Karya Ilmiah Willy Zulfi Pahlevi 1B (Manfaat Buah Mengkudu Bagi Kesehatan)
-
Upload
willy-zulfi-pahlevi -
Category
Documents
-
view
900 -
download
11
Transcript of Karya Ilmiah Willy Zulfi Pahlevi 1B (Manfaat Buah Mengkudu Bagi Kesehatan)
KARYA ILMIAH
Disusun guna memenuhi tugas semester Bahasa Indonesia dengan Judul
“Manfaat Buah Mengkudu Bagi Kesehatan Manusia”
Oleh:
Willy Zulfi Pahlevi
NIM: 1201081
Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Cut Nyak Dhien Langsa
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada saya, sehingga saya berhasil menyelesaikan
Karya Ilmiah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul
“Manfaat Buah Mengkudu Bagi Kesehatan Manusia”.
Karya ilmiah ini berisikan tentang pengertian buah mengkudu dan
Penyebab Kanker, serta juga khasiat buah mengkudu sebagai obat alami
penyembuh kanker.
Harapan saya semoga Karya Ilmiah ini membantu menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, dan menjadi alternatif bagi
kesehatan.
Karya ilmiah ini saya susun berdasarkan pengajaran yang diberikan oleh
dosen pengajar. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
Karya ilmiah ini. Semoga dilain waktu saya dapat menyusun Karya ilmiah lebih
baik lagi.
Kota Langsa, 27 Januari 2013
Willy Zulfi Pahlevi
Daftar Isi
Kata Pengantar...............................................................................................I
Daftar Isi........................................................................................................II
Abstrak...........................................................................................................1
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang...................................................................................2
1.2 Tujuan penelitian...............................................................................3
1.3 Manfaat Penelitian.............................................................................3
BAB II Kajian Teori
2.1 Pengertian Buah Mengkudu...............................................................4
2.2 Ciri-ciri Mengkudu............................................................................5
2.3 Kesehatan tubuh.................................................................................8
2.4 Kandungan Buah Mengkudu.............................................................10
2.5 Manfaat Buah Mengkudu..................................................................13
BAB III Analisa Masalah
3.1 Identifikasi Masalah...........................................................................16
3.2 Pembatasan Masalah..........................................................................16
3.3 Hipotesis............................................................................................16
BAB IV Pembahasan Hasil Penelitian
4.1 Buah Mengkudu berdampak baik bagi tubuh....................................17
4.2 Khasiat Buah Mengkudu untuk tubuh dan mental............................17
BAB V Penutup
5.1 Kesimpulan........................................................................................18
5.2 Saran..................................................................................................18
DAFTAR ISI..................................................................................................III
ABSTRAK
Buah mengkudu adalah buah yang dapat menyembuhkan
penyakit Kanker. Buah mengkudu juga dikenal sebagai obat
menambah nafsu makan. Cara mengonsumsi antara lain terdapat
pada resep berikut : Buah mengkudu muda dibuat jus dengan cara
diblender bersama air masak secukupnya. Untuk menambah rasa
bisa dibubuhi dengan madu dan diminum tiga puluh menit sebelum
sarapan. Resep ini berkhasiat untuk membersihkan lemak darah
sehingga menyembuhkan stroke. Resep kedua, buah mengkudu
matang dihaluskan, dicampur dengan rumpang lempuyang parut,
dan beberapa sendok air masak. Peras kemudian diminum, khasiat
untuk mengurangi penyebaran kanker.
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Buah mengkudu sangat bagus kasiatnya. karena kandungan senyawa
senyawa yang ada dalam buah tersebut dapat menormalkan kondisi seseorang
yang terkena tekanan darah tinggi maupun darah rendah senyawa tersebut
adalah Xeronine senyawa ini mempunyai sifat yang kontradiktif yaitu saat
tekanan darah rendah senyawa ini menaikannya , tetapi apabila tekanan darah
tinggi senyawa ini akan bekerja untuk menurunkan tekanan darah.
Dari hasil penelitian terdapat 61 lebih senyawa yang berkasiat dalam
kandungan buah mengkudu. Senyawa senyawa tersebut bekerja secara sinergis
dan saling menguatkan antara senyawa satu dengan yang lainnya. Senyawa
yang ada dalam buah tersebut antara lain Morindin senyawa ini berkasiat dalam
meningkatkan system pertahanan tubuh, GUM, asam Malat asam Nitrat dan
senyawa anti septic, Scopolotine senyawa yang bekerja membersihkan endapan
penyebab Arteroclerosis (penyumbatan dinding pembulu darah akibat kotoran
sisa metabolisme) sehingga pembuluh darah menjadi lentur dan kerja jantung
memompa darah tidak begitu berat.
