kapal tugboat

25
i

Transcript of kapal tugboat

Page 1: kapal tugboat

i

Page 2: kapal tugboat

ii

Page 3: kapal tugboat

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah untuk memenuhi salah

satu tugas mata kuliah Perancangan Kapal 2 dengan judul “Tugboat (Kapal Pandu atau Tunda)”.

Makalah ini dibuat, selain untuk melengkapi tugas, juga bertujuan untuk menambah

wawasan dan ilmu pengetahuan di bidang perkapalan mengenai perancangan kapal, khususnya

kapal kapal khusus yaitu Tugboat (Kapal Pandu dan Tunda) kepada mahasiswa Jurusan

Transportasi Laut ITS.

Kami juga menyampaikan rasa terima kasih kami kepada Erik Sugianto, S.T., M.T.,

selaku Dosen mata kuliah Perancangan Kapal 2 yang telah membimbing kami dalam

mengerjakan makalah ini.

Terima kasih kami ucapkan pula kepada orang tua kami atas dorongan semangatnya dan

teman-teman kami Mahasiswa Transportasi Laut yang telah membantu kami dalam

menyelesaikan makalah ini.

Dalam penyusunan makalah ini tentunya kami masih banyak kekurangan. Kami sangat

berharap makalah ini dapat berguna untuk pengetahuan dan kemajuan ilmu kita semua.

Tentunya kami juga akan dengan senang hati menerima kritik dan saran demi memperbaiki

kesalahan kedepannya. Terima kasih.

Surabaya, 14 September 2015

Tim Penyusun

i

Page 4: kapal tugboat

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................i

DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii

DAFTAR GAMBAR.....................................................................................................................iii

DAFTAR TABEL..........................................................................................................................iv

BAB I. PENDAHULUAN..............................................................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................................1

1.3 Tujuan.......................................................................................................................................1

BAB II. TUG BOAT........................................................................................................................2

2.1 Sejarah Kapal Tugboat..............................................................................................................2

2.2 Definisi dan Deskripsi...............................................................................................................3

2.3 Jenis-Jenis Kapal Tugboat........................................................................................................52.3.1 Jenis Tug boat menurut daerah kerja...............................................................................................5

2.3.2 Jenis Tug boat menurut posisi saat menunda...................................................................................7

2.4 Karateristik Kapal Tugboat.......................................................................................................9

2.5 Desain, Kontruski dan Produksi..............................................................................................11

2.6 Rules (Peraturan-peraturan terkait).........................................................................................11

BAB III. PENUTUP.....................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................14

ii

Page 5: kapal tugboat

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 kapal Charlotte dundas...................................................................................................2Gambar 2 kapal karya Jonathan Hulls yang sedang menarik kapal besar......................................2Gambar 3. Kapal Tugboat...............................................................................................................5Gambar 4 Seagoing Tug boat..........................................................................................................6Gambar 5 Harbour tug boat (port tug boat)...................................................................................6Gambar 6 River tug boat.................................................................................................................7Gambar 7 Pushing boat...................................................................................................................7Gambar 8 Towing tug boat..............................................................................................................8Gambar 9 Side tug boat...................................................................................................................8Gambar 10 Detail Kapal Tugboat...................................................................................................9Gambar 11. Konstruksi Kapal Tugboat Memanjang....................................................................11Gambar 12. Konstruksi Kapal Tugboat........................................................................................11

iii

Page 6: kapal tugboat

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Sejarah dan perkembangan Tug Boat................................................................................3

iv

Page 7: kapal tugboat

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangIndonesia merupakan negara kepulauan yang memiki lebih dari 17.000 pulau dengan

total wilayah 735.355 mil persegi. Indonesia dan menempati peringkat keempat dari 10 negara

berpopulasi terbesar di dunia (sekitar 220 juta jiwa). Tanpa sarana transportasi yang memadai

maka akan sulit untuk menghubungkan seluruh daerah di kepulauan ini.

Kebutuhan transportasi merupakan kebutuhan turunan (derived demand) akibat aktivitas

ekonomi, sosial, dan sebagainya. Dalam kerangka makro-ekonomi, transportasi merupakan

tulang punggung perekonomian nasional, regional, dan lokal, baik di perkotaan maupun di

pedesaan. Harus diingat bahwa sistem transportasi memiliki sifat sistem jaringan di mana kinerja

pelayanan transportasi sangat dipengaruhi oleh integrasi dan keterpaduan jaringan.

