Kamus Kompetensi - Soft Skill

11
1 KAMUS Kompetensi : MANAJERIAL 1. Orientasi pada Kualitas Kerja Prima: kecakapan untuk mengerjakan tugas dengan tuntas, tepat waktu dan dengan mutu hasil pekerjaan yang prima atau sesuai, bahkan diatas standar mutu yang telah ditetapkan. Skala Kecakapan Deskripsi Kecakapan 1 Kecakapan Dibawah Standard. Memiliki kecakapan yang sangat rendah untuk dapat mengerjakan tugas dengan tuntas, tepat waktu dan dengan mutu hasil pekerjaan yang prima. Acapkali terlambat menyelesaikan pekerjaan atau hasil pekerjaan tidak sesuai dengan mutu yang diharapkan. 2 Kecakapan yang Terbatas. Memiliki kecakapan yang terbatas untuk dapat mengerjakan tugas dengan tuntas, tepat waktu dan dengan mutu hasil pekerjaan yang prima atau sesuai, bahkan diatas standar mutu yang telah ditetapkan. Sudah mampu melakukan tugasnya, namun kadang-kadang masih mengalami keterlambatan; atau kesalahan dalam menyelesaikan pekerjaannya. 3 Kecakapan Standar. Memiliki kecakapan yang memadai untuk mengelola mengerjakan tugas dengan tuntas, tepat waktu dan dengan mutu hasil pekerjaan yang prima atau sesuai. 4 Kecakapan Lanjutan. Memiliki kecakapan untuk merencanakan, mengawasi dan mengendalikan proses penyelesaian tugas; sehingga seluruh rangkaian tugas dapat dijalankan dengan tuntas, tepat waktu dan dengan mutu hasil pekerjaan yang prima. 5 Kecakapan Ahli. Memiliki kecakapan untuk mengembangkan inovasi dan inisiatif terobosan; sehingga proses pekerjaan dapat selalu diselesaikan dengan tuntas, tepat waktu dan dengan mutu hasil pekerjaan yang prima. Proses bisnis dapat berjalan dengan lebih optimal dan menghasilkan kinerja yang tinggi.

Transcript of Kamus Kompetensi - Soft Skill

Page 1: Kamus Kompetensi - Soft Skill

1

KAMUS Kompetensi : MANAJERIAL

1. Orientasi pada Kualitas Kerja Prima: kecakapan untuk mengerjakan tugas dengan tuntas, tepat

waktu dan dengan mutu hasil pekerjaan yang prima atau sesuai, bahkan diatas standar mutu

yang telah ditetapkan.

Skala

Kecakapan

Deskripsi

Kecakapan

1 Kecakapan Dibawah Standard. Memiliki kecakapan yang sangat rendah untuk dapat

mengerjakan tugas dengan tuntas, tepat waktu dan dengan mutu hasil pekerjaan yang

prima. Acapkali terlambat menyelesaikan pekerjaan atau hasil pekerjaan tidak sesuai

dengan mutu yang diharapkan.

2

Kecakapan yang Terbatas. Memiliki kecakapan yang terbatas untuk dapat mengerjakan

tugas dengan tuntas, tepat waktu dan dengan mutu hasil pekerjaan yang prima atau

sesuai, bahkan diatas standar mutu yang telah ditetapkan. Sudah mampu melakukan

tugasnya, namun kadang-kadang masih mengalami keterlambatan; atau kesalahan

dalam menyelesaikan pekerjaannya.

3

Kecakapan Standar. Memiliki kecakapan yang memadai untuk mengelola mengerjakan

tugas dengan tuntas, tepat waktu dan dengan mutu hasil pekerjaan yang prima atau

sesuai.

4

Kecakapan Lanjutan. Memiliki kecakapan untuk merencanakan, mengawasi dan

mengendalikan proses penyelesaian tugas; sehingga seluruh rangkaian tugas dapat

dijalankan dengan tuntas, tepat waktu dan dengan mutu hasil pekerjaan yang prima.

