KATA PENGANTARdisbudpar.banjarkab.go.id/downlot.php?file=LKjIP 2017.pdfbudaya yang bernuansa religi...

LKj IP D inas Kebudayaan dan Par iwisata Kabupaten Banjar 2017 i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat

petunjuk dan hidayahNya kami dapat menyelesaikan Penyusunan Laporan Kinerja

Instani Pemerintah (LKjIP) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar

Tahun 2016 sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

Laporan Kinerja ini merupakan dokumen pertanggungjawaban dalam

menjalankan program dan kegiatan untuk mencapai target sasaran yang telah

ditetakan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 2016-

2021 dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Banjar 2016-2021.

Sebagai salah satu unsur dari fungsi pembangunan yaitu dengan tugas

pokok pembangunan pada urusan Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar

telah menjalankan serangkaian kegiatan dengan harapan dapat berperan dalam

meningkatkan kinerja atau keberhasilan penyelenggaraan pembangunan secara

keseluruhan.

Dengan tersusunnya Laporan Kinerja ini diharapkan pula dapat menjadi

bahan atau acuan bagi segenap unsur Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Kabupaten Banjar sendiri untuk meningkatkan kinerjanya dalam mencapai visi

dan misi Bupati Banjar yang telah ditetapkan.

Demikian Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten

Banjar ini disusun. Semoga dapat memberikan manfaat, baik sebagai informasi

maupun bahan evaluasi kinerja.

Terima kasih.

Martapura, Januari 20118 Kepala Dinas,

Haris Rifani, SH Pembina Tk. I NIP. 19660610 199403 1 010

LKjIP Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar 2017 ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………………………… i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………………………… ii

DAFTAR TABEL …………………………………………………………………………………………………… iii

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………………………………………… iv

RINGKASAN EKSEKUTIF ………………………………………………………………………………………… v

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………………… 1

1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………………………… 1

1.2 Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi …………………………………………… 1

1.3 Susunan Kepegawaian dan Kepangkatan ……………………………………… 2

1.4 Aspek Strategis ……………………………………………………………………………… 6

1.5 Struktur Organisasi ………………………………………………………………………… 7

1.6 Keuangan ……………………………………………………………………………………… 11

1.7 Sistematika Penyajian …………………………………………………………………… 11

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA …………………………………………… 13

2.1 Rencana Strategis ………………………………………………………………………… 13

2.2 Rencana Kerja Tahunan ………………………………………………………………… 16

2.3 Penetapan Kinerja/Perjanjian Kinerja Tahunan …………………………… 17

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ……………………………………………………………………… 19

3.1 Capaian Kinerja Organisasi …………………………………………………………… 19

3.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis …………… 22

3.3 Akuntabilitas Keuaangan ……………………………………………………………… 33

3.4 Tindak Lanjut atas Evaluasi Laporan Kinerja Tahun 2016…………… 35

BAB IV PENUTUP ……………………………………………………………………………………………… 36

4.1 Kesimpulan …………………………………………………………………………………… 36

4.2 Saran-saran …………………………………………………………………………………… 36

LAMPIRAN ……………………………………………………………………………………………………………… 38

LKjIP Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar 2017 iii

DAFTAR TABEL

No Halaman 1.1

1.2 1.3

1.4 2.1

2.2 2.3

2.4 2.5 3.1 3.2

3.3.1 3.3.2 3.3.3 3.4.1 3.4.2

Jumlah Pejabat Fungsional Tertentu dan Fungsional Umum Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Banjar Tahun 2017 ……………………………………………………………… Jumlah pegawai berdasarkan tingkat pendidikan tahun 2017……………………………… Ketersediaan dan Kondisi Sarana dan Prasarana Kerja DISBUDPAR Kabupaten Banjar Tahun 2017 ………………………………………………………………………………………………… Anggaran Disbudpar Kabupaten Banjar Tahun 2017……………………………………………… Tujuan yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Kepala Daerah Kabupaten Banjar …………………………………………………………………………………………………………………… Sasaran yang ditempuh untuk mencapai tujuan …………………………………………………. Strategi yang ditetapkan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran melalui Kebijakan ……………………………………………………………………………………………………………… Rencana Kinerja Tahun 2017 ………………………………………………………………………………… Rencana Kinerja dan Anggaran Tahun 2017 ………………………………………………………… Skala Nilai Perangkat Kinerja ……………………………………………………………………………….

Capaian Kinerja Disbudpar Tahun 2017 ………………………………………………………………. Capaian Kinerja Disbudpar Tahun 2017 (sasaran ke-1) ………………………………………. Capaian Kinerja Disbudpar Tahun 2017 (sasaran ke-2) ………………………………………. Capaian Kinerja Disbudpar Tahun 2017 (sasaran ke-3) ………………………………………. Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2017 ……………………………………………………. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya ………………………………………………………………………

3 4 6 11 15 15 16 17 18 20 21 22 26 28 34 35

LKjIP Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar 2017 iv

DAFTAR GAMBAR

No Halaman 1 2 3.

Grafik Jumlah Pejabat Struktural Berdasarkan Jenis Kelamin ……………………………. Komposisi Pegawai Disbudpar Berdasarkan Tingkat Pendidikan …………………………. Struktur Organisasi ……………………………………………………………………………………………….

3 4 7

LKjIP Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar 2017 v

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini menyajikan realisasi kinerja dari

Rencana Strategis dan Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kabupaten Banjar tahun 2017. Renstra Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata mencakup visi, misi, tujuan, sasaran, serta cara pencapaian tujuan

dan sasaran dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kabupaten Banjar Tahun 2016-2021. Mencermati kelima misi

dan tujuan pembangunan daerah,peran sektor kebudayaan dan pariwisata

dominan untuk mendukung pencapaian misi kesatu, kedua dan keempat

Sasaran Strategis Disbudpar meliputi (1) Meningkatnya pelestarian terhadap

seni dan budaya dengan indikator Persentasi kelompok seni dan budaya yang

dibina dengan realisasi dibandingkan target mencapai 100% (2) Meningkatnya

apresiasi terhadap seni dan budaya Islam dengan indikator jumlah kegiatan

budaya yang bernuansa religi dengan realisasi dibandingkan target mencapai

114,29% (3) Meningkatnya kunjungan wisata dengan indikator Jumlah wisatawan

lokal dan Persentase peningkatan wisatawan mancanegara dengan realisasi

dibandingkan target masing-masing mencapai 332,58% dan -237,78%.

Permasalahan yang dihadapi dalam upaya pencapaian target sasaran adalah

banyaknya kelompok seni dan budaya yang tersebar di setiap kecamatan di

Kabupaten Banjar yang perlu mendapatkan perhatian agar dapat terus aktif dan

mampu melestarikan kebudayaan lokal yang tidak sebanding dengan

ketersediaan SDM Disbudpar, makin berkurangnya minat generasi muda

terhadap seni dan budaya tradisional terutama yang bernuansa religi sehingga

proses regenerasi dalam rangka pelestarian budaya menjadi terhambat, belum

semua destinasi wisata yang potensial memiliki infrastruktur yang memadai

terutama jalan menuju ke lokasi wisata. Selain itu destinasi wisata potensial

yang berada di lokasi tahura (terutama di Kecamatan Aranio) terkendala oleh

ketentuan peruntukan lahan dan tata ruang dan tidak adanya even pariwisata

yang dapat menarik kunjungan wisatawan mancanegara sebagaimana tahun 2016

(Festival pasar terapung).

Langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi permasalahan yang

dihadapi adalah melibatkan tokoh masyarakat setempat untuk melakukan

pembinaan kelompok seni dan budaya serta secara rutin menyelenggarakan

festival seni dan budaya agar tersedia wadah bagi kelompok seni dan budaya

untuk tetap aktif dan mengembangkan diri, melibatkan lingkungan pesantren

untuk terlibat aktif dalam pelestarian budaya/kesenian bernuansa islami

dengan melibatkan masyarakat di sekitar pesantren, mengembangkan destinasi

wisata berdasarkan skala prioritas dengan melibatkan partisipasi masyarakat

melalui kelompok sadar wisata dan menyelenggarakan even wisata yang dapat

menarik kunjungan wisatawan mancanegara sesuai dengan daya tarik dan

potensi lokal yang berbeda dengan daerah lain.

LKj IP D inas Kebudayaan dan Par iwisata Kabupaten Banjar 2017 1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional sebagaimana

diatur dalam Undang-Undangan Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintah Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54

Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8

Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Peraturan tersebut

mengamanatkan agar setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

wajib menyusun Rencana Strategis (Renstra) SKPD yang merupakan

dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun. Untuk itu,

Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata, sebagai salah satu SKPD di Kabupaten

Banjar juga menyusun Renstra Tahun 2016 - 2021 yang memuat tujuan,

sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan serta indikator kinerja

untuk periode 5 (lima) tahun ke depan.

Berdasarkan hal tersebut maka Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata,

Kabupaten Banjar bersama-sama dengan para pejabat struktural dan staf,

menyusun Rencana Strategis Tahun 2016-2021, yang merupakan dokumen

perencanaan lima tahunan berdasarkan kondisi dan potensi daerah di

Kabupaten Banjar. Selanjutnya, Renstra Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata,

akan dijabarkan ke dalam Rencana Kerja (Renja) yang merupakan dokumen

perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Di dalam Renja Dinas

Kebudayaan Dan Pariwisata dimuat program dan kegiatan prioritas yang

diusulkan untuk dilaksanakan selama satu tahun mendatang dan setelah

mendapatkan anggaran dapat ditetapkan Dokumen Penetapan Kinerja

(Tapkin) pada tahun yang akan berjalan.

Pada setiap akhir tahun pelaksanaan Penetapan Kinerja wajib dibuat

laporan dalam bentuk Laporan Kinerja sesuai dengan Perpres no. 29 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Berdasarkan Permen PANRB

Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penetapan Kinerja dan LAKIP

berisikan Pengukuran Kinerja sesuai dengan Indikator Kinerja Utama.

1.2 KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

1.2.1 Kedudukan

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata merupakan salah satu Organisasi

Perangkat Daerah Kabupaten Banjar yang dibentuk berdasarkan Peraturan

Daerah Kabupaten Banjar Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah. Menurut Peraturan Daerah tersebut Dinas

LKjIP Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar 2017 2

Kebudayaan dan Pariwisata menyelenggarakan urusan pemerintahan di

bidang kebudayaan dan urusan pemerintahan di bidang pariwisata.

1.2.2 Tugas Pokok dan Fungsi

Sesuai dengan Peraturan Bupati Banjar Nomor 71 Tahun 2016 Tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas mempunyai tugas membantu bupati

melaksanakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dalam bidang

kebudayaan dan pariwisata yang menjadi kewenangan daerah dan tugas

pembantuan yang diberikan kepada daerah. Untuk melaksanakan tugas

tersebut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis dalam bidang kebudayaan dan pariwisata,

sesui dengan kebijakan umum yang ditetapkan oleh bupati,

b. Pelaksanaan kebijakan teknis dan perencanaan program bidang

kebudayaan dan pariwisata,

c. Pamantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kebudayaan dan

pariwisata,

d. Pelaksanaan administrasi dinas di bidang kebudayaan dan pariwisata,

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas

dan fungsinya.

1.3 SUSUNAN KEPEGAWAIAN DAN PERLENGKAPAN

1.3.1 Kondisi riil pegawai berdasar jabatan a. Pejabat struktural

Pejabat struktural di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten

Banjar terdiri dari Eselon II 1 orang laki-laki, Eselon III 1 orang perempuan

dan 3 orang laki-laki dan Eselon IV 4 orang laki-laki dan 7 orang perempuan.

Hal ini menunjukkan bahwa terdapat kesetaraan gender dalam penentuan

pengambilan kebijakan di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Banjar.

Jumlah pejabat struktural di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Banjar

dijelaskan pada Gambar 1. Berikut.


Gambar 1. Grafik Jumlah Pejabat Struktural Berdasarkan jenis Kelamin

b. Pejabat Fungsional Tertentu dan Fungsional Umum

Pejabat fungsional di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar

diisi oleh pegawai fungsional umum. Jumlah pejabat fungsional di Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Banjar dijelaskan pada Tabel 1.1 Berikut.

Tabel 1.1

Jumlah Pejabat Fungsional Tertentu dan Fungsional Umum Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Banjar Tahun 2017

Nama Jabatan Staf Jenis Kelamin

Jumlah Laki-Laki Perempuan

Fungsional Umum 6 2 8

Total 8

c. Tenaga kontrak waktu tertentu

Selain pegawai yang berstatus PNS, dalam pelaksanaan tugas dan

fungsinya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di dukung oleh tenaga kontrak

waktu tertentu, tercatat sebanyak 22 orang dengan rincian 3 orang

petugas kebersihan, 1 orang Sopir 9 orang operator komputer, 2 orang

petugas kemanan, 3 orang petugas administrasi, 1 orang operartor

website, dan 3 orang petugas informasi seni dan budaya

0

1

2

3

4

5

6

7

Esselon II Esselon III Esselon IV

Laki-Laki

Perempuan

GRAFIK JUMLAH PEJABAT

BERDASARKAN JENIS KELAMIN


I.3.2 Kondisi riil pegawai berdasar pendidikan

Jumlah pegawai berdasarkan tingkat pendidikan pada Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kabupaten Banjar dijelaskan pada Tabel 1.2 dan gambar Berikut.

Tabel 1.2

Jumlah pegawai berdasarkan tingkat pendidikan tahun 2017

No. Klasifikasi Pendidikan Jumlah

1 Sarjana S3 0

2 Sarjana S2 3

3 Sarjana S1 21

4 Diploma IV 2

5 Diploma III 3

6 Diploma I 1

7 SLTA 14

8 SLTP 1

9 SD 1

Total 46

Gambar 2 : Komposisi pegawai Disbudpar berdasarkan tingkat pendidikan


Dari gambar tersebut diatas dapat terlihat bahwa kondisi pegawai

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar diisi oleh pegawai

dengan kkualifikasi pendidikan S-2 sebanyak 3 orang atau 7 % , kualifikasi

pendidikan S-1 Sebanyak 21 orang atau 46%, Diploma IV Sebanyak 2 orang

atau 4 %, Diploma III Sebanyak 3 orang atau 7%, Diploma I Sebanyak 1 orang

atau 2% , SLTA sebanyak 14 orang atau 30 %, kualifikasi pendidikan SLTP

Sebanyak 1 orang atau 2 %, Dan kualifikasi pendidikan SD Sebanyak 1 orang

atau 2 %. Kondisi pegawai dengan persentasi seperti tergambar di atas

secara umum jika dilihat dari segi kuantitas dan kualitas sudah mencukupi,

sehingga memadai dalam menunjang kinerja organisasi.

1.3.3. Kondisi riil pegawai berdasarkan beban kerja

Kebutuhan pegawai untuk tiap jenis jabatan dapat dijelaskan sebagai

berikut :

1. Pada posisi jabatan struktural kebutuhan sebanyak 16 jabatan pada tahun

2017 jumlah jabatan terisi sebanyak 16 orang.

