KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN FORMULASI DONAT …
Transcript of KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN FORMULASI DONAT …
KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN FORMULASI DONAT TEPUNG
PISANG RAJA (Musa paradisiaca L.) SEBAGAI SUMBER SERAT
MAKANAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi sebagai Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana S-1
Prodi Teknologi Pangan
Oleh:
SASKIA AGNES MONICA
201710220311052
PRODI TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MALANG
2021
i
LEMBAR PENGESAHAN
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
iii
SURAT PERNYATAAN
iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Kabupaten Malang tepatnya di
Kota Lawang pada tanggal 23 Januari 2000. Anak ke-2 dari 2
bersaudara pasangan Bapak Kartolo (alm) dan Ibu
Mukaromah. Penulis mengawali pendidikan Sekolah Dasar
di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Ulum Tejowangi,
Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan pada tahun
2005-2011. Pada tahun 2014 penulis menyelesaikan
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di Madrasah
Tsanawiyah (MTS) An-Nur, Kecamatan Purwodadi,
Kabupaten Pasuruan, serta melanjutkan Sekolah Menengah
Atas di SMK Negeri 1 Purwosari, Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
(TPHP) hingga tahun 2017. Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan di
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Fakultas Pertanian dan Peternakan
Jenjang S1 di Prodi Teknologi Pangan.
Penulis, selain aktif diperkuliahan juga aktif di bidang kemahasiswaan,
seperti (i) anggota muda bidang Riset Ilmiah pada Himpunan Observasi IPTEK
Mahasiswa (Hipotesa) (2017-2018), (ii) sekretaris bidang Akselerasi Prestasi
Mahasiswa di Hipotesa tahun (2018-2020), (iii) pemateri dalam acara Student
Days In Creative Thingking Class “Theme of Extracting Ideas and Introduction”
bidang PKM-P (2019), (iv) asisten Laboratorium Bioteknologi Universitas
Muhammadiyah Malang (2021).
Penulis juga memiliki beragam prestasi diantaranya (i) riset berupa pekan
Karya Ilmiah Penelitian (PKM-P) hingga tahapan upload ke Dikti dan pendanaan
(2018), (ii) juara 1 bidang PKM-K, (iii) juara 2 bidang PKM-GT dalam kompetisi
Rektor Cup Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang (2019), (iv) juara 3
dalam lomba Essay Writing Competition “Optimalisasi Peran Pemuda dalam
Pemanfaatan Sumber Daya untuk Mewujudkan SDGs Revolusi Industri 4.0”
tingkat Provinsi Jawa Timur.
v
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin segala puji dan syukur kepada Allah SWT,
atas segala nikmat iman dan ilmu serta rahmat-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Karakteristik Fisikokimia dan Formulasi
Donat Tepung Pisang Raja (Musa paradisiaca L.) Sebagai Sumber Serat
Makanan”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian dari
persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada Jurusan
Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian – Peternakan Universitas Muhammadiyah
Malang. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
mendukung dalam proses pengerjaan karya tulis ini, diantaranya:
1. Bapak Dr. Ir. David Hermawan, MP., IPM. Serta seluruh dekanat Fakultas
Pertanian – Peternakan.
2. Ibu Sri Winarsih, S.TP., MP. selaku Ketua Prodi Teknologi Pangan.
3. Bapak Dr. Ir. Damat, MP. selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Devi Dwi
Siskawardani, S.TP., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing II yang selalu sabar
selama proses bimbingan hingga terciptanya karya ini.
4. Kepala Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pangan beserta Staf yang selalu
memberikan dukungan mulai tahap awal (penelitian pendahuluan),
pelaksanaan penelitian hingga analisa laboratorium dan data statistik.
5. Bapak Kartolo (alm), Ibu Mukaromah selaku orang tua tercinta dan Ulfa
Tusholikha selaku kakak tercinta yang selalu memberikan doa restu serta
dukungan secara materi yang tidak henti kepada penulis selama mengenyam
pendidikan menempuh sarjana ini.
