Karakteristik Jasa sesi 1dosen.ar.itb.ac.id/wdp/wp-content/uploads/2006/08...– Perubahan peradaban...

6
Pelatihan Perencanaan Kelautan & Pesisir, ITB, 2006 Wiwik D Pratiwi PhD [email protected] 1 Karakteristik Jasa Lingkungan Pariwisata Bahari Wiwik D Pratiwi Karakteristik jasa lingkungan pariwisata bahari ? Karakteristik jasa di lingkungan yang berfungsi untuk pariwisata bahari? Karakteristik pariwisata bahari Karakteristik industri jasa pariwisata Tourism services environment? Sistematika paparan Bagian 1 Apa pariwisata? Mengapa pariwisata bahari? Bagian 2 Apa (industri) jasa pariwisata? Apa karakteristik jasa pariwisata? Apa karakteristik (industri) jasa pariwisata bahari? APA PARIWISATA ? Ada bermacam definisi pariwisata dan tidak ada kesepakatan global untuk pendefinisiannya. Ryan (1991) (industri pariwisata?) Studi tentang permintaan dan penyediaan akomodasi dan pelayanannya bagi mereka yang tinggal bukan di rumahnya, dan pola pengeluaran, pemasukan dan kesempatan kerja. Przeclawski (1993) pariwisata bukan hanya masalah ekonomi, tetapi juga psikologi, sosial & budaya. memikirkan masalah rasa & pengalaman dari suatu ‘setting’ sosial, memahami diri sendiri di lingkungan yang baru, misalnya di lingkungan yang ‘indah’ MacIntosh and Goeldner (1986): Pariwisata bisa didefinisikan sebagai semua fenomena dan keterkaitan yang muncul karena interaksi wisatawan, bisnis penyedia jasa, pemerintah dan komunitas setempat, dalam proses mendatangkan wisatawan atau pengunjung. Ekowisata, agrowisata, wisata bahari Pariwisata berkelanjutan, ramah lingkungan, berbasis masyarakat Wisata internasional, domestik, nusantara Wisata ziarah, petualangan, belanja Pada intinya industri pariwisata global yang besar ini ada karena pertemuan dan dialog antara tamu dan tuan rumah APA PARIWISATA?

Transcript of Karakteristik Jasa sesi 1dosen.ar.itb.ac.id/wdp/wp-content/uploads/2006/08...– Perubahan peradaban...

Page 1: Karakteristik Jasa sesi 1dosen.ar.itb.ac.id/wdp/wp-content/uploads/2006/08...– Perubahan peradaban – Akomodasi nyaman, telekomunikasi – Tingkat pendapatan meningkat – Tingkat

Pelatihan Perencanaan Kelautan & Pesisir, ITB, 2006

Wiwik D Pratiwi [email protected]

1

Karakteristik JasaLingkungan Pariwisata Bahari

Wiwik D Pratiwi

Karakteristik jasa lingkungan pariwisata bahari ?

• Karakteristik jasa di lingkungan yang berfungsi untuk pariwisata bahari?

• Karakteristik pariwisata bahari• Karakteristik industri jasa pariwisata• Tourism services environment?

Sistematika paparan

• Bagian 1Apa pariwisata? Mengapa pariwisata bahari?

• Bagian 2Apa (industri) jasa pariwisata? Apa karakteristik jasa pariwisata? Apa karakteristik (industri) jasa pariwisata bahari?

APA PARIWISATA ?Ada bermacam definisi pariwisata dan tidak ada

kesepakatan global untuk pendefinisiannya.

Ryan (1991) (industri pariwisata?)

Studi tentang permintaan dan penyediaan akomodasi dan pelayanannya bagi mereka yang tinggal bukan di rumahnya, dan pola pengeluaran, pemasukan dan kesempatan kerja.

