Kamarijani-Soenjoto

download Kamarijani-Soenjoto

of 1

description

ugm ftp

Transcript of Kamarijani-Soenjoto

Biografi. Ir. Kamarijani dan Ir. SoenjotoProf. Ir. Kamarijani lahir di Blitar pada tanggal 2 november 1920. Prof. Ir. Kamarijani merupakan tokoh penting dalam bidang pertanian di Indonesia. Beliau bersama tim yang dibentuknya adalah pencetus terbentuknya Fakultas Teknologi Pertanian (FTB) di Universitas Gadjah Mada. Beliau merupakan salah satu dosen di fakultas tersebut. Fakultas tersebut berhasil meluluskan sarjana pertama pada 6 februari 1966. Beliau juga merupakan penerjemah buku karangan Ir. H. A. Leniget yang berjudul Kualitas The dan Penelitian The. Beliau adalah salah satu dari guru besar Universitas Gadjah Mada. Beliau juga turut serta dalam perancangan buku Pengendalian Mutu Proses Produksi Roti Pisang. Karena jasa beliau yang tidak ternilai harganya, nama beliau diabadikan sebagai salah satu nama auditorium di Universitas Gadjah Mada. Teori teori beliau banyak dimuat dalam berbagai buku, diantaranya Mempelajari Pengaruh Pemupukan Bubuk Teh dalam Feeder. Beliau juga sempat menjadi dekan di Universitas Gadjah Mada dan pernah menjadi pemimpin Gerakan Turun Kebum Departemen Pertanian oada tahun 1994 dan menjadi Ketua Gerakan Perbaikan Makanan Rakyat di Direktorat Gizi Departemen Kesehatan pada tahun 1965. Beliau menutup usia pada tanggal 15 Februari 2009 di Yogyakarta Ir. Soenjoto Soemodiharjo juga merupakan tokoh penting dalam bidang pertanian di Indonesia. Beliau bersama dengan Prof. Ir. Kamarijani dan anggota timnya yang lain seperti Ir. Moch. Adnan , Ir. Hendro Pawoko Said, Ir. Soeharsono Martoharsono, Ir. Amiru Hidayat, Ir. Hadiman dan yang lain sebgainya berhasil membentuk Fakultas Teknologi Pertanian di Universitas Gadjah Mada. Beliau termasuk dalam Majelis Guru Besar Universitas Gadjah Mada. Beliau juga berperan dalam pembuatan buku, salah satunya adalah buku yang berjudul Audisis Gaya Gaya di Titik Penggandeng Traktor. Beliau juga pernah berpidato di Universitas di Bengkulu. Karena jasa nya yang tidak ternilai harganya dan usahanya dalam mengembangkan pertanian di Indonesia, nama beliau diabadikan menjadi nama Auditorium di Universitas Gadjah Mada bersama dengan Prof. Ir. Kamaridjani. Saat ini, Ir. Soenjoto sudah meninggal, namun manfaat dari pengabdian beliau masih bisa dirasakan oleh generasi penerusnya.