KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana...

102
i KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat Nya sehingga Laporan Tahunan Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat (Puslitbang Ukesmas) Tahun 2016 ini dapat tersusun dengan baik. Laporan tahunan ini berisi pertanggung jawaban hasil pelaksanaan anggaran Tahun 2016. Laporan Tahunan Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 merupakan tanggung jawab pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kurun waktu Tahun Anggaran 2016, yang dijabarkan di dalam Visi, Misi, struktur organisasi. Tugas yang diemban oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat yang mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 Tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pada laporan ini disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung jawaban dan sekaligus sebagai bahan evaluasi dan refleksi dalam penyempurnaan rencana capaian kinerja dan pelaksanaan tugas pada tahun yang akan datang. Akhir kata kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang selama ini telah berkoordinasi dan bekerjasama dengan kami. Tidak lupa kritik dan saran yang sangat membangun kami harapkan untuk perbaikan kinerja yang lebih baik lagi. Jakarta, Januari 2017 Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat, drg. Agus Suprapto, M.Kes NIP 196408131991011001

Transcript of KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana...

Page 1: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

i

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat Nya

sehingga Laporan Tahunan Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan

Masyarakat (Puslitbang Ukesmas) Tahun 2016 ini dapat tersusun dengan baik. Laporan

tahunan ini berisi pertanggung jawaban hasil pelaksanaan anggaran Tahun 2016.

Laporan Tahunan Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun

2016 merupakan tanggung jawab pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kurun waktu Tahun

Anggaran 2016, yang dijabarkan di dalam Visi, Misi, struktur organisasi. Tugas yang

diemban oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat yang

mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 Tentang Struktur

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pada laporan ini

disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana

serta keuangan.

Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung jawaban dan sekaligus

sebagai bahan evaluasi dan refleksi dalam penyempurnaan rencana capaian kinerja dan

pelaksanaan tugas pada tahun yang akan datang.

Akhir kata kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang selama ini telah

berkoordinasi dan bekerjasama dengan kami. Tidak lupa kritik dan saran yang sangat

membangun kami harapkan untuk perbaikan kinerja yang lebih baik lagi.

Jakarta, Januari 2017

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan

Upaya Kesehatan Masyarakat,

drg. Agus Suprapto, M.Kes

NIP 196408131991011001

Page 2: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i

DAFTAR ISI .......................................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL .................................................................................................................. iii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................... v

BAB I. ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN ........................................................................... 1

A. Hambatan Tahun Lalu ............................................................................................ 1

B. Penguatan Kelembagaan ....................................................................................... 1

C. Sumber Daya .......................................................................................................... 6

BAB II.TUJUAN DAN SASARAN KERJA ...................................................................... ... 33

A. Dasar Hukum ....................................................................................................... 33

B. Tujuan, Sasaran dan Indikator ............................................................................. 33

BAB III. STRATEGI PELAKSANAAN ................................................................................. 39

A. Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran ............................................................ 39

B. Tantangan Dalam Pelaksanaan Tujuan ............................................................... 44

C. Terobosan yang Dilakukan................................................................................... 45

BAB IV. HASIL KERJA ...................................................................................................... 46

A. Pencapaian Tujuan dan Sasaran ......................................................................... 46

B. Realisasi Anggaran .............................................................................................. 93

C. Upaya WTP dan Reformsi Birokrasi .................................................................... 95

BAB V. PENUTUP .. ........................................................................................................... 97

LAMPIRAN

Page 3: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

iii

DAFTAR TABEL

Tabel I.1 Keadaan Jabatan Struktural Menurut Unit Kerja ........................................... 7

Tabel I.2. Jumlah Peneliti Berdasarka Subbidang dan Jenjang Jabatannya Tahun 2016

.......................................................................................................................... 8

Tabel I.3 Jumlah Pegawai Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan

Masyarakat Berdasarkan Golongan Tahun 2016 ........................................... 11

Tabel I.4 Jumlah Pegawai Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan

Masyarakat Berdasarkan Pendidikan Tahun 2016 ................................. ……12

Tabel I.5 Daftar Pegawai Puslitbang Ukesmas yang Sudah Selesai dan Sedang Tugas

Belajar /Ijin Belajar Pada Tahun Akademik 2016 ............................................ 13

Tabel I.6 Daftar Pegawai Pusat Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan

Masyarakat uang Mengikuti Pelatihan/Seminar Tahun 2016 ........................ 15

Tabel I.7 Daftar Pegawai Pusat Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan

Masyarakat yang Menjadi Narasumber Pada Tahun 2016 ........................... 21

Tabel I.8 Mutasi Kepegawaian Pusat Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya

Kesehatan Masyarakat Menurut Golongan Kepangkatan Tahun 2016 ........ 26

Tabel I.9 Pegawai Honorer Pusat Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya

Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 ................................................................ 26

Tabel I.10 Perbandingan Luas Gedung ............................................................................ 28

Tabel I.11 Kepemilikan Kendaraan Pusat Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya

Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 ................................................................ 28

Tabel I.12 Jumlah Anggaran per Kegiatan Pusat Pusat Penelitian dan Pengembangan

Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 (Anggaran yang tidak terblokir)

.......................................................................................................................... 29

Tabel II.1 Sasaran Outcome dan Indikator Bidang Pusat Penelitian dan Pengembangan

Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 .................................................... 35

Page 4: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

iv

Tabel II.2 Sandingan Renstra, Renja dan RKP Pusat Pusat Penelitian dan Pengembangan

Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 .................................................... 36

Tabel III.1 Penelitian DIPA Pusat Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan

Masyarakat Tahun 2016 .................................................................................. 39

Tabel III.2 Penelitian Risbinkes DIPA Sekretariat Balitbangkes Tahun 2016 ................. 42

Tabel III.3 Judul Kajian di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat .................................. 42

Tabel III.4 Capaian Output Dukungan Manajemen Pusat Penelitian dan Pengembangan

Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 .................................................... 44

Tabel IV.1 Judul Penelitian di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 ........ 46

Tabel IV.2 Penjabaran Kajian di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 …. 77

Tabel IV. 3 Capaian Indikator Kinerja Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016

.......................................................................................................................... 79

Tabel IV.4 Publikasi Ilmiah Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 ............. 80

Tabel IV.5 Realisasi Anggaran per Kegiatan/Output Pusat Pusat Penelitian dan

Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 ......................... 93

Tabel IV.6 Penelitian Risbinkes Pusat Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya

Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 ................................................................ 94

Page 5: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1 Struktur Organisasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan

Masyarakat Tahun 2016 ................................................................................5

Gambar I.2 Jumlah Pegawai Pusat Penelitiand dan Pengembangan Upaya Kesehatan

Masyarakat Berdasarkan Subbagian dan Subbidang .................................6

Gambar I.3 Jumlah Pegawai Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Masyarakat Berdasarkan Kelompok Umur .................................................10

Gambar I.4 Proporsi Jumlah Bagian Tata Usaha dan Peneliti .......................................10

Gambar I.5 Jumlah Pegawai Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan

Masyarakat Berdasarkan Jenis Kelamin ......................................................11

Page 6: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 1

BAB I

ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN 2016

A. Hambatan Tahun Lalu

Tahun 2016 merupakan tahun awal pelaksanaan rencana program jangka menengah

2015-2019. Program pelaksanaan kegiatan di tahun 2016 tentu tidak terlepas dari

permasalahan yang terjadi di periode sebelumnya. Dalam pelaksanaaan tugas dan

fungsi di lingkungan Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan

Masyarakat (Puslitbang Ukesmas) menghadapi masalah dan kendala yang terjadi,

yaitu:

- Koordinasi internal yang belum optimal;

- Jumlah staf administrasi yang kurang dan tidak sesuai dengan proporsi jumlah

peneliti;

- Adanya revisi anggaran (DIPA) sebanyak 3 kali sehingga kegiatan yang

dilaksanakan tidak sesuai dengan yang direncanakan.

- Pelaksanaan penelitian tupoksi dan prioritas waktunya bersamaan sehingga

menbuat tidak maksimal.

- Ketua pelaksana penelitian berasal dari pusat lain sehingga sulit untuk

berkoordinasi terutama mengenai anggaran dan monitoring evaluasi pelaksanaan

kegiatan.

B. Penguatan Kelembagaan

Puslitbang Ukesmas dalam melaksanakan kegiatan tahun 2016 mengacu kepada

Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan RI tahun 2015-2019 dalam

rangka mendukung tercapainya visi dan misi Kementerian Kesehatan RI.

Peran Puslitbang Ukesmas dalam mendukung tercapainya visi dan misi Kementerian

Kesehatan Republik Indonesia dijabarkan dalam tugas dan fungsi Puslitbang

Ukesmas sebagai organisasi fungsional di Badan Litbangkes seperti tertera dalam

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Page 7: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 2

Puslitbang Ukesmas mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis,

pelaksanaan dan pemantauan, evaluasi dan pelaporan penelitian dan pengembangan

kesehatan di bidang upaya kesehatan masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Puslitbang Ukesmas

mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan kesehatan di

bidang kesehatan masyarakat dan pencegahan dan pengendalian penyakit;

b. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang kesehatan

masyarakat dan pencegahan dan pengendalian penyakit;

c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan penelitian dan pengambangan

kesehatan di bidang kesehatan masyarakat dan pencegahan dan

pengendalian penyakit; dan

d. Pelaksanaan administrasi pusat.

Berdasarkan Permenkes Nomor 64 Tahun 2015, tanggal 29 September 2015, Bagian

Keenam tentang Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat,

pasal 721, susunan organisasi Puslitbang Ukesmas adalah sebagai berikut:

1. Bagian Tata Usaha;

2. Bidang Kesehatan Masyarakat;

3. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit; dan

4. Kelompok Jabatan Fungsional.

Adapun tugas dan fungsi masing-masing bagian/bidang tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Bagian Tata Usaha

Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi dan

penyusunan rencana, program dan anggaran, kerja sama, urusan keuangan,

kepegawaian dan umum.. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bagian Tata Usaha

menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana, program dan anggaran,

serta kerja sama; dan

b. Pelaksanaan uruasan keuangan, kepegawaian dan umum.

Page 8: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 3

Bagian Tata Usaha ini terdiri atas :

a. Subbagian Program dan Kerja Sama (PKS)

Subbagian Program dan Kerja Sama mempunyai tugas melakukan penyiapan

bahan koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran,

pemantauan, evaluasi, pelaporan, kerjasama, penyiapan bahan diseminasi dan

advokasi hasil penelitian dan pengembangan serta pengelolaan jaringan

informasi ilmiah dan perpustakaan.

b. Subbagian Keuangan, Kepegawaian, dan Umum (KKU)

Subbagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas melakukan

urusan keuangan dan barang milik Negara, kepegawaian, kearsipan, tata

persuratan, rumah tangga dan perlengkapan serta pengelolaan laboratorium

penunjang.

2. Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas)

Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan penyusunan

kebijakan teknis dan pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di

bidang kesehatan masyarkat. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang

Kesehatan Masyarakat menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan

kesehatan di bidang gizi masyarakat, kesehatan keluarga, kesehatan

lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga, dan promosi kesehatan dan

pemberdayaan masyarakat; dan

b. Penyiapan pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang gizi

masyarakat, kesehatan keluarga, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan

olahraga, dan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

Bidang Kesehatan Masyarakat terdiri atas :

a. Subbidang Gizi dan Kesehatan Keluarga (Gizi dan Kesga)

Subbidang Gizi dan Kesehatan Keluarga mempunyai tugas melakukan

penyiapan penyusunan kebijkan teknis dan pelaksanaan penelitian dan

pengembangan kesehatan di bidang gizi masyarakat dan kesehatan keluarga.

Page 9: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 4

b. Subbidang Kesehatan Komunitas (KK)

Subbidang Kesehatan Komunitas mempunyai tugas melakukan penyiapan

penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan penelitian dan pengembagnan

kesehatan di bidang kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga, dan

promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

3. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)

Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai tugas melaksanakan

penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan penelitian dan pengembangan

kesehatan di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit.

Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

fungsi:

a. Penyiapan penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan

kesehatan di bidang surveilans dan karantina kesehatan, penyakit menular

langsung, penyakit tular vector dan zoonotik, penyakit tidak menular dan

kesehatan jiwa dan NAPZA

b. Penyiapan pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang

surveilans dan karantina kesehatan, penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa

dan NAPZA.

Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit terdiri atas :

a. Subbidang Penyakit Menular (PM)

Subbidang Penyakit Menular mempunyai tugas melakukan penyiapan

penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan penelitian dan pengembangan

kesehatan di bidang surveilans dan karantina kesehatan, penyakit menular

langsung dan penyakit tular vector dan zoonotik.

b. Subbidang Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa mempunyai tugas

melakukan penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan penelitian

dan pengembangan kesehatan di bidang penyakit tidak menular dan kesehatan

jiwa dan NAPZA.

Berikut ini gambaran struktur organisasi Puslitbang Ukesmas sampai dengan

bulan Desember tahun 2016

Page 10: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 5

Struktur Organisasi Pusat Penelitian dan Pengembangan

Upaya Kesehatan Masyarakat

Tahun 2016

Gambar I.1. Struktur Organisasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan

Masyakat Tahun 2016

Kepala Bidang

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Dr. dr. Felly Philipus Senewe, M.Kes

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya

Kesehatan Masyarakat

drg. Agus Suprapto, M.Kes

Kepala Bagian Tata Usaha

Drs. Muchtar Gozali, MM

Kepala Sub Bagian

Keuangan, Kepegawaian

dan Umum

Mitri Rahmawati, SKM,

MKM

Kepala Sub Bagian

Program dan Kerjasama

Yunimar Usman, SKM, MPH

Kepala Bidang

Kesehatan Masyarakat

Dr. Joko Irianto, SKM, M.Kes

Kepala Sub Bidang

Gizi dan Kesehatan Keluarga

Dr. Agus Tri Winarto, SKM, M.Kes

Kepala Sub Bidang

Kesehatan Komunitas

Rustam Effendi, SKM, MPHM

Kepala Sub Bidang

PTM dan Kesehatan Jiwa

Dr. Nunik Kusumawardani, SKM, M.ScPH

Kepala Sub Bidang

Penyakit Menular

Dr. Miko Hananto, SKM,

M.Kes

Kelompok

Jabatan Fungsional

Peneliti

Page 11: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 6

C. Sumber Daya

a. Sumber Daya Manusia

Dalam suatu organisasi, sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu factor

yang sangat penting dalam suatu organisasi. Kedudukan SDM saat ini bukan hanya

sebagai alat produksi tetapi juga sebagai penggerak dan penentu berlangsungnya

proses produksi dan segala aktivitas organisasi. SDM memiliki andil besar dalam

menentukan maju atau berkembangnya suatu organisasi. Oleh karena itu, kemajuan

suatu organisasi ditentukan pula bagaimana kualitas dan kapabilitas SDM di

dalamnya. Organisasi yang dimaksud tidak terkecuali bagi aparat penyelenggara

kesehatan.

Jumlah Pegawai Puslitbang Ukesmas per 31 Desember 2016 sebanyak 173 orang

meliputi 1 orang Kepala Pusat, 1 orang Kepala Bagian TU, 1 orang Kepala Bidang

Kesmas, 1 orang Kepala Bidang P2P, 14 orang dari Subbag PKS, 29 orang dari

Subbag KKU, 58 orang dari Subbid Gizi dan Kesga, 23 Orang dari Subbid KK, 18

orang dari Subbid PTM dan Keswa dan 27 orang dari Subbid PM. Gambaran

jumlah Pegawai Puslitbang Ukesmas berdasarkan Subbagian dan Subbidang dapat

dilihat pada Gambar I.2 di bawah ini.

Jumlah Pegawai Puslitbang Ukesmas Berdasarkan Subbagian dan

Subbidang

27

58

23

14

29

18

Subbag KKU

Subbag PKS

Subbid PTM dan Kes.Jiwa

Subbid PM

Subbid Gizi danKesga

Subbid Kes.Komunitas

Gambar I.2 Jumlah Pegawai Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya

Kesehatan Masyarakat Berdasarkan Subbagian dan Subbidang

Menurut Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 35 Tahun 2011

tentang Pedoman Penyusunan Pola Karier Pegawai Negeri Sipil, Jabatan

merupakan kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan

hak dalam suatu satuan organisasi Negara yang terdiri dari jabatan struktural dan

Page 12: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 7

jabatan fungsional. Berdasarkan pengertian tersebut jabatan dibagi menjadi dua

yaitu jabatan struktural dan jabatan fungsional.

1. Jabatan Struktural adalah suatu kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung

jawab, wewenang dan hak seorang PNS dalam rangka memimpin suatu satuan

organisasi Negara.

Berdasarkan struktur organisasi Puslitbang Ukesmas, jabatan Struktural tahun

2016 ada 3 (tiga) eselon yang terdiri dari 1 orang Eselon II, 3 orang Eselon III

dan 6 orang Eselon IV. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel I.1.

Tabel I.1. Keadaan Jabatan Struktural Menurut Unit Kerja

No Jabatan Struktural Eselon yang tersedia

Jumlah I II III IV

1. Kepala Puslitbang Ukesmas - 1 - - 1

2. Kepala Bagian - - 1 - 1

3. Kepala Bidang - - 2 - 2

4. Kepala Sub Bagian - - - 2 2

5. Kepala Sub Bidang - - - 4 4

Jumlah - 1 3 6 10

Keterangan : untuk 2 kepala bidang dan 3 kepala sub bidang merangkap sebagai

peneliti

2. Jabatan Fungsional dalam hal ini Jabatan Fungsional Tertentu adalah suatu

kedudukan yang menunjukan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak

seorang PNS dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya

didasarkan pada keahlian dan/atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri

dan untuk kenaikan jabatan dan pangkatnya diisyaratkan dengan angka kredit.

Menurut fungsinya, jabatan fungsional di Puslitbang Ukesmas adalah jabatan

fungsional peneliti yang ada di masing-masing sub bidang yang terdiri dari

jenjang Jabatan Peneliti Utama, Peneliti Madya, Peneliti Muda dan Peneliti

Pertama.

Page 13: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 8

Peneliti adalah Pegawai Negeri Sipil yang telah memenuhi syarat–syarat yang

ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan dipekerjakan pada suatu

organisasi penelitian dan pengembangan dengan tugas pokok melakukan

penelitian dan pengembangan dibidang kesehatan.

Pada periode sampai dengan Desember 2016 di Puslitbang Ukesmas terdapat

jumlah tenaga fungsional peneliti sebanyak 124 orang (termasuk 1 Kepala

Pusat, 2 Kepala Bidang dan 3 Kepala Subbidang) yang terdiri dari 6 orang

Peneliti Utama, 29 orang Peneliti Madya, 46 orang Peneliti Muda dan 32 orang

Peneliti Pertama. Selain itu, terdapat juga 5 orang calon peneliti. Dari 5 orang

tersebut, 1 orang sudah mengikuti diklat jabatan fungsional peneliti dan 4 orang

belum mengikuti diklat jabatan fungsional peneliti.

Keadaan jabatan fungsional peneliti menurut subbidang dan jenjang jabatannya

dapat dilihat pada tabel I.2.

Tabel I.2. Jumlah Peneliti Berdasarkan Subbidang dan Jenjang Jabatannya

Tahun 2016

No Unit Kerja/

Bagian

Peneliti

Utama

Peneliti

Madya

Peneliti

Muda

Peneliti

Pertama

Calon Peneliti Peneliti Mati /

tidak

memenuhi

Syarat Umur

Jml Sudah

diklat

fung

Belum

diklat

fung

1

Penyakit

Tidak

Menular dan

Kesehatan

Jiwa (PTM

dan Keswa)

1 6 2 4 2 15

2

Struktural

PTM dan

Keswa

1 1

3

Penyakit

Menular

(PM)

2 5 9 6 2 2 26

4

Struktural

Penyakit

Menular

(PM)

1 1

5

Gizi dan

Kesehatan

Keluarga

(Gizi dan

Kesga)

2 11 25 12 1 2 2 55

Page 14: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 9

6

Struktural

Gizi dan

Kesga

1 1

7 Kesehatan

Komunitas 1 4 7 10 22

8

Struktural

Kesehatan

Komunitas

0 0

9 Ka.Bid P2P 1 1

10 Ka.Bid

Kesmas 1 1

11 Kepala

Pusat 1 1

Jumlah 6 29 46 32 1 4 6 124

Keterangan : termasuk pejabat struktural yang memiliki jabatan fungsional peneliti

Jika dilihat berdasarkan kelompok umur, Puslitbang Ukesmas memiliki pegawai

dengan persentase tertinggi adalah kelompok umur 41-50 tahun yaitu sebanyak 58

orang (33,52%) dan persentase terendah adalah kelompok umur ≤ 30 tahun sebanyak

9 orang (5,20%) dan ≥56 tahun sebanyak 30 orang (17,34%) sementara untuk

kelompok umur 51-55 sebanyak 22 orang (12,72%) dan untuk kelompok umur 31-40

tahun sebanyak 54 orang (31,21%) . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar

I.3.

Gambar I.3 Jumlah Pegawai Pusat Penelitian dan Pengembangan

Upaya Kesehatan Masyarakat Berdasarkan Kelompok Umur

Kalau dilihat dari jumlah pegawai di Bagian Tata Usaha dengan peneliti di Bidang dalam

hal ini Bidang Kesehatan Masyarakat dan Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

sangat terlihat jelas proporsinya tidak seimbang. Jumlah pegawai Tata Usaha sebanyak 44

≥ 56 Tahun

30 orang

41-50 Tahun

58 orang

31-40 Tahun

54 orang

≤ 30 Tahun

9 orang

51-55 Tahun

22 orang

Page 15: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 10

orang (26,19%), sedangkan jumlah peneliti di Bidang sebanyak 124 orang (73,81%),

untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 1.4

Gambar I.4. Proporsi Jumlah Bagian Tata Usaha dan Peneliti

Pegawai Puslitbang Ukesmas berjumlah 173 orang, yang terdiri dari 112 orang (64,74%)

pegawai perempuan dan 61 orang (35,26%) pegawai laki-laki, seperti tampak pada

gambar I.5.

Gambar I.5. Jumlah Pegawai Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan

Masyarakat Berdasarkan Jenis Kelamin

Bila dilihat berdasarkan golongan, dari 173 orang pegawai, persentase yang

tertinggi adalah golongan III sebanyak 128 orang (73,99%) dan persentase yang

124

44

TU

Peneliti

Proporsi Jumlah Bagian TU dan Peneliti

Jumlah Pegawai Puslitbang Ukesmas Berdasarkan

Jenis Kelamin

5

1

1

1

1

9

15

16

42

16

3

11

16

7

1514

PKS

KKU

PTM & Keswa

PM

Gizi & Kesga

Kes. Komunitas

Ka. Bag TU

Ka. Bid Kesmas

Ka. Bid P2P

Ka. Pusat

P

L

Page 16: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 11

terendah adalah golongan II sebanyak 4 orang (2,31%), untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada Tabel I.3

Tabel I.3. Jumlah Pegawai Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya

Kesehatan Masyarakat Berdasarkan Golongan Tahun 2016

Ditinjau dari tingkat pendidikan, Puslitbang Ukesmas memiliki pegawai dengan

latar belakang pendidikan terbanyak yaitu S2 sebanyak 90 orang. Data

selengkapnya mengenai latar belakang pendidikan pegawai Puslitbang Ukesmas

dapat dilihat pada Tabel I.4.

No Sub Bagian/ Bidang Tahun 2016

Jml Gol. I Gol. II Gol. III Gol. IV

1. Ka.Pusat 1 1

2. Kabag TU 1 1

KaSub Bagian PKS 1 1

3. Sub Bagian PKS 1 12 13

KaSub Bagian KKU 1 1

4. Sub Bagian KKU 1 3 23 1 28

5. Ka.Bid P2P 1 1

KaSub Bidang PTM

dan Kes. Jiwa 1 1

6. Sub Bidang PTM dan

Kes. Jiwa 8 7 15

KaSub Bidang PM 1 1

7 Sub Bidang PM 18 8 26

8 Ka.Bid Kesmas 1 1

Kasub Bidang Gizi

dan Kesga 1 1

9 Sub Bidang Gizi dan

Kesga 46 13 59

KaSub Bidang Kes.

komunitas 1 1

10 Sub Bidang Kes.

komunitas 17 5 22

Jumlah 1 4 128 40 173

Page 17: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 12

Tabel I.4. Jumlah Pegawai Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan

Masyarakat Berdasarkan Pendidikan Tahun 2016

No Pendidikan Jumlah %

1 SLTP 1 0,58

2 SLTA 9 5,20

3 D3 4 2,31

4 S1 50 28,90

5 S2 90 52,02

6 S3 19 10,98

JUMLAH 173 100

Data yang lebih rinci mengenai latar belakang pendidikan pegawai Puslitbang Ukesmas

pada masing-masing Sub Bagian atau Sub Bidang dapat dilihat pada Gambar I.7

berikut.

TUGAS BELAJAR

Pada tahun 2016 terdapat beberapa pegawai Puslitbang Upaya Kesehatan

Masyarakat yang sedang mengikuti pendidikan lanjutan (tugas belajar maupun ijin

belajar) ke jenjang S1, S2 maupun S3 seperti yang dapat dilihat pada Tabel I.5.

