Kasus

7
Kasus Tn I berumur 20 tahun, tiga bulan yang lalu mengalami kecelakaan antara motor dengan motor dan keduanya saling bertabrakan dengan kecepatan tinggi ± 80 km/jam. Pasien mengaku terpental ke kiri sejauh 3m hingga jatuh ke selokan dengan panggul kiri menghantam dinding selokan . Pasien merasakan ada pembengkakan di panggul kiri belakang. Pasien mengaku tidak hilang kesadaran saat kecelakaan. Sesaat setelah terjatuh pasien mencoba berdiri namun tidak sanggup karena merasa nyeri pada panggul kiri belakangnya. Setelah kecelakaan di bawa ke tukang urut hingga belasan kali dan berhenti pergi ke tukang urut sejak 1 bulan yang lalu karena masih merasa ada benjolan pada panggul kiri belakang yang terasa nyeri disekitarnya dan terpincang-pincang saat berjalan. Hal ini yang kemudian membawa pasien datang berobat ke Rumah Sakit. 1. Anamnesa A. Identitas Pasien Nama : Tn I Usia : 20 Tahun Jenis Kelamin : Laki laki Pekerjaan : wiraswasta Alamat : Palmerah Utara No 56 Agama : Islam Tanggal Masuk Rumah sakit : 30 april 2007 II. ANAMNESIS (Autoanamnesa)

description

xxxxgstftxftsftxfstdtytdystaystytdsytyystysgxugxhghagsgxgyatw7q7wqttdtyydeygygygcygggsaggaucaucsuagcjbbvjduihiu

Transcript of Kasus

Page 1: Kasus

Kasus

Tn I berumur 20 tahun, tiga bulan yang lalu mengalami kecelakaan antara motor dengan

motor dan keduanya saling bertabrakan dengan kecepatan tinggi ± 80 km/jam. Pasien

mengaku terpental ke kiri sejauh 3m hingga jatuh ke selokan dengan panggul kiri

menghantam dinding selokan . Pasien merasakan ada pembengkakan di panggul kiri

belakang. Pasien mengaku tidak hilang kesadaran saat kecelakaan. Sesaat setelah terjatuh

pasien mencoba berdiri namun tidak sanggup karena merasa nyeri pada panggul kiri

belakangnya. Setelah kecelakaan di bawa ke tukang urut hingga belasan kali dan berhenti

pergi ke tukang urut sejak 1 bulan yang lalu karena masih merasa ada benjolan pada

panggul kiri belakang yang terasa nyeri disekitarnya dan terpincang-pincang saat berjalan.

Hal ini yang kemudian membawa pasien datang berobat ke Rumah Sakit.

1.      Anamnesa

A.    Identitas Pasien

Nama : Tn I

Usia : 20 Tahun

Jenis Kelamin : Laki laki

Pekerjaan : wiraswasta

Alamat : Palmerah Utara No 56

Agama : Islam

Tanggal Masuk Rumah sakit : 30 april 2007

II. ANAMNESIS (Autoanamnesa)

Tanggal 1 Mei 2007

1. Keluhan Utama : Panggul kiri belakang terasa linu

2. Keluhan Tambahan : Kesulitan berjalan secara normal.

3. Riwayat Keluarga : Tidak ada anggota keluarga yang menderita gangguan perdarahan,

hipertensi dan diabetes mellitus.

4. Riwayat Terdahulu : -

Page 2: Kasus

5. Riwayat Pengobatan

- Skeletal traksi 10 kg : Mulai tanggal 1 April 2007

III. PEMERIKSAAN FISIK, 1 Mei 2007

Status Present

Keadaan umum : Tampak sakit sedang

Kesadaran : komposmentis

Tekanan Darah : 120/70 mmHg

Nadi : 80x/mnt

RR : 20 x/mnt

Suhu : 36,8 o C

Status Generalis

Kepala

a. Bentuk : Normal

b. Rambut : Hitam, lurus, tidak mudah dicabut

c. Mata : Isokor, refleks pupil (+), sklera tidak kuning, konjungtiva palpebra

tidak tampak pucat, palpebra tak tampak bengkak

a. Telinga : Simetris, liang lapang, sekret (-)

b. Mulut : Bibir tidak pucat, tidak kering, gusi tak berdarah, lidah tak nampak kotor

