Karya Tulis Ilmiah Harry

21
KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN DIARE + DEHIDRASI RINGAN SEDANG DI RUANG III ANAK RSUD Dr. PIRNGADI KOTA MEDAN DISUSUN OLEH: HARRY AFRIAN 1102034 : PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA III AKDEMI KEPERAWATAN INDAH

description

h

Transcript of Karya Tulis Ilmiah Harry

Page 1: Karya Tulis Ilmiah Harry

KARYA TULIS ILMIAH

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. R DENGAN GANGGUAN SISTEM

PENCERNAAN DIARE + DEHIDRASI RINGAN

SEDANG DI RUANG III ANAK RSUD

Dr. PIRNGADI KOTA MEDAN

DISUSUN

OLEH:

HARRY AFRIAN

1102034 :

PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA III

AKDEMI KEPERAWATAN INDAH

MEDAN

2014

Page 2: Karya Tulis Ilmiah Harry

LEMBAR PERSETUJUAN

Karya Tukis Ilmiah Telah Dikoreksi dan Disetujui untuk Dipertahankan

Dihadapan Tim Penguji Dalam Ujian Diploma III Keperawatan

Pada Akademi Keperawatan Indah Medan

Medan , 19 juni 2013

Pembimbing

(Ns. Nur asni arti)

Mengetahui

Direktur Akademi Keperawatan Indah Medan

(Ns. H. Ambali Azwar Siregar, SKP, M.Biomedik)

Page 3: Karya Tulis Ilmiah Harry

LEMBAR PENGESAHAN

KARYA TULIS ILMIAH DENGAN JUDUL ASUHAN KEPERAWATAN

PADA An. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN +

DIAREDEHIDRASI RINGAN SEDANG DI RUANG III ANAK RSUD Dr.

PIRNGADI KOTA MEDAN

Yang disiapkan dan dipertahankan oleh :

Nama : Harry Afrian

Nim : 1102034

Telah diuji dan dipertahankan dihadapan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah pada tanggal 18 juni

2013. Dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima.

Tim Penguji

Tim Penguji Tanda Tangan

Penguji 1 ( )

(Fitriani Nst, SKM)

Penguji II ( )

(Ns. Andilala, S.Kep)

Penguji III ( )

(Ns Masni, S.Kep)

Page 4: Karya Tulis Ilmiah Harry

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama :

Tempat / Tanggal Lahir :

Agama :

Jenis Kelamin :

Anak Ke :

Alamat :

DATA ORANG TUA

Nama Ayah :

Nama Ibu :

Pekerjaan Ayah :

Pekerjaan Ibu :

Alamat :

PENDIDIKAN

Tahun 1998 – 2004 :

Tahun 2004 – 2007 :

Tahun 2007 – 2010 :

Tahun 2010 – 2013 :

Page 5: Karya Tulis Ilmiah Harry

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas sgala rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelasikan karya tulis ilmiah ini yang merupakan salah

satu persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III Keperawatan di Akademi Indah

Medan.

Adapun judul karya tulis ilmiah ini adalah : ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. R

DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN DIARE + DEHIDRASI RINGAN

SEDANG DI RUANG III ANAK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. PIRNGADI

KOTA MEDAN TAHUN 2014

Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini, penulis banyak dibantu oleh beberapa pihak.

Pada kesempatan ini, penuis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada :

1. Bapak H.Abdul harris syarif Hsb, SE. Selaku Ketua Yayasan Indah Medan.

2. Bapak Ns. H. Ambali Azwar Srg, SKP. M. Biomedik Selaku Direktur Akademi

Keperawatan Indah Medan.

3. Bapak Dr. H. Amran Lubis, Sp.JP. Selaku Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dr.

Pirngadi Kota Medan.

4. Ibu Fitriani Nst, SKM. Selaku dosen pembimbing yang telah membimbing penulis dalam

menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

5. Seluruh staf dosen pengajar Akademi Keperawatan Indah Medan yang ikut serta dalam

mempermudah penyiapan karya tulis ilmiah ini.

6. Teristimewa buat ayahanda dan ibunda, kakak tercinta yang telah banyak memberikan

bantuan berupa oral,material dan spiritual sehingga penulis dapat menyelesaikan karya

tulis ilmiah ini.