Mengkudu matang banyak mengandung GUM dan berbagi glukosa
yang punya daya anti Tumor dan menstimulir kekebalan tubuh. Adalagi
senyawa yang unik yang ada dalam kandungan mengkudu yaitu Aerta senyawa
ini merangsang Pineal mengeluarkan Serotine dan Endhorpine (Morfin tubuh)
sehingga mengkudu dapat digunakan untuk terapi narkoba.
Tumbuhan mengkudu (Morinda citrifolia) sudah sejak lama dikenal oleh
masyarakat Indonesia. Tumbuhan berbuah kuning pucat tersebut bisa ditemui di
berbagai daerah. Biasanya tumbuh secara liar di pekarangan atau pinggir jalan.
Selain mengkudu, nama lokal lain adalah pace, bentis, kemudu (Jawa),
cangkudu (Sunda), kondhuk (Madura), bangkudu (Batak), neteu (Mentawai),
keumudee (Aceh), tibah (Bali) atau rewonang (Dayak). Namun secara
internasional, mengkudu lebih dikenal sebagai “noni” yang merupakan sebutan
khas orang Hawaii.
Sayangnya, karena kebodohan dan ketidaktahuan kita, buah mengkudu
nyaris tidak mendapat perhatian. Apalagi bentuk buahnya yang cenderung bak
si “buruk rupa” dan baunya kurang sedap menjadikan mengkudu seperti seorang
penderita kusta yang tercampakan. Hanya sedikit orang yang mengonsumsinya,
itu pun hanya dijadikan bahan rujak coel selingan karena bosan dengan buah
lain.
Untuk sekian lama, mengkudu seperti musnah dalam kehidupan orang
Indonesia dan nyaris tak ada orang yang merasa kehilangan. Pohon yang tersisa
pun banyak ditebang. Baru kemudian ketika para ahli mengumumkan bahwa
mengkudu sesungguhnya memiliki sifat multiguna sebagai tanaman obat, kita
tersentak. Si “buruk rupa” pun kini banyak dicari orang dan menjadi salah satu
primadona bisnis dengan omset miliaran rupiah.
Dari uraian data diatas saya tertarik untuk menyusun Jurnal ilmiah
dengan judul “MANFAAT BUAH MENGKUDU BAGI KESEHATAN
MANUSIA”.
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan umum dari penelitian karya ilmiah ini yaitu :
1. Untuk mengetahui manfaat dan kandungan gizi buah mengkudu.
2. Mengetahui cara mengolah buah mengkudu agar bermanfaat bagi tubuh
Tujuan Khusus dari penelitian karya ilmiah ini yaitu:
1. Untuk memenuhi tugas Karya Ilmiah Bahasa Indonesia
2. Sebagai bahan diskusi karya ilmiah
1.3 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian jurnal ilmiah ini adalah :
1. Memberikan informasi tentang buah mengkudu.
2. Memberi informasi tentang kandungan gizi buah mengkudu.
3. Memberi informasi tentang khasiat atau manfaat buah mengkudu.
BAB II
Kajian Teori
2.1 SEJARAH BUAH MENGKUDU
Pohon mengkudu dapat tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian
1500 meter dari permukaan laut. Tinggi pohon berkisar 5 meter. Memiliki akar
tunggang yang jauh menancap dalam tanah. Ukuran daun mengkudu besar.
Berwarna hijau mengkilap. Tepi daun rata. Membulat dengan ujung runcing
pendek. Daunnya dapat dimakan, bahkan di Aceh dijadikan sebagai makanan
khas buka puasa.
Buah mengkudu memiliki bentuk yang khas. Bulat melonjong dengan
permukaan berbintik dan kasar. Bau buah mengkudu sangat khas, tajam
menusuk. Tapi banyak orang yang tidak suka. Itu karena mereka belum
menyadari manfaat buah mengkudu bagi kesehatan
Asal usul mengkudu tidak terlepas dengan keberadaan bangsa Polinesia
yang menetap di Kepulauan Samudra Pasifik. Bangsa Polinesia dipercaya
berasal dari (Asia Tenggara). Pada tahun 100 SM, bangsa yang terkenal berani \
mengembara.
Tanpa sebab yang jelas mereka menyeberangi lautan, meninggalkan
tanah air mereka. Ada kesan para pengembara itu di kecewakan oleh suatu hal
dan maksud menjauhkan diri dari kehidupan sebelumnya. Setelah lama
mengembara, mereka sampai di sekitar Polinesia, yaitu kepulauan di sekitar
Pasifik Selatan. Para petualang tersebut langsung jatuh hati saat melihat
indahnya pemandangan, kondisi pantai, dan pulaunya.