6. Semua pihak yang telah membantu dalam pengerjaan karya ini yang tidak
dapat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih
ada yang belum sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran, kritik
dan segala bentuk pengarahan dari semua pihak untuk perbaikan ke depan.
Walaupun demikian penulis berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat
khususnya di bidang teknologi pangan dan dunia pertanian pada umumnya, juga
bagi semua pihak yang membutuhkan.
vi
Saskia Agnes Monica. 201710220311052. Karakteristik Fisikokimia dan
Formulasi Donat Tepung Pisang Raja (Musa paradisiaca L.) Sebagai Sumber
Serat Makanan. Dosen Pembimbing I: Dr. Ir. Damat, MP. dan Dosen
Pembimbing II Devi Dwi Siskawardani S.TP., M.Sc.
RINGKASAN
Donat merupakan makanan yang terbuat dari tepung terigu, berbentuk
bulat dan berlubang pada bagian tengah. Namun donat yang terbuat dari tepung
terigu memiliki kelemahan yaitu kandungan nutrisi rendah dari segi serat,
sehingga upaya meningkatkan kadar serat dapat dilakukan dengan subsitusi
tepung pisang raja utuh (buah dan kulit). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh formulasi donat tepung pisang raja utuh terhadap
karakteristik fisikokimia terutama terhadap kadar serat serta untuk mendapatkan
formulasi terbaik donat tepung pisang raja utuh.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan
Acak Kelompok (RAK) sederhana, yang terdiri atas satu faktor, yaitu proporsi
donat tepung pisang raja utuh. Proporsi tersebut terdiri dari 6 formula donat, yaitu
P1 (Tepung pisang utuh 0%), P2 (Tepung pisang utuh 10%), P3 (Tepung pisang
utuh 15%), P4 (Tepung pisang utuh 20%), P5 (Tepung pisang utuh 25%), P6
(Tepung pisang utuh 30%). Pengujian yang dilakukan meliputi kadar air, kadar
abu, kadar lemak, kadar protein, kadar karbohidrat, kadar serat dan organoleptik
(warna, aroma, rasa dan tekstur).
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh nyata terhadap kadar air,
kadar lemak dan adanya pengaruh sangat nyata terhadap kadar abu, kadar protein,
kadar karbohidrat, kadar serat, mutu sensori donat (aroma, warna, rasa dan
tekstur) proporsi tepung pisang raja utuh. Formulasi terbaik yang dihasilkan
dalam penelitian ini adalah formulasi donat pada perlakuan P4 (tingkat subsitusi
20%), dengan nilai kadar air 23,37%, kadar abu 1,40%, kadar lemak 20,28%,
kadar protein 2,52%, kadar karbohidrat 52,42%, kadar serat 3,36%, skor
organoleptik yang meliputi rasa 3,46 (cukup enak), warna 2,88 (tidak cerah),
tekstur 3,04 (cukup empuk), dan aroma 3,19 (cukup harum).
Kata kunci: donat, kulit pisang, pati resisten, serat makanan
vii
Saskia Agnes Monica. 201710220311052. Physicochemical Characteristics and
Formulation of Plantain (Musa paradisiaca L.) Flour Donuts as a Source of
Dietary Fiber. Supervised by Dr. Ir. Damat, MP. and Devi Dwi Siskawardani
S.TP., M.Sc..
ABSTRAK
Donuts are foods made from wheat flour, round in shape and have a hole
in the middle. However, donuts who made from wheat flour have a weakness,
namely the low nutritional content in terms of fiber, so that efforts to increase the
fiber content can be done by substitution of whole plantain flour (fruit and skin).
This study aims to determine the effect of whole plantain flour donut formulations
on physicochemical characteristics, especially on fiber content and to got the best
formulation of whole plantain flour donuts.
The research method used in this study was a simple randomized block
design, which consist of one factor, namely the proportion of whole plantain flour
donuts. The proportions consist of 6 donut formulas, namely P1 (0% whole
banana flour), P2 (10% whole banana flour), P3 (15% whole banana flour), P4
20% whole banana flour), P5 (whole banana flour). 25%), P6 (30% whole banana
flour). The tests carried out included water content, ash content, fat content,
protein content, carbohydrate content, fiber content and organoleptic (color,
flavour, taste and texture).
