karakteristik seni anak sd.doc

29
MODUL KEMAMPUAN DASAR DAN KARAKTERISTIK SENI ANAK SD Kegiatan Belajar 1 Kemampuan Dasar Anak Sekolah Dasar Perkembangan manusia dapat dibedakan menjadi 4 kategori, yaitu : Perkembangan kognitif, berhubung dengan perubahan – perubahan yang terjadi pada cara – cara berfikir seseorang. Perkembangan personal, marupakan perubahan – perubahan yang terjadi yang berkaitan dengan kepribadian. Perkembangan sosial, berhubungan dengan perubahan – perubahan yang terjadi pada diri seseorang, antara individu yang satu dengan lainnya. Perkembangan fisik, perubahan – perubahan yang terjadi pada tubuh manusia. Perkembangan yang terjadi pada individu disebabkan oleh dua fakrot, yaitu : Faktor pertumbuhan dan kematangan, perubahan – perubahan yang terjadi pada individu secara alamiah dan spontan. Faktor belajar, perubahan – perubahan yang terjadi dari interaksi individu dengan lingkungan sekitarnya. Anak Sekolah Dasar mempunyai karakteristik yang khas dalam hal fisik maupun psikologis, khususnya dalam tingkat intelektual, 1

Transcript of karakteristik seni anak sd.doc

Page 1: karakteristik seni anak sd.doc

MODUL

KEMAMPUAN DASAR DAN KARAKTERISTIK SENI ANAK SD

Kegiatan Belajar 1Kemampuan Dasar Anak Sekolah Dasar

Perkembangan manusia dapat dibedakan menjadi 4 kategori, yaitu :

Perkembangan kognitif, berhubung dengan perubahan – perubahan yang terjadi pada cara – cara berfikir seseorang.

Perkembangan personal, marupakan perubahan – perubahan yang terjadi yang berkaitan dengan kepribadian.

Perkembangan sosial, berhubungan dengan perubahan – perubahan yang terjadi pada diri seseorang, antara individu yang satu dengan lainnya.

Perkembangan fisik, perubahan – perubahan yang terjadi pada tubuh manusia.

Perkembangan yang terjadi pada individu disebabkan oleh dua fakrot, yaitu :Faktor pertumbuhan dan kematangan, perubahan – perubahan yang terjadi pada individu secara alamiah dan spontan.

Faktor belajar, perubahan – perubahan yang terjadi dari interaksi individu dengan lingkungan sekitarnya.

Anak Sekolah Dasar mempunyai karakteristik yang khas dalam hal fisik maupun psikologis, khususnya dalam tingkat intelektual, emosional, sosial, estetik, kreativitas dan daya perseptual serta pertumbuhan fisiknya.

A. KEMAMPUAN INTELEKTUAN ANAK

Menurut peaget (woolfolk and Nicolich, 1984:51) ada empat faktor yang mempengaruhi perkembangan manusia, yaitu :

1

Page 2: karakteristik seni anak sd.doc

Kematangan, merupakan faktor paling dasar dalam perkembangan berfikir manusia.

Aktivitas, aktivitas berfikir seperti observasi, oksplorasi, evalusi dan problem solving merupakan aktivitas berfikir yang turut andil dalam membangun kemampuan berfikir anak.

Transmisi sosial, pengalaman belajar dari orang lain.

Equilibration, faktor keseimbangan yang selalu diupayakan dalam berfikir.

B. KONDISI EMOSIONAL ANAK

Emosi berbeda dengan perasaan (feeling) yang bersifat tenang dan tertutup. Emosi menggambarkan suasana batin yang lebih dinamis, bergejolak dan terbuka.

Emosi sebagai aspek psikologis mempunyai ciri-ciri yang khsa, yaitu :

Lebih bersifat subyektif dibandingkan dengan peristiwa psikologis lainnya.

Bersifat flukuatif. Emosi seseorang bisa berubah-ubah tergantung dari situasi dan kondisi.

Banyak bersangkut paut dengan peristiwa panca indra.

Berdasarkan penyebab kemunculannya, emosi dikelompokkan menjadi dua macam yaitu :

Emosi sensoris, emosi yang ditimbulkan oleh rangsangan dari luar tubuh.

Emosi psikis, emosi yang kemunculannya mempunyai alasan-alasan kejiwaan, perasaan intelektual, perasaan sosial., perasaan estesis, dan perasaan spiritual.

C. KONDISI SOSIAL ANAK

Pada masa Sekolah Dasar, anak erangsur-angsur mulai menyadari bahwa mereka merupakan bagian yang tak terpisahkan dari lingkungannya. Mereka mulai menaruh perhatian pada orang lain disekitarnya. Mereka mulai mencari teman akrab dan sudah mampu bekerja sama dengan mereka, mengikuti aturan – aturan kelompok.

2

Page 3: karakteristik seni anak sd.doc

Dalam hal ini guru bisa memberikan pembelajaran secara berkelompok agar anak didiknya dapat bersosialisasi dengan baik.

D. KONDISI PERSEPTUAL ANAK

Perseptual mengandung pengertian kombinasi antara kognitif dan efektif. Secara intelektual, pada masa Sekolah Dasar anak sudah mampu mencerna informasi yang berasal dari luar dirinya apabilah dihubungkan dengan hal-hal yang sudah diketahuinya.

E. KARAKTERISTIK FISIK ANAK

Masa Sekolah Dasar adalah masa dimana anak berada dalam proses pertumbuhan fisik yang sangat pesat. Pada masa ini anak menyukai kegiatan yang bersifat fisik.

Kegiatan – kegiatan fisik ini dapat diarahkan pada permainan – permainan kelompok yang dampaknya sangat baik bagi perkembangan sosial mereka.

