Karakteristik Limbah Cair

18
KARAKTERISTIK LIMBAH CAIR INDUSTRI BATIK “X” DI TRIHARJO SLEMAN Disusun oleh : Christi Rosmaria P (P07133213042) Ketut Ema Ari W (P07133213055) Silviana Dwi K (P07133213074) Veronica Dwi R (P07133213076) Wulan Febriani A (P07133213077)

description

LIMBAH CAIR

Transcript of Karakteristik Limbah Cair

Page 1: Karakteristik Limbah Cair

KARAKTERISTIK LIMBAH CAIRINDUSTRI BATIK “X” DI

TRIHARJO SLEMAN

Disusun oleh :Christi Rosmaria P (P07133213042)Ketut Ema Ari W (P07133213055)

Silviana Dwi K(P07133213074)

Veronica Dwi R (P07133213076)Wulan Febriani A (P07133213077)

Page 2: Karakteristik Limbah Cair

PROSES PEMBUATAN BATIK

Page 3: Karakteristik Limbah Cair

Persiapan Bahan Baku Mori

• Proses persiapan bahan baku mori terdiri dari proses-proses penyediaan mori, perendaman, penganjian tipis, penghalusan permukaan mori dan pemolaan. Adapun maksud dari tahap diatas sebagai berikut : perendaman dimaksudkan untuk menstabilkan dimensi, menghilangkan kanji, penganjian tips dilakukan untuk mendapatkan permukaan yang rata, sehingga memudahkan proses pembatikan dan penghilangan lilin.

Page 4: Karakteristik Limbah Cair

Persiapan Bahan Baku Lilin• Jenis pencemaran dari proses ini adalah pencemaran

udara oleh uap hidrokarbon dari lilin batik yang dipanaskan dan gas buang yang berupa CO dan CO2 dari bahan bakar minyak tanah pada kompor pemanas. Persiapan kain batik meliputi penyediaan mori, penghilangan kanji, pengelantangan, pengajian tipis, penghalusan permukaan mori dn pemolaan. Jenis pencemaran dari proses ini adalah limbah cair yang mengandung zat-zat hasil proses seperti, kanji dan zat finish lainnya, Turkeys Red oil (TRO), minyak kcaang, sod api dan kanji.

Page 5: Karakteristik Limbah Cair

Pembatikan

• Proses ini merupakan proses meletakkan lilin batik pada mori, bai menggunakan canting maupun cap sesuai dengan pola yang diinginkan. Suhu lilin batik sekitar 100 - 110. Jenis pencemarannya dalah uap hidrokarbon dari lilin batik yang dipanaskan dan gas buang dari bahan bakar minyk tanah, berupa CO dan CO2.

Page 6: Karakteristik Limbah Cair

Pewarnaan• Proses pewarnaan ini bertujuan untuk memberi warna pada kain

dengan menggunakan zat warna. Proses pewarnaan batik dilakukan pada suhu kamar dan secara garis besar dilakukan dengan dua cara, yaitu :– Pewarnaan secara coretan, jenis pewarna yang digunakan antara

lain zat pewarna rapid, zat pewarna indigosol, dan zat warna reaktif.

– Pewarnaan secara celupan, zat warna yang digunakan dalam pewarnaan batik secara celupan antara lain zat warna naptol, zat warna indanthene. Zat warna reaktif dan zat warna soga alam.

• Proses pewarnaan dapat dilakukan dengan cara pencelupan dan atau dengan cara coletan yang masing-masing dilakukan pada suhu kamar. Zat warna yang sering digunakan dalam pewarnaan batik aalah zat-zat warna napthol, indigosol, reaktif, soga alam, nila, indanthene dan rapid.

Page 7: Karakteristik Limbah Cair

Pelepasan LilinProses pelepasan lilin ini terdiri dari 2 cara pelepasan, yaitu :– Proses kerokan (proses pelepasan sebagai lilin) adalah

proses pelepasan sebagian batik dengan cara dikerok dan untuk menyempurnakan proses ini, diperlukan adanya penyikatan dimana terlebih dahulu dalam larutan kostik soda.

– Proses lorotan (proses pelepasan seluruh lilin) adalah proses pelepasan lilin batik dengan cara direbus dalam air mendidih yang diberi kanji atau soda atau natrium silikat tergantung jenis bahan zat warna yang digunakan supaya proses pelepasan lilin secara keseluruhan dapat sempurna.

