Karangan Argumentasi_Sugeng Haryono

5
 Karangan Argumentasi Mechanical Engineering Sugeng Haryono, [email protected]  Pada umumnya, apapun jurusan atau disiplinnya, kalau diseriusi akan membuahkan hasil yang optimal, dimana harus ada suatu optimasi diri, optimasi yang dilakukan untuk diri sendiri. Apalagi, kalau dibarengi dengan rasa menjiwai disiplin tersebut, sudah barang tentu akan mendapatkan hasil yang lebih optimal. Begitu pula, dengan jurusan teknik mesin. Kebanyakan orang, terutama di Indonesia yang hidupnya dibawah garis kemiskinan  berpendapat bahwa, seseorang yang masuk kuliah pada jurusan teknik mesin akan mempelajari disiplin ilmu tentang mesin-mesin, terutama mesin otomotif, dan pendapat itu tidak bisa dipersalahkan begitu saja, karena mereka mengacu pada kenyataan yang ada,  bahwa semua perguruan tinggi di Indonesia, baik itu negeri maupun swasta, telah menyebutnya dan membuka jurusan teknik mesin. Bagi saya pribadi, lebih senang menyebutrnya Teknik Mekanika (Mechanical Engineering), dari pada Teknik Mesin, karena cakupannya lebih luas disiplin ilmu yang dipelajari dan dikembangkan, yaitu dari  penerapan prinsip-prinsip fisika untuk analisis, desain, ilmu material, dan sistem  perawatan. Menurut American Heritage Dictionary, itu adalah cabang teknik yang meliputi generasi dan aplikasi suatu konsep mekanika, kinematika, termodinamika, mekanika fluida, perpindahan panas, ilmu material, dan energi, yang mana nantinya seorang insinyur mekanika mampu untuk menerapkankan prinsip-prinsip inti dan pengetahuan lain di lapangan untuk merancang dan menganalisa suatu pabrik, industri peralatan dan mesin,

Transcript of Karangan Argumentasi_Sugeng Haryono

Page 1: Karangan Argumentasi_Sugeng Haryono

5/16/2018 Karangan Argumentasi_Sugeng Haryono - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karangan-argumentasisugeng-haryono 1/5

 

Karangan Argumentasi

Mechanical Engineering 

Sugeng Haryono, [email protected] 

Pada umumnya, apapun jurusan atau disiplinnya, kalau diseriusi akan membuahkan

hasil yang optimal, dimana harus ada suatu optimasi diri, optimasi yang dilakukan untuk 

diri sendiri. Apalagi, kalau dibarengi dengan rasa menjiwai disiplin tersebut, sudah barang

tentu akan mendapatkan hasil yang lebih optimal. Begitu pula, dengan jurusan teknik 

mesin. Kebanyakan orang, terutama di Indonesia yang hidupnya dibawah garis kemiskinan

berpendapat bahwa, seseorang yang masuk kuliah pada jurusan teknik mesin akan

mempelajari disiplin ilmu tentang mesin-mesin, terutama mesin otomotif, dan pendapat itu

tidak bisa dipersalahkan begitu saja, karena mereka mengacu pada kenyataan yang ada,

bahwa semua perguruan tinggi di Indonesia, baik itu negeri maupun swasta, telah

menyebutnya dan membuka jurusan teknik mesin. Bagi saya pribadi, lebih senang

menyebutrnya Teknik Mekanika (Mechanical Engineering), dari pada Teknik Mesin,

karena cakupannya lebih luas disiplin ilmu yang dipelajari dan dikembangkan, yaitu dari

penerapan prinsip-prinsip fisika untuk analisis, desain, ilmu material, dan sistem

perawatan.

Menurut American Heritage Dictionary, itu adalah cabang teknik yang meliputi

generasi dan aplikasi suatu konsep mekanika, kinematika, termodinamika, mekanika

fluida, perpindahan panas, ilmu material, dan energi, yang mana nantinya seorang insinyur

mekanika mampu untuk menerapkankan prinsip-prinsip inti dan pengetahuan lain di

lapangan untuk merancang dan menganalisa suatu pabrik, industri peralatan dan mesin,

Page 2: Karangan Argumentasi_Sugeng Haryono

5/16/2018 Karangan Argumentasi_Sugeng Haryono - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karangan-argumentasisugeng-haryono 2/5

 

sistem pemanas dan pendingin, kendaraan bermotor, pesawat terbang, kapal, robot,

peralatan medis, industri petrokimia, industri perminyakan, dan lain-lain.

Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, dari historisnya,

khususnya di perguruan tinggi yang memiliki Jurusan Teknik Mesin, seiring dengan

tuntutan kompetensi akan sering mengembangkan dan memperbaiki kurikulum termasuk 

di dalamnya menggabungkan beberapa mata pelajaran dalam satu disiplin ilmu atau subjek 

yang terbelah menjadi beberapa disiplin ilmu, tergantung pada fakultas yang tersedia dan

sarana untuk penelitian. Subyek dasar Jurusan Teknik Mesin meliputi:

-  Statika dan dinamika

-  Kekuatan bahan dan mekanika

-  Instrumentasi dan pengukuran

-  Termodinamika, perpindahan kalor, konversi energi, dan HVAC

-  Mekanika fluida dan dinamika fluida

-  Mekanisme desain (termasuk kinematika dan dinamika)

-  Manufaktur teknologi atau proses

-  Hidrolika dan pneumatik 

-  Matematika, kalkulus

-  Engineering design

Mekatronika dan teori kontrol

-  Teknik Material

-  Drafting, CAD (termasuk padat pemodelan), dan CAM

Pada Jurusan Teknik Mesin juga mendapatkan mata kuliah matematika teknik,

metoda numerik, mekatronika, dan lain-lain yang berhubungan dengan program studi

pilihan, sehingga seorang insinyur teknik mesin juga diharapkan untuk bisa memahami dan

Page 3: Karangan Argumentasi_Sugeng Haryono

5/16/2018 Karangan Argumentasi_Sugeng Haryono - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karangan-argumentasisugeng-haryono 3/5

 

menerapkan konsep dasar dari ilmu kimia, teknik kimia, teknik elektro, dan teknik fisika

diharapkan mampu mengaplikasikannya.

Dengan demikian, ini berarti sejalan dengan apa yang menjadi tujuan atau sasaran

program studi Teknik Mesin pada universitas atau perguruan tinggi lainnya di Indonesia,

yang mendidik mahasiswa agar lebih memahami dan memiliki rasa tanggung jawab yang

selalu mengedepankan moral dan mental, sehingga kelak pada saatnya tiba akan lebih

banyak memberikan manfaat pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara dalam

penerapan disiplin ilmu yang dimiliki diharapkan mampu merancang bangun, membuat,

mengoperasikan, merawat, memperbaiki perangkat/bangunan mesin berskala kecil maupun

besar untuk kepentingan industri maupun non industri, mampu memimpin, mengorganisir,

mengatur, mengendalikan suatu bentuk organisasi, melakukan pengembangan, dan inovasi

ilmu pengetahuan dan teknologi serta institusi yang berkaitan dengan bidang keilmuannya.

Pada umumnya Teknik Mesin pada universitas atau perguruan tinggi pada saat ini,

masih memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memilih salah satu dari tiga program

konsentrasi, yaitu:

1.  Konversi Energi

Membekali pemahaman konversi energi yang secara umum menguasai perangkat

yang berkaitan dengan rekayasa pengalihan energi dari satu bentuk ke bentuk lain.

2. 

Konstruksi Mesin

Menguasai konstruksi mekanik dari suatu bangunan mesin yang berorientasi

efisiensi dan kekuatan konstruksi.

3.  Industri Manufaktur

Memberi pemahaman teoritis serta perangkat yang berkaitan dengan sistem

pengelolaan modern yang efisien dari suatu industri yang di dalamnya terdapat

bangunan/perangkat mesin.

Page 4: Karangan Argumentasi_Sugeng Haryono

5/16/2018 Karangan Argumentasi_Sugeng Haryono - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karangan-argumentasisugeng-haryono 4/5

 

 

Dewasa ini perkembangan dan penerapan teknologi yang merambah hampir

keseluruh bidang kehidupan, tak terkecuali pada bidang industri, khususnya industri

perminyakan, dimana sarjana teknik mesin sangat dibutuhkan pada industri perminyakan,

terutama untuk pengembangan dan pembangunan dalam bidang rancang bangun fasilitas

(engineering facility) yang menyangkut sistim perpipaan (piping system) yang meliputi

pipe stress analysis, piping material specification, dan piping design. Ini adalah salah satu

peluang emas untuk jurusan teknik mesin, karena perihal perpipaan dalam industri

perminyakan, yang menjadi salah satu syarat utamanya, adalah dari sarjana teknik mesin.

Page 5: Karangan Argumentasi_Sugeng Haryono

5/16/2018 Karangan Argumentasi_Sugeng Haryono - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karangan-argumentasisugeng-haryono 5/5

 

Daftar Pustaka 

http://teknik.unas.ac.id:8080/  

http://teknik.unas.ac.id:8080/mesin.do