Uniknya, mereka seakan telah mempersiapkan diri untuk berpindah ke
pulau lain. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya sejumlah tumbuhan dan
hewan yang ikut dibawa, karena dianggap penting untuk mempertahankan
hidup. Beberapa tumbuhan asli, seperti pisang, talas, ubi jalar, sukun, tebu, dan
mengkudu, dibawanya. Di antara yang dibawa itu, masih ada yang berupa stek
dan tunas. Salah satu tumbuhan itu, yakni mengkudu, dianggap barang keramat.
Sejak 1500 tahun lalu penduduk kepulauan yang kini disebut hawaii itu
mengenal mengkudu dengan sebutan noni. Mereka menduga tumbuhan
bernama latin Morinda citrifolia tersebut memiliki banyak manfaat. Mereka
memandangnya sebagai Hawaii magic plant, karena buah ini dipercaya bisa
mengobati berbagai macam penyakit.
Klasifikasi buah mengkudu yaitu :
Kerajaan Plantae
Ordo Gentianales
Famili Rubiaceae
Genus Morinda
Spesies M. citrifolia
2.2 CIRI – CIRI UMUM MENGKUDU
1. Pohon
Pohon mengkudu tidak begitu besar, tingginya antara 4-6 m. batang
bengkok-bengkok, berdahan kaku, kasar, dan memiliki akar tunggang yang
tertancap dalam. Kulit batang cokelat keabu-abuan atau cokelat kekuning-
kuniangan, berbelah dangkal, tidak berbulu,anak cabangnya bersegai empat.
Tajuknya suklalu hijau sepanjang tahun. Kayu mengkudu mudah sekali dibelah
setelah dikeringkan. Bisa digunakan untuk penopang tanaman lada.
2. Daun
Berdaun tebal mengkilap. Daun mengkudu terletak berhadap-hadapan.
Ukuran daun besar-besar, tebal, dan tunggal. Bentuknya jorong-lanset,
berukuran 15-50 x 5-17 cm. tepi daun rata, ujung lancip pendek. Pangkal daun
berbentuk pasak. Urat daun menyirip. Warna hiaju mengkilap, tidak berbulu.
Pangkal daun pendek, berukuran 0,5-2,5 cm. ukuran daun penumpu bervariasi,
berbentuk segi tiga lebar. Daun mengkudu dapat dimakan sebagai sayuran. Nilai
gizi tinggi karena banyak mengandung vitamin A.
3. Bunga
Perbungaan mengkudu bertipe bonggol bulat, bergagang 1-4 cm. Bunga
tumbuh di ketiak daun penumpu yang berhadapan dengan daun yang tumbuh
normal. Bunganya berkelamin dua. Mahkota bunga putih, berbentuk corong,
panjangnya bisa mencapai 1,5 cm. Benang sari tertancap di mulut mahkota.
Kepala putik berputing dua. Bunga itu mekar dari kelopak berbentuk seperti
tandan. Bunganya putih dan harum.
4. Buah
Kelopak bunga tumbuh menjadi buah bulat lonjong sebesar telur ayam
bahkan ada yang berdiameter 7,5-10 cm. Permukaan buah seperti terbagi dalam
sel-sel poligonal (segi banyak) yang berbintik-bintik dan berkutil. Mula-mula
buah berwarna hijau, menjelang masak menjadi putih kekuningan. Setelah
matang, warnanya putih transparan dan lunak. Daging buah tersusun dari buah-
buah batu berbentuk piramida, berwarna cokelat merah. Setelah lunak, daging
buah mengkudu banyak mengandung air yang aromanya seperti keju busuk.
Bau itu timbul karena pencampuran antara asam kaprik dan asam kaproat
(senyawa lipid atau lemak yang gugusan molekulnya mudah menguap, menjadi
bersifat seperti minyak atsiri) yang berbau tengik dan asam kaprilat yang
rasanya tidak enak. Diduga kedua senyawa ini bersifat aktif sebagai antibiotik.
Jenis buah ini umumnya dihindari banyak orang karena memiliki bau
yang kurang sedap. Namun dibalik itu, mengkudu memiliki khasiat kesehatan.
Mengkudu juga dikenal dengan nama Pace, Lengkudu, Noni, Bangkudu,
Cangkudu, dan Magic Plant. Buah mengkudu yang telah matang berwarna putih
dan lunak. Tanaman mengkudu termasuk tumbuhan dari keluarga kopi-kopian
(Rubiceae) merupakan tanaman daerah yang memiliki banyak khasiat untuk
kesehatan tubuh. Salah satu khasiat buah mengkudu yang sampai sekarang
masih dimanfaatkan orang sebagai jamu tradisional ialah mengobati radang
tenggorokan yang menimbulkan demam dan tekanan darah tinggi. Juga radang
usus yang menimbulkan efek yang sama dapat diturunkan dengan buah ini.
