BAB V PEMBAHASAN Peran Badan Perbatasan dan …...BAB V. PEMBAHASAN. Peran Badan Perbatasan dan...

27
50 BAB V PEMBAHASAN Peran Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri di Indonesia dalam menangani Transnasional Crime di Perbatasan Indonesia-PNG. 5.1 Kerjasama BPKLN Indonesia dengan PNG di Pos Pelayanan Lintas Batas (PPLB) Skouw RI-PNG. Indonesia sejak merdeka pada 17 Agustus Tahun 1945, konstruksi kerjasama Bilateral atau hubungan luar negeri Indonesia sudah dimulai. Bersama negara sahabat berbagai forum baik itu Multilateral, Regional, dan Bilateral sudah di rancang. Indonesia juga dalam melakukan kerjasama konsep promosi yang dipakai dengan bentuk kehidupan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai saling menghormati, tidak mengintervensi domestik negara lain, tidak melakukan kekerasan serta melakukan konsultasi dan tidak mengambil keputusan sendiri tetapi mengutamakan musyawara untuk mufakat. Non-self governing teritory yang merupakan satu teritori khusus juga 162 negara telah menjalin kerjasama Bilateral dengan Indonesia saat ini. Indonesia memiliki mitra kerja negara-negara yang terletak di delapan kawasan (Eropa Tengah dan Timur, Eropa Barat, Amerika Selatan dan Karibia, Amerika Utara dan Tengah, Asia Selatan dan Tengah, Asia Timur dan Pasifik Timur Tengah dan Timur) (kemenlu RI, 2015) Dari 162 negara yang menjalin hubungan kerjasama bilateral dengan Indonesia, Papua New Guinea merupakan salah satu mitra kerja Indonesia di kawasan Asia Pasifik yang berbatasan darat dan laut. Persoalan utama Indonesia-PNG yaitu dalam penanggulangan masalah perbatasan negara, pelintas batas ilegal, penyelundupan narkoba. Untuk menangani masalah transnasional crime di perbatasan Indonesia-PNG yang temuannya pada pos lintas batas Skow Jayapura maka Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri melalu bidang lintas bataslah yang memiliki wewenang untuk menangani masalah transnasional crime. Bidang lintas batas bekerja tentunya tidak sendiri tetapi menggandeng lembaga lain yang memiliki profesionalisme kerja sesuai bidang keahlian lembaga masing-masing. Lembaga- lembaga itu antara lain adalah CIQS yang merupakan singkatan dari (C)Customs, (I) Immigrations, (Q)Quarantine), (S) Security. Keempat lembaga ini di fasilitasi langsung oleh Badan perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri.

Transcript of BAB V PEMBAHASAN Peran Badan Perbatasan dan …...BAB V. PEMBAHASAN. Peran Badan Perbatasan dan...

Page 1: BAB V PEMBAHASAN Peran Badan Perbatasan dan …...BAB V. PEMBAHASAN. Peran Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri di Indonesia dalam ... di kawasan perbatasan. untuk melintas perbatasan,

50

BAB V

PEMBAHASAN

Peran Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri di Indonesia dalam

menangani Transnasional Crime di Perbatasan Indonesia-PNG.

5.1 Kerjasama BPKLN Indonesia dengan PNG di Pos Pelayanan Lintas

Batas (PPLB) Skouw RI-PNG.

Indonesia sejak merdeka pada 17 Agustus Tahun 1945, konstruksi kerjasama Bilateral

atau hubungan luar negeri Indonesia sudah dimulai. Bersama negara sahabat berbagai forum

baik itu Multilateral, Regional, dan Bilateral sudah di rancang. Indonesia juga dalam

melakukan kerjasama konsep promosi yang dipakai dengan bentuk kehidupan masyarakat

yang menjunjung tinggi nilai-nilai saling menghormati, tidak mengintervensi domestik

negara lain, tidak melakukan kekerasan serta melakukan konsultasi dan tidak mengambil

keputusan sendiri tetapi mengutamakan musyawara untuk mufakat.

Non-self governing teritory yang merupakan satu teritori khusus juga 162 negara

telah menjalin kerjasama Bilateral dengan Indonesia saat ini. Indonesia memiliki mitra kerja

negara-negara yang terletak di delapan kawasan (Eropa Tengah dan Timur, Eropa Barat,

Amerika Selatan dan Karibia, Amerika Utara dan Tengah, Asia Selatan dan Tengah, Asia

Timur dan Pasifik Timur Tengah dan Timur) (kemenlu RI, 2015)

Dari 162 negara yang menjalin hubungan kerjasama bilateral dengan Indonesia,

Papua New Guinea merupakan salah satu mitra kerja Indonesia di kawasan Asia Pasifik yang

berbatasan darat dan laut. Persoalan utama Indonesia-PNG yaitu dalam penanggulangan

masalah perbatasan negara, pelintas batas ilegal, penyelundupan narkoba. Untuk menangani

masalah transnasional crime di perbatasan Indonesia-PNG yang temuannya pada pos lintas

batas Skow Jayapura maka Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri melalu bidang

lintas bataslah yang memiliki wewenang untuk menangani masalah transnasional crime.

Bidang lintas batas bekerja tentunya tidak sendiri tetapi menggandeng lembaga lain yang

memiliki profesionalisme kerja sesuai bidang keahlian lembaga masing-masing. Lembaga-

lembaga itu antara lain adalah CIQS yang merupakan singkatan dari (C)Customs, (I)

Immigrations, (Q)Quarantine), (S) Security. Keempat lembaga ini di fasilitasi langsung oleh

Badan perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri.

Page 2: BAB V PEMBAHASAN Peran Badan Perbatasan dan …...BAB V. PEMBAHASAN. Peran Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri di Indonesia dalam ... di kawasan perbatasan. untuk melintas perbatasan,

51

5.1.1 Kerjasama Bilateral BPKLN dengan PNG

Kerjasama Internasional (Internasional Coperation) menurut H.Kusnadi (2003) suatu

negara dengan negara lain melakukan hubungan itulah bentuk kerjasama. Orientasinya

kebutuhan rakyat juga kepentingan semua negara di dunia. Kerjsama Internasional dilakukan

pada bidang politik, sosial, pertahanan keamanan, kebudayaan dan ekonomi yang

berpedoman pada politik luar negeri masing-masing negara. Aspek kerjasama adalah tujuan

yang ingin dicapai. Tujuan kerjasama yaitu untuk mencapai tujuan yang lebih baik di

bandingkan jika dikelola sendiri. Negara dan masa depan negara akan lebih sulit kalau tidak

lakukan kerjasama. sudah kodratnya, tidak ada satu pun negara yang akan sanggup menjamin

eksistensinya ke depan bila dalam penyelesaian masalah yang dihadapi dengan sendirian,

mereka butuh kerjasama (cooperate).

Bentuk kerjasama sangat diperlukan mengingat dalam pembahasan ini penulis

menggunakan bentuk kerjasama bilateral yang dilakukan oleh Indonesia dan PNG.

Kerjasama bilateral adalah kerjasama yang dilakukan antar dua negara. Negara ditandai

dengan hubungan diplomatik, bentuk perdagangan, pendidikan dan kebudayaan. Hal yang

serupa juga dikatakan oleh Kruse& Karya,(2013) bahwa “konsep kerjasama bilateral yang

dilakukan antar negara menjadi hal yang sangat penting dalam studi hubungan internasional.

Kerjasama bilateral merupakan hubungan kerjasama yang dilakukan oleh dua negara dalam

berbagai aspek kehidupan guna tercapainya tujuan bersama. Kerjasama bilateral dapat

berbentuk kerjasama diplomatik yang ditandai dengan hubungan erat antara lembaga-

lembaga antar negara”.

Sehingga pada kerjasama bilateral RI-PNG tentu ada hal-hal yang menjadi persetujuan

bagi kedua negara dalam berbagai bidang, baik politik, sosial, petahanan keamanan, ekonomi

dan kebudayaan dalam kerjasama bilateral itu. Berikut bentuk hubungan kerjasama

Indonesia-PNG yang penulis jelaskan pada paragraf berikut di bawa ini dan bagaimana

implikasinya terhadap penangan masalah transnasional crime.

Basic agreement RI –PNG tentang Perbatasan Tahun 2013

ada pada pengaturan perbatasan RI-PNG di dasarkan pada persetujuan dasar tentang

perjanjian perbatasan kedua negara (Basic agreement on border Arrangements Between the

Republic of Indonesia and the republic of Papua New Guinea) pada tahun 1973, yang

kemudian diperbaharui pada tahun 2013. Isinya Kedua negara sepakat untuk menjadikan

masalah lintas orang dan barang dari dan ke wilayah perbatasan di atur bersama dalam

Page 3: BAB V PEMBAHASAN Peran Badan Perbatasan dan …...BAB V. PEMBAHASAN. Peran Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri di Indonesia dalam ... di kawasan perbatasan. untuk melintas perbatasan,

52

perjanjian khusus. Kawasan perbatasan terdiri dari census divisions di dalam Papua New

Guinea dan kampung-kampung perbatasan di dalam wilayah Indonesia, dimana perbatasan

merupakan bagian dari cencus divisions dan kampung-kampung tersebut .

