KARAKTERISASI RESERVOAR DENGAN MENGGUNAKAN INVERSI LMR
-
Upload
stephanie-tarumingkeng -
Category
Documents
-
view
222 -
download
1
Transcript of KARAKTERISASI RESERVOAR DENGAN MENGGUNAKAN INVERSI LMR
-
7/23/2019 KARAKTERISASI RESERVOAR DENGAN MENGGUNAKAN INVERSI LMR
1/3
KARAKTERISASI RESERVOIR MENGGUNAKAN METODE INVERSI LAMBDA MU RHO (LMR)
Stephanie Tarumingkeng, 20214020
ABSTRAK
Metode inversi Lambda Mu Rho (LMR) telah digunakan untuk mendiagnosa validitas konsep brightspot sebagai
indikasi keberadaan airan hidrokarbon dan menemukan distribusi litologi batuan pada reservoir! "enerapan
metode inversi LMR mampu menun#ukkan keberadaan airan hidrokarbon dan litologi baik dengan
menggunakan inkompresibilitas dan rigiditas dari batuan! $nalisis inversi menun#ukkan distribusi hidrokarbonairan dan batuan melalui indikasi nilai inkompresibilitas dan nilai rigiditas batuan! "ada beberapa studi kasus,
inversi LMR memiliki interpretasi %ang bias dalam penentuan &luida pen%usun batuan %ang disebabkan oleh
parameter '! leh karena itu, diperlukan metode inversi lainn%a untuk memperoleh gambaran %ang #elas
karakterisasi reservoir!
PENDAHULUAN
*arakterisasi reservoir memerlukan suatu metode
untuk dapat menggambarkan parameter &isika batuan
%ang memberikan e&ek %ang diakibatkan oleh litologi
maupun &luida! +i dalam kegiatan eksplorasi
hidrokarbon, seismik re&leksi merupakan metode %angsering digunakan karena dapat memberi gambaran
struktur geologi baah permukaan bumi dengan baik!
-erbagai teknik dalam metode seismik terus
dikembangkan dalam upa%a eksplorasi!
Salah satu teknik %ang berkembang saat ini adalah
metode inversi $. berdasarkan pendekatan
parameter Lambda, Mu dan Rho (LMR) %ang lebih
dikenal dengan inversi Lambda Mu Rho (LMR)!
"arameter Lamda Rho (') atau inkompressibilitas
bisa mengindikasikan keberadaan &luida karena
nilain%a mere&leksikan resistensi &luida terhadapperubahan volume karena compressional stress!
Semakin mudah dikompresi maka semakin keil nilai
inkompressibilitasn%a! "arameter Mu Rho (/) atau
rigiditas sangat sensiti& terhadap matriks batuan dan
bisa digunakan untuk menentukan #enis batuann%a1!
Metode inversi Lambda Mu Rho (LMR) telah
digunakan untuk mendiagnosa validitas konsep
brightspot sebagai indikasi keberadaan airan
hidrokarbon dan menemukan distribusi litologi batuan!
leh karena itu, pada tulisan ini topik %ang dibahas
adalah mengenai inversi LMR untuk menentukan
karakterisasi reservoir!
TEORI DASAR
Fisika Batuan (Rock Physics)
$nalisis $. bertumpu pada perubahan amplitudo
sin%al terpantul terhadap #arak dari sumber gelombang
ke geophone penerima (offset)! .ariasi amplitudo
re&leksi seismik terhadap offsetataupun sudut datang
bergantung pada parameterparameter batuan!
"arameterparameter ini bergantung pada properti
batuan seperti kandungan &luida dalam pori, litologi
dan porositas1!
Densitas Batuan
+ensitas () dide&inisikan sebagai massa batuan per
unit volumen%a! -esar densitas suatu batuan
dipengaruhi oleh komposisi dari mineral %ang
berbedabeda, porositas batuan dan #enis &luida %ang
mengisi ruang pori batuan! "ersamaan densitas ()
+itulis sebagai berikut 3
V
m=
(1)+engan, adalah densitas (kg m5), m adalah massa
(*g), dan . adalah .olume (m5)!
+ensitas bulk batuan adalah ratarata dari densitas
kandungan %ang terdapat di dalamn%a! 6as
mempun%ai modulus bulk %ang lebih rendah
dibandingkan dengan, sedangkan modulus bulk air
lebih tinggi dibandingkan! Sehingga keepatan
gelombang " (.p) dan gelombang S (.s) pada media
%ang tersturasi gas lebih rendah dibandingkan medium
%ang tersaturasi min%ak dan air1!
Keceatan !e"#$%an! P (V) &an !e"#$%an! S (Vs)
-esar keepatan gelombang " (.p) dan gelombang S
(.s) diberikan dalam persamaan (2) +an (5)3
5
4+
=pV
(2) dan
=sV
(5)
denga
adalah modulus bulk,
adalah modulus
6eser +an
adalah densitas! +ari persamaan (2) +an(5) dapat disusun kembali hubungan antara .pdan .s
sebagai berikut3
54 +=
s
p
V
V
(4)
Rasio .p.s mengandung in&ormasi tentang litologi,
&asies, kandungan pori (terutama kehadiran gas) dan
Si&at mekanikn%a1!
