KASUS 1

2
KASUS 1 Transplantasi jantung Dalam salah satu rumah sakit akademis di Indonesia yang terletak di kota S, untuk pertama kali akan dilakukan transplantasi jantung. Masih harus dilakukan seleksi terakhir pasien yang akan diberi transplantasi itu, bila nanti tersedia donor (=korban kecelakaan yang membuat codicil). Sesudah diadakan seleksi berdasarkan criteria medis, tinggal 5 calon resipien yang dari segi medis sem ua mempunyai kans yang sama untuk berhasil. 1. Seorang pria, guru yang berjasa banyak, pernah mendapat penghargaan dari pemerintah, berkeluarga, dua anak masing masing berusia 17 dan 19 tahun. 2. Seorang wanita, 35 tahun , pengacara, tidak menikah, perokok berat, menurut dugaan dokter penyakitnya disebabkan karena kebiasaan buruknya. 3. Seorang wanita, 31 tahun, ibu rumah tangga, mempunya 4 anak, berusia 1,3(kembar) dan 5 tahun, penyakitnya tampak waktu dalam kehamilan terakhir 4. Seorang pria, 50 tahun, wali kota dari kota S. 5. Seorang pria, 40 tahun, berkeluarga, 2 anak masing masing berusia 11 dan 13 tahun, pengusaha kaya, ia berjanji menghadiahkan gedung baru kepada rumah sakit, jika transplantasinya berhasil. Jika dalam waktu singkat tersedeia seorang donor, transplantasi jantung harus diberikan kepada siapa? Diskusikan cara membuat keputusan berdasarkan etika kedokteran dan etika klinis menurut metode Johnsen dan siegler! Pembahasan Berdasarkan sudut pandang kaidah bioetik yaitu beneficence, non- malaficence, autonomy, dan justice maka pihak rumah sakit telah menerapkan prinsip justice yaitu keadilan, meskipun pihak rumah sakit belum memilih diantara kelima pasien namun pihak rumah sakit telah melakukan seleksi terhadap pasien, yang mana seleksi dilakukan berdasarkan criteria medis dengan mempertimbangkan peluang keberhasilan, dari langkah tersebut menunjukkan bahwa pihak rumah

description

ok

Transcript of KASUS 1

KASUS 1Transplantasi jantungDalam salah satu rumah sakit akademis di Indonesia yang terletak di kota S, untuk pertama kali akan dilakukan transplantasi jantung. Masih harus dilakukan seleksi terakhir pasien yang akan diberi transplantasi itu, bila nanti tersedia donor (=korban kecelakaan yang membuat codicil). Sesudah diadakan seleksi berdasarkan criteria medis, tinggal 5 calon resipien yang dari segi medis sem ua mempunyai kans yang sama untuk berhasil.1. Seorang pria, guru yang berjasa banyak, pernah mendapat penghargaan dari pemerintah, berkeluarga, dua anak masing masing berusia 17 dan 19 tahun.2. Seorang wanita, 35 tahun , pengacara, tidak menikah, perokok berat, menurut dugaan dokter penyakitnya disebabkan karena kebiasaan buruknya.3. Seorang wanita, 31 tahun, ibu rumah tangga, mempunya 4 anak, berusia 1,3(kembar) dan 5 tahun, penyakitnya tampak waktu dalam kehamilan terakhir4. Seorang pria, 50 tahun, wali kota dari kota S.5. Seorang pria, 40 tahun, berkeluarga, 2 anak masing masing berusia 11 dan 13 tahun, pengusaha kaya, ia berjanji menghadiahkan gedung baru kepada rumah sakit, jika transplantasinya berhasil.Jika dalam waktu singkat tersedeia seorang donor, transplantasi jantung harus diberikan kepada siapa? Diskusikan cara membuat keputusan berdasarkan etika kedokteran dan etika klinis menurut metode Johnsen dan siegler!Pembahasan Berdasarkan sudut pandang kaidah bioetik yaitu beneficence, non-malaficence, autonomy, dan justice maka pihak rumah sakit telah menerapkan prinsip justice yaitu keadilan, meskipun pihak rumah sakit belum memilih diantara kelima pasien namun pihak rumah sakit telah melakukan seleksi terhadap pasien, yang mana seleksi dilakukan berdasarkan criteria medis dengan mempertimbangkan peluang keberhasilan, dari langkah tersebut menunjukkan bahwa pihak rumah sakit telah mengutamakan orang-orang yang paling membutuhkan transplantasi tersebut.