan sapi perah (10 klp); Faslitasi UPT Perbibitan (8 klp)

0.00% Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Kementan 75.00 16.30 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

Fokus 7. Peningkatan Ketahanan Pangan

9

Page 109: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

106 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pagu Definitif (Rp Miliar)

Capaian sd. Juni 2010

Instansi Pelaksana

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus Analisis PrioritasKeluaran No. Program

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KP

h Bantuan Benih/Bibit, Sarana Produksi Pertanian, dan Mekanisme Subsidi Pupuk

Operasional BBPMBTPH Cimanggis (1 unit); Operasional di BPSBTPH (29 unit);Operasional di BBI (27 unit); Pengembangan perbenihan 33 prop 200 kab; Koordinasi dan pengawalan perbenihan; Pengawas benih/bibit (700 org); Terlaksanya perbanyakan benih hortikultura

22.88% Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Kementan 107.30 13.89 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

i Penelitian dan Diseminasi Inovasi Pertanian

Penelitian dan Diseminasi Inovasi Pertanian (85 tek); Varietas unggul baru (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan (40 VUB); Bibit unggul ternak (4 jenis); Teknologi pengelolaan (35 tek); Kebijakan pengembangan sumberdaya (10 rekom)

48.63% Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Kementan 334.00 95.42 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

j Peningkatan produksi, produktivitas & mutu produk pertanian

Jumlah satker pengawal SLPTT (400 satker); Jumlah SL-PTT padi non hibrida (80rb poktan); Jumlah SL-PTT padi hibrida (20rb poktan); Jumlah SL-PTT padi lahan kering (12 rb poktan); Jumlah SL-PTT jagung hibrida (10rb poktan); Penyelenggaraan SL-PTT kedelai

25.53% Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Kementan 722.20 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

k Restrukturisasi Perunggasan Honor THL Drh dan Paramedik; Restrukturisasi Perunggasan : Pengembangan budidaya unggas melalui VPF (49 klp); Restrukturisasi pemeliharaan unggas (15 unit); Pengembangan pakan lokal (7 unit)

0.00% Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Kementan 21.50 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

l Diversifikasi Pangan Promosi penganekaragaman konsumsi pangan pada 132 unit usaha rumah tangga dan PKK, 132 SD/MI/Ponpes, 930 klp wanita tani, dan kerjasama dengan 12 perguruan tinggi dan 7 STPP

0.00% Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Kementan 63.10 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

m Penyediaan Dana Subsidi Pupuk Penyediaan pupuk bersubsidi untuk pupuk jenis urea 5,5 juta ton, NPK 1,5 juta ton, ZA 740 ribu ton, superphos 1 ribu ton dan organik 450 ribu ton

32.56% Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Kementan 17,124.70 4,743.39 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

n Penyediaan Dana Subsidi Benih Penyediaan benih bersubsidi untuk komoditi padi non hibrida 62,5 ribu ton, jagung komposit 2 ribu ton, jagung hibrida 3 ribu ton, kedelai 2 ribu ton; Cadangan Benih Nasional untuk: benih padi non hibrida 10 ribu ton jagung komposit 375 ton, jagung hibrida

25.97% Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Kementan 1,563.50 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

o Penyediaan Dana Alokasi Khusus Bidang Pertanian

Sarana dan prasarana pertanian di tingkat usaha tani dalam rangka meningkatkan produksi guna mendukung ketahanan pangan nasional.

0.00% Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Kementan 0.00 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

p Penyediaan Cadangan Beras Pemerintah

Pengadaan cadangan beras pemerintah sebanyak 500 ribu ton.

0.00% Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Perum BULOG 0.00 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

10

Page 110: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

107Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pagu Definitif (Rp Miliar)

Capaian sd. Juni 2010

Instansi Pelaksana

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus Analisis PrioritasKeluaran No. Program

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KP

q Peningkatan Sistem Penyuluhan, Sumberdaya Manusia Pertanian, dan Pengembangan Kelompok Tani

Biaya Operasional (BOP) Penyuluh PNS (28.706 org); Honorarium Penyuluh Kontrak (THL-TBPP) (29.170 org); Fasilitasi Kegiatan Penyuluhan dan pembinaan kelompok (33 rop); Fasilitasi Pembangunan/Renovasi BPP dan kegiatan Penyuluhan melalui FEATI; Sekolah Lap

54.33% Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

Kementan 822.50 124.49 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

r Rehabilitasi Jaringan Irigasi Terlaksananya rehabilitasi jaringan irigasi seluas 310.800 ha

24.50% Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

Kemen PU 668.80 123.53 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

s Rehabilitasi Jaringan Rawa Terlaksananya rehabilitasi jaringan rawa seluas 72.400 ha

25.85% Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

Kemen PU 229.07 42.17 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

t Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi

Terpeliharanya jaringan irigasi seluas 2.344.800 ha

15.51% Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

Kemen PU 454.07 57.71 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

u Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Rawa

Terpeliharanya jaringan rawa seluas 1.200.000 ha

37.29% Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

Kemen PU 226.75 0.97 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

Fokus 8 memiliki capaian kegiatan cenderung tinggi dan dengan penyerapan anggaran yang cenderung tinggi, sehingga mungkin tercapai pada akhir TA 2010

a Pemberdayaan Perlindungan Konsumen

Peningkatan kapasitas BPKN, BPSK & LPKSM dalam rangka sosialisasi, advokasi, dan penyelesaian sengketa; Mendorong pembentukan badan Penyelesaian Sengketa Konsumen/BPSK di 10 daerah; Fasilitasi pelayanan pos pengaduan di 5 Lokasi baru, pelatihan motivator

37.50% Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

Kemendag 16.00 6.42 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

b Pembangunan dan Pengembangan Sarana Distribusi

1. Pembangunan Pasar sebanyak 14 unit di 12 daerah.2. Tersusunnya cetak biru pengembangan sistem distribusi nasional 3. Terbangunnya pusat pengendalian dan sistem pelaporan online harga dan stock komoditas di 5 provinsi percontohan dan pusat informasi distribusi nasional4. Pemberian bantuan sarana usaha (3000 unit)5. Pelatihan pengelolaan manajemen pasar sebanyak 10 angkatan (450 orang).

58.03% Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Kemendag 61.00 21.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

c Pengembangan Pasar Lelang Daerah Penyelenggaraan pasar lelang di 18 Propinsi 20 lokasi

75.58% Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Kemendag 6.00 2.01 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

d Koordinasi kebijakan percepatan penyediaan infrastruktur

5 rumusan kebijakan, 8 laporan monev kebijakan percepatan penyediaan infrastruktur

30.00% Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

Kemenko Perekonomian 7.00 2.20 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

e Peningkatan koordinasi stabilisasi ekonomi makro dan keuangan

5 laporan koordinasi, monitoring, dan evaluasi dan 5 rekomendasi kebijakan stabilisasi ekonomi makro dan keuangan

50.00% Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

Kemenko Perekonomian 4.50 1.40 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

Fokus 8. Peningkatan Stabilitas Harga dan Pengamanan Pasokan Bahan Pokok

11

Page 111: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

108 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pagu Definitif (Rp Miliar)

Capaian sd. Juni 2010

Instansi Pelaksana

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus Analisis PrioritasKeluaran No. Program

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KP

f Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan pengelolaan energi Termasuk Energi Alternatif

10 laporan kegiatan, 10 rumusan kebijakan pengelolaan energi termasuk energi alternatif

50.00% Program Peningkatan Aksesibilitas Pemerintah Daerah, Koperasi, dan Masyarakat terhadap Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Energi

Kemenko Perekonomian 8.20 2.30 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

g Koordinasi dan Sinkronisasi Perumusan Kebijakan Kerjasama Ekonomi Internasional

8 Rekomendasi kebijakan percepatan pertumbuhan pembangunan ekonomi dalam bidang peningkatan investasi asing, ekspor, kapasitas pendonor mitigasi perubahan iklim, pengamanan APBN, 2 lap kegiatan dan 1 laporan monev

54.17% Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

Kemenko Perekonomian 5.00 1.70 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

Fokus 9 memiliki capaian kegiatan cenderung rendah dengan penyerapan anggaran yang juga cenderung rendah sehingga membutuhkan upaya keras untuk mencapai target KP pada akhir TA 2010

a Pemantapan Modernisasi Adiministrasi Perpajakan

(1) Terlaksananya program PINTAR; (2) Tersedianya perangkat IT untuk 3 DPC di Makassar, Jambi, dan Surabaya, pengembangan ITSM dan SIDJP serta pembangunan aplikasi SISMIOP - Perhutanan.

0.00% Program Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan Negara

Kemenkeu 396.78 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

b Penyusunan dan Evaluasi Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal dan kerangka Ekonomi Makro

(1) Tersedianya 17 laporan tentang pengembangan EED; (2) 2. Tersedianya 7 jurnal yang memuat hasil kajian di bidang ekonomi dan keuangan.

30.25% Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

Kemenkeu 23.97 1.87 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

c Pengelolaan Risiko Fiskal Tersedianya 13 laporan dan 4 model tentang risiko fiskal yang terukur dan kontinjen liability yang berkualitas

25.00% Program Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan Negara

Kemenkeu 153.00 1.35 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

Fokus 10 memiliki capaian kegiatan cenderung rendah dengan penyerapan anggaran yang juga cenderung rendah sehingga membutuhkan upaya keras untuk mencapai target KP pada akhir TA 2010

a Pengembangan Sistem Analisis dan Kajian TPPU

Tersusunnya 15.600 Tabulasi data Laporan Transaksi Keuangan Mencurugakan (LTKM); Tersusunnya 480 Laporan Hasil Analisis (LHA); Tersedianya 104 Informasi Hasil Analisis (IHA); Tersusunnya 3 Pedoman Umum Direktorat Riset dan Analisis (PUDRA); Pedoman Teknis

32.62% Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

PPATK 1.80 0.48 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

b Penyediaan Sarana dan Prasarana Kantor PPATK

Terwujudnya pembangunan Gedung Disaster Recovery Center (DRC) seluas 2.000 m2; Pengadaan 74 unit Meubelair Gedung DRC; Pengadaan 17 unit Peralatan dan Mesin Gedung DRC; Pengadaan 1 paket perlengkapan sarana gedung DRC.

20.00% Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

PPATK 27.30 0.02 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

c Pelaksanaan Kerjasama Nasional dan Internasional di Bidang Pemberantasan dan Pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang

Tersusunnya 1 dokumen Laporan hasil evaluasi perkembangan pelaksanaan Stranas 2009 dan Rencana implementasi Stranas 2010; Tersusunnya 1 dokumen Laporan pelaksanaan Strategi Nasional, implementasi rekomendasi hasil Mutual Evaluation Report, dan kebijakan N

43.47% Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

PPATK 5.11 1.70 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

Fokus 9. Pengelolaan APBN yang Berkelanjutan

Fokus 10. Peningkatan Ketahanan dan Daya Saing Sektor Keuangan

12

Page 112: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

109Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pagu Definitif (Rp Miliar)

Capaian sd. Juni 2010

Instansi Pelaksana

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus Analisis PrioritasKeluaran No. Program

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KP

d Penyempurnaan Peraturan Perundangan, Penelaahan, dan Pemberian Nasihat Hukum di Bidang TPPU

Terselenggaranya capacity building bidang hukum dan AML untuk 28 orang; Tersusunnya 8 dokumen laporan bantuan teknis hukum kepada apgakum dalam penyelesaian perkara TPPU dan tersampaikannya BAP Ahli; Tersusunnya 2 dokumen Laporan monitoring

id

73.59% Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

PPATK 3.39 0.20 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

e Evaluasi dan monitoring dampak krisis global & evaluasi program stimulus fiskal

(1) Diperolehnya data dampak krisis global pada kelompok rentan dalam masyarakat Indonesia, seperti: Pekerja, baik di sektor formal maupun informal, kesehatan, kemiskinan, pendidikan dan industri, TKI yang kembali ke Indonesia, serta penyampaian rekomendasi;(2) Laporan hasil evaluasi Program Stimulus Fiskal APBN 2009 berjalan sesuai rencana dan menjaga laju pertumbuhan 4,7%, dan membuka lapangan kerja.

0.00% Program Penanganan Dampak Krisis Global

Bappenas 4.57 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

f Penyusunan/Penyempurnaan/Pengkajian Peraturan Perundang-undangan Sektor Keuangan Negara

Tersedianya 4draft dan 3 naskah akademik RUU di bidang pasar modal dan lembaga keuangan dan 19 peraturan baru/revisi yang menjamin kepastian hukum perlindungan terhadap nasabah/investor/pelaku pasar, kelembagaan yang efisien dan prudent serta harmonisasi

30.00% Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

Kemenkeu 19.50 5.06 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

Fokus 11 memiliki capaian kegiatan cenderung rendah dengan penyerapan anggaran yang juga cenderung rendah sehingga membutuhkan upaya keras untuk mencapai target KP pada akhir TA 2010.

a. Infrastruktur Sumber Daya Aira Pembangunan Waduk, Embung, Situ

dan Bangunan Penampung Air Lainnya

Terlaksananya kegiatan pembangunan 6 waduk dan 39 embung dan 11 situ

19.37% Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber air Lainnya

Kemen PU 14,559.93 1,888.42 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

b Rehabilitasi Waduk, Embung, Situ dan Bangunan Penampung Air Lainnya

Terlaksananya rehabilitasi 13 waduk, 17 embung, dan 20 situ

24.65% Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber air Lainnya

Kemen PU 176.76 34.10 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

c Operasi dan Pemeliharaan Waduk, Embung, Situ dan Bangunan Penampung Air Lainnya

Terpeliharanya 57 waduk dan 164 embung

23.99% Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber air Lainnya

Kemen PU 194.05 44.46 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

d Pembangunan Sarana/Prasarana Pengendali Banjir

Terlaksananya kegiatan pembangunan sarana / prasarana pengendali banjir sepanjang alur sungai 190 km

27.09% Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai

Kemen PU 1,475.30 313.94 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

e Penanggulangan Bencana / Tanggap Darurat

Terlaksananya kegiatan tanggap darurat bencana di daerah industri dan pusat-pusat perekonomian

23.51% Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai

Kemen PU 17.81 17.81 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah tetapi dengan penyerapan anggaran yang besar maka kegiatan prioritas cenderung menyerap anggaran besar pada periode awal.

f Pembangunan Sarana/Prasarana Pengendalian Lahar Gunung Berapi

Terlaksananya kegiatan pembangunan sarana / prasarana pengendali lahar gunung berapi sebanyak 28 buah

32.08% Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai

Kemen PU 116.80 116.80 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

b. Transportasia Peningkatan jalan KA di lintas:

Sumatera bagian utara, selatan; Lintas Jawa

371 Km 26.16% Program Peningkatan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

Kemenhub 563.80 133.20 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

Fokus 11. Dukungan Infrastruktur Bagi Peningkatan Daya Saing Sektor Riil

13

Page 113: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

110 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pagu Definitif (Rp Miliar)

Capaian sd. Juni 2010

Instansi Pelaksana

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus Analisis PrioritasKeluaran No. Program

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KP

b Peningkatan Jembatan KA/Underpass di Lintas Utama Sumatera dan Jawa

67 Bh 45.21% Program Peningkatan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

Kemenhub 169.40 45.10 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

c Pembangunan Perkeretaapian di NAD 1 Pkt 11.52% Program Peningkatan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

Kemenhub 48.90 4.60 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

d Pengadaan Rel UIC-54 Peningkatan daya dukung sebesar 17.047,5 ton

24.55% Program Peningkatan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

Kemenhub 292.50 82.20 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

e Pengadaan Wesel UIC-54 164 Unit 13.39% Program Peningkatan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

Kemenhub 147.60 13.90 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

f Pembangunan Jalur Ganda dan Elektrifikasi Padalarang-Cicalengka (Engineering Services)

1 Paket 0.00% Program Peningkatan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

Kemenhub 18.70 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

g Peningkatan Sintelis (Jawa dan Sumatera)

35 Paket 34.81% Program Peningkatan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

Kemenhub 456.10 83.80 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

h Pembangunan Jalur Ganda di 8 lokasi Terlaksananya pembangunan jalur ganda KA sepanjang 58,08 km dan 4 paket pada lintas : Kroya-Kutoarjo, Cirebon-Kroya, Serpong-Maja, Duri-Tangerang, Tegal-Pekalongan, Brebes-Losari, Cikampek-Cirebon, dan Blambanganumpu-Negeriagung

45.69% Program Peningkatan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

Kemenhub 730.20 269.03 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

i Pembangunan MRT Jakarta (Engineering Services)

1 Paket 50.00% Program Peningkatan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

Kemenhub 40.50 34.30 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

j Pembangunan kapal patroli Pembangunan kapal patroli kelas III 20 unit (16 unit lanjutan dan 4 unit baru), Pembangunan kapal patroli kelas IB 1 unit (kapal baru dan proses pelelangan), SAR laut 23 unit (proses pelelangan) , pemadam kebakaran dan ISPS

0.00% Program Pembangunan Transportasi Laut

Kemenhub 187.50 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

k Pembangunan Vessel Traffic System di Selat Malaka

Pengadaan VTS sebanyak 5 titik

41.12% Program Pembangunan Transportasi Laut

Kemenhub 50.00 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

l Indosrep Project (Multi years): Indonesia Ship Reporting System/Vessel Traffic Information System termasuk supervisi

Pengadaan VTIS sebanyak 18 lokasi tersebar di seluruh perairan Indonesia

0.00% Program Pembangunan Transportasi Laut

Kemenhub 42.60 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

m Pembangunan Fasilitas Sistem Telekomunikasi Pelayaran tahap 4

Pembangunan sistem telekomunikasi pelayaran terpadu di 48 titik di seluruh perairan Indonesia

95.00% Program Pembangunan Transportasi Laut

Kemenhub 356.20 234.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

n Pengadaan sarana bantu navigasi pelayaran (SBNP)

Ramsu: 141 unit (gabungan pembangunan ramsu 2010); mensu: 8 unit; Ramtun: 9 unit

0.00% Program Pembangunan Transportasi Laut

Kemenhub 145.00 16.20 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

o Lanjutan Pembangunan Kapal 2000 GT

Lanjutan Pem. Kapal 2000 GT (2unit) (2010 tidak ada lanjutan kapal 2000 GT sebanyak 2 unit)

0.00% Program Pembangunan Transportasi Laut

Kemenhub 50.00 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

p Improvement and Development of Indonesia Aids to Navigation

Pembangunan SBNP sebanyak 1 pkt

0.00% Program Pembangunan Transportasi Laut

Kemenhub 15.00 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

q Lanjutan Pengembangan Terminal Penumpang Pelabuhan Dumai termasuk supervisi

Pembangunan 2 unit dermaga apung 15 x 8 (m2), trestel 313 x 9 (m2), causeway 94 x 13,7 (m2)

62.00% Program Pembangunan Transportasi Laut

Kemenhub 37.50 12.70 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

14

Page 114: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

111Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pagu Definitif (Rp Miliar)

Capaian sd. Juni 2010

Instansi Pelaksana

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus Analisis PrioritasKeluaran No. Program

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KP

r Pengembangan Pelabuhan Belawan-Medan (prioritas nasional)

Perpanjangan dermaga 300 m 0.00% Program Pembangunan Transportasi Laut

Kemenhub 142.60 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

s Lanjutan Pembangunan Urgent Rehabilitation of Tg. Priok Port

Pembangunan fasilitas pelabuhan laut sebanyak 1 pkt

8.96% Program Pembangunan Transportasi Laut

Kemenhub 50.00 25.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah tetapi dengan penyerapan anggaran yang besar maka kegiatan prioritas cenderung menyerap anggaran besar pada periode awal.

t Pengadaan dan pemasangan fasilitas keselamatan penerbangan

Terpasangnya fasilitas keselamatan penerbangan (4.000 paket/unit)

20.28% Program Pembangunan Transportasi Udara

Kemenhub 359.80 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

u Pembangunan Bandar Udara Kualanamu sebagai pengganti Bandar Udara Polonia-Medan

Terlaksananya lanjutan pembangunan Bandara Kualanamu (6 paket), Multi Years Contract

38.45% Program Pembangunan Transportasi Udara

Kemenhub 763.40 189.62 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

v Pembangunan/peningkatan Bandara di daerah perbatasan, terpencil dan rawan bencana

Terjaminnya pelayanan operasi penerbangan yang aman dan cepat di daerah perbatasan, terpendil dan rawan bencana

35.00% Program Pembangunan Transportasi Udara

Kemenhub 254.10 12.35 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

w Pembangunan/peningkatan Bandara di Ibukota Propinsi, Ibukota Kabupaten dan Daerah Pemekaran

Terlaksananya pembanguan dan prasarana dan sarana bandar udara guna menunjang keamanan dan keselamatan penerbangan

0.00% Program Pembangunan Transportasi Udara

Kemenhub 250.00 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

x Pengembangan Bandar Udara Hasanuddin-Makassar

Terlaksananya pembayaran sisa kontrak konstruksi sisi udara tahap II (1 paket), Multi Years Contract

90.00% Program Pembangunan Transportasi Udara

Kemenhub 53.90 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

y Pembebasan Lahan LS 0.00% Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kemen PU 250.00 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

z Pembangunan Fly-over 676,5 km 2.82% Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kemen PU 193.45 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

å Peningkatan Jalan dan Jembatan Nasional Lintas

1.571,6 km jalan dan 920,9 m jembatan

27.98% Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kemen PU 4,068.52 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

ä Peningkatan Jalan dan Jembatan Non Lintas

335,2 km jembatan 1.046,4 m jembatan

27.98% Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kemen PU 1,473.27 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

ö Pembangunan Jalan di Kawasan Perbatasan

50,8 km jalan dan 147 m jembatan

35.31% Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kemen PU 164.85 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

aa Pembangunan Jalan Lintas Pantai Selatan Jawa

48,7 km jalan dan 115 m jembatan

35.31% Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kemen PU 164.85 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

bb Pembangunan Jalan di Pulau-Pulau Terpencil dan Pulau Terluar

23,7 km 43.05% Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kemen PU 90.45 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

cc Pembangunan Jalan Baru dan Peningkatan Jalan Strategis

131 km 43.05% Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kemen PU 80.87 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

dd Pembangunan Jalan Akses 45,3 km 27.57% Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kemen PU 1,045.83 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

c. Infrastruktur Energia Pembangunan Jaringan Transmisi

dan Distribusi Gas, Penyusunan Regulasi dan Kebijakan Pendukung

Pembangunan Jaringan Distribusi Gas di Depok, Bekasi dan Tarakan-Kaltim untuk 11.000 rumah tangga

40.00% Program Peningkatan Kualitas Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Energi

Kemen ESDM 188.20 24.20 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

15

Page 115: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

112 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pagu Definitif (Rp Miliar)

Capaian sd. Juni 2010

Instansi Pelaksana

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus Analisis PrioritasKeluaran No. Program

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KP

b Pengkoordinasian/Penyelenggaraan Konservasi Energi

Terselenggaranya Audit Energi di Sektor Bangunan dan Sektor Industri dan monitoring implementasinya: (1) Audit energi (Industri = 100 objek, Bangunan = 60 objek); (2) Monitoring (Industri 154 objek, Bangunan 86 objek)

0.00% Program Penyempurnaan Restrukturisasi dan Reformasi Sarana dan Prasarana Energi

Kemen ESDM 28.50 6.50 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

c Pelayanan usaha pengolahan usaha hilir migas

Studi Optimalisasi Pemanfaatan Gas Bumi Melalui Pipa Transmisi dan Gas Suar Bakar (Kalimantan, Sulawesi dan Papua) untuk Bahan Baku Kilang LPG; Studi Kelayakan Pembangunan Kilang Mini LPG; Front End Engineering Design (FEED) Pembangunan Kilang Mini LPG

8.33% Program Peningkatan Kualitas Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Energi

Kemen ESDM 16.70 1.60 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

d. Ketenagalistrikana Induk Pembangkit dan Jaringan Terselesaikannya

pembangunan pembangkit sebesar 54 MW, Gardu Induk 150 kV dan transmisi sepanjang 1358 kms serta melanjutkan pembangunan transmisi yang multi years kontrak

0.00% Program Peningkatan Kualitas Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Ketenagalistrikan

Kemen ESDM 2,040.98 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

b Penyiapan Program Ketenagalistrikan Laporan prakiraan kebutuahn tenaga listrik; Kepmen ESDM/Laporan Review Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN); Laporan hasil monitoring Pengembangan Jaringan Tenaga Listrik Terkait Program 10.000 MW; Laporan Monitoring Penanganan Daerah Krisis

46.43% Program Penyempurnaan Restrukturisasi dan Reformasi Sarana dan Prasarana Ketenagalistrikan

Kemen ESDM 3.30 1.57 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

c Fasilitasi percepatan pembangunan tenaga listrik

Fasilitasi percepatan pembangunan pembangkit listrik 10,000 MW

0.00% Program Peningkatan Kualitas Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Ketenagalistrikan

Kemen ESDM 5.40 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

d Penyusunan Kebijakan dan Regulasi Standardisasi Ketenagalistrikan

(1) Rumusan RSNI (Rancangan Standar Nasional Indonesia) bidang ketenagalistrikan; (2) Standar peralatan dan pemanfaat tenaga listrik yang berhubungan dengan keselamatan keamanan dan kesehatan untuk diberlakukan sebagai standar wajib; (3) Kajian kesiapan infrastruktur (Laboratorium uji dan Lembaga sertfikasi Produk) dalam permberlakuan SNI wajib; (4) Pemberlakuan SNI Wajib untuk peralatan dan pemanfaat tenaga listrik yang prioritas; (5) Sosialisasi SNI wajib sehingga terwujud pemahaman yang sama terhadap penerapan SNI Wajib oleh instansi, masyarakat dan pelaku usaha;.(6) Pembinaan dan pengawasan SNI wajib sehingga terwujud kepatuhan penggunaan SNI Wajib; (7) Koordinasi dan mengikuti sidang standardisasi internasional IEC, ASEM / TFAP on SCA dan ACCSQ serta MRA regional maupun internasional;