F. KARAKTERISTIK ESTETIK ANAK

Perasaan estetik merupakan suatu hal yang sifatnya alamiah yang dibawa anak sejak lahir, ini berarti secara alamiah sesungguhnya seseorang itu sudah mampu menangkap, mengalami atau merasakan keindahan yang ada disekitarnya.

G. KONDISI KREATIF ANAK

Bakat kreatifitas anak sudah dibawa anak sejak dari lahir. Jika anak dapat difasilitasi dengan beragam teknologi pada zaman sekarang ono karena bakat setiap anak berbeda – beda.

3

Page 4: karakteristik seni anak sd.doc

KEMAMPUAN DASAR DAN KARAKTERISTIK SENI ANAK SD

Kemampuan Dasar Anak Sekolah Dasar

Secara umum perkembangan manusia dapat dibedakan menjadi 4 kategori:

1. Perkembangan Kognitif

2. Perkembangan Personal (Perseptual dan Emosional)

3. Perkembangan Sosial

4. Perkembangan Fisik

Perkembangan yang terjadi pada individu disebabkan oleh 2 faktor:

1. Faktor pertumbuhan dan kematangan

2. Faktor belajar

Anak Sekolah Dasar mempunyai karakteristik yang khas dalam hal fisik maupunfisikologis, khususnya dalam hal tingkat intelektual, emosional, sosial, estetikkreativitas dan daya perseptual serta pertumbuhan fisiknya. Berikut ini akan diulaskarakteristik tersebut satu persatu

A. Kemampuan intelektual anak

Menurut Peaget ada 4 faktor yang mempengaruhi perkembangan manusiayaitu:

1. Kematangan adalah merupakan faktor yang paling dasar dalam perkembanganberfikir manusia

2. Aktivitas merupakan aktivitas berfikir seperti observasi, eksplorasi, evaluasi dan problem solving merupakan aktivitas berfikir yang turut andil dalam membangunkemampuan berfikir anak

3. Transmisi sosial adalah transfer pengalaman belajar dari orang lain dan tidakmemerlukan pengetahuan-pengetahuan baru untuk bisa menyesuaikan diri denganperkembangan jaman

Secara intelektual anak pada masa sekolah dasar sudah mampu berfikir logisdan mampu memahami informasi atau memecahkan masalah-masalah yang bersifat abstrak. Implikasinya bagi guru dalam kegiatan pembelajaranpendidikan seni adalah materi yang

4

Page 5: karakteristik seni anak sd.doc

bersifat abstrak harus dikemas sedemikianrupa supaya menjadi konkret sehingga mudah dipahami anak.

B. Kondisi emosional anak

Emosi yang berbeda dengan perasaan yang bersifat tenang dan tertutup. Emosimenggambarkan suasana batin yang dinamis, bergejolak dan terbuka. Emosisebagai aspek fsikologis mempunyai ciri-ciri yang khas yaitu:

1. Lebih bersifat subyektif, ini berarti kondisi emosional seseorang berbeda dengan orang lain pada saat yang sama

2. Bersifat fluktuatif, emosi seseorang bisa berubah-ubah tergantung dari situasi dankondisi

3. Banyak bersangkut paut dengan peristiwa pancaindra

Berdasarkan penyebab kemunculannya emosi dikelompokkan menjadi duamacam :

1. Emosi sensoris, emosi yang ditimbulkan oleh rangsangan dari luar tubuh

2. Emosi fsikis, emosi yang kemunculannya mempunyai alasan-alasan kejiwaan

Kondisi emosi anak sd cendrung labil mudah berubah-ubah akan tetapi mudahpulih kembali seperti sedia kala dan efeknya secara jasmaniah sangat mudahdikenali

C. Kondisi sosial anak

Pada masa sekolah dasar anak sudah bisa keluar dari lingkungan keluarganya, mereka mulai menaruh perhatian pada orang lain, mencari teman akrab, mampu bermain dan bekerja sama dengan orang lain dengan mematuhi aturan-aturan kelompok sehingga anak-anak yang semula sangat menonjol ke “aku” nya, egonya sangat kuat berangsur-angsur mulai menyadari bahwa mereka merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari lingkungannya.

D. Kondisi Perseptual anak

Istilah perceptual mengandung pengertian kombinasi antara kognitif dan afektif. Berdasarkan cara pandang kognitif; perceptual diartikan sebagai daya tangkap dan kemampuan seseorang dalam memahami berbagai informasi yang berasal dari luar. Sedangkan dari sudut pandang afektif; perceptual mengandung arti kesan dan tanggapan seseorang terhadap segala sesuatu yang berasal dari luar dirinya.

E. Karakteristik fisik anak

5

Page 6: karakteristik seni anak sd.doc

Berkaitan dengan perkembangan fisik, Kuhlon dan Tomson mengemukakan perkembangan fisik individu meliputi 4 aspek yaitu:

1. Sistem saraf, yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan kecerdasan dan emosi

2. Otot-otot yang berpengaruh pada perkembangan kekuatan dan keterampilan motorik.

3. Kelenjar endoktrin, yang berpengaruh terhadap munculnya berbagai perilaku baru

4. Struktur fisik / tubuh yang meliputi tinggi, berat dan proporsi.

Menurut Havighurst, tugas perkembangan penting pada masa anak Sekolah Dasar karena mereka perlu;

1. Mempelajari kecakapan jasmani yang perlu untuk permainan,

2. Membentuk sikap yang sehat sebagai organism yang hidup

3. Belajar bergaul dengan teman sebaya

4. Mempelajari peranan social sebagai anak laki-lagi atau perempuan

5. Memperoleh berbagai kecakapan fundamental dalam membaca, menulis dan berhitung

6. Membentuk pengertian dan pemahaman yang perlu untuk kehidupan

7. Membentuk kata hati, kesusilaan dan skala norma-norma

8. Mencapai kemerdekaan pribadi

9. Memupuk sikap positif terhadap golongan dan lembaga-lembaga sosial

Menurut teori Rousseau, membuat tahapan perkembangan menjadi 4 yaitu:

Tahap I : 0 – 2 tahun merupakan masa usia asuhan

Tahap II : 2 – 12 tahun masa pendidikan jasmani dan latihan panca indra

Tahap III : 12 – 15 tahun periode pendidikan akal

Tahap IV : 15 – 20 tahun periode pendidikan watak dan agama.