Ada beberapa aktifitas atau kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat di daerah

perbatasan sehingga itu menjadi acuan bagi kedua negara untuk menetapkan aturan bagi

masyarakat di kedua negara. Setiap negara akan tetap mengakui dan mengijinkan pergerakan

yang dilakukan oleh penduduk tradisional dan warga perbatasan yang merupakan warga

negara dari masing – masing negara yang karena kelahiran atau perkawinan bertempat tinggal

di kawasan perbatasan. untuk melintas perbatasan, yang terkait dengan kegiatan-kegiatan

tradisional di dalam kawasan perbatasan seperti hubungan sosial dan upacara-upacara

termasuk perkawinan, perkebunan, berburu, pengumpulan dan penggunaan tanah lainnya,

perdagangan tradisional di perbatasan, olahraga, dan aktifitas aktifitas kebudayaan.

Penulis mencoba untuk memberikan informasi mengenai masalah transnasional crime

yang terjadi di perbatasan Indonesia-PNG. Di perbatasan, pada pos pelayanan lintas batas

dari keempat instansi, instansi apa yang menangani mengenai pelintas batas ilegal,

penyeludupan, dan masalah transnasional crime lainnya.

Dalam pembahasan ini, penulis menganalisis menggunakan teori kerjasama internasional.

Hubungan bilateral menjadi pisau analisis penulis dalam menggali sejauhmana peran badan

perbatasan bersama instansi yang ikut melakukan pelayanan terhadap pelintas batas dan

barang bawaan. Ada transnasional crime juga yang menjadi konsep bagi penulis dalam

melihat aktifitas terorganisir yang terjadi di perbatasan pada pos pelayanan lintas batas

(PPLB Skouw) Kota Jayapura.

5.2 Beacukai (customs)

Tugas dan fungsi dari Bea Cukai adalah menjaga di perbatasan dan pintu-pintu masuk

seperti pelabuhan juga bandara. Ada juga melindungi masyarakat dari pemasukan barang-

barang ilegal dan berbahaya. Adapun upaya yang dilakukan oleh beacukai untuk mencegah

upaya penyeludupan barang-barang ilegal seperti narkotika, psikotropika, dan prekursor

(NPP) dan barang kategori yang dilarang dan yang dibatasi lainnya seperti ballpres (pakaian

bekas) , produk pangan seperti bawang, beras, dan gula. (warta beacukai, 2016)

Adapun masalah transnasional crime yang berhasil dilakukan penindakan pencegahan

oleh petugas Bea Cukai di pos lintas batas Skouw Wutung seperti “ pada tanggal 9 bulan desember

2014, Petugas Bea Cukai KPPBC TMP C Jayapura berhasil melakukan Penegahan 100 gram lintingan ganja

Page 4: BAB V PEMBAHASAN Peran Badan Perbatasan dan …...BAB V. PEMBAHASAN. Peran Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri di Indonesia dalam ... di kawasan perbatasan. untuk melintas perbatasan,

53

(marijuana) di Pos Lintas Batas Skow – Wutung. Pada tanggal 4 Desember 2014, Petugas Bea Cukai KPPBC

TMP C Jayapura berhasil melakukan penegahan 1 (satu) pcs amunisi peluru kaliber 7.62mm jenis mouser dan

100 gram lintingan ganja (marijuana). Pada 15 September 2015, Petugas Bea Cukai KPPBC TMP C Jayapura

berhasil melakukan penegahan terhadap aksi Penyelundupan narkotika Shabujenis Amphetamines &

Methaphetamine. Pada 26 November 2015 Petugas Bea Cukai KPPBC TMP C Jayapura kembali berhasil lagi

menggagalkan aksi penyeludupan Ganja seberat 24 gram”. Dari kasus yang di tangani oleh petugas

Bea Cukai di pos lintas batas Skouw pada tahun 2014 dan 2015, kasus penyeludupan

narkotika jenis ganja yang mendominasi.

Hubungan Internasional memiliki keterkaitan dengan kejahatan Transnasional

(transnasional crime) yang mana salah satu bentuknya kejahatan itu seperti narkoba. Hal ini

banyak terjadi penyelundupan obat-obat terlarang seperti ganja sehingga kontrol dan

pengawasan yang dilakukan oleh pihak berwajib tentu terus ditingkatkan. Bea Cukai yang

mengontrol barang masuk dari impor maupun dari daerah luar Papua. Ada hambatan pada

saat melakukan pemeriksaan pada pelintas batas tradisional. Hambatan itu terjadi pada saat

petugas beacukai sedang dalam memberi pelayanan kepabeanan, terjadi dan di alami oleh

Bapak Andi Yusuf bahwa “ waktu berada di PPLB Skouw sedang memeriksa barang bawaan oleh

pelintas batas tradisonal waktu itu Ibu-ibu, ada hambatan yang dialami yaitu Ibu atau dalam bahasa akrab Papua

sering disebut mama melalukan perlawanan dengan konflik mulut atau adu berargumen bersama petugas Bea

Cukai yang dikira mau menyita barang bawaan dari Pada Ibu selaku pelintas batas tradisional, padahal ternyata

petugas Bea Cukai hanya melaksanakan tugas dengan melakukan pemeriksaan dan itu sudah dilakukan sesuai

prosedur tetapi yang terjadi petugas pos Bea Cukai tidak dapat melakukan pemeriksaan sehingga membiarkan

Ibu tersebut melintas batas pos pemeriksaan”. Pemeriksaan ini dilakukan pada ibu orang Papua yang

bagi penulis, tidak bisa pendekatan yang diterapkan untuk memeriksa perempuan itu di

lakukan oleh laki-laki. Harus ada petugas perempuan sehingga lebih dekat pada tutur kata dan

bahasa pesan mengenai aturan dengan perasaan yang lembut dapat di terima oleh perempuan.

Perbedaan karakter membuat cepatnya muncul konflik karena salah paham. Ketegangan

tradisi lokal dan nasional ini terjadi oleh karena aturan negara untuk mencapai kepentingan

nasional. Penulis mengamati pola interaksi yang dilakukan oleh petugas kepada masyarakat

tradisional di pos pelayanan lintas batas sangat tidak menghormati derajat sebagai sesama

manusia. Kurang baik ketika masyarakat di usir secara paksa untuk pulang kembali ke

kampung mereka karena bukan hari pasar kemudian masyakarakat melakukan kunjungan. Ini

faktor yang bisa menghadirkan ketegangan antara masyarakat tradisional dengan petugas di

pos pelayanan lintas batas. Kejadian yang di alami oleh ibu ini bagi penulis, tidak sukanya

masyarakat tradisional terhadap petugas karena pola pelayanan yang tidak menghargai

masyrakat tradisional. Meskipun penegakan hukum tetap dilakukan karena aturan negara.

Page 5: BAB V PEMBAHASAN Peran Badan Perbatasan dan …...BAB V. PEMBAHASAN. Peran Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri di Indonesia dalam ... di kawasan perbatasan. untuk melintas perbatasan,

54

Barang yang tidak sesuai dengan standar barang batasan juga yang dilarang seperti

ganja akan langsung di sita dan selanjutnya di musnahkan atau tidak dari pihak Bea Cukai

menyerahkan kepada pihak yang berwenang seperti kepolisian untuk memusnahkan dan

dengan memberikan efek jera serta memenjarakan oknum yang membawa obat-obat

terlarang tersebut.

Untuk saat ini Penanganan yang dilakukan oleh pihak berwajib perlu di tingkatkan

lebih maksimal sehingga ganja yang masuk dari wilayah Skow Wutung ke wilayah kota

Jayapura tidak begitu tinggi penyebarannya. Malangnya kasus ganja ini beredar di kalangan

anak-anak SMP dan SMA yang mengkonsumsi ganja sekaligus mengedarkan di lingkungan

sekolah pada saat proses belajar mengajar sedang berlangsung. Berbeda dengan yang terjadi

di Lampung, guru ngaji mengedarkan ganja di lingkungan masjid dan di rumahnya juga di

perdagangkan ke beberapa desa yang ada di sekitarnya dengan motif sebagai pedagang

asongan. Jadi penyebaran ganja di dua daerah yang berbeda ini bukan hanya murid SMP dan

SMA saja tetapi juga guru-guru sekolah yang mengajar di sekolah tersebut. Hal ini bisa

terjadi karena tuntutan kebutuhan ekonomi yang secara perlahan melewati persaingan yang

tidak dapat di sangkal secara cepat meningkat tajam.

Motif penyebaran ganja di Kota Jayapura yang dilakukan oleh individu atau

kelompok transnasional crime yang meningkat tajam menghadirkan pertanyaan bagi penulis,

Adakah tindak lanjut yang dilakukan oleh pihak Bea Cukai ketika menemukan dan menyita

ganja lewat barang masuk? Kalau ada, Tindakan seperti apa yang dilakukan oleh Bea Cukai

dalam menanganinya,prosesnya seperti apa? Sehingga barang haram seperti ganja ini tidak

lagi berputar kembali aktifitas penyebarannya sampai kepada kalangan masyarakat luas di

Kota Jayapura. terlebih anak-anak usia remaja 12-16 tahun yang kebanyakan duduk di

bangku SMP dan SMA, karena sangat disayangkan narkoba jenis ganja ini ditemukan

langsung bisa dimusnahkan dan individu atau kelompok seperti anak-anak sekolah yang

memakai sekaligus mengedarkan bisa dipersulit bahkan ditiadakan dari Kota Jayapura.

lantaran anak masih dibawa umur rata-rata.

