Kapasitas Grab Type Ship Unloader Terkait Design Jetty Conveyor

3
Kapasitas Grab Type Ship Unloader dan Jetty Conveyor Pada suatu powerplant khususnya PLTU berbahan bakar batubara, dibutuhkan fasilitas unloading/pembongkaran batubara yang dikirim dari kapal (Vessel) atau Tongkang (Barge). Yang berarti dibutuhkan pelabuhan (jetty) dan peralatan untuk pembongkaran.untuk PLTU skala kecil mungkin hanya dibutuhkan excfator dan Dump Truck tetapi untuk PLTU skala menengah dan besar akan sangat tidak efektif, sehingga dibutuhkani ship unloader dan jetty conveyor. Saat ini tipe ship unloader yang cukup banyak digunakan adalah grab type ship unloader. Berbeda dengan tipe contineous ship unloader ataupun conveyor dimana kapasitasnya mudah didefinisikan, grab ship unloader yang bekerja secara intermittent tidak lah mudah untuk menentukan kapasitasnya. Pada grab unloader, ada istilah cycle time atau waktu yang dibutuhkan Grab mengambil material- membawa menuju hopper hingga kembali mengambil material lagi. Sehingga untuk 1 jam operasi terdapat berapa kali cycle dikali tonase material yang diangkut 1x cylce adalah Kapasitas grab ship unloader. Dan ternyata cyle time sendiri bisa bervariasi tergantung berbagai kondisi yang terjadi akibat perbedaan pasang surut, kondisi muatan, posisi pengambilan di kapal, maupun skill operatornya. Oleh karena itu dikenal 3 istilah kapasitas grab ship unloader yang umum yaitu maximum capacity, free digging caacity, dan average capacity. Maximum Capacity kapasitas maksimum grab ship unloader yang dapat dicapai pada interval waktu yang singkat dimana waktu siklus terpendek yang dapat dicapai. Kondisi tersebut adalah ketika terjadi pada pasang laut tertinggi, kapal dalam kondisi penuh, dan operator memiliki skill yang baik sehingga didapatkan maksimum hoist and transverse pada kondisi full grab. Free Digging Capacity

description

Hubungan antara Design Kapasitas Ship Unloader (grab Type) dengan desain konveyor

Transcript of Kapasitas Grab Type Ship Unloader Terkait Design Jetty Conveyor

Page 1: Kapasitas Grab Type Ship Unloader Terkait Design Jetty Conveyor

Kapasitas Grab Type Ship Unloader dan Jetty Conveyor

Pada suatu powerplant khususnya PLTU berbahan bakar batubara, dibutuhkan fasilitas

unloading/pembongkaran batubara yang dikirim dari kapal (Vessel) atau Tongkang (Barge). Yang

berarti dibutuhkan pelabuhan (jetty) dan peralatan untuk pembongkaran.untuk PLTU skala kecil

mungkin hanya dibutuhkan excfator dan Dump Truck tetapi untuk PLTU skala menengah dan besar

akan sangat tidak efektif, sehingga dibutuhkani ship unloader dan jetty conveyor. Saat ini tipe ship

unloader yang cukup banyak digunakan adalah grab type ship unloader.

Berbeda dengan tipe contineous ship unloader ataupun conveyor dimana kapasitasnya mudah

didefinisikan, grab ship unloader yang bekerja secara intermittent tidak lah mudah untuk

menentukan kapasitasnya.

Pada grab unloader, ada istilah cycle time atau waktu yang dibutuhkan Grab mengambil material-

membawa menuju hopper hingga kembali mengambil material lagi. Sehingga untuk 1 jam operasi

terdapat berapa kali cycle dikali tonase material yang diangkut 1x cylce adalah Kapasitas grab ship

unloader. Dan ternyata cyle time sendiri bisa bervariasi tergantung berbagai kondisi yang terjadi

akibat perbedaan pasang surut, kondisi muatan, posisi pengambilan di kapal, maupun skill

operatornya. Oleh karena itu dikenal 3 istilah kapasitas grab ship unloader yang umum yaitu

maximum capacity, free digging caacity, dan average capacity.