F. Karakteristik estetik anak

6

Page 7: karakteristik seni anak sd.doc

Perasaan estetik adalah perasaan yang berhubungan dengan keindahan, baik yang berupa keindahan yang dibuat oleh manusia termasuk di dalamnya karya seni. Perasaan estetik merupakan suatu hal yang bersifat ilmiah yang dibawa anak semenjak lahir.

G. Kondisi kreatif anak

Menurut Guilford, barron, roe dan mac kinnon; kreativitas didefinisikan sebagai seperangkat karakteristik dan tendesi yang merupakan bagian alamiah dari seseorang yang dibawa sejak lahir. Guilford lebih menaruh perhatian pada aspek kognitif, ia memandang kemampuan kreativitas sebagai kemampuan berfikir divergen yang ditandai dengan adanya fluency, flexibility, originality dan elaboration dalam berfikir. Sedangkan Makinnon, barron dan Roe dalam studinya tentang orang kreatif menyimpulkan bahwa cirri orang kreatif adalah berdaya cipta dan tekun, merdeka dalam keputusan dan memiliki otonomi dalam keputusan, Hudgins menambahkan bahwa individu yang kreatif biasanya menunjukkan sense of humor.

Sementara itu Mefee mendefinisikan kreativitas sebagai kemampuan menemukaan symbol dan ide yang ada sebelumnya kedalam suatu sistim atau situasi.

Menurut konsep Torrance yang termasuk kreatifitas adalah kualitas-kualitas:

1. Sensitivitas terhadap adanya masalah atau ketidak beresan

2. Kemampuan mengidentifikasi terhadap masalah

3. Kemampuan mencari Solusi

4. Kemampuan memprediksi suatu kejadian

5. Kemampuan menguji hipotesis

6. Melaporkan hasil-hasilnya

Secara umum dapat didefinisikan beberapa hal yang berkaitan dengan kreativitas yaitu:

1. Kreativitas itu merupakan karakteristik pribadi berupa kemampuan untuk menemukan atau melakukan sesuatu yang baru

2. Karakteristik pribadi sebagai ciri kreativitas bisa diamati dalam suatu proses dari sensivitas seseorang terhadap adanya masalah-masalah atau ketidakberesan, mampu mengidentifikasikan masalah, mampu mencari solusi, memprediksi, menerapkan suatu ide dan melaporkan hasilnya.

7

Page 8: karakteristik seni anak sd.doc

3. Adanya 4 ciri penting kreativitas yaitu; fluency, flexibility, originality dan ellaboration

4. Kreativitas itu bisa ditingkatkan melalui penyajian stimulasi yang tidak umum, memangkitkan beberapa respon yang berbeda pada situasi yang sama dan membangkitkan beberapa respon yang tidak umum.

Ekspresi dan aktualisasi diri merupakan sala satu kebutuhan psikologis yang penting bagi anak Sekolah Dasar. Aspek tersebut seyogyanya difasilitasi, karena setiap anak sesungguhnya mempunyai bakat kreatif yang dibawa sejak lahir meskipun kwalitasnya berbeda-beda antara anak yang satu dengan anak yang lain.

8

Page 9: karakteristik seni anak sd.doc

KEMAMPUAN DASAR DAN KARAKTERISTIK SENI ANAK SD

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar BelakangSeni mulai dikembangkan daam dunia pendidikan sejak tahun 1976. Kehadiran seni dalam dunia pendidikan ditunjukkan dalam suatu mata pelajaran seni yang masuk ke dalam kurikulum. Seni yang tertuang dalam mata pelajaran berupa pendidikan seni rupa, pendidikan seni tari, pendidikan seni musik dan lain sebagainya. Dalam dunia pendidikan secara tidak langsung sebenarnya telah menerapkan dan menanamkan adanya pendidikan seni sebagai salah satu strategi dalam proses pembelajaran, baik sejak TK sampai dengan SMA.Pendidikan seni memiliki kedudukan yang setara dengan mata pelajaran lain dalam lingkup program pendidikan. Namun dalam pendidikan seni penekanannya dimaksudkan untuk membantu pertumbuhan fisik dan mental peserta didik. Sehubungan dengan adanya perbedaan sifat dan karakteristik peserta didik yang satu dengan yang lain, maka pendidikan seni pun perlu memperhatikan hal tersebut. Hal ini berkaitan dengan tujuan pendidikan seni yang tidak ditujukan untuk melatih keterampilan peserta didik agar pandai dalam berkarya seni, melainkan lebih ditekankan sebagai sarana atau alat pendidikan.Dalam membelajarkan seni kepada anak Sekolah Dasar setidaknya guru harus mengetahui pemahaman kemampuan dasar dan karakteristik seni pada anak Sekolah Dasar. Hal ini dikarenakan kemampuan peserta didik tiap jenjang umurnya selalu berbeda begitu pula karakteristik seni yang dimilikinya. Oleh karena itu, makalah ini akan membahas kemampuan dasar seni anak SD yang meliputi kemampuan intelektual, kondisi emosional, kondisi sosial, kodisi perseptual, karateristik fisik anak, dan karakteristik anak serta karakteristik seni anak SD yang meliputi karakteristik suara, karakteristik musik, karakteristik gerak, karakteristik seni rupa, dan periodisasi seni rupa anak.1.2 Rumusan MasalahDari latar belakang diatas dapat diperoleh rumusan masalah sebagai berikut.1. Apa saja kemampuan dasar seni yang dimiliki anak SD?2. Apa saja karakteristik seni yang dimiliki anak SD?1.3 TujuanDari rumusan masalah diatas dapat diperoleh tujuan sebagai berikut.1. Mahasiswa dapat memahami kemampuan dasar seni yang dimiliki anak SD.2. Mahasiswa dapat memahami karakteristik seni yang dimiliki anak SD. BAB IIPEMBAHASAN 2.1 Kemampuan Dasar Seni Anak SDPerkembangan manusia dapat dibedakan menjadi 4 kategori, yaitu :

Perkembangan kognitif, berhubung dengan perubahan – perubahan yang terjadi pada cara – cara berfikir seseorang.

