LAPORAN KASUS MENDALAM MANAJEMEN ASUHAN GIZI KLINIK

PENATALAKSANAAN GIZI PADA PENYAKIT

TBC DENGAN ANOREXIA

Disusun Oleh :

CITRA MAYARANI ALMABUD13120052PROGRAM STUDI S-1 ILMU GIZI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

2015GAMBARAN UMUM PASIEN1. Identitas Pasien

Nama

: An. AUmur

: 1,8 tahunJenis Kelamin

: PerempuanAgama

: IslamAlamat

: Dukuh waluh rt 03/01 kembaran, Kab. Banyumas Suku

: JawaTMRS

: 11 April 2015Ruang perawatan

: Aster kamar 3No. RM

: 296557Diagnosa Medis

: TB paru dalam therapi dengan anorexiaA. ASSESSMENTAnamnesis

1. Data Subyektif

Keluhan Utama

: tidak mau makan Keluhan gastrointestinal

: Nafsu makan menurun Riwayat Penyakit Sekarang: 4HSMRS nafsu makan berkurang, berat badan tidak bertambah dalam 3 bulan terakhir, keringat malam (+). HMRS demam (+), keringat malam (+), tidak mau makan, minum (+), berat badan turun 7 ons dalam 3 hari terakhir. Riwayat Penyakit Dahulu: - Riwayat Penyakit Keluarga: -

Berkaitan Dengan Riwayat Gizi :1. Aktifitas fisik

: ringan

2. Riwayat/Pola Makan

Makanan Pokok: bubur 3x/hari @30g Lauk hewani: daging blender 1x/hari @25g, telur puyuh 1x/hari @25g, ayam 1x/hari @50g, ikan 1x/hari @50g Lauk nabati: tempe rebus 1x/hari @25g, tahu 2x/hari @25g

Sayur : wortel 3x/minggu @50g, brokoli 2x/minggu @25g Buah: apel 2x/mggu @50g, pisang 2x/mggu @25g, melon 1x/minggu @50g Minuman : susu 2x/hari @30g Alergi Makanan

: -2. Data Obyektif

a. Antropometri BB= 8,3 kgTB= 80 cm Perhitungan BBI anak

BBI = (Umur dalam tahun x 2) + 8 kg

= (1 x 2) + 8 kg

= 10 kg

Perhitungan Status GiziBB/U= 8,3 10,6= -2,3 = -1,91 Gizi kurang

10,6 9,4 1,2PB/U= 80 82,7= -2,7 = -0,9 Pendek

82,7 79,7 3BB/PB= 10 10,1 = - 0,1= -0,11 Kurus

10,1 9,2 0,9Jadi status gizi anak adalah gizi kurang dengan perawakan pendekb. Pemeriksaan biokimiaTabel 1. Hasil pemeriksaan biokimiaPemeriksaan Hasil PemeriksaanNilai NormalSatuanKet

Hb14,011,3-14,1g/dLNormal

Leukosit 156106000-17000/uLNormal

Hematokrit3833-41%Normal

Eritrosit 5,34,1-5,310^6/uLNormal

Trombosit 215000150.000-450.000/uLNormal

MCV71,579,0-99,0fLRendah

MCH26,227,0-31,0PgRendah

MCHC36,633,0-37,0%Normal

RDW 15,911,5-14,5fLTinggi

MPV9,97,2-11,4%Normal

Basofil0,50,0-1,0%Normal

Eosinofil2,02,0-4,1%Normal

Batang0,22,00-5,00%Rendah

Segmen15,440,0-70,0%Rendah

Limfosit75,125,0-40,0%Tinggi

Monosit6,82,0-8,0%Normal

Sumber : Rekam medis, 2015

Kesimpulan :MCV, MCH, RDW: adanya defisiensi besi

Batang, segmen, limfosit: adanya infeksi bakteri

c. Pemeriksaan fisik klinis

Pemeriksaan Fisik KU

: Sedang

GCS : 15 Kesadaran: CM

Mata

: Cekung, CA -/-, SI -/-

Telinga/Hidung: Disch -/-, NCH -/-

Mulut dan Gigi : Sianosis (-), MB (+)

Pemeriksaan Leher Pembuluh kelenjar limfe : (-) Thyroid

: dbr Pemeriksaan Dada

Paru

: SD Ves +/+, RBK -/-, Rbh -/-, Rbk -/-, Wh -/- Jantung

: S1 > S2, reg, m (-), G (-)Dinding dada

: Simetris, retraksi Pemeriksaan Abdomen

Dinding Perut

: Datar, supel, timpani, Nt (-) Usus

: BU (+) Pemeriksaan thorax Ap

Pemadatan hilus samar-samar, bercak infiltrat di perihiler, paracardial. Sinus dan diafragma baik. Cor normal, tulang-tulang dinding thorax intak Pemeriksaan Klinis