Sarana transportasi laut menjadi peran penting bagi negara kepulauan seperti Indonesia.

Apalagi Indonesisa juga mempunya SDA yang sangat melimpah, untuk menyalurkan SDA

tersebut dibutuhkan suatu sara transportasi laut yang tepat yaitu Tug Boat. Makalah ini akan

memebahas tentang Tug Boat, mulai dari definisi, sejarah, jenis, dan lain sebagainya.

1.2 Rumusan MasalahRumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan Tug boat?

2. Bagaimana karakteristik dan jenis-jenis dari kapal Tug boat?

3. Bagaimana konstruksi pada kapal Tug boat?

1.3 TujuanAdapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:

1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan kapal Tug boat.

2. Mengetahui karakteristik dan jenis-jenis dari kapal Tug boat.

3. Mengetahui bagaimana desain dan konstruksi pada kapal Tug boat.

1

Page 8: kapal tugboat

BAB II. TUG BOAT

2.1 Sejarah Kapal Tugboat

Kapal Tug boat diperlukan dan sudah tak terpisahkan dalam dunia kemaritiman selama

hampir 200 tahun. Kapal dengan memiliki maneuver yang hebat dan mampu menderek kapal

dari pelabuhan ke pelabuhan. Sejarah lahirnya kapal tunda berawal pada tahun 1736 ketika

Jonathan Hulls dari Gloucestershire, Inggris, mematenkan kapal kecil yang dilengkapi mesin

uap dari Newcomen. Kapal tersebut digunakan untuk memindahkan kapal besar masuk dan

keluar dari pelabuhan.

Kapal tunda pertama dibangun adalah Charlotte Dundas, didukung oleh mesin Watt dan

roda berputar yang digunakan di daerah Forth dan Clyde Canal di Skotlandia, sedangkan baling

baling penggerak untuk kapal tunda diperkenalkan di Amerika Serikat sekitar tahun 1850,

kemudian 50 tahun setelah itu mesin diesel mulai diperkenalkan penggunaannya untuk kapal

tunda. (sumber : http://www.britannica.com/technology/tugboat)

Gambar 1 kapal Charlotte dundas

Gambar 2 kapal karya Jonathan Hulls yang sedang menarik kapal besar

2

Page 9: kapal tugboat

Berikut tabel time line sejarah perkembangan tug boat dan peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan tug boat.

Tabel 1 Sejarah dan perkembangan Tug Boat

Waktu Kejadian atau Peristiwa yang berhubungan dengam Tug BoatMaret, 1802 Charlotte Dundas sukses membuat perjalanan pertama towing vessel (kapal

penarik)1817 Referensi, Pertama kali penggunaan kata “tug”, nama ini diberikan untuk

kapal penarik kecil yang dibangun di Dunbarton sebagai asisten kapal.1860 Moran Towing didirikan di New YorkMaret, 1861 Selama Perang sipil, Sekelompok tentara menggunakan kapal tunda untuk

menyelamatkan Fort Sumpter13 Desember 1864

Banyak kapal tunda yang digunakan oleh Signal Corps untuk mengarahkan api ke benteng di sepanjang sungai dan jalanan Georgia Hampton di Virginia

Juli 1864 Laksamana Lee mengirimkan kapal tunda Belle, Martin, dan Hoyt, dipasang sebagai kapal torpedo, komandan Macomb, komandan angkatan laut Uni of New Bern, North Carolina

1889 Foss maritime, dimulai dengan pembelian setelah peluncuran kapal dengan uap tunggal

15 Mei 1915 Waterford, New York: Tug Schenectady adalah kapal pertama yang memasuki Waterford Flight of Locks, menandai pembukaan Terusan baru “Erie “ dari Waterford ke Rexford.

1939 Hardie Grmatky, menerbitkan buku anak-anak tentang kapal tunda. Buku telah dicetak berkali-kali

19 Juli 1942 Kapal tunda “Keshena” tenggelam ketika membantu dua tanker yang telah diserrang oleh U-boat sebelumnya.

10 Mei 2001 Tug Bay Titan tenggelam di kanal C dan D, terdapat korban meninggal dunia

18 Januari 2006 Tug Valour tenggelam di laut lepas Nort Carolina dengan hilangnya nyawa13 Juni 2007 Tug Huntington, sebuah historic Norfolk, Ikon Virginia dan standar towing

bersejarah dipindahkan dari tempat Nauticus di Norfolk ke Museum Maritime Palm Beach, Palm Beach, Florida.