7. Seluruh Mahasiswa/I Akper Indah tingkat III yang telah memberikan dukungan dan

partisifasi dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini.

Penulis menyadari atas jerih payah serta bimbingan dari beberapa pihak yang memberikn

masukan yang sangat bermanfaat untuk kesempurnaan karya tulis ilmiah ini. Penulis juga

Page 6: Karya Tulis Ilmiah Harry

menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan karya tulis ilmiah

ini.

Akhir kata penulis berdo’a, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan

rahmatnya kepada semua pihak yang telah membantu penulisan menyelesaikan karya

tulis ilmiah ini. Dan semoga bermanfaat bagi kita semua khuusnya kepada penulis.

Medan, juli 2013

Penulis

HARRY AFRIAN

Page 7: Karya Tulis Ilmiah Harry

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belajar

Diare merupakan gejala yang terjadi karna kelainan yang melibatkan fungsi pencernaan,

penyerapan dan sekresi. Die isebabkan oleh tansfortasi air dan elektrolit yang abnormal

dalam usus. Di seluruh dunia terdapat kurang lebih 500 juta anak yang menderita diare setiap

tahunnya, dan 20% dari seluruh kematian pada anak yang hidup di Negara berkembang

berhubungan dengan diare dan dehidrasi. (Donna L. Wong, 2008).

Diare atau dikenal dengan sebutan mencret memang merupakan penyakit yang masih

banyak terjadi pada masa kanak dan bahkan menjadi salah satu penyakit yang banyak

menjadi penyebab kematian anak yang berusia dibawah lima tahun (balita). Karenanya,

kekhawatiran orang tua terhadap penyakit diare adalah hal yang wajar dan harus dimengerti.

Justru yang menjadi masalah adalah apabila ada orang tua yang bersikap tidak acuh atau

kurang waspada terhadap anak yang mengalami diare. Misalnya, pada sebagian kalangan

masyarakat, Diare dipercaya atau di anggap sebagai pertanda anak akan bertumbuh atau

berkembang. Kepercayaan seperti itu secara tiak sadar dapat mengurangi kewaspadaan orang

tua. Sehingga mungkin saja diare akan membahayakan anak. (anak sehat.blogdriver.com)

Pembangunan kesahatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan

kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajad kesehatan yang optimal bagi

masyarakat diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan

kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan (kuratif), dan

pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan

berkesinambungan. Penyelenggarakan upaya kesehatan yang dimaksud meliputi perbaikan

giji, kesehatan kelarga, kesehatan lingkungan, pemberantasan penyakit menular maupun

penyakit tidak menular lainnya.

Berdasarkan data World Health Organization (WHO) tahun 2000-2003, diare merupakan

penyebab kematian nomor tiga pada balita di dunia. Di asia tenggara juga menempati urutan

ke tiga penyebeb kematian pada balita (WHO,2005). Menurut sukersnas (survei kesehatan

nasional) 2001 diare merupakan salah satu penyebeb kematian keua terbesar pada balita.

Page 8: Karya Tulis Ilmiah Harry

Indonesia merupakan kawasan endemik berbgai penyakit menular, salah satunya adalah

diare. Setiap tahun rata-rataa 100.000 anak meninggal dunia karna diare dan diaremenjadi

penyebab kematian kedua terbesar setelah malnutrisi di Indonesia. Penyebab utama diare

yaitu kurangnya prilaku hidup bersih masyarakat dan sanistasi yang buruk (Dinkes Jatim,

2006).

Diare pada balita (Bawah lima tahun) sangat berbahaya karna dapat menyebabkan

kemtian akibat kekurangan cairan. Balita rentan terhadap diare karna perkembangan sistem

pencernaan dan kekebalan tubuhnya yang belum optimal menyebabkan mereka mudah

terserang diare akibat bakteri atau virus (Medicastore.com, 2007).

Berdasarkan laporan yang diterima di Dinas Kesehatan (Dinkes) provinsi sumatra utara

menyebutkan sepanjang januari hingga juli 2010 penderit diare mencapai 70.723 jiwa, yang

diakibatkan rendahnya PHBS. Kepala seksi bimbingan pengadilan (Bimdal) wabah dan

bencana Dinas Kesehatan sumatra utara, tahin 2009 tidk ada laporan kasus luar biasa (KLB),

sedangkan tahun 2010 ini ada laporan KLB dari kabupaten tpanuli selatan.