38.89% Program Penguasaan dan Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Serta Bisnis Ketenagalistrikan

Kemen ESDM 5.00 2.50 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

16

Page 116: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

113Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pagu Definitif (Rp Miliar)

Capaian sd. Juni 2010

Instansi Pelaksana

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus Analisis PrioritasKeluaran No. Program

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KP

e Penyusunan Kebijakan dan Regulasi Kelaikan Teknik dan Keselamatan Ketenagalistrikan

1. Pelaksanaan inspeksi ketenagalistrikan2. Pelaksanaan sertifikasi laik operasi3. Fasilitasi Tim Keandalan Tenaga Listrik4. Tersusunnya database sertifikasi instalasi penyediaan tenaga listrik5. Menegakkan peraturan di bidang keselamatan ketenagalistrikan khususnya SLO instalasi penyaluran TL di P.Jawa dan Bali6. Memfasilitasinya berdirinya Konsuil di daerah seluruh Indonesia; 7. Memfasilitasi Pemerintah Daerah dalam pembinaan Inspektur Ketenagalistrikan8. Tersusunnya pedoman pemeriksaan PLTBayu9. Tersusun kajian pengaruh harmonisa pada sistem

66.67% Program Penguasaan dan Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Serta Bisnis Ketenagalistrikan

Kemen ESDM 7.00 3.50 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

10. Terlaksana kajian kelaikan teknik untuk PLTBayu On Grid terhadap sistem11. Terwujud strategi pemeliharaan untuk menjaga/meningkatkan keandalan sistem tenaga listrik12. Tersusun kajian manfaat integrasi relai proteksi berteknologi digital dengan system SCADA untuk meningkatkan keandalan system tenaga listrik13. Terlaksana evaluasi pengaruh penggunaan capasitor bank terhadap keandalan system transmisi14. Tersosialisasi regulasi keselamatan ketenagalistrikan

f Penyusunan Kebijakan dan Regulasi Lindungan dan Lingkungan Ketenagalistrikan

1. Mewujudkan Clean Development Mechanism bidang ketenagalistrikan dalam rangka menghadapi pemanasan global2. Analisis dan evaluasi hasil pengukuran medan magnet, medan listrik, dan pemeriksaan kesehatan pada masyarakat yang tinggal di bawah SUTET 500 kV pada Kab. Brebes3. Memfasilitasi Penyelesaian Kasus-kasus Lingkungan di bidang Ketenagalistrikan4. Pengawasan Pelaksanaan Community Development sektor ketenagalistrikan5. Perumusan/revisi kebijakan (regulasi) bidang pengelolaan lingkungan sektor ketenagalistrikan6. Pengawasan pelaksanaan percepatan pembangunan PLTU 10.000 MW Tahap I dan II di bidang Lingkungan ketenagalistrikan

62.50% Program Penguasaan dan Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Serta Bisnis Ketenagalistrikan

Kemen ESDM 2.92 0.93 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

17

Page 117: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

114 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pagu Definitif (Rp Miliar)

Capaian sd. Juni 2010

Instansi Pelaksana

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus Analisis PrioritasKeluaran No. Program

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KP

7. Diseminasi kebijakan/regulasi bidang pengelolaan lingkungan sektor ketenagalistrikan8. Pengawasan teknis bidang lingkungan sektor ketenagalistrikan baik pada ijin usaha (AMDAL dan atau UKL/UPL) maupun kelaikan teknis bidang lingkungan ketenagalistrikan

e. Pos dan Telematikaa Penyusunan/Pembaharuan Kebijakan,

Regulasi, Kelembagaan Industri Pos dan Telematika

(1) Rancangan revisi UU Telekomunikasi era konvergensi; (2) Materi tindak lanjut UU Pos; (3) 7 Produk peraturan perundang-undangan bidang penyiaran dan implementasi sistem stasiun jaringan; (4) Sistem stasiun berjaringan

30.00% Program Penyelesaian Restrukturisasi Pos dan Telematika

Depkominfo 11.77 5.70 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

b Peningkatan Jangkauan, Kapasitas, dan Kualitas Infrastruktur dan Layanan Pos dan Telematika

(1) Hasil pemantauan pembangunan Palapa Ring; (2) Penyelenggara BWA (hasil seleksi); (3) Infrastruktur Sistem Pengelolaan Frekuensi Radio (SPFR); (4) Sarana dan infrastruktur Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII)

30.00% Program Pengembangan, Pemerataan dan Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana Pos dan Telematika

Depkominfo 106.70 11.07 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

c Penyusunan/Pembaharuan Kebijakan, Regulasi, Kelembagaan Industri Pos dan Telematika

(1) RUU Cyber Crime dan RUU Ratifikasi Convention on Cyber Crime; (2) Kebijakan e-Government tentang Nama Domain (Situs Pemerintah); (3) Peningkatan pemahaman masyarakat tentang UU Informasi dan Transaksi Elektronik

30.00% Program Penguasaan serta Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Depkominfo 5.50 2.68 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

d Peningkatan Literasi Masyarakat terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi (e-Literacy)

(1) Perangkat TIK tahap II (komputer dan jaringan internet, data center, instalasi) di kota Yogya, Bantul, Sleman, Kulon Progo dan Gunung Kidul; (2) Infrastruktur (gedung, perangkat keras TIK, perangkat lunak, dan sistem) untuk ICT Training Center di UIN

30.00% Program Penguasaan serta Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Depkominfo 129.63 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

e Pengembangan dan Pemanfaatan Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi

(1) Pemeliharaan 20 Mobile CAP (MCAP) dan 30 CAP; (2) 7 Lokasi CAP, 6 unit MCAP, 12 lokasi CAP untuk wanita; (3) Aplikasi layanan dasar publik (e-citizen); (4) Bantuan teknis/pendampingan e-government di 8 pemda; (5) Pengelolaan nama domain

31.58% Program Penguasaan serta Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Depkominfo 24.58 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

f. Perumahan dan Pemukimana Pengembangan Sistem Drainase 3 kab/kota di NAD 33.73% Program Rehabilitasi dan

Rekonstruksi NAD dan NiasKemen PU 309.63 83.65 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi

tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

b Pengembangan Sistem Drainase 37 kota 34.20% Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan dan Drainase

Kemen PU 239.10 21.69 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

c Pembangunan Sarana dan Prasarana Pembuangan Air Limbah Sistem Terpusat

9 Kabupaten/Kota dan 22 kawasan

3.84% Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Kemen PU 139.13 7.01 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

18

Page 118: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

115Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pagu Definitif (Rp Miliar)

Capaian sd. Juni 2010

Instansi Pelaksana

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus Analisis PrioritasKeluaran No. Program

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KP

d Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum pada Kawasan Strategis

115 kawasan 27.05% Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Kemen PU 43.70 7.51 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

e Fasilitasi dan stimulasi pengembangan kawasan

6 kawasan 0.00% Program Pengembangan Perumahan Kemenpera 14.60 0.20 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

g. Infrastruktur Kewilayahana Perencanaan dan Pembangunan

Sektor Perkotaan Terlaksananya pengelolaan pembangunan sektor perkotaan (USDRP) di 11 kota

0.00% Program Pengembangan Keterkaitan Pembangunan Antar Kota

Kemen PU 27.20 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

b Pengembangan Prasarana dan Sarana Desa Agropolitan

50 kawasan agropolitan 112.00% Program Pengembangan Ekonomi Lokal

Kemen PU 96.64 28.64 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

c Pengembangan Sarana dan Prasarana

Terwujudnya pengembangan sarana dan prasarana di kawasan transmigrasi sebanyak 17 paket

47.97% Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

Kemenakertrans 38.49 18.46 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

d Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kota Terpadu Mandiri (KTM)

Terselenggaranya pengembangan kota terpadu mandiri sebanyak 7 paket

33.78% Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

Kemenakertrans 40.71 13.75 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

e Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kota Terpadu Mandiri (KTM)

Terselenggaranya pengembangan kota terpadu mandiri sebanyak 3 paket

22.94% Program Pengembangan Wilayah Perbatasan

Kemenakertrans 3.56 0.82 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

f Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kota Terpadu Mandiri (KTM)

Terselenggaranya pengembangan kota terpadu mandiri sebanyak 20 paket

39.82% Program Pengembangan Wilayah Tertinggal

Kemenakertrans 85.22 33.93 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

g Fasilitasi pembangunan wilayah perbatasan

Terfasilitasinya pembangunan/peningkatan prasarana pemerintahan umum kecamatan perbatasan (kantor camat, gedung pertemuan warga, dll) di 34 Kabupaten/Kota

0.00% Program Pengembangan Wilayah Perbatasan

Kemendagri 6.80 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

h Pengembangan PS kawasan perbatasan

Terbangunnya infrastruktur prasarana dan sarana lingkungan pemukiman di 40 kawasan termasuk 7 PKSN perbatasan (Kab. Sambas, Kab. Kapuas Hulu, Kab. Bengkayang, Kab.Nunukan, Kab. Sangihe, Kab. Talaut, dan Kab. Merauke)

0.00% Program Pengembangan Wilayah Perbatasan

Kemen PU 69.75 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

j Pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

Terbangunnya infrastruktur di kawasan KEK, KPBPB, dan KAPET di 9 kawasan

0.00% Program Pengembangan Kawasan Strategis dan Cepat Tumbuh

Kemen PU 13.69 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

Fokus 12 memiliki capaian kegiatan cenderung tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang cenderung rendah, sehingga mungkin tercapai pada akhir TA 2010

a. Infrastruktur Transportasia Pengusahaan Jalan Tol Perjanjian pengusahaan jalan

tol dan perjanjian pelaksanaan dana bergulir untuk jalan tol

50.00% Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kemen PU 33.00 3.48 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

b Pembebasan Lahan LS 95.00% Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kemen PU 250.00 184.60 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

c Resiko tanah (Landcapping) Tersedianya dana landcapping untuk pembangunan jalan tol

80.00% Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kemen PU 2,625.00 707.61 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

b. Ketenagalistrikan

Fokus 12. Peningkatan Investasi Infrastruktur Melalui Kerjasama Pemerintah dan Swasta

19

Page 119: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

116 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pagu Definitif (Rp Miliar)

Capaian sd. Juni 2010

Instansi Pelaksana

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus Analisis PrioritasKeluaran No. Program

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KP

a Pengaturan Investasi dan Pendanaan Ketenagalistrikan

(1)Terlaksananya penyusunan investasi penyediaan tenaga listrik; (2) Pemantauan pelaksanaan pendanaan pembangunan tenaga listrik; (3) Terkoordinasinya pelaksanaan pembangunan Power Transmission Improvement/Renewable Energy; (4) Peningkatan investasi sektor ketenagalistrikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi; (5) Terverifikasinya kegiatan usulan pendanaan program pada Satker Lisdes dan Ikitring.

40.00% Program Penyempurnaan Restrukturisasi dan Reformasi Sarana dan Prasarana Ketenagalistrikan

Kemen ESDM 4.10 1.61 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

b Penyusunan Kebijakan dan Regulasi Harga dan Subsidi Listrik

(1) Monitoring dan verifikasi usulan harga beli tenaga listrik dari IPP; (2) Monitoring dan verifikasi realisasi susut jaringan dan penjualan tenaga listrik dalam proses penetapan subsidi listrik; (3) Monitoring dan evaluasi optimalisasi penggunaan dan biaya bahan bakar pembangkit PKUK

50.00% Program Penguasaan dan Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Serta Bisnis Ketenagalistrikan

Kemen ESDM 3.80 1.33 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

c Dana dukungan infrastruktur Tersedianya jaminan pemerintah atas proyek 10.000 MW

0.00% Program Penguasaan dan Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Serta Bisnis Ketenagalistrikan

Kemen ESDM 1,000.00 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

c. Proyek Kerja Sama Pemerintah-Swastaa Fasilitasi pengembangan proyek KPS

melalui Project Development Facility(1) Terselenggaranya bpemberian bantuan teknis kepada Departemen dan Pemda; (2) Terselenggara-nya pendidikan dan pelatihan tim KPS di 10 Pemda; (3) Terselenggaranya 4 kali sosialisasi, penyebarluasan buku dan majalah KPS, serta operasionalisasi website KPS; (4) Terselenggaranya infrastruktur forum, investor forum, dan reginal forum; (5) Terselenggaranya pusat pengembangan dan simpul PKS.

37.00% Program Ketatalaksanaan dan Kelembagaan

Bappenas 108.36 23.42 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

Fokus 13 memiliki capaian kegiatan cenderung rendah dengan penyerapan anggaran yang juga cenderung rendah sehingga membutuhkan upaya keras untuk mencapai target KP pada akhir TA 2010.

a. Infrastruktur Sumber Daya Aira Rehabilitasi Sarana/Prasarana

Pengendali Banjir Terlaksananya rehabilitasi sarana prasarana pengendali banjir sepanjang 170 km

17.36% Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai

Kemen PU 130.77 16.90 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

b Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Pengendalian Banjir

Terpeliharanya prasarana pengendali banjir sepanjang 700 km

23.30% Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai

Kemen PU 103.77 20.66 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

c Pembangunan Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa Air Baku

Terlaksananya pembangunan prasarana pengambilan dan saluran pembawa untuk air baku dengan debit layanan 7,6 m3/det

23.30% Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku

Kemen PU 875.08 152.18 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

d Rehabilitasi Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa Air Baku

Terlaksananya rehabilitasi prasarana pengambilan dan saluran pembawa untuk air baku sebanyak 14 buah

12.38% Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku

Kemen PU 32.82 4.06 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

Fokus 13. Peningkatan Pelayanan Infrastruktur Sesuai Standar Pelayanan Minimum (SPM)

20

Page 120: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

117Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pagu Definitif (Rp Miliar)

Capaian sd. Juni 2010

Instansi Pelaksana

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus Analisis PrioritasKeluaran No. Program

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KP

e Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa Air Baku

Terpeliharanya prasarana pengambilan dan saluran pembawa untuk air baku sebanyak 56 buah

25.93% Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku

Kemen PU 6.33 1.31 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

b. Penanggulangan Lumpur Sidoarjoa Pembangunan jalan nasional (1) Terselesaikannya

pengadaan tanah untuk jalur jalan TOL, jalan arteri, dan pipa air (sisa kekurangan TA 2009) sekitar 30 Ha; (2) Terselesaikannya konstruksi relokasi Jalan Arteri Raya Siring-Porong (paket 1,2,3, dan 4) sepanjang 7,1 km; (3) Terbangunnya Interchange Fly Over (jalan simpang susun) Kesambi.

0.00% Program Peningkatan Jalan dan Jembatan

BPLS 344.90 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

b Pembangunan sarana dan prasarana pengendali banjir

(1) Terselesaikannya pelunasan jual beli tanah di 3 desa (sebesar 80%); (2) Terkendalinya luapan lumpur dan terlaksananya pengaliran lumpur ke Kali Porong, termasuk mengoptimalkan pemanfaatan pompa pembuang lumpur; (3) Terpeliharanya tanggul penahan lumpur sepanjang 14 km; (4) Terselesaikannya saluran drainase di seputar tanggul sepanjang 10 km; (5) Terpeliharanya kondisi kali porong dan Muara-nya sepanjang 500 m untuk menjamin kelancaran pengaliran lumpur ke muara Kali Porong/Laut lepas; (6) Terpeliharanya spoilbank hasil pengerukan dengan mereklamasi lahan seluas 20 Ha, yang berfungsi untuk konservasi dan budidaya hasil laut; (7) Tersedianya 4 unit kapal keruk, 1 unit pompa air dan 1 unit pompa lumpur; (8) Terlaksananya kegiatan

0.00% Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai

BPLS 831.20 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

c. Transportasia Pengadaan Bus Perintis Bus Perintis 40 Unit; Bus besar

AC untuk pengembangan BRT 30 Unit; Bus sedang Non AC 10 unit & AC 38 unit untuk angkutan pelajar/mahasiswa/umum dan pemadu moda (menjadi Bus Perintis 37 unit; Bus Ukuran Besar AC Euro II Engine (Bantuan untuk Pengembangan Angkutan Umum Massal) Model 1 Pintu 18 unit; Pengadaan Bus Ukuran Besar AC Euro II Engine (Bantuan untuk Pengembangan Angkutan Umum Massal) Model 2 Pintu 25 unit; Pengadaan Bus Ukuran Sedang AC Euro II Engine PS>= 120 PS (Bantuan untuk Pengembangan Angkutan Umum Massal) 10 unit; Pengadaan Bus Ukuran Sedang Non AC Euro II Engine PS>= 120 PS ( Bus Bantuan Angkutan Kota/Pelajar/Mahasiswa) 38 unit Total Bus Perintis

6.21% Program Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan Angkutan LLAJ

Kemenhub 66.40 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

21

Page 121: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

118 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pagu Definitif (Rp Miliar)

Capaian sd. Juni 2010

Instansi Pelaksana

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus Analisis PrioritasKeluaran No. Program

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KP

b Pelayanan Angkutan Jalan Perintis 22 Provinsi dengan 146 lintasan

33.92% Program Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan Angkutan LLAJ

Kemenhub 48.30 11.38 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

c Rehabilitasi Jalan Nasional 1.956,2 km 36.11% Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Kemen PU 3,834.90 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

d Pemeliharaan Jalan Nasional 32.463 km 36.11% Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Kemen PU 1,447.60 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

e Rehabilitasi Jembatan Ruas Jalan Nasional

15.148,8 m 36.11% Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Kemen PU 740.10 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

f Pemeliharaan Jembatan Ruas Jalan Nasional

69.041 m 36.11% Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Kemen PU 36.90 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

g Pengadaan dan pemasangan fasilitas keselamatan LLAJ di 32 Provinsi

Marka jalan sepanjang 1.707.440m; Guardrail 61.200m, Rambu lalulintas 10.894 Bh, Delineator 20.730m, RPPJ 726 Bh, LPJU 650 BH, ATCS 1 pkt, Traffic light solar cell 62 unit, Warning light 54 unit; cermin tikungan 448 bh; Paku marka 31.300 bh. (menjadi Marka jalan sepanjang 1.605.499 m; Guardrail 59.770 m, Rambu lalulintas 9.914 Bh, Delineator 20.630m, RPPJ 605 Bh, LPJU 700 BH, ATCS 2 pkt, cermin tikungan 149 bh; Paku marka 23 600 bh

29.98% Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

Kemenhub 329.90 47.77 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

h Pelayanan Angkutan Laut Perintis Pelayanan angkutan laut perintis sebanyak 60 trayek, (dengan total 578 voyage)

0.47% Program Pembangunan Transportasi Laut

Kemenhub 274.00 102.30 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah tetapi dengan penyerapan anggaran yang besar maka kegiatan prioritas cenderung menyerap anggaran besar pada periode awal.

i Pelayanan Angkutan Penyeberangan Perintis

92 lintasan untuk 49 kapal (menjadi 111 lintasan untuk 43 kapal)

47.12% Program Pembangunan Prasarana dan Sarana ASDP

Kemenhub 166.43 22.24 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

j Pelayanan Angkutan Udara Perintis dan Angkutan BBM Penerbangan Perintis

Pelayanan angkutan udara perintis (118 rute sdh termasuk dr 2 rute yg tdk terlayani yaitu Naha dan Rokot krn tdk ada operatornya) dan angkutan BBM penerbangan perintis (3.766 drum)

0.00% Program Pembangunan Transportasi Udara

Kemenhub 249.95 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

k Pengadaan dan Pemasangan SBNP dan Rambu Sungai Transportasi Penyeberangan

SBNP terdiri dari 6 unit tersebar di 4 propinsi yaitu Ilwaki, Saumlaki, Larat, Wahai

0.00% Program Pembangunan Prasarana dan Sarana ASDP

Kemenhub 5.40 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

l Pengadaan dan pemasangan fasilitas keselamatan penerbangan

Terpasangnya fasilitas keselamatan penerbangan (4.000 paket/unit)

35.00% Program Pembangunan Transportasi Udara

Kemenhub 359.80 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

d. Infrastruktur Energi

a Koordinasi dan Pengembangan Energi Perdesaan

Terselenggaranya workshop biofuel pedesaan, Terselenggaranya koordinasi pengembangan DME, meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pemanfaatan listrik, tersedianya percontohan peralatan energi terbarukan non listrikdi pulau kecil terluar

41.63% Program Peningkatan Aksesibilitas Pemerintah Daerah, Koperasi, dan Masyarakat terhadap Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Energi

Kemen ESDM 109.05 22.02 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

e. Ketenagalistrikan

22

Page 122: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

119Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pagu Definitif (Rp Miliar)

Capaian sd. Juni 2010

Instansi Pelaksana

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus Analisis PrioritasKeluaran No. Program

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KP

a Listrik Perdesaan Terwujudnya pembangunan sistem distribusi dan pembangkit energi baru terbarukan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan rasio desa berlistrik berupa : Gardu Distribusi = 715 Unit/ 42.600 KVA; JTM = 2125 kms ; JTR = 1930 kms PLTS 50 Wp Tersebar = 73.

0.00% Program Peningkatan Kualitas Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Ketenagalistrikan

Kemen ESDM 1,158.49 28.96 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

b Pengembangan Ketenagalistrikan Sosial

(1) Tersusunnya pedoman pembuatan FS dan DD untuk pembangunan PLTMH; (2) Terlaksananya pembinaan dan koordinasi dengan Pemda, koperasi dan PLN Wilayah/Distribusi dalam perencanaan, pengembangan dan pembangunan sarana dan prasarana listrik perdesaan;

0.00% Program Penyempurnaan Restrukturisasi dan Reformasi Sarana dan Prasarana Ketenagalistrikan

Kemen ESDM 3.00 1.37 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah tetapi dengan penyerapan anggaran yang besar maka kegiatan prioritas cenderung menyerap anggaran besar pada periode awal.

f. Pos dan Telematika

a Penyediaan Infrastruktur Pos dan Telematika di Daerah Non Ekonomis

(1) Jasa akses telekomunikasi di 31.824 desa, internet di 4.218 kecamatan, dan layanan internet exchange di ibukota propinsi ; Pemancar TV di 10 lokasi blank spot(2) Jasa layanan pos di 2.363 kantor pos cabang luar kota sebagai pelaksanaan program PSO pos (3) Infrastruktur TVRI dan RRI

41.48% Program Pengembangan, Pemerataan dan Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana Pos dan Telematika

Depkominfo, PT Pos Indonesia, LPP TVRI, LPP RRI

1,329.50 126.75 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

g. Perumahan dan Permukimana Peningkatan Pengelolaan

TPA/Sanitary Landfill/Sistem Regional 7 TPA regional pada 24 Kab/Kota dan peningkatan TPA di 25 Kab/Kota

33.47% Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan dan Drainase

Kemen PU 176.21 57.09 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

b Penanganan Rehabilitasi dan Rekonstruksi di Provinsi DI Yogyakarta dan Jawa Tengah

2 Provinsi 100.00% Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

Kemen PU 124.90 26.29 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

c Bantuan Pembangunan dan Perbaikan Rumah di Kawasan Bencana

800 unit 0.00% Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

Kemenpera 29.30 0.28 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

d Perbaikan lingkungan pemukiman 210 kawasan 8.89% Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

Kemen PU 246.84 6.36 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

e Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa beserta Prasarana dan Sarana Dasarnya

40 Twin Blok 10.00% Program Pengembangan Perumahan Kemen PU 289.54 1.32 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

f Pembangunan Rumah Susun Sederhana Beserta Prasarana dan Sarana Dasarnya

25 Twin Blok dan 200 unit rumah sewa

46.16% Program Pengembangan Perumahan Kemenpera 205.46 72.16 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

g Penyediaan Infrastruktur Primer bagi Kawasan RSH

200 Kawasan 100.00% Program Pengembangan Perumahan Kemen PU 94.50 33.86 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

h Penyediaan Prasarana dan Sarana Dasar Untuk RSH/S dan Rumah Susun

12.000 Unit 0.00% Program Pengembangan Perumahan Kemenpera 50.24 0.04 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

i Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemukiman di Pulai Kecil/Terpencil

35 Kawasan 100.00% Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

Kemen PU 33.29 11.37 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

23

Page 123: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

120 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pagu Definitif (Rp Miliar)

Capaian sd. Juni 2010

Instansi Pelaksana

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus Analisis PrioritasKeluaran No. Program

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KP

j Fasilitasi dan Stimulasi Pembangunan Perumahan Swadaya bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah

12.000 unit 0.00% Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

Kemenpera 83.40 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

k Fasilitasi dan Stimulasi Penyediaan Prasarana dan Sarana Dasar Bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah

10.000 unit dan 10 kawasan kumuh

0.00% Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

Kemenpera 115.00 1.36 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

l Fasilitasi dan Stimulasi Perbaikan Perumahan Swadaya bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah

10.000 unit 0.00% Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

Kemenpera 50.00 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

m Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Limbah Percontohan Skala Komunitas (SANIMAS)

130 lokasi 0.00% Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Kemen PU 20.00 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

n Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat

1.320 desa pada 110 Kab/Kota dan 190 desa rawan air

0.00% Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Kemen PU 501.60 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

o Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah

70 kawasan 29.70% Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Kemen PU 134.13 38.41 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

Fokus 14 memiliki capaian kegiatan cenderung tinggi dan dengan penyerapan anggaran yang cenderung tinggi, sehingga mungkin tercapai pada akhir TA 2010

a Iptek utk Penanggulangan Bencana di Indonesia

1 hasil kajian penguatan kapasitas iptek kebencanaan dan peta probabilitas gempa di Indonesia

79.29% Program Difusi dan Pemanfaatan Iptek

KRT 9.00 2.79 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

b Peningkatan Tunjangan fungsional Peneliti / Perekayasa

Peningkatan tunjangan fungsional untuk 2.242 orang Peneliti Pertama, 2.938 orang Peneliti Muda, 3.188 orang Peneliti Madya, 916 orang Peneliti Utama, dan 261 orang Profesor Riset.