2.2 Definisi dan DeskripsiTugboat merupakan kapal yang digunakan khusus untuk menarik atau mendorong kapal

di perairan pelabuhan, laut lepas atau melalui sungai, dan terusan. Secara umum, kapal tunda

atau tuboat diperlukan untuk membantu menyandarkan kapal ke dan dari dermaga, sesuai

dengan kemampuan tenaga pendorong dan peruntukannya yang ditetapkan oleh syahbandar.

Kapal tugboat memiliki sumber tenaga penggerak sendiri (self propelled), tentunya akan lebih

aman dan mudah diarahkan untuk menghadapi cuaca buruk dibandingkan dengan kapal lain

yang tidak memiliki mesin penggerak.

Kapal tunda memiliki kemampuan manuver yang tinggi, tergantung dari unit penggerak.

Kapal Tunda dengan penggerak konvensional memiliki baling-baling di belakang, efisien untuk

menarik kapal dari pelabuhan ke pelabuhan lainnya. Jenis penggerak lainnya sering disebut

3

Page 10: kapal tugboat

Schottel propulsion system (azimuth thruster/Z-peller) di mana baling-baling di bawah kapal

dapat bergerak 360° atau sistem propulsi Voith-Schneider yang menggunakan semacam pisau di

bawah kapal yang dapat membuat kapal berputar 360° (sumber :

https://en.wikipedia.org/wiki/Tugboat

Tugboat memiliki fungsi utama sebagai berikut:

1. Menarik atau mendorong kapal-kapal yang berukuran besar yang kesulitan bersandar di

dermaga. Contoh: kapal tanker, kapal pesiar, kapal induk, dll. Maupun kapal-kapal yang

tidak memiliki penggerak sendiri. Contoh: kapal tongkang. Serta memindahkan bangunan

lepas pantai (offshore). Contoh: semi-submersible, jack-up barge

2. Membantu pelaksanaan mooring dan unmooring tanker. Sering kali tanker kesulitan apabila

sedang melakukan mooring dan unmooring (melepas ) kapal-kapal tanker di laut lepas.

Maka dari itu diperlukan peran tug boat sebagai pemandu dalam proses tersebut.

3. Memantau kondisi cuaca. Tug boat sering kali digunakan untuk memantau cuaca di sekitar

pelabuhan.

4. Menanggulangi dan minyak tumpah (oil spill). Dengan adanya pompa air yang terdapat pada

tug boat, maka pada saat terjadi kebakaran pelabuhan maupun kapal, tug boat dapat

membantu memadamkan api bersama-sama dengan kapal pemadam kebakaran. Tug boat

juga sering digunakan pada saat terjadi insiden minyak tumpah (oil spill) yang di sebabkan

oleh kebakaran kapal, kapal tenggelam, dengan cara menarik jaring penyaring minyak.

Adapun fungsi lain kapal tunda ialah membantu menyuplai bahan bakar dari hasil klang

minyak. Kapal ini umumnya tipe Ocean Going Tug (kapal tunda pelayaran besar). Kapal tug

boat banyak digunakan sebagai kapal tunda di pelabuhan dan sebagai kapal pencari serta sebagai

kapal pencari dan penyelamat (salvage operation), dapat digunakan sebagai pemantau kondisi

cuaca di area pelayaran, dan juga sebagai kapal patrol di perbatasan negara tetangga .

Salah satu karakteristik kapal tunda yaitu memiliki tenaga yang besar bila dibandingkan

dengan ukurannya sehingga sebuah kapal tunda harus memiliki gaya dorong (thrust), daya tarik

dan manuver yang tinggi, oleh sebab itu untuk dapat menggerakkan kapal selama

pengoperasiannya maka gaya dorong / thrust propeller harus dapat mengatasi beban yang akan

dialami oleh kapal. Pada umumnya sistem propulsi kapal tunda menggunakan satu atau dua

propeller dengan menggunakan tenaga penggerak berupa mesin diesel. Dalam hal ini, mesin

induk sebagai sumber tenaga untuk memutar propeller yang menghasilkan daya dorong.