Mengkudu (Morinda tinctoria; Morinda citrifolia) boleh dijadikan jus untuk
diminum.
Buah mengkudu dikenali dengan pelbagai nama mengikut negara.
Contohnya “Noni” (Hawaii, Polynesia); “Nono” (Tahiti); “Lada” (Guam);
“Indian Mulberry” (India); “Painkiller tree” (Kepulauan Caribbean); “Nhau”
(Sebahagian di Asia Tenggara); “Cheesefruit” (Australia); “Bumbo” (Afrika)
dan “”Kura” (Fiji).
Ilmu pengetahuan menyebutnya sebagai Morinda citrifolia. Buah
mengkudu yang telah dewasa dapat mencapai ketinggian 20 kaki (sekitar 6
meter). Mengkudu sering dikonsumsi sebagai makanan, hampir semua bagian
tanaman mengkudu dapat digunakan untuk jamu juamuan selama ribuan tahun
yang lalu mulai dari kepulaun Polinesia dan berbagai wilayah tropis dan sub
tropis lainnya.
Para “tabib” Bangsa tradisional Polynesian telah menggunakan
mengkudu selama ratusan tahun untuk menolong penyembuhan banyak
penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi, arthritis/penyakit tulang,
penyakit karena pencernaan, bruises,sprains, skin afflictions, kram menstruasi,
kondisi aging, dan banyak lagi. Diyakini buah mengkudu sebagai pembersih
darah dari bakteri yang berbahaya.
Berikut ini deskripsi buah mengkudu
Pokok Mengkudu ialah pokok malar hijau dengan silara berbentuk kun,
tumbuh setinggi 7 m.
Daun Daun tersusun dalam pasangan yang bertentangan, dan berbentuk
bujur-tirus. Daun berwarma hijau tua berkilat, licin dan hujungnya runcing.
Rata rata ukuran daun ialah 30-35 cm panjang dan 13-15 cm lebar. Di setiap
pangkal tangkai daun terdapat ketumbuhan berbentuk seperti lidah berwarna
hijau berukuran lebih kurang 1.5 cm panjang.
Batang Kulit batang pokok berwarna kelabu dan mempunyai dahan
empat segi.
Bunga Bentuk bunga tumbuh pada batang yang bentuknya menyerupai
ketuat. Bunga adalah bisexual dan berbau wangi.
Buah Buahnya berisi, jenis biji yang sangat banyak dan berbentuk bujur.
Apabila masak
buahnya berubah warna menjadi krim keputih-putihan.
Bagian yang digunakan Buah, daun dan akar
2.3 KESEHATAN TUBUH
Istilah sehat dalam kehidupan sehari-hari sering dipakai untuk
menyatakan bahwa sesuatu dapat bekerja secara normal. Bahkan benda mati
pun seperti kendaraan bermotor atau mesin, jika dapat berfungsi secara normal,
maka seringkali oleh pemiliknya dikatakan bahwa kendaraannya dalam kondisi
sehat. Kebanyakan orang mengatakan sehat jika badannya merasa segar dan
nyaman. Bahkan seorang dokterpun akan menyatakan pasiennya sehat
manakala menurut hasil pemeriksaan yang dilakukannya mendapatkan seluruh
tubuh pasien berfungsi secara normal. Namun demikian, pengertian sehat yang
sebenarnya tidaklah demikian. Pengertian sehat menurut UU Pokok Kesehatan
No. 9 tahun 1960, Bab I Pasal 2 adalah keadaan yang meliputi kesehatan badan
(jasmani), rohani (mental), dan sosial, serta bukan hanya keadaan bebas dari
penyakit, cacat, dan kelemahan. Pengertian sehat tersebut sejalan dengan
pengertian sehat menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1975
sebagai berikut: Sehat adalah suatu kondisi yang terbebas dari segala jenis
penyakit, baik fisik, mental, dan sosial.
Batasan kesehatan tersebut di atas sekarang telah diperbaharui bila
batasan kesehatan yang terdahulu itu hanya mencakup tiga dimensi atau aspek,
yakni: fisik, mental, dan sosial, maka dalam Undang- Undang N0. 23 Tahun
1992, kesehatan mencakup 4 aspek, yakni: fisik (badan), mental (jiwa), sosial,
dan ekonomi. Batasan kesehatan tersebut diilhami oleh batasan kesehatan
menurut WHO yang paling baru. Pengertian kesehatan saat ini memang lebih
luas dan dinamis, dibandingkan dengan batasan sebelumnya. Hal ini berarti
bahwa kesehatan seseorang tidak hanya diukur dari aspek fisik, mental, dan
sosial saja, tetapi juga diukur dari produktivitasnya dalam arti mempunyai
pekerjaan atau menghasilkan sesuatu secara ekonomi.