5

Kecakapan Ahli. Memiliki kecakapan untuk mengembangkan inovasi dan inisiatif

terobosan; sehingga proses pekerjaan dapat selalu diselesaikan dengan tuntas, tepat

waktu dan dengan mutu hasil pekerjaan yang prima. Proses bisnis dapat berjalan

dengan lebih optimal dan menghasilkan kinerja yang tinggi.

Page 2: Kamus Kompetensi - Soft Skill

2

2. Kemampuan Memecahkan Masalah : kecakapan untuk menganalisa masalah, mengidentifikasi

sumber penyebab masalah dan hubungan antar berbagai faktor masalah; dan kemudian

merumuskan alternatif solusi yang relevan dan aplicable.

Skala

Kecakapan

Deskripsi

Kecakapan

1 Kecakapan Dibawah Standard. Memiliki kecakapan yang sangat rendah untuk dapat

menganalisa masalah, mengidentifikasi sumber penyebab masalah dan hubungan

antar berbagai faktor masalah; tidak memiliki kacakapan untuk merumuskan solusi

penyelesaian masalah.

2

Kecakapan yang Terbatas. Memiliki kecakapan yang terbatas untuk menganalisa

masalah, mengidentifikasi sumber penyebab masalah dan hubungan antar berbagai

faktor masalah; memiliki kecakapan yang kurang memadai dalam hal merumuskan

alternatif solusi yang relevan dan aplicable.

3

Kecakapan Standar. Memiliki kecakapan yang memadai untuk menganalisa masalah,

mengidentifikasi sumber penyebab masalah dan hubungan antar berbagai faktor

masalah; dan kemudian merumuskan alternatif solusi yang relevan dan aplicable.

4

Kecakapan Lanjutan. Memiliki kecakapan untuk merencanakan, meng-organize dan

mengendalikan proses analisa masalah, identifikasi sumber penyebab masalah dan

hubungan antar berbagai faktor masalah; cakap dalam mengelola prosesperumusan

alternatif solusi yang relevan dan aplicable.

5

Kecakapan Ahli. Memiliki kecakapan untuk mengembangkan inovasi dan inisiatif

terobosan; sehingga proses problem solving dapat selalu dijalankan dengan hasil yang

optimal; mampu merumuskan solusi yang inovatif dan tepat guna dalam penyelesaian

masalah.

Page 3: Kamus Kompetensi - Soft Skill

3

3. Perencanaan Kerja : kecakapan untuk menyusun perencanaan kerja secara sistematis dan

terjadwal dengan baik; melakukan alokasi sumber daya berdasarkan hasil perencanaan; serta

melakukan monitoring untuk memastikan rencana kerja dapat berjalan dengan efektif.

Skala

Kecakapan

Deskripsi

Kecakapan

1 Kecakapan Dibawah Standard. Memiliki kecakapan yang sangat rendah untuk

menyusun perencanaan kerja secara sistematis dan terjadwal dengan baik; tidak cakap

dalam melakukan alokasi sumber daya; serta tidak mampu melakukan monitoring

untuk memastikan rencana kerja dapat berjalan dengan efektif.

2

Kecakapan yang Terbatas. Memiliki kecakapan yang terbatas untuk menyusun

perencanaan kerja secara sistematis dan terjadwal dengan baik; kurang cakap dalam

melakukan alokasi sumber daya berdasarkan hasil perencanaan; serta kurang dapat

melakukan monitoring untuk memastikan rencana kerja dapat berjalan dengan efektif.

3

Kecakapan Standar. Memiliki kecakapan yang memadai untuk menyusun perencanaan

kerja secara sistematis dan terjadwal dengan baik; mampu melakukan alokasi sumber

daya berdasarkan hasil perencanaan; serta mampu melakukan monitoring untuk

memastikan rencana kerja dapat berjalan dengan efektif.

4

Kecakapan Lanjutan. Memiliki kecakapan untuk merencanakan, mengawasi dan

mengendalikan proses penyusunan perencanaan kerja secara sistematis dan terjadwal

dengan baik; cakap dalam melakukan proses monitoring untuk memastikan rencana

kerja dapat berjalan dengan efektif.

