Kalibrasi Ketepatan Putaran Mesin Milling f4 Aciera
-
Upload
agmas-katana -
Category
Documents
-
view
354 -
download
16
description
Transcript of Kalibrasi Ketepatan Putaran Mesin Milling f4 Aciera
KALIBRASI KETEPATAN PUTARAN MESIN MILLING F4 ACIERAFadyah Y. Anggraeni, Firdaus S.B. Pamungkas, Hamzah I.S. Putra, Ilham K. Yahya
Jurusan Teknik Mesin Program Studi Teknik Mesin Produksi dan Perawatan D-IV
Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof. H. Soedarto, S.H., Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275, Indonesia
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini menguji kesesuaian kecepatan putaran spindle sekarang dengan spesifikasi awalnya. Langkah penelitian ini data yang dibutuhkan adalah kecepatan spindle mesin itu sendiri, diukur menggunakan digital tachometer secara langsung di bengkel Politeknik Negeri Semarang, mesin Milling F4 Aciera menjadi acuan penggumpulan data ini. Setelah mendapatkan data tersebut, selanjutnya dianalisis yaitu dengan membandingkan antara kecepatan yang terdapat pada spesifikasi mesin tersebut dengan mengukur sendiri kecepatan putar spindle dengan digital tachometer, hal ini bertujuan apakah mesin tersebut masih memiliki kecepatan spindle yang konstan atau sebaliknya. Pengolahan data kecepatan putaran spindle mesin Milling F4 Aciera dilakukan menggunakan Z-Test dan Analisis Varians (Anova). Berdasarkan hasil pengujian dan pengolahan data penelitian, kecepatan putar spindle mesin Milling F4 Aciera di bengkel Politeknik Negeri Semarang tidak sesuai dengan spesifikasi kecepatan putar yang tercantum pada 3 warna selektor.
Kata Kunci : Milling F4 Aciera, Digital Tachometer, Z-Test, Anova
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangProses produksi senantiasa
dituntut untuk dapat menghasilkan produk-
produk yang berkualitas tinggi, hal ini tidak
terlepas dari faktor kondisi umur mesin
yang digunakan untuk proses produksi.
Mesin Milling merupakan mesin
perkakas dengan gerak utamanya
berputar dan banyak digunakan untuk
proses produksi. Mesin ini dapat membuat
variasi bentuk pekerjaan dibandingkan
dengan mesin perkakas lainnya, seperti
permukaan yang datar atau berlekuk,
celah, roda gigi, lubang, dove tail, dan
lain-lain dengan berbagai bentuk alat
potong. Oleh karena itu, mesin Milling
adalah salah satu penghasil sebagian
besar produk industri logam yang
menggunakan proses pengerjaan tertentu
sehingga ketelitian produk yang dibuat
sangat tergantung pada kondisi kerja
mesin itu.
Mesin Milling F4 Aciera yang
terdapat di bengkel Politeknik Negeri
Semarang telah digunakan dalam jangka
waktu yang lama akan memiliki dampak
terhadap kecepatan putaran spindle dan
berbagai komponen lainnya sehingga
menyebabkan terjadinya penyimpangan
terhadap spesifikasinya. Sementara itu,
tindakan perawatan yang kurang efektif
juga mempengaruhi kinerja mesin itu
sendiri dan juga harus di lakukan
pengujian kesesuaian kecepatan putaran
spindle sekarang dengan spesifikasi awal.
Berkaitan dengan hal-hal diatas,
salah satu upaya yang dilakukan adalah
menguji putaran mesin Milling F4 Aciera
dengan digital tachometer dan
membandingkan hasil akhirnya dengan
spesifikasi awalnya.
1.2 Perumusan MasalahBagaimana cara menguji
kesesuaian kecepatan putaran spindle
sekarang dengan spesifikasi awal pada
mesin Milling F4 Aciera.
1.3 TujuanTujuan dari penelitian ini :
- Menguji kesesuaian kecepatan
putaran spindle sekarang
dengan spesifikasi awalnya.
1.4 Pembatasan MasalahRuang lingkup pelaksanaan
penelitian ini hanya dilakukan di bengkel
Politeknik Negeri Semarang dan mesin
yang diuji adalah mesin Milling Aciera F4.
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Proses Milling
Mesin Milling menggunakan pisau
yang berputar sebagai alat potong untuk
mengerjakan permukaan suatu benda
kerja. Mesin ini terdapat pisau yang
terpasang pada arbor dan diputar oleh
spindle. Selanjutnya, benda kerja dijepit
pada meja dengan ragum atau alat bantu
lainnya [1]. Kemudian benda kerja
digerakan ke sisi tajam pisau. Benda kerja
yang terpotong akan menjadi chip [2].
