Kasus ms i
-
Upload
octasari87 -
Category
Business
-
view
527 -
download
2
Transcript of Kasus ms i
T- Voucher (Telkom Voucher) yang digunakan sebagai alat bayar yang dipakai untuk aneka
layanan dari Telkom Group seperti telepon, akses internet, TV berlangganan ( telkom Vision)
Billing System melalui Megaproyek Infusion ( Sistem Infusion ) yang terdiri dari tiga system aplikasi yaitu :
1. TeNOSS ( Telkom National Operation Support System)
yaitu aplikasi OSS yang berorientasi pada peningkatan layanan pelanggan.Fungsinya sebagai manajemen inventori, fulfillment dan assurance.
2. TiBS ( Telkom Integrated Billing System ) Yaitu system aplikasi pemrosesan billing bagi
pelanggan telkom secara terintegrasi untuk seluruh produk telkom. Sistem TiBS terbagi dalam tiga system yang didasarkan
pada peruntukan dan spesifikasinya yaitu : 2. Sistem billing untuk pascabayar 3. Sistem billing untuk prabayar meliputi OBRM ( Option-
Based Risk Management) untuk mengover layanan prabayar speedy, dan WIN (Wireless Information Network ) untuk parabayar flexi.
4. Sistem billing untuk Wholesale yaitu system pembayaran interkoneksi internasional dan domestic antar-operator.
3. TiCARES ( Telkom Integrated Customer Care System ) Yaitu system pendukung layanan untuk pelanggan
(customer support ) Telkom4. System Enterprise Application Integration (EAI).
Teknologi IT /IS yang diimplementasikan di perusahaan akan mempermudah dan murah (cost transformation) untuk membuat lincah proses bisnis dan kinerja bisnis dapat diketahui.
Dampak positif antara lain : memberikan kemudahan kepada pelanggan
karena bias dipakai untuk aneka layanan dari Telkom Group
bagi Telkom memberikan keuntungan terutama efisiensi dalam pengelolaan brand.
memberikan manfaat pengelolaan bersama manajemen kartu voucher, serta adanya sharing cost untuk produksi kartu voucher dan system inventori.
memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk memasukkan data atau memperoleh informasi.
Dampak Negatif antara lain : dibutuhkan system TI yang terintegrasi
untuk mengsinkronkan data aktivitas pelanggan yang tercatat di bank data aneka layanan yang terpisah
dibutuhkan dana yang besar ( high cost), high dependency, dan complicated untuk konsolidasi.
dibutuhkan sumber daya seperti data, system aplikasi, teknologi, fasiliatas dan sumber daya manusia yang mampu mengatur pemanfaatan teknologi informasi dalam organisasi atau perusahaan.
Faktor manajemen, organisasi dan teknologi yang harus dikelola dalam mengembangkan kebijakan perusahaan diantaranya :
a. Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari beragam proses bisnis inti pada manufaktur , produksi, keuangan dan akuntansi , penjualan dan pemasaran, dan sumber daya manusia dan menyimpan data pada penyimpanan data pusat tunggal.
b. SCM ( Sistem manajemen rantai pasokan) Sistem ini menyediakan informasi untuk
membantu pemasok, perusahaan pembeli distributor, dan perusahaan logistik untuk
berbagi informasi mengenai pemesanan , produksi, tingkat persediaan, dan
pengantaran produk dan jasa dengan efisien. Tujuannya
adalah untuk mendapatkan produk yang tepat dari sumber mereka menuju titik konsumsi
dengan jumlah waktu tersingkat dan biaya terendah.
b. SCM ( Sistem manajemen rantai pasokan)
Sistem ini menyediakan informasi untuk membantu pemasok, perusahaan pembeli distributor, dan perusahaan logistik untuk berbagi informasi mengenai pemesanan , produksi, tingkat persediaan, dan pengantaran produk dan jasa dengan efisien. Tujuannya adalah untuk mendapatkan produk yang tepat dari sumber mereka menuju titik konsumsi dengan jumlah waktu tersingkat dan biaya terendah.
d. Sistem Manajemen Pengetahuan Sistem ini memungkinkan organisasi
atau perusahaan untuk lebih baik dalam mengelola
proses pemerolehan dan penerapan pengetahuan dan keahlian. Sistem ini mengumpulkan seluruh pengetahuan dan pengalaman relevan dalam perusahaan guna meningkatkan proses bisnis dan keputusan manajemen .
e. Sistem Teknologi Informasi atau aplikasi yang ada seperti :
- Teknologi Amdocs- TeNOSS- TiBS- TiCARES- Sistem EAI