Page 8: Karakteristik Limbah Cair

Penyelesaian

• Maksud dari proses penyelesaian adalah memperbaiki penampilan produk batik yang dihasilkan, termasuk meningkatkan kesehatan warna dan pengemasan. Proses yang dilakukan antara lain pelemasan dan penganjian

Page 9: Karakteristik Limbah Cair

Data Sekunder

Parameter Baku Mutu Hasil Uji Keterangan

Warna 50 TCU 502 TCUMelebihi baku

mutu

TSS 200 mg/L 208 mg/LMelebihi baku

mutu

COD 100 mg/L 602,5 mg/LMelebihi baku

mutu

Page 10: Karakteristik Limbah Cair

TITIK TIMBULAN LIMBAH CAIR

Page 11: Karakteristik Limbah Cair

PROSES PEMBUATAN BATIKKain putih

Persiapan:

Pembatikan capPemolaan

Pembatikan tulis

Kain mori siap dibatik

Pewarnaan pencelupan

Pelorodan penghilangan lilin

Kain batik

Penyempurnaan

Keterangan:

Titik resiko

Titik aman

Page 12: Karakteristik Limbah Cair

Persiapan

• Perendaman dilakukan untuk menstabilkan dimensi dan menghilangkan kanji sehingga limbah cair yang dihasilkan mengandung kanji dimana air tersebut mengandung karbohidrat. Air limbah yang mengandung karbohidrat sangat disukai mikroorganisme sehingga sangat memungkinkan terjadinya proses dekomposisi.

Page 13: Karakteristik Limbah Cair

Pewarnaan Dan Pencelupan

• Bahan pewarnaan yang dibutuhkan adalah air dan zat pewarna yang berupa rapid, indigosol, zat warna naptol, zat warna indanthene, zat warna soga alam dan zat warna reaktif. Proses pewarnaan ini dilakukan dengan cara pencelupan dan pencoretan, menghasilkan air limbah yang mengandung zat pewarna kimia. Kandungan bahan kimia pada air limbah dapat membuat kadar COD tinggi.

Page 14: Karakteristik Limbah Cair

Pelorodan Penghilangan Lilin

• Bahan yang digunakan pada pengerokan dan pelorodan yaitu larutan soda abu atau kanji atau natrium silikat, tergantung zat warna yang digunakan. Air limbah yang dihasilkan mengandung zat pewarna kimia dan zat tersuspensi sehingga menyebabkan kandungan TSS pada air limbah menjadi tinggi.

Page 15: Karakteristik Limbah Cair

Teknik Sampling• Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu dengan

metode gabungan waktu (composite sampling), dimana metode gabungan waktu adalah air sampel yang diambil dari satu titik pada waktu yang berbeda, dengan volume yang sama. Periode pengambilan contoh pada umumnya dilakukan selama 24 jam dengan frekuensi pengambilan setiap 1, 2, atau 3 jam sekali. Pengambilan juga dapat dilakukan secara kontinyu selama 24 jam menggunakan pompa dengan debit yang konstan. Dengan demikian, data hasil pengukuran contoh air komposit merupakan data kualitas air rata-rata selama selang waktu tertentu. Pengambilan contoh air secara komposit ditujukan untuk badan air yang kualitasnya berubah terhadap waktu.

Page 16: Karakteristik Limbah Cair

• Menggunakan metode gabungan waktu dikarenakan air limbah pada industri batik “X” memiliki kualitas dan kuantitas yang berubah-ubah setiap waktunya, maka pengambilan air limbah dilakukan 2 kali yaitu pada pagi hari pukul 09.00 WIB dan siang hari pukul 12.00 WIB, saat itu adalah proses pencucian sedang berlangsung. Objek sampelnya adalah semua limbah cair yang dihasilkan dari aktivitas industri batik “X” Triharjo, Sleman. Pengambilan air sampel limbah cair yaitu pada bak outlet limbah cair di industri tersebut.

Page 17: Karakteristik Limbah Cair

TERIMA KASIH

Page 18: Karakteristik Limbah Cair

• Mencari lokasi yang fix!!!• Kelapangan menyelesaikan kegiatan sampling sampai

pemeriksaan• Hdrolik load• Flow time berapa• Harus detaillll• Organik load bisa dihitung setelah memeriksa cod nya• Apa yg sudah dilakukan pengolahan limbah di tempat tsb• DISKUSI!!!!!!!• MENGHUBUNGI SIAPA YA????