Maximum Capacity

kapasitas maksimum grab ship unloader yang dapat dicapai pada interval waktu yang singkat dimana

waktu siklus terpendek yang dapat dicapai. Kondisi tersebut adalah ketika terjadi pada pasang laut

tertinggi, kapal dalam kondisi penuh, dan operator memiliki skill yang baik sehingga didapatkan

maksimum hoist and transverse pada kondisi full grab.

Free Digging Capacity

Page 2: Kapasitas Grab Type Ship Unloader Terkait Design Jetty Conveyor

Free digging rate atau rated Capacity atau calculated capacity adalah kapasitas pembongkaran yang

dapat dipertahankan dalam jangka waktu tertentu dan pada kondisi tertentu yaitu pada titik tengah

vessel dan kondisi laut surut. Free digging/rated capacity ini lah yang menentukan kapasitas hoisting

grab ship unloader yang biasa tertulis pada strukturya. Sebagai contoh chip unloader dibawah ini.

Average Capacity

Average capacity atau effective capacity atau kapasitas rata rata untuk mengosongkan semua

muatan kapal termasuk waktu pembersihan (cleaning up), pergantian shift operator, waktu istirahat

makan operator dan sebagainya. Atau dengan kata lain total muatan yang dibongkar di bagi totsl

waktu yang diperlukan. Manager jetty/material handling sangat tertarik dengan nilai average

capacity ini karena terkait efektifitas semua pekerjaan di jetty yang dia koordinir.

Rule of thumb nilai average untuk grab unloader berkisar antara 50-60% dari rated capacity

Jetty Conveyor Design

Design kapasitas jetty conveyor tentunya harus disesuaikan dengan design kapasitas Ship Unloader,

akan tetapi kapasitas mana yang akan digunakan, apakah maximum capacity, free digging capacity,

atau average capacity. Hal tersebut harus dipertimbangkan dengan baik oleh designer material

handling. Berikut analisa alternatif pemilihannya:

- Opsi 1, Average Capacity – Conveyor capacity

Page 3: Kapasitas Grab Type Ship Unloader Terkait Design Jetty Conveyor

Contoh conveyor Capacity 1000 ton/jam- average capacity 1000 ton/jam, sedangkan nilai

1000 ton/jam average adalah 50-60% free digging rate, sehingga free digging capacitynya

1666 – 2000 ton/jam, sehingga pada saat free digging tercapai, jetty conveyor tidak dapat

menampung batubara dari ship unloader, karena kapasitas maksimum conveyor maksmum

1.1-1.2 design capacitynya yaitu 1100-1200 ton/jam (lihat artikel coal conveyor berdasarkan

CEMA standard) artinya opsi ini secara design Gagal

- Opsi 2, Free digging Capacity-Conveyor Capacity

Contoh conveyor Capacity 1000 ton/jam- free digging capacity 1000 ton/jam, nilai diatas

free digging capacity hanya maksimum capacity dan tidak ada ukuran baku karena

tergantung kondisi alam dan skill operator, akan tetapi rule of thumb yang biasa dipakai

sekitar 10-20% diatas free diging capacity artinya cocok pada kondisi maksimum capasity

jetty conveyor yang berkisar 1.1-1.2. artinya opsi ini Memenuhi

- Opsi 3, Maximum Capacity – Conveyor Capacity

Contoh conveyor Capacity 1000 ton/jam- Maximum capacity 1000 ton/jam grab ship

unloader. berdasarkan referensi tidak ada kapasitas diatas maximum capacitynya grab ship

unloader sehingga jika dibandingkan maximum capacity jetty conveyor 1100-1200 ton/jam,

artinya opsi 3 Memenuhi, bahkan kapasitas jetty conveyor cenderung berlebih dibandingkan

gran ship unloadernya.

Dari analisa ketiga opsi diatas, secara design yang optimal adalah opsi 2 yaitu Kapasitas design Jetty

Conveyor disesuaikan dengan kapasitas free digging capacitynya grab ship unloader