Page 18: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 13

Tabel I.5. Daftar Pegawai Puslitbang Ukesmas yang Sudah Selesai dan Sedang Tugas Belajar/Ijin Belajar Pada Tahun Akademik 2016

No. NAMA Subbid/

Subbag

JENJ

ANG

REG/

NON

REG

MULAI

KET

Selesai

Sidang

PEMINATA

N UNIV BIAYA

THN BLN THN

1 Rina Marina,

S.Si PM S2 Reguler 2016 Belum Epid Kesling UI

DIPA

PUSTANSERDIK

2 Ranti Suciati,

S.Sos Komunitas S2 Reguler 2016 Belum

Sosiologi

Kesehatan UI

DIPA

PUSTANSERDIK

3 Marthin

Marietta, SE KKU S2 Reguler 2016 Belum

Ekonomi

Kesehatan UI

DIPA

PUSTANSERDIK

4 Cory, SIP KKU S2 Reguler 2016 Belum Perencanaan

SDM UI

DIPA

PUSTANSERDIK

5

dr. Teti

Tejayanti,

MKM

Gizi &

KK S3 Reguler 2015 Belum

Ilmu

Kesehatan

Masyarakat

UI DIPA

PUSTANSERDIK

6 Novianti,

S.Sos

Gizi &

KK S2 Reguler 2015 Belum

Sosiologi

Kesehatan UI

DIPA

PUSTANSERDIK

7 dr. Anton

Suryatma PM S2 Reguler 2015 Belum Biostatistik UI

DIPA

PUSTANSERDIK

8

Dra.Woro

Riyadina,

M.Kes

PTM &

Keswa S3 Reguler 2014 Belum

Kesehatan

Masyarakat UI

DIPA

PUSTANSERDIK

9

Fithia Dyah

Puspitasari,

S.Gz

Gizi &

KK S2 Reguler 2014 Belum Gizi UGM

DIPA

PUSTANSERDIK

10 Sudikno,

SKM, MKM

Gizi &

KK S3 Reguler 2013 Belum

Ilmu Gizi

Manusia IPB

DIPA

PUSTANSERDIK

11 Rika

Rachmalina,

Gizi &

KK S2 Reguler 2013 Sudah Ilmu Gizi UI

DIPA

PUSTANSERDIK

Page 19: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 14

SP

12 Zahra, S.Si Komunitas S2 Reguler 2013 Sudah Kesehatan

Lingkungan UI

DIPA

PUSTANSERDIK

13 Eva

Laelasari,S.Si Komunitas S2 Reguler 2013 Sudah K3 UI

DIPA

PUSTANSERDIK

14

Jerico

Franciscus

Pardosi,

SKM, MIPH

Komunitas S3 Reguler 2012 Sudah Demography Macqua

rie Australia

15

Yekti

Widodo, SP,

M.Kes

Gizi &

KK S3 Reguler 2012 Belum

Ilmu

Penyuluhan

Pembangunan

IPB DIPA

PUSTANSERDIK

16 Doni Lasut,

S.Si PM S2 Reguler 2012 Sudah Biostatistik UI

DIPA

PUSTANSERDIK

17 Cahyorini, ST Komunitas S2 Reguler 2011 Sudah

Teknik

Manajemen

Lingkungan

ITB DIPA

PUSTANSERDIK

18

dr. Dina

Bisara

Lolong, MA

PM S3 Non

Reguler 2010 Sudah Sept 2016

Ilmu

Kesehatan

Masyarakat

UI DIPA PUSREN-

GUN SDM KES

19

Miko

Hananto,

SKM, M.Kes

PM S3 Non

Reguler 2008 Sudah

Ilmu

Kesehatan

Masyarakat

UI DIPA BADAN

LITBANG

20 Feri Ahmadi,

S.Si, M.Kes

Gizi &

KK S3 Reguler 2008 Sudah

Ilmu

Kesehatan

Masyarakat

UI DIPA BADAN

LITBANG

Page 20: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 15

PELATIHAN / SEMINAR Tahun 2016

Selain mengikuti pendidikan lanjutan, ada juga kegiatan pelatihan teknis yang

diikuti oleh pegawai Puslitbang Ukesmas seperti yang terlihat pada tabel I.6.

Tabel I.6 Daftar Pegawai Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan

Masyarakat yang Mengikuti Pelatihan / Seminar Tahun 2016

No Nama

Pegawai

Tanggal

Pertemuan Tempat Judul Pelatihan/Seminar

Sumber

Biaya

Sub Bidang Gizi dan Kesehatan Keluarga

1

Kencana

Sari,

SKM.,MPH

2 – 3

November

2016

Hotel Park

Land

Workshop On Riger dan

Ethics of Qualitative WHO

30 – 31

Agustus 2016 FKM UI

Pencapaian Target Gizi dalan

Sustainable Development

Goals dan Desiminasi Hasil

Penelitian Mahasiswa

Program Studi Gizi FKM UI

Tahun 2016

FKM UI

2

Nur

Handayani

Utami, SP,

M.Gizi

2 – 3

November

2016

Hotel Park

Land

Workshop On Riger dan

Ethics of Qualitative WHO

30 – 31

Agustus 2016 FKM UI

Pencapaian Target Gizi dalan

Sustainable Development

Goals dan Desiminasi Hasil

Penelitian Mahasiswa

Program Studi Gizi FKM UI

Tahun 2016

FKM UI

18 -19 Mei

2016 Jakarta

International Research

Conference on Science Health

and Medical, Training

Seminar and Workshop to

Complete Food Security

Indicators for Sustainable

Development Goal z (SDG z)

WHO

22 Juli 2016

Jakarta

Seminar Celebrating National

Nutrion Day “SEAMEO

RECFON‟S Contribution for

Better Nutrion in the South

East Asia Region

SEAMEO

Page 21: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 16

5 – 9

September

2016

Jakarta

Seminar, training and

workshop methods to

compute food security

indicators food SDG‟z

WHO

3

Indri Yunita

Suryaputri,

S.Psi, M.Gizi

2 – 3

November

2016

Hotel Park

Land

Workshop On Riger dan

Ethics of Qualitative WHO

30 – 31

Agustus 2016 FKM UI

Pencapaian Target Gizi

dalan Sustainable

Development Goals dan

Desiminasi Hasil

Penelitian Mahasiswa

Program Studi Gizi FKM

UI Tahun 2016

FKM UI

4

Dwi Sisca

Kumala

Putri,

SKM.,M.Epi

d

30 – 31

Agustus 2016 FKM UI

Pencapaian Target Gizi

dalan Sustainable

Development Goals dan

Desiminasi Hasil

Penelitian Mahasiswa

Program Studi Gizi FKM

UI Tahun 2016

FKM UI

5

Bunga

Christitha

Rosha,

S.Sos.,M.Si

30 – 31

Agustus 2016 FKM UI

Pencapaian Target Gizi

dalan Sustainable

Development Goals dan

Desiminasi Hasil

Penelitian Mahasiswa

Program Studi Gizi FKM

UI Tahun 2016

FKM UI

6

Rika

Rachmalina,

SP.,M.Gizi

30 – 31

Agustus 2016 FKM UI

Pencapaian Target Gizi

dalan Sustainable

Development Goals dan

Desiminasi Hasil

Penelitian Mahasiswa

Program Studi Gizi FKM

UI Tahun 2016

FKM UI

Page 22: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 17

18 - 19 Mei

2016 Jakarta

International Research

Conference on Science

Health and Medical,

Training Seminar and

Workshop to Complete

Food Security Indicators

for Sustainable

Development Goal z

(SDG z)

WHO

22 Juli 2016 Jakarta

Seminar Celebrating

National Nutrion Day

“SEAMEO RECFON‟S

Contribution for Better

Nutrion in the South East

Asia Region

SEAMEO

5 - 9 September

2016 Jakarta

Seminar, training and

workshop methods to

compute food security

indicators food SDG‟z

WHO

2 - 3 Nov 2016 Jakarta

Workshop on ethics and

rigon of qualitative

research and data analysis

WHO

7

Prisca Petty

Arfines

S.Gz.,MPH

30 Agustus - 2

September

2016

Captown South

Africa

The 2nd edition of World

Public Health Nutrion

Association‟s World

Nutrion Congres

Balitbangkes

11 – 14

Oktober 2016 Bali

Workshop on utilization

of data and information on

Health Research and

Development to Support

health policy for chlidren

nutrion in Indonesia

WHO

3-4 Nov 2016

Yogyakarta

International Symposium

of Welness on Healthly

Lifestyle and Nutrion

2016

Balitbangkes

8

Sugiharti,

SKM.,MKM,

Siti Masitoh,

SKM

18 - 19 Oktober

2016

Kemkes RI,

Jakarta

Workshop on Qualitative

Research for Health

Development.

The 52nd Indonesia

Nasional Health Day

Kemkes RI

9

Ir. Sri

Prihatini,

M.Kes

13 Oct 2016 Jakarta Current issues and updates

on food coposition tables SEAMEO

10 Ir. Hermina,

M.Kes

16-18 Nov

2016 Yogyakarta Seminar Jasa KIA

Page 23: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 18

Sub Bidang Kesehatan Komunitas

1

Kartika

Handayani,

S.Psi, M.Psi

24 Februari

2016

Gedung Teater

Balitbagkes

Jakarta

Seminar Kesehatan

Komunitas “ Radiasi

Pengion alam dan

Pengembangan Upaya

Kesehatan Masyarakat”

DIPA

Puslitbang

UKM dan

BATAN

19 Oktober

2016

Kementerian

Kesehatan

Jakarta

Seminar as part of The 52

nd Indonesia National

Health Day

DIPA

Puslitbang

UKM

2 – 3

November

2016

Hotel Parkline

Jakarta

Workshop on Ethics and

Rigon of Qualitative

Research and Data

Analysis

WHO

2

Kenti

Friskarini,

SKM, MKM

24 Februari

2016

Gedung Teater

Balitbagkes

Jakarta

Seminar Kesehatan

Komunitas “ Radiasi

Pengion alam dan

Pengembangan Upaya

Kesehatan Masyarakat”

DIPA

Puslitbang

UKM dan

BATAN

17 Juni 2016 Hotel Aston

Bogor

Workshop Teknik

Menulis Opini dan

Feature Ilmiah Populer

PT. Tempo

19 Oktober

2016

Kementerian

Kesehatan

Jakarta

Seminar as part of The 52

nd Indonesia National

Health Day

DIPA

Puslitbang

UKM

2 – 3

November

2016

Hotel Parkline

Jakarta

Workshop on Ethics and

Rigon of Qualitative

Research and Data

Analysis

WHO

3

Cahyorini, ST,

MT

24 Februari

2016

Gedung Teater

Balitbagkes

Jakarta

Seminar Kesehatan

Komunitas “ Radiasi

Pengion alam dan

Pengembangan Upaya

Kesehatan Masyarakat”

DIPA

Puslitbang

UKM dan

BATAN

17 Juni 2016 Hotel Aston

Bogor

Workshop Teknik

Menulis Opini dan

Feature Ilmiah Populer

PT. Tempo

19 Oktober

2016

Kementerian

Kesehatan

Jakarta

Seminar as part of The 52

nd Indonesia National

Health Day

DIPA

Puslitbang

UKM

2 – 3

November

2016

Hotel Parkline

Jakarta

Workshop on Ethics and

Rigon of Qualitative

Research and Data

Analysis

WHO

Page 24: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 19

4

Bhaskarani

Widjiastuti,

SKM

19 Oktober

2016

Kementerian

Kesehatan

Jakarta

Seminar as part of The 52

nd Indonesia National

Health Day

DIPA

Puslitbang

UKM

10 November

2016

Menara 165

Jakarta

ESQ Business School

Writing Workshop

DIPA

Puslitbang

UKM

5 Totih Ratna

Sondari, SKM

10 November

2016

Menara 165

Jakarta

ESQ Business School

Writing Workshop

DIPA

Puslitbang

UKM

6 Drs.

Kashodihardjo

17 – 19

November

2016

Hotel Phoenix,

Yogyakarta

Seminar Nasional XXV

“Kimia dalam Industri dan

Lingkungan”

DIPA

Puslitbang

UKM

7 Basuki

Rahmat, ST

19 Oktober

2016

Kementerian

Kesehatan

Jakarta

Seminar as part of The 52

nd Indonesia National

Health Day

DIPA

Puslitbang

UKM

8 Dr. Aria

Kusuma,

MKM

10 November

2016

Menara 165

Jakarta

ESQ Business School

Writing Workshop

DIPA

Puslitbang

UKM

9 dr. Elsa Elsi,

MK3

10 November

2016

Menara 165

Jakarta

ESQ Business School

Writing Workshop

DIPA

Puslitbang

UKM

10 Eva Laelasari,

S.Si, MK3

17 – 19

November

2016

Hotel Phoenix,

Yogyakarta

Seminar Nasional XXV

“Kimia dalam Industri dan

Lingkungan”

DIPA

Puslitbang

UKM

Sub Bidang Penyakit Menular

1 Anorital,

SKM, M.Kes

15-16

November

2016

Jogyakarta

Seminar : Jaringan

Kerjasama Kimia dan

Lingkungan

DIPA

Puslitbang

UKM

2 Dasuki, SSi.

Apt., M.Kes

26 Mei 2016 Jogyakarta

Seminar : Jaringan

Kerjasama Kimia dan

Lingkungan

DIPA

Puslitbang

UKM

15-16

November

2016

Jogyakarta

Seminar : Jaringan

Kerjasama Kimia dan

Lingkungan

DIPA

Puslitbang

UKM

3

Kristina,

SKM.,

M.Epid

15-16

November

2016

Jogyakarta

Seminar : Jaringan

Kerjasama Kimia dan

Lingkungan

DIPA

Puslitbang

UKM

4 Ir. Sukar

15-16

November

2016

Jogyakarta

Seminar : Jaringan

Kerjasama Kimia dan

Lingkungan

DIPA

Puslitbang

UKM

5 Drh. Raflizar 26 Mei 2016 Jogyakarta

Seminar : Jaringan

Kerjasama Kimia dan

Lingkungan

DIPA

Puslitbang

UKM

Page 25: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 20

6 Dra. Shinta,

MS

19 Nopember

2016 Surabaya

Seminar Nasional

Integrated Management of

Dengue

DIPA

Puslitbang

UKM

7

Jusniar

Ariati, Ssi,

MSi

28-29

September

2016

Hotel Asana

Kawanua,

Jakarta Pusat

Pelatihan:Audit Internal

ISO 17025:Audit

Laboratorium dan

Manajemen Review

berdasarkan SNI/IEC

17025:2008

DIPA

Puslitbang

UKM

24 Februari

2016

Badan

Litbangkes,

Jakarta

Radiasi Pengion Alam dan

Pengaruhnya terhadap

Kesehatan Masyarakat

DIPA

Puslitbang

UKM

15-16

November

2016

Jogyakarta

Seminar : Jaringan

Kerjasama Kimia dan

Lingkungan

DIPA

Puslitbang

UKM

8 Dr. Miko

Hananto,

SKM, M.Kes

15-16

November

2016

Jogyakarta

Seminar : Jaringan

Kerjasama Kimia dan

Lingkungan

DIPA

Puslitbang

UKM

Sub Bidang Penyakit Tidak Menular

1 Nunik

Kusumaward

ani

11-14 April

2016 Jakarta

National Workshop

Health Inequality

Monitoring

WHO

18-20 Oktober

2016 Jakarta Simintern

Balitbangk

es

7-10 Desember

2016

Hotel Mercure,

Jakarta

Workshop Penulisan Buku

Ilmiah

DIPA

Badan

Litbangkes

2 Lely

Indrawati

11-14 April

2016 Jakarta

National Workshop

Health Inequality

Monitoring

WHO

19-23

September

2016

Madrid WHO Vaccination Cluster

Survey Reference Manual WHO HQ

3 Dwi Hapsari

Tjandrarini 7-10 Desember

2016

Hotel Mercure,

Jakarta

Workshop Penulisan Buku

Ilmiah

DIPA

Badan

Litbangkes

4 Julianty

Pradono

25-29 April

2016 Jakarta

Workshop Penulisan Buku

Ilmiah di Bidang

Kesehatan

Balitbangk

es

18-20 Oktober

2016 Jakarta Simintern

Balitbangk

es

7-10 Desember

2016 Jakarta Workshop Penulisan Buku

Balitbangk

es

5 Sulistyowati

Tuminah

10 November

2016 Jakarta

ESQ Business School

Workshop

DIPA

Puslitbang

Ukesmas

Page 26: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 21

Selain pelatihan-pelatihan tersebut, terdapat juga beberapa peneliti yang menjadi

narasumber dalam beberapa kegiatan seperti yang dapat dilihat pada Tabel I.7.

Tabel I.7. Daftar Pegawai Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat yang

Menjadi Narasumber Pada Tahun 2016

No Nama Pegawai Tanggal

Pertemuan Tempat Materi

Sumber

Biaya

Sub Bidang Gizi dan Kesehatan Keluarga

1 Dr.Agus

Triwinarto,

SKM.,MKM

16

November

2016

BBPK Cilandak

Jakarta

TOT (Training of

Trainer) Manajemen

Puskesmas Angkatan V

dan VI Tahun 2016

DIPA

BPPSDM

Kesehatan

Kemkes RI

28 Oktober

2016

BBPK Cilandak

Jakarta

Manajemen Pelatihan

Puskesmas Tahun 2016

DIPA

BPPSDM

Kesehatan

Kemkes RI

20

Desember

2016

The Park Lane

Jakarta

Penyampain hasil

pokja standar mutu dan

kecukupan gizi

Direktorat

Gizi

2 – 3 Nov

2016

Kantor Walikota

Jakarta Utara

Pembentukan Jejaring

Kelurahan Siaga Aktif

di Wilayah Kota

Jakarta Utara Provinsi

DKI Jakarta

Dinkes Kota

Jakarta Utara

Tahun 2016

2 Agustus

2016

Dinkes Kota

Bogor

Sosialisasi Pemberian

Fe pada Rematri di

Sekolah

Dinkes Kota

Bogor Tahun

2016

8 – 10

Agustus

2016

Dinkes Kota

Palu

Penguatan Program

dalam Perencanaan

Pencapaian Indikator

Pembinaan Perbaikan

Gizi Tingkat Prov.

Sulteng Tahun 2016

Dinkes Prov.

Sulteng Tahun

2016

2 Heny Lestary,

SKM.,MKM

28 – 30

Januari 2016

BPPTOOT

Tawangmangu

Sosialisasi Sirkesnas

2016

DIPA

Sekretariat

Balitbangkes

6 Dewi

Kristanti

10 November

2016 Jakarta

ESQ Business School

Workshop

DIPA

Puslitbang

Ukesmas

7 Inswiasri 7-10 Desember

2016 Jakarta Workshop Penulisan Buku

Balitbangk

es

Page 27: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 22

24 – 26

April 2016

Hotel Swiss Bell

Kendari

Sirkesnas 2016

Provinsi Sulawesi

Tenggara

DIPA

BBPVRP

Salatiga

21 – 23

Desember

2016

Balai Litbang

Banjarnegara

Sirkesnas 2016,

Keluarga Sehat, dan

Germas

DIPA

Puslitbang

Ukesmas

3 Ir. Hermina,

M.Kes

16 – 18

November

2016

Kab.

Tasikmalaya

Kondisi Kesehatan

Lingkungan Kaitannya

dengan Indeks

Pembangunan

Kesehatan Masyrakat :

Studi Kasus di

Kabupaten

Tasikmalaya Jawa

Barat

DIPA

Puslitbang

Ukesmas

4

Dr.Ir. Dewi

Permaesih,

M.Kes

16 – 19 Mei

2016

Hotel Horison

Bekasi

Pertemuan Orientasi

Implementasi NSPK

dalam Pelaksanaan

PSG dan PKG Tahun

2016 di 34 Provinsi

Direktorat

Gizi

1 Nov 2016

Financial Club,

Graha CIMB

Niaga Lt 28,

Sudirman

Jakarta

Gaya hidup sehat

dalam masa pensiun

Lee Hecht

Harrison,

Indonesia

14

November

2016

Financial Club,

Graha CIMB

Niaga Lt 28,

Jakarta

Gaya hidup sehat

dalam masa pensiun

Lee Hecht

Harrison,

Indonesia

21 – 23

April 2016

Hotel Mekkah Jl,

Tgk Daud

Beureuh,

Lampriet Banda

Aceh

Intervensi Cost Efektif

Dalam Upaya

Penurunan Stunting di

Aceh

Dinas

Kesehatan

Provinsi Aceh

28 – 29 Nov

2016

The Park Lane

Jakarta

Workshop

Pengembangan Daftar

Komposisi Pangan

Indonesia (DKPI)

DIPA

Direktorat

Gizi Tahun

2016

5 Kencana Sari,

SKM.,MPH

10

September

2016

Hotel Sahid,

Jakarta

Kesahatan Anak

Remaja

Direktorat

Gizi

6 Ir. Sri Prihatini,

M.Kes

17 – 18 Mei

2016

Hotel Horison

Bekasi

Pemantauan Konsumsi

Makanan Ibu Hamil (

Workshop PSG dan

PKG)

Direktorat

Gizi Kemkes

RI

Page 28: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 23

7 Ir.Sihadi,

M.Kes

3 – 5

Oktober

2016

Senggigi

Provinsi NTB

Mengatasi maslah

Anemia pada Rematri

dan Ibu Hamil dalam

kegiatan Peningkatan

cakupan kepatuhan

suplementasi tablet

tambah darah untuk

mengurangi anemia

yang disebabkan oleh

kekurangan zat besi

pada ibu hamil

Yayasan Ibu

Sub Bidang Kesehatan Komunitas

1

Zahra, S.Si,

MKM

24 Februari

2016

Gedung Teater Seminar Kesehatan

Komunitas “ Radiasi

Pengion alam dan

Pengembangan Upaya

Kesehatan

Masyarakat”

DIPA

Puslitbang

UKM TA

2016 dan

BATAN

2

Dra. Rr.

Rachmalina,

MScPH

2 – 3

November

2016

Hotel Parkline

Jakarta

Workshop on Ethics

and Rigon of

Qualitative Research

and Data Analysis

WHO

Sub Bidang Penyakit Menular

1 Dr. Miko

Hananto, SKM,

M.Kes

14-16 Maret

2016 Bekasi TOT Sirkesnas

DIPA

Sekretariat

Balitbangkes

12-14 April

2016 Serang

Rakornis Sirkesnas

Provinsi Banten

DIPA

Puslitbang

UKM

15 April

2016 Bandung

Rakornis Sirkesnas dan

Riset PTM Provinsi

Jabar

DIPA

Puslitbang

UKM

2-4 Mei

2016 Medan

Pengolahan dan

Analisis Data

Penelitian

DIPA Poltekes

Kemenkes

Medan

9-13 Mei

2016 Tangerang

TC Sirkesnas Provinsi

Banten

DIPA

Puslitbang

UKM

13 Juni

2016 Jakarta

Pertemuan Steering

Commite Study Tb

Inventory

DIPA GF

ATM Tb

27 Mei 2016 Medan

Workshop Analisis

Dan Pemanfaatan Data

IPKM Dan Data

Kesehatan Daerah

WHO

Page 29: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 24

1 November

2016 Surabaya

Workshop Analisis

Dan Pemanfaatan Data

IPKM Dan Data

Kesehatan Daerah

WHO

2 Roy Nusa

R.E.S,

SKM.,M.Si

19 April

2016 Jakarta

Pertemuan Koordinasi

LP/LS tentang hasil uji

resistensi Aedes

Aegepty di Gedung B

Ditjen P2P

DIPA P2TVZ

27 Mei 2016 Medan

Workshop Analisis

Dan Pemanfaatan Data

IPKM Dan Data

Kesehatan Daerah

WHO

1 November

2016 Surabaya

Workshop Analisis

Dan Pemanfaatan Data

IPKM Dan Data

Kesehatan Daerah

WHO

Sub Bidang Penyakit Tidak Menular

1 Julianty

Pradono

2 November

2016

Hotel Papyrus

Bogor

Managemen Penelitian

Kohor Bidang PTM

12

Nopember

2016

Hotel Shangri La

Jakarta

The Role of Non-

Communicable Disease

Profile in Indonesia :

Evidence from

Epidemiology Study

2 Anies Irawati

IPB

Peningkatan Kapasitas

Dosen dalam Penelitian

dan Pengajaran

FKM UI

Juri Lomba Karya

Tulis Mahasiswa FKM

UI

3 Inswiasri

7 Maret

2016

P2PM

Kemenkes

Penyusunan Standar

Baku Mutu Biomarker

Kesehatan Lingkungan

P2PM

Puslitbang

Pencemaran

Udara

Kajian Dampak

Pencemaran Udara

terhadap Kesehatan

Masyarakat

KLHK

Page 30: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 25

MUTASI

Mutasi merupakan fungsi pengembangan pegawai, karena tujuan utamanya adalah

meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja dalam organisasi yang bersangkutan.

Umumnya mutasi merupakan tindak lanjut dari penilaian prestasi kerja pegawai, sehingga

diketahui kecakapan seorang pegawai dalam melaksanakan uraian pekerjaan yang

dibebankan kepadanya. Melalui penempatan orang yang tepat pada tempat tepat, dengan

tetap mempertimbangkan aspek pembinaan bagi aparatur dengan menitikberatkan kepada

sistem prestasi kerja.

Pada tahun 2016 terjadi beberapa mutasi kepegawaian pada Puslitbang Ukesmas. Adapun

mutasi kepegawaian yang ada meliputi:

1. Mutasi Kenaikan Pangkat

Jumlah pegawai Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat

yang naik pangkat (dalam golongan maupun naik golongan) baik yang regular

ataupun pilihan karena menjabat jabatan struktural maupun fungsional adalah

sebanyak 18 orang. Data yang lebih lengkap dapat dilihat pada Tabel I.8.

2. Mutasi Keluar

Pada tahun 2016 terdapat 24 orang pegawai keluar/pindah dikarenakan restrukturisasi

di Kementerian Kesehatan. Para peneliti disesuaikan penempatannya berdasarkan

dengan kepakaran masing-masing. Mutasi keluar di Puslitbang Ukesmas tahun 2016

dapat dilihat pada tabel I.8.

3. Mutasi Masuk

Adanya restrukturisasi organisasi juga menyebabkan terdapat mutasi masuk

sebanyak 51 orang pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan

Masyarakat. Pegawai yang masuk merupakan para peneliti dari pusat lain yang

mutasi ke Puslitbang Ukesmas dengan kepakaran sesuai tugas pokok dang fungsi

Puslitbang Ukesmas peneliti menempatkan diri sesuai dengan kepakaran masing-

masing. Data lengkap dapat dilihat pada Tabel I.8.

4. Pensiun

Pensiun merupakan jaminan hari tua sebagai penghargaan atas jasa-jasa Pegawai

Negeri Sipil selama bertahun-tahun bekerja dalam dinas pemerintahan. Pada tahun

2016 terdapat empat orang pegawai yang pensiun.