2. Kebutuhan Jabatan fungsional umum Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

diasumsikan setiap eselon IV di bidang minimal memiliki staf sebanyak 2

orang dan setiap eselon IV di Sekretariat memiliki minimal 3 orang staf

maka pegawai fungsional umum yang di perlukan adalah sebanyak 24

orang. Pada saat ini jabatan fungsional umum terisi sebanyak 8 orang,

dengan demikian masih dibutuhkan sebanyak 16 orang. Kekurangan

jabatan fungsional umum tersebut diisi oleh pegawai tidak tetap (PTT)

1.3.4 Aset sarana dan prasarana

untuk menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan tugas

pokok dan fungsinya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten

Banjar dilengkapi dengan sarana dan prasarana kendaraan,

inventaris, dan fasilitas lainnya. sarana dan prasarana tersebut

sebagian dalam kondisi baik dan sebagian lainnya dalam kondisi

kurang baik/rusak yang sebagaimana dalam tabel 1.4 berikut.


Tabel 1.3

Ketersediaan dan Kondisi Sarana dan Prasarana Kerja

DISBUDPAR Kabupaten Banjar Tahun 2017

NO JENIS JUMLAH Kondisi Barang

1. Gedung Kantor 1 unit baik

2. Pertokoan Cinderamata 20 unit baik

3. Warung Apung 1 unit baik

4. Gedung Tempat Tinggal (Mess) 1 unit baik

5. Gedung Pertemuan 1 unit baik

6. Museum 1 unit baik

7. Gedung Bersejarah 8 unit baik

8. Tugu Peringatan 5 unit baik

9. Peralatan kesenian 3 unit baik

10. Peralatan sound system 2 unit baik

11. Mobil Jabatan 1 unit baik

12. Mobil Operasional 2 unit baik

13. Kendaraan Dinas Operasional 14 unit baik

Prasarana lainnya yang mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi

Disbudpar adalah aset tidak berwujud berupa sistem aplikasi berbasis

android yaitu :

- Peta digital tempat destinasi wisata

- Aplikasi destinasi wisata

1.4 ASPEK STRAGTEGIS

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 13 Tahun 2016

tanggal 20 desember 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah, yang mempunyai tugas yaitu melaksanakan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan

daerah, yang meliputi pendataan, penelitian dan pengembangan dan

pelaporan, perencanaan bidang sosial budaya, perekonomian dan fisik serta

prasarana. Dalam melaksanakan tugas tersebut diatas, maka DISBUDPAR

Kabupaten Banjar menyelenggarakan fungsi yaitu :

a. perumusan kebijakan teknis dalam bidang Penelitian dan

Pengembangan serta bidang Perencanaan, sesuai dengan kebijakan

umum yang ditetapkan oleh Bupati;

b. pelaksanaan kebijakan teknis dan perencanaan program bidang

Penelitian dan Pengembangan serta bidang Perencanaan;


c. pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang Penelitian dan

Pengembangan serta bidang Perencanaan;

d. pelaksanaan administrasi Badan dibidang Penelitian dan Pengembangan

serta bidang Perencanaan; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas

dan fungsinya

1.5 STRUKTUR ORGANISASI


KEPALA DINAS

SEKRETARIS

SUB BAGIAN UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN

KEUANGAN

BIDANG DESTINASI DAN

PENGEMBANGAN OBYEK

PARIWISATA

SESKSI PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN ATRAKSI

PARIWISATA

SEKSI PEMBINAAN KAWASAN DAN PELAKU PARIWISATA

SEKSI KEMITRAAN DAN TANDA DAFTAR USAHA PARIWISATA

BIDANG KEBUDAYAAN

SEKSI CAGAR BUDAYA DAN PERMUSEUMAN

SEKSI SEJARAH DAN KEPURBAKALAAN

SEKSI KESENIAN DAN NILAI

TRADISIONAL

BIDANG PEMASARAN PARIWISATA

SEKSI STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND PARIWISATA

SEKSI PROMOSI PARIWISATA

SEKSI PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF

UPT

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL


1.6 KEUANGAN

Anggaran (belanja langsung dan tidak langsung) yang tersedia untuk

melaksanakan fungsi dan tugas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten

Banjar berasal dari APBD Pemerintah Kabupaten Banjar. Rincian anggaran

yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata adalah seperti

dijelaskan pada tabel Tabel 1.5. sebagai berikut.

Tabel 1.4

Anggaran Disbudpar Kabupaten Banjar Tahun 2017

Sumber Dana Besar Anggaran (Rp) Persentase (%)

APBN 12.247.259.775 100

APBD - -

Anggaran Disbudpar tahun 2017 terdiri dari Anggaran Tidak Langsung

sebesar Rp. 5.521.443.000 dan Belanja Langsung sebesar Rp. 6.725.816.775

yang terdiri dari Belanja Langsung utama sebesar Rp. 3.897.829.428 dan

Belanja Langsung Pendukung sebesar Rp. 2.827.987.347

1.6 SISTEMATIKA PENYAJIAN

Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar Tahun 2017 disusun sebagai

berikut :

Kata Pengantar;

Daftar Isi;

Ringkasan Eksekutif;

Pada Pada bagian ini disajikan tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan dalam rencana strategis serta sejauh mana instansi

pemerintah mencapai tujuan dan sasaran utama tersebut serta

kendala-kendala yang dihadapi dalam pencapaiannya. Disebutkan

pula langkah-langkah apa yang telah dilakukan untuk mengatasi

kendala tersebut dan langkah antisipatif untuk menanggulangi

kendala yang mungkin akan terjadi pada tahun mendatang.

Bab I Pendahuluan


Menjelaskan tentang latar belakang, Kedudukan, Tugas Pokok

dan fungsi (struktur organisasi); Aspek Strategis dan permasalahan

utama;

Bab II Perencanaan dan Perjanjian/Penetapan Kinerja

Menjelaskan tentang Rencana Strategis dan

Perjanjian/Penetapan Kinerja Tahun 2016

Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2016

Menjelaskan Capaian Kinerja Organisasi tahun 2016 dan

Realisasi Anggaran Tahun 2016.

Bab IV Penutup

Menjelaskan kesimpulan dan Saran


BAB 2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1 RENCANA STRATEGIS

Pemerintah Kabupaten Banjar telah menetapkan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021 yang

memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan dan program

pembangunan dari Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam rangka

mewujudkan janji-janji politik kepada masyarakat banjar ketika proses

pemelihan kepala daerah. Sebagai bagian dari perangkat daerah di

Kabupaten Banjar, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata berkewajiban

menyusunan RENSTRA guna mendukung program Bupati Banjar dan

menjabarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Banjar Tahun 2016 - 2021 dengan berpedoman pada Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010. RENSTRA Dinas Kebudayaan

dan Pariwisata memuat Visi dan sebagian Misi Kepala Daerah yang sesuai

dengan kewenangan, tugas dan fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,

Juga memuat berbagai upaya untuk mewujudkan visi dan misi tersebut

dengan menetapkann tujuan, sasaran program dan kegiatan yang disertai

indikator target dalam rentang waktu 5 (lima) tahun mendatang.

2.1.1 Visi dan misi kepala daerah Kabupaten Banjar

Selanjutnya didalam Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 5

Tahun 2016 tentang RPJMD Kabupaten Banjar 2016–2021 telah ditetapkan

Visi dan Misi Kabupaten Banjar yang merupakan upaya mewujudkan Visi,

Misi, Tujuan dan Sasaran pembangunan Kabupaten Banjar dalam lima

tahun mendatang. Visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode Tahun

2016–2021 adalah sebagai berikut : “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten

Banjar Yang Sejahtera dan Barokah”, yang dapat dijabarkan sebagai

berikut:

✓ Sejahtera; Sejahtera dalam pengertian ini adalah kesejahteraan

rakyat yang mengandung keterpaduan dimensi material dan

spiritual dalam wujud suasana kehidupan yang aman dan damai.

✓ Barokah; Sesuatu yang dirasakan mempunyai nilai tambah,

memberi manfaat dan kemaslahatan bagi orang banyak

Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, maka ditempuh melalui 5

(lima) Misi yaitu :

1. Meningkatkan pengamalan ajaran agama dan suasana kehidupan

beragama.


