Kasus kasus pelanggaran kerja Tgas HKT

16
TUGAS MAKALAH KASUS KASUS PELANGGARAN KERJA D I S U S U N OLEH NAMA : RAHMAN S NAMA : SUTAN KELAS : ME - 5H KELAS : ME - 5H NIM : 1005012185 NIM :10050121

description

Kasus kasus pelanggaran kerja Tgas HKT

Transcript of Kasus kasus pelanggaran kerja Tgas HKT

Page 1: Kasus kasus pelanggaran kerja Tgas HKT

TUGAS

MAKALAH

KASUS KASUS PELANGGARAN KERJA

D

I

S

U

S

U

N

OLEH

NAMA : RAHMAN S NAMA : SUTAN

KELAS : ME - 5H KELAS : ME - 5H

NIM : 1005012185 NIM :10050121

POLITENIK NEGERIMEDAN

T.A. 2012/2013

Page 2: Kasus kasus pelanggaran kerja Tgas HKT

Samsung Kembali Dituduh Lakukan Pelanggaran Tenaga

Kerja

Friday, 07 September 2012 15:46

Sebuah organisasi penggiat masalah perburuhan di Cina (China Labor Watch) telah menuduh

Samsung telah melakukan pelanggaran tenaga kerja di beberapa pabriknya di negara itu.

Berdasarkan laporan investigasi China Labor Watch (CLW) pada delapan pabrik, baik yang

dioperasikan langsung oleh Samsung ataupun oleh para pabrik suppliernya di seluruh Cina selama

bulan Mei hingga Agustus 2012, ditemukan beberapa pelanggaran tenga kerja.

Seperti tertera pada rilis resmi yang dikeluarkan CLW, pelanggaran-pelanggaran tersebut mencakup

jam kerja lembur yang tidak terbatas bahkan melebihi 100 jam per bulannya, berdiri selama 11

hingga 12 jam saat bekerja, mempekerjakan karyawan di bawah umur, diskriminasi usia dan gender

yang parah, penyalahgunaan pekerja mahasiswa dan buruh pengiriman, keselamatan kerja yang

tidak memadai, serta terjadinya pelecehan baik secara verbal maupun fisik.

Tak hanya itu, sarana pengaduan bagi pekerja yang bisa efektif digunakan untuk memperbaiki

pelanggaran tersebut juga disebutkan kurang memadai.

Kedelapan pabrik yang telah diinvestigasi oleh pihak CLW tercakup pabrik di wilayah Tianjin, Weihai,

Huizhou, Suzhou, dan Shenzhen. Pabrik-pabrik tersebut secara keseluruhan mempekerjakan lebih

dari 20 ribu pekerja yang memproduksi berbagai produk besutan Samsung, mulai dari ponsel, DVD

players, mobile display, AC, dan perangkat elektronik lainnya.

Beberapa waktu lalu, Samsung juga telah dituduh telah mempekerjakan karyawan di bawah umur

serta melakukan pelanggaran kerja lainnya. Menanggapi tuduhan itu, Samsung pun melakukan

inspeksi kembali pabrik tersebut dan mengidentifikasi ‘praktik yang tidak sesuai dengan manajeman

dan memiliki potensi tidak aman’.Sebelumnya, Samsung juga mengatakan bahwa pihaknya akan

melakukan inspeksi pada seluruh fasilitas pabrik suplier-nya di Cina yang berjumlah 105 buah hingga

akhir September. Adapun terkait dengan tuduhan yang baru saja dilontarkan CLW, belum diperoleh

tanggapan dari vendor asal Korea Selatan itu. Jadi, kita tunggu saja. (Ozi)

Page 3: Kasus kasus pelanggaran kerja Tgas HKT

Penetapan Kenaikan Upah Minimum

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penetapan Kenaikan Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta

2013 sebesar Rp 2,2 juta akan menimbulkan efek domino. Mabes Polri mempediksi akan

terjadinya aksi demonstrasi besar-besaran dari buruh menuntut kenaikan yang sama di berbagai

daerah.