9

Page 10: karakteristik seni anak sd.doc

Perkembangan personal, marupakan perubahan – perubahan yang terjadi yang berkaitan dengan kepribadian.

Perkembangan sosial, berhubungan dengan perubahan – perubahan yang terjadi pada diri seseorang, antara individu yang satu dengan lainnya.

Perkembangan fisik, perubahan – perubahan yang terjadi pada tubuh manusia.

Perkembangan yang terjadi pada individu disebabkan oleh dua fakrot, yaitu : Faktor pertumbuhan dan kematangan, perubahan – perubahan yang terjadi pada individu secara alamiah dan spontan.

Faktor belajar, perubahan – perubahan yang terjadi dari interaksi individu dengan lingkungan sekitarnya.

Anak Sekolah Dasar mempunyai karakteristik yang khas dalam hal fisik maupun psikologis, khususnya dalam tingkat intelektual, emosional, sosial, estetik, kreativitas dan daya perseptual serta pertumbuhan fisiknya.

2.1.1 Kemampuan Intelektual AnakMenurut peaget (woolfolk and Nicolich, 1984:51) ada empat faktor yang mempengaruhi perkembangan manusia, yaitu :1. Kematangan, merupakan faktor paling dasar dalam perkembangan berfikir manusia.2. Aktivitas, aktivitas berfikir seperti observasi, oksplorasi, evalusi dan problem solving merupakan aktivitas berfikir yang turut andil dalam membangun kemampuan berfikir anak.3. Transmisi sosial, pengalaman belajar dari orang lain.4. Equilibration, faktor keseimbangan yang selalu diupayakan dalam berfikir2.1.2 Kondisi Emosional Anak Emosi berbeda dengan perasaan (feeling) yang bersifat tenang dan tertutup. Emosi menggambarkan suasana batin yang lebih dinamis, bergejolak dan terbuka. Emosi sebagai aspek psikologis mempunyai ciri-ciri yang khas, yaitu :

Lebih bersifat subyektif dibandingkan dengan peristiwa psikologis lainnya.

Bersifat flukuatif. Emosi seseorang bisa berubah-ubah tergantung dari situasi dan kondisi.

Banyak bersangkut paut dengan peristiwa panca indra.

Berdasarkan penyebab kemunculannya, emosi dikelompokkan menjadi dua macam yaitu :

Emosi sensoris, emosi yang ditimbulkan oleh rangsangan dari luar tubuh.

Emosi psikis, emosi yang kemunculannya mempunyai alasan-alasan kejiwaan, perasaan intelektual, perasaan sosial., perasaan estesis, dan perasaan spiritual.

10

Page 11: karakteristik seni anak sd.doc

2.1.3 Kondisi Sosial AnakPada masa Sekolah Dasar, anak erangsur-angsur mulai menyadari bahwa mereka merupakan bagian yang tak terpisahkan dari lingkungannya. Mereka mulai menaruh perhatian pada orang lain disekitarnya. Mereka mulai mencari teman akrab dan sudah mampu bekerja sama dengan mereka, mengikuti aturan – aturan kelompok. Dalam hal ini guru bisa memberikan pembelajaran secara berkelompok agar anak didiknya dapat bersosialisasi dengan baik.2.1.4 Kondisi Perseptual AnakPerseptual mengandung pengertian kombinasi antara kognitif dan efektif. Secara intelektual, pada masa Sekolah Dasar anak sudah mampu mencerna informasi yang berasal dari luar dirinya apabilah dihubungkan dengan hal-hal yang sudah diketahuinya.2.1.5 Karakteristik Fisik AnakMasa Sekolah Dasar adalah masa dimana anak berada dalam proses pertumbuhan fisik yang sangat pesat. Pada masa ini anak menyukai kegiatan yang bersifat fisik.Kegiatan – kegiatan fisik ini dapat diarahkan pada permainan – permainan kelompok yang dampaknya sangat baik bagi perkembangan sosial mereka.2.1.6 Karakteristik Estetik AnakPerasaan estetik merupakan suatu hal yang sifatnya alamiah yang dibawa anak sejak lahir, ini berarti secara alamiah sesungguhnya seseorang itu sudah mampu menangkap, mengalami atau merasakan keindahan yang ada disekitarnya.2.1.7 Kondisi Kreatif AnakBakat kreatifitas anak sudah dibawa anak sejak dari lahir. Jika anak dapat difasilitasi dengan beragam teknologi pada zaman sekarang ono karena bakat setiap anak berbeda – beda. 2.2 Karakteristik Seni Anak SDKarya seni merupakan produk budaya manusia dari semua lapisan sosial, kelompok etnis, kurun waktu, jenis kelamin dan usia. Hasil karya seni sesungguhnya dapat dipengaruhi dan bahkan dapat ditentukan oleh pelaku seni itu sendiri. Aspek-aspek yang mempengaruhi itu adalah latar belakang, perkembangan fisik dan mental, kebutuhan dan kesenangan dan lingkungannya.2.2.1 Karakteristik Suara Anak Usia SDMedia musik yang paling dekat dengan kita adalah suara dan tubuh kita, bernyanyi dan bertepuk tangan itulah yang dimaksudkan. Suara yang dihasilkan manusia memiliki suara yang berbeda-beda sesuai dengan alat produksinya. Salah satu unsur yang membedakannya adalah ukuran alat produksi suara, sehingga bisa dikelompokkan maka ada karakteristik suara manusia yang dibedakan dari usia.Menurut Andersen karakteristik suara anak dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok, berdasarkan karakteristik dan kemammpuannya:a. Usia 4 – 5 tahun suaranya tersengar tipis, kecil dan ringanb. Usia 6 – 7 tahun pada umumnya memiliki suara yang tinggi dan ringan, namun ada juga yang bersuara rendahc. Usia 8 – 9 tahun pada umumnya anak mulai dapat bernyanyi dengan nada yang tepatd. Usia 10 -12 tahun pada umumnya belum mengalami perubahan suara , suara mereka masih terdengar jernih dan ringan2.2.2 Karakteristik Musik AnakMusik anak harus sesuai dengan perkembangan fisik yang mampu menjadikan dirinya sebagai media pengungkapan perasaan, pikiran, isi hati anak. Karakter musik anak biasanya dapat ditemukan tidak hanya pada semua aspek musik tetapi juga seperti; aspek bunyi, nada, ritme, tempo dan dinamik serta ekspresi dan bentuk musik. Selain itu biasanya musik anak mampu memberikan kesempatan bagi perkembangan