5

Kecakapan Ahli. Memiliki kecakapan untuk mengembangkan inovasi dan inisiatif

terobosan dalam proses penyusunansistem perencanaan kerja yang terpadu; sehingga

setiap tahapan dalam proses ini dapat dijalankan dengan efektif dan optimal.

Page 4: Kamus Kompetensi - Soft Skill

4

4. Kerjasama : kecakapan untuk melakukan koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak yang

terkait; merumuskan tujuan bersama dan berbagi tugas untuk mencapai sasaran kerja yang

telah ditetapkan; serta saling menghargai pendapat dan masukan guna peningkatan kinerja tim.

Skala

Kecakapan

Deskripsi

Kecakapan

1 Kecakapan Dibawah Standard. Memiliki kecakapan yang sangat rendah untuk

melakukan koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak yang terkait; tidak

mampu merumuskan tujuan bersama dan berbagi tugas untuk mencapai sasaran kerja

yang telah ditetapkan; serta tidak bisa menghargai pendapat dan masukan guna

peningkatan kinerja tim.

2

Kecakapan yang Terbatas. Memiliki kecakapan yang terbatas untuk melakukan

koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak yang terkait; kurang mampu

merumuskan tujuan bersama dan berbagi tugas untuk mencapai sasaran kerja yang

telah ditetapkan; kurang bisa menghargai pendapat dan masukan guna peningkatan

kinerja tim.

3

Kecakapan Standar. Memiliki kecakapan yang memadai untuk melakukan koordinasi

dan komunikasi dengan berbagai pihak yang terkait; mampu merumuskan tujuan

bersama dan berbagi tugas untuk mencapai sasaran kerja yang telah ditetapkan; serta

saling menghargai pendapat dan masukan guna peningkatan kinerja tim.

4

Kecakapan Lanjutan. Memiliki kecakapan untuk merencanakan, mengawasi dan

mengendalikan proses koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak yang terkait;

memiliki kemampuan yang sangat baik dalam merumuskan tujuan bersama dan berbagi

tugas untuk mencapai sasaran kerja yang telah ditetapkan; serta saling menghargai

pendapat dan masukan guna peningkatan kinerja tim.

5

Kecakapan Ahli. Memiliki kecakapan untuk mengembangkan kebijakan, pola dan sistem

koordinasi dan komunikasi yang terpadu; sehingga kerjasama tim dan antar bagian

dapat selalu terjalin dengan kontinyu dan konsisten.

Page 5: Kamus Kompetensi - Soft Skill

5

5. Inisiatif : kecakapan untuk menjalankan inisiatif perbaikan mutu kerja tanpa harus diperintah;

bersikap proaktif dan memiliki self-motivation yang tinggi untuk menuntaskan pekerjaan; serta

cakap dalam mengajukan usulan/masukan untuk peningkatan mutu kerja.

Skala

Kecakapan

Deskripsi

Kecakapan

1 Kecakapan Dibawah Standard. Memiliki kecakapan yang sangat rendah untuk

menjalankan inisiatif perbaikan mutu kerja tanpa harus diperintah; bersikap pasif dan

tidak memiliki self-motivation yang tinggi untuk menuntaskan pekerjaan; jarang

mengajukan usulan/masukan untuk peningkatan mutu kerja.

2

Kecakapan yang Terbatas. Memiliki kecakapan yang terbatas untuk menjalankan

inisiatif perbaikan mutu kerja tanpa harus diperintah; kadang-kadang bersikap pasif dan

kurang memiliki self-motivation yang tinggi untuk menuntaskan pekerjaan; serta kurang

cakap dalam mengajukan usulan/masukan untuk peningkatan mutu kerja.

3

Kecakapan Standar. Memiliki kecakapan yang memadai untuk menjalankan inisiatif

perbaikan mutu kerja tanpa harus diperintah; bersikap proaktif dan memiliki self -

motivation yang tinggi untuk menuntaskan pekerjaan; serta cakap dalam mengajukan

usulan/masukan untuk peningkatan mutu kerja.