Bagi yang belum memasuki dunia kerja, anak dan remaja, atau bagi
yang sudah tidak bekerja (pensiun) atau usia lanjut, berlaku arti produktif secara
sosial. Misalnya produktif secara sosial-ekonomi bagi siswa sekolah atau
mahasiswa adalah mencapai prestasi yang baik, sedang produktif secara sosial-
ekonomi bagi usia lanjut atau para pensiunan adalah mempunyai kegiatan sosial
dan keagamaan yang bermanfat, bukan saja bagi dirinya, tetapi juga bagi orang
lain atau masyarakat.
Keempat dimensi kesehatan tersebut saling mempengaruhi dalam
mewujudkan tingkat kesehatan seseorang, kelompok atau masyarakat.
Itulah sebabnya, maka kesehatan bersifat menyeluruh mengandung
keempat aspek. Perwujudan dari masing-masing aspek tersebut dalam kesehatan
seseorang antara lain sebagai berikut:
1. Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit
atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit.
Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan.
2. Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen, yakni pikiran, emosional,
dan spiritual.
a) Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiran.
b) Emosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk
mengekspresikan emosinya, misalnya takut, gembira, kuatir, sedih dan
sebagainya.
c) Spiritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan
rasa syukur, pujian, kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar
alam fana ini, yakni Tuhan Yang Maha Kuasa (Allah SWT dalam agama
Islam). Misalnya sehat spiritual dapat dilihat dari praktik keagamaan
seseorang. Dengan perkataan lain, sehat spiritual adalah keadaan dimana
seseorang menjalankan ibadah dan semua aturan-aturan agama yang
dianutnya.
3. Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan
orang lain atau kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras, suku,
agama atau kepercayan, status sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya,
serta saling toleran dan menghargai.
4. Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang (dewasa) produktif,
dalam arti mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat
menyokong terhadap hidupnya sendiri atau keluarganya secara finansial.
Bagi mereka yang belum dewasa (siswa atau mahasiswa) dan usia lanjut
(pensiunan), dengan sendirinya batasan ini tidak berlaku. Oleh sebab itu,
bagi kelompok tersebut, yang berlaku adalah produktif secara sosial, yakni
mempunyai kegiatan yang berguna bagi kehidupan mereka nanti, misalnya
berprestasi bagi siswa atau mahasiswa, dan kegiatan sosial, keagamaan,
atau pelayanan kemasyarakatan lainnya bagi usia lanjut.
2.4 KANDUNGAN BUAH MENGKUDU
1) Senyawa-senyawa Terpenoid
Senyawa terpenoid adalah senyawa hidrokarbon isometrik yang juga
terdapat pada lemak/minyak esensial (essential oils), yaitu sejenis lemak yang
sangat penting bagi tubuh. Zat-zat terpen membantu tubuh dalam proses sintesa
organik dan pemulihan sel-sel tubuh.
2) Zat Anti-bakteri
Acubin, L. asperuloside, alizarin dan beberapa zat antraquinon telah
terbukti sebagai zat anti bakteri. Zat¬-zat yang terdapat di dalam buah
mengkudu telah terbukti menunjukkan kekuatan melawan golongan bakteri
infeksi: Pseudonzonas aeruginosa, Proteus morganii, Staphylo¬coccus aureus,
Bacillus subtilis dan Escherichia coli. Pengujian selanjutnya menunjukkan
bahwa kegiatan zat anti-bakteri dalam buah mengkudu dapat mengontrol dua
golongan bakteri yang mematikan (pathogen), yaitu: Salmonella dan Shigella.
Penemuan zat-zat anti bakteri dalam sari buah mengkudu mendukung
kegunaannya untuk merawat penyakit infeksi kulit, pilek, demam dan berbagai
masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri.
3) Asam
Asam askorbat yang ada di dalam buah mengkudu adalah sumber
vitamin C yang luar biasa. Vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang
hebat. Antioksidan bermanfaat untuk menetralisir radikal bebas (partikel-
partikel berbahaya yang terbentuk sebagai basil samping proses metabolisme,
yang dapat merusak materi genetik dan merusak sistem kekebalan tubuh). Asam
kaproat, asam kaprilat dan asam kaprik termasuk golongan asam lemak. Asam
kaproat dan asam kaprik inilah yang menyebabkan bau busuk yang tajam pada
buah mengkudu.