2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berbasis

pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan dan kesehajteraan

sosial.

3. Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam berbasis

pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan komoditas

unggulan daerah lainnya dengan pendekatan agribisnis dan

industri berwawasan lingkungan secara berkelanjutan.

4. Mewujudkan pemerataan dan keseimbangan pembangunan

infrastruktur untuk mendukung daya saing ekonomi daerah

5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan

amanah.

Mengingat eratnya kaitan antara Renstra Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kabupaten Banjar dengan Dokumen RPJMD 2016-2021, maka

dalam penyusunannya harus menjadikan Dokumen Perencanaan Jangka

menengah tersebut sebagai acuan, artinya indikator kinerja Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar harus diarahkan untuk

mencapai target kinerja sesuai dengan kewenangan Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata yang telah dicantumkan dalam target Kinerja RPJMD. Ditinjau

dari urusan dan kewenangan yang dimiliki, dalam rangka pencapaian Misi

Pemerintah Kabupaten Banjar, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

berkontribusi untuk mewujudkan Misi kesatu, Kedua dan Keempat dalam

RPJMD sesuai dengan kewenangan yang dimiliki.

2.1.2 Tujuan Disbudpar Kabupaten Banjar

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan

misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu)

sampai dengan 5 (lima) tahun, sehingga dapat secara tepat mengetahui

apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi, dengan mempertimbangkan

sumberdaya yang dimiliki. Adapun tujuan Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata sebagaimana dalam tabel berikut.


Tabel 2.1

Tujuan yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Kepala

Daerah Kabupaten Banjar

No Tujuan Indikator Tujuan

1 Meningkatkan perlindungan serta

pengembangan seni dan budaya Jumlah kelompok seni dan budaya yang

aktif 2 Meningkatkan daya tarik wisata

daerah Jumlah total kunjungan wisatawan

2.1.3 Sasaran Disbudpar Kabupaten Banjar

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang telah ditetapkan

secara lebih spesifik dan terukur, yang menggambarkan sesuatu yang akan

dihasilkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dan dialokasikan dalam 5

periode secara tahunan.

Adapun sasaran Disbudpar dalam mencapai tujuan sebagaimana

dalam tabel dibawah ini:

Tabel 2.2

Sasaran yang ditempuh untuk mencapai tujuan

No Tujuan Sasaran

1 Meningkatkan perlindungan serta pengembangan seni dan budaya

Meningkatnya pelestarian terhadap seni dan budaya

Meningkatnya apresiasi terhadap seni dan budaya Islam

2 Meningkatkan daya tarik wisata daerah

Meningkatnya kunjungan wisata

Indikator Kinerja Utama sebagaimana dalam tabel terlampir.

2.1.4 Strategi dan arah kebijakan Disbudpar Kabupaten Banjar

Merupakan keseluruhan cara atau langkah dengan penghitungan

yang pasti untuk mencapai tujuan atau mengatasi persoalan. Cara atau

langkah yang dirumuskan lebih bersifat makro dibandingkan dengan teknik

yang lebih sempit, dan merupakan rangkaian kebijakan. Sehingga strategi


merupakan cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam

kebijakan-kebijakan dan program-program.

Kebijakan merupakan suatu arah tindakan yang diambil oleh

pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu dan digunakan untuk

mencapai suatu tujuan, atau merealisasikan suatu sasaran atau maksud

tertentu. Oleh karena itu, kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-

ketentuan untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam

pengembangan ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya

kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan serta visi

dan misi satuan kerja perangkat daerah.

Tabel 2.3

Strategi yang ditetapkan dalam rangka pencapaian tujuan dan

sasaran melalui Kebijakan

No Strategi Kebijakan

1 Meningkatkan kesempatan

pengembangan seni serta budaya

lokal dan nasional

Peningkatan kesadaran serta

pemahaman masyarakat dan

pengembangan seni dan budaya

2 Meningkatkan keterlibatan

masyarakat dan pemerintah

dalam upaya perlindungan benda,

situs dan kawasan cagar budaya

Peningkatan kesadaran dan

kepedulian terhadap

pelestarian benda, situs dan

kawasan cagar budaya

3 Meningkatkan kesempatan

pengembangan seni dan budaya

Islam

Peningkatan kesadaran,

pemahaman dan pengembangan

seni dan budaya Islam

4 Meningkatkan dan

mengembangkan pariwisata dan

destinasi wisata

Peningkatan pembangunan

sarana wisata, keterlibatan

stakeholder pariwisata,

penggunaan IT, media sosial,

media massa dan booklet untuk

promosi wisata

2.2 RENCANA KERJA TAHUNAN

Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Kabupaten Banjar merupakan dokumen yang berisikan penugasan dari

pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang ada


dibawahnya untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan

indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen

penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah

atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi, dan wewenang

serta sumber daya yang tersedia. Dokumen tersebut memuat sasaran

strategis, indikator kinerja, beserta target kinerja dan anggaran.

Tabel 2.4

Rencana Kinerja Tahun 2017

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 2 3 4 1 Meningkatkan pelestarian serta

apresiasi terhadap seni dan budaya

Persentase kelompok seni dan budaya yang dibina

80%

2 Meningkatnya apresiasi terhadap seni dan budaya Islam

Jumlah kegiatan budaya yang bernuansa religi

7 even

3 Meningkatnya kunjungan wisata Jumlah wisatawan lokal 1.919.428 orang

Prosentase peningkatan wisatawan mancanegara

5%

2.3 PENETAPAN KINERJA / PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN

Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Kabupaten Banjar merupakan dokumen yang berisikan penugasan dari

pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang ada

dibawahnya untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan

indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen

penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah

atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi, dan wewenang

serta sumber daya yang tersedia. Dokumen tersebut memuat sasaran

strategis, indikator kinerja, beserta target kinerja dan anggaran.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar dalam rangka

pencapaian sasaran strategis berdasarkan Rencana Strategis berdasarkan

Perjanjian Kinerja Tahun 2017 dan Perubahan Anggaran Tahun 2017 sebagai

berikut :


Tabel 2.5

Rencana Kinerja dan Anggaran Tahun 2017

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Anggaran Target

1 2 3 4 5

1 Meningkatkan pelestarian serta apresiasi terhadap seni dan budaya


887.215.328 80 %

2 Meningkatnya apresiasi terhadap seni dan budaya Islam


869.108.000

7 even

3 Meningkatnya kunjungan wisata

Jumlah wisatawan lokal

2.141.506.100 1.919.428 orang


5%

No Program Anggaran (Rp.)

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.848.627.347

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

796.000.000

3 Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

150.000.000

4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

33.360.000

5 Program Pengembangan Nilai Budaya 44.286.000

6 Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 705.019.500

7 Program Pengelolaan Kekayaan Budaya 413.839.328

8 Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 635.335.300

9 Program Pengelolaan Keragaman Budaya 1.048.198.000

10 Program Pengembangan Kemitraan 801.151.300

11 Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya

250.000.000


BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Terdapat beberapa tahapan di dalam melakukan pengukuran

kinerja, tahapan yang pertama adalah penetapan kinerja, pengumpulan

data kinerja, dan cara pengukuran kinerja. Untuk penetapan kinerja

telah dimuat dalam Bab II mengenai Rencana Kinerja Tahun 2017.

Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara menggunakan indikator

kinerja kegiatan. Pengukuran dilakukan dengan memanfaatkan sumber

data kinerja yang diperoleh dari data internal instansi dan data eksternal

yang berasal dari luar instansi baik berupa data primer maupun

sekunder.

Pengukuran kinerja mencakup ; kinerja kegiatan yang merupakan

tingkat capaian target dari masing-masing indikator (masukan, keluaran,

hasil, manfaat dan dampak), dan kinerja sasaran yakni tingkat

pencapaian sasaran dengan indikator yang telah ditetapkan dalam

rencana kinerja.