Przeclawski (1993) • pariwisata bukan hanya masalah ekonomi, tetapi juga

psikologi, sosial & budaya. • memikirkan masalah rasa & pengalaman dari suatu

‘setting’ sosial, memahami diri sendiri di lingkungan yang baru, misalnya di lingkungan yang ‘indah’

MacIntosh and Goeldner (1986):Pariwisata bisa didefinisikan sebagai semua fenomena dan

keterkaitan yang muncul karena interaksi wisatawan, bisnis penyedia jasa, pemerintah dan komunitas setempat, dalam proses mendatangkan wisatawan atau pengunjung.

• Ekowisata, agrowisata, wisata bahari • Pariwisata berkelanjutan, ramah lingkungan, berbasis

masyarakat• Wisata internasional, domestik, nusantara• Wisata ziarah, petualangan, belanja

Pada intinya industri pariwisata global yang besar ini ada karena pertemuan dan dialog antara tamu dan tuan rumah

APA PARIWISATA?

Page 2: Karakteristik Jasa sesi 1dosen.ar.itb.ac.id/wdp/wp-content/uploads/2006/08...– Perubahan peradaban – Akomodasi nyaman, telekomunikasi – Tingkat pendapatan meningkat – Tingkat

Pelatihan Perencanaan Kelautan & Pesisir, ITB, 2006

Wiwik D Pratiwi [email protected]

2

Struktur pendukung pariwisata

• Produk/Jasa Pariwisata & Rekreasi merespon pasar

• Kualitas/suksesnya suatu produk/jasa tergantung pada penyokong usaha, infrastruktur, perlindungan dan manajemen sumber daya.

• Dasar Kesuksesan: komunikasi, perencanaan, kemitraan, dukungan (pendanaan, bantuan teknologi)

Communication(Marketing/Promotion)

MarketsMontanans Non-residents

Planning, Partnerships, Funding(Implementation System)

BusinessSupport

Infra-structure

AssetsMgmt

Tourism/Recreation Products & Services

Communication(Marketing/Promotion)

Komunikasi(Pemasaran/Promosi)

PasarPenduduk Bukan penduduk

Perm

inta

an

Pen

yed

iaH

ub

un

gan

Planning, Partnerships, Funding(Implementation System)

BusinessSupport

Infra-structure

AssetsMgmt

Tourism/Recreation Products & Services

Planning, Partnerships, Funding(Implementation System)

Perencanaan, Kemitraan, Pendanaan

(Pengimplementasian Sistem)

BusinessSupport

PenyokongUsaha

Infra-structureInfrastruk-

turAssetsMgmt

Manajemen Sumber daya

Tourism/Recreation Products & ServicesPariwisata/RekreasiProduk & Jasa

Dasa

r

KemahHotel-motelResorApartemenVilla (kastil)HotelKaravan-trailerRumah motor (motor home)Rumah makan

Kapal laut/perahusepeda

kapal udarajalur kereta apitaksi & limosin

mobilmotorcoach

“aerial tramway”

Toko suvenir/cinderamataToko barang-barang seni

Toko lokal (warung)Roadside market

Toko olahragaMall

Mengunjungi teman dan erabat Aktivitas rekreasiKunjungan atraksiBisnis-konvensiFestifal-events (acara)Hiburan-perjudianBelajarBerolaharaga

Berdasarkan sumber daya alam,

terbangun, dan budaya.

Produsen, wisatawan, & aktifitas

Makanan

Peralatan

Perabotan

Pelayanan

Masyarakat

Distribusi

Perumahan

Pemerintahan

PENYEDIA

Penginapan

Atraksi

Jalan-Jalan

Makan

Pengecer

Transportasi

Acara

Olah Raga

PEMBERI

Akhir pekan

Liburan

Bisnis

Kelompok

Usia

Aktivitas

Internasio’l

Siswa

KONSUMEN

tuan rumahsuppliers

sumber daya

tamuconsumers

Pemberi‘middlemen’consumers

Penyedia (supply) – Konsumen (demand)