0.00% Program Difusi dan Pemanfaatan Iptek

KRT 225.00 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

c Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Iptek

150 karya siswa untuk program S2 dan 150 karya siswa untuk program S3

5.50% Program Penguatan Kelembagaan Iptek

KRT 50.00 5.27 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

d Penelitian Penyakit Menular Tropis 1 paket peralatan laboratorium penelitian untuk emerging deases sesuai standar WHO dan 13 hasil penelitian penyakit menular tropis

10.23% Program Penguatan Kelembagaan Iptek

KRT 20.00 7.76 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah tetapi dengan penyerapan anggaran yang besar maka kegiatan prioritas cenderung menyerap anggaran besar pada periode awal.

e Peningkatan Penguasaan Teknologi Produksi Bahan Bakar Nabati dan Energi Alternatif Lainnya (Pengkajian dan Penerapan Teknologi Energi Bersih)

PLTP skala kapasitas 2 MW, Gasifikasi Batubara sebagai substitusi BBG dan BBM, Tek Efisiensi Energi untuk Menurunkan Elastisitas Energy Nasional, Substitusi Bahan Bakar Nabati (BioFuel), Sistem kelistrikan dan solar termal, PLT angin, PLT arus, Optimalisa

25.00% Program Pengembangan Kapasitas Iptek Sistem Produksi

BPPT 18.00 0.79 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

f Pengembangan Inovasi UMKM berbasis Teknologi (Pusat Inovasi UMKM Berbasis Teknologi)

Paket kegiatan UMKM Inovatif, wirausaha, audit teknologi dan SD inovasi bidang prioritas

50.00% Program Pengembangan Kapasitas Iptek Sistem Produksi

BPPT 20.00 2.06 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

g Pengembangan Bioresource Center, Microbial Culture Collection

Pengembangan BRC, penambahan koleksi, data base; sistem pengelolaan berstandar internasional yang diakui, regulasi pertukaran pertukaran spesimen, penelitian pemanfaatan koleksi plasma nutfah, kerjasama, rintisan bank DNA, biji dan cryoopreservasi.

56.75% Program Penelitian dan Pengembangan Iptek

LIPI 10.00 4.90 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

Fokus 14. Peningkatan Dukungan Iptek Bagi Daya Saing Nasional

24

Page 124: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

121Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pagu Definitif (Rp Miliar)

Capaian sd. Juni 2010

Instansi Pelaksana

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus Analisis PrioritasKeluaran No. Program

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KP

h Eksplorasi, bioprospeksi, konservasi dan pemanfaatan Sumber Daya alam Hayati (SDH) dan Sumber Daya Genetik (SDG), Molecular Farming, Transgenetik, ploiploidi

Penambahan koleksi, jenis baru dan catatan baru (Flora, fauna dan mikroba) di Indonesia, model pengelolaan SDH dan SDG, Informasi jenis SDH berpotensi termasuk hasil rekayasa genetika; Prototipe dan contoh produk; bertambahnya Biota terdomestikasi dan te

55.55% Program Penelitian dan Pengembangan Iptek

LIPI 10.00 5.13 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

i Penyelenggaraan Riset, Eksplorasi dan Pengembangan Iptek Kelautan dan Perikanan

Pelaksanaan sejumlah riset dan survei iptek kelautan non perikanan, iptek kelautan untuk mitigasi perubahan iklim, Pengembangan UPT Kelautan di Kawasan Timur

48.89% Program Penelitian dan Pengembangan Iptek

LIPI 12.00 5.59 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

j Pelaksanaan Litbang dan Aplikasi Teknologi Hasil Litbang

Pelaksanaan 40 paket program Iptekda

53.42% Program Difusi dan Pemanfaatan Iptek

LIPI 6.00 3.20 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

k Penelitian, Pengembangan dan Rekayasa Teknologi Roket

Uji terbang roket 2 tingkat RX 420/420, Uji terbang roket cair daya 500 kgf, Pengembangan Lab. Kendali, Uji terbang roket 530, Litbang dan produksi bahan baku propelan (TDI, AP dan HTPB), Pengembangan space mindedness (uji muatan, payload dan kendali) bag

40.00% Program Penelitian dan Pengembangan Iptek

LAPAN 45.00 11.28 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

l Pembinaan dan Pemanfaatan Teknologi Industri

Pembangunan 3 unit pabrik Bio-etanol

33.00% Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

Kemenperin 21.40 0.35 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

m Pengembangan Teknologi Baru dan Aplikasi ke Industri

5 Teknologi baru melalui Pilot Project dan Pusat Pengembangan Inovasi, Pembangunan 4 Pabrik pembuatan pupuk organik, 2 Permen tentang Mitigasi

37.00% Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

Kemenperin 12.37 4.67 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

n Penyediaan Atlas Sumberdaya, Atlas Publik dan Pengembangan Basis Data Atlas

Atlas sumberdaya dan Atlas Publik serta Basis Data Atlas

59.68% Program Difusi dan Pemanfaatan IPTEK

Bakosurtanal 6.38 1.75 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

Fokus 15 memiliki capaian kegiatan cenderung rendah dengan penyerapan anggaran yang juga cenderung rendah sehingga membutuhkan upaya keras untuk mencapai target KP pada akhir TA 2010

a Penilaian dan Pengembangan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi

Monitoring Pelaksanaan Rencana Kerja Berdasarkan WP&B KKKS; Evaluasi, Konsultasi & Pengawasan Pealaksanaan POD I ; Pembahasan dan Evaluasi Usulan Perpanjangan dan atau Amandemen Kontrak; Penanganan Masalah Tumpang Tindih Lahan Kegiatan Hulu Migas

30.00% Program Pembinaan Usaha Pertambangan Migas

Kemen ESDM 3.90 0.57 Kegiatan prioritas memiliki capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

Fokus 15. Peningkatan Ketahanan Energi

25

Page 125: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

122 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pagu Definitif (Rp Miliar)

Capaian sd. Juni 2010

Instansi Pelaksana

Fokus/Kegiatan Prioritas

Analisis Fokus Analisis PrioritasKeluaran No. Program

Realisasi Anggaran sd. Juni

2010

Analisis KP

b Pengelolaan, Penyiapan dan Penilaian Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi

(1) Penawaran 20 wilayah kerja baru migas, Seismik laut flores sepanajang 1.500 km, sinopsis geologi WK, Interpretasi potensi migas di laut Sulawesi; (2) Promosi Wilayah Kerja Baru Migas; Penyiapan dan Penawaran Wilayah Kerja Baru Migas ; Pengambilan dan Pengumpulan Serta Pengolahan Data Seismik 2D di Pantai Sulawesi Selatan sepanjang 2000 Km; Studi Kebijaksanaan (Evaluasi dan Interpretasi Potensi Migas Lainnya.

5.00% Program Pembinaan Usaha Pertambangan Migas

Kemen ESDM 57.48 0.55 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

c Penelitian dan Pengembangan Teknologi Eksplorasi dan Eksploitasi

Pembuatan surfaktan untuk aplikasi pendesakan minyak dengan injeksi kimia, penyusunan database data fluida reservoir migas, inventarisasi dan analisis data cadangan migas Indonesia, Studi efektifitas penggunaan PPD (Pour Pount Depresant)

40.29% Program Pembinaan Usaha Pertambangan Migas

Kemen ESDM 12.90 5.20 Kegiatan prioritas memiliki capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

d Pembinaan Pengusahaan Panas Bumi Pembinaan dan sinkronisasi pengembangan panas bumi, fasilitasi RPP pemanfaatan langsung panas bumi, fasilitasi pelaksanaan pelelanganWKP di daerah, pembinaan masyarakat di sekitar wilayah pertambangan panas bumi.

0.00% Program Pembinaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara

Kemen ESDM 7.35 0.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

e Survei pemetaan geologi, Penelitian Eksplorasi

Promosi wilayah kerja, penelitian, Inventarisasi dan Eksplorasi Panas Bumi, Pengembangan Investasi, Pengembangan Data dan Informasi

0.00% Program Pembinaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara

Kemen ESDM 3.34 3.00 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah tetapi dengan penyerapan anggaran yang besar maka kegiatan prioritas cenderung menyerap anggaran besar pada periode awal.

f Penelitian dan Pengembangan Batubara

PSU pencairan batubara, pilot plan pembakaran batubara, pilot plan cucas, pilot plan carbon aktif, UPC demo plan, klasifikasi batubara untuk PLTD

29.70% Program Pembinaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara

Kemen ESDM 13.20 3.75 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

g Pelayanan dan Pemantauan Usaha Gas Bumi

Implementasi Penawaran Wilayah Kerja Gas Methana-B; Evaluasi persetujuan harga gas bumi; Penanganan masalah tumpang tindih lahan kegiatan pengusahaan Gas Metana-B; Monitoring pasokan gas konsumen hulu dalam rangak meningkatkan jaminan pasokan

5.00% Program Pembinaan Usaha Pertambangan Migas

Kemen ESDM 30.00 0.48 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

h Integrasi Tanaman-Ternak, Kompos dan Biogas

Pembuatan rumah kompos (200 unit); Pengembangan sistem penyediaan dan pewasanan pupuk (33 prop); Sistem pengutuhan integasi kelapa sawit-sapi (15 paket); Pengembangan pertanian terpadu kakao-ternak (3 paket; Pengembangan pertanian terpadu kopi-ternak

25.67% Program Pengembangan Agribisnis Kementan 40.80 13.27 Kegiatan prioritas memiliki capaian rendah tetapi dengan penyerapan anggaran yang besar maka kegiatan prioritas cenderung menyerap anggaran besar pada periode awal.

26

Page 126: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

123Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

Prioritas 4: Pemulihan Ekonomi yang Didukung oleh Pembangunan Pertanian, Infrastruktur, dan Energi

No Program Fokus Analisis Kinerja Program Terhadap Prioritas

1 2 3 4 5 61 Program Peningkatan Ketahanan

Pangan Program Peningkatan Ketahanan Pangan 4 z Mekanisasi Pertanian Pra dan Pasca Panen

Program Peningkatan Ketahanan Pangan 7 e Penyediaan dan Perbaikan infrastruktur Pertanian

Program Peningkatan Ketahanan Pangan 7 f Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), Penyakit Hewan, Karantina dan Peningkatan Keamanan Pangan

Program Peningkatan Ketahanan Pangan 7 g Pengembangan Pembibitan Sapi

Program Peningkatan Ketahanan Pangan 7 h Bantuan Benih/Bibit, Sarana Produksi Pertanian, dan Mekanisme Subsidi Pupuk

Program Peningkatan Ketahanan Pangan 7 i Penelitian dan Diseminasi Inovasi Pertanian

Program Peningkatan Ketahanan Pangan 7 j Peningkatan produksi, produktivitas & mutu produk pertanian

Program Peningkatan Ketahanan Pangan 7 k Restrukturisasi Perunggasan

Program Peningkatan Ketahanan Pangan 7 l Diversifikasi Pangan

Program Peningkatan Ketahanan Pangan 7 Koordinasi, monitoring, & evaluasi stabilisasi harga pangan pokok, cadangan pangan dan penanganan pangan strategis

Program Peningkatan Ketahanan Pangan 7 m Penyediaan Dana Subsidi Pupuk

Program Peningkatan Ketahanan Pangan 7 n Penyediaan Dana Subsidi Benih

Program Peningkatan Ketahanan Pangan 7 o Penyediaan Dana Alokasi Khusus Bidang Pertanian

Program Peningkatan Ketahanan Pangan 7 p Penyediaan Cadangan Beras Pemerintah

Program Peningkatan Ketahanan Pangan 7 b Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM)

Program Peningkatan Ketahanan Pangan 7 c Pengembangan Desa Mandiri Pangan, dan Penanganan Daerah Rawan Pangan

Dalam pencapaian Prioritas 4, dari sisi pencapaian kegiatan terdapat 40 Program [(1) Program Ketatalaksanaan dan Kelembagaan; (2) Program Penciptaan Iklim Usaha UMKM; (3) Program Penelitian dan Pengembangan Iptek; (4) Program Pengelolaan Pertanahan; (5) Program Pengembangan Ekonomi Lokal; (6) Program Pengembangan Kemitraan; (7) Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM; (8) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan dan Drainase; (9) Program Pengembangan Wilayah Tertinggal; (10) Program Pengembangan, Pemerataan dan Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana Pos dan Telematika; (11) Program Penguasaan serta Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi; (12) Program Peningkatan Aksesibilitas Pemerintah Daerah, Koperasi, dan Masyarakat terhadap Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Energi; (13) Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri; (14) Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan Internasional; (15) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja; (16) Program Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan Negara; (17) Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Tenaga Kerja; (18) Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan; (19) Program Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja; (20) Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD dan Nias; (21) Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan; (22) Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan; (23) Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh; (24) Program Penguasaan dan Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Serta Bisnis Ketenagalistrikan; (25) Program Difusi dan Pemanfaatan Iptek; (26) Program Penataan Struktur Industri; (27) Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor; (28) Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri; (29) Program Penyempurnaan Restrukturisasi dan Reformasi Sarana dan Prasarana Ketenagalistrikan; (30) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik; (31) Program Pemantapan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan; (32) Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan; (33) Program Pembangunan Transportasi Udara; (34) Program Pembangunan Prasarana dan Sarana ASDP; (35) Program Pembinaan Usaha Pertambangan Migas; (36) Program Pengembangan Indsutri Kecil dan Menengah; (37) Program Pengembangan Kapasitas Iptek Sistem Produksi; (38) Program Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan Angkutan LLAJ; (39) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani; (40) Program Peningkatan Kualitas Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Energi.] yang memiliki lebih dari 50% kegiatan yang pencapaiannya di atas 30% (Kelompok Skor 1).

Kegiatan Prioritas

MATRIKS ANALISIS KINERJA PROGRAMMONITORING TENGAH TAHUN RKP 2010

1

Page 127: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

124 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Program Fokus Analisis Kinerja Program Terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

Program Peningkatan Ketahanan Pangan 7 d Peningkatan Pasca Panen dan Pemasaran Komoditas Pertanian

2 Program Difusi dan Pemanfaatan Iptek

Program Difusi dan Pemanfaatan Iptek 14 a Iptek utk Penanggulangan Bencana di Indonesia

Program Difusi dan Pemanfaatan Iptek 14 b Peningkatan Tunjangan fungsional Peneliti / Perekayasa

Program Difusi dan Pemanfaatan Iptek 14 j Pelaksanaan Litbang dan Aplikasi Teknologi Hasil Litbang

Program Difusi dan Pemanfaatan Iptek 14 n Penyediaan Atlas Sumberdaya, Atlas Publik dan Pengembangan Basis Data Atlas

3 Program Ketatalaksanaan dan KelembagaanProgram Ketatalaksanaan dan Kelembagaan 12.3 a Fasilitasi pengembangan proyek KPS melalui

Project Development Facility4 Program Pemantapan Pemanfaatan

Potensi Sumber Daya HutanProgram Pemantapan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan

4 p Pengembangan Pengelolaan Pemanfaatan Hutan Alam

Program Pemantapan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan

4 q Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan

Program Pemantapan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan

4 r Pembangunan KPH

Program Pemantapan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan

4 s Pengembangan Hutan Tanaman dan Hutan Tanaman Rakyat

Program Pemantapan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan

4 t Restrukturisasi Industri Primer Kehutanan

5 Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas LLAJProgram Pembangunan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

13.3 g Pengadaan dan pemasangan fasilitas keselamatan LLAJ di 32 Provinsi

6 Program Pembangunan Prasarana dan Sarana ASDPProgram Pembangunan Prasarana dan Sarana ASDP

13.3 i Pelayanan Angkutan Penyeberangan Perintis

Program Pembangunan Prasarana dan Sarana ASDP

13.3 k Pengadaan dan Pemasangan SBNP dan Rambu Sungai Transportasi Penyeberangan

7 Program Pembangunan Transportasi Laut

Dan 28 Program lainnya [(1) Program Peningkatan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api; (2) Program Pengembangan Perumahan; (3) Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan; (4) Program Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan Negara; (5) Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan; (6) Program Pembangunan Transportasi Laut; (7) Program Pengembangan dan Pengelolaan; Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya; (8) Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata; (9) Program Peningkatan Ketahanan Pangan; (10) Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai; (11) Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas LLAJ; (12) Program Pembinaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara; (13) Program Penanganan Dampak Krisis Global; (14) Program Pengembangan Agribisnis; (15) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata; (16) Program Pengembangan Kawasan Strategis dan Cepat Tumbuh; (17) Program Pengembangan Keterkaitan Pembangunan Antar Kota; (18) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah; (19) Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UMKM; (20) Program Pengembangan Wilayah Perbatasan; (21) Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber air Lainnya; (22) Program Penguatan Kelembagaan Iptek; (23) Program Peningkatan Jalan dan Jembatan; (24) Program Peningkatan Kualitas Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Ketenagalistrikan; (25) Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku; (26) Program Penyelesaian Restrukturisasi Pos dan Telematika; (27) Program Penyempurnaan Restrukturisasi dan Reformasi Sarana dan Prasarana Energi; (28) Program Percepatan Pengembangan Kota-Kota Kecil dan Menengah.] memiliki kurang dari 50% kegiatan yang pencapaiannya di atas 30% (Kelompok Skor 0).

Dari sisi penyerapan anggaran, terdapat 17 Program [(1) Program Pengembangan Kemitraan; (2) Program Pengembangan Wilayah Tertinggal; (3) Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri; (4) Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan Internasional; (5) Program Penyelesaian Restrukturisasi Pos dan Telematika; (6) Program Penyempurnaan Restrukturisasi dan Reformasi Sarana dan Prasarana Ketenagalistrikan; (7) Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan; (8) Program Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja; (9) Program Penguasaan dan Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Serta Bisnis Ketenagalistrikan; (10) Program Penelitian dan Pengembangan Iptek; (11) Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor; (12) Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh; (13) Program Difusi dan Pemanfaatan Iptek; (14) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan dan Drainase; (15) Program Penguatan Kelembagaan Iptek; (16) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja; (17) Program Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan Negara.] memiliki lebih dari 50% kegiatan yang penyerapan anggarannya di atas 30% (Kelompok Skor 1).

2

Page 128: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

125Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Program Fokus Analisis Kinerja Program Terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

Program Pembangunan Transportasi Laut 11.2 k Pembangunan Vessel Traffic System di Selat Malaka

Program Pembangunan Transportasi Laut 11.2 l Indosrep Project (Multi years): Indonesia Ship Reporting System/Vessel Traffic Information System termasuk supervisi

Program Pembangunan Transportasi Laut 11.2 m Pembangunan Fasilitas Sistem Telekomunikasi Pelayaran tahap 4

Program Pembangunan Transportasi Laut 11.2 n Pengadaan sarana bantu navigasi pelayaran (SBNP)

Program Pembangunan Transportasi Laut 11.2 o Lanjutan Pembangunan Kapal 2000 GT

Program Pembangunan Transportasi Laut 11.2 p Improvement and Development of Indonesia Aids to Navigation

Program Pembangunan Transportasi Laut 11.2 q Lanjutan Pengembangan Terminal Penumpang Pelabuhan Dumai termasuk

Program Pembangunan Transportasi Laut 11.2 r Pengembangan Pelabuhan Belawan-Medan (prioritas nasional)

Program Pembangunan Transportasi Laut 11.2 s Lanjutan Pembangunan Urgent Rehabilitation of Tg. Priok Port

Program Pembangunan Transportasi Laut 13.3 h Pelayanan Angkutan Laut PerintisProgram Pembangunan Transportasi Laut 11.2 j Pembangunan kapal patroli

8 Program Pembangunan Transportasi UdaraProgram Pembangunan Transportasi Udara 11.2 t Pengadaan dan pemasangan fasilitas

keselamatan penerbanganProgram Pembangunan Transportasi Udara 11.2 u Pembangunan Bandar Udara Kualanamu

sebagai pengganti Bandar Udara Polonia-Medan

Program Pembangunan Transportasi Udara 11.2 v Pembangunan/peningkatan Bandara di daerah perbatasan, terpencil dan rawan bencana

Program Pembangunan Transportasi Udara 11.2 w Pembangunan/peningkatan Bandara di Ibukota Propinsi, Ibukota Kabupaten dan Daerah Pemekaran

Program Pembangunan Transportasi Udara 11.2 x Pengembangan Bandar Udara Hasanuddin-Makassar

Program Pembangunan Transportasi Udara 13.3 j Pelayanan Angkutan Udara Perintis dan Angkutan BBM Penerbangan Perintis

Program Pembangunan Transportasi Udara 13.3 l Pengadaan dan pemasangan fasilitas keselamatan penerbangan

9 Program Pemberdayaan Komunitas PerumahanProgram Pemberdayaan Komunitas Perumahan 13.7 b Penanganan Rehabilitasi dan Rekonstruksi

di Provinsi DI Yogyakarta dan Jawa Tengah

Adapun 51 Program lainnya [(1) Program Pengembangan Perumahan; (2) Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan; (3) Program Pembangunan Transportasi Laut; (4) Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai; (5) Program Pembinaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara; (6) Program Penguasaan serta Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi; (7) Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri; (8) Program Pembinaan Usaha Pertambangan Migas; (9) Program Pengembangan Agribisnis; (10) Program Peningkatan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api; (11) Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan; (12) Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan; (13) Program Peningkatan Ketahanan Pangan; (14) Program Ketatalaksanaan dan Kelembagaan; (15) Program Pemantapan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan; (16) Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas LLAJ; (17) Program Pembangunan Prasarana dan Sarana ASDP; (18) Program Pembangunan Transportasi Udara; (19) Program Penanganan Dampak Krisis Global; (20) Program Penataan Struktur Industri; (21) Program Penciptaan Iklim Usaha UMKM; (22) Program Pengelolaan Pertanahan; (23) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya; (24) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata; (25) Program Pengembangan Ekonomi Lokal; (26) Program Pengembangan Indsutri Kecil dan Menengah; (27) Program Pengembangan Kapasitas Iptek Sistem Produksi; (28) Program Pengembangan Kawasan Strategis dan Cepat Tumbuh; (29) Program Pengembangan Keterkaitan Pembangunan Antar Kota; (30) Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM; (31) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah; (32) Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata; (33) Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UMKM; (34) Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan; (35) Program Pengembangan Wilayah Perbatasan; (36) Program Pengembangan, Pemerataan dan Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana Pos dan Telematika; (37) Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber air Lainnya; (38) Program Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan Angkutan LLAJ; (39) Program Peningkatan Aksesibilitas Pemerintah Daerah, Koperasi, dan Masyarakat terhadap Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Energi; (40) Program Peningkatan Jalan dan Jembatan; (41) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani; (42) Program Peningkatan Kualitas Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Energi; (43) Program Peningkatan Kualitas Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Ketenagalistrikan; (44) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik; (45) Program Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan Negara; (46) Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku; (47) Program Penyempurnaan Restrukturisasi dan Reformasi Sarana dan Prasarana Energi; (48) Program Percepatan Pengembangan Kota-Kota Kecil dan Menengah; (49) Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Tenaga Kerja; (50) Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD dan Nias; (51) Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.] memiliki kurang dari 50% kegiatan yang penyerapan anggarannya di atas 30% (Kelompok Skor 0).

