Kasus Pelanggaran HAM: Kasus Ade Sara

5
KASUS ADE SARA KELOMPOK 1 DIAH AYU SETYANI GHINA LUQYANA LAILA NURDIANA INDAH BUDI UTAMI RIVA AULIA Pendidikan Kewarganegaraan

Transcript of Kasus Pelanggaran HAM: Kasus Ade Sara

Page 1: Kasus Pelanggaran HAM: Kasus Ade Sara

KASUS ADE SARA

KELOMPOK 1

• DIAH AYU SETYANI

• GHINA LUQYANA

• LAILA NURDIANA

• INDAH BUDI UTAMI

• RIVA AULIA

Pendidikan Kewarganegaraan

Page 2: Kasus Pelanggaran HAM: Kasus Ade Sara

♥ Motif sakit hati dari Hafitd

Dimana sang mantan Hafitd

sakit hati karena diputus cinta

oleh Ade Sara, karena Ade Sara

memutuskan cintanya kepada

Hafidt dengan alasan yang tidak

masuk akal. Belakang diketahui

Ade Sara menjalin hubungan

pria lain yang berbeda agama

pula. Atau bisa dikatakan Ade

Sara selingkuh.

♥ Motif dendam dari Hafidt

Katika sudah putus Hafidt sering

mengajak Ade Sara untuk bertemu,

tapi korban malah menolak untuk

bertemu, hal tersebut malah membuat

sakit hati Hafidt, sehingga dia berniat

balas dendam untuk menyelakai Ade

Sara.

♥ Motif cemburu dari Assyifa

Syifa mengaku cemburu karena Ade

Sara masih berkomunikasi dengan

Hafitd, walaupun mereka sudah

putus.

Page 3: Kasus Pelanggaran HAM: Kasus Ade Sara

PASAL YANG DILANGGAR

♣ Pasal 351 ayat 3:

“Jika perbuatan penganiayaan itu menjadikan mati orangnya, diadihukum penjara selama – lamanya tujuh tahun.”

Penganiyaan diartikan sebagai perbuatan yang dilakukan secara sengajauntuk menimbulkan rasa sakit dan menimbulkan luka pada orang tersebut. Pada kasus Ade Sara telah diketahui dari penyelidikan bahwaHafidt dan Syiffa telah melakukan penganiyaan terhadap Ade Sara sampai dia meninggal.

♣ Pasal 338

“Barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain, diancamkarena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama lima belastahun.”

Walaupun pada awalnya mereka hanya meculik Ade Sara, tetapi denganperbuatan yang mereka lakukan telah merampas nyawa Ade Sara.

Page 4: Kasus Pelanggaran HAM: Kasus Ade Sara

Pasal 353 KUHP

• Ayat 1: “Penganiayaan dengan rencana lebih dahulu, diancam dengan

pidana penjara paling lama empat tahun.”

Dari kasus yang dialami oleh Ade Sara, Hafidt dan Syiffa telah terjerat pasal 353

pasal 1 dimana mereka berdua telah merencankan penculikan dan

penganiyaan terhadap Ade Sara sebelumnya, seminggu sebelum kejadian

mereka sudah mempunyai niat untuk melakukan hal tersebut kepada Ade Sara.

• Ayat 2: “Jika perbuatan itu mengakibatka luka-luka berat, yang bersalah

dikenakan pidana penjara paling lama tujuh tahun.”

Sedangkan untuk pasal 353 ayat 2, sudah jelas. Dari otopsi yang telah

dilakukan oleh tim medis, bahwa korban telah dianiyaya oleh para pelaku

dengan bukti – bukti seperti luka – luka fisik yang ada di tubuh korban.

• Ayat 3: “Jika perbuatan itu mengkibatkan kematian yang bersalah diancam

dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun.”

Untuk pasal 353 ayat 3, dari kasus tersebut dijelaskan, bahwa para pelaku telah

melanggar pasal 353 ayat 1 dan 2 serta ayat 3. Dimana para pelaku ini telah

membuat korban meninggal karena penganiyaan yang telah mereka perbuat.

Page 5: Kasus Pelanggaran HAM: Kasus Ade Sara

PELANGGARAN TERHADAP NILAI

PANCASILA

Dari kasus diatas, merupakan kasus yang melanggar nilai pancasila terutama sila

yang kedua, yang berbunyi “ Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. Sudah

dijelaskan di isi sila kedua ini bahwa, setiap manusia harus berperikemanusiaan

yaitu dengan memperlakukan sesama manusia secara adil dan baik. Semua

manusia mempunyai hak yang sama, hak untuk hidup. Seseorang manusia,

termasuk kita semua harus mempunyai nilai – nilai pancasila, salah satunya nilai

kemanusiaan yang adil dan beradab yang mengandung arti kesadaran sikap dan

perilaku yang sesuai dengan nilai – nilai moral atas hidup bersama, atas dasar

tuntutan hati nurani dengan memperlakukan hal yang sebagaimana mestinya.

Jika kita dapat menjalankan nilai ini, pasti tindak kejahatan seperti kasus yang

menimpa Ade Sara tersebut dapat di minimalisir atau bahkan tidak akan terjadi

kasus seperti itu.