4) Nutrisi
Secara keseluruhan mengkudu merupakan bahan makanan yang bergizi
lengkap. Sebagian besar adat budaya Polinesia masa lampau maupun sekarang,
menggunakan buah mengkudu sebagai makanan utama. Penduduk asli
kepulauan Pasifik Selatan mengkonsumsi buah mengkudu untuk dapat bertahan
hidup pada waktu kelaparan. Demikian pula, para prajurit yang menetap di
kepulauan Polinesia selama perang dunia II dianjurkan untuk mengkonsumsi
buah mengkudu untuk menambah kekuatan dan tenaga. Zat-zat nutrisi yang
dibutuhkan tubuh antara lain: karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral-mineral
esensial juga tersedia dalam buah maupun daun mengkudu. Selenium adalah
salah satu contoh mineral yang banyak terdapat pada mengkudu dan merupakan
antioksidan yang hebat.
5) Scopoletin
Pada tahun 1993, peneliti universitas Hawaii berhasil memisahkan zat-
zat scopoletin dari buah mengkudu. Zat¬-zat scopoletin ini mempunyai khasiat
pengobatan, dan sebagai tambahan para ahli percaya bahwa scopoletin adalah
salah satu di antara zat-zat yang terdapat dalam buah mengkudu yang dapat
mengikat serotonin, salah satu zat kimiawi penting di dalam tubuh manusia.
Scopoletin berfungsi memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami
penyempitan dan melancarkan peredaran darah. Selain itu scopoletin juga telah
terbukti dapat membunuh beberapa tipe bakteri, bersifat fungisida (pembunuh
jamur) terhadap Pythium, sp dan juga bersifat anti-peradangan dan anti-alergi.
6) Zat Anti-kanker (Damnacanthal)
Beberapa penelitian terbaru tentang mengkudu dilakukan untuk
mengetahui kandungan zat-zat anti¬kanker (damnacanthal ). Empat ilmuwan
Jepang berhasil menemukan zat anti kanker pada ekstrak mengkudu ketika
mereka sedang mencari zat-zat yang dapat merangsang pertumbuhan struktur
normal dari sel¬sel abnormal K-ras-NRK (sel pra kanker) pada 500 jenis
ekstrak tumbuhan, Ternyata zat anti kanker pada mengkudu paling efektif
melawan sel-sel abnormal.
7) Xeronine dan Proxeronine
Salah satu alkaloid penting yang terdapat dalam buah mengkudu adalah
xeronine. Xeronine dihasilkan juga oleh tubuh manusia dalam jumlah terbatas
yang berfungsi untuk mengaktifkan enzim-enzim dan mengatur fungsi protein
di dalam sel.
Xeronine ditemukan pertama kali oleh Dr. Ralph Heinicke (ahli
biokimia). Walaupun buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine,
tetapi mengandung bahan-¬bahan pembentuk (prekursor) xeronine, yaitu
proxeronine dalam jumlah besar.
Proxeronine adalah sejenis asam koloid yang tidak mengandung gula,
asam amino atau asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya dengan bobot
molekul relatif besar, lebih dari 16,000. Apabila kita mengkonsumsi
proxeronine maka kadar xeronine di dalam tubuh akan meningkat. Di dalam
tubuh manusia (usus) enzim proxeronase dan zat¬-zat lain akan mengubah
proxeronine menjadi xeronine. Fungsi utama xeronine adalah mengatur bentuk
dan rigiditas (kekerasan) protein-protein spesifik yang terdapat di dalam sel. Hal
ini penting mengingat bila protein-protein tersebut berfungsi abnormal maka
tubuh kita akan mengalami gangguan kesehatan.
Secara keseluruhan mengkudu merupakan bahan makanan yang bergizi
lengkap. Sebagian besar adat budaya Polinesia masa lampau maupun sekarang,
menggunakan buah mengkudu sebagai makanan utama. Penduduk asli
kepulauan Pasifik Selatan mengkonsumsi buah mengkudu untuk dapat bertahan
hidup pada waktu kelaparan. Demikian pula, para prajurit yang menetap di
kepulauan Polinesia selama perang dunia II dianjurkan untuk mengkonsumsi
buah mengkudu untuk menambah kekuatan dan tenaga.
8. Zat Pewarna
Kulit akar tanaman mengkudu mengandung zat pewarna (merah), yang
diberi nama morindon dan morindin.
2.5 MANFAAT BUAH MENGKUDU
1) Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Buah bernama latin Morinda citrifolia ini bermanfaat meningkatkan
daya tahan tubuh. Itu disebabkan karena adanya kandungan yang dapat
mengaktifkan kerja kelenjar tiroid dan kelenjar timus. Pengaktifan kedua
kelenjar ini menyebabkan peningkatan reaksi tubuh terhadap ancaman infeksi
dan masalah yang berhubungan dengan fungsi kekebalan tubuh.
2) Menormalkan Tekanan Darah
Manfaat buah mengkudu bagi kesehatan juga untuk menurunkan
tekanan darah tinggi. Hal tersebut dimungkinkan karena zat fitonutrien
scopoletin yang berfungsi melebarkan pembuluh darah. Akibatnya pelebaran
tersebut, jantung tidak bekerja keras memompa darah. Akibatnya tekanan darah
menjadi normal.