3

Page 129: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

126 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Program Fokus Analisis Kinerja Program Terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan 13.7 c Bantuan Pembangunan dan Perbaikan Rumah di Kawasan Bencana

Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan 13.7 d Perbaikan lingkungan pemukiman

Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan 13.7 i Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemukiman di Pulai Kecil/Terpencil

Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan 13.7 j Fasilitasi dan Stimulasi Pembangunan Perumahan Swadaya bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah

Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan 13.7 k Fasilitasi dan Stimulasi Penyediaan Prasarana dan Sarana Dasar Bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah

Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan 13.7 l Fasilitasi dan Stimulasi Perbaikan Perumahan Swadaya bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah

10 Program Pembinaan Usaha Pertambangan MigasProgram Pembinaan Usaha Pertambangan Migas

15 a Penilaian dan Pengembangan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi

Program Pembinaan Usaha Pertambangan Migas

15 b Pengelolaan, Penyiapan dan Penilaian Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi

Program Pembinaan Usaha Pertambangan Migas

15 c Penelitian dan Pengembangan Teknologi Eksplorasi dan Eksploitasi

Program Pembinaan Usaha Pertambangan Migas

15 g Pelayanan dan Pemantauan Usaha Gas Bumi

11 Program Pembinaan Usaha Pertambangan Mineral dan BatubaraProgram Pembinaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara

15 d Pembinaan Pengusahaan Panas Bumi

Program Pembinaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara

15 e Survei pemetaan geologi, Penelitian Eksplorasi

Program Pembinaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara

15 f Penelitian dan Pengembangan Batubara

12 Program Penanganan Dampak Krisis GlobalProgram Penanganan Dampak Krisis Global 10 e Evaluasi dan monitoring dampak krisis

global & evaluasi program stimulus fiskal13 Program Penataan Struktur Industri

Program Penataan Struktur Industri 3 a Restrukturisasi Permesinan Industri

Program Penataan Struktur Industri 3 b Fasilitasi Pengembangan Kawasan Industri Khusus

Program Penataan Struktur Industri 3 c Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri

Program Penataan Struktur Industri 3 d Peningkatan Iklim Usaha Industri melalui Fasilitasi Industri Prioritas

4

Page 130: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

127Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Program Fokus Analisis Kinerja Program Terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

14 Program Penciptaan Iklim Usaha UMKM

Program Penciptaan Iklim Usaha UMKM 6 a Penyusunan/penyempurnaan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan koperasi dan UMKM

Program Penciptaan Iklim Usaha UMKM 6 f Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan pemberdayaan UMKM

Program Penciptaan Iklim Usaha UMKM 6 g Koordinasi Fasilitasi Pengembangan UKM Berbasis Teknologi

15 Program Penelitian dan Pengembangan IptekProgram Penelitian dan Pengembangan Iptek 14 g Pengembangan Bioresource Center,

Microbial Culture Collection Program Penelitian dan Pengembangan Iptek 14 h Eksplorasi, bioprospeksi, konservasi dan

pemanfaatan Sumber Daya alam Hayati (SDH) dan Sumber Daya Genetik (SDG), Molecular Farming, Transgenetik, ploiploidi

Program Penelitian dan Pengembangan Iptek 14 i Penyelenggaraan Riset, Eksplorasi dan Pengembangan Iptek Kelautan dan Perikanan

Program Penelitian dan Pengembangan Iptek 14 k Penelitian, Pengembangan dan Rekayasa Teknologi Roket

16 Program Pengelolaan PertanahanProgram Pengelolaan Pertanahan 1 j Pengkajian dan Penanganan Sengketa dan

Konflik Pertanahan17 Program Pengembangan Agribisnis

Program Pengembangan Agribisnis 4 a Pengembangan Agroindustri Terpadu

Program Pengembangan Agribisnis 4 b Peremajaan Tanaman Perkebunan Rakyat dan Pengembangan Perkebunan Komersial (Bahan Baku Bio Energi)

Program Pengembangan Agribisnis 4 e Gerakan Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao Nasional

Program Pengembangan Agribisnis 15 h Integrasi Tanaman-Ternak, Kompos dan Biogas

18 Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan LainnyaProgram Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

7 r Rehabilitasi Jaringan Irigasi

Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

7 s Rehabilitasi Jaringan Rawa

5

Page 131: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

128 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Program Fokus Analisis Kinerja Program Terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

7 t Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi

Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

7 u Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Rawa

19 Program Pengembangan Destinasi PariwisataProgram Pengembangan Destinasi Pariwisata 2 k Fasilitasi Pengembangan Destinasi

Pariwisata Unggulan1)Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 2 l Pengembangan Standarisasi Pariwisata1)

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 2 m Pemberdayaan Masyarakat di Destinasi Pariwisata1)

20 Program Pengembangan Ekonomi Lokal

Program Pengembangan Ekonomi Lokal 11.7 b Pengembangan Prasarana dan Sarana Desa Agropolitan

21 Program Pengembangan Indsutri Kecil dan MenengahProgram Pengembangan Indsutri Kecil dan Menengah

3 e Pengembangan IKM Unggulan Daerah

Program Pengembangan Indsutri Kecil dan Menengah

3 h Revitalisasi sentra-sentra IKM dan fasilitasi layanan UPT

22 Program Pengembangan Kapasitas Iptek Sistem ProduksiProgram Pengembangan Kapasitas Iptek Sistem Produksi

14 e Peningkatan Penguasaan Teknologi Produksi Bahan Bakar Nabati dan Energi Alternatif Lainnya (Pengkajian dan Penerapan Teknologi Energi Bersih)

Program Pengembangan Kapasitas Iptek Sistem Produksi

14 f Pengembangan Inovasi UMKM berbasis Teknologi (Pusat Inovasi UMKM Berbasis Teknologi)

23 Program Pengembangan Kawasan Strategis dan Cepat TumbuhProgram Pengembangan Kawasan Strategis dan Cepat Tumbuh

11.7 j Pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

24 Program Pengembangan KemitraanProgram Pengembangan Kemitraan 2 n Pengembangan Kebijakan SDM Kebudayaan

dan Pariwisata Nasional.1Program Pengembangan Kemitraan 2 o Pendukungan Pengembangan Kapasitas

Pengelolaan Kebudayaan dan Kepariwisataan Daerah 1)

25 Program Pengembangan Keterkaitan Pembangunan Antar Kota Program Pengembangan Keterkaitan Pembangunan Antar Kota

11.7 a Perencanaan dan Pembangunan Sektor Perkotaan

6

Page 132: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

129Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Program Fokus Analisis Kinerja Program Terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

26 Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM

Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM

6 b Fasilitasi pengembangan UKM berbasis teknologi dan pengembangan industri kreatif

27 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

11.6 c Pembangunan Sarana dan Prasarana Pembuangan Air Limbah Sistem Terpusat

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

11.6 d Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum pada Kawasan Strategis

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

13.7 m Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Limbah Percontohan Skala Komunitas (SANIMAS)

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

13.7 n Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

13.7 o Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah

28 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan dan Drainase

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan dan Drainase

11.6 b Pengembangan Sistem Drainase

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan dan Drainase

13.7 a Peningkatan Pengelolaan TPA/Sanitary Landfill/Sistem Regional

29 Program Pengembangan Pemasaran PariwisataProgram Pengembangan Pemasaran Pariwisata 2 g Pengembangan Sarana dan Prasarana

Promosi Pariwisata1)Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 2 h Pengembangan Meeting, Incentive,

Covention, and Exhibition 1)Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 2 i Pengembangan Informasi Pasar Wisata 1)

Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 2 j Pendukungan Pengembangan Pemasaran dan Promosi Pariwisata Daerah1)

30 Program Pengembangan PerumahanProgram Pengembangan Perumahan 11.6 e Fasilitasi dan stimulasi pengembangan

kawasanProgram Pengembangan Perumahan 13.7 e Pembangunan Rumah Susun Sederhana

Sewa beserta Prasarana dan Sarana Dasarnya

7

Page 133: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

130 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Program Fokus Analisis Kinerja Program Terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

Program Pengembangan Perumahan 13.7 f Pembangunan Rumah Susun Sederhana Beserta Prasarana dan Sarana Dasarnya

Program Pengembangan Perumahan 13.7 g Penyediaan Infrastruktur Primer bagi Kawasan RSH

Program Pengembangan Perumahan 13.7 h Penyediaan Prasarana dan Sarana Dasar Untuk RSH/S dan Rumah Susun

31 Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UMKMProgram Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UMKM

6 c Penyelenggaraan Promosi KUKM

32 Program Pengembangan Sumber Daya PerikananProgram Pengembangan Sumber Daya Perikanan

4 f Pembinaan dan Pengembangan Sistem Usaha Perikanan

Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan

4 g Pengembangan dan Penyelenggaraan Karantina Perikanan dan Sistem Pengelolaan Kesehatan Ikan

Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan

4 h Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan dan Peningkatan Sistem Penyuluhan

Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan

4 i Penguatan dan Pengembangan Pemasaran Dalam Negeri dan Ekspor Hasil Perikanan

Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan

4 j Peningkatan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan serta Input Produksi Lainnya

Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan

4 k Peningkatan Mutu dan Pengembangan Pengolahan Hasil Perikanan

Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan

4 l Penyelenggaraan Revitalisasi Perikanan

Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan

4 m Pengembangan Rekayasa Teknologi Terapan Perikanan

Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan

4 n Pengelolaan Sumberdaya Ikan Secara Bertanggung jawab dan Berkelanjutan

Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan

4 o Penyediaan Dana Alokasi Khusus Bidang Kelautan dan Perikanan

33 Program Pengembangan Wilayah PerbatasanProgram Pengembangan Wilayah Perbatasan 11.7 e Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kota

Terpadu Mandiri (KTM)Program Pengembangan Wilayah Perbatasan 11.7 g Fasilitasi pembangunan wilayah perbatasan

Program Pengembangan Wilayah Perbatasan 11.7 h Pengembangan PS kawasan perbatasan

34 Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

8

Page 134: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

131Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Program Fokus Analisis Kinerja Program Terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

1 g Strategi kebijakan percepatan pengembangan KEK

Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

11.7 d Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kota Terpadu Mandiri (KTM)

Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

6 d Peningkatan kapasitas SDM Pemda dan masyarakat Transmigrasi

Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

6 e Pengembangan usaha ekonomi masayarakat transmigrasi

Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

11.7 c Pengembangan Sarana dan Prasarana

35 Program Pengembangan Wilayah TertinggalProgram Pengembangan Wilayah Tertinggal 11.7 f Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kota

Terpadu Mandiri (KTM)36 Program Pengembangan, Pemerataan

dan Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana Pos dan TelematikaProgram Pengembangan, Pemerataan dan Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana Pos dan Telematika

11.5 b Peningkatan Jangkauan, Kapasitas, dan Kualitas Infrastruktur dan Layanan Pos dan Telematika

Program Pengembangan, Pemerataan dan Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana Pos dan Telematika

13.6 a Penyediaan Infrastruktur Pos dan Telematika di Daerah Non Ekonomis

37 Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber air LainnyaProgram Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber air Lainnya

11.1 a Pembangunan Waduk, Embung, Situ dan Bangunan Penampung Air Lainnya

Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber air Lainnya

11.1 b Rehabilitasi Waduk, Embung, Situ dan Bangunan Penampung Air Lainnya

Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber air Lainnya

11.1 c Operasi dan Pemeliharaan Waduk, Embung, Situ dan Bangunan Penampung Air Lainnya

38 Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan PantaiProgram Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai

11.1 d Pembangunan Sarana/Prasarana Pengendali Banjir

Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai

11.1 e Penanggulangan Bencana / Tanggap Darurat

Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai

11.1 f Pembangunan Sarana/Prasarana Pengendalian Lahar Gunung Berapi

Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai

13.1 a Rehabilitasi Sarana/Prasarana Pengendali Banjir

9

Page 135: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

132 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Program Fokus Analisis Kinerja Program Terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai

13.1 b Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Pengendalian Banjir

Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai

13.2 b Pembangunan sarana dan prasarana pengendali banjir

39 Program Penguasaan dan Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Serta Bisnis KetenagalistrikanProgram Penguasaan dan Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Serta Bisnis Ketenagalistrikan

11.4 d Penyusunan Kebijakan dan Regulasi Standardisasi Ketenagalistrikan

Program Penguasaan dan Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Serta Bisnis Ketenagalistrikan

11.4 e Penyusunan Kebijakan dan Regulasi Kelaikan Teknik dan Keselamatan Ketenagalistrikan

Program Penguasaan dan Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Serta Bisnis Ketenagalistrikan

11.4 f Penyusunan Kebijakan dan Regulasi Lindungan dan Lingkungan Ketenagalistrikan

Program Penguasaan dan Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Serta Bisnis Ketenagalistrikan

12.2 b Penyusunan Kebijakan dan Regulasi Harga dan Subsidi Listrik

Program Penguasaan dan Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Serta Bisnis Ketenagalistrikan

12.2 c Dana dukungan infrastruktur

40 Program Penguasaan serta Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Informasi dan KomunikasiProgram Penguasaan serta Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi

11.5 c Penyusunan/Pembaharuan Kebijakan, Regulasi, Kelembagaan Industri Pos dan Telematika

Program Penguasaan serta Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi

11.5 d Peningkatan Literasi Masyarakat terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi (e-Literacy)

Program Penguasaan serta Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi

11.5 e Pengembangan dan Pemanfaatan Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi

41 Program Penguatan Kelembagaan Iptek

Program Penguatan Kelembagaan Iptek 14 c Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Iptek

Program Penguatan Kelembagaan Iptek 14 d Penelitian Penyakit Menular Tropis42 Program Peningkatan Aksesibilitas

Pelayanan Angkutan LLAJProgram Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan Angkutan LLAJ

13.3 a Pengadaan Bus Perintis

Program Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan Angkutan LLAJ

13.3 b Pelayanan Angkutan Jalan Perintis

10

Page 136: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

133Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Program Fokus Analisis Kinerja Program Terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

43 Program Peningkatan Aksesibilitas Pemerintah Daerah, Koperasi, dan Masyarakat terhadap Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana EnergiProgram Peningkatan Aksesibilitas Pemerintah Daerah, Koperasi, dan Masyarakat terhadap Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Energi

8 f Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan pengelolaan energi Termasuk Energi Alternatif

Program Peningkatan Aksesibilitas Pemerintah Daerah, Koperasi, dan Masyarakat terhadap Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Energi

13.4 a Koordinasi dan Pengembangan Energi Perdesaan

44 Program Peningkatan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

Program Peningkatan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

11.2 a Peningkatan jalan KA di lintas: Sumatera bagian utara, selatan; Lintas Jawa

Program Peningkatan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

11.2 b Peningkatan Jembatan KA/Underpass di Lintas Utama Sumatera dan Jawa

Program Peningkatan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

11.2 c Pembangunan Perkeretaapian di NAD

Program Peningkatan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

11.2 d Pengadaan Rel UIC-54

Program Peningkatan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

11.2 e Pengadaan Wesel UIC-54

Program Peningkatan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

11.2 f Pembangunan Jalur Ganda dan Elektrifikasi Padalarang-Cicalengka (Engineering Services)

Program Peningkatan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

11.2 g Peningkatan Sintelis (Jawa dan Sumatera)

Program Peningkatan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

11.2 i Pembangunan MRT Jakarta (Engineering Services)

Program Peningkatan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

11.2 h Pembangunan Jalur Ganda di 8 lokasi

45 Program Peningkatan dan Pengembangan EksporProgram Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

2 c Penyelenggaraan ITPC

Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

2 d Pembentukan dan Pengembangan National Single Window dan ASEAN Single Window

Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

2 e Pelaksanaan pengamatan pasar (market intelligence)

Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

2 f Penyusunan/Penyempurnaan/Pengkajian Peraturan Perundang-undangan

46 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

11

Page 137: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

134 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Program Fokus Analisis Kinerja Program Terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

8 b Pembangunan dan Pengembangan Sarana Distribusi

Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

8 c Pengembangan Pasar Lelang Daerah

47 Program Peningkatan Jalan dan JembatanProgram Peningkatan Jalan dan Jembatan 13.2 a Pembangunan jalan nasional

48 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi IndustriProgram Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

3 f Peningkatan Standarisasi Industri

Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

3 g Penerapan Standardiasi, Akreditasi dan Peningkatan Mutu

Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

14 l Pembinaan dan Pemanfaatan Teknologi Industri

Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

14 m Pengembangan Teknologi Baru dan Aplikasi ke Industri

49 Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan InternasionalProgram Peningkatan Kerjasama Perdagangan Internasional

2 a Peningkatan Partisipasti Aktif dalam Perundingan di Berbagai Fora Internasional

Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan Internasional

2 b Peningkatan koordinasi penanganan isu-isu perdagangan internasional

50 Program Peningkatan Kesejahteraan PetaniProgram Peningkatan Kesejahteraan Petani 4 d Magang, Sekolah Lapang dan Pelatihan,

Pendidikan Pertanian, dan Kewirausahaan Agribisnis

Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 7 q Peningkatan Sistem Penyuluhan, Sumberdaya Manusia Pertanian, dan Pengembangan Kelompok Tani

51 Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga KerjaProgram Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

5 a Peningkatan fungsi dan revitalisasi BLK menjadi lembaga pelatihan berbasis kompetensi

Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

5 b Percepatan pengakuan/rekognisi Sertifikasi Kompetensi Kerja Nasional

52 Program Peningkatan Kualitas Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Energi

Program Peningkatan Kualitas Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Energi

11.3 a Pembangunan Jaringan Transmisi dan Distribusi Gas, Penyusunan Regulasi dan Kebijakan Pendukung

12

Page 138: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

135Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Program Fokus Analisis Kinerja Program Terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

Program Peningkatan Kualitas Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Energi

11.3 c Pelayanan usaha pengolahan usaha hilir migas

53 Program Peningkatan Kualitas Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana KetenagalistrikanProgram Peningkatan Kualitas Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Ketenagalistrikan

11.4 a Induk Pembangkit dan Jaringan

Program Peningkatan Kualitas Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Ketenagalistrikan

11.4 c Fasilitasi percepatan pembangunan tenaga listrik

Program Peningkatan Kualitas Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Ketenagalistrikan

13.5 a Listrik Perdesaan

54 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan PublikProgram Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 1 a Pembangunan/Pengadaan/Peningkatan

Sarana dan Prasarana Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 1 b Pembinaan hukum dan organisasi

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 1 c Penyederhanaan prosedur, peningkatan pelayanan dan pemberian fasilitas penanaman modal

55 Program Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan NegaraProgram Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan Negara

1 h Modernisasi Administrasi Kepabeanan dan Cukai

Program Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan Negara

9 a Pemantapan Modernisasi Adiministrasi Perpajakan

Program Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan Negara

9 c Pengelolaan Risiko Fiskal

56 Program Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan NegaraProgram Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan Negara

1 d Peningkatan Promosi Investasi Di Dalam Negeri

Program Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan Negara

1 e Peningkatan Promosi Investasi Terintegrasi Di Luar Negeri

57 Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan JembatanProgram Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

11.2 y Pembebasan Lahan

Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

11.2 z Pembangunan Fly-over

Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

11.2 å Peningkatan Jalan dan Jembatan Nasional Lintas

13

Page 139: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

136 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Program Fokus Analisis Kinerja Program Terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

11.2 ä Peningkatan Jalan dan Jembatan Non Lintas

Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

11.2 ö Pembangunan Jalan di Kawasan Perbatasan

Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

11.2 aa Pembangunan Jalan Lintas Pantai Selatan Jawa

Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

11.2 bb Pembangunan Jalan di Pulau-Pulau Terpencil dan Pulau Terluar

Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

11.2 cc Pembangunan Jalan Akses

Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

11.2 dd Pembangunan Jalan Baru dan Peningkatan Jalan Strategis

Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

12.1 1 Pengusahaan Jalan Tol

Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

12.1 2 Pembebasan Lahan

Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

12.1 3 Resiko tanah (Landcapping)

58 Program Penyediaan dan Pengelolaan Air BakuProgram Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 13.1 c Pembangunan Prasarana Pengambilan dan

Saluran Pembawa Air BakuProgram Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 13.1 d Rehabilitasi Prasarana Pengambilan dan

Saluran Pembawa Air Baku Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 13.1 e Operasi dan Pemeliharaan Prasarana

Pengambilan dan Saluran Pembawa Air Baku

59 Program Penyelesaian Restrukturisasi Pos dan TelematikaProgram Penyelesaian Restrukturisasi Pos dan Telematika

11.5 a Penyusunan/Pembaharuan Kebijakan, Regulasi, Kelembagaan Industri Pos dan Telematika

60 Program Penyempurnaan Restrukturisasi dan Reformasi Sarana dan Prasarana EnergiProgram Penyempurnaan Restrukturisasi dan Reformasi Sarana dan Prasarana Energi

11.3 b Pengkoordinasian/Penyelenggaraan Konservasi Energi

61 Program Penyempurnaan Restrukturisasi dan Reformasi Sarana dan Prasarana KetenagalistrikanProgram Penyempurnaan Restrukturisasi dan Reformasi Sarana dan Prasarana Ketenagalistrikan

11.4 b Penyiapan Program Ketenagalistrikan

14

Page 140: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

137Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Program Fokus Analisis Kinerja Program Terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

Program Penyempurnaan Restrukturisasi dan Reformasi Sarana dan Prasarana Ketenagalistrikan

12.2 a Pengaturan Investasi dan Pendanaan Ketenagalistrikan

Program Penyempurnaan Restrukturisasi dan Reformasi Sarana dan Prasarana Ketenagalistrikan

13.5 b Pengembangan Ketenagalistrikan Sosial

62 Program Percepatan Pengembangan Kota-Kota Kecil dan MenengahProgram Percepatan Pengembangan Kota-Kota Kecil dan Menengah

1 f Pendampingan Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RIPJM) Kabupaten/Kota

63 Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Tenaga Kerja

Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Tenaga Kerja

5 d Pemberian dorongan dan penyempurnaan pelaksanaan negosiasi bipartit

64 Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan PerdaganganProgram Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

8 a Pemberdayaan Perlindungan Konsumen

65 Program Perluasan dan Pengembangan Kesempatan KerjaProgram Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja

5 c Fasilitasi pendukung pasar kerja, melalui penguatan kelembagaan, peningkatan informasi, penyelenggaraan bursa kerja

66 Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD dan NiasProgram Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD dan Nias

11.6 a Pengembangan Sistem Drainase

67 Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan JembatanProgram Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

13.3 c Rehabilitasi Jalan Nasional

Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

13.3 d Pemeliharaan Jalan Nasional

Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

13.3 e Rehabilitasi Jembatan Ruas Jalan Nasional

Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

13.3 f Pemeliharaan Jembatan Ruas Jalan Nasional

68 Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor KeuanganProgram Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

1 i Pemantapan Koordinasi Penegakan Hukum di Bidang Pasar Modal dan LK

Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

8 d Koordinasi kebijakan percepatan penyediaan infrastruktur

15

Page 141: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

138 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Program Fokus Analisis Kinerja Program Terhadap PrioritasKegiatan Prioritas

Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

8 e Peningkatan koordinasi stabilisasi ekonomi makro dan keuangan

Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

8 g Koordinasi dan Sinkronisasi Perumusan Kebijakan Kerjasama Ekonomi Internasional

Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

9 b Penyusunan dan Evaluasi Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal dan kerangka Ekonomi Makro

Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

10 a Pengembangan Sistem Analisis dan Kajian TPPU

Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

10 b Penyediaan Sarana dan Prasarana Kantor PPATK

Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

10 c Pelaksanaan Kerjasama Nasional dan Internasional di Bidang Pemberantasan dan Pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang

Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

10 d Penyempurnaan Peraturan Perundangan, Penelaahan, dan Pemberian Nasihat Hukum di Bidang TPPU

Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

10 f Penyusunan/Penyempurnaan/Pengkajian Peraturan Perundang-undangan Sektor Keuangan Negara

16

Page 142: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

139Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Instansi Pelaksana

Fokus Kegiatan Prioritas Program Analisis Kinerja K/LTerhadap Prioritas

1 2 3 4 5 6 71 Bakosurtanal

Bakosurtanal 14 n Penyediaan Atlas Sumberdaya, Atlas Publik dan Pengembangan Basis Data Atlas

Program Difusi dan Pemanfaatan IPTEK

2 BappenasBappenas 10 e Evaluasi dan monitoring dampak krisis global

& evaluasi program stimulus fiskalProgram Penanganan Dampak Krisis Global

Bappenas 12.3 a Fasilitasi pengembangan proyek KPS melalui Project Development Facility

Program Ketatalaksanaan dan Kelembagaan

3 BKPMBKPM 1 a Pembangunan/Pengadaan/Peningkatan

Sarana dan Prasarana Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

BKPM 1 b Pembinaan hukum dan organisasi Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

BKPM 1 c Penyederhanaan prosedur, peningkatan pelayanan dan pemberian fasilitas penanaman modal

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

BKPM 1 d Peningkatan Promosi Investasi Di Dalam Negeri

Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

BKPM 1 e Peningkatan Promosi Investasi Terintegrasi Di Luar Negeri

Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

4 BPLSBPLS 13.2 a Pembangunan jalan nasional Program Peningkatan Jalan dan Jembatan

BPLS 13.2 b Pembangunan sarana dan prasarana pengendali banjir

Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai

5 BPNBPN 1 j Pengkajian dan Penanganan Sengketa dan

Konflik PertanahanProgram Pengelolaan Pertanahan

6 BPPTBPPT 14 e Peningkatan Penguasaan Teknologi Produksi

Bahan Bakar Nabati dan Energi Alternatif Lainnya (Pengkajian dan Penerapan Teknologi Energi Bersih)

Program Pengembangan Kapasitas Iptek Sistem Produksi

BPPT 14 f Pengembangan Inovasi UMKM berbasis Teknologi (Pusat Inovasi UMKM Berbasis Teknologi)

Program Pengembangan Kapasitas Iptek Sistem Produksi

Sisanya terdapat 14 K/L, [(1) Kementerian ESDM; (2) Kementerian PU; (3) Kementerian Perhubungan; (4) Kementerian Kelautan Perikanan; (5) Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata; (6) KRT; (7) Kementerian Pertanian; (8) Kementerian Perumahan Rakyat; (9) BPLS; (10) Kementerian Dalam Negeri; (11) Perum BULOG;] yang memiliki < 50% kegiatan yang pencapaiannya diatas 30% (Kelompok Skor 0).

Dari sisi penyerapan anggaran, terdapat 4 KL [(1) LIPI; (2) Kementerian Perdagangan; (3) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi; (4) KRT; ]yang memiliki ≥ 50% kegiatan yang penyerapannya diatas 30% (Kelompok Skor 1).

Sisanya terdapat 23 KL [(1) Kementerian ESDM; (2) Kemenko Perekonomian; (3) Kementerian Komunikasi dan Informatika; (4) PPATK; (5) Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata; (6) BKPM; (7) Kementerian Perhubungan; (8) Kementerian Perumahan Rakyat; (9) Kementerian PU; (10) Kementerian Perindustrian; (11) Kementerian Pertanian; (12) Bakosurtanal; (13) Bappenas; (14) BPLS; (15) BPN; (16) BPPT; (17) Kementerian Dalam Negeri; (18) Kementerian Kehutanan; (19) KementerianKeuangan; (20) Kementerian Kelautan Perikanan; (21) Kementerian Koperasi dan UKM; (22) LAPAN; (23) Perum BULOG;] yang memiliki < 50% kegiatan yang penyerapannya diatas 30% (Kelompok Skor 0).

Prioritas 4: Pemulihan Ekonomi yang Didukung oleh Pembangunan Pertanian, Infrastruktur, dan Energi

Dalam Pencapaian Prioritas 4, dari sisi pencapaian kegiatan terdapat 16 K/L [(1) Bakosurtanal; (2) BPN; (3) Kementerian Komunikasi dan Informatika; (4) Kemenko Perekonomian; (5) LAPAN; (6) LIPI; (7) Kementerian Perdagangan; (8) BKPM; (9) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi; (10) PPATK; (11) Kementerian Perindustrian; (12) Kementerian Keuangan; (13) Kemeneg KUKM; (14) Kementerian Kehutanan; (15) Bappenas; (16) BPPT.] yang memiliki ≥ 50% kegiatan yang pencapaiannya diatas 30% (Kelompok Skor 1).

