Pendahuluan

Kapal feri yang melayani jasa penyeberangan antara pulau merupakan

salah satu moda transportasi laut yang banyak digunakan di Indonesia. Seiring

dengan berkembangnya informasi dan teknologi sekarang ini, ditambah dengan

semakin banyaknya calon penumpang kapal feri yang ingin menyeberang, maka

pelayanan kapal feri terhadap penumpang harusnya juga semakin meningkat.

Gambar 1. Antrian Kendaraan yang Ingin Menyeberang dari Merak ke

Bakauheuni

Salah satu fenomena yang sering terungkap di media bahwa pada rute-rute

penyeberangan tertentu sering terjadi penumpukan kendaraan dan calon

penumpang, biasanya terjadi pada rute penyeberangan Merak-Bakauheuni. Hal ini

dikarenakan volume kendaraan dan penumpang yang terus bertambah sedangkan

jumlah kapal feri yang melayani penyeberangan tersebut tidak mengalami

peningkatan.

Ada beberapa hal yang bisa jadi solusi untuk mencegah terjadinya

penumpukan kendaraan dan calon penumpang ini, salah satunya dengan

menambah jumlah armada kapal feri yang melayani rute ini, atau dengan

meningkatkan kualitas kapal (dalam hal ini kecepatan kapal) sehingga waktu

tempuh dari pelabuhan Merak menuju Bakauheueni biasanya ditempuh selama 3

jam bisa diperkecil hingga 1 1,5 jam. Beberapa negara di dunia sudah

menerapkan penggunaan kapal Feri antarpulau dengan kecepatan tinggi.

Perbandingan Kapal Feri Indonesia dengan Kapal Asing

Gambar 2. Kapal Feri Indonesia

Kapal feri Indonesia umumnya memiliki karakter seperti pada gambar,

memiliki rampdoor pada bagian depan/belakang dan di bagian sisi kapal. Kapal-

kapal feri yang beroperasi di Indonesia memiliki kecepatan antara 7 15 knot.

Gambar 3. Kapal Feri buatan Austal-Australia

Kapal feri pada gambar 3 merupakan salah satu kapal feri dengan

kecepatan tinggi yaitu 52 knot. Kapal buatan Austal-Australia ini dibeli oleh

pemerintah Oman guna melayani rute dengan jarak 500 km yang bisa ditempuh

dalam kurun waktu lima jam dengan kapal feri kecepatan tinggi. Kapal katamaran

ini melintasi perairan Oman dengan kecepatan 100 km per jam. Kapal aluminium

ini dibangun tahun 2008 di Australia. Bagian dalam feri memiliki empat motor 20

silinder V dari Jerman. Masing-masing diesel turbo berkekuatan 8800 PS

memerlukan mesin jet dari Swedia. Berikut spesifikasi kapal tersebut,

AUTO EXPRESS 65YARD

NO

: 263 & 264D

ESTINATIO

N: O

MAN

D

ELIVERED: 2008

CLIEN

T: SULTAN

ATE OF O

MAN

SHIN

AS AND

HO

RMU

Z

PRINCIPAL DIMENSIONS

Length overall 64.8 metresLength (waterline) 61.1 metresBeam (moulded) 16.5 metresHull depth (moulded) 6.2 metresHull draft (maximum) 2.1 metres

PAYLOAD AND CAPACITIES

Passengers 208Crew 12Vehicles 56 or 54 truck lane metres plus 34 carsMaximum axle loads Aft main deck 9 tonnes (single wheel) 12 tonnes (dual wheel) Remainder of main deck 3 tonnes (single wheel)Vehicle deck clear height 3.1 metresHelicopter Agusta Westland AB139 or equivalentFuel 44,000 litres

PROPULSION

Main engines 4 x MTU 20V 1163 TB73L 4 x 6,500 kWGearboxes 4 x ReintjesWaterjets 4 x Kamewa 90 SII

PERFORMANCE

Service speed (95% MCR) 51.5 knots

CLASSIFICATION

Det Norske Veritas / IMO HSC 2000

AUTO EXPRESS 65YARD

NO

: 263 & 264D

ESTINATIO

N: O

MAN

D

ELIVERED: 2008

CLIEN

T: SULTAN

ATE OF O

MAN

SHIN

AS AND

HO

RMU

Z

Vessel type: 65m High Speed Vehicle-Passenger Catamaran

100 Clarence Beach RoadHenderson

Western Australia 6166

Tel +61 8 9410 1111Fax +61 8 9410 2564sales@austal.comwww.austal.com

PROFILE

BRIDGE DECK

UPPER DECK

MAIN DECK

HULLS

Kesimpulan

Engineer Indonesia sebenarnya mampu memproduksi kapal-kapal cepat

guna melayani rute penyeberangan antarpulau. Jika hal ini diterapkan, maka akan

sangat membantu dalam meningkatkan pelayanan kapal feri terhadap penumpang

dengan waktu tempuh yang jauh lebih singkat, serta mengurangi penumpukan-

penumpukan kendaraan di wilayah pelabuhan.

Daftar Pustaka

http://www.ship-technology.com/projects/shinascatamaran/

http://www.dw.de/kapal-feri-tercepat-di-dunia/a-16683720