Untuk mengukur kinerja sasaran pengukuran kinerjanya dilakukan

dengan memperhatikan kondisi masing-masing capaian kegiatan,

menggunakan rumus :

➢ Jika semakin tinggi realisasi menunjukan pencapaian kinerja yang

semakin baik maka digunakan rumus :

Capaian Indikator kinerja = (Realisasi / Rencana ) x 100 %

➢ Jika Semakin tinggi realisasi menunjukan semakin rendah pencapaian

kinerja, untuk kondisi demikian digunakan rumus:

Capaian Indikator kinerja = ((Rencana –(Realisasi - Rencana )/

Rencana)) x 100 %

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar telah

melaksanakan penilaian kinerja dengan mengacu pada Penetapan Kinerja

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar tahun 2017 yang

telah disepakati. Penilaian ini dilakukan oleh tim pengelola kinerja untuk

mengevaluasi dan mengukur dalam rangka pengumpulan data kinerja

yang hasilnya akan memberikan gambaran keberhasilan dan kegagalan

dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Dari hasil pengumpulan data

selanjutnya dilakukan kategorisasi kinerja (penentuan posisi) sesuai

dengan tingkat capaian kinerja seperti dijelaskan pada tabel berikut.


Tabel 3.1

Skala Nilai Perangkat Kinerja

No Interval Nilai

Realiasi Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi

Kinerja Kode

1 91 ≤ 100 Sangat Tinggi Hijau Tua

2 76 ≤ 90 Tinggi Hijau Muda

3 66 ≤ 75 Sedang Kuning Tua

4 51 ≤ 65 Rendah Kuning Muda

5 ≤ 50 Sangat Rendah Merah

Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah

ditetapkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar

dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi

kinerja. Indikator kinerja sebagai ukuran keberhasilan dari tujuan dan

sasaran strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar

beserta target dan capaian realisasinya dirinci dalam tabel berikut.


Tabel 3.2

Capaian Kinerja Disbudpar Tahun 2017

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Nasional (SPM )

Capaian Tahun 2016

Tahun 2017 Target Akhir

RPJMD / Renstra

Capaian s/d Tahun n terhadap Target Akhir

RPJMD / Renstra

Target Realisasi Capaian

(% Realiasi)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Meningkatnya pelestarian terhadap seni dan budaya


Cakupan fasilitasi seni/jumlah kajian seni yang dilakukan

77,27 80 80,00 100,00 100 80.00

2 Meningkatnya apresiasi terhadap seni dan budaya islam


Cakupan gelar seni /jumlah gelar seni yang dilakukan

8 7 8 114,29 8 100.00



- 4.356.26 1,919,42 6,383,68 332,58 1.922.415 332.07


- 5,14 5 (11,89) (237,78) 25 (47.56)


Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar memiliki 3

sasaran strategis dengan 4 indikator kinerja. Sasaran 1 dan 2 dengan

masing-masing satu indikator kinerja terkait dengan urusan wajib

kebudayaan. Sasaran 3 dengan dua indikator terkait dengan urusan

pilihan pariwisata.

Berdasarkan pengukuran kinerja dapat diketahui capaian kinerja

sasaran yang ditunjukkan oleh realisasi kinerja dibandingkan dengan

target yang telah ditetapkan. Indikator pertama, prosentase kelompok

seni budaya yang dibina, capaian kinerja mencapai 100% dengan katagori

sangat tinggi. Indikator kedua, jumlah kegiatan kebudayaan yang

bernuansa religi, capaian kinerja mencapai114,29% dengan katagori

sangat tinggi. Indikator ketiga, jumlah wisatawan lokal, capaian kinerja

mencapai 332,58% dengan katagori sangat tinggi. Indikator keempat,

prosentase peningkatan wisatawan mancanegara, capaian kinerja

mencapai -237,78% dengan katagori sangat rendah.

3.2 EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA SASARAN STRATEGIS

3.2.1 Sasaran (1)

Sasaran 1 adalah Meningkatnya pelestarian terhadap seni dan

budaya dengan indikator persentase kelompok seni dan budaya yang

dibina

Adapun tingkat capaian sasaran di atas dapat digambarkan sebagai

berikut :

Tabel 3.3.1

Capaian Kinerja Disbudpar Tahun 2017 (Sasaran ke-1)

No. Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2016

Tahun 2017

Target Akhir

RPJMD / Renstra

Capaian s/d

Tahun 2017

terhadap Target Akhir

RPJMD / Renstra


(% Realiasi)

1 3 5 6 7 8 9 10

1 Persentase kelompok seni dan budaya yang dibina

77.27 80 80.00 100.00 100 80.00


a. Persentase kelompok seni dan budaya yang dibina merupakan

perbandingan antara kelompok seni budaya lokal yang dibina dengan

jumlah seluruh kelompok seni dan budaya.

b. Realisasi kinerja sasaran 1 (Persentase kelompok dan budaya yang

dibina) mencapai 80%. Pencapaian tersebut diperoleh dari

perhitungan jumlah kelompok seni dan budaya yang dibina sebanyak

140 kelompok dibagi dengan jumlah kelompok seni dan budaya di

Kabupaten banjar sebanyak 175 kelompok dikalikan 100. Dengan

demikian realisasi dibandingkan dengan target mencapai 100% (sama

dengan target yang telah ditetapkan sebesar 80%)

c. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya terjadi peningkatan capaian

sebesar 2.73% (80%-77,27%) Secara absolut terdapat peningkatan

jumlah kelompok seni dan budaya yang dibina sebanyak 72 kelompok

(140 kelompok-68 kelompok = 72 kelompok)

d. Dibandingkan dengan target jangka menengah pada akhir periode

Renstra, capaian kinerja sasaran pada tahun 2017 telah mencapai 80%.

Dengan demikian untuk mencapai target jangka menengah masih

diperlukan pencapaian target sebesar 20% atau 35 kelompok untuk

jangka waktu 3 tahun ke depan.

e. Untuk mencapai sasaran 1 telah dilakukan intervensi berupa:

1. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya, Program Pengelolaan

Keragaman Budaya, Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan

Kekayaan Budaya dan Program Pengelolaan kekayaan Budaya.

Program tersebut dilaksanakan untuk mencapai outcome :

1.1 Meningkatnya pelestarian serta apresiasi terhadap seni dan

budaya

- Indikator outcome : Cakupan pemajuan kebudayaan tak

benda

- Target kinerja outcome : 50%

- Realisasi kinerja outcome ` : 50%

- Capaian : 100%

Untuk mencapai terget outcame tersebut dilaksanakan

kegiatan :

1.1.1 Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah dan

1.1.2 Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah,

dengan :

- Output : meningkatnya penyelenggaraan even budaya

- Indikator output : jumlah even kesenian yang

diselenggarakan

- Target kinerja output : 4 even

- Realisasi kinerja output : 4 even

- Capaian : 100%


1.1.3 Fasilitasi pembentukan kemitraan usaha profesi antar

daerah, dengan :


- Indikator output : jumlah keikutsertaan dalam

penyelenggaraan festival/even budaya di luar daerah

- Target kinerja output : 3 even


- Capaian : 133,34%

1.1.4 Sosialisasi pengelolaan kekayaan budaya lokal daerah,

dengan :

- Output : meningkatnya partisipasi masyarakat dalam

pengelolaan budaya tak benda

- Indikator output : Jumlah warga masyarakat yang

terlibat aktif dalam sosialisasi pengelolaan dan

keragaman budaya

- Target kinerja output : 125 orang

- Realisasi kinerja output : 125 orang

- Capaian : 100%

2 Program pengelolaan kekayaan budaya. Program tersebut

dilaksanakan untuk mencapai outcome :