MATRIKS ANALISIS KINERJA K/LMONITORING TENGAH TAHUN RKP 2010

1

Page 143: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

140 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Instansi Pelaksana

Fokus Kegiatan Prioritas Program Analisis Kinerja K/LTerhadap Prioritas

7 Kemen ESDMKemen ESDM 11.3 a Pembangunan Jaringan Transmisi dan

Distribusi Gas, Penyusunan Regulasi dan Kebijakan Pendukung

Program Peningkatan Kualitas Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Energi

Kemen ESDM 11.3 b Pengkoordinasian/Penyelenggaraan Konservasi Energi

Program Penyempurnaan Restrukturisasi dan Reformasi Sarana dan Prasarana Energi

Kemen ESDM 11.3 c Pelayanan usaha pengolahan usaha hilir migas

Program Peningkatan Kualitas Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Energi

Kemen ESDM 11.4 a Induk Pembangkit dan Jaringan Program Peningkatan Kualitas Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Ketenagalistrikan

Kemen ESDM 11.4 b Penyiapan Program Ketenagalistrikan Program Penyempurnaan Restrukturisasi dan Reformasi Sarana dan Prasarana Ketenagalistrikan

Kemen ESDM 11.4 c Fasilitasi percepatan pembangunan tenaga listrik

Program Peningkatan Kualitas Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Ketenagalistrikan

Kemen ESDM 11.4 d Penyusunan Kebijakan dan Regulasi Standardisasi Ketenagalistrikan

Program Penguasaan dan Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Serta Bisnis Ketenagalistrikan

Kemen ESDM 11.4 e Penyusunan Kebijakan dan Regulasi Kelaikan Teknik dan Keselamatan Ketenagalistrikan

Program Penguasaan dan Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Serta Bisnis Ketenagalistrikan

Kemen ESDM 11.4 f Penyusunan Kebijakan dan Regulasi Lindungan dan Lingkungan Ketenagalistrikan

Program Penguasaan dan Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Serta Bisnis Ketenagalistrikan

Kemen ESDM 12.2 a Pengaturan Investasi dan Pendanaan Ketenagalistrikan

Program Penyempurnaan Restrukturisasi dan Reformasi Sarana dan Prasarana Ketenagalistrikan

Kemen ESDM 12.2 b Penyusunan Kebijakan dan Regulasi Harga dan Subsidi Listrik

Program Penguasaan dan Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Serta Bisnis Ketenagalistrikan

Kemen ESDM 12.2 c Dana dukungan infrastruktur Program Penguasaan dan Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Serta Bisnis Ketenagalistrikan

Kemen ESDM 13.4 a Koordinasi dan Pengembangan Energi Perdesaan

Program Peningkatan Aksesibilitas Pemerintah Daerah, Koperasi, dan Masyarakat terhadap Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Energi

Kemen ESDM 13.5 b Listrik Perdesaan Program Peningkatan Kualitas Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Ketenagalistrikan

Kemen ESDM 13.5 a Pengembangan Ketenagalistrikan Sosial Program Penyempurnaan Restrukturisasi dan Reformasi Sarana dan Prasarana Ketenagalistrikan

2

Page 144: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

141Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Instansi Pelaksana

Fokus Kegiatan Prioritas Program Analisis Kinerja K/LTerhadap Prioritas

Kemen ESDM 15 a Penilaian dan Pengembangan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi

Program Pembinaan Usaha Pertambangan Migas

Kemen ESDM 15 b Pengelolaan, Penyiapan dan Penilaian Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi

Program Pembinaan Usaha Pertambangan Migas

Kemen ESDM 15 c Penelitian dan Pengembangan Teknologi Eksplorasi dan Eksploitasi

Program Pembinaan Usaha Pertambangan Migas

Kemen ESDM 15 d Pembinaan Pengusahaan Panas Bumi Program Pembinaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara

Kemen ESDM 15 e Survei pemetaan geologi, Penelitian Eksplorasi

Program Pembinaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara

Kemen ESDM 15 f Penelitian dan Pengembangan Batubara Program Pembinaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara

Kemen ESDM 15 g Pelayanan dan Pemantauan Usaha Gas Bumi Program Pembinaan Usaha Pertambangan Migas

8 Kemen PUKemen PU 7 r Rehabilitasi Jaringan Irigasi Program Pengembangan dan Pengelolaan

Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

Kemen PU 7 s Rehabilitasi Jaringan Rawa Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

Kemen PU 7 t Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

Kemen PU 7 u Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Rawa Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

Kemen PU 11.1 a Pembangunan Waduk, Embung, Situ dan Bangunan Penampung Air Lainnya

Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber air Lainnya

Kemen PU 11.1 b Rehabilitasi Waduk, Embung, Situ dan Bangunan Penampung Air Lainnya

Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber air Lainnya

Kemen PU 11.1 c Operasi dan Pemeliharaan Waduk, Embung, Situ dan Bangunan Penampung Air Lainnya

Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber air Lainnya

Kemen PU 11.1 d Pembangunan Sarana/Prasarana Pengendali Banjir

Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai

Kemen PU 11.1 e Penanggulangan Bencana / Tanggap Darurat Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai

Kemen PU 11.1 f Pembangunan Sarana/Prasarana Pengendalian Lahar Gunung Berapi

Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai

Kemen PU 11.2 y Pembebasan Lahan Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

3

Page 145: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

142 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Instansi Pelaksana

Fokus Kegiatan Prioritas Program Analisis Kinerja K/LTerhadap Prioritas

Kemen PU 11.2 z Pembangunan Fly-over Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kemen PU 11.2 å Peningkatan Jalan dan Jembatan Nasional Lintas

Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kemen PU 11.2 ä Peningkatan Jalan dan Jembatan Non Lintas Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kemen PU 11.2 ö Pembangunan Jalan di Kawasan Perbatasan Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kemen PU 11.2 aa Pembangunan Jalan Lintas Pantai Selatan Jawa

Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kemen PU 11.2 bb Pembangunan Jalan di Pulau-Pulau Terpencil dan Pulau Terluar

Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kemen PU 11.2 cc Pembangunan Jalan Akses Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kemen PU 11.2 dd Pembangunan Jalan Baru dan Peningkatan Jalan Strategis

Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kemen PU 11.6 a Pengembangan Sistem Drainase Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD dan Nias

Kemen PU 11.6 b Pengembangan Sistem Drainase Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan dan Drainase

Kemen PU 11.6 c Pembangunan Sarana dan Prasarana Pembuangan Air Limbah Sistem Terpusat

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Kemen PU 11.6 d Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum pada Kawasan Strategis

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Kemen PU 11.7 a Perencanaan dan Pembangunan Sektor Perkotaan

Program Pengembangan Keterkaitan Pembangunan Antar Kota

Kemen PU 11.7 b Pengembangan Prasarana dan Sarana Desa Agropolitan

Program Pengembangan Ekonomi Lokal

Kemen PU 11.7 h Pengembangan PS kawasan perbatasan Program Pengembangan Wilayah Perbatasan

Kemen PU 11.7 j Pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

Program Pengembangan Kawasan Strategis dan Cepat Tumbuh

Kemen PU 12.1 1 Pengusahaan Jalan Tol Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kemen PU 12.1 2 Pembebasan Lahan Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kemen PU 12.1 3 Resiko tanah (Landcapping) Program Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kemen PU 13.1 a Rehabilitasi Sarana/Prasarana Pengendali Banjir

Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai

Kemen PU 13.1 b Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Pengendalian Banjir

Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai

Kemen PU 13.1 c Pembangunan Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa Air Baku

Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku

4

Page 146: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

143Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Instansi Pelaksana

Fokus Kegiatan Prioritas Program Analisis Kinerja K/LTerhadap Prioritas

Kemen PU 13.1 d Rehabilitasi Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa Air Baku

Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku

Kemen PU 13.1 e Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa Air Baku

Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku

Kemen PU 13.3 c Rehabilitasi Jalan Nasional Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Kemen PU 13.3 d Pemeliharaan Jalan Nasional Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Kemen PU 13.3 e Rehabilitasi Jembatan Ruas Jalan Nasional Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Kemen PU 13.3 f Pemeliharaan Jembatan Ruas Jalan Nasional Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Kemen PU 13.7 a Peningkatan Pengelolaan TPA/Sanitary Landfill/Sistem Regional

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan dan Drainase

Kemen PU 13.7 b Penanganan Rehabilitasi dan Rekonstruksi di Provinsi DI Yogyakarta dan Jawa Tengah

Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

Kemen PU 13.7 d Perbaikan lingkungan pemukiman Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

Kemen PU 13.7 e Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa beserta Prasarana dan Sarana Dasarnya

Program Pengembangan Perumahan

Kemen PU 13.7 g Penyediaan Infrastruktur Primer bagi Kawasan RSH

Program Pengembangan Perumahan

Kemen PU 13.7 i Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemukiman di Pulai Kecil/Terpencil

Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

Kemen PU 13.7 m Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Limbah Percontohan Skala Komunitas (SANIMAS)

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Kemen PU 13.7 n Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Kemen PU 13.7 o Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Kemen PU 1 f Pendampingan Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RIPJM) Kabupaten/Kota

Program Percepatan Pengembangan Kota-Kota Kecil dan Menengah

9 Kemen BudparKemen Budpar 2 g Pengembangan Sarana dan Prasarana

Promosi Pariwisata1)Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Kemen Budpar 2 h Pengembangan Meeting, Incentive, Covention, and Exhibition 1)

Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Kemen Budpar 2 i Pengembangan Informasi Pasar Wisata 1) Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Kemen Budpar 2 j Pendukungan Pengembangan Pemasaran dan Promosi Pariwisata Daerah1)

Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

5

Page 147: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

144 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Instansi Pelaksana

Fokus Kegiatan Prioritas Program Analisis Kinerja K/LTerhadap Prioritas

Kemen Budpar 2 k Fasilitasi Pengembangan Destinasi Pariwisata Unggulan1)

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

Kemen Budpar 2 l Pengembangan Standarisasi Pariwisata1) Program Pengembangan destinasi pariwisata

Kemen Budpar 2 m Pemberdayaan Masyarakat di Destinasi Pariwisata1)

Program Pengembangan destinasi pariwisata

Kemen Budpar 2 n Pengembangan Kebijakan SDM Kebudayaan dan Pariwisata Nasional.1

Program Pengembangan Kemitraan

Kemen Budpar 2 o Pendukungan Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Kebudayaan dan Kepariwisataan Daerah 1)

Program Pengembangan Kemitraan

10 KemendagKemendag 2 a Peningkatan Partisipasti Aktif dalam

Perundingan di Berbagai Fora InternasionalProgram Peningkatan Kerjasama Perdagangan Internasional

Kemendag 2 b Peningkatan koordinasi penanganan isu-isu perdagangan internasional

Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan Internasional

Kemendag 2 c Penyelenggaraan ITPC Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

Kemendag 2 d Pembentukan dan Pengembangan National Single Window dan ASEAN Single Window

Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

Kemendag 2 e Pelaksanaan pengamatan pasar (market intelligence)

Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

Kemendag 2 f Penyusunan/Penyempurnaan/Pengkajian Peraturan Perundang-undangan

Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

Kemendag 8 a Pemberdayaan Perlindungan Konsumen Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

Kemendag 8 b Pembangunan dan Pengembangan Sarana Distribusi

Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Kemendag 8 c Pengembangan Pasar Lelang Daerah Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

11 KemendagriKemendagri 11.7 g Fasilitasi pembangunan wilayah perbatasan Program Pengembangan Wilayah Perbatasan

12 KemenhubKemenhub 11.2 a Peningkatan jalan KA di lintas: Sumatera

bagian utara, selatan; Lintas JawaProgram Peningkatan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

Kemenhub 11.2 b Peningkatan Jembatan KA/Underpass di Lintas Utama Sumatera dan Jawa

Program Peningkatan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

Kemenhub 11.2 c Pembangunan Perkeretaapian di NAD Program Peningkatan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

Kemenhub 11.2 d Pengadaan Rel UIC-54 Program Peningkatan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

Kemenhub 11.2 e Pengadaan Wesel UIC-54 Program Peningkatan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

Kemenhub 11.2 f Pembangunan Jalur Ganda dan Elektrifikasi Padalarang-Cicalengka (Engineering Services)

Program Peningkatan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

6

Page 148: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

145Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Instansi Pelaksana

Fokus Kegiatan Prioritas Program Analisis Kinerja K/LTerhadap Prioritas

Kemenhub 11.2 g Peningkatan Sintelis (Jawa dan Sumatera) Program Peningkatan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

Kemenhub 11.2 h Pembangunan Jalur Ganda di 8 lokasi Program Peningkatan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

Kemenhub 11.2 i Pembangunan MRT Jakarta (Engineering Services)

Program Peningkatan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

Kemenhub 11.2 j Pembangunan kapal patroli Program Pembangunan Transportasi Laut

Kemenhub 11.2 k Pembangunan Vessel Traffic System di Selat Malaka

Program Pembangunan Transportasi Laut

Kemenhub 11.2 l Indosrep Project (Multi years): Indonesia Ship Reporting System/Vessel Traffic Information System termasuk supervisi

Program Pembangunan Transportasi Laut

Kemenhub 11.2 m Pembangunan Fasilitas Sistem Telekomunikasi Pelayaran tahap 4

Program Pembangunan Transportasi Laut

Kemenhub 11.2 n Pengadaan sarana bantu navigasi pelayaran (SBNP)

Program Pembangunan Transportasi Laut

Kemenhub 11.2 o Lanjutan Pembangunan Kapal 2000 GT Program Pembangunan Transportasi Laut

Kemenhub 11.2 p Improvement and Development of Indonesia Aids to Navigation

Program Pembangunan Transportasi Laut

Kemenhub 11.2 q Lanjutan Pengembangan Terminal Penumpang Pelabuhan Dumai termasuk supervisi

Program Pembangunan Transportasi Laut

Kemenhub 11.2 r Pengembangan Pelabuhan Belawan-Medan (prioritas nasional)

Program Pembangunan Transportasi Laut

Kemenhub 11.2 s Lanjutan Pembangunan Urgent Rehabilitation of Tg. Priok Port

Program Pembangunan Transportasi Laut

Kemenhub 11.2 t Pengadaan dan pemasangan fasilitas keselamatan penerbangan

Program Pembangunan Transportasi Udara

Kemenhub 11.2 u Pembangunan Bandar Udara Kualanamu sebagai pengganti Bandar Udara Polonia-Medan

Program Pembangunan Transportasi Udara

Kemenhub 11.2 v Pembangunan/peningkatan Bandara di daerah perbatasan, terpencil dan rawan bencana

Program Pembangunan Transportasi Udara

Kemenhub 11.2 w Pembangunan/peningkatan Bandara di Ibukota Propinsi, Ibukota Kabupaten dan Daerah Pemekaran

Program Pembangunan Transportasi Udara

Kemenhub 11.2 x Pengembangan Bandar Udara Hasanuddin-Makassar

Program Pembangunan Transportasi Udara

Kemenhub 13.3 a Pengadaan Bus Perintis Program Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan Angkutan LLAJ

Kemenhub 13.3 b Pelayanan Angkutan Jalan Perintis Program Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan Angkutan LLAJ

Kemenhub 13.3 g Pengadaan dan pemasangan fasilitas keselamatan LLAJ di 32 Provinsi

Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

7

Page 149: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

146 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Instansi Pelaksana

Fokus Kegiatan Prioritas Program Analisis Kinerja K/LTerhadap Prioritas

Kemenhub 13.3 h Pelayanan Angkutan Laut Perintis Program Pembangunan Transportasi Laut

Kemenhub 13.3 i Pelayanan Angkutan Penyeberangan Perintis Program Pembangunan Prasarana dan Sarana ASDP

Kemenhub 13.3 j Pelayanan Angkutan Udara Perintis dan Angkutan BBM Penerbangan Perintis

Program Pembangunan Transportasi Udara

Kemenhub 13.3 k Pengadaan dan Pemasangan SBNP dan Rambu Sungai Transportasi Penyeberangan

Program Pembangunan Prasarana dan Sarana ASDP

Kemenhub 13.3 l Pengadaan dan pemasangan fasilitas keselamatan penerbangan

Program Pembangunan Transportasi Udara

13 KemenhutKemenhut 4 p Pengembangan Pengelolaan Pemanfaatan

Hutan AlamProgram Pemantapan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan

Kemenhut 4 q Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan

Program Pemantapan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan

Kemenhut 4 r Pembangunan KPH Program Pemantapan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan

Kemenhut 4 s Pengembangan Hutan Tanaman dan Hutan Tanaman Rakyat

Program Pemantapan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan

Kemenhut 4 t Restrukturisasi Industri Primer Kehutanan Program Pemantapan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan

14 KemenkeuKemenkeu 1 h Modernisasi Administrasi Kepabeanan dan

CukaiProgram Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan Negara

Kemenkeu 1 i Pemantapan Koordinasi Penegakan Hukum di Bidang Pasar Modal dan LK

Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

Kemenkeu 9 a Pemantapan Modernisasi Adiministrasi Perpajakan

Program Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan Negara

Kemenkeu 9 b Penyusunan dan Evaluasi Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal dan kerangka Ekonomi Makro

Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

Kemenkeu 9 c Pengelolaan Risiko Fiskal Program Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan Negara

Kemenkeu 10 f Penyusunan/Penyempurnaan/Pengkajian Peraturan Perundang-undangan Sektor Keuangan Negara

Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

15 Kemen KominfoKemen Kominfo 11.5 a Penyusunan/Pembaharuan Kebijakan,

Regulasi, Kelembagaan Industri Pos dan Telematika

Program Penyelesaian Restrukturisasi Pos dan Telematika

Kemen Kominfo 11.5 b Peningkatan Jangkauan, Kapasitas, dan Kualitas Infrastruktur dan Layanan Pos dan Telematika

Program Pengembangan, Pemerataan dan Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana Pos dan Telematika

Kemen Kominfo 11.5 c Penyusunan/Pembaharuan Kebijakan, Regulasi, Kelembagaan Industri Pos dan Telematika

Program Penguasaan serta Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi

8

Page 150: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

147Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Instansi Pelaksana

Fokus Kegiatan Prioritas Program Analisis Kinerja K/LTerhadap Prioritas

Kemen Kominfo 11.5 d Peningkatan Literasi Masyarakat terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi (e-Literacy)

Program Penguasaan serta Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Kemen Kominfo 11.5 e Pengembangan dan Pemanfaatan Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi

Program Penguasaan serta Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Kemen Kominfo 13.6 a Penyediaan Infrastruktur Pos dan Telematika di Daerah Non Ekonomis

Program Pengembangan, Pemerataan dan Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana Pos dan Telematika

16 KemenakertransKemenakertrans 5 a Peningkatan fungsi dan revitalisasi BLK

menjadi lembaga pelatihan berbasis kompetensi

Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

Kemenakertrans 5 b Percepatan pengakuan/rekognisi Sertifikasi Kompetensi Kerja Nasional

Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

Kemenakertrans 5 c Fasilitasi pendukung pasar kerja, melalui penguatan kelembagaan, peningkatan informasi, penyelenggaraan bursa kerja

Program Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja

Kemenakertrans 5 d Pemberian dorongan dan penyempurnaan pelaksanaan negosiasi bipartit

Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Tenaga Kerja

Kemenakertrans 6 d Peningkatan kapasitas SDM Pemda dan masyarakat Transmigrasi

Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

Kemenakertrans 6 e Pengembangan usaha ekonomi masayarakat transmigrasi

Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

Kemenakertrans 11.7 c Pengembangan Sarana dan Prasarana Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

Kemenakertrans 11.7 d Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kota Terpadu Mandiri (KTM)

Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

Kemenakertrans 11.7 e Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kota Terpadu Mandiri (KTM)

Program Pengembangan Wilayah Perbatasan

Kemenakertrans 11.7 f Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kota Terpadu Mandiri (KTM)

Program Pengembangan Wilayah Tertinggal

17 KemenperinKemenperin 3 a Restrukturisasi Permesinan Industri Program Penataan Struktur Industri

Kemenperin 3 b Fasilitasi Pengembangan Kawasan Industri Khusus

Program Penataan Struktur Industri

Kemenperin 3 c Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri

Program Penataan Struktur Industri

Kemenperin 3 d Peningkatan Iklim Usaha Industri melalui Fasilitasi Industri Prioritas

Program Penataan Struktur Industri

Kemenperin 3 e Pengembangan IKM Unggulan Daerah Program Pengembangan Indsutri Kecil dan Menengah

Kemenperin 3 f Peningkatan Standarisasi Industri Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

9

Page 151: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

148 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Instansi Pelaksana

Fokus Kegiatan Prioritas Program Analisis Kinerja K/LTerhadap Prioritas

Kemenperin 3 g Penerapan Standardiasi, Akreditasi dan Peningkatan Mutu

Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

Kemenperin 3 h Revitalisasi sentra-sentra IKM dan fasilitasi layanan UPT

Program Pengembangan Indsutri Kecil dan Menengah

Kemenperin 14 l Pembinaan dan Pemanfaatan Teknologi Industri

Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

Kemenperin 14 m Pengembangan Teknologi Baru dan Aplikasi ke Industri

Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

18 KementanKementan 4 a Pengembangan Agroindustri Terpadu Program Pengembangan AgribisnisKementan 4 b Peremajaan Tanaman Perkebunan Rakyat

dan Pengembangan Perkebunan Komersial (Bahan Baku Bio Energi)

Program Pengembangan Agribisnis

Kementan 4 z Mekanisasi Pertanian Pra dan Pasca Panen Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Kementan 4 d Magang, Sekolah Lapang dan Pelatihan, Pendidikan Pertanian, dan Kewirausahaan Agribisnis

Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

Kementan 7 b Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM)

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Kementan 7 c Pengembangan Desa Mandiri Pangan, dan Penanganan Daerah Rawan Pangan

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Kementan 7 d Peningkatan Pasca Panen dan Pemasaran Komoditas Pertanian

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Kementan 7 e Penyediaan dan Perbaikan infrastruktur Pertanian

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Kementan 7 f Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), Penyakit Hewan, Karantina dan Peningkatan Keamanan Pangan

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Kementan 7 g Pengembangan Pembibitan Sapi Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Kementan 7 h Bantuan Benih/Bibit, Sarana Produksi Pertanian, dan Mekanisme Subsidi Pupuk

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Kementan 7 i Penelitian dan Diseminasi Inovasi Pertanian Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Kementan 7 j Peningkatan produksi, produktivitas & mutu produk pertanian

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Kementan 7 k Restrukturisasi Perunggasan Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Kementan 7 l Diversifikasi Pangan Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Kementan 7 m Penyediaan Dana Subsidi Pupuk Program Peningkatan Ketahanan PanganKementan 7 n Penyediaan Dana Subsidi Benih Program Peningkatan Ketahanan PanganKementan 7 o Penyediaan Dana Alokasi Khusus Bidang

PertanianProgram Peningkatan Ketahanan Pangan

10

Page 152: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

149Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Instansi Pelaksana

Fokus Kegiatan Prioritas Program Analisis Kinerja K/LTerhadap Prioritas

Kementan 7 q Peningkatan Sistem Penyuluhan, Sumberdaya Manusia Pertanian, dan Pengembangan Kelompok Tani

Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

Kementan 15 h Integrasi Tanaman-Ternak, Kompos dan Biogas

Program Pengembangan Agribisnis

Kementan 4 e Gerakan Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao Nasional

Program Pengembangan Agribisnis

19 Kemen KPKemen KP 4 f Pembinaan dan Pengembangan Sistem

Usaha PerikananProgram Pengembangan Sumber Daya Perikanan

Kemen KP 4 g Pengembangan dan Penyelenggaraan Karantina Perikanan dan Sistem Pengelolaan Kesehatan Ikan

Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan

Kemen KP 4 h Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan dan Peningkatan Sistem Penyuluhan

Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan

Kemen KP 4 i Penguatan dan Pengembangan Pemasaran Dalam Negeri dan Ekspor Hasil Perikanan

Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan

Kemen KP 4 j Peningkatan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan serta Input Produksi Lainnya

Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan

Kemen KP 4 k Peningkatan Mutu dan Pengembangan Pengolahan Hasil Perikanan

Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan

Kemen KP 4 l Penyelenggaraan Revitalisasi Perikanan Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan

Kemen KP 4 m Pengembangan Rekayasa Teknologi Terapan Perikanan

Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan

Kemen KP 4 n Pengelolaan Sumberdaya Ikan Secara Bertanggung jawab dan Berkelanjutan

Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan

Kemen KP 4 o Penyediaan Dana Alokasi Khusus Bidang Kelautan dan Perikanan

Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan

20 Kemeneg KUKMKemeneg KUKM 6 a Penyusunan/penyempurnaan peraturan

perundang-undangan yang berkaitan dengan koperasi dan UMKM

Program Penciptaan Iklim Usaha UMKM

Kemeneg KUKM 6 b Fasilitasi pengembangan UKM berbasis teknologi dan pengembangan industri kreatif

Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM

Kemeneg KUKM 6 c Penyelenggaraan Promosi KUKM Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UMKM

21 Kemenko PerekonomianKemenko Perekonomian 1 g Strategi kebijakan percepatan

pengembangan KEKProgram Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

Kemenko Perekonomian 6 f Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan pemberdayaan UMKM

Program Penciptaan Iklim Usaha UMKM

11

Page 153: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

150 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Instansi Pelaksana

Fokus Kegiatan Prioritas Program Analisis Kinerja K/LTerhadap Prioritas

Kemenko Perekonomian 6 g Koordinasi Fasilitasi Pengembangan UKM Berbasis Teknologi

Program Penciptaan Iklim Usaha UMKM

Kemenko Perekonomian 7 a Koordinasi, monitoring, & evaluasi stabilisasi harga pangan pokok, cadangan pangan dan penanganan pangan strategis

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Kemenko Perekonomian 8 d Koordinasi kebijakan percepatan penyediaan infrastruktur

Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

Kemenko Perekonomian 8 e Peningkatan koordinasi stabilisasi ekonomi makro dan keuangan

Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

Kemenko Perekonomian 8 f Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan pengelolaan energi Termasuk Energi Alternatif

Program Peningkatan Aksesibilitas Pemerintah Daerah, Koperasi, dan Masyarakat terhadap Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Energi

Kemenko Perekonomian 8 g Koordinasi dan Sinkronisasi Perumusan Kebijakan Kerjasama Ekonomi Internasional

Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

22 KemenperaKemenpera 11.6 e Fasilitasi dan stimulasi pengembangan

kawasanProgram Pengembangan Perumahan

Kemenpera 13.7 c Bantuan Pembangunan dan Perbaikan Rumah di Kawasan Bencana

Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

Kemenpera 13.7 f Pembangunan Rumah Susun Sederhana Beserta Prasarana dan Sarana Dasarnya

Program Pengembangan Perumahan

Kemenpera 13.7 h Penyediaan Prasarana dan Sarana Dasar Untuk RSH/S dan Rumah Susun

Program Pengembangan Perumahan

Kemenpera 13.7 j Fasilitasi dan Stimulasi Pembangunan Perumahan Swadaya bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah

Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

Kemenpera 13.7 k Fasilitasi dan Stimulasi Penyediaan Prasarana dan Sarana Dasar Bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah

Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

Kemenpera 13.7 l Fasilitasi dan Stimulasi Perbaikan Perumahan Swadaya bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah

Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

23 KRTKRT 14 a Iptek utk Penanggulangan Bencana di

IndonesiaProgram Difusi dan Pemanfaatan Iptek

KRT 14 b Peningkatan Tunjangan fungsional Peneliti / Perekayasa

Program Difusi dan Pemanfaatan Iptek

KRT 14 c Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Iptek

Program Penguatan Kelembagaan Iptek

KRT 14 d Penelitian Penyakit Menular Tropis Program Penguatan Kelembagaan Iptek

24 LAPANLAPAN 14 k Penelitian, Pengembangan dan Rekayasa

Teknologi RoketProgram Penelitian dan Pengembangan Iptek

25 LIPI

12

Page 154: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

151Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Instansi Pelaksana

Fokus Kegiatan Prioritas Program Analisis Kinerja K/LTerhadap Prioritas

LIPI 14 g Pengembangan Bioresource Center, Microbial Culture Collection

Program Penelitian dan Pengembangan Iptek

LIPI 14 h Eksplorasi, bioprospeksi, konservasi dan pemanfaatan Sumber Daya alam Hayati (SDH) dan Sumber Daya Genetik (SDG), Molecular Farming, Transgenetik, ploiploidi

Program Penelitian dan Pengembangan Iptek

LIPI 14 i Penyelenggaraan Riset, Eksplorasi dan Pengembangan Iptek Kelautan dan Perikanan

Program Penelitian dan Pengembangan Iptek

LIPI 14 j Pelaksanaan Litbang dan Aplikasi Teknologi Hasil Litbang

Program Difusi dan Pemanfaatan Iptek

26 Perum BULOGPerum BULOG 7 p Penyediaan Cadangan Beras Pemerintah Program Peningkatan Ketahanan Pangan

27 PPATKPPATK 10 a Pengembangan Sistem Analisis dan Kajian

TPPUProgram Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

PPATK 10 b Penyediaan Sarana dan Prasarana Kantor PPATK

Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

PPATK 10 c Pelaksanaan Kerjasama Nasional dan Internasional di Bidang Pemberantasan dan Pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang

Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

PPATK 10 d Penyempurnaan Peraturan Perundangan, Penelaahan, dan Pemberian Nasihat Hukum di Bidang TPPU

Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

13

Page 155: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

152 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

 

Page 156: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

153Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Dalam pencapaian Prioritas 5, terdapat 1 Fokus Prioritas (yakni FP 5) yang memiliki 50% atau lebih kegiatan yang pencapaiannya di atas 30% (Skor 0), dan terdapat 4 Fokus Prioritas (yakni FP 1, 2, 3, & 4) yang memiliki kurang dari 50% kegiatan yang pencapaiannya diatas 30% (Skor 1)

Dari sisi penyerapan anggaran, seluruh Fokus Prioritas kurang dari 50% kegiatannya menyerap anggaran di atas 30% (skor 0).