Sentra-sentra industri seperti Bekasi, Tangerang, Batam, Surabaya, Siodoarjo, dan daerah

lainnya akan diwarnai aksi demonstrasi buruh menuntut kenaikan upah dan dihapuskannya

sistem outsorcing akan menjadi tema besar diusung buruh dalam demonstrasinya dalam waktu

dekat ini.

“Aksi buruh melakukan unjuk rasa tentunya tidak lepas dari perkembangan dunia usaha negara

kita. Unjuk rasa prinsipnya berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan buruh,” kata Kepala Biro

Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta

Selatan, Senin (19/11/2012).

Menyampaikan pendepat dimuka umum memang diatur dalam undang-undang dan tidak ada

yang melarang. Tetapi bila unjuk rasa sudah menggangu hak orang lain dan melanggar hukum

tentu penegakan hukum juga yang berbicara.

Boy mencontohkan tindakan-tindakan yang melanggar seperti pemblokiran jalan tol, melakukan

pemaksaan tehadap teman-teman buruh lainnya untuk ikut berdemo, dan melakukan

pengrusakan.

“Terkait rencana unjuk rasa, Polri mengimbau seluruh serikat pekerja yang ada yangmenaungi

organisasi buruh yang ada tidak menggunakan cara-cara kekerasan dan mengarah pada

perbuatan anarkis,” ungkapnya.

Page 4: Kasus kasus pelanggaran kerja Tgas HKT

Ilustrasi

JAKARTA–Buruh Rabu (3/10/2012) ini akan tetap menjalankan aksi demonstrasi selama satu hari 

dan bukan lima hari seperti yang direncanakan setelah bernegosiasi dengan pemerintah.

Perwakilan serikat buruh setuju untuk mengurangi lama aksi demonstrasi dari 5 menjadi 1 hari

setelah berdiskusi dengan pemerintah di Kantor Kementerian Koordinator Perkonomian pada Selasa

(2/10/2012).

“Pada hari ini belum ada kesepahaman, tapi tidak deadlock. Mogok nasional tetap kita lakukan, tapi

kita turunkan dari 5 hari menjadi 1 hari, tidak satu hari penuh,” kata Presiden Majelis Pekerja Buruh

Indonesia Said Iqbal.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan pemerintah dan buruh telah

menyepakati negosiasi dibatasi pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengenai

outsourcing.

Pemerintah telah memutuskan akan membatasi outsourcing pada 5 jenis pekerjaan yaitu cleaning

service, keamanan, transportasi, catering dan penunjang pertambangan.

Namun, Muhaimin mengatakan buruh dan pemerintah belum sepakat mengenai klausul pembolehan

outsourcing di luar 5 sektor tersebut melalui perizinan kementerian terkait.

Said mengatakan ada 3 hal yang belum disepakati buruh dalam negosiasi dengan pemerintah.

Pertama, draft Permenakertrans tidak menjelaskan proses produksi langsung seperti apa yang

dilarang menggunakan outsourcing. Kedua, pemerintah tidak menutup kemungkinan penggunaan

outsourcing di luar 5 sektor di atas melalui rekomendasi menteri teknis.

Terakhir, draft Permenakertrans tidak memuat sanksi yang tegas jika ada pengusaha yang melanggar

peraturan tersebut.

Said menegaskan demonstrasi buruh adalah aksi damai dan tidak perlu dikhawatirkan oleh

pengusaha.  Demonstrasi tersebut, paparnya, akan diikuti oleh 4 juta buruh di 21 Kabupaten/Kota

yang terdiri dari 80 kawasan industri.

Page 5: Kasus kasus pelanggaran kerja Tgas HKT

Selain itu, buruh di luar 21 Kabupaten/Kota di atas akan melaksanakan mogok kerja dan keluar pabrik

untuk berunjuk rasa.

“Ini aksi damai aksi yg mengingatkan pengusaha dan pemerintah untuk bersama serikat buruh

mencari solusi permasalahan,” kata Said

Page 6: Kasus kasus pelanggaran kerja Tgas HKT

Ribuan buruh demo di Istana, lalin Harmoni-Thamrin lumpuhReporter : Eko PrasetyaRabu, 21 November 2012 14:05:07

KategoriPeristiwa

Berita tag terkaitMinus Kabupaten Bandung, Gubernur Jabar tetapkan UMK sore ini UMK Kota

Tangerang 2013 lebih tinggi dari DKI

Jakarta kembali dipadati pendemo. Kali ini sasarannya bukan Balai Kota, pengunjuk rasa menyasar Istana untuk menyuarakan tuntutannya. Puluhan ribu buruh menuntut Undang Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dihapus, karena merugikan buruh.

Pantauan merdeka.com, Rabu (21/11), puluhan ribu buruh tersebut awalnya berorasi di Bundaran HI, kemudian mereka long march menuju ke Istana Negara. Sekitar pukul 13.45 WIB, buruh tiba di kantor Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono. Membawa spanduk dan membawa bendera himpunan masing-masing buruh meneriakkan tentang penghapusan UU BPJS.

Akibat dari aksi demonstrasi buruh itu, lalu lintas dari arah Harmoni mengarah ke Thamrin, lumpuh. Sama halnya di Jl Medan Merdeka Utara, kendaraan tidak bisa melintasi Istana. Transjakarta juga tidak ada yang melintas di jalan tersebut.

Untuk mengantisipasi kejadian anarki, ribuan polisi bersiaga menjaga jalannya aksi itu. Sementara, polisi lalu lintas mencoba mengurai kepadatan di depan Istana.

Page 7: Kasus kasus pelanggaran kerja Tgas HKT

Buruh Beraksi karena Pelanggaran PengusahaPosted: 22 Oktober 2012 in Ketenagakerjaan Kaitkata:kabupaten bekasi

Aksi buruh mendatangi pabrik-pabrik di kawasan industri di Bekasi Raya oleh buruh yang terus terjadi akhir-akhir ini merupakan reaksi terhadap akumulasi pelanggaran pengusaha.

“Jika tidak ingin reaksi berlanjut, pengusaha wajib menjalankan aturan normatif ketenagakerjaan,” kata Pimpinan Pusat Advokasi Serikat Pekerja Aneka Industri (SPAI) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Nyumarno di Bekasi, Kamis (18/10/2012).

Secara tegas buruh menuntut penghapusan sistem alih daya atau outsourcing, menolak sistem upah murah, dan mendesak agar jaminan layanan kesehatan dan sosial segera diwujudkan.

Menurut Nyumarno, masih ditemukan pabrik-pabrik dengan buruh berstatus alih daya dan atau berupah murah. Kerap ditemukan manajemen perusahaan memecat buruh tanpa sebab dan alasan kuat. Buruh yang diberhentikan tidak dipenuhi hak-haknya. Buruh juga ditekan atau dihalangi ketika ingin berorganisasi.

Buruh meminta pelbagai pelanggaran itu ditindaklanjuti. Namun, karena tidak ditanggapi, kata Nyumarno, jalan yang ditempuh dengan aksi, yakni unjuk rasa hingga mogok nasional.

Aksi dibenarkan oleh Undang-Undang Ketenagakerjaan. Di sisi lain, reaksi buruh itu ditanggapi macam-macam oleh pengusaha. Salah satunya mengadu ke pimpinan Komando Resor Militer 051/Wijayakarta di Jababeka, Kabupaten Bekasi, beberapa hari lalu.

“Kami menilai pertemuan itu bentuk intimidasi terhadap buruh. Pengusaha meminta jaminan keamanan atas aksi buruh yang belakangan marak dan dianggap sudah kelewat batas,” kata Nyumarno.

Page 8: Kasus kasus pelanggaran kerja Tgas HKT
Page 9: Kasus kasus pelanggaran kerja Tgas HKT

Buruh dan Massa Ormas Bentrok, Kawasan EJIP Cikarang TegangSelasa, 20 November 2012 09:06 WIB

Aksi unjuk rasa buruh Kawasan EJIP beberapa waktu lalu. /*ist

BERITA TERKAIT

FSPMI Tak Bisa Jenguk Rekannya yang Ditahan Polrestabes 15 Ribu Buruh Siap Blokir Kantor Gubernur Molor Lagi, Penetapan UMK Jatim Rp 2,2 Juta Tunggu Menakertrans Kantor Gubernur Jl Pahlawan Sepi Setelah Buruh Kepung Grahadi Foto Demo Buruh di Surabaya

LENSAINDONESIA.COM: Kawasan East Jakarta Industrial Park (EJIP), Cikarang Bekasi, hingga dinihari tadi masih mencekam menyusul bentrokan antara sejumlah massa aksi serikat buruh dan sejumlah orang yang mengatasnamakan Masyarakat Bekasi Bergerak (MBB) Senin (19/11/12) sekitar pukul 18.00 WIB.

Bentrok terjadi setelah Rumah Buruh yang terletak di dekat PT Ziegler didatangi sejumlah massa MBB. Kedatangan mereka dipicu oleh rencana unjuk rasa massa buruh dan gerebek pabrik Samsung di kawasan industri Jababeka I.

Massa MBB memprotes aksi buruh yang menggelar unjuk rasa disertai blokade jalan ataupun gerebek pabrik. Mereka mengklaim warga merasa terganggu ketenangannya oleh aksi itu.

Ketegangan terjadi karena massa buruh bertahan untuk tetap melakukan aksi. Mereka memperjuangkan hak-hak dan menuntut  penuntasan masalah pelanggaran aturan ketenagakerjaan.

Bentrok pecah setelah buruh mengaku mendengar ada rekan mereka yang dipukuli oleh massa MBB. Buruh pun langsung melakukan aksi untuk membalas aksi kekerasan terhadap rekannya. Aksi itu kemudian dibalas lagi oleh massa MBB dengan mengepung Rumah Buruh di kawasan Ejip dan melakukan sweeping terhadap anggota-anggota Serikat Buruh di Kawasan EJIP.

Aksi pengepungan dan sweeping itu membuat Koordinator Presidium Sekber Buruh, Michael menuding Polisi dan pemerintah hanya menutup mata terhadap aksi ala premanisme ini. Mereka juga menuding tindakan intimidasi terhadap buruh itu dilakukan oleh sekelompok preman yang mengatasnamakan ormas.

“Teman-teman buruh masih berkumpul di kawasan. Ada posisi preman didanai pihak tertentu yang tersebar dibeberapa tempat. Ada beberapa titik untuk sementara kondisi mencekam,” kata Michael.

Page 10: Kasus kasus pelanggaran kerja Tgas HKT

Menurut Michael, hingga malam tadi buruh terus  melakukan penjagaan di pabrik masing-masing untuk mengantisipasi adanya konsentrasi massa di depan pabrik. Para buruh sementara itu juga belum bisa keluar dari kawasan dan akan bertahan di pabrik masing-masing.

“Kami akan menunggu sampai ada penyelesaian dari pihak disnaker dan pihak terkait lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bekasi, Kompol Dedi Murti mengungkapkan, isu pemukulan salah seorang buruh oleh massa warga ternyata tidak benar.

“Hanya pengguna jalan yang melintas ketakutan, pengguna jalan tersebut lari dan langsung diamankan petugas polisi,” ungkap Dedi.

Ia juga menegaskan, hingga pasca bentrok, anggota Polresta Bekasi masih terus melakukan penjagaan dikawasan ejip.@priokustiadi

Editor: Khairul Fahmi

Page 11: Kasus kasus pelanggaran kerja Tgas HKT

PELANGGARAN UMK: Buruh Minta Ditindak TegasSUKOHARJO- Serikat buruh di Kabupaten Sukoharjo mendesak agar perusahaan yang tidak melaksanakan upah minimum kabupaten (UMK) 2012 sesuai ketentuan ditindak tegas dan diberikan sanksi.

Hal itu seperti disampaikan Ketua Dewan Pengurus Cabang Serikat Pekerja Nasional (DPC SPN) Kabupaten Sukoharjo, Kuwadi Mulyono, dan Ketua Serikat Pekerja Republik Indonesia (SPRI), Sukarno, Senin (16/1/2012), secara terpisah.

Sukarno menyatakan selama ini banyak perusahaan kecil dan menengah tidak menaati UMK sehingga harus disikapi secara tegas. “Tahun 2010 lalu data kami menunjukkan lebih dari 40-an perusahaan tidak melaksanakan UMK tahun berjalan. Kami harap nanti pelanggaran seperti ini dikenai tindakan tegas,“ ujarnya saat dihubungi Espos melalui telepon genggam, Senin (16/1/2012).

Sukarno juga meminta satuan kerja terkait Pemkab mengawasi ketat perusahaan yang terindikasi kerap tak mengindahkan ketentuan UMK. Langkah itu, ujarnya, guna mengantisipasi kemungkinan pelanggaran UMK yang merugikan kalangan buruh.

Ketua DPC SPN Kabupaten Sukoharjo, Kuwadi Mulyono, menyebutkan pelaksanaan UMK diawasi lembaga kerja sama tripartit yang terdiri unsur pemerintah, asosiasi pengusaha, dan serikat buruh. Namun dia mengatakan pola pengawasan UMK sebatas menerima laporan manajemen dan wakil buruh sehingga sulit mengungkapkan jika terdapat pelanggaran.

“Pengawasan UMK oleh lembaga tripartit selama ini sebatas menerima laporan dari manajeman dan perwakilan pekerja. Karena itu sulit juga untuk memastikan valid tidaknya apa yang disampaikan perusahaan ke tim tripartit,“ tandas Kuwadi.

Pada bagian lain Sukarno yang juga Ketua Forum Peduli Buruh Sukoharjo mengemukakan akan bekerja sama dengan PT Jamsostek untuk mendeteksi adanya kemungkinan pelanggaran UMK oleh pengusaha. Seperti ditetapkan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), UMK 2012 di Kabupaten Sukoharjo senilai Rp843.000, naik Rp52.500 dibanding UMK 2011 Rp790.500.

Page 12: Kasus kasus pelanggaran kerja Tgas HKT

Buruh Minta Pengusaha Tak Gugat Aturan Upah dan Alih Daya

JAKARTA, suaramerdeka.com - Ketua Konfederasi Buruh Seluruh Indonesia (KSBI) Said Iqbal mengharapkan pengusaha tidak mengajukan gugatan terkait hasil kesepakatan upah buruh dan penghapusan sistem alih daya (outsourcing). Tuntutan itu akan menjadi isu saat aksi buruh yang akan berlangsung 22 November mendatang.

"Agenda untuk mengingatkan pengusaha dan pemerintah jangan coba-coba judicial review atas permen (Peraturan Menakertrans) terbaru ini. Kedua, kita ingin ingatkan pemerintah dan pengusaha jangan ajukan gugatan ke PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara) terhadap upah minimal Rp 2 juta," kata Said kepada Suara Merdeka di Jakarta, Minggu (18/11).

Said menilai Permenakertrans yang baru ditandatangani Menakertrans Muhaimin Iskandar terkait jenis pekerjaan alih daya sudah cukup memenuhi aspirasi buruh namun harus ditegaskan dengan beberapa syarat.

Dalam aturan baru itu, pekerjaan outsourcing ditutup kecuali untuk lima jenis pekerjaan yaitu jasa pembersihan (cleaning service), keamanan, transportasi, katering dan jasa penunjang migas pertambangan.

Selain kelima jenis pekerjaan itu disebut dapat dilakukan melalui sistem pemborongan yang menggunakan sub kontrak perusahaan atau menggunakan perjanjian kerja waktu tertentu.

"Secara garis besar aturan autsourcing sudah memenuhi yaitu hanya 5 jenis perusahaan. Tapi kita setuju dengan syarat ketat, lokasi, kegiatan, dan manajemen perusahaan pemberi kontrak pemborongan dengan perusahaan penerima kontrak harus terpisah," tegasnya.

Menurutnya, hal itu untuk mencegah akal-akalan perusahaan yang sebenarnya tetap menggunakan jasa outsourcing. Pasalnya, selama ini ada beberapa perusahaan yang menyatakan melakukan kegiatan pemborongan dan bukan alih daya. Namun, tambahnya, ternyata hanya akal-akalan terbukti dengan lokasi kantor pemberi dan penerima kontrak pemborongan yang sama.

"Harus ada sanksi untuk perusahaan kalau ada pelanggaran soal adi daya, ijin harus dicabut baik perusahaan penyuplai adi daya dan perusahaan yang meminta jasa adi daya," tandas Said.