The results showed a significant effect on water content, fat content and a
very significant effect on ash content, protein content, carbohydrate content, fiber
content, sensory quality of donuts (flavour, color, taste and texture) proportion of
whole plantain flour. The best formulation produced in this study was the donut
formulation in treatment P4 (20% substitution rate), with a water content value of
23.37%, ash content of 1.40%, fat content of 20.28%, protein content of 2.52%,
carbohydrate content 52.42%, fiber content 3.36%, organoleptic score which
includes taste 3.46 (quite good), color 2.88 (not bright), texture 3.04 (quite soft),
and aroma 3.19 (quite fragrant).
Keywords: banana peels, donuts, dietary fiber, resistant starch
viii
DAFTAR ISI
Nomor Halaman
Teks
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. ii
SURAT PERNYATAAN ..................................................................................... iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................ iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................... v
RINGKASAN ....................................................................................................... vi
ABSTRAK ........................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xii
I. PENDAHULUAN .............................................................................................. 1 1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Tujuan ..................................................................................................... 3
1.3 Hipotesa .................................................................................................. 3
II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................... 4 2.1 Donat ...................................................................................................... 4
2.2 Pisang Raja ............................................................................................. 5
2.3 Pemanfaatan Pisang ................................................................................ 7
2.4 Tepung Pisang ........................................................................................ 7
2.5 Tepung Kulit Pisang ............................................................................... 8
2.6 Serat ........................................................................................................ 9
III. METODOLOGI PENELITIAN ................................................................. 11 3.1 Waktu dan Tempat dan Penelitian ........................................................ 11
3.2 Alat dan Bahan ..................................................................................... 11
3.2.1 Peralatan Penelitian ..................................................................... 11
3.2.2 Bahan Penelitian.......................................................................... 11
Gambar 2. Tingkat Kematangan Buah Pisang 1-7 .......................................... 11 3.3 Metode Penelitian ................................................................................. 12
3.4 Pelaksanaan Penelitian ......................................................................... 13
3.4.1 Pembuatan Tepung Pisang Utuh (Buah dan Kulit) ..................... 14
3.4.2 Pembuatan Donat dari Tepung Pisang Utuh (Buah dan Kulit) ... 14
3.5 Prosedur Penelitian ............................................................................... 16
3.5.1 Analisis Kadar Air Metode Oven (AOAC, 2005) ....................... 16
3.5.2 Analisis Kadar Abu Metode Pengabuan Kering (AOAC, 2005) 16
3.5.3 Analisis Kadar Protein Metode Biuret (Indrawan, 2016) ........... 17
3.5.4 Analisis Kadar Lemak Metode Soxhlet (AOAC, 2005) ............. 17
3.5.5 Analisis Kadar Serat (AOAC, 2005) ........................................... 18
3.5.6 Analisis Kadar Karbohidrat (by difference) (AOAC, 2005) ....... 19
3.5.7 Uji Organoleptik Formulasi Donat Tepung Pisang Utuh (Buah
dan Kulit) (Aryani dkk., 2020) ............................................................. 19
3.5.8 Uji Indeks Efektifitas (Pusuma dkk., 2018) ................................ 20
3.5.9 Analisis Data ............................................................................... 20
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................................... 21
ix
4.1 Analisa Bahan Baku ............................................................................. 21
4.2 Analisa Kadar Air Donat ...................................................................... 22
4.3 Analisa Kadar Abu Donat .................................................................... 23
4.4 Analisa Kadar Lemak Donat ................................................................ 24
4.5 Analisa Kadar Protein Donat ................................................................ 26
4.6 Analisa Kadar Karbohidrat Donat ........................................................ 27
4.7 Analisa Kadar Serat Donat ................................................................... 28