Catatan: Terdapat kegiatan2 yg data capaian & realisasinya tdk ada/tdk lengkap/ tdk bisa diolah, yakni dari Kemen KP (8), Kominfo (1), BNPB (1), KLH (1), Kemen ESDM (3) dan PU (4)

Fokus 1. Peningkatan Kapasitas Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim dan Bencana Alam Lainnya Fokus 1 mempunyai capaian kegiatan yang cenderung rendah dengan penyerapan anggaran yang relatif rendah pula, sehingga diperlukan upaya yang cukup besar agar target keluaran dapat tercapai di akhir tahun anggaran

Catatan: Kegiatan2 yg msh blm ada/blm lengkap datanya atau tdk bisa dikuantifikasi, diberi skor capaian & realisasi anggaran masing2 0 (nol)

a) Pengembangan Sistem Peringatan Dini Cuaca (MEWS)

Terkelolanya Sistem Peringatan Dini Cuaca (MEWS) meliputi antara lain, Radar Cuaca 12 lokasi, AWS 54 lokasi, ARG 20 lokasi, Wedis dan Synergie 12 set, GSR 6 lokasi, sewa telekomunikasi 12 bulan. Terpasangnya 1 lokasi Radar Cuaca, Terintegrasinya sistem MEWS. Terlaksananya Konggres dan sosialisasi TCWC 1 laporan. Terbangunannya persiapan operasional NWP 1 paket, terlaksanannya workshop teknisi Radar Cuaca 1 laporan.

Pembangunan radar di Riau baru mencapai 30% (2,04%)

Pengembangan dan Pembinaan Meteorologi dan Geofisika

BMKG 43.15 0.88 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

b) Pengembangan Meteorologi Penerbangan dan Maritim

Terpasangnya AWOS 1 lokasi, AWS Maritim 1 lokasi dan AWS kapal 2 unit. Terbangunnya sistem pertukaran data Opmet Pusat dan UPT 11 lokasi, terbangunannya Pusat Prosesing Data Meteorologi Penerbangan 1 lokasi.

Pemasangan 2 AWS sedang dalam pelaksanaan (1,36%)

Pengembangan dan Pembinaan Meteorologi dan Geofisika

BMKG 22.67 0.31 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

Analisis PrioritasAnalisis KPAnalisis FokusInstansi

Pelaksana Keluaran

MATRIKS KINERJA PRIORITAS 5 : PENINGKATAN KUALITAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN KAPASITAS PENANGANAN PERUBAHAN IKLIM

Program Fokus/

Kegiatan Prioritas

Prioritas 5 Peningkatan Kualitas Pengelolaan SDA & Kapasitas Penanganan Perubahan Iklim

Pagu Definitif

(Rp Miliar) No

Realisasi Anggaran sd.

Juni 2010

Capaian sd. Juni 2010

1

Page 157: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

154 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Analisis PrioritasAnalisis KPAnalisis FokusInstansi

Pelaksana Keluaran Program

Fokus/Kegiatan Prioritas

Pagu Definitif

(Rp Miliar) No

Realisasi Anggaran sd.

Juni 2010

Capaian sd. Juni 2010

c) Pengendalian Kerusakan Lingkungan

- Meningkatnya pengendalian kerusakan lingkungan untuk menurunkan laju kerusakan lingkungan di 11 daerah aliran sungai, - 6 lokasi pemantauan ekosistem pesisir dan laut, - 7 lokasi pengembangan model pemulihan lingkungan pesisir dan

Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Kualitas Lingkungan Hidup

KLH 33.78 8.77 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

- 3 daerah longsor, - perlindungan lapisan ozon melalui perhitungan jejak emisi karbon di 3 lokasi, - pengembangan mitigasi kampung iklim di 3 lokasi, - montoring dan evaluasi 16 proyek CDM, - 30 ton ozon depleting potential (ODP), - serta pelaksanaan Program Menuju Indonesia Hijau

d) Pengembangan Pertanian Organik dan Pertanian Berkelanjutan

Berkembangnya Hortikultura Organik (49 paket); Pengembangan DAS/ Daerah rawan Erosi dan Longsor (21 paket);Pengembangan alternatif development (5 paket); Sertifikasi produk pangan organik sebesar 25% (15 unit); 75 % Pengembangan OKKPD dan pembinaan mutu di (18 unit); Pengembangan usaha pengolahan kompos dan biogas sebesar 50 % (24 unit)

Sampai dengan Juni, kegiatan di daerah masih dalam tahap proses pengadaan, telah dilakukan bimbingan2 bagi pelaku usaha pasca panen dan pengolahan utk menerapkan sistem jaminan mutu, fasilitasi sertifikasi produk pangan organik.

Pengembangan Agribisnis Deptan 27.70 2.3 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

- Naskah akademik Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pelestarian Fungsi Atmosfer, - Naskah akademik Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPP LH), - Draft Rancangan Peraturan Presiden (Rperpres) tentang Inventarisasi GRK yang terukur, terlaporkan dan terverifikasi, - Pengumpulan data dan sloping kajian kerusakan fisik, - Draft Pedoman Indeks Kepekaan Lingkungan (IKL), - Draft Rekomendasi Nasional Tumpahan Minyak, - Data hotspot kebakaran hutan dan lahan di Jambi, Riau, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan(25,63%)

2

Page 158: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

155Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Analisis PrioritasAnalisis KPAnalisis FokusInstansi

Pelaksana Keluaran Program

Fokus/Kegiatan Prioritas

Pagu Definitif

(Rp Miliar) No

Realisasi Anggaran sd.

Juni 2010

Capaian sd. Juni 2010

e) Mitigasi Bencana Lingkungan Laut dan Pesisir

1. Peningkatan ketahanan masyarakat terhadap bencana - Terlaksananya kegiatan koordinasi dalam rangka penyadaran masyarakat dalam upaya mitigasi bencana dimana pelaksanaan kegiatan dimaksud dilaksanakan pada tanggal 1 agustus 2010- Terlaksananya kegiatan koordinasi dalam rangka peningkatan ketahanan desa pesisir dan PPK terhadap perubahan iklim2. Green belt kawasan pesisir - Terlaksananya penanaman 30.000 batang Mangrove di Sidoarjo (JATIM) dan 5.000 batang Vegetasi Pantai di Gorontalo

Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan

Kemen KP 14.75 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

3. Pengendalian pencemaran perairan darat, pesisir, dan laut secara terpadu- Terlaksananya Gerak Bersih Pantai dan Laut di Ambon-Maluku

f) Pengendalian Kebakaran Hutan Menurunnya hotspot sebesar 10% dari tahun 2008

Rata-rata hotspot tahun 2005-2009 = 58.890 hotspot.Sampai dengan bulan Juni 2010 berdasarkan pemantauan satelit NOOA adalah 2.392 hotspot.

Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

Kemenhut 100.00 26.00 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

dan didukung partisipasi masyarakat serta kelembagaan pengendalian kebakaran hutan yang kuat di 10 provinsi rawan kebakaran;

Upaya peningkatan peran serta masyarakat dan kelembagaan : 1. Telah dilaksanakan pelatihan pengendalian kebakaran hutan bagi Kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) di 6 Provinsi, yaitu DIY (Merapi), Jawa Tengah (Merbabu), Kalbar, Sumut Sulsel, Kaltim, dan Sumsel.2. Telah dibentuk kelompok Masyarakat Peduli Api di 10 lokasi.3. Telah dilaksanakan pelatihan pengendalian kebakaran kebun pada perusahaan perkebunan sejumlah 135 orang di 3 perusahaan di Kalteng,

- Terlaksananya peningkatan ketahanan masyarakat terhadap bencana di 2 lokasi; - Peningkatan kapasitas perencanaan mitigasi bencana di 2 lokasi prioritas - dan kapasitas perencanaan adaptasi perubahan iklim di 2 lokasi; - green belt kawasan pesisir di 5 lokasi; - Pengendalian pencemaran perairan darat, pesisir dan laut secara terpadu di 3 lokasi; - 1 paket analisis resiko bencana - dan 1 paket analisis adaptasi perubahan iklim; - Pilot Project mitigasi bencana di 2 lokasi ; - 5 paket standar, norma, prosedur dan manual (SNPM) mitigasi

3

Page 159: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

156 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Analisis PrioritasAnalisis KPAnalisis FokusInstansi

Pelaksana Keluaran Program

Fokus/Kegiatan Prioritas

Pagu Definitif

(Rp Miliar) No

Realisasi Anggaran sd.

Juni 2010

Capaian sd. Juni 2010

Tersedianya sistem peringatan dini di 30 DAOPS

Telah dilaksanakan bimbingan teknis sistem peringatan bahaya kebakaran dan sistem pemantauan di BKSDA Jogja, Manado, Jawa Timur, Daops Pontianak, Daops Dumai, Daops Pangkalan Bun, Daops Pase TN. Bromo Tengger Semeru, dan TN. Berbak

g) Penyediaan Kerangka Geodesi Kebencanaan

Laporan pelaksanaan pemantauan Dinamika Bumi untuk Multi Hazard (geoid, marine geodesi, pasut)

• Penyiapan pilar CGPS.• Survei pendahuluan lokasi CGPS di NTT, NTB dan Bali.(10%)

Perlindugnan dan Konservasi Sumber Daya Alam

Bakosurtanal 2,0 0,14 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

h) Pengembangan Sistem Peringatan Dini Iklim (CEWS)

Terbangunnya Sistem Peringatan Dini Iklim (CEWS) yang meliputi antara lain, terpasangnya AWS 10 lokasi, ARG 10 lokasi, penakar hujan 1.000 lokasi. Tersusunnya Peta dan Atlas mengenai Iklim sebanyak 3 peta, serta tersusunnya informasi nomor-nomor Pos Hujan Kerjasama Tahap I sebanyak 1 laporan.

Pemasangan 10 ARG sedang dalam pelaksanaan (11,5%)

Pengembangan dan Pembinaan Meteorologi dan Geofisika

BMKG 3.51 0.40 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

i) Pengembangan Perubahan Iklim dan Kualitas Udara

Terlaksananya Workshop International on Climate Information Service in Supporting Mitigation and Adaptation to Climate Change in Infrastructure and Health Sector (2 laporan), Workshop International Global Atmosphere Watch (GAW) (1 laporan), dan diseminasi informasi iklim (5 laporan).

Workshop International GAW telah dilaksanakan (33,48%)

Pengembangan dan Pembinaan Meteorologi dan Geofisika

BMKG 3.60 0.41 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

4

Page 160: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

157Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Analisis PrioritasAnalisis KPAnalisis FokusInstansi

Pelaksana Keluaran Program

Fokus/Kegiatan Prioritas

Pagu Definitif

(Rp Miliar) No

Realisasi Anggaran sd.

Juni 2010

Capaian sd. Juni 2010

j) Tsunami Early Warning System (TEWS)

Terkelolanya Sistem Operasional TEWS yang meliputi antara lain, Sensor Seismik 1 paket, Sistem Sirine 1 paket, Sistem Komunikasi dan Integrasi 1 paket, Sistem Prosesing 1 paket, DSS 1 paket. Terbangunnya Sistem Monitoring CCTV 10 unit, Sistem Sirine 6 Unit, terpasangnya Accelerometer 35 Unit, Sistem Diseminasi Nasional 25 paket. Terselenggaranya koordinasi dengan Universitas. Meningkatnya fasilitas operasional di NSC. Meningkatnya fasilitas pelayanan AEIC. Workshop Internasional TEWS 2 laporan.

Pemasangan sirine sedang dalam pelaksanaan (16,67%)

Pengembangan dan Pembinaan Meteorologi dan Geofisika

BMKG 71.40 0.08 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

k) Pengembangan dan Pemanfaatan Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pengembangan sarana dan prasarana informasi mengenai peringatan dini dan tanggap darurat bencana geologi dan meteorologi

Penguasaan serta pengembangan Aplikasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Kemen Kominfo Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

l) Pengembangan dan Pemanfaatan Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi

Terlaksananya peningkatan dan pengamanan serta pemanfaatan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi: (1) tersajinya 260 informasi kebencanaan; (2) terlaksananya pertemuan forum komunikasi; (3) teroptimalkannya operasional model pusdalops; (4) beroperasinya peralatan teknologi informasi (hardware dan software) kebencanaan; (5) beroperasinya jaringan komunikasi (LAN dan WAN) antara BNPB dengan instansi terkait (pusat dan daerah)

Tersedianya peta rawan bencana dan Data Informasi Bencana Indonesia (DIBI) (40.00%)

Penguasaan serta pengembangan Aplikasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi

BNPB 13.50 0,94 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

m) Pengembangan Sistem Manajemen Penanganan Bencana

Terlaksananya 7 paket pengembangan sistem manajemen penanganan bencana

Pemulihan Daerah Terkena Bencana Nasional

BNPB Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

n) Penanggulangan Pasca Bencana dan Kerusuhan Sosial

Terlaksananya 2 paket kegiatan penanggulangan pasca bencana dan kerusuhan sosial

- Tersusunnya 3 rencana kontijensi (60,00%)

Pemulihan Daerah Terkena Bencana Nasional

BNPB 2,14 1.29 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

- Proses pembahasan revisi DIPA (0,00%)

10.83 0.00

5

Page 161: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

158 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Analisis PrioritasAnalisis KPAnalisis FokusInstansi

Pelaksana Keluaran Program

Fokus/Kegiatan Prioritas

Pagu Definitif

(Rp Miliar) No

Realisasi Anggaran sd.

Juni 2010

Capaian sd. Juni 2010

- Proses pembahasan persiapan kerjasama (0,00%)

58.00 0.00

- Terlakananya kegiatan tanggap darurat yang efektif di 17 wilayah terkena bencana (50,00%)

28.01 18.52

o) Peningkatan kapasitas aparatur pemerintah daerah dalam usaha mitigasi bencana dan bahaya kebakaran

Terwujudnya kapasitas Pemda dalam upaya-upaya mitigasi bencana dan pendamping Safer Community through Disaster Risk Reduction (SCDRR) dan penanganan bahaya kebakaran di 33 Provinsi

Pemenuhan logistik di 16 lokasiPendistribusian logistik di 16 lokasiPengadaan peralatan kebencanaan di 16 lokasiPendistribusian peralatan kebencanaan di 16 lokasi(31,25%)

Peningkatan Profesionalisme Aparat Pemerintah Daerah

Kemendagri 4.65 2.50

20.652.50

1,360,736,030,73

Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

p) Penanggulangan Bencana/Tanggap Darurat

Dukungan emergensi bencana alam di tingkat nasional di 30 provinsi

100% Pengembangan Pertahanan Integratif

Mabes TNI 2.50 2.5 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

Fokus 2 mempunyai capaian kegiatan yang cenderung rendah dengan penyerapan anggaran yang relatif rendah pula, sehingga diperlukan upaya yang cukup besar agar target keluaran dapat tercapai di akhir tahun anggaran

Catatan: Kegiatan2 yg msh blm ada/blm lengkap datanya atau tdk bisa dikuantifikasi, diberi skor capaian & realisasi anggaran masing2 0 (nol)

a) Pengamanan Kawasan Hutan Terselesaikannya kasus tindak pidana kehutanan yang ditangani oleh Polhut/PPNS sampai dengan P.21 untuk tahun berjalan 50% dan tunggakan kasus sebelumnya 25%;

Sampai dengan Juni 2010 tercatat sebanyak 72 kasus telah ditangani dan 38 kasus telah P21 (diterima berkas di kejaksaan)

Sampai dengan semester I TA 2010 telah terealisasi 40%

Pemantapan Keamanan Dalam Negeri

Kemenhut 112.00 37.00 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

Meningkatnya sarana dan prasarana pangamanan hutan di 77 UPT (TN dan KSDA) dan Kabupaten/Kota;

Telah dilakukan pengamanan hutan di 77 UPT Ditjen PHKA,

Terlaksananya operasi pengamanan hutan di pelabuhan, di bandara dan di 50 TN serta 27 KSDA sebanyak 924 kali;

sebanyak 215 operasi rutin, fungsional dan operasi intelijen.

Meningkatnya kualitas SDM pengamanan hutan bagi 200 orang Polhut

Telah dilaksanakan dan penyegaran polhut sebanyak 200 polhut di Unit Pelaksana Teknis

Fokus 2. Peningkatan Rehabilitasi dan Konservasi Sumber Daya Alam dan Kualitas Daya Dukung Lingkungan

6

Page 162: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

159Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Analisis PrioritasAnalisis KPAnalisis FokusInstansi

Pelaksana Keluaran Program

Fokus/Kegiatan Prioritas

Pagu Definitif

(Rp Miliar) No

Realisasi Anggaran sd.

Juni 2010

Capaian sd. Juni 2010

dan 120 orang PPNS serta terbentuknya Masyarakat Mitra Polhut (MMP) 33 kelompok/unit

pelatihan PPNS sebanyak 60 pegawai

b) Pengelolaan Taman Nasional Model

Terlaksananya pengelolaan TN berbasis resort untuk 20 TN di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, dan Papua; Terlaksananya pengembangan pengelolaan TN dalam rangka Dept Nature Swap (DNS); Terlaksananya sistem monitoring kawasan konservasi dan HL; Terbangunnya Sistem Monitoring dan Evaluasi Perambahan Kawasan Berbasis GIS/Remote Sensing di 10 TN prioritas

Terfasilitasinya resort sebagai unit organisasi terkecil dibawah Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lapangan khususnya di 20 Taman Nasional Model. Sampai dengan Juni 2010 telah terealisasi sebesar 50% dari target.

Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

Kemenhut 94.00 22.00 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

c) Rehabilitasi Lahan Kritis DAS Prioritas

Penanaman dalam rangka rehabilitasi hutan dan lahan seluas 100.000 ha prioritas I

Koordinasi pelaksanaan RHL sumber dana perimbangan daerah Wilayah Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan (47 Dinas Kabupaten/Kota) Tanggal 7 Mei 2010 di Balikpapan dan di Wilayah Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua (44 Dinas Kabupaten Kota terkait) Tanggal 26 Mei 2010 di Sorong

Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam

Kemenhut 500.00 40.60 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

d) Perencanaan dan Pengembangan Hutan Kemasyarakatan

Penetapan luas areal kerja Hkm seluas 420.000 ha;

Evaluasi/verifikasi calon areal kerja HKm 70.000 Ha;

Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam

Kemenhut 18.80 3.50 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

Fasilitasi 4 kelompok IUPHKM baru;

--

Fasilitasi 10 unit kemitraan Hkm;

--

Fasilitasi ketahanan pangan sektor kehutanan di 4 provinsi

Pelaksanaan Sosialisasi dan Koordinasi program HKm di Sulteng, Sumbar, NTT, Kalbar dan Sulut

7

Page 163: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

160 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Analisis PrioritasAnalisis KPAnalisis FokusInstansi

Pelaksana Keluaran Program

Fokus/Kegiatan Prioritas

Pagu Definitif

(Rp Miliar) No

Realisasi Anggaran sd.

Juni 2010

Capaian sd. Juni 2010

e) Penyediaan DAK Konservasi Sumber Daya Tanah dan Air

Terlaksananya rehabilitasi hutan dan lahan kritis seluas 20.000 ha yg menjadi tanggungjawab daerah (Kab/Kota); Terlaksananya pengelolaan hutan lindung, Tahura dan Hutan Kota di 100 Kab/Kota; Terlaksananya pembangunan dan pemeliharaan bangunan konservasi tanah dan air (KTA) sebanyak 600 unit; Tersedianya sarana pendukung penyuluhan, terlaksananya penyuluhan teknik pembuatan bangunan KTA, serta terlaksananya penyuluhan teknik RHL.

Penyusunan Rancangan Kegiatan RHL

Pertemuan dalam rangka penetapan kawasan hutan kota seluas 1.000 Ha kepada pemerintah kabupaten/kota

Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam

Kemenhut 250.00 5.40 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

f) Pengembangan Debt for Nature Swaps (DNS) Bidang Lingkungan Hidup

Terserapnya dana yang tersedia pada program DNS sebesar Rp 18 milyar untuk 90 UMK bagi investasi lingkungan dalam rangka mencegah dan mengendalikan pencemaran lingkungan

UMK yang telah memanfaatkan investasi lingkungan dalam program DNS adalah 35 UMK (40%)

Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

KLH 18.75 17.44 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

g) Pengendalian Pencemaran Lingkungan

- Menurunnya beban pencemaran lingkungan melalui pengawasan ketaatan pengendalian pencemaran air limbah dan emisi di 680 kegiatan industri dan jasa, - pengelolaan air limbah domestik dan sampah melalui implementasi kegiatan 3R (Reduce, Reuse, and Recycle) di 5 kota, - pengembangan 2 IPAL Terpadu Biogas untuk sentra industri kecil, - pelaksanaan Program Adipura di 26 kota, - Program Langit Biru di 20 kota, - pembinaan pengendalian pencemaran di Kabupaten/Kota, - pengelolaan limbah industri skala kecil

- Laporan Pengembangan database peningkatan kapasitas sedang dalam proses penyusunan, - DED dan FS IPAL Komunal telah selesai, - DED & FS 1 Paket TPS 3R sedang dalam pembangunan. - Data dasar, konsep, indikator, mekanisme, kriteria, database dan kajian air limbah domestik, data, nilai kota metropolitan besar, database adipura, konsep pengendalian air limbah real estate dan apartemen, krtiteria mekanisme kota bersih dan teduh, - buku evaluasi dan publikasi sedang dalam proses penyusunan.

Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Kualitas Lingkungan Hidup

KLH 31.49 7.48 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

- 6 kota supervisi Prokasih dan - penanganan kasus pencemaran lingkungan

- Pengawasasn terhadap 680 industri sedang dilakukan. (25,63%)

8

Page 164: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

161Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Analisis PrioritasAnalisis KPAnalisis FokusInstansi

Pelaksana Keluaran Program

Fokus/Kegiatan Prioritas

Pagu Definitif

(Rp Miliar) No

Realisasi Anggaran sd.