Page 31: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 26

Tabel I.8. Mutasi Kepegawaian Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya

Kesehatan Masyarakat Menurut Golongan Kepangkatan Tahun 2016

Dalam pelaksanaan tugas-tugasnya, Puslitbang Ukesmas dibantu oleh 29 orang

pegawai honorer yang terdiri dari 10 orang Cleaning Service, 14 Orang pramubakti,

dan 5 Orang satpam yang dibayar dari DIPA Puslitbang Ukesmas. Keberadaan 29

orang tersebut tidak mengikat dan dapat ditinjau setiap saat apabila kinerjanya tidak

sesuai dengan kontrak kerjanya selama satu tahun. Data lebih lengkap dapat dilihat

pada tabel I.9.

Tabel I.9 Pegawai Honorer Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan

Masyarakat Tahun 2016

No NAMA L/P POSISI

1 Dwi Hermanto Laki Laki DAN RU SATPAM

2 Rifki Ramdani Laki Laki Satpam

3 Agus Setiawan Laki Laki Satpam

4 Muhammad Faisal Laki Laki Satpam

5 Chaerul Anwar Laki Laki Satpam

6 Abdul Somad Laki Laki Leader CS

7 Siti Mukaromah Perempuan CS

8 Siswati Kusnindah Perempuan CS

9 Fatma Ulfa Perempuan CS

10 Rachmat Maulana Laki Laki CS

11 Fauzi Nurahman Laki Laki CS

No Jenis Mutasi Golongan Kepangkatan

Jml I II III IV

1 Pengangkatan pegawai baru 1 4 5

2 Latihan Pra-Jabatan

3 Kenaikan pangkat dalam gol 13 5 18

4 Pegawai Masuk 32 18 51

6 Pegawai Pindah 17 7 24

5 Pensiun 4 4

Page 32: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 27

12 Wahyudi Laki Laki CS

13 Indra Laki Laki CS

14 Dede Sadeli Laki Laki CS

15 Lugas Prasetya Laki Laki CS

16 Ahmad Rezha Gumilar Laki Laki Pramubakti

17 Bahtiar Laki Laki Pramubakti

18 Indra Cans Yunina Perempuan Pramubakti

19 Achmad Syaifudin Laki Laki Pramubakti

20 Eko Prawira Niagara Laki Laki Pramubakti

21 Didi Prayitno Laki Laki Pramubakti

22 Wardana Laki Laki Pramubakti

23 Rachmat Hidayat Laki Laki Pramubakti

24 Subagyo Laki Laki Pramubakti

25 Danial Badru Zaman Laki Laki Pramubakti

26 Siti Mulyani Perempuan Pramubakti

27 Wiwi Widiah Perempuan Pramubakti

28 Rahmawati Martha Putri Perempuan Pramubakti

29 Anita Perempuan Pramubakti

b. Sarana dan Prasarana

Puslitbang Ukesmas memiliki sarana dan prasarana baik barang bergerak maupun

tidak bergerak. Sarana dan prasarana disini berupa gedung, kendaraan operasional

dan peralatan perkantoran.

1. Gedung Perkantoran

Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat memiliki 2

gedung yang terletak di Jl. Percetakan Negara No. 29, Jakarta seperti yang

terlihat pada tabel berikut:

Page 33: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 28

Tabel I.10 Perbandingan Luas Gedung

No Keterangan Luas

1 Gedung 4 lantai (gedung 5) 1750 m2

2 Gedung ex-namru 3 lantai (gedung 6) 1224 m2

2. Kepemilikan Kendaraan

Pada tahun 2016 Puslitbang Ukesmas memiliki 8 buah kendaraan seperti yang

terlihat pada tabel berikut :

No Jenis Kendaraan Awal

Tahun Pengadaan

Di

Hapus

Akhir

Tahun

Kondisi

Baik Rusak Rusak

Berat

1 Sedan 1 - - 1 - 1 -

2

Mini Bus

(Penumpang 14

Orang Kebawah )

4 - - 4 4 - -

3 Sepeda Motor 3 - - 3 2 1 -

Tabel I.11 Kepemilikan Kendaraan Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarkat

Tahun 2016

Untuk kendaraan roda 4 (mini bus), 1 mobil diperuntukkan bagi Eselon II (Ka.

Pusat), 2 mobil untuk Eselon III (Ka. Bidang Kesmas dan P2P) serta 1 mobil

untuk operasional sedangkan untuk 1 mobil sedan diperuntukkan bagi Ka.

Bagian Tata Usaha.

3. Peralatan Perkantoran

Data lebih lengkap mengenai peralatan perkantoran Puslitbang Ukesmas tahun

2016 dapat dilihat pada lampiran.

c. Dana

Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat pada tahun

2016 mempunyai pagu anggaran sebesar Rp 129.299.642.000,- (Seratus dua puluh

sembilan milyar dua ratus sembilan puluh sembilan juta enam ratus empat puluh

dua ribu rupiah) akan tetapi ada anggaran yang terblokir sebesar Rp

Page 34: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 29

30.903.123.000,- dan anggaran tersebut tidak dapat digunakan karena adanya

efisiensi berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2016 tentang Langkah-

langkah Penghematan Belanja Kementerian/Lembaga Dalam Rangka Pelaksanaan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan Tahun Anggaran 2016, dana

yang dapat digunakan sebesar Rp. 98.396.519.000,- (Sembilan puluh delapan

milyar tiga ratus sembilan puluh enam juta lima ratus sembilan belas ribu rupiah).

Dari jumlah anggaran tersebut, yang dapat diserap sebanyak 96,30 % atau Rp.

94.754.751.949,- sedangkan sisa anggaran yang tidak dapat diserap atau disetor

kembali ke Kas Negara sebesar Rp. 3.641.767.051,- atau 3,84%. Pada tahun 2016

realisasi anggaran mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun

sebelumnya. Pada tahun 2015, realisasi anggaran sebesar 85,17 % sedangkan pada

tahun 2016 sebesar 94,40 %. Penjelasan lebih rinci dari realisasi anggaran tersebut

dapat dilihat pada tabel I.12.

Tabel I.12. Jumlah Anggaran per Kegiatan Pusat Penelitian dan Pengembangan

Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 (Anggaran yang tidak terblokir)

Program/Kegiatan/Output Alokasi (Rp) Realisasi (Rp) %

024.11.04 PROGRAM LITBANGKES

2070 Penelitian dan Pengembangan

Upaya Kesehatan Masyarakat 98,396,519,000 94,754,751,949 96.30

2070.051 Rekomendasi Kebijakan yang

dihasilkan dari penelitian dan

pengembangan upaya kesehatan

masyarakat

595,060,000 241,853,887 40.64

2070.052 Publikasi Informasi di bidang

Upaya Kesehatan Masyarakat 434,600,000 248,974,000 57.29

2070.053 Hasil penelitian dan

pengembangan di Bidang Upaya

Kesehatan Masyarakat

35,461,608,000 33,229,449,154 93.71

051 Melakukan Penelitian dan

Pengembangan di Bidang Kesehatan

Masyarakat

21,113,987,000 19,172,988,643 90.81

A Profil Nasional Status Gizi Besi (Fe)

dan Vitamin A (VA) di Indonesia 5,440,673,000 5,389,721,000 99.06

C Kadar Natrium dan Kalium orang

Dewasa Berdasarkan Eksresi dalam

Urin

284,740,000 267,179,500 93.83

Page 35: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 30

D Pengaruh Pemberian Minyak Goreng

Berfortfikasi Vitamin A Terhadap

Perubahan Kadar Vitamin A Hati

Pada Balita

275,206,000 244,733,400 88.93

E Penelitian Operasional Permasalahan

Dalam Implementasi Surveilans Gizi

di Tingkat Kabupaten/Kota 211,503,000 208,525,300 98.59

F Model Percepatan Penanggulangan

Masalah Stunting di Kabupaten

Tasikmalaya

318,138,000 311,628,000 97.95

G Determinan Depresi Pada Ibu Yang

Baru Melahirkan di Puskesmas di

Jakarta dan Bogor

223,676,000 208,293,450 93.12

H Uji Pedoman Edukasi Kesehatan

Gigi Anak Usia Taman Kanak-kanak

di Provinsi Jawa Barat

156,521,000 150,651,975 96.25

I Peran Serta Masyarakat dalam

Pengendalian Vektol Malaria melalui

Implementasi Baccilus Thuringiensis

H-14 Isolat Salatiga di area Gugus

Pulau Kabupaten Maluku Tengah

dan Maluku Tenggara Barat Tahun

2016

397,035,000 377,167,900 95.00

J "Penelitian Studi Kohor Faktor

Risiko Penyakit Tidak Menular dan

Tumbuh Kembang Tahun 2016"

8,407,801,000 7,985,424,200 94.98

K "Pengembangan aplikasi mobile

untuk pemantauan pertumbuhan dan

perkembangan balita" 291,829,000 286,530,750 98.18

L Riset Khusus Pencemaran

Lingkungan: Pemetaan Geologi

(Mineralogi) yang Berpengaruh

terhadap Kadar Iodium dan Fluoride

dan yang Berhubungan dengan

Gangguan Kesehatan

1,737,413,000 1,732,240,227 99.70

M Asesmen Risiko Kesehatan

Penduduk Akibat Radiasi Alam

Tinggi di Kabupaten Mamuju,

Sulawesi Barat

497,434,000 486,247,800 97.75

N Pengembangan Sistem Registri

Kelahiran, Kematian dan Penyebab

Kematian: Upaya Ekstensifikasi pada

Rumah Sakit Vertikal dan Perguruan

Tinggi serta Replikasi

kabupaten/Kota Terbatas di

Indonesia Tahun 2016

611,444,000 536,129,400 87.68

Page 36: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 31

O Penelitian Pengembangan Model

Adaptasi Perubahan Iklim di Kota

Semarang dan Banjarnegara, Prov.

Jawa Tengah

29,268,000 27,757,300 94.84

Q "Pengembangan Kemitraan Lintas

Sektor melalui Pemantauan Wilayah

Setempat (PWS) Gizi Non Teknis

dalam Peningkatan Status Gizi

Balita"

58,983,000 58,212,000 98.69

R Pengembangan Model Pelayanan

Kesehatan Umrah di Indonesia 516,601,000 505,723,791 97.89

S "Pengembangan Potensi Kader

Posyandu dan Tokoh Masyarakat

dengan Pendampingan Tenaga

Pelaksana Gizi Puskesmas dalam

Upaya Perbaikan Status Gizi Balita"

294,012,000 290,889,400 98.94

T "Implementasi Model Pemberdayaan

Masyarakat dalam mendukung

Rumah Tunggu Kelahiran di

Kabupaten Maluku Tenggara Barat

dan Selayar"

108,256,000 105,933,250 97.85

U Improving Health Development and

Services Monitoring to Adres Health

Inequites in Indonesia 1,253,454,000 1,253,454,000

100.00

052 Melakukan Penelitian dan

Pengembangan di Bidang

Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit

14,347,621,000 12,191,590,511 84.97

A

Pengembangan Diagnosis dalam

Pengendalian Penyakit yang dapat

dicegah dengan Imunisasi (difetri,

Polio, Campak dan Rubella) di

Indonesia

1,899,514,000 1,662,414,246 87.52

B

Pravalensi Infeksi saluran

Reproduksi dan HIV pada wanita

hamil di beberapa kota di Indonesia 2,448,483,000 1,966,101,290 80.30

C

Deteksi dan Karakterisasi genetik

Virus Sebagai Etiologi Infeksi dari

Sampel Sistem Sentinel Surveilans

Dengue: Virus Dengue, Chikungunya

dan Flavivirus Lainnya

810,828,000 799,144,192 98.56

D

Seroprevalensi Antibodi Brucella

Pada Pekerja Tempat Pemerahan

Susu (TPS) di Sentra Sapi Perah DKI

Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah,

Jawa Timur

288,978,000 266,960,437 92.38

Page 37: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 32

E

Asupan Makro dan Mikronutrient

Pasien TB Paru Sebelum dan

Sesudah Terapi Fase Intensif OAT

(Obat Anti Tuberkulosis) disertai

Konseling Gizi di Kabupaten Bogor

572,519,000 545,798,750 95.33

F

Penilaian Aktivitas Fisik Untuk

Mengurangi Fakor Risiko Penyakit

Tidak Menular di Kecamatan Bogor

Tengah, Kota Bogor

527,092,000 442,536,950 83.96

G

"Pengembangan upaya pengendalian

vektor malaria dengan metode

population displacement di Pulau

Batam"

348,966,000 338,370,918 96.96

H

Rapid Assesment of Avoidable

Blindness (RAAB) di Indonesia

Tahun 2016

6,718,075,000 6,051,525,028 90.08

I

Implementasi Self Care dalam

Integrasi Program Pencegahan

Malaria di Daerah Edemis Tinggi 121,750,000 118,738,700 97.53

J Support on National TB Inventory

Study 611,416,000 611,416,000 100.00

2070.054 Laporan Riset Kesehatan Nasional

Riskesnas Wilayah II 41,140,004,000 40,947,262,672 99.53

001 Riset Penyakit Tidak Menular 29,032,021,000 28,877,100,044 99.47

002 Survey Indikator Kesehatan Nasional 12,107,983,000 12,070,162,628 99.69

2070.055 Dukungan Manajemen 4,886,167,000 4,410,296,938 90.26

007 Peralatan dan Mesin 2,313,219,000 2,227,232,000 96.28

011 Layanan Internal Organisasi 2,572,948,000 2,183,064,938 84.85

2070.994 Layanan Perkantoran 15,879,080,000 15,676,915,298 98.73

001 Gaji dan Tunjangan 12,760,608,000 12,743,905,100 99.87

002 Operasional dan Pemeliharaan

Kantor 3,118,472,000 2,933,010,198 94.05

Page 38: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 33

BAB II

TUJUAN DAN SASARAN KERJA

A. Dasar Hukum

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kelembagaan Pusat Penelitian dan

Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat didasarkan pada:

1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian,

Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;

2. Peraturan Presiden No. 2 tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

3. Instruksi Presiden No. 10 tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan dan

Pemberantasan Korupsi tahun 2016 dan Tahun 2017;

4. Instruksi Presiden No. 14 tahun 2011 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas

Pembangunan Nasional tahun 2011;

5. Peraturan Menteri Kesehatan No. 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kementerian Kesehatan;

6. Keputusan Menteri Kesehatan NO. 375/Menkes/SK/V/2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan Tahun 2005-2025;

7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang

Rencana Strategis Kementerian Kesehetan Tahun 2015-2019

8. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara No. 35 Tahun 2011 tentang

Pedoman Penyusunan Pola Karier Pegawai Negeri Sipil;

9. Pakta Integritas Menteri Kesehatan;

10. Rencana Aksi yang ditetapkan Pimpinan Unit Kerja.

B. Tujuan, Sasaran dan Indikator

Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh

semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat

kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan

sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi. Keberhasilan

pembangunan kesehatan ditentukan oleh kesinambungan antar upaya program dan

sektor serta upaya-upaya yang telah dilaksanakan pada periode sebelumnya.

Page 39: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 34

Program-program yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan bertujuan

untuk terselenggaranya pembangunan kesehatan secara berhasil guna dan berdaya

guna dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya.

Visi dan Misi Kementerian Kesehatan mengikuti visi misi Presiden Republik

Indonesia yaitu Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian

Berlandaskan Gotong Royong. Visi tersebut diwujudkan dengan 7 (tujuh) misi

pembangunan, yaitu:

1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,

meopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritime dan

mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai Negara kepulauan;

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan

Negara hokum;

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri sebagai

Negara maritim;

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera;

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing;

6. Mewujudkan Indonesia menjadi Negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan

berbasiskan kepentingan nasional, serta

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Kementerian Kesehatan juga berperan serta dalam meningkatkan kualitas hidup

masyarakat melalui agenda prioritas Kabinet Kerja atau yang dikenal dengan Nawa

Cita, sebagai beriku:

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan

rasa aman pada seluruh warga Negara.

2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan

yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa

dalam kerangka negara kesatuan.

4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan

hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional.

Page 40: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 35

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis

ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa.

9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia

Mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64Tahun 2015 Tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan dan Rencana Strategis

Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2015, pelaksanaan tugas Pusat Penelitian dan

Pengembangan Masyarakat bertujuan meningkatkan penelitian dan pengembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan dalam bidang upaya kesehatan

masyarakat dengan sasaran indikator yaitu :

1. Jumlah rekomendasi kebijakan di bidang upaya kesehatan masyarakat;

2. jumlah produk/informasi di bidang upaya kesehatan masyarakat;

3. jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya kesehatan masyarakat yang

dimuat pada media cetak dan elektronik nasional dan internasional;

4. Jumlah laporan status kesehatan masyarakat.

Indikator Kinerja Kegiatan tersebut ditetapkan dalam rangka mencapai sasaran

outcome Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat

sebagaimana tercantum dalam dokumen Renstra Kemenkes Tahun 2015-2019 yang

dapat dilihat pada tabel II.1.

Sasaran dan indikator outcome Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat disajikan dalam

Tabel II.1. Sementara itu, sandingan Renstra, RKP dan Renja Pusat Penelitian dan

Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat ditampilkan dalam Tabel II.2.

Tabel II.1. Sasaran Outcome dan Indikator Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat 2016

Sasaran outcome Indikator Target

Meningkatnya penelitian

dan pengembangan di

bidang upaya kesehatan

masyarakat

1. Jumlah rekomendasi kebijakan yang

dihasilkan dari penelitian dan

pengembangan di bidang Upaya

Kesehatan Masyarakat

2. Jumlah hasil penelitian dan

pengembangan di bidang Upaya

Kesehatan Masyarakat

3. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di

bidang upaya kesehatan masyarakat

yang dimuat di media cetak dan atau

elektronik nasional dan internasional

8

63

48

Page 41: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 36

4. Jumlah laporan Status Kesehatan

Masyarakat hasil Riset Kesehatan

Nasional wilayah II

2

Tabel II.2. Sandingan Renstra, Renja dan RKP Puslitbang Upaya Kesehatan

Masyarakat Tahun 2016

RENSTRA RENJA RKP

Indikator Cara Perhitungan Target Indikator Target Indikator Target

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

Jumlah hasil

penelitian

yang

didaftarkan

HKI

Menghitung jumlah

kumulatif hasil

litbagnkes yng

didaftarkan HKI

dengan bukti telah

menerima nomor

registrasi

8

Jumlah hasil

penelitian yang

didaftarkan HKI

8

Jumlah hasil

penelitian yang

didaftarkan HKI

8

Jumlah

rekomedasi

kebijakan

berbasis

penelitian dan

pengembanga

n kesehatan

yang

diadvokasikan

ke pengelola

program

kesehatan dan

atau

pemangku

kepentingan

Menghitung jumlah

kumulatif

rekomendasi

kebijakan (policy

brief/policy paper)

yang ditulis

berdasarkan hasil

litbang kesehatan

yang disampaikan

dalam forum atau

pertemuan kepada

pengelola program

dan atau pemangku

kepentingan yang

dibuktikan dengan

adanya policy

paper dan laporan

forum pertemuan

(Menghitung

target/baseline

berdasarkan

perhitungan

rekomendasi sesuai

isu strategis yang

telah

diadvokasikan)

24

Jumlah

rekomendasi

kebijakan

berbasis

penelitian dan

pengembangan

kesehatan yang

diadvokasikan ke

pengelola

program

kesehatan dan

atau pemangku

kepentingan

24

Jumlah

rekomendasi

kebijakan berbasis

penelitian dan

pengembangan

kesehatan yang

diadvokasikan ke

pengelola program

kesehatan dan atau

pemangku

kepentingan

24

Jumlah

laporan Riset

Kesehatan

Nasional

(Riskesnas)

bidang

kesehatan dan

Menghitung jumlah

kumulatif laporan

Riskesnas yang

ditulis berdasarkan

hasil litbang

kesehatan,

dibuktikan dengan

3

Jumlah laporan

Riset Kesehatan

Nasional

(Riskesnas)

bidang kesehatan

dan gizi

masyarakat

3

Jumlah laporan

Riset Kesehatan

Nasional

(Riskesnas)

bidang kesehatan

dan gizi

masyarakat

3

Page 42: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 37

gizi

masyarakat

adanya Laporan

Nasional Riskesnas

Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat

Jumlah

rekomendasi

kebijakan

yang

dihasilkan

dari penelitian

dan

pengembanga

n di bidang

teknologi

intervensi

kesehatan

masyarakat

Menghitung jumlah

kumulatif

rekomendasi

kebijakan (policy

brief/policy paper)

yang ditulis

berdasarkan hasil

litbang kesehatan

berupa bukti output

naskah

rekomendasi

kebijakan

(menghitung

target/baseline

berdasarkan

perhitungan

rekomendasi sesuai

isu strategis di

bidang Teknologi

Intervensi

Kesehatan

Masyarakat)

8

Jumlah

rekomendasi

kebijakan yang

dihasilkan dari

peneltian dan

pengembangan

di bidang Upaya

Kesehatan

Masyarakat

8

Jumlah

rekomendasi

kebijakan yang

dihasilkan dari

penelitian dan

pengembangan di

bidang Teknologi

Intervensi

Kesehatan

Masyarakat

8

Jumlah

publikasi

karya tulis

ilmiah di

bidang

teknologi

intervensi

kesehatan

masyarakat

yang dimuat di

media cetak

dan atau

elektronik

nasional dan

internasional

Menghitung jumlah

kumulatif artikel

hasil penelitian dan

pengembangan

kesehatan di bidang

Teknologi

Intervensi

Kesehatan

Masyarakat yang

dipublikasikan

pada mnedia cetak

dan atau elektronik

nasional maupun

internasional yang

terakreditasi dan

ditulis oleh peneliti

Badan Litbangkes

sebagi penulis

42

Jumlah publikasi

karya tulis ilmiah

di bidang upaya

kesehatan

masyarakat yang

dimuat di media

cetak dan atau

elektronik

nasional dan

internasional

48

Jumlah publikasi

karya tulis ilmiah

di bidang

Teknologi

Intervensi

Kesehatan

Masyarakat yang

dimuat di media

cetak dan atau

elektronik

nasional dan

internasioanl

42

Jumlah

penelitian dan

pengembangan

di bidang Upaya

Kesehatan

Masyarakat

66

Jumlah hasil dan

pengembangan di

bidang Teknologi

Intervensi

Kesehatan

48

Jumlah laporan

Status Kesehatan 2 Jumlah laporan

Status Kesehatan 2

Page 43: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 38

Masyarakat hasil

Riset Kesehatan

Nasional wilayah

II

Masyarakat hasil

Riset Kesehatan

Nasional wilayah

II

Laporan

dukungan

manajemen

litbang di bidang

Upaya Kesehatan

Masyarakat

80

Page 44: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 39

BAB III

STRATEGI PELAKSANAAN

A. Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk mencapai tujuan dan sasaran, Pusat

Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat telah menyusun

berbagai strategi melalui program-program berikut :

a. Program penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang upaya kesehatan

masyarakat.

Kegiatan pokoknya melaksanakan Penelitian dan Pengembangan di Bidang Upaya

Kesehatan Masyarakat yaitu:

DIPA Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat:

No Judul Penelitian Ketua Pelaksana Jumlah

Anggaran

1

Profil Nasional Status Gizi Besi

(Fe) dan Vitamin A (VA) di

Indonesia

Dr. Efriwati, M.Si 5,440,673,000

2

Kadar Natrium dan Kalium orang

Dewasa Berdasarkan Eksresi

dalam Urin

dr. Reviana

Christijani, MKM 284,740,000

3

Pengaruh Pemberian Minyak

Goreng Berfortfikasi Vitamin A

Terhadap Perubahan Kadar

Vitamin A Hati Pada Balita

dr. Tetra Fajarwati,

M.Gizi 275,206,000

4

Penelitian Operasional

Permasalahan Dalam

Implementasi Surveilans Gizi di

Tingkat Kabupaten/Kota

Aditianti, SP, M.Si 211,503,000

5

Model Percepatan

Penanggulangan Masalah

Stunting di Kabupaten

Tasikmalaya

Ir. Sri Prihatini, M.Kes 318,138,000

6

Determinan Depresi Pada Ibu

Yang Baru Melahirkan di

Puskesmas di Jakarta dan Bogor

Dr. dr. Sri Idaiani,

Sp.KJ 223,676,000

7

Uji Pedoman Edukasi Kesehatan

Gigi Anak Usia Taman Kanak-

kanak di Provinsi Jawa Barat

drg. Lelly Andayasari,

M.Kes

156,521,000

Page 45: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 40

8

Peran Serta Masyarakat dalam

Pengendalian Vektol Malaria

melalui Implementasi Baccilus

Thuringiensis H-14 Isolat

Salatiga di area Gugus Pulau

Kabupaten Maluku Tengah dan

Maluku Tenggara Barat Tahun

2016

Dra. Rr. Rachmalina

S, M.Sc.PH 397,035,000

9

"Penelitian Studi Kohor Faktor

Risiko Penyakit Tidak Menular

dan Tumbuh Kembang Tahun

2016"

Dr. dr. Julianty

Pradono, MS 8,407,801,000

10

"Pengembangan aplikasi mobile

untuk pemantauan pertumbuhan

dan perkembangan balita"

Nurillah Amaliah, SP,

MKM 291,829,000

11

Riset Khusus Pencemaran

Lingkungan: Pemetaan Geologi

(Mineralogi) yang Berpengaruh

terhadap Kadar Iodium dan

Fluoride dan yang Berhubungan

dengan Gangguan Kesehatan

Dr. Ir. Inswiasri,

M.Kes 1,737,413,000

12

Asesmen Risiko Kesehatan

Penduduk Akibat Radiasi Alam

Tinggi di Kabupaten Mamuju,

Sulawesi Barat

Zahra, S.Si, MKM 497,434,000

13

Pengembangan Sistem Registri

Kelahiran, Kematian dan

Penyebab Kematian: Upaya

Ekstensifikasi pada Rumah Sakit

Vertikal dan Perguruan Tinggi

serta Replikasi kabupaten/Kota

Terbatas di Indonesia Tahun 2016

Ning Sulistiyowati,

SKM, M.Kes 611,444,000

14

Penelitian Pengembangan Model

Adaptasi Perubahan Iklim di Kota

Semarang dan Banjarnegara,

Prov. Jawa Tengah

Cahyorini, ST, MT 29,268,000

15

"Pengembangan Kemitraan

Lintas Sektor melalui

Pemantauan Wilayah Setempat

(PWS) Gizi Non Teknis dalam

Peningkatan Status Gizi Balita"

Dr. drg. Niniek L.

