Kasus Dermatofitosis
-
Upload
widya-alif-suhandini -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Transcript of Kasus Dermatofitosis
-
8/10/2019 Kasus Dermatofitosis
1/15
CASE STUDY OF PRACTICAL VETERINARY PHARMACOLOGY
DERMATOPHYTOSIS ON CATS
Compiled by :
QURAINIYANTI !!"!#$!$$!!!$$%&LUTFAN SUYUDI !!"!#$!$$!!!$$"&GEDE E'O DARMONO !!"!#$!$$!!!$!(&YUSRI)AL DONI F* !!"!#$!$$!!!$!+&ADI NALURI'A !!"!#$!$!!!!$$!&E'A NORA VITALO'A !!"!#$!$!!!!$!,&IREINE -AHYU AISYAH !!"!#$!$!!!!$%.&-IDYA ALIF SUHANDINI !!"!#$!$,!!!$$#&-AHYU RAMADHAN !!"!#$!$,!!!$$.&MUH* HUSNI RIFAI !!"!#$!$,!!!$!%&
Le/012e2 :
d2* Hi3m4546 -47y1 S*
d27* Ti424 -idy4p102i
VETERINARY MEDICINE SCHOOL
UNIVERSITY OF 8RA-I9AYA
MALANG
%$!#
'ATA PENGANTAR
-
8/10/2019 Kasus Dermatofitosis
2/15
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas kehendak-Nya
makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Terimakasih kami ucapkan kepada dosen
pengampu Farmakologi Veteriner selaku pihak yang membebankan tugas dan pihak-
pihak lain yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Makalah ini berisi tentang Dermafitosis pada kucing yang merupakan penyakit
parasit eksternal yang disebabkan oleh jamur. Dermatofitosis dapat menular pada
manusia ataupun pada he!an yang lain. "al tersebut merupakan bahasan yang akan
kami uraikan selanjutnya. Kegiatan ini merupakan salah satu tugas praktikum
Farmakologi Veteriner yang menjadi pembelajaran bagi kami agar bertambahnya
!a!asan kami mengenai kesehatan he!an terutama pengaruhnya terhadap kesehatan
manusia.
#emoga apa yang kami persembahkan dapat menjadi moti$asi dalam
meningkatkan prestasi belajar para mahasis!a khususnya dan masyarakat pada
umumnya. Kami mohon maa% bila ada kesalahan olah karena itu saran yang baik sangat
kami harapkan bagi para mahasis!a guna meningkatkan kualitas makalah selanjutnya.
Kami menyadari bah!a makalah ini masih banyak ditemukan kekurangan oleh
karena itu kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan makalah ini.
Malang &' Mei ()&'
"ormat kami
Penulis
8A8 I
PENDAHULUAN
-
8/10/2019 Kasus Dermatofitosis
3/15
!*! L4042 8el4346Kapang atau cenda!an merupakan salah satu jenis parasit yang terdiri atas
genus Microsporum, Trichophyton, dan Epidermophyton . *erbagai spesies dari
tiga genus kapang ini dapat mengin%eksi kulit bulu+rambut dan kuku+tanduk
dalam berbagai intensitas in%eksi. "ampir semua jenis he!an dapat diserangnya
dan penyakit ini secara ekonomis sangat penting , jenuddin ())' . #ecara umum
penyakit yang disebabkan oleh kapang ini mengin%eksi he!an domestik
khususnya he!an ternak anjing kucing he!an peliharaan kecil seperti hamster
dan kelinci percobaan bahkan semua mamalia dan burung. Penyebaran penyakit
ini dapat terjadi secara kontak langsung dengan lesi pada tubuh he!an yaitu
kontak dengan kulit atau bulu yang terkontaminasi ringworm maupun secara tidak
langsung melalui spora dalam lingkungan tempat tinggal he!an. Kapang
mengambil keuntungan dari he!an dengan mengurangi kapasitas kekebalan tubuh
atau sistem imum he!an ,Feline ())' .ermato%itosis dikenal sebagai penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur
tanpa harus mengetahui spesies jamur kulit tersebut. ermato%itosis pada anjing
umumnya /oonotik dan sangat tinggi penularannya. Penanganan penyakit ini
cukup sulit karena sering terjadi rein%eksi dan membutuhkan !aktu dan biaya
tinggi dalam penanganannya. Para dokter he!an kadangkala terkecoh dalam
mendiagnosa penyakit kulit jamur ini sehingga terdeteksi sebagai penyakit kulit
biasa. 0n%eksi oleh kapang ini dinamakan ringworm ,dermatophyte karena diduga
penyebabnya adalah worm dan karena gejalanya dimulai dengan adanya
peradangan pada permukaan kulit yang bila dibiarkan akan meluas secara
melingkar seperti cincin. Nama dermato%it , dermatophyte merupakan jenis
kapang penyebab kerusakan di kulit karena /at keratin yang terdapat di kulit
diperlukan untuk pertumbuhannya ,Palupi &112 .