4.8 Uji Orgaoleptik Aroma Donat .............................................................. 30
4.9 Uji Organoleptik Warna Donat............................................................. 32
4.10 Uji Organoleptik Rasa Donat .............................................................. 33
4.11 Uji Organoleptik Tekstur Donat .......................................................... 34
4.12 Penentuan Perlakuan Terbaik .............................................................. 36
V. KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................... 37 5.1 Kesimpulan ........................................................................................... 37
5.2 Saran ..................................................................................................... 37
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 39
LAMPIRAN ......................................................................................................... 44
x
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
Teks
Tabel 1. Syarat Mutu Donat .................................................................................... 4
Tabel 2. Kandungan Gizi Donat per 100 gram ....................................................... 5
Tabel 3. Analisis Fitokimia dan Proksimat Tepung Kulit Raja .............................. 8
Tabel 4. Formulasi Perlakuan Pembuatan Donat Tepung Pisang Raja Utuh ........ 13
Tabel 5. Hasil Analisa Tepung Pisang Raja Utuh (buah dan kulit) ...................... 21
Tabel 6. Hasil Analisa Kadar Air Donat ............................................................... 22
Tabel 7. Hasil Analisa Kadar Abu Donat.............................................................. 24
Tabel 8. Hasil Analisa Kadar Lemak Donat ......................................................... 25
Tabel 9. Hasil Analis Kadar Protein Donat ........................................................... 26
Tabel 10. Hasil Analisa Kadar Karbohidrat Donat ............................................... 27
Tabel 11. Hasil Analisa Kadar Serat Donat .......................................................... 28
Tabel 12. Hasil Uji Orgaoleptik Donat Atribut Aroma......................................... 30
Tabel 13. Hasil Uji Organoleptik Donat Atribut Warna ....................................... 32
Tabel 14. Hasil Uji Organoleptik Donat Atribut Rasa .......................................... 33
Tabel 15. Hasil Uji Organoleptik Donat Atribut Tekstur ..................................... 35
xi
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
Teks
Gambar 1. Pisang Raja ............................................................................................ 6
Gambar 2. Tingkat Kematangan Buah Pisang 1-7 ................................................ 11
Gambar 3. Diagram Alir Proses Pembuatan Donat Tepung Pisang Raja Utuh .... 13
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
Teks
Lampiran 1. Dokumentasi Proses Pembuatan Tepung Pisang Raja Utuh ............ 44
Lampiran 2. Dokumentasi Produk Donat.............................................................. 44
Lampiran 3. Dokumentasi Proses Pembuatan Donat ............................................ 46
Lampiran 4. Analisa Produk Donat ....................................................................... 47
Lampiran 5. Pemberian Peringkat Berdasarkan Uji Indeks Efektifitas pada Setiap
Sampel ................................................................................................................... 48
Lampiran 6. Tabel Pembobotan Uji Indeks Efektifitas Parameter Terhadap Obyek
Penelitian ............................................................................................................... 48
Lampiran 7. Analisa Ragam Kadar Air Donat ...................................................... 49
Lampiran 8. Analisa Ragam Kadar Abu Donat .................................................... 49
Lampiran 9. Analisa Ragam Kadar Lemak Donat ................................................ 49
Lampiran 10. Analisa Ragam Kadar Protein Donat.............................................. 50
Lampiran 11. Analisa Ragam Kadar Karbohidrat Donat ...................................... 50
Lampiran 12. Analisa Ragam Kadar Serat Donat ................................................. 50
Lampiran 13. Analisa Ragam Organoleptik Atribut Aroma Donat ...................... 51
Lampiran 14. Analisa Ragam Organoleptik Atribut Warna Donat....................... 51
Lampiran 15. Analisa Ragam Organoleptik Atribut Rasa Donat ......................... 51
Lampiran 16. Analisa Organoleptik Atribut Tekstur Donat ................................. 52
Lampiran 17. Form Uji Organoleptik Donat Metode Deskriptif .......................... 53
39
DAFTAR PUSTAKA
Amini, A. K., B. Kebede, J. Birch, A.E.A. Bekhit. 2020. The Effect of Bread
Fortification with Whole Green Banana Flour on Its Physicochemical,
Nutritional and In Vitro Digestibility. University Otago. New Zeland.