Gerakan ini dapat menghasilkan benda-
benda seperti pembuatan bidang rata,
alur, roda gigi, segi banyak beraturan dan
bidang bertingkat [3].
2.2 Kecepatan Putaran Spindle
Kecepatan putaran spindle
tergantung pada jenis bahan yang akan
digunakan dan diameter benda kerja yang
akan dikerjakan [4]. Kecepatan spindle
bervariasi dengan mengubah warna
selektor dan gerakan kecepatan pisau
dapat disesuaikan secara langsung
dengan roda tangan [5]. Pengaturan
gerakan untuk kecepatan pisau spindle
posisi vertikal terdapat 3 warna selektor,
yaitu biru, merah dan hijau. Warna biru
diartikan kecepatan dengan cakupan
rendah (50rpm-310rpm), warna merah
diartikan kecepatan dengan cakupan
sedang (360rpm-2000rpm) dan warna
hijau diartikan kecepatan dengan cakupan
tinggi (600rpm-3400rpm).
2.3 Alat Ukur Pengujian Mesin Milling
Alat ukur yang umum digunakan
dalam pengujian mesin perkakas adalah
digital tachometer.
2.3.1 Digital TachometerDigital Tachometer adalah sebuah
alat pengujian yang dirancang untuk
mengukur kecepatan rotasi dari sebuah
objek, seperti alat pengukur dalam sebuah
mobil yang mengukur putaran per menit
(rpm) dari poros engkol mesin atau
mengukur kecepatan kipas yang
digunakan [6].
Prinsip kerja alat ini adalah dari
inputan data berupa putaran diubah oleh
sensor sebagai suatu nilai frekuensi
kemudian frekuensi tersebut dimasukkan
ke dalam rangkaian frekuensi to voltage
converter (f to V) hasil keluarannya berupa
tegangan, kemudian digunakan untuk
menggerakkan jarum pada tachometer
analog atau dimasukkan ke analog to
digital converter (ADC) pada digital
tachometer untuk diubah menjadi data
digital dan ditampilkan pada display [7].
3. METODE PELAKSANAAN
Metode penyusunan penelitian yang
tepat untuk digunakan dalam mengukur
ketepatan kecepatan putar mesin Milling
F4 Aciera terhadap spesifikasi kecepatan
putar yang tertera pada mesin Milling F4
Aciera adalah menggunakan diagram alir.
Gambar 1.Diagram Alir Penelitian
Tahapan pada proses penelitian
diatas dapat dijelaskan seperti berikut ini :
1. Identifikasi MasalahProses penelitian dimulai dengan
mengidentifikasi suatu mesin Milling F4
Aciera di bengkel Politeknik Negeri
Semarang telah digunakan selama
bertahun-tahun, sedangkan mesin yang
telah digunakan bertahun-tahun dapat
dipastikan tidak sesuai dengan spesifikasi
mesin tersebut, misalnya kecepatan putar
spindle pada mesin Milling F4 Aciera di
bengkel mesin Polines tersebut apakah
masih sesuai dengan spesifikasi
kecepatan putarnya yang tertera pada
mesin tersebut. Perbedaan kecepatan
putar spindle tersebut dapat
mengakibatkan cutter mudah rusak,
benda kerja menjadi kurang sesuai yang
kita harapkan dll.
2. Pengumpulan Data Langkah penelitian ini data yang
dibutuhkan adalah kecepatan spindle
mesin itu sendiri, diukur menggunakan
digital tachometer secara langsung di
bengkel Politeknik Negeri Semarang, PENGUMPULAN DATA
PENGOLAHAN DATA
PENARIKAN KESIMPULAN
MULAI
ANALISIS
IDENTIFIKASI MASALAH
mesin Milling F4 Aciera menjadi acuan
penggumpulan data ini.
3. Pengolahan Data
Langkah-langkah penggolahan
data adalah pengujian keseragaman
kecepatan putar spindle dari spesifikasi
mesin terhadap perhitungan secara
langsung menggunakan digital
tachometer.
4. Analisis
Setelah mendapatkan data
tersebut, selanjutnya dianalisis yaitu
dengan membandingkan antara
kecepatan yang terdapat pada spesifikasi
mesin tersebut dengan mengukur sendiri
kecepatan putar spindle dengan digital
tachometer, hal ini bertujuan apakah
mesin tersebut masih memiliki kecepatan
spindle yang konstan atau sebaliknya.