!*% T1;146
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui 3 diagnosis
tujuan terapi dan penentuan terapi seperti ad$ice non drug drug rujukan
terhadap dermato%itosis pada kucing.
!*# R1m1
-
8/10/2019 Kasus Dermatofitosis
4/15
- *agaimana ad$ice dermato%itosis pada kucing4
- 5pa saja terapi non drug dari dermato%itosis pada kucing4
- 5pa saja terapi drug dari dermato%itosis pada kucing4
- *agaimana rujukan untuk dermato%itosis pada kucing4
8A8 II
PEM8AHASAN
-
8/10/2019 Kasus Dermatofitosis
5/15
'ASUS
Kucing 6aul usia ( bulan ,berat badan & kg diba!a pemiliknya datang ke klinik
drh. Tari dengan keluhan 6aul selalu menggaruk beberapa bagian tubuhnya. ari
pemeriksaan %isik didapatkan beberapa bagian rambut di kulit 6aul mengalami
kebotakan. ari pemeriksaan 7ood8s lamp pada daerah yang mengalami kebotakan
didapatkan pendaran !arna hijau kekuningan. drh. Tari mendiagnosis 6aul mengalami
dermato%itosis.
PEM8AHASAN
!* Pe6e04p46 m4
-
8/10/2019 Kasus Dermatofitosis
6/15
/* Ge;4l4 'li6iolongan jamur ini dapat menyebabkan perjalanan penyakit menjadi menahun
dan residi% karena reaksi penolakan tubuh yang sangat ringan.
d* P40o e6e
-
8/10/2019 Kasus Dermatofitosis
7/15
dengan kondisi udara panas dan kelembaban yang tinggi. Kemudian pada daerah
yang mempunyai empat musim setelah periode multiplikasi kapang pada bulu
selama musim panas. Penyebaran in%eksi dapat terjadi karena luka bekas luka
atau patahan bulu untuk melangsungkan hidupnya. apat tumbuh pada
lingkungan kering dingin aerobik serta tanpa mikroorganisme lain dan terlindung
dari sinar matahari. i negara-negara yang beriklim subtropik atau dingin
kejadian ring!orm lebih sering karena dalam bulan-bulan musim dingin he!an-
he!an selain kurang menerima sinar matahari secara langsung juga sering
bersama-sama di kandang sehingga kontak langsung di antara sesama indi$idu
lebih banyak terjadi.
?ara penularan jamur dapat secara langsung dan secara tidak langsung.
Penularan langsung dapat secara %omitis epitel rambut-rambut yang mengandung
jamur baik dari manusia binatang atau dari tanah. Penularan tak langsung dapat
melalui tanaman kayu yang dihinggapi jamur barang-barang atau pakaian debu
atau air. isamping cara penularan tersebut diatas untuk timbulnya kelainan-
kelainan di kulit tergantung dari beberapa %aktor seperti %aktor $irulensi dari
dermato%ita %aktor trauma kulit yang utuh tanpa lesi-lesi kecil %actor suhu dan
kelembaban kurangnya kebersihan dan %aktor umur dan jenis kelamin.