Anggaraeni, R. 2019. Karakterisasi Sifat Kimia dan Organoleptik Cookies
Subsitusi Tepung Pisang Nangka Mentah. Jurnal Agribisnis Perikanan.
Vol 12 (2). 245-257.
Anugrah, R.M dan E. Suryani. 2020. Kandungan Gizi Donat dengan Penambahan
Ubi Ungu (Ipomoea Batatas L.) Sebagai Makanan Jajanan Berbasis
Pangan Lokal bagi Anak Sekolah. Jurnal Gizi. Vol. 9 (1). 1-9.
AOAC. 2005. Official methods of analysis of AOAC international. Association of
Official Analytical Chemists. Washington DC.
Aryani T, I.A Ulfah Mu’awanah, A.B. Widayantara. 2020. Kajian Fitokimia dan
Proksimat Tepung Kulit Pisang Musa Sapientum Dan Uji Organoleptiknya
Pada Donat. Journal of The Indonesian Nutrition Association. Vol 43 (1).
1-10.
Aryani T, I.A Ulfah Mu’awanah, A.B. Widayantara. 2018. Karakteristik Fisik
Kandungan Gizi Tepung Kulit Pisang dan Perbandingannya terhadap
Syarat Mutu Tepung Terigu. Jurnal Riset Sains dan Teknologi. Vol 2 (2).
45-50.
Asih, T.F, dan S. Mujdalipah. 2019. Pemanfaatan Buah Pisang dan Kulit Pisang
Raja Terhadap Karakteristik Sensori Es Krim. Jurnal Edufortech. Vol 4
(1). 26-32.
Astawan dan Wresdiyati. 2004. Diet Sehat dengan Makanan Berserat. Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri. Solo.
Bakhtiar, S. Rohaya, H.M. Ayunda 2019. Penambahan Tepung Tulang Ikan
Bandeng (Chanos Chanos) Sebagai Sumber kalsium dan Fosfor pada
Pembuatan Donat Panggang. Jurnal Teknologi Industri Pertanian. Vol 11
(1). 38-45.
BSN. 2018. Syarat Mutu (SNI) 8372-2018 Roti. Badan Standarisasi Nasional.
Jakarta
BSN. 2009. Syarat Mutu (SNI) 01-3751-2009 Tepung Terigu. Badan Standarisasi
Nasional. Jakarta.
BSN. 2000. Syarat Mutu (SNI) 01-2000 Donat. Badan Standarisasi Nasional.
Jakarta.
40
Cho, S.S., dan P. Samuel. 2009. Fiber Ingredients: Food Applications and Health
Benefits. CRC Press. Florida.
Dalimunthe, H., Novelina, Aisman. 2014. Karakteristik Fisik, Kimia dan
Organoleptik Donat Kentang Ready To Cook Setelah Pembekuan.
Universitas Limau Manis. Pandang.
Damat, D., R.H. Setyobudi, P. Soni, A. Tain, H. Handjani, U. Chasanah. 2020.
Modified Arrowroot Starch and Glucomannan for Preserving
Physicochemical Properties of Sweet Bread. Ciência e Agrotecnologia,
44:e014820. Science and Agrotechnology. http://dx.doi.org/10.1590/1413-
7054202044014820. eISSN 1981-1829.
Damat, D., A. Tain, E. A. Saati, R. P. Sudibyo, R. Wijaya, D. N. Putri. Teknik
Pembuatan Roti Manis Fungsional. 2018. UMM Press. Malang.
Damat, D., A. Tain, E. A. Saati, R. P. Sudibyo, R. Wijaya, D. N. Putri. Teknologi
Pati Termodifikasi dan Manfaatnya bagi Kesehatan. 2018. UMM Press.
Malang
Damat, D., Y. Marsono, Haryadi, M. N. Cahyanto. 2008. Efek
Hipokolesterolemik dan Hipoglikemik Pati Garut Butirat pada Tikus
Spraque Dawley. Jurnal Farmasi Indonesia. Vol 19 (3). 109-116.