4

Kecakapan Lanjutan. Memiliki kecakapan untuk merencanakan, mengawasi dan

mengendalikan inisiatif perbaikan mutu kerja; selalu bersikap proaktif dan memiliki self-

motivation yang tinggi dan konsisten untuk menuntaskan pekerjaan; serta aktif dalam

mengajukan usulan/masukan untuk peningkatan mutu kerja.

5

Kecakapan Ahli. Memiliki kecakapan mendesain sistem/tools yang mampu mendorong

inisiatif dan peran aktif dari para karyawan secara sistematis dalam meningkatkan

kinerja perusahaan.

Page 6: Kamus Kompetensi - Soft Skill

6

6. Leadership : kecakapan untuk menetapkan dan mengkomunikasikan sasaran kerja tim,

mengelola dan membagi sumber daya tim secara efektif; serta melakukan monitoring dan arahan

agar sasaran kinerja tim dapat tercapai secara optimal. Cakap dalam memberikan motivasi dan

membina kemampuan anggota tim menuju level kompetensi yang makin unggul.

Skala

Kecakapan

Deskripsi

Kecakapan

1 Kecakapan Dibawah Standard. Memiliki kecakapan yang sangat rendah untuk

menetapkan dan mengkomunikasikan sasaran kerja tim, mengelola dan membagi

sumber daya tim secara efektif; tidak mampu melakukan monitoring dan arahan agar

sasaran kinerja tim dapat tercapai secara optimal. Tidak memiliki kecakapan dalam

memberikan motivasi dan membina kemampuan anggota tim menuju level kompetensi

yang makin unggul.

2

Kecakapan yang Terbatas. Memiliki kecakapan yang terbatas untuk menetapkan dan

mengkomunikasikan sasaran kerja tim, mengelola dan membagi sumber daya tim

secara efektif; kurang mampu melakukan monitoring dan arahan agar sasaran kinerja

tim dapat tercapai secara optimal. Kurang memiliki kecakapan dalam memberikan

motivasi dan membina kemampuan anggota tim menuju level kompetensi yang makin

unggul.

3

Kecakapan Standar. Memiliki kecakapan yang memadai untuk menetapkan dan

mengkomunikasikan sasaran kerja tim, mengelola dan membagi sumber daya tim

secara efektif; serta melakukan monitoring dan arahan agar sasaran kinerja tim dapat

tercapai secara optimal. Cakap dalam memberikan motivasi dan membina kemampuan

anggota tim menuju level kompetensi yang makin unggul.

4

Kecakapan Lanjutan. Memiliki kecakapan untuk merencanakan, mengawasi dan

mengendalikan proses penetapan sasaran kerja tim dan pembagian sumber daya tim

secara efektif; serta memiliki kemampuan yang sangat baik dalam melakukan

monitoring dan arahan agar sasaran kinerja tim dapat tercapai secara optimal. Sangat

cakap dalam memberikan motivasi dan membina kemampuan anggota tim menuju

level kompetensi yang makin unggul.

Page 7: Kamus Kompetensi - Soft Skill

7

5

Kecakapan Ahli. Memiliki kecakapan untuk mengembangkan inovasi dan inisiatif dalam

mengembangkan kapasistas leadership para anggota; mampu melakukan proses

kaderisasi kepemimpinan yang efektif; sehingga mutu leadership di semua level dapat

terpeliharan dengan optimal.

7. Negotiation Skills : kecakapan untuk merumuskan dan mengkomunikasikan tawaran kebutuhan

perusahaan kepada mitra negosiasi; melakukan persuasi disertai dengan data dan argumen yang

solid agar kepentingan perusahaan dapat dipenuhi oleh mitra negosiasi; serta mampu

membangun hubungan bisnis yang win-win.

Skala

Kecakapan

Deskripsi

Kecakapan

1 Kecakapan Dibawah Standard. Memiliki kecakapan yang sangat rendah untuk

merumuskan dan mengkomunikasikan tawaran kebutuhan perusahaan kepada mitra

negosiasi; tidak mampu melakukan persuasi disertai dengan data dan argumen yang

solid agar kepentingan perusahaan dapat dipenuhi oleh mitra negosiasi; tidak cakap

dalam membangun hubungan bisnis yang win-win.

