Kapal uap

10
STANDAR OPERASIONAL PRODUK (SOP) KAPAL UAPUntuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Kelas Tinggi Sutrisno Sahari , S.Pd, M.Pd Disusun oleh : 1.Gandhi Setyo P ( 111.011.003.49 ) 2. Hangga Hendri Atmaja ( 111.011.001.48 ) 3. Johan Puji S ( 111.011.001.58 ) Kelas 2D PROGRAM STUDI PGSD FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2013/2014

Transcript of Kapal uap

Page 1: Kapal uap

STANDAR OPERASIONAL PRODUK (SOP)

“KAPAL UAP”

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Kelas

Tinggi

Sutrisno Sahari , S.Pd, M.Pd

Disusun oleh :

1.Gandhi Setyo P ( 111.011.003.49 )

2. Hangga Hendri Atmaja ( 111.011.001.48 )

3. Johan Puji S ( 111.011.001.58 )

Kelas 2D

PROGRAM STUDI PGSD

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

2013/2014

Page 2: Kapal uap

KAPAL UAP

I. Dasar Teori

Kapal Uap ini merupakan suatu permainan yang menggunakan prinsipperubahan

energi. Dari energi panas berubah menjadi gas. Gas itu sendiri dapat menghasilkan energi

berupa dorongan.Dimana perubahan energi tersebut dihasilkan dari pemanasan air oleh api

yang dihasilkan oleh lilin, energi tersebut menghasilkan perubahan suhu yang menghasilkan

dorongan dan tekanan terhadap kondisi udara diluar (lingkungan sekitar).

Uap yang dihasilkan akan terdorong keluar dan akan mendorong udara bebas sehingga

kapal uap bias meluncur ke depan. Komposisi uap dan udara juga mempunyai perbandingan

sama dengan kondisi udara bebas, hanya saja perbedaannya suhu uap yang dihasilkan akan

lebuh panas.

Hukum aksi-reaksi (Hukum Newton III), kapal uap juga menggunakan konsep hukum

III Newton. Mesin kapal uap memberikan gaya aksi dengan menyemburkan gas keluar lewat

belakang kapal dan gas tersebut memberikan gaya reaksi dengan mendorong kapal ke depan.

Bunyi hokum Newton III: “Jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda kedua maka benda

kedua tersebut mengerjakan juga gaya pada benda pertama, yang besar gayanya = gaya yang

diterima tetapi berlawanan arah”. Perlu diperhatikan bahwa kedua gaya tersebut harus

bekerja pada dua benda yang berlainan.

F aksi = - F reaksi

Tekanan uap adalah suatu uap pada kesetimbangan dengan fase bukan uapnya.

Massa jenis adalah pengukur massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa jenis

suatu benda maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Rumus untuk menentukan

massa jenis adalah

Dengan: ρ = massa jenis,

m = massa,

V = volume.

Page 3: Kapal uap

Perpindahan kalor pada kapal uap termasuk jenis perpindahan kalor secara konveksi.

Perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat cair dan gas dan hal ini terjadi karena

adanya perbedaan massa jenis dalam zat tersebut.

Rumus perpindan kalor:

dengan ketentuan:

= Kalor yang diterima suatu zat (Joule, Kilojoule, Kalori, Kilokalori)

m = Massa zat (Gram, Kilogram)

C = Kalor jenis (Joule/kilogram°C, Joule/gram°C, Kalori/gram°C)

∆T = Perubahan suhu (°C) → (t2 - t1)

Page 4: Kapal uap

II . Cara Pembuatan Alat

a. Alat dan Bahan

1. Ember

2. Sterofom

3. Tang

4. kaleng bekas

5. kawat

6. Gunting

7. tutup botol

8. lilin

9. seng seperlunya

10. korek api

11. air

12. Penggaris

13.obeng

b. Cara Membuat Alat

1. Potong kawat seperlunya sebanyak dua potong yang sama panjang

Gambar, Alat dan Bahan

Page 5: Kapal uap

2. Pasang kawat tersebut ke kaleng pada ujung-ujungnya, saat mengikat kawat ke kaleng

harus kuat supaya tidak lepas. Supaya kuat ikatanya, tariklah kawat menggunakan tang.

3.Beri lubang pada kaleng untuk memberi ruang keluar udara

Page 6: Kapal uap

4. Potonglah sterofom sesuai ukuran dengan kaleng. Ketika memotong sterofom, ujung

depan dibuat meruncing.

5. Pasanglah kawat yang sudah di ikat ke kaleng tadi ke sterofom. Usahakan kuat ketika

memasang supaya tidak lepas.

Page 7: Kapal uap

6. Ketika memasang kawat ke sterofom, bagian belakang agak ke bawah.

7. Pasanglah lilin-lilin tersebut dibawah kaleng. Aturlah jarak yang sesuai.

Page 8: Kapal uap

8. Selesai , kapal uap sederhana siap untuk digunakan

III. Praktikum

a. Tujuan

­ Agar dapat membuktikan dasar teori newton melalui alat yang sederhana

yaitukapal uap

­ Agar dapat Mengetahui prinsip kerja/ cara kerja kapal uap

­ Agar dapat mengetahui bagaimana langkah atau cara membuat kapal uap

Page 9: Kapal uap

­ Untuk mengembangkan kreativitas dalam memanfaatkan barang bekas yang

sudah tidak terpakai.

b. Langkah-langkah kerja

­ Pastikan bahwa kaleng sudah terisi dengan air sedikit

­ Taruhlah kapal uap diatas ember yang berisi air

­ Lalu, nyalakan lilin

Page 10: Kapal uap

­ Tunggu kira-kira 5 menit. Setelah kaleng terpanasi oleh lilin , otomatis air yang

ada didalam kaleng tersebut akan mendidih dan menghasilkan uap (asap). Lalu

uap (asap) itulah yang menghasilkan dorongan kebelakang. Alhasil kapal uap

tersebut akan maju kedepan secara perlahan tapi pasti.