5. Penarikan Kesimpulan
Berdasarkan analisis dari hasil
penggolahan data, dapat ditarik
kesimpulan mengenai ketepatan
kecepatan putar spindle pada mesin
Milling F4 Aciera di bengkel Politeknik
Negeri Semarang.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil PengukuranHasil pengukuran yang diperoleh
dari pengukuran kecepatan putaran
spindle mesin Milling F4 Aciera yang ada
di bengkel Politeknik Negeri Semarang,
dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 1. Hasil Pengukuran Kecepatan Putaran Spindle
No
No Mesin
Selektor
B/M/H
Spesifikasi Pabrik(rpm)
Hasil Pengujian
(rpm)1 F4-01
B
50 59 60 66 65 75 75 87 200 236 235 273 270 322 310 3342 F4-02
B
50 73 60 80 65 86 75 102 200 283 235 325 270 361 310 368
3 F4-04
B
50 67 60 77 65 88 75 104 200 221 235 259 270 291 310 3324 F4-03
B
50 44 60 45 65 45 75 55 200 135 235 154 270 171 310 184
Keterangan : B : Selektor Biru
M : Selektor Merah
H : Selektor Hijau
4.2 Hasil Pengolahan Data dan Pembahasan
Pengolahan data kecepatan
putaran spindle mesin Milling F4 Aciera
dilakukan menggunakan Z-Test dan
Analisis Varians (Anova)
4.2.1 Z-Test
Tabel 2. Z-Test: Two Sample for Means (Excel)
Spesifikasi Pabrik Hasil Uji
Mean 158,125 168,8125
Known Variance 1,14 2,5
Observations 32 32
Hypothesized Mean Difference 0
Z -31,68840829
P(Z<=z) one-tail 0
z Critical one-tail 1,644853627
P(Z<=z) two-tail 0
z Critical two-tail 1,959963985
Tabel 2 adalah hasil pengolahan
data dari Tabel 1 dengan metode Z-Test
didapatkan nilai Z hitung sebesar -31,688
sedangkan pada Z tabel didapatkan nilai -
1,96. Karena Z hitung < Z tabel yaitu -
31,688 < -1,96, maka Ho ditolak dan Ha
diterima atau dengan kata lain terdapat
pengaruh dengan kelayakan mesin.
4.2.2 Analisis Varians (Anova)
Tabel 3. Anova: Single Factor (SPSS)
Hasil olah data dengan Anova
seperti yang ditunjukkan pada Tabel 3
dengan tingkat kepercayaan 95 %
diperoleh F Hitung < F Tabel : 1,095359 <
2,641465, maka Ha diterima atau Ho
ditolak dengan kata lain bahwa kecepatan
mesin Milling F4 Aciera bengkel Politeknik
Negeri Semarang tidak sesuai dengan
spesifikasi kecepatan putar yang tertera
pada mesin.
4.2.3 Analisis Putaran Rata-rata Analisis putaran pada tabel
spesifikasi dengan putaran sesungguhnya
yang diukur dengan tachometer dapat di
gambarkan seperti pada kurva berikut:
Gambar 2. Grafik Kecepatan Putar Mesin milling dan Spesifikasinya
SUMMARY
Groups Count Sum Average VarianceSpesifikasi 8 1265 158,125 11449,55
F4 – 01 8 1452 181,5 14708,29
F4 -02 8 1678 209,75 18432,5
F4 – 03 8 813 101,625 3666,839
F4 – 04 8 1439 179,875 11566,41
ANOVASource of Variation SS df MS F P-value F crit
Between Groups 52422,65 4
13105,66 1,095359 0,374082 2,641465
Within Groups 418765,1 35
11964,72
Total 471187,8 39
1 2 3 4 5 6 7 80
50
100
150
200
250
300
350
400
Spesifikasi Kecepatan PutarType Mesin Milling F4 - 01Type Mesin Milling F4 -02Type Mesin Milling F4 - 03Type Mesin Milling F4 - 04
Sampel Kecepatan per mesin
Kece
pata
n Ha
sil U
ji
Berdasarkan gambar 1 yang
menggambarkan grafik kecepatan 4 mesin
Milling F4 Aciera serta spesifikasi
kecepatan yang tertera pada tiap-tiap
mesin Milling F4 Aciera menyatakan
ketidakakuratan kecepatan mesin Milling
F4 Aciera bengkel bengkel Politeknik
Negeri Semarang. Berdasarkan
spesifikasinya, dalam tiap-tiap tingkat
kecepatan tidak menunjukan kesamaan
kecepatan seperti yang dikehendaki.
Sehingga operator akan sangat kesulitan
dalam menentukan kecepatan putar. Yang
akhirnya akan sangat berpengaruh pada
ketahanan cutter yang digunakan karena
bekerja diluar prosedur kecepatan potong.
Pada 8 tingkat kecepatan yang berbeda:
1. Spesifikasi Kecepatan 50 rpm :
Mesin F4 – 01 berputar
sebanyak 59 rpm,mesin F4 – 02
berputar sebanyak 73 rpm, mesin
F4 – 03 berputar sebanyak 44 rpm,
mesin F4 - 04 berputar sebanyak
67 rpm.