2

Kecakapan yang Terbatas. Memiliki kecakapan yang terbatas untuk merumuskan dan

mengkomunikasikan tawaran kebutuhan perusahaan kepada mitra negosiasi; kurang

mampu melakukan persuasi disertai dengan data dan argumen yang solid agar

kepentingan perusahaan dapat dipenuhi oleh mitra negosiasi; kurang memiliki

kecakapan dalam membangun hubungan bisnis yang win-win.

3

Kecakapan Standar. Memiliki kecakapan yang memadai untuk merumuskan dan

mengkomunikasikan tawaran kebutuhan perusahaan kepada mitra negosiasi;

melakukan persuasi disertai dengan data dan argumen yang solid agar kepentingan

perusahaan dapat dipenuhi oleh mitra negosiasi; serta mampu membangun hubungan

bisnis yang win-win.

4

Kecakapan Lanjutan. Memiliki kecakapan yang sangat baik dalam merumuskan dan

Page 8: Kamus Kompetensi - Soft Skill

8

mengkomunikasikan tawaran kebutuhan perusahaan kepada mitra negosiasi; memiliki

kemampuan yang sangat memadai dalam melakukan persuasi disertai dengan data dan

argumen yang solid agar kepentingan perusahaan dapat dipenuhi oleh mitra negosiasi;

sangat cakap dalam membangun hubungan bisnis yang win-win.

5

Kecakapan Ahli. Memiliki kecakapan untuk mengembangkan sistem dan prosedur (SOP)

dalam proses negosiasi perusahaan; sehingga semua tahapan negosiasi dapat dijalan

secara efektif dan mampu memberikan keuntungan optimal bagi perusahaan.

8. Learning Skills : kecakapan untuk melakukan proses pembelajaran aktif – baik secara mandiri

ataupun berkelompok; menunjukkan minat yang memadai untuk terus mengembangkan

ketrampilan diri; dan proaktif dalam melakukan sharing knowledge diantara sesama karyawan.

Skala

Kecakapan

Deskripsi

Kecakapan

1 Kecakapan Dibawah Standard. Memiliki kecakapan yang sangat rendah untuk

melakukan proses pembelajaran aktif – baik secara mandiri ataupun berkelompok;

tidak menunjukkan minat yang memadai untuk terus mengembangkan ketrampilan diri;

dan tidak proaktif dalam melakukan sharing knowledge diantara sesama karyawan.

2

Kecakapan yang Terbatas. Memiliki kecakapan yang terbatas untuk melakukan proses

pembelajaran aktif – baik secara mandiri ataupun berkelompok; menunjukkan minat

yang rendah untuk terus mengembangkan ketrampilan diri; kurang proaktif dalam

melakukan sharing knowledge.

3

Kecakapan Standar. Memiliki kecakapan yang memadai untuk melakukan proses

pembelajaran aktif – baik secara mandiri ataupun berkelompok; menunjukkan minat

yang memadai untuk terus mengembangkan ketrampilan diri; dan proaktif dalam

melakukan sharing knowledge.

4

Kecakapan Lanjutan. Memiliki kecakapan untuk merencanakan, mengembangkan dan

memfasilitasi proses pembelajaran karyawan – baik secara mandiri ataupun

Page 9: Kamus Kompetensi - Soft Skill

9

berkelompok; menunjukkan minat yang sangat tinggi untuk terus mengembangkan

ketrampilan diri; dan sangat proaktif dalam melakukan sharing knowledge diantara

sesama karyawan.

5

Kecakapan Ahli. Memiliki kecakapan untuk mengembangkan iklim, pola dan sistem

pembelajaran karyawan secara kontinyu; sehingga setiap kompetensi karyawan dapat

terus berkembangan secara optimal.

