Kamis, 3 September 2020

https://www.industry.co.id/read/73327/menteri-esdm-minta-proyek-smelter-pt-fi-di-gresik-dan-

proyek-kilang-tuban-dipercepat-penyelesaiannya

Proyek Smelter PT Freeport Indonesia Di Gresik Dan Proyek Kilang Tuban Agar Dipercepat Penyelesaiannya

KEKAYAAN ALAM

Proyek smelter PT FI di Gresik akan selesai pada akhir tahun 2023 dan proyek Kilang Tuban akan selesai pada tahun 2026. Kedua proyek tersebut akan memberi manfaat nyata bagi bangsa Indonesia ke depannya. Proyek Kilang Tuban merupakan proyek strategis dimana pembangunan kilang minyak akan terintegrasi dengan petrokimia, dengan kapasitas pengolahan minyak mentah sebesar 300 ribu barel minyak per hari. Sedangkan Kilang Tuban memproduksi BBM dengan kualitas ramah lingkungan, yakni gasoline.

PA 212 Gelar Nobar Film G 30S/PKI di Masjid dan Musholla Se-Indonesia

https://babe.topbuzz.com/a/6867740343215849986?af_dp=snssdk1124%3A%2F%2Fdetail%3Fcampaign

_group_id%3D6867740343215849986&af_

Rencana Persaudaraan Alumni 212 yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti-Komunis (ANAK) NKRI menggelar nonton bareng film G30S/PKI sebagai bentuk pentingnya membuka kembali sejarah pemberontakan PKI. Selain itu mengingatkan bahaya ideologi komunis masih mengancam Indonesia. Indikasi yang terkini yakni muatan isi RUU HIP tertuang memisahkan agama dengan negara dan mengubah Pancasila menjadi eka sila. Fokus utama nobar film G30S/PKI untuk membakar semangat dalam melawan bangkitnya PKI. Rencana nonton bareng film G30S/PKI yang diselenggarakan di Masjid dan Musholla berpotensi menimbulkan kegaduhan yang akan berujung instabilitas nasional.

POLITIK

OJK Kaji Pengawasan Konglomerasi Keuangan

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200902133634-78-541940/ojk-kaji-pengawasan-

konglomerasi-keuangan

EKONOMI

OJK mengkaji pengawasan konglomerasi keuangan karena perannya semakin besar dan strategis. Ada enam alasan pengawasan konglomerasi yaitu; Pertama, sektor jasa keuangan berperan nyata dan signifikan bagi ekonomi nasional. Kedua, signifikan konglomerasi keuangan semakin besar dan strategis. Ketiga, konglomerasi keuangan cenderung melakukan eksesif produk berisiko. Keempat, produk dan jasa layanan konglomerasi sudah lintas sektor sehingga jauh lebih kompleks. Kelima, sumber kerentanan krisis di sektor jasa keuangan semakin beragam. Keenam, OJK berupaya mencegah risiko sistemik dalam sektor keuangan. Pengawasan konglomerasi perlu terus dikembangkan guna kepentingan stabilisasi dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Warga Dadap Digusur Demi Proyek Tol Bandara

SOSBUD

https://babe.topbuzz.com/a/6867720867070083586?af_dp=snssdk1124%3A%2F%2Fdetail%3Fcampaign_group_id%3D6867720867070083586&af_force_dp

Pada tanggal 1 September 2020, terjadi penolakan warga terkait penggusuran rumah-rumah warga Jurumudi, Kec. Benda, Kota Tangerang demi pembangunan proyek strategis nasional Jalan Tol Bandara, di ruas Cengkareng-Batuceper-Kunciran/JORR 2 oleh pihak PUPR dan Legal Konsultan Jasa Marga. Warga menilai penggusuran ini menghalalkan segala cara, apalagi belum ada kesepakatan terkait penawaran harga. Namun pihak PUPR dan Legal Konsultan Jasa Marga merasa eksekusi lahan telah sesuai surat penetapan Ketua Pengadilan Negeri Tangerang tanggal 8 Mei 2020, nomor 21/PEN.EKS.2020PN.TNG Jo. Nomor. 161/PDT.P.CONS./2019/PN.TNG. dan sudah ada pemberitahuan pengosongan sejak 27 Agustus 2020, sehingga warga sudah tidak dapat menghalangi proses penggusuran tersebut karena untuk Proyek Strategis Nasional (PSN).