Pratiwi, M.Kes 58,983,000

16 Pengembangan Model Pelayanan

Kesehatan Umrah di Indonesia

Dr. Rustika, SKM,

M.Si 516,601,000

Page 46: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 41

17

"Pengembangan Potensi Kader

Posyandu dan Tokoh Masyarakat

dengan Pendampingan Tenaga

Pelaksana Gizi Puskesmas dalam

Upaya Perbaikan Status Gizi

Balita"

Ir. Vita Kartika M,

M.Kes 294,012,000

18

"Implementasi Model

Pemberdayaan Masyarakat dalam

mendukung Rumah

Tunggu Kelahiran di Kabupaten

Maluku Tenggara Barat dan

Selayar"

Noor Edi Widya

Sukoco, MPS,

MSc.PH

108,256,000

19

Pengembangan Diagnosis dalam

Pengendalian Penyakit yang

dapat dicegah dengan Imunisasi

(difetri, Polio, Campak dan

Rubella) di Indonesia

Dra. Noor Endah

Pracoyo, M.Si 1,899,514,000

20

Pravalensi Infeksi saluran

Reproduksi dan HIV pada wanita

hamil di beberapa kota di

Indonesia

Luxi Riajuni Pasaribu,

S.Si, MSc.PH 2,448,483,000

21

Deteksi dan Karakterisasi genetik

Virus Sebagai Etiologi Infeksi

dari Sampel Sistem Sentinel

Surveilans Dengue: Virus

Dengue, Chikungunya dan

Flavivirus Lainnya

Dr. dr. Reni Herman,

M.Biomed 810,828,000

22

Seroprevalensi Antibodi Brucella

Pada Pekerja Tempat Pemerahan

Susu (TPS) di Sentra Sapi Perah

DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa

Tengah, Jawa Timur

drh. Risqa Novita,

MKM 288,978,000

23

Asupan Makro dan Mikronutrient

Pasien TB Paru Sebelum dan

Sesudah Terapi Fase Intensif

OAT (Obat Anti Tuberkulosis)

disertai Konseling Gizi di

Kabupaten Bogor

dr. Made Dewi

Susilawati, M.Epid 572,519,000

24

Penilaian Aktivitas Fisik Untuk

Mengurangi Fakor Risiko

Penyakit Tidak Menular di

Kecamatan Bogor Tengah, Kota

Bogor

Lely Indrawati, S.Sos,

MKM 527,092,000

25

"Pengembangan upaya

pengendalian vektor malaria

dengan metode population

displacement di Pulau Batam"

Roy Nusa R.E.S,

SKM, M.Si 348,966,000

Page 47: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 42

26

Rapid Assesment of Avoidable

Blindness (RAAB) di Indonesia

Tahun 2016

Dr. dr. Lutfah Rif‟ati,

SpM 6,718,075,000

27

Implementasi Self Care dalam

Integrasi Program Pencegahan

Malaria di Daerah Edemis Tinggi

dr. Betty

Roosihermiatie,

MSPh, Ph.D

121,750,000

Tabel III.1 Penelitian DIPA Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat

Tahun 2016

DIPA Sekretariat Balitbangkes (Riset Pembinaan Kesehatan)

No Nama Judul Proposal Anggaran

1

Rika

Rachmalina,

SP.,M.Gizi

Hubungan Keragaman Makanan

dengan Status Gizi Remaja Putri

di Kecamatan Bogor Tengah

Tahun 2016

59,990,000

2 Basuki

Rachmat, ST

Pengaruh Kondisi Fisik dan

Lingkungan Ruang Belajar

Terhadap Kelelahan Siswa SMA

Swasta di Kecamatan Bogor

Tengah Kota Bogor Tahun 2016

59,400,000

3 Rina Marina,

S.Si

Pemetaan Habitat

Perkembangbiakan Larwa Aedes

spp Pada Berbagai Tempat

Penampungan Air di Rumah

Tangga di Daerah Kasus Demam

Berdarah Dengue Kota Bekasi

Tahun 2016

59,635,000

Tabel III.2 Penelitian Risbinkes DIPA Sekretarriat Balitbangkes Tahun 2016

b. Kajian di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat

No Judul Ketua Pelaksana Anggaran

1

Pengelolaan Sampah di

Tingkat Rumah Tangga

Dalam Menunjang Program

Keluarga Sehat: Pola,

Kecenderungan, Determinan

dan Dampak Kesehatan

Sri Irianti, SKM,

M.Phil, PhD 37,555,000

Page 48: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 43

2

Disparitas dan Determinan

Kematian Neonatal (Analisis

Data Supas 2015): Sebagai

Evidence Base Evaluasi dan

Perencanaan Program

Pelayanan Kesehatan

Neonatal di Indonesia

Tin Afifah, SKM, MKM 54,000,000

3

Analisis Inequality Untuk

Penyakit Tidak Menular dan

Kesehatan Reproduksi di

Indonesia

Dr. Nunik

Kusumawardani, SKM,

M.Sc

19,835,000

4

Kajian Efektifitas Program

Desa Siaga Dalam Kesehatan

Ibu Usia Muda untuk

Menunjang Kebijakan

Keluarga Sehat

Dra. RR. Rachmalina 20,094,000

5

Kebijakan Pencantuman

Informasi Kandungan Gula,

Garam, dan Lemak Serta

Pesan Kesehatan Untuk

Pangan Olahan dan Pangan

Siap Saji

Dr. Ekowati Rahajeng,

SKM, M.Kes 27,300,000

6

Peta Distribusi Resistensi

Vektor Malaria Terhadap

Insektisida dan Resistensi

Vektor Malaria Terhadap

Kelambu Berinsektisida serta

Hubungannya dengan Kasus

Malaria di Indonesia

Dra. Shinta, M.Si 24,850,000

7

Kajian Evaluasi Implementasi

dan Pengembangan Intervensi

Program Keluarga Sehat

Dr. Joko Irianto, SKM,

M.Kes 29,020,000

8

Mekanisme Resistensi Aedes

Aegypti Terhadap Insektisida

di Indonesia

Hasyimi 20,870,000

Tabel III.3 Judul Kajian di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016

c. Program kegiatan manajemen Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya

Kesehatan Masyarakat

Pencapaian target indikator di bidang upaya kesehatan masyarakat, khususnya

di Puslitbang Ukesmas, didukung oleh terlaksananya beberapa kegiatan yang

tercantum dalam RKAKL dengan output seperti yang terlihat pada tabel III.4

Page 49: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 44

Tabel III.4 Capaian Output Dukungan Manajemen Pusat Penelitian dan

Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016

Indikator

Anggaran Realisasi

% Target

kinerja

Anggaran

(Rp)

Capaian

kinerja

Anggaran

(Rp)

SATKER: Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat

Rekomendasi Kebijakan

yang dihasilkan dari

penelitian dan

pengembangan di Bidang

Upaya Kesehatan

Masyarakat

8 dokumen 595,060,000 8

dokumen 241,853,887 40.64

Publikasi Informasi di

Bidang Upaya Kesehatan

Masyarakat

14

Publikasi 434,600,000

38

publikasi 248,974,000 57.29

Hasil penelitian dan

pengembangan di Bidang

Upaya Kesehatan

Masyarakat

27 laporan 35,461,608,000 27 laporan 33,229,449,154 93.71

Laporan Riset Kesehatan

Nasional (Riskesnas)

wilayah II

2 laporan 41,140,004,000 2 laporan 40,947,262,672 99.53

B. Tantangan Dalam Pelaksanaan Tujuan

Dalam proses mencapai tujuan/sasaran/indikator kinerja ditemui beberapa kendala

atau hambatan, yaitu:

a. Pengelolaan manajemen penelitian belum maksimal. Adanya kendala

dalam melakukan monitoring dan evaluasi. Hambatan pelaksanaan

penelitian baru teridentifikasi di akhir penelitian akibatnya penyelesaian

laporan akhir yang tidak tepat waktu.

b. Ketersediaan tenaga administrasi penelitian masih terbatas sehingga

menghambat penyelesaian administrasi dan pelaksanaan tupoksi.

c. Perencanaan kegiatan yang tidak matang menyebabkan terjadinya 3 kali

revisi anggaran (DIPA) sehingga pelaksanaan tertunda menunggu revisi

terlebih dahulu serta adanya efisiensi sesuai dengan Instruksi Presiden

Nomor 8 Tahun 2016 tentang Langkah-langkah Penghematan Belanja

Kementerian/Lembaga Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan

dan Belanja Negara Perubahan Tahun Anggaran 2016.

Page 50: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 45

d. Diseminasi hasil belum dapat dilakukan di akhir tahun dikarenakan

laporan penelitian belum selesai.

a. Pelaksanaan penelitian tupoksi dan prioritas waktunya bersamaan sehingga

menbuat tidak maksimal.

b. Adanya rekstrukturisasi , sehingga ada peneliti dari pusat lain sebagai

Ketua Pelaksana yang mengakibatkan sulitnya koordinasi mengenai

anggaran serta monitoring dan evaluasi.

c. Adanya efisiensi anggaran yang mengakibatkan beberapa penelitian tidak

dapat dilanjutkan.

C. Terobosan yang Dilakukan

Untuk mengatasi masalah atau hambatan yang ada, perlu dilakukan beberapa

upaya dalam rangka pencapaian target yang telah ditetapkan. Adapun beberapa

upaya tersebut yaitu :

a. Pelaksanaan monev oleh Panitia Pembina Ilmiah lebih ditingkatkan

b. Memanfaatkan tenaga non PNS untuk membantu penyelenggaraan

administrasi penelitian

c. Komitmen terkait jadwal penarikan uang penelitian dan penyelesaian

pertanggung jawaban keuangan oleh setiap penanggung jawab kegiatan.

d. Pengembangan e-Riset

Merupakan aplikasi hasil riset kesehatan dan merupakan inovasi upaya

terobosan mengintegrasikan data dan informasi penelitian dan pengembangan

kesehatan yang ada di Badan Litbang Kesehatan berbasis web online.

Alamat URL e-riset adalah http://www.e-riset.litbang.depkes.go.id. Aplikasi

ini juga sebagai bentuk akuntabilitas upaya untuk melaporkan kepada publik

atas kegiatan yang telah dilakukan.

e. Mengatur ulang jadwal pelaksanaan penelitian tupoksi dan prioritas sehingga

tidak bersamaan waktu pelaksanaannya.

f. Melibatkan pegawai Puslitbang Ukesmas sebagai perpanjangan tangan Ketua

Pelaksana dari pusat lain.

g. Mengefektifkan penelitian dan anggaran yang ada.

Page 51: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 46

BAB IV

HASIL KERJA

A. Pencapaian Tujuan dan Sasaran

Output kinerja dari kegiatan Puslitbang Ukesmas adalah meningkatnya penelitian dan

pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat. Hal ini sesuai dengan tujuan

dan sasaran dalam Renstra Kementerian Kesehatan RI Tahun 2015 - 2019. Dalam

mencapai tujuan dan sasaran tersebut, Puslitbang Ukesmas didukung oleh 7 (tujuh)

satker ampuan, antara lain:

1. Balai Litbang P2B2 Donggala

2. Balai Litbang P2B2 Banjarnegara

3. Loka Litbang P2B2 Ciamis

4. Loka Litbang P2B2 Baturaja

5. Loka Litbang P2B2 Waikabubak

6. Loka Litbang P2B2 Tanah Bumbu

7. Balai Litbang GAKI Magelang

Rincian capaian sasaran meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upaya

kesehatan masyarakat selengkapnya dapat dilihat pada tabel IV.1 berikut:

Tabel IV.1. Judul Penelitian di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016

No Judul penelitian Ketua Penelitian Satker

1 Profil Nasional Status Gizi Besi

(Fe) dan Vitamin A (VA) di

Indonesia

Dr. Efriwati, M.Si Puslitbang

UKM

2 Kadar Natrium dan Kalium

orang Dewasa Berdasarkan

Eksresi dalam Urine

dr. Reviana

Christijani, MKM

Puslitbang

UKM

3 Pengaruh Pemberian Minyak

Goreng Berfortfikasi Vitamin A

Terhadap Perubahan

Kadar Vitamin A Hati Pada

Balita

dr. Tetra Fajarwati,

M.Gizi

Puslitbang

UKM

4 Penelitian Operasional Kajian

Masalah Implementasi

Surveilans Gizi di Kota Cirebon

dan Kabupaten Bandung

Aditianti, SP, M.Si Puslitbang

UKM

5 Riset Operasional : Model

Percepatan Penanggulangan

Masalah Stunting di Kabupaten

Ir. Sri Prihatini,

M.Kes

Puslitbang

UKM

Page 52: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 47

No Judul penelitian Ketua Penelitian Satker

Tasikmalaya Propinsi Jawa

Barat

6 Determinan Depresi Pada Ibu

Yang Baru Melahirkan di

Puskesmas di Jakarta dan

Bogor

Dr. dr. Sri Idaiani,

Sp.KJ

Puslitbang

UKM

7 Uji Pengaruh Intervensi dengan

Menggunakan Pedoman

Edukasi Kesehatan Gigi Pada

Anak Usia Taman Kanak -

kanak

drg. Lelly

Andayasari, M.Kes

Puslitbang

UKM

8 Peran Serta Masyarakat dalam

Pengendalian Vektor Malaria

melalui Implementasi „Baccilus

thuringiensis H-14 isolat

Salatiga‟di area Gugus Pulau,

Kabupaten Maluku Tengah dan

Maluku Tenggara Barat Tahun

2016

Dra. Rr. Rachmalina

S, M.Sc.PH

Puslitbang

UKM

9 Penelitian Studi Kohor Faktor

Risiko Penyakit Tidak Menular

dan Tumbuh Kembang Anak

Tahun 2016

Dr. dr. Julianty

Pradono, MS

Puslitbang

UKM

10 Pengembangan aplikasi mobile

untuk pemantauan pertumbuhan

dan perkembangan anak balita

Nurillah Amaliah,

SP, MKM

Puslitbang

UKM

11 Riset Khusus Pencemaran

Lingkungan: Pemetaan Geologi

(Mineralogy) Yang

Berpengaruh Terhadap Kadar

Iodium dan Flouride dan yang

Berhubungan Dengan

Gangguan Kesehatan Tahun

2016

Dr. Ir. Inswiasri,

M.Kes

Puslitbang

UKM

12 Assessment Risiko Kesehatan

Penduduk Akibat Pajanan

Radiasi Alam Tinggi di

Kabupaten Mamuju, Sulawesi

Barat

Zahra, S.Si, MKM Puslitbang

UKM

13 Pengembangan Sistem

Registrasi Kelahiran, Kematian

dan Penyebab Kematian :

Upaya Ekstensifikasi pada

Rumah Sakit Vertikal dan

Perguruan Tinggi serta

Replikasi Kabupaten/Kota

Terbatas di Indonesia Tahun

2016

Ning Sulistiyowati,

SKM, M.Kes

Puslitbang

UKM

Page 53: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 48

No Judul penelitian Ketua Penelitian Satker

14 Penelitian Pengembangan

Model Adaptasi Perubahan

Iklim di Kota Semarang dan

Kab. Banjarnegara, Provinsi

Jawa Tengah

Cahyorini,ST,MT Puslitbang

UKM

15 Pengembangan Kemitraan

Lintas Sektor melalui

Pemantauan Wilayah Setempat

(PWS) Gizi Non Teknis dalam

Peningkatan Status Gizi Balita

Dr. drg. Niniek L.

Pratiwi,M.Kes

Puslitbang

UKM

16 Penerapan Model Pelayanan

Kesehatan Umrah di Indonesia

Dr. Rustika, SKM,

M.Si

Puslitbang

UKM

17 Pengembangan Potensi Kader

Posyandu dan Tokoh

Masyarakat dengan

Pendampingan Tenaga

Pelaksana Gizi Puskesmas

dalam Upaya Perbaikan Status

Gizi Balita

Ir. Vita Kartika M,

M.Kes

Puslitbang

UKM

18 Implementasi Model

Pemberdayaan Masyarakat

dalam mendukung Rumah

Tunggu Kelahiran di Kabupaten

Maluku Tenggara Barat dan

Kabupaten Kepulauan Selayar

Noor Edi Widya

Sukoco, MPS,

MSc.PH

Puslitbang

UKM

19 Pengembangan Diagnosis

dalam Pengendalian Penyakit

yang dapat dicegah dengan

Imunisasi (difteri, Polio,

Campak dan Rubella) di

Indonesia

Dra. Noor Endah

Pracoyo, M.Si

Puslitbang

UKM

20 Pravalensi Infeksi saluran

Reproduksi dan HIV pada

wanita hamil di beberapa

kota di Indonesia

Luxi Riajuni

Pasaribu, S.Si,

MSc.PH

Puslitbang

UKM

21 Pengembangan Metode

Diagnosis Sampel Demam

Berdarah : Deteksi dan

Karakterisasi Genetik Virus

Sampel Sistem Sentinel

Surveilans Dengue Sebagai

Data Dasar

Dr. dr. Reni Herman,

M.Biomed

Puslitbang

UKM

22 Seroprevalensi Antibodi

Brucella Pada Pekerja Tempat

Pemerahan Susu (TPS) di

Sentra Sapi Perah DKI Jakarta,

Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa

Timur

drh. Risqa Novita,

MKM

Puslitbang

UKM

Page 54: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 49

No Judul penelitian Ketua Penelitian Satker

23 Asupan Makro dan

Mikronutrient Pasien TB Paru

Sebelum dan Sesudah Terapi

Fase Intensif OAT (Obat Anti

Tuberkulosis) disertai

Konseling Gizi di Kabupaten

Bogor

dr. Made Dewi

Susilawati, M.Epid

Puslitbang

UKM

24 Aktivitas Fisik Untuk

Mengurangi Risiko Penyakit

Tidak Menular pada Perempuan

Tahun 2016

Lely Indrawati,

S.Sos, MKM

Puslitbang

UKM

25 Pengembangan upaya

pengendalian vektor malaria

dengan metode penggeseran

populasi di Pulau Batam

Roy Nusa R.E.S,

SKM, M.Si

Puslitbang

UKM

26 Rapid Assesment of Avoidable

Blindness (RAAB) di Indonesia

Tahun 2016

Dr. dr. Lutfah Rif'ati,

Sp.M

Puslitbang

UKM

27 Implementasi Modul Self Care

dalam Integrasi Terhadap

Program Pencegahan Malaria di

Daerah Endemis Tinggi

dr.Betty

Roosihermiatie,

MSPh, Ph.D

Puslitbang

UKM

28 Faktor Risiko Infeksi Murine

Typhus Di Kota Semarang

Dyah Widiastuti, S.

Si, M. Sc

Balai Litbang

P2B2

Banjarnegara

29 Pemanfaatan Radiasi Sinar

Gamma Terhadap Kemandulan

Nyamuk Culex

quinquefasciatus Sebagai

Upaya Pengendalian Vektor

Filariasis di Kota Pekalongan

Sunaryo, SKM, M.

Sc

Balai Litbang

P2B2

Banjarnegara

30 Rekonfirmasi Pes Pada Tikus

Silvatik di Kabupaten Boyolali

Jawa Tengah

Jarohman Raharjo,

SKM, M. Epid

Balai Litbang

P2B2

Banjarnegara

31 Deteksi Infeksi Japanese

Encephalitis (JE) pada Manusia,

Host Amplifier dan Vektor serta

Faktor yang mempengaruhi

Penularannya di Kab

Tulungagung, Jatim

Tri Wijayanti, SKM,

M. Sc

Balai Litbang

P2B2

Banjarnegara

32 Identifikasi Karakteristik

Rumah Yang Berhubungan

Dengan Keberadaan Tikus Dan

Cecurut Sebagai Dasar

Prototipe Rumah Rapat Tikus

(Rat Proof) Di Daerah Endemis

Dan Bebas Leptospira Di Kab

Pati, Jawa Tengah

Rr. Anggun Paramita

Djati, SKM, M. PH

Balai Litbang

P2B2

Banjarnegara

Page 55: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 50

No Judul penelitian Ketua Penelitian Satker

33 Analisis Filogenetik Leptospira

di Kota Semarang

Bina Ikawati, SKM,

M. Kes

Balai Litbang

P2B2

Banjarnegara

34 Formulasi Umpan Papain pada

Buah Pepaya (Carica papaya L)

Sebagai Rodentisida Nabati

Terhadap Mencit (Mus

musculus) Albino

Nova Pramestuti,

SKM

Balai Litbang

P2B2

Banjarnegara

35 Pengembangan Model Spasial

untuk Surveilans Demam

Berdarah Dengue di Kota Palu,

Provinsi Sulawesi Tengah.

Mujiyanto,

S.Si.,M.P.H

Balai Litbang

P2B2

Donggala

36 Mengevaluasi Efektifitas Lebih

Lanjut Dihydroartemisin

Piperaquine (DHP) Pada

Penderita Malaria Plasmodium

falciparum dan Plasmodium

vivaks Tanpa Komplikasi di

Provinsi Gorontalo

Junus Widjaja, SKM,

M.Sc

Balai Litbang

P2B2

Donggala

37 Pemetaan Habitat Hospes

Perantara Schistosomiasis

Keong Oncomelania Hupensis

Lindoensis Di Daerah

Intervensi Program Integrasi

Lintas Sektor Menenuju

Eliminasi Schistosomiasis Di

Indonesia

Samarang,

S.K.M.,M.Si

Balai Litbang

P2B2

Donggala

38 Pemberdayaan anak sekolah

dan guru dalam pengendalian

schistosomiasis di Dataran

Tinggi Bada Kabupaten Poso

Suawesi Tengah

Rosmini,

S.K.M.,M.Sc

Balai Litbang

P2B2

Donggala

39 Penguatan kebijakan

pnegendalian malaria melalui

pendekatan social budaya di

daerah Kepulauan Bangkep dan

Tojo Unauna provinsi Sulawesi

Tengah tahun 2016

Ningsi, S.Sos.,M.Si Balai Litbang

P2B2

Donggala

40 Produk Informasi Pemetaan

Status Kerentanan Aedes

aegypti terhadap Insektisida di

13 Kabupaten/Kota di Provinsi

Kalimantan Selatan Tahun 2016

dr. Hijaz Nuhung,

M.Sc

Balai Litbang

P2B2

Tanah Bumbu

41 Produk Informasi Analisis

kebiasaan nyamuk vektor

filariasis menghisap darah

dengan metode polymerase

chain restriction fragmenth

Juhairiyah, SKM Balai Litbang

P2B2

Tanah Bumbu

Page 56: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 51

No Judul penelitian Ketua Penelitian Satker

length polymorphism

42 Efektivitas aplikasi kelambu

berinsektisida LLIN dalam

program pengendalian vektor di

daerah endemis malaria di

Kalimantan Selatan

Nita Rahayu, SKM,

M.Sc

Balai Litbang

P2B2

Tanah Bumbu

43 Faktor penyebab diare di

kabupaten Tanah Bumbu

dengan pendekatan GIS tahun

2016

drh. Dicky Andiarsa Balai Litbang

P2B2

Tanah Bumbu

44 Pengaruh Pemberian Kedelai

dan Susu Tinggi Kalsium

Terhadap Fungsi Tiroid dan

Massa Tulang pada Tikus

Hipertiroid

DR.dr.Suryati

Kumoro W,

M.Biotech

Balai Litbang

GAKI

Magelang

45 Pertumbuhan dan

Perkembangan Anak di Daerah

Replete dan Non-Replete

DR.Leny Latifah,

S.Psi,MPH

Balai Litbang

GAKI

Magelang

46 Asupan Iodium dan Kejadian

Autoimun Sebagai Faktor

Risiko Kejadian Hipertiroid di

Daerah Replete Endemik GAKI

R.Slamet Wibowo,

S.Si,M.Sc

Balai Litbang

GAKI

Magelang

47 Penerapan model

pemberdayaan masyarakat

untuk penanggulangan GAKI

Cati Martiyana, S.Sos Balai Litbang

GAKI

Magelang

48 Status iodium dan fungsi tiroid

pada anak sekolah di daerah

dengan riwayat excess iodium

Ina Kusrini,

SKM,MKM

Balai Litbang

GAKI

Magelang

49 Kearifan lokal yang

berhubungan dengan penularan

malaria pada anak dan ibu

hamil di Kabupaten Pesawaran

Propinsi Lampung

Santoso, SKM, M.Sc Loka Litbang

P2B2 Baturaja

50 Pengembangan Model Dinamis

Penanggulangan Malaria di

Kabupaten Muara Enim

Propinsi Sumatera Selatan

Tahun 2016

Anif Budiyanto,

SKM, M.Epid

Loka Litbang

P2B2 Baturaja

51 Penerimaan Masyarakat

Terhadap Program

Pengendalian Malaria di

Kabupaten Lahat

Aprioza Yenni, M.A Loka Litbang

P2B2 Baturaja

52 Analisis Survival pada

penderita Demam Berdarah

Dengue (DBD) di Rumah Sakit

Umum Daerah Kota

Prabumulih Tahun 2016

Rika Mayasari, S.Si Loka Litbang

P2B2 Baturaja

Page 57: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 52

No Judul penelitian Ketua Penelitian Satker

53 Variasi Genetik Plasmodium

falciparum Chloroquine

Resistance Transporter

(PFRCT) Pada Penderita

Malaria di Kota Lubuk Linggau

dan Kabupaten Musi Rawas

Sumatera Selatan

Yanelza Supranelfy,

M.Sc

Loka Litbang

P2B2 Baturaja

54 Identifikasi Faktor Risiko

Penularan Japanese encephalitis

di Kabupaten Bangka Propinsi

Bagka Belitung Tahun 2016

Yahya, SKM, M.Si Loka Litbang

P2B2 Baturaja

55 Intervensi Sosial Untuk

Meningkat Pengendalian

Tempat Perkembangbiakan

Nyamuk Aedes spp Oleh

Masyarakat Dalam Upaya

Pemberantasan DBD

Lukman Hakim,

M.Epid

Loka Litbang

P2B2 Ciamis

56 Penentuan Faktor Resiko

Sanitasi Rumah Tinggal Pada

Kejadian DBD di Kota

Bandung

Hubullah Fuadzy,

SKM

Loka Litbang

P2B2 Ciamis

57 Analisis Resiko Kejadian DBD

Dengan Metode Standar

Deviational Ellipse di Kota

Tasikmalaya

Andri Ruliansyah,

M.Sc

Loka Litbang

P2B2 Ciamis

58 Pemberdayaan Kader Dalam

Pengawasan Pemberian Obat

Pencegahan Massal Filariasis di

Kabupaten Kuningan Prov.