Juni 2010

Capaian sd. Juni 2010

h) Penataan dan Penegakan Hukum Lingkungan

- Penyelesaian dan penanganan 20 kasus pidana, - 20 kasus pengenaan sanksi administrasi lingkungan dan - 20 kasus perdata lingkungan, - penyelesaian 20-30% pengaduan dan sengketa lingkungan, - 10 pos P3SLH, - meningkatnya kemampuan SDM PPLH/D dan PPNS-LH, dan - evaluasi 8 peraturan perundang-undangan dan perjanjian internasional bidang LH

Proses penyelesaian mekanisme kerja yang terintegrasi penanganan kasus tindak pidana LH antara KLH, Kepolisian dan Kejaksaan serta proses penyelesaian penanganan kasus perdata lingkungan, peningkatan kapasitas litigator dalam penanganan kasus lingkungan, dan meningkatkan kinerja aparat penegak hukum dalam menangani kasus lingkungan (0,00%)

Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Kualitas Lingkungan Hidup

KLH 14.60 7.56 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah tetapi dengan penyerapan anggaran yang besar maka kegiatan prioritas cenderung menyerap anggaran besar pada periode awal.

i) Penyediaan Dana Alokasi Khusus bidang Lingkungan Hidup

Terpenuhinya sarana dan prasarana dalam rangka peningkatan kualitas air dan pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) bidang Lingkungan Hidup di 465 Kab/Kota

<Tidak ada data> Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

KLH Tidak ada data>Tidak ada data> Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

j) Penetapan Good Mining Practise Perumusan Pedoman teknis bid. Lingkungan minerbapabum, penunjang tugas keteknikan mineral, pengembangan pedoman standarisasi menerbapabum dan perumusan rancangan standar nasional Indonesia (RSNI) bidang Minerbapabum, terlaksananya penerapan good mining practices pada 38 PKP2B, 14 KK, 7 WKP

- Penyusunan pedoman pada tahap pendahuluan- Pengumpulan bahan dan data pengawasan, pemantauan, inspeksi teknis pertambangan - Pengumpulan bahan data informasi kecelakaan tambang- Pengumpulan data dan evaluasi perumusan standarisasi minerbapabum- Pengumpulan bahan dan data bimbingan teknis

Pembinaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara

Kemen ESDM 35.99 9.94 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

k) Perencanaan dan Pengembangan Wilayah Kerja Pertambangan

Tertatanya wilayah kerja panas bumi dan wilayah usaha pertambangan minerba serta tersedianya informasi minerbapabum, Penyusunan draft dan data WKP panas bumi.

Pengumpulan bahan draft Penetapan WKP Panas Bumi- Proses Penetapan Wilayah Pertambangan (WP) 7 pulau dan Wilayah Usaha Pertamb. (WUP) per Provinsi.

Pembinaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara

Kemen ESDM 13.04 2.10 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

- Update Data SK Perizinan KP/IUP Mineral dan Batubara dari daerah- Pelayanan Informasi Wilayah Pertambangan Minerba Pabum- Proses Pengumpulan Data dan Pencetakan Statistik Minerbapabum atan- Pelaksanaan Lokakarya Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Minerba Kab./Kota

9

Page 165: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

162 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Analisis PrioritasAnalisis KPAnalisis FokusInstansi

Pelaksana Keluaran Program

Fokus/Kegiatan Prioritas

Pagu Definitif

(Rp Miliar) No

Realisasi Anggaran sd.

Juni 2010

Capaian sd. Juni 2010

Fokus 3. Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu Fokus 3 mempunyai capaian kegiatan yang cenderung rendah dengan penyerapan anggaran yang relatif rendah pula, sehingga diperlukan upaya yang cukup besar agar target keluaran dapat tercapai di akhir tahun anggaran

Catatan: Kegiatan2 yg msh blm ada/blm lengkap datanya atau tdk bisa dikuantifikasi, diberi skor capaian & realisasi anggaran masing2 0 (nol)

a) Pengelolaan DAS Tersedianya kebijakan Pengelolaan DAS yang mempunyai kekuatan hukum sebanyak 1 UU, 1 PP/Permenhut/Perpres dan 1 pedoman;

Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam

Kemenhut 135.00 22.00 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

Tersusunnya perencanaan pengelolaan DAS terpadu di 18 unit DAS;

Meningkatnya dukungan stakeholders di 10 propinsi;

Koordinasi dengan para pemangku kepentingan ditingkat provinsi di 22 BPDAS

Pembangunan baseline data DAS di 18 unit DAS;

Tersedianya model PDAS Terpadu sebanyak 1 unit;

Terpantaunya penyelenggaraan PDAS dan kinerja DAS di 36 BPDAS.

b) Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai (WISMP)

Terlaksananya kegiatan Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai (WISMP) di 14 Dinas Provinsi

Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber air Lainnya

Ditjen SDA- Kemen PU Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

c) Peningkatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif (WISMP)

Terlaksananya kegiatan Peningkatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif (WISMP) di 14 Dinas Provinsi dan 99 Dinas kota / kabupaten

Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

Ditjen SDA- Kemen PU Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

d) Peningkatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif (PISP)

Terlaksananya kegiatan Peningkatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif (PISP) di 6 Dinas Provinsi dan 26 Dinas kota / kabupaten

Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

Ditjen SDA- Kemen PU Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

10

Page 166: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

163Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Analisis PrioritasAnalisis KPAnalisis FokusInstansi

Pelaksana Keluaran Program

Fokus/Kegiatan Prioritas

Pagu Definitif

(Rp Miliar) No

Realisasi Anggaran sd.

Juni 2010

Capaian sd. Juni 2010

Fokus 4. Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Fokus 4 mempunyai capaian kegiatan yang cenderung rendah dengan penyerapan anggaran yang relatif rendah pula, sehingga diperlukan upaya yang cukup besar agar target keluaran dapat tercapai di akhir tahun anggaran

Catatan: Kegiatan2 yg msh blm ada/blm lengkap datanya atau tdk bisa dikuantifikasi, diberi skor capaian & realisasi anggaran masing2 0 (nol)

a) Pengelolaan Sumberdaya Kelautan Non Konvensional (Jasa Kelautan)

1. pengembangan barang muatan kapal tenggelam (BMKT) di 2 lokasi dan operasional panitia nasional BMKT* Pemanfaatan hasil pengangkatan BMKT:Telah dilakukan lelang terhadap BMKT hasil pengangkatan dari Perairan Cirebon sebanyak 2 kali pada tanggal 5 Mei 2010 dan 21 Juni 2010 dengan hasil tidak ada peminat dan tidak terjadi penjualan BMKT

Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan

Kemen KP 10.00 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

* Sosialisasi BMKT: Sosialisasi tentang peraturan perundangan-undangan BMKT kepada pemerintah daerah dan masyarakat telah dilaksanakan di Yogyakarta, Subang, Makassar, Bangka Belitung

* Perizinan Survei dan Pengangkatan BMKT (2000-2010):Penerbitan Izin Survei sebanyak 31 buah dan Izin Pengangkatan sebanyak 11 buah2. pilot pengembangan pemanfaatan air laut dalam* Teridentifikasinya Air Laut Dalam di Bali dan Pelabuhan Ratu3. pilot pengembangan pembangkit listrik tenaga arus lautTerpasangnya instalasi Alat di Sekotong NTB4. pilot pengembangan mikroalgae sebagai bahan biofuelKegiatan telah dilaksanakan, sedangkan peralatan demo telah diserahkan ke BRKP Slipi

Terlaksananya pengembangan barang muatan kapal tenggelam (BMKT) di 2 lokasi dan operasional panitia nasional BMKT; pilot pengembangan pemanfaatan air laut dalam; pilot pengembangan pembangkit listrik tenaga arus laut, pilot pengembangan mikroalgae sebagai bahan baku biofuel, tersusunnya SNPM pengembangan jasa kelautan

11

Page 167: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

164 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Analisis PrioritasAnalisis KPAnalisis FokusInstansi

Pelaksana Keluaran Program

Fokus/Kegiatan Prioritas

Pagu Definitif

(Rp Miliar) No

Realisasi Anggaran sd.

Juni 2010

Capaian sd. Juni 2010

5. tersusunnya SNPM pengembangan jasa kelautanDraft Pedoman Pengembangan Industri Bioteknologi Sponge dan Coral Berbasis Masyarakat

b) Pengembangan dan Pengelolaan Terpadu Wilayah Laut, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

1. Tindak lanjut dan fasilitasi pengembangan pengelolaan pesisir (pasca MCRMP) di 42 kab/kota; - meningkatnya kapasitas daerah non-MCRMP di 10 kab/kota di 5 provinsi: (1) Fasilitasi Draft Rentra WP3K di 3 lokasi yaitu Kab. Lombok Barat, Kab. Kaur dan Kab. Serang; (2) Peningkatan Kapasitas kelembagaan di bidang Integrated Coastal Management/Pengelolaan Pesisir Secara Terpadu (ICM) di 2 lokasi yaitu Kupang dan Ambon

Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan

Kemen KP 23.20 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

2. terlaksananya pengembangan pariwisata bahari di 2 pulau-pulau kecil (PPK) : Pelatihan kepada 35 peserta tentang Pembuatan Cumi Attraktor dan Alat Tangkap Ramah Lingkungan di Kab. Berau (Pulau Derawan), Kab. Bulukumba (Pulau Liukang Loe), Kab. Jepara (Pulau Karimun Jawa)

3. terbukanya akses transportasi di 2 kawasan PPK dan meningkatnya infrastruktur pendukung dasar di 10 lokasi PPK:Tahun 2010 tidak ada.4. meningkatnya kualitas ekosistem PPK di 5 lokasi: Terlaksananya Pelatihan Peningkatan Kualitas Lingkungan di Buku Limau (Belitung Timur), Wangi-wangi (Wakatobi) dan Derawan (Berau)

5. tersusunnya 5 paket SNPM pengelolaan PPK: Tahun 2010 tidak ada tetapi rencana ada di 2011

- Tindak lanjut dan fasilitasi pengembangan pengelolaan pesisir (pasca MCRMP) di 42kab/kota;- meningkatnya kapasitas daerah non-MCRMP di 10 kab/kota di 5 provinsi; - berkembang dan menguatnya kelembagaan di 5 UPT BPSPL; - terlaksananya pengembangan pariwisata bahari di 2 pulau-pulau kecil (ppk); - meningkatnya investasi di 5 ppk; - terbukanya akses transportasi di 2 kawasan ppk, - meningkatnya infrastruktur pendukung dasar di 10 lokasi ppk, - meningkatnya kualitas ekosistem ppk di 5 lokasi; - tersusunnya 5 paket SNPM pengelolaan ppk.

12

Page 168: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

165Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Analisis PrioritasAnalisis KPAnalisis FokusInstansi

Pelaksana Keluaran Program

Fokus/Kegiatan Prioritas

Pagu Definitif

(Rp Miliar) No

Realisasi Anggaran sd.

Juni 2010

Capaian sd. Juni 2010

c) Pengembangan Sistem Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

Terselenggaranya 180 hari operasi terpadu; terpenuhinya sarana dan prasarana pengawasan di 2 UPT pengawasan; beroperasinya VMS off-line 1000 unit secara penuh bagi kapal perikanan di atas 30 GT; meningkatnya kemampuan pengawasan di 3 WPP utama (laut Natuna, laut Sulawesi, dan Arafura); meningkatnya ketaatan pelaku terhadap peraturan; terlaksananya tindak pidana laut dan penyelesaian tindak pidana perikanan dan kelautan

Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan

Kemen KP Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

d) Perencanaan Penataan Ruang Laut, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Serta Pengelolaan Wilayah Perbatasan

Tersusunnya perencanaan pengembangan wilayah laut, pesisir dan pulau-pulau kecil di 20 lokasi; meningkatnya penataan lingkungan pesisir dan pulau-pulau kecil (ppk) berbasis masyarakat di 20 kab/kota; tersusunnya 5 paket NSPM penataan kawasan laut, pesisir dan ppk

a. Tindaklanjut penyusunan RZWP3K kota Ternate: Pertemuan Konsultasi publik dan penyusunan Draf Perda / disesuaikan dengan jadwal OL Dirjen KP3Kb. Tindaklanjut penyusunan RZ WP3K di Gresik: Proses Persetujuan substansi di Provinsi dan usulan PERDA kepada DPRD Kab. Gresikc. Bantek Penyusunan RZR WP3K Kupang d. Fasilitasi kerjasama pemanfaatan ruang Teluk Tomini e. Pokja Perbatasan : Evaluasi program pengelolaan perbatasan di Bali (oktober)f. Bantuan Teknis Penyusunan RZR KWS Minapolitan di SBB

B k P RZR

Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan

Kemen KP 11.25 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

13

Page 169: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

166 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Analisis PrioritasAnalisis KPAnalisis FokusInstansi

Pelaksana Keluaran Program

Fokus/Kegiatan Prioritas

Pagu Definitif

(Rp Miliar) No

Realisasi Anggaran sd.

Juni 2010

Capaian sd. Juni 2010

e) Pengelolaan dan Rehabilitasi Terumbu Karang, Mangrove, Padang Lamun dan Estuaria dan Teluk

Membaiknya ekosistem terumbu karang di 23 kab/kota pada 8 provinsi; terehabilitasinya ekosistem pesisir di 5 lokasi

1. Membaiknya ekosistem terumbu karang di 23 kab/kota pada 8provinsi: terlaksananya kegiatan Penguatan Kelembagaan, Pengelolaan Terumbu Karang Berbasis Masyarakat, Penyadaran Masyarakat dan Kemitraan Bahari. Pengembangan KKP daerah, pengelolaan DPL, Penguatan Kelompok Masyarakat, Beasiswa, Mulok, kegiatan Pelatihan dan Workshop, penguatan pengelolaan KKP Nasional, Penyusunan Peraturan Daerah dan Renstra, konsultasi regional, sinkronisasi kegiatn pusat dan daerah, riset agenda, BME Monitoring, coral reef information and training center

Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam

Kemen KP 183.23 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

2. terehabilitasinya ekosistem pesisir di 5 lokasi (2009): Kab Indramayu (Jenis Rhizophora sp, 110.000 bibit, Luasan 20Ha), Kota Semarang (Jenis Rhizophora sp dan Avicennia sp, 50.000 bibit, Luasan 10 Ha), Kab. Muko-muko (Jenis Rhizophora sp dan Avicennia sp, 50.000 bibit, Luasan 10 Ha), Kota Padang (Jenis Rhizophora sp 20.000 bibit dan Vegetasi Pantai 2.000 bibit, Luasan 10 Ha), Pesisir Selatan (Jenis Rhizophora sp 47.500 bibit dan Vegetasi Pantai 2.000 bibit, Luasan 10 Ha), Brebes (Jenis Rhizophora sp 250.000 bibit, Luasan 50 Ha), Pamekasan

(Jenis Rhizophora sp dan Avicennia sp 110.000 bibit, Luasan 20 Ha),

14

Page 170: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

167Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Analisis PrioritasAnalisis KPAnalisis FokusInstansi

Pelaksana Keluaran Program

Fokus/Kegiatan Prioritas

Pagu Definitif

(Rp Miliar) No

Realisasi Anggaran sd.

Juni 2010

Capaian sd. Juni 2010

f) Pengembangan Pengelolaan Konservasi Laut dan Perairan

Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

Kemen KP 20.80 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

g) Penyelenggaraan riset, eksplorasi dan pengembangan IPTEK kelautan dan perikanan

Kajian sumber daya ikan laut di 3 wilayah pengelolaan perikanan/WPP (Laut Cina Selatan, Teluk Tomini, dan Laut Jawa); kajian ekosistem, habitat di 5 ekosistem; pemahaman fenomena alam kelautan 3 paket dan dukungan kerja sama riset internasional; pemetaan kerentanan pesisir di 2 kawasan; pengembangan teknologi budidaya ikan; invensi, inovasi dan pengkajian teknologi kelautan; invensi, inovasi dan pengembangan teknologi pengolahan; berkembangnya teknologi budidaya ikan

Kajian telah dilaksanakan: a. studi literatur; b. koordinator antar instansi (PT, Es I lingkup KKP, pemda, dll); c. pengumpulan data sekunder;d. survey lapangan/pengambilan data; e. pengolahan data/analisa data;f. uji laboratorium; g. penyusunan draft rekomendasi/paket teknologi/paket data dan informasi

Penelitian dan Pengembangan IPTEK

Kemen KP 69.00 23.01 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

5 komoditas utama dan komoditas penting lainnya di 1 pusat dan 5 UPT riset budidaya; dokumen hasil analisis isu terkini kelautan dan perikanan 12 paket; rekomendasi/rumusan kebijakan kelautan dan perikanan 5 paket

Terkelolanya kawasan konservasi perairan seluas 4 juta ha; berkembangnya konservasi jenis dan genetik ikan di 8 lokasi; berkembang dan menguatnya kelembagaan konservasi sumber daya ika`1n di 2 UPT balai konservasi kawasan perairan nasional (BKKPN); Pengembangan dan implementasi kerja sama Sulu Selawesi Marine Ecoregion (SSME), Bismarck Solomon Seas Ecoregion (BSSE), Coral Triangle Initiative (CTI) dan Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES); 6 paket SNPM konservasi SDI.

Pencadangan KKP di Aceh Jaya, Aceh Besar, Sumenep, Padang Pariaman, Bengkalis, Nusa Penida. Proses evaluasi Penetapan KKP, asistensi dan penguatan KKP Nasional dan UPT, Pelaksanaan Pelatihan SDM dalam Konservasi, terlaksananya pertemuan 3-sub committee SSME di Malaysia, filipina dan Indonesia, Tri Nasional Committee SSME ke-5 di Malaysia, inisiasi project SC-sustainable fisheries management, proposal turtle coridor, revitalisasi Komnaskolaut, Draft Permen tentang Rencana Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Draft Manajemen Plan TNP Laut Sawu, Draft Pedoman Umum Pemanfaatan KKP (Penangkapan Ikan, budidaya, Pariwisata Alam Perairan, Pendidikan dan Penelitian), Pedoman Umum Pengelolaan Jenis Ikan, Draft SKB MKP dan MenHut dalam pengelolaan Jenis Ikan

15

Page 171: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

168 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Analisis PrioritasAnalisis KPAnalisis FokusInstansi

Pelaksana Keluaran Program

Fokus/Kegiatan Prioritas

Pagu Definitif

(Rp Miliar) No

Realisasi Anggaran sd.

Juni 2010

Capaian sd. Juni 2010

Fokus 5 mempunyai capaian kegiatan yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang masih rendah, sehingga diperkirakan di akhir tahun anggaran, fokus ini dapat tercapai.

Catatan: 1. Kegiatan2 yg msh blm ada datanya, diberi skor capaian & realisasi anggaran masing2 0 (nol)2. Karena masih dibintang Kemenkeu, Kegiatan Prioritas r tdk diikutkan dalam perhitungan (dianggap tdk ada)

a) Pengendalian dan Pengembangan Fungsi Kawasan Metropolitan dan Kota Besar melalui peremajaan (urban renewal) di kawasan strategis perkotaan (pasar tradisional, kawasan pendidikan dan kawasan kesehatan)

Terlaksananya peremajaan kota (urban renewal) di kawasan kumuh (5 kawasan)

Pengendalian Pembangunan Kota-kota Besar dan Metropolitan

Dep. PU Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

b) Pembinaan Manajemen Penyelenggaraan Penataan Ruang

Terselenggaranya pembinaan manajemen penyelenggaraan penataan ruang dalam rangka mendukung turbinlakwas penataan ruang

1. Pelatihan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) (30%).2. Bimbingan teknis pelaksanaan penataan ruang kabupaten/kota diPulau Sumatera (25%).3. Fasilitasi penataan ruang antar daerah (40%)4. Penyusunan kebijakan dan strategi pengaturan dan pengawasan pelaksanaan penataan ruang (25%).

Penataan Ruang Dep. PU 76.06 19.07 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

5. Penyusunan RDTR PKSN Saumlaki (30%) .6. Diseminasi regional penyelenggaraan penataan ruang di wilayah III (35%).7. Penyusunan database implementasi penegakan hukum bidang penataan ruang (30%).8. Pelatihan legal drafting peraturan perundang-undangan bidang penataan ruang (25%).Rata-rata 30%

Fokus 5. Peningkatan Kualitas Tata Ruang dan Pengelolaan Pertanahan

16

Page 172: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

169Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Analisis PrioritasAnalisis KPAnalisis FokusInstansi

Pelaksana Keluaran Program

Fokus/Kegiatan Prioritas

Pagu Definitif

(Rp Miliar) No

Realisasi Anggaran sd.

Juni 2010

Capaian sd. Juni 2010

c) Operasionalisasi RTRWN, RTR Pulau, RTRWP, RTR Kab/Kota

- Terselenggaranya operasionalisasi RTRWN, RTR Pulau, RTRWP, - serta terselenggaranya pembinaan dan pelaksanaan penataan ruang oleh pemerintah pemerintah daerah dan masyarakat

1. Penyempurnaan materi 3 Perpres RTR Pulau (sd. Juni 2010 belum sampai penetapan) (35%).2. Penyempurnaan materi 9 Perpres kawasan perbatasan (sd. Juni 2010 belum sampai penetapan) (30%).3. Kajian peningkatan daya saing KAPET dalam rangka mendorong pengembangan investasi (40%).4. Fasilitasi perwujudan RTH kota (35%). 5. Penyiapan bahan pameran dan pencitraan bidang penataan ruang (35%).6. Peningkatan penataan kawasan DAS Memberamo, Provinsi Papua dan wilayah teluk Provinsi Papua Barat (40%)

Penataan Ruang Dep. PU 54.80 25.57 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

d) Penguatan kapasitas kelembagaan dan koordinasi penataan ruang di tingkat nasional dan daerah untuk mendukung pengendalian pemanfaatan ruang

Tersedianya SDM yang memiliki pemahaman dan pengetahuan untuk mengelola penataan ruang di Provinsi dan Kabupaten/Kota serta meningkatnya koordinasi penyelenggaraan penataan ruang daerah dan pemerintah pusat.

a. Telah terselenggaranya Bimbingan Teknis Penataan Ruang bagi Aparat Pemerintah Daerah pada bulan Maret dan Mei 2010 (95,23%);b. Terselenggaranya persiapan Raker BKPRD di Kep. Riau (23.39%);c. Terwujudnya tata ruang kabupaten/kota yang terpadu dan mampu dijadikan acuan dalam pelaksanaan pembangunan di daerah serta meningkatnya koordinasi instansi terkait penataan ruang melalui mekanisme konsolidasi penataan ruang yang dilaksanakan pada bulan Mei dan Juni 2010 (91.52%);d. Terselenggaranya penataan ruang secara

d d i i di

Penataan Ruang Depdagri 4.50 2.93 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

17

Page 173: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

170 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Analisis PrioritasAnalisis KPAnalisis FokusInstansi

Pelaksana Keluaran Program

Fokus/Kegiatan Prioritas

Pagu Definitif

(Rp Miliar) No

Realisasi Anggaran sd.

Juni 2010

Capaian sd. Juni 2010

e) Penguatan dukungan sistem informasi dan monitoring penataan ruang dalam rangka mendukung upaya pengendalian pemanfaatan ruang

Terwujudnya keseimbangan, keharmonisan, keselarasan dan keterpaduan pembangunan di wilayah Provinsi dan Kabupaten/Kota pemekaran melalui program penataan ruang

a. Tersedianya produk RTRW yang berkualitas bagi Kab. Belitung dan Kota Tangerang Selatan (21,84%);b. Tersusunnya hasil monitoring dan evaluasi penyelenggaraan penataan ruang daerah Provinsi serta teridentifikasinya permasalahan penyelenggaraan penataan ruang di daerah (58,43%);c. Tersedianya database penataan ruang daerah sebagai instrumen pelaksanaan penataan ruang daerah dengan sampel 6 provinsi

Penataan Ruang Depdagri 2.13 0.59 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

f) Percepatan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah

LEGALISASI ASET - Penyuluhan Target : 309.567 bidang Realisasi : 315.965 bidang

Pengelolaan Pertanahan BPN 127.72 67.13 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

- Pengukuran / Pemetaan Target : 309.567 bidang Realisasi : 250.873 bidang

- Pengumpulan data yuridis Target : 309.567 bidang Realisasi : 253.943 bidang - Penetapan hak / Pengakuan / Konversi Target : 309.567 bidang Realisasi : 52.240 bidang

g) Pengaturan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaaan Tanah

1. REDISTRIBUSI TANAH - Penyuluhan Target : 210.500 bidang Realisasi : 229.817 bidang

Pengelolaan Pertanahan BPN 229.24 36.55 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

- Identifikasi Subyek Objek Target : 210.500 bidang Realisasi : 215.626 bidang 2. Kosolidasi Tanah Target : 10.000 bidang Realisasi : 1.006 bidang

Sertifikasi pada 495.620 bidang tanah (Prona sebanyak 139.620 bidang, RALAS 120.000 bidang, LMPDP 150.000 bidang, UKM 30.000 bidang, Pertanian 23.000 bidang, Kemen KP 3.000 bidang, Transmigrasi 30.000 bidang); Larasita di 40 Kab/Kota

Pelaksanaan Redistribusi Tanah sebanyak 210.000 bidang tanah; Konsolidasi 10.000 bidang tanah; Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah (P4T) di 200.000 bidang tanah; dan Neraca Penatagunaan Tanah di 100 Kab/Kota

18

Page 174: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

171Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Analisis PrioritasAnalisis KPAnalisis FokusInstansi

Pelaksana Keluaran Program

Fokus/Kegiatan Prioritas

Pagu Definitif

(Rp Miliar) No

Realisasi Anggaran sd.

Juni 2010

Capaian sd. Juni 2010

3. IP4T Target : 335.665 bidang Realisasi : 40.347 bidang4. Neraca PGT Target : 100 Kab/Kota Realisasi : 12 Kab/Kota

h) Pengendalian dan pemberdayaan kepemilikan tanah

Penertiban tanah terindikasi terlantar 115 SP; inventarisasi tanah bekas hak / kawasan kritis 92 SP;

1. Penertiban tanah terindikasi terlantar Target : 115 SP Realisasi : 15 SP

Pengelolaan Pertanahan BPN 8.70 1.37 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

2. Inventarisasi tanah bekas hak / kawasan kritis Target : 92 SP Realisasi : 18 SP

i) Pemetaan dasar Rupabumi dan Tata Ruang

Peta Dasar Rupabumi 1 : 50 K Papua

Pelaksanaan pemetaan dan survey lapangan.(48,16%)

Penataan Ruang Bakosurtanal 74.82 19.73 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

j) Pembangunan Infrastruktur Data Spasial Nasional (IDSN)

Dukungan kegiatan JBIC Loan : Data Utilisasi, Networking, PMO, IGTE dan kerjasama ASEAN Kegiatan Konsultan Service I, Konsultan Service II, Networking, Data Akuisisi dan Produksi

Terselenggaranya Sistem Jaringan dan Standardisasi Data Spasial sebanyak 0 laporan (5,26%)

Penataan Ruang Bakosurtanal 205.00 5.70 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

k) Penataan Ruang Berbasis Geologi

Terciptanya data geologi dan geofisika kelautanTersusunnya rekomendasi penataan ruang berbasis geologiTerselenggaranya penyelidikan geologi lingkungan regional (4 lokasi), penyelidikan geologi perkotaan (4 lokasi), serta inventarisasi dan evaluasi data geologi untuk tata ruang wilayah di Indonesia (6 cluster)

Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Kemen ESDM Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

l) Pemetaan Tematik SDA dan LH Matra Darat

Basis data tematik SDA DaratPembaharuan dan pengadaan data SDA dan LH RegionalInventarisasi SDA dan LHEkspedisi Geografi IndonesiaDiseminasi dan pencetakan produk

Terselenggaranya kegiatan penyediaan peta tematik SDA dan LH matra darat sebanyak 2 laporan (26,11%)

Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan LH

Bakosurta-nal 7,40 0.82 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

19

Page 175: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

172 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Analisis PrioritasAnalisis KPAnalisis FokusInstansi

Pelaksana Keluaran Program

Fokus/Kegiatan Prioritas

Pagu Definitif

(Rp Miliar) No

Realisasi Anggaran sd.