11

Page 12: karakteristik seni anak sd.doc

kreativitas berfikir dan seni (rasa keindahan) anak serta dunia anak. Berikut ini merupakan karakteristik yang muncul dalam musik anak, yaitu.1. Musik sesuai dengan minat dan menyatukan dengan kehidupan anak sehari-hari.2. Ritme musik dan pola melodinya pendek sehingga mudah diingat3. Nyanyian atau lagu tersebut juga harus mengandung unsur musik lainnya.4. Melalui musik anak diberi kesempatan pula untuk bergerak melalui musik. 2.2.3 Karakteristik Gerak AnakPada usia ini perkembangan visiomotoriknya yakni koordinasi antara mata dan angan telah berkembang dengan baik. Karakteristik gerak fisik anak usia sekolah dasar dapat dikatakan bersifat sederhana, gerakannya biasanya bermakna dan bertema dimana tiap gerakan mengandung arti atau tema tertentu. Anak juga mampu menirukan gerak binatang melalui pengamatannya.2.2.4 Karakteristik Seni Rupa AnakAda 4 aspek yang dapat digunakan untuk mengamati karya seni rupa anak, yakni: 1) dari aspek tipologi seni rupa anak, 2) dari aspek karakteristik seni, 3) dari aspek periodisasi sei rupa anak, dan 4) dari aspek relevansi karakteristik seni rupa anak.Tipe tipologi seni rupa anak terdiri atas tiga tipe. Yaitu, tipe visual (non haptik), tipe haptik dan tipe willing type. Pada tipe visual, kemampuan daya tangkapindrawi sangat menonjol sehingga anak mampu merekam objek aslinya termasuk proporsi, perspektif, perbandingan serta detailnya. Tipe visual (non haptic) mendapat pengaruh dari intellectual motivation. Oleh karena itu, figur-figur dan bahkan alur ceritanya tampak jelas. Pada tipe ini pikiran anak dapat dibaca dalam gambar karena bentuknya yang mudah dikenali maksudnya.Haptic adalah jenis karya gambar anak yang lebih cenderung mengungkapkan rasa dari pada fikiran. Sehingga model/ bentuk/ tampilannya kelihatannya ekspresif dan menghasilkan bentuk-bentuk perasaan Pada tipe haptik, pengungkapan suasana hati atau emosi sangat menonjol ketika mereka menuangkan objek kedalam karya seni rupanya.Willing type merujuk pada makna tipe seseorang yang mengharapkan akan sesuatu. Tipe harapan (willing type) dalam gambar anak ditunjukkan oleh tema yang diangkat dalam materi pokok gambar berupa ungkapan harapan, cita-cita, kejadian masa yang akan datang, dan lain sebagainya.2.5 Periodisasi Seni Rupa AnakA. Masa Coreng Moreng : Usia 1-4 tahunPada masa coreng moreng dibedakan atas dua tipe. yaitu tipe judul gambar masih berubah-ubah dan mengindentifikasi objek dengan judul yang tepat1) Judul gambar masih berubah-ubah (perkembangan garis)Pada masa perkembangan seni rupa ini sekitar usia 1 sampai dengan 2 tahun. Anak masih melatih diri mengkoordinasikan bentuk garis yang sempurna maupun yang kurang tepat. Usia perkembangan garis ini seiring tanggapan terhadap lingkungan sekitarnya, seperti melihat objek masih berbentuk bulatan dan garis miring. Taraf pandang anak masih berbentuk global. Jika anak sudah bisa memberi judul pada gambar atau lukisannya, maka judul tersebut masih berubah-ubah. Pada suatu ketika, anak memberi judul : “Kucing sedang makan,” selang sejam berikutnya, gambar tersebut berubah judul menjadi; “Ayahku sedang memberi makan ayam jantang dikandang.” Situasi ini menggambarkan penalaran anak