2.1 Meningkatnya pelestarian serta apresiasi terhadap seni dan

budaya

- Indikator outcame : Persentase kebudayaan benda yang

dikelola

- Target kinerja outcome : 69,70%

- Realisasi kinerja outcome : 76%

- Capaian : 109%

Untuk mencapai target outcome tersebut dilaksanakan

kegiatan :

2.1.1 Fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan

kekayaan budaya, dengan :

- Output : meningkatnya partisipasi masyarakat dalam

pengelolaan budaya benda

- Indikator output 1 : Jumlah juru pelihara warisan/

cagar budaya yang dikoordinir

- Target kinerja output 1 : 300 orang bulan

- Realisasi kinerja output 1 : 300 orang bulan

- Capaian : 100%


- Indikator output 2 : Jumlah petugas informasi seni

dan budaya yang dikoordinir

- Target kinerja output 2 : 36 orang bulan

- Realisasi kinerja output : 36 orang bulan

- Capaian : 100%

2.1.2 Pengelolaan dan pengembangan pelestarian peninggalan

sejarah purbakala, museum dan peninggalan bawah air,

dengan :

- Output : Meningkatnya pengembangan/

kajian/ penelitian budaya dan sejarah.

- Indikator output 1 : Jumlah penelitian/kajian

warisan budaya yang dilaksanakan

- Target kinerja output 1 : 3 kajian

- Realisasi kinerja output 1 : 2 kajian

- Capaian : 66.67%

- Indikator output 2 : Jumlah penelitian/kajian

sejarah lokal yang dilaksanakan

- Target kinerja output 2 : 3 kajian

- Realisasi kinerja output 2 : 12 kajian

- Capaian : 400%

f. Pencapaian target kinerja sasaran 1 didukung oleh banyaknya

kelompok seni dan budaya yang dikelola dan dibina secara swadaya

oleh satuan pendidikan (sekolah) di Kabupaten Banjar dan

masyarakat.

g. Permasalahan yang dihadapi dalam upaya pencapaian target sasaran 1

adalah banyaknya kelompok seni dan budaya yang tersebar di setiap

kecamatan di Kabupaten Banjar yang perlu mendapatkan perhatian

agar dapat terus aktif dan mampu melestarikan kebudayaan lokal yang

tidak sebanding dengan ketersediaan SDM Disbudpar.

h. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan

melibatkan tokoh masyarakat setempat untuk melakukan pembinaan

kelompok seni dan budaya serta secara rutin menyelenggarakan

festival seni dan budaya agar tersedia wadah bagi kelompok seni dan

budaya untuk tetap aktif dan mengembangkan diri.

3.2.2 Sasaran (2)

Sasaran 2 adalah Meningkatnya apresiasi terhadap seni dan budaya

Islam dengan indikator jumlah kegiatan kebudayaan yang bernuansa religi.



berikut :

Tabel 3.3.2

Capaian Kinerja Disbudpar Tahun 2017 (Sasaran ke-2)


Capaian Tahun 2016

Tahun 2017

Target Akhir

RPJMD / Renstra

Capaian s/d

Tahun 2017

terhadap Target Akhir

RPJMD / Renstra


(% Realiasi)

1 3 5 6 7 8 9 10

1 Jumlah kegiatan budaya yang bernuansa religi

8 7 8 114.29 8 100.00

a. Jumlah kegiatan budaya yang bernuansa religi merupakan jumlah

kegiatan kebudayaan yang mengandung unsur penghayatan dan

pengamalan terhadap nilai-nilai agama. Religi adalah internalisasi dan

penghayatan terhadap nilai-nilai agama yang diyakini dalam bentuk

ketaatan dan pemahaman terhadap nilai-nilai tersebut untuk

kemudian dapat diimplentasikan dalam perilaku sehari-hari

b. Realisasi kinerja sasaran 2 (jumlah kegiatan yang bernuansa religi)

mencapai 8 kegiatan. Dengan demikian realisasi dibandingkan

dengan target mencapai 114,29%. (lebih tinggi dari target yang telah

ditetapkan sebanyak 7 kegiatan). Kegiatan budaya yang bernuansa

religi yang telah dilaksanakan meliputi :

1. Festival Bedug

2. Pasar Wadai Ramadhan

3. Festival Sinoman Haderah

4. Festival Rebana

5. Even Muharram 1439 H

6. Even Budaya Tahunan/Festival Rudat

7. Festival Maulid Habsyi

8. Peringatan Hari Santri 2017


c. Capaian kineja tahun 2017 sama dengan capaian tahun sebelumnya

yaitu 8 kegiatan budaya yang bernuansa religi.

d. Dibandingkan dengan target jangka menengah pada akhir periode

Renstra, capaian kinerja sasaran pada tahun 2017 telah mencapai

100%.

e. Untuk mencapai sasaran 2 telah dilakukan intervensi berupa:

1. Program Pengelolaan Keragaman Budaya dan Program

Pengembangan Nilai Budaya. Program tersebut dilaksanakan untuk

mencapai outcome :

1.1 meningkatnya pelestarian serta apresiasi terhadap seni dan

budaya

- Indikator outcome : Cakupan pemajuan kebudayaan tak

benda

- Target kinerja outcome : 50%

- Realisasi kinerja outcome ` : 50%

- Capaian : 100%


kegiatan:

1.1.1 Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah dan

Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah

1.1.2 Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah,

dengan :


- Indikator output : jumlah even budaya yang

diselenggarakan

- Target Kinerja output : 8 even


- Capaian : 100%

f. Pencapaian target sasaran 2 didukung oleh keberadaan kelompok

seni budaya yang bernuansa religi di Kabupaten Banjar seperti

kelompok seni sinoman hadrah, maulid habsyi dan rudat terutama di

lingkungan santri.

g. Permasalahan yang dihadapi dalam upaya pencapaian target sasaran

2 adalah makin berkurangnya minat generasi muda terhadap seni

dan budaya tradisional terutama yang bernuansa religi sehingga

proses regenerasi dalam rangka pelestarian budaya menjadi

terhambat.


h. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan

melibatkan lingkungan pesantren untuk terlibat aktif dalam

pelestarian budaya/kesenian bernuansa islami dengan melibatkan

masyarakat di sekitar pesantren.

3.2.3 Sasaran (3)

Sasaran 3 adalah Meningkatnya kunjungan wisata dengan indikator

jumlah wisatawan lokal dan prosentase peningkatan wisatawan

mancanegara


berikut :

Tabel 3.3.3

Capaian Kinerja Dusbudpar Tahun 2017 (Sasaran ke-3)


Capaian Tahun 2016

Tahun n

Target Akhir

RPJMD / Renstra

Capaian s/d Tahun

2017 terhadap Target Akhir

RPJMD / Renstra


(% Realiasi)

1 3 5 6 7 8 9 10

1 Jumlah wisatawan lokal

4,356,267 1,919,428 6,383,682 332.58 1,922,415 332.07

2 Prosentase peningkatan wisatawan mancanegara

5.14 5 (11.89) (237.78) 25 (47.56)

Sasaran 3(1) Jumlah wisatawan lokal

a. Realisasi kinerja sasaran 3 (1) jumlah wisatawan lokal mencapai

6.383.682 orang. Dengan demikian realisasi dibandingkan dengan

target mencapai 332,58% (lebih tinggi dari target yang telah

ditetapkan sebanyak 1.919.428 orang). Realisasi yang lebih tinggi

daripada terget yang telah ditetapkan disebabkan karena.

- Pada tahun 2015 wisatawan lokal yang berasal dari provinsi

Kalimantan Selatan, khususnya yang berkunjung ke obyek wisata

religi makam Guru Sekumpul tidak dicatat/didata sebagai

wisatawan dan angka hasil pendataan jumlah wisatawam lokal


pada tahun 2015 dijadikan sebagai dasar penentuan target (data

dasar).

