karakteristik daerah perbatasan

download karakteristik daerah perbatasan

of 3

description

karakteristik daerah perbatasan di Indonesia

Transcript of karakteristik daerah perbatasan

  • 1. Karakteristik kawasan perbatasan dapat dilihat dari 7 macam karakteristik, yaitua. Karakteristik fisik

    Garis batas di darat dan laut belum jelas dan pasti Pilar batas di sepanjang garis batas masih sangat terbatas dan kondisinya darurat Garis batas di laut ditentukan dengan keberadaan pulau-pulau terluar yang terpencil Sebagian besar kawasan perbatasan di darat berada di pedalaman dengan kondisi alam

    berupa hutan yang sulit dijangkau dan perlu dilindungib. Karakteristik infrastruktur pelayanan masyarakat

    Sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan, perhubungan, komunikasi dan informasi sertapermukiman masih sangat terbatas

    Jumlah Pos Pemeriksa Lintas Batas (PPLB) masih terbatas dan fungsi CIQS belum optimalc. Karakteristik penduduk

    Penyebaran penduduk di wilayah perbatasan umumnya jarang dan tidak merata bahkan dipulau-pulau terluar ada yang tidak berpenghuni dan terpencil

    Rendahnya kualitas sumberdaya manusia diperlihatkan dengan rendahnya tingkatkesehatan dan pendidikan masyarakat

    Tingkat pertumbuhan penduduk rendah akibat tingginya angka kematian Arus mobilitas tenaga kerja dan penduduk keluar-masuk cukup tinggi Secara etnis, penduduk yang berada di perbatasan memiliki hubungan keluarga dengan

    saudaranya di negara tetanggad. Karakteristik ekonomi

    Tingginya perbedaan harga jual produk-produk lokal jika dibandingkan dengan negaratetangga. Rendahnya nilai kurs rupiah terhadap kurs negara tetangga

    Keberadaan produk-produk yang berasal dari sumberdaya alam belum memiliki nilai tambahkarena merupakan produk mentah

    Perekonomian masyarakat sebagian besar adalah miskin dan umumnya mata pencaharianadalah petani dan nelayan tradisional

    Transaksi perdagangan dilakukan secara tradisional. Hasil usaha yang diperoleh sebagianbesar dikonsumsi sendiri

    e. Karakteristik sumberdaya alam Potensi sumberdaya alam di wilayah perbatasan meliputi potensi pertambangan, kehutanan,

    perkebunan/pertanian, perikanan, dan sumberdaya air (daerah tangkapan air)

  • Pengelolaan sumberdaya alam relatif kurang terkendali terutama eksploitasi hutan dankawasan lindung yang ilegal dan penangkapan ilegal

    f. Karakteristik pertahanan Rawan persembunyian kelompok Gerakan Pengacau Keamanan (GPK), penyelundupan, dan

    tindak criminal. Penduduk mudah terprovokasi dan terpengaruh oleh informasi dari luar Rawan terhadap ancaman langsung dari luar dan pengaruhnya Lemahnya sistem pengawasan/pengamanan dikarenakan pos-pos pengawasan TNI maupun

    PLB terbatas dan tidak memadaig. Karakteristik fungsi dan pemanfaatan ruang

    Sebagian besar ruang kawasan perbatasan adalah kawasan lindung yang rawan terhadapeksploitasi, terutama illegal logging dan illegal fishing

    Taman-taman nasional yang merupakan bagian dari kawasan lindung memilikikeanekaragaman flora dan fauna yang sangat tinggi

    Tempat perlindungan satwa dan flora endemik. Tempat kawasan budidaya seperti kelapasawit dan karet serta perikanan dan perikanan tangkap di kawasan perbatasan laut.

    2. Indikator yang digunakan untuk pengukuran human development adalah pendidikan, kesehatan, danekonomi. Secara spesifik, indikator tersebut adalah: Tingkat kemiskinan Aspek ekonomi ( fiskal dan moneter, sektor informal, kebijakan agricultur, kebijakan

    perdagangan, pajak) Perbedaan gender Lingkungan Tingkat HIV/AIDS Human security Pemerintah (tingkat korupsi, hak asasi manusia, desentralisasi)

    3. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara pengukuran human development dengan humandevelopment indeks (HDI) oleh UNDP. Keduanya sama-sama berinti pada indikator pendidikan,kesehatan, dan ekonomi. Pada HDI, indikator yang digunakan adalah usia hidup/kesehatan(longevity), pengetahuan/pendidikan (knowledge), dan standar hidup layak/ekonomi (decent living).Untuk mengetahui usia hidup berdasarkan variabel rata-rata anak lahir hidup dan rata-rata anak

  • yang masih hidup, atau dengan rata-rata berapa lama usia yang ditempuh seseorang untuk hidup.Indikator pengetahuan diukur dengan angka melek huruf dan jenjang pendidikan yang ditamatkan.Indikator standar layak hidup diukur melalui PDRB per kapita,dan indeks kualitas rumah.