%* Pe6e60146 01;146 0e24pi
Tujuan pengobatan ini adalah untuk treatment+mengobati in%eksi danmencegah penyebaran in%eksi dermato%itosis pada kucing
-
8/10/2019 Kasus Dermatofitosis
8/15
#* Pe6e60146 i60e2>e6
-
8/10/2019 Kasus Dermatofitosis
9/15
mengalami proses %ermentasi kedua untuk mengubahnya menjadi cuka. ?uka
ekstrak apel inilah yang memiliki si%at anti-jamur yang dapat mengobati
ring!orms caranya dengan merendam dalam air hangat dengan cuka ekstrak apel.
apat juga menggunakan castor oil dan coconut oil yang merupakan minyak
nabati yang mengandung asam ricinoleat yang dapat menekan pertumbuhan
jamur seperti kelompok dermato%ita.
c. rug
*erdasarkan hasil diagnosa menyebutkan bah!a anjing tersebut menderita
dermato%itosis yang disebabkan oleh jamur Dermatofita. Farmakoterapi yang
diberikan yaitu berupa obat anti%ungal untuk membunuh+mengurangi jumlah dan
mengobati+menurunkan in%eksi Dermatofita pada kucing. *erikut adalah obat
anti%ungal untuk Dermafitosis 3
Pe6e60146 P?D21 : A60i@16 4l De2m4@i0o
-
8/10/2019 Kasus Dermatofitosis
10/15
-
8/10/2019 Kasus Dermatofitosis
11/15
-
8/10/2019 Kasus Dermatofitosis
12/15
lebih dari 2)B absorpsi tidakakan meningkat dengan
pemberian bersama denganmakanan obat bersi%at lipophilicsehingga dimetabolisme di li$erdan didisitribusikan ke jaringan
terutama pada jaringan adiposadermis epidermis dan kukudikirim ke kulit melalui sebum.
-
8/10/2019 Kasus Dermatofitosis
13/15
5pabila melalui %armakoterapi masih belum maksimal dalam mengurangi
jumlah+mengobati in%eksi maka dapat diba!a ke rumah sakit he!an yang
memiliki dokter he!an spesialis kulit sehingga akan mendapatkan penanganan
khusus+intensi%.
8A8 IIIPENUTUP
#*! 'e
-
8/10/2019 Kasus Dermatofitosis
14/15
secara bersama sisir sikat rambut handuk sabun shampo dll dengan kucing yang
terin%eksi dermato%itosis. #ementara %armakoterapi yang diberikan yaitu dengan
pemberian griseo%ul$in karena %armakodinamiknya yang e%ekti% untuk
dermato%itosis dengan dosis (' mg sekali dalam sehari selama tiga hari. an
apabila kondisinya semakin parah perlu diba!a ke rumah sakit he!an yang
memiliki dokter he!an spesialis kuli.
#*% S4246
Pencegahan akan lebih baik daripada pengobatan dalam kasus
dermato%itosis perlu adanya tindakan yang e%ekti% dalam tata laksana kandang
baik berupa sanitasi maupun dalam kebersihan alat-alat serta diupayakan
penggunaan secara bergantian alat-alat seperti sisir sikat rambut handuk dan
lainnya.
DAFTAR PUSTA'A
5diguna M#. Epidemio(ogi Dermatomikosis di Indonesia . alam3 *udimulya ;
Kus!adji *ramono K Menaldi # !ihastuti P 7idati # editor.
ermatomikosis #uper%isialis.
-
8/10/2019 Kasus Dermatofitosis
15/15
jenuddin >. ())'. $enyakit !u(it o(eh !apang Dermatofit -ingworm pada !e(inci .
*alai Penelitian Veteriner , *ogor.
Feline 5.*. ())'. -ingworm . http3++!!!. Fabcats.org+ring!orm %or breeders.html.
Maddison @. oldsmith Kat/ # >ilchrest
* Paller 5 e%%ell E editors. Fit/patrickLs ermatology in >eneral Medicine.
2th ed. Ne! York3 Mc>ra!-"illI ()) . p. & )2J(&.