- Sesuai dengan definisi wisatawan lokal yaitu ”sekelompok orang

yang berasal dari dalam negeri yang melakukan perjalanan dengan

mengunjungi tempat tertentu di wilayah Kabupaten Banjar untuk

tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari

keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu

sementara” maka mulai tahun 2016, pengunjung obyek wisata

yang berasal dari provinsi Kalimantan Selatan dicatat/didata

sebagai wisatawan lokal.

b. Dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya terjadi peningkatan

capaian sebesar 2.0274.415 orang (6.383.682 orang -4.356.267

orang).

c. Dibandingkan dengan target jangka menengah pada akhir periode

Renstra, capaian kinerja sasaran pada tahun 2017 telah mencapai

332,07%

Sasaran 3(2) Prosentase peningkatan wisatawan mancanegara

d. Realisasi kinerja sasaran 3(2) Prosentase peningkatan wisatawan

mancanegara mencapai -11,89% (lebih rendah dari target yang

telah ditetapkan sebesar 5%). Pencapaian tersebut diperoleh dari

perhitungan jumlah wisatawan mancanegara tahun ini sebanyak

1460 orang dikurangi jumlah wisatawan mancanegara tahun

sebelumnya sebanyak 1657 orang = -197 orang dibagi jumlah

wisatawan mancanegara tahun sebelumnya dikalikan 100

e. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya terjadi penurunan capaian

sebesar 16,89% (5,14% - (-11,89%)) Secara absolut terdapat

penurunan jumlah wisatawan mancanegara sebanyak 81 orang (1460

orang – 1657 orang = 197 orang)

f. Dibandingkan dengan target jangka menengah pada akhir periode

Renstra, capaian kinerja sasaran pada tahun 2017 telah mencapai -


47,56%. Dengan demikian untuk mencapai target jangka menengah

masih diperlukan pencapaian target sebesar 147,56%.

g. Untuk mencapai sasaran telah dilakukan intervensi berupa:

1. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata. Program tersebut


1.1 Meningkatnya pengembangan destinasi wisata

- Indikator outcome : Prosentase destinasi wisata yang

telah dikembangkan


- Realisasi kinerja outcome ` : 44,23%

- Capaian : 92%


kegiatan :

1.1.1 Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana

pariwisata, dengan :

- Output : meningkatnya pembangunan sarana dan

prasarana pariwisata

- Indikator output : jumlah dsarana dan prasarana

pariwisata yang dibangun/dikembangkan

- Target Kinerja output : 13 unit

- Realisasi kinerja output : 29 unit

- Capaian : 223%

1.1.2 Pengembangan, Sosialisasi, dan Penerapan serta

Pengawasan Standardisasi, dengan :

- Output : Meningkatnya partisipasi masyarakat

dalam pengelolaan pariwisata

- Indikator output 1 : Jumlah pokdarwis yang dibina

- Target Kinerja output 1 : 12 kelompok

- Realisasi kinerja output 1 : 13 kelompok

- Capaian 1 : 108,34%

- Indikator output 2 : Jumlah sosialisasi sadar wisata

yang dilaksanakan

- Target Kinerja output : 2 kali

- Realisasi kinerja output : 2 kali

- Capaian 2 : 100%

2. Program Pengembangan kemitraan. Program tersebut


2.1 Meningkatnya pengembangan destinasi wisata


- Indikator outcome : Prosentase destinasi wisata yang

telah dikembangkan


- Realisasi kinerja outcome ` : 44,23%

- Capaian : 92%


kegiatan :

2.1.1 Pengembangan dan penguatan informasi dan database,

dengan :

- Output : Meningkatnya partisisipasi masyarakat


- Indikator output 1 : Jumlah pendata wisata dan

pemandu wisata yang dikoordinir

- Target Kinerja output 1 : 180 orang bulan


- Capaian 1 : 100%

- Indikator output 2 : Jumlah pelaku usaha pariwisata

yang dibina

- Target Kinerja output 2 : 33 unit

- Realisasi kinerja output 2 : 35 unit

- Capaian 2 : 106,06%

2.1.2 Peningkatan peran serta masyarakat dalam

pengembangan kemitraan pariwisata, dengan :

- Output : Meningkatnya partisisipasi masyarakat


- Indikator output 3 : Jumlah duta wisata yang

dikoordinir

- Target Kinerja output 3 : 192 orang bulan


- Capaian 3 : 100%

3 Program Pengembangan pemasaran pariwisata. Program tersebut


3.1 Meningkatnya pemasaran pariwisata,

- Indikator outcome :Jumlah jenis pemasaran pariwisata

yang dikembangkan

- Target kinerja outcome : 2 jenis

- Realisasi kinerja outcome : 2 jenis

- Capaian : 100%


kegiatan :


3.1.1 Peningkatan Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam

Pemasaran Pariwisata, dengan :

- Output : Meningkatnya penggunaan teknologi

informasi dalam pemasaran pariwisata

- Indikator output : Jumlah media informasi

pariwisata yang dikembangkan

- Target Kinerja output : 3 jenis

- Realisasi kinerja output : 3 jenis

- Capaian : 100%

3.1.2 Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di dalam

dan luar negeri, dengan :

- Output : Meningkatnya promosi wisata

- Indikator output : Jumlah promosi pariwisata yang

dikembangkan



- Capaian : 106,06%

3.1.3 Koordinasi dengan sektor pendukung pariwisata,

dengan :

- Output : meningkatnya pelaku ekonomi kreatif

pendukung pariwisata

- Indikator output : Jumlah pembinaan ekonomi

kreatif yang dilaksanakan/jumlah pelaksanaan

koordinasi terkait pengembangan ekonomi kreatif



- Capaian : 100%

i. Pencapaian target sasaran 3 didukung oleh banyaknya potensi

destinasi wisata di Kabupaten Banjar yang dapat dikembangkan.

Berdasarkan inventarisir yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata yang bersumber dari hasil survey dan laporan masyarakat

terdapat 133 tempat yang memiliki potensi untuk dikembangkan

menjadi destinasi wisata.

j. Permasalahan yang dihadapi dalam upaya pencapaian target sasaran

3 adalah :

- Belum semua destinasi wisata yang potensial memiliki

infrastruktur yang memadai terutama jalan menuju ke lokasi

wisata. Selain itu destinasi wisata potensial yang berada di lokasi


tahura (terutama di Kecamatan Aranio) terkendala oleh

ketentuan peruntukan lahan dan tata ruang.

- Target prosentase peningkatan wisatawan mancanegara tidak

terpenuhi karena pada tahun 2017 tidak ada even pariwisata

yang dapat menarik kunjungan wisatawan mancanegara

sebagaimana tahun 2016 (Festival pasar terapung)

k. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah

- Mengembangkan destinasi wisata berdasarkan skala prioritas

dengan melibatkan partisipasi masyarakat melalui kelompok

sadar wisata.

- Menyelenggarakan even wisata yang dapat menarik kunjungan

wisatawan mancanegara sesuai dengan daya tarik dan potensi

lokal yang berbeda dengan daerah lain

3.3 AKUNTABILITAS KEUANGAN

Realisasi pelaksanaan anggaran yang dikelola Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kabupaten Banjar tahun 2017 adalah sebesar Rp. 8.148.735.531

(66,54%) dengan rincian untuk belanja tidak langsung Rp. 2.215.084.493 (27,18%)

dari total realisasi) dan belanja langsung sebesar Rp.5.933.651.038 (72,82%) dari

total realisasi).

Realisasi anggaran belanja langsung untuk progam utama sebesar Rp.