Sepuluh Anggota KKB Anak Buah Puron Wenda Nyatakan Setia kepada NKRI

HANKAM

Anggota KKB OPM yang merupakan anak buah dari Puron Wenda, berjumlah 10 Orang telah menyerahkan diri dengan membawa barang bukti berupa handy talkie, charger dan rompi serbu. Penyerahan diri tersebut disaksikan oleh masyarakat setempat dan menandatangani surat penyerahan diri kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. https://akurat.co/news/id-1206973-read-10-anggota-kkb-anak-buah-puron-wenda-nyatakan-setia-kepada-nkri

Peningkatan Anggaran Pertahanan Filipina Tahun 2021

https://www.janes.com/defence-news/news-detail/philippines-outlines-defence-budget-increase-for-2021#:~:text=President%20Rodrigo%20Duterte%20said%20in,the%20original%20allocation%20for%202020.

Pada tanggal 1 September 2020, dipublikasikan bahwa Presiden Rodrigo Duterte mengatakan dalam pidato anggaran pada 29 Agustus 2020 Departemen Pertahanan Nasional (DND) akan menerima PHP209,1 miliar (USD4,3 miliar) pada tahun 2021, dengan kenaikan 11% dari alokasi awal untuk tahun 2020. Peningkatan tambahan anggaran pertahanan 2021 merupakan upaya untuk memodernisasi angkatan bersenjata Filipina yang tertunda karena anggaran yang dialihkan untuk mengatasi pandemik Covid-19. Modernisasi angkatan bersenjata Filipina diperlukan untuk "mengatasi ancaman dan memerangi terorisme", yaitu untuk melindungi wilayah di Laut China Selatan dan mengatasi pemberontakan internal. Peningkatan tambahan anggaran pertahanan 2021 guna modernisasi angkatan bersenjata Filipina akan meningkatkan position bargaining terhadap klaim China atas Laut Filipina Barat dan upaya untuk memerangi pemberontakan komunis (NPA) dan militant Abu Sayyaf Group (ASG).

Rencana Referendum Kemerdekaan Propinsi Malaita di Kepulauan Solomon

https://www.theguardian.com/world/2020/sep/02/solomon-islands-province-announces-independence-vote-amid-china-tensions

Pada tanggal 1 September 2020, dipublikasikan pernyataan dari Perdana Menteri Daniel Suidani bahwa Malaita, sebuah provinsi berpenduduk 200.000 orang di timur Kepulauan Solomon, "akan segera melakukan referendum tingkat provinsi tentang topik kemerdekaan”. Terdapatnya rencana referendum dilatarbelakangi telah adanya ketegangan antara pemerintah provinsi Suidani, yang mendukung Taiwan, dan pemerintah nasional Kepulauan Solomon yang telah mengadopsi sikap pro-China. Malaitans memprotes keputusan pemerintah nasional pada saat itu dengan menonjolkan sikap China yang anti terhadap Kristen dan sistem politik yang tidak demokratis. Pada September tahun lalu, pemerintah nasional Kepulauan Solomon, yang dipimpin oleh PM Manasseh Sogavare, mengakhiri aliansi 36 tahun dengan Taiwan dan menormalisasi hubungan dengan China. Hal ini Malaita telah menikmati hubungan dekat dengan Taiwan selama beberapa dekade.

China Bantah Isi Laporan Pentagon Tentang Perkembangan Militer dan Keamanan China

https://www.globaltimes.cn/content/1199675.shtml

Pentagon merilis laporan tahunan "Military and Security Developments Involving the People's Republic of China" pada 1 September 2020 yang isinya mengungkapkan semakin menguatnya ancaman militer China. Laporan tersebut menyebut China memiliki Angkatan Laut terbesar di dunia dan dalam 10 tahun mendatang China akan meningkatkan persediaan senjata nuklir menjadi dua kali lipat dari 200-an hulu ledak nuklir yang dimiliki saat ini. Pemerintah China membantah laporan tersebut dan menyebut bahwa pada kenyataannya saat ini AS memiliki kekuatan AL jauh lebih kuat dan memiliki hulu ledak lebih banyak yaitu 3800-an buah. Laporan Pentagon disebut sebagai upaya untuk menggiring opini tentang ancaman militer China untuk menciptakan ketakutan negara sekutu agar meminta perlindungan keamanan AS dan agar Kongres AS menyetujui anggaran pertahanan AS yang nilainya sangat besar.

