Kasus Intoksikasi Organofosfat
-
Upload
irma-novianti -
Category
Documents
-
view
789 -
download
80
description
Transcript of Kasus Intoksikasi Organofosfat
LAPORAN KASUS
SMF/BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM
SUB DIVISI INFEKSI TROPIK
FK UNUD/RSUP SANGLAH DENPASAR
Nama DM : I Ketut Adi Suryana (0702005155)
Nama Pembimbing : dr. Susila Utama, Sp.PD
A. Identitas Pasien
Nama : Surya
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 22 tahun
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jl. By Pass Ngurah Rai Gg. Merpati II no. 14
Agama : Hindu
Pendidikan : Tamat SLTA
Pekerjaan : Wiraswasta
Status pernikahan : Belum menikah
Alergi obat : Tidak ada
Tgl. MRS : 8 Maret 2012
Tgl. pemeriksaan : 12 Maret 2012
B. Anamnesis
Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan utama: Nyeri pada ulu hati
Pasien mengeluh nyeri pada ulu hati semenjak 1 jam sebelum masuk rumah
sakit (SMRS). Nyeri pada ulu hati dikatakan muncul setelah memakan obat nyamuk
bakar (Baygon). Jumlah obat bakar yang dimakan tidak diketahui jelas oleh pasien.
Nyeri dirasakan terus menerus dan menganggu aktivitas pasien termasuk dalam keadaan
istirahat.
1
Keluhan ini disertai dengan muntah 1 jam SMRS bersamaan dengan nyeri pada
ulu hati. Muntah dikatakan sejumlah tiga kali. Muntah pertama dikatakan keluar cairan
berwarna putih kira-kira ¼ gelas. Kemudian, ayah pasien memberikan susu. Pasien lalu
muntah lagi sebanyak dua kali berwarna putih dan jumlah cairan kira-kira 70 cc. Tidak
ada keluhan berupa sesak nafas.
Riwayat penyakit sebelumnya:
Pasien sebelumnya tidak pernah mengeluhkan keluhan seperti saat ini. Riwayat
usaha bunuh diri sebelumnya disangkal. Riwayat maag dan dispepsia disangkal pasien.
Riwayat penyakit keluarga:
Keluhan penyakit serupa dalam keluarga pasien disangkal. Tidak ada dalam
keluarga yang mengalami gangguan psikiatri.
Riwayat lingkungan sosial & pribadi:
Pasien belum menikah dan memiliki pacar. Pasien bekerja sebagai pegawai
disebuah toko bahan-bahan pokok. Pasien dikatakan mengalami masalah dengan orang
tua angkatnya dan pacarnya. Pasien tidak memiliki kebiasaan merokok dan minum
minuman beralkohol.
C. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik Umum
Kesan sakit : Sedang
Kesadaran : Compos mentis (GCS: E4V5M6)
Tinggi badan : 150 cm
Berat badan : 50 kg
BMI : 22,2 kg/m2
Gizi : Cukup
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 80 kali/menit, reguler, isi cukup
Respirasi : 20 kali/menit, teratur, tipe : torakoabdominal
Temperatur aksila : 36,7 °C
2
Pemeriksaan Fisik Khusus
Mata : anemis (-/-), ikterus (-/-), refleks pupil (+/+) isokor, edema
palpebra (-/-)
THT
Telinga : sekret tidak ada, pendengaran ↓ tidak ada
Hidung : sekret tidak ada
Tenggorokan : tonsil T1/T1 hiperemis (-), faring hiperemis (-)
Lidah : ulkus (-), papil lidah atrofi (-)
Kelenjar parotis : tidak ditemukan pembesaran
Mukosa bibir : Basah, stomatitis angularis (-)
Leher
JVP : PR + 0 cmH2O
Kelenjar getah bening: tidak ada pembesaran
Kelenjar parotis & tiroid : tidak ditemukan pembesaran
Thoraks
Cor: Inspeksi : tidak tampak pulsasi iktus kordis.
Palpasi : iktus kordis teraba di ICS V midclavicular line sinistra, kuat
angkat (-), thrill (-)
Perkusi : batas atas jantung ICS II midclavicular line sinistra, batas
kanan jantung parasternal line dekstra, batas kiri jantung
midclavicular line sinistra ICS V
Auskultasi : S1S2 tunggal, reguler, murmur (-)
Pulmo: Inspeksi : simetris saat statis & dinamis, retraksi (-)
Palpasi : vokal fremitus (N/N)
Perkusi : sonor +/+
+/+
+/+
Auskultasi : vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-
+/+ -/- -/-
+/+ -/- -/-
3
Abdomen
Inspeksi : distensi (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Palpasi : Hepar tidak teraba, lien tidak teraba, ginjal tidak teraba.
Perkusi : Timpani (+)
Ekstremitas : hangat +/+ edema −/−+/+ −/−
Genitalia Eksterna : tidak di evaluasi
D. Pemeriksaan Penunjang
Darah Lengkap (08-03-2012)
TES HASIL NORMAL UNIT
WBC 12,20 4.10 – 11.00 10^3/µL
% NE 73,20 47.00 – 80.00 %
%LY 17,70 13.00 – 40.00 %
%MO 5,80 2.00 – 11.00 %
%EO 2,80 0.00 – 5.00 %
%BA 0,50 0.00 – 2.00 %
#NE 9,00 2.50 – 7.50 10^3/µL
#LY 2,20 1.00 – 4.00 10^3/µL
#MO 0,70 0.10 – 1.20 10^3/µL
#EO 0,30 0.00 – 0.50 10^3/µL
#BA 0,10 0.00 – 0.10 10^3/µL
RBC 4,40 4.50 – 5.90 10^6/µL
HGB 13,20 13.50 – 17.50 g/dL
HCT 38,30 41.00 – 53.00 %
MCV 87,10 80.00 – 100.00 fL
MCH 30,00 26.00 – 34.00 Pg
MCHC 34,50 31.00 – 36.00 g/dL
RDW 13,60 11.60 – 14.80 %
PLT 392,00 150.00 – 440.00 10^3/µL
4
Kimia Darah (08-03-2012)
PARAMATER HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN
SGOT 14,00 U/L 11.00 – 33.00
SGPT 7,90 U/L 11.00 – 50.00
Gula Darah Sewaktu 122 mg/dL 70,00– 140,00
Bun 6,00 mg/dL 8.00 – 23.00
Creatinin 0.52 mg/dL 0.70 – 1.20
Natrium 139,00 mmol/L 136.00 – 145.00
Kalium 3,45 mmol/L 3.50 – 5.10
E. Diagnosis
Intoksikasi Obat Nyamuk Bakar (Carbamat propoxur / organophoporus
chlorpirifos)
F. Penatalaksanaan
Masuk Rumah Sakit (MRS)
IVFD NaCl 0,9% 20 tetes per menit
NGT: Gastric lavage dengan 200 cc air
Norit 10 tab dalam 200 ml air
MgSO4 30 mg dalam 200 ml air
Ondansentron 3 x 8 mg iv
Konsul Departement Psikiatri
Planning Diagnostik:
Konsul Departemen Forensik Toksikologi
Monitoring:
Keluhan, Tanda vital
G. Prognosis
Dubius ad bonam
5