12

Page 13: karakteristik seni anak sd.doc

belum stabil, bahkan dapat diduga bahwa pikiran anak masih menyatu dengan perasaan anak, apa yang dipikirkan sama dengan apa yang dirasakan. Jadi, anak menggambar apa yang dia ketahui dan diinginkan bukan apa yang diketahui dan diinginkan bukan apa yang dia lihat dalam kondisi sesungguhnya. 2) Mulai mengidentifikasi Objek dengan Judul yang MantapAnak mulai menyadari gambarnya sudah dapat dibaca orang lain dan telah mampu meliht objek secara detail, maka gambarpun mulai berubah. Bulatan-bulatan semula susunannya tidak berbentuk figur manusia kini mulai berubah menjadi bulatan yang bersinar, dilambangkan dengan bulatan matahari. Bentuk ini dipengaruhi oleh tingkat penalaran anak bahwa matahari bersinar terang, maka bulatan bersinarpun diandaikan, seperti waja yang ceria. Tanda keceriaan disimbolkan dengan mata, hidung dan senyum yang lebar. Begitu pula dengan tanda kesedihan disimbolkan dengan mata yang menangis dan bibir yang cemberut.Perkembangan yang dirasakan cepat adalah pengubahan matahari yang yang telah mempunyai atribut tersebut menjadi figur manusia. Manusia yang hanya mempunyai susunan anggota tubuh kepala-kaki. Tangan masih menyatu dengan kepala dan manusia tidak berbadan. Bagi anak yang masih menyatukan pikiran dan perasaannya, gambar manusia kepala sampai kaki belum tampak. Anak masih suka mengekspresikan ide dan gagasan secara spotan, namun anak sudah memberi judul dengan tetap dan mantap.B. Masa Prabagan (Preschematic) : Usia 4-7 tahunPada masa prabagan ini anak sudah mulai mengenal dirinya, baik jenis kelamin maupun eksistensi dirinya dalam hubungan keluarga maupun masyarakat sosialnya. Beberapa anak mulai memanjakan dirinya karena merasa penting dan diperhatikan orang lain. Ketika pemahaman dirinya sangat tinggi, sering sifat ego menjadi berlebihan. Anak merasakan menjadi raja dalam keluarga karena beberapa keterampilan telah mereka kuasai, seperti menyanyi, hafal menghitung angka 1 sampai dengan 100 atau suka menirukan perilaku orang dewasa. Perkembangan dalam gambar anak pun mulai meningkat dari figur manusia kepala – kaki menjadi manusia – tulang, atau manusia – batang. Dikatakan sebagai manusia tulang karena gambar tubuh manusia berupa tulang-tulang yang tersusun. Lukisan anak perempuan Lukisan anak laki-lakiDalam hal warna, periode prabagan belum banyak memberikan arti yang sangat kuat. Warna yang dipilih kadang kala tidak relevan dengan gambarnya. Namun, beberapa anak wanita suda mmberikan arti warna dengan menyesuaikan bentuk objek, sedangkan anak laki-laki cenderung menguat pada bentuk gambarnya. C. Masa Bagan (schematic) : Usia 7-9 tahunPada masa ini, anak sudah mampu membedakan dengan jelas jenis kelamin dalam gambarnya. Namun, belum menunjukkan konsep yang matang tentang judul terhadap bentuk gambar

13

Page 14: karakteristik seni anak sd.doc

D. Masa Realism Awal (dawning realism) : Usia 9-11 TahunPerkembangan mental anak pada periode ini adalah kemampuan pengindraan, bentuk yang detail mampu diungkapkan terutama hal-hal yang berada di lingkungan sekitar. pemahaman tentang postur tubuh manusia telah dipahami secara nyata, namun hambatan dalam menggambar adalah mengkoordinasikan tekanan-tekanan objek. Dalam tahap perkembangan ini anak wanita sesuai dengan sifat alaminya, perkembangan pengamatan terhadap objek sebenarnya sudah mampu secara detail. Begitu juga dengan anak laki-laki, visualisasi bentuk sangat kuat terutama pada objek yang bergerak. Pada umumnya, anak pada periode ini cenderung menggambar cerita secara lengkap. Anak juga sudah mampu mengungkapkan perspektif, namun belum sempurna. Hal ini disebabkan masa egois masih kuat sehingga komposisi gambar berupa juxta dan rabantment.E. Masa Realisme Semu (pseudo realism) : Usia 11-14 tahunSeiring dengan perkembangan biologi, anak usia 11-15 tahun sudah bisa membedakan dengan jelas kedudukan dirinya dan fungsi masing-masing organ tubuh. Gambar anak usia ini sudah detail, namun mengalami kesulitan mengungkapkan bentuk-bentuk visual. Pikiran anak telah detail, rasional, dan realistis. Bagi anak pada masa ini sudah menyadari akan makna keindahan dan estetika berani mempertahankan gambarnya.

BAB IIIPENUTUP3.1 Kesimpulan Pemahaman yang baik terhadap aspek-aspek perkembangan anak akan menunjang keberhasilan guru dalam proses pembelajaran. Aspek-aspek perkembangan yang perlu diperhatikan oleh guru tersebut meliputi: perkembangan intelektual, emosional, personal dan sosial, perseptual, fisik estetik, dan kreativitas. Secara intelektual, menurut Piaget anak Sekolah Dasar memasuki masa Operasi Konkert yang mana anak sudah mampu berfikir logis dan sistematis yang mampu memecahkan masalah-maslah yang bersifat konkert. Kondisi emosional anak Sekolah Dasar itu sangat labil, mudah berubah, cepat datangnya perubahan