Jawa Barat

Mara Ipa, M.Sc Loka Litbang

P2B2 Ciamis

59 Survei Status Kesehatan

Masyarakat di Kabupaten

Pangandaran Tahun 2016

Ezza Azmi, MPH Loka Litbang

P2B2 Ciamis

60 Faktor Parasit Usus pada anak

sekolah di Kabupaten Sumba

Barat dan Sumba Tengah

Fridolina

Mau,S.si.M.Kes

Loka Litbang

P2B2

Waikabubak

61 Tabel Kehidupan anopeles

vagus sebagai vektor Filariasis

dan tersangka Vektor Malaria di

Propinsi NTT

Varry Lobo ,SKM Loka Litbang

P2B2

Waikabubak

62 Identifikasi pengobatan dan

Kepatuhan Minum Obat anti

malaria di Pulau Sumba

Ni Wayan Dewi

Adnyana,S.si

Loka Litbang

P2B2

Waikabubak

63 Deteksi Transmisi Virus dengue

pada telur nyamuk aedes

aegepty di alam dan pemetaan

sebaran DBD

Ruben Wadu

Wila,SKM

Loka Litbang

P2B2

Waikabubak

Page 58: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 53

Kegiatan penelitian yang dijadikan output utama berdasarkan Penetapan Kinerja

Tahun 2016 yang dilakukan oleh Puslitbang Ukesmas beserta satker ampuan adalah

sebanyak 63 penelitian dimana Puslitbang Ukesmas melakukan 27penelitian, Balai

Litbang P2B2 Donggala melakukan 5 (lima) penelitian, Balai Litbang P2B2

Banjarnegara melakukan 7 (tujuh) penelitian, Loka Litbang P2B2 Ciamis melakukan 5

(lima) penelitian, Loka Litbang P2B2 Baturaja melakukan 6 (enam) penelitian, dan

Loka Litbang P2B2 Waikabubak melakukan 4 (empat) penelitian, Balai Litbang P2B2

Tanah Bumbu melakukan 4 (empat) penelitian, Balai Litbang GAKI Magelang

melakukan 5 (lima) penelitian.

Penjabaran tujuan, manfaat serta penelitian dan pengembangan di bidang upaya

kesehatan masyarakat, sebagai berikut:

1. Penelitian Aktivitas Fisik Untuk Mengurangi Faktor Resiko Penyakit Tidak

Menular di Kecamatan bogor Tengah, Kota Bogor

Ketua Pelaksana: Lely Indrawati, S.Sos, MKM

Tujuan Umum:

Ingin mendapatkan informasi tentang aktivitas fisik yang dapat mempengaruhi faktor

risiko PTM utama yakni tekanan darah, kadar gula darah, profil lemak dan obesitas.

Tujuan Khusus:

1. Mendapatkan delta skor pengukuran aktivitas fisik berdasarkan GPAQ sesudah dan

sebelum intervensi

2. Mendapatkan delta rerata skor VO2 maks sesudah dan sebelum intervensi.

3. Mendapatkan hubungan antara pengukuran aktivitas fisik berdasarkan GPAQ

terhadap tekanan darah, kadar gula darah puasa, profil lemak dan berat badan lebih.

4. Mendapatkan hubungan antara pengukuran aktivitas fisik berdasarkan nilai VO2

maks terhadap tekanan darah, kadar gula darah puasa, profil lemak dan berat badan

lebih

5. Mendapatkan besaran pengukuran VO2 maks pada mereka yang memiliki aktivitas

ringan, sedang dan berat berdasarkan wawancara GPAQ.

6. Mengidentifikasikan hubungan antara jenis aktivitas fisik terhadap faktor risiko

PTM utama (tekanan darah, kadar gula darah, profil lemak dan obesitas) setelah

dikontrol perilaku merokok, pola diet dan karakter demografi.

Manfaat Penelitian:

Manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini antara lain:

Page 59: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 54

1. Kontribusi untuk pemecahan masalah

Penelitian ini dapat memberikan informasi terkait dengan penilaian aktivitas fisik

yang ditanyakan berdasarkan pertanyaan GPAQ dengan pengukuran kebugaran

nilaiVO2 maks.

2. Kontribusi untuk pengembangan program

Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan kepada pengelola program

promositentang pola aktivitas fisik yang mempunyai hubungan dengan faktor

risiko PTM utama

3. Kontribusi untuk responden

Responden dapat memperoleh hasil pemeriksaan screening status kesehatan

tentang penyakit tidak menular dan bagi responden perlakuan memperoleh hasil

intervensi.

4. Kontribusi untuk Peneliti

Hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai data dasar untuk penelitian lebih lanjut

yang terkait dengan pencegahan faktor risiko PTM utama.

Hasil penelitian:

1. Hasil univariat tersebut antara lain yakni: proporsi aktivitas fisik kurang 66,7%,

cukup 13,7% dan yang baik hanya 19,7%. Sedangkan proporsi tingkat kebugaran

yang diukur dengan sepeda statis menghasilkan tingkat tidak bugar sebesar 67,9%

dan yang bugar hanya 32,1%.

2. Hasil univariat untuk sindroma metabolik yakni sebesar 19,7%.

3. Hasil univariat faktor risiko biologis untuk kejadian penyakit tidak menular yakni:

proporsi obesitas sentral 59,8%, hiper trigliserida 22,2%, kenaikkan gula darah

puasa 12,8%, pre hipertensi 28,2% dan hipo kolesterol HDL sebesar 26,5%.

2. Pengembangan Aplikasi Mobile untuk Pemantauan Pertumbuhan dan

Perkembangan balita

Ketua Pelaksana: Nurillah Amaliah,SP, MKM

Tujuan Umum:

Mengembangkan aplikasi mobile pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita.

Tujuan Khusus:

Tahun 2015

1. Mengembangkan aplikasi mobile pengukuran status gizi balita.

Page 60: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 55

2. Mengembangkan aplikasi mobile yang dapat menilai kecukupan konsumsi

makanan balita.

3. Mengembangkan aplikasi mobile pengukuran tingkat perkembangan balita.

Tahun 2016

1. Mengukur tingkat pengetahuan dan sikap ibu balita terhadap pemantauan tentang

pertumbuhan, konsumsi dan perkembangan balita pada kelompok kontrol dan

intervensi.

2. Menguji efektivitas penggunaan aplikasi mobile melalui perubahan tingkat

pengetahuan dan sikap ibu balita mengenai pertumbuhan, konsumsi dan

perkembangan balita pada kelompok intervensi yang dibandingkan dengan

kelompok kontrol.

3. Mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perubahan pengetahuan

dan sikap ibu tentang pemantauan pertumbuhan, konsumsi dan perkembangan

balita pada kelompok intervensi dan kontrol.

Manfaat penelitian:

1. Untuk Pemerintah :

Memberikan alternatif upaya pengendalian masalah gizi serta perkembangan

balita, khususnya untuk Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Direktorat

Gizi Masyarakat dapat menjadi alat untuk memberikan masukan serta kebijakan

untuk promosi pemantauan status gizi, perkembangan dan konsumsi balita.

2. Untuk Ilmu Pengetahuan :

Pengembangan aplikasi pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita dapat

menjadi langkah awal terobosan upaya pemantauan pertumbuhan dan

perkembangan balita pada era aplikasi mobile. Selanjutnya dapat dikembangkan

aplikasi-aplikasi lain dalam upaya deteksi dini ataupun pengendalian

permasalahan kesehatan di masyarakat.

3. Untuk Masyarakat :

Memberikan solusi pemantauan petumbuhan dan perkembangan anak dengan

lebih praktis dan mandiri.

Hasil penelitian:

1. Hasil ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan aplikasi mobile Balita sehat

secara rutin dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu balita mengenai

pemantauan pertumbuhan, konsumsi dan perkembangan.

Page 61: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 56

2. Hasil studi juga menunjukkan bahwa ibu dengan umur kurang dari 25 tahun

berpeluang untuk tidak mengalami peningkatan pengetahuan tumbuh kembang

anak sebanyak 3,9 kali dibandingkan dengan ibu berusia di atas 25 tahun. Ibu

dengan usia diatas 25 tahun diduga lebih memiliki kesadaran dalam pemantauan

pertumbuhan dan perkembangan balitanya.

3. Pengembangan Model Pelayanan Kesehatan Umrah di Indonesia

Ketua Pelaksana: Dr. Rustika, SKM, M.Si

Tujuan umum:

Mengembangkan model pelayanan kesehatan umrah

Tujuan khusus:

a. Mengetahui karakteristik, pola penyakit dan perilaku jemaah umrah.

b. Mengetahui sistem pembinaan, pelayanan dan pelindungan jemaah umrah sebelum

berangkat, selama diperjalanan, di Arab Saudi dan setelah kembali ke Indonesia.

c. Mengembangkan model pembinaan, pelayanan dan perlindungan yang terukur dan

mampu laksana ditanah air dan di Arab Saudi.

Manfaat penelitian:

1. Model Pelayanan kesehatan jemaah umrah yang dapat digunakan sebagai pedoman

program pelayanan kesehatan umrah yang akan di manfaatkan oleh Pusat Kesehatan

Haji, Kementerian Kesehatan.

2. Model pelayanan kesehatan jemaah umrah dalam pengendalian faktor risiko dan

penyakit, dapat menjadikan masukan program Pengendalian Penyakit sehingga

angka morbiditas dan mortalitas dapat ditekan serendah mungkin.

3. Model kemandirian jemaah umrah dalam pengendalian faktor risiko dan penyakit,

dapat menjadikan masukkan program PPIU (Penyelenggara Pelayanan Ibadah

Umrah) dalam pembinaan jemaah umrah.

4. Model pelayanan kesehatan jemaah umrah dapat menjadikan masukan untuk

Direktorat Haji dan Umrah, Kementerian Agama.

4. Penelitian Studi Kohort Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular dan Tumbuh

Kembang Tahun 2016

Ketua Pelaksana: Dr. dr. Julianty Pradono, MS

Tujuan Umum:

Page 62: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 57

Menilai pengaruh pertumbuhan anak sejak janin terhadap perkembangan (termasuk

kognisi) dan penyakit tidak menular.

Tujuan khusus:

A. Pertumbuhan dan perkembangan janin

1. Ibu pra hamil

1. Menilai pola makan ibu pra hamil

2. Menilai status gizi ibu pra hamil

3. Menilai risiko KEK ibu pra hamil

4. Menilai status biokimia darah (gizi mikro) ibu pra hamil

5. Menilai perilaku berisiko ibu pra hamil

2. Ibu hamil

1. Menilai pertambahan berat badan ibu selama kehamilan

2. Menilai faktor risiko yang berpengaruh pada pertambahan berat badan ibu

selama hamil

3. Menilai berat dan panjang bayi lahir

4. Menilai faktor risiko yang mempengaruhi berat dan panjang bayi lahir

3. Anak Baduta (0 – 23 bulan)

1. Menilai pertumbuhan anak baduta

2. Menilai faktor risiko yang berpengaruh pada pertumbuhan anak baduta

3. Menilai faktor risiko yang berpengaruh pada perkembangan anak baduta

4. Anak Balita (0 – 5 tahun)

1. Menilai pertumbuhan anak balita

2. Menilai faktor risiko yang berpengaruh pada pertumbuhan anak balita

3. Menilai faktor risiko yang berpengaruh pada perkembangan anak balita

5. Anak Usia Sekolah

1. Menilai pertumbuhan anak usia sekolah

2. Menilai faktor risiko yang berpengaruh pada pertumbuhan anak usia sekolah

3. Menilai faktor risiko yang berpengaruh pada perkembangan anak usia sekolah

4. Menilai kejadian penyakit tidak menular dan risikonya pada anak usia sekolah

6. Anak Remaja

1. Menilai pertumbuhan anak usia remaja

2. Menilai faktor risiko yang berpengaruh pada pertumbuhan anak usia remaja

3. Menilai faktor risiko yang berpengaruh pada perkembangan anak usia

Page 63: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 58

4. Menilai kejadian penyakit tidak menular dan risikonya pada anak usia remaja

Pada tahun 2016, kohor tumbuh kembang menjawab tujuan: 1). ibu pra hamil, 2).

Ibu hamil, 3). Anak Baduta (0 – 23 bulan). 4). Anak Balita (0 – 59 bulan).

5. Pengembangan Upaya Pengendalian Vektor Malaria dengan Metode

Penggeseran Populasi di Pulau Batam

Ketua Pelaksana: Roy Nusa R.E.S, SKM, M.Si

Tujuan Umum:

Diketahuinya keberhasilan populasi spesies kandidat menggeser An. Sundaicus di

petak uji coba di pulau Batam.

Tujuan Khusus:

1. Verifikasi habibat jentik An. Sundaicus di Pulau Batam

2. Mengidentifikasi spesies Culicidae yang hidup dalam satu habitat dengan An.

Sundaicus atau spesies Culicidae yang mampu hidup di air payau.

3. Mengidentifikasi wilayah yang terdapat spesies Culicidae di lingkungan pantai

sebagai sumber hewan uji

4. Mengukur kepadatan relatif jentik instar IV antar waktu di petak uji.

5. Mengukur karakteristik fisik jentik instar IV antar waktu di petak uji.

6. Menghitung waktu yang dibutuhkan spesies kandidat mampu mendominasi sampai

80 persen kepadatan jentik di petak uji Pulau Batam.

Manfaat Penelitian:

1. Diketahuinya potensi pemanfaatan teknik penggeseran populasi An. sundaicus di

petak uji Pulau Batam.

2. Sebagai bahan pertimbangan dalam upaya pengendalian vektor malaria di Pulau

Batam berdasarkan informasi yang memadai.

Hasil Penelitian:

Diketahui karakterisktik habitat An. sundaicus dan untuk menentukan lokasi

penempatan petak uji. Lokasi yang terdapat An. sundaicus dikaji karakteristiknya

untuk acuan mencari lokasi dengan karakteristik yang mirip namun dengan fauna

culicidae yang bukan merupakan vector malaria yang akan digunakan sebagai kandidat

penggeser An. sundaicus.

Page 64: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 59

6. Pengaruh Pemberian Minyak Goreng Berfortifikasi Vitamin A Terhadap

Perubahan Kadar Vitamin A Hati Pada Balita

Ketua Pelaksana: dr. Tetra Fajarwati, M.Gizi

Tujuan Umum:

Menilai pengaruh pemberian minyak goreng berfortifikasi vitamin A terhadap status

vitamin A pada Balita

Tujuan Khusus:

1. Mengukur perubahan total vitamin A tubuh setelah pemberian minyak goreng

berfortifikasi vitamin A

2. Mengukur perubahan kadar cadangan vitamin A dalam hati setelah pemberian

minyak goring berfortifikasi vitamin A

3. Mengukur perubahan total vitamin A tubuh setelah pemberian kapsul vitamin A

dosis tinggi

4. Mengukur perubahan kadar cadangan vitamin A dalam hati setelah pemberian

kapsul vitamin A dosis tinggi

5. Mengukur perubahan total vitamin A tubuh setelah pemberian kombinasi kapsul

vitamin A dosis tinggi dan minyak goreng berfortifikasi vitamin A.

6. Mengukur perubahan kadar cadangan vitamin A dalam hati setelah pemberian

kombinasi kapsul vitamin A dosis tinggi dan minyak goreng berfortifikasi vitamin

A.

7. Mengukur perbedaan perubahan total vitamin A tubuh dan kadar cadangan vitamin

A dalam hati setelah pemberian minyak goreng berfortifikasi vitamin A

dibandingkan dengan pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi atau kombinasi

kapsul vitamin A dosis tinggi dan minyak goreng berfortifikasi vitamin A.

8. Memberikan bukti ilmiah yang mendukung kebijakan pemerintah dalam mengatasi

masalah KVA pada Balita melalui program suplementasi ataupun fortifikasi

vitamin A.

Manfaat Penelitian:

1. Memberikan informasi mengenai pengaruh konsumsi minyak goreng berfortifikasi

vitamin A, supplementasi kapsul vitamin A dosis tinggi dan kombinasi

suplementasi dan fortifikasi terhadap status vitamin A balita.

2. Memberikan bukti ilmiah sebagai masukan kepada pemegang kebijakan dalam

mengatasi masalah KVA di Indonesia.

Page 65: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 60

7. Determinan Depresi Pada Ibu yang Baru Melahirkan di Puskesmas di Jakarta

dan Bogor

Ketua Pelaksana: Dr. dr. Sri Idaiani, Sp.KJ

Tujuan Umum:

Untuk mengetahui proporsi PND pada ibu yang baru melahirkan

Tujuan Khusus:

1. Untuk mempersiapkan alat ukur dan kuesioner kesehatan mental ibu dan anak.

2. Untuk mengetahui proporsi gangguan jiwa non depresi ibu yang baru melahirkan.

3. Untuk menilai determinan yang berhubungan dengan PND.

4. Untuk melakukan analisis eksplorasi untuk mengetahui hubungan antara variable-

variabel di bidang kesehatan mental ibu dan anak.

Manfaat Penelitian:

1. Memberikan masukan kepada Kementerian Kesehatan untuk pengembangan

kebijakan kesehatan jiwa ibu dan perkembangan anak.

2. Memberikan masukan kepada Kementerian/lembaga lain dan pemerintah pada

umumnya mengenai kesehatan jiwa pada ibu dan perkembangan anak.

3. Membangun kerjasama penelitian kesehatan jiwa regional dan Asia.

8. Peran Serta Masyarakat dalam Pengendalian Vektor Malaria melalui

Implementasi “Baccilus thuringiensis H-14 isolat Salatiga” di area Gugus Pulau,

Kabupaten Maluku Tengah dan Maluku Tenggara Barat Tahun 2016

Ketua Pelaksana: Dra. Rr. Rachmalina S, M.ScPH

Tujuan Umum:

Memberdayakan masyarakat dalam implementasi penggunaan “Baccilus thuringiensis

H-14 isolat Salatiga” di area kepulauan.

Tujuan Khusus:

1. Mengimplementasikan teknologi pengendalian jentik vector malaria menggunakan

“Baccilus thuringiensis H-14 isolat Salatiga”

2. Menggali peran serta masyarakat dalam penggunaan “Baccilus thuringiensis H-14

isolat Salatiga” dengan potensi local.

3. Menggali penerimaan stakeholders dalam penggunaan implementasi “Baccilus

thuringiensis H-14 isolat Salatiga”

Page 66: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 61

Manfaat Penelitian

Pengendalian vektor malaria di area gugus pulau dalam rangka peningkatan status

kesehatan masyarakat di daerah kepulauan.

Hasil Penelitian:

1. Implementasi teknologi pengendalian jentik vektor malaria menggunakan

“Baccilus thuringiensis H-14 isolat Salatiga” telah diujicobakan di Kabupaten

Bangka Tengah.

2. Masyarakat mau berperan serta dan dapat menerapkan inovasi teknologi

penggunaan “Baccilus thuringiensis H-14 isolat Salatiga” pada buah kelapa,

meskipun penggunaan tersebut masih dalam tahap ujicoba.

3. Stakeholders (Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehtan Kabupaten Bangka

Tengah) menerima dan mendukung inovasi teknologi penggunaan “Baccilus

thuringiensis H-14 isolat Salatiga” pada buah kelapa untuk diujicobakan di wilayah

Kabupaten Bangka Tengah yang memang belum mendapatkan sertifikat ekiminasi

dan banyak terdapat sumberdaya alam local yaitu buah kelapa.

9. Profil Nasional Status Gizi Besi (Fe) dan Vitamin A (VA) di Indonesia

Ketua Pelaksana: Dr. Efriwati, M.Si

Tujuan Umum:

Menyediakan profil nasional status Fe dan Va di Indonesia

Tujuan Khusus:

1. Menganalisis kadar protein engikat retinol, ferritin, transferrin reseptor terlarut dan

protein C reaktif dalam serum darah.

2. Menentukan status nasional Fe dan Va berdsasarkan lokasi geografis, umum dan

kondisi fisiologis.

Manfaat Penelitian:

1. Pemerintah: sebagai dasar untuk mengevaluasi perumusan kebijakan

penanggulangan gizi kurang Fe dan VA

2. Ilmuwan: Tersedianya data dasar berupa status Fe dan vitamin A masyarakat

Indonesia dapat sebagai masukan untuk penelitian lanjut di bidang kesehatan.

3. Praktisi: sebagai dasar untuk menyusun diet dan fomula makanan dalam

pemecahan masalah gizi kurang Fe dan VA.

Page 67: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 62

Hasil Penelitian/Kesimpulan:

1. Status kekurangan gizi besi dengan mengetahui prefalensi anemia dengan

pengukuran hemoglobin tidak menggambarkan status gizi besi yang sesungguhnya

pada populasi Indonesia.

2. Status kurang gizi besi dan vitamin A terjadi pada semua kelompok umur, di

pedesaan maupun di perkotaan Indonesia dan pada kelompok laki-laki dan wanita,

termasuk pada wanita hamil.

3. Prefalensi kurang gizi besi dan vitamin A berbeda pada setiap kelompok umur dan

juga berbeda di antara perkotaan dan pedesaan, dan antara kelompok laki-laki dan

wanita.

4. Pengukuran secara simultan ferritin, sTfR, CRP dan RBP4 terhadap sampel SBT

Riskesdas 2013 dapat menggambarkan kondisi status Fe yang lebih akurat

disbanding pengukuran status anemia dengan pemeriksaan hemoglobin.

5. Pengukuran secara simultan ferritin, sRfR, CRP dan RBP4 dapat mengetahui

secara tepat persentase masyarakat yang mengalami anemia karena kekurangan

besi di antara anemia yang terjadi karena penyakit kronis karena kurang besi

dan/atau karena penyakit kronis yang terdapat bersamaan dalam populasi.

10. Kadar Natrium dan Kalium Orang Dewasa Berdasarkan Eksresi Dalam Urine

Ketua Pelaksana: Reviana Christijani, dkk

Tujuan Umum:

Menilai kadar natrium dan kalium pada kelompok umur 20-49 tahun laki-laki dan

perempuan menggunakan sampel urine 24 jam yang digunakan sebagai acuan

menentukan nilai AKG

Tujuan Khusus:

1. Menilai kadar (ekresi) Natirum Urine (ENU ) laki-laki dan perempuan

menggunakan sampel urine 24 jam pada kelompok umur 20-49 tahun.

2. Menilai kadar (eskresi) kalium urine (EKU) laki-laki dan perempuan

menggunakan samper urine 24 jam pada kelompok umur 20-49 tahun.

3. Menilai rasio ENU terhadap EKU laki-laki dan perempuan

4. Menilai asupan natrium laki-laki dan perempuan berdasarkan hasil wawancara

recall 24 jam

5. Menilai hubungan ENU dengan asupan natrium laki-laki dan perempuan.

Page 68: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 63

Manfaat Penelitian:

1. Ilmu Pengetahuan: diperolehnya data dan informasi tentang status natrium dan

kalium pada penderita hipertensi dan non hipertensi dan kecukupan natrium dan

kalium non hipertensi.

2. Program Kesehatan: dapat menjadi sasaran kebijakan yang terkait dengan status

natrium dan kalium untuk penyakit tidak menular khususnya hipertensi.

3. Masyarakat: khususnya masyarakat di dearah penelitian mendapatkan

pengetahuan tentang penyakit hipertensi.

11. Riset Khusus Pencemaran Lingkungan: Pemetaan Geologi (Mineralogy) Yang

Berpengaruh Terhadap Kadar Iodium dan Flouride dan yang Berhubungan

Dengan Gangguan Kesehatan Tahun 2016

Ketua Pelaksana: Dr. Ir. Inswiasri, M.Kes

Tujuan Umum:

Mempelajari kemungkinan terjadinya gangguan kesehatan khususnya kesehatan gigi

dan gangguan defisiensi Iodium yang berkaitan dengan gambaran mineralogi

masing-masing daerah

Tujuan Khusus:

1. Mengkaji jenis mineral alami di beberapa wilayah di Indonesia.

2. Memetakan kesehatan gangguan gigi dan kekurangan Iodium berdasarkan peta

geologi yang ada

3. Membuat Analisis prediksi kemungkinan gangguan kesehatan yang berkembang

di masa depan berdasarkan peta geologinya.

4. Mempelajari pengendalian masalah kesehatan gigi (khususnya karies dan

fluorosis) serta kemungkinan gangguan kekurangan Iodium di masing-masing

wilayah.

5. Menganalisis factor-faktor yang berhubungan dengan gangguan kesehatan gigi

serta kekurangan Iodium

6. Membandingkan kejadian karies gigi dan defisiensi Iodium berdasarkan peta

mineralogy masing-masing wilayah

Manfaat Penelitian:

1. Mendapatkan informasi tentang gambaran mineralogi (tanah,dan air) di wilayah

masing-masing

Page 69: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 64

2. Mendapatkan gambaran kesehatan gigi di masing-masing wilayah berdasarkan

peta geologi, dan mendapatkan factor-faktor yang berpengaruh terhadap

gangguan kesehatan gigi dan kekurangan Iodium.

3. Dapat digunakan oleh Pemerintah Daerah untuk perencanaan dan pengendalian

masalah kesehatan gigi dan kekurangan Iodium.