3) Mengobati Tumor dan Kanker
Zat aktif dalam mengkudu dapat berfungsi menghambat aliran darah
menuju sel kanker dan tumor. Karena suplai darah terhambat, maka sel-sel
kanker dan tumor dapat dimatikan.
4) Menghilangkan Rasa Sakit
Manfaat buah mengkudu bagi kesehatan sejak dahulu dipercaya bangsa
Polinesia, tempat asal mula tanaman ini. Mereka bahkan memberi julukan pada
mengkudu sebagai Hawai Magic Plant karena ampuh menghilangkan segala
rasa sakit.
5) Memperbaiki Fungsi Pencernaan
Konsumsi buah mengkudu juga dapat membantu memperbaiki fungsi
pencernaan. Beberapa penyakit yang berhubungan dengan pencernaan seperti
perut kembung, muntah, luka pada usus halus dan radang lambung dapat diobati
dengan mengkudu.
6) Berkhasiat Anti Bakteri
Kandungan beberapa unsur zat antraquinon dalam mengkudu terbukti
bersifat anti bakteri. Karena itu buah mengkudu dapat mengobati penyakit-
penyakit yang disebabkan infeksi bakteri seperti pilek, demam dan beberapa
jenis penyakit kulit.
7) Mengobati Penyakit Defisiensi Vitamin C
Buah Mengkudu memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi.
Karena itu dapat digunakan untuk penyakit akibat kekurangan vitamin C seperti
sariawan, gusi berdarah, dan lain-lain.
Vitamin C tersebut juga penting untuk membantu menangkal radikal
bebas dan merupakan salah satu zat antioksidan yang ampuh.
Melihat manfaat buah mengkudu bagi kesehatan yang sangat banyak,
tentu Anda tertarik untuk mencoba mengkonsumsi buah ini. Salah satu caranya
adalah dengan membuat jus mengkudu. Sayangnya, bau yang sangat menyengat
membuat orang tidak tertarik.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Anda dapat mengkonsumsi buah
mengkudu dalam bentuk minuman kesehatan atau yang telah dikemas dalam
bentuk kapsul.
8) Khasiat-khasiat Tambahan
Mengkudu memiliki khasiat-khasiat lain yang belum dibuktikan secara
medis, namun secara empiris telah banyak orang yang mengalami perbaikan
dan peningkatan kesehatan setelah mengkonsumsi sari buahnya. Beberapa
problem kesehatan yang dapat diatasi dengan menggunakan Mengkudu:
a. Sistem pencernaan: Perut kembung, luka pada usus halus, radang lambung,
muntah-muntah dan keracunan makanan.
b. Sistem pernapasan: Batuk, bronchitis, sakit tenggorokan, TBC, kolera,
demam pada bayi, sinusitis, asma.
c. Sistem kardiovaskular: Kolesterol tinggi, penebalan otot jantung,
meningkatkan transportasi oksigen di dalam sel.
d. Penyakit kulit: Luka bakar, luka, kudis, bisul, selulit, cacing kulit, ketombe,
kurap, dan radang pada kulit, borok pada kulit, dan masalah-masalah pada
kulit lainnya.
e. Mulut dan tenggorokan: Radang tenggorokan, gusi berdarah, batuk,
sariawan, sakit gigi.
f. Gangguan menstruasi: Sindrom pramenstruasi, siklus haid yang tidak
teratur, nyeri pada waktu haid.
g. Awet muda: Sari buah Mengkudu dapat digunakan sebagai tonik untuk
mengatasi keriput akibat proses penuaan.
h. Penyakit-penyakit dalam tubuh: Diabetis, hepatitis kronis, sakit pinggul,
sakit kepala, gangguan fungsi ginjal, kencing batu, ganguan pada hormon
tiroid.
BAB III
Analisa Masalah
3.1 Identifikasi Masalah
Masalah yang dibahas dalam Jurnal ilmiah ini yaitu :
1) Apa sajakah kandungan gizi yang terkandung dalam buah mengkudu?
2) Apa manfaat buah mengkudu terhadap kesehatan manusia?
3.2 Pembatasan Masalah
Dari judul diatas dengan pemahaman yang begitu luas, saya membatasi
masalah agar terfokus dan jelas karena keterbatasan waktu dan kemampuan.
Selanjutnya masalah yang menjadi objek penelitian dibatasi hanya pada manfaat
buah mengkudu bagi kesehatan, dan melalui pemahaman yang terkait
didalamnya.
3.3 Hipotesis
Menurut Hipotesis saya bahwasanya Buah Menkudu Dapat
Meningkatkan Kesehatan Bagi Tubuh, dan juga selain dapat menyehatkan
tubuh, buah mengkudu juga dapat Meningkatkan Metabolisme Dalam Tubuh.