Devi, I.C,. P. Ardiningsih, N. Idiawati. 2019. Kandungan Gizi dan Organoleptik
Cookies Tersubsitusi Tepung Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiaca
Linn.). Jurnal Kimia Khatulistiwa. Vol 8 (1). 71-77.
Direktorat Jenderal Bina Produksi Hortikultura. 2003. Vademekum Pisang.
Direktorat Tanaman Buah. Jakarta.
Edwards, W.P. 2007. The Science Of Bakery Products. RSC Publishing.
Cambridge.
Emaga, T.H., R.H. Andrianaivo, B. Wathelet, J.T. Tchango. 2007. Effects of the
stage of Maturation and Varieties on the Chemical Flat Bread
Supplemented With Banana Peels As a Natural Source Of Dietary Fiber.
Food Chemistry. Vol 103 (2). 590-600.
Falestinia, S.S. 2016. Pemanfaatan Tepung Pisang dalam Pembuatan Produk
Banana Éclair dan Kue Satu Pisang. Universitas Negeri Yogyakarta.
Yogyakarta.
Hanifah, D.S. dan F.F. Dieny. 2016. Hubungan Asupan Serat, Serat Larut
(Soluble), dan Serat Tidak Larut (Insoluble) dengan Kejadian Sindrom
Metabolik pada Remaja Obesitas. Journal Of Nutrition College. Vol 5 (3).
148-155
41
Hastuti, N.H,. dan F.T Fransiskus. 2017. Kajian Variasi Penambahan Tepung
Terigu dan Penambahan Air pada Pembuatan Donat dari Limbah Kulit
Pisang Kepok (Musa Paradisiaca F). Jurnal Teknologi Pangan. Vol 8
(1). 57-65.
Indrawan, R dan P. Yaniawati. 2016. Metodologi Penelitian. PT. Refika Aditama.
Bandung.
Lestari, R. E. 2006. Karakteristik Fisik dan pH Selai Pisang Raja. Skripsi. IPB.
Bogor.
Lestiani, L. dan Aisyah. 2011. Peran Serat dan Kasus Masalah Berat Badan.
Universitas Indonesia. Jakarta.
Maitimu, M., D. Wakano, D. Sahertian. 2020. Nilai Gizi Kulit Buah Pisang
Ambon Lumut (Musa acuminate C.) pada Beberapa Tingkat Kematangan
Buah. Jurnal Rumphius Pattimura Biological. Vol 2 (1). 24-29.
Muchtadi, D. 2001. Sayuran Sebagai Sumber Serat Pangan untuk Mencegah
Timbulnya Penyakit Degeneratif. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan.
Vol XII (1). 61-71.
Nareman, S. Eshak. 2016. Sensory Evaluation And Nutritional Value of Balady
Composition of Banana and Plantain Peels. Annals of Agricultural
Science. 1-7. http://dx.doi.org/10.1016/j.aoas.2016.07.002.
Ongelina, S. 2013. Daya Hambat Ekstrak Kulit Pisang Raja (Musa paradisiaca)
terhadap Polibakteri Ulser Recurrent Aphthous Stomatitis. Skripsi.
Universitas Airlangga. Surabaya.
Pradipta, I.B., dan D. R. Widya. 2015. Pengaruh Proporsi Tepung Terigu dan
Tepung Kacang Hijau Serta Subsitusi dengan Tepung Bekatul dalam
Biskuit. Jurnal Pangan dan Agroindustri. Vol 3 (3). 793-802
PPBBI. 2008. Budidaya Pisang Asal Kultur In Vitro dengan Teknologi Pusat
Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia. Komite Akreditasi
Nsional. Indonesia.
Prabawati, S., Suyanti, Dondy, A. Setyabudi. 2008. Teknologi Pascapanen dan
Teknik Pengolahan Buah Pisang. Badan Penelitian dan Pengembangan
Pertanian.
Proverawati, A., N. Indah, B. Sustriawan, I. Zakil. 2019. Upaya Peningkatan Nilai
Gizi Pangan Melalui Optimalisasi Potensi Tepung Kulit Pisang Raja,
Pisang Kepok, dan Pisang Ambon. Jurnal Gipas. Vol 3 (1). 1-15.