Tanggal 21 Agustus Kemarin, kata suhadi, pihaknya mendapat laporan KLB di tapanuli

selatan tepatnya di desa Aek Badak Jae Kecamatan Sayur Matinggi Kabupaten Tapanuli

Selatan dengan rentang waktu selama 5 hari atau mulai sejak tanggal 17 Agustus 2010,

dengan korban 34 orang dan 1 penderita meninggal dunia.

Sementara RSUD Dr. Pirngadi Medan (RSPM) pada periode Juni-Juli 2010, 7 pasien

meninggal karna diare atau Gastroenteritis. “Penderita diare diRSPM merupakan rujukan dari

smua daerah di sumut,” kata kabag hukum dan humas RSPM, Edison Perangin-angin. Edison

mengatakan, diare merupakan penyakit tertinggi dari 10 penyakit besar yang ditangani di

RSPM. Untuk bulan Juni, sebanyak 89 orang penderita dirawat. Untuk bulan Juli kita meraat

sebanyak 66 penderita dan 4 diantaranya meninggal dunia.

Tindakan terbaik untuk mengahadapi diare pada anak bayi dan anak adalah pencegahan.

Karna sebagian besar insfeksi yang menyebaban diare akut ditularkan lewat jalurfekal oral,

maka orang tua membutuhkan informasi mengenai tindakan pencegahan seperti higiene

perorangan, perlindungan suplai air terhadap kontaminasi dan pengolahan akanan yang hati-

hati.

Page 9: Karya Tulis Ilmiah Harry

a. Merawat anak yang sakit atau orang dewasa denag hati-hati, mencuci tangan setelah

mengganti popok bayi, membantu penggunaan individu kamar mandi, atau membantu

individu di sekitar rumah.

b. Anak-anak harus diinstruksikan untuk mencuci tangan mereka, terutama setelah

menggunakan kamar mandi dan ketika ingin makan .

c. Gunakan perawatan ketika mempersiapkan unggas mentah atau daging makanan

harus dimasak dengan suhu yang direkomendasikan.

d. Buah-buahan dan sayuran di konsumsi mentah harus di bilas dengan air bersih.

e. Pasteurisasi (mentah) susu yang dapat terkontaminasi dngan bakteri dan selalu harus

dihin dari. Jus dan buah yang tidak di pasteurisasi harus dihindari bahkan jika

sumber tersebut tidak diketahui karna buah mungkin telah datang dalam kotak dengan

kotoran hewan yang terkontaminasi di kebun

Untuk itu peran perawat ibu menjadi sangat penting karna di dalam merawat anaknya ibu

sering sekali erperan sebagai pelaksana dan pembuat keputusan dalam mengasuh anak,

yaitu dalam hal memberi makan, memberi perawatan kesehatan dan penyakit, membri

stimulasi mental. Dengan demikian bila ibu berprilaku baik mengenai diare, ibu sebagai

pelaksana dan sebagai pembuat keputusan dalam pengasuhan, diharapkan memberikan

pencegahan dan pertolongan pertama pada diare dengan baik di Rumah Sakit Umum

Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2013.

1.1. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan karya tulis ilmiah adalah sebagai berikut:

1.2.1. Tujuan Umum

Mampu melaksanakan Asuhan Keperawatan Pada An. R dengan gangguan sistem

pencernaan “Diare + Dehidrasi Ringan Sedang di Ruang III Anak Rumah Sakit

Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2013 dengan menggunakan

proses keperawatan.