BAB IV
Pembahasan Hasil Penelitian
2.6 Buah Mengkudu Berdampak Baik Bagi Tubuh
Kandungan zat-zat yang terdapat dalam buah mengkudu sangat
berdampak baik untuk kesehatan tubuh serta berkhasiat untuk mengobati
penyakit. Berikut ini dampak baik dari buah Mengkudu:
Mengkudu dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Mengkudu bermanfaat untuk menormalkan tekanan darah.
Bermanfaat untuk melawan tumor dan kanker.
Mengkudu berkhasiat sebagai anti peradangan dan anti alergi, sebagai
anti bakteri, berguna untuk mengatur siklus energi tubuh, dll.
2.7 Khasiat Buah Mengkudu Untuk tubuh dan Mental
Buah mengkudu selain berdampak baik bagi tubuh juga dapat
memberikan kesehatan bagi tubuh dan mental berikut adalah hasil pembahasan
untuk tubuh dan mental:
1) Melancarkan sistem pencernaan dengan cara memecah enzim-enzim dalam
makanan sehingga lebih mudah diserap serta membuat tubuh memeroleh
nutrisi makanan dan minuman secara lebih lengkap.
2) Mengkudu dapat meningkatkan produksi serotonin secara alami; serotonin
merupakan hormon yang menimbulkan rasa senang serta meningkatkan
kewaspadaan.
3) Mengkudu merupakan buah yang kaya akan antioksidan; selain bermanfaat
untuk menjaga ketahanan tubuh, antioksidan juga bermanfaat menangkal efek
buruk dari stres terutama bagi mereka yang tinggal di perkotaan atau sering
terpapar polusi.
4) Mengkudu memiliki khasiat melenturkan pembuluh darah sehingga
menurunkan tekanan darah; ini dapat menurunkan resiko hipertensi sekaligus
membuat pikiran menjadi lebih rileks.
BAB V
Penutup
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari Jurnal Ilmiah ini yaitu :
1) Kandungan gizi yang terkandung dalam buah mengkudu yaitu senyawa-
senyawa terpenoid, zat anti-bakteri, asam, nutrisi, scopoletin zat anti-
kanker (Damnacanthal), xeronine dan proxeronine, dan zat pewarna.
2) Manfaat buah mengkudu diantaranya yaitu meningkatkan daya tahan
tubuh, menormalkan tekanan darah, mengobati tumor dan kanker,
menghilangkan rasa sakit, memperbaiki fungsi pencernaan, berkhasiat
anti bakteri, mengobati penyakit defisiensi Vitamin C, dan khasiat-
khasiat tambahan lainnya.
5.2 Saran
Semoga dengan karya Ilmiah ini dapat memberikan pengetahuan lebih
tentang Manfaat buah mengkudu, juga membangkitkan kesadaran masyarakat
bahwa buah mengkudu dapat memberikan kesehatan dan masyarakat
mengkonsumsi buah mengkudu untuk kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Abatasa, afand. (2008) http://afand.abatasa.com/post/detail/2456/pengertian-sehat Diakses pada tanggal 25 Desember 2012
Akbar, Muhammad. (2009) http://actsugalearntomakeablog.blogspot.com/2009/12/manfaat-buah-mengkudu-untuk-kesehatan.html Diakses pada Tanggal 26 Desember 2012.
http://id.wikipedia.org/wiki/Mengkudu Diakses pada tanggal 21 Desember 2012
Lutfi, Fadhil. (2010) http://www.ekafood.com/mengkudu%20multiguna.htm Diakses pada tanggal 26 Desember 2012.
Pramusucipto, Ageng. (2008) http://www.deherba.com/kandungan-mengkudu.html Diakses pada tanggal 3 Januari 2013.
Soebarjo, Ahmad. (2006) http://cuek.wordpress.com/2006/06/02/kandungan-kimiawi-mengkudu/. Diakses pada tanggal 24 Desember 2012.
Soebarjo, ahmad. (2007) http://cuek.wordpress.com/2007/02/28/buah-mengkudu-buah-1001-manfaat/ Diakses pada tanggal 24 Desember 2012
Susanti, Anggraini. (2011) http://www.anneahira.com/manfaat-buah-mengkudu-bagi-kesehatan.htm Diakses pada tanggal 3 januari 2013.
Susanti, Anggraini. (2011) http://www.anneahira.com/manfaat-buah-mengkudu.htm Diakses pada tanggal 3 Januari 2013.
Tim Peneliti, (2007) http://id.shvoong.com/medicine-and-health/alternative-medicine/1852302-mengkudu/. Diakses pada tanggal 24 Desember 2012.