Dampak yang disebabkan oleh penggunaan ganja ini akibatnya orang menjadi

kehilangan kendali, masalah paru-paru, kecanduan, sakit jiwa, mengganggu sistem produksi,

melakukan aksi kriminalitas,dan masuk penjara. Di kota Jayapura angka pemakaian narkoba

70% anak-anak usia produktif yang masih menempuh pendidikan baik di SMP,SMA, dan

perguruan tinggi. hal itu mengakibatkan cara pandang untuk mengikuti proses belajar

Page 6: BAB V PEMBAHASAN Peran Badan Perbatasan dan …...BAB V. PEMBAHASAN. Peran Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri di Indonesia dalam ... di kawasan perbatasan. untuk melintas perbatasan,

55

mengajar di ruang kelas sangat lambat dan sulit bagi siswa/i, mahasiswa untuk menyerap

ilmu yang di berikan oleh guru dan dosen itu sulit, sehingga hanya mau tidur di kelas dan

bermalas-malasan.

Sehubungan dengan tujuan dari pada kantor Bea Cukai untuk melindungai masyarakat

yang berada di Kota Jayapura maka kesimpulan yang dapat diambil sebagai acuan dalam

melihat tindak lanjut yang di lakukan oleh Bea Cukai lintas darat Kota Jayapura Perbatasan

RI-PNG dan lintas laut Pelabuhan Jayapura ketika mahasiswa melakukan magang di kantor

Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Jayapura.

Pada Kantor Bea Cukai Jayapura, pos lintas batas yang berada jauh dari kota dan

setiap pegawai yang ditugaskan ke sana harus menghabiskan waktu kurang lebih 2 jam untuk

dapat sampai di PPLB itu. menurut hemat penulis kurang disiplin.tidak disiplin itu juga

berdampak dari akses yang tidak sebanding dengan layaknya kota yang kita dapat

memperoleh kebutuhan manusia dengan mudah. Terbalik dengan daerah perbatasan yang

masih dengan sampai saat ini belum memiliki akses terhadap pasar yang layak dan harga

yang terjangkau. Jadi bagi penulis profesionalitas seorang abdi negara hanya bisa dibuktikan

dengan melihat kedisiplinan. Hanya dengan disiplin segala sesuatu dapat berjalan dengan

lancar,karena abdi negara ketika disiplin kualitas dari pada skill, knowledge, ettitude dapat

berjalan dengan seimbang karena keberadaan dari pada abdi negara di tempat tugas selalu

tepat waktu. Waktu kalau sudah ditepati maka secara otomatis pekerjaan yang diemban dapat

diselesaikan sesuai target. Kekurangan yang ada di hari esok dapat diselesaikan di awal

menyangkut pekerjaan. Semangat untuk bekerja oleh seorang abdi negara harus selalu

dimiliki terus menerus setiap saat ketika masih mengabdi sehingga pekerjaan itu yang tadinya

terasa sulit dapat diselesaikan dengan muda karena punya komitmen yang kuat oleh semangat

untuk bekerja mengawasi PPLB Skow dari ancaman Transnasional crime.

Keadaan penduduk perbatasan RI-PNG yang penulis amati dari dulu sampai sekarang

dan terakhir tanggal 16 Juni 2016 ketika penulis melakukan observasi ke perbatasan, baru ada

perubahan baru yang dilakukan oleh walikota Jayapura Dr.Drs. Benhur Tommy Mano,M.M

masa kepemimpinan 2011-2016 dengan adanya pemerintahan kampung lebih mendekatkan

pemerintah dengan masyarakat dalam melaksanakan tugas dan fungsi pemerintahan

kampung. Kampung dipimpin langsung oleh seorang kepala pemerintahan kampung (KPK)

yang di lantik secara resmi oleh Walikota Jayapura. Pembangunan

Jalan,Jembatan,Perumahan Permanen,Air Bersih,Listrik, dan kebuthan lainnya semua

Page 7: BAB V PEMBAHASAN Peran Badan Perbatasan dan …...BAB V. PEMBAHASAN. Peran Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri di Indonesia dalam ... di kawasan perbatasan. untuk melintas perbatasan,

56

disediakan pemerintah kota.dan itu hasil kerja sama dari Badan Perbatasan Propinsi

Papua,Badan Perbatasan Kota Jayapura,TNI,POLRI. Kurangnya petugas berdampak pada

mudahnya eksistensi dari transnasional crime untuk beroprasi.

5.2.1 Peran Petugas Beacukai Oleh Bidang Penyidikan Dan Penindakan (P2)

Barang yang masuk dalam bidang penyidikan penindakan ialah barang-barang yang

memang dilarang dan dibatasi oleh negara seperti barang bekas contohnya kapal kemudian

barang batasan atau yang dibatasi seperti narkoba karena barang ini hanya diijinkan oleh

negara kepada kimia farma untuk keperluan medis. Banyak masyarakat menyadari akan

bahaya narkoba tetapi menghiraukannya dan selalu mengkonsumsi juga mengedarkan. Dari

data yang di himpun penulis bahwa hasil sitaan barang haram jenis narkoba ganja oleh

petugas beacukai langsung bekerja sama dengan BBN,reserse Polda Papua.

Dari 8 kasus yang terjadi pada bab I, kasus ganja maupun sabu-sabu diserahkan oleh

petugas Bea Cukai pelaku bersama barang bukti langsung kepada pihak kepolisian.

Mengingat letak perbatasan yang hanya terdapat Polsek Muara Tami,petugas Bea Cukai

langsung menyerahkan ke Polsek Muara Tami, Sedangkan ada juga yang membawa dalam

jumlah yang besar seperti sabu yang dibawa langsung ke kantor Bea Cukai kemudian di

lakukan konferensi pers setelah itu diserahkan kepada BNN untuk diproses lebih lanjut.

Gambar 6: Salah satu bentuk konferensi pers yang di lakukan oleh beacukai juga buktinya.

Page 8: BAB V PEMBAHASAN Peran Badan Perbatasan dan …...BAB V. PEMBAHASAN. Peran Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri di Indonesia dalam ... di kawasan perbatasan. untuk melintas perbatasan,

57

Sumber:http://bcjayapura.beacukai.go.id/index.php/author-login/agenda-kegiatan/117-bea-

cukai-jayapura-gagalkan-penyelundupan-4-kg-shabu.

Penulis menemukan sejauh ini petugas Bea Cukai membawa barang bukti bersama

pelaku langsung menyerahkan kepada pihak kepolisian juga BNN. Jadi sejauh ini petugas

Bea Cukai sama sekali tidak melakukan proses pemusnahan barang sitaan seperti ganja dan

sabu-sabu karena sudah tertuang dalam undang-undang bahwa yang berhak untuk memproses

barang sitaan jenis narkoba adalah reserse bersama BNN. Sebagai mana contoh keterangan

kasus: “barang bukti dan pelaku diserahkan kepada Polsek Muaratami untuk diproses lebih

lanjut sesuai Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Atas perbuatannya

tersangka melanggar Pasal 133 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang

Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati, pidana penjara seumur hidup,

atau minimal penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun, dan

pidana denda minimal Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dan maksimal Rp

10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) ditambah 1/3 (sepertiga).”

Penulis menduga sejauh ini dengan data yang dihimpun berarti bahwa barang bukti

hasil siataan narkoba juga pelaku,yang nampak pada saat diproses sesuai undang-undang

adalah pelaku sedangkan keterangan mengenai proses barang bukti setelah dari Bea Cukai

serahkan ke polisi umum,dari polisi umum ke polisi kusus yaitu BNN.setelah dari BNN

sangaat bersifat rahasia ini yang membuat penulis mengambil analisis sesuai data di atas

jangan sampai dari oknum BNN mensiasati untuk memperdagangkan narkoba atau tidak

dimusnahkan sesuai undang-undang yang berlaku. karena sekarang perintah presiden Jokowi

bahwa pelaku narkoba dihukum mati artinya dilenyapkan dari muka bumi dan juga barang

buktinya.jangan sampai pelaku dihukum mati sedangkan barang bukti dibiarkan dan tidak di

musnahkan, inikan namanya tidak ada keadilan dalam kejahatan. Menurut penulis bisa jadi

narkoba jenis ganja dan sabu setelah di ambil oleh negara digunakan untuk keperluan kimia

Page 9: BAB V PEMBAHASAN Peran Badan Perbatasan dan …...BAB V. PEMBAHASAN. Peran Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri di Indonesia dalam ... di kawasan perbatasan. untuk melintas perbatasan,

58

farma. Karena hanya kimia farma saja yang di ijinkan oleh negara untuk menggunakan bahan

sejenis narkoba untuk keperluan medis.

Bagian seksi penyidikan dan penindakan (P2). Bapak kepala seksi Tarto.S. Bapak ini

juga merupakan dosen pada sekolah tinggi akuntansi negara (STAN). Beliau mengatakan “

apakah memang narkoba yang saat ini marak di kota Jayapura hanya berasal dari Papua New Guinea?

Sepengetahuan penulis demikian tetapi bagi pa tarto’ narkoba bukan hanya dibawa masuk dari PNG saja

melainkan dari Aceh,Jawa,Bali,Sulawesi,Kalimantan, dan diedarkan di Kota Jayapura dengan motif yang selalu

berubah-ubah sesuai dengan perkembangan zaman juga stratergi dari pada BNN yang bertolak belakang dengan

bandar narkoba. Dari Papua New Guinea ada kemungkinan proses pembiaran yang dilakukan oleh para petugas

di pos lintas batas baik Tni,Polri serta kelalain dari Imigrasi,Badan Perbatasan Kota jayapura, Badan Perbatasan

dan Kerjasama Luar Negeri Provinsi Papua ,Karantina Hewan,Tumbuhan,Juga Beacukai Sendiri. Sulit

mengontrol keluar masuk penumpang,awak sarana pengangkut,pelintas batas,dan juga barang bawaan” .