Page 10: Karya Tulis Ilmiah Harry

1.2.2. Tujuan Khusus

a. Mampu melaksanakan pengkajian asuhan keperawatan pada An. R dengan

gangguan sistem pencernaan “Diare + Dehidrasi Ringan Sedang di Ruang III

Anak Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2013.

b. Mampu merumuskan diagnose keperawatan pada An. R dengan gangguan

sistem pencernaan “Diare + Dehidrasi Ringan Sedang di Ruang III Anak

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2013.

c. Mampu menyusun perencanaan asuhan keperawatan pada An. R dengan

gangguan sistem pencernan “Diare + Dehidrasi ringan sedang” di Ruang III

Anak Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2013.

d. Mampu melakanakan tindakan asuhan kperawatan pada An. R dengan

gngguan sistem pencernaan “Diare + Dehidrasi ringan sedang” di Ruang III

Anak Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2013.

e. Mampu membuat evaluasi asuhan keperawatan pada An. R dengan gngguan

sistem pencernaan “Diare + Dehidrasi ringan sedang” di Ruang III Anak

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2013

1.3. Ruang Lingkup

mengingat luasan cakupan asuhan keperawatan dengan gangguan sistem

pencernaan “Diare + dehidrasi ringan sedang”, maka penulis hanya menitik beratkan paa

satu kasus saja yaitu pada asuhan keperawatan pada An. R dengan gangguan sistem

pencernaan “Diare + dehidrsi ringan sedang”, di ruang III Anak Rumah Sakit Umum

Daeah Dr. Pirngadi Kota Medan tahun 2013.

1.4. Metode Penulisan

Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini, pnulis menggunakan metode deskriptif

yitu menggambarkan langsung suatu keadaan secara umum dan objektif dengan cara

pendekatan studi kasus, teknik pengkajian, menganalisa data menarik kesimpulan

melalui.

Page 11: Karya Tulis Ilmiah Harry

1.4.1. Study Literatur

Dengan cara mempelajari buku perpustakaan, makalah, skripsi, dan tulisan yang

berhubungan dengan judul karya tulis ilmiah ini.

1.4.2. Wawancara (interview)

Tanya jawab langsung dengan pasien, keluarga, dokter, perawat ruangan.

1.4.3. Observasi (pengamatan)

Mengamati tanda dan gejala yang muncul pada pasien untuk memperoleh dan

mengetahui keadaan pasien yang sebenarnya dan merawatat langsung pasien dan

kerja sama dengan dokter dan perawat ruangan.

1.4.4. Dokumentasi

Dengan cara melihat dan mempelajari catatan medik, catatan pemeriksaan atau

tindakan yang telah dilakukan.

1.5. Sistematika Penulisan

Karya tulis ilmiah ini disusun secara sistematik yang terdiri dari 5 (lima) BAB

yaitu:

BAB I : Pendahuluan terdiri dari:

Latar belakang, tujuan penulisan, ruang lingkup, metode

penulisan, sistematika penulisan.

BAB II : Tinjauan pustaka terdiri dari:

Tinjauan pustaka medis

Defenisi, etiologi, anatomi fisiologi, patofisiologi,

manisfestasi klinis, komplikasi, penatalaksanaan medis,

pemeriksaan diagnostik.

Tinjauan pustaka keperawatan

Pengakajian, diagnosa keperawatan, intervensi, rasional.

Page 12: Karya Tulis Ilmiah Harry

BAB III : Laporan kasus terdiri dari :

Pengkajian, diagosa keperawatan, intervensi, implementasi,

evaluasi dan catatan perkembangan.

BAB IV : Pembahasan terdiri dari :

Tahap pengkajian, tahap diagnosa keperawatan, tahap

intervensi, tahap evluasi

BAB V : Kesimpulan dan saran

Page 13: Karya Tulis Ilmiah Harry

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan Pustaka Medis

2.1.1. Defenisi

Diare adalah merupakan suatu keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal atau tidak

seperti biasanya, ditandai dengan peningkatan volume, keencean, serta frekuensi yang lebih dari

3 kali sehari dan pada neonatus 4 kali sehari dengan atau tanpa lendir darah.(A. Aziz Alimul

Hidayat, 2006)

Diare adalah kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan yang terjadi karna

frekuensi satu kali atau lebih buang air besar dengan bentu tinja yang encer atau cair. (Suriadi

dan Rita, 2006)

Sedangkanmenurut WHO (1980) diare adalah buang air besar encer atau cair lebih dari

tiga kali sehari.

2.1.2. Etiologi

1. faktor Infeksi

a.Infeksi enternal: infeksi saluran pencernaan makanan yang merupakan penyebab

utama diare pada anak. Meliputi infeksi enternal sebagai berikut:

Infeksi bakteri: vibrio, E.coli, Salmonela, shigella, campylobacter, yeinia,

aeromonas.