Hasil Penelitian:

Jenis mineral tambang mangan, besi maupun tembaga berbeda antara lokasi satu

dengan lainnya. Hal ini yang potensial menimbulkan gangguan kesehatan di lokasi

tersebut berbeda beda. Kadar mineral dalam air, sayuran, tanah, ikan juga akan

berbeda.

Hasil pemeriksaan gigi menunjukkan bahwa gigi yang tidak sehat ada 83.33%.

Dari jumlah yang tidak sehat tersebut, paling banyak adalah gigi berlubang 81.56%

dan yang dicabut serta ditumpat 4.0% (hanya sedikit). Ini berarti responden yang

mengalami gigi berlubang tidak berobat ke dokter gigi. Hal ini perlu mendapat

perhatian agar anak anak mengerti perlunya menjaga kesehatan gigi.

Kalau diperhatikan kadar mineral dari air, tanaman, ikan, hanya yang di Bangka

Belitung Timur saja yang kadar Fluor dalam air > 1.5 ppm. Kadar Fluor dalam air di

lokasi lainnya di bawah 1.5 ppm. Namun asupan Fluor dari media lain seperti pasta

gigi, ikan, garam dan lain lain menambah asupan Fluor ke dalam tubuh.

Situasi Gangguan Tiroid Melalui Pemantauan Asupan Iodium

Kecukupan asupan/konsumsi iodium di masyarakat dapat dinilai melalui

pengukuran urinary iodine excretion (UIE) atau ekskresi Iodium dalam urin (EIU).

Kadar UIE merupakan indicator biokimia non invasive yang menggambarkan

konsumsi iodium harian karena 90% asupan iodium akan dikeluarkan kembali

melalui urin. Distribusi kadar EIU dapat digunakan untuk menilai asupan iodium

dan status iodium pada populasi. Nilai normal median EIU menurut criteria WHO

adalah 100 – 199 µg/l, sehingga daerah dengan nilai median kurang dari 100 µg/l

menunjukkan bahwa daerah tersebut kekurangan iodium (WHO, 2007). Bila dilihat

dari hasil pemeriksaan Iodium dalam urine anak anak, terlihat bahwa di semua

lokasi penelitian median Iodium urine < 100 EIU µg/l. Kondisi seperti ini perlu

segera ada tindak lanjut agar anak anak dapat segera tertolong dan kondisi di masa

depannya dapat normal kesehatannya.

Page 70: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 65

Upaya pengendalian gangguan kesehatan:

Pendidikan anak, umur, dan sikat gigi sebelum tidur malam berpengaruh terhadap

kesehatan gigi. Variabel yang berpengaruh terhadap kecukupan asupan iodium

adalah frekuensi makan ikan, dan minum teh. Upaya pengendalian gangguan

kesehatan di lokasi penelitian adalah sosialisasi tentang pentingnya sikat gigi

sebelum tidur malam, meningkatkan konsumsi ikan (meningkatkan asupan ikan, dan

minum teh).

Analisis faktor faktor yang berpengaruh terhadap gangguan kesehatan gigi.

Dari hasil uji X2 didapat bahwa: pendidikan berpengaruh terhadap kesehatan gigi

dengan p = 0.004; Umur berpengaruh juga dengan p = 0.001; jenis kelamin tidak

berpengaruh terhadap kesehatan gigi anak anak dengan p = 0.360; minum the juga

tidak berpengaruh p = 0.242; sumber air minum tidak berpengaruh dengan p =

0.102; penggunaan pasta gigi juga tidak berpengaruh dengan p = 0.612; kebiasaan

makan permen juga tidak berpengaruh terhadap kesehatan gigi dengan p = 0.312.

Sikat gigi sebelum tidur malam berpengaruh terhadap kesehatan gigi dengan p =

0.002. Dengan demikian yang berpengaruh terhadap kesehatan gigi lebih pada

pendidikan , umur, perilaku sikat gigi sebelum tidur malam.

Dari hasil uji X2 didapat bahwa: pendidikan berpengaruh terhadap defisiensi iodium

dengan indicator kadar TSH atau Iodium dalam urine, didapatkan bahwa pendidikan

tidak berpengaruh terhadap asupan Iodium p = 0.140, umur p = 0.410, jenis kelamin

p = 0.762, minum teh p = 0.126, frekuensi makan ikan p = 0.000. Dengan demikian

yang berpengaruh terhadap kecukupan asupan iodium adalah frekuensi makan ikan.

Hasil uji terhadap kadar TSH, variable yang berpengaruh terhadap kadar TSH

adalah frekuensi minum the dengan p = 0.024, dan frekuensi makan ikan dengan p =

0.000. Variabel lainnya yaitu jenis kelamin, pendidikan, dan umur tidak

berpengaruh terhadap kadar TSH ( p = 0.377; p = 0.222; dan p =0.272) .

Membandingkan kejadian karies gigi dan defisiensi Iodium berdasarkan peta

Kasus kesehatan gigi dan defisiensi Iodium masing maisng lokasi dapat dilihat

dalam table 3 dan 4 di atas yang menyatakan banwa asupan iodium optimal

(normal) hanya 15.4% secara keseluruhan. Kalau dibandingkan kejadian gigi tidak

sehat, asupan iodium dari indicator kadar iodium dalam urine, dan kadar TSH dalam

darah berdasarkan lokasinya, terlihat hasil ujinya bahwa lokasi berpengaruh

terhadap kesehatan gigi, kadar iodium dalam urine dan kadar TSH dalam darah.

Page 71: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 66

Signifikansi hasil uji terlihat bahwa lokasi berpengaruh terhadap kadar iodium

dalam urine dengan p = 0.008; berpengaruh terhadap kadar TSH dalam darah

dengan p = 0.000; dan pengaruh lokasi terhadap kesehatan gigi dengan p = 0.000

12. Model Percepatan Penanggulangan Masalah Stunting di Kabupaten

Tasikmalaya Propinsi Jawa Barat

Ketua Pelaksana: Ir. Sri Prihatini, M.Kes

Tahun Pertama

Tujuan Umum:

Mengidentifikasi permasalahan implementasi program perbaikan gizi serta

memperoleh alternative solusi pemecahan masalah untuk percepatan perbaikan gizi

1000 HPK.

Tujuan Khusus:

1. Memperoleh informasi pencapaian upaya perbaikan gizi di sektor kesehatan

(program spesifik).

2. Memperoleh informasi pencapaian upaya perbaikan gizi di lintas sektor (program

sensitif).

3. Memperoleh informasi masalah implementasi terkait kinerja program spesifik.

4. Mendapatkan alternative solusi pemecahan masalah dalam implementasi upaya

percepatan perbaikan gizi 1000 HPK

5. Mendapatkan kesepakatan komitmen lintas sektor terkait dalam pemecahan solusi

untuk percepatan perbaikan gizi 1000 HPK.

6. Membuat strategi pendampingan dalam upaya perbaikan gizi masyarakat.

Tahun kedua:

Melakukan pendampingan terhadap komitmen yang telah disepakati dalam rangka

percepatan perbaikan gizi 1000 HPK.

Manfaat Penelitian:

Dengan terselenggaranya pengelolaan program perbaikan gizi yang benar dan

tumbuhnya komitmen pemerintah daerah serta jajarannya (SKPD terkait) maka

diharapkan dapat berdampak pada menurunnya prevalensi stunting.

Hasil Penelitian / Kesimpulan:

1. Pencapaian kinerja program spesifik tahun 2015 pada umumnya sudah baik yang

tercermin dari tingginya cakupan pemberian TTD ibu hamil, persalinan ditolong

Page 72: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 67

tenaga kesehatan, ibu Nifas mendapat vitamin A, balita mendapat vitamin A,

balita yang mendapat imunisasi dasar dan cakupan balita ditimbang. Namun

masih ditemukan capaian kinerja program spesifk yang masih rendah yaitu

Inisiasi Menyusui Dini, ASI eksklusif dan pemberian makanan tambahan (PMT)

kepada ibu hamil KEK dan balita kurus.

2. Pencapaian kinerja program sensitif tahun 2015 tertama yang terkait kesehatan

lingkungan pada umumnya masih relatif rendah antara lain, cakupan keluarga

yang memiliki sarana air bersih, rumah tangga PHBS, tempat umum sehat dan

rumah tangga mempunai sanitasi layak. Sedangkan rerata asupan konsumsi

makanan sudah baik yaitu rerata asupan energy (2098 kkal), protein (65 gram).

Pada umumnya masing-masing SKPD di kabupaten Tasikmalaya sudah memiliki

programyang secara tidak langsung berkontribusi untuk upaya perbaikan gizi

masyarakat. Namun perencanaan dan implementasi pelaksanaan program SKPD

tersebut belum dilaksanakan secara terintegrasi sesuai dengan permasalahan yang

dihadapi kecamatan.

3. Secara umum walaupun capaian kinerja program yang bersifat spesifik sudah

baik namun masih ditemukan permasalahan dalam implementasi program antara

lain yaitu:

a. Cakupan ibu hamil yang mendapat 90 tablet tambah darah selama kehamilan

cukup tinggi namun prevalensi anemia juga ditemukan masih tinggi. Hal ini

disebabkan karena kepatuhan ibu mengkonsumsi tablet tambah darah rendah.

b. Cakupan ibu hamil kurang energi kronik (KEK) yang mendapat PMT

pemulihan masih rendah, padahal seharusnya semua ibu hamil KEK diberi

intervensi untuk mencegah terjadinya BBLR.

c. Pemahaman masyarakat dan petugas kesehatan mengenai IMD dan ASI

Ekslusif masih kurang.

d. Pemberian PMT balita kurus tidak tepat sasaran karena balita yang mendapat

PMT pemulihan dipilih berdasarkan rujukan dari posyandu yang berkategori

BGM. Padahal masih banyak balita kurus yang tidak BGM dan tidak

mendapat PMT. Masalahanya adalah kader di posyandu yang belum dapat

mengidentifikasi balita yang termasuk kurus karena penentuan status gizi

kurus harus ada pengukuran tinggi badan, sedangkan di posyandu umumnya

hanya dilakukan penimbangan berat badan.

Page 73: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 68

e. Pemantauan pertumbuhan belum dijalankan sesuai standar operasional

(SOP). Cakupan balita yang ditimbang sudah cukup tinggi namun prevalensi

stunting masih tinggi. Hal ini berarti kegiatan pemantauan pertumbuhan

belum dilaksanakan sebagaimana mestinya. Selama ini posyandu sudah

melakukan kegiatan penimbangan bulanan balita tetapi belum bisa dikatakan

sebagai kegiatan pemantauan pertumbuhan. Penilaian pertumbuhan yang

ditemukan di beberapa posyandu umumnya didasarkan pada kenaikan berat

absolut. Kemampuan kadaer dalam menginterpretasi pertumbuhan balita

masih kurang.

13. Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) di Indonesia

Ketua Pelaksana: Dr. dr. Lutfah Rif‟ati, SpM

Tujuan Umum:

Mengetahui besaran masalah gangguan penglihatan dan kebutaan yang dapat

diperbandingkan dengan data kebutaan di seluruh dunia dengan metode survei yang

sama.

Tujuan Khusus:

1. Mengetahui angka kebutaan dan gangguan penglihatan di Indonesia

2. Mengetahui penyebab kebutaan dan gangguan penglihatan di Indonesia

3. Mengidentifikasi hambatan yang menyebabkan penderita kebutaan belum

tertangani

Manfaat Penelitian

1. Masyarakat: dapat mengetahui besarnya masalah kebutaan dan penyebabnya guna

meningkatkan kewaspadaan dan kemauan untuk berobat (demand and

awareness).

2. Institusi: dapat digunakan sebagai acuan dalam melakukan studi lain dan rencana

kegiatan program kesehatan mata nasional.

3. Pemerintah: dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan penyusunan program

kesehatan mata nasional secara umum, serta meningkatkan validitas angka

kebutaan dan gangguan penglihatan.

4. Perdami: dapat digunakan sebagai dasar menyusun kegiatan program kesehatan

mata dan membantu pemerintah mencapai target Vision 2020.

Page 74: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 69

14. Asupan Makro dan Mikronutrient Pasien TB Paru Sebelum dan Sesudah

Terapi Fase Intemsif OAT (Obat Anti Tuberkolosis) disertai Konseling Gizi di

Kabupaten Bogor

Ketua Pelaksana: dr.Made Dewi Susilawati,M.Epid

Tujuan Umum:

Mengidentifikasi asupan makro dan mikronutrien (vitamin A,D,E, zinc dan

selenium) pasien TB sebelum dan sesudah terapi OAT 2 bulan disertai konseling

gizi.

Tujuan Khusus:

1. Mendapatkan gambaran asupan dan pola konsumsi pasien TB sebelum dan

sesudah terapi OAT 2 bulan disertai konseling gizi;

2. Mengukur kadar mikronutrien dalam darah (vitamin A, vitamin D, vitamin E,

zinc, dan selenium) pasien TB;

3. Mengidentifikasi perbedaan rerata antara asupan makro dan mikronutrien pasien

TB sebelum dan sesudah terapi OAT 2 bulan disertai konseling gizi;

4. Mengidentifikasi adanya hubungan asupan makro dan mikronutrien dengan

konversi BTA.

Manfaat Penelitian:

1. Bagi peneliti : sebagai acuan penelitian lebih lanjut untuk melakukan tata laksana

diet pasien TB dan intervensi mikronutrien.

2. Bagi klinisi : sebagai informasi ilmiah dalam upaya preventif, promotif dan

kuratif.

3. Bagi pemegang kebijakan kesehatan : sebagai acuan awal konseling gizi

15. Prevalensi Infeksi Saluran Reproduksi dan HIV pada Wanita Hamil di

Beberapa Kota di Indonesia

Ketua Pelaksana: Luxi Riajuni Pasaribu, S.Si, MSc.PH

Tujuan Umum: Tujuan umum penelitian ini untuk menilai prevalensi beberapa

Infeksi Saluran Reproduksi (ISR), Infeksi Menular Seksual (IMS), dan HIV pada ibu

hamil serta karakteristik yang berkaitan dengan infeksi tersebut dilima

kota/kabuapten di Indonesia.

Tujuan Khusus:

1. Mengidentifikasi data demografi peserta.

Page 75: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 70

2. Menilai perilaku seksual peserta yang berkaitan dengan prevalensi ISR-IMS-HIV

3. Menilai prevalensi tujuh ISR/IMS yang tersebut di bawah ini di kab-kota*)

yang

telah ditentukan di Indonesia:

a. Neisseria gonorrohoea

b. Chlamydia trachomatis

c. Treponema pallidum

d. Trichomonas vaginalis

e. Bacterial vaginosis

f. Candida vulvo-vaginalis

g. Herpes Simplex

h. HIV

*) Setiap kota/kab dipandang sebagai satu domain sampling tersendiri.

Manfaat Penelitian:

1. Memberikan masukan bagi Program AIDS dan PMS tentang besarnya

prevalensi ISR-IMS-HIV di populasi umum (ibu hamil).

2. Memberikan masukan bagi program tentang prioritas penanggulangan ISR-IMS-

HIV di Indonesia.

3. Memberikan masukan tentang prevalensi ISR-IMS-HIV serta variabel yang

terkait kepada Program Kesehatan Reproduksi, Dinas Kesehatan, POGI,

Universitas dan pihak terkait lainnya.

4. Wanita hamil subyek penelitian mendapat pencegahan dan pengobatan Infeksi

Saluran Reproduksi dan HIV melalui program dan layanan kesehatan yang baik

sesuai program AIDS dan PMS Kementerian Kesehatan RI.

16. Uji Pengaruh Intervensi dengan Menggunakan Pedoman Edukasi Kesehatan

Gigi Pada Anak Usia Taman Kanak-Kanak

Ketua Pelaksana: drg. Lely Andayasari, M.Kes

Tujuan:

Mengidentifikasi Status Kesehatan Gigi anak usia TK di Bekasi.

Manfaat Penelitian:

1. Bagi Program:

Page 76: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 71

• Mendapatkan evidence based yang informatif dan penting bagi Roadmap

Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut untuk perencanaan program di tingkat

nasional.

• Menghasilkan Pedoman Edukasi Kesehatan Gigi di TK.

2. Bagi Ilmu Pengetahuan

Sebagai bahan untuk penatalaksanaan program kesehatan gigi dan mulut pada

anak usia TK.

3. Bagi Masyarakat

Sebagai pengetahuan tentang pentingnya kesadaran kesehatan gigi anak usia TK.

Hasil / Kesimpulan:

1. Gigi yang berlubang pada responden anak TK jauh lebih banyak dari pada gigi

yang hilang dan gigi yang ditambal.

2. Kebiasaan menyikat gigi yang benar sebagian besar masih kurang benar, karena

waktu menyikat gigi tidak benar.

3. Pengetahuan dan sikap orang tua terhadap kesehatan/perawatan gigi dan mulut

anak baik akan tetapi perilakunya yang belum sesuai dengan pengetahuan dan

sikapnya, ini terlihat pada hanya 50% anak yang sakit gigi dan dibawa berobat ke

pelayanan gigi dan mulut.

17. Penelitian Pengembangan Model Adaptasi Perubahan Iklim di Kota Semarang

dan Kab. Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah

Ketua Pelaksana: Cahyorini, ST, MT

Tujuan Umum:

Didapatkannya opsi model adaptasi dampak kesehatan perubahan iklim yang dapat

diterapkan di tingkat Kabupaten/Kota.

Tujuan Khusus:

1. Menentukan indikator kerentanan (paparan, sensitivitas, dan kapasitas adaptasi),

yang didapatkan pada tahun 2015, yang terpilih untuk masuk dalam

pengembangan opsi model adaptasi terkait perubahan iklim terhadap masyarakat

untuk penyakit diare, malaria, dan DBD dan kegiatan adaptasi di tingkat

Kabupaten/Kota

2. Mendapatkan opsi model adaptasi dampak kesehatan akibat perubahan iklim

untuk dinas kesehatan dan masyarakat

Page 77: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 72

3. Mengidentifikasi stakeholder yang berperan dalam pengembangan model

adaptasi dampak kesehatan akibat perubahan iklim

Manfaat Penelitian:

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam membuat

melakukan upaya adaptasi dampak perubahan iklim di tingkat kabupaten/kota,

meningkatkan kesiapsiagaan dan aksi pemerintah, meningkatkan pengetahuan

dan kepedulian pemerintah daerah maupun masyarakat terhadap kegiatan

adaptasi perubahan iklim. Unit yang akan dapat mempergunakan hasil ini adalah:

BAPPENAS, DirJen Pengendalian Perubahan Iklim - KLHK, KeMenKes : Dir.

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Dir. Pencegahan

dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotic, Dir. Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Sub. Dit. Surveilans, Dinas Kesehatan

Provinsi Jawa Tengah, DinKes Kota Semarang, DinKes Kab. Banjarnegara,

Perguruan Tinggi : UNDIP, UI, IPB, ITB.

Hasil:

Kegiatan yang dapat dilakukan pada penelitian ini adalah melakukan koordinasi

pelaksanaan kegiatan pengumpulan data di daerah penelitian. Dari hasil

pembicaraan dengan para pemegang program yang berkaitan dengan kegiatan

perubahan iklim maka didapatkan kesepakatan untuk memulai pengumpulan data

setelah Lebaran karena sudah dimulainya kegiatan-kegiatan rutin dinas kesehatan

mulai sejak awal tahun.

18. Pengembangan Diagnosis dalam Pengedalian Penyakit Yang Dapat Dicegah

dengan Imunisasi (Difteri, Polio, Campak dan Rubella) di Indonesia

Ketua Pelaksana: Noer Endah Pracoyo, M.Si

Tujuan Umum:

Mendapatkan metode diagnosis untuk deteksi dini penyakit yang dapat dicegah

dengan imunisasi (PD3I) di Indonesia.

Tujuan Khusus:

1. Mendapatkan metode diagnosis untuk deteksi toksin difteri secara mudah.

2. Mendapatkan metode diagnosis virus polio secara molokuler

3. Mendapatkan metode diagnosis virus campak dan rubella secara multiplek PCR.

Page 78: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 73

Manfaat Penelitian:

Dapat digunakan oleh Program untuk tatalaksana penderita PD3I di rumah sakit

dalam rangka menurunkan CFR.

19. Pengembangan Sistem Registrasi Kelahiran, Kematian dan Penyebab

Kematian: Upaya Ekstensifikasi pada Rumah Sakit Vertikal dan Perguruan

Tinggi serta Replikasi Kabupaten/Kota Terbatas di Indonesia Tahun 2016

Ketua Pelaksana: Ning Sulistiyowati, SKM, M.Kes

Tujuan Umum:

Melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi dari kegiatan peningkatan sistem civil

registrasi dan statistik vital untuk pencatatan dan pelaporan kelahiran, kematian dan

penyebab kematian dalam mendukung ketersediaan sistem informasi kesehatan

daerah agar dapat melakukan evaluasi dan perencanaan pembangunan kesehatan

daerah secara prioritas masalah berdasarkan pola penyebab kematian di wilayahnya.

Tujuan Khusus:

Tahun 2014; intensifikasi sistem melalui evaluasi dan capacity building sehingga

diperoleh lesson learn dari daerah uji coba

Tahun 2015; Penyusunan Modul sebagai upaya ekstensifikasi kegiatan sebelumnya

sebagai dasar untuk replikasi ke daerah lain

Tahun 2016; Sosialisasi kegiatan ekstensifiaksi dan upaya replikasi ke Kab/Kota lain

dalam bentuk persiapan daerah

Manfaat Penelitian:

Pemerintah Daerah memiliki sumber data dari Sistem Informasi Daerah yang reliable

untuk evaluasi status kesehatan dan kesejahteraan daerahnya.

Pemerintah Daerah dapat menentukan sendiri alur sistem civil registrasi sesuai

dengan spesifik daerah.

Pemerintah Daerah dapat menentukan kebijakan menurut prioritas masalah

berdasarkan pola penyebab kematian.

Perencanaan pembangunan kesehatan daerah lebih tepat, efektif dan efisien.

20. Pengembangan Metode Diagnosis Sampel Demam Berdarah: Deteksi dan

Karakteristik Genetik Virus Sampel Sistem Sentinel Surveilans Dengue Sebagai

Data Dasar

Page 79: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 74

Ketua Pelaksana: Dr. dr. Reni Herman, M.Biomed

Tujuan Umum:

Mengidentifikasi virus dari sampel serum penderita diduga terinfeksi virus dengue.

Tujuan Khusus:

a. Mengidentifikasi sebaran serotype dan genotipe virus dengue dari lokasi sentinel.

b. Mengidentifikasi virus chikungunya dari sampel tidak terkonfirmasi virus dengue.

c. Mengidentifikasi flavivirus dan spesiesnya dari sampel tidak terkonfirmasi virus

dengue.

Manfaat Penelitian:

1. Mendapatkan serial data karakteristik virus penyebab demam berdarah sebagai

dasar pengembangan metode diagnostik

2. Memantau perubahan genotype virus dengue untuk memberikan peringatan dini

kejadian luar biasa (KLB)

3. Menyediakan informasi virus penyebab demam berdarah kepada klinisi guna

penatalaksanaan penderita

21. Pengembangan Kemitraan Lintas Sektor Melalui Pemantauan Wilayah

Setempat (PWS) Gizi Non Teknis dalam Peningkatan Status Gizi Balita

Ketua Pelaksana: Dr. drg. Niniek L. Pratiwi, M.Kes

Tujuan Umum:

Merupakan riest opersional mengembangkan Manajemen Pemantauan Wilayah

Setempat/PWS-Gizi Kemitraan Lintas Sektor dalam Peningkatan status gizi balita.

Tujuan Khusus:

1. Mengkaji potensi pengembangan kemitraan lintas sektor dalam upaya peningkatan

gizi balita

2. Mengembangkan draft manajemen Pemantauan Wilayah Setempat/PWS-Gizi

kemitraan lintas sektor dalam upaya meningkatkan status gizi balita

3. Uji coba model manajemen Pemantauan Wilayah Setempat/PWS-Gizi kemitraan

lintas sektor dalam upaya meningkatkan status gizi balita

4. Melakukan evaluasi terhadap status gizi balita di daerah studi dan daerah control

5. Mengembangkan model kemitraan lintas sektor dalam upaya meningkatkan status

gizi balita yang berkelanjutan pada program perbaikan gizi.

Manfaat Penelitian:

Page 80: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 75

1. Menjadi percontohan dan upaya program di Kementerian Lesehatan khususnya

Dirjen GKIA dalam merumuskan kebijakan yang tepat guna dalam upaya

peningkatan gizi balita.

2. Menjadi program Kementerian Kesehatan yang sustainable dalam program

peningkatan gizi masyarakat, khususnya balita sehingga diharapkan dapat

mengurangi angka kesakitan dan angka kematian balita akibat gizi kurang.

3. Untuk para ilmuwan diharapkan dapat menambah wawasan, inspiras dan teori

untuk menindaklanjuti penelitian yang lebih mendalam terkait dengan status gizi

balita.

22. Seroprevalensi Antibodi Brucella pada Pekerja Tempat Pemerahan Susus

(TPS) di Sentra Sapi Perah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa

Timur

Ketua Pelaksana: drh. Rizqa Novita, MKM

Tujuan Umum:

Mengetahui prevalensi Brucellosis di manusia pada pekerja TPS sentra sapi perah di

DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Tujuan Khusus:

1. Mengetahui tingkat antibody (Ig G dan Ig M) Brucella pada pekerja TPS

2. Mengetahui keberadaan agen penyebab Brucellosis pada sapi dan lingkungan

kandang.

3. Mengetahui gejala klinis Brucellosis pada pekerja TPS.

4. Mengetahui pengetahuan, sikap dan perilaku pekerja TPS terhaap kasus

Brucellosis.

Manfaat Penelitian:

1. Memberikan data dasar untuk bagian program dalam hal pembuatan Standard

Operational Procedur (SOP), kebijakan dan peraturan terkait dengan kesehatan

masyarakat di tempat pemerahan susu.

2. Memberikan promosi kesehatan lebih lanjut pada pekerja TPS dalam upaya

meningaktkan kualitas hidup.

3. Dapat berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian dalam hal pemberantasan

Brucellosis di induk semang penyakit, yaitu hewan dan manusia.