(wawancara tanggal 19 Mei 2016)

Peneliti mendapatkan hasil survei dan pengamatan pada saat itu di pos pelayanan

lintas batas tidak sejalan dengan data-data sekunder yang menunjukan banyak sekali kashus

yang di temukan oleh petugas beacukai dan melakukan penindakan langsung di tempat.

Ketika itu peneliti di pos pelayanan lintas batas beacukai Skouw, peneliti menemukan bahwa

alat pemeriksaan yang terdapat keterangan (caution do not touch roller) sedang tidak

beroprasi. Alat ini tidak beroprasi karena jumlah awak sarana pengangkut dan barang bawaan

dari pelintas batas bisa di periksa secara manual.

Petugas beacukai bernama Anif yang bersama-sama dengan peneliti melayani

pemberian cap nota tanda terima dari awak sarana pengangkut. Barang bawaan yang di

periksa oleh Anif hanya secara manual dan itupun dilihat lewat keterangan nota yang terdapat

di dalamnya nama-nama barang bawaan sembilan bahan pokok dari awak sarana pengangkut.

Jadi Anif petugas beacukai itu tidak datang langsung menghampiri kendaraan dari awak

sarana pengangkut. Awak sarana pengangkut dengan tujuan Jayapura-Vanimo.

Pelintas batas yang dari kampung Wutung mau melakukan perjalanan ke Jayapura

rata-rata hanya membawa tas noken atau tas gantung belakang. Ketika masuk melewati pos

pemeriksaan lintas batas, itu pun hanya diperiksa lewat petugas imigrasi setelah itu

melanjutkan perjalanannya. Ada yang berjalan kaki ada juga yang berkendaraan roda 2 dan

roda 4. Peneliti berharap bisa secara langsung menyaksikan secara langsung ketika petugas

beacukai melakukan pemeriksaan dan menemukan barang bawaan berupa narkoba

Page 10: BAB V PEMBAHASAN Peran Badan Perbatasan dan …...BAB V. PEMBAHASAN. Peran Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri di Indonesia dalam ... di kawasan perbatasan. untuk melintas perbatasan,

59

sabu,ganja, senjata api dan jenis barang-barang berbahaya lainnya tetapi sama sekali tidak

menemukannya.

Peneliti bersama Anif berada di pos pemeriksaan lintas batas beacukai dan peneliti

betanya bahwa apakah selama ini pemeriksaan hanya dilakukan murni di pos lintas batas

tetapi ternyata tidak demikian. Adanya petugas senior yang berseragam preman itu sedang

lalu lalang persis pada pintu gerbang masuk dari PNG-Indonesia. Ada Pa Afar dan Pa Baron

peneliti amati memang yang dilakukan hanya jalan-jalan ikut melihat keramaian dan

keindahan perbatasan tetapi realitasnya sedang bertugas, dan itu bisa di bilang sebagai intel.

Petugas beacukai bekerja pada porsinya dengan melakukan pemeriksaan pada awak

sarana pengangkut, pelintas batas, dan barang bawaan. Adapun penemuan atau mendapatkan

narkoba dan jenis kejahatan yang lainnya peneliti bisa diberikan akses dalam arti mengambil

itu sebagai data primer penulis dari bidang lintas batas bidang beacukai.

5.3 Imigrasi (imigration)

Tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Imigrasi Republik Indonesia di kemukakan

secara langsung oleh Dr. Ronny F. Sompie, S.H., M.H. selaku Direktur Jenderal Imigrasi

pada saat beliau membawa materi pada acara carirday bagi program studi hubungan

Internasional di balairung Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, tanggal 3 Agustus

2017. Pada pasal 1 angka 1 UU No 6 tahun 2011 tentang keimigrasian bahwa keimigrasian

adalah hal ihwal lalu lintas orang yang masuk atau keluar wilayah Indonesia serta

pengawasannya dalam rangka menjaga tegaknya kedaulatan negara. Imigrasi memiliki fungsi

sebagai pelayan publik, penegakan hukum dan keamanan, dan fasilitator pembangunan.

(Ronny, 2017).

Masalah yang ditangani oleh imigrasi tentunya yang berhubungan dengan fungsi

imigrasi sebagai pelayan publik juga penegakan hukum dan keamanan.kebijakan

keimigrasian untuk mengatasi kejahatan terorganisir lintas negara Dalam pelayanan publik.

petugas imigrasi di pos lintas batas Skouw memberikan pelayanan kepada pelintas batas

Page 11: BAB V PEMBAHASAN Peran Badan Perbatasan dan …...BAB V. PEMBAHASAN. Peran Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri di Indonesia dalam ... di kawasan perbatasan. untuk melintas perbatasan,

60

tradisional juga masyarakat umum yang bermasalah dengan Kartu Lintas Batas (KLB) dan

Paspor. Menurut Maman Budiman selaku kepala seksi pengawasan dan penindakan

keimigrasian, kantor imigrasi kelas I Jayapura mengatakan “ pelanggaran keimigrasian meliputi

ketidaklengkapan dokumen-doken imgrasi seperti paspor, kartu lintas batas atau izin tinggal yang melewati

batas waktu” ( pegbintangkab,2010)

Menurut keterangan yang di sampaikan oleh Kepala Badan Perbatasan Kota Jayapura

Amos Solossa yaitu “Ada beberapa program antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah PNG

dilakukan mengenai verifikasi penduduk. Jadi kalau penduduk yang kedapatan tidak mempunyai ijin mereka

akan dipulangkan kenegarannya (PNG)” kawasan Perbatasan terbagi dalam tiga wilayah, yaitu

Skouw Mabo, Skouw Sae, dan Skouw Yambe. Penduduk yang keluar .masuk alias tidak

tetap, yakni kampung Moso yang jumlah penduduknya 40-50%. Hal-hal yang di sepakati

oleh pemerintah RI dan PNG itu bagi masyarakat PNG menggunakan kartu kuning yang di

keluarkan oleh kantor imigrasi dan Indonesia kartu merah. Upaya ini di lakukan oleh

pemerintah RI guna mensukseskan pemilu kada di daerah perbatasan. Untuk bisa mengetahui

dengan lebih jelas identitas dari masyarakat RI di perbatasan. Inilah wujud keseriusan

pemerintah dalam menasionalisasikan penduduk di daerah perbatasan untuk ikut mengambil

bagian dalam pemilu. Salah saatu bentuk sinergitas antara badan perbatasan bersama imigrasi

dalam mengidentitaskan warga negara Indinesia juga membantu imigrasi dalam menangkap

pelintas batas ilegal tradisonal yang berasal dari PNG.

Dalam menangani masalah pelintas batas tradisional tentu ada hambatan yang

memang hingga saat ini sulit bagi petugas imigrasi di pos pelayanan lintas batas Skouw.

Penulis mengkaji lebih jauh agar dapat mengetahui hambatan dari petugas imigrasi dengan

melakukan wawancara dengan seorang pegawai senior yang sudah mengapdi kurang lebih 30

tahun yaitu Bapak Silas Arisoi. Silas Arisoi mengatakan “Anak tau tidak mengapa sampai sekarang

konflik sosial di perbatasan jarang terjadi bahkan hampir tidak pernah hingga skarang? Itu karena ada hubungan

kekerabatan antara masyarakat Portnumbay (saat ini Kota Jayapura) dengan masyarakat PNG yang lebih dekat

dengan perbatasan. Ada kampung Wutung, Kota Vanimo. Kehidupan sosial yang berlangsung di perbatasan

menurut cerita asal muasal bahwa masyarakat Portnumbay berasal dari beberapa kampung yang ada di PNG,

sehingga kehidupan itupun sangat menghargai dan menghormati hukum yang tidak tertulis itu benar-benar

tentram dan damai. Kepentingan politik teritorial NKRI membuat terjadi batasan dengan di tarik garis dan

memindahkan patok yang secara hukum adat sudah di tetapkan oleh para nenek moyang menggunakan simbol

alami berupa kali dan kali itu bernama Muara Tami. Itulah batas wilayah sebenarnya kedua negara. Tetapi

karena hukum adat tidak di gunakan dalam hukum negara maka secara kedaulatan negara Indonesia mengkalim

1 kampung bernama kampung moso serta tanah, hutan,pantai masuk jadi NKRI”. Pegawai senior ini

mengatakan ‘ adat tidak boleh di batasi karena itu melanggara HAM, batas negara itu kepentingan politik untuk

Page 12: BAB V PEMBAHASAN Peran Badan Perbatasan dan …...BAB V. PEMBAHASAN. Peran Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri di Indonesia dalam ... di kawasan perbatasan. untuk melintas perbatasan,

61

kepentingan hukum”. Jadi cara yang di gunakan oleh NKRI untuk meminimalisir konflik di

perbatasan sampai saat ini dengan mengijinkan serta tidak membatasi hubungan kekerabatan

antara masyarakat Papua dan Papua New Guinea . hubungan kekerabatan itu kata bapak

Freddy Merauje (orang tua penulis) hanya di miliki oleh Kampung Tobati (Kota Jayapura)

yang sudah penulis jelakan diawal lebih dekat hubungan kekerabatan dengan Papua New

Guinea. Hal kekerabatan menjadi tali pengikat bagi masyarakat dalam melakukan lintas batas

tradisional di pos lintas batas Skouw dan hal itu membuat pelayanan bagi petugas imigrasi di

perbatasan mengalami hambatan. Masyarakat rata-rata kurang memahami mengenai batas

negara dan juga tidak menghiraukan dengan urusan mengenai kartu lintas batas.