14

Page 15: karakteristik seni anak sd.doc

dan cepat pula normal kembali. Kondisi sosialnya sudah berangsur-angsur keluar dari lingkungan keluarganya dan mulai mencari teman akrab, menaruh perhatian pada orang lain, dan mencari teman untuk bermain dan bekerja sama. Anak SD mempunyai karaketristik ingin tahu segala hal. Masa SD adalah masa pendidikan jasmani dan panca indera dan secara alamiah anak sudah membawa kemampuan menangkap getar keindahan alam dan karya seni. Kemampuan tesebut seyogyanya difasilitasi untuk berkemban baik secara ekspresif maupun apresiatif. Ekspresi dan aktualisasi diri merupakan salah satu kebutuhan psikologis yang penting bagi anak SD.Sesuai dengan perkembangan usia anak yang meliputi fisik dan nonfisik, maka terpaut pula perkembangan anak dala berkarya seni. Karya seni anak memiliki karakteristiknya kondisi yang berbeda jauh dengan karya seni orang dewasa. Pada bidang seni musik pada umumnya menonjol pada suara yang mereka miliki. Kemampuan mereka dibagi dalam kelompok-kelompok usia sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan fisik dan nonfisik mereka. Begitu pula musik yang dinyanyikan atau dimainkannya. Pada seni tari, terjadi hal sama kemampuan fisik yang terus berkembang telah menjadikan pedoman bagi guru untuk memilih materi dan metode pembelajarannya. Sementara pada bidang seni rupa, juga perkembangan ditelektual, emosi, sosial, dan juga fisik anak. Kemampuan dasar dan karakteristik seni anak SD perlu diperhatikan guru agar dapat dihasilkan pembelajaran seni yang bermakna. 3.2 SaranDengan adanya makalah ini dapat mempermudah mahasiswa dalam membelajarkan seni di SD melihat dari kemampuan dasar serta karakteristik seni anak SD, sehingga dalam melakukan pembelajaran guru dapat menimbang materi yang cocok untuk anak SD dan sejauh mana pengembagan kreativitas seni anak SD.

Anonymous. 2012. Modul Kemampuan Dasar dan Karakteristik Seni SD. Online: http://hencozs.blogspot.com/2013/06/modul-kemampuan-dasar-dan-karakteristik.htmlAnonymous. 2012. Kemampuan Dasar dan Karakteristik Seni. Online: http://myschoolsmkn3tpi.blogspot.com/2011/11/kemampuan-dasar-dan-karakteristik-seni.htmlPamadhi, Hadjar dkk. 2010. Pendidikan Seni di SD. Jakarta: Universitas Terbuka

15

Page 16: karakteristik seni anak sd.doc

KARAKTERISTIK SENI ANAK SEKOLAH DASAR

Karya seni merupakan produk budaya manusia dari semua lapisan sosial, kelompok ethnis, kurun waktu, jenis kelamin dan usia. Hasil karya seni sesungguhnya dapat dipengaruhi dan bahkan dapat ditentukan oleh pelaku seni itu sendiri. Aspek-aspek yang mempengaruhi itu adalah latar belakang, perkembangan fisik dan mental, kebutuhan dan kesenangan dan lingkungannya

A. Karakteristik Suara Anak Usia SD

Media musik yang paling dekat dengan kita adalah suara dan tubuh kita, bernyanyi dan bertepuk tangan itulah yang dimaksudkan. Suara yang dihasilkan manusia memiliki suara yang berbeda-beda sesuai dengan alat produksinya. Salah satu unsur yang membedakannya adalah ukuran alat produksi suara, sehingga bisa dikelompokkan maka ada karakteristik suara manusia yang dibedakan dari usia.

Menurut Andersen karakteristik suara anak dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok, berdasarkan karakteristik dan kemammpuannya:

Usia 4 – 5 tahun suaranya tersengar tipis, kecil dan ringan

Usia 6 – 7 tahun pada umumnya memiliki suara yang tinggi dan ringan, namun ada juga yang bersuara rendah

Usia 8 – 9 tahun pada umumnya anak mulai dapat bernyanyi dengan nada yang tepat

Usia 10 -12 tahun pada umumnya belum mengalami perubahan suara , suara mereka masih terdengar jernih dan ringan

B. Karakteristik Musik Anak

Musik anak harus sesuai dengan perkembangan fisik yang mampu menjadikan dirinya sebagai media pengungkapan perasaan, pikiran, isi hati anak. Karakter musik anak seyogyanya dapat ditemukan tidak hanya pada semua aspek musik tetapi juga seperti; aspek bunyi, nada, ritme, tempo dan dinamik serta ekspresi dan bentuk musik. Selain itu seyogyanya musik anak seyogyanya mampu memberikan kesempatan bagi perkembangan kreativitas berfikir dan seni (rasa keindahan) anak serta dunia anak. Berikut ini karakteristik yang sebaiknya muncul dalam musik anak adalah:

1. Musik sesuai dengan minat dan menyatukan dengan kehidupan anak sehari-hari.

2. Ritme musik dan pola melodinya pendek sehingga mudah diingat

16

Page 17: karakteristik seni anak sd.doc

3. Nyanyian atau lagu tersebut juga harus mengandung unsur musik lainnya.

4. Melalui musik anak diberi kesempatan pula untuk bergerak melalui musik.

C. Karakteristik Gerak Anak

Karakteristik gerak fisik anak usia sekolah dasar dapat dikatakan bersifat sederhana, gerakannya biasanya bermakna dan bertema dimana tiap gerakan mengandung arti atau tema tertentu. Anak juga mampu menirukan gerak binatang melalui pengamatannya.

D. Karakteristik Seni Rupa Anak

Ada 4 aspek yang dapat digunakan untuk mengamati karya seni rupa anak, yakni;

1. Aspek tipologi seni rupa anak

2. Aspek karakteristik seni rupa anak

3. Aspek periodisasi seni rupa anak

4. Aspek relevansi karakteristik seni rupa anak

Ada tiga tipe tipologi seni rupa anak; yakni tipe visual, tipe haptik dan tipe campuran keduanya. Pada tipe visual, kemampuan daya tangkap indrawi sangat menonjol sehingga anak mampu merekam objek aslinya termasuk proporsi, perspektif, perbandingan serta detailnya. Pada tipe haptik, pengungkapan suasana hati atau emosi sangat menonjol ketika mereka menuangkan objek kedalam karya seni rupanya.

E. Periodisasi Seni Rupa Anak

Ada beberapa klasifikasi periodisasi seni rupa anak diantaranya yang disodorkan oleh

17

Page 18: karakteristik seni anak sd.doc

MODUL 4

PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM BERKARYA SENI

Kegiatan Belajar 1

Pendekatan Teknologi Penciptaan Karya Seni

1. Istilah Teknologi

Istilah teknologi sebenarnya sangat umum, istilah ini digunakan untuk menunjukkan substansi keteknikan, berhubungan kinerja teknik terseebut tersusun secara urut dari suatu yang terdiri dari komponen yang satu dengan yang lain harus dirancang bergantian secara runtut.