2. Spesifikasi Kecepatan 60 rpm :
Mesin F4 – 01 berputar
sebanyak 66 rpm,mesin F4 – 02
berputar sebanyak 80 rpm, mesin
F4 – 03 berputar sebanyak 45 rpm,
mesin F4 - 04 berputar sebanyak
77 rpm.
3. Spesifikasi Kecepatan 65 rpm :
Mesin F4 – 01 berputar
sebanyak 75 rpm,mesin F4 – 02
berputar sebanyak 86 rpm, mesin
F4 – 03 berputar sebanyak 45 rpm,
mesin F4 - 04 berputar sebanyak
88 rpm.
4. Spesifikasi Kecepatan 75 rpm :
Mesin F4 – 01 berputar
sebanyak 87 rpm,mesin F4 – 02
berputar sebanyak 102 rpm, mesin
F4 – 03 berputar sebanyak 55 rpm,
mesin F4 - 04 berputar sebanyak
104 rpm.
5. Spesifikasi Kecepatan 200 rpm :
Mesin F4 – 01 berputar
sebanyak 236 rpm,mesin F4 – 02
berputar sebanyak 283 rpm, mesin
F4 – 03 berputar sebanyak 135
rpm, mesin F4 - 04 berputar
sebanyak 221 rpm.
6. Spesifikasi Kecepatan 235 rpm :
Mesin F4 – 01 berputar
sebanyak 273 rpm,mesin F4 – 02
berputar sebanyak 325 rpm, mesin
F4 – 03 berputar sebanyak 134
rpm, mesin F4 - 04 berputar
sebanyak 259 rpm.
7. Spesifikasi Kecepatan 270 rpm :
Mesin F4 – 01 berputar
sebanyak 322 rpm,mesin F4 – 02
berputar sebanyak 361 rpm, mesin
F4 – 03 berputar sebanyak 171
rpm, mesin F4 - 04 berputar
sebanyak 291 rpm.
8. Spesifikasi Kecepatan 310 rpm :
Mesin F4 – 01 berputar
sebanyak 334 rpm,mesin F4 – 02
berputar sebanyak 368 rpm, mesin
F4 – 03 berputar sebanyak 184
rpm, mesin F4 - 04 berputar
sebanyak 332 rpm.
5. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengujian dan
pengolahan data penelitian dapat diambil
beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1) Kecepatan putar spindle mesin
Milling F4 Aciera di bengkel
Politeknik Negerei Semarang tidak
sesuai dengan spesifikasi
kecepatan putar yang tercantum
pada 3 warna selektor.
2) Nilai kecepatan yang paling rendah
dan tinggi didapatkan pada
parameter spindle yang terdapat
pada mesin milling F4 – 03 dengan
menggunakan selector berwarna
biru ,yaitu dengan spesifikasi
pabrik tercantum putaran
sebanyak 50rpm setelah di uji dan
di ukur menggunakan digital
tachometer di dapatkan putaran
sebanyak 44rpm dan nilai
kecepatan putar yang paling tinggi
didapatkan pada parameter
spindle yang terdapat pada mesin
milling F4 – 02 dengan
menggunakan selector berwarna
biru ,yaitu dengan spesifikasi
pabrik tercantum putaran
sebanyak 310rpm setelah di uji
dan di ukur menggunakan digital
tachometer di dapatkan putaran
sebanyak 368rpm.
DAFTAR PUSTAKA
[1]. Dwivedi, U. K. (2009). Manufacturing Processes. New Delhi: New Age International (P) Ltd.
[2]. Rao, P. N. (2009). Manufacturing Technology Metal Cutting and Machine Tool Second Edition. New Delhi : Tata McGraw-Hill.
[3]. Schmid, S. K. (2009). Manufacturing Engineering and Technology 6th Edition in SI Units. United States: Prentice Hall.
[4]. Singh, R. (2006). Introduction to Basic Manufacturing Processes and Workshop Techonolgy. New Delhi: New Age International (P) Ltd.
[5]. Ashoori. (n.d.). Machine Milling. Retrieved November 17, 2015, from Ashoori Group: http://electron.mit.edu/~gsteele/mirrors/www.nmis.org/EducationTraining/machineshop/mill/intro.html
[6]. Padmanabhan, K. (2008, January). Microcontroller-Based Tachometer. Retrieved November 21, 2015, from Electronics For You: www.efymag.com
[7]. Darmawan, D. (2014, July 04). Jenis dan Penggunaan Digital Tachometer . Retrieved November 17, 2015, from Kompasiana: http://www.kompasiana.com/kucari/jenis-dan-penggunaan-digital-tachometer_54f6c843a333114c5c8b49f1