Tabel 2. Hasil pemeriksaan klinisPemeriksaanHasil

PemeriksaanNormalKeterangan

Tekanan Darah---

Nadi 120 x/ menit60 110 x/ menitNormal

Suhu 36,7C 36 - 37CNormal

Respirasi24 x/ menit20-30 x/ menitNormal

Sumber : Rekam Medis, 2015Kesimpulan : Pemeriksaan klinis berada dalam kategori normal

d. Dietary Historye. Dari data food frekuensi, didapat estimasi asupan gizi pasien dalam sehari adalah sebagai berikut:Energi (kkal)Protein (gr)Lemak (gr)Karbohidrat (gr)

Asupan 89543,227,5117,7

AKG11252644155

%80%166%62%76%

Keterangan BaikLebih Kurang Kurang

f. Sumber : Data Primer Terolah, 2015g. Asupan energi dan zat gizi diketahui dengan melakukan recall 24 jam terhadap asupan makan pasien pada awal pengamatan.TanggalAsupan MakanEnergi

(KKal)Protein

(gr)Lemak

(gr)KH

(gr)

06/5/2015Asupan oral330,310,58,453,1

Kebutuhan

% Asupan

Keterangan:DefisitDefisitDefisitDefisit

h. Sumber : Data Primer Terolah, 2015Kesimpulan : Asupan makan pasien kurang dari 80%i. Terapi Medis

Jenis Obat/ TindakanIndikasiInteraksi dengan Zat Gizi

Inj.GentamisinUntuk pengobatan infeksi-

Inj.AmpicilinMengatasi infeksi yang disebabkan bakteri atau jamurMemperlambat penyerapan obat.

Infus RL 32 tpmMengembalikan keseimbangan elektrolit pada keadaan dehidrasiTidak ada interaksi dengan zat gizi

Zink 1x20 mgMelengkapi pengobatan diare-

B. DIAGNOSIS GIZI Kekurangan intake makanan dan minuman oral yang berkaitan dengan penurunan nafsu makan dan sulit menelan ditandai dengan hasil recall kurang dari 80% Peningkatan mineral FE berkaitan dengan resiko anemia ditandai hasil lab kadar MCV 65,5% (rendah) dan MCH 24,0% (rendah)C. INTERVENSI GIZI

1. Planning

a. Terapi diet: Rendah seratBentuk makanan: LunakCara pemberian : Peroralb. Tujuan diet

1. Memberikan makanan dengan porsi kecil namun sering supaya tidak memperberat kerja lambung2. Memberikan makanan sumber FE untuk membantu meningkatkan kadar MCV dan MCH3. Meningkatkan asupan makan pasien

4. Mempertahankan status gizi baik5. Mempercepat proses penyembuhan akibat penyakit

c. Syarat/prinsip Energi sesuai usia dan kebutuhan pasien yaitu 1129,44 kkal Protein 2,5 gr/BB/kg untuk mengganti jaringan yang rusak akibat infeksi Lemak 25% dari total energi.

Karbohidrat cukup sebagai sisa dari energi total Rendah serat terutama serat larut air dengan pembatasan 4-8 gr/hr Vitamin A, B complex, C dan E diberikan sesuai kebutuhan. Mineral FE 2x AKG untuk menaikan kadar MCV dan MCH Cairan diberikan sesuai kebutuhan yaitu 1000 ml untuk mencegah dehidrasid. Kebutuhan energi

BB = 8,3 kg, TB = 88 cm, U=1,8 tahun

Kebutuhan energi (menurut WHO 2007)BMR

= 1000 + (100 x Usia dalam tahun)

= 1000 + (100 x 1)

= 1100Total energi

= BMR x FA x FS

= 1100 x 1,2 x 1,2

= 1584 kkal Pembagian zat gizi

Energi total

= 1584 kkal

Protein

= 2,5 g/kg BBI/hari = 2,5 g x 10 kg

= 25 g = 100 kkal

Lemak

= 25% x 1584 kkal = 396 kkal = 44 g Karbohidrat

= 1584 - (100 + 396) = 272 kkal Rencana Parameter yang Dimonitor

Antropometri : Berat badan pasien

Biokimia : MCV, MCH, RDW, batang, segmen, monosit Fisik dan klinik : Nadi, RR, Suhu