3.510.601.332 (90,07% dari total anggaran yang dilokasikan untuk proram utama

sebesar Rp. 3.897.829.428) sedangkan realisasi anggaran belanja langsung

progam pendukung sebesar Rp. 2.423.049.706 (85,68% total anggaran yang

dilokasikan untuk proram pendukung sebesar Rp. 2.827.987.347), dan realisasi

belanja tidak langsung sebesar Rp. 2.215.084.493 (40,12% dari total anggaran

dari yang dialokasikan pada anggaran belanja tidak langsung sebesar Rp.

5.521.443.000).


Tabel 3.4.1

Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2017

No Saaran

Strategis Indikator Kinerja

Kinerja Anggaran

Target Realisasi %

Realisasi

Target Realisasi %

Realisasi

(Rp) (Rp) (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9



80 80.00 100.00 887,215,328 753,405,290 84.92



7 8 114.29 869,108,000 735,993,500 84.68



1,919,428 6,383,682 332.58 2,141,506,100 2,021,202,542 94.38


5 (11.89) (237.78)

TOTAL BELANJA LANGSUNG 3,897,829,428 3,510,601,332 90.07

BELANJA LANGSUNG PENDUKUNG 2,827,987,347 2,423,049,706 85.68

BELANJA TIDAK LANGSUNG 5,521,443,000 2,215,084,493 40.12

3.3.1 Analisa Efisiensi

Terlihat bahwa mayoritas dari 3 sasaran dan 4 indikator, menunjukkan

pencapaian yang sama atau lebih dari 100%, yaitu sebanyak 3 sasaran dan 3

indikator, sebagaimana ditunjukkan dalam tabel di bawah ini. Untuk sasaran 1

meningkatnya pelestarian terhadap seni dan budaya, telah mencapai kinerja

sebanyak 100% namun dengan realisasi anggaran hanya sebanyak 84,92% dari

total anggaran yang dialokasikan. Capaian serupa juga bisa dilihat dari

pencapaian sasaran meningkatnya apresiasi terhadap seni dan budaya islam,

dengan pencapaian kinerja sebanyak 114,29%, namun dengan realisasi anggaran

hanya sebanyak 84,68%. Untuk sasaran 3 meningkatnya kunjungan wisata dengan

indikator jumlah wisatawan lokal telah mencapai kinerja sebanyak 332,58%

namun dengan realisasi anggaran hanya sebanyak 94,38% dari total anggaran

yang dialokasikan. Banyaknya sasaran yang berhasil dicapai dengan sumber daya

yang efisien menunjukkan bahwa efisiensi anggaran telah mencapai tingkat yang

tinggi ataupun sangat tinggi. Kondisi ini sejalan dengan prinsip pengelolaan

anggaran publik dan lebih jauh, juga sejalan dengan prinsip pemerintahan yang


baik, yang salah satunya adalah pengelolaan sumber daya anggaran yang efisien

dalam mencapai tujuan dan sasaran pembangunan.

Tabel 3.4.2

Efisien Penggunaan Sumber Daya

No Saaran Strategis Indikator Kinerja

% Capaian Kinerja

% Penyera

pan Anggara

n

Tingkat Efisiensi

(≥ 100 %)

(%)

1 2 3 4 5 6



100.00 84.92 15.08



114.29 84.68 15.32



332.58 94.38 5.62


(237.78)

3.4 TINDAK LANJUT ATAS EVALUASI LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

3.4.1. Evaluasi kinerja tahun 2016

Hasil evaluasi dari Inspektorat Kabupaten Banjar terhadap Laporan Kinerja

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar Tahun 2016 memperoleh

nilai 65,52 dengan interprestasi predikat (B). maka pada tahun 2017

direkomendasikan kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten

Banjar hal-hal sebagai berikut :

1. Menyusun dokumen LKjIP yang lebih lengkap dengan menyajikan informasi

keuangan terkait dengan pencapaian sasaran;

2. Selalu meningkatkan kinerja organisasi secara berkeninambungan.

3.4.2. Tindak Lanjut


Sebagai tindak lanjut rekomendasi dari Inspektorat, Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kabupaten Banjar telah melaksanakan upaya sebagai berikut:

1. Menyajikan informasi keuangan terkait dengan pencapaian sasaran

2. Meningkatkan capaian kinerja sasaran dibandingkan dengan capaian tahun

sebelumnya.

BAB IV PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Berdasarkan beberapa uraian pada bab-bab sebelumnya, dapat ditarik

beberapa kesimpulan yang terkait dengan akuntabilitas kinerja Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar Tahun 2016 sebagai berikut :

1. Sasaran 1 Meningkatnya pelestarian terhadap seni dan budaya dengan

indikator persentase kelompok seni dan budaya yang dibina dengan target 80

%, realisasi 80%, capaian 100%, termasuk dalam klasifikasi Sangat Tinggi.

2. Sasaran 2 Meningkatnya apresiasi terhadap seni dan budaya islam dengan

indikator jumlah kegiatan budaya yang bernuansa religi dengan target 7

kegiatan, realisasi 8 kegiatan, capaian 114,29%, termasuk dalam klasifikasi

Sangat Tinggi.

3. Sasaran 3 Meningkatnya kunjungan wisata dengan indikator :

a. Jumlah wisatawan lokal dengan target 1.919.428 orang, realisasi

6.383.682 orang, capaian 332,07%, termasuk dalam klasifikasi Sangat

Tinggi

b. Prosentase peningkatan wisatawan mancanegara dengan target 5%,

realisasi -11,89%, capaian -237,78%, termasuk dalam kalsifikasi Sangat

Rendah.

4.2 SARAN-SARAN

Langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi permasalahan yang

dihadapi dapat dirumuskan saran-saran sebagai berikut:

1. Melibatkan tokoh masyarakat setempat untuk melakukan pembinaan

kelompok seni dan budaya serta secara rutin menyelenggarakan festival seni

dan budaya agar tersedia wadah bagi kelompok seni dan budaya untuk tetap

aktif dan mengembangkan diri.


2. melibatkan lingkungan pesantren untuk terlibat aktif dalam pelestarian

budaya/kesenian bernuansa islami dengan melibatkan masyarakat di sekitar

pesantren.

3. Mengembangkan destinasi wisata berdasarkan skala prioritas dengan

melibatkan partisipasi masyarakat melalui kelompok sadar wisata.

4. Menyelenggarakan even wisata yang dapat menarik kunjungan wisatawan

mancanegara sesuai dengan daya tarik dan potensi lokal yang berbeda

dengan daerah lain.

Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar

tahun 2017 ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi

akuntabilitas kinerja. penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang

akan datang. penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan

datang serta penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.


LAMPIRAN

Kegiatan Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan daerah

a. Gita Bahana Nusantara

Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah

a. Festival Bedug


b. Festival Rebana

c. Festival Maulid Habsyi


Kegiatan Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara di Dalam dan Luar Negeri

a. Banjar Expo 2017

b. Pameran Festival Budaya pasar Terapung


c. Posko Haul Guru Sekumpul 2017

d. Pameran Pameran Batam Investment, Tourism and Trade Expo 2017


e. Pameran Jakarta Investment, Tourism,Trade and Export Commodity Expo

Tahun 2017

Kegiatan Pengembangan, Sosialisasi, dan Penerapan serta Pengawasan

Standardisasi

a. Sosialisasi Sadar Wisata Kepada masyarakat


Kegiatan Pengembangan dan Penguatan Infomasi dan database

a. Pendataan Usaha Pariwisata di Kabupaten Banjar

Kegiatan Peningakatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengembangan Kemitraan

Pariwisata

a. Pemilihan Duta Wisata / Nanang-galuh Kabupaten Banjar

KATA PENGANTARdisbudpar.banjarkab.go.id/downlot.php?file=LKjIP 2017.pdfbudaya yang bernuansa religi...

Documents

Transcript of KATA PENGANTARdisbudpar.banjarkab.go.id/downlot.php?file=LKjIP 2017.pdfbudaya yang bernuansa religi...