Peneliti berada di pos pelayanan lintas batas imigrasi dan bertemu dengan 3 petugas

imigrasi yang sedang bermain kartu. Peneliti hanya sekedar lewat melihat dan setelah itu

kembali lalu duduk dan melakukan pengamatan. Ada hal yang bagi penulis kurang baik

dalam pelayanan dari petugas imigrasi mengapa? Pada saat sedang bermain kartu tidak lama

kemudian rombongan masyarakat dari PNG hendak melakukan lintas batas, di hadang oleh

salah satu petugas imigrasi dan rombongan masyarakat ini di suruh untuk pulang kembali ke

kampung sebelah. Suara keras dengan nada bahasa yang kurang baik dan santun di lontarkan

oleh petugas imigrasi kepada rombongan masyarakat PNG. Peneliti bertanya kepada salah

satu petugas imigrasi mengapa mereka di usir suruh pulang? Pertama, masyarakat ini sudah

mengetahui bahwa hari berkunjung untuk melakukan belanja di pasar batas hanya hari selasa

dan kamis. Masyarakat PNG datang di hari yang salah yaitu hari sabtu jadi mereka harus di

suru pulang kembali ke kampung. Kedua, meskipun mereka sudah tahu bahwa hari belanja

pada hari selasa dan kamis, mereka tetap berisi keras untuk melakukan perlawanan dengan

berbagai macam cara untuk dapat lolos masuk ke Jayapura. Ada banyak jalan tikus jadi kalau

di mara lewat jalan depan pos, mereka ada yang melanggar lewat jalan tikus. Hal itu di

lakukan ketika petugas pas tidak melakukan patroli batas patok.

Masih banyak juga dari masyarakat mereka kurang memahami dengan aturan yang

sudah sering kita sebagai petugas imigrasi sampaikan lewat cerita-cerita ketika ketemu.

Sangat disayangkan karena keterbatasan pendidikan banyak orang tua dan anak muda tidak

selesai SD,SMP, hal ini juga menghambat kita sebagai petugas imigrasi untuk memberikan

pemahaman jadi memang harus berulang-ulang kali. Ada yang ketika di periksa melakukan

perlawanan tetepi setelah itu mengalah dan memilih pulang kembali karena salah.

Page 13: BAB V PEMBAHASAN Peran Badan Perbatasan dan …...BAB V. PEMBAHASAN. Peran Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri di Indonesia dalam ... di kawasan perbatasan. untuk melintas perbatasan,

62

Salah satu pelintas batas yang penulis Coba untuk bertanya yaitu Mike Hamadi.

Mengapa setiap hari orang-orang kampung datang terus ke perbatasan? Itu karena mereka

mau dekat dengan pasar juga keramean hal itu bisa jadi hiburan. Ada juga memang kampung-

kanpung yang ada Di PNG kurang lebih tiga kampung seperti Wutung, Mosso, Wiwak itu

lebih dekat ke kota Jayapura ketimbang ke Vanimo sehingga hasil-kebun, barang bawaan lain

juga bisa di jual di pasar batas. Memang penting sekali pasar bagai orang-orang kampung.

Ada pasar ada penghasilan bagi masyarakat dengan bertukar barang dan barang di situ jadi

kebutuhan ekonomi bisa terpenuhi dengan mudah. Ini juga jadi persoalan kalau hari pasar

Cuma selasa dan kamis sedangkan masyarakat butuh setiap hari. Kartu kuning dan merah

yang jadi syarat pelintas batas juga tidak semua masyarakt tradisonal miliki. Mike berharap

pemerintah bisa lebih lagi bekerja sehingga pelayanan kebutuhan dari masyarakat cepat

terpenuhi terutama di bagian imigrasi.

Ada hambatan dari kedua belah pihak masyarakat juga petugas imigrasi dan bagai peneliti hal

inilah yang jadi cara bagi oknum masyarakat untuk melakukan kejahatan dengan melintas

tanpa dokumen resmi.

5.4 Karantina ( quarantine)

Karantina merupakan salah satu bidang instansi pada pos pemeriksaan lintas batas

Skouw yang menangani mengenai hewan dan tumbuhan lindung,sehingga ketika terjadi

pelanggaran yang dilakukan oleh pelintas batas maka karantinalah yang akan menindak

pelintas batas yang membawa hewan dan tanaman lindung. Pada pos lintas batas Skouw

jarang mendapat temua mengenai pelintas batas asal indonesia yang membawa tetapi

kebanyakan dari pelintas batas tradisional asal papua new guinea yang membawa hewan dan

tanaman lindung tersebut. Jenis hewan yang di lindungi itu seperti burung cenderawasih,

burung yakup, burung nuri, dan kakatua raja. Sedangkan taman yang sering di temui dan

hendak di bawa oleh pelintas batas asal papua new guinea seperti Vanili, kayu gaharu, buah

pinang.

Pada saat peneliti melakukan observasi ke pos pelayanan lintas batas karantina pada

tanggal 21 juni 2016, peneliti tidak mendapatkan informan yang bisa penulis wawancara

sebab pos karantina tidak terdapat petugas yang sedang melakukan tugas piket. Penulis juga

Page 14: BAB V PEMBAHASAN Peran Badan Perbatasan dan …...BAB V. PEMBAHASAN. Peran Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri di Indonesia dalam ... di kawasan perbatasan. untuk melintas perbatasan,

63

menemukan pos pelayanan karantina dalam keadaan tertutup. Bagi penulis hasil observasi ini

menjadi salah satu bukti bahwa petugas sedang tidak ada di tempat sehingga tidak dapat

melakukan pemeriksaan terhadap pelintas batas, awak sarana pengangkut yang sedang

melakukan lintas batas pada pos pelayanan lintas batas Skouw.

Pos pelayanan lintas batas karantina dalam keadaan tertutup. Peneliti hanya berjalan

lewat mengambil dokumentasi berupa foto sambil melihat-lihat tetapi menang tidak ada sama

sekali satupun petugas yang berada juga di sekitaran pos pelayanan lintas batas. Ada Alif

petugas beacukai yang berada memang posnya berada bersebelahan dengan pos karantina.

Kata Alif memang tidak ada petugas hari ini karena tidak naik. Tidak naik ini artinya tidak

datang dari Kota Jayapura ke pos pelayanan lintas batas Skow pada hari itu. Alif juga tidak

tau alasan apa dan mengapa pada hari itu petugas karantina sama sekali tidak datang hadir

dan menjalankan tugasnya mereka.

Ada hambatan yang memang di alami oleh petugas karantina sehingga pos pelayanan

lintas batas tidak di buka. Ada kalanya karena hari sabtu dan libur sehingga waktu dari

petugas karantina itu di pakai untuk lebih banyak dengan keluarga. Mengingat juga waktu

tempuh dari Kota Jayapura yang kurang lebih bisa 3-4 jam ke perbatasan bisa menjadi faktor

yang membuat petugas karantina pada pos pelayanan lintas batas karantina tidak melakukan

pelayanan pemeriksaan.

Gambar 7: nampak pos pelayanan lintas batas karantina dalam keadaan tertutup. Gambar ini

penulis ambil menggunakan kamera foto milik penulis pada tanggal 21 juni 2016

WIT.

Page 15: BAB V PEMBAHASAN Peran Badan Perbatasan dan …...BAB V. PEMBAHASAN. Peran Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri di Indonesia dalam ... di kawasan perbatasan. untuk melintas perbatasan,

64

Sumber: Data primer (Merauje, 2016)

Page 16: BAB V PEMBAHASAN Peran Badan Perbatasan dan …...BAB V. PEMBAHASAN. Peran Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri di Indonesia dalam ... di kawasan perbatasan. untuk melintas perbatasan,

65

5.5 TNI (Security)

Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki tugas dan fungsi sebagai garba depan

pertahanan dan keaman Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), maka TNI di

tempatkan di seluruh Tanah Air Indonesia yang di peruntukan utama pada daerah perbatasan

negara. Perbatasan negara yang di maksudkan oleh penulis pada perbatasan Indonesia- PNG.

Ada beberapa hal yang memang menjadi tugas pembantuan dari TNI untuk mendukung

Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri sebagai instansi yang mengelolah pos

pelayanan lintas batas negara, sehingga TNI ikut mengambil bagian dalam pengawasan

terhadap transnasional cirme yang hendak melakukan aksinya dengan melintasi batas-batas

negara.

Transnasional crime yang berhasil di bekuk oleh TNI “ pada 31 Juli 2013, Pos Muara Tami

Koki A Satgas Yonif 412 Raider Berhasil menggagalkan penyelundupan ganja kering seberat 500 Gram oleh

pelintas batas di wilayah perbatasan RI-PNG. pada 2 Februari 2016, Satgas Pamtas Yonif 406/Raider di Pos 76

Distrik menemukan Ganja 1 kg asal PNG yang di bawa oleh pelintas batas tradisional asal PNG. pada 19 April

2016, Yonif 406/ckPosKalimao berhasil Menemukan ladang yang ditanami 38 pohon ganja dengan tinggi 1-2,5

meter. pada 16 Desember 2016, Yonif 411 Raider Kostrad menangkap dua warga yang membawa tiga paket

ganja”. Empat kasus yang di tangani oleh TNI merupakan transnasional crime jenis ganja

yang di bawa oleh pelaku yang berasal dari PNG.