Infeksi virus: Enterovirus (virus ECHO, coxsackie, poliomyelitis) Adeno-virus,

Rota virus, Astrovirus.

Infeksi parasit: cacing (Ascaris, Trichuris, Oxyuris, Strongyloides)

b.Infeksi parenteral ialah infeksi diluar alat pencernaan makanan seperti otitis media

akut (OMA), tonsiitis/tonsilofaringitis, bronkopneumonia, esenfalitis, dan sebagainya.

Keadaan ini terutama terdapat pada abyi dan anak berumur dibawah 2 tahun.

Page 14: Karya Tulis Ilmiah Harry

2. Faktor malabsorbsi

Malabsorbsi karbohidrat: disakarida (intoleransi laktosa, maltosa dan sukrosa);

monsakarida (itolerasi glukosa, fruktosa dan galaktosa). Pada bayi dan anak yang

terpenting dan tersering (intoleransi laktosa).

Malasorbsi lemak

Malasorbsi protein

3. Faktor makanan

Makanan basi, beracun, alergi terhadp makanan

4. Faktor psikologis:

Rasa takut dan cemas (jarang tetapi dapat terjadi pada anak yang lebih besar).

(Ngastiyah, 2005)

2.1.3. Anatomi Fisiologi

Usus halus merupakan tabung berlipat-lipat dengan panjang kurang lebih 2,5 meter

dalam keadaan hidup. Kemudian akan bertambah panjang menjadi kurang lebih 6 meterpada

Page 15: Karya Tulis Ilmiah Harry

orang yang telah meninggal akibat relaksasi otot yang telah kehilangan tonusnya, yang letaknya

di daerah umbilikus dan dikelilingi oleh usus besar yang memanjang dari katup ileo kolika.

Usus halus terdiri atas 3 (tiga) bagian yaitu :

1. Deoudenum dngan panjang kurang lebih 25 cm

2. Jejunum dengan panjang kurang lebih 2 m

3. Ilieum dengan panjang kurang lebih 1 m atau 3/5 akhir dari usus

Funsi usus halus pada umumnya adalah mencerna dan mengabsorbsi chime dari lambung.

Sebagai tempat absorbsi makanan. Zat-zat makanan yang telah halus akan diabsorbsi ke

dalam usus halus yaitu pada deoudenum. Disini akan terjadi absorbsi besi, kalsium

dengan bentuan vitamin D, vitamin A,D,E,K dengan bantuan empedu dan asam folat,

serta sejumlah tempat untuk mengabsorbsi gula, asam amino, dan lemak.

Usus Besar

Usus besar atau disebut juga kolon merupakan sambungan dari usus halus yang dimulai

dari katup ileosaekal yang merupakan tempat lewatnya makanan. Usus besar ini memiliki

panjang kurang lebih 1,5 meter. Kolom terbagi lagi atas asenden, transversum, desenden dan

sigmoid, kemudian bagian akhir dari usus besar ini adalah anus (rektum) yang merupakan bagian

terakhir kira-kira 10 cm dari usus besar yang dimulai dari kolon sigmoid dan berakhir pada

saluran anal.

Fungsi utama usus besar adalah mengabsorbsi air (kurang lebih 90%), elektrolit, vitamin

dan sedikit glukosa. Kapasitas air kurang lebih 5.000 cc/hari. Flora yang terdapat dalam usus

besar berfungsi untuk mensintesis vitamin K dan B serta memungkinkan pembusukna ampas

makanan. (A.Aziz Alimul Hidayah, 2006)

Page 16: Karya Tulis Ilmiah Harry

2.1.4. Patofisiologi

Faktor

Infeksi

malabsorbsi

Makanan

Psikologis

Kuman masuk dan berkembang dalam usus

Tekanan osmotik meningkat

Toksin tidak dapat diabsorbsi

hiperperistaltik

Toksin dalam dinding usus halus

Pergeseran air dan elektrolit ke rongga usus

hiperperistaltik

Diare

Hipersekresi air elektrolit (isi rongga) usus meningkat

Isi rongga usus meningkat

Kemampuan absorbsi menurun