KASUS :Disuatu Panti Werda X terdapat 65 lansia dan 25 pengurus lansia Jumlah lansia di Panti Werda 65,20 lansia : SMP,10 lansia : SD, 15 lansia : SMA, 20 lansia : tidak sekolah. Saat pengkajian salah satu petugas dari institusi tersebut mengatakan 35% lansia menderita diare.Kondisi panti werda ini sangat kotor,tidak terawat dan terlihat kumuh.A. DATA UMUMNama Institusi: Panti Werda XAlamat: Jl.Plaosan Barat no.45 Ketersediaan Tenaga Kesehatan: Ada Tidak AdaKetersediaan Tenaga Non-Kesehatan: Ada Tidak AdaSumber Dana Institusi: Dari pemerintah

B. KEADAAN LINGKUNGANStatus Kepemilikan Bangunan: Milik PemerintahLuas Bangunan: 6 m2Tipe Bangunan: KantorLantai: KeramikApa ada jendela disetiap Ruangan: Ada Tidak AdaJika ada, apakah dibuka setiap hari?YaTidaKPencahayaan dalam ruangan pada siang hari : CukupKondisi Lingkungan : KotorSumber Air yang digunakan : SumurJarak Sumber Air dan Septic Tank :10 mKondisi tempat penampungan air :Tempat menampuung air yaitu menggunakan emberKondisi air dalam penampungan: Kotor, banyak jentikJumlah jamban:Terdapat 2 jamban Jenis Jamban:Leher AngsaLokasi Jamban:Jamban berada diluar bangunanJika diluar bangunan, berapa jauh jaraknya: 4 mKebersihan jamban:Jamban yang digunakan kotor,tidak terawattTempat pembuangan / penampungan sampah: Sampah di buang di pekarangan rumah, kadang di buang di sungaiJarak dengan bangunan: Dekat (5m)Tindakan Pengontrolan Serangga: Jarang di lakukan pengontrolan serangga

C. MASALAH KESEHATAN

Dalam satu tahun terakhir ini, apakah ada di antara lansia yang menderita ? ISPAPenyakit keturunan (HT, DM, asma) DiarePenyakit cacat bawaan Demam berdarahPenyakit menahun (HT, DM) Penyakit kulitPenyakit menular (TBC, HIV, Hepatitis, difteri) Penyakit mata Lain - lain Penyakit cacinganApakah di institusi tersebut pernah mengalami wabah? Ya TidakJenis wabah apa yang terjadi di institusi tersebut? Demam berdarah Cikungunya Flu burung Lain-lain Apakah lansia mencuci tangan sebelum dan sesudah makan? Ya Tidak

D. TEMPAT IBADAHTempat ibadah yang terdapat di institusi ? MasjidMushola Gereja Lain-lainJenis kegiatan keagamaan apa yang ada di daerah Anda?Pengajian Tahlilan KebaktianLain-lain, sebutkan..............

E. KELOMPOK KHUSUS LANSIAKeluhan apa yang sering dirasakan lansia dalam institusi ? Nyeri sendi BatukLain-lain Nyeri kepalaGatal Nyeri perutSulit tidur Nyeri ototPikunPenyakit apa yang diderita oleh lansia dalam institusi tersebut? (Boleh dicentang lebih dari satu) ISPATekanan darah tinggi Stroke DiarePenyakit menular (TBC, HIV) Penyakit jantung Kencing manisPenyakit mataMalnutrisi Penyakit kulitPenyakit saluran kemih Lain-lain Kegiatan yang dilakukan lansia untuk mengisi waktu luang ? Senam lansia Keagamaan Di rumah saja Lain-lainBagaimana tingkat kemandirian lansia dalam keluarga Anda? (Gunakan Barthels Index pada lansia di Lampiran 1) Mandiri Ketergantungan sedang Ketergantungan total Ketergantungan ringan Ketergantungan berat Kerusakan intelektual yang terjadi pada lansia di keluarga Anda? (Gunakan Pengkajian SPMSQ di Lampiran 2) Kerusakan intelektual ringan Kerusakan intelektual sedang Kerusakan intelektual berat Fungsi intelektual utuh

Lampiran 1 Indeks ADL BarthelNo.AktifitasKemampuanSkor

1.Transfer (tidur-duduk)Mandiri3

Dibantu 1 orang2

Dibantu 2 orang1

Tidak mampu0

2.Mobilisasi (berjalan)Mandiri3

Dibantu 1 orang/walker2

Dibantu kursi roda1

Tidak mampu0

3.Penggunaan toilet (pergi ke/dari WC, melepas/mengenakan celana, menyeka, menyiram)Mandiri2