42
Pusuma, D.A., Y. Praptiningsih, M. Choiron. 2018. Karakteristik Roti Tawar
Kaya Serat yang Disubsitusi Menggunakan Tepung Ampas Kelapa. Jurnal
Agroteknologi. Vol 12 (1). 29-42.
Purnomoningsih. 2018. Pengaruh Subsitusi Jenis Varietas Tepung Pisang terhadap
Sifat Fisik dan Kimia pada Mie Basah. Skripsi. Universitas
Muhammadiyah Malang. Malang
Rahmah, A., F. Hamzah, Rahmayuni. 2017. Penggunaan Tepung Komposit dari
Terigu, Pati Sagu dan Tepung Jagung dalam Pembuatan Roti Tawar.
Jurnal Faperta. Vol 4 (1). 1-14.
Ramadhani, Z.O., B. Dwiloka, Y.B. Pranomo. 2019. Pengaruh Subsitusi Tepung
Terigu dengan Tepung Pisang Kepok (Musa Acuminata L.) terhadap Kadar
Protein, Kadar Serat, Daya Kembang, dan Mutu Hedonik Bolu kukus.
Jurnal Teknologi Pangan. Vol 3 (1). 80-85.
Rosalina, Y., L. Susanti, D. Silsia, R. Setiawan. 2018. Karakteristik Tepung
Pisang dari Bahan Baku Pisang Lokal Bengkulu. Jurnal Teknologi dan
Manajemen Agroindustri. Vol. 7 (3). 153-160.
Sitompul, A. 2019. Pengaruh Komposisi Tepung dan Konsentrasi Ragi terhadap
Mutu Donat Ubi Jalar Ungu. Jurnal Wahana Inovasi. Vol 8 (1). 1-14.
Sufi, S.Y. 2009. Sukses Bisnis Donat. Kriya Pustaka. Jakarta.
Sukriyadi, L. 2010. Kajian Sifat Kimia dan Sifat Organoleptik Pada Tepung Kulit
Pisang dari Beberapa Varietas Pisang. Skripsi. Universitas Khairun.
Ternate.
Syafitri, K., A. Ali, D. Fortuna Ayu. 2018. Pemanfaatan Tepung Pisang Raja
Sebagai Bahan Baku Pembuatan Non-Flaky Crackers. Jurnal Agroindustri
Halal. Vol 4 (2). 1-9.
Tamba, M., S. Ginting, L.M. Limbong. 2014. Pengaruh Subsitusi Tepung Labu
Kuning pada Tepung Terigu dan Konsentrasi Ragi pada Pembuatan Donat.
Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian. Vol 2 (2). 117-124.
Turisyawanti. 2011. Pemanfaatan Tepung Suweg (Amorphophallus
Campanulatus) Sebagai Subsitusi Tepung Terigu pada Pembuatan
Cookies. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Wicaksono, B. G. Kajian Subsitusi Tepung Ubi Jalar Ungu (Iponema batatas L.)
dan Penambahan Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Terhadap
Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Donat. Skripsi. Universitas
Muhammadiyah Malang. Malang.
43
Widaningrum, S. Widowati, S.T. Soekarto. 2005. Pengayakan Tepung Kedelai
pada Pembuatan Mie Basah dengan Bahan Baku Tepung Terigu yang
Disubsitusi Tepung Garut. Jurnal Pascapanen. Vol 2 (1). 41-48.
Wijaya, P.P., Y. Sudewi, A. Mahmudatussa’adah. 2019. Daya Terima Donat Buah
Naga Merah Sebagai Produk Yeast Dough. Jurnal Media Pendidikan, Gizi
dan Kuliner. Vol 8 (1). 49-56.
Wulandari, R.T., N. Widyastuti, M. Ardiaria1. 2018. Perbedaan Pemberian Pisang
Raja dan Pisang Ambon Terhadap Vo2max Pada Remaja Di Sekolah
Sepak Bola. Journal Of Nutrition Collage. Vol 7 (1). 8-14.
44