Kasus sirkumsisi

5
Kasus sirkumsisi Keterangan Phimosis Paraphimosis Identitas & usia (90% 3 tahun) (semua usia tetapi sering pada bayi dan remaja) Onset & kornologi Fis : kongenital Pat : karena balanoposthitis Fis : kongenital Pat : karena menarik preputium dan saat balanoposthitis Kualitas iritatif Disuria + +(bila edem & gangguan perfusi) / - Urgency - - Nokturia - - obstruktif Hesitansi - - kencing ngejan + +(bila edem & gangguan perfusi) / - Pancaran lemah + +(bila edem & gangguan perfusi) / - Pancaran bercabang - - Preputium melembung + +(bila edem & gangguan perfusi) / - Pancaran tiba – tiba terputus - - Pasca miksi Akhir miksi menetes - - Kencing tidak puas / tuntas + +(bila edem & gangguan perfusi) / - Inkontinensia (tiba - -

description

bedah

Transcript of Kasus sirkumsisi

Page 1: Kasus sirkumsisi

Kasus sirkumsisi

Keterangan Phimosis ParaphimosisIdentitas & usia ♂ (90% 3 tahun) ♂ (semua usia tetapi sering

pada bayi dan remaja)Onset & kornologi Fis : kongenital

Pat : karena balanoposthitis

Fis : kongenitalPat : karena menarik preputium dan saat

balanoposthitisKualitasiritatif

Disuria + +(bila edem & gangguan perfusi) / -

Urgency - -Nokturia - -

obstruktifHesitansi - -

kencing ngejan + +(bila edem & gangguan perfusi) / -

Pancaran lemah + +(bila edem & gangguan perfusi) / -

Pancaran bercabang - -Preputium melembung + +(bila edem & gangguan

perfusi) / -Pancaran tiba – tiba terputus - -

Pasca miksiAkhir miksi menetes - -

Kencing tidak puas / tuntas + +(bila edem & gangguan perfusi) / -

Inkontinensia (tiba ngompol) - -Aneuresis (tidur ngompol) - -

KuantitasMengganggu akktivitas / tdk?

Frekuensi (N: 6 - 8 x/hr) N NVolume Sedikit Sedikit

F. perberatNahan BAK sakit? - -

F. peringanPreputium ditarik bisa keluar

BAKnya?+ -

Kotoran di Glans penis di bersihkan BAK bisa keluar?

+ -

Gejala lainGlans penis bengkak

(balanitis)+ +(bila edem & gangguan

perfusi) /

Page 2: Kasus sirkumsisi

Nyeri glans penis +/- +(bila edem & gangguan perfusi) /

Nangis saat BAK + +(bila edem & gangguan perfusi) /

Demam +/- +(bila edem & gangguan perfusi) /

Anamnesis singkat

1. Kulup bisa di tarik / tdk? (phimosis) [indikasi]2. Bila bisa, dapat kembali / tidak ? (paraphimosis) [indikasi]3. Lubang saluran kemih letaknya di mana? (N: ujung) (ventral: hipospadia)

(dorsal: epispadia) [kontraindikasi absolut]4. Pernah tdk kalau luka, darahnya sulit berhenti? (hemofilia) [kontraindikasi

absolut]5. Kalau tergores sedikit mudah memar? (kelainan pembekuan darah)

[kontraindikasi absolut]6. Sedang demam / tidak? [kontraindikasi relatif]7. Bengkak, merah, Nyeri, panas, berkurangnya fungsi pada penis ?

[kontraindikasi relatif]

Pemeriksaaan Fisik

1. Informed consent2. Cuci tangan + hand scoon3. Inspeksi

a. Penis : tanda radang (rubor, tumor, fungtio laesa)?, discharge?,b. MUE : letaknya (ujung, ventral (hipospadia), dorsal (epispadia))c. Preputium : bentuk sempurna / sprti kerudung?, bengkak?d. Testis : lengkap? Jumlahnya brp? Ukuran?

4. Palpasia. Penis : tanda radang (kalor, dolor), discharge? Saat ereksi ada

korda / jar fibrosis?b. MUE: konfirmasi letaknya (ujung, ventral (hipospadia), dorsal

(epispadia))c. Preputium : bisa di retraksi sampai sulcus koronarius? Bisa

kembali / tidak?d. Skrotum : ada masa? Testis lengkap?

Page 3: Kasus sirkumsisi

Sirkumsisi

1. Informed consent + tenagkan pasien2. Siapkan alat + Memakai sarung tangan steril3. Antiseptik4. Pasang duk steril5. Anestesi lokal dengan lidokain pada pangkal penis pada arah dorsolateral

dekstra & sinistra6. Cek sensibilitas dengan menjepit preputium dengan klem / pinset7. Preputium di dorong kearah pangkal penis sampai sulkus glandis terlihat,

bila perlengketan bebaskan dengan klem bengkok.8. Bersihkan glans penis dari smegma dan kotoran dengan kapas betadin9. Preputium di kembalikan di kedudukan sebelumnya10. Pasang klem arteri pada preputium arah jam 11.00, 13.00 & 06.0011. Masukkan gunting di tengah klem dorsum penis dengan ujung yang

tumpul berada di bawah dan lancip di atas12. Preputium di gunting lurus kira – kira ± 0,5 – 0,75 cm dari korona glandis13. Gunting diarahkan ke kanan dan kekiri sejajar korona glandis sampai

frenulum preputii14. Frenulum preputii di potong kira – kira 0,75 cm dari perlekatan dengan

glans penis15. Jika ada pendarahan tekan pendarahan dengan kasa steril kemudian di cari

sumbernya lalu di klem dan diikat16. Periksa kembali adakah perdarahan lain17. Penjahitan pada arah jam 12.00, 2.00, 4.00, 6.00, 7.00, 10.00.18. Balut pada korona glandis dengan kasa dan telah diolesi salf antibiotik.19. Fiksasi pada bagian mons pubis20. Beri antibiotik dan analgetik peroral

R/ Paracetamol 10 -15 mg/kgBB/kaliR/ amoxicillin 20-40 mg/Kgbb/hari (3x)

21. Kontrol 3 – 4 hari lagi.

Edukasi

1. Obatnya di minum teratur2. boleh mandi tapi penis jangan dibasaji dulu3. kalau cebok / membasuh harus hati – hati pada ujung penis saja4. tidak ada pantangan makan5. kontrol 3 – 4 hari kemudian6. ada yang di tanyakan?