Penginapan

Atraksi

Jalan-Jalan

Makan

Pengecer

Transportasi

Acara

Olah Raga

PEMBERI

Akhir pekan

Liburan

Bisnis

Kelompok

Usia

Aktivitas

Internasio’l

Siswa

KONSUMEN

tuan rumahsuppliers

sumber daya

Tamu/consumersPemberi‘middlemen’consumers

Penyedia (supply) –Konsumen (demand)Lingkungan bahari/

Penyedia jasa

Makanan

Peralatan

Perabotan

Pelayanan

Masyarakat

Distribusi

Perumahan

Pemerintahan

PENYEDIA

pola perkembangan kawasan wisata? Tourism Life Cycle (Butler 1980)

Time

Tourist #

Exploration

Involvement

Development

ConsolidationStagnation

Rejuvenation

Decline

Karakteristik lingkungan penyedia jasa

Page 3: Karakteristik Jasa sesi 1dosen.ar.itb.ac.id/wdp/wp-content/uploads/2006/08...– Perubahan peradaban – Akomodasi nyaman, telekomunikasi – Tingkat pendapatan meningkat – Tingkat

Pelatihan Perencanaan Kelautan & Pesisir, ITB, 2006

Wiwik D Pratiwi [email protected]

3

Exploration (eksplorasi)

• Jumlah wisatawan kecil, ‘allocentrics’ atau ‘eksplorer’• Infrastruktur minimal atau tidak ada• Atraksi & daya tarik: alam atau budaya

Involvement (keterlibatan)• Investasi lokal untuk wisata• Masa-masa padat dan jarang wisatawan• Iklan –iklan kawasan tujuan wisata• Kawasan ‘pasar’ tertentu / asal wisatawan mulai dari

daerah tertentu• Investasi public/pemerintah untuk infrastruktur

Tourism Life Cycle (Butler 1980)Karakteristik lingkungan penyedia jasa

Development (pengembangan)

• Pertumbuhan kunjungan yang cepat• Jumlah pengunjung lebih besar dari penduduk• Kawasan ‘pasar’ sudah terdefinisi• Iklan sangat gencar• Investasi dari luar dan control lokal makin kecil• Atraksi buatan mulai menggantikan daya tarik alam &

budaya• Wisatawan ‘midcentrics’ menggantikan explorer dan

allocentrics

Tourism Life Cycle (Butler 1980)Karakteristik lingkungan penyedia jasa

Consolidation (penyesuaian)• Pertumbuhan melambat• Reklame makin ekstensif untuk mengurangi

seasonality dan menarik wisatawan yang baru• Wisatawan ‘psychocentrics’ mulai datang• Penduduk makin menghargai pentingnya wisata

Stagnation (tetap)• Jumlah kunjungan tertinggi dicapai• Batas kapasitas tercapai• Citra tujuan wisata beda dengan lingkungan awalnya• Kawasan tidak lagi populer• Sangat tergantung pendatang yang berulang• ‘Occupancy rates’ rendah• Pengembangan kawasan di sekitar tujuan awal-nya

Tourism Life Cycle (Butler 1980)Karakteristik lingkungan penyedia jasa

Decline (berkurang)• Pengurangan jumlah dan spasial/sebaran

wisatawan• Kegiatan wisata mulai berkurang/berpindah;