Militer China dan India Kembali Bentrok di Himalaya

https://www.nytimes.com/2020/08/31/world/asia/india-china-troops-border.html

Militer China dan India yang bertugas di wilayah perbatasan Himalaya kembali terlibat bentrokan fisik pada 31 Agustus 2020 di danau Pangong Tso Ladakh. Tidak disebutkan jumlah korban dalam insiden tersebut, namun dikabarkan setidaknya 1 orang pasukan khusus India tewas dan beberapa tantara China ditawan oleh India. Kedua belah pihak masih saling menyalahkan tentang pihak mana yang terlebih dahulu melanggar kesepakatan. Namun, pasca bentrokan, India disebut mampu bergerak maju menguasai wilayah yang sebelumnya diduduki oleh China dalam bentrokan bulan Juni 2020 yang menewaskan 20 tentara India. Insiden bentrokan tersebut menjadi isu yang memanaskan Kembali hubungan China-India dan dapat berkembang menjadi konflik yang lebih luas.

Pertukaran Tahanan Taliban dan Afghanistan

https://republika.co.id/berita/qg0wzw382/afghanistan-bebaskan-200-tahanan-taliban

Pada tanggal 2 September 2020, seorang pejabat senior pemerintahan Afghanistan mengatakan bahwa Pemerintah Afghanistan telah membebaskan hampir 200 tahanan dan di saat yang sama, 6 anggota pasukan khusus Afghanistan yang ditahan Taliban juga dibebaskan. Tindakan ini merupakan bagian dari perjanjian Taliban dengan Amerika Serikat sebagai syarat kesediaan pihak Taliban berunding dengan pemerintah Afghanistan. Pelepasan 200 tahanan Taliban tersebut merupakan sebuah Langkah maju karena jalan menuju proses pelaksanaan perundingan kedua belah pihak semakin terbuka.

Posisi kerja sama China-ASEAN terkait LCS

https://www.fmprc.gov.cn/mfa_eng/wjbxw/t1811555.shtml

Pada tanggal 2 September 2020, Menlu China Luo Zhaohui di simposium internasional yang bertemakan “On the South China Sea: from the Perspective of Cooperation” menegaskan kembali bahwa posisi dan komitmen China di LCS tetap tidak berubah. Seperti yang dikatakan Anggota Dewan Negara Wang Yi dalam pesannya, China akan terus bekerja dengan negara-negara ASEAN untuk menjadikan LCS sebagai laut yang damai, bersahabat, dan kerja sama. Penegasan kembali posisi China bekerja sama dengan ASEAN terkait LCS adalah untuk persiapan menghadapi Pertemuan para Menlu tentang kerja sama Asia Timur akan digelar pekan depan dimana secara pasti ketegangan di LCS pasti diangkat serta pada saat pandemic Covid-19, unilateralisme dan penindasan perdagangan yang dilakukan AS telah secara terbuka mencampuri LCS, dengan upaya untuk melawan China.

https://www.cnnindonesia.com/internasional/20200830104901-134-540800/as-ancam-sanksi-negara-dan-entitas-penyedia-misi-rudal-korut

AS Ancam Sanksi Negara dan Entitas Penyedia Misi Rudal Korut

Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengancam akan menjatuhkan sanksi bagi negara dan entitas yang menyediakan bahan baku dan peralatan untuk mendukung misi pengembangan rudal balistik Korea Utara. Departemen Keuangan, Perdagangan, dan Luar Negeri AS merinci adanya upaya berkelanjutan yang dilakukan Korea Utara (Korut) untuk mendapatkan bahan baku pengembangan rudal balistik. Bagi AS Program pengembangan rudal balistik Korut bisa menimbulkan ancaman serius bagi stabilitas regional dan global. Penjatuhan sanksi bagi Korut bersama entitas pendukung lainnya akan dilakukan AS sebagai komitmen untuk melindungi sekutunya dari ancaman Korut. Selain itu, ancaman sanksi AS kepada Korut juga upaya AS menekan pengembangan senjata nuklir Korut dan serangkaian uji coba yang dilakukannya.

Koalisi Turki Dan Rusia Ancam Yunani Dan Perancis Di Laut Mediterania

https://www.viva.co.id/militer/militer-dunia/1298529-koalisi-turki-rusia-ancam-yunani-dan-prancis-di-laut-mediterania

Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan siap mendukung Turki dalam konflik di Mediterania Timur dengan Yunani. Hal ini memperliatkan penguatan hubungan keduanya pasca kesepakatan gencatan senjata di Libya. Akan tetapi, di sisi lain sejumlah negara justru was-was seiring hubungan Turki dan Rusia yang semakin mesra. Bukan cuma itu, Rusia juga hadir saat Turki ditangguhkan posisinya dalam program jet tempur F-35 Lightning II oleh Amerika Serikat (AS). Kehadiran Rusia di kawasan tersebut dinilai mengancam Yunani dan sekutunya, dimana sebelumnya militer Perancis telah menghadirkan Kapal induk Charles de Gaulle dengan status siaga perang. Tak cuma Prancis, Siprus juga sudah mengerahkan sejumlah jet tempurnya ke Laut Mediterania sebagai dukungan terhadap negara tetangganya.