Suatu karya seni mempunyai struktur: wujud (contour), isi (content), dan tata laku (context). Ketiga struktur karya seni tersebut saling berhubungan satu dengan yang lainnya ketika proses penciptaan berlangsung.

2. Cakupan teknologi

Pada wujud teknologi terdapat prinsip: kerajinan, rekayasa dan pengolahan. Kerajinan mempunyai dasar: keakapan, kecepatan, ketepatan dan keterampilan. Jika seorang guru meminta siswa mencipta karya rupa dengan prinsip teknologi maka hasil yang akan diperoleh dapat berupa:

Output : karya rupa berteknologi

Outcome : keterampilan (skill)

Dampak : berpikir sistematis, tangguh, ulet, tepat dan disiplin.

3. Model Pemanfaatan Teknologi dalam Karya Seni

Dalam area teknlogi, prinsip keteknikan dapat digolongkan menjadi tiga prinsip, yaitu:

a. Pemanfaatan Teknologi Kerajinan Dalam Penciptaan Karya Seni

18

Page 19: karakteristik seni anak sd.doc

Pembelajaran teknologi kerajinan lebih memfokuskan kepada keterampilan produksi, reproduksi, reproduksi yang diukur dari: kecepatan, ketepatan, dan ekonomis serta keluasannya.

b. Pemanfaatan Teknologi Rekayasa Dalam Penciptaan Karya Seni

Pemanfaatan teknologi rekayasa dapat dilihat pada keteknikan dan dampak pembelajaran. Dampak keteknikan ebih mendorong keyakinan mencipta melalui kecakapan mengurangi bahan dan menyusun alat sesuai dengan sistem kinerjanya. Sedangkan dampak pembelajaran teknologi rekayasa adalah keuletan menguraikan masalah, dan menyusun kembali permasalahan mencipta karya seni.

c. Pemanfaatan Teknologi Pengolahan Dalam Penciptaan Karya Seni

Pengukuran terhadap pengolahan adalah perilaku mengubah objek melalui proses: pemasakan, reaksi, percobaan (treatment) secara cepat dapat menghasilkan produksi ganda dan reproduktif.

KEGIATAN BELAJAR 2

Ruang Lingkup Penggunaan Teknologi

1. Teknoogi Sederhana Berenergi Manusia

Ada tiga jenis teknologi yang termasuk dalam teknologi sederhana ini yakni teknologi putar, tarik, dan pukul.

a. Teknologi Putar

Teknologi putar berfungsi menggandakan, mempercepat kinerja, meringankan beban seseorang dalam bekerja setiap saat. Namun setelah orang berteknologi, karya itu membuat kinerja seseorang menjadi sangat bergantung kepadanya. Misalnya: jam tangan.

b. Teknologi Tarik

19

Page 20: karakteristik seni anak sd.doc

Suatu contoh alat yang menggunakan teknologi tarik adalah sepeda kayauh. Tarikan kekuatan pada sepeda terletak pada dikeluarkan oleh kekuatan kaki pada waktu mengajuh. Semakin kuat penarikan kaki untuk memutar gigi depan, maka akan semakin kuat pula tarikan pada gigi belakang dan laju sepeda pun semakin kencang.

c. Teknologi Pukul

Contoh alat yang menggunakan teknologi pukul adalah alat musik genderang ((perkusi). Alat ini menimbulkan suara ketika dipukul oleh alat tertentu. Tinggi rendahnya bunyi yang diciptakan oleh seseorang terletak pada besar kecilnya tabung yang berongga.

2. Teknologi Sederhana Berenergi Alam

a. Penggerak Berenergi Angin, contohnya: kipas angin.

b. Penggerak Berenergi Air, contonhya: baling-baling kapal.

3. Teknologi Tinggi

a. Motor penggerak berenergi listrik

b. Teknologi Digital

Teknologi digital merupakan perkembangan mutakhir. Teknologi digital yang paling banyak membantu manusia adalah komputer. Pemanfaatannya dalam penciptaan karya seni rupa melalui: 1) program freehand drawing, 2) program corell draw, 3) program (adobe) Photoshop, 4) program makromedia animasi, 5) powerpoint, 6) program editing.

KEGIATAN BELAJAR 3

Rencana dan Laporan Kerja

Dalam teori belajar, sekarang dikembangkan model belajar melalui kesalahan atau kesuksesan yang dicapai pada awalya, selanjutnya dikembangkan menjadi rancangan kerja.

20

Page 21: karakteristik seni anak sd.doc

Rancangan kerja ini ditulis dalam skema ataupun menggunakan daftar isian. Dasar pemikiran penulisan gagasan ini sangat penting karena keika seseorang sedang berkarya , tiba-tiba ingatannya bebabaur dengan pikiran lain sehingga terjadi kelupaan. Dengan demikian, rancangan kerja yang telah ditulis dapat mengingatkan kembali gagasan yang telah terputus.

Ide dan gagasan dalm menciptakan karya seni dengan memanfaatkan eknologi (sederhana) perlu dituangkan dala sebuah rancangan yang meliputi karya apa yang akan dibuuat, bagaimana latar belakang munculnya ide dan gagasan dan manfaat karya terseut. Selain itu jelaskan pula dalam ramcanagan tersebut tentan bagaimana teknik dan cara kerja atau langkah yang akan dikerjakan untuk membuat / mewujudkan ide / gagasaan tersebut. Bahan apa yang akan digunakan, bagimana karakteristi bahan tersebut. Juga perlu diuat dalam rancangan tersebut tentang kesulitan yang diperkirakan akan ditemui.

21