Kondisi dari transnasional crime yang terjadi di Pos pelayanan lintas batas Skouw,

mendorong Pandangan dari TNI terhadap pemerintah pusat maupun daerah provinsi juga kota

mengenai kemajuan pembangunan di kawasan perbatasan. LETKOL INF. A. YOYOK

PRANOMO yang merupakan Dandim 1701/Jayapura melihat bahwa“ kondisi keamanan yang

semakin kondusif dan stabil perlu di tingkatkan dengan mengajak peran serta masyarakat perbatasan melalui

pengaktifan kembali pos kamling dan kegiatan peningkatan kesejahteran serta pendampingan-pendampingan”

ini merupakan wujud dari TNI dalam menekan angka transnasional crime yang sampe saat

ini masih terus dengan leluasa melakukan aksinya. Tetapi yang sangat di sayangkan oleh

penulis bahwa semua hal-hal bentuk pola pengaman yang di berikan oleh TNI tidak ada

implementasinya di lapangan sehingga masih sangat memprihatinkan.

Apa kendala atau hambatan yang harus segera di pecahkan guna mengoptimalkan

pembangunan keamanan di perbatasan. Menurut Yoyok Pranomo “harus memiliki regulasi baru

dengan pembuatan site plan kawasan perbatasan yang terpadu dan terintegrasi serta perlunya sosialisasi dengan

Page 17: BAB V PEMBAHASAN Peran Badan Perbatasan dan …...BAB V. PEMBAHASAN. Peran Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri di Indonesia dalam ... di kawasan perbatasan. untuk melintas perbatasan,

66

pembuatan maket plane yang dapat di lihat oleh semua instansi terkait. Pemahaman setiap instansi yang terkait

belum menyentuh kepada pembagian tugas siapa berbuat apa dalam pembangunan kawasan perbatasan,

beberapa instansi masih berpiki sepotong-sepotong sesuai pemahaman masing-masing sehingga perlu adanya

sinergis dalam pembicaraan rencana pembangunan kawasan perbatasan”. Sampai saat ini belum ada

sinergitas yang baik antar instansi dari QICS bersama Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar

Negeri Provinsi Papua dan Badan Perbatasan Kota Jayapura.

Peran dari Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri menurut Yoyok Pranomo “

keberadaan badan perbatasan sudah cukup baik namun perlu dukungan dari pemerintah pusat untuk dukungan

mobilitas badan perbatasan sehingga dapat melaksanakan komando pengendalian sepanjang 75km, untuk

meningkatkan kinerja badan perbatasan perlu sinergitas dengan beberapa pihak terkait dengan di beri regulasi-

regulasi yang menyatu secara tegas dan mengikat semua pihak sehingga tanggung jawab pengelolaan dapat

dilaksanakan dengan baik”.

Tantangan yang masih belum dapat di tangani secara baik kata Yoyok Pranomo “

masih banyaknya jalan-jalan perlintasan tradisional yang belum memiliki pos lintas batas sehingga TNI kawatir

apabila tidak disikapi dengan baik akan dijadikan daerah penyeludupan narkoba, ganja, miras, maupun senjata

api ilegal yang dapat membahayakan masyarakat lain di Kota Jayapura”. Dari pernyataan TNI ini justru

masalah transnasional crime terus terjadi hingga saat ini.

Realitas di pos pelayanan lintas batas Skouw dengan adanya TNI memang di

peruntukan guna pertahanan keamanan negara terutama pada perbatasan negara. Peneliti

berada di perbatasan saat observasi justru ada hal-hal yang bagi peneliti itu mengganjal.

Pertama, pada gerbang perbatasan antar kedua negara Indonesia dan PNG ada terdapat

anggota TNI berseragam lengkap pegang senjata dan tidak bersuara sama sekali. Bergeser

dari gapura perbatasan kurang lebih 20 meter terdapat satu pos TNI yang terdapat 6 anggota

berseragam lengkap. Jarak dari gerbang ke pos pelayanan linatas batas Skouw 200 meter.

Setelah lewat PPLB kurang lebih 100 meter terdapat pos TNI persis di pinggir jalan dan di

belakang pos TNI terdapat kantor TNI yang di sebut Koramil. Terlepas dari pos TNI yang

berada berdekatan dengan PPLB. Kurang lebih 5 kilometer terdapat lagi satu pos TNI yang

ada 12 anggota.

Pengamatan peneliti kurang lebih 4 pos penjagaan dari TNI itu melakukan

pemeriksaan kepada pelintas batas, awak sarana pengangkut, dan barang bawaan. Ini hal

yang memang peneliti katakan bahwa kurang sinergitas terjadi dalam PPLB. TNI memiliki

tugas untuk menjaga pertahanan dan keamanan dan itu semua selalu berkordinasi antar

sesama sektor dalam PPLB. Jadi TNI tidak sewenang-wenang melakukan pemeriksaan lagi

Page 18: BAB V PEMBAHASAN Peran Badan Perbatasan dan …...BAB V. PEMBAHASAN. Peran Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri di Indonesia dalam ... di kawasan perbatasan. untuk melintas perbatasan,

67

terhadap pelintas batas, sebab yang mempunya tugas memeriksa pelintas batas terutama

orang adalah imigrasi.

Lain hal lagi mengenai kejahatan transnasional crime. Dengan jumlah pos TNI yang

kuran lebih 4 dan anggota yang jumlahnya cukup banyak sebenarnya jumlah kejahatan ini

harusnya menurun. Mengapa karena hemat peneliti masyarakat akan semakin takut untuk

berbuat kejahatan karena ada yang menjaga dan mengontrol setiap saat dengan baik.

Rember salah satu anggota TNI yang berhasil di wawancarai oleh peneliti ketika

sudah selesai melakukan pengamanan perbatasan. Karena sangat sensitif tulisan peneliti

tidak banyak data yang peneliti bisa capai. Ada hal yang memang petugas TNI harus

memeriksa ulang dokemen para pelintas batas dan awak sarana pengangkut sebab sangat

rentan dengan isu papua merdeka dengan pasukan organisasi papua merdeka yang dalam

waktu-waktu tertentu dapat membuat keamanan di perbatasan dapat terganggu.

5.5.1 POLRI (security)

Polisi Republik Indonesia atau di singkat (POLRI) merupakan pengayom masyarakat

Indonesia dari segala macam bentuk tindakan teror,kekerasan dan juga didalamnya

menangani masalah transnasional crime. POLRI yang di maksud oleh penulis ada pada

tingkat wilayah kerja Kota Jayapura yang di sebut Polres Jayapaura Kota (POLRESTA). DI

tingakat Kecamatan yang berada di Distrik Muara Tammi disebut Polisi Resor Kecamatan

(POLSEK). Polsek Muara Tammi karena berada pada pusat Kecamatan sehingga jaraknya

sangat jauh ke daerah perbatasan, sehingga di buatlah polsek pembantu yang sekiranya

membekap pos pelayanan lintas batas Skouw Wutung.

Berikut tanggapan Kapolresta Jayapura, AKBP. JERMIAS RONTINI “ Terkait dengan

tugas dan tanggung jawab kepolisian, khususnya Polres Jayapura kota bersama jajaran Polsek Muara Tami,

berpartisipasi dalam pembangunan di wilayah perbatasan selama lima tahun terakhir khususnya mengemban

tugas keamanan di kawasan perbatasan cukup kondusif. Namun pada beberapa tahun terakir ini terjadi beberapa

gangguan keamanan yang di duga dilakukan oleh kelompok sipil bersenjata”. “ pada oktober 2012, telah terjadi

kasus pembakaran rumah di kampong skouw distrik muara tami dengan korban korneles okoka, krisantus

okoka, oktovianus okoka. Sedangkan status pelaku masih dalam penyelidikan oleh polres jayapura kota. Pada

tanggal 9 april 2013, telah terjadi penembakan terhadap pos polisi di pos pelayanan lintas batas Skouw RI-PNG,

korban anggota dan masyarakat sipil sedangkan pelaku masih dalam penyelidikan oleh polsek muara tami. Pada

tanggal 16 april 2014, terjadi kasus penembakan di depan pasar perbatasan RI-PNG, koraban saudara Heri

(masyarakat) pelaku masih dalam penyelidikan. Pada tanggal 17 april 2014, terjadi kasus penembakan di

perbatasan RI-PNG distrik muara tami, dengan korban Kapolres Kota jayapura AKPB ALFRED PAPARE, SIK

Page 19: BAB V PEMBAHASAN Peran Badan Perbatasan dan …...BAB V. PEMBAHASAN. Peran Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri di Indonesia dalam ... di kawasan perbatasan. untuk melintas perbatasan,

68

sedangkan pelakunya masih dalam penyelidikan oleh petugas Polsek muara tami. Pada tanggal 3 juni 2014,

terjadi kasus penembakan di perbatasan RI-PNG Skouw, dengan korban Prada (prajurit dua) Maulanan Malik

yang merupakan anggota yonif 623 sedangkan pelakunya masih dalam penyelidikan”.