La$%&a Mu R'#
"ada tahun 1778 6ooda% memperlihatkan parameter' +an / memiliki hubungan dengan impedansi
gelombang " (9p) dan impedansi gelombang S (9 s) %ang
din%atakan dengan persamaan berikut 3
' : 9p2 29s
2(;) dan / : 9s2(
-
7/23/2019 KARAKTERISASI RESERVOAR DENGAN MENGGUNAKAN INVERSI LMR
2/3
ANALISIS
*onsep inkompresibilitas +an rigiditas ditun#ukkan
dengan ' dan /! "ada reservoir, keberadaan dan
perubahan &luida serta litologi akan mempengaruhi
nilai Lambda Mu Rho! -atuan berpori %ang terisi
&luida tidak mudah mengalami kompresi sedangkan
&luida gas dapat dengan mudah mengalami kompresi!
leh karena itu keberadaan gas pada batuan sepertibatupasir men%ebabkan penurunan nilai
inkompresibilitas %ang signi&ikan! 6as %ang mengisi
batuan berpori akan menghasilkan respon $. =ang
signi&ikan ditun#ukkan dengan kontras antara
inkompresibilitas dan rigiditas!
"ada rossplot ' dan / dapat menun#ukkan litologi
%ang berbeda dan terpisah sepan#ang batas ortogonal
dengan #elas! *edua parameter ini dapat digunakan
sebagai interpretasi untuk mengidenti&ikasi >ona
menarik seara terpisah maupun menggabungkan
keduan%a dengan rossplot %ang dapat memperkuatinterpretasi aal! sebagai ontoh, >ona
inkompresibilitas rendah menun#ukan keberadaan gas
dan batubara, tetapi dengan in&ormasi rigiditas,
pasirgas dapat dibedakan dengan batubara dimana
pasirgas memiliki rigiditas tinggi sedangkan batubara
rigiditasn%a rendah!
$kan tetapi, di lapangan tern%ata pemisahan litologi
dari hasil inversi LMR sulit terlihat! ?al ini dapat
dilihat pada gambar 1 berikut ini!
6a
mbar 1! +ari data @ormasi @laAman! a) brine saturated,
b) gas saturated 5
+ata %ang ditun#ukkan pada 6ambar 1a adalah darisumur %ang tersaturasi air garam! Tidak ada gas di
sumur ini, pergeseran nilai ' ke arah rendah (atau
nilai / tinggi) bukan menandakan baha merupakan
gas meskipun pergeseran #elas dalam ruang LMR
terhadap ' rendah adalah karakteristik batuan %ang
tersaturasi gas! +ata %ang ditun#ukkan pada gambar
1b, ditemukan kolom gas lebih dari 200 m dan
tersaturasi gas dalam @ormasi @laAman, petak di ruang
hampir identik dengan data pada gambar 1!
?al ini mengindikasikan baha ' bukan parameter
%ang baik untuk memisahkan litologi karenamenimbulkan interpretasi bias ketika
mengkarakterisasi &luida dalam batuan pada
reservoir2! $kan tetapi hasil inversi parameter /
mampu memisahkan litologi batuan %aitu dapat
membedakan batupasir dan batu pasir dengan baik
serta nilain%a bersesuaian1!
KESIMPULAN
1! *arakterisasi reservoir dapat ditentukan dengan
menggunakan metoda inversi LMR, dimana
keberadaan dan perubahan &luida serta litologibatuan akan mempengaruhi nilai LMR!
2! ?asil inversi parameter / mampu
mengkarakterisasi #enis batuan %ang terdapat
-
7/23/2019 KARAKTERISASI RESERVOAR DENGAN MENGGUNAKAN INVERSI LMR
3/3
dalam reservoar dengan nilai %ang berbeda untuk
setiap batuan!
5! ?asil inversi parameter ' belum mampu
menggambarkan seara #elas &luida %ang
terkandung dalam batuan reservoir!
4! Metode inversi LMR masih memiliki kekurangan
dalam karakterisasi &luida pen%usun batuan, oleh
karena itu metode inversi lainn%a berupa inversi
9mpedansi Blastik, inversi atribut $., dll sangatdiperlukan untuk gambaran seara #elas
karakterisasi reservoir!
REFERENSI
1Silalahi, +! L!, ?armoko, C!, D Ra>i, M! (2015)!
*$R$*TBR9S$S9 RBSBR.9R
MBE66CE$*$E MBT+B 9E.BRS9
L$M-+$ MC R? (LMR) +$E BL$ST9F
9M"B+$EFB "$+$ L$"$E6$E
GHI! YOUNGSTER PHYS!S "OURN#$, %(4), 177
20
2Flose, +!, Ta%lor, R!, D EiAon, S! (201;)! Rok
ph%sis and Juantitative interpretation usingLambdaMuRho in the Shiprek Trough, ta%
-asin!#SEG E&ten'e' #bstracts, %()*(1), 14!