Perlu pertoolongan (sebagian)1

Dibantu orang lain0

4.Membersihkan diri (lap muka, sisir rambut, sikat gigi)Mandiri1

Pelu pertolongan orang lain0

5.Mengontrol BABKontinen teratur2

Kadang-kadang inkotinen1

Inkotinen0

6.Mengontrol BAKMandiri2

Kadang-kadang inkotinen1

Inkotinen/Kateter0

7.MandiMandiri1

Tergantung orang lain0

8.Berpakaian (mengenakan baju)Mandiri2

Sebagian dibantu1

Tergantung orang lain0

9.MakanMandiri2

Perlu pertolongan untuk memotong1

Tergantung pertolongan orang lain0

10.Naik-turun tanggaMandiri2

Perlu pertolongan1

Tidak mampu0

Skor total18

Keterangan skor Barthel Index of ADLs : 20 : mandiri 12-19: ketergantungan ringan 9-11: ketegantuangan sedang 5-8 : ketergantungan berat 0-4 : ketergantungan total

Lampiran 2 Short Portable Mental Status Quesioner (SPMSQ)BenarSalahNo.Pertanyaan

1.Tanggal berapa hari ini ?

2.Hari apa sekarang ?

3.Apa nama tempat ini ?

4.Di mana alamat Anda ?

5.Berapa umur Anda ?

6.Kapan Anda lahir (minimal tahun lahir) ?

7.Siapa presiden Indonesia sekarang ?

8.Siapa presiden Indonesia sebelumnya ?

9.Siapa nama ibu Anda ?

10.Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru, semua secara menurun.

Interprestasi hasil:1. Salah 0-3: Fungsi intelektual utuh.2. Salah 4-5: Kerusakan intelektual ringan3. Salah 6-8: Kerusakan intelektual sedang4. Salah 9-10: Kerusakan intelektual berat

1. ANALISA DATANoData Promblem Etiologi

1Ds:- Kader posyandu lansia mengatakan dari 65 lansia, yang ruti mengikuti posyandu lansia hanya 25 orang- 20 orang jarang mengikuti posyandu lansia- 15 orang lansia tidak pernah mengikuti posyandu lansia- kader juga mengatkan 35%lansia sering diare tapi jarang memeriksakan kondisinyaDo: - lingkungan tampak kotorDiare

2. DIAGNOSA KEPERAWATANGangguan eliminasi BAB : Ketidakmampuan lansia menangani diare b.d kurangnya tenaga kesehatan

3. INTERVENSINoTujuan Intervensi Rasional

1- Tujuan Jangka Pendek:Lansia mampu memahami tentang cara mengatasi diare-Tujuan Jangka Menengah:Lansia mampu mengubah pola hidup sehat dan bersih da menurunnya angka diare pada lansia-Tujuan Jangka Panjang:Tidak ditemukan lagi lansia yang diare1. Bina hubungan saling percaya

2. Lakuksn pendekatan pada tokoh masyarakat

3. Beri pendidikan kesehatan tentang kebersihan lingkungan dan diare

4. Jelaskan pada pasien tentang penyebab diare5. Beri penjelasan pada lansia tentang manfaat posyandu lansia

1. Untuk membangun hubungan saling percaya antara perawat dengan klien, agar klien lebih kooperatif2. Untuk meminta ijin melakukan asuhan keperawatan pada masyarakat sekitar3. Agar klien lebih memperhatikan kebersihan lingkungan yang ditempatinya yang dapat menyebabkan diare pada lansia4. Agar klien lebih memperhatikan gejala-gejala penyebab diare5. Agar lansia lebih aktif mengikuti kegiatan posyandu lansia

II. IMPLEMENTASINoImplementasiTTD

1. Membina hubungan saling percaya, memperkenalkan diri, menjelaskan maksud dan tujuan2. Melakukan pendekatan pada tokoh masyarakat3. Memberikan pendidikan kesehatan tentang kebersihan lingkungan dan diare4. Menjelaskan pada pasien tentang penyebab diare5. Memberi penjelasan pada lansia tentang manfaat posyandu lansia

III. EVALUASI

1) Lansia yang datang ke Posyandu lebih banyak2) Lansia dapat menangani diare dengan cara yang tepat dan benar