Ini adalah kasus penembakan yang terjadi lima tahun terakir oleh kelompok sipil

bersenjata. Hemat penulis kelompok kejahatan transnasional crime ini sampai dengan saat ini

belum di tangkap oleh kepolisian. Sipil bersenjata ini bagi pihak keamanan mengidentikkan

dengan organisasi papua merdeka (OPM), sedangkan di Papua New Guinea itu ada pihak

keamanannya yaitu polisi dan tentaranya, ada kemungkinan mereka lebih memahami

lingkungan sekitar perbatasan sehingga lebih leluasa melakukan aksi penembakan. Ada

tentara juga polisi dari Indonesia yang bertugas di perbatasan, bisa jadi di seting sedemikian

rupa oleh pihak keamanan sehingga menarik simpati publik bahwa memang di perbatasan

butuh perhatian kusus untuk meningkatkan alusista bagi aparat keamanan Indonesia. Di lain

sisi juga guna kenaikan pangkat oleh komandan pos keamanan perbatasan sehingga itu di

seting agar terjadi baku tembak. Menurut Mikael Tomas Hamadi (waraga negara Indonesia

yang tinggal di kota Vanimo) bahwa “PNG memiliki kelompok sipil bersenjata yang di sebut raskul dan

raskul ini bukan hanya melakukan aksinya di dalam hutuan tetapi dalam kota Vanimo”. Daerah perbatasan

Skouw Wutung masuk dalam wilayah administrasi dari kota Vanimo sehingga hemat penulis

kelompok raskul ini juga yang melakukan aksinya di perbatasan Skouw wutung. Perlu di

ketahui juga bahwa kurang seriusnya pemerintah PNG dalam mengoptimalkan daerah

perbatasan mereka, sehingga di PNG faktor keamanannya masih jauh tertinggal di

bandingkan dengan Indonesia.

Pada masalah transnasional crime jenis narkoba yang di seludupkan ke jayapura

melalui wilayah perbatasan baik melalui jalur darat maupun melalui laut. Pada lima tahun

terakir terhitung mulai pada tahun 2010 (4 kasus), 2011 (14 kasus), 2012 (11 kasus), 2013 (7

kasus), dan 2014 (23 kasus). Dari kasus-kasus yang terjadi ini Jermias Rontini mengatakan

bahwa “ kendala yang harus di pecahkan ini, segera di bangunnya polsek perbatasan sehingga mampu

mendeteksi maupun menangani kasus yang terjadi, karena kedudukan kepolisian sector (Polsek ) sebagai ujung

tombak yang selama ini semua penanganan kasus oleh polsek muara tami yang kedudukannya cukup jauh di

koya barat sehingga lambat penanganannya”. Kurangnya infrastruktur pendukung dari pemerintah

daerah faktor sentralisasi kekuasaan membuat segala pembangunan fisik sarana pendukung

harus menunggu kebijakan dari pemerintah pusat untuk mendukung keamanan di wilayah

perbatasan. Badan perbatasan harus lebih sinergi dalam mengupayakan pembangunan polsek

perbatasan sehingga banyaknya petugas kepolisian itu akan membuat ruang gerak dari

Page 20: BAB V PEMBAHASAN Peran Badan Perbatasan dan …...BAB V. PEMBAHASAN. Peran Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri di Indonesia dalam ... di kawasan perbatasan. untuk melintas perbatasan,

69

kelompok transnasional crime tidak dengan mudah lagi melakukan aksinya. Mengapa

demikian? Sebab beberapa data yang berhasil di ambil oleh penulis melalu wawancara

Menurut salah satu anggota polri berpangkat briptu (Sato) yang pada tanggal 16/07/2016

sedang melaksanakan piket seorang diri di pos perbatasan mengatakan bahwa “sangat gampang

dan mudah meloloskan narkoba jenis ganja dari PNG ke Indonesia langsung masuk kota jayapura’’. Mengapa

demikian? Penulis mendapat hasil keluhan lewat wawancara dari polisi berpangkat briptu

atau yang di pahami masyarakat awam itu berpangkat dua ekor ikan bahwa “ saya di sini yang

piket sendiri saja sebab anggota yang lain di kantor di bawa dan secara hirarki kepangkatan, saya pangkatnya

lebih rendah di banding anggota yang lain jadi saya harus tetap tunduk dan patuh kepada hirarki kepangkatan

dan itu perintah yang harus di laksanakan.sebab kalau tidak melaksanakan perintah maka sudah pasti saya di

tindak oleh senior (senior itu pangkat lebih tinggi) sesuai dengan hirarki yang sudah penulis jelaskan di atas

sebelumnya’’. Menurut hemat penulis bahwa jumlah anggota polri yang bertugas ini sangat

kurang sehingga bagaimana bisa 1 anggota polri mengawasi keluar masuk manusia dan

barang bawaannya, bagi penulis ini bisa di katakan ada kelalain dari petugas piket yang

katakanlah sudah merasa malas dan membiarkan aktifitas dari pada pelintas

batas,penumpang,awak sarana pengangkut itu melintas melalui pos pelayanan lintas batas

Skouw dengan leluasa.

Gambar 8: anggota polri sedang melaksanakan piket di PPLB Skouw.

Sumber: data primer (merauje,2016)

Page 21: BAB V PEMBAHASAN Peran Badan Perbatasan dan …...BAB V. PEMBAHASAN. Peran Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri di Indonesia dalam ... di kawasan perbatasan. untuk melintas perbatasan,

70

5.4 Refleksi Mengenai Peran Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar

Negeri melalui Bidang Lintas Batas Negara

Peran Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri di lingkungan pemerintah

Provinsi Papua, Khususnya bidang lintas batas pada pos pelayanan lintas batas (PPLB)

Skouw. terdapat pada “dasar hukum BPKLN poin (9) Surat Edaran Gubernur Provinsi Papua

Nomor : 190/2250/Set Tanggal 9 Agustus 2007 Tentang Penatalayanan Kawasan PPLB

Skouw”. Tugas pokok dan fungsi BPKLN pada poin (8) bahwa pelaksanaan kerja sama luar

negeri. Dari dasar hukum ini badan perbatasan memiliki hak kelola juga pengawasan tetapi

penulis dapat memastikan bahwa masih kurang optimal di sebabkan oleh sinergitas yang

kurang baik di lakukan oleh badan perbatasan terhadap pemerintah Papua New Guinea.

Pemerintah Papua New Guinea melalui pemerintah kota Vanimo sudah melakukan kerjasama

sister city dengan tujuan untuk menekan angka kejahatan transnasional crime yang terjadi di

pos pelayanan lintas batas negara RI-PNG.kurangnya Bidang lintas batas negara sebagai

motor penggerak bagi keempat instansi (Beacukai, Imigrasi, Karantina dan Keamanan)

kurang sinergitas secara berkala. Bidang lintas batas sebagai yang memfasilitasi keberadaan

pos-pos pelayanan lintas batas negara harus membuat regulasi kusus yang dapat membuat

keseriusan dari keempat instasi untuk dapat memperhatikan kelembagaannya di perbatasan.

Jumlah petugas yang bertugas di pos pelayanan lintas batas sangat sedikit jumlahnya.

Hasil pengamatan penulis saat melakukan observasi selama satu bulan (30 hari) di

perbatasan pada tanggal 21 mei-21 juni 2016 membuat muncul banyak pertanyaan bagi

penulis. Bagaimana bisa optimalnya peran Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri,

dalam menangani masalah transnasional crime di pos pelayanan lintas batas negara RI-PNG

di PPLB Skouw? Sangat memprihatinkan sebab petugas dari masing-masing pos pelayanan

lintas batas yang memiliki jarak tempuh ke wilayah kerja dalam garis batas perbatasan yang

mencapai 75 km. lihatlah Bea Cukai dengan jumlah petugas roling waktu setiap hari 2 orang

pada pos beacukai, petugas Imigrasi 3 orang pada pos Imigrasi, Karantina tidak ada petugas

pada saat penulis melakukan observasi dan posnya pun tidak terbuka karena di kunci, pada

pos TNI terdapat 2 orang pada pintu masuk gerbang dan 3 orang pada cek poin, dan pada

petugas kepolisian hanya 1anggota yang berada pada pos polisi.

Page 22: BAB V PEMBAHASAN Peran Badan Perbatasan dan …...BAB V. PEMBAHASAN. Peran Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri di Indonesia dalam ... di kawasan perbatasan. untuk melintas perbatasan,

71

Jumlah masyarakat Kota Jayapura yang berkunjung ke perbatasan, baik masyarakat

umum yang hendak berwisata juga pelintas batas tradisional yang mau berpergian ke PNG

guna mengunjungi keluarga itu bukanlah sedikit jumlahnya. Bagaimana mungkin tidak

terjadi masalah transnasional crime di perbatasan PPLB Skouw, dengan model pos

pelayanan lintas batas yang sangat kurang jumlah petugasnya dari keempat instansi ini dan

membuka peluang yang sangat besar bagi kelompok terorganisir untuk dapat memainkan

eksisternsinya dengan leluasa.