investasi lokal bisa menggantikan yang ditinggalkan

• Infrastruktur wisata makin memburuk dan bisa diganti dengan penggunaan lain

Rejuvenation (perubahan baru)• Atraksi baru mengganti daya tarik awal

sepenuhnya atau sumber daya alam yang baru

Tourism Life Cycle (Butler 1980)Karakteristik lingkungan penyedia jasa

Karakteristik lingkungan penyedia jasa

Makanan

Peralatan

Perabotan

Pelayanan

Masyarakat

Distribusi

Perumahan

Pemerintahan

PENYEDIA

Penginapan

Atraksi

Jalan-Jalan

Makan

Pengecer

Transportasi

Acara

Olah Raga

PEMBERI

Akhir pekan

Liburan

Bisnis

Kelompok

Usia

Aktivitas

Internasio’l

Siswa

KONSUMEN

tuan rumahsuppliers

sumber daya

Tamu/consumersPemberi‘middlemen’consumers

Penyedia (supply) –Konsumen (demand) Pengguna jasa /

wisatawan

Page 4: Karakteristik Jasa sesi 1dosen.ar.itb.ac.id/wdp/wp-content/uploads/2006/08...– Perubahan peradaban – Akomodasi nyaman, telekomunikasi – Tingkat pendapatan meningkat – Tingkat

Pelatihan Perencanaan Kelautan & Pesisir, ITB, 2006

Wiwik D Pratiwi [email protected]

4

Karakteristik Wisatawan di Lingkungan Wisata Bahari

motivasi berwisata

Plog’s Continuum

Comfort &Stability

Excitement &Adventure

Near-Psychocentric

Stagnation

Psychocentric

Decline

Allocentric

Exploration

Near Allocentric

Development

Mid-centric

Consolidation

psychographic wisataKarakteristik pengguna jasa/wisatawan

psychographic wisata

• Allocentric memilih tujuan dengan penuh pertimbangan (mencari: hal baru & unik, kepuasan internal/diri)

Karakteristik pengguna jasa/wisatawan

• Near-allocentric memilih tujuan berdasarkan ‘kata orang’ (mencari: hal baru & unik, pujian / kepuasan eksternal)

psychographic wisataKarakteristik pengguna jasa/wisatawan

• Mid-centric memilih tujuan dengan meniru orang lain (mencari: pengalaman, pujian / kepuasan eksternal)

psychographic wisataKarakteristik pengguna jasa/wisatawan

• Psychocentric memilih tujuan dengan mengulang (mencari: pengalaman, kepuasan internal)

Sumber: Plog S C (1974) ‘Psychographic position of destination’, The Tourist Business, New York: CBI Publishing

psychographic wisataKarakteristik pengguna jasa/wisatawan

Page 5: Karakteristik Jasa sesi 1dosen.ar.itb.ac.id/wdp/wp-content/uploads/2006/08...– Perubahan peradaban – Akomodasi nyaman, telekomunikasi – Tingkat pendapatan meningkat – Tingkat

Pelatihan Perencanaan Kelautan & Pesisir, ITB, 2006

Wiwik D Pratiwi [email protected]

5

Mengapa pariwisata bahari?

• Tumbuhnya wisata bahari dan tantangannya

• Wisata bahari, ekowisata, pariwisata berkelanjutan

• Pengembangan wisata bahari berkelanjutan

Karakteristik pengguna jasa/wisatawan

– Pertumbuhan penduduk– Akses yang mudah, murah, cepat, & aman– Perubahan peradaban– Akomodasi nyaman, telekomunikasi– Tingkat pendapatan meningkat – Tingkat pendidikan makin tinggi– Tambah waktu luang

Pendorong perkembangan pariwisata bahari

Karakteristik pengguna jasa/wisatawan

– Pengembangan yang tak layak– Perusakan oleh wisatawan– Daya dukung terlewati– Penggunaan lain yang tak berlanjut– Polusi dari darat– Kebutuhan berekreasi, konsumerisme

Tantangan pariwisata bahariKarakteristik pengguna jasa/wisatawan Karakteristik pengguna jasa/wisatawan

PangandaranKarakteristik pengguna jasa/wisatawan Karakteristik pengguna jasa/wisatawan

Page 6: Karakteristik Jasa sesi 1dosen.ar.itb.ac.id/wdp/wp-content/uploads/2006/08...– Perubahan peradaban – Akomodasi nyaman, telekomunikasi – Tingkat pendapatan meningkat – Tingkat

Pelatihan Perencanaan Kelautan & Pesisir, ITB, 2006

Wiwik D Pratiwi [email protected]

6

Bersambung ke sesi 2