Page 81: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 76

4. Menambah ilmu pengetahuan bagi khasanah ilmiah dalam hal penelitian zoonis,

terutama Brucellosis.

5. Dapat dijadikan sebagai dasar penelitian pendahuluan untuk menjadi penelitian

lanjut.

Hasil Penelitian/Kesimpulan:

1. Tingkat antibody (IgG dan IgM) Brucella pada pekerja TPS belum diketahui

karena adanya efisiensi penelitian sehingga uji antobodi (IgG an IgM) memakai

ELISA tidak dilakukan. Pemeriksaan titer antibodi terhadap Brucella dilakukan

melalui uhi CFT. Responden di Kabupaten Garut yang memiliki antibodi

terhadap Brucellosis pada manusi menurut hasil uji CFFT sebesar 5,5%.

2. Terdapat bakteri Brucella di lingkungan kandang sapi perah di sapid an

lingkungan kandang di daerah Garut.

3. Mayoritas gejala klinis Brucellosis pada pekerja TPS adalah demam yang naik

turun (demam undulant) dan tidak terdapat gejala klinis (asimtomatik).

4. Pengetahuan, sikap dan perilaku pekerja TPS terhadap Brucellosis di manusia

masih kurang.

23. Pengembangan Potensi Kader Posyandu dan Tokoh Masyarakat dengan

Pendampingan Tenaga Pelaksana Gizi Puskesmas dalam Upaya Perbaikan

Status Gizi Balita

Ketua Pelaksana: Ir. Vita Kartika M, M.Si

Tujuan Umum:

Tersedianya informasi upaya peningkatan cakupan penimbangan balita di posyandu

melalui pengembangan potensi kader dan Tokoh Masyarakat (TOMA) dengan

pendampingan Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) di Puskesmas.

Tujuan Khusus:

1. Mengkaji potensi kader Posyandu dan TOMA dalam mendukung pelaksanaan

posyandu di desa/kelurahan masing-masing lokasi penelitian

2. Mengkaji peran TPG Puskesmas dalam pelaksanaan Posyandu di desa/kelurahan

masing-masing lokasi penelitian

3. Mengkaji proses pembinaan TPG Puskesmas ke kader Posyandu dan TOMA

dalam upaya peningkatan cakupan hasil penimbangan

Page 82: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 77

4. Mengkaji partisipasi masyarakat di desa/kelurahan ini dalam mendukung

pelaksanaan posyandu di desa/kelurahan masing-masing lokasi penelitian

Manfaat Penelitian:

1. Bagi penentu dan pemegang program kebijakan

Tersedianya informasi proses pemberdayaan melalui pengembangan potensi kader

posyandu dan tokoh masyarakat dalam upaya peningkatan cakupan penimbangan

balita di posyandu.

2. Bagi Masyarakat

Tersedianya informasi dan masukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat

khususnya para ibu balita untuk rutin menimbangkan balita ke posyandu sebagai

salah satu cara untuk deteksi dini kasus balita kurang gizi sehingga dapat

mewujudkan balita yang bergizi dan sehat.

Penjabaran kajian di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 selengkapnya

dapat dilihat pada matriks tabel IV.2 di bawah ini:

Page 83: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 78

Tabel IV.2 Penjabaran Kajian di bidang Upaya Kesehatan Masyarkat Tahun 2016

No Judul kajian Ketua Pelaksana Tujuan Manfaat

1 Pengelolaan Sampah di

Tingkat Rumah Tangga

Dalam Menunjang Program

Keluarga Sehat : Pola,

Kecenderungan, Determinan

dan Dampak Kesehatan

Sri Irianti, SKM, MPhil,

PhD

Diperolehnya data dan informasi

berskala nasional tentang pola,

kecenderungan, determinan, dan

dampak kesehatan pengelolaan

sampah di tingkat rumah tangga

Pengembangan kebijakan

termasuk penyusunan norma,

standar, pedoman, dan kriteria

(NSPK) rumah sehat dan

kawasan permukiman sehat,

kualitas udara dalam rumah, dan

program Sanitasi Total Berbasis

Masyarakat (STBM).

2 Disparitas dan |Determinan

Kematian Neonatal (Analisis

Data Supas 2015): Sebagai

Evidence Base Evaluasi dan

Perencanaan Program

Pelayanan Kesehatan

Neonatal di Indonesia

Tin Afifah,SKM,MKM ingin melihat sejauh mana

disparitas pelayanan kesehatan

dan status kesehatan ibu atau

neonatal di Indonesia

Masukan evaluasi program serta

bahan penyusunan program

kesehatan ibu dan anak.

3 Analisis Inequality Untuk

Penyakit Tidak Menular dan

Kesehatan Reproduksi di

Indonesia

Dr.Nunik

Kusumawardani,SKM.,

M.Sc

untuk mendapatkan gambaran

besaran kesenjangan

pembangunan kesehatan,

khususnya dalam aspek

inequality kesehatan di Indonesia

memberikan masukan kepada

pegambil keputusan dan pembuat

kebijakan program kesehatan

dalam upaya memperkecil

kesenjangan atau inequality ke

arah yang lebih baik.

4 Kajian Efektifitas Program

Desa Siaga Dalam

Kesehatan Ibu Usia Muda

Untuk Menunjang Kebijakan

Keluarga Sehat

DRA.RR.Rachmalina

Soerachman, Msc.PH

Diperolehnya rekomendasi

program desa siaga yang

berhubungan dengan KIA yang

meliputi aspek internal program

dan aspek lingkungan dan sosial

budaya di daerah penelitian.

Memberikan rekomendasi

kepada Direktorat Kesehatan

Keluarga dan Promosi Kesehatan

mengenai Desa siaga dalam hal

KIA.

5 Kebijakan Pencantuman

Informasi Kandungan Gula,

Garam dan Lemak Serta

Pesan Kesehatan untuk

Pangan Olahan dan Pangan

Siap Saji

Dr. Ekowati Rahajeng,

SKM.,M.Kes

untuk mentransformasikan

informasi terkait Peraturan

Menteri Kesehatan No 30 tahun

2013 yaitu tentang pencantuman

informasi kandungan gula,

garam, dan lemak serta pesan

kesehatan untuk pangan olahan

dan pangan siap saji.

Masukan bagi pengambil

keputusan dan penanggung jawab

program pengendalian PTM, agar

peraturan /kebijakan yang telah

ditetapkan dapat diterapkan

dengan baik di masyarakat

6 Peta Distribusi Resistensi

Vektor Malaria Terhadap

Insektisida dan Resistensi

Vektor Malaria Terhadap

Kelambu Berinsektisida

Serta Hubungannya dengan

Kasus Malaria di Indonesia

Dra. Shinta, Msi untuk mengidentifikasi,

mengevaluasi dan merangkum

temuan-temuan dari data-data

hasil penelitian yang berkaitan

dengan masalah resistensi vektor

terhadap insektisida yang

digunakan program pengendalian

malaria di Indonesia

Menghasilkan publikasi artikel

yang bermanfaat untuk

rekomendasi kebijakan

penggunaan insektisida bagi

Program Pengendalian vektor

malaria

7 Kajian Evaluasi Implementasi

dan Pengembangan

Intervensi Program Keluarga

Sehat

Dr. dr. Joko Irianto,

SKM, M.Kes

Mengkaji pelaksanaan Program

Keluarga Sehat untuk

mendapatkan alternatif

pemecahan masalah kesehatan di

daerah uji coba

Hasil kajian ini juga dapat

dimanfaatkan oleh daerah lokasi

kajian untuk mengatasi masalah

kesehatan pada tingkat keluarga.

8 Mekanisme Resistensi Aedes

Aegypti Terhadap Insektisida

di Indonesia

Hasyimi Menganalisa perubahan status

kerentanan larva Aedes aegypti

terhadap themephos

Untuk mendapatkan perkiraan

waktu yang dibutuhkan aedes

aegypti yang resisten menjadi

menurun tingkat resistensinya.

Page 84: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 79

2. Pencapaian Kinerja

Pencapaian kinerja Puslitbang Ukesmas dapat dilihat dari pencapaian indikator yang

telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja pada tahun 2016. Rincian capaian jumlah

produk/model/prototipe/standar/formula di bidang upaya kesehatan masyarakat,

publikasi ilmiah di media nasional dan internasional, selengkapnya dapat dilihat pada

tabel IV.2.

Tabel IV.3. Capaian Indikator Kinerja Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat

Tahun 2016

Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian %

Meningkatnya

penelitian dan

pengembangan di

bidang upaya

kesehatan

masyarakat

Jumlah rekomendasi kebijakan

yang dihasilkan dari penelitian

dan pengembangan di bidang

Upaya Kesehatan Masyarakat

8 8

Jumlah hasil penelitian dan

pengembangan di bidang Upaya

Kesehatan Masyarakat

63 63 100

Jumlah publikasi karya tulis

ilmiah di bidang upaya

kesehatan masyarakat yang

dimuat di media cetak dan atau

elektronik nasional dan

internasional

48 93 >100

Jumlah laporan Status

Kesehatan Masyarakat hasil

Riset Kesehatan Nasional

wilayah II

2 2 100

Di tahun 2016, Puslitbang Ukesmas dan satker ampuannya telah berhasil mencapai

target output penelitian, publikasi ilmiah, dan laporan status kesehatan masyarakat.

Pencapaian output publikasi ilmiah di bidang upaya kesehatan masyarakat pada media

nasional yang telah terakreditasi dan internasional pada tahun 2016 berjumlah 92

artikel (>100%). Jumlah ini melebihi target yang telah ditetapkan dalam Penetapan

Kinerja Tahun 2016 yaitu sejumlah 48 artikel. Jumlah tersebut diperoleh dari

Puslitbang Ukesmas sebanyak 44 artikel, Balai P2B2 Banjarnegara 8 artikel, Balai

P2B2 Donggala 8 artikel, Balai P2B2 Tanah Bumbu 5 artikel, Loka P2B2 Baturaja 6

artikel, Loka P2B2 Ciamis 11 artikel, Loka P2B2 Waikabubak sebanyak 4 artikel dan

Page 85: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 80

Balai GAKI Magelang sebanyak 6 artikel. Rincian capaian jumlah publikasi tersebut

selengkapnya dapat dilihat pada tabel IV.3.

Tabel IV.4. Publikasi Ilmiah Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016

f. Artikel Ilmiah yang dipublikasikan dalam media nasional terakreditasi

No Judul Artikel Nama Penulis Satker Media

Publikasi

1 Kesiapan Rumah Sakit

Rujukan Hiv-Aids Di

Provinsi Jawa Barat Dalam

Implementasi Layanan

Pencegahan Penularan Hiv

Dari Ibu Ke Anak (Ppia)

Heny Lestary,

Sugiharti, Andi

Leny Susyanty

Puslitbang

UKM

Jurnal Ekologi

Kesehatan Vol.

15 No.1 , Juni

2016

2 Gambaran Kecelakaan Lalu

Lintas Di Indonesia, Tahun

2010-2014

Sarimawar Djaja,

Retno Widyastuti,

Kristina Tobing,

Doni Lasut, Joko

Irianto

Puslitbang

UKM

Jurnal Ekologi

Kesehatan Vol.

15 No.1 , Juni

2016

3 Panjang Badan Lahir Pendek

Sebagai Salah Satu Faktor

Determinan Keterlambatan

Tumbuh Kembang Anak

Umur 6-23 Bulan Di

Kelurahan Jaticempaka,

Kecamatan Pondok Gede,

Kota Bekasi

Nurillah Amaliah,

Kencana Sari, Indri

Yunita Suryaputri

Puslitbang

UKM

Jurnal Ekologi

Kesehatan Vol.

15 No.1 , Juni

2016

4 Hubungan Status Gizi, Gaya

Pengasuhan Orang Tua

Dengan Keterlambatan

Perkembangan Anak Usia 2-

5 Tahun Studi Kasus Di

Kelurahan Kebon Kalapa

Kota Bogor

Indri Yunita

Suryaputri, Bunga

Ch Rosha

Puslitbang

UKM

Jurnal Ekologi

Kesehatan Vol.

15 No.1 , Juni

2016

5 Implementasi Program

Pelayanan Kesehatan Peduli

Remaja (Pkpr) Di Tingkat

Puskesmas Dki Jakarta

Kenti Friskarini,

Helper Sahat P

Manalu

Puslitbang

UKM

Jurnal Ekologi

Kesehatan Vol.

15 No.1 , Juni

2016

6 Efikasi Bacillus sphaericus

Strain 2362 terhadap Larva

Anopheles aconitus di

Dian Perwitasari,

Jusniar Ariati,

Helper Sahat P

Puslitbang

UKM

Buletin

Penelitian

Kesehatan,

Page 86: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 81

No Judul Artikel Nama Penulis Satker Media

Publikasi

Laboratorium Manalu, Amrul

Munif

Vol. 44, No. 1,

Maret 2016 :

25-32

7 Pengaruh Akses ke Fasilitas

Kesehatan terhadap

Kelengkapan Imunisasi

Baduta (Analisis Riskesdas

2013)

Olwin Nainggolan,

Dwi Hapsari dan

Lely Indrawati

Puslitbang

UKM

Media

Penelitian dan

Pengembangan

Kesehatan,

Vol. 26 No. 1,

Maret 2016, 15

- 28

8 Kadar Debu Partikulat (PM

2,5) dalam Rumah dan

Kejadian ISPA pada Balita di

Kelurahan Kayuringin Jaya,

Kota Bekasi Tahun 2014

Khadijah Azhar, Ika

Dharmayanti dan

Ida Mufida

Puslitbang

UKM

Media

Penelitian dan

Pengembangan

Kesehatan,

Vol. 26 No. 1,

Maret 2016, 45

- 52

9 Hubungan antara Jarak

Rumah dengan Sumber

Pencemaran di Luar Rumah

(Outdoors) terhadap

Kejadian Asma

Sukar, Miko

Hananto dan

Suharjo

Puslitbang

UKM

Media

Penelitian dan

Pengembangan

Kesehatan,

Vol. 26 No. 1,

Maret 2016, 53

- 58

10 Maternal Death In Indonesia:

Follow-Up Study Of The

2010 Indonesia Population

Census

Tin Afifah,Teti

Tejayanti, Ika

Saptarini, Anissa

Rizkianti, Yuslely

Usman, Felly P.

Senewe,Lamria

Pangaribuan

Puslitbang

UKM

Jurnal

Kesehatan

Reproduksi

Vol.7 No.1

April 2016

11 Determinan Kehamilan

Tidak Diinginkan Di

Indonesia(Analisis Data

Sekunder Riskesdas 2013)

Ika Saptarini,

Suparmi

Puslitbang

UKM

Jurnal

Kesehatan

Reproduksi

Vol.7 No.1

April 2016

12 Pengaruh Konsumsi Ibu

Hamil Dan Ukuran Biometri

Janin Pada Panjang Lahir

Bayi (Analisis Data Kohort

Tumbuh Kembang Anak

Budi Setyawati,Iram

Barida, Anies

Irawati

Puslitbang

UKM

Jurnal

Kesehatan

Reproduksi

Vol.7 No.1

April 2016

Page 87: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 82

No Judul Artikel Nama Penulis Satker Media

Publikasi

2011-2012)

13 Early Initiation of Breast

Feeding But Not Bottle

Feeding Increase Exclusive

Breast Feeding Practice

Among Less Than Six

Months Infant in Indonesia

Suparmi, Ika

Saptarini

Puslitbang

UKM

Health Science

Journal of

Indonesia, Vol.

7 No.1 Juni

2016

14 Peranan Puskesmas Mampu

PONED Dalam Penurunan

Kematian Ibu (The

Contribution of Public

Health Center to Reducing

Maternal Mortality)

Joko Irianto, Suharjo Puslitbang

UKM

Buletin

Penelitian

Sistem

Kesehatan

Vol.19 No.1

Januari 2016

15 Pengetahuan, Sikap dan

Perilaku Individu Tentang

Makanan Beraneka Ragam

sebagai Salah Satu Indikator

Keluarga Sadar Gizi

(KADARZI)

Aditianti, Sri

Prihartini, Hermina

Puslitbang

UKM

Buletin

Penelitian

Kesehatan vol.

22 no. 2 Juni

2016

16 Peran Intervensi Gizi

Spesifik dan Sensitif dalam

Perbaikan Masalah Gizi

Balita di Kota Bogor

Bunga C, Kencana

S, Indri Y, Nurilah

A, N H Utami

Puslitbang

UKM

Buletin

Penelitian

Kesehatan vol.

22 no. 2 Juni

2016

17 Peran Teman Sebaya

terhadap Perilaku Seksual

Pranikah pada Remaja Laki-

Laki dan Perempuan di

Indonesia

Suparmi, Siti

isfandari

Puslitbang

UKM

Buletin

Penelitian

Kesehatan vol.

22 no. 2 Juni

2016

18 Hospital Waste Management

in Queensland, Australia,

2010: A Case Study for

Sustainable Hospital Waste

Management in Indonesia

Sri Irianti Puslitbang

UKM

Media

Penelitian dan

Pengembangan

Kesehatan,

Vol. 26 No. 2,

Juni 2016

19 Hubungan Kadar Pb Dengan

Kadar Hb Pada Anak Di

Wilayah Daur Ulang Aki

Bekas Informal Di Bogor,

Inswiasri, FX

Sintawati

Puslitbang

UKM

Jurnal Ekologi

Kesehatan Vol.

15 No.2 ,

September

Page 88: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 83

No Judul Artikel Nama Penulis Satker Media

Publikasi

Depok, Tangerang, Dan

Bekasi

2016

20 Indeks Sosial dan

Pemanfaatan Pelayanan

Kesehatan Maternal

Khadijah Azhar, Ika

Dharmayanti dan

N.A Ma'ruf

Puslitbang

UKM

Jurnal Ekologi

Kesehatan Vol.

15 No.2 ,

September

2016

21 Faktor Kondisi Pekerjaan

Yang Mempengaruhi Stres

Kerja Pada Pegawai Negeri

Sipil di Badan Litbang

Kesehatan

Eva Laelasari Puslitbang

UKM

Jurnal Ekologi

Kesehatan Vol.

15 No.2 ,

September

2016

22 Prevalensi Dan Faktor Risiko

Anemia Pada Wanita Usia

Subur Di Rumah Tangga

Miskin Di Kabupaten

Tasikmalaya Dan Ciamis,

Provinsi Jawa Barat

Sudikno, Sandjadja Puslitbang

UKM

Jurnal

Kesehatan

Reproduksi

Vol.7 No.2

Agustus 2016

23 Dukungan Tenaga Kesehatan

Terhadap Pelaksanaan Imd:

Studi Kasus Di Rs Swasta X

Dan Rsud Y Di Jakarta

Novianti Margareth

Sihombing, Anissa

Rizkianti

Puslitbang

UKM

Jurnal

Kesehatan

Reproduksi

Vol.7 No.2

Agustus 2016

24 Hubungan Kematangan

Reproduksi Dan Usia Saat

Melahirkan Dengan Kejadian

Bayi Berat Lahir Rendah

(Bblr) Di Indonesia Tahun

2010

Rofingatul

Mubasyiroh, Teti

Tejayanti, Felly

Philipus Senewe

Puslitbang

UKM

Jurnal

Kesehatan

Reproduksi

Vol.7 No.2

Agustus 2016

25 Hubungan Kesinambungan

Pemanfaatan Pelayanan

Kesehatan Maternal Dengan

Pemberian Imunisasi

Lengkap Di Indonesia

Dwi Sisca Kumala

Putri, Nur

Handayani Utami,

Olwin Nainggolan

Puslitbang

UKM

Jurnal

Kesehatan

Reproduksi

Vol.7 No.2

Agustus 2016

26 Pemanfaatan dan

Kelengkapan Pelayanan

Antenatal Care di Kelurahan

Kebon Kalapa, Kota Bogor

Tahun 2014

Ika Saptarini,

Suparmi

Puslitbang

UKM

Buletin

Penelitian

Kesehatan Vol.

44 No.3 tahun

2016

Page 89: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 84

No Judul Artikel Nama Penulis Satker Media

Publikasi

27 Gambaran Ketersediaan

Tenaga dan Upaya Pelayanan

Kesehatan Gigi di Puskesmas

(Analisis Lanjut Riset

Fasilitas Kesehatan 2011)

Anorital Anorital,

Sri Muljati, Lelly

Andayasari

Puslitbang

UKM

Buletin

Penelitian

Kesehatan Vol.

44 No.3 tahun

2016

28 Gambaran Konsumsi Sayur

dan Buah Penduduk

Indonesia dalam Konteks

Gizi Seimbang: Analisis

Lanjut Survei Konsumsi

Makanan Individu (SKMI)

2014

Hermina, Prihartini

S

Puslitbang

UKM

Buletin

Penelitian

Kesehatan Vol.

44 No.3 tahun

2016

29 Bagaimana Kebijakan

Pemerintah Daerah di

Provinsi Jawa Barat Dalam

Implementasi Layanan

Pencegahan Penularan HIV-

AIDS dari Ibu ke Anak

(PPIA)

Sugiharti, Heny

Lestary

Puslitbang

UKM

Buletin

Penelitian

Kesehatan Vol.

44 No.4 tahun

2016

30 Peran Kesenjangan Ekonomi

terhadap Kejadian

Kegemukan

Kencana Sari, Lely

Indirawati,

Nurhandayani

Utami, Nurillah

Amaliah

Puslitbang

UKM

Media

Penelitian dan

Pengembangan

Kesehatan vol.

26 no.3

September

2016

31 Status Kesehatan Pengemudi

dan Kelaikan Bus Menjelang

Mudik Lebaran Tahun 2015

Joko Irianto,

Sarimawar Djaja

Puslitbang

UKM

Media

Penelitian dan

Pengembangan

Kesehatan vol.

26 no.3

September

2016

32 Akurasi Sistem Registrasi

Kematian dan Penyebab

Kematian (Studi Tipikal

Sejumlah Daerah di

Indonesia) Masih Perlu

Banyak Peningkatan: Sistem

Registrasi Kematian dan

Penyebab Kematian di

Ning Sulistiyowati,

Joko Irianto, Yusleli

Usman

Puslitbang

UKM

Media

Penelitian dan

Pengembangan

Kesehatan vol.

26 no.4

Desember 2016

Page 90: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 85

No Judul Artikel Nama Penulis Satker Media

Publikasi

Beberapa Daerah, Indonesia

2014

33 Kajian Implementasi

Pembinaan Pangan Jajanan

Anak Sekolah (PJAS) untuk

Meningkatkan Keamanan

Pangan: Peran Dinas

Pendidikan dan Dinas

Kesehatan Kota

Helper Sahat P

Manalu, Amir Suudi

Puslitbang

UKM

Media

Penelitian dan

Pengembangan

Kesehatan vol.

26 no.4

Desember 2016

34 Behavior risk factors and

lipid profiles of diabetes

mellitus with hypertension

among adult population in

Indonesia

Nunik

Kusumawardani,

Suhardi Suhardi,

Julianty Pradono,

Delima Delima, Ni

Ketut Aryastami,

Anand Krishnan

Puslitbang

UKM

Health Science

Journal of

Indonesia vol.

7 no. 2 2016

35 Low birth weights and risk of

neonatal mortality in

Indonesia

Suparmi, Belinda

Chiera, Julianty

Pradono

Puslitbang

UKM

Health Science

Journal of

Indonesia vol.

7 no. 2 2016

36 Pengetahuan dan Perilaku

Masyarakat dalam

Pencegahan Demam

Berdarah Dengue di Provinsi

Jawa Barat dan Kalimantan

Barat

Helper Sahat, Amrul

Munif

Puslitbang

UKM

Aspirator:Journ

al of Vector-

borne Disease

Studies vol.8

no 2 Desember

2016

37 Women and stroke patients

are most at risk for fall-

related injury among older

persons

Sulistyowati

Tuminah

Universa

Medicina, vol

35 no 1 2016

38 Obesity contributes toward

hypertension in young and

older adult

Julianty Pradono Universa

Medicina, vol

35 no 2 2016

39 Survival rate penyandang

hipertensi dengan konsumsi

natrium rendah terhadap

kejadian stroke

Ekowati Rahajeng, Journal of the

Indonesian

Nutrition

Association-

Gizi Indonesia

2016

40 Hubungan Obesitas Sentral

Dengan Profil Lipid Pada

Sudikno Journal of the

Indonesian

Page 91: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 86

No Judul Artikel Nama Penulis Satker Media

Publikasi

Orang Dewasa Umur 25-65

Tahun Di Kota Bogor

(Baseline Studi Penyakit

Tidak Menular Di Kota

Bogor, Jawa Barat)

Nutrition

Association-

Gizi Indonesia

vol 39 no 2

2016

41 Keragaman bahan makanan

untuk sarapan anak sekolah

di Indonesia

Dewi Permaesih dan

Yuniar Rosmalina

Gizi Indonesia

,Volume 39 no

1, Maret 2016

hal 25-26

42 Asupan NAtrium Penduduk

Indonesia : Analisis Data

Survei Konsumsi Makanan

Individu (SKMI) 2014

Sri Prihatini, Dewi

Permaesih, Elisa

Diana Julianti

Gizi Indonesia,

Volume 39 no

1, Maret 2016,

hal 15-24

43 Determinan Kejadian

Malaria di Wilayah Sulawesi

Junus Widjaja,

Phetysia Pamela

Frederika Sumolang,

Made Agus Nurjana

Balai

Litbang

P2B2

Donggala

Aspirator:Journ

al of Vector-

borne Disease

Studies Vol.8

No.1 Juni 2016

44 Faktor Risiko Kejadian

Schistosomiasis di Dataran

Tinggi Bada Kabupaten Poso

Sulawesi Tengah

Rosmini, Jastal,

Ningsi

Balai

Litbang

P2B2

Donggala

Vektora:Jurnal

Vektor dan

Reservoir

Penyakit Vol. 8

No.1 Juni 2016

45 Pengujian Ekstrak Biji Jarak

Merah (Jatropha

Gossypiifolia L) terhadap

Keong Perantara

Schistosomiasis,

Oncomelania hupensis

lindoensis di Napu,

Kabupaten Poso, Sulawesi

Tengah

Anis Nurwidayati,

Rosmini, Rina

Isnawati, Ade

Kurniawan, Yuyun

S, Risti

Balai

Litbang

P2B2

Donggala

Vektora:Jurnal

Vektor dan

Reservoir

Penyakit Vol. 8

No.1 Juni 2016

46 Kerentanan Schistosoma

japonicum terhadap

Praziquantel di Napu dan

Lindu, Sulawesi Tengah

Indonesia

Anis Nurwidayati,

Triwibowo AG,

Phetisya PFS, Risti

Risti

Balai

Litbang

P2B2

Donggala

Jurnal

BALABA

Vol.12 no.1

Juni 2016

47 Kontaminasi Telur Cacing

Soil-transmitted

Helmints(STH) pada Sayuran

Kemangi Pedagang Ikan

Leonardo Taruk

Lobo

Balai

Litbang

P2B2

Donggala

Media

Penelitian dan

Pengembangan

Kesehatan. 26

Page 92: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 87

No Judul Artikel Nama Penulis Satker Media

Publikasi

Bakar di Kota Palu Sulawesi

Tengah

(2) .Juni 2016.