Waktu kerja dari petugas pelayanan lintas batas negara di Skouw masih sangat kurang

bagi penulis, sebab waktu masuk pada pos lintas batas baru di mulai jam 10.00-1600 WIT

sehingga yang melakukan pemeriksaan berupa administrasi terkait pelintas batas tradisional

langsung di lakukan oleh TNI, mengapa? karena petugas pelayanan administrasi di pos

pelayanan lintas batas baru masuk ke pos jam 10.00 WIT sedangkan pelintas batas sudah

melakukan aktifitasnya dari jam 06.00. jadi penulis yakin bahwa rentang waktu yang bolong

itu akan di manfaatkan oleh kelomok transnasional crime untuk melintasi batas negara

dengan bebas tanpa ada pengawasan yang ketat. Pada saat jam 16.00 WIT petugas

pemeriksaan pada pos lintas batas meninggalkan pos dan hendak pulang, waktu yang

seterusnya tidak ada lagi petugas yang ada pada pos lintas batas sehingga tidak ada yang

menjaga. Pelintas batas tradisional yang bisa di katakan ilegal akan memanfaatkan waktu itu

untuk melintas ke PNG juga sebaliknya ke Indonesia.

Di laut sangat minim pemeriksaan sebab pos lintas batas laut tidak memiliki sarana

pendukung berupa kapal patroli yang besar. Pada pos Bea Cukai memiliki kapal berukurang

kecil tetapi rusak dan belum di perbaiki sehingga tidak maksimal untuk melakukan

pengawasan di laut. Di laut sangat sering dan mudah melakukan penyeludupan sebab tidak

intensif petugas pos perbatasan laut melakukan patroli secara berkala.

Menurut Pierre Bourdieu, dalam bukunya Edkins-Nick Vaughan Williamazs bahwa

strukturalisme construktivis Bourdieu mengasumsikan strategi –strategi yang di kembangkan

untuk berhasil di satu field tidak secara otomatis bisa di pindahkan kedalam permainan lain di

field lain. Masing-masing field di tandai oleh aturan dan norma berbeda, dengan sifat dan

volume modal yang bisa di perebutkan, dan oleh posisi dan predispositions dari berbagai

actor. Oleh karena itu, tindakan yang berhasil membutuhkan “feel for the game” atau “ a sens

du jeu” atau “ perasaan untuk ikut dalam permainan” atau “ feel for practice” atau “a sens

practique” atau “ perasaan untuk ikut dalam praktik”. “Rasa” semacam itu adalah refleksi

Page 23: BAB V PEMBAHASAN Peran Badan Perbatasan dan …...BAB V. PEMBAHASAN. Peran Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri di Indonesia dalam ... di kawasan perbatasan. untuk melintas perbatasan,

72

dari penyesuaian halus habitus terhadap kondisi objektif dari field spesifik tempat actor

beroprasi. Actor yang sukses, dari perusahaan multinasional hingga negarawan dan birokrat,

hingga petani pembajak sawa di afrika utara, tidak hanya menginternalkan aturan dan norma-

norma dari “permainan” , tetapi juga bisa memanipulasi aturan dan norma-norma dari

“permainan” itu dan bahkan mengubah mereka dengan mengakuisisi posisi dominan dalam

bidang sebagai tempat mereka berada. (Edkins,2010:145)

Dampak yang di timbulkan dari kurangnya sinergitas antara Badan Perbatasan dan

Kerjasama Luar Negeri bersama instansi terkait, membawa peluang juga bagi salah satu

instansi yang terkait yaitu Polri. Mengapa demikian? Hasil observasi penulis saat berada di

pos pelayanan lintas batas Skouw, penulis mendapat satu data pengamatan dari salah satu

anggota polri yang sedang melakukan piket pada pos pemeriksaan lintas batas. Pada saat

pelintas batas, awak sarana pengangkut hendak melewati pos pemeriksaan, para pelintas

batas yang menggunakan kendaraan roda empat hendak di berhentikan oleh petugas polisi

dan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan roda empat tersebut bersama orang yang

berada di dalamnya. Pada saat selesai melakukan pemeriksaan oleh petugas polisi, petugas

polisi ini di berikan beberapa uang yang di gemgam sehingga kusut jadi penulis tidak

mengetahui berapa jumlah uang yang di berikan oleh pelintas batas kepada petugas polisi itu.

Selain itu juga ada dua bungkus rokok sampurna merah yang belum di buka di berikan

kepada petugas polisi.

Gambar 9: dua bungkus rokok sampurna merah yang di berikan pada penulis.

Gambar di foto oleh penulis pada saat observasi ke pos lintas pelayanan

lintas Batas Skouw.

Page 24: BAB V PEMBAHASAN Peran Badan Perbatasan dan …...BAB V. PEMBAHASAN. Peran Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri di Indonesia dalam ... di kawasan perbatasan. untuk melintas perbatasan,

73

sumber: data primer (merauje,2016)

Penulis sedang duduk dan melakukan pengamatan, anggota polisi yang tadi menerima

uang juga rokok itu menghampiri penulis dan hendak melontarkan pertanyaan kepada penulis

“tadi kamu rekam yah, tadi kamu foto yah? Penulis mengatakan tidak dan menunjukan hasil

rekaman dan juga foto kepada polisi tersebut. Setelah itu karena tidak ada hasil dokumentasi

dari penulis mengenai hasil pemberian dari pelintas batas terhadap anggota polisi ini, maka

penulis di berikan satu bungkus rokok sampurna merah.bagi penulis, muncul pertanyaan bagi

penulis bahwa ada kekuatiran dari petugas polisi tadi terhadap penulis sebab ketika penulis

melakukan kerja praktek di pos lintas batas, petugas polisi mengira penulis merupakan

pegawai baru pada instansi beacukai.

Ada praktek pungutan liar (pungli) yang terjadi di pos pelayanan lintas batas Skouw.

Praktek pungli ini sebagai bentuk saling pengertian antara pengunjung atau pelintas batas

tradisional terhadap petugas, menurut keterangan dari salah satu petugas polisi. Menurut

penulis bahwa praktek pungli ini meskipun saling pengertian dari pelintas batas terhadap

petugas pos lintas batas tetapi dengan maraknya kejahatan transnasional crime yang terjadi

melewati pos lintas batas Skouw dan masuk ke Kota Jayapura Indonesia, maka penulis

menduga bahwa ada kerjasama yang di lakukan oleh beberapa oknum petugas di pos

pelayanan lintas batas Skouw yang terlibat dalam aksi yang dilakukan oleh kelompok

kejahatan transnasional crime. Bagi masyarakat awam yang melihat praktek pungli atau bisa

di sebut dengan praktek suap menganggap bahwa hal itu tidak masalah sebab petugas yang

Page 25: BAB V PEMBAHASAN Peran Badan Perbatasan dan …...BAB V. PEMBAHASAN. Peran Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri di Indonesia dalam ... di kawasan perbatasan. untuk melintas perbatasan,

74

melakukan piket membutuhkan sembakau seperti gula dan kopi juga rokok untuk mendukung

kelancaran penjagaan mereka. Tetapi menurut penulis ini salah satu bentuk praktek dari

dukungan terhadap kelompok transnasional crime.

Dari PPLB Skouw yang mana terdapat pos imigrasi, beacukai, karantina, keamana

Penulis dapat menduga eksistensi kelompok terorganisir ini dari praktik yang di lakukan oleh

oknum kepolisian di PPLB. Cipto melihat Organized Crime atau disebut juga transnasional

crime adalah kelompok terorganisir yang tujuan utamanya mendapat uang baik secara legal

maupun tidak legal dengan menjual barang dagangan apapun yang dapat memberikan

keuntungan dengan resiko sesedikit mungkin. Kegiatan ini meliputi jual beli senjata,

narkotika, kejahatan kekerasan, pemerasan, pencucian uang, pornografi, prostitusi, kejahatan

komputer, dan ekologi. Organized crime ini didukung oleh Akuntan, Ahli Hukum, Penasehat

Keuangan, Bankir, Ahli Kimia, Politisi Korup, Hakim, Pejabat Pemerintah Daerah, Anggota

Militer, Eksekutif Media, Profesional Dan Pengusaha. ( Cipto,2010: 224)

Apa bila aktifitas dari transnasional crime terus terjadi maka secara otomatis kurang

sinergitasnya BPKLN bersama imigrasi,beacukai,karantina, keamana membawa peluang bagi

oknum-oknum baik pejabat pemerintah daerah dalam BPKLN, oknum anggota TNI dan Polri

memanfaatkan keadaan bersama individu maupun kelompok yang melakukan kejahatan

penyeludupan narkotika dan kejahatan lainnya yang sifatnya melintasi batas negara pada

PPLB Skouw. Mengapa eksistensinya tetap berlangsung, karena adanya dukungan dari pihak-

pihak di dalam PPLB Skouw itu sendiri. Penulis yakin bahwa dukungan datang terutama dari

pejabat daerah secara tidak langsung dan oknum aparat keamanan yang ikut terlibat dalam

eksisnya kejahatan internasional (Internasional crime) di perbatasan Indonesia-PNG pada

umumnya dan pada penelitian ini khusus di Kota Jayapura pada Pos Pelayanan Lintas Batas

(PPLB) Skouw.

Page 26: BAB V PEMBAHASAN Peran Badan Perbatasan dan …...BAB V. PEMBAHASAN. Peran Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri di Indonesia dalam ... di kawasan perbatasan. untuk melintas perbatasan,

75

Page 27: BAB V PEMBAHASAN Peran Badan Perbatasan dan …...BAB V. PEMBAHASAN. Peran Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri di Indonesia dalam ... di kawasan perbatasan. untuk melintas perbatasan,

76