https://www.defenceweb.co.za/aerospace/aerospace-aerospace/construction-of-nigerian-super-tucano-base-facilities-begins/

Pembangunan Fasilitas Pangkalan Super Tucano Nigeria Dimulai

US Air Force Life Cycle Management Centre menyatakan pembangunan fasilitas baru untuk mendukung sayap A-29 Super Tucano di Pangkalan Udara Kainji di Nigeria telah dimulai. Hal ini dilakukan setelah Divisi Konstruksi Penjualan Militer Asing dan Bantuan Keamanan Angkatan Udara AS khususnya Korps Insinyur Angkatan Darat AS menerima kontrak baru sebagai langkah awal pembangunan. Dengan adanya pembangunan fasilitas yang berupa pemberian kontrak baru-baru ini internasional, hal ini membuktikan AS siap menjadi bagian utama dari modernisasi sarana dan prasarana Angkatan Udara Nigeria. AS sendiri selama ini, telah menjadi anggota Program Penjualan Militer Asing A-29 Nigeria dan menjadi proyek konstruksi besar pertama AFSAC di sub-Sahara Afrika. Selain itu, AS telah memberikan bantuan militer ke Nigeria secara intensif yang sudah dilakukan sejak lama, terutama guna memerangi Boko Haram selama bertahun-tahun.

https://www.defensenews.com/industry/techwatch/2020/09/02/turkey-begins-developing-its-first-surface-to-surface-laser-guided-missile/

Pembuat rudal yang dikendalikan negara Turki, Roketsan, telah memulai program ambisius untuk menghasilkan rudal permukaan-ke-permukaan, berpemandu laser pertama di negara itu. Rudal tersebut diharapkan untuk melengkapi armada drone TB2 Akinci Turki yang tidak bersenjata, dengan UAV yang menunjuk target dan peluncuran TRGL-230 dari darat untuk mencapai target. TB2 adalah UAV taktis ketinggian menengah, tahan lama, yang dikembangkan dan dibangun oleh Kale-Baykar, perusahaan patungan Baykar Makina dan Kale Group. TB2 dapat melakukan misi pengintaian dan intelijen, dan baru-baru ini Baykar Makina meluncurkan TB2 versi angkatan laut. Militer Turki saat ini mengoperasikan 75 drone TB2, terutama dalam perangnya melawan militan Kurdi di Turki dan di sepanjang perbatasannya dengan Irak

dan Suriah. Turki telah mengoperasikan rudal berpemandu laser yang diluncurkan dari pesawat berawak atau tak berawak, tetapi TRGL-230 akan menjadi rudal pertama dengan kemampuan peluncuran permukaan.

Turki Mulai Mengembangkan Rudal Permukaan-ke-permukaan Yang Dipandu Laser

Bedanya Buzzer dengan Influencer

https://news.detik.com/berita/d-5156113/buzzer-dan-influencer-apa-bedanya/2

Pada tanggal 1 September 2020, analis media sosial Drone Emprit and Kernels Indonesia, Ismail Fahmi, memberikan penjelasan mengenai perbedaan dua makhluk internet yang sedang ramai menjadi perbincangan karena polemik pos dana bagi influencer oleh pemerintah belakangan ini. Buzzer cenderung mengamplifikasi isu yang sudah ada. Dia tidak membuat isu sendiri, dan biasanya bekerja atas dasar pesanan isu yang dibawa suatu agensi kehumasan (public relation/PR), partai politik, pemerintah, perusahaan produk tertentu, selebritis, atau pihak lainnya. Secara personal, buzzer bukanlah siapa-siapa, bahkan anonim. Akun-akun medsos buzzer bisa saja cuma sembarang nama, dengan foto profil sembarangan. Buzzer ini biasanya bukan orang terkenal, dia bukan public figure. Sedangkan influencer adalah figur yang dikenal di bidangnya masing-masing. Influencer punya banyak pengikut (follower) dan apa yang disampaikannya di akun medsos bisa memengaruhi follower-nya. Pihak yang punya misi menggulirkan isunya via medsos dengan merekrut si influencer karena si influencer punya pengaruh yang besar.