Leher

a. Inspeksi : Simetris, tak tampak benjolan, JVP tak tampak.

b. Palpasi : trakea di tengah, tidak terdapat pembesaran KGB dan kelenjar tiroid

Thoraks

a. Inspeksi : Bentuk simetris

b. Palpasi : Tidak ada pembesaran KGB supraklavikula dan aksila

Page 3: Kasus

1. Paru-Paru

a. Inspeksi : Pernafasan simetris kiri dan kanan, tidak ada benjolan abnormal,

b. Palpasi : Fremitus vokal kanan = kiri, KGB aksila tak ada pembesaran.

c. Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru

d. Auskultasi : suara vesikuler normal, suara nafas tambahan (-)

2. Jantung

a. Inspeksi : Ictus cordis tak terlihat

b. Palpasi : Ictus tak teraba

c. Perkusi : Batas kanan : ICS 4, sternal kanan

Batas kiri : ICS 5, midklafikula kiri

d. Auskultasi : Bunyi jantung murni, frekuensi normal, regular, bunyi jantung tambahan

(-)

Abdomen

a. Inspeksi : Perut datar, simetris.

b. Palpasi : Hepar tak teraba, lien tidak teraba, ginjal tak teraba nyeri tekan (-), KGB

inguinal tak ada pembesaran.

c. Perkusi : Suara timpani

d. Auskultasi : Bising usus normal

Ekstremitas

a. Superior : Oedem (-)

b. Inferior : Oedem (-)

Page 4: Kasus

Status Lokalis Ekstremitas Inferior regio coxae sinistra:

Look. (tgl 1 Mei 2007, persiapan operasi)

a. Pemendekan pada tungkai kiri

b. Tungkai atas kiri nampak flexi, serta keseluruhan tungkai kiri

tampak adduksi dan endorotasi

c. Warna kulit sama dengan daerah sekitar

d. Terdapat benjolan pada panggul kiri belakang yang keras (hari ke1,

post operasi)

e. Terpasang traksi dengan beban 10 kg pada femur distal sinistra

Feel.( tgl 1 Mei 2007, persiapan operasi )

a. Nyeri tekan : (-) pada pelvis sinistra

b. Nyeri sumbu : (-) pada pelvis sinistra

c. Suhu kulit hangat

d. Krepitasi (-)

( Hari ke 1, post operasi)

a. Nyeri tekan : (+) pada tempat traksi( femur distal sinistra)

b. Nyeri sumbu tidak silakukan

Move (tgl 1 Mei 2007, persiapan operasi )

ROM : Aktif (+)200 , Pasif (+) 400

(hari ke 1, post operasi )

Tak dapat dinilai karena nyeri pada lokasi pemasangan traksi

Neurovaskuler

a. Sensibilitas : Rangsangan raba (+)

b. A.dorsalis pedis : Teraba (+)

Page 5: Kasus

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Lab, 20 April 2007

Darah Rutin

Hb : 15,5g/dL (13,5 – 18 g/dL)

LED : 5 mm/jam (0-10 mm/jam)

Leukosit : 9.100 (4.500-10.700)

Trombosit : 253.000 (150.000-400.000)

Hitung jenis :

Basofil : 0 (0-1 %)

Eosinofil : 1(1-3%)

Batang : 0 (2-6%)

Segmen : 56(50-70%)

Limfosit :37 (20-40%)

Monosit :6 (2-8%)

Masa perdarahan :2’ (1-7 menit)

Masa pembekuan :10’ (9-15 menit)

Kimia darah

Ureum : 14(10-40 mg/dL)

Kreatinin : 0,8(0,7-1,3 mg/dL)

SGOT : 46(6-30 U/L)

SGPT : 79(6-45 U/L)

Glukosa darah sewaktu : 100 mg/dL (70-200 mg/dL)

Urin Lengkap

Warna : Kuning (Kuning)

Jernih : Jernih (Jernih)

Page 6: Kasus

Berat Jenis : 1.020 (1.005-1.030)

pH : 6 (5-8)

Leukosit : 100/uL (-)

Protein : 25 mg/dl

2.Radiologi, 23 April 2007

Nampak adanya dislokasi caput femoris sinistra posterosuperior