9. Mentoring and Developing Others : kecakapan untuk merumuskan agenda pengembangan

untuk para anggota (anak buah); melakukan pembinaan dan monitoring untuk melihat

peningkatan ketrampilan anggota; dan mampu memberikan masukan/saran yang konstruktif

untuk pengembangan kompetensi anggota.

Skala

Kecakapan

Deskripsi

Kecakapan

1 Kecakapan Dibawah Standard. Memiliki kecakapan yang sangat rendah untuk

merumuskan agenda pengembangan untuk para anggota (anak buah); tidak mampu

melakukan pembinaan dan monitoring untuk melihat peningkatan ketrampilan

anggota; dan tidak mampu memberikan masukan/saran yang konstruktif untuk

pengembangan kompetensi anggota.

2

Kecakapan yang Terbatas. Memiliki kecakapan yang terbatas untuk merumuskan

agenda pengembangan diri untuk para anggota (anak buah); kurang mampu melakukan

pembinaan dan monitoring untuk melihat peningkatan ketrampilan anggota; dan

kurang mampu memberikan masukan/saran yang konstruktif untuk pengembangan

kompetensi anggota.

3

Kecakapan Standar. Memiliki kecakapan yang memadai untuk merumuskan agenda

pengembangan untuk para anggota (anak buah); mampu melakukan pembinaan dan

monitoring untuk melihat peningkatan ketrampilan anggota; dan mampu memberikan

masukan/saran yang konstruktif untuk pengembangan kompetensi anggota.

Page 10: Kamus Kompetensi - Soft Skill

10

4

Kecakapan Lanjutan. Memiliki kecakapan untuk merencanakan dan mengelola proses

perumusan agenda pengembangan untuk para anggota (anak buah); aktif melakukan

pembinaan dan monitoring untuk melihat peningkatan ketrampilan anggota; dan

sangat cakap dalam memberikan masukan/saran yang konstruktif untuk

pengembangan kompetensi anggota.

5

Kecakapan Ahli. Memiliki kecakapan untuk mengembangkan sistem dan pola mentoring

yang efektif untuk peningkatan ketrampilan anggota; dan mampu mendorong

tumbuhkan iklim pola mentoring diantara para anggota

10. Communication Skills : kecakapan untuk mengutarakan pikirannya (baik secara lisan ataupu

tertulis) dalam bahasa yang sistematis, jelas dan mudah dipahami oleh mitra bicara. Mampu

menerima dan merespon pembicaraan dari pihak lain dengan baik.

Skala

Kecakapan

Deskripsi

Kecakapan

1 Kecakapan Dibawah Standard. Memiliki kecakapan yang sangat rendah untuk

mengutarakan pikirannya (baik secara lisan ataupu tertulis) dalam bahasa yang

sistematis, jelas dan mudah dipahami oleh mitra bicara.

2

Kecakapan yang Terbatas. Memiliki kecakapan yang terbatas untuk mengutarakan

pikirannya (baik secara lisan ataupu tertulis) dalam bahasa yang sistematis, jelas dan

mudah dipahami oleh mitra bicara.

3

Kecakapan Standar. Memiliki kecakapan yang memadai untuk mengutarakan

pikirannya (baik secara lisan ataupu tertulis) dalam bahasa yang sistematis, jelas dan

mudah dipahami oleh mitra bicara. Mampu menerima dan merespon pembicaraan dari

pihak lain dengan baik.

4

Kecakapan Lanjutan. Memiliki kecakapan yang sangat baik dalammengutarakan

pikirannya (baik secara lisan ataupu tertulis) dalam bahasa yang sistematis, jelas dan

Page 11: Kamus Kompetensi - Soft Skill

11

mudah dipahami oleh mitra bicara. Memiliki kemampuan yang sangat bagus dalam

merespon pembicaraan dari pihak lain dengan baik.

5

Kecakapan Ahli. Memiliki kecakapan untuk mengembangkan budaya komunikasi yang

terbuka dan produktif; serta mampu mendesain saluran dan sistem komunikasi – baik

lisan ataupun tertulis – secara efektif; sehingga proses komunikasi diantara para

karyawan dapat berjalan secara optimal.