Tata cara pengerjaan kasus Farmakoterapi Pernafasan dan pencernaan:

1. Dikerjakan dalam bentuk makalah dituliskan nama Anggota kelompok serta kelas

2. Huruf arial 11, spasi 1,5 , batas kiri 4, batas atas kanan & kiri 3 cm.

3. Bab 1 berisi pendahuluan singkat mengenai Farmakologi dan Farmakoterapi sesuai

kasus yang dibahas

4. Bab II Berisi: Uraian kasus dan pembahasan

Building data base pasien, Adakah Problem medik, DRPs non DRPs berdasarkan terapi

yang diberikan untuk pasien, dan bagaimana rekomendasi/ care Plan dari kelompok

Anda (menggunakan metode SOAP/FARM) -> terapi farmakologi dan nonfarmakologi?

monitoring serta konseling apa yang perlu disampaikan pada kasus tersebut?

>>> Jawaban Disertai EBM terbaru (minimal 3) <<<

5. Daftar pustaka memuat Referensi terbaru dalam 10 tahun terakhir.

6. Tidak mentolerir apabila ada plagiasi antar kelas.

KASUS GERD (KELP 1)

Bp. N (40 th) datang ke apotek dengan keluhan nyeri dan panas lagi di ulu hati terutama setelah

makan disertai pusing dan sakit kepala. Keluhanan dirasakan 4-5 kali dalam seminggu selama 1

bulan terakhir ini. Ia sudah mencoba menggunakan obat atasida baik tablet maupun sirup,

tetapi efeknya hanya sebentar, kemudian mengalami nyeri dan panas lagi di ulu hati. Ia

mengalami kesulitan menelan, seringkali merasakan pahit dan asam dipangkal lidah.

Riwayat penyakit sebelumnya:

Pasien didiagnosa hipertensi 2 th lalu

Riwayat Obat:

amlodipin 5 mg 1x sehari

Ibuprofen 200 mg prn

Riwayat sosial:

Bekerja sbg konsultan tambang di perusahaan, menikah dan memiliki 2 org anak, memiliki

riwayat merokok sejak SMA

Hasil pemeriksaan:

Kondisi umum baik

TD 150/110 mmHg, RR 20/min, T: 380C, HR 88/min, TB 170 cm

Diagnosa:

GERD, Hipertensi

Rekomendasikan terapi bagi pasien!

KASUS TUKAK PEPTIK (KELP 2)

Tn WS 62th datang ke UGD pagi ini dengan mengeluhkan rasa panas dan nyeri di epigastric

selama lebih dari 2 bulan, pasien juga mengeluhkan demam beberapa minggu terakhir ini dan

reda dengan PCT 500mg prn. Nyeri di epigastric kanan, nyeri tidak berkurang walaupun pasien

sudah makan. Pasien sudah mengkonsumsi antacid tapi nyeri lambung tak kunjung berkurang.

Pasien mengeluhkan fesesnya berwarna kehitaman.

Riwayat penyakit sebelumnya:

Tn WS menderita osteoarthritis 3 th yang lalu

Riwayat pengobatan:

Atacid solution prn, piroksikam 20 mg sekali sehari 3 th terakahir

Hasil pemeriksaan:

Kodisi umum: lemah. Membrane mukosa terlihat pucat

TD: 110/70, RR: 20/min, T: 37, HR: 90/min, BB 75 kg, Bakteri +++, Hb 8 g/dl

Riwayat alergi:

Tidak ada

Pengobatan sekarang:

Amoksisilin 500 mg 3x sehari, Omeprazol 20mg 1x sehari

Diagnosa:

PUD susp H. Pylori, osteoarthritis, anemia

Bagaimanakah care plane kelompok anda terhadap kasus tersebut!

KASUS TUKAK PEPTIK (KELP 3)

Ny. Y 60 th masuk IGD dengan keluhan nyeri perut bagian atas didaerah ulu hati dalam

beberapa minggu terakhir. Gejala dirasakan semakin memburuk setelah makan. Pasien

mengeluhkan mual dan kembung walaupun sudah makan. Pasien mengeluhkan fesesnya

berwarna kehitaman disertai sedikit darah 3 hari terakhir ini.

Riwayat penyakit sebelumnya:

3 th lalu pasien sempat dirawat dengan diagnose stroke dan hipertensi.

GERD

Riwayat pengobatan:

Antacid solution prn, Ranitidin prn, Aspirin 325 mg 1xsehari, Captopril12, 5 mg 2x sehari

Hasil Pemeriksaan:

Kondisi umum: Lemah, pucat

TD:150 /120 mmHg, RR 20/min, T 37, HR 90 min, BB 65 kg, TB 165 cm

Diagnosa:

PUD, hipertensi

Bagaimanakah care plane kelompok anda terhadap kasus tersebut!