Hal :65-70

48 Penentuan Status Kerentanan

Nyamuk Anopheles

barbirostris terhadap

Insektisida Bendiocarb,

Etofenprox dan

Lambdacyhalotthrin di

Kabupaten Tojo Una-Una,

Sulawesi Tengah.

Hasrida Mustafa Balai

Litbang

P2B2

Donggala

Media

Penelitian dan

Pengembangan

Kesehatan. 26

(2) .Juni 2016.

Hal :93-98

49 Efektivitas Pelepasan Itik

Dalam Pengendalian Keong

Oncomelania hupensis

lindoensis di Daerah Fokus

Schistosomiasis Napu,

Kabupaten Poso, Sulawesi

Tengah.

Anis Nurwidayati Balai

Litbang

P2B2

Donggala

Buletin

Penelitian

Kesehatan.

44(2). Juni

2016. hal: 109-

116.

50 Efikasi Ekstrak Daun dan

Bunga Kecombrang

(Etlingera Elatior) terhadap

Larva Aedes Aegypty

Meiske Elisabeth

Koraag

Balai

Litbang

P2B2

Donggala

Aspirator:Journ

al of Vector-

borne Disease

Studies vol.8

no.2. Desember

2016. Hal: 63-

68.

51 Efek Larvasida Bakteri

Kitinolitik dari Limbah Kulit

Udang terhadap Larva Aedes

aegypti

Dyah Widiastuti,

Dewi Marbawati

Balai

Litbang

P2B2

Banjarnegara

Aspirator:Journ

al of Vector-

borne Disease

Studies Vol.8

No.1 Juni 2016

52 Pengaruh Penyuluhan

(Ceramah dengan Power

Point) terhadap Pengetahuan

tentang Leptospirosis di

Kecamatan Tembalang, Kota

Semarang Jawa Tengah

Tri Wijayanti, Tri

Isnani, Agung Puja

Kesuma

Balai

Litbang

P2B2

Banjarnegara

Jurnal

BALABA

Vol.12 no.1

Juni 2016

53 Kondisi Filariasis Pasca

Pengobatan Massal di

Kelurahan Pabean

Kecamatan Pekalongan Utara

Kota Pekalongan

Bondan Fajar

Wahyudi, Nova

Pramestuti

Balai

Litbang

P2B2

Banjarnegara

Jurnal

BALABA

Vol.12 no.1

Juni 2016

54 Perilaku Masyarakat Dalam Tri Isnani Balai Jurnal Ekologi

Page 93: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 88

No Judul Artikel Nama Penulis Satker Media

Publikasi

Pengendalian Tikus Di

Daerah Beresiko Penularan

Leptospirosis Di Kabupaten

Kulon Progo

Litbang

P2B2

Banjarnegara

Kesehatan Vol.

15 No. 2

September

2016

55 Uji anti virus senyawa

kurkumin dan PGV-0 pada

virus dengue-2 RT-PCR

Dewi Marbawati Balai

Litbang

P2B2

Banjarnegara

Jurnal

BALABA Vol.

12 No. 1 Juni

2016

56 Infeksi Cacing Hymenolepis

nana Dan Hymenolepis

diminuta Pada Tikus Dan

Cecurut Di Area Pemukiman

Kabupaten Banyumas

Dyah Widiastuti,

Novia Triastuti,

Nova Pramestuti

Balai

Litbang

P2B2

Banjarnegara

Vektora:Jurnal

Vektor dan

Reservoir

Penyakit Vol. 8

No. 2 Oktober

2016

57 Identification of Pathogenic

Leptospira in Rat and Shrew

Populations Using rpoB

Gene and Its Spatial

Distribution in Boyolali

District

Dyah Widiastuti,

Zumrotus Sholichah

Balai

Litbang

P2B2

Banjarnegara

Kesmas:

National Public

Health Journal.

Vol. 11 Isuue 1

August 2016

58 Resistensi Malathion dan

Aktivitas Enzim Esterase

Pada Populasi Nyamuk

Aedes aegepty di Pekalongan

Dyah Widiastuti,

Bina Ikawati

Balai

Litbang

P2B2

Banjarnegara

Jurnal

BALABA Vol.

12 No. 2

Desember 2016

59 Identifikasi Serkaria

Fasciolopsis buski dengan

PCR untuk Konfirmasi

Hospes Perantara di

Kabupaten Hulu Sungai

Utara, Kalimantan Selatan,

Indonesia

Budi Hairani,

Annida, Syarif

Hidayat, Deni

Fakhrizal

Balai

Litbang

P2B2 Tanah

Bumbu

Jurnal

BALABA

Vol.12 no.1

Juni 2016

60 Kecacingan pada anak

sekolah dasar di Provinsi

Kalimantan Selatan

Juhairiyah, Budi

Hairani

Balai

Litbang

P2B2 Tanah

Bumbu

Jurnal

Kebijakan

Pembangunan

Vol. 11 No. 1

Juni 2016

61 Kerugian finansial

penambang intan akibat

hookworm

Liestiana Indriyati,

Wulan Sari

Balai

Litbang

P2B2 Tanah

Bumbu

Jurnal

Kebijakan

Pembangunan

Vol. 11 No. 1

Juni 2016

Page 94: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 89

No Judul Artikel Nama Penulis Satker Media

Publikasi

62 Efektifitas penggunaan

manitoba trap dalam

surveilans penyakit

bersumber lalat di Kabupaten

Tanah Bumbu, Kalimantan

Selatan

Dicky Andiarsa, Ika

Setyaningsih,

Abdullah Fadily,

Syarif Hidayat, Dian

Eka S, Budi Hairani

Balai

Litbang

P2B2 Tanah

Bumbu

Jurnal

BALABA,

Vol, 12 No.2

Desember 2016

63 Habitat perkembangan

spesifik Anopheles Sp di

tambang emas kura-kura

Banian (perubahan prilaku

anopheles sp)

Liestiana I, Akhmad

Rosanji, Juhairiyah,

Windy T, Erly H

Balai

Litbang

P2B2 Tanah

Bumbu

Jurnal

BALABA,

Vol, 12 No.2

Desember 2016

64 Hipotiroidisme pada Ibu

Hamil di Daerah Replete dan

Non Replete Gondok di

Kabupaten Magelang

Ina Kusrini Balai

Litbang

GAKI

MAgelang

Jurnal

Kesehatan

Reproduksi vol

7 no.1 , April

2016

65 Polimorfisme Gen

Iodotironin Deiodinase Tipe

1 (D1) dan Kadar Hormon

Tiroid pada Wanita Usia

Subur di Daerah Endemik

GAKI

Sri Nuryani

Wahyuningrum

Balai

Litbang

GAKI

MAgelang

Jurnal Media

Gizi Mikro

Indonesia,

Vol.7, No.2,

Juni 2016

66 Perubahan Kadar Iodium

Urin, TSH, dan T4 Bebas

pada WUS Setelah

Pemberian Garam Dosis 30-

35 ppm KIO3

Yusi Dwi

Nurcahyani

Balai

Litbang

GAKI

MAgelang

Jurnal Media

Gizi Mikro

Indonesia,

Vol.7, No.2,

Juni 2016

67 Anemia pada Anak Sekolah

Dasar di Daerah Endemik

GAKI

Hadi Ashar Balai

Litbang

GAKI

MAgelang

Jurnal Media

Gizi Mikro

Indonesia,

Vol.7, No.2,

Juni 2016

68 Kecemasan dan Gangguan

Fungsi Tiroid pada Wanita

Usia Subur

Diyah Yunitawati Balai

Litbang

GAKI

MAgelang

Jurnal Media

Gizi Mikro

Indonesia,

Vol.7, No.2,

Juni 2016

69 Gambaran Pengobatan

Levotiroksin pada Penderita

Hipotiroid Subklinis di

Klinik Litbang GAKI

Prihatin Broto

Iskandar

Balai

Litbang

GAKI

MAgelang

Jurnal Media

Gizi Mikro

Indonesia,

Vol.7, No.2,

Page 95: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 90

No Judul Artikel Nama Penulis Satker Media

Publikasi

Magelang Juni 2016

70 Faktor Risiko yang

Berhubungan dengan

Kejadian Malaria di

Indonesia (Analisis Lanjut

Riskesdas 2013)

Rika Mayasari Loka

Litbang

P2B2

Baturaja

Buletin

Penelitian

Kesehatan Vol

44 No.1 Maret

2016

71 Daya Bunuh Kelambu

Berinsektisida Long Lasting

Insecticidal Nets (LLINS)

terhadap Nyamuk Anopheles

maculatus

Rizki Nurmaliani,

Reni Oktarina, Maya

Arisanti, Desy

Asyati

Loka

Litbang

P2B2

Baturaja

Aspirator:Journ

al of Vector-

borne Disease

Studies Vol.8

No.1 Juni 2016

72 Keragaman Jenis dan

Aktivitas Mengisap Darah

Anopheles spp. di Desa

Simpang Empat Kecamatan

Lengkiti Ogan Komering Ulu

Sumatera Selatan

Vivin Mahdalena,

Nungki Hapsari,

Tanwirotun Ni'mah

Loka

Litbang

P2B2

Baturaja

Aspirator:Journ

al of Vector-

borne Disease

Studies Vol.8

No.1 Juni 2016

73 Studi Ekologi Nyamuk

Mansonia Spp. Vektor

Filariasis di Kabupaten

Tanjung Jabung Timur

Propinsi Jambi.

Santoso Loka

Litbang

P2B2

Baturaja

Vektora:Jurnal

Vektor dan

Reservoir

Penyakit Vol 8

No.2 Oktober

2016

74 Pengetahuan Tokoh

Masyarakat Dan Kader

Kesehatan Tentang Program

Eliminasi Filariasis Limfatik

Di Kecamatan Pemayung

Kabupaten Batanghari

Provinsi Jambi

Hotnida Sitorus Loka

Litbang

P2B2

Baturaja

Aspirator:Journ

al of Vector-

borne Disease

Studies Vol.8

No. 2 . 2016

75 Habitat Aedes Pradewasa

Dan Indeks Entomologi Di

11 Kabupaten/Kota Provinsi

Sumatera Selatan

Lasbudi P. Ambarita Loka

Litbang

P2B2

Baturaja

Jurnal

BALABA Vol.

12 No. 2,

Desember 2016

76 Praktik Budaya Perawatan

Dalam Kehamilan Persalinan

Dan Nifas Pada Etnik Baduy

Dalam

Mara Ipa, Djoko Adi

Prasetyo,

Kasnodihardjo

Loka

Litbang

P2B2 Ciamis

Jurnal

Kesehatan

Reproduksi

Vol.7 No.1

April 2016

77 Peran Kepala Puskesmas

Dalam Pengembangan

Aryo Ginanjar, Arih

Diyaning Intisari,

Loka

Litbang

Buletin

Penelitian

Page 96: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 91

No Judul Artikel Nama Penulis Satker Media

Publikasi

UKBM di Kab. Purbalingga AR Siswanto P2B2 Ciamis Sistem

Kesehatan Vol.

19 No. 1,

Januari 2016

78 Pengaruh Kesehatan

Lingkungan Pemukiman

Terhadap Kejadian DBD

Berdasarkan Model General

Poison Regression di Jawa

Barat

Endang Puji,

Hubullah Fuadzy,

Heni Prasetyowati

Loka

Litbang

P2B2 Ciamis

Buletin

Penelitian

Sistem

Kesehatan Vol.

19 No. 1,

Januari 2016

79 Analis Cakupan Obat Massal

Pencegahan Filariasis di Kab.

Bandung dengan Pendekatan

Model Sistem Dinamik

Mara Ipa, Endang

Puji, Lukman

Hakim, Hubullah

Fuadzy

Loka

Litbang

P2B2 Ciamis

Jurnal

BALABA Vol.

12 No. 1 / Juni

2016

80 Penggunaan Insektisida

Rumah Tangga dalam

Pengendalian Populasi Aedes

aegypti di Daerah Endemis

Demam Berdarah Dengue

(DBD) di Jakarta Timur

Heni Prasetyowati,

Endang Puji Astuti,

Andri Ruliansyah

Loka

Litbang

P2B2 Ciamis

Aspirator:Journ

al of Vector-

borne Disease

Studies Vol.8

No.1 Juni 2016

81 Pengembangan Model

Surveilans Aktif Demam

Berdarah Dengue Melalui

Metode Pelaporan

Kewaspadaan Dini Rumah

Sakit (KDRS) di Kota

Tasikmalaya

Aryo Ginanjar, Arda

Dinata, Rohmansyah

Wahyu Nurindra

Loka

Litbang

P2B2 Ciamis

Aspirator:Journ

al of Vector-

borne Disease

Studies Vol.8

No.1 Juni 2016

82 Kapasitas Vektor dan Laju

Inokulasi Entomologis

Anopheles vagus dari

Wilayah Endemis Malaria di

Provinsi Banten

Endang Puji Astuti,

Mara Ipa, Heni

Prasetyowati,

Hubullah Fuadzy,

Panji Wibawa

Dhewantara

Loka

Litbang

P2B2 Ciamis

Vektora:Jurnal

Vektor dan

Reservoir

Penyakit Vol. 8

No.1 Juni 2016

83 Status Resistensi Aedes

aegypti (Linn.) terhadap

Organofosfat di Tiga

Kotamadya DKI Jakarta

Heni Prasetyowati,

Joni Hendri, Tri

Wahono

Loka

Litbang

P2B2 Ciamis

Jurnal

BALABA

Vol.12 no.1

Juni 2016

84 Risiko Penularan Demam

Berdarah Dengue

berdasarkan Maya Indeks

dan Indeks Entomologi di

Endang Puji Astuti,

Heni P, Aryo G

Loka

Litbang

P2B2 Ciamis

Media

Penelitian dan

Pengembangan

Kesehatan vol.

Page 97: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 92

No Judul Artikel Nama Penulis Satker Media

Publikasi

Kota Tangerang Selatan,

Banten

26 no.4

Desember 2016

85 Identifikasi Jenis Bahan

Aktif dan Penggunaan

Insektisida Anti nyamuk

serta Kerentanan Vektor

DBD terhadap Organofosfat

pada Tiga Kota Endemis

DBD di Provinsi Banten

Joni Hendri, Endang

Puji Astuti, Asep

Jajang Kusnandar

Loka

Litbang

P2B2 Ciamis

Aspirator:Journ

al of Vector-

borne Disease

Studies, Vol. 8

No. 2

Desember 2016

86 Tingkat Pendidikan Keluarga

Tidak Berasosiasi dengan

Risiko Tempat

Perkembangbiakan Potensial

Nyamuk Aedes aegypti :

Kasus di Kota Serang

Mutiara Widawati,

Tri Wahono, Yuneu

Yuliasih

Loka

Litbang

P2B2 Ciamis

Aspirator:Journ

al of Vector-

borne Disease

Studies, Vol. 8

No. 2

Desember 2016

87 Keragaman Genetik dari

MSP1.MSP2. dan G;urp

pada Plasmodium Falsifarum

di kabu[aten Sumba Tengah

NTT

Fridolina Mau Loka

Litbang

P2B2

Waikabubak

Buletin

Penelitian

Kesehatan.Vol

44 no 2 juni

2016

88 Gambaran Peningkatan

Kadar Inter Leukin-10 (IL-

10) dan Tumor Necrosis

Faktor – Alfa (TNF-α)

dengan Gejala Klinis pada

Penderita Malaria

Fridolina Mau, Mefi

Mariana T

Loka

Litbang

P2B2

Waikabubak

Buletin

Penelitian

Kesehatan.Vol

44 no 3 tahun

2016

89 Karakteristik Habitat

Perkembangbiakan Vektor

Filariasis di Kecamatan Kodi

Balaghar Kabupaten Sumba

Barat Daya

Fridolina Mau, Mefi

Mariana T

Loka

Litbang

P2B2

Waikabubak

ASPIRATOR -

Journal of

Vector-borne

Disease

Studies, Vol 8,

No 2 Desember

(2016)

90 Distribusi Filariasis Brugia

Timori dan Wuchereria

Bancrofti di Desa Kahale,

Kecamatan Kodi Balaghar,

Kabupaten Sumba Barat

Daya, Nusa Tenggara Timur

Rais Yunarko Loka

Litbang

P2B2

Waikabubak

Jurnal

BALABA, Vol

12, No.2 Des

(2016)

g. Artikel Ilmiah yang dipublikasikan dalam Jurnal Internasional

Page 98: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 93

No Judul Artikel Nama Penulis Satker Media Publikasi

1 The Association of Hepatitis

C Serological Status with

Several Risk Factors in

Indonesia

Noer Endah

Pracoyo,

Made Ayu Lely

Suratri,

Roselinda,

and Vivi

Setiawaty

Puslitbang

UKM

Hindawi Publishing

Corporation

International Scholarly

Research Notices

Volume 2016, Article

ID 3018135, 4 pages

2 Determinants of household

drinking-water source in

Indonesia: An analysis of

the 2007 Indonesian family

life survey

Sri Irianti, Puguh

Prasetyoputra

and Tri Prasetyo

Sasimartoyo

Puslitbang

UKM

Cogent Medicine

(2016), 3: 1151143

B. Realisasi Anggaran

Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat pada tahun 2016

mempunyai pagu anggaran sebesar Rp 129.299.642.000,- (Seratus dua puluh

sembilan milyar dua ratus sembilan puluh sembilan juta enam ratus empat puluh dya

ribu rupiah) akan tetapi ada anggaran yang terblokir sebesar Rp 30.903.123.000,- dan

anggaran tersebut tidak dapat digunakan karena adanya efisiensi, dana yang dapat

digunakan sebesar Rp. 98.396.519.000,- (Sembilan puluh delapan milyar tiga ratus

sembilan puluh enam juta lima ratus sembilan belas ribu rupiah). Dari jumlah

anggaran tersebut, yang dapat diserap sebanyak 96,30 % atau Rp. 94.754.751.949,-

sedangkan sisa anggaran yang tidak dapat diserap atau disetor kembali ke Kas Negara

sebesar Rp. 3.641.767.051,- atau 3,84%.

Tabel IV.5. Realisasi Anggaran per Kegiatan / Output Pusat Penelitian dan

Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016

Output

Anggaran Realisasi

Target

output

Anggaran

(Rp)

Capaian

output

Anggaran

(Rp)

Rekomendasi Kebijakan

yang dihasilkan dari

penelitian dan

pengembangan di Bidang

Upaya Kesehatan

Masyarakat

8

dokumen 595.060.000

8

dokumen 241.853.887

Publikasi Informasi di

Bidang Upaya Kesehatan

Masyarakat

14

Publikasi 434.600.000

38

publikasi 248.974.000

Page 99: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 94

S

e

l

a

i

n

p

e

n

e

litian-penelitian yang dianggarkan pada DIPA Pusat Penelitian dan

Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat, terdapat juga penelitian Riset

Pembinaan Kesehatan (Risbinkes) yang anggarannya bersumber dari DIPA

Sekretariat Badan Litbangkes. Adapun rincian judul penelitian dan anggarannya

dapat dilihat pada Tabel IV.5.

Tabel IV.6. Penelitian Risbinkes Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya

Kesehatan Masyarkat Tahun 2016

No. Judul Penelitian Ketua

Penelitian

Jumlah

Anggaran

Realisasi

Anggaran %

1

Hubungan Keragaman

Makanan dengan Status

Gizi Remaja Putri di

Kecamatan Bogor

Tengah Tahun 2016

Rika

Rachmalina,

SP.,M.Gizi

59,990,000 59,989,950 100

2

Pengaruh Kondisi Fisik

dan Lingkungan Ruang

Belajar Terhadap

Kelelahan Siswa SMA

Swasta di Kecamatan

Bogor Tengah Kota

Bogor Tahun 2016

Basuki

Rachmat, ST 59,400,000 59,355,500 99.93

Hasil penelitian dan

pengembangan di Bidang

Upaya Kesehatan

Masyarakat

27 laporan 35.461.608.000 27

laporan 33.229.449.154

Laporan Riset Kesehatan

Nasional (Riskesnas)

wilayah II

2 laporan 41.140.004.000 2 laporan 40.947.262.672

Dukungan Layanan

Manajemen

7

dokumen 4.886.167.000

7

dokumen 4.410.296.938

Layanan Perkantoran 12 bulan

layanan 15.879.080.000

12 bulan

layanan 15.676.915.298

Efisiensi penghematan 30.903.123.000

Total 129.299.642.000 94.754.751.949

Page 100: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 95

3

Pemetaan Habitat

Perkembangbiakan

Larwa Aedes spp Pada

Berbagai Tempat

Penampungan Air di

Rumah Tangga di Daerah

Kasus Demam Berdarah

Dengue Kota Bekasi

Tahun 2016

Rina Marina,

S.Si 59,635,000 56,104,100 94.08

C. Upaya WTP dan Reformasi Birokrasi

Opini WTP merupakan salah satu ukuran akuntabilitas pemerintahan. Artinya setiap

pertanyaan yang diajukan para stakeholders mengenai setiap sen yang dikeluarkan

pemerintah dapat dijawab. Di dalam pengertian akuntabel termasuk juga pengertian

integritas yaitu integritas informasi, apakah pemerintah sudah menyajikan informasi

secara benar dan jujur serta apakah pengungkapannya sudah sesuai dengan standar

prinsip-prinsip akuntansi.

Pemberian opini WTP oleh BPK berdasarkan hasil penilaian apakah informasi yang

disampaikan dalam laporan keuangan telah sesuai dengan standar yang dipakai oleh

BPK. Oleh karena itu, diperlukan upaya agar informasi laporan keuangan memenuhi

standar akuntansi yang berlaku.

Dalam upaya mencapai opini WTP diperlukan adanya penerapan reformasi birokrasi

dan optimalisasi peran internal auditor. Sedangkan kunci keberhasilan keduanya

adalah adanya keteladanan pimpinan (tone at the top) (Humas BPKP DIY, 2013,

http://www.bpkp.go.id/diy/berita/read/10679/0/UPAYA-MENCAPAI-OPINI-WTP-

DI-KABUPATEN-GUNUNGKIDUL.bpkp).

Guna mendukung opini WTP dilakukan juga Reformasi birokrasi di lingkungan

Puslitbang Ukesmas karena Reformasi Birokrasi merupakan salah satu faktor utama

yang turut berperan serta dalam perwujudan kepemerintahan yang bersih,

transparansi, dan akuntabel. Berbagai permasalahan/hambatan yang mengakibatkan

sistem penyelenggaraan pemerintahan tidak berjalan dengan baik harus ditata ulang

atau diperbaharui. Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk

melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan

pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi),

ketatalaksanaan (business process) dan sumber daya manusia aparatur.

Page 101: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 96

Program reformasi birokrasi yang dilakukan di lingkungan Puslitbang Ukesmas

meliputi :

1. Penataan organisasi. Dalam Upaya penataan organisasi dilakukan analisa jabatan

di masing-masing bagian, agar output atau hasil pekerjaan lebih maksimal.

2. Penyempurnaan proses ketatalaksanaan / administrasi kegiatan. Untuk

penyempurnaan proses administrasi kegiatan dilakukan pembuatan SOP setiap

kegiatan, diberlakukannya e-procurement dalam pengadaan barang dan jasa dan

penggunaan tata naskah dinas secara elektronik.

3. Peningkatan sumber daya manusia. Upaya peningkatan SDM dilakukan melalui

sosialisasi tentang Reformasi Birokrasi dalam bentuk pertemuan-pertemuan dan

pemasangan banner dan stiker yang berhubungan dengan Reformasi Birokrasi,

absensi menggunakan mesin Finger print dan sosialisasi PP 53 mengenai disiplin

pegawai

4. Pemasangan informasi dalam bentuk poster tentang revolusi mental..

Page 102: KATA PENGANTAR disampaikan tupoksi Puslitbang Ukesmas, pengelolaan sumber daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk instrumen pertanggung

= Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat =

LAPORAN TAHUNAN 2016 97

BAB V

PENUTUP

Secara keseluruan atau umum, pelaksanaan kegiatan Puslitbang Ukesmas selama tahun

2016 dapat tercapai dan berjalan baik meskipun terdapat beberapa hambatan ataupun

permasalahan yang timbul.

Perencanaan kedepanna perlu dicermati permasalahan tahun sebelumnya agar pencapaian

kinerja dapat lebih baik, selain itu pembenahan di setiap struktur merupakan salah satu

upaya yang dilakukan oleh Puslitbang Ukesmas dalam rangka reformasi birokrasi untuk

meningkatkan citra Badan Litbangkes pada khususnya dan Kementerian Kesehatan pada

umumnya di tingkat nasional maupun internasional.

Demikianlah Laporan Tahunan Puslitbang Ukesmas ini dibuat sebagai salah satu bentuk

pelayanan publik dalam hal keterbukaan informasi pertanggungjawaban kegiatan selama

tahun 2016. Semoga dokumen ini dapat berguna khususnya bagi pelaksanaan penelitian

dan pengembangan bidang upaya kesehatan masyarakat demi mendukung tercapainya

tujuan pembangunan kesehatan nasional.