Juni 2010

Capaian sd. Juni 2010

m) Pemetaan Tematik SDA dan LH Matra Laut

1. Pengelolaan Basis data spasial pesisir2. Survei dan pemetaan SDA pesisir, laut dan pulau kecil3. Pemetaan neraca dan valuasi ekonomi SDA PL 1:1000k sampai 1:50k Nasional4. Inventarisasi dan pemetaan SDA Mangrove Indonesia, Inventarisasi dan Pemetaan SDA Pesisir dan Survei dan Pemetaan Pulau kecil terluar

Peta Tematik SDA Pesisir, Laut, dan Pulau Kecil sebanyak 7 laporan (50,12%)

Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan

Bakosurta-nal 11.56 3.43 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

5. Neraca ekosistim pesisir dan laut 6. Penyusunan dan aplikasi basisdata kelautan7. Pengembangan Marine and Coastal Georis Information System8. Penyelenggaraan dan pengembangan Lab. Parangtritis

n) Pemetaan dasar Kelautan dan kedirgantaraan

1. Peta Resmi untuk Zonasi Tingkat peringatan 2. Pengelolaan Sistem Informasi dan Basisdata spasial 3. Perawatan wahana dan peralatan survei laut untuk percepatan pengadaan data spasial pesisir dan laut 4. Survei hidrografi pantai Kalimantan5. Peta Aeronautical Chart ICAO 1:250K & Peta LBI 1:25K & WAC ICAO 1:1.000.000 Aceh, Riau, Kaltim, Malut, Maluku, Papua, dan NTT6. Pengelolaan sistim informasi dan basisdata spasial

Tersedianya peta dasar kelautan dan kedirgantaraan, rapat-rapat koordinasi aktif dan pasif (NPPSS dan implementasinya, pameran, sosialisasi sektor dan pemda) sebanyak 0 NLP (33,04%)

Pengembangan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan

Bakosurta-nal 19.88 3.85 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

o) Pengembangan Geodesi dan Geodinamika

Pengelolaan Staf Tetap GPS; Pemantauan Deformasi Kerak Bumi dan Pemeliharaan Kerangka Referensi Geodetik; Penyediaan JKH dan JKV; Pemetaan Geoid dan Operasioanalisasi stasiun pasang surut realtime

Tersedianya data dasar geodesi untuk pemetaan sebanyak 3 laporan (34,24%)

Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan LH

Bakosurta-nal 4.21 1.14 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian tinggi tetapi dengan penyerapan anggaran yang rendah, maka kegiatan prioritas cenderung efisien.

20

Page 176: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

173Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Analisis PrioritasAnalisis KPAnalisis FokusInstansi

Pelaksana Keluaran Program

Fokus/Kegiatan Prioritas

Pagu Definitif

(Rp Miliar) No

Realisasi Anggaran sd.

Juni 2010

Capaian sd. Juni 2010

p) Penyelenggaraan Sistem Jaringan dan Standarisasi Data Spasial

Penyelenggaraan Fora IDS; Pengembangan dan Peningkatan Upaya Penerapan Standar Data Geospasial; Pengembangan dan Peningkatan Upaya Penerapan Standar Data Geospasial; Penyiapan Sumber Daya Manusia Penyusunan Regulasi Informasi Spasial; Penyelenggaraan Sistem Pengelolaan dan Penyebarluasan Data dan Informasi Geospasial

Terselenggaranya Sistem Jaringan sebanyak 1 laporan (20%)

Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan LH

Bakosurta-nal 5.55 1.20 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian rendah dengan penyerapan anggaran yang juga rendah maka kegiatan prioritas cenderung bermasalah.

q) Survey, pengukuran dan pemetaan

Peta pertanahan 1.000.000 Ha yang terdiri dari Kerangka Dasar Kadastral Nasional (KDKN) 2500 titik, Peta Dasar Pendaftaran Tanah 1.000.000 Ha, Peta Tematik 3.000.000 Ha, Peta Nilai Tanah 3.000.000 Ha.

1. KDKN Target : 878 Titik Realisasi : 546 Titik

Pengelolaan Pertanahan BPN 39.51 13.15 Kegiatan prioritas memiliki tingkat capaian yang tinggi dengan penyerapan anggaran yang juga tinggi. Kegiatan prioritas cenderung memiliki kinerja yang baik.

2. Peta Dasar Pendaftaran Tanah Target : 2.100.000 Ha Realisasi : 1.600.000 Ha

3. Peta Tematik Target : 7.000.000 Ha Realisasi : 60 %

4. Peta Nilai Tanah Target : 3.240.695 Ha Realisasi : 3.749 Ha

r) Penyusunan Penyempurnaan Pengkajian Peraturan Perundangan

1 paket kerangka kebijakan dan pedoman operasional pengadaan tanah

Kerangka kebijakan dan pedoman operasional pengadaan tanah Target : 1 PaketRealisasi : 0 Paket

Pengelolaan Pertanahan BPN 7.55 0.00 (Belum ada kegiatan karena anggaran masih di blokir oleh Kementerian Keuangan)

21

Page 177: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

174 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

Page 178: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

175Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

Prioritas 5 Peningkatan Kualitas Pengelolaan SDA & Kapasitas Penanganan Perubahan Iklim

No Program Fokus Analisis Kinerja Program thd Pencapaian Prioritas

1 2 3 4 5 6

1 Pemantapan Keamanan Dalam NegeriPemantapan Keamanan Dalam Negeri 2 a) Pengamanan Kawasan Hutan

2 Pembinaan Usaha Pertambangan Mineral dan BatubaraPembinaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara 2

k) Perencanaan dan Pengembangan Wilayah Kerja Pertambangan

Pembinaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara

2 j) Penetapan Good Mining Practise

3 Pemulihan Daerah Terkena Bencana NasionalPemulihan Daerah Terkena Bencana Nasional 1 n) Penanggulangan Pasca Bencana dan

Kerusuhan Sosial

Pemulihan Daerah Terkena Bencana Nasional 1 m) Pengembangan Sistem Manajemen Penanganan Bencana

4 Penataan RuangPenataan Ruang 5 b) Pembinaan Manajemen Penyelenggaraan

Penataan Ruang

Penataan Ruang 5 c) Operasionalisasi RTRWN, RTR Pulau, RTRWP, RTR Kab/Kota

Penataan Ruang 5 d) Penguatan kapasitas kelembagaan dan koordinasi penataan ruang di tingkat nasional dan daerah untuk mendukung pengendalian pemanfaatan ruang

Penataan Ruang 5 e) Penguatan dukungan sistem informasi dan monitoring penataan ruang dalam rangka mendukung upaya pengendalian pemanfaatan ruang

Penataan Ruang 5 i) Pemetaan dasar Rupabumi dan Tata Ruang

Penataan Ruang 5 j) Pembangunan Infrastruktur Data Spasial Nasional (IDSN)

5 Penelitian dan Pengembangan IPTEKPenelitian dan Pengembangan IPTEK 4 g) Penyelenggaraan riset, eksplorasi dan

pengembangan IPTEK kelautan dan perikanan

6 Pengelolaan PertanahanPengelolaan Pertanahan 5 f) Percepatan Pelaksanaan Pendaftaran

Tanah

Pengelolaan Pertanahan 5 g) Pengaturan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaaan Tanah

MATRIKS ANALISIS KINERJA PROGRAMMONITORING TENGAH TAHUN RKP 2010

Kegiatan Prioritas

Dalam pencapaian Prioritas 5, dari sisi pencapaian kegiatan terdapat 6 Program: (1) Program Pemantapan Keamanan Dalam Negeri; (2) Program Penelitian dan Pengembangan Iptek; (3) Program Peningkatan Profesionalisme Aparat Pemda; (4) Program Penataan Ruang; ; (5) Program Pengelolaan Pertanahan; (6) Program Kapasitas Pengelolaan SDA dan LH; yang memiliki lebih dari 50% kegiatan yang pencapaiannya di atas 30% (Kelompok Skor 1). Sisanya 11 Program [(1) Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan LH; (2) Program Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan; (3) Program Perlindungan dan Konservasi SDA; (4) Program Pengembangan dan Pembinaan Meteorologi dan Geofisika; (5) Program Pembinaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara; (6) Program Pemulihan Daerah Terkena Bencana Nasional; (7) Program Pengembangan Agribisnis; (8) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya; (9) Program Pengembangan Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Air Lainnya; (10) Program Pengendalian Pembangunan Kota-kota Besar dan Metropolitan; (11) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Kualitas Lingkungan Hidup] memiliki kurang dari 50% kegiatan yang pencapaiannya di bawah 30% (Kelompok Skor 0).

Dari sisi penyerapan anggaran, terdapat 5 Program : (1) Pemantapan Keamanan Dalam Negeri; (2) Penelitian dan Pengembangan IPTEK; (3) Pengelolaan Pertanahan; (4) Pengembangan Kapasistas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup; dan (5) Pengembangan Pertahanan Integratif (Kelompok Skor 1) memiliki lebih dari 50% kegiatan yang penyerapan anggarannya diatas dari 30%. Sedangkan, sebanyak 15 Program : (1) Pembinaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara; (2) Pemulihan Daerah Terkena Bencana Nasional; (3) Penataan Ruang, (4) Pengembangan Agribisnis; (5) Pengembangan dan Pembinaan Meteorologi dan Geofisika; (6) Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya; (7) Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan; (8) Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber air Lainnya; (9) Pengendalian Pembangunan Kota-kota Besar dan Metropolitan; (10) Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Kualitas Lingkungan Hidup; (11) Penguasaan serta pengembangan Aplikasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi; (12) Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan LH; (13) Peningkatan Profesionalisme Aparat Pemerintah Daerah ; (14) Perlindugnan dan Konservasi Sumber Daya Alam; dan (15) Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam memiliki kurang dari 50% kegiatan yang penyerapan anggarannya diatas dari 30% (Kelompok Skor 0).

1

Page 179: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

176 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Program Fokus Analisis Kinerja Program thd Pencapaian PrioritasKegiatan Prioritas

Pengelolaan Pertanahan 5 h) Pengendalian dan pemberdayaan kepemilikan tanah

Pengelolaan Pertanahan 5 q) Survey, pengukuran dan pemetaan

7 Pengembangan AgribisnisPengembangan Agribisnis 1 d) Pengembangan Pertanian Organik dan

Pertanian Berkelanjutan8 Pengembangan dan Pembinaan Meteorologi dan Geofisika

Pengembangan dan Pembinaan Meteorologi dan Geofisika

1 a) Pengembangan Sistem Peringatan Dini Cuaca (MEWS)

Pengembangan dan Pembinaan Meteorologi dan Geofisika

1 b) Pengembangan Meteorologi Penerbangan dan Maritim

Pengembangan dan Pembinaan Meteorologi dan Geofisika

1 h) Pengembangan Sistem Peringatan Dini Iklim (CEWS)

Pengembangan dan Pembinaan Meteorologi dan Geofisika

1 i) Pengembangan Perubahan Iklim dan Kualitas Udara

Pengembangan dan Pembinaan Meteorologi dan Geofisika

1 j) Tsunami Early Warning System (TEWS)

9

Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

3 c) Peningkatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif (WISMP)

Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

3 d) Peningkatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif (PISP)

10 Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya KelautanPengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan

4 a) Pengelolaan Sumberdaya Kelautan Non Konvensional (Jasa Kelautan)

Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan

4 b) Pengembangan dan Pengelolaan Terpadu Wilayah Laut, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan

4 c) Pengembangan Sistem Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan

4 d) Perencanaan Penataan Ruang Laut, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Serta Pengelolaan Wilayah Perbatasan

Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan

5 m) Pemetaan Tematik SDA dan LH Matra Laut

Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan

1 e) Mitigasi Bencana Lingkungan Laut dan Pesisir

Pengembangan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan

5 n) Pemetaan dasar Kelautan dan kedirgantaraan

11 Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan HidupPengembangan Kapasitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

2 f) Pengembangan Debt for Nature Swaps (DNS) Bidang Lingkungan Hidup

Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

2

Page 180: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

177Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Program Fokus Analisis Kinerja Program thd Pencapaian PrioritasKegiatan Prioritas

Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

5 k) Penataan Ruang Berbasis Geologi

12 Pengembangan Pertahanan Integratif

Pengembangan Pertahanan Integratif 1 p) Penanggulangan Bencana/Tanggap Darurat

13 Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber air Lainnya

Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber air Lainnya

3 b) Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai (WISMP)

14 Pengendalian Pembangunan Kota-kota Besar dan MetropolitanPengendalian Pembangunan Kota-kota Besar dan Metropolitan

5 a) Pengendalian dan Pengembangan Fungsi Kawasan Metropolitan dan Kota Besar melalui peremajaan (urban renewal) di kawasan strategis perkotaan (pasar tradisional, kawasan pendidikan dan kawasan kesehatan)

15 Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Kualitas Lingkungan HidupPengendalian Pencemaran dan Perusakan Kualitas Lingkungan Hidup

1 c) Pengendalian Kerusakan Lingkungan

Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Kualitas Lingkungan Hidup

2 g) Pengendalian Pencemaran Lingkungan

Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Kualitas Lingkungan Hidup

2 h) Penataan dan Penegakan Hukum Lingkungan

Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

2 i) Penyediaan Dana Alokasi Khusus bidang Lingkungan Hidup

16 Penguasaan serta pengembangan Aplikasi dan Teknologi Informasi dan KomunikasiPenguasaan serta pengembangan Aplikasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi

1 k) Pengembangan dan Pemanfaatan Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi

Penguasaan serta pengembangan Aplikasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi

1 l) Pengembangan dan Pemanfaatan Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi

17 Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan LHPeningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan LH

5 l) Pemetaan Tematik SDA dan LH Matra Darat

Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan LH

5 o) Pengembangan Geodesi dan Geodinamika

Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan LH

5 p) Penyelenggaraan Sistem Jaringan dan Standarisasi Data Spasial

18 Peningkatan Profesionalisme Aparat Pemerintah Daerah

Peningkatan Profesionalisme Aparat Pemerintah Daerah

1 o) Peningkatan kapasitas aparatur pemerintah daerah dalam usaha mitigasi bencana dan bahaya kebakaran

19 Perlindugnan dan Konservasi Sumber Daya Alam

3

Page 181: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

178 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

No Program Fokus Analisis Kinerja Program thd Pencapaian PrioritasKegiatan Prioritas

Perlindugnan dan Konservasi Sumber Daya Alam

1 g) Penyediaan Kerangka Geodesi Kebencanaan

Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

2 b) Pengelolaan Taman Nasional Model

Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

4 f) Pengembangan Pengelolaan Konservasi Laut dan Perairan

Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

1 f) Pengendalian Kebakaran Hutan

20 Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya AlamRehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam

2 c) Rehabilitasi Lahan Kritis DAS Prioritas

Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam

2 d) Perencanaan dan Pengembangan Hutan Kemasyarakatan

Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam

2 e) Penyediaan DAK Konservasi Sumber Daya Tanah dan Air

Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam

3 a) Pengelolaan DAS

Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam

4 e) Pengelolaan dan Rehabilitasi Terumbu Karang, Mangrove, Padang Lamun dan Estuaria dan Teluk

4

Page 182: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

179Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

Prioritas 5 Peningkatan Kualitas Pengelolaan SDA & Kapasitas Penanganan Perubahan Iklim

NoInstansi

Pelaksana Fokus Kegiatan Prioritas Program Analisis Kinerja K/L terhadap

Pencapaian Prioritas

1 2 3 4 5 6 71 Bakosurtanal

Bakosurtanal 1 g) Penyediaan Kerangka Geodesi Kebencanaan

Program Perlindugnan dan Konservasi Sumber Daya Alam

Bakosurtanal 5 i) Pemetaan dasar Rupabumi dan Tata Ruang

Penataan Ruang

Bakosurtanal 5 j) Pembangunan Infrastruktur Data Spasial Nasional (IDSN)

Penataan Ruang

Bakosurtanal 5 l) Pemetaan Tematik SDA dan LH Matra Darat

Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan LH

Bakosurtanal 5 m) Pemetaan Tematik SDA dan LH Matra Laut

Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan

Bakosurtanal 5 n) Pemetaan dasar Kelautan dan kedirgantaraan

Pengembangan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan

Bakosurtanal 5 o) Pengembangan Geodesi dan Geodinamika

Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan LH

Bakosurtanal 5 p) Penyelenggaraan Sistem Jaringan dan Standarisasi Data Spasial

Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan LH

2 BMKGBMKG 1 a) Pengembangan Sistem Peringatan Dini

Cuaca (MEWS)Pengembangan dan Pembinaan Meteorologi dan Geofisika

BMKG 1 b) Pengembangan Meteorologi Penerbangan dan Maritim

Pengembangan dan Pembinaan Meteorologi dan Geofisika

BMKG 1 h) Pengembangan Sistem Peringatan Dini Iklim (CEWS)

Pengembangan dan Pembinaan Meteorologi dan Geofisika

BMKG 1 i) Pengembangan Perubahan Iklim dan Kualitas Udara

Pengembangan dan Pembinaan Meteorologi dan Geofisika

BMKG 1 j) Tsunami Early Warning System (TEWS) Pengembangan dan Pembinaan Meteorologi dan Geofisika

3 BNPBBNPB 1 l) Pengembangan dan Pemanfaatan

Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi

Program Penguasaan serta pengembangan Aplikasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi

BNPB 1 m) Pengembangan Sistem Manajemen Penanganan Bencana

Program Pemulihan Daerah Terkena Bencana Nasional

BNPB 1 n) Penanggulangan Pasca Bencana dan Kerusuhan Sosial

Program Pemulihan Daerah Terkena Bencana Nasional

4 BPN

MATRIKS ANALISIS KINERJA K/LMONITORING TENGAH TAHUN RKP 2010

Dalam pencapaian Prioritas 5, dari sisi pencapaian kegiatan terdapat 5 K/L: (1) Kemendagri; (2) Mabes TNI; (3) BPN; (4) Kemen PU; (5) Bakosurtanal yang memiliki lebih dari 50% kegiatan yang pencapaiannya di atas 30% (Kelompok Skor 1). Sisanya 9 K/L; (1) Kemenhut; (2) BNPB; (3) BMKG; (4) KLH; (5) Kemen KP; (6) Kemen Kominfo; (7) Kementan; (8) Kemen ESDM; (9) Ditjend SDA - Kemen PU) yang memiliki lebih dari 50% kegiatan yang pencapaiannya di bawah 30% (Kelompok Skor 0).

Dari Sisi penyerapan anggaran terdapat 3 K/L : (1)BPN; (2) KLH; (3) Mabes TNI yang memiliki lebih dari 50% kegiatan yang penyerapan anggarannya diatas 30% (eklompok skor 1). Sedangkan, sebanyak 11 K/L : (1)Bakosurtanal;n (2) BMKG; (3) BNPB; (4) Kemen Kominfo; (5) Kemen PU; (6) Kemendagri; (7) Kemenhut; (8) Kementan; (9) Kemen ESDM; (10) Ditjen SDA-Kemen PU; dan (11) Kemen KP memiliki kurang dari 50% kegiatan yang penyerapan anggarannya dibawah 30% (kelompok skor 0) .

1

Page 183: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

180 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

NoInstansi

Pelaksana Fokus Kegiatan Prioritas Program Analisis Kinerja K/L terhadap

Pencapaian Prioritas

BPN 5 f) Percepatan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah

Pengelolaan Pertanahan

BPN 5 g) Pengaturan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaaan Tanah

Pengelolaan Pertanahan

BPN 5 h) Pengendalian dan pemberdayaan kepemilikan tanah

Pengelolaan Pertanahan

BPN 5 q) Survey, pengukuran dan pemetaan Pengelolaan Pertanahan

5 Kemen KominfoKemen Kominfo 1 k) Pengembangan dan Pemanfaatan

Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi

Program Penguasaan serta pengembangan Aplikasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi

6 Kemen PUKemen PU 5 a) Pengendalian dan Pengembangan Fungsi

Kawasan Metropolitan dan Kota Besar melalui peremajaan (urban renewal) di kawasan strategis perkotaan (pasar tradisional, kawasan pendidikan dan kawasan kesehatan)

Program Pengendalian Pembangunan Kota-kota Besar dan Metropolitan

Kemen PU 5 b) Pembinaan Manajemen Penyelenggaraan Penataan Ruang

Penataan Ruang

Kemen PU 5 c) Operasionalisasi RTRWN, RTR Pulau, RTRWP, RTR Kab/Kota

Penataan Ruang

7 KemendagriKemendagri 1 o) Peningkatan kapasitas aparatur

pemerintah daerah dalam usaha mitigasi bencana dan bahaya kebakaran

Program peningkatan Profesionalisme Aparat Pemerintah Daerah

Kemendagri 5 d) Penguatan kapasitas kelembagaan dan koordinasi penataan ruang di tingkat nasional dan daerah untuk mendukung pengendalian pemanfaatan ruang

Penataan Ruang

Kemendagri 5 e) Penguatan dukungan sistem informasi dan monitoring penataan ruang dalam rangka mendukung upaya pengendalian pemanfaatan ruang

Penataan Ruang

8 KemenhutKemenhut 1 f) Pengendalian Kebakaran Hutan Perlindungan dan Konservasi Sumber

Daya Alam Kemenhut 2 a) Pengamanan Kawasan Hutan Pemantapan Keamanan Dalam Negeri

Kemenhut 2 b) Pengelolaan Taman Nasional Model Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

Kemenhut 2 c) Rehabilitasi Lahan Kritis DAS Prioritas Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam

Kemenhut 2 d) Perencanaan dan Pengembangan Hutan Kemasyarakatan

Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam

2

Page 184: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

181Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

NoInstansi

Pelaksana Fokus Kegiatan Prioritas Program Analisis Kinerja K/L terhadap

Pencapaian Prioritas

Kemenhut 2 e) Penyediaan DAK Konservasi Sumber Daya Tanah dan Air

Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam

Kemenhut 3 a) Pengelolaan DAS Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam

9 KementanKementan 1 d) Pengembangan Pertanian Organik dan

Pertanian BerkelanjutanProgram Pengembangan Agribisnis

10 Kemen ESDMKemen ESDM 2 j) Penetapan Good Mining Practise Program Pembinaan Usaha

Pertambangan Mineral dan BatubaraKemen ESDM 2 k) Perencanaan dan Pengembangan

Wilayah Kerja PertambanganPembinaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara

Kemen ESDM 5 k) Penataan Ruang Berbasis Geologi Program Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

11 Ditjen SDA- Kemen PUDitjen SDA- Kemen PU 3 b) Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya

Air Wilayah Sungai (WISMP)Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber air Lainnya

Ditjen SDA- Kemen PU 3 c) Peningkatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif (WISMP)

Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

Ditjen SDA- Kemen PU 3 d) Peningkatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif (PISP)

Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

12 Kemen KPKemen KP 1 e) Mitigasi Bencana Lingkungan Laut dan

PesisirProgram Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan

Kemen KP 4 a) Pengelolaan Sumberdaya Kelautan Non Konvensional (Jasa Kelautan)

Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan

Kemen KP 4 b) Pengembangan dan Pengelolaan Terpadu Wilayah Laut, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan

Kemen KP 4 c) Pengembangan Sistem Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan

Kemen KP 4 d) Perencanaan Penataan Ruang Laut, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Serta Pengelolaan Wilayah Perbatasan

Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan

Kemen KP 4 e) Pengelolaan dan Rehabilitasi Terumbu Karang, Mangrove, Padang Lamun dan Estuaria dan Teluk

Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam

Kemen KP 4 f) Pengembangan Pengelolaan Konservasi Laut dan Perairan

Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

3

Page 185: KATA - Kementerian PPN/Bappenas · PDF fileKeuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 ... dapat dipergunakan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan ... pemenuhan hak reproduksi

182 Matrik Analisis Kinerja Monitoring Tengah Tahun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010

NoInstansi

Pelaksana Fokus Kegiatan Prioritas Program Analisis Kinerja K/L terhadap

Pencapaian Prioritas

Kemen KP 4 g) Penyelenggaraan riset, eksplorasi dan pengembangan IPTEK kelautan dan perikanan

Program Penelitian dan Pengembangan IPTEK

13 KLHKLH 1 c) Pengendalian Kerusakan Lingkungan Pengendalian Pencemaran dan

Perusakan Kualitas Lingkungan Hidup

KLH 2 f) Pengembangan Debt for Nature Swaps (DNS) Bidang Lingkungan Hidup

Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan HidupKLH 2 g) Pengendalian Pencemaran Lingkungan Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Kualitas Lingkungan Hidup

KLH 2 h) Penataan dan Penegakan Hukum Lingkungan

Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Kualitas Lingkungan Hidup

KLH 2 i) Penyediaan Dana Alokasi Khusus bidang Lingkungan Hidup

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

14 Mabes TNIMabes TNI 1 p) Penanggulangan Bencana/Tanggap

DaruratProgram Pengembangan Pertahanan Integratif

4