4

Page 11: kapal tugboat

Tugboat sering diklasifikasikan dari kekuatannya (horse power), bukan berdasarkan

dimensi atau volumenya. Kapal ini memiliki ukuran yang kecil, namun tenaganya sangat besar,

yaitu sekitar 300-1500 HP dengan kecepatan kurang lebih 14 knot. Beberapa klasifikasi tug boat

antara lain berukuran panjang 29 meter dengan kekuatan mesin 2 x 1200 HP, ukuran 27 meter

dengan kekuatan mesin 2 x 829 HP, ukuran 24 meter dengan kekuatan mesin 2 x 659 atau 2 x

600 HP, dan juga tugboat 2 x 1000 HP. Kapal tugboat dengan Gross Tonnage 100 memiliki

tenagan sampai ribuan Horse Power.

Gambar 3. Kapal Tugboat

(Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Tugboat )

2.3 Jenis-Jenis Kapal Tugboat2.3.1 Jenis Tug boat menurut daerah kerja

Jenis Tug boat menurut daerah kerjanya dibagi menjadi 3, antara lain:

1. Seagoing Tug boat, Merupakan jenis tugboat yang daerah kerjanya di lautan lepas,

sering digunakan untuk operasi tengah laut seperti pelaksanaan mooring dan unmooring,

biasanya memiliki bentuk haluan yang tinggi (berfungsi untuk memecah ombak) serta

seraca keseluruhan lebih besar dari pada jenis-jenis tug boat lainnya, memiliki mesin dan

tenaga yang sangat besar, dan dapat menampung awak 7 sampai 10 orang.

5

Page 12: kapal tugboat

Gambar 4 Seagoing Tug boat

2. Harbour Tug Boat, Sesuai namanya Harbor tug boat merupakan jenis kapal yang

daerah kerjanya berada di pelabuhan. Bentuknya lebih kecil dari Seagoing tug boat.

Bertugas melayani kapal untuk merapat ke dermaga. Ini disebabkan karena kapal-kapal

besar tidak cukup ‘lincah’ untuk bermanuver di pelabuhan yang ramai dengan kapal-

kapal lain. Jadi kapal-kapal yang berukuran besar tersebut ditarik atau didorong oleh

Harbor tug boat menuju dermaga. Di pelabuhan kecil, biasanya tug boat hanya

memerlukan minimal kapten dan kelasi. Jumlah kapal tunda di pelabuhan bervariasi,

disesuaikan dengan infrastruktur pelabuhan dan jenis kapal tunda. Hal yang

mempertimbangkan termasuk kapal dengan atau tanpa busur pendorong dan kekuatan

seperti angin, arus gelombang dan jenis kapal (di beberapa negara ada persyaratan untuk

jumlah dan ukuran kapal tunda yang beroperasi pelabuhan, biasanya kapal tanker gas

tertentu).

Gambar 5 Harbour tug boat (port tug boat)

6

Page 13: kapal tugboat

3. River Tug Boat, Jenis tug boat ini daerah kerjanya di sungai-sungai yang mempunyai

aliran yang tenang, river tug boat tidak dapat dan sangat berbahaya untuk melakukan

operasinya di laut lepas, karena desain hullnya yang rendah dan kotak sehingga tidak

memiliki kemampuan untuk memcah ombak dan sangat rentan terhadap gelombang.

Lebih sering digunakan untuk menarik atau mendorong kapal tongkang, sehingga kapal

ini disebut juga towboats atau pushboats. Kapal tunda sungai biasanya tidak memiliki

tambang kapal yang signifikan atau winch.

Gambar 6 River tug boat

2.3.2 Jenis Tug boat menurut posisi saat menundaJenis Tug boat menurut posisinya saat menunda juga dibagi menjadi 3, yaitu:

1. Pushing Tug Boat

Merupakan kapal tug boat yang berfungsi untuk mendorong kapal lain, pada kapal ini

dilengkapi dengan damprah, yaitu bantalan bantalan yang terbuat dari karet agar pada

saat mendorong, bodi kapal tidak akan tergores.

