Kasus Perawatan Saluran Akar Ulang
-
Upload
firmanabilamumpuni -
Category
Documents
-
view
67 -
download
4
description
Transcript of Kasus Perawatan Saluran Akar Ulang
Kasus hari ini adalah tentang perawatan saluran akar ulang
atau retreatment. Gigi yang harus dilakukan perawatan saluran akar ulang
adalah yang terinfeksi ulang atau reinfeksi bisa karena kebocoran restorasi
pasca psa, cleaning and shaping yang tidak baik, pengisian saluran akar
yang tidak hermetis, tidak sepanjang kerja, tidak ditemukannya seluruh
saluran akar.
Sebelum masuk ke kasusnya tiada henti-hentinya saya mengucapkan syukur
kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia, kesempatan serta
kemampuan dan juga rizki yang sangat luas…. Dan terima kasih kepada
orang tua saya yang telah membesarkan dan mendidik dengan penuh kasih
sayang… Kepada istri dan anak-anak saya yang telah mendampingi dan
memberikan support… Kemudian juga buat para staf pengajar di almamater
saya yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat..
Pas kasus ini di posting sahabat baik saya drg. Rio
Suryantoro, Sp.KG sedang menanti proses kelahiran putra pertamanya…
pasti senang plus deg-degan ya :) semoga lancar prosesnya ya bro, semoga
menjadi anak yang soleh, rajin, pintar dan berbakti kepada orang tuanya…
…Lanjut ke kasusnya….Pasien wanita usia 30 an datang ke tempat praktek karena dirujuk oleh
teman saya. Pada surat pengantar disebutkan gigi 22 pasien perlu
dilakukan perawatan saluran akar ulang karena dari hasil rontgent terlihat
gigi tersebut telah terdapat bahan pengisi pada saluran akarnya tetapi tidak
sepanjang kerja.
Dari cerita pasien gigi tersebut pernah dirawat sekitar 1 tahun lalu dan
kemudian terasa sakit dan tidak nyaman, lalu dia datang ke teman saya
tersebut. Setelah diperiksa dan dirontgent ternyata gigi tersebut
memerlukan perawatan saluran akar ulang. Disana hanya dilakukan
pembongkaran restorasi komposit yang menutupi akses dengan harapan
mengurangi keluhan pasien dan langsung dirujuk ke saya.
Saya lakukan pemeriksaan intra oral ditemukan gigi 22 ada akses terbuka
di palatal, perkusi positif, palpasi negatif, bagian labial gigi sebagian
sampai ke mesial ada restorasi komposit.
Ini kondisi gigi saat datang…
Foto klinis saat awal datang
Dari foto radiografis terlihat pengisian saluran akar hanya dipertengahan
saluran akar, ada pelebaran jaringan periodonsium di apeks, sisa panjang
saluran akar dari ujung pengisian sampai ke apeks tidak terlalu terlihat,
mudah-mudahan tidak obstruksi ya…
Ini foto radiografisnya…
Foto radiografis awal
Dari hasil pemeriksaan dan foto radiografis diagnosis kasus ini adalah
periodontitis apikalis kronis et causa psa yang tidak sepanjang kerja.
Pada setiap kasus perawatan saluran akar ulang kita harus bisa
menentukan terlebih dahulu bahan pengisi yang ada dalam saluran akar
tersebut karena akan berbeda cara mengeluarkannya, biasanya mudah
teridentifikasi dari melihat hasil radiografis, pada kasus ini sudah bisa
dipastikan bahan pengisinya adalah gutap.
Cara mengeluarkan gutap dari saluran akar ada beberapa tehnik
yaitu menggunakan pelarut, mekanis dan termal. Pada penggunaan
pelarut, bahan yang biasa dipakai adalah kloroform, xylol, dan minyak kayu
putih. Tehnik mekanis adalah tehnik yang menggunakan instrumen rotary
untuk mengeluarkan gutap, bisa menggunakan gates glidden, peeso reamer
dan file rotary khusus retreatment. Terakhir adalah tehnik termal yaitu
menggunakan file atau reamer yang dipanaskan kemudian dimasukkan
kedalam saluran akar untuk mengambil gutap sedikit demi sedikit.
Pada kasus ini saya menggunakan pelarut minyak kayu putih yang
dimasukkan ke saluran akar sampai menggenangi saluran tersebut, tunggu
sekitar 3 menit kemudian saya masukkan headstrom untuk mengeluarkan
gutap sedikit-sedikit. Setelah sebagian besar gutap telah terambil (kalau
masih tersisa sedikit di dinding saluran tidak apa karena nanti akan
terpreparasi), saya lakukan penelusuran saluran akar menggunakan file no.
10 sampai sepanjang kerja estimasi kemudian mengambil foto radiografis.
Tujuannya selain untuk mengkonfirmasi panjang saluran akar juga untuk
melihat seberapa maksimal bahan pengisi telah dikeluarkan.
Foto radiografis menggunakan file
Dari foto radiografis terlihat hampir seluruh bahan pengisi sebelumnya
telah berhasil dikeluarkan dan file berhasil masuk sampai mendekati apeks.
Alhamdulillah berarti saluran tidak mengalami obstruksi dan bisa kita rawat
salurannya. Hasil dari radiografis dikonfirmasi dengan apex locator didapat
panjang kerja 22 mm.
Preparasi saluran akar dimulai….Preparasi saluran akar menggunakan Protaper rotary sampai ukuran F4,
setiap pergantian instrumen diirigasi dengan NaOCl 5,25%. Sebaiknya
untuk kasus2 retreatment dilakukan irigasi juga menggunakan klorheksidin
2% untuk lebih efektif membunuh bakteri penyebab reinfeksi, tapi
kebetulan di tempat saya sedang tidak ada :P
Setelah seluruh prosedur preparasi saluran akar selesai, saya lakukan
percobaan kon utama menggunakan gutap ukuran F4 dan dilakukan
pengambilan foto radiografis
Foto klinis percobaan kon utama
Foto radiografis percobaan kon utama
Percobaan gutap terasa ada tug back dan dari radiografis terlihat sudah
sepanjang kerja.. Alhamdulillah…. Kemudian saya beri medikamen CHKM
dan di tumpat sementara.
… Sebentar… capek juga nih ngetiknya :D ….
Ok kita lanjutkan……Seminggu kemudian pasien datang lagi, tidak ada keluhan dari pasien,
giginya sudah terasa enak, perkusi sudah negatif sekarang, dan pada saat
tumpatan sementara dibuka saluran akar kering tidak ada cairan… siiip
lah… :) Berarti gigi siap untuk dilakukan pengisian.
Pengisian menggunakan tehnik kondensasi lateral, jadi setelah kon utama
dimasukkan kemudian celah yang masih ada dimasukkan gutap ISO dengan
bantuan spreader sampai benar-benar tidak ada celah yang tersisa. Siler
yang dipakai adalah AH plus (Dentsply).
Foto klinis pengisian sebelum dilakukan pemotongan gutap
Pemotongan dilakukan menggunakan cement stopper yang panas sekali,
pastikan instrumen benar-benar panas sekali sehingga pemotongan bisa
sekali gerakan tanpa tercabutnya gutap. Kemudian gutap dipadatkan
menggunakan plugger. Bila pemotongan belum dibawah orifis, lakukan lagi
pemotongan dan padatkan lagi sampai posisi pengisian sedikit dibawah
orifis.
Foto klinis pengisian setelah pemotongan gutap
Setelah itu diberikan basis RMGIC atau GIC light cured kemudian lubang
akses direstorasi resin komposit. Pasien sudah disarankan untuk dilakukan
pembuatan pasak fiber dan mahkota mengingat sebagian labial dan mesial
sudah direstorasi komposit, dan pasien setuju tetapi meminta ditunda dulu
beberapa waktu.. Kalau nanti jadi dilakukan, akan saya masukkan sebagai
kasus sambungan di kemudian hari ya :)
Alhamdulillah semua prosedur perawatan berjalan lancar…
Untuk kasus-kasus yang harus dilakukan perawatan ulang, penting untuk
mengetahui penyebab kegagalan perawatan yang terdahulu agar kita bisa
mengantisipasinya dan tidak mengulangi kesalahan perawatan sebelumnya.
O iya ini foto radiografis setelah selesai perawatan…