KASUS GONDOK

TUGAS 1

Definisi:pembengkakan pada leher karena pembesaran kelenjar tiroid akibat kelainan glandula tiroid.Etiologi:Karena kekurangan yodium :a. Rendahnya intake yodiumb. Zat goitrogenik dalam makananc. Rendahnya kadar yodium dalamsumber bahan pangan danairFaktor Blocking AgentKekurangan seleniumPencemaran logam berat (Pb, Hg, Cd)Defisiensi proteinDefisiensi Vitamin A: menurunkan sintesa hormon tiroid.Defisiensi Zat BesiYodium Ekses (Kelebihan Konsumsi Yodium)

Patogenesis

Struma terjadi akibat kekurangan yodium yang dapat menghambat pembentukan hormon tiroid oleh kelenjar tiroid sehingga terjadi pula penghambatan dalam pembentukan TSH oleh hipofisis anterior. Hal tersebut memungkinkan hipofisis mensekresikan TSH dalam jumlah yang berlebihan. TSH kemudian menyebabkan sel-sel tiroid mensekresikan tiroglobulin dalam jumlah yang besar (kolid) ke dalam folikel, dan kelenjar tumbuh makin lama makin bertambah besar. Akibat kekurangan yodium maka tidak terjadi peningkatan pembentukan T4 dan T3, ukuran folikel menjadi lebih besar dan kelenjar tiroid dapat bertambah berat sekitar 300-500 gram.Selain itu struma dapat disebabkan kelainan metabolik kongenital yang menghambat sintesa hormon tiroid, penghambatan sintesa hormon oleh zat kimia (goitrogenic agent), proses peradangan atau gangguan autoimun seperti penyakit Graves. Pembesaran yang didasari oleh suatu tumor atau neoplasma dan penghambatan sintesa hormon tiroid oleh obat-obatan misalnya thiocarbamide, sulfonylurea dan litium, gangguan metabolik misalnya struma kolid dan struma non toksik (struma endemik).

Metode pemeriksaan

InspeksiPalpasiTes Fungsi HormonFoto Rontgen leherUltrasonografi (USG)Sidikan (Scan) tiroidBiopsi Aspirasi Jarum Halus Dampak pada tumbuh kembang anak

EpidemiologiOrang

Kasus goiter lebih sering terjadi pada perempuan dari pada laki-laki. Struma dapat menyerang penderita pada segala umur namun umur yang semakin tua akan meningkatkan resiko penyakit lebih besar. Hal ini disebabkan karena daya tahan tubuh dan imunitas seseorang yang semakin menurun seiring dengan bertambahnya usia.Tempat dan waktu

Struma endemik sering terdapat di daerah-daerah yang air minumya kurang sekali mengandung yodium. Di Indonesia banyak terdapat di daerah Minangkabau, Dairi, Jawa, Bali dan Sulawesi.Agent

Agent kimia penyebab struma adalah goitrogen yaitu suatu zat kimia yang dapat menggangu hormogenesis tiroid. Goitrogen menyebabkan membesarnya kelenjar tiroid biasanya ada didalam kandungan kol dan padi-padian. Goitrogen juga terdapat dalam obat-obatan. Yang mengandung yodium secara berlebih.

TGRTotal Goiter rate Adalah angka prevalensi gondok yang dihitung berdasarkan seluruh

Menurut WHO (2001) bila di suatu daerah ditemukan jumlah penderita gondok (Total Goiter Rate /TGR 5% dari jumlah penduduk, maka daerah itu disebut daerah endemik. TGR dilakukan dengan pemeriksaan kelenjar gondok (tiroid) dengan metode palpasi. Adapun klasifikasi tingkat endemisitas adalah : daerah non endemik jika TGR < 5%, endemik ringan jika TGR 5,0 19,9% , daerah endemik sedang jika TGR 20,0 -29,9 dan daerah endemik berat jika TGR 30 %

TUGAS 2EYU (Ekskresi Yodium Urine)EYU (Ekskresi Yodium Urine) adalah parameter biokimia untuk menentukan tingkat konsumsi yodium.Tujuan EYU adalah untuk mengetahui gambaran kurang atau tidaknya konsumsi yodium pada manusia perhari. Nilai normal EYU adalah 100,0 g/l

TUGAS 3Berdasarkan total goiter rate (TGR) pada siswa SD di keempat desa tsb ternyata tinggi, yakni rata-ratanya mencapai 22,2%. Bila dikaji per desa, TGR untuk masing-masing desa adalah desa A 23,5%; desa B 8,9%; desa C 32,1% dan desa D 24,5%.Didapatkan bahwa ada perbedaan yang cukup mencolok tingkat TGR antara komoditas pertanian bawang merah dan cabe dengan komoditas pertanian padi. Didesa A,C,D yang komoditas pertanian bawang merah dan cabe TGRnya lebih tinggi daripada di desa yang komoditas pertanian padi.

TUGAS 4EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIFOrang

Dari segi orang, petani dan masyarakat dipertanian bawang dan cabe lebih berisiko terkena penyakit gondok akibat besarnya paparan pestisida golongan organopospat.Waktu

Penyemprotan yang banyak dilakukan oleh petani yaitu jenis pertanian bawang merah, petani melakukan penyemprotan 3-4 kali/minggu dengan dosis di atas standar yang tertulis dalam kemasan; sementara pada jenis pertanian padi, penyemprotan hanya dilakukan 1-2 kali/bulan.Dari segi waktu penyemprotan yang dilakukan dapat dilihat bahwa orang dan lingkungan disekitar pertanian bawang merah dan cabe lebih sering terpapar pestisida sehingga lebih berisiko mengalami gondok daripada orang dan lingkungan disekitar pertanian padi Tempat

Dari segi tempat, daerah pertanian bawang dan cabe lebih berisiko terpapar pestisida sehingga lebih berisiko mengalami gondok

Rumusan masalah

Apakah ada hubungan jenis tanaman pertanian dengan kejadian gondok?Apakah ada hubungan penggunaan pestisida terhadap kejadian gondok?Apakah ada hubungan dosis pestisida dengan kejadian gondok?Apakah ada hubungan antara frekuensi penyemprotan pestisida terhadap kejadian gondok?Hipotesis

Ada hubungan antara frekuensi penyemprotan pestisida dengan kejadian gondokAda hubungan penggunaan pestisida dengan kejadian gondokAda hubungan dosis pestisida dengan kejadian gondokAda hubungan jenis tanaman pertanian dengan kejadian gondok