Gambar 7 Pushing boat

7

Page 14: kapal tugboat

2. Towing Tug Boat

Merupakan kapal tug boat yang berfungsi untuk menarik kapal lain. Kapal ini dilengkapi

dengan winch serta tali fiber sepanjang ratusan meter yang berfungsi untuk menarik

maupun membelokkan kapal lain.

Gambar 8 Towing tug boat

3. Side Tug Boat

Dalam menunda kapal lain, tug boat jenis ini prinsipnya ‘menempel pada kapal lain’ dan

menggerakkannya.

Gambar 9 Side tug boat

8

Page 15: kapal tugboat

2.4 Karateristik Kapal Tugboat

Gambar 10 Detail Kapal Tugboat

(Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Tugboat )

Bagian-bagian Kapal Tugboat seperti dijelaskan gambar bahwa Kapal Tugboat memiliki

bow dibagian depannya, hull sebagai dinding kapal ini, ada capstan, bridge leader, life bouys.

Pada akomodasi kapal tugboat memiliki handcrafts, clear view screen, bridge or wherehouse,

funnel, morse lamp, siren, flag, mainmase, mashead light. Pada bagian belakang kapal tugboat

terdiri dari whinch, hawser, main deck, hatch, hydraoulic pins, guinwile, cold tyre sender,

rudder blade, kort nozzle, propeller, sall shaft.

Permesinan pada tug boat pada umumnya mesin yang digunakan adalah mesin berbahan

bakar diesel yang terdapat di lokomotif kereta api, bedanya pada mesin lokomotif kerta api

menggerakkan roda, mesin pada tug boat menggerakkan propeller. Kebanyakan Tug Boat

menggunakan 2 mesin induk, untuk menghasilkan tenaga yang berlipat ganda.

Mesin penggerak tugboat dapat menghasilkan 500 – 2500 KW (680 – 3400 hp), setara

dengan kekuatan sebuah lokomotif kereta api. Tetapi jenis Seagoing Tugboat dapat

menghasilkan tenaga 20.000kW (27.200 hp). Setara dengan 8 lokomotif kereta api. Untuk kapal

seukurannya, tug boat memiliki tenaga yang sangat besar. Hal ini disebabkan karena tug boat

memang diperuntukkan untuk menggerakan kapal-kapal yang ukurannya ratusan kali ukuran

9

Page 16: kapal tugboat

dirinya sendiri. Pada saat menunda kapal, sering kali diperlukan lebih dari satu tug boat, jadi

diperlukan koordinasi dan komunikasi yang baik antara satu tug boat dengan tug boat yang lain.

1. Sistem Thruster

Tug Boat memiliki dua propeller besar yang sangat kuat dengan menggunakan sistem

thruster, yaitu propeller yang dapat berputar 360 penuh. Jadi tug boat dapat bermanuver

dengan mudah dan lincah.

2. Heavy Displacement Hull

Tug Boat memiliki desain hull (lambung) yang unik yaitu Heavy Displacement Hull. Prinsip

kerjanya pada saat tenaga rendah bagian depan tug boat sejajar dengan air (stabil) tetapi pada

saat tenaga penug bagian depan tug boat terangkat (trim belakang) hal ini bermaksud untuk

mengurangi bidang gesekan antara kapal dengan air. Sehingga bahan bakar yang digunakan

minimal, dan tenaga yang dihasilkan maksimal.

3. Damprah

Pada sisi-sisi tug boat terdapat damprah yaitu bantalan yang terbuat dari karet tebal yang

berfungsi mencegah kerusakan kapal pada saat bersinggungan dengan kapal lain.

4. Keel di Depan

Biasanya keel terdapat pada bagian bawah kapal di dekat propeller, tetapi pada tug boat,

keel terdapat di depan kapal. Ini berfungsi untuk memfokuskan arus air dan tenaga kapal

pada saat menunda kapal, agar tug boat tidak mudah ditari ke arah kapal yang ditundanya.

5. Winch

Pada bagian depan atau belakang tug boat terdapat winch, yaitu mesin yang bekerja seperti

mesin penderek, juga memiliki tali yang terbuat dari serat fiber yang sangat kuat sepanjang

ratusan meter, berfungsi untuk menarik kapal besar, memutar kapal, serta juga dapat

digunakan sebagai ‘emergency brake’ pada saat tug boat mendorong kapal besar.

10

Page 17: kapal tugboat

2.5 Desain, Kontruski dan Produksi

Gambar 11. Konstruksi Kapal Tugboat Memanjang

Sumber : http://freeshipplans.blogspot.co.id/2008_06_01_archive.html )

Gambar 12. Konstruksi Kapal Tugboat

(Sumber : http://freeshipplans.blogspot.co.id/2008_06_01_archive.html )Dalam pembahasan konstruksi kapal tugboat ini. Kami memberikan bentuk konstruksi

kapal tugboat. Dari gambar 4 dan 5 sesuai dengan penjelasan di gambar tersebut bagian bagian

kapal tugboat dijelaskan secara detail.

2.6 Rules (Peraturan-peraturan terkait) Peraturan yang mengatur tentang kapal Tugboat adalah COLREGS 72’.

All mariners should be familiar with the Rules of the Road (otherwise known, in navigable ocean waters, as the International Regulations for Preventing Collisions at Sea, or “COLREGS”).

11

Page 18: kapal tugboat

Section II of the Rules — “Conduct of Vessels in Sight of One Another.” Section II, Rule 18(a) states that “except where Rules 9, 10 and 13 otherwise require, a power-driven vessel underway shall keep out of the way of a sailing vessel.”

Rules 9 and 10 refer to large ships operating within a narrow channel or inshore shipping lane, where the large ships are expressly given the right of way. A tugboat, with or without a barge, is not considered a big ship, and it does not operate under those rules.

Rule 13 applies when a vessel is overtaking another vessel, in which case, the vessel being overtaken has the right of way, whether it is a powerboat or a sailboat.

Rule 18, therefore, provides the authority for the commonly accepted understanding that sailboats have the right of way over powerboats.

Rule 18(b) requires a sailing vessel to keep out of the way of (i) a vessel not under command; (ii) a vessel restricted in her ability to maneuver; and (iii) a vessel engaged in fishing.” A vessel not under command is basically a vessel adrift with a mechanical problem, and a tugboat is obviously not engaged in fishing, so the only question is whether a tugboat with a barge could be characterized as a vessel “restricted in her ability to maneuver.”

Rule 3(g) defines a “vessel restricted in her ability to maneuver” as a “vessel which from the nature of her work is restricted in her ability to maneuver as required by these Rules and is therefore unable to keep out of the way of another vessel.”(Sumber ; http://www.fake-it.ca/colregs-international-regulations-for-preventing-collisions-at-sea/ )

12

Page 19: kapal tugboat

BAB III. PENUTUP

Tug boat adalah sebuah kapal yang digunakan sebagai penarik dan pendorong kapal.

Pada dasarnya tug boat digunakan untuk melayani kapal-kapal besar yang akan bersandar di

pelabuhan ataupun dari bersandar di pelabuhan yang akan berlabuh dan juga melayani kapal-

kapal pengangkut hasil tambang. Tug boat memiliki maneuver yang baik sehingga dibutuhkan

untuk melayani kapal-kapal tersebut karena kapal-kapal besar maneuvernya terbatas dan

gelombang yang dihasilkan dapat mengganggu daerah sekitarnya.

13

Page 20: kapal tugboat

DAFTAR PUSTAKA

Taggart, R. 1980. Ship Desain and Construction. New York: One World Trade Suite.

Fake. April 2015.Colregs-International Regulations For Preventing Collisions at Sea. Diakses pada 12 September 2015, dari http://www.fake-it.ca/colregs-international-regulations-for-preventing-collisions-at-sea/ Seaport, Northwest. 1889. TUGBOAT:ARTHUR FOSS. Diaskses pada 13 September 2015 dari http://nwseaport.org/historic-fleet/tugboat-arthur-fossWikipedia. 2014. TUGBOAT. Diakses pada 12 September 2015. Dari: https://en.wikipedia.org/wiki/Tugboat Tugboat Russion. 2008. RUSSIAN TUGBOAT PLAN. Diakses pada 12 September 2015. Dari : http://freeshipplans.blogspot.co.id/2008_06_01_archive.html P.T. Era Pilindo. 2014. Tugboat. Diakses pada 12 September 2015. Dari: http://kapal.co.id/kapal-tugboat/kapal-khusus/kapal-tugboat-kapal-pemadam-kapal-ankut-ternakYayat, Agung